Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH KADAR CHOLINESTERASE DENGAN

KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI


DI WILAYAH PERTANIAN HORTIKULTURA
KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG

Rita Yuniati1, Dr. Yuni Kusmiyati, S.ST MPH2, Dr. Sri Puji Ganefati, SKM., M.Kes3
e-mail: rita.cantik01@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang : Prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10
remaja menderita anemia (Kemenkes RI, 2018). Dampak jangka panjang penderita
kadar Hb<12 g/dL gizi besi pada remaja putri yang nantinya akan hamil, maka
remaja putri tersebut tidak mampu memenuhi zat-zat gizi pada dirinya dan pada
janinnya sehingga dapat meningkatkan terjadinya resiko kematian maternal,
prematuritas, BBLR, dan kematian perinatal (Sibaring, 2016). Keracunan enzim
cholinesterase baik ringan, sedang, maupun berat akan dapat menimbulkan
dampak negatif pada sistem metabolisme dalam tubuh manusia yaitu anemia.
(Djojosumarto, 2008).Tujuan penelitian yaitu Mengetahui pengaruh kadar
cholinesterase dalam darah dengan kejadian anemia pada remaja putri di wilayah
pertanian hortikultura di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang

Metode Penelitian : Desain penelitian menggunakan Desain penelitian cross


sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja putri usia 15 -19 tahun
di wilayah pertanian hortikultura Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang yang
berjumlah 120 remaja putri ( 50 remaja yang bekerja di perkebunan kentang dan 70
remaja yang bekerja di pembibitan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan
purposive sampling. Jumlah sampel 93 orang sampel akan dibagi dalam dua
kelompok yaitu Kelompok remaja yang bekerja di perkebunan kentang sebanyak 39
orang dan kelompok remaja yang bekerja di pembibitan sebanyak 54 orang. Analisis
data univariat dengan tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan Regresi Linier
Sederhana dan analisis Multivariat dengan Regresi Linier Berganda.

Hasil : Responden penelitian yang mengalami Anemia Ringan (11–11,9 % gr/dl)


sebesar 14 %, Anemia Sedang (8–10,9 % gr/dl) sebesar 48,1%, Anemia Berat (<8
gr/dl) sebesar 2,2% dan yang tidak Anemia / Normal (>12 gr/dl) sebesar 35,5%.
Responden penelitian yang mengalami keracunan Cholinesterase (50-75%) sebesar
60,21 % dan tidak keracunan / Normal (75-100%) sebesar 39,79%. Berdasarkan
Regresi Linier Sederhana Ada pengaruh yang signifikan kadar cholinesterase dengan
kejadian anemia pada remaja putri dengan p value sebesar 0,000<0,05 dan nilai t hitung
sebesar 4.519 > ttabel 1,990 (Ha diterima).

Simpulan: Ada pengaruh kadar cholinesterase dengan kejadian anemia pada


remaja putri

Kata Kunci : Kadar Cholinesterase , Anemia pada Remaja Putri


1
Magister Kebidanan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
2,3
Dosen Kebidanan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai