Pengembangan Bisnis
Strategi dan Solusi Teknologi
Informasi
a) Ketidak beresan
b) Pertumbuhan organisasi
1. Performance (kinerja)
2. Information (informasi)
3. Economy (ekonomi)
4. Control (pengendalian)
5. Efficiency
6. Service (pelayanan)
Tahapan Utama Siklus Hidup Pengembangan Sistem
SYSTEM PLANNING
SYSTEM DESIGN
(Perencanaan Perencanaa)
(Perancangan Sistem)
SYSTEM IMPLEMENTATION
& MAINTENANCE
(Implementasi &
Pemeliharaan Sistem)
Prinsip – Prinsip
Pengembangan Sistem
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
informasi dari sistem yang digunakan oleh manajemen.
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang
besar.
3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam
proses pengembangan. Proses pengembangan sistem tidak
harus urut
5. Jangan takut membatalkan proyek
6. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam
pengembangan sistem
Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-
konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat (kerangka pemikiran) yang akan
digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Urut-urutan prosedur untuk
pemecahan masalah dikenal dengan istilah Algoritma.
A. Klasifikasi metodologi :
1. Functional decomposition methodologies
2. Data Oriented Methodologies
3. Prescriptive Methodologies
Pendekatan Pengembangan Sistem
Berdasarkan Metodologi :
1. Pendekatan Klasik (Clasical Approach )
2. Pendekatan Terstruktur (Structured Approach )
Salah satu layanan dari PT PLN yaitu layanan premium (Premium Service) membutuhkan proses yang panjang
dan kegiatan dari beberapa pemangku kepentingan Di dalamnya. Di dalam proses layanan premium tersebut,
terdapat masalah Di dalamnya yang terkadang masalah tersebut menyebabkan pelanggan yang mendaftar
berakhir gagal berlangganan Premium Service karena terhambatnya beberapa proses yang tidak terpantau.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, sistem informasi manajemen untuk pengelolaan internal dari
layanan premium bisa menjadi solusinya. Sistem dikembangkan menggunakan Waterfall model dan
pemodelan sistem berorientasi objek. Pada tahapan analisis kebutuhan mendapatkan gambaran dari proses
bisnis menggunakan Business Process Modelling dan pemodelan kebutuhan menggunakan use case. Tahapan
perancangan menghasilkan sequence diagram, package diagram, perancangan basis data, perancangan
algoritme, serta perancangan antarmuka. Tahap implementasi didapatkan kode sumber berdasarkan hasil dari
perancangan. Pada tahap pengujian, dilakukan pengujian unit menggunakan salah satu teknik pada
metode white box yaitu basis path testing untuk mendapati kompleksitas kode program. Pengujian black box
testing mendapatkan hasil valid pada seluruh kasus uji. Untuk menguji sistem yang dikembangkan dapat
berjalan di seluruh jenis web browser dilakukan pengujian compatibility yang mendapatkan hasil maka sistem
informasi manajemen layanan premium dapat berjalan di hampir seluruh web-browser.