Anda di halaman 1dari 1

Posting Jurnal Penyesuaian

Proses:

Jurnal penyesuaian berasal dari kantor pengontrol, setelah neraca saldo awal disiapkan. Jurnal
penyesuaian terbagi dalam lima kategori dasar:

1. Akrual adalah entri yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mencerminkan
peristiwa yang telah terjadi namun kas belum diterima atau dikeluarkan. Contohnya
termasuk pencatatan pendapatan bunga yang diperoleh dan hutang upah.
2. Penangguhan adalah entri yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mencerminkan
pertukaran kas sebelum terjadinya peristiwa terkait. Contohnya termasuk mengakui
pembayaran di muka dari pelanggan sebagai liabilitas dan mencatat pembayaran tertentu
(misalnya sewa, bunga, dan asuransi) sebagai aset dibayar di muka.
3. Estimasi adalah entri yang mencerminkan sebagian biaya yang diperkirakan terjadi
selama beberapa periode akuntansi. Contohnya termasuk biaya penyusutan dan piutang
tak tertagih.
4. Revaluasi adalah entri yang dibuat untuk mencerminkan perbedaan antara nilai aktual
dan nilai tercatat suatu aset atau perubahan prinsip akuntansi. Contohnya termasuk
perubahan metode yang digunakan untuk menilai persediaan, mengurangi nilai
persediaan untuk mencerminkan keusangan, atau menyesuaikan catatan persediaan untuk
mencerminkan hasil yang dicatat selama penghitungan fisik persediaan.
5. Koreksi adalah entri yang dibuat untuk mengatasi dampak kesalahan yang ditemukan
dalam buku besar.

Ancaman dan Kontrol:

 Jurnal penyesuaian yang tidak akurat


 Kontrol integritas pemrosesan entri data
 Kontrol perlindungan kesalahan spreadsheet
 Jurnal penyesuaian standar
 Laporan rekonsiliasi dan pengendalian
 Pembuatan dan peninjauan jejak audit
 Jurnal penyesuaian yang tidak sah
 Kontrol akses
 Laporan rekonsiliasi dan pengendalian
 Pembuatan dan peninjauan jejak audit

Anda mungkin juga menyukai