Anda di halaman 1dari 30

Tugas

Presentasi

konsep laba

annisa el mulviana
safitri rahmadani
Laba Akuntansi
(Konvensional)
Laba yang didefinisi sebagai selisih pendapatan dan biaya yang diukur
dan disajikan atas dasar prinsip akuntansi berterima umum (PABU).

Kelemahan:
•Tidak bermakna semantik
•Berfokus pemegang saham
•PABU memberi peluang perbedaan antarentitas
•Berbasis kos historis
•Hanya sebagian masukan informasi bagi investor
Tataran Teori Laba
Berbeda dengan elemen lain, laba dibahas dalam
beberapa tataran semiotika karena laba akrual
dipandang bermanfaat untuk memprediksi aliran kas
masa datang.

Tataran Pembahasan:
•Semantik
•Sintaktik
•Pragmatik
Konsep Laba dalam
Tataran Semantik
Membahas bagaimana laba dimaknai atau diharapkan
berfungsi serta apa makna yang seharusnya melekat pada
laba
1.Pengukur kinerja
2.Konfirmasi harapan investor
3.Estimator laba ekonomik
Laba Akuntansi versus Ekonomik
aspek pembeda laba akuntansi laba ekonomik

rekayasa, penyusun standar


sudut pandang pemegang saham
dan statemen

kos kesempatan, nilai


dasar pengukuran kas historis
pasar, nilai likuidasi

kelayakan ekonomik jangka kelayakan ekonomik


makna ekonomik
penjang jangka pendek

alokasi kos rupiah nominal penurunan nilai ekonomik


makna depresiasi unit pengukur
laba uang/ nominal daya beli, laba
sasaran pengukuran konsep
kontinuitas, akrual sisa potensi real,likuidasi, nilai tunai
pelandas fungsi aset
Makna Laba
1.Kenaikan kemakmuran/kapital (wealth/capital).
2.Kenaikan dalam suatu perioda.
3.Dapat dinikmati, didistribusi, atau ditarik oleh entitas yang menguasai
atau mempunyai klaim terhadap kemakmuran/kapital asalkan
kemakmuran mula-mula (awal) tetap dijaga keutuhannya.

Karakteristik 3 didasarkan atas konsep pemertahanan kapital (capital


maintenance concept
Laba versus Kapital
•Laba bermakna aliran (flow).
•Kapital bermakna sediaan/simpanan (stock).
•Dalam konteks perioda waktu, keduanya berkaitan.
Analogi dengan tanki air (reservoir)

Istilah capital diserap menjadi kapital untuk membedakannya dengan


modal yang telah digunakan sebagai padan kata equity. Kapital lebih
generik daripada modal. Modal adalah kapital dari sudut pandang
pemegang saham (shareholders).
Definisi umum, formal, dan
semamtik
Tambahan kemampuan ekonomik yang ditandai
dengan kenaikan kapital dalam suatu perioda yang
berasal dari kegiatan produktif dalam arti luas yang
dapat dikonsumsi atau ditarik oleh entitas
penguasa/pemilik kapital tanpa mengurangi
kemampuan ekonomik kapital mula-mula (awal
perioda).
kapital dalam konsep laba
akuntansi
1. ASET - kapital bagi badan usaha atau manajemen yang menguasai
sumber ekonomik ini (fisis atau finansial)
2. KEWAJIBAN- kapital bagi pihak yang mempunyai/ menguasai
klaim(ditandai dengan sertifikat utama obligasi)
3. EKUITAS - kapital bagi pihak yang menguasai / mempunyai klaim (
ditandai dengan sertifikat saham)
Konsep Pemertahanan Kapital
.
Konsep penting dalam pemaknaan laba secara semantik.

Karakteristik:

1. kembalian investasi
2. transaksi operasi
3. membatasi distribusi ke pemilik dalam rangka
mempertahankan kapital mula mula
4. menuntut jumlah rupiah untuk penyesuaian kapital
dalam rangka mempertahankan kapital.
5. penerapan pendekatan aset kewajiban dalam
penilaian
Konsep Laba dalam Tataran
Sintaktik

Membahas bagaimana laba diukur, diakui, dan disajikan


1.Pendekatan transaksi
2.Pendekatan kegiatan
3.Pendekatan pemertahanan kapital
Masalah Teoretis tataran Sintaktik

1.Pendekatan transaksi dan kegiatan setara dengan konsep realisasi dan


penghimpunan dalam pendapatan.
2.Pendekatan transaksi dan kegiatan menganut pendekatan
pendapatan-biaya dalam pengukuran dan penilaian elemen
Pendekatan pemertahanan kapital menganut pendekatan aset-
kewajiban dalam pengukuran dan penilaian elemen
Pengukuran dan Penilaian
Kapital
Dengan konsep pemertahanan kapital, laba merupakan
selisih pengukuran kapital pada dua titik waktu yang
berbeda.

Pengukuran mempertimbangkan
1.Jenis kapital (finansial versus fisis)
2.Skala pengukuran (nominal versus daya beli)
3.Atribut pengukuran (kos historis versus sekarang)
Pengukuran Laba
dengan Konsep Pemertahankan Kapital
1.Kapitalisasi aliran kas harapan
2.Penilaian pasar
3.Setara kas sekarang
4.Harga masukan historis
5.Harga masukan sekarang
Pemertahanan daya beli
Konsep Laba dalam Tataran
Pragmatik
Membahas bagaimana laba diinterpretasi dan digunakan
dalam praktik dan apakah ia bermanfaat
1.Prediktor aliran kas
2.Sarana kontrak efisien
3.Alat pengendalian manajemen
4.Kandungan informasi laba dalam teori pasar efisien
Relevansi Nilai (Value Relevance)
Apakah angka akuntansi (laba, nilai buku, dan aliran kas) menjelaskan
perubahan nilai perusahaan (ditunjukkan dengan harga saham)?

