Anda di halaman 1dari 9

Volume 8 Nomor 3 Desember 2021

P-ISSN: 2407-6066 dan E-ISSN: 2715-4629


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0
ternational License, https://ojs.unm.ac.id/tanra/

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI CORE VALUE


PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO)

Ekorianto1, Sukarman B2, Irfan Arifin3


123
Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar
1
eko.rianto117@gmail.com
2
sukarmanb@unm.ac.id
3
irfan.arifin@unm.ac.id

Abstrak

Perancangan ini bertujuan membuat media informasi yang berisi muatan dalam Core value
“AKHLAK” yang ditujukan kepada insan BUMN terkhusus pada PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero) dalam mengimplementasikan, menginternalisasikan dan menerapkan nilai-nilai inti
(Core value) “AKHLAK” dengan memanfaatkan medium komunikasi satu arah berbentuk audio
visual (video). Menggunakan metode perancangan design thinking yang meliputi define,
research, ideate, dan prototype. Data dan Informasi dalam perancangan ini diperoleh dari studi
pustaka, observasi, wawancara, dan kuisioner. Hasil dari perancangan yang dibuat ini berupa
media utama yang berbentuk video dengan kompresi H.264, ekstensi file MP4 dengan resolusi
1980x1080 dan media pendukung berupa x-banner dan buku saku “AKHLAK”.

Kata kunci: Perancangan. Media. Informasi. Core value

Abstract

This design aims to create an information media that contains content in the Core value
"AKHLAK" which is addressed to BUMN personnel, especially at PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero) in implementing, internalizing and implementing the Core values "AKHLAK" by
utilizing the communication medium. one-way audio-visual (video). Using the design thinking
design method which includes define, research, ideate, and prototype. Data and information in
this design were obtained from literature study, observation, interviews, and questionnaires. The
results of this design are the main media in the form of video with H.264 compression, MP4 file
extensions with a resolution of 1980x1080 and supporting media in the form of x-banners and
"AKHLAK" pocket books.

Keyword: Design. Media. Information. Core value

PENDAHULUAN Pentingnya memelihara akar yang


dijadikan dasar, sebagaimana pentingnya
Perkembangan dunia bisnis adalah hal merawat nilai-nilai dan budaya yang dijadikan
yang terus berjalan seiring waktu. Kemampuan landasan bersikap. Sebagaimana yang
untuk bertahan dan mengambil sikap yang diketahui bersama, budaya adalah sebuah kata
tepat menyambut perubahan tersebut adalah yang mengarahkan kita untuk berpikir tentang
hal yang mutlak untuk dimiliki tiap perusahaan suatu mekanisme berulang yang berkaitan
agar tetap bertahan. Seperti halnya tumbuhan, dengan cara berperilaku, kepercayaan, sikap,
dibutuhkan akar yang kuat untuk dapat pikiran, kegiatan manusia yang kemudian
bertahan dari tiupan angin. Perusahaan menjadikannya ciri dari kelompok masyarakat.
membutuhkan dasar dan akar yang kuat untuk Budaya juga menjadi pembeda antara satu
mampu survive atau bertahan dalam berbagai kelompok dengan kelompok lain, tidak hanya
keadaan. sebagai pembeda, nilai-nilai dan budaya ini
juga erat kaitannya dengan sebuah tujuan yang

207
Ekorianto, Sukarman B, Irfan Arifin, PERANCANGAN MEDIA INFORMASI CORE VALUE PT PELABUHAN
INDONESIA IV (PERSERO)

ingin dicapai. Demikian pula berlaku dalam program tersebut meliputi launching Core
suatu organisasi, guna mendukung kinerja value di internal perusahaan, launching
organisasi dalam mencapai tujuan, salah satu waroeng “AKHLAK”, pelaksanaan webinar,
faktor yang perlu diperhatikan ialah budaya pelatihan change agent, hingga perancangan
perusahaan. konten media informasi yang akan mendukung
proses sosialisasi dan internalisasi core value
Dalam rangka mewujudkan peran baru.
Badan Usaha Milik Negara sebagai mesin
pertumbuhan ekonomi, akselerator Media informasi adalah sebuah sarana
kesejahteraan sosial (social welfare), penyedia atau medium komunikasi pesan yang memuat
lapangan kerja, dan penyedia talenta, data data yang telah diolah kedalam bentuk
dibutuhkan transformasi Sumber Daya yang relatif lebih mudah untuk diterima oleh
Manusia Badan Usaha Milik Negara sebagai target audiens dengan memanfaatkan saluran-
Identitas dan perekat budaya kerja yang saluran tertentu. Perancangan media informasi
mendukung peningkatan kinerja secara ini sangat erat kaitannya dengan perancangan
berkelanjutan. Berangkat dari visi tersebut, media pembelajaran, sebagaimana
terciptalah sebuah entitas budaya dan nilai- dikemukakan oleh (Muhson, 4:2010) manfaat
nilai utama perusahaan yang diberi nama media pembelajaran memiliki manfaat sebagai
“AKHLAK” yang merupakan akronim dari berikut; 1). Media dapat membuat materi
Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, pelajaran yang abstrak menjadi lebih kongkret.
Adaptif, Kolaboratif di lingkungan BUMN. 2) Media juga dapat mengatasi kendala
keterbatasan ruang dan waktu.3). Media dapat
Merujuk pada surat edaran Menteri membantu mengatasi keterbatasan indera
Badan Usaha Milik Negara Republik manusia. 4) Media dapat menyajikan objek
Indonesia, Nomor: SE-7/MBU/07/2020 pelajaran berupa benda atau peristiwa langka
Tentang Nilai-nilai Utama (Core value) dan berbahaya ke dalam kelas. 5) Informasi
Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik pelajaran yang disajikan dengan media yang
Negara. Sebagai salah satu perusahaan yang tepat akan memberikan kesan mendalam
tergabung dalam group BUMN, sumber daya dan lebih lama tersimpan pada diri siswa.
manusia yang ada di PT Pelabuhan Indonesia
IV (Persero) memiliki tanggung jawab Menurut (Muttaqin, 2014:139) Core
mengetahui, mengimplementasikan, dan value (Nilai Inti) adalah serangkaian prinsip
menginternalisasikan nilai-nilai utama (Core dan aturan yang secara batin akan membantu
value) baru tersebut. pengambilan keputusan, atau dapat juga
dikatakan kompas batin yang akan menjadi
PT Pelabuhan Indonesia IV adalah referensi dalam menentukan pengambilan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tindakan. Nilai-nilai itu memang bersifat
bergerak dibidang kepelabuhanan yang individu, tetapi apabila sudah berkumpul
beroperasi di 26 cabang dan memiliki 4 anak dalam situasi sosial yang homogen, maka akan
perusahaan dan afiliasi yang tersebar dari menjadi nilai umum yang menjadi pegangan
Kepulauan Sulawesi, Kalimantan Timur, bersama dalam masyarakat.
Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara,
Papua, dan Papua Barat. Bidang usaha Pelindo Melalui audiensi dan pengumpulan
IV adalah: Pelayanan Kapal; Pelayanan data awal dengan pihak perusahaan yang
Barang; Pengusahaan Alat; Pelayanan B/M dalampenelitian dan perancangan ini berperan
Terminal Konvensional; Pelayanan Terminal sebagai klien yang memiliki pesan untuk
Petikemas; Pengusahaan Tanah, Bangunan dan disampaikan kepada audiens. Serta kebutuhan
lainnya; Kerjasama Pengoperasian. klien untuk menghadirkan media informasi
yang memuat pesan dan materi tentang Core
Mencermati pentingnya peranan core value untuk mendukung seluruh rangkaian
value “AKHLAK” membuat percepatan dalam program internalisasi.
pelaksanaan serta pengimplementasiannya
segera dilakukan. Sehingga, saat ini sudah ada Sehingga perancangan ini di
beberapa program yang berjalan. Program latarbelakangi oleh kebutuhan klien terhadap

208
Volume 8 Nomor 3 Desember 2021

media informasi yang akan memuat materi pengambilan gambar dan suara, penyuntingan
nilai–nilai utama perusahaan “AKHLAK” gambar dan suara, hingga finalisasi media
dalam bentuk audio visual, sebagai salah satu informasi agar dapat digunakan dalam program
upaya untuk meningkatkan Awareness internalisasi core value.
pegawai sebagai tahap awal dalam rangkaian
proses mengimplementasikan budaya Sedangkan tahap terakhir dalam
“AKHLAK” di internal PT Pelabuhan design thinking yaitu testing tidak
Indonesia IV (Persero). dilakukan pembatasan sosial, kebijakan Work
from Home 75%, Work from Office 25%, dan
METODE PENELITIAN akses untuk masuk ke kantor yang sangat
terbatas. Sehingga proses tersebut tidak akan
Ditinjau dari permasalahan yang optimal jika tetap dilakukan. Oleh karena itu,
dihadapi dalam penelitian dan perancangan ini, untuk testing dan pengujian produk akan
yaitu tentang implementasi core value dijawab pada pengembangan serta pengkajian
“Akhlak” yang merupakan bagian dari penelitian lanjutan S2.
keilmuan manajemen sumber daya manusia
yang akan di hubungkan dengan kelimuan Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
desain komunikasi visual dengan September 2020 sampa dengan Maret 2021
memanfaatkan data-data yang mendalam dan yang meliputi perencanaan penelitian,
sesuai dengan fenomena dilapangan. Oleh pengumpulan data awal, perencanaan
karena itu jenis penelitian ini termasuk konsep, pembuatan premis, sinopsis, storyline,
kedalam rumpun penelitian kualitatif, naskah, treatment story, storyboard,
kemudian metode perancangan dalam pengambilan gambar dan suara, pembuatan
perancangan ini akan menggunakan elemen visual, penyuntingan gambar dan
pendekatan design thinking dalam pemecahan suara, serta penyusunan laporan. Penelitian ini
masalah. dilaksanakan di Kantor Pusat PT Pelabuhan
Indonesia IV (Persero) Jl Soekarno No.1,
Pendekatan design thinking yang Mampu, Wajo, Kota Makassar, Sulawesi
digunakan dalam penelitian ini melalui empat Selatan 90173.
tahapan, diantaranya: (1) Emphatize yaitu
tahap penulis mendefinisikan masalah yang Teknik pengumpulan data yang
ada dan memahami tujuan yang ingin dicapai. digunakan dalam penelitian ini meliputi
Sehingga pada tahapan ini penulis memahami observasi lapangan, kajian kepustakaan,
sebuah permasalahan bahwa dibutuhkan media menyebarkan kuisioner, serta wawancara.
informasi yang akan mendukung kegiatan Instrumen pengumpulan data yang digunakan
internalisasi core value “Akhlak” BUMN di dalam penelitian ini meliputi, form kuisioner
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), (2) digital, buku catatan, serta voice recorder.
Define pada tahap ini, penulis melakukan riset Untuk menyampaikan materi
dan pengumpulan data yang dilakukan dengan komunikasi kepada audiens, keseluruhan
berbagai metode, mulai dari kajian materi di urutkan sesuai dengan hirarki dan
kepustakaan, menyebarkan kuisioner kepada posisi kualitatifnya sebagai berikut.
audiens, wawancara, hingga observasi di PT
Pelabuhan Indonesia IV (Persero), (3) Ideate, Tabel 1. Analisis objek materi komunikasi
adalah tahap dimana penulis melakukan
OBJEK MATERI KATEGORI
eksplorasi ide dan gagasan rancangan terhadap No KOMUNIKASI 1 2 3
data yang telah dikumpulkan pada tahap awal 1 Core value “AKHLAK” #
sehingga tercipta ide-ide alternatif dalam 2 Core value GREAT #
perancangan, serta (4) prototype yaitu tahap 3 Visi Misi Perusahaan #
pelaksanaan proyek dari sebuah rangkaian ide 4 Identitas BUMN #
lengkap menjadi produk desain yang dapat 5 Identitas Perusahaan #
dimanfaatkan sesuai dengan tujuan Bidang Usaha #
perancangan. Dalam perancangan ini, tahap 6 Kepelabuhanan
prototyping merupakan eksekusi berupa 7 Aset-aset Perusahaan #

209
Ekorianto, Sukarman B, Irfan Arifin, PERANCANGAN MEDIA INFORMASI CORE VALUE PT PELABUHAN
INDONESIA IV (PERSERO)

Aspek Pengembangan # Analisa branding dalam perancangan


8 Bisnis ini menggunakan (1) analisis bahan banding,
9 Aspek Kinerja Operasional # untuk mengetahui komponen-komponen
10 Aspek Majanemen # seperti konsep visualisasi, konsep penceritaan,
11 Aspek Ekonomi # luaran media, tipografi, warna, layout, dan
12 Aspek Lingkungan # teknik pengambilan gambar yang dimiliki oleh
13 Aspek Budaya # media informasi yang sudah ada sebelumnya.
14 Aspek Teknologi #
(2) analisis visual branding untuk menentukan
gaya visualisasi yang akan diterapkan dalam
Tabel 2. Analisis target audiens media

Tinjauan Menurut (Prakosa, 2010) Live Action


Karakteristik Uraian adalah sebuah rekontruksi kehidupan, atau
Geografis Negara Republik Indonesia, serentetan perekaman tentang orang-orang,
Sulawesi Selatan, Kota atau mahluk hidup lainnya. Paling tidak ada
Makassar. Aktivitas utama satu atau lebih karakter yang diperankan oleh
audiens berada di gedung kantor seseorang atau beberapa orang yang kemudian
pusat PT Pelabuhan Indonesia menciptakan suatu adegan yang dramatik, yang
IV (Persero) dipadu dengan kejadian yang dramatik lainnya
Demografis Pegawai PT Pelabuhan Indonesia
dan disusun secara disengaja. Film dengan live
IV (Persero) berjenis kelamin
Laki-laki dan Perempuan action pada umumnya memiliki susunan
berusia 22-55 Tahun. (Dewasa adegan dramatik yang berorientasi pada
muda-dewasa madya) dengan kehidupan nyata. Dasarnya dari realita
jenjang pendidikan SMA hingga kehidupan manusia. Konsep live action video,
S2. merupakan teknik produksi video dengan
Psikografis Secara Psikografis, target memanfaatkan rekaman gambar yang disusun
audiens yang akan dijangkau sesuai dengan kerangka cerita sehingga
memiliki wawasan yang luas, mampu menyampaikan pesan.
mengikuti perkembangan
teknologi informasi dan Dalam perancangan video, ada
komunikasi beberapa tahapan teknis yang harus dilakukan
Behavior Pemanfaatan teknologi yang agar dapat berjalan dengan baik dan
tidak hanya berperan sebagai terstruktur. Sebagaimana di ungkapkan oleh
pendukung untuk mencapai (Afriansyah, 2021:36), tahapan tersebut
kinerja yang diharapkan, tetapi
meliputi; 1) Pra Produksi, merupakan tahapan
pada beberapa kondisi dapat
menjadi sarana entertaiment, perencanaan. Pada dasarnya, proses produksi
dan rekreatif untuk beristirahat. meliputi menentukan alur cerita, membuat
storyboard, mempersiapkan alat dan kebutuhan
untuk produksi hingga pembuatan naskah
Secara keseluruhan, target audiens shoot dengan tujuan supaya pada proses
yang ingin dijangkau melalui perancangan ini produksi tidak terjadinya kesalahan dan dapat
adalah seluruh pegawai maupun pejabat berjalan sesuai rencana. 2) Produksi,
struktural PT Pelabuhan Indonesia IV merupakan tahap pengambilan gambar yang
(Persero). Baik di kantor pusat, kantor cabang, dilakukan sesuai dengan arahan storyboard dan
maupun anak perusahaan. Namun, tidak sesuai dengan arahan dari sutradara atau
menutup kemungkinan bahwa hasil dari penulis naskah sehingga menghasilkan footage
perancangan ini dapat dipergunakan sebagai atau klip yang sesuai. 3) Pasca produksi,
salah satu medium perusahaan dalam merupakan tahap menggabungkan potongan-
menjangkau, memperkenalkan dan potongan klip, menambahkan efek serta
mempromosikan corporate value, dengan elemen visual lain, melakukan penyesuaian
segala potensi dan keunggulan dimiliki PT audio, hingga rendering hasil video yang telah
Pelindo 4 sebagai perusahaan kepelabuhanan. selesai.

210
Volume 8 Nomor 3 Desember 2021

Dengan manajemen komunikasi transmisi jaringan intranet maupun jaringan


pesan, setelah mengamati pola perilaku dan internet.
mobilitas dari pegawai serta pejabat yang
berada di kantor pusat PT Pelabuhan Indonesia Sesuai hasil analisis klasifikasi materi
IV (Persero) yang kebanyakan menggunakan komunikasi di tabel 1, muatan materi pesan
lift untuk melakukan transportasi vertikal dalam media informasi ini akan disesuaikan
dalam gedung, maka hasil dari perancangan ini dengan besaran 50% dari keseluruhan media
berupa video yang akan ditampilkan di titik untuk kategori primer, 30% untuk kategori
tertentu di gedung kantor pusat, diantaranya di sekunder, dan 20% untuk tersier. Hal ini untuk
layar utama pada lobby, layar monitor depan mengurutkan hirarki informasi utama, dan
lift lantai 1 dan lantai 7, karena mobilitas orang informasi pelengkap dalam media informasi
yang lebih tinggi pada area ini. yang di rancang.

Gambar 1 Brainstorming
Gambar 3 Media Utama Perancangan dalam
bentuk Compact Disk
Film hasil perancangan ini dikemas
dalam format kompresi H.264 dan durasi 4
menit 21 detik yang di muat dalam ekstensi
MP4 dengan resolusi 1980x1080.

Gambar 2 Kerangka pikir


HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Berdasarkan hasil audiensi kedua yang
dilakukan bersama klien, dengan melakukan
berbagai pertimbangan terkait konsepsi yang
diajukan. Maka, konsep yang dipilih ialah
konsep 1 atau live action video. Konsepsi ini
dipilih atas pertimbangan fungsi aplikatif dan
fungsi komunikatif media informasi yang akan
dirancang. Dengan menggunakan media
informasi berbasis multimedia audio visual
gerak dapat memudahkan distribusi informasi
karena sifat dari media ini yang sangat
fleksibel, dan dapat dijalankan pada berbagai
platform, baik yang terhubung melalui Gambar 4 Media pendukung

211
Ekorianto, Sukarman B, Irfan Arifin, PERANCANGAN MEDIA INFORMASI CORE VALUE PT PELABUHAN
INDONESIA IV (PERSERO)

Pembahasan yang berkarakter dingin dengan nuansa biru


untuk membangun kesan maskulin,
Dalam perancangan mediainformasi professional, resmi, serta komunikatif. Selain
core value “Akhlak”, akan digunakan 2 jenis itu, untuk memperkuat identitas dari entitas
font untuk digunakan dalam menyampaikan “Akhlak” dan BUMN, dalam perancangan
informasi berbentuk tekstual, sebagai berikut; ini akan menggunakan skema warna dari
Karakter dari font ini merupakan identitas visual yang dibangun dari kedua
turunan dari identitas visual BUMN yang entitas tersebut.
terbaru untuk menciptakan kesatuan dan
keselarasan visi BUMN dan nilai-nilai utama
yang dijalankan. Typeface ini digunakan pada
bagian-bagian utama, seperti headline.
Berangkat dari visual ini, penulis akan
merancang susunan alfabet yang sesuai dengan
karakter logotype “Akhlak”.

