Nama : Suci Ramadhani

Nim : 233124712064
Lampiran 8: Format Observasi Pelaksanaan Model PembelajaranBerbasis Proyek (Project
Based Learning) Yang Digunakan Guru

Aspek Yang Diobservasi Uraian Kegiatan Peserta Didik

1. peserta didik membuat keputusan tentang Pada kegiatan tersebut peserta

sebuah kerangka kerja (individu atau
kelompok) didik diberi tugas pembuatan

projek, dimana peserta didik

dibagi kedalam beberapa

kelompok yang terdiri dari 5-6

orang per kelompok. Pada kelas X

PS diberikan tugas projek

pembuatan proposal

pendampingan di Day care.

Sedangkan pada kelas XI

diberikan tugas projek pembuatan

proposal pemberdayaan

masyarakat.

2. Guru mengajukan permasalahan atau Pada saat mengerjakan tugas

tantangan terkait dengan penguasaan
kompetensi projek pembuatan proposal guru

mengajukan tantangan untuk

membuat tugas tersebut di kelas

dan peserta didik berupaya untuk

menghubungi lembaga day care

yang akan dituju. Selain itu

 Aspek Yang Diobservasi Uraian Kegiatan Peserta Didik

dengan pemberian tugas tersebut

melatih peserta didik untuk berani

mengambil keputusan dan berani

untuk terjun ke masyarakat

walaupun masih berada di kelas X

3. Peserta didik (individu atau kelompok) Setelah diberikan tugas peserta

mendesain proses untuk menentukan solusi
atas permasalahan atau tantangan yang didik merancang proposal
diajukan
kelompok dengan menentukan

lembaga yang dituju, hasil diskusi

mengenai latar belakang masalah

dan kegiatan yang akan dilakukan

dituangkan dalam laporan

proposal tersebut.

4. peserta didik secara kolaboratif Dari hasil observasi yang

bertanggungjawab untuk mengakses dan
mengelola informasi untuk memecahkan dilakukan dan kegiatan
permasalahan
membimbing peserta didik

menyelesaikan tugas projek

pembuatan proposal tersebut

terlihat bahwa peserta sudah

bertanggung jawab untuk

mengakses dan mengelola

informasi, seperti ketika mereka

meminta bantuan dengan

 Aspek Yang Diobservasi Uraian Kegiatan Peserta Didik

bertanya terkait pembuatan

proposal diluar jam sekolah

sebagai bentuk tanggung jawab

menyelesaikan tugas tersebut.

5. Guru melakukan proses refleksi dan evaluasi Disela - sela kegiatan guru
secara kontinyu
melakukan proses refleksi seperti

saat membuat proposal dan

diskusi guru menanyakan adakah

kesulitan dalam membuat tugas

tersebut, kemudian guru

melakukan evaluasi secara

kontinyu seperti ketika peserta

didik presentasi hasil laporan

kemudian guru memberikan

beberapa catatan untuk perbaikan

proposal kelompok peserta didik.

Selain itu guru juga melakukan

evaluasi secara formatif saat

siswa diskusi.

6. peserta didik secara berkala melakukan refleksi Pada hasil observasi peserta didik
atas aktivitas yang sudah dijalankan
terlihat melakukan refleksi

terhadap tugas yang diberikan

dimana peserta didik berupaya

 Aspek Yang Diobservasi Uraian Kegiatan Peserta Didik

untuk menilai hasil pekerjaan dan

melakukan perbaikan. Kemudian

peserta didik memastikan bahwa

lembaga yang dituju sudah sesuai

dengan kebutuhan yang

diinginkan dalam penyelesaian

tugas tersebut.

7. Guru menilai produk akhir aktivitas belajar Berdasarkan hasil observasi guru
secara kualitatif
melakukan penilaian produk akhir

berupa laporan proposal dimana

ada sesi pengujian proposal yang

dilaksanakan oleh anggota

kelompok dengan melihat

penguasaan materi pada masing-

masing anggota.

8. situasi pembelajaran sangat toleran terhadap Berdasarkan hasil observasi

kesalahan dan perubahan yang dilakukan
peserta didik terlihat bahwa setiap

pembelajaran guru melakukan

penilaian terhadap hasil kerja

siswa, guru sangat toleran

terhadap kesalahan dan

perubahan yang dilakukan

peserta didik sebagai bentuk

 Aspek Yang Diobservasi Uraian Kegiatan Peserta Didik

evaluasi dan perbaikan secara

berkala agar hasil dari laporan

projek proposal baik

pendampingan di Day care

maupun pemberdayaan

masyarakat dapat berjalan

dengan baik.

9. Kesulitan yang di hadapi peserta didik selama Dari beberapa kelompok yang Di
pengerjaan tugasnya Project Based Learning
observasi terlihat bahwa pada

awal pengerjaan tugas peserta

didik mengalami kesulitan untuk

merancang projek tersebut,

terutama pada kelas X PS dimana

mereka berada dalam masa

peralihan sehingga butuh waktu

agar para peserta didik

memahami. Setelah beberapa

minggu projek tersebut dilakukan

peserta didik sudah mulai terbiasa

dengan pengerjaan tugasnya.