Tedi adalah anak berumur 4 tahun yang rutin berobat ke Poliklinik Jantung Anak. Rupanya sedari ia
masih baru lahir, orang tua nya sempat panik ketika melihat ujung jari dan bibirnya membiru ketika
menangis. Ia pun sering mengeluh sesak nafas dan mudah capek pada saat bermain dan sering dalam
posisi jongkok (squatting) jika sudah merasa sangat lelah. Ibunya sering mengeluhkan anaknya
gampang sekali sakit batu pilek, walaupun ia mendapat asupan makanan yang cukup namun
perawakan tubuhnya terlihat lebih kecil dari anak seusianya. Pada saat dibawa ke rumah sakit dan
dokter kemudian melakukan pemeriksaan penunjang seperti Foto Thorax dan echocardiography.
Dari auskultasi dijumpai bising ejeksi sistolik. Pada Foto thorax terlihat bentuk jantung boot shape
appearance. Dokter mendiagnosanya dengan kelainan Tetralogi of Fallot. Ibu bertanya kepada
dokter kenapa anaknya sakit jantung tapi bisa membiru sedangkan ada anak yang juga sakit jantung
namun tidak biru. Apakah ada hubungan dengan ia mengkonsumsi obat-obatan medis pada saat
trimester pertama?
Sambil menangis ibu bertanya kepada dokter apakah anaknya bisa disembuhkan? Apa tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan ?
Bagaimana anda menjelaskan kasus yang terjadi pada Tedi?
JUMP 1 : Terminologi
1. PJB
: Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan bentuk kelainan jantung yang sudah di-
dapatkan sejak bayi baru lahir. Manifestasi klinis kelainan ini bervariasi dari yang paling
ringan sampai berat. Pada bentuk yang ringan, sering tidak ditemukan gejala, dan tidak
ditemukan kelainan pada pemeriksaan klinis. Sedangkan pada PJB berat, gejala sudah
tampak sejak lahir dan memerlukan tindakan segera.
2. Squatting
: Latihan menurunkan pinggul dari posisi berdiri kemudian berdiri kembali.
3. Foto thorax
: Pemeriksaan dengan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik untuk
menampilkan bagian dalam dada.
4. Echocardiography
: Ekokardiografi atau USG jantung, merupakan suatu pemeriksaan yang memberikan
gambaran dan merekam gambar jantung yang sedang berdenyut menggunakan
ultrasound (gelombang suara) dengan frekwensi tinggi untuk memvisualisasikan
gambaran struktur dan fungsi jantung dilayar monitor.
5. Bising ejeksi sistolik
: bising ejeksi sistolik dimulai setelah bunyi jantung 1 berhenti sebelum bunyi jantung 2
biasanya terjadi pada defek septum atrium dan tetralogy of fallot
6. Jantung boot shape appearance
: tampilan rontgen jantung mirip sepatu boot, ciri khas tof, akibat pembesaran ventrikuler
kanan
7. Tetralogy of fallot (TOF)
: Tetralogy of Fallot (TOF) merupakan penyakit jantung bawaan sianotik yang terdiri atas
kombinasi beberapa kelainan jantung, yaitu ventricular septal defect (VSD), overriding
aorta, stenosis pulmonal, serta hipertrofi ventrikel kanan.
Selain tiga kategori di atas, penyakit jantung bawaan juga dapat dibagi menjadi dua
kategori, yaitu sianotik dan asianotik. Sianotik menyebabkan rendahnya kadar oksigen
dalam darah, yang ditandai dengan semburat biru di kulit serta kesulitan bernapas.
Sedangkan penderita asianotik umumnya tidak mengalami kondisi tersebut
:Pjb sianotik dan pjb asianotik
7. Kenapa tedi mengalami perawakan tubuh yang kecil dibanding anak seumurnya padahal
udah diberikan asupan makanan yang cukup?
Anak-anak dengan penyakit jantung bawaan seringkali kecil dan kekurangan gizi.
1. Tidak cukupnya pasokan makanan
2. Malabsorbsi atau kesulitan makan. Contohnya berasal dari rasa kelelahan dan sesak
napas, dapat membatasi asupan makanannya
3. Peningkatan kebutuhan metabolisme disebabkan defek jantung, faktor endokrin,
kegagalan hemodinamik, hipoksemia dan perfusi yang buruk ke jaringan pertumbuhan,
serta reduksi kadar serum konsentrasi insulin growth factor 1 (IGF1) akibat hipoksemia
kronis
8. Apa saja gejala dan tanda dari pasien Tetralogy of Fallot seperti diagnosis pada scenario?
Gejala tof : napas pendek dan sesak (terjadi ketika aktivitas), warna kulit kebiruan
(sianosis), bentuk kuku pada jari tangan dan kaki bulat (clubbing fingers), ditemukan
bunyi murmur pada jantung, berat badan sulit naik, mudah lelah ketika bergerak atau
bermain.
10. Kenapa Tedi mengalami sakit jantung bisa membiru sedangkan anak lain yg mengalami
sakit jantung tidak membiru, apakah ada hubungannya dengan ibu tedi yg mengonsumsi
obat-obatan medis pada trimester 1?
: tedi mengalami pjb sianotik
: kebiruan (sianosis) pada mukosa dan kulit tedi diakibatkan hemoglobin tereduksi
(HbCO2) dengan pulse oxymetri sehingga SaO2 rendah. Kadar Hb tereduksi dalam
pembuluh darah perifer sekitar 5g/100ml. Hb tereduksi karena desaturasi darah arterial
atau ekstaraksi O2 di jaringan perifer.
: derajad kebiruan dipengaruhi kadar Hb dan nampak sangat jelas pada kondisi : saturasi
O2 tinggi pada polisitemia, saturasi O2 lebih rendah pada anemia
: ada hubungan dengan ibu tedi yang menkonsumsi obat obatan. Beberapa obat-obatan
yang dapat menjadi faktor risiko terkena PJB sianosis seperti karmabazepine dan
retinoat
12. Apakah Tedi bisa disembuhkan dan apa tindakan selanjutnya yg dilakukan?
: operasi dan dokter akan memberikan obat sebelum operasi yang berfungsi untuk
menjaga aliran darah dari jantung ke paru-paru.
: metode operasi :
intracardiac repair : untuk memperbaiki katup pulmonal yang sempit dan menutup
lubang akibat VSD.
operasi sementara : Pada bayi dengan kelahiran prematur atau dengan kondisi
arteri paru-paru yang tidak berkembang sempurna, dokter akan melakukan operasi
sementara sebelum menjalani intracardiac repair. Tindakan tersebut dilakukan
untuk mempertahankan aliran darah ke paru-paru.
Dalam operasi sementara, dokter akan membuat sambungan atau aliran darah
baru dari aorta ke arteri paru-paru. Jika kondisi bayi sudah siap, dokter akan
melepas sambungan sebelum menjalankan prosedur intracardiac repair.
: kateterisasi jantung, operasi jantung, transplantasi jantung (penanganan terakhir)
JUMP 4 : Skema
diagnosis
kelainan jantung
penyakit jantung
kongenital
bawaan
Etiologi,pathogenesis &
gambaran klinis