Gambar 7. Warna identitas BUMN


Gaya penuturan yang digunakan dalam
media informasi ini menggunakan gaya
bertutur naratif dengan membangun narasi
yang menceritakan tentang kejadian dengan
pola yang berurutan.
Gambar 5 Custom typeface akhlak
Dalam tahap eksplorasi ide, dilakukan
Sebagaimana font dengan jenis sans konsepsi media informasi yang akan
serif yang lain, font ini memiliki readibility dan dikerjakan yang meliputi; premis, synopsis,
legibility yang tinggi, sehingga mempermudah storyline, script, treatment story, storyboard.
audiens ketika membaca teks yang ada. Font
ini dapat digunakan dengan bebas untuk
berbagai proyek karna lisensi terbuka yang
berada di open font license. Typeface ini
digunakan pada setiap teks, keterangan dan
deskripsi.

Gambar 8. Storyboard
Kemudian dilanjutkan tahap
implementasi digital meliputi; pengambilan
Gambar 6 Lato font family
gambar dan editing. Pengambilan gambar
Oleh karena itu, dalam perancangan ini dilakukan di wilayah kerja PT Pelabuhan
akan menggunakan tone warna color grading Indonesia IV (Persero).

212
Volume 8 Nomor 3 Desember 2021

nantinya. Penentuan jadwal mengambil


gambar sangat penting agar kekacauan tidak
terjadi pada saat shooting berlangsung.
Setelah itu, tahap pasca produksi yang
meliputi penyuntingan, di tahap ini editor
memegang peranan penting untuk menjahit
kumpulan stock video yang disesuaikan
dengan aransemen, timing, dan konsepsi yang
telah ditentukan sebelumnya sehingga dapat
menjadi suatu kesatuan.

Gambar 9. Pengambilan gambar


Setelah itu, masuk di tahap produksi,
dengan pengambilan gambar menggunakan
piranti kamera DSLR D60, dibantu dengan
peralatan lain. Pada tahap ini terjadi kolaborasi
antara penata kamera dan sutradara untuk
meyesuaikan konsep artistik terhadap gambar
yang akan diambil. Pada tahapan pengambilan
gambar agar lebih memperindah video Gambar 10. Video editing

213
Ekorianto, Sukarman B, Irfan Arifin, PERANCANGAN MEDIA INFORMASI CORE VALUE PT PELABUHAN
INDONESIA IV (PERSERO)

Dalam editing video, proses cut to cut


ini meliputi seleksi dan pemilihan rekaman
mentah (footage) yang akan digunakan dengan
menyisihkan bagian yang tidak diperlukan.
Pada proses color correction dilakukan
koreksi terhadap video yang secara
pengambilan gambar terdapat ketidaksesuaian
yang meliputi pencahayaan, kontras, dan Gambar 11. Audio editing
saturasi agar lebih seimbang dan dapat
memudahkan proses color grading. Pada Proses penyuntingan audio meliputi
beberapa bidang tertentu dilakukan koreksi noise reduction, parametric equalizer, serta
khusus untuk menyesuaikan pewarnaan dan spectral display manual correction dengan
pencahayan dengan keseluruhan video. menggunakan spot healing brush untuk
memaksimalkan kualitas suara dan
Pada tahap color grading, dilakukan menghilangkan bagian-bagian yang tidak
pewarnaan pada keseluruhan bagian video dibutuhkan.
menggunakan adjustment layer yang
diposisikan pada layer paling atas timeline Selain itu, untuk bagian musik latar
dengan highlights warna cyan untuk memberi dilakukan penyuntingan untuk menyesuaikan
kesan dingin, sedangkan bagian shadow dan durasi musik sesuai dengan kebutuhan video
mid tones diturunkan untuk menambah kontras dengan mempertemukan bagian-bagian nada
dan memberi dimensi pencahayaan yang lebih tertentu yang identik. Bagian penyuntingan
tegas. Rangkaian proses ini di selesaikan suara diselesaikan dengan menggunakan
dengan menggunakan aplikasi Adobe Premiere aplikasi Adobe Audition CC 2020.
Pro CC 2020.
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dan perancangan
media informasi core value akhlak PT
Pelabuhan Indonesia IV (Persero), didapatkan
hasil bahwa media komunikasi berbasis audio-
visual dapat menjadi alternatif media yang
dapat digunakan untuk memuat dan
menyampaikan materi core value akhlak, serta
dapat melengkapi dan menjadi pendamping
dalam rangkaian proses implementasi dan
internalisasi core value akhlak sehingga core
value akhlak dapat diterapkan, melekat dalam
diri dan menjadi Underlying Assumption bagi
insan organisasi dan perusahaan. Serta
mencirikan identitas yang menjadi kebanggaan
dan berkontribusi dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
Pesan dan informasi yang terkandung dalam
media informasi berbentuk video ini dapat
disampaikan dengan baik melalui konsep
komunikasi, dan konsep kreatif yang dibangun
melalui pendekatan kepada audiens.
Perancangan media informasi ini didukung
oleh data yang lengkap dan terpercaya,
pemilihan output media yang sesuai,
pengambilan gambar dan visualisasi yang

214
Volume 8 Nomor 3 Desember 2021

sesuai serta vokal, suara latar dan voice over Said, A A, & Karta. 2016. Multimedia
yang terdengar jelas dan sesuai konsep. Pembelajaran Interaktif. Proceeding of
Mega Trend Inovasi dan Kreasi Hasil
Dalam pelaksanaan penelitian dan Penelitian Dalam Menunjang
perancangan ini, terdapat banyak halangan Pembangunan Berkelanjutan, Makassar:
yang menyebabkan penulis harus 2 Juni 2016. 407-415.
melaksanakan banyak improvisasi dalam
proses penelitian dan perancangan. Mulai dari
waktu pelaksanaan proyek yang sangat
terbatas, cuaca yang kurang bersahabat,
kondisi kegiatan dan operasional lapangan
yang tidak dapat ditebak, jadwal pengambilan
gambar untuk jajaran direksi yang berubah-
ubah, dan yang paling utama ialah pembatasan
sosial akibat pandemi covid-19.
DAFTAR PUSTAKA
Afriansyah, S. Hakim, A. 2021. Perancangan
Video Dokumenter Batik Jambi Sebagai Media
Informasi Masyarakat. Jurnal Visual
Ideas. 1(1). 36-39.
Iwan Falahuddin. (2014). Pemanfaatan media
dalam pembelajaran. Jurnal lingkar
widyaiswara. Edisi 1(4). 104-117.
Kementerian BUMN. (2020). Surat
Edaran Menteri Badan Usaha Milik
Negara Republik Indonesia No.
SE-7/MBU/07/2020 tentang Nilai-
nilaiUtama (Core value) Sumber Daya
Manusia Badan Usaha Milik Negara.
Jakarta: Kementerian BUMN.
Muhson. A. (2010) Pengembangan Media
Pembelajaran berbasis teknologi
informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi
Indonesia. VII (2), 3-10
Muttaqin, (2014) Nilai-Nilai Inti (core value)
masyarakat islam di meruhum pulau
lemukutan. Jurnal Khatulistiwa –
Journal of Islamic Studies. 4(2),139.
Prakosa, G. (2010). Animasi: Pengetahuan
Dasar Film Animasi Indonesia. IKJ &
Yayasan Seni Visual Indonesia.
Putranto, A E. (2012). Pengaruh Budaya
Organisasi Terhadap Efektivitas Kerja
Pegawai Kantor Bagian Pemerintahan
Kabupaten Tulungagung. OTONOMI,
12(1), 12

215

Anda mungkin juga menyukai