Disusun Oleh :
NAMA : NURDIN
NIM : 190101139
NAMA : AYU MELANI KARTIKA
NIM : 220101195
Pengarah
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Dan Keamanan
(Mahfud Md)
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Airlangga Hartarto)
3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi (Luhut
Binsar Pandjaitan)
4. Menteri Keuangan (Sri Mulyani)
5. Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Yasonna Laoly)
6. Jaksa Agung (ST Burhanuddin)
7. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Jenderal Listyo
Sigit Prabowo)
Tugas Pengarah
A. Menyusun Kebijakan Strategis Dalam Rangka Percepatan
Penanganan Dan Pemulihan Hak Tagih Negara Dan Aset Bantuan
Likuiditas Bank Indonesia;
B. Mengintegrasikan Dan Menetapkan Langkah-Langkah
Pelaksanaan Kebijakan Strategis Dan Terobosan Yang Diperlukan
Dalam Rangka Percepatan Penanganan Dan Pemulihan Hak Tagih
Negara Dan Aset Bantuan Likuiditas Bank Indonesia;
C. Memberikan Arahan Kepada Pelaksana Dalam Melaksanakan
Percepatan Penanganan Dan Pemulihan Hak Tagih Negara Dan
Aset Bantuan Likuiditas Bank Indonesia; Dan
D. Melakukan Pemantauan Dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan
Penanganan Dan Pemulihan Hak Tagih Negara Dan Aset Bantuan
Likuiditas Bank Indonesia
Pelaksana
1. Ketua Satgas
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan
(Rionald Silaban)
2. Wakil Ketua Satgas
Jaksa Agung Muda Perdata Dan Tata Usaha Negara Kejaksaan
Republik Indonesia (Feri Wibisono)
3. Sekretaris
Deputi Bidang Koordinasi Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, Dan Keamanan
(Sugeng Purnomo)
Anggota
1. Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian
Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Tugas Pelaksana
A. Melakukan Inventarisasi Dan Pemetaan Hak Tagih Negara Dan
Aset Properti Bantuan Likuiditas Bank Indonesia;
B. Melaksanakan Kebijakan Strategis, Langkah-Langkah
Penanganan Serta Terobosan Yang Diperlukan Dalam Rangka
Penanganan Dan Pemulihan Hak Tagih Negara Dan Aset Properti
Bantuan Likuiditas Bank Lndonesi
C. Dalam Hal Diperlukan Untuk Mengatasi Permasalahan Yang
Memerlukan Terobosan Dalam Rangka Penyelesaian Penanganan
Dan Pemulihan Hak Tagih Negara Dan Aset Properti Bantuan
Likuiditas Bank Indonesia, Menyampaikan Rekomendasi
Pengambilan Kebijakan Baru Kepada Pengarah;
D. Melakukan Upaya Hukum Dan/Atau Upaya Lainnya Yang
Efektif Dan Efisien Bagi Penyelesaian, Penanganan, Dan
Pemulihan Hak Tagih Negara Dan Aset Properti Bantuan
Likuiditas Bank Indonesia;
E. Meningkatkan Sinergi Pengambilan Kebijakan
Antarkementerian / Lembaga; Dan
1. Agus Anwar
Tercatat Memliki Utang Kenegara Sebesar Rp.
104.630.769.050.29,- Terkait Penyelesaian Kewajiban
Pemegang Saham (PKPS) Bank Pelita Istimarat,
Penjamin Atas Penyelesaian Kewajiban Debitur PT
Panca Muspan Dan PT Bumi Suri Adilestari. Pada
Tanggal 26 Agustus 2021 Dirinya Dipanggil Satgas
Namun Tidak Hadir (Mangkir).
2. Tommy Suharto & Rony Hendarto
Jumlah Utang Keduanya Mencapai Rp.
2.612.287.348.912.95,- Terkait Pengurus PT Timor
Putra Nasional. Dari Pemanggilan Yang Dilakukan
Pada 26 Agustus Tahun 2021 Hanya Rony Hendarto
Yang Datang Memenuhi Panggilan Tim Blbi,
Sementara Tomy Hanya Mengirim Utusan.
3. Kaharudin Ongko
Kerugian Negara Sebesar Rp. 8.187.689.404.030.94,-
Terkait PKPS Bank Umum Nasional Dan PKPS Bank
Arya Panduarta. Dirinya Tidak Hadir Dalam
Pemanggilan Satgas Pada 7 September 2021, Hanya
Diwakili Kuasa Hukum.
4. Ronny H.R
Merugikan Negara Senilai Rp. 2.612.287.348.912.95,-
Dan Telah Hadir Memenuhi Panggilan Tim Satgas
Pada 9 September 2021
5. Debitur PT Era Persada
Kerugian Negara Oleh Debitur Era Persada Mencapai
Rp. 130.570.056.944.80,- Namun Tidak Memenuhi
Panggilan Tim Satgas Yang Jadwal Pemanngilanya
Pada 09 September 2021
6. Kwan Benny Ahadi
Pada Taggal 09 September 2021 Satgas Blbi
Memenggil Yang Bersangkutan Karena Telah
Merugikan Negara Sebesar Rp. 157.728.072.143.47,-
Dia Memenuhi Panggilan Secara Virtual Dari
Kedutaan Besar Ri Di Singapura
7. Setiawan Harjono (Steven Hui) Dan Hendrawan
Harjono (Xu Jing Nan)
Keduanya Kompak Tidak Hadir Memenuhi Panggilan
Tim Satgas BLBI Pada 09 September 2021 Dan Telah
Merugikan Negara Sebesar Rp.
3.579.412.035.913.11,- Dalam Rangka PKPS PT Bank
Asia Pasific (Aspac)
8. Nirwan Bakrie CS
Nirwan Bakrie Dan Indra Bakrie Dipanggil Bersama
Andrus Rustam Munaf, Pinkan Warrouw Dan Anton
Setianto, Dari PT Mediatronika Nusantara. Pada
Tanggal 17 September 2021 Namun Mereka Tidak Ada
Yang Hadir Melainkan Diwakili Oleh Sri Hascaryo Dari
Bakrie Grup Dia Menerima Kuasa Dari Nirwan
Dermawan Bakarie. Merugikan Negara Sebesar Rp.
22,6 Miliar