Anda di halaman 1dari 4

No. Dok.

:
No. Revisi :
Tgl. Revisi :
Tgl. Berlaku :
FORMULIR Halaman :
JUDUL : BERITA ACARA KESEPAKATAN Code :

BERITA ACARA PENYELESAIAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN KERJASAMA


PENGOLAHAN DAN PEMASARAN KAYU DENGAN PT. SIMA AGUNG

Dalam rangka menindaklanjuti :


a. Risalah Rapat Direksi (RRD) sesuai nota dinas nomor : 006/ND/Sekper/Dir/2023
tanggal 9 Januari 2023 yang menyebutkan bahwa tindaklanjut dan upaya
penyelesaian dengan PT Sima Agung untuk ditangani SPI dan Tim Legal, minta
bantuan KJPP terkait nilai persediaan kayu lalu rundingkan pembagian porsinya
dengan PT Sima Agung.
b. Laporan Hasil Penilaian KJPP Yufrizal, Deny Kamal, dan Rekan nomor
00370/2.0138-00/PI/01/0240/1/IX/2023 tanggal 01 September 2023.
c. Disposisi Direktur Utama Perum Perhutani atas surat PT Sima Agung Nomor :
2023/SA/DIR/PHT/XI/002 tanggal 24 November 2023.

Telah dilakukan review dan pembahasan atas penyelesaian perjanjian kerjasama


pengolahan dan pemasaran kayu dengan PT Sima Agung yang dilaksanakan pada
Kamis, 14 Desember 2023 di Ruang Rapat SPI Kantor Pusat Perhutani dengan hasil
sebgai berikut :

1. PT. Sima Agung melalui surat Nomor : 2023/SA/DIR/PHT/XI/002 tanggal 24


November 2023 perihal Penyelesaian KSO, dimana PT. Sima Agung mengusulkan
perhitungan proporsi bagi hasil dari pendapatan Kerjasama berdasarkan proporsi
input biaya para pihak, yang mana berdasarkan perhitungan PT Sima Agung,
proporsi Perum Perhutani sebesar 65,34% dan PT. Sima Agung sebesar 34,66%.
Proporsi input biaya Perhutani sebesar Rp 17.916.794.493,- sedangkan proporsi
input biaya PT Sima Agung sebesar Rp 9.502.565.020,-.
Pendapatan hasil ekspor yang telah didapat sebesar Rp 10.316.555.907,- dan masih
terdapat sisa persediaan volume 810,114 m3 dengan Nilai Rp 3.776.480.000,- (Nilai
KJPP) sehingga total pendapatan sebesar Rp 14.093.035.907,-.
Apabila usulan tersebut disetujui maka perhutani harus membayar kepada PT Sima
Agung sebesar Rp 4.884.646.245,-.
2. Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perum Perhutani dan PT. Sima
Agung Nomor : 14/PKS/DIR/2019 tanggal 27 Mei 2019 yang mana merupakan PKS
terakhir setelah 4 kali addendum, bahwa pada Pasal 3 Hak dan Kewajiban Para
Pihak, Perum Perhutani berhak menerima bagi hasil kerja sama keuntungan sebesar
55% (lima puluh lima persen) dari profit margin minimal yang disepakati sebesar
15,23% (atau sebesar 8,38% dari laba minimal yang disepakati) atau lebih.
Realisasi pengiriman BBI kepada PT Sima Agung sebesar 4.063,443 m3 dengan nilai
Rp 17.017.501.669,- maka Perhutani mendapatkan pengembalian senilai Rp
18.443.568.309,- ditambah biaya beban Perhutani yang belum dibayarkan oleh PT
Sima Agung sebesar Rp 2.013.846.721,- (Angkutan BBI Rp 789.874.681,-
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Revisi :
Tgl. Berlaku :
FORMULIR Halaman :
JUDUL : BERITA ACARA KESEPAKATAN Code :

Penyusutan Rp 73.487.310,- Asuransi Rp 15.930.833,- SDM Rp 982.991.140,- Listrik


Rp 52.482.587,-) sehingga total beban menjadi Rp 20.457.415.030,-.
Terhadap skema sesuai PKS tersebut PT Sima Agung (Bpk. Schubert Christy) secara
lisan telah menyampaikan tidak dapat menyanggupi kewajibannya yang telah
disepakati dalam PKS.

3. Menimbang poin 1 dan 2 di atas, Tim Internal Perhutani (SPI, Legal dan IHH) telah
mengusulkan alternatif penyelesaian Kerjasama dengan PT Sima Agung, dengan 3
skema yaitu :

a. PT. Sima Agung diwajibkan mengembalikan seluruh Biaya BBI senilai Rp.
17.017.501.669,-.
Pengembalian tersebut didapat dari pendapatan hasil ekspor Rp 10.316.555.907,-
ditambah sisa persediaan Rp 3.776.480.000,- sebesar Rp. 14.093.035.907,- dan
uang jaminan garansi sebesar Rp. 3.000.000.000,- yang masih terdapat di
rekening bersama di BRI Semarang dengan nomor rekening : 0435-01-000539-
30-7 atas nama PPHT PMU RIK sehingga dengan nilai total Rp 17.093.035.907,-.
b. Perhutani menerima seluruh pendapatan hasil ekspor Rp10.316.555.907,-
ditambah hasil penjualan sisa persediaan Rp3.776.480.000 dengan total sebesar
Rp. 14.093.035.907,-, sedangkan PT Sima Agung mendapatkan pencairan Bank
Garansi/Uang Jaminan senilai Rp. 3.000.000.000,-.
c. Mekanisme proporsi bagi hasil pendapatan berdasarkan proporsi input biaya para
pihak berdasarkan beban biaya yang sudah terverifikasi yang menghasilkan
proporsi Perhutani 86,08% dan PT Sima Agung 13,92% (rincian terlampir).
Melalui skema ini Perhutani berhak mendapatkan seluruh pendapatan ekspor
senilai Rp 10.316.555.907,- ditambah pencairan persediaan senilai Rp
3.776.480.000,- dan pencairan Bank Garansi senilai Rp Rp. 3.000.000.000,-
namun membayar bagi hasil kepada PT Sima Agung sebesar Rp 1.961.567.007,-.

4. Mempertimbangkan terhadap resiko semakin turunnya nilai persediaan yang dapat


digambarkan dari turunnya nilai persediaan dari tahun 2019 sebesar 6,6 Milyar
menjadi senilai 3,8 Milyar pada tahun 2023 karena turunnya kualitas maka
dimohonkan segera terbit keputusan terhadap penyelesaian perjanjian untuk
menghindari meningkatnya potensi kerugian nilai persediaan karena penurunan
mutu yang di prediksikan menjadi senilai 2,4 Milyar pada tahun 2025.
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Revisi :
Tgl. Berlaku :
FORMULIR Halaman :
JUDUL : BERITA ACARA KESEPAKATAN Code :

Demikian Berita Acara ini dibuat, mohon arahan dan persetujuan lebih lanjut.

Jakarta, 14 Desember 2023

Yang Bertanda tangan dibawah ini :

No NAMA JABATAN TANDA TANGAN


1 2 3 5
1 Toni Kuspuja Hariyanto Kepala Satuan Pengawas
Intern

2 Cahyo Kawedar Kepala Divisi Industri


Hasil Hutan

3 Arga Pramudita Kepala Departemen


Industri Kayu

4 Farady Hasibuan Kepala Seksi Utama


Bidang GCG
Kepala Seksi Utama
5 Asep Buddy Mulyono Perencanaan dan
Pengembangan Bisnis
6 Achmad Zakky Manager Komersial
Industri Kayu & Biomassa

7 Ryan Irawan Staf Komersial Industri


Kayu

8 Raafi Hamzah Staf Bantuan Hukum


No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Revisi :
Tgl. Berlaku :
FORMULIR Halaman :
JUDUL : BERITA ACARA KESEPAKATAN Code :

Lampiran Hasil Pembahasan Nomor 3. huruf c

No. Realisasi Kerjasama Nilai Rupiah

1. Pengeluaran
Bahan Baku Industri (BBI) Rp 17.017.501.669
Biaya Operasional
a. Yang masih ditanggung Perum Perhutani Rp 2.013.846.721
1) Angkutan BBI Rp 789.874.681
2) Penyusutan Rp 73.487.310
3) Asuransi Rp 15.930.833
4) PBB Rp 99.080.170
5) SDM Rp 982.991.140
6) Listrik Rp 52.482.587

b. Yang sudah ditanggung PT. SIMA AGUNG Rp 5.461.610.836


1) Upah Olah Rp 2.226.951.604
2) SDM Rp 1.442.564.747
3) Listrik Rp 634.299.337
4) Angkutan BBI Rp 906.605.509
5) Biaya angkutan ekspor (EMKL) Rp 251.189.639

TOTAL Pengeluaran Perhutani Rp 19.031.348.390


TOTAL Pengeluaran PT. Sima Agung Rp 5.461.610.836
JUMLAH TOTAL Rp 24.492.959.226

2. Pendapatan
a. Pendapatan Ekspor Rp 10.316.555.907
b. Sisa Persediaan yang belum terjual Rp 3.776.480.000

3. Sharing Input Biaya


Sharing Perhutani (+8,38%/laba minimal) 86,081%
Sharing PT. Sima Agung (-8,38%/laba minimal) 13,919%

Sharing Perhutani (dari Pendapatan 14 Milyar) Rp 12.131.468.900


Sharing PT. Sima Agung (dari Pendapatan 14 Milyar) Rp 1.961.567.007

Anda mungkin juga menyukai