Anda di halaman 1dari 5

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI

PADA TAHUN 2019

Faishal Ibrahim (P1337420717016)

Kelas Parikesit

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MAGELANG

2020
NO. NAMA KASUS ASET / JUMLAH KORUPSI SUMBER
1. Imam Nahrawi Suap penyaluran dana Rp 26,5 miliar Kumparan.com
hibah dari Kemenpora
kepada KONI(Koite
Olahraga nasional
Indonesia), menerima
grtaifikasi.
2. Bupati Muara Enim Suap proyek jalan di Rp 13,4 miliar Kumparan.com
Ahmad Yani Kabupaten Muara Enim
3. Anggota DPR Bowo Suap distribusi pupuk Total Ro 10,69 miliar Kumparan.com
Sidik Pangarso dan gratifikasi
4. Gubernur Kepri Nurdin Suap terkait izin likasi Rp 4,35 miliar Kumparan.com
Basirun rencana reklamasi
5. Anggota DPR Sukiman Terkait kasus DAK Rp 2,95 miliar Kumparan.com
Kabupaten Pegunungan
Arfak
6. Mantan Pejabat Kasus e-KTP Rp 2,3 triliun Wartaekonomi.co.id
Kementrian Dalam Negeri
Irman dan Sugiharto.
Mantan Anggita DPR
Miryam Haryani, Markus
Nari, dan ketua DPR
Setya Novanto
7. Yubagus Chaeri Wardana Kasus tindak pidana Rp 500 miliar Wartaekonomi.co.id
alias Wawan pencucian uang
8. Budi Suharto Korupsi proyek Sistem Rp 4,1 miliar Tribunsumsel.com
Penyediaan Air MInum
(SPAM) Lampung
9. Eddy Sindoro Suap PN Jakpus Rp 150 juta CNNIndonesia.com
10. Mulyana Kasus korupsi Menerima suap berupa uang Rp Kompas.com
pejabatbpada 300 jura, kartu ATM debit BNI
Kemenpora serta dengan saldo Rp 100 juta, 1 unit
pengurus KONI Toyota Fortuner dan 1 ponsel
Samsung Galaxy Note 9.
11. Cipto Waluyo Korupsi terkait Rp 19,5 juta Tribunjateng.com
memintauang ketok palu
pada pembahasan dan
pengesahan APBD
Kabupaten Kebumen
2015-2016.
12. Karunia Alexander Memfasilitasi ± Rp 250 juta Banten.antaranews.com
Muskitta penerimaan Rp101,76
juta dan 4 ribu dolar AS
dari 2 pengusaha.
1. Apakah hukuman kepada koruptor dapat memebrikan efek jera ? berikan contoh !
Jawab :
Menurut saya hukuman penjara yang diberikan kepada para koruptor belum bisa memberikan efek jera bagi mereka
untuk tidak mengulangi perbuatan korupsi kembali. Dikarenakan hukuman yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi terhadap pelaku korupsi selama ini dinilai cukup ringan, sehingga belum bisa memberikan efek
jera. Dan rata-rata hukuman penjara yang diberikan itu hanya beberapa tahun hukuman saja yang tidak sebanding
dengan kerugian yang telah ditimbulkan oleh para koruptor tersebut. 
Sesuai dengan isi Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dalam
Pasal 2 ayat 1 yang  menyebutkan bahwa “Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara, dipidana penjara dengan penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun
dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp 200.000.000 dan paling banyak 1 miliar.”

2. Apakah anda berani melapurkan Tindakan korupsi di daerah lingkungan tempat tinggal ?
Jawab :
Saya berani dan tidak ragu untuk melaporkan kasus korupsi tersebut kepada pihak yang berwenang atau komisi
pemberantasan tindak pidana korupsi jika saya mengetahui adanya tindak korupsi di lingkungan berdasarkan bukti-
bukti yang nyata. Selain itu sesuai dengan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan
tindak pidana korupsi diwujudkan dalam bentuk antara lain mencari, memperoleh, memberikan data atau informasi
tentang tindak pidana korupsi dan hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggungjawab terhadap
pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Karena pemahaman tentang bahayanya dampak dari kasus
korupsi itu harus ditanamkan dari dalam diri sendiri terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai