u b
Direktori
1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
No. 02/Pdt.Sus.Pailit/2015/PN.Niaga. Mks
si
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
“
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Makassar yang
do
gu
memeriksa dan mengadili perkara KePailitan pada tingkat pertama
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
In
A
permohonan pernyataan Pailit yang diajukan oleh :
PT. ABB SAKTI INDUSTRI, Suatu Perseroan Terbatas yang didirikan
ah
lik
dan tunduk kepada hukum Negara Republik
Indonesia dengan perubahan Anggaran Dasar
terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
am
ub
Sirkuler Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. ABB Sakti
ep
k
R
Hukum, Notaris di Jakarta Pusat, dalam hal ini
si
diwakili oleh kuasanya hukumnya bernama
ne
ng
do
gu
lik
ub
27 April 2015 ;
Terhadap
ka
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri tersebut ;
a
Telah membaca surat yang berhubungan dengan perkara
si
Kepailitan tersebut ;
Telah membaca berkas perkara dan berita acara perkara
ne
ng
tersebut;
Telah mendengar keterangan pihak yang berperkara ;
do
gu Telah memeriksa dan meneliti alat bukti surat yang diajukan oleh
kedua belah pihak ;
In
A
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
lik
pernyataan Pailit Terhadap Termohon, yang telah diterima dan
didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Niaga Makassar pada
am
ub
pengadilan Negeri Makassar pada tanggal 02 Juni 2015 dengan register
perkara Nomor 02/Pdt.Sus.Pailit/ 2015/PN.Niaga. Mks yang isinya
adalah sebagai berikut :
ep
k
Termohon Pailit dengan alasan, fakta, dan dasar hukum sebagai berikut
R
si
:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
2
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan harga penjualan sebesar USD 682,000.00 (enam ratus
a
delapan puluh dua ribu dollar Amerika) dengan tahap pembayaran
si
sebagai berikut :
ne
ng
• 10% harga pembelian wajib dibayarkan Termohon Pailit dalam
jangka waktu 10 hari setelah Purchase Order;
do
gu • 90% harga pembelian wajib dibayarkan Termohon Pailit
dengan menggunakan Bilyet Giro dalam waktu 60 hari sejak
In
pengiriman produk.
A
3. Berdasarkan Quotation No. 3Q12037 yang dikirimkan oleh Pemohon
Pailit, Termohon Pailit telah mengeluarkan dan menyerahkan
ah
lik
Purchase Order No. BES.050/II/2012 tanggal 27 Februari 2012
perihal Purchase Order HV Equipment GI 150 kV Tallasa &
am
ub
Jeneponto (selanjutnya disebut sebagai “Purchase Order No.
BES.050/II/2012”) (Bukti P - 3). Di dalam Purchase Order
ep
tersebut pada intinya Termohon Pailit telah melakukan pemesanan
k
si
berupa :
ne
ng
do
gu
In
A
I. GI 150 KV JENEPONTO
1. Unit 3 2,535
2. TRAFO BAY (1 TB) Unit 3 8,695
ah
lik
5. Outdoor Marshalling Kiost for terminal all control/protection cable prior Set 1 2,550
to control/relay panel connection T/R Bay
ka
ep
II.
1. Outdoor Marshalling Kiost for terminating all control/protection cables Unit 6 7,970
es
ng
Set 1 35,84
3. CONTROL & RELAY PANEL
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Control Panel for Coupler Bay (to be installed at control room)
a
Relay Panel for Coupler Bay (to be installed at relay room) Set 1 2,550
R
Control Panel for T/R Bay (to be installed at control room)
si
Relay Panel for T/R Bay (to be installed at relay room)
ne
ng
CABLE & ACCESSORIES
III. LV AC/DC Switchfuse board c/w all accessories and spare MCB
1. Set 1 11,65
do
gu 2. MISSCELANEOUS
SF6 Gas Set 1 13,61
3. Gas Filling Device
Set 1 21,70
In
A
4. GI 150 KV TALASA
TRAFO BAY (1 TB) Set 1 13,61
5. Single Phase Lightning Arrester
ah
lik
Single Phase Current Transformator Set 1 22,95
3 Phase Circuit Breaker, complete with supporting structure
IV. 3 Phase Busbar Disconnector, with 3 Phase driving mechanism
1. Outdoor Marshalling Kiost for terminal all control/protection cable prior Set 1 11,34
am
ub
to control/relay panel connection T/R Bay
2. Control Panel for T/R Bay (to be installed at control room) Set 1 2,285
Relay Panel for T/R Bay (to be installed at relay room)
ah
I.
R
si
1. CABLE & ACCESSORIES Unit 3 2,535
2. LV AC/DC Switchfuse board c/w all accessories and spare MCB Unit 3 8,695
TELEKOMUNIKASI
ne
3. Set 1 35,84
ng
do
gu
• Palopo
• Majene
II. • Mamuju
ah
lik
ub
3. Set 1 22,95
ka
III.
ep
1. Set 1 11,34
ah
IV.
es
M
ng
on
Set 1 28,60
gu
4
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Set 1 28,60
a
Set 1 34,90
R
Set 2 29,75
si
Set 1 28,60
Set 1 28,60
ne
ng
Set 1 28,60
V.
1. Set 1 1,985
do
gu 2. Set 1 2,285
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
TOTAL
ep
ah
Selain itu Termohon Pailit juga terikat dengan ABB Standard Terms
es
ng
Pailit. Oleh karena itu, Termohon Pailit secara hukum wajib untuk
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tunduk dan patuh kepada ketentuan-ketentuan standar penjualan
a
tersebut.
si
4. Sesuai dengan Purchase Order No. BES.050/II/2012 tersebut,
ne
ng
Pemohon Pailit telah melaksanakan kewajibannya untuk menjual
dan menyerahkan produk material yang dipesan dan dibeli oleh
do
guTermohon Pailit dalam keadaan baik dan tepat waktu. Adapun
pengiriman produk / material Pemohon Pailit tersebut dilakukan
dalam 3 (tiga) tahap masing-masing sesuai dengan Delivery Note
In
A
sebagai berikut :
ah
lik
P – 5);
am
ub
b. Delivery Note No. 2400002348 tanggal 2 November 2012
(Bukti P – 6); dan ep
c. Delivery Note No. 2400012004 tanggal 8 November 2012
k
(Bukti P – 7).
ah
si
5. Atas pembelian produk / material yang dilakukan oleh Termohon
Pailit tersebut di atas, maka sesuai dengan Quotation No. 3Q12037
ne
ng
do
gu
lik
ub
6
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pailit, Termohon Pailit masih memiliki kewajiban atas Invoice No.
a
1251407489 yang sampai dengan tanggal 30 April 2015 berjumlah
si
USD 112,360.91 (seratus dua belas ribu tiga ratus enam puluh poin
sembilan puluh satu dollar Amerika) (Bukti P – 9).
ne
ng
KEWAJIBAN TERMOHON PAILIT DI ATAS MERUPAKAN UTANG
do
gusesuai dengan pengertian ketentuan Pasal 1 butir 6 Undang-
Undang No. 37 Tahun 2004 tentang KePailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (“UU No. 37/2004”) yang
In
A
menyatakan :
ah
lik
dalam jumlah uang baik dalam mata uang Indonesia maupun mata
uang asing , baik secara langsung maupun yang akan timbul di
am
ub
kemudian hari atau kontinjen, yang timbul karena perjanjian atau
Undang-Undang dan yang wajib dipenuhi oleh Debitur dan bila tidak
ep
dipenuhi memberi hak kepada Kreditur untuk dapat pemenuhannya
k
si
Utang Termohon Pailit tersebut di atas juga TELAH JATUH TEMPO
DAN DAPAT DITAGIH sejak tanggal 21 Januari 2013.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. Surat Kuasa Hukum Pemohon Pailit (HADS Partnership Law
a
Office) No. 203/HADS/SG/VI/2014/02 tanggal 27 Juni 2014
si
perihal Surat Peringatan (Somasi) (Bukti P - 13);
ne
ng
e. Surat Kuasa Hukum Pemohon Pailit (HADS Partnership Law
Office) No. 256/HADS/RN/VIII/2014/05 tanggal 7 Agustus 2014
do
gu perihal Surat Peringatan (Somasi) Kedua (Bukti P - 14);
In
A
Office) No. 313/HADS/RN/IX/2014/02 tanggal 10 September
2014 perihal Surat Peringatan Ketiga dan Terakhir (Bukti P -
ah
15);
lik
g. Surat Kuasa Hukum Pemohon Pailit (HADS Partnership Law
am
ub
Office) No. 408/HADS/DA/XI/2014/02 tanggal 10 November 2014
perihal Pemberitahuan Upaya Hukum (Bukti P - 16). ep
Namun demikian meskipun Termohon Pailit telah berulangkali
k
R
kewajibannya yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih, Termohon
si
Pailit dengan sengaja dan itikad buruk tetap tidak melaksanakan
ne
ng
kewajiban-kewajibannya tersebut.
do
gu
lik
adalah sebesar USD 172,542.00 (seratus tujuh puluh dua ribu lima
ratus empat puluh dua US dollar)”
m
ub
Catatan :
ka
8
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kewajiban Termohon Pailit tidak pernah terwujud dan tidak pernah
a
diselesaikan. Pemohon Pailit melalui kuasa hukumnya juga telah
si
mencoba berulang kali untuk menghubungi dan mengirimkan surat
kepada Termohon Pailit (melalui kuasa hukumnya) untuk
ne
ng
menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, namun Termohon Pailit
secara sengaja tidak menanggapi usaha Pemohon Pailit tersebut.
do
gu
10. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka terbukti dengan sangat
sederhana bahwa Termohon Pailit memiliki utang yang telah jatuh
In
A
tempo dan dapat ditagih kepada Pemohon Pailit.
ah
lik
PEMOHON PAILIT
am
ub
11. Selain Termohon Pailit memiliki utang yang belum terbayarkan
ep
kepada Pemohon Pailit, Termohon Pailit pada kenyataannya juga
k
memiliki utang atau kewajiban yang telah jatuh tempo dan belum
ah
R
dilunasi kepada kreditur lainnya yaitu :
si
Pemerintah Negara Republik Indonesia cq. Kementerian
ne
ng
do
gu
lik
ub
Sesuai dengan penjelasan ketentuan pasal 9 ayat (2) dan pasal 16F
Undang-Undang No. 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga Atas
ka
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kena Pajak Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean, atau pihak
a
yang memanfaatkan Jasa Kena Pajakdari luar Daerah Pabean wajib
si
membayar Pajak Pertambahan Nilai dan berhak menerima
bukti pungutan pajak....”.
ne
ng
Pasal 16F UU PPN :
do
gu“Pembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak
bertanggung jawab secara renteng atas pembayaran pajak,
In
A
sepanjang tidak dapat menunjukkan bukti bahwa pajak telah
dibayar.
ah
lik
Penjelasan Pasal 16F UU PPN :
ub
Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah adalah pada pembeli atau konsumen
ep
barang atau penerima jasa...”
k
ah
si
Pemohon Pailit wajib untuk membayarkan Pajak Pertambahan Nilai,
yang dipungut oleh Pemohon Pailit sebagai Pengusaha Kena Pajak.
ne
ng
do
gu
lik
utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih sesuai dengan
ketentuan UU No. 37/2004.
m
ub
ep
ng
10
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
13. Ketentuan Pasal 2 ayat (1) UU No. 37/2004 menyatakan dengan
a
tegas bahwa :
si
“Debitur yang mempunyai dua atau lebih Kreditur dan tidak
ne
ng
membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh
waktu dan dapat ditagih, dinyatakan Pailit dengan putusan
do
guPengadilan, baik atas permohonannya sendiri maupun atas
permohonan satu atau lebih Krediturnya.”
In
A
14. Berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti diatas, maka Termohon
Pailit telah terbukti secara sederhana memiliki sedikitnya 2 (dua)
ah
lik
telah jatuh waktu dan dapat ditagih sesuai dengan ketentuan pasal
2 ayat (1) UU No. 37/2004. Oleh karena itu Permohonan Pailit yang
am
ub
diajukan oleh Pemohon Pailit dalam perkara ini WAJIB UNTUK
DIKABULKAN karena telah memenuhi seluruh persyaratan Pailit
ep
yang ditentukan berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) UU No.
k
37/2004.
ah
si
Kewajiban untuk mengabulkan Permohonan Pernyataan Palit
terhadap Termohon Pailit adalah sesuai dengan ketentuan pasal 8
ne
ng
do
gu
lik
ub
15. Selain itu Pemohon Pailit juga memohon kepada Majelis Hakim
ka
dan/atau mengangkat :
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1, Makassar, Sulawesi Selatan. Hal ini sesuai dengan
a
ketentuan pasal 1 ayat (5) UU No. 37 / 2004 yang
si
menyatakan :
“Kurator adalah Balai Harta Peninggalan atau orang
ne
ng
perseorangan yang diangkat oleh Pengadilan untuk mengurus
dan membereskan harta Debitur Pailit di bawah pengawasan
do
gu Hakim Pengawas sesuai dengan Undang-Undang ini”.
In
A
ini memohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Makassar yang menangani perkara ini agar
ah
lik
berkenan memeriksa dan memutus sebagai berikut :
ub
yang diajukan oleh Pemohon Pailit;
R
3. Menunjuk dan mengangkat Hakim Pengawas untuk mengawasi
si
pengurusan dan pemberesan harta Pailit Termohon Pailit;
ne
ng
do
gu
perkara ini.
Atau
ah
lik
ub
es
on
gu
12
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
permohonan Pemohon tersebut, Pemohon menyatakan tetap pada
a
permohonannya ;
si
Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut,
ne
ng
Termohon Pailit telah mengajukan eksepsi dan jawaban sebagai
berikut :
do
gu
DALAM EKSEPSI
Bahwa Termohon Pailit menolak seluruh dalil permohonan Pailit yang
dikemukakan oleh Pemohon Pailit, kecuali yang diakui secara tegas dan
In
A
jelas oleh Termohon Pailit serta meguntungkan Termohon Pailit.
Tentang Syarat Dua Kreditur atau Lebih
ah
lik
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No. 37
Tahun 2204 tentang KePailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
am
ub
Utang, menegaskan bahwa syarat utama untuk mengajukan
Pemohonan kePailitan pada Debitur adalah adanya dua atau lebih
Kreditur dan tidak membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah
ep
k
si
Pailit yang diajukan oleh Pemohon Pemilik tidak memenuhi syarat
ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 karena:
ne
ng
do
gu
lik
hak kebendaan.
b. Pajak terutang. Dalam hal ini Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
m
ub
ep
es
Tahun 2004;
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terutang. Hal ini diatur dalam Undang-Undang No. 6 Tahun 1983
a
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Pepajakan sebagaimana
si
telah diubah Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 dan Undang-
Undang No. 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan
ne
ng
Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah diubah
dengan Undang No. 42 Tahun 2009, sehingga PPN yang terutang
do
gu tidak dapat dikualifisir sebagai salah satu alasan permohonan
kePailitan yang dilakukan oleh subyek hukum privat.
In
A
d. Bahwa permohonan Pailit yang diajukan oleh Pemohon Pailit.
Dalam hal ini tidak jelas kapasitas Pemohon Pailit apakah
ah
lik
mewakili Negara dalam menagih PPN yang menjadi kompotensi
Kementerian Keuangan cq Direktur Jenderal Pajak. Apalagi dalil
permohonan Pailit yang dikemukakan oleh Pemohon Pailit adalah
am
ub
mengena ketentuan dalam Undang-Undang Pajak Pertambahan
Nilai dan Penjualan atas Barang Mewah.
ep
k
R
ayat (1) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 dengan mendalilkan
si
bahwa Termohon Pailit adalah Debitur karena tidak membayar PPN
ne
ng
pada Negara sebesar Rp 503.392.400,- (lima ratus tiga juta tiga ratus
sembilan puluh dua ribu empat ratus rupiah), adalah alasan yang tidak
berdasar. Karena Termohon Pailit pada tanggal 28 Pebruari 2014 telah
do
gu
(lima ratus tiga juta tiga ratus sembilan puluh dua ribu empat ratus
rupiah) ke Rekening Pemohon Pailit dalam kedudukan Pemohon Pailit
ah
lik
sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). Hal ini sesuai faktur pajak yang
diserahkan oleh Pemohon Pailit pada Termohon Pailit. Oleh karena itu,
m
ub
jika PPN sebesar Rp 503.392.400,- (lima ratus tiga juta tiga ratus
sembilan puluh dua ribu empat ratus rupiah) sebagaimana dalil
ka
Tentang hal ini maka Termohon Pailit segera melaporkan pada Direktur
es
ng
14
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
persyaratan yang ditentukan oleh ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-
a
Undang No. 37 Tahun 2004, sehingga harus dinyatakan ditolak atau
si
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
DALAM POKOK PERKARA
ne
ng
Bahwa tidak benar Termohon Pailit berada dalam kondisi tidak mampu
membayar seluruh atau sebagian utang Termohon Pailit pada Pemohon
do
gu
Pailit. Belum dibayarnya utang Termohon Pailit, yang menurut Pemohon
Pailit sebesar US$ 172.542,00 (seratus tujuh puluh dua ribu lima ratus
In
A
empat puluh dua US dollar) adalah karena Pemohon Pailit yang berada
dalam kondisi wanprestasi dengan tidak memenuhi kewajiban
ah
lik
hukumnya yang dituangkan dalam berbagai produk kesepakatan:
1. Bahwa pada Tanggal 07 Nopember 2014 Ternohon Pailit telah
menyurati Pemohon Pailit untuk menyelesaikan permasalahan
am
ub
utang Termohon Pailit pada Pemohon Pailit serta utang Pemohon
Pailit pada CV. PRIMA USAHA NUSANTARA;
ep
k
R
dilangsungkan meeting dengan agenda Penyelesaian
si
Permasalahan Tagihan PT. ABB SAKTI INDUSTRI dan Tagihan CV.
ne
ng
do
gu
lik
ub
puluh ribu tiga ratus empat puluh dan tiga puluh sen US dollar);
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hukum Termohon Pailit. Draft atau konsep Perjanjian
a
Penyelesaian Utang tersebut beberapa kali diadakan revisi
si
hingga pada akhirnya semua klausula disepakati.
6. Bahwa pada tanggal 31 Desember 2014, Termohon Pailit telah
ne
ng
melaksanakan kesepakatan yang dituangkan dalam draft atau
konsep Perjanjian Penyelesaian Utang meskipun perjanjian itu
do
gu belum ditanda tangani oleh ketiga pihak. Pelaksanaan tahap
pertama pembayaran utang Termohon Pailit tersebut dengan
In
A
cara mentrasfer pada rekening Pemohon Pailit sebesar US$
43.135,50 (empat puluh tiga ribu seratus tiga puluh lima dan
ah
lik
lima puluh sen US dollar);
7. Bahwa Pemohon Pailit demi hukum harus pula melakukan
pembayaran tahap pertama utangnya pada CV. PRIMA USAHA
am
ub
NUSANTARA sebesar US$ 10.085.08 (sepuluh ribu delapan puluh
lima dan delapan sen US dollar). Namun Pemohon Pailit dengan
ep
k
R
tahap pertama utangnya pada CV. PRIMA USAHA NUSANTARA;
si
8. Bahwa oleh karena Pemohon Pailit menunjukkan itikad buruk
ne
ng
do
gu
lik
ub
16
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Saham Luar Biasa PT ABB Sakti Industri No. 03 tanggal 21
a
Agustus 2013. (sesuai dengan aslinya).
si
2. Bukti P-2 : fotocopy Quotation No. 3Q12037 Rev-2 tanggal 27
ne
ng
Februari 2012 (“Quotation No. 3Q12037”). ( tanpa aslinya).
