Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PROSES PRODUKSI COLD PRESSED


DI PT. INDAH AGRO LESTARI JAYA
LEMBANG

Oleh: Tantri Ds

NIS. 0065551748

Program Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP)

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


SMK NEGERI 1 PUSAKANAGARA
2022
LEMBARPENGESAHAN

NAMA : TANTRI DS

NIS : 0065551748

KELAS : XII A

PROGRAM KEAHLIAN : APHP

JUDUL PRAKERIN : Pembuatan Cold Pressed

Subang, November 2023


Mengesahkan,

Pembimbing Internal Pembimbing External

AGUS HARDIANA DACHRUM, S.T NONENG TIKA


NIP : 19750807 2022211007

Mengetahui,

Ketua program
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertania

JULAEHA NOPIYANI.,S.Pd.gr
NIP : 19921105 2020212 2 014

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmatnya, penulis berhasil
menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan judul "Proses Produksi Cold Pressed
"
Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan kelulusan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
yang merupakan salah satu kurikulum wajib di SMK Negeri 1 Pusakanagara.
Berkat dorongan motivasi dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
laporan ini dengan baik. Untuk itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu terutama :
1. Giyanto, S.Si., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Pusakanagara
2. Tini Handayani, S.Si selaku Waka Kurikulum SMKN 1 Pusakanagara
3. Aip Saripudin, ST. selaku Waka Humas/HKI SMKN 1 Pusakanagara
4. Julaeha Nopiyani, S.Pd selaku Ketua Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil
Pertanian SMKN 1 Pusakanagara
5. Agus Hardiana Dachrum, ST. selaku pembimbing laporan internal
6. Julianto selaku pemilik PT. INDAH AGRO LESTARI JAYA
7. Noneng Tika selaku pembimbing pengolahan di PT. INDAH AGRO LESTARI JAYA

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan laporan ini, maka
dengan rendah hati penulis memohon bimbingan, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
demi kesempurnaan dan validitas laporan ini. Akhirnya, penulis berharap semoga Laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) ini dapat berguna bagi kita semua.

iii
DAFTAR ISI

PENGESAHAN MAKALAH ................................................................................................ ii


KATA PENGANTAR ...........................................................................................................iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... .iv
BAB l PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ................................................................................... 1
1.3 Waktu Pelaksanaan ...................................................................................................... 2

BAB ll PROFIL PERUSAHAAN ........................................................................................... 3


2.1 Profil Perusahaan ....................................................................................................... 3
2.2 Sejarah Perusahaan .................................................................................................... 3
2.3 Struktur Perusahaan .................................................................................................... 4
2.4 Visi Dan Misi Perushaan ............................................................................................ 4
2.5 Produk Yang Dihasilkan ............................................................................................. 5

BAB III TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 6


3.1 Sejarah Produk ........................................................................................................... 6
3.2 Proses Produksi ........................................................................................................... 6
3.3 Standar Mutu ............................................................................................................... 6
BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................................................ 7
4.1 Pembahasan ................................................................................................................. 7
BAB V PENUTUP ................................................................................................................. 12
5.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 12
5.2 Saran .......................................................................................................................... 12
Daftar Pustaka ......................................................................................................................... 13
Lampiran – Lampiran ............................................................................................................. 14

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang pendidikan
menengah yang mempunyai misi khusus. Sekolah Menengah Kejuruan bertujuan
mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap
profesional sebagai tenaga kerja tingkat menengah pada Dunia Kerja.
Mengacu kepada Permendikbud no. 60 tahun 2014 tentang PKL, bahwasannya PKL
adalah satu konsepsi pendidikan yang sudah cukup lama berjalan bagi siswa Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK). Di Sekolah Menengah Kejuruan sistem PKL ini operasioalnya
disebut dengan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Pemerintah melalui Depdiknas menetapkan
kebijaksanaan link and match yang berlaku pada semua jenis dan jenjang pendidikan di
Indonesia.
Melalui program ini diharapkan output SMK mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja
khususnya tenaga kerja menengah untuk Dunia Usaha dan Industri (DU/DI) atau
menciptakan lapangan kerja baru.
Dalam masa ini, seorang siswa bukan hanya dituntut berkompeten dalam teori ilmunya tetapi
juga dituntut untuk memiliki kompetensi yang holistik seperti: mandiri; mampu
berkomunikasi; memiliki jejaring (networking) yang luas; mampu mengambil keputusan;
peka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia luar, dan lain-lain.
Fakta yang terjadi menunjukkan bahwa siswa dengan kualifikasi tersebut sulit ditemukan,
untuk hal tersebut maka dibutuhkan sebuah program PKL sebagai sarana pembelajaran bagi
siswa untuk memperoleh berbagai kompetensi holistik yang dibutuhkan setelah
menyelesaikan pendidikan.
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Program PKL bertujuan agar siswa mampu:
1. Menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang professional pada peserta
didik
2. Meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja
3. Menyiapkan kemandirian peserta didik untuk bekerja dan/ atau berwirausaha
4. Mengenal suasana kerja yang sebenarnya agar mereka memahami sejauh mana
mereka harus mempersiapkan diri apabila nanti memasuki dunia kerja. Dengan
adanya PKL ini diharapkan siswa bisa mengintropeksi diri akan kekurangan-
kekurangan yang ada dalam diri mereka, baik itu bidang keilmuan maupun
sosialisasinya dengan lingkungan
5. Menerapkan pengetahuan teoritis kedalam dunia praktik sehingga mampu
menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar belakang bidang ilmu siswa
6. Melatih kemampuan siswa untuk menjadi pribadi-pribadi yang mandiri, mampu
bersikap, mampu memecahkan masalah, dan mengambil Keputusan dalam bekerja

1
7. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain di dalam dunia kerja
1.3 Waktu pelaksanaan
Pelaksanaan praktik kerja lapangan kompetensi keahlian Agribisnis
Pengolahan Hasil Pertanian di selenggarakan selama 2 bulan atau 60 hari,
darii 17 Oktober sampai 17 Desember 2022. Kegiatan praktik kerja lapangan
dilaksanakan di La Fresa jln. Pasir Ipis RT 05/ RW 06 desa Jayagiri
Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung barat Provinsi Jawa barat 40391.

2
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

Gambar 1.1

2.1. PROFIL PERUSAHAAN


Nama perusahaan :PT INDAH AGRO LESTARI JAYA
Bidang usaha :Produksi
Alamat perusahaan :Kp. Pasir Ipis RT. 05 RW. 06 Desa Jayagiri
Kec. Lembang Kab. Bandung Barat Jawa Barat
Kode pos : 40391
Telepon/fax :087890977733
Email :strawberrylafresa@gmail.com

2.2. Sejarah Perusahaan


Pak julianto adalah figur utama dibalik brand La Fresa. Sama seperti kebanyakan dari kita,
beliau merupakan “korban” salah jurusan, beliau adalah jebolan fakultas kedokteran. Sebuah
fakultas yang pada akhirnya tidak pernah beliau selesaikan, wajar saja karena kedokteran
bukan fashionnya. Beliau memutuskan tidak melanjutkan kuliahnya, beliau juga sempat
mencoba peruntungan sebagai seorang pengusaha garmen di tanah abang, namun hal inipun
ternyata bukan jodohnya. Beliau mengalami kegagalan, tetapi Pak julianto terus berpegang
pada perkataan kedua orang tuanya “boleh saja dalam bisnis jatuh 100 kali, tetapi harus
bangkit 101 kali” itulah yang menginspirasinya. Pada 2011 beliau mantap memulai
perkebunan strawberry, kebetulan berkebun sudah menjadi hobi lamanya, Dari sanalah
perkebunan La Fresa terlahir. Kini pak julianto telah sukses mengolah perkebunan strawberry
yang terletak di Pasir Ipis Lembang hingga mampu memperluas lahan perkebunannya seluas
12 hektar. Beliau juga menjadi yang pertama memproduksi strawberry dengan kualitas impor
3
di perkebunan lokal, beliau bermimpi suatu saat La Fresa bisa mengharumkan Nama
Indonesia di mata dunia melalui bisnis agrikulturnya strawberry

2.3. Struktur Perusahaan

2.4. Visi dan Misi Perusahaan

VISI
Memberikan Hasil Strawberry (Jepang) Yang terbaik dengan harga
yang bersaing di pasaran.

MISI
 Mengutamakan kualitas dalam hal apapun
 Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan dengan
tetap pada koridor yang telah ditetapkan
 Menumbuhkan keterampilan dan pengetahuan karyawan guna mencapai performa
operasional yang maksimal
 Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk menjadi
Perusahaan terbaaik di indonesia

4
2.5. Produk yang Dihasilkan
 cold Pressed
 milkshake
 marmalet
 strawberry Frozen
 Vaccum dried strawberry
 Vaccum dried durian

5
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Sejarah Produk
CP kepanjangan dari cold Pressed, jadi kita membuat minuman ini
awalnya diperuntukkan untuk binaragawan/ orang-orang yang memperhatikan
asupan nutrisi vitamin dan juga kaya akan serat, maka dari itu proses pembuatan
CP ini buah strawberry di cuci lalu di press dengan alat/mesin slow press bukan
blender jadi ampas dari buahnya terpisah. Jadi kandungan vitaminnya tetap
terjaga dan lebih banyak dibandingkan dengan di blender.
3.2.Proses Produksi
Proses pembuatan cold pressed strawberry atau minuman sari buah strawberry
ini masih menggunakan campur tangan manusia :
1. Trimming, Membuang bagian yang tidak dibutuhkan seperti daun dan bagian yang
busuk
2. Pencucian, pencucian pada buah adalah salah satu metode dalam membersihkan
kotoran yang tersisa pada saat pengupasan
3. Penghancuran, penghancuran buah strawberry ini menggunakan alat slow juice ini
kandungan vitaminnya tetap terjaga dan lebih banyak dibandingkan di blender
4. Pencampuran air lemon (pektin)sebagai pengawet alami kedalam sari buah strawberry
yang sudah di haluskan
5. Pengemasan, pengemasan cold pressed strawberry juice ini Menggunakan botol
dengan ukuran diameter 5,1 cm dan tinggi 15 cm. setelah itu pemasangan stiker cold
pressed strawberry agar lebih menarik konsumen.
6. Cold pressed strawberry siap untuk disajikan kepada konsumen.

3.3. Standar Mutu

No Kriteria uji Satuan Persyaratan


1. Bau - Normal
2. Rasa - Normal
3. Warna - Normal
4. Benda asing - Tidak boleh
ada
5. Serangga %b/b. Min.99
6. Kadar air % maks.5
7. Kadar Gula % Min.78

6
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN
4.1 Pembahasan
Strawberry merupakan tanaman buah pertama kali ditemukan di Chili, Amerika serikat.
Salah satu spesies tanaman strawberry yaitu Fragaria chiloensis menyebar diberbagai negara
Amerika, Eropa, dan Asia. Selanjutnya spesies lain yaitu F.vesca L. Lebih menyebar luas di
bandingkan spesies lainnya. Jenis strawberry ini pula yang pertama kali masuk ke Indonesia,
dalam sentra penanaman dapat dikatakan bahwa budidaya strawberry belum banyak dikenal
dan diminati karena memerlukan temperatur rendah, budidaya di Indonesia harus dilakukan
di datarann tinggi seperti lembang dan cianjur Jawa barat, serta kota batu Jawa Timur.
Buah strawberry merupakan makanan tambahan yang mempunyai kandungan gizi yang
baik sehingga dapat bermanfaat bagi tubuh manusia titik buah menjadi pelengkap dalam
konsumsi makanan kita sehari-hari atau orang lebih senang menyebut buah sebagai makanan
pencuci mulut atau penutup Dalam acara pesta ulang tahun atau acara tertentu.
Dalam perkembangan dan majunya teknologi di bidang pertanian, maka metode
Hidroponik adalah digunakan dalam budidaya strawberry tersebut. Metode Hidroponik
adalah salah satu metode yang digunakan untuk menanam berbagai bentuk tanaman dengan
tanpa menggunakan tanah dan hanya mengandalkan media air yang telah dicampur larutan
mineral dan nutrisi lainnya, contohnya AB mix untuk buah pada tanaman strawberry dan AB
mix untuk sayur pada tanaman sayuran. Dengan digunakannya metode hidroponik tersebut
kualitas buah yang diperoleh menjadi lebih baik dan bermutu serta harga jualnya pun jauh
lebih tinggi di bandingkan dengan media tanah
Stroberi merupakan tanaman hortikultura yang berasal dari benua Amerika. Spesies
stroberi yang menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia adalah Fragaria
chiloensis L. Spesies stroberi lain yang lebih menyebar luas adalah Fragaria vesca L, spesies
stroberi ini yang pertama kali masuk ke Indonesia. Stroberi modern (komersil) yang sekarang
sering ditemukan merupakan persilangan dari kedua spesies stroberi tersebut, yaitu Fragaria x
annanassa Duch.
Menurut Badan Pusat Statistik (2011), pada tahun 2009 produksi stroberi di Indonesia
sebesar 19.132 ton dan pada tahun 2010 mengalami perkembangan produksi sebanyak 29,87 %
(5.714 ton) sehingga jumlah produksi stroberi pada tahun 2010 sebesar 24.846 ton.
Buah stroberi memiliki rasa khas manis dan menyegarkan, serta banyak mengandung vitamin
dan antioksidan yang berguna bagi kesehatan tubuh. Kandungan gizi stroberi per 100 gram
berat buah yang dapat dimakan mengandung energi 140 kJ, Protein 0,8 gram, lemak 0,5 gram,
karbohidrat 7,6 gram, vitamin C 53 mg, serat 1,7 gram dan air 90,6 gram. Selain mempunyai
kandungan gizi yang tinggi buah stroberi juga mengandung ellagic acid, yang merupakan
antitoksin, antiradikal bebas, antikarsinogenik dan antimutagen (Poincelot, 2004).
Bagian yang dapat dimakan dari buah stroberi mencapai 96 % dengan kandungan air
mencapai 89,9 % .
Stroberi merupakan buah yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, namun juga mudah
mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan oleh tekstur buah yang lembut dan tidak memiliki
7
serat sehingga sangat sensitif terhadap gesekan fisik, suhu, dan sinar. Selain itu, stroberi
memiliki kadar air tinggi (89, 9 %) sehingga mikroorganisme akan tumbuh dengan cepat.
Laju respirasi stroberi sangat tinggi yaitu 20 - 40 mg CO2/kg/jam proporsional dengan laju
kerusakan buah. Respirasi adalah proses yang pembakaran karbohidrat pada makhluk hidup
oleh oksigen menjadi energi CO2 dan H2O. Intensitas respirasi dianggap sebagai ukuran laju
jalannya metabolisme. Laju respirasi yang tinggi akan mengakibatkan umur simpan yang
pendek
Stroberi yang berwarna merah segar,berukuran mungil dan rasanya yang asam manis
membuat buah stroberi menjadi buah yang sangat menarik dan merupakan salah satu daya
tarik bagi konsumen. Meskipun demikian, produksi stroberi di Indonesia tiap tahunnya
mengalami penurunan. Pada tahun 2013 produksi stroberi secara nasional adalah 90.352 ton
yang menurun menjadi 58.882 ton pada tahun 2014 (Badan Pusat Statistika tahun 2013 dan
2014). Penyebab dari penurunan produksi stroberi yang sangat drastis ini antara lain
ketersedian lahan untuk budidaya mulai berkurang yang disebabkan karena alih fungsi lahan
sebagai jalur pariwisata, bertambahnya populasi penduduk maupun karena erosi.
Direktorat Jenderal Holtikultura menyatakan bahwa luasan lahan untuk budidaya
stroberi pada tahun 2010 yaitu 1.159 ha yang menurun menjadi 787 ha pada tahun 2014
(Taufik, 2015) Salah satu faktor yang menentukan budidaya stroberi di dalam pot adalah
campuran dan volume media tanam (Wioyo, 2008). Media tanam merupakan komponen
utama ketika bercocok tanam.
Media berfungsi untuk menumbuhkan tanaman, sebagai tempat perakaran untuk
menegakkan tanaman secara kokoh, menyediakan ruang, nutrisi, air dan udara untuk
pertumbuhan dan perkembangan tanaman (Ingram, 2003). Pertumbuhan tanaman di dalam
polibag sangat ditentukan oleh sifat fisik, kimia dan biologi media yang digunakan, termasuk
ketersediaan unsur hara. Oleh sebab itu telah dilakukan penelitian tentang
Cold pressed merupakan minuman sehat yang terbuat dari buah dan sayuran segar serta
organik, Dimana prosesnya menggunakan teknologi Cold-pressed yang tidak menghasilkan
panas dan oksidasi sehingga nutrisi pada buah dan sayuran tetap terjaga. Proses pembuatan
cold Pressed ini masih manual belum menggunakan mesin mesin yang canggih, pengupasan
adalah awal proses membuat cold pressed dengan alat freeship untuk mengupas kotoran dan
batang daun strowberry, setelah pengupasan lanjut pencucian buah strawberry membersihkan
kotoran kotoran pada proses pengupasan,cara mencuci buah strawberry menggunakan wadah
counteiner dari proses pengupasan ke westafel dengan air yang mengalir,
kemudian lanjut penghalusan buah strowberry yang sudah dibersihkan dengan menggunakan
alat slow juicer, alat ini memudahkan proses produksi agar sari sari buah strowberry otomatis
terpisah dengan ampasnya, dengan alat ini juga kandungan vitamin dari buah strawberry tetap
terjaga, cara penghalusan masukkan buah strawberry yang sudah dibersihkan lalu nyalakan
alat kemudian strawberry akan otomatis terpisah dengan ampas nya,
untuk tempat sari buah yang sudah dihaluskan menggunakan gelas ukur dengan ukuran 2 liter
dan untuk ampas sari buah menggunakan plastik jumbo setelah sari buah strawberry sudah
penuh, lalu buang buih buih yang ada di dalam sari buah setelah itu kita pindahkan ke tempat
yang lebih besar lagi agar gelas ukur yang di pakai untuk tempat alat juicer bisa digunakan
lagi agar bisa menampung sari buah dari alat strawberry, Lalu ampas yang sudah penuh

