Anda di halaman 1dari 12

1

MAKALAH
MAKNA DAN FUNGSI IDEOLOGI SERTA JENIS JENIS
IDEOLOGI DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEHIDUPAN
POLITIK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah


Mata Kuliah :Pengantar Ilmu Politik

Dosen Pengampu:
Wahib Assyahri, M.A.P

Disusun Oleh:
Mita Handayeni : 2307632011013
Hidayatul Hasna : 230763201042
Morina Sintia : 2307632011045

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR
TAHUN 2023/2024
1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiranTuhan Yang Maha Esa,Karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah inidapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Ikhwal ini tidak
terlepas dari keterbatasan penulis sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan dan
kekhilafan.Untuk itu,penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan tugas-tugas yang akan datang.
Dalam penulisan makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak.Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan rekan
semuanya.

Bukittinggi, 2 Desember 2023

Penulis
1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………….…………………………………………….i
DAFTAR ISI………………………………………..………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………...................................................................3
B. TujuanPenulisan………………………………………………………………………3
C. Permasalahan…………………………………………………………………………..4

BAB II PEMBAHASAN
A. Makna dan Fungsi Ideologi…………….………….…...…………………..5
B. Jenis jenis Ideologi.………………………….………….6
C. Implementasi Ideologi dalam Kehidupan Politik...…………………………………7
D. Tujuan Ideologi dalam Kehidupan Politik

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan…………………………………………………………………………....8
B. Saran…………………………………………………………………………………..8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..9
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Ilmu politik adalah adalah cabang ilmu sosial yang membahas tentang perbedaan konflik dan
interaksi, teori dan praktik politik, serta deskripsi dan analisis sistem politik.Politik berasal
bahasaYunani,yaitu polis yang merupakan negara kota dimana di dalamnya terdapat
sekelompok individu yang dinamakan masyarakat pemerintah yang mengatur,melindungi dan
menjaga kepentingan masyarakat serta terdapat sebuah wilayah dengan batas yang dalamnya
terdapat pemerintahan serta masyarakat. Ideologi merupakan kumpulan dari gagasan, ide-ide
dasar, keyakinan, dan kepercayaan yang sifatnya dinamis.Istilah ideologi berasal dari bahasa
yunani yaitu idea dan logos.Idea yang berarti ide atau gagasan sedangkan logos berarti
ilmu.Menurut Moerdiono ideologi adalah suatu pemikiran yang berisi nilai-nilai tertentu
untuk tujuan yang ingin dicapai. Ideologi merupakan suatu sistem keyakinan yang dianut dan
dijalankan oleh individu atau kelompok dalam berbagai bidang kehidupan mereka. Ideologi
mengatur dan memberikan tempat bagi mereka untuk bergerak, dan mendapat kesadaran akan
posisi mereka. Ideologi menggambarkan cita-cita dari individu atau kelompok, cita-cita itu
lahir dari suatu ide atau gagasan dan kesadaran berdasarkan pada kenyataan. Ideologi dapat
dianggap sebagai visi komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu dalam
kehidupan sehari-hari, atau sekelompok ide oleh kelas dominan pada seluruh anggota
masyarakat. Ideologi juga digunakan oleh individu atau kelompok tertentu untuk
melanggengkan kekuasaan yang bersifat represif. Ideologi memiliki peran penting dalam
kehidupan politik karena dapat menjadi dasar pandangan atau faham yang meyakini
kebenarannya dan memberikan tutunan atau pedoman perilaku bagi warga masyarakat dalam
kehidupan bernegara dan berbangsa. Ideologi juga dapat menjadi alat pengikat yang baik
karena didasarkan pada pemikiran bahwa jika persatuan sudah terwujud maka alat pengikat
sudah tidak diperlukan. Partai politik juga tidak bisa dipisahkan dari istilah ideologi, karena
ideologi menjadi dasar bagi partai politik dalam membentuk program perjuangan dan
mencapai tujuan masyarakat. Negara Indonesia memiliki ideologi negara bernama Pancasila
yang menjadi dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar dalam
seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.

