Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANAK DENGAN

KELAINAN KONGENITAL PADA SISTEM


KARDIOVASCULAR
TOF( TETRALOGY OF FALLOT)


Nama Anggota Kelompok :
Jaya Sehayumuan Resffy ( 1914201285)
Ismail Hamdi (1914201284)
Definisi

 Tetralogy of Fallot (TOF) merupakan kelainan
jantung bawaan sianotik. Kelainan yang terjadi
adalah kelainan pertumbuhan dimana terjadi defek
atau lubang dari bagian infundibulum septum
intraventrikular (sekat antara rongga ventrikel)
dengan syarat defek tersebut paling sedikit sama
besar dengan lubang aorta (Yayan A.I, 2010). Sebagai
konsekuensinya, didapatkan adanya empat kelainan
anatomi sebagai berikut:
Gambar 1. Jantung normal dan jantung TOF
• Defek Septum Ventrikel (VSD) yaitu lubang pada sekat antara kedua
rongga ventrikel
• Stenosis pulmonal terjadi karena penyempitan klep pembuluh darah yang
keluar dari bilik kanan menuju paru, bagian otot dibawah klep juga
menebal dan menimbulkan penyempitan.
• Aorta overriding dimana pembuluh darah utama yang keluar dari
ventrikel kiri mengangkang sekat bilik, sehingga seolah-olah sebagian
aorta keluar dari bilik kanan.
• Hipertrofi ventrikel kanan atau penebalan otot di ventrikel kanan karena
peningkatan tekanan di ventrikel kanan akibat dari stenosis pulmonal.
Pada penyakit (TOF) yang memegang peranan penting adalah defek septum
ventrikel dan stenosis pulmonalis, dengan syarat defek pada
Epidemologi

 Tetralogy of fallot timbul pada +/- 3-6 per 10.000 kelahiran dan
menempati angka 5-7% dari kelainan jantung akibat congenital.
Sampai saat ini para dokter tidak dapat memastikan sebab
terjadinya, akan tetapi penyebabnya dapat berkaitan dengan factor
lingkungan dan juga factor genetic atau keduanya
 Pengertian akan embryology daripada penyakit ini adalah sebagai
hasil kegagalan dalam conal septum bagian anterior, menghasilkan
kombinasi klinik berupa VSD, pulmonary stenosis, and overriding
aorta. Perkembangan dari hipertropi ventricle kanan adalah oleh
karena kerja yang makin meningkat akibat defek dari katup
pulmonal. Hal ini dapat diminimalkan bahkan dapat dipulihkan
dengan operasi yang dini.(Supit, Alice I., Kaunang. Erling D, 2012).
Etiologi

 Kebanyakan penyebab dari kelainan jantung bawaan tidak diketahui, biasanya
melibatkan berbagai faktor. Faktor prenatal yang berhubungan dengan resiko
terjadinya tetralogi Fallot adalah:
 Selama hamil, ibu menderita rubella (campak Jerman) atau infeksi virus lainnya
 Gizi yang buruk selama
 Ibu yang alkoholik
 Usia ibu diatas 40 tahun
 Ibu menderita diabetes
 Tetralogi Fallot lebih sering ditemukan pada anak-anak yang menderita
sindroma Down Tetralogi Fallot dimasukkan ke dalam kelainan jantung sianotik
karena terjadi pemompaan darah yang sedikit mengandung oksigen ke seluruh
tubuh, sehingga terjadi sianosis (kulit berwarna ungu kebiruan) dan sesak nafas.
Mungkin gejala sianotik baru timbul di kemudian hari, dimana bayi mengalami
serangan sianotik karena menyusu atau menangis (Yayan A.I, 2010)
Pada sebagian besar kasus, penyebab penyakit jantung bawaan juga diduga
karena adanya faktor endogen dan eksogen, antara lain :
Faktor endogen :
• Berbagai jenis penyakit genetik : kelainan kromosom
• Anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit jantung bawaan
• Adanya penyakit tertentu dalam keluarga seperti diabetes melitus,
hipertensi, penyakit jantung atau kelainan bawaan
Faktor eksogen :
• Riwayat kehamilan ibu : sebelumnya ikut program KB oral atau
suntik,minum obat-obatan tanpa resep dokter, (thalidmide,
dextroamphetamine.aminopterin, amethopterin, jamu).
• Ibu menderita penyakit infeksi : rubella
• Pajanan terhadap sinar –X
Para ahli berpendapat bahwa penyebab endogen dan eksogen tersebut jarang
terpisah menyebabkan penyakit jantung bawaan. Diperkirakan lebih dari
90% kasus penyebab adaah multifaktor. Apapun sebabnya, pajanan terhadap
faktor penyebab harus ada sebelum akhir bulan kedua kehamilan , oleh
karena pada minggu ke delapan kehamilan pembentukan jantung janin
sudah selesai.
Manifestasi Klinis

 Anak dengan TOF umumnya akan mengalami keluhan :
 Sesak yang biasanya terjadi ketika anak melakukan aktivitas
(misalnya menangis atau mengedan)
 Berat badan bayi tidak bertambah
 Pertumbuhan berlangsung lambat
 Jari tangan seperti tabuh gendering/ gada (clubbing fingers)
 Sianosis /kebiruan sianosis akan muncul saat anak
beraktivitas, makan/menyusu, atau menangis dimana
vasodilatasi sistemik (pelebaran pembuluh darah di seluruh
tubuh) muncul dan menyebabkan peningkatan shunt dari
kanan ke kiri (right to left shunt)
Patofsiologi

Pada tetralogi fallot terdapat empat macam kelainan jantung yang bersamaan,
yaitu :
 Darah dari aorta berasal dari ventrikel kanan bukan dari kiri, atau dari sebuah
lubang pada septum, seperti terlihat dalam gambar, sehingga menerima
darah dari kedua ventrikel.
 Arteri pulmonal mengalami stenosis, sehingga darah yang mengalir dari
ventrikel kanan ke paru-paru jauh lebih sedikit dari normal; malah darah
masuk ke aorta.
 Darah dari ventrikel kiri mengalir ke ventrikel kanan melalui lubang septum
ventrikel dan kemudian ke aorta atau langsung ke aorta, mengaabaikan
lubang ini.
 Karena jantung bagian kanan harus memompa sejumlah besar darah ke
dalam aorta yang bertekanan tinggi, otot-ototnya akan sangat berkembang,
sehingga terjadi pembesaran ventrikel kanan (Yayan A.I, 2010).
Kesulitan fisiologis utama akibat Tetralogi Fallot adalah karena darah
tidak melewati paru sehingga tidak mengalami oksigenasi. Sebanyak
75% darah vena yang kembali ke jantung dapat melintas langsung dari
ventrikel kanan ke aorta tanpa mengalami oksigenasi (Yayan A.I, 2010).
Untuk klasifikasi/ Derajat TOF dibagi dalam 4 derajat :
Derajat I : tak sianosis, kemampuan kerja normal
Derajat II : sianosis waktu kerja, kemampuan kerja kurang
Derajat III : sianosis waktu istirahat. kuku gelas arloji, waktu kerja
sianosis bertambah, ada dispneu.
Derjat IV : sianosis dan dispneu istirahat, ada jari tabuh.
 
Pemeriksaan diagnostik

Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaaan Laboratorium
 Radiologis
 Elektrokardiogram
 Ekokardiografi
 Kateterisasi
Asuhan Keperawatan TOF
 Pengkajian
 Pengkajian Umum

