SEBAGAI IDEOLOGI
Disusun oleh :
Charin partikasari
1307620059
Kimia murni B
Puji syukur kami panjatkan Kepada allah SWT atas anugrah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Pancasila Sebagai Ideologi.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih
memperluas pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun
penulis pun menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami
sebagai manusia biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-
kesalahan baik dari segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka kami
memohon maaf dan kritik
serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh
kami untuk dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam
pengetahuan kita bersama.
( charin partikasari)
DAFTAR ISI
1. Latar Belakang
Setiap bangsa dan negara yang ingin berdiri kokoh kuat, tidak mudah
terombang-ambing oleh kerasnya persoalan hidup berbangsa dan bernegara,
sudah barang tentu perlu memiliki dasar negara dan ideologi negara yang kokoh
dan kuat pula. Tanpa itu, maka bangsa dan negara akan rapuh.
Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa
Indonesia yang memiliki jati diri dan harus diwujudkan dalam pergaulan hidup
sehari-hari untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat dan
berbudaya tinggi.
Sejarah Lahirnya Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara Ideologi dan
dasar negara kita adalah Pancasila. Pancasila terdiri dari lima sila. Kelima sila
itu adalah: Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusayawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Sebelum tanggal 17 Agustus bangsa Indonesia belum merdeka. Bangsa
Indonesia dijajah oleh bangsa lain. Banyak bangsa-bangsa lain yang menjajah
atau berkuasa di Indonesia, misalnya bangsa Belanda, Portugis, Inggris, dan
Jepang. Paling lama menjajah adalah bangsa Belanda. Padahal sebelum
kedatangan penjajah bangsa asing tersebut, di wilayah negara RI terdapat
kerajaan-kerajaan besar yang merdeka, misalnya Sriwijaya, Majapahit, Demak,
Mataram, Ternate, dan Tidore.
2. Rumusan Masalah
• Apa arti dari pancasila sebagai ideologi negara?
• Apa makna ideologi bagi Negara?
• Apa fungsi ideologi bagi Negara?
• Apa maksud dari Pancasila sebagai Ideologi terbuka?
3. Tujuan
1. Dapat menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
2 .Dapat menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara.
3. Dapat menunjukan sikap positif terhadap pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
4. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat.
BAB II
ISI
Istilah ideologi berasal dari kata idea dan logos. Idea yang berarti
gagasan, konsep, pengertian dasar, ide-ide dasar,cita-cita. Kata idea
berasal dari bahaa Yunani , eidos yang berarti bentuk atau idein yang
berarti melihat. Idea dapat diartikan sebagai cita-cita, yaitu cita-cita yang
bersifat tetap dan akan dicapai dalam kehidupan nyata. Dengan demikian,
cita-cita ini pada hakikatnya merupakan dasar, pandangan atau faham
yang diyakini kebenarannya. Sedangkan logos berarti ilmu. Secara
harfiah,ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran
tentang pengerian dasar.
B. Fungsi Ideologi
Tumbuhnya keyakinan da kepercayaan terhadap ideologi tertentu,
barangkali bukan satu-satunya cara, melalui mana manusia bisa
memformulasikan dan mengisi kehidupannya. Ideologi juga
mempermainkan fungsinya dalam mengatur hubungan antara manusia
dan masyarakat.setiap kehidupan masyarakat pasti mengharapkan
setiap anggotanya dapat terlibat didalamnya. Untuk itu ideologi dapat
membantu anggota masyarakat dalam upaya melibatkan diri dalam
berbagai sektor kehidupan. Dsamping fungsinya yang sangat
umum,ideologi juga memiliki fungsi khusus sifatnya, antara lain :
1. Ideologi berfungsi melengkapi struktur kognitif manusia
Sebagai sistem panutan, ideologi pada dasarnya merupakan formulasi
ide atau gagasan melalui ana manusia dapat menerima, memahami, dan
sekaligus menginteptasikan hakikat kehidupan ini.
b. Dimensi Idealitas
Ideologi ini mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai
bidang kehidupan bermasyarakat, bebangsa, dan bernegara. Dengan
demikian, bangsa yang memiliki ideologi adalah adalah bangsa yang
telah mengetahui kearah mana mereka akan membangun bangsa dan
negaranya.
c. Dimensi Fleksibilitas
Ideologi harus memberikan ruang yang memungkinkan
berkembangnya pemikiran-pemikiran baru tentang ideologi tersebut,
tanpa menghilangkan hakikat yang terkandung didalamnya.
Kesimpulan
Saran:
Sebagai rakyat Indonesia kita sebaiknya selalu menjaga ideologi
negara kita yaitu Pancasila karena pancasila merupakan gagasan dasar
yang berkenaan dengan kehidupan negara. Dan selalu taat pada
peraturan yang di buat oleh pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
ttps://aseft63.wordpress.com/materi-pelajaran/pkn-kelas-8/pancasila-sebagai-
ideologi-dan-dasar-dasar-negara