8
didalam plastik jumbo kita bungkus untuk di buang kedalam kotak sampah. Lanjut
pencampuran sari buah strawberry dengan pengental atau penggumpal menggunakan perasan
air lemon (pektin) cara pencampuran, tempat sari buah menggunakan 2 gelas ukur yang
ukuran 5 liter lalu masukkan perasan air lemon (pektin) kedalam sari buah strawberry aduk
menggunakan spatula kayu hingga merata tercampur dengan perasan lemon (pektin). Setelah
tercampur rata lanjut pengemasan, cara pengemasan cold pressed strawberry juice gelas ukur
yang berisi sari buah strawberry yang sudah merata dengan vektin dituangkan secara manual
kedalam botol almond ukuran diameter 5,1 meter dan tinggi 15cm, Kemudian setelah
dimasukkan kedalam botol, tutup botol dengan cara putar tutup botol kekiri sampai bunyi
klek artinya botol sudah tertutup secara rapat. Lanjut pemasangan stiker cold pressed
strawberry, cara pemasangan stiker kita perhatiin garis yang di sebelah kiri dan kanan kalo
sudah kita tempel stiker dari garis kiri menuju garis kanan agar lurus pemasangan nya,
Setelah itu cold pressed strawberry juice siap untuk dipasarkan ke masyarakat atau ke tempat
wisata La Fresa.

Pektin merupakan turunan dari protopektin, dimana protopektin terdapat dalam


buah yang masih mentah tetapi tua atau matang (mature) yang berperan sebagai
substansi pengikat antar sel dalam buah-buahan dan bersifat tidak larut dalam
air, sedangkan pektin terdapat dalam buah yang sudah masak (ripe). Ketika
terjadi proses pematangan (ripening) / pemasakan protopektin dihidrolisis oleh
enzim protopektinase menjadi pektin yang bersifat larut dalam air (water
soluble), sehingga tekstur buah menjadi melunak, dan ketika terjadi proses
pembusukan (senescen) sebagian besar pektin didekomposisi menjadi metil-
alkohol dan asam pektat (pectic acid) dan selanjutnya bisa terus menjadi asam
galakturonat.
Pektin disusun oleh rantai panjang dan asam galakturonat yang dihubungkan
dengan jembatan oksigen. Jenis pektin macamnya relatif banyak karena pektin
dari berbagai buah dan sayuran berbeda-beda, tidak saja kadar metoksilnya (-
COO-CH3), tetapi juga dalam sifat-sifat fisiknya, derajat polimerisasi, dan
esterifikasi. Pektin sebenarnya merupakan kompleks dari garam Ca–Mg
anhidro-arabino galaktosa metoksi tetra asam galakturonat. Jumlah gugus
metoksi dalam molekul pektin menentukan proses gelatinisasi atau daya jadi
jam/jelly. Pektin dengan gugus metoksil yang sedikit mempunyai daya
gelatinisasi atau daya jadi jelly yang rendah, yang terbanyak adalah sebanyak 8
gugus metoksil dalam 1 mole pektin. Pembentukan asam pektat (pectic acid)
terjadi karena penggantian gugus metoksil oleh gugus karboksil (-COO-CH3 ---
----- COOH). Hidrolisis dari pektin menghasilkan ± 95 % asam pektat.
Pektin merupakan koloid yang reversibel, yaitu bisa larut dalam air,
dipresipitasi, dikeringkan, dan bisa dilarutkan kembali tanpa mengubah sifat
fisiknya. Pektin yang diperoleh dari pasaran diekstraksi dari kulit buah-buahan,
biasanya adalah pektin dengan grade 150, yang berarti bahwa setiap 1 kg pektin

