Anda di halaman 1dari 5

GARDU

REBAHAN
GARAKAN POSYANDU
REMAJA BANTU JAGA
KESEHATAN
Oleh :
Noorlianda Aprianti, S.K.M.
Penyuluh Kesehatan Masyarakat
PENDAHULUAN
Berdasarkan dari laporan tahunan Program Kesehatan
Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Hulu Sungai Utara tahun
2019, Kecamatan Danau Panggang merupakan
penyumbang tertinggi kasus anemia pada ibu hamil, yaitu
sebesar 81,46%. Untuk laporan tahunan Program Kesehatan
Ibu dan Anak UPT Puskesmas Rawat Inap Danau Panggang
Tahun 2020, ada 66,07% ibu hamil yang anemia atau 222 ibu
hamil dari 336 ibu hamil yang diperiksa Hbnya. Sedangkan
menurut hasil Survei Mawas Diri (SMD) di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Rawat Inap Danau Panggang menunjukkan
bahwa ada 65,45% ibu hamil yang anemia dan masih banyak
remaja yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan
termasuk penyuluhan tentang fungsi pemberiaan Fe
sebanyak 27,69%serta remaja yang belum mendapat
penyuluhan tentang PKPR sebanyak 17,38%.

Tingginya kasus anemia yang terjadi juga disebabkan oleh


kurangnya pemahaman masyarakat tentang fungsi
pemberian Fe dan kurangnya kesadaran untuk meminum
TTD untuk mencegah terjadinya anemia. Remaja putri yang
mengalami anemia akan menjadi salah satu penyumbang
anemia pada ibu hamil nantinya. Sejalan dengan hal
tersebut, maka penyuluh kesehatan masyarakat UPT.
Puskesmas Danau Panggang beserta pemegang program
UKM lain bekerjasama membuat kegiatan Posyandu
Remaja. Posyandu remaja diharapkan menjadi sebuah
wadah masyarakat yang memfasilitasi remaja dalam
memahami permasalahan kesehatan mereka, memperluas
jangkauan Puskesmas PKPR dalam memberikan pelayanan
promotif dan preventif kepada sasaran remaja.

PETUNJUK TEKNIS GARDU REBAHAN


01
TAHAPAN KEGIATAN
GARDU REBAHAN (GARakan posyanDU REmaja Bantu jagA
keseHAtaN) dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut :

POSYANDU REMAJA

PENDAFTARAN PENGUKURAN PENCATATAN


Remaja mengisi daftar hadir Pengukuran Berat Badan (BB), Kader melakukan pencatatan
setiap kali berkunjung ke Pengukuran Tinggi Badan (TB), hasil pengukuran ke dalam buku
Posyandu remaja. Untuk Pengukuran Tekanan Darah register dan Buku Pemantauan
kunjungan pertama, remaja (TD), Pengukuran Lingkar Kesehatan Remaja (KMS
mengisi formulir data diri dan Lengan Atas (LILA) dan Lingkar Remaja).
pengisian formulir atau Perut, Pengecekkan Anemia
kuesioner kecerdasan majemuk. Secara Klinis, serta Pemeriksaan
Kesehatan (Gigi dan Mulut atau
CONTENTS FORMATS
Pemeriksaan Hemoglobin/ HB)

PELAYANAN KESEHATAN KIE


Pelayanan kesehatan diberikan Kegiatan dilakukan secara
oleh kader atau kader bersama bersama-sama seperti
petugas kesehatan sesuai pengembangan softskill senam
dengan permasalahan antara bersama, menari, info grais,
lain diberikan Konseling, bahasa; penyuluhan;
Pemberian Tablet Tambah pemutaran ilm; bedah buku;
Darah, atau dilakukan rujukan kewirausahaan, dll.
ke Fasilitas Kesehatan

PETUNJUK TEKNIS GARDU REBAHAN


02
KEGIATAN
GARDU REBAHAN
PENYULUHAN
Penyuluhan dilakukan oleh tenaga penyuluh kesehatan
atau promosi kesehatan pada remaja saat dilakukan
posyandu remaja dan bisa juga dilakukan dengan
pemutaran video terkait penyuluhan kesehatan.

PEMBERDAYAAN KADER
Pemberdayaan kader dilakukan dengan tujuan agar kader
bisa menjadi konselor remaja sehingga dapat melakukan
konseling atau penyuluhan kelompok di posyandu remaja.

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN


EVALUASI PENYULUHAN
Peningkatan pengetahuan remaja dilakukan dengan cara pembagian
leaflet saat posyandu atau pembagian informasi kesehatan melalui
grup posyandu remaja. Evaluasi penyuluhan dapat dilakukan melalui
google form dengan cara remaja menjawab pertanyaan terkait
informasi kesehatan yang sudah diberikan saat posyandu remaja
dilaksanakan.

PETUNJUK TEKNIS GARDU REBAHAN


03
PENUTUP
INOVASI
Kegiatan inovasi “GARDU REBAHAN” (GARakan posyanDU
REmaja Bantu jagA keseHatAN) merupakan kegiatan
posyandu remaja yang bertujuan untuk memberikan informasi
dan pengetahun tentang kesehatan yang dilakukan dengan
cara penyuluhan kelompok agar dapat meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran remaja akan pentingnya
kesehatan sehingga remaja dapat berperilaku hidup bersih
dan sehat, terhindar dari anemia serta melakukan
pemberdayaan kader kesehatan di posyandu remaja sehingga
kader mampu melakukan konselor pada remaja.

KESIMPULAN
GARDU REBAHAN merupakan kegiatan inovasi yang dilakukan
untuk mengatasi masalah anemia dan masalah kesehatan lain
serta bertujuan agar remaja mampu membantu menjaga
kesehatan baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk
keluarganya. Kegiatan yang dilakukan telah berjalan dengan
cukup lancar meskipun masih banyak kendala dan kekurangan
yang terjadi. Untuk keberlanjutan pelaksanaan GARDU
REBAHAN akan terus dilakukan perbaikan pada pelaksanaan
posyandu remaja. Penyuluhan kelompok akan terus dilakukan
supaya remaja ingat tentang pentingnya asupan zat besi,
berperilaku hidup bersih dan sehat, menjaga kesehatan diri
dan pemberdayaan kader akan dilaksanakan lebih efektif lagi.
Monitoring dan evaluasi kegiatan akan terus dilakukan secara
berkala dan berkesinambungan.

PETUNJUK TEKNIS GARDU REBAHAN


04

Anda mungkin juga menyukai