Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA SEPANJANG RENTANG

KEHIDUPAN TODDLER

DISUSUN OLEH KELOMPOK 7 :

DIANA SYOFIA (2214201132)


FANNISHAH LATIFAH ZAHARA (2214201134)
GISKA ANGELINA GUIPEB (2214201138)
NURFITRIA INSANI (2214201151)
OCHA WANIA MAYRESHA (2214201152)
SHERLY RUCI RAGATI PUTRI (2214201164)
SHINTYA NABILA PUTRI (2214201165)
RENO WAHYU BUSTA (2214201155)

KELAS III C

MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA


DOSEN PENGAMPU : Ns. WELLY, M.Kep

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ALIFAH PADANG
2023
LAMPIRAN 4 PENGKAJIAN ASKEP KLIEN SEHAT MENTAL

FORMAT PENGKAJIAN ASKEP KLIEN SEHAT MENTAL

Nama perawat : Giska Angelina Guipeb

Tanggal pengkajian : 01 Desember 2023

Tempat pengkajian : Jln. Belibis No 05, Air Tawar Padang

Sumber data : Keluarga Pasien

I. IDENTITAS KLIEN

Nama klien lengkap : Nafisah Putri Kanaya/An. N

Nama panggilan klien : Naya

Umur/TTL : 3 tahun /10 Oktober 2020

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : Belum sekolah

Pekerjaan : Tidak bekerja

Suku bangsa : Minang/Indonesia

Status marital : Menegah Ke Bawah

Alamat lengkap : Jln. Belibis No. 05, Air Tawar, Padang

II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

Nama penanggung jawab klien : Dasmawati/Ny. D

Umur : 30 tahun

Agama : Islam

Suku bangsa : Minang/Indonesia

Alamat lengkap : Jln. Belibis No. 05, Air Tawar, Padang


Telp yang mudah dihubungi : 081277813718

Hubungan dengan klien : Ibu Kandung

A. Usia 18 bulan – 3 tahun

Petunjuk teknis pengisian format :

1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya


2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan
“Normal“ namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“

Nama klien : Nafisah Putri Kanaya

No. Kemampuan Ya Tidak


Kemampuan Klien
1. Mengenal dan menyebut namanya ✓
2. Bertindak sendiri dan tidak mau diperintah ✓
3. Mau berpisah dengan orang tua dalam waktu singkat / sebentar ✓
4. Sering bertanya tentang hal / benda yang asing bagi dirinya ✓
5. Sering menggunakan kata jangan / tidak / nggak ✓
6. Berinteraksi dengan orang lain tanpa diperintah ✓
7. Mampu mengungkapkan rasa suka dan tidak suka ✓
8. Mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain diluar ✓
keluarga
9. Meniru kegiatan keagamaan yang dilakukan keluarga ✓
Kemampuan Keluarga
1. Menyebutkan cara menstimulasi perkembangan anak ✓
2. Menentukan cara untuk menstimulasi perkembangan anak ✓
3. Memberikan mainan yang sesuai dengan usia anak ✓
4. Tidak menggunakan kata perintah saat berbicara tetapi ✓
memberikan alternatif untuk memilih
5. Membuat aturan perilaku yang baik (makan, mandi, tidur, ✓
bermain)
6. Memuji keberhasilan yang dicapai anak ✓
7. Memberi kesempatan anak untuk bermain permainan yang ✓
bertujuan menggali rasa ingin tahu
8. Segera membawa balita ke puskesmas / rumah sakit / pelayanan ✓
Kesehatan bila sakit

Diagnosa Keperawatan :
✓ Normal : Potensial berkembangnya kemandirian
Penyimpangan : Resiko berkembang ragu-ragu dan malu

Nama perawat : Giska Angelina Guipeb

DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan : Potensial berkembangnya kemandirian

No Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


1. Potensial Pasien dapat mandiri dalam Untuk Anak
berkembangnya melakukan kegiatan sehari- 1. Kembangkan rasa kemandirian dalam
kemandirian hari dan keluarga mengerti melakukan kegiatan sehari-hari
tentang perkembangan 2. Kerjasama dan memperlihatkan
psikososial pada usia kelebihan diri diantara orang lain
toddler (usia 18 bulan-3 Untuk Keluarga
tahun) yang normal dan 1. Jelaskan prilaku yang menggambarkan
menyimpang serta cara perkembangan psikososial
menstimulasi 2. Jelaskan cara menstimulasi
perkembangan anak perkembangan anaknya (kemandirian)
3. Demonstrasikan dan melatih cara
memfasilitasi perkembangan
kemandirian anak
4. Rencanakan Tindakan untuk
menstimulasi perkembangan
kemandirian ananknya
ASUHAN KEPERAWATAN

Nama perawat: Giska Angelina Guipeb Nama Klien : Nafisah Putri Kanaya

No Tanggal/Jam Diagnosa Implementasi SOAP TTD


1. 01 Desember Potensial a. Latih anak-anak melakukan S :
2023/10.00 berkembangnya kegiatan secara mandiri Pasien mengenal dan
kemandirian b. Puji keberhasilan yang dicapai mengakui Namanya,
anak pasien banyak bertanya
c. Tidak menggunakan kata yang tentang hal/benda yang
memerintah tetapi memberikan asing baginya, pasien
alternatif untuk memilih. mampu menyatakan
d. Hindari suasana yang akan buang air besar
membuatnya bersikap negative dan buang air kecil
(memisahkan dengan orang O :
tuanya, mengambil Klien mulai melakukan
mainannya,memerintah untuk kegiatan sendiri dan
melakukan sesuatu). tidak mau diperintah,
e. Tidak menakut-nakuti dengan klien mulai bergaul
kata-kata maupun perbuatan. dengan orang lain tanpa
f. Berikan mainan sesuai usianya diperintah, klien mau
(boneka, mobil-mobilan, balon, berpisah dengan orang
bola, kertas gambar dan pensil tua hanya sebentar
warna). A:
g. Saat anak mengamuk (temper Potensial berkembang
tantrum) pastikan ia aman dari kemandirian teratasi
bahaya cedera kemudian P :
tinggalkan, awasi dari jauh. Intervensi dihentikan
h. Beritahu Tindakan-tindakan yang
boleh dan tidak boleh dilakukan,
yang baik dan yang buruk dengan
kalimat positif.
Contoh :
Mau tidak permen Naya di ambil
orang? Kalua begitu Naya juga
tidak boleh mengambil permen
Tono.
Supaya cantik bila pergi Naya
harus memakai baju yang rapi.
i. Libatkan anak dalam kegiatan -
kegiatan keagamaan

Informasikan pada keluarga cara


yang dapat dilakukan untuk :
a. Memfasilitasi perkembangan
psikososial anaknya.
• Berikan aktivitas bermain yang
menggali rasa ingin tahu anak
seperti bermain tanah, pasir,
lilin, membuat mainan kertas,
mencampur warna,
menggunakan cat air, melihat,
barang/Binatang/tanaman/orang
yang menarik perhatiannya
dengan tetap menjaga
keamanannya.
• Berikan kebebasan pada anak
untuk melakukan sesuatu yang
diinginkan tetapi memberi
Batasan. Misanya
membolehkan anak memanjat
dengan syarat ada yang
mendampingi/mengawasi atau
mengajarkan cara agar tidak
jatuh
b. Menstimulasi/Latihan
perkembangannya :
• Melatih anak melompat
kedepan dengan kedua kaki
diangkat bersamaan.
• Mengajak anak bermain
menumpuk dan Menyusun
balok/kubus/kotak menjadi
“Menara”, “jembatan” dan lain-
lain.
• Melatih anak memilih dan
mengelompokkan benda
menurut jenisnya. (kancing,
kelereng, uang logam dan lain-
lain).
• Melatih anak menghitung
jumlah benda
• Melatih anak mencocokkan
gambar dengan benda
sesungguhnya, bicaralah
tentang sifatnya, bentuk, warna
dan sebagainya.
• Melatih anak menyebut
Namanya
• Melatih anak menyebut nama
benda dan mengenal sifatnya.
• Melatih mencuci tangan/kaki
dan mengeringkannya sendiri.
• Memberi kesempatan kepada
anak, untuk memilih baju yang
akan dipakai.

Anda mungkin juga menyukai