Anda di halaman 1dari 1

Bisa Bayar saat

Check-in
Staycation Jadi lebih hemat
loh. Pesan sekarang,
bayarnya pakai Traveloka
PayLater.

Traveloka

Buka

 

HOME MARKET INVESTMENT NEWS ENT

REKOMENDASI MY MONEY FOTO VIDEO

Home News Berita

Ekonomi Dunia Tiarap di 2023, Sri


Mulyani 'Siaga 1'
Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
NEWS - Rabu, 21/12/2022 16:20 WIB

Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam


Konferensi Pers APBN KITA Desember 2022.
(Tangkapan Layar Youtube KemenkeuRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan


Sri Mulyani menegaskan pertumbuhan ekonomi
global yang melemah tahun depan dapat
membawa konsekuensi bagi perekonomian
Indonesia. Oleh karena itu, dia memastikan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) siaga dalam menghadapi tantangan ini.

Seperti diketahui, Dana Moneter Internasional


(IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan
ekonomi 2023 dari menjadi 2,7% dari sebelumnya
2,9%.

"Ini tentu membawa konsekuensi kepada


Indonesia, momentum pemulihannya dan tentu
dari sisi kebutuhan dan tujuan Indonesia untuk
meneruskan proses pembangunan dan terbebas
dari middle income trap," papar Sri Mulyani
Stakeholders Gathering 2022 DJPPR, Rabu
(21/12/2022).

Baca: Ramai Ramalan Ekonomi RI Melambat,


Airlangga Tak Gentar!

Oleh karena itu, Sri Mulyani memastikan APBN


2021 dapat bekerja dengan baik sebagai shock
absorber dari berbagai sumber, seperti pandemi,
perubahan iklim dan geopolitik serta kebijakan
moneter negara maju yang menimbulkan spill
over.

"Berbagai shock ini berpotensi mengamcam


sumber-sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Meskipun tidak semua shocknya bisa ternetralisir
namun masyarakat dan ekonomi reltif terlindungi
sehingga meomntum pemulihan bisa tetap
berjalan," ujar Sri Mulyani.

Dalam kesempatan ini, APBN bekerja sangat


keras terutama saat pandemi berhenti. Saat itu,
penerimaan pajak merosot tajam karena tidak
ada aktivitas ekonomi.

Namun, negara harus tetap hadir. Oleh karena


itu, pemerintah memanfaatkan APBN untuk
melindungi kepentingan masyarakat dan
perekonomian.

"Dengan berbagai langkah tersebut kita melihat


pemulihan perekonomian mampu berjalan relative
singkat dan kuat, 4 kuartal berturut-turut bertahan
di atas 5%, proyeksi (full year) 2022 bertahan
5%," ujarnya.

Baca: 5 Negara Ini Ekonominya Kacau Balau, 2


Sudah Bangkrut

Sri Mulyani memastikan bahwa APBN harus


kembali disehatkan, setelah bekerja luar biasa
keras. Menurutnya, APBN tidak bisa bekerja
keras terus menerus.

"APBN juga punya sustainibility saat dia


diandalkan," tegasnya. Dalam rangka penyehatan
ini, pemerintah telah berkomitmen untuk
menurunkan defisit APBN ke kisaran di bawah
3% pada tahun depan.

Namun, sebelum berganti tahun, pemerintah


telah merilis angka defisit APBN telah kembali ke
level di bawah 3%, yakni 2,49% pada 2022 ini.

(haa/haa)

TAG: sri mulyani imf ekonomi dunia apbn

SHARE:

Komentar

ARTIKEL TERKAIT

Jokowi Berhenti Bagikan Cerita Seram Dunia,


Kenapa Nih?
NEWS - 02 December 2022 14:41

Hadapi Badai Ekonomi Global, Sri Mulyani Cs


Sudah Punya Modal
NEWS - 28 November 2022 09:40

AS Keluar dari Jurang Resesi, Tahun Depan


Dunia Masih Gelap?
NEWS - 31 October 2022 06:25

31 Negara Dunia Jatuh di Jurang Resesi, Intip


Daftarnya!
NEWS - 13 October 2022 08:15

Warning! IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi Dunia


2023 Jadi 2,7%
NEWS - 11 October 2022 20:05

BACA JUGA

Benar Kata Menkeu, Investor Asing Lebih Panik


Dari Emak-emak

Doakan Menkeu & BI! Jurusnya Bisa Bikin


Bunga Kredit Turun

'Kontrak' Beres, Bos BI Janji Tetap Mesra


dengan Sri Mulyani

Sederet Nama Beredar, Nih Calon Pengisi Dua


Kursi Bos OJK!

MARKET MARKET DATA

MARKET FLASH INVESTMENT

WATCHLIST NEWS

CNBC TV ENTREPRENEUR

TOPIK SYARIAH

FOTO TECH

VIDEO LIFESTYLE

INFOGRAFIS OPINI

INDEKS PROFIL

Ikuti Kami:

  

Download Applikasi CNBC Indonesia:

©2022 CNBC Indonesia, A Transmedia Company

Tentang Kami | Redaksi | Pedoman Media Siber | Karir |


Disclaimer

Starlet Hotel Jaka!a
Airpo! -28%

Anda mungkin juga menyukai