Tugas 2 LOGIKA - PUTRI DEWANTARI
Tugas 2 LOGIKA - PUTRI DEWANTARI
Tugas 2 LOGIKA - PUTRI DEWANTARI
NIM : 043218881
Tulisan dibuat minimal 2 halaman, 1,5 spasi, font Arial 11, cantumkan rujukannya pada
daftar pustaka, narasikan jawaban dengan kalimat sendiri (paraphrase) tidak copy paste dari
sumber yang digunakan dan diupload di tempat yang sudah disediakan.
Jawaban :
Salam Sejahtera,
Mohon ijin menanggapi Tugas 2 ini, koreksi apabila terdapat jawaban yang kurang tepat.
1.Macam-macam Proposisi Kategoris
Proposisi kategoris adalah pernyataan yang menghubungkan dua kategori atau kelompok
dengan menggunakan kata-kata seperti "semua," "tidak ada," "beberapa," atau "ada yang."
Ada beberapa macam proposisi kategoris yang umum digunakan, antara lain:
Proposisi ini menyatakan bahwa semua anggota suatu kategori termasuk dalam kategori
lainnya. Contohnya adalah "Semua manusia adalah makhluk hidup." Pernyataan ini
mengaitkan kategori "manusia" dengan kategori "makhluk hidup" dan menyatakan bahwa
semua manusia termasuk dalam kategori makhluk hidup.
Proposisi ini menyatakan bahwa tidak ada anggota suatu kategori yang termasuk dalam
kategori lainnya. Contohnya adalah "Tidak ada ikan yang bisa terbang." Pernyataan ini
mengaitkan kategori "ikan" dengan kategori "bisa terbang" dan menyatakan bahwa tidak ada
ikan yang termasuk dalam kategori bisa terbang.
Proposisi ini menyatakan bahwa ada beberapa anggota suatu kategori yang termasuk
dalam kategori lainnya. Contohnya adalah "Beberapa mahasiswa adalah jurusan komputer."
Pernyataan ini mengaitkan kategori "mahasiswa" dengan kategori "jurusan komputer" dan
menyatakan bahwa ada beberapa mahasiswa yang termasuk dalam kategori jurusan
komputer.
Proposisi ini menyatakan bahwa ada beberapa anggota suatu kategori yang tidak termasuk
dalam kategori lainnya. Contohnya adalah "Beberapa hewan buas bukan kucing."
Pernyataan ini mengaitkan kategori "hewan buas" dengan kategori "kucing" dan
menyatakan bahwa ada beberapa hewan buas yang tidak termasuk dalam kategori kucing.
2.Penalaran Oposisi
Penalaran oposisi adalah bentuk penalaran yang berdasarkan pada hubungan oposisi
antara dua proposisi. Oposisi terjadi ketika dua proposisi memiliki subjek dan predikat yang
sama, tetapi perbedaan dalam kuantifikasi atau kualifikasi.
Penalaran ini melibatkan proposisi universal afirmatif (A) dan proposisi universal negatif (E).
Jika suatu proposisi universal afirmatif dinyatakan benar, maka penalaran oposisi akan
menyimpulkan bahwa proposisi universal negatif yang berhubungan dengannya adalah
benar. Contohnya:
Penalaran ini melibatkan proposisi partikular afirmatif (I) dan proposisi partikular negatif (O).
Jika suatu proposisi partikular afirmatif dinyatakan benar, maka penalaran oposisi akan
menyimpulkan bahwa proposisi partikular negatif yang berhubungan dengannya adalah
benar. Contohnya:
Penalaran ini melibatkan proposisi universal afirmatif (A) dan proposisi partikular negatif (O),
serta proposisi universal negatif (E) dan proposisi partikular afirmatif (I). Jika suatu proposisi
universal afirmatif dinyatakan benar, maka penalaran oposisi akan menyimpulkan bahwa
proposisi partikular negatif yang berhubungan dengannya adalah benar. Contohnya:
Penalaran oposisi memiliki peran penting dalam logika dan argumentasi karena memperkuat
atau membatalkan kesimpulan yang ditarik dari proposisi sebelumnya. Dengan memahami
penalaran oposisi, kita dapat lebih kritis dalam menganalisis dan mengevaluasi argumen
yang melibatkan proposisi kategoris.
Terima kasih
Sumber Referensi:
-BMP ISIP4211