LUARAN PKM-K

Resep Pembuatan Sabun Kesehatan Dari Ekstrak Flavonoid Daun Awar-

awar (Ficus septica) Dan Ekstrak Minyak Atsiri Serai Dapur (Cimbopogan
citratus)

Oleh:
1. Sri Suci Nurani (2240401106)
2. Komsatun (2220401082)
3. Aisah Rahmadiyanti (2220401083)
4. Siti Umahatun Mardiyah (2240401113)

UNIVERSITAS NEGERI TIDAR

MAGELANG
2023
1. Peralatan dan Bahan Baku
1.1 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan sabun herbal “Sewara”
ini antara lain : cetakan 2 buah, panci 1 buah, blender 1, mixer 1,
pengaduk, saringan, baskom, kardus plastik, sarung tangan, baskom,
dan pipet tetes.
1.2 Bahan Baku

Bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun herbal “Sewara” ini

antara lain: daun awar-awar, minyak atsiri serai dapur 10 ml, minyak
kelapa 450 ml, soda api 200 gram, air galon, dan pelarut etanol 96%
sebanyak 1.250 ml.

2. Alur Pembuatan
1.1 Alur Pembuatan Ekstrak Awar-Awar

Daun Awar-
awar Ekstrak
Daun awar-
dihaluskan yang
awar
hingga diperoleh
dikeringkan
menjadi ditampung
serbuk

Serbuk Diletakkan
awar-awar diwadah Setelah 3 x
dimasukkan tertutup dan 24 jam
ke wadah dibiarkan disaring
dan diberi selama 3
etanol 96 % hari

1.2 Alur Pembuatan Sabun

Soda api Larutan

Soda api
ditimbang didiamkan
dimasukkan
200 gram hingga suhu
ke dalam air
dan air berbeda 10
destilasi dan
destilasi dengan
diaduk
diukur 2 minyak
liter
 Minyak Ekstrak
kelapa Dicampur
awar-awar
dimasukkan hingga rata
dan minyak
sebanyak dengan
sereh
450 ml mixer
ditambahkan

Setelah Keesokannya
tercampur Ditutup sabun
rata dituang rapat dikeluarkan
ke dalam hingga 24 dari cetakan
cetakan jam tunggu 2-6
miinggu

3. Pembuatan Produk
3.1 Langkah Pembuatan Ekstrak Awar- Awar
1. Daun awar-awar yang telah diperoleh dicuci bersih dari kotoran yang
melekat menggunakan air mengalir.
2. Daun dikeringkan dengan cara diangin-anginkan dan dioven.
3. Daun dihaluskan hingga menjadi serbuk.
4. Serbuk daun awar-awar sebanyak 250 gram dimasukkan kedalam
wadah, lalu ditambahkan pelarut etanol 96% sebanyak 1.250 mL.
Perbandingan bahan dengan pelarut yaitu 1:5 (9/mL).
5. Diletakkan diwadah tertutup dan dibiarkan selama tiga hari dan
diaduk secara peri odik.
6. Setelah 3x24 jam disaring dan ampasnya dimaserasi kembali dengan
etanol selama 2x24 jam.
7. Ekstrak hasil maserasi ditampung dan diuapkan hingga diperoleh
ekstrak daun awar-awar.

3.2 Langkah Pembuatan Sabun

1. Timbang soda api sebanyak 200 gram dan ukur air destilasi sebanyak
250 ml .
2. Soda api yang telah ditimbang dimasukkan kedalam air destilasi yang
telah ditimbang dan diaduk.
3. Hasil campuran air dengan soda api membuat suhu larutan tersebut
menjadi panas. Kemudian diamkan larutan tersebut hingga suhu sama
 dengan bahan minyak kelapa dan minyak sereh atau selisih diantara
keduanya maksimal 10 °C.
4. Minyak kelapa dimasukkan sebanyak 450 ml kedalam baskom,
permukaan minyak kelapa diamati hingga tidak ada gelembung.
5. Setelah diamati, campurkan minyak kelapa dengan larutan soda api
kemudian dicampur merata menggunakan mixer hingga mengental,
jika campuran larutan tersebut disentuh meninggalkan jejak artinya
telah tercampur merata dengan baik.
6. Ekstrak daun awar-awar dan minyak sereh ditambahnkan kemudian
diaduk merata lagi dengan mixer.
7. Setelah tercampur merata, dilanjut proses dengan dituangkan kedalam
cetakan. Kemudian campuran larutan tersebut ditutup hingga rapat
selama 1X 24 jam.
8. Keesokan harinya sabun dapat dikeluarkan dari cetakan dan tunggu 2-
6 minggu supaya siap digunakan.