9
dapat membuat jam/jelly yang baik sebanyak 150 kg. Untuk mengetahui
terdapatnya pektin dalam suatu bahan, dapat digunakan alkohol 95%, pektin
oleh alkohol dipresipitasi dengan rasio 1:1
Buah-buahan yang cukup mengandung pektin antara lain apel, jeruk, dan lain
sebagainya, sedangkan buah-buahan yang mengandung pektin sedikit antara
lain nanas, pisang, strawberry.
 Proses Produksi Cold Press
Bahan:
-buah strawberry
-gula
-Air
-pektin

Alat yang digunakan untuk membuat CP


No Nama Alat Volume Kualitas
1. Kontainer 2 Bagus
2. Gelas ukur besar 2 Bagus
3. Gelas ukur kecil 1 Bagus
4. Slow juice 1 Bagus
5. Botol 20 Bagus
6. Spatula 1 Bagus
7. Plastik 1 Bagus
8. Sendok 1 Bagus
9. Saringan 1 Bagus

Cara Pembuatan Cold Pressed


1. Siapkan strawberry segar yang sudah di kupas
2. Cuci bersih strawberry
3. Masukan sedikit demi sedikit strawberry menggunakan skup kedalam
juicer
4. Siapkan gelas ukur di bawah juicer
5. Jika sudah penuh masukan hasil perasan strawberry kedalam gelas ukur
yang lebih besar, dan ampasnya dibuang kedalam tempat yang sudah
disediakan
6. Kemudian campur semua bahan dan aduk hingga rata
7. Masukan kedalam botol yang telah di sterilkan, lalu tutup
8. Simpan kedalam kontainer semua jus yang sudah ditutup
9. Setelah itu Sebagian ada yang langsung di distibusikan dan Sebagian di
masukan ke dalam chiller

10
DIAGRAM ALIR

BUAH
STRAWBERRY

PENGUPASAN DAUN
STRAWBERR
Y

PENCUCIAN AIR KOTOR


AIR BERSIH

PENGHANCURAN AMPAS

AIR,GULA PENCAMPURAN BAHAN

PENGEMASAN

JUS
STRAWBERRY

Gambar 1.3 Diagaram alir Cold pressed

11
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berkat rahmat Allah Yang Maha Esa, Kami dapat menyelesaikan penuyusunan
laporan prakerin yang sebagai tugas akhir dari kegiatan praktek kerja lapangan. Laporan
praktek kerja lapangan ini disusun berdasarkan jurnal kegiatan yang dilaksanakan selama
praktek kerja lapangan dan sesuai dengan dengan pengarahan dari Pembimbing, Bapak dan
Ibu Guru, serta rekan-rekan SMKN 1 PUSAKANAGARA. Untuk itu kami mengucapkan
terimakasih yang sedalam-dalamnya. Dengan adanya kegiatan prakerin ini kami
menyimpulkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi seluruh siswa/i SMK. Pengalaman
kerja yang didapatkan tentu akan membuat siswa memiliki keahlian sesuai bidangnya. Yang
pasti ini semua akan membantu untuk kedepannya ketika sudah terjun ke dunia kerja

5.2. Saran
Kami sadar, dalam melaksanakan prakerin ini masih banyak kekurangan. Namun
kami telah melaksanakannya secara maksimal. Setelah itu, laporan prakerin ini juga masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran yang membangun sangat kami perlukan guna
memperbaiki laporan yang masih jauh dari sempurna ini.
Saran dari kami untuk perusahaan, Agar ditingkatkan kembali kedisiplinan karyawan
dibagian produksi untuk tidak menggunakan wewangian tidak menggunakan perhiasan agar
meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Kemudian mempertimbangkan penempatan toilet
diruang produksi tidak terlalu dekat karena menimbulkan bau yang tidak sedap.

12
DAFTAR PUSTAKA

Felix selaku HRD PT.INDAH AGRO LESTARI JAYA


Noneng Tika Kepala bagian Produksi
Agus Hardiana Dachrum, ST., Modul Produksi Pengolahan Pengolahan Hasil
Nabati Unit Pengolahan Buah-Buahan, Subang, 2019
https://agroteknologi-com/
https://zhezyuchafadjar.word

13
LAMPIRAN

Gambar 1.4 slow juicer

Gambar 1.5 gelas ukur

Gambar 1.6 Skup


14
Gambar 1.7 Showcase

Gambar 1.8 kontainer

Gambar 1.9 Lemari sinar UV


15
Gambar 1.10 Botol cold Pressed

Gambar 1.11 Stiker Cold Pressed

Gambar 1.12 Proses pembuatan cold Pressed


16

Anda mungkin juga menyukai