Anda di halaman 1dari 106

Volume IX\EDISI 51\Januari–Februari 2023

WAKIL MENTERI HUKUM DAN HAM:


PROBLEMATIK PENERAPAN PIDANA
MATI MENURUT KUHP (BARU)
SETELAH 77 TAHUN INDONESIA MERDEKA

LAPORAN KHUSUS
LANGKAH NYATA DAN
BERKELANJUTAN MERESPON
HARAPAN MASYARAKAT

LAPORAN KHUSUS KOLOM SISI KEADILAN


BADAN PENGAWASAN MA INTEGRASI PENDATAAN PERKARA INTEGRITAS TIDAK TURUN
MENJAGA INTEGRITAS DI RUANG HAKIM ADHOC PHI PADA DARI LANGIT
LEMBAGA PERADILAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Membangun Budaya Anti Korupsi
Oleh Dr. Sugeng Santoso PN, S.H., M.M., M.H. di Pengadilan Negeri Pasangkayu
DAFTAR ISI VOLUME IX • EDISI 51 • JANUARI – FEBRUARI 2023

2 Tajuk Badilum
6 Potret
8 Infografis
10
72 Kaidah Hukum Laporan Utama
85
PERDAMAIAN SUKARELA Wakil Menteri Hukum dan HAM:
PADA TAHAP UPAYA HUKUM PROBLEMATIK PENERAPAN PIDANA
MATI MENURUT KUHP (BARU)
SETELAH 77 TAHUN INDONESIA MERDEKA Seremonia

22 90
79 Hobi dan Komunitas
MENYALURKAN HOBI Laporan Khusus Profil
DI KOTA PENSIUN BADAN PENGAWASAN MA KETUA PT BANGKA BELITUNG
MENJAGA INTEGRITAS LEMBAGA H. MAS HUSHENDAR, S.H., M.H.
PERADILAN
75 Kolom 95 Lentera Hati
INTEGRASI PENDATAAN PERKARA MENUAI
DI RUANG HAKIM ADHOC PHI PADA
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK
KEBAIKAN

96 Tips
INDONESIA
Oleh Dr. Sugeng Santoso PN, S.H.,

41 Tips Mengelola Jejak


M.M., M.H.

LEGAL STANDING DALAM KONSEP Digital (Digital Footprint)


HUKUM ADAT MINANGKABAU Laporan Daerah
Oleh Inrawaldi, S.H., M.H.
PENCANANGAN PEMBANGUNAN 98 Siapa Dia
ZONA INTEGRITAS PENGADILAN ENAN SUGIARTO, S.H., M.H.
TINGGI KEPULAUAN RIAU Ketua PN Purwokerto
81 Opini
BANTUAN HUKUM
DI PERSIMPANGAN JALAN
100 Serba-Serbi
Oleh Yura P. Yudhistira, S.H. KARENA LAHAN
TAK BOLEH KOSONG
Panen Perdana Kebun
EFEK DOMINO RESESI:
PROYEKSI PENUMPUKAN
PERKARA SERTA ANTISIPASINYA
73 Jagung di PN Labuha

Oleh Yuzak Eliezer Setiawan, S.H., M.H.


Sisi Keadilan 103 Wisata
MEMBANGUN BUDAYA ANTI Sungai Maron Pacitan
Wajah Cantik di Ujung Barat
KORUPSI DI PN PASANGKAYU Jawa Timur
SURAT PEMBACA

Surat Pembaca
Kepada:
Yth. Pemimpin Redaksi Majalah Dandapala
Di Jakarta

Salam Hormat,
H. Bambang Myanto, S.H., M.H.

Majalah Dandapala merupakan media yang mempersatukan berbagai informasi


yang menyediakan informasi dari berbagai pengadilan dan juga pengetahuan
lainnya yang tentu saja sangat membantu kami bahkan kita semua dalam
memperbaharui pengetahuan terkhususnya pada bidang hukum serta
kebijakan lainnya.

Kami berharap Dandapala dapat memuat kebijakan-kebijakan yang terbaru


dengan lengkap agar mendapat informasi yang lebih aktual dan ter-up-to-date
serta Majalah Dandapala dapat dikirimkan dengan cepat mengingat lamanya
majalah diterima ke daerah-daerah terutama yang jaraknya jauh.

Terimakasih atas Perhatiannya dan semoga Majalah Dandapala semakin sukses


dan jaya selalu...

Desima Marsinta P
Pengadministrasi Registrasi Perkara PN Teluk Kuantan
Rizkiansyah, S.H., LL.M.
Tanggapan Redaksi: Angel Firstia Kresna, S.H., M.Kn.
Terima kasih atas masukannya. Menjadi catatan untuk perbaikan ke depannya.
Salam dari Redaksi

Kontributor di berbagai Satker Peradilan Umum

Berita Duka diseluruh Indonesia

Keluarga besar Dandapala mengucapkan turut berdukacita yang


sedalam-dalamnya atas meninggalnya rekan kami:

Srutopo Mulyono, S.H. Anggiat Siahaan, S.H., M.H. Yayuk Musyafiah, S.H., M.H.
Hakim PN Jakarta Utara Hakim PN Bengkulu Wakil Ketua PN Pulang Pisau
Pada hari Senin, 26 Des 2022 Pada hari Sabtu, 14 Jan 2023 Pada hari Selasa, 17 Jan 2023

Guntur Ahmad, S.Sos., S.H., M.H. Bambang Irawan, S.H. Daniel ES Simanjuntak S.H., M.H.
Hakim Ad Hoc PNI PH Gorontalo Hakim Yustisial PT Banten Hakim PN Bangko
Pada hari Senin, 23 Jan 2023 Pada hari Kamis, 16 Feb 2023 Pada hari Sabtu, 25 Feb 2023
CV Dharma Kreasi Grafika

Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Tuhan YME, diampuni segala
dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 1
TAJUK BADILUM

“WARNA BARU”
DALAM KUHP BARU

D
isahkannya Rancangan Kitab Undang-Undang dan mulai serius dibahas oleh Tim Perumus sejak Tahun
Hukum Pidana (RKUHP) menjadi Undang- 1963. Artinya, tiga periode rezim kepemimpinan telah
Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 terlewati, yakni sejak Rezim Orde Lama, Orde Baru, dan Era
tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana oleh DPR Reformasi. Akhirnya Pemerintah sebagai inisiator Rancangan
RI pada tanggal 6 Desember 2022 telah menjadi pusat KUHP dan DPR RI sebagai Legislator telah mengesahkan
perbincangan (trending topic) seluruh warga negara Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
Indonesia. Pasal­nya, selama 104 tahun (1918–2022) 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana di
Indonesia masih menggunakan hukum materiil (KUHP) penghujung tahun 2022.
produk warisan kolo­
nialisme zaman Seluruh elemen masyarakat tentu sepakat jika lahirnya
pen­ja­jahan Belanda Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023
atau yang disebut juga tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP
Wet­boek van Straftrecht baru sebagai mahakarya agung bangsa Indonesia. Meskipun
For Nederland Indie tidak menutup kemungkinan adanya pro kontra terhadap
(WvS). muatan isi beberapa pasal dalam KUHP baru tersebut, hal
ini sangat wajar di negara hukum Indonesia. Sebab justru
Sebenarnya, ide dengan adanya perbedaan pandangan itulah sebagai bukti
untuk meng­ bahwa masyarakat Indonesia telah menunjukkan partisipasi
ubah KUHP aktifnya dalam proses legislasi suatu produk hukum.
produk warisan
kolonialisme Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
zaman pen­ 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
jajahan Belanda terdiri dari 37 bab serta 624 pasal dan akan melalui masa
tersebut telah transisi atau persiapan peralihan selama tiga tahun sejak
muncul sejak pengesahannya, yang artinya Undang-Undang ini resmi
tahun 1958 berlaku mulai pada tahun 2026. Namun demikian, meskipun
beberapa kalangan mengkritik isu-isu krusial dalam
beberapa Pasal KUHP baru tersebut, namun KUHP baru
tersebut juga sarat dengan terobosan hukum yang lebih
memanusiakan manusia sebagai subjek hukum pidana.

Seperti halnya ketentuan terkait perluasan jenis pidana


kepada pelaku tindak pidana, yang mana dalam KUHP
baru terdapat tiga jenis pidana, yaitu pidana pokok, pidana
tambahan, dan pidana yang bersifat khusus. Dengan

2 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
TAJUK BADILUM

demikian, terdapat perbedaan mendasar antara KUHP UU No 1 Tahun 2023/KUHP terjadi perubahan paradigma
baru dan KUHP lama, dimana pada KUHP baru tidak yakni meskipun pidana penjara adalah pidana pokok,
lagi menempatkan pidana mati sebagai pidana pokok, tetapi bukan hal yang utama.
melainkan pidana khusus yang selalu diancamkan secara
alternatif dan dijatuhkan dengan masa percobaan selama 2. Demokratisasi, artinya bahwa KUHP baru ini sama sekali
sepuluh tahun. tidak mengekang kebebasan berpendapat. Namun
demikian, apabila ada sebagian kalangan yang berbeda
Hal lain yang penting dan menjadi perkembangan dalam memaknai ketentuan KUHP baru, hal tersebut
baru dalam dunia hukum juga telah diakomodir dalam sangat wajar, karena tidak mungkin sebuah produk
KUHP baru, antara lain penerapan asas legalitas materiil hukum seperti Undang-Undang otomatis langsung
dan hukum yang hidup dalam masyarakat (living law), disetujui atau diterima 100% oleh seluruh kalangan
pendekatan keadilan restoratif (restorative justice), perluasan masyarakat.
subyek hukum pidana (korporasi), serta yang berkaitan
dengan lembaga peradilan yakni mengenai tindak pidana 3. Konsolidasi, yang berarti bahwa KUHP baru ini merupa­
terhadap proses peradilan (contempt of court) serta kan rekodifikasi atas berbagai tumpang tindihnya
perluasan kewenangan hakim dalam menjatuhkan putusan ketentuan pidana yang termuat dalam KUHP lama
dengan tetap mematuhi batasan-batasan. dengan beberapa ketentuan pidana khusus yang
tersebar dalam beberapa Undang-Undang.
Selain itu, kewenangan hakim dalam KUHP baru juga
diperluas, misalnya pada saat hakim memutus suatu perkara 4. Harmonisasi, yaitu bertujuan untuk menyelaraskan
pidana dan terjadi pertentangan batin antara apakah berbagai ketentuan yang telah diatur dalam berbagai
harus memutus dengan mengedepankan antara kepastian Undang-Undang di luar KUHP baru ini agar tidak
hukum dengan keadilan, maka hakim berwenang dan me­nimbulkan multi tafsir dalam implementasinya di
harus lebih mengutama­kan aspek keadilan bagi terdakwa lapangan.
atau pelaku tindak pidana. Bahkan, dalam KUHP baru
tersebut kepada hakim diberikan kewenangan yang luar 5. Modernisasi, sebagai bentuk diakomodirnya beberapa
biasa yakni pendekatan konsep pemaafan hakim (rechterlijk konsep dan/atau pendekatan hukum pidana dari hasil
pardon), dimana dalam kondisi tertentu hakim diberikan pembaruan hukum yang terjadi, dan berkembang di­
kewenangan untuk memberi maaf dan tidak menjatuhkan tengah-tengah masyarakat seiring dengan kemajuan
pidana atau tindakan apapun kepada terdakwa, walaupun zaman dan teknologi.
tindak pidana dan kesalahan telah terbukti.
KUHP baru sudah diundangkan, maka wajib bagi hakim dan
Dengan mengutip beberapa poin penting dari sosialisasi aparatur peradilan untuk mempelajari isi ketentuan yang
KUHP baru yang dilakukan oleh pemerintah melalui Wakil ada di dalam pasal-pasal KUHP baru tersebut, sehingga
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dalam tiga tahun mendatang kita sudah siap menerap­kan­
Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., di nya dengan tepat dan optimal.
Pengadilan Tinggi Bandung, 10 Januari 2023, yang lalu,
dapat disimpulkan ada 5 (lima) misi mulia dari KUHP baru, Dirjen Badan Peradilan Umum
yaitu: H. Bambang Myanto, S.H., M.H.
1. Dekolonialisasi atau misi menghapus nuansa atau
warisan produk-produk hukum dari era kolonialisme
zaman penjajahan Belanda, yang mana misi ini juga
memiliki beberapa tujuan sebagai berikut: a). Hukum
tidak lagi berorientasi retributif (pembalasan), tetapi
korektif, restoratif dan rehabilitatif; b). Memberikan
kewenangan kepada hakim secara luas, karena tidak lagi
berorientasi semata pada aspek kepastian hukum tetapi
juga lebih mengedepankan aspek kemanfaatan dan
keadilan; c). Hakim tidak lagi menjadi corong Undang-
Undang, sebab peran hakim diperluas, namun tetap
dibatasi dengan adanya standar pemidanaan; d). Dalam

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 3
KRITERIA PENULISAN DANDAPALA

No. RUBRIKASI KRITERIA


1. Potret. Foto hal-hal unik dari pengadilan, seperti kejadian/ Foto pengadilan dan penataan ruangan. Dikirim
tantangan yang dihadapi pengadilan dalam melaksanakan dalam format JPEG ± 10 foto disertai keterangan
tupoksinya. singkat pada setiap foto.

2. Sisi Keadilan. Artikel tentang hal-hal yang unik dari File word, maksimal 4 halaman kuarto
pengadilan, seperti kejadian atau tantangan yang dihadapi 1,5 spasi (5.000 karakter). Disertai foto
pengadilan dalam melaksanakan tupoksinya. pendukung ± 7 buah (format JPEG).

3. Hobi & Komunitas. Artikel tentang hobi dari warga File word , maksimal 4 halaman kuarto
pengadilan yang tergabung dalam suatu komunitas, baik 1,5 spasi (5.000 karakter) Disertai foto
dalam pengadilan maupun di luar pengadilan. pendukung ± 7 buah (format JPEG).

4. Opini. Tulisan tentang ide dan gagasan terhadap suatu isu File word , maksimal 4 halaman kuarto 1,5 spasi
hukum. (5.000 karakter). Disertai foto penulis (format
JPEG).

5. Kolom. Tulisan tentang isu hukum. Kolom diperuntukkan File word, maksimal 4 halaman kuarto 1,5 spasi
pakar di bidang hukum (5.000 karakter). Disertai Foto penulis (format
JPEG).

6. Siapa Dia. Menampilkan warga peradilan umum baik Hakim, File word , maksimal 4 halaman kuarto
PP, Juru Sita, staf, honorer yang memiliki prestasi/keunikan, 1,5 spasi (5.000 karakter). Disertai foto
dan dapat menjadi teladan/inspirasi. pendukung ± 7 buah (format JPEG).

7. Lentera Hati. Artikel yang menjadi sumber inspirasi dan File word, maksimal 4 halaman kuarto 1,5 spasi
mempunyai pesan moral. (5.000 karakter).

8. Wisata. Artikel tentang tempat wisata, terutama di daerah- File word, maksimal 4 halaman kuarto 1,5 spasi
daerah. (5.000 karakter). Disertai Foto penulis (format
JPEG).

9. Surat Pembaca. Berisi saran, pertanyaan, harapan untuk File word , 5 sampai 10 kalimat.
Majalah Dandapala.

10. Serba Serbi. Artikel tentang hal-hal unik yang terjadi di File word, maksimal 4 halaman kuarto 1,5 spasi
pengadilan. (5.000 karakter). Disertai Foto penulis (format
JPEG).

Naskah dan foto dikirim ke: majalah.dandapala@gmail.com


Kami tunggu partisipasi dari para pembaca dari Sabang sampai Merauke.
Terima kasih.

Redaktur Dandapala

4 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 5
POTRET

PENGADILAN TINGGI
YOGYAKARTA

HEBAT
(Harmonis, Excellent, Berintegritas, Akuntabel, Transparan)

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU RUANG TAMU UTAMA

6 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
POTRET

RUANG TUNGGU RUANG TAMU TERBUKA

FASILITAS TAMBAHAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

COMMAND CENTER PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 7
INFOGRAFIS

PT BANDA ACEH
PT PN-PN
a. 36 1942
b. 36 232
PT KALIMANTAN
c. 36 202 UTARA
PT JAMBI
d. 36 198 PT PN-PN
e. 36 360 PT PN-PN
a. 0 245
a. 2 427 b. 0 6
PT MEDAN b. 0 10 c. 0 0
c. 0 10 d. 0 6
PT PN-PN d. 0 10 e. 0 0
a. 1300 8836 e. 0 164
b. 57 412
c. 37 397
d. 0 398 PT PONTIANAK
e. 0 752 PT
PT PN-PN BANJARMASIN
a. 29 2299 PT PN-PN
PT RIAU b. 30 1
c. 13 1 a. 13 432
PT PN-PN
d. 21 1 b. 328 22
a. 14 1008 PT KEP. RIAU c. 0 32
b. 4 1 e. 136 42
d. 158 30
c. 0 1 PT PN-PN
e. 33 38
d. 0 0 a. 0 1069
e. 17 3 b. 0 15 PT
c. 0 4 PALANGKARAYA
d. 0 4
PT PN-PN
e. 0 80
a. 27 193
b. 17 0
c. 11 0
PT PADANG d. 9 0
e. 33 520
PT PN-PN
a. 48 2559
b. 14 49
PT PALEMBANG
c. 7 15 PT PN-PN
d. 10 36 a. 14 416
e. 152 90 b. 0 40
c. 0 39
d. 0 39
e. 2 39
PT BENGKULU
PT PN-PN
a. 5 436
b. 8 0 PT BANGKA
c. 0 0 BELITUNG
d. 65 0 PT SURABAYA
PT PN-PN
e. 7 1146 PT PN-PN
PT TJ. KARANG a. 9 182
a. 526 24693
b. 0 1
PT PN-PN b. 271 995 PT DENPASAR
c. 1 0
a. 354 797 d. 1 0 c. 27 941 PT PN-PN
b. 0 269 e. 3 1 d. 266 992 a. 14 2931
c. 0 169 e. 3155 10999 b. 3 14
d. 0 269
PT BANTEN
c. 0 2
e. 0 169 PT PN-PN d. 1 302
a. 33 570 e. 119 2
b. 0 0
c. 0 2
d. 10 0
e. 1 38 PT JAKARTA
PT PN-PN PT SEMARANG
a. 655 44467 PT PN-PN
b. 50 2 a. 41 3739
c. 0 0 PT BANDUNG b. 0 352 PT YOGYAKARTA
d. 0 0
PT PN-PN c. 0 163 PT PN-PN
PT MATARAM
e. 133 0 d. 0 175 PT PN-PN
a. 45 5832 e. 0 2201 a. 3 1468
b. 44 1181 b. 1 1367 a. 23 606
c. 2 1117 c. 0 1367 b. 11 4
d. 0 1112 d. 0 1368 c. 0 2
e. 64 1419 e. 0 5596 d. 22 2
e. 39 133
a. Informasi Perkara dan Putusan
b. Informasi Kepegawaian
c. Informasi Pengawasan & Disiplin
d. Informasi Anggaran & Aset
e. Informasi Lain-lain

8 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
INFOGRAFIS

DATA PERMOHONAN INFORMASI DIKABULKAN


DI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM
PT SAMARINDA

a.
b.
PT
12
0
PN-PN
944
55
TAHUN 2022
c. 0 55
d. 0 48
e. 27 198
PT MANADO
PT PN-PN
a. 32 2149 PT MALUKU
PT GORONTALO b. 15 309 UTARA
c. 0 0 PT PN-PN
PT PN-PN
d. 0 0 PT PAPUA
a. 4 1241
a. 15 391 e. 236 522
b. 29 22
BARAT PT JAYAPURA
b. 72 0
c. 0 10 PT PN-PN
PT PALU c. 5 0 PT PN-PN
d. 34 0 d. 7 9 a. 0 636
PT PN-PN e. 15 20 a. 5 640
e. 70 0 b. 0 12
b. 3 39
a. 14 247 c. 0 0
c. 0 44
b. 5 16 d. 0 56
d. 0 43
c. 2 13 e. 0 0
e. 5 76
d. 3 13
e. 12 13

PT SULAWESI
BARAT
PT PN-PN
a. 0 100
b. 0 0
c. 0 0
d. 0 0
e. 0 35

PT AMBON
PT PN-PN
a. 9 95
b. 6 6
PT KUPANG c. 3 4
PT PN-PN d. 1 10
PT MAKASSAR e. 17 30
a. 4 2850
PT PN-PN b. 0 655
a. 96 3112 PT KENDARI c. 0 246
b. 11 536 PT PN-PN d. 0 248
c. 14 159 e. 3 2700
a. 105 382
d. 20 164
b. 182 0
e. 115 1181 Sumber:
c. 7 0
d. 7 0 Direktorat Pembinaan Administrasi Peradilan Umum,
e. 0 97 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 9
LAPORAN UTAMA

Sosialisasi KUHP (Baru) di Pengadilan Tinggi Bandung

PROBLEMATIK PENERAPAN PIDANA


MATI MENURUT KUHP (BARU)
OLEH PROF. DR. EDWARD OMAR SHARIF HIARIEJ, S.H., M.H. (WAMENKUMHAM RI)

P
engadilan Tinggi (PT) Bandung
menjadi instansi pertama yang
menyelenggarakan sosialisasi UU
No. 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana (KUHP). Dalam
hal ini, Wakil Menteri Hukum dan HAM,
Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej,
S.H., M.Hum., memenuhi permintaan
sosialiasi dari PT Bandung, karena selaras
dengan instruksi Presiden Joko Widodo
dalam Rapat Terbatas 21 Desember 2021.
Presiden memerintahkan agar dilakukan
sosialiasi selama tiga tahun dan sosialiasi
yang utama dan pertama agar dilakukan
kepada aparat penegak hukum. Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Wamenkumham RI), Prof.
Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., saat tiba di Kantor Pengadilan Tinggi Bandung.
Itulah kurang lebih kalimat pembuka dari
Prof. Eddy Hiariej, Wakil Menteri Hukum PT Bandung, dan dihadiri langsung oleh Widodo pada 2 Januari 2023. Oleh
dan HAM, selaku narasumber sosialiasi UU seluruh Ketua PN se-wilayah hukum PT karena itu sosialiasi yang dilakukan oleh
No. 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang- Bandung. Selain itu, hakim dan aparatur PT Bandung menjadi cermin langkah
Undang Hukum Pidana (UU KUHP), pada peradilan dalam wilayah hukum PT cepat instansi yudikatif dalam merespon
Hari Selasa, 10 Januari 2023, bertempat Bandung juga mengikuti sosialiasi secara peraturan perundang-undangan terbaru.
di Aula Pengadilan Tinggi Bandung, daring melalui aplikasi zoom meeting.
Jl. Cimun­cang No. 21D, Padasuka, Kec. Ketua PT Bandung, Dr. H. Herri Swantoro,
Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Sebagaimana kita ketahui bersama, UU S.H., M.H., menyampaikan ungkapan
Barat. Acara sosialiasi itu diikuti oleh KUHP itu baru saja disahkan menjadi terima kasih sebesar-besarnya dan
hakim tinggi dan aparatur peradilan pada Undang-Undang oleh Presiden Joko apresiasi setinggi-tingginya karena Prof.
Eddy Hiariej selaku Wamenkumham RI
berkenan hadir dan meluangkan waktu
di tengah-tengah jadwal yang sangat
padat guna memberikan pemahaman dan
sosialisasi UU KUHP bagi seluruh insan
peradilan Mahkamah Agung khusus­nya
para hakim tinggi, hakim ting­kat pertama,
dan seluruh aparatur peradilan se-wilayah
hukum PT Bandung. Ia juga menegaskan
bahwa kegiatan ini yang pertama kali
dilakukan di ling­kungan aparat penegak
hukum dan insan pengadilan pasca
disahkannya UU No. 1 Tahun 2023/
KUHP oleh Presiden Republik Indonesia,
ungkap­nya seraya bersyukur dan bangga.
Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, Dr. H. Herri Swantoro, S.H., M.H., dan Wakil Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Wamenkumham RI), Prof. Dr. Edward Omar Sharif Lebih lanjut, Herri Swantoro juga me­
Hiariej, S.H., M.Hum., menyanyikan hymne/mars Mahkamah Agung sesaat sebelum acara nyam­paikan kepada seluruh peserta
sosialisasi dimulai.
kegiatan sosialisasi ini untuk ikut aktif

10 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN UTAMA

insan hukum di Indonesia, hingga akhir­nya dapat disahkan


menjadi Undang-Undang.

Selain itu, Subiharta juga menyampaikan bahwa kegiatan sosia­


lisasi UU KUHP sangat penting bagi seluruh hakim agar dapat
menguasai hukum pidana materiil dengan komprehensif. Lebih
dari itu, ia juga menekankan kepada seluruh peserta sosialisasi
untuk menyimak dengan sak­sama presentasi yang akan
disampai­kan oleh pemateri karena dalam UU KUHP banyak hal-
hal baru yang perlu diketahui secara menyeluruh dan mendalam.
Seperti isu penting dalam KUHP baru mengenai living law,
tanggung jawab korporasi, hukuman mati, penghinaan terhadap
pemerintah, orang yang punya kekuatan gaib, perzinahan/
kumpul kebo, pencemaran nama baik, dan aborsi.

Dengan demikian,
tambah hakim
tinggi yang
selalu enerjik ini,
momentum ini
adalah kesempatan
Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, Dr. H. Herri Swantoro, S.H.,
berharga untuk
M.H., saat menyam­paikan sambutan sekaligus membuka kegiatan para peserta karena
sosialisasi KUHP di PT Bandung. dapat bertanya
dan aktif berdiskusi
da­lam sesi diskusi tanya jawab, sebab para hakim harus benar- secara langsung
benar menguasai UU KUHP sebagai hukum pidana materiil baru, dengan pemateri
sehingga dapat menjadi pegangan dalam menegakkan hukum agar nantinya
dan keadilan saat UU KUHP 3 (tiga) tahun mendatang resmi mendapatkan
diberlakukan, ujarnya. pemahaman secara
utuh, tegasnya.
Menginjak acara sosialisasi, bertindak sebagai moderator adalah
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi
Dr. Subiharta, S.H., M.Hum., Hakim Tinggi pada PT Bandung juga Manusia Republik Indonesia (Wamen­ Guru Besar Ilmu
menyampaikan rasa bangga karena dapat menjadi moderator kumham RI), Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hukum Pidana
untuk sosok penting di balik kelahiran UU KUHP, yang mana Hiariej, S.H., M.Hum., saat menyampaikan Univer­sitas Gajah
materi sosialisasi KUHP baru.
KUHP baru sempat puluhan tahun dinanti-nanti oleh seluruh Mada, Prof. Eddy

Para peserta mendengarkan dan menyimak saat Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Wamenkumham RI),
Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., menyampaikan materi sosialisasi KUHP baru.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 11
LAPORAN UTAMA

Foto bersama sesuai acara sosialisasi UU No. 1 Tahun 2023 (KUHP).

Hiariej men­jelas­kan dalam presentasinya Pasal 53 ayat (2) UU KUHP yang berbunyi se­bagaimana dalam putusan Mahkamah
bahwa UU KUHP adalah wajah baru era “Jika dalam menegakkan hukum dan Konstitusi.
penegakan hukum pidana di Indonesia keadilan sebagaimana di­maksud pada
pada 3 tahun yang akan datang. Ia juga ayat (1) terdapat perten­tangan antara Ketiga, misi konsolidasi, yang ber­arti
mene­kankan bahwa UU KUHP sebenarnya kepastian dan keadilan, hakim wajib bahwa UU KUHP merupakan rekodifikasi
memiliki 5 (lima) misi mulia dan penting mengutamakan keadilan”. atas tum­pang tindihnya ketentuan pidana
yang perlu diketahui seluruh Warga dalam KUHP lama dengan Undang-
Negara Indonesia, tegasnya. c). Hakim tidak lagi menjadi corong Undang Pidana Khusus yang ter­sebar
Undang-Undang, sebab peran hakim dalam beberapa Undang-Undang. “Itulah
Lebih lanjut, Prof. Eddy Hiariej men­jelas­ di­perluas, namun tetap dibatasi dengan alasan mengapa dalam UU KUHP ada
kan bahwa yang dimaksud 5 (lima) misi adanya standar pemidanaan. Menge­nai bab mengenai Tindak Pidana Khusus”,
dari lahirnya UU KUHP antara lain, sebagai luasnya kewenangan hakim, antara lain, tambahnya.
berikut. Pertama, Misi Deko­lonia­lisasi, UU KUHP memperkenalkan rechte­lijke
yang meliputi beberapa hal sebagai pardon, yaitu terdakwa cukup dinyata­kan Keempat, misi harmonisasi, yaitu ber­
berikut: a). Hukum tidak lagi berorientasi bersalah tetapi tidak dijatuhi pidana. tujuan untuk menyelaraskan berbagai
retributif (pem­balasan), tetapi hukum Undang-Undang di luar UU KUHP. Dan
pidana modern yang menitikberatkan Terakhir, di bawah misi dekolonialisasi kelima, misi modernisasi, yaitu UU KUHP
keadilan korektif, restoratif dan rehabili­ adalah d). Dalam UU KUHP terjadi per­ sesuai kemajuan zaman dan teknologi,
tatif. “Korektif ada­lah ditujukan kepada ubahan paradigma yakni meskipun pungkasnya.
pelaku, resto­ratif kepada korban, sedang­ pidana penjara adalah pidana pokok,
kan reha­bilitatif kepada pelaku dan tetapi bukan hal yang utama. “Hakim Usai pemaparan materi dari Wamen­kum­
korban”, ujarnya. wajib menjatuhkan pidana yang lebih ham, moderator kemudian meman­du
ringan”, tegasnya. jalannya sesi diskusi tanya jawab, yang
Selanjutnya, b). Memberikan kewe­ dibagi menjadi 2 sesi dengan masing-
nangan kepada hakim secara luas, Kedua, misi demokratisasi, artinya bahwa masing 4 orang penanya. Setelah sesi
karena tidak lagi berorientasi semata UU KUHP sama sekali tidak mengekang tanya jawab selesai, Ketua Pengadilan
pada aspek kepastian hukum tetapi juga kebebasan berpendapat. Perihal kebe­ Tinggi Bandung menyampaikan kesim­
lebih menge­depankan aspek keman­ basan berpendapat tetap boleh dilaku­ pulan sekaligus menutup kegiatan sosia­
faatan dan keadilan. Dalam hal ini ada kan asalkan sesuai batasan-batasan lisasi tersebut. (HS, Wahyu Iswantoro)

12 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN UTAMA

MAHKAMAH AGUNG
CORPORATE UNIVERSITY
STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DARI BADAN LITBANG DIKLAT KUMDIL
dilan­jutkan de­ngan sambutan Kepala
Badan Litbang Diklat Kumdil, Bambang
Hery Mulyono, S.H., M.H., dan dilanjutkan
de­ngan sambutan Ketua MA sekaligus
peluncuran “Mahkamah Agung Corporate
University” dan “Aplikasi Terintegrasi Badan
Litbang Diklat Kumdil”.

Setelah berbicara “Mahkamah Agung Cor­


porate University” dan “Aplikasi Terintegrasi
Badan Litbang Diklat Kumdil” berkali-kali,
pasti pembaca setia Majalah Dandapala
penasaran, sebenarnya seperti apa kedua
mahakarya BLDK tersebut.

Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil,


Ketua MA, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., melakukan prosesi pengguntingan pita Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H.,
peresmian Gedung VVIP Transit Badan Litbang Diklat Kumdil. men­jelas­kan dalam sambutan sekaligus
sebagai laporannya, bahwa BLDK se­bagai

M
engawali tahun 2023, Badan saksi dalam prosesi peresmian Gedung salah satu garda terdepan dalam pening­
Litbang Diklat Kum­dil Mah­ VVIP Transit. Ketua MA melakukan peng­ katan kom­petensi Sumber Daya Manusia
kamah Agung Republik guntingan pita sebagai bukti peresmian (SDM) pada MA terus berupaya untuk
Indonesia (BLDK) meluncurkan “Mahka­mah gedung tersebut. berinovasi, mencari solusi terbaik dalam
Agung Corporate University” dan “Aplikasi menjawab tugas dan tantangan tersebut,
Terintegrasi Badan Litbang Diklat Kumdil”. Kemudian, para tamu undangan beranjak salah satu upaya yang dilakukan adalah
Pencapaian tersebut mendapat apresiasi kedalam Gedung Auditorium BLDK mewujudkan Mahkamah Agung Corporate
dari Ketua Mahkamah Agung (MA), Prof. untuk menyaksikan pre­sen­tasi company University. “Corporate University sebenarnya
Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., beserta profile BLDK dan berbagai update fasilitas bukanlah suatu konsep mana­jemen pem­
ajjaran Pimpinan MA yang hadir langsung penunjang yang ada. Setelah itu kegiatan belajaran yang baru, karena su­dah ada
di kantor BLDK Jalan Cikopo Selatan, Desa sejak tahun 1914. Namun
Sukamaju, Megamendung, Bogor, Hari da­lam hal penerapannya di
Kamis, 5 Januari 2023 yang lalu. Indonesia baru ber­kembang
dalam 10 tahun terakhir ini”,
Ketua MA hadir di Auditorium BLDK terangnya.
didampingi oleh para Wakil Ketua MA,
Ketua Kamar MA, dan para Hakim Agung. Bambang Hery Mulyono
Selain itu hadir pula Ketua Mahkamah menjelaskan bahwa
Konstitusi RI, perwakilan dari Badan pada dasar­nya Corporate
Pemeriksa Keuangan, Komisioner Komisi Univer­sity adalah strategi
Yudisial, jajaran Eselon 1 MA serta para mana­jemen, agar terjadi
Ketua Pengadilan Tingkat Banding mau­ pem­be­lajaran individu dan
pun Ketua Pengadilan Tingkat Pertama. pem­belajaran dalam orga­
Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil, Bambang Hery nisasi, serta pengelolaan
Sebelum acara dimulai, Ketua MA beserta Mulyono, S.H., M.H., memberikan sambutan dan laporan pengetahuan individu dan
dalam peluncuran Mahkamah Agung Corporate University.
tamu undangan berkesempatan menjadi pengetahuan strategis

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 13
LAPORAN UTAMA

berikan ke­sem­­ antar aparatur dalam pelaksanaan tugas


patan bagi selu­ruh dan fungsinya akan terus dikembangkan”,
aparatur untuk be­ tegasnya.
lajar dan mengem­
bangkan diri, tanpa Bambang Hery Mulyono menyampaikan
dibatasi ruang dan bahwa Badan Litbang Diklat Kumdil juga
waktu, sehingga meluncurkan Aplikasi Terintegrasi Badan
di­ha­rap­kan dapat Litbang Diklat Kumdil. Aplikasi tersebut
me­me­nuhi standar merupakan integrasi dari aplikasi yang
kom­petensi. Muara sudah ada pada 4 satuan kerja Badan
dari peningkatan Litbang Diklat Kumdil. Pengintegrasian
kompetensi ter­ dilakukan terhadap aplikasi yang telah
sebut sasaran­nya dikembangkan sebelumnya pada Pus­
Ketua MA, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., memberikan adalah mening­ diklat Menpim dengan aplikasi Asiap
sambutan dan apresiasi yang tinggi atas peluncuran Mahkamah katkan kinerja dan Sibangkompas, kemudian pada Pusdiklat
Agung Corporate University.
capaian indi­ Teknis Peradilan dengan aplikasi Teknis-
vidu yang akan Pro, selanjutnya pada Puslitbang dengan
organisasi dengan mengintegrasikan berdampak pada kinerja dan peningkatan aplikasi Sislitbang, serta pada Sekretariat
sum­ber daya, proses bisnis, dan orang- capaian organisasi besar MA secara BLDK dengan aplikasi Sibangdiklat.
orang yang terlibat dalam proses pem­ keseluruhan.
belajaran dapat optimal untuk mencapai ”Pengintegrasian tersebut akan berman­
kinerja terbaik dan terlaksana secara Untuk mewujudkan hal tersebut, Bam­ faat untuk menciptakan konsistensi data,
berkelanjutan. Maka dari itu pencanangan bang Hery Mulyono menegaskan jika mencegah terjadinya redudansi data,
Mahkamah Agung Corporate University itu metode pembelajaran selain melalui kelas pertukaran informasi secara real time antar
menjadi landasan pengembangan SDM tatap muka (klasikal), juga telah dikem­ aplikasi, serta efisiensi data yang pada
yang perlu mendapat dukungan semua bang­kan pembelajaran melalui Learning akhirnya juga berguna untuk mendukung
unsur pada MA dan jajaran peradilan Management System (LMS) sebagai pengambilan kebijakan dan keputusan
seluruh Indonesia. salah satu sistem untuk mendukung yang lebih cepat dan akurat”, tegasnya.
pembelajaran yang lebih luas secara full
Lebih lanjut, dipaparkan bahwa BLDK online maupun blended learning. Sementara itu, Ketua MA dalam sam­butan­
berharap penerapan Mahkamah Agung nya menyampaikan apresiasi yang setinggi-
Corporate University ini akan mening­katkan E-learning MA yang saat ini sudah berjalan tingginya dan ucapan terima kasih yang
pengetahuan (knowledge), ke­ahlian (skill), dengan baik, akan terus dilakukan sebesar-besarnya karena upaya yang luar
dan integritas (attitude) SDM MA, se­hingga pengem­bangan dari segi konten, per­ biasa yang dilakukan oleh BLDK sehingga
akan menuju kualitas ASN yang berkelas forma, metode serta inovasi tiada henti dapat menciptakan sebuah mahakarya
dunia di tahun 2025 sebagai­mana yang aplikasi berbasis IT, agar aparatur MA dan untuk kemajuan lembaga, yakni Mahkamah
dicanangkan oleh Pemerintah. jajaran peradilan mendapatkan manfaat Agung Corporate Uni­versity dan Aplikasi
pem­belajaran yang lebih optimal. “Selain Terintegrasi Badan Litbang Diklat Kumdil.
Selain itu, berbagai ikhtiar telah dilaku­kan itu, Knowledge Management System,
sejak persiapan konsep, peren­ca­na­an, riset sebagai sarana transfer informasi dan Senada dengan Kepala BLDK, Ketua
berupa analisis kebijakan, penyu­sunan pengetahuan yang berupa best practices Mah­kamah Agung kembali menjelaskan
software dan hardware yang diperlu­kan,
benchmarking ke ber­bagai institusi yang
telah lebih dulu melun­curkan Corpo­rate
University serta pengelolaan penge­tahuan
(knowledge management) yang akan
mem­berikan pembelajaran bagi setiap
aparatur per­adilan maupun penggalangan
kerja sama atau kola­borasi dengan
berbagai pihak secara nasional maupun
internasional.

Tidak hanya ber­henti disitu, eko­sistem


orga­nisasi pembelajar yang terbangun
Ketua MA, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., melakukan peresmian peluncuran
melalui Mahkamah Agung Corporate
Mahkamah Agung Corporate University.
University di­program agar dapat mem­

14 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN UTAMA

Pimpinan MA, Jajaran Eselon 1 dan tamu undangan berfoto setelah peresmian Mahkamah Agung Corporate University.

bahwa istilah Corporate University bukan Selain itu, konsep CorpU yang didasar­ yang berpihak kepada masyarakat. Untuk
istilah asing bagi kita. Berbagai lembaga kan atas hasil rapat pimpinan tertinggi itu­lah reformasi birokrasi harus terus
pelatihan baik swasta maupun pemerin­ (Learning Council Meeting) dalam meng­ dilakukan. Reformasi birokrasi ini men­
tahan telah bertransformasi dari lembaga identifikasi kebutuhan pengembangan cakup penerapan prinsip transparansi
pendidikan dan pelatihan menjadi berdasarkan isu strategis organisasi yang dan akun­tabilitas dalam pengambilan
Corporate University atau biasa disebut diputuskan oleh manajemen tertinggi keputusan dan penegakan disiplin serta
dengan CorpU. hingga dapat dihasilkan cetak biru untuk pembangunan budaya kerja, kultur biro­
pengembangan pada tahun berikutnya, krasi yang berbasis etika dan inovasi.
Di Indonesia, konsep Corporate University terangnya. Dengan penerapan reformasi birokrasi ini,
mulai diimplementasikan pertama kali harapannya akan mengantarkan kepada
oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Atas dasar tersebut dan menjawab praktik pemerintahan yang bersih (clean
pada tahun 2000-an. Selain itu, Corporate tan­tangan di masa sekarang dan masa government) dan tata kelola pemerintahan
University juga bukanlah lembaga atau depan, maka BLDK bertransformasi de­ yang baik (good governance), ungkapnya.
institusi pendidikan dan pelatihan yang ngan mem­bentuk Corporate University
menempel (embeded), melainkan strategi yang tujuan­nya lebih luas lagi. Mulai Terakhir, Ketua MA berpesan agar seluruh
manajemen agar terjadi pembelajaran dari tujuan umum untuk membantu SDM MA selalu belajar dan adaptif
individu dan pembelajaran dalam orga­ organisasi dalam melakukan penelitian ter­hadap perubahan-perubahan yang
nisasi, serta pengelolaan pengetahuan dan melatih para hakim dan Aparatur terjadi. Mau atau tidak mau, suka atau
individu dan pengetahuan strategis Sipil Negara (ASN) hingga ke tujuan- tidak suka, seluruh penyelenggaraan
organi­sasi. Pembentukan ekosistem tujuan khusus seperti menumbuhkan pemerintahan dan birokrasi harus ber­
organisasi pembelajaran memberikan loyalitas hakim dan ASN terhadap MA. basis teknologi informasi, atau biasa
kesempatan bagi seluruh komponen untuk disebut “Birokrasi Digital”. Birokrasi digital
belajar setiap saat dan mengembangkan Disisi lain, Syarifuddin juga mengung­ ini harus mencerminkan kecepatan,
diri untuk me­menuhi standarisasi potensi kap­kan, sebagai Ketua MA dirinya keakuratan dan kecermatan. Dari yang
atau talenta, ujarnya. menyam­but baik dan memberikan manual menjadi digital, dan menjadikan
apresiasi atas diciptakannya Aplikasi semua kebutuhan pelayanan selesai
Lebih lanjut, Syarifuddin menjelaskan terintegrasi Badan Litbang Diklat dalam hitungan detik.
jika paradigma CorpU berdampak pada Kumdil sebagai bukti bahwa Badan
3 (tiga) perubahan yang menonjol, yaitu Litbang Diklat Kumdil terus berbenah Ia juga bersyukur dari waktu ke waktu
desain pengembangan SDM, pendekatan diri memberikan pelayanan terbaik kinerja birokrasi di Badan Litbang Diklat
analisis kebutuhan pembelajaran, dan kepada pegawai dan peserta pene­litian Kumdil berada pada track yang benar.
sinergi antar bagian organisasi. Berbeda dan pelatihan. Sehingga pega­wai dan Pelayanan publik dalam hal ini Pimpinan/
dengan lembaga pendidikan yang hanya peserta penelitian dan pelatihan baik di Pegawai/Peserta Penelitian dan Pelatihan
fokus pada pemenuhan kesenjangan MA dan 4 (empat) ling­kungan Peradilan juga sudah semakin lebih baik. Ke depan,
atas kompetensi individu, konsep CorpU di bawahnya semakin dipermudah. mari bersama kita tingkatkan lagi untuk
lebih fokus pada pencapaian strategis Badan Litbang Diklat Kumdil yang sema­
organisasi sehingga mengarah pada Seperti kita ketahui bersama, birokrasi kin baik dan profesional, pungkasnya. (HS,
spesialisasi pelatihan yang berdampak yang baik menjadi kunci sebuah peme­ Wahyu Iswantoro)
pada kebutuhan nyata organisasi dalam rintahan yang baik untuk melaksanakan
lingkup pelayanan publik. pembangunan dan membuat regulasi

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 15
LAPORAN UTAMA

LANGKAH NYATA DAN


BERKELANJUTAN MERESPON
HARAPAN MASYARAKAT
LAPORAN TAHUNAN MAHKAMAH AGUNG TAHUN 2022

Oleh Tim Dandapala


Saat ini dan kedepannya, Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya menghadapi
tantangan yang semakin berat terutama dalam merespon harapan masyarakat dalam
menjamin kepastian hukum yang berkeadilan. Tantangan tersebut haus dijawab dengan
langkah-langkah perbaikan dan langkah-langkah reformasi yang berkelanjutan dan tidak
pernah berhenti sehingga meningkatkan kepercayaan para pencari keadilan.
Presiden dan Wakil Presiden Republik
Indonesia menghadiri secara daring dari
Istana Negara. Demikian juga pimpinan
dan aparatur peradilan dari empat ling­
kungan mengikuti melalui saluran live
steraming dari satuan kerja masing-masing.

“Kerjasama yang erat dengan Komisi


Yudisial untuk menjaga kehormatan dan
keluhuran jabatan Hakim dan mem­perkuat
sistem tracking, tindak lanjut, status
follow up, rekomendasi Komisi Yudisial,
penjatuhan sanksi disiplin, rotasi dan
pengawasan perlu terus dilakukan untuk
menjauhkan hakim dari praktik seperti
makelar kasus menjadi pesan khusus yang

H
disampaikan Presiden Joko Widodo. “Selain
al tersebut disampaikan Presiden
Joko Widodo saat menyampaikan
sambutan pada acara Laporan
Tahunan 2022 Mahkamah Agung
Republik Indonesia, pada hari Kamis, 23
Februari 2022.

Masih seperti tahun lalu, dampak pan­


demi yang belum berakhir, acara tahunan
di Mahkamah Agung dilangsung­
kan secara hybrid (luring dan daring).
Jajaran pimpinan Mahkamah Agung,
tamu undangan dari negara sahabat,
duta besar, pimpinan Ketua Pengadilan
Tinggi pada empat badan peradilan
dan purnawirawan Mahkamah Agung
hadir secara langsung dari Ruang Prof.
Kusumaatmadja pada Gedung Tower Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. secara resmi membuka
Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2022.
Mahkamah Agung Lantai 14.

16 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN UTAMA

korupsi sampai adanya putusan hakim


yang berkekuatan hukum tetap.

Kedua melakukan rotasi dan mutasi


aparatur di lingkungan Mahkamah
Agung khususnya yang terkait dengan
bidang penanganan perkara. Hal ini
dlilakukan untuk memutus rantai dalam
jual beli perkara.

Ketiga menerbitkan SK KMA Nomor 349/


KMA/SK/XII/2022 tentang pedoman
itu perlunya reward dan punishment Selanjutnya Ketua Mahkamah Agung pelaksanaan pengisian jabatan dan
dalam sistem negara demo­krasi,” kata menyampaikan bahwa menjadikan seleksi panitera, panitera muda, dan
Presiden yang akrab dipanggil Jokowi momentum terse­but sebagai titik panitera pengganti pada Mahkamah
tersebut. balik dalam melakukan reformasi total Agung.
dengan mem­bersihkan dari oknum-
Presiden juga terus mendukung moderni­ oknum aparatur serta menata ulang Keempat melakukan pemeriksaan terha­
sasi peradilan yang dilakukan oleh sistem pengawasan dan pembinaan dap atasan langsung yang aparaturnya
Mah­kamah Agung melalui inovasi dan dengan dengan langkah-langkah diduga melakukan pelanggaran kode
tek­no­logi informasi. Hal ini bertujuan sebagai berikut: etik maupun pelanggaran pidana sesuai
untuk me­mangkas waktu dan mendorong Peraturan Mahkamah Agung Nomor 8
efisensi dalam mencari keadilan. Pertama hentikan sementara hakim Tahun 2016 tentang Pengawasan dan
agung dan aparatur Mah­kamah Agung Pembinaan di Lingkungan MA dan badan
Integritas adalah Tema dari Laporan yang diduga melaku­kan tindak pidana beradilan di bawahnya.
Tahunan Mahkamah Agung
Sementara itu, dalam pidato­nya, Ketua
Mahka­mah Agung Republik Indonesia
menjelaskan tema Laporan Tahunan
Mahkamah Agung yaitu “Integritas
Tangguh Kepercayaan Publik Tumbuh.”
Hal ini sebagai tekad dan kesungguhan
Mahkamah Agung untuk membangun
kembali kepercayaan publik.

“Ibarat sebuah akar yang menancap kuat


ke dalam tanah dan menyangga serta me­
nopang batang, ranting dan daun, maka
kokohnya integritas akan membentuk
fundamen lembaga peradilan yang bersih
dan berwibawa sebagai perwujudan
badan peradilan Indonesia yang agung,”
ujar Ketua Mahkamah Agung.

Tahun 2022 adalah tahun yang penuh


cobaan bagi Mahkamah Agung karena
dugaan tindak pidana korupsi Hakim
Agung dan sebagian Aparatur Sipil
Negara di Mahkamah Agung yang
meng­guncang kepercayaan publik dan
merusak citra pada Mahkamah Agung.
Oleh sebab itu, Ketua Mahkamah Agung
beserta badan peradilan di bawahnya
menyampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat
Indonesia atas kejadian tersebut.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 17
LAPORAN UTAMA

Para Pimpinan Mahkamah Agung.

Kedelapan mem­ Keduabelas melakukan pembaruan


buat kanal peng­ presensi online dengan GPS terkunci bagi
aduan khusus yaitu para hakim dan aparatur pada lingkungan
Bawas Care dengan Mahkamah Agung dan badan peradilan
nomor 0821-2424- di bawahnya yang langsung terkoneksi
9090 sebagai dengan pimpinan pada masing-masing
sarana pengaduan satker.
duga­an pe­lang­
garan yang terjadi Ketigabelas merancang PTSP mandiri
di ling­kungan di Mahkamah Agung sebagai pintu
Mahkamah Agung pelayanan informasi pada Mahkamah
dan tergubung Agung.
langsung dengan
Ketua Kamar Peng­ Keempatbelas mengeluarkan instruksi
awasan Mah­kamah untuk mematuhi pakta integritas bagi
Agung. hakim dan aparatur peradilan di MA
Ketua Mahkamah Agung saat pidato laporan tahunan. dan badan peradilan di bawahnya, dan
Kesembilan mem­ minimal diperdengarkan 2 (dua) kali
Kelima membentuk Satuan khusus MA bangun peran serta masyarakat menjadi dalam seminggu.
yang bertugas mengawasi dan memantau mysterious shopper yang tindak lanjutnya
khusus aparatur Mahkamah Agung yang dilakukan Bersama oleh Mahkamah Laporan tahunan menjadi kegiatan rutin
berada di bawah koordinasi langsung Agung dan Komisi Yudisial. sebagai bentuk pertanggungjawaban
Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah publik atas pelaksanaan tugas pokok dan
Agung. Kesepuluh menyusun regulasi pemba­caan fungsi Mahkamah Agung. Langkah nyata
amar putusan secara virtual untuk perkara yang berkelanjutan dalam merespon
Keenam membangun kerjasama dengan kasasi dan Peninjauan Kembali. harapan masyarakat terus dilakukan
Komisi Yudisial untuk membangun peng­ dalam rangka mewujudkan Badan
awasan secara tepat Kesebelas membangun aplikasi penun­ Peradilan Yang Agung. (Yosep Butar
jukan Majelis Hakim pada Mahkamah Butar, SEG, ASN)
Ketujuh menurunkan mystery shopper Agung dengan menggunakan teknologi
di lingkungan Mahkamah Agung yang robotic dengan menyesuai­kan kualifikasi
terkoneksi langsung dengan Ketua Kamar perkara dan beban berkara setiap Majelis
Pengawasan Mahkamah Agung. Hakim.

18 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN KHUSUS

MAHKAMAH AGUNG MENCETAK


GENERASI AHLI HUKUM
BERWAWASAN GLOBAL
Oleh Tim Dandapala
“Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition merupakan kegiatan yang sangat
penting dalam mempersiapkan dan membina lahirnya para ahli hukum Indonesia baru
yang lebih unggul. Ahli hukum yang tidak hanya memiliki ketazaman nalar dan logika serta
pengetahuan tentang hukum nasional, namun juga seorang ahli hukum kelas internasional
yang unggul dan mampu melakukan analisis komprehensif atas suatu kasus, kemudian
mampu menyampaikan argumentasinya secara koheren dan sistematis di forum bertaraf
internasional dengan penguasaan bahasa inggris yang baik. Mahkamah Agung, sebagai
Lembaga kekuasaan kehakiman tertinggi di Indonesia berkomitmen untuk ikut serta
memberikan andil dalam mencetak ahli hukum yang berwawasan global.”

H
al tersebut disampaikan oleh (PPAG), Universitas Katolik Parahyangan, Harapan sebagai pemenang dalam
Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, Bandung. National Rounds Philip C. Jessup Inter­
S.H., M.H., Ketua Mahkamah national Law Moot Court Competition
Agung Republik Indonesia secara lugas Dalam kesempatan tersebut, Ketua tahun 2023.
dalam sambutannya di hadapan para Mah­kamah Agung didaulat untuk mem­
delegasi National Rounds Philip C. Jessup berikan sambutan sekaligus menye­rah­ Lebih lanjut, Ketua Mahkamah Agung
International Law Moot Court Competition kan penghargaan untuk kali pertama menyampaikan harapannya atas ter­
yang digelar pada hari Sabtu, 11 Februari Indonesian Supreme Court Trophy 2023 laksananya kegiatan tersebut. Ketua
2023, di Pusat Pembelajaran Arntz Geise kepada delegasi Universitas Pelita Mahkamah Agung menyebutkan bahwa

Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., saat menyerahkan penghargaan Indonesian Supreme Court
Trophy 2023 kepada delegasi Universitas Pelita Harapan sebagai pemenang dalam National Rounds Philip C. Jessup International Law Moot
Court Competition tahun 2023.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 19
LAPORAN KHUSUS

sebagai ‘ajang tertinggi’ bagi


mahasiswa fakultas hukum.
Berdasarkan data, Philip C.
Jessup International Law Moot
Court Competition merupakan
kompetisi peradilan semu
internasional terbesar dan
tertua di dunia yang hingga
kini diikuti lebih dari 600
universitas dari sekitar 90
negara. Adapun para delegasi
dari negara peserta akan
meng­ikuti International Rounds
Philip C. Jessup International
Law Moot Court.

Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., saat menyampaikan Sebagai negara dengan
sambutan dalam Penutupan National Rounds Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition
tahun 2023. tradisi hukum yang dinamis
dan berkembang, Indonesia
sejak tahun 2001, selalu
mengirimkan wakilnya untuk
berlaga pada ajang yang
fokus pada persoalan isu-isu
hukum internasional dan
menggunakan bahasa inggris
secara penuh dalam pelak­
sana­annya ini. Pemilihan
wakil Indonesia dalam
ajang tersebut ditentukan
dalam mekanisme National
Rounds atau putaran nasional
Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung Republik Indonesia, I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H. saat
dipercaya sebagai President of the Court pada sesi final National Rounds Philip C. Jessup International Law yang diikuti oleh berbagai
Moot Court Competition. universitas.

perkembangan globalisasi menjadikan Seperti diketahui, Philip C. Jessup Dalam edisi seleksi tahun 2023 ini,
kontribusi ahli hukum bukan hanya di International Law Moot Court Competition Natio­nal Rounds Philip C. Jessup Inter­
dalam negeri, tetapi juga dapat melintasi adalah kompetisi peradilan semu paling national Law Moot Court Competition
batas negara. “Dalam beberapa dekade bergengsi di dunia yang dapat dianggap diikuti oleh 21 Delegasi/Universitas yang
ke depan, bukan tidak
mungkin bagi para
alumni Philip C. Jessup
International Law Moot
Court Competition
berkesempatan untuk
duduk sebagai pejabat
tinggi hukum tidak
hanya di Indonesia,
tetapi juga di lembaga
internasional, seperti di
PBB, Dewan Keamanan
PBB, Mah­kamah
Internasional, atau World
Trade Organization, dan
organisasi internasional Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., berfoto bersama dengan para
lainnya,” tutur Ketua judges, diantaranya Ketua Kamar/Hakim Agung Mahkamah Agung Prof Dr. Takdir Rahmadi, S.H., M.H., I Gusti
Mahkamah Agung. Agung Sumanatha, S.H., M.H. dan Syamsul Ma’arif, S.H., LL.M., Ph.D.

20 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN KHUSUS

“Mahkamah Agung sebagai Lembaga


peradilan tertinggi di Indonesia me­
miliki concern untuk turut aktif dalam
meng­harumkan nama bangsa dan
mengharumkan nama Indonesia di
ajang lomba peradilan semu inter­
nasional, dan karena itulah alasan utama
mengapa Mahkamah Agung mengirim­
kan tiga hakim agung seniornya
untuk menjadi judges dalam acara ini,”
sebut Ketua Mahkamah Agung yang
juga merupakan alumnus program
studi Doktoral Universitas Katolik
Parahyangan, Bandung.

Dalam wawancara dengan Dandapala,


Ketua Kamar Perdata, I Gusti Agung
Sumanatha, S.H., M.H., menyampaikan
rasa salut dan bangganya atas capaian
para mahasiswa. Para peserta tidak
Rizkiansyah, Guse Prayudi, dan Supid Arso Hananto (Hakim Yustisial MA RI), selaku core hanya punya kemampuan riset yang
committees, di sela-sela kegiatan National Rounds Philip C. Jessup International Law Moot sangat baik, tetapi juga berhasil mem­
Court Competition tahun 2023 di Kampus Universitas Katolik Parahyangan.
bangun argumentasi yang luar biasa.
“Ini dapat menjadi human capital bagi
mengirimkan mahasiswa fakultas hukum jalannya persidangan, didampingi para Mahkamah Agung dalam rekrutmen
terbaiknya untuk mengikuti kompetisi anggota Judges final lainnya yaitu Peter hakim ke depan,” pungkasnya. Lebih
yang babak perempat final hingga final Fanning, Benoit Mayer, Hilton King dan lanjut, sosok yang pernah menjabat
dilakukan secara luring. Gusman Siswandi. Para delegasi, dengan Kepala Pusat Pendidikan Teknis Per­
penuh kepercayaan diri menyampaikan adilan MA RI ini menerangkan bahwa
Kasus untuk kompetisi tahun ini berjudul argumentasi dan kepiawaiannya saat ini dunia tidak lagi tersekat. Isu
“The Case Concerning the Clarent Belt” yang dalam menyelesaikan persoalan/isu hukum global sangat berpengaruh
secara khusus membahas terkait dengan hukum yang diberikan. Setelah proses terhadap hukum nasional, dan negara
interpretasi dari perjanjian perdamaian, musyawarah, para Judges akhirnya khususnya yudikatif harus mampu
konflik bersenjata antara negara dengan menetapkan Universitas Pelita Harapan, me­respon dengan tepat. Kasus Timor
kelompok bersenjata, sanksi ekonomi sang juara bertahan, kembali menjadi gap dan Sipadan Ligitan adalah contoh
secara sepihak, dan konsekuensi hukum pemenang tahun ini. nyata Indonesia berperan dalam pem­
dari pembuangan materi beracun yang bangunan hukum internasional. ”Dunia
tidak sesuai dengan kaidah hukum KOMITMEN AKTIF MAHKAMAH ini kecil dan isu hukum sekarang bersifat
inter­nasional. Para delegasi secara ber­ AGUNG cross border,” ujarnya menanggapi
hadapan menyampaikan argumentasi Langkah nyata Mahkamah Agung untuk per­tanyaan Dandapala mengenai
dan analisanya di hadapan para Judges turut serta memberikan andil pada relasi kompetisi Jessup dengan hukum
yang terdiri dari beragam latar belakang, dunia peradilan semu internasional nasional.
seperti Hakim, Akademisi, Lawyer dan di­wujudkan dalam Philip C. Jessup
Diplomat yang berpengalaman di International Law Moot Court Competition. Semifinalis kompetisi, Universitas Pelita
bidangnya masing-masing. Tak tanggung-tanggung, Mahkamah Harapan, Universitas Katolik Parahya­
Agung mengirimkan 3 (tiga) Hakim ngan, Universitas Airlangga, dan Univer­
Universitas Katolik Parahyangan dan Agung senior untuk menjadi judges sitas Gadjah Mada, selanjutnya akan
Universitas Pelita Harapan menjadi dua dalam National Rounds Philip C. Jessup mewakili Indonesia dalam Inter­national
tim terbaik yang berlaga pada babak International Law Moot Court Competition. Rounds Philip C. Jessup International
final national rounds. Dalam sesi final Mereka adalah Prof. Dr. Takdir Rahmadi, Law Moot Court Competition yang ber­
tersebut, I Gusti Agung Sumanatha, S.H., S.H., M.H., I Gusti Agung Sumanatha, S.H., langsung di Washington D.C, Amerika
M.H., dipercaya sebagai President of the M.H., dan Syamsul Ma’arif, S.H., LL.M., Serikat pada bulan April 2023 mendatang.
Court. Dengan pengalaman lebih dari Ph.D sebagai judges untuk bergabung
35 tahun sebagai hakim, Ketua Kamar dengan para judges lainnya yang Hakim Agung Syamsul Ma’arif, S.H.,
Perdata Mahkamah Agung tersebut terdiri dari para lawyers, diplomat, dan LL.M., Ph.D., turut menyampaikan
berhasil mengorkestrasi dengan baik akademisi. pan­dangannya mengenai kompetisi

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 21
LAPORAN KHUSUS

Para delegasi dari 21 Universitas di Indonesia yang mengikuti National Rounds Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition tahun
2023 di Kampus Universitas Katolik Parahyangan.

Philip C. Jessup International Law Moot Pembinaan), Supid Arso Hananto (Asisten menyatakan akan ikut kegiatan ini,”
Court Competition. Ia mengatakan bahwa Kamar Perdata) dan Rizkiansyah (Biro tuturnya.
kompetisi Philip C. Jessup International Hukum Humas), yang mana ketiganya
Law Moot Court Competition ini sudah didapuk sebagai core committees oleh APRESIASI INASIL UNTUK
lama terpantau olehnya. ”Turnamen ini panitia National Rounds yang didalamnya MAHKAMAH AGUNG
merupakan pintu gerbang mahasiswa terdiri dari para mahasiswa aktif lintas Tak hanya menyerahkan penghargaan,
masuk ke dunia internasional. Keikut­ universitas. Sebagai core committees, Ketua Mahkamah Agung juga turut
sertaan judiciary menjadi sangat relevan para Hakim Yustisial tersebut bertugas mem­berikan apresiasi kepada Indonesian
untuk mendorong mahasiswa semakin mengorganisir kegiatan dan menjadi tim Society of International Law (INASIL) yang
yakin untuk bersaing dan berdiri sejajar pengarah dalam pelaksanaan kompetisi. telah menjadi motor kompetisi ini sejak
dengan rekan internasionalnya,” tutur­nya. tahun 2001 di Indonesia. Prof. Hikmahanto
Figur Syamsul Ma’arif, S.H., LL.M., Ph.D., Rizkiansyah, Hakim Yustisial Biro Hukum Juwana, S.H., L.LM., Ph.D, yang merupakan
yang pernah menjabat Ketua Komisi dan Humas yang juga merupakan pendiri INASIL turut memberikan sam­
Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ini, Alumnus Universitas Katolik Parahyangan butan dan mengapresiasi dukungan
juga menyampaikan kehadiran Mah­ ini mengungkapkan perasaan bangganya Mah­ka­mah Agung kepada kegiatan ini.
kamah Agung bisa menjadi motivasi agar bisa berkolaborasi dengan Hakim Yustisial “Kehadiran Mahkamah Agung menjadi
para mahasiswa berminat men­duduki lainnya yaitu Guse Prayudi dan Supid sejarah dalam ajang National Rounds Philip
profesi hakim. ”Saya merasa ter­hormat Arso Hananto membantu keterlibatan C. Jessup International Law Moot Court
diberikan kepercayaan men­jadi president Mahkamah Agung dalam turnamen Competition tahun ini. Harapan kita semua,
of the court pada babak semifinal. ini. ”Ini momen bersejarah bagi Jessup bahwa Mahkamah Agung terus konsisten
Kehadiran kami, para Hakim Agung, Indonesia karena pertama kali Hakim dalam memberikan dukungan serupa
di­harap­kan menjadi penyemangat ke­ Agung menjadi Judges dan puncaknya, di tahun-tahun yang akan datang,” tutur
pada para peserta untuk berkontribusi Ketua Mahkamah Agung hadir dan Prof. Hikmahanto, yang juga merupakan
pada lem­baga peradilan di Indonesia,” menonton penuh babak final hingga Guru Besar Hukum Internasional Fakultas
respon­nya menutup wawancara dengan closing!” ungkap Rizkiansyah dengan Hukum Universitas Indonesia.
Dandapala. semangat. Memorandum Ketua Kamar
Pembinaan Prof. Dr. Takdir Rahmadi, Selamat kepada para delegasi Indonesia
Andil Mahkamah Agung dalam ke­ S.H., LL.M., yang mengajak I Gusti Agung yang akan berlaga pada International
giatan tersebut tak hanya berhenti di Sumanatha, S.H., M.H., dan Syamsul Rounds Philip C. Jessup International Law
tataran Judges. Selain mengirimkan Ma’arif, S.H., LL.M., Ph.D., untuk ikut Moot Court Competition. Semoga dapat
judges terbaik, Mahkamah Agung juga serta dalam kegiatan ini akan menjadi mengharumkan nama bangsa di kancah
menugas­kan para Hakim Yustisialnya yaitu dokumen penting untuk dikenang. ”Tidak internasional. (Rizkiansyah, Andi Aulia
Guse Prayudi (Staf Khusus Ketua Kamar sampai 5 menit, Prof. Takdir langsung Rahman)

22 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN KHUSUS

BADAN PENGAWASAN MA
MENJAGA INTEGRITAS LEMBAGA PERADILAN

D
andapala mewawancarai Kepala mendorong perubahan yang dilakukan
Badan Pengawasan, Sugiyanto, satuan kerja secara sistemik misalnya
pada 17 Januari 2023, di Badan pelaksanaan program Zona Integritas
Pengawasan MA, Gedung Sekretariat dan pembangunan Sistem Manajemen
MA Jl. Jenderal Ahmad Yani Kav. 58, Anti Penyuapan (SMAP). Selain itu,
By Pass Cempaka Putih Timur, Jakarta Badan Pengawasan telah melakukan
Pusat. Kepala Badan Pengawasan men­ upaya preven­tif dengan berbagai tin­
je­laskan tentang program strategis dakan kon­kret seperti konsultasi dan
Badan Pengawasan, integritas, mystery reviu laporan keuangan, pengendalian
shopper hingga Sistem Manajemen Anti internal atas Pelaporan Keuangan, dan
Penyuapan (SMAP). sebagai­nya.

Dandapala: Dalam pengawasan reguler, Badan


Apa upaya Badan Pengawasan sebagai Pengawasan telah memiliki buku
aparat pengawasan fungsional dalam pedoman pengawasan regular yang
menjaga integritas, kinerja, dan pelayanan memudahkan personil Bawas saat
publik lembaga peradilan? turun melakukan pemeriksaan. Badan
Pengawasan juga terus berbenah
Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Kepala Badan Pengawasan: untuk meningkatkan kuantitas maupun
Agung RI, Sugiyanto, S.H. Badan Pengawasan saat ini memiliki kualitas proses pengawasan, misalnya
berba­gai instrument dalam rangka men­ Badan Pengawasan memperbanyak
jaga integritas, kinerja dan pelayanan jumlah kegiatan Pengawasan Reguler
publik bagi lembaga peradilan. Instrumen dengan harapan setiap satuan kerja
ter­se­but berupa pengawasan yang dalam waktu tertentu dan secara berkala
sifatnya represif dan preventif. akan dilakukan pengawasan reguler.
Selain itu, agar proses pengawasan
Pengawasan represif yang dilakukan regular berjalan lebih efisien, maka
selama ini seperti penanganan peng­ peng­awasan difokuskan pada wilayah
aduan berdasarkan Perma Nomor 9 Tahun tertentu, misal pada tahun ini peng­
2016 tentang Pedoman Penanganan awasan reguler difokuskan pada Wilayah
Pengaduan (Whistleblowing System) Di II (Jawa dan Bali) khususnya satker di
Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan Provinsi Jawa Barat, kemudian Jawa
Yang Berada Di Bawahnya. Dari hasil Timur dan seterusnya. Dengan pola ini
penanganan pengaduan, Badan Peng­ diharapkan pertiga/empat tahun, setiap
awasan telah merekomendasikan kepada satuan kerja akan dilakukan pengawasan
pimpinan Mahkamah Agung RI terkait reguler.
pelanggaran yang terbukti maupun yang
tidak terbukti yang telah dilakukan oleh Untuk memastikan kecukupan anggaran
oknum Hakim dan aparatur pengadilan. dalam pengawasan reguler, maka
moni­toring hasil pengawasan regular
Badan Pengawasan tidak hanya melaku­ yang selama ini dilakukan secara onsite
kan upaya represif an sich akan tetapi juga diubah menjadi monitoring melalui
melakukan upaya preventif yang sifatnya aplikasi Wastitama (Aplikasi Pengawasan
regular seperti Pengawasan Reguler, Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat
Audit Kinerja, Monitoring Hasil Reguler, Pertama). Anggaran yang sebelumnya
Probity Audit serta Audit Pengadaan ditujukan untuk kegiatan monitoring,
Barang dan Jasa. Badan Pengawasan juga mulai tahun 2022 dipergunakan untuk

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 23
LAPORAN KHUSUS

Kepala Badan Pengawasan, Sugiyanto, dan UNODC Country Manager and Laison to ASEAN, Collie F. Brown, pada Pembukaan dan Pelatihan
Mystery Shopper, 6-10 Juni 2022, di Jakarta dan Bogor.

peng­awasan regular sehingga jumlah satuan kerja yang Lingkungan Badan-Badan Peradilan. Kedua regulasi tersebut
dilakukan pengawasan regular terus bertambah. telah mengatur hal-hal apa saja yang menjadi objek pemeriksaan
reguler yang tentunya dapat dijadikan rujukan oleh personil
Pada tahun 2022, monitoring dilakukan pada tahun yang sama Bawas ketika melaksanakan pemeriksaan reguler.
dengan pengawasan regular sehingga Badan Pengawasan
dapat memantau kinerja satuan kerja dalam menindaklanjuti Namun mengingat perkembangan saat ini banyak regulasi dan
hasil pengawasan reguler dan hasil monitoring itu akan kebijakan-kebijakan baru yang dikeluarkan sehingga pada awal
disampaikan ke Dirjen terkait untuk diberikan reward dan tahun ini kami telah menyusun panduan pemeriksaan reguler
punishment. yang baru dengan menyesuaikan pada regulasi dan kebijakan-
kebijakan baru tersebut. Dengan panduan reguler yang baru ini
Dandapala: diharapkan akan semakin memudahkan personel Bawas ketika
Apakah ada standar kompetensi dari tim pemeriksa maupun melaksanakan pemeriksaan reguler.
standar mengenai hal-hal yang harus diperiksa?
Panduan itu nantinya akan dimasukan dalam Aplikasi Wastitama.
Kepala Badan Pengawasan: Dalam Aplikasi Wastitama tersebut, akan dimasukkan item-
Pelaksanaan pemeriksaan reguler oleh Badan Pengawasan item apa saja yang akan diperiksa oleh Tim Pemeriksa sehingga
didasarkan pada dua regulasi yaitu: Pertama, Surat Keputusan standar pemeriksaan semakin jelas. Contoh pada saat melakukan
Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006 pemeriksaan Posbakum, dengan adanya standar maka setiap
tanggal 24 Agustus 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tim Pemeriksa yang memeriksa Posbakum pada satker manapun
Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan. akan mengacu kepada item pemeriksaan yang sama.

Kedua, Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: Kedepan, walaupun saat ini sudah banyak regulasi dan
145/KMA/SK/VIII/2007 tanggal 29 Agustus 2007 tentang kebijakan-kebijakan baru maka standar pemeriksaannya akan
Pember­lakuan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di tetap sama. Panduan ini dibuat bertujuan untuk me­mudahkan

24 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN KHUSUS

Tim Pemeriksa serta me­mudahkan Satuan Kerja (satker) dalam Tim Pemeriksa Badan Pengawasan maupun pengadilan tingkat
bekerja. banding terdapat 271 orang hakim dan aparatur pengadilan
yang dijatuhi hukuman disiplin.
Dandapala:
Tim Pemeriksa Badan Pengawasan ter­kenal sebagai tim yang Untuk memperkuat penanganan peng­aduan, Badan
tidak pernah mau merepotkan satker, misalnya, mereka tidak Pengawasan juga mem­punyai unit mystery shopper. Tujuan­
mau dijamu. Apakah ada regulasi yang mengatur itu dari Badan nya adalah pertama, memetakan aparatur peradilan yang
Pengawasan? berintegritas dan yang tidak berintegritas. Kedua, apabila
ditemu­kan pelanggaran, maka bisa langsung ditindaklanjuti.
Kepala Badan Pengawasan:
Sejak awal, Badan Pengawasan telah memiliki aturan Norma Mystery shopper bertujuan agar hakim dan aparatur peradilan
Perilaku Aparatur Badan Pengawasan yang dituangkan dalam yang integritasnya kurang bagus akan memperbaiki inte­gritas­
Surat Keputusan Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI nya karena selalu merasa diawasi. Kedepannya, semua satker
Nomor: MA/BP/03/SK/1V/2007 tanggal 12 April 2007, selanjutnya akan tahu adanya mystery shopper sehingga selalu meningkatkan
aturan norma tersebut direvisi dengan Surat Keputusan Kepala integritas.
Badan PengawasanNomor 08/BP/SK/X11/2009 tanggal 07
Desember 2009. Kedepan, kami akan bersinergi dan ber­ko­laborasi dengan
Komisi Yudisial (KY) untuk me­lak­sanakan operasi pengamatan
Seiring berjalannya waktu, untuk menye­laraskan dengan ber­sama. Saat ini, di KY juga terdapat unit investigasi sehingga
peraturan perundang-Undangan terbaru dan kebutuhan terkini, ke depan kami akan turun bersama ke semua pengadilan dan
norma perilaku tersebut pada Tahun 2022 kembali direvisi apabila terjadi pelanggaran maka dapat dilakukan pemeriksaan
dengan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawasan Nomor bersama.
71/BP/SK/XII/2022 tentang Norma Perilaku Aparatur Badan
Pengawasan. Dandapala:
Berkaitan dengan integritas dalam penanganan perkara, seperti
Norma perilaku mengatur kewajiban dan larangan bagi Aparatur adanya suap, bagaimana cara mystery shopper mendapatkan
Badan Peng­awasan, termasuk di dalamnya larangan untuk data?
menerima jamuan dalam bentuk apapun dari satker. Norma
perilaku juga mengatur tentang sanksi bagi Aparatur Badan Kepala Badan Pengawasan:
Pengawasan yang melanggarnya. Tim Mystery shopper melakukan peng­amatan berdasarkan
pengetahuan melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan
Apabila satuan kerja menemukan Apara­tur Badan Pengawasan (diklat) bekerja sama dengan UNODC (Red: United Nations Office
telah melanggar larangan yang termaktub di dalam SK tersebut on Drugs and Crime). Mystery Shopper juga memiliki alat-alat
maka dapat melaporkan kepada Badan Pengawasan. Misalnya pendukung untuk beroperasi di lapangan, contohnya alat
jika aparatur Badan Pengawasan meminta oleh-oleh atau minta perekam gambar maupun suara seperti kamera kancing, tumbler,
dilayani, maka akan kami periksa. kunci, dan lain-lain.

Dandapala: Terkait integritas hakim, mystery shopper juga bertanya kepada


Pemeriksaan regular lebih ke permasa­lahan administrasi, lalu para narapidana, para tahanan, jaksa, dan pihak berperkara
bagaimana untuk menjaga integritas? untuk mendapatkan sosok-sosok hakim yang berintegritas dan
sosok hakim yang tidak berintegritas. Mystery Shopper juga
Kepala Badan Pengawasan: melakukan penelusuran rekam jejak para Hakim yang diduga
Dalam menjaga integritas Hakim dan Aparatur Badan Peradilan, bermasalah di setiap daerah guna memantau perilaku Hakim
Badan Peng­awasan menggunakan Perma No. 9 Tahun 2016 bersangkutan untuk dibina oleh pimpinannya maupun oleh
Tentang Pedoman Penanganan Pengaduan(Whistleblowing Badan pengawasan MA RI.
System). Semua pengaduan yang masuk ke Badan Pengawasan
akan dilakukan penelaahan dan apabila memenuhi kriteria Berkaitan dengan integritas ini, Pasal 16 ayat (1) dan (2) Perma
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) Perma No. Nomor 9 Tahun 2016 dapat menjadi pedoman. Adapun jenis
9 Tahun 2016 maka akan langsung ditindaklanjuti dengan pengaduan yang dapat ditindaklanjuti yaitu pertama, substansi
pembentukan Tim Pemeriksa dan Tim yang ditunjuk segera laporan jelas dan pelapornya jelas. Kedua, substansi laporan jelas
melakukan pemeriksaan. sedangkan pelapor­nya tidak jelas. Artinya surat kalengpun bisa
ditindaklanjuti oleh Badan Pengawasan.
Pembentukan Tim Pemeriksa untuk me­nindaklanjuti pengaduan
tidak hanya dilakukan oleh Badan Pengawasan tetapi juga dapat Pimpinan Mahkamah Agung menghen­daki agar siapapun
didelegasikan kepada peng­adilan tingkat banding sebagai dalam unit kerja yang mengetahui adanya penyimpangan untuk
voorpost Mahkamah Agung. Pada tahun 2022, dari hasil kerja melaporkan ke Badan Pengawasan. Pelaporan itu disampaikan

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 25
LAPORAN KHUSUS

ke Badan Peng­awasan dengan merahasiakan identitasnya. Kami akan bekerja sama dengan KY untuk melakukan mystery
Itulah yang namanya whistle­blower. Namun hal itu masih jarang shopper untuk memetakan integritas hakim dan aparatur
terjadi karena budaya (culture) belum terbangun di tengah per­adilan. Dari mystery shopper tersebut apabila ditemukan
masyarakat. penyimpangan seperti oknum Hakim bertemu dengan pihak
berperkara maka kami akan tindaklanjuti dengan pemeriksaan
Ketentuan pengaduan anonym sendiri banyak disalahgunakan bersama. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat akan ada MoU
oleh pihak luar. Ada pihak-pihak yang mengadu dengan aduan antara MA dengan KY yang sudah kami sampaikan kepada YM
yang semaunya dan Badan Pengawasan banyak menerima Ketua Mahkamah Agung.
pengaduan seperti itu.
Dandapala:
Dandapala: Apakah Badan Pengawasan juga berwenang mengawasi aparatur
Seandainya kita melapor, apakah dijamin kerahasiaannya? peradilan dilingkungan kantor?

Kepala Badan Pengawasan: Kepala Badan Pengawasan:


Iya. Dalam Pasal 16 ayat (1) huruf b Perma Nomor 9 Tahun 2016 Merespon atas terjadinya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh
tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (Whistleblowing Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) di lingkungan Mahkamah
System) Di Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan Yang Agung RI, Badan Pengawasan membentuk Satuan Tugas Khusus
Berada Di Bawahnya, disebutkan bahwa walaupun pengaduan (Satgasus) dengan melibatkan unsur Hakim Tinggi, Hakim
dengan identitas Pelapor tidak jelas, namun substansi/ Yus­tisial, Auditor, Auditor Kepegawaian dan Pegawai yang me­
materi peng­aduannya logis dan memadai, maka tetap akan meriksa disiplin waktu kerja Aparatur Peradilan di ling­kungan
direkomendasikan untuk segera dilakukan pemeriksaan guna Mahkamah Agung dengan tujuan agar masuk dan pulang kantor
membuktikan kebenaran informasinya tersebut. tepat waktu.

Dari ketentuan Pasal 16 ayat (1) huruf b tersebut dapat disimpul­ Selain itu, Satgasus juga mendata para tamu yang akan meng­
kan bahwa mekanisme pelaporan pengaduan ke Badan hadap ke Hakim Agung dan Aparatur Peradilan dengan tujuan
Peng­awasan tidak mengharuskan Pelapor untuk menyebutkan untuk memutus interaksi antara pihak berperkara dengan
identitas­nya, ketentuan ini memberikan ruang yang begitu Hakim Agung yang memeriksa perkaranya. Kemudian Satgasus
besar kepada siapapun untuk menyampaikan pengaduannya juga mengawasi terhadap ke­taatan terhadap Kode Etik Profesi
ke Badan Pengawasan tanpa harus menyebutkan identitasnya Hakim dan Aparatur Peradilan serta mengawasi mekanis­me
apabila mengetahui adanya dugaan penyimpangan yang penyelesaian perkara agar penyelesaian perkara kasasi dan
dilakukan oleh hakim dan aparatur peradilan. Peninjauan Kembali (PK) tidak berlarut-larut.

Dandapala: Satgasus melakukan pengawasan terha­dap disiplin kerja Apara­


Kalau pengaduan atau menviralkan penyimpangan melalui tur Mahkamah Agung melalui akses CCTV online yang ter­pasang
sosial media, apakah akan direspon oleh Badan Pengawasan? di 9 (Sembilan) titik di ling­kungan Mahkamah Agung RI. Akses
CCTV online ini terpasang di ruang layanan sebanyak 3 CCTV,
Kepala Badan Pengawasan: ruang parker sebanyak 3 CCTV, ruang layanan (lobi utama)
Iya. Badan Pengawasan MA RI dapat menindaklanjuti informasi sebanyak 2 CCTV dan 1 CCTV terpasang di pintu masuk gedung
dugaan penyimpangan hakim dan aparatur badan peradilan Harifin A. Tumpa.
yang sedang diberitakan/diviralkan, dalam beberapa kasus
Badan Pengawasan menurunkan Tim Pemeriksa untuk melaku­ Badan Pengawasan MA melalui Satgasus juga telah melakukan
kan pemeriksaan bukan didasarkan atas adanya pengaduan, pengawasan terha­dap proses penyelesaian perkara tingkas kasasi
namun untuk merespon pemberitaan media yang telah dan Peninjauan Kembali secara elektronik dan manual. Secara
mewartakan adanya dugaan pelanggaran Kode Etik dan elektronik, Satgasus melakukan pemantauan terhadap perkara
Pedoman Perilaku yang dilakukan oleh hakim dan aparatur aktif melalui apli­kasi SIAP versi III tahun 2016 terkait proses
peradilan. minutasi dan penyampaian putusan kepada pengadilan pengaju
sehingga diketahui perkara-perkara yang belum selesai minutasi
Dandapala: dan putusan belum disampaikan ke pengadilan pengaju.
Kembali ke mystery shopper, saat ini jumlahnya berapa personil?
Secara manual, Satgasus mendatangi para Panitera Muda
Kepala Badan Pengawasan: masing-masing kamar (Pidana, Perdata, Agama, TUN, Militer)
Saat ini, Badan Pengawasan mempunyai personil mystery terkait perkara-perkara yang belum selesai minutasi dan putusan
shopper sejumlah 24 (dua puluh empat) orang. Mereka telah belum disampaikan ke pengadilan pengaju.
dilatih oleh KPK. Ke depan, jumlah itu akan terus ditingkatkan
sehingga dapat menjangkau ke semua peradilan.

