Disusun Oleh:
Aldini Nurul Aidha (0119101068)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WIDYATAMA
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam
menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis tidak akan
mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan
kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga makalah “Peran Fintech Dalam UMKM Di Masa Pandemi” dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Keuangan.
Penulis menyadari makalah bertema virus ini masih perlu banyak penyempurnaan karena
kesalahan dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah ini
dapat lebih baik.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………… 2
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………………………. 2
1.4 Manfaat Penulisan………………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………. 3
2.1 Dampak yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 di Indonesia
terhadap perekonomian Indonesia………………………………………………… 3
2.2 Perkembangan UMKM di Indonesia selama pandemi Covid-19…………………. 5
2.3 Peran FinTech dalam UMKM selama pandemic Covid-19……………………….. 6
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………… 7
3.2 Saran……………………………………………………………………………….. 7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….. 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
A novel coronavirus atau yang lebih sering didengar dengan sebutan covid-19
atau virus corona telah menyebar keberbagai penjuru dunia. Bahkan, World Health
Organization (WHO) pada 12 Maret 2020 telah menetapkan wabah covid-19 sebagai
andemic global1 . Di Indonesia, kasus positif covid-19 pertama kali diumumkan oleh
Presiden Indonesia, Ir. H. Joko Widodo pada Senin, 2 Maret 2020 . Berbagai strategi
dilakukan pemerintah Indonesia dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di
Indonesia. Namun, hingga 4 Juli 2020 tercatat sebanyak 60.695 kasus terkonfirmasi
positif Covid-19, 27.658 pasien positif Covid-19 yang sembuh dan sebanyak 3.036
korban Covid-19 yang meninggal. Sebagai suatu andemic nasional bahkan andemic
global, penyebaran Covid-19 ini sangat cepat sehingga menjadi pembicaraan utama di
setiap wilayah. Tidak hanya dari sudut pandang kesehatan namun juga dari sudut
pandang ekonomi.
Fenomena andemic Covid-19 yang terjadi di Indonesia tidak hanya
menyebabkan penyerang kesehatan namun juga menyerang sisi perekonomian andem.
UMKM sebagai andem Usaha Mikro Kecil dan Menengah mengalami dampak terparah
yang disebabkan oleh andemic Covid-19. Sehingga, penelitian ini ditujukan untuk
melihat sejauh mana perkembangan andemic Covid-19 serta bagaimana dampaknya
terhadap perekonomian di Indonesia khususnya bagi UMKM. Mengingat bahwa UMKM
merupakan penopang perekonomian Indonesia lebih dari 90 persen.
Namun, jika diperhatikan ada sisi positif yang terjadi saat andemic Covid-19
sekarang ini dimana ada bisnis-bisnis yang justru mengalami kemajuan yang signifikan.
Bisnis-bisnis tersebut adalah bisnis-bisnis yang telah memanfaatkan penggunaan
Information and Communication Technology (ICT) dalam kegiatan sehari-harinya, dan
bisnis-bisnis yang mampu berinovasi dan beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi
situasi andemic Covid-19 dengan mengalihkan kegiatan usahanya dari offline menjadi
1
online. Teknologi internet yang semakin tumbuh dan semakin banyak digunakan
turut merubah proses bisnis yang semula konvensional (offline) menjadi digital (online).
E-business, e-marketing, dan e-commerece merupakan pengaplikasian teknologi internet
dalam kegiatan bisnis di era sekarang ini
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
4. Dampak Inflasi
Kementerian Keuangan mencatat, bahwa Inflasi dalam negeri per Maret 2020
mencapai 2,96 persen year-on-year (yoy). Inflasi ini disumbangkan oleh harga
emas perhiasan dan beberapa komoditas pangan.
4
2.2 Perkembangan UMKM di Indonesia selama pandemi Covid-19
Situasi pandemi COVID-19 saat ini memberikan dampak yang besar bagi UMKM
di Indonesia. Angka UMKM mengalami penurunan terutama pengusaha-pengusaha
kecil dikarenakan pendapatan harian yang tidak menentu dan pemasukan yang hanya
diandalkan oleh konsumsi masyarakat. Diberlakukannya penutupan beberapa sektor
perdagangan dan diberlakukannya jam malam membuat aktivitas perdagangan
terhambat dan tak sedikit yang terpaksa menutup permanen usahanya karena
dianggap tidak bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19 ini.