 Identitas Pasien
 pada sebagian besar kasus, Diagnosa kelainan ini ditegakkan setelah melewati masa neonatus, ditemukan pada anak yang
berusia diatas 5 tahun dan prevalensi menurun setelah berumur 10 tahun .
 Riwayat Kesehatan Pasien
 Keluhan Utama
 Dispenea terjadi bila penderita melakukan aktifitas fisik.
 Berat badan bayi tidak bertambah
 Riwayat penyakit Dahulu
 Anak yang sebelumnya menderita penyakit jantung bawaan
 Riwayat Penyakit Sekarang
 Sesak saat Beraktifitas
 Berat bdan bayi tidak bertambah
 Pertumbuhan berlangsung lambat
 jari tang clubbing (seperti tubuh genderang )
 Kebiruan
 Riwayat kesehatan Keluarga
 Tetralogy Of fallot biasanya juga bisa dikarenakan kelainan genetik, seperti sindromdown adanya penyakit tertentu dalam
keluarga seperti hipertensi,DM,penyakit jantung atau kelainan bawaan.
 Riwayat kehamilan dan persalinan
 Adanya penyakit rubella atau infeksi virus lainnya pada ibu saat hamil khususnya bila terseranng pada trismester 1,
penggunaan obat obatan tanpa resep dokter seperti ,Talidomid,Dextroampetamin,aminopterin,jamu.
• Pengkajian Khusus
 Pola aktifitas dan latihan
pasien tetralogi of fallot mengalami intoleransi aktifitas sehingga pola
aktifitas dan latihan mengalami penurunan sehingga dapat memengaruhi
proses tumbuh kembang dari pasien itu sendiri.
 Pola Istirahat dan Tidur
anak yang menderita tetralogi fallot membutuhkan pola istirahat yang
cukup,teratur,dan lebih banyak dari pada anak normal untuk menghidari
kelelahan yang terjadi dan meminimalisirkan terjadinya intoleransi aktifitas
sehingga dapat mengoptimalkan prose tumbuh dan kembang anak sendiri.
 Pola Nutrisi dan metabolik
pasien dnegan tetralogy of fallot dapat mengalami penurunan nafsu makan
yang dapat berakibat status nutrisi pda pasien tetralogy of fallot berada
pada rentang gizi sedang dan gizi buruk.
 Pola Eliminasi
Normal
 Pola Kognitif dan Perceptual
Pasien TOF mengalami gangguan tumbuh kembang kaena fatiq selam
makan
 Konsep Diri
pasien TOF mengalami gangguan citra diri Karena kelemahan dan keadaan
patologi dalm tubuhnya.
Pemeriksaaan Fisik
• Keadaan Umum
Kesadaran
kesadaran pasien ventrikel septum defef dapat mengalami penurunan karena
ketidakseimbnagan suplaai O2 dan nutrisi ke jaringan dan otak.
• Sirkulasi
pada auskultasi terdengar bunyi sitolik yang keras di daerah pulmonalis yang semakin
melemah dnegan bertambahnya derajat obstruksi
• Respirasi
sering sianotik mendadak ditandai dengan dyspenea,napas cepat,dalam
lemas,kejang,singkop bahkan koma hinga kematian.
• Eliminasi
Normal
• Neurosensori
Normal
• Gastrointestinal
Ginggiva hipertrofi dan gigi sianotik
• Muskoloskeletal
bentuk dada bayi normal, namun pada anak yang lebih besar tampak menonjol akibat
pelebaran ventrikel kanan.
• Integumen
clubing finger tampak setelah usia 6 bulan
Diagnosa Keperawatan

 Gangguan Pertukaran Gas b.d ketidakseimbangan Ventilasi-ferfusi
 Perfusi perifer tidak Efektif b.d penurunan aliran arteri dan atau
vena dan kurang nya aktifitas fisik
 Intolerasi Aktifitas b.d Ketidakseimbangan antara Suplai dan
kebutuhan Oksigen
 Gangguan Tumbuh kembang b.d tidak adekuatnya suplai oksigen
dan zat nutrisi ke jaringan
 Gangguan Citra Tubuh b.d prubahan struktur atau bentuk tubuh
 Pola Napas tidak efektif b.d deformitas didndig dada
 Resiko Perfusi Serebral tidak efektif b.d peningkatan tekanan
intrakranial sekunder abses otak
No Diagnosa Luaran keperawatan Intervensi keperawatan
Keperawatan
1 Gangguan Pertukaran Gas ( L.01003) Pemantauan Respirasi
Pertukaran Gas (I.01014)

2 Perfusi perifer tidak


Efektif 
Perfusi Perifer ( L.02011) Perawatan Sirkulasi
(I.02079)

3 Intolerasi Aktifitas Toleransi Aktivitas (L.03030) Terapi aktivitas (I.05186)

4 Gangguan Tumbuh Status Perkembangan Perawatan perkembangan


kembang (L.10101) (I.10339)

5 Gangguan Citra Citra Tubuh ( L.09067) Promosi Citra Tubuh


Tubuh (I.09305)

6 Pola Napas tidak Pola Nafas ( L.01004) Manajemen Jalan Napas


efektif (I.01012)

7 Resiko Perfusi Perfusi Serebral ( L.02014) Manajemen peningkatan


Serebral tidak efektif tekanan intrakranial
(I.01014)

Anda mungkin juga menyukai