26 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN KHUSUS

Dandapala: bagus maka 17,38% itu nantinya meng­ ini proses audit internal menjadi tulang
Terkait disiplin, itu apa saja? ikuti pimpinan atau dengan kata lain punggung dalam pemeriksaan terhadap
akan makin mengecil jumlahnya. Namun kepatuhan terhadap ketentuan SMAP,
Kepala Badan Pengawasan: tentu kita tidak menutup mata masih kemudian hasil dari proses audit dianalisa
Pertama yaitu terkait dengan absensi, ada teman-teman kita yang integritasnya dan ditentukan tindak lanjutnya baik
berikut­nya mengenai kedisiplinan dalam masih kurang. dalam Tinjauan Fungsi Kepatuhan Anti
berpakaian dan menggunakan atribut Penyuapan (Tinjauan FKAP) maupun
pengadilan. Misalnya, seorang pegawai Dandapala: Tinjauan Manajemen Puncak. Tahap
tentu harus memakai name tag. Mengenai Sistem Manajemen Anti Pe­ akhir yang diharapkan adalah perubahan
nyuap­an (SMAP), mohon dapat dijelas­kan? sistemik (action) berupa tindakan korektif
Dahulu mengenai absensi Sikep dapat terhadap ketidaksesuaian dan berbagai
dilakukan dimana saja sehingga pegawai Kepala Badan Pengawasan: upaya peningkatan yang berkelanjutan.
bisa absen bukan dari kantor. Untuk itu SMAP adalah sistem yang dirancang
kami memberikan saran agar sistem untuk membantu organisasi dalam Proses ini yang diharapkan terjadi sebagai
absen diperbaharui. Saat ini sudah ada mence­gah, mendeteksi dan merespon perubahan sistemik pada berbagai peng­
Pembaruan melalui SK KMA Nomor 368/ penyuapan serta mematuhi peraturan adilan yang telah ditunjuk untuk mene­
KMA/SK/XII/2022 tentang Pedoman perundang-undangan yang berlaku. rapkan SMAP sehingga dengan perlahan
Presensi Online Untuk Hakim Dan Sistem ini dikembangkan dari ISO tetapi pasti, risiko penyuapan yang ada
Aparatur Sipil Negara Pada Mahkamah 37001:2016 kemudian khusus untuk pada badan peradilan akan tereduksi.
Agung Dan Badan Peradilan Yang Berada badan per­adilan ditambahkan metode
Di Bawahnya Melalui Aplikasi Sistem penilaian Mystery Shopping yang ber­ Dandapala:
Informasi Kepegawaian. tujuan memastikan kebenaran imple­ Apakah SMAP wajib diterapkan oleh
mentasi SMAP dan integritas dari Hakim semua satker dan komponen apa saja
Kembali ke masalah integritas, YM Ketua serta aparatur pengadilan. yang dinilai?
Mahkamah Agung sangat konsen menge­
nai hal itu. Selain membentuk Satgassus Terdapat 3 (tiga) tujuan dalam menerap­ Kepala Badan Pengawasan:
dan pemasangan CCTV, ada juga rencana kan SMAP yaitu to prevent atau mencegah Sejak tahun 2018, Badan Pengawasan
pembacaan putusan kasasi secara live terjadinya penyuapan, to detect atau dengan bekerjasama USAID-Cegah dan
streaming dan pembuatan PTSP Mandiri mendeteksi ada/tidaknya penyuapan SUSTAIN telah menginisiasi penerapan ISO
yang bertujuan menyeleksi siapapun yang dalam organisasi dan ketiga to response 37001:2016 tentang Sistem Mana­jemen
akan bertamu ke Mah­kamah Agung. atau merespon terhadap kejadian Anti Penyuapan pada 7 (tujuh) satuan kerja
penyuapan yang terjadi di organisasi. yaitu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
Dandapala: Pengadilan Negeri Makassar, Peng­adilan
Menurut kami, Mahkamah Agung dan Penerapan ketiga tujuan ini dilakukan Negeri Denpasar, Pengadilan Negeri
peradilan sudah sangat berbenah dan melalui proses yang telah diakui secara Yogyakarta, Pengadilan Negeri Padang,
maju. Kalau menurut Bapak selaku Kepala internasional yaitu kegiatan Plan, Do, Pengadilan Negeri Pangkal­pinang dan
Badan Pengawasan? Check, dan Action. Tahap pertama adalah Pengadilan Negeri Ternate, dengan tujuan
organisasi melakukan perencanaan (plan) mendorong tercapainya Visi Mahkamah
Kepala Badan Pengawasan: melalui kegiatan memetakan kebutuhan Agung yaitu “Terwujudnya Badan Peradilan
Secara obyektif, Mahkamah Agung dan organisasi, mewujudkan komitmen pim­ Indonesia Yang Agung” khususnya dalam
Badan Peradilan yang Berada di Bawah­ pinan, memetakan dan merencanakan misi “Meningkatkan kredibilitas dan
nya telah melakukan perubahan dan mitigasi risiko korupsi pada organisasi dan transparansi Badan Peradilan.”
perbaikan. Hal ini juga selaras dengan menyiapkan dukungan yang diperlukan
hasil survei KPK dengan responden dalam proses mitigasi. Atas arahan dari pimpinan Mahkamah
sebanyak kurang lebih 255.000 orang Agung, maka penerapan SMAP kemudian
untuk me­nilai integritas. Posisi MA itu Dalam tahap pelaksanaan (do), organisasi dikembangkan tidak hanya untuk ling­
teratas di antara aparat penegak hukum ditantang untuk melaksanakan rencana kungan peradilan umum tetapi juga di
lain dengan perolehan nilai 82,72%. mitigasi mulai dari melakukan due dili­ lingkungan peradilan agama dan Tata
Untuk Kejak­saan hanya meraih nilai 80%, gence (uji kepatutan) terhadap kegiatan Usaha Negara, dengan kriteria satuan
sedangkan Kepolisian tidak dimunculkan atau transaksi yang dilakukan organisasi, kerja yang ditunjuk untuk menerapkan
di situ. Survei integritas itu dilakukan pengendalian keuangan maupun non SMAP adalah satuan kerja yang telah
terhadap seluruh Kementerian/Lembaga. keuangan sampai dengan investigasi mendapatkan predikat Wilayah Bebas
apabila didapati adanya penyimpangan. Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi
Secara angka, hanya 17,38% lagi yang Bersih Melayani (WBBM) atau pada satuan
integritasnya kurang bagus. Oleh sebab Proses pelaksanaan dilanjutkan dengan kerja yang menurut pimpinan Mahkamah
itu, apabila pimpinan pengadilannya pengawasan (check). Dalam tahapan Agung perlu diterapkan SMAP.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 27
LAPORAN KHUSUS

Kemudian Badan Pengawasan telah 5. Pengadilan Agama Jakarta Pusat dapat dipercaya dari dua orang atau lebih
menetapkan 16 (enam belas) satuan 6. Pengadilan Negeri Gorontalo pengguna jasa pengadilan terhadap
kerja baru untuk menerapkan SMAP yang 7. Pengadilan Agama Batam dan integritas dari aparatur pengadilan.
terdiri atas 7 (tujuh) Pengadilan Negeri, 5 8. Pengadilan Negeri Medan
(lima) Pengadilan Agama dan 4 (empat) Badan Pengawasan Mahkamah Agung
Pengadilan Tata Usaha Negara. Dari 11 (sebelas) satuan kerja yang lulus RI menerapkan SMAP sebagai bentuk
maka 3 (tiga) satuan kerja lulus dengan pengawasan preventif dan bukan represif,
Sistem Evaluasi dan Penilaian Pemba­ Predikat A, 4 (empat) satuan kerja sehingga temuan-temuan tadi tidak
ngunan yang diterapkan Badan Peng­ lulus dengan Predikat B dan 4 (empat) ditindak­lanjuti dengan pembentukan
awasan Mahkamah Agung RI mengacu satuan kerja lulus dengan Predikat C. tim pemeriksa pelanggaran kode etik
pada modul ISO 37001:2016 yaitu berupa Sedangkan dari 12 (dua belas) satuan dan pedoman perilaku, tetapi setiap
penilaian: tinjauan dokumen, uji petik dan kerja yang ditangguhkan maka 7 (tujuh) satuan kerja yang menerapkan SMAP
wawancara dengan melakukan modifikasi satuan kerja memenuhi batas minimal akan diberikan rekomendasi tindak lanjut
yaitu menambahkan metode penilaian nilai 65 akan tetapi terdapat temuan berupa rekomendasi perbaikan yang
melalui metode Mystery Shopping, sekali­gus mayor, 1 (satu) satuan kerja tidak diharapkan dilakukan secara sistemik
menjadikan temuan tertentu dalam proses memenuhi batas minimal penilaian sehingga langkah-langkah yang dilakukan
Mystery Shopping sebagai temuan mayor. tetapi tidak ada temuan mayor dan bukan sekedar penjatuhan hukuman
4 (empat) satuan kerja lainnya tidak disiplin tetapi dengan mengidentifikasi
Dalam modul penilaian telah ditentukan, memenuhi batas minimal penilaian dan risiko korupsi yang ada pada satuan kerja,
satuan kerja yang dinyatakan lulus dalam terdapat temuan mayor. melakukan penilaian dan kemudian
me­nerapkan SMAP adalah satuan kerja meran­cang mitigasi terhadap risiko
yang berdasarkan penilaian mencapai Berdasarkan hasil evaluasi dari korupsi tersebut. Apabila metode tersebut
nilai minimal 65 dan tidak terda­pat temu­ penerapan SMAP, temuan yang paling dilaku­kan secara konsisten dan kontinyu,
an mayor. Suatu temuan dikategori­kan banyak terjadi adalah kurangnya baik oleh satuan kerja yang dinyatakan
sebagai temuan mayor apabila ter­dapat pemahaman satuan kerja terhadap lulus maupun ditangguhkan, maka pe­
temuan berupa kegagalan dalam penilaian SMAP, pelaksanaan sistem yang masih ningkatan kredibilitas dan tranparansi
integritas, baik berupa per­min­taan/ berbasiskan pemenuhan dokumen badan peradilan yang kita harapkan akan
penerimaan uang atau bentuk keuntungan tanpa penerapan yang nyata serta terwujud
lainnya, permintaan atau penerimaan biaya pembuatan evidence dokumen berupa
yang melebihi ketentuan atau melakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) Dandapala:
kegiatan di luar tugas/kewenangan. yang belum mengacu pada Per­aturan Terakhir, apa yang akan dilakukan Badan
Sekretaris Mahkamah Agung Nomor Pengawasan terkait peningkatan kinerja
Setelah dilakukan Evaluasi dan Penilaian 2 Tahun 2012 tentang Pedoman dan integritas badan peradilan?
Pembangunan maka dari 23 (dua puluh Penyusunan Standar Operasional
tiga) satuan kerja yang menerapkan SMAP, Prosedur. Kepala Badan Pengawasan:
11 (sebelas) satuan kerja dinyatakan lulus Ke depan, Badan Pengawasan akan meng­
dan berhak untuk mendapatkan sertifikat Berdasarkan hasil Mystery Shopping, optimalkan pelaksanaan pengawasan
SMAP sedangkan 12 (dua belas) satuan temu­an yang banyak terjadi adalah dari sisi fungsi preventif maupun represif
kerja lainnya dinyatakan ditangguhkan dan satuan kerja belum menerapkan secara linier sebagaimana telah dijelaskan
akan dilakukan penilaian ulang pada tahun kewa­jiban untuk men­data setiap sebelumnya di atas. Secara khusus kami
2023. pengunjung pengadilan, tidak terdapat akan mengoptimalkan pelaksanaan
audio anti gratifikasi serta masih kegiatan mystery shopping dengan
Adapun 11 (sebelas) satuan kerja yang terdapat interaksi antara aparatur me­la­ku­kan pemetaan terkait dengan
dinyatakan lulus terdiri atas 3 (tiga) satuan pengadilan dan pihak beperkara di luar profiling integitras dari para hakim dan
kerja dalam tahap Evaluasi II yaitu: ruang tamu terbuka dan Pelayanan apa­ratur badan peradilan, sehingga
1. Pengadilan Negeri Pangkalpinang Ter­padu Satu Pintu (PTSP). Sedangkan dari hasil profiling integritas tersebut
2. Pengadilan Negeri Yogyakarta dan temuan mayor yang didapati antara dapat digunakan oleh pimpinan dalam
3. Pengadilan Negeri Padang lain berupa penerimaan uang dari proses mutasi dan promosi dari hakim
masyarakat atau pihak beperkara dan aparatur peradilan tersebut. Kami
Serta 8 (delapan) satuan kerja dalam tahap oleh petugas PTSP, Jurusita, Panitera juga akan berkoordinasi dengan dirjen
Penilaian Pembangunan yaitu: Pengganti dan aparatur pengadilan terkait menge­nai satker yang ada banyak
1. Pengadilan Tata Usaha Negara Serang lainnya, tawaran atau kesanggupan dari temuan tapi tidak ditindaklanjuti. Badan
2. Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta aparatur pengadilan untuk membantu Pengawasan akan merekomendasikan
3. Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung atau memberikan ke­mudahan kepada agar ketua pengadilan yang seperti itu
Pinang tim Mystery Shopper atau masyarakat tidak lagi menjadi pimpinan. (HS, Catur
4. Pengadilan Negeri Wates dan keluhan yang berkesesuaian serta Alfath Satriya)

28 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN KHUSUS

KEHANGATAN DI TENGAH CUACA DINGIN


HUMAN RIGHTS INTENSIVE
COURSE IN OSLO
Oleh Tim Dandapala
Perbedaan cuaca menjadi tantangan tersendiri bagi tim pelaksana dan peserta. Belum
berakhirnya musim dingin, tentu terasa ekstrim bagi yang terbiasa hidup di daerah tropis
seperti Indonesia. Hampir satu minggu berada di Oslo, Norwegia, sambutan yang baik dan
ditambah begitu menariknya materi pelatihan memberikan kehangatan tersendiri.

Dominus Juridica, merupakan salah satu ruangan di gedung Univiersitas Oslo, Norwegia menjadi tempat Human Rights Intensive Course in Oslo
tanggal 13–17 Februari 2023.

K
ehangatan meski di tengah cuaca Mahkamah Agung dan Universtias dan selamat berdiskusi terkait beberapa
dingin. Menggambarkan apa yang Oslo yang terjalin baik, termasuk dalam isu-isu hak asasi manusia,” ujarnya. “Kira­
dirasakan oleh tim pelaksana dan per­soalan lingkungan hidup yang juga nya dapat meningkatkan kerjasama dan
tiga belas peserta Human Rights Intensive sangat erat dengan jaminan terhadap hak saling mendukung untuk perbaikan
Course in Oslo, Norwegia, 13 – 17 Februari asasi manusia. per­lindungan hak asasi manusia ke
2023. depannya,” mengakhiri sambutan.
Hal tersebut disambut positif oleh
Pelatihan intensif sendiri merupakan ke­ Ragnhild Helene Hennum, Dekan Fakultas Senada yang disampaikan Zenia Chrysos­
lan­jutan dari dua pelatihan yang telah di­ Hukum Universitas Oslo. “Selamat datang tomidis, Head of International Departement
selenggarakan sebelumnya di Indo­nesia.
Merupakan kerjasama Badan Litbang
Diklat Hukum dan Per­adilan Mahkamah
Agung, dalam hal ini Pus­diklat Terknis
Peradilan dengan Norwegian Centre
for Human Rights (NCHR) dan Lembaga
Kajian dan Advokasi Independensi
Peradilan (LeIP).

“Kesempatan yang berharga untuk belajar


hak asasi manusia di Universitas Oslo,”
ujar Bambang H. Mulyono, S.H., M.H.,
Kepala Badan Litbang Diklat Hukum dan Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H., Kepala Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan
Per­adilan Mahkamah Agung saat mem­ Mahkamah Agung dan Syamsul Arief, S.H., M.H., Kepala Pusdiklat Teknis Peradilan,
berikan sambutan pembukaan pelatihan. bersemangat mendampingi peserta pada sesi diskusi dengan salah satu pemateri Profesor
Hadi Hadi Lile (posisi tengah).
Lebih lanjut disampaikan kerjasama

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 29
LAPORAN KHUSUS

mana peranan wawancara investigatif.


Bagaimana sejarah dan latar belakang
serta proses perubahan paradigma dalam
penyidikan dan pemeriksaan di Kepolisian
Norwegia. Sedangkan dari sisi penuntutan,
bagaimana peroleh dan penyajian alat
Zenia Chrysostomidis, Head of International Departement of Norwegian Centre for Human bukti termasuk bukti elektronik disampai­
Rights (NCHR) diapit Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H, Kepala Badan Litbang Diklat Hukum kan oleh Anne Cathrine Ingulstad Aga,
dan Peradilan Mahkamah Agung dan Syamsul Arief, S.H., M.H., Kepala Pusdiklat Teknis
Peradilan berfoto bersama peserta pelatihan.
seorang ahli yang juga merupakan polisi
penuntut.
Pelatihan sendiri dilangsungkan
di Dominus Juridica, salah satu Kombinasi pengetahuan akademik dan
ruangan di gedung Univiersitas praktisi, menjadikan proses pembelajaran
Oslo, Norwegia. Materi mengenai berjalan menarik. Memantik diskusi yang
peranan hakim dan peng­adilan menjadi penghapus dahaga akan penge­
dalam penegakan hak asasi tahuan dari ketiga belas peserta. “Meski
manusia, wawancara inves­tigasi, bersifat universal, dalam penerapannya,
perolehan dan penyajian alat bukti berbagai negara memiliki tantangan
dan isu tematik menjadi topik yang dan kekhususan tersendiri, termasuk
sangat menarik. Isu tematik seperti Norwegia,” ujar I Ketut Darpawan, S.H,
kebebasan berekspresi, ujaran Ketua Pengadilan Negeri Pasangkayu.
kebencian dan penghinaan serta
Yudi Fitriandi, Charge d’affaires of Indonesian Strategic Litigation Against Public Trend internasional terkait isu-isu aktual
Embassy (tengah) menerima cenderamata dari Participation (SLAPP) me­man­cing hak asasi manusia serta bagaimana
Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H, Kepala Badan diskusi dari seluruh peserta. pene­rapannya di Indonesia menambah
Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah
Agung dan Syamsul Arief, S.H., M.H., Kepala semarak diskusi. Paparan mengenai
Pusdiklat Teknis Peradilan. Materi sendiri disajikan oleh pada praktik baik penerapan hak asasi manusia
ahli di bidangnya. Profesor Matthew melalui putusan pengadilan disampai­
of Norwegian Centre for Human Rights Saul, Profesor Inger Marrie Sunde, Profesor kan berurutan oleh peneliti LeIP yaitu
(NCHR). Kiranya dengan pelatihan ini Paul Wragg dan Profesor Hadi Hadi Lile M. Tanziel Aziezi, Raynov Tumorang P
dapat meningkatkan kemampuan hakim- serta Profesor Emerritus Anne Hellum maupun Liza Farihah menujukkan peluang
hakim peserta dalam pelaksanaan tugas. memberikan pen­jelasan mengenai dan tantangan bagi hakim ke depannya.
konsep-konsep dasar, definisi serta analisa
Ketiga belas peserta terpilih melalui putusan terkait hak asasi manusia dari sisi “Pengalaman berharga, sisi akademik
seleksi berupa penulisan essay mengenai akademik. dan sisi praktis berikut segala tantangan
peranan hakim dalam perlindungan hak harus dapat dieksplor agar menjadi modal
asasi ma­nusia. Panggilan untuk mengikuti Dari sisi praktik, sharing pengalaman dari memahami hak asasi manusia sesuai
seleksi tersebut didasarkan pada hasil Asbjorn Rachlew, Police Superintendent konteks Indonesia,” kata Syamsul Arief, S.H.,
penilaian pelatihan pertama dan pela­ Norwegia yang sekaligus peneliti melalui M.H., Kepala Pusdiklat Teknis Peradilan
tihan kedua. “Jika tidak salah tahun 2020 video pembelajaran menunjukkan bagai­ yang ikut mendampingi peserta pelatihan.
dan 2021 pelatihan yang saya
ikuti, ke­mu­dian dipanggil Kunjungan ke Pengadilan
untuk menulis essay,” ujar Distrik Oslo, Norwegia
Subronto, S.H., M.H., Wakil Kunjungan ke Pengadilan
Ketua Pengadilan Negeri Distrik Oslo menjadi salah
Bondowoso. satu agenda. Merupakan
pengadilan distrik terbesar
“Seluruh essay yang masuk di Norwegia, dan tidak jauh
sete­lah kami baca, juga dibaca dari Universtias Oslo. Ber­ada
dan diseleksi oleh tim dari di pusat kota dan diantara
NCHR,” kata Liza Farihah, S.H., bangunan-bangunan yang
Direktur Ekse­kutif LeIP. Ketiga mirip bentuknya, tidak banyak
belas peserta terpi­lih kami berbeda.
sampaikan kepada Badan Liza Farihah, M. Tanziel Aziezi dan Raynov Tumorang P., ketiganya dari
LeIP menjadi narasumber mengenai praktik baik penerapan hak asasi
Litbang Diklat Hukum dan Tulisan besar menjadi petunjuk
manusia melalui putusan pengadilan di Indonesia.
Peradilan Mahkamah Agung. bahwa bangunan tersebut

30 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN KHUSUS

hakim profesional dan hakim muda, juga


terdapat lay judge atau hakim awam.

Pada Pengadilan Distrik Oslo, terdapat 30


hakim profesional dan 90 hakim muda
serta 4000 hakim awam. Hakim profe­
sional adalah mereka yang memenuhi
syarat dan diangkat raja untuk menjadi
hakim. “Hakim magang,” istilah untuk
hakim muda yang sedang belajar untuk
dapat diangkat menjadi hakim oleh raja.
Sedangkan hakim awam merupakan
tugas publik setiap warga negara yang
berlaku selama 4 tahun untuk menyi­
dangkan perkara yang ditunjuk. “Dalam
Foto bersama di depan gedung Pengadilan Distrik Oslo, Norwegia. satu tahun hanya satu atau dua perkara
yang disidangkan oleh hakim awam,” kata
Brigitte Kolrud menjelaskan.

Di Norwegia, hakim bersidang secara


majelis, jika tiga orang maka hanya satu
hakim profesional sebagai ketua majelis.
“Dalam kasus tertentu, komposisinya
menjadi dua hakim profesional dan tiga
hakim awam,” kembali Brigitte Kolrud
memberikan penjelasan.
Foto di dalam ruang sidang utama Pengadilan Distrik Oslo, Norwegia.
“Majelis sebanyak lima orang pernah
merupakan peng­adilan. Perbedaan gedung yang telah negara sewa,” ujar diterapkan ketika mengadili Brievik,
terasa sesaat setelah masuk pintu pegawai yang telah lama menjadi Court demikian pula layout dan perlengkapan
utama, ketatnya pemeriksaan dengan Administrator tersebut. elektronik pada ruang sidang yang tadi
alat seperti hendak masuk ban­dara dikunjungi,” jelas Brigitte Kolrud.
internasional harus dilalui. “Memas­ti­kan Persidangan di Norwegia dilangsungkan
keamanan di dalam gedung peng­ secara majelis, satu hakim mengenakan Kasus Brievik adalah kasus pembunuhan
adilan,” kata Nina Guldbrandsen, Court toga hitam dan dua di kanan kiri tidak terhadap 77 orang pada tahun 2011.
Administrator (semacam sekretaris pada menggunakan toga. “Lay Judge,” kata Untuk memenuhi antusiasme masyarakat
pengadilan di Indonesia). Brigitte Kolrud, sosok hakim wanita yang mengetahu jalannya persidangan, tata
menerima rombongan setelah berkeliling. letak dan layout berikut perlengkapan
Di depan alat pemeriksaan, pada sisi Menjawab pertanyaan peserta, selain elektronik dipersiapkan. Karena keter­
kanan kiri terdapat dua dinding dengan batasan pe­ngun­
tulisan terbalik. “Teks konstitusi yang jung yang dapat
ditulis secara terbalik oleh seorang hadir di ruang
seni­man,” kata Nina Guldbrandsen men­ sidang, sehingga
jelas­kan. Selanjutnya rombongan diajak persidangan
keliling ke beberapa ruangan termasuk disiarkan secara
ruang persidangan. langsung dan
dapat diikuti
Pengadilan Distrik Oslo menempati masyarakat dari
bangunan yang nampak megah. semua peng­
Dengan 57 ruangan persidangan adilan yang ada
dengan akses yang berbeda dengan di Norwegia.
ruangan adminis­trasi. “Pengadilan fokus
pada tugas pokok persidangan berikut Kunjungan beri­
adminis­trasinya, sedangkan untuk Tiga belas peserta pelatihan Human Right Intensive Course in Oslo tanggal kut­nya adalah
13-17 Februari 2023 didampingi Kepala Pusdiklat Teknis Peradilan dan Dr.
kebersihan dan per­awatan gedung ke Norwe­gian
Sriti Hesti Astiti, S.H., M.H. (Hakim Yustisial pada Pusdiklat Teknis MA).
menjadi tanggung jawab pemilik National Human

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 31
LAPORAN KHUSUS

Norwegia memberikan kehangatan.


Selama satu minggu dengan suhu antara
5 sampai minus 5 tidak menghalangi
menikmati keindahan kota.

Sebelum dan setelah pelatihan, diman­


faat­kan untuk mengunjungi dan menik­
mati suasana kota. The Royal Oslo,
meru­pakan istana dan menjadi kediaman
Foto ketika mengunjungi Kedutaan Besar Indonesia di Oslo, Norwegia. Raja Norwegia. Terletak di ujung jalan Karl
Johans gate dikelilingi taman istana dan
Rights Institution. Sebuah lembaga yang terhadap hak asasi manusia. alun-alun yang tertutup salju. Bangunan
dibentuk oleh Negara Norwegia untuk yang dibangun paruh pertama abad-19
penguatan nilai-nilai hak asasi manusia Berbagai penelitian termasuk terhadap tersebut masih tampak kokoh.
dalam konstitusi. putusan pengadilan menghasilkan
reko­mendasi ke pemerintah Norwegia. Tidak jauh dari Stasiun Central Oslo
Sebagai institusi negara dan mendapat Rekomendasi yang kemudian dijadikan terdapat sebuah patung harimau. Patung
angaran dari negara, Norwegian National dasar pengambilan kebijakan terkait hak yang menggambarkan sejarah Kota Oslo
Human Rights Institution bersifat mandiri. asasi manusia di Norwegia. sebagai kota macan “Tigerstaden” yang
Keterlibatan dalam berbagai lembaga dibangun oleh seniman patung Elena
hak asasi manusia, baik di tingkat Kota Oslo, Kehangatan di Tengah Engelsen untuk memperingati 1000 tahun
Eropa maupun tingkat PBB membawa Cuaca Dingin Kota Oslo. Letaknya di pusat keramaian
Norwegia menjadi salah satu negara Di sela-sela pelatihan, sambutan dan menjadikan spot foto yang sayang jika
yang mem­berikan penghargaan tinggi pemandangan keindahan kota tua Oslo, dilewatkan.

Berikutnya juga tidak jauh dari patung


macan adalah Oslo Opera House. Berbeda
dengan mayoritas bangunan di Kota Oslo,
bangunan nampak baru dengan arsitektur
yang lebih modern. Dengan menaiki atap­
nya yang miring dan mem­buat banyak
sudut segitiga akan mengantar­kan kita
melihat kota Oslo dari atas. Terletak di
Bjorvika ujung Oslofjork sangat strategis
dan mudah dijangkau.

Belum ke Oslo jika belum menikmati salju,


demikian dikatakan. Meski selama di Kota
Oslo, sisa-sisa salju yang mulai mencair
The Royal Palace, Istana Kerajaan Norwegia.
banyak ditemui di berbagai tempat, tidak
terlihat turun salju. Karenanya, setelah
kegiatan di Kedutaan Besar Indonesia di
Norwegia, dengan menggunakan kereta
kurang lebih selama 45 menit rombongan
menuju ke Frognerseteren.

Sebuah daerah yang terletak lebih tinggi


dari Kota Oslo. Tempat dimana diguna­
kan untuk melakukan olah raga meman­
faatkan salju. Dinginnya cuaca di tengah
hujan salju, tidak sedikit pun mengurangi
kehangatan atas penge­tahuan dan peng­
alaman begitu berharga selama mengikuti
Human Rights Intensive Course in Oslo.
(SEG)
Foto dengan latar belakang bangunan Oslo Opera House.

32 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN KHUSUS

Pelatihan Hakim Berkelanjutan I (CJE I)


Peradilan Umum Seluruh Indonesia
Oleh Tim Dandapala

Pembukaan Pelatihan Hakim


Berkelanjutan I (CJE I)

P
ada hari Selasa, tanggal 6 Februari
2023, Pelatihan Hakim Ber­
kelanjutan I (Continuing Judge
Education I/CJE I) secara resmi dibuka
oleh Kepala Balitbang Diklat Kumdil
MA, Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan
pentingnya meningkatkan kompetensi
dan menjaga integritas bagi para hakim,
sehingga pelatihan ini bertujuan untuk
meng-upgrade pengetahuan hukum dan
menjaga keluhuran dan martabat para
hakim.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 33
LAPORAN KHUSUS

Kemudian dalam sesi materi teknik


pem­buatan putusan perdata yang baik,
Hakim Agung, Dr. H. Haswandi, S.H.,
S.E., M.H., M.M., menjelaskan terdapat
3 (tiga) kriteria putusan yang baik.
“Putusan perdata yang baik itu dapat
me­nye­lesaikan/mengakhiri suatu
seng­keta, kemudian harus dibangun
dari kons­truksi berpikir yang baik dan
dapat menghasilkan rasa keadilan yang
paripurna,” ungkapnya. Selanjutnya,
ia juga mengingatkan pen­tingnya
kesadaran para hakim bahwa putusannya
itu ditunggu-tunggu tidak hanya oleh
Dr. H. Zahrul Rabain, S.H., M.H. saat memberikan materi.
para pihak, tetapi juga oleh masyarakat,
10 Februari 2023. Total ada akademisi, dan praktisi hukum.
9 (sembilan) materi pembe­
lajaran. Materi tersebut Pada sesi materi teknik membuat putusan
di­sam­paikan oleh narasumber pidana yang baik, Hakim Agung H.
hakim agung dan hakim tinggi Suharto, S.H., M.Hum. menerangkan
pada Balitbang Diklat Kumdil kriteria pem­buatan putusan yang baik
MA, Badan Pengawasan MA, haruslah memenuhi unsur legal justice,
ketua pengadilan negeri, dan moral justice dan social justice. Ia juga
LPSK. Setelah pembelajaran mengingatkan ada beberapa ketentuan
materi selesai, peserta akan penting yang tidak boleh dilupakan
berdiskusi untuk membedah dalam pembuatan putusan pidana,
kasus dan hasilnya dituangkan yaitu ketentuan SEMA Nomor 10 Tahun
di dalam putusan. 1985 tentang pencantuman irah-irah
putusan, SEMA Nomor 11 Tahun 1985
Pada sesi materi PMH dan tentang putusan yang membebaskan
wan­prestasi, Ketua Kamar atau melepaskan terdakwa namun
Dr. H. Haswandi, S.H., S.E., M.H., M.M., saat
Peng­awasan MA, Dr. H. Zahrul tidak men­cantumkan rehabilitasi, SK
menyampaikan materi. Rabain, S.H., M.H. hadir sebagai KMA No. KMA/155/X/1981 tanggal 19
pe­materi. Dijelaskan kepada Oktober 1981 tentang biaya perkara dan
Pelatihan Hakim Berkelanjutan I ini para peserta mulai dari perbedaan antara Keputusan Menteri Kehakiman Nomor
di­ikuti oleh sekitar 200 (dua ratus) PMH dengan wanprestasi, perkembangan M.14-PW.07.03 Tahun 1983.
hakim peradilan umum. Kepala Pusat yuris­prudensi PMH dan wanprestasi,
Pen­didikan dan Pelatihan (Pusdiklat) hingga penerapan kaidah hukum PMH Pada materi selanjutnya Hakim Agung, Dr.
Teknis Peradilan, Syamsul Arief, S.H., dalam praktik peradilan. H. Prim Haryadi, S.H., M.H. menjelaskan
M.H. dalam sambutannya menjelaskan
pelatihan ini dilaksanakan dengan sistem
blended learning. Tahap I melalui pem­
belajaran mandiri sedangkan tahap II
dengan pembelajaran klasikal (tatap
muka). Kepala Pusdiklat Teknis MA juga
mengingatkan agar para hakim tidak
cukup hanya menjadi pintar, melainkan
yang terpenting para hakim juga harus
selalu mengedepankan integritasnya.

Kelas Klasikal (Tatap Muka)


Pelatihan Hakim Berkelanjutan I
(CJE I)
Kelas klasikal (tatap muka) Pelatihan
Hakim Berkelanjutan I dimulai sejak
H. Suharto, S.H., M.Hum. saat menyampaikan materi.
tanggal 6 Februari 2023 sampai dengan

34 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN KHUSUS

MA tersebut mengu­
sung tema: “Mengupas
Sistem Pemidanaan
dan Pasal-Pasal dalam
KUHP Baru.”

Wakil Menteri Hukum


dan HAM RI, meng­
ungkapan alasan
dibalik pentingnya
segera pengesahan
KUHP baru. “It’s now
or never, sekarang
atau tidak sama sekali,
mengapa? Per­tama,
kita tahu KUHP dibuat
tahun 1800 dimana
Dr. H. Prim Haryadi, S.H., M.H. saat menyampaikan materi.
masih menggunakan
aliran klasik. Kalau ia
menggunakan aliran klasik berarti hukum
pidana digunakan untuk sarana balas
dendam,” ujarnya. Alasan kedua, Wakil
Menteri Hukum dan HAM menjelaskan
pada tahun pembuatan KUHP di tahun
1800 dahulu teknologi informasi belum
secanggih saat ini, sehingga KUHP
tersebut sudah sangat ketinggalan zaman.
Kemudian alasan ketiga KUHP lama belum
mencerminkan kepastian hukum. Ia
menerangkan penerjemahan KUHP lama
tersebut dilakukan oleh para ahli hukum
seperti Soesilo, Moeljatno atau Andi
Hamzah di mana antara satu dengan yang
Ketua Kamar Perdata I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H. saat menyampaikan materi. lainnya kerap berbeda terjemahannya.

putusan pidana yang berkeadilan tentu communication, public document dan act Terkait dengan berbagai perbedaan versi
tidak terlepas dari putusan pengadilan of exercise. terjemahan KUHP Belanda, situasi ini
yang seragam baik secara penyusunan selanjutnya mengakibatkan tidak adanya
maupun format penulisan. Hakim juga Selain materi yang disampaikan oleh jaminan kepastian hukum. Misalnya pada
penting untuk selalu mening­katkan hakim agung, masih banyak materi lain­ delik pencurian dalam Pasal 362 KUHP,
kemam­puannya dalam menyusun nya yang dipelajari di dalam pelatihan Moeljatno menerjemahkan elemen unsur
putusan yang baik. “Para hakim perlu hakim berkelanjutan ini. Antara lain materi sebagai “melawan hukum” sedangkan
mem­perkaya pengetahuan dengan mem­ kode etik dan pedoman perilaku hakim, R. Soesilo menerjemahkannya sebagai
baca landmark decision, yurisprudensi, restorative justice, sengketa keterbukaan “melawan hak.” Contoh lain adalah dalam
dan keputusan rapat kamar,” tambahnya. informasi publik, dan sengketa pelayanan Pasal 221 ayat (1) KUHP yang digunakan
publik. untuk mendakwa Ferdy Sambo, Moeljatno
Ketua Kamar Perdata I Gusti Agung menerjemahkan salah satu elemen
Sumanatha, S.H., M.H. saat memberikan Kelas Inspirasi oleh Wakil Menteri unsurnya menjadi “menghindari penyi­
materi judicial activism mengatakan Hukum dan HAM RI dikan atau penahanan,” sedangkan R.
judicial activism dilakukan ketika terjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Soesilo menerjemahkannya menjadi
kekosongan atau ketidakjelasan hukum. Indonesia, Prof. Dr. Edward Omar Sharif “melarikan dirinya.” Kondisi tersebut
“Judicial activism yang tepat dan sesuai Hiariej, S.H., M.Hum. hadir dalam sesi kemudian menjadi kendala karena peme­
konstitusi bukan ancaman melainkan Kelas Inspirasi pada Pelatihan Hakim rintah sama sekali belum pernah merilis
memperkuat pemerintah,” tambahnya Ber­kelanjutan I. Dialog Malam Inspiratif, naskah resmi mengenai terjemahan
mengutip pernyataan Raymond Cham­ hari Selasa, tanggal 7 Februari 2023 yang KUHP. “Padahal KUHP telah digunakan
berlain dimana putusan adalah act of dimoderatori oleh Kepala Pusdiklat Teknis untuk menghukum jutaan manusia di

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 35
LAPORAN KHUSUS

terjadinya baru tidak hanya mengubah mindset


disparitas aparatur penegak hukum, akan tetapi
pidana juga mengubah mindset masyarakat.
karena in Dalam jangka waktu tiga tahun sebelum
abstracto mulai berlaku, pemerintah juga akan
peraturan terus mensosialisasikan KUHP baru
perundang- kepada akademisi, penegak hukum,
undangan mahasiswa, dan LSM. Di samping
dan perso­ itu, peme­rintah juga berupaya untuk
nality of menyusun semacam modul buku saku
judge. dan memorie van toelichting (memori
penjelasan) untuk menjaga kesamaan
Terakhir penafsiran di antara para aparatur
Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej,
S.H., M.Hum., saat mengisi sesi Kelas Inspiratif. Prof. Dr. penegak hukum.
Edward
muka bumi Indonesia,” ujar Prof. Eddy Dr. Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., Penutupan Pelatihan Hakim
Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum. meng­ung­kapkan misi keempat KUHP Berkelanjutan I (CJE I)
Baru yaitu moderni­sasi. “Tidak lain Dalam menutup kegiatan Pelatihan
Lebih lanjut Wakil Menteri Hukum dan tidak bukan moderni­sasi untuk kita Hakim Berkelanjutan I ini, Kepala Balit­
HAM RI menuturkan terdapat 4 (empat) melakukan adap­tasi dengan perkem­ bang Diklat Kumdil MA berpesan agar
misi KUHP baru yang disahkan. Pertama, bangan zaman dan dinamika ma­sya­ para peserta dapat menerapkan ilmu
demokratisasi yakni maksudnya KUHP rakat,” ungkapnya. Ia menam­bah­kan yang didapatkan dalam pelatihan
yang baru disahkan ini sama sekali tidak misi modernisasi tersebut salah ini saat bertugas di satuan kerjanya
membatasi kebebasan dalam berde­ satunya ter­cermin di dalam pengaturan masing-masing. Baik pengetahuan teknis
mokrasi. Kedua, dekolonisasi secara kejahatan menggunakan sarana
seder­hana diartikan terdapat upaya teknologi informasi di dalam KUHP
untuk menghilangkan nuansa kolonial di baru.
dalam KUHP baru.
Seusai memberikan pemaparan selama
“Kita sudah berorientasi pada paradigma sekitar satu jam, acara lalu dilanjutkan
hukum pidana modern, artinya tidak dengan tanya jawab dari para peserta
lagi berorientasi pada keadilan retributif, diklat CJE. Tidak hanya dari lingkungan
tetapi sudah berorientasi pada keadilan peradilan umum, sesi tanya jawab
korektif, keadilan restoratif, dan ke­ diikuti pula dengan antusias oleh para
adilan rehabilitatif,” tambahnya men­ partisipan dari lingkungan peradilan
jelaskan maksud misi kedua. Prof. agama. Beberapa persoalan antara lain
Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., dilontarkan oleh Yoshito Siburuan dari
M.Hum. juga menye­but­kan bentuk Pengadilan Negeri Lubuk Basung yang
dekolonisasi nyata di dalam KUHP baru menanyakan mengenai tindak pidana
dengan merujuk Pasal 5 KUHP baru. adat dan hukum pidana tidak tertulis di
“Apabila keadilan hukum dan kepastian masyarakat; Armawan dari Pengadilan
hukum bertentangan, hakim wajib Negeri Donggala yang menanyakan
mengutamakan keadilan. Kalimat mengenai Pasal 240 KUHP baru tentang
tersebut diambil dari bukunya Gustav penghinaan terhadap pemerintah
Radbruch,” jelasnya. dan lembaga negara; Marlina dari
Pengadilan Negeri Menggala yang per­adilan maupun pengetahuan ten­
Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., menanyakan mengenai mekanisme tang kode etik dan pedoman perilaku
M.Hum selanjutnya mengung­kapkan misi restitusi dalam KUHP baru; serta Hudan hakim. Selanjutnya Kepala Pusdiklat
ketiga KUHP baru, yakni konsolidasi. Dardiri Asfaq dari Pengadilan Agama Teknis MA memberikan apresiasi kepada
“Politik hukum yang dipakai pemerintah Soreang yang menanyakan tentang seluruh peserta karena seluruh peserta
dan DPR dalam menyusun KUHP baru ini perbandingan antara pidana denda lulus dengan nilai di atas nilai standar
yaitu rekodi­fikasi. Ia meng­himpun kem­ dalam KUHP baru dengan hukum Islam. yang telah ditetapkan. Di akhir kegiatan
bali kejahatan yang tercecer di luar KUHP diumumkan daftar nama peserta dengan
dimasukan kembali ke dalam KUHP,” Setelah sesi tanya jawab berlangsung peringkat 10 (sepuluh) besar terbaik.
ujarnya. Ia menam­bahkan penting­nya selama sekitar tiga jam, Prof. Eddy lalu (Zaimi Multazim, Luthfan Hadi Darus,
misi konsolidasi yakni untuk mencegah menyam­paikan penutup bahwa KUHP dan Romi Hardhika)

36 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN KHUSUS

LAW ENFORCEMENT LEADERSHIP


DEVELOPMENT (LELD)
BANGKOK-THAILAND
“Yang diperlukan untuk mengubah seseorang adalah
mengubah tentang kesadarannya akan diri sendiri.”
(Abraham H Maslow)

T
he International Law Enforcement Academy The International Law Enforcement Academy (ILEA)
(ILEA) merupakan suatu organisasi yang fokus memiliki beberapa lokasi pela­tihan diantaranya ILEA
pada kegiatan pelatihan, pendidikan dan Budapest, ILEA Goborone, ILEA San Salvador, ILEA
kerja­sama jaringan antar aparat penegak hukum Roswel, ILEA Africa Barat dan ILEA Bangkok. Pelatihan
di seluruh dunia. Secara berkala ILEA mengundang Law Enforcement Leadership Development (LELD)
peserta dari ber­bagai negara untuk dilatih, sehingga kali ini diikuti para penegak hukum dari berbagai
kemam­puan melakukan penegakan hukum di negara ASEAN dan bertempat di pusat pelatihan
berbagai bidang semakin baik. Di awal tahun 2023 ILEA Bangkok, Thailand. Mahkamah Agung Republik
ini ILEA meng­adakan pelatihan kepemimpinan, Law Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Badan
Enforcement Leadership Development (LELD) (MASTER) Peradilan Umum, mengirimkan 2 (dua) orang peserta
Januari, 9 – 27 2003. yakni Y. F. Tri Joko Gantar Pamungkas (Ketua PN

Pimpinan, Instruktur, dan Peserta Pelatihan LELD-ILEA Bangkok.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 37
LAPORAN KHUSUS

Wonosari) dan Dr. Wisnu


Widiastuti (WKPN Blitar).

ILEA Bangkok yang


merupakan Kerja­
sama antara Peme­
rintah Thailand
dengan pemerintah
Amerika Serikat,
menganggap penting
adanya pelatihan
kepemimpinan/
leadership bagi para
pimpinan penegak
hukum dunia. Para
pimpinan penegak
hukum diharapkan
mampu menghadapi
berbagai tantangan
penegakan hukum ter­
kini di abad-21 secara
lebih efektif.
Kelas pelatihan kepemimpinan LELD - ILEA Bangkok.

Pelatihan ini mem­


fokus­kan kepada keteram­pilan para
pemimpin penegak hukum di bidang-
bidang utama perma­salahan hukum,
termasuk bagaimana memimpin per­
ubahan, konsep kepe­mim­pinan, analisis
gaya perilaku manusia, etika dan moral,
motivasi, serta bagaimana seorang
pimpinan mampu menghadapi situasi
krisis yang terjadi.

Beberapa Instruktur dari Federal Law


Enforcement Training Centers (FLETS)
US, diantaranya SA David Halalio Lau
dan SA Carl Galantee, menyampaikan
berbagai materi tentang kepemimpinan
Peserta pelatihan LELD- ILEA Bangkok dari Indonesia.
organisasi penegak hukum. Peserta
pelatihan diajak untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi lima praktik diterap­kan dalam praktik kepemim­ Dalam sebuah organisasi dengan
kepemimpinan teladan sesuai dengan pinannya. Praktik kepemimpinan se­orang pimpinan dan bawahan di
buku The Leadership Challenge oleh tersebut juga harus meng­gambarkan dalam­nya, penting untuk melakukan
James Kouzes dan Barrny Posner. Lima visi ke depan yang hendak dituju. se­buah komunikasi serta gaya perilaku
praktik kepemimpinan teladan tersebut “Rangkul semua bawahan anda untuk kepemim­pinan yang efektif. Komunikasi
adalah Model the way menjadi teladan, meraih visi besar yang ingin dicapai dan gaya perilaku kepemimpinan yang
Inspire a shared vision (menginspirasi guna meraih masa depan yang mem­ efektif, dapat dicapai dengan melakukan
visi bersama), Challenge the process banggakan” kata SA Carl Galantee. Selain analisa gaya perilaku yang berbeda-
(menantang proses), Enable others to act itu seorang pemimpin harus terus ber­ beda, baik perilaku para bawahan
(memberikan kesempatan bagi orang kembang dan berinovasi menyesuaikan maupun pimpinan itu sendiri. Salah
lain untuk bertindak), Encourage the perkembangan zaman. “Seseorang harus satu metode analisa perilaku dengan
heart (memotivasi/mem­besarkan hati). berani bereksperimen serta mengambil membagi karak­teristik seseorang
resiko yang terukur dalam praktik menjadi 4 (empat) bagian yakni DISC
Seorang pemimpin harus memiliki kepemimpinannya,” tegas SA David (Dominance, Influencer, Steadines,
nilai-nilai yang dipegang teguh untuk Halalio Lau. Compliance). DISC ini meru­pakan gaya

38 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN KHUSUS

satu sama lain, setiap Kecerdasan Emosional/Emotional


gaya perilaku memiliki Intelligence (EI) seorang pemimpin. Agar
kelemahan dan kekuatan kepemimpinan efektif, seorang pemimpin
masing-masing. tidak hanya memahami aturan formal
dalam proses pekerjaan, namun juga
Setiap pimpinan maupun kemampuan memahami diri sendiri
bawahan memiliki gaya secara emosional dan berinteraksi dengan
perilaku masing-masing orang lain. Bagaimana pola interaksi
yang perlu dikelola oleh antara pemimpin dan bawahannya
pimpinan, agar organisasi tersebut, akan mempengaruhi kinerja
dapat berjalan lebih yang dihasilkan. Pemimpin yang efektif
efektif dan lebih baik. adalah mereka yang memiliki kecerdasan
Sebagai contoh untuk emosional yang kuat.
menghadapi seseorang
yang ambisius, tegas, Kecerdasan Emosional/Emotional
berkemauan keras, Intelligence (EI) adalah kemampuan
berorientasi sasaran, kita untuk menya­dari, mengendalikan dan
harus berbicara dengan mengekspresikan emosi seseorang dan
jelas, spesifik, ringkas menangani hubungan interpersonal
dan tidak ber­tele-tele. secara bijaksana dan berempati.
Berinteraksi dengan orang Dengan kata lain dalam sebuah pola
yang antusias, ramah/ber­ kepe­mimpinan, keterampilan meng­
sahabat, menarik, de­mon­ integrasikan logika, perasaan dan
stratif kita harus mam­pu emosi dapat menghasilkan kinerja
Peserta dari MARI bersama Direktur Program ILEA Bangkok
Andrew B. Cunney
menciptakan suasana/ kepemimpinan yang unggul.
lingkungan yang hangat
perilaku manusia yang universal dan dan bersahabat. Untuk mendapatkan Menurut SA Jael Jordan kecerdasan
dapat diamati. Dengan menganalisa komentar dan pendapat mereka, awalilah emosional (EI) dapat dipelajari dan
gaya perilaku dengan metode DISC ini dengan pertanyaan yang ber­kaitan dikembangkan sepanjang hidup kita,
seorang pimpinan dapat mengenali diri dengan perasaan. tidak seperti IQ dimana pada umur 17
sendiri maupun para bawahannya, untuk tahun sudah sepenuhnya berkembang.
menentukan gaya perilaku, komunikasi Instruktur lainnya SA Jael Jordan Kecerdasan emosional memerlukan
serta kepemimpinan yang efektif untuk mengemukakan tentang pentingnya refleksi diri yang benar dan akurat,
mencapai tujuan
organisasi.

Sejarah gaya perilaku


ini awal mulanya
dikembangkan oleh
Dr. William Marston
tahun 1928 yang
menerbitkan “The
Emotions of Normal
People.” Menurutnya
model ini merupakan
gaya perilaku yang
universal, modelnya
sederhana, paling
mudah digunakan
dan dimengerti, serta
terbukti sangat akurat.
Namun yang perlu
diingat bahwa tidak
ada gaya perilaku
seseorang yang lebih
Wisuda peserta pelatihan YF.Tri Joko GP (KPN Wonosari).
baik atau lebih buruk

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 39
LAPORAN KHUSUS

Wisuda peserta pelatihan Dr. Wisnu Widiastuti (WKPN Blitar).

mau menerima semua kekurangan yang ada, melihat dan meng­hasilkan alat bukti yang yang lebih kuat sesuai
keunggulan dan mengelola keduanya dengan baik. ketentuan peradilan.

Ada lima komponen yang dipertimbang­kan ketika Secara informal kerjasama penanganan tindak pidana
mengukur kecerdasan emo­si­onal seseorang yakni Self lintas negara, dapat dilakukan sesama aparat penegak
persep­tion/Persepsi diri (memahami emosi diri), Self hukum ketika keadaan mendesak dan memerlukan
Ekspression/Ekpresi diri (meng­ekpresikan emosi diri), pena­nganan segera. Di satu sisi kerjasama informal
Interpersonal (mengembang­kan dan menjaga hubungan), unggul dalam kecepatan penanganan, namun di sisi
Decision making/Pengambilan keputusan (meng­gunakan lain banyak informasi yang tidak dapat dibagikan secara
emosi untuk membuat ke­putusan yang lebih baik) serta terbuka dan bisa jadi tidak dapat digunakan dalam proses
Mana­jemen stres (kemampuan mengatasi tantangan). persidangan.

Selain pelatihan leadership/kepemim­pinan, pelatihan yang Paradigma penegakan hukum global 3 “P” yakni pe­
diadakan oleh ILEA Bangkok juga bertujuan terbangunnya nuntutan (prosecution), perlindungan (protection) dan
jaringan sesama penegak hukum dalam melakukan pencegahan (prevention), selalu berfungsi sebagai
penanganan berbagai tin­dak pidana lintas negara. Tindak kerangka kerja yang digunakan di seluruh dunia untuk
pidana narkoba, perdagangan orang, penya­maran aset memerangi kejahatan human trafficking. “Satu “P” lagi
terjadi semakin meluas antar negara, bahkan juga berkem­ sebagai sarana pelengkap untuk mencapai kemajuan
bang peng­gunaan pertukaran mata uang digital seperti dalam penanganan kejahatan global adalah, “P” untuk
bitcoin. Melalui para instruktur DEA (Drugs Enforcement Partnership (kemitraan)” demikian disampaikan instruktur
Administration), peserta yang notabene para penegak dari DSS (Diplomatic Security Service) SA Anthony Bootz.
hukum dari berbagai negara, diajak untuk memetakan
berbagai kasus tindak pidana lintas negara yang terjadi di Direktur Program ILEA Bangkok Andrew B. Cunney
seluruh dunia. me­nyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas
partisipasi para peserta dari semua negara, yang telah
Kerjasama antar penegak hukum dapat dilakukan secara dengan penuh semangat, tertib dan disiplin dalam
formal maupun informal, dimana keduanya memiliki melaksanakan semua sesi pelatihan kepemimpinan ini.
keuntungan dan kelemahan masing-masing. Secara “Kita semua berharap dengan kepemimpinan yang baik,
formal perlu dilakukan Perjanjian Bantuan Hukum Timbal lembaga para penegak hukum semakin kuat, serta upaya
Balik (Mutual Legal Assitance Treaty-MLAT) atau perjanjian kerjasama semakin terjalin sehingga pem­berantasan
formal lainnya. Penggunaan perjanjian resmi ini tentunya kejahatan lintas negara semakin efektif,” demi­kian
memerlukan waktu yang panjang dan direncanakan disampaikan Direktur Program ILEA Bangkok dalam
jauh-jauh hari, namun demikian dengan adanya perjanjian upacara wisuda dan penutupan pelatihan Law Enforce­
formal ini akan menghasilkan kerjasama yang terkoordinir ment Leadership Development (LELD) – ILEA Bangkok. (TJ)

40 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

PENCANANGAN PEMBANGUNAN
ZONA INTEGRITAS PENGADILAN TINGGI
KEPULAUAN RIAU
Oleh Isdaryanto, S.H., M.H.
Kontributor Dandapala

Ketua PT Kepri Dr. Erwin Mangatas Malau, S.H., M.H. berfoto bersama Forkopimda Provinsi Kepri dan Wakil Ketua Lembaga
Adat Melayu (LAM) di belakang piagam pencanangan pembangunan Zona Integritas yang telah ditandatangani.

P
engadilan Tinggi Kepulauan
Riau resmi beroperasi sejak 5
Desember 2022. Peresmian
Peng­adilan Tinggi Kepulauan Riau oleh
Ketua MA dilakukan bersamaan dengan
peresmian operasional 13 Pengadilan
Tingkat Banding baru dan 38 Gedung
Pengadilan Tingkat Pertama. Ketua
Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau
adalah Dr. Erwin Mangatas Malau, S.H.,
M.H., dan Wakil Ketua Dr. Budi Santoso,
S.H., M.H.

Sebagai satuan kerja yang baru berdiri di


lingkungan Mahkamah Agung, Peng­
adilan Tinggi Kepulauan Riau segera
ber­gerak untuk melaksanakan seluruh
kebijakan yang sudah menjadi program
Mah­kamah Agung, diantaranya adalah
Wakil Ketua LAM (Lembaga Adat Melayu) Provinsi Kepulauan Riau Datok Wira Setia Utama
Pembangunan Zona Integritas menuju
Dr. H. Atmadinata, M.Pd. menandatangani Piagam Pencanangan Pembangunan ZI PT Kepri.
Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 41
LAPORAN DAERAH

Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Drs. Adi Prihantara, M.M., mewakili Gubernur Kepulauan Riau
menandatangani Piagam Pencanangan Pembangunan ZI PT Kepri.

melalui perwujudan badan peradilan


yang pasti, transparan, dan akuntabel,
serta meningkatkan efektifitas penge­
lolaan penyelesaian perkara.

Ketua Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau


Dr. Erwin Mangatas Malau, S.H., M.H.,
dalam sambutannya menyampaikan
bahwa Reformasi Birokrasi merupakan
program nasional yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia dan meningkatkan Kualitas
Pelayanan Publik menuju lembaga
yang bebas dari Korupsi, Kolusi, dan
Ketua Pengadilan Tinggi Kepri Dr. Erwin Mangatas Malau, S.H., M.H. menandatangani piagam Nepotisme. Dalam perkembangannya,
pencanangan pembangunan ZI PT Kepri dengan disaksikan Ketua PTA Kepri, Wakil Ketua LAM Aparatur Sipil Negara memiliki motto
(Lembaga Adat Melayu) dan Forkopimda Provinsi Kepri. dan merupakan core value yang
di­singkat dengan BerAKHLAK (Ber­
menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Acara Pencanangan Pembangunan orientasi pelayanan, Akuntabel, Kom­
Melayani (WBBM). Zona Integritas di Pengadilan Tinggi peten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kepulauan Riau tersebut dengan Kolaboratif ). Kegiatan Pencanangan
Pembangunan Zona Integritas menuju mengundang pim­pinan daerah Provinsi Pembangunan Zona Integritas ini
Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Kepulauan Riau dalam hal ini Gubernur, merupakan wujud komitmen seluruh
menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan yang diwa­kili oleh Sekretaris Daerah aparatur Pengadilan Tinggi Kepri
Mela­yani ditandai dengan adanya Provinsi Kepulauan Riau Drs. Adi untuk meningkatkan kualitas Sumber
Pen­canangan Zona Integritas. Prihantara, M.M. Dalam sambutannya Daya Manusia dan kualitas Pelayanan
Suatu prosesi dimana satuan kerja Sekda Provinsi Kepri membacakan Publik menuju Wilayah Bebas Korupsi
mendeklarasikan diri untuk memulai sambutan Gubernur Kepulauan Riau, (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
proses Pembangunan Zona Integritas yang menyambut gembira Penca­ Melayani (WBBM).
di lingkungan kerjanya. Untuk itu, nangan Pembangunan Zona Inte­gritas
pada hari Selasa tanggal 31 Januari tersebut, karena meru­pakan langkah Ketua Pengadilan Tinggi Kepri juga
2023 Pengadilan Tinggi Kepulauan objektif dalam penegakan hukum mohon doa dan dukungan kepada Gu­
Riau melak­sanakan Pencanangan bagi masyarakat Kepu­lauan Riau, dan bernur dan seluruh Forkopimda serta
Pembangunan Zona Integritas. menjadi bagian dari upaya per­ce­patan instansi terkait.
pembangunan wilayah Kepulauan Riau

42 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

REFLEKSI KINERJA TAHUN 2022


PT DENPASAR DAN PENANDATANGANAN
PAKTA INTEGRITAS KPN SE-BALI TAHUN 2023

P
engadilan Tinggi Denpasar Refleksi Kinerja Tahun 2022 dengan Pengadilan Negeri Terbaik.
menye­lenggarakan acara tema “Integritas Tangguh Kepercayaan 2. Pengadilan Negeri Negara
Refleksi Kinerja Tahun 2022 dan Publik Tumbuh.” Pada kesempatan ini sebagai:
Penan­da­tanganan Pakta Integritas Ketua PT Denpasar menyampaikan • Peringkat I Lomba Pelaksanaan
Ketua Pengadilan Negeri Se-Bali program unggulan yaitu Kopi Bali (Ko­ Evaluasi Implementasi SIPP
Tahun 2023. Kegiatan dilaksanakan ordi­nasi dan Komunikasi Pagi Bersama (EIS) Tahun 2022 (kategori
di Aula Pengadilan Tinggi Denpasar Aparatur Pengadilan Negeri) yang pengadilan negeri kelas II).
pada Rabu 11 Januari 2023 pukul dilaksanakan rutin secara daring dan • Peringkat Harapan III Lomba
10.00 WITA dihadiri oleh Hakim merupakan wadah pembinaan serta Pelaksanaan Akreditasi
Tinggi Pengawas Daerah dan Pejabat silaturahmi. Penjaminan Mutu Terbaik
Struktural Pengadilan Tinggi Denpasar pada pengadilan Negeri Tahun
serta Ketua, Wakil Ketua, Panitera, dan Dalam Refleksi Kinerja Tahun 2022.
Sekretaris Pengadilan Negeri Se-Bali. 2022, juga diberikan apresiasi bagi 3. Pengadilan Negeri Denpasar
Pengadilan Negeri se-Bali yang telah sebagai:
Dalam sambutannya Ketua Pengadilan menorehkan prestasi di Tingkat • Peringkat Harapan I Lomba
Tinggi Denpasar H. Mochamad Hatta, Nasional maupun daerah, yaitu: Keterbukaan Informasi
S.H., M.H. menyampaikan bahwa 1. Pengadilan Negeri Singaraja Publik Tahun 2022 (kategori
Pakta Integritas merupakan sebuah sebagai: pengadilan negeri kelas I A).
pondasi yang bilamana itu runtuh maka • Peringkat II Penerima Anugrah • Peringkat Harapan II Lomba
runtuhlah semuanya. Pengadilan Terbaik dalam Pelaksanaan Akreditasi
pelaksanaan mediasi. Penjaminan Mutu Terbaik pada
Setelah penandatanganan Pakta • Peringkat III Pelaksanaan Pengadilan Negeri Tahun 2022.
Inte­gritas acara dilanjutkan dengan Keterbukaan Informasi • Peringkat Harapan II

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 43
LAPORAN DAERAH

Lomba Pelaksanaan Evaluasi


Implementasi SIPP (EIS) Tahun
2022.
• Peringkat Harapan II Lomba
Pelayanan Terpadu Satu
Pintu(PTSP) Tahun 2022.
4. Pengadilan Negeri Gianyar sebagai;
• Peringkat II Lomba Keterbukaan
Informasi Publik Tahun 2022
(kategori pengadilan negeri
kelas I B).
5. Pengadilan Negeri Bangli sebagai;
• Peringkat Harapan II Lomba
Keterbukaan Informasi Publik
Tahun 2022 (kategori pengadilan
negeri kelas II).
6. Pengadilan Tinggi Denpasar sebagai;
• Peringkat II Lomba Assesor
Terbaik pada Pengadilan Tinggi
Tahun 2022 diberikan kepada Hj. 8. Lomba Pelaksanaan Anggaran Tabanan (penyelesaian eksekusi
Dedeh Suryanti, S.H., M.H., Hakim Tahun 2022 DIPA Direktorat Jenderal 38%)
Tinggi PT Denpasar Badan Peradilan Umum (03) kategori • Peringkat II Pengadilan Negeri
7. Lomba Pelaksanaan Anggaran Realisasi Anggaran Pengadilan Negeri Denpasar (penyelesaian eksekusi
Tahun 2022 DIPA Badan Urusan Se-Bali diraih oleh; 47%)
Administrasi Mahkamah Agung RI • Peringkat III Pengadilan Negeri • Peringkat I Pengadilan Negeri
(01) kategori Realisasi Anggaran Singaraja Semarapura (penyelesaian
Pengadilan Negeri Se-Bali diraih • Peringkat II Pengadilan Negeri eksekusi 64%).
oleh; Semarapura
• Peringkat III Pengadilan Negeri • Peringkat I Pengadilan Negeri Acara ditutup dengan penyampaian kiat-
Bangli Gianyar kiat meraih EIS (Evaluasi Implementasi
• Peringkat II Pengadilan Negeri 9. Lomba Penyelesaian Eksekusi Perkara SIPP) tertinggi oleh Ketua Pengadilan
Negara Perdata Tahun 2022 Pengadilan Negeri Negeri Negara. (Edwin Ruliawan)
• Peringkat I Pengadilan Negeri Se-Bali diraih oleh;
Semarapura • Peringkat III Pengadilan Negeri

44 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

WAWANCARA KPT DKI JAKARTA


Kolaboratif dan Harmonisasi Kinerja
Untuk Menjadi Yang Terbaik
E
valuasi kinerja, diikuti dengan Adanya format putusan
refleksi dan proyeksi ke depan maupun berita acara
men­jadi agenda pada setiap awal menjadikan proses tersebut
tahun. Demikian juga yang dilaku­kan tidak memerlukan waktu
oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada yang lama, kata Hakim yang
beberapa waktu yang lalu. Mening­katkan pernah menjabat Ketua
prestasi dengan mengatasi setiap ke­ Pengadilan Tinggi Semarang
lemahan dan kekurangan menjadi kunci tersebut membagi tips.
untuk memberikan yang ter­baik bagi
institusi Mahkamah Agung. Demikian Pemanfaatan teknologi
benang merah ketika Tim Dandapala informasi dalam hal
melakukan wawancara dengan Ketua pelayanan mendorong
Dr. H Soedarmadji, S.H., M.Hum., Ketua Pengadilan
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Dr. H Tinggi DKI Jakarta ketika menerima Tim Dandapala. efisiensi dan kemudahan.
Soedarmadji, S.H., M. Hum. Penyumpahan profesi
kata sosok yang telah diangkat menjadi advokat di Pengadilan Tinggi DKI
“Kolaboratif dan harmoninasi kinerja Hakim sejak tahun 1987 tersebut. Jakarta yang dulu secara manual, saat ini
untuk memastikan (Pengadilan Tinggi DKI permohonan tidak perlu datang langsung.
Jakarta – red) menjadi terbaik dari terbaik,” Percepatan penyelesaian perkara de­ Penerapan reward and punishment
kata Dr. H Soedarmadji, S.H., M. Hum., ngan menjaga kualitas putusan adalah menjadi pendorong peningkatan
berpesan. Serasa mengapresiasi sekaligus hal yang menjadi perhatian, ter­masuk kinerja seluruh aparatur. “Reward untuk
terima kasih atas kinerja yang luar biasa di ketika mendapat amanah memim­pin yang berprestasi, terutama integritas
Tahun 2022 kepada seluruh aparaturnya. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. “Mem­baca harus benar nyata terwujud,” kata Dr. H
berkas bersama, meski aturan saat ini Soedarmadji, S.H., M. Hum., menjelaskan.
Lebih lanjut, selain pengawasan dan memberikan waktu tiga bulan, kita harus Tidak saja ramah dalam pelayanan
eva­luasi, penilaian kinerja dari luar dapat lebih cepat, enam puluh hari harus tetapi juga menjaga kejujuran. Banyak
instansi juga harus menjadi perhatian. sudah selesai,” ujarnya penuh semangat. pengunjung sidang yang menerima
Tidak boleh arogan dengan ego sektoral kembali barang yang tertinggal.
tetapi harus yakin semua yang dikerjakan Dijelaskan, dengan kemajuan teknologi,
telah melalui perenungan yang men­ membaca berkas bersama dapat Pemberian reward juga mendorong
dalam. Terlebih tugas pokok dan fungsi dilakukan dengan mengirimkan berkas setiap aparatur untuk terus melakukan
pengadilan adalah mengadili perkara berkara melalui email. Dengan bersamaan perubahan menjadi lebih baik setiap
dan menjatuhkan putusan. “Mencari waktu mempelajari berkas perkara, saat. Perubahan pola pikir menghasilkan
dan menemukan kebenaran, karena maka tinggal menentukan waktu untuk beberapa rencana aksi perubahan dalam
kebenaran lebih dekat dengan keadilan,” musyawarah dan penyusunan putusan. peningkatan efisiensi pelayanan terhadap
pencari keadilan.

Menjadi pimpinan adalah amanah. Se­


genap pemikiran, pekerjaan dan pertang­
gungjawaban harus dilakukan dengan
tulus dan ikhlas dalam memberikan yang
terbaik untuk Mahkamah Agung. “Rumah
besar yang harus kita jaga agar tetap
pula terjaga kepercayaan masyarakat,
dengan kolaboratif dan harmonisasi
kinerja untuk menjadi yang terbaik,” ujar
Dr. H Soedarmadji, S.H., M. Hum., Ketua
Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Dr. H. Soedarmadji, S.H., M.Hum. memberikan apresiasi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menutup
melalui penyerahan piagam penghargaan kepada Aparatur Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang
memiliki kinerja terbaik di Hotel Prima SR Sleman, Yogyakarta tanggal 21 Januari 2023.
wawancara dengan Tim Dandapala. (BG,
SEG)

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 45
LAPORAN DAERAH

Prestasi dan Inovasi sebagai Bentuk


Transformasi Pengadilan Negeri Mentok
dari Dulu Hingga Kini
Oleh Fitria Hady, S.H.
Kontributor Dandapala

M
emasuki usia yang ke-4, di
umurnya yang masih belia ini
Pengadilan Negeri Mentok
sudah melakukan banyak transformasi
baik dari segi inovasi pelayanan mau­
pun sarana dan prasarana. Dengan
kesung­guhan dan semangat ber­
sinergi, Peng­adilan Mentok senantiasa
berbenah, melakukan inovasi dan
meng­optimalkan kinerja sejak ber­
kantor di gedung eks Sekolah Dasar
262.

Di hari jadinya, Pengadilan Negeri


Mentok melakukan beberapa kegiatan
internal yaitu pemotongan tumpeng,
karaoke sekaligus menyelenggarakan
perlombaan memasak kuliner khas
Bangka Belitung yaitu lempah kuning.
Perlombaan memasak ini diikuti oleh Pemotongan tumpeng oleh Erica Mardaleni, S.H., M.H. dan Iwan Gunawan S.H., M.H. selaku
seluruh pria baik dari Hakim, Panitera, pimpinan Pengadilan Negeri Mentok.

46 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

Pengadilan Negeri Mentok Tahun 2018-2019. Pengadilan Negeri Mentok Tahun 2020-2021.

keadilan di Bangka Barat, pada hari Jumat


9 Juli 2021 Pengadilan Negeri Mentok
menyelenggarakan acara Peletakan Batu
Pertama Pembangunan Gedung Kantor
Pengadilan Negeri Mentok di Kompleks
Perkantoran Terpadu Pemerintah Kabu­
paten Bangka Barat. Pemba­ngunan ini
dilakukan di atas tanah hibah Pemerintah
Daerah Bangka Barat dengan luas tanah
5.553 m2 dan luas bangunan 2496 m2.
Lomba masak di ikuti oleh bapak-bapak Hakim, pegawai dan PPNPN.
Sejak awal, masyarakat dan pemerintah
Pejabat Fungsional, Pejabat Struktural Kantor Pengadilan Negeri Mentok mulai Kabupaten Bangka Barat memberikan
dan pegawai serta PPNPN. melayani masyarakat pencari keadilan di dukungan yang sangat besar akan
gedung Pemerintah Daerah Bangka Barat, hadirnya Pengadilan Negeri Mentok.
Kini Pengadilan Negeri Mentok sudah di eks Sekolah Dasar Negeri 262. Kehadiran pengadilan di wilayah Bangka
berdiri gagah di Komplek Perkantoran Barat tentunya memudahkan masyarakat
Peme­rintah Daerah Bangka Barat, Setelah hampir 4 tahun mem­berikan untuk mencari keadilan, kini mereka
Keca­matan Muntok, Kabupaten Bangka pelayanan kepada masyarakat pencari tidak perlu jauh-jauh bersidang hingga
Barat, Kepulauan Bangka Beli­
tung dan siap dalam mem­
berikan layanan yang optimal
kepada masyarakat pencari
keadilan di Bangka Barat.

Secara historis Pengadilan


Negeri Mentok diresmikan
pada tanggal 22 Oktober 2018
oleh Ketua Mahkamah Agung,
Prof. Dr. M. Hatta Ali, S.H.,
M.H., bersama 30 pengadilan
baru lainnya di Melonguane,
Provinsi Sulawesi Utara. Pada
tanggal 26 Oktober 2018
dilakukan pelan­tikan Ketua
dan Wakil Ketua beserta
jajarannya yang bertempat
di Pengadilan Tinggi Bangka
Belitung, selanjutnya pada
Peletakan batu pertama Pengadilan Negeri Mentok oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung.
tanggal 29 Oktober 2018

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 47
LAPORAN DAERAH

Penerimaan Sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum.

ke Pengadilan Negeri Sungailiat. sinergi seluruh jajaran Pengadilan


Masyarakat bisa lebih meng­hemat Negeri Mentok, termasuk arahan
waktu, tenaga dan biaya dengan dan bimbingan mantan Ketua
tidak perlu menempuh waktu Pengadilan Negeri Mentok
berjam-jam atau me­nempuh jarak sebelum­nya yaitu Erica Mardaleni,
ratusan kilometer untuk mencari S.H., M.H., dan Golom Silitonga,
keadilan. S.H., M.H.

Keterbatasan sarana dan prasarana Di penghujung tahun, prestasi


di gedung kantor sementara eks yang gemilang kembali didapat­
Sekolah Dasar tidak membatasi kan. Pengadilan Negeri Mentok
Peng­adilan Negeri Mentok meng­ mendapatkan juara pertama dalam
ukir prestasi, saat ini Pengadilan Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
Negeri Mentok telah mendapatkan tingkat Pengadilan Negeri Kelas II.
Sertifikat Akreditasi Penjaminan Penyerahan Penghargaan diberikan
Mutu Direktorat Jenderal Badan oleh Ketua Mahkamah Agung
Peradilan Umum dengan predikat Prof. Dr. M. Syarifuddin, S.H., M.H.
A (Excellent). Pengadilan Negeri kepada Erica Mardaleni, S.H., M.H.,
Mentok sudah mendapatkan peni­ penyerahan penghargaan tersebut
laian yang baik dalam setiap penye­ dilaksanakan di Hotel Grand Inna
lesaian perkara walaupun dengan Malioboro, Jalan Malioboro, Nomor
sarana yang terbatas, ter­lebih hal ini 60, Suryatmajan, Kecamatan
Penyerahan Penghargaan Juara Pertama Keterbukaan ditunjukkan dengan indikator tidak Danurenjan, Kota Yogyakarta.
Informasi Publik oleh Ketua Mahkamah Agung adanya pengaduan sejak kantor
Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H.
pengadilan ini berdiri. Penghargaan ini merupakan
ben­tuk apresiasi dari Mahkamah
Dalam suka cita, Ketua Pengadilan Agung Republik Indonesia
Negeri Mentok, Iwan Gunawan, S.H., khusus­nya dari Direktur Jenderal
M.H., mengucapkan rasa syukur atas Badan Peradilan Umum kepada
pencapaian yang sudah diraih oleh Peng­adilan Negeri Mentok atas
Pengadilan Negeri Mentok. Semua pencapaian prestasi dalam mem­
pencapaian ini tak lepas dari adanya berikan keterbukaan informasi
kesungguhan, semangat, dan publik.

48 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

Pengadilan Negeri Mentok Tahun 2022–2023.

Kini Pengadilan Negeri Mentok telah ini. Inovasi kedua, adalah WhatsApp memudahkan masyarakat untuk
banyak bertransformasi, walaupun Bot yang merupakan asisten virtual mengambil nomor antrian secara
sempat berdiri di bangunan eks Sekolah terintegrasi WhatsApp, membantu mandiri sehingga mendapatkan
Dasar, namun hal itu tidak menyurutkan pen­cari keadilan kapanpun dimanapun pelayanan secara tertib dan cepat.
semangat Pengadilan Negeri Mentok tanpa ada batas waktu dan bebas Inovasi keenam, Siperia (Sistem
untuk terus berbenah. Berbagai sarana biaya guna memperoleh informasi Informasi Permohonan Izin Atasan),
dan prasarana senantiasa ditingkatkan, layanan, cukup dengan menambahkan aplikasi ini memberikan manfaat
termasuk inovasi pelayanannya. kontak WA PN Mentok lalu kirim chat optimalisasi administrasi kepegawaian
yang di­inginkan di menu WhatsApp serta memperbaiki kinerja Pengadilan
Tak pernah berhenti berbenah, secara Bot dengan mengetik kata kunci yang dalam bidang administrasi.
berkesinambungan Pengadilan Negeri tersedia.
Mentok menciptakan inovasi-inovasi Seiring dengan bertambahnya
untuk meningkatkan kemudahan Inovasi ketiga, SMS Gateway, merupakan usia, Pengadilan Negeri Mentok
pelayanan bagi pencari keadilan. SMS broadcast pemberitahuan sidang akan senantiasa berinovasi dan
Hingga saat ini Pengadilan Negeri kepada seluruh warga Pengadilan memberikan manfaat sebanyak-
Mentok telah melahirkan beberapa Negeri Mentok, Penuntut Umum, Pena­ banyaknya khususnya bagi masyarakat
inovasi. sihat Hukum dan para pihak. Inovasi pencari keadilan di wilayah
keempat, Barcode Tilang pada Perkara Bangka Barat, dan dengan adanya
Pertama, aplikasi Sijati (Sistem Informasi Lalu Lintas, selain di papan peng­ bangunan baru, tentu akan menjadi
Jadwal Sidang dan Tilang) aplikasi umuman Pengadilan Negeri Mentok kebanggaan dan tahapan yang patut
yang dapat di download pada website kini pencari keadilan dapat melihat disyukuri. Diharapkan di hari jadinya
Pengadilan Negeri Mentok (www.pn- denda tilang pada website pengadilan Pengadilan Negeri Mentok senantiasa
mentok.go.id), memudahkan pencari dan platform media sosial Peng­adilan meningkatkan kinerja, memberikan
keadilan untuk lebih cepat mengetahui Negeri Mentok seperti Instagram dan kenyamanan dalam memberikan
informasi jadwal tilang serta nominal Facebook, pengguna layanan cukup pelayanan terbaik kepada masyarakat
denda tilang, untuk mengetahui melakukan scan barcode tersebut pencari keadilan di wilayah Bangka
denda tilang cukup memasukkan tanpa harus hadir di pengadilan. Barat sesuai dengan mottonya PACAK!
nomor register tilang sedangkan untuk Inovasi kelima, Do Entry, merupakan Profesional, Akuntabel, Cermat,
mengetahui jadwal sidang cukup aplikasi yang dapat dipasang pada Antusias dan Kredibilitas. (ASN)
memasukkan tanggal pada aplikasi perangkat android maupun iOS guna

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 49
LAPORAN DAERAH

TURNAMEN TENIS BEREGU CAMPURAN


PIALA KETUA PENGADILAN NEGERI
PALEMBANG
Oleh Anisa Lestari
Kontributor Dandapala

T
urnamen ini bukan merupakan Negeri yang hendak menye­
farewell games, tetapi adalah lenggarakan sebuah pertan­
friendship games,” demikian se­ dingan dengan tujuan
pintas kata sambutan yang disampaikan untuk mempererat rasa
oleh Ketua Pengadilan Tinggi Palembang, ke­ke­luargaan dan solidaritas
Dr. Moh Eka Kartika EM, S.H., M.Hum., di antara sesama anggota
saat membuka Turnamen Tenis Beregu PTWP, selain itu sekaligus
Campuran Piala Ketua Pengadilan Negeri sebagai farewell games
Palembang, pada hari Sabtu, tanggal 7 atas mutasi dirinya sebagai
Januari 2023, bertempat di Lapangan Ketua Pengadilan Negeri
Tenis Enim, Kota Palembang. Dalam Bekasi. “Adapun turnamen
sambutannya, Ketua Pengadilan Tinggi ini diseleng­garakan di
Palembang, juga menegaskan bahwa bawah kepemimpinan Dadi
kemenangan bukanlah hal yang utama, Rachmadi, S.H., M.H., selaku
tetapi yang paling penting adalah Ketua Pengadilan Negeri
menjunjung tinggi sportivitas dan Palembang yang baru, dan
solidaritas di antara para peserta. dibiayai oleh dana PTWP
Pengadilan Negeri Palembang
Hal senada turut disampaikan oleh serta PTWP Cabang se-
Ketua Pengadilan Negeri Palembang, Ketua Pengadilan Tinggi Palembang Dr. Moh Eka Sumatera Selatan. Pemenang
Surachmat, S.H., M.H., yang menjelaskan Kartika EM, S.H., M.Hum., membuka secara resmi dari turnamen tenis beregu
bahwa kegiatan ini berawal dari ide kegiatan Turnamen Tenis Beregu Campuran Piala Ketua hari ini akan mendapatkan
Pengadilan Negeri Palembang.
beberapa pengurus PTWP Pengadilan piala bergilir Ketua

Ketua Pengadilan Tinggi Palembang Dr. Moh Eka Kartika EM, S.H., M.Hum., berfoto bersama dengan Panitia dan para peserta Turnamen.

50 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

Pertandingan Ganda Putra antara Tim PTWP Pengadilan Negeri Kayu


Atlet Putri yang ikut memeriahkan pertandingan Ganda Putri. Agung melawan Tim PTWP Pengadilan Negeri Lubuk Linggau.

Pengadilan Negeri Palembang, yang rangkaian laporan kegiatan, Ketua PTWP atas kategori Ganda Putra dan Ganda
diharapkan dapat diperebutkan kembali Sumatera Selatan, R. Sabaruddin Ilyas, Putri ini berlangsung dengan seru
pada penyelenggaraan turnamen di tahun S.H., M.Hum., menyampaikan ucapan dan meriah. Hal itu terlihat baik para
berikutnya,” ungkap Ketua Pengadilan terima kasih atas kehadiran para peserta peserta maupun supporter masing-
yang juga selaku Motivator PTWP yang berasal dari PTWP Pengadilan masing kontingen yang tampak sangat
Sumatera Selatan tersebut. Menutup Negeri seluruh wilayah hukum Sumatera bersemangat serta antusias mengikuti
Selatan dan jalannya pertandingan. Indah Wijayati,
PTWP Pengadilan S.H., M.Kn., seorang hakim di PN
Negeri Bekasi, Kayuagung mengatakan bahwa dirinya
serta meng­ merasa sangat senang dengan adanya
harapkan pe­nyele­nggaraan Turnamen Piala
turnamen ini Ketua Pengadilan Negeri Palembang,
dapat berjalan “Selain dapat melatih kemampuan
dengan sukses bermain tenis, kegiatan ini juga
dan lancar. Lebih menjadi momentum silahturahmi
lanjut, Hakim dengan rekan-rekan PTWP Cabang
Pengadilan Tinggi lainnya,” ujar atlet muda bersuara
Palembang merdu ini.
terse­but juga
mem­berikan Setelah melalui pertandingan yang
Salah satu peserta yang sedang bertanding pada Turnamen Tenis apre­siasi kepada cukup kompetitif, terpilihlah para
Beregu Campuran Piala Ketua Pengadilan Negeri Palembang. Surachmat, pemenang yaitu juara pertama diraih
S.H., M.H., yang oleh Pengadilan Negeri Palembang,
telah banyak juara kedua diraih oleh Pengadilan
mem­berikan Tinggi Palembang, juara ke­tiga di­
kontri­busi untuk raih oleh Pengadilan Negeri Lubuk
mengem­bangkan Linggau, dan juara harapan diraih
bakat-bakat atlet oleh Pengadilan Negeri Lahat. Dengan
tenis muda di terpilihnya para pemenang terse­but,
wilayah Sumatera selanjutnya rangkaian kegiatan Turna­
Selatan. men Tenis Beregu Campuran Piala
Ketua Pengadilan Negeri Palembang
Berdasarkan ditutup dengan penyerahan Piala
peng­amatan Tim Ketua Peng­adilan Negeri Palembang
Dandapala di dan hadiah oleh Ketua Pengadilan
Penyerahan Piala oleh Ketua Pengadilan Tinggi Palembang lapangan, turna­ Tinggi Palembang, kepada para
Dr. Moh Eka Kartika EM, S.H., M.Hum., kepada para pemenang.
men yang terbagi pemenang.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 51
LAPORAN DAERAH

STUDY TOUR TENTANG TINDAK


PIDANA PERDAGANGAN SATWA
LIAR DAN LINGKUNGAN HIDUP
Ave NW Washington, DC 20230 untuk
Oleh Eliyas Eko Setyo mem­per­oleh informasi gambaran umum
Kontributor Dandapala tentang pengelolaan perikanan Amerika
Serikat dan penanganan tindak pidana
yang terkait dengan penangkapan ikan
serta pembahasan mengenai Lacey Act.

Di Washington DC, tim study tour me­


nyem­patkan diri mengunjungi White
House, Monumen Washington, Memorial
Lincoln dan beberapa museum yang
terkenal di sana.

Agenda berikutnya tim study tour


mela­ku­kan kunjungan ke Departemen
Dalam Negeri Amerika Serikat yang ber­
alamat 1849 C Street NW, Ruang 3043
Washington, DC, lalu berkunjung ke
U.S. Fish and Wildlife Service (Lembaga
Perikanan dan Satwa Liar Amerika Serikat).
Pada kesempatan itu dibahas mengenai
kerangka kerja sama internasional untuk
mengatasi perdagangan satwa liar dan
US State Department (Departemen Luar Negeri Amerika Serikat).

I
identifikasi spesies serta mengawasi
nternational Law Enforcement Academy 2022 – 7 November 2022 di Washington, program hibah asing untuk membangun
(ILEA) Bangkok berkolaborasi dengan DC serta Ashland dan Medford, Oregon; kapasitas dalam penyidikan dan penun­
Kedutaan Amerika (US Embassy) tutan tindak pidana perdagangan kayu
me­nye­lenggarakan agenda kursus pada Banyak agenda yang dijalani saat disana. dan satwa liar. Selanjutnya tim menuju
tanggal 2 s/d 5 Agustus 2022. Dalam kursus Agenda pertama, tim study tour mendarat menuju Departemen Luar Negeri Amerika
yang dilakukan secara virtual ini dibahas di Washington DC dan melakukan Serikat untuk selanjutnya bertemu
tentang pembalakan liar dan pidana kun­jungan ke Departemen
kehutanan (combatting timber trafficking Keha­kiman Amerika Serikat
program – 3rd party) yang melibatkan 5 untuk ber­diskusi dengan
(lima) negara anggota yakni Vietnam, Laurie Dubriel mengenai
Filipina, Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Departemen Ke­hakiman
Selan­jutnya Departemen Ke­hakiman Amerika Serikat (Departement
Amerika Serikat dan Kedutaan Amerika of Justice), yang bertugas
Serikat mem­fasilitasi keberang­katan para menegak­kan hukum dan
peserta untuk Study Tour Penuntutan dan ke­adilan. Dilanjutkan pemba­
Penyidikan Tindak Pidana Perdagangan hasan Pengantar Sistem
Satwa Liar dan Lingkungan Hidup. Tim Hukum Amerika Serikat oleh
Hakim dari Indonesia yang diberangkatkan Sylvia Shweder, dan kemudian
yaitu Liliek Prisbawono Adi, S.H., M.H. dilakukan kunjungan
(Ketua PN Jakarta Pusat), Taufan Mandala, ke National Oceanic and
S.H., M.Hum. (Hakim PN Surabaya) dan Atmos­pheric Administration
Maria Christine Natalia Barus, S.IP., S.H., (Administrasi Kelautan dan
M.H. (Hakim PN Stabat). Kegiatan ini di­ Atmosfer Nasional) yang
White House, Wahington DC.
selenggarakan pada tanggal 1 November beralamat di 1401 Konstitusi

52 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

National Forest 3040 merupakan danau


yang sumber airnya berasal salju dan air
hujan, bukan dari aliran sungai atau laut
sehingga dalam kondisi bersih dan habitat
ikan di air sengaja diisi oleh pihak National
Park Service dimana ikan tersebut dapat
dipancing masyarakat namun dengan
aturan yang terbatas dan terhadap tindak
pidana lingkungan, National Park dapat
menjatuhkan sanksi berupa peringatan,
denda dan hukuman penjara.

Di hari terakhir, tim study tour melakukan


kunjungan ke Laboratorium Pusat
Iden­tifikasi dan Penyaringan Satwa dan
Kayu (WISC) USFS di Ashland, Oregon
untuk melihat kecanggihan teknologi
laboratorium dalam penanganan perkara
terkait perdagangan kayu dan satwa
liar. Di akhir program, tim study tour
mengunjungi Gedung Pengadilan Distrik
Court Room Department of Justice.
AS yang beralamat di 310 West Sixth St. (di
dan padang rumput sudut North Holly Street) Medford. Di sana
milik negara untuk Hakim Mark Clarke dan Asisten Jaksa AS
memenuhi ke­bu­ John Brassell membahas proses perkara
tuhan generasi pidana dan perdata lingkungan hidup
sekarang dan masa khususnya terkait pemulihan, penyitaan
depan, diakhiri dan manajemen aset.
de­ngan diskusi
dengan pembicara Study tour ini dirasakan sangat bermanfaat
MLARS, Steve bagi Tim Hakim dari Indonesia yang
Parker mengenai diberangkatkan, karena selain menambah
dakwaan pencucian banyak pengetahuan, pemahaman baru
uang untuk per­kara tentang penyelesaian perkara lingkungan
lingkungan hidup hidup, tentu saja memperluas jaringan
dan peng­antar dalam hal komunikasi, teknologi dan
Meeting room US Department of Justice. Standar Inter­ informasi dengan aparat penegak
nasional untuk hukum dari berbagai negara yang pada
dengan Badan Narkotika Nasional dan penyitaan aset. Di hari ke 4, tim kembali prin­sip­nya memiliki kesepahaman visi
Urusan Hukum, serta bertemu dengan ke Departemen Kehakiman Amerika untuk penegakan hukum lingkungan
Biro Kelautan & Urusan Lingkungan Hidup Serikat membahas penanganan perkara secara optimal dan keinginan kuat
& Ilmiah Internasional. Pembicara saat itu pidana dan perdata terkait perdagangan untuk saling bekerjasama lintas negara.
Kate Macken, Jarrad Scott, Charity Dennis kayu dan satwa liar. Berbagi informasi dan aturan hukum
membahas isu menarik di Indonesia dan baik internasional maupun nasional yang
Filipina sebagai negara kepulauan yang Di hari ke 5 bahwa tim study tour berang­ berwawasan lingkungan. Departemen
penuh dengan masalah perdagangan kat dari Bandara Internasional Dulles, Kehakiman Amerika Serikat mendukung
hewan maritim. Colo­rado menuju Denver dan mendarat penuh kebijakan lingkungan hidup
di Medford, Oregon. Pada esok harinya, di negara Indonesia dan menyatakan
Agenda di hari 3, tim berkunjung ke tim study tour melakukan kunjungan ber­sedia membantu dalam hal penyeli­
Depar­temen Keamanan Dalam Negeri AS ke Rogue River-Siskiyou National Forest. dikan, informasi serta penanganan
untuk mela­kukan Diskusi Panel dengan Kesempatan untuk melihat taman perkara lingkungan hidup dengan segala
Bea Cukai dan Patroli Per­batasan & Biro nasional yang dikelola dengan baik akan keleng­kapan fasilitas di negara Amerika
Penyidikan Keamanan Dalam Negeri, lalu mem­beri­kan ide tentang bagaimana Serikat. Pengalaman dari study tour ini
ke Dinas Kehutanan untuk mem­bahas mengelola taman di Indonesia dengan tentunya dapat menjadi masukan bagi
program mempertahan­kan kesehatan, menyediakan habitat yang lebih baik bagi pengembangan hukum lingkungan di
keaneka­ragaman, dan produktivitas hutan fauna dan flora. Rogue River-Siskiyou Indonesia.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 53
LAPORAN DAERAH

PERAYAAN NATAL UMAT KRISTIANI


MAHKAMAH AGUNG DAN JAJARAN
PERADILAN SE-INDONESIA
Natal warga Krisma bertekad menjadi
terang dan garam dalam penegakan
hukum berintegritas,” perayaan Natal
kali ini dilaksanakan secara langsung
maupun secara daring dari seluruh
wilayah Indonesia.

Seperti perayaan Natal sebelum-sebe­


lum­nya, segenap pimpinan Mahkamah
Agung turut menghadiri perayaan
Natal kali ini. Dalam sambutan­nya
Ketua Mah­kamah Agung RI Prof. Dr.
H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., menyam­
paikan bahwa tema perayaan Natal kali
ini sangat relevan dengan semangat
Mahkamah Agung dalam membangun
integritas warga peradilan Indonesia.
Warga per­adilan memerlukan
tuntunan agar setiap tindakan selalu
dilandasi dengan integritas, sehingga
Ketua MARI Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., memberikan sambutan perayaan Natal.
kepercayaan publik yang mengalami

B
pasang surut akan semakin membaik.
ertempat di Gedung Mahkamah Agung dan jajaran peradilan se-Indonesia Integritas merupakan pondasi dalam
Agung Republik Indonesia, umat melaksanakan perayaan Natal tahun 2022. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab,
Kristiani di lingkungan Mahkamah Mengambil tema “Dengan semangat sehingga apa yang dilakukan seluruh

Ketua MA dan WKMA foto bersama dengan koor paduan suara gabungan Krisma.

54 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

Dengan semangat
kebersamaan maka
apapun godaan
dan rin­tangan da­
lam menjalankan
tugas akan mampu
dihadapi.

Sejarah telah mem­


buktikan pada saat
pandemi Covid-19
dan berbagai ben­
cana alam yang
terjadi, seluruh
warga per­adilan
bahu-membahu
saling tolong
menolong. Hal
ini menunjukkan
bahwa tidak ada
sekat pemisah
dalam membangun
Pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia saat menghadiri perayaan natal.
per­saudaraan antar
warga peradilan,
warga peradilan sesuai dengan tuntutan aparatur peradilan dalam melaksanakan justru adanya perbedaan menjadi perekat
kebenaran. tugas sehari-hari. Menurut beliau bahwa dan men­jadikan warna yang indah bagi
setiap warga peradilan haruslah saling persaudaraan warga peradilan.
Ketua Mahkamah Agung bersyukur dukung dan membantu satu sama lain,
orga­nisasi Krisma telah tumbuh dan karena sebaik-baiknya manusia adalah Dalam kesempatan ini Ketua Mahkamah
ber­kembang di lingkungan Mahkamah yang bermanfaat bagi orang lain. Rasa Agung menyampaikan ucapan terima
Agung, serta memberikan peran yang toleransi antar pemeluk agama yang kasih kepada rohaniwan, baik Romo
sangat berarti dengan menanamkan terjalin saat ini menjadi modal yang ber­ Matius Batubara maupun pendeta
nilai-nilai kebaikan dalam bersikap dan harga, untuk menyatukan tekad dalam Markus Siman­juntak yang berkenan
bertindak. Nilai-nilai keagamaan sangat mengem­balikan citra baik Mahkamah hadir untuk memberikan siraman rohani
diperlukan dalam merawat integritas Agung dan badan peradilan di bawahnya. kepada umat Kristiani warga peradilan
seluruh Indonesia. Semoga apa yang
di­sampai­kan Romo Matius dan Pendeta
Markus tersebut dapat menjadi pedoman
perilaku seluruh warga Kristiani peradilan
Indonesia. Ucapan terima kasih juga
di­sampaikan kepada pengurus Krisma
karena telah mengadakan perayaan Natal
kali ini, sehingga seluruh umat Kristiani
peradilan se-Indonesia dapat merasakan
suasana perayaan Natal yang penuh
kedamaian dan suka cita.

Mengakhiri sambutannya Ketua Mahka­


mah Agung berpesan agar seluruh warga
Kristiani Mahkamah Agung dan peradilan
seluruh Indonesia, semakin banyak
menebarkan benih-benih kebaikan dan
kedamaian sehingga kebahagiaan akan
Ibu Timur Manurung menyematkan selendang adat Nias kepada ibu Syarifudin, yang semakin dirasakan oleh seluruh umat
sebelumnya Ketua MA Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., telah menerima seperangkat
Kristiani dan warga peradilan yang lain.
adat istiadat Nias dari Timor P. Manurung (mantan Tuaka Militer MA).
(TJ, BG)

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 55
LAPORAN DAERAH

PENGADILAN TINGGI MANADO DAN


PENGADILAN NEGERI MANADO SALURKAN
BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR
Oleh Pultoni, S.H., M.H.
Kontributor Dandapala

P
ada tanggal 27 Januari 2023
bencana hidrometeorologi basah,
banjir dan longsor melanda
Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Peristiwa bencana ini mengakibatkan
timbulnya korban jiwa dan ratusan
keluarga terdampak bencana. Ber­
dasar­kan data yang dihimpun oleh
Peme­rintah setempat kurang lebih
ada 38 kelurahan yang tersebar di 10
kecamatan di Kota Manado terdampak
bencana banjir dan tanah longsor, yaitu
Kecamatan Sario, Singkil, Malalayang,
Wanea, Tuminting, Wenang, Bunaken,
Mapanget, Wori, dan Tikala. Bencana ini
setidaknya telah mengakibatkan korban
meninggal dunia 5 orang, kurang lebih
Ketua Pengadilan Tinggi Manado Dr. H. Lexsy Mamonto, S.H., M.H. menyerahkan bantuan
3.866 kepala keluarga yang terdampak uang tunai kepada korban banjir.
banjir dan tanah longsor, dan sekitar
1.582 warga yang harus dievakuasi ke Pengadilan Tinggi Manado bersama Seluruh pegawai, baik dari unsur pim­
lokasi yang lebih aman. Pengadilan Negeri Manado berinisiatif pinan, hakim, ASN, CASN, termasuk
melakukan penggalangan dana dan PPNPM turut berpartisipasi dengan
Sebagai bentuk kepedulian Keluarga mengumpulkan pakaian layak pakai memberikan bantuan berupa uang
Besar Pengadilan terhadap para korban, untuk disalurkan kepada para korban. maupun pakaian layak pakai.

Setelah bantuan berupa dana dan pa­


kaian layak pakai tersebut terkumpul,
pada tanggal 3 Februari 2023 bantuan
disalur­kan kepada para korban di 4
(empat) lokasi yang terdampak banjir
cukup serius di Kota Manado. Penya­luran
bantuan tersebut dipimpin lang­sung oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Manado Dr. H.
Lexsy Mamonto, S.H., M.H, didampingi
oleh Ketua Pengadilan Negeri Manado
Muhamad Alfi Sahrin Usup, S.H, M.H., dan
Wakil Ketua Pengadilan Manado Agus
Darmanto, S.H., M.H.

Saat menyalurkan bantuan kepada para


korban, Ketua Pengadilan Tinggi Manado
Ketua Pengadilan Tinggi Manado Dr. H. Lexsy Mamonto, S.H., M.H. menyerahkan bantuan Dr. H. Lexsy Mamonto, S.H., M.H. menyam­
uang tunai dan pakaian layak pakai kepada korban banjir.
paikan keprihatinan atas musibah yang

56 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

Potret kerusakan rumah yang diakibatkan oleh Banjir.

terjadi. Apa yang dilakukan oleh Keluarga


Besar Pengadilan Tinggi Manado dan
Pengadilan Negeri Manado dengan
mengum­pulkan bantuan adalah bentuk
ke­pedulian kepada para korban, dan ber­
harap agar kiranya bantuan yang telah di­
kumpulkan tersebut dapat meringankan
beban para korban. Dr. H. Lexsy Mamonto,
S.H., M.H., juga menyampaikan rasa
terima kasih sekaligus bangga kepada
keluarga besar Pengadilan Tinggi Manado
dan Pengadilan Negeri Manado atas
partisipasinya dalam mensukeskan
kegiatan Pengadilan Peduli Bencana di
wilayah Manado.

Dana bantuan yang telah dikumpulkan


Keluarga Besar Pengadilan Peduli Bencana di bekas Lokasi Bencana Banjir.
oleh keluarga besar Pengadilan Negeri
Manado, selain disalurkan kepada masya­
rakat umum yang terdampak banjir,
juga diberikan kepada 6 (enam) orang
pegawai di lingkungan Pengadilan Negeri
Manado yang terdampak secara lang­
sung terjadinya musibah banjir. Pada saat
menyerahkan bantuan, Ketua Pengadilan
Negeri Manado Muhamad Alfi Sahrin
Usup, S.H., M.H. menyampaikan agar
kiranya para korban diberikan kesabaran,
dan ketabahan, serta meminta kepada
segenap keluarga besar Pengadilan
Negeri Manado untuk terus memupuk
kepedulian, dan kebersamaan dengan
Ketua Pengadilan Tinggi Manado Dr. H. Lexsy Mamonto, S.H., M.H. memberikan bantuan sesuai dengan
dan rombongan meninjau lokasi bekas banjir.
kemampuan masing-masing. (ASN)

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 57
LAPORAN DAERAH

RAKOR APARAT PENEGAK HUKUM


MENGIMPLEMENTASIKAN E-BERPADU
DI PENGADILAN NEGERI JAYAPURA
Oleh Derman P. Nababan, S.H., M.H.
Kontributor Dandapala

P
engadilan Negeri Jayapura meng­ Derman P. Nababan dalam sambutannya Derman P. Nababan, yang memulai
adakan Rapat Koordinasi Aparat mengatakan, di penghujung tahun karir sebagai Satpam dan cleaning
Penegak Hukum, disebut dengan 2022 Pimpinan Aparat Penegak Hukum service di PTUN Medan tahun 1993
Integrated Criminal Justice System (ICJS) (APH) di wilayah Hukum PN Jaya­pura yang lalu menam­bahkan, sistem
wilayah hukum PN Jayapura, Kamis, 2 telah menandatangani Nota Kesepa­ e-Berpadu dibangun oleh Mahkamah
Februari 2023 bertempat di Aula PN haman Penerapan e-Berpadu dalam Agung sebagai integrasi berkas pidana
Jayapura, Distrik Abepura, Papua. Agenda layanan administrasi perkara pidana. antar Aparat Penegak Hukum (APH)
tersebut dibuka oleh Ketua PN Jayapura, Karena itu permohonan ijin penyitaan, secara elek­tronik untuk mendukung
Derman P. Nababan, S.H., M.H, dihadiri penggeledahan, perpanjangan pena­ pelaksanaan Sistem Peradilan Pidana
Kepala Kejaksaan Negeri Jayapura, hanan, penetapan diversi dan ijin besuk Terpadu Berbasis Teknologi Informasi
Kapol­­resta Jayapura, Kapolres Kabupaten tahanan telah dilakukan melalui e-Ber­ (SPPT-TI). Hal itu telah diamanatkan
Jayapura, Kapolres Keerom, Dirkrimum padu. Namun, hingga akhir bulan Januari dalam Peraturan Mahkamah Agung
Polda Papua, Kasat Reskrim Polres Sarmi, 2023 belum ada pelimpahan berkas Nomor 4 Tahun 2020, tentang Adminis­
Kalapas Abepura, Kepala BNN Jayapura, perkara pidana melalui e-Berpadu. trasi dan Persidangan Perkara Pidana di
Kepala Rupbasan, Kepala Bapas Jayapura. “Dengan alasan itulah, salah satu tujuan Pengadilan Secara Elektronik. “Wilayah
Turut hadir Wakil Ketua PN Jayapura, utama kegiatan ini adalah untuk mem­ hukum PN Jayapura Kelas IA sangat luas,
Willem Marco Erari, S.H., M.H., Hakim- bangun komitmen bersama antara terdiri dari Kota Jayapura, Kabupaten
hakim PN Jayapura, para Jaksa dari Kejari Penyidik, Penuntut dan Pengadilan, ke Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabu­
Jayapura maupun dari Kejaksaan Tinggi depan semua pelimpahan berkas perkara paten Sarmi dan Kabupaten Membramo
Papua. pidana dilakukan melalui e-Berpadu,” Raya. Posisi Kabupaten Membramo
ujarnya. Raya Kabupaten Sarmi misalnya sangat

Derman P. Nababan, Ketua PN Jayapura saat menyampaikan kata sambutan.

58 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

jauh dari kantor PN Jayapura. Selain itu,


beberapa Polsek yang tersebar di ber­
bagai Distrik (kecamatan) harus dijangkau
dengan medan yang cukup berat. Karena
itu, layanan adminis­trasi perkara pidana
secara elektronik ini, menjadi solusi
efektif, untuk tercapainya asas peradilan
sederhana, cepat dan biaya murah,”
tegasnya.

Senada, Kepala Kejaksaan Negeri


Jayapura, Lukas Alexander Sinuraya, S.H.,
M.H. dalam sambutannya mengatakan
akan menginstruksikan kepada semua
Penuntut Umum untuk menggunakan Foto bersama Aparat Penegak Hukum di Wilayah Hukum PN Jayapura Kelas IA.
fasilitas e-Berpadu dalam melimpahkan
berkas perkara pidana. “Saya sangat wab pertanyaan dari Kajari Jayapura, lasi evaluasi implementasi SIPP PN
setuju Pak Ketua, semua Jaksa akan para Jaksa, Kasat Reskrim Keerom serta Jayapura sejak bulan Januari 2022 hingga
meng­gunakan fasilitas ini. Sistem ini Penyidik lainnya seputar permasalahan Desember 2022 hanya 891,53 poin saja.
bukan hanya kebijakan Pengadilan dalam aplikasi e-Berpadu. Liwar menam­ Satu-satunya Pengadilan Negeri Kelas
Negeri Jayapura, tetapi dari Mahkamah bahkan, bahwa Aparat penegak Hukum IA yang tidak mencapai bintang 5 dari
Agung. Bahkan SPPT-TI yang digagas di 7 Pengadilan Tinggi sebagai pilot 18 Pengadilan Negeri Kelas IA dengan
oleh Menkopolhukam, di mana Kejaksaan project pada akhir tahun 2022 telah sukses beban 1000–2000 perkara. Setelah Ketua
Agung dan jajarannya terikat dalam menerap­kan aplikasi e-Berpadu secara PN Jayapura yang baru dilantik tanggal
sistem tersebut,” kata mantan Asisten penuh. Karena itu, sejak tanggal 1 Januari 5 Januari 2023 lalu melakukan evaluasi,
Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Papua itu 2023, Ketua Mahkamah Agung RI telah salah satu kendala utama adalah sering
singkat. mengintruksikan pene­rapan e-Berpadu ini terganggunya jaringan internet, sehingga
secara penuh. banyak agenda persidangan pidana
Hal senada disampaikan oleh Kapol­ melalui aplikasi zoom tidak maksimal,
res Jayapura, AKBP Frederick WA Salah satu poin penting yang disepakati Karena itu Ketua PN Jayapura, Kepala
Maclarimboen, S.IK dan Kapolres Keerom, dalam Rakor tersebut adalah perce­ Kejaksaan Negeri Jayapura dan Kepala
AKBP Christian Aer, S.H., S.IK. yang me­ patan penyelesaian perkara melalui Lembaga Pemasyarakatan Abepura sepa­
nyam­but positif penggunaan fasilitas per­si­dangan perkara pidana secara kat untuk melaksanakan sidang perkara
e-Berpadu ini secara penuh. onsite. Sebagai­mana diketahui, pada pidana secara (secara tatap muka) offline,
akhir Desember 2022 dalam Evaluasi khususnya dalam pemeriksaan saksi.
Pada kesempatan itu, Hakim Yustisial Implementasi Sistem Informasi Penelu­
dari Biro Hukum dan Humas Mahkamah suran Perkara (SIPP) yang dibangun oleh Menarik, pada kesempatan itu Derman
Agung RI, Nguli Liwar Mbani Awang, S.H., Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum P. Nababan memberikan apresiasi dan
M.H. memberikan presentasi sing­kat (Dirjen Badilum), PN Jayapura Kelas IA penghargaan kepada 3 (tiga) orang
melalui aplikasi Zoom. Liwar juga menja­ berada pada peringkat bawah. Akumu­ Jaksa pada Kejaksaan Negeri Jayapura
yang pertama kali melimpahkan berkas
perkara pidana melalui e-Berpadu,
yaitu Muhammad Arifin, S.H., Furqon
Kurniawan, S.H., dan Marlini Adtri, S.H.,
“Ketiga orang Jaksa terbaik ini, telah
sukses mendaftarkan berkas perkara
pidana pada hari Rabu, tanggal 1
Februari 2023. Karena itu Pak Kajari,
ijinkan saya memberikan penghargaan
kepada mereka. Selain itu, kami akan
meng­evaluasi kinerja para Jaksa, mereka
yang paling cepat menangani perkara,
setiap Triwulan saya akan memberikan
peng­hargaan,” ujar Nababan yang di­
Kepala kejaksaan Negeri Jayapura, Alexander Sinuraya, S.H., M.H., saat mengajukan sambut applause dari semua peserta.
pertanyaan kepada Nguli Liwar Mbani Awang, S.H., M.H.
(ASN)

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 59
LAPORAN DAERAH

Melihat Lebih Dekat Upacara Pemakaman


dan Penghormatan di Toraja
Oleh Raja Bonar Wansi Siregar, S.H., M.H.
Kontributor Dandapala

I
ndonesia sebagai negara pluralistik
memiliki keanekaragaman agama,
suku, bahasa dan budaya lokal dengan
karakteristik yang unik. Dari begitu
banyaknya suku di Indonesia, Suku Toraja
merupakan salah satu suku yang masih
mempertahankan warisan nilai leluhur
mereka secara turun temurun hingga saat
ini. Tidak mengherankan jika Suku Toraja
dikenal sampai mancanegara karena
memiliki banyak kebudayaan.

Suku Toraja menetap di pegunungan


bagian utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Orang Toraja lebih senang menyebut diri
sesuai dalam kosa kata lokalnya sebagai
“Toraya” yang artinya “Keturunan Raja,”
“Orang-orang hebat” atau “Manusia Mulia.”
Sementara masyarakat di daerah selatan Keluarga Besar PN Makale bersama keluarga almarhum Joni Palayukan, S.H., M.H.
(dataran rendah) menyebut penduduk
yang tinggal di daerah utara ini sebagai asap yang mengarah ke
“Riaja,” merujuk pada “Orang yang atas. Sedangkan “Solo”
mendiami daerah pegunungan.” berarti turun. Sehingga
secara harafiah Rambu
Saat ini suku Toraja dominan mendiami Solo’ diartikan sebagai asap
2 (dua) Kabupaten di Sulawesi Selatan yang mengarah ke bawah.
yaitu Kabupaten Tana Toraja dan Kabu­ Kedua bentuk upacara ini
paten Toraja Utara. Wilayah Toraja dikenal merupakan ritual kurban
dengan keindahan alamnya yang men­ yang berpasangan, dikare­
jaga keseimbangan antara manusia dan na­kan setiap manusia pasti
alam. Masyarakat suku Toraja memiliki akan melewati kedua­nya
anggapan bahwa alam merupakan baik kelahiran maupun
cip­taan Tuhan yang harus dijaga dan di­ kematian. Rambu Tuka’
lestari­kan. Hal tersebut juga sebagai suatu Prosesi penghormatan jenazah almarhum Joni Palayukan, merupakan upacara-
bentuk penghormatan kepada arwah para S.H., M.H., dimulai. upa­cara dalam rangka
leluhur, mereka yang sejak dahulu telah syu­kuran atas keselamatan
menjaga alamnya dengan baik. dan kehidupan manusia
serta mahluk hidup lain­
Kematian adalah suatu keniscayaan dan nya. Dilak­sanakan pada
hal yang akan dihadapi oleh siapa pun saat sinar matahari naik di
tanpa terkecuali. Adanya keanekaragaman sebelah timur Tong­konan.
suku, adat dan budaya, berdampak kepa­ Sedangkan Rambu Solo’
da masyarakat yang memiliki tata cara merupakan rang­kaian
yang berbeda dalam menghadapi setiap upacara yang menyang­
peristiwa dalam kehidupannya, baik kut kematian dan pema­
kelahiran, perkawinan maupun kematian. kaman manusia, yang
dilaksanakan setelah lewat
Suku Toraja memiliki 2 (dua) upacara adat tengah hari.
utama yaitu Rambu Solo’ dan Rambu
Tuka’. “Rambu” berarti asap, sinar, cahaya. Pada hari Senin, tanggal
“Tuka’” berarti naik. Sehingga secara Inspektur Upacara memasuki tempat upacara. 9 Januari 2023 bertempat
harafiah Rambu Tuka’ diartikan sebagai di Tongkonan Pindan Pute

60 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

Semasa hidupnya, Negeri Makale yang telah bersedia untuk


almarhum terakhir melaksanakan Upacara Penghormatan
bertugas sebagai kepada almarhum. Jikalau selama
Hakim Tinggi pada almarhum mengabdi terdapat kesalahan
Pengadilan Tinggi maupun kekurangan, mohon dimaafkan.”
Makassar. Almarhum
meninggal dunia Setelah lewat pukul 12.00 siang,
di Makassar pada Upacara Ma’pasonglo pun dimulai.
Meir Elisabeth B. R., S.H., M.H., Hakim PN Makale saat tanggal 10 Februari Pelaksanaan Upacara baru bisa dimulai
membacakan riwayat hidup almarhum. 2021. setelah lewat tengah hari atau pada
saat sinar matahari mulai terbenam. Ini
Dalam upacara Rambu Solo’ tersebut menunjukkan rasa duka atas adanya
turut dirangkaikan juga dengan upacara kematian/pemakaman manusia. Adapun
Penghormatan secara kedinasan yang yang dimaksud Upacara Ma’pasonglo
dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri adalah proses memindahkan jenazah
Makale Richard Edwin Basoeki, S.H., M.H., dari lumbung ke sebuah menara tempat
selaku Inspektur Upacara. Pelaksanaan disemayamkannya jenazah (lakkean)
Upacara Penghor­matan tersebut merupa­ yang terletak di lokasi lapangan yang
kan amanat dari Surat Pengurus Pusat telah disediakan.
Ikatan Hakim Indonesia Nomor 85/PP.­
IKAHI/X/2020 tertanggal 16 November
2020 ten­tang Tata cara Penghormatan Bagi orang Toraja Upacara kematian
Jenazah Anggota IKAHI, dimana sebelum­ Rambu Solo’ mungkin hal yang lazim
nya IKAHI Cabang PN Makale telah ditemui. Namun tidak bagi beberapa
berkoor­dinasi dengan IKAHI Daerah PT Aparatur Pengadilan Negeri Makale yang
Makassar terkait pelaksanaan upacara bukan berasal dari suku Toraja. Adanya
tersebut. Upacara Pemakaman tersebut, sudah
tentu adalah suatu momen langka yang
Penyerahan foto jenazah oleh Upacara penghormatan diawali dengan harus diabadikan.
Ketua PN Makale kepada keluarga. pembacaan daftar riwayat hidup almar­
hum. Selanjutnya Ketua Pengadilan Bagi Masyarakat Toraja, mati adalah
Pangrante, Kelurahan Laang Tanduk, Negeri Makale menyerahkan foto jena­zah suatu proses perubahan status semata-
Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja kepada keluarga. Sekitar pukul 11.15 mata dari manusia fisik di dunia kepada
Utara, Keluarga Besar Pengadilan Negeri WITA, di­laku­kan pembentangan bendera manusia roh di alam gaib. Rambu Solo’
Makale Kelas IB mengikuti Rangkaian merah putih yang diikuti dengan peng­ ibarat “Pintu gerbang” bagi jenazah
Upacara Kematian Rambu Solo’ dari hormatan umum kepada jenazah. untuk memasuki alam yang baru. Adanya
almarhum Joni Palayukan, S.H., M.H., Upacara Rambu Solo’ merupakan salah
yang telah dilaksanakan sejak tanggal 27 Dalam kesempatan itu, Ketua Pengadilan satu bentuk bakti seorang anak kepada
Desember 2022 dan akan berakhir pada Negeri Makale atas nama Mahkamah orang tua dan pengikat tali silaturahim
tanggal 13 Januari 2023. Agung RI, me­nyam­paikan “Turut berduka dalam keluarga besar.
cita atas meninggal­nya Joni Palayukan,
S.H., M.H. Semoga Dalam upacara tersebut, turut juga di­
segala amal, lakukan ritual penyembelihan kurban
ibadah beliau persembahan berupa kerbau oleh
diterima oleh keluarga atau dalam bahasa Toraja
Tuhan, dan bagi disebut “Ma’tinggoro Tedong,” yaitu
keluarga yang cara penyem­belihan khas orang Toraja,
ditinggalkan yang menebas kerbau menggunakan
diberi­kan ke­ parang dengan satu kali tebasan saja.
kuatan oleh Kerbau yang akan disembelih tersebut
Tuhan.” Selanjut­ ditambatkan pada sebuah batu yang
nya perwakilan diberi nama “Simbuang Batu.” Setelah itu,
keluarga, yaitu Ir. kerbau dipotong-potong dan dagingnya
J.K. Tondok, M.M., dibagi-bagikan kepada mereka yang
mengucapkan hadir. Pada kesempatan itu Pengadilan
“Banyak terima Negeri Makale, mendapatkan bagian
kasih kepada paha. Adanya Ritual pemotongan kerbau
Mahkamah tersebut sebagai cara bagi masyarakat
Agung RI, terlebih Toraja untuk memuliakan orang tua
Anggota IKAHI Cabang PN Makale di samping Patung Tau-Tau almarhum.
khusus kepada hingga akhir hayat.
Pengadilan

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 61
LAPORAN DAERAH

SUKU PANAI LINJUANG BATAGAK


PANGULU AMPEK JINIH, KETUA
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
DATANG SEBAGAI TAMU KEHORMATAN
Oleh Warman Priatno
Kontributor Dandapala

Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., Ketua Kamar Pembinaan Prof. Dr.


H.Takdir Rahmadi, S.H., L.LM., Ketua Kamar Perdata I Gusti
Agung Sumanatha, S.H., M.H., Ketua Kamar Pengawasan Dr.
H. Zahrul Rabain, S.H., M.H., Ketua Kamar Tata Usaha Negara
Dr. H. Yulius, S.H., M.H., Hakim Agung Dr. H. Edy Army, S.H.,
M.H., Dr. H. Prim Hariyadi, S.H., M.H., Dr. H. Haswandi, S.H.,
S.E., M.Hum., M.M., Ketua Pengadilan Tinggi Padang Dr. H.
Amril, S.H., M.Hum., Para Hakim Tinggi Tinggi Padang serta
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, Para Ketua Pengadilan Negeri Se-Wilayah Hukum Pengadilan
S.H., M.H. didampingi Ibu Hj. Budi Utami disambut oleh keluarga besar Tinggi Padang.
Dr. Hj. Desnayeti, S.H., M.H. dalam acara Syukuran Alek Nagari Batagak
Pangulu Suku Panai Linjuang Nagari Dilam, tanggal 25 Desember 2022.
Kehadiran Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
be­serta rombongan tersebut turut disambut oleh Bupati
Kabu­paten Solok, Epiyardi Asda, M.Mar, Walikota Solok Zul
Elfian, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Solok Dodi
Hendra, Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri, S.H.,
M.H., serta para undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Bundo Kanduang Suku Panai Linjuang


Dr. Hj. Desnayeti, S.H., M.H. menyampaikan sambutan dan ucapan Dr. Hj. Desnayeti M, S.H., M.H. yang juga menjabat sebagai
selamat datang kepada Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Hakim Agung Mahkamah Agung menyampaikan bahwa
Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. beserta rombongan dalam acara penggunaan nama Suku Panai Linjuang adalah untuk mem­
Syukuran Alek Nagari Batagak Pangulu Suku Panai Linjuang Nagari
Dilam, tanggal 25 Desember 2022.
pertegas identitas suku yang telah dibawa oleh leluhur

D
terdahulu yang mana kata linjuang dalam tambo dapat
ilam adalah sebuah Nagari yang
terletak di Lembah Gunung
Talang, Kecamatan Bukit Sundi,
Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera
Barat, yang mana di Nagari Dilam tersebut
merupakan tempat tinggal Dr. Desnayeti,
S.H., M.H. Hakim agung pada Mahkamah
Agung Republik Indonesia selaku Silang
nan bapangka, karajo nan bapokok,
diselenggarakan Alek Nagari Batagak
Pangulu Ampek Jinih Suku Panai Linjuang.
Ketua Mahkamah Agung Republik
Indonesia Prof. Dr. H. M. Muhammad
Syarifuddin, S.H., M.H. turut hadir dalam
alek nagari tersebut sebagai tamu Foto bersama Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H.M Syarifuddin, S.H.,
kehormatan didampingi oleh Wakil Ketua M.H. bersama Bupati Solok dan Walikota Solok serta Ketua LKAAM Kabupaten Solok dan
Bidang Yudisial Dr. Andi Samsan Nganro, Penghulu yang baru diangkat dalam acara Syukuran Alek Nagari Batagak Pangulu Suku Panai
Linjuang Nagari Dilam, tanggal 25 Desember 2022.
S.H., M.H., Wakil Ketua Bidang Non Yudisial

62 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

Foto bersama Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H. M.


Syarifuddin, S.H., M.H. bersama Ibu Hj. Budi Utami, Wakil Ketua Bidang
Yudisial Dr. Andi Samsan Nganro, S.H., M.H. dan Wakil Ketua Non Yudisial Dr.
H. Sunarto, S.H., M.H., Dr. Hj. Desnayeti, S.H., M.H. dan Penghulu yang baru
diangkat dalam acara Syukuran Alek Nagari Batagak Pangulu Suku Panai Turut hadir Hakim Tinggi Padang dan Ketua Pengadilan Negeri
Linjuang Nagari Dilam, tanggal 25 Desember 2022. se-wilayah Pengadilan Tinggi Padang dalam acara tersebut.

diartikan sebagai pagar. Penggunaan


kata ini sekaligus menjadi peng­
harapan bahwa suku ini dapat men­jadi
pelindung seperti pagar bagi anak,
kemenakan, hingga nagari.

Ketua Mahkamah Agung Republik


Indonesia Prof. Dr. H. M. Syarifuddin,
S.H., M.H. dalam sambutannya
mengatakan, acara batagak pangulu
merupakan bagian dari hak masya­
rakat adat yang dilindungi oleh
konstitusi. Hak ini tertuang dalam
Pasal 18B ayat (2) Undang-Undang
Dasar 1945 yang menegaskan bahwa
Ketua Pengadilan Negeri se-wilayah Pengadilan Tinggi Padang dalam acara Syukuran Alek negara menghormati kesatuan
Nagari Batagak Pangulu Suku Panai Linjuang Nagari Dilam, tanggal 25 Desember 2022. masyarakat hukum adat beserta hak
tradisionalnya sepanjang masih hidup
dan sesuai dengan perkembangan
masyarakat serta prinsip Negara
Kesatuan Republik Indonesia. “Selamat
kepada penghulu, malin, manti,
dubalang, dan andiko yang telah
dikukuhkan,” ucapnya. Diharapkan,
para pemuka adat ini mengemban
amanah dan menebar manfaat bagi
keluarga dan masyarakat sekitar.
(Warman Priatno)

Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H. Syarifuddin, S.H., M.H. membaur
dengan masyarakat anak nagari Dilam menyaksikan kesenian silek dalam acara Syukuran Alek
Nagari Batagak Pangulu Suku Panai Linjuang Nagari Dilam, tanggal 25 Desember 2022.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 63
LAPORAN DAERAH

SIDANG PLENO LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN


TINGGI RIAU TAHUN 2022 & PAMERAN INOVASI
PENGADILAN NEGERI SEWILAYAH HUKUM
PENGADILAN TINGGI RIAU
Oleh Yosep Butar Butar
Kontributor Dandapala

Foto Bersama KPT Riau, WKPT Riau, seluruh Hakim Tinggi Riau, KPN dan WKPN se-PT Riau.

P
ada hari Senin, 6 Februari 2023
bertempat di Ballroom Hotel
Pangeran Pekanbaru, Ketua
Pengadilan Tinggi Riau H. Mohammad
Idroes, S.H., M.Hum., secara resmi mem­
buka Sidang Pleno Laporan Tahunan
Peng­adilan Tinggi Riau. Adapun peserta
sidang pleno tersebut adalah seluruh
hakim tinggi Pengadilan Tinggi Riau
Forkopimda Provinsi Riau dan tamu undangan.
serta para ketua dan wakil ketua
pengadilan negeri sewilayah hukum
Pengadilan Tinggi Riau. Sidang Pleno itu
juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi
Riau dan para tamu undangan lainnya.

Sidang pleno berlangung selama


kurang lebih 1 (satu) jam. Dalam sidang
pleno tersebut Ketua Pengadilan
Tinggi Riau H. Mohammad Idroes, S.H.,
M.Hum., menjelaskan berbagai capaian
kinerja, prestasi dan penghargaan
yang diraih Pengadilan Tinggi Riau dan
Pengadilan Negeri Sewilayah Hukum
Pengadilan Tinggi Riau pada tahun
2022.
Talkshow tentang implementasi E-Berpadu.

64 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

Booth PN Teluk Kuantan


saat dikunjungi oleh Ketua
Pengadilan Tinggi Riau. Booth PN Pelelawan dengan ikon Aladin. Booth PN Pasir Pengaraian.

Booth PN Dumai dan PN Tembilahan. Booth PN Rokan Hilir. Booth PN Siak Indrapura.

Setelah Sidang Pleno, kegiatan dilanjut­


kan dengan talkshow mengenai
imple­mentasi E-Berpadu. Kegiatan ini
bertujuan men­sosialisasi­kan E-Berpadu
dan membahas berbagai kendala yang
terjadi dalam implementasi E-Berpadu.

Pada kesempatan ini juga digelar


pameran inovasi dari berbagai peng­
adilan negeri sewilayah hukum
Pengadilan Tinggi Riau. Setiap peng­
adilan negeri menampilkan berbagai
inovasi yang dimiliki dalam rangka
mendukung optimalisasi pelayanan
publik kepada para pencari keadilan.

Selain itu ada pula kegiatan sosial


berupa donor darah yang bekerja­sama
Kegiatan donor darah.
dengan PMI Pekanbaru dan pemerik­
saan kesehatan yang bekerjasama
dengan Prodia.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 65
LAPORAN DAERAH

Program Kijang Mas Tala dan Aplikasi ISDN


INOVASI PN PELAIHARI DALAM PENYELESAIAN
SENGKETA TANAH EKS-TRANSMIGRASI
Oleh Anisa Lestari dan Yustisia Larasati
Kontributor Dandapala

D
alam rangka memberikan pela­
yanan publik yang prima demi
terwujudnya Badan Peradilan
yang Agung, Pengadilan Negeri Pelaihari
telah menggagas inovasi berupa Program
Kijang Mas Tala (Kolaborasi Layanan Pe­
nunjang Penyelesaian Masalah Bidang
Tanah Eks-Transmigrasi di Wilayah Kabu­
paten Tanah Laut) dan aplikasi ISDN (Inte­
grated Services of The District Court and
National Land Agency).

Dikembangkannya inovasi ini, dilatarbela­


kangi adanya permasalahan sengketa
Sosialisasi Program Kijang Mas Tala oleh Aparatur Pengadilan Negeri Pelaihari kepada
lahan eks-transmigrasi di Kabupaten masyarakat Kabupaten Tanah Laut.
Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
Bupati Kabupaten Tanah Laut, Drs. H.
Sukamta, menyampaikan bahwa “Kabu­
paten Tanah Laut merupakan salah
satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan
Selatan yang ditetapkan sebagai lokasi
transmigrasi sejak tahun 1953 sampai
dengan 2008. Berdasarkan data per­ta­
nahan pada tahun 2022, terdapat sekitar
2.000 bidang tanah yang secara historis
berasal dari bekas lahan transmigrasi
dan telah beralih hak kepemilikannya,
sehingga kemudian menimbulkan ba­
nyak permasalahan sengketa tanah.” Hal Pelaksanaan Sidang di Luar Gedung atas perkara yang terdaftar melalui Program
senada juga disampaikan oleh Kepala Kijang Mas Tala.
Kantor Pertanahan Kabupaten Tanah Laut,
Dr. Ahmad Suhaimi, S.Sos., S.H., M.H., M.M, Selanjut­nya pada tanggal 5 Desember Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
yang mengungkapkan “Permasalahan 2022, dilakukan peluncuran Program Republik Indonesia, Anggota Komisi II
sengketa tanah eks-transmigrasi tersebut Kijang Mas Tala yang dihadiri secara DPR RI, dan Wakil Gubernur Kalimantan
disebabkan karena penjual tanah sudah lang­sung oleh Menteri Agraria dan Tata Selatan. Ketua Pengadilan Negeri Pelai­
tidak diketahui lagi keberadaannya, hari, Parulian Manik, S.H., M.H.,
se­hingga pemilik baru kesulitan untuk menyampaikan bahwa “Inovasi ini
mela­ku­kan proses balik nama dan me­ sejalan dengan komitmen Peng­
nim­bulkan permasalahan administrasi adilan Negeri Pelaihari untuk
per­tanahan.” me­ning­katkan kualitas pelayanan
publik, seka­ligus diharapkan dapat
Untuk mengatasi permasalahan tersebut menja­wab permasalahan yang di­
pada tanggal 19 Agustus 2022 dilakukan hadapi oleh masya­rakat di wilayah
penandatanganan perjanjian kerjasama hukum Pengadilan Negeri Pelaihari
antara Pengadilan Negeri Pelaihari, khususnya di Kabupaten Tanah
Peme­rintah Kabupaten Tanah Laut, dan Pelaksanaan Sidang Pemeriksaan Setempat Laut.” Lebih lanjut, Ketua Pengadilan
Kan­tor Pertanahan Kabupaten Tanah Laut. terhadap objek perkara Program Kijang Mas Tala. yang juga pernah menjabat sebagai

66 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

yang sarana dan prasarananya


telah disiapkan oleh Pemerintah
Kabupaten Tanah Laut;
4. Putusan perkara yang telah berke­
kuatan hukum tetap, selanjutnya di­
jadikan dasar oleh Kantor Perta­nahan
untuk melakukan proses balik nama
yang pengajuannya telah diakomodir
dalam aplikasi ISDN.
Aplikasi ISDN (Integrated Services of The District Court and National Land Agency)
“Capaian yang cukup signifikan diperoleh
Pengadilan Negeri Pelaihari atas pelak­
sanaan inovasi ini. Dalam rentang waktu
bulan Agustus sampai dengan Desem­
ber 2022, jumlah perkara yang telah
diselesaikan melalui Program Kijang Mas
Tala dan aplikasi ISDN yaitu sebanyak
122 perkara. Keberhasilan pelaksanaan
Program Kijang Mas Tala dan Aplikasi
ISDN tentunya tidak lepas dari kerja keras
Ketua Pengadilan Negeri Pelaihari, Parulian Manik, S.H., M.H., menyerahkan Salinan Putusan
seluruh Aparatur Pengadilan Negeri
Program Kijang Mas Tala kepada masyarakat di Desa Ambawang. Pelaihari mulai dari proses perumusan
program, sosialisasi, audiensi bersama
Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kalianda masyarakat kepada Pengadilan Negeri Ketua Mahkamah Agung RI dan pihak-
itu mengungkapkan “Banyak manfaat Pelaihari untuk didaftarkan sebagai pihak terkait, pelaksanaan sidang di luar
yang diperoleh masyarakat melalui perkara gugatan baru; gedung dan pemeriksaan setempat,
pelaksanaan Program Kijang Mas Tala 3. Berkas gugatan kemudian diperiksa sampai penyerahan salinan Putusan
dan Aplikasi ISDN, salah satunya yaitu sesuai dengan ketentuan peraturan kepada masyarakat. Selanjutnya pada
terwujudnya prinsip peradilan yang perundang-undangan yang berlaku. tahun 2023, Pengadilan Negeri Pelaihari
sederhana, cepat, dan berbiaya ringan.” Adapun untuk proses persidangannya menargetkan jumlah penyelesaian
dilaksanakan di kantor-kantor desa, perkara yang lebih tinggi lagi yaitu
Dari hasil wawancara sebanyak 1.000 perkara,” ungkap Wakil
yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan yang juga gemar
Tim Dandapala dengan travelling tersebut.
Wakil Ketua Peng­adilan
Negeri Pelaihari, Dwi Keberhasilan atas pelaksanaan Program
Ananda Fajarwati, S.H., Kijang Mas Tala dan aplikasi ISDN itu
M.H., diketahui prosedur juga mendapat apresiasi dari berba­gai
dalam Program Kijang pihak, khususnya Pengadilan Tinggi
Mas Tala dilaksanakan Banjar­masin yaitu dengan ikut men­
melalui tahapan- ca­nang­kan Program Kijang Mas Tala
tahapan sebagai berikut: dan aplikasi ISDN tersebut sebagai
1. Kantor Pertanahan Audiensi Program Kijang Mas Tala dan Aplikasi ISDN bersama bagian dari Program Kerja Pengadilan
Kabupaten Tanah Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin., S.H., M.H. Tinggi Banjarmasin pada tanggal
Laut melakukan 16 Februari 2023. Ketua Pengadilan
evaluasi atas keleng­ Tinggi Banjarmasin, Dr. H. Gusrizal,
kapan berkas jual S.H., M.Hum., dalam sambutannya
beli tanah yang menyampaikan “Melalui kegiatan ini,
berasal dari tanah diharapkan Program Kijang Mas Tala dan
eks-transmigrasi; aplikasi ISDN yang sebelumnya telah
2. Setelah berkas dikembangkan oleh Pengadilan Negeri
dinyatakan clean Penandatanganan Kesepakatan Bersama Program Kijang Mas Pelaihari, dapat diimplementasikan
oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Dr. H. Gusrizal, S.H.,
and clear oleh M.Hum., bersama dengan Kepala Badan Pertanahan Nasional
tidak hanya dalam skala provinsi tetapi
Kantor Pertanahan, Provinsi Kalimatan Selatan, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan juga oleh pengadilan-pengadilan lain
selanjutnya Selatan, di ruang sidang Cakra, PT Banjarmasin, Kamis, 16 di seluruh Indonesia yang mempunyai
berkas diserahkan Februari 2023 permasalahan serupa.”

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 67
LAPORAN DAERAH

PERTEMUAN 3 (TIGA) BULANAN PT MEDAN DAN


PN SE-WILAYAH HUKUM PT MEDAN
Oleh Nida Syafwani Nasution, S.H.
Kontributor Dandapala
sewilayah hukum Pengadilan Tinggi
Medan, Ketua Dharmayukti Karini Cabang
se-Provinsi Sumatera Utara beserta
jajarannya.

Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr. Drs. H.


Panusunan Harahap, S.H., M.H. dan Wakil
Ketua Pengadilan Tinggi Medan
Dr. Herdi Agusten, S.H., M.Hum., disambut
dengan hangat oleh FORKOPIMDA
(Forum Komunikasi Pimpinan Daerah)
Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr. Drs. H. Panusunan Harahap, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Labuhanbatu Raya pada Jumat tanggal
Tinggi Agama Medan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H., dan Wakil Ketua Pengadilan 17 Februari 2023 di Pengadilan Negeri
Tinggi Medan Dr. Herdi Agusten, S.H., M.Hum., berfoto bersama Forum Komunikasi Pimpinan Rantau Prapat Kelas I B.
Daerah (FORKOPIMDA) Labuhanbatu Raya pada acara Penyambutan Ketua Pengadilan Tinggi
Medan beserta jajarannya pada hari Jumat tanggal 17 Februari 2023 di Pengadilan Negeri
Rantau Prapat. Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada

P
Ritonga, MKM didampingi Wakil Bupati
ertemuan 3 (tiga) bulanan Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd.,
Peng­adilan Tinggi Medan MM. hadir dalam Acara Penyambutan
dan Pengadilan Negeri Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr. Drs.
se-wilayah hukum Pengadilan H. Panusunan Harahap, S.H., M.H., beserta
Tinggi Medan di­laksana­kan di jajarannya. Dalam sambutannya, Bupati
Rantau Prapat pada tanggal 17 Labuhanbatu mengucapkan selamat
s/d 19 Februari 2023 dengan datang di bumi Ika Bina En Pabolo kepada
tuan rumah Pengadilan Negeri Ketua Pengadilan Tinggi Medan. Melalui
Rantau Prapat, Pengadilan momentum ini diharapkan dapat mem­
Negeri Kisaran, Peng­adilan per­erat tali persaudaraan Pemerintah
Negeri Tanjung Balai dan Peng­ Kabupaten Labuhanbatu dengan jajaran
adilan Negeri Tebing Tinggi. peradilan.
Kegiatan yang di­prakarsai oleh
Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr. Drs. H. Panusunan
KPT Medan Dr. Drs. H. Panusunan Pada kesempatan itu, Ketua Pengadilan
Harahap pada saat menyampaikan sambutan pada
Harahap, S.H., M.H., ini men­cakup Jumat tanggal 17 Februari 2023 di Pengadilan Negeri Tinggi Medan Dr. Drs. H. Panusunan
bebe­rapa kegiatan yaitu kegiatan Rantau Prapat dengan MC Nida Syafwani Nasution, S.H. Harahap, S.H., M.H., menyampaikan se­
IKAHI (Ikatan Hakim Indonesia) (kiri) dan Souchi Juneda Rambe, S.Kom. (kanan). bagai­mana diketahui, di Sumatera Utara
Daerah Sumatera Utara, IPASPI ini terdiri dari 33 Kabupaten/Kota, namun
(Ikatan Panitera/Sekretaris Pengadilan Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H., jumlah Pengadilan yang ada hanya 20
Indonesia) Daerah Sumatera Utara, PTWP Wakil Ketua I Dharmayukti Karini Provinsi (dua puluh). Masih ada Kabupaten/
(Persatuan Tenis Warga Peradilan) Daerah Sumatera Utara Hj. Roslaini Hamid Kota yang belum memiliki Pengadilan
Sumatera Utara dan DYK (Dharmayukti Pulungan, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Negeri. Untuk itu Ketua Pengadilan
Karini) se-Provinsi Sumatera Utara. Medan Dr. Herdi Agusten, S.H., M.Hum., Tinggi Medan sudah mengirimkan surat
Wakil Ketua IV Dharmayukti Karini Provinsi kepada para Ketua Pengadilan Negeri
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Peng­ Sumatera Utara Dr. Pramita Herdi, S.H., untuk mengusulkan pendirian pengadilan
adilan Tinggi Medan Dr. Drs. H. Panusunan M.Hum., Hakim Tinggi dan Hakim Adhoc baru bagi Kabu­paten/Kota yang ada
Harahap, S.H., M.H., Ketua Daerah Pengadilan Tinggi Medan, Pejabat Struk­ di Sumatera Utara. Kegiatan ini juga
Dharma­yukti Karini Provinsi Sumatera trural dan Fungsional Pengadilan Tinggi bertujuan untuk lebih memperkenalkan
Utara Ir. Hj. Endang Panusunan Harahap, Medan, Ketua Pengadilan Negeri beserta daerah-daerah kepada rekan-rekan di
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan aparatur peradilan Pengadilan Negeri Pengadilan Tinggi Medan.

68 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

Harahap menyam­pai­ Karini Provinsi Sumatera Utara Dr. Pramita


kan terima kasih kepada Herdi, S.H., M.Hum., Pengurus Daerah,
Dharmayukti Karini Ketua Dharmayukti Karini Cabang beserta
Cabang Rantau Prapat, Pengurus Cabang Dharmayukti Karini se-
Kisaran, Tanjung Balai Provinsi Sumatera Utara.
dan Tebing Tinggi yang
Pembukaan Bazar yang diawali dengan pemotongan pita dan
peninjauan stand bazar oleh Ketua Daerah Dharmayukti Karini telah bersedia men­ Pada waktu yang bersamaan Ketua Peng­
Provinsi Sumatera Utara Ir. Hj. Endang Panusunan Harahap jadi tuan rumah pada adilan Tinggi Medan Dr. Drs. H. Panusunan
didampingi Pelindung Dharmayukti Karini Provinsi Sumatera acara Pertemuan Daerah Harahap, S.H., M.H. membuka acara Per­
Utara, Wakil Ketua IV Dharmayukti Karini Provinsi Sumatera
Per­tama di Tahun 2023. tan­dingan Persahabatan Golf dan PTWP
Utara Dr. Pramita Herdi, S.H., M.Hum., Pengurus Daerah,
Ketua Dharmayukti Karini Cabang beserta Pengurus Cabang Dalam Pertemuan (Pertandingan Tenis Warga Peradilan)
Dharmayukti Karini se-Provinsi Sumatera Utara. Daerah ini juga diisi Daerah Sumatera Utara di Perlabian.
dengan Sosialisasi Adapun Juara I PTWP Putra Subakti, S.H.
Pada hari Sabtu tanggal 18 Februari 2023, Laporan BDBS (Bantuan Dana Beasiswa), dari Pengadilan Negeri Kisaran, Juara II
Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr. Drs. Laporan Pengurus Cabang dan Website Suardiman, S.H., M.H., Panitera Pengadilan
H. Panusunan Harahap, S.H., M.H. beserta Dharmayukti Karini yang dibawakan Negeri Pematangsiantar, Juara III Martin
jajarannya mengikuti kegiatan Senam Pagi langsung oleh Wakil Ketua IV Dharmayukti Otani Zagoto, S.H., Panitera Pengganti
Bersama yang dilaksanakan di Pengadilan Karini Provinsi Sumatera Utara Dr. Pramita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Juara IV
Negeri Rantau Prapat. Kegiatan senam Herdi, S.H., M.Hum. Pahatar Simarmata, S.H., M.Hum Hakim
pagi dibarengi dengan sarapan bersama Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, Juara V
di halaman Pengadilan Negeri Rantau Kegiatan dilanjutkan dengan Pembukaan Wijawiyata, S.H., Ketua Pengadilan Negeri
Prapat. Bazar yang diawali dengan pemotongan Gunung Sitoli dan Juara VI T. Latiful, S.H.,
pita dan peninjauan stand bazar oleh Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam.
Kegiatan dilanjutkan dengan Pertemuan Ketua Daerah Dharmayukti Karini Provinsi Juara I Putri PTWP Rinto Leoni Manullang,
Daerah Dharmayukti Karini se-Provinsi Sumatera Utara Ir. Hj. Endang Panu­ S.H., M.H. Wakil Ketua Pengadilan Negeri
Sumatera Utara. Pada kegiatan ini Ketua sunan Harahap didampingi Pelindung Pematangsiantar dan Juara II Putri Diana
Daerah Dharmayukti Karini Provinsi Dharma­yukti Karini Provinsi Sumatera Romin Harahap, S.H. Kasubbag Umum dan
Sumatera Utara Ir. Hj. Endang Panu­sunan Utara, Wakil Ketua IV Dharmayukti Keuangan Pengadilan Negeri Kisaran.

Pada malam harinya diadakan Acara Ramah


Tamah dan Makan Malam Bersama dengan
menampilkan Penampilan Spektakuler
dari masing-masing Pengadilan Negeri
baik itu penampilan yang menunjukkan
Nyanyian, Tarian dan Hymne dari masing-
masing Pengadilan Negeri. Adapun juara
I Lomba Hymne dan Mars Pengadilan
Pelindung Dharmayukti Karini Provinsi Sumatera Utara Dr. Drs. H. Panusunan Harahap, S.H., adalah Pengadilan Negeri Lubuk Pakam,
M.H., berfoto Bersama Ketua Daerah Dharmayukti Karini Provinsi Sumatera Utara Ir. Hj. Endang Juara II Pengadilan Negeri Binjai dan
Panusunan Harahap dan Pengurus Daerah Dharmayukti Karini Provinsi Sumatera Utara.
Juara III Pengadilan Negeri Stabat. Juara I
Penampilan Spektakuler adalah Pengadilan
Negeri Rantau Prapat, Juara II Pengadilan
Negeri Kisaran dan Juara III Pengadilan
Negeri Tanjung Balai.

Pada Minggu pagi tanggal 19 Februari 2023


diadakan FGD (Focus Group Discussion) Ikatan
Hakim Indonesia (IKAHI) Daerah Sumatera
Utara dengan tema Undang-Undang No. 1
Tahun 2023 tentang KUHP Baru.

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr. Herdi Agusten, S.H., M.Hum., beserta Wakil Ketua IV Pada waktu yang bersamaan Ketua Daerah
Dharmayukti Karini Provinsi Sumatera Utara Dr. Pramita Herdi, S.H., M.Hum., berfoto bersama Dharmayukti Karini Provinsi Sumatera Utara
Juara I, II, dan III Lomba Hymne dan Mars Pengadilan dan Juara I, II, dan III Penampilan Ir. Hj. Endang Panusunan Harahap beserta
Spektakuler pada Acara Ramah Tamah hari Sabtu tanggal 18 Februari 2023 di Pengadilan
jajarannya mengunjungi Bazar UMKM di
Negeri Rantau Prapat.
Gedung Nasional Rantau Prapat.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 69
LAPORAN DAERAH

IKAHI DAERAH SUMATERA UTARA:

KUPAS TUNTAS UNDANG-UNDANG


NOMOR 1 TAHUN 2023
TENTANG KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA
Oleh Nida Syafwani Nasution, S.H.
Kontributor Dandapala

I
katan Hakim Indonesia puluh tujuh) bab, 624 (enam
(IKAHI) Daerah Sumatera ratus dua puluh empat)
Utara mengadakan FGD pasal, 345 (tiga ratus empat
(Focus Group Discussion) puluh lima) halaman terbagi
Undang-Undang No. 1 Tahun dalam 2 (dua) bagian yaitu
2023 tentang Kitab Undang- bagian pasal dan penjelasan.
Undang Hukum Pidana. Sebagai pengganti dari KUHP
Acara ini dilak­sanakan di lama yang telah berlaku
Hotel Suzuya Rantau Prapat selama 76 (tujuh puluh
pada hari Minggu tanggal 19 enam) tahun. Salah satu yang
Februari 2023 yang dihadiri menarik dalam Undang-
oleh Ketua Pengadilan Tinggi Undang ini adalah adanya
Medan Dr. Drs. H. Panusunan masa transisi selama 3 (tiga)
Harahap, S.H., M.H., Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr. Drs. H. Panusunan Harahap, S.H., tahun yang berarti Undang-
Ketua Pengadilan Tinggi M.H. bersama dengan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr. Herdi Undang ini akan berlaku
Medan Dr. Herdi Agusten Agusten, S.H., M.Hum. (kanan atas) berfoto Bersama Narasumber pada tahun 2025. Adanya
S.H., M.Hum., Hakim Tinggi Prof. Dr. Marcus Priyo Gunarto, S.H., M.Hum. (kanan bawah), Prof. masa transisi ini kita jadikan
Dr. H. Mudzakkir, S.H., M.H. (kiri bawah) dan Dr. Mahmud Mulyadi,
dan Hakim Adhoc Peng­ S.H., M.Hum. (kiri atas) secara daring pada Acara FGD IKAHI Daerah sebagai momentum untuk
adilan Tinggi Medan, Pejabat Sumatera Utara. lebih mengenal KUHP baru
Struktural dan Fung­sional melalui diskusi atau seminar
beserta Aparatur Peradilan Indonesia Yogyakarta, dan Dr. Mahmud sehingga penerapannya
Peng­adilan Tinggi Medan, Ketua Peng­ Mulyadi, S.H., M.Hum. Dosen Fakultas lebih efektif, efisien dan putusan hakim
adilan Negeri beserta Aparatur Peradilan Hukum Universitas Sumatera Utara yang yang telah dihasilkan dapat memenuhi
Pengadilan Negeri sewilayah hukum Peng­ bergabung secara daring. rasa keadilan yang tumbuh dan ber­
adilan Tinggi Medan. Peserta ber­jumlah kembang dalam masyarakat.
kurang lebih 300 (tiga ratus) orang. Pada saat membuka acara FGD ini, Ketua
Peng­adilan Tinggi Medan Dr. Drs. H. Adapun tujuan pembentukan KUHP
Dengan mengundang 3 (tiga) narasumber Panusunan Harahap, S.H., M.H. me­nyam­ baru ini sebagai langkah besar dalam
yaitu Prof. Dr. Marcus Priyo Gunarto, S.H., pai­kan bahwa baru saja disahkan Undang- mewujud­kan negara hukum yang demo­
M.Hum. Dosen dan Guru Besar Fakultas Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang kratis dan juga menjawab tuntutan
Hukum Universitas Gajah Mada, Prof. Dr. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana zaman. KUHP baru ini sesungguhnya
H. Mudzakkir, S.H., M.H. Dosen dan Guru yang diundangkan pada tanggal 2 Januari sudah di­bahas sejak 60 (enam puluh
Besar Fakultas Hukum Universitas Islam 2023. KUHP baru ini terdiri dari 37 (tiga tahun) yang lalu pada tahun 1963 ketika
di­selenggarakannya seminar
hukum nasional per­tama yang
dimotori oleh Badan Pembinaan
Hukum Nasional (BPHN). Dengan
adanya FGD ini diharapkan lebih
menda­lami KUHP baru sehingga
penerapan­nya tidak menimbulkan
masalah di kemudian hari.

Selanjutnya acara FGD ini dipandu


Peserta Acara Focus Group Discussion (FGD) Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Daerah Sumatera Utara.
oleh Wakil Ketua Pengadilan

70 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LAPORAN DAERAH

Tinggi Medan Dr. Herdi Agusten, S.H.,


M.Hum., sebagai Moderator. Narasumber
Pertama Prof. Dr. Marcus Priyo Gunarto,
S.H., M.Hum., mengulas 17 (tujuh belas)
keunggulan KUHP sebagai sebagai
Hukum Pidana dan Sistem Pemidanaan
Modern yaitu:
1. Bertitik tolak dari asas keseimbangan
2. Rekodifikasi Hukum Pidana yang
terbuka dan terbatas
3. Tujuan Pemidanaan
4. Pedoman Pemidanaan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr. Drs. H. Panusunan Harahap, S.H., M.H. dengan Wakil Ketua
Pengadilan Tinggi Medan Dr. Herdi Agusten, S.H., M.Hum. berfoto Bersama Ikatan Hakim
5. 11 (sebelas) pertimbangan bagi hakim
Indonesia (IKAHI) Daerah Sumatera Utara.
sebelum menjatuhkan pemidanaan
6. Penentuan sanksi pidana dengan
Modified Delphi Method
7. Putusan Pemaafan oleh Hakim
(Judicial Pardon)
8. Pertanggungjawaban pidana
korporasi
9. Mengutamakan pidana pokok yang
lebih ringan
10. Perluasan jenis pidana pokok (Peng­
awasan dan Kerja Sosial);
11. Pembagian Pidana dan Tindakan ke
dalam 3 kelompok (umum, anak,
korporasi)
12. Pidana denda diatur dalam 8 kategori
13. Mengatur penjatuhan pidana mati Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr. Drs. H. Panusunan Harahap, S.H., M.H. dengan Wakil Ketua
secara bersyarat sebagai jalan tengah Pengadilan Tinggi Medan Dr. Herdi Agusten, S.H., M.Hum. berfoto bersama Ikatan Panitera/
Sekretaris Pengadilan Indonesia (IPASPI) Daerah Sumatera Utara.
pro kontra pidana mati
14. Mencegah penjatuhan pidana penjara
untuk tindak pidana maksimal 5 tahun
15. Mengatur alternatif pidana penjara
berupa pidana denda, pidana
pengawasan, dan pidana kerja sosial
16. Mengatur Pemidanaan Dua Jalur, yaitu
berupa Pidana & Tindakan
17. Mengatur Pertanggungawaban
Mutlak (Strict Liability) & Pertang­
gungjawaban Pengganti (Vicarious
Liability)
Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr. Drs. H. Panusunan Harahap, S.H., M.H. dengan Wakil Ketua
Pengadilan Tinggi Medan Dr. Herdi Agusten, S.H., M.Hum. berfoto Bersama Ketua Pengadilan
Selanjutnya Narasumber kedua Prof. Dr. Negeri se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Medan.
H. Mudzakkir, S.H., M.H. Dosen dan Guru
Besar Fakultas Hukum Universitas Islam dasan Filosofis KUHP Baru. Pokok bahasan Sesi tanya jawab dimulai oleh Abdul Azis,
Indonesia Yogyakarta menyampaikan yang disampaikan meliputi Pidana dan S.H., M.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi
isu krusial yaitu pokok bahasan KUHP Pemidanaan dalam Dasar Pemikiran KUHP Medan dan Bongbongan Silaban, S.H.,
1946 dan KUHP 2023, Pembaruan Hukum Baru, Tujuan dan Pedoman Pemida­ LL.M. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi
Pidana Nasional Indonesia dalam KUHP naan, Kewajiban Hakim, Faktor-faktor Medan diakhiri oleh Dimas Ari Wicaksono,
2023, Isu Krusial dalam Buku I KUHP 2023 yang wajib menjadi Pertimbangan S.H. Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang.
dan Isu Krusial dalam Buku II KUHP 2023. Hakim dalam Pemidanaan, Pidana Anak, Acara FGD ditutup dengan foto bersama
Pidana tam­bahan bagi Korporasi, Pidana Narasumber secara daring dan seluruh
Narasumber ketiga Dr. Mahmud Mulyadi, Pengawasan dan Pidana Kerja Sosial. peserta secara luring.
S.H., M.Hum. membawakan materi Lan­

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 71
KAIDAH HUKUM

PERDAMAIAN SUKARELA
PADA TAHAP UPAYA HUKUM
Sepanjang perkara belum diputus pada tingkat upaya hukum banding, kasasi atau peninjauan
kembali, Para Pihak atas dasar kesepakatan dapat menempuh upaya perdamaian.

D
emikian norma yang diatur dalam
Pasal 34 Perma Nomor 1 Tahun
2016 tentang Prosedur Mediasi di
Pengadilan. Dalam Perma sebelumnya,
perdamaian sukarela pada tahap upaya
hukum ini juga diatur dalam Pasal 21
Perma Nomor 1 Tahun 2008.

Perkara Nomor 2936 K/Pdt/2015 adalah


salah satu contoh perdamaian yang di­
lakukan pada tahap upaya hukum kasasi.
Berawal dari gugatan yang diajukan oleh
Para Penggugat kepada developer dan
kontraktor/pemborong. Dalam perjanjian
antara kontraktor dengan developer, Pihak developer kemudian mengajukan Dalam pelaksanaannya setelah para
kewajiban kontraktor adalah membangun upaya hukum kasasi, dimana pemohon pekerja berunding dengan perusahaan
beberapa unit rumah untuk developer dan kasasi telah mengajukan memori kasasi, maka dicapai suatu kesepakatan dimana
developer membayar kepada kontraktor demikian pula termohon kasasi telah para pekerja bersedia menerima pem­
dengan kompensasi beberapa unit rumah. memberikan kontra memori kasasi. bayaran kekurangan upah lembur yang
Na­mun sebelum perkara tersebut di­ besarnya kurang lebih separuh dari nilai
Penggugat I membeli 3 unit rumah ke­ putus, ternyata diantara para pihak yang disebutkan dalam amar putusan.
pada kontraktor dan Penggugat II mem­ yang bersengketa telah tercapai kesepa­ Setelah perusahaan membayarkan kewa­
beli 1 unit rumah juga kepada kontraktor, katan perdamaian dan mereka mohon jiban­nya, maka para pihak sepakat agar
dimana semuanya telah dibayar lunas. agar kesepakatan perdamaian itu kesepakatan perdamaian itu dituang­
Akan tetapi yang diserahkan hanya 1 dikuatkan menjadi akta perdamaian kan dalam bentuk Akta Perdamaian dan
unit rumah beserta sertifikat kepada dengan mengesampingkan putusan mengesampingkan putusan yang telah
Penggugat I. Ternyata hal itu disebabkan yang telah ada sebelumnya. Atas dasar ada sebelumnya.
adanya permasalahan berkaitan dengan hal itu Mahkamah Agung pada tingkat
pelaksanaan perjanjian pembangunan kasasi memberikan putusan berupa Akta Mahkamah Agung dalam peninjauan
rumah antara developer dengan kon­ Perdamaian Nomor 2936 K/Pdt/2015 kembali mengabulkan permohonan
traktor. Penggugat I dan II menuntut agar tanggal 29 Februari 2016 yang meng­ tersebut dengan memberikan Akta
rumah yang telah dibeli dan dibayar lunas hukum para pihak untuk mentaati Perdamaian Nomor 126 PK/Pdt.Sus-
diserahkan kepada Para Penggugat. isi kesepakatan perdamaian yang PHI/2018 tanggal 8 November 2018 yang
sebelumnya telah disepakati oleh para menghukum para pihak untuk mentaati
Gugatan Penggugat I dan II tersebut pihak pada tanggal 18 Januari 2016. isi kesepakatan perdamaian yang
dikabulkan dengan Putusan Nomor 10/ sebelumnya telah disepakati oleh para
Pdt.G/2014/PN Btm tanggal 21 Oktober Contoh lain perdamaian sukarela pada pihak pada tanggal 17 November 2017.
2014. Developer dan kontraktor dinyata­ tahap upaya hukum adalah dalam perkara
kan wanprestasi dan dihukum untuk Nomor 126 PK/Pdt.Sus-PHI/2018. Perkara Dari 2 contoh tersebut, dapat disimpulkan
menyerahkan rumah beserta sertifikatnya ini berawal ketika 3 orang pekerja/buruh bahwa perdamaian masih terbuka
yang telah dibeli dan dibayar lunas mengajukan gugatan atas kekurangan meskipun perkara sudah masuk pada
kepada Penggugat I dan II masing- pembayaran upah kerja lembur. Gugatan tahap upaya hukum. Hal yang perlu
masing 2 unit dan sita jaminan yang itu dikabulkan oleh Pengadilan Hubungan diingat adalah dalam Kesepakatan
telah diletakkan dikuatkan oleh putusan Industrial pada Pengadilan Negeri Perdamaian yang ditandatangani para
tersebut. Banjar­masin dengan Putusan Nomor 18/ pihak wajib memuat ketentuan yang
PHI.G/2015/PN Bjm tanggal 14 Maret 2016 mengesampingkan putusan yang
Di tingkat banding, putusan tersebut yang menghukum perusahaan untuk sudah ada. Hal ini dimaksudkan agar
dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi dengan membayar kekurangan upah lembur Kesepakatan Perdamaian itu tidak lagi
Putusan Nomor 24/PDT/2015/PT PBR kepada para pekerja yang besarnya dipertentangkan dengan putusan yang
tanggal 9 April 2015. sebagaimana yang dituntut oleh Para telah ada sebelumnya. (ASN)
Penggugat dalam gugatannya.

72 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
SISI KEADILAN

INTEGRITAS TIDAK
Februari 2021 juga membentuk UPG.
Untuk lebih membumikannya, sosialisasi
secara berkala dan berkelanjutan kepada

TURUN DARI LANGIT


seluruh aparaturnya terus dilakukan. Ter­
masuk kegiatan pada tanggal 28 Juni 2022
yang lalu.

Membangun Budaya Anti Korupsi Selanjutnya, UPG Pengadilan Negeri

di Pengadilan Negeri Pasangkayu Pasang­kayu juga terus melakukan lang­


kah kongkrit dalam pencegahan dan
pengen­dalian gratifikasi. “Gratifikasi dapat
Oleh Tim Dandapala dianggap sebagai suap jika memenuhi
kriteria sebagaimana diatur dalam
Integritas sebagai sebuah sikap tentu melekat kepada Undang-Undang Pemberantasan Tindak
individu-individu. Godaan dan tantangan akan selalu melekat Pidana Korupsi (UUPTK),” tegas I Ketut
Darpawan, S.H.
kepadanya. Menumbuhkannya agar menjadi budaya, menular
dan menyebar kepada semua, agar integritas lembaga terjaga “UPG dapat menjadi salah satu upaya
pencegahan tindak pidana korupsi di
menjadi keniscayaan. Pengadilan,” ujar Hakim yang konsen
terhadap pemberantasan tindak pidana
rasuah tersebut. Untuk itu, UPG Peng­
adilan Negeri Pasangkayu mengirimkan
surat pernyataan gratifikasi berikut laporan
rekapitulasi secara rutin kepada Direktorat
Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi
Republik Indonesia.

Upaya sosialisasi dan “membumikan”


UPG menampakkan hasil ketika ada
pelaporan penerimaan gratifikasi oleh
aparatur Pengadilan Negeri Pasangkayu.
Penerimaan pemberian terkait pelaksa­
naan tugas menjadi titik rawan penyim­
pangan. Setidaknya dari data yang
ditunjukkan kepada Tim Dandapala ada
5 laporan gratifikasi di Pengadilan Negeri
Pasangkayu sejak Desember 2021.
Seluruh aparatur Pengadilan Negeri Pasangkayu mengikuti sosialisasi penanganan benturan
kepentingan dan gratifikasi di kantornya, 28 Juni 2022. Pertama, penerimaan honorarium men­jadi

D
narasumber pembangunan Zona Inte­gritas
emikian kesan yang Tim Danda­
pala tangkap ketika berkesem­
patan mewawancarai I Ketut
Darpawan, S.H., Ketua Pengadilan Negeri
Pasangkayu.

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan


Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM) menjadi upaya mewujudkan
pemerintahkan yang bersih. Lembaga
peradilan di lingkungan Mahkamah
Agung juga berupaya untuk itu. Salah
satunya dengan adanya Unit Pengendali
Gratifikasi (UPG).

Pengadilan Negeri Pasang Kayu dengan


I Ketut Darpawan, S.H., Ketua Pengadilan Negeri Pasangkayu ketika melakukan sosialisasi
Surat Keputusan (SK) Ketua Nomor
penanganan benturan kepentingan dan gratifikasi di kantornya, 28 Juni 2022.
W22.U26/58/OT01.3/2/2021 tanggal 18

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 73
SISI KEADILAN

datang ke rumah terdapat beberapa aturan yang menjadi


mengantarkan rujukan. Diantaranya, Peraturan KPK
parcel berupa Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan
buah-buahan Grati­fikasi maupun Keputusan Badan
dan diterima Pengawasan Mahkamah Agung Repu­
orang di rumah,” blik Indonesia Nomor 28/BP/SK/III/2021
ujar Hakim yang ten­tang Petunjuk Teknis Pelak­sanaan
tidak mau disebut Pengendalian Gratifikasi pada Mah­
namanya. Setelah kamah Agung dan Badan Peradilan di
berkonsultasi bawahnya. Kedua peraturan tersebut,
dengan I Ketut menjadi rujukan dalam pelaksanaan
Darpawan, S.H., tugas UPG Pengadilan Negeri
Hakim PN Pasangkayu, Firman Ares Bernando, S.H., melaporkan yang saat itu men­ Pasangkayu.
penerimaan gratifikasi kepada UPG PN Pasangkayu. jabat Wakil Ketua
Pengadilan Negeri Telaah dan kajian dilakukan atas setiap
Pasangkayu, di­ laporan gratifikasi yang disampaikan.
putuskan dilapor­ Semisal, untuk laporan gratifikasi berupa
kan ke UPG. buah-buahan, karena termasuk kategori
“Tidak diketahui cepat busuk maka diserahkan kepada
pemberi dan Yayasan Pondok Pesantren Ar-Rahmah
tidak tahu juga Hidayatullah Pasangkayu. Atas inisitatif
alamat untuk tersebut, KPK memberikan respon yang
mengembalikan, menyatakan kegiatan bantuan sosial
diduga keras tersebut, telah sesuai dengan ketentuan.
pihak berperkara,”
kata I Ketut Respon yang sama dari KPK juga diberi­
Darpawan, S.H. kan terhadap laporan honorarium.
Tim Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) PN Pasangkayu meyerahkan menjelaskan. Hono­rarium narasumber yang tidak
barang hasil gratifikasi berupa buah-buahan kepada Yayasan Pondok mele­bihi batasan, dan telah sesuai
Pesantren Ar-Rahmah Hidayatullah Pasangkayu. Selain uang dengan ketentuan, Peraturan KPK
dan buah- Nomor 2 Tahun 2019 tanggal 5 Novem­
dari Kantor BPN Pasangkayu. “Saya (saat buahan, pemberitan berupa barang juga ber 2019 dikembalikan kepada yang
menjadi WKPN) dan salah seorang ha­kim dilaporkan ke UPG Pengadilan Negeri berhak. “Kami menerima dan meman­
yang menjadi narasumber sepakat mela­ Pasangkayu. Tercatat, Ketua Pengadilan faatkan honorarium tersebut karena
porkan penerimaan honor yang diterima,” Negeri Pasangkayu juga melaporkan tidak termasuk gratifikasi yang ilegal,”
kata I Ketut Darpawan, S.H. pemberitan berupa pakaian atau jaket kata Firman Ares Bernando, S.H., salah
dari Komandan Kodim 1427 Pasangkayu. seorang hakim yang telah bertugas
Berikutnya adalah pemberian hadiah dari hampir tiga tahun di Pegadilan Negeri
pihak berperkara. “Saat itu ada tamu dan Dalam pengendalian gratifikasi sendiri, Pasangkayu.

Seluruh kegiatan UPG Pengadilan Negeri


Pasangkayu tersebut terdokumentasi
dengan baik. Sejak penerimaan laporan,
penelaahan dan tindaklanjutnya sampai
dengan melaporkan kepada UPG
Badan Peng­awasan Mahkamah Agung
Repu­blik Indonesia maupun Direktorat
Grati­fikasi KPK RI tercatat dan tersimpan
dengan baik.

Ikhtiar dari seluruh aparatur Pengadilan


Negeri Pasangkayu tersebut, memberi­
kan gambaran kesungguhan dalam
mewujudkan peradilan yang bersih.
Menjaga integritas, menumbuhkan,
menularkan agar tersebar dan menjadi
Pimpinan, Hakim, Pejabat Struktural, dan Fungsional serta aparatur Pengadilan Negeri budaya. Karena integritas tidak turun
Pasangkayu bertekad menjaga integritas salah satunya dengan membangun budaya anti
dari langit. (SEG)
korupsi.

74 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
KOLOM

Integrasi Pendataan Perkara di Ruang Hakim


Adhoc PHI pada Mahkamah Agung Republik
Indonesia
Oleh Dr. Sugeng Santoso PN, S.H., M.M., M.H.
Hakim Adhoc PHI pada Mahkamah Agung Republik Indonesia

Latar Belakang gunakan Google Drive (biasanya kesamaan

P
elayanan dikaitkan dengan akronim sehingga mudah diakses pada pihak pengusaha).
BerAKHLAK, dituntut untuk mampu (accessible) dimana­pun Hal ini penting guna
beradapatasi dan memanfaatkan dan kapanpun. Digi­ mencegah terjadinya
teknologi yang berkembang pesat sehing­ talisasi ini mencipta­kan perbedaan putusan yang
ga dapat memberikan kemudahan dalam efisiensi dan efek­tifitas mengakibatkan para
melakukan segala hal. Banyak manfaat dalam proses pena­ pihak tidak mendapat
yang diperoleh dari kemajuan teknologi, nganan perkara yang keadilan, apa­bila
diantaranya membantu menghemat akan berkaitan dengan duduk persoalan dalam
waktu dan mempermudah proses pela­ implementasi Pasal 2 tiap perkara tersebut
yanan publik. ayat (4) Undang-Undang masih saling berkaitan
Nomor 48 Tahun 2009 (contoh: PHK massal).
Kemajuan teknologi dengan digitalilasi tentang Kekuasaan Dengan digitalisasi ini
dapat mewujudkan efisiensi dan efek­ Kehakiman yaitu: “Per­ diharapkan juga dapat
tifitas dalam proses penanganan perkara. adilan dilakukan dengan sederhana, mencegah timbulnya permasalahan
Hal ini sejalan dengan Cetak Biru Pem­ cepat, dan biaya ringan.” serta pandangan negatif dari masyarakat
ba­ruan Peradilan 2010–2035 yang terhadap institusi peradilan yang ada di
meng­atur Manajemen Teknologi dan Pendataan perkara secara digital yang Indonesia (dalam sistem hukum pidana
Informasi (TI) sebagai fungsi pendukung, terintegrasi itu terbagi atas Slide Pertama dikenal dengan disparitas putusan).
dimana Mahkamah Agung melalui dan Slide Kedua. Slide pertama memuat:
ber­bagai kebijakannya telah berupaya Nomor perkara, Pengadilan pengaju, Misi Badan Peradilan dan Cetak
untuk mengaplikasikan teknologi dalam Susunan Majelis, Panitera Pengganti, Pe­ Biru Pembaruan Peradilan 2010–
pengelolaan informasi yang diperlukan mohon Kasasi, Klasifikasi Pemohon Kasasi 2035
oleh internal organisasi maupun para pen­ (Pekerja/Pengusaha), Termohon Kasasi, Integrasi pendataan perkara secara digital
cari keadilan dan pengguna pengadilan. tanggal sidang, amar, tanggal selesai ini sejalan dengan Cetak Biru Pembaruan
koreksi, tanggal selesai tanda tangan, dan Peradilan 2010-2035 berupa usaha-usaha
Permasalahan apakah putusan tersebut masih dalam perbaikan untuk mewujudkan badan per­
Salah satu permasalahan berkaitan waktu 120 (seratus dua puluh) hari, Slide adilan Indonesia yang agung, diantaranya
dengan pen­dataan perkara di ruangan kedua terdiri dari Grafik Amar Putusan dengan melaksanakan fungsi kekuasaan
hakim ad hoc Perselisihan Hubungan Kasasi (Kabul, Tolak, Tolak Perbaikan, kehakiman secara independen, efektif dan
Industrial pada Mahkamah Agung N.O/Niet Ontvankelijke Verklaard), Grafik berkeadilan, menyelenggarakan mana­
adalah belum adanya platform digital Permohonan Kasasi dengan klafisikasi jemen dan administrasi proses perkara
yang terintegrasi. Pendataan perkara pemohon buruh/pengusaha, Grafik yang sederhana, cepat, tepat waktu, biaya
secara digital di ruangan Hakim adhoc Penangan Perkara (jumlah perkara dan ringan dan proporsional, manajemen
PHI masih dilakukan secara mandiri/tidak jumlah diputus), Grafik Waktu Putusan informasi yang menjamin akuntabilitas,
terintegrasi, sehingga Hakim adhoc dan (dalam waktu 120 hari atau lebih), Grafik kredibilitas dan transparansi, serta
staf tidak dapat mengakses data tersebut Amar Putusan untuk pemohon pekerja, modern dengan berbasis TI terpadu.
secara independen karena data tersimpan dan Grafik Amar Putusan untuk pemohon
pada 1 (satu) komputer, maka apabila pengusaha. Integrasi pendataan perkara secara
diperlukan hanya dapat diakses melalui 1 digital juga sejalan dengan Misi Badan
(satu) komputer itu secara bergantian. Inovasi Digitalisasi Pendataan Peradilan yaitu memberikan pelayanan
Perkara hukum yang berkeadilan kepada pencari
Pembahasan Inovasi digitalisasi pendataan perkara keadilan. Tugas badan peradilan adalah
Inovasi yang telah dilakukan adalah di ruangan hakim adhoc Perselisihan menyelenggarakan peradilan guna
de­ngan digitalisasi pendataan perkara Hubungan Industrial pada Mahkamah menegakkan hukum dan keadilan,
yang ter­integrasi dengan membuat Agung dirancang untuk memfasilitasi sehingga upaya terus menerus dilakukan
desain tampilan (design) pendataan kebutuhan proses penangan perkara. oleh setiap badan peradilan untuk
per­kara dan pengkodean (coding) pada Salah satu manfaat yang diperoleh me­ningkatkan pelayanan publik dan
perangkat lunak Microsoft Excel, kemu­ dengan digitalisasi ini adalah untuk memberikan jaminan proses peradilan
dian diintegrasikan dengan meng­ meng­identifikasi kesamaan pihak yang adil adalah sebuah keniscayaan.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 75
KOLOM

Nilai-Nilai Utama Badan Peradilan (berdasarkan data per 22 Desember 5. Majelis Hakim dapat mengakses
Integrasi pendataan perkara secara 2022); registrasi perkaranya secara mobile
digital tersebut sejalan dengan nilai-nilai 4. Identifikasi durasi penanganan di mana pun dengan gawai (gadget)
utama Badan Peradilan sebagaimana perkara yang dilakukan oleh Majelis yang terkoneksi dengan internet;
dalam Cetak Biru Pembaruan Peradilan Hakim dari mulai tanggal sidang, 6. Tampilan informasi data perkara lebih
2010–2035, khususnya mengenai tanggal selesai koreksi, dan tanggal lengkap dari pada informasi data
perlakuan yang sama di hadapan hukum tanda tangan putusan adalah kurang perkara dalam SIAP (Sistem Informasi
(Pasal 28D ayat (1) UUD 1945; Pasal 4 ayat dari 120 (seratus dua puluh) hari; Administrasi Perkara).
(1) dan Pasal 52 UU No. 48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman), yang
Tampilan Tabel dan Grafik sebagai berikut:
mana dijelaskan bahwa setiap warga
negara, khususnya pencari keadilan, Tampilan (design) tabel pendataan perkara:
berhak mendapat perlakuan yang sama
dari Badan Peradilan untuk mendapatkan
pengakuan, jaminan, perlindungan,
dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di hadapan hukum.

Manfaat Integrasi Pendataan Perkara


di Ruang Hakim Adhoc PHI pada
Mahkamah Agung Republik Indonesia

Berikut beberapa manfaat melakukan


integrasi pendataan perkara:
1. Mengidentifikasi perkara dengan
pihak (biasanya kesamaan pada pihak
peng­usaha) yang sama, sehingga
dapat mencegah terjadinya per­
bedaan putusan apabila duduk
per­soalan dalam tiap perkara tersebut Tampilan Grafik dengan data per 22 Desember 2022:
masih saling berkaitan (contoh: dalam
perkara PHK masal yang terdiri dari
bebe­rapa berkas);
2. Mencegah terjadinya perbedaan
putusan yang mengakibatkan para
pihak tidak mendapat keadilan,
sehingga menimbulkan perma­
salahan serta mendapat pandangan
negatif dari masyarakat terhadap
institusi peradilan yang ada di
Indonesia (dalam sistem hukum
pidana dikenal dengan disparitas
putusan (Disparity in judges’ decisions);
3. Dengan adanya grafik data hal ini
dapat menepis pandangan bahwa
Pengadilan Hubungan Indus­
trial cenderung berpihak pada
peng­usaha/pemberi kerja, karena
Kesimpulan
berdasarkan data perkara yang
1. Integrasi Pendataan Perkara merupakan salah satu upaya mewujudkan
ditangani pada tahun 2022, dengan
jumlah perkara telah diputus peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan;
sebanyak 614 perkara diperoleh 2. Integrasi pendataan perkara juga dapat dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan
data bahwa perkara kasasi PHI yang praktis seperti: penelitian, mencegah putusan yang melampaui jangka waktu,
dikabulkan adalah 17,5%, dengan mencegah putusan-putusan yang berbeda/bertentangan,dan memudahkan
perincian permohonan kasasi akses.
dengan klasifikasi pemohon kasasi 3. Integrasi Pendataan Perkara juga bersesuaian dengan pendapat Francois Geny
buruh yang dikabulkan sebanyak dalam bukunya “Science et Technique en Droit Privé Positif” yang menyatakan
18,9%, disisi lain permohonan tujuan hukum semata-mata untuk menerapkan keadilan, dan unsur keadilan
kasasi dengan klasifikasi pemohon adalah: kepentingan, daya guna dan kemanfaatan.
kasasi pengusaha/pemberi kerja
yang dikabulkan sebanyak 16,4%

76 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
KOLOM

LEGAL STANDING DALAM Legal Standing dalam konsep Hukum


Adat Minangkabau
Minangkabau mengenal struktur masya­rakat
KONSEP HUKUM ADAT berupa kaum dan suku, dimana kaum dan
suku tersebut adalah meru­pakan kelompok

MINANGKABAU masyarakat, maka un­tuk ke­pentingan


kelompok terse­but untuk melakukan suatu
tindakan untuk ke­pentingan kelompoknya
Oleh Inrawaldi, S.H., M.H. agar masing-masing anggota kelompok
Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Padang tidak bertin­dak sendiri-sendiri yang dapat
me­rugi­kan anggota kelompoknya atau
Pendahuluan untuk seluruh wilayah kelompoknya sendiri, maka perwakilan

M
asyarakat Minangkabau, dan ada atau yang mewakili kepentingan kelom­pok
Minang­kabau juga yang berlaku untuk menjadi hal yang sangat penting. Sebagai
meru­pa­kan wilayah teritorial tertentu, perwujudan perwakilan kelompok, maka
salah satu etnis/suku dalam hal ini Nagari. kelompok tersebut diwakili oleh penghulu
bangsa yang terda­pat di Pembentukan Hukum (datuak), di sisi lain terdapat pula istilah
Indonesia yang sampai dalam suatu wilayah Mamak Kepala Waris, yang fungsinya ber­
saat ini masih tetap Nagari yang cuma akan beda dengan Penghulu, sekalipun pada
eksis dalam kehidupan berlaku pada wilayah suatu ketika dalam suatu kaum jabatan
bermasyarakat di ma­ Nagari terse­but, dikenal Penghulu dijabat oleh orang yang sama,
sya­rakat Minang­kabau dengan Adat Salingka yang juga berkualifikasi sebagai Mamak
baik yang berada di Nagari, yaitu adat yang Kepala Waris.
perantauan maupun berlaku dalam suatu Nagari
di kampung halaman. sesuai dengan prinsip adat Pasal 1 angka 12 Peraturan Daerah Suma­
Secara normatif dalam yang berlaku secara umum tera Barat Nomor 6 tahun 2008 tentang
beberapa peraturan perundang-undangan atau adat sebatang panjang dan diwarisi Tanah Ulayat dan Pemanfaatan­nya mem­
masih diakui keberadaan dari masyarakat secara turun temurun di Minangkabau berikan pengertian tentang Penghulu,
hukum adat selama masyarakat hukum (sebagaimana disebutkan Pasal 1 angka 11 yaitu pemimpin dalam suku ataupun kaum,
adat itu masih ada. Peraturan Daerah Sumatera Barat Nomor 7 ia adalah pemegang hak ulayat atas sako
tahun 2018 tentang Nagari). (gelar kebesaran pemimpin) dan pusako
Sistem hukum yang berlaku pada ma­ (harta pusaka berupa tanah ulayat dan harta
sya­rakat Minangkabau adalah sistem Salah satu syarat untuk dapat dikatakan benda), selanjutnya dalam Pasal 1 angka 13
matriakat, yang menarik tali kekerabatan sebagai masyarakat Minangkabau harus Peraturan Daerah Sumatera Barat Nomor
melalui garis keturunan ibu, dimana di memiliki hak kebendaan, baik hak ke­ 6 tahun 2008 tentang Tanah Ulayat dan
Indonesia hanya dianut oleh beberapa bendaan yang bersifat immateriil yang Pemanfaatannya memberikan pengertian
etnis, diantaranya masyarakat Kabupaten di­sebut sako, maupun hak keben­daan tentang Mamak Kepala Waris, yaitu laki-laki
Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan yang bersifat materil, yang disebut pusako, tertua atau yang dituakan di jurai/paruik
sebahagian dari masyarakat Kabupaten sehingga dengan hak keben­da­an yang dalam satu kaumnya, pengertian Mamak
Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur. dimiliki tersebut, akan dapat di­telusuri Kepala Waris mana selaras dengan Putusan
dan bahkan diketahui tentang asal usul Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pembentukan hukum dalam masyarakat seseorang, apakah yang bersangkutan Nomor 180 K/Sip/1971 tanggal 25 Agustus
Minangkabau dipengaruhi oleh keada­ merupakan orang Minangkabau atau­ 1971 yang memuat kaidah hukum bahwa
an terciptanya masyarakat hukum adat kah tidak, yang mana hal ini akan mem­ Mamak Kepala Waris adalah laki-laki tertua
ter­sebut, atau kebutuhan dari masya­ pengaruhi kepada pewarisan dari hak dalam kaumnya, dan Putusan Mahkamah
rakat­nya sendiri yang dibuat atas dasar kebendaan tersebut. Agung Republik Indonesia Nomor 1598 K/
keinginan dan kesepakatan dari masya­ Sip/1975 tanggal 24 Agustus 1977 yang
rakat, yang kemudian dikenal dengan Hak kebendaan atas sako dan pusako memuat kaidah hukum bahwa menurut
Hukum Adat, dimana Pasal 1 angka 9 ter­sebut hanya akan ditemui pada Hukum Adat Minangkabau, Mamak Kepala
Peraturan Daerah Sumatera Barat Nomor 7 suatu kaum yang berasal dari satu garis Waris dari suatu kaum adalah laki-laki tertua
tahun 2018 tentang Nagari, menye­butkan keturunan, khusus terhadap pusako akan dalam kaumnya, apabila ternyata laki-laki
bahwa Hukum Adat adalah hukum asli di­temukan istilah harta pusaka tinggi yang tertua tidak dapat melakukan fungsinya
masyarakat yang bersumber dari per­ yang merupakan hak ulayat yang ber­ sebagai Mamak Kepala Waris, maka laki-laki
aturan- peraturan hukum tidak tertulis, sifat ko­munal dari kaum tersebut, yang yang muda dapat diangkat sebagai Mamak
tumbuh dan berkembang serta diper­ pewarisannya berlangsung dalam lingkup Kepala Waris dengan persetujuan dari
tahan­kan dengan kesadaran hukum dalam kaum tersebut saja. Selain hak ulayat seluruh anggota kaum.
memberikan keadilan bagi masyarakatnya kaum, juga dikenal adanya hak ulayat suku
secara turun temurun, elastis dan dapat dan hak ulayat nagari, yang sistem ke­pe­ Agusti Efi Marthala dalam bukunya “Peng­
menyesuaikan diri dalam berbagai milikannya berbeda dengan hak ulayat hulu & Filosofi Pakaian Kebesaran Konsep
pertimbangan hukum. Pembentukan kaum. Kepemimpinan Tradisional Minang­kabau,”
hukum tersebut ada yang berlaku umum menjelaskan bahwa seorang peng­hulu

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 77
KOLOM

adalah seorang pemimpin dalam masya­ Daerah Sumatera Barat Nomor 6 tahun 7. Utusan dari kaum untuk mewakili
rakat Minangkabau, yang bertanggung 2008 tentang Tanah Ulayat dan Peman­ kaumnya, baik dalam kegiatan yang
jawab melindungi anak kemenakannya. faatannya, yang memberi­kan pengertian ber­sifat informal, umpamanya melaku­
Sebagai pemimpin adat, penghulu harus­ bahwa Kerapatan Adat Nagari adalah kan pelamaran terhadap ke­mena­
lah memegang teguh adat istiadat serta Lembaga Perwakilan Permusyawaratan kannya yang sudah pantas melang­
norma-norma yang berlaku. Seorang dan Permufakatan Adat tertinggi Nagari sungkan pernikahan, atau dalam
peng­hulu adalah orang yang memenuhi yang telah ada dan diwarisi secara turun kegiatan yang bersifat formal dalam
per­sya­ratan tertentu dan jelas asal usul temurun sepanjang adat di tengah-tengah rapat di Kerapatan Adat Nagari.
keturunannya, mempunyai kepribadian dan masyarakat Nagari di Sumatera Barat. 8. Bersama dengan Mamak Kepala Waris
kemampuan memimpin, serta mempunyai melakukan pembagian atas pe­ngua­saan
latar belakang keluarga yang baik. Selain itu Melihat kepada perbedaan fungsi dari hak ulayat berupa harta pusaka tinggi
seseorang yang akan dijadikan penghulu Penghulu dan Mamak Kepala Waris, se­ka­ kaumnya terhadap ang­gota kaumnya
juga dilihat dari ketaatan beragama, li­pun sama-sama merupakan perwa­kilan secara merata dan berkeadilan.
ke­priba­dian, ekonomi dan kharismatik kelompok atas nama kaumnya ter­se­but, 9. Melakukan pembinaan dan peng­
serta mem­punyai nilai lebih di antara selanjutnya akan dijelaskan fungsi dari awasan terhadap anggota kaumnya.
semua anak kemenakan di dalam satu masing-masing Penghulu dan Mamak 10. Menjaga harga diri dan martabat
kaum atau sukunya. Dan penghulu tidak Kepala Waris yang merupakan kewenangan kaumnya.
dapat di­angkat dan diturunkan dari ke­ yang ada padanya, sebagai berikut:
pemim­pinannya semaunya, melainkan Fungsi Mamak Kepala Waris:
hanya dapat dilakukan bila memenuhi Fungsi Penghulu: 1. Mewakili kaum sebagai pemilik tanah
persyaratan tertentu. 1. Pengangkatan seseorang untuk ulayat kaum, sebagaimana ditegaskan
men­jadi Penghulu yang sudah me­ dalam Pasal 6 ayat (1) huruf c Peraturan
Penghulu yang sudah diangkat oleh ang­ me­nuhi persyaratan untuk itu, di­ Daerah Sumatera Barat Nomor 6 tahun
gota suatu kaum, berarti yang bersang­ dasar­kan kepada kesepakatan dari 2008 tentang Tanah Ulayat dan Pe­
kutan berperan sebagai niniak mamak, di­ seluruh anggota-anggota kaum manfaatannya menentukan bahwa
mana berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka yang sudah memenuhi syarat untuk Mamak Kepala Waris mewakili anggota
16 Peraturan Daerah Sumatera Barat Nomor ikut sebagai peserta pemilih, yang kaum masing-masing jurai/paruik
7 tahun 2018 tentang Nagari, memberikan diantara­nya adalah baligh berakal, sebagai pemilik tanah ulayat kaum.
pengertian bahwa Niniak Mamak adalah tanpa membedakan jenis kelamin. 2. Mengurus harta pusaka tinggi, se­bagai­
orang yang diangkat sebagai penghulu Kesepakatan mana tidak hanya untuk mana juga dapat dilihat dalam Putusan
oleh suku/kaum dalam suatu nagari. memilih seseorang anggota kaumnya Mahkamah Agung Republik Indonesia
untuk diangkat jadi Penghulu, Nomor 1595 K/Sip/1970 tanggal 26
Penghulu sebagai pemimpin kaum ber­ melainkan anggota kaum tersebut September 1977, yang memuat kaidah
fungsi diantaranya apabila terjadi sengketa memiliki kesepakatan pula untuk diatur hukum bahwa menurut Hukum Adat
di dalam kaumnya dan atau dengan di kemudian hari oleh Penghulu yang Minangkabau, peng­urusan harta
pihak lain, maka penghulu tersebut akan diangkat tersebut. pusaka tinggi terletak pada Mamak
me­nye­lesaikan sengketa tersebut (kusuik 2. Sebagai pemimpin kaum, dan Kepala Waris dalam kaum, sedangkan
manyalasai, karuah mampajanjiah), disam­ pemegang hak ulayat atas sako dan pengurusan harta pusaka rendah pada
ping itu penghulu mewakili kaumnya di pusako. anak- anak.
dalam nagari atau di kerapatan nagari, 3. Mewakili anggota kaumnya dalam 3. Mewakili anggota kaum dalam
berlainan halnya dengan Mamak Kepala proses pengadilan, apabila terjadi proses pengadilan, apabila terjadi
Waris. sengketa mengenai sako dengan pihak sengketa harta pusaka tingginya
lain di luar kaumnya. dengan pihak yang berada di luar
Dalam suatu nagari terdapat adanya suatu 4. Sama halnya dengan fungsi seorang kaumnya, sebagaimana dapat dilihat
lembaga kerapatan, yang disebut dengan mamak terhadap kemenakannya yang dalam Putusan Mahkamah Agung
Kerapatan Adat Nagari, dimana menurut harus melaksanakan tugas “siang caliak- Republik Indonesia Nomor 217 K/
Pasal 1 angka 6 Peraturan Daerah Sumatera caliak an, malam danga-dangakan,” Sip/1970 tanggal 12 Desember 1970,
Barat Nomor 7 tahun 2018 tentang Nagari yang mengandung makna bahwa Putusan Mahkamah Agung Republik
menentukan bahwa Kerapatan Adat seorang Penghulu harus mengetahui Indonesia Nomor 1646 K/Sip/1974
Nagari adalah lembaga yang merupakan kondisi dan keberadaan anggota tanggal 9 November 1977, dan Putusan
perwujudan permusyawaratan perwakilan kaumnya dalam setiap waktu, termasuk Mahkamah Agung Republik Indonesia
tertinggi dalam penyelenggaraan Peme­ mengenai hak kebendaan terutama Nomor 112 K/Sip/1975 tanggal 22 Juni
rintah Nagari yang keanggotaannya yang merupakan hak ulayat. 1975, yang memuat kaidah hukum
ter­diri dari perwakilan ninik mamak dan 5. Pengambil keputusan dalam gugatan dalam harta pusaka tinggi
unsur alim ulama Nagari, unsur cadiak permusyawaratan mencapai mufakat diajukan oleh Mamak Kepala Waris.
pan­dai, unsur Bundo Kanduang, dan dari kaumnya, apabila ada sesuatu
unsur parik paga dalam Nagari yang ber­ hal yang merupakan pekerjaan dan Penutup
sangkutan sesuai dengan adat salingka menjadi tanggung jawab dari kaumnya. Demikian gambaran bahwa Penghulu
nagari. Pengertian Kerapatan Adat Nagari 6. Menyelesaikan sengketa di antara tersebut berbeda dengan mamak Kepala
terdapat sedikit perbedaan dengan yang anggota kaumnya (manyalasaikan nan Waris, dilihat dari segi fungsinya, semoga
tertuang dalam Pasal 1 angka 15 Peraturan kusuik, manjaniahkan nan karuah). bermanfaat.

78 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
HOBI DAN KOMUNITAS

TRABAS PN BONDOWOSO
MENYALURKAN HOBI
DI KOTA PENSIUN
Oleh Ezra Sulaiman, S.H., M.H.
Hakim PN Bondowoso

P
engadilan Argopuro, Gunung dari pembicaraan santai saat istirahat
Negeri Bondo­ Krincing dan Gunung pada suatu siang di kantin kantor PN
woso Kelas IB Kilap di bagian Bondowoso, tercetuslah ide membentuk
berada Kota Bon­ barat, sedangkan di komunitas motor trail adventure. Wadah
dowoso. Kabupaten sisi utara terdapat itu sebagai sarana refreshing, menikmati
Bondo­woso sendiri Gunung Alas Sereh, keindahan alam, mengenal daerah dan
merupa­kan wilayah Gunung Biser dan sudut-sudut Bondowoso, juga sebagai
yang terletak di Gunung Bendusa. sarana olah raga, melatih fisik dan mental,
sebelah timur Pulau Suasana seperti kekompakkan dan team building.
Jawa. Para Aparatur itu menjadikan
Sipil Negara (ASN) Bondowoso cocok Olahraga motor trail adventure atau di­
mengenal Bondowoso untuk beristirahat, kenal dengan istilah trabas lebih dominan
sebagai kota pensiun. Ezra Sulaiman, S.H., M.H. apalagi didukung digunakan untuk keadaan jalanan off­road
Suasana yang tenang, dengan iklim yang yang punya banyak rintangan. Dapat
nyaman, dan jauh dari hiruk pikuk kota sejuk berkisar 15,40°C – 25,10°C. dikatakan, olahraga ini menguji ke­
urban mengukuhkan predikat itu. tahanan dari sang rider dan sepeda motor
Bentangan pegunungan dan suasana itu sendiri.
Bondowoso memiliki bentangan alam yang alami nan indah itu sudah tentu
pegunungan. Ada Gunung Raung dan harus dinikmati oleh hakim dan pegawai Ada beragam teknik dalam melewati
Gunung Ijen di sebelah timur. Gunung PN Bondowoso. Karena itulah, berawal rintangan yang harus dikusai oleh rider.

Para anggota Komunitas Motor Trail Adventure PN Bondowoso.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 79
HOBI DAN KOMUNITAS

Medan offroad di Bondowoso sendiri


banyak yang terletak di hutan. Praktis
ada rintangan berupa ranting pohon
yang rendah, batang pohon tumbang,
jalanan berbatu, melewati sungai,
naik turun bukit, jalanan kerikil, pasir,
hingga berlumpur dalam rentang jalan
yang cukup panjang. Untuk itu seorang
rider dituntut memiliki performa yang
mumpuni, mampu beradaptasi, dan
memiliki kecakapan untuk menentukan
arah yang benar sehingga bisa melewati
rintangan yang ada.

Foto Bersama para anggota komunitas dengan latar belakang pegunungan yang membentang
Kegiatan olahraga motor trail adventure
di Kabupaten Bondowoso.
oleh komunitas kecil PN Bondowoso
sendiri biasa dilakukan pada waktu
senggang di hari Sabtu atau Minggu.
Anggota komunitas ada 12 (dua belas)
orang yang terdiri dari Hakim dan
Pegawai PN Bondowoso. Antara lain
diikuti Hakim Tri Dharma Putra, S.H.,
dan Ezra Sulaiman, S.H., M.H. Dalam
setiap kegiatan, sebagai penunjuk arah
adalah Rizky Firmansyah. Ia salah satu
pegawai honorer PN Bondowoso yang
sudah terkenal di Jawa Timur sebagai
salah satu pembalap trailgame dari
Kabupaten Bondowoso.

Pengalaman beberapa kali melakukan


olahraga motor trail adventure, setiap
Mengenal setiap sudut Kabupaten Bondowoso berikut warganya. anggota komunitas PN Bondowoso
mendapatkan berbagai pengalaman
positif. Antara lain menjadi memiliki
fisik yang kuat sehingga terhindar dari
sakit, tumbuhnya rasa kekompakan
dan saling tolong menolong, rasa
kekeluargaan yang erat di antara ang­
gota dan tumbuhnya rasa kecintaan
ter­hadap PN Bondosowo tempat
bertugas.

“Saat di mana kita mengingat kembali


bahwa sukses adalah tujuan kita, maka
terjatuh adalah bagian dari proses
itu, sehingga tak akan membuat kita
patah se­mangat dan terus berusaha!”
Itulah kata motivasi yang muncul dari
kegiatan trail adventure. Men sana in
corpore sano, dalam tubuh yang sehat
terdapat jiwa yang kuat.

Salam satu hobi. (HS)


Medan hutan tetap ditrabas.

80 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
OPINI

BANTUAN HUKUM
DI PERSIMPANGAN JALAN
Oleh Yura P. Yudhistira, S.H.
Hakim Pengadilan Negeri Sibolga

Bantuan Hukum Dalam Hukum Acara Pidana

K
dengan perkembangan dan
itab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) keadaan tersedianya tenaga
mengenal 2 bentuk pemberian bantuan hukum. Bantuan penasihat hukum di tempat itu.”
hukum yang menjadi tanggung jawab negara dalam
pemberiannya dan yang tidak dibebankan pada negara. Bantuan Pengaturan di atas dapat me­
hukum yang bukan merupakan tanggung jawab negara merujuk nim­bulkan pertanyaan: berapa
pada pengaturan Pasal 54 KUHAP. Sedangkan yang menjadi banyak akhirnya orang yang
tanggung jawab negara disebutkan dalam Pasal 56 KUHAP. tidak mendapatkan haknya atas
bantuan hukum di daerah yang
Pengaturan dalam kedua pasal tersebut, membuat hak atas jarang sekali advokatnya?
bantuan hukum, yang terkait erat dengan persamaan hak di
hadapan hukum, menjadi parsial. Negara seolah hanya ber­ Di sisi lain, dari penjelasan Pasal 56 KUHAP tersebut, bagi
tanggung jawab sebatas bagi mereka yang terkena hukuman di tersangka yang terkena tuduhan kejahatan dengan ancaman
atas 5 tahun. Parameter “ancaman pidana lima belas tahun atau di bawah 5 tahun seolah dan dianggap tidak perlu diberikan
lebih” atau “pidana lima tahun” pada Pasal 56 tersebut tidak dapat bantuan hukum karena tindakan kejahatan ini tidak diikuti
dipisahkan dari pengaturan Pasal 21 ayat (4) KUHAP mengenai dengan ancaman penahanan. Realitasnya penahanan tetap
penahanan. dilakukan pada mereka yang terkena kasus hukum dengan
ancaman hukuman kurang dari 5 tahun.
Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 56 KUHAP menyebutkan
bahwa “Menyadari asas peradilan yang wajib dilaksanakan Hal ini disebabkan dengan syarat penahanan yang sangat lemah.
secara sederhana, cepat dan dengan biaya ringan serta dengan Syarat penahanan memang telah diatur dalam Pasal 21 ayat (1)
pertimbangan bahwa mereka yang diancam dengan pidana KUHAP yang menyatakan bahwa penahanan dilakukan dengan
kurang dari lima tahun tidak dikenakan penahanan… (dst).” Dari syarat: (1) adanya bukti permulaan yang cukup (2) diduga akan
hal tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa hak atas bantuan merusak dan menghilangkan alat bukti (3) mengulangi tindakan
hukum terkait erat dengan upaya paksa penahanan yang dapat kejahatan.
dikenakan pada seseorang yang terlibat tindak pidana.
Syarat penahanan tersebut hanya disandarkan pada kondisi
Kewenangan penyidik dalam upaya paksa penahanan sangat subjektif penyidik dan menjadi kewenangan mutlak penyidik
riskan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Karenanya pen­ untuk menahan atau tidak. Akibatnya, penahanan terus terjadi,
dampingan hukum untuk memastikan agar hak-hak asasi padahal pengaturan KUHAP menyatakan kasus dengan ancaman
manusia tersangka tidak terlanggar ketika penahanan dilakukan. hukuman kurang dari 5 tahun tidak diperlukan bantuan hukum.
Namun demikian, hak atas bantuan hukum itu dipersempit Seharusnya bantuan hukum diberikan kepada semua tersangka
lagi. Bila ia tinggal di daerah yang tidak memiliki advokat atau yang tidak mampu membiayai pengacara dan dalam menjalani
pengacara dan mendapat ancaman hukuman lebih dari 5 tahun proses hukumnya dikenai tindakan penahanan.
tapi di bawah 15 tahun dapat dipertimbangkan untuk tidak
diberikan bantuan hukum. Kelemahan lain dalam pengejawantahan hak atas bantuan hu­kum
adalah kewajiban negara dalam memberikan bantuan hukum
Bantuan hukum benar-benar wajib bagi mereka yang diancam bagi orang yang tidak mampu tidak diikuti konsekuensi hukum
pidana lebih dari 15 tahun walau di daerah itu tidak memiliki jika gagal dipenuhi oleh negara. Kata-kata ‘wajib’ sedianya dapat
advokat. Artinya negara baru benar-benar melakukan kewajiban­ menimbulkan konsekuensi hukum bila bantuan hukum tidak
nya untuk memberikan bantuan hukum di daerah-daerah diberikan pada tersangka dengan karakteristik Pasal 56. Namun,
pelosok bila seseorang diancam dengan ancaman lebih dari ternyata KUHAP tidak menjelaskan apa konsekuensi hukumnya.
15 tahun penjara. Dalam lanjutan penjelasan Pasal 56 ayat (1)
KUHAP dikatakan: “… maka untuk itu bagi mereka yang diancam Tak pelak, ketiadaan konsekuensi hukum, berujung pada terjadi­
dengan pidana lima tahun atau lebih, tetapi kurang dari lima nya pelanggaran hak atas bantuan hukum. Sebagai bagian dari
belas tahun, penunjukan penasihat hukumnya disesuaikan due process of law dalam peradilan tidak ditempatkan dalam

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 81
OPINI

posisi yang teratas. Padahal di Eropa berdasarkan European menyediakan bantuan hukum karena penyidik tidak akan
Convention setiap negara harus memastikan due process of law dikenai konsekuensi apapun terhadap pelanggarannya ter­
ini berjalan dengan baik, termasuk dalam mengefektifkan pem­ sebut. (Kelompok Masyarakat Sipil Komite untuk Pembaruan
berian bantuan hukum. Demikian pula di Afrika Selatan pem­ Hukum Acara Pidana (KUHAP), Briefing Paper KUHAP IV dan V,
berian bantuan hukum dapat mengakibatkan perubahan dalam hal 12).
keseluruhan proses hukum yang sedang dijalani oleh seseorang
(Flemming, 2007). Mahkamah Agung, dalam berbagai putusannya menempatkan
bantuan hukum dalam posisi yang penting dalam proses
Lebih jauh, KUHAP juga menentukan penyediaan bantuan peradilan pidana. Beberapa putusan berikut menegaskan hak
hukum seolah-olah hanya menjadi tanggung jawab tersangka, bantuan hukum sebagai hak asasi seorang terdakwa yang
bahkan si advokat itu sendiri. Hal tersebut tergambar Pasal 69 selama ini diatur secara lemah dalam KUHAP.
KUHAP yang menyebutkan bahwa: “penasihat hukum berhak
menghubungi tersangka sejak saat ditangkap atau ditahan pada Pertama, Putusan No. 936/K/Pid.Sus/2012 atas nama Terdakwa
semua tingkat pemeriksaan menurut tata cara yang ditentukan Arief Haryanto. Dalam perkara tersebut, Mahkamah Agung
dalam KUHAP.” memberikan pertimbangan “Bahwa proses penyidikan tidak
dilakukan secara benar menurut hukum acara, karena Terdakwa
Tentu menjadi pertanyaan, bagaimana mungkin pengacara tidak didampingi penasehat hukum, pada hal Terdakwa di­
mengetahui apakah ada seseorang ditahan? Lalu pertanyaan ancam pidana di atas 5 (lima) tahun. Konsekuensi atas hal
berikutnya bagaimanakah seseorang yang sedang menjalani tersebut, Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi
masa penahanan dan terisolir dari dunia luar bisa menghubungi terdakwa dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi yang
pengacara? Pada dasarnya yang mengetahui hal tersebut menguatkan putusan Pengadilan Negeri. Untuk selanjutnya
adalah penyidik yang memang berhak melakukan upaya paksa. menyatakan terdakwa tidak terbukti dan membebaskan dari
dakwaan Penuntut Umum.
Penyidik diberikan kewajiban oleh KUHAP untuk segera meng­
hu­bungi pengacara bila dia telah menangkap seseorang, Kedua, Putusan No. 2588/K/Pid.Sus/2010 atas nama Terdakwa
sebagaimana disebutkan dalam Pasal 114 KUHAP: “Dalam Frengki dan Yusliadi. Dalam kasus narkotika ini, para Terdakwa
hal seorang disangka melakukan suatu tindak pidana yang bernama Frengki dan Yusliadi dituduh membawa ganja.
sebelum dimulai­nya pemeriksaan oleh penyidik, penyidik Namun, pada tingkat pertama para Terdakwa diputus bebas
wajib memberitahukan kepadanya tentang haknya untuk dan diperkuat oleh Mahkamah Agung yang salah satu pertim­
mendapatkan bantuan hukum atau bahwa ia dalam perkaranya bangannya adalah terkait bantuan hukum. Terdakwa yang
itu wajib didampingi oleh penasihat hukum sebagaimana mencabut keterangan di BAP karena berdasarkan tekanan, ter­
dimaksud dalam Pasal 56.” dakwa selama penyidikan tidak didampingi penasihat hukum,
serta penasihat hukum tidak pernah mendampingi dan hanya
Besarnya diskresi penyidik untuk menahan, syarat subjektif menandatangani BAP atas permintaan penyidik.
penahanan, serta pemahaman akan karakteristik perkara yang
perlu diberikan hak atas bantuan hukum, membuat kewajiban Selain itu, Mahkamah Agung juga mengangkat praktik yang
tersebut tidak dapat diimplementasikan dengan baik. Padahal kerap digunakan kepolisian untuk mengakali hak atas bantuan
hak atas bantuan hukum yang terkait erat dengan hak untuk hukum. Mahkamah Agung menganggap hak atas bantuan
dipersamakan di hadapan hukum yang merupakan sebuah hak hukum tidak dipenuhi karena Penasehat Hukum hanya di­
alamiah pemberian Tuhan. min­tai untuk menandatangani BAP tanpa pernah sekalipun
mendampingi Terdakwa dalam proses penyidikan.
Diperlukan peran aktif dari negara, termasuk adanya konse­
kuensi hukum dari tidak diberikannya bantuan hukum. Hanya Dalam Putusan No. 2026/K/Pid/2011 atas nama Hartono alias
dalam keadaan demikian, pengakuan bahwa hak atas bantuan Toni bin Umar. Terdakwa dituduh melakukan pembunuhan
hukum adalah bagian dari hak asasi manusia yang lahir secara dengan ancaman hukuman mati. Mahkamah Agung dalam
alamiah pada diri setiap manusia. pertimbangannya mengangkat isu ancaman hukuman mati ini
dengan tidak didampinginya Terdakwa oleh Penasehat Hukum.
Putusan MA terkait dengan Bantuan Hukum Adanya penekanan dan kekerasan yang dialami terdakwa
Seperti kita ketahui, KUHAP tidak menjelaskan apa konsekuensi hingga patah tulang dan tidak adanya penasihat hukum yang
hukum atas kegagalan negara dalam menjalankan kewajiban mendampingi terdakwa selama penyidikan.
tersebut. Pemberian bantuan hukum merupakan bagian dari
due process of law sebagai sebuah prinsip dalam peradilan Meski KUHAP tidak menentukan konsekuensi hukum dari tidak
tidak ditempat­kan dalam posisi yang teratas (LeIP, Laporan diberikannya hak atas bantuan hukum, akan tetapi beberapa
Pemantauan Bantuan Hukum: Implementasi Pasal 56 KUHAP, putusan Mahkamah Agung menunjukkan hal sebaliknya. Hak
2010). Akibatnya, pelanggaran kerap dilakukan oleh penyidik atas bantuan hukum adalah bagian dari hak asasi manusia.
dengan tidak memberitahukan hak-hak tersangka dan atau Semoga. (SEG)

82 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
OPINI

EFEK DOMINO RESESI:


PROYEKSI PENUMPUKAN
PERKARA SERTA ANTISIPASINYA
Oleh Yuzak Eliezer Setiawan, S.H., M.H.
CPNS Analis Perkara Peradilan pada Pengadilan Negeri Rantau

L
embaga Nasional dan Internasional seperti 2021 tercatat 732 perkara PKPUK. Bandingkan
Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dengan tahun 2019 (sebelum resesi) yang tercatat
International Monetary Fund dan World Bank 434 perkara. Peningkatan jumlah volume perkara
memprediksi resesi global akan terjadi di tahun dikarenakan makin banyaknya perusahaan yang
2023. Nouriel Roubini, Profesor Ekonomi di New mengalami kesulitan membayar kewajiban
York University’s Stern School of Business dalam utangnya (Kontan, 2022).
majalah Time menyatakan, “Today, we face supply
shocks in a context of much higher debt levels, Resesi ekonomi juga berpengaruh pada menurun­
implying that we are heading for a combination of nya kemam­ puan perusahaan dalam memenuhi
1970s-style stagflation and 2008-style debt crises— biaya operasional, termasuk diantaranya pem­
that is, a stagflationary debt crisis.” Sederhananya, bayaran gaji karyawan. Ketidakmampuan per­
resesi yang akan dialami akan berdampak lebih usahaan memenuhi biaya operasional akan
besar dibandingkan resesi yang pernah terjadi. menyebabkan `pemutusan hubungan kerja masal.’
Situasi tersebut telah terjadi pada 19 (sembilan belas) perusahaan
Bagaimana dengan Indonesia? Data UN Conference on Trade and start-up di Indonesia (CNBC Indonesia, 2022). Korelasi `pemutusan
Development (UNCTAD), mengungkapkan bahwa di antara Negara hubungan kerja masal` akan meningkatkan sengketa hubungan
G-20, Indonesia akan menjadi negara kedua yang paling rugi dalam industrial. Gambaran kecilnya dapat dilihat pada data jumlah
hal kehilangan potensi ekonominya, di bawah Negara Rusia di perkara di Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
tahun 2023 (Trade And Development Report: Development prospects Serang. Serang merupakan salah satu kota yang memiliki kawasan
in a fractured world - Global disorder and regional responses, 2022). industri terbesar di Indonesia. Sepanjang tahun 2020, jumlah
perkara yang masuk sebanyak 180 perkara. Jumlah ini meningkat
Lalu, apa korelasi dan dampaknya terhadap Lembaga Yudikatif dibanding tahun sebelumnya, yaitu 141 perkara.
– Mahkamah Agung? Resesi akan menjadi salah satu variabel
peningkatan perkara, baik ranah perdata maupun pidana. Misalnya
pada pidana, angka kejahatan meningkat semasa kesulitan
ekonomi. Penelitian (Sulistyo, 2014) mengungkap kenaikan tingkat
kemiskinan berpengaruh positif terhadap tingkat kriminalitas di
Indonesia. Miller (2009) dalam bukunya 21th Century Criminology: A
Reference Handbook. Thousand Oak juga menyatakan berdasarkan
Teori Krimonologi, faktor dominan untuk mendorong kejahatan
terjadi karena kondisi sosial-ekonomi pelakunya. Fenomena dan
gejala ini bukanlah hal baru. Kaitan antara kejahatan dan faktor eko­
nomi telah diulas William Adrian pada tahun 1916 dalam Crimi­nality
and Economic Condition dan Stephen Hurwitz pada tahun 1986.
Peningkatan kejahatan yang berbanding lurus dengan peningkatan
narapidana juga memiliki efek jangka pan­jang terhadap beban
keuangan negara (Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, 2019).
Pada tahun 2022, pengeluaran Pemerintah Indonesia untuk biaya
makan tahanan dan napi mencapai 2 triliun rupiah (Kompas, 2022).

Pada perkara perdata, penurunan kemampuan bayar berkorelasi


dengan penurunan ekonomi yang menyebabkan peningkatan
perkara gugatan wanprestasi dan perkara Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang dan Kepailitan (PKPUK). Pada kurun waktu resesi
Indonesia 2020, tercatat setidaknya 641 perkara dan pada tahun

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 83
OPINI

Puncaknya, berdasarkan Laporan Tahunan Mahkamah Agung Minimum Rules for the Non-custodial Measures (Tokyo Rules). Beberapa
2020, pada tahun pandemik, beban perkara di Mahkamah Agung negara Eropa telah menerapkan pidana kerja sosial sebagai pidana
meningkat menjadi 20.761 perkara, rekor perkara terbanyak pokok seperti Inggris (1972), Jerman (1969) dan Belanda (1961).
sepanjang sejarah Mahkamah Agung atau naik 6,07% jika Alasan penerapan pidana kerja sosial adalah pidana penjara jangka
dibandingkan dengan tahun 2019 yang berjumlah 20.275 perkara. pendek hanya memiliki semua kelemahan pada pidana penjara,
tetapi tidak memiliki efek positif darinya (Schaftmeister, Wolf
Proyeksi penumpukan perkara di masa resesi akan diperburuk Middendorf, Barda Nawawi Arief), seperti pembebanan keuangan
dengan kondisi internal Mahkamah Agung khususnya kurangnya negara, over-capacity, stigma buruk pada pelaku, dan efek jangka
sumber daya manusia, seperti belum terpenuhinya jumlah ideal panjang seperti sulitnya pelaku mendapatkan pekerjaan (Roeslan
Hakim dan Panitera Pengganti di Indonesia. Beberapa faktor Saleh, 1998). Pidana kerja sosial dinilai lebih baik karena dapat
seperti masa pensiun, meninggal dunia, maupun berhenti bekerja menurunkan jumlah penghuni penjara, menghemat anggaran
membuat jumlah Hakim dan Panitera Pengganti semakin berkurang dan beban keuangan negara, memberikan manfaat sosial dan
setiap tahunnya. Berdasarkan Laporan Tahunan Mahkamah Agung mencegah efek negatif bagi pelaku bila dipenjara, dan terbukti
(MA) 2016, kebutuhan hakim pengadilan tingkat pertama dan mengurangi tingkat residivis (Miranda Boone, 2010).
tingkat banding adalah sebanyak 12.847 orang. Bandingkan
dengan data Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) 2021 yang Mahkamah Agung dapat mempersiapkan dan merancang Peraturan
menyatakan jumlah hakim pada saat ini sebanyak 6.999 orang Mahkamah Agung (PERMA) mengenai pedoman penjatuhan
(Pengadilan tingkat pertama, banding, dan Mahkamah Agung) pidana kerja sosial terhadap tindak pidana ringan ataupun alternatif
sehingga terdapat selisih sebanyak 5.848 orang hakim. pidana kerja sosial terhadap pidana penjara di bawah kurun waktu
tertentu. Rancangan PERMA ini tentu memiliki “roh yang sama dari
Bagaimana dengan efek domino resesi 2023? Jika skenario terburuk restorative justice” karena memulihkan keadaan semula, alih-alih
resesi benar terjadi di Indonesia namun tetap dengan jumlah tenaga dengan pidana penjara dengan semua efek negatifnya. Pidana kerja
teknis yang tidak berimbang dengan prediksi perkara yang terus sosial dinilai lebih baik karena dapat menurunkan jumlah penghuni
meningkat akibat resesi, bukan tidak mungkin terjadi penumpukan penjara, menghemat anggaran dan beban keuangan negara,
perkara di pengadilan serta menurunnya rasio penanganan perkara memberikan manfaat sosial dan mencegah efek negatif bagi pelaku
di Mahkamah Agung secara keseluruhan. bila dipenjara.

Lantas, bagaimana solusi untuk memecahkan variabel Kemudian untuk perkara perdata, laju peningkatan dan
masalah-masalah di atas? penumpukan perkara dapat ditekan dengan mendorong upaya
Selain mengupayakan cara preventif yang bersinggungan perdamaian di dalam maupun di luar pengadilan seperti mediasi
langsung dengan resesi seperti fokus pada ekonomi domestik (Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016). Pelatihan
dan mengendalikan laju inflasi seperti yang dijelaskan (Tempo, mediasi menjadi dasar yang penting bagi hakim guna mencari solusi
2022), Mahkamah Agung sebagai Lembaga Yudikatif dapat berimbang bagi pihak yang berperkara (interest based negotiation),
mengantisipasi efek domino resesi melalui kebijakan yang berkaitan khususnya untuk perkara wanprestasi atas dasar force majuere akibat
dengan perkara. penurunan pendapatan, baik bagi perusahaan maupun individu.
Opsi lain adalah sosialisasi penggunaan gugatan sederhana
Terhadap perkara pidana, penerapan prinsip restorative justice di berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015
berbagai tahapan mulai dari penyidikan (victim-offender mediation) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Mahkamah Agung
hingga persidangan akan cukup efektif untuk mengendalikan Nomor 4 Tahun 2019 serta peningkatan nilai gugatan materiil yang
jumlah perkara, terutama tindak pidana yang disebabkan oleh dapat diselesaikan melalui gugatan sederhana.
faktor ekonomi akibat resesi seperti tindak pidana pencurian.
Perubahan aturan juga diperlukan untuk memaksimalkan prinsip Terakhir, mengenai kekurangan sumber daya manusia (khusus­
restorative justice seperti revisi Peraturan Mahkamah Agung nya Hakim dan Panitera Pengganti) di Mahkamah Agung, maka
(PERMA) Nomor 2 Tahun 2012, berkaitan dengan nominal ambang dapat diselesaikan dengan percepatan alur serta penyederhanaan
batas kerugian yang bisa diselesaikan melalui restorative justice. prosedur rekrutmen Hakim dan Panitera Pengganti dengan sumber
Perubahan ketentuan formal sebagai “pintu masuk” penanganan daya manusia yang telah tersedia tanpa mengurangi kualitas dari
perkara dengan penerapan prinsip restorative justice. Semakin sumber daya manusianya. Selanjutnya, pengangkatan jumlah
besar pintu masuk, maka semakin banyak perkara yang dapat Hakim dan Panitera Pengganti juga memperhatikan variabel
diselesaikan melalui prinsip restorative justice. jumlah kebutuhan, pemerataan kebutuhan Hakim dan Panitera
Pengganti tiap pengadilan sesuai beban perkara, serta keuangan
Mengenai perkara pidana yang tidak dapat diselesaikan melalui negara pada masa resesi. Pengangkatan jumlah Hakim dan Panitera
prinsip restorative justice, maka dapat diterapkan pidana kerja sosial Pengganti yang sesuai dengan beban perkara, akan meningkatkan
sebagai alternatif pidana penjara jangka pendek atau pidana denda rasio penyelesaian perkara. Di sisi lain, pengurangan beban kerja
(atau dalam bahasa Inggris disebut Community Service Order/CSO) akan meningkatkan kualitas putusan hakim. (ASN)
sesuai Resolusi Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB)
Nomor 45/110 tanggal 14 Desember 1990 tentang Standard

84 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
SEREMONIA

SUASANA PEMILIHAN WAKIL KETUA MA RI

Ketua Kamar Pengawasan Dr. H. Zahrul Rabain, S.H., M.H., saat Ketika Kepala Badan Pengawas MA Sugiyanto, S.H., menunjukkan surat
memasukkan kertas pilihan calon ke kotak suara pemilihan. Dibelakang suara yang sah kepada publik.
tampak Panitia pemilihan Dirjen badilum Bambang Myanto, S.H., M.H.,
dan Kepala badan Litbang kumdil Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H.

Para pimpinan MA dan Hakim Agung yang akan melakukan pemilihan Amanat Ketua MA Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., sesaat Dr. H.
wakil Ketua MA bidang yudisial secara demokratis, terbuka, dan Sunarto, S.H., M.H., secara resmi terpilih menjadi Wakil Ketua MA bidang
transparan. Yudisial, Selasa, 7 Februari 2023.

Sepatah kata dari Wakil Ketua MA bidang Non Yudisial Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., setelah terpilih
secara mutlak menjadi Wakil Ketua MA bidang Yudisial dihadapan peserta pemilihan termasuk
publik.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 85
SEREMONIA

TASYAKURAN GEDUNG BARU PENGADILAN NEGERI MENTOK


“Siap Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat Pencari Keadilan Bangka Barat”

Pengadilan Negeri Mentok menyelenggarakan acara Tasyakuran Gedung Baru bertempat di Ruang Sidang Garuda Pengadilan Negeri Mentok Jalan
Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Bangka Barat Daya Baru, Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, pada hari Jumat
tanggal 20 Januari 2023.

Dalam suka cita Ketua Pengadilan Negeri Mentok, Iwan Gunawan S.H., Seremonial tasyakuran gedung baru Pengadilan Negeri Mentok ditandai
M.H., membuka acara Tasyakuran Gedung Baru dengan memberikan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan
sambutan di hadapan tamu undangan. Pengadilan Negeri Mentok Negeri Mentok Iwan Gunawan, S.H., M.H., yang didampingi oleh Bupati
senantiasa siap meningkatkan kinerja, memberikan kenyamanan dalam Bangka Barat, Kapolres Bangka Barat dan Dandim 0431/Bangka Barat.
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan
di wilayah Bangka Barat sesuai dengan mottonya PACAK! Profesional,
Akuntabel, Cermat, Antusias, dan Kredibilitas.

Acara tasyakuran ditutup dengan foto bersama Ketua Pengadilan Negeri Mentok Iwan Gunawan, S.H., M.H., bersama dengan tamu undangan
yaitu Ketua Pengadilan Agama Mentok, Bupati Bangka Barat, Kapolres Bangka Barat, Kajari Mentok, Dandim 0431/ Bangka Barat, Kepala Badan
Pertanahan Nasional Mentok, Kepala Kementerian Agama Bangka Barat, Perwakilan Kepala Lapas Mentok, Ketua MUI Bangka Barat dan tamu
undangan lainnya.

86 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
SEREMONIA

KEGIATAN DI PENGADILAN TINGGI DKI JAKARTA

Ketua PT DKI Jakarta Dr. H. Soedarmadji, S.H., M.Hum. dan Wakil Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Dr. Heru Pramono, S.H.,
Ketua PT DKI Jakarta Dr. Heru Pramono, S.H., M.Hum. bersama para M.Hum., menyaksikan penandatanganan Pakta Integritas oleh para
hakim tinggi mengikuti kegiatan Refleksi Kinerja Badilum 2022 di Hakim Tinggi di PT DKI Jakarta.
Command Center PT DKI Jakarta. (BG)

Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Dr. H. Soedarmadji, S.H., Apel pagi pertama di tahun 2023 Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
M.Hum menandatangani Komitmen bersama mempertahankan Zona Bapak Dr. H. Soedarmadji, S.H., M.Hum melakukan Penandatanganan
Integritas, Pelayanan Publik Wilayah Bebas Korupsi (WBK) menuju Pakta integritas bersama dengan warga Pengadilan Tinggi DKI
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Pada Pengadilan Jakarta.
Tinggi DKI Jakarta (Senin, 9 Januari 2023).

ALIH TUGAS/PROMOSI DAN PURNABHAKTI HAKIM TINGGI PT BANTEN

Acara Perpisahan dan Pelepasan Hakim Tinggi PT Banten Dr. Binsar


M. Gultom, S.H., S.E., M.H., menjadi Hakim Tinggi DKI Jakarta,
Ennid Hasanuddin, S.H., M.H. menjadi Panmud Perdata MA RI,
Kamis, 26 Januari 2023. (BG)

Foto: dari kanan Ennid Hasanuddin, S.H., C.N, M.H. dan Dr. Binsar M.
Gultom, S.H., S.E., M.H., bersama istri Misgiyanti, Drs. Sutikno, M.H.
Sekretaris PT Banten bersama istri, Ketua PT Banten Dr. Andriani
Nurdin, S.H., M.H., Suniyanta, S.H., M.H., (Panmud Pidana), Yani
Sofian, S.H. (PP) bersama istri dan Rian Aburisman, S.H., M.H. (PP)
bersama istri.
Pelepasan Purnabhakti Hakim Tinggi PT Banten: Masruddin
Chaniago, S.H., M.H., Hasiamah Distiyawati, S.H., M.H. dan Sofian
Syah, S.H., M.H., oleh Ketua PT Banten Dr. Andriani Nurdin, S.H.,
M.H., Kamis 26 Januari 2023.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 87
SEREMONIA

PERAYAAN NATAL PERSEKUTUAN KELUARGA KRISTIANI


MAHKAMAH AGUNG WILAYAH SULAWESI SELATAN DI
MAKASSAR

Sambutan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar dalam Perayaan Laporan pertanggungjawaban panitia oleh Johnicol Rircard Frans Sine,
Natal Bersama pada hari Sabtu tanggal 21 Januari 2022 di Hotel Claro S.H.
Makassar.

Sambutan Ketua DPRD, Rudiyanto Lallo, S.H. Paduan Suara Warga Kristiani Mahkamah Agung se-Makassar sebagai
salah satu rangkaian acara Perayaan Natal Bersama.

Doa bersama para undangan yang hadir pada Perayaan Natal. Foto bersama panitia perayaan natal bersama.

88 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
SEREMONIA

PN POSO RAIH PENGHARGAAN IKPA TAHUN 2022

Ketua dan Sekretaris PN Poso berfoto bersama penghargaan IKPA Pengelola Keuangan PN Poso bersyukur mendapat peringkat 1 dari
yang baru diterima. 86 satuan kerja di wilayah kerja KPPN Poso.

Penyerahan plakat IKPA dengan nilai sempurna Penyerahan Piagam Penghargaan IKPA Plakat Indikator Kinerja Pelaksanaan
100 oleh Kepala KPPN Poso di Aula KPPN Poso, Terbaik oleh Kakanwil DJPB Sulawesi Anggaran (IKPA)
pada hari Rabu, tanggal 22 Februari 2023. Tengah.

Piagam Penghargaan Indikator Kinerja


Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun
2022.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 89
PROFIL

KETUA PENGADILAN TINGGI BANGKA BELITUNG

H. MAS HUSHENDAR, S.H., M.H.

Suri Teladan
Membawa
Perubahan
P
emimpin harus menjadi suri tela­ Itulah kesimpulan Dandapala dari integritas sebagai pedoman dalam
dan bagi jajaran yang dipimpin­ bin­cang-bindang dengan Ketua Peng­ berperilaku, bersikap, dan bertutur kata.
nya. Suasana kekeluargaan, adilan Tinggi (KPT) Bangka Belitung, “Hakim disebut Wakil Tuhan di dunia
ke­ber­samaan, dan kekompakan harus H. Mas Hushendar, S.H., M.H., Senin, 6 dalam menegakan kebenaran dan
mam­pu diciptakan agar dina­mika orga­ Februari 2022. Pria yang menjabat KPT keadilan. Sebutan yang memuliakan hakim
nisasi menuju perubahan yang diingin­ Bangka Belitung sejak 30 November itu mengingatkan saya untuk menjaga
kan. Pemimpin harus mampu meng­ 2021 ter­sebut menjelaskan panjang lebar jalan yang lurus dalam memegang
gerakkan bawahan untuk menun­tas­kan mengenai kepemimpinan dan manajerial amanah. Sebagai hakim harus melawan
permasalahan secara bersama-sama. pengadilan, integritas, hingga suka duka godaan keduniawian”, ujarnya.
Untuk itu pemimpin punya fungsi mela­ dan pengalamannya sebagai hakim yang
kukan transformasi pengetahuan agar berasal dari penugasannya baik di daerah Kode etik hakim tidak semata pedoman
ke­keliruan yang terjadi tidak ter­ulang. Indonesia Timur, Tengah, maupun Barat. dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
Se­orang pemimpin juga mesti punya jiwa menyelesaian perkara, tapi meliputi
rela berkorban demi kemajuan organisasi Sebagai hakim dan pimpinan, Mas norma-norma etik dalam pergaulan di
yang dipimpinnya. Hushendar senantiasa menekankan dalam maupun di luar pengadilan. Oleh
karena itu, tidak heran bila
hakim kelahiran Pamanukan
Kabupaten Subang 66 (enam
puluh enam) tahun lalu
ini menyinggung perlu­
nya keteladanan dalam
sebuah kepemimpinan. Ini
seba­gai­mana kita ketahui
bersama, menjalankan kode
etik dengan benar akan
menciptakan seorang hakim
yang ideal. Hakim itu akan
menjadi teladan dalam segala
hal, termasuk saat menjabat
pimpinan pengadilan.

Seorang sumber
Dandapala mencerita­
kan, Mas Hushendar
H. Mas Hushendar bersama istri, anak, menantu, dan cucu.
dikenal sebagai sosok

90 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
PROFIL

yang sederhana, agamis dan tidak


pernah mau merepot­kan satker
yang dikunjunginya. “Ada satu
kejadian pada saat bertugas di
Kalimantan, Mas Hushendar marah
atas adanya jamuan makan dari
satker. Setelah Mas Hushendar tahu
bahwa ajudannya belum membayar
jamuan, ia perintahkan untuk
mengganti pembayaran yang telah
dilakukan oleh tuan rumah”, ujar
sumber Dandapala yang tidak mau
disebutkan namanya ini.

Sikap dan perilaku Mas Hushendar


selaras dengan kebiasaannya saat
bertugas di Badan Pengawasan. Ia
menjabat sebagai sebagai Hakim
Tinggi Pengawas pada tahun H. Mas Hushendar saat melantik pimpinan DPRD.

2009–2016. Aturan aparatur Badan


Pengawasan tidak boleh menerima Komandan Polisi yang mengamankan Selain pengalaman pahit dalam mena­
jamuan dari satker telah ada sejak awal demo membujuk agar terdakwa masuk ngani perkara, ada pula pengalaman
adanya Badan Pengawasan dan itu benar- kembali ke ruang persidangan. Atas manis bisa mengikuti short training di
benar dijalankan. Kini, aturan terbaru dasar komunikasi dengan terdakwa dan dalam dan luar negeri. Ia menceritakan,
ada dalam SK Kepala Badan Pengawasan pendukungnya, Sang Komandan Polisi pernah berkesempatan belajar hukum
Nomor 71/BP/SK/XII/2022 tentang Norma melaporkan bahwa terdakwa bersedia lingkungan di Australia yaitu Sydney
Perilaku Aparatur Badan Pengawasan. melanjutkan persidangan asalkan “Di­ dan Adelaide. Kesan manisnya adalah
putus Bebas”. Majelis Hakim kemudian setelah short training selesai di Sydney
“Kobarkan dan melaksanakan adagium berkonsultasi dengan Ketua Pengadilan dilanjutkan ke Adelaide. Perjalanan tidak
bahwa ‘Kebenaran adalah Perisai Keadilan’ Tinggi, dan selanjutnya pembacaan naik pesawat udara melainkan lewat jalan
dan ‘Pengadilan Perisai Ketidakadilan’. putusan tetap dilakukan walau tanpa darat dengan membawa perlengkapan
Penegakan hukum yang berpaling hadir­nya terdakwa. Putusan menyatakan camping. Dalam perjalanan itu singgah
pada kebenaran memadamkan cahaya terdakwa terbukti bersalah dan dijatuhi di beberapa tempat untuk mengenal
keadilan!”, ujar pria optimis yang telah pidana. Selanjutnya, atas inisiatif rekan- lingkungan hidup, antara lain berkemah
berkecimpung di dunia peradilan sejak 41 rekan kantor, ia dibawa ke suatu tempat semalam di hutan, mendatangi danau
(empat puluh satu) tahun lalu ini. yang dipandang aman, yaitu ke sebuah dan dataran pasir putih luas yang dulunya
“Pesantren” yang jauh dari kota. Peng­ lautan mengering.
Selaku hakim yang sudah menjalani alaman itu menegangkan, apalagi pada
banyak penugasan di seluruh wilayah masa itu Aceh belum sekondusif saat ini. Mas Hushendar muda mengawali karier
Indo­nesia ini mengatakan ada satu kasus Namun di setiap kesulitan, ada berkah di dunia peradilan setelah lulus dari
yang sangat berkesan selama ia bertugas yang dapat diambil, karena tidak lama Fakultas Hukum Universitas Parahyangan
sebagai hakim, yaitu sewaktu mengadili kemudian ia diangkat sebagai Hakim tahun 1982. Pada mulanya tidak terbersit
perkara penyerobotan tanah di PN Banda Tinggi di PT Tanjungkarang. keinginan menjadi hakim, sehingga ia
Aceh Kelas IA pasca tsunami. Perkara memilih bekerja di PT Patra Tani Jakarta,
itu adalah perkara menarik perhatian Teror dan ancaman juga pernah dialami sebuah anak perusahaan Pertamina.
masyarakat sehingga selaku Ketua PN, ia setelah memutus perkara gembong Tetapi kemudian ia berkenalan dengan
turun mengadili langsung. narkoba di PN Cirebon. Para pendemo peradilan saat bekerja menjadi Sekretaris
ricuh dan melakukan pengrusakan fasi­ Hakim Agung Hawasda Mahkamah
Pada saat akan dilakukan pembacaan litas kantor. Menyikapi kondisi seperti Agung RI pada tahun 1982. Selanjutnya ia
putusan, massa yang dikerahkan oleh ini, ia mengamankan diri melalui jalan mencoba peruntungan dengan mengikuti
terdakwa membuat kegaduhan. Sebagai belakang kantor. Kemudian pulang ke tes Calon Hakim dan lulus.
ketua majelis, ia dengan bijaksana meng­ rumah dinas melewati persawahan.
ingatkan agar bersikap tertib. Setelah itu, Namun setelah suasana mereda, tanpa Pertama kali penempatan sebagai Calon
ternyata terdakwa dan pendukungnya takut, ia kembali datang ke kantor dengan Hakim di PN Cianjur tahun 1985. Dua
keluar dari ruang sidang. tidak berpakaian dinas. tahun kemudian diangkat menjadi Hakim
di PN Soe. Singkat cerita, selanjutnya

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 91
PROFIL

tahun 1992 mutasi menjadi Hakim prasarana itu secara bertahap akan
PN Bale Bandung Kelas IIA (Red: PN dipenuhi agar terwujud peradilan
Bale Bandung kini Kelas IA), dan 5 modern”, ujarnya.
(lima) tahun setelahnya menjadi
Hakim PN Cirebon Kelas IB. Pada “Berkaitan dengan hubungan eks­
tahun 2001 pindah menjadi Hakim ternal, langkah awal yang dilaku­
PN Kelas IA Khusus Bandung, tahun kan adalah meng­adakan sosialiasi
2004 promosi sebagai Wakil Ketua e-berpadu dengan meng­undang
PN Banda Aceh Kelas IA. Setahun Kapolda, Kakanwil Hukum dan
kemu­dian dipercaya menjadi Ketua HAM, Kejaksaan Tinggi, dan BNN
PN Banda Aceh Kelas IA. Provinsi”, tutur Mas Hushendar. Bagi
KPT Bangka Belitung, e-Berpadu
Perjalanan karier sebagai hakim terus sangat penting karena mendukung
berlanjut hingga meraih jabatan proses berjalannya administrasi
hakim tinggi pada tahun 2008 di PT perkara pidana yang modern dan
Tan­jung Karang. Tahun 2009 menjadi efektif. PERMA No. 7 Tahun 2022
Hakim Tinggi Pengawas pada Badan Tentang Administrasi Perkara Per­
Pengawasan Mahkamah Agung data Secara Elektronik juga telah
Repu­blik Indonesia. Tahun 2016 dilaksanakan oleh PT Bangka Belitung
H. Mas Hushendar bersama istri, Enok Yayu Maemunah,
menjabat Wakil Ketua PT Maluku dan pengadilan di bawahnya.
S.H., M.H.
Utara, tahun 2018 Wakil Ketua PT “Pelaksanaannya tidak ada masalah”,
Kalimantan Timur. Tiga tahun kemudian lebih meningkatkan disiplin untuk ke­ ujar KPT Bangka Belitung.
menjadi Wakil Ketua PT Bandung, dan hadiran jam kerja Hakim”, tambahnya.
kini menjabat sebagai Ketua PT Bangka Bagi KPT Bangka Belitung, Perma No.
Belitung. Terkait dengan Sumber Daya Manusia, di 7 Tahun 2022 pada dasarnya mem­
PT Bangka Belitung secara umum kemam­ pertegas pengaturan sebelum­nya
“Secara internal senantiasa berusaha puannya baik karena cepat dan tanggap dan tidak menimbulkan ke­sulitan
mening­katkan disiplin karena tidak ada dalam merespon dan menindaklanjuti dalam pelaksanaannya. Ia menjelaskan
keber­hasilan tanpa kedisiplinan. Pening­ berbagai permasalahan kinerja yang mengenai adanya hal-hal baru dalam
katan integritas juga diperkuat dengan harus diselesaikan, sekalipun jumlah Perma No. 7 Tahun 2022 antara lain
menanamkan sikap ‘Bangga Terwujudnya personil belum mencukupi menurut hasil berupa panggilan dan pemberitahuan
Perubahan Sekecil Apapun’ dan ‘Rugi Analisa Beban kerja. melalui surat tercatat dalam hal pihak
Tidak Menggunakan Waktu Untuk Suatu berperkara yang tidak hadir setelah
Hal Yang Bermanfaat Bagi Kebaikan Selain itu, hal yang dilakukan pada awal dipanggil secara elektronik, Tergugat
Kantor”, ucap Mas Hushendar tentang menjabat adalah sistem-sistem yang telah tidak memiliki domi­sili elektronik,
langkah awal saat menjabat sebagai KPT berjalan ditingkatkan, seperti masa­ pemberitahuan putusan verstek kepada
Bangka Belitung. lah kontrol terhadap pekerjaan tetap Tergugat, dan pem­beritahuan putusan/
di­lakukan agar selesai dengan cepat, penetapan bagi Tergugat yang tidak
Salah satu instrumen untuk menegakkan tepat, dan sempurna. “Hasilnya sudah setuju sidang secara elektronik.
kedisiplinan adalah Perma No. 7 Tahun di­rasakan antara lain, EIS PT Bangka
2016 tentang Penegakan Disiplin Kerja Belitung periode Januari 2023 melonjak Akreditasi dan Zona Integritas
Hakim pada Mahkamah Agung dan ke urutan ke-2 dengan nilai 927.48 dari 34 Isu utama dalam dunia peradilan dan
Badan Peradilan di Bawahnya. Dalam Pengadilan Tinggi”, ucapnya. birokrasi secara umum tidak semata
pelaksanaannya di PT Bangka Belitung, integritas, melainkan meliputi kinerja
izin tidak masuk, pulang cepat, datang Dalam pandangan pria penyayang bina­ dan pelayanan publik. Dalam hal ini,
terlambat baru diberikan setelah hak tang dan hobi merawat tanaman ini, pengadilan mempunyai standar tata
cuti tahunan Hakim habis dipergunakan. kedepannya PT Bangka Belitung perlu kelola untuk mencapai tujuan itu melalui
Pengecualian bila terdapat alasan peningkatan sarana dan prasarana. Antara program akreditasi penjaminan mutu
eksepsionil seperti ketinggalan naik lain butuh layar TV di lobi ruang PTSP (APM) dan zona integritas (ZI). Oleh karena
pesawat. untuk menampilkan informasi publik itu Dandapala meminta pandangan KPT
sebagaimana SK KMA Nomor 2-144/KMA/ Bangka Belitung mengenai pelaksanaan
“Selain itu, dengan diberlakukannya SK/VIII/2022 tentang Standar Pelayanan APM dan ZI.
pre­sensi online melalui aplikasi SIKEP Informasi Publik, dan layar TV pada bagian
dan tidak diaktifkan lagi presensi manual kepaniteraan dan kesekretariatan untuk “Program APM yang akan diganti men­jadi
sesuai Surat Keputusan Ketua Mahkamah menampilkan data dan informasi sebagai Evaluasi Kinerja dan Penjaminan Mutu
Agung RI Nomor 368/KMA/SK/XII/2022 pengganti papan informasi. “Sarana Layanan Pengadilan merupakan program

92 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
PROFIL

KPT Bangka Belitung, H. Mas Hushendar bersama aparatur PT Bangka Belitung.

yang baik untuk meningkatkan kinerja. Tentang kelengkapan doku­men, pada masyarakat pencari keadilan.
Oleh karena adanya checklist memudahkan APM dapat diambil dari doku­men ZI, dan Di wilayah hukum PT Bangka Belitung
dalam mengetahui ke­kurangan- sebaliknya kelengkapan dokumen ZI dapat yaitu: PN Pangkalpinang Kelas I/A, PN
kekurangan. Adanya APM merupakan diambil dari dokumen APM”, tuturnya Sungailiat Kelas I/B, PN Tanjung Pandan
standar yang jelas, sehingga setiap memberi saran. Kelas II, PN Koba Kelas II, dan PN Mentok
pengadilan berupaya untuk mendapat Kelas II telah berupaya maksimal untuk
hasil penilaian mutu terbaik”, ujar kakek Selain mengenai program APM, juga memperoleh sertifikat Zona Integritas (ZI),
dengan enam cucu ini. perlu diperhatikan Pelayanan Terpadu namun baru PN Pangkalpinang Kelas IA
Satu Pintu (PTSP) dalam kaitan dengan dan PN Sungailiat Kelas IB memperoleh
Namun tambahnya, program itu perlu ada pelayanan publik. Selama ini PTSP telah penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi
perbaikan seperti materi checklist agar berjalan dengan baik dalam upaya (WBK). Namun pengadilan-pengadilan
tidak statis, dan perlunya perkembangan preven­tif mengatasi penyimpangan lainnya akan terus berusaha untuk men­
muatan materi checklist. Harapannya, atau meminimalisir pelanggaran oleh dapat penghargaan WBK ataupun WBBM.
apabila suatu materi sudah terlaksana aparatur pengadilan. Di samping itu
dan berjalan dengan baik, materi tersebut telah memangkas waktu layanan dan Pengawasan Bukan Formalitas
dapat dikeluarkan dan diganti dengan pemenuhan kebutuhan pencari keadilan “Selain mengadili, memeriksa, dan me­
materi baru yang lebih sesuai. karena PTSP terintegrasi dalam satu mutus perkara peran hakim di peng­
kesatuan proses dari awal sampai akhir. adilan adalah menjadi hakim pengawas
Selain itu, materi pertanyaan dalam check­ “Namun, permasalahannya adalah dimana bidang. Keberadaan Hakim Pengawas
list jumlah­nya sangat banyak sehingga PTSP banyak memberdayakan tenaga Bidang bertujuan untuk membantu
menyita waktu saat pemeriksaan di honorer dan Pegawai Pemerintah Non pimpinan pengadilan. Hal penting
peng­adilan. Secara teknis, itu bisa menjadi Pegawai Negeri (PPNPN) yang tidak yang perlu diperhatikan terkait dengan
ma­sa­lah karena terkadang pemeriksaan mudah dilakukan pembinaan untuk peng­­awasan bidang yaitu intensitas
dilaku­kan di dua pengadilan dalam waktu menguasai apa yang menjadi tugasnya, dan pro­duk­tivitas pengawasannya.
yang sama sehingga pemeriksa tidak sem­ khusus pengetahuan tentang seluk beluk Peng­awasan bidang bukan formalitas
pat menyusun laporan hasil pemerik­saan pengadilan”, keluhnya. meng­isi buku pengawasan sebagai bukti
secara lengkap. Apalagi kalau peme­ kunjungan kemudian menyerahkan tugas
riksaan APM bersamaan waktunya dengan Kemudian terkait semakin ketatnya pengawasan kepada panitera muda atau
pemeriksaan/pengawasan regular karena penilaian ZI untuk memperoleh predikat kepala subbagian. Dalam pengawasan
alasan efisiensi biaya. WBK / WBBM, maka hal itu tetap harus bidang, ketelitian merupakan hal yang
ditempuh dan terus dicoba lagi. Bagi pria paling esensial untuk dapat menemukan
Ke depannya, program APM agar disela­ yang hobi mengendarai mobil tua ini, kejanggalan atau ketidaksesuaian yang
ras­kan dengan program ZI. “Program APM perjuangan mencapai kesuksesan tidak perlu disempurnakan”, ujar KPT Bangka
dan ZI dapat berlangsung sejalan dan boleh dibatasi jumlah dan lamanya waktu. Belitung yang memang berpengalaman di
saling melengkapi karena sama-sama Hasil maksimal dalam membangun Zona bidang pengawasan.
untuk peningkatan administrasi, integritas, Integritas paling tidak akan berdampak
kinerja, dan untuk memberikan pelayanan positif pada peningkatan integritas, Selain itu, ia memberikan saran, agar
terbaik pengadilan terhadap masyarakat. profesionalitas, kinerja dan pelayanan dalam melakukan pengawasan bidang,

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 93
PROFIL

Penandatangan Pacta Integritas Aparatur PT Bangka Belitung, 11 Januari 2023.

saat membuat Laporan Hakim Pengawas Pengadilan Tinggi dalam melakukan bakti­kan diri sebagai Hakim berdedikasi,
(LHP) hindari penjelasan yang terlalu pengawasan kinerja dan perilaku aparatur semangat juang tinggi, tulus ikhlas, dan
umum dan semuanya telah berjalan pengadilan negeri yang diawasinya. berintegritas tinggi. Dengan begitu
baik sehingga temuan nihil. Hal ini Dalam hal ini, menurut mantan Hakim lembaga pengadilan tempat mengabdi
tidak sesuai dengan tugas pemeriksa Tinggi pada Badan Pengawasan ini, perlu akan lebih dihormati, disegani, dan
untuk menemukan kekurangan dan ada pem­benahan untuk meningkatkan bermartabat.
ketidaksesuaian dari bagian yang hasil pengawasan daerah, yaitu:
diawasinya. Hakim Pengawas Bidang 1. Pengawasan daerah ke Pengadilan Sikap seperti itu penting agar dalam
harus bersikap objektif dan tinggalkan Negeri paling tidak 2 (dua) kali dalam menjalani karier sebagai hakim tidak
pandangan bahwa apabila banyak setahun mengalami kejenuhan. Perkara yang
temuan berarti menjelek-jelekan bidang 2. Laporan Hasil Pengawasan (LHP) atau beragam merupakan tantangan yang
yang diawasinya. temuan telah tersusun rapi saat selesai harus diselesaikan dengan tujuan agar
pengawasan, dibacakan dan diberikan bisa memberikan putusan yang terbaik.
Selain pengawasan bidang, terdapat pada waktu ekspos agar tindak lanjut Selain itu, jangan lupa mengisi waktu
peraturan mengenai pengawasan temuan cepat diselesaikan oleh luang dengan kegiatan yang bermanfaat.
dan pembinaan oleh atasan langsung Pengadilan Negeri sebagai obrik. Dan doa dari orang-orang terdekat seperti
dalam Perma No. 8 Tahun 2016 tentang 3. Tim Pemeriksa sebelum datang ke anak dan istri sangat penting karena akan
Pengawasan dan Pembinaan Atasan Pengadilan Negeri, terlebih dahulu memberikan energi lebih agar senantiasa
Langsung di Lingkungan Mahkamah memantau kekurangan yang ada di diberikan kebaikan dan keselamatan
Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya. pengadilan Negeri tersebut sehingga dalam menjalani karier sebagai hakim.
“Dalam praktiknya, di PT Bangka Belitung waktu pemeriksaan sudah siap
pengawasan dan pembinaan oleh atasan dengan materi yang akan ditanyakan; Menutup pembicaraan, KPT Bangka
langsung dilakukan secara berjenjang dan 4. Manfaatkan waktu secara efektif agar Belitung berpesan, “Allah Maha Teliti
apabila suatu permasalahan belum dapat mendapatkan temuan yang detail terhadap apa yang kita kerjakan, maka
diselesaikan, maka disampaikan pada dan urgen untuk mendapat perbaikan sebagai Hakim wajib berjihad untuk
pertemuan pimpinan atau rapat bulanan secara optimal; menegakkan kebenaran dan mencari
untuk mendapat tindak lanjut”, tuturnya. 5. Hindari kegiatan yang membebani keridhoan Allah agar tidak tersesat dari
Pengadilan Negeri karena pembiayaan jalan yang lurus. Karena azab dari Tuhan
Pengawasan juga dilakukan oleh Peng­ selama pemeriksaan telah ditanggung tidak dapat ditolak dan pasti datang.
adilan Tinggi kepada Pengadilan Negeri atau dianggarkan dalam DIPA. Maka lahirkanlah putusan-putusan
yang berada di wilayah hukum Peng­ terbaik, tidak dipertentangkan, diterima,
adilan Tinggi itu. Fungsi pengawasan ini Pesan dan Harapan dan memenuhi rasa keadilan sehingga
dilakukan oleh Hakim Tinggi Peng­awas Pekerjaan sebagai Hakim adalah amanah, menjadi amalan yang dicatat dalam
Daerah. Pada prinsipnya Hakim Tinggi dan ibadah, yang mendatangkan suatu kitab Allah sebagai kebaikan yang
Peng­awas Daerah merupakan perpan­ kebaikan atau pahala sebagai bekal diperhitungkan.” (BS, HS, Catur Alfath
jangan tangan dari Ketua dan Wakil Ketua hidup nanti diakhirat. Oleh karena itu Satriya)

94 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
LENTERA HATI

MENUAI
KEBAIKAN
“Setiap kebaikan yang kita perbuat, akan selalu
menemukan jalannya untuk kembali kepada kita.”

H
ukum tabur tuai telah banyak diajarkan. Barang siapa dalam hutan. Demikian juga bagaimana nasib anaknya, jika tidak
menanam kabajikan tentu akan menuai kebajikan dan dibawa rusa masuk ke dalam hutan tentu musibah menyedihkan
demikian pula sebaliknya. Semua perbuatan yang kita akan menimpa keduanya.
lakukan akan kembali kepada kita, meski kadang kita tidak tahu
kapan dan dalam bentuk apa hal tersebut akan kembali kepada Masih terbengong dengan kejadian tersebut, sang ibu melihat
kita. dari kejauhan seekor rusa terlihat berdiri ikut menyaksikan
kon­disi rumah tempat tinggalnya. Menjauh pikiran ibu tersebut
Sebagaimana kisah seorang ibu yang tinggal di rumah tepi me­nerawang, teringat peristiwa beberapa tahun sebelumnya,
hutan berdua dengan anaknya yang masih kecil. Pada suatu sore ia menyelamatkan seekor rusa yang kakinya terjerat jebakan
saat sang anak bermain di teras rumahnya datanglah seekor pemburu. Saat itu ibu tersebut kasihan dengan kondisi sang rusa
rusa. Rusa tersebut mendekat dengan cepat ke arah anak kecil yang tidak dapat bergerak dengan kaki luka terjerat tali jebakan,
tersebut dan memasukkan tanduknya yang panjang ke arah baju sementara dalam waktu tidak terlalu lama akan tiba waktu para
sang anak. Seolah hendak menyerang dan merasa badannya pemburu rusa datang ke tempat itu. Sang ibu dengan sabar
terangkat membuat anak kecil tersebut berteriak dan menangis melepaskan jeratan di kaki sang rusa dan membiarkan rusa
seraya memanggil ibunya. Si ibu yang melihat hal tersebut tersebut berjalan tertatih masuk ke dalam hutan.
dari kejauhan terkejut dan berlari mendekat dengan kencang
bermaksud menyelamatkan anaknya. Setelah sekian tahun ibu tersebut tidak mengira, jika rusa yang ia
selamatkan dari jerat tali pemburu akan datang menyelamatkan
Seketika dengan cepat rusa bertanduk panjang tersebut berlari ia dan anak kecilnya dari musibah yang mengancam jiwanya.
ke arah hutan seraya membawa anak kecil tersebut di atas Rusa tersebut kembali kepada si ibu dan anaknya, seakan hen­
tanduk­nya. Sekuat tenaga sang ibu berusaha mengejar namun dak me­lakukan perbuatan balas budi dan ucapan terima kasih
ter­nyata jarak rusa semakin menjauh ke dalam hutan. atas apa yang telah ia lakukan kepadanya bertahun-tahun
sebelumnya.
Dengan langkah gontai sang ibu berjalan terus masuk ke dalam
hutan, setengah menyerah dapat menemukan kembali sang Saudaraku… dari kisah tersebut kita bisa mengetahui bahwa
anak. Namun betapa terkejut sang ibu yang mendapati anaknya hukum tabur tuai akan selalu berlaku. Dari kisah tersebut kita
duduk dengan wajah ceria di atas rerumputan hijau nan lembut. belajar, betapa bergunanya kita saling membantu semua
Bahagia sekali sang ibu menemukan anaknya dalam kondisi makhluk Tuhan tanpa membedakan apapun. Setiap hal per­
baik-baik saja meski heran dengan tingkah rusa yang membawa buatan baik tersebut merupakan benih-benih yang kita tanam
anaknya ke dalam hutan tersebut. dan kelak akan kita tuai di kemudian hari. Mungkin bukan kita
yang menunai tetapi bisa jadi anak, cucu atau orang terdekat
Dengan penuh senyuman, ibu tersebut menggendong pulang yang akan mendapatkannya.
anaknya menuju rumah tempat tinggalnya di tepi hutan. Namun
sesampainya di depan rumah, alangkah terkejutnya sang ibu Sekecil apapun perbuatan baik yang kita lakukan, suatu ketika
mendapati sebuah pohon besar menimpa rumahnya hingga tentu akan kembali kepada kita. Meski terkadang kita tidak
luluh lantak. menge­tahui bagaimana, dengan cara apa atau kapan perbuatan
tersebut akan kembali kepada kita, namun percayalah bahwa
Melihat kondisi tersebut sang ibu berpikir bagaimana jadinya setiap kebaikan yang kita perbuat, kebaikan tersebut akan selalu
jika ia ada di dalam rumah dan tidak mengejar sang anak ke menemukan jalannya untuk kembali kepada kita. (TJ)

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 95
TIPS

Tips Mengelola Jejak Digital (Digital Footprint)


Oleh Fitrah Akbar Citrawan, S.H., M.H.
Kontributor Dandapala

D
atamu adalah asetmu” suatu kalimat sederhana disalahgunakan oleh pihak lain, misal namamu dicatut oleh
yang menggambarkan data pribadi selayaknya sebuah pemberitaan yang merugikan nama baikmu atau
aset berharga yang patut untuk dijaga dan dikelola kekeliruan informasi tentang dirimu yang diberitakan oleh
dengan baik. Na­mun, penggunaan teknologi informasi yang pers. Langkah yang dilakukan bisa saja kamu mengajukan
kurang bijak kerap kali meninggalkan jejak digital yang Hak Jawab atau Hak Koreksi atas pemberitaan tersebut
mengakibatkan data pribadi seseorang sangat mudah untuk sebagaimana Undang-undang No. 40 Tahun 1999 tentang
dikumpulkan dan dipindahkan dari satu pihak ke pihak lain Pers.
tanpa sepengetahuan dan persetujuan orang tersebut.
2. Aplikasi dan akun yang sudah tidak terpakai sebaiknya
Jejak digital (digital footprint) adalah segala rekam data yang dihapus agar tidak menjadi jejak digital incaran doxing
kita buat dan tinggalkan ketika menggunakan perangkat dan framing.
digital maupun beraktivitas di internet. Jejak digital dibagi
menjadi aktif dan pasif. 3. Atur privasi di perangkat dan akun media sosial sesuai
dengan target dari unggahan konten.
Data atau informasi yang sengaja diunggah seseorang ke
dunia maya disebut jejak digital aktif, contohnya Sobat 4. Pelajari aturan privasi di dalam perangkat maupun
Badilum membuat kicauan di Twitter, status Facebook, aplikasi, kemudian pastikan untuk tidak mengizinkan
posting Instagram, maupun video Youtube. akses aplikasi yang akan menarik data pribadi tanpa
sepengetahuan pengguna.
Sedangkan, jejak digital pasif merupakan data yang di­
tinggal­kan tanpa sadar oleh pengguna ketika berselancar 5. Gunakan kombinasi kata sandi yang kuat dan jangan
di dunia maya, contohnya rute lokasi yang Sobat Badilum sem­barang bagikan kepada pihak lain.
lalui pada Google Maps, laman/situs yang dikunjungi (search
history), maupun server menyimpan alamat IP. 6. Gunakan akun berbeda untuk berbagai keperluan,
seperti pekerjaan dan pribadi.
Apa saja bahaya dari jejak digital yang merugikan? Dikutip
dari situs indonesiabaik.id, bahaya jejak digital yang 7. Jangan sembarang menggunakan perangkat orang lain
merugi­kan diantaranya akses ilegal data pribadi, pencurian maupun fasilitas umum untuk mengakses media sosial
identitas, pencemaran nama baik, doxing, dan framing. maupun aplikasi yang dipandang harus dijaga datanya,
Doxing adalah penyebaran informasi pribadi seorang ter­masuk Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).
indi­vidu atau organisasi kepada publik dan menimbulkan
perspektif (framing) yang salah terhadap pemilik data. 8. Bijak gunakan akun sosial media dengan posting hal-
hal positif dan tidak membagikan informasi/dokumen
Beberapa tips mengelola jejak digital yang dapat Sobat pribadi/sensitif.
Badilum lakukan dalam mengantisipasi bahaya tersebut, Pastikan memperhatikan three golden rules dalam mem­
yaitu: posting suatu konten di media sosial. Pertama, jangan posting
1. Cari tahu jejak digitalmu dengan ketik namamu suatu konten yang memiliki potensi konflik. Kedua, selalu
di mesin pencarian, misal dengan menggunakan memeriksa konten maupun link terkait sebelum posting.
aplikasi google. Ketiga, hindari posting konten saat sedang marah, sedih,
Aktivitas ini untuk mengetahui apakah terdapat jejak kelelahan, atau dalam kondisi setengah sadar.
digitalmu yang bernuansa negatif atau mungkin

96 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
TIPS

9. Periksa cookie pada perangkat, jika ada situs yang tidak cukup lama dapat mengganggu produktivitas kerja.
dikenal/tidak kredibel mengirimkan cookie segera block
atau jangan asal klik “accept”. Apabila hal ini terjadi lagi di waktu selanjutnya, alang­
Terkadang saat kita membuka suatu website akan muncul kah baiknya lakukan update karena hal itu penting
kolom notifikasi website tersebut menggunakan cookie dan khususnya meningkatkan keamanan perangkat. Update
meminta persetujuan pengguna dengan mengklik “accept”, sistem operasi dan antivirus adalah cara paling mudah
tidak jarang pengguna langsung mengklik “accept” tanpa untuk menjaga keamanan perangkat, sebab setiap
berpikir panjang dengan alasan kolom notifikasi tersebut update berisikan pembaruan yang akan memperbaiki
mengganggu aktivitas berselancar pengguna di sebuah kekurangan sistem operasi dan antivirus di versi
website. sebelumnya, maka perangkat IT kamu akan memperoleh
perlindungan dari segala ancaman yang ditimbulkan
Dikutip dari situs support microsoft, cookie adalah file oleh malware dan virus lainnya. Selain itu, bisa menutup
kecil yang diletakkan ke perangkat oleh situs web untuk celah bagi peretas untuk mengakses dokumen penting
menyimpan informasi tentang preferensi pengguna. Di di perangkat Sobat Badilum.
satu sisi, cookie dapat meningkatkan pengalaman browsing
kamu dengan mengizinkan situs untuk mengingat 11. Menggunakan mode samaran saat browsing di
preferensi kamu termasuk memberikan kemudahan internet (incognito mode)
dengan tidak harus melakukan login kembali setelah Dilansir dari support google, apabila kamu menggunakan
meninggalkan situs. mode samaran saat browsing di internet (incognito
mode), maka tidak ada history penjelajahan, cookie,
Namun, beberapa cookie dapat membahayakan privasi dan data situs, atau informasi yang dimasukkan dalam
kamu dengan melacak situs yang kamu kunjungi maupun formulir yang disimpan di perangkat kamu. Sehingga
informasi tanpa persetujuan, terlebih apabila kamu aktivitas kamu tidak muncul di history browser dan orang
menggunakannya pada situs yang tidak kredibel. lain yang juga menggunakan perangkat tersebut tidak
akan melihat aktivitas kamu. Situs akan melihat kamu
10. Selalu update sistem operasi dan antivirus sebagai pengguna baru dan tidak akan mengetahui
Menurut Acer Indonesia, banyak orang yang berpikir siapa kamu, sepanjang tidak login pada situs tersebut
bahwa perangkat IT miliknya dapat berfungsi dengan baik, dan browser tidak di-setting pengelolaannya oleh pihak
sehingga memilih menunda melakukan update sistem terkait (sekolah, kantor, atau perusahaan).
operasi dan antivirus. Tidak jarang pula banyak orang klik
“remind me later” karena menganggap proses update yang

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 97
SIAPA DIA

ENAN SUGIARTO, S.H., M.H.


Ketua Pengadilan Negeri Purwokerto
Dikenal sebagai salah satu Kota Pelajar di Jawa, Purwokerto menjadi salah satu magnet bagi
kalangan pelajar atau mahasiswa untuk menimba ilmu. Antusiasme ini juga menarik Pengadilan
Negeri Purwokerto untuk menjadikan slogan Kota Pelajar menjadi nyata melalui pengenalan
pengadilan kepada para pelajar atau mahasiswa yang magang di PN Purwokerto.

Baginya pemba­ ukuran pembangunan seperti Lembar


ngunan Zona Kerja Evaluasi maupun cheklist dalam
Integritas salah TAPM.
satunya sangat
bergantung pada “Kita bekerja dan bersaing dalam ling­
ketela­danan pim­ kungan yang positif dengan parameter
pinan sebagai yang sama bukan berdasar ukuran
role model. subjektif semata,” kata pria penyuka
Pemahaman fotografi ini.
dalam pene­
gakan integritas Purwokerto sendiri menjadi tanah yang
dan pela­yanan tidak asing baginya karena PN Banyumas
Ketua Pengadilan Negeri Purwokerto, Enan Sugiarto, S.H., M.H. saat
memberikan sambutan pada acara sosialisasi E-Berpadu di Kabupaten
berkualitas ini adalah titik awal meniti karirnya sebagai
Banyumas. harus merata dan hakim. Sebelum diberikan amanah

P
semua elemen me­me­gang jabatan ketua pengadilan,
ak Enan, demikian dia biasa disapa, satuan kerja harus terlibat termasuk ber­ba­gai pelatihan telah diikutinya seperti
mengawali karir sebagai calon dalam akreditasi penjaminan mutu karena pela­tihan hakim pengadilan perikanan,
hakim PN Banyumas pada tahun konsep dan praktiknya hampir sama. pengadilan hubungan industrial,
2000, Enan Sugiarto, S.H., M.H. telah cyber­crime dan bukti elektronik, sistem
cukup banyak makan asam garam dunia Menurut pria yang juga aktif dalam peradilan pidana anak, dan pelatihan
peng­adilan, tempat bertugasnyapun ke­anggotaan ORARI ini, Pembangunan HAM (Hak Asasi Manusia).
cukup beragam, mulai dari PN Sekayu, PN Zona Integritas menuju WBK dan WBBM
Sarolangun, PN Sampang, PN Tegal dan pada dasarnya harus mengedepankan Saat menjadi pimpinan, PN Purwokerto
PN Palangkaraya. keterlibatan secara langsung seluruh berusaha dengan segenap upaya untuk
aparatur pengadilan, bukan hanya mewujudkan predikat Zona Integritas
Karir sebagai pimpinan dimulainya sejak pim­pinan yang bekerja namun seluruh menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
tahun 2017 ketika dipercaya menjabat sumber daya harus saling meng­isi dan dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
sebagai Wakil Ketua pada PN Banyumas, saling mengawasi. Sukses tidak­nya (WBBM). Ia pun tak me­nampik bahwa
PN Muara Bulan, dan PN Selong. Puncak­ pe­laksa­naan kinerja termasuk pem­ kadang kendala muncul dalam proses itu.
nya, Enan Sugiarto, S.H., M.H. di­percaya bangunan Zona Integritas dan APM sudah
mengemban amanah sebagai Ketua ada ukurannya yaitu parameter atau “Justru tantangan atau rin­tangan pada
Pengadilan Negeri dasarnya menjadi
Purwokerto pada tahun pemacu. Pada awalnya
2022. pembangunan Zona
Integritas dianggap
Selama memimpin tambahan pekerjaan
PN Purwokerto, Enan namun seiring waktu,
Sugiarto, S.H., M.H. seluruh elemen
tetap melanjutkan pengadilan akhir­nya
pro­gram dari pimpinan dapat menyesuaikan,”
sebelum­nya termasuk ungkapnya.
pembangunan Zona
Integritas dan akre­ Keteladanan dalam
ditasi penjaminan memimpin membuat­
Saat memimpin kegiatan apel pagi.
mutu (APM). nya mampu merangkul

98 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
SIAPA DIA

Melalui program kerjasama dengan


kampus, PN Purwokerto dapat lebih
dikenal para mahasiswa sebagai lembaga
yang transparan dan profesional dalam
menjalankan tugas sebagai lembaga
yudikatif. Masyarakat dapat memberikan
penilaian positif dengan menempatkan
mahasiswa sebagai “duta pengadilan.”
Pada gilirannya masyarakat luas pun
akan mengenal PN Purwokerto dengan
“trust building” yang dibangun mulai dari
kalangan akademisi. Tentu saja penguatan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
dan persidangan juga dilakukan secara
Rapat Koordinasi dengan aparat penegak hukum Kabupaten Banyumas. prima sebagai sentral utama pelayanan di
pengadilan.
Mereka yang sedang
praktik lapangan “Agar fungsi pelayanan hukum sesuai
maupun proses dengan visi misi lembaga, kami selalu
penyelesaian studi melakukan evaluasi sebagai bagian dari
akhir. Kami berinisiatif pembangunan berkelanjutan pengadilan,”
mulai dari proses tandasnya.
penerimaan magang
diberikan arahan Selama menjadi hakim dan pimpinan
dan pendampingan. pengadilan, telah banyak pengalaman
Pemahaman sisi teknis berkesan yang dilaluinya. Apalagi hakim
maupun administrasi yang tugasnya pasti berpindah-pindah
Saat menyaksikan dari dekat pembuatan pesan film bermakna
jilid 2.
pun ditekankan kepada dari satu daerah ke daerah lainnya.
mereka sesuai silabus
dan menyatukan elemen-elemen berbeda mata kuliah baik dalam teori maupun “Salah satu yang berkesan bagi saya ada­
yang ada di PN Purwo­kerto. Mulai dari praktik persidangan, serta evaluasi dari lah ketika PN Purwokerto dan beberapa
hakim, PNS (Pega­wai Negeri Sipil) dan para hakim di PN Purwokerto,” ujarnya tempat di Purwokerto menjadi salah
PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai kepada Tim Dandapala. satu tempat pengambilan lokasi syuting
Negeri). film Pesan
Bermakna Jilid
“Jika seluruh sumber daya manusia di PN 2. Saya dapat
Purwokerto bersatu dalam motivasi untuk melihat dari
membangun maka seluruh rintangan dekat proses
akan mudah dilewati. Intinya adalah pembuatan
motivasi untuk membangun persepsi sebuah
yang sama,” jelasnya. film yang
memberikan
Lebih lanjut Enan Sugiarto, S.H., M.H., inspirasi
menyampaikan inovasi yang dibangun bukan hanya
di masing- masing satuan kerja pasti bagi hakim
berbeda, hal ini disesuaikan dengan tapi seluruh
kondisi atau karakter daerah yang juga aparatur
relatif berbeda satu sama lain. pengadilan,”
tutupnya.
“Mengingat Purwokerto adalah salah satu (MT)
kota sentral pendidikan di mana terdapat
banyak kampus, maka lahirlah visi dan
misi untuk merangkul kalangan aka­
demisi terutama para mahasiswa. Kami
dalam setahun menerima mahasiswa
Suasana syuting film Pesan Bermakna Jilid 2.
yang ma­gang dan melakukan penelitian.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 99
SERBA-SERBI

KARENA LAHAN
TAK BOLEH KOSONG
Panen Perdana Kebun Jagung
di Pengadilan Negeri Labuha
Oleh Tim Dandapala

Tidak mudah mengolah lahan hampir seluas satu hektar yang tadinya berupa semak belukar. Dengan kebersamaan seluruh aparatur Pengadilan
Negeri Labuha semua proses terlewati.

K
arena lahan tidak boleh kosong. Hal S.H., M.H., disampaikan kepada seluruh dan Koperasi Pengadilan Negeri Labuha
tersebut mendasari ide peman­ aparatur Pengadilan Negeri Labuha. di­imple­mentasikanlah gagasan peman­
faatan lahan Kantor Pengadilan Se­ketika, gagasan tersebut diterima, faatan lahan itu.
Negeri Labuha. Terletak di Jalan Karet karena memang mendukung program
Putih, Bacan, Kabupaten Halmahera ketahanan pangan di Kabupaten Halma­ Setelah dibentuk peng­urus kebun dan
Selatan, Maluku Utara, selain bangunan hera Selatan. Bekerja sama dengan lahan, maka mulailah proses peman­
kantor juga ter­dapat lahan kosong pada Dharmayukti Karini Cabang Labuha faatan lahan. Karena lama tidak ter­urus,
bagian bela­kang kantor. Keberadaan bukan hal yang mudah untuk
lahan tidak kurang sekitar satu hektar mem­bersih­kan lahan dari semak
tentu memerlukan kejelian dalam belukar yang tumbuh liar. Lima
pemanfaatannya. orang tenaga honor tanpa kenal
lelah sepulang kantor atau­pun
Lahan yang semula kosong dan ditum­ di akhir pekan, bahu membahu
buhi rumput tersebut mengelitik Eduward, mem­bersih­kan lahan.
S.H., M.H., ketika pertama meng­injak­
kan kaki di Pengadilan Negeri Labuha. Dukungan Pemerintah Kabu­
Sejak dilantik menjadi Ketua pada 22 Juli paten Hal­ma­hera Selatan berupa
2022 di Pengadilan Tinggi Maluku Utara, satu orang tenaga pendam­
ia langsung melakukan berbagai pem­ ping dari Dinas Pertanian dan
benahan. Salah satunya adalah peman­ Perkebunan menjadi penambah
faatan lahan kosong yang berada di bela­ semangat. Bantuan empat unit
kang kantor Pengadilan Negeri Labuha. Eduward, S.H., M.H., ketika diambil sumpah dan alat berat, menjadikan proses
janji menjadi Ketua Pengadilan Negeri Labuha.
Gayung bersambut, ketika ide Eduward, pengerjaan lahan menjadi

100 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
SERBA SERBI

Setelah melalui proses panjang pengolahan, lahan siap untuk ditanami.

lebih cepat dari yang di­rencanakan. Selesai pembersihan dan pengolahan “Tanaman jagung dan semangka dipilih
“Menyenangkan melihat semangat lahan, seketika layak untuk ditanami, karena cocok dan tidak sulit perawatan­
seluruh aparatur dalam proses itu,” maka pada 18 September 2022, Ketua nya,” kata Hakim yang sebelumnya
kata Eduward, S.H., M.H., kepada Tim dengan didampingi seluruh aparatur ber­dinas di Pengadilan Negeri Cibinong.
Dandapala. Pengadilan Negeri Labuha melaku­kan Lebih lanjut dikatakan, pemilihan tanaman
penanaman perdana pada lahan ter­sebut. juga atas saran dan masukkan pen­dam­
ping dari Dinas Pertanian dan Perkebunan
Kabupaten Halmahera Selatan.

Setelah penanaman perdana, di sela-sela


kunjungannya Ketua Pengadilan Tinggi
Maluku Utara berkenan meresmikan
pemanfaatan lahan Pengadilan Negeri
Labuha. Tepatnya pada 24 September
2022, Humuntal Pane, S.H., M.H., selain
meresmikan juga berkenan menanam satu
pohon rambutan. “Kenangan seka­ligus
apresiasi atas inisiatif yang baik dari Ketua
dan jajaran Pengadilan Negeri Labuha,”
kata Ketua Pengadilan Tinggi Maluku
Humuntal Pane, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara ketika meresmikan dan
melakukan penanaman pohon rambutan di Kebun Pengadilan Negeri Labuha. Utara ketika memberikan sambutan pada
acara peresmian.

Seiring perjalanan waktu, dengan pe­


rawatan yang rutin, akhirnya tanaman
jagung dan semangka berbuah. Puncak­
nya, pada 8 Desember 2022 dilakukan
panen perdana oleh Ketua Pengadilan
Negeri Labuha. “Selamat dan apresiasi
dari Pemerintah Kabupaten Halmahera
Selatan atas ide kreatif dari Pengadilan
Negeri Labuha, layak menjadi contoh
instansi lainnya,” ujar Kepala Dinas dan
Perkebunan Kabupaten Halmahera
Eduward, S.H., M.H., dan aparatur Pengadilan Negeri Labuha melakukan panen perdana
Selatan ketika turut hadir pada
jagung di lahan yang tadinya merupakan semak belukar.
kesempatan itu. (SEG)

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 101
SIAPA DIA

Sungai Maron
Pacitan Wajah Cantik di Ujung Barat
Jawa Timur
Foto Sumber: Instagram @_jartifical

Oleh: Firda Aulia Rokhmah


Kontributor Dandapala

D
ijuluki kota 1.001 Goa bukan ber­
arti potensi wisata yang dimiliki
Kota Pacitan hanyalah goa-goa
dengan panorama indah, seperti halnya
yang paling terkenal Goa Gong sebagai
gua terindah se-Asia Tenggara.

Kota yang terletak di ujung barat Jawa


Timur, berbatasan dengan Wonogiri Jawa
Tengah dan Daerah Istimewa Yogya­
karta ini memiliki sungai yang juga
sangat indah, Sungai Maron namanya.

102 VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023
WISATA

Foto Sumber: travel.detik.com

kan pantulan dari tanaman-tanaman


disekitarnya. Airnya yang jernih, tenang
dan aman, membuat wisatawan bisa
mela­kukan banyak aktivitas seperti
memancing, berenang atau se­kedar ber­
foto-foto. Mendekati ujung jalur wisata
susur sungai, wisatawan akan di­bawa
menuju bukit-bukit karang dekat pantai.
Bukit karang yang menghiasi sungai
menawarkan suasana menyerupai wisata
di Phuket, Thailand.

Wisata susur Sungai Maron ini bermuara


di Pantai Ngiroboyo. Wisatawan bisa turun
sejenak untuk menikmati suasana pantai.
Pantai Ngiroboyo mempunyai keunikan
dan menjadi tempat bertemu­nya pasir
Foto Sumber : indozone.id besi hitam dan pasir putih. Di pantai
ini, wisatawan bisa melakukan aktivitas
Kecantikan alam yang surfing, berenang, bebakaran ikan atau
tercipta membuat sekedar berjemur dan berfoto-foto saja.
sungai ini memiliki 2 Pengemudi perahu akan mem­beri waktu
julukan yakni ‘Green kurang lebih 2 jam untuk selanjutnya
Canyon’ Pacitan dan kembali ke dermaga.
juga The Amazon in
Indonesia’s. Dengan membayar tiket masuk sebesar
Rp5.000,- per orang dan naik perahu
Suasana asri pedesaan sebesar Rp100.000,- untuk 4 orang, kita
sangat terasa saat sudah dipuaskan dengan banyaknya
me­masuki kawasan spot foto yang instagrammable dengan
wisata Sungai Maron. keeksotisan alam mulai dari dermaga,
Pesona alam yang bukit karang dan pantai.
masih sangat natural
menjadi nilai tambah dari objek wisata ini. Panjang susur sungai ini sejauh 4,5 km
Saat melakukan susur sungai, keteduhan dengan jarak tempuh berkisar 45 menit.
dari pepohonan di sisi kanan dan kiri Waktu paling tepat untuk mengunjungi
sungai dengan desiran angin sepoi-sepoi, wisata sungai maron ini adalah ketika
sungguh menyuguhkan suasana yang musim kemarau, airnya yang jernih
menenangkan. dengan pemandangan hijau nan alami,
akan membuat wisatawan terhipnotis
Panorama air Sungai Maron yang dengan pengalaman berkunjung di
berwarna hijau kebiruan merupa­ Sungai Maron.

VOLUME IX
EDISI 51 • JANUARI - FEBRUARI 2023 103
Pengadilan Negeri
BIREUEN Klas II

Halaman Depan Ruang Sidang Anak

PTSP

Anda mungkin juga menyukai