Anda di halaman 1dari 1

Nama : Aldini Nurul Aidha

NPM : 0119101068
Kelas : A
Mata Kuliah : Anti Korupsi

Kasus yang menimpa Mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan Rizal Djalil dan
Komisaris PT Minarta Dutahutama Leonardo Jusminarta Prasetyo segera disidang sebagai
terdakwa kasus dugaan suap terkait proyek Sistem Penyediaan Air Minum di Kementerian
PUPR. Dalam perkara ini, Rizal akan didakwa dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Keterlibatan Rizal dalam kasus ini bermula ketika ia selaku Anggota IV BPK RI
menandatangani surat tugas untuk melakukan pemeriksaan pada Direktorat SPAM Kementerian
PUPR.Direktur SPAM sebelumnya sempat mendapat pesan adanya permintaan uang terkait
pemeriksaan yang dilakukan BPK RI tersebut sebesar Rp 2,3 miliar.

Proyek yang diminati Rizal adalah proyek SPAM Jaringan Distribusi Utama (JDU)
Hongaria dengan pagu anggaran Rp 79,27 miliar. Kemudian, proyek SPAM JDU Hongaria
tersebut dikerjakan oleh PT Minarta Dutahutama. Leonardo berjanji menyerahkan uang Rp 1,3
miliar dalam bentuk dollar Singapura kepada Rizal berkaitan proyek SPAM tersebut. Realisasi
uang tersebut akhirnya diduga diserahkan pada Rizal melalui salah satu pihak keluarga, yaitu
sejumlah 100.000 dollar Singapura.
(Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2020/12/12/11355351/kasus-suap-proyek-spam-
mantan-anggota-bpk-rizal-djalil-segera-disidang?page=all )

Dari kasus diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dari banyak nya factor-faktor penyebab
seseorang melakukan korupsi, factor internal dan eksternal sangat mendominasi, dilihat dari
kasus diatas korupsi tidak memandang seseorang dari miskin/kaya, siapapun bisa melakukan
korupsi. Sifat tamak manusia, gaya hidup yang konsumtif, dan kurangnya kepatuhan pada etika
hokum baik pemerintah maupun oleh pengawas itu sendiri, menyebabkan seseorang korupsi.
Jadi, korupsi itu akan terus ada selama masih terdapat kesalahan dalam memandang kekayaan.

Anda mungkin juga menyukai