Jemkhairil, M.Ag
Universitas Baiturrahmah
BERASAL DARI KATA “A=TIDAK, GAMA=KACAU”: AGAMA =
ATURAN YANG MENGATUR MANUSIA AGAR KEHIDUPANNYA
MENJADI TERATUR (SANSEKERTA)
Universitas Baiturrahmah
SUATU
SUATUSISTEMA
SISTEMACREDO
CREDO
(TATA
(TATAKEIMANAN)
KEIMANAN)
SUATU
SUATUSISTEMA
SISTEMANORMA
NORMA
(TATA
(TATAKAIDAH)
KAIDAH)
Universitas Baiturrahmah 4
[1]DIN
[1] DIN [2] MILLAH
[2]MILLAH
UNDANG-UNDANG
UNDANG-UNDANG
PEMBALASAN
PEMBALASAN
PERATURAN
PERATURAN
ADAT
ADATKEBIASAAN
KEBIASAAN
PERATURAN
PERATURAN
HARI
HARIKIAMAT
KIAMAT
SYARI’AH
[3]SYARI’AH
[3]
JLN.
JLN.YG.HRS
YG.HRSDILALUI
DILALUI
HUKUM
HUKUM
Universitas Baiturrahmah
Universitas Islam Indonesia
LPPAI
DINUL
ISLAM [1] DINUL
QAYYIM[2
]
* QS : 3; 85
* QS : 9; 36
• QS : 5; 3
• QS : 98; 5
DINULLAH [3]
DINULHAQ
[1] * QS : 9;29, 33
* QS : 3; 83
• QS : 100; 2
Universitas Baiturrahmah
[ AHMAD ABDULLAH AL MAGDOOSI]
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI MISSIONARY AND NON MISSIONARY
AGAMA
AGAMA (Agama Wahyu dan Bukan)
GEOGRAPHICAL-RACIAL AND
UNIVERSAL
Universitas Baiturrahmah
CIRI dan PERBEDAAN
REVEALED dan NON-REVEALED
REVEALED
REVEALED NON-REVEALED
NON-REVEALED
(AGAMA
(AGAMAWAHYU)
WAHYU) (BUKANAGAMA
(BUKAN AGAMAWAHYU)
WAHYU)
Universitas Baiturrahmah
YAHUDI
GEOGRAPHICAL NASRANI
SEMETIK ISLAM
GEOGRAPHICAL
SEMETIK UNIVERSAL ISLAM
Universitas Baiturrahmah
PEDOMAN DAN PETUNJUK
PENOLONG
KETENTRAMAN BATIN
Universitas Baiturrahmah
* SALAM
* ASLAMA
* SILMUN
*SULAMUN
Universitas Baiturrahmah
AGAMA * LOKAL *
UNIVERSAL BANGSA DAN *
WAIT TERTENTU
PENYEMPURNA MENGGANTI
KEDUDUKAN
Universitas Baiturrahmah
Kebutuhan Manusia Thd Agama
• Motif beragama 1) Fitrah 2) Manusiawi
• Beragama merupakan firtrah Manusia (QS. 7;172). Manusia senantia ingin
dekat dengan Tuhan, karena Tuhan Sangkanparan.
• Secara alamiah manusia membutuhkan ketenangan, keteraturan,
kedamaian, saling menghargai, menata alam, dsb, agama menjadi
pengendali yang hebat bagi manusia.
• Manusia yang jauh dari Tuhan mengalami kehampaan spiritul
Universitas Baiturrahmah
• Agama adalah Jalan Yang Lurus, Putunjuk, Sumber
Kebahagian dan Keselamatan
Universitas Baiturrahmah
Fungsi Agama bagi Manusia
• Agama menunjuki manusia kepada kebenaran sejati
Irene Handono; Muallaf berdebat dengan pastor tentang
kebenaran Tuhan
Universitas Baiturrahmah
• Agama menunjuki manusia tentang kebahagiaan sejati
Yusuf Islam (Cat Steven/Musisi)
Universitas Baiturrahmah
Agama menjelaskan tentang dunia kepada manusia
Teori Big Bang (QS.al-Anbiya’ 30 ), Kejadian manusia (QS.al-
Mukminun 12-16), Curah Hujan(QS.Zukhruf 11/513 ton/tahun)
Universitas Baiturrahmah
PERKEMBANGAN
BERGAMA
Universitas Baiturrahmah 18
ATHEISME
Universitas Baiturrahmah
POLITEISME
• Politeisme
• Poly= banyak;
thei/theo Tuhan
• Politeisme merupakan
bentuk peyembahan
terhadap person-
person gaib yang
punya nama dan
bertugas mengatur
jalannya alam ini, yaitu
para dewa.