do
gu 27 Februari 2012 perihal Purchase Order HV Equipment GI 150
kV Tallasa & Jeneponto (“Purchase Order No. BES.050/
II/2012”( tanpa aslinya);
In
A
4. Bukti P-4 : Fotocopy dokumen ABB Standard Terms and Conditons
of Sale. (sesuai dengan aslinya);
ah
lik
5. Bukti P-5 : Fotocopy Delivery Note No. 2400012003 tanggal 18
Oktober 2012. (tanpa aslinya);
am
ub
6. Bukti P-6 : Fotocopy Delivery Note No. 2400002348 tanggal 2
November 2012. (tanpa aslinya);
ep
k
si
8. Bukti P-8 : Fotocopy Invoice No. 1251407489 tanggal 22
ne
ng
do
gu
10. Bukti P-10 : Fotocopy Surat dari PT. ABB Sakti Industri No.
In
A
lik
aslinya);
11. Bukti P-11 : Fotocopy Surat dari PT. ABB Sakti Industri No.
m
ub
ep
12. Bukti P-12 : Fotocopy Surat dari PT. ABB Sakti Industri No.
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
13. Bukti P-13 : Surat dari HADS Partnership Law Office (Kuasa
a
Hukum Pemohon Pailit) No. 203/HADS/SG/VI/2014/02 tanggal 27
si
Juni 2014 perihal Surat Peringatan (Somasi). (sesuai dengan
aslinya);
ne
ng
14. Bukti P-14 : Surat dari HADS Partnership Law Office (Kuasa
do
gu Hukum Pemohon Pailit) No. 256/HADS/RN/VIII/2014/05 tanggal 7
Agustus 2014 perihal Surat Peringatan (Somasi) Kedua. (sesuai
dengan aslinya);
In
A
15. Bukti P-15 ; Fotocopy Surat dari HADS Partnership Law
ah
lik
IX/2014/02 tanggal 10 September 2014 perihal Surat Peringatan
Ketiga dan Terakhir. (sesuai dengan aslinya);
am
ub
16. Bukti P-16 : Fotocopy Surat dari HADS Partnership Law
Office (Kuasa Hukum Pemohon Pailit) No. 408/HADS/DA/
ep
k
si
17. Bukti P-17 : Fotocopy Minutes of Meeting tanggal 28
ne
ng
do
gu
dan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti P-2, P-3, P-5, P-6, P-7, P-10,
P-11 dan P-12 berupa fotocopy tanpa aslinya dan semua bukti surat
ah
lik
ub
ep
aslilnya):
M
ng
18
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tata cara pembayaran Utang Piutang PT. Bina Energi selaras
a
pada PT. ABB Sakti Industri pada CV Prima Usaha Nusantara.
si
( Sesuai dengan aslilnya):
ne
ng
3. Bukti T-3 : Fotocopy Minutes of Meeting tanggal 28 Nopember
2014 dengan Agenda Penyelesaian permasalahan Tagihan PT.
ABB Sakti Industri dan tagihan CV Prima Usaha Nusantara.
do
gu ( Sesuai dengan aslilnya):
In
A
PT. ABB Sakti Industri selaku, Pihak pertama, PT. Bina Energi
Selaras, selaku pihak kedua dan Sony Intan selaku pihak ketiga.
ah
lik
(sesuai dengan aslinya);
ub
HADS/DA/XII/2014/01 perihL Revisi Draf Perjanjian penyelesaian
Utang Piutang. (sesuai dengan aslinya);
ep
k
6. Bukti T-6 : Fotocopy surat dari Yusri Jafar, SH kuasa hukum PT.
ah
si
tertanggal 06 Mei 2015 perihal Draf Perjanjian Penyelesaian
Utang Piutang. (sesuai dengan aslinya);
ne
ng
do
gu
8. Bukti T-8A; Fotocopy Faktur Pajak kode dan nomor seri faktur
pajak 010 000-12 00006173 atasnama PT. ABB Sakti Industri.
In
A
lik
ub
ep
es
ABB sakti Industri dan Utang PT.ABB Saki Industri pada CV Prima
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Usaha Nusantara tertanggal 15 september 2014. (sesuai dengan
a
aslinya);
si
Menimbang, bahwa alat bukti surat tersebut, telah dicocokkan
ne
ng
dan sesuai dengan aslinya, dan semua bukti surat tersebut telah
dilekatkan materai secukupnya;
do
gu Menimbang, bahwa
mengajukan kesimpulan masing-masing tertanggal 15 Juli 2015 ;
Pemohon dan Termohon Pailit telah
In
A
Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon Pailit menyatakan
tidak ada lagi yang akan dikemukakan dalam perkara ini dan pada
ah
lik
akhirnya masing-masing mohon putusan ;
ub
selanjutnya semua yang termuat dalam berita acara persidangan
permohonan ini diambil alih dan dianggap sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari pertimbangan dalam putusan ini ;
ep
k
ah
R
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
si
Dalam Eksepsi:
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pailit diatas, baik mengenai alasan tentang syarat dua Kreditur atau
ah
ng
20
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dalam Pokok Perkara :
a
R
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pailit dari
si
Pemohon adalah agar Termohon Pailit PT. Bina Energi Selaras
ne
ng
dinyatakan Pailit dengan segala akibat hukumnya ;
do
gu
pokoknya sebagai berikut :
In
Pailit ;
A
b. Termohon Pailit memiliki utang kepada Pemohon Pailit yang
ah
lik
telah jatuh tempo dan dapat ditagih
ub
d. Termohon Pailit terbukti telah memenuhi seluruh syarat untuk
dinyatakan Pailit berdasarkan Undang-Undang No. 37/2004;
ep
k
R
surat berupa surat fotocopy dan telah bermaterai cukup berupa bukti
si
P-1 sampai dengan bukti P-18;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Atas permohonannya sendiri maupun atas permintaan satu
a
Kreditur atau lebih;
si
Ad. 1. Debitur memiliki dua Kreditur atau lebih ;
ne
ng
Menimbang, bahwa dengan mencermati rumusan persyaratan ini
telah menentukan bahwa permohonan Pailit hanya dapat dikabulkan
do
gu
apabila debitur mempunyai 2 (dua) orang atau lebih Kreditur, hal ini
berarti jika Debitur hanya memiliki seorang Kreditur saja maka tidak
dapat dijatuhkan putusan Pailit;
In
A
Menimbang, bahwa menurut pasal 1 angka 2 Undang-Undang
ah
lik
Pembayaran Utang (PKPU), telah ditegaskan bahwa yang
dimaksud dengan Kreditur adalah orang yang mempunyai piutang
am
ub
karena perjanjian atau karena Undang-Undang yang dapat ditagih di
muka Pengadilan, sedangkan pengertian Debitur adalah orang yang
ep
mempunyai utang karena perjanjian atau karena Undang-Undang yang
k
si
Pembayaran Utang (PKPU);
ne
ng
do
Pemohon adalah pihak Kreditur yang berhak mengajukan permohonan
gu
lik
ub
Agustus 2013.
ep
22
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori
23 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Bukti P-4 berupa dokumen ABB Standard Terms and Conditons
a
of Sale.;
si
5. Bukti P-5 berupa Delivery Note No. 2400012003 tanggal 18
ne
ng
Oktober 2012. ;
do
gu November 2012. ;
In
A
November 2012.;
lik
November 2012. ;
ub
menurut Undang-Undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) maka Majelis Hakim berpendangan bahwa
ep
Pemohon adalah seorang Kreditur yang dapat mengajukan
k
R
mempunyai hubungan hukum dengan Pemohon Pailit yang dapat
si
sewaktu waktu dipailitkan jika ada kreditur lain yang piutangnya
ne
ng
do
Debitur mempunyai Kreditur lain sebagaimana di syaratkan dalam
gu
pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 8 UU No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU);
In
A
lik
ub
dapat dikatakan ada Kreditur jika tidak ada utang yang dapat ditagih
dan jatuh tempo atau belum ada kreditur jika utang sudah terbayar;
ka
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ratus tiga juta tiga ratus sembilan puluh dua ribu empat ratus rupiah)
a
