NIP : 199102012019021001
Absen : 29
Ada 48 bank komersil bermasalah akibat krisis pada saat itu, di antaranya
adalah Bank Central Asia (BCA) milik Anthoni Salim (yang juga memiliki
Indofood), Bank Umum Nasional milik Mohamad 'Bob' Hasan, Bank Surya
milik Sudwikatmono, Bank Yakin Makmur milik Siti Hardiyanti Rukmana, Bank
Papan Sejahtera milik Hasjim Djojohadikusumo, Bank Nusa Nasional milik
Nirwan Bakrie, Bank Risjad Salim Internasional milik Ibrahim Risjad.
Total dana talangan BLBI yang dikeluarkan sebesar Rp144,5 triliun. Namun
95% dana tersebut ternyata diselewengkan, berdasarkan temuan Badan
Pemeriksa Keuangan, dan dinilai sebagai korupsi paling besar sepanjang
sejarah Indonesia.
- Ekstradisi
Menurut M. Budiarto, ekstradisi merupakan proses penyerahan
tersangka atau terpidana karena telah melakukan suatu kejahatan yang
dilakukan secara formal oleh suatu negara kepada negara lain yang
berwenang memeriksa dan mengadili pelaku kejahatan tersebut.
- Perjanjian ekstradisi Singapura dengan Indonesia belum ada karena
bagi Singapura koruptor Indonesia yang melarikan diri ke negaranya
merupakan sumber devisa yang besar terutama dengan penanaman aset
yang dilakukan oleh para koruptor. Hal lain yang menyebabkan belum adanya
perjanjian ekstradisi antara Singapura dan Indonesia adalah jika keduanya
setuju dengan perjanjian ekstradisi maka kedua negara boleh menggunakan
fasilitas dan wilayah bersama untuk latihan militer. Hal ini sangat merugikan
Indonesia dan menguntungkan Singapura karena mereka bisa mengurangi
biaya yang biasa digunakan untuk latihan militer di Perancis dan berbagai
negara lain.