B. TujuanPenulisan
Segala sesuatu yang dibuat pasti ada tujuannya, begitu juga dengan penulisan makalah
ini.Adapun tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut :
1. Menambahwawasanpenulisdanpembacamakalah
2. Memberikaninformasi yang terkandungdidalammakalah
3. Mengaplikasikansemuateori yang didapatkandalamPembelajarankebentukpraktik
1

C. Permasalahan
Setiapmanusia yang lahir di duniaakanhidupdanmendapatkanmasalah (cobaan).
Begitu pula denganpenulisanmakalahini yang jugamemilikibeberapapermasalahanseperti :
1. Kurangnyasaranadanprasaranapendukungterlaksananyapembelajaran yang efektif
2. Kurangnyawawasanpenulisdalammengorganisasikanpembelajaran
3. Tingginyatingkatkepura-puraanmahasiswadalampelaksanaan proses belajarmengajar

BAB II
PEMBAHASAN

A. Makna Dan Fungsi Ideologi

Istilah ideologi berasal dari bahasa yunani yaitu idea dan logos.Idea yang berarti ide atau
gagasan sedangkan logos berarti ilmu.Jadi,definisi ideologi secara umum yaitu kumpulan dari
gagasan, ide-ide dasar, keyakinan, dan kepercayaan yang sifatnya dinamis.Sedangkan dalam
arti luas, ideologi diartikan sebagai pedoman yang normative dan dipakai oleh seluruh
kelompok sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.Ideologi
berisi sebuah tatanan nilai-nilai yang dimanfaatkan oleh masyarakat dalam khidupan
bersama.Tatanan yang berisi nilai-nilai tersebut dapat berasal dari adat istiadat,ajaran dari
agama,atau dapat dari gabungan kedua ajaran tersebut,di dalam kehidupan politik adanya
keterlibatan pemahaman serta penerapan ideologi dalam suatu negara untuk mewujudkan
tujuan negara serta juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seperti
masyarakat,bangsa,negara,dalam.Ideologi mempunyai peran penting dalam bidang politik
yaitu memberikan kerangka kerja untuk memahami dan mengambil keputusan politik,serta
membantu membentuk visi dan tujuan politik,dan juga menjadi dasar untuk kebijakan publik,
di dalam politik ideologi diartikan sebagai nilai yang terpadu,berkenan dengan kehidupan
masyarakat,berbangsa dan bernegara,artinya gagasan politik yang timbul dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara dikelola secara terstruktur menjadi satu kesatuan
yang utuh.Ideologi suatu bangsa umumnya berasal pada pengalaman sejarah
masyarakat,ideologi dalam suatu bangsa dan negara yaitu wawasan dan pandangan
hidup.Fungsi dari ideologi yaitu sebagai sebuah referensi konseptual yang memberikan
sebuah hubungan pada aksi politik,ideologi memiliki peranan dalam mendekatkan hubungan
antara pola pikir dan tingkah laku.
1

Fungsi ideologi dalam kehidupan politik yaitu:

1.Pemahaman dan Identitas


Ideologi dapat membantu mengembangkan pemahaman politik serta dapat membentuk
identitas politik baik itu individu maupun kelompok.

2.Pembentukan Kebijakan
Ideologi dapat mempengaruhi pembentukan serta implementasi kebijakan
pemerintah,seperti dalam kebijakan sosial mencakup isu-isu seperti kesehatan,pendidikan
dan kesejahteraan sosial.

3.Membangun Kesatuan
Ideologi juga dapat menyatukan masyarakat dengan nilai-nilai kebersamaan serta tujuan
yang dicapai guna untuk meningkatkan solidaritas

B. Jenis-Jenis Ideologi

Beberapa jenis-jenis ideologi yaitu :

1. Ideologi Liberal
Ideologi liberal yaitu mendorong kebebasan individu, hak asasi manusia,serta pasar
bebas. Penganut ideologi percaya bahwa pada kebebasan berekspresi, persamaan hak,
serta pemerintahan yang terbatas.Ideologi liberal telah mempengaruhi banyak negara,
termasuk Amerika Serikat serta sebagian besar negara barat.

Ideologi liberal memiliki beberapa karakteristik yaitu:


. Kebebasan individu
. Hak asasi manusia
. Pemerintahan terbatas
Pengaruh ideologi liberal dalam politik:
Yaitu, mempengaruhi kebijakan publik,yang meliputi hak asasi manusia, persamaan
gender, dan perlindungan lingkungan. Partai politik dengan afiliasi liberal sering
mendukung perubahan sosial serta kebebasan individual.

2. Ideologi Konservatif
1

Ideologi konservatif menekankan pada pentingnya kestabilan sosial, warisan


budaya,serta komunitas. Penganut ideologi ini cenderung mempertahankan nilai
tradisional dan juga menghindari perubahan drastis.Ideologi konservatif sering terlihat
dalam sebuah partai-partai sayap kanan dalam politik.
Ideologi konservatif memiliki beberapa karakteristik yaitu:
. Kestabilan sosial
. Warisan budaya
. Konservatisme ekonomi

Pengaruh ideologi konservatif dalam Politik:


Gerakan konservatif sering mendukung kebijakan yang mempertahankan nilai-nilai
tradisional, menentang perubahan sosial yang cepat, dan mempromosikan
kepentingan komunitas lokal.

