Hafizh Alquran dan

Kecerdasan Spiritual
Muhammad Kosim
 Mengenal Kecerdasan Spiritual
• Istilah spiritual berasal dari akar kata spirit yang
berarti ruh.
• Kata ini berasal dari kata latin Spiritus: bernafas.
• Spiritual bisa diartikan sebagai ruh dan bernafas
karena berfungsi sebagai energi kehidupan yang
membuat seseorang menjadi hidup.
 Defenisi Kecerdasan Spritual
1. Kecerdasan yang mengarahkan dan mampu memecahkan
persoalan-persoalan makna dan nilai, manusia mampu
menempatkan perilaku dan hidup manusia dalam konteks makna
yang lebih luas dan lebih kaya (Danar Zohar dan Ian Marshall, SQ; Spiritual
Intelligence-The Ultimate intelligence).
2. Kemampuan untuk memberi makna spiritual terhadap pemikiran,
setiap perilaku dan kegiatan, melalui langkah-langkah dan
pemikiran yang bersifat fitrah, menuju manusia yang seutuhnya
(hanif) dan memiliki pola pemikiran tauhid (integralistik), serta
berprinsip “hanya karena Allah” (Ary Ginanjar)
3. kemampuan seseorang untuk mendengarkan hati nuraninya, baik
buruk dan rasa moral dalam caranya menempatkan diri dalam
pergaulan (Toto Tasmara)
 Ciri-ciri Kecerdasan Spritual

Mampu memaknai semua pekerjaan

Pegangan hidupnya jelas dan
dan aktivitasnya dalam kerangka dan
01 03
kuat berpijak pada universal baik:
bingkai yang lebih luas dan
cinta, kasih sayang, keadilan,
bermakna: semua yang dilakukan
kejujuran, toleransi, integritas, dll.
demi dan karena Allah.

Memiliki kemampuan untuk

menghadapi dan memanfaatkan memiliki kesadaran diri
02 penderitaan dan memiliki
kemampuan untuk menghadapi
04 (self-awareness) yang
dan melampaui rasa sakit tinggi.
 ‫‪AL-QURAN SEBAGAI SOLUSI‬‬

‫سو ًْ‬
‫ل ِمنْ اَنفه ِس ِهمْ‬ ‫ّللاه َعلَى ال همؤ ِمنِينَْ اِذْ َب َع َْ‬
‫ث فِي ِهمْ َر ه‬ ‫لَقَدْ َمنْ ْٰ‬

‫علَي ِهمْ ٰا ٰيتِهْ‬

‫يَتلهوا َ‬
‫‪Qs. Alim Imran/3: 164‬‬

‫َويهزَ ِكي ِهمْ‬

‫َويهعَ ِل هم هه هْم ال ِك ٰت َْ‬

‫ب َوال ِحك َم ْةَ‬

‫ض ٰللٍ ُّم ِبيْنٍ‬

‫ل لَ ِفيْ َ‬
‫َواِنْ َكانهوا ِمنْ قَب هْ‬
 AL-QURAN SEBAGAI SOLUSI
ِ ‫ضلُّوا أَبدا كِتاب‬
‫هللا‬ ِ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫م‬ِِ
‫ِب‬ ‫م‬ ‫ت‬ ‫ك‬ ‫س‬‫َت‬ ‫ن‬ ِ
‫إ‬ ‫ا‬ ‫م‬ ِ
‫ن‬ ‫ي‬
‫ر‬ ‫َم‬
‫أ‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ي‬ِ
َ َ َ ْ َ ْ َ ُْ َ َ ْ ََ ْ َ ْ َ ْ ْ ْ‫ت ف‬
ُ ُ ‫تَ َرْك‬
)‫ (رواه حكيم‬.ُ‫َو ُسنَةَ َر ُس ْولَه‬
“kutinggalkan untukmu dua perkara (pusaka), kalian tidak akan
tersesat selama berpegang kepada keduanya, yaitu (al-Quran)
dan sunnnah rasulNya.”(al-Hakim)
 ALQURAN DIPELIHARA

‫ْواِنْاْلَ ٗهْلَ ٰح ِف ه‬
٩ْ‫ظو َن‬ ِ ‫اِناْنَح هنْنَزلن‬
َ ‫َاْالذك َر‬
Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya (Qs. Al-Hijr/15: 9)
 Penghafal Alquran: Cerdas Spiritual

ِ ‫اَِْر‬
‫ب‬ ْ ‫ت‬ ِ ‫إِ َّن الَّ ِذي لَيس ِِف جوفِ ِه َشيء ِمن الْ ُقر‬
ِ ‫آن َكالْب ي‬
َْ ْ ٌ ْ َْ َ ْ
“Orang yang jiwanya tidak terisi dengan al-Quran
sedikit pun, seperti rumah yang hampir runtuh.”
(HR. At-Tirmidzi)
Hafizh Alquran Berkarakter
PRINSIP PENGHAFAL ALQURAN:
TAAT = HAFALAN MENGUAT
MAKSIAT = HAFALAN SESAT
 Menghafal Alquran Melatih Kecerdasan Spritual
● Bertauhid dan senantiasa ingat pada Allah Swt
Yang dihafal adalah kalam Allah
● Mengolah jiwa
melawan rasa malas, sulit, dan ragu-ragu dengan disiplin dan konsisten
menghafal Alquran
● Hidup Lebih Bermakna
Menyadari keutamaan menghafal Alquran, dimuliakan di dunia dan akhirat
● Taat dan Jauh dari Maksiat
Prinsip: taat hafalan menguat, maksiat hafalan jadi sesat (hilang)
● Tawakal (Berserah diri pada Allah)
Menyadari bahwa kemampuan menghafal dan mempertahankan adalah
pemberian Allah Swt.
Pendidikan Alquran: 7T
TAHSIN Membaca sesuai kaidah tajwid

TILAWAH Mewiridkan Bacaan Alquran

TAHFIZH Menghafal Alquran

TAFSIR Memahami Alquran

TADABBUR Merenungi dan mengambil pelajaran

Mempraktikkan dalam kehidupan

TATHBIQ
sehar-hari

TA’LIM Mengajarkan pada orang lain

Hasan al-Bashri
"Demi Allah! menadaburi Al-Qur'an
bukanlah dengan menghafal huruf-
hurufnya dan tidak menerapkan
aturanaturannya, hingga salah
seorang dari mereka berkata, Aku
telah membaca Al-Qur'an secara
keseluruhani namun bacaannya
tidak berbekas pada akhlak dan
perbuatannya."
 ‫َخ ْي ُـرُك ْم َم ْن تَـ َعلَّ َم الْ ُق ْرآ َن َو َعلَّ َم ُه‬
“Orang yang paling baik di antara kalian adalah seorang
yang belajar Al Qur`an dan mengajarkannya.”

(HR. Al-Bukhari)
Syukran
Wassalam