berdasarkan faktur pajak nomor 010.000-12.00006173 tanggal 22
si
Nopember 2012 sebagaimana dalam bukti P-18;
ne
ng
Menimbang, bahwa atas dalil permohonan Pailit dari Pemohon
tersebut disertai dengan bukti P-18, maka Termohon Pailit telah
membantah dengan keras dan tegas sebagaimana dalam jawabannya
do
yang
gu menyatakan bahwa Termohon Pailit telah melaksanakan
pembayaran PPN pada tanggal 28 Pebruari 2014 atasnama Termohon
In
A
Pailit dengan cara mentransfer melalui Bank Negara Indonesia sebesar
Rp. 503.392.400. (lima ratus tiga juta tiga ratus sembilan puluh dua
ah
lik
ribu empat ratus rupiah) kerekening Pemohon Pailit dalam kedudukan
Pemohon Pailit sebagai pengusaha kena pajak;
am
ub
Menimbang, bahwa dalil bantahan dan jawaban Termohon Pailit
tersebut di dukung oleh bukti-bukti surat berupa :
ep
1. Bukti T-8A berupa Faktur Pajak kode dan nomor serri faktur
k
si
2. Bukti T-8B berupa Invoice PT. ABB Sakti Industri Nomor
1251407489/22.11.2012 .;
ne
ng
do
gu
sebesar Rp. 503.392.400. (lima ratus tiga juta tiga ratus sembilan
puluh dua ribu empat ratus rupiah) jauh sebelum permohonan
m
ub
oleh Termohon Pailit tersebut sebagaimana dalam bukti T-8A, T-8B dan
ah
T-9, maka secara hukum dapat dikatakan bahwa Termohon Pailit tidak
R
ng
ada utang maka tidak dapat lagi dikatakan ada Kreditur lain yang
on
24
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori
25 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
didalilkan oleh Pemohon, hal ini sesuai dan sejalan dengan terminology
a
dan pengertian atau defenisi Kreditur dalam konsep hukum kepailitan
si
sebagaimana diuraikan diatas bahwa Kreditur adalah orang atau pihak
yang mempunyai piutang pada pihak lain yang jatuh tempo dan dapat
ne
ng
ditagih baik yang timbul karena perjanjian maupun karena Undang-
Undang, demikian pula sebaliknya bahwa Debitur adalah orang yang
do
gu
mempunyai utang yang dapat ditagih baik karena perjanjian maupun
karena Undang-Undang, konsekwensinya adalah bahwa belum bisa
In
A
dikatakan ada Kreditur jika tidak ada utang jatuh tempo atau tidak ada
Kreditur lagi jika utang sudah dibayar, sesuai dengan konsep Undang-
ah
lik
Undang kepailitan;
ub
diatas, maka menurut Majelis salah satu syarat untuk dijatuhkannya
putusan Pailit sebagaimana ditentukan dalam pasal 2 ayat (1) Undang-
Undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
ep
k
si
sebagaimana ditentukan secara limitatif yang sifatnya inperatif dalam
ketentuan pasal tersebut tidak terpenuhi maka tidak dapat dijatuhkan
ne
ng
do
gu
bukti – bukti surat yang disebut diatas khususnya bukti surat P-18
harus dinyatakan tidak beralasan dan tidak berdasar hukum, hal ini
ah
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Memperhatikan musyawarah Majelis hakim;
a
R
Mengingat segala ketentuan Undang-Undang yang terkait
si
dengan perkara ini sebagaimana disebut diatas :
ne
ng
MENGADI LI
I. Dalam Eksepsi;
do
gu
• Menyatakan menolak eksepsi Termohon Pailit;
In
A
1. Menyatakan menolak permohonan Pailit dari Pemohon
ah
tersebut;
lik
2. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon Pailit yang
hingga kini ditaksir sebesar Rp. 2.376.000. ( dua juta tiga
am
ub
ratus tujuh puluh enam ribu rupiah).
si
Hakim Ketua Majelis, Ibrahim Palino, SH.MH dan Sapruddin, SH
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut di ucapkan
ne
ng
dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 3
Agustus 2015 oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi hakim-
do
gu
lik
m
ub
Madjid, SH.MH
ep
ah
Sapruddin, SH
es
Panitera Pengganti
M
ng
on
gu
26
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori
27 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dermawan Tahir, SH
a
R
si
Rincian Biaya :
PNBP pendaftaran Rp. 1.000.000,-
ne
ng
Biaya proses Rp. 50.000.-
do
gu
PNBP panggilan Rp. 15.000.-
In
A
Redaksi Rp. 5.000,-
lik
ribu rupiah ).
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27