3. Ideologi Sosialis
Ideologi sosialis mencita-citakan keadilan sosial serta kepemilikan kolektif atas
sumber daya ekonomi. Penganut ideologi percaya bahwa kekayaan dan kekuasaan
harus didistribusikan secara merata kepada masyarakat. Sosialisme sangat
berpengaruh dalam politik di berbagai negara di seluruh dunia.
Ideologi sosialis memiliki beberapa karakteristik yaitu
. Keadilan sosial
. Kepemilikan kolektif
. Solidaritas sosial

Pengaruh ideologi konservatif dalam Politik:


Ideologi sosialis sering menjadi dasar bagi partai politik yang ingin mencapai
kesetaraan ekonomi, melalui redistribusi kekayaan dan perlindungan hak-hak pekerja.

4. Ideologi Komunis

Ideologi komunis menyuarakan penghapusan kepemilikan pribadi serta sistem


ekonomi yang terpusat pada negara. Penganut ideologi ini percaya bahwa di bawah
komunisme, masyarakat akan hidup dalam kesetaraan sosial dan ekonomi.
Komunisme telah mempengaruhi politik di beberapa negara, seperti Uni Soviet dan
Tiongkok.
1

Ideologi sosialis memiliki beberapa karakteristik yaitu


. Penghapusan kepemilikan pribadi
. Sistem ekonomi terpusat pada negara
. Kesetaraan sosial dan ekonomi

5. Ideologi Demokrasi
Ideologi demokrasi menekankan pentingnya pemerintahan yang dipilih secara
demokratis oleh rakyat. Penganut ideologi ini percaya bahwa semua individu
memiliki hak yang sama untuk ikut serta dalam proses pengambilan keputusan politik.
Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang umum di berbagai negara di dunia.
Pengaruh ideologi demokrasi dalam Politik:
Demokrasi mempengaruhi kebijakan dan proses pengambilan keputusan politik di
seluruh dunia. Partai politik dengan afiliasi demokrat sering berjuang untuk
mempertahankan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan kebebasan sipi

C. Implementasi Ideologi Dalam Kehidupan Politik

Ideologi memiliki Peran dalam kehidupan politik yang sangat penting dalam membentuk arah
kebijakan pemerintah,serta visi dan misi organisasi, dan pola pikir masyarakat. Ideologi
memiliki peran sebagai pemersatu dalam masyarakat untuk menciptakan kesamaan
pandangan dan tujuan dalam mewujudkan cita-cita bersama.Seperti peran:

.Peran sebagai Pemersatu


Ideologi dapat menyatukan suatu bangsa, golongan, atau organisasi dengan memberikan
pandangan dan tujuan yang sama.

.Peran sebagai Bahan Evaluasi Kebijakan


Ideologi dapat menjadi bahan evaluasi dalam kebijakan yang sudah diambil oleh pemerintah
untuk memastikan kebijakan tersebut sejalan dengan pandangan dan tujuan yang diinginkan.

.Peran sebagai Acuan Bersikap dan Bertindak


Ideologi dapat menjadi acuan dalam bersikap dan bertindak dalam kehidupan bermasyarakat
agar selalu berlandaskan pada nilai-nilai yang dipegang teguh.
1

1.Implementasi Ideologi Dalam Sistem Politik


Ideologi diimplementasikan dalam sistem politik melalui penyebaran nilai-nilai dan prinsip-
prinsip yang terkandung di dalamnya,implementasi tersebut meliputi aktivitas yang
memberikan suatu pemahaman tentang makna dan pentingnya ideologi dalam kehidupan
politik. Ideologi juga dapat diimplementasikan dalam kehidupan politik melalui pendidikan
politik serta kebijakan pemerintah yang diarahkan pada prinsip-prinsip yang terkandung di
dalam ideologi tersebut.

2.Penerapan Ideologi dalam Kebijakan Politik


Penerapan ideologi dalam kebijakan politik dapat dilakukan dengan cara memberlakukan
kebijakan yang mengacu pada prinsip serta nilai-nilai yang terkandung di dalam ideologi
tersebut.

3.Tantangan dalam Implementasi Ideologi dalam Kehidupan Politik

Beberapa diantaranya yaitu :

. Konflik Ideologi
Adanya perbedaan pandangan tentang ideologi dapat menimbulkan konflik di
masyarakat.

. Irelevansi Ideologi
Ideologi yang dipegang oleh masyarakat tidak selalu relevan dengan perkembangan
zaman dan perubahan keadaan yang terjadi.

. Keterbatasan Pemahaman
Tidak semua masyarakat memahami arti dan pentingnya ideologi dalam kehidupan
politik.

4. Keuntungan dan Kerugian dari Implementasi Ideologi dalam Kehidupan


Politik
1.Keuntungan

.Memberikan panduan bagi pengambil kebijakan dalam


menentukan arah kebijakan publik.

.Menjaga kesatuan dan keutuhan negara melalui prinsip-prinsip


yang dibangun.

.Menyelaraskan nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat dan pemerintah


dalam mencapai tujuan bersama.
1

2.Kerugian

.Menimbulkan konflik di masyarakat akibat perbedaan pandangan.

.Batasan pemikiran dan tindakan tidak sebebas yang diinginkan oleh individu.

.Tidak semua masyarakat memahami arti dan pentingnya ideologi


dalam kehidupan politik.

5. Beberapa cara penerapan ideologi dalam kehidupan politik yaitu

Implementasi ideologi dalam kehidupan politik melibatkan penerapan konsep dan


prinsip-prinsip ideologi tersebut dalam berbagai aspek kehidupan politik dan sosial
beberapa cara penerapan ideologi dalam kehidupan politik :

. Pembuatan kebijakan
Ideologi politik mempengaruhi pembuatan kebijakan negara dalam bidang politik,
ekonomi, dan kehidupan sosial. Misalnya, Pancasila sebagai
ideologi negara Indonesia, menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan pemerintah.

. Pemilihan politik
Ideologi politik mempengaruhi cara pemilihan politik, seperti pemilihan presiden,
anggota legislatif, atau pemilihan pemerintah lokal. Misalnya, demokrasi
memungkinkan pendapat rakyat dalam keputusan politik

. Sistem pemerintahan
Ideologi politik mempengaruhi struktur pemerintahan yang diterapkan, seperti sistem
pemerintahan demokratis, yang menyelamatkan nilai-nilai dasar dan proses demokrasi

.Kerjasama dan dialog


Ideologi terbuka, seperti pluralisme, mendorong pendekatan dialog dan kerjasama
dalam menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan bersama

. Pengakuan hak asasi


Ideologi politik mempengaruhi pengakuan hak asasi dan perwakilian masyarakat
dalam keputusan politik dan kehidupan sosial

D.Tujuan Ideologi dalam Kehidupan Politik


Dengan melalui ideologi, seseorang maupun kelompok dapat menentukan tujuan politik
yang ingin dicapai, memperoleh dukungan,sehingga menghasilkan langkah-langkah yang
konkret untuk mencapainya.
. Legitimasi Kekuasaan

Salah satu tujuan utama ideologi adalah memberikan legitimasi pada kekuasaan politik.
Dengan menekankan nilai-nilai dan pandangan tertentu, sebuah ideologi dapat
mendapatkan dukungan massa dan meyakinkan masyarakat bahwa pemerintahan yang
dibentuk berhak memimpin.
1

. Pembentukan Identitas Nasional

Ideologi juga berperan dalam pembentukan identitas nasional. Melalui ideologi, suatu
negara dapat memperkuat jati diri bangsa, mengintegrasikan kelompok-kelompok sosial,
dan memupuk rasa persatuan di antara warganya.
. Pendidikan Politik

Ideologi menjadi alat penting dalam pendidikan politik. Dalam pengajaran tentang
ideologi, nilai-nilai dan prinsip politik dapat diajarkan kepada masyarakat sehingga
mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja sistem politik dan
berkembang menjadi warga negara yang sadar dan berpartisipasi aktif dalam proses
politik.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara keseluruhan,ideologi merupakan suatu peran penting dalam kehidupan politik


dengan memberikan panduan,mempengaruhi kebijakan serta membentuk identitas politik
yang beragam tetapi saling terhubung.Ideologi dalam kerangka panduan yang mempengaruhi
suatu pemikiran dan tindakan politik,dan memberikan bentuk pandangan dunia serta
memberikan arahan pengambilan keputusan politik.Ideologi juga dapat mempengaruhi
kebijakan publik,memecah belah atau mempersatukan masyarakat,serta juga dapat
membentuk visi kepemimpinan politik.Penting bagi seorang pemimpin politik untuk
memahami iplementasi serta dampak ideologi dalam upaya membangun masyarakat yang
lebih baik.

B.Saran

Makalah ini dibuat untuk pembelajaran bersama. Diambil dari berbagai sumber, jadi
apabila pembaca menemukan kesalahan dan kekurangan, disarankan untuk mencari referensi
tambahan. Apabila pembaca merasa terdapat kekurangan dapat membaca buku yang menjadi
referensi secara lengkap.

DAFTAR PUSTAKA

Budiardjo, Miriam. 1996. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.

Huda, M. C. (2018). Meneguhkan Pancasila Sebagai Ideologi Bernegara: Implemetasi Nilai-


Nilai
1

Keseimbangan dalam Upaya Pembangunan Hukum di Indonesia. Resolusi: Jurnal Sosial


Politik, 1(1),

Anda mungkin juga menyukai