Anda di halaman 1dari 2

KONTROL-KONTROL UNTUK MENCAPAI TUJUAN

Jika tujuan, sasaran, dan standar telah diidentifikasi dan disepakati selama survei
pendahuluan, langkah selanjutnya adalah menentukan kontrol apa, atau yang seharusnya,
diterapkan untuk memastikan bahwa hasil-hasil yang diinginkan akan dicapai.
Auditor internal dihadapkan pada sejumlah kontrol potensial ketika mereka melakukan
survey pendahuluan kebijakan organisasi atau agensi, prosedur, manual, instruksi-instruksi
khusus, laporan daftar, registrasi formulir, pembagian tugas, sistem persetujuan,
pengawasan, dan lainnya. Mencoba untuk membaca dan memahami semuanya dapat
mengaburkan mata dan melelahkan otak. Mencoba menyerap literatur mengenai sejumlah
kontrol sering kali membuang waktu. Jika kita membaca relevansinya dengan masalah
tertentu, semua kontrol ini kelihatan tidak berkaitan dengan kenyataan.

Membuat Anggaran Survey

Anggaran dibuat dengan berpatokan pada perkiraan waktu yang dibutuhkan auditor.
Tidak ada standar untuk anggaran survey pendahuluan. Jika audit yang dilakukan merupakan
audit rutin maka perkiraan waktu dapat segera ditentukan. Jika terjadi perubahan signifikan
dalam tujuan, prosedur, system operasi, otomatisasi, organisasi, manajemen, dan karyawan
akan mempengaruhi waktu yang diperlukan untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah.
Semua faktor harus dipertimbangkan dalam membuat anggaran survey. Tetapi bahkan jika
auditor merasa cukup memahami aktivitas, mereka harus selalu waspada akan dua faktor
yang dapat berubah yaitu orang dan perilaku mereka.
Memperkirakan waktu yang dibutuhkan auditor merupakan faktor kunci dalam
survei pendahuluan. Waktu yang akan dialokasikan akan tergantung pada sejumlah factor.
Tujuan survei adalah agar lebih mengenal. Makin kenal auditor dengan aktivitas yang ada,
maka makin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk melakukan survei. Juga, jika audit bersifat
rotasional dan kertas kerja sebelumnya memberikan gambaran yang jelas tentang tujuan,
sasaran, standar, dan kontrol operasi, bersama dengan bagan alir, bagan organisasi, dan
dokumen-dokumen lainnya, yang dibutuhkan untuk memperbarui informasi tersebut.
Semua faktor harus dipertimbangkan dalam membuat anggaran survei, mereka harus
selalu waspada akan dua faktor yang dapat berubah, yaitu orang dan perilaku mereka. Tidak
ada jaminan bahwa baik orang ataupun tingkah laku mereka akan tetap sama dari ke tahun.
Jadi pemahaman bisa saja hanya ilusi.
Tidak ada alasan untuk menggali verifikasi pekerjaan setiap operasi tanpa survei
pendahuluan, bahkan jika hanya menanyakan perubahan apa yang telah terjadi sejak audit
terakhir. Tidak ada standar untuk anggaran survey pendahuluan. Berdasarkan survei informasi
dari praktisi, estimasi yang wajar mungkin 10 persen hingga 20 persen dari total anggaran
untuk proyek audit.

Anda mungkin juga menyukai