Tak heran bila semenjak diberlakukannya PSBB pertama kali pada bulan April lalu
hingga sekarang kinerja UMKM kian merosot.
Pemerintah tentunya tidak tinggal diam melihat hal ini, pemerintah segera
meluncurkan kebijakan-kebijakan guna membantu UMKM. Salah satu kebijakannya
adalah dengan pemberian insentif. Pemberian insentif dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
o Pemberian insentif secara tunai langsung kepada penggiat usaha ultra mikro
sebesar 2,4 juta rupiah
o Pemberian insentif berupa dana yang bersifat produktif kepada usaha mikro
agar mampu melakukan kegiatan belanja
o Pemberian insentif berupa penyaluran kredit modal kerja bagi UMKM
terutama bagi yang usahanya sempat lumpuh agar bisa memulai usahanya
kembali dan berkembang
Di samping itu ada beberapa bidang usaha yang justru mengalami kenaikan selama
berlangsungnya pandemi COVID-19 ini. Seperti contohnya adalah usaha alat kesehatan
dan juga alat elektronik untuk menunjang work from home dan study from home.
Saat ini para penggiat UMKM pun merasakan dampak yang signifikan dengan
adanya kemudahan melalui e-commerce dan online shop.Para penggiat UMKM juga
mulai membanting setir atau berganti bidang usaha hingga mulai aktif menggunakan e-
commerce dan membuat online shop demi berputarnya kegiatan jual beli mereka.
5
Meskipun sudah ada berbagai kebijakan dari pemerintah namun para pengusaha
UMKM harus segera mengatur strategi misalnya dengan menurunkan keuntungan supaya
produk bisa segera habis terjual dengan harga yang lebih murah ataupun mereka harus
mengurangi SDM untuk menekan biaya produksi. Jika tidak segera dipikirkan strategi
tersebut kemungkinan usaha mereka akan gulung tikar apabila pandemi ini tidak akan
berakhir dalam 2-3 tahun ke depan
Fintech saat ini sangat berarti bagi ekonomi Indonesia karena inklusi finansial tanpa
adanya fintech tidak akan mungkin terjadi, justru dengan adanya fintek itulah pertama kali
UMKM banyak tersentuh di dalam satu peminjaman, khususnya adalah Fintech Pendanaan,
di mana sekarang banyak sekali UMKM Formal dan Informal yang dapat pinjaman dari
Fintech Pendanaan. Dalam perkembangannya, Fintech Pendanaan telah menyalurkan Rp
137,66 Triliun kepada masyarakat dan sudah memiliki 40 juta pengguna di seluruh Indonesia
yang sebagian besarnya adalah pelaku UMKM.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fenomena pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia tidak hanya
menyebabkan penyerang kesehatan namun juga menyerang sisi perekonomian
negara. UMKM sebagai sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah mengalami
dampak terparah yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Fintech saat ini sangat berarti bagi ekonomi Indonesia, Fintech mampu
mendukung pemulihan ekonomi, khususnya selama diberlakukannya Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB). Semua itu berkat kontribusi fintech bagi individu
dan UMKM untuk bertransaksi. Dukungan lainnya terlihat dari kontribusi bagi
lembaga keuangan seperti memfasilitasi pelaku bisnis untuk memiliki alat
pembayaran, penyelesaian dan kliring. Juga dengan adanya fintech dapat
membantu penyaluran pinjaman kepada UMKM dan masyarakat.
3.2 Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
https://infobanknews.com/topnews/peran-fintech-jadi-peluang-percepat-pemulihan-umkm-di-masa-
pandemi/ diakses 12 april 2021
https://www.cermati.com/artikel/bak-malaikat-peran-fintech-sanggup-redam-dampak-covid-19
https://www.viva.co.id/vstory/kesehatan-vstory/1341223-kondisi-umkm-di-indonesia-selama-pandemi?
page=3&utm_medium=page-3 diakses 12 april 2021
http://repository.uinsu.ac.id/10168/1/LAPORAN%20PENELITIAN%20-%20SITI%20AISYAH%2C
%20M.M.pdf
https://blog.amartha.com/fintech-penggerak-utama-dalam-transformasi-ekonomi-digital-umkm-di-
pasca-pandemi-covid-19/ diakses 12 april 2021
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/pengaruh-covid-19-terhadap-perekonomian-indonesia-4842/