Penilitian ini dilatar belakangi oleh Pembelajaran Tematik tantang Tema 8. (Bumiku),
subtema1. (Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya) diakhir semester 2 tahun pelajaran 2023-2024 peserta
didik Kelas 6 di SD Negeri 1 Tarogong Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut dari 37 orang
siswa hanya 6 orang atau 25% yang mencapai nilai akhir sama dengan atau lebih dari nilai KKM
Sedangkan sisanya 18 atau 75% belum mencapai KKM. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui Penggunaan Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) dapat
Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 6 SD Negeri 1
Tarogong tahun pelajaran 2015-2023. Jumlah siswa di Kelas 6 ini 24 orang yang terdiri dari 12 putri
dan 12 putra. Guru Kelas 6 terlibat dalam penelitian ini sebagai pengamat jalannya penelitian
Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar, angket, dan lembar observasi.Hasil dari
kedua siklus menunjukkan bahwa Prestasi siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT),naik cukup signifikan. Hal
tersebut dapat dilihat dari peningkatan nilai tertinggi siswa dari 80 pada pra siklus menjadi 95 pada
sikuli I dan meningkat menjadi 100 pada siklus II serta rata-ratanilai siswa dari 62 pra siklus menjadi
76 pada siklus I dan meningkat menjadi 84 pada siklus II. Siswa tuntas yang mencapai KKM juga
mengalami peningkatan, dari 6 siswa atau (25%) pada pra siklus menjadi 17 siswa atau (71%) pada
siklus II meningkat menjadi 24 siswa atau (100%) pada siklus II. Dengan demikian pembelajaran
menggunakan model Value Clarification Technique (VCT) pada Pembelajaran Tematik pada materi
Tema 8. (Bumiku), subtema 1. (Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya) dapat meningkatkan hasil blajar.