Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

PEMASANGAN OKSIGEN SIMPLE MASK


DI RUANG PAMPAKEN RSUD SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (PPKMB)

Oleh :
Subakta Permana, S.Kep
NPM : 2314901210200

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2023/2024
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (PPKMB)
RSUD SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN
LAPORAN DOPS PEMASANGAN OKSIGEN SIMPLE MASK

Pembimbing Akademi : Solikin, Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.,MB


Pembimbing Klinik : Hj. Yuanita Pandangsari, Ns.,M.Kep

Nama Mahasiswa : Subakta Permana


NPM : 2314901210200
Tanggal : 23 November 2023
Ruangan : Pampaken (Isolasi Paru) RS Sultan Suriansyah Banjarmasin

1. Identitas Klien: Ny.J


2. Diagnosa medis: TB paru + Pneuomonia
3. Tindakan keperawatan dan rasional
Pemberian oksigen dengan Simple Mask
4. Diagnosa keperawatan
Bersihan jalan napas tidak efektif b.d spasme jalan napas (D.0005)
5. Data
Ny. J, usia 56 tahun, dirawat ke RS Sultan Suriansyah ruang Pampaken (Isolasi)
dengan keluhan sesak napas dan nafsu makan menurun sejak 2 hari yang lalu.
dilakukan pengkajian SPO2 klien bernilai 98% TD: 105/74 mmHg, R: 24 x/m, N:
134 x/m, T: 36,5°
6. Prinsip tindakan dan rasional
Tindakan Rasional
 Tahap Pre Interaksi  Tahap Pre Interaksi
1. Melakukan feed back status klien 1. Ketepatan tindakan yang
2. Mencuci tangan akan dilakukan
2. Mencegah penyebaran
mikroorganisme
 Tahap Orientasi  Tahap Orientasi
1. Memberi salam 1. Menerapkan etika islami
2. Mendekatkan alat 2. Memudahkan saat tahap
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur kerja
serta meminta persetujuan klien 3. Paisen memahami tujuan
dilakukan tindakan dan
informed consend
 Tahap Kerja  Tahap Kerja
1. Menjaga privasi 1. Memberikan privasi
2. Memastikan tabung masih berisi 2. Mengecek oksigen yang
oksigen diberikant ersedia
3. Mengisi botol pelembab dengan 3. Pelembab diperlukan untuk
aqua sesuai batas menjaga kelembaban Mukosa
4. Menyambungkan selang Simple hidung
Mask O2 dengan humidifer 4. Selang nasal merupakan alat
5. Mengatur posisi semi fowler transfortasi oksigen
6. Membuka flow meter dengan 5. Posisi ini membantu
ukuran yang sesuai dengan mempermudah dalam
kebutuhan Penyaluran oksigen
7. Memastikan ada aliran udara 6. Ukuran pemberian konsentrasi
8. Memasang Simple Mask pada oksigen tergantung alat yang
hidung pasien dengan hati-hati digunakan dan kebutuhan
9. Memperhatikan reaksi dan oksigen pada klien
menanyakan respon pasien a. Keteter nasal : 1-6 L/mnt
10. Merapikan pasien (Konsentrasi 24-44%)
b. Kanul nasal : 1-6 L/mnt
(Konsentrasi 44%)
c. Sungkup sederhana : 5-8
L/mnt (Konsentrasi40-60%)
d. Sungkup muka dengan
kantong 8-12 L/mnt
(Konsentrasi 60-80%%)
e. Sungkup muka dgn kantong
Non rebreathing 8-12 L/mnt
(Konsentrasi 99%)
7. Aliran udara menunjukan
adanya aliran oksigen yang siap
diberikan pada klien
 Tahap Terminasi 8. Pemasangan yang tepat sangat
1. Merapikan alat berpengaruh terhadap suplay
2. Menanyakan perasaan klien setelah oksigen yang diberikan
dilakukan skin test 9. Verifikasi perasaan klien
3. Mendoakan kesembuhan klien apakah sudah tepat oksigen
4. Berpamitan masuk dan dirasakan klien
5. Dokumentasi 10. Membuat rasa nyaman pad
6. Cuci tangan aklien
 Tahap Terminasi
1. Etika kerapian
2. Memvalidasi tindakan yang
sudah dilakukan
3. Menerapkan etika islami
4. Menerapkan etika
keperawtan
5. Untuk pencatatan buku
status dan pencatatan hasil
6. Mencegah penyebaran
mikroorganisme
7. Tujuan tindakan
a. Memenuhi kekurangan oksigen
b. Mencegah hipoksia
c. Mengurangi beban kerja alat pernafasan dan jantung
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan pencegahannya
Pemberian menggunakan nasal kanul dapat terjadi distensi lambung, iritasi
selaput lender nasofaring, aliran lebih dari 8 L/mnt dapat menyebabkan nyeri
sinus dan mengeringkan mukosa hidung, dan keteter mudah tersumbat
Pencegahan: pastikan pemberian oksigen sesuai dengan kebutuhan
9. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)
Hasil: Oksigen Simple Mask berhasil terpasang dan mengalirkan O2 sebanyak 6
Lpm
Maknanya: Kebutuhan oksigen klien terpenuhi ditandai dengan klien merasa nyaman
untuk bernafas

Banjarmasin, 23 November 2023


Preseptor Klinik Ners Muda

(Hj. Yuanita Pandangsari, Ns.,M.Kep) (Subakta Permana, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai