Skripsi
Oleh
LISMA SUMARNI
1811010038
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
ABSTRAK ...................................................................................................... iv
ABSTRACK ..................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x
PENDAHULUAN
dimensi personal dan sosial. Karena itu sastra dianggap sebagai jendela untuk
Menurut Rosmila, A. (2020:3) Karya sastra pada zaman sekarang ini sarat
pengarang, para tokoh fiksional pada kisahan dan pembaca. Karya sastra yang
desakan dari dalam dirinya untuk mengungkapkan perasaan dan cita-cita saja,
bahkan juga perhatiannya atas suatu persoalan yang terjadi pada seseorang atau
sebab di dalam film terdapat tokoh, alur, setting, plot, dan juga pesan moral.
2
Dalam dunia perfilman saat ini, berbagai cerita dan tema film dari luar dan
dalam negeri telah bermunculan di masyarakat. Banyak jenis film yang diadaptasi
dari karya sastra tentu sebagai sebuah karya seni rupa kontemporer yang banyak
kekurangannya. Film merupakan salah satu karya sastra yang digunakan sebagai
sarana hiburan, karena film didasarkan pada karya cetak di bidang masyarakat
mempunyai pertautan yang erat, secara tidak langsung dan fungsional, psikologi
damai. Mereka cenderung menjaga jarak kecuali dengan teman dekat mereka,
hari secara serius, serta menyukai keteraturan dalam kehidupan. Individu introvert
dapat mengontrol perasaan mereka dengan baik jarang berperilaku agresif, tidak
pesimis, dan menetapkan standar etis yang tinggi dalam hidup. (Krisanti, E.
2018:174)
Adapun relevansi film ”Tanah Surga Katanya” terhadap pembelajaran teks drama di
sekolah, film ini sangat cocok dijadikan sebagai bahan ajar karena memiliki cukup banyak
pembelajaran kehidupan yang dapat dijadikan sebagai contoh bagi pembaca, ditambah lagi
karena adanya kesesuaian antara film dengan kriteria materi teks drama di sekolah. Karena
penggunaan media film membantu siswa menuangkan ide, gagasan, imajinasi, dan
keterampilannya dalam menulis naskah drama, film diharapkan menjadi salah satu media
yang inovatif dalam pengajaran menulis naskah drama (Mey Chelya, P. B. (2022:34)
Ada beberapa alasan peneliti mengkaji lebih dalam tentang masalah kepribadian yang
ada dalam film ”Tanah Surga Katanya”. Pertama masing-masing tokoh memiliki karakter
tertentu dengan menampilkan berbagai aspek kehidupan, sehingga mampu membawa kesan
Kedua, karakter tokoh dalam film ini seakan berusaha memperlihatkan kepada
penonton atau masyarakat Indonesia bahwa negeri tercinta Indonesia tidak seelok dan
sejahtera seperti yang dipikirkan selama ini. Keterkaitan antara tokoh dan karakter tokoh
tidak terlepas dalam sebuah cerita yang ditampilkan oleh seorang pengarang, keduanya saling
berkaitan.
Ketiga, alasan peneliti mengkaji kepribadian film ”Tanah Surga Katanya” Karya Danial
Rifki, karena karakter tokoh tidak berubah dan berpegang teguh pada pendirian.
Kepribadian yang dimiliki oleh masing-masing tokoh dapat di jadikan contoh bagi pembaca.
Salman yang mampu menghidupkan cerita dengan karakter yang tidak berubah, sifat pantang
menyerah yang dimiliki oleh salman membuat cerita film ini semakin menarik. Setiap
karakter yang dimilki oleh tokoh mempunyai pembejaran tersendiri bagi pembaca, Cerita
Film ini juga banyak sekali memberikan pembelajaran hidup yang dapat di teladani bagi
Rifki dengan pembelajaran teks drama di sekolah, karena film ini menceritakan tentang
perjuangan, bercerita mengenai warga Negara Indonesia yang tinggal di wilayah perbatasan
NKRI dengan Malaysia. Sehingga dapat memberikan pengetahuan tentang arti perjuangan
Selain itu film ini sangat menjujung tinggi janji dari sumpah pemuda yaitu bertumpah
darah satu, tanah Indonesia. Berbangsa satu yaitu bangsa Indonesia. Berbahasa satu yaitu
bahasa Indonesia. Sehingga peneliti mengaitkan film ini dengan pembelajaran bahasa
Indonesia yaitu teks drama. Dapat dikatakan bahwa melalui penggambaran cerita, dialog, dan
tokoh-tokohnya, film ini mengajarkan peserta didik untuk memiliki pandangan lain terhadap
suatu masalah, yaitu untuk menyikapi segala hal dengan bijaksana, saling tolong-menolong
Berdasarkan paparan di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai Analisis
Kepribadian Tokoh dalam Film ’’Tanah Surga Katanya’’ Karya Danial Rifki dan
Relevansinya terhadap Pembelajaran Teks Drama di Sekolah menarik untuk diteliti dan
1. Bagaimanakah kepribadian tokoh dalam film “Tanah Surga Katanya” Karya Danial
Rifki ?
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan kepribadian tokoh dalam film “Tanah Surga Katanya” Karya
Danial Rifki”
2. Untuk mendeskripsikan hasil penelitian terhadap relevansinya pada pembelajaran teks
drama di sekolah.
1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan sumbangan bagi studi kritik sastra dalam pembelajaran teks drama
2. Manfaat Praktis
terkandung dalam film “Tanah Surga Katanya” dan juga relevansinya terhadap
pembelajaran teks drama di sekolah dengan pemanfaatan lintas disiplin ilmu yaitu
sastra.
melalui kepribadian yang di miliki para tokoh, dalam film “Tanah Surga Katanya”
sehingga pembaca dapat berkembang menjadi pribadi yang sehat dan tidak
berpikiran sempit.
yang berkaitan dengan sebuah film. dan pengenalan kepribadian yang terjadi pada