Universitas Baiturrahmah
HENOTEISME
Universitas Baiturrahmah
MONOTEISME
• Mono=satu
thei/theo=Tuhan
• kepercayaan yang
berpandangan
bahwa Tuhan itu
hanya satu, Dialah
yang Mencipta,
Memelihara, dan
kemudian
Menghancurkan
alam semesta ini
Universitas Baiturrahmah
Konsep Spiritualitas Sebagai Landasan
Kebertuhanan
• Pada dasarnya hati manusia itu bersifat Universal dengan
catatan manusia itu telah mencapai titik fitrah (God Sport) dan
terbebas dari segala pradigma dan belenggu. Dalam keadaan
seperti ini manusia merasakan ketenangan jiwa yangmendasari
segala tingkah lakunya, dan menggunakan suarahati sebagai
penuntun hidupnya menuju sebuah kebenaran,dan semua itu
bersumber dari yang maha kuasa yaitu Allah.
Universitas Baiturrahmah
Firman Allah SWT as-Sajadah Ayat:
ُثَّم َس ّٰو ىُه َو َنَفَخ ِفْيِه ِم ْن ُّر ْو ِح ٖه َو َجَعَل َلُك ُم الَّس ْمَع َو اَاْلْبَص اَر َو اَاْلْف َد َۗة
ِٕـ
َقِلْياًل َّم ا َتْش ُك ُر ْو َن
”Kemudian dia menyempurnakan danmeniupkan ke dalamnya
roh (ciptaan)-Nya dandia menjadikan bagi kamu
pendengaran, penglihatan dan (perasaan) hati; (tetapi) kamu
sedikit sekali bersyukur”
Universitas Baiturrahmah
Alasan Mengapa Manusia Memerlukan
Spiritualitas
1. Karena manusia adalah makhluk ciptaanyang terbatas, yang
memiliki kebebasanuntuk memilih.
2. Untuk menjaga integritas diri kita di tengah realita dunia yang
fana dan tak menentu
3. Untuk mengembangkan hati nurani yangtakut akan Tuhan.
4. Untuk mengendalikan dorongan ego dalam diri kita.
5. Menyadarkan bahwa panggilan hidup kitaadalah anugerah
pemberian dari Tuhan.6.Sarana untuk melatih kepekaan diri
kita didalam menggali makna kenyataan hidup.
Universitas Baiturrahmah
Menggali Sumber Psikologis, Sosiologis,
Filosofis,danTeologis tentang Konsep Ketuhanan
• Bagaimana Tuhan dirasakaan kehadirannya dalam Perspektif
Psikologis?
• Menurut hadis Nabi, orang yang sedang jatuh cinta cenderung
selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man
ahabba syai’an katsura dzikruhu), kata Nabi, orang juga bisa
diperbudak oleh cintanya (man ahabba syai’an fa huwa
`abduhu).
Universitas Baiturrahmah
• Kata Nabi juga, ciri dari cinta sejati ada tiga : (1)lebih suka
berbicara dengan yang dicintai disbanding dengan yang lain, (2)
lebih suka berkumpul dengan yang dicintai disbanding dengan
yang lain, dan (3) lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai
disbanding kemauan orang lain bahkan dari pada dirinya
sendiri. Bagi orang yang telah jatuh cinta kepada Allah SWT,
maka ia lebih suka berbicara dengan Allah Swt, dengan
membaca firman Nya, lebih suka bercengkerama dengan Allah
SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti perintah Allah
SWT daripada perintah yang lain saat itulah kehadiran Allah
dapat kita rasakan.
Universitas Baiturrahmah
Bagaimana Tuhan Disembah Masyarakat
Dalam Perspektif Sosiologis?
• Dalam Sosiologis, Agama dipandang sebagai sistem
kepercayaan yang diwujudkan dalam perilaku sosial tertentu.
Berkaitan dengan pengalaman manusia, baik sebagai individu
maupun kelompok. Oleh karena itu, setiap perilaku yang
diperankan akan terkait dengan sistem keyakinan dari
ajaran Agama yang dianut
Universitas Baiturrahmah
Bagaimana Tuhan Dirasionalisasikan
Dalam Perspektif Filosofis
• Filsafat Ketuhanan adalah pemikiran tentang Tuhan
dengan pendekatan akal budi, yaitu memakai apa yang disebut
sebagai pendekatan filosofis. Bagi orang yang menganut agama
tertentu (terutama agama Islam, Kristen, Yahudi), akan
menambahkan pendekatan wahyu di dalam usaha
memikirkannya
Universitas Baiturrahmah
• Filsafat Ketuhanan adalah pemikiran para manusia dengan
pendekatan akal buditentang Tuhan.
• Usaha yang dilakukan manusia ini bukanlah untuk
menemukanTuhan secara absolut atau mutlak, namunmencari
pertimbangan kemungkinan-kemungkinan bagi manusia untuk
sampai pada kebenaran tentang Tuhan
Universitas Baiturrahmah
Konsep tentang Tuhan dalam
Perspektif Teologis
• Dalam perspektif teologis, masalah ketuhanan, kebenaran, dan
keberagamaan harus dicarikan penjelasannya dari sesuatu yang
dianggap sakral dan dikultuskan karena dimulai dari atas (dari
Tuhan sendiri melalui wahyu-Nya).
• Kesadaran tentang Tuhan, baik-buruk, cara beragama hanya
bisa diterima kalau berasal dari Tuhan sendiri
Universitas Baiturrahmah
• Tuhan memperkenalkan diri-Nya, konsep baik-buruk, dan
cara beragama kepada manusia melalui berbagai pernyataan,
baik yang dikenal sebagai pernyataan umum, seperti penciptaan alam
semesta, pemeliharaan alam, penciptaan semua makhluk,
maupun pernyataan khusus, seperti yang kita kenal melalui firman-
Nya dalam kitab suci.
Universitas Baiturrahmah
Membangun Argumen tentang Cara
Manusia Meyakini dan Mengimani Tuhan
• Iman kepada Allah SWT merupakan pokok dari seluruh iman yang
tergabung dalam rukun iman.
• Karena iman kepada Allah SWT merupakan pokok dari keimanan yang
lain, maka keimanan kepada Allah SWTharus tertanam dengan benar
kepada diri seseorang.
Universitas Baiturrahmah
Ada dua cara beriman kepada Allah SWT
a. Bersifat Ijmali
Cara beriman kepada Allah SWT yang bersifat ijmali
maksudnya adalah, bahwa kita mepercayai AllahSWT secara
umum atau secara garis besar.
b. Bersifat Tafshili
Maksudnya adalah mempercayai Allah secara rinci. Kita wajib
percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki sifat-
sifat yang berbeda dengan sifat-sifat makhluk Nya.
Universitas Baiturrahmah
Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Visi
Ilahi untuk Membangun Dunia yang Damai
• Agar manusia dapat tetap konsisten dalam kebaikan dan
kebenaran Tuhan, maka manusia dituntut untuk membangun
relasi yang baik dengan Tuhan.
• Manusia tidak akan mampu membangun relasi yang harmonis
dengan Tuhan apabila hidupnya lebih didominasi oleh
kepentingan ragawi dan bendawi. Oleh karena itu, sisi
spiritualitas harus memainkan peran utama dalam kehidupan
manusia sehingga ia mampu merasakan kehadiran Tuhan dalam
setiap gerak dan sikapnya.
Universitas Baiturrahmah
• Apabila manusia telah mampu mengasah spiritualitasnya
sehingga ia dapat merasakan kehadiran Tuhan, maka ia akan
dapat melihat segala sesuatu dengan visi Tuhan (Ilahi).
• Visi Ilahi inilah yang saat ini dibutuhkan oleh umat manusia
sehingga setiap tindak tanduk dan sikap perilaku manusia
didasari dengan semangat kecintaan kepada Tuhan sebagai
manifestasi kebenaran universal dan pengabdian serta
pelayanan kepada sesama ciptaan Tuhan, dengan begitu akan
terciptanya dunia yang damai.
Universitas Baiturrahmah