Paling tidak informasi akuntansi menjadi estimator nilai perusahaan.

Paling tidak ada asosiasi antara informasi akuntansi dan variabel nilai
perusahaan.
Relevansi Nilai (Value Relevance)
Angka akuntansi tidak berkorelasi sempurna dengan harga saham
karena:
•Akuntansi menggunakan kos historis.
•Harga saham merefleksi tidak hanya informasi akuntansi (laba, nilai
buku).
•Perubahan laba tidak selalu menggambarkan perubahan ekonomik
yang fundamental.
•Harapan dan kecanggihan investor yang berbeda.
•Perilaku pasar sering takterprediksi.
Hubungan Laba dan Harga Saham

1. laba atau rugi per saham estimator


perubahan harga saham persaham
2. nilai buku per saham suatu saat
estimator harga persaham suatu saat
3. perubahan nilai buku persaham
estimator perubahan harga saham per
saham
Perkontrakan Efisien
Teori keagenan adalah teori yang dibangun atas dasar hubungan
keagenan.

Pemasukan angka akuntansi (angka laba) dalam kontrak mendorong


pihak berkontrak (terutama agen) untuk mencapai tujuan kontrak
sehingga kontrak menjadi efisien.
Pengendalian Perilaku Manajer
Laba dapat digunakan untuk memotivasi perilaku manajer
divisi untuk menuju pencapaian tujuan perusahaan
secara keseluruhan.

Laba (yang relevan) dijadikan basis kompensasi agar


manajer
. memaksimumkan kepentingannya.

Keselarasan tujuan tercapai bila usaha manajer untuk


memaksimumkan dirinya juga memaksimumkan
kepentingan perusahaan secara keseluruahan.
Hipotesis Pasar Efisien
Hipotesis pasar efisien hanya bermakna bila dikaitkan dengan
seperangkat informasi yang disediakan atau tersedia dalam suatu sistem
pelaporan keuangan.

Pasar modal dikatakan efisien terhadap suatu informasi bila harga


saham merefleksi secara penuh informasi tersebut.

Atau, bila harga sekuritas merefleksi secara cepat dan penuh semua
informasi yang tersedia dalam suatu sistem pelaporan keuangan.
Bentuk Efisiensi Pasar
informasi tersedia dalam suatu sistem
bentuk
pelaporan keuangan

harga dan volume sekuritas yang


lemah
tersedia

semua informasi yang tersedia secara


semi kuat
publik

kuat semua informasi termasuk privat


Arti Penting Hipotesis Pasar
Efisien
Informasi privat tidak selalu dapat disampaikan secara eksplisit
melalui statemen keuangan. Laba membawa serta informasi
privat yang ingin disampaikan oleh manajemen. Laba
mengandung informasi dalam.

Hipotesis pasar efisien merupakan sarana pengujian empiris


kandungan informasi laba.

1.Pengujian peristiwa
2.Pengujian asosiasi (nilai relevan laba)
Variabel-variabel
Pengujian Empiris
•R = return (return)
•RA= return abnormal (abnormal return)
•LK= laba kejutan (unexpected earnings)
•RAK= return abnormal kumulatif (cumulative abnormal return)
•Rm= return pasar (market return)
• = return mean/rerata (mean return)

Istilah return diserap menjadi tetap return sebagaimana modern


diserap sebagai modern. Mean diserap jadi mean
Variabel-variabel Pengujian
Empiris

LK = LA - LH
•LK = laba kejutan (unexpected earnings)
•LA = laba aktual (actual earnings)
•LH = laba harapan (expected earnings)
Semua variabel diukur pada tanggal peristiwa.
Laba harapan diperoleh melalui model pengharapan laba (earnings expectation
models) yang biasanya menggunakan model pemrakiraan laba (earnings
forecasting models).
Konsep Pengujian Empiris
Asosiasi
•Umumnya menggunakan model regresi.
•LK diregresi terhadap R, RA atau RAK dalam perioda jendela untuk
perusahaan sampel.
•Koefisien R, RA atau RAK menunjukkan asosiasi.
•Bila koefisien secara statistis signifikan, berarti terdapat asosiasi. Ini
berarti variabel akuntansi menjelaskan variasi variabel pasar (harga
pasar).
•Dapat disimpulkan bahwa angka akuntansi mempunyai relevansi
nilai.
Konsep Pengujian Empiris
Kandungan informasi laba
•Umumnya dengan studi peristiwa; menggunakan t-test

prinsip
Bila RAK atau RA mean perusahaan sampel dalam perioda
jendela secara statistis berbeda dengan nol, berarti
terdapat reaksi pasar terhadap peristiwa (misalnya
pengumuman laba).

Reaksi dapat positif atau negatif.


Laba dan Teori Entitas
Membahas berbagai konsep entitas selain kesatuan usaha dan
implikasinya terhadap pengertian dan penyajian laba (laba untuk siapa).

1.Usaha bersama
2.Usaha atau bisnis
3.Investor
4.Pemilik
5.Pemilik residual
6.Pengendali
Dana
Implikasi Teori Entitas

teori entitas menentukan


1.Bentuk persamaan akuntansi
2.Komponen penentu laba (apakah suatu pos merupakan biaya atau
pembagian laba)
3.Siapa penerima laba
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai