Anda di halaman 1dari 1078

Pacu Jalur merupakan sebuah perlombaan mendayung di sungai dengan menggunakan sebuah

perahu panjang yang terbuat dari kayu pohon.

Sejarah Pacu Jalur berawal pada abad ke-17, dimana jalur merupakan alat transportasi utama
warga desa di Rantau Kuantan, yakni daerah di sepanjang Sungai Kuantan yang terletak antara
Kecamatan Hulu Kuantan di bagian hulu hingga Kecamatan Cerenti di Hilir.

Saat itu memang belum berkembang transportasi darat. Akibatnya jalur itu benar-benar
digunakan sebagai alat angkut penting bagi warga desa, terutama digunakan sebagai alat
angkut hasil bumi, seperti pisang dan tebu, serta berfungsi untuk mengangkut sekitar 40-
60 orang. Kemudian muncul jalur-jalur yang diberi ukiran indah, seperti ukiran kepala ular,
buaya, atau harimau, baik di bagian lambung maupun selembayung-nya, ditambah lagi
dengan perlengkapan payung, tali-temali, selendang, tiang tengah (gulang-gulang) serta
lambai-lambai (tempat juru mudi berdiri).

Perubahan tersebut sekaligus menandai perkembangan fungsi jalur menjadi tidak sekedar
alat angkut, namun juga menunjukkan identitas sosial. Sebab, hanya penguasa wilayah,
bangsawan, dan datuk-datuk saja yang mengendarai jalur berhias itu. Baru pada 100
tahun kemudian, warga melihat sisi lain yang membuat keberadaan jalur itu menjadi
semakin menarik, yakni dengan digelarnya acara lomba adu kecepatan antar jalur yang
hingga saat ini dikenal dengan nama Pacu Jalur.

The Pacu Jalur is a rowing race in a river with a long boat made of wood.

The history of the Pacu Jalur begins in the 17th century, where the jalur is the main
means of transportation of the villagers in Rantau Kuantan, the area along the
Kuantan River which lies between the Hulu Kuantan sub district in upstream to the
Cerenti sub district in downstream.

It was not yet developed ground transportation. As a result, the track is actually used as
an important means of transport for villagers, mainly used as a means of transporting
crops, such as bananas and sugar cane, and serves to transport about 40-60 people. Then
came the beautifully carved paths, such as the snake head carvings, crocodiles, or tigers,
either in the stomach or the robe, plus the paraphernalia, ropes, scarves, middle poles
(gulang-gulang) and lambai -lambai (where the helmsman stands).

This change also marks the Development of the function of the jalur becomes not
just a means of transport, but also shows a social identity. Because, only the ruler
of the region, nobles, and datuks who ride the ornate path. Only 100 years later,
the residents saw another side that makes the existence of the jalur becomes more
interesting, namely with a race of competing speed race between jalur that until now
known as Pacu Jalur.
Percepatan Kinerja Melalui
Optimalisasi Teknologi dan
Layanan Prima
Accelerated Performance Through Optimization of
Technology and Excellent Service

Sebagai Bank yang telah mengakar dalam kehidupan Masyarakat Riau dan Kepulauan Riau,
Bank Riau Kepri terus berusaha menjalankan operasi bisnis dengan selalu menerapkan
prinsip tata kelola perusahaan yang baik, kerjasama yang harmonis dengan pemangku
kepentingan serta menjaga kepercayaan nasabah. Kami menyadari sepenuhnya bahwa
industri keuangan memiliki persaingan yang semakin ketat, penuh tantangan dan
tanggung jawab, untuk itu diperlukan budaya kerja yang produktif untuk meningkatkan
kinerja sehingga dapat meraih prestasi.

Untuk meningkatkan kinerja yang berkelanjutan, Manajemen Bank Riau Kepri menyadari
bahwa kunci utamanya adalah pada Sumber Daya Manusia. Oleh karena itu, Sumber Daya
Manusia di Bank Riau Kepri harus terus ditingkatkan sebagai upaya berkesinambungan
untuk pengembangan mutu sumber daya manusia dalam arti yang seluas-luasnya guna
menghadapi berbagai tantangan untuk menjadi pemenang. Mengambil filosofi Pacu
Jalur, maka semangat dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya menjadi
inspirasi kami di dalam meraih kesuksesan.

As a Bank that has been rooted in the life of the People of Riau and Kepulauan Riau, Bank Riau
Kepri continues to run business operations by always applying the principles of Good Corporate
Governance, harmonious cooperation with stakeholders as well as maintaining customer
confidence. We are fully aware that the financial industry has increasingly intense competition, full
of challenges and responsibilities, for it needs a productive work culture to improve performance
in order to achieve success.

To improve the sustainable performance, Bank Riau Kepri Management realizes that the main key
is on Human Resources. Therefore, Human Resources at Bank Riau Kepri must be continuously
improved as a continuous effort to develop the quality of human resources in the widest sense
to face various challenges to be a winner. Taking the Pacu Jalur philosophy, then the spirit and
cultural values ​​contained in it becomes our inspiration in achieving success.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


2 Annual Report
2016
Bank Riau Kepri Laporan Tahunan
3
2016 Annual Report
Kesinambungan Tema
Sustainability Themes

2013
Semangat Berkompetisi
Competitive Spirit

2014
Kinerja Cemerlang
Brilliant Performance

2015
Fokus Pada Konsolidasi Menuju
Kinerja Unggul Berkelanjutan
Focus on Consolidation Towards
a Sustainable Performance

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


4 Annual Report
2016
2016

OPTIMALISASI TEKNOLOGI
DAN LAYANAN PRIMA
Accelerating Performance Through Optimization of Technology and Excellent Service

LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT

2016 tema foto : Pacu Jalur


by tripRiau.com

PERCEPATAN KINERJA MELALUI


OPTIMALISASI TEKNOLOGI DAN LAYANAN PRIMA
Accelerating Performance Through Optimization of Technology
and Excellent Service

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


5
2016 Annual Report
Surat Pernyataan Tentang Tanggung Jawab Atas Isi Laporan Tahunan 2016
Statement Regarding Responsibility for The Contents of Annual Report 2016

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam
Laporan Tahunan PT Bank Riau Kepri tahun buku 2016 telah dimuat secara lengkap dan benar serta bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned hereby declare that all information in the


PT Bank Riau Kepri Annual Report 2016 fiscal year has been fully and completely loaded and fully responsible for the
accuracy of the contents of the company’s annual report. This statement was made with actual.

Pekanbaru 21 April 2017

Dewan Komisaris
Board of Commissioner

H. R. Mambang Mit Abdul Rivaie Rachman


Komisaris Utama Komisaris Independen
President Commissioner Independency Commissioner

Direksi
Board of Director

DR. Irvandi Gustari


Direktur Utama
President Director

Denny M. Akbar Eka Afriadi


Direktur Operasional Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko
Banking Operation Director Compliance & Risk Management Director

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


6 Annual Report
2016
Bank Riau Kepri Laporan Tahunan
7
2016 Annual Report
Daftar Isi
Table Contents
Pembukaan
01 Opening
Tema Desain 1 Design Themes
Tema Laporan Tahunan 2016 2 Annual Report 2016 Theme
Kesinambungan Tema 4 Theme Sustainability
Surat Pernyataan Tentang Tanggung Jawab Atas 6 Statement of Responsibility for Contents of the 2016
Isi Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Daftar Isi 8 Table Contents
Ikhtisar utama 10 Primary Highlights
Ikhtisar Keuangan Penting 17 Important Financial Highlights
Ikhtisar Pencatatan Saham 25 Stock Recording Overview
Ikhtisar Efek Lainnya (obligasi) 25 Other Securities Overview (bonds)
Laporan Dewan Komisaris 26 Report of the Board of Commissioners
Laporan Direksi 40 Report of the Board of Directors
Laporan Dewan Pengawas Syariah 58 Sharia Supervisory Board Report

Profil Perusahan
Company Profile
62
Identitas Perusahaan 64 Corporate Identity
Visi & Misi 66 Vision & Mission
Nilai-nilai Perusahaan 67 Corporate Values
Sejarah singkat & Status Perusahaan 69 Brief History & Company Status
Jejak Langkah 72 Millestone
Perubahan Logo 74 Logo Changes
Bidang Usaha 76 Field of Business
Struktur Organisasi 94 Organizational Structure
Profil Dewan Komisaris 96 Profile of Board of Commissioners
Profil Direksi 98 Profile of Board of Directors
Dewan Pengawas Syariah 102 Sharia Supervisory Board
Pejabat Executive 103 Executive Officer
Komposisi & Nama Pemegang Saham 121 Composition & Name of Shareholder
Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan 123 Company Shareholding Progress
Nama-nama Pemilik Saham 153 Shareholder Name
Struktur Grup Perusahaan, Anak Perusahaan 164 Company Group Structure, Subsidiary
& Perusahaan Afiliasi & Affiliated Company
Lembaga Profesi Penunjang 164 Profesional Supporting Institution
Penghargaan & Sertifikasi di Tahun 2016 165 Awards & Certifications in the Year 2016
Kegiatan Penting Selama Tahun 2016 171 Important Activities During 2016
Jaringan Kantor 185 Office Network

Tinjauan Pendukung Bisnis


Business Support Review 202
Uraian Sumber Daya Manusia 204 Human Resource Description
Uraian Aspek Pemasaran 249 Description of Marketing Aspect
Uraian Teknologi Informasi 259 Description of Information Technology

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


8 Annual Report
2016
364 Analisis Pembahasan Manajemen
Management Discussion Analysis

Tinjauan Industri 266 Industry Overview


Strategi Bisnis 297 Business Strategy
Perbandingan antara Target Awal Tahun Buku dengan 301 Comparison between Initial Target Fiscal Year with
Realisasi Tahun 2016 dan Proyeksi tahun 2017 302 Realization 2016 and Projection 2017
Uraian Kinerja Keuangan 2016 327 Financial Performance Description
Tinjauan Bisnis Per Segmen Usaha 304 Business Review per Business Segment
Uraian dan Informasi Keuangan Lainnya 373 Other Financial Information and Description

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance
396
Pendahuluan 398 Introduction
Struktur Tata Kelola Bank Riau Kepri 415 Bank Riau Kepri Governance Structure
Komite dibawah Dewan Komisaris 507 Committees under the Board of Commissioners
Komite dibawah Direksi 527 Committee under of Directors
Sekretaris Perusahaan 542 Corporate Secretary
Laporan Audit Intern 557 Internal Audit Report
Fungsi Audit Ekstern 566 External Audit Function
Fungsi Manajemen Risiko 568 Risk Management Function
Fungsi Kepatuhan 663 Compliance Function
Whistleblowing System 678 Whistleblowing System
Rasio Gaji dan Komposisi Pegawai 685 Salary Ratio and Employee Composition
Internal Fraud 688 Internal Fraud
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait 689 Provision of Funds to Related Parties
dan Penyediaan Dana Skala Besar and Provision of Large Exposure
Kode Etik Kepatuhan Bank 690 Bank Compliance Code of Conduct
Rencana Strategis Bank 695 Bank Strategic Plan
Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan 699 Conflicting Interests Transactions
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank 700 Transparency of Financial ConditionAnd Non Financial Bank
Kepemilikan Saham dan Shares Option 702 Share Ownership and Shares Option
Permasalahan Hukum 703 Legal Issues
Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi Bank 704 Buy Back Shares and Buy Back Bank Bonds
Perubahan Peraturan Perundang-undangan 705 Rule Changes Legislation
Laporan Tata Kelola Unit Usaha Syariah 708 Sharia Business Unit Governance Report
Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 740 Social Responsibility Report Company
Kesimpulan Umum Hasil Self assessment 745 General Conclusion of Self Assessment Results
Pelaksanaan GCG Implementation of GCG

Referensi Laporan Tahunan


Annual Report Reference
750

773 Laporan Keuangan Audit


Audited Financial Statement
Bank Riau Kepri Laporan Tahunan
9
2016 Annual Report
Ikhtisar Utama
Main Highlight
Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri,
Ikon Kebanggaan
Bank Riau Kepri Dang Merdu Tower, The Pride Icon
Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri diresmikan pada hari Kamis tanggal 28 Januari 2016. Kehadiran Menara
Dang Merdu menjadi landmark pesatnya pembangunan di Kota Pekanbaru.

Nama Dang Merdu diilhami dari nama tokoh Dang Merdu, Ibunda Hang Tuah, tokoh pahlawan ksatria rakyat
melayu yang fenomenal dan melegenda bagi masyarakat melayu, khususnya Riau, Kepulauan Riau dan
Semenanjung Malaysia.

Dicita-citakan oleh arsitektur modern abad ke-21, Menara Bank Riau Kepri dirancang untuk memenuhi konsep
modern yang dinamis, diadopsi dari bentuk atap tradisional Melayu, atap Kajang, dan dihiasi dengan selembayung
sehingga bentuk bangunan tetap mencerminkan simbol adat dan budaya melayu. Bentuk bangunan ini terinspirasi
oleh bentuk keris sebagai simbol Keutuhan, Kebenaran, dan Keagungan bagi masyarakat Riau dan Kepulauan
Riau. Menara Dang Merdu didesain untuk menjadi satu kesatuan Landmark Kota Pekanbaru dan menjadi ikon
kota yang baru.

Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang paling sehat sepanjang perjalanannya, gedung baru
yang sangat megah ini dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat dan akan
selalu mempertahankan budaya melayu. Gedung ini menjadi jalan terbaik kembali ‘mempersatukan’
Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau yang satu rumpun dalam masyarakat Melayu.
Bank Riau Kepri Dang Merdu Tower was inaugurated on Thursday 28 January 2016. The
presence of Menara Dang Merdu became a landmark of rapid Development in Pekanbaru
city.

The name Dang Merdu is inspired by the names of Dang Merdu, Hang Tuah's
mother, the phenomenal and legendary Malay folk hero for the Malay people,
especially Riau, Kepulauan Riau and Peninsular Malaysia.

Idealized by 21st century modern architecture, Bank Riau Kepri Tower is


designed to fulfill the dynamic modern concept, adopted from traditional
Malay roofing, Kajang roof, and embellished with selembayung so that
the shape of the building still reflects the symbol of Malay custom and
culture. The shape of this building is inspired by the form of a keris as
a symbol of Wholeness, Truth, and Majesty for the people of Riau
and Kepulauan Riau. Dang Merdu Tower is designed to be a
unified Landmark of Pekanbaru Municipal and become a new
Municipal icon.

As the sound of Regional Owned Enterprise (BUMD) along


the way, this magnificent new building can provide better
service to the Community and will always maintain the
Malay culture. This building became the best way to 'unite'
Riau and Kepulauan Riau Province which is one family in
Malay society.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


10 Annual Report
2016
Ikhtisar Utama
Main Highlight

Pencapaian Laba yang Luar Biasa


Meningkat
Remarkable Earning Achievement

Di tengah kondisi persaingan yang ketat serta kebijakan Pemerintah Pusat yang
meminta pada BUMN/BUMD menempatkan dananya dalam bentuk obligasi, Bank
Riau Kepri tetap mampu menghasilkan laba yang terbaik.

Pada tahun 2016, laba bersih tahun berjalan yang dihasilkan oleh Bank Riau Kepri
meningkat sebesar 51,97% dibandingkan tahun sebelumnya atau sebesar Rp452.855
miliar. Pencapaian laba yang luar biasa ini tidak terlepas dari kerja keras stakeholder,
manajemen dan semua pegawai.

In the midst of intense competition and central government policy on the policy
requesting SOEss / BUMDs to place their funds in the form of bonds, Bank Riau Kepri
still able to produce the best Earning.

In 2016, the current year net income generated by Bank Riau Kepri increased by 51,97%
over the previous year or Rp452.855 billion. The achievement of this extraordinary
Earning is inseparable from the hard work of stakeholders, management and all
employees.

Grafik Laba Bersih Tahun Berjalan


Graph of Current Year Net Earning 51,97%
Rp Juta - Million Rp
452.855
500.570

297.998
423.120
318.076

2012
2012 2013
2013 2014 2015 2016
2016

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


11
2016 Annual Report
Ikhtisar Utama
Main Highlight

Bank Riau Kepri terus melakukan perbaikan disegala Bank Riau Kepri continued to improve in all areas to
bidang untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja improve sustainable performance growth. To be a
secara berkelanjutan. Untuk menjadi Bank yang bank that could encourage the growth of the regional
mampu mendorong pertumbuhan perekonomian economy , Bank Riau Kepri have to be on the right
daerah, Bank Riau Kepri telah berada pada jalur yang track and ready to face the ASEAN free trade in the era
tepat dan siap menghadapi pasar bebas ASEAN of the Asean Economic Community (AEC)
dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Jumlah Aset
Total Asset

Rp21.220.940 juta | million


Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Syariah
Interest Income and Profit Sharing Sharia

Rp2.412.310 juta | million

Total Dana Pihak Ketiga (DPK)


Total Third Party Funds

Rp12.049.075 juta | million


Total Kredit Yang Diberikan
Total Loans

Rp15.084.124 juta | million

Laba Bersih Tahun Berjalan


Net Income Current Year

Rp 452.855 juta | million


Laba per Saham
Profit per Share

Rp44.008 juta | million

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


12 Annual Report
2016
Ikhtisar Utama
Main Highlight

Aset perbankan syariah tercatat sebesar Rp1,43 triliun Sharia banking assets stood at Rp1,43 billion or an
atau meningkat sebesar 39,43% (yoy) DPK tercatat increase of 1,28% (yoy) DPK amounted Rp802,31
sebesar Rp1,01 triliun atau meningkat sebesar 25,95% billion or an increase of 19,81% (yoy). Funding totaled
(yoy). Pembiayaan tercatat sebesar Rp988,82 miliar Rp950,91 billion, an increase of 14,48% (yoy)
atau meningkat sebesar 3,99% (yoy).

Aset Perbankan Syariah DPK tercatat Pembiayaan tercatat


tercatat sebesar Rp1,43 sebesar Rp1,01 sebesar Rp988,82
triliun triliun miliar
Atau meningkat Atau meningkat atau meningkat
sebesar 39,43% sebesar 25,95% sebesar 3,99%

Indikator kinerja Bank Riau Kepri sepanjang tahun Bank Riau Kepri performance indicators throughout
2016 mengalami peningkatan pada seluruh indikator 2016 increased in all the indicators of the following
rasio keuangan berikut: financial ratios :

KPMM ROA ROE NIM

Rasio KPMM Rasio ROA Rasio ROE Rasio NIM

18,39% 2,74% 23,36% 7,15%

NPL NPL BOPO LDR


Gross Netto

Rasio NPL Gross Rasio NPL Netto Rasio BOPO Rasio LDR

4,16% 0,12% 75,44% 125,19%

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


13
2016 Annual Report
Ikhtisar Utama
Main Highlight

Total Aset
Total Asset
Pada akhir tahun 2016 Bank Riau Kepri membukukan At the end of 2016 Bank Riau Kepri posted asset
pertumbuhan aset menjadi sebesar Rp21.220.940 growth of Rp21.220,940 million, an increase of 7,52%
juta, meningkat sebesar 7,52% dari Rp19.737.540 juta from Rp19,737,540 million in 2015.
pada tahun 2015.

Grafik Total Aset


Graph of Total Asset 7,52%
Rp Juta - Million Rp
22.854.068

21.220.940
19.737.540
19.459.918
19.841.497

2012 2013 2014 2015 2016

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


14 Annual Report
2016
Kredit yang Diberikan
loans
Pada akhir tahun 2016 Bank Riau Kepri membukukan At the end of 2016 Bank Riau Kepri posted credit
pertumbuhan kredit menjadi sebesar Rp15.084.124 growth of Rp15,084,124 million, an increase of 2,29%
juta, meningkat sebesar 2,29% dari Rp14.746.180 juta from Rp14,746,180 million in 2015. In line with the
pada tahun 2015. Sejalan dengan peningkatan kredit increase in loan disbursement, the LDR position at the
yang disalurkan maka posisi LDR pada akhir tahun end of 2016 was 125,19%. This indicates that the Bank
2016 menjadi 125,19%. Hal ini menunjukkan bahwa has performed the intermediation function.
Bank telah menjalankan fungsi intermediasi.

Grafik Kredit yang diberikan


Graph of Loans 2,29%
Rp Juta - Million Rp
10.208.592

14.746.180

15.084.124
11.951.592

13.156.173

2012 2013 2014 2015 2016

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


15
2016 Annual Report
Ikhtisar Utama
Main Highlight

Bank Riau Kepri Meraih 37 Penghargaan


pada Tahun 2016
Bank Riau Kepri Won 37 Awards In 2016
Prestasi yang luar biasa diperoleh Bank Riau Kepri, yaitu diperolehnya sebanyak 37 penghargaan pada tahun 2016.
Penghargaan yang diperoleh dari berbagai lembaga kredibel seperti majalah Infobank, Business Review Indonesia,
Tempo Media Grup, Warta Ekonomi, Economic Review, Markplus dll. Hal ini menunjukan bahwa pembenahan
demi pembenahan di Bank Riau Kepri telah mulai memperlihatkan hasil yang gemilang di tingkat Nasional.

Penghargaan ini adalah hasil pengakuan konkrit dari lembaga independen tingkat Nasional tentang kemajuan
yang telah diraih Bank Riau Kepri khususnya di bidang pelayanan. Ini adalah hasil kerja keras dan komitmen
dari semua pihak di Bank Riau Kepri, mulai dari jajaran Komisaris, Jajaran Direksi, Jajaran Pemimpin Divisi dan
Pemimpin Cabang serta komitmen dari seluruh pegawai Front Liners tentunya.
Peran dari stakeholders Bank Riau Kepri seperti Pemegang Saham, Nasabah,
Masyarakat dan Insan Media juga tak kalah penting dalam meningkatkan
kualitas layanan Bank Riau Kepri dengan memberikan banyak masukan
untuk perbaikan.

Kritik dan masukan dari para stakeholders memang selalu terbuka


untuk disampaikan kepada Direksi dan bahkan langsung ke Direktur
Utama sekalipun.

Exceptional achievements were obtained by Bank Riau Kepri.


That is obtained as many as 37 awards in 2016. Awards obtained
from various credible institutions such as Infobank magazine,
business review indonesia, tempo media group, economic news,
economic review, markplus etc. This shows that improvements by
improvements at Bank Riau Kepri have begun to show excellent
results at the national level.

This award is the result of a concrete recognition from the national


level independency agency on the progress that has been achieved
by Bank Riau Kepri especially in the field of service. This is the result
of hard work and commitment from all parties in Bank Riau Kepri,
ranging from Board of Commissioners, Board of Directors, Division
Leaders and Branch Leaders and of course commitment from all
Front Liners employees of course. The role of stakeholders of Bank
Riau Kepri such as Shareholders, Customers, Communities and the
press is also important in improving the Bank Riau Kepri quality of
service by providing many inputs for improvement.

Criticism and input from stakeholders are always open to be


submitted to directors and even directly to the President Director
though.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


16 Annual Report
2016
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight
Alhamdulillah, kinerja Bank Riau Kepri pada tahun Alhamdulillah, the performance of Bank Riau Kepri
2016 menunjukan peningkatan. Total aset Bank Riau in 2016 showed an increase. Total Assets of Bank
Kepri sampai dengan 31 Desember 2016 tercatat Riau Kepri until December 31, 2016 was recorded at
sebesar Rp21.220 triliun, terjadi pertumbuhan aset Rp21.220 Trillion, an asset growth of 7,52% occurred.
sebesar 7,52%. Dana pihak ketiga yang dihimpun Third party funds raised as of December 31, 2016
per 31 Desember 2016 sebesar Rp12.049 triliun, amounted to Rp12.049 Trillion, while loans up to 2016
sedangkan kredit yang diberikan sampai dengan amounted to Rp15,084 Trillions, an increase of 2,29%
tahun 2016 adalah sebesar Rp15.084 triliun atau from 2015.
meningkat sebesar 2,29% dari tahun 2015.
Tabel Ikhtisar Keuangan Penting Bank Riau Kepri Tahun 2012-2016 (dalam juta Rp)
Table Financial Highlights of Bank Riau Kepri Year 2012-2016 (in million Rp)

No Uraian 2012 2013 2014 2015 2016 Description


A Jumlah Asset 19.841.497 19.459.918 22.854.068 19.737.540 21.220.940 Total assets
B Penggunaan Dana 17.891.334 17.624.140 20.451.154 17.514.076 19.260.310 Use of Funds
1. Kredit Yang
10.208.592 11.951.592 13.156.173 14.746.180 15.084.124 1.Loans
Diberikan
2. Penempatan Pada 2. Placements with Bank
Bank Indonesia 6.848.603 4.637.668 5.873.426 1.349.780 2.129.834 Indonesia and Other
dan Bank Lain Banks
3. Surat Berharga 832.483 1.033.223 1.419.899 1.416.460 2.044.696 3. Marketable Securities
4. Penyertaan 1.656 1.656 1.656 1.656 1.656 4. Investment
C Jumlah Liabilitas 18.028.720 17.383.045 20.466.930 17.343.870 18.546.481 Total Liabilities
D Penghimpunan Dana 17.157.463 16.003.487 19.549.304 16.214,415 17.754.824 Fundraising
Dana Pihak Ketiga 15.352.878 13.642.708 16.927.291 13.095.342 12.049.075 Third-Party Funds
1. Giro 8.442.539 7.148.857 7.099.934 3.326.608 2.528.640 1. Current Account
2. Tabungan 3.721.147 4.579.235 4.316.428 4.871.610 4.475.889 2. Savings
3. Deposito 3.189.192 1.914.616 5.510.929 4.897.124 5.044.546 3. Time Deposits
Dana Lainnya 1.804.585 2.360.779 2.622.013 3.119.073 5.705.749 Other Funds
1. Simpanan Dari Bank 1.301.420 1.856.698 1.810.746 2,255.865 5.083.645 1. Deposits From Other
Lain Banks
2. Pinjaman Yang Diterima 3.165 4.296 311.373 363.230 622.104 2. Loan Received
3. Obligasi Yang 500.000 499.785 499.894 499.978 - 3. Bonds Issued
Diterbitkan
E Ekuitas 1.812.777 2.076.873 2.387.137 2.393.670 2.674.459 Equity
1. Modal Disetor 894.875 957.146 976.788 1.049.203 1.049.203 1. Paid-in Capital
- Provinsi Riau 419.168 419.168 419.168 419.168 419.168 - Riau Province
- Provinsi Kepulauan - Kepulauan Riau
- 12.000 12.000 12.000 12.000
Riau Province
- Kota & Kabupaten
377.832 442.604 457.245 482.720 482.720 - Mun.&Reg as in Riau
se-Riau
- Kota & Kabupaten - Mun.& Reg as in
97.875 83.374 88.374 135.315 135.315
se-Kep.Riau Riau Isl.
2. Tambahan Modal
64.357 21.727 64.500 2.085 9.785 2. Add. Paid-in Capital
Disetor
3. Saldo Laba 853.545 1.102.980 1.349.678 1.347.334 1.621.390 3. Earning Balance
- Cadangan 478.383 605.613 774.862 975.090 1.094.289 - Provision
4. Keuntungan/
4. Other comprehensive
(Kerugian) Pendapatan (4.980.06) (3.828.70) (4.952.32) (5.919.00)
income Gains / (Losses)
Komprehensif Lainnya
F Modal Bank 1.720.848 1.897.690 2.116.617 2.379.618 2.178.090 Bank Capital
1. Modal Inti 1.633.303 1.796.665 2.000.486 1.855.081 2.064.248 1. Core Capital
2. Modal Pelengkap 87.545 101.025 116.131 524.537 113.842 2. Complementary Capital
3. Penyertaan (- / -) - - - - - 3. Investment (- / -)
Aktiva Tertimbang Risk-Weighted Assets
G 8.798.788 10.160.445 11.584.535 11.453.791 11.845.405
Menurut Risiko (ATMR) (RWA)

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


17
2016 Annual Report
Kinerja Laba Rugi
Earning Loss Performance

Total Pendapatan bunga dan bagi hasil syariah per 31 Total Interest Income and Sharia Revenue as per
Desember 2016 tercatat sebesar Rp2.412 triliun atau December 31, 2016 was recorded at Rp2.412 Trillion
menurun dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar or decreased compared to the year 2015 amounting
Rp2.504 triliun. to Rp2.504 Trillion.

Laba tahun berjalan sebelum pajak Per 31 Desember Earnings for the current year before tax as of
2016 tercatat sebesar Rp607.010 miliar atau terjadi December 31, 2016 was recorded at Rp607,010 billion
peningkatan laba sebesar 46,15% dibandingkan or an increase in earning of 46,15% compared to 2015.
tahun 2015.

Laba Bersih yang diperoleh Per 31 Desember 2016 Net earning obtained by December 31, 2016 was
tercatat sebesar Rp452.855 miliar atau terjadi recorded at Rp452.855 Billion or an increase in earning
peningkatan laba sebesar 51,97% dibandingkan of 51,97% compared to 2015.
tahun 2015.

Tabel Kinerja Laba Rugi Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 - 2016 (dalam Juta Rp)
Tabel. Performance of Bank Riau Kepri Earning-Loss from 2012 and 2016 (In Million Rp)

No Uraian 2012 2013 2014 2015 2016 Description


1 Pendapatan Bunga dan Interest Income and Sharia
1.739.028 1.959.591 2.174.999 2.504.915 2.412.310
Bagi Hasil Syariah Revenue Sharing
2 Beban Bunga dan Bagi Interest Expense and Sharia
(679.156) (652,254) (817.856) (1.184.831) (1.000.821)
Hasil Syariah Revenue Sharing
3 Pendapatan Bunga net interest income
1,059.872 1.307.337 1.357.143 1.320.084 1.411.489
Bersih
4 Pendapatan Operasional Other Operating Income
97.600 120.946 163.554 133.888 112.482
Lainnya
5 Beban Operasional Other Operating Expenses
(601.611) (732.715) (805.446) (765.555) (804.741)
Lainnya
6. Beban Cadangan Provision for impairment losses
Penurunan Kerugian (93.094) (53.106) (27.369) (262.636) (99.120) on earning assets
Nilai Aset Produktif
7 Pendapatan (Beban) Non-Operational Income
(9.305) (38.587) 2,259 (10.463) (13.100)
Non Operasional (Expense)
8 Laba Sebelum Pajak 453.462 603.875 690.141 415.318 607.010 Earning before tax

9 Pajak Penghasilan (135.386) (180.754) (189.571) (117.320) (154.155) Income tax


10 Laba Bersih Tahun net Earning of the Current Year
318.076 423.120 500.570 297.998 452.855
Berjalan
11 Total Laba (Rugi) Total Comprehensive Income
318.076 418.140 496.742 293.046 451.888
Komprehensif (Loss)
12 Laba Bersih Per Saham Earnings per share *)
37.855 45.960 51.855 28.959 44.008
*)

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


18 Annual Report
2016
Grafik Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Syariah
Graph of Interest Income and Sharia Revenue -3,70%
Rp Juta - Million Rp

1.739,028

1.959,591

2.174,999

2.504,915

2.412.310
2012 2013 2014 2015 2016

Grafik Laba Bersih Tahun Berjalan


Graph of Current Year Net Earning 51,97%
Rp Juta - Million Rp
318,076

423,120

500,570

297,998

452.855

2012 2013 2014 2015 2016

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


19
2016 Annual Report
Kinerja Rasio
Ratio Performance

Indikator Kinerja Keuangan PT Bank Riau Kepri per 31 The Financial Performance Indicators of PT Bank Riau
Desember 2016 tercatat sebagai berikut : Kepri as of December 31, 2016 are listed as follows:
• Rasio KPMM per 31 Desember 2016 sebesar • The KPMM ratio as of December 31, 2016 is
18,39%, masih di atas batas minimum Rasio 18,39%, still above the minimum limit of CAR Ratio
KPMM yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar set by Bank Indonesia of 8%.
8 %.
• Rasio Rentabilitas cukup baik sebagaimana • Profitability ratio is quite good as recorded Return
tercatat Return On Asset (ROA) sebesar 2,74%. On Assets (ROA) of 2,74%.
• Return on Equity (ROE) sebesar 23,36%. • Return on Equity (ROE) of 23,36%.

Tabel Kinerja Rasio Bank Riau Kepri


Table Performance Ratio of Bank Riau Kepri

NO Uraian 2012 2013 2014 2015 2016 Description


1 Rasio KPMM 19,56 18,68 18,27 20,78 18,39 Capita Adequacy Ratio (CAR)
2 Laba terhadap Aktiva (ROA) 2,95 3,00 3,37 1,69 2,74 Return on Assets (ROA)
3 Laba terhadap Ekuitas (ROE) 19,91 23,56 24,96 16,39 23,36 Earnings to Equity (ROE)
4 Margin Bunga Bersih (NIM) 6,72 7,49 7,54 6,08 7,15 net Interest Margin (NIM)
5 NPL Gross 2,95 2,81 2,79 4,12 4,16 Gross NPL
6 NPL Neto 0,19 0,19 0,29 0,23 0,12 net NPL
7 NPF 3,91 2,23 3,65 6,68 7,56 NPF
Biaya Operasional/Pendapatan Operasional Operational Cost / Operating
8 75,07 69,12 70,59 83,86 75,44
(BOPO) Income (OEOI)
9 Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) 66,49 87,60 77,72 112,61 125,19 Credit to Third Party Funds (LDR)
Pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga
10 93,46 105,80 124,04 118,50 97,86 Financing of Third Party Funds (FDR)
(FDR)
11 Asset Tetap terhadap Modal 14,07 13,30 24,91 23,33 26,13 Fixed Asset to Capital
Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Non performing assets to total
12 1,85 1,92 1,80 3,56 3,37
Aset Produktif earning assets
13 Giro Wajib Minimum (Rupiah) 9,25 8,35 8,17 8,54 7,96 Statutory Reserves (Rupiah)
Statutory Reserves (Foreign
14 Giro Wajib Minimum (Valas) 15,33 14,95 19,30 10,00 83,85
Currency)

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


20 Annual Report
2016
Grafik KPMM
Graph of KPMM -2,25%
Persentase (Percentage)

18,39
19.56

18.27

20.78
18.68

2012 2013 2014 2015 2016

Grafik ROA
Graph of ROA 1,05%
Persentase (Percentage)
1.69
2.95

3.00

3.37

2,74

2012 2013 2014 2015 2016

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


21
2016 Annual Report
Grafik LDR
Graph of LDR
12,58%
Persentase (Percentage)

112.61

125,19
66.49

87.60

77.72

2012 2013 2014 2015 2016

Grafik ROE
Graph of ROE 6,96%

Persentase (Percentage)
19.91

23.56

16.39
24.96

23,36

2012 2013 2014 2015 2016

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


22 Annual Report
2016
Kinerja Non Keuangan
Non Financial Performance
Selama tahun 2016, Bank Riau Kepri telah memperluas During 2016, Bank Riau Kepri has expanded its
jaringan distribusi sebanyak 15 jaringan dengan distribution network by 15 networks with details as
rincian sebagai berikut: follows:
1. Kantor Cabang Pembantu : 1 kantor 1. Sub-Branch Office : 1 office
2. Kedai : 3 kantor 2. Kedai : 3 offices
3. Kantor Kas : 2 kantor 3. Cash Office : 2 offices
4. Automatic Teller Machine (ATM) : 9 unit 4. Automatic Teller Machine (ATM) : 9 units

Jumlah pegawai sampai dengan tahun 2016 sebanyak The number of employee till 2016 was 2.204 people or
2.204 orang atau bertambah sebanyak 76 orang increased by 76 people compared to 2015.
dibandingkan tahun 2015.

Pada tahun 2016, opini dari kantor akuntan publik In 2016, the opinion of the public accounting firm
Sriyadi Elly Sugeng menyatakan Wajar Tanpa Sriyadi Elly Sugeng states unqualified in all material
Pengecualian. aspect.

Tabel Jaringan Distribusi dan Sumber Daya Manusia


Table. Network Distribution and Human Resources

NO Uraian 2012 2013 2014 2015 2016 Description

A. Jaringan Kantor Office Network

1. Kantor Pusat 1 1 1 1 1 1. Head Office


2. Cabang 19 19 19 19 19 2. Branch
3. Cabang Pembantu 35 38 38 41 42 3. Sub Branch
4. Kedai 27 27 32 32 35 4. Kedai
5. Kantor Kas 24 28 30 32 34 5. Cash Office
6. Butik 4 4 4 4 4 6. Boutique
7. Payment Point 2 5 6 7 7 7. Payment Point
Total 112 122 130 136 142 Total
1. ATM 120 140 149 196 205 1. ATM
2. CDM - 1 2 2 2 2. CDM
3. Oto Banking 2 2 6 6 6 3. AutoMobile Banking
4. EDC 40 40 40 120 166 4. EDC
5. Unit Layanan Syariah 49 51 51 52 52 5. Sharia Services Unit
B Sumber Daya Manusia Human Resources
1. Jumlah Pegawai 1.832 1.906 2.006 2.128 2.204 1. Number of Employees

Tabel Opini Auditor Eksternal Terhadap Laporan Keuangan Bank 2012-2016


Table External Auditor Opinion on Bank Financial Report 2012-2016

Kualifikasi Opini Auditor Opinion


No. 2012 2013 2014 2015 2016
auditor Qualifications
A. Kantor Akuntan Eka Masni, Abdi Ichjar, BAP Thahjo, Eka Masni, Sriyadi Elly Public accounting firm
Publik Bustaman & & rekan Machdjud Bustaman & Sugeng &
rekan Modopuro & rekan Rekan
rekan
B. Opini Auditor Wajar Tanpa Wajar Tanpa Wajar Tanpa Wajar Tanpa Wajar Tanpa Auditor Opinion
Syarat Pengecualian Pengecualian Pengecualian Pengecualian
unqualified unqualified unqualified unqualified unqualified

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


23
2016 Annual Report
Grafik Jaringan Kantor
Graph of Network Office
4,41%

142
122

130

136
112

2012 2013 2014 2015 2016

Grafik Jumlah Pegawai


Graph of The number of employee
3,57%
2.204
1.832

1.906

2.006

2.128

2012 2013 2014 2015 2016

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


24 Annual Report
2016
Ikhtisar Pencatatan Saham
Other Securities Listing Highlight

Sampai dengan tahun 2016, Bank Riau Kepri belum Until 2016, Bank Riau Kepri has never listed shares on
pernah mencatatkan saham di Bursa Efek, sehingga the Stock Exchange, so there is no information related
tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, to the chronological record, the type of corporate
jenis tindakan korporasi, perubahan jumlah saham, action, the change in the number of shares, the name
nama bursa maupun peringkat saham. of the stock and the stock rating.

Ikhtisar Efek Lainnya (Obligasi)


Other Securities (Bonds) Highlight

PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (Bank PT Riau Kepri Regional Development Bank (Bank Riau
Riau Kepri) melakukan Public Expose dan Penawaran Kepri) conducted Public Expose and Public Offering
umum Obligasi Bank Riau Kepri Tahun 2011 pada Bank Riau Kepri Year 2011 on June 10, 2011 in Jakarta.
tanggal 10 Juni 2011 di Jakarta. Penerbitan Obligasi The Bonds issuance of this Rp500 billion is a five-year
perdana ini senilai Rp500 miliar ini berjangka waktu term. The initial offering period was made on June 10
lima tahun. Masa penawaran awal dilakukan pada 10 to 21, 2011, effective June 27, 2011. The bonds are listed
sampai 21 Juni 2011, dengan tanggal efektif pada 27 on the Indonesia Stock Exchange on July 11, 2011.
Juni 2011. Obligasi ini dicatat di Bursa Efek Indonesia
pada 11 Juli 2011.

Obligasi Bank Riau Kepri Tahun 2011 berjangka waktu Bank Riau Kepri Bonds in 2011 have a term of 5 (five)
5 (lima) tahun. Obligasi telah jatuh tempo serta years. The bonds have matured and settled on July 8,
dilunasi pada tanggal 8 Juli 2016. Untuk selanjutnya, 2016. Furthermore, Bank Riau Kepri did not republish
Bank Riau Kepri tidak menerbitkan kembali Obligasi the Bonds in 2016.
pada tahun 2016.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


25
2016 Annual Report
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report

Terus Berkembang, sebagai Bank Sehat,


Elit dan Merakyat
Continues to Grow, as a Sound Bank, Elite and Populist

H.R. Mambang Mit


Komisaris Utama
President Commisioner

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


26 Annual Report
2016
Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Dear Stakeholders,

Assalamu’alaikum Wr. Wb., Assalamu'alaikum Wr. Wb.,


Alhamdulillahirobbil’alamin. Segala puji dan syukur Alhamdulillahirobbil’alamin. All praise and
kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat thanksgiving we pray Allah SWT, for all His mercy
dan hidayah-Nya, di tahun 2016, kinerja Bank Riau and guidance, in the year 2016, Bank Riau Kepri's
Kepri tercatat semakin baik, meskipun pertumbuhan performance is getting better, although domestic and
ekonomi domestik dan regional mengalami regional economic growth is slowing down. Sholawat
perlambatan. Sholawat dan salam semoga selalu and greetings may always be poured out to our
tercurah kepada tauladan kita, Nabi Muhammad example, the Prophet Muhammad SAW, his family,
SAW, keluarga, dan sahabat-sahabatnya, yang atas and his friends, whose guidance brings us all to be
tuntunannya membawa kita semua menjadi umat the best people until the end of time. Amen Ya Robbal
yang terbaik sampai akhir zaman. Amin Ya Robbal ‘Alamin.
‘Alamin.

Melalui Laporan Tahunan ini, izinkan kami melaporkan Through this Annual Report, please allow us to report
aktivitas pengawasan yang telah kami laksanakan our supervisory activities on business activities at Bank
terhadap kegiatan usaha di Bank Riau Kepri, sebagai Riau Kepri, as our duty and responsibility at the Board
tugas dan tanggung jawab kami di Dewan Komisaris. of Commissioners.

Tinjauan Kinerja Performance Overview

Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh The year 2016 is a challenging year and a test for
tantangan dan ujian bagi perekonomian Indonesia. the Indonesian economy. The various pressures
Berbagai tekanan yang dihadapi tidak terlepas dari faced cannot be separated from the occurrence of
terjadinya berbagai pergeseran fundamental dalam various fundamental shifts in the world economy and
perekonomian dunia dan perubahan konstelasi changes in the constellation of economic policy in both
kebijakan ekonomi baik di negara maju maupun developed and developing countries. For example,
berkembang. Sebagai contoh perekonomian China's two-digit growth in the past decade slowed
Tiongkok yang sebelumnya tumbuh dua digit dalam significantly to 6,6%.
satu dekade terakhir melambat secara signifikan
hingga 6,6%.

Perubahan kebijakan ekonomi Republik Rakyat Changes in economic policies of the People's Republic
Tiongkok (RRT) yang bergeser dari berbasis investasi of China (RRT) shifting from investment and industry-
dan industri menjadi berbasis konsumsi dan jasa based to consumption-based and service-based
diduga turut menyebabkan semakin turunnya harga services are thought to have contributed to the decline
komoditas dan energi pada tahun 2016. Sementara in commodity and energy prices by 2016. Meanwhile,
itu pemulihan ekonomi di AS masih cenderung the economic recovery in the US is still slow. US GDP
berjalan lambat. Pertumbuhan PDB AS sebesar 11,3% growth of 11,3% (yoy) or 1,4% (annualized qtq) is
(yoy) atau 1,4% (annualized qtq) berada di bawah below the expected level.
tingkat yang diharapkan.

Pemulihan ekonomi global yang masih terbatas dan Global economic recovery is still limited and full of
sarat ketidakpastian, menyebabkan pertumbuhan uncertainty, causing domestic economic growth in
ekonomi domestik di 2016 masih mengalami 2016 still declining, continuing trend since 2015. One
penurunan, melanjutkan tren sejak 2015. Salah of the challenges that awaits before the eyes is the
satu tantangan yang menanti di depan mata implications of US President Donald Trump's policy on
adalah implikasi atas kebijakan Presiden AS Donald the Indonesian economy such as trade is increasingly
Trump terhadap perekonomian Indonesia antara protective and redesigning free trade agreements, tax
lain perdagangan semakin bersifat protektif dan cuts to workers and the middle class, and the Federal

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


27
2016 Annual Report
mendesain ulang perjanjian perdagangan bebas, Funds Rate (FFR) rate is expected to rise gradually.
pemangkasan pajak kepada pekerja dan kelas
menengah, dan suku bunga FFR (Federal Funds Rate)
diperkirakan naik secara bertahap.

Perekonomian Nasional pada tahun 2016, berhasil The national economy in 2016, managed to grow
tumbuh 5,02%, lebih tinggi dibanding tahun 2015 5.02%, higher than in 2015 which grew 4.88%. The
yang tumbuh 4,88%. Perkembangan ekonomi economic Development of Riau and Kepulauan Riau in
Riau dan Kepulauan Riau tahun 2016 mencatat 2016 recorded an increased growth compared to 2015,
pertumbuhan yang meningkat dibandingkan dengan with Riau Province's growth rate recorded at 2,23% in
tahun 2015, angka pertumbuhan Provinsi Riau 2016 while in 2015 it was recorded at 0.22% (yoy) and
tercatat 2,23% pada tahun 2016 lebih tinggi dari pada Riau's inflation rate was recorded at 4, 04% in 2016
di Tahun 2015 tercatat 0,22% (yoy). Tingkat inflasi Riau increase compared to inflation in 2015 was recorded
tercatat sebesar 4,04% pada tahun 2016 meningkat at 2,65%, and meanwhile Kepulauan Riau Province
dibandingkan inflasi pada tahun 2015 tercatat sebesar recorded growth rate of 5.03% (yoy) in 2016 slowed
2,65%, sementara itu Provinsi Kepulauan Riau when compared to the year 2015 at 6.01%, while the
mencatat angka pertumbuhan 5,03% (yoy) tahun inflation rate Is at the level of 4 - 4.5% (yoy) (source:
2016 melambat bila dibanding tahun 2015 sebesar Central Bureau of Statistics).
6,01%, dengan tingkat inflasi berada pada tingkat 4 -
4,5% (yoy) (sumber: Badan Pusat Statistik).

Meskipun kondisi perekonomian secara Nasional Despite the slowing down of national economic
masih tumbuh melambat, namun Bank Riau Kepri conditions, Bank Riau Kepri remains committed to
tetap berkomitmen untuk terus berkembang continuing to evolve with its mission as a healthy, elite
dengan misi sebagai Bank sehat, elit dan merakyat, and populist Bank, as a driver of regional economic
sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi daerah, growth, as a local government fund manager, as a
sebagai pengelola dana Pemerintah Daerah, sebagai source of local revenue and as a builder, developer
sumber pendapatan daerah dan sebagai pembina, and Companion of small and medium enterprises.
pengembang dan pendamping usaha kecil dan
menengah.

Upaya dan usaha yang dilakukan Direksi dan Undertaking and efforts made by the Board of Directors
jajarannya dalam menghadapi peluang usaha di and their Staff in facing business opportunities in
kondisi perekonomian yang sulit di tahun 2016, difficult economic conditions in 2016, the Board
Dewan Komisaris menilai pencapaian pertumbuhan of Commissioners assessed the achievement of
kinerja cukup signifikan. Hal tersebut terlihat dari significant performance growth. This can be seen from
beberapa indikator kinerja sebagai berikut: the following performance indicators:
ƒƒ Pertumbuhan Asset ƒƒ Asset Growth
Total aset Bank Riau Kepri sampai dengan 31 Total Assets of Bank Riau Kepri up to December 31,
Desember 2016 tercatat sebesar Rp21.22 triliun, 2016 was recorded at Rp21.22 Trillion, there was
terjadi pertumbuhan Aset sebesar Rp1.48 triliun asset growth of Rp1.48 Trillion or 7,52% from the
atau 7,52% dari periode yang sama pada Tahun same period in Year 2015 of Rp19, 74 Trillion.
2015 sebesar Rp19,74 triliun.

ƒƒ Dana Pihak Ketiga ƒƒ Third-party funds


Dana pihak ketiga yang dihimpun per 31 Third party funds raised as of December 31, 2016
Desember 2016 sebesar Rp12,05 triliun, amounted to Rp12.05 trillion, compared to the
dibandingkan dengan periode yang sama tahun same period in 2015 of Rp13.09 trillion, which
2015 sebesar Rp13,09 triliun turun sebesar Rp1,05 decreased by Rp1,05 trillion or 7.99%.
triliun atau 7,99%.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


28 Annual Report
2016
ƒƒ Penyaluran Kredit ƒƒ Loan
Penyaluran Kredit per 31 Desember 2016 tercatat Loan disbursement as of December 31, 2016 was
sebesar Rp15,08 triliun, terjadi peningkatan recorded at Rp15.08 trillion, an increase of Rp338
sebesar Rp338 miliar atau tumbuh 2,29% jika billion or a growth of 2,29% compared to the same
dibandingkan dengan periode yang sama pada period in 2015 of Rp14.75 trillion.
tahun 2015 sebesar Rp14,75 triliun.

ƒƒ Pendapatan ƒƒ Income
Total Pendapatan per 31 Desember 2016 tercatat Total Revenue as of December 31, 2016 was Rp2.54
sebesar Rp2,54 triliun atau lebih rendah 4,44% Trillion or lower by 4,44% compared to the same
jika dibandingkan dengan periode yang sama period in 2015 of Rp2.66 Trillion.
pada tahun 2015 sebesar Rp2,66 triliun.

ƒƒ Pendapatan Bunga Bersih ƒƒ Net Interest Income


Total Pendapatan Bunga Bersih per 31 Desember Total net Interest Income as of December 31, 2016
2016 tercatat sebesar Rp1,41 triliun atau tumbuh was recorded at Rp1.41 Trillion, growing 6.92%
6,92% jika dibandingkan dengan periode yang compared to the same period in 2015 of Rp1.32
sama pada tahun 2015 sebesar Rp1,32 triliun. Trillion.

ƒƒ Biaya ƒƒ Expenses
Sampai dengan 31 Desember 2016, realisasi Total As of December 31, 2016, total realized expenses
Biaya yang dikeluarkan tercatat sebesar Rp1,93 were recorded at Rp1.93 trillion or lower by 13.82%
triliun atau lebih rendah 13,82% jika dibandingkan compared to the same period in 2015 of Rp2.24
dengan periode yang sama pada tahun 2015 trillion.
sebesar Rp2,24 triliun.

ƒƒ Laba Tahun Berjalan Sebelum Pajak ƒƒ Current Year Earning Before Tax
Laba Tahun Berjalan Sebelum Pajak Per 31 Earning Before Tax Per Year As of December 31,
Desember 2016 tercatat sebesar Rp607,01 miliar, 2016, it was recorded at Rp607.01 billion, Rp191.69
lebih tinggi Rp191,69 miliar atau tumbuh 46,16% billion higher or 46.16% increase compared to the
jika dibandingkan perolehan Laba pada posisi same Earning in 2015 of Rp415.32 billion.
yang sama Tahun 2015 sebesar Rp415,32 miliar.

ƒƒ Laba Bersih ƒƒ Net Earning


Laba bersih yang diperoleh Per 31 Desember net income gained As of December 31, 2016 was
2016 tercatat sebesar Rp452,86 miliar, lebih recorded at Rp452.86 billion, higher by Rp154.86
tinggi Rp154,86 miliar atau tumbuh 51,97% jika billion or a growth of 51,97% compared to the
dibandingkan perolehan Laba pada periode yang same period in 2015 of Rp298 billion.
sama Tahun 2015 sebesar Rp298 miliar.

ƒƒ Rasio Keuangan ƒƒ Financial Ratios


Indikator Kinerja Keuangan PT Bank Riau Kepri The Financial Performance Indicators of PT Bank
per 31 Desember 2016 tercatat sebagai berikut : Riau Kepri as of December 31, 2016 are listed as
• Rasio Permodalan/Rasio KPMM per 31 follows:
Desember 2016 sebesar 18,39%, masih di atas • CAR ratio as per December 31, 2016 is 18,39%,
batas minimum Rasio KPMM yang ditetapkan still above the minimum limit of KPMM Ratio
Otoritas Jasa Keuangan sebesar 10%. set by the Financial Services Authority of 10%.
• Rasio Rentabilitas cukup baik sebagaimana • Revenue ratio is quite good as recorded Return
tercatat Return on Aset (ROA) tercatat 2,74%. On Assets (ROA) recorded 2,74%.
• Return on Equity (ROE) sebesar 23,36%. • Return on Equity (ROE) of 23,36%.
• net Interest Margin (NIM) sebesar 7,15%. • net Interest Margin (NIM) of 7.15%.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


29
2016 Annual Report
• Sedangkan Biaya Operasional dibandingkan • While Operational Expense compared with
dengan Pendapatan Operasional (BOPO) Operating Income (OEOI) equal to 75,44%.
sebesar 75,44%.
• Rasio kredit yang diberikan dibandingkan • Loans to deposit ratio (LDR) was recorded at
dengan Dana Pihak Ketiga (Loan to Deposit 125,19%. In the future, the LDR ratio should
Ratio/LDR) tercatat sebesar 125,19%. Ke depan be a concern since in accordance with Bank
rasio LDR harus menjadi perhatian karena Indonesia regulations, the LDR ratio should be
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, in the range of 78% to 92%.
rasio LDR sebaiknya berada pada rentang
78% sampai dengan 92%.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Directors Performance Assessment

Dari hasil pengawasan kami di Dewan Komisaris, From our supervisory results in the Board of
kami menilai bahwa selama tahun 2016, Direksi Commissioners, we believe that throughout 2016,
telah menunjukkan kinerja yang maksimal untuk the Board of Directors has demonstrated maximum
mencatat pertumbuhan terbaik dan merealisasikan performance to record the best growth and realize
rencana bisnis Bank sebagaimana yang dituang the Bank’s business plan as set forth in the Bank’s
di dalam Rencana Bisnis Bank. Hal ini dapat dilihat Business Plan. This can be seen from the achievement
dari pencapaian kinerja keuangan di tahun 2016. of financial performance in 2016. Although there are
Meskipun ada beberapa kendala, namun Direksi dan some obstacles, but the Board of Directors and its
jajarannya secara bersama-sama dapat dengan baik Staff together can well solve the problem with the
menyelesaikan permasalahan tersebut dengan solusi best solution. The Board of Directors and its staff
terbaiknya. Direksi dan jajarannya secara disiplin with discipline has been managing liquidity well and
telah mengelola likuiditas dengan baik dan selektif selectively developing the business.
mengembangkan bisnis.

Dari hasil kinerja tahun 2016, Dewan Komisaris From the results of the 2016 performance, the Board
memberikan beberapa catatan yang perlu mendapat of Commissioners provides several notes that need
perhatian Direksi dan jajarannya, diantaranya sebagai attention from the Board of Directors and their Staffs,
berikut: including the following:
ƒƒ Penanganan Kredit Bermasalah/Non Performing • Handling of Non Performing Loans (NPL). The
Loan (NPL). Kondisi Portofolio Kredit Bermasalah portfolio condition of Non Performing Loans (NPL)
(Non Performing Loan/NPL) periode per 31 as of December 31, 2016 increased slightly to
Desember 2016 meningkat sedikit menjadi 4,16% 4.16% compared to the position as of December
dibandingkan posisi per 31 Desember 2015 31, 2015 of 4.12%. NPL targets can not be achieved
sebesar 4,12%. Tidak tercapainya target NPL caused among others:
disebabkan antara lain:
• Belum optimalnya petugas khusus yang • Not yet optimally the special officer who do
melakukan penagihan secara rutin dan the billing regularly and continuously in unit of
berkelanjutan di unit Kantor Bank Riau Kepri. Bank Riau Kepri Office.
• Belum maksimalnya penjualan agunan • Not maximize the sale of collateral through
melalui KPKNL dikarenakan besarnya harga KPKNL due to the size of the limit price set so
limit yang ditetapkan, sehingga tidak menarik as not to attract interest of auction participants
minat peserta lelang/calon pembeli. / prospective buyers.
• Kondisi ekonomi Riau yang menurun berakibat • The declining economic condition of Riau
pada penurunan kemampuan nasabah resulted in a decrease in the ability of
untuk memenuhi kewajiban pengembalian customers to meet the repayment obligations
angsuran pinjaman. of loan installments.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


30 Annual Report
2016
• Dewan Komisaris akan terus memantau kondisi • The Board of Commissioners will continue to
tingginya Non Performing Loan tersebut. monitor the high condition of the Non Performing
Manajemen diminta untuk melakukan langkah- Loan. Management is required to undertake
langkah perbaikan secara konkrit terhadap concrete improvement measures on credit portfolio
pengelolaan portofolio kredit dengan cara : management by:
• Mengintensifkan penagihan dengan • Intensify billing by using personnel of the Non
menurunkan personil Divisi Penanganan performing loan Handling Division (PKB) and
Kredit Bermasalah (PKB) serta membentuk establishing a Special Task Force in assisting
Satuan Tugas Khusus dalam membantu collection efforts to work units with non
upaya penagihan ke unit kerja yang memiliki performing loans and write off loans. Issues in
kredit bermasalah dan kredit hapus buku. the collection are classified for the proposal for
Permasalahan dalam penagihan tersebut handling nonperforming loans, among other
diklasifikasikan untuk usulan penanganan things:
kredit bermasalah, dengan cara antara lain :
• Melaksanakan restrukturisasi kredit sesuai • Implement credit restructuring in
dengan ketentuan yang berlaku. accordance with applicable regulations.
• Penjualan agunan, baik secara sukarela • Sale of collateral, either voluntarily or
maupun eksekusi lelang. auction execution.
• Melaksanakan hapus buku. • Carry out write off.
• Dan lain-lain dianggap patut. • And others are considered proper.

ƒƒ Meningkatkan pengawasan aktif terhadap • Improve active supervision of loan portfolio, so it


portfolio kredit, sehingga dapat mengendalikan can control the Non Performing Loan (NPL).
Non Performing Loan (NPL).

ƒƒ Melaksanakan mapping potensi agunan untuk • Implement mapping of collateral potential for
pengembalian kredit bermasalah dan kredit repayment of non performing loans and write
hapus buku, sehingga dimungkinkan melakukan off credit so it is possible to undertake the sale of
penjualan agunan secara di bawah tangan collateral under the hand or through the auction
maupun melalui lelang eksekusi oleh Kantor of execution by the State Wealth Service Office and
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Auction (KPKNL).

ƒƒ dalam rangka percepatan penjualan agunan baik • In order to accelerate the sale of collateral either
dilakukan secara di bawah tangan maupun lelang done under the hands or auction execution, PKB
eksekusi, Divisi PKB berencana akan membuat Division plans to create a website Collateral Sale
website Penjualan Agunan yang bertujuan untuk which aims to provide detailed information about
memberikan informasi secara rinci mengenai the collateral to be sold.
agunan yang akan dijual.

ƒƒ Menjalin kerja sama dengan Strategic Business • In collaboration with Commercial, Consumer,
Unit (SBU) Komersial, Konsumer, Mikro, Kecil Micro, Small & Medium Strategic Business Unit
& Menengah dan Unit Usaha Syariah untuk (SBU) and Sharia Business Unit to perform credit
melakukan pengendalian kredit dengan kualitas control with current quality so as not to decrease
lancar agar tidak turun menjadi kredit bermasalah. to Non-Performing Loans.

ƒƒ Mempercepat kajian Spin off Unit Usaha Syariah • Accelerate the spin-off study of Sharia Business
untuk menjadi Bank Riau Kepri Syariah. Unit to become Sharia Bank Riau Kepri.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


31
2016 Annual Report
Prospek Usaha Perusahaan Company Business Prospects

PT Bank Riau Kepri tetap optimis dalam menghadapi PT Bank Riau Kepri remains optimistic in the face of
perekonomian tahun 2017 dengan asumsi/perkiraan the economy in 2017 with assumptions / forecasts
membaiknya perekonomian global dan terus of improving global economy and continued
membaiknya perekonomian Amerika Serikat (AS). improvement in the economy of the United States
Tahun 2017, Bank Dunia menyatakan dalam laporan (US). In 2017, the World Bank said in its latest report
terbarunya bahwa ekonomi global diperkirakan that the global economy is predicted to experience a
mengalami pemulihan moderat di tahun-tahun moderate recovery in the coming years, with a growth
mendatang, dengan tingkat pertumbuhan 2017 rate of 2,7% in 2017, faster than the 2.3% growth
sebesar 2,7%, lebih cepat daripada perkiraan forecast in 2016.
pertumbuhan 2,3% pada 2016.

Berdasarkan target APBN, perekonomian Indonesia Based on the APBN target, Indonesia’s economy
diperkirakan tumbuh 5,1% pada 2017, meskipun is estimated to grow 5.1% in 2017, although the
realisasi pertumbuhan ekonomi 2016 hanya realization of 2016 economic growth only touches
menyentuh angka 5,02%. Dikeluarkannya beberapa 5.02%. The release of several Economic Policy Packages
Paket Kebijakan Ekonomi oleh Pemerintah dan by the Government and the Stimulus of the Financial
Stimulus Otoritas Jasa Keuangan untuk perbankan Services Authority for banks and Strategic Steps
serta Langkah Strategis dari Bank Indonesia dalam from Bank Indonesia within the prudential macro
kerangka kebijakan makro prudential, diharapkan policy framework, is expected to encourage domestic
mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dalam economic growth.
negeri.

Perkembangan ekonomi Provinsi Riau maupun The economic Development of Riau and Kepulauan
Provinsi Kepulauan Riau pada Tahun 2017 akan Riau Province in 2017 will grow relatively unlike the
tumbuh relatif tidak berbeda dengan tahun previous year, is expected to reach the range of 2.2%
sebelumnya, diperkirakan akan mencapai kisaran to 2.9% (yoy), even the economic growth of Kepulauan
2,2% s.d 2,9% (yoy), bahkan pertumbuhan ekonomi Riau Province about 4.8% to 5.2% (yoy) will be higher
Provinsi Kepulauan Riau diproyeksikan sekitar 4,8% s.d than the economic growth of Riau Province, while
5,2% (yoy). Lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi the national economy is estimated by the Bank will
Provinsi Riau. Perekonomian Nasional diperkirakan grow only about 5.0% -5.4%, loan growth is estimated
oleh Bank akan tumbuh hanya sekitar 5,0%-5,4%, 10% -12%, fund growth estimated 9% 11%, while the
pertumbuhan kredit diperkirakan tumbuh 10%-12%. inflation rate will remain under control so that inflation
Pertumbuhan dana diperkirakan 9%-11%. Tingkat in 2017 will be within the set target range of 4 ± 1%
inflasi diperkirakan akan tetap terkendali, sehingga (Source: Bank Indonesia)
inflasi pada Tahun 2017 akan berada dalam kisaran
sasaran yang ditetapkan yaitu 4±1% (Sumber : Bank
Indonesia)

Memperhatikan indikator ekonomi tersebut, Dewan Taking into account these economic indicators, the
Komisaris optimis peran Bank Riau Kepri untuk Board of Commissioners is optimistic that the role
mendukung pembangunan ekonomi daerah dan of Bank Riau Kepri to support regional economic
melaksanakan fungsi intermediasi akan dapat Development and implement the intermediation
dilaksanakan dengan baik. function will be well implemented.

Momentum tersebut diharapkan juga dapat The momentum is also expected to support Bank
mendukung Bank Riau Kepri untuk melaksanakan Riau Kepri to implement various work programs in
berbagai program kerja sesuai dengan rencana bisnis. accordance with business plans. In 2017 will increase
Pada Tahun 2017 akan meningkatkan penghimpunan the collection of funds belonging to institutions other

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


32 Annual Report
2016
dana milik lembaga selain Pemda yang diyakini than LGs which are believed to have relatively better
memiliki likuiditas relatif lebih baik, Korporasi maupun liquidity, Corporations or Retail.
Ritel.

PT Bank Riau Kepri saat ini telah memiliki jaringan PT Bank Riau Kepri currently has an extensive
distribusi yang luas dengan total 142 jaringan kantor distribution network with a total of 142 office networks
yang terdiri dari 1 (satu) Kantor Pusat, 19 (sembilan consisting of 1 (one) Head Office, 19 (nineteen) Branch
belas) Kantor Cabang, 42 (empat puluh dua) Kantor Offices, 42 (forty-two) Sub-Branch Offices, 35 (thirty
Cabang Pembantu, 35 (tiga puluh lima) Kantor Kedai, five) Kedai Office, 34 (thirty four) Cash Offices, 7
34 (tiga puluh empat) Kantor Kas, 7 (tujuh) Payment (seven) Payment Points, 4 (four) Boutique, and owns
Point, 4 (empat) Butik, memiliki 205 (dua ratus lima) 205 (two hundred five) ATMs, 6 (six) Auto Banking, 166
unit ATM, 6 (enam) oto Banking, 166 (seratus enam (one hundred sixty six ) Electronic Data Capture (EDC)
puluh enam) unit Electronic Data Capture (EDC) dan units and 52 (fifty two) Sharia Services Units. While
52 (lima puluh dua) Unit Layanan Syariah. Kantor Jakarta Branch Office is ready to operate, just waiting
Cabang Jakarta sudah siap untuk beroperasi, hanya for approval from Financial Services Authority (OJK).
tinggal menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).

Pengawasan Pada Sistem Pengendalian Supervision on Internal Control


Intern Systems

Bank telah memiliki pedoman untuk sistem The Bank already has guidance for Internal control
pengendalian intern berdasarkan Surat Keputusan system based on Directors Decision No. 71 / KEPDIR /
Direksi No. 71/KEPDIR/2015 tanggal 30 Desember 2015 2015 dated December 30, 2015 on Standar Guidelines
tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern for Internal Control System of PT Bank Riau Kepri.
PT Bank Riau Kepri. Sistem pengendalian intern yang Internal control system is reliable and refers to the
handal dan mengacu pada kebijakan dan prosedur policies and procedures that have been established.
yang telah ditetapkan. Bank telah menerapkan prinsip The Bank has adopted the principle of separating the
pemisahan fungsi (four eyes principle) antara Unit function (four eyes principle) between the Operational
Kerja Operasional (Business Unit) dengan Satuan Unit (Business Unit) with the Working Unit exercising
Kerja yang melaksanakan pengendalian, agar setiap control, so that every person in his / her position does
orang dalam jabatannya tidak memiliki peluang untuk not have the opportunity to perform and hide mistakes
melakukan dan menyembunyikan kesalahan atau or deviations in the execution of his duties at all levels
penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya pada of the organization. The Board of Commissioners
seluruh jenjang organisasi. Dewan Komisaris menilai considers the Internal control system and procedures
sistem pengendalian intern dan prosedur yang ada that exist in all aspects of the Bank’s activities to ensure
pada seluruh aspek kegiatan Bank dapat meyakinkan optimal achievement of the Bank’s objectives and
tercapainya tujuan dan sasaran Bank secara optimal. targets .

Tindak Lanjut Hasil Audit Follow Up the Audit Results

Dalam aktivitasnya, Dewan Komisaris wajib In its activities, the Board of Commissioners shall ensure
memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti that the Board of Directors has followed up on the
semua temuan dan rekomendasi dari auditor findings and recommendations of Internal and external
Internal dan eksternal. Berdasarkan hasil audit auditors. Based on the results of the audit submitted to
yang disampaikan kepada Dewan Komisaris secara the Board of Commissioners periodically throughout
periodik di sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris 2016, the Board of Commissioners has conducted
telah melakukan beberapa kali rapat dengan Direksi several meetings with the Board of Directors to discuss
untuk membahas semua tindak lanjut hasil audit, all follow up of audit results, both Internal and external
baik hasil audit Internal maupun audit eksternal. audit results. The Board of Commissioners continues to
Dewan Komisaris terus mengingatkan Direksi agar remind the Board of Directors to always prioritize the

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


33
2016 Annual Report
senantiasa memprioritaskan tindak lanjut temuan- follow up of these findings, and to request the Board
temuan tersebut, serta meminta kepada Direksi of Directors to improve the effectiveness of the Bank’s
untuk meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian Internal Control System and the Implementation
Internal Bank dan Penerapan Strategi Anti Fraud. of Anti-Fraud Strategy. Following this, the Board of
Tindak lanjut dari hal tersebut, Dewan Komisaris terus Commissioners continues to advise the Directors to
menyarankan kepada Direksi untuk bertindak tegas act decisively and implement sanctions programs for
dan menjalankan program sanksi bagi pegawai yang employees involved in Fraud.
terlibat Fraud.

Pengawasan Pada Teknologi Informasi Supervision on Information Technology

Dengan diterbitkannya Peraturan Otoritas Jasa With the issuance of the Financial Services Authority
Keuangan Nomor 38/POJK.03/2016 Tentang Regulation No. 38 / POJK.03 / 2016 on the
Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Implementation of Risk Management in the Use
Teknologi Informasi Oleh Bank Umum, maka dalam of Information Technology by Commercial Banks,
aktivitas pengawasan Dewan Komisaris mengawasi, the Board of Commissioners oversees, evaluates,
mengevaluasi, mengarahkan, dan memantau directs and monitors the Information Technology
Rencana Strategis Teknologi Informasi dan kebijakan Strategic Plans and Bank policies related to the use
Bank terkait penggunaan teknologi informasi serta of technology Information and evaluate the Board of
mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas Directors’ responsibility for the implementation of risk
penerapan manajemen risiko dalam penggunaan management in the use of Information Technology
Teknologi Informasi di Bank. Tujuan akhirnya at the Bank. The ultimate goal is that the Application
adalah agar Penerapan Manajemen Risiko dalam of Risk Management in the Use of Information
Penggunaan Teknologi Informasi di Bank Riau Kepri Technology at Bank Riau Kepri has been effective,
telah efektif, efisien, dan tepat waktu serta kecukupan efficient, and timely and sufficient resources owned by
sumber daya yang dimiliki Bank. the Bank.

Pelaksanaan Audit Independen Implementation of Independency Audit

Menindaklanjuti amanat keputusan Rapat Umum Following the mandate of the decision of the
Pemegang Saham, Dewan Komisaris Bank Riau Kepri Shareholders General Meeting, the Board of
melalui Komite Audit secara transparan telah memilih Commissioners of Bank Riau Kepri through the
Kantor Akuntan Publik Sriyadi Elly Sugeng & Rekan Audit Committee has transparently selected Public
untuk melakukan audit independen atas laporan Accounting Firm Sriyadi Elly Sugeng & Rekan to conduct
keuangan tahun buku 2016. Hasil audit laporan independency audits of the financial statements of the
keuangan Bank Riau Kepri untuk Laporan Keuangan fiscal year 2016. The results of audits of Bank Riau
31 Desember 2016 dan 2015 serta Laporan Auditor Kepri financial statements 31 December 2016 and 2015
Independen yang disampaikan Kantor Akuntan and the Independency Auditor’s Report submitted by
Publik Sriyadi Elly Sugeng & Rekan mendapat opini Public Accounting Firm Sriyadi Elly Sugeng & Rekan
“Wajar dalam semua hal yang material”, dengan received a qualified in all material aspects opinion,
beberapa catatan koreksi atas beberapa data kinerja with some correction notes on some performance
pada Laporan Audit Independen sebelumnya, sesuai data in the previous Independency Audit Report, in
dengan standar akuntansi dan ketentuan yang accordance with accounting Standars and provisions
berlaku. Kantor Akuntan Publik Sriyadi Elly Sugeng apply. Public Accounting Firm Sriyadi Elly Sugeng &
& Rekan juga telah menyerahkan management Rekan has also submitted a letter management that
letter yang isinya catatan-catatan temuan, baik records the findings, both material and immaterial
material maupun immaterial yang ditemukan selama found during the execution of the examination,
pelaksanaan pemeriksaan, disertai dengan saran- accompanied by suggestions of improvement from the
saran perbaikan dari Kantor Akuntan Publik (KAP). Public Accounting Firm (KAP).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


34 Annual Report
2016
Pelaksanaan Tata Kelola Yang Baik Implementation of Good Governance

Secara konsisten Dewan Komisaris Bank Riau Kepri Consistently, the Board of Commissioners of Bank Riau
berkomitmen untuk melaksanakan dan menerapkan Kepri is committed to run and implementing Good
prinsip tata kelola perusahan yang baik dengan prinsip- Corporate Governance principles with the principles
prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang of Good Corporate Governance (GCG) continuously,
berkesinambungan, sebagaimana dipersyaratkan di as required by Regulation of the Financial Services
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55 Authority Number 55 /POJK.03/2016 about the
/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Implementation of Governance For Commercial
Bank Umum. Banks.

Dewan Komisaris berpendapat, bahwa Penerapan The Board of Commissioners believes that the
Tata Kelola yang baik di Bank Riau Kepri telah implementation of good governance at Bank Riau
berjalan dan senantiasa akan disempurnakan, guna Kepri has been running and will always be refined, in
memperoleh hasil yang lebih baik. order to obtain better results.

Meskipun komposisi Dewan Komisaris di akhir periode Although the composition of the BOC at the end
tahun buku 2016 hanya berjumlah 2 (dua) orang, of the 2016 Fiscal Year period only amounted to 2
namun upaya-upaya Penerapan Tata Kelola yang baik (two) people, but the efforts of good Governance
di seluruh tingkatan organisasi telah dilakukan secara Implementation at all organizational levels have been
optimal, hal ini ditunjukkan dengan : done optimally, this is indicated by:
• Melakukan penilaian (self assessment) atas • Conducting self assessment on the implementation
pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate of Good Corporate Governance principles in 2016
Governance pada tahun 2016 dengan hasil nilai with the result of composite value: 3 (three) with
komposit : 3 (tiga) dengan predikat cukup baik. good predicate.
• Penilaian tingkat kesehatan Bank secara self • Assessment of Bank soundness by self Assessment
assessment per 31 Desember 2016 dengan hasil as per December 31, 2016 with result shows
menunjukkan peringkat komposit 2 (dua) dengan composite rank 2 (two) with predicate “sound”.
predikat ”sehat”.
• Memantau dan menelaah laporan Risk Profile • Monitor and review Bank Risk Profile report in the
Bank dalam rangka penerapan manajemen framework of risk management implementation
risiko per 31 Desember 2016 dengan kesimpulan as of December 31, 2016 with conclusion of
peringkat risiko inheren Low to Moderate, kualitas Low to Moderate inherent risk rating, quality of
penerapan manajemen risiko Satisfactory dan implementation of Satisfactory risk management
risiko komposit Low to Moderate and composite risk of Low to Moderate
• Laporan Keuangan PT Bank Riau Kepri Tahun • Financial Statement of PT Bank Riau Kepri Fiscal
Buku 2016 telah dilakukan audit oleh Kantor Year 2016 has been audited by Public Accounting
Akuntan Publik Sriyadi Elly Sugeng & Rekan Firm Sriyadi Elly Sugeng & Rekan with unqualified
dengan opini wajar tanpa pengecualian. in all material aspects opinion.

Melalui penerapan tata kelola perusahaan yang Through the implementation of Good Corporate
baik, Dewan Komisaris berkomitmen mengawal Governance, the Board of Commissioners is committed
pertumbuhan Bank Riau Kepri melalui praktik to oversee the growth of Bank Riau Kepri through
perbankan yang jujur dan berintegritas tinggi, honest banking practices and high Integrity, in order
guna menjadikan perusahaan sebagai Bank yang to make the company as a Bank that develops with
berkembang dengan kualitas baik dan bersih. good quality and clean.

Dewan Komisaris senantiasa mendukung upaya The Board of Commissioners continues to support
manajemen untuk memenuhi ketentuan Tata Kelola management efforts to meet the requirements of
Perusahaan yang baik, pengendalian Internal, Good Corporate Governance, Internal control, risk
penerapan manajemen risiko, sehingga Bank Riau management implementation so that Bank Riau Kepri

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


35
2016 Annual Report
Kepri dapat tumbuh dan berkembang dengan baik can grow and develop well and healthy in line with
dan sehat seiring dengan pertumbuhan ekonomi economic growth especially in Riau and Kepulauan
terutama di Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau Province.
Riau.

Tidak dapat dipungkiri, dalam upaya menerapkan Can not be denied in implementing Good Corporate
prinsip tata kelola perusahaan yang baik/ Good Governance, The Board of Commissioners is assisted
Corporate Governance (GCG), Dewan Komisaris by three committees, namely the Audit Committee,
dibantu oleh tiga komite yaitu Komite Audit, Risk Oversight Committee, and Remuneration and
Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi Nomination Committee, as well as the work units
dan Nominasi, serta Unit kerja Sekretariat Dewan of the Secretariat of the Board of Commissioners,
Komisaris. Organ-organ di bawah Dewan Komisaris in order to implement Good Corporate Governance
ini telah memberikan dukungan yang maksimal, (GCG) principles. The organs under the Board of
sehingga Dewan Komisaris dapat menjalankan tugas Commissioners have provided maximum support so
dan fungsinya mengawasi pengelolaan Bank Riau that the Board of Commissioners can perform its duties
Kepri di tahun 2016 sebagaimana mestinya. Komite- and functions to oversee the management of Bank
komite secara rutin menyampaikan laporan tugas Riau Kepri in 2016 as appropriate. The Committees
dan peran aktif yang telah dijalankan selama tahun regularly report on the duties and active roles that
buku 2016. Satuan Kerja Audit Intern juga membantu have been undertaken during the fiscal year 2016. The
memberikan laporan-laporan audit berkala dan Internal Audit Working Unit also helps provide periodic
laporan audit khususnya kepada Dewan Komisaris. audit reports and audits specifically to the Board of
Commissioners.
Semua laporan dan tugas dari komite-komite dan All reports and duties of the Bank’s Internal Audit
Satuan Kerja Audit Intern Bank, sangat membantu Committees and Working Units, greatly assist the BOC
Dewan Komisaris dalam memberikan arahan maupun in providing direction and recommendations to the
rekomendasi kepada Direksi, sehingga pengelolaan BOD, so that the management and implementation of
dan penerapan praktik tata kelola perusahaan yang Good Corporate Governance practices are maintained
baik tetap terjaga sesuai prinsip-prinsipnya. in accordance with its principles.

Susunan Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition

Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Based on the minutes of the Extraordinary Shareholders
Saham Luar Biasa PT Bank Riau Kepri yang General Meeting of PT Bank Riau Kepri which has
telah diaktakan oleh Notaris Pupung Mulyantini, been notarized by Notary Pupung Mulyantini, SH.MH
SH.MH dengan Akta Nomor 19 tanggal 31 Mei by deed No. 19 dated May 31, 2016 stipulates not to
2016 menetapkan tidak memperpanjang masa extend the term of Commissioner on behalf of Sarjono
jabatan Komisaris atas nama Sarjono Amnan yang Amnan ending his position on 31 August 2016 {Upon
berakhir jabatannya tanggal 31 Agustus 2016 (atas the request concerned is approved to resign). Thus the
permohonan yang bersangkutan disetujui untuk composition of the Board of Commissioners of Bank
mengundurkan diri). Dengan demikian susunan Riau Kepri until December 31, 2016 is as follows:
Dewan Komisaris Bank Riau Kepri sampai dengan 31
Desember 2016 adalah sebagai berikut: 1. H.R. Mambang Mit (President Commissioner /
1. H.R. Mambang Mit (Komisaris Utama/Komisaris Non-Independency Commissioner)
Non Independen) 2. H. A. Rivaie Rachman (Independency
2. H. A. Rivaie Rachman (Komisaris Independen) Commissioner)

Sementara itu, proses penggantian Komisaris telah Meanwhile, the process of replacing the Commissioners
dilakukan seleksi dan telah memenuhi persyaratan Fit has been selected and has met the Fit and Proper Test
and Proper Test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) requirements by the Financial Services Authority (OJK)
yang menyatakan bahwa: stating that:

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


36 Annual Report
2016
1. Sdr. Herman Abdullah (Calon Komisaris Non 1. Br. Herman Abdullah (Candidate of Independency
Independen). Commissioner).
2. Sdr. Wan Marwan (Calon Komisaris Non 2. Br. Wan Marwan (Candidate of Independency
Independen). Commissioner).
3. Sdr. Taufiqurrahman (Calon Komisaris Independen) 3. Br. Taufiqurrahman (Independency Commissioner
Candidate).
Disetujui pencalonannya sebagai Komisaris Non Approved his nomination as a Non-Independency
Independen dan Komisaris Independen PT Bank Riau Commissioner and Independency Commissioner of PT
Kepri. Bank Riau Kepri.

Mengacu kepada POJK No. 55 /POJK.03/2016 Referring to POJK No. 55 /POJK.03/2016 On Imple-
Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, mentation of Good Corporate Governance for Com-
yang mengatur tentang komposisi jumlah Komisaris, mercial Banks, which regulates the composition of the
maka hanya untuk Sdr. Taufiqurrahman (Calon Commissioners, only for Br. Taufiqurrahman (Indepen-
Komisaris Independen) dapat ditetapkan sebagai dency Commissioner Candidate) may be appointed as
Komisaris Independen melalui pengesahan pada Independency Commissioner through ratification at
RUPS. Sedangkan untuk satu jabatan komisaris, the SGM. As for one position of commissioner, waiting
menunggu proses pemilihan Direksi. for the selection process of the Board of Directors.

Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahun buku 2016 Based on the decision of the SGM Fiscal year 2016
yang tercatat pada Akta Notaris Nomor 04 Tanggal 04 registered in Notarial Deed No. 04 dated March 4,
Maret 2017 yang dibuat oleh Notaris Feri Mondro, SH, 2017 made by Notary Feri Mondro, SH, M.Kn Bank
M.Kn, Pemegang Saham Bank Riau Kepri menetapkan Riau Kepri Shareholders has set Taufiqurrahman as
Taufiqurrahman sebagai Komisaris Independen untuk Independency Commissioner for a term of 4 years.
masa jabatan 4 tahun ke depan. Dengan demikian Thus the composition of the Board of Commissioners
susunan Dewan Komisaris Bank Riau Kepri terhitung of Bank Riau Kepri starting in March 2017 is as follows:
mulai Maret 2017 adalah sebagai berikut: 1. H.R. Mambang Mit (President Commissioner /
1. H.R. Mambang Mit (Komisaris Utama/Komisaris Non-Independency Commissioner)
Non Independen) 2. H. A. Rivaie Rachman (Independency
2. H. A. Rivaie Rachman (Komisaris Independen) Commissioner)
3. Taufiqurrahman (Komisaris Independen) 3. Taufiqurrahman (Independency Commissioner)

Penghargaan dan Terima kasih Awards and Gratitude

Pada kesempatan ini, atas nama Dewan Komisaris, On this occasion, on behalf of the Board of
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar- Commissioners, we would like to express our sincere
besarnya atas dukungan yang diberikan masyarakat gratitude for the support given by the people of Riau
Riau dan Kepulauan Riau, khususnya para Pemegang and Kepulauan Riau, especially the Shareholders,
Saham, para nasabah dan para mitra yang telah customers and partners who have supported and
mendukung serta menaruh kepercayaan kepada placed trust in Bank Riau Kepri in every transaction.
Bank Riau Kepri dalam setiap transaksinya. Dengan With the support of all these parties, will bring Bank
dukungan seluruh pihak ini, akan membawa Bank Riau Kepri to be even better.
Riau Kepri menjadi lebih baik lagi.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


37
2016 Annual Report
Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar- We also express our greatest thanks to Mr. Sarjono
besarnya kepada Bpk. Sarjono Amnan yang telah Amnan who has worked with us during his time as
bekerja sama dengan kami selama menjabat a Commissioner at Bank Riau Kepri. Dedication and
sebagai Komisaris di Bank Riau Kepri. Dedikasi dan devotion given to be a big contribution to the growth
pengabdian yang diberikan menjadi sumbangsih of Bank Riau Kepri today and in the future.
besar bagi pertumbuhan Bank Riau Kepri saat ini dan
di masa yang akan datang.

Selanjutnya, atas semua pencapaian di tahun 2016 ini, Furthermore, for all achievements in 2016, the Board
Dewan Komisaris memberikan penghargaan sebesar- of Commissioners shall reward the Board of Directors,
besarnya kepada Direksi, anggota Komite di bawah members of the Committee under the Board of
Dewan Komisaris, serta kepada jajaran Pemimpin Commissioners, as well as to the Division Head, Branch
Divisi, Pemimpin Cabang, Pemimpin Cabang Manager, Sub Branch Manager and Kedai Manager,
Pembantu, dan Pemimpin Kedai, serta pegawai Bank and employees of Bank Riau Kepri for their hard work
Riau Kepri atas kerja keras yang berhasil mencatat that managed to record the best performance growth.
pertumbuhan kinerja yang terbaik.

Wabillahi taufiq wal hidayah.


Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

H.R. Mambang Mit


Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


38 Annual Report
2016
1. DR. Irvandi Gustari
Direktur Utama
President Director

2. Eka Afriadi 1 3
2
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Compliance and Risk Management Director

3. Denny M. Akbar
Direktur Operasional
Banking Operation Director

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


39
2016 Annual Report
Laporan Direksi
Directors Report

Kinerja Luar Biasa Bank Riau Kepri Dicapai


Melalui Optimalisasi Teknologi dan
Layanan Prima
Bank Riau Kepri’s Extraordinary Performance Achieved Through
Optimization of Technology and Excellent Service

DR Irvandi Gustari
Direktur Utama
President Director

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


40 Annual Report
2016
Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Dear Stakeholders,

Assalamu’alaikum Wr. Wb., Assalamu'alaikum Wr. Wb.,


Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kita panjatkan Alhamdulillahirobbil'alamin, thanks God we pray to
ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan the presence of Allah SWT for all His grace and mercy,
karunia-Nya, pencapaian kinerja Bank Riau Kepri di the performance of Bank Riau Kepri’s in 2016 there
tahun 2016 terjadi peningkatan dan pertumbuhan is an increase and growth of business. Sholawat and
usaha yang menggembirakan. Sholawat dan salam greetings we convey to the Prophet Muhammad SAW,
kita sampaikan kepada Baginda Rasulullah, Nabi family, friends, and followers who have delivered us to
Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan pengikut be the best people in the guidance of Islam until the
beliau yang telah menghantarkan kita menjadi umat end of time. Amiin.
terbaik dalam bimbingan Islam sampai akhir zaman.
Amiin.

Pada kesempatan ini, melalui Laporan Tahunan ini, On this occasion, through this Annual Report, please
izinkan kami melaporkan aktivitas Direksi yang telah allow us to report on the activities of the BOD that we
kami laksanakan dalam menjalankan operasional have conducted in running the company's operations
perusahaan selama tahun 2016 sebagai tugas dan during 2016 as our duties and responsibilities in the
tanggung jawab kami di Direksi PT Bank Riau Kepri. BOD of PT Bank Riau Kepri.

Tinjauan Ekonomi dan Perbankan Economic and Banking Review

Pada triwulan 3 dan 4 tahun 2016 ada beberapa In the third and fourth quarters of 2016 there are
indikator ekonomi yang menjadi perhatian some economic indicators of particular concern that
khusus yang menjadikan adanya kontraksi pada make the contraction in economic growth. Economic
pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi di growth in Riau Province, Kepulauan Riau Province and
Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau dan Indonesia Indonesia (yoy) are as follows:
(yoy) adalah sebagai berikut:
Tabel Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Regional
Table National and Regional Economic Growth

2016
Keterangan 2015 Description
TW1 TW2 TW3 TW4 2016

Provinsi Riau 0,22% 2,34% 2,40% 1,11% 2,22% 2,23% Riau Province
Provinsi Kepulauan Riau 6,01% 4,58% 5,40% 4,64% 5,24% 5,03% Riau Island Province
Indonesia 4,88% 4,92% 5,18% 5,02% 4,94% 5,02% Indonesia
Sumber : Badan Pusat Statistik

Bank Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi Bank Indonesia recorded a national economic growth
Nasional selama 2016 sebesar 5,02%. Pertumbuhan during 2016 of 5.02%. Economic growth is higher than
ekonomi ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan economic growth in 2015 and then reached 4.88%.
ekonomi pada 2015 lalu yang mencapai sebesar The government is able to grow the national economy,
4,88%. Pemerintah mampu untuk menumbuhkan at a time when the world economy has not fully
perekonomian Nasional, pada saat ekonomi dunia improved. Several policies of the Central Government,
belum sepenuhnya membaik. Beberapa kebijakan have encouraged economic growth in 2016.
Pemerintah Pusat, telah mendorong pertumbuhan
ekonomi di tahun 2016.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


41
2016 Annual Report
Namun hal ini tidak diikuti oleh pertumbuhan But this is not followed by the economic growth of
ekonomi Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Riau and Kepulauan Riau Province. Central Bureau
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan of Statistics (BPS) recorded economic growth of Riau
ekonomi Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau and Kepulauan Riau Province during 2016 is equal to
selama 2016 adalah sebesar 2,23% dan 5,03%. Untuk 2,23% and 5.03%. For Riau Province, economic growth
Provinsi Riau, pertumbuhan ekonomi ini meningkat is increasing compared to economic growth in 2015
dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada 2015 lalu and then reached 0.22%. However, the achievement of
yang mencapai sebesar 0,22%. Namun pencapaian economic growth is the lowest among other provinces
pertumbuhan ekonomi ini paling rendah di antara in Indonesia. While the province of Kepulauan Riau,
provinsi lainnya di Indonesia. Untuk Provinsi economic growth decline compared to economic
Kepulauan Riau, pertumbuhan ekonominya terjadi growth in 2015 which reached 6.01%.
penurunan dibandingkan pertumbuhan ekonomi
pada 2015 lalu yang mencapai sebesar 6,01%.

Tahun 2016, bagi dunia perbankan merupakan In 2016, for the banking world is a season of minimal
tahun musim minim likuiditas dan tekanan kredit liquidity and non performing loan pressures. Growth
bermasalah. Pertumbuhan kinerja keuangan kembali in financial performance slowed again followed by the
melambat disertai dengan ancaman kredit macet dan threat of Non-Performing Loan s and operational cost
tekanan biaya operasional. Bank-Bank terus berupaya pressures. Banks are continuously working to boost
menggenjot efisiensi untuk menuju suku bunga kredit efficiency towards single-digit credit interest rates
single digit sebagaimana arahan Pemerintah Pusat, as directed by the Central Government, but on the
namun disisi lain Bank juga harus bersaing dengan other hand Banks must also compete with financial
penyedia financial technology (Fintech). Dengan technology providers (Fintech). With this condition
kondisi ini menyebabkan banyak Bank umum caused many commercial banks experienced a
mengalami penurunan kinerja. decrease in performance.

Namun demikian, regulator menilai kondisi perbankan Nevertheless, the regulator assessed the condition of
Nasional masih tetap dalam posisi cukup baik. national banking is still in a good enough position. In
Secara umum regulator melihat indikator perbankan general, the regulator sees national banking indicators
Nasional masih normal. are still normal.

Kinerja Perusahaan Company Performance

Kebijakan Menteri Keuangan pada triwulan 3 dan 4 The policy of the Minister of Finance in 3rd and 4th
tahun 2016 yang meminta pada BUMN agar dana- quarters of 2016 which asked the SOEs to allow
dana yang ditempatkan pada perbankan untuk funds placed in banks to be transferred in the form
dialihkan dalam bentuk obligasi negara, menjadikan of state bonds, this makes liquidity very tight in the
likuiditas sangat ketat di dunia perbankan. di samping banking world. In addition, the Central Government's
itu, Kebijakan Pemerintah Pusat tentang pencairan Policy on Disbursed Revenue Sharing (DBH) and
Dana Bagi Hasil (DBH) yang ditunda dan Dana General Allocation Fund (DAU) is based on regional
Alokasi Umum (DAU) berdasarkan pengajuan daerah, submissions, causing Third Party Fund projections to
hal ini menyebabkan proyeksi Dana Pihak Ketiga tidak be unlike in previous years.
seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kondisi tersebut mengakibatkan pertumbuhan kredit These conditions resulted in the growth of Bank Riau
Bank Riau Kepri dilakukan dengan memperhatikan Kepri loan is done by paying attention to the availability
ketersediaan dana. Dengan demikian, dampak of funds. Thus, the impact of external conditions above
kondisi eksternal di atas sangat mempengaruhi greatly affect the Development of TPF, Loan and NPL.
perkembangan DPK, Kredit dan NPL. Namun Nevertheless Bank Riau Kepri still able to produce the
demikian Bank Riau Kepri tetap mampu menghasilkan best Earning
laba yang terbaik.

Here we convey the key points that describe the


Laporan Tahunan Bank Riau Kepri
42 Annual Report
2016
Berikut kami sampaikan poin-poin penting yang performance of Bank Riau Kepri as of December 31,
menggambarkan kinerja Bank Riau Kepri per 31 2016 as follows:
Desember 2016 sebagai berikut:

ƒƒ Ikhtisar Pendapatan, Beban dan Laba Tahun ƒƒ Summary of Income, Expenses and Earning
2016 in 2016
• Laba • Earning
Laba sebelum pajak pada tahun 2016 The Earning before tax in 2016 amounted
sebesar Rp607,01 miliar, naik sebesar 46,16% to Rp607.01 billion, up by 46.16% compared
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar to 2015 amounting to Rp415.32 billion.
Rp415,32 miliar. Sedangkan Laba bersih pada Meanwhile, net earning in 2016 was Rp452.86
tahun 2016 diperoleh sebesar Rp452,86 miliar, billion, an increase of 51,97% compared to
naik sebesar 51,97% dibandingkan dengan 2015 of Rp298 billion.
tahun 2015 sebesar Rp298 miliar.

• Pendapatan • Income
Pendapatan yang diperoleh pada tahun 2016 Income earned in 2016 amounted to Rp2.54
sebesar Rp2,54 triliun, turun sebesar 4,44% trillion, decrease by 4,44% compared to
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 2015 of Rp2.66 trillion. Economic conditions
Rp2,66 triliun. Kondisi ekonomi dan beberapa and some Government policies resulted in a
kebijakan Pemerintah menyebabkan decrease in incomes that should be expected
penurunan pendapatan yang seharusnya to exceed the realization by the end of 2016.
diperkirakan dapat melebihi dari realisasi akhir The largest income gain in 2016 came from
tahun 2016. Perolehan pendapatan terbesar interest income, especially interest income on
pada tahun 2016 berasal dari pendapatan loans of Rp2.10 Trillion, increase by 6.89% 2015
bunga, terutama pendapatan bunga kredit of Rp1.97 Trillion.
sebesar Rp2,10 triliun, meningkat sebesar
6,89% dibandingkan dengan tahun 2015
sebesar Rp1,97 triliun.

• B
eban • Expenses
Total beban pada tahun 2016 sebesar Rp1,93 Total expenses in 2016 amounted to Rp1.93
triliun, turun sebesar 13,82% dibandingkan trillion, decrease 13.82% compared to the year
dengan tahun 2015 sebesar Rp2,24 triliun. 2015 of Rp2.24 trillion. The decrease in expenses
Penurunan biaya ini disebabkan turunnya are due to the decrease of the special rate for
biaya special rate untuk dana pemda di mana local government funding where the special
biaya special rate dana pemda pada tahun funding rate of local government fund in 2015
2015 sebesar Rp250 miliar sedangkan pada was Rp250 billion while in 2016 it was Rp34
tahun 2016 sebesar Rp34 miliar. Selain itu, billion. In addition, loan quality improvements
juga terjadi perbaikan kualitas kredit yang have also resulted in lower CKPN cost reserves
menyebabkan turunnya cadangan biaya (reserves of Non-Performing Loan s) in which
CKPN (cadangan kredit macet) di mana the reserve cost in 2015 amounted to Rp262.63
biaya pencadangan pada tahun 2015 sebesar billion while in 2016 decreased to Rp99.12
Rp262,63 miliar sedangkan pada tahun billion. The largest operational expense in
2016 turun menjadi sebesar Rp99,12 miliar. 2016 came from interest expense of Rp999.84
Beban operasional terbesar pada tahun 2016 billion. Interest expense decreased by 15.52%
berasal dari beban bunga sebesar Rp999,84 compared to 2015 of Rp1.18 Trillion
miliar. Beban bunga turun sebesar 15,52%
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar
Rp1,18 triliun

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


43
2016 Annual Report
ƒƒ Ikhtisar Kinerja Asset, Dana Pihak Ketiga, ƒƒ Asset Performance Overview, Third Party
Kredit dan Penempatan Funds, Loans and Placements

• Aset • Asset
Aset per 31 Desember 2016 sebesar Rp21,22 Assets as at 31 December 2016 of Rp21.22
triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 Trillion. When compared with the year 2015 of
sebesar Rp19,74 triliun, naik sebesar Rp1,48 Rp19, 74 trillion, increase by Rp1, 48 Trillion or
triliun atau 7,52%. Sementara itu pada posisi 7,52%. Meanwhile, in the position of September
30 September 2016, Aset telah tercapai 30, 2016, assets have been reached Rp22.08
sebesar Rp22,08 triliun, namun capaian ini Trillion, but this achievement decreased until
menurun hingga akhir Desember 2016 seiring the end of December 2016 in line with the
dengan penurunan kondisi ekonomi dan decline in economic conditions and some
beberapa kebijakan Pemerintah Pusat. policies of the Central Government.

• Dana Pihak Ketiga • Third-party funds


Dana Pihak Ketiga yang terdiri dari giro, Third Party Fund consisting of current
tabungan dan deposito per 31 Desember 2016 accounts, savings and time deposits as of
sebesar Rp12,05 triliun. Jika dibandingkan December 31, 2016 amounting to Rp12.05
dengan tahun 2015 sebesar Rp13,09 triliun, Trillion. When compared to the year 2015 of
turun sebesar Rp1,05 triliun atau 7,99%. Rp13.09 Trillion, decreased by Rp1, 05 Trillion
Sementara itu pada posisi 30 September or 7.99%. Meanwhile, on September 30, 2016,
2016, Dana Pihak Ketiga telah tercapai Third Party Funds have been reached Rp16.02
sebesar Rp16,02 triliun, namun capaian ini Trillion, but this achievement decreased until
menurun hingga akhir Desember 2016 seiring the end of December 2016 in line with the
dengan adanya pencairan giro dan deposito disbursement of current accounts and deposits
Pemerintah Daerah untuk realisasi target Local Government for the realization of the
APBD 2016 serta kebijakan Pemerintah yang 2016 APBD target and Government policies
menyebabkan terjadinya pencairan deposito that led to the disbursement of deposits for
BUMN untuk pembelian SUN. SOEs Purchase of SUN.

Rincian Dana Pihak Ketiga adalah sebagai The details of Third Party Funds are as follows:
berikut: • Current accounts as of December 31,
• Giro per 31 Desember 2016 sebesar 2016 amounting to Rp2.53 trillion. When
Rp2,53 triliun. Jika dibandingkan dengan compared to the year 2015 of Rp3.33
tahun 2015 sebesar Rp3,33 triliun, turun Trillion, decreased by Rp797,97 billion or
sebesar Rp797,97 miliar atau 23,99%. 23.99%.
• Tabungan per 31 Desember 2016 sebesar • Savings as of December 31, 2016
Rp4.48 triliun. Jika dibandingkan dengan amounting to Rp4.48 Trillion. When
tahun 2015 sebesar Rp4,87 triliun, turun compared to the year 2015 of Rp4.87
sebesar Rp395,72 miliar atau 8,12%. Trillion, down by Rp395, 72 billion or 8.12%.
• Deposito per 31 Desember 2016 sebesar • Deposits as of December 31, 2016
Rp5,04 triliun. Jika dibandingkan dengan amounting to Rp 5.04 Trillion. When
tahun 2015 sebesar Rp4,90 triliun, naik compared to the year 2015 of Rp4.90
sebesar Rp147,42 miliar atau 3,01%. Trillion, up to Rp147.42 billion or 3.01%.

DPK tahun 2015 sebesar Rp13,10 triliun dengan TPF in 2015 amounting to Rp13.10 Trillion with
komposisi dana pemda sebesar 30,08% dan the composition of local government fund by
dana non pemda sebesar 69,92%. Komposisi 30.08% and non-local government funds of
dana murah lebih besar dibandingkan 69.92%. The composition of cheap funds is
dengan dana mahal yakni 62,60% berbanding greater than the expensive funds of 62.60%
37,40%. Sementara itu DPK tahun 2016 versus 37.40%. Meanwhile TPF in 2016 to

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


44 Annual Report
2016
menjadi Rp12.05 triliun dengan komposisi Rp12.05 Trillion with the composition of local
dana pemda sebesar 14,95% dan dana non government funds amounted to 14.95% and
pemda sebesar 85,05%. Komposisi dana non-local government funds of 85.05%. The
murah lebih besar dibandingkan dengan composition of low-cost funds is greater than
dana mahal yakni 58,13% berbanding 41.87%. the expensive funds of 58.13% versus 41.87%.

• Kredit dan Pembiayaan • Loan and Financing


Kredit dan pembiayaan per 31 Desember 2016 Loan and Financing as of December 31, 2016
sebesar Rp15,08 triliun. Jika dibandingkan amounting to Rp15.08 Trillion. When compared
dengan tahun 2015 sebesar Rp14,75 triliun, with the year 2015 of Rp14, 75 Trillion, up by
naik sebesar Rp337,94 miliar atau 2,29%. Rp337.94 billion or 2,29%. Meanwhile, in the
Sementara itu pada posisi 30 September position of 30 September 2016, Loan and
2016, Kredit dan pembiayaan telah tercapai Financing has been reached Rp15.16 Trillion,
sebesar Rp15,16 triliun namun capaian ini but this achievement decreased until the end
menurun hingga akhir Desember 2016 seiring of December 2016 as the decline in economic
penurunan kondisi ekonomi dan kebijakan conditions and policies of the Central
Pemerintah Pusat, sehingga menyebabkan Government, resulting in the availability of
ketersediaan dana Bank Riau Kepri berkurang. Bank Riau Kepri funds was reduced.
Rincian Kredit dan Pembiayaan terdiri dari Details of Loan and Financing consist of
Kredit Komersial, Kredit Mikro, Kecil dan Commercial Loan, Micro and Small Loan,
Menengah, Kredit Konsumer, dan Pembiayaan Consumer Loan, and Sharia Financing as
Syariah sebagai berikut: follows:
• Kredit Komersial per 31 Desember 2016 • Commercial Loans as of December 31,
sebesar Rp618,75 miliar. Jika dibandingkan 2016 amounting to Rp618.75 billion. When
dengan tahun 2015 sebesar Rp689,49 compared to the year 2015 amounted to
miliar, turun sebesar Rp70,73 miliar atau Rp689.49 billion, down by Rp70.73 billion
10,26%. or 10.26%.

• Kredit Mikro dan Kecil per 31 Desember • Micro and Small Loans as of December 31,
2016 sebesar Rp1.83 triliun. Jika 2016 amounting to Rp1.83 Trillion. When
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar compared to the year 2015 of Rp1.87
Rp1,87 triliun, turun sebesar Rp37,78 Trillion, decreased by Rp37.78 billion or
miliar atau 2,02%. 2.02%.

• Kredit Konsumer per 31 Desember 2016 • Consumer Loan as of December 31, 2016
sebesar Rp11,65 triliun. Jika dibandingkan of Rp11.65 Trillion. When compared with
dengan tahun 2015 sebesar Rp11,24 triliun, the year 2015 of Rp11, 24 Trillion, increased
naik sebesar Rp408,54 miliar atau 3,64%. by Rp408,54 or 3.64%.

• Pembiayaan Syariah per 31 Desember • Sharia Financing as of December 31, 2016


2016 sebesar Rp988,82 miliar. Jika amounting to Rp988.82 billion. When
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar compared to 2015 amounting to Rp950.91
Rp950,91 miliar, naik sebesar Rp37,91 billion, increased by Rp37.91 billion or
miliar atau 3,99%. 3.99%.

• Penempatan • Placement
dalam rangka mengoptimalkan pendapatan In order to optimize revenue and manage
dan mengatur likuiditas Bank, telah dilakukan Bank liquidity, fund placements have been
penempatan dana dalam bentuk giro, made in the form of current accounts, savings
tabungan, deposito, deposit on call, call deposits, time deposits, deposits on call, call
money, surat berharga, dan penyertaan, per money, marketable securities, and investments

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


45
2016 Annual Report
31 Desember 2016 sebesar Rp4,24 triliun. Jika as of December 31, 2016 amounting to Rp4.24
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar trillion. When compared to the year 2015 of
Rp2,82 triliun, naik sebesar Rp1,42 triliun atau Rp2.82 trillion, increased Rp1.42 Trillion or
50,28%. 50.28%.

Rasio Keuangan Financial Ratios

• Rasio KPMM • KPMM Ratio


Pada tahun 2016, rasio KPMM tercatat sebesar In 2016, the ratio of KPMM was recorded at
18,39%, jika dibandingkan dengan tahun 2015 18,39%, compared to 2015 of 20.78%, a decrease
sebesar 20,78%, maka terjadi penurunan sebesar of 2,39%.
2,39%.

• ROA • ROA
Pada tahun 2016, rasio ROA tercatat sebesar In 2016, the ratio of ROA was recorded at 2,74%,
2,74%, jika dibandingkan dengan tahun 2015 when compared to the year 2015 of 1,69%, then an
sebesar 1,69%, maka terjadi peningkatan sebesar increase of 1,05%.
1,05%.

• ROE • ROE
Pada tahun 2016, rasio ROE tercatat sebesar In 2016, ROE ratio was recorded at 23,36%,
23,36%, jika dibandingkan dengan tahun 2015 compared to 2015 of 16.39%, an increase of 6.97%.
sebesar 16,39%, maka terjadi peningkatan sebesar
6,97%.

• NIM • NIM
Pada tahun 2016, rasio NIM tercatat sebesar In 2016, the NIM ratio was recorded at 7.15%,
7,15%, jika dibandingkan dengan tahun 2015 compared to 2015 at 6.08%, an increase of 1,07%.
sebesar 6,08%, maka terjadi peningkatan sebesar
1,07%.

• BOPO • OEOI
Pada tahun 2016, rasio BOPO tercatat sebesar In 2016, OEOI ratio was recorded at 75.44%,
75,44%, jika dibandingkan dengan tahun 2015 compared to 2015 of 83.86%, it decreased by
sebesar 83,86%, maka terjadi penurunan sebesar 8.42%.
8,42%.

• LDR • LDR
Pada tahun 2016, rasio LDR tercatat sebesar In 2016, the LDR ratio was recorded at 125,19%,
125,19%, jika dibandingkan dengan tahun 2015 compared to 2015 of 112.61%, an increase of
sebesar 112,61%, maka terjadi peningkatan 12,58%.
sebesar 12,58%.

• NPL Gross • NPL Gross


Pada tahun 2016, rasio NPL Gross tercatat sebesar In 2016, the Gross NPL ratio stood at 4.16%,
4,16%, jika dibandingkan dengan tahun 2015 compared to 4.12% in 2015, an increase of 0.04%.
sebesar 4,12%, maka terjadi peningkatan sebesar
0,04%.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


46 Annual Report
2016
• NPL Net • NPL Net
Pada tahun 2016, rasio NPL net tercatat sebesar In 2016, net NPL ratio was recorded at 0.12%,
0,12%, jika dibandingkan dengan tahun 2015 compared to the year 2015 of 0.23%, it decreased
sebesar 0,23%, maka terjadi penurunan sebesar by 0.11%.
0,11%.

Ikhtisar Kinerja Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Performance Review

• Aset • Asset
Aset Unit Usaha Syariah per 31 Desember 2016 Sharia Business Unit Assets as of December
sebesar Rp1,43 triliun. Jika dibandingkan dengan 31, 2016 amounting to Rp1.43 Trillion. When
tahun 2015 sebesar Rp1,02 triliun, naik sebesar compared to the year 2015 of Rp1.02 Trillion, an
Rp404,99 miliar atau naik 39.43%. increase of Rp404.99 billion or up 39.43%.

• Pendapatan • Income
Pendapatan Unit Usaha Syariah per 31 Desember Sharia Unit Income per December 31, 2016 is
2016 sebesar Rp201.26 miliar. Jika dibandingkan Rp201.26 billion. When compared to the year 2015
dengan tahun 2015 sebesar Rp193,73 miliar, maka amounted to Rp193.73 billion, then rose by Rp7.53
naik sebesar Rp7,53 miliar atau naik 3.89%. billion or 3.89% rise.

• Biaya • Expenses
Biaya Unit Usaha Syariah per 31 Desember Sharia Business Unit expenses per December
2016 sebesar Rp187,64 miliar. Jika dibandingkan 31, 2016 amounting to Rp187.64 billion. When
dengan tahun 2015 sebesar Rp187,37 miliar, maka compared to the year 2015 of Rp187, 37 billion,
naik sebesar Rp267 juta atau naik 0,14%. then rose by Rp267 million or up 0.14%.

• Laba • Earning
Laba Unit Usaha Syariah per 31 Desember 2016 Sharia Operating Income as of December 31, 2016
sebesar Rp13,62 miliar. Jika dibandingkan dengan amounted to Rp13.62 billion. When compared to
tahun 2015 sebesar Rp6,35 miliar, maka naik the year 2015 of Rp6, 35 billion, then rose by Rp7,
sebesar Rp7,27 miliar atau naik 114,42%. 27 billion or up 114.42%.

• Rasio Keuangan Syariah • Sharia Financial Ratios


Kolektibiliti pembiayaan bermasalah (NPFs) The NPFs gross of Sharia Bank Riau Kepri as of
Gross Bank Riau Kepri Syariah per 31 Desember December 31, 2016 was recorded at 7.56% higher
2016 tercatat sebesar 7.56% lebih besar jika than that of NPF 31 December 2015 of 6,68%.
dibandingkan NPF 31 Desember 2015 sebesar As for the ratio of FDR until December 2016 was
6,68%. Untuk rasio FDR sampai dengan Desember recorded at 97,86%, decreased when compared
2016 tercatat sebesar 97,86%, menurun jika with the same period in 2015 which amounted to
dibandingannya dengan periode yang sama 118.52%.
pada tahun 2015 yakni sebesar 118,52%.

Pengembangan Jaringan Distribusi Tahun Distribution of Network Development in


2016 2016

Selama tahun 2016, Bank Riau Kepri telah memperluas During 2016, Bank Riau Kepri has expanded its
jaringan distribusi sebanyak 15 jaringan dengan distribution network by 15 networks with details as
rincian sebagai berikut: follows:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


47
2016 Annual Report
Tabel Pengembangan Jaringan Distribusi Tahun 2016 Bank Riau Kepri
Table Development of Distribution Network Year 2016 Bank Riau Kepri

Kantor Jumlah / Amount Office


Cabang Pembantu 1 Sub Branches
Kedai 3 Kedai
Kas 2 Cash
Anjungan Tunai Mandiri 9 Automatic Teller Machine

Hingga 31 Desember 2016, Bank Riau Kepri telah As of December 31, 2016, Bank Riau Kepri has 142
memiliki 142 jaringan kantor yang terdiri dari : 1 office networks comprising of: 1 Head Office, 19 Branch
Kantor Pusat, 19 Kantor Cabang, 42 Kantor Cabang Offices, 42 Sub-Branch Offices, 35 Kedai Offices, 34
Pembantu, 35 Kantor Kedai, 34 Kantor Kas, 4 Butik, 7 Cash Offices, 4 Boutiques, 7 Payment Points, and 205
Payment Point, dan 205 ATM, 2 CDM, 6 Kas Keliling ATMs, 2 CDM, 6 Cash Service (Otto Banking), 166 EDC
(Oto Banking), 166 EDC dan 52 Unit Layanan Syariah. and 52 of Sharia Services Unit.

Pengembangan Layanan pada Tahun 2016 Service Development in 2016

Guna memberikan kemudahan bagi nasabah, In order to provide convenience for customers, in 2016
maka pada tahun 2016 Bank Riau Kepri telah Bank Riau Kepri has developed several new services
mengembangkan beberapa layanan baru dan and cooperation programs, including:
program kerjasama, diantaranya:
ƒƒ Implementation of 1.171 Safe Deposit Box at Main
• Implementasi Penyewaan 1.171 Safe Deposit Box di Branch Office of Pekanbaru.
Kantor Cabang Utama Pekanbaru.
ƒƒ Virtual Account Cooperation (VA) between PT
• Kerjasama Virtual Account (VA) antara PT Bank Bank Riau Kepri with the Office of SMEs Batam
Riau Kepri dengan Dinas UKM Kota Batam untuk Municipal for the Distribution of Funds Assistance
Penyaluran Dana Bantuan Dinas UKM Kota Batam. Office of SMEs Batam Municipal.

• Kerja sama dengan Deputi Bidang Pembiayaan ƒƒ Cooperation with the Deputy of Finance Division
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan of the Ministry of Cooperatives and Small and
Menengah Republik Indonesia dalam rangka Medium Enterprises of the Republic of Indonesia
Pembiayaan Skema Subsidi Bunga Kredit Usaha in the framework of Financing Subsidy Loan for
Rakyat. People’s Business Loan.

• Sebagai Bank Penyalur Gaji Instansi Vertikal ƒƒ As Distribution Bank for Vertical Institution Salary
melalui Aplikasi SPAN (Sistem Perbendaharaan through Application of SPAN (Treasury System
dan Anggaran Negara) dari Kementerian and State Budget) from the Ministry of Finance
Keuangan Republik Indonesia melalui Surat of the Republic of Indonesia through its Decision
Keputusan No. S-4544/PB.3/2016. Letter no. S-4544 / PB.3 / 2016.

• Layanan Pembayaran MPN G2 melalui ATM Bank ƒƒ Payment Service of MPN G2 through ATM Bank
Riau Kepri berdasarkan surat dari Kementerian Riau Kepri based on letter from the Ministry of
Keuangan Republik Indonesia No. S-2466/ Finance of the Republic of Indonesia No. S-2466 /
PB/2016 tanggal 13 Juni 2016. PB / 2016 dated June 13, 2016.

• Aplikasi Cash Management System Interface ƒƒ Application of Cash Management System Interface
dengan Aplikasi SIMDA Keuangan untuk with SIMDA Finance Application for Management
Pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah dalam of Local Cash Account in the Framework of
Rangka Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Optimizing Government Financial Management

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


48 Annual Report
2016
Pemerintah Kabupaten Karimun. of Karimun Regency.

• Layanan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan ƒƒ Acceptance Online Service of Rural and Urban
Pedesaan dan Perkotaan Online Wilayah Land Property Tax Bintan Regency Area through
Kabupaten Bintan melalui Counter Teller Bank Bank Riau Kepri Teller Counter.
Riau Kepri.

• Laku Pandai kepada Agen Laku Pandai Bank ƒƒ Branchless banking to the agent of Bank Riau
Riau Kepri untuk daerah operasional Kabupaten Kepri for the operational area of Kampar Regency.
Kampar.

• Layanan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan ƒƒ Online Rural and Urban Land Property Tax Service
Pedesaan dan Perkotaan Online Wilayah Kota of Dumai Municipal Area through Bank Riau Kepri
Dumai melalui Counter Teller Bank Riau Kepri. Teller Counter.

• Penerimaan Pembayaran PBB P2 Online wilayah ƒƒ Receipt of PBB Payment P2 Online of Pekanbaru
Kota Pekanbaru dan Penerimaan Pembayaran Municipal and Payment Receipts 10 (ten) Other
10 (sepuluh) Pajak Daerah Lainnya Pemko. Regional Taxes of Pekanbaru Municipal through
Pekanbaru melalui Counter Teller Bank Riau Kepri. Bank Riau Kepri Teller Counter.

• Pengisian Ulang Pulsa Kartu Prabayar dan Pulsa ƒƒ Recharging of Prepaid Cards and Telkomsel
InterNet Telkomsel. Internet pulse.

• Layanan Penerimaan Pajak Daerah Melalui ƒƒ Local Tax Receipts Service Through Host To
Teknologi Host To Host dan Layanan Penyediaan Host Technology and Business Data Transaction
Alat Perekaman Data Transaksi Usaha. Recording Equipment Provisioning Service.

• Layanan Pembelian PLN Prepaid Melalui Delivery ƒƒ PLN Prepaid Purchase Service Through ATM
Channel ATM dan Counter Teller Bank Riau Kepri Delivery Channel and through Bank Riau Kepri
(tanggal 09 Desember 2016). Teller Counter (dated December 9, 2016).

Program Kerja Sumber Daya Manusia Human Resource Work Program

Sumber daya manusia memegang peran penting Human resources play an important role in achieving
dalam pencapaian kinerja bisnis Bank Riau Kepri. business performance of Bank Riau Kepri. The work
Program kerja sumber daya manusia menjadi hal program of human resources becomes an important
penting untuk keberlanjutan usaha Bank Riau Kepri. thing for the sustainability of Bank Riau Kepri business
Untuk itu, beberapa langkah strategis yang dilakukan For that, several strategic steps undertaken by the
Bank untuk program kerja Sumber Daya Manusia di Bank for Human Resource work program in 2016 are
tahun 2016 adalah sebagai berikut: as follows:
• Peningkatan Kualitas Pengembangan Sumber • Improving the Quality of Human Resource
Daya Manusia melalui: Perubahan pola Development through: Changes in recruitment
rekrutmen, Pengelolaan Gap kompetensi untuk patterns, Competency Gap Management for all
semua level, namun prioritas pada jabatan levels but priority on strategic positions ranging
strategis mulai dari Pemimpin Divisi sampai from Division Leader to Manager of the Kedai,
Pemimpin Kedai, Perubahan Struktur Organisasi Organizational Structure Changes adjust to Bank
menyesuaikan dengan strategi Bank yang fokus strategy focusing on competitive winning, Pattern
pada pemenangan persaingan, Pola keterbukaan of openness in promotion system by embracing
dalam sistem promosi dengan menganut pola the pattern of openness by prioritizing the equal
keterbukaan dengan mengedepankan aspek requirement, management arrangement of the

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


49
2016 Annual Report
equal requirement, Pengaturan pengelolaan total composition of employees between SBU
jumlah komposisi pegawai antara SBU (business (business unit) vs. SSU (support unit) to 50:50.
unit) vs SSU (support unit) menjadi 50:50.

• Pengembangan Budaya perusahaan yang fokus • Development of corporate culture focused on


pada produktivitas melalui: Budaya kerja produktif productivity through: productive work culture and
dan Positif Thinking atas perubahan, Menonjolkan positive thinking on change, highlighting elements
unsur budaya melayu (Pojok Melayu). of Malay culture (Malay Corner).

• Talent Full Sistem (Internal & Fresh Graduate) • Talent Full System (Internal & Fresh Graduate)
melalui: mengirim 2 atau 3 orang pegawai terbaik through: send 2 or 3 best employees to study
untuk belajar ke luar negeri, memberi bea siswa abroad, give scholarships to 5 employees studying
kepada 5 orang pegawai belajar di dalam negeri. in the country.

• Pembentukan Bank Riau Kepri Club dengan 4 • Establishment of Bank Riau Kepri Club with 4 (four)
(empat) pilar yakni: Olah Raga, Rohani, Seni dan pillars namely: Sports, Spiritual, Art and Social.
Sosial.
Untuk program pelatihan dan Training di tahun For training and education programs in 2016,
2016, manejemen memfokuskan pada peningkatan management focuses on improving the ability to sell
kemampuan menjual produk untuk menunjang products to support the funding program.
program funding.

Pengembangan Teknologi Informasi Information Technology Development

Untuk meningkatkan performance layanan terkait To improve service performance related to Delivery
dengan Delivery Channel, beberapa langkah strategis Channel, some of the main strategic steps undertaken
utama yang dilakukan Bank untuk pengembangan by the Bank for the Development of information
teknologi informasi di tahun 2016 adalah sebagai technology in 2016 are as follows:
berikut:
• Pembenahan infrastruktur IT Security. • Improved IT Security infrastructure.
• Kajian Kelayakan Data Center. • Data Center Feasibility Study.
• Kajian Pembelian Lisensi Bank Vision. • Bank Vision License Purchase Review.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Under the Regulation of the Financial Services Author-
38/POJK.03/2016 Tentang Penerapan Manajemen ity Number 38 / POJK.03/2016 Concerning Implemen-
Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh tation of Risk Management in the Use of Information
Bank Umum, maka Direksi senantiasa melakukan Technology by Commercial Banks, the Board of Direc-
pengawasan untuk meminimalkan risiko-risiko tors shall always conduct supervision to minimize the
potensial dalam penggunaan Teknologi Informasi. potential risks in the use of Information Technology.

Penerapan Sistem Pengawasan Internal Implementation of Internal Control System

Penerapan Sistem Pengawasan Internal di Bank Riau Implementation of Internal Control System at Bank
Kepri berpedoman pada Buku Pedoman Perusahaan Riau Kepri is guided by the Company’s Manual as
yang tertuang pada Keputusan Direksi No. 71/ stipulated in Directors Decree No. 71 / KEPDIR / 2015
KEPDIR/2015 tanggal 30 Desember 2015 tentang dated December 30, 2015 on Standar Guidelines for
Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern PT Internal Control System of PT Bank Riau Kepri.
Bank Riau Kepri.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


50 Annual Report
2016
Direksi serta perangkat kerja melalui Satuan Kerja Directors and working instruments through the
Audit Internal (SKAI) dan Divisi Manajemen Risiko Internal Audit Work Unit (SKAI) and Risk Management
terus berupaya untuk mengimplementasikan Sistem Division continue to strive to implement the Internal
Pengawasan Internal di Bank Riau Kepri. Control System at Bank Riau Kepri.

Melalui kebijakan pencegahan tindakan Fraud, Through Fraud’s prevention policy, the ongoing
kebijakan whistleblower sistem yang terus dijalankan, whistleblower policy of the system can minimize the
maka dapat meminimalisir kerugian Bank akibat Bank’s losses due to fraudulent actions.
tindakan-tindakan kecurangan.

Melalui koordinasi dan komunikasi dengan unit Through coordination and communication with other
kerja lainnya, unit pengendali intern ini memastikan work units, this Internal control unit ensures that all
seluruh kegiatan Bank Riau Kepri telah berjalan sesuai activities of Bank Riau Kepri have been run as required.
ketentuan.

Direksi senantiasa memberikan sosialisasi tentang The Board of Directors always provides socialization on
anti korupsi dan gratifikasi kepada seluruh jajaran anti-corruption and gratuities to all levels of Division
Pimpinan Divisi dan Cabang. di samping itu juga baik and Branches Leaders. In addition, both formal and
formal maupun informal dilakukan sosialisasi tentang informal are socialized about the understanding and
pemahaman dan praktik Budaya Risiko, Code of practice of Risk Culture, Code of Conduct, Anti Fraud
Conduct, Kebijakan Anti Fraud dalam setiap kegiatan Policy in every activity and business activity of Bank,
dan aktivitas bisnis Bank, baik melalui media Internal either through Internal media (Mailing list, Website,
(Mailing list, Website, Majalah, Buku Saku), maupun Magazine, Pocket Book) every Performance Evaluation
dalam setiap Rapat Evaluasi Kinerja. Meeting.

Dengan terus mensosialisasikan penerapan nilai- By continuing to socialize the application of corporate
nilai budaya perusahan (corporate culture), Code of culture values, the Code of Conduct and the Anti-
conduct dan Kebijakan Anti Fraud, dan praktik Budaya Fraud Policy, and the practice of Risk Culture, we
Risiko, kami yakin dapat mencegah perilaku yang believe we can prevent undesirable behavior that
tidak diinginkan yang dapat merugikan perusahaan. can harm the company. Practices of violation or
Praktik-praktik pelanggaran atau perbuatan melawan unlawful acts, including acts of corruption, gratification
hukum, meliputi tindakan korupsi, gratifikasi yang considered bribery, conflicts of interest, theft, fraud,
dianggap suap, benturan kepentingan, pencurian, violation of company ethical guidelines, and other acts
kecurangan, pelanggaran pedoman etika perusahaan, that cause harm to the Bank may be minimized and
dan perbuatan lain yang menimbulkan kerugian bagi even avoided.
Bank tentunya dapat diminimalisir bahkan dihindari.

Praktik Tata Kelola Governance Practices

Praktik Tata Kelola yang baik di Bank Riau Kepri Good Governance Practices at Bank Riau Kepri are
berlandaskan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan based on Regulation of Financial Service Authority
Nomor 55/POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata Number 55 /POJK.03/2016 About Implementation
Kelola Bagi Bank Umum. Bank Riau Kepri menerapkan of Good Corporate Governance for Commercial
prinsip-prinsip Tata Kelola yang baik secara Banks. Bank Riau Kepri applies the principles of Good
menyeluruh, guna meningkatkan kinerja positif Governance as a whole, in order to improve the Bank’s
Bank secara berkelanjutan untuk jangka panjang. positive performance in a sustainable way for the long
Komitmen ini menjadi landasan dasar dalam setiap term. This commitment becomes the basic foundation
aktivitas dan operasional perusahaan. in every activity and operation of the company.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


51
2016 Annual Report
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good The implementation of Good Corporate Governance
Corporate Governance/(GCG) Bank Riau Kepri pada (GCG) of Bank Riau Kepri in 2016 is ranked 3, which
tahun 2016 berada pada peringkat 3, yang artinya means that the implementation of GCG is generally
penerapan GCG secara umum cukup baik, yang quite good, as reflected by the adequate fulfillment
tercermin dari pemenuhan yang memadai atas of the principles of GCG. However, the general
prinsip-prinsip GCG tersebut. Meskipun demikian, weaknesses require considerable attention from the
kelemahan yang ada secara umum memerlukan management of Banks.The condition of Bank Riau
perhatian yang cukup dari manajemen Bank. Kepri is generally Sound with Composite Rank of TKB
Kondisi Bank Riau Kepri secara umum Sehat dengan 2 (two), so as to be able to face the less significant
Peringkat Komposit TKB 2 (dua), sehingga mampu negative effect of changing business condition and
menghadapi pengaruh negatif yang kurang signifikan other external factors.
dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal
lainnya.

Bersama dengan Dewan Komisaris, Direksi terus Together with the Board of Commissioners, the Board
berkomitmen untuk menerapkan Praktik Tata Kelola of Directors continues to commit to implementing the
dengan mengevaluasi kebijakan-kebijakan dan Governance Practices by evaluating the Bank’s policies
aktivitas Bank agar selalu memenuhi ketentuan and activities in order to always comply with the rules
dan peraturan, sebagaimana disyaratkan dalam and regulations, as required in the principles of Good
prinsip-prinsip Praktik Tata Kelola yakni: transparansi, Corporate Governance: transparency, responsibility,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, accountability, independence and fairness.
dan kewajaran.

Hal penting lainnya, komunikasi yang baik antara Another important point, good communication
Dewan Komisaris bersama Direksi menghasilkan between the Board of Commissioners together with
harmonisasi yang baik, sehingga menghasilkan the Board of Directors to produce good harmonization,
berbagai keputusan strategis yang baik pula, resulting in a variety of strategic decisions are
demi kemajuan perusahaan. Penerapan tata also good, for the sake of corporate progress. The
kelola perusahaan yang baik ini dilakukan dengan implementation of GCG is conducted by conducting
menyelenggarakan rapat-rapat rutin dengan Dewan regular meetings with the Board of Commissioners
Komisaris bersama Direksi, maupun antar sesama together with the Board of Directors, as well as among
Direksi dan atau dengan komite-komite yang berada Directors and or with committees under the Board of
di bawah Direksi serta Pimpinan Divisi. Directors and Division Leaders.

Realisasi Dana Pembinaan Kemitraan Realization of Partnership Development


Tahun 2016 Fund in 2016

Keberhasilan kinerja Bank, tidak menutup kewajiban The success of the Bank’s performance, does not cover
perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan the company’s obligation to the social responsibility
lingkungan sekitar. Tanggung jawab ini dituangkan and the surrounding environment. This responsibility
dalan bentuk kepedulian Bank Riau Kepri dengan is set forth in the form of Bank Riau Kepri concern by
menyediakan dana bagi kepentingan pembangunan providing funds for the sake of human Development
manusia (people) dan lingkungan (planet) secara (people) and environment (planet) in a sustainable
berkelanjutan berdasarkan prosedur (procedure) manner based on the right and profesional procedure.
yang tepat dan profesional.

di tahun 2016, Bank Riau Kepri telah menyalurkan In 2016, Bank Riau Kepri has disbursed Rp1.86 billion
dana sebesar Rp1,86 miliar dari Program Kemitraan from the Partnership Program and Rp1.62 billion
dan Rp1,62 miliar dari Program Bantuan Kemasyarakat from the Community Program for Corporate Social

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


52 Annual Report
2016
untuk program Corporate Social Responsibility (CSR), Responsibility (CSR) program, which details can be
yang rinciannya dapat dilihat di dalam laporan ini. seen in this report. Bank Riau Kepri CSR Program
Program CSR Bank Riau Kepri dilaksanakan dalam is implemented in two forms of programs, namely:
dua bentuk program, yakni: Program Bantuan Partnership and Community Assistance Program.
Kemitraan dan Program Bantuan Kemasyarakatan. Corporate Social Responsibility (CSR) activities run by
Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank Riau Kepri in 2014 remain focused on four main
yang dijalankan Bank Riau Kepri di tahun 2016 tetap pillars:
fokus pada 4 pilar utama yakni:
1. Sosial Kemasyarakatan, yang terdiri dari: Bantuan 1. Social Societies, which consists of: Educational
Pendidikan, Bantuan Keagamaan, Bantuan Donation, Religious Donation, Health Donation,
Kesehatan, Bantuan Kepemudaan dan Olahraga, Youth and Sports Donation, Arts and Culture
Bantuan Seni dan Budaya, Bantuan Kegiatan Donation, Social Aids Donation,
Sosial;
2. Lingkungan Hidup; 2. Environment;
3. Ketenagakerjaan/Keselamatan Kerja; 3. Employment / Safety;
4. Perlindungan Nasabah. 4. Customer Protection.

Melalui Program CSR Bank Riau Kepri yang Through the Bank Riau Kepri CSR Program focused on
difokuskan pada 4 pilar utama tersebut, tentunya the 4 main pillars, of course, can support the progress
dapat mendukung kemajuan dan kesejahteraan and prosperity of the people of Riau and Kepulauan
masyarakat Riau dan Kepulauan Riau. Bank Riau Kepri Riau. Bank Riau Kepri believes that by doing good
percaya bahwa dengan melakukan hal yang baik bagi things, for the surrounding Community is part of the
masyarakat sekitar adalah bagian dari investasi untuk investment to support the company grow and develop
mendukung perusahaan tumbuh dan berkembang sustainably.
secara berkelanjutan.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


53
2016 Annual Report
Susunan Direksi Directors Composition

Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Based on the minutes of the Extraordinary Shareholders
Saham Luar Biasa PT Bank Riau Kepri yang telah General Meeting of PT Bank Riau Kepri which has
diaktakan oleh Notaris Pupung Mulyantini, SH, been notarized by Notary Pupung Mulyantini, SH,
MH dengan Akta Nomor 19 tanggal 31 Mei 2016 MH under deed No. 19 dated May 31, 2016 stipulates
Menetapkan tidak memperpanjang masa jabatan not to extend the term of the Directors terminating his
Direksi yang berakhir jabatannya sebagai berikut : office as follows:
ƒƒ Afrial Abdullah sebagai Direktur Kredit dan Sya- ƒƒ Afrial Abdullah as Director of Credit and Sharia
riah yang berakhir masa jabatannya tanggal 13 which ended his term on September 13, 2016 (upon
September 2016 (atas permohonan yang ber- the request concerned is approved to resign).
sangkutan disetujui untuk mengundurkan diri).
ƒƒ Nizam sebagai Direktur Dana dan Jasa yang ƒƒ Nizam as Director of Funds and Services whose
masa jabatannya berakhir 31 Agustus 2016. term of office ends August 31, 2016.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka In relation to the above, the Composition of the Board
Susunan Direksi Bank Riau Kepri per 31 Desember of Directors of Bank Riau Kepri as of December 31,
2016 adalah sebagai berikut : 2016 is as follows:

Tabel Susunan Direksi Bank Riau Kepri


Table Composition of the Board of Directors of Bank Riau Kepri

Jabatan Nama Position


Direktur Utama Irvandi Gustari President Director

Direktur Operasional Denny M. Akbar Banking Operations Director

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Eka Afriadi Compliance and Risk Management Director

Direktur Dana dan Jasa - Funds and Services Director

Direktur Kredit dan Syariah - Loan and Sharia Director

Jabatan Direksi yang kosong, untuk sementara The vacant position of the Board of Directors is
waktu disupervisi oleh Direktur Utama dan Direktur temporarily supervised by the President Director and
Operasional sebagaimana yang diatur di dalam Banking Banking Operations Director as set forth in
ketentuan Internal perusahaan. the Internal requirements of the company.

Di dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar In the Extraordinary Shareholders General Meeting
Biasa PT Bank Riau Kepri yang telah diaktakan oleh of PT Bank Riau Kepri notarized by Notary Pupung
Notaris Pupung Mulyantini, SH, MH dengan Akta
Mulyantini, SH, MH under deed No. 19 dated May 31,
Nomor 19 tanggal 31 Mei 2016, juga diputuskan agar
2016, it was also decided that the replacement process
proses penggantian untuk masing-masing jabatan
Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris melalui for each of the BoD positions shall be conducted by
Komite Remunerasi dan Nominasi yang kemudian the BOC through the Remuneration Committee And
rekomendasinya disampaikan kepada Tim Seleksi Nominations are then submitted to the Selection Team
yang telah ditunjuk di dalam RUPS-LB, yang terdiri appointed in the ESGM, consisting of: Governor of
dari: Gubernur Riau (sebagai Pemegang Saham
Riau (as Controlling Shareholder), Meranti Regent (as
Pengendali), Bupati Meranti (sebagai Pemegang
Shareholder), Indragiri Hilir Regent (as Shareholder),
Saham), Bupati Indragiri Hilir (sebagai Pemegang
Saham), Walikota Tanjung Pinang (sebagai Pemegang Mayor of Tanjung Pinang (as Shareholder), Karimun
Saham), dan Bupati Karimun (sebagai Pemegang Regent (as Shareholder). The recommendations of
Saham). Hasil rekomendasi dari Komite Remunerasi the Remuneration and Nomination Committee and
dan Nominasi dan Tim Seleksi telah disampaikan the Selection Team have been submitted to OJK as

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


54 Annual Report
2016
kepada OJK sebagaimana ketentuan yang berlaku. applicable. Up to the time of this reporting, the process
Sampai dengan saat pelaporan ini, proses tersebut is in progress.
sedang berlangsung.

Prospek 2017 Prospect of 2017

Provinsi Riau kini sudah tak menjadikan sektor Riau Province now has not made the oil and gas sector
Migas sebagai andalan utama pemberi devisa ke as the main mainstay of foreign exchange giver to the
daerahnya. Selama ini, Riau memang dikenal sebagai region. So far, Riau is known as the largest contributor
penyumbang minyak dan gas (Migas) terbesar di of oil and gas in Indonesia after Kalimantan. This
Indonesia setelah Kalimantan. Perubahan ini terjadi change occurs because of the reduction and balance of
karena adanya pengurangan dan perimbangan dana revenue sharing funds (DBH) of the oil and gas sector
bagi hasil (DBH) sektor Migas dari Pemerintah Pusat from the central government resulting in budget deficit
yang berakibat pada defisitnya anggaran hingga to the regional cash vacancy in some regencies and
kekosongan kas daerah di beberapa kabupaten dan municipals in Riau.
kota di Riau.

Untuk itu, pada tahun 2017 Pemerintah Provinsi Riau To that end, in 2017 the Government of Riau Province
mulai melirik dan menggencarkan pengembangan began to glance and intensify the Development of the
sektor pariwisata. Salah satunya melalui “Program tourism sector. One of them through “Riau Program
Riau Menyapa Dunia”. Sektor pariwisata ini sudah Greeting the World”. This tourism sector has made
mengalami kemajuan pesat. Buktinya, Kementerian great progress. The proof, the Ministry of Tourism
Pariwisata menyebut Riau berada di peringkat kedua mention Riau is second ranked in the Development
dalam pengembangan wisata setelah Sulawesi Utara. of tourism after North Sulawesi. Riau Provincial
Pemerintah Provinsi Riau menyebutkan bahwa saat Government mentioned that currently in Riau there
ini di Riau terdapat enam Kawasan Pengembangan are six National Tourism Development Zone (KPPN)
Pariwisata Nasional (KPPN) yang pembangunannya whose Development requires synergy and strategy
membutuhkan sinergi dan strategi dari semua from all relevant stakeholders.
pemangku kebijakan terkait.

Enam KPPN yang ada di Riau saat ini yaitu: KPPN Six KPPN in Riau today are: KPPN of Muara Takus,
Muara Takus, KPPN Pekanbaru Kota, KPPN Pulau KPPN of Pekanbaru City, KPPN of Jemur Island, KPPN
Jemur, KPPN Bono, KPPN Siak Sri Indrapura, of Bono, KPPN of Siak Sri Indrapura, KPPN of Bukit
KPPN Bukit 30 dan 1 KSPN atau Kawasan Strategis 30 and 1 KSPN or National Tourism Strategic Area of
Pariwisata Nasional yaitu Pulau Rupat. Pembangunan Rupat Island. This cross-sectoral Development should
lintas sektor ini harus melibatkan berbagai pemangku involve various stakeholders, Government, private,
kebijakan, Pemerintah, swasta, dan tentu saja and of course the Community as described in Law No.
masyarakat sebagaimana dijelaskan dalam Undang- 10 of 2009 on Tourism. To that end, the concept of
Undang No 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan. tourism Development in Riau is Community-based.
Untuk itu, konsep pengembangan pariwisata di Riau This can help the economic sector of society. Later,
adalah berbasis masyarakat. Ini bisa membantu sektor people can make a variety of business from tourism
ekonomi masyarakat. Nantinya, masyarakat bisa activities in the tourist attractions.
membuat berbagai usaha dari kegiatan pariwisata di
tempat wisata tersebut.

Pengembangan sektor pariwisata ini sangat The Development of tourism sector is very potential for
potensial untuk pemberdayaan ekonomi rakyat dan economic empowerment of the people and has a high
mempunyai efek yang tinggi terhadap peningkatan effect on the increase in national income or has a very
pada pendapatan Nasional atau memiliki “multiplier large multiplier effect. In addition, tourism is a very fast
effect’ yang sangat besar. Selain itu, pariwisata and very high sector in absorbing labor in Indonesia.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


55
2016 Annual Report
merupakan sektor yang sangat cepat dan sangat Indonesia needs 2.5 million tourism workers in the
tinggi dalam menyerap tenaga kerja di Indonesia. next five years. To develop Riau tourism destinations,
Indonesia membutuhkan 2.5 juta pekerja bidang it takes synergy and strategy among all stakeholders.
pariwisata dalam lima tahun mendatang. Untuk
mengembangkan destinasi wisata Riau, diperlukan
sinergi dan strategi di antara seluruh stakeholder.

Di samping itu, potensi ekonomi pesisir timur Riau In addition, the economic potential of the east coast
memiliki banyak keunggulan, tapi belum dilirik of Riau has many advantages, but not yet ogled by
perbankan. Garis pantai di kawasan pesisir timur Riau the bank. Coastline in the eastern coast of Riau is
tercatat mencapai lebih dari 2.000 kilometer, tetapi recorded to reach more than 2.000 kilometers, but the
yang digarap maksimal tidak sampai 10 kilometer. maximum cultivated not to 10 kilometers. With the
Dengan dukungan perbankanlah potensi ekonomi support of banking, the economic potential of the east
pesisir timur bisa berkembang dan memberi manfaat coast can develop and provide benefits to the regional
bagi perekonomian daerah. Sebagai contoh, economy. For example, Indragiri Hilir Regency has
Kabupaten Indragiri Hilir memiliki potensi yang great potential in aquaculture and capture fisheries.
besar dalam perikanan budi daya dan perikanan Indragiri Hilir has the potential of high quality oyster
tangkap. Indragiri Hilir punya potensi budidaya cultivation and interested in the export market. But
tiram berkualitas tinggi dan diminati pasar ekspor. until this has not been worked by the banking.
Tapi sampai ini belum digarap oleh perbankan.

Sementara di Provinsi Kepulauan Riau yang memiliki While in Kepulauan Riau Province that has the
karakteristik laut dan kepulauan, menjadi prospek characteristics of the sea and the archipelago, the
dalam pengelolaan sektor maritim dan perikanan prospect in the management of maritime and fishery
serta pariwisata, dalam mendongkrak pertumbuhan sectors and tourism, in boosting economic growth
ekonomi 2017. ‎Potensi investasi di bidang maritim, 2017. The potential of maritime investment, especially
khususnya perikanan dan pariwisata yang dilakukan fisheries and tourism are optimized into sectors
secara optimal menjadi sektor yang dapat that can increase the Economic recovery number of
meningkatkan angka perolehan ekonomi Kepulauan Kepulauan Riau.
Riau.

Selain itu, program Pemerintah Pusat ke daerah, In addition, the Central Government’s program to the
khususnya pengembangan kawasan perbatasan regions, particularly the Development of border areas
dengan pembangunan sarana dan prasarana with the Development of infrastructure facilities in
infrastruktur di Natuna, akan mempercepat Natuna, will accelerate the Development of maritime
perkembangan ekonomi kemaritiman di Provinsi economy in Kepulauan Riau Province. This will be an
Kepulauan Riau. Hal ini akan menjadi peluang dalam opportunity to increase the economic target of the
meningkatkan target ekonomi Kepulauan Riau, di Kepulauan Riau, in addition to the manufacturing and
samping sektor manufaktur dan pengolahan barang processing sectors in Batam. With the synchronization
yang ada di Batam. Dengan sinkronisasi progam of Central and Regional Government programs in the
Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pembangunan construction of maritime facilities and infrastructure, is
sarana dan prasarana kemaritiman, diharapkan expected to contribute to economic growth target of
akan menyumbang target pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau in 2017.
Kepulauan Riau pada tahun 2017.

Dengan membaca kondisi tersebut, Bank Riau By reading these conditions, Bank Riau Kepri will
Kepri akan bersinergi bersama Pemerintah dalam synergize with the Government in building business
membangun pelaku usaha. dalam pengembangan actors. In the Development of tourism, Bank Riau
pariwisata, Bank Riau Kepri bisa memberikan bantuan Kepri can provide assistance to MSMEs around the
kepada UMKM di sekitar tempat wisata. Selain sights. In addition to financing assistance, business

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


56 Annual Report
2016
bantuan pembiayaan, pelaku usaha khususnya actors, especially MSMEs also need human resources
UMKM juga memerlukan pembinaan sumber daya Development.
manusia.

Untuk pengelolaan sektor maritim dan perikanan For the management of the maritime and fisheries
yang dimiliki Provinsi Kepulauan Riau dan kawasan sector owned by the Kepulauan Riau Province and
pesisir timur Riau, dukungan Bank Riau Kepri the eastern coastal areas of Riau, Bank Riau Kepri’s
untuk pembiayaan dan layanan perbankan lainnya support for financing and other banking services can
dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan provide benefits to the region’s economic growth. This
perekonomian daerah tersebut. Inilah prospek usaha is the business prospect that will be worked by Bank
yang akan digarap Bank Riau Kepri pada tahun 2017. Riau Kepri in 2017.

Penghargaan dan Terima Kasih Awards and Gratitude

Kami atas nama Direksi Bank Riau Kepri mengucapkan We, on behalf of the Board of Directors of Bank
terima kasih yang tidak terhingga kepada para Riau Kepri, thank to our customers, Shareholders,
nasabah, Pemegang Saham, Pemerintah, Otoritas Government, Financial Services Authority, Bank
Jasa Keuangan, Bank Indonesia, serta semua pihak Indonesia, and all parties who continue to provide
yang terus memberikan dukungan demi kemajuan support for the advancement of Bank Riau Kepri. We
Bank Riau Kepri. Kami juga mengucapkan terima kasih also express our deepest gratitude and appreciation
dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dewan to the Board of Commissioners and the committees
Komisaris dan komite-komite atas dedikasinya dalam for their dedication in carrying out the oversight of
melaksanakan pengawasan terhadap jalannya Bank the Bank’s operations so that Bank Riau Kepri can
ini, sehingga Bank Riau Kepri dapat terus tumbuh continue to grow while maintaining high Integrity.
dengan tetap mengedepankan integritas yang tinggi.

Tak lupa juga, kami mengucapkan terima kasih dan Also, we would like to extend our deepest gratitude
penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh and appreciation to all of the leaders, Staff, and all
jajaran Pimpinan, Staff, serta seluruh pegawai Bank Bank Riau Kepri employees whose hard work and
Riau Kepri yang dengan kerja keras dan dedikasi tinggi high dedication succeeded in recording the best
berhasil mencatat kinerja terbaik bagi perusahaan. performance for the company. May Allah SWT always
Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi kerja bless our hard work and good intentions to achieve
keras dan niat baik kita guna meraih keberhasilan more success in the coming years. Aamiin.
lebih lagi di tahun-tahun mendatang. Aamiin.

Wabillahi taufiq wal hidayah.


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Direksi
Board of Director

DR. Irvandi Gustari


Direktur Utama
President Director

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


57
2016 Annual Report
Laporan Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board Report

Suryan A. Jamrah
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of Sharia Supervisory Board

Tetap Tumbuh diantara Persaingan yang Ketat


Keep Growing in between Tight Competition

Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Dear Stakeholders,

Assalamu’alaikum Wr. Wb., Assalamu'alaikum Wr. Wb.,


Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, Puji syukur kita panjatkan Alhamdulillahi rabbil 'alamin, Thank God we pray
ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas to the presence of Allah SWT, God Almighty, for the
rahmat dan karunia yang diberikan, sehingga pada grace and mercy, so that in 2016 Sharia Banking Unit
tahun 2016 Unit Usaha Syariah Bank Riau Kepri dapat Bank Riau Kepri can record good performance. Our
mencatat kinerja yang baik. Salawat dan salam kita salutations and greetings to our example, Prophet
sampaikan kepada tauladan kita, Nabi Muhammad Muhammad SAW, his family, friends and followers for
SAW, keluarga, sahabat, dan pengikut beliau yang his guidance bring us all into the best people.
atas tuntunannya membawa kita semua menjadi
umat yang terbaik.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, perbankan As we all know, sharia banking in Indonesia is slow
syariah di Indonesia lambat namun pasti terus but steadily growing, along with the growth of
mengalami pertumbuhan, seiring dengan conventional banking. Differences in the rules between
pertumbuhan perbankan konvensional. Perbedaan the two banks, actually provide more benefits for sharia
kaidah-kaidah diantara kedua Bank, sebetulnya banking. Sharia banking emphasizes not only how
memberikan keuntungan lebih bagi perbankan to create better finance through a Earning-sharing
syariah. Perbankan syariah memberikan penekanan system, but also to give hope to a more religious life.
tidak hanya bagaimana menciptakan keuangan
yang lebih baik melalui sistem bagi hasil, tetapi juga
memberikan harapan akan kehidupan yang lebih
religius.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


58 Annual Report
2016
Seluruh kegiatan operasional di Unit Usaha Syariah All operations in the Sharia Business Unit of Bank
Bank Riau Kepri telah diawasi oleh Dewan Pengawas Riau Kepri have been supervised by an independency
Syariah (DPS) yang independen yang anggota- Sharia Supervisory Board (DPS) whose members
anggotanya ditetapkan oleh RUPS. Anggota-anggota are determined by the SGM. Members of DPS have
DPS telah mendapatkan rekomendasi dari Dewan received a recommendation from the National Sharia
Syariah Nasional (DSN), sebuah badan di bawah MUI. Council (DSN), an agency under the MUI. All funding,
Seluruh pedoman produk pendanaan, pembiayaan financing and operational guidelines of the Sharia
dan operasional Unit Usaha Syariah Bank Riau Kepri Business Unit of Bank Riau Kepri have been approved
telah mendapat persetujuan DPS untuk menjamin by DPS to ensure compliance with the principles of
kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip syariah. sharia.

Sesuai ketentuan yang berlalu, peran aktif Dewan In accordance with the provisions that have elapsed,
Pengawas Syariah adalah dalam rangka membentuk the active role of the Sharia Supervisory Board is to
usaha berkelanjutan yang berujung kemajuan Unit establish a sustainable business that will lead to the
Usaha Syariah Bank Riau Kepri sesuai dengan koridor progress of the Sharia Business Unit of Bank Riau Kepri
dan pengendalian risiko, sehingga unit usaha syariah in accordance with the corridor and risk control, so
ini ke depan diharapkan dapat lebih berperan sebagai that the sharia business unit in the future is expected
pengerak pelaku usaha yang lebih syar’i. to play more role as the more Syar'i.

Dari penilaian kinerja Unit Usaha Syariah Bank Riau From the assessment of the performance of the Sharia
Kepri selama tahun 2016, Dewan Pengawas Syariah Business Unit of Bank Riau Kepri during 2016, the
menyatakan: Sharia Supervisory Board stated:
1. Kegiatan operasional di Unit Usaha Syariah Bank 1. Operational activities in the Sharia Business Unit
Riau Kepri telah sesuai Fatwa Dewan Syariah of Bank Riau Kepri are in compliance with the
Nasional maupun arahan atau opini Dewan Fatwa of the National Sharia Council as well as
Pengawas Syariah. the direction or opinion of the Sharia Supervisory
Board.
2. Pengelolaan produk dan jasa Unit Usaha 2. The management of products and services of the
Syariah Bank Bank Riau Kepri yang meliputi Sharia Business Unit of Bank Riau Kepri which
penghimpunan dan penyaluran dana telah includes the collection and distribution of funds in
sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional accordance with the Fatwa of the National Sharia
maupun arahan atau opini Dewan Pengawas Council as well as the direction or opinion of the
Syariah. Sharia Supervisory Board.

3. Laporan keuangan telah disusun dan disajikan 3. The financial statements have been prepared and
sesuai dengan prinsip Syariah. presented in accordance with Sharia principles.

Kami menganggap sangat penting manajemen tetap We consider it very important that the management
berkomitmen untuk benar-benar menjaga ketaatan remains committed to strict adherence to the principles
pada prinsip- prinsip syariah serta kepatuhan atas of sharia and compliance with prevailing laws and
peraturan perundang- undangan yang berlaku, regulations, so that the growth and Development of
agar pertumbuhan dan pengembangan Unit Usaha the Sharia Banking Unit of Bank Riau Kepri will be in
Syariah Bank Riau Kepri ke depan sesuai dengan line with the expectation of all parties.
harapan semua pihak.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


59
2016 Annual Report
Kami mengharapkan seluruh jajaran tetap We expect the whole range to keep building noble
membangun akhlak yang mulia, yang selaras dengan character, which is in line with GCG (Good Corporate
prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) Governance) principles and good governance
dan praktik tata kelola yang baik. Kami mensyukuri practices. We are grateful and highly appreciative to
dan menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada the Management and Staff at the Sharia Banking
Manajemen dan jajaran di Unit Usaha Syariah Bank Unit of Bank Riau Kepri for the achievement of good
Riau Kepri atas pencapaian kinerja yang baik pada performance this year.
tahun ini.

Billahitaufik walhidayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Dewan Pengawas Syariah


Sharia Supervisory Board

Suryan A. Jamrah
Ketua
Chairman

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


60 Annual Report
2016
Bank Riau Kepri senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai
profesionalisme yang tercermin dalam perilaku dan aktivitas
keseharian setiap insan Bank Riau Kepri.

Bank Riau Kepri always support the highest values of professionalism


which reflected in behaviour and daily activities every Bank Riau Kepri
employees

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


61
2016 Annual Report
Bank Riau Kepri hadir dan tampil dengan harmonisasi idealisme usaha
dengan nilai-nilai spiritual. Bank Riau Kepri tumbuh sebagai Bank yang
mampu memadukan keduanya dalam melandasi kegiatan operasional
bisnisnya.
Bank Riau Kepri present and come up with harmonization of business
idealism with spiritual values. Bank Riau Kepri grows as a bank that can
combine both in underlying business operational activities.
Company Profile

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


63
2016 Annual Report
Identitas Perusahaan
Corporate Identity

Nama Perusahaan
: PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (Bank Riau Kepri)
Company Name
Alamat Kantor Pusat
: Jalan Jendral Sudirman No.462 Pekanbaru 28116, PO Box 1102
Head Office Address
Telepon
: (0761) 47070
Phone
Faksimili
: 0761) 42389
Facsimile
Website
: www.bankriaukepri.co.id
Website
E-mail
: corsec@bankriaukepri.co.id
E-mail
Media Sosial bankriaukepri1
:
Social Media @bankriaukepri1
Tanggal berdiri
: 1 April 1966
Founding date
Modal Dasar
: Rp2.000.000 juta (million)
Authorized Capital
Modal Disetor
: Rp1.049.203 juta (million)
Paid-in capital
Pemilik Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Riau Kepulauan Riau
:
Owner Provincial Government, Regency and Municipal in Riau and Kepulauan Riau
Jumlah Asset
: Rp 21.220,940 juta (million)
Total Assets
• 1 Kantor Pusat 1 Head Office
• 19 Kantor Cabang 19 Branch Offices
• 42 Kantor Cabang Pembantu 38 Sub Branch Offices
Jumlah Jaringan Kantor • 35 Kantor Kedai 32 Kedai Office
: 30 Cash Office
Total Office Network • 34 Kantor Kas
• 4 Butik 4 Boutique
• 7 Payment Point 6 Payment Point
• 52 Unit Layanan Syariah 51 Sharia Services Unit
205 ATM, yang juga dapat menggunakan jaringan ATM BERSAMA, ATM
Jaringan ATM Prima, dan Malaysia Electronic Payment System (MEPS)
:
ATM Network 205 ATMs, which can also use the ATM BERSAMA network, ATM Prima, and
the Malaysian Electronic Payment System (MEPS)

• 2 Unit CDM (Cash Deposit Machine)


Fasilitas Lainnya
: • 6 Oto Banking
Other Facilities
• 166 EDC (Electronic Data Capture)

Pemeringkatan
: A (idn), Fitch Ratings Indonesia 2015
Ranking
Entitas Anak dan
Asosiasi Bank Riau Kepri tidak memiliki entitas anak dan entitas asosiasi.
:
Subsidiaries and Bank Riau Kepri has no subsidiaries and associates.
Associates

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


64 Annual Report
2016
Bank Riau Kepri Laporan Tahunan
65
2016 Annual Report
Visi dan Misi
Vision and Mission
Keberadaan Bank Riau Kepri sebagai bank yang
profesional dituangkan dalam visi dan misi perusahan
sebagai berikut:

Visi Bank Riau Kepri existence as a profesional bank stated


Sebagai
vision perusahaan perbankan
in the vision and mission of the company as follows:

yang mampu berkembang


dan terkemuka di daerah,
memiliki manajemen yang
profesional dan mendorong pertumbuhan
perekonomian daerah, sehingga dapat mem-
berdayakan perekonomian rakyat

As a banking company that is capable of de-


veloping and leading in the region, have a 1. Sebagai bank
profesional management and encourage the Misi “sehat”, elit dan
growth of local economies so that they mission merakyat;
2. Sebagai pendorong
can empower people’s economy.
pertumbuhan ekonomi daerah;
3. Sebagai pengelola dana
pemerintah daerah;
4. Sebagai sumber pendapatan daerah;
5. Sebagai pembina, pengembang, dan pendamping
usaha kecil dan menengah.

1. As a sound Bank, Elite, and close to the people.


2. As a promotor of regional economic growth.
3. As fund manager of Regional Government funds.
4. As a source of the regional income.
“Menjadi perusahaan perbankan yang mampu 5. As supervisors, developer and companion for
berkembang dan terkemuka” adalah tujuan small and medium business.
utama perusahaan. Dari perjalanan masa dari waktu
ke waktu, sejak tahun 1966 sampai dengan 2016, kami
selalu hadir sebagai Bank dengan penuh pengalaman
dan profesional tanpa meninggalkan semangat
nilai-nilai budaya daerah yang menjadi ciri khas
"Being a leading and eminent banking
perusahaan. Dengan komitmen untuk selalu menjadi
company" is the company's primary goal. From
terkemuka tersebut, kami berazam untuk terus
time to time from time to time, from 1966 to 2016,
memberikan yang terbaik bagi masyarakat Riau dan
we are always present as a Bank with full experience
Kepulauan Riau, dan kepada stakeholder khususnya.
and profesional without leaving the spirit of local
Dengan komitmen ini juga, kami berkomitmen untuk
cultural values that characterize the company. With a
selalu menjadi Bank pilihan masyarakat.
commitment to always be the leading, we promised to
continue to provide the best for the people of Riau and
Kepulauan Riau, and to its stakeholders in particular.
With this commitment, as well we are committed to
always be the choice Bank of society.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


66 Annual Report
2016
Nilai-Nilai Perusahaan
Corporate Values
Guna mendukung pencapaian Visi dan Misi Perusahaan, Bank Riau Kepri merumuskan nilai-nilai perusahaan.
Nilai-nilai ini lahir dari Filosofi/Pernyataan Korporat yang dituangkan dalam pernyataan perilaku utama.

In order to support the achievement of the Vision and Mission, Bank Riau Kepri formulate the company’s values.
These values born of Philosophy / Corporate Statement set forth in the statement of the main behavior.

Filosofi/
Pernyataan Korporat Nilai-Nilai Perilaku Utama
Philosophy / Values Key Behavior
Corporate Statement

Teguh Integritas 1. Jujur & Berkomitmen


Firm (Integrity) Honest and Committed

2. Bekerja sama,Saling Menghargai,


Sinergi Mendukung
(Synergy) Colaboration,Mutual Respect,Support
3. Berpikir Positif
Positive thinking
Utuh
Intact
Fokus Pada 4. Peduli,Proaktif & Cepat Tanggap
Pelanggan Cares,Proactive and Fast Response
5. Tulus Ikhlas
(Customer Focus) Sincere Response
6. Berorientasi pada Solusi Terbaik
Oriented Solution

7. Kompeten & Bertanggung Jawab


Profesionalisme
Competent & Responsible
(Profesionalism)
8. Berkerja Cerdas, Efektif & Efisien
Effective & Efficient Work Smart
Tumbuh
Grow

Unggul 9. Kreatif Inovatif & Bernilai Tambah


(Excelence) Creative Innovative & Value-Added
10. Memberikan Hasil Terbaik
Show Best Results

Nilai-nilai perusahaan ini telah mampu menjadi budaya di setiap insan Bank Riau Kepri yang meresap ke dalam
sanubarinya. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai budaya perusahaan ini, seluruh insan di Bank Riau Kepri
mampu mencatat kinerja terbaik dan berkontribusi bagi pertumbuhan perusahaan.

Values of this company has been able to become a culture in every human Bank Riau Kepri that seep into his
soul. By implementing the company’s cultural values, all people in Bank Riau Kepri are able to record the best
performance and contribute to the growth of the company.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


67
2016 Annual Report
Integritas, Sinergi, Fokus pada pelanggan, Profesionalisme dan Unggul

Integrity, Sinergy, Customer Focus, Professionalism and Excellence

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


68 Annual Report
2016
Sejarah Singkat dan Status Perusahaan
Brief History and Status of Company

Diresmikan
28 Januari 2016
Inaugurated
January 28, 2016

Berdiri
1 April 1966
Established
April 1, 1966

Bank kebanggaan milik masyarakat Riau dan Bank pride belonging to the people of Riau and
Kepulauan Riau ini didirikan sesuai dengan Kepulauan Riau was established in accordance
Undang-Undang No. 13 tahun 1962 tentang Bank with the Law no. 13 of 1962 concerning Regional
Pembangunan Daerah. Terhitung tanggal 01 April Development Banks. Started on 01 April 1966
1966 secara resmi kegiatan Bank Pembangunan formally the activities of the Riau Regional
Daerah Riau dimulai dengan status sebagai Bank Development Bank started with a status as a Bank
Milik Pemerintah Daerah Riau. Owned Local Government of Riau.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


69
2016 Annual Report
Dengan berbagai perubahan dan perkembangan With various changes and developments of Bank
kegiatan Bank, sejak tahun 1975 status pendirian activities, since 1975 the status of the establishment
Bank Pembangunan Daerah Riau disesuaikan of Regional Development Bank of Riau is adjusted
dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat to the Provincial Regulation of Riau Province
I Riau Nomor 10 Tahun 1975, yang kemudian No. 10 of 1975, which is then regulated by Riau
diatur kembali dengan Peraturan Daerah Tingkat Province Regulation No. 18 of 1986 based on Law
I Riau Nomor 18 tahun 1986 berdasarkan Undang- Number 13 Year 1962. Status of establishment of
Undang Nomor 13 Tahun 1962. Status pendirian Regional Development Bank of Riau is regulated
Bank Pembangunan Daerah Riau diatur dan and adjusted with Local Regulation no. 14 of 1992
disesuaikan dengan Peraturan Daerah No. 14 concerning Regional Development Bank of Riau
tahun 1992 tentang Bank Pembangunan Daerah pursuant to Act Number 7 of 1992 concerning
Riau berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Banking. Finally, by Provincial Regulation of Riau
Tahun 1992 tentang Perbankan. Terakhir dengan Province No. 5/1998 on First Amendment of
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Riau Provincial Regulation of Riau Province No. 14/1992
Nomor 5 Tahun 1998 Tentang Perubahan Pertama on the Regional Development Bank of Riau.
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Riau
Nomor 14 Tahun 1992 Tentang Bank Pembangunan
Daerah Riau.

Selanjutnya Bank Pembangunan Daerah Riau Furthermore, the Regional Development Bank of
disetujui berubah status dari Perusahaan Daerah Riau is approved to change the status of Regional
(PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) sesuai hasil Company (PD) to Limited Liability Company (PT)
Keputusan RUPS tanggal 26 Juni 2002 yang dibuat pursuant to the result of Shareholders General
oleh notaris Ferry Bakti, SH dengan Akta Nomor Meeting dated June 26, 2002 made by notary Ferry
33, yang kemudian ditetapkan dengan Peraturan Bakti, SH by Deed No. 33, which is then stipulated
Daerah Nomor 10 tahun 2002 tanggal 26 Agustus by Regional Regulation No. 10 2002 dated August
2002 dan telah diundangkan dalam Lembaran 26, 2002 and has been enacted in the Provincial
Daerah Provinsi Riau Tahun 2002 Nomor 50. Government Gazette of 2002 Number 50. The
Perubahan Bentuk Hukum tersebut telah dibuat change of Legal Form has been made by Deed
dengan Akta Notaris Muhammad Dahad Umar, of Notary Muhammad Dahad Umar, SH Notary
SH Notaris di Pekanbaru Nomor 36 tanggal 18 in Pekanbaru Number 36 dated January 18, 2003
Januari 2003 yang telah disahkan oleh Menteri which has been ratified by the Minister of Justice
Kehakiman dan HAM dengan Surat Keputusan and Human Rights with Decision Letter Number:
Nomor:C-09851.HT.01.01.TH.2003 tanggal 5 Mei C-09851.HT.01.01.TH.2003 dated May 5, 2003. The
2003. Perubahan badan hukum tersebut telah change of the legal entity has been ratified in the
disahkan dalam RUPS tanggal 13 Juni 2003 yang Shareholders' General Meeting held on June 13,
dituangkan di dalam Akta Notaris No. 209 tanggal 2003 which is stated in Notarial Deed No. 209
13 Juni 2003 Notaris Yondri Darto, SH, Notaris dated June 13, 2003 of Notary Yondri Darto, SH,
di Batam, dan telah pula mendapat persetujuan Notary in Batam, and also approved by Senior
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Nomor Deputy Governor of Bank Indonesia Number 5/30 /
5/30/KEP.DGS/2003 tanggal 22 Juli 2003. KEP.DGS / 2003 dated July 22, 2003.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


70 Annual Report
2016
Sesuai keputusan RUPSLB tanggal 26 April In accordance with the Decision of the EGM on
2010, telah dilakukan perubahan nama PT Bank 26 April 2010, the name of PT Riau Regional
Pembangunan Daerah Riau menjadi PT Bank Development Program was changed into PT Riau
Pembangunan Daerah Riau Kepri yang disingkat Kepri Regional Development Program, abbreviated
PT Bank Riau Kepri setelah mendapat persetujuan as PT Bank Riau Kepri after obtaining approval from
dari Menteri Hukum dan HAM RI melalui keputusan the Minister of Law and Human Rights through
No.AHU-36484.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 22 decision No.AHU-36484.AH.01.02 Year 2010 dated
Juli 2010 dan Surat Direktur Jenderal Administrasi July 22, 2010 and the Director General of General
Hukum Umum Direktur Perdata No.AHU.2- Law Administration Director of Civil Director
AH.01.01-6849 tanggal 25 Agustus 2010, serta No.AHU.2-AH.01.01-6849 dated August 25, 2010,
persetujuan dari Bank Indonesia melalui Surat as well as approval from Bank Indonesia through
Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/59/ Decree of the Governor of Bank Indonesia No.12 /
KEP.GBI/2010 tanggal 23 September 2010. 59 / KEP. GBI / 2010 dated September 23, 2010.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


71
2016 Annual Report
Jejak Langkah
Milestone

Tahun 1986
Status pendirian Bank
Pembangunan Daerah
Riau disesuaikan dengan
Peraturan Daerah Tingkat I
Riau Nomor 18 tahun 1986

The status of the 26 Juni 2002


establishment of the Riau
01 April 1966 Regional Development Bank
Bank Pembangunan Daerah
Riau disetujui berubah status
adjusted by the First Level dari Perusahaan Daerah
Bank Pembangunan Daerah Riau Riau Regulation No. 18 year (PD) menjadi Perseroan
dimulai dengan status sebagai Bank 1986 Terbatas (PT) sesuai hasil
Milik Pemerintah Daerah Riau. sesuai Keputusan RUPS.
dengan Undang-Undang No. 13 tahun
1962 tentang Bank Pembangunan Riau Regional Development
Bank agreed to change
Daerah
the status of the Regional
Riau Regional Development Bank Company (PD) into a
begins with a status as a government- Limited Liability Company
owned Bank Riau. in accordance (PT) according to the results
with Law No. 13 of 1962 on Regional of the SGM’s decision.
Development Banks

Tahun 1975 13 Juni 2003


Status pendirian Bank Perubahan badan hukum
Pembangunan Daerah Riau
disesuaikan dengan Peraturan
Tahun 1992 dari PD menjadi PT telah
disahkan dalam RUPS.
Daerah Provinsi Daerah Tingkat
I Riau Nomor 10 Tahun 1975. Status pendirian Bank Pembangunan Changes in the legal entity
Daerah Riau disesuaikan Peraturan of the PD into PT was
The status of the establishment of approved at the SGM.
the Riau Regional Development Daerah No. 14 tahun 1992 tentang
Bank to the Riau Provincial Bank Pembangunan Daerah Riau
Program Regulation No. 10 of berdasarkan Undang-Undang
1975. Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan
The status of the establishment of
the Riau Regional Development Bank
adapted on Regional Regulation
No. 14 of 1992 of Riau Regional
Development Bank pursuant to Act
No. 7 of 1992 concerning Banking

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


72 Annual Report
2016
5 Mei 2003
Pengesahan perubahan status
dari PD menjadi PT oleh 23 September 2010
Menteri Kehakiman dan HAM
dengan Surat Keputusan Persetujuan dari Bank Indonesia
Nomor :C-09851.HT.01.01. melalui Surat Keputusan
TH.2003 Gubernur Bank Indonesia
No.12/59/KEP.GBI/2010 tentang
Ratification of the change of
status of PD into PT by the 26 April 2010, perubahan nama dari BPD Riau
menjadi BPD Riau Kepri.
Minister of Justice and Human
Rights by Decree No. C-09851. Dilakukan perubahan nama PT Approval from Bank Indonesia
HT.01.01.TH.2003 Bank Pembangunan Daerah Riau through the Decree of the
menjadi PT Bank Pembangunan Governor of Bank Indonesia
Daerah Riau Kepri yang disingkat No.12 / 59 / KEP.GBI / 2010 were
PT Bank Riau Kepri. changed the name of BPD Riau
Changed on the name of PT. became BPD Riau Kepri.
Riau Regional Development
Bank into PT. Riau Kepri Regional
Development Bank abbreviated PT.
Bank Riau Kepri.

22 Juli 2010 27 Januari 2016


Persetujuan dari Menteri Hukum Peresmian kantor pusat dan
dan HAM RI melalui keputusan Cabang utama Bank Riau Kepri di
No.AHU-36484.AH.01.02 Tahun Menara Dang Merdu, sebagai ikon
2010 tentang perubahan nama. pembangunan ekonomi Riau dan
The approval of the Minister of Kepulauan Riau.

22 Juli 2003 Justice and Human Rights through


AHU-36484.AH.01.02 decision of
Inauguration of head office and the
main branch of Bank Riau Kepri in
2010 regarding the change of name. Menara Dang Merdu, as an icon of
Mendapat persetujuan Deputi
economic Development of Riau and
Gubernur Senior Bank Indonesia
Kepulauan Riau.
Nomor 5/30/KEP.DGS/2003.
Approved by Senior Deputy
Governor of Bank Indonesia Number
5/30 / KEP.DGS / 2003.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


73
2016 Annual Report
Perubahan Logo
Logo Changes

“ Awal mulanya Bank ini berstatus Bank Pembangunan Daerah yang lebih banyak
berfungsi sebagai kas daerah dalam mengelola keuangan daerah. Keterikatan dan
kedekatan Bank ini dituangkan dalam logo perusahaan.

Beginning this bank status as Regional Development Banks


more serves as the regional Treasury in managing local finances.
Attachment and closeness of this bank set forth in the company logo.

Dengan perkembangan perekonomian daerah With the Development of the regional economy is
yang semakin maju sejak otonomi daerah, maka more advanced since regional autonomy, the change
perubahan status dari Perusahaan Daerah (PD) of status of the Regional Company (PD) into a Limited
menjadi Perseroan Terbatas (PT) menjadi strategi Liability Company (PT) be the right strategy for
yang tepat untuk mengembangkan Bank ini menjadi developing the bank is becoming more profesional. It
lebih profesional. Ini ditandai dengan perubahan is characterized by changes in a meaningful logo.
logo yang penuh makna.

Namun, sejalan dengan masuknya Pemprov. However, in line with the entry of Riau Island LGs as
Kepulauan Riau sebagai Pemegang Saham, maka a shareholder, it has agreed that Bank Riau name
telah disepakati perubahan nama Bank Riau menjadi change to Bank Riau Kepri. This amendment was
Bank Riau Kepri. Perubahan ini disahkan Menteri passed the Minister of Justice and Human Rights
Hukum dan HAM RI melalui surat No No.AHU-36484. through letter No. AHU - 36484.AH.01.02 of 2010 dated
AH.01.02 tahun 2010 tanggal 22 Juli 2010 dan Surat July 22.2010 and the Director General of the General
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Administrative Director of Civil No. AHU.2 - AH.01.01
Direktur Perdata No.AHU.2-AH.01.01-6849 tanggal - 6849 dated August 25,2010; and Bank Indonesia
25 Agustus 2010, serta Bank Indonesia melalui Surat through the Decree of the Governor of Bank Indonesia
Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/59/KEP. No.12/59/KEP.GBI / 2010 dated 23 September 2010.
GBI/ 2010 tanggal 23 September 2010. Perubahan changes the logo was unveiled jointly by the Riau
logo ini diresmikan secara bersama oleh Gubernur Governor and Kepulauan Riau Governor on October
Riau dan Gubernur Kepulauan Riau pada tanggal 13 13,2010 in Batam.
Oktober 2010 di Batam.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


74 Annual Report
2016
Tahun 1966

Tahun 2002

Tahun 2008

Logo Terbaru
New logo

Tahun 2010

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


75
2016 Annual Report
Bidang Usaha
Business Fields

Bidang Usaha / Business Fields


Seperti yang diamanatkan dalam Anggaran As mandated in the Articles of Association,
Dasar, Bank Riau Kepri bergerak di bidang Bank Riau Kepri is engaged in banking
Bidang Usaha
usaha perbankan sesuai dalam ketentuan business in accordance with the provisions
Perundang-undangan dan Peraturan of the Laws and Regulations.
Perundang-undangan.
Untuk itu Bank Riau Kepri melakukan For that Bank Riau Kepri do various business
berbagai kegiatan usaha, diantaranya : activities, including:
• Menghimpun dana dari masyarakat • Collect funds from the public in the
dalam bentuk simpanan berupa giro, form of deposits in the form of demand
deposito berjangka, sertifikat deposito, deposits, time deposits, certificates of
tabungan dan/ atau bentuk lainnya deposit, savings and / or other similar
yang dipersamakan dengan itu. forms.
• Memberikan kredit. • Giving loans.
• Memindahkan uang baik untuk • Remmitance both for personal use and
kepentingan sendiri maupun untuk for the benefit of customers.
kepentingan nasabah.
• Menempatkan dana pada, meminjam • Placing funds on, borrowing funds from,
dana dari, atau meminjamkan dana or lending funds to other banks, either
Kegiatan Usaha kepada bank lain, baik dengan by mail, telecommunications facilities or
menggunakan surat, sarana by money order, checks or other means
telekomunikasi maupun dengan wesel
unjuk, cek atau sarana lainnya.
• Menerima pembayaran dari tagihan • Receive payments on claims on
atas surat berharga dan melakukan securities and perform calculations with
perhitungan dengan atau antar pihak or between third parties
ketiga.
• Menyediakan tempat untuk menyimpan • Provide a place to store goods and
barang dan surat berharga. securities
• Melakukan kegiatan yang lazim • Conducting activities normally carried
dilakukan oleh bank sepanjang tidak out by banks as long as they do not
bertentangan dengan Undang-Undang conflict with applicable laws and
dan peraturan perundang-undangan regulations
yang berlaku.
Bank Riau Kepri tidak memiliki kegiatan Bank Riau Kepri has no other business
Kegiatan Usaha usaha lain selain dari kegiatan yang lazim di activities other than those commonly
Penunjang
lakukan oleh Bank performed by the Bank

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


76 Annual Report
2016
Produk Dana
Funding Products

Rp6 Miliar

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


77
2016 Annual Report
Laporan Tahunan Bank Riau Kepri
78 Annual Report
2016
MERCHANT EDC

menyimpan

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


79
2016 Annual Report
Produk Dana / Funding Products
Tabungan SIMPEDA Bank Riau Kepri SIMPEDA Saving Riau Kepri is a savings
merupakan tabungan Bank Riau Kepri of Bank Riau Kepri which is also owned
yang juga dimiliki Bank Pembangunan by Regional Development Bank (BPD)
Tabungan Daerah (BPD) seluruh Indonesia sebagai throughout Indonesia as a means to save
Simpeda sarana untuk menyimpan dana secara the funds safely, easily, and profitable and
aman, mudah, dan menguntungkan dan the opportunity to obtain a prize draw
berkesempatan memperoleh undian nationally.
berhadiah secara Nasional.
Tabungan Sinar Bank Riau Kepri merupakan Sinar Bank Riau Kepri Saving is the mainstay
produk andalan Bank Riau Kepri dengan of Bank Riau Kepri with Riau culture concept
konsep budaya Riau dan Kepri yang and Kepri which means Amanah Savings
mengandung arti Simpanan Amanah Riau. Riau. Sinar Savings become an icon of pride
Tabungan Sinar menjadi icon kebangaan of old and young society. More benefits,
masyarakat tua dan muda. Manfaat lebih, facilities, and other conveniences. Low initial
Tabungan Sinar
fasilitas, dan kemudahan lainya. Setoran deposit and low monthly administration fee.
awal yang ringan dan biaya administrasi Has a wide ATM network, cash withdrawal
bulanan yang ringan pula. Memiliki in ATM network of Bank Riau, ATM Bersama
jaringan ATM yang luas, dapat ditarik tunai Network and ATM Prima (ATM BCA)
di jaringan ATM Bank Riau Kepri, Jaringan
ATM Bersama dan ATM Prima (ATM BCA)
Tabungan Sinar Belia Bank Riau Kepri Sinar Belia Savings Bank Riau Kepri is a
adalah Tabungan khusus bagi Pelajar dan special savings for students and students who
Mahasiswa yang masih berstatus aktif atau are still active or still in school age maximum
masih dalam usia sekolah maksimal 28 28 years. With a light initial deposit and a
tahun. Dengan setoran awal yang ringan light monthly administration fee. Free cash
dan biaya administrasi bulanan yang withdrawal fee in ATM network of Bank Riau
Tabungan Sinar
ringan. Gratis biaya tarik tunai di jaringan Kepri, ATM Bersama and ATM Prima (ATM
Belia
ATM Bank Riau Kepri, Jaringan ATM BCA) beside that ATM Tabungan card can
Bersama dan ATM Prima (ATM BCA) selain be student card or Student card for school /
itu kartu ATM Tabungan dapat menjadi university with special cooperation.
kartu pelajar atau kartu Mahasiswa
untuk sekolah/universitas yang memiliki
kerjasama khusus.
Tabungan Sinar Delima Bank Riau Kepri Sinar Delima Savings Bank Riau Kepri is a
merupakan produk Tabungan Premium Premium Savings product owned by Bank
Tabungan Sinar yang dimiliki oleh Bank Riau Kepri dengan Riau Kepri with the main features of free
Delima fitur utama gratis tarik tunai dan transfer withdrawl cash and transfers across ATM
di seluruh Jaringan ATM bersama dan ATM Bersama Network and ATM Prima (ATM
Prima (ATM BCA). BCA).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


80 Annual Report
2016
Produk Dana / Funding Products
Tabungan Sinar Pegawai merupakan salah Sinar Pegawai Savings is one variant of Sinar
Tabungan Sinar satu varian dari Tabungan Sinar Bank Riau Bank Riau Kepri Savings which specialized
Pegawai Kepri yang dikhususkan untuk pegawai for employees of PT Bank Riau Kepri.
PT Bank Riau Kepri.
Tabungan Sinar KPE merupakan salah Sinar KPE Saving is one of the variants of
satu varian dari Tabungan Sinar Bank Riau Sinar Bank Riau Kepri Savings special for
Kepri yang khusus untuk Pegawai Negeri Civil Servants (PNS) with main feature free
Tabungan Sinar
Sipil (PNS) dengan fitur utama gratis monthly saving administration cost and very
KPE
biaya administrasi tabungan bulanan dan low ATM monthly administration.
administrasi kartu ATM bulanan yang
sangat ringan.
Tabungan Sinar Community merupakan Sinar Community Savings is one of the
salah satu varian dari Tabungan Sinar variants of Sinar Bank Riau Kepri Savings
Bank Riau Kepri yang dikhususkan untuk which is devoted to a specific Community
komunitas tertentu dengan minimum with a minimum of 150 members. Excess
Tabungan Sinar anggota 150 orang. Kelebihan fiturnya features are ATM cards that can be used as
Community adalah kartu ATM yang dapat dijadikan a membership card and cashback monthly
sebagai kartu anggota dan cashback savings administrative expenses are returned
biaya administrasi tabungan bulanan to the Community's primary account.
dikembalikan ke rekening utama
komunitas.
Tabungan Sinar DBOS merupakan salah Sinar DBOS saving is one of the variants
satu varian dari Tabungan Sinar Bank Riau of Sinar Bank Riau Kepri Savings which
Kepri yang dikhususkan untuk sekolah is devoted to schools receiving School
Tabungan Sinar
penerima Dana Bantuan Operasional Operational Assistance Fund (DBOS), where
DBOS
Sekolah (DBOS), di mana fitur utamanya its main feature is the opening of accounts
yakni pembukaan rekening tanpa minimal without minimum initial deposit and no
setoran awal dan tanpa saldo minimum. minimum balance.
Tabungan Sinar Pendidikan Bank Riau Sinar Pendidikan Bank Riau Kepri Savings
Kepri merupakan tabungan rencana is a planned savings for the future of your
masa depan pendidikan putra-putri anda. son's education, also get protection of
Nasabah Tabungan Sinar Pendidikan Indonesia Life Insurance so that your sons
juga mendapatkan proteksi Asuransi Jiwa and daughters will still get the desired target
Indonesia, sehingga putera-puteri anda fund even though something unexpected will
Tabungan Sinar akan tetap memperoleh target dana happen. Flexible tenure period of 1-10 years
Pendidikan yang diinginkan meskipun sesuatu yang across the branch network of Bank Riau
tidak terduga akan terjadi. Jangka waktu Kepri and high interest savings of 5% pa and
kepesertaan fleksibel (1-10 tahun) dapat free monthly administration.
dibuka di seluruh jaringan Cabang Bank
Riau Kepri dengan suku bunga tabungan
tinggi yaitu maksimum 5% serta gratis
administrasi bulanan.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


81
2016 Annual Report
Produk Dana / Funding Products
Tabungan Simpel adalah tabungan untuk Simple Savings is a savings account for
siswa yang diterbitkan secara Nasional students nationally published by Banks in
oleh Bank-Bank di Indonesia, dengan Indonesia, with easy and simple requirements
persyaratan mudah dan sederhana serta and attractive features, in order to educate
Tabungan Simpel fitur yang menarik, dalam rangka edukasi and financial Investment to encourage a
dan inklusi keuangan untuk mendorong culture of saving from an early age. Bank
budaya menabung sejak dini. Bank Riau Riau Kepri became the first BPD pioneer who
Kepri menjadi pioner BPD pertama yang launched Simple Savings product.
meluncurkan produk Tabungan Simpel.
Tabunganku Bank Riau Kepri merupakan Tabunganku Bank Riau Kepri is a savings
produk tabungan untuk perseorangan product for individuals with easy and light
dengan persyaratan mudah dan ringan requirements issued jointly by Banks in
Tabunganku
yang diterbitkan secara bersama oleh Bank- Indonesia in order to grow the culture of
Bank di Indonesia guna menumbuhkan saving and improve the welfare of the
budaya menabung serta meningkatkan Community.
kesejahteraan masyarakat.
Giro Bank Riau Kepri adalah simpanan Current Account Bank Riau Kepri is deposits
dana pihak ketiga yang penarikannya of third party funds withdrawals may be
Giro Bank Riau
dapat dilakukan setiap saat dengan made at any time by using check / draft
Kepri
menggunakan cek/bilyet giro atau sarana Current Account or other means of payment
perintah pembayaran lainnya. order.
Giro Valas Bank Riau Kepri merupakan Forex Account Forex Bank Riau Kepri is a
produk giro untuk mempermudah urusan CA product to simplify global business and
bisnis global dan lebih aman. Kelancaran more secure business. The smoothness of
transaksi dalam valuta asing saat ini transactions in foreign currency is now a must
Giro Valas Bank
menjadi keharusan di era global. Bank in the global era. Bank Riau Kepri presents
Riau Kepri
Riau Kepri mempersembahkan Giro Valas Foreign Currency Bank Riau Kepri which is a
Bank Riau Kepri yaitu rekening simpanan deposit account in foreign currency aimed to
dalam valuta asing yang ditujukan untuk support the smoothness of business activity.
mendukung kelancaran aktivitas bisnis.
Deposito Bank Riau Kepri adalah simpanan Time Deposit Bank Riau Kepri is a deposit
yang penarikannya hanya dapat dilakukan that can only be withdrawn at a certain time
Deposito Bank
pada jangka waktu tertentu berdasarkan based on the agreement between depositors
Riau Kepri
perjanjian antara nasabah penyimpan and the Bank.
dengan Bank.
Deposito Valas Bank Riau Kepri adalah Forex Time Deposits Bank Riau Kepri is
Deposito Bank Riau Kepri yang menjadi Deposit which is the best choice to invest
pilihan terbaik untuk berinvestasi dalam in Foreign Currency. With the certainty of
Valuta Asing. Dengan kepastian tingkat interest rates within the selected time period
suku bunga dalam kurun waktu yang of investment will be safe and maintained
dipilih maka investasi akan aman dan from fluctuations in foreign exchange rates
terjaga dari fluktuasi kurs valas sekaligus as well as Profitable. Benefits are in the ease
Deposito Valas menguntungkan. Keuntungan yang and convenience of transacting the type of
didapatkan yakni kemudahan dan currency you want (USD, SGD, EURO), the
kenyamanan bertransaksi jenis mata uang cost of depositing and withdrawal is low,
yang Anda inginkan (USD, SGD, EURO), and the Interest of Foreign Exchange Time
Biaya penyetoran dan penarikan yang Deposit of Bank Riau Kepri is very competitive
ringan, dan Bunga Deposito Valas Bank so it can provide more investment value.
Riau Kepri sangat bersaing, sehingga
dapat memberikan nilai lebih investasi.
Laporan Tahunan Bank Riau Kepri
82 Annual Report
2016
Produk Kredit
Loan Products
Kredit Komersial
Kredit Karya Prima Bank Riau Kepri adalah Karya Prima Loan Bank Riau Kepri is a loan
Kredit kepada rekanan yang diberikan to partners provided with Transactional
dengan sistem Transaksional dan Standby. and Standby systems. Construction Loan
Kredit Konstruksi dengan sistem Transaksional with Transactional system is loan granted
adalah kredit yang diberikan kepada rekanan to partner who has got job contract from
yang telah mendapat kontrak pekerjaan dari Government institution or other institution.
Kredit Karya
instansi Pemerintah atau instansi lainnya. Construction Loan with Standby system is
Prima
Kredit Konstruksi dengan sistem Standby loan granted to its Counterpart and / or
adalah kredit yang diberikan kepada rekanan its group with a certain ceiling to finance
dan/atau group-nya dengan plafond tertentu the project which has been and or will be
untuk membiayai proyek yang telah dan atau obtained from Government agencies or
akan diperoleh dari instansi Pemerintah atau other agencies.
instansi lainnya.
Kredit Niaga Prima Bank Riau Kepri adalah Niaga Prima Loan Bank Riau Kepri is a Loan
Kredit Niaga Kredit yang diberikan kepada Perseorangan given to Individual or Business Entity to
Prima atau Badan Usaha untuk memenuhi kebutuhan meet the needs of current assets.
aktiva lancar.
Kredit Bina Prima Bank Riau Kepri adalah Bina Prima Loan Bank Riau Kepri is a Loan
Kredit yang diberikan kepada Badan Usaha granted to a Business Entity for the purpose
Kredit Bina
dengan tujuan untuk membiayai pengadaan of financing the procurement of fixed assets
Prima
aktiva tetap baik untuk usaha baru, perluasan, for new business, extension, rehabilitation
rehabilitasi dan relokasi. and relocation.
Bank Garansi Bank Riau Kepri adalah Surat Bank Guarantee Bank Riau Kepri is a
berharga (surat jaminan) yang dikeluarkan Securities (letter of guarantee) issued
Bank Umum/Lembaga Keuangan lainnya by commercial banks / other financial
kepada pihak penerima jaminan bahwa Bank institutions to the recipient of the guarantee
akan membayar sejumlah uang kepadanya that the Bank will pay some money to him
Bank Garansi pada waktu tertentu jika pihak yang terjamin at a certain time if the guaranteed party
tidak dapat memenuhi kewajibannya, can not fulfill its obligations, the obligations
kewajiban mana bersifat kontigensi yang which are contingent dependent On the
timbulnya tergantung pada terjadi atau tidak occurrence or absence of one or more future
terjadinya satu atau lebih peristiwa wan events of achievement.
prestasi di masa yang akan datang.
Surat Dukungan Keuangan Bank Riau Kepri Letter of Financial Support of Bank Riau
adalah Surat keterangan yang dikeluarkan Kepri is a letter issued by the Bank addressed
Bank yang ditujukan kepada pihak pemilik to the owner of the project / user of the
proyek/ pengguna anggaran/satuan budget / work unit that the Bank declares
Surat kerja bahwa Bank menyatakan kesediaan the willingness to provide financial or
Dukungan
Keuangan memberikan dukungan finansial atau financial support to the project implementer
keuangan kepada pihak pelaksana proyek (customers) for the implementation of
(nasabah) untuk pelaksanaan proyek tertentu certain projects as long as complying with
sepanjang memenuhi ketentuan/persyaratan the requirements /.
Bank.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


83
2016 Annual Report
Kredit Komersial
Kredit Sindikasi Bank Riau Kepri adalah Kredit Syndicated Loan Bank Riau Kepri is a
yang diberikan secara bersama-sama oleh dua Loan that is given jointly by two Banks or
Bank atau lebih atau perusahaan pembiayaan more or other finance companies with
Kredit Sindikasi lainnya dengan pembagian dana, risiko dan the distribution of funds, risks and income
pendapatan (bunga dan provisi/komisi) sesuai (interest and provision / commission)
porsi kepesertaan masing-masing anggota according to the portion of membership of
sindikasi. each member of the syndication.
SKBDN Bank Riau Kepri merupakan Setiap SKBDN Bank Riau Kepri represents every
janji tertulis berdasarkan permintaan tertulis written promise based on the applicant’s
pemohon (applicant) yang mengikat Bank written request which binds the Bank to:
untuk :
a. Melakukan pembayaran kepada penerima a. Make payment to the beneficiary or
(beneficiary) atau ordernya, atau order, or accept and pay the draft drawn
mengaksep dan membayar wesel yang by the recipient.
ditarik oleh penerima.
b. Memberi kuasa kepada Bank lain untuk b. Authorize another Bank to make
SKBDN
melakukan pembayaran kepada penerima payments to the beneficiary of its
(beneficiary) ordernya, atau mengaksep order, or accept and pay the draft to be
dan membayar wesel yang akan ditarik withdrawn by the recipient, or
oleh penerima, atau
c. Memberi kuasa kepada Bank lain untuk c. Authorize other Banks to negotiate
menegosiasi wesel yang ditarik oleh money orders drawn by the beneficiary,
penerima (beneficiary), atas penyerahan upon submission of documents, as
dokumen, sepanjang persyaratan dan long as the terms and conditions of the
kondisi SKBDN dipenuhi. Domestic L / C are met.
Setiap janji tertulis berdasarkan permintaan Any written promise based on a written
tertulis pemohon (applicant) yang mengikat request by the applicant binding on the
Bank untuk : Bank to:
a. Melakukan pembayaran kepada penerima a. Make payments to the recipient
(importir) atau ordernya, atau mengaksep (importer) or the order, or accept and
dan membayar wesel yang ditarik oleh pay the draft drawn by the recipient.
penerima.
b. Memberi kuasa kepada Bank lain untuk b. Authorize other Banks to make
Letter of Credit melakukan pembayaran kepada penerima payments to the recipient (importer) of
(importir) ordernya, atau mengaksep dan its order, or accept and pay the draft to
membayar wesel yang akan ditarik oleh be withdrawn by the recipient, or
penerima, atau
c. Memberi kuasa kepada Bank lain untuk c. Authorize other Banks to negotiate
menegosiasi wesel yang ditarik oleh money orders drawn by the recipient
penerima (importir), atas penyerahan (importer), upon delivery of documents,
dokumen, sepanjang persyaratan dan as long as the terms and conditions of
kondisi Letter of Credit dipenuhi. the Letter of Loan are met.
Fasilitas kredit yang diberikan kepada Loan facilities granted to exporters, both
eksportir, baik dalam rupiah maupun valuta in rupiah and foreign currency for working
asing untuk keperluan modal kerja, dalam capital purposes, in the framework of
rangka pengadaan barang-barang yang procurement of goods to be exported (before
Kredit Valas
akan diekspor (sebelum barang dikapalkan/ goods are shipped / preshipment) and / or
preshipment) dan/atau untuk keperluan for the purposes of financing investment
pembiayaan proyek investasi dalam rangka projects in the framework of the production
produksi barang ekspor. of exported goods.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


84 Annual Report
2016
Kredit Konsumer / Consumer Loan
Kredit Aneka Guna (KAG) Bank Riau Kepri Aneka Guna Loan (KAG) Bank Riau Kepri
adalah salah satu produk kredit unggulan is one of the leading loan products of Bank
Bank Riau Kepri yang dipersembahkan kepada Riau Kepri dedicated to the people of Riau
masyarakat Provinsi Riau dan Kepulauan Riau and Kepulauan Riau Province to meet
Kredit Aneka untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan various consumer needs such as Property
Guna (KAG) konsumtif, seperti Pembangunan Properti, Development, Property Renovation,
Renovasi Properti, Keperluan Rumah Tangga, Household Needs, Education Cost, Medical
Biaya Pendidikan, Biaya Pengobatan, Biaya Cost, Wedding / Marriage Costs and other
Pernikahan/Perkawinan dan Keperluan lain Consumptive Needs
yang bersifat konsumtif
Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) Bank Riau Motor Vehicle Loan (KKB) Bank Riau Kepri
Kredit Kepri adalah kredit yang dipersembahkan is a loan presented by Bank Riau Kepri to
Kendaraan Bank Riau Kepri untuk masyarakat Provinsi the people of Riau and Kepulauan Riau
Bermotor (KKB) Riau dan Kepulauan Riau untuk memenuhi Province to meet the needs of motor vehicle
kebutuhan pemilikan kendaraan bermotor. ownership.
KPR Bank Riau Kepri adalah strategi tepat, KPR Bank Riau Kepri is the right strategy,
cepat dan mudah dalam mewujudkan fast and easy in realizing your dream to
impian Anda untuk memiliki rumah idaman. have a dream home. Benefits that can be
Kredit Keuntungan yang dapat dinikmati seperti enjoyed such as Buying House Treads and
Pemilikan
Rumah (KPR) Membeli Rumah Tapak dan Rumah Susun, Flats, Government Program KPR, Take Over
KPR Program Pemerintah, Take Over Kredit Housing Loans (KPR) from other Banks.
Kepemilikan Rumah (KPR) dari Bank lain.

Bank Riau Kepri bekerja sama dengan Bank Riau Kepri in cooperation with the
Kredit Kementerian Pekerjaan Umum dan Ministry of Public Works and Housing of
Pemilikan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, the Republic of Indonesia, presents Housing
Rumah mempersembahkan Fasilitas Kredit Perumahan Loan Facility with Affordable Interest and
Sederhana dengan Bunga Terjangkau dan Tetap Selama Permanent During Loan Period.
Jangka Waktu Kredit.
Kartu Kredit Bank Riau Kepri adalah kartu yang Credit Card Bank Riau Kepri is a card
dikeluarkan oleh pihak Bank dan sejenisnya issued by the Bank and the like to enable
untuk memungkinkan pembawanya membeli its carrier to buy goods that need it in debt
barang-barang yang dibutuhkannya secara including payment transactions or to make
Kartu Kredit hutang termasuk transaksi pembayaran atau cash withdrawal with the obligation to make
untuk melakukan penarikan tunai dengan repayment / payment at the agreed time
kewajiban melakukan pelunasan/pembayaran either at once or in a Installment.
pada waktu yang disepakati baik secara
sekaligus atau secara angsuran.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


85
2016 Annual Report
Kredit Mikro & Kecil / Small & Micro Loan
Kredit yang diberikan kepada masyarakat Loans extended to communities belonging
yang tergabung dalam kelompok Usaha Kecil to the Small-Scale Community Based Small
Berbasis Kerakyatan (UKBK) di mana kelompok Business Group (UKBK) where the group has
Kredit BPD
tersebut telah dibina dengan metodologi BPD been fostered by the methodology of BPD
Peduli
Peduli oleh Pihak Bank dan atau Pihak lain Peduli by the Bank and / or other Parties
yang telah bekerja sama dengan Bank. that have cooperated with the Bank.

Kredit yang diberikan kepada Pengusaha Loans granted to small entrepreneurs


Kredit Kecil perseorangan, perusahaan dan koperasi individuals, companies and cooperatives for
Pengusaha dengan tujuan untuk usaha produktif, baik the purpose of productive business, both for
Kecil (KPK) untuk modal kerja maupun investasi. working capital and investment.

Kredit yang diberikan kepada Pengusaha Loans granted to Micro-entrepreneurs


Kredit Mikro secara perseorangan dengan tujuan individually for the purpose of productive
Pengusaha untuk usaha produktif, baik untuk modal kerja enterprise, both for working capital and
Mikro (KPM) maupun investasi. investment.

Merupakan kredit yang diberikan kepada It is a loan given to productive economic


masyarakat pelaku ekonomi yang bersifat actors both for working capital and
produktif baik untuk modal kerja maupun investment for business Development in
investasi untuk pengembangan usaha di the agricultural trade, industry, services and
Kredit Tanpa sektor perdagangan, pertanian, perindustrian, other productive sectors. KRETA is useful for
Agunan
(KRETA) jasa dan sektor produktif lainnya. KRETA helping micro and small enterprises obtain
bermanfaat membantu usaha mikro dan kecil small capital and investment loans.
dalam memperoleh kredit modal kecil dan
investasi.

Kredit investasi dan atau modal kerja yang Investment loan and / or working capital
diberikan kepada petani/peternak melalui given to farmers / breeders through
kelompok tani atau koperasi dalam rangka farmer groups or cooperatives in order
mendukung pelaksanaan Program Ketahanan to support the implementation of Food
Pangan dan Program Pengembangan Security Program and Plant Raw Materials
Tanaman Bahan Baku Bahan Bakar Nabati. Development Program. KKP-E is useful to
Kredit KKP-E bermanfaat membantu petani/ help farmers / breeders in the field of capital
Ketahanan
peternak di bidang permodalan untuk to be able to apply the technology so that
Pangan Dan
Energi (KKP-E) dapat menerapkan teknologi, sehingga the productivity and income of farmers to be
produktifitas dan pendapatan petani menjadi better and improve national food Security
lebih baik serta meningkatkan ketahanan and support the Development program of
pangan Nasional dan mendukung program vegetable fuel raw materials.
pengembangan tanaman bahan baku bahan
bakar nabati.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


86 Annual Report
2016
Layanan
Services

Layanan / Services
Dengan layanan ATM Setor Tunai Bank Riau With ATM cash service Bank Riau Kepri,
Kepri, nasabah lebih leluasa bertransaksi, customers more freely transact, easy and
mudah dan cepat. Melalui mesin ATM Setor fast. Through ATM Cash Deposit (CDM)
ATM Setor Tunai
Tunai (CDM) Bank Riau Kepri, nasabah dapat Bank Riau Kepri, customers can deposit
Bank Riau Kepri
menyetorkan uangnya ke tabungan tidak their money into unlimited savings for 24
terbatas waktu selama 24 jam dan 7 hari hours and 7 days without any holidays.
tanpa libur.
Kartu ATM Bank Riau Kepri dapat digunakan ATM Bank Riau Kepri card can be used
untuk seluruh kegiatan transaksi melalui ATM for all transaction activities through ATM
Kartu ATM/Debit
Bank Riau Kepri, ATM Prima dan ATM Bersama Bank Riau Kepri, Prima ATM and ATM
Bank Riau Kepri
juga sebagai Kartu Debit di merchant yang Bersama also as Debit Card in merchant
memiliki logo Prima. that has Prima logo.
EDC Merchant adalah mesin gesek kartu yang EDC Merchant is a card swipe machine
dapat digunakan untuk menerima transaksi that can be used to accept payment
EDC Bank Riau pembayaran (purchase) dengan semua kartu transactions with all ATM and debit cards
Kepri
ATM dan kartu debit Bank Riau Kepri yang of Bank Riau Kepri placed in famous
diletakkan di merchant terkenal di Provinsi merchants in Riau and Kepulauan Riau
Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Province.
KPE adalah Kartu Identitas PNS dan penerima KPE is the identity card of civil servants
KPE (Kartu pensiun PNS yang berfungsi multiguna and civil servant pensions that function
Pegawai untuk pelayanan di bidang kepegawaian, for multipurpose service in the field of
Elektronik) Bank pengendalian data kepegawaian, serta personnel, data control Staffing, and
Riau Kepri berfungsi sebagai kartu ATM Bank Riau Kepri serves as ATM card Bank Riau Kepri with
dengan berbagai fasilitas dan kemudahannya. various facilities and conveniences.
Mobile Banking Bank Riau Kepri adalah Mobile Banking Bank Riau Kepri is a Mobile
layanan Mobile Banking pada smartphone Banking service on smartphone with
dengan tampilan menu yang menarik dan attractive and easy to use menu display.
mudah digunakan. Dengan Mobile Banking With Mobile Banking Bank Riau Kepri,
Mobile Banking Bank Riau Kepri, Anda dapat melakukan you can perform financial transactions
Bank Riau Kepri transaksi finansial (transfer, pembayaran, (transfers, payments, purchases, etc.), non-
pembelian, dll), transaksi non finansial (cek financial transactions (check balances,
saldo, cek histori transaksi, dll), informasi transaction history checks, etc.), Branch /
lokasi Cabang/ATM, informasi kurs dan fitur- ATM location information, exchange rate
fitur menarik lainnya. information and other interesting features.
Layanan SMS & Phone Banking Bank Riau SMS & Phone Banking Service Bank
Kepri memberikan Anda kemudahan untuk Riau Kepri gives you the convenience
mendapatkan informasi atau mengelola to get information or manage banking
SMS & Phone transaksi perbankan 24 jam sehari, 7 hari transactions 24 hours a day, 7 days a
Banking Bank seminggu. Dengan layanan Phone Banking week. With Phone Banking service Bank
Riau Kepri Bank Riau Kepri, Anda dapat melakukan Riau Kepri, you can perform various
beragam transaksi perbankan dengan banking transactions with practical, safe
praktis, aman dan nyaman, kapanpun dan di and comfortable, whenever and wherever
manapun Anda berada. you are.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


87
2016 Annual Report
Layanan / Services
Kebutuhan bisnis di era globalisasi Business needs in the era of globalization
memerlukan solusi handal untuk mendukung requires a reliable solution to support your
transaksi bisnis maupun keperluan Anda business transactions as well as your needs
dalam pengiriman ataupun penerimaan in the delivery or receipt of payments in
pembayaran dalam valuta asing. Bank Riau foreign currency. Bank Riau Kepri provides
Kepri menyediakan jasa Remittance Bank Riau Remittance service of Bank Riau Kepri
Remittance
Kepri yaitu jasa pengiriman uang dalam valuta which is money transfer service in other
asing sntara lain USD, SGD dan Euro baik ke/ foreign currency USD, SGD and Euro either
dari Bank local maupun Bank luar negeri. to / from local Bank or overseas Bank.
Remittance Bank Riau Kepri memberikan Remittance Bank Riau Kepri provides
berbagai keuntungan untuk Anda yakni various benefits for you that is Fast and
Cepat dan Aman, Mudah dan Biaya Ringan. Safe, Easy and Low Cost.
Bank Riau Kepri Trade Finance & Services Bank Riau Kepri Trade Finance & Services
adalah solusi handal yang memberikan is a reliable solution that provides
kemudahan dan kenyamanan bagi Anda convenience and comfort for you as an
sebagai pengusaha sekaligus berprofesi entrepreneur as well as an exporter and
sebagai eksportir maupun importir dalam importer in carrying out your business
melaksanakan transaksi perdagangan trading transactions. Bank Riau Kepri
Trade Finance & usaha Anda. Bank Riau Kepri Trade Finance Trade Finance & Services offers a wide
Services & Services menawarkan beragam produk range of import-export products and
dan layanan transaksi ekspor-impor baik services using L / C (Letter of Credit) and
yang menggunakan L/C (Letter of Credit) Non L / C (Documentary Collection). Bank
maupun Non L/C (Documentary Collection). Riau Kepri Trade Finance & Services also
Bank Riau Kepri Trade Finance & Services serves local trading transactions by using
juga melayani transaksi perdagangan lokal SKBDN (Letter of Credit Documented
dengan menggunakan SKBDN (Surat Kredit Domestic).
Berdokumen dalam Negeri).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


88 Annual Report
2016
FOTO DIBESARKAN SETENGHA HALAMANv
Produk dan Layanan Syariah
Sharia Products and Services

Produk dan Layanan Syariah / Sharia Products and Services


Tabungan iB Sinar adalah tabungan IB Sinar savings is a savings based on
berdasarkan prinsip mudharabah muthlaqah. mudharabah muthlaqah principle. With
Dengan prinsip ini, tabungan nasabah this principle, customer savings are needed
diperlukan sebagai investasi dalam arti dana as an investment in the sense that savings
tabungan dimanfaatkan secara produktif funds are used productively in the form of
dalam bentuk pembiyaan kepada masyarakat, financing to the Community, companies
Tabungan iB
perusahaan dan perseorangan secara and individuals profesionally and fulfill the
Sinar
profesional dan memenuhi kaidah syariah. syari'ah principles. The advantages of this
Keutungan dari pembiayaan ini dibagi antara financing are shared between customers
nasabah dan Bank sesuai porsi (nasabah) yang and Banks according to the portion
disepakati di muka dengan keuntungan bagi (customer) agreed upon in advance with
hasil lebih kompetitif. more competitive Earning-sharing gains.

Tabungan iB Dhuha Bank Riau Kepri adalah iB Dhuha Bank Riau Kepri Savings is a
produk tabungan haji yang dirancang khusus Hajj savings product specially designed to
untuk membantu nasabah merencanakan help customers plan regular Hajj (through
ibadah haji regular (melalui SISKOHAT), SISKOHAT), Hajj plus and Umrah. iB Dhuha
Haji plus dan Umrah. Tabungan iB Dhuha Savings comes in 2 (two) Sharia schemes.
hadir dalam 2 (dua) skim syariah. Pertama, First, deposits that are deposit / wadiah (free
simpanan yang bersifat titipan/wadiah (Dhuha Dhuha) so that customers are free anytime
Bebas), sehingga nasabah bebas kapan saja planning the departure of Hajj / Umrah and
merencanakan waktu keberangkatan haji/ free to determine the nominal deposit based
umrah serta bebas menentukan nominal on Traffic. Second, savings with Earning /
Tabungan iB setoran berdasarkan kema,puan. Kedua, mudharabah sharing contracts between the
Dhuha simpanan dengan kontrak bagi hasil/ Bank and the customer (Duha Terencana)
mudharabah antara Bank dan nasabah (Duha in which the customer will get a share
Terencana) di mana nasabah akan memperoleh (Earning) Earning from the Bank's business
porsi (nisbah) bagi hasil dari keuntungan usaha but the time of departure and the amount
Bank namun waktu keberangkatan serta jumlah of deposit it has planned in accordance with
setoran perbulanannya telah direncanakan the customer's wishes. Excellence iB Dhuha
sesuai dengan keinginan nasabah. Keunggulan Savings excellence of Bank Riau Kepri that
Tabungan iB Dhuha Bank Riau Kepri yakni is Flexible, Comfortable, Light, Easy, and
Fleksibel, Nyaman, Ringan, Mudah, dan Profitable.
Menguntungkan.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


89
2016 Annual Report
Produk dan Layanan Syariah / Sharia Products and Services
Giro iB Bank Riau Kepri adalah sarana iB Current Account Bank Riau Kepri is a
penyimpanan dana dengan prinsip wadiah means of depositing funds under the principle
(titipan) yang penarikannya dapat dilakukan of wadiah (deposit) whose withdrawal may
setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet be made at any time by check, bilyet Current
giro, sarana perintah bayar lainnya, atau Account, other means of payment order,
dengan pemindahbukuan. Dengan Giro iB or by transfer of the book. With iB Current
maka nasabah dapat melakukan penarikan, Account, customers can withdraw, deposit,
penyetoran, transfer dana dan pembayaran transfer funds and cash payment at any
Giro iB tunai sewaktu – waktu. Dengan rekening giro time. With this checking account helps you
ini membantu anda melakukan pembayaran make payments and deposits on financial
maupun penyetoran atas transaksi keuangan transactions in a practical way. Advantage
secara praktis. Keuntungan dan manfaat and benefits of iB Current Account Bank
dari Giro iB Bank Riau Kepri yakni fleksibilitas Riau Kepri namely Flexibility in transactions,
dalam bertransaksi, dapat digunakan sebagai can be used as a reference Bank, Improve
referensi bank, meningkatkan citra pribadi the personal image of the company, Giving
dari perusahaan, memberi kemudahan dan convenience and comfort and Practical and
kenyamanan dan praktis serta akurat Accurate
Deposito iB Bank Riau Kepri adalah simpanan iB Time Deposit Bank Riau Kepri is a term
dana berjangka dengan menggunakan akad deposit using mudharabah muthlaqah
mudharabah muthlaqah, yang penarikan contract, whose withdrawal is only done
nya hanya dilakukan pada waktu tertentu at certain time based on customer deposit
berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan agreement with Bank. This product is
dengan Bank. Produk ini hadir agar simpanan present so that your savings in the Bank are
anda di Bank diinvestasikan dalam jangka waktu invested within a certain period of time and
tertentu dan insya Allah mendapat bagi hasil insha Allah get a profit share on the results
Deposito iB
atas hasil usaha Bank. Melalui deposito iB Bank of operations of the Bank. Through iB Time
Riau Kepri Insya Allah anda akan memperoleh Deposit Bank Riau Kepri InshaAllah you will
barokah dan mendapatkan bagi hasil yang get a baroque and get a share that will be
akan dilimpahkan secara langsung ke rekening delegated directly to your account every
anda setiap bulan. Keuntungan dari Deposito month. Advantages of iB Time Deposit Bank
iB Bank Riau Kepri yakni bagi hasil lebih adil, Riau Kepri is a more fair, flexible, 1, 3, 6 &
fleksibel jangka waktu 1, 3, 6 &12 bulan serta 12 month, and is preferred as a financing
diutamakan sebagai agunan pembiayaan. collateral.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


90 Annual Report
2016
Produk Pembiayaan / Financing Products
Disediakan untuk membantu pengusaha kecil Provided to assist small entrepreneurs both
baik secara perseorangan maupun kelompok individually and in groups in obtaining
dalam memperoleh tambahan modal kerja additional working capital or investment with
atau investasi dangan prinsip murabahah. murabaha principles. With the purpose to
Dengan tujuan untuk membantu pengusaha help small entrepreneurs get working capital
Pembiayaan kecil mendapatkan pembiayaan modal kerja and investment financing either individually
iB Pengusaha
Kecil maupun pembiayaan investasi baik secara or as a group. Businesses financed are all
perseorangan maupun secara kelompok. productive sectors of the economy excluding
Usaha yang dibiayai adalah semua sektor economic sectors prohibited under the terms
ekonomi yang produktif terkecuali sektor- of Bank Indonesia.
sektor ekonomi yang dilarang berdasarkan
ketentuan Bank Indonesia.
Pembiayaan kendaran bermotor murabahah Murabaha motor vehicle financing is the
adalah pembiayaan yang diberikan kepada financing given to permanent income
Pembiayaan pegawai yang berpenghasilan tetap, pensiunan, employees, Pensioners, Proffesional Workers,
Pemilikan
pekerja profesi, dan pengusaha dalam rangka and entrepreneurs in the framework of
Kendaraan
Bermotor kepemilikan kendaraan bermotor roda 2 (dua) ownership of two-wheeled and four-wheeled
dan atau roda 4 (empat) vehicle.

Pembiayaan iB Niaga prima adalah iB Primary Niaga financing is the financing


pembiayaan yang diberikan untuk membantu provided to assist the Enterprise to meet its
Pembiayaan iB
Badan Usaha untuk memenuhi kebutuhannya needs for fixed assets, current assets and
Niaga Prima
terhadap aktiva tetap, aktiva lancar dan barang movable goods.
bergerak.
Pembiayaan iB Pemilikan rumah bersedia IB Mortgage Financing is willing to assist
membantu pegawai yang berpenghasilan permanent employees, propion workers and
tetap, pekerja profesi, dan pengusaha untuk employers to own the land and buildings
memiliki tanah dan bangunan di atasnya on it including condominiums, shophouses,
Pembiayaan termasuk rumah susun /kondominium, ruko, kiosks, apartments, villas and land lot
iB Pemilikan
Rumah kios, rukan, apartemen, vila dan kavling siap ready to build on murabaha principles. The
bangun dengan prinsip murabahah. Kelebihan advantages of this financing is Low Advance,
pembiayaan ini yakni uang muka ringan, proses Fast and Cheap Process, Cheap Price, Fixed
cepat dan murah, harga murah, angsuran Installment, Flexible Term.
tetap, jangka waktu fleksibel.
Gadai Emas iB (Rahn Emas) adalah fasilitas iB Gold Pawn (Rahn Emas) is a loan
pinjaman yang diberikan Bank Riau Kepri facility granted by Sharia Bank Riau Kepri
Syariah kepada nasabah dengan jaminan to customers with collateral in the form of
berupa emas perhiasan atau emas batangan gold jewelry or gold bullion by following the
dengan mengikuti prinsip gadai. Manfaat dan principle of pawn. Benefits and usefulness are
kegunaannya yakni Solusi dana cepat sesuai the fast funds Solution according to sharia,
Gadai Emas iB syariah, Proses cepat tak perlu waktu lama untuk Fast process does not take long to get cash,
(RAHN) memperoleh uang tunai, Persyaratan mudah Easy and simple requirements, Relatively
dan ringan, Biaya relative murah, Dilaksanakan cheap cost, Implemented in accordance with
sesuai dengan syariah sehingga memberikan the shari'ah so as to give barokah results,
hasil yang barokah, Ada ketenteraman karena There is a tranquility because your goods are
barang anda aman pada kami, dan Jangka safe with us, and Loan term of up to 6 (six)
waktu pinjaman sampai 6 (enam) bulan dan months and can be extended
dapat diperpanjang

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


91
2016 Annual Report
Produk Pembiayaan / Financing Products
Pembiayaan iB Karya Prima membantu iB Prima's financing helps partners to gain
rekanan mendapatkan tambahan modal kerja additional working capital in the context
dalam rangka pelaksanan proyek berdasarkan of project implementation based on
kontrak kerja dari instansi Pemerintah atau in- employment contracts from government
Pembiayan iB stansi lainnya. Obyek yang dapat dibiayai yakni agencies or other agencies. Objects that
Karya Prima pembangunan gedung/bangunan, pemban- can be financed namely the construction
gunan jembatan/jalan raya, pengadaan ba- of buildings, the construction of bridges /
rang dan jasa, pekerjaan fasilitas umum/ kon- highways, Procurement of goods and
struksi lainya. services, Works public facilities / other
constructions.
Pembiayaaan iB Aneka Guna adalah iB Aneka Guna's financing is the financing
pembiayaan yang diberikan kepada pegawai provided to employees and retirees has
dan pensiunan yang berpenghasilan tetap, permanent income, profesional workers
pekerja profesi dan pengusaha dalam and employers in the framework of
rangka pembiayaan tanah untuk perumahan, financing the land for housing, construction
pembangunan/rehabilitasi/ renovasi rumah / rehabilitation / renovation of their own
sendiri, pembelian perabot dan peralatan homes, the purchase of furniture and
Pembiayaan iB
rumah tangga serta kebutuhan lainnya, sesuai household appliances as well as other needs,
Aneka Guna
dengan prinsip syariah. Pembiayaan iB Aneka in accordance with sharia principles. Various
Guna juga dapat diberikan untuk menunjang iB Financing can also be provided to support
kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan business activities in order to improve the
kesejahteraan yang dilakukan oleh Nasabah welfare made by the Customer that is not
yang tidak berkaitan langsung dengan tugas directly related to the his/her main task.
pokoknya.

Layanan Syariah / Sharia Services


Kartu ATM Bank Riau Kepri Syariah dapat ATM Card Sharia Bank Riau Kepri can be
digunakan untuk seluruh kegiatan transaksi used for all transaction activities through
Kartu ATM/ melalui ATM Bank Riau Kepri Syariah, ATM ATM Sharia Bank Riau Kepri, ATM Bank Riau
DEBIT iB Bank
Riau Kepri Bank Riau Kepri, ATM Prima dan ATM Bersama Kepri, Prima ATM and ATM Bersama also as
juga sebagai Kartu Debit di merchant yang Debit Card in merchant that has logo Prima.
memiliki logo Prima.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


92 Annual Report
2016
Bank Riau Kepri Laporan Tahunan
93
2016 Annual Report
Struktur Organisasi
Organization Structure

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Komite ALCO


Nomor 66/KEPDIR/2015 tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT. Komite Teknologi Sistem Informasi
Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri, Komite Pembiayaan
maka per tanggal 30 Desember 2015
terjadi perubahan Struktur Organisasi Komite Manajemen Risiko
Bank Riau Kepri seperti berikut: Komite Anti Fraud

Komite Sumber Daya Manusia


Based on the Director’s Decree Number
66 / KEPDIR / 2015 on Organizational Komite Kebijakan Perkreditan
Structure and Administration of PT. Riau
Komite Kredit
Kepri Regional Development Bank, then
as of December 30, 2015 there was a
change in the Organizational Structure
of Bank Riau Kepri as follows: Dewan Pengawas Syariah Direktur Kredit & Syariah
Sharia Supervisory Board Credit & Sharia Director
Suryan A. Jamrah
Tengku Zulkarnain

Divisi Komersial Divisi Treasury & Internasional


Commercial Division Treasury & International Division

Rizal Efendi Yudi Aditya Yudana

Divisi Konsumer Divisi Produk Dana & Jasa


Consumer Division Fund Products & Services Div.

Khairul Anwar Andi Mulya

Divisi Mikro, Kecil & Menengah Service Quality Desk


Micro, Small & Medium Division Sistem
Rina Muthia Zuhra
Informasi
M. Azwizar Hendry Manajemen

Divisi Syariah
Sharia Division

Syahrul Ilyas

Ket : Sistem
Kantor
Garis Pelaporan Informasi
Cabang
Garis Kordinasi Manajemen

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


94 Annual Report
2016
RUPS
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
H.R. Mambang Mit
A. Rivaie Rachman

Komite Audit

Komite Pemantau Risiko


Direktur Utama
Komite Remunerasi & Nominasi
President Director

DR. Irvandi Gustari

Direktur Dana & Jasa Direktur Operasional Direktur Kepatuhan & Man.Risk
Fund & Services Director Banking Operational Director Compliance & Risk Man.Director

Denny M. Akbar Eka Afriadi

Divisi Keuangan & Operasional Divisi Kepatuhan SKAI


Finance & Operations Division Compliance Division Internal Audit Work Unit

Heppy Wardono Ikhwan Nusyirwan

Divisi Teknologi & Sistem


Informasi Divisi Manajemen Risiko Divisi Perencanaan Strategis
Technology & Information Risk Management Division Strategic Planning Division
Systems Div.

Wan Mukhlis Hendra Buana Tengkoe Irawan

Divisi Umum Divisi Hukum Divisi Manajemen SDM


General Affair Division Legal Division HR Management Division

Edy Muhardy Irianto Yuharman

Divisi Penanganan Kredit


Corporate Secretary
Bermasalah Sistem
Restructured Loan Division Desk
Informasi
Winovri
Manajemen
Said Syamsuri

Unit
SistemFraud
Investigasi
Informasi
Manajemen

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


95
2016 Annual Report
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profiles

H.R. Mambang Mit


Komisaris Utama
President Comissioner

Warga Negara Indonesia, 68 tahun. Lulusan Sarjana


Ekonomi dari Universitas Riau pada tahun 1979.

Indonesian citizen, 68 years old. Graduated from


Economics University of Riau in 1979.

Perjalanan Karir : Career Path:


Menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Riau Kepri Occupied as President Commissioner of Bank Riau Kepri
pada tahun 2007 sampai dengan 2010, kemudian in 2007 until 2010, then mandated again as the President
diamanahkan lagi sebagai Komisaris Utama Bank Riau Commissioner of Bank Riau Kepri in 2015 until now. Other
Kepri pada tahun 2015 sampai dengan sekarang. Jabatan positions held include: Acting Governor of Riau (2013),
lain yang pernah dipegang antara lain: Pelaksanan Tugas Riau Province Vice Governor (2008-2011), Regional
Gubernur Riau (2013), Wakil Gubernur Provinsi Riau Secretary of Riau Province (2004-2008), Batam Municipal
(2008- 2013), Sekretaris Daerah Provinsi Riau (2004– Regional Secretary (2001-2008).
2008), Sekretaris Daerah Kota Batam (2001-2008).

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level Eksekutif Has an Executive Level Risk Management Certificate held
yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen by the Risk Management Certification Body (BSMR) on
Risiko (BSMR) tanggal 20 Oktober 2007 di Jakarta. October 20, 2007 in Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Meningkatkan Daya Saing Perbankan dalam Mendukung Enhancing Banking Competitiveness in Supporting High
Pertumbuhan Ekonomi Yang Tinggi, High Level Seminar Economic Growth, High Level Seminar and Workshop
dan Workshop Tranformasi BPD, Seminar Internasional on BPD Transformation, International Seminar of OJK
OJK Empowering MSMEs Through Financial Literacy Empowering MSMEs Through Financial Literacy And
And Inclusion, Workshop Peranan Obligasi sebagai Inclusion, Workshop on Bond Role as Strengthening of
Penguatan Pembiayaan Jangka Panjang dan IPO, Long Term Financing and IPO, Human Resource Seminar,
Seminar Pengelolaan SDM, Seminar Internasional International Seminar on Efficiency and Stability Regional
Efisiensi dan Stabilitas Keuangan Daerah, Workshop Finance, Managing Anti Money Laundering Workshop,
Managing Anti Money Laundering, Workshop Risk Based Risk Based Bank Rating Workshop (RBBR) To Regional
Bank Rating (RBBR) Kepada Bank Pembangunan Daerah, Development Bank, National Seminar of BPDSI Tax
Seminar Nsional BPDSI Tax Amnesty, Sebuah Tantangan Amnesty, A Challenge as well as Opportunity for BPDSI,
sekaligus Peluang bagi BPDSI, Seminar FKDKP untuk FKDKP Seminar for Bank Management Level and National
Level Pengurus Bank serta Seminar Nasional Pelaksanaan Seminar on Implementation of GCG, Understanding
GCG, Pemahaman Tindak Pidana Perbankan dan of Crime Banking and Compliance Against Corporate
Kepatuhan Terhadap Kerahasiaan Dokumen Perusahaan Document Confidentiality throughout 2016.
di sepanjang tahun 2016.
Appointment Decree:
SK Pengangkatan: Deed No.767 tanggal 20 Mei 2015
Akta No.767 tanggal 20 Mei 2015 OJK letter No. SR-24/KO.5411/2015
Surat OJK No. SR-24/KO.5411/2015

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


96 Annual Report
2016
Abdul Rivaie Rachman
Komisaris Independen
Independency Comissioner

Warga Negara Indonesia, 82 tahun. Menyelesaikan


pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas
Padjadjaran Bandung pada tahun 1963.

Indonesian Citizen, 82 years old. Graduated with


a Bachelor degree in Economics from Padjadjaran
University Bandung in 1963.

Perjalanan Karir : Career Path:


Menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Riau Occupied as Independency Commissioner of Bank
Kepri sejak tahun 2007. Jabatan lain yang pernah Riau Kepri since 2007. Other positions ever held
dipegang antara lain Wakil Gubernur Provinsi Riau include Deputy Governor of Riau Province (1994
(1994 - 1999), Sekretaris Wilayah Daerah Provinsi Riau - 1999), Regional Secretary of Riau Province (1991-
(1991–1994), Ketua Badan Perencanaan Pembangunan 1994), Chairman of Regional Development Planning
Daerah Provinsi Riau (1982-1991) dan Direktur Bank Board of Riau Province (1982-1991 ) And Director of
Pembangunan Daerah Riau (1966-1973). the Riau Regional Development Bank (1966-1973).

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level Eksekutif Has an Executive Level Risk Management Certificate
yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi held by the Risk Management Certification Board
Manajemen Risiko (BSMR) tanggal 22 Juni 2005. (BSMR) dated June 22, 2005.

Seminar dan pelatihan antara lain : The seminars and training that followed were:
Regional and Local Development di University of Regional and Local Development at the University
Pittsburg, Amerika Serikat, Orientasi Perluasan Daerah of Pittsburg, USA, Regional Expansion Orientation
di Jakarta, Survey Agro Ekonomi di Pekanbaru, serta in Jakarta, the Agro Economic Survey in Pekanbaru,
Seminar Otoritas Jasa Keuangan: Suatu Harapan and the Financial Services Authority Seminar: An
dan tantangan pengawasan lembaga keuangan Ke Expectations and Financial Institution's oversight
Depan. Telah mengikuti Seminar Manajemen Risiko challenge. Has attended the Risk Management
(Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko) Seminar (Risk Management Certification Maintenance
dan Seminar FKDKP untuk Level Pengurus Bank di Program) and FKDKP Seminar for Bank Management
sepanjang tahun 2016. Level throughout 2016.

SK Pengangkatan: Appointment Decree:


Deed No.767 tanggal 20 Mei 2015
Akta No.767 tanggal 20 Mei 2015
OJK letter No. SR-22/KO.5411/2015
Surat OJK No. SR-22/KO.5411/2015

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


97
2016 Annual Report
Profil Direksi
Board of Directors Profiles

DR. Irvandi Gustari


Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Menyelesaikan
pendidikan Doktor (S3) jurusan Manajemen Bisnis
dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2013
dengan yudisium kelulusan: Summa Cum Claude, IPK
3,9.
Indonesian citizen, 51 years old. Completed his doctoral
degree (S3) majoring in Business Management from
Bogor Agricultural University (IPB) in 2013 with graduation
judicium: Summa Cum Claude, GPA 3.9.

Perjalanan Karir : Career Path:


Menjabat sebagai Direktur Utama Bank Riau Kepri Appointed as President Director of Bank Riau Kepri
pada tahun 2015 sampai dengan sekarang. Jabatan in 2015 until now. His previous post was Senior Vice
sebelumnya adalah Senior Vice President-Human President-Human Resources Group Head of PT Bank
Resources Group Head PT Bank MNC Internasional MNC International Tbk (2014-2015). Started his career
Tbk (2014-2015). Memulai karirnya di Bank Danamon at Bank Danamon as MT (Management Trainee) in
sebagai MT (Management Trainee) pada tahun 1989, and already 7 Banks passed with the position
1989, dan sudah 7 Bank yang dilewati dengan of Vice President and Senior Vice President. The work
jabatan Vice President dan Senior Vice President. areas are Corporate Planning, Corporate Secretary,
Bidang pekerjaan yang digeluti antara lain Corporate HR Development, Business Development. Institutions
Planning, Corporate Secretary, HR Development, such as Bank Danamon, Permata Bank, Indonesia
Business Development. Lembaga tempat berkarir Bank Restructuring Agency (IBRA/BPPN) and MNC
diantaranya adalah Bank Danamon, Bank Permata, Bank.
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan  
MNC Bank.

Memiliki Sertifikasi sebagai Assesor BNSP dan LSPP He has Certification as BNSP Assessor and LSPP
(Assesor untuk Sertifikasi Manajemen Resiko Level (Assessor for Risk Management Certification Level
5- Untuk Calon Dirut/ CEO Bank). Dosen Program 5-For President Director/ CEO Candidate Bank).
Doktor (S3) dan Program Pasca Sarjana (S2) pada Lecturer Doctoral Program (S3) and Post-Graduate
Universitas Pancasila- Jakarta. Juga dipercaya Program (S2) at Pancasila University-Jakarta. Also
sebagai Anggota Dewan Pakar – Desk Cyber Nasional, trusted as Member of Expert Council - National Cyber​​
Kementrian Koordinator Polhukam RI (SK: Menteri Desk, Coordinating Ministry of Political and Security
Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI Affairs (Decree: Coordinating Minister for Political,
No.7/ Tahun 2016 Tentang Pembentukan Desk Cyber Legal and Security Affairs No. 7 / Year 2016 on
Nasional 2016). Establishment of National Cyber Desk
​​ 2016).

Aktif dalam organisasi antara lain: Wakil Ketua Active in the organization include: Vice Chairman
Umum- Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan -Ministry of Financial Services Industry Forum (Forkom
(Forkom IJK) Riau, Ketua Bidang Strategis- Asosiasi IJK) Riau, Chairman of Strategic-Regional Banking
Bank Pembangunan Daerah ( ASBANDA), President Development (ASBANDA), President - Indonesia

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


98 Annual Report
2016
– Indonesia Marketing Association (IMA) – Chapter Marketing Association (IMA) - Chapter Pekanbaru,
Pekanbaru, Wakil Ketua – Kamar Dagang Indonesia Vice Chairman - Chamber of Commerce Indonesia
(KADIN) Riau. (KADIN) Riau.

Prestasi maupun “Extra Ordinary Achievement” yang Achievements and "Extra Ordinary Achievement" has
telah dicapai adalah: Meraih 17 Award sebagai “The been achieved: Achieved 17 Awards as "The Best CEO"
Best CEO” dan sebagai “The Best Leadership” yang and as "The Best Leadership" awarded by Credible
dianugerahi oleh lembaga Kredibel : Tempo, Swa, Institution: Tempo, Swa, Business News, Business
Business News, Business Review, Asosiasi Pemerintah Review, APEKSI) and a number of Government of
Kabupaten se Indonesia (APEKSI) dan sejumlah Indonesia Ministries. Has written 120 Articles in 2015,
Kementerian Pemerintah RI. Telah menulis 120 Artikel 2016 and 2017 on Tribune newspaper Pekanbaru
dalam tahun 2015, 2016 dan 2017 pada Koran Tribun and Riau Pos newspaper. Has published 4 Books in
Pekanbaru dan Koran Riau Pos. Telah Menerbitkan 4 Management with International Publisher, Germany.
Buku di bidang Manajemen dengan Internasional (Www.amazon.com) and has been a speaker at 40
Publisher, Jerman. (www.amazon.com) dan telah national seminars and international seminars.
menjadi pembicara pada 40 kegiatan seminar
nasional maupun seminar internasional.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 5 yang He has a Level 5 Risk Management Certificate held by
diselenggarakan oleh LSPP di Jakarta pada tanggal LSPP in Jakarta on September 27, 2014.
27 September 2014.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi , High Level Competitive Strategy in Turbulence, High Level
Seminar dan Workshop Tranformasi BPD, Workshop Seminar and Workshop on BPD Transformation,
Peranan Obligasi sebagai Penguatan Pembiayaan Workshop on Bond Role as Strengthening of Long Term
Jangka Panjang dan IPO untuk Peningkatan Daya Financing and IPO for Increasing Competitiveness
Saing sebagai “Corporate Action” dalam Era as "Corporate Action" in Globalization Era, Human
Globalisasi, Seminar Pengelolaan SDM Dalam Resource Management Seminar Facing Challenges
Menghadapi Tantangan Globalisasi dan Penanganan of Globalization and Handling Industrial Relations
Hubungan Industrial Dalam Konteks GCG Serta in Context GCG as well as Problematic Credit
Workshop Pengelolaan Kredit Bermasalah Tinjauan Management Workshop Overview of Management
Pengelolaan Bank dan Hukum, Seminar Nasional of Banks and Laws, National Seminar of BPDSI Tax
BPDSI Tax Amnesty, Sebuah Tantangan sekaligus Amnesty, A Challenge as well as Opportunity for
Peluang bagi BPDSI, Seminar Nasional Pelaksanaan BPDSI, National Seminar on Implementation of GCG,
GCG, Pemahaman tindak Pidana Perbankan Understanding Banking Crime and Compliance
dan Kepatuhan terhadap Kerahasiaan Dokumen of Company Documentation and Study Trip to
Perusahaan serta Study Trip ke Sparkanssen- Sparkanssen-Finanzgruppe Germany in year 2016
Finanzgruppe Jerman di tahun 2016
Appointment Decree:
SK Pengangkatan:
Deed No.767 dated May 20, 2015
Akta No.767 tanggal 20 Mei 2015
Surat BI No.SR-24/KO.5411/2015 Bank Indonesia Letter No.SR-24 / KO.5411 / 2015

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


99
2016 Annual Report
Eka Afriadi
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Compliance and Risk Management Director
Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Menyelesaikan
Studi di bidang Ekonomi Jurusan Akuntansi dan
meraih gelar Sarjana dari Universitas Andalas Padang
pada tahun 1993.

Indonesian citizen, 50 years old. Completed his Study


in Economics majoring in Accounting and earned a
Bachelor degree from Andalas University Padang in
1993.

Perjalanan Karir : Career Path:


Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Occupied as Director of Compliance and Risk Management
Risiko Bank Riau Kepri pada tanggal 29 Juli 2013. Beberapa of Bank Riau Kepri on July 29, 2013. Several important
posisi penting yang pernah dijabat diantaranya sebagai positions have been held, including as Compliance
Staf Divisi Kepatuhan, Pemimpin Bagian Kepatuhan Division Staff, Field Leader Compliance of Compliance &
pada Divisi Kepatuhan & Hukum dan Pemimpin Divisi Legal Division and Compliance Division Head.
Kepatuhan.
Has a Risk Management Certificate Level 5 (five) held
Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 5 (lima) yang by Risk Management Certification Agency (BSMR) dated
diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen February 26, 2011 in Jakarta.
Risiko (BSMR) tanggal 26 Februari 2011 di Jakarta.
The seminars and training that followed were:
Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain: Corporate Governance as the Bank's Success Pillars,
Tata Kelola Perusahaan Sebagai Pilar Keberhasilan Bank, Training Governance, Risk & Compliance (GRC),
Training Governance, Risk & Compliance (GRC), Workshop Effective Credit Restructuring and Workshop, Workshop
Restrukturisasi dan Penyelamatan Kredit yang Efektif, and Compliance Certification & AML Level 3 Batch
Workshop dan Uji Sertifikasi Kepatuhan & AML Level 3 1, OJK International Seminar Empowering MSMEs
Batch 1, Seminar Internasional OJK Empowering MSMEs Through Financial Literacy And Inclusion, Workshop
Through Financial Literacy And Inclusion, Workshop Managing Anti Money Laundering, Risk Based Bank
Managing Anti Money Laundering, Workshop Risk Based Rating Workshop (RBBR) To Regional Development
Bank Rating (RBBR) Kepada Bank Pembangunan Daerah, Bank, National Seminar on GCG Implementation,
Seminar Nasional pelaksanaan GCG, Pemahaman Understanding of Bank Criminal Acts and Compliance
Tindak Pidana Perbankan dan Kepatuhan terhadap with Corporate Documents, Socialization of Bank Permit
Kerahasiaan Dokumen Perusahaan, Sosialisasi Perizinan/ / Monetary Sector, Payment System and Rupiah and
Persetujuan kepesertaan Bank di Bidang MoNeter, Macro prudential Money Management, Socialization
Sistem Pembayaran dan Pengelolaan uang Rupiah Importance of Indonesian Banking Dispute Settlement
serta Makroprudensial, Sosialisasi Pentingnya Lembaga Alternative Institution (LAPSPI) for Banking Industry,
Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia FKDKP Seminar for Bank Management Level and CRGP
(LAPSPI) Bagi Industri Perbankan, Seminar FKDKP untuk Certification Workshop and National Conference of Risk
Level Pengurus Bank serta Workshop Sertifikasi CRGP Management Profesional IV throughout 2016.
dan Konferensi Nasional Profesional Manajemen Risiko
IV di sepanjang tahun 2016.
Appointment Decree:
SK Pengangkatan: Deed No.05 tanggal 5 Juli 2013
Akta No.05 tanggal 5 Juli 2013 BI letter No.15/2/DPKP/Pbr
Surat BI No.15/2/DPKP/Pbr

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


100 Annual Report
2016
Denny M. Akbar
Direktur Operasional
Banking Operation Director

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Meraih Gelar


Sarjana pada Studi Manajemen di Universitas
Padjadjaran Bandung.

Indonesian Citizen, 45 years old. Graduated in


Management Studies at Padjadjaran University
Bandung.

Perjalanan Karir : Career Path:


Menjabat sebagai Direktur Operasional Bank Riau Kepri Occupied as Banking Operation Director of Bank Riau
sejak Januari tahun 2016. Memulai karir di Bank Riau Kepri since January 2016. Started his career in Bank Riau
Kepri sejak 1 November 2000, beberapa posisi jabatan Kepri since 1 November 2000, several positions occupied
yang pernah diduduki diantaranya adalah sebagai include: Staff of Planning Bureau, Head of Secretariat and
Staff Biro Perencanaan, Pemimpin Bagian Sekretariat Public Relations Division, Branch Manager of Tanjung
dan Humas, Pemimpin Cabang Tanjung Balai Karimun, Balai Karimun, Branch Manager of Tanjung Pinang, and
Pemimpin Cabang Tanjung Pinang, dan terakhir sebagai finally as the Human Capital & Service Division Leader.
Pemimpin Divisi Human Capital & Service.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 5 (lima) Having a Risk Management Certificate Level 5 (five) held
yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi by the Banking Profession Certification Institute (LSPP)
Perbankan (LSPP) tanggal 16 Maret 2012 di Jakarta. dated March 16, 2012 in Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi, Pelatihan IT Strategy Competing in Turbulence, IT Master Plan
Master Plan, Optimalisasi Asset Liability Management Training, Optimization of Asset Liability Management
(ALMA) dalam Pencapaian Target Nett Income (NII) (ALMA) in Achieving net Income (NII) Target By
Dengan Menjaga Kepatuhan pada Batasan Risiko Maintaining Compliance Within Liquidity Risk and
Likuiditas dan BASEL III, Pelatihan Manajemen Risiko BASEL III, Risk Management Training Executive Level,
Level Eksekutif, Seminar Pengelolaan SDM dalam Human Resource Management Seminar In Facing
Menghadapi Tantangan Globalisasi dan Penanganan Challenges of Globalization and Handling Industrial
Hubungan Industrial dalam Konteks GCG serta Relations In the context of GCG and Credit Management
Workshop Pengelolaan Kredit Bermasalah Tinjauan Workshop Overview of Management of Banks and Laws,
Pengelolaan Bank dan Hukum, Asia’s 8th Annual Premier Asia's 8th Annual Premier Banking Technology Event,
Banking Technology Event, Seminar Nasional Inovasi National Seminar on Innovation of Banking Technology
Tehnologi Perbankan dalam Antisipasi Digital Crime, in Anticipation of Digital Crime, Banking In The New
Seminar Banking In The New World, Business Continuity World Seminar, Business Continuity Management (BCM)
Management (BCM) Intermediate Level : Best Practise Intermediate Level: Best Practice of Preparing BCM Policy
Penyusunan Kebijakan dan Prosedur serta Uji Coba and Procedures and Trials, End Year Liquidity Provision
BCM, Workshop Penyediaan Likuiditas Akhir Tahun pada Workshop at BPDSI throughout 2016.
BPDSI di sepanjang tahun 2016.

SK Pengangkatan: Appointment Decree:


Akta No.16 tanggal 23 Februari 2016 Deed No.16 tanggal 23 Februari 2016
Surat BI No.SR-36/KO.54/2016 BI letter No. No.SR-36/KO.54/2016

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


101
2016 Annual Report
Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board

Suryan A. Jamrah
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of Sharia Supervisory Board
Warga Negara Indonesia, 57 tahun. Menyelesaikan
pendidikan Sarjana PERBAGA di IAIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta tahun 1985, Magister Studi Islam di IAIN
Syahid Jakarta tahun 1991, dan meraih gelar Doktor Studi
Islam di IAIN Syahid Jakarta tahun 1997.
Indonesia citizen 57 years old. Graduated with a Bachelor
degree in IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta in 1985,
Master of Islamic Study at IAIN Syahid Jakarta in 1991,
and earned his Doctor of Islamic Studies at IAIN Syahid
Jakarta in 1997.

Perjalanan Karir : Career Path:


Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah He has occupied as Chairman of the Board of Syariah
Bank Riau Kepri sejak tahun 2013. Pernah menjabat Supervisors of Bank Riau Kepri since 2013. Has served
sebagai Dosen, Asisten Direktur I Program Pasca as Lecturer, Assistant Director I of Post Graduate
Sarjana, dan Direktur Program Pasca Sarjana Program, and Director of Post-Graduate Program
di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim at Sultan Syarif Qasim Pekanbaru State Islamic
Pekanbaru. University.

Tengku Zulkarnain
Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board
Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Menyelesaikan
studi Sarjana Sastra Inggris di Universitas Sumatera
Utara pada tahun 1987.

Indonesia Citizen, 53 years old. Completed the study


of Bachelor of English Literature at the University of
North Sumatra in 1987.

Perjalanan Karir : Career Path:


Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah Occupiedas Member of Sharia Supervisory Board of
Bank Riau Kepri sejak tahun 2013. Bank Riau Kepri since 2013.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


102 Annual Report
2016
Pejabat Executive
Executive Officers

Andi Mulya
Pemimpin Divisi Produk Dana dan Jasa
Head of Funding Products and Services Division
Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Menyelesaikan
Studi di Bidang Akuntasi dan meraih gelar Sarjana dari
STIE-Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan
Bandung pada tahun Tahun 1993. Berkarir di Bank
Riau Kepri sejak tahun 1994.
Indonesia Citizen, 50 yeras old. Completed his
Accounting Study and earned a Bachelor Degree from
STIE-Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan
Bandung in 1993. Career at Bank Riau Kepri since
1994.

Perjalanan Karir : Career Path:


Beberapa posisi penting yang pernah dijabat Some important positions ever held include Staff of
diantaranya Staff Biro Dana, Pemimpin Bagian Fund Bureau, Fund Management Division Head of
Pengelolaan Dana Divisi Treasury & Internasional. Treasury & International Division. In mid 2013, also as
Pada pertengahan tahun 2013, merangkap sebagai Acting. Leader of the Opeational Division, Until finally
Pgs. Pemimpin Divisi Operasional, Hingga akhirnya he served as Leader of Products & Funds Division
menjabat sebagai Pemimpin Divisi Produk Dana &
Jasa

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 4 Having a Risk Management Certificate Level 4 (four)
(empat) yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi held by Risk Management Certification Agency (BSMR)
Manajemen Risiko (BSMR) pada tanggal 23 Juli 2011 on 23 July 2011 in Jakarta.
di Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi, Seminar Competitive Strategy in the Middle of Turbulence,
iklim Usaha dan Produk Jasa Perbankan untuk Solusi Business Climate Seminar and Banking Products
Keuangan yang tepat, Workshop Peranan Obligasi Products for Proper Financial Solutions, Workshop on
sebagai Penguatan Pembiayaan Jangka Panjang Bond Role as Strengthening of Long Term Financing
dan IPO untuk Peningkatan Daya Saing sebagai and IPO for Increasing Competitiveness as "Corporate
“Corporate Action” dalam Era Globalisasi, Seminar Action" in Globalization Era, Human Resource
Pengelolaan SDM dalam Menghadapi Tantangan Management Seminar Facing Globalization Challenge
Globalisasi dan Penanganan Hubungan Industrial and Handling Industrial Relations In the context of
dalam Konteks GCG serta Workshop Pengelolaan GCG and Credit Management Workshop Overview
Kredit Bermasalah Tinjauan Pengelolaan Bank dan of Management of Banks and Laws, National
Hukum, Seminar Nsional BPDSI Tax Amnesty, Sebuah Seminar of BPDSI Tax Amnesty, A Challenge as well
Tantangan sekaligus Peluang bagi BPDSI, Sosialisasi as Opportunity for BPDSI, Socialization of Literacy
Program Kerja Literasi dan Edukasi Keuangan Work Program and Financial Education of 2017,
Tahun 2017, Sosialisasi ALMA, Pelatihan Program ALMA Socialization, Training of Risk Management
Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko (SMR), Certification Maintenance Program SMR), national
Seminar Nasional pelaksanaan GCG, Pemahaman seminar on GCG implementation, Understanding
Tindak Pidana Perbankan dan Kepatuhan terhadap of banking crime and compliance to corporate
Kerahasiaan Dokumen Perusahaan serta Sosialisasi documents confidentiality and Socialization of Tax
Program Amnesti Pajak di sepanjang tahun 2016. Amnesty Program throughout 2016.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


103
2016 Annual Report
Rizal Effendi
Pemimpin Divisi Komersial
Head of Comercial Division

Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Menyelesaikan


Studi Ekonomi Studi Pembangunan di Universitas
Lancang Kuning Pekanbaru pada tahun 1990.

Indonesia Citizen, 52 years old. Completed Economic


Study majors on Economic Development Study at
Lancang Kuning University Pekanbaru in 1990.

Perjalanan Karir : Career Path:


Memulai karir di Bank Riau Kepri pada tahun 1994 Started his career at Bank Riau Kepri in 1994 with his
dengan jabatan sebagai Pelaksana Operasional. position as the operational officer. Some important
Beberapa posisi penting yang pernah dijabat positions that ever held include, Section Head of
diantaranya, Pinbag. Administrasi dan Pengendalian, Administration and Control, Dumai Branch Manager,
Pimpinan Cabang Dumai, Pimpinan Cabang Tanjung Branch Manager of Tanjung Balai Karimun, and
Balai Karimun, dan Pimpinan Cabang Air Molek. Pada Branch Manager of Air Molek. In 2013, also occupied
tahun 2013, merangkap sebagai Pgs. Pemimpin Divisi position as Acting Head of Consumer and Micro
Konsumer dan Mikro. Division.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 4 Having Risk a Management Certificate Level 4 (four)
(empat) yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi held by Risk Management Certification Agency (BSMR)
Manajemen Risiko (BSMR) tanggal 10 September 2011 dated September 10, 2011 in Jakarta.
di Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi, Workshop Competitive Strategy in Turbulence, Workshop on
Peranan Obligasi sebagai Penguatan Pembiayaan the Role of Bonds as a Strengthening of Long Term
Jangka Panjang dan IPO untuk Peningkatan Financing and IPOs for Increasing Competitiveness as a
Daya Saing sebagai “Corporate Action” dalam "Corporate Action" in the Era of Globalization, Human
Era Globalisasi, Seminar Pengelolaan SDM dalam Resource Management Seminar Facing Challenges of
Menghadapi Tantangan Globalisasi dan Penanganan Globalization and Handling Industrial Relations In the
Hubungan Industrial dalam Konteks GCG serta context of GCG and Problematic Credit Management
Workshop Pengelolaan Kredit Bermasalah Tinjauan Workshop Management Review Overview Banks
Pengelolaan Bank dan Hukum, Sosialisasi ALMA, and Laws, ALMA Socialization, National Seminar on
Seminar Nasional Riau Investment Forum, Seminar Riau Investment Forum, National Seminar on GCG
Nasional pelaksanaan GCG, Pemahaman Tindak Implementation, Understanding of Bank Crime and
Pidana Perbankan dan Kepatuhan Terhadap Compliance with Corporate Documents, Socialization
Kerahasiaan Dokumen Perusahaan, Sosialisasi of Tax Amnesty Program throughout 2016.
Program Amnesti Pajak di sepanjang tahun 2016.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


104 Annual Report
2016
Edy Muhardy
Pemimpin Divisi Umum
Head of General Affair Division

Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Menyelesaikan


Studi di Bidang Akuntansi dan meraih gelar Sarjana
Muda dari Akademi Akuntansi Riau pada tahun 1997.

Indonesia Citizen, 52 years old. Completed his Study


in Accounting and get a Bachelor degree from Riau
Accounting Academy in 1997.

Perjalanan Karir : Career Path:


Berkarir di Bank Riau Kepri mulai tahun 1985 Career at Bank Riau Kepri began in 1985 and has held
dan telah menduduki beberapa jabatan penting several important positions including: Auditor Bureau
diantaranya: Auditor Biro Pengawasan, Kontrol Intern of Supervision, Internal Control Bangkinang Branch,
Cabang Bangkinang, Pimpinan Cabang Pembantu Tangkerang Sub Branch Manager, Rumbai Sub
Tangkerang, Pimpinan Cabang Pembantu Rumbai, Branch Manager, Section Head of Public Procurement
Pimpinan Bagian Pengadaan Divisi Umum, hingga Division, until finally became General Affair Leader in
akhirnya menjadi Pimpinan Divisi Umum pada mid year 2012.
pertengahan tahun 2012.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 3 Having a Risk Management Certificate Level 3 (three)
(tiga) yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi held by the Risk Management Certification Body
Manajemen Risiko (BSMR) tanggal 23 Oktober 2010 (BSMR) dated October 23, 2010 in Jakarta.
di Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Workshop Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi, Workshop on Competitive Strategy in Turbulence,
Pelatihan Program Pemeliharaan Sertifikasi Maintenance Training of Risk Management
Manajemen Risiko (SMR), Workshop Peranan Obligasi Certification Program (SMR), Workshop on Role of
sebagai Penguatan Pembiayaan Jangka Panjang Bonds as Strengthening of Long Term Financing and
dan IPO untuk Peningkatan Daya Saing sebagai IPO for Increasing Competitiveness as "Corporate
“Corporate Action” dalam Era Globalisasi, Seminar Action" in Globalization Era, Human Resource
Pengelolaan SDM dalam Menghadapi Tantangan Management Seminar in Facing Challenges of
Globalisasi dan Penanganan Hubungan Industrial Globalization and Relationship Management Industrial
dalam Konteks GCG serta Workshop Pengelolaan In the context of GCG as well as Problematic Credit
Kredit Bermasalah Tinjauan Pengelolaan Bank dan Management Workshops Overview of Management
Hukum, Seminar Nasional BPDSI Tax Amnesty, Sebuah of Banks and Laws, National Seminar of BPDSI Tax
Tantangan sekaligus Peluang bagi BPDSI, Sosialisasi Amnesty, A Challenge as well as Opportunity for
ALMA, Seminar Nasional Riau Investment Forum, BPDSI, Socialization of ALMA, National Seminar on
Seminar Nasional pelaksanaan GCG, Pemahaman Riau Investment Forum, National Seminar on GCG
Tindak Pidana Perbankan dan Kepatuhan terhadap Implementation, Understanding Banking Crime and
Kerahasiaan Dokumen Perusahaan, Workshop Adherence to Confidentiality Corporate documents,
Eksklusif Communication Crisis, Penanganan dan Exclusive Communication Crisis Workshops, Media
Pemananfaatan Media (Media Massa & Media Sosial) Handling and Utilization (Mass Media & Social
serta Sosialisasi Program Amnesti Pajak di sepanjang Media) and Socialization of Tax Amnesty Program
tahun 2016 throughout 2016

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


105
2016 Annual Report
Hendra Buana
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
Head of Risk Management Division
Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Meraih Gelar
Sarjana pada Studi Manajemen di STIE Purna Graha
pada tahun 1993 dan meraih Gelar Pasca Sarjana
pada Magister Manajemen UNRI pada tahun 2009.

Indonesia Citizen, 46 years old. Graduated with a


Bachelor of Management Degree in Management
Studies at STIE Purna Graha in 1993 and get his Post
Graduate Degree in Master of Management of UNRI
in 2009.

Perjalanan Karir : Career Path:


Memulai karir di Bank Riau Kepri sejak tahun 1994, Started his career in Bank Riau Kepri since 1994,
beberapa posisi jabatan yang pernah diduduki several positions occupied include: Staff of Planning
diantaranya adalah sebagai Staff Biro Perencanaan, Bureau, field Leader of Planning of Planning and
Pemimpin Bagian Perencanaan Divisi Perencanaan Strategic Division, field Leader of Risk Management,
dan Strategis, Pemimpin Bagian Pengendali Risiko Risk Management Division, Section Head of Human
Divisi Manajemen Risiko, Pemimpin Bagian Divisi Capital Division, and finally served as Head of Human
Human Capital, Pgs. Pemimpin Divisi Human Capital, Capital & Service Division.
Staff Direksi hingga akhirnya menjabat Pemimpin
Divisi Manajemen Risiko.
Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 5 Having a Risk Management Certificate Level 5 (five)
(lima) yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi held by Risk Management Certification Agency (BSMR)
Manajemen Risiko (BSMR) tanggal 30 April 2016 di dated April 30, 2016 in Jakarta.
Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Training Governance, Risk & Compliance (GRC), Training of Governance, Risk & Compliance (GRC),
Workshop Mekanisme Penanganan Fraud/ Workshop on Fraud / Fraud Handling Mechanism in
Kecurangan di Perusahaan terkait PHK, Ganti Rugi Company related to Termination, Compensation &
& Pemidanaan Pelaku Fraud, High Level Seminar Criminalization of Fraud Actors, High Level Seminar
dan Workshop Tranformasi BPD, Workshop Peranan and Workshop on Transformation of BPD, Workshop
Obligasi sebagai Penguatan Pembiayaan Jangka of Bond Role as Strengthening of Long Term Financing
Panjang dan IPO untuk Peningkatan Daya Saing, and IPO for Increasing Competitiveness, Human
Seminar Pengelolaan SDM, Workshop Konglomerasi Resource Management Seminar, Workshop on
Keuangan, Workshop Internal Ujicoba Aplikasi Tingkat Financial Conglomeration, Internal Workshop of Bank
Kesehatan Bank (TKB) dan Profil Risiko Syariah, Rate Application and Sharia Risk Profile, Workshop
Workshop Risk Based Bank Rating (RBBR) Kepada on Risk Based Bank Rating (RBBR) To the Regional
Bank Pembangunan Daerah, Sosialisasi ALMA, Development Bank, ALMA Socialization, National
Seminar Nasional Pelaksanaan Gcg, Pemahaman Seminar on GCG Implementation, Understanding of
Tindak Pidana Perbankan Dan Kepatuhan Terhadap Bank Criminal Acts and Compliance with Corporate
Kerahasiaan Dokumen Perusahaan, Sosialisasi Documentation, Tax Amnesty Program Socialization
Program Amnesti Pajak serta Workshop & Sharing and Workshop & Sharing Session Performance
Session Evaluasi Kinerja Broker Kredit Konsumer PT Evaluation of Consumer Credit Broker PT Bank Riau
Bank Riau Kepri di sepanjang tahun 2016. Kepri throughout the year 2016.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


106 Annual Report
2016
Nusyirwan
Pemimpin SKAI
Head of Internal Audit Division

Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Menyelesaikan


Studi S1 manajemen STIE Purna Graha.

Indonesia Citizen, 52 years old. Graduated Bachelor S1


of STIE Purna Graha study in management..

Perjalanan Karir : Career Path:


Berkarir di Bank Riau Kepri mulai 1 Juli 1985. Pernah Career at Bank Riau Kepri starting July 1, 1985. Has
menjabat beberapa posisi penting diantaranya held several important positions such as field Leader
Pemimpin Bagian SKAI, Pemimpin Bagian Divisi of SKAI, field Leader of General Affair Division, Shariah
Umum, Pemimpin Cabang Syariah Tanjung Pinang, Branch Manager of Tanjung Pinang, and finally
hingga akhirnya menjabat sebagai Pemimpin SKAI. occupied as Head of SKAI Division.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 5


(lima) yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Having a Risk Management Certificate Level 5 (five)
Manajemen Risiko (BSMR) tanggal 30 April 2016 di held by Risk Management Certification Agency (BSMR)
Jakarta. dated April 30, 2016 in Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Governance, Risk & Compliance (GRC), Pelatihan Governance, Risk & Compliance (GRC), Internal
& Pertemuan Intern SKAI Semester 1 Tahun 2016, Audit Training & Internship SKAI Semester 1 of
Workshop Audit Forensik, Pelatihan & Ujian Sertifikasi 2016, Forensic Audit Workshop, Training & Risk
Manajemen Risiko Level 5, Workshop Peranan Management Certification Exam Level 5, Workshop
Obligasi sebagai Penguatan Pembiayaan Jangka Bond Role as Strengthening Long Term Financing
Panjang dan IPO, Seminar Pengelolaan SDM, and IPO, Human Resource Management Seminar,
Workshop Risk Based Bank Rating (RBBR) Kepada Risk Based Bank Rating Workshop (RBBR) To Regional
Bank Pembangunan Daerah, Konferensi Nasional Development Banks, National Conference VIII Bank
VIII Ikatan Auditor Intern Bank, Coaching Clinic untuk Internal Auditor, Coaching Clinic for Compliance
Pemantauan Kepatuhan Peserta Sistem Pembayaran Monitoring of Bank Indonesia Payment System
Bank Indonesia (SPBI) dan Peserta Sistem Bank Participants SPBI) and Participant of Bank Indonesia
Indonesia - Electronic Trading Platform (BI-ETP) serta System - Electronic Trading Platform (BI-ETP) and
Kantor Pengelola Daftar Hitam Nasional (KPDHN) National Black List Manager Office (KPDHN) Year
Tahun 2017, Sosialisasi ALMA, Seminar Nasional Riau 2017, ALMA Socialization, National Seminar of Riau
Investment Forum, Pelatihan dan Pertemuan Intern Investment Forum, Internship Training and Internship
SKAI Semester II Tahun 2016 serta Seminar Nasional SKAI Semester II Year 2016 and National Seminar
Pelaksanaan GCG, Pemahaman Tindak Pidana on Implementation GCG, Understanding of banking
Perbankan Dan Kepatuhan Terhadap Kerahasiaan crime and Compliance with confidentiality corporate
Dokumen Perusahaan, Sosialisasi Program Amnesti documents, Socialization of Tax Amnesty Program
Pajak di sepanjang tahun 2016. throughout 2016.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


107
2016 Annual Report
Ikhwan
Pemimpin Divisi Kepatuhan
Head of Compliance Division

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Menyelesaikan


Studi sarjana (S1) Manajemen Universitas Riau.

Indonesia Citizen, 49 years old. Completed graduated


Studies (S1) of Riau University in major study of
management.

Perjalanan Karir : Career Path:


Bergabung di Bank Riau Kepri sejak tanggal 10 He joined Bank Riau Kepri since January 10, 1994.
Januari 1994. Beberapa posisi penting yang pernah Several important positions have been held, such as
dijabat diantaranya sebagai Pemimpin Cabang Kerinci Branch Manager, Bengkalis Branch Manager,
Kerinci, Pemimpin Cabang Bengkalis, hingga akhirnya and finally served as Compliance Division Head.
menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 4 Having a Risk Management Certificate Level 4 (four)
(empat) yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi held by Risk Management Certification Agency (BSMR)
Manajemen Risiko (BSMR) tanggal 23 Januari 2010 di dated January 23, 2010 in Jakarta.
Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
One Day Intensive Workshop, Workshop Strategi One Day Intensive Workshop, Competitive Strategy
Bersaing di Tengah Turbulensi, Training Governance, Workshop in Turbulence Center, Training Governance,
Risk & Compliance (GRC), Workshop Mekanisme Risk & Compliance (GRC), Workshop on Fraud / Fraud
Penanganan Fraud/Kecurangan di Perusahaan terkait Handling Mechanism in Company related to Layoffs,
PHK, Ganti Rugi & Pemidanaan Pelaku Fraud, Training Indemnification & Fraud Actors, Market Risk-Liquidity
Market Risk-Liquidity Risk-Stress Test Model-Reverse Risk-Stress Test Model -Reverse Stress Test, Workshop
Sterss Test, Workshop Peranan Obligasi sebagai on the Role of Bonds as a Strengthening of Long-Term
Penguatan Pembiayaan Jangka Panjang dan IPO Financing and IPOs for Increasing Competitiveness as a
untuk Peningkatan Daya Saing sebagai “Corporate "Corporate Action" in the Era of Globalization, Human
Action” dalam Era Globalisasi, Seminar Pengelolaan Resource Management Seminar, National Seminar
SDM, Seminar Nasional “Membangun Profesionalisme on "Building Profesionalism of GCG-Based Corporate
Pengelolaan Perusahaan Berbasis GCG”, Sosialisasi Management", Socialization of ALMA, National
ALMA, Seminar Nasional Riau Investment Forum, Seminar of Riau Investment Forum, National Seminar
Seminar Nasional Pelaksanaan GCG, Pemahaman on GCG Implementation, Understanding of Bank
Tindak Pidana Perbankan Dan Kepatuhan Terhadap Crime and Compliance of Corporate Documents, 2015
Kerahasiaan Dokumen Perusahaan, Seminar Faculty of Economic Outlook Facing Global Challenges
Economic Outlook 2017 Facing Global Challenges For For Bette R Economic Growth In 2017, Socialization
Better Economic Growth In 2017, Sosialisasi Program of Tax Amnesty Program and Workshop & Sharing
Amnesti Pajak serta Workshop & Sharing Session Session Performance Evaluation of Consumer Credit
Evaluasi Kinerja Broker Kredit Konsumer PT Bank Riau Broker PT Bank Riau Kepri throughout the year 2016.
Kepri di sepanjang tahun 2016.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


108 Annual Report
2016
Heppy Wardono
Pemimpin Divisi Keuangan dan Operasional
Head of Finance and Operational Division

Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Menyelesaikan


Studi Ilmu Administrasi di Universitas Islam Riau dan
meraih gelar Sarjana pada tahun 1998.

Indonesia Citizen, 54 years old. Completed the Study


of Administrative Sciences at the Islamic University of
Riau and get his Bachelor Degree in 1998.

Perjalanan Karir : Career Path:


Bergabung di Bank Riau Kepri mulai tahun 1985. Joined Bank Riau Kepri starting in 1985. Several
Beberapa posisi penting di Bank Riau Kepri yang important positions at Bank Riau Kepri have been
telah dijabat diantaranya sebagai Seksi Giro Kantor held such as Head Office Current Account Section,
Pusat, Staff Biro Administrasi Keuangan, Pemimpin Finance Administration Bureau Staff, Section Head of
Bagian Divisi Teknologi dan Sistem Informasi, Technology and Information System Division, Section
Pemimpin Bagian Divisi Treasury, Pemimpin Bagian Head of Treasury Division, Section Head of Operations
Keuangan dan Operasional, Pemimpin Bagian Divisi and Finance, Section Head of Strategic Planning
Perencanaan Strategis hingga akhirnya menjabat Division and finally served as Head of Finance and
sebagai Pemimpin Divisi Keuangan dan Operasional. Operational Division.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 4 Having a Risk Management Certificate Level 4 (four)
(empat) yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi held by Risk Management Certification Agency (BSMR)
Manajemen Risiko (BSMR) tanggal 23 Januari 2010 di dated January 23, 2010 in Jakarta.
Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
One Day Intensive Workshop CKPN : Short Cut One Day Intensive Workshop CKPN: Short Cut To
To Optimize Profit On Financial Statement 2015: Optimize Profit On Financial Statement 2015: Selection
Pemilihan Metode Perhitungan PD dan LGD sesuai of PD and LGD Calculation Methods according to Bank
Karakteristik Data Debitur Bank, Workshop Strategi Debtor Data Characteristics, Workshop on Competitive
Bersaing di Tengah Turbulensi, Pelatihan Pra Strategy in Turbulence, Pre-Purnabhakti Training,
Purnabhakti,, Workshop Peranan Obligasi sebagai Workshop on the Role of Bonds as a Strengthening
Penguatan Pembiayaan Jangka Panjang dan IPO of Long Term Financing and IPOs for Increasing
untuk Peningkatan Daya Saing sebagai “Corporate Competitiveness as a "Corporate Action" in the Era
Action” dalam Era Globalisasi, Seminar Pengelolaan of Globalization, Human Resource Management
SDM dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi dan Seminar Facing Challenges of Globalization and
Penanganan Hubungan Industrial dalam Konteks Handling Industrial Relations In the context of GCG
GCG serta Workshop Pengelolaan Kredit Bermasalah and Problematic Credit Management Workshop
Tinjauan Pengelolaan Bank dan Hukum, Seminar Review of Bank Management and Law, Seminar for
dalam Rangka Sosialisasi Eksposur Draft PSAK 71 Socialization of Exposure of Draft PSAK 71 Financial
Instrumen Keuangan, Sosialisasi POJK Nomor 21/ Instrument, POJK Socialization No. 21 / POJK.04
POJK.04/2016, Sosialisasi Program Amnesti Pajak / 2016, Socialization of Tax Amnesty Program and
serta Workshop & Sharing Session Evaluasi Kinerja Workshop & Sharing Session Performance Evaluation
Broker Kredit Konsumer PT Bank Riau Kepri di of Consumer Credit Broker PT Bank Riau Kepri in year
sepanjang tahun 2016. 2016.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


109
2016 Annual Report
Tengkoe Irawan
Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis
Head of Strategic Planning Division

Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Menyelesaikan


Studi S2 Manajemen di Universitas Riau (UNRI).

Indonesia Citizen, 40 years old. Completed Master of


Management Studies at the University of Riau (UNRI).

Perjalanan Karir : Career Path:


Berkarir di Bank Riau Kepri sejak 1 November 2000. Career at Bank Riau Kepri since 1 November 2000. Several
Beberapa posisi penting yang pernah dijabat diantaranya important positions ever held include Section Head of
Pemimpin Bagian Kredit Komersial, Pemimpin Cabang Commercial Loan, Bagan Siapi-api Branch Manager,
Bagan Siapi-api, Pemimpin Divisi Kepatuhan, hingga Compliance Division Leader, till Leader of Strategic
Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis. Planning Division.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 4 (empat) Having a Level 4 Risk Management Certificate held by
yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen the Risk Management Certification Board (BSMR) dated
Risiko (BSMR) tanggal 21 Juni 2014 di Jakarta. June 21, 2014 in Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi, Workshop Competitive Strategy in Turbulence, KPI Workshop,
KPI, Pelatihan IT Master Plan, Pelatihan Program IT Master Plan Training, Maintenance Training of
Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko (SMR), Risk Management Certification (SMR), High Level
High Level Seminar dan Workshop Tranformasi BPD, A Seminar and Workshop on BPD Transformation, A
Comprehensive Credit Analysis Through 10 Parameters, Comprehensive Credit Analysis Through 10 Parameters,
Analisis Kebutuhan Modal Kerja dan Investasi, Workshop Working Capital and Investment Requirements Analysis,
Perencanaan Strategis, Workshop Peranan Obligasi Strategic Planning Workshop, Workshop on Bond Role as
sebagai Penguatan Pembiayaan Jangka Panjang dan Strengthening of Long Term Financing and IPO, Human
IPO, Seminar Pengelolaan SDM dalam Menghadapi Resource Management Seminar in Facing Challenges of
Tantangan Globalisasi, Seminar Internasional Efisiensi Globalization, International Seminar on Regional Financial
dan Stabilitas Keuangan Daerah, Seminar Nsional BPDSI Efficiency and Stability, National Seminar of BPDSI Tax
Tax Amnesty, Seminar FKDKP untuk Level Pengurus Amnesty, FKDKP Seminar for Bank Management Level,
Bank, Seminar Nasional Riau Investment Forum, Seminar National Seminar of Riau Investment Forum, National
Nasional Pelaksanaan GCG, Pemahaman Tindak Pidana Seminar on Implementation GCG, Understanding of
Perbankan Dan Kepatuhan Terhadap Kerahasiaan banking crime and compliance with corporate documents,
Dokumen Perusahaan, Economic Outlook 2017 Harapan Economic Outlook 2017 High Expectations in Year of
Tinggi di Tahun Ekspansi, Seminar Economic Outlook 2017 Expansion, 2015 Economic Outlook Seminar Facing
Facing Global Challenges For Better Economic Growth In Global Challenges For Better Economic Growth In 2017,
2017, Forum Diskusi “Menuju Provinsi Riau sebagai Pusat Discussion Forum "Towards Riau Province as Economic
Perekonomian Tahun 2025” serta Workshop & Sharing Center of 2025" And Workshop & Sharing Session
Session Evaluasi Kinerja Broker Kredit Konsumer PT Bank Performance Evaluation of Consumer Credit Broker PT
Riau Kepri di sepanjang tahun 2016. Bank Riau Kepri throughout the year 2016.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


110 Annual Report
2016
Syahrul Ilyas
Pemimpin Divisi Syariah
Head of Sharia Division
Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Menyelesaikan
Studi Ekonomi di Universitas Riau Jurusan Manajemen
dan meraih gelar Sarjana pada tahun 1990, meraih gelar
Pasca Sarjana dari Universitas Riau di bidang Manajemen
Keuangan pada tahun 2005.

Indonesia Citizen, 52 years old. Completed Economic


Studies at Riau University, Management Department
and get his bachelor degree in 1990, earning his
graduate degree from the University of Riau in Financial
Management in 2005.

Perjalanan Karir : Career Path:


Bergabung di Bank Riau Kepri mulai tahun 1994. Joined Bank Riau Kepri starting in 1994. Several
Beberapa posisi penting di Bank Riau Kepri yang important positions in Bank Riau Kepri have been
telah dijabat diantaranya sebagai Pemimpin Seksi held, such as Section Head of Credit / Marketing,
Kredit/Pemasaran, Pemimpin Bagian Kredit Komersial, Field Leader of Commercial Loan, Bengkalis Branch
Pemimpin Cabang Bengkalis, Pemimpin Cabang Manager, Tanjung Pinang Branch Manager, Leader
Tanjung Pinang, Pemimpin Divisi Perencanaan of Strategic Planning Division, Until in 2016 served as
Strategis, hingga pada tahun 2016 menjabat sebagai Leader of Sharia Division
Pemimpin Divisi Syariah

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 5


(lima) yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Having a Risk Management Certificate Level 5 (five)
Manajemen Risiko (BSMR) tanggal 26 Februari 2011 held by Risk Management Certification Agency (BSMR)
di Jakarta. dated February 26, 2011 in Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Workshop Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi, Workshop on Competitive Strategy in the Midst of
Silaturahim & Sosialisasi Fatwa Terbaru DSN-MUI, Turbulence, Gathering & Socialization of Latest Fatwa
Seminar Pengelolaan SDM dalam Menghadapi DSN-MUI, Human Resource Management Seminar
Tantangan Globalisasi dan Penanganan Hubungan Facing Challenges of Globalization and Handling
Industrial dalam Konteks GCG serta Workshop of Industrial Relations In the context of GCG and
Pengelolaan Kredit Bermasalah Tinjauan Pengelolaan Workshop on Non Performing Loan Management
Bank dan Hukum, Workshop Deposito Mudharabah Overview of Bank and Legal Management,
Muqayyadah Workstream Syariah, Workshop Mudharabah Deposit Workshop Muqayyadah
Meningkatkan Peran Pengurus & Pejabat Senior Workstream Syariah, The Role of the Management &
Perbankan Syariah, Seminar Hasil Riset Perbankan Senior Officer of Sharia Banking, Seminar on Sharia
Syariah 2016, Pelatihan Program Pemeliharaan Banking Research Results 2016, Training of Risk
Sertifikasi Manajemen Risiko (SMR), Seminar Nasional Management Certification Maintenance Program
Pelaksanaan GCG, Pemahaman Tindak Pidana (SMR), National Seminar on GCG Implementation,
Perbankan Dan Kepatuhan Terhadap Kerahasiaan Understanding of Bank Crime and Compliance of
Dokumen Perusahaan, Sosialisasi Program Amnesti Corporate Documents, Socialization of Tax Amnesty
Pajak, The Indonesian Financial technology Festival Program, The Indonesia Financial Technology Festival
and Conference di sepanjang tahun 2016. and Conference Throughout the year 2016

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


111
2016 Annual Report
Khairul Anwar
Pemimpin Divisi Konsumer
Head of Consumer Division

Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Menyelesaikan


Studi Sarjana Ekonomi di Universitas Riau.

Indonesia Citizen, 47 years old. Completed his Bachelor


of Economics Studies at the University of Riau.

Perjalanan Karir : Career Path:


Memulai karir di Bank Riau Kepri sejak 1 Agustus Started his career at Bank Riau Kepri since August
1974. Sebelum menjabat sebagai Pemimpin Divisi 1, 1974. Before serving as Leader of Sharia Business
Unit Usaha Syariah, berbagai posisi jabatan pernah Unit Division, various positions occupied include Siak
diduduki diantaranya sebagai Pemimpin Cabang Siak Sriindapura Branch Manager, Branch Bagan Siapi-api
Sri Indapura, Pemimpin Cabang Bagan Siapi-api dan Branch Manager and Leader of Sharia Division.
Pemimpin Divisi Syariah.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 5 Having a Risk Management Certificate Level 5 (five)
(lima) yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi held by Risk Management Certification Agency (BSMR)
Manajemen Risiko (BSMR) tanggal 30 April 2016 di dated April 30, 2016 in Jakarta.
Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Workshop Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi, Workshop on Competitive Strategy in the Middle of
Pelatihan & Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Turbulence, Training & Risk Management Certification
Level 5, Rangkaian Acara Sidang Tahunan Islamic Exam Level 5, Series of 41st Annual Meeting of
Development Bank Ke-41, Workshop Peranan Obligasi Islamic Development Bank, Workshop on Bond Role
sebagai Penguatan Pembiayaan Jangka Panjang dan as Strengthening of Long Term Financing and IPO
IPO untuk Peningkatan Daya Saing sebagai “Corporate for Increasing Competitiveness as "Corporate Action"
Action” dalam Era Globalisasi, Seminar Pengelolaan in Globalization Era, Seminar on Human Resource
SDM dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi dan Management in Facing Challenges of Globalization
Penanganan Hubungan Industrial dalam Konteks and Handling of Industrial Relations In the context
GCG serta Workshop Pengelolaan Kredit Bermasalah of GCG and Workshop on Non Performing Loan
Tinjauan Pengelolaan Bank dan Hukum, Seminar Management Overview of Management of Banks and
Nasional Riau Investment Forum, Sosialisasi Program Laws, National Seminar of Riau Investment Forum,
Amnesti Pajak, Workshop & Sharing Session Evaluasi Socialization of Tax Amnesty Program, Workshop &
Kinerja Broker Kredit Konsumer PT Bank Riau Kepri di Sharing Session Performance Evaluation of Consumer
sepanjang tahun 2016. Credit Broker PT Bank Riau Kepri Throughout 2016.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


112 Annual Report
2016
Wan Mukhlis
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi
Head of Information Technology Division

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Menyelesaikan


studi S1 Teknik Informatika STMIK.

Indonesia Citizen, 44 years old. Completed the study


S1 Informatics Engineering of STMIK.

Perjalanan Karir : Career Path:


Memulai karir di Bank Riau Kepri sejak 1 januri 1998. He began his career at Bank Riau Kepri since 1
Sebelum menjabat sebagai Pemimpin Divisi Teknologi January 1998. Prior to his position as Information
Informasi, berbagai posisi jabatan pernah diduduki Technology Division Head, various positions occupied
diantaranya sebagai Pemimpin Bagian Operasional include Section Head of Operational and Procedures
dan Pengembangan Prosedur Divisi Operasional, dan Development of Operational Division, and lastly as
terakhir Pemimpin Divisi Operasional. Head of Operational Division.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 4 Having a Level 4 Risk Management Certificate held
(empat) yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi by the Risk Management Certification Board (BSMR)
Manajemen Risiko (BSMR) tanggal 21 Juni 2014 di dated June 21, 2014 in Jakarta.
Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Seminar Pengelolaan SDM dalam Menghadapi Seminar on Human Resource Management Facing
Tantangan Globalisasi dan Penanganan Hubungan Challenges of Globalization and Handling of
Industrial dalam Konteks GCG serta Workshop Industrial Relations In the context of GCG and Credit
Pengelolaan Kredit Bermasalah Tinjauan Pengelolaan Management Workshop Overview of Bank and Legal
Bank dan Hukum, Asia’s 8th Annual Premier Management, Asia's 8th Annual Premier Banking
Banking Technology Event, Pelatihan & Ujian Technology Event, Risk Management Certification &
Sertifikasi Manajemen Risiko (SMR) Level 5, Diskusi Level 5 Certification Training, Information Technology
Teknologi Informasi tentang Keamanan (Security and Security Discussion (Security and Compliance
Compliance Seminar), Sosialisasi ALMA, Seminar Seminar), ALMA Socialization, National Seminar
Nasional Pelaksanaan GCG terhadap Kerahasiaan on GCG Implementation, Understanding of Bank
Dokumen Perusahaan serta Workshop Laporan Crime and Compliance of Corporate Document and
Laku Pandai, Workshop & Sharing Session Evaluasi Workshop of Smart Working Report, Workshop &
Kinerja Broker Kredit Konsumer PT Bank Riau Kepri di Sharing Session Performance Evaluation of Consumer
sepanjang tahun 2016. Credit Broker PT Bank Riau Kepri in all year 2016.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


113
2016 Annual Report
M. Azwizar Hendry
Pemimpin Divisi Mikro, Kecil & Menengah
Head of Micro, Small, & Medium Division

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Menyelesaikan


Studi di Bidang Akuntasi dan meraih gelar Sarjana
dari Universitas Riau (UNRI).

Indonesia Citizen, 48 years old. Completed his Study


in Accounting and get his Bachelor degree from the
University of Riau (UNRI).

Perjalanan Karir : Career Path:


Berkarir di Bank Riau Kepri sejak 1 Agustus 1994. Be- Career at Bank Riau Kepri since August 1, 1994.
berapa posisi penting yang pernah dijabat sebelum Several important positions ever held before becoming
menjadi Pemimpin Divisi Mikro, Kecil & Menengah di- a leader of Micro, Small & Medium Division including
antaranya Pemimpin Bagian Pengelolaan Dana Divisi Fund Management Division Leader of Treasury &
Treasury & Internasional, Pemimpin Cabang Siak Sri International Division, Branch Chief Siak Sri Indrapura,
Indrapura, Pemimpin Cabang Pasir Pangarayan, hing- Pangarayan Sand Branch Leader, to become Division
ga menjadi Pemimpin Divisi Konsumer dan Mikro. Leader Consumer and Micro.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 4 (empat) Having a Risk Management Certificate Level 4 (four)
yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manaje- held by Risk Management Certification Agency (BSMR)
men Risiko (BSMR) tanggal 23 Januari 2010 di Jakarta. dated January 23, 2010 in Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Workshop Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi, Workshop on Competitive Strategy in Turbulence,
Pelatihan IT Master Plan, Pelatihan Program Pemeli- IT Master Plan Training, Maintenance Training of
haraan Sertifikasi Manajemen Risiko (SMR), Sosialisa- Risk Management Certification Program (SMR),
si Hasil Pengukuran Layanan Bank Riau Kepri dalam Socialization of Measurement Result of Bank Kepri
Ajang BSEM Angkatan 1, Seminar Pengelolaan SDM Riau Service In BSEM Batch 1, Human Resource
dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi dan Pen- Management Seminar In Facing Challenges
anganan Hubungan Industrial dalam Konteks GCG Globalization and Industrial Relations Handling In
serta Workshop Pengelolaan Kredit Bermasalah Tin- GCG Context And Workshop on Non Performing Loan
jauan Pengelolaan Bank dan Hukum, Asia’s 8th An- Management Review of Bank and Legal Management,
nual Premier Banking Technology Event, Pelatihan & Asia's 8th Annual Premier Banking Technology Event,
Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko (SMR) Level 5, Di- Training & Risk Management Certification Exam
skusi Teknologi Informasi tentang Keamanan (Security (SMR) Level 5, Security and Compliance Seminar,
and Compliance Seminar), Sosialisasi ALMA, Seminar ALMA Socialization, National Seminar on GCG
Nasional Pelaksanaan GCG, Pemahaman Tindak Pi- Implementation, Understanding of banking crime
dana Perbankan dan Kepatuhan Terhadap Keraha- and compliance with corporate documents, Workshop
siaan Dokumen Perusahaan, Workshop Laporan Laku Report & Workshop & Sharing Session Performance
Pandai serta Workshop & Sharing Session Evaluasi Evaluation of Consumer Credit Broker PT Bank Riau
Kinerja Broker Kredit Konsumer PT Bank Riau Kepri di Kepri throughout the year 2016.
sepanjang tahun 2016.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


114 Annual Report
2016
Said Syamsuri
Pemimpin Divisi Penyelesaian Kredit Bermasalah
Head of Restructured Loan Division
Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Lulusan Ekonomi
Akuntansi dan meraih gelar Sarjana pada tahun 1993,
meraih gelar Pasca Sarjana dari Universitas Riau.

Indonesia Citizen, 51 years old. Graduated from


Accounting Economics and earned a Bachelor’s degree
in 1993, earned a post-graduate degree from the
University of Riau.

Perjalanan Karir : Career Path:


Bergabung di Bank Riau Kepri mulai tahun 1994. Joined Bank Riau Kepri starting in 1994. Several
Beberapa posisi yang pernah dijabat sebelum menjadi positions that have been held include Marketing
Pemimpin Divisi Penyelesaian Kredit Bermasalah Section Hed, Field leader of populist loan, Field leader
antara lain sebagai Pemimpin Seksi Pemasaran, of SME Credit, Field leader retail, Micro and Small
Pemimpin Bagian Kredit Kerakyatan, Pemimpin Bagian Division Head, and finally served as Consumer &
Kredit UKM, Pemimpin Bagian Retail, Pemimpin Divisi Micro Division Head .
Mikro dan Kecil, hingga menjabat sebagai Pemimpin
Divisi Konsumer & Mikro. Having a Risk Management Certificate Level 5 (five)
held by the Risk Management Certification Agency
Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 5 (BSMR) dated May 28, 2011 in Jakarta.
(lima) yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko (BSMR) tanggal 28 Mei 2011 di
Jakarta. The seminars and training that followed were:
Workshop on Competitive Strategy in Turbulence,
Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : Workshop on Bond Role as Strengthening of Long Term
Workshop Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi, Financing and IPO for Increasing Competitiveness
Workshop Peranan Obligasi sebagai Penguatan as "Corporate Action" in Globalization Era, Human
Pembiayaan Jangka Panjang dan IPO untuk Resource Management Seminar Facing Challenges
Peningkatan Daya Saing sebagai “Corporate Action” of Globalization and Handling of Industrial Relations
dalam Era Globalisasi, Seminar Pengelolaan SDM In the context of GCG and Problematic Credit
dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi dan Management Workshop Overview Management of
Penanganan Hubungan Industrial dalam Konteks Banks and Laws, National Seminar on Riau Investment
GCG serta Workshop Pengelolaan Kredit Bermasalah Forum, Training of Risk Management Certification
Tinjauan Pengelolaan Bank dan Hukum, Seminar Maintenance Program (SMR), National Seminar on
Nasional Riau Investment Forum, Pelatihan Program GCG Implementation, Understanding of banking crime
Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko (SMR), and compliance to corporate documents, Socialization
Seminar Nasional Pelaksanaan GCG, Pemahaman of Tax Amnesty Program Taxes throughout 2016.
Tindak Pidana Perbankan dan Kepatuhan terhadap
Kerahasiaan Dokumen Perusahaan, Sosialisasi
Program Amnesti Pajak di sepanjang tahun 2016.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


115
2016 Annual Report
Yuharman
Pemimpin Divisi Manajemen SDM
Head of HR Management Division

Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Menyelesaikan


Studi di Bidang Akuntasi dan meraih gelar Sarjana
dari Universitas Riau (UNRI).

Indonesia Citizen, 50 years old. Completed his Study


in Accounting and get his Bachelor degree from the
University of Riau (UNRI).

Perjalanan Karir : Career Path:


Bergabung di Bank Riau Kepri mulai tahun 1994. Be- Joined Bank Riau Kepri starting in 1994. Several
berapa posisi yang pernah dijabat antara lain Pemi- positions that have been held include Bangkinang
mpin Cabang Bangkinang, Pemimpin Cabang Pasir Branch Manager, Pasir Pengaraian Branch Manager,
Pengaraian, Pemimpin Cabang Pasar Pusat, Pemimp- Pasar Pusat Branch Manager, Main Branch Manager
in Cabang Utama hingga akhirnya menjabat sebagai until finally served as Leader of Human Resource
Pemimpin Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia. Management Division.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 4 (empat) Own Risk Management Certificate Level 4 (four) held
yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manaje- by Risk Management Certification Agency (BSMR)
men Risiko (BSMR) tanggal 25 April 2010 di Jakarta. dated 25 April 2010 in Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Workshop Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi, Workshop on Competitive Strategy in Turbulence,
Sosialisasi Kebijakan Tentang Pialang Asuransi untuk Socialization of Policy About Insurance Broker for
Pengelolaan Asuransi Kredit Konsumer Wilayah Riau, Consumer Credit Management of Riau Region,
Training Communication Skill, Sosialisasi Hasil Pen- Training Communication Skill, Socialization of Result
gukuran Layanan Bank Riau Kepri dalam Ajang BSEM of Measurement of Bank Riau Kepri Service of in BSEM
Angkatan 1, Workshop Peranan Obligasi sebagai Pen- Batch 1, Workshop of Bond Role as Strengthening of
guatan Pembiayaan Jangka Panjang dan IPO untuk Long Term Financing and IPO for Power Improvement
Peningkatan Daya Saing sebagai “Corporate Action” Competition as a "Corporate Action" in the Era
dalam Era Globalisasi, Seminar Pengelolaan SDM da- of Globalization, Human Resource Management
lam Menghadapi Tantangan Globalisasi dan Penan- Seminar in Facing Challenges of Globalization and
ganan Hubungan Industrial dalam Konteks GCG serta Handling of Industrial Relations In the context of GCG
Workshop Pengelolaan Kredit Bermasalah Tinjauan as well as Problematic Credit Management Workshops
Pengelolaan Bank dan Hukum, Seminar Nasional Riau Overview of Bank Management and Law, National
Investment Forum, Seminar Nasional pelaksanaan Seminar on Riau Investment Forum, National Seminar
GCG, Pemahaman Tindak Pidana Perbankan dan on GCG Implementation, And compliance with
Kepatuhan terhadap Kerahasiaan Dokumen Perusa- corporate documents, Human Resource Development
haan, Workshop Pengembangan Sumber Daya Ma- Workshop (HRD) for Regional Development Bank
nusia (SDM) bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) (BPD) and Bank Riau Kepri Training Need Analysis
serta Workshop Training Need Analysis Bank Riau Ke- Workshop Year 2017 throughout 2016.
pri Tahun 2017 di sepanjang tahun 2016.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


116 Annual Report
2016
Yudi Adhitya Yudhana
Pemimpin Divisi Treasury & Internasional
Head of Treasury & International Division

Warga Negara Indonesia, 41 tahun. Menyelesaikan


Studi di bidang Manajemen dan meraih gelar Sarjana
dari Universitas Riau (UNRI) pada tahun 1999.

Indonesia Citizen, 41 years old. Completed his


Management Studies and get his Bachelor degree
from the University of Riau (UNRI) in 1999.

Perjalanan Karir : Career Path:


Bergabung di Bank Riau Kepri mulai tahun 2000. Joined Bank Riau Kepri starting in 2000. Some positions
Beberapa posisi yang pernah dijabat antara lain that have been held include Tangkerang Sub Branch
sebagai Pemimpin Cabang Pembantu Tangkerang, Manager, Field Leader of Treasury & International
Pemimpin Bagian Divisi Treasury & International Division until finally served as Head of Treasury &
hingga akhirnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi International Division.
Treasury & International.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 3 Having a Level 3 Risk Management Certificate held by
(tiga) yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Risk Management Certification Agency (BSMR) dated
Manajemen Risiko (BSMR) tanggal 20 Maret 2011 di March 20, 2011 in Jakarta.
Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Pelatihan Bond Market Analysis, Workshop Peranan Bond Market Analysis Training, Workshop on Bond
Obligasi sebagai Penguatan Pembiayaan Jangka Role as Strengthening of Long Term Financing and IPO
Panjang dan IPO untuk Peningkatan Daya Saing for Increasing Competitiveness as "Corporate Action"
sebagai “Corporate Action” dalam Era Globalisasi, in Globalization Era, Human Resource Management
Seminar Pengelolaan SDM dalam Menghadapi Seminar Facing Challenges of Globalization and
Tantangan Globalisasi dan Penanganan Hubungan Handling of Industrial Relations In the context of
Industrial dalam Konteks GCG serta Workshop GCG and Problematic Credit Management Workshop
Pengelolaan Kredit Bermasalah Tinjauan Pengelolaan Overview of Bank Management And Legal, IT Training
Bank dan Hukum, Pelatihan IT Untuk Sistem Treasury, for Treasury System, End of Year Liquidity Workshop
Workshop Penyediaan Likuiditas Akhir Tahun pada at BPDSI, ALMA Socialization, National Seminar of
BPDSI, Sosialisasi ALMA, Seminar Nasional Riau Riau Investment Forum, National Seminar on GCG
Investment Forum, Seminar Nasional pelaksanaan Implementation, Understanding of Bank Crime and
GCG, Pemahaman Tindak Pidana Perbankan Compliance of Corporate Documents and Socialization
dan Kepatuhan terhadap Kerahasiaan Dokumen of Tax Amnesty Program of Taxes throughout 2016.
Perusahaan serta Sosialisasi Program Amnesti Pajak
di sepanjang tahun 2016.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


117
2016 Annual Report
Irianto
Pemimpin Divisi Hukum
Head of Legal Division

Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Meraih gelar


sarjana pada Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum di
Universitas Lancang Kuning.

Indonesia Citizen, 54 yeas old. He holds a bachelor’s


degree in Law Science Department, Faculty of Law at
Lancang Kuning University.

Perjalanan Karir : Career Path:


Memulai karir di Bank Riau Kepri sejak 1 Juni 1984. He started his career at Bank Riau Kepri since June 1,
Beberapa posisi jabatan yang pernah diduduki 1984. Several positions occupied include: Duri Branch
diantaranya adalah sebagai Pemimpin Cabang Manager, Selat Panjang Branch Manager, Batam
Pembantu Duri, Pemimpin Cabang Selat Panjang, Branch Manager, and finally served as Legal Division
Pemimpin Cabang Batam, hingga akhirnya menjabat Leader on 11 August 2015 till now.
sebagai Pemimpin Divisi Hukum pada tanggal 11
Agustus 2015 hingga sekarang.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 3 Having a Level 3 Risk Management Certificate held by
(tiga) yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Risk Management Certification Agency (BSMR) dated
Manajemen Risiko (BSMR) tanggal 20 Maret 2011 di March 20, 2011 in Jakarta.
Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi, Pelatihan Competitive Strategy in Turbulence, Pre-Purnabhakti
Pra Purnabhakti, Sosialisasi Pentinganya Lembaga Training, Socialization of Importance of Alternative
Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia Institution of Indonesian Banking Dispute Settlement
(LAPSPI) bagi Industri Perbankan, Manajemen (LAPSPI) for Banking Industry, Criminal Case
Perkara Pidana (Tips dan Strategi Penanganan Management (Tips and Strategies of Case Handling
Perkara In Active Berkaitan dengan Perusahaan, In Active With Company, National Seminar on
Seminar Nasional pelaksanaan GCG, Pemahaman GCG Implementation, Understanding of Bank
Tindak Pidana Perbankan dan Kepatuhan terhadap Crimes and Adherence to the confidentiality of
Kerahasiaan Dokumen Perusahaan, Workshop corporate documents, Exclusive Communication
Exclusive Communication Crisis, Penanganan dan Crisis Workshop, Media Handling and Use (Mass
Pemanfaatan Media (Media Massa & Media Sosial), Media & Social Media), Workshop & Sharing Session
Workshop & Sharing Session Evaluasi Kinerja Broker Performance Evaluation of Consumer Credit Broker PT
Kredit Konsumer PT Bank Riau Kepri di sepanjang Bank Riau Kepri throughout the year 2016.
tahun 2016.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


118 Annual Report
2016
Winovri
Pemimpin Desk Corporate Secretary
Head of Corporate Secretary Desk

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Menyelesaikan


Studi di bidang Manajemen di STIE YPKP Bandung
pada tahun 1997.

Indonesia Citizen, 43 years old. Completed his Study


in Management at STIE YPKP Bandung in 1997.

Perjalanan Karir : Career Path:


Bergabung di Bank Riau Kepri mulai tahun 2000. Joined Bank Riau Kepri starting in 2000. Several
Beberapa posisi yang pernah dijabat antara lain positions have been held, such as Section Head of
sebagai Pemimpin Seksi Operasional Cabang Operational, Tembilahan Branch, Ahmad Yani Sub
Tembilahan, Pemimpin Cabang Pembantu Ahmad Branch Manager, Field leader of Legal Division &
Yani, Pemimpin Bagian Divisi Hukum & Corporate Corporate Secretary until finally served as Corporate
Secretary hingga akhirnya menjabat sebagai Secretary Desk Head.
Pemimpin Desk Corporate Secretary.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 3 (tiga) Having a Level 3 Certificate of Risk Management held
yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi by the Banking Profession Certification Institute (LSPP)
Profesi Perbankan (LSPP) tanggal 30 Mei 2015 di dated May 30, 2015 in Jakarta.
Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Workshop Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi, Workshop on Competitive Strategy in Turbulence,
Sosialisasi Peraturan Pencatatan dan Pelaporan Socialization of IDXnet System Registration and
Sistem IDXNet kepada Corporate Secretary Reporting Regulation to Corporate Secretary of Listed
Perusahaan Tercatat, Workshop Peranan Obligasi Company, Workshop of Bond Role as Strengthening
sebagai Penguatan Pembiayaan Jangka Panjang dan of Long Term Financing and IPO, Human Resource
IPO, Seminar Pengelolaan SDM dalam Menghadapi Management Seminar Challenges of Globalization
Tantangan Globalisasi dan Penanganan Hubungan and Handling of Industrial Relations In the context of
Industrial dalam Konteks GCG serta Workshop GCG and Credit Management Workshop Overview of
Pengelolaan Kredit Bermasalah Tinjauan Pengelolaan Management of Banks and Laws, National Seminar of
Bank dan Hukum, Seminar Nsional BPDSI Tax BPDSI Tax Amnesty, A Challenge as well as Opportunity
Amnesty, Sebuah Tantangan sekaligus Peluang bagi for BPDSI, Socialization of Literacy Work Program and
BPDSI, Sosialisasi Program Kerja Literasi dan Edukasi Financial Edition of 2017, National Seminar on GCG
Keuangan Tahun 2017, Seminar Nasional pelaksanaan Implementation, Criminal banking and compliance
GCG, Pemahaman Tindak Pidana Perbankan with corporate documents, Exclusive Communication
dan Kepatuhan terhadap Kerahasiaan Dokumen Crisis Workshop, Media Handling and Utilization
Perusahaan, Workshop Exclusive Communication (Mass Media & Social Media), Socialization of Literacy
Crisis, Penanganan dan Pemananfaatan Media Work Program and Finance Edition 2017, Socialization
(Media Massa & Media Sosial), Sosialisasi Program of Tax Amnesty Program Throughout the year 2016.
Kerja Literasi dan Edukasi Keuangan Tahun 2017,
Sosialisasi Program Amnesti Pajak di sepanjang tahun
2016.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


119
2016 Annual Report
Rina Muthia Zuhra
Pemimpin Desk Service Quality
Head of Service Quality Desk

Warga Negara Indonesia, 41 tahun. Menyelesaikan


Studi di bidang Akuntansi di Universitas Andalas
Padang pada tahun 2000.

Indonesia Citizen, 41 years old. Completed her Study


in Accounting at Andalas University in Padang in 2000.

Perjalanan Karir : Career Path:


Bergabung di Bank Riau Kepri mulai tahun 2000. Joined Bank Riau Kepri starting in 2000. Several
Beberapa posisi yang pernah dijabat antara lain positions have been held, such as Section Head of
sebagai Pemimpin Seksi Operasional Cabang Pasar Operational, Pasar Pusat Branch, Section Head of
Pusat, Pemimpin Seksi Pelayanan Cabang Utama, Service, Main Branch, Jalan Riau Sub Branch Manager,
Pemimpin Bagian Operasional, Pemimpin Cabang and last served as Acting Leader of Service Quality
Pembantu Jalan Riau dan terakhir menjabat sebagai Desk.
Pgs. Pemimpin Desk Service Quality.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 2 Having a Level 2 Risk Management Certificate held by
(dua) yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Risk Management Certification Agency (BSMR) dated
Manajemen Risiko (BSMR) tanggal 12 Desember 2009 December 12, 2009 in Jakarta.
di Jakarta.

Seminar dan pelatihan yang diikuti antara lain : The seminars and training that followed were:
Workshop Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi, Workshop on Competitive Strategy in Turbulence,
Sosialisasi Kebijakan Tentang Pialang Asuransi untuk Socialization of Policy About Insurance Broker for
Pengelolaan Asuransi Kredit Konsumer Wilayah Riau, Consumer Credit Management of Riau Region,
Sosialisasi Hasil Pengukuran Layanan Bank Riau Kepri Socialization of Measurement Result of Bank Riau
dalam Ajang BSEM Angkatan 1, Seminar Pengelolaan Kepri Service In BSEM Batch 1, Human Resource
SDM dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi Management Seminar in Facing Challenges of
dan Penanganan Hubungan Industrial dalam Globalization and Handling of Industrial Relations In
Konteks GCG serta Workshop Pengelolaan Kredit the context of GCG and Workshop on Management
Bermasalah Tinjauan Pengelolaan Bank dan Hukum, Non Performing Loans Overview of Bank Management
Seminar Nasional pelaksanaan GCG, Pemahaman and Laws, National Seminar on GCG Implementation,
Tindak Pidana Perbankan dan Kepatuhan terhadap Understanding of Bank Crime and Compliance
Kerahasiaan Dokumen Perusahaan, Pelatihan Service with Corporate Document Documentation, Service
Excellence Mengelola dan Meningkatkan Pelayanan Excellence Training Managing and Improving Bank
Bank sesuai Standar Marketing Research Indonesia Service in accordance with Standar Marketing
(MRI) dan Kebutuhan Nasabah serta Workshop Research Indonesia (MRI) and Customer Needs and
Training Need Analysis Bank Riau Kepri Tahun 2017 di Training Need Analysis Workshop of Bank Riau Kepri
sepanjang tahun 2016. Year 2017 throughout the year 2016.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


120 Annual Report
2016
Komposisi dan Nama Pemegang Saham
Shareholders Names and Composition
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Bank Based on the Deed of Bank's Meeting Decision
yang dibuat oleh Notaris Devi Ananji, SH, M.Kn, Nomor Statement made by notary Devi Ananji, SH., MKn,
767 tanggal 20 Mei 2015 telah disetujui penambahan number 767 dated May 20, 2015 has been approved
penyertaan modal oleh Pemegang Saham sebesar the addition of capital participation by shareholders
Rp19.475.000.000 dan telah dilaporkan kepada amounting to Rp19,475,000.000 and has been reported
Kantor Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan surat to the Office of the Financial Services Authority by mail
Bank Nomor 433/DIR/2015 tanggal 23 Juni 2015. Bank number 433 / DIR / 2015 dated June 23, 2015.

Penambahan penyertaan modal oleh Pemegang Addition of capital participation by shareholders


Saham sebesar Rp19.475.000.000 telah dicatat amounting to Rp19,475,000.000 was recorded in the
dalam administrasi pengawasan Kantor Otoritas administrative oversight of the Office of Financial
Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat Bank Services Authority (OJK) based on bank letter number:
Nomor:S-103/KO.5411/2015 tanggal 3 Agustus 2015, S-103 / KO.5411 / 2015 dated August 3, 2015, resulting
sehingga jumlah modal disetor Bank per 31 Desember in the amount of paid up capital of the bank As of
2016 dan 2015 menjadi Rp1.049.203.300.000. December 31, 2016 and 2015 to Rp1.049,203.300.000,-.

Saham Bank ini 100% dimiliki oleh Pemerintah Provinsi The shares of this bank are 100% owned by Provincial
Riau, Provinsi Kepulauan Riau dan seluruh Kabupaten/ and Regency / Municipal Governments in Riau and
Kota se-Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Kepulauan Riau Province. The table and chart below
Tabel dan grafik di bawah ini menggambarkan draw the shareholders' composition until the end of
kompisisi Pemegang Saham sampai dengan akhir December 2016:
Desember 2016:

Tabel Komposisi dan Nama pemegang Saham Bank Riau Kepri


Table. Composition and Name of Bank Riau Kepri Shareholder

Pemegang Saham % Kepemilikan Lembar saham Per lembar saham Jumlah Nilai Saham
No
Shareholders % Ownership Per Share Per Value (Rp) Value of share
1 Provinsi Riau 39.95% 4.191.682 100.000 419.168.200.000
2 Kota Pekanbaru 1.43% 150.000 100.000 15.000.000.000
3 Kabupaten Kampar 10.02% 1,051.812 100.000 105.181.200.000
4 Kabupaten Bengkalis 11.59% 1.216.062 100.000 121.606.200.000
5 Kabupaten Indragiri Hulu 0,61% 64.007 100.000 6.400.700.000
6 Kabupaten Indragiri Hilir 4,20% 440.270 100.000 44.027.000.000
7 Kabupaten Siak Sri Indrapura 3,12% 327.110 100.000 32.711.000.000
8 Kota Dumai 0,50% 52.030 100.000 5.203.000.000
9 Kabupaten Pelalawan 3,05% 319.668 100.000 31.966.800.000
10 Kabupaten Rokan Hulu 0,79% 82.807 100.000 8.280.700.000
11 Kabupaten Rokan Hilir 3,54% 371.351 100.000 37.135.100.000
12 Kabupaten Kuantan Singingi 1.45% 152.086 100.000 15.208.600.000
13 Kabupaten Kep. Meranti 3,63% 380.789 100.000 38.078.900.000
14 Kabupaten Bintan 4,77% 500.000 100.000 50.000.000.000

15 Kota Batam 0,69% 71.900 100.000 7.190.000.000


16 Kabupaten Karimun 1.73% 181.546 100.000 18.154.600.000
17 Kabupaten Natuna 0,80% 83.913 100.000 8.391.300.000
18 Kota Tanjung Pinang 5,72% 600.000 100.000 60.000.000.000
19 Kabupaten Lingga 0,57% 60.000 100.000 6.000.000.000
20 Provinsi Kepulauan Riau 1,14% 120.000 100.000 12.000.000.000
21 Kabupaten Anambas 0,71% 75.000 100.000 7.500.000.000
Jumlah/Total 100.00% 10.492.033 1.049.203.300.000

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


121
2016 Annual Report
Diagram Komposisi dan Nama pemegang Saham Bank Riau Kepri
Chart of Composition and Name of Bank Riau Kepri Shareholder

17. 1,73%
18. 0,80%

16. 0,69% 19. 1,14%


20. 0,57%
15. 4,77%
21. 0,71%

14. 3,63%

13. 5,72%

12. 1,45% 1. 39,95%

11. 3,54%
10. 0,79%
9. 3,05%
8. 0,50%
7. 3,12%

6. 4,20%
5. 0,61%
2. 1,43%
4. 11,59%

3. 10,02%

1. Provinsi Riau / Riau Province 12. Kabupaten Bintan / Bintan Regency


2. Kabupaten Bengkalis / Bengkalis Regency 13. Kabupaten Natuna / Natuna Regency
3. Kabupaten Siak Sri Indrapura / Siak Sri Indrapura Regency 14. Provinsi Kep. Riau / Riau Island Province
4. Kabupaten Rokan Hulu / Rokan Hulu Regency 15. Kabupaten Kampar / Kampar Regency
5. Kabupaten Kep. Meranti / Meranti Island Regency 16. Kabupaten Indragiri Hilir / Indragiri Hilir Regency
6. Kabupaten Karimun / Karimun Regency 17. Kabupaten Pelalawan / Pelalawan Regency
7. Kabupaten Lingga / Lingga Regency 18. Kabupaten Kuantan Singingi / Kuantan Singingi Regency
8. Kota Pekanbaru / Pekanbaru Municipal 19. Kota Batam / Batam Municipal
9. Kabupaten Indragiri Hulu / Indragiri Hulu Regency 20. Kota Tanjung Pinang / Tanjung Pinang Municipal
10. Kota Dumai / Dumai Municipal 21. Kabupaten Kep. Anambas / Anambas Island Regency
11. Kabupaten Rokan Hilir / Rokan Hilir Regency

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


122 Annual Report
2016
Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan
Company’s Shareholder Progress

Tahun 1961 Year 1961

Based on the Deed of Establishment of PT Riau


Berdasarkan Akta Pendirian PT Bank Pembangunan
Regional Development Program No.1 dated August
Daerah Riau No.1 tanggal 2 Agustus 1961, dibuat
2, 1961, made in the presence of Syawal Sutan
dihadapan Syawal Sutan Di Atas, Notaris di Pekanbaru
Diatas, Notary in Pekanbaru (Deed No. 1/1961), the
(Akta No. 1/1961), struktur permodalan dan susunan
capital structure and composition of the Company's
Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut: Shareholders are as follows:
Tabel Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan Bank Riau Kepri
Table. Capital Structure and Composition of Bank Riau Kepri Shareholders

Jumlah Saham Nilai Saham


Nama Pemegang Saham
No.
Saham Saham Saham Saham Biasa % Name of Shareholders
Prioritas
Prioritas Biasa @Rp50.000,-
@Rp50.000,-

Modal Dasar Rp12.500.000 150 100 7.500.000 5.000.000 Basic capital Rp12.500.000, -

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Issued and Paid up Capital


1 Pemerintah Prov. Riau 30 - 1.500.000 - 60.00 Riau Prov. Government
2 Pemkot Pekanbaru - 10.00 - 500.000 20.00 Pekanbaru Municipal Gov.
3 Pemkab Kampar - 10.00 - 500.000 20.00 Kampar Regency Gov.
Jumlah Modal Ditempatkan 30 20 1.500.000 1.000.000 100.00 Number of Issued and Paid up
dan Modal Disetor Capital
Jumlah saham dalam 120 80 6.000.000 4.000.000
The number of shares in Portfolio
Portofolio

100 % (seratus persen) dari nominal setiap saham yang 100% (one hundred percent) of the par value of each
telah ditempatkan tersebut di atas, atau seluruhnya of the shares placed above or totaling Rp2.500.000.00
berjumlah Rp2.500.000.00 (dua juta lima ratus ribu (two million five hundred thousand Rupiah) has been
Rupiah) telah disetor penuh oleh para Pemegang fully paid by the Shareholders at the date of the signing
Saham pada tanggal penandatanganan Akta No. of Deed. 1/1961. The method of depositing shares is
1/1961. Cara penyetoran saham tidak disebutkan not mentioned in the Deed. 1/1961.
dalam Akta No. 1/1961.

Tahun 1975 Year 1975

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Based on the Provincial Regulation of Riau Province.
Tingkat I Riau No. 10 Tahun 1975 tentang Bank 10 of 1975 concerning Regional Development Bank
Pembangunan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Riau of Riau Province First Province as announced in the
sebagaimana diumumkan dalam Lembaran Daerah Provincial Gazette of Riau Province No. No. 14 Year
Provinsi Daerah Tingkat I Riau No. 14 Tahun 1977 1977 Series D No. 9 dated December 31, 1977, approved
Seri D No. 9 tanggal 31 Desember 1977, disahkan by the Minister of Home Affairs with his Decision Letter
oleh Menteri dalam Negeri dengan Surat Keputusan no. PEM.10 / 64 / 27-473 dated December 21, 1977
No. PEM.10/64/27-473 tanggal 21 Desember 1977 (Regulation No. 10/1975), the capital structure of
(Perda No. 10/1975), struktur permodalan Perseroan the Company as stated in Article 8 of the Regional
sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 8 Perda No. Regulation (Perda) no. 10/1975 is as follows:
10/1975 yaitu sebagai berikut:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


123
2016 Annual Report
1. Modal dasar Bank adalah sejumlah 1. The authorized capital of the Bank is a total of
Rp500.000.000.00 (lima ratus juta Rupiah) yang Rp500.000.000.00 (five hundred million Rupiah)
terdiri dari: consisting of:
a. 800 saham prioritas @Rp500.000 (lima ratus a. 800 priority shares @ Rp500.000 (five hundred
ribu Rupiah), nominal Rp400.000.000 (empat thousand Rupiah), nominal Rp400.000.000
ratus juta Rupiah). (four hundred million Rupiah).
b. 200 saham biasa @Rp500.000 (lima ratus b. 200 common shares @ Rp500.000 (five hundred
ribu Rupiah), nominal Rp100.000.000 (seratus thousand Rupiah), nominal Rp100.000.000
juta Rupiah). (one hundred million Rupiah).

2. Modal dasar Bank telah disetorkan minimum 2. The authorized capital of the Bank has been
Rp100.000.000 (seratus juta Rupiah), yang terdiri deposited a minimum of Rp100.000.000 (one
dari: hundred million Rupiah), which consists of:
a. Pemerintah Daerah Tingkat I Riau, 150 saham a. Riau Province Local Government, 150 priority
prioritas @Rp500.000 (lima ratus ribu shares @ Rp500.000 (five hundred thousand
Rupiah), nominal Rp75.000.000 (tujuh puluh Rupiah), par value Rp75,000.000 (seventy-five
lima juta Rupiah). million Rupiah).

b. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kotamadya b. Regency / Municipality Local Government


Daerah Tingkat II se Provinsi Daerah Tingkat I Region of Riau Province, 50 common shares
Riau, 50 saham biasa @Rp500.000 (lima ratus @ Rp500.000 (five hundred thousand Rupiah),
ribu Rupiah), nominal Rp25.000.000 (dua par value Rp25,000.000 (twenty-five million
puluh lima juta Rupiah). Rupiah).

3. Modal dasar Bank dapat ditambah dengan 3. The authorized capital of the Bank may be
Keputusan Kepala Daerah dengan persetujuan supplemented by a Decree of the Head of the
Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Tingkat I Riau. Region with the approval of the Riau Provincial
People's Legislative Assembly. "

Tahun 1986 Year 1986

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Based on the Provincial Regulation of Riau Province.
Tingkat I Riau No. 18 Tahun 1986 tentang Bank 18 of 1986 concerning Regional Development Bank
Pembangunan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Riau of Riau Province First Province as announced in the
sebagaimana diumumkan dalam Lembaran Daerah Provincial Gazette of Riau Province No. No. 26 Year
Provinsi Daerah Tingkat I Riau No. 26 Tahun 1987 1987 Series D No. 25 dated March 5, 1987, approved
Seri D No. 25 tanggal 5 Maret 1987, disahkan oleh by the Minister of Home Affairs with Decision Letter
Menteri dalam Negeri dengan Surat Keputusan No. No. 584.24-221 dated March 3, 1987 (Regulation No.
584.24-221 tanggal 3 Maret 1987 (Perda No. 18/1986), 18/1986), the capital structure of the Company as set
struktur permodalan Perseroan sebagaimana forth in Article 9 of the Regional Regulation. 18/1986
dinyatakan dalam Pasal 9 Perda No. 18/1986 yaitu is as follows:
sebagai berikut:
1. Modal dasar Bank adalah sebesar Rp7.500.000.000 1. The authorized capital of the Bank is Rp7,500.000.000
(tujuh miliar lima ratus juta Rupiah) yang (seven billion five hundred million Rupiah) which is
merupakan kekayaan Pemerintah Daerah Tingkat the wealth of the First Level Local Government and
I dan Pemerintah Daerah Tingkat II yang telah the Second Level Regional Government which has
dipisahkan, yaitu terdiri dari: been separated, consisting of:
a. 8.000 saham seri A nominal Rp750.000 (tujuh a. 8,000 shares of series A nominal @ Rp750.000
ratus lima puluh ribu Rupiah) Rp6.000.000.000 (seven hundred fifty thousand Rupiah)
Rp6,000.000.000

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


124 Annual Report
2016
b. 2.000 saham seri B nominal Rp750.000 (tujuh b. 2.000 shares of series B nominal @ Rp750.000
ratus lima puluh ribu Rupiah) Rp1.500.000.000 (seven hundred fifty thousand Rupiah
Jumlah Rp7.500.000.000 Rp1.500.000.000
Amount Rp7.500.000.000
2. Modal dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini hanya 2. The capital referred to in paragraph (1) of this Article
dapat diubah dengan Peraturan Daerah dan shall only be amended by a Regional Regulation
berlaku setelah mendapat pengesahan dari and shall be valid upon the approval of the
Menteri dalam Negeri. Minister of Home Affairs. "

Tahun 1992 Year 1992

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Based on the Provincial Regulation of Riau Province.
Tingkat I Riau No. 14 Tahun 1992 tentang Bank 14 of 1992 concerning Regional Development Bank
Pembangunan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Riau of Riau Province First Province as announced in the
sebagaimana diumumkan dalam Lembaran Daerah Provincial Gazette of Riau Province No. 2 of 1993 Series
Provinsi Daerah Tingkat I Riau No. 2 Tahun 1993 Seri D No. 2 dated June 7, 1993, approved by the Minister
D No. 2 tanggal 7 Juni 1993, disahkan oleh Menteri of Home Affairs with his Decision Letter no. 584.24-405
dalam Negeri dengan Surat Keputusan No. 584.24- dated March 23, 1993 (Regulation No. 14/1992), the
405 tanggal 23 Maret 1993 (Perda No. 14/1992), capital structure of the Company as stated in Article 6
struktur permodalan Perseroan sebagaimana of the Regional Regulation. 14/1992 is as follows:
dinyatakan dalam Pasal 6 Perda No. 14/1992 yaitu
sebagai berikut:
1. Modal dasar Bank adalah sejumlah 1. The authorized capital of the Bank is
Rp22.500.000.000 (dua puluh dua miliar lima Rp22.500.000.000 (twenty-two billion five hundred
ratus juta Rupiah) dalam bentuk saham-saham million Rupiah) in the form of shares with par
yang bernilai nominal Rp750.000 (tujuh ratus lima value of Rp750.000 (seven hundred fifty thousand
puluh ribu Rupiah) per saham, dengan ketentuan Rupiah) per share, subject to the provisions of at
sekurang-kurangnya 51% (lima puluh satu persen) least 51 % (Fifty one percent) of the total shares
dari jumlah saham dimiliki Pemerintah Daerah owned by the Regional Government of Level I and
Tingkat I dan Tingkat II. Level II.

2. Dari jumlah modal dasar tersebut ayat (1) Pasal 2. From the total authorized capital of paragraph (1) of
ini, telah disetor sejumlah Rp7.500.000.000 (tujuh this Article, it has been paid up to Rp7,500.000.000
miliar lima ratus juta Rupiah) yang merupakan (seven billion five hundred million Rupiah) which is
penyertaan saham dari: the equity participation of:
a. Pemerintah Daerah Tingkat I sejumlah a. 1st LGs amounting to Rp6,947,250.000 (six
Rp6.947.250.000 (enam miliar sembilan ratus billion nine hundred forty-seven million two
empat puluh tujuh juta dua ratus lima puluh hundred fifty thousand Rupiah).
ribu Rupiah).

b. Pemerintah Daerah Tingkat II sejumlah b. 2nd LGs amounting to Rp552.750.000 (five


Rp552.750.000 (lima ratus lima puluh dua hundred fifty-two million seven hundred fifty
juta tujuh ratus lima puluh ribuRupiah). thousand Rupiah).

3. Penyertaan saham sebagaimana dimaksud ayat 3. Investments in shares as referred to in paragraph


(2) merupakan kekayaan Pemerintah Daerah (2) constitute the wealth of the separated Regional
yang dipisahkan. Government.

4. Penyertaan modal Bank dimungkinkan dari pihak 4. The Bank's equity participation is possible from

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


125
2016 Annual Report
ketiga dengan ketentuan sebahagian besar modal a third party with the provision that most of
(mayoritas) dimiliki oleh Pemerintah Daerah. the capital (majority) is owned by the Regional
Government.
Susunan para Pemegang Saham Perseroan The composition of the Company's Shareholders
berdasarkan struktur permodalan sebagaimana based on the capital structure as mentioned above is
tersebut di atas adalah sebagai berikut: as follows:

Tabel Susunan Para Pemegang Saham Perseroan Berdasarkan Struktur Permodalan Bank Riau Kepri
Table. Composition of The Company’s Shareholders is Based on The Capital Structure of Bank Riau Kepri

Nilai Saham
N0. Nama Pemegang Saham Jumlah Saham % Name of Shareholder
@Rp750.000,-
Modal Dasar Rp22.500.000.000 30.000 22.500.000.000.- Authorized Capital Rp22.500.000.000

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Capital Issued and Paid-in Capital

1. Pemprov. Riau 9.263 6.947.250.000 92,63 1. Riau Provincial Gov.

2. Pemkot. Pekanbaru 46 34.500.000 0,46 2. Pekanbaru Municipal Gov.

3. Pemkab Kampar 35 26.250.000 0,35 3. Kampar Regency Gov.

4. Pemkab Bengkalis 272 204.000.000 2,72 4. Bengkalis Regency Gov.

5. Pemkab Indragiri Hulu 48 36.000.000 0,48 5. Indragiri Hulu Regency Gov.


6. Pemkab Indragiri Hilir 66 49.500.000 0,66 6. Indragiri Hilir Regency Gov.
7. Pemkab Kepulauan Riau 270 202.500.000 2,70 7. Riau Island Regency Gov.
Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Number of Issued Capital and Paid-
10.000 7.500.000.000 100,00
Disetor in Capital
Jumlah saham dalam Portofolio 20.000 15.000.000.000 Number of shares In Portofolio

Tahun 1998 Year 1998

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Based on the Provincial Regulation of Riau Province
Tingkat I Riau No. 5 Tahun 1998 tentang Perubahan No.5 of 1998 on First Amendment of Provincial
Pertama Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Regulation of Riau Province No. 14 of 1992 concerning
Riau No. 14 Tahun 1992 tentang Bank Pembangunan Regional Development Bank of Riau Province First
Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Riau sebagaimana Province as announced in the Provincial Gazette of
diumumkan dalam Lembaran Daerah Provinsi Daerah Riau Province No. 1 of 1999 Series D No. 1 dated March
Tingkat I Riau No. 1 Tahun 1999 Seri D No. 1 tanggal 9, 1999, endorsed by the Minister of Home Affairs with
9 Maret 1999, disahkan oleh Menteri dalam Negeri Decision Letter no. 584.24-143 dated March 2, 1999
dengan Surat Keputusan No. 584.24-143 tanggal 2 (Regulation No. 5/1998), the capital structure of the
Maret 1999 (Perda No. 5/1998), struktur permodalan Company as stipulated in Article 6 of the Regional
Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 6 Regulation. 5/1998 is as follows:
Perda No. 5/1998 yaitu sebagai berikut:
1. Modal dasar Bank adalah sejumlah 1. The authorized capital of the Bank is
Rp100.000.000.000 (seratus miliar Rupiah) dalam Rp100.000.000.000 (one hundred billion Rupiah)
bentuk saham-saham yang bernilai nominal in the form of shares with par value of Rp1.000.000
Rp1.000.000 (satu juta Rupiah) per saham, (one million Rupiah) per share, subject to the
dengan ketentuan sekurang-kurangnya 51% (lima provision of at least 51% (fifty one percent) of
puluh satu persen) dari jumlah saham dimiliki yhe number of shares owned by the Regional
Pemerintah Daerah Tingkat I dan Tingkat II. Government of Level I and Level II.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


126 Annual Report
2016
2. Dari jumlah modal dasar tersebut ayat (1) Pasal 2. From the total authorized capital of paragraph
ini, telah disetor sejumlah Rp20.016.750.000 (dua (1) of this Article, it has been paid up to
puluh miliar enam belas juta tujuh ratus lima Rp20.016,750.000 (twenty billion sixteen million
puluh ribu Rupiah) yang merupakan penyertaan seven hundred fifty thousand Rupiah) which is the
saham dari: investment of:
a. Pemerintah Daerah Tingkat I sejumlah a. 1st LGs amounting to Rp17,152.500.000
Rp17.152.500.000 (tujuh belas miliar seratus (seventeen billion one hundred fifty-two
lima puluh dua juta lima ratus ribu Rupiah). million five hundred thousand Rupiah).

b. Pemerintah Daerah Tingkat II sejumlah b. 2nd LGs amounting to Rp2.864,250.000 (two


Rp2.864.250.000 (dua miliar delapan ratus billion eight hundred sixty-four million two
enam puluh empat juta dua ratus lima puluh hundred fifty thousand Rupiah).
ribu Rupiah).

3. Penyertaan saham sebagaimana dimaksud ayat 3. Investments in shares as referred to in paragraph


(2) merupakan kekayaan Pemerintah Daerah (2) constitute the wealth of the separated Regional
yang dipisahkan. Government.

4. Penyertaan modal Bank dimungkinkan dari pihak 4. Bank's equity participation is possible from a third
ketiga dengan ketentuan sebahagian besar modal party with the provision that most of the capital
(mayoritas) dimiliki oleh Pemerintah Daerah. (majority) is owned by the Regional Government.

Susunan para Pemegang Saham Perseroan The composition of the Company's Shareholders
berdasarkan struktur permodalan sebagaimana based on the capital structure as mentioned above is
tersebut di atas adalah sebagai berikut: as follows:

Tabel Susunan Para Pemegang Saham Perseroan Berdasarkan Struktur Permodalan Bank Riau Kepri
Table. Composition of The Company’s Shareholders is Based on The Capital Structure of Bank Riau Kepri

Jumlah Nilai Saham


No. Nama Pemegang Saham % Name of Shareholder
Saham @Rp1.000.000,-

Modal Dasar Rp100.000.000.000 100.000 100.000.000.000.- Authorized Capital Rp100.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Modal


Capital Issued and Paid-in Capital
Disetor
1. Pemprov. Riau 22.870 17.152.500.000 85,69 1. Riau Provincial Gov.
2. Pemkot. Pekanbaru 389 291.750.000 1,46 2. Pekanbaru Municipal Gov.
3. Pemkab Kampar 378 283.500.000 1,42 3. Kampar Regency Gov.
4. Pemkab Bengkalis 1.613 1.209.750.000 6,04 4. Bengkalis Regency Gov.
5. Pemkab Indragiri Hulu 194 145.500.000 0,73 5. Indragiri Hulu Regency Gov.

6. Pemkab Indragiri Hilir 149 111.750.000 0,56 6. Indragiri Hilir Regency Gov.

7. Pemkab Kepulauan Riau 1.096 822.000.000 4,11 7. Riau Island Regency Gov.
Jumlah Modal Ditempatkan dan Number of Issued Capital and Paid-in
26.689 20.016.750.000 100,00
Modal Disetor Capital
Jumlah saham dalam Portofolio 73.311 54.983.250.000 Number of shares In Portofolio

Catatan: Tabel tersebut sudah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri dalam Negeri No. 584.24-143 tanggal 2 Maret 1999 (Perda No.5/1998).
Note: The table is in accordance with the Decree of the Minister of Home Affairs. 584.24-143 dated March 2, 1999 (Regulation No.5 / 1998).

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


127
2016 Annual Report
Tahun 2003 Year 2003

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Based on Deed of Establishment of Limited Liability
Bank Pembangunan Daerah Riau No. 36 tanggal Company of Bank Pembangunan Daerah Riau. 36
18 Januari 2003 dibuat di hadapan Mohamad dated January 18, 2003 was made before Mohamad
Dahad Umar, SH., Notaris di Pekanbaru, yang telah Dahad Umar, SH, Notary in Pekanbaru, which has
memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman been approved by the Minister of Justice of the Republic
Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri of Indonesia based on the Decree of the Minister of
Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan Justice of the Republic of Indonesia by Decree No.C-
No.C-09851.HT.01.01.TH.2003 tanggal 5 Mei 2003, 09851.HT.01.01.TH.2003 dated 5 May 2003, registered
didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang- in Company Register pursuant to Law no. 3 of 1982
Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar concerning Obligation of Company Register with
Perusahaan dengan No. TDP 040116500042 di Kantor No. TDP 040116500042 at the Pekanbaru Municipal
Pendaftaran Perusahaan Kota Pekanbaru dengan Corporate Registration Office by No.1151 / BH.04.01 /
No.1151/BH.04.01/VI/2003 tanggal 4 Juni 2003, dan VI / 2003 dated June 4, 2003, and published in State
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Gazette of the Republic of Indonesia No.59 dated July
No.59 tanggal 5 Juli 2003, Tambahan No.5817, 5, 2003, Supplement No.5817, Capital and shareholder
struktur permodalan dan susunan Pemegang Saham Structure the Company's are as follows:
Perseroan adalah sebagai berikut:

Tabel Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan Bank Riau Kepri
Table. Capital Structure and Composition of Bank Riau Kepri Shareholders

Jumlah Saham Nilai Saham


Nama Pemegang
No. Saham Saham Saham Prioritas Saham Biasa % Name of Shareholder
Saham
Seri A Seri B @Rp1.000.000,- @Rp500.000,-
Authorized Capital
Modal Dasar Rp250.000.000.000 212.500 75.000 212.500.000.000 37.500.000.000
Rp250.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Capital Issued and Paid-in Capital
1. Pemerintah Prov. Riau 66.253 - 66.253.000.000 - 71,06 1. Riau Provincial Gov.
2. Pemkot. Pekanbaru 1.023 - 1.023.000.000 - 1,10 2. Pekanbaru Municipal Gov.
3. Pemkab Kampar 1.074 - 1.074.000.000 - 1,15 3. Kampar Regency Gov.

4. Pemkab Bengkalis 5.004 - 5.004.000.000 - 5,37 4. Bengkalis Regency Gov.

5. Pemkab Indragiri Hulu 581 - 581.000.000 - 0,62 5. Indragiri Hulu Regency Gov.
6. Pemkab Indragiri Hilir 3.448 - 3.448.000.000 - 3,70 6. Indragiri Hilir Regency Gov.
7. Pemkab Kepulauan Riau 3.963 - 3.963.000.000 - 4,25 7. Riau Island Regency Gov.
8. Pemkab Karimun 1.743 - 1.743.000.000 - 1,87 8. Karimun Regency Gov.
9. Pemkab Natuna 1.000 - 1.000.000.000 - 1,07 9. Natuna Regency Gov.
10. Pemkab Siak 1.743 - 1.743.000.000 - 1,87 10. Siak Regency Gov.
11. Pemkab Pelalawan 871 - 871.000.000 - 0,93 11. Pelalawan Regency Gov.
12. Pemkab Kuantan Singingi 435 - 435.000.000 - 0,47 12. Kuantan Singingi Reg.Gov.
13. Pemkab Rokan Hulu 1.743 - 1.743.000.000 - 1,87 13. Rokan Hulu Regency Gov.
14. Pemkab Rokan Hilir 1.743 - 1.743.000.000 - 1,87 14. Rokan Hilir Regency Gov.
15. Pemkot. Dumai 871 - 871.000.000 - 0,93 15. Dumai Municipal Gov.
16. Pemkot. Batam 1.743 - 1.743.000.000 - 1,87 16. Batam Municipal Gov.
Jumlah Modal Ditempatkan dan Number of Issued Capital and
93.238 - 93.238.000.000 - 100,00
Modal Disetor Paid-in Capital
Jumlah saham dalam Portofolio 119.262 75.000 119.262.000.000 37.500.000.000 Number of shares In Portofolio

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


128 Annual Report
2016
100% (seratus persen) dari nominal setiap saham yang 100% (one hundred percent) of the nominal value
telah ditempatkan tersebut di atas, atau seluruhnya of each of the shares which have been placed above
berjumlah Rp93.238.000.000 (sembilan puluh tiga or totaling Rp93,238,000.000 (ninety three billion
miliar dua ratus tiga puluh delapan juta Rupiah) two hundred thirty eight million Rupiah) has been
telah disetor penuh dengan cara inbreng berupa fully paid in the form of all assets and liabilities from
seluruh aktiva dan pasiva dari Perusahaan Daerah Regional Company of Regional Development Bank of
Bank Pembangunan Daerah Riau sampai dengan Riau up to December 31, 2002 as it appeared in the
tanggal 31 Desember 2002 sebagaimana ternyata balance sheet dated December 31, 2002 with a value
dalam neraca tertanggal 31 Desember 2002 dengan of Rp93,238,000.000 (ninety three billion two hundred
nilai sebesar Rp93.238.000.000 (sembilan puluh tiga thirty eight million Rupiah).
miliar dua ratus tiga puluh delapan juta Rupiah).

Tahun 2004 Year 2004

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on Deed of Statement of Meeting No. 18 dated
No.18 tanggal 19 Juni 2004 dibuat di hadapan Agnes June 19, 2004 made before Agnes Margono, SH,
Margono, SH, Notaris di Tanjung Uban, yang telah Notary in Tanjung Uban, which has been approved
memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman dan by the Minister of Justice and Human Rights of the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Republic of Indonesia based on Decree No.C-23817
Keputusan No.C-23817 HT.01.04.TH.2004 tanggal HT.01.04.TH.2004 dated September 23, 2004 and
23 September 2004 dan didaftarkan dalam Daftar registered in Company Register pursuant to Law No.3
Perusahaan sesuai UU No.3/1982 dengan No.TDP / 1982 with No. TDP 040116500042 at Pekanbaru
040116500042 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Company Registration Office with No.457 / BH.04.01
Kota Pekanbaru dengan No.457/BH.04.01/X/2004 / X / 2004 dated October 30, 2004, Shareholders
tanggal 30 Oktober 2004, Rapat Umum Pemegang General Meeting The Company agreed to increase
Saham Perseroan menyetujui peningkatan modal the authorized capital of the Company from
dasar Perseroan dari semula Rp250.000.000.000 Rp250.000.000.000 (two hundred fifty billion Rupiah)
(dua ratus lima puluh miliar Rupiah) menjadi to Rp700.000.000.000 (seven hundred billion Rupiah)
Rp700.000.000.000 (tujuh ratus miliar Rupiah) dan and increase of issued and paid up capital from
peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Rp93,238,000.000 (ninety three Billion two hundred
dari Rp93.238.000.000 (sembilan puluh tiga miliar thirty eight million Rupiah) to Rp176,097,000.000
dua ratus tiga puluh delapan juta Rupiah) menjadi (one hundred seventy six billion ninety seven million
Rp176.097.000.000 (seratus tujuh puluh enam Rupiah). There is an additional paid up capital and
miliar sembilan puluh tujuh juta Rupiah). Terdapat paid up capital of Rp82.859,000.000 (eighty two billion
tambahan modal ditempatkan dan modal disetor eight hundred fifty nine million Rupiah) which have
sebesar Rp82.859.000.000 (delapan puluh dua miliar been fully paid by each Shareholder in cash with the
delapan ratus lima puluh sembilan juta Rupiah) yang following details:
telah disetor penuh oleh masing-masing Pemegang
Saham secara tunai dengan perincian sebagai berikut:
a. Pemerintah Provinsi Riau sebesar a. Riau Provincial Government amounting to
Rp62.403.000.000 (enam puluh dua miliar empat Rp62.403,000.000 (sixty two billion four hundred
ratus tiga juta Rupiah). and three million Rupiah).

b.
Pemerintah Kota Pekanbaru sebesar b. Pekanbaru Municipal Government amounting to
Rp1.270.000.000 (satu miliar dua ratus tujuh Rp1.270.000.000 (one billion two hundred seventy
puluh juta Rupiah). million Rupiah).

c. Pemerintah Kabupaten Kampar sebesar c. Kampar Regency Government amounted to


Rp2.000.000.000 (dua miliar Rupiah). Rp2.000.000.000 (two billion Rupiah).

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


129
2016 Annual Report
d. Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebesar d. Bengkalis Regency Government is Rp2.000.000.000
Rp2.000.000.000 (dua miliar Rupiah). (two billion Rupiah).

e. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu sebesar e. Indragiri Hulu Regency Government amounting
Rp585.000.000 (lima ratus delapan puluh lima to Rp585,000.000 (five hundred eighty five million
juta Rupiah). Rupiah).

f. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir sebesar f. Indragiri Hilir Regency Government amounting
Rp2.647.000.000 (dua miliar enam ratus empat to Rp2.647,000.000 (two billion six hundred forty
puluh tujuh juta Rupiah). seven million Rupiah).

g. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau sebesar g. Kepulauan Riau Regency Government amounting
Rp1.000.000.000 (satu miliar Rupiah). to Rp1.000.000.000 (one billion Rupiah).

h.
Pemerintah Kabupaten Siak sebesar h. Siak Regency Government amounting to
Rp1.595.000.000 (satu miliar lima ratus sembilan Rp1.595.000.000 (one billion five hundred ninety
puluh lima juta Rupiah). five million Rupiah).

i. Pemerintah Kabupaten Natuna sebesar i. Natuna Regency Government amounting to


Rp2.000.000.000 (dua miliar Rupiah). Rp2.000.000.000 (two billion Rupiah).

j. Pemerintah Kabupaten Karimun sebesar j. Karimun Regency Government amounted to


Rp1.257.000.000 (satu miliar dua ratus lima puluh Rp1.257,000.000 (one billion two hundred fifty
tujuh juta Rupiah). seven million Rupiah).

k. Pemerintah Kabupaten Pelalawan sebesar k. Pelalawan Regency Government amounting to


Rp475.000.000 (empat ratus tujuh puluh lima juta Rp475,000.000 (four hundred seventy five million
Rupiah). Rupiah).

l. Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sebesar l. Kuantan Singingi Regency Government amounting
Rp565.000.000 (lima ratus enam puluh lima juta to Rp565,000.000 (five hundred sixty five million
Rupiah). Rupiah).

m. Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu sebesar m. Rokan Hulu Regency Government amounting to
Rp1.257.000.000 (satu miliar dua ratus lima puluh Rp1.257,000.000 (one billion two hundred fifty
tujuh juta Rupiah). seven million Rupiah).

n. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sebesar n. Rokan Hilir Regency Government of


Rp1.338.000.000 (satu miliar tiga ratus tiga puluh Rp1.338,000.000 (one billion three hundred thirty
delapan juta Rupiah). eight million Rupiah).

o. Pemerintah Kota Dumai sebesar Rp629.000.000 o. Dumai Municipal Government amounting to


(enam ratus dua puluh sembilan juta Rupiah). Rp629,000.000 (six hundred twenty nine million
Rupiah).
p. Pemerintah Kota Batam sebesar Rp1.338.000.000 p. Batam Municipal Government amounted to
(satu miliar tiga ratus tiga puluh delapan juta Rp1.338,000.000 (one billion three hundred thirty
Rupiah). eight million Rupiah).

q. Pemerintah Kota Tanjung Pinang sebesar q. Tanjung Pinang Municipal Government amounting
Rp500.000.000 (lima ratus juta Rupiah). to Rp500.000.000 (five hundred million Rupiah).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


130 Annual Report
2016
Dengan adanya peningkatan modal dasar, With the increase of authorized capital, issued and
modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan paid up capital of the Company as mentioned above,
sebagaimana tersebut di atas, maka susunan para the composition of the Company's Shareholders is as
Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut: follows:

Tabel Susunan para Pemegang Saham Perseroan Bank Riau Kepri


Table. Composition of the Bank Riau Kepri Shareholders

Jumlah Saham Nilai Saham


Nama Pemegang
Saham Saham Saham Prioritas Saham Biasa % Name of Shareholder
No. Saham
Seri A Seri B @Rp1.000.000 @Rp500.000,-

Modal Dasar Rp700.000.000.000 662.500 75.000 662.500.000.000 37.500.000.000 Authorized Capital Rp700.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Capital Issued and Paid-in Capital
1. Pemerintah Prov. Riau 125.656 - 125.656.000.000 - 73,06 1. Riau Provincial Gov.
2. Pemkot. Pekanbaru 2.293 - 2.293.000.000 - 1,30 2. Pekanbaru Municipal Gov.
3. Pemkab Kampar 3.074 - 3.074.000.000 - 1,75 3. Kampar Regency Gov.
4. Pemkab Bengkalis 7.004 - 7.004.000.000 - 3,98 4. Bengkalis Regency Gov.
5. Pemkab Indragiri Hulu 1.166 - 1.166.000.000 - 0,66 5. Indragiri Hulu Regency Gov.
6. Pemkab Indragiri Hilir 6.095 - 6.095.000.000 - 3,46 6. Indragiri Hilir Regency Gov.
7. Pemkab Kep. Riau 4.963 - 4.963.000.000 - 2,82 7. Riau Island Regency Gov.
8. Pemkab Siak 3.338 - 3.338.000.000 - 1,90 8. Siak Regency Gov.
9. Pemkab Natuna 3.000 - 3.000.000.000 - 1,70 9. Natuna Regency Gov.
10. Pemkab Karimun Siak 3.000 - 3.000.000.000 - 1,70 10. Karimun Siak Regency Gov.
11. Pemkab Pelalawan 1.346 - 1.346.000.000 - 0,76 11. Pelalawan Regency Gov.
12. Pemkab Kuantan Singingi 1.000 - 1.000.000.000 - 0,57 12. Kuantan Singingi Reg.Gov.
13. Pemkab Rokan Hulu 3.000 - 3.000.000.000 - 1,70 13. Rokan Hulu Regency Gov.
14. Pemkab Rokan Hilir 3.081 - 3.081.000.000 - 1,75 14. Rokan Hilir Regency Gov.
15. Pemkot. Dumai 1.500 - 1.500.000.000 - 0,85 15. Dumai Municipal Gov.
16. Pemkot. Batam 3.081 -- 3.081.000.000 - 1,75 16. Batam Municipal Gov.
17. Pemkot. Tanjung Pinang 500 500.000.000 0,28 17. Tanjung Pinang Municipal Gov..
Jumlah Modal Ditempatkan dan Number of Issued Capital and
176.097 - 176.097.000.000 - 100,00
Modal Disetor Paid-in Capital
Jumlah saham dalam Portofolio 486.403 75.000 486.403.000.000 37.500.000.000 Number of shares In Portofolio

Tahun 2005 Year 2005

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on Deed of Statement of Meeting Decision
No.616 tanggal 30 Mei 2005 dibuat di hadapan No.616 dated May 30, 2005 made before Yondri
Yondri Darto, SH., Notaris di Batam, Rapat Darto, SH, Notary in Batam, Shareholders Gener-
Umum Pemegang Saham Perseroan menyetujui al Meeting of the Company approved the increase
peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor of issued and paid up capital of the Company from
Perseroan dari semula Rp176.097.000.000 (seratus Rp176,097,000.000 (one hundred seventy six Billion
tujuh puluh enam miliar sembilan puluh tujuh juta ninety seven million Rupiah) to Rp217,112.000.000
Rupiah) menjadi Rp217.112.000.000 (dua ratus tujuh (two hundred seventeen billion one hundred twelve
belas miliar seratus dua belas juta Rupiah). Terdapat million Rupiah). There is an additional paid up capi-
tambahan modal ditempatkan dan modal disetor tal and paid up capital of Rp41.015,000.000 (forty one
sebesar Rp41.015.000.000 (empat puluh satu miliar billion fifteen million Rupiah) which has been fully paid
lima belas juta Rupiah) yang telah disetor penuh by each Shareholder in cash with the following details:
oleh masing-masing Pemegang Saham secara tunai
dengan perincian sebagai berikut:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


131
2016 Annual Report
a.
Pemerintah Provinsi Riau sebesar a. Riau Province Government amounting to
Rp25.314.000.000 (dua puluh lima miliar tiga Rp25,314,000.000 (twenty five billion three
ratus empat belas juta Rupiah). hundred and fourteen million Rupiah).

b.
Pemerintah Kota Pekanbaru sebesar b. Pekanbaru Municipal Government amounting to
Rp1.110.000.000 (satu miliar seratus juta Rupiah). Rp1.110.000.000 (one billion one hundred million
Rupiah).
c. Pemerintah Kabupaten Kampar sebesar c. Kampar Regency Government amounted to
Rp207.000.000 (dua ratus tujuh juta Rupiah). Rp207,000.000 (two hundred and seven million
Rupiah).
d. Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebesar d. Bengkalis Regency Government is Rp2.000.000.000
Rp2.000.000.000 (dua miliar Rupiah). (two billion Rupiah).

e. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu sebesar e. Indragiri Hulu Regency Government amounting to
Rp229.000.000 (dua ratus dua puluh sembilan Rp229,000.000 (two hundred twenty nine million
juta Rupiah). Rupiah).

f. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir sebesar f. Indragiri Hilir Regency Government amounting to
Rp1.199.000.000 (satu miliar seratus sembilan Rp1.199,000.000 (one billion one hundred ninety
puluh sembilan juta Rupiah). nine million Rupiah).

g. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau sebesar g. Kepulauan Riau Regency Government amounting
Rp4.000.000.000 (empat miliar Rupiah). to Rp4,000.000.000 (four billion Rupiah).

h.
Pemerintah Kabupaten Natuna sebesar h. Natuna Regency Government amounting to
Rp3.000.000.000 (tiga miliar Rupiah). Rp3,000.000.000 (three billion Rupiah).

i. Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sebesar i. Kuantan Singingi Regency Government


Rp750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta amounting to Rp750.000.000 (seven hundred fifty
Rupiah). million Rupiah).

j. Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu sebesar j. Rokan Hulu Regency Government of


Rp2.000.000.000 (dua miliar Rupiah). Rp2.000.000.000 (two billion Rupiah).

k. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sebesar k. Rokan Hilir Regency Government of Rp606,000.000
Rp606.000.000 (enam ratus enam juta Rupiah). (six hundred six million Rupiah).

l. Pemerintah Kota Dumai sebesar Rp500.000.000 l. Dumai Municipal Government amounting to


(lima ratus juta Rupiah). Rp500.000.000 (five hundred million Rupiah).

m.
Pemerintah Kota Tanjung Pinang sebesar m. Tanjung Pinang Municipal Government amounting
Rp100.000.000 (seratus juta Rupiah). to Rp100.000.000 (one hundred million Rupiah).

Dengan adanya peningkatan modal ditempatkan With the increase of issued and paid up capital of
dan modal disetor Perseroan, maka susunan para the Company, the composition of the Company's
Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut: Shareholders is as follows:

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


132 Annual Report
2016
Tabel Susunan Para Pemegang Saham Perseroan Bank Riau Kepri
Table. The composition of the Bank Riau Kepri Shareholders

Jumlah Saham Nilai Saham


Nama Pemegang Saham
No. Saham Saham Saham Biasa % Name of Shareholder
Saham Prioritas
Seri A Seri B @Rp500.000,-
@Rp1.000.000,-
Modal Dasar Rp700.000.000.000 662.500 75.000 662.500.000.000 37.500.000.000 Authorized Capital Rp700.000.000.000
Capital Issued and Paid-in
Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
Capital
1. Pemprov. Riau 153.970 - 153.970.000.000 - 70,92 1. Riau Provincial Gov.
2. Pemkot. Pekanbaru 3.403 - 3.403.000.000 - 1,57 2. Pekanbaru Municipal Gov.
3. Pemkab Kampar 3.261 - 3.261.000.000 - 1,51 3. Kampar Regency Gov.
4. Pemkab Bengkalis 9.004 - 9.004.000.000 - 4,15 4. Bengkalis Regency Gov.

5. Pemkab Indragiri Hulu 1.395 - 1.395.000.000 - 0,64 5. Indragiri Hulu Regency Gov.

6. Pemkab Indragiri Hilir 7.294 - 7.294.000.000 - 3,36 6. Indragiri Hilir Regency Gov.
7. Pemkab Kep.Riau 8.963 - 8.963.000.000 - 4,13 7. Riau Island Regency Gov.
8. Pemkab Siak 3.338 - 3.338.000.000 - 1,54 8. Siak Regency Gov.
9. Pemkab Karimun 3.000 - 3.000.000.000 - 1,38 9. Karimun Regency Gov.
10. Pemkab Natuna 6.000 - 6.000.000.000 - 2,76 10. Natuna Siak Regency Gov.
11. Pemkab Pelalawan 1.346 - 1.346.000.000 - 0,62 11. Pelalawan Regency Gov.
12. Pemkab Kuantan Singingi 1.750 - 1.750.000.000 - 0,81 12. Kuantan Singingi Reg.Gov.
13. Pemkab Rokan Hulu 5.000 - 5.000.000.000 - 2,30 13. Rokan Hulu Regency Gov.
14. Pemkab Rokan Hilir 3.687 - 3.687.000.000 - 1,70 14. Rokan Hilir Regency Gov.
15. Pemkot. Dumai 2.000 - 2.000.000.000 - 0,92 15. Dumai Municipal Gov.
16. Pemkot. Batam 3.081 -- 3.081.000.000 - 1,42 16. Batam Municipal Gov.
17. Tanjung Pinang Municipal
17. Pemkot. Tanjung Pinang 600 600.000.000 - 0,28
Gov..
Jumlah Modal Ditempatkan dan Number of Issued Capital and
217.112 - 217.112.000.000 - 100,00
Modal Disetor Paid-in Capital
Jumlah saham dalam Portofolio 445.388 75.000 445.388.000.000 37.500.000.000 Number of shares In Portofolio

Tahun 2006 Year 2006

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Deed of Statement of Meeting Decision
No.490 tanggal 31 Maret 2006 dibuat di hadapan No.490 dated March 31, 2006 made before Yon-
Yondri Darto, SH., Notaris di Batam, yang telah dri Darto, SH, Notary in Batam, which has obtained
memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak approval from the Minister of Justice and Human
Asasi Manusia Republik berdasarkan Keputusan Rights of the Republic based on Decree No.C-09643
No.C-09643 HT.01.04.TH.2006 tanggal 4 Mei 2006 HT.01.04.TH.2006 dated 4 May 2006 (Deed No.490 /
(Akta No.490/2006), Rapat Umum Pemegang 2006), the Shareholders General Meeting of the Com-
Saham Perseroan menyetujui peningkatan modal pany approved the increase of the issued and paid up
ditempatkan dan modal disetor Perseroan dari semula capital of the Company from Rp217,112.000.000 (two
Rp217.112.000.000 (dua ratus tujuh belas miliar seratus hundred seventeen billion one hundred twelve million
dua belas juta Rupiah) menjadi Rp245.544.000.000 Rupiah) to Rp245.544,000 (Two hundred forty five bil-
(dua ratus empat puluh lima miliar lima ratus empat lion five hundred forty four million Rupiah). There is
puluh empat juta Rupiah). Terdapat tambahan an additional paid up capital and paid up capital of
modal ditempatkan dan modal disetor sebesar Rp28,432.000.000 (twenty eight billion four hundred
Rp28.432.000.000 (dua puluh delapan miliar empat thirty two million Rupiah) which has been fully paid
ratus tiga puluh dua juta Rupiah) yang telah disetor by each Shareholder in cash with the following details:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


133
2016 Annual Report
penuh oleh masing-masing Pemegang Saham secara
tunai dengan perincian sebagai berikut:
a. Pemerintah Provinsi Riau sebesar a. Riau Provincial Government amounting to
Rp16.894.000.000 (enam belas miliar delapan Rp16,894,000.000 (sixteen billion eight hundred
ratus sembilan puluh empat juta Rupiah). ninety four million Rupiah).

b.
Pemerintah Kota Pekanbaru sebesar b. Pekanbaru Municipal Government amounting to
Rp534.000.000 (lima ratus tiga puluh empat juta Rp534,000.000 (five hundred thirty four million
Rupiah). Rupiah).

c. Pemerintah Kabupaten Kampar sebesar c. Kampar Regency Government amounted to


Rp1.000.000.000 (satu miliar Rupiah). Rp1.000.000.000 (one billion Rupiah).

d. Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebesar d. Bengkalis Regency Government amounting to


Rp4.000.000.000 (empat miliar Rupiah). Rp4,000.000.000 (four billion Rupiah).

e. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu sebesar e. Indragiri Hulu Regency Government amounting
Rp435.000.000 (empat ratus tiga puluh lima juta to Rp435,000.000 (four hundred thirty five million
Rupiah). Rupiah).

f. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir sebesar f. Indragiri Hilir Regency Government amounting to
Rp801.000.000 (delapan ratus satu juta Rupiah). Rp801.000.000 (eight hundred one million Rupi-
ah).
g. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau sebesar g. Kepulauan Riau Regency Government amounting
Rp1.400.000.000 (satu miliar empat ratus juta to Rp1.400.000.000 (one billion four hundred mil-
Rupiah). lion Rupiah).

h. Pemerintah Kabupaten Karimun sebesar h. Karimun Regency Government amounting to


Rp500.000.000 (lima ratus juta Rupiah). Rp500.000.000 (five hundred million Rupiah).

i. Pemerintah Kabupaten Siak sebesar i. Siak Regency Government amounting to


Rp523.000.000 (lima ratus dua puluh tiga juta Rp523,000.000 (five hundred twenty three million
Rupiah). Rupiah).

j. Pemerintah Kabupaten Pelalawan sebesar j. Pelalawan Regency Government amounting to


Rp955.000.000 (sembilan ratus lima puluh lima Rp955,000.000 (nine hundred fifty five million Ru-
juta Rupiah). piah).

k. Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sebesar k. Kuantan Singingi Regency Government amount-
Rp274.000.000 (dua ratus tujuh puluh empat juta ing to Rp274,000.000 (two hundred seventy four
Rupiah). million Rupiah).

l. Pemerintah Kota Batam sebesar Rp338.000.000 l. Batam Municipal Government amounting to


(tiga ratus tiga puluh delapan juta Rupiah). Rp338,000.000 (three hundred thirty eight million
Rupiah).
m. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sebesar m. Rokan Hilir Regency Government of Rp400.000.000
Rp400.000.000 (empat ratus juta Rupiah). (four hundred million Rupiah).

n. Pemerintah Kota Dumai sebesar Rp313.000.000 n. Dumai Municipal Government amounting to


(tiga ratus tiga belas juta Rupiah). Rp313,000.000 (three hundred and thirteen million
Rupiah).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


134 Annual Report
2016
o. Pemerintah Kota Tanjung Pinang sebesar o. Tanjung Pinang Municipal Government amount-
Rp65.000.000 (enam puluh lima juta Rupiah). ing to Rp65,000.000 (sixty five million Rupiah).

Dengan adanya peningkatan modal ditempatkan With the increase of issued and paid up capital of the
dan modal disetor Perseroan, maka susunan para Company, the composition of the Company's Share-
Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut: holders is as follows:

Tabel Susunan Para Pemegang Saham Perseroan Bank Riau Kepri


Table. The composition of the Bank Riau Kepri Shareholders

Jumlah Saham Nilai Saham


Nama Pemegang
% Name of Shareholder
No. Saham Saham Saham Saham Prioritas Saham Biasa
Seri A Seri B @Rp1.000.000,- @Rp500.000,-
Modal Dasar Rp700.000.000.000 662.500 75.000 662.500.000.000 37.500.000.000 Authorized Capital Rp700.000.000.000
Capital Issued and Paid-in
Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
Capital
1. Pemprov. Riau 170.864 - 170.864.000.000 - 69,59 1. Riau Provincial Gov.

2. Pemkot. Pekanbaru 3.937 - 3.937.000.000 - 1,60 2. Pekanbaru Municipal Gov.

3. Pemkab Kampar 4.281 - 4.281.000.000 - 1,74 3. Kampar Regency Gov.


4. Pemkab Bengkalis 13.004 - 13.004.000.000 - 5,30 4. Bengkalis Regency Gov.
5. Pemkab Indragiri Hulu 1.830 - 1.830.000.000 - 0,75 5. Indragiri Hulu Regency Gov.
6. Pemkab Indragiri Hilir 8.095 - 8.095.000.000 - 3,30 6. Indragiri Hilir Regency Gov.
7. Pemkab Kep.Riau 10.363 - 10.363.000.000 - 4,22 7. Riau Island Regency Gov.
8. Pemkab Siak 3.861 - 3.861.000.000 - 1,57 8. Siak Regency Gov.
9. Pemkab Karimun 3.500 - 3.500.000.000 - 1,43 9. Karimun Regency Gov.
10. Pemkab Natuna 6.000 - 6.000.000.000 - 2,44 10. Natuna Regency Gov.
11. Pemkab Pelalawan 2.301 - 2.301.000.000 - 0,94 11. Pelalawan Regency Gov.
12. Pemkab Kuantan Singingi 2.024 - 2.024.000.000 - 0,82 12. Kuantan Singingi Reg.Gov.
13. Pemkab Rokan Hulu 5.000 - 5.000.000.000 - 2,04 13. Rokan Hulu Regency Gov.
14. Pemkab Rokan Hilir 4.087 - 4.087.000.000 - 1,66 14. Rokan Hilir Regency Gov.
15. Pemkot. Dumai 2.313 - 2.313.000.000 - 0,94 15. Dumai Municipal Gov.
16. Pemkot. Batam 3.419 -- 3.419.000.000 - 1,39 16. Batam Municipal Gov.
17. Tanjung Pinang Municipal
17. Pemkot. Tanjung Pinang 665 665.000.000 0,27
Gov.
Jumlah Modal Ditempatkan dan Number of Issued Capital and
245.544 - 245.544.000.000 - 100,00
Modal Disetor Paid-in Capital
Jumlah saham dalam Portofolio 416.956 75.000 416.956.000.000 37.500.000.000 Number of shares In Portofolio

Tahun 2007 Year 2007

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on Deed of Minutes of Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa No.36 tanggal 26 Januari Shareholders General Meeting No.36 dated January
2007 dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito, 26, 2007 made before Poerbaningsih Adi Warsito,
SH., Notaris di Jakarta, yang penerimaan laporannya SH., Notary in Jakarta, whose receipt of the report
telah dicatat dalam database Sisminbakum No. has been recorded in Sisminbakum database No.
W7-HT.01.04-1624 tanggal 8 Februari 2007(Akta 8. W7-HT.01.04-1624 dated February 8, 2007 (Deed
No.36/2007), Rapat Umum Pemegang Saham No.36 / 2007), the Company's Shareholders General
Perseroan menyetujui (i) perubahan nilai nominal Meeting approved (i) the change in the Series A share
Saham Seri A dari semula Rp1.000.000 (satu juta nominal value from Rp1.000.000 (one million Rupiah)
Rupiah) menjadi Rp10.000.000 (sepuluh juta Rupiah) to Rp10.000.000 (Ten million Rupiah) and Series
dan Saham Seri B dari semula Rp500.000 (lima ratus B Shares from Rp500.000 (five hundred thousand

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


135
2016 Annual Report
ribu Rupiah) menjadi Rp5.000.000 (lima juta Rupiah), Rupiah) to Rp5,000.000 (five million Rupiah), (ii)
(ii) peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor increase of issued and paid up capital of the Company
Perseroan dari semula Rp245.544.000.000 (dua ratus from Rp245.544,000.000 (two hundred (Iii) a change
empat puluh lima miliar lima ratus empat puluh empat of name of one Shareholder namely the Riau
juta Rupiah) menjadi Rp304.420.000.000 (tiga ratus Island Regency Government to the Bintan Regency
empat miliar empat ratus dua puluh juta Rupiah), dan Government. There is an additional paid up capital
(iii) perubahan nama salah satu Pemegang Saham and paid up capital of Rp58.877,000.000 (fifty eight
yaitu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau menjadi billion eight hundred seventy seven million Rupiah)
Pemerintah Kabupaten Bintan. Terdapat tambahan which has been fully paid by each Shareholder in cash
modal ditempatkan dan modal disetor sebesar with the following details:
Rp58.877.000.000 (lima puluh delapan miliar delapan
ratus tujuh puluh tujuh juta Rupiah) yang telah disetor
penuh oleh masing-masing Pemegang Saham secara
tunai dengan perincian sebagai berikut:
a. Pemerintah Provinsi Riau sebesar a. Riau Provincial Government amounting to
Rp26.976.000.000 (dua puluh enam miliar Rp26,976,000.000 (twenty six billion nine hundred
sembilan ratus tujuh puluh enam juta Rupiah). seventy six million Rupiah).

b.
Pemerintah Kota Pekanbaru sebesar b. Pekanbaru Municipal Government amounting to
Rp993.000.000 (sembilan ratus sembilan puluh Rp993,000.000 (nine hundred ninety three million
tiga juta Rupiah). Rupiah).

c. Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebesar c. Bengkalis Regency Government amounting to


Rp1.996.000.000 (satu miliar sembilan ratus Rp1.996,000.000 (one billion nine hundred ninety
sembilan puluh enam juta Rupiah). six million Rupiah).

d. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu sebesar d. Indragiri Hulu Regency Government amounting to
Rp1.000.000.000 (satu miliar Rupiah). Rp1.000.000.000 (one billion Rupiah).

e. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir sebesar e. Indragiri Hilir Regency Government amounted
Rp1.605.000.000 (satu miliar enam ratus lima juta to Rp1.605,000.000 (one billion six hundred five
Rupiah). million Rupiah).

f. Pemerintah Kabupaten Bintan sebesar f. Bintan Regency Government amounted to


Rp2.707.000.000 (dua miliar tujuh ratus tujuh juta Rp2.707,000.000 (two billion seven hundred and
Rupiah). seven million Rupiah).

g.
Pemerintah Kabupaten Siak sebesar g. Siak Regency Government amounting to
Rp849.000.000 (delapan ratus empat puluh Rp849,000.000 (eight hundred forty nine million
sembilan juta Rupiah). Rupiah).

h. Pemerintah Kabupaten Karimun sebesar h. Karimun Regency Government amounting to


Rp700.000.000 (tujuh ratus juta Rupiah). Rp700.000.000 (seven hundred million Rupiah).

i. Pemerintah Kabupaten Natuna sebesar i. Natuna Regency Government amounting to


Rp9.000.000.000 (sembilan miliar Rupiah). Rp9,000.000.000 (nine billion Rupiah).

j. Pemerintah Kabupaten Pelalawan sebesar j. Pelalawan Regency Government amounting to


Rp539.000.000 (lima ratus tiga puluh sembilan Rp539,000.000 (five hundred thirty nine million
juta Rupiah). Rupiah).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


136 Annual Report
2016
k. Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sebesar k. Kuantan Singingi Regency Government amounting
Rp3.996.000.000 (tiga miliar sembilan ratus to Rp3,996,000.000 (three billion nine hundred
sembilan puluh enam juta Rupiah). ninety six million Rupiah).

l. Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu sebesar L. Rokan Hulu Regency Government of


Rp1.000.000.000 (satu miliar Rupiah). Rp1.000.000.000 lone billion Rupiah).

m. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sebesar m. Rokan Hilir Regency Government of Rp913,000.000
Rp913.000.000 (sembilan ratus tiga belas juta (nine hundred and thirteen million Rupiah).
Rupiah).

n. Pemerintah Kota Dumai sebesar Rp947.000.000 n. Dumai Municipal Government amounting to


(sembilan ratus empat puluh tujuh juta Rupiah). Rp947,000.000 (nine hundred forty seven million
Rupiah).
o. Pemerintah Kota Batam sebesar Rp661.000.000 o. Batam Municipal Government amounting to
(enam ratus enam puluh satu juta Rupiah). Rp661.000.000 (six hundred sixty one million Ru-
piah).
p. Pemerintah Kota Tanjung Pinang sebesar p. Tanjung Pinang Municipal Government amounting
Rp4.995.000.000 (empat miliar sembilan ratus to Rp4,995,000.000 (four billion nine hundred
sembilan puluh lima juta Rupiah). ninety five million Rupiah).

Dengan adanya peningkatan modal ditempatkan With the increase of issued and paid up capital of
dan modal disetor Perseroan, maka susunan para the Company, the composition of the Company's
Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut: Shareholders is as follows:

Tabel Susunan para Pemegang Saham Perseroan Bank Riau Kepri


Table. The composition of the Bank Riau Kepri Shareholders

Jumlah Saham Nilai Saham


Nama Pemegang
No. Saham Saham Saham Prioritas Saham Biasa Name of Shareholder
Saham %
Seri A Seri B @Rp10.000.000,- @Rp5.000.000,-
Modal Dasar Rp700.000.000.000 66.250 7.500 662.500.000.000 37.500.000.000 Authorized Capital Rp700.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Capital Issued and Paid-in Capital

1. Pemprov. Riau 19.764 - 197.640.000.000 - 64,97 1. Riau Provincial Gov.

2. Pemkot. Pekanbaru 493 - 4.930.000.000 - 1,62 2. Pekanbaru Municipal Gov.


3. Pemkab Kampar 428 - 4.280.000.000 - 1,41 3. Kampar Regency Gov.
4. Pemkab Bengkalis 1.500 - 15.000.000.000 - 4,93 4. Bengkalis Regency Gov.
5. Pemkab Indragiri Hulu 283 - 2.830.000.000 - 0,93 5. Indragiri Hulu Regency Gov.
6. Pemkab Indragiri Hilir 970 - 9.700.000.000 - 3,19 6. Indragiri Hilir Regency Gov.
7. Pemkab Bintan 1.307 - 13.070.000.000 - 4,30 7. Bintan Regency Gov.
8. Pemkab Siak 471 - 4.710.000.000 - 1,55 8. Siak Regency Gov.
9. Pemkab Karimun 1.500 - 15.000.000.000 - 4,93 9. Karimun Regency Gov.
10. Pemkab Natuna 420 - 4.200.000.000 - 1,38 10. Natuna Regency Gov.
11. Pemkab Pelalawan 284 - 2.840.000.000 - 0,93 11. Pelalawan Regency Gov.
12. Pemkab Kuantan Singingi 602 - 6.020.000.000 - 1,98 12. Kuantan Singingi Reg.Gov.
13. Pemkab Rokan Hulu 600 - 6.000.000.000 - 1,97 13. Rokan Hulu Regency Gov.
14. Pemkab Rokan Hilir 500 - 5.000.000.000 - 1,64 14. Rokan Hilir Regency Gov.
15. Pemkot. Dumai 326 - 3.260.000.000 - 1,07 15. Dumai Municipal Gov.
16. Pemkot. Batam 408 - 4.080.000.000 - 1,34 16. Batam Municipal Gov.
17. Pemkot. Tanjung Pinang 566 - 5.660.000.000 - 1,86 17. Tanjung Pinang Municipal Gov.
Jumlah Modal Ditempatkan dan Number of Issued Capital and Paid-
30.422 - 304.220.000.000 - 100
Modal Disetor in Capital
Jumlah saham dalam Portofolio 35.828 7.500 358.280.000.000 37.500.000.000 Number of shares In Portofolio

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


137
2016 Annual Report
Berdasarkan Surat Perseroan No. 1060/DIR/2011 Based on the letter of the Company. 1060 / DIR / 2011
tanggal 24 Mei 2011 perihal Penjelasan Setoran dated May 24, 2011 regarding Explanation of Capital
Modal Berdasarkan Akta No. 36 tanggal 26 Januari Deposits Based on Notarial Deed. 36 dated January
2007, Perseroan menjelaskan bahwa pada tanggal 29 26, 2007, the Company explained that on December
Desember 2006 terdapat tambahan setoran modal 29, 2006 there was an additional paid-in capital of
dari Pemegang Saham sebesar Rp58.877.000.000 the Shareholders amounting to Rp58.877,000.000
(lima puluh delapan miliar delapan ratus tujuh (fifty eight billion eight hundred seventy seven
puluh tujuh juta Rupiah), sehingga total setoran million Rupiah), bringing the total capital paid as of
modal per tanggal 29 Desember 2006 menjadi December 29, 2006 amounting to Rp304.421.000.000
sebesar Rp304.421.000.000 (tiga ratus empat miliar (three hundred four billion four hundred twenty
empat ratus dua puluh satu juta Rupiah) dengan one million Rupiah) with the nominal value of each
nilai nominal setiap saham sebesar Rp10.000.000 share amounting to Rp10.000.000 (ten million
(sepuluh juta Rupiah). Namun demikian, berdasarkan Rupiah). However, based on Deed No. 36/2007, the
Akta No. 36/2007, Rapat Umum Pemegang Company's Shareholders General Meeting approved
Saham Perseroan menyetujui peningkatan modal the increase of the issued and paid up capital of the
ditempatkan dan modal disetor Perseroan dari Company from Rp245.544.000.000 (two hundred forty
semula Rp245.544.000.000 (dua ratus empat five billion five hundred forty four million Rupiah) to
puluh lima miliar lima ratus empat puluh empat Rp304.420.000.000 (three hundred four billion Four
juta Rupiah) menjadi Rp304.420.000.000 (tiga ratus hundred twenty million Rupiah). The difference in paid
empat miliar empat ratus dua puluh juta Rupiah). up capital amounting to Rp1.000.000 (one million
Selisih modal disetor sebesar Rp1.000.000 (satu Rupiah) is due to the capital injection of Kampar
juta Rupiah) disebabkan karena setoran modal Government not entirely can be booked as paid up
Pemerintah Kabupaten Kampar tidak seluruhnya capital because it is not enough for 1 (one) share worth
dapat dibukukan sebagai modal disetor karena tidak Rp10.000.000 (ten million Rupiah) Kampar Regency
cukup untuk 1 (satu) lembar saham yang bernilai Government changed from Rp4,281.000.000 (four
Rp10.000.000 (sepuluh juta Rupiah), sehingga modal billion two hundred eighty one million Rupiah) or 4,281
disetor Pemerintah Kabupaten Kampar berubah (four thousand two hundred and eighty one) shares
dari semula Rp4.281.000.000 (empat miliar dua as stated in Deed No.490 / 2006 to Rp4,280.000.
ratus delapan puluh satu juta Rupiah) atau sejumlah (Four billion two hundred and eighty million Rupiah),
4.281 (empat ribu dua ratus delapan puluh satu) and the paid up capital of the Company on the
lembar saham sebagaimana dinyatakan dalam Akta balance sheet changed from Rp304.421.000.000
No.490/2006 menjadi Rp4.280.000.000 (empat (three hundred four billion four hundred twenty one
miliar dua ratus delapan puluh juta Rupiah), dan million Rupiah) to Rp304.420.000.000 (three hundred
modal disetor Perseroan pada neraca berubah dari four billion Four hundred and twenty million Rupiah).
semula Rp304.421.000.000 (tiga ratus empat miliar The rest of the capital injection of Kampar Regency
empat ratus dua puluh satu juta Rupiah) menjadi Government amounting to Rp1.000.000 (one million
Rp304.420.000.000 (tiga ratus empat miliar empat Rupiah) is recorded in the capital pay deposit account.
ratus dua puluh juta Rupiah). Sisa setoran modal
Pemerintah Kabupaten Kampar sebesar Rp1.000.000
(satu juta Rupiah) dibukukan dalam rekening titipan
setoran modal.

Tahun 2008 Year 2008

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Deed of Statement of Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.19 tanggal General Shareholders' General Meeting No.19 dated
22 Januari 2008 dibuat di hadapan Refizal, SH., January 22, 2008 made before Refizal, SH., M.
M.Hum, Notaris di Jakarta, yang penerimaan Hum, Notary in Jakarta, whose acceptance of the
pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar telah amendment to the Articles of Association has been
dicatat dalam database Sisminbakum sesuai surat recorded in the Sisminbakum database pursuant

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


138 Annual Report
2016
No. AHU-AH.01.10-3788 tanggal 18 Februari 2008 to letter no. AHU-AH.01.10-3788 dated February 18,
perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan 2008 concerning the Acceptance of Notification of
Anggaran Dasar dan telah didaftarkan dalam Daftar Amendment to the Articles of Association and has been
Perseroan No. AHU-0011590.AH.01.09.Tahun 2008 registered in the Company Register. AHU-0011590.
tanggal 18 Februari 2008, Rapat Umum Pemegang AH.01.09.Tahun 2008 dated February 18, 2008, the
Saham Perseroan menyetujui peningkatan modal Company's Shareholders General Meeting approved
ditempatkan dan modal disetor Perseroan dari the increase of the issued and paid up capital of the
semula Rp304.420.000.000 (tiga ratus empat Company from Rp304.420.000.000 (three hundred
miliar empat ratus dua puluh juta Rupiah) menjadi four billion four hundred twenty million Rupiah) to
Rp516.040.000.000 (lima ratus enam belas miliar Rp516. 040.000.000 (five hundred sixteen billion
empat puluh juta Rupiah) yang terealisasi dari forty million Rupiah) realized from Devidend return,
pengembalian deviden, termasuk titipan setoran including capital deposit deposit and capital deposit
modal, dan penyetoran modal oleh Kabupaten Lingga by Lingga Regency as well as with additional Paid-in
serta dengan penetapan tambahan modal disetor di capital aside from Devidend payout as shown in the
luar pengembalian deviden sebagaimana ternyata Company's balance sheet dated December 31, 2007
dalam neraca Perseroan tanggal 31 Desember 2007. There is additional paid up capital and paid up capital
Terdapat tambahan modal ditempatkan dan modal of Rp211.620.000.000 (two hundred and eleven billion
disetor sebesar Rp211.620.000.000 (dua ratus sebelas six hundred and twenty million Rupiah) realized from
miliar enam ratus dua puluh juta Rupiah) yang Devidend payout, including capital deposit deposit and
terealisasi dari pengembalian deviden, termasuk capital deposit by Lingga Regency and with additional
titipan setoran modal, dan penyetoran modal paid-in capital application Beyond the Devidend
oleh Kabupaten Lingga serta dengan penerapan payout as evident in the Company's Balance Sheet as
tambahan modal disetor di luar pengembalian of December 31 Er 2007 with details as follows:
deviden sebagaimana ternyata dalam Neraca
Perseroan per tanggal 31 Desember 2007 dengan
perincian sebagai berikut:
a. Pemerintah Provinsi Riau sebesar a. Riau Provincial Government amounting to
Rp75.340.000.000 (tujuh puluh lima miliar tiga Rp75.340.000.000 (seventy five billion three
ratus empat puluh juta Rupiah). hundred forty million Rupiah).

b.
Pemerintah Kota Pekanbaru sebesar b. Pekanbaru Municipal Government amounting to
Rp1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta Rp1.500.000.000 (one billion five hundred million
Rupiah). Rupiah).

c. Pemerintah Kabupaten Kampar sebesar c. Kampar regency government amounting to


Rp100.900.000.000 (seratus miliar sembilan ratus Rp100.900.000.000 (one hundred billion nine
juta Rupiah). hundred million Rupiah).

d. Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebesar d. Bengkalis Regency Government is Rp2.000.000.000


Rp2.000.000.000 (dua miliar Rupiah). (two billion Rupiah).

e. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu sebesar e. Indragiri Hulu Regency Government amounting to
Rp1.000.000.000 (satu miliar Rupiah). Rp1.000.000.000 (one billion Rupiah).

f. Pemerintah Kabupaten Bintan sebesar f. Bintan Regency Government is Rp2.000.000.000


Rp2.000.000.000 (dua miliar Rupiah). (two billion Rupiah).

g. Pemerintah Kabupaten Karimun sebesar g. Karimun Regency Government amounting to


Rp1.590.000.000 (satu miliar lima ratus sembilan Rp1.590.000.000 (one billion five hundred ninety
puluh juta Rupiah). million Rupiah).

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


139
2016 Annual Report
h.
Pemerintah Kabupaten Siak sebesar h. Siak Regency Government amounting to
Rp3.000.000.000 (tiga miliar Rupiah). Rp3,000.000.000 (three billion Rupiah).

i. Pemerintah Kabupaten Pelalawan sebesar i. Pelalawan Regency Government amounting to


Rp5.000.000.000 (lima miliar Rupiah). Rp5,000.000.000 (five billion Rupiah).

j. Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sebesar j. Kuantan Regency Government of Singingi


Rp2,290.000.000 (dua miliar dua ratus sembilan amounting to Rp2,290.000.000 (two billion two
puluh juta Rupiah). hundred ninety million Rupiah).

k. Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu sebesar k. Rokan Hulu Regency Government amounting to
Rp2.280.000.000 (dua miliar dua ratus delapan Rp2.280.000.000 (two billion two hundred eighty
puluh juta Rupiah). million Rupiah).

l. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sebesar l. Rokan Hilir Regency Government amounting to
Rp11.900.000.000 (sebelas miliar sembilan ratus Rp11.900.000.000 (eleven billion nine hundred
juta Rupiah). million Rupiah).

m. Pemerintah Kota Dumai sebesar Rp700.000.000 m. Dumai Municipal Government amounting to


(tujuh ratus juta Rupiah). Rp700.000.000 (seven hundred million Rupiah).

n. Pemerintah Kota Batam sebesar Rp1.550.000.000 n. Batam Municipal Government amounting to


(satu miliar lima ratus lima puluh juta Rupiah). Rp1.550.000.000 (one billion five hundred fifty
million Rupiah).
o. Pemerintah Kota Tanjung Pinang sebesar o. Tanjung Pinang Municipal Government amounting
Rp70.000.000 (tujuh puluh juta Rupiah). to Rp70.000.000 (seventy million Rupiah).

p.
Pemerintah Kabupaten Lingga sebesar p. Lingga Regency Government amounting to
Rp500.000.000 (lima ratus juta Rupiah). Rp500.000.000 (five hundred million Rupiah).

Dengan adanya peningkatan modal ditempatkan With the increase of issued and paid up capital of
dan modal disetor Perseroan, maka susunan para the Company, the composition of the Company’s
Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut: Shareholders is as follows:

Tabel Susunan para Pemegang Saham Perseroan Bank Riau Kepri


Table. The composition of the Bank Riau Kepri Shareholders

Jumlah Saham Nilai Saham


Nama Pemegang
Saham Saham Saham Prioritas Saham Biasa Name of Shareholder
No. Saham %
Seri A Seri B @Rp10.000.000,- @Rp5.000.000,-
Modal Dasar Rp700.000.000.000 66.250 7.500 662.500.000.000 37.500.000.000 Authorized Capital Rp700.000.000.000
Capital Issued and Paid-in
Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
Capital
1. Pemprov. Riau 27.318 - 273.180.000.000 - 52,94 1. Riau Provincial Gov.
2. Pemkot. Pekanbaru 643 - 6.430.000.000 - 1,25 2. Pekanbaru Municipal Gov.
3. Pemkab Kampar 10.518 - 105.180.000.000 - 20,38 3. Kampar Regency Gov.
4. Pemkab Bengkalis 1.700 - 17.000.000.000 - 3,29 4. Bengkalis Regency Gov.
5. Indragiri Hulu Regency
5. Pemkab Indragiri Hulu 383 - 3.830.000.000 - 0,74
Gov.
6. Indragiri Hilir Regency
6. Pemkab Indragiri Hilir 970 - 9.700.000.000 - 1,88
Gov.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


140 Annual Report
2016
Jumlah Saham Nilai Saham
Nama Pemegang
Saham Saham Saham Prioritas Saham Biasa Name of Shareholder
No. Saham %
Seri A Seri B @Rp10.000.000,- @Rp5.000.000,-
7. Pemkab Bintan 1.507 - 15.070.000.000 - 2,92 7. Bintan Regency Gov.
8. Pemkab Siak 579 - 5.790.000.000 - 1,12 8. Siak Regency Gov.
9. Pemkab Karimun 1.500 - 15.000.000.000 - 2,91 9. Karimun Regency Gov.
10. Pemkab Natuna 771 - 7.710.000.000 - 1,49 10. Natuna Regency Gov.
11. Pemkab Pelalawan 784 - 7.840.000.000 - 1,52 11. Pelalawan Regency Gov.
12. Kuantan Singingi Reg.
12. Pemkab Kuantan Singingi 831 - 8.310.000.000 - 1,61
Gov.
13. Pemkab Rokan Hulu 828 - 8.280.000.000 - 1,60 13. Rokan Hulu Regency Gov.

14. Pemkab Rokan Hilir 1.690 - 16.900.000.000 - 3,27 14. Rokan Hilir Regency Gov.

15. Pemkot. Dumai 396 - 3.960.000.000 - 0,77 15. Dumai Municipal Gov.
16. Pemkot. Batam 563 - 5.630.000.000 - 1,09 16. Batam Municipal Gov.
17. Tanjung Pinang Municipal
17. Pemkot. Tanjung Pinang 573 - 5.730.000.000 1,11
Gov.
18. Pemkab Lingga 50 - 500.000.000 0,10 18. Lingga Regency Gov.
Jumlah Modal Ditempatkan dan Number of Issued Capital
51.604 - 516.040.000.000 - 100,00
Modal Disetor and Paid-in Capital
Number of shares In
Jumlah saham dalam Portofolio 14.646 7.500 146.460.000.000 37.500.000.000
Portofolio

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.34 Based on the Deed of Meeting Decision No.34 dated
tanggal 26 Mei 2008 dibuat di hadapan Refizal, SH, May 26, 2008 was made before Refizal, SH, M.Hum
M.Hum Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh Notary in Jakarta, which has obtained approval from
persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia the Minister of Justice and Human Rights of the Republic
Republik berdasarkan Keputusan No.AHU-91873. based on Decree No.AHU-91873.AH.01.02.Tahun 2008
AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 1 Desember 2008, telah dated December 1, 2008, has been registered in the
didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0116382. Register of the Company No.AHU-0116382.AH.01.09.
AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 1 Desember 2008, dan Tahun 2008 dated December 1st 2008, and registered
didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai UU in Company Register pursuant to Law No.3 / 1982
No.3/1982 dengan No.TDP 040116500042 di Kantor with No.TDP 040116500042 at Municipal Company
Pendaftaran Perusahaan Kota Pekanbaru dengan Registration Office Pekanbaru with No.1105 / BH.04.01
No.1105/BH.04.01/XII/2008 tanggal 23 Desember / XII / 2008 dated December 23, 2008, the Company's
2008, Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Shareholders General Meeting approved the
menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan increase of authorized capital of the Company from
dari semula Rp700.000.000.000 (tujuh ratus miliar Rp700.000.000.000 (seven hundred billion Rupiah)
Rupiah) menjadi Rp2.000.000.000.000 (dua triliun to Rp2.000.000.000.000 (two trillion Rupiah) and the
Rupiah) dan perubahan nilai nominal Saham Seri change in the nominal value of Series A Shares from
A dari semula Rp10.000.000 (sepuluh juta Rupiah) Rp10.000.000 (ten million Rupiah) to Rp100.000 (one
menjadi Rp100.000 (seratus ribu Rupiah) dan Saham hundred thousand Rupiah) and Series B Shares from
Seri B dari semula Rp5.000.000 (lima juta Rupiah) Rp5,000.000 (five million Rupiah) to Rp100.000 (one
menjadi Rp100.000 (seratus ribu Rupiah). hundred thousand Rupiah).

Susunan para Pemegang Saham Perseroan The composition of the Company's Shareholders
berdasarkan struktur permodalan sebagaimana based on the capital structure as mentioned above is
tersebut di atas adalah sebagai berikut: as follows:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


141
2016 Annual Report
Tabel Susunan Para Pemegang Saham Perseroan Berdasarkan Struktur Permodalan Bank Riau Kepri
Table. Composition of Shareholders of the Company Based on the Capital Structure of Bank Riau Kepri

Jumlah Saham Nilai Saham


No. Nama Pemegang Saham Saham Saham Saham Prioritas Saham Biasa % Name of Shareholder
Seri A Seri B @Rp100.000,- @Rp100.000,-
Authorized Capital
Modal Dasar Rp2.000.000.000.000 17.000.000 3.000.000 1.700.000.000.000 300.000.000.000
Rp700.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Capital Issued and Paid-in Capital
1. Pemprov. Riau 27.318 - 273.180.000.000 - 52,94 1. Riau Provincial Gov.
2. Pekanbaru Municipal
2. Pemkot. Pekanbaru 643 - 6.430.000.000 - 1,25
Gov.
3. Pemkab Kampar 10.518 - 105.180.000.000 - 20,38 3. Kampar Regency Gov.
4. Pemkab Bengkalis 1.700 - 17.000.000.000 - 3,29 4. Bengkalis Regency Gov.
5. Indragiri Hulu Regency
5. Pemkab Indragiri Hulu 383 - 3.830.000.000 - 0,74
Gov.
6. Indragiri Hilir Regency
6. Pemkab Indragiri Hilir 970 - 9.700.000.000 - 1,88
Gov.
7. Pemkab Bintan 1.507 - 15.070.000.000 - 2,92 7. Bintan Regency Gov.
8. Pemkab Siak 579 - 5.790.000.000 - 1,12 8. Siak Regency Gov.
9. Pemkab Karimun 1.500 - 15.000.000.000 - 2,91 9. Karimun Regency Gov.
10. Pemkab Natuna 771 - 7.710.000.000 - 1,49 10. Natuna Regency Gov.
11. Pemkab Pelalawan 784 - 7.840.000.000 - 1,52 11. Pelalawan Regency Gov.
12. Kuantan Singingi Reg.
12. Pemkab Kuantan Singingi 831 - 8.310.000.000 - 1,61
Gov.
13. Rokan Hulu Regency
13. Pemkab Rokan Hulu 828 - 8.280.000.000 - 1,60
Gov.
14. Rokan Hilir Regency
14. Pemkab Rokan Hilir 1.690 - 16.900.000.000 - 3,27
Gov.
15. Pemkot. Dumai 396 - 3.960.000.000 - 0,77 15. Dumai Municipal Gov.
16. Pemkot. Batam 563 - 5.630.000.000 - 1,09 16. Batam Municipal Gov.
17. Tanjung Pinang Mun.
17. Pemkot. Tanjung Pinang 573 - 5.730.000.000 1,11
Gov.
18. Pemkab Lingga 50 - 500.000.000 - 0,10 18. Lingga Regency Gov.
Jumlah Modal Ditempatkan dan Number of Issued Capital
5.160.400 - 516.040.000.000 - 100,00
Modal Disetor and Paid-in Capital
Number of shares In
Jumlah saham dalam Portofolio 11.839.600 3.000.000 1.183.960.000.000 300.000.000.000
Portofolio

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Deed of Declaration of Meeting Decision
No.278 tanggal 27 Desember 2008 dibuat di No.278 dated December 27, 2008 made before Yondri
hadapan Yondri Darto, SH., Notaris di Batam, yang Darto, SH., Notary in Batam, the acceptance of the
penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran amendment of the Articles of Association has been
Dasar telah dicatat dalam database Sisminbakum recorded in the Sisminbakum database pursuant
sesuai surat No. AHU-AH.01.10-03624 tanggal 14 to letter no. AHU-AH.01.10-03624 dated April 14,
April 2009 perihal Penerimaan Pemberitahuan 2009 regarding the Acceptance of Notification of
Perubahan Anggaran Dasar dan telah didaftarkan Amendment to the Articles of Association and has
dalam Daftar Perseroan No. AHU-0016115.AH.01.09. been registered in the Company Register No. AHU-
Tahun 2009 tanggal 14 April 2009, Rapat Umum 0016115.AH.01.09.Tahun 2009 dated 14 April 2009, the
Pemegang Saham Perseroan menyetujui peningkatan Company's Shareholders General Meeting approved
modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan the increase of the issued and paid up capital of the
dari semula Rp516.040.000.000 (lima ratus enam Company from Rp516,040.000.000 (five hundred
belas miliar empat puluh juta Rupiah) menjadi sixteen billion forty million Rupiah) to Rp579,196,800
Rp579.196.800.000 (lima ratus tujuh puluh sembilan (Five hundred seventy nine billion one hundred ninety
miliar seratus sembilan puluh enam juta delapan six million eight hundred thousand Rupiah).
ratus ribu Rupiah).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


142 Annual Report
2016
Terdapat tambahan setoran modal sebesar There is an additional capital injection of
Rp63.157.194.230 (enam puluh tiga miliar seratus lima Rp63,157,194,230 (sixty three billion one hundred fifty
puluh tujuh juta seratus sembilan puluh empat ribu seven million one hundred ninety four thousand two
dua ratus tiga puluh Rupiah) berasal dari (i) setoran hundred and thirty Rupiah) derived from (i) the return
pengembalian Deviden Pemegang Saham Perseroan of Devidends of the shareholders of the Company in
Tahun 2007 sebesar Rp15.539.319.553 (lima belas 2007 amounting to Rp15.539,319,553 (Fifteen billion
miliar lima ratus tiga puluh sembilan juta tiga ratus five hundred thirty nine million three hundred nineteen
sembilan belas ribu lima ratus lima puluh tiga Rupiah); thousand five hundred fifty three Rupiah); (Ii) deposit
(ii) titipan setoran modal sebesar Rp56.587.447 (lima of capital injection amounting to Rp56,587,447 (fifty
puluh enam juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu six million five hundred eighty seven thousand four
empat ratus empat puluh tujuh Rupiah); dan (iii) hundred forty seven Rupiah); And (iii) cash deposits
setoran tunai sebesar Rp47.561.287.231 (empat puluh amounting to Rp47,561.287,231 (forty seven billion five
tujuh miliar lima ratus enam puluh satu juta dua ratus hundred sixty one million two hundred eighty seven
delapan puluh tujuh ribu dua ratus tiga puluh satu thousand two hundred thirty one Rupiah), the deposit
Rupiah), penyetoran oleh para Pemegang Saham by the Shareholders recorded as issued and paid up
yang dicatat sebagai modal ditempatkan dan disetor capital is Amounting to Rp63,156,800.000 (sixty three
adalah sebesar Rp63.156.800.000 (enam puluh tiga billion one hundred fifty six million eight hundred
miliar seratus lima puluh enam juta delapan ratus thousand Rupiah), the difference of the capital injection
ribu Rupiah), selisih setoran modal dengan total with a total of Rp394,230 is recorded in the account of
sebesar Rp394.230 dibukukan dalam rekening the deposit of the Shareholders' shares, the additional
titipan setoran para Pemegang Saham, tambahan issued and fully paid share capital is with the Holder
modal ditempatkan dan disetor seluruhnya diambil Shares of the Company with details as follows:
bagian dengan Pemegang Saham Perseroan dengan
perincian sebagai berikut: a. Riau Provincial Government amounting to
a. Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp6.200.000 Rp6,200.000 (six million two hundred thousand
(enam juta dua ratus ribu Rupiah). Rupiah).

b.
Pemerintah Kota Pekanbaru sebesar b. Pekanbaru Municipal Government amounting to
Rp1.560.900.000 (satu miliar lima ratus enam Rp1.560,900.000 (one billion five hundred sixty
puluh juta sembilan ratus ribu Rupiah). million nine hundred thousand Rupiah).

c. Pemerintah Kabupaten Kampar sebesar c. Kampar regency government amounted to


Rp1.200.000 (satu juta dua ratus ribu Rupiah). Rp1.200.000 (one million two hundred thousand
Rupiah).
d. Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebesar d. Bengkalis Regency Government amounting to
Rp25.004.200.000 (dua puluh lima miliar empat Rp25.004.200.000 (twenty five billion four million
juta dua ratus ribu Rupiah). two hundred thousand Rupiah).

e. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu sebesar e. Indragiri Hulu Regency Governmentamounting to


Rp2.570.700.000 (dua miliar lima ratus tujuh Rp2.570,700.000 (two billion five hundred seventy
puluh juta tujuh ratus ribu Rupiah). million seven hundred thousand Rupiah).

f. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir sebesar f. Indragiri Hilir Regency Government amounting
Rp13.690.100.000 (tiga belas miliar enam ratus to Rp13,690,100.000 (thirteen billion six hundred
sembilan puluh juta seratus ribu Rupiah). ninety million one hundred thousand Rupiah).

g.
Pemerintah Kabupaten Bintan sebesar g. The Bintan Regency Government is Rp2.008,900.000
Rp2.008.900.000 (dua miliar delapan juta (two billion eight million nine hundred thousand
sembilan ratus ribu Rupiah). Rupiah).

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


143
2016 Annual Report
h. Pemerintah Kabupaten Karimun sebesar h. Karimun Regency Government amounting to
Rp1.400.000.000 (satu miliar empat ratus juta Rp1.400.000.000 (one billion four hundred million
Rupiah). Rupiah).

i. Pemerintah Kabupaten Siak sebesar Rp1.000.000 i. Siak Regency Government amounting to


(satu juta Rupiah). Rp1.000.000 (one million Rupiah).

j. Pemerintah Kabupaten Pelalawan sebesar j. Pelalawan Regency Government amounting to


Rp10.006.800.000 (sepuluh miliar enam juta Rp10.006,800.000 (ten billion six million eight hun-
delapan ratus ribu Rupiah). dred thousand Rupiah).

k. Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sebesar k. Kuantan Singingi Regency Government


Rp2,296.000.000 (dua miliar dua ratus sembilan amounting to Rp2,296,000.000 (two billion two
puluh enam juta Rupiah). hundred ninety six million Rupiah).

l. Rokan Hulu Regency Government of Rp700.000


l. Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu sebesar
(seven hundred thousand Rupiah).
Rp700.000 (tujuh ratus ribu Rupiah).

m. Rokan Hilir Regency Government amounting to


m. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sebesar
Rp2.855.500.000 (two billion eight hundred fifty
Rp2.855.500.000 (dua miliar delapan ratus lima
five million five hundred thousand Rupiah).
puluh lima juta lima ratus ribu Rupiah).

n. Dumai Municipal Government amounting to


n. Pemerintah Kota Dumai sebesar Rp1.243.000.000
Rp1.243,000.000 (one billion two hundred forty
(satu miliar dua ratus empat puluh tiga juta
three million Rupiah).
Rupiah).

o. Batam Municipal Government amounting to


o. Pemerintah Kota Batam sebesar Rp5.800.000
Rp5,800.000 (five million eight hundred thousand
(lima juta delapan ratus ribu Rupiah).
Rupiah).

p. Pemerintah Kota Tanjung Pinang sebesar p. Tanjung Pinang Municipal Government


Rp5.800.000 (lima juta delapan ratus ribu Rupiah). amounting to Rp5,800.000 (five million eight
hundred thousand Rupiah).
q. Pemerintah Kabupaten Lingga sebesar p. Lingga Regency Government amounting to
Rp500.000.000 (lima ratus juta Rupiah). Rp500.000.000 (five hundred million Rupiah).

Dengan adanya peningkatan modal ditempatkan With the increase in issued and paid up capital of the
dan modal disetor Perseroan sebagaimana tersebut Company as mentioned above, the composition of the
di atas, maka susunan para Pemegang Saham Company's Shareholders is as follows:
Perseroan adalah sebagai berikut:

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


144 Annual Report
2016
Tabel Susunan para Pemegang Saham Perseroan Bank Riau Kepri
Table. Composition of the Bank Riau Kepri Shareholders

Jumlah Saham Nilai Saham


Nama Pemegang
No. Saham Saham Saham Prioritas Saham Biasa % Name of Shareholder
Saham
Seri A Seri B @Rp100.000,- @Rp100.000,-
Authorized Capital
Modal Dasar Rp2.000.000.000.000 17.000.000 3.000.000 1.700.000.000.000 300.000.000.000
Rp2.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Capital Issued and Paid-in Capital
1. Pemprov. Riau 2.731.862 - 273.186.200.000 - 47,17 1. Riau Provincial Gov.
2. Pekanbaru Municipal
2. Pemkot. Pekanbaru 79.909 - 7.990.900.000 - 1,38
Gov.
3. Pemkab Kampar 1,051.812 - 105.181.200.000 - 18,16 3. Kampar Regency Gov.
4. Pemkab Bengkalis 420.042 - 42.004.200.000 - 7,25 4. Bengkalis Regency Gov.
5. Indragiri Hulu Regency
5. Pemkab Indragiri Hulu 64.007 - 6.400.700.000 - 1,11
Gov.
6. Indragiri Hilir Regency
6. Pemkab Indragiri Hilir 233.901 - 23.390.100.000 - 1,88
Gov.
7. Pemkab Bintan 170.789 - 17.078.900.000 - 2,95 7. Bintan Regency Gov.
8. Pemkab Siak 71.900 - 7.190.000.000 - 1,24 8. Siak Regency Gov.
9. Pemkab Karimun 150.000 - 15.000.000.000 - 2,59 9. Karimun Regency Gov.
10. Pemkab Natuna 77.110 - 7.711.000.000 - 1,33 10. Natuna Regency Gov.
11. Pemkab Pelalawan 178.468 - 17.846.800.000 - 3,08 11. Pelalawan Regency Gov.
12. Kuantan Singingi Reg.
12. Pemkab Kuantan Singingi 106.060 - 10.606.000.000 - 1,83
Gov.
13. Rokan Hulu Regency
13. Pemkab Rokan Hulu 82.807 - 8.280.700.000 - 1,43
Gov.
14. Pemkab Rokan Hilir 197.555 - 19.755.500.000 - 3,41 14. Rokan Hilir Regency Gov.
15. Pemkot. Dumai 52.030 - 5.203.000.000 - 0,90 15. Dumai Municipal Gov.
16. Pemkot. Batam 56.358 - 5.635.800.000 - 0,97 16. Batam Municipal Gov.
17. Tanjung Pinang Mun.
17. Pemkot. Tanjung Pinang 57.358 - 5.735.800.000 0,99
Gov.
18. Pemkab Lingga 10.000 - 1.000.000.000 - 0,17 18. Lingga Regency Gov.
Jumlah Modal Ditempatkan dan Number of Issued Capital
5.791.968 - 579.196.800.000 - 100,00
Modal Disetor and Paid-in Capital
Number of shares In
Jumlah saham dalam Portofolio 11.208.032 3.000.000 1.120.803.200.000 300.000.000.000
Portofolio

Tahun 2010 The year 2010

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Deed of Decision No.06 dated January 8,
No.06 tanggal 8 Januari 2010 dibuat di hadapan Fery 2010 made before Fery Bakti, SH., Notary in Pekanbaru,
Bakti, SH., Notaris di Pekanbaru, yang penerimaan the acceptance of the amendment of the Articles of
pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar telah Association has been recorded in the Sisminbakum
dicatat dalam database Sisminbakum sesuai surat database pursuant to letter no. AHU-AH.01.10-09855
No. AHU-AH.01.10-09855 tanggal 23 April 2010 dated April 23, 2010 regarding Acceptance of
perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Notification of Amendment of Articles of Association
Anggaran Dasar dan telah didaftarkan dalam Daftar and has been registered in Company Register No.
Perseroan No. AHU-0030672.AH.01.09.Tahun 2010 AHU-0030672.AH.01.09.Tahun 2010 dated 23 April
tanggal 23 April 2010, Rapat Umum Pemegang 2010, the Shareholders General Meeting of the
Saham Perseroan menyetujui peningkatan modal Company approved the increase of the issued and paid
ditempatkan dan modal disetor Perseroan dari semula up capital of the Company from Rp579,196,800.000
Rp579.196.800.000 (lima ratus tujuh puluh sembilan (five hundred seventy nine billion one hundred
miliar seratus sembilan puluh enam juta delapan ratus

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


145
2016 Annual Report
ribu Rupiah) menjadi Rp747.944.100.000 (tujuh ratus ninety six million eight hundred thousand Rupiah) to
empat puluh tujuh miliar sembilan ratus empat puluh Rp747,944,100.000 (seven hundred forty seven billion
empat juta seratus ribu Rupiah). Terdapat tambahan nine hundred forty four million one hundred thousand
modal ditempatkan dan modal disetor sebesar Rupiah). There is an additional paid up capital and
Rp168.747.300.000 (seratus enam puluh delapan paid up capital of Rp168,747,300.000 (one hundred
miliar tujuh ratus empat puluh tujuh juta tiga ratus sixty eight billion seven hundred forty seven million
ribu Rupiah) yang seluruhnya telah disetor penuh three hundred thousand Rupiah) which are fully paid
oleh masing-masing Pemegang Saham dengan by each Shareholder with the following details:
perincian sebagai berikut:

a. Pemerintah Provinsi Riau total setoran sebesar a. Provincial Government of Riau total deposits
Rp90.982.000.000 (sembilan puluh miliar sembilan amounting to Rp90,982.000.000 (ninety billion
ratus delapan puluh dua juta Rupiah), terdiri dari nine hundred eighty two million Rupiah),
(i) setoran tunai sebesar Rp20.000.000.000 (dua consisting of (i) cash deposits amounting to
puluh miliar Rupiah) dan (ii) inbreng tanah senilai Rp20.000.000.000 (twenty billion Rupiah) and (ii)
Rp70.982.000.000 (tujuh puluh miliar sembilan inbreng worth of land Rp70,982.000.000 (seventy
ratus delapan puluh dua juta Rupiah). billion nine hundred eighty two million Rupiah).

b. Pemerintah Kabupaten Bengkalis setoran tunai b. Bengkalis Regency Government cash deposit of
sebesar Rp50.000.000.000 (lima puluh miliar Rp50.000.000.000 (fifty billion Rupiah).
Rupiah).

c. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir setoran c. Indragiri Hilir Regency Government cash deposit
tunai sebesar Rp1.635.000.000 (satu miliar enam amounting to Rp1.635.000.000 (one billion six
ratus tiga puluh lima juta Rupiah). hundred thirty five million Rupiah).

d. Bintan Regency Government cash deposit of


d. Pemerintah Kabupaten Bintan setoran tunai
Rp2.000.000.000 (two billion Rupiah).
sebesar Rp2.000.000.000 (dua miliar Rupiah).

e. Lingga Regency Government cash deposit of


e. Pemerintah Kabupaten Lingga setoran tunai
Rp1.000.000.000 (one billion Rupiah).
sebesar Rp1.000.000.000 (satu miliar Rupiah).

f. Siak Regency Government cash deposit amounting


f. Pemerintah Kabupaten Siak setoran tunai sebesar
to Rp5,000.000.000 (five billion Rupiah).
Rp5.000.000.000 (lima miliar Rupiah).

g. Pelalawan Regency Government cash deposit


g. Pemerintah Kabupaten Pelalawan setoran tunai
amounting to Rp10.00.000.000 (ten billion Rupiah).
sebesar Rp10.00.000.000 (sepuluh miliar Rupiah).

h. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir setoran tunai h. Rokan Hilir Regency Government cash deposits of
sebesar Rp4.328.900.000 (empat miliar tiga Rp4,328,900.000 (four billion three hundred twenty
ratus dua puluh delapan juta sembilan ratus ribu eight million nine hundred thousand Rupiah).
Rupiah).

i. Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi setoran i. Kuantan Singingi Regency Government cash
tunai sebesar Rp2.145.200.000 (dua miliar seratus deposit of Rp2.145,200.000 (two billion one
empat puluh lima juta dua ratus ribu Rupiah). hundred forty five million two hundred thousand
Rupiah).
j. Pemerintah Kota Pekanbaru setoran tunai sebesar j. Pekanbaru Municipal Government cash deposit of
Rp1.656.200.000 (satu miliar enap ratus lima Rp1.656,200.000 (one billion enap hundred fifty six
puluh enam juta dua ratus ribu Rupiah) million two hundred thousand Rupiah)

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


146 Annual Report
2016
Dengan adanya peningkatan modal ditempatkan With the increase in issued and paid up capital of the
dan modal disetor Perseroan sebagaimana tersebut Company as mentioned above, the composition of the
di atas, maka susunan para Pemegang Saham Company's Shareholders is as follows:
Perseroan adalah sebagai berikut:

Tabel Susunan para Pemegang Saham Perseroan Bank Riau Kepri


Table. Composition of the Bank Riau Kepri Shareholders

Jumlah Saham Nilai Saham


No. Nama Pemegang Saham Saham Saham Saham Prioritas Saham Biasa % Name of Shareholder
Seri A Seri B @Rp100.000,- @Rp100.000,-
Modal Dasar Rp2.000.000.000.000 17.000.000 3.000.000 1.700.000.000.000 300.000.000.000 Authorized Capital Rp2.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Capital Issued and Paid-in Capital
1. Pemprov. Riau 3.991.682 - 399.168.200.000 - 53,37 1. Riau Provincial Gov.
2. Pemkot. Pekanbaru 113.531 - 11.353.100.000 - 1,52 2. Pekanbaru Municipal Gov.
3. Pemkab Kampar 1,051.812 - 105.181.200.000 - 14,06 3. Kampar Regency Gov.
4. Pemkab Bengkalis 920.042 - 92.004.200.000 - 12,30 4. Bengkalis Regency Gov.
5. Pemkab Indragiri Hulu 64.007 - 6.400.700.000 - 0,86 5. Indragiri Hulu Regency Gov.
6. Pemkab Indragiri Hilir 279.937 - 27.993.700.000 - 3,74 6. Indragiri Hilir Regency Gov.
7. Pemkab Bintan 220.789 - 22.078.900.000 - 2,95 7. Bintan Regency Gov.
8. Pemkab Siak 315.110 - 31.511.000.000 - 4,21 8. Siak Regency Gov.
9. Pemkab Karimun 181.546 - 18.154.600.000 - 2,43 9. Karimun Regency Gov.
10. Pemkab Natuna 71.900 - 7.190.000.000 - 0,96 10. Natuna Regency Gov.
11. Pemkab Pelalawan 278.468 - 27.846.800.000 - 3,72 11. Pelalawan Regency Gov.

12. Pemkab Kuantan Singingi 127.512 - 12.751.200.000 - 1,70 12. Kuantan Singingi Reg.Gov.

13. Pemkab Rokan Hulu 82.807 - 8.280.700.000 - 1,11 13. Rokan Hulu Regency Gov.
14. Pemkab Rokan Hilir 283.057 - 28.305.700.000 - 3,78 14. Rokan Hilir Regency Gov.
15. Pemkot. Dumai 52.030 - 5.203.000.000 - 0,70 15. Dumai Municipal Gov.
16. Pemkot. Batam 70.596 - 7.059.600.000 - 0,94 16. Batam Municipal Gov.
17. Pemkot. Tanjung Pinang 83.913 - 8.391.300.000 1,12 17. Tanjung Pinang Mun. Gov.
18. Pemkab Lingga 30.000 - 3.000.000.000 0,40 18. Lingga Regency Gov.
19. Pemkab Meranti 50.000 5.000.000.000 0,67 19. Meranti Regency Gov.
Jumlah Modal Ditempatkan dan Number of Issued Capital and
8.268.739 - 826.873.900.000 -
Modal Disetor Paid-in Capital
Jumlah saham dalam Portofolio 8.731.261 3.000.000 873.126.100.000 300.000.000.000 110,55 Number of shares In Portofolio

Tahun 2011 Year 2011

Modal dasar perseroan berjumlah The authorized capital of the company amounts to
Rp.2.000.000.000.000 terbagi atas 20.000.000 Rp.2.000.000.000.000 divided into 20.000.000 shares
lembar saham yang terdiri dari 17.000.000 lembar consisting of 17,000.000 shares of Series A with nominal
saham seri A dengan nilai nominal Rp.100.000 per value of Rp.100.000 per share and 3,000.000 shares of
saham dan 3.000.000 lembar saham seri B dengan Series B with a nominal value of Rp.100.000 Per share.
nilai nominal Rp.100.000 per saham. Dari modal Of the authorized capital stock has been placed and
dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh fully paid by the Shareholders of 7,479,441 shares of
oleh para Pemegang Saham sebanyak 7.479.441 series A shares with par value of Rp100.000 per share
lembar saham seri A dengan nilai nominal saham or amounting to Rp.747.944.100.000. The change in
sebesar Rp100.000 per lembar saham atau sebesar capital has received confirmation from Bank Indonesia
Rp.747.944.100.000. Perubahan modal tersebut telah through Bank Indonesia letter Number 12/50 / DPB1 /
mendapat penegasan dari Bank Indonesia melalui APBU / Pbr dated October 5, 2010.
surat Bank Indonesia Nomor 12/50/DPB1/APBU/Pbr
tanggal 5 Oktober 2010.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


147
2016 Annual Report
Di akhir tahun 2010, berdasarkan perubahan anggaran At the end of 2010, based on the amendment of the
dasar Bank yang telah diaktakan oleh Notaris Fery Bank's articles of association notarized by Notary
Bakti, SH dengan Akta Nomor 53 tanggal 31 Desember Fery Bakti, SH dated Deed No. 53 dated December
2010 mengenai penetapan penambahan modal 31, 2010 regarding the determination of additional
disetor Bank, telah diterima tambahan setoran modal paid-in capital of the Bank, received additional paid
dari Pemegang Saham untuk tahun 2010 sebesar in capital from Shareholders for 2010 amounting to
Rp78.930.000.000 serta Asset berupa tanah milik Rp78,930.000. 000 as well as assets in the form of
Pemerintah Kabupaten Siak senilai Rp1.200.000.000 land owned by the Government of Siak Regency worth
yang diperuntukkan untuk pembangunan gedung Rp1.200.000.000 which is intended for the construction
Bank Riau Kepri Cabang Siak Sri Indrapura. Adapun of Bank Riau Kepri Branch of Siak Sri Indrapura. The
kewenangan dan pelaksanaannya masih menunggu authority and implementation are still waiting for
rekomendasi dari Dewan Komisaris perseroan recommendation from the BOC of the company

Setoran modal tersebut belum dapat dicatat sebagai The paid-in capital can not be recorded as paid-in
modal disetor pada 31 Desember 2010, karena sampai capital as of December 31, 2010, since up to the end
dengan akhir periode belum mendapat penegasan of the period has not received confirmation from Bank
dari Bank Indonesia yang disampaikan melalui surat Indonesia submitted by letter from Bank Indonesia
dari Bank Indonesia dengan Nomor Surat 13/3/DPB1/ with Letter Number 13/3 / DPB1 / APBU / Pbr dated 31
APBU/Pbr tanggal 31 Januari 2011. Dengan demikian January 2011. By As of December 31, 2010, the deposit
pada 31 Desember 2010, setoran tersebut dicatat was recorded as additional additional Paid-in capital
sebagai tambahan setoran modal pemda

Modal dasar perseroan berjumlah The authorized capital of the company amounts
Rp.2.000.000.000.000,- terbagi atas 20.000.000 to Rp.2.000.000.000.000,- divided into 20.000.000
lembar saham yang terdiri dari 17.000.000 lembar shares consisting of 17,000.000 shares of Series A with
saham seri A dengan nilai nominal Rp.100.000 per nominal value of Rp.100.000 per share and 3,000.000
saham dan 3.000.000 lembar saham seri B dengan shares of Series B with a nominal value of Rp.100.000
nilai nominal Rp.100.000 per saham. Dari modal Per share. Of the authorized capital stock has been
dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh placed and fully paid by the Shareholders of 8,268,739
oleh para Pemegang Saham sebanyak 8.268.739 shares of series A with par value of Rp 100.000 per
lembar saham seri A dengan nilai nominal saham share or Rp.826.873.900.000.
sebesar Rp100.000 per lembar saham atau sebesar
Rp.826.873.900.000.

Perubahan modal tersebut (sebesar The change in capital (amounting to


Rp.826.873.900.000) telah mendapat penegasan dari Rp826,873,900.000) has received confirmation from
Bank Indonesia melalui surat Bank Indonesia Nomor Bank Indonesia through Bank Indonesia Letter No.
13/25/DPIP/Prz/Pbr tanggal 25 April 2011. 13/25 / DPIP / Prz / Pbr dated 25 April 2011.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Deed of Decision of PT Bank Riau Meeting
PT Bank Riau Nomor 47 tanggal 31 Mei 2011 yang No. 47 dated May 31, 2011 which was notarized by notary
diaktakan oleh notaris Fery Bakti, SH menerangkan Fery Bakti, SH stated that there is an additional issued
bahwa terdapat penambahan modal ditempatkan and paid up capital of the Shareholders amounting
dan disetor oleh Pemegang Saham sebesar to Rp13,200.000.000 where the initial issued capital is
Rp13.200.000.000 di mana modal ditempatkan Rp826,873,900.000 Changed to Rp840.073,900.000
awal sebesar Rp826.873.900.000 berubah menjadi based on the aforementioned deed. The addition is
Rp840.073.900.000 berdasarkan Akta tersebut divided into deposited cash from Kepulauan Riau
di atas. Penambahan tersebut terbagi atas kas Province amounting to Rp12.000.000.000 and assets
yang disetor dari Provinsi kepulauan Riau sebesar of land owned by the Government of Siak Regency
Rp12.000.000.000 dan Asset berupa tanah milik

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


148 Annual Report
2016
Pemerintah Kabupaten Siak sebesar Rp1.200.000.000 amounting to Rp1.200.000.000 which is intended for
yang diperuntukkan untuk pembangunan gedung the construction of Bank Riau Kepri Branch of Siak Sri
Bank Riau Kepri Cabang Siak Sri Indrapura. Indrapura.

Tahun 2012 Year 2012

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of Extraordinary Shareholders
Saham Luar Biasa yang diaktakan oleh Notaris Refizal, General Meeting notarized by Notary Refizal, SH,
SH, M.Hum dengan Nomor 46 tertanggal 15 Juni 2012 M.Hum with Number 46 dated June 15, 2012 that the
bahwa Pemegang Saham telah menyetujui tambahan Shareholders have approved additional capital of 2011
modal tahun 2011 sebesar Rp54.800.929.133, rencana amounting to Rp54,800,929,133, an additional capital
tambahan modal dari 70% Deviden tahun 2011 plan of 70% 2011 amounted to Rp122.340.843.240,
sebesar Rp122.340.843.240, dari kabupaten Anambas from Anambas district amounting to Rp7,500.000.000
sebesar Rp7.500.000.000 dan dari Kabupaten and from Kabupaten Kepulauan Meranti amounting
Kepulauan Meranti sebesar Rp15.000.000.000. to Rp15,000.000.000.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat dengan Based on the statement of the Decisions of the
Akta no.60 tanggal 26 Juni 2012 yang diaktakan Meeting with deed No. 60 dated June 26, 2012
oleh Notaris Refizal, SH, M.Hum dijelaskan bahwa notarized by Notary Refizal, SH, M.Hum explained
para Pemegang Saham menyetujui penambahan that the Shareholders approved the addition of paid
modal disetor sebesar Rp54.801.000.000 sehingga up capital amounting to Rp54,801.000.000 so that the
posisi modal disetor Bank telah berubah dari paid up capital position of the Bank has changed from
Rp840.073.900.000 menjadi Rp894.874.900.000. Rp840.073,900 To be Rp894.874.900.000. Based on a
Berdasarkan surat dari Bank Indonesia mengenai letter from Bank Indonesia concerning the Changes
Laporan Perubahan Modal Disetor Bank dengan on the Paid-in Capital of the Bank under No. 14/52 /
Nomor 14/52/DPB1/APBU/Pbr tanggal 28 Desember DPB1 / APBU / Pbr dated December 28,
2012.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of Annual Shareholders General
Saham Tahunan dengan Akta no.45 tanggal 15 Meeting with deed No. 45 dated June 15, 2012
Juni 2012 yang diaktakan oleh Notaris Refizal, SH, notarized by Notary Refizal, SH, M. Hum stated that
M.Hum disebutkan bahwa posisi modal disetor the paid up capital position of the Bank has changed
Bank telah berubah dari Rp826.873.900.000 menjadi from Rp826,873,900.000 to Rp840.073,900.000.
Rp840.073.900.000. Penambahan modal ditempatkan The addition of issued and paid up capital of
dan modal disetor sebesar Rp13.200.000.000 telah Rp13,200.000.000 was recorded and administered in
dicatat dan ditatausahakan sesuai dengan administrasi accordance with the administration of Bank Indonesia
Bank Indonesia berdasarkan surat No.14/12/DPB1/ pursuant to letter No.14 / 12 / DPB1 / APBU / Pbr
APBU/Pbr tanggal 7 Pebruari 2012. dated 7 February 2012.

Tahun 2013 Year 2013

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Based on the Deed of Decision of PT Bank Riau Kepri
Bank Riau Kepri Nomor 68 tanggal 26 Juni 2013 Decision Number 68 dated June 26, 2013 which is
yang diaktakan oleh Notaris Refizal, SH, M.Hum notarized by Notary Refizal, SH, M. Hum stated
menerangkan bahwa telah menyetujui penambahan that it has approved the addition of paid up capital
modal disetor sebesar Rp.54.771.345.829 sehingga amounting to Rp.54.771.345.829 so that the paid up
posisi modal disetor Bank telah berubah dari capital of the Bank has changed from Rp902.374.800
Rp902.374.800.000 menjadi Rp957.146.100.000. To be Rp957.146.100.000. The report of changes in paid
Laporan perubahan modal disetor tersebut telah up capital was approved by Bank Indonesia pursuant

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


149
2016 Annual Report
disetujui oleh Bank Indonesia berdasarkan surat to letter No.15 / 9 / TPFP / Pbr dated September 17,
No.15/9/DPKP/Pbr tanggal 17 September 2013. 2013. With the increase of issued and paid up capital
Dengan adanya peningkatan modal ditempatkan of the Company as mentioned above, the composition
dan modal disetor Perseroan sebagaimana tersebut of the Company's Shareholders is as follows:
di atas, maka susunan para Pemegang Saham
Perseroan adalah sebagai berikut:
Tabel Susunan para Pemegang Saham Perseroan Bank Riau Kepri
Table. Composition of Bank Riau Kepri Shareholders

31 Desember 2013

No % Kepemilikan Lembar Per lembar Jumlah Nilai


Pemegang Saham Shareholders
saham saham Saham

Terdiri dari Pemerintah Daerah : Consisting of Local Government:

1. Provinsi Riau 43,79% 4.191.682 100.000 419.168.200.000 1. Riau Province


2. Kota Pekanbaru 1,57% 150.000 100.000 15.000.000.000 2. Pekanbaru Municipal
3. Kabupaten Kampar 10,99% 1,051.812 100.000 105.181.200.000 3. Kampar Regency
4. Kabupaten Bengkalis 12,71% 1.216.062 100.000 121.606.200.000 4. Bengkalis Regency
5. Kabupaten Indragiri Hulu 0,67% 64.007 100.000 6.400.700.000 5. Indragiri Hulu Regency
6. Kabupaten Indragiri Hilir 3,54% 339.102 100.000 33.910.200.000 6. Indragiri Hilir Regency
KabupatenSiak Sri
7. 3,42% 327.110 100.000 32.711.000.000 7. Sri Indrapura Regency
Indrapura
8. Kota Dumai 0,54% 52.030 100.000 5.203.000.000 8. Dumai Municipal
9. Kabupaten Pelalawan 3,34% 319.668 100.000 31.966.800.000 9. Pelalawan Regency
10. Kabupaten Rokan Hulu 0,87% 82.807 100.000 8.280.700.000 10. Rokan Hulu Regency
11. Kabupaten Rokan Hilir 3,88% 371.351 100.000 37.135.100.000 11. Rokan Hilir Regency
Kabupaten Kuantan
12. 1,59% 152.086 100.000 15.208.600.000 12. Kuantan Singingi Regency
Singingi
13. Kabupaten Bintan 3,14% 300.789 100.000 30.078.900.000 13. Bintan Regency
14. Kota Batam 0,74% 70.596 100.000 7.059.600.000 14. Batam Municipal
15. Kabupaten Karimun 0,75% 71.900 100.000 7.190.000.000 15. Karimun Regency
16. Kabupaten Natuna 1,90% 181.546 100.000 18.154.600.000 16. Natuna Regency
17. Kota Tanjung Pinang 0,88% 83.913 100.000 8.391.300.000 17. Tanjung Pinang Municipal
18. Kabupaten Kep. Meranti 3,13% 300.000 100.000 30.000.000.000 18. Meranti Island Regency
19. Kabupaten Lingga 0,52% 50.000 100.000 5.000.000.000 19. Lingga Regency
20. Provinsi Kep. Riau 1,25% 120.000 100.000 12.000.000.000 20. Riau Island Province
21. KabupatenAnambas 0,78% 75.000 100.000 7.500.000.000 21. Anambas Regency
Jumlah 100,00% 9.571.461 957.146.100.000 Total

Tahun 2014 Year 2014

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Based on Deed of Decision of PT Bank Riau Kepri
Bank Riau Kepri Nomor 02 Tanggal 1 Juni 2014 yang Decision Number 02 dated June 1, 2014 which is
diaktakan oleh Notaris Fery Bakty, SH menerangkan notarized by Notary Fery Bakty, SH explains that it has
bahwa telah menyetujui penambahan modal approved the addition of paid up capital amounting
disetor sebesar Rp4.641.843.946 oleh Pemkab to Rp4,641.843,946 by Inhil Regency Government,
Inhil, Rp4.000.000.000 oleh Pemkab Kuantan Rp4.000.000.000 by Kuantan Singingi Regency
Singingi, Rp1.000.000.000 oleh Pemkab Lingga, Government, Rp1.000.000.000 by Lingga Regency
Rp10.000.000.000 oleh Pemkab Meranti. Pada Government, Rp10.000.000.000 by Meranti Regency
RUPS-LB pada 8 November 2014 modal disetor Government. At the ESGM on November 8, 2014
sebesar Rp42.940.400.000 oleh Pemko Batam paid up capital amounting to Rp42.940.400.000 by
dan Rp10.000.000.000 oleh Pemkab Meranti yang Batam Municipal Government and Rp10.000.000.000
merubah komposisi Pemegang Saham PT Bank Riau by Meranti Regency Government which changed the

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


150 Annual Report
2016
Kepri di tahun 2014. Namun setoran modal Pemko. composition of Shareholders of PT Bank Riau Kepri
Batam sebagaimana ketentuan belum memenuhi in 2014. However, Batam’s Municipal Government
persyaratan administrasi, sehingga belum diakui capital payments as a condition has not fulfilled
sebagai setoran modal sebagaimana yang tercatat administrative requirements, so it has not been
pada laporan Kantor Akuntan Publik. Total modal recognized as a capital deposit as recorded in Public
disetor pada tahun 2014 menjadi Rp64,500,700,524. Accountant Office report. Total paid up capital in 2014
Laporan perubahan modal disetor tersebut telah to Rp64,500,700,524. The report of changes in paid up
disetujui oleh OJK berdasarkan surat No.S-39/ capital was approved by OJK based on letter No.S-39
KO.5411/2014 Tanggal 9 September 2014. / KO.5411 / 2014 dated September 9, 2014.
Tabel Susunan para Pemegang Saham Perseroan Bank Riau Kepri
Table. Composition of Bank Riau Kepri Shareholders

31 Desember 2014

No % Lembar Per lembar Jumlah Nilai


Pemegang Saham Shareholders
Kepemilikan saham saham Saham

Terdiri dari Pemerintah Daerah : Consisting of Local Government:

1. Provinsi Riau 42,91% 4.191.682 100.000 419.168.200.000 1. Riau Province


2. Kota Pekanbaru 1,54% 150.000 100.000 15.000.000.000 2. Pekanbaru Municipal
3. Kabupaten Kampar 10,77% 1.051.812 100.000 105.181.200.000 3. Kampar Regency
4. Kabupaten Bengkalis 12,45% 1.216.062 100.000 121.606.200.000 4. Bengkalis Regency
Kabupaten Indragiri
5. 0,66% 64.007 100.000 6.400.700.000 5. Indragiri Hulu Regency
Hulu
6. Kabupaten Indragiri Hilir 3,95% 385.520 100.000 38.552.000.000 6. Indragiri Hilir Regency
KabupatenSiak Sri
7. 3,35% 327.110 100.000 32.711.000.000 7. Sri Indrapura Regency
Indrapura
8. Kota Dumai 0,53% 52.030 100.000 5.203.000.000 8. Dumai Municipal
9. Kabupaten Pelalawan 3,27% 319.668 100.000 31.966.800.000 9. Pelalawan Regency
10. Kabupaten Rokan Hulu 0,85% 82.807 100.000 8.280.700.000 10. Rokan Hulu Regency
11. Kabupaten Rokan Hilir 3,80% 371.351 100.000 37.135.100.000 11. Rokan Hilir Regency
Kabupaten Kuantan
12. 1,56% 152.086 100.000 15.208.600.000 12. Kuantan Singingi Regency
Singingi
13. Kabupaten Bintan 3,49% 340.789 100.000 34.078.900.000 13. Bintan Regency
14. Kota Batam 0,72% 70.596 100.000 7.059.600.000 14. Batam Municipal
15. Kabupaten Karimun 0,74% 71.900 100.000 7.190.000.000 15. Karimun Regency
16. Kabupaten Natuna 1,86% 181.546 100.000 18.154.600.000 16. Natuna Regency
17. Kota Tanjung Pinang 0,86% 83.913 100.000 8.391.300.000 17. Tanjung Pinang Municipal
18. Kabupaten Kep. Meranti 4,10% 400.000 100.000 40.000.000.000 18. Meranti Island Regency
19. Kabupaten Lingga 0,61% 60.000 100.000 6.000.000.000 19. Lingga Regency
20. Provinsi Kep. Riau 1,23% 120.000 100.000 12.000.000.000 20. Riau Island Province
21. KabupatenAnambas 0,77% 75.000 100.000 7.500.000.000 21. Anambas Regency
Jumlah 100,00% 9.767.879 976.787.900.000 Total

Tahun 2015 Year 2015

Merujuk pada hasil RUPS-LB pada hari Rabu, tanggal Referring to the result of the ESGM on Wednesday,
22 April 2015 dan telah tercatat pada OJK, maka April 22, 2015 and already recorded in OJK, there was
terjadi perubahan modal disetor, di mana per tanggal a change in paid up capital, which as of February
3 Februari 2015 terjadi realisasi penambahan modal 3, 2015 realized the addition of paid up capital in
disetor sesuai pada RUPS-LB pada 8 November 2014, accordance with the ESGM on November 8, 2014,
yakni tambahan modal disetor dari Pemerintah Kota Paid up capital from Batam Municipal Government
Batam sebesar Rp42.940.400.000 (empat puluh dua amounting to Rp42.940,400.000 (forty two billion nine
miliar sembilan ratus empat puluh juta empat ratus

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


151
2016 Annual Report
ribu rupiah) dan Pemerintah Kabupaten Meranti hundred forty million four hundred thousand rupiah)
sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah). and the Meranti Regency Government amounting to
Pada Rups-LB tanggal 22 April 2015 tersebut juga Rp10.000.000.000 (ten billion rupiah). In ESGM dated
telah disetujui penambahan modal yang telah April 22, 2015 it has also been approved the addition
disetor sebesar Rp19.475.000.000 (sembilan belas of Paid-in capital amounting to Rp19,475,000.000
miliar empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah) yang (nineteen billion four hundred seventy five million
bersumber dengan rincian sebagai berikut : rupiah) sourced with the following details:

• Tambahan modal disetor dari Pemerintah • Additional Paid-in capital from Indragiri
Kabupaten Indragiri Hilir sebesar Hilir Regency Government amounting to
Rp5.475.000.000 (lima miliar empat ratus tujuh Rp5,475,000.000 (five billion four hundred seventy
puluh lima juta rupiah), five million rupiah),

• Tambahan modal disetor dari Pemerintah • Additional Paid-in capital from Bintan Regency
Kabupaten Bintan sebesar Rp4.000.000.000 Government amounting to Rp4,000.000.000 (four
(empat miliar rupiah), dan billion rupiah), and

• Tambahan modal disetor dari Pemerintah • Additional Paid-in capital from Meranti
Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Island Regency Government amounting to
Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah). Rp10.000.000.000 (ten billion rupiah).

Sehingga dengan penambahan modal disetor So with the additional paid up capital, there is a
dimaksud terjadi perubahan komposisi Pemegang change in the composition of Shareholders of PT Bank
Saham PT Bank Riau Kepri di tahun 2015. Total modal Riau Kepri in 2015. Total paid up capital in 2015 to
disetor pada tahun 2015 menjadi Rp1.049,203.300.000. Rp1.049,203.300.000.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


152 Annual Report
2016
Nama-Nama Pemegang Saham
Shareholder’s Name

Provinsi Riau Riau Province

Provinsi Riau dibentuk berdasarkan Undang- Riau Province was established based on Law no. 61 of
Undang No. 61 Tahun 1958 tentang Penetapan 1958 on the Establishment of Emergency Law no. 19
Undang-Undang Darurat No. 19 Tahun 1957 tentang of 1957 concerning the Establishment of Self-Regions
Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra I Sumatera I West Sumatera, Jambi and Riau (State Gazette of
Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Tahun 1957 1957 No. 75) as Law (State Gazette of the Republic
No. 75) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara of Indonesia of 1958 No. 112, Supplement to State
Republik Indonesia Tahun 1958 No. 112, Tambahan Gazette of the Republic of Indonesia No. 1646) "Law
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 1646) No. 61/1958). Based on Article 1 paragraph (1) letter c
(UU No. 61/1958). Berdasarkan Pasal 1 ayat (1) huruf Law. 61/1958, Riau's First Level Region is divided into
c UU No. 61/1958, wilayah Daerah Tingkat I Riau 5 Secondary Level Swatantra Areas namely Bengkalis,
dibagi menjadi 5 Daerah Swatantra Tingkat II yaitu Kampar, Inderagiri, Kepulauan Riau, and Pakanbaru
Bengkalis, Kampar, Inderagiri, Kepulauan Riau, dan Township.
Kotapraja Pakanbaru.
As of June 23, 2011, Riau Province consists of 10 (ten)
Sampai dengan tanggal 23 Juni 2011, wilayah districts, namely Bengkalis Regency, Indragiri Hilir
Provinsi Riau terdiri dari 10 (sepuluh) Kabupaten, Regency, Indragiri Hulu Regency, Kampar Regency,
yaitu Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Kuantan Singingi Regency, Pelalawan Regency, Rokan
Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kampar, Hilir Regency, Rokan Hulu Regency, Siak Regency,
Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Pelalawan, And Kabupeten Meranti, and 2 (two) cities, namely
Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Pekanbaru Municipal, Dumai Municipal,
Kabupaten Siak, dan Kabupeten Meranti, serta 2
(dua) Kota, yaitu Kota Pekanbaru, Kota Dumai,

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Provinsi As of December 31, 2016, Riau Province is led by:
Riau dipimpin oleh: Governor : Arsyadjuliandi Rachman
Gubernur : Arsyadjuliandi Rachman

Kota Pekanbaru Pekanbaru Municipal

Kota Pekanbaru dibentuk berdasarkan Undang- Pekanbaru Municipal was established based on
Undang No. 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Law no. 8 of 1956 concerning the Establishment of
Daerah Otonom Kota Kecil dalam Lingkungan Daerah Autonomous Region of Small Town within the Regional
Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun Environment of Central Sumatra Province (Statute
1956 No. 19). Kota Pekanbaru terdiri dari 12 (dua Book of 1956 No. 19). Pekanbaru Municipal consists
belas) cakupan wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan of 12 (twelve) coverage of District, Tampan District,
Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Bukit Payung Sekaki District, Bukit Raya District, Marpoyan
Raya, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Damai District, Tenayan Raya District, Lima Puluh
Tenayan Raya, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan District, Sail District, Pekanbaru Town District, Sukajadi
Sail, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Sukajadi, District, Senapelan District Rumbai and Rumbai Pesisir
Kecamatan Senapelan, Kecamatan Rumbai dan District.
Kecamatan Rumbai Pesisir.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


153
2016 Annual Report
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Kota Until December 31, 2016, Pekanbaru Municipal is led
Pekanbaru dipimpin oleh: by:
Pj Walikota : H. Edwar Sanger Act. Mayor : H. Edwar Sanger

Kabupaten Kampar Kampar Regency

Kabupaten Kampar dibentuk berdasarkan Undang- Kampar Regency was established based on Law No.
Undang No. 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan 12 Year 1956 on the Establishment of Autonomous
Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Region of the Regency within the Central Sumatera
Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Province (State Gazette of the Republic of Indonesia
Indonesia Tahun 1956 No. 25). Ibukota Kabupaten Year 1956 No. 25). The capital of Kampar Regency
Kampar berkedudukan di Bangkinang. Kabupaten is located in Bangkinang. Kampar regency consists
Kampar terdiri dari 20 (dua puluh) cakupan wilayah of 20 Districts, namely Bangkinang District, West
kecamatan, yaitu Kecamatan Bangkinang, Kecamatan Bangkinang District, Bangkinang Seberang District,
Bangkinang Barat, Kecamatan Bangkinang Seberang, Gunung Sahilan District, Kampar District, Kampar Kiri
Kecamatan Gunung Sahilan, Kecamatan Kampar, Hilir District, Kampar Kiri Hulu District, Rumbio Jaya
Kecamatan Kampar Kiri, Kecamatan Kampar Kiri District, Salo District, Siak Hulu District, Tambang
Hilir, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kecamatan District, Tapung District, Tapung Hilir District, Tapung
Rumbio Jaya, Kecamatan Salo, Kecamatan Siak Hulu, Hulu District, and District XIII Koto Kampar.
Kecamatan Tambang, Kecamatan Tapung, Kecamatan
Tapung Hilir, Kecamatan Tapung Hulu, dan Kecamatan
XIII Koto Kampar.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Until December 31, 2016, Kampar Regency is led by:
Kabupaten Kampar dipimpin oleh:
Pj Bupati : H Syahrial Abdi Act. Regent : H Syahrial Abdi

Kabupaten Bengkalis Bengkalis Regency

Kabupaten Bengkalis dibentuk berdasarkan Undang- Bengkalis Regency was established based on Law No.
Undang No. 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan 12 Year 1956 on the Establishment of Autonomous
Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Region of the Regency within the Central Sumatera
Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Province (State Gazette of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia Tahun 1956 No. 25). Ibukota Year 1956 No. 25). The capital of Bengkalis Regency
Kabupaten Bengkalis berkedudukan di Bengkalis. is located in Bengkalis. Bengkalis Regency consists of
Kabupaten Bengkalis terdiri dari 8 (delapan) wilayah 8 Districts, namely Mandau District, Pinggir District,
cakupan kecamatan, yaitu Kecamatan Mandau, Bukit Batu District, Siak Kecil District, Bantan District,
Kecamatan Pinggir, Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Bengkalis District, Rupat District, and North Rupat
Siak Kecil, Kecamatan Bantan, Kecamatan Bengkalis, District.
Kecamatan Rupat, dan Kecamatan Rupat Utara.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, As of December 31, 2016, Bengkalis Regency is led by:
Kabupaten Bengkalis dipimpin oleh: Regent : H. Amril Mukminin
Bupati : H. Amril Mukminin Vice Regent : H. Muhammad
Wakil Bupati : H. Muhammad

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


154 Annual Report
2016
Kabupaten Indragiri Hulu Indragiri Hulu Regency

Kabupaten Indragiri Hulu dibentuk berdasarkan Indragiri Hulu Regency was established based on Law
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 Tentang no. 12 of 1956 on the Establishment of Autonomous
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Region of the Regency within the Central Sumatera
Lingkungan Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Province (State Gazette of the Republic of Indonesia
Negara Republik Indonesia Tahun 1956 No.25) Year 1956 No.25) as amended by Act no. 6 of 1965 on
sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 6 the Establishment of Inderagiri Lower Level Region II
Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II by Amending Law no. 12 of 1956 on the Establishment
Inderagiri Hilir Dengan Mengubah Undang-Undang of Autonomous Regions of the Regency within the
No. 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Province of Central Sumatra (State Gazette of the
Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Republic of Indonesia Year 1965 No. 6). The capital of
Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indragiri Hulu Regency is located in Rengkat. Indragiri
Indonesia Tahun 1965 No. 6). Ibukota Kabupaten Hulu regency consists of 14 (fourteen) Districts, namely
Indragiri Hulu berkedudukan di Rengkat. Kabupaten Batang Cenaku Districts, Batang Gansal Districts,
Indragiri Hulu terdiri dari 14 (empat belas) cakupan Batang Peranap Districts, Kelayang Districts, Kuala
wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Batang Cenaku Districts, Lirik Districts, Lubuk Batu Jaya
Cenaku, Kecamatan Batang Gansal, Kecamatan Districts, Pasir Penyu Districts, Peranap Districts, Rakit
Batang Peranap, Kecamatan Kelayang, Kecamatan Kulim Districts, Rengat District, West Rengat District,
Kuala Cenaku, Kecamatan Lirik, Kecamatan Lubuk Siberida District, and Sungai Lala District.
Batu Jaya, Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan
Peranap, Kecamatan Rakit Kulim, Kecamatan Rengat,
Kecamatan Rengat Barat, Kecamatan Siberida, dan
Kecamatan Sungai Lala.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Until December 31, 2016, Indragiri Hulu Regency is led
Kabupaten Indragiri Hulu dipimpin oleh: by:
Bupati : Yopi Arianto, S.E. Regent : Yopi Arianto, S.E.
Wakil Bupati : Khairizal, SE, M.Si Vice Regent : Khairizal, SE, M. Si

Kabupaten Indragiri Hilir Indragiri Hilir Regency

Kabupaten Indragiri Hilir dibentuk berdasarkan Indragiri Hilir Regency was established based on Law
Undang-Undang No. 6 Tahun 1965 tentang no. 6 of 1965 on the Establishment of Inderagiri Lower
Pembentukan Daerah Tingkat II Inderagiri Hilir Dengan Level Region II by Amending Law no. 12 of 1956 on
Mengubah Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 the Establishment of Autonomous Regions of the
Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Regency within the Province of Central Sumatra (State
dalam Lingkungan Provinsi Sumatera Tengah Gazette of the Republic of Indonesia Year 1965 No.
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 No. 6). The capital of Indragiri Hilir Regency is located
6). Ibukota Kabupaten Indragiri Hilir berkedudukan in Tembilahan. Indragiri Hilir Regency consists of
di Tembilahan. Kabupaten Indragiri Hilir terdiri dari 20 (twenty) Districts, namely Batang Tuaka District,
20 (dua puluh) cakupan wilayah kecamatan, yaitu Concong District, Enok District, Gaung District, Gaung
Kecamatan Batang Tuaka, Kecamatan Concong, Anak Serka District, Kateman District, Kempas District,
Kecamatan Enok, Kecamatan Gaung, Kecamatan Kemuning District, Keritang District, Kuala Indragiri
Gaung Anak Serka, Kecamatan Kateman, Kecamatan District, Mandah District, Pelangiran District, Burung
Kempas, Kecamatan Kemuning, Kecamatan Island District, Reteh District, Sungai Batang District,
Keritang, Kecamatan Kuala Indragiri, Kecamatan Tanah Merah District, Teluk Belengkong District,
Mandah, Kecamatan Pelangiran, Kecamatan Pulau Tembilahan District, Tembilahan Hulu District, and
Burung, Kecamatan Reteh, Kecamatan Sungai Tempuling District.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


155
2016 Annual Report
Batang, Kecamatan Tanah Merah, Kecamatan Teluk Until December 31, 2016, Indragiri Hilir Regency is led
Belengkong, Kecamatan Tembilahan, Kecamatan by:
Tembilahan Hulu, dan Kecamatan Tempuling. Regent : H. M. Wardan
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Vice Regent : H. Rosman Malomo
Kabupaten Indragiri Hilir dipimpin oleh:
Bupati : H. M. Wardan
Wakil Bupati : H. Rosman Malomo

Kabupaten Siak Siak Regency

Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan Undang- Siak Regency was established based on Law no.
Undang No. 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan 53 of 1999 on the Establishment of Pelalawan
Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Regency, Rokan Hulu Regency, Rokan Hilir Regency,
Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Siak Regency, Karimun Regency, Natuna Regency,
Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Kuantan Singingi Regency and Batam Municipal
Singingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik (State Gazette of the Republic of Indonesia Year
Indonesia Tahun 1999 No. 181, Tambahan Lembaran 1999 No. 181, Supplement to State Gazette of the
Negara Republik Indonesia No. 3902). Ibukota Republic of Indonesia No. 3902). Siak regency capital
Kabupaten Siak berkedudukan di Siak Sri Indrapura. is located in Siak Sri Indrapura. Siak Regency consists
Kabupaten Siak terdiri dari 14 (empat belas) cakupan of 14 (fourteen) Districts, namely Bunga Raya District,
wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Bunga Raya, Dayun District, Kandis District, Kerinci Kanan District,
Kecamatan Dayun, Kecamatan Kandis, Kecamatan Koto Gasib District, Lubuk dalam District, Mempura
Kerinci Kanan, Kecamatan Koto Gasib, Kecamatan District, Minas District, Pusako District, Sabak Auh
Lubuk dalam, Kecamatan Mempura, Kecamatan District Siak, Sungai Apit District, Sungai Mandau
Minas, Kecamatan Pusako, Kecamatan Sabak Auh, District, and Tualang District.
Kecamatan Siak, Kecamatan Sungai Apit, Kecamatan
Sungai Mandau, dan Kecamatan Tualang.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Until December 31, 2016, Siak Regency is led by:
Kabupaten Siak dipimpin oleh: Regent : Drs. H. Syamsuar, M.Si
Bupati : Drs. H. Syamsuar, M.Si Vice Regent : Drs. H. Alfedri, M.Si
Wakil Bupati : Drs. H. Alfedri, M.Si

Kabupaten Pelalawan Pelalawan Regency

Kabupaten Pelalawan dibentuk berdasarkan Undang- Pelalawan Regency was established based on Law
Undang No. 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan No. 53 of 1999 on the Establishment of Pelalawan
Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Regency, Rokan Hulu Regency, Rokan Hilir Regency,
Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Siak Regency, Karimun Regency, Natuna Regency,
Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Kuantan Singingi Regency and Batam Municipal
Singingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara (State Gazette of the Republic of Indonesia Year 1999
Republik Indonesia Tahun 1999 No. 181, Tambahan No. 181, Supplement to State Gazette of the Republic
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3902). of Indonesia No. 3902). The capital of Pelalawan
Ibukota Kabupaten Pelalawan berkedudukan di Regency is located in Pangkalan Kerinci. Pelalawan
Pangkalan Kerinci. Kabupaten Pelalawan terdiri dari Regency consists of 12 (twelve) areas of District,
12 (dua belas) cakupan wilayah kecamatan, yaitu Bandar Petalangan District, Bandar Sei Kijang District,
Kecamatan Bandar Petalangan, Kecamatan Bandar Bunut District, Kerumutan District, Kuala Kampar
Sei Kijang, Kecamatan Bunut, Kecamatan Kerumutan, District, Langgam District, Pangkalan Kerinci District,
Kecamatan Kuala Kampar, Kecamatan Langgam, Pangkalan Kuras District, Pangkalan Lesung District,

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


156 Annual Report
2016
Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kecamatan Pangkalan Pelalawan District, Teluk Meranti District, and Ukui
Kuras, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kecamatan District.
Pelalawan, Kecamatan Teluk Meranti, dan Kecamatan
Ukui.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Until December 31, 2016, Pelalawan Regency is led by:
Kabupaten Pelalawan dipimpin oleh: Regent: H.M. Harris
Bupati : H.M. Harris Vice Regent: Zardewan
Wakil Bupati : Zardewan

Kabupaten Kuantan Singingi Kuantan Singingi Regency

Kabupaten Kuantan Singingi dibentuk berdasarkan Kuantan Singingi Regency was established based on
Undang-Undang No. 53 Tahun 1999 tentang Law No. 53 of 1999 on the Establishment of Pelalawan
Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Regency, Rokan Hulu Regency, Rokan Hilir Regency,
Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Siak Regency, Karimun Regency, Natuna Regency,
Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi Regency and Batam Municipal (State
Kuantan Singingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara Gazette of the Republic of Indonesia Year 1999 No.
Republik Indonesia Tahun 1999 No. 181, Tambahan 181, Supplement to State Gazette of the Republic of
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3902). Indonesia No. 3902). The capital of Kuantan Singingi
Ibukota Kabupaten Kuantan Singingi berkedudukan Regency is located in Teluk Kuantan. Kuantan Singingi
di Teluk Kuantan. Kabupaten Kuantan Singingi terdiri regency consists of 12 (twelve) District areas, namely
dari 12 (dua belas) cakupan wilayah kecamatan, yaitu Benai District, Cerenti District, Gunung Toar District,
Kecamatan Benai, Kecamatan Cerenti, Kecamatan Kuantan Hulu District, Inuman District, Kuantan Hilir
Gunung Toar, Kecamatan Hulu Kuantan, Kecamatan District, Kuantan Mudik District, Kuantan Tengah
Inuman, Kecamatan Kuantan Hilir, Kecamatan Kuantan District, Logas Tanah Darat District, Pangean District,
Mudik, Kecamatan Kuantan Tengah, Kecamatan Singingi District, and Singingi Hilir District.
Logas Tanah Darat, Kecamatan Pangean, Kecamatan
Singingi, dan Kecamatan Singingi Hilir.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016,,Kabupaten Until December 31, 2016, Kuantan Singingi Regency
Kuantan Singingi dipimpin oleh: is led by:
Bupati : H. Mursini Regent : H. Mursini
Wakil Bupati : H Muhammad Halim Vice Regent : H Muhammad Halim

Kabupaten Rokan Hulu Rokan Hulu Regency

Kabupaten Rokan Hulu dibentuk berdasarkan Rokan Hulu Regency was established based on Law
Undang-Undang No. 53 Tahun 1999 tentang no. 53 of 1999 on the Establishment of Pelalawan
Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Regency, Rokan Hulu Regency, Rokan Hilir Regency,
Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak Regency, Karimun Regency, Natuna Regency,
Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kuantan Singingi Regency and Batam Municipal
Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota Batam (State Gazette of the Republic of Indonesia Year 1999
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 No. 181, Supplement to State Gazette of the Republic
No. 181, Tambahan Lembaran Negara Republik of Indonesia No. 3902). The capital of Rokan Hulu
Indonesia No. 3902). Ibukota Kabupaten Rokan Regency is located in Pasir Pengaraian. Rokan Hulu
Hulu berkedudukan di Pasir Pengaraian. Kabupaten regency consists of 16 (sixteen) Districts, namely
Rokan Hulu terdiri dari 16 (enam belas) cakupan Bangun Purba District, Bonai Darussalam District,
wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Bangun Purba, Kabun District, Kepenuhan District, Kepenuhan Hulu

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


157
2016 Annual Report
Kecamatan Bonai Darussalam, Kecamatan Kabun, District, Kunto Darussalam District, Pagaran Tapah
Kecamatan Kepenuhan, Kecamatan Kepenuhan Darussalam District, Pendalian V Koto District,
Hulu, Kecamatan Kunto Darussalam, Kecamatan Rambah District, Rambah Hilir District, Rambah Samo
Pagaran Tapah Darussalam, Kecamatan Pendalian V District, Rokan IV Koto District, Tambusai District,
Koto, Kecamatan Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, North Tambusai District, Tandun District and Ujung
Kecamatan Rambah Samo, Kecamatan Rokan IV Koto, Batu District.
Kecamatan Tambusai, Kecamatan Tambusai Utara,
Kecamatan Tandun, dan Kecamatan Ujung Batu.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Until December 31, 2016, Rokan Hulu Regency is led
Kabupaten Rokan Hulu dipimpin oleh: by:
Plt. Bupati : H. Sukiman Act. Regent : H. Sukiman

Kabupaten Rokan Hilir Rokan Hilir Regency

Kabupaten Rokan Hilir dibentuk berdasarkan Rokan Hilir Regency was established based on Law
Undang-Undang No. 53 Tahun 1999 tentang No. 53 of 1999 on the Establishment of Pelalawan
Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Regency, Rokan Hulu Regency, Rokan Hilir Regency,
Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Siak Regency, Karimun Regency, Natuna Regency,
Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi Regency and Batam Municipal (State
Kuantan Singingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara Gazette of the Republic of Indonesia Year 1999 No.
Republik Indonesia Tahun 1999 No. 181, Tambahan 181, Supplement to State Gazette of the Republic of
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3902). Indonesia No. 3902). The capital of Rokan Hilir Regency
Ibukota Kabupaten Rokan Hilir berkedudukan di is based in Bagansiapiapi. Rokan Hilir Regency consists
Bagansiapiapi. Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari of 13 (thirteen) District coverage areas, namely Bagan
13 (tiga belas) cakupan wilayah kecamatan, yaitu Sinembah District, Bangko District, Bangko Pusaka /
Kecamatan Bagan Sinembah, Kecamatan Bangko, Pusako District, Batu Hampar District, Kubu District,
Kecamatan Bangko Pusaka/Pusako, Kecamatan Batu Limau Kapas District, Punan District, Rantau Kopar
Hampar, Kecamatan Kubu, Kecamatan Pasir Limau District, Rimba Melintang District, Simpang Kanan
Kapas, Kecamatan Pujud, Kecamatan Rantau Kopar, District, Sinaboi District, Tanah Putih District, Tanah
Kecamatan Rimba Melintang, Kecamatan Simpang Putih Tanjung Melawan District.
Kanan, Kecamatan Sinaboi, Kecamatan Tanah Putih,
Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Until December 31, 2016, Rokan Hilir Regency is led by:
Kabupaten Rokan Hilir dipimpin oleh: Regent : H. Suyatno
Bupati : H. Suyatno Vice Regent : Drs. Jamiludin
Wakil Bupat : Drs. Jamiludin

Kota Dumai Dumai Municipal

Kota Dumai didirikan berdasarkan Undang-Undang Dumai Municipal was established based on the Law
Republik Indonesia No. 16 Tahun 1999 Tentang of the Republic of Indonesia No. The Municipal of
Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Dumai Dumai consists of 5 (five) scopes of Districts, namely
(Lembaran Negara Tahun 1999 No. 50, Tambahan Bukit Kapur District, West Dumai District, East Dumai
Lembaran Negara No. 3829).Kota Dumai terdiri atas District, Medang Kampai District, and Sungai Sembilan
5 (lima) cakupan wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan District.
Bukit Kapur, Kecamatan Dumai Barat, Dumai Timur,
Kecamatan Medang Kampai, dan Kecamatan Sungai

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


158 Annual Report
2016
Sembilan. Until December 31, 2016, Dumai Municipal is led by:
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Kota Regent : H. Zulkifli. US
Dumai dipimpin oleh: Vice Regent : Eko Suharjo
Bupati : H. Zulkifli. AS
Wakil Bupat : Eko Suharjo

Kabupaten Kepulauan Meranti Meranti Islands Regency

Kabupaten Kepulauan Meranti didirikan berdasarkan Meranti Islands Regency was established based on Law
Undang-Undang No. 12 Tahun 2009 tentang No. 12 of 2009 concerning Establishment of Meranti
Pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti Island Regency in Riau Province (State Gazette of the
di Provinsi Riau (Lembaran Negara Republik Republic of Indonesia Year 2009 No. 13, Supplement to
Indonesia Tahun 2009 No. 13, Tambahan Lembaran State Gazette of the Republic of Indonesia No. 4968).
Negara Republik Indonesia No. 4968). Ibu kota The capital of Meranti Islands Regency is located in
Kabupaten Kepulauan Meranti berkedudukan di Selat Panjang Tebing Tinggi District. Meranti Island
Selat Panjang Kecamatan Tebing Tinggi. Kabupaten District consists of 5 (five) scopes of the District,
Kepulauan Meranti terdiri atas 5 (lima) cakupan namely Tebing Tinggi District, West Rangsang District,
wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Tebing Tinggi, Rangsang District, Tebing Tinggi Barat District, and
Kecamatan Rangsang Barat, Kecamatan Rangsang, Merbau District.
Kecamatan Tebing Tinggi Barat, dan Kecamatan
Merbau.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Until December 31, 2016, the District of Meranti Islands
Kabupaten Kepulauan Meranti dipimpin oleh: is led by:
Bupati : Drs. Irwan Nasir, M.Si Regent : Drs. Irwan Nasir, M.Si
Wakil Bupati : Said Hasyim Vice Regent : Said Hasyim

Provinsi Kepulauan Riau Kepulauan Riau Province

Provinsi Kepulauan Riau terbentuk berdasarkan Kepulauan Riau Province was established based on
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2002 merupakan Law No. 25 of 2002 is the 32nd Province in Indonesia
Provinsi ke-32 di Indonesia yang mencakup Kota covering Tanjungpinang Municipal, Batam Municipal,
Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Bintan Regency, Karimun Regency, Natuna Regency,
Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, dan and Lingga Regency. Overall Kepulauan Riau Region
Kabupaten Lingga. Secara keseluruhan Wilayah consists of 4 regencies and 2 municipals, 42 Districts
Kepulauan Riau terdiri dari 4 Kabupaten dan 2 Kota, and 256 villages with 2.408 big and small islands
42 Kecamatan serta 256 Kelurahan/Desa dengan where 40% have not been named and populated. The
jumlah 2.408 pulau besar dan kecil di mana 40% total area is 252.601 km2, where 95% of it is ocean and
belum bernama dan berpenduduk. Adapun luas only 5% is land area.
wilayahnya sebesar 252.601 Km2, di mana 95% - nya
merupakan lautan dan hanya 5% merupakan wilayah
darat.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Provinsi Until December 31, 2016, Kepulauan Riau Province is
Kepulauan Riau dipimpin oleh: led by:
Gubernur : Dr. H. Nurdin Basirun,S.Sos, M.Si Governor : Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


159
2016 Annual Report
Kota Batam Batam Municipal

Kota Batam didirikan berdasarkan Undang-Undang Batam Municipal was established based on Law
No. 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten No. 53 of 1999 on the Establishment of Pelalawan
Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Regency, Rokan Hulu Regency, Rokan Hilir Regency,
Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Siak Regency, Karimun Regency, Natuna Regency,
Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota Kuantan Singingi Regency and Batam Municipal
Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun (State Gazette of the Republic of Indonesia Year 1999
1999 No. 181, Tambahan Lembaran Negara Republik No. 181, Supplement to State Gazette of the Republic
Indonesia No. 3902). Kota Batam terdiri atas 12 (dua of Indonesia No. 3902). Batam Municipal consists of 12
belas) cakupan wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan (twelve) coverage of the Districts, namely Batam City
Batam Kota, Kecamatan Batu Aji, Kecamatan Batu District, Batu Aji District, Batu Ampar District, Padang
Ampar, Kecamatan Belakang Padang, Kecamatan District, Bengkong District, Bulang District, Galang
Bengkong, Kecamatan Bulang, Kecamatan Galang, District, Lubuk Baja District, Nongsa District, Sei Beduk
Kecamatan Lubuk Baja, Kecamatan Nongsa, District and Sekupang District.
Kecamatan Sei Beduk, dan Kecamatan Sekupang.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Kota Until December 31, 2016, Batam Municipal is led by:
Batam dipimpin oleh: Mayor : H. Muhammad Rudi, SE, MM
Walikota : H. Muhammad Rudi, SE, MM Deputy Mayor : Amsakar Achmad, S.Sos, M.Si
Wakil Walikota : Amsakar Achmad, S.Sos, M.Si

Kota Tanjung Pinang Tanjung Pinang Municipal

Kota Tanjung Pinang didirikan berdasarkan Undang- The Municipal of Tanjung Pinang was established
Undang No. 5 Tahun 2001 tentang Pembentukan based on Law No. 5 of 2001 concerning Establishment
Kota Tanjung Pinang (Lembaran Negara Republik of the Municipal of Tanjung Pinang (State Gazette of
Indonesia Tahun 2001 No. 85, Tambahan Lembaran the Republic of Indonesia of 2001 No. 85, Supplement
Negara Republik Indonesia No. 4112). Kota Tanjung to the State Gazette of the Republic of Indonesia No.
Pinang terdiri atas 4 (empat) cakupan wilayah 4112). Tanjung Pinang Municipal consists of 4 (four)
kecamatan, yaitu Kecamatan Tanjung Pinang Barat, District areas, namely West Tanjung Pinang District,
Kecamatan Tanjung Pinang Kota, Kecamatan Bestari Tanjung Pinang District, Bestari District and East
dan Kecamatan Tanjung Pinang Timur. Tanjung Pinang District.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Kota Until December 31, 2016, Tanjung Pinang is headed
Tanjung Pinang dipimpin oleh: by:
Walikota : H. Lis Darmansyah, SH Mayor : H. Lis Darmansyah, SH
Wakil Walikota : H. Syahrul, S.Pd Deputy Mayor : H. Syahrul, S.Pd

Kabupaten Bintan Bintan Regency

Kabupaten Bintan didirikan dengan nama Kabupaten Bintan Regency was established under the name of
Kepulauan Riau berdasarkan Undang-Undang No. 12 Kepulauan Riau Regency based on Law No. 12 of 1956
Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom concerning the Establishment of the Autonomous
Kabupaten Kepulauan Riau dalam Lingkungan Daerah Region of Kepulauan Riau Regency within the
Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Regional Environment of Central Sumatra Province
Indonesia Tahun 1956 No. 25, Tambahan Lembaran (State Gazette of the Republic of Indonesia of 1956 No.
Negara Republik Indonesia No. 3896). Berdasarkan 25, Supplement to the State Gazette of the Republic

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


160 Annual Report
2016
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5 Tahun of Indonesia No. 3896). Based on Government
2006 Tentang Perubahan Nama Kabupaten Kepulauan Regulation of the Republic of Indonesia No. 5 of 2006
Riau Menjadi Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan on the Name Change of Kepulauan Riau Regency to
Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun the Regency of Bintan Kepulauan Riau Province (State
2006 No. 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Gazette of the Republic of Indonesia Year 2006 No.
Indonesia No. 4605) nama Kabupaten Kepulauan Riau 16, Supplement to State Gazette of the Republic of
diganti menjadi Kabupaten Bintan. Perubahan nama Indonesia No. 4605) name of Regency of Kepulauan
ini dimaksudkan agar tidak timbul kerancuan antara Riau changed to Regency of Bintan. This name change
Provinsi Kepulauan Riau dan Kabupaten Kepulauan is intended to avoid confusion between Kepulauan
Riau dalam hal administrasi dan korespondensi. Riau Province and Kepulauan Riau Regency in terms
Ibukota Kabupaten Bintan berkedudukan di Bandar of administration and correspondence. The capital
Seri Bentan. Kabupaten Bintan terdiri dari 10 (sepuluh) of Bintan Regency is located in Bandar Seri Bentan.
cakupan wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Bintan Bintan Regency consists of 10 Districts, namely Bintan
Pesisir, Kecamatan Bintan Timur, Kecamatan Bintan Pesisir District, East Bintan District, North Bintan
Utara, Kecamatan Gunung Kijang, Kecamatan District, Gunung Kijang District, Mantang District, Sri
Mantang, Kecamatan Sri Lobam, Kecamatan Lobam District, Tambelan District, Teluk Bintan District,
Tambelan, Kecamatan Teluk Bintan, Kecamatan Teluk Teluk Sebong District and Toapaya District.
Sebong, dan Kecamatan Toapaya.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Until December 31, 2016, Bintan Regency is led by:
Kabupaten Bintan dipimpin oleh:
Bupati : H. Apri Sujadi, S.Sos Regent : H. Apri Sujadi, S.Sos
Wakil Bupati : Drs. H. Dalmasri Syam, M.M Vice Regent : Drs. H. Dalmasri Syam, M.M

Kabupaten Karimun Karimun Regency

Kabupaten Karimun dibentuk berdasarkan Undang- Karimun Regency was established based on Law
Undang No. 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan No. 53 of 1999 on the Establishment of Pelalawan
Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Regency, Rokan Hulu Regency, Rokan Hilir Regency,
Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Siak Regency, Karimun Regency, Natuna Regency,
Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Kuantan Singingi Regency and Batam Municipal
Singingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik (State Gazette of the Republic of Indonesia Year 1999
Indonesia Tahun 1999 No. 181, Tambahan Lembaran No. 181, Supplement to State Gazette of the Republic
Negara Republik Indonesia No. 3902). Ibukota of Indonesia No. 3902). The capital of Karimun
Kabupaten Karimun berkedudukan di Tanjung Balai Regency is located in Tanjung Balai Karimun. Karimun
Karimun. Kabupaten Karimun terdiri dari 9 (sembilan) Regency consists of 9 (nine) District coverage, namely
cakupan wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Buru, Buru District, Durai District, Karimun District, Kundur
Kecamatan Durai, Kecamatan Karimun, Kecamatan District, West Kundur District, North Kundur District,
Kundur, Kecamatan Kundur Barat, Kecamatan Kundur Meral District, Moro District and Tebing District.
Utara, Kecamatan Meral, Kecamatan Moro, dan
Kecamatan Tebing.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Until December 31, 2016, Kabupaten Karimun is led
Kabupaten Karimun dipimpin oleh: by:
Bupati : H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si Regent : H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si
Wakil Bupati : H. Anwar Hasyim, M.Si Vice Regent : H. Anwar Hasyim, M.Si

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


161
2016 Annual Report
Kabupaten Natuna Natuna Regency

Kabupaten Natuna dibentuk berdasarkan Undang- Natuna Regency was established based on Law
Undang No. 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan No. 53 of 1999 on the Establishment of Pelalawan
Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Regency, Rokan Hulu Regency, Rokan Hilir Regency,
Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Siak Regency, Karimun Regency, Natuna Regency,
Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Kuantan Singingi Regency and Batam Municipal
Singingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara (State Gazette of the Republic of Indonesia Year
Republik Indonesia Tahun 1999 No. 181, Tambahan 1999 No. 181, Supplement to State Gazette of the
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3902). Republic of Indonesia No. 3902). The capital of Natuna
Ibukota Kabupaten Natuna berkedudukan di Regency is located in Ranai. Natuna Regency consists
Ranai. Kabupaten Natuna terdiri dari 12 (dua belas) of 12 Districts, namely: Midai District, West Bunguran
cakupan wilayah kecamatan, yaitu: Kecamatan Midai, District, North Bunguran District, Pulau Laut Island,
Kecamatan Bunguran Barat, Kecamatan Bunguran Pulau Tiga District, East Bunguran District, North East
Utara, Kecamatan Pulau Laut, Kecamatan Pulau Tiga, Bunguran District, Central Bunguran District, South
Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Bunguran Bunguran District, District Serasan, Subi District, East
Timur Laut, Kecamatan Bunguran Tengah, Kecamatan Serasan District.
Bunguran Selatan, Kecamatan Serasan, Kecamatan
Subi, Kecamatan Serasan Timur.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Until December 31, 2016, Natuna Regency is led by:
Kabupaten Natuna dipimpin oleh: Regent : Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si
Bupati : Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si Vice Regent : Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA
Wakil Bupati : Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti,MA

Kabupaten Lingga Lingga Regency

Kabupaten Lingga didirikan berdasarkan Undang- Lingga Regency was established based on Law No.
Undang No. 31 Tahun 2003 tentang Pembentukan 31 of 2003 on the Establishment of Lingga Regency in
Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau Kepulauan Riau Province (State Gazette of the Republic
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 of Indonesia Year 2003 No. 146, Supplement to State
No. 146, Tambahan Lembaran Negara Republik Gazette of the Republic of Indonesia No. 4341). The
Indonesia No. 4341). Ibu kota Kabupaten Lingga capital of Lingga Regency is located in Daik. Lingga
berkedudukan di Daik. Kabupaten Lingga terdiri atas Regency consists of 5 (five) coverage of District area,
5 (lima) cakupan wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan that is Lingga District, North Lingga District, Senayang
Lingga, Kecamatan Lingga Utara, Kecamatan District, Singkep District, and West Singkep District.
Senayang, Kecamatan Singkep, dan Kecamatan
Singkep Barat.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Until December 31, 2016, Lingga Regency is led by:
Kabupaten Lingga dipimpin oleh:
Bupati : H. Alias Wello Regent : H. Alias ​​Wello
Wakil Bupati : M. Nizar, S.Sos Vice Regent : M. Nizar, S.Sos

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


162 Annual Report
2016
Kabupaten Kepulauan Anambas Anambas Islands Regency

Kabupaten Kepulauan Anambas adalah sebuah Anambas Islands Regency is a regency in Kepulauan
kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Riau Province, Indonesia. The capital is in Terempa.
Ibukotanya adalah Terempa. Kabupaten ini dibentuk This regency was formed based on Law No. 33 Year
berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2008 which is a division of Natuna Regency. Anambas
2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Islands Regency is derived from part of Natuna
Natuna. Kabupaten Kepulauan Anambas berasal dari Regency which consists of 7 Districts: Siantan District,
sebagian wilayah Kabupaten Natuna yang terdiri atas Palmatak District, East Siantan District, Central
cakupan 7 wilayah Kecamatan: Kecamatan Siantan, Siantan District, South Siantan District, East Jemaja
Kecamatan Palmatak, Kecamatan Siantan Timur, District, Jemaja District.
Kecamatan Siantan Tengah, Kecamatan Siantan
Selatan, Kecamatan Jemaja Timur, Kecamatan Jemaja.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, UntilDecember 31, 2016, the District of Meranti Islands
Kabupaten Kepulauan Meranti dipimpin oleh: is led by:
Bupati : H. Abdul Haris, SH Regent : H. Abdul Haris, SH
Wakil Bupati : H. Wan Zuhendra Vice Regent : H. Wan Zuhendra

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


163
2016 Annual Report
Struktur Grup Perusahaan, Anak Perusahaan
dan Perusahaan Afiliasi
The Structure of The Company Group, Subidiaries and Affiliates

Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank Riau Kepri tidak Until the end of 2016, Bank Riau Kepri has no
memiliki Grup Perusahaan dan Anak Perusahaan yang consolidated Group of Companies and Subsidiaries
terkonsolidasi pada Laporan Keuangan. Penyertaan in the Financial Statements. Investments in shares
saham merupakan penanaman dana dalam bentuk of stock represent investments of funds in the form
saham pada perusahaan yang bergerak di bidang of shares in companies engaged in finance that do
keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk not pass through the capital market for long-term
tujuan investasi jangka panjang, termasuk penyertaan investment purposes, including temporary investments
sementara dalam rangka restrukturisasi kredit atau in the framework of credit restructuring or otherwise.
lainnya.

Lembaga Profesi Penunjang


Supporting Profesional Institution of The Company

Perusahaan Pemeringkat Efek Jasa Hukum


PT FITCH RATINGS INDONESIA ASEP RUHIAT & PARTNERS
Alamat : DBS Bank Tower 24th Floor Suite 2403 Alamat : Jln Handayani No.369 Kota Pekanbaru.
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 Jakarta 12940

Akuntan Publik Notaris


SRIYADI ELLY SUGENG & REKAN FERI MONDRO, SH, M.Kn
Izin Usaha : Menteri Keuangan KEP. 140/KM.1/2012 Izin Usaha : SK. Mentri Hukum dan HAM RI No.
Alamat : Rukan Tanjung Mas Raya Blok B1 No. C-476-HT.03.010TH 2004
22 Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Alamat : Jl. Tamtama No.7 E Pekanbaru 28112
12530 Riau

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


164 Annual Report
2016
Penghargaan dan Sertifikasi di Tahun 2016
Awards and Certification In 2016

Tabel Penghargaan dan Sertifikasi Tahun 2016 Bank Riau Kepri


Table. Awards & Certification in 2016 Bank Riau Kepri

Tempat Tanggal /
No Kategori / Category Lembaga / Institution
Place Date
Top CEO BUMD Bidang
1 Jakarta April 2016 Business Review Indonesia
Kemandirian Ekonomi

Top Pembina BUMD 2016


2 Jakarta April 2016 Business Review Indonesia
(Gubernur Riau)

Top Pembina BUMD 2016


3 Jakarta April 2016 Business Review Indonesia
(gubernur Kepulauan Riau)
The Best Chief Strategy Excution
4 Jakarta, 5 Desember 2016 Tempo Media Group
Officer in BPD Industry
Best Business Figures of The Year
5 18-Nov-16 7Media & Clock
2016
Best Innovative Figures of The Year Indonesia Minister Awards
6 Jakarta, 18-11-2016
2016 of Excellence 2016
APKASI- Asosiasi
Top CEO BUMD based on
7 5-5- 2016 Pemerintah Kabupaten
Character & Soft Competency 2016
Seluruh Indonesia
Clock Research &
Development Center &
8 Jakarta 17 Mei 2016 The Best Leadership Indonesia 2016 Kemenko Perekonomian
RI dan Kementrian
Perdagangan RI
The Best 1st Service Excellent untuk
Asbanda dan MRI dan
9 Jakarta 2 Juni 2016 Kategori Phisic Building- level
Majalah Info Bank
Nasional 2015/2016
The Best 1st Service Excellent
Asbanda dan MRI dan
10 Jakarta 2 Juni 2016 untuk Kategori ATM level Nasional
Majalah Info Bank
2015/2016
Predikat Sangat Bagus Kinerja
11 Jogjakarta, 25 Agustus 2016 InfoBank
Keuangan 2015 Info Bank Award
Platinum Award Kinerja 10 Tahun
12 Jogjakarta, 25 Agustus 2016 InfoBank
Berturut-turut 2006-2015
The Best Bank in Retail Banking Tempo Media Group dan
13 Jakarta, 7 September 2016
Service BPD Asset 10-30 triliun Indonesia Banking School
The Best Bank in Digital Service Tempo Media Group dan
14 Jakarta, 7 September 2016
BPD Asset kurang dari 50 triliun Indonesia Banking School
Indonesia Human Capital
15 Jakarta, 8 September The Best of Human Capital Index
Study (IHCS) Award
The Best Employee net Promotor Indonesia Human Capital
16 Jakarta, 8 September
Score Study (IHCS) Award
17 Jakarta, 19 November 2017 Trusted Company IICG
Indonesia Best Banking Brand
18 Jakarta, 16 Desember 2016 Warta Ekonomi
Award 2016

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


165
2016 Annual Report
Tempat Tanggal /
No Kategori / Category Lembaga / Institution
Place Date
GCG Terbaik ke 2 BUMD di
19 Jakarta, 7 Desember 2016 Economic Review
Indonesia
The Best of Transformation
20 Jakarta, 5 Desember 2016 Tempo Media Group
Strategy in BPD Industry
Best Regional Bank of The Year
21 18-Nov-16 7Media & Clock
2016
Indonesian Figure of Leadership
22 Jakarta, 23 April 2016 Citra Prestasi Anak Bangsa
Achievment Award 2016
The Best Overall Corporate Business Evolution Award
23 Surabaya, 24 Juni 2016
Governance Of The Year 2016
Peringkat - 6 Anugrah Perbankan
24 Jakarta, 13 Oktober 2016 Economic review
Indonesia - V - 2016
Peringkat - 3 Risk Management
25 Jakarta, 13 Oktober 2016 Anugrah Perbankan Indonesia - V Economic review
- 2016
Peringkat - 2 Marketing Anugrah
26 Jakarta, 13 Oktober 2016 Economic review
Perbankan Indonesia - V - 2016
The Best Visionary CEO Bank 2016
27 Jakarta, 13 Oktober 2016 Anugrah Perbankan Indonesia - V Economic review
- 2016
Peringkat - 1 Corporate
28 Jakarta, 13 Oktober 2016 CommunicationAnugrah Economic review
Perbankan Indonesia - V - 2016
Indonesian TOP Leader Of The Yayasan Nirwana
29 Jakarta, 11 Juni 2016
Year 2016 Indonesia
3rd Best Customer Service
30 Jakarta, 2 Juni 2016 InfoBank
Regional Development Bank
1st Best ATM Regional
31 Jakarta, 2 Juni 2016 InfoBank
Development Bank
3rd Best Best Phone Regional
32 Jakarta, 2 Juni 2016 InfoBank
Development Bank
3rd Best Overall Performance
33 Jakarta, 2 Juni 2016 InfoBank
Regional Development Bank
The Best Champion of Pekanbaru
WOW Service Excellent Award
34 Pekanbaru, 2 Agustus 2016 Markplus. Inc
Category: Conventional Bank
(BUKU I + II)
The Best Indonesian Leader Award Forum Komunikasi
35 Semarang, Februari 2016
2016 Wartawan Indonesia
Atas Komitmen yang bersangkutan
Membangun Daerah, Memberikan
Perhatian Kepada Pertumbuhan
36 Pekanbaru, 19 Mei 2016 PWI Riau
dan Perkembangan Media di Riau
serta Kepedulian terhadap PWI
Provinsi Riau
37 Batam, 22 September 2016 Apresiasi Tokoh Kepri Tribun Batam

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


166 Annual Report
2016
The Best of Human Capital Platinum Award Kinerja 10 Tahun
Index Berturut-turut 2006-2015

The Best Employee Net


Promotor Score

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


167
2016 Annual Report
Top Ceo Bumd Bidang
Kemandirian Ekonomi 2016 Infobank Best Atm

Best Bank In Retail Banking The Best Bank In Digital


Service Bpd Aset 10-30 T Services

Top Pembina Bumd Top Pembina Bumd


2016 Dari Business News 2016 Dari Business News
Provinsi Kepri Provinsi Riau

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


168 Annual Report
2016
The winner of best
Banking Brand 2016 Trusted Company
for best digital title Based On CGPI
(warta ekonomi)

The Best of Transfor- .The Best Chief Strate-


mation strategy in BPD gy Excecuti Officer In
Industry (tempo) Bpd Industry 2016

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


169
2016 Annual Report
Best Regional Bank of the Year Best Best Innovative Figure
Business Figure of the years 2016 of the Year 2016

.Best Regional Bank of The Year 2016 The Indonesian Award for
(Indonesian Minister Awards of Excellence Excellent in Leadership 2016
2016

Infobank Kinerja
Keuangan 2015

GCG Terbaik ke 2
BUMD di Indonesia

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


170 Annual Report
2016
Kegiatan Penting Selama Tahun 2016
Important Events During 2016

05 14
Januari Januari

Direktur Utama berikan sertifikat apresiasi untuk Pertemuan perwakilan pelaku industri jasa keuangan
seluruh pegawai. tahun 2016, program OJK selaras dengan RBB Bank
Riau Kepri tahun 2016.
The President Director gives an appreciation certificate
for all employees. The meeting of representatives of the financial services
industry in 2016, OJK program in line with RBB Bank
Riau Kepri in 2016.

20 21
Januari Januari

Bank Riau Kepri dan kejati Riau tandatangani Bank Riau Kepri komit dalam membangun
kesepakatan bersama, bidang perdata dan tata perekonomian daerah Kepulauan Riau.
usaha negara.
Bank Riau Kepri committed to build the regional
Bank Riau Kepri and the Riau High Prosecutor’s Office economy of Kepulauan Riau.
signed a joint agreement, civil and state administration.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


171
2016 Annual Report
27 28
Januari Januari

Ikon pembangunan ekonomi Riau dan Kepulauan Bank Riau Kepri gelar RUPS-LB di gedung baru.
Riau, peresmian Kantor Pusat Dan Cabang Utama di
Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri. Bank Riau Kepri held ESGM in new building.

Icon of economic Development of Riau and Kepulauan


Riau, the inauguration of head office and main branch
in the tower dang merdu Bank Riau Kepri.

30 3
Januari februari

Sinar Tebar miliar Bank Riau Kepri layaknya pesta Bank Riau Kepri siap sebagai mitra pelayanan haji
rakyat. terpadu.

Sinar Tebar miliar Bank Riau Kepri is like a people’s Bank Riau Kepri is ready as an integrated hajj service
party. partner.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


172 Annual Report
2016
7 12
februari februari

Pertama di Kepulauan Riau & Riau Pemko Batam Bank Riau Kepri Taja workshop strategi bersaing
gandeng Bank Riau Kepri untuk layanan penerimaan ditengah turbelensi.
pajak hotel & restoran secara on line.
Bank Riau Kepri Taja competitive strategy workshop in
First in Kepulauan Riau and Riau Batam Municipality the middle of turbelensi.
join Bank Riau Kepri for hotel & restaurant tax
reception service on line.

17 17
februari februari

Bank Riau Kepri perkuat sinergi bisnis dengan Pemko BWI Kepulauan Riau dan Bank Riau Kepri tanda
Tanjungpinang. tangan MOU untuk setoran wakaf uang di Kepri.

Bank Riau Kepri strengthens business synergy with BWI Kepri and Bank Riau Kepri mou signature for
Tanjungpinang government. wakaf money deposit in Kepri.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


173
2016 Annual Report
18 28
februari februari

Bupati Karimun : Bank Riau Kepri pertama peduli Pemerintah Kabupaten Bengkalis terima empat unit
pendidikan di Kabupaten Karimun. ambulance dari Bank Riau Kepri.

Karimun Regent: Bank Riau Kepri first cares about Bengkalis Regency Government received four
education in Karimun Regency. ambulance units from Bank Riau Kepri

28 2
februari Maret

Program sejuta rumah, Bank Riau Kepri dan PT. SMF Perluas jaringan kantor, Bank Riau Kepri buka jaringan
sepakati kerjasama KPR. kantor ke-143 di Pujud.

Program million houses, Bank Riau Kepri and PT. SMF Expand office network, Bank Riau Kepri open the office
agreed to cooperate refinancing KPR. network to-143 in Pujud.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


174 Annual Report
2016
20 31
Maret Maret

Bank Riau Kepri terus berbenah, kantor baru Bank Pidato Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D
Riau Kepri cabang Siak Sri Indrapura diresmikan. Hadad, sinergi BPD hasilkan kekuatan besar.

Bank Riau Kepri continue to clean up, the new office Speech of the chairman of the board of commissioners
Bank Riau Kepri Siak Sri Indrapura branch was OJK Muliaman D Hadad, synergy BPD produce great
inaugurated. strength.

31 31
Maret Maret

Gala dinner sambut tamu dari 26 BPD, Bank Riau Peringatan HUT Bank Riau Kepri ke 50, beri
Kepri penyelenggara penarikan undian Simpeda penghargaan untuk pengabdian pegawai.
Nasional.
50th anniversary, reward for employee dedication.
Gala dinner welcome guests from 26 BPD, Bank Riau
Kepri organizers drawing simpeda national draw.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


175
2016 Annual Report
1 1
April April

Penarikan undian tabungan Simpeda BPDSI, kado Seminar Nasional BPDSI, BPD harus bersinergi hadapi
istimewa di hari jadi Bank Riau Kepri. perubahan.

Withdrawal of simpeda BPDSI saving lottery, special The national seminar BPDSI, BPD must synergize
gift on the anniversary of Bank Riau Kepri. with the changes.

13 28
April April

Kementrian Keuangan dan Bank Riau Kepri gelar Bank Riau Kepri raih prestasi capai ranking 3 Nasional
sosialisasi PMK 235 tahun 2016. untuk Service Excellent 2015/2016.

Mof and Bank Riau Kepri socialization degree PMK Bank Riau Kepri achieved the achievement of
235 year 2016. achieving the 3rd rank nationwide for excellent
service 2015/2016.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


176 Annual Report
2016
1 9
Mei Mei

Bank Riau Kepri buka jaringan kantor ke-144, kedai Salurkan KUR, Bank Riau Kepri tanda tangan MOU
Bank Riau Kepri Sungai Sembilan diresmikan Walikota dengan Kementrian Koperasi dan UKM.
Dumai.
Distribute KUR, Bank Riau Kepri signature MOU with
Bank Riau Kepri opened its office network to-144, Ministry of Cooperatives and SMEs.
Bank Riau Kepri Sembilan Sungai was inaugurated by
Dumai Mayor.

16 22
Mei Mei

The Indonesian award for excellence in leadership Seminar transforming BPD to enhance regional
2016 untuk Dirut Bank Riau Kepri economic regional economic development, OJK
dukung tranformasi bpd untuk perekonomian daerah.
The Indonesian award for excellence in leadership
2016 for the President Director of Bank Riau Kepri Seminar on transforming BPD to enhance regional
economic regional economic development, OJK
support bpd transformation for regional economy.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


177
2016 Annual Report
1 24
Juni Juni

Bank Riau Kepri borong 4 award tingkat Nasional Taja workshop obligasi dan IPO, Bank Riau Kepri
infobank award 2016. perkuat pendanaan jangka panjang melalui obligasi
dan wacanakan go public.
Bank Riau Kepri has awarded 4 national award
infobank award 2016. Taja workshops bond and IPO, Bank Riau Kepri
strengthens long-term funding through bonds and go
public discourse.

20 22
Juli Juli

Bank Riau Kepri adakan seminar pengelolaan SDM Malam apresiasi BPD tahun 2016, Bank Riau Kepri raih
& penanganan hubungan industrial, Bomer Pasaribu kategori BPD dengan peningkatan modal tertinggi.
berikan materi workshop.
Appreciation Night of BPD in 2016, Bank Riau Kepri
Bank Riau Kepri held a seminar on human resource achieved the category of BPD with the highest capital
management & industrial relations handling, Bomer increase.
Pasaribu provided workshop materials.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


178 Annual Report
2016
23 28
Juli Juli

Bank Riau Kepri adakan silaturrahmi dan manasik haji, Bank Riau Kepri dan BPDKS sosialisasi replanting
255 jamaah calon haji ikuti pembekalan di Menara kelapa sawit.
Dang Merdu.
Bank Riau Kepri and BPDKS socialize replanting of oil
Bank Riau Kepri hold silaturrahmi and rituals of hajj, palm.
255 pilgrims attending the pajaya in the tower dang
merdu.

30 5
Juli Agustus

Halal bi halal dan pengukuhan pengurus IKA Unand, Mahasiswa S2 Universitas Pancasila – Jakarta belajar
IKA Unand dan Bank Riau Kepri jalin kerjasama. UMKM binaan Bank Riau Kepri di Batam.

Halal bi halal and inauguration of IKA Unand, IKA Student of S2 University of Pancasila - Jakarta learns
Unand and Bank Riau Kepri board members in MSME built by Bank Riau Kepri in Batam.
cooperation.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


179
2016 Annual Report
11 17
Agustus Agustus

Penerapan SIMDA pertama di Kepulauan Riau : Perayaan HUT RI ke - 71, Bank Riau Kepri beri
Pemkab Karimun terapkan SIMDA gandeng BPKP penghargaan kepada karyawan.
Kepri dan Bank Riau Kepri.
The celebration of the 71st anniversary of RI, Bank Riau
Implementation of the first SIMDA in Kepulauan Riau: Kepri reward employees.
Karimun Regency apply SIMDA cooperate with BPKP
Kepri and Bank Riau Kepri.

26 21
Agustus September

Infobank award penilaian kinerja 2016 : Bank Riau Percepat penyaluran KUR, Bank Riau Kepri gandeng 4
Kepri raih predikat kinerja sangat bagus dan juga raih Dinas Provinsi Riau.
platinum award.
Accelerate the distribution of KUR, Bank Riau Kepri
Infobank award performance appraisal 2016: Bank teamed 4 agency in Riau Province.
Riau Kepri achieved very good performance and also
achieved platinum award.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


180 Annual Report
2016
7 13
Oktober Oktober

Bank Riau Kepri gelar seminar Nasional GCG, undang Anugerah Perbankan Indonesia V 2016, Bank Riau
Brigjen Pol Agung Setya dari Bareskrim Polri. Kepri raih empat award Nasional.

Bank Riau Kepri held GCG national seminar, 5th Banking Indonesia Endowment in 2016, Bank Riau
inviting Brigadier General Agung Setya of Criminal Kepri won four national awards.
Investigation Police.

7 7
November November

Bank Riau Kepri dan Pemko Dumai tandatangani Bank Riau Kepri bantu keanggotaan 5.000 Pekerja
kerjasama PBB Online. rentan di Riau dan Kepri.

Bank Riau Kepri and Dumai Municipality signed an Bank Riau Kepri aids 5,000 vulnerable workers in Riau
online UN cooperation. and Kepulauan Riau.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


181
2016 Annual Report
24 7
November Desember

Bank Riau Kepri terima Corporate best practice 2016. Bank Riau Kepri lagi raih 2 award penghargaan
tertinggi pada SPEX3 award.
Bank Riau Kepri received corporate best practice 2016.
Bank Riau Kepri again achieved the 2nd highest award
at SPEX3 award.

9 9
Desember Desember

Bank Riau Kepri raih peringkat 2 GCG untuk BUMD Bank Riau Kepri hadir untuk layani RSUD Prov.
Nasional. Kepulauan Riau.

Bank Riau Kepri achieved 2 GCG ratings for national Bank Riau Kepri is present to serve Kepulauan Riau
enterprises. Province.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


182 Annual Report
2016
12 12
Desember Desember

Bank Riau Kepri libatkan BNN dalam kegiatan lelang Pertama di BPD se-Indonesia: Bank Riau Kepri
jabatan Seleksi Calon Pemimpin. selenggarakan lelang 35 jabatan pimpinan.

Bank Riau Kepri Involve BNN in Selection of Candidate First in BPD se Indonesia: Bank Riau Kepri held an
Leadership Selection activities. auction of 35 leadership positions.

12 17
Desember Desember

30 Ribu paket sembako untuk masyarakat kurang Bank Riau Kepri raih The Winner of Best Banking
mampu di Kampar. Brand 2016 for Best Digital Title Award 2016.

30 Thousand basic food packages for poor people in Bank Riau Kepri achieved The Winner of Best Banking
Kampar. Brand 2016 for Best Digital Title Award 2016. 

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


183
2016 Annual Report
21 23
Desember Desember

Bank Riau Kepri rebut penghargaan GCG Award 2016 Bank Riau Kepri Syariah Pasir Pengaraian resmi
dari CGPI. beroperasi.

Bank Riau Kepri won the 2016 GCG Award from CGPI. Bank Riau Kepri Syariah Sand Pengaraian officially
operates.

26
Desember

704 nasabah jadi pemenang Sinar Tebar miliar tahun


keenam periode XII.

704 customers become winners of Sinar Tebar miliar


in the sixth year of XII period.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


184 Annual Report
2016
Jaringan Kantor
Office Network

• Pengembangan Jaringan Distribusi Tahun • Development of Distribution Network 2016


2016
Selama tahun 2016, Bank Riau Kepri telah memperluas During 2016, Bank Riau Kepri has expanded its
jaringan distribusi sebanyak 15 jaringan dengan distribution network by 15 networks with details as
rincian sebagai berikut: follows:
1. Kantor Cabang Pembantu : 1 kantor 1. Sub-Branch Office : 1 office
2. Kedai : 3 kantor 2. Kedai : 3 offices
3. Kantos Kas : 2 kantor 3. Kantos Kas : 2 offices
4. Automatic Teller Machine (ATM) : 9 unit 4. Automatic Teller Machine (ATM) : 9 units

Tabel Realisasi Jaringan Distribusi Bank Riau Kepri Tahun 2016


Table Realization of Bank Riau Kepri Distribution Network 2016

NO Jaringan Distribusi
Tanggal Operasional
Pembukaan Kantor
1 Kantor Kas Syariah Kantor Kemenag Siak 20 Januari 2016
2 Kedai Pujud 9 Februari 2016
3 Kedai Sabak Auh 14 Maret 2016
4 Kedai Sungai Sembilan 2 Mei 2016
5 Kantor Kas RSUD Provinsi Kepulauan Riau 7 November 2016
6 Cabang Pembantu Syariah Pasir Pengaraian 21 Desember 2016

ATM
1 ATM Kedai Pinggir 4 Januari 2016
2 ATM Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri 22 Januari 2016
3 ATM Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri 22 Januari 2016
4 ATM Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri 22 Januari 2016
5 ATM Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri 22 Januari 2016
6 Drive Thru Kota Pekanbaru 27 Januari 2016
7 ATM Kedai Pujud 9 Februari 2016
8 ATM Kedai Tandun 20 Juni 2016
9 ATM Non Tunai Cabang Utama 14 Desember 2016

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


185
2016 Annual Report
Hingga 31 Desember 2016, Bank Riau Kepri telah As of December 31, 2016, Bank Riau Kepri has 142
memiliki 142 jaringan kantor yang terdiri dari: 1 office networks comprising of: 1 Head Office, 19 Branch
Kantor Pusat, 19 Kantor Cabang, 42 Kantor Cabang Offices, 42 Sub-Branch Offices, 35 Kedai Offices, 34
Pembantu, 35 Kantor Kedai, 34 Kantor Kas, 4 Butik, 7 Cash Offices, 4 Boutiques, 7 Payment Points, and 205
Payment Point, dan 205 ATM, 2 CDM, 6 Kas Keliling ATMs, 2 CDM, 6 Cash Service (Oto Banking), 166 EDC
(Oto Banking), 166 EDC dan 52 Unit Layanan Syariah. and 52 Units of Sharia Services.

Tabel Perkembangan Jaringan Kantor Bank Riau Kepri


Table. Development of Bank Riau Kepri Office Network

No Kantor 2012 2013 2014 2015 2016 Ofifice

1 Kantor Pusat 1 1 1 1 1 Head Office

2 Cabang 19 19 19 19 19 Branch

3 Cabang Pembantu 35 38 38 38 42 Sub Branch

4 Kedai 27 27 32 32 35 Kedai

5 Kantor Kas 24 28 30 30 34 Cash Office

6 Butiik 4 4 4 4 4 Boutique

7 Payment Point 2 5 6 6 7 Payment Point

Total 112 122 130 136 142 Total

8 ATM 120 140 149 196 205 Automatic Teller


Machine

9 CDM - 1 2 2 2 Cash Deposit Machine

10 Oto Banking 2 2 6 6 6 Oto Banking

11 EDC 40 40 40 120 166 Electronic Data


Capture

12 Unit Layanan Syariah 49 51 51 52 52 Sharia Business Unit

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


186 Annual Report
2016
Peta Jaringan Kantor
Maps of Office Network

P. Pianbai

P. Sugi Besar P. Mubur P. Matak


P. Seluan
P. Panjang Terempa
P.Midai
P. Sejak Ranai
P. Jemaja
P. Sedanau

P. Serasan P. Lagong P. Kelabu


P. Sededap

Kabupaten Natuna

Ratu Panjang

Ujung Tanjung
Dumai
Bengkalis

Karimun
Batam
Pasir Pangarian Selat Panjang
Tanjung Pinang

PEKANBARU
Pangkalan Kerinci

Bangkinang
P. Lingga

Rengat Tembilahan P. Singkep

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


187
2016 Annual Report
• Alamat Jaringan Kantor • Office Network Address
Jaringan kantor Bank Riau Kepri tersebar luas di Bank Riau Kepri office network is widespread in Riau
Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Berada and Kepulauan Riau Province. Being strategically
di lokasi yang strategis dan sentra-sentra ekonomi, located and economic centers, a priority Development
menjadi prioritas pengembangan jaringan kantor of Bank Riau Kepri branch office. Below is the location
Bank Riau Kepri. Berikut ini adalah lokasi dan alamat and address of Bank Riau Kepri office network until
jaringan kantor Bank Riau Kepri sampai dengan December 2016.
Desember 2016.

7. Cabang Pasar Pusat


Kantor Pusat
Jl. Jend. Sudirman no 377
Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri
Pekanbaru
Jl. Jenderal Sudirman No. 462 Pekanbaru
Telp. (0761) 848711/848712
Telp. (0761) 47070
Fax. (0761) 32872
Fax. (0761) 42389
8. Cabang Bengkalis
Kantor Cabang
Jl. Pahlawan No. 15A Bengkalis
1. Cabang Utama
Telp. : 0766-21569/22541/22549
Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri
Fax. : 0766-21784
Jl. Jenderal Sudirman No. 462 Pekanbaru
Telp. (0761) 47170
9. Cabang Bangkinang
Fax. (0761) 43451
Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 29 Bangkinang
Telp. : 0762-20027/20432
2. Cabang Tembilahan
Fax. : 0762-20137/20433
Jl. Telaga Biru Tembilahan Telp. : 0768-
22525/21334
10. Cabang Air Molek
Fax. : 0768-22324
Jl. Jend. Sudirman, Air Molek
Telp. : 0769-41435/41436/41438/41363
3. Cabang Tanjung Pinang
Fax. : 0769-41437
Jl. Teuku Umar No. 21 Tanjung Pinang
Telp. : 0771-21276/24334/24329
11. Cabang Tanjung Balai Karimun
Fax. : 0771-311370
Jl. Per tambangan No. 23A Tj. Balai Karimun
Telp. : 0777-31900/22900/23623
4. Cabang Dumai
Fax. : 0777-22012
Jl. S. Syarif Kasim No. 111-112 Dumai
Telp. : 0765-31079/32704/3261
12. Cabang Pangkalan Kerinci
Fax. : 0765-36837
Jl. Maharaja Indra No. 490
Pangkalan Kerinci
5. Cabang Selat Panjang
Telp. : 0761-95731/95732
Jl. Diponegoro No. 58 Selat Panjang
Fax. : 0761-95735
Telp. : 0763-31249/31719/31250
Fax. : 0763-31307
13. Cabang Bagan Siapi-Api
Jl. Perniagaan Bagan Siapi-Api
6. Cabang Batam
Telp. : 0767-24369/24370/22860
Jl. Laksamana Bintan-Sei Panas
Fax. : 0767-24368
Komp. Tana Mas Blok C No. 14 Batam
Telp. : 0778-460264/460269/460277
14. Cabang Taluk Kuantan
Fax. : 0778-460288
Jl. Imam Munandar, Desa Beringin, Teluk Kuantan

Telp. : 0760-561651/ 561652
Fax. : 0760-561653

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


188 Annual Report
2016
15. Cabang Pasir Pangarayan 5. Cabang Pembantu Duri
Jl. Tuanku Tambusai, Pasir Pengaraian Jl. Hang Tuah No. 21-22 Duri
Telp. : 0762-91260 Telp. : 0765-597675/597677
Fax. : 0762-91151/91301 Fax. : 0765-596808

16. Cabang Siak Sri Indrapura 6. Cabang Pembantu Tanjung Batu


Jl. Sutomo Kampung dalam Siak Sri Indrapura Jl. Merdeka No. 14 Tanjung Batu
Telp. : 0764-20461/20462/320770 Telp. : 0779-431555/431629
Fax. : 0764-20463 Fax. : 0779-431630

17. Cabang Ranai 7. Cabang Pembantu Sungai Pakning


Jl. Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng Natuna Jl. Jend. Sudirman No. 149,Sungai Pakning
Telp. : 0773-31532/31077 Telp. : 0766-391657/391603
Fax. : 0773-31533 Fax. : 0766-391654

18. Cabang Syariah Pekanbaru 8. Cabang Pembantu Dabo Singkep


Jl. Jend. Sudirman No.628 Pekanbaru Jl. Perusahaan, Dabo Singkep
Telp. : 0761-32826 Telp. : 0776-322072/322279
Fax. : 0761-856356 Fax. : 0776-322278

19. Cabang Syariah Tanjung Pinang 9. Cabang Pembantu Ujung Batu


Jl. Raja Ali Haji Komplek Pamedan No. 1-2, Jl. Jend. Sudirman No. 86 Ujung Batu
Tanjung Pinang Telp. : 0762-62109/62103
Telp. : 0771-317970 Fax. : 0762-61444
Fax. : 0771-317971
10. Cabang Pembantu Bagan Batu
Kantor Cabang Pembantu Jl. Jend. Sudirman Bagan Sinembah
1. Cabang Pembantu Tangkerang Telp. : 0765-51290
Jl. Imam Munandar No.49 Pekanbaru Fax. : 0765-51441
Telp. : 0761-857201/857203
Fax. : 0761-857202 11. Cabang Pembantu Sorek
Jl. Raya Lintas Timur No. 105
2. Cabang Pembantu Rumbai Pangkalan Kuras, Sorek
Jl. Sekolah No. 78 Pekanbaru Telp. : 0761-492395/492396
Telp. : 0761-554459/554876 Fax. : 0761-492164
Fax. : 0761-554857
12. Cabang Pembantu Lubuk Baja
3. Cabang Pembantu Senapelan Jl. Pembangunan No. 1 Nagoya
Jl. Senapelan No. 19 Lubuk Baja Batam
Pasar Bawah Pekanbaru Telp. : 0778-458343/458433/459015
Telp. : 0761-857412 Fax. : 0778-455073
Fax. : 0761-857415
13. Cabang Pembantu Belilas
4. Cabang Pembantu Perawang Jl. Lintas Timur, Belilas, Kec. Seberida
Jl. Raya Perawang Km. 5.5 RT/RW 01/06, Telp. : 0769-324347/324349
Kel. Perawang, Kec. Tualang, Kabupaten Siak. Fax. : 0769-324348
Telp. 0761-693753, 693755, 92552.
Fax. 0761-693754

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


189
2016 Annual Report
14. Cabang Pembantu Panam 23. Cabang Pembantu Syariah Duri
Komplek MTC Giant Panam Blok A 11-12 Jl. Sudirman 158 A Kel. Air Jamban - Mandau
Jl. HR Soebrantas, Panam, Pekanbaru Duri.
Telp. : 0761-587457 Telp. : 0765-94800/94801
Fax. : 0761-587454/587399 Fax. : 0765-94802

15. Cabang Pembantu Kijang 24. Cabang Pembantu Dalu-Dalu


Jl. Kampung Kuala Lumpur Kijang, Bintan Jl. Lintas Prov. Riau - SUMUT, Desa Talikumain,
Telp. : 0771-463445/463446 Tambusai
Fax. : 0771-463451 Rokan Hulu
Telp. : 0812-7067 3337
16. Cabang Pembantu Kandis Fax. : -
Jl. Lintas Pekanbaru-Duri, Kandis
Telp. : 0761-598314/598302 25. Cabang Pembantu Baserah
Fax. : 0761-598312 Jl. Desa Simpang Tanah Lapang Baserah –
KabupatenKuansing.
17. Cabang Pembantu Lipat Kain Telp. : 0760-21077/21073
Jl. Raya Lipat Kain - Teluk Kuantan, Kampar Kiri Fax. : 0760-21076
Telp. : 0761-676531/676532
Fax. : 0761-676530 26. Cabang Pembantu Kota Tengah
RT 02/02 Gelugur Kota Tengah
8. Cabang Pembantu Tuanku Tambusai Kel. Kepenuhan – Rohul
Jl. Tuanku Tambusai No. 135 A-B Pekanbaru Telp. : 0762-7392300
Telp. : 0761-39915/39914 Fax. : 0762-7392300
Fax. : 0761-39913
27. Cabang Pembantu Lubuk dalam
19. Cabang Pembantu Tanjung Uban Jl. Per tamina, Desa Rawang Kao
Jl. Permaisuri Blok A No. 2,Kec. Bintan Utara Kec. Lubuk dalam Siak Sriindrapura
Telp. : 0771-483400 Telp. : 0851-00816616/0851-00816618
Fax. : 0771-483403 Fax. : 0851-00816617

20. Cabang Pembantu Syariah Tembilahan 28. Cabang Pembantu Batu Aji
Jl. Jend Sudirman - Pasar Baru Tembilahan Ruko Perumnas Fanindo Blok E/3
Telp. : 0768-325715/325716 Tanjung Uncang Batu Aji - Batam.
Fax. : 0768-325717 Telp. : 0778-3581262/3581263
Fax. : 0778-3581265
21. Cabang Pembantu Sungai Guntung
Jl. Yos Sudarso Kec. Kateman 29. Cabang Pembantu Ujung Tanjung
Indragiri Hilir Jl. Riau, Bagansiapi-api, Ujung Tanjung,
Telp. : 0779-551644 Kec.Tanah Putih, KabupatenRokan Hilir
Fax. : 0779-551645 Telp. : 0765-7011850/7011851
Fax. : 0765-7011852
22. Cabang Pembantu Jalan Riau
Jl. Riau 129 B. Kec, Senapelan Pekanbaru 30. Cabang Pembantu Jalan Ahmad Yani
Telp. : 0761-39448/39450 Jl. Jend. Ahmad Yani No.60, Pekanbaru
Fax. : 0761-39451 Telp. : 0761-37486/37094
Fax. : 0761-37201

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


190 Annual Report
2016
31. Cabang Pembantu Syariah Batam
Komp. Ruko Tiban Impian Blok A.2 39. Cabang Pembantu Botania
No. 1 Tiban-Sekupang Batam Komplek Graha Nusa Permai Blok C1 No. 1-3
Telp. : 0778-326360 Cikitsu – Botania
Fax. : 0778-326359 Kota Batam
Telp. :0778-7434007.7434008,7434009
32. Cabang Pembantu Tarempa Fax. : 0778-7434003,7434005
Jl. Hang Tuah, Tarempa, Kabupaten Anambas
Telp. : 0772-31044 40. Cabang Pembantu Petapahan
Fax. : 0722-31083 Jl. Raya Petapahan, Kec. Tapung
Telp. : 0828-883039176
33. Cabang Pembantu Daik Lingga Fax. : 0828-883039148
Jl. Istana Robat Daik, Kec. Lingga,
Kabupaten Lingga Kepri 41. Cabang Pembantu Syariah Tanjung Balai Karimun
Telp. : 08127061174 Jl. Ahamd Yani, Sei Lakam Kabupaten Karimun
Fax. : - Telp. : 0777-327880
Fax. : 0777-327881
34. Cabang Pembantu Kota Baru
Pasar Kota Baru Kec. Batang Gansal Kabupaten 42. Cabang Pembantu Syariah Pasir Pengaraiyan
Inhil Pasar Lama Pasir Pengaraiyan Kabupaten Rokan
Telp. : 085356611175 Hulu
Telp. : 0762-7398050
35. Cabang Pembantu Flamboyan Fax. : 0762-7398049
Jl. Raya Petapahan – Kota Garo No. 48-49
RT/RW 16/06 Desa Tanjung Sawit, Kec. Tapung, Kantor Kedai
Kampar 1. Kedai Marpoyan
Telp. : 0828-83039152/ 0828-83039154 Jl. Kaharudin Nasution No. 56 B Pekanbaru
Fax. : 0828-83039151/ 0828-83039153 Telp. : 0761-674179
Fax. : 0761- 679057
36. Cabang Pembantu Syariah Teluk Kuantan
Jl. Jend Sudirman No. 114 2. Kedai Sail
Teluk Kuantan Jl. Hangtuah No. 93 B Pekanbaru
Telp. : 0760-20753, 20754, 561873 Telp. : 0761-858701/20554
Fax. 0760-20975 Fax. : 0761-857496

37. Cabang Pembantu Syariah Panam 3. Kedai Sei Apit


Jl. HR. Soebrantas Blok III A No 5 Jl. Hangtuah, Pasar Sei Apit
Kec. Tampan, Pekanbaru Telp. : 0766-51112/51222
Telp. 0761-563847 Fax. : 0766-51157
Fax. 0761-563840
4. Kedai Air Tiris
38. Cabang Pembantu Bintan Center Jl. Raya Pekanbaru-Bangkinang Air Tiris, Kampar
Jl. DI Panjaitan Km 9 No. 5-6 Telp. : 0762-21631
Kec. Tanjung Pinang Timur, Tanjung Pinang Fax. : 0761-21632
Telp. : 0771-442799
Fax. : 0771-441600 5. Kedai Pasar Kuok
Jl. Raya Bangkinang-Padang Kuok, Kampar
Telp. : 0762-323721
Fax. : 0762-323722

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


191
2016 Annual Report
6. Kedai Durian 14. Kedai Pasar Sukaramai (Suram)
Jl. Durian No. 27 b Pekanbaru, Kel. Labuh Baru Pasar Sukramai, Desa Sukaramai-Tapung Hulu,
Timur, Kec. Payung Sekaki Pekanbaru Kampar
Telp. : 0761-862050 Telp. : 0762-61731
Fax. : 0761-864122 Fax. : 0762-61730

7. Kedai Minas 15. Kedai Pasar Tanjung Pinang


Jl. Yos Sudarso Kel. Minas Raya Minas Jl. Lorong Pelontar II Kel. Tanjung Pinang Kota
Telp. : 0761-598901 Telp. : 0771-312690
Fax. : 0761-598900 Fax. : 0771-312690

8. Kedai Ukui 16. Kedai Dayun


Jl. Lintas Timur RT 02/01 Pasar Ukui, Kec. Ukui Pasar Dayun, Jl. Perawang – Siak
Kabupaten Pelalawan Telp. : 0764-8001252/0764-8001251
Telp. : 0769-7445244 Fax. : -
Fax. : 0769-7445245
17. Kedai Kabun
9. Kedai Bukit Kapur Jl. Lintas Pekanbaru-Pasir Pangarayan, Kec.
Jl. Sukarno Hatta, Bukit Kapur - Dumai Kabun Rohul
Telp. : 0811-750024 Telp. : 0828-83039155
Fax. : Fax. : 0828-83039157

10. Kedai Sedanau 18. Kedai Pasar Pagi Arengka


Jl. Pelontar II (NATO) Sedanau, Kabupaten Jl. Soekarno Hatta, Kel. Dilema, Kec. Marpoyan
Natuna Damai, Pekanbaru
Telp. : 0811- 7047008 Telp. : 0761-589176/ 589178
Fax.: - Fax. : 0761-589179

11. Kedai Pasar Pangkalan Kerinci 19. Kedai Tanjung Samak


Pasar Pangkalan Kerinci, Jl. Lintas Timur Kec. Jl. A. Yani, Tanjung Samak
Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Telp. : 0812-7525600
Telp. : 0761-493365 Fax. : -
Fax. : 0761-493366
20. Kedai Lubuk Jambi
12. Kedai Pasar Pinggir Pasar Lubuk Jambi, Jl. Lintas Timur, Kec. Kuantan
Jl. Lintas Duri Pekanbaru RT 02/RW 01, Desa Mudik
Pinggir, Mandau Telp. : 0811-7535951
Telp. : 0765-561500 Fax. : -
Fax. : 0765-561501
21. Kedai Rengat
13. Kedai Peranap Jl. Yos Sudarso No 44 Kel. Pasar Kota, Kec.
Jl. Jend. Sudirman No. 22 Lintas Taluk Kuantan, Rengat Inhu
RT/RW 01/03,Simpang Tugu Peranap, Kel. Telp. : 0769-21495
Peranap, Kec. Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu. Fax. : 0769-21496
Telp. 0760-561030
Fax. 0760-561080 22. Kedai Sei Lala
Jl. Lintas Air Molek-Taluk Kuantan, Desa Sei Lala
Perkebunan, Kec. Sei Lala, Kab Inhu
Telp. : 0769-7017666
Fax. : -

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


192 Annual Report
2016
23. Kedai Muara Lembu 31. Kedai Teluk Belitung
Jl. Jend Sudirman, Kel. Muara Lembu, Kec. Pasar Suka Ramai, Teluk Belitung, Kec. Merbau
Singingi, Kabupaten Kuansing Kabupaten Kepulauan Meranti
Telp. : - Telp. : 0822-88279696
Fax. : - Fax. : -

24. Kedai Kuala Kilan 32. Kedai Bandar Sei Kijang


Jl. Lintas Selatan No. 60, Desa Kuala Kilan Kec. Jl. Lintas Timur KM 34, Sei Kijang, Kec. Bandar Sei
Batang Cenaku, Inhu Kijang, Kabupaten Pelalawan
Telp. : 0828-83916666 Telp. : 0761-8403373
Fax. : 0828-83038603 Fax. : -

25. Kedai Pasar Tandun 33. Kedai Pujud


Jl. Raya Tandun- Ujung Batu, Kec. Tandun, Jl. Lintas Pujud - Mahato, Pujud Kabupaten
Kabupaten Rokan Hulu Rokan Hilir
Telp. : 0828-83039191 Telp. : 082384591885
Fax. : 0828-83039200 Fax. : -

26. Kedai Rantau Kasai 34. Kedai Sabak Auh


Jl. Sultan Zainal Abidin, Rantau Kasai, Kec. Jl. Lintas Siak – Sungai Pakning, Sabak Auh,
Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu Bandar Pedada, Kabupaten Siak
Telp. : 0828-830038160 Telp. : 085218394750
Fax. : - Fax. : -

27. Kedai Batupanjang Rupat 35. Kedai Sungai Sembilan


Jl. Pelajar RT/RW 02/02 Kec. Batupanjang Rupat, Kec. Sungai Sembilan, Kota Dumai
Kabupaten Bengkalis Telp. : 0765-4300321
Telp. : 0811-7077174 Fax. : -
Fax. : -
Kantor Kas
28. Kedai Meral 1. Kantor Kas RSUD Arifin Ahmad
Jl. A. Yani No. 12 RT/RW 03/08, Kel. Meral Kota, RSUD Arifin Ahmad
Kec.Meral, Kabupaten Karimun Jl. Diponegoro No. 2 Pekanbaru
Telp. : 0777-361911 Telp. : 0761-44930
Fax. : 0777-361611
2. Kantor Kas Kantor Samsat Provinsi Riau
29. Kedai Midai Kantor Samsat Provinsi Riau
Jl. Merdeka Sabang Barat, Kec. Midai Kabupaten Jl. Jendral Sudirman No. 6 Pekanbaru
Natuna Telp. : 0761-439427
Telp. : 0857-65613847
Fax. : - 3. Kantor Kas Kantor Walikota Pekanbaru
Kantor Walikota Pekanbaru Unit Layanan
30. Kedai Serasan Terpadu
Kampung Pelimpak RT/RW 03/01, Kec. Serasan, Jl. Jend. Sudirman 464, Pekanbaru
Kabupaten Natuna Telp. : 0761-839868
Telp. : 0821-70315022
Fax. : - 4. Kantor Kas Kantor Walikota Dumai
Kantor Walikota Dumai
Jl. Perwira, Bagan Besar Dumai
Telp. : 0765-440100

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


193
2016 Annual Report
5. Kantor Kas Kantor Bupati Karimun
Komplek Perkantoran Poros 17. Kantor Kas Bupati Kuansing
Jl. Jend Sudirman, Tanjung Balai Karimun Komplek Perkantoran Bupati Kuansing
Telp. : 0777-323859 Jl. Senambek Sungai Jering Taluk Kuantan

6. Kantor Kas Pematang Reba 18. Kantor Kas Gubernur Riau


Jl. Raya Pematang Rebah Kantor Gubernur Riau,
Telp. : 0769-341678/341679 Menara Lancang Kuning/Gedung 9 Lantai 1
Jl. Jend. Sudirman 460
7. Kantor Kas Kantor Walikota Batam
Kantor Walikota Batam Lantai 1 19. Kantor Kas Bupati Rokan Hilir
Jl. Engku Putri No. 1 Batam Center Jl. Merdeka No. 58,
Telp. : 0778-465034 Bagan Siapi-api, Rohil

8. Kantor Kas RSUD Karimun 20. Kantor Kas Dispenda Kota Pekanbaru
RSUD Karimun Jl. Teratai No. 81 Pekanbaru
Jl. Poros No. 1 Tanjung Balai Karimun
Telp. : 0777-328625 21. Kantor Kas Bupati Bintan
Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan KM 42,
9. Kantor Kas Kantor Bupati Siak Bintan Bunyu, Kec. Teluk Bintan, Kabupaten
Kantor Bupati Siak Bintan, Provinsi Kepulauan Riau
Jl. Sultan Ismail, Siak Sri Indrapura
22. Kantor Kas BPTPM Kota Dumai
10. Kantor Kas Kantor Bupati Natuna Gedung Badan Pelayanan Terpadu dan
Kompleks Kantor Bupati Natuna Penanaman Modal, Kota Dumai
Jl. Batu Sisir - Bukit Arai, Ranai. Jl. HR. Soebrantas No. 135 Dumai

11. Kantor Kas Kantor Walikota Tj. Pinang 23. Kantor Kas UPT SPC Batam
Kompleks Kantor Walikota Tj. Pinang Gedung Sumatera Promotion Centre Batam Lt. 2
Jl. Raya Sebauk – Senggarang Batam Centre.

12. Kantor Kas Bupati Kampar 24. Kantor Kas DPKA Rokan Hulu
Kantor Bupati Kampar Gedung DPKA Rokan Hulu,
Jl. H.R. Soebrantas, Bangkinang Komplek Perkantoran Bupati Rokan Hulu

13. Kantor Kas Unilak 25. Kantor Kas Dispenda Kota Batam
Universitas Lancang Kuning Gedung Dispenda Kota Batam
Jl. D.I. Panjaitan KM 8 Rumbai Pekanbaru Jl. Engku Putri, Batam Center

14. Kantor Kas Bupati Pelalawan 26. Kantor Kas Samsat Pekanbaru Kota
Kantor Bupati Pelalawan Lt. 1 Gedung Samsat Pekanbaru Kota
Jl. Lintas Timur Pkl. Kerinci, Pelalawan Jl. Gajah Mada, Kota Pekanbaru

15. Kantor Kas Bupati Bengkalis 27. Kantor Kas Bupati Indragiri Hilir
Kantor Bupati Bengkalis Komplek Perkantoran Bupati Indragiri Hilir
Jl. Jend. A. Yani, Bengkalis Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir

16. Kantor Kas Chevron Rumbai


Rumbai

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


194 Annual Report
2016
28. Kantor Kas Sawang Telp. : 0778-470816
Jl. Sawang Besar, Kec. Kundur Barat Tanjung Fax. : 0778-470217
Batu, Kabupaten Karimun
Payment Point
29. Kantor Kas Gubernur Kepulauan Riau 1. Payment Point Kantor Pelayanan Pajak Duri
Gedung Aula Komplek Perkantoran Jl. Desa Harapan No. 28 Duri
Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau, Dompak
Kota Tanjung Pinang 2. Payment Point Kantor Dispenda Karimun
Jl. Pertambangan, Sei Ayam Kabupaten Karimun
30. Kantor Kas Dispenda Rokan Hilir
Jl. Kecamatan Batu 6 Rokan Hilir, Bagan Siapi Api 3. Payment Point Kantor DPPA Kampar
Jl. Prof M. Yamin Bangkinang Kabupaten Kampar
31. Kantor Kas DPPKAD Kep. Meranti
Jl. Merdeka, Selat Panjang Kota, Selat Panjang 4. Payment Point Kantor Dispenda Kota Dumai
Gedung Dispenda Kota Dumai
32. Kantor Kas Dinas Pendidikan Kota Batam Jl. HR Soebrantas, Dumai
Jl. Pramuka (Komplek Perkantoran Kota Batam)
Sekupang, Kota Batam 5. Payment Point Kantor Dispenda Kabupaten Siak
Gedung Dispenda Siak
33. Kantor Kas Syariah Kemenag Siak Komplek Perkantoran Tanjung Agung, Siak Sri
Kantor Kemenag Siak Indrapura
Komplek Perkantoran Sungai Betung,
KabupatenSiak 6. Payment Point Kantor Dispenda Kabupaten
Bengkalis
34. Kantor Kas RSUD Provinsi Kepulauan Riau Gedung Dispenda Bengkalis
Jl. W.R Supratman KM 8 No.100, Tanjung Pinang Jl. Jend Sudirman, Bengkalis

Butik Bank Riau Kepri 7. Payment Point Kantor Dispenda Kabupaten


1. Butik Mall SKA Karimun
Mall SKA Lt. 2 Pekanbaru, Jl. Soekarno Hatta Gedung Dispenda Karimun, Tanjung Balai
Telp. : 0761-854756 Karimun

2. Butik Mall Ciputra Seraya


Mall Ciputra Seraya Lt. 2 Kas Keliling/Oto Banking
Jl. Riau, Pekanbaru 1. Oto Banking Pekanbaru
Telp. : 0761- 8568977 2. Oto Banking Tanjung Pinang
Fax. : 0761- 8568955 3. Mini Oto Banking Dumai
4. Mini Oto Banking Pekanbaru
3. Butik Mall Nagoya Hill 5. Mini Oto Banking Bangkinang
Mall Nagoya Hill Lt. Dasar SM-Q9 6. Mini Oto Banking Teluk Kuantan
Jl. Imam Bonjol, Lubuk Baja, Batam,
Telp. : 0778-7493677
Fax. : 0778-7493676

4. Butik Mega Mall


Mega Mall Batam Center Lt. 1/F 255
Jl. Engku Putri Batam.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


195
2016 Annual Report
Tabel Lokasi ATM / Table Location of ATM
No Lokasi / Location Alamat / Address
ATM Galeri Menara Dang Merdu Bank Riau
1 Jl. Jend Sudirman No.462 Pekanbaru
Kepri
2 ATM Galeri Cabang Pasar Pusat Jl.Jend. Sudirman No.377 Pekanbaru
3 ATM Cabang Tembilahan Jl.Hangtuah No.1 Tembilahan
4 ATM Cabang Tanjung Pinang Jl.Teuku Umar No. 21 Tanjung Pinang
5 ATM Cabang Dumai Jl.Sultan Syarif Qasim No. 111-112 Dumai
6 ATM Cabang Bengkalis Jl.Pahlawan No.15 A Bengkalis
7 ATM Cabang Bangkinang Jl.Prof.M.Yamin SH No.29 Bangkinang
8 ATM Cabang Siak Jl.Sutomo Kampung dalam Siak Sri Indrapura
9 ATM Cabang Tanjung Balai Karimun Jl.Pertambangan No. 23 A Tj. Balai Karimun
10 ATM Cabang Air Molek Jl.Jend. Sudirman Air Molek
11 ATM Cabang Pangkalan Kerinci Jl.Maharaja Indra No.490 Pangkalan Kerinci
12 ATM Cabang Teluk Kuantan Jl.Imam Munandar,Desa Beringin,Teluk Kuantan
13 ATM Capem Tangkerang Jl.Imam Munandar No.49 Pekanbaru
14 ATM Capem Rumbai Jl.Sekolah No.78 Rumbai Pekanbaru
15 ATM Capem Duri Jl.Hangtuah No.21-22 Duri
16 ATM Capem Senapelan Jl.Senapelan No.19 Pekanbaru
17 ATM Capem Ujung Batu Jl.Jend. Sudirman RT 01/RW.10 Ujung Batu
18 ATM Kantor Walikota Batam Kantor Walikota Batam Lt. 1 Batam Center
19 ATM RSUD Arifin Ahmad Jl.Diponegoro No. 2 Pekanbaru
20 ATM Kantor Walikota Pekanbaru Kantor Walikota Pekanbaru Jl.Sudirman No. 464
21 ATM Capem Perawang Jl.Raya Perawang Km. 5.5 Perawang
22 ATM Capem Bagan Batu Jl.Jend. Sudirman Bagan Sinembah, Bagan Batu
23 ATM Cabang Selat Panjang Jl.Diponegoro No.58 Selat Panjang
24 ATM Cabang Batam Komp.Tanah Mas Blok C No.14 Sei Panas Batam
25 ATM Pasar Raya Pasar Raya 21 Tanjung Pinang
26 ATM Kantor DPRD Prop. Riau Kantor DPRD Prop. Riau
27 ATM Kantor Gubernur Prop. Riau Kantor Gubernur Prop. Riau
28 ATM Cabang Bagan Siapiapi Jl.Perdagangan, Bagan Siapi-api
29 ATM Cabang Ranai Jl.Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng Natuna
Jl.Raja Ali Haji, Komplek Ruko Pamedan No 1 – 2
30 ATM Cabang Syariah Tj. Pinang
Tanjung Pinang
31 ATM Cabang Syariah Pekanbaru Jl.Jend. Sudirman No. 628 Pekanbaru
32 ATM Cabang Pasir Pengaraian Jl.Tuanku Tambusai
33 ATM BUTIK Mall SKA Lt. 1 Mall SKA Lt 1 No. 123 Jl. Soekarno Hatta
34 ATM Mall Pekanbaru Mall Pekanbaru Jl. Jendr. Sudirman
35 ATM Mall Ciputra Seraya Mall Ciputra Lt 1 # 14 Jl. Riau Pekanbaru
36 ATM Capem Panam MTC Giant Panam Blok A11-12 Jl. HR Soebrantas
37 ATM Centre Mall SKA ATM Centre Mall SKA Jl. Soekarno Hatta
38 ATM Capem Syariah Panam Jl.H.R.Subrantas, Metropolitan III Blok A No.5
39 ATM Capem Jl. Riau Jl.Riau No. 129 B Kec. Senapelan Pekanbaru
40 ATM Capem Tuanku Tambusai Jl.Tuanku Tambusai No.135 B Pekanbaru
41 ATM Capem Belilas Jl.Lintas Timur Belilas

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


196 Annual Report
2016
Tabel Lokasi ATM / Table Location of ATM
No Lokasi / Location Alamat / Address
42 ATM Kedai Marpoyan Jl.Khaharuddin Nasution 56B Pekanbaru
43 ATM Capem A. Yani Jl.A. Yani No. 60 Pekanbaru
44 ATM Bandara SSK II Bandara SSK II Pekanbaru
45 ATM Capem Tanjung Uban Jl.Permaisuri Blok A No.2 Tanjung Uban
46 ATM Capem Kijang Jl.Kampung Kuala Lumpur Kijang - Bintan
47 ATM BCS Mall Batam Centre BCS Mall Batam Centre
48 ATM Capem Tanjung Batu Jl.MerdekaNo.14 Tanjung Batu
49 ATM Kampus UNILAK Jl.Yos Sudarso Rumbai Pekanbaru
50 ATM Plaza Citra Plaza Citra, Jl. Pepaya, Pekanbaru
51 ATM Komplek Fanindo Komplek Fanindo, Batu Aji, Batam
52 ATM Capem Sei Guntung Jl.Yos Sudarso, Pasar Sungai Guntung
53 ATM Capem Baserah Jl.Desa Simpang Tanah Lapang Baserah
54 ATM Capem Dabo Singkep Jl.Perusahaan Dabo Singkep
55 ATM Capem Syariah Batam Komplek Tiban Impian Blok A No 2, Batam
56 ATM RS. PMC RS. PMC, Jl. Lembaga Permasyarakatan
57 ATM SPBU Tanjung Medang Jl. Tanjung Medang Kec.Lima Puluh Pekanbaru
58 ATM Capem Syariah Tembilahan Pasar Baru,Jl. Jend. Sudirman No. 583
59 ATM Capem Lipat Kain Jl.Raya Lipat Kain–Teluk Kuantan Kampar Kiri
60 ATM Capem Syariah Duri Jl.Jend. Sudirman, Duri
61 ATM Kedai Durian Jl. Durian No.27B Pekanbaru
62 ATM Capem Kandis Jl.Lintas Pekanbaru – Duri Kandis
63 ATM Capem Lubuk dalam Jl.Pertamina, Kec. Lubuk dalam
64 ATM RSUD Kota Dumai RSUD Kota Dumai, Jl. Sultan Syarif Qasim
65 ATM Kampus UIR Kampus UIR Jl. Khaharuddin Nasution
66 ATM CaPemkota Tengah Rt. 02/02 Gelugur Kota Tengah Kel. Kepenuhan
67 ATM SPBU Batu Hitam Tj. Pinang SPBU Batu Hitam Tj. Pinang
68 ATM Capem Tarempa Jl.Hangtuah,Tarempa. Kec. Siantan, Anambas
69 ATM Bandara Hang Nadim Batam Bandara Hang Nadim Batam
70 ATM Kantor Bupati Bengkalis Kantor Bupati Bengkalis
71 ATM BUTIK Nagoya Hill Batam Mall Nagoya Hill Lt. Dasar # SM-Q9 Batam
72 ATM BUTIK Mega Mall Batam Mega Mall Batam Centre Lt. 1 /F. 255 Batam
73 ATM Hawaii Dept Store dan Swalayan Jl. Yos Sudarso Rumbai
74 ATM Oto Banking Jl.Jend. Sudirman No.377 Pekanbaru
75 ATM Oto Banking Jl.Teuku Umar No. 21 Tanjung Pinang
76 ATM SPBU Arifin Ahmad SPBU Arifin Ahmad Jl. Arifin Ahmad
77 ATM Hotel Pantai Marina Hotel Pantai Marina Bengkalis
78 ATM Capem Ujung Tanjung Jl.Riau - Bagan Siapiapi, Ujung Tanjung
79 ATM Kedai Rengat Jl.Yos Sudarso Kel. Pasar Kota Kec. Rengat
SPBU HM Nazir/Rimbo Panjang Lintas Pekanbaru-
80 ATM SPBU HM Nazir
Bangkinang
81 ATM Capem Sei Pakning Jl.Jend. Sudirman No 149 Sei Pakning
82 ATM Centre Padi Mas Centre Padi Mas,Dept Store,Tj Balai Karimun
83 ATM RS Indragiri Tembilahan RS Indragiri Tembilahan

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


197
2016 Annual Report
Tabel Lokasi ATM / Table Location of ATM
No Lokasi / Location Alamat / Address
84 ATM RSI Ibnu Sina RSI Ibnu Sina, Jl. Melati, Pekanbaru
85 ATM Kedai Pasar Sukaramai Pasar Sukaramai,Kec. Tapung Hulu
86 ATM KedaI Pasar Sail Jl.Hangtuah NO. 93 B, Pekanbaru
87 ATM Kedai Pasar Pagi Arengka Jl.Sukarno Hatta,Kec. Tampan, Pekanbaru
88 ATM Kantor Kas Pematang Reba Jl. Lintas Timur Indragiri Hulu
89 ATM Capem Kota Baru Jl.Ahmad Yani, Kota Baru, Kec. Keritang
Jl. Sawang Besar, Sawang, Kec Kundur BaratKab
90 ATM Sawang
Karimun
91 ATM Panbill Mall Panbill Mall, Batam
92 ATM Capem Daik Lingga Jl.Istana Robat Daik, Kec. Lingga
93 ATM Kantor Bupati Rohil Kantor Bupati Rokan Hilir Jl. Merdeka No. 58
94 ATM Capem Syariah Teluk Kuantan Jl.Jend. Sudirman No 114,Teluk Kuantan
95 ATM RSUD Mandau Duri RSUD Mandau Duri Jl. Stadion No 10 Mandau Duri
96 ATM SPBU Syamsul Anwar/ Beringin Indah SPBU Syamsul Anwar Jl.SoekarnoHatta Pekanbaru
97 ATM Capem Sorek Jl. Lintas Timur No. 105 Pangkalan Kuras, Sorek
98 ATM Kedai Sei Lala Jl.Air Molek-Taluk Kuantan, Desa Sungai Lala
99 ATM Kedai Air Tiris Jl.Raya Pekanbaru - Bangkinang, Air Tiris
100 ATM Capem Flamboyan Jl.Raya Petapahan-Kota Garo, Kec. Tapung
101 ATM Kantor Bupati Bintan Kantor Bupati Bintan,Bandar Seri Bentan KM. 42
102 ATM Kedai Petapahan Jl. Raya Petapahan Kec. Tapung Kampar
103 ATM Kedai Sedanau Jl. Pelontar II (NATO) Sedanau, Kabupaten Natuna
104 ATM Kedai Sungai Apit Jl.Hangtuah Pasar Sungai Apit
105 ATM Kedai Dayun Jl.Perawang -Siak Kec. Dayun, Siak.
106 ATM Kedai Minas Jl. Yos Sudarso Kel. Minas Raya Minas
Jl. Penerbangan (Depan RSBT Tanjung Balai Karimun)
107 ATM Daily Mart Karimun
Tanjung Balai Karimun
108 ATM Kedai Lubuk Jambi Pasar Lubuk Jambi, Jl. Lintas Timur Kec. Kuantan Mudik
Jl. Jend Sudirman, Kel. Muara Lembu,Kec. Singingi,
109 ATM Kedai Muara Lembu
Kabupaten Kuansing
Jl. Sultan Zainal Abidin, Rantau Kasai Kec. Tambusai
110 ATM Kedai Rantau Kasai
Utara, Kabupaten Rokan Hulu
Jl. Lintas Timur RT/RW 02/01Kec. Ukui Kabupaten
111 ATM Kedai Ukui
Pelalawan
112 ATM Kedai Kuok Jl. Raya Bangkinang – Padang
Kantor Gubernur Riau Jl. Jend Sudirman Kota
113 ATM Kantor Kas Gubernur Riau
Pekanbaru
Kantor Samsat Pekanbaru Kota Jl. Gajah Mada, Kota
114 ATM Kantor Kas Samsat Pekanbaru Kota
Pekanbaru
115 ATM RSUD Teluk Kuantan RSUD Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi
Jl. Lintas Provinsi Riau – SUMUT, Desa Talikumain
116 ATM Capem Dalu – Dalu
Tambusai, Rokan Hulu
Jl. A. Yani, Kel Meral Kota Kec. Meral, Kabupaten
117 ATM Kedai Meral
Karimun
118 ATM Kantor Dispenda Provinsi Riau Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru
119 ATM SPBU Kulim Pekanbaru Jl. Hangtuah Kulim Pekanbaru
120 ATM Kantor Dinas PU Prov Riau Jl. SM Amin Pekanbaru

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


198 Annual Report
2016
Tabel Lokasi ATM / Table Location of ATM
No Lokasi / Location Alamat / Address
121 ATM Kedai Batupanjang Rupat Jl. Pelajar Rupat
Jl. Jend. Sudirman No. 22 Lintas Taluk Kuantan, RT/
122 ATM Kedai Pasar Peranap RW 01/03,Simpang Tugu Peranap, Kel. Peranap, Kec.
Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu.
123 ATM Pasar Ulul Albab Pasir Putih Jl. Pasir Putih Pekanbaru
124 ATM Kantor Bupati Pelalawan Komplek Bupati Pelalawan Pangkalan Kerinci
Ruko Graha Nusa Permai Blok C No. 1-3 Cikitsu
125 ATM Kantor Capem Botania
Batam
126 ATM Grand Meranti Family Karoke Jl. Diponegoro No. 111 A-B Selat Panjang
127 ATM Kantor Walikota Dumai Kantor Walikota Dumai, Dumai
128 ATM Hotel TOP 5 Tembilahan Jl. Telaga Biru, Tembilahan
129 ATM Kantor Dinas Pendidikan Batam Jl. Pramuka Sekupang, Batam
130 ATM SPBU Sei Jering SPBU Sei Jering Teluk Kuantan
131 ATM RM Eliza Desa Benai Desa Benai
132 ATM Plaza Bangkinang Plaza Bangkinang
133 ATM Mandau City Duri Mandau City Duri
134 ATM Kedai Pasar Pangkalan Kerinci Kedai Pasar Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kerinci
Kantor Dispenda Rokan Hilir Komplek Batu 6, Bagan
135 ATM Kantor Dispenda Rokan Hilir
Siapiapi
136 ATM RSUD Bagan Siapiapi RSUD Bagan Siapiapi
137 ATM RSUD Prov KEPRI RSUD Prov KEPRI, Tanjung Pinang
138 ATM Komplek D’Green City Komplek D’Green City Batu 8, Tanjung Pinang
139 ATM SPBU Batu 3 Tanjung Pinang SPBU Batu 3, Tanjung Pinang
140 ATM Kedai Teluk Belitung Pasar Suka Ramai, Teluk Belitung
141 ATM Kantor Dispenda Batam Kantor Dispenda Batam
142 ATM RSUD Embung Fatimah Batam RSUD Embung Fatimah, Batam
143 ATM RSUD Bintan Tanjung Uban RSUD Bintan Tanjung Uban
144 ATM Hotel Taman Bunga Tj Balai Karimun Hotel Taman Bunga, Tj Balai Karimun
145 ATM Asli Mart Jl. Jend A. Yani Kel. Sungai Lakam
146 ATM Kantor DPPKAD Kab Siak Kantor DPPKAD Kab Siak
147 ATM Kantor Bupati Natuna Kantor Bupati Natuna, Ranai
148 ATM Ravi Futsal Ranai Ravi Futsal Ranai
149 ATM Q-One Market Q-One Market Ranai
Swalayan Mahakam Indah Jl. RH Fisabillah, Tanjung
150 ATM Swalayan Bapak Joni
Pinang
ATM Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Anambas,
151
Anambas Tarempa
152 ATM RSUD Puri Husada Tembilahan RSUD Puri Husada, Tembilahan
153 ATM RSUD Ranai RSUD Ranai, Natuna
154 ATM Kantor Bupati Indragiri Hulu Kantor Bupati Indragiri Hulu, Pematang Reba
155 ATM RSUD Siak Jl. Raja Kecik, Siak Sri Indrapura
Jl. Lintas Timur KM 34, Sei Kijang, Kec. Bandar Sei
156 ATM Kedai Bandar Sei Kijang
Kijang Kabupaten Pelalawan

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


199
2016 Annual Report
Tabel Lokasi ATM / Table Location of ATM
No Lokasi / Location Alamat / Address
Jl. Lintas Pekanbaru-Pasir Pangarayan Kec. Kabun
157 ATM Kedai Kabun
Rohul
158 ATM KCPS Tanjung Balai Karimun Jl. Ahamd Yani, Sei Lakam Kabupaten Karimun
159 ATM RSUD Selasih Pangkalan Kerinci Jl. Rumah Sakit No. 1 Pangkalan Kerinci
160 ATM Kedai Pasar Bukit Kapur Jl.Raya Dumai - Duri, Bukit Kapur
161 ATM Galeri ATM MDM Bank Riau Kepri Menara DMBRK Jl. Jend Sudirman No.462 Pekanbaru
162 ATM Kedai Pasar Pinggir Jl.Lintas Pekanbaru - Duri, Pasar Pinggir
ATM Drive Thru Menara Dang Merdu Bank
163 Menara DMBRK Jl. Jend Sudirman No.462 Pekanbaru
Riau Kepri
164 ATM Kedai Pujud Jl. Lintas Pujud Mahato Kasang Bangsawan Rokan Hilir
Jl. Raya Tandun - Ujung Batu, Kec. Tandun, Kabupaten
165 ATM Kedai Pasar Tandun
Rokan Hulu
166 ATM Kedai Sungai Sembilan Jl. Lubuk Gaung Sungai Sembilan, Dumai
167 ATM KCPS Pasir Pengaraian Pasar Senen Pasir Pengaraian
168 ATM Cabang Jakarta Jl. Panglima Polim Raya No.97A Jakarta Selatan
ATM Non Tunai
ATM Galeri Menara Dang Merdu Bank Riau
1 Jl. Jend Sudirman No.462 Pekanbaru
Kepri
CDM / ATM Setor Tunai
1 CDM Galeri ATM Cabang Pasar Pusat Jl.Jend. Sudirman No.377 Pekanbaru
Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Jl. Jend
2 CDM Galeri ATM MDM Bank Riau Kepri
Sudirman No.462 Pekanbaru

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


200 Annual Report
2016
Bank Riau Kepri senantiasa mengedepankan profesionalisme dalam setiap
tindakan guna mewujudkan sebagai bank daerah modern.

Bank Riau Kepri always puts profesionalism in every action to realize as a


modern regional bank.
Business Support Review
Uraian Sumber Daya Manusia
Human Resources Description

Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu Human resources (HR) is one factor that is very
faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat important even cannot be separated from an
dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi organization, both institutions and companies. HR
maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci is also the key that determines the Development of
yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada the company. In essence, human HR is employed in
hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan an organization as a driver, thinker and planner to
di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan achieve the organization's goals.
perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


204 Annual Report
2016
Strategi Pengembangan SDM HR Development Strategy
Sebagaimana tahun sebelumnya, maka pada tahun As in previous years, then in the year 2016 some
2016 beberapa hal penting yang dijadikan capaian important things that made the goal of the
sasaran penerapan manajemen kompetensi di Bank implementation of competency management in Bank
Riau Kepri adalah: Riau Kepri are:

1. Talent ; 1. Talent;

2. Performance ; 2. Performance;

3. Reward ; 3. Reward;

4. Development, dan Recruitment & selection 4. Development, and Recruitment & selection

Untuk melaksanakan penerapan manajemen To implement the implementation of competency


kompetensi tersebut, tahapan sistem pengembangan management, the stages of competency-based
Sumber Daya Manusia berbasis kompetensi yang Human Resource Development system conducted
dilakukan Bank Riau Kepri melalui Divisi Manajemen by Bank Riau Kepri through the Human Resource
Sumber Daya Manusia yakni: Management Division namely:

• Menghubungkan kompetensi pegawai dengan • Connecting employee competencies with


strategi, visi dan misi organisasi; organizational strategy, vision and mission;

• Menjadi dasar dalam proses rekrutmen pegawai • Be the basis of employee recruitment and
dan suksesi dalam rangka promosi pegawai succession processes in order to promote
dengan dasar yang jelas dan obyektif; employees on a clear and objective basis;

• Mendorong pencapaian kinerja individu • Encourage the achievement of individual


dengan mengidentifikasi dan mengembangkan performance by identifying and developing the
kompetensi yang dibutuhkan pegawai yang required competencies of employees associated
dihubungkan dengan sistem reward atas kinerja with reward systems for the performance of groups
kelompok maupun individu; and individuals;

• Mengevaluasi kebutuhan dan menyelenggarakan • Evaluate the needs and conduct the training of
Training pegawai sesuai dengan kebutuhan unit employees in accordance with the needs of the
kerja; work unit;

• Menyelaraskan kompensasi dengan prestasi kerja; • Align compensation with work performance;

• Mengembangkan sistem pembelajaran yang • Developing a sustainable learning system;


berkesinambungan;

• Mendukung pengelolaan manajemen • Support the management of personnel


kepegawaian melalui pengembangan Sistem management through the Development of an
Human Resources yang terintegrasi integrated Human Resources System

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


205
2016 Annual Report
Berdasarkan uraian di atas, maka Divisi Manajemen Based on the above description, the Human Resource
Sumber Daya Manusia Bank Riau Kepri melaksanakan Management Division of Bank Riau Kepri implement
beberapa program pengembangan SDM yang telah several human resource Development programs that
dilakukan selama tahun 2016, diantaranya: have been done during the year 2016, including:

Tabel Program Pengembangan SDM Bank Riau Kepri Tahun 2016


Table. HR Program Development Program of Bank Riau Kepri Year 2016

Strategic Work Program/Crash Strategic Work Program/Crash


No. Progress Progress
Initiative Program Initiative Program
1 Peningkatan A. Perubahan pola Penerbitan SK No. Improving A. Changes in Issuance of
Kualitas rekrutmen terbagi 80/KEPDIR/2015 ttg the Quality of recruitment patterns Decree no.
Pengembangan atas : Perubahan ke Dua Human Resource are divided into: 80 / KEPDIR
Sumber Daya a. SOP Rekrutmen Puluh Tujuh atas Development a. GCG / 2015 on the
Manusia & Penerapan keputusan Direksi Recruitment & twenty-seventh
GCG No. 04/KEPDIR/2004 Applying SOP Amendment
b. Kualifikasi dan tentang Sistem dan b. Qualification to Board of
spesifikasi Prosedur SDM PT Bank and specification of Directors'
perekrutan Riau Kepri tanggal 31 recruitment for each decision 04 /
untuk masing- Desember 2015 position, especially KEPDIR / 2004
masing jabatan on competence, on HR Systems
terutama pada profile and Core and Procedures
kompetensi, Competency. PT. Bank Riau
profile Kepri dated
dan Core December 31,
Kompetensi. 2015
B. Pengelolaan Gap B. Management of
kompetensi untuk competency gaps
semua level namun for all levels but
prioritas pada jabatan priorities in strategic
strategis mulai dari positions ranging
Pemimpin Divisi from Division
sampai Pemimpin Leaders to Leaders.
Kedai.
C. Perubahan No. 66/KEPDIR/2015 C. Changes in No. 66 /
Struktur Organisasi tanggal 30 Desember Organizational KEPDIR /
menyesuaikan 2015, tentang Struktur Structure conform to 2015 dated
dengan strategi Organisasi dan Tata the Bank's strategy, December 30,
Bank, yang fokus Kerja PT Bank Riau which focuses 2015, on the
pada pemenangan Kepri on winning the Organizational
persaingan. competition. Structure and
Administration
of PT. Bank
Riau Kepri
D. Pola keterbukaan Proses promosi D. The pattern of Promotion
dalam promosi sistem, dilaksanakan secara openness in the process
menganut pola terbuka, mulai promotion of the is carried
keterbukaan dengan dari pengumuman system, embracing out openly,
mengedepankan lelang jabatan (job the pattern of starting from
aspek equal posting), proses seleksi openness by announcement
requirement. Assessment test oleh prioritizing the equal of job auction
tim assessor dan fit requirement. (job post),
proper test di hadapan selection
Direksi assessment
process by
assessment
team and
fit proper
test before
the Board of
Directors
E. dalam antisipasi MEA E. I n anticipation of the
diwajibkan semua MEA required all
pegawai untuk employees to take
mengikuti kursus English courses,
bahasa Inggris, but for the initial
namun untuk tahap stage focused on
awal difokuskan pada Div.Leader till Kedai
Pindiv s.d Pinkedai Leader then new
kemudian baru employees.
pegawai.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


206 Annual Report
2016
Strategic Work Program/Crash Strategic Work Program/Crash
No. Progress Progress
Initiative Program Initiative Program
F. Pengaturan F. Arrangement
pengelolaan jumlah Management of
komposisi pegawai the amount of Staff
antara SBU (bisnis composition between
unit) vs SSU (support SBU (business unit)
unit menjadi 50: 50) vs SSU (support unit
to 50: 50)
G. Pengelolaaan SK Direksi No. 08/ G. Employee
pegawai yang KEPDIR/2016 tentang management who
termasuk kategori Pedoman Peribahan belongs to the core
core bisnis untuk dikaji Status dari Pegawai business category
segera status PTT nya. Tidak Tetap menjadi to be reviewed
Pegawai Tetap untuk immediately its PTT
Pekerjaan Pokok Bank status.
tanggal 28 Januari 2016
2 Pengembangan A. Budaya kerja produktif Program selesai sampai Development A. Working culture The program
Budaya dan Positif Thinking dengan Batch 8 Culture of productive and finishes up to
perusahaan atas perubahan companies Positive Thinking for Batch 8
yang fokus pada that focus on change
produktivitas. productivity.
B. Menonjolkan unsur B. Highlights elements
budaya melayu (Pojok of Malay culture
Melayu) (Malay Corner)
3 Talent Full A.
Mengirim 2 atau 3 SK Direksi no. 08A/ Talent Full A. Send 2 or 3 of the SK Board of
Sistem (Internal orang pegawai terbaik KEPDIR/2016 tentang System (Internal best employees to Directors no.
& Fresh untuk belajar ke luar Pedoman Pemberian & Fresh study abroad. 08A / KEPDIR
Graduate) negeri. Beasiswa Pendidikan Graduate) B. Give scholarships to / 2016 on
B.
Memberi bea siswa Pasca Sarjana Luar 5 employees of study Guidance
kepada 5 orang Negeri tanggal 29 in the country. of Granting
pegawai belajar di Januari 2016 of Overseas
dalam negeri. Graduate
Education
Scholarship
on 29 January
2016
4 Pembentukan A. Olah Raga Establishment of A. Sports
Bank Riau Kepri B. Rohani Bank Riau Kepri B. Spiritual
Club dengan 4 C. Seni Club with 4 (four) C. Art
(empat) pilar D. Sosial pillars D. Social

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


207
2016 Annual Report
Metode Pelatihan Training Methods

Untuk meningkatkan daya saing pegawai dalam To improve the competitiveness of employees in
menghadapi persaingan bisnis yang selalu the face of business competition is always growing
berkembang serta membekali pegawai agar siap and equip employees to be ready with the latest
dengan perkembangan terbaru di dunia bisnis, maka developments in the business world, the company
perusahaan biasanya melakukan berbagai pelatihan usually performs various training for the Development
untuk pengembangan SDM nya. of its human resources.

Pelatihan atau pelatihan sendiri bisa disebut sebagai Training or training itself can be called an investment
sebuah investasi di mana hasilnya harus bisa dirasakan in which the results should be felt in the future. As a
di masa yang akan datang. Sebagai sebuah bentuk form of investment, all calculations must be made to
investasi, maka segala perhitungan harus dilakukan untuk ensure that the investment is Profitable. Therefore, to
menjamin bahwa investasi tersebut menguntungkan. ensure the success of an HR training, the company
Oleh sebab itu untuk menjamin keberhasilan sebuah conducts an in-depth analysis of the training needs
Training SDM, perusahaan melakukan analisis of employees.
menDalam mengenai kebutuhan pelatihan pegawai.

Sebelum menentukan program pelatihan, maka Before determining the training program, then the
dilakukan kajian kebutuhan melalui berbagai needs assessment through various stages. Training
tahapan. Metode pelatihan dan pengembangan and Development methods in the management of
dalam pengelolaan pelatihan dan pengembangan human resources training and Development at Bank
Sumber Daya Manusia di Bank Riau Kepri dilakukan Riau Kepri is done through several stages, namely as
melalui beberapa tahapan, yakni sebagai berikut: follows:
1. Analisis Kebutuhan 1. Needs analysis
2. Penetapan Tujuan 2. Goal Setting
3. Pengembangan Metode Pelatihan 3. Development of Training Methods
4. Pengembangan Materi Pelatihan 4. Development of Training Materials
5. Pelaksanaan Pelatihan 5. Training Implementation
6. Evaluasi Pelatihan 6. Training Evaluation
Penentuan pelatihan berfokus pada tugas, pekerjaan, Training determination focuses on specific tasks, jobs,
atau posisi yang spesifik yang membuat seseorang or positions that get a person to complete his work.
menyelesaikan pekerjaannya. Oleh sebab itu, topik Therefore, the topic of training is determined by its
pelatihan ditentukan oleh tingkat kepentingannya. importance.

Setiap pegawai mempunyai kesempatan yang Every employee has equal opportunity to get
sama untuk mendapatkan pendidikan sesuai education in accordance with the career needs of
dengan kebutuhan karir pegawai itu sendiri. the employees themselves. Employees will follow the
Pegawai akan mengikuti program pelatihan baik training program either in order to improve their skills
dalam rangka meningkatkan keterampilan maupun or in carrying out their current tasks and anticipate the
dalam melaksanakan tugas-tugasnya sekarang dan Development of future tasks. In this case, the learning
antisipasi pengembangan tugas ke depan. dalam process is incessant, both self-done (Self Learning) and
hal ini, proses belajar tidak ada hentinya, baik yang together (Classroom learning).
dilakukan secara sendiri (Self Learning) maupun
bersama-sama (Classroom learning).

Pegawai juga harus siap menghadapi setiap Employees must also be prepared to face any changes
perubahan yang mungkin terjadi dan wajib berbagi that may occur and must share and transfer the
serta mentransfer ilmu pengetahuan yang dimilikinya knowledge they have to other employees, especially in
kepada pegawai lainnya terutama di unit kerja their respective work units.
masing-masing.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


208 Annual Report
2016
Rekrutmen Recruitment
Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber One of the main keys in creating a profesional
Daya Manusia (SDM) yang profesional adalah Human Resources (HR) is located in the recruitment
terletak pada proses Rekrutmen. Merupakan sebuah process. It is a company's obligation to screen for new
kewajiban perusahan untuk melakukan penyaringan members or workers. That is why labor recruitment is
pada anggota atau para pekerja yang baru. Untuk needed to screen applicants who want to apply. This
itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk recruitment becomes one of the important processes
menyaring para pelamar yang ingin melamar. in determining whether or not an applicant will apply
Rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting to the organization.
dalam menentukan baik tidaknya pelamar yang akan
melamar pada organisasi tersebut.

Sepanjang tahun 2016, perusahaan telah merekrut Throughout the year 2016, the company has recruited
sebanyak 125 orang Tenaga dengan rincian sebagai as many as 125 Persons with the following details:
berikut :

Tabel Rekrutmen Tahun 2016


Table. Recruitment Year 2016

Rekrutmen Jumlah Recruitment


Pegawai Tetap 36 Orang Permanent employee
Relationship Officer 16 Orang Relationship Officer
Finding Officer 32 Orang Finding Officer
Customer Service 13 Orang Customer Service
Customer Service ULS 3 Orang Customer Service ULS
Teller 25 Orang Teller

Penilaian Kinerja Performance Assessment


Penilaian kinerja di Bank Riau Kepri diaplikasikan Performance assessment at Bank Riau Kepri is applied
dalam 2 (dua) macam bentuk Penilaian Kinerja in 2 (two) kinds of Performance Assessment as follows:
sebagai berikut :

1. Penilaian Kinerja Key Performance Indicator (KPI), 1. Performance Assessment Key Performance
yakni suatu sistem penilaian yang diperuntukkan Indicator (KPI), which is a scoring system intended
bagi unit kerja yang membuat sasaran for work units that create performance goals. The
kinerja. Instrumen/alat yang digunakan dalam instrument / tool used in the implementation of
pelaksanaan penilaian ini adalah Lembaran this assessment is the KPI Assessment Sheet.
Penilaian KPI.

2. Penilaian Sasaran Kinerja Individu (SKI), yakni suatu 2. Assessment of Individual Performance Goals
sistem penilaian yang diperuntukan bagi para (SKI), which is a scoring system intended for Bank
pegawai Bank. Instrumen/alat yang digunakan employees. The instrument / tool used in the
dalam pelaksanaan penilaian ini adalah Lembaran execution of this assessment is the SKI Assessment
Penilaian SKI. Sheet.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


209
2016 Annual Report
Penilaian kinerja ini telah diberlakukan sejak tahun This performance appraisal has been in place since
2009 secara bertahap dengan terus melakukan 2009 in stages with continuous improvement. This
penyempurnaan. Penilaian kinerja ini berbasis performance appraisal is based on Balanced Scorecard
Balanced Scorecard dengan menggunakan 4 using 4 perspectives: Financial, Customer Focus,
perspektif yaitu Financial, Customer Focus, Internal Internal Process, and Learning & Growth.
Process, dan Learning & Growth.

Pengembangan Kompetensi Competency Development

Selama tahun 2016, Bank Riau Kepri telah During 2016, Bank Riau Kepri has developed
mengembangkan program pendidikan dan pelatihan competency-based education and training programs
berbasis kompetensi sesuai kebutuhan organisasi according to the needs of the organization based on
berdasarkan Training Needs Analysis, sebagai berikut: Training Needs Analysis, as follows:

1. Program Sertifikasi Manajemen Risiko Memenuhi 1. Risk Management Certification Program


Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/25/PBI/2005 Complying with Bank Indonesia Regulation
tentang Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Number 7/25 / PBI / 2005 concerning Risk
Pengurus dan Pejabat Bank Umum sebagaimana Management Certification for Management and
telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Officers of Commercial Banks as amended by Bank
Nomor 8/9/PBI/2006, maka program sertifikasi Indonesia Regulation Number 8/9 / PBI / 2006, the
manajemen risiko merupakan standar kompetensi risk management certification program Minimum
dan keahlian minimal yang harus dipenuhi oleh competency Standars and expertise to be met
Pengurus dan Pejabat Bank. dalam rangka untuk by the Management and Officers of the Bank. In
memenuhi ketentuan tersebut, Bank Riau Kepri order to comply with these requirements, Bank
secara bertahap mengikutsertakan pengurus dan Riau Kepri gradually involves the management
pejabat dalam program Sertifikasi Manajemen and officials in the Risk Management Certification
Risiko, dengan pemenuhan level sertifikasi program, with the fulfillment of the following
sebagai berikut : certification levels:

Tabel Sertifikasi Manajemen Risiko


Table. Risk Management Certification
 
Tingkat / Level Jumlah / Total
Level I 229 Orang
Level II 125 Orang
Level III 49 Orang
Level IV 13 Orang
Level V 5 Orang
Jumlah 421 Orang

2. Program Pendidikan dan Pelatihan lainnya 2. Other Education and Training Programs during
selama tahun 2016, sebanyak 333 jenis kegiatan 2016, 333 types of educational and training
pendidikan dan pelatihan telah dilaksanakan activities have been implemented with a total of
dengan jumlah peserta sebanyak 5.493 orang 5,493 participants, grouped as follows:
yang dikelompokkan sebagai berikut:

• Pengurus • Board

• Manajemen Puncak • Top management

• Manajerial • Managerial

• Pendidikan dan Pelatihan Keahlian • Skills Education and Training

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


210 Annual Report
2016
Tabel Jumlah Diklat Pegawai Bank Riau Kepri 2013-2016
Table. Number of Employee Training Bank Riau Kepri 2013-2016

No Jenis Diklat 2013 2014 2015 2016 Training Type


1 In-House Training 154 127 110 225 In-House Training
2 Pelatihan Ekstern dalam Negeri 187 181 192 106 Domestic External Training
3 Pelatihan Ekstern Luar Negeri 0 0 1 2 Foreign External Training
Total 341 308 303 333 Total

Pelatihan yang sudah Training that has been


Dilaksanakan Implemented
Selama tahun 2016, melalui Divisi MSDM Bank Riau During 2016, through the HR Division Bank Riau Kepri
Kepri telah melaksanakan beberapa pelatihan in- has conducted several in-house trainings and sent
house dan mengirim beberpa pegawai untuk mengi- several employees to attend training conducted by
kuti pelatihan yang dilaksanakan oleh vendor. Berikut vendors. The following is the Recapitulation of Training
ini adalah Rekapitulasi Diklat Per Desember 2016. on December 2016.

Realisasi Dana Pendidikan Realization of Education Fund


Melalui program pelatihan yang dikelola Divisi Through the training program managed by the HR
MSDM, maka realisasi dana pendidikan selama tahun Division, the realization of education cost during
2016 adalah sebesar Rp17.612.162.986 mengalami 2016 amounted to Rp17,612.162.986 decreased
penurunan dibandingkan tahun 2015 yang terealisasi compared to the year 2015 which realized amounted
sebesar Rp24.132.926.847 sebagaimana tergambar to Rp24.132.926.847 as illustrated in the table below.
pada tabel di bawah ini.

Tabel Biaya Diklat Bank Riau Kepri Tahun 2015- 2016 (Dalam Rp)
Table. Training Expenses of Bank Riau Kepri Year 2015 - 2016 (In Rp)

2015 2016 Pertumbuhan

Uraian Per- Per- Desciption


Biaya Diklat bandingan Biaya Diklat bandingan Nominal %
(%) (%)
Intern 18.022.088.414 74.67 10.796.520.962 61.30 (7.225.567.452) -40,09% Internal
Ekstern 6.110.838.433 25.32 6.815.642.024 38.70 704.803.591 11,53% External
Total 24.132.926.847 100 17.612.162.986 100 (6.520.763.861) -27,02% Total

Unit Penunjang Layanan SDM Human Resource Support Unit


Sejak tahun 2010 telah dibuka Unit Konsultasi Pegawai Since 2010, the Employee Consultation Unit has been
yang bertujuan untuk melakukan fungsi coaching & opened for the purpose of performing coaching &
counseling kepada pegawai-pegawai yang memiliki counseling function to employees who have problems
problem dalam pekerjaannya sehari-hari atau in their daily work or problems in their personal or
masalah dalam kehidupan pribadi atau rumah tangga household life so as not to affect their performance. The
sehingga tidak mempengaruhi kinerjanya. Unit Employee Consultation Unit is managed and directly
Konsultasi Pegawai dikelola dan di bawahi langsung supervised by the Human Resource Management
oleh Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia. Division.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


211
2016 Annual Report
Pada tahun 2016 sebanyak 11 orang pegawai yang In 2016, a total of 11 employees with problems
bermasalah telah di coaching & consulting oleh have been coached & consulting by the Employee
Unit Konsultasi Pegawai, dan saat ini telah terlihat Consultation Unit, and now there has been a change
perubahan peningkatan kinerja mereka. in their performance improvement.

Profil Pegawai Employee Profile


Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah As of December 31, 2016, the number of Bank Riau
Pegawai Bank Riau Kepri tercatat berjumlah 2.204 Kepri employed amounted to 2.204 people. The
orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan number has increased compared to the number of
dibandingkan jumlah pegawai tahun 2015 yaitu employees in 2015 of 2.128 people, with the diversity of
2.128 orang, dengan keberagaman gender, usia, gender, age, education, and position as follows.
pendidikan, dan jabatan sebagaimana berikut ini.

a. Jumlah Pegawai Berdasarkan Gender a. Number of Employees by Gender

Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah As of December 31, 2016, the number of male and
Pegawai pria dan wanita di Bank Riau Kepri female employees at Bank Riau Kepri amounted
berjumlah masing-masing wanita 663 orang dan to 663 women and 1.541 men respectively. The
pria 1.541 orang. Jumlah tersebut mengalami number has increased compared to the number of
peningkatan dibandingkan jumlah pegawai tahun employees in 2015, namely women 638 people and
2015 yaitu wanita 638 orang dan pria 1.490 orang, men 1.490 people, as illustrated in the following
sebagaimana tergambar pada tabel berikut: table:

Tabel Jumlah Pegawai Bank Riau Kepri Berdasarkan Gender


Table. Total Employees of Bank Riau Kepri Based On Gender

Pertumbuhan
Kategori Jumlah Tahun 2015 Jumlah Tahun 2016 Category
Nominal %
Pria 1.490 1.541 51 3,42% Man
Wanita 638 663 25 3,92% Woman
Total 2.128 2.204 76 3,57% Total

663 1.541
orang orang

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


212 Annual Report
2016
b. Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia b. Number of Employees by Age

Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah As of December 31, 2016, the number of employees
Pegawai di bawah 50-55 tahun berjumlah 99 under 50-55 years is 99 people. The number has
orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan decreased compared to the number in 2015 of
dibandingkan jumlah pada tahun 2015 yaitu 109 109 people. While employees at the productive
orang. Sedangkan pegawai pada usia produktif age of 23-29 and 30-39 years, have increased, as
yakni 23-29 dan 30-39 tahun, mengalami illustrated in the following table:
peningkatan, sebagaimana tergambar pada tabel
berikut:

Tabel Jumlah Pegawai Bank Riau Kepri Berdasarkan Usia


Table. Total Employees of Bank Riau Kepri Based By Age

Usia Pertumbuhan Employee


NO 2013 2014 2015 2016
Pegawai Nominal % Age
1 >55 - - 1 3 2 200.00% >55
2 50-55 105 91 109 99 (10) -9,17% 50-55
3 40-49 174 167 205 228 23 11.22% 40-49
4 30-39 828 818 1.005 1,058 53 5,27% 30-39
5 23-29 730 768 728 683 (45) -6,18% 23-29
6 <23 69 162 80 133 53 66,25% <23
Total 1906 2.006 2.128 2.204 76 3,57% Total

USIA PEGAWAI USIA PEGAWAI


Jumlah Jumlah
50 – 55 109 Tahun 2015 Tahun 2016 99 50 – 55
2.218 2.204
40 - 49 205 228 40 - 49

30 - 39 1.005 1,058 30 - 39

23 - 29 728 683 23 - 29

< 23 80 133 < 23

c. Jumlah Pegawai Berdasarkan c. Number of Employees by


Pendidikan Education

Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah As of 31 December 2016, the number of Employees
Pegawai dengan latar belakang pendidikan with undergraduate educational background
sarjana berjumlah 1.169 orang. Jumlah tersebut amounted to 1.169 people. The number has
mengalami peningkatan dibandingkan jumlah increased compared to the number in 2015 of
pada tahun 2015 yaitu 1.009 orang, sebagaimana 1.009 people, as illustrated in the following table:
tergambar pada tabel berikut:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


213
2016 Annual Report
Tabel Komposisi Pegawai Bank Riau Kepri Berdasarkan Pendidikan Per Desember 2014
Table. Composition of Bank Riau Kepri Employees by Education as of December 2014

Jenjang Pegawai Pegawai Tidak


No Jumlah Komposisi Educational Level
Pendidikan Tetap Tetap
1 Doktor 1 - 1 0.05% Doctor
2 Pasca Sarjana 39 - 39 1.94% Postgraduate
3 Sarjana 689 358 1.047 52.19% Graduate
4 Sarjana Muda 179 106 285 14.21% Bachelor
5 SLTA 93 506 599 29.86% Senior High School
6 SLTP 4 25 29 1.45% Junior High School
7 SD 5 1 6 0.30% Elementary School
Total 1.010 996 2.006 100% Total

Tabel Komposisi Pegawai Bank Riau Kepri Berdasarkan Pendidikan Per Desember 2015
Table. Composition of Bank Riau Kepri Employees by Education as of December 2015

Jenjang Pegawai Pegawai Out-


No Jumlah Komposisi Educational level
Pendidikan Tetap Tidak Tetap source
1 Doktor 1 - - 1 0.05% Doctor
2 Pasca Sarjana 41 - - 41 1.93% Postgraduate
3 Sarjana 787 311 1 1.099 51.64% Graduate
4 Sarjana Muda 210 71 - 281 13.20% Bachelor
5 SLTA 94 471 105 670 31.48% Senior High School
6 SLTP 3 27 - 30 1.41% Junior High School
7 SD 5 1 - 6 0.28% Elementary School
Total 1.141 881 106 2.128 100% Total

Tabel Komposisi Pegawai Bank Riau Kepri Berdasarkan Pendidikan Per Desember 2016
Table. Composition of Bank Riau Kepri Employees by Education as of December 2016

Pegawai
Jenjang Pegawai Out- Kompo-
No Tidak Jumlah Educational level
Pendidikan Tetap source sisi
Tetap
1 Doktor 2 0 0 2 0.09% Doctor
2 Pasca Sarjana 37 4 0 41 1.86% Postgraduate
3 Sarjana 842 326 1 1.169 53.04% Graduate
4 Sarjana Muda 231 39 0 270 12,25% Bachelor
5 SLTA 85 342 265 692 31.40% Senior High School
6 SLTP 3 22 0 25 1.13% Junior High School
7 SD 4 1 0 5 0.23% Elementary School
Total 1.204 734 266 2.204 100% Total

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


214 Annual Report
2016
Grafik Komposisi Pegawai Bank Riau Kepri Berdasarkan Pendidikan Per Desember 2016
Graph of Composition of Bank Riau Kepri Employees by Education as of December 2016

SARJANA
53,04%

SD
0,23%
SLTA
31,40%

PASCA SARJANA
1,86%

SLTP
1,13%

DOKTOR
0,09%
SARJANA MUDA
12,25%

d. Jumlah Pegawai Berdasarkan Level d. Number of Employees by Level of


Jabatan Position

Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah Until December 31, 2016, the number of Employees
Pegawai dengan level pelaksana berjumlah 458 with the executive level amounted to 458 people.
orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan The number is decreased compared to the number
dibandingkan jumlah pada tahun 2015 yaitu 505 in 2015 that is 505 people, while untul other level of
orang, sedangkan untul level jabatan lainnya office is shown in the following table:
tergambar pada tabel berikut:

Tabel Jumlah Pegawai Bank Riau Kepri Berdasarkan Level jabatan


Table. Total Employees of Bank Riau Kepri Based on Level of position

2014 2015 2016


Keteran- Pega- Pega-
Pega- Pega- Pegawai Description
wai Out- Pegawai wai Out-
gan wai Total wai Tidak Total Total
Tidak source Tetap Tidak source
Tetap Tetap Tetap
Tetap Tetap
Pemimpin
15 0 15 15 0 0 15 17 0 0 17 Division Leader
Divisi
Staff Direksi 6 0 6 3 0 0 3 1 0 0 1 BOD’s Staff
Pinbag Kantor Dept.Head of
27 0 27 32 0 0 32 22 0 0 22
Pusat Head Office
Pincab Conventional
17 0 17 15 0 0 15 17 0 0 17
Konvensional Branch Man.
Sharia Branch
Pincab Syariah 2 0 2 2 0 0 2 2 0 0 2
Man.
As the level of
Setingkat
0 0 0 2 0 0 2 2 0 0 2 the Main Branch
Pincab Utama
Man.
Pincab
38 0 38 41 0 0 41 43 0 0 43 Sub Branch Man.
Pembantu
Pinbag
Dept.Head of
Cabang
4 0 4 2 0 0 2 2 0 0 2 MainBranch/
Utama/
Level
Setingkat

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


215
2016 Annual Report
2014 2015 2016
Keteran- Pega- Pega-
Pega- Pega- Pegawai Description
wai Out- Pegawai wai Out-
gan wai Total wai Tidak Total Total
Tidak source Tetap Tidak source
Tetap Tetap Tetap
Tetap Tetap
Pemimpin Leader of Su
Setingkat 0 0 0 4 0 0 4 22 0 0 22 Branch Man.
Pincapem Level
Pemimpin
Seksi 269 0 269 291 0 0 291 292 0 0 292 Section Leader
Setingkat
Pelaksana 572 0 572 505 0 0 505 458 0 0 458 Executor
Pegawai MPP 6 0 6 7 0 0 7 11 0 0 11 MPP Employees
Teller/CS/
Teller / CS /
Pemasar/FO/
0 448 448 173 334 0 507 267 307 0 574 Marketer / FO /
Penyelamatan
Restructed Loan
Kredit
Supir 19 85 104 17 85 5 107 10 56 40 106 Drivers
Satpam 35 294 329 31 290 21 342 37 213 107 357 Security
Pegawai Administrative
0 11 11 0 30 0 30 0 53 3 56
Administrasi Staff
Operator Telephone
0 2 2 0 2 0 2 0 2 0 2
Telpon Operator
Operator
0 10 10 0 1 0 1 0 0 0 0 Genset Operator
Genset
Petugas
0 5 5 0 5 2 7 0 4 4 8 Expedition Officer
Ekspedisi
Pembantu
Rumah 0 7 7 0 5 2 7 0 2 2 4 Housemaid
Tangga
Petugas
Penjaga 0 10 10 0 10 2 12 0 10 2 12 Night Security
Malam
Petugas
0 115 115 1 111 62 174 1 79 90 170 Janitor
Kebersihan
Tenaga Re- ATM
plenishment 0 9 9 0 8 0 8 0 8 0 8 Replenishment
ATM Workers
Tenaga
ATM Monitoring
Monitoring 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
Power
ATM
Teknisi 0 0 0 0 0 9 9 0 0 12 12 Technician
Tenaga Parkir 0 0 0 0 0 3 3 0 0 3 3 Parking Man
Total 1010 996 2006 1141 881 106 2128 1204 734 266 2204 Total

Kesempatan Kerja yang Sama Equal Employment Opportunities


Bank Riau Kepri memberikan kesempatan yang sama Bank Riau Kepri provides the same opportunity and
dan seluas-luasnya kepada setiap pegawai dalam widest to every employee in improving the competence
meningkatkan kompetensi dan mencapai jenjang and achieve the highest career ladder based on
karir tertinggi berdasarkan penilaian kinerja dan performance appraisal and performance without any
performa tanpa ada perbedaan maupun diskriminasi. difference or discrimination.

Reward & Punishment Reward & Punishment


Dengan memberikan penghargaan kepada pegawai, By giving awards to employees, the Bank strives to
Bank berusaha memberikan apresiasi dan perhatian give appreciation and attention to its employees to
kepada pegawainya untuk terus berprestasi dan continue to excel and reward employees who have
penghargaan bagi pegawai yang mempunyai masa a certain period of work. This is one of the Bank's
kerja tertentu. Hal ini adalah salah satu upaya Bank efforts to motivate and improve the quality of human
untuk memotivasi dan meningkatkan kualitas SDM resources to build relationships and foster a sense

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


216 Annual Report
2016
guna membangun hubungan dan menumbuhkan of belonging (employee sense of belonging) to the
rasa memiliki (sense of belonging) pegawainya company. Likewise, with employees who do wrong,
terhadap perusahaan. Begitu juga dengan pegawai then the company firmly provide sanctions.
yang berbuat salah, maka perusahaan dengan tegas
memberikan sanksi.

Selama tahun 2016, reward & punishment yang During 2016, the rewards & punishments provided are:
diberikan adalah:
• Reward • Reward
Pemberian Penghargaan Masa Bhakti (PMB) The giving of the a Conscientious Service Award
kepada 76 orang pegawai dengan rincian : (CSA) to 76 employees with details:
a. PMB 30 tahun :30 orang a. CSA 30 years : 30 people
b. PMB 25 tahun : 3 orang b. CSA 25 years : 3 people
c. PMB 20 tahun : 7 orang c. CSA 20 years : 7 people
d. PMB 15 tahun :36 orang d. CSA 15 years : 36 people
• Punishment • Punishment
Menjatuhkan sanksi administrasi ringan dan berat Puts light and heavy administrative sanctions on
kepada 18 orang pegawai dengan rincian: 18 employees with details:

Tabel Sanksi Administrasi


Table. Administrative Sanctions
Kategori Keterangan Jumlah Information Category
Peringatan Pertama 10 First Warning
Ringan Peringatan Kedua 2 Second Warning Light

Peringatan Ketiga 1 Third Warning


Sedang 0 Medium

Berat Pemutusan Hubungan Kerja 5 Work Termination Weight

Total 18 Total

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


217
2016 Annual Report
Tabel Beban Tenaga Kerja Bank Riau Kepri (dalam Rp)
Table. Manpower Expenses Bank Riau Kepri (In Rp)

Pertumbuhan
Uraian 31-Dec-14 31-Dec-15 31-Dec-16 Description
Nominal %
Imbalan Kerja dan Employee Benefits and
3.369.600.000 3.369.600.000 3.744.000.000 374.400.000 11.11%
Tunjangan Direksi BOD Allowances
Imbalan Kerja dan Employee Benefits and
124.421.901.473 128.246.220.625 125.559.497.824 (2.686.722.801) -2.09%
Tunjangan Pegawai Employee Allowances
Honor Dewan Honor of Board of
2.549.760.000 2.539.680.000 2.340.000.000 (199.680.000) -7,86%
Komisaris Commissioners
Beban Lembur 4.077.013.794 50.511.800.841 5.642.438.495 (44.869.362.346) -88.83% Overtime Expenses
Perawatan Kesehatan 11.962.336.135 13.659.066.335 13.887.061.732 227.995.397 1.67% Health care
Beban Cuti 12.649.254.492 15.105.392.950 13.567.958.214 (1.537.434.736) -10,18% Leave Expenses
Iuran Pensiun, Astek Pension Contributions,
19.542.984.307 20.009.957.942 23.921.872.542 3.911.914.600 19,55%
dan THT Astek and Retirement
Jasa Produksi 100.114.089.890 67.049.576.051 101.892.466.023 34.842.889.972 51,97% Production Service
Tantiem Pengurus 25.028.522.472 7.449.952.895 11.321.385.113 3.871.432.218 51,97% Management Teantiem
Pendidikan dan
21.504.078.468 24.132.926.847 17.612.162.986 (6.520.763.861) -27,02% Education and Training
Pelatihan
Penghargaan dan Jasa Conscientious Service
10.157.881.665 12.720.412.377 14.827.515.980 2.107.103.603 16,56%
Masa Bakti Award
Insentif Bonus 29.585.775.096 0 0 - 0.00% Bonus Incentives
Olah Raga 1.807.576.779 4.798.584.420 2.030.551.725 (2.768.032.695) -57,68% Sports
Pakaian Dinas 11.137.341.000 11.919.925.600 13.093.336.100 1.173.410.500 9,84% Office Clothes
Tunjangan Hari Raya 32.381.078.400 33.337.034.300 32.925.907.902 (411.126.398) -1.23% Holiday Allowance
Employee Meal
Uang Makan Pegawai 13.987.088.750 15.049.797.250 17.861.156.985 2.811.359.735 18,68%
Allowance
Selection of Prospective
Seleksi Calon Pegawai 683.000 151.846.278 431.069.750 279.223.472 183,89%
Employees
Uji Penilaian - 1.111.044.859 670.234.520 (440.810.339) -39,68% Assessment Test
Income Tax Benefit
Tunjangan PPh pasal 21 29.140.983.327 23.723.720.071 19.005.213.071 (4.718.507.000) -19,89%
Article 21
Ibadah Haji 97.575.372 67.662.318 34.542.243 (33.120.075) -48,95% Hajj
Beban imbalan pasca Post-Rmployment
23.940.931.485 0 -2.640.505.308 (2.640.505.308) 0.00%
kerja Benefits expense
Beban makan siswa Apprentices Meal
630.775.000 705.519.800 314.973.000 (390.546.800) -55,36%
magang Expenses
Tenaga kerja lainnya 5.047.089.903 5.797.636.727 6.987.236.328 1.189.599.601 20,52% Other Employees
Tenaga Kerja
0 0 4.723.377.152 4.723.377.152 100.00% Outsourcing
Outsourcing
Insentif Penghimpunan Incentives TPF Fund
0 0 702.672,746 702.672,746 100.00%
DPK Raising
Total 485.134.320.808 396.199.538.486 430.456.125.122 34.256.586.636 8,65% Total

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


218 Annual Report
2016
Tabel Daftar Aktifitas Pelatihan Inhouse Training & Publik Desember 2016
Table. Inhouse Training & Public Training Activities as December 2016

Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
1 Inhouse Pelatihan TOT Layanan 14-Jan-16 15-Jan-16 PT Multipolar Pekanbaru Branchless Banking Services
Laku Pandai TOT Training
2 Inhouse Pelatihan Implementasi 18-Jan-16 19-Jan-16 Divisi Kepatuhan & Pekanbaru APU & PPT Implementation
Penerapan APU & PPT PPATK Training Batch 1
Akt 1
3 Inhouse Pelatihan Virtual 20-Jan-16 22-Jan-16 Divisi Produk & Pekanbaru Virtual Account, Mbanking
Account, Mbanking Jasa & PLN Teller And Branchless
& PLN Teller Dan Banking Service Training
Pelatihan Layanan Laku Batch 1
Pandai Angkatan 1
4 Inhouse Pelatihan Implementasi 20-Jan-16 21-Jan-16 Divisi Kepatuhan & Batam APU & PPT Implementation
Penerapan APU & PPT PPATK Training Batch 2
Akt 2
5 Inhouse Pelatihan Virtual 23-Feb-16 25-Feb-16 Divisi Produk & Batam Virtual Account, Mbanking
Account, Mbanking Jasa & PLN Teller And Branchless
& PLN Teller Dan Banking Service Training
Pelatihan Layanan Laku Batch 2
Pandai Angkatan 2
6 Inhouse Sosialisasi UU 23-Jan-16 23-Jan-16 Divisi MSDM Batam, Tanjung Socialization of the
Ketenagakerjaan dan Pinang & Tj Manpower Law and Change
Perubahan Status PTT Balai Karimun Status of PTT Non Core
Non Core Wilayah Kepulauan Riau Region
Kepaulauan Riau
7 Inhouse Sosialisai Masalah 21-Jan-16 21-Jan-16 Divisi Hukum Pekanbaru Socialization of Civil
Hukum Bidang Perdata Legal Issues and State
dan Tata Usaha Negara Administration
8 Publik Sosialisasi Surat Edaran 13-Jan-16 13-Jan-16 Bank Indonesia Jakarta Socialization of Bank
Bank Indonesia Perihal Indonesia Circular Letter
Perubahan Surat concerning Amendment of
Edaran Transaksi Valuta Circular Letter of Foreign
Asing terhadap Rupiah Exchange Transactions
antara Bank dengan on Rupiah between Banks
Pihak Domestik dan with Domestic and Foreign
Pihak Asing (SE No. Parties (SE No. 17/49 / DPM
17/49/DPM dan SE No. and SE No. 17/50 / DPM)
17/50/DPM)
9 Publik One Day Intensive 21-Jan-16 21-Jan-16 RMG Jakarta  One Day Intensive
Workshop CKPN : Short Workshop CKPN: Short
Cut To Optimize Profit Cut To Optimize Profit On
On Financial Statement Financial Statement 2015:
2015 : Pemilihan Selection of Calculation
Metode Perhitungan Method of PD and LGD
PD dan LGD sesuai according to Characteristics
Karakteristik Data of Bank Debtor Data
Debitur Bank
10 Publik Pelatihan Aspek 26-Jan-16 28-Jan-16 Fresh Consultant Yogyakarta Training on Legal Aspects of
Hukum Penyelesaian Restructured Loan
Kredit Bermasalah
11 Publik Workshop Program 26-Jan-16 26-Jan-16 Asbanda Jakarta Syndicated Program
Sindikasi Workshop
12 Publik Pelatihan Operasional 26-Jan-16 28-Jan-16 Bank Indonesia Jakarta Operational Training of
Aplikasi SKNBI SKNBI 2nd Generation
Generasi II Modul Applications Bulk Clearing
Kliring Bulk Module
13 Publik Strategi Peningkatan 26-Jan-16 27-Jan-16 Jakarta Quality Improvement
Kualitas Laporan Strategy of Audited
Auditan Tahun Buku Fiscal Year 2015 for GCG
2015 bagi Terwujudnya Realization
GCG
14 Publik Sosialisasi dan 27-Jan-16 27-Jan-16 Asbanda Jakarta Socialization and Technical
Penjelasan Teknis Explanation by the Technical
oleh Tim Teknis Ditjen Team of the Directorate
Kependudukan dan General of Population and
Pencatatan Sipil Civil Registration

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


219
2016 Annual Report
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
15 Publik Workshop Peningkatan 27-Jan-16 27-Jan-16 Bank Indonesia Jakarta Workshop on Improving
Kualitas Data Data Quality of Debtor
Pelaporan Sistem Information System
Informasi Debitur (SID) Reporting (SID)
16 Publik Sosialisasi Peraturan 28-Jan-16 28-Jan-16 OJK Jakarta Socialization of OJK
OJK (POJK) Regulation (POJK)
17 Publik Pelatihan Langkah 28-Jan-16 29-Jan-16 Infobank Bali Training of Practical Steps
Praktis Penyelesaian of Restructured Loan (NPL)
Kredit Bermasalah & Risk Reduction by Using
(NPL) & Pengurangan an Effective Collection
Risiko Kerugian Management and Recovery
dengan Menggunakan Credit System
Sistem Manajemen
Collection dan
Recovery Kredit yang
efektif
18 Publik Workshop Strategi 29-Jan-16 29-Jan-16 Bank Indonesia Batam Workshop on BPD Liquidity
Pengelolaan Management Strategy in
Likuiditas BPD Facing the Challenges of
Dalam Menghadapi Recent Developments
Tantangan
Perkembangan Terkini
19 Inhouse Sosialisasi Penempatan 3-Feb-16 3-Feb-16 Divisi MSDM Pekanbaru Socialization of Human
SDM dan Penyerahan Resource Placement and
SK Berdasarkan SOT Submission of Decree Based
Baru on New SOT
20 Inhouse Workshop Penajaman 9-Feb-16 10-Feb-16 NBO Indonesia Pekanbaru Sharpening
Karakter Melalui Nilai Characterization Through
Budaya Organisasi Organizational Culture
Angkatan 8 Workshop Batch 8
21 Inhouse Workshop Service 10-Feb-16 11-Feb-16 Lead & Beyond Pekanbaru Service Interaction Skill
Interaction Skill Workshop Batch 5
Angkatan 5
22 Inhouse Workshop Strategi 12-Feb-16 13-Feb-16 Divisi MSDM Pekanbaru Workshop on Competitive
Bersaing di Tengah Strategies in the middle of
Turbulensi Turbulence
23 Inhouse Pelatihan Relationship 15-Feb-16 23-Feb-16 LPPI Pekanbaru Training of Commercial
Officer (RO) Komersial Relationship Officer (RO)
24 Inhouse Workshop Service 25-Feb-16 26-Feb-16 Lead & Beyond Pekanbaru Service Interaction Skill
Interaction Skill Workshop Batch 6
Angkatan 6
25 Inhouse Sosialisasi Perubahan 27-Feb-16 27-Feb-16 Divisi MSDM Pekanbaru Socialization of Non-Core
Status Pegawai Non Employee Status Changes
Core & Pegawai & Marketers Area of
Pemasar Wilayah Pekanbaru and Surrounding
Pekanbaru dan
Sekitarnya
26 Inhouse Sosialisasi Perubahan 27-Feb-16 27-Feb-16 Divisi MSDM Dumai Socialization of Non-Core
Status Pegawai Non Employee Status Changes
Core & Pegawai & Marketers Area of Dumai
Pemasar Wilayah and Surrounding
Dumai dan Sekitarnya
27 Inhouse Sosialisasi Perubahan 27-Feb-16 27-Feb-16 Divisi MSDM Pasir Pengarian Socialization of Non-Core
Status Pegawai Non Employee Status Changes
Core & Pegawai & Marketers Area of Pasir
Pemasar Wilayah Pengairan and Surrounding
Pasir Pengaraian dan
Sekitarnya
28 Inhouse Sosialisasi Perubahan 27-Feb-16 27-Feb-16 Divisi MSDM Taluk Kuantan Socialization of Non-Core
Status Pegawai Non Employee Status Changes
Core & Pegawai & Marketers Area of Taluk
Pemasar Wilayah Kuantan and Surrounding
Taluk Kuantan dan
Sekitarnya

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


220 Annual Report
2016
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
29 Inhouse Pelatihan & Pertemuan 1-Feb-16 5-Feb-16 SKAI Pekanbaru Internal SKAI Training &
Intern SKAI Semester 1 Internship 1st Semester of
Tahun 2016 2016
30 Inhouse Pelatihan Asset 17-Feb-16 17-Feb-16 Divisi Umum Pekanbaru Asset Management
Management Training
31 Inhouse Pelatihan IT Untuk 4-Feb-16 5-Feb-16 Divisi Treasury Pekanbaru IT Training For Treasury
System Treasury & Int System
32 Publik Pelatihan Basic 10-Feb-16 11-Feb-16 MKI Jakarta Basic Human Resources
Human Resources Management Training
Management (HRM (HRM for Beginner)
for Beginner)
33 Publik Pelatihan Basic 15-Feb-16 25-Feb-16 LPPI Jakarta Basic Treasury Training
Treasury
34 Publik Training “Certified 15-Feb-16 19-Feb-16 MKI Jakarta "Certified Human
Human Resources Resources Management
Management Program Program (CHRMP)" Training
(CHRMP)”
35 Publik Sosialisasi Rencana 23-Feb-16 23-Feb-16 Bank Indonesia Jakarta Socialization of
Implementasi Sistem Implementation Plan of
Kliring Nasional Bank National Bank Clearing
Indonesia (SKNBI) System of Bank Indonesia
Tahap II (Bulk Payment) (SKNBI) 2nd Phase (Bulk
Payment)
36 Publik Pelatihan : 24-Feb-16 25-Feb-16 PT Leinand Aganis Jakarta Training: Problems and
Permasalahan dan Consultant Bank Constraints in
Kendala Bank Dalam Implementing Reporting
Melaksanakan obligations to PPATK in
kewajiban Pelaporan anticipation of imposition
Ke PPATK dalam of administrative sanctions
rangka Mengantisipasi on violation of reporting
Pengenaan Sanksi obligation by Bank to PPATK
Administratif in accordance with Perka
atas Pelanggaran No.14 / 1.02 / PPATK / 11/14
Kewajiban pelaporan
oleh Bank ke PPATK
sesuai dengan Perka
No.14/1.02/PPATK/11/14
37 Publik Silaturahim & 24-Feb-16 24-Feb-16 Dewan Syariah Jakarta Greeting & Socialization of
Sosialisasi Fatwa Nasional MUI the latest DSN-MUI Fatwa
Terbaru DSN-MUI
38 Publik Workshop Laporan 24-Feb-16 25-Feb-16 Risk Management Bali Report of the Board of
Dewan Komisaris : Guard (RMG) Commissioners Workshop:
Tata Cara Penyusunan, Procedures for Formulation,
Kajian Data, Data Assessment, Content
Pemahaman Konten, Understanding, and
dan Analisa Terbatas- Constructive-Limited
Konstruktif Analysis
39 Publik Workshop KPI : 24-Feb-16 25-Feb-16 Risk Management Jakarta KPI Workshop: Building
Membangun Key Guard (RMG) Key Performance Indicator
Performance Indicator (KPI) of POJK's Board of
(KPI) Direksi-Komisaris Directors-Commissioners
dan Implementasi and Implementation of
POJK No. 45/ POJK No.. 45 / POJK.03
POJK.03/2015 Terbit / 2015 Published Date
Tanggal 28 Desember 28 December 2015
2015 (Tata Kelola (Good Governance of
Yang Baik Dalam Remuneration Based on
Pemberian Remunerasi Performance and Risk for
Berdasarkan Kinerja Commercial Banks)
dan Risiko Bagi Bank
Umum)

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


221
2016 Annual Report
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
40 Publik Sosialisasi Peraturan 25-Feb-16 25-Feb-16 Indonesia Stock Jakarta Socialization of Registration
Pencatatan dan Exchange Rules and Reporting of
Pelaporan Sistem IDXnet System to Corporate
IDXnet kepada Secretary of Listed Company
Corporate Secretary
Perusahaan Tercatat
41 Publik Workshop Tata Kelola 29-Feb-16 29-Feb-16 Badan Sertifikasi Jakarta Good Corporate
Perusahaan (Good Manajemen Risiko Governance (GCG)
Corporate Governance (BSMR) Workshop as the Bank's
/ GCG) Sebagai Pilar Success Pillar
Keberhasilan Bank
42 Publik Sosialisasi Perubahan 29-Feb-16 29-Feb-16 Bank Indonesia Jakarta Socialization of Commercial
Laporan Harian Bank Bank Daily Report (LHBU)
Umum (LHBU)
43 Publik Pelatihan Becoming A 5-Feb-16 7-Feb-16 Divisi Produk Dana Bandung Becoming A Great
Great Marketing Bagi & Jasa Marketing Training For
Tim Funding Officer PT Funding Officer Team of PT
Bank Riau Kepri Bank Riau Kepri
44 Publik Milad IAEI Ke-12 dan 3-Mar-16 3-Mar-16 Ikatan Ahli Jakarta The 12th IAEI Anniversary
Seminar Nasional Ekonomi Islam and the National Seminar
Pembiayaan Properti Indonesia (IAEI) on Sharia Property and
dan Investasi Syariah Investment Financing
Untuk Meningkatkan to Increase Indonesia's
Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth
Indonesia
45 Publik Pelatihan Bond Market 15-Mar-16 16-Mar-16 School Of Bonds Jakarta Bond Market Analysis
Analysis And Fixed Income Training
46 Publik Pelatihan & Ujian 15-Mar-16 19-Mar-16 LMS, LSPP & BSMR Jakarta Training & Risk
Sertifikasi Manajemen Management Certification
Risiko (SMR) Level 2 Exam (SMR) Level 2
47 Publik Sosialisasi Layanan 16-Mar-16 16-Mar-16 Artajasa Jakarta Socialization of ATM
ATM Bersama Bersama Service
48 Publik Workshop SIKP KUR 17-Mar-16 17-Mar-16 Kementrian Medan SIKP KUR Workshop
Koordinator Bidang
Perekonomian RI
49 Publik Workshop & Discussion 23-Mar-16 24-Mar-16 Infobank Jakarta Workshop & Discussion
“Langkah Praktis "Practical Steps of
Penyelesaian Kredit Restructured Loan (NPL)
Bermasalah (NPL) & & Risk Reduction by Using
Pengurangan Risiko an effective collection
Kerugian dengan and credit recovery
Menggunakan sistem management system
manajemen collection
dan recovery kredit
yang efektif
50 Publik Seminar Nasional 24-Mar-16 24-Mar-16 Assosiasi Auditor Banda Aceh National Seminar
“Membangun Internal "Building Professionalism
Profesionalisme of GCG-Based Corporate
Pengelolaan Management"
Perusahaan Berbasis
GCG”
51 Publik Training Aligning 28-Mar-16 30-Mar-16 Expertindo Yogyakarta Aligning Governance,
Governance, Risk & Risk & Compliance (Grc)
Compliance (Grc) for for Business Value Added
Business Value Added Training
52 Publik Sosialisasi Proses Bisnis 29-Mar-16 29-Mar-16 Bank Indonesia Jakarta Socialization of Business
Layanan Bulk Payment Process of Bulk Payment
dan Penyempurnaan Services and Improvement
Pokok-pokok of Principles of Arrangement
Pengaturan Implementation of Bank
Penyelenggaraan Indonesia national clearing
sistem kliring nasional system (SKNBI)
Bank Indonesia (SKNBI)

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


222 Annual Report
2016
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
53 Publik Training Governance, 10-Mar-16 11-Mar-16 PT Johnson Jakarta Governance, Risk &
Risk & Compliance Indonesia Compliance (GRC) Training
(GRC)
54 Publik Undangan Kegiatan 15-Mar-16 15-Mar-16 PPATK Jakarta Dissemination Activity
Diseminasi Invitation
55 Publik Pelatihan IT Master 28-Mar-16 29-Mar-16 LAPI ITB Bandung IT Master Plan Training
Plan
56 Inhouse Pelatihan Liaison 5-Mar-16 6-Mar-16 Divisi Projas Pekanbaru Liaison Officer (LO) Training
Officer (LO) Bagi For Employees of PT Bank
Pegawai PT Bank Riau Riau Kepri
Kepri
57 Inhouse Sosialisasi Petugas 21-Mar-16 22-Mar-16 Divisi Operasional Pekanbaru Socialization of ATM Officer
Pengelola ATM Manager of Riau Area
Wilayah Riau
58 Inhouse Sosialisasi Petugas 23-Mar-16 24-Mar-16 Divisi Operasional Batam Socialization of ATM Officer
Pengelola ATM Manager of Riau Island
Wilayah Kepri Area
59 Inhouse Sosialisasi Manajemen 22-Mar-16 23-Mar-16 Diviis Manajemen SKJ, SBH Socialization of Risk
Risiko Triwulan I Tahun Risiko Management 1st Quarter
2016 Year 2016
60 Inhouse Sosialisasi SOT, 23-Mar-16 23-Mar-16 Divisi Renstra Pekanbaru  Socialization of SOT,
Klasifikasi Cabang, KPI, Branch Classification, KPI,
SKI & Aplikasi RBB SKI & Application of RBB For
Bagi Pegawai Kedai Marpoyan, Sail, Durian and
Marpoyan, Kedai Sail, Arengka Kedai
Kedai Durian dan Kedai
Arengka
61 Inhouse Sosialisasi SOT, 23-Mar-16 23-Mar-16 Divisi Renstra Pekanbaru  Socialization of SOT,
Klasifikasi Cabang, KPI, Branch Classification, KPI,
SKI & Aplikasi RBB Bagi SKI & Application of RBB For
Pegawai KCP Tambusai Tambusai dan Panam Sub
dan KCP Panam Branch
62 Inhouse Sosialisasi Kebijakan 24-Mar-16 24-Mar-16 Divisi Konsumer Batam Socialization of Policy About
Tentang Pialang Insurance Brokers For
Asuransi Untuk Consumer Credit Insurance
Pengelolaan Asuransi Management in Kepulauan
Kredit Konsumer Riau Region
Wilayah Kepri
63 Inhouse Sosialisasi 24-Mar-16 24-Mar-16 Divisi Umum Pekanbaru Socialization of Asset
Implementasi Sistem Management System
Asset Management Implementation Batch 2
Angkatan 2
64 Inhouse Sosialisasi Kebijakan 28-Mar-16 28-Mar-16 Divisi Konsumer Pekanbaru Socialization of Policy About
Tentang Pialang Insurance Brokers For
Asuransi Untuk Consumer Credit Insurance
Pengelolaan Asuransi Management in Riau
Kredit Konsumer Region
Wilayah Riau
65 Inhouse Sosialisasi SOT, 28-Mar-16 28-Mar-16 Divisi Renstra Pekanbaru Socialization of SOT, Branch
Klasifikasi Cabang, KPI, Classification, KPI, SKI &
SKI & Aplikasi RBB Bagi Application of RBB for
Pegawai KC Syariah Employee of
Pekanbaru & KCP Pekanbaru Sharia Branch
Syariah Panam dan Panam Sharia Sub
Branch
66 Inhouse Sosialisasi SOT, 7-Apr-16 7-Apr-16 Divisi Perencanaan Pekanbaru Socialization of SOT, Branch
Klasifikasi Cabang, KPI, Strategis Classification, KPI, SKI &
SKI & Aplikasi RBB Bagi Application of RBB for
Pegawai PT Bank Riau Employee of TKR, AYN, SNP,
Kepri Capem TKR, AYN, RBI, JRI Sub Branch
SNP, RBI, JRI

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


223
2016 Annual Report
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
67 Inhouse Sosialisasi SOT, 8-Apr-16 8-Apr-16 Divisi Perencanaan Pekanbaru Socialization of SOT, Branch
Klasifikasi Cabang, KPI, Strategis Classification, KPI, SKI &
SKI & Aplikasi RBB Bagi Application of RBB for
Pegawai PT Bank Riau Employee of UTM, PSP
Kepri Cabang UTM, Branch
PSP
68 Inhouse Pelatihan Funding 13-Apr-16 14-Apr-16 Divisi Produk & Pekanbaru Funding Officer Training
Officer Angkatan I Jasa Batch I
69 Inhouse Pelatihan Funding 15-Apr-16 16-Apr-16 Divisi Produk & Pekanbaru Training Funding Officer
Officer Angkatan II Jasa Batch II
70 Inhouse Sosialisasi Anti Fraud 16-Apr-16 16-Apr-16 SKAI Tanjungpinang Socialization of Anti Fraud
& Whistle Blowing & Whistle Blowing System
System Wilayah Area of Tanjung
​​ Pinang
Tanjung Pinang
71 Inhouse Sosialisasi Anti Fraud 19-Apr-16 19-Apr-16 SKAI Ranai Socialization of Anti Fraud
& Whistle Blowing & Whistle Blowing System
System Wilayah Ranai Ranai Area
72 Inhouse Pelatihan Program 22-Apr-16 22-Apr-16 BSMR Pekanbaru Training of Risk
Pemeliharaan Sertifikasi Management Certification
Manajemen Risiko Maintenance Program
(SMR) (SMR)
73 Inhouse Sosialisasi SOT, 27-Apr-16 29-Apr-16 Div. Renstra BKS & SLP Socialization of SOT,
Klasifikasi Cabang, KPI, Branch Classification, KPI,
SKI & Aplikasi RBB SKI & RBB Application For
Bagi Pegawai Cabang Bengkalis & Strait Branch
Bengkalis & Selat Officials
Panjang
74 Inhouse Sosialisasi Manajemen 27-Apr-16 28-Apr-16 Divisi Manajemen Dabo Singkep Socialization of Risk
Risiko Bagi Pegawai Risiko & Daik Lingga Management for KCP DBS
KCP DBS & LGA & LGA Employees
75 Inhouse Sosialisasi SOT, 13-Apr-16 14-Apr-16 Div. Renstra Batam Socialization of SOT, Branch
Klasifikasi Cabang, KPI, Classification, KPI, SKI &
SKI & Aplikasi RBB Bagi Application of RBB For
Pegawai PT Bank Riau Employees of PT Bank Riau
Kepri TBK, TBT, TPI & Kepri TBK, TBT, TPI & BTM
BTM
76 Inhouse Sosialisasi SOT, 13-Apr-16 14-Apr-16 Div. Renstra Batam Socialization of SOT, Branch
Klasifikasi Cabang, KPI, Classification, KPI, SKI &
SKI & Aplikasi RBB Bagi Application of RBB For
Pegawai PT Bank Riau Employees of PT Bank Riau
Kepri DLG, DBS, TUB Kepri DLG, DBS, TUB & YBT
& YBT
77 Inhouse Sosialisasi Rencana 22-Apr-16 22-Apr-16 DSQ Batam Socialization of Customer
Survey Kepuasan Satisfaction Survey Plan
Pelanggan
78 Inhouse Pelatihan Produk 15-Apr-16 15-Apr-16 Divisi Syariah Pekanbaru Product Training Knowledge
Knowledge Syariah Sharia (Siskohat)
(Siskohat)
79 Inhouse Pelatihan Peningkatan 18-Apr-16 20-Apr-16 Divisi Kepatuhan Pekanbaru Frontliner Competency
Kompetensi Frontliner Improvement Training (APU
(APU & PPT) Angkatan & PPT) Batch 1
1
80 Inhouse Pembekalan Bagi Tim 18-Apr-16 18-Apr-16 Divisi MSDM Pekanbaru Debriefing for Assessment
Assesor Bank Riau Team of Bank Riau Kepri
Kepri
81 Inhouse Refrehment 25-Apr-16 29-Apr-16 Divisi TSI Pekanbaru Refrehment of Product
Pengetahuan Produk Knowledge and Bank Vision
dan Mekanisme Bank Mechanism
Vision

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


224 Annual Report
2016
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
82 Inhouse Sosialisasi Anti Fraud 19-Apr-16 19-Apr-16 SKAI Tembilahan Socialization of Anti Fraud
& Whistle Blowing & Whistle Blowing System
System Wilayah Tembilahan Area
Tembilahan
83 Publik Workshop Penilaian 5-Apr-16 7-Apr-16 PT Fresh Galang Jakarta Asset Quality Assessment
Kualitas Asset Bank Mandiri Consultant Workshop Bank
84 Publik Pelatihan Teknik 6-Apr-16 7-Apr-16 Disnakertransduk Pekanbaru Negotiation Techniques
Negosiasi Bagi Pekerja/ Training for Workers / Labor
Buruh dan Pengusaha and Employers
85 Publik Pelatihan Reguler 6-Apr-16 7-Apr-16 FKDKP Jakarta FKDKP Regular Training
FKDKP Angkatan I Batch I Year 2016
Tahun 2016
86 Publik Workshop Musyarakah 6-Apr-16 7-Apr-16 Iqtishad Consulting Jakarta Musyarakah Mutanaqishah
Mutanaqishah Workshop
87 Publik Training Aspek Hukum 7-Apr-16 8-Apr-16 Asbanda Jakarta Training on Legal Aspects
Dalam Penyelesaian of Restructured Loan & NPL
Kredit Bermasalah & Reduction Strategy
Strategi Penurunan
NPL
88 Publik Workshop Audit 8-Apr-16 10-Apr-16 Universitas Islam Yogyakarta Workshop on Audit Forensic
Forensik Indonesia
89 Publik Pelatihan Pra 11-Apr-16 14-Apr-16 PT Insmart Bandung Pre Purnabhakti Training
Purnabhakti
90 Publik Pelatihan Pendidikan 12-Apr-16 15-Apr-16 LPPI Jakarta Jakarta Basic Education of Islamic
Dasar Perbankan Banking Training (PDPS)
Syariah (PDPS)
91 Publik Pelatihan Tax For 13-Apr-16 14-Apr-16 LPPI Jakarta Jakarta Tax For Banker Training
Banker
92 Publik Pelatihan Peningkatan 13-Apr-16 14-Apr-16 Leinad Aganis Jakarta Training on Increasing
Pemahaman Aspek Understanding Legal
Hukum Pengadaan Aspects of Goods and
Barang dan Jasa dalam Services Procurement in the
Rangka Mitigasi Risiko Framework of Legal Risk
Hukum Mitigation
93 Publik Pelatihan Tematik 14-Apr-16 15-Apr-16 Bank Indonesia Solo LBU 2008 Thematic
Pelaporan LBU 2008 Reporting Training Year
Tahun 2016 2016
94 Publik Workshop Mekanisme 14-Apr-16 15-Apr-16 Kontan Academy Jakarta Workshop on Fraud
Penanganan Fraud/ Handling Mechanism
Kecurangan di in Company related to
Perusahaan terkait Layoffs, Compensation &
PHK, Ganti Rugi & Criminalization of Fraud
Pemidanaan Pelaku Actors
Fraud
95 Publik Workshop Data 18-Apr-16 18-Apr-16 Bank Indonesia Batam Workshop on Data
Quality Control Sistem Quality Control of Debtor
Informasi Debitur (SID) Information System (SID)
96 Publik Pelatihan Bagi Analis 19-Apr-16 20-Apr-16 Forum Komunikasi Jakarta Training for TKM Analyst
TKM dan Auditor Direktur Kepatuhan and Internal Audit Auditor
Internal Audit Batch 3 Perbankan (FKDKP) Batch 3
97 Publik Training Analisis 19-Apr-16 21-Apr-16 OJK dan ESDM Lampung Environmental Analysis
Lingkungan Hidup Training 2016
2016
98 Publik Pelatihan Analisa 20-Apr-16 22-Apr-16 ASB (PT Aplikasi Bandung Training of Workload
Beban Kerja & Sistem Bisnis) Analysis & Requirement
Perhitungan Calculation Number of
Kebutuhan Jumlah Human Resources (Human
SDM (Human Resources Planning)
Resources Planning)

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


225
2016 Annual Report
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
99 Publik Sosialisasi Pengalihan 21-Apr-16 21-Apr-16 Kemenkumham Pekanbaru Socialization of Transfer of
Objek Jaminan Fidusia Riau Fiduciary Assurance Objects
dan Implementasi and Implementation Based
Berdasarkan Undang- on Law Number 42 Year
Undang Nomor 42 1999 on Fiduciary
Tahun 1999 Tentang
Fidusia
100 Publik Pelatihan & Ujian 28-Apr-16 30-Apr-16 LMS & BSMR Jakarta Training & Risk
Sertifikasi Manajemen Management Certification
Risiko Level 5 Exams Level 5
101 Publik Pelatihan Peningkatan 28-Apr-16 29-Apr-16 Leinad Aganis Jakarta Enhancement Training
Pemahaman Tentang Understanding About Credit
Perjanjian Kredit Serta Agreement And Other
Perikatan Lainnya Engagement In Order Of
Dalam Rangka Mitigasi Legal Risk Mitigation
Risiko Hukum
102 Publik Sosialisasi Penerapan 28-Apr-16 28-Apr-16 Bank Indonesia Jakarta Socialization of Treasury
Transaksi Treasury Single Account Transaction
Single Account (TSA) (TSA) and Data Extension
dan Penguatan Network (JKD) Extranet
Jaringan Komunikasi
Data (JKD) Ekstranet
103 Publik Workshop New 28-Apr-16 29-Apr-16 Infobank Jakarta Workshop on New
Regulation Update Regulation Update of
POJK No 42/ POJK No 42 / POJK.03 /
POJK.03/2015 Tentang 2015 About HQLA Simple
Mekanisme Sederhana Mechanism Calculation and
Perhitungan HQLA dan Outlaw Deposit According
Outlaw Deposit Sesuai Regulator Scheme
Skema Regulator
104 Publik Workshop 10-Apr-16 12-Apr-16 BSMR Jakarta Effective Credit
Restrukturisasi dan Restructuring and Savings
Penyelematan Kredit Workshop To Improve Bank
Yang Efektif Guna Performance
Meningkatkan Kinerja
Bank
105 Publik Sosialisasi 20-Apr-16 20-Apr-16 Bank Indonesia Jakarta Dissemination Socialization
Penyempurnaan of SKNBI Principal Provisions
Pokok-Pokok Ketentuan Implementation and
Penyelenggaraan Activation Plan of Bulk
SKNBI dan Rencana Payment Services
Aktivasi Layanan Bulk
Payment
106 Publik Workshop dan Uji 21-Apr-16 23-Apr-16 LSPP Jakarta Workshop and Compliance
Sertifikasi Kepatuhan Certification Test & AML
& AML Level 3 Batch 1 Level 3 Batch 1 For All
Bagi Seluruh Direktur Compliance Director of
Kepatuhan Bank Bank
107 Publik Pelatihan 14-Apr-16 15-Apr-16 Subrata Consulting Bandung Training on Grading System
Pengembangan Sistem Development Position
Grading Jabatan
108 Publik Workshop Laporan 28-Apr-16 28-Apr-16 Bank Indonesia Jakarta Workshop Report of
Kantor Pusat Bank Commercial Bank Head
Umum (LKPBU) Form Office (LKPBU) Form of
Laporan Pejabat Executive Officer's Report,
Eksekutif, tenaga Kerja, Manpower, Office Network
Jaringan Kantor dan and Banking Publication
Laporan Publikasi Bank Report
109 Publik Bimtek Mekanisme 2-May-16 3-May-16 Lembaga Diklat Medan Technical Assistance of
Hibah, Bantuan Sosial Nasional Grant Mechanism, Social
dan Tinjauan Hukum Assistance and Legal Review
terhadap Belanja of Grants Spending, Bansos
Hibah, Bansos

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


226 Annual Report
2016
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
110 Inhouse Sosialisasi Perubahan 3-May-16 4-May-16 Divisi MSDM Tj Pinang & Socialization of Non-Core
Status Pegawai Non Batam Employee Status Changes &
Core & Pegawai Marketers Employee of TPI
Pemasar Wilayah TPI and Batam Area
dan Batam
111 Publik Seminar iklim Usaha 5-May-16 8-May-16 PT. Bank Panin Hongkong Seminar of Climate Business
dan Produk Jasa and Banking Products for
Perbankan untuk Solusi the Right Financial Solutions
Keuangan yang tepat
112 Publik Seminar Meningkatkan 12-May-16 12-May-16 LPPI Jakarta Seminar on Increasing
Daya Saing Perbankan Banking Competitiveness in
Dalam Mendukung Supporting High Economic
Pertumbuhan Ekonomi Growth
Yang Tinggi
113 Publik Undangan Rangkaian 17-May- 17-May- Otoritas Jasa Jakarta Invitation to the 41st
Acara Sidang Tahunan 2016 2016 Keuangan (OJK) Annual Meeting of Islamic
Islamic Development Development Bank
Bank Ke-41
114 Publik High Level Seminar 23-May-16 23-May- Asbanda Jakarta High Level Seminar
dan Workshop 16 and Workshop on BPD
Tranformasi BPD Transformation
115 Publik Seminar Manajemen 27-May-16 27-May- BSMR Jakarta Seminar on Risk
Risiko (Program 16 Management (Risk
Pemeliharaan Sertifikasi Management Certification
Manajemen Risiko) Maintenance Program)
116 Publik Optimalisasi Asset 1-Jun-16 2-Jun-16 Nayottama Jakarta Optimization of Asset
Liablity Management Liablity Management
(ALMA) Dalam (ALMA) In Achieving Nett
Pencapaian Target Nett Income (NII) Targets By
Income (NII) Dengan Maintaining Compliance
Menjaga Kepatuhan Within Liquidity Risk and
Pada Batasan Risiko BASEL III
Lukuiditas dan BASEL
III
117 Publik Seminar Internasional 1-Jun-16 2-Jun-16 OJK Jakarta OJK International Seminar
OJK Empowering of Empowering MSMEs
MSMEs Through Through Financial Literacy
Financial Literacy And And Inclusion
Inclusion
118 Publik Seminar Kesiapan 26-May-16 26-May- FKDKP Jakarta Seminar on Banking
Perbankan Dalam 16 Preparedness in Facing the
Menghadapi Penilaian Financial Action Task Batch
Financial Action Task (FATF) Assessment Against
Force (FATF) Terhadap Indonesia
Indonesia
119 Publik Pelatihan & Ujian SMR 4-May-16 7-May-16 PT Orbit & BSMR Jakarta SMR Level 2 Training &
Level 2 Bagi Calon Exams For Commissioners
Komisaris Candidate
120 Publik Pelatihan Core Solution 9-May-16 13-May-16 PT. Asaba Jakarta Core Solution Of Microsoft
Of Microsoft Exchange Computer Center Exchange Server 2013
Server 2013 Training
121 Publik Peningkatan 9-May- 10-May- Leinad Aganis Jakarta Improved Understanding on
Pemahaman tentang 2016 2016 Prudential Principles, Asset
Prinsip Kehati- Quality Rating and Credit
hatian, Penilaian Restructuring In accordance
Kualitas Aktiva dan with PBI No. 14/15 / PBI
Restrukturisasi Kredit / 2012 and POJK No.11 /
Sesuai dengan PBI POJK.03 / 2015
Nomor 14/15/PBI/2012
dan POJK No.11/
POJK.03/2015
122 Publik Pelatihan Tekno 9-May-16 12-May-16 PPKS Medan Techno-Economic Training
Ekonomi Budidaya dan for Cultivation and
Pengolahan Kelapa Processing of Oil Palm
Sawit Angkatan 1 Batch 1

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


227
2016 Annual Report
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
123 Publik Coaching Clinic 10-May-16 10-May-16 Bank Indonesia Pekanbaru Coaching Clinic on Foreign
Pelaporan Kegiatan Exchange Activities
Lalu Lintas Devisa Reporting
124 Publik Pelatihan Asset & 10-May-16 12-May-16 Universal Vision Yogyakarta Asset & Liability
Liability Management Indonesia Management Training
(ALMA) Consultant (ALMA)
125 Publik Workshop Tipikor 11-May- 12-May- Mairodi Mandiri Bandung Criminal act of Corruption
Dalam Pengelolaan 2016 2016 Sejahtera Training Workshop In Corporate
Keuangan Perusahaan & Consulting Finance And Banking
Dan Perbankan Management
126 Publik Rangkaian Acara 15-May- 17-May- Otoritas Jasa Jakarta The 41st Annual Meeting of
Sidang Tahunan Islamic 2016 2016 Keuangan (OJK) Islamic Development Bank
Development Bank
Ke-41
127 Publik Workshop Kompetensi 16-May-16 20-May- PT. Global Mobilitas Bandung Java Advance Competency
Java Advance 16 Asia Workshop
128 Publik Training Workload 16-May- 17-May- PT Johnson Jakarta Workload Analysis Training
Analysis 2016 2016 Indonesia
129 Publik Sosialisasi Kebijakan 16-May- 16-May- Pemerintah Pekanbaru Socialization of Women's
Perlindungan Hak 2016 2016 Provinsi Riau Rights Protection Policy in
Perempuan dalam Manpower
Ketenagakerjaan
130 Publik Training Practical Debt 17-May-16 18-May-16 Infobank Learning Jakarta Practical Debt Collection
Collection Center Training
131 Publik Pelatihan Bagi Analis 18-May-16 19-May-16 FKDKP Jakarta Training for TKM Analyst
TKM dan Auditor and Internal Audit Auditor
Internal Audit Batch 4 Batch 4
132 Publik Workshop Diklat 18-May-16 19-May- Risk Management Jakarta Workshop Training on
Evaluasi Program 2016 Guard (RMG) Evaluation Human Work
Kerja Divisi SDM Program Resources &
(Human Capital) Training Center (Learning
& Diklat (Learning Center) Planning,
Center) Perencanaan, Measurement and Potential
Pengukuran dan (Process) Transport Being
Potensi (Proses) Human Capital Assets,
Transportasi Menjadi Knowlegde and Creativity
Human Capital Assets, Assets and Brand Assets.
Knowlegde and
Creativity Assets dan
Brand Assets.
133 Publik Workshop Legal Aspect 18-May-16 19-May-16 RMG Jakarta Legal Aspect on Shariah
on Shariah Banking Banking Workshop:
: Prosedur Lengkap Complete Sharia Financing
Pembiayaan dan and Financing Procedures
Pendanaan Berbasis
Syariah
134 Publik Workshop Fungsi 18-May-16 19-May-16 RMG Jakarta Workshop on Compliance
Kepatuhan dan Function and Risk
Manajemen Risiko Management
135 Publik A Comprehensive 18-May-16 19-May-16 RMG Jakarta A Comprehensive Credit
Credit Analysis Analysis Through 10
Through 10 Parameters Parameters Peeled 9
Kupas Tuntas 9 Characters + 1 Business
Karakter + 1 Kapasitas Capacity (including Cash
Usaha (termasuk Cash Flow Analysis), Working
Flow Analysis), Analisa Capital and Investment
Kebutuhan Modal Requirements Analysis
Kerja dan Investasi
136 Publik Workshop War of 19-May-16 20-May- Sharing Vision Bandung War of The Worlds 2017
The Worlds 2017 : 16 Workshop: Clash between
Clash between Online Online Business & Offline
Business & Offline Business
Business

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


228 Annual Report
2016
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
137 Publik Training Configuring 23-May-16 27-May- PT. Inixindo Yogyakarta Configuring And
And Administering 16 Administering Microsoft
Microsoft SharePoint SharePoint 2010 Training
2010 (MOC 10174B) (MOC 10174B)
138 Publik Training Market Risk- 23-May-16 24-May- RMG Jakarta Market Risk-Liquidity Risk-
Liquidity Risk-Stress 16 Stress Test Model-Reverse
Test Model-Reverse Sterss Test Training
Sterss Test
139 Publik Pelatihan Tekno 23-May-16 26-May- PPKS Medan Techno-Economic Training
Ekonomi Budidaya dan 16 for Cultivation and
Pengolahan Kelapa Processing of Oil Palm
Sawit Angkatan 2 Batch 2
140 Publik Training 26-May-16 27-May- Intercas Consulting Bandung Communication Skill
Communication Skill 16 Training
141 Publik Pelatihan Aligning 26-May-16 28-May- Lentera Pro Yogyakarta Aligning Liquidity Risk
Liquidity Risk 16 Management Training
Management
142 Publik Workshop Service 26-May-16 27-May- Infobank Jakarta Service Excellent Workshop:
Excellent : Mengelola 16 Managing and Improving
dan Meningkatkan Bank Service according to
Pelayanan Bank sesuai Standar MRI and Customer
Standar MRI dan Needs
Kebutuhan Nasabah
143 Publik Seminar Internasional 26-May-16 26-May- OJK Jakarta IFRS 9 International Seminar
IFRS 9 16
144 Publik Workshop Penerapan 30-May-16 31-May-16 Asbanda Jakarta Workshop on
Tata Kelola dalam Implementing Good
Pemberian Remunerasi Corporate Governance
bagi Bank Umum in Remuneration for
(POJK No. 45/ Commercial Banks (POJK
POJK.03/2015) No. 45 / POJK.03 / 2015)
145 Publik Seminar Nasional 2-Jun-16 2-Jun-16 AAI Bandung National Seminar of
Asosiasi Auditor the Internal Auditors'
Internal 2016 “Sinergi Association 2016 "Synergy
Pengawasan di of Supervision in the
Lingkungan BUMN/ Environment of BUMN /
BUMD dan Sektor BUMD and Public Sector:
Publik : Implementasi Implementation and
dan Permasalahannya” Problem"
146 Publik Workshop Perencanaan 1-Jun-16 3-Jun-16 InfoBank Jakarta Strategic Planning
Strategis dalam Workshop in Accurate
Rangka Desain Bank Business Plan
Rencana Bisnis Framework (Understanding
Bank (RBB) yang & Implementation of
Akurat (Pemahaman Government Regulation
& Implementasi About POJK No. 5 / POJK.03
Regulasi Pemerintah / 2016, POJK No. 6 /
Tentang POJK No. 5/ POJK.03 / 2016,
POJK.03/2016, POJK
No. 6/POJK.03/2016,
147 Inhouse Training Peningkatan 9-May-16 11-May-16 Divisi Kepatuhan Pekanbaru Frontliner Enhancement
Kompetensi Frontliner Cempetence Training
Angkatan IV Batch IV
148 Inhouse Sosialisasi Hasil 13-May-16 13-May-16 DSQ Pekanbaru Socialization of Bank Riau
Pengukuran Layanan Kepri Services Measurement
Bank Riau Kepri Results In the event BSEM
Dalam Ajang BSEM Batch 1
Angkatan 1

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


229
2016 Annual Report
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
149 Inhouse Pelatihan Strategi 13-May-16 14-May- Divisi PKB Pekanbaru Training on Non-performing
Pengelolaan Kredit 16 Credit Management
Bermasalah Yang Strategies that Directly
Berdampak Langsung Improve NPL / NPF
Pada Penurunan NPL/ Reduction
NPF
150 Inhouse Pelatihan Implementasi 16-May-16 16-May-16 Divisi Umum Pekanbaru Asset Management
Aset Manajemen Implementation Training in
Wilayah Riau Riau Region
151 Inhouse Sosialisasi Pelaporan 17-May-16 18-May-16 Divisi Operasional Pekanbaru Socialization of LBU
LBU & Keuangan Reporting
152 Inhouse Pelatihan Implementasi 20-May-16 20-May- Divisi Umum Batam Training on Management
Aset Manajemen 16 Assets Implementation in
Wilayah Kepri Riau Island Region
153 Inhouse Pelatihan Sosialisasi 23-May-16 24-May- Divisi Produk & Pekanbaru Training of Payment
Pembayaran UNRI, 16 Jasa Socialization of UNRI, PBB,
PBB, MPNG 2 & MPNG 2 & PINPAD Batch 1
PINPAD Angkatan 1
154 Inhouse Pelatihan Sosialisasi 25-May-16 26-May- Divisi Produk & Batam Training of Payment
Pembayaran UNRI, 16 Jasa Socialization of UNRI, PBB,
PBB, MPNG 2 & MPNG 2 & PINPAD Batch 2
PINPAD Angkatan 2
155 Inhouse Seminar Strategi 1-May-16 1-May-16 Andrie Wongso Pekanbaru Seminar on Sun Tzu War
Perang Sun Tzu Dalam Strategy In Facing MEA
Menghadapi MEA
156 Inhouse Sosialisasi SOT, 18-May-16 19-May-16 Divisi Renstra SAP & PRW Socialization of SOT, Branch
Klasifikasi Cabang, KPI, Classification, KPI, SKI &
SKI & Aplikasi RBB Bagi Application of RBB For
Pegawai PT Bank Riau Employees of PT Bank Riau
Kepri Kedai Sungai Apit Kepri Sungai Apit Kedai &
& Capem Perawang Perawang Sub Branch
157 Inhouse Sosialisasi SOT, 18-May-16 19-May-16 Divisi Renstra SSI & LBD Socialization of SOT, Branch
Klasifikasi Cabang, KPI, Classification, KPI, SKI &
SKI & Aplikasi RBB Bagi Application of RBB For
Pegawai PT Bank Riau Employees of PT Bank Riau
Kepri Cabang Siak Dan Kepri Siak Branch & Lubuk
Capem Lubuk Dalam Dalam Sub Branch
158 Inhouse Sosialisasi SOT, 1-Jun-16 3-Jun-16 Divisi Renstra Teluk Kuantan Socialization of SOT, Branch
Klasifikasi Cabang, KPI, Classification, KPI, SKI &
SKI & Aplikasi RBB Bagi Application of RBB For
Pegawai PT Bank Riau Employees of PT Bank Riau
Kepri Cabang Teluk Kepri Teluk Kuantan Branch
Kuantan
159 Inhouse Sosialisasi Kredit 13-Jun-16 13-Jun-16 Divisi MKM Pekanbaru Socialization of People's
Usaha Rakyat (KUR) Business Loan (KUR)
160 Inhouse Sosialisasi SK 18-Jun-16 18-Jun-16 Divisi PKB Batam Socialization of First Change
Perubahan Pertama of BPP PKB Decree No. 47A
BPP PKB SK No. 47A/ / KEPDIR / 2014
KEPDIR/2014
161 Inhouse Refreshment BPP 18-Jun-16 18-Jun-16 DSQ Batam Refreshment of BPP Service
Kualitas Pelayanan Quality And Management
Dan Pedoman Guidelines And Products &
Pengelolaannya Services and Socialization
Serta Produk & Jasa of MRI BSEM Measurement
serta Sosialisasi Hasil Results 2015/2016
Pengukuran MRI BSEM
2015/2016

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


230 Annual Report
2016
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
162 Inhouse Workshop Peranan 24-Jun-16 24-Jun-16 Divisi Treasury Pekanbaru Workshop on the Role of
Obligasi sebagai & Int Bonds as a Strengthening
Penguatan Pembiayaan of Long Term Financing
Jangka Panjang dan and IPOs for Increasing
IPO untuk Peningkatan Competitiveness as
Daya Saing sebagai "Corporate Action" in the
“Corporate Action” Era of Globalization
dalam Era Globalisasi
163 Publik Seminar Nasional 2-Jun-16 2-Jun-16 AAI Bandung National Seminar of
Asosiasi Auditor the Internal Auditors'
Internal 2016 “Sinergi Association 2016 "Synergy
Pengawasan di of Supervision in the
Lingkungan BUMN/ Environment of BUMN /
BUMD dan Sektor BUMD and Public Sector:
Publik : Implementasi Implementation and
dan Permasalahannya” Problem"
164 Publik Workshop Evaluasi 2-Jun-16 3-Jun-16 BPS BPIH Syariah Jakarta Siskohat Evaluation
Siskohat Workshop
165 Publik Refreshing 14-Jun-16 15-Jun-16 Asbanda Jakarta Refreshing of GCG Principles
Implementasi Prinsip- Implementation for division
prinsip GCG untuk leaders and branch
pemimpin divisi dan manager in the framework
pemimpin cabang of GCG implementation
dalam rangka roadmap roadmap proclaimed by OJK
penerapan GCG yang
dicanangkan OJK
166 Publik Workshop Repo 15-Jun-16 15-Jun-16 Bank Indonesia Jakarta Repo Workshop: Repo
: Mekanisme Transaction Operational
Operasional Transaksi Mechanism
Repo
167 Publik Training Strategi 20-Jun-16 21-Jun-16 Asbanda Jakarta Training of Strategy Facing
Menghadapi Examiner, Making Response,
Pemeriksa, Pembuatan Closing Conference And Tax
Tanggapan, Closing Dispute Handling To DG Tax
Conference Serta
Penanganan Sengketa
Pajak Kepada Ditjen
Pajak
168 Publik Workshop Integrasi 9-Jun-16 9-Jun-16 BPKP Pekanbaru Workshop on Integration
Sistem Pengawasan System Supervision and
dan Pembinaan BUMD Development of BUMD
169 Inhouse Seminar Pengelolaan 20-Jul-16 20-Jul-16 Divisi MSDM Pekanbaru Seminar on Human
SDM Dalam Resource Management
Menghadapi in Facing Challenges of
Tantangan Globalisasi Globalization and Handling
dan Penanganan of Industrial Relations In
Hubungan Industrial the context of GCG and
Dalam konteks GCG Non Performing Loan
Serta Workshop Management Workshop
Pengelolaan Kredit Overview of Banks
Bermasalah Tinjauan Management and Laws
Pengelolaan Bank dan
Hukum
170 Inhouse Pembekalan & Uji 21-Jul-16 23-Jul-16 LPPI & LSPP Pekanbaru Bank Internal Audit Leveling
Sertifikasi Audit Intern & Testing Level 1
Bank Level 1
171 Publik Workshop Operational 12-Jul-16 12-Jul-16 MSPA Asia Pasific Jakarta Operational Excellence
Excellence In Mystery In Mystery Shopping
Shopping Workshop
172 Publik Pelatihan Manajemen 15-Jul-16 16-Jul-16 Sentramark Jakarta Risk Management Training
Risiko Level Eksekutif Business Executive Level
Management

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


231
2016 Annual Report
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
173 Publik Pelatihan Laporan 21-Jul-16 22-Jul-16 Bank Indonesia Batam Training on Monetary
Stabilitas Moneter Stability Report and
dan Sistem Keuangan Monthly Financial System
Bulanan Bank Umum of Sharia Commercial Bank
Syariah dan unit Usaha and Sharia Business Unit
Syariah (LSMK BUS UU) (LSMK BUS UU)
174 Publik Sosialisasi Ketentuan 22-Jul-16 22-Jul-16 Bank Indonesia Jakarta Socialization of Monitoring
Pemantauan Kegiatan Conditions of Foreign
LLD Bank Exchange Activities of Banks
175 Publik Pelatihan Financial 27-Jul-16 28-Jul-16 Be Professional Jakarta Fiancial Modeling For
Modelling For Financial Financial Institution Training
Institution
176 Publik Pelatihan Financial Risk 20-Jul-16 21-Jul-16 Jakarta Financial Risk Management
Management Training
177 Publik Seminar Internasional 22-Aug-16 22-Aug- BPK RI Lombok, NTB International Seminar on
Efisiensi dan Stabilitas 16 Regional Financial Efficiency
Keuangan Daerah and Stability
178 Publik Asia’s 8th Annual 24-Aug-16 25-Aug- Knowledge Jakarta Asia's 8th Annual Premier
Premier Banking 16 Banking Technology Event
Technology Event
179 Publik Workshop Managing 25-Aug-16 26-Aug- Infobank Jakarta Managing Anti Money
Anti Money Laundering 16 Laundering Workshop:
: Implications of Tax Implications of Tax Amnesty
Amnesty Policy in Policy in Banking Sector
Banking Sector
180 Publik Workshop Optimalisasi 9-Aug-16 10-Aug-16 Nayottama Jakarta Workshop on ALMA
ALMA dalam Optimization in Achieving
Pencapaian Target Nett Nett Interest Target (NII) by
Interest (NII) dengan Maintaining Compliance
Menjaga Kepatuhan with Liquidity Risk Limit
pada Batasan Risiko and Level of Interest and
Likuiditas maupun Basell III
Tingkat Bunga dan
Basell III
181 Publik Workshop Re Assess 10-Aug-16 11-Aug-16 RMG Yogyakarta Re Assess Self Assessment
Self Assessment as Workshop as GCG
GCG Implementation Implementation: Self
: Panduan Self Assessment GCG
Assessment Implementation Guide
Implementasi GCG as per the Regulator's
sesuai Persfektif Perspective to Achieve GCG
Regulator untuk Rank 1 or 2
Mencapai Peringkat
GCG 1 atau 2
182 Publik Pelatihan Professional 23-Aug-16 25-Aug- John Robert Bali Professional Secretary
Secretary 16 Powers Training
183 Publik Workshop Operational 24-Aug-16 25-Aug- RMG Jakarta Operational Risk Workshop:
Risk : Penerapan 16 Implementation of
Risiko Operasional Operational Risk Using a
Menggunakan Strategi Strongly Effective Strategy
yang Efektif Kuat
184 Publik Workshop 24-Aug-16 26-Aug- RMG Jakarta Workshop on Financial
Konglomerasi 16 Conglomeration: Risk
Keuangan : Management, Governance,
Manajemen Risiko, Tata Capital
Kelola, Permodalan
185 Publik Pelatihan “Peran Bank 24-Aug-16 25-Aug- FKDKP Yogyakarta Training on "The Role Of
Dalam Mencegah 16 Bank In Preventing Banking
Kejahatan Perbankan Crime Through Integrated
Melalui Pengawasan Internal Control"
Internal Terpadu”

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


232 Annual Report
2016
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
186 Publik Seminar “ Pengelolaan 24-Aug-16 24-Aug- Asosiasi Dana Makasar Seminar on "Management
Peserta dan Investasi 16 Pensiun Indonesia of Participants and
Dana Pensiun Secara (ADPI) Investment of Pension
Profesional Dengan Fund in Professional by
Memanfaatkan Potensi Utilizing Potential of Local
Pengembangan Development and Local
Daerah dan Kearifan Wisdom"
Lokal”
187 Publik Training Penyusunan 24-Aug-16 25-Aug- PT. Pilarteknotama Yogyakarta Training of Master Plan /
Master Plan/Blueprint 16 Blueprint IT
IT
188 Publik Pelatihan “Strategi 25-Aug-16 26-Aug- Nayottama Jakarta Training on "Strategy Facing
Menghadapi Perintah 16 Blocking Orders, Seizing
Pemblokiran, Penyitaan and Delaying Transactions
dan Penundaan by Investigators, Public
Transaksi oleh Penyidik, Prosecutors and Judges"
Penuntut Umum dan
Hakim”
189 Publik Training dan 3-Aug-16 4-Aug-16 Jogja Smart Yogyakarta Training and Cooperative
Pertemuan Koperasi Indotama Meeting of Regional Banks
Bank Daerah Seluruh throughout Indonesia
Indonesia
190 Publik Workshop 31-Aug-16 31-Aug-16 Bank Indonesia Jakarta Workshop on National
Implementasi Nasional Implementation of Standar
Standar Indonesia Indonesia Chip Card
Chip Card Spesification Specification (NSICCS)
(NSICCS)
191 Publik Sosialisasi Ketentuan 31-Aug-16 1-Sep-16 OJK Jakarta Socialization of Commercial
Bank Umum Bank Provisions
192 Inhouse Sosialisasi Laku Pandai 4-Aug-16 5-Aug-16 Divisi Produk & Pekanbaru Socialization of Branchless
Angkatan 1 Jasa Banking Batch 1
193 Inhouse Sosialisasi BI-RTGS, 8-Aug-16 8-Aug-16 Divisi Operasional Pekanbaru Socialization of BI-RTGS,
SKN-BI dan DHN-BI SKN-BI and DHN-BI Batch 1
Angkatan 1
194 Inhouse Sosialisasi Laku Pandai 8-Aug-16 9-Aug-16 Divisi Produk & Batam Socialization of Branchless
Angkatan 2 Jasa Banking Batch 2
195 Inhouse Sosialisasi BPP 10-Aug-16 12-Aug-16 Divisi Komersial Pekanbaru Socialization of BPP
Perkreditan Segmen Commercial Loan Segment
Komersial Angkatan 1 Batch 1
196 Inhouse Sosialisasi BI-RTGS, 12-Aug-16 12-Aug-16 Divisi Operasional Batam Socialization of BI-RTGS,
SKN-BI dan DHN-BI SKN-BI and DHN-BI Batch 2
Angkatan 2
197 Inhouse Sosialisasi Manajemen 15-Aug-16 16-Aug-16 Divisi Manajemen Batam & Tj Socialization of Risk
Risiko Triwulan III Tahun Risiko Balai Karimun Management 3rd Quarter
2016 Bagi Pegawai KCP Year 2016 For Employees
Botania & KCPS Tj Balai Botania & Tj Balai Karimun
Karimun Sub Branch
198 Inhouse Sosialisasi BPP 18-Aug-16 20-Aug- Divisi Komersial Batam Socialization of BPP
Perkreditan Segmen 16 Commercial Loan Segment
Komersial Angkatan 2 Batch 2
199 Inhouse Sosialisasi Manajemen 18-Aug-16 18-Aug-16 Divisi Manajemen Taluk Kuantan Socialization of Risk
Risiko Triwulan III Tahun Risiko Management 3rd Quarter
2016 Bagi Pegawai Year 2016 For Employees
KCPS Taluk Kuantan Taluk Kuantan Sharia Sub
Branch
200 Inhouse Workshop Internal 27-Aug-16 29-Aug- Divisi Manajemen Pekanbaru Internal Workshop of Bank
Ujicoba Aplikasi 16 Risiko Sound Application (TKB)
Tingkat Kesehatan and Sharia Risk Profile
Bank (TKB) dan Profil
Risiko Syariah

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


233
2016 Annual Report
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
201 Inhouse Sosialisasi Program 22-Aug-16 22-Aug- Hotel Harmoni Batam Socialization of Intensive
Intensif Penghimpunan 16 Program of Fund Deposits
DPK Bank Riau Bank Riau Kepri in order
Kepri dalam rangka to Accelerate the TPF
Percepatan Collection in Kepulauan
Penghimpunan DPK Riau Region
di Wilayah Kepulauan
Riau
202 Inhouse Sosialisasi Program 18-Aug-16 18-Aug-16 MDM BRK Pekanbaru Socialization of Intensive
Intensif Penghimpunan Program of TPF Deposits
DPK Bank Riau Bank Riau Kepri in order to
Kepri dalam rangka Accelerate the Deposit of
Percepatan TPF in Riau Region
Penghimpunan DPK di
Wilayah Riau
203 Publik Workshop “The Secrets 1-Sep-16 3-Sep-16 Nlimit Batam Workshop on "The Secrets
of Building a Talent of Building a Talent Pool
Pool Program, Based Program, Based on People
on People Capacity Capacity Performance (PCP)
Performance (PCP)
204 Publik Sosialisasi Laporan 1-Sep-16 1-Sep-16 Bank Indonesia Jakarta Socialization of Commercial
Harian Bank umum Bank Daily Report (LHBU)
(LHBU)
205 Publik Pelatihan Good 1-Sep-16 2-Sep-16 Leinad Aganis Jakarta Good Corporate
Corporate Governance Governance (GCG) Training
(GCG)
206 Publik Workshop Risk 1-Sep-16 2-Sep-16 Otoritas Jasa Medan Workshop on Risk Based
Based Bank Rating Keuangan Bank Rating (RBBR) to
(RBBR) Kepada Bank Regional Development Bank
Pembangunan Daerah
207 Publik Seminar Banking In 7-Oct-16 8-Oct-16 Fortress Data Bali Banking Seminar In The
The New World Services New World
208 Publik Pelatihan Manajemen 7-Sep-16 8-Sep-16 PT. Finansial Bisnis Jakarta Training on Treasury
Treasury Indonesia Management
209 Publik Pelatihan Pendalaman 7-Sep-16 8-Sep-16 LIPP Jakarta Training of Conventional
Petunjuk Pelaksanaan Auction & E-Auction Guide
Lelang Konvensional & Post-issuance of Regulation
Lelang E-Auction Pasca of the Minister of Finance
Terbitnya Peraturan of the Republic of Indonesia
Menteri Keuangan RI No. 247 / PMK 06/2016 as
PMK No. 247/PMK well as Legal Aspects of Non
06/2016 serta Aspek Performing Loan Guarantee
Legal Eksekusi Jaminan Execution
Kredit Bermasalah
210 Publik Pelatihan Islamic 14-Sep-16 17-Sep-16 PT. Domus Alba Surabaya Islamic Treasury Training
Treasury
211 Publik Pelatihan & Ujian 14-Sep-16 17-Sep-16 LMS & BSMR Jakarta Training & Risk
Sertifikasi Manajemen Management Certification
Risiko (SMR) Level 5 Exam (SMR) Level 5
212 Publik Edukasi di bidang 17-Sep-16 17-Sep-16 Bank Indonesia Bintan Education in the field
Pengelolaan Uang of Rupiah Money
Rupiah (PUR) dan IHT Management (PUR) and IHT
213 Publik Workshop Reporting 20-Sep-16 21-Sep-16 RMG Jakarta LBU Reporting Workshop
LBU
214 Publik Pelatihan Lelang 27-Sep-16 28-Sep-16 PT. LBI Indonesia Jakarta Credit Guarantee Auction
Jaminan Kredit Training
215 Publik Pelatihan Teknik 29-Sep-16 30-Sep-16 Lembaga Good Yogyakarta Training of Lawyers
Beracara di Pengadilan Governance Technique in Court in Civil
Dalam Perkara Perdata Support (GGS) and State Administration
dan Tata Usaha Negara (PTUN)
(PTUN)

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


234 Annual Report
2016
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
216 Publik Pelatihan Humas, MC 29-Sep-16 30-Sep-16 Intermedia Bandung Public Relations, MC and
dan Protokoler Protocol Training,
217 Publik Edukasi Publik 15-Sep-16 15-Sep-16 Disperindag Prov. Pekanbaru Public Education of
Masyarakat Ekonomi Riau the ASEAN Economic
ASEAN (Sinergitas Community (Synergic
Kebijakan Pemerintah Policy of the Government
dan Pemerintah and Local Government in
Daerah dalam welcoming MEA 2016
Menyongsong MEA
2016
218 Publik The Indonesia Financial 29-Aug-16 31-Aug-16 Indonesia Fintech Jakarta The Indonesia Financial
Technology Festival Festival Technology Festival and
and Conference Conference
219 Publik Training Implementing 21-Nov-16 25-Nov- Inixindo Yogyakarta Training of Implementing
Cisco Switch ed 16 Cisco Switch ed Networks
Networks V2.0 V2.0 (SWITCH)
(SWITCH)
220 Inhouse Pembekalan Perbankan 1-Sep-16 2-Sep-16 Divisi MSDM Pekanbaru Basic Banking training,
Dasar, Leadership Leadership & Strategic Plan
& Strategic Plan KC Jakarta Branch & Pasir
Jakarta & KCP Syariah Pengaraian Sharia Sub
Pasir Pengaraian Branch
221 Inhouse Diklat Standar Layanan, 15-Sep-16 15-Sep-16 DSQ Pekanbaru Standar Training Service,
Self Assesment Dan Self Assessment And
Presentation Skill Presentation Skill
222 Inhouse Sosialisasi Program 16-Sep-16 16-Sep-16 Divisi Keuangan Pekanbaru Socialization of Tax Amnesty
Amnesti Pajak & Op Program
223 Inhouse Role Play Intensive Bagi 17-Sep-16 17-Sep-16 DSQ Pekanbaru Role Play Intensive For
Leader & Frontliner Leader & Frontliner PT Bank
PT Bank Riau Kepri Riau Kepri in Pekanbaru
Wilayah Pekanbaru Region
224 Inhouse Sosialisasi Aplikasi 17-Sep-16 17-Sep-16 Divisi Manajemen Batam Socialization of Web
Assesment Risiko Risiko Based Operational Risk
Operasional Berbasis Assessment Batch 1
Web Angkatan 1
225 Inhouse Sosialisasi Aplikasi 24-Sep-16 24-Sep-16 Divisi Manajemen Pekanbaru Socialization of Web
Assesment Risiko Risiko Based Operational Risk
Operasional Berbasis Assessment Batch 2
Web Angkatan 2
226 Inhouse Workshop Penggunaan 30-Sep-16 30-Sep-16 Divisi TSI Pekanbaru Workshop Use of NSICCS
Aplikasi Starter Pack Starter Pack Applications
NSICCS
227 Inhouse Sosialisasi BPP 2-Sep-16 3-Sep-16 Divisi TSI Pekanbaru Socialization of BPP
Manajemen Risiko Information Technology Risk
Teknologi Informasi Management (BPP MRTI)
(BPP MRTI)
228 Inhouse Pelatihan Peningkatan 29-Aug-16 31-Aug-16 Divisi Kepatuhan Pekanbaru Training of Frontliner
Kompetensi Frontliner Enhancement of Bank Riau
Bank Riau Kepri Kepri2nd Semester Year
Semester II Tahun 2016 2016
229 Publik Seminar Nasional 6-Oct-16 6-Oct-16 Infobank Jakarta National Seminar on
Inovasi Tehnologi Innovation of Banking
Perbankan dalam Technology in Anticipation
Antisipasi Digital Crime of Digital Crime
230 Publik Seminar Banking In 6-Oct-16 9-Oct-16 Fortress Data Bali Banking Seminar In The
The New World Service New World

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


235
2016 Annual Report
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
231 Publik Sosialisasi Perizinan/ 21-Oct-16 21-Oct-16 Bank Indonesia Jakarta Socialization of Bank Permit
Persetujuan / Approval of Membership
kepersertaan Bank in the Monetary, Payment
di Bidang Moneter, and Rupiah Money
Sistem Pembayaran Management and
dan Pengelolaan Makroprudential Sectors
uang Rupiah serta
Makroprudensial
232 Publik Sosialisasi Pentinganya 24-Oct-16 26-Oct-16 LAPSPI Jakarta Socialization on Importance
Lembaga Alternatif of Alternative Institution of
Penyelesaian Sengketa Indonesian Banking Dispute
Perbankan Indonesia Settlement (LAPSPI) for
(LAPSPI) Bagi Industri Banking Industry
Perbankan
233 Publik Sosialisasi Pokok-pokok 26-Oct-16 26-Oct-16 Bank Indonesia Jakarta Socialization of the of
Ketentuan Pemantauan Monitoring Conditions
Kegiatan Lalu Lintas Foreign Exchange Flows
Devisa (LLD) Bank dan (LLD) Principles of Banks
Nasabah and Customers
234 Publik Business Continuity 27-Oct-16 28-Oct-16 PT. Nayottama Bandung Business Continuity
Management (BCM) Dinamika Indonesia Management (BCM)
Intermediate Level Intermediate Level: Best
: Best Practise Practice of Preparing
Penyusunan Kebijakan Policies and Procedures and
dan Prosedur serta Uji BCM Testing
Coba BCM
235 Publik Seminar Nsional BPDSI 3-Sep-16 3-Sep-16 Asbanda Surabaya International Seminar
Tax Amnesty, Sebuah of BPDSI Tax Amnesty,
Tantangan sekaligus A Challenge as well as
Peluang bagi BPDSI Opportunity for BPDSI
236 Publik Workshop Learning 6-Oct-16 7-Oct-16 Risk Management Jakarta Learning Center Workshop:
Center : Bagaimana Guard How to Make Effective
Membuat Training Training Design And
Design Yang Effective Evaluation
Dan Evaluasinya
237 Publik Gathering & Sosialisasi 8-Oct-16 8-Oct-16 Bank Indonesia Yogyakarta Gathering & Dissemination
Ketentuan Terkini Bank of Bank Indonesia's Current
Indonesia di Bidang Terms in the Field of
Perkasan Kepada Teller Cashpayement for Teller
238 Publik Diskusi Teknologi 13-Oct-16 13-Oct-16 CA Technologies Bandung Discussion of Information
Informasi tentang Security Technology
Keamanan (Security (Security and Compliance
and Compliance Seminar)
Seminar)
239 Publik Forum Indonesia 13-Oct-16 13-Oct-16 Perbanas Jakarta Indonesian Banking Human
Banking Human Capital Conference Forum
Capital Conference
240 Publik Public Training 13-Oct-16 14-Oct-16 Solmit Bangun Bandung Public Training on
Peningkatan Kualitas Indonesia Quality Improvement Self
Self Assessment Assessment RBBR based on
RBBR berdasarkan Bank Characteristics and
Karakteristik Bank dan Peer Group
Peer Group
241 Publik Sosialisasi Sistem 15-Oct-16 15-Oct-16 Bank Indonesia Jakarta Socialization of the National
Informasi Daftar Hitam Black List Information
Nasional (SIDHN) System (SIDHN) and
dan Gathering Antar Interagency Clearing
Petugas Kliring Gathering
242 Publik Sosialisasi Peraturan 19-Oct-16 19-Oct-16 Bank Indonesia Jakarta Socialization of Bank
Bank Indonesia (PBI) Indonesia Regulation
Transaksi Valuta Asing (PBI) of Foreign Exchange
Transactions

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


236 Annual Report
2016
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
243 Publik Training Electronic 20-Oct-16 21-Oct-16 PT. Inixindo Bandung Electronic Filling
Filling dan Document Bandung Training and Document
Management System Management System
244 Publik Business Continuity 24-Oct-16 25-Oct-16 Nayottama Jakarta Business Continuity
Management (BCM) Management (BCM)
Fundamental Level : Fundamental Level: BCM
Panduan Implementasi Implementation Guide in
BCM di Industri Banking Industry
Perbankan
245 Publik Seminar Dalam 24-Oct-16 26-Oct-16 Otoritas jasa Jakarta Seminar In The Framework
Rangka Sosialisasi Keuangan of Socialization of
Eksposur Draft PSAK 71 SFAS Draft 71 Financial
Instrumen Keuangan Instruments Exposure
246 Publik Training Analis 25-Oct-16 28-Oct-16 OJK Belitung Environmental Analyst
Lingkungan Hidup Training (TAL) 2016
(TAL) 2016
247 Publik Pelatihan Pengadaan 25-Oct-16 27-Oct-16 Diomara Yogyakarta Procurement Training
untuk Efective for Effective Procurement
Procurement Management
Management
248 Publik Training Business 25-Oct-16 27-Oct-16 Conversindo Yogyakarta Business Process Mapping
Process Mapping Training
249 Publik Sosialisasi Program 26-Oct-16 26-Oct-16 Asbanda Jakarta Socialization of Literacy
Kerja Literasi dan Work Program and
Edukasi Keuangan Financial Edition Year 2017
Tahun 2017
250 Publik Manajemen Perkara 26-Oct-16 28-Oct-16 Fresh Consultant Jakarta Criminal Case Management
Pidana (Tips dan (Tips and Strategies Case
Strategi Penanganan Handling In Active With The
Perkara In Active Company)
Berkaitan Dengan
Perusahaan)
251 Publik Pelatihan Guest Bank 27-Oct-16 27-Oct-16 Bank Indonesia Jakarta Guest Bank Training
252 Publik Training Administering 17-Oct-16 21-Oct-16 PT. ANT Jakarta Administering SQL Server
SQL Server 2014 2014 Training
253 Publik Seminar Nasional 26-Oct-16 26-Oct-16 Asbanda Jakarta National Seminar on
Merger dan Akuisisi Mergers and Acquisitions
Dalam Perspektif In A Business Competition
Persaingan Usaha Perspective and Trend in the
serta Trend dalam Global Economy
Perekonomian Global
254 Publik Trainninng Accelerated 31-Oct-16 4-Nov-16 Inixindo Yogyakarta Trainninng Accelerated
200-120 200-120
255 Inhouse Sosialisasi ALMA 4-Oct-16 4-Oct-16 Divisi Treasury Pekanbaru Socialization of ALMA
& Int
256 Inhouse Seminar nasional 7-Oct-16 7-Oct-16 Divisi MSDM & Pekanbaru National seminar on
pelaksanaan GCG, Divisi Hukum GCG implementation,
Pemahaman tindak Understanding of banking
pidana perbankan dan crime and compliance with
kepatuhan terhadap corporate documents
kerahasiaan dokumen
perusahaan
257 Inhouse Sosialisasi Aplikasi 8-Oct-16 8-Oct-16 Divisi Manajemen Pekanbaru Socialization of Web
Assesment Risiko Risiko Based Operational Risk
Operasional Berbasis Assessment Application
Web Angkatan 3 Batch 3
258 Inhouse Sosialisasi Aplikasi 10-Oct-16 10-Oct-16 Divisi Renstra Pekanbaru Socialization of Web
Rencana Bisnis Bank Based Operational Risk
Berbasis Web Assessment Application

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


237
2016 Annual Report
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
259 Inhouse Pelatihan Fisik Bagi 15-Oct-16 15-Oct-16 DSQ Pekanbaru Physical Training For
Satpam Cabang Satpam Branch and Sub
Dan Capem Wilayah Branch for Pekanbaru
Pekanbaru Angkatan 1 Region Batch 1
260 Inhouse Pelatihan Program 22-Oct-16 22-Oct-16 BSMR Pekanbaru Training of Risk
Pemeliharaan Sertifikasi Management Certification
Manajemen Risiko Maintenance Program
(SMR) (SMR)
261 Inhouse Pelatihan dan 24-Oct-16 28-Oct-16 SKAI Pekanbaru Internship Training and
Pertemuan Intern SKAI Internship SKAI Semester II
Semester II Tahun 2016 Year 2016
262 Inhouse Seminar Nasional Riau 25-Oct-16 25-Oct-16 Riau Investmen Pekanbaru National Seminar of Riau
Invesment Forum Corp Invesment Forum
263 Publik Seminar FKDKP untuk 3-Nov-16 3-Nov-16 FKDKP Jakarta FKDKP Seminar for Bank
Level Pengurus Bank Management Level
264 Publik Workshop Pra Ijtima 9-Nov-16 10-Nov-16 Dewan Syariah Jakarta Pre-Ijtima Sanawi Workshop
Sanawi (Annual Nasional MUI (Annual Meeting) DPS
Meeting) DPS Banking and Sharia
Perbankan dan Financing
Pembiayaan Syariah
265 Publik Study Trip ke 12-Nov-16 20-Nov- Asbanda Jerman Study Trip to Sparkanssen-
Sparkanssen- 16 Finanzgruppe Germany
Finanzgruppe Jerman
266 Publik Workshop Sertifikasi 22-Nov-16 25-Nov- PT. RAP Asia Lombok CRGP Certification
CRGP + Konferensi 16 Consulting Workshop + National
Nasional Profesional Conference of Risk
Manajemen Risiko IV Management Professional
IV
267 Publik Integrated Stress Test 23-Nov-16 24-Nov- RMG Jakarta Integrated Stress Test
for Market, Credit, and 16 for Market, Credit, and
Operational Risk Operational Risk
268 Publik Workshop Penyediaan 23-Nov-16 23-Nov- ASBANDA Jakarta End Year Liquidity Workshop
Likuiditas Akhir Tahun 16 at BPDSI
pada BPDSI
269 Publik Training System 7-Nov-16 11-Nov-16 PT. Mitratama Jakarta System Operator Workshop
Operator Workshop Global Sejahtera for IBM i Training
for IBM i
270 Publik Sosialisasi dan 7-Nov-16 8-Nov-16 OJK Jakarta Socialization and SLIK
Pelatihan Pelaporan Reporting Training
SLIK
271 Publik Workshop 8-Nov-16 10-Nov-16 RMG Jakarta Workshop on Credit
Restrukturisasi Kredit, Restructuring, Cash Flow
Cash Flow Analysis dan Analysis and CKPN-PSAK 55
CKPN-PSAK 55
272 Publik Workshop Introduction 9-Nov-16 11-Nov-16 Nayottama Jakarta Workshop on Introduction
to Cyber Crime, to Cyber Crime,
​​ E-Banking
E-Banking Fraud and Fraud and Money
Money Laundering Laundering
273 Publik Pelatihan FKDKP 9-Nov-16 10-Nov-16 FKDKP Batam FKDKP Training Batch 3
Angkatan Ke-3
274 Publik Diskusi dan Workshop 10-Nov-16 10-Nov-16 OJK Jakarta Discussion and Workshop
Sinergi Komunikasi dan Synergy of Communication
Pemasaran Keuangan and Financial Marketing
(SiKomPak) Syariah (SiKomPak) Sharia
275 Publik Workshop Deposito 10-Nov-16 11-Nov-16 ASBANDA Jakarta Mudharabah Muqayyadah
Mudharabah Deposit Workstream Sharia
Muqayyadah Workshop
Workstream Syariah
276 Publik Konferensi Nasional 10-Nov-16 11-Nov-16 Ikatan Auditor Bali 8th National Conference of
VIII Ikatan Auditor Intern Bank (IAIB) the Internal Auditors' Bank
Intern Bank

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


238 Annual Report
2016
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
277 Publik Workshop 11-Nov-16 12-Nov-16 LPPI Jakarta Workshop Improving the
Meningkatkan Peran Role of Management &
Pengurus & Pejabat Senior Officer of Islamic
Senior Perbankan Banking
Syariah
278 Publik Training Ahli K3 Umum 14-Nov-16 14-Nov-16 PT. Prime Safety Jakarta General Occupational
Indonesia Safety Expert Training
279 Publik Pelatihan Jurnalistik 15-Nov-16 18-Nov-16 Intermedia Bandung Journalism Training and
dan Fotograpi Media Photography of Institution /
Instansi/Perusahaan Company Media
280 Publik Sosialisasi Kebijakan 15-Nov-16 15-Nov-16 Kementrian Jakarta Socialization of Policy on
mengenai Pedoman Keuangan Guidance of Implementation
Pelaksanaan of State Acceptance and
Penerimaan dan Expenditure by Year 2016
Pengeluaran Negara
Akhir Tahun 2016
281 Publik Coaching Clinic 15-Nov-16 15-Nov-16 BI Jakarta Coaching Clinic for
untuk Pemantauan Compliance Monitoring
Kepatuhan Peserta of Participants of Bank
Sistem Pembayaran Indonesia Payment System
Bank Indonesia (SPBI) (SPBI) and Bank Indonesia
dan Peserta Sistem Participants - Electronic
Bank Indonesia - Trading Platform (BI-ETP)
Electronic Trading and the National Black List
Platform (BI-ETP) Manager Office (KPDHN)
serta Kantor Pengelola Year 2017
Daftar Hitam Nasional
(KPDHN) Tahun 2017
282 Publik Sosialisasi POJK Nomor 16-Nov-16 16-Nov-16 OJK Jakarta Socialization of POJK
21/POJK.04/2016 Number 21 / POJK.04 /
2016
283 Publik Workshop Masterclass 17-Nov-16 18-Nov-16 IST Center Bandung Masterclass Workshop For
For Executive Secretary Executive Secretary and
and Personal Assistant Personal Assistant
284 Publik Corporate Secretary 17-Nov-16 18-Nov-16 RMG Bali Corporate Secretary
Training Training
285 Publik Sosialisasi Ketentuan 17-Nov-16 17-Nov-16 OJK Jakarta Socialization of Commercial
Bank Umum Bank Provisions
286 Publik Training Linux System 21-Nov-16 25-Nov- PT ANT Jakarta Linux Training System
Administrasi Based On 16 Administration Based ON
RHCSA 7 RHCSA 7
287 Publik Bimbingan Teknis 21-Nov-16 24-Nov- Lembaga Jakarta Technical Guidance of
Pelaksanaan serta 16 Pengembangan & Implementation as well as
Ujian Nasional Ahli Konsultasi Nasional the National Examination of
Pengadaan Barang Government Procurement
dan Jasa Pemerintah of Goods and Services
Experts
288 Publik Pelatihan & Ujian 22-Nov-16 26-Nov- LMS & BSMR Jakarta Training & Risk
Sertifikasi Manajemen 16 Management Certification
Risiko (SMR) Level Exam (SMR) Level 1 & 3
1&3
289 Publik Workshop e-Samsat 23-Nov-16 25-Nov- KPK RI Bandung Workshop of e-Samsat
16
290 Publik Penyampaian 28-Nov-16 28-Nov- LPS Jakarta Submission of Regulation of
Peraturan LPS dan 16 LPS and Circular Letter of
Surat Edaran LPS LPS concerning Commercial
tentang Laporan Bank Report and
Bank Umum serta Socialization Invitation
Undangan Sosialisasi
291 Publik Bimtek Khusus 8-Nov-16 10-Nov-16 Yogyakarta Special Technical Ass. of
Protokol Perusahaan Protocol Company

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


239
2016 Annual Report
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
292 Publik Workshop Kompetensi 14-Nov-16 18-Nov-16 Bandung Workshop on Android Based
Pengembangan Application Development
Aplikasi Berbasis Competency
Android
293 Publik Pelatihan 23-Nov-16 25-Nov- Conversindo Yogyakarta Organizational Culture
Organizational Culture 16 Development Training
Development
294 Publik Seminar Hasil Riset 23-Nov-16 24-Nov- OJK Bandung Seminar on Sharia Banking
Perbankan Syariah 16 Research Results 2016
2016
295 Publik Workshop Pelaporan 24-Nov-16 25-Nov- Bank Indonesia Yogyakarta Workshop on SID Reporting
SID dalam rangka 16 for Data Control Program
Program Data Quality (QC) Program Year 2016
Control (QC) Tahun
2016
296 Publik Seminar Nasional DPD 25-Nov-16 26-Nov- DPDK-SPSI Pekanbaru National Seminar of DPD
KSPSI Riau 16 KSPSI Riau
297 Publik Executive Forum 1-Dec-16 1-Dec-16 Multipolar Jakarta Executive Forum (Digital
(Digital Economy - Economy - How Digital
How Digital Enterprise Enterprise Support New
Support New Business Business Trasnformation)
Trasnformation)
298 Publik Rencana Penerapan 1-Dec-16 1-Dec-16 PPATK Jakarta Implementation Plan for
Penyampaian Informasi Information Submission for
Pengguna Jasa Financial Service Usage
Keuangan
299 Inhouse Sosialisasi Laporan 16-Nov-16 18-Nov-16 Divisi Keuangan & Pekanbaru Socialization of Tax Reports
Pajak Dan SOP Operasional and SOP Taxation
Perpajakan
300 Inhouse Sosialisasi Amnesty 11-Nov-16 11-Nov-16 Divisi Keuangan & Pekanbaru Socialization of Tax Amnesty
Pajak Wilayah Riau Operasional for Riau Region
301 Inhouse Sosialisasi Amnesty 14-Nov-16 14-Nov-16 Divisi Keuangan & Batam Socialization of Tax Amnesty
Pajak Wilayah Operasional for Riau Island Region
Kepulauan Riau
302 Inhouse Pelatihan Fisik Bagi 5-Nov-16 5-Nov-16 DSQ Pekanbaru Physical Training For
Satpam Cabang Satpam Branch and
Dan Capem Wilayah Subranch in Pekanbaru
Pekanbaru Angkatan 2 Region Batch 2
303 Inhouse Sosialisasi Perbaikan 26-Nov-16 26-Nov- DSQ Pekanbaru Socialization of Service
Kualitas Layanan Dan 16 Quality Improvement and
Forum Pinsi Pinsi Forum
304 Inhouse Workshop Exclusive 10-Nov-16 10-Nov-16 PT. Citra Media Pekanbaru Exclusive Communication
Communication Crisis, Bertuah Crisis Workshop, Media
Penanganan dan Handling and Utilization
Pemananfaatan Media (Mass Media & Social
(Media Massa & Media Media)
Sosial)
305 Inhouse Pendidikan 14-Nov-16 25-Nov- Divisi MSDM & Pekanbaru Primary Education and
Kesamaptaan dan 16 Fadco Convex Basic Training of New
Pelatihan Dasar Indonusa Funding Officer Employee
Pegawai Funding of Bank Riau Kepri
Officer Baru Bank Riau
Kepri
306 Inhouse Sosialisasi 14-Nov-16 14-Nov-16 Divisi Syariah Siak Sri Dissemination Socialization
Penyampaian SK No. Indrapura of Decree No. 54B / KEPDIR
54B/KEPDIR/2016 / 2016
307 Publik Rencana Penerapan 1-Dec-16 1-Dec-16 PPATK Jakarta Implementation Plan
Penyampaian Informasi of Online Integrated
Pengguna Jasa Service User Information
Terpadu secara Online Submission

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


240 Annual Report
2016
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
308 Publik Pelatihan IT 6-Dec-16 8-Dec-16 Global Edu Lombok IT Service Continuity
Service Continuity International Management Training
Management
309 Publik Economic Outlook 7-Dec-16 7-Dec-16 Bisnis Indonesia Jakarta Economic Outlook 2017
2017 Harapan Tinggi di High Expectations in Year of
Tahun Ekspansi Expansion
310 Publik Sosialisasi Program 8-Dec-16 8-Dec-16 OJK Jakarta Socialization of Literacy
Kerja Literasi dan Work Program and
Edukasi Keuangan Financial Edition Year 2017
Tahun 2017
311 Publik Seminar Nasional 8-Dec-16 8-Dec-16 UNRI Pekanbaru National Seminar on
Sinergi Pemberantasan Synergy of Corruption
Tindak Pidana Korupsi Eradication by Corporations
oleh Korporasi di in Indonesia
Indonesia
312 Publik Seminar Economic 9-Dec-16 9-Dec-16 Ikatan Bankir Jakarta 2017 Economic Outlook
Outlook 2017 Facing Indonesia (IBI) Seminar of Facing Global
Global Challenges Challenges For Better
For Better Economic Economic Growth In 2017
Growth In 2017
313 Publik Sosialisasi Lembaga 14-Dec-16 14-Dec-16 OJK Pekanbaru Socialization of Alternative
Alternatif Penyelesaian Dispute Settlement
Sengketa (LAPS) Institutions (LAPS) Financial
Lembaga Jasa Services Institutions (LJK)
Keuangan (LJK) with Consumers
dengan Konsumen
314 Publik Pelatihan Service 15-Dec-16 16-Dec-16 FBI Jakarta Service Excellence Training
Excellence Mengelola Managing and Improving
dan Meningkatkan Bank Service according to
Pelayanan Bank sesuai Standar Marketing Research
Standar Marketing Indonesia (MRI) and
Research Indonesia Customer Needs
(MRI) dan Kebutuhan
Nasabah
315 Publik Workshop 15-Dec-16 16-Dec-16 OJK Bali Human Resource
Pengembangan Development Workshop
Sumber Daya Manusia (HR) for Regional
(SDM) bagi Bank Development Bank (BPD)
Pembangunan Daerah
(BPD)
316 Publik Pengembangan Kartu 15-Dec-16 16-Dec-16 Jogja Smart Bandung Development of Credit Card
Kredit sebagai Produk Indotama as a Superior Product of
Unggulan Perbankan Banking
317 Publik Pelatihan Service Level 15-Dec-16 16-Dec-16 Knowcap Event Jakarta Service Level Agreement
Agreement (SLA) Organizer (SLA) Training
318 Publik Seminar Keuangan 16-Dec-16 16-Dec-16 Bank Muamalat Jakarta Seminar on Sustainable
Berkelanjutan dan Finance and Environmental,
Aspek Lingkungan, Social and Governance
Sosial dan Tata Kelola Aspects (LST) of Palm Oil
(LST) Industri Kelapa Industry
Sawit
319 Publik Pengembangan Kartu 19-Dec-16 20-Dec-16 Jogja Smart Bandung Development of Credit Card
Kredit sebagai Produk Indotama as a Superior Product of
Unggulan Perbankan Banking
320 Publik Pelatihan Digital 19-Dec-16 23-Dec-16 Binus Center Bandung Digital Graphic Design
Graphic Design with Training with Adobe &
Adobe & Presentation Presentation Processing with
Processing with Microsoft Power Point
Microsoft Power Point

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


241
2016 Annual Report
Jenis
Pelatihan Tgl Awal Tgl Akhir Penyelenggara Tempat
No Judul Pelatihan Training Title
Training Start Date End Date Organizer Place
Type
321 Publik Sosialisasi Program 26-Dec-16 28-Dec-16 Dinas Sosial Pekanbaru Socialization of the Social
Pengumpulan dan Assistance Fund Collection
Pengelolaan Sumber and Management Program
Dana Bantuan Sosial (PPDBS)
(PPDBS)
322 Publik Workshop Training 28-Dec-16 28-Dec-16 LPPI Jakarta Workshop Training of Need
Need Analysis Bank Analysis of Kepulauan Riau
Riau Kepri Tahun 2017 Bank in 2017
323 Publik Bimbingan Teknis 5-Dec-16 8-Dec-16 Lembaga Jakarta Technical Guidance of
Pelaksanaan serta Pengembangan & Implementation as well as
Ujian Nasional Ahli Konsultasi Nasional the National Examination of
Pengadaan Barang Government Procurement
dan Jasa Pemerintah of Goods and Services
Experts
324 Publik Workshop Laporan 14-Dec-16 14-Dec-16 OJK Jakarta Branchless Banking Report
Laku Pandai Workshop
325 Publik Forum Diskusi “Menuju 15-Dec-16 15-Dec-16 Pemerintah Ruang Rapat Discussion Forum on
Provinsi Riau sebagai Provinsi Riau Bappeda "Towards Riau Province as
Pusat Perekonomian Sekretariat Daerah Propinsi Riau Economic Center of 2025"
Tahun 2025”
326 Publik Pelatihan & Ujian 6-Dec-16 10-Dec-16 LMS & BSMR Jakarta Training & Risk
Sertifikasi Manajemen Management Certification
Risiko (SMR) Level 1 Exam (SMR) Level 1
327 Inhouse Sosialisasi Manajemen 21-Dec-16 22-Dec-16 Divisi Manajemen Pujud & Sungai Socialization of Risk
Risiko Triwulan 4 tahun Risiko Sembilan Management 4th Quarter
2016 year 2016
328 Inhouse Sosialisasi Perbaikan 17-Dec-16 17-Dec-16 DSQ Pekanbaru Socialization of Service
Kualitas Layanan Untuk Quality Improvement For
Satpam & Cleaning Satpam & Cleaning Service
Service Wilayah Riau in Riau Region
329 Inhouse Workshop & Sharing 20-Dec-16 20-Dec-16 Divisi Konsumer Pekanbaru Workshop & Sharing
Session Evaluasi Session on Performance
Kinerja Broker Kredit Evaluation of Consumer
Konsumer PT Bank Credit Broker PT Bank Riau
Riau Kepri Kepri
330 Inhouse Kesamaptaan & 28-Nov-16 31-Dec-16 Divisi MSDM Pekanbaru & Training of Orientation
Pendidikan Masa Bukittinggi Period For PCP 2016 Bank
Orientasi Bagi PCP Riau Kepri
2016 Bank Riau Kepri
331 Inhouse Sosialisasi Perbaikan 3-Dec-16 3-Dec-16 DSQ Batam Socialization of Service
Kualitas Layanan Untuk Quality Improvement For
Satpam & Cleaning Satpam & Cleaning Service
Service Wilayah Kepri Kepri Area
332 Publik Pelatihan Manajemen 5-Dec-16 9-Dec-16 ADPI & LSPDP Jakarta Pension Fund General
Umum Dana Pensiun Management Training
(MUDP) & Ujian (MUDP) & Basic Knowledge
Pengetahuan Dasar Di Examination In the Field of
Bidang Dana Pensiun Pension Fund
333 Inhouse Refreshment Program 21-Dec-16 21-Dec-16 DSQ & Divisi Pasir Refreshment Program of
Budaya & Kualitas MSDM Pengaraian Culture & Service Quality
Pelayanan

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


242 Annual Report
2016
Roadmap Strategi Human Resource Development
Pengembangan Sumber Daya Roadmap Strategy
Manusia
Sumber daya manusia merupakan Asset terpenting Human resources are the most important asset for
bagi Bank dalam rangka mendukung pencapaian the Bank in order to support the achievement of the
bisnis Bank. Ketersediaan sumber daya manusia, baik Bank's business. The availability of human resources,
dari segi jumlah maupun kualitas akan berpengaruh both in terms of quantity and quality will affect the
terhadap pencapaian tersebut. Terkait hal ini, Bank achievement. Related to this, the Bank launched
mencanangkan program pengembangan kualitas a consistent program of human resource quality
sumber daya manusia secara konsisten melalui sistem Development through an integrated human resource
pengelolaan sumber daya manusia yang terpadu management system to promote profesionalism and
untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja sustainable performance.
secara berkelanjutan.

Sumber daya manusia merupakan faktor penentu Human resources is a determining factor of excellence
keunggulan dalam persaingan usaha. Manajemen in business competition. Talent Management (Talent
Talenta (Talent Management) merupakan bagian dari Management) is part of Competency Based Human
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Resource Management System, which serves to
Kompetensi, yang berfungsi untuk menyiapkan prepare leader cadres and profesional managers
kader-kader pemimpin dan manajer profesional through employee Development process.
melalui proses pengembangan pegawai.

Sistem Manajemen Talenta perlu diimplementasikan Talent Management Systems need to be implemented
agar dapat dipetakan potensi sumber daya manusia in order to mapped the potential of human resources
yang dimiliki organisasi saat ini, sehingga dapat owned by the organization today so that it can
diselaraskan dengan kebutuhan pencapaian tujuan be aligned with the needs of the achievement of

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


243
Foto dibuat besar
2016 Annual Report
organisasi, yang tertuang dalam visi, misi, tujuan, dan organizational goals, which are contained in the
strategi organisasi. Keselarasan tersebut diperoleh vision, mission, goals, and organizational strategy. The
melalui identifikasi gap antara kompetensi individu alignment is obtained through the identification of gaps
pegawai dengan kebutuhan kompetensi jabatan between the competencies of individual employees
yang telah diproyeksikan. Kebutuhan kompetensi with the needs of projected job competencies.
jabatan dirumuskan berdasarkan visi, misi, tujuan Requirements for competence are formulated based
dan proses bisnis organisasi, sedangkan strategi on the organization's vision, mission, goals and
organisasi dituangkan ke dalam Sistem Manajemen business processes, while organizational strategy
Kinerja pegawai. Oleh karena itu, proses utama is incorporated into the Employee Performance
dalam manajemen talenta adalah Assessment Management System. Therefore, the main process in
kompetensi dan pengukuran kinerja pegawai. Hasil talent management is competence assessment and
Assessment kompetensi dan pengukuran kinerja employee performance measurement. The result of
pegawai digunakan untuk membangun talent pool competency assessment and employee performance
sebagai landasan pengembangan pegawai sehingga measurement is used to build talent pool as the
tidak saja dapat memenuhi kebutuhan jabatan saat foundation of employee Development so that it can
ini namun juga masa depan sesuai dengan jalur karir not only fulfill the current job requirement but also the
perusahaan. future according to company career path.

• Sistem Manajemen Talenta • Talent Management System


Sistem Manajemen Talenta memungkinkan Talent Management System enables organizations
organisasi untuk menempatkan orang yang tepat, to locate the right people, in the right position, at
pada posisi yang tepat, di waktu yang tepat, dan the right time, and with the right strategies.
dengan strategi yang tepat pula.
Human resource Development system based on
Sistem pengembangan Sumber Daya Manusia talent management is done with the following
yang berbasis manajemen talenta dilakukan stages:
dengan tahapan sebagai berikut:

1. Menghubungkan kompetensi pegawai 1. Connecting employee competence with


dengan strategi, visi dan misi organisasi; organizational strategy, vision and mission;

2. Menjadi dasar dalam proses rekrutmen 2. Be the basis in the process of employee recruitment
pegawai dan suksesi dalam rangka promosi and succession in the framework of promotion of
pegawai dengan dasar yang jelas dan objektif; employees with a clear and objective basis;

3.
Mendorong pencapaian kinerja 3. Encourage the achievement of individual
individu dengan mengidentifikasi dan performance by identifying and developing
mengembangkan kompetensi yang the required competencies of employees
dibutuhkan pegawai yang dihubungkan associated with reward systems for the
dengan sistem reward atas kinerja kelompok performance of groups and individuals;
maupun individu;

4.
Mengevaluasi kebutuhan dan 4. Evaluate the needs and conduct the training
menyelenggarakan Training pegawai sesuai of employees in accordance with the needs of
dengan kebutuhan unit kerja dan organisasi; work units and organizations;

5. Menyelaraskan kompensasi dengan prestasi 5. Align compensation with work performance;


kerja;

6. Mengembangkan sistem pembelajaran yang 6. Develop a sustainable learning system;


berkesinambungan;

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


244 Annual Report
2016
7.
Mendukung pengelolaan manajemen 7. Supporting the management of personnel
kepegawaian melalui pengembangan Sistem management through the Development of an
Human Resources yang terintegrasi; integrated Human Resources System;

8. Meningkatkan peran sebagai strategic 8. Enhancing the role of strategic business


business partner bagi manajemen; partner for management;

9. Membuat peta pengelompokan sumber daya 9. Creating a map of the grouping of human
manusia sehingga dapat dilakukan treatment resources so that a suitable treatment can be
yang cocok, sehingga menghasilkan sumber done to produce competing resources;
daya yang mampu bersaing;

10. Mengelola data pegawai yang terintegrasi 10. Managing employee data integrated with
dengan sistem informasi kepegawaian, personnel information system, delivery
penyampaian data pegawai yang cepat dan of employee data quickly and accurately
akurat serta meningkatkan kontrol terhadap and improve control over employee data
pengelolaan data pegawai; management;

11. Implementasi blue print manajemen sumber 11. Implementation of blue print of human
daya manusia yang selaras dengan struktur resources management in line with the new
organisasi yang baru berbasis kompetensi; organizational structure based on competence;

12. Pemenuhan kebutuhan tenaga, baik berupa 12. Fulfillment of personnel needs, either in the
rekrutmen tenaga maupun pemenuhan form of recruitment of personnel and the
kebutuhan calon pemimpin; fulfillment of the needs of prospective leaders;

13. Menciptakan sumber daya yang berkualitas 13. Creating a quality resource and ready to win
dan siap memenangkan kompetisi dan the competition and have Integrity.
memiliki integritas.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


245
2016 Annual Report
• Rencana Strategi Pengembangan • Human Resource (HR) Development
Sumber Daya Manusia (SDM) Strategy Plan
> Tahun 2017 > Year 2017
Divisi Manajemen SDM melakukan Human Resource Management Division
penyempurnaan ketentuan tentang make improvements to the provisions on
pengembangan sumber daya manusia. Salah human resource Development. One of them
satunya adalah ketentuan tentang jenjang is the provision of career path based Talent
karir yang berbasis Sistem Manajemen Management System. The system will be
Talenta. Sistem ini akan dikembangkan developed with improvements to the program:
dengan penyempurnaan program: Officer Officer Development Program (ODP), Staff
Development Program (ODP), Staff Development Program (SDP), Manager
Development Program (SDP), Manager Development Program (MDP), to Executive
Development Program (MDP), hingga Development Program (EDP) to select and
Executive Development Program (EDP) untuk educate potential leaders.
menyeleksi dan mendidik calon pemimpin.

Selain itu juga program pengembangan SDM In addition, human resource Development
dilakukan dengan memberikan kesempatan programs are conducted by providing
memperoleh beasiswa pada jenjang scholarships to S-2 and S-3 abroad students
pendidikan S-2 dan S-3 ke luar negeri yang for scholars who meet certain qualifications at
ditujukan bagi pegawai yang memenuhi the best universities in Asia and Australia.
kualifikasi tertentu pada universitas terbaik di
Asia dan Australia. To accelerate the Development of human
resources will be the management of
Untuk mengakselerasi pengembangan SDM knowledge management through the
akan dilakukan pengelolaan knowledge Development of an enhanced e-learning
management melalui pengembangan system. The Development of e-learning will
sistem e-learning yang disempurnakan. be a place for employees to improve their
Pengembangan e-learning akan menjadi knowledge.
wadah bagi pegawai untuk meningkatkan
pengetahuan.
Increased knowledge is also made through
Peningkatan pengetahuan juga dilakukan in-house training where the curriculum and
melalui inhouse Training di mana kurikulum syllabus (programmed education) will be
dan silabus (pendidikan yang terprogram) prepared in the educational field.
akan disusun sesuai bidang pendidikan.
Furthermore, to improve the administrative
Selanjutnya untuk meningkatkan tata kelola governance of human resources, the Bank will
administrasi sumber daya manusia, Bank akan improve the information system / Database of
menyempurnakan sistem informasi/Database personnel in Human Resources Information
kepegawaian dalam format Human Resources System (HRIS) format.
Information System (HRIS).
In order to build a superior human resource
dalam rangka membangun kinerja sumber performance will be developed objective
daya manusia yang unggul maka akan performance measurement and coupled with
dikembangkan pengukuran kinerja yang clear reward & punishment provisions so as to
objektif dan dibarengi dengan ketentuan provide motivation for employees to improve
reward & punishment yang jelas sehingga its performance. The Bank will develop an
dapat memberikan motivasi bagi pegawai integrated employee assessment system (SKI)
untuk meningkatkan kinerjanya. Bank akan

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


246 Annual Report
2016
mengembangkan sistem penilaian pegawai through an application system so that it can
(SKI) secara terintegrasi melalui sebuah be effectively monitored and evaluated.
sistem aplikasi sehingga dapat dimonitor dan
dievaluasi secara efektif.

Untuk meningkatkan profesionalisme agar To improve profesionalism in order to create


tercipta keterbukaan dan keadilan (fairness) openness and fairness in the performance
dalam penilaian kinerja pegawai, Bank akan appraisal of employees, the Bank will improve
menyempurnakan sistem Job Evaluation. the Job Evaluation system. Furthermore.
Selanjutnya reward akan diberikan rewards will be given to employees in
kepada pegawai sesuai dengan kinerja/ accordance with performance / achievement.
pencapaiannya.

dalam rangka meningkatkan loyalitas pegawai In order to increase employee loyalty to grow
untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap a sense of ownership of the company will be
perusahaan akan dilaksanakan program implemented MSOP / ESOP program through
MSOP/ESOP melalui kepemilikan saham. share ownership.

> Tahun 2018 > Year 2018


Divisi Manajemen SDM melakukan The Human Resource Management Division
penyempurnaan implementasi jalur karir has made improvements to the implementation
berbasis manajemen talenta, dengan of a talent management-based career path,
melakukan evaluasi program pendidikan by conducting an integrated career education
jenjang karir terpadu mulai dari ODP, SDP, program evaluation from ODP, SDP, MDP, to
MDP, hingga EDP untuk mendapatkan calon EDP to get a superior bank leader.
pemimpin Bank yang unggul.

Pada tahun ini Learning Center telah berjalan In this year’s Learning Center, has been
sebagai penunjang aktivitas pembelajaran running as a supporter of learning activities
dan peningkatan kompetensi pegawai, selaras and increased employee competence, aligned
dengan pengelolaan jalur karir berbasis with the management of talent-based career
manajemen talenta dan Bank mempersiapkan path management and Bank preparing study
kajian learning center menjadi Bank Riau Kepri center learning into Bank Riau Kepri University.
University.
Pengiriman pegawai-pegawai yang berpotensi Delivery of employees with the potential to
untuk disekolahkan pendidikan S-2 dan S-3 send S-2 and S-3 education abroad will be
ke luar negeri tetap diselenggarakan hingga held until the selection of the best universities
pemilihan universitas-universitas terbaik di in Europe, Asia and Australia.
Eropa, Asia, dan Australia.

dalam rangka meningkatkan pengetahuan In order to increase knowledge in the field


di bidang perkebunan (agribisnis), Bank of plantation (agribusiness), the Bank will
juga akan mempertimbangkan mengirim also consider sending employees to the best
pegawai-pegawai ke institut atau lembaga institutes or institutions.
yang terbaik.

Bank akan melakukan evaluasi terhadap The Bank will evaluate the Human Resource
Program database kepegawaian (Human Information System (HRIS) program that will
Resource Information Sistem/HRIS) yang be developed to the Self-Service Employee
akan dikembangkan hingga level Self-Service (SSE) level so that it is more efficient.
Employee (SSE) sehingga lebih efisien.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


247
2016 Annual Report
Bank senantiasa melakukan penyempurnaan The Bank continuously improves BPP
BPP Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan Personnel in accordance with the needs and
serta penyesuaian terhadap perubahan adjustments to regulatory changes in the field
peraturan di bidang ketenagakerjaan. of employment.

> Tahun 2019 > Year 2019


Divisi Manajemen SDM terus melakukan Human Resource Management Division
pemantapan pelaksanaan jalur karir continues to strengthen the implementation
berbasis manajemen talenta sampai kepada of talent management-based career path to
pengembangan sistem informasi pengelolaan the Development of talent pool management
talent pool dengan tetap melakukan information system by continuously developing
pengembangan program pendidikan jenjang integrated career education programs ranging
karir terpadu mulai dari ODP, SDP, MDP, from ODP, SDP, MDP, to EDP.
hingga EDP.

Pada tahun ini Bank Riau Kepri University telah In this year Bank Riau Kepri University has
berjalan secara komprehensif dan berfungsi run comprehensively and serves as a A
sebagai kawah candradimuka kader-kader place for self-help to be strong, trained, and
pemimpin Bank Riau Kepri di masa depan. agile cadres of leaders Bank Riau Kepri in
Program database kepegawaian (Human the future. An efficient and effective Human
Resource Information Sistem/HRIS) yang Resources Information System (HRIS) program
efisien dan efektif diimplementasikan pada is implemented at this time.
masa ini.

Melakukan penyempurnaan BPP Kepegawaian Performing BPP Personnel improvements in


sesuai dengan kebutuhan organisasi dan accordance with the needs of the organization
disesuaikan dengan arah bisnis Bank dan and adjusted to the business direction of the
tetap mengacu pada peraturan-peraturan Bank and still refers to the relevant regulations.
terkait.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


248 Annual Report
2016
Uraian Aspek Pemasaran
Marketing Aspect Description

Pemasaran Marketing
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari Marketing is an overall system of business activities
kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, aimed at planning, pricing, promoting and distributing
menentukan harga, mempromosikan dan goods and services that satisfy the needs of both
mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan existing and potential customers. While the concept of
kebutuhan baik kepada nasabah yang ada maupun Marketing that is, a social Community is the fulfillment
nasabah potensial. Sementara Konsep Pemasaran of needs, desires and interests of the market so that
yang bersifat kemasyarakatan adalah pemenuhan encourage the welfare of consumers and society.
kebutuhan, keinginan dan minat dari pasar, sehingga
medorong kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

Orientasi perusahaan terhadap kebutuhan pasar The company's orientation to market needs can be
dapat dibagi 5 konsep dasar yaitu : divided into 5 basic concepts:
a. Konsep Produksi a. Concept of production
b. Konsep Produk b. Product concept
c. Konsep Penjualan c. Sales concept
d. Konsep Pemasaran d. Marketing concepts
e. Konsep Pemasaran yang Bermasyarakat e. A social marketing concept

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


249
2016 Annual Report
Manajemen Pemasaran Bank Bank Marketing Management
Perkembangan konsep pemasaran Bank dimulai dari The Development of Bank marketing concept starts
konsep produk, penjualan dan konsep marketing. from product concept, sales and marketing concept.
Konsep ini bertujuan membangun citra dan reputasi This concept aims to build the image and reputation
bisnis Bank, memahami nasabah bisnis Bank of the Bank's business, understand the Bank's business
sebenarnya, mendekatkan bisnis Bank kepada para customers, to bring the Bank's business closer to its
nasabahnya. Berdasarkan paparan di atas dapat customers. Based on the above explanation it can be
dilihat bahwa Manajemen Pemasaran Bank adalah seen that Bank Marketing Management is the process
proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, of planning and executing the conception, pricing,
peNetapan harga, promosi, dan distribusi produk promotion, and distribution of products and services,
dan jasa, serta gagasan Bank untuk menciptakan as well as the idea of ​​Bank to create an exchange with
pertukaran dengan pelanggan yang memperoleh customers who get satisfaction and target Bank Riau
kepuasan dan sasaran Bank Riau Kepri. Dengan Kepri. In other words, marketing management of Bank
kata lain bahwa manajemen pemasaran Bank Riau Riau Kepri aims at how the Bank can win the hearts
Kepri bertujuan bagaimana Bank bisa merebut hati of society so that its role as financial intermediary can
masyarakat, sehingga peranannya sebagai financial run well.
intermediary dapat berjalan dengan baik.

Kegiatan manajemen pemasaran Bank Riau Kepri The marketing management activities of Bank Riau
meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian Kepri include planning, implementation and control
terhadap penghimpunan pengalokasian dana dari over the allocation of funds from the Community. The
masyarakat. Proses pengelolaan dan penghimpunan process of managing and accumulating public funds
dana-dana masyarakat ke dalam Bank, serta into the Bank, as well as the allocation of such funds
pengalokasian dana-dana tersebut bagi kepentingan to the interests of the Bank and the public at large
Bank dan masyarakat pada umumnya secara optimally through the mobilization of all available
optimal melalui penggerakan semua sumber daya resources, in order to achieve an adequate level
yang tersedia, demi mencapai tingkat rentabilitas of profitability in accordance with the provisions of
yang memadai sesuai dengan ketentuan peraturan applicable regulations. In the era of modern banking
yang berlaku. Pada era perbankan modern saat ini today is closely related to the management of Banks
sangat terkait erat dengan manajemen Bank di mana where the management of the Bank's assets is the
manajemen aktiva - pasiva Bank merupakan fokus main focus in the management of Bank funds.
utama dalam manajemen dana Bank.

Model Strategi Manajemen Bank Marketing Management


Pemasaran Bank Strategy Model
Konsep pemasaran ini juga diterapkan pada Bank This marketing concept is also applied to Bank Riau
Riau Kepri agar dapat menarik minat nasabah dengan Kepri in order to attract customers by offering various
menawarkan berbagai macam jenis produk. Tetapi kinds of products. But the most important thing is how
hal yang paling penting adalah bagaimana Bank Bank Riau Kepri can treat customers, both new and
Riau Kepri dapat memperlakukan nasabah, baik baru old, in order to remain exist and loyal to the Bank.
maupun lama, agar tetap eksis dan loyal terhadap For that, it needs to be planned a good marketing,
Bank. Untuk itu, perlu direncanakan suatu pemasaran starting from the hospitality of front office personnel
yang baik, dimulai dari keramah-tamahan personil to all employees in Bank Riau Kepri, because from
front office sampai kepada seluruh pegawai di Bank where the customer loyalty to the Bank is formed, if
Riau Kepri, karena dari sinilah loyalitas nasabah the customer is served as possible, otherwise he will
terhadap Bank dibentuk, apabila nasabah tersebut
dilayani sebaik mungkin, maka sebaliknya ia akan

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


250 Annual Report
2016
merasa sangat nyaman karena sangat dihargai oleh feel very comfortable Because it is highly appreciated
Bank Riau Kepri. by Bank Riau Kepri.

Salah satu model strategi dalam Manajemen One of the strategy model in Marketing Management
Pemasaran Bank Riau Kepri adalah melakukan suatu of Bank Riau Kepri is to do a Marketing Plan. Here are
Rencana Pemasaran. Berikut beberapa analisis yang some analyzes used for a Marketing Plan for the Bank:
digunakan untuk suatu Rencana Pemasaran bagi
Bank :

a. Self Analysis a. Self-Analysis

Untuk membuat suatu rencana pemasaran To create a successful marketing plan for the
yang sukses bagi Bank, maka manajemen Bank, the Bank Riau Kepri management must first
Bank Riau Kepri harus terlebih dahulu melihat see and analyze the strengths and weaknesses
dan menganalisis kekuatan dan kelemahan of the Bank itself. Bank Riau Kepri management
dari Bank sendiri. Manajemen Bank Riau Kepri uses SWOT analysis tools (strengths, weaknesses,
menggunakan alat analisis SWOT (strengths, opportunities, threats). Here are the things that
weaknesses, opportunities, threats). Berikut hal- can be analyzed in connection with Self Analysis:
hal yang dapat dianalisis sehubungan dengan
Self Analysis :

• Situasi Keuangan Bank (Financial Situation) • Financial Situation

Untuk melakukan segala bentuk kegiatan To perform all forms of banking activities, Bank
perbankan, maka Bank Riau Kepri dituntut Riau Kepri is required to have adequate finance
untuk memiliki keuangan yang memadai in accordance with applicable regulations. The
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bank's stable financial situation will enable the
Situasi keuangan Bank yang stabil akan dapat Bank to undertake various marketing plans for
membuat Bank dapat melakukan berbagai the Bank's products. With adequate financial
perencanaan pemasaran produk Bank. condition and good the Bank Riau Kepri can
Dengan kondisi keuangan yang memadai dan determine its own direction from policy and
baik, maka Bank Riau Kepri dapat menentukan target and purpose of marketing itself. In
sendiri arah dari kebijakan dan sasaran serta addition, the Bank should also have a source
tujuan dari pemasaran itu sendiri. di samping of funds for short, medium and long term.
itu Bank juga harus mempunyai sumber dana
untuk jangka pendek, menengah dan jangka
panjang.

• Segmentasi Pasar, Penguasaan Pasar dan • Market Segmentation, Market Control and
Posisi di pasar (Market Share & Position). Market Position.

Dengan mempunyai situasi keuangan By having a good financial situation, the Bank is
yang baik, maka Bank lebih mudah untuk easier to determine the market segmentation,
menentukan segmentasi pasar, penguasaan market positioning and market position which
pasar dan posisi di pasar yang mana akan will be entered by the Bank in accordance
dimasuki oleh Bank sesuai dengan arah with the policy direction of Bank Riau Kepri
kebijakan manajemen Bank Riau Kepri. management. Banks in marketing products to
Bank dalam memasarkan produk ke pasar consumer markets and business markets, can
konsumen dan pasar bisnis, tidak dapat not attract all customers in the market. This
menarik semua nasabah di pasar tersebut. Hal is due to too many customers, customers are
ini disebabkan nasabah yang terlalu banyak, widespread, customers have varying needs
nasabah tersebar luas, nasabah mempunyai and habits. Therefore, the management of
kebutuhan dan kebiasaan yang bervariasi. Bank Riau Kepri has had a good marketing

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


251
2016 Annual Report
Oleh karena itu manajemen Bank Riau plan, this can be done by identifying the most
Kepri telah mempunyai suatu perencanaan attractive market segment that can be served
pemasaran yang baik, hal ini dapat dilakukan effectively, rather than having to compete in all
dengan mengidentifikasi segmen pasar yang segments.
paling menarik yang dapat dilayani secara
efektif, daripada harus bersaing di semua
segmen.

Berikut tahap-tahap pemasaran Bank Riau Kepri Here are the marketing stages of Bank Riau Kepri
yang terarah: directed:

• Segmentasi pasar • Market segmentation

Membagi pasar menjadi kelompok nasabah Dividing the market into a group of customers
yang dibeda-bedakan dengan kebutuhan, differentiated by needs, characteristics or
karakteristik atau tingkah laku, tentunya behavior, of course requires a separate
membutuhkan produk atau bauran product or marketing mix. Thus it can be said
pemasaran yang terpisah. Dengan demikian that market segmentation is the process of
dapat dikatakan bahwa segmentasi pasar dividing a market into segments or groups
adalah proses membagi sebuah pasar ke that are meaningful, relatively identical and
segmen-segmen atau kelompok-kelompok identifiable.
yang bermakna, relatif sama dan dapat
diindentifikasikan.

Manfaat dari segmentasi pasar adalah The benefit of market segmentation is that
Bank berada dalam posisi yang lebih baik Banks are in a better position to choose
untuk memilih kesempatan-kesempatan marketing opportunities. Bank Riau Kepri
pemasaran. Bank Riau Kepri dapat can use its knowledge on different marketing
menggunakan pengetahuannya terhadap responses, so it can allocate its budget more
respon pemasaran yang berbeda-beda, precisely on various segments. Banks can
sehingga dapat mengalokasikan anggarannya manage better products and marketing
secara lebih tepat pada berbagai segmen. appeal.
Bank dapat mengatur produk lebih baik dan
daya tarik pemasarannya.
The basics of determining market segmentation
Dasar-dasar dalam peNetapan Segmentasi
by Bank Riau Kepri always consider factors
Pasar yang dilakukan oleh Bank Riau Kepri
such as geography variables (region, area
selalu memperhatikan faktor seperti variabel
size, Municipal size, and climate density),
geografi (wilayah, ukuran daerah, ukuran
demographic variables (age, family, life
kota, dan kepadatan iklim), variabel demografi
cycle, income, education, etc.) Psychological
(umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan,
variables (social class, lifestyle, and personality)
pendidikan, dll), variabel psikologis (kelas
and customer behavioral variables (benefits
sosial, gaya hidup, dan kepribadian) dan
sought, user status, usage rate, loyalty status
variabel perilaku nasabah (manfaat yang
and product attitudes).
dicari, status pemakai, tingkat pemakaian,
status kesetiaan dan sikap pada produk).

Untuk tahapan ini, pada tahun 2016 Bank Riau For this stage, in 2016 Bank Riau Kepri develops
Kepri mengembangkan produk pendanaan financing and financing products by taking
dan pembiayaan dengan memperhatikan into account the geographic and psychological
faktor variabel geografi dan psikologis, di variable factors, where the presence of a
mana keberadaan perusahaan yang kental regional-centered company makes customers
dengan berbasis kedaerahan membuat

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


252 Annual Report
2016
nasabah dan calon nasabah dapat menerima and potential customers well-received.
dengan baik.

• Penguasaan Pasar (Market Share) • Market Share

Bank Riau Kepri dalam proses mengevaluasi Bank Riau Kepri in the process of evaluating
daya tarik setiap segmen pasar dan memilih the attractiveness of each market segment
satu atau beberapa untuk dimasuki. Dengan and choose one or several to enter. In other
kata lain Bank dapat memiliki Market Share words, the Bank can have a strong Market
yang kuat di pasar yang telah dipilih. Dengan Share in selected markets. In other words,
kata lain bahwa Market Share adalah bagian Market Share is part of the market controlled
pasar yang dikuasai oleh Bank, yang besarnya by the Bank, whose amount is determined
ditentukan oleh effort share atau merupakan by the effort share or is a percentage of the
persentase dari volume penjualan produk volume of product sales to customers.
kepada nasabah. For 2016, Bank Riau Kepri’s Market Share is as
Untuk tahun 2016, Market Share Bank Riau follows:
Kepri adalah sebagai berikut:

Tabel Market Share Bank Riau Kepri


Table. Market Share Bank Riau Kepri

Outstanding
No Aspek Aspect
Des 2012 Des 2013 Des 2014 Des 2015 Des 2016

I Provinsi Riau Riau Province

Aset 73.387.482 77.924.132 86.910.660 82.914.523 89.748.347 Asset


Dana 52.405.218 55.838.684 64.691.328 63.621.482 67.104.751 Fund

- Giro 13.807.596 13.155.227 13.618.863 11.808.351 9.907.165 - Current Account

- Tabungan 25.600.775 28.803.200 29.645.325 29.888.810 34.556.422 - Savings

- Deposito 12.996.846 13.880.257 21.427.140 21.924.321 22.641.164 - Time Deposits

Kredit ( berdasar- 60.029.878 67.760.769 74.750.31 84.480.401 88.403.095 Loan (by project)
kan proyek )
LDR 114,55% 121,35% 115,55% 132,79% 131,74% LDR

II Provinsi Kepulauan Kepulauan Riau Province


Riau
Aset 37.928.567 48.030.750 50.748.572 53.109.472 56.457.270 Asset

Dana 31.017.431 40.488.990 41.708.692 44.193.013 46.741.291 Fund

- Giro 10.392.123 13.402.872 11.536.818 12.392.064 11.792.410 - Current Account

- Tabungan 12,740.632 16.568.313 17.314.804 17.488.305 19.288.846 - Savings

- Deposito 7.884.676 10.517.806 12.857.071 14.312.644 15.660.034 - Time Deposits

Kredit ( berdasar- 33.057.737 40.544.088 42.882.801 47.623,572 49.280.298 Loan (by project)
kan proyek )
LDR 106,58% 100,14% 102,82% 107,76% 105,43% LDR

III Total Riau + Kepri Total Riau + Kepulauan


Riau
Aset 111.316.049 125.954.882 137.659.232 136.023.995 146.205.617 Asset

Dana 83.422.648 96.327.674 106.400.020 107.814.495 113.846.042 Fund

- Giro 24.199.719 26.558.098 25.155.681 24.200.414 21.699.575 - Current Account

- Tabungan 38.341.408 45.371.513 46,960.129 47.377.116 53.845.268 - Savings

- Deposito 20.881.522 24.398.062 34.284.210 36.236,965 38.301.198 - Time Deposits

Kredit ( berdasar- 93.087.615 108.304.857 117.633.120 132.103.973 137.683.393 Loan (by project)
kan proyek )
LDR 111,59% 112,43% 110,56% 122,53% 120,94% LDR

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


253
2016 Annual Report
Outstanding
No Aspek Aspect
Des 2012 Des 2013 Des 2014 Des 2015 Des 2016
IV Bank Riau Kepri Bank Riau Kepri

Aset 19.841.497 19.459.918 22.854.068 19.792.880 21.220.940 Asset

% Market Share 17.82% 15.53% 16.60% 14.55% 14.51% % Market Share Assets
Asset
Dana 15.352.878 13.642.708 16.927.291 13.095.342 12.049.075 Fund

- Giro 8.442.539 7.148.857 7.099.934 3.326.608 2.528.640 - Current Account

- Tabungan 3.721.147 4.579.235 4.316.428 4.871.610 4.475.889 - Savings

- Deposito 4.475.889 1.914.616 5.510.929 4.897.124 5.044.546 - TimeDeposits

% Market Share 18,40% 14,16% 15,91% 12,15% 10,58% % Market Share Fund
Dana
Kredit 10.208.592 11.951.592 13.156.173 14.746.289 15.084.198 Loan

% Market Share 10,97% 11,04% 11,18% 11,16% 10,96% % Market Share Loan
Kredit
LDR 66,49% 87,60% 77,72% 112,61% 125,19% LDR

Sumber : Data Statistik Keuangan Daerah BI Provinsi Riau & Source : Regional Financial Statistics Data BI Province Riau &
Kepulauan Riau Kepulauan Riau
Sumber : Laporan Keuangan Bank Riau Kepri Source : Financial Report of Bank Riau Kepri

Berdasarkan persentase dari volume produk kepada Based on the percentage of product volume to
nasabah di tahun 2016 Market Share yang dikuasai customers in 2016 the Market Share controlled by the
oleh Bank masih relatif kecil. Dengan demikian, Bank Bank is still relatively small. Thus, the Bank still has
masih memiliki banyak peluang untuk berekspansi. many opportunities for expansion.

• Memposisikan pasar • Position the market

Memposisikan produk Bank Riau Kepri dalam Positioning Bank Riau Kepri's market products in
pasar bertujuan untuk mengatur agar suatu the market aims to arrange for a product to occupy
produk menduduki tempat yang jelas, berbeda a clear, distinct and desirable place relative to a
dan dikehendaki relatif terhadap produk pesaing competitor's product in the mind of the targeted
di benak konsumen yang menjadi sasaran. Artinya consumer. This means that Bank Riau Kepri has
di sini Bank Riau Kepri telah bisa memposisikan been able to position itself in the market of all
dirinya di dalam pasar dari keseluruhan pesaing competitors (competitors), so the Bank only needs
(competitor), sehingga Bank hanya perlu untuk to innovate the products offered so that the Bank
melakukan inovasi terhadap produk yang has a position in a stronger market. Therefore,
ditawarkan agar Bank mempunyai posisi di pasar Bank Riau Kepri in positioning its product need
yang lebih kuat lagi. Oleh karena itu Bank Riau to do Development in marketing mix to influence
Kepri dalam memposisikan produknya perlu untuk overall perception of potential customer to brand,
melakukan pengembangan di dalam bauran product line, or Bank in general.
pemasaran untuk mempengaruhi keseluruhan
persepsi nasabah potensial terhadap merek, lini
produk, atau Bank secara umum.

• Strategi & Taktik Pemasaran yang Efisien • Efficient Marketing Strategies & Tactics

di samping Bank Riau Kepri telah melakukan In addition to Bank Riau Kepri has conducted
analisis situasi keuangan, segmentasi pasar, an analysis of the financial situation, market
penguasaaan pasar dan posisi di pasar, Bank juga segmentation, market positioning and market
melakukan suatu strategi dan taktik pemasaran positioning, the Bank also conducts an efficient

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


254 Annual Report
2016
yang efisien. Artinya di sini manajemen Bank Riau marketing strategy and tactics. This means that the
Kepri dalam Menetapkan rencana pemasarannya management of Bank Riau Kepri in determining
harus mampu menjalankan kebijakan yang telah its marketing plan must be able to implement the
ditentukan sebelumnya, agar pemasaran Bank predetermined policy, so that the marketing of
(penyampaian informasi produk Bank kepada Bank (submitting Bank product information to the
nasabah) dapat dilakukan secara efesien tepat customer) can be done efficiently on target.
pada sasarannya.

Oleh karena itu, Bank Riau Kepri senantiasa Therefore, Bank Riau Kepri always carry out
melaksanakan promosi dengan strategi yang promotions with appropriate strategies, in order
tepat, agar dapat memenuhi sasaran yang efektif. to meet effective targets. Promotion becomes one
Promosi menjadi salah satu alat informasi yang of the right information tools for Bank to deliver
tepat bagi Bank untuk menyampaikan produknya its products to customers. In addition, efficient
kepada nasabah. di samping itu, strategi marketing strategies implemented are always
pemasaran efesien yang diterapkan selalu ditinjau reviewed and developed in accordance with
dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan market developments and market environment.
pasar dan lingkungan pasar. Dengan demikian Thus, an efficient marketing strategy can also
strategi pemasaran yang efesien tersebut juga provide a clear and purposeful picture of what the
dapat memberikan gambaran yang jelas dan Bank is doing in using every opportunity or alloy in
terarah tentang apa yang dilakukan oleh Bank some market targets.
dalam menggunakan setiap kesempatan atau
paduan pada beberapa sasaran pasar.

Bank Riau Kepri dengan menggunakan strategi Bank Riau Kepri by using Above the Line strategy
Above the Line dan juga Below the Line. Langkah- and also Below the Line. The strategic steps
langkah strategis yang dilakukan Bank Riau Kepri undertaken by Bank Riau Kepri are divided into
dibagi kepada beberapa aspek, dengan uraian several aspects, with the following description:
sebagai berikut:

• Strategi pemasaran dan promosi produk dengan • Marketing strategy and product promotion with
strategi Above the Line. Above the Line strategy.

Strategi ini menggunakan media lini atas (Above This strategy uses Above the Line media, ie
the Line media), yakni iklan-iklan yang dimuat advertisements that are printed on the print
pada media cetak, elektronik (radio, televisi, media, electronic (radio, television, internet) and
interNet) dan media luar ruang. outdoor media.

1. Media Cetak 1. Print media

di tahun 2016, Bank Riau Kepri tetap menjalin In 2016, Bank Riau Kepri still cooperate
kerjasama dengan beberapa media cetak besar with several major print media in Riau and
di Riau dan Kepulauan Riau guna menerbitkan Kepulauan Riau to publish product promotion
iklan promosi produk diantaranya: advertisements including:

• Riau Pos. • Riau Pos.

• Haluan Riau. • HaluanRiau.

• Tribun Pekanbaru. • Tribun Pekanbaru.

• Metro Riau. • Metro Riau.

• Pekanbaru Pos. • Pekanbaru Pos.

• Koran Riau. • Koran Riau.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


255
2016 Annual Report
• Rakyat Riau. • Rakyat Riau.

• Tribun Batam. • Tribun Batam.

• Haluan Kepri. • Haluan Kepri.

2. Media Elektronik 2. Electronic Media


di tahun 2016, Bank Riau Kepri tetap menjalin In 2016, Bank Riau Kepri still cooperate
kerjasama dengan beberapa media Elektronik with some Electronic media in Riau and
di Riau dan Kepulauan Riau guna menerbitkan Kepulauan Riau to publish product promotion
iklan promosi produk diantaranya: advertisements include:

• RTV (Riau TV) • RTV (Riau TV)

• Smart FM • Smart FM

• Bharabas FM • Bharabas FM

• Aditya FM • Aditya FM

• Robbani • Robbani

• Cendana FM • Cendana FM

3. Website 3. Website
di tahun 2016, Bank Riau Kepri tetap menjalin In 2016, Bank Riau Kepri still establish
kerjasama dengan beberapa media interNet cooperation with several internet media in
di Riau dan Kepulauan Riau guna menerbitkan Riau and Kepulauan Riau to publish product
iklan promosi produk diantaranya: promotion advertisements include:

• Riauterkini.com • Riauterkini.com

• Riaupeople.com • Riaupeople.com

• Riautrust.com • Riautrust.com

4. Media Luar Ruang 4. Outdoor Media


di tahun 2016, Bank Riau Kepri tetap menjalin In 2016, Bank Riau Kepri still cooperate
kerjasama dengan beberapa media luar ruang with some outdoor media in Riau and
di Riau dan Kepulauan Riau guna menerbitkan Kepulauan Riau to publish product promotion
iklan promosi produk diantaranya: advertisement such as:

• Halte bus di dua titik jalan kota Pekanbaru. • Bus stop at two points of Pekanbaru City.

• Iklan di Bus Kota. • Ads on City Bus.

• Iklan di Bandara Sultan Syariaf Kasim II • Ads at Sultan Syariaf Kasim II Airport
Pekanbaru dan di Bandara Hang Nadim Pekanbaru and at Hang Nadim Airport
Batam. Batam.

• Strategi pemasaran dan promosi produk dengan • Marketing strategy and product promotion with
strategi Below the Line Below the Line strategy

Strategi Media lini bawah (Below the Line media) Below the Line media is a marketing and
adalah strategi pemasaran dan promosi dengan promotional strategy by using all media directly
menggunakan seluruh media yang langsung atau or in the form of activities such as: Direct Mail,
pun dalam bentuk kegiatan-kegiatan seperti: exhibition, Point of Sale, Display, Calendar, agenda,

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


256 Annual Report
2016
Direct Mail, pameran, Point of Sale, Display, keychain or sign Eyes, and presentations. In 2016,
Kalender, agenda, gantungan kunci, atau tanda some promotional strategies that still applied by
mata, dan presentasi. di tahun 2016, beberapa Bank Riau Kepri through Below the Line strategy
strategi promosi yang tetap diterapkan Bank Riau include:
Kepri melalui strategi Below the Line diantaranya:

1. Program Hadiah Sinar Tebar miliar 1. Sinar Tebar miliar Rewards Program
di tahun 2016 masih tetap dijalankan program In the year 2016 is still running merketing
merketing communications yang disebut communications program called Sinar Tebar
Program Sinar Tebar miliar. Program Sinar miliar Program. Sinar Tebar miliar Program
Tebar miliar adalah program promosi Bank Riau is a promotional program of Bank Riau Kepri
Kepri yang diperuntukkan kepada nasabah which is dedicated to Sinar Delima, Sinar Belia,
Tabungan Sinar, Sinar Delima, Sinar Belia, Sinar Pendidikan, Sinar KPE, Sinar Community
Sinar Pendidikan, Sinar KPE, Sinar Community and Tabungan IB Sinar Sharia Bank Riau Kepri
dan Tabungan IB Sinar Bank Riau Kepri Syariah held two periods each year. The program
yang diadakan dua periode setiap tahunnya. provides cash prizes totaling Rp 6 billion
Program ini menyediakan hadiah uang tunai consisting of 2 grand prizes of Rp1 billion each,
yang terdiri atas 2 grand prize masing-masing 4 winners of Rp100 million each, 38 winners of
Rp1 miliar, 4 pemenang masing-masing Rp100 Rp10 million each, 164 winners of Rp5 million
juta, 38 pemenang masing-masing Rp10 juta, each and 1200 winners respectively. Each Rp2
164 pemenang masing-masing Rp5 juta dan million.
1200 pemenang masing-masing Rp2 juta.

2. Pameran 2. Exhibition
di tahun 2016, Bank Riau Kepri memanfaatkan In 2016, Bank Riau Kepri utilizes several annual
beberapa agenda pameran tahunan yang exhibition agenda held by Local Government
diadakan Pemerintah Daerah untuk turut to also promote the product. The agenda of
mempromosi produk. Agenda pameran itu the exhibition are:
diantaranya:

• Pameran Riau Expo. • Riau Expo Exhibition.

• Pekanbaru Expo. • Pekanbaru Expo.

• Expo SIMPEL Bank Riau Kepri. • Expo SIMPEL Bank Riau Kepri.

3. Seminar dan Presentasi 3. Seminars and Presentations


di tahun 2016, Bank Riau Kepri In 2016, Bank Riau Kepri scheduled several
mengagendakan beberapa acara seremonial, ceremonial events, literacy and banking
literasi dan edukasi perbankan dalam rangka education in order to promote the product.
mempromosi produk. Agenda seminar dan The agenda of seminars and presentations
presentasi itu diantaranya: are:

• Memberikan penghargaan kepada • Give appreciation to Debtor MSME Bank


Debitur UMKM Bank Riau Kepri yang Riau Kepri the best to be built through
terbaik untuk dibina melalui program program of Bank Riau Kepri MSME Award.
Bank Riau Kepri UMKM Award.

• Menggelar Customer Gathering • Deploying Customer Gathering with


bersama nasabah melalui organisasi customers through Community
kemasyarakatan, diantaranya: KADIN, organizations, including: KADIN, ISEI, IMA
ISEI, IMA Chapter Pekanbaru, dan HPMI. Chapter Pekanbaru, and HPMI.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


257
2016 Annual Report
4. Display 4. Display
di tahun 2016, Bank Riau Kepri juga mencetak In 2016, Bank Riau Kepri also prints several
beberapa display dan souvenir promosi untuk displays and promotional souvenirs to be
dibagikan kepada nasabah, diantaranya: distributed to customers, including: Booklet,
Booklet, Brochur, Leaflet Display, Kalender, Brochur, Leaflet Display, Calendar, agenda,
agenda, gantungan kunci, dan tanda mata. keychain and souvenir.

• Biaya Promosi di tahun 2016 • Promotional Cost In 2016

Pengelolaan kegiatan promosi di Bank Riau Kepri Management of promotional activities at Bank
selalu dilakukan dengan efektif dan efisien. di Riau Kepri always done effectively and efficiently.
tahun 2016, untuk kegiatan promosi Bank Riau In 2016, for Bank Riau Kepri’s promotional
Kepri telah mengeluarkan dana sebesar Rp33.138 activities has spent Rp33.138 million increased by
juta naik sebesar Rp4.206 juta atau naik 14.54%, Rp4,206 million or up 14.54%, compared to the
jika dibandingkan tahun 2015 yang reaslisasi dana year 2015 reaslisasi promotional funds amounting
promosi sebesar Rp28.932 juta. Dana promosi ini to Rp28,932 million. These promotional funds are
digunakan untuk memicu peningkatan aktivitas used to trigger an increase in business activity
bisnis pada sisi penghimpunan dana, penyaluran on the fund raising, lending, and feebase income
kredit, serta feebase income. sides.

b. Analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, b. SWOT Analysis (Strenghts, Weaknesses,


Opportunities, Threats) Opportunities, Threats)
Untuk menjamin keberhasilan pemasaran, To ensure the success of marketing, the ability of
kemampuan Bank Riau Kepri harus cocok dengan Bank Riau Kepri should match the existing market
kesempatan pasar yang ada. Untuk itu, Bank harus opportunity. To that end, the Bank must perform
melakukan analisis SWOT. Analisis SWOT yang a SWOT analysis. An effective SWOT analysis
efektif bertujuan meraih pemasaran strategis aims at achieving strategic marketing that fits
yang cocok dengan lingkungan Internal dan within the Internal and external environment.
eksternal. Implementasi strategi pemasaran yang Implementation of a successful marketing strategy
berhasil harus didukung kemampuan Internal must be supported by the company’s Internal
perusahaan, sumber daya, struktur organisasi, capabilities, resources, organizational structure,
kebijakan dan prosedur operasional yang cukup policies and operational procedures are quite
baik. Analisis SWOT yang efektif dilakukan good. Effective SWOT analysis is done by starting
dengan cara yaitu mulai dengan mengidentifikasi with identifying opportunities out there, then
kesempatan yang ada di luar sana, kemudian proceeding to identify threats. After that, the
melanjutkan dengan mengidentifikasi ancaman. Bank moves forward to choose the strengths and
Setelah itu, Bank bergerak maju untuk memilih weaknesses that really matter.
kekuatan dan kelemahan yang benar-benar
berarti.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


258 Annual Report
2016
Uraian Teknologi Informasi
Information Technology Description

Pada dunia perbankan, perkembangan teknologi In the banking world, the Development of information
informasi membuat perusahaan mengubah strategi technology makes companies change business strategy
bisnis dengan menempatkan teknologi informasi by placing information technology as a key element
sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk in the process of product and service innovation.
dan jasa. Begitu pentingnya keberadaan teknologi Once the importance of the existence of information
informasi di perusahaan, membuat manajemen Bank technology in the company, making the management
Riau Kepri melalui Divisi Teknologi Informasinya untuk of Bank Riau Kepri through its Information Technology
selalu mengembangkan layanan-layanan berbasis Division to always develop technology-based services.
teknologi.

Road Map Pengembangan TI Road Map of IT Development

dalam rangka mewujudkan program Transformasi BPD, In order to realize the program of BPD Transformation,
Bank Riau Kepri meyakini pentingnya implementasi Bank Riau Kepri believes the importance of IT
TI yang tidak hanya modern dan mengikuti implementation that is not only modern and follow
perkembangan zaman, namun juga selaras dengan the times, but also in line with the regulations of Bank
regulasi Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, the Financial Services Authority and the
dan Pemerintah. Beberapa pengembangan TI yang Government. Some IT Development is done to support
dilakukan guna menmendukung divisi lain dalam other divisions in the Development of its activities. To
pengembangan aktivitasnya. Untuk itu, pada tahun that end, in 2016, IT Division develop IT Development
2016, Divisi TI menyusun road map pengembangan road map as follows:
TI sebagai berikut:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


259
2016 Annual Report
a. Review Tata Kelola IT dan Pengukuran Maturity a. Review of IT Governance and Maturity Level
Level tahun 2015. Measurement 2015

b. Konsultansi Penyusunan Rencana Strategis IT b. IT Strategic Planning Preparation 2017 - 2021


2017 - 2021.

c. Kajian Pembangunan Data Center Bank Riau c. Data Center Development Study of Bank Riau
Kepri. Kepri.

d. Konsultan Pendampingan Development Aplikasi d. Mobile Application Development Consultancy


Mobile. Consultant.

e. Peremajaan Data Warehouse & Pengembangan e. Data Warehouse Rejuvenation & Business
Bisnis Intelijen. Intelligence Development.

Uraian Program & Aktivitas Kerja TI Description of IT Program & Work


Tahun 2016 Activity 2016

Peran teknologi informasi bagi dunia perbankan The role of information technology for the banking
sangatlah penting dan tidak akan pernah dapat world is very important and can never be separated.
dipisahkan. Karena hampir dari setiap aspek Because almost every aspect of banking relies on
perbankan mengandalkan teknologi informasi. information technology. This information technology
Teknologi informasi ini mencakup sebuah perangkat includes a hardware and software that can form a
keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang computer or other device used in the operations of
dapat berwujud sebuah komputer atau perangkat banking activities. While employees of the Bank who
lainnya yang digunakan dalam operasional kegiatan will operate the computer and the devices to run in
perbankan. Sedangkan pegawai Bank yang akan accordance with the wishes.
mengoperasionalkan komputer serta perangkat-
perangkat tersebut agar berjalan sesuai dengan
keinginan.

Beberapa program kerja dan aktivitas telah Some work programs and activities have been
dilaksanakan Divisi TI di tahun 2016, diantaranya: implemented IT Division In 2016, including:

a. Pembenahan infrastruktur IT Security: a. Improved IT Security infrastructure:

• Firewall internet gateway sudah terpasang. • Internet gateway Firewall is already installed.

• Security email terpasang. • Email Security installed.

• Firewall server farm dan Wan Gateway • Server Firewall and WAN Gateway installed.
terpasang.

• Implementasi active directory (domain control) • Implementation of active directory (domain


di kantor Cabang. control) in branch office.

b. Renstra IT 2017-2021. b. Renstra IT 2017-2021.

c. Kajian Kelayakan Data Center. c. Data Center Feasibility Study.

d. Kajian Pembelian Lisensi Bank Vision. d. Bank Vision License Purchase Review.

e. Downtime jaringan komunikasi maksimal 3 jam e. Communications network downtime up to 3 hours


(ATM & Mobile Banking). (ATM & Mobile Banking).

f. Tindak lanjut problem keluhan cabang terkait f. Follow-up problems of branch complaints related
dengan support IT rata-rata di bawah 5 hari kerja. to IT support averaged under 5 working days.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


260 Annual Report
2016
g.
Terselesainya tindak lanjut temuan-temuan g. Completed follow-up of Internal and external
Internal dan eksternal tepat waktu. findings on time.

Manfaat Pengembangan TI Bagi Bank Benefits of IT Development for Banks

Informatics system is a much-needed technology in


Sistem informatika merupakan teknologi yang sangat
the operations of Bank Riau Kepri. Bank in conducting
dibutuhkan dalam dalam kegiatan oprasional Bank
its activities will not be far from the world of technology
Riau Kepri. Bank dalam melakukan kegiatanya tidak
and have a very close relationship, therefore the
akan jauh dari dunia teknologi dan mempunyai
informatics system has very important benefits in
kaitan yang sangat erat, oleh karena itu sistem
business Development in Bank Riau Kepri. With the
informatika memiliki manfaat yang sangat penting
Development in 2016, then a positive impact on the
dalam pengembangan bisnis di Bank Riau Kepri.
company in terms of:
Dengan adanya pengembangan di tahun 2016, maka
berdampak positif pada perusahaan dalam hal:

a. Mendukung proses bisnis di seluruh unit. a. Supports business processes across units.

b. Sebagai penggerak bisnis Bank. b. As a driving force of the Bank's business.

c. Sebagai acuan untuk pengembangan produk c. As a reference for the Development of Bank
dan layanan Bank. products and services.

Audit dan Tata Kelola TI IT Auditing and Governance

Audit System Informasi/Teknologi Informasi diperlukan The Information Systems / Information Technology
agar sesuai dengan tata kelola TI. Audit TI secara Audit is required to conform to IT governance. IT
garis besar dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, Audit broadly can be grouped into 2 parts, namely
yaitu Internal audit dan eksternal Audit. Internal Internal audit and external audit. Internal auditing
audit adalah bagaimana perusahaan mengaudit is how companies audit IT Internally. While external
TI nya secara Internal. Sedangkan eksternal audit audit is an audit conducted by outsiders or external or
adalah audit yang dilakukan oleh pihak luar atau independency. Information technology audit is a form of
eksternal atau independen. Audit teknologi informasi supervision and control of the information technology
adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastructure as a whole. The information technology
infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. audit by the Internal auditor of Bank Riau Kepri and
Audit teknologi informasi oleh auditor Internal Bank the independency external auditor is conducted
Riau Kepri dan auditor eksternal independen dilakukan periodically, while the information technology audit
secara berkala, sedangkan audit teknologi informasi by the external auditor of the regulator is done in
oleh auditor eksternal dari regulator dilakukan sesaui accordance with the current condition of the Bank.
dengan kondisi terkini Bank.

Manajemen Risiko dalam Risk Management in the Use of


Penggunaan Teknologi Informasi Information Technology
Improved IT, complexity of IT services and Bank
Peningkatan TI, kompleksitas layanan TI dan produk
products, etc. can indirectly increase operational
Bank, dsb secara tidak langsung dapat menambah
risk exposure for the Bank. With the issuance of
eksposur risiko operasional bagi Bank. Dengan
the Financial Services Authority Regulation No.
diterbitkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
38 / POJK.03 / 2016 on the Implementation of Risk
Nomor 38/POJK.03/2016 tentang Penerapan
Management in the Use of Information Technology by
Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi
Commercial Banks, several important points with the
Iinformasi Oleh Bank Umum, maka beberapa point
use of Technology in Bank Riau Kepri include:
penting dengan penggunaan Teknologi di Bank Riau
Kepri diantaranya: 

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


261
2016 Annual Report
1. Ketentuan tersebut di atas agar Bank mampu 1. The aforementioned provisions for the Bank to be able
mengelola risiko terkait pemanfaatan TI. to manage the risks related to the utilization of IT.

2. Kesadaran akan Disaster Recovery Plan, yaitu 2. Awareness of the Disaster Recovery Plan, which is a
langkah dan rencana untuk memulihkan akses step and plan to restore access to necessary data,
data, perangkat keras dan perangkat lunak hardware and software, so that the Bank can run a
yang diperlukan, agar Bank dapat menjalankan critical business operations after a disruption and
kegiatan operasional bisnis yang kritikal setelah / or disaster must be tested at least once a year.
adanya gangguan dan/atau bencana yang wajib
diuji coba minimal sekali setahun.

3. Penerapan Manajemen risiko secara terintegrasi 3. Application of risk management in an integrated


dalam setiap tahapan penggunaan TI.  manner in every stage of IT usage.

4. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi. 4. Active supervision of the BOC and BOD.

5. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia 5. Increased competence of human resources related
yang terkait dengan penyelenggaraan dan to the implementation and use of Information
penggunaan Teknologi Informasi. Technology.

6. Terdapat sistem pengukuran kinerja proses 6. There is a system of performance measurement


penyelenggaraan Teknologi Informasi process of Information Technology implementation

7. Bank wajib memiliki Komite Pengarah Teknologi 7. Banks are required to have an Information
Informasi (Information Technology Steering Technology Steering Committee with a structure
Committee) dengan struktur yang dapat that can be adjusted to the size and complexity
disesuaikan dengan ukuran dan kompleksitas of the Bank’s activities and the Bank’s ownership
kegiatan Bank serta struktur kepemilikan Bank.  structure.

8. Bank wajib memiliki kebijakan, standar dan 8. Banks are required to have policies, Standars
prosedur atas proses manajemen risiko teknologi and procedures on information technology risk
informasi. management processes.

9. Bank wajib melakukan proses manajemen 9. Banks are required to conduct risk management
risiko yang mencakup identifikasi, pengukuran, processes that include identification, measurement,
pemantauan dan pengendalian atas risiko terkait monitoring and control over risks related to the
penggunaan Teknologi Informasi. use of Information Technology.

10. Sistem Pengendalian dan Audit Intern atas 10. Internal Control and Audit System for the
Penyelenggaraan Teknologi Informasi Implementation of Information Technology

11.
Bank dapat menyelenggarakan Teknologi 11. Bank may hold its own Information Technology
Informasi sendiri dan/atau menggunakan pihak and / or use the Information Technology service
penyedia jasa Teknologi Informasi. provider.

Rencana Program Pengembangan TI IT Development Program Plan 2017


Tahun 2017
Peran teknologi dalam dunia perbankan sangatlah The role of technology in the banking world is absolute,
mutlak, di mana kemajuan suatu sistem perbankan where the advancement of a banking system is certainly
sudah barang tentu ditopang oleh peran supported by the role of information technology.
teknologi informasi. Semakin berkembang dan The more developed and complex the facilities that

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


262 Annual Report
2016
kompleksnya fasilitas yang diterapkan perbankan banks apply to facilitate services, it means the more
untuk memudahkan pelayanan, itu berarti semakin diverse and complex adoption of technology owned
beragam dan kompleks adopsi teknologi yang by a Bank. It can not be denied, in every field including
dimiliki oleh suatu Bank. Tidak dapat dipungkiri, banking application of technology aims in addition to
dalam setiap bidang termasuk perbankan penerapan facilitate the company’s Internal operations, also aims
teknologi bertujuan selain untuk memudahkan to further facilitate services to customers. To that end,
operasional intern perusahaan, juga bertujuan untuk Bank Riau Kepri through the IT Division develop the
semakin memudahkan pelayanan terhadap nasabah. plan of information technology Development program
Untuk itu, Bank Riau Kepri melalui Divisi TI menyusun in the Year 2017 as follows:
rencana program pengembangan Teknologi
Informasi di Tahun 2017 sebagai berikut:

a. Penguatan IT Security. a. Strengthening IT Security.


• Penetration Test Security Bank Riau Kepri. • Penetration Test Security Bank Riau Kepri.
• Implementasi Perangkat Firewall (Security) Se • Firewall Implementation (Security) SeHer
Her Farm. Farm.
• License Operating Sistem Microsoft Windows • Operating System License Microsoft Windows
can Exchange. can Exchange.
• lmplementasi Finger Print untuk Login dan • Implementation of Finger Print for Login and
Otcrisasi di pelayanan Nasabah seluruh Otcrisasi in Customer Service throughout
Kantor. Office.
• Penyusunan SOP Security. • Preparation of SOP Security.
• Penggunaan Perangkat Privelage Access • Use of the Privilage Access Manaer Tool.
Manner.

b. Digital Banking
b. Digital Banking
• Pemanfaatan e-KTP untuk verifikasi
• Utilization of e-KTP card for customer data
data nasabah dan pembukaan rekening
verification and account opening (e-form
(Pengembangan Aplikasi e-form).
Application Development).
• Pengembangan Payroll Online.
• Development of Online Payroll.
c. Infrastruktur IT
c. IT Infrastructure
• Infrastruktur Data Center Kantor Pusat.
• Head Office Data Center Infrastructure.
• Mesin AS400 series 8 untuk DRC.
• AS400 machine series 8 for DRC.
• Peremajaan Perangkat Networking.
• Rejuvenation of Networking Devices.
• Penerapan WAN Optimization.
• WAN Optimization implementation.
• Infrastruktur Call Center dan Network
• Call Center Infrastructure and Network
Operation Center.
Operation Center.
d. Perencanaan IT
d. IT Planning
• Penyusunan Rencana Strategis IT.
• Preparation of IT Strategic Plan.
• Kajian Lisensi Bank Vision.
• Bank Vision License Review.
e. Relokasi DC Karawaci.
e. DC Karawaci Relocation.
f. Implementasi NSICCS.
f. Implementation of NSICCS.
g. Implementasi CMS (Cash Management System).
g. Implementation of CMS (Cash Management System).

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


263
2016 Annual Report
Bank Riau Kepri terus berkembang sebagai bank yang sehat, elit dan merakyat
dan terkemuka sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Riau Kepri Bank continues to grow as a sound bank, elite and


populist and leading as a driver of regional economic growth.
Analysis and Discussion
Bank Performance by Management
Tinjauan Industri
Industry Review

Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth

Perekonomian Nasional pada triwulan IV 2016 masih The national economy in the fourth quarter of 2016
menunjukkan kinerja yang positif, yaitu tumbuh 4,9%, still showed a positive performance, which grew by
sedikit lebih rendah dibandingkan dengan triwulan 4.9%, slightly lower than the 3rd quarter of 2016
III 2016 yang tumbuh 5,0%. Dengan demikian, which grew 5.0%. Thus, Indonesia's economic growth
pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2016 throughout 2016 was 5.02% (yoy), higher than that of
sebesar 5,02% (yoy), lebih tinggi dibanding tahun 2015 2015 which was 4.88% (yoy) and compared to 2014
yang sebesar 4,88% (yoy) dan dibanding tahun 2014 which was 5.01% yoy. The fourth quarter economic
yang sebesar 5,01% (yoy). Pertumbuhan ekonomi growth, supported by global commodity prices
Nasional kuartal keempat tersebut, didukung oleh increased, both oil and gas and non-oil and gas
harga komoditas pasar global meningkat, baik migas impacted national export and import performance.
dan nonmigas yang berdampak pada kinerja ekspor Not only that, the trading partner's economy is also
dan impor Nasional. Tak hanya itu, ekonomi mitra improving, as China's economic growth strengthened
dagang juga tercatat membaik, seperti pertumbuhan from 6.7% to 6.8%, the United States from 1.7% to
ekonomi China yang menguat dari 6,7% menjadi 1.9%, and Singapore from 1.1% to 1, 8%.
6,8%, Amerika Serikat dari 1.7% menjadi 1.9%, dan
Singapura dari 1.1% menjadi 1.8%.

Perlambatan tersebut dipengaruhi oleh melambatnya The slowdown is influenced by the slowing of the
perekonomian Jawa, sementara peningkatan Java economy, while growth in growth in Sumatra
pertumbuhan terjadi di Sumatera dan Kawasan Timur and Eastern Indonesia (KTI) is preventing a deeper
Indonesia (KTI) yang mampu menahan perlambatan economic slowdown. Javanese growth is supported by
ekonomi yang lebih dalam. Pertumbuhan Jawa improvements in household consumption, investment
ditopang oleh perbaikan konsumsi rumah tangga, and exports amid weak consumption of the
investasi, serta ekspor di tengah melemahnya Government. Meanwhile, growth in Sumatra is driven
konsumsi Pemerintah. Sementara, pertumbuhan di by increased exports and government consumption.
Sumatera didorong oleh peningkatan ekspor dan In KTI, growth is driven by high acceleration in
konsumsi Pemerintah. di KTI, pertumbuhan didorong overseas export performance as prices of major
tingginya akselerasi kinerja ekspor luar negeri seiring commodities increase. The relatively high economic
menguatnya harga berbagai komoditas utama. growth occurred in the KTI region of Papua, Central
Pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi terjadi di Kalimantan, South Sulawesi. Meanwhile, a number of
wilayah KTI yaitu Provinsi Papua, Kalimantan Tengah, regions recorded limited growth, among others, Riau
Sulawesi Selatan. Sementara, sejumlah daerah and West Kalimantan provinces, even East Kalimantan
mencatatkan pertumbuhan yang terbatas antara province recorded negative growth. Overall 2016, the
lain Provinsi Riau dan Kalimantan Barat, bahkan economy grew 5.02%, higher than 2015. This condition
Provinsi Kalimantan Timur mencatat pertumbuhan was driven by the acceleration of Java and Sumatra;
negatif. Secara keseluruhan 2016, perekonomian While KTI is still growing slowly. Economic growth is
tumbuh 5,02%, lebih tinggi dibanding tahun 2015. driven by improved consumption of households and
Kondisi ini didorong oleh akselerasi Jawa dan exports, amid limited government consumption and
Sumatera, sementara KTI masih tumbuh melambat. investment.
Pertumbuhan ekonomi didorong oleh perbaikan
konsumsi rumah tangga dan ekspor, di tengah
terbatasnya konsumsi Pemerintah dan investasi.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


266 Annual Report
2016
Inflasi Nasional National Inflation
Inflasi kuartal keempat tercatat 1,04% dibanding The fourth-quarter inflation stood at 1,04% compared
kuartal sebelumnya dengan inflasi sepanjang 2016 to the previous quarter with inflation throughout 2016
tercatat rendah sebesar 3,02%. S30ementara realisasi at a record low of 3.02%. Meanwhile, the realization
belanja Pemerintah kuartal keempat sebesar Rp549 of government spending in the fourth quarter
triliun atau 26,36% dari target, lebih tinggi dibanding amounted to Rp549 trillion or 26.36% of the target,
kuartal keempat tahun 2015 yang sebesar Rp537.75 higher than the fourth quarter of 2015 amounting
triliun atau 27,1% dari target. Penjualan mobil kuartal to Rp537, 75 trillion or 27.1% of the target. Fourth-
keempat 2016 tercatat sebesar 278.894 unit, naik quarter automotive sales in 2016 reached 278.894
11.24% dibanding kuartal sebelumnya dan naik units, up 11.24% over the previous quarter and up by
12.18% (yoy). Transaksi debit belanja tumbuh 18,29% 12.18% yoy. Shopping expense transactions grew 18.29
menguat 17,86% dari 2015. Impor barang konsumsi percent to 17.86 percent from 2015. Consumer goods
juga tumbuh 13,58% pada kuartal keempat setelah imports also grew 13.58 percent in the fourth quarter
terkontraksi 17,17% pada kuartal sebelumnya. BPS after contracting 17.17 percent in the previous quarter.
juga mencatat produksi semen kuartal keempat naik BPS also recorded fourth quarter cement production
15,95% dibanding kuartal ketiga, tetapi turun 2.87% up 15.95% compared to the third quarter, but down
(yoy). Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara 2.87% yoy. The number of foreign tourist arrivals from
Januari-November 2016 sebesar 10,41 juta naik January to November 2016 amounted to 10.41 million
10,46% dibanding periode yang sama tahun 2015. up 10.46% over the same period in 2015.

Perkembangan inflasi di berbagai daerah pada 2016 Inflation in various regions in 2016 was maintained at a
terjaga pada level yang rendah yaitu berada dalam low level of national inflation target of 3.02% (yoy). The
sasaran inflasi Nasional, sebesar 3,02% (yoy). Realisasi realization of inflation in this period is supported by the
inflasi pada periode ini ditopang oleh minimalnya minimum tariff adjustment policy by the Government
kebijakan penyesuaian tarif oleh Pemerintah di tengah amidst stable core inflation and adequate supply of
stabilnya inflasi inti dan dukungan pasokan pangan food so that it can suppress volatile foods inflation. The
yang mencukupi sehingga mampu menekan inflasi lowest inflation occurred in Java (2.59%), followed by
volatile foods. Realisasi inflasi terendah terjadi di Jawa KTI (2.90%) and Sumatra (4.53%). Sumatra's higher
(2.59%), diikuti KTI (2.90%), dan Sumatera (4,53%). inflation compared to other regions was due to the
Inflasi Sumatera yang lebih tinggi dibandingkan increase in the price of red chili commodities due to
wilayah lainnya disebabkan oleh peningkatan harga disruptions towards the end of the year.
komoditas cabai merah akibat gangguan menjelang
akhir tahun.

Pertumbuhan Perbankan Banking Growth


Perbankan Nasional National Banking

Kondisi Perbankan Nasional tercatat tumbuh relatif The condition of the National Banks recorded a
baik yang terlihat dari meningkatnya Banking relatively good growth as seen from the increasing
Condition Indicator. Banking Condition Indicator.
• Dana Pihak Ketiga Bank tumbuh sebesar • Third Party Funds of the Bank grew by 8.40% (yoy)
8,40% (yoy), menjadi Rp4.836.758 miliar yang to Rp4,836,758 billion, which was dominated by a
didominasi oleh pertumbuhan tabungan sebesar 12.49% growth in savings deposits to Rp1.413.351
12.49% menjadi Rp1.413.351 miliar, kemudian giro billion, and current accounts grew 8.29% to
tumbuh 8,29% menjadi Rp821.777 miliar, dan Rp821.777 billion, and Time deposits grew 5.85%
deposito tumbuh 5,85% menjadi Rp1.856.507 to Rp1.856,507 billion.
miliar.
• Kredit Bank Umum Nasional per Desember • National Commercial Bank Credit per December

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


267
2016 Annual Report
2016 tumbuh menjadi Rp4,413.414 miliar yang 2016 grew to Rp4,413,414 billion previously
sebelumnya tercatat sebesar Rp4.092.104 miliar. recorded at Rp4,092.104 billion. Rupiah credit
Kredit Rupiah mendominasi pertumbuhan kredit dominates credit growth compared to forex credit.
dibandingkankredit valas.
Kegiatan Usaha Bank Umum selamaTabel tahunKegiatan
2012 UsahaCommercial
Bank UmumBusiness Activities of Banks during 2012 to
Table. Business Activities of Commercial Banks
sampai dengan 2016 tergambar pada tabel berikut: 2016 are illustrated in the following table:
miliar Rp (Billion Rp)

2016
Keterangan 2012 2013 2014 2015 Description
Des
Penyaluran Dana Distribution of Funds
a. Kredit Yang Diberikan 2.725.674 3.319.842 3.706.501 4.092.104 4,413.414 a. Loan
- Kepada Pihak Ketiga 2.707.862 3.292.874 3.674.308 4.057.904 4.377.195 - To Third Party Rupiah
Rupiah Valas Foreign Exchange
2.281.021 2.720.500 3.057.964 3.423.180 3.736.609
426.841 572.374 616.345 634.724 640.585
- Kepada Bank Lain 17.812 26,968 32.192 34.200 36.220 - Inter Bank Credit Rupiah
Rupiah Valas Foreign Exchange
10.596 16.681 19.100 21.443 22.983
7.215 10.287 13.092 12.757 13.237
b. Penempatan pada Bank
166.623 171.915 182.432 211.901 207.050 b. Interbank Placement
Lain
c. Penempatan pada Bank c. Placement to Bank
580.697 506.453 569.018 685.575 717.840
Indonesia Indonesia
- Giro 289.254 322.562 361.588 393.362 370.727 - Demand Deposit
- Fine Tune Operation
198.835 52.034 79.917 158.264 156.936 - Fine Tune Operation (FTO)
(FTO)
- Fasbi 65.431 110.905 123.020 123.177 185.371 - Fasbi
- Lainnya 27.178 20.952 4.493 10.772 4.806 - Others
d. Surat Berharga 429.946 520.642 636.688 660.828 860.522 d. Securitiess
- Sertifikat Bank -Bank Indonesia Certificates
81.158 111.689 113.104 40.017 96.103
Indonesia (SBI) (SBI)

- Surat Perbendaharaan
1.920 17.908 19.418 26.443 31.352 - Treasury Bills
Negara (SPN)

- Obligasi 282.960 323.941 369.849 485.238 561.963 - Bonds


- Lainnya 63.909 67.103 134.316 109.130 171.104 - Others
e. Penyertaan 15.065 15.725 20.984 25.605 33.889 e. Equity Investment
f. Cadangan Kerugian
f. Impairment on Financial
Penurunan Nilai Asset 69.931 79.492 90.454 116.540 153.245
Assets
Keuangan (CKPN)
- Kredit yang diberikan 65.389 73.108 83.240 110.161 147.470 - Loan
- Surat Berharga 2.105 2,290 2.289 1.612 1.404 - Marketable Securities
- Lainnya 2.437 4.095 4.926 4.767 4.371 - Others
g. Tagihan Spot dan g. Spot and Derivatives
8.229 26.092 17.483 20.611 13.693
Derivatif Claims
h. Tagihan Lainnya 176.507 183.143 245.350 155.488 171.250 h. Other claims
Sumber Dana Source of Funds
a. Dana Pihak Ketiga 3.225.198 3.663.968 4.114.420 4,413.056 4.836.758 a. Third Party Funds
Rupiah 2.757.530 3.025.150 3.434.579 3.665.444 4.091.634 Rupiah
- Giro 567.801 569.927 605.276 667.537 821.777 - Demand Deposit
- Tabungan 1.010.488 1.123.696 1.187.559 1.274.588 1.413.351 - Saving
- Simpanan Berjangka 1.179.242 1.331.527 1.641.743 1.723.319 1.856.507 - Time Deposits
Valas 467.668 638.818 679.841 747.612 745.124 Foreign Exchange
- Giro 199.270 276.854 284.309 319.995 302.458 - Demand Deposit
- Tabungan 66.342 89.011 96.899 121.423 138.459 - Saving
- Simpanan Berjangka 202.056 272.952 298.633 306.194 304.208 - Time Deposits

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


268 Annual Report
2016
2016
Keterangan 2012 2013 2014 2015 Description
Des
b. Kewajiban kepada Bank
1.864 1.782 2.147 691 808 b. Liabilities to BI
Indonesia
c. Kewajiban kepada Bank
124.697 115.793 132.956 161.094 168.531 c. Interbank Liabilities
lain
d. Surat Berharga yang d. Marketable Securities
42.116 54.450 54.308 65.544 93.222
diterbitkan Issued
Penyaluran Dana Distribution of Funds
e. Pinjaman yang Diterima 75.341 112.914 145.853 177.718 179.671 e. Borrowing
- Rupiah 12.229 16.025 20.350 22.873 21.734 - Rupiah
- Valas 63.112 96.888 125.503 154.845 157.938 - Foreign Exchange
f. Kewajiban Spot dan f. Spot and Derivatives
7.928 29.987 18.880 27.728 14.302
Derivatif Liabilities
g. Kewajiban Lainnya
g. Other Liabilities (including
(mencakup Tagihan
Acceptances Receivable,
Akseptasi, dan Tagihan
60.342 85.131 120.691 109.623 100.710 and Receivable on Securities
atas Surat Berharga yang
sold with agreements to
dijual dgn janji dibeli
repurchase / repo)
kembali/repo)
h. Setoran Jaminan 5.031 5.993 5.622 6.292 5.206 h. Margin Deposits
Beberapa komponen
Components of Capital
modal
a. Modal Disetor 123.279 138.138 153.439 164.270 176.712 a. Paid In Capital
b. Cadangan 38.656 50.619 67.568 81.652 64.834 b. Reserves
c. Retained Earnings
c. L/R Tahun lalu 1) 149.971 201,059 256.642 323.763 411.187
(Earning/Loss) 1)
d. L/R Tahun berjalan d. Current Earnings (Earning
92.830 106.707 112.213 104.628 106.544
sesudah pajak 2) /Loss) 2)
e. Tambahan modal disetor 89.426 92.638 97.889 96.177 111.688 e. Additional Paid In Capital
f. Modal Pinjaman 31.242 33.551 34.432 40.878 41.692 f. Loan Capital

1). Pada LBU 2008 tdk didefinisikan Vs Metadata 1) LBU 2008 is not defined vs metada

2). Selisih positif dr Seluruh Pendapatan Op. dan Non Op. 2) Positive difference of op. income and non op. minus op. expenses
Dikurangi Beban Op. dan Non Op. Vs Metadata Lama and non op. vs old metada

*) Angka-angka sementara *) Provisional figures

**) Angka-angka sangat sementara **) Very provisional figures

***) Angka-angka sangat-sangat sementara ***) Estimated figures

r) Angka-angka diperbaiki r) Revised figures

Untuk indikator rasio, Bank umum Nasional mencatat For the ratio indicator, the national Commercial Bank
pertumbuhan yang baik. recorded good growth.

• Rasio Pemenuhan Kecukupan Modal Minimum • Minimum Capital Adequacy Ratio is relatively
relatif tinggi, di mana pada tahun 2016 tercatat high, where in 2016 it was recorded at 22.93%
sebesar 22.93% yang sebelumnya tercatat which was previously recorded at 21.39%.
sebesar 21.39%.

• Rentabilitas masih stabil dengan tingkat efisiensi yang • Profitability is still stable with improved efficiency
membaik seiring turunnya BOPO dan meningkatnya as OEOI and ROA increase. The Development of
ROA. Perkembangan ROA Bank Umum pada tahun ROA of Commercial Bank in 2016 reached 2,23%,
2016 mencapai 2,23%, lebih rendah dibandingkan lower than the previous year which reached 2.32%.
tahun sebelumnya yang mencapai 2.32%.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


269
2016 Annual Report
• Sedangkan perkembangan NIM Bank Umum • While the Development of NIM Commercial Bank
menunjukan peningkatan pada tahun 2016 showed an increase in 2016 reached 5.63% compared
mencapai 5.63% dibandingkan tahun 2015 yang to the year 2015 which only reached 5.39%.
hanya mencapai 5.39%.

• Dari sisi Intermediasi dan likuiditas perbankan • In terms of banking intermediation and liquidity,
dicerminkan oleh nilai Loan to Deposit ratio (LDR) Bank Loan to Deposit Ratio (LDR) of Commercial
Bank Umum. Perkembangan LDR Bank Umum Banks is reflected. The Development of LDR of
pada tahun 2016 mencapai 90.70%, lebih rendah Commercial Banks in 2016 reached 90.70%, lower
dibandingkan tahun 2015 yang hanya mencapai than in 2015 which only reached 92.11%.
92.11%.

• Efsiensi perbankan dicerminkan pada Biaya • Banking efficiency reflected in Operational Cost
Operasional terhadap Pendapatan Operasional to Operating Income (OEOI) increased 82.22%
(BOPO) mengalami kenaikan yang mencapai compared to 2015 which only reached 81.49%.
82.22% dibandingkan tahun 2015 yang hanya
mencapai 81.49%.

Kegiatan Rasio Bank Umum selama tahun 2012 Commercial Bank Ratio activities during 2012 to 2016
sampai dengan 2016 tergambar pada tabel berikut: are illustrated in the following table:

Tabel Laporan Laba / Rugi Bank Umum


Table. Commercial Banks Income Statements
miliar Rp (Billion Rp)

2016
Keterangan 2012 2013 2014 2015 Description
Des
Rasio Pemenuhan Kecukupan
17,43 18,13 19,57 21.39 22.93 Capital Adequacy Ratio (%)
Modal Minimum (%)
- Modal 496.629 626.888 754.174 914.657 1,052.597 - Capital
- ATMR 2.849.997 3.458.404 3.854.234 4.276.555 4.589.611 - Risk Weighted Assets
Rasio Modal Inti terhadap ATMR
15,60 16,36 18,01 19,00 21.19 Core Capital Ratio to ATMR (%)
(%)
- Modal Inti (Tier I) 444.545 565.774 694.198 812.590 972.350 - Core Capital (Tier I)
- ATMR 2.849.997 3.458.404 3.854.234 4.276.555 4.589.611 - Risk Weighted Assets
ROA (%) 3,11 3,08 2.85 2.32 2.23 Return On Assets Ratio (%)
- Laba sebelum pajak 117.103 134.571 142.769 132.601 136.048 - Earning
- Rata-rata total Asset 3.761.912 4.365.364 5.004.089 5.703.813 6.106.959 - Average total assets
Operating Expenses/Operating
BOPO (%) 74,10 74,08 76,29 81.49 82.22
Income (%)
- Biaya Operasional 321.357 368.460 446.217 569.141 624.173 - Operating Expenses
- Pendapatan Operasional 433.678 497.384 584.887 698.404 759.146 - Operating Income
NIM (%) 5,49 4,89 4,23 5,39 5,63 net Interest Margin Ratio (%)
- Pendapatan bunga bersih 200.338 233.841 260.940 293.824 329.913 - Interest income net

- Rata-rata total Asset - Average total earning


3.648.741 4.782.557 6.161.761 5.449.642 5.854.786
produktif assets
LDR (%) 83,58 89,70 89,42 92.11 90,70 Loan to Deposits Ratio (%)
- Total Kredit kepada pihak - Total Credit to third party
2.597.026 3.158.099 3.526.364 3.903.936 4.199.713
ketiga bukan Bank
- Total Dana Pihak Ketiga 3.107.385 3.520.616 3.943.697 4.238.349 4.630.352 - Total Third Party Funds
Rasio Asset Likuid (%) 18,45 15,77 16,24 16,70 17,50 Liquid Assets Ratio (%)

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


270 Annual Report
2016
Tabel Laporan Laba / Rugi Bank Umum
Table. Commercial Banks Income Statements miliar Rp (Billion Rp)
Keterangan 2012 2013 2014 2015 2016 Description
- Asset Likuid Primer 616.043 589.158 686.023 736.720 837.433 - Asset Likuid Primer
- Asset Likuid Sekunder 142.989 163.506 192.598 251.623 296.098 - Asset Likuid Sekunder

- Total Asset 4.115.003 4.773.892 5.410.098 5.919.390 6.475.602 - Total Assets


Ket: Data tidak termasuk BUS

Untuk laporan laba, Bank umum Nasional mencatat For the earnings report, the national Commercial Bank
pertumbuhan yang baik. recorded good growth.

• Pendapatan bunga Bank tumbuh, di mana pada • Bank interest income grew, which in 2016 was
tahun 2016 tercatat sebesar Rp681.460 miliar yang recorded at Rp681.460 billion, which was previously
sebelumnya tercatat sebesar Rp646.614 miliar. recorded at Rp646.614 billion.

• Namun demikian, beban bunga juga turut • However, Interest Expense also increased where in
meningkat di mana pada tahun 2016 tercatat 2016 it was recorded at Rp141.694 billion previously
sebesar Rp141.694 miliar yang sebelumnya recorded at Rp137,234 billion.
tercatat sebesar Rp137.234 miliar.

Laporan laba Bank Umum selama tahun 2012 sampai Commercial Bank's Earning report for 2012 to 2016 is
dengan 2016 tergambar pada tabel berikut: illustrated in the following table:

Tabel Laporan Laba / Rugi Bank Umum


Table. Commercial Banks Income Statements miliar Rp (Billion Rp)

2016
Keterangan 2012 2013 2014 2015 Description
Des
A. Interest Income and Interest
A. Pendapatan dan Beban Bunga
Expenses

1. Pendapatan bunga 391.280 458.188 568.014 646.614 681.460 1. Interest Income


a. From Bank Indonesia
a. Dari Bank Indonesia 9.979 8.056 7.816 7.620 5.990
Placement
b. Dari Penempatan pada bank
4.373 5.535 6.846 8.026 6.667 b. From interbank placement
lain
c. Dari surat berharga 24.027 26.305 37.215 42,746 52.404 c. From Marketable securities

d. Dari Kredit yang diberikan 279.847 331.606 403.926 450.988 474.705 d. From Loan

- kepada pihak ketiga - To Third Party non


278.874 330.353 402.163 448.959 472.391
bukan bank Bank

- kepada bank lain 973 1.253 1.763 2.029 2.314 - To other Bank

e. Lainnya 73.054 86.686 112.211 37.234 141.694 e Others

2. Beban Bunga 183.713 215.134 293.842 338.259 338.622 2. Interest Expenses


a. Kepada Bank Indonesia 611 620 562 477 447 a. Bank Indonesia Liabilites
b. Kewajiban pada Bank lain 2.644 3.843 4.613 6.486 6.924 b. Interbank Liabilities
c. Kepada pihak ketiga bukan
100.507 116.392 172.936 187.208 174.977 c. Third Party non Bank
Bank
- Giro 11.414 12,257 13.615 14.858 15.819 - Demand Deposit
- Tabungan 18.492 19.231 24.317 22.410 22,743 - Saving
- Simpanan Berjangka 70.601 84.903 135.003 149.940 136.415 - Time deposits
d. Surat Berharga 5.155 5.882 6.993 7.956 8.227 d. Marketable Securities
e. Pinjaman yang diterima 2.452 2.488 3.502 4.334 6.327 e. Borrowing

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


271
2016 Annual Report
Tabel Laporan Laba / Rugi Bank Umum
Table. Commercial Banks Income Statements miliar Rp (Billion Rp)

2016
Keterangan 2012 2013 2014 2015 Description
Des
f. Lainnya 71.516 85.131 104.298 130.259 139.706 f. Others
g. Koreksi atas pendapatan
828 779 939 1.540 2.015 g. Corrections
bunga
B. Pendapatan Bunga Bersih (A1-A2) 207.568 243.054 274.171 308.355 342.838 B. net Interest Income (A1-A2)
C. Pendapatan dan Beban C. Other Operating Income and
Operasional Lain Expenses
1. Pendapatan Operasional Selain
125.557 139.655 148.439 210.957 249.691 1. Other Operating Income
Bunga
a. Increase in fair value
a. Peningkatan Nilai Wajar dan
and gain form sale of
keuntungan penjualan surat 9.929 4.206 6.306 5.584 8.875
securities
berharga

b. Peningkatan Nilai Wajar dan b. Increase in fair value and


keuntungan penjualan kredit 17 127 239 49 390 gain form sale of credit
yang diberikan
c. Peningkatan Nilai Wajar dan c. Increase in fair value and
keuntungan penjualan Asset 12 29 55 0 39 gain form sale of other
keuangan lainnya financial assets
d. Keuntungan Transaksi Spot d. Gain from spot and
32.261 58.608 50.757 107.699 101.314
dan Derivatif derivative transaction
e. Deviden, keuntungan e. Deviden, gain from
penyertaan equity method, 38.537 44.908 54.203 57.923 63.817 investment in shares
komisi/provisi/fee with equity method,
f. Lainnya 44.800 31.777 36.879 39.702 75.256 f Others
2. Beban Operasional Selain Beban
218.409 251.154 278.849 386.114 456.244 2. Non Interest Expense
Bunga
a. Penurunan Nilai Wajar dan a. Decrease in fair value
kerugian penjualan surat 5.710 2.964 2.577 2.853 2.474 and losses form sale of
berharga securities
b. Penurunan Nilai Wajar dan
b. Decrease in fair value and
kerugian penjualan kredit 123 0 68 263 144
losses form sale of credit
yang diberikan
c. Penurunan Nilai Wajar dan c. Decrease in fair value and
kerugian penjualan Asset 5 2 1 32 26 losses form sale of other
keuangan lainnya financial assets
d. Kerugian Transaksi Spot dan d. Losses from spot and
26.045 48.690 43.873 98.122 101.792
Derivatif derivative transaction
e. Depreciation/
e. Penyusutan/Amortisasi 52.385 51.583 64.153 97.213 146.623
Amortizations
f Losses from investment
f. Kerugian penyertaan equity
in shares with equity
method, komisi/provisi/fee, 2.622 2.611 3.509 3.113 3.201
method, fees/
administrasi
comissions/
g. Lainnya 131.519 145.304 164.669 184.517 201.984 g. Others
D. Laba/Rugi Operasional (A1 + C1) - D. Operating Earning/loss
114.715 131.555 143.761 133.198 136.311
(A2 + C2) (A1+C1) - (A2+C2)
E. Pendapatan non - operasional 21.929 26.040 25.225 24.080 20.712 E. Non Operational Income
F. Beban non - operasional 17.133 20.432 25.394 23.757 19.555 F. Non Operational Expenses
G. Non Operational Earning
G. Laba/Rugi non-operasional (E - F) 4.796 5.608 (169) 323 1.157
(E - F)
H. Laba/Rugi tahun berjalan sebelum
119.512 137.162 143.591 133.521 137.467 H. Current Year Earning
pajak
I. Transfser Earning / Loss
I. Penerimaan Transfer Laba/Rugi 56.698 64.661 66.264 66.405 67.017
Received

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


272 Annual Report
2016
Tabel Laporan Laba / Rugi Bank Umum
Table. Commercial Banks Income Statements miliar Rp (Billion Rp)

2016
Keterangan 2012 2013 2014 2015 Description
Des
J. Transfer of Earning/Loss to Head
J. Transfer Laba/Rugi ke Kantor Pusat 57.793 66.088 67.023 66,967 67.431
Office
K. Jumlah laba/rugi bersih (setelah K. Earning/Loss After Estimation
92.830 106.707 112.160 104.628 106.544
taksiran pajak penghasilan) of tax

r) Angka-angka diperbaiki r) Revised figures


*). Angka-angka sementara *) Provisional figures

Bank Pembangunan Daerah Regional Development Bank


(BPD)

Kondisi Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia The condition of Regional Development Banks
(BPD-SI) juga tercatat tumbuh relatif baik yang terlihat throughout Indonesia (BPD-SI) also recorded a
dari meningkatnya Banking Condition Indicator. relatively good growth seen from the increasing
Banking Condition Indicator.

• Dana Pihak Ketiga Bank Pembangunan Daerah • Third Party Funds Regional Development Bank
(BPD) tumbuh menjadi sebesar Rp383.531 miliar (BPD) grew to Rp383,531 Billion, which was
yang didominasi oleh pertumbuhan tabungan dominated by the growth of savings to Rp128,691
menjadi Rp128.691 miliar yang sebelumnya Billion, which was previously recorded at Rp116,551
tercatat sebesar Rp116.551 miliar, dan deposito Billion, and time deposits grew to Rp149,190 Billion,
tumbuh menjadi Rp149.190 miliar yang previously recorded at Rp127,088 Billion. However,
sebelumnya tercatat sebesar Rp127.088 miliar. current accounts grew negatively to Rp102.914
Namun giro tumbuh negatif menjadi Rp102.914 billion previously recorded at Rp110.080 billion.\
miliar yang sebelumnya tercatat sebesar
Rp110.080 miliar.
• Regional Development Bank Loan per December
• Kredit Bank Pembangunan Daerah (BPD) per
2016 grew to Rp359,327 Billion, which was
Desember 2016 tumbuh menjadi Rp359.327 miliar
previously recorded at Rp329,742 Billion. Rupiah
yang sebelumnya tercatat sebesar Rp329.742
credit dominates credit growth compared to
miliar. Kredit Rupiah mendominasi pertumbuhan
foreign currency loans.
kredit dibandingkan kredit valas.
Business Activities of Regional Development Banks
Kegiatan Usaha Bank Pembangunan Daerah (BPD)
(BPD) during 2012 to 2016 are illustrated in the
selama tahun 2012 sampai dengan 2016 tergambar
following table:
pada tabel berikut:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


273
2016 Annual Report
Tabel Kegiatan Usaha BPD
Table. Regional Development Banks Business Activities) miliar Rp (Billion Rp)

2016
Keterangan 2012 2013 2014 2015 Description
Des
Penyaluran Dana Distribution of Funds
a. Kredit Yang Diberikan 219.207 265.250 302.426 329.742 359.327 a. Loan
- Kepada Pihak Ketiga Rupiah & 218.851 264.541 301.456 328.759 357.859 - To Third Party Rupiah &
Valas Foreign Exchange
217.563 263.597 300.647 328.131 357.145
1.287 944 809 628 714
- Kepada Bank Lain Rupiah Valas 357 709 970 983 1.468 - To other Bank Rupiah &
Foreign Exchange
357 709 970 983 1.468
- - - - -
b. Penempatan pada Bank Lain 40.194 31.853 38.351 29.244 23.582 b. Interbank Placement
- Giro 1.809 2.318 1.675 1.249 1.818 - Demand Deposit
- Inter Bank Call Money 15.142 14.468 14.233 13.117 9.625 - Inter Bank Call Money
- Deposito Berjangka 22.894 14.522 21.856 13.551 11.042 - Time Deposits
- Lainnya 349 545 586 1.327 1.097 - Others
c. Penempatan pada Bank Indonesia 48.455 31.626 39.144 43.069 72.100 c. Placement to Bank Indonesia
- Giro 27.642 27.971 31.339 35.639 31,051 - Demand Deposit
- Fine Tune Operation (FTO) 9.368 200 382 1,051 3.065 - Fine Tune Operation (FTO)
- Fasbi 10.033 2.546 6.801 6.080 37.592 - Fasbi
- Lainnya 1.413 909 623 298 392 - Others
d. Surat Berharga 18.640 32.106 30.988 41.796 38.065 d. Marketable Securitiess
- Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 6.618 12.125 9.179 6.753 7.097 - Bank Indonesia Certificates (SBI)
- Surat Perbendaharaan Negara
49,344 100 43 787 383 - Treasury Bills
(SB/PN)
- Obligasi 9.590 16.980 17.605 27.355 21.318 - Bonds
- Lainnya 2.383 2.901 4.161 6.902 9.267 - Others
e. Penyertaan 688 693 692 692 1.092 e. Equity Investment
f. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
3.653 5.173 7.927 9.073 8.797 f. Impairment on Financial Assets
Asset Keuangan (CKPN)
- Kredit yang diberikan 3.667 5.155 7.655 8.804 8.510 - Credit
- Surat Berharga 8 4 4 3 0 - Securities
- Lainnya (22) 15 268 266 286 - Others
g. Tagihan Spot dan Derivatif - - - 2 2 g. Spot and Derivatives Claims
h. Tagihan Lainnya 17.366 3.081 5.481 5.743 3.497 h. Other claims

Sumber Dana Source of Funds

a. Dana Pihak Ketiga 278.535 287.709 335.957 356.600 383.531 a. Third Party Funds
Rupiah 277.555 286.021 334.704 353.719 380.794 Rupiah
- Giro 112.715 106.398 120.531 110.080 102.914 Demand Deposit

- Tabungan 79.938 95.786 100.903 116.551 128.691 Saving

- Simpanan Berjangka 84.903 83.838 113.270 127.088 149.190 Time Deposits


Valas 980 1.688 1.253 2.881 2.736 Foreign Exchange
- Giro 238 673 368 264 270 Demand Deposit
- Tabungan 30 41 46 50 111 Saving
- Simpanan Berjangka 711 974 839 2.567 2.355 Time Deposits
b. Kewajiban kepada Bank Indonesia 5 222 2 2 2 b. Liabilities to BI
c. Kewajiban kepada Bank lain 19.869 22.957 20.612 21.809 33.694 c. Interbank Liabilities

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


274 Annual Report
2016
2016
Keterangan 2012 2013 2014 2015 Description
Des
d. Surat Berharga yang diterbitkan 7.517 6.860 7.050 6.730 8.852 d. Issued Securities
e. Pinjaman yang Diterima 1.819 1.846 3.212 3.945 6.727 e. Borrowing
- Rupiah 1.819 1.846 3.150 3.945 6.053 Rupiah
- Valas - - 62 - 674 Foreign Exchange
f. Kewajiban Spot dan Derivatif - 0 - - 1 f. Spot and Derivatives Liabilities
g. Kewajiban Lainnya (mencakup g. Other Liabilities (including
Tagihan Akseptasi, dan Tagihan atas Acceptances Receivable, and
2.101 5.051 3.405 5.585 4.396
Surat Berharga yang dijual dgn janji Receivable on Securities sold with
dibeli kembali/repo) agreements to repurchase / repo)
h. Setoran Jaminan 479 492 467 564 378 h. Margin Deposits

Beberapa komponen modal - Components of Capital

a. Modal Disetor 19.920 22,744 26.771 30.333 34.947 a. Paid In Capital


b. Cadangan 8.356 10.343 12.877 15.484 18.111 b. Reserves
c. Retained Earnings (Earning/
c. L/R Tahun lalu 1) 344 377 706 875 854
Loss) 1)
d. Current Earnings (Earning /
d. L/R Tahun berjalan sesudah pajak 2) 8.946 10.733 9.720 10.595 11.487
Loss) 2)
e. Tambahan modal disetor 2.729 2,740 2.230 2.168 2.992 e. Additional Paid In Capital

f. Modal Pinjaman 1.328 1.004 1.004 1.005 1.502 f. Capital Loan

1). Pada LBU 2008 tdk didefinisikan Vs Metadata 1) LBU 2008 is not defined vs metada
2). Selisih positif dr Seluruh Pendapatan Op. dan Non Op. Dikurangi Beban Op. 2) Positive difference of op. income and non op. minus op. expenses
dan Non Op. Vs Metadata Lama
and non op. vs old metada
*) Angka-angka sementara
**) Angka-angka sangat sementara *) Provisional figures
***) Angka-angka sangat-sangat sementara **) Very provisional figures
r) Angka-angka diperbaiki ***) Estimated figures
r) Revised figures

Untuk indikator rasio, Bank Pembangunan For the ratio indicator, Regional Development Banks
Daerah seluruh Indonesia (BPD-SI) mencatat throughout Indonesia (BPD-SI) recorded good growth.
pertumbuhanyang baik.

• Rasio Pemenuhan Kecukupan Modal Minimum • Minimum Capital Adequacy Ratio is relatively
relatif tinggi, di mana pada tahun 2016 tercatat high, where in 2016 it was recorded at 21,69%
sebesar 21,69% yang sebelumnya tercatat sebesar which was previously recorded at 20.61%.
20,61%.

• Rentabilitas masih stabil dengan tingkat efisiensi • Profitability is still stable with improved efficiency
yang membaik seiring turunnya BOPO dan as OEOI and ROA increase. The Development of
meningkatnya ROA. Perkembangan ROA Bank ROA of Commercial Bank in 2016 reached 2.58%,
Umum pada tahun 2016 mencapai 2.58%, lebih lower than the previous year which reached 2.40%.
rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang
mencapai 2.40 %.

• Sedangkan perkembangan NIM Bank Umum • While the NIM of Commercial Bank showed an
menunjukan peningkatan pada tahun 2016 increase in 2016 reached 7.07% compared to the
mencapai 7,07 % dibandingkan tahun 2015 yang year 2015 which only reached 6.66%.
hanya mencapai 6.66%.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


275
2016 Annual Report
• Dari sisi Intermediasi dan likuiditas perbankan • In terms of banking intermediation and liquidity,
dicerminkan oleh nilai Loan to Deposit ratio (LDR) Bank Loan to Deposit Ratio (LDR) of Commercial
Bank Umum. Perkembangan LDR Bank Umum Banks is reflected. The Development of LDR of
pada tahun 2016 mencapai 93,65%, lebih rendah Commercial Banks in 2016 reached 93.65%, lower
dibandingkan tahun 2015 yang hanya mencapai than in 2015 which only reached 92.19%.
92.19%.

• Efsiensi perbankan dicerminkan pada Biaya • Banking efficiency reflected in Operational Cost
Operasional terhadap Pendapatan Operasional to Operating Income (OEOI) decreased 78.08%
(BOPO) mengalami penurunan yang mencapai compared to 2015 which only reached 79.57%.
78,08% dibandingkan tahun 2015 yang hanya
mencapai 79,57%.

Kegiatan Rasio Bank Pembangunan Daerah selama The activities of the Regional Development Bank Ratio
tahun 2012 sampai dengan 2016 tergambar pada during 2012 to 2016 are illustrated in the following
tabel berikut: table:

Tabel Laporan Laba / Rugi Bank Umum


Table. Commercial Banks Income Statements miliar Rp (Billion Rp)

2016
Keterangan 2012 2013 2014 2015 Description
Des
Rasio Pemenuhan Kecukupan 18,02 17,58 17.79 20,61 21.69 Capital Adequacy Ratio (%)
Modal Minimum (%)
- Modal 35.198 40.343 46.922 57.254 64.815 - Capital
- ATMR 195.318 229.459 263.682 277.858 298.862 - Risk Weighted Assets

Rasio Modal Inti terhadap 16.66 16,33 16,55 18,56 20,31 Core Capital Ratio to ATMR (%)
ATMR (%)
- Modal Inti (Tier I) 32.531 37.474 43.630 51.569 60.714 - Core Capital (Tier I)
- ATMR 195.318 229.459 263.682 277.858 298.862 - Risk Weighted Assets
ROA (%) 2.90 3,18 2.68 2.40 2.58 Return On Assets Ratio (%)
- Laba sebelum pajak 10.462 12.686 11.723 12.390 13.486 - Earning
- Rata-rata total Asset 361.101 399.075 437.155 516.788 522.538 - Average total assets
BOPO (%) 75,29 73,49 78,08 79,57 78,08 Operating Expenses/Operating
Income (%)
- Biaya Operasional 31.470 34.438 41.363 47.802 47.883 - Operating Expenses
- Pendapatan Operasional 41.797 46.864 52.973 60.078 61.327 - Operating Income
NIM (%) 6,70 7,04 6.65 6.66 7,07 net Interest Margin Ratio (%)
- Pendapatan bunga bersih 22.856 27.891 29.593 32.707 35.192 - Interest income net
- Rata-rata total Asset 341.257 396.439 444.769 491.269 497.909 - Average total earning
produktif
assets
LDR (%) 78,57 92.34 89,73 92.19 93,65 Loan to Deposits Ratio (%)
- Total Kredit kepada pihak 218.851 265.661 301.456 328.759 345.652 - Total Loan to third party
ketiga bukan Bank
- Total Dana Pihak Ketiga 278.535 287.709 335.957 356.600 369.095 - Total Third Party Funds
Rasio Asset Likuid (%) 22.93 18,19 18,38 15,72 18,47 Liquid Assets Ratio (%)
- Asset Likuid Primer 80.457 63.091 72.996 63.680 85.910 - Asset Likuid Primer
- Asset Likuid Sekunder 3.626 7.858 8.015 11.086 8.456 - Asset Likuid Sekunder
- Total Asset 366.684 389.964 440.691 475.696 510.794 - Total Assets
Ket: Data tidak termasuk BUS

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


276 Annual Report
2016
Untuk laporan laba, Bank Pembangunan Daerah For the earnings report, the Regional Development
mencatat pertumbuhan yang baik. Bank recorded a good growth.

• Pendapatan bunga Bank tumbuh, di mana pada • Bank interest income grew, which in 2016 was
tahun 2016 tercatat sebesar Rp77.992 miliar yang recorded at Rp77,992 Billion, which was previously
sebelumnya tercatat sebesar Rp77.184 miliar. recorded at Rp77,184 Billion.

• Beban Bunga tercatat menurun, di mana pada • Interest expense decreased, which in 2016 was
tahun 2016 tercatat sebesar Rp23.263 miliar yang recorded at Rp23,263 billion, which was previously
sebelumnya tercatat sebesar Rp23.595 miliar. recorded at Rp23,595 billion.

Tabel Laporan Laba / Rugi BPD


Table.Regional Development Banks Income Statements miliar Rp (Billion Rp)

2016
Keterangan 2012 2013 2014 2015 Description
Des
A. Interest Income and Interest
A. Pendapatan dan Beban Bunga
Expenses
1. Pendapatan bunga 47.630 55.515 65.019 77.184 77.992 1. Interest Income
a. From Bank Indonesia
a. Dari Bank Indonesia 1.470 812 896 1.020 683
Placement
b. Dari Penempatan pada bank lain 1.663 2.333 2.946 3.772 2.399 b. From interbank placement
c. Dari surat berharga 1.407 1.715 2.284 3.166 3.773 c. From Marketable securities
d. Dari Kredit yang diberikan 30.994 36.044 40.599 45.632 47.873 d. From Loan
- kepada pihak ketiga bukan
30.984 36.033 40.572 45.565 47.817 - To Third Party non Bank
bank
- kepada bank lain 10 11 28 67 56 - To other Bank
e. Lainnya 12.096 14.612 18.294 23.595 23.263 e Others
2. Beban Bunga 24.774 27.624 35.426 44.477 42.371 2. Interest Expenses
a. Kepada Bank Indonesia 16 18 18 21 29 a. Bank Indonesia Liabilites
b. Kewajiban pada Bank lain 274 594 808 672 890 b. Interbank Liabilities
c. Kepada pihak ketiga bukan Bank 11.789 11.918 15.604 19.867 17.640 c. Third Party non Bank
- Giro 2.757 2.977 2.995 3.559 3.253 - Demand Deposit
- Tabungan 1.621 1.620 1.712 1.829 1.871 - Saving
- Simpanan Berjangka 7.410 7.321 10.896 14.479 12.516 - Time deposits
d. Surat Berharga 912 809 766 755 713 d. Marketable Securities
e. Pinjaman yang diterima 158 112 170 209 239 e. Borrowing
f. Lainnya 11.607 14.173 18.058 22.951 22.858 f. Others
g. Koreksi atas pendapatan bunga 20 1 2 1 2 g. Corrections
B. Pendapatan Bunga Bersih (A1-A2) 22.856 27.891 29.593 32.707 35.621 B. net Interest Income (A1-A2)

C. Pendapatan dan Beban Operasional C. Other Operating Income and


Lain Expenses

1. Pendapatan Operasional Selain


5.652 4.360 5.822 5.718 7.077 1. Other Operating Income
Bunga

a. Peningkatan Nilai Wajar dan


a. Increase in fair value and
keuntungan penjualan surat 363 116 114 404 698
gain form sale of securities
berharga
b. Peningkatan Nilai Wajar dan
b. Increase in fair value and
keuntungan penjualan kredit 17 3 3 - -
gain form sale of credit
yang diberikan
c. Peningkatan Nilai Wajar dan c. Increase in fair value and
keuntungan penjualan Asset 2 - - 0 - gain form sale of other
keuangan lainnya financial assets

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


277
2016 Annual Report
2016
Keterangan 2012 2013 2014 2015 Description
Des
d. Keuntungan Transaksi Spot dan d. Gain from spot and
90 130 204 251 216
Derivatif derivative transaction
e. Deviden, keuntungan e. Deviden, gain from
penyertaan equity method, 1.000 1.034 1.089 1.232 1.431 investment in shares with
komisi/provisi/fee equity method,
f. Lainnya 4.180 3.077 4,412 3.832 4.732 f. Others
2. Beban Operasional Selain Beban
18.181 19.826 23.805 26.149 29.190 2. Non Interest Expense
Bunga
a. Penurunan Nilai Wajar dan a. Decrease in fair value
kerugian penjualan surat 215 123 71 590 497 and losses form sale of
berharga securities
b. Penurunan Nilai Wajar dan
b. Decrease in fair value and
kerugian penjualan kredit yang - 0 - - -
losses form sale of credit
diberikan
c. Penurunan Nilai Wajar dan c. Decrease in fair value and
kerugian penjualan Asset - - - 0 0 losses form sale of other
keuangan lainnya financial assets
d. Kerugian Transaksi Spot dan d. Losses from spot and
75 92 178 210 195
Derivatif derivative transaction
e. Penyusutan/Amortisasi 3.592 4.180 6.375 5.875 6.484 e. Depreciation/Amortizations
f. Kerugian penyertaan equity f. Losses from investment in
method, komisi/provisi/fee, 29 23 20 24 26 shares with equity method,
administrasi fees/comissions/
g. Lainnya 14.270 15.407 17.161 19.450 21.989 g. Others
D. Laba/Rugi Operasional (A1 + C1) - (A2 D. Operating Earning/loss (A1+C1)
10.327 12.426 11.609 12.276 13.534
+ C2) - (A2+C2)
E. Pendapatan non - operasional 926 1.349 1.620 2.556 7.491 E. Non Operational Income
F. Beban non - operasional 791 1.089 1.506 2.442 7.402 F. Non Operational Expenses
G. Laba/Rugi non-operasional (E - F) 135 260 114 114 89 G. Non Operational Earning (E - F)
H. Laba/Rugi tahun berjalan sebelum
10.462 12.686 11.723 12.390 13.623 H. Current Year Earning
pajak
I. Penerimaan Transfer Laba/Rugi 2.910 3.355 3.316 3.473 3.981 I. Transfser Earning / Loss Received
J. Transfer of Earning/Loss to Head
J. Transfer Laba/Rugi ke Kantor Pusat 3.059 3.544 3.530 3.439 4.016
Office

K. Jumlah laba/rugi bersih (setelah K. Earning/Loss After Estimation


8.946 10.733 9.667 10.595 11.487
taksiran pajak penghasilan) of tax

r) Angka-angka diperbaiki r) Revised figures


*). Angka-angka sementara *) Provisional figures

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


278 Annual Report
2016
Perekonomian Riau Riau Economic

Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth


Perekonomian Riau pada triwulan IV-2016 Riau's economy in the fourth quarter of 2016 grew
mengalami pertumbuhan 2.22% (yoy), lebih tinggi 2.22% (yoy), higher than 1.26% (yoy) in the 3rd
dibandingkan triwulan 3-2016 yang tercatat 1.26% quarter of 2016. Increased of Riau’s economic growth
(yoy). Meningkatnya perekonomian Riau 2016 2016 in line with the economic growth of the National
sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Nasional and Sumatra which grew by 5.02% and 4.29% (yoy),
dan Sumatera yang masing-masing tumbuh sebesar higher than the year 2015 which amounted to 4.88%
5,02% dan 4,29% (yoy), lebih tinggi dibandingkan and 3.53% (yoy). The growth figures also reflect that
tahun 2015 yang sebesar 4,88% dan 3,53% (yoy). Riau's economic growth is still lower than National and
Angka pertumbuhan tersebut juga mencerminkan Sumatera. When viewed from the economic growth
bahwa pertumbuhan ekonomi Riau masih lebih without oil and gas Riau amounted to 3.74% (yoy),
rendah dibandingkan Nasional dan Sumatera. Apabila higher than the year 2015 which amounted to 2.03%
dilihat dari pertumbuhan ekonomi tanpa migas Riau (yoy).
sebesar 3,74% (yoy), lebih tinggi dibandingkan tahun
2015 yang sebesar 2.03% (yoy).

Grafik Pertumbuhan Ekonomi Riau dan Nasional Secara Tahunan ( yoy, % )


Graph of Annual Riau and National Economic Growth ( yoy, % )

Nasional Sumatera Riau 4,94

4,94
2.22

I II III IV I II III IV I II III IV


2014 2015 2016

Sumber : BPS

Meningkatnya perekonomian Provinsi Riau pada The increasing economy of Riau Province in the fourth
triwulan IV-2016 terutama terjadi pada konsumsi quarter of 2016 mainly occurred in Government
Pemerintah dan investasi. Dari sisi penawaran, consumption and investment. On the supply side,
peningkatan terjadi di seluruh sektor utama yaitu, improvements occur across all key sectors, namely, the
sektor pertanian, industri pengolahan, konstruksi, agriculture, manufacturing, construction and trading
dan perdagangan. Secara keseluruhan tahun sectors. Overall year Riau economic growth 2016 was
pertumbuhan ekonomi Riau 2016 tercatat sebesar recorded at 2,23% (yoy), increased
2,23% (yoy), meningkat

dibandingkan tahun 2015 yang hanya tumbuh Compared to 2015 which only grew by 0.22% (yoy).
sebesar 0,22% (yoy). Peningkatan tersebut utamanya The increase was mainly due to increased private
bersumber dari kenaikan pertumbuhan konsumsi consumption growth and net export improvement
swasta dan perbaikan net ekspor dibandingkan over the previous year. Meanwhile, from the supply
tahun sebelumnya. Sementara dari sisi penawaran, side, the growth sourced from the plantation sector,
pertumbuhan bersumber dari sektor perkebunan, processing industry, and trade recorded increased from

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


279
2016 Annual Report
industri pengolahan, dan perdagangan yang the previous year. Similarly, mining and quarrying
tercatat tumbuh meningkat dibandingkan tahun contractions showed improvement over last year's
sebelumnya. Demikian juga dengan kontraksi sektor contraction.
pertambangan dan penggalian yang menunjukkan
perbaikan dibandingkan kontraksi pada tahun lalu.

Memasuki triwulan 1-2017, indikasi perbaikan Entering the 1 st Quarter of 2017, the indication of
perekonomian masih cukup kuat. Kinerja improvement in the economy is still quite strong.
perekonomian Riau diperkirakan berada pada The performance of the Riau economy is estimated
kisaran pertumbuhan 2.0-3,0% (yoy). Pertumbuhan to be in the 2.0-3.0% (yoy) growth range. Riau's
ekonomi Riau pada triwulan berjalan diperkirakan economic growth in the current quarter is predicted
masih ditopang oleh permintaan domestik yang kuat. to be supported by strong domestic demand. This
Peningkatan ini utamanya didorong oleh peningkatan increase was mainly driven by increases in household
konsumsi rumah tangga, konsumsi Pemerintah, dan consumption, government consumption, and
investasi sejalan dengan kenaikan UMP, investment in line with rising UMP,

menguatnya daya beli, percepatan pengesahan Strengthening purchasing power, accelerating


APBD, serta terus berlanjutnya pembangunan proyek APBD approval, and continuing the Development
infrastruktur strategis Pemerintah. di samping itu, of Government strategic infrastructure projects. In
perbaikan harga komoditas dan kondisi perekonomian addition, improvements in commodity prices and
negara mitra dagang juga diperkirakan mampu economic conditions of trading partner nations are
memberikan dampak terhadap peningkatan kinerja also expected to have an impact on improving the
sektor perkebunan dan industri pengolahan. Adanya performance of the plantation and manufacturing
indikasi kenaikan harga barang pada awal tahun 2017 sectors. An indication of the increase in the price of
turut mendorong goods in early 2017 also encouraged
peningkatan kinerja sektor perdagangan. Improvement of trade sector performance.

Inflasi Daerah Regional Inflation

Inflasi Riau pada triwulan IV-2016 tercatat 4,04% Riau's inflation in Q4 / 2016 was 4.04% (yoy), higher
(yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan III-2016 than 3.27% (yoy) in Q3 / 2016, higher than the end of
yang tercatat sebesar 3,27% (yoy), dan lebih tinggi 2015 of 2,65% (yoy). Significant inflationary increase
dibandingkan akhir tahun 2015 yang sebesar 2,65% occurred in the volatile foods category due to the
(yoy). Peningkatan inflasi yang signifikan terjadi pada increase in the price of red pepper in the fourth quarter
kelompok volatile food akibat kenaikan harga cabai of 2016. This condition is inversely proportional to the
merah pada triwulan IV-2016. Kondisi ini berbanding national inflation that showed a decline from 3.07%
terbalik dengan perkembangan inflasi Nasional yang (yoy) in the third quarter of 2016 to 3.02% (yoy) in
menunjukkan penurunan dari 3,07% (yoy) pada the fourth quarter of 2016, and lower than the 3%
triwulan III-2016 menjadi 3,02% (yoy) pada triwulan inflation rate in 2015, 35% (yoy).
IV-2016, dan lebih rendah dibandingkan realisasi
inflasi tahun 2015 yang sebesar 3.35% (yoy).

Secara tahunan, realisasi inflasi Riau pada bulan In annual terms, the realization of Riau inflation in
Januari 2017 sebesar 5,21% (yoy), lebih tinggi jika January 2017 was 5.21% (yoy), higher than December
dibandingkan posisi Desember 2016 yang sebesar 4.044 position of 4.04% (yoy). However, the realization
4,04% (yoy). Namun demikian realisasi inflasi tersebut of inflation is lower than the average inflation for the
lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata period of January 2012 until 2016 which is 5.33% (yoy).
inflasi periode Januari tahun 2012 sampai dengan
2016 yang sebesar 5,33% (yoy).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


280 Annual Report
2016
Inflasi Riau tahunan tersebut melewati sasaran inflasi The annual Riau inflation exceeded the national
Nasional yang sebesar 4± 1% (yoy). Meningkatnya inflation target of 4 ± 1% (yoy). The rising inflationary
tekanan inflasi pada Januari 2017 terutama didorong pressure in January 2017 was mainly driven by an
oleh kenaikan tarif listrik. increase in electricity tariffs,
Rokok kretek filter, rokok putih, dan bensin. Sementara Clove cigarettes filter, white cigarette, and gasoline.
meningkatnya tekanan inflasi core Januari 2017 Meanwhile, rising inflationary pressures in January
disebabkan oleh kenaikan tarif pulsa ponsel, sewa 2017 were caused by higher Mobile phone, home
rumah, dan mobil. Selain itu. tekanan inflasi volatile rental and car rental rates. Other than that. The
food pada awal tahun berasal dari berkurangnya volatile food inflation pressure at the beginning of the
pasokan komoditas ikan segar (ikan mujair dan year stems from a decrease in the supply of fresh fish
udang basah). commodities (mujair fish and wet shrimp).

Tekanan inflasi cukup tinggi dengan tendensi Inflationary pressures are quite high with increasing
meningkat terjadi di seluruh kabupaten/kota. tendencies across districts. The highest inflation
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Dumai sebesar 1.58% occurred in Dumai City of 1.58% (mtm) or 4.94% (yoy),
(mtm) atau 4,94% (yoy), meningkat dibandingkan up from 0.07% (mtm) or 3.98% (yoy) in December
Desember 2016 yang tercatat 0.07% (mtm) atau 2016, mainly due to the rise in electricity tariff, And
3,98% (yoy), utamanya akibat kenaikan tarif listrik, the price of chicken meat race. The second highest
dan harga daging ayam ras. Inflasi tertinggi kedua inflation occurred in Pekanbaru City of 1.46% (mtm)
terjadi di Kota Pekanbaru sebesar 1.46% (mtm) or 5.45% (yoy), higher than the previous month at
atau 5,45% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan 0.27% (mtm) or 4.19% (yoy) as electricity tariff, Clove
sebelumya sebesar 0,27% (mtm) atau 4,19% (yoy) cigarettes filters, house rentals, juvenile fish, white
seiring dengan meningkatnya tarif listrik, rokok kretek cigarettes, cars, and gasoline. Meanwhile. Inflation of
filter, sewa rumah, ikan mujair, rokok putih, mobil, dan Tembilahan City was recorded at the lowest in Riau
bensin. Sementara itu. inflasi Kota Tembilahan tercatat Province of 1.19% (mtm) or 3.32% (yoy), an increase
terendah di Provinsi Riau yaitu sebesar 1.19% (mtm) compared to December 2016 of 0.02% (mtm) or 2.58%
atau 3.32% (yoy), meningkat dibandingkan Desember (yoy). This is due to the increase in Mobile phone pulse
2016 yang sebesar 0.02% (mtm) atau 2.58% (yoy). rates, cayenne pepper, concrete iron, wet shrimp,
Hal tersebut diakibatkan kenaikan tarif pulsa ponsel, boards, rice and STNK renewal fees.
cabai rawit, besi beton, udang basah, papan, beras
dan biaya perpanjangan STNK.

Keuangan Pemerintah Daerah Local Government Finance

Perkembangan realisasi APBD Provinsi Riau hingga The realization of APBD Riau Province until 4th quarter
triwulan IV-2016 tercatat sebesar Rp6,74 triliun atau 2016 was recorded at Rp6,74 Trillion or equal to 93,13%
sebesar 93,13% dari total yang dianggarkan yaitu from total budgeted that is Rp7,23 Trillion. The value of
Rp7,23 triliun. Nilai realisasi pendapatan tersebut realized revenues decreased slightly when compared
sedikit menurun jika dibandingkan dengan realisasi to the realization in 2015 which reached Rp6,91 Trillion
tahun 2015 yang mencapai Rp6,91 triliun atau secara or percentage was recorded 93.30%. The decline in the
persentase tercatat 93.30%. Penurunan realisasi realization of this budget is due to the low realization
anggaran ini dikarenakan rendahnya realisasi of original revenues in the previous year 2015 realized
pendapatan asli daerah yang sebelumnya pada tahun Rp3,47 Trillion or 102.04% percent of Rp3,408 Trillion,
2015 terealisasi Rp3,47 triliun atau secara persentase but in 2016 only reached Rp3, 10 Trillion or percentage
102.04% dari Rp3,408 triliun, namun pada tahun 2016 88.85% From Rp3,496 Trillion.
hanya mencapai Rp3,10 triliun atau secara Persentase
88.85% dari Rp3,496 triliun.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


281
2016 Annual Report
Dari sisi belanja daerah, sampai dengan triwulan IV- In terms of regional expenditure, up to 4th
2016 angka realisas tercatat Rp8,62 triliun atau secara quarter-2016 realization figures recorded Rp8, 62
persentase 83,22% dari total yang dianggarkan trillion or percentage of 83.22% of the total budgeted
sebesar Rp10,365 triliun. Realisasi tersebut meningkat amounted to Rp10, 335 trillion. This realization
signifikan apabila dibandingkan dengan periode increased significantly when compared to the period
2015 yang hanya sebesar Rp7.76 triliun atau secara of 2015 which was only Rp7.76 Trillion or percentage
persentase 68,15% dari total Rp11.388 triliun yang 68.15% of the total Rp11.388 Trillion is budgeted.
dianggarkan. Peningkatan signifikan berasal dari The significant increase came from the realization of
realisasi komponen belanja tidak langsung yang indirect spending components which increased from
meningkat dari 61.94% di 2015 menjadi 81.79% pada 61.94% in 2015 to 81.79% in 2016.
tahun 2016.
Grafik Realisasi Komponen Belanja Tidak Langsung
Graph of Realization of Indirect Spending Components

Anggaran Realisasi
Triliun
12 11.388
10,183
10
8,023
7,407 7.70
8 6,911
7,211
6,740

0
Pendapatan Belanja Daerah Pendapatan Belanja Daerah
Daerah Daerah

2015 2016
Sumber : BPKAD Riau

Pertumbuhan Perbankan Banking Growth

Stabilitas keuangan Riau pada triwulan IV-2016 The financial stability of Riau in the fourth quarter of
mengalami perbaikan dibandingkan triwulan III- 2016 has improved compared to quarter III-2016 in
2016 sejalan dengan membaiknya kinerja ekonomi. line with the improving economic performance. Bank
Penyaluran kredit perbankan Riau pada triwulan lending in 4th quarter-2016 grew by 3.28% (yoy),
IV-2016 tumbuh sebesar 3,28% (yoy), melambat down from 6.30% (yoy) in Q3 / 2016. In line with the
dibandingkan triwulan III-2016 yang tercatat 6,30% slowdown in household consumption, consumption
(yoy). Sejalan dengan melambatnya konsumsi credit growth in Q4 / 2016 also slowed from 9.39%
rumah tangga, pertumbuhan kredit konsumsi pada (yoy) in the quarter from 111 to 2016 to 8.87% (yoy).
triwulan IV-2016 juga tercatat melambat dari 9,39% On the other hand, the collection of deposits has
(yoy) pada triwulan 111-2016menjadi sebesar 8.87% increased along with increasing the number of savings.
(yoy). di sisi lain, penghimpunan DPK mengalami The decline in loan disbursement is influenced by low
peningkatan seiring dengan meningkatkan jumlah demand for credit. This is also indicated from the
tabungan. Adapun menurunnya penyaluran kredit LDR in the reporting quarter of 87.69%, slightly lower
dipengaruhi oleh rendahnya permintaan kredit. Hal than the third quarter of 2016 which was recorded at

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


282 Annual Report
2016
ini juga terindikasi dari LDR pada triwulan laporan 88.18%. Overall, the intermediary function of banks
tercatat sebesar 87,69%, sedikit lebih rendah dari improved in line with the improving performance of
triwulan III 2016 yang tercatat sebesar 88,18%. Secara Riau's economy in the fourth quarter of 2016. The
keseluruhan, fungsi intermediasi perbankan membaik Non-Performing Loan (NPL) rate is also within safe
seiring dengan membaiknya kinerja perekonomian limits of 3.44%, lower than Riau's NPL recorded at
Riau pada triwulan IV-2016. Tingkat Non-Performing 3.91% in the previous quarter.
Loan (NPL) juga berada dalam batas aman sebesar
3,44%, lebih rendah dibandingkan NPL Riau pada
triwulan lalu yang tercatat sebesar3,91 %.

Indikator utama kinerja perbankan di Provinsi Riau The main indicators of banking performance in Riau
pada triwulan IV 2016 menunjukkan kinerja yang Province in the fourth quarter of 2016 showed an
meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. improved performance compared to the previous
Pertumbuhan Asset perbankan Riau pada triwulan quarter. The growth of banking assets in Riau in the
IV 2016 meningkat dibandingkan triwulan III 2016 fourth quarter of 2016 increased compared to the
sejalan dengan membaiknya kinerja perekonomian. third quarter of 2016 in line with improving economic
Total Asset perbankan Riau tercatat mengalami performance. Total assets of Riau banking recorded a
pertumbuhan sebesar 8,24% (yoy) pada triwulan growth of 8.24% (yoy) in the quarterly report, or an
laporan, atau meningkat dibandingkan triwulan increase compared to the previous quarter recorded
lalu yang tercatat kontraksi sebesar 7.78% (yoy). contraction of 7.78% (yoy). The total assets of
Total Asset Bank umum di Riau pada triwulan IV commercial banks in Riau in the fourth quarter of 2016
2016 tercatat sebesar Rp88,42 triliun. Dibandingkan was recorded at Rp88.42 trillion. Compared to banking
dengan pertumbuhan perbankan secara industri, industry growth, the growth of Riau banking assets is
pertumbuhan Asset perbankan Riau masih sedikit di still slightly below the national growth rate of 9.74%.
bawah angka pertumbuhan Nasional yang sebesar
9,74%.
Grafik Perkembangan Aset Perbankan Riau
Graph of the Development of Riau Banking Assets

RpTriliun Asset Riau g Asset Riau (yoy) Persen (%)


g Asset Industri (yoy)
120 50

100 40
88,42
30
80 9,74
20
60
8,24 10
40
0
20 -10
0 -20
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

2013 2014 2015 2016

Sumber : Bank Indonesia

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


283
2016 Annual Report
Pertumbuhan DPK perbankan Riau pada triwulan The TPF growth of banking in Riau in the fourth quarter
IV 2016 juga mengalami peningkatan. Pada triwulan of 2016 also increased. In Q4 / 2016, TPF grew by
IV 2016, DPK tumbuh sebesar7,49% (yoy), atau 7.49% (yoy), an increase compared to the third quarter
meningkat dibandingkan triwulan III 2016 yang of 2016, which recorded a 4.08% (yoy) contraction.
tercatat kontraksi sebesar 4,08% (yoy). Posisi DPK The TPF’s position in the quarter under review was
pada triwulan laporan tercatat sebesar Rp66.69 triliun. recorded at Rp66.69 Trillion. The composition of TPF
Komposisi DPK Riau relatif tidak berubah dalam Riau is relatively unchanged in the last five years, with
kurun waktu lima tahun terakhir, dengan porsi utama the main portion being saving (51.48%), followed by
berupa tabungan (51.48%), diikuti oleh deposito time deposits (33.27%) and current accounts (15.25%).
(33,27%) dan giro (15,25%). Dibandingkan nilai DPK Compared to the national TPF value of Rp4,837 Trillion
Nasional yang sebesar Rp4.837 triliun atau tumbuh or growing at 9.60% (yoy) in quarterly report, it means
sebesar 9,60% (yoy) pada triwulan laporan, artinya that growth of TPF in Riau grew lower.
pertumbuhan DPK di Riau tumbuh lebih rendah.

Grafik Perkembangan DPK Perbankan Riau


Graph of Development of Banking Funds Riau

Giro Taungan
Deposito g DPK( yoy ) Skala Kanan
( Rp, T ) (%)
g DPK Industri ( yoy ) Skala Kanan
80 25
20
60 15
9,60
10
40
5
7,49 0
20
-5
0 -10
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

2013 2014 2015 2016


Sumber : Bank Indonesia

Fungsi intermediasi perbankan Riau yang tercermin The intermediary function of the banking system
melalui penyaluran kredit justru mengalami reflected in loan disbursement actually declined
perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya. compared to the previous quarter. In the fourth
Pada triwulan IV 2016, kredit perbankan Riau tumbuh quarter of 2016, Riau's banking credit grew by 3.28%
3,28% (yoy), melambat dibandingkan triwulan (yoy), down from 6.30% (yoy) in the preceding quarter.
sebelumnya yang tercatat sebesar 6,30% (yoy). Total banking credit in the fourth quarter of 2016 was
Total kredit perbankan Riau pada triwulan IV 2016 Rp58.39 trillion. Bank loan growth in Riau in quarterly
tercatat sebesar Rp58,39 triliun. Pertumbuhan kredit report also more lower than the national credit growth
perbankan Riau pada triwulan laporan juga lebih of 7.86% (yoy).
rendah dibandingkan pertumbuhan kredit Nasional
yang tercatat sebesar 7,86% (yoy).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


284 Annual Report
2016
Perkembangan Kredit Perbankan Riau
Development of Riau Banking Credit

Bank Swasta
Bank Pemerintah
( Rp, T ) g DPKKredit ( yoy ) - Skala Kanan (%)
g Industri ( yoy ) Skala Kanan
60 30

40 20

20 10

0 0
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

2013 2014 2015 2016


Sumber : Bank Indonesia

Risiko intermediasi perbankan Riau mengalami The risks of intermediation in Riau banking improved
perbaikan pada triwulan laporan. Pada triwulan IV during the quarter under review. In the fourth quarter
2016, Non-Performing Loan (NPL) berada pada level of 2016, Non-Performing Loan (NPL) was at 3.44%, or
3,44%, atau menurun dibandingkan NPL Riau pada decreased compared to NPL Riau in the last quarter
triwulan lalu yang tercatat sebesar3,91%. Namun of 3.91%. Nevertheless, the credit NPL rate in Riau is
demikian, tingkat NPL kredit di Riau ini lebih tinggi higher than the national recorded at2.93%.
dibandingkan Nasional yang tercatat sebesar2.93%.

Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan Riau pada The Bank of Riau's loan-to-deposit ratio (LDR) in Q4
triwulan IV 2016 mengalami penurunan. LDR pada / 2016 declined. The LDR in the quarter under review
triwulan laporan tercatat sebesar 87,69%, sedikit was 87.69%, slightly lower than the third quarter of
lebih rendah dari triwulan III 2016 yang tercatat 2016, which stood at 88.18%. The decrease in LDR is
sebesar 88,18%. Penurunan LDR ini disebabkan oleh due to the lower growth rate of financing distribution
laju pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang compared to the collection of deposits made by the
lebih rendah dibandingkan penghimpunan DPK yang Bank.
dilakukan oleh Bank.

Kinerja perbankan syariah di Provinsi Riau pada The performance of sharia banking in Riau Province in
triwulan IV-2016 tercatat tumbuh positif dibandingkan 4th quarter-2016 recorded positive growth compared
triwulan sebelumnya. Pertumbuhan Asset perbankan to the previous quarter. The growth of sharia banking
syariah di triwulan IV 2016 mencatatkan pertumbuhan assets in the fourth quarter of 2016 recorded positive
positif dari 17,23% (yoy) pada triwulan III 2016 menjadi growth from 17.23% (yoy) in the third quarter of 2016
12.30 (yoy). DPK perbankan syariah Riau mencatatkan to 12.30 (yoy). Bank Sharia deposits recorded growth of
pertumbuhan sebesar 12.34% (yoy); atau meningkat 12.34% (yoy); Or an increase compared to the previous
dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat quarter which recorded 10.41% (yoy). Meanwhile. In

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


285
2016 Annual Report
10,41% (yoy). Sementara itu. pada triwulan IV 2016 Q4 / 2016 Islamic banking financing grew by 22.98%
pembiayaan perbankan syariah Riau tumbuh sebesar (yoy); An increase compared to the previous quarter
22.98% (yoy); meningkat dibandingkan triwulan which amounted to 20.86% (yoy).
sebelumnya yang sebesar 20,86% (yoy).

Kinerja BPR di Provinsi Riau pada triwulan IV 2016 The performance of rural banks in Riau Province in
tumbuh positif. Pertumbuhan Asset BPR pada triwulan the fourth quarter of 2016 grew positively. The growth
laporan tercatat sebesar 8,28% (yoy), sedikit lebih of BPR assets in the quarter under review was 8.28%
rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang (yoy), slightly lower than the previous quarter's growth
tumbuh sebesar 8,69% (yoy). Pertumbuhan DPK BPR of 8.69% (yoy). The growth in deposits of RB in the
pada triwulan laporan tercatat sebesar 12.11% (yoy), quarter under review was 12.11% (yoy), higher than
lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang the previous quarter which grew by 7.51% (yoy). The
tumbuh sebesar 7,51 % (yoy). Pertumbuhan kredit BPR growth of the BPR loan in Riau during the quarter
Riau pada triwulan laporan tercatat sebesar 5.53% under review was 5.53% (yoy), higher than the
(yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya previous quarter's 4.08% (yoy).
yang tercatat sebesar 4,08% (yoy).

Peran perbankan dalam membiayai kegiatan UMKM The role of banks in financing MSME activities in
di Riau pada triwulan IV 2016 sedikit mengalami Riau in the fourth quarter of 2016 slightly declined
penurunan dibandingkan triwulan III 2016. Kredit compared to the third quarter of 2016. MSME credit of
UMKM Provinsi Riau tercatat sebesar 2.51 % (yoy) Riau Province recorded at 2.51% (yoy) in the quarterly
di triwulan laporan, atau melambat dibandingkan report, or slowed compared to the previous quarter
pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 3,02% growth of 3.02% (yoy ). Non-Performing Loan (NPL) of
(yoy). Non Performing Loan (NPL) kredit UMKM di MSME credit in Riau in quarterly report was recorded
Riau pada triwulan laporan tercatat sebesar 6,26%, at 6.26%, lower than quarterly
lebih rendah dari triwulan Previously at 7.29%.
sebelumnya sebesar 7,29%.

Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Implementation of Payment System


dan Pengelolaan Uang Rupiah and Rupiah Money Management
Perkembangan transaksi pembayaran tunai The Development of cash payment transactions in
di Provinsi Riau pada triwulan IV 2016 tercatat Riau Province in the fourth quarter of 2016 recorded
mengalami net outflow, hal ini sejalan dengan kondisi net outflow, this is in line with the conditions that
yang terjadi pada triwulan IV-2015. Secara umum occurred in the fourth quarter-2015. In general, in
pada triwulan IV 2016 terjadi penurunan inflow jika the fourth quarter of 2016 there was a decrease in
dibandingkan dengan triwulan III 2016, sementara inflow compared to the third quarter of 2016, while
outflow tercatat mengalami peningkatan sebanyak the outflow recorded an increase of Rp2.23 Trillion,
Rp2.23 triliun yang utamanya didorong oleh seasonal mainly driven by seasonal factors due to increased
factor akibat meningkatnya pengeluaran Pemerintah Government expenditure by 30.66% (qtq) compared
sebesar 30,66% (qtq) dibandingkan triwulan III 2016, to third quarter 2016, plus with an increase in cash
ditambah dengan meningkatnya penarikan secara withdrawals by the Community ahead of the Christmas
tunai oleh masyarakat menjelang perayaan Natal dan and New Year's 2017 celebrations. When compared to
Tahun Baru 2017. Apabila dibandingkan dengan posisi the fourth quarter position in 2015, inflow increased by
triwulan IV pada tahun 2015, arus uang masuk (inflow) 24.25% (yoy) in line with outflow outflows Increased
meningkat sebesar 24,25% (yoy) sejalan dengan arus by 19.24% (yoy). Meanwhile, non-cash transactions
uang keluar (outflow) yang juga meningkat sebesar through clearing have decreased both in nominal and
19,24% (yoy). Sementara itu, transaksi non tunai volume terms. Compared to the same period in the
melalui kliring mengalami penurunan baik dari sisi previous year, clearing transactions from nominal and
nominal maupun volume. Dibandingkan dengan

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


286 Annual Report
2016
periode yang sama tahun sebelumnya, transaksi volume sides contracted respectively by 10.31% and
kliring dari sisi nominal dan volume mengalami 2.30% (yoy).
kontraksi secara berturut-turut sebesar 10,31% dan
2.30% (yoy).

Perekonomian Kepulauan Riau The Economy of Kepulauan Riau in


Tahun 2016 2016

Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth

Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) The economy of Kepulauan Riau Province (Kepri) in
pada triwulan IV 2016 melambat dibanding triwulan the fourth quarter of 2016 slowed compared to the
sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Kepri sebesar previous quarter. Riau’s economic growth was 5.24%
5,24% (yoy), lebih rendah dibanding triwulan (yoy), lower than the previous quarter which grew
sebelumnya yang tumbuh 5.50% (yoy). Dari sisi by 5.50% (yoy). On the demand side, the economic
permintaan, perlambatan ekonomi dipengaruhi oleh slowdown was affected by weakening consumption,
pelemahan konsumsi, investasi dan net ekspor. Dari investment and net exports. On the supply side, the
sisi penawaran, perlambatan ekonomi menekan economic slowdown is pressuring the manufacturing
sektor industri pengolahan dan pertambangan. and mining sectors.

Secara total tahunan, pertumbuhan ekonomi Kepri In total annual growth of Kepri 2016 of 5.03% (yoy) also
2016 sebesar 5,03% (yoy) juga melambat dibanding slowed compared to growth in 2015 which recorded
pertumbuhan 2015 yang mencatatkan pertumbuhan growth of 6.01% (yoy).
6,01% (yoy).

Memasuki triwulan I 2017, perekonomian Kepri Entering I quarter 2017, the Kepri economy is expected
diperkirakan melambat pada kisaran 4,9- 5,3% (yoy). to slow in the range of 4.9 to 5.3% (yoy). Consumption
Konsumsi RT tumbuh 6,12% (yoy) melambat dibanding of RT grew 6.12% (yoy), down from the third quarter
triwulan III 2016 yang tumbuh 6,53%(yoy). Pelemahan of 2016, which grew by 6.53% (yoy). The weakening of
konsumsi RT dipengaruhi oleh perlambatan sektor RT consumption is influenced by the slowing down of
utama sehingga penghasilan masyarakat menurun the main sectors so that people’s income declines and
dan daya beli melemah. Konsumsi Pemerintah juga purchasing power weakens. Government consumption
melambat 0,29% (yoy) dibanding pertumbuhan also slowed 0.29% (yoy) compared to the previous
triwulan sebelumnya 0,49% (yoy), karena kebijakan quarter’s growth of 0.49% (yoy), due to expenditure
penghematan belanja, khususnya belanja barang. savings policies, particularly goods spending.

Investasi tumbuh 3,11% (yoy) menguat dibanding Investments grew by 3.11% (yoy), up from the previous
triwulan sebelumnya 0,11% (yoy), dengan masuknya quarter’s 0.11% (yoy), with the Investment of a number
sejumlah investasi baru asing maupun dalam of new foreign and domestic investments in the year-
negeri pada periode akhir tahun, juga didukung end period, also supported by a number of ease-of-
oleh sejumlah kebijakan kemudahan investasi yang investment policies launched by the Local Government.
diluncurkan Pemerintah Daerah.

Adapun net ekspor menguat 19,47% (yoy) dibanding The net exports rose 19.47% (yoy) from the previous
pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 16,18% quarter’s growth of 16.18% (yoy), supported by higher
(yoy), ditopang pertumbuhan ekspor yang lebih export growth compared to imports, particularly CPO
tinggi dibanding impor, khususnya pada komoditas processed commodities and electronic products.
olahan CPO dan produk elektronik.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


287
2016 Annual Report
Sektor industri pengolahan tumbuh 2.22% (yoy), The manufacturing sector grew by 2.22% (yoy), lower
lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya 4,20% than the previous quarter’s 4.20% (yoy) due to low
(yoy) akibat tingkat permintaan yang masih rendah demand levels especially in oil and gas supporting
khususnya pada industri pendukung migas, kapal, industries, vessels and steel. The performance of the
dan besi baja. Kinerja sektor pertambangan juga mining sector is also still depressed, posting a significant
masih tertekan, mencatatkan perlambatan cukup slowdown in 3.20% (yoy) compared to the previous
dalam 3,20% (yoy) dibanding pertumbuhan triwulan quarter’s growth of 7, 66% (yoy), due to declining oil
sebelumnya 7, 66% (yoy), akibat lifting migas Kepri and gas lifting of Kepri with world oil prices still at
yang terus menurun dengan harga minyak dunia low levels, also decreased. However, the construction
masih pada level rendah, sementara hasil barang and trade sectors recorded a stronger growth. The
tambang juga menurun. Namun, sektor konstruksi construction sector increased by 9.72% (yoy) from
dan perdagangan mencatatkan penguatan the previous quarter by 3.84% (yoy), supported by
pertumbuhan. Sektor konstruksi menguat 9,72% the acceleration of the Government’s infrastructure
(yoy) dibanding triwulan sebelumnya 3,84% (yoy), projects, as well as the construction of several private
ditopang oleh akselerasi realisasi proyek infrastruktur projects, especially apartment, residential and hotel
Pemerintah, serta pembangunan sejumlah proyek properties. The strengthening of the trading sector
swasta terutama properti apartemen, perumahan, by 11.08% (yoy) compared to the previous quarter of
dan hotel. Adapun penguatan sektor perdagangan 8.34% (yoy) was supported by increased car sales and
sebesar 11.08% (yoy) dibanding triwulan sebelumnya visits by foreign tourists.
8,34% (yoy) ditopang oleh meningkatnya penjualan
mobil dan kunjungan wisman.

Perkiraan perlambatan ekonomi dipengaruhi tingkat The estimated economic slowdown is affected by
permintaan global dan harga minyak yang belum global demand and oil prices that have not improved
membaik signifikan, sehingga perminta an sektor significantly, so demand for industrial sectors is still
industri masih terbatas. Berdasarkan survei kegiatan limited. Based on the survey of business activities
dunia usaha (SKDU), pelaku usaha memperkirakan (SKDU), business players estimate the realization of
realisasi usaha triwulan I 2017 masih menurun. Daya business in the first quarter of 2017 is still decreasing.
beli masyarakat juga diperkirakan belum membaik. Public purchasing power is also not expected to
Survei konsumen pada Januari 2017 menunjukkan improve. Cnsumer surveys in January 2017 showed
penurunan tingkat keyakinan konsumen, dipengaruhi a decrease in consumer confidence, affected by
oleh keterbatasan lapangan kerja, penurunan limited employment, reduced earnings, and reduced
penghasilan, dan berkurangnya konsumsi barang consumption of durable goods. In the meantime,
tahan lama. Sementara itu, realisasi belanja Government expenditure spending tended to remain
Pemerintah cenderung masih rendah pada triwulan low in the first quarter.
pertama.

Keuangan Pemerintah Daerah Local Government Finance

Pendapatan dan belanja Pemda terealisasi masing- Local government revenues and expenditures were
masing sebesar 95,7% dan 90,8% dari pagu anggaran. realized at 95.7% and 90.8% of the budget ceiling
Realisasi tersebut lebih tinggi dibanding capaian respectively. The realization is higher than the
pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar achievement in the same period in the previous year
masing-masing 79% dan 81.9%. Membaiknya realisasi by 79% and 81.9% respectively. Improved realization
pendapatan didukung oleh kelancaran transfer dari of revenues is supported by the smooth transfers of
Pemerintah Pusat dan peningkatan PAD khususnya the Central Government and the increase in PAD

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


288 Annual Report
2016
dari pajak daerah. Sementara penyerapan anggaran especially from local taxes. While higher budget
yang lebih tinggi melalui belanja menunjukkan upaya absorption through expenditures shows the local
Pemda untuk mempercepat pelaksanaan program government’s efforts to accelerate the implementation
kerjanya. Adapun belanja APBN di wilayah Kepri telah of its work program. The APBN spending in Kepri
terealisasi 87,23%. region has been realized 87.23%.

Inflasi Daerah Regional Inflation

Inflasi pada tahun 2016 yang tercatat sebesar 3,53% Inflation in 2016 was recorded at 3.53% (yoy) lower
(yoy) lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya than the previous year at 4.40% (yoy). The relatively
sebesar 4.40% (yoy). Capaian inflasi yang relatif rendah low inflation outlook is sustained by the relatively
tersebut ditopang oleh tingkat inflasi komoditas volatile level of inflation in volatile foods commodities
volatile food dan komoditas inti yang relatif terkendali and core commodities and the role of TPID. However,
dan peran TPID. Namun, peningkatan harga terjadi the increase in prices occurred in some commodities
pada beberapa komoditas a.l. biaya angkutan udara, i.e. air transport costs, red chilli and cayenne pepper
cabai merah dan cabai rawit di sepanjang tahun throughout the year 2016. Spatially, Batam inflation
2016. Secara spasial, laju inflasi Batam 3,61% (yoy) rate 3.61% (yoy) is higher than Tanjungpinang of
lebih tinggi dibanding Tanjungpinang sebesar 3,06% 3.06% (yoy). Inflation in January 2017 was 0.71%
(yoy). Inflasi Januari 2017 sebesar 0,71% (mtm) atau (mtm) or 3.69% (yoy) with the largest contribution to
3,69% (yoy) dengan sumbangan terbesar inflasi dari inflation from Mobile phone tariff commodities, STNK
komoditas tarif pulsa ponsel, biaya perpanjangan renewal fees, and gasoline.
STNK, dan bensin.

Pertumbuhan Perbankan Banking Growth

Kinerja perbankan menunjukan perbaikan tercermin Banking performance showed improvement reflected
dari peningkatan Asset, dana pihak ketiga (DPK) dan in increased assets, third party funds (TPF) and credit.
kredit. Ketiga indikator tersebut tercatat meningkat These three indicators were recorded increasing by
masing-masing sebesar 6,30% (yoy), 6,50% (yoy), 6.30% (yoy), 6.50% (yoy), and 1.56% (yoy), respectively.
dan 1.56% (yoy). Kelesuan permintaan global dan Lack of global and domestic demand caused business
domestik menyebabkan pelaku usaha cenderung operators to retain investment and business expansion,
menahan investasi maupun ekspansi usaha, yang which in turn affected credit performance, particularly
kemudian mempengaruhi kinerja kredit, khususnya investment and working capital loans, which showed
kredit investasi dan modal kerja, yang menunjukkan moderate growth. TPF also shows an increase in line
pertumbuhan yang moderat. DPK juga menunjukan with the increase in bank credit. Amidst the pressure
peningkatan sejalan dengan peningkatan kredit of economic slowdown, regional financial stability
perbankan. di tengah tekanan perlambatan ekonomi, is relatively maintained. This is reflected in the level
stabilitas keuangan daerah relatif tetap terjaga. Hal of nonperforming loans maintained at the safe limit
ini tercermin dari tingkat kredit bermasalah yang and the level of consumer confidence in the economic
terjaga pada batas aman serta tingkat keyakinan conditions that remain strong and maintained at
konsumen terhadap kondisi ekonomi yang tetap kuat an optimistic level. The activity of MSME sector also
dan terjaga pada level optimis. Aktivitas sektor UMKM continues well, reflected by positive growth of MSME
juga tetap berlangsung dengan baik, tercermin dari credit with good credit quality.
pertumbuhan positif kredit UMKM dengan kualitas
kredit cukup baik.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


289
2016 Annual Report
Tabel Perkembangan Indikator Utama Perbankan Kepri
Table. Development of Main Indicators of Kepri Banking
Pertumbuhan
2015 2016
(yoy)
Keterangan
Tw. III Tw. IV
Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV
2016 2016
Total Asset 50.681 52.727 54.208 53.109 53.112 54.677 54.595 56.457 .71% 6.30%
Total DPK 43.241 45.274 46.090 44.690 44.952 45.828 45.373 47.594 -1.56% 6,50%

Total Kredit 39.664 43.664 45.077 44.309 43.924 45.155 43.938 44.998 -2.53% 1.56%

NPL 1.87% 2.32% 2.355 1.86% 1.86% 2.11% 2.40% 2.06% - -

LDR 77,33% 74.42% 76,43% 80,63% 79,165 80,82% 81.99% 80,51% - -

Aset perbankan meningkat, dipengaruhi peningkatan Banking assets increased, influenced by the increase of
kredit dan peningkatan fungsi intermediasi perbankan. credit and the improvement of banking intermediation
Total Aset sebesar Rp56.457 miliar, meningkat 6,30% function. Total assets of Rp56,457 billion, an increase
(yoy). Berdasarkan kelompok Bank, Aset Bank of 6.30% (yoy). Based on the Group of Banks, the
Pemerintah dan Bank swasta tumbuh masing-masing assets of Government Banks and Private Banks grew
sebesar 7,58% (yoy) dan 3,55% (yoy). Sementara respectively by 7.58% (yoy) and 3.55% (yoy). On the
Aset Bank asing dan campuran kembali tumbuh other hand, foreign bank assets and mixed returns grew
walaupun masih lambat sebesar negatif 27,03% (yoy) despite a negative 27.03% (yoy) negative compared to
dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar negatif 32.97% (yoy) in the preceding quarter. Based on the
32.97% (yoy). Berdasarkan share, porsi terbesar Aset share, the largest portions of assets are in Government
terdapat pada Bank Pemerintah (50,%), Bank swasta Banks (50,%), private banks (48.71%), and the smallest
(48,71%), dan porsi terkecil pada Bank asing dan portion in foreign and mixed banks (1.14%).
campuran (1.14%).

DPK menunjukan peningkatan pada triwulan laporan. TPF shows an increase in quarterly reports. TPF was
DPK tercatat sebesar Rp47.594 miliar, tumbuh 6,50% recorded at Rp47,594 billion, growing 6.50% (yoy),
(yoy), lebih baik dari triwulan sebelumnya yang better than the previous quarter which posted negative
menyatatkan pertumbuhan negatif 1.56% (yoy). growth of 1.56% (yoy). The increase in depositor
Peningkatan DPK disumbang oleh pertumbuhan DPK funds was contributed by the growth of deposits of
Bank Umum yang meningkat 5,18% (yoy) lebih tinggi Commercial Banks which increased by 5.18% (yoy)
dibanding triwulan sebelumnya sebesar negatif 3,18% higher than the previous quarter by negative 3.18%
(yoy). Sementara DPK BPR tecatat tumbuh menguat (yoy). Meanwhile, BPR funds recorded a strong growth
19,70% (yoy) dibanding triwulan sebelumnya of 19.70% (yoy) compared to the previous quarter of
sebesar 15,11% (yoy). Pertumbuhan DPK dipicu 15.11% (yoy). The growth of TPF was triggered by the
oleh penurunan tingkat konsumsi dan membuat decrease of consumption level and made people prefer
masyarakat lebih memilih menempatkan dananya di to put their funds in the banking system, especially
sistem perbankan terutama deposito. time deposits.

Kinerja kredit pada triwulan laporan tumbuh The quarterly credit performance grew moderately
moderat sebesar 1.56% (yoy). Kredit investasi masih by 1.56% (yoy). The investment credit remained at a
mencatakan kontraksi 9,27% (yoy), namun membaik contraction of 9.27% ​​(yoy), but improved compared
dibanding triwulan sebelumnya yang mencatatkan to the previous quarter which recorded a contraction
kontraksi sebesar 17,30% (yoy). Pertumbuhan kredit of 17.30% (yoy). The loan growth in Kepri was mainly
di Kepri terutama disumbang oleh kredit modal kerja contributed by working capital loans, which grew by
yang pada triwulan laporan sebesar tumbuh 2.76% 2.76% (yoy) in the quarter compared to the preceding
(yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya terkontraksi quarter at 0.10% (yoy).
0,10% (yoy).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


290 Annual Report
2016
Diagram Porsi Kredit Berdasarkan Jenis Penggunaan
Chart of Credit Portion Based on Type of Use

Konsumsi
34.42%
Modal Kerja
37,07%

Investasi
28,52%
Sumber : Bank Indonesia

Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Implementation of Payment System


dan Pengelolaan Uang Rupiah and Rupiah Money Management

Aktivitas pembayaran baik secara tunai maupun non Payment activities, both cash and non-cash, increased
tunai tercatat meningkat pada triwulan laporan. net in the quarter under review. The net outflow still
outflow masih menyatatkan kontraksi sebesar 14,04% posted a contraction of 14.04% (yoy), better than the
(yoy), lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya previous quarter contracted at 59.05% (yoy).
terkontraksi sebesar 59,05% (yoy).

Transaksi kliring kembali menunjukan pertumbuhan The clearing transaction again showed growth in
pada triwulan keempat. Nominal dan jumlah warkat the fourth quarter. Nominal and clearing transaction
transaksi kliring tercatat meningkat masing-masing amounts increased by 1.21% (yoy) and 8.01% (yoy),
sebesar 1.21% (yoy) dan 8,01% (yoy). respectively.

Peningkatan transaksi tunai dipengaruhi sejumlah The increase in cash transactions is influenced by a
faktor antara lain persiapan masyarakat menjelang number of factors, among others, the preparation
Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Terbatasnya of communities ahead of Christmas and New Year's
pertumbuhan ekonomi Kepri mendorong peningkatan Day. The limited economic growth of Kepri encourages
pengangguran. Tingkat pengangguran terbuka increased unemployment. The open unemployment
pada Agustus sebesar 7,69%, meningkat dibanding rate in August was 7.69%, an increase over the
periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,63%. same period in the previous year of 5.63%. Slowing
Perlambatan kinerja sektor-sektor ekonomi utama performance in key economic sectors led to a decline
menyebabkan penurunan kebutuhan tenaga kerja. in labor demand. Amidst this condition, the labor
di tengah kondisi ini, jumlah angkatan kerja justru force grew relatively steadily by 4.42% (yoy) over the
tumbuh relatif stabil sebesar 4.42% (yoy) dibanding same period of the previous year at 4.43% (yoy). The
periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4.43% availability of employment that is not proportional to
(yoy). Ketersediaan lapangan pekerjaan yang tidak the growth of the labor force leads to an increase in
sebanding dengan pertumbuhan angkatan kerja the number of open unemployed.
menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran
terbuka.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


291
2016 Annual Report
Pada posisi Agustus jumlah pengangguran sebanyak In August position the number of unemployed as
71.622 orang atau tumbuh 29,47% (yoy). di tengah many as 71.622 people or grow 29.47% (yoy). Amid the
peningkatan angka pengangguran terbuka, indikator increasing unemployment rate, the Kepri population
kemiskinan penduduk Kepri menunjukkan penurunan poverty indicator showed a decrease compared to the
dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. same period of the previous year. The number of poor
Jumlah penduduk miskin Kepri pada September 2016 people in Kepri in September 2016 was 119,143 people
tercatat sebanyak 119.143 orang dengan persentase with the percentage of poor people 5.84% increase
penduduk miskin 5,84% meningkat dibanding over the same period the previous year as many as
periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 114.834 people or 5.78% of the total population of
114.834 orang atau 5,78% dari total penduduk Kepri. Kepulauan Riau.

Kenaikan harga komoditas inti pada awal tahun The increase in core commodity prices at the beginning
merupakan pola musiman, pada umumnya dilakukan of the year is a seasonal pattern, generally done by
produsen sebagai penyesuaian terhadap peningkatan the producers as an adjustment to the increase in
biaya produksi tahun sebelumnya. Sementara itu, production costs the previous year. Meanwhile, the
kebijakan reformasi subsidi energi oleh Pemerintah policy of energy subsidy reform by the Government
mendorong dilakukannya penyesuaian tarif listrik, encourages the adjustment of electricity tariff, gasoline
harga bensin, dan LPG 3 KG. di sisi lain, inflasi bahan price and 3 KG LPG. On the other hand, foodstuff
makanan diperkirakan menurun pada triwulan inflation is expected to decline in the first quarter
I sesuai pola tahunannya, ditopang oleh panen according to its annual pattern, supported by a steady
sejumlah komoditas (cabai, beras, sayuran), dan stream of commodities (chili, rice, vegetables), and
tingkat permintaan yang relatif stabil. relatively stable demand.

Pada Januari 2017, Kepri mencatatkan inflasi 0,71% In January 2017, Kepri posted inflation of 0.71% (mtm)
(mtm) atau 3,69% (yoy) meningkat dibanding inflasi or 3.69% (yoy), up from inflation in December 2016
posisi Desember 2016, dengan andil terbesar inflasi position, with the largest share of inflation sourced
bersumber dari tarif pulsa ponsel, biaya perpanjangan from Mobile phone tariffs, STNK renewal fees and
STNK dan harga bensin. Sejalan Nasional, target gasoline prices. In line with the national target, the
inflasi Kepri 2017 sebesar 4 ± 1% (yoy). inflation target of Kepri 2017 is 4 ± 1% (yoy).

Prospek 2017 Prospect 2017

Ekonomi triwulan II 2017 tumbuh pada kisaran The economy of the second quarter of 2017 grew in the
5,1-5.5% didukung oleh pemulihan ekonomi range of 5.1-5.5% supported by the global economic
global terutama Amerika Serikat dan Tiongkok, recovery especially the United States and China,
pertumbuhan investasi, konstruksi dan perdagangan. investment growth, construction and trade. The 2017
Perekonomian 2017 secara umum diperkirakan akan economy is generally expected to grow by 5.1-5.5%.
tumbuh 5,1-5.5%. Inflasi diperkirakan juga meningkat Inflation is also expected to increase in Q2 / 2017 as a
pada triwulan II 2017 sebagai efek dari peningkatan result of increased administered prices and increased
administered price dan peningkatan konsumsi public consumption ahead of Idul Fitri.
masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


292 Annual Report
2016
Tabel Jumlah Bank Umum Berdasarkan Pengelompokan Total Aset
Table.Total of Commercial Banks Based on Total Assets Group

Desember 2012 Desember 2013 Desember 2014

Kelompok Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


< > Rp. < > Rp. < > Rp.
Bank 1 s.d 10 s.d 1 s.d 10 s.d 1 s.d 10 s.d
Rp. 1 50 Rp. 1 50 Rp. 1 50
10 50 10 50 10 50
Triliun Triliun Triliun Triliun Triliun Triliun
Triliun Triliun Triliun Triliun Triliun Triliun
Bank
0 0 0 4 0 0 0 4 0 0 0 4
Persero
BUSN
1 17 7 11 1 15 8 12 1 16 9 12
Devisa

BUSN Non
10 17 2 1 8 18 2 1 5 21 2 1
Devisa

BPD 0 14 11 1 0 14 11 1 0 10 15 1
Bank
0 6 8 0 0 7 7 1 0 4 7 1
Campuran
Bank Asing 0 3 3 4 0 2 4 4 0 2 4 4
Total 11 57 31 21 9 56 32 23 6 53 37 23

Desember 2015 Desember 2016

Kelompok Rp. Rp. Rp. Rp.


< < > Rp. Group of Bank
Bank 1 s.d 10 s.d 1 s.d 10 s.d
Rp. 1 Rp. 1 50
10 50 10 50
Triliun Triliun Triliun
Triliun Triliun Triliun Triliun
Bank
0 0 0 0 0 0 4 State Owned Banks
Persero
BUSN
0 15 12 0 13 15 14 Foreign Exchange Commercial Banks
Devisa

BUSN Non
5 19 2 4 17 0 0 Non-Foreign Exchange Commercial Banks
Devisa

BPD 0 10 15 0 11 14 2 Regional Development Banks


Bank
0 2 8 0 2 8 2 Joint Venture Banks
Campuran
Bank Asing 0 2 4 1 1 4 4 Foreign Owned Banks
Total 5 48 41 5 44 41 26 Total

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


293
2016 Annual Report
Tabel Perkembangan Asset Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah Berdasarkan Kegiatan Usaha
Table. Growth of Commercial Banks Assets based on Group of Business Activities

2016
Kelompok Bank 2014 2015 Grouf of Bank
Des
BUKU 1 166.367 131.016 100.103 BUKU 1
BUKU 2 1.003.337 810.899 844.755 BUKU 2
BUKU 3 1.762.817 2.245.451 2.410.757 BUKU 3
BUKU 4 2.477.667 2.728.358 3.120.003 BUKU 4
BUKU 1 SYARIAH 35.163 23.592 15.968 BUKU 1 SHARIA
BUKU 2 SYARIAH 169.797 119.031 159.374 BUKU 2 SHARIA
BUKU 3 SYARIAH - 70.799 78.839 BUKU 3 SHARIA
Total 5.615.150 6.129.146 6.729.799 Total
Ket: r) Angka-angka diperbaiki
Note: r) revised figures

Tabel Kinerja Rasio Bank Umum Konvensional


Table. Commercial Banks Performance

2016
Keterangan 2012 2013 2014 2015 Description
Des
Rasio Pemenuhan
Kecukupan Modal 17,43 18,13 19,57 21.39 22.93 Capital Adequacy Ratio (%)
Minimum (%)
- Modal 496.629 626.888 754.174 914.657 1,052.597 - Capital
- ATMR 2.849.997 3.458.404 3.854.234 4.276.555 4.589.611 - Risk Weighted Assets
Rasio Modal Inti terhadap
15,60 16,36 18,01 19,00 21.19 Core Capital Ratio to ATMR (%)
ATMR (%)
- Modal Inti (Tier I) 444.545 565.774 694.198 812.590 972.350 - Core Capital (Tier I)
- ATMR 2.849.997 3.458.404 3.854.234 4.276.555 4.589.611 - Risk Weighted Assets
ROA (%) 3,11 3,08 2.85 2.32 2.23 Return On Assets Ratio (%)
- Laba sebelum pajak 117.103 134.571 142.769 132.601 136.048 - Earning before Tax
- Rata-rata total Asset 3.761.912 4.365.364 5.004.089 5.703.813 6.106.959 - Average total assets
Operating Expenses/Operating
BOPO (%) 74,10 74,08 76,29 81.49 82.22
Income (%)
- Biaya Operasional 321.357 368.460 446.217 569.141 624.173 - Operating Expenses
- Pendapatan Operasional 433.678 497.384 584.887 698.404 759.146 - Operating Income
NIM (%) 5,49 4,89 4,23 5,39 5,63 net Interest Margin Ratio (%)
- Pendapatan bunga bersih 200.338 233.841 260.940 293.824 329.913 - Interest income net
- Rata-rata total Asset - Average total earning
3.648.741 4.782.557 6.161.761 5.449.642 5.854.786
produktif assets
LDR (%) 83,58 89,70 89,42 92.11 90,70 Loan to Deposits Ratio (%)
- Total Kredit kepada pihak - Total Loan to Third Party
2.597.026 3.158.099 3.526.364 3.903.936 4.199.713
ketiga bukan Bank
- Total Dana Pihak Ketiga 3.107.385 3.520.616 3.943.697 4.238.349 4.630.352 - Total Third Party Funds
Rasio Asset Likuid (%) 18,45 15,77 16,24 16,70 17,50 Liquid Assets Ratio (%)
- Asset Likuid Primer 616.043 589.158 686.023 736.720 837.433 - Primary Liquid Asset
- Asset Likuid Sekunder 142.989 163.506 192.598 251.623 296.098 - Secondary Liquid Asset

- Total Asset 4.115.003 4.773.892 5.410.098 5.919.390 6.475.602 - Total Assets


Ket: Data tidak termasuk BUS

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


294 Annual Report
2016
Tabel Kinerja BPD Konvensional
Table. Regional Development Banks Performance

2016
Keterangan 2012 2013 2014 2015 Description
Des
Rasio Pemenuhan 18,02 17,58 17.79 20,61 21.69
Kecukupan Modal Capital Adequacy Ratio (%)
Minimum (%)
- Modal 35.198 40.343 46.922 57.254 64.815 - Capital
- ATMR 195.318 229.459 263.682 277.858 298.862 - Risk Weighted Assets

Rasio Modal Inti terhadap 16.66 16,33 16,55 18,56 20,31


Core Capital Ratio to ATMR (%)
ATMR (%)
- Modal Inti (Tier I) 32.531 37.474 43.630 51.569 60.714 - Core Capital (Tier I)
- ATMR 195.318 229.459 263.682 277.858 298.862 - Risk Weighted Assets
ROA (%) 2.90 3,18 2.68 2.40 2.58 Return On Assets Ratio (%)
- Laba sebelum pajak 10.462 12.686 11.723 12.390 13.486 - Earning before Tax
- Rata-rata total Asset 361.101 399.075 437.155 516.788 522.538 - Average total assets
75,29 73,49 78,08 79,57 78,08 Operating Expenses/Operating
BOPO (%)
Income (%)
- Biaya Operasional 31.470 34.438 41.363 47.802 47.883 - Operating Expenses
- Pendapatan Operasional 41.797 46.864 52.973 60.078 61.327 - Operating Income
NIM (%) 6,70 7,04 6.65 6.66 7,07 net Interest Margin Ratio (%)
- Pendapatan bunga bersih 22.856 27.891 29.593 32.707 35.192 - Interest income net
- Rata-rata total Asset 341.257 396.439 444.769 491.269 497.909 - Average total earning
produktif assets
LDR (%) 78,57 92.34 89,73 92.19 93,65 Loan to Deposits Ratio (%)
- Total Kredit kepada pihak 218.851 265.661 301.456 328.759 345.652 - Total Loan to Third Party
ketiga bukan Bank
- Total Dana Pihak Ketiga 278.535 287.709 335.957 356.600 369.095 - Total Third Party Funds
Rasio Asset Likuid (%) 22.93 18,19 18,38 15,72 18,47 Liquid Assets Ratio (%)
- Asset Likuid Primer 80.457 63.091 72.996 63.680 85.910 - Primary Liquid Asset
- Asset Likuid Sekunder 3.626 7.858 8.015 11.086 8.456 - Secondary Liquid Asset
- Total Asset 366.684 389.964 440.691 475.696 510.794 - Total Assets
Ket: Data tidak termasuk BUS

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


295
2016 Annual Report
Tabel Perkembangan Jumlah Bank Umum dan Kantor Bank Umum berdasarkan BUKU
Table. Growth of Total Commercial Banks and Bank Offices based on Group of Business Activities)
2016
Kelompok Bank 2014 2015 Group of Bank
Des
BUKU 1 BUKU 1
Jumlah Bank 42 34 25 Total Banks
Jumlah Kantor 1.615 1323 919 Total Bank Offices

BUKU 2 BUKU 2
Jumlah Bank 44 46 50 Total Banks
Jumlah Kantor 3.850 3745 4.038 Total Bank Offices

BUKU 3 BUKU 3
Jumlah Bank 17 22 24 Total Banks
Jumlah Kantor 10.365 10.708 10.410 Total Bank Offices

BUKU 4 BUKU 4
Jumlah Bank 4 4 4 Total Banks
Jumlah Kantor 14.756 15.208 15.507 Total Bank Offices

BUKU 1 SYARIAH BUKU 1 SHARIA


Jumlah Bank 6 5 3 Total Banks
Jumlah Kantor 483 272 100 Total Bank Offices

BUKU 2 SYARIAH BUKU 2 SHARIA


Jumlah Bank 6 6 9 Total Banks
Jumlah Kantor 1.668 996 1.136 Total Bank Offices

BUKU 3 SYARIAH BUKU 3 SHARIA


Jumlah Bank - 1 1 Total Banks
Jumlah Kantor - 711 620 Total Bank Offices

Total Total
Jumlah Bank 119 118 116 Total Banks
Jumlah Kantor 32.737 32.963 32.730 Total Bank Offices
Ket: r) Angka-angka diperbaiki
Note: r) revised figures

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


296 Annual Report
2016
Strategi Bisnis 2016
Business Strategy 2016

Program Transformasi BPD BPD Transformation Program


Semenjak diluncurkannya BPD Regional Champion Since the launch of Regional Champion BPD until
sampai dengan tahun 2014, perkembangan kinerja 2014, the industrial performance of BPD (Regional
industri BPD (Bank Pembangunan Daerah) cukup Development Bank) is quite good, but BRC target has
baik, namun sasaran BRC belum tercapai sesuai not been achieved as expected. The implementation
harapan. Implementasi program BRC lebih of the BRC program is more oriented towards the
berorientasi pada pencapaian target bisnis sehingga achievement of business targets that tends to take
cenderung mengambil risiko melebihi kapasitas excessive risk taking and override the priorities
(excessive risk taking) dan mengesampingkan of institutional structural weaknesses and lack of
prioritas pembenahan kelemahan struktural competitiveness, especially human capital adequacy
kelembagaan dan kurangnya daya saing, and business process / Internal governance (including
khususnya kecukupan SDM dan business process/ policies and SOPs, risk management, Internal
Internal governance (antara lain kebijakan dan SOP, Control), as well as infrastructure. As a result, there is
manajemen risiko, Internal Control), serta infrastruktur. an aggregate and significant increase in NPLs in some
Sebagai dampaknya terjadi kenaikan NPL secara BPDs, particularly in the productive credit segment,
agregat dan cukup signifikan pada beberapa BPD resulting in pressure on Profitability.
terutama pada segmen kredit produktif sehingga
juga mengakibatkan tekanan terhadap rentabilitas.

Sesuai hasil evaluasi Pokja BRC (BPD, Asbanda & OJK) Based on the evaluation results of Pokja BRC (BPD,
ada tiga akar permasalahan (root cause) yang terjadi Asbanda & OJK) there are three root causes (root
di BPD yakni: cause) that occurred in BPD namely:
1) Kelemahan GCG 1) GCG weakness
2) Kelemahan Daya Saing 2) Competitiveness weakness
3) Keterbatasan Penguatan Permodalan 3) Limitations of Capital Strengthening

Ketiga permasalahan mendasar tersebut saling The three fundamental issues are interrelated so
terkait sehingga perlu di atasi secara holistik dan that holistic and structured transformation needs
terstruktur melalui suatu program transformasi yang through a more holistic and balanced transformation
lebih holistik dan seimbang, selain aspek bisnis, juga program, in addition to business aspect, also
menekankan pentingnya fondasi (termasuk GCG) emphasizes the importance of foundation (including
dan aspek pendukung (SDM dan infrastruktur). Lalu GCG) and supporting aspects (human resources and
program transformasi tersebut diimplementasikan infrastructure). Then the transformation program
ke dalam komitmen dan dukungan penuh untuk is implemented into full commitment and support
pemberdayaan Asbanda sebagai strategic holding for Asbanda's empowerment as a strategic holding
untuk memfasilitasi program transformasi BPD untuk to facilitate the BPD transformation program to
mendorong pertumbuhan bisnis agar menjadi “tuan” encourage business growth to become "master" in the
di daerah sendiri. region itself.

Visi Transformasi BPD, adalah: Menjadi Bank regional Vision of the Transformation of BPD, is: To become a
yang berdaya saing tinggi, kuat dan berkontribusi regional Bank with high competitiveness, strong and
signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan contribute significantly to the growth and equitable
ekonomi daerah yang berkelanjutan. regional economy sustainable.
Roadmap program transformasi BPD terbagi atas 3 Roadmap of BPD transformation program is divided
(tiga) fase, yaitu: into 3 (three) phases, namely:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


297
2016 Annual Report
1. Fase I (2015 – 2017) 1. Phase I (2015 - 2017)
Membangun Proses pendukung (Governance, Risk & Building a strong Governance, Risk & Compliance
Compliance) dan permodalan yang kuat, disertai process and capital, along with quality of human
kualitas sumber daya manusia, budaya kerja dan resources, work culture and reliable information
sistem informasi yang handal melalui sinergi grup system through group synergy
BPD BPD

2. Fase II (2018 – 2020) 2. Phase II (2018 - 2020)


Menciptakan pertumbuhan yang cepat untuk Creating rapid growth to achieve the third position
mencapai posisi ketiga dari ukuran total Asset of total asset size by strengthening core business
dengan memperkuat proses bisnis inti memasuki processes into Commercial Loans, strengthening
kredit komersial, memperkuat pinjaman sindikasi dan syndicated loans and intensifying synergies of BPD
intensifikasi sinergi grup BPD dalam permodalan groups in capital (mergers, acquisitions, IPOs), joint
(merger, akuisisi, IPO), joint scheme liability dan usaha scheme liability and non-bank financial businesses
keuangan non Bank serta pemantapan corporate and corporate Culture ONE BPD.
culture ONE BPD.

3. Fase III (2021 – 2024) 3. Phase III (2021 - 2024)


Membangun posisi sebagai pemimpin pasar Building a position as a market leader with target
dengan target ukuran Asset no. 1 atau 2 dengan asset size no. 1 or 2 with respected core and support
kapabilitas inti dan pendukung yang disegani capabilities through the transformation of the BPD
melalui transformasi grup BPD sebagai holding group as a legal based holding corporation. BPD as the
corporation berbasis legal. BPD sebagai the true true regional champion which contributes significantly
Regional Champion yang berkontribusi signifikan to the regional economy
bagi perekonomian daerah

dalam strategi bisnis Bank ke depan, Bank In the Bank's business strategy in the future, the Bank
menerapkan inisiatif strategi yang dikaitkan dengan implements the strategic initiatives associated with the
transformasi BPD melalui 5 pilar, yaitu: transformation of BPD through five pillars:

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


298 Annual Report
2016
Gambar 5 Pilar Transformasi BPD
Pict. 5 Pillars of BPD Transformation

Bank
Yang
Tangguh

Sumber Daya Manusia


Dana Pihak Ketiga

Internal Kontrol

Operasional
Lending

(SDM)
(DPK)

Good Corporate Governance (GCG)


Pelayanan Bank Prima
Budaya Kerja Produktif
Bidang kredit Lon Field
1. Meningkatkan penyaluran kredit UMKM 1. Increasing credit distribution of MSMEs so as to
sehingga meningkatkan porsi kredit UMKM. increase MSME credit portion.
2. Mereview SOT kredit berdasarkan CRM (Credit 2. Reviewing SOT credits based on CRM (Credit Risk
Risk Management). Management).
3. Pemenuhan tenaga pemasar kredit (Account 3. Fulfillment of credit marketers (Account Officer)
Officer).

Bidang Dana Pihak Ketiga (DPK) Third Party Funds (TPF) Field
1. Mengembangkan produk-produk dana sehingga 1. Developing fund products so as to grow TPF at low
mampu menumbuhkan DPK berbiaya murah. cost.
2. Kerjasama cash management dengan perusahaan 2. Cash management cooperation with companies
dan institusi. and institutions.
3. Intensifikasi program marketing komunikasi. 3. Intensification of marketing communication program.
4. Pemenuhan tenaga Funding Officer . 4. Fulfillment of Funding Officer .

Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Human Resources (HR) Field


1. Melaksanakan Talent Management System 1. Implement Talent Management System (Internal
(Internal& fresh graduate). & fresh graduate).

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


299
2016 Annual Report
2. Penanganan Mitigasi Legal Risk. 2. Handling of Legal Risk Mitigation.

3. Mewujudkan program sistem komunikasi Internal. 3. Realizing Internal communication system program.

4. Pembentukan Bank Club dengan 4 (empat) pilar. 4. Establishment of Bank Club with 4 (four) pillars

Bidang Internal Kontrol Internal Control Field


1. Mengembangkan Internal Control Sistem 1. Develop Internal Control System in all lines.
disemua lini.

2. Penerapan Audit Rating Sistem.


2. Implementation of System Rating Audit.
3. Implementasi punishment concept secara tegas.
3. Implementation of punishment concept explicitly.
4. Penerapan GRC (Governance Risk Compliance)
4. Application of GRC (Governance Risk Compliance)

Bidang Operasional
Operations Field
1. Sentralisasi kegiatan operasional untuk bidang
1. Centralized operational activities for specific areas
tertentu.
2. Maximization of IT Management to support the
2. Maksimalisasi Pengelolaan IT untuk mendukung
Bank's operational activities.
kegiatan operasional Bank.
3. Acceleration of Bank Sharia Spin off.
3. Percepatan Spin off Bank Syariah.
4. Implementation of CRM (Customer Relationship
4. Implementasi CRM (Customer Relationship
Management)
Management).

Secara umum pada fase I (foundation building) ini, In general in 1st phase (foundation building), the
program inisiatif yang dilakukan Bank Riau Kepri initiative programs undertaken by Bank Riau Kepri are:
adalah:
1. Strengthening the GRC (Governance Risk
1. Penguatan GRC (Governance Risk Compliance). Compliance).

2. Implementasi budaya kerja produktif. 2. Implementation of productive work culture.

3. Penguatan IT Security. 3. Strengthening IT Security.

4. Otomasi operasional. 4. Operational automation.

5. Pelayanan prima. 5. Excellent service.

6. Pembentukan pelayanan Priority Banking. 6. Establishment of Priority Banking services.

7. Penguatan tenaga pemasar (funding dan lending). 7. Strengthening marketers (funding and lending).

8. Sinergy produk dan IT melalui ASBANDA : 8. Sinergy products and IT through ASBANDA:

• BPD net Online • BPD net Online

• Cash Management Sistem • Cash Management System

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


300 Annual Report
2016
Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku dengan
Realisasi Tahun 2016 dan Proyeksi Tahun 2017
Comparison Between The Beginning of The Fiscal Year With Target
Realization of Year 2016 and Projection Year 2017
Untuk membandingkan kinerja perusahaan secara To compare the company's overall performance from
menyeluruh dari tahun sebelumnya (2015), target the previous year (2015), the 2016 target compared
tahun 2016 dibandingkan realisasi kinerja tahun 2016, to the actual performance of 2016, as well as the
serta proyeksi target pada tahun berikutnya (2017) projection of the target for the next year (2017) are
disajikan pada tabel data berikut ini: presented in the following data tables:

Indikator Kinerja Utama: Key Performance Indicators:

Realisasi Target Kinerja Bank Riau Kepri Tahun 2016 dan Proyeksi Target 2017
Table. Realization of Bank Riau Kepri’s Performance Target 2016 and Target Projections 2017

Target Growth 2015 - Target Growth 2016 -


Keteran- 2016 2017 Descrip-
No Des 2015 Des Des 2016 Des
gan tion
2016 Nominal % 2017 Nominal %
1. Aset 19,737,540 23,483,600 3,746,060 18.98% 21.220,940 25,941.819 4,720,879 22,25% Asset
2. DPK 13,095,342 17,977,000 4,881.658 37.28% 12.049,075 18,030,197 5,981.122 49.64% TPF
a. Current
a. Giro 3.326.608 3,994,000 667,392 20.06% 2.528,640 2.600,479 71.839 2.84%
Account
b. Tabungan 4,871.610 5,672.000 800,390 16.43% 4.475,889 5,480,288 1.004,399 22.44% b. Savings
c. Time
c. Deposito 4,897,124 8,311.000 3,413,876 69.71% 5,044,546 9.949,429 4,904,883 97.23%
Deposit
3. Kredit 14,746,180 16,449,818 1.703,638 11.55% 15,084,125 16,587,854 1.503,729 9.97% Loan
- Com-
- Komersial 689,488 1.063,018 373,530 54.17% 618,753 838,753 220.000 35.56%
mercial
- Micro
- Mikro &
1.868,975 2,291.635 422.660 22.61% 1.831.200 2.114,200 283,000 15.45% &Small
Kecil
Enterprises
- Con-
- Konsumer 11.236,806 11.945,165 708,359 6.30% 11.645,348 12.365,348 720.000 6.18%
sumer
- Syariah 950,911 1.150.000 199,089 20.94% 988.823 1.269,553 280,730 28.39% - Sharia
4. Laba 415,318 618,074 202.756 48.82% 607,011 635,060 28,016 4.62% - Sharia

Indikator Kinerja Rasio: Ratio Performance Indicators:


Realisasi Target Rasio Bank Riau Kepri Tahun 2016 dan Proyeksi Target 2017
Table. Realization of Bank Riau Kepri’s Target Ratio of 2016 and 2017 Target Projection
Target Des Realisasi Anggaran
Rasio-Rasio Des 2015 Kewajaran Ratios
2016 Des 2016 2017
Rasio KPMM 20.78% 19.53% 18,39% 20.91% min 10% CAR
ROA 1,69% 2.63% 2,74% 2.45% min 2.5% ROA
ROE 16.39% 20.85% 23,36% 16.54% min 12.5% ROE
NIM 6.08% 7.46% 7.15% 7.89% min 2% NIM
BOPO 83.86% 75.03% 75.44% 75.84% max 75% OEOI
LDR 112.61% 91.50% 125,19% 92.00% 78% - 92% LDR
NPL Gross 4.12% 3.75% 4.16% 3.55% - NPL Gross
NPL net 0.23% 0.12% 0.12% 0.07% max 5% NPL net

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


301
2016 Annual Report
Uraian Kinerja Keuangan 2016
Financial Performance Description

Tinjauan Keuangan Tahun 2016 Financial Review 2016

Pertumbuhan ekonomi Riau dan Kepri yang melambat The economic growth of Riau and Kepulauan Riau,
pada tahun 2016, menyebabkan gairah perekonomian which slowed down in 2016, caused the regional
daerah juga turut menurun. di samping itu, tingkat economy to decrease. In addition, the region's inflation
inflasi daerah turut mendera pertumbuhan ekonomi rate has plagued economic growth in Riau and
di Riau dan Kepri. Namun demikian, patut disyukuri Kepulauan Riau. Nevertheless, it is to be grateful that
bahwa dalam kondisi tersebut, Bank Riau Kepri under these conditions, Bank Riau Kepri in 2016 is still
di tahun 2016 masih mampu memberikan kinerja able to provide the best performance.
terbaiknya.

Pengelolaan Asset Asset Management

Asset Bank Riau Kepri per 31 Desember 2016 sebesar The assets of Bank Riau Kepri as of December 31,
Rp21.220,940 juta. Jika dibandingkan dengan 2016 amounted to Rp21.220,940 million. When
tahun 2015 sebesar Rp19,737,540 juta, naik sebesar compared to the year 2015 amounted to Rp19,737,540
Rp1.483,400 juta atau 7,52%. Sementara itu pada million, an increase of Rp1.483,400 million or 7,52%.
posisi 30 September 2016, Asset telah tercapai di Meanwhile, in the position of September 30, 2016,
atas Rp22.000.000 juta, namun capaian ini menurun assets have reached above Rp22.000.000 million, but
hingga akhir Desember 2016 seiring dengan this achievement decreased until the end of December
penurunan kondisi ekonomi dan beberapa kebijakan 2016 in line with the decline in economic conditions
Pemerintah Pusat. and some policies of the Central Government.

Tabel berikut menunjukan komposisi Asset Bank Riau The following table shows the composition of Bank
Kepri per 31 Desember 2012, 2013, 2014 2015 dan Riau Kepri assets as of December 31, 2012, 2013, 2014
2016. 2015 and 2016.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


302 Annual Report
2016
Tabel Komposisi Asset Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 - 2016 (dalam Juta Rp)
Table. Composition of Asset Bank Riau Kepri of the Year 2012 - 2016 (In Million Rp)

31 Desember Pertumbuhan
Keterangan Description
2012 2013 2014 2015 2016 Nominal %
Kas 564,847 573,070 775,964 739,070 609,758 (129,312) -17.50% Cash
Giro pada Bank CA with Bank
1.421.066 1.214,021 1.289,270 1.409,580 1.223,605 (185,975) -13.19%
Indonesia Indonesia
Giro pada Bank CA with Other
49,384 98,471 69,643 56,204 67,967 11.763 20.93%
Lain- bersih Bank net
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
6,846,364 4,636,122 5,872.157 1.349,780 2.129,834 780.054 57.79%
dan Bank Lain- and Other Bank
bersih net
Surat Berharga - Marketable
832.483 1.033,223 1.419,899 1.416,460 2.044,696 628,236 44.35%
bersih Securities - net
Kredit yang Loan
9,848,094 11.537,988 12.764,751 14,110.098 14.406.608 296,510 2.10%
diberikan - bersih - net
Penyertaan -
500 500 500 1.556 1.556 - 0.00% Investment - net
bersih
Asset Tetap -
163,899 177,642 416,123 445,317 445.577 260 0.06% Fixed assets - net
bersih
Asset Pajak Deferred Tax
20,435 23,367 17,101 15,981 34,226 18,245 114.17%
Tangguhan Assets
Asset Lain-lain 94.424 165.513 228,659 193,494 257,111 63,617 32.88% Other Assets
Jumlah Asset 19,841.496 19,459.918 22.854,067 19,737,540 21.220,940 1.483,400 7,52% Total Assets

Aset Lancar Current assets

Aset Lancar Bank Riau Kepri per 31 Desember Current Asset of Bank Riau Kepri as of December 31, 2016
2016 sebesar Rp20,484,023 juta. Jika dibandingkan amounting to Rp20,484,023 million. When compared to
dengan tahun 2015 sebesar Rp19,082,747 juta, naik 2015 amounting to Rp19,082,747 million, an increase of
sebesar Rp1.401.277 juta atau 7.34%. Tabel berikut Rp1.401.277 million or 7.34%. The following table shows
menunjukan komposisi Aset lancar Bank Riau Kepri the current assets of Bank Riau Kepri as of December 31,
per 31 Desember 2012, 2013, 2014 2015 dan 2016. 2012, 2013, 2014 2015 and 2016.

Tabel Aset Lancar Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 - 2016 (dalam Juta Rp)
Table. Current Assets Bank Riau Kepri of the Year 2012 - 2016 (In Million Rp)
31 Desember Pertumbuhan
Keterangan Description
2012 2013 2014 2015 2016 Nominal %
Kas 564,847 573,070 775,964 739,070 609,758 (129,312) -17.50% Cash
Giro pada Bank CA with Bank
1.421.066 1.214,021 1.289,270 1.409,579 1.223,605 (185,974) -13.19%
Indonesia Indonesia
Giro pada Bank CA with Other
49,384 98,471 69,643 56,204 67,967 11.763 20.93%
Lain- bersih Bank net
Marketable
Surat Berharga 832.483 1.033,223 1.419,899 1.416,460 2.044,696 628,236 44.35%
Securities
Antar Bank
Interbank Assets
Asset (Giro,
6,846,364 4,636,122 5,872.157 1.349,780 2.129,834 780.054 57.79% (CA, DOC, call
DOC, Call
money)
Money)
Kredit Yang
10,208,592 11.951.592 13,156,173 14,110.098 14.406.608 296,510 2.10% Loans
Diberikan
Penyertaan 500 500 500 1.556 1.556 - 0.00% Investment
Jumlah Asset 19.923,236 19,507,000 22.583,606 19,082,747 20,484,024 1.401.277 7.34% Total Current
Lancar Assets

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


303
2016 Annual Report
Asset Tidak Lancar Non-Current Assets

Asset Tidak Lancar Bank Riau Kepri per 31 Desember Non-Current Asset of Bank Riau Kepri as of December
2016 sebesar Rp736,914 juta. Jika dibandingkan 31, 2016 amounted to Rp736,914 million. When
dengan tahun 2015 sebesar Rp654,792 juta, naik compared to the year 2015 amounted to Rp654, 792
sebesar Rp82.122 juta atau naik 12.54%. Tabel berikut million, an increase of Rp82, 122 million or an increase
menunjukan komposisi Asset tidak lancar Bank Riau of 12.54%. The following table shows the non-current
Kepri per 31 Desember 2012, 2013, 2014 2015 dan assets of Bank Riau Kepri as of December 31, 2012,
2016. 2013, 2014 2015 and 2016.

Tabel Aset Tidak Lancar Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 dan 2016 (dalam Juta Rp)
Table. Non Current Assets Bank Riau Kepri of the Year 2012 and 2016 (In Million Rp)
31 Desember Pertumbuhan
Keterangan Description
2012 2013 2014 2015 2016 Nominal %
Aset Tetap 254,995 276,311 527,335 445,317 445.577 260 0.06% Fixed assets
Aset Pajak Tax assets
20,435 23,367 17,101 15,981 34,226 8,245 114.17%
Tangguhan deferred
Aset Lain-lain 94.424 165.513 228,659 193,494 257,111 63,617 32.88% Other Assets
Jumlah Aset 369,854 465,191 773,095 654,792 736,914 82.122 12.54% Total Non Current
Tidak Lancar Assets

Aset Produktif Earning Assets

Aset produktif terdiri atas Giro pada Bank lain – Earning assets consist of Current accounts with other
bersih, Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Banks - net, Placements with Bank Indonesia and Other
Lain, Surat berharga – bersih, Kredit yang diberikan – Banks, Marketable securities - net, Loans - net, Invest-
bersih, Penyertaan – bersih. Aset Produktif Bank Riau ments - net. The Earning assets of Bank Riau Kepri as
Kepri per 31 Desember 2016 sebesar Rp18,650,661 of December 31, 2016 amounted to Rp18,650.661 mil-
juta. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar lion. When compared to the year 2015 amounting to
Rp16,934,098 juta, naik sebesar Rp1.716,563 juta atau Rp16,934,098 million, an increase of Rp1.716,563 million
naik 10.14%. Tabel berikut menunjukan komposisi Aset or an increase of 10.14%. The following table shows the
produktif Bank Riau Kepri per 31 Desember 2012, composition of Bank Riau Kepri's Earning assets as of De-
2013, 2014 2015 dan 2016. cember 31, 2012, 2013, 2014 2015 and 2016.

Tabel Aset Produktif Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 dan 2016 (dalam Juta Rp)
Table. Earning Assets Bank Riau kepri of the Year 2012 and 2016 (In Million Rp)
31 Desember Pertumbuhan
Keterangan Nomi- Description
2012 2013 2014 2015 2016 %
nal
Giro Pada Bank Lain CA In Other
49,384 98,471 69,643 56,204 67,967 11,763 20.93%
- bersih Banks - net
Placements
Penempatan Pada
with BI and
Bank Indonesia dan 6,846,364 4,636,122 5,872,157 1,349,780 2,129,834 780,054 57.79%
other banks
Bank Lain - bersih
- net
Marketable
Surat Berharga -
832,483 1,033,223 1,419,899 1,416,460 2,044,696 628,236 44.35% Securities
bersih
- net
Kredit yang Loan
9,848,094 11,537,988 12,764,751 14,110,098 14,406,608 296,510 11,763
diberikan - bersih - net
Investment
Penyertaan - bersih 500 500 500 1,556 1,556 - 0.00%
- net
Jumlah Asset 17,576,825 17,306,306 20,126,950 16,934,098 18,650,661 1,716,563 10.14% Total Assets
Produktif Earning

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


304 Annual Report
2016
Aset Tetap Fixed Assets

Aset tetap berupa gedung, kendaraan dan inventaris Fixed assets in the form of buildings, vehicles and
tertentu lainnya. Asset tetap Bank Riau Kepri per 31 certain other inventory. Bank Riau Kepri fixed assets
Desember 2016 tercatat sebesar Rp445.577 juta. Jika as at 31 December 2016 was recorded at Rp445.577
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp445,317 million. When compared to the year 2015 amounted to
juta, naik sebesar Rp260 juta atau naik 0.06%. Rp445, 317 million, up by Rp260 million or up 0.06%.
Beban penyusutan Aset tetap dan inventaris per 31 Depreciation on fixed assets and inventories as of
Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp128,220
Rp128.220 juta dan Rp.109.844 juta. Pada tahun 2016 million and Rp.109,844, respectively. In 2016 the Bank
Bank melakukan penghapusbukuan aktiva tetap shall write off its fixed assets and / or inventories
dan atau inventaris berdasarkan Surat Keputusan pursuant to Decree of the Board of Directors No.78 /
Direksi No.78/KEPDIR/2016 tanggal 30 November KEPDIR / 2016 dated November 30, 2016 concerning
2016 tentang penghapusan aktiva tetap dan atau the deletion of fixed assets and / or inventory of PT.
inventaris PT. BPD Riau Kepri Cabang/Capem Tahun BPD Riau Kepri Branch / Capem Year 2016 with
2016 dengan nilai perolehan sebesar Rp6.099 juta acquisition value of Rp6,099 million accumulated
nilai akumulasi penyusutan sebesar Rp6.099 juta dan depreciation amounting to Rp.,099 million and book
nilai sisa buku sebesar Rp1.284 value of Rp1.284

Pengelolaan Liabilitas/Kewajiban Management of Liabilities

Liabilitas atau kewajiban Bank Riau Kepri per The liabilities or liabilities of Bank Riau Kepri as of
31 Desember 2016 sebesar Rp18,546,480 juta. December 31, 2016 amounted to Rp18,546,480
Jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar million. When compared to the year 2015 amounting
Rp17,343,869 juta, naik sebesar Rp1.202.611 juta atau to Rp17,343,869 million, an increase of Rp1.202.611
naik 6.93%. Guna menghindari turunya liabilitas yang million or up 6.93%. In order to avoid the decline
berasal dari simpanan nasabah, maka manjemen in liabilities derived from customer deposits, the
mengelola dana melalui Simpanan dari Bank Lain management manages funds through Deposits from
yang peningkatan dari Rp2,255,865 juta menjadi Other Banks which increased from Rp2,255,865 million
sebesar Rp5,083,645 juta di tahun 2016. Tabel berikut to Rp5,083,645 million in 2016. The following table
menunjukan komposisi Liabilitas atau kewajiban Bank shows the composition of liabilities or liabilities of Bank
Riau Kepri per 31 Desember 2012, 2013, 2014, 2015 Riau Kepri as of December 31, 2012, 2013, 2014 2015
dan 2016. and 2016.

Tabel Liabilitas Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 - 2016 (dalam Juta Rp)
Table. Liabilities Bank Riau Kepri of the Year 2012 - 2016 (In Million Rp)
31 Desember Pertumbuhan
Keterangan Description
2012 2013 2014 2015 2016 Nominal %
Liabilitas Segera 747,086 1.258,387 840,737 1,050.001 598,600 (451.401) -42.99% Current Liabilities
Simpanan Customer
15,352.878 13,642.708 16,927,291 13,095,342 12.049,075 (1.046,267) -7.99%
Nasabah Deposits
a. Giro 8,442.539 7,148.857 7,099.934 3.326.608 2.528,640 (797,968) -23.99% a. CA
b. Tabungan 3,721.147 4,579,235 4,316,428 4,871.610 4.475,889 (395,721) -8.12% b. Savings
c.Deposito c. Time Deposit
3,189,192 1.914,616 5.510,929 4,897,124 5,044,546 147,422 3.01%
Berjangka
Simpanan dari Deposits from
1.301.420 1.856.698 1.810,746 2,255,865 5,083,645 2.827.780 125.35%
Bank Lain Other Banks
Obligasi yang
499,688 499,785 499,894 499.978 - (499.978) -100.00% Bonds Issued
Diterbitkan
Pinjaman yang
3,165 4,296 311.373 363,230 622.104 258.874 71.27% Borrowing
Diterima

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


305
2016 Annual Report
31 Desember Pertumbuhan
Keterangan Description
2012 2013 2014 2015 2016 Nominal %
Hutang Pajak 21.468 67,538 9,139 5,444 55,964 50,520 927.99% Tax Payable
Liabilitas Lain-
103,015 53,634 67.749 74,009 137,092 63,083 85.24% Other liabilities
lain
Jumlah 18,028,720 17,383,045 20,466,929 17,343,869 18,546,480 1.202.611 6.93% Total Liabilities
Kewajiban

Liabilitas Segera Current Liabilities

Liabilitas Segera Bank Riau Kepri per 31 Desember Current Liabilities of Bank Riau Kepri as of December
2016 sebesar Rp598,600 juta. Jika dibandingkan 31, 2016 amounting to Rp598,600 million. When
dengan tahun 2015 sebesar Rp1,050.001 juta, turun compared to the year 2015 amounted to Rp1,050.001
sebesar Rp(451.401) juta atau turun 42.99% %. million, decreased by Rp (451.401) million or decrease
42.99%%.

Simpanan Nasabah Deposits from Customer

Simpanan nasabah merupakan dana pihak ketiga Deposits from customers constitute third party funds
yang dihimpun dari masyarakat melalui produk- collected from the public through the Bank's third
produk dana pihak ketiga Bank yang terdiri dari party fund products consisting of current accounts,
produk giro, tabungan, dan deposito. Simpanan savings and time deposits. The deposits of customers
nasabah Bank Riau Kepri per 31 Desember 2016 of Bank Riau Kepri as of December 31, 2016 amounted
sebesar Rp12.049,075 juta. Jika dibandingkan dengan to Rp12.049.075 million. When compared to 2015
tahun 2015 sebesar Rp13,095,342 juta, turun sebesar amounting to Rp13,095,342 million, decreased by Rp
Rp(1.046,267) juta atau turun 7.99%. (1.046,267) million or down 7.99%.

Simpanan dari Bank Lain Deposits from Other Banks

Simpanan dari Bank Lain Bank Riau Kepri per Deposits from Other Banks of Bank Riau Kepri as of
31 Desember 2016 sebesar Rp5,083,645 juta. December 31, 2016 amounting to Rp5,083,645 million.
Jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar When compared to the year 2015 amounted to Rp2,
Rp2,255,865 juta, naik sebesar Rp2.827.780 juta atau 255, 865 million, an increase of Rp2.827.780 million or
naik 125.35%. up 125.35%.

Obligasi yang Diterbitkan Bonds Issued

Obligasi yang Diterbitkan Bank Riau Kepri per 31 Bonds issued by Bank Riau Kepri as of December 31,
Desember 2016 sebesar Rp0. Obligasi Bank Riau Kepri 2016 amounting to Rp0. Bank Riau Kepri Bonds in 2011
Tahun 2011 berjangka waktu 5 (lima) tahun. Obligasi have a term of 5 (five) years. The bonds have matured
telah jatuh tempo serta dilunasi pada tanggal 8 and settled on July 8, 2016. Furthermore, Bank Riau
Juli 2016. Untuk selanjutnya, Bank Riau Kepri tidak Kepri did not republish the Bonds in 2016.
menerbitkan kembali Obligasi pada tahun 2016.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


306 Annual Report
2016
Pinjaman yang Diterima Borrowing

Pinjaman yang Diterima Bank Lain Bank Riau Kepri Borrowing by Other Banks of Bank Riau Kepri as of
per 31 Desember 2016 sebesar Rp622.104juta. Jika December 31, 2016 amounting to Rp622.104 million.
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp363,230 When compared to the year 2015 amounted to
juta, naik sebesar Rp258.874 juta atau naik 71.27%. Rp363,230 million, an increase of Rp258.874 million or
increased 71.27%.

Hutang Pajak Tax Payable

Hutang Pajak Bank Lain Bank Riau Kepri per Other Bank Taxes Payable of Bank Riau Kepri as of
31 Desember 2016 sebesar Rp55,964 juta. Jika December 31, 2016 amounted to Rp55,964 million.
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp5,444 When compared to the year 2015 amounting to Rp5,
juta, naik sebesar Rp50,520 juta atau naik 927.99%. 444 million, an increase of Rp50,520 million or up
927.99%.

Other Liabilities
Liabilitas Lain-lain
Other Liabilities of Bank Riau Kepri as of December
Liabilitas Lain-lain Bank Riau Kepri per 31 Desember
31, 2016 amounting to Rp137,092 million. When
2016 sebesar Rp137,092 juta. Jika dibandingkan
compared to the year 2015 amounted to Rp74,009
dengan tahun 2015 sebesar Rp74,009 juta, naik
million, an increase of Rp63,083 million or an increase
sebesar Rp63,083 juta atau naik 85.24%.
of 85.24%.

Perkembangan Ekuitas Equity Development


Ekuitas Bank Riau Kepri per 31 Desember 2016 Bank Riau Kepri's equity as of December 31, 2016
sebesar Rp2.674.459 juta. Jika dibandingkan dengan amounted to Rp2.674.459 million. When compared
tahun 2015 sebesar Rp2.393,670 juta, naik sebesar to the year 2015 amounted to Rp2, 393,670 million,
Rp280,789 juta atau naik 11.73%. Pertumbuhan ini an increase of Rp280, 789 million or an increase of
didorong oleh adanya tambahan modal disetor 11.73%. This growth is driven by the additional paid-
pada tahun 2016 sebesar Rp7.700 juta. Tabel berikut in capital in 2016 amounting to Rp7.700 million. The
menunjukan komposisi Liabilitas atau kewajiban Bank following table shows the composition of Liabilities or
Riau Kepri per 31 Desember 2012, 2013, 2014 2015 liabilities of Bank Riau Kepri as of December 31, 2012,
dan 2016. 2013, 2014 2015 and 2016.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


307
2016 Annual Report
Tabel Ekuitas Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 dan 2016 (dalam Juta Rp)
Table. Equity Bank Riau Kepri of the Year 2012 and 2016 (In Million Rp)
31 Desember Pertumbuhan
Keterangan Description
2012 2013 2014 2015 2016 Nominal %
Modal disetor 894,875 957,146 976,788 1.049,203 1.049,203 - 0.00% Paid-in capital
Tambahan Modal Additional paid
64,357 21.727 64,500 2.085 9,785 7.700 369.30%
disetor up capital

Keuntungan Gains (Losses)


(Kerugian) bersih net unrealized
yang belum changes in
direalisasikan atas - (4,980) (3,829) (4,952) (5,919) (967) 19.52% fair value of
perubahan nilai available for
wajar efek-efek yang sale Marketable
tersedia untuk dijual
securities
Saldo Laba Retain earning
- Telah ditentukan 478,383 605,613 774,862 975,090 1.094,289 119,199 12.22%
peggunaannya
Appropriated

- Belum ditentukan 375,162 497,366 574,816 372.244 527,101 154,857 41.60% Unappropriated
peggunaannya
Jumlah Ekuitas 1.812.777 2.076,873 2.387,137 2.393,670 2.674.459 280,789 11.73% Total Equity

Modal Disetor Paid-in capital

Modal disetor Bank Riau Kepri per 31 Desember The Paid-in capital of Bank Riau Kepri as of December
2016 tercatat sebesar Rp1.049,203 juta, sama dengan 31, 2016 was recorded at Rp1.049.203 million, equal to
tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp1.049,203juta. 2015 recorded at Rp1.049.203 million.

Tambahan Modal disetor Additional Paid-in Capital

Tambahan Modal disetor Bank Riau Kepri per Additional paid-in capital of Bank Riau Kepri as of
31 Desember 2016 sebesar Rp9,785 juta. Jika December 31, 2016 amounting to Rp9.785 million.
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp2.085 When compared to the year 2015 amounting to
juta, naik sebesar Rp7.700 juta atau naik 369.30%. Rp2.085 million, an increase of Rp7.700 million or up
369.30%.

Keuntungan (kerugian) yang belum Unrealized gains (losses) on changes in the


direalisasikan atas perubahan nilai wajar fair value of available for sale Marketable
efek-efek yang tersedia untuk dijual securities

Kerugian yang belum direalisasikan atas perubahan Unrealized losses on changes in fair value of available
nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual for sale securities as of December 31, 2016 amounted
per 31 Desember 2016 sebesar Rp(5,919) juta. Jika to Rp (5,919) million. When compared to the year 2015
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp(4,952) of Rp(4,952) million, increased by Rp(967) million or up
juta, bertambah sebesar Rp(967) juta atau naik 19.52%.
19.52%.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


308 Annual Report
2016
Saldo Laba Retain earning

- Telah ditentukan penggunaannya - Appropriated

Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya The retain earnings balance consists of general and
terdiri dari Cadangan umum dan tujuan. purposeful Reserve. The use of general reserves is
Penggunaan cadangan umum ditentukan oleh determined by the Shareholders General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham dengan mengacu with reference to legislation and is used to cover
kepada perUndang-Undangan serta digunakan the losses of the Bank. The establishment of
untuk menutup kerugian Bank. Pembentukan general reserves in 2016 on the determination of
cadangan umum tahun 2016 atas peNetapan the use of Earning in 2015, pursuant to Deed of
penggunaan laba tahun 2015, berdasarkan Akta Minutes of Annual General Shareholders Meeting
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham of PT Bank Riau Kepri, Deed No. 18, dated May
Tahunan PT Bank Riau Kepri, Akta No. 18, 30, 2016 made by Notary Pupung Mulyantini in
tanggal 30 Mei 2016 yang dibuat oleh Notaris Pekanbaru. The general reserves of 2016 amounted
Pupung Mulyantini di Pekanbaru. Cadangan to Rp571.151 million, compared to 2015 amounting
umum tahun 2016 adalah sebesar Rp571.151juta, to Rp505.592 million, an increase of Rp65.559
Jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar million. The use of reserve fund of destination is
Rp505.592 juta, maka naik sebesar Rp65.559 also determined by the Shareholders General
juta. Penggunaan dana cadangan tujuan Meeting with reference to the laws and regulations
juga ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang as well as being used to increase the Bank's capital
Saham dengan mengacu kepada peraturan and the Bank's business expansion. Establishment
perUndang-Undangan serta digunakan untuk of 2016 objective reserves on the determination of
menambah modal Bank dan perluasan usaha the use of Earning in 2015, pursuant to the Deed of
Bank. Pembentukan cadangan tujuan tahun 2016 Minutes of Annual General Shareholders' Meeting
atas peNetapan penggunaan laba tahun 2015, of PT Bank Riau Kepri, Deed No. 18, dated May
berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum 30, 2016 made by Notary Pupung Mulyantini in
Pemegang Saham Tahunan PT Bank Riau Kepri, Pekanbaru. 2016 reserves amounted to Rp523.137
Akta No. 18, tanggal 30 Mei 2016 yang dibuat million, compared to Rp469.498 million in 2015, an
oleh Notaris Pupung Mulyantini di Pekanbaru. increase of Rp53.639 million.
Cadangan tujuan tahun 2016 adalah sebesar
Rp523,137 juta, Jika dibandingkan dengan tahun
2015 sebesar Rp469,498 juta, maka naik sebesar
Rp53,639 juta.

- Belum ditentukan penggunaannya - Unappropriated

Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya Unappropriated retained earnings as of December
per 31 Desember 2016 sebesar Rp527,101 juta. 31, 2016 amounting to Rp527,101 million. When
Jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar compared to the year 2015 amounted to Rp372,
Rp372.244 juta, naik sebesar Rp154,857 juta. 244 million, an increase of Rp154, 857 million.

Perkembangan Hasil-hasil Usaha Operation Income Development

Tabel berikut menunjukkan komposisi pendapatan The following table shows the composition of income
dan beban Bank Riau Kepri untuk tahun-tahun and expenses of Bank Riau Kepri for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2012, 2013, 2014, 2015 and 2016.
2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


309
2016 Annual Report
Tabel Hasil Usaha Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 - 2016 (dalam Juta Rp)
Table. Operation Income Bank Riau Kepri of the Year 2012 - 2016 (In Million Rp)
31 Desember Pertumbuhan
Keterangan Description
2012 2013 2014 2015 2016 Nominal %
Pendapatan Bunga Interest Income
1.739,028 1.959,591 2.174,999 2.504,915 2.412.310 (92.605) -3.70%
dan Syariah and Sharia
Interest Expense
Beban Bunga dan
Bagi Hasil Syariah
(679,156) (652,254) (817,856) (1.184,831) (1.000,821) 184,010 -15.53% and Revenue
Sharing Sharia
net Interest
Pendapatan Bunga
dan Syariah Bersih
1,059,873 1.307,337 1.357,143 1.320.084 1.411.489 91.405 6.92% Income and
Sharia
Pendapatan 97,600 120,946 163,554 133,888 112.482 (21.406) -15.99% Other Operating
Operasional Lainnya Income
Expense
Beban cadangan allowance for
kerugian penurunan (93,094) (53,106) (27,369) (262.636) (99,120) 163,516 -62.26% impairment
nilai Asset produktif losses of Earning
assets
Beban Operasional (601.611) (732.715) (805,446) (765.555) (804,741) (39,186) 5.12% Other Operating
Lainnya Expenses
Laba Operasional 462.768 642.462 687,882 425,781 620,110 194,329 45.64% Operational
Earning
Pendapatan (Beban) Income
Non Operasional (9,305) (38,587) 2,259 (10,463) (13,100) (2.637) 25.20% (Expenses) Non-
Operational
Laba sebelum Income before
Beban Pajak 453,463 603,875 690,141 415,318 607,010 191.692 46.16% Income Tax
Penghasilan Expense
Manfaat (Beban) (135,386) (180,754) (189,571) (117,320) (154,155) (36,835) 31.40% Benefit
Pajak (Expense) Tax
Laba Bersih 318,077 423,120 500,570 297,998 452.855 154,857 51,97% net Earning

Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Syariah Interest Income and Sharia Revenue Sharing
Pendapatan bunga dan bagi hasil syariah Bank The interest income and sharia share of Bank Riau Kepri
Riau Kepri tahun 2016 adalah sebesar Rp2.412.310 in 2016 amounted to Rp2.412.310 million, a decrease of
juta, menurun -3.70% atau turun sebesar Rp92.605 -3.70% or decreased by Rp92.605 million compared to
juta jika dibandingkan pendapatan bunga dan bagi interest income and sharia share in 2015 of Rp2.504,915
hasil syariah pada tahun 2015 sebesar Rp2.504,915 million. This was primarily due to lower interest income
juta. Hal ini terutama disebabkan oleh turunnya from Current Account and placements with other
pendapatan bunga Jasa giro dan penempatan pada banks to Rp164,274 or decreased by Rp203,295 million
Bank lain menjadi sebesar Rp164,274 atau turun compared to the year 2015 of Rp367,570 million. This
sebesar Rp203,295 juta dibandingkan tahun 2015 decline is in line with the strategy of using funds to
yang tercatat sebesar Rp367,570 juta. Penurunan prioritize the continued expansion of credit / financing
ini seiring dengan strategi penggunaan dana untuk by Bank Riau Kepri compared to placements with other
mengutamakan ekspansi kredit/ pembiayaan yang banks.
terus dijalankan oleh Bank Riau Kepri dibandingkan
penempatan pada Bank lain.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


310 Annual Report
2016
Beban Bunga dan Bagi Hasil Syariah Interest Expense & Sharia Revenue Sharing

Beban bunga dan bagi hasil syariah pada tahun 2016 Interest expense and Earning sharing in 2016
adalah sebesar Rp1.000,821 juta. Beban bunga dan amounted to Rp1.000,821 million. Interest expense
bagi hasil syariah ini mengalami penurunan sebesar and Earning sharing of these sharia decreased by
Rp(184,010) juta atau turun 15.53% dibandingkan Rp(184,010) million or decreased 15.53% compared to
dengan beban bunga dan bagi hasil syariah selama interest expense and Earning sharing of sharia during
tahun 2015 sebesar Rp1.184.831juta. Penurunan 2015 amounting to Rp1.184,831 million. The decrease
beban bunga dan bagi hasil syariah pada tahun 2016 in interest expense and Earning sharing in 2016 was
tersebut didorong oleh turunnya beban bunga dari driven by lower interest expense from deposits in term
simpanan dalam bentuk deposito berjangka yaitu deposits amounting to Rp163,860 million of interest
sebesar Rp163,860 juta dari beban bunga deposito di expense on deposits in the previous year.
tahun sebelumnya.

Pendapatan Bunga dan bagi hasil Syariah Interest Income and net Sharia Sharing
Bersih

Pendapatan bunga dan bagi hasil Syariah bersih Bank The net interest income and net Earning sharing of
Riau Kepri tahun 2016 adalah sebesar Rp1.411.489 juta Bank Riau Kepri in 2016 amounted to Rp1.411.489
naik sebesar Rp91.405 juta atau 6.92% dibandingkan million, or Rp91.405 million, or 6.92% higher than the
pendapatan bunga bersih pada tahun 2015 sebesar net interest income of Rp1.320.084 million in 2015.
Rp1.320.084 juta. Peningkatan pendapatan bunga Increase in interest income and net Earning sharing in
dan bagi hasil syariah bersih tahun 2015 disebabkan 2015 is due to a decrease in interest expense derived
oleh adanya penurunan pada biaya bunga yang from interest expense on time deposits.
bersumber dari biaya bunga deposito berjangka.

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income

Pendapatan operasional lainnya merupakan Other operating income is non-interest income


pendapatan non bunga yang berasal dari pendapatan derived from fees and commissions other than credit,
provisi dan komisi selain dari kredit, pendapatan restitution costs, administration income, bond sale
restitusi biaya, pendapatan administrasi, keuntungan Earnings, fee income, foreign exchange gain, Devidend
penjualan obligasi, pendapatan fee, laba selisih kurs, income, and other operations.
pendapatan Deviden, dan operasional lainnya.

Pendapatan operasional lainnya Bank Riau Kepri tahun The other operational income of Bank Riau Kepri in
2016 adalah sebesar Rp112.482 juta turun sebesar 2016 amounted to Rp112.482 million, or Rp15,995
Rp(21.405) juta atau turun 15.99% dibandingkan million, down 15.99% compared to Rp133,887 million
pendapatan bunga bersih pada tahun 2015 sebesar in net interest income in 2015. Decrease in interest
Rp133,887 juta. Penurunan pendapatan bunga dan income and net Earning sharing in 2016 is due to
bagi hasil syariah bersih tahun 2016 disebabkan a decrease in Revenue Restitution, Administrative
oleh adanya penurunan Pendapatan restitusi biaya, Income and Other Operations. The following table
Pendapatan administrasi dan Operasional Lainnya. shows the comparison of other operating income of
Tabel berikut memperlihatkan perbandingan the Company for the years ended December 31, 2012,
pendapatan operasional lainnya Perseroan untuk 2013, 2014, 2015 and 2016.
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


311
2016 Annual Report
Tabel Pendapatan Operasional Lainnya Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 dan 2016 (dalam Juta Rp)
Table. Other Operating Income Bank Riau Kepri of the Year 2012 and 2016 (In Million Rp)
31 Desember Pertumbuhan
Keterangan Nomi- Description
2012 2013 2014 2015 2016 %
nal
Fees and
Provisi dan komisi
selain kredit
32.127 32.467 30,252 31.300 32.642 1.342 4.29% commissions
other than loans
Pendapatan Revenue
16,895 19,244 16,785 17,585 14,417 (3,168) -18.02%
restitusi biaya restitution costs
Pendapatan Rwvenue
45,705 44,332 43,762 42.765 39,532 (3,233) -7.56%
administrasi administration
Pendapatan fee 230 457 522 617 777 160 25.93% Fee income
Gain on foreign
Laba selisih kurs - - - - 263 263 100.00%
exchange
Pendapatan - - 61 38 32 (6) -15.79% Devidend
Deviden income
Operasional 2.643 24.446 72.172 41.582 24,819 (16,763) -40.31% Other
Lainnya Operations
Jumlah 97,601 120,946 163,554 133,887 112.482 (21.405) -15.99% Total

Beban cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses on earning
Asset produktif assets
Beban cadangan kerugian penurunan nilai Asset The expense of allowance for impairment losses on
produktif pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp(99,120) earning assets in 2016 amounted to Rp 163,516 million,
mengalami penurunan sebesar Rp163,516 juta atau down 62.26% from Rp 262.636 million year-on-year
turun 62.26% dari tahun 2015 yang tercatat sebesar (YOY). The decline was mainly due to the improved
Rp(262.636) juta. Penurunan tersebut terutama Bank's Earning assets in 2016.
disebabkan oleh telah membaiknya Asset produktif
Bank pada tahun 2016.

Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Beban operasional lainnya pada tahun 2016 adalah Other operational expenses in 2016 amounted to
sebesar Rp804,741 juta, meningkat sebesar Rp39,187 Rp804,741 million, an increase of Rp39,187 million or
juta atau naik 5.12% dibandingkan beban operasional an increase of 5.12% compared to other operating
lainnya pada tahun 2015 sebesar Rp765.554 juta. expenses in 2015 of Rp765.554 million. The increase
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh was primarily due to an increase in General and
adanya peningkatan pada beban Beban Umum Administrative Expenses of Rp58.152 million or an
dan Administrasi sebesar Rp58,152 juta atau naik increase of 30.61% and labor expenses by Rp34.257
30.61% dan beban tenaga kerja sebesar Rp34,257juta million or an increase of 8.65%. The following table
atau naik 8.65%. Tabel berikut memperlihatkan shows the comparison of other operating expenses of
perbandingan Beban operasional lainnya Perseroan the Company for the years ended December 31, 2012,
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal- 2013, 2014, 2015 and 2016.
tanggal 31 Desember 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


312 Annual Report
2016
Tabel Beban Operasional Lainnya Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 dan 2016 (dalam Juta Rp)
Table. Other Operation Expenses Bank Riau Kepri of the Year 2012 and 2016 (In Million Rp)
31 Desember Pertumbuhan
Keterangan Description
2012 2013 2014 2015 2016 Nominal %
General and
Beban Umum
dan Administrasi
131.061 155,987 176,754 189.982 248,134 58,152 30.61% Administrative
Expenses
Beban Tenaga
Kerja
340,686 424,521 485,134 396,199 430,456 34,257 8.65% Labor Expenses

Beban
Other Operating
Operasional 129,865 152.208 143,558 179,373 126,151 (53,222) -29.67%
Lainnya Expenses

Jumlah 601.612 732.715 805,446 765.554 804,741 39,187 5.12% Total

Pendapatan (Beban) Non Operasional Non-Operational Income (Expense)

Pendapatan non operasional Bank Riau Kepri pada The non-operational income of Bank Riau Kepri in
tahun 2016 tercatat sebesar Rp12.815juta, mengalami 2016 was recorded at Rp12.815 million, decreased by
penurunan sebesar Rp(6,337) juta atau turun 33.09% Rp (6,337) million or decreased by 33.09% compared
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya to the previous year recorded at Rp19.152 million, while
yang tercatat sebesar Rp19,152 juta, sedangkan Non Operational Expenses was recorded at Rp (25,915)
Beban Non Operasional tercatat sebesar Rp(25,915) Also decreased by Rp3,700 million or decreased by
juga mengalami penurunan sebesar Rp3,700 juta 12.49% from 2015. The following table shows the
atau turun 12.49% dari tahun 2015. Tabel berikut comparison of the Company's non-operating income
memperlihatkan perbandingan Pendapatan non for the years ended December 31, 2012, 2013, 2014,
operasional Perseroan untuk tahun-tahun yang 2015 and 2016.
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012,
2013, 2014, 2015 dan 2016.

Tabel Pendapatan (beban) non operasional Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 dan 2016 (dalam Juta Rp)
Table. Income (Expenses) Non-operating Bank Riau Kepri of the Year 2012 and 2016 (In Million Rp)
31 Desember Pertumbuhan
Keterangan Description
2012 2013 2014 2015 2016 Nominal %
Pendapatan Non Non-Operating
5,775 9,764 31.104 16.734 12.815 3.919 -23.42%
Operasional Income
Beban Non Non Operational
(15,080) (48,352) (28.845) 27.196 (25,915) 1.281 -12.49%
Operasional Expenses
Jumlah (9,305) (38,587) 2,259 10462 (13,100) 2.638 25.21% Total

Manfaat (Beban) Pajak Tax Benefit (Expense)

Manfaat (Beban) Pajak pada tahun 2016 tercatat The tax benefit (Expense) in 2016 was recorded at
sebesar Rp(154,155) mengalami peningkatan sebesar Rp (154,155), an increase of Rp36,835 million or an
Rp36,835 juta atau naik 31.40% dari tahun 2015 increase of 31.40% from 2015 recorded at Rp117,320
yang tercatat sebesar Rp(117,320) juta. Peningkatan million. The increase was mainly due to the increase
tersebut terutama disebabkan oleh naiknya jumlah in the current tax amount of Rp(172.078) million
pajak kini sebesar Rp(172.078) juta yang sebelumnya previously recorded at R (115,825) million, although
tercata sebesar Rp(115.825) juta, meskipun Manfaat Deferred Tax Benefit experienced a positive increase
Pajak Tangguhan mengalami peningkatan positif of Rp17,923 million, which was previously recorded at
yang tercatat sebesar Rp17,923 juta yang sebelumnya Rp(1.494) million 2015.
tercatat sebesar Rp(1.494) juta pada tahun
2015.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


313
2016 Annual Report
Laba Bersih Net Earning

Laba bersih Bank Riau Kepri pada tahun 2016 The net eaning of Bank Riau Kepri in 2016 amounted
adalah sebesar Rp452.855 juta mengalami to Rp452.855 million, an increase of Rp154,857 million
peningkatan sebesar Rp154,857 juta atau naik or an increase of 51,97% compared to the net Earning
51,97% dibandingkan dengan laba bersih tahun of 2015 of Rp297,998 million. The increase in net
2015 sebesar Rp297.998 juta. Peningkatan laba bersih Earning in 2015 was due to lower interest expense and
tahun 2015 disebabkan oleh turunnya beban bunga Earning sharing of Rp184,010 million or 15.53%. The
dan bagi hasil syariah sebesar Rp184,010 juta atau decrease was mainly due to lower interest expense
turun 15.53%. Penurunan ini terutama terjadi of time deposits, especially time deposits of Regional
karena penurunan beban bunga deposito berjangka Government.
khususnya deposito berjangka Pemerintah Daerah.

Laba (Rugi) Komprehensif Comprehensive Earning (Loss)

Laba Rugi Komprehensif Bank Riau Kepri pada tahun The Comprehensive earning of Bank Riau Kepri in
2016 adalah sebesar Rp451.888 juta mengalami 2016 amounted to Rp451.888 million, or an increase
peningkatan sebesar Rp158.842 juta atau naik 31.98% of Rp158.842 million or an increase of 31.98%
dibanding dengan laba rugi komprehensif pada compared to the total income of Rp293,046 million
tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp293.046 juta. in 2015. The following table shows the comparison of
Tabel berikut memperlihatkan perbandingan Laba the Company's Comprehensive Income for the years
Rugi Komprehensif Perseroan untuk tahun-tahun ended December 31, 2012, 2013, 2014, 2015 and 2016.
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016.

Tabel Laba (Rugi) Komprehensif Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 dan 2016 (dalam Juta Rp)
Table. Earning (Loss) Comprehensive Bank Riau Kepri of the Year 2012 and 2016 (In Million Rp)
31 Desember
Keterangan Description
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Laba Bersih 291.288 318,076 423,120 500,570 297,998 452.855 net Earning
Pendapatan Komprehensif
Other Comprehensive Income
Lain
Selisih kurs karena
Exchange difference due to
penjabaran laporan - - - - - -
translation of foreign currency
keuangan dalam mata
financial statements
uang asing
Asset keuangan tersedia Available for sale financial
untuk dijual assets
Jumlah yang ditransfer
The amount transferred to
ke laba rugi sehubungan - - - - - -
Earning or loss in connection
dengan perubahan nilai
with the change in fair value
wajar
Pajak penghasilan terkait Income tax relating to
- - -
dengan komponen laba (3,829) (4,952) (967) components of other
komprehensif lain comprehensive income
Pendapatan komprehensif - - - - - - Other comprehensive income
lain setelah pajak after tax
Jumlah Laba
291.288 318,076 423,120 496,741 293,046 451.888
Komprehensifpendapatan Total Earning comprehension
komprehensif
Laba komprehensif yang
Comprehensive income
dapat diatribusikan 291.288 318,076 423,120 496,741 293,046 451.888
attributable to owners of the
kepada Pemilik entitas
parent
induk
Kepentingan non - - - - - - Non-controlling interests
pengendali

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


314 Annual Report
2016
Laporan Arus Kas Cash Flow Statement

Kas dan setara kas akhir tahun Bank Riau Kepri The year-end cash and cash equivalents of Bank Riau
pada tahun 2015 adalah sebesar Rp4,031.164juta Kepri in 2015 amounted to Rp4,031.164 million, an
mengalami peningkatan sebesar Rp476,531 juta atau increase of Rp476,531 million or an increase of 13.41%
naik 13.41% dibanding dengan jumlah arus kas tahun compared to the total of Rp5.54,633 million recorded
2015 yang tercatat sebesar Rp3.554.633 juta. Berikut in 2015. The following table shows the total cash flow
tabel yang menunjukan jumlah arus kas Bank Riau of Bank Riau Kepri on December 31, 2012, 2013, 2014,
Kepri pada tanggal 31 Desember 2012, 2013, 2014, 2015 and 2016.
2015 dan 2016.

Tabel Arus Kas


Table. Cash Flow

31 Desember Pertumbuhan
Keterangan Description
2012 2013 2014 2015 2016 Nominal %
Arus Kas bersih
net cash flows provided
yang diperoleh dari
4,639.947 (2.146,187) (4,166,435) 430,776 4,597,211 -110.34% by (used in) active.
(digunakan untuk) 1.648,038
operation
aktiv. operasi
Arus Kas bersih
net cash flows provided
yang diperoleh dari
(17.749) (32.348) (257,013) (27.749) (21.021) 6,728 -24.25% by (used for) investing
(digunakan untuk)
activities
aktivitas investasi
Arus Kas bersih
net cash flows provided
yang diperoleh dari
(111.718) (182.135) 94,048 (259,486) 66,776 326,262 -125.73% by (used in)
(digunakan untuk)
financing
pendanaan

Kenaikan Increase (decrease)


(penurunan) bersih 4,510,480 (2.360,670) 1.485,073 (4.453,670) 476,531 4,930,201 -110.70% in net cash and cash
kas dan setara kas equivalents

Cash and cash


Kas dan setara kas equivalents at
4,373,420 8.883,900 6,523,230 8,008,303 3,554,633 (4.453,670) -55.61%
awal tahun beginning of year

Kas dan setara kas Cash and cash


8.883,900 6,523,230 8,008,303 3,554,633 4,031.164 476,531 13.41%
akhir equivalents at end

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi Net Cash Flows From Operating Activities

Arus kas bersih yang berasal dari aktivitas operasional net cash flows from operating activities in 2016 were
pada tahun 2016 tercatat positif sebesar Rp430,776 recorded at Rp430.776 million, primarily due to cash
juta yang terutama disebabkan oleh arus kas masuk inflow from interest income, provision, commission
dari pendapatan bunga, provisi, komisi dan bagi and warning sharing amounting to Rp4,597.211
hasil syariah yang tercatat sebesar Rp4,597,211 juta million or an increase of 110.34% compared to the
atau meningkat 110.34% dibandingkan dengan year Previously recorded a negative Rp4,166,435
tahun sebelumnya yang tercatat negative sebesar million. In addition, deposits from other banks at the
Rp4,166,435 juta. Selain itu simpanan dari Bank lain end of the year also recorded growth affecting cash
pada akhir tahun juga mencatatkan pertumbuhan inflows in 2016.
yang mempengaruhi arus kas masuk pada tahun
2016.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


315
2016 Annual Report
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi Net Cash Flows From Investing Activities

Arus kas bersih dari aktivitas investasi pada akhir Net cash flows from investing activities at the end
tahun 2016 tercatat negatif sebesar Rp(21.021)juta dari of 2016 were negative (Rp21.021) million from the
sebelumnya di tahun 2015 tercatat negatif sebesar previous year in 2015 recorded negative Rp(27.749)
Rp(27.749) juta. Arus kas dari aktivitas investasi million. Cash flows from investing activities are
terutama digunakan untuk melakukan pembelian primarily used to purchase fixed assets amounting
Asset tetap sebesar Rp(18,636) juta pada tahun 2016. to Rp(18,636) million in 2016.

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Pen- Net Cash Flows From Financing Ac-
danaan tivities

Pada akhir tahun 2016, arus kas bersih yang berasal At the end of 2016, net cash flows generated
dari aktivitas pendanaan tercatat positif sebesar from funding activities were recorded at Rp66.776
Rp66,776 juta, di mana pada tahun sebelumnya million, which in the previous year was recorded
tercatat negatif sebesar Rp259,486 juta. Peningkatan at Rp259.486 million. The increase in cash flows
arus kas tersebut terutama berasal dari Pinjaman was primarily derived from the Loans received
yang diterima yang tercatat sebesar Rp258.875 juta. amounting to Rp258.875 million. In addition, the
Selain itu, Tambahan modal disetor yang terjadi pada additional paid-in capital that occurred in 2016
tahun 2016 adalah sebesar Rp7.700 juta. amounted to Rp7.700 million.

Rasio- rasio Keuangan Financial Ratios

Berdasarkan uraian kinerja di atas maka didapatkan Based on the above performance description, it is
rasio-rasio keuangan penting Bank Riau Kepri found the important financial ratios of Bank Riau
pada akhir tahun 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016 Kepri at the end of 2012, 2013, 2014, 2015 and 2016
sebagaimana tabel yang menunjukan rasio keuangan as the table showing the financial ratios below.
di bawah ini.

Tabel Rasio-rasio Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 - 2016 (dalam %)
Table. Bank Riau Kepri Ratios of the Year 2012 - 2016 (In%)
31 Desember
Keterangan Kewajaran Description
2012 2013 2014 2015 2016
Rasio KPMM 19,56 18,68 18.27 20.78 18,39 min 10% Rasio KPMM
ROA 2.95 3.00 3.37 1.69 2,74 min 2.5% ROA

ROE 19.91 23.56 24.96 16.39 23,36 min 12.5% ROE

NIM 6.72 7.49 7.54 6.08 7.15 min 2% NIM

NPL Gross 2.95 2.81 2.79 4.12 4.16 - GROSS NPL

NPL net 0.19 0.19 0.29 0.23 0.12 max 5% net NPL

BOPO 75.07 69.12 70.59 83.86 75.44 max 75% OEOI

LDR 66.49 87.6 77.72 112.61 125,19 78% - 92% LDR

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


316 Annual Report
2016
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Capital Adequacy Ratio (CAR)
Minimum (KPMM)
Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of capital to
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Risk Weighted Assets (RWA). Based on Bank Indonesia
adalah rasio modal terhadap Asset Tertimbang Regulation no. 3/21 / PBI / 2001 dated December 13,
Menurut Risiko (ATMR). Berdasarkan Peraturan Bank 2001, until the latest amendment to Bank Indonesia
Indonesia No. 3/21/PBI/2001 tanggal 13 Desember Regulation no. 14/18 / PBI / 2012 dated November
2001, hingga perubahan terakhir Peraturan Bank 28, 2012 regarding Minimum Capital Requirement,
Indonesia No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November where total capital consists of core capital and
2012 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum, supplementary capital minus investments in shares
di mana jumlah modal terdiri dari modal inti dan and Bank Riau Kepri succeeded in achieving KPMM
modal pelengkap dikurangi penyertaan saham dan ratio as of December 31, 2012, 2013, 2014, 2015 And
Bank Riau Kepri berhasil mencapai rasio KPMM pada 2016 exceeds the regulatory requirements of 19.56%,
tanggal 31 Desember 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016 18.68%, 18.27%, 20.78% and 18,39%, respectively.
melebihi ketentuan yang ditetapkan oleh regulator
yaitu masing-masing 19,56%, 18,68%, 18,27%,
20,78% dan 18,39%.

Grafik Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)


Graph of Capital Adequacy Ratio (CAR) 20,78
19,56

18,68

18,39
18,27

2012 2013 2014 2015 2016

Rasio KPMM
CAR Ratio

Rasio Non Performing Loan (NPL) Non Performing Loan Ratio (NPL)

Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross Perseroan The Company’s gross Non Performing Loan (NPL)
pada tanggal 31 Desember 2012, 2013, 2014, 2015 ratio as of December 31, 2012, 2013, 2014, 2015 and
dan 2016 adalah sebesar 2.95%, 2.81%, 2.79%, 4,12% 2016 amounted to 2.95%, 2.81%, 2.79%, 4.12% and
dan 4,16%. 4.16%.

Sedangkan rasio NPL Neto Perseroan pada pada The Company’s net NPL ratio as of December 31, 2012,
tanggal 31 Desember 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016 2013, 2014, 2015 and 2016 was 0.19%, 0.19%, 0.29%,
adalah masing-masing sebesar 0,19%, 0,19%, 0,29%, 0.23% and 0.12%, respectively.
0,23% dan 0,12%.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


317
2016 Annual Report
Grafik Rasio Non Performing Loan (NPL)
Graph of Non Performing Loan Ratio (NPL)

2.95

2.79

4,12

4,16
2.81

2012 2013 2014 2015 2016


Rasio NPL Gross
Gross NPL Ratio

Rasio Rentabilitas
Rentability Ratio
Rasio (ROA) pada tanggal 31 Desember 2012, 2013,
2014, 2015 dan 2016 masing-masing adalah sebesar ROA Ratios as of December 31, 2012, 2013, 2014,
2.95%, 3,00%, 3.37%, 1,69% dan 2,74%. Terjadi 2015 and 2016 were 2.95%, 3.00%, 3.37%, 1,69% and
peningkatan yang disebabkan karena naiknya laba 2,74%, respectively. The increase is due to the increase
usaha Bank Riau Kepri tahun 2016. in operating Earning of Bank Riau Kepri in 2016.

Grafik Rasio Rentabilitas


Graph of Rentability Ratio
2.95

3,00

3.37

2,74
1.69

2012 2013 2014 2015 2016


Rasio ROA
ROA Ratio
Laporan Tahunan Bank Riau Kepri
318 Annual Report
2016
Rasio Net Interest Margin (NIM) Net Interest Margin Ratio (NIM)

Rasio net Interest Margin (NIM) Perseroan pada The Company's net Interest Margin (NIM) ratio as
tanggal 31 Desember 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016 of December 31, 2012, 2013, 2014, 2015 and 2016
masing-masing sebesar 6,72%, 7,49%, 7,54%, 6,08% amounted to 6.72%, 7.49%, 7.54%, 6.08% and 7.15%,
dan 7,15%. Rasio ini mengalami peningkatan dari respectively. This ratio has increased from 2015 which
tahun 2015 yang didorong oleh penurunan beban was driven by the decrease of interest expense of the
bunga Perusahaan. Company.

Rasio ROE
Grafik Rasio Net Interest Margin (NIM)
Graph of Net Interest Margin Ratio (NIM)

7,15
7,49

7,54

6,08
6,72

2012 2013 2014 2015 2016

Rasio NIM
NIM Ratio
ROE Ratio
Rasio (ROE) pada tanggal 31 Desember 2012, 2013,
2014, 2015 dan 2016 adalah sebesar 19.91%, 23,56%, ROE Ratios as of December 31, 2012, 2013, 2014, 2015
24,96%, 16,39% dan 23,36%. Peningkatan ROE and 2016 were 19.91%, 23.56%, 24.96%, 16.39% and
disebabkan terjadinya peningkatan laba usaha bersih 23,36%, respectively. The increase in ROE is due to an
Bank Riau Kepri di tahun 2016. increase in net income of Bank Riau Kepri in 2016.

Rasio BOPO
BOPO Ratio

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


319
2016 Annual Report
Grafik Rasio ROE
Graph of ROE Ratio

24,96
23,56

23,36
16,39
19.91

2012 2013 2014 2015 2016


Rasio ROE
ROE Ratio
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operational Expense Ratio to Operating Revenue
Operasional (BOPO) adalah rasio untuk mengukur (OEOI) is the ratio to measure the level of efficiency
tingkat efsiensi yang dicapai. BOPO per 31 Desember achieved. OEOI as of December 31, 2012, 2013, 2014,
2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016 berturut-turut adalah 2015 and 2016 respectively were 75.07%, 69.12%,
sebesar 75,07%, 69,12%, 70,59%, 83,86% dan 75,44%. 70.59%, 83.86% and 75.44% respectively. In 2016 there
Pada tahun 2016 terjadi penurunan rasio BOPO. is a decrease in the ratio of OEOI.

Rasio LDR LDR Ratio

Grafik Rasio BOPO


Graph of BOPO Ratio
75,44
83,86
70,59
75,07

69,12

2012 2013 2014 2015 2016


Rasio BOPO
BOPO Ratio

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


320 Annual Report
2016
Rasio LDR merupakan kemampuan Perseroan LDR ratio is the ability of the Company to fulfill its
dalam memenuhi kewajiban sewaktu-waktu melalui obligations from time to time through the management
pengelolaan simpanan dan hutang lainnya untuk of savings and other debts to be used as Earning
dijadikan Asset produktif. Adapun LDR Perseroan assets. The LDR of the Company as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2012, 2013, 2014, 2015 2012, 2013, 2014, 2015 and 2016 were 66.49%, 87.60%,
dan 2016 adalah masing-masing sebesar 66,49%, 77.72%, 112.61% and 125,19%, respectively.
87,60%, 77.72%, 112.61% dan 125,19%.

Meskipun tercatat tinggi, namun likuditas Bank Although recorded high, but the liquidity of the Bank
masih dapat dipenuhi melalui simpanan dari Bank can still be met through deposits from other banks.
lain. Berbagai upaya dilakukan Perseroan agar Various efforts were made by the Company to lower
menurunkan rasio LDRnya melalui: its LDR ratio through:
1. Meningkatkan kualitas Monitoring likuiditas 1. Improving the quality of liquidity Monitoring
(GWM) (GWM)
2. Meningkatkan aksesibilitas pada pasar uang 2. Improving accessibility to the money market
3. Meningkatkan pengerahan dana jangka panjang 3. Increase long-term fund mobilization
4. Meningkatkan hubungan baik dengan nasabah 4. Improving good relationships with customers,
khususnya nasabah Pemerintah Daerah (Pemda) especially customers of Local Government (Pemda)
dan Korporasi. and Corporations.
5. Menggalakkan program Funding Officer untuk 5. Promote Funding Officer program to get third
mendapatkan dana pihak ketiga (simpanan party fund (customer's savings).
nasabah).

Grafik Rasio LDR


Graph of LDR Ratio
125,19
112.61
66,49

87,60

77.72

2012 2013 2014 2015 2016


Rasio LDR
LDR Ratio

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


321
2016 Annual Report
Kemampuan Membayar Hutang Ability to Pay Debt
Kemampuan persero untuk membayar semua Company ability to pay all liabilities, both short-term
kewajiban, baik jangka pendek maupun jangka panjang and long-term, is illustrated in the calculation of liquidity
digambarkan dalam perhitungan rasio likuiditas, ratios, solvency and Profitability.
solvabilitas dan rentabilitas.

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio


Rasio Likuiditas menggambarkan kemampuan Bank The Liquidity Ratio reflects the Bank’s ability to meet
dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek its short-term obligations or matured liabilities. The
atau kewajiban yang sudah jatuh tempo. Rasio Likuiditas Liquidity Ratio is measured by comparison between
diukur melalui perbandingan antara jumlah kredit yang the amount of credit given to the amount of customer
diberikan terhadap jumlah simpanan nasabah (LDR) deposits (LDR) to determine the ability of the Bank to
untuk mengetahui kemampuan Bank dalam membayar repay the liabilities to customers who have retained
kembali kewajiban kepada para nasabah yang telah the funds with the credit and financing provided to the
menyimpan dananya dengan kredit dan pembiayaan debtor as a source of liquidity.
yang telah diberikan kepada para debitur sebagai
sumber likuiditasnya.

• Rasio Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga • Loan to Third Party Fund Ratio (LDR)
(LDR)

Sampai dengan akhir tahun 2016, LDR Bank Riau Until the end of 2016, LDR Bank Riau Kepri was
Kepri tercatat sebesar 125,19%. Terjadi kenaikan recorded at 125,19%. Increased compared to 2015.
dibandingkan tahun 2015. dalam ketentuan batas In terms of lower LDR limit of 83% and LDR upper
bawah LDR sebesar 83% dan batas atas LDR limit of 92%, so the ratio of LDR Bank Riau Kepri
sebesar 92%, sehingga rasio LDR Bank Riau Kepri in 2016 of 125,19% reflects that the liquidity of Bank
pada tahun 2016 sebesar 125,19% mencerminkan Riau Kepri in poor condition, meaning the Bank Less
bahwa likuiditas Bank Riau Kepri dalam kondisi able to meet short-term obligations, but this can be
yang kurang baik, artinya Bank kurang mampu overcome through deposits from other banks.
memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya,
namun hal ini bisa di atasi melalui simpanan dari
Bank lain.

Rasio Solvabilitas Solvability Ratio


Rasio Solvabilitas menggambarkan kemampuan The Solvency Ratio represents the Bank's ability to meet
Bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjang its long-term liabilities or the ability of the Bank to fulfill
atau kemampuan Bank untuk memenuhi kewajiban- its obligations in the event of Bank liquidation. Solvency
kewajiban jika terjadi likuidasi Bank. Rasio Solvabilitas Ratio measured through the Capital Adequacy Ratio
diukur melalui Rasio Kecukupan Modal (CAR), (CAR), is one of the sound indicators of the Bank's capital
merupakan salah satu indikator kesehatan dari modal showing how much Bank capital is sufficient to support
Bank yang menunjukkan seberapa besar modal Bank its needs and as a basis for assessing the prospects for
telah memadai untuk menunjang kebutuhannya dan continued Bank business.
sebagai dasar untuk menilai prospek kelanjutan usaha
Bank.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


322 Annual Report
2016
• Rasio Rasio Kewajiban Penyediaan Modal • Capital Adequacy Ratio (CAR)
Minimum (KPMM)

Sampai dengan akhir tahun 2016, rasio kecukupan Until the end of 2016, the capital adequacy ratio of
modal Bank Riau Kepri adalah sebesar 18,39% turun Bank Riau Kepri is 18,39% lower than in 2015 which
dibandingkan tahun 2015 yakni tercatat sebesar was recorded at 20.78%. Based on the Adequacy
20.78%. Berdasarkan Rasio Kecukupan tersebut, Ratio, Bank Riau Kepri has fulfilled the regulatory
Bank Riau Kepri telah memenuhi kewajiban regulasi obligation to provide capital adequacy of 10% (ten
untuk menyediakan kecukupan modal sebesar 10% percent) to less than 11% (eleven percent) of RWA,
(sepuluh persen) sampai dengan kurang dari 11% for Banks with rating risk profile 3. The obligation
(sebelas persen) dari ATMR, untuk Bank dengan to provide capital adequacy is regulated In Bank
profil risiko peringkat 3. Kewajiban penyediaan Indonesia Circular Letter no. 14/37 / DPNP dated
kecukupan modal tersebut diatur dalam Surat December 27, 2012 concerning the Minimum Capital
Edaran Bank Indonesia No. 14/37/DPNP tanggal Adequacy Ratio under the Capital Equivalency
27 Desember 2012 tentang Kewajiban Penyediaan Maintained Assets (CEMA) Risk and Compliance
Modal Minimum sesuai Profil Risiko dan Profile. The Capital Adequacy Ratio that remains
Pemenuhan Capital Equivalency Maintained Assets well above the 2016 provision indicates the ability of
(CEMA). Rasio Kecukupan Modal yang tetap Bank Riau Kepri to address risks particularly credit,
berada jauh di atas ketentuan pada tahun 2016 market and operational risks.
menunjukkan kemampuan Bank Riau Kepri untuk
mengatasi risiko khususnya risiko kredit, pasar dan
operasional.

• Rasio Kredit Bermasalah (NPL) dan Tingkat • Non-Performing Loan (NPL) Ratios and
Kolektibilitas Piutang Receivable Collectibility Rate

Rasio Kredit Bermasalah (NPL) terdiri dari NPL Gross The Non-Performing Loan (NPL) ratio consists
dan NPL net. NPL Gross membandingkan jumlah of gross and net NPLs. Gross NPLs compare the
kredit yang berstatus kurang lancar, diragukan dan amount of non-current, doubtful and loss-of-credits
macet terhadap jumlah kredit yang disalurkan. to the amount of credit disbursed. While the NPL
Sedangkan NPL net hanya membandingkan jumlah net only compares the amount of credit with a loss
kredit yang berstatus macet terhadap jumlah kredit status to the amount of credit disbursed.
yang disalurkan.
Sampai dengan akhir tahun 2016, rasio NPL Gross Until the end of 2016, the gross NPL ratio of Bank
Bank Riau Kepri mengalami kenaikan menjadi Riau Kepri has increased to 4.16% from 4.12% in 2015.
sebesar 4.16 % dari angka sebelumnya sebesar 4.12 Although based on the gross NPL ratio recorded in
% di tahun 2015. Meskipun berdasarkan rasio NPL the year 2016 increase, but the collectibility of Bank
Gross yang tercatat pada tahun 2016 naik, namun Riau Kepri in 2016 has The risk of uncollectible
kolektibilitas piutang Bank Riau Kepri pada tahun possibility at a moderate level and continually
2016 memiliki risiko kemungkinan tidak tertagih attempted to be billed.
pada tingkat sedang dan terus diupayakan untuk
bisa ditagih.

Rasio Rentabilitas Rentability Ratio


Rasio Rentabilitas menggambarkan tingkat The Profitability ratio describes the level of Profitability
profitabilitas dan efisiensi usaha yang dicapai oleh and business efficiency achieved by the Bank. The
Bank. Rasio Rentabilitas untuk menggambarkan tingkat Profitability ratio is measured by Return on Assets
profitabilitas diukur melalui rasio Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) and net Interest Margin
(ROA), Return on Equity (ROE) dan net Interest Margin (NIM), while the business efficiency level is measured by
(NIM), sedangkan untuk menggambarkan tingkat Operating Expense to Operating Revenue (OEOI) ratio.
efisiensi usaha diukur melalui rasio Beban Operasional
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO).
Bank Riau Kepri Laporan Tahunan
323
2016 Annual Report
• Rasio Rentabilitas Atas Aktiva (ROA) • Return on Assets Ratio (ROA)

Rasio Rentabilitas Atas Aktiva (ROA) Bank The Bank Riau Kepri Return on Asset (ROA)
Riau Kepri mengalami peningkatan dari 1.69 increased from 1,69% in 2015 to 2,74% in 2016.
% pada tahun 2015, menjadi 2,74 % di tahun This increase was attributable to the achievement
2016. Peningkatan ini disebabkan pencapaian of maximal Earning before tax on asset availability.
laba sebelum pajak yang maksimal terhadap Achievement of maximal Earning before tax is
ketersediaan Asset. Pencapaian laba sebelum influenced by the decrease of interest expense of
pajak yang maksimal dipengaruhi oleh turunnya Bank.
beban bunga Bank.

• Rasio Rentabilitas Atas Ekuitas (ROE) • Return on Equity Ratio(ROE)

Rasio Rentabilitas Atas Ekuitas (ROE) Bank Riau Bank Riau Kepri's Equity Ratio (ROE) increased from
Kepri mengalami peningkatan dari 16.39% pada 16.39% in 2015 to 23,36% in 2016. This increase
tahun 2015, menjadi 23,36 % di tahun 2016. was attributed to the achievement of maximal
Peningkatan ini disebabkan oleh pencapaian laba Earning after tax to the core capital of Bank Riau
setelah pajak yang maksimal terhadap modal inti Kepri. Company able to generate Earnings for the
Bank Riau Kepri. Persero mampu menghasilkan Shareholders through Devidend payments.
keuntungan bagi para Pemegang Saham melalui
pembayaran Deviden.

• Rasio Pendapatan Bunga Bersih (NIM) • Net Interest Margin Ratio (NIM)

Rasio Pendapatan Bunga Bersih (NIM) Bank The Bank Riau Kepri's net Interest Ratio (NIM)
Riau Kepri mengalami peningkatan dari 6.08% has increased from 6.08% to 7.15% in 2016. This
menjadi 7.15 % di tahun 2016. Kondisi ini condition illustrates that net interest income
menggambarkan bahwa pendapatan bunga compared to Earning assets is still considered high.
bersih bila dibandingkan dengan Asset produktif
dinilai masih tinggi.

• Rasio Beban Operasi Terhadap Pendapatan • Operating Expense To Operating Revenue


Operasi (BOPO) Ratio (OEOI)

Rasio Beban Operasi Terhadap Pendapatan The Operating Expense to Operating Ratio (OEOI)
Operasi (BOPO) Bank Riau Kepri mengalami ratio of Bank Riau Kepri decreased from 83.86%
penurunan dari 83.86 % menjadi 75.44 % di to 75.44% in 2016. This decrease was due to the
tahun 2016. Penurunan ini dikarenakan turunnya decrease of Interest Expense and Sharia Revenue
Beban Bunga dan Bagi Hasil Syariah. Sharing.

Dari Rasio Rentabilitas Bank Riau Kepri di tahun 2016 From the Ratio of Profitability of Bank Riau Kepri In
tersebut, tergambar bahwa Bank masih mampu the year 2016, it is envisaged that the Bank is still able
membayar seluruh kewajibannya dengan masih to pay all its obligations with still maximal enough
cukup maksimalnya profit yang didapat serta masih Earning obtained and still enough to maximize
cukup memaksimalkan upaya efisiensi oleh Bank. efficiency efforts by the Bank.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


324 Annual Report
2016
Ikhtisar Kinerja Unit Usaha Performance Highlight of Sharia
Syariah Business Unit

Kondisi industri perbankan syariah semakin membaik The condition of sharia banking industry is getting
di tahun 2016, ini membuka peluang bagi perbankan better in 2016, this opens opportunities for sharia
syariah sebagai alternatif perbankan konvensional. banking as an alternative to conventional banking.
Bank Riau Kepri Unit Usaha Syariah terus membaik Sharia Bank Riau Kepri Business Unit continues to
dengan peningkatan indikator kinerja utamanya improve with the improvement of its key performance
sebagai berikut: indicators as follows:

Aset Asset

Asset Unit Usaha Syariah per 31 Desember 2016 Sharia Business Unit Assets as of December 31, 2016
sebesar Rp1.43 triliun. Jika dibandingkan dengan amounting to Rp1.43 Trillion. When compared to the
tahun 2015 sebesar Rp1.02 triliun, naik sebesar year 2015 of Rp1, 02 Trillion, an increase of Rp404, 99
Rp404,99 miliar atau naik 39.43%, sebagaimana tabel billion or up 39.43%, as the table below:
di bawah ini:

Tabel Pertumbuhan Asset Bank Riau Kepri Syariah (Dalam Juta Rp)
Table. Growth of Bank Asset Riau Kepri Syariah (In Million Rp)
Pertumbuhan
Uraian 2012 2013 2014 2015 2016 Description
Nominal %
Asset 668,605 804,101 1.014,233 1.027,182 1.432.177 404,995 39.43% Asset

Laba / Rugi Earning / loss

Indikator Kinerja Bank Riau Kepri Unit Usaha Syariah Performance Indicators of Sharia Bank Riau Kepri
yang terus membaik, memberikan kontribusi bagi Business Unit that continues to improve, contributing
pertumbuhan laba di tahun 2016, sebagaimana tabel to the Earning growth In 2016, as the table below:
di bawah ini:

Tabel Laba Rugi Bank Riau Kepri Syariah (Dalam Juta Rp)
Table. Profit Loss Bank Riau Kepri Syariah (In Million Rp)
Pertumbuhan
Jenis Biaya Des 2014 Des 2015 Des 2016 Expenses Type
Nominal %
Pendapatan 102.465 193,731 201.266 7,535 3.89% Income

Biaya 65,216 187,379 187,646 267 0.14% Expenses


Laba / Rugi 37,249 6,352 13,620 7,268 114.42% Earning/Loss

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


325
2016 Annual Report
• Pendapatan • Income

Pendapatan Unit Usaha Syariah per 31 Desember Sharia Unit Revenue per December 31, 2016 is
2016 sebesar Rp201.26 miliar. Jika dibandingkan Rp201.26 billion. When compared to the year 2015
dengan tahun 2015 sebesar Rp193,73 miliar, maka amounted to Rp193, 73 billion, then rose by Rp7,
naik sebesar Rp7,53 miliar atau naik 3.89% 53 billion or an increase of 3.89%

• Biaya • Expense

Biaya Unit Usaha Syariah per 31 Desember Sharia Business Unit Expenses per December
2016 sebesar Rp187,64 miliar. Jika dibandingkan 31, 2016 amounting to Rp187.64 billion. When
dengan tahun 2015 sebesar Rp187,37 miliar, maka compared to the year 2015 of Rp187, 37 billion,
naik sebesar Rp267 juta atau naik 0.14%. then rose by Rp267 million or up 0.14%.

• Laba • Earning

Laba Unit Usaha Syariah per 31 Desember 2016 Sharia Operating Income as of December 31, 2016
sebesar Rp13,62 miliar. Jika dibandingkan dengan amounted to Rp13.62 billion. When compared to
tahun 2015 sebesar Rp6,35 miliar, maka naik the year 2015 of Rp6, 35 billion, then rose by Rp7,
sebesar Rp7,53 miliar atau naik 114.42%. 53 billion or up 114.42%.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


326 Annual Report
2016
Tinjauan Bisnis per Segmen Usaha
Business Reviews per Business Segment

Kredit & Pembiayaan Loan & Financing

Komitmen besar sebagai penggerak pertumbuhan Great commitment as a driver of regional economic
perekonomian daerah, Bank Riau Kepri senantiasa growth, Bank Riau Kepri always strives to fulfill
berupaya untuk memenuhi visi dan misinya tersebut. its vision and mission. With the various Loan and
Dengan berbagai skim produk kredit dan pembiayaan Financing schemes offered, Bank Riau Kepri optimizes
yang ditawarkan, Bank Riau Kepri mengoptimalkan the potential of existing regions with a focus on MSME
potensi-potensi daerah yang ada dengan fokus ke- loan and Sharia Financing. Loan and Financing of
pada pertumbuhan kredit UMKM dan Pembiayaan Bank Riau Kepri as of December 31, 2016 was recorded
Syariah. Kredit dan Pembiayaan Bank Riau Kepri per at Rp15,084,124 million. When compared to the same
31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp15.084.124 juta. period in 2015, which was recorded at Rp14,746,180
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun million, an increase of Rp337,944 million or grew by
2015 yang tercatat sebesar Rp14.746.180 juta, maka 2.29%.
terjadi peningkatan sebesar Rp337.944 juta atau
tumbuh 2.29%.

Outstanding Kredit dan Pembiayaan Bank Riau Kepri Outstanding Loan and Financing of Bank Riau
yang ditargetkan per 31 Desember 2016 sebesar Kepri targeted per December 31, 2016 amounting
Rp16.449.818 juta dengan pertumbuhan Rp1.703.638 to Rp16,449,818 million with growth of Rp1,703,638
juta, jika dibandingkan dengan realisasi Desember million, compared to December 2016 realization, there
2016, maka masih terdapat gap sebesar Rp1.365.694 is still a gap of Rp1,365,694 million, as illustrated in the
juta, sebagaimana yang tergambar pada tabal di following table .
bawah ini.

Tabel Realisasi Kredit dan Pembiayaan Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 dan 2016 (dalam Juta Rp)
Table. Realization of Loan and Finance Bank Riau Kepri of the Year 2012 and 2016 (In Million Rp)
Growth s.d Des
Target 2016
Keterangan Des 2015 Des 2016 2016 GAP Description
Outstanding Growth Nominal %
Kredit dan Loan and
14.748.180 16.449.818 1.703.638 15.084.124 337.944 2,29% -1.365.694
Pembiayaan Financing

Pertumbuhan kredit & pembiayaan Bank Riau Kepri The growth of loan & financing of Bank Riau Kepri from
dari tahun 2012 sampai 2016 tergambar pada tabel 2012 to 2016 is illustrated in table and table as follows:
dan tabel sebagai berikut:

Tabel Total Kredit dan Pembiayaan Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 dan 2016 (dalam Juta Rp)
Table. Total Loan & Financing Bank Riau Kepri of the Year 2012 and 2016 (In Million Rp)

31 Desember Pertumbuhan
Uraian Description
2012 2013 2014 2015 2016 Nominal %

Kredit yang diberikan


10,208,592 11.951.592 13,156,173 14,746,180 15,084,124 337,944 2,29% Loans - Gross
- Gross

Dikurangi penyisihan Less allowance for


(360,498) (413,604) (391.422) (636,082) (677,516) (41.434) 6.51%
kerugian losses
Kredit yang
9,848,094 11.537,988 12.764,751 14,110.098 14.406.608 296,510 2.10% Loans - net
diberikan - Bersih

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


327
2016 Annual Report
Grafik Kredit dan Pembiayaan
Graph of Loan and Financing
Rp Juta

10,208,592

15,084,124
14,746,180
11,951,592

13,156,173
2012 2013 2014 2015 2016

Produk skim kredit dan pembiayaan dikelompokkan Loan and Financing product schemes are grouped into
dalam beberapa jenis per segmen, antara lain: several types per segment, including:
1. Kredit Komersial. 1. Commercial Loans.
2. Kredit Mikro dan Kecil. 2. Micro and Small Loan.
3. Kredit Konsumer. 3. Consumer Loan.
4. Pembiayaan Syariah. 4. Sharia Financing.

Kredit Komersial Commercial Loans

Kredit Komersial Bank Riau Kepri Konvensional per 31 Commercial Loan Bank Riau Kepri Conventional as of
Desember 2016 tercatat sebesar Rp618.753 juta. Jika December 31, 2016 was recorded at Rp618,753 million.
dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 Compared to the same period in 2015 recorded at
yang tercatat sebesar Rp689.488 juta, maka terjadi Rp689,488 million, there was a decrease of Rp70.734
penurunan sebesar Rp70.734juta atau turun 18.94%. million or down 18.94%.

Outstanding Kredit Komersial yang ditargetkan Outstanding Commercial Loan targeted per December
per 31 Desember 2016 sebesar Rp1.063.018 juta 31, 2016 amounting to Rp1,063,018 million with a
dengan pertumbuhan Rp373.530 juta, sedangkan growth of Rp373,530 million, while the Outstanding
Outstanding per Desember 2016 sebesar Rp618.753 per December 2016 amounted to Rp618,753 million so
juta sehingga masih terdapat gap negatif sebesar there is still a negative gap of Rp444.264 million.
Rp444.264juta.

Perkembangan Kredit Komersial Bank Riau Kepri The development of Commercial Loan Bank Riau Kepri
Konvensional yang disalurkan kepada masyarakat Conventional channeled to the public can be seen in
dapat dilihat pada tabel berikut ini. the following table.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


328 Annual Report
2016
Tabel Pertumbuhan Kredit Komersial Bank Riau Kepri (dalam Juta Rp)
Table. Commercial Loan Growth of Bank Riau Kepri (In Million Rp)
Target 2016 Growth s.d Des 2016

Uraian Des 2014 Des 2015 Des GAP Description


Outstand- Growth
2016 Nominal %
ing

Konstruksi 194,903 212.601 287,502 74,901 196.619 (15,982) -21.34% -21.34% Construction
Construction
Kredit Konstruksi
- - 16,162 16,162 - - - - Development
Pengembang
Loan
Sindikasi/Co- Syndication /
91.064 153,762 300.000 146,238 132.542 (21.220) -14.51% (167,458)
Financing Co-Financing
Checking
Rekening Koran 141.367 140,496 178,775 38,279 136,323 (4,173) -10.90% (42.452)
Account

Berjadwal 48,149 66,384 118,739 52.355 54,240 (12.144) -23.19% (64.499) Scheduled

Pinjaman Daerah - - - - - - - - Regional Loan

Export/Import - - - - - - - - Export / Import

Ex Trust Reciept - - - - - - - - Ex Trust Reciept

Shipping Shipping
- - - - - - - -
Guarantee Guarantee
SKBDN - - - - - - - - SKBDN
Investment
Kredit Investasi 106,303 116,245 161.840 45.595 99,029 (17,215) -37.76% (62.810)
Credit
Total 581.786 689,488 1.063,018 373,530 618,753 (70,734) -18.94% (444,264) Total

Sebagaimana biasanya, pertumbuhan kredit As usual, Commercial Loan growth increases in June
komersial meningkat pada bulan Juni sampai dengan to November each year, but will decline by the end
bulan November setiap tahunnya, namun akan of the year and the beginning of the following year.
menurun diakhir tahun dan awal tahun berikutnya. This movement, mostly due to the dominant loan
Pergerakan ini, lebih banyak disebabkan penyaluran disbursement of contractor partners who get the Local
kredit yang dominan pada rekanan kontraktor yang Government project in the middle of each year to
mendapatkan proyek Pemerintah Daerah di setiap finance the projects.
pertengahan tahun guna membiayai proyek-proyek
tersebut.

Sebagai pengelola segmen kredit Komersial, Divisi As Commercial Loan Segment Manager, Commercial
Komersial Di tahun 2016 melakukan berbagai Division In 2016, there are efforts to grow commercial
upaya guna menumbuhkan kredit komersial dan and corporate credit. As a partner of the Local
korporasi. Sebagai mitra Pemerintah Daerah, Bank Government, Bank Riau Kepri focuses on commercial
Riau Kepri memfokuskan segmen komersial pada segments on syndicated financing and financing
pembiayaan sindikasi dan pembiayaan sektor-sektor of productive sectors financing infrastructure
produktif pembiayaan proyek-proyek pembangunan development projects such as roads, bridges, office
infrastruktur seperti jalan, jembatan, gedung buildings, public and social facilities by partners
kantor, fasilitas umum dan sosial oleh rekanan yang who have contracts from the local government.
mendapat kontrak kerja dari Pemerintah Daerah. The dominance of this construction credit, making
Dominasi kredit konstruksi ini, membuat Outstanding Outstanding credit at the end of the year there is a
kredit diakhir tahun terjadi penurunan, dikarenakan decline, due to the number of partners projects that
telah banyaknya proyek-proyek rekanan yang telah have been completed.
selesai.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


329
2016 Annual Report
Produk Segmen Komersial Commercial Segment Products

ƒƒ Kredit Konstruksi ƒƒ Construction Loan


Kredit Konstruksi dengan sistem Transaksional Construction Loan with Transactional system is
adalah kredit yang diberikan kepada rekanan loan granted to partner who has got job contract
yang telah mendapat kontrak pekerjaan dari from Government institution or other institution.
instansi Pemerintah atau instansi lainnya. Kredit Construction Loan with Standby system is loan
Konstruksi dengan sistem Standby adalah granted to its counterpart and / or its group with
kredit yang diberikan kepada rekanan dan/ a certain ceiling to finance the project which has
atau groupnya dengan plafond tertentu untuk been and or will be obtained from Government
membiayai proyek yang telah dan atau akan agencies or other agencies.
diperoleh dari instansi Pemerintah atau instansi
lainnya.

Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this
untuk kredit jenis ini sebesar Rp196.619 juta atau type of loan amounted to Rp196,619 million or
menurun -21,34% jika dibandingkan dengan tahun decreased -21.34% compared to 2015 amounting
2015 sebesar Rp212.601 juta. Jika dibandingkan to Rp212,601 million. When compared with the
dengan target 2016 sebesar Rp287,02 juta maka target of 2016 amounting to Rp287.02 million,
terjadi GAP sebesar - Rp90.883 juta. there is a GAP of - Rp90, 883 million.

Faktor utama yang menyebabkan menurunnya   The main factor causing the decline in demand
permintaan kredit konstruksi pada akhir tahun for construction loans at the end of the year as a
sebagai akibat telah selesainya proyek yang result of the completion of projects undertaken by
dikerjakan oleh rekanan kontraktor. contractor partners.

ƒƒ Kredit Sindikasi ƒƒ Syndication loan


Kredit Sindikasi Bank Riau Kepri adalah Kredit Syndicated Loan Bank Riau Kepri is a Loan that is
yang diberikan secara bersama-sama oleh dua given jointly by two Banks or more or other finance
Bank atau lebih atau perusahaan pembiayaan companies with the distribution of funds, risks and
lainnya dengan pembagian dana, risiko dan income (interest and provision / commission)
pendapatan (bunga dan provisi/komisi) sesuai according to the portion of membership of each
porsi kepesertaan masing-masing anggota member of the syndication.
sindikasi.

Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this
untuk kredit jenis ini sebesar Rp132.542 juta atau type of loan amounted to Rp132,542 million
menurun -14.51% jika dibandingkan dengan tahun or decreased -14.51% when compared to 2015
2015 sebesar Rp153.762 juta. Jika dibandingkan amounting to Rp153,762 million. When compared
dengan target 2016 sebesar Rp300.000 juta maka to the 2016 target of Rp300,000 million, there will
terjadi GAP sebesar -Rp167.458 juta. be GAP of -Rp167.458 million.

Faktor utama yang menyebabkan menurunnya   The main factor causing the decline in demand
permintaan kredit sindikasi adalah menurunnya for syndicated loans is the decline of syndicated
proyek sindikasi yang dibiayai oleh Bank Riau projects financed by Bank Riau Kepri.
Kepri.

ƒƒ Kredit Rekening Koran ƒƒ Current Account Loan


Kredit rekening koran adalah pinjaman dalam Current Account loan is a short-term loan with
jangka pendek dengan jumlah bunga yang a different interest rate, which is charged on the
berbeda, yang dikenakan bunga tersebut ialah nominal value used by the borrower.
pada nominal yang digunakan oleh peminjam.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


330 Annual Report
2016

Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this
untuk kredit jenis ini sebesar Rp136.323 juta atau type of loan amounted to Rp136,323 million or
menurun -10.90% jika dibandingkan dengan tahun decreased -10.90% compared to 2015 of Rp140,496
2015 sebesar Rp140.496 juta. Jika dibandingkan million. When compared with the target 2016
dengan target 2016 sebesar Rp178.775 juta maka of Rp178,775 million, there is GAP of -Rp42.452
terjadi GAP sebesar -Rp42.452 juta. million.

Faktor utama yang menyebabkan menurunnya The main factor causing the decrease in demand
permintaan kredit rekening koran adalah for current account loans is the decline of debtors
menurunnya debitur yang memanfaatkan fasilitas who utilize this loan facility.
kredit ini.

ƒƒ Kredit Berjadwal ƒƒ Scheduled Loans
Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this
untuk kredit jenis ini sebesar Rp54.240 juta atau type of loan amounted to Rp54,240 million or
menurun -23.19% jika dibandingkan dengan tahun decreased -23.19% compared to 2015 of Rp66,384
2015 sebesar Rp66.384juta. Jika dibandingkan million. Compared to the 2016 target of Rp118,739
dengan target 2016 sebesar Rp118.739 juta maka million, there will be GAP of -Rp64.499 million.
terjadi GAP sebesar -Rp64.499 juta.

Faktor utama yang menyebabkan menurunnya The main factor causing the decline in scheduled
kredit berjadwal adalah menurunnya debitur loans is the decline of debtors who utilize this loan
yang memanfaatkan fasilitas kredit ini. facility.

ƒƒ Kredit Investasi ƒƒ Investment Loan


Kredit Investasi adalah kredit jangka sedang Investment Loan is a medium and long-term
dan jangka panjang yang dapat diajukan oleh loan that can be submitted by the debtor to
debitur untuk membiayai kepentingan investasi finance the investment interests of various capital
berbagai kebutuhan modal. Kebutuhan modal requirements. The need for such capital can be in
yang dimaksud dapat berupa pengadaan mesin, the form of machinery procurement, purchasing
pembelian barang modal, perluasan proyek of capital goods, expansion of business project and
usaha dan lain sebagainya. so forth.

Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this
untuk kredit jenis ini sebesar Rp99.029 juta atau type of loan amounted to Rp99,029 million or
menurun -37.76% jika dibandingkan dengan tahun decreased -37.76% compared to 2015 amounting
2015 sebesar Rp116.245 juta. Jika dibandingkan to Rp116,245 million. Compared with the 2016
dengan target 2016 sebesar Rp116.245 juta maka target of Rp116,245 million, there will be GAP
terjadi GAP sebesar - Rp62.810 juta. amounting to - Rp62,810 million.

Faktor utama yang menyebabkan menurunnya The main factor causing the decline in scheduled
kredit berjadwal adalah menurunnya debitur loans is the decline of debtors who utilize this loan
yang memanfaatkan fasilitas kredit ini. facility.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


331
2016 Annual Report
Kredit Mikro dan Kecil Micro and Small Loan

Kredit Mikro & Kecil Bank Riau Kepri Konvensional Micro & Small Loan Bank Riau Kepri Conventional as
per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp1.831.200 of December 31, 2016 was recorded at Rp1,831,200
juta. Jika dibandingkan dengan periode yang sama million. Compared to the same period in 2015 recorded
tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp1.868.975 juta at Rp1,868,975 million, a decrease of Rp(37,775) million
maka terjadi penurunan sebesar Rp(37.775) juta or decreased by 8.94%. Outstanding Micro & Small
atau turun 8.94%. Outstanding Kredit Mikro & Kecil Loan targeted per December 31, 2016 amounted to
yang ditargetkan per 31 Desember 2016 sebesar Rp2,291,635 million with a growth of Rp422,660 million,
Rp2.291.635 juta dengan pertumbuhan Rp422.660 while Outstanding per December 2016 amounted
juta, sedangkan Outstanding per Desember 2016 to Rp1,831,200 million so that there is still a gap of
sebesar Rp1.831.200 juta sehingga masih terdapat Rp(460,435) million.
gap sebesar Rp(460.435) juta.

Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya There are several things that cause a decline in this
penurunan di segmen ini, diantaranya : segment, including:

ƒƒ Penyaluran kredit produktif dibeberapa unit ƒƒ The channeling of performing loans in some
kantor dihentikan sementara dan baru aktif office units was suspended and only reactivated
kembali bulan Maret 2016. in March 2016.

ƒƒ In July 2016 began to be distributed KUR Bank Riau


ƒƒ Pada bulan Juli 2016 mulai disalurkan Kredit KUR Kepri Loan with a limited sector of agriculture and
Bank Riau Kepri dengan sektor terbatas yaitu fisheries sector.
sektor pertanian dan perikanan.

ƒƒ Adanya pelunasan pada sektor pertanian/ ƒƒ Repayment on agriculture / plantation / livestock


perkebunan/ peternakan dan perikanan oleh and fishery sector by non-bankable debtors to
debitur yang belum bankable untuk beralih ke switch to KUR credit Riau Kepri Bank. Furthermore,
kredit KUR Bank Riau Kepri. Selanjutnya untuk for the trade / service / industry sector many are
sektor perdagangan/ jasa / industri banyak yang turning to KUR Loan at other Banks where the
beralih ke kredit KUR pada Bank lain dimana distribution sector is not limited.
sektor penyalurannya tidak terbatas.

ƒƒ Untuk penyaluran kredit usaha mikro sektor ƒƒ For micro loan sector, the palm oil plantation
perkebunan sawit dialihkan ke kredit agribisnis sector is shifted to micro small agribusiness loan.
mikro kecil.

ƒƒ Tidak ada penyaluran kredit Bank Riau Peduli ƒƒ There is no lending in Bank Riau Peduli at the
pada unit kantor. office unit.

ƒƒ Pada bulan Juli 2016 mulai disalurkan Kredit KUR ƒƒ In July 2016 began to be distributed KUR loan with
dengan sektor terbatas yaitu sektor pertanian limited sectors of agriculture and fisheries sector.
dan perikanan.

ƒƒ Pada akhir Desember 2015 penyaluran KKPE ƒƒ At the end of December 2015 KKPE distribution is
dihentikan oleh Kementerian sehingga pada stopped by the Ministry so that in 2016 there is no
tahun 2016 tidak ada penyaluran. channeling.

ƒƒ Tidak adanya penyaluran kredit Koperasi/LKM ƒƒ There is no lending of Cooperatives / MFIs loan
pada unit kantor. in office units.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


332 Annual Report
2016
ƒƒ Untuk Skim KUMK SUP 005 sudah tidak disalurkan lagi. ƒƒ For KUMK SUP 005 scheme is no longer distributed.

Perkembangan Kredit Mikro dan Kecil Bank Riau Kepri The development of Micro and Small Loan Bank Riau
Konvensional yang disalurkan kepada masyarakat Kepri Conventional channeled to the public can be
dapat dilihat pada tabel berikut ini. seen in the following table.

Tabel Pertumbuhan Kredit Mikro & Kecil Bank Riau Kepri (dalam Juta Rp)
Table. Growth of Small & Micro Loan Bank Riau Kepri (In Million Rp)
Target 2016 Growth s.d Des 2016
Uraian Des 2014 Des 2015 GAP Description
Outstanding Growth Des 2016 Nominal %
Pengusaha Small
1.546,847 1.624,236 1.769,601 145,365 1.193,252 (430,984) -296.48% (576,349)
Kecil Employers

Mikro 207,457 50.086 78,330 28,244 45,792 (4,295) -15.21% (32.539) Micro

Ketahanan
35,753 47,204 37,379 (9,825) 23,151 (24,053) -44.81% (14,228) Food Security
Pangan
Bank Riau Bank Riau
362 165 85 (80) 59 (106) 67.21% (26)
Peduli Care
KUMK SUP KUMK SUP
1.999 1.690 2.205 515 543 (1.146) -222.33% (1.661)
005 005
Linkage Linkage
374 4,805 4,086 (719) 4.444 (361) 149.85% 358
Program Program

Agribisnis 6,800 113,127 324,316 211.189 459,323 346,196 163.93% 135,007 Agribusiness

Kredit Usaha PeopleBusiness


55,973 27,662 75,633 47,971 104,636 76,974 160.46% 29,003
Rakyat (KUR) Loan (KUR)
Total 1.855.566 1.868,975 2,291.635 422660 1.831.200 (37.775) -8.94% (460,435) Total

Untuk itu, divisi terkait telah menetapkan strategi For that end, the related division has established a
untuk merealisasikan target : strategy for realizing targets:

ƒƒ Kerjasama Kredit Usaha Rakyat dengan Dinas ƒƒ Cooperation of People’s Business loan with Fisheries
Perikanan & kelautan, Dinas Perdagangan, & Marine Service, Trade Office, Cooperative &
Koperasi & UKM, Dinas Perkebunan, Dinas UKM, Plantation Office, Livestock Service Office.
Peternakan.

ƒƒ Kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana ƒƒ Cooperation with Revolving Fund Management
Bergulir (LPDB) dalam penyaluran Kredit Mikro, Institution (LPDB) in the distribution of Micro,
Kecil & Menengah dengan pola executing. Small & Medium Credit with executing pattern.

ƒƒ Menggunakan konsep Pipeline untuk pencapaian ƒƒ Using the Pipeline concept to achieve credit targets
target kredit di masing-masing unit kantor. in each office unit.

ƒƒ Membuka kembali penyaluran kredit produktif ƒƒ Reopen the channeling of productive credits to
pada beberapa unit kantor dengan komitmen several office units with a clear commitment.
yang jelas.

ƒƒ Membuat Kebijakan tentang Replanting Sawit. ƒƒ Creating a Policy on Palm Replanting.

ƒƒ Membuat kebijakan tentang penyesuaian skim ƒƒ Make policy about adjustment of credit scheme
kredit dan tingkat suku bunga kredit agar dapat and loan interest rate to compete.
bersaing.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


333
2016 Annual Report
Produk Segmen Mikro dan Kecil Micro and Small Segment Products
Pertumbuhan tersebut tidak lepas dari familiarnya The growth is not separated from the familiar
masyarakat Riau dan Kepri akan skim Kredit Community of Riau and Kepri to Small Entrepreneurs
Pengusaha Kecil yang mudah dan cepat serta Loan scheme which easy and fast and supported by
didukung oleh pembukaan beberapa Kedai Bank the opening of some Kedai Bank Riau Kepri spread to
Riau Kepri yang tersebar ke sentra-sentra pelaku the centers of small business actors as the spearhead
usaha kecil sebagai ujung tombak pemasaran kredit marketing of productive loan for the segment of MSE
produktif bagi segmen UMK (Usaha Mikro dan Kecil). (Micro and Small).

Bank Riau Kepri menyediakan beberapa produk Bank Riau Kepri provides some products for Micro and
untuk kredit Mikro dan Kecil, diantaranya: Small Loan, including:

ƒƒ Kredit Pengusaha Kecil (Plafond Rp50-500 ƒƒ Small Business Loan (Limit Rp50-500
juta) million)
Kredit yang diberikan kepada pengusaha kecil Loans granted to small entrepreneurs individually,
secara perorangan, perusahaan dan koperasi companies and cooperatives for the purpose of
dengan tujuan untuk usaha produktif, baik untuk productive business, both for working capital and
modal kerja maupun investasi. investment.

Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this
untuk kredit jenis ini sebesar Rp1.193.252 juta type of credit amounted to Rp1,193,252 million or
atau menurun -26.53% jika dibandingkan decreased -26.53% compared to 2015 amounting
dengan tahun 2015 sebesar Rp1.624.236 juta. to Rp1,624,236 million. When compared with the
Jika dibandingkan dengan target 2016 sebesar target 2016 amounting to Rp1,769,601 million,
Rp1.769.601 juta maka terjadi GAP sebesar there is a GAP of Rp (576,349) million.
Rp(576.349) juta.

ƒƒ Kredit Pengusaha Mikro (Plafond s/d ƒƒ Micro Entrepreneur Loans (Limit till Rp50
Rp50juta) million)
Kredit yang diberikan kepada Pengusaha Mikro Loans granted to Micro-entrepreneurs individually
secara perorangan dengan tujuan untuk usaha for the purpose of productive enterprise, both for
produktif, baik untuk modal kerja maupun working capital and investment.
investasi.

Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this
untuk kredit jenis ini sebesar Rp45.792 juta atau type of credit amounted to Rp45,792 million or
menurun -8.57% jika dibandingkan dengan tahun decreased -8.57% compared to 2015 of Rp50,086
2015 sebesar Rp50.086 juta. Jika dibandingkan million. When compared with the target of 2016
dengan target 2016 sebesar Rp78.330 juta maka amounting to Rp78.330 million, there is a GAP of
terjadi GAP sebesar Rp(32,538) juta. Rp (32,538) million.

ƒƒ Kredit Ketahanan Pangan & Energi (KKPE) ƒƒ Food & Energy Security Loan (KKPE)
Penyaluran KKPE didasarkan atas Perjanjian The distribution of KKPE is based on a Cooperation
Kerjasama dengan Direktur Jenderal Agreement with the Director General of Treasury
Perbendaharaan Departemen Keuangan RI of the Ministry of Finance of the Republic of
No.PKP-21/KKP-E/DSMI/2009 tanggal 7 Juli 2009 Indonesia No.PKP-21 / KKP-E / DSMI / 2009 dated
dan Surat Menteri Keuangan Nomor : S-1297/ July 7, 2009 and Letter of the Minister of Finance
MK.5/2009 tanggal 13 Maret 2009. Number: S-1297 / MK.5 / 2009 dated March 13,
2009.
Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this
untuk kredit jenis ini sebesar Rp23.151 juta atau type of credit amounted to Rp23,151 million or

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


334 Annual Report
2016
menurun -50.96% jika dibandingkan dengan tahun decreased -50.96% compared to 2015 of Rp47,204
2015 sebesar Rp47.204 juta. Jika dibandingkan million. When compared with the target of 2016
dengan target 2016 sebesar Rp37.379 juta maka amounting to Rp37, 379 million, there is a GAP of
terjadi GAP sebesar Rp(14.228) juta. Rp (14,228 million).

ƒƒ Kredit BPD Peduli (Plafond s/d Rp5 Juta) ƒƒ BPD Peduli Loan (Maximum limit Rp 5
Kredit yang diberikan kepada masyarakat Million)
yang tergabung dalam Kelompok Usaha Kecil Loans extended to communities belonging to the
Berbasis Kerakyatan (UKBK) yang dibina dengan Small-Based Community Based Small Business
metodologi BPD Peduli oleh pihak Bank dan/atau Group (UKBK) developed under the methodology
oleh pihak lain yang telah bekerjasama dengan of BPD Peduli by the Bank and / or other parties
Bank, tanpa ada Jaminan dan biaya provisi & that have cooperated with the Bank, without any
administrasi. Warranty and Provision & Administration Fees.

Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan untuk In 2016, the amount of funds disbursed for this type
kredit jenis ini sebesar Rp59 juta atau menurun -64.24% of credit amounted to Rp59 million or decreased
jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp165 -64.24% when compared to 2015 of Rp165 million.
juta. Jika dibandingkan dengan target 2016 sebesar When compared with the target of 2016 of Rp85
Rp85 juta maka terjadi GAP sebesar Rp(26) juta. million, there is a GAP of Rp (26) million.

ƒƒ Kredit KUMK SUP 005 ƒƒ KUMK SUP 005 Loan


Kredit yang diberikan kepada masyarakat pelaku Loans given to productive economic actors both
ekonomi yang bersifat produktif baik untuk modal for working capital and investment for business
kerja maupun investasi untuk pengembangan development in the trade, industrial agriculture,
usaha di sektor perdagangan, pertanian services and other productive sectors.
perindustrian, jasa dan sektor produktif lainnya.

Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this type
of credit amounted to Rp543 million or decreased
untuk kredit jenis ini sebesar Rp543 juta
-67.87% compared to 2015 amounting to Rp1,690
atau menurun -67.87% jika dibandingkan
million. When compared with the target of 2016
dengan tahun 2015 sebesar Rp1.690 juta. Jika
amounting to Rp2.205 million, there is a GAP of Rp
dibandingkan dengan target 2016 sebesar
(1,662) million.
Rp2.205 juta maka terjadi GAP sebesar Rp(1.662)
juta.

ƒƒ Loan to BPR
ƒƒ Kredit Kepada BPR
BPR Loans are Loans granted to Rural Banks to
Kredit BPR adalah kredit yang diberikan kepada
finance micro and small enterprises.
Bank Perkreditan Rakyat untuk membiayai usaha
mikro dan kecil.

In 2016, the amount of funds disbursed for this


Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan
type of credit amounted to Rp4,444 million or
untuk kredit jenis ini sebesar Rp4.444 juta atau decreased -7.51% compared to 2015 amounting to
menurun -7.51% jika dibandingkan dengan tahun Rp4,805 million. When compared with the target of
2015 sebesar Rp4.805 juta. Jika dibandingkan 2016 amounting to Rp4.086 million then exceeded
dengan target 2016 sebesar Rp4.086 juta maka the target of Rp358 million.
melampui target sebesar Rp358 juta.

ƒƒ Kredit Agribisnis ƒƒ Agribusiness Loan


Kredit Agribisnis adalah kredit yang bertujuan Agribusiness Loan is a Loan that aims to assist
untuk membantu usaha perseorangan maupun individual businesses and companies engaged in
perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis agribusiness in obtaining working capital and or

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


335
2016 Annual Report
dalam mendapatkan modal kerja dan atau kredit investment Loan for the interests of new business
investasi untuk kepentingan pengembangan development, refinancing, rejuvenation, and
usaha baru, pembelian (refinancing), peremajaan, plantation rehabilitation.
dan rehabilitasi perkebunan.

Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this
untuk kredit jenis ini sebesar Rp459.323 juta type of credit amounted to Rp459,323 million or an
atau meningkat 306.02% jika dibandingkan increase of 306.02% compared to 2015 of Rp47,204
dengan tahun 2015 sebesar Rp47.204 juta. million. Compared to the 2016 target of Rp113,127
Jika dibandingkan dengan target 2016 sebesar million, it exceeded the target of Rp135,007 million.
Rp113.127 juta maka melampui target sebesar
Rp135,007 juta.

ƒƒ Kredit Usaha Rakyat ƒƒ People's Business Loan


Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah jenis People’s Business Loan or KUR is a type of financing
pembiayaan atau kredit modal kerja dan atau or working capital Loan and or investment
investasi bagi Usaha Mikro, kecil, menengah dan for Micro, Small, Medium Enterprises and
Koperasi (UMKMK) di bidang usaha yang produktif Cooperatives (MSMEK) in a productive business
yang layak namun belum Bankable, dengan that is feasible but not Bankable, with Loan limit up
plafond kredit sampai dengan Rp500.000.000, to Rp500.000.000, guaranteed by the assurance
yang dijamin oleh perusahaan penjaminan yang company appointed by the Government and run
di tunjuk Pemerintah serta di jalankan oleh Bank by the Implementing Bank or Linkage Liaison
Pelaksana atau Lembaga Penghubung Linkage. Agency

Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this
untuk kredit jenis ini sebesar Rp104.636 juta type of credit amounted to Rp104,636 million or an
atau meningkat 278.27% jika dibandingkan increase of 278.27% compared to 2015 of Rp27,662
dengan tahun 2015 sebesar Rp27.662 juta. Jika million. When compared with the target of 2016
dibandingkan dengan target 2016 sebesar amounting to Rp75,633 million, it exceeds the
Rp75.633 juta maka melampui target sebesar target of Rp29,003 million.
Rp29,003 juta.

Kredit Konsumer Consumer Loan

Kredit Konsumer Bank Riau Kepri Konvensional per 31 Consumer Loan of Bank Riau Kepri Conventional per
Desember 2016 tercatat sebesar Rp11.645.348 juta. Jika December 31, 2016 was recorded at Rp11,645,348
dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 million. Compared to the same period in 2015
yang tercatat sebesar Rp11.236.806 juta, maka terjadi amounting to Rp11,236,806 million, an increase of
peningkatan sebesar Rp408.542 juta. Outstanding Rp408,542 million. Outstanding Consumer Loan
Kredit Konsumer yang ditargetkan per 31 Desember targeted per December 31, 2016 amounted to
2016 sebesar Rp11.945.165 juta dengan pertumbuhan Rp11,945,165 million with Rp708,359 million growth,
Rp708.359 juta, sedangkan Outstanding per while Outstanding per December 2016 amounted
Desember 2016 sebesar Rp11.645.348 juta, sehingga to Rp11,645,348 million, so there is still a gap of Rp
masih terdapat gap sebesar Rp(299.817) juta. (299,817) million.

Meskipun tidak memenuhi target pertumbuhan Di Despite not meeting its growth target In 2016,
tahun 2016, namun pertumbuhan kredit konsumer however, consumer loan growth dominated Riau
mendominasi pertumbuhan kredit Bank Riau Kepri Bank's loan growth in 2016. The growth achieved in
selama tahun 2016. Pertumbuhan yang dicapai this consumer loan segment was mainly due to the
segmen kredit konsumer ini terutama dikarenakan Bank's ability to maximize the marketing of consumer
Bank dapat memaksimalkan pemasaran produk- banking products among Government employees.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


336 Annual Report
2016
produk perbankan konsumer di kalangan pegawai From several Loan schemes in the consumer segment,
Pemerintahan. Dari beberapa skim kredit di segmen Aneka Guna's Loan scheme becomes a prima donna
konsumer, skim kredit Aneka Guna menjadi produk product, as it becomes an easy solution for civil
primadona, karena menjadi solusi mudah bagi servants to meet their funding needs.
pegawai negri sipil memenuhi kebutuhan dananya.

Perkembangan Kredit Konsumer Bank Riau Kepri The development of Consumer Loan of Bank Riau
Konvensional yang disalurkan kepada masyarakat Kepri which is distributed to the public can be seen in
dapat dilihat pada tabel berikut ini. the following table.

Tabel Pertumbuhan Kredit Konsumer Bank Riau Kepri (dalam Juta Rp)
Table. Growth of Consumer Loan Bank Riau Kepri (In Million Rp)
Growth s.d Des
Target 2016
2016
Jenis Des 2014 Des 2015 GAP Description
Growth Des 2016 Nomi-
Outstanding %
nal
Aneka
Aneka Guna 9,160.087 10,545,031 11.220,963 675,933 10,984,515 439,484 65.02% (236,449)
Guna
Kendaraan Motor
18,051 12.692 16,224 3,532 8,538 (4,153) -117.59% (7,685)
Bermotor vehicle
Kepemilikan
504,006 480,980 498,987 18,007 442.374 (38,607) -214.40% -214.40% Mortgage
Rumah
Kredit BPD Riau
Pegawai BPD 204,897 197,003 207,874 10,871 208.817 11.814 108.68% 943 Employees
Riau Loan
Kredit Eks Ex-Credit
1.154 1.100 1.117 16 1.104 4 24.38% (12)
Kartu Kredit Card Loan
Total 9,888,196 11.236,806 11.945,165 708,359 11.645,348 408,542 57.67% (299,817) Total

Produk Segmen Konsumer Consumer Segment Products

Produk-produk pada segmen konsumer Bank The products in the consumer segment of Bank Riau
Riau Kepri dikembangkan dan di pasarkan untuk Kepri are developed and marketed to meet the needs
memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk produk of the Community. For consumer financing products,
pembiayaan konsumer, Bank memiliki beberapa the Bank has several products, namely:
produk yaitu:

ƒƒ KAG (Kredit Aneka Guna), ƒƒ KAG (Multiple Loan),


Kredit Aneka Guna (KAG), merupakan kredit yang Various Loan (KAG), is a Loan granted in order to
diberikan dalam rangka memenuhi kebutuhan meet the needs of borrowers who are consumptive
debitur yang bersifat konsumtif di luar KPR outside the KPR and KKB, given collectively and non
dan KKB, diberikan secara kolektif maupun non collectively. Consumer Loan Bank Riau Kepri in the
kolektif. Kredit Konsumer Bank Riau Kepri dalam form of Aneka Guna Loan (KAG) is the majority
bentuk produk Kredit Aneka Guna (KAG) ini channeled and demanded by civil servants and
mayoritas disalurkan dan diminati oleh PNS dan other private employees who pay salaries made
pegawai swasta lainnya yang pembayaran gajinya through Bank Riau Kepri.
dilakukan melalui Bank Riau Kepri.

Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this
untuk kredit jenis ini sebesar Rp410.984.515 type of loan amounted to Rp410,984,515 million or
juta atau meningkat 4.17% jika dibandingkan an increase of 4.17% compared to 2015 amounting
dengan tahun 2015 sebesar Rp10.545.031 juta. to Rp10,545,031 million. Compared to the 2016

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


337
2016 Annual Report
Jika dibandingkan dengan target 2016 sebesar target of Rp11,220,963 million, there will be GAP of
Rp11.220.963 juta maka terjadi GAP sebesar Rp (236,449) million.
Rp(236.449) juta.

ƒƒ KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), ƒƒ KKB (Motor Vehicle Loan),


Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) Bank Bank Riau Motor Vehicle Loan (KKB) Bank Riau Kepri is a
Kepri adalah fasilitas kredit yang menawarkan Loan facility that offers Loan for the purchase of
kredit pembelian kendaraan bermotor mobil dan motor vehicles and motorcycles.
sepeda motor.
Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this
untuk kredit jenis ini sebesar Rp8,538 juta type of loan amounted to Rp8,538 million or
atau menurun -32,73% jika dibandingkan decreased -32.73% compared to 2015 of Rp12,692
dengan tahun 2015 sebesar Rp12.692 juta. Jika million. When compared with the target of 2016
dibandingkan dengan target 2016 sebesar amounting to Rp16,224 million, there was a GAP
Rp16.224 juta maka terjadi GAP sebesar Rp(7.686) of Rp (7,686) million.
juta.

ƒƒ KPR (Kredit Kepemilikan Rumah), ƒƒ KPR (Mortgage Loan),


Kredit Pemilikan Rumah (KPR), merupakan Mortgage Loan (KPR) is a loan granted to
kredit yang diberikan kepada perorangan yang individuals with fixed / temporary income to buy
berpenghasilan tetap/tidak tetap untuk membeli land and / or residential buildings, shop houses,
tanah dan atau bangunan rumah tinggal, rumah flats, apartments or renovate their self-owned
toko, rumah susun, apartemen atau melakukan homes.
renovasi rumah milik swadaya.

Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this
untuk kredit jenis ini sebesar Rp442.374 juta atau type of loan amounted to Rp442,374 million or
menurun -8,03% jika dibandingkan dengan tahun decreased -8.03% compared to 2015 amounting
2015 sebesar Rp 480.980 juta. Jika dibandingkan to Rp 480,980 million. When compared to 2016
dengan target 2016 sebesar Rp498.987 juta maka target of Rp498,987 million, there is a GAP of Rp
terjadi GAP sebesar Rp(56.613) juta. (56,613) million.

ƒƒ Kredit Pegawai Bank Riau Kepri ƒƒ Employees of Bank Riau Kepri Loan
Kredit Pegawai Bank Riau Kepri merupakan fasiltas Employees Bank Riau Kepri Loan is a Loan facility
kredit yang diberikan kepada seluruh pegawai provided to all employees as part of the facility
sebagai bagian dari fasilitas untuk memenuhi to meet the supporting needs such as homes
kebutuhan penunjang seperti rumah dan and vehicles, in hopes to motivate and increase
kendaraan, dengan harapan dapat memotivasi employee loyalty.
serta meningkatkan loyalitas pegawai.

Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this
untuk kredit jenis ini sebesar Rp208.817 juta atau type of loan amounted to Rp208,817 million or
meningkat 6,00% jika dibandingkan dengan tahun increased by 6.00% compared to 2015 amounting
2015 sebesar Rp197.003 juta. Jika dibandingkan to Rp197,003 million. Compared to the 2016 target
dengan target 2016 sebesar Rp207.874 juta maka of Rp207,874 million, it exceeds the target of Rp943
melebihi target sebesar Rp943 juta. million.

ƒƒ Kartu Kredit Bank Riau Kepri Visa ƒƒ Bank Riau Kepri Credit Card Visa Loan
Kartu Kredit Bank Riau Kepri bekerjasama dengan Credit Card Bank Riau Kepri loan in cooperation
Bank Mega, merupakan alat pembayaran sebagai with Bank Mega, is a means of payment in lieu
pengganti uang tunai yang dapat digunakan of cash that cardholders can use for expenditure

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


338 Annual Report
2016
pemegang kartu untuk transaksi pembelanjaan transactions and cash withdrawal as per loan
dan penarikan uang tunai sesuai limit kredit. limits.

Pada tahun 2016, besar dana yang tersalurkan In 2016, the amount of funds disbursed for this
untuk kredit jenis ini sebesar Rp1.104 juta atau type of credit amounted to Rp1,104 million, an
meningkat 0,36% jika dibandingkan dengan tahun increase of 0.36% compared to 2015 of Rp1,100
2015 sebesar Rp1.100 juta. Jika dibandingkan million. Compared with the 2016 target of Rp1,117
dengan target 2016 sebesar Rp1.117 juta maka million, a GAP of Rp (12) million occurred.
terjadi GAP sebesar sebesar Rp(12) juta.

Pembiayaan Syariah Sharia Financing

Pembiayaan Bank Riau Kepri Syariah per 31 Financing of Sharia Bank Riau Kepri as of December
Desember 2016 tercatat sebesar Rp988.823 juta. Jika 31, 2016 was recorded at Rp988,823 million. Compared
dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 to the same period in 2015 amounting to Rp950,911
yang tercatat sebesar Rp950.911 juta, maka terjadi million, an increase of Rp37,912 million. With the
peningkatan sebesar Rp37.912 juta. Dengan adanya growth of some slow economic sectors such as
pertumbuhan beberapa sektor ekonomi yang lambat plantation sector, agriculture and the absence of new
seperti sektor perkebunan, pertanian dan belum Civil State Apparatus acceptance as well as increasingly
adanya penerimaan Aparatur Sipil Negara yang baru tight business competition also affect the expansion
serta persaingan bisnis yang kian semakin ketat turut of financing in general. Although based on the data,
mempengaruhi ekspansi pembiayaan secara umum. UUS Bank Riau Kepri in the first semester (one) year
Walaupun berdasarkan data, UUS Bank Riau Kepri 2016 has shown good growth with the outstanding
pada semester 1 (satu) tahun 2016 telah menunjukkan outstanding financing as of 30 June 2016 amounting
pertumbuhan yang baik dengan dibukukannya Rp.1.028 trillion rupiah.
outstanding pembiayaan per 30 Juni 2016 sebesar
Rp.1,028 triliun rupiah.

Selain itu, peningkatan pembiayaan syariah ini In addition, the increase in sharia financing is due to
dikarenakan naiknyanya outstanding pada skim the outstanding outstanding under based Murabahah
Pembiayaan berbasis Jual Beli Murabahah yang Financing scheme, which is significant at Rp36,734
cukup signifikan yakni sebesar Rp36.734 juta. million.

Perkembangan Pembiayaan Bank Riau Kepri Syariah The development of Sharia Bank Riau Kepri Financing
yang disalurkan kepada masyarakat dapat dilihat channeled to the public can be seen in the following
pada tabel berikut ini. table.

Tabel Pertumbuhan Pembiayaan Bank Riau Kepri Syariah (dalam Juta Rp)
Table. Financing Growth of Sharia Bank Riau Kepri (In Million Rp)
Growth s.d Des
Target 2016
2016
Uraian Des 2014 Des 2015 GAP Description
Des Nomi-
Outstanding Growth %
2016 nal
Pembiayaan Bagi Finance for
5.689 4.722 33.219 28.497 5.165 443 9,38% (28.054)
Hasil Sharing
- Mudharabah 486 358 - (358) 243 (115) -32,12% 243 - Mudharabah
- Musyarakah 5.203 4.364 33.219 28.855 4.922 559 12,81% (28.296) - Musyarakah
- Lainnya - - - - - - - - - Other
Pembiayaan Murabahah-
756.237 909.753 1.038.646 128.893 946.487 36.734 4,04% (92.159)
berbasis Jual Beli financing

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


339
2016 Annual Report
Growth s.d Des
Target 2016
2016
Uraian Des 2014 Des 2015 GAP Description
Des Nomi-
Outstanding Growth %
2016 nal

- Murabahah 785.237 909.753 1.038.646 128.893 946.487 36.734 4,04% (92.159) - Murabahah

- Salam - - - - - - - - - Salam
- Istishna - - - - - - - - - Istishna
Qardh 32.398 26.730 47.583 20.853 22.636 (4.094) -15,32% (24.947) Qardh

Aktiva Ijarah 7.302 9.815 30.553 20.738 14.609 4.794 48,84% (15.944) Ijarah Assets

Total 801.625 950.911 1.150.001 198.981 988.823 37.877 31,67% (161.104) Total

Pembiayaan Berdasarkan Bagi Hasil Financing Based on Profit Sharing

Pembiayaan berdasarkan bagi hasil Divisi UUS Bank Financing based on Profit Sharing Division of UUS
Riau Kepri terdiri atas Mudharabah, Musyarakah dan Bank Riau Kepri consists of Mudharabah, Musyarakah
Lainnya. Pada tahun 2016, besarnya pembiaayaan and Others. In 2016, the amount of financing with
dengan sistem bagi hasil berjumlah Rp 5.165 juta profit sharing system amounted to Rp 5,165 million
yang terdiri atas pembiayaan Mudharabah sebesar consisting of Mudharabah financing of Rp243 million
Rp243 juta dan pembiayaan Musyarakah sebesar and Musyarakah financing of Rp4,922 million. This
Rp4.922 juta. Pembiayaan berdasarkan bagi hasil ini revenue-sharing financing increased by 9.38%
meningkat sebesar 9.38% jika dibandingkan dengan compared to 2015 amounting to Rp4,722 million.
tahun 2015, yaitu sebesar Rp4.722 juta. Namun However, when compared with the target set of
apabila dibandingkan dengan target yang dicanakan Rp33.210 million, then the GAP occurs sebesr Rp
sebesar Rp33.210 juta, maka terjadi GAP sebesr (28.054) million.
Rp(28.054) juta.

Pembiayaan Berbasis Jual Beli Financing Based on Transaction

Pembiayaan ini terdiri atas Murabahah, Salam dan This financing consists of Murabahah, Salam and
Istishna. Pada tahun 2016, besarnya pembiayaan Istishna. In 2016, the amount of purchase-based
berbasis jual beli yang berhasil dihimpun oleh Divisi financing collected by UUS Division of Bank Riau Kepri
UUS Bank Riau Kepri sebesar Rp 946.487 juta atau amounted to Rp 946,487 million or increased by 4.04%
meningkat sebesar 4,04% jika dibandingkan dengan compared to 2015 amounting to Rp 909,753. However,
tahun 2015 sebesar Rp 909.753. Namun apabila if dibadingkan with initial target of Rp 1,038,646
dibadingkan dengan target awal sebesar Rp 1.038.646 million, then there is a GAP of Rp (92,159) million. For
juta, maka terjadi GAP sebesar Rp (92.159) juta. Untuk sale-based financing is still dominated by Murabahah
pembiayaan berbasis jual beli masih didominasi oleh contract.
akad Murabahah.

Qard Qard

Pinjaman qardh biasanya diberikan oleh bank kepada The qardh loan is usually given by the bank to its
nasabahnya sebagai fasilitas pinjaman talangan pada customers as a bailout facility when the customer is
saat nasabah mengalami overdraft. Fasilitas ini dapat overdraft. This facility can be part of another financing
merupakan bagian dari satu paket pembiayaan lain, package, to facilitate transactions customers. The
untuk memudahkan nasabah bertransaksi. Aplikasi qardh application in banking is usually in four ways: As
qardh dalam perbankan biasanya dalam empat hal: a hajj loan; As a cash advance (cash advance) of sharia
Sebagai pinjaman talangan haji; Sebagai pinjaman credit card products; As loans to small entrepreneurs;
tunai (cash advanced) dari produk kartu kredit As loan to the Bank’s management. In such matters
syariah; Sebagai pinjaman kepada pengusaha kecil; Banks may charge administrative fees, in accordance

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


340 Annual Report
2016
Sebagai pinjman kepada pengurus Bank. Dalam with the National Shari’ah Council Fatwa NO: 19 /
perihal tersebut Bank diperkenankan mengenakan DSN-MUI / IV / 2001 About Al-Qardh which allows
biaya administrasi, sesuai dengan Fatwa Dewan for lenders to charge administrative fees to customers.
Syari’ah Nasional NO: 19/DSN-MUI/IV/2001 Tentang In determining the amount of administrative costs
Al-Qardh yang memperbolehkan untuk pemberi in connection with the provision of qardh, shall not
pinjaman agar membebankan biaya administrasi be based on the calculation of the percentage of the
kepada nasabah. Dalam penetapan besarnya biaya amount of qardh funds provided.
administrasi sehubungan dengan pemberian qardh,
tidak boleh berdasarkan perhitungan persentasi dari
jumlah dana qardh yang diberikan.

Dana Qardh yang berhasil dihimpun oleh Divisi UUS The Qardh Fund collected by UUS Division of Bank
Bank Riau Kepri pada tahun 2016 sebesar Rp22.636 Riau Kepri in 2016 amounted to Rp22,636 million or
juta atau menurun sebesar 15,32% jika dibandingkan decreased by 15.32% compared to 2015 amounting to
dengan tahun 2015 sebesar Rp26.730 juta. Namun Rp26,730 million. However, when compared with the
apabila dibandingkan dengan target awal sebesar initial target of Rp47,583 million, there was a GAP of
Rp47.583 juta maka terjadi GAP sebesar Rp(24.947) Rp (24,947) million.
juta.

Aktiva Ijarah Ijarah Assets

Ijarah adalah akad antara bank dengan nasabah Ijarah is an agreement between a bank and a customer
untuk menyewa suatu barang/objek sewa milik bank to rent a property / lease object belonging to a bank
dan bank mendapat imbalan jasa atas barang yang and the bank is entitled to a fee for the leased item,
disewanya, dan diakhiri dengan pembelian obyek and terminated by purchasing a lease object by the
sewa oleh nasabah. customer.

Pada tahun 2016, dana ijarah yang berhasil dihimpun In 2016, ijarah funds collected by UUS Division of Bank
oleh Divisi UUS Bank Riau Kepri sebesar Rp14.609 juta Riau Kepri amounted to Rp14,609 million or increased
atau meningkat sebesar 48,84% jika dibandingkan by 48.84% compared to 2015 amounting to Rp9,815
dengan tahun 2015 sebesar Rp9.815 juta. Namun million. However, when compared with the initial
apabila dibandingkan dengan target awal yaitu target of Rp30,553 million, there was a GAP of Rp
sebesar Rp30.553 juta maka terjadi GAP sebesar (15,944) million.
Rp(15.944) juta.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


341
2016 Annual Report
Penanganan Kredit Bermasalah Handling of Non Performing Loan
Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank, target Ekspansi In accordance with the Bank's Business Plan, the Bank's
kredit Bank tidak hanya fokus pada besarnya target credit expansion target not only focuses on the size
penyaluran kredit, namun juga memperhatikan resiko of the loan disbursement target, but also the risk of
kredit bermasalah. Melalui Divisi Penanganan Kredit Non-Performing Loan s. Through the Non performing
Bermasalah, Bank Riau Kepri menfokuskan strategi loan Handling Division, Bank Riau Kepri is focusing on
menurunkan tingkat NPL atau kredit bermasalah reducing NPL or Non-Performing Loan s (recovery of
(recovery kredit bermasalah). non performing loans).

• Kolektibilitas kredit (Non Performing Loan) gross • The gross loan (Non Performing Loan) gross as of
per 31 Desember 2016 tercatat sebesar 4,16%, December 31, 2016 was 4.16%, a slight decrease
sedikit menurun jika dibandingkan periode yang compared to the same period of 2015 of 4.12%.
sama tahun 2015 sebesar 4,12%. NPL Net per 31 NPL Net as of December 31, 2016 was 0.12%, while
Desember 2016 sebesar 0.12%, sedangkan NPL NPL Net in the same period of 2015 was 0.23%.
Net pada periode yang sama tahun 2015 sebesar Details of the collectibility of loans disbursed up
0.23%. Rincian kolektibilitas kredit yang telah to December 2016 and the comparison with the
disalurkan sampai dengan Desember 2016 dan position of the same period in the previous year
perbandingannya dengan posisi periode yang can be seen in the following table.
sama pada tahun sebelumnya dapat dilihat pada
Tabel berikut ini.

Tabel Kolektibiliti Kredit Bank Riau Kepri (dalam Juta Rp)


Table. Loan collectibility of Bank Riau Kepri (In Million Rp)
Des-15 Des 2016
Kolektibiliti Collectibility
Nominal % Nominal %
13,700,180 92.91% 14,111.420 93.55%
Golongan I Group I

Golongan II 438,149 2.97% 344,991 2,29%


Group II

Golongan III 21.896 0.15% 15,684 0.10%


Group III

Golongan IV 65,140 0.44% 23,607 0.16%


Group IV

Golongan V 520,924 3.53% 588,496 588,496


Group V

Jumlah 14,746,289 100% 15,084,198 100% Total

NPL Gross 4.12% 4.16% NPL GROSS

NPL net 0.23% 0.07% NPL net

• Kolektibilitas kredit (Non Performing Loan) gross • Gross collectibility loans (Non Performing Loan) of
Bank Riau Kepri Konvensional per 31 Desember Bank Riau Kepri conventional as of December 31,
2016 tercatat sebesar 3,92%, membaik jika 2016 was recorded at 3.92%, improved compared
dibandingkan Desember 2015 sebesar 3,95%. to December 2015 of 3.95%. However, there is a
Namun terdapat peningkatan nominal NPL dari nominal increase in NPLs from Rp544.403 million
Rp544,403 juta pada 31 Desember 2015 menjadi on December 31, 2015 to Rp553,048 million at
Rp553,048juta pada 31 Desember 2016. Rincian December 31, 2016. Details of the collectibility of
kolektibilitas kredit yang telah disalurkan sampai loans disbursed as of December 2016 and the
dengan Desember 2016 dan perbandingannya comparison with the position of the same period
dengan posisi periode yang sama pada tahun in the previous year can be seen in the following
sebelumnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini. table.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


342 Annual Report
2016
Tabel Kolektibiliti Kredit Bank Riau Kepri Konvensional (dalam Juta Rp)
Table. Loan collectibility of Conventional Bank Riau Kepri (In Million Rp)
Des-15 Des 2016
Kolektibiliti Collectibility
Nominal % Nominal %
Golongan I 12.837,499 93.06% 13,220,909 93.80% Group I
Golongan II 413.367 3.00% 321.343 2.28% Group II

Golongan III 12.733 0.09% 12.207 0.09% Group III

Golongan IV 57,627 0.42% 19,459 0.14% Group IV

Golongan V 474,043 3.44% 521.382 3.70% Group V

Jumlah / NPL 13,795,269 3.95% 14,095,301 3.92% Total / NPL

• Kolektibiliti pembiayaan bermasalah (NPFs) • The gross Non-Performing Loan s (NPFs) of


gross Bank Riau Kepri Syariah per 31 Desember Sharia Bank Riau Kepri as of December 31, 2016
2016 tercatat sebesar 7,56 % lebih besar jika was recorded at 7.56% higher than the gross NPF
dibandingkan NPF gross 31 Desember 2016 of December 31, 2016 of 6.68%. And there is an
sebesar 6,68%. Dan terdapat peningkatan aggregate nominal NPF increase of Rp63,448
nominal NPF secara agregat dari Rp63,448 juta million on December 31, 2015 to Rp74,665 million
pada 31 Desember 2015 menjadi Rp74,665 juta as of December 31, 2016. For more details on the
pada 31 Desember 2016. Untuk lebih jelasnya collectibility of financing disbursed up to December
mengenai kolektibiliti pembiayaan yang telah 2016 and the comparison with the same period in
disalurkan sampai dengan Desember 2016 dan the previous year can be seen In the Table below.
perbandingannya dengan periode yang sama
pada tahun sebelumnya dapat dilihat pada Tabel
di bawah ini.

Tabel Kolektibiliti Pembiayaan Bank Riau Kepri Syariah (dalam Juta Rp)
Table. Financing Collectibility of Sharia Bank Riau Kepri (In Million Rp)
Des-15 Des 2016
Kolektibiliti Collectibility
Nominal % Nominal %

Golongan I 862.572 90.71% 890,437 90.05% Group I


Golongan II 24,782 2.61% 23,448 2,39% Group II

Golongan III 9,163 0.96% 3,476 0.35% Group III

Golongan IV 7,513 0.79% 4,148 0.42% Group IV

Golongan V 46,881 4.93% 67,114 6.79% Group V

Jumlah / NPF 950,911 6,68% 988,623 7.56% Total / NPL

Sedangkan untuk rasio FDR sampai dengan Desember As for the ratio of FDR to December 2016 and the
2016 dan perbandingannya dengan periode yang comparison with the same period in the previous year
sama pada tahun sebelumnya dapat dilihat pada can be seen in the Table below.
Tabel di bawah ini.

Tabel Rasio FDR Bank Riau Kepri Syariah


Table. FDR ratio of Sharia Bank Riau Kepri

2014 2015 2016

Pembiayaan / Financing 830.625 Pembiayaan / Financing 951.02 Pembiayaan / Financing 988.823

DPK / TPF 669.645 DPK / TPF 802.309 DPK / TPF 1.010,475

FDR 124,04% FDR 118,5% FDR 97,86%

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


343
2016 Annual Report
Dana Pihak Ketiga (DPK) Third Party Funds (TPF)
Upaya untuk menghimpun dana-dana yang Efforts to raise funds sourced from communities,
bersumber dari masyarakat, nasabah korporasi, corporate customers, agencies, and communities
instansi, maupun komunitas belum menunjukkan have not shown very encouraging growth. Third Party
pertumbuhan yang sangat mengembirakan. Dana Funds Bank Riau Kepri, specifically public savings
Pihak Ketiga Bank Riau Kepri, khusus tabungan realized under the targets set in the Bank's business
masyarakat terealisasi di bawah target yang plan in 2016.
ditetapkan dalam rencana bisnis Bank di tahun 2016.

Dana Pihak Ketiga Bank Riau Kepri per 31 Desember Third Party Funds Bank Riau Kepri as of December 31,
2016 tercatat sebesar Rp12.049.075 juta. Dibandingkan 2016 was recorded at Rp12,049,075 million. Compared
dengan periode yang sama tahun 2015 yang tercatat to the same period in 2015 recorded at Rp13,095,342
sebesar Rp13.095.342 juta, maka terjadi penurunan million, there was a decrease of Rp(1,046,267) million
sebesar Rp(1.046.267)juta atau turun 7.99%. or down 7.99%.

Outstanding Dana Pihak Ketiga Bank Riau Kepri Outstanding Third Party Funds Bank Riau Kepri
yang ditargetkan per 31 Desember 2016 sebesar targeted per December 31, 2016 amounting to
Rp17.977.000 juta dengan pertumbuhan Rp4.881.658 Rp17,977,000 million with a growth of Rp4,881,658
juta, jika dibandingkan dengan realisasi Desember million, when compared with the realization of
2016, maka masih terdapat gap sebesar Rp(5.927.925) December 2016, there is still a gap of Rp(5,927,925)
juta, sebagaimana yang tergambar pada tabel di million, as illustrated in the table below :
bawah ini :

Tabel Realisasi Penghimpunan DPK Bank Riau Kepri (dalam Juta Rp)
Table. Realization of TPF Fund Raising Bank Riau Kepri (In Million Rp)
Growth s.d Des
Jenis Peng- Target 2016
2016 Fundraising
himpunan Des 2015 GAP
Des Type
Dana Outstanding Growth Nominal %
2016
Dana
13,095,342 16,822.372 3,727,030 12.049,075 (1.046,267) -7.99% (4,773,297) Community fund
Masyarakat
a. Current
a. Giro 3.326.608 3,917,000 590,392 2.528,640 (797,968) -23.99% (1.388,360)
Account

b. Tabungan 4,871.610 5,039,372 167.762 4.475,889 (395,721) -8.12% (563,483) b. Savings

c. Deposito 4,897,124 7,866,000 2.968.876 5,044,546 147,422 3.01% (2.821.454) c. Time Deposit

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Bank dari tahun Third Party Funds Bank Growth from 2012 to 2016 is
2012 sampai dengan tahun 2016 tergambar pada illustrated on the graph below :
grafik di bawah ini.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


344 Annual Report
2016
Grafik Total DPK Konsolidasi
Graph of Consolidated Total TPF
Rp Juta - Million Rp

13,095,342
13,642,708

12,049,075
15,352,878

16,927,291
2012 2013 2014 2015 2016

Tabel Pertumbuhan Dana Masyarakat Bank Riau Kepri


dari Tahun 2012 dan 2016 (dalam Juta Rp)
Table. Growth of Bank Riau Kepri Community Fund
of the Year 2012 and 2016 (In Million Rp)

31 Desember
Uraian Description
2012 2013 2014 2015 2016
Giro 8,442.539 7,148.857 7,099.934 3.326.608 2.528,640 Current Account

Tabungan 3,721.147 4,579,235 4,316,428 4,871.610 4.475,889 Savings

Deposito Berjangka 3,189,192 1.914,616 5.510,929 4,897,124 5,044,546 Time deposit

Total DPK 15,352.878 13,642.708 16,927,291 13,095,342 12.049,075 Total DPK

Dana Pemda dan Non Pemda LG and Non LG Fund


Komitmen terhadap program Transformasi BPD, Commitment to the BPD Transformation program,
maka Bank Riau Kepri terus berusaha untuk Bank Riau Kepri continues to strive to reduce the
mengurangi porsi dana Pemerintah Daerah (Pemda) portion of local government funding (LG) from
dari dana pihak ketiga Bank. Pada tahun 2016, porsi third party funds Bank. In 2016, the share of local
dana Pemda jauh menurun dibandingkan dengan government funding is much lower compared to the
posisi tahun sebelumnya, dengan komposisi yakni: previous year's position, with the composition of which
14.95% dana Pemda dan 85.05% dana Non Pemda. is: 14.95% LG fund and 85.05% non-LGt fund. The
Komposisi dana Pemda dan Non Pemda dimiliki Bank composition of the LG and Non-LG funds owned by
Riau Kepri tergambar pada tabal berikut ini. Bank Riau Kepri is illustrated in the following table.

Tabel Penghimpunan Dana Pemda & Non Pemda Bank Riau Kepri
Table. Local Government and Non Government Funding of Bank Riau Kepri

Jenis Penghimpunan Dana Des 2014 Des 2015 Des 2016 Fund Raising Type

Giro 7,099.933 3.326.608 2.528,640 Current Account

- Pemda 5,225,114 1.446.697 1.156,891 - LG

- Non Pemda 1.874,819 1.879.911 1.371.749 - Non LG

Tabungan 4,316,428 4,871.610 4.475,889 Savings

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


345
2016 Annual Report
Jenis Penghimpunan Dana Des 2014 Des 2015 Des 2016 Fund Raising Type

Deposito 5.510,928 4,897,124 5,044,546 Time Deposits

- Pemda 4,568,344 2.492.925 644,745 - LG

- Non Pemda 942.584 2.404,199 4,399,801 - Non LG

Total DPK 16,927,289 13,095,342 12.049,075 Total TPF

- Pemda 9,793,458 3,939,622 1.801.636 - LG

- Non Pemda 7,133,831 9,155,720 10,247,439 - Non LG

Persentasi DPK Pemda & Non Pemda TPF Percentage of Non-LG and LG

- Pemda 57.86% 30.08% 14.95% - LG

- Non Pemda 42.14% 69.92% 85.05% - Non LG

100.00% 100.00% 100.00%

Current Account Saving Account/ Current Account Saving Account /


CASA CASA

Current account saving account/CASA) adalah dana Current account savings accounts (CASA) are low-cost
murah yang dimilik Bank dalam bentuk simpanan funds held by Banks in the form of customer deposits
nasabah (tabungan dan giro). Disebut dengan dana (savings and current accounts). Called with low-cost
murah, karena beban bunga atas produk tersebut funds, because the interest expense on these products
lebih kecil dibandingkan produk simpanan Deposito. is smaller than time deposit products. One of the most
Salah satu komponen yang terpenting Bank dalam important components of the Bank in generating
menghasilkan laba selain kredit yang berkualitas Earnings other than quality credits is an adequate
adalah sumber dana yang memadai. Semakin besar source of funds. The greater the composition of low
komposisi dana murah /CASA yang dimiliki Bank, cost funds / CASA owned by the Bank, the greater the
maka semakin besar pula potensial laba yang dapat potential Earning that can be obtained from lending.
diperoleh dari penyaluran kredit. CASA Bank Riau CASA Bank Riau Kepri In 2016 it was recorded at
Kepri Di tahun 2016 tercatat adalah sebesar 58.13%, 58.13%, meaning that the Bank has insufficient funds
artinya Bank memiliki dana murah yang memadai to manage. The Current account saving account
untuk dikelola. Pertumbahan (Current account saving (CASA) of Bank Riau Kepri is illustrated in the table
account/CASA) Bank Riau Kepri tergambar pada tabel below:
di bawah ini:

Tabel Komposisi CASA Bank Riau Kepri


Table. The Composition of CASA Bank Riau Kepri

Uraian Des 2014 Des 2015 Des 2016 Description

CASA 11.416,361 8,198,218 7,004,529 CASA

Deposito 5.510,928 4,897,124 5,044,546 Time Deposit

Total 16,927,289 13,095,342 12.049,075 Total

Persentasi CASA 67.44% 62.60% 58.13% CASA Percentage

Deposito 32.56% 37.40% 41.87% Time Deposit

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


346 Annual Report
2016
Uraian Dana Pihak Ketiga Description of Conventional & Sharia
Konvensional & Syariah Third Party Funds

Dana Pihak Ketiga Konvensional Conventional Third Party Funds

Dana Pihak Ketiga Bank Riau Kepri Konvensional per Third Party Funds Bank Riau Kepri Conventional as
31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp11.038.599juta. of December 31, 2016 was recorded at Rp11,038,599
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun million. Compared to the same period in 2015
2015 yang tercatat sebesar Rp12.293.033 juta, maka amounting to Rp12,293,033 million, there was a
terjadi penurunan sebesar Rp(1.254.434) juta atau decrease of Rp(1,254,434) million or decreased by
turun 10.20%. sebagaimana yang tergambar pada 10.20%. As illustrated in the table below
tabel di bawah ini

Tabel Realisasi Penghimpunan DPK Bank Riau Kepri (Dalam Juta Rp)
Table. Realization of TPF Funding Bank Riau Kepri (In Million Rp)
Growth s.d Des
Jenis Penghim- Target 2016
Des 2015 2016 Fund Raising Type
punan Dana
Outstanding Growth Des 2016 Nominal %
Dana Masyarakat 12,293,033 16,822.372 4,529,339 11.038,599 (1.254.434) -10.20% Community fund

a. Giro 3,285.570 3,917,000 631.430 2.479,210 (806,360) -24.54% a. Current Account

b. Tabungan 4.459,248 5,039,372 580,124 4,050.095 (409,153) -9.18% b. Savings

c. Deposito 4,548,215 7,866,000 3.317.785 4,509,294 (38,921) -0.86% c. Time Deposit

Dari produk dana konvensional yang ada, yakni From the existing conventional fund products, namely
deposito, tabungan dan giro mencatat pertumbuhan deposits, savings and current accounts recorded
negatif. Gambaran kondisi dana pihak ketiga dari negative growth. Description of the condition of third
masing-masing produk, dijelaskan sebagai berikut: party funds from each product, described as follows:

A. Giro A. Current Account


Giro yang dihimpun Bank Riau Kepri Konvensional per The current accounts compiled by Bank Riau Kepri
31 Desmber 2016 tercatat sebesar Rp2.479.210 juta. conventional per 31 December 2016 were recorded at
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun Rp2,479,210 million. Compared to the same period in
2015 yang tercatat sebesar Rp3.285.570 juta, maka 2015 recorded at Rp3,285,570 million, a decrease of
terjadi penurunan sebesar Rp(806.360) juta atau Rp(806,360) million or decreased by 24.54%.
turun 24.54%.

Outstanding Giro yang ditargetkan per 31 Desember Outstanding Current Account targeted per December
2016 sebesar Rp3.917.000juta dengan pertumbuhan 31, 2016 amounted to Rp3,917,000 million with
Rp631.430 juta sedangkan Outstanding per Desember Rp631,430 million in growth while Outstanding per
2016 sebesar Rp2.479.210juta, sehingga masih December 2016 amounted to Rp2,479,210 million, so
terdapat gap sebesar Rp(1.437.790) juta, sebagaimana there is still a gap of Rp(1,437,790) million, as the table
tabel di bawah ini. below.

Tabel Realisasi Pertumbuhan Giro Bank Riau Kepri Konvensional (dalam Juta Rp)
Table. Realization of Current Account Growth of Conventional Bank Riau Kepri (In Million Rp)
Target 2016 Growth s.d Des 2016
Uraian Des 2015 GAP Description
Outstanding Growth Des 2016 Nominal %
Giro 3,285,570 3,917,000 631,430 2,479,210 (806,360) -24.54% (1,437,790) Current Account

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


347
2016 Annual Report
Pertumbuhan Giro dari tahun 2012 sampai dengan Current accounts growth from 2012 to 2016 is illustrated
tahun 2016 tergambar pada tabel dibawah ini. in the table below.

Tabel Realisasi Pertumbuhan Tabungan Bank Riau Kepri Konvensional (Dalam Juta Rp)
Table. Realization of Savings Growth of Conventional Bank Riau (In Million Rp)
Des 2012 Des 2013 Des 2014 Des 2015 Des 2016
Uraian Nasa- Nasa- Nasa-
Dana* Dana* Nasabah Dana* Nasabah Dana* Dana*
bah bah bah
Giro
Current 31.436 8,442,539 33.171 7,148,857 34.448 7,099,934 36.193 3,285,570 31.997 2,479,210
Account

Grafik Giro
Graph of Current Account
Rp Juta - Million Rp
8,442,539

7,099,934

3,285,570

2,479,210
7,148,857

2012 2013 2014 2015 2016

Pertumbuhan yang negative dibandingkan tahun Negative growth compared to the previous year
sebelumnya terjadi pada giro Pihak ketiga. occurred in third party current accounts.

Penyebab turunnya giro pihak ketiga ini salah satunya The reason for the decline in third party current account
adalah adanya kebijakan pemerintah pusat yang is the central government policy of withholding the
menahan pencairan Dana Perimbangan / DBH TW IV, Funding Balance / DBH in 4t quarter, by the end of
pada akhir 2016, yang seharusnya masuk ke rekening 2016, which should enter the Regional Cash current
Giro Kas Daerah untuk digunakan pada pembayaran account for use in 2016 APBD payments.
APBD 2016.

B. Tabungan B. Savings
Tabungan yang dihimpun Bank Riau Kepri The savings raised by Bank Riau Kepri Conventional
Konvensional per 31 Desember 2016 tercatat sebesar per December 31, 2016 was recorded at Rp4,050,095
Rp4.050.095juta. Jika dibandingkan dengan periode million. When compared to the same period in 2015
yang sama tahun 2015 yang tercatat sebesar recorded at Rp4,459,248 million, then there was a
Rp4.459.248 juta, maka terjadi penurunan sebesar decrease of Rp(409,153) million.
Rp(409.153) juta.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


348 Annual Report
2016
Grafik Tabungan
Graph of Saving
Rp Juta - Million Rp

4,459,248

4.050,095
4,579,235

4,821,235
3,721,147

2012 2013 2014 2015 2016

Outstanding pertumbuhan Tabungan yang The Outstanding growth of the targeted Savings as
ditargetkan per 31 Desember 2016 sebesar of December 31, 2016 amounted to Rp5,039,372
Rp5.039.372 juta dengan pertumbuhan Rp580.124 million with a growth of Rp580,124 million, while
juta, sedangkan Outstanding per Desember 2016 the Outstanding per December 2016 amounted to
sebesar Rp4.050.095 juta, sehingga masih terdapat Rp4,050,095 million, resulting in a gap of Rp(989,277)
gap sebesar Rp(989.277) juta, sebagaimana million, as illustrated in this table:
tergambar pada tabel ini:

Tabel Realisasi Pertumbuhan Tabungan Bank Riau Kepri Konvensional (dalam Juta Rp)
Table. Realization of Savings Growth of Conventional Bank Riau Kepri (In Million Rp)

Des Target 2016 Growth s.d Des 2016


Keterangan GAP Desc.
2015 Outstanding Growth Des 2016 Nominal %
Tabungan 4.459,248 5,039,37 580,124 4,050.095 (409,153) -9.18% (989,277) Savings

Pertumbuhan produk simpanan tabungan Bank Riau The growth of saving products of Bank Riau Kepri from
Kepri dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016, 2012 to 2016 is illustrated in the table below :
tergambar pada tabel di bawah ini :

Tabel Realisasi Pertumbuhan Tabungan Bank Riau Kepri Konvensional (dalam Juta Rp)
Table. Realization of Savings Growth of Conventional Bank Riau Kepri (In Million Rp)
Keterangan Des 2012 Des 2013 Des 2014 Des 2015 Des 2016 Description
Tabungan 3,721.147 4,579,235 4,821.235 4.459,248 4,050.095 Savings

Pertumbuhan tabungan yang negatif terjadi Negative savings growth occurred due to the
dikarenakan belum maksimalnya upaya Bank untuk Bank's effort to increase support facilities, as well as
meningkatkan fasilitas pendukung, serta kegiatan promotional activities that have not been attractive
promosi yang belum menarik. yet.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


349
2016 Annual Report
350
* Dana dalam juta rupiah
Tabel Realisasi Pertumbuhan Tabungan Bank Riau Kepri Konvensional (Dalam Juta Rp)
Table. Realization of Savings Growth of Conventional Bank Riau (In Million Rp) * Funds in million rupiah

Des 2012 Des 2013 Des 2014 Des 2015 Des 2016

Annual Report
Laporan Tahunan
Tabungan Nasa- Nasa- Nasa- Savings
Dana* Dana* Dana* Nasabah Dana* Nasabah Dana*
bah bah bah

Tabungan Sinar 290.330 2.244.838 302.937 2.662.548 310.365 2.079.526 347.777 2.505.456 334.978 2.526.947 Saving Savings

Tabungan Sinar Delima 2.673 164.270 3.100 196.224 3.588 148.664 4.148 173.307 4.562 210.680 Sinar Delima Savings

2016
Tabungan Sinar Pendi-

Bank Riau Kepri


2.243 9.428 2.458 12.596 2.643 15.345 2.942 17.676 2.843 18.958 Education Saving Savings
dikan

Tabungan Sinar Belia 47.194 29.682 44.418 30.596 33.118 29.290 38.302 32.248 44.696 36.279 Sinar Belia Savings

Tabungan Sinar KPE 20.426 62.934 56.859 205.619 73.884 222.262 87.762 489.551 87.931 571.799 Saving of KPE

Tabungan Sinar Com-


191 1.355. 191 1.128 314 1.598 342 1.652 334 2.359 Sinar Community Savings
munity

Tabungan Sinar Pegawai 1.937 15.254 2.080 16.036 2.255 20.861 2.431 19.820 2.551 20.978 Savings Sinar Pegawai

Tabungan Sinar DBOS 4.980 16.295 5.120 19.309 5.626 23.879 6.585 29.767 Saving DBOS

TabunganKu 18.389 6.460 20.233 7.779 21.911 9.065 23.760 10.335 24.579 14.261 My Savings

Tabungan Simpeda 63.010 836.317 69.190 747.181 74.162 603.166 75.700 746.356 56.216 627.421 Simpeda Savings

Tabungan Dhuha 6.632 13.508 6.149 10.205 5.930 8.467 5.696 6.564 5.402 5.480 Savings Dhuha

Tabungan Simpel - - - 30.502 6.011 Simple Savings


Tabungan SinaR SinaR Savings

Tabungan Simpanan Amanah Riau (SinaR), Simpanan Amanah Riau (SinaR) saving, which is the
yang merupakan produk andalan Bank dengan mainstay of Bank products by lifting the concept of
mengangkat konsep budaya Riau dan Kepulauan Riau culture and Kepulauan Riau. Savings is equipped
Riau. Tabungan dilengkapi dengan Kartu ATM dengan with an ATM Card with the same facilities as Simpeda
fasilitas yang sama dengan tabungan Simpeda. savings.

Tabungan SinaR Bank Riau Kepri pada tahun SinaR Savings Bank Riau Kepri in 2016 amounted to
2016 sebesar Rp2.526.947 juta meningkat 0,86% Rp2,526,947 million increased 0.86% compared to the
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp2.505.456 juta. year 2015 amounting to Rp2,505,456 million. Although
Walaupun jumlah nasabah pada tahun 2016 lebih the number of customers in 2016 is smaller than the
kecil dibandingkan dengan tahun 2015, namun year 2015, but the amount of funds collected has
jumlah dana yang berhasil dihimpun mengalami increased. The main factor of the increase is due to the
peningkatan. Faktor utama peningkatan tersebut increasing amount of deposits deposited by customers
disebabkan oleh meningkatnya jumlah simpanan to banks.
yang disetorkan oleh nasabah kepada bank.

Tabungan SinaR Delima SinaR Delima Savings

Tabungan SinaR Delima, tabungan yang sangat cocok SinaR Delima Savings, savings that is suitable for
bagi pengusaha muda, selain bisa menarik tunai dan young entrepreneurs, in addition to attract cash
transfer antar Bank di ATM bersama se-Indonesia and transfer between Banks at ATMs along with all-
tanpa biaya. Kartu ATM Tabungan SinaR Delima bisa Indonesia at no cost. SinaR Delima Savings ATM Card
melakukan penarikan tunai di jaringan ATM MEPS di can make cash withdrawal at MEPS ATM network in
Malaysia. Malaysia.

Tabungan SinaR Delima Bank Riau Kepri pada tahun SinaR Delima Savings Bank Riau Kepri in 2016
2016 sebesar Rp210.680 juta meningkat 21,56% amounted to Rp210,680 million increased 21.56%
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp173.307 juta. compared to the year 2015 amounting to Rp173.307
Faktor utama peningkatan tersebut disebabkan oleh million. The main factor of the increase was caused by
meningkatnya jumlah nasabah sebesar 9,98%. the increasing number of customers by 9.98%.

Tabungan SinaR Pendidikan SinaR Pendidikan Savings

Tabungan SinaR Pendidikan, tabungan bagi demi Sinar Pendidikan Bank Riau Kepri Savings is a planned
masa depan pendidikan anak-anak, selain berhadiah savings for the future of your son’s education, also get
puluhan beasiswa pendidikan juga mendapatkan protection Life Insurance Indonesia so that your sons
proteksi Asuransi Jiwa Tabungan SinaR Pendidikan and daughters will still get the desired target fund even
dari AIA Indonesia, sehingga nasabah akan tetap though something unexpected will happen. Flexible
memperoleh target dana yang diinginkan, meskipun tenure period of 1-10 years across the branch network
sesuatu yang tidak terduga akan terjadi. Jangka waktu of Bank Riau Kepri and high interest savings of 5% pa
kepesertaan yang fleksibel 1-10 tahun di seluruh and free monthly administration.
jaringan Cabang Bank Riau Kepri dan suku bunga
tabungan tinggi, serta biaya administrasi yang ringan.

Tabungan SinaR Pendidikan Bank Riau Kepri pada SinaR Pendidikan Savings Bank Riau Kepri in 2016
tahun 2016 sebesar Rp18.958 juta meningkat 7,25% amounted to Rp18,958 million increased 7.25%
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp17.676 juta. compared to the year 2015 amounting to Rp17.676

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


351
2016 Annual Report
Walaupun jumlah nasabah pada tahun 2016 lebih million. Although the number of customers in 2016 is
kecil dibandingkan dengan tahun 2015, namun smaller than the year 2015, but the amount of funds
jumlah dana yang berhasil dihimpun mengalami collected has increased. The main factor of the increase
peningkatan. Faktor utama peningkatan tersebut is due to the increasing amount of deposits deposited
disebabkan oleh meningkatnya jumlah simpanan by customers to banks.
yang disetorkan oleh nasabah kepada bank.

Tabungan SinaR Belia SinaR Belia Savings

Tabungan SinaR Belia, Tabungan bagi pelajar dan Sinar Belia Savings Bank Riau Kepri is a special savings
mahasiswa yang masih berstatus aktif atau masih for students and students who are still active or still
dalam usia sekolah maksimal 28 tahun. Dengan in school age maximum 28 years. With a light initial
setoran awal dan biaya administrasi bulanan yang deposit and a light monthly administration fee. Free
ringan. Gratis biaya tarik tunai di jaringan ATM Bank cash withdrawal fee in ATM network of Bank Riau
Riau Kepri, Jaringan ATM bersama dan ATM Prima Kepri, ATM Bersama and ATM Prima (ATM BCA)
(ATM BCA). Selain itu, kartu ATM Tabungan dapat beside that ATM Tabungan card can be student card
menjadi kartu pelajar atau kartu mahasiswa untuk or Student card for school / university with special
sekolah/universitas yang memiliki kerjasama khusus. cooperation.

Tabungan SinaR Belia Bank Riau Kepri pada tahun SinaR Belia Savings Bank Riau Kepri in 2016 amounted
2016 sebesar Rp36.279 juta meningkat 12,50% to Rp36,279 million increased 12.50% compared to the
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp32.248 juta. year 2015 amounting to Rp32.248 million. The main
Faktor utama peningkatan tersebut disebabkan oleh factor of the increase is due to the increasing number
meningkatnya jumlah nasabah sebesar 16,69%. of customers by 16.69%.

Tabungan SinaR KPE SinaR KPE Savings

Tabungan SinaR KPE, Tabungan yang khusus yang SinaR KPE saving, a special savings reserved for civil
disediakan bagi PNS, dengan fasilitas khusus, yakni servants, with special facilities, namely ATM cards
kartu ATM yang juga sebagai kartu tanda pegawai which are also as employee identity cards integrated
yang terintegrasi dengan data kepegawaian. with employment data. Savings are equipped with an
Tabungan dilengkapi dengan Kartu ATM dengan ATM Card with the same facilities as Simpeda savings
fasilitas yang sama dengan tabungan Simpeda dan and SinaR savings.
tabungan SinaR.

Tabungan SinaR KPE Bank Riau Kepri pada tahun SinaR KPE Savings Bank Riau Kepri in 2016 amounting
2016 sebesar Rp 571.799 juta meningkat 16,80% to Rp 571,799 million increased by 16.80% compared
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp489.551 juta. to the year 2015 amounted to Rp489,551 million.
Faktor utama peningkatan tersebut disebabkan oleh The main factor of the increase was caused by the
meningkatnya jumlah nasabah sebesar 0,19%. increasing number of customers by 0.19%.

Tabungan SinaR Community SinaR Community Savings

Tabungan Sinar Community merupakan salah satu Sinar Community Savings is one of the variants
varian dari Tabungan Sinar Bank Riau Kepri yang of Sinar Bank Riau Kepri Savings which is devoted
dikhususkan untuk komunitas tertentu dengan to a specific Community with a minimum of 150
minimum anggota 150 orang. Kelebihan fiturnya members. Excess features are ATM cards that can be
adalah kartu ATM yang dapat dijadikan sebagai kartu used as a membership card and cashback monthly
anggota dan cashback biaya administrasi tabungan savings administrative expenses are returned to the

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


352 Annual Report
2016
bulanan dikembalikan ke rekening utama komunitas. Community’s primary account.

Tabungan SinaR Community Bank Riau Kepri pada SinaR Community Savings Bank Riau Kepri in 2016
tahun 2016 sebesar Rp2.359 juta meningkat 42,80% amounting to Rp2,359 million increased 42.80%
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.652 juta. compared to 2015 amounting to Rp1,652 million. The
Faktor utama peningkatan tersebut disebabkan oleh main factor of the increase is due to the increase of
meningkatnya dana simpanan yang disetorkan oleh deposits deposited by customers to banks.
nasabah kepada bank.

Tabungan SinaR Pegawai SinaR Savings Employees

Tabungan Sinar Pegawai merupakan salah satu varian Sinar Pegawai Savings is one variant of Sinar Bank
dari Tabungan Sinar Bank Riau Kepri yang dikhususkan Riau Kepri Savings which specialized for employees of
untuk pegawai/ti PT Bank Riau Kepri. PT Bank Riau Kepri.

Tabungan SinaR Pegawai Bank Riau Kepri pada SinaR Pegawai Savings Bank Riau Kepri in 2016
tahun 2016 sebesar Rp20.978 juta meningkat 5,84% amounting to Rp20,978 million increased 5.84%
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp19.820 juta. compared to the year 2015 amounting to Rp19,820
Faktor utama peningkatan tersebut disebabkan oleh million. The main factor of the increase was caused by
meningkatnya jumlah nasabah sebesar 4,94%. the increasing number of customers by 4.94%.

Tabungan SinaR DBOS SinaR DBOS Savings

Tabungan Sinar DBOS merupakan salah satu Sinar DBOS saving is one of the variants of Sinar
varian dari Tabungan Sinar Bank Riau Kepri yang Bank Riau Kepri Savings which is devoted to schools
dikhususkan untuk sekolah penerima Dana Bantuan receiving School Operational Assistance Fund (DBOS),
Operasional Sekolah (DBOS), di mana fitur utamanya where its main feature is the opening of accounts
yakni pembukaan rekening tanpa minimal setoran without minimum initial deposit and no minimum
awal dan tanpa saldo minimum. balance.

Tabungan SinaR DBOS Bank Riau Kepri pada tahun SinaR DBOS Savings Bank Riau Kepri in 2016 amounted
2016 sebesar Rp29.767 juta meningkat 24,66% to Rp29,767 million increased 24.66% compared to the
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp23.879 juta. year 2015 amounting to Rp23,879 million. The main
Faktor utama peningkatan tersebut disebabkan oleh factor of the increase was caused by the increasing
meningkatnya jumlah nasabah sebesar 17,05%. number of customers by 17.05%.

TabunganKu TabunganKu

Tabunganku Bank Riau Kepri merupakan produk Tabunganku Bank Riau Kepri is a savings product
tabungan untuk perorangan dengan persyaratan for individuals with easy and light requirements
mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama issued jointly by Banks in Indonesia in order to grow
oleh Bank-Bank di Indonesia guna menumbuhkan the culture of saving and improve the welfare of the
budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan Community.
masyarakat.

TabunganKu Bank Riau Kepri pada tahun 2016 sebesar TabunganKu Bank Riau Kepri in 2016 amounting to
Rp14.261 juta meningkat 37,99% dibandingkan tahun Rp14,261 million increased 37.99% compared to the
2015 sebesar Rp10.335 juta. Faktor utama peningkatan year 2015 amounting to Rp10.335 million. The main

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


353
2016 Annual Report
tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah factor of the increase was caused by the increasing
nasabah sebesar 3,45%. number of customers by 3.45%.

Tabungan Simpeda Simpeda Savings

Tabungan Simpanan Pembangunan Daerah Regional Development Savings Account (Simpeda),


(Simpeda), yang merupakan produk tabungan which is a joint savings product issued by BPD
bersama yang dikeluarkan oleh BPD seluruh throughout Indonesia. This savings account has a
Indonesia. Tabungan ini memiliki fasilitas jaringan BPD network of BPD Net-Online, which can perform cash
Net-Online, yang dapat melakukan transaksi tarik withdrawal transactions, interbank transfers through
tunai, transfer antar Bank melalui Fasilitas jaringan ATM Bersama network facilities and / or ATM Prima
ATM Bersama dan/atau jaringan ATM Prima, dapat network, can be used as collateral credit, ATM card
dijadikan agunan kredit, fasilitas kartu ATM berfungsi facility serves as a debit card (Prima Debit) Up to Rp10
sebagai kartu debit (Prima Debit) dengan transaksi million, and can make various bill payments, as well as
sampai Rp10 juta, dan dapat melakukan pembayaran competitive daily interest rates.
berbagai tagihan, serta suku bunga harian yang
kompetitif.

Tabungan Simpeda Bank Riau Kepri pada tahun Simpeda Savings Bank Riau Kepri in 2016 amounted
2016 sebesar Rp627.421 juta menurun -15.94% to Rp627,421 million decreased -15.94% compared to
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp6.564 juta. 2015 amounting to Rp6.564 million. The main factor of
Faktor utama penurunan tersebut disebabkan oleh the decline was caused by a decrease in the number of
menurunnya jumlah nasabah sebesar -25,74%. customers by -25.74%.

Tabungan Dhuha Dhuha Savings

Tabungan Dhuha Bank Riau Kepri adalah produk Tabungan Dhuha Bank Riau Kepri is a Hajj savings
tabungan haji yang dirancang khusus untuk product specially designed to help customers plan
membantu nasabah merencanakan ibadah haji regular Hajj (through SISKOHAT), Haji plus and
regular (melalui SISKOHAT), Haji plus dan umrah. Umrah.

Tabungan Dhuha Bank Riau Kepri pada tahun 2016 Savings Dhuha Bank Riau Kepri in 2016 amounting to
sebesar Rp5.480 juta menurun -16,51% dibandingkan Rp5,480 million decreased -16.51% compared to the
tahun 2015 sebesar Rp746.356 juta. Faktor utama year 2015 amounting to Rp746.356 million. The main
penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya factor of the decline was caused by a decrease in the
jumlah nasabah sebesar -25,74%. number of customers by -25.74%.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


354 Annual Report
2016
C. Deposito C. Time Deposit
Deposito yang dihimpun Bank Riau Kepri Konvensional The time deposits collected by Bank Riau Kepri
per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp4.509.294 Conventional as of December 31, 2016 amounted to
juta. Jika dibandingkan dengan periode yang sama Rp4,509,294 million. Compared to the same period in
tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp4.548.215 juta, 2015 amounting to Rp4,548,215 million, a decrease of
maka terjadi penurunan sebesar Rp(38.921) juta atau Rp(38,921) million or decreased by 0.86%.
turun 0.86%.

Outstanding Deposito yang ditargetkan per 31 Outstanding time deposits targeted per December
Desember 2016 sebesar Rp7.866.000juta dengan 31, 2016 amounted to Rp7,866,000 million with
pertumbuhan Rp3.317.785 juta, sedangkan Rp3,317,785 million in growth, while Outstanding per
Outstanding per Desember 2016 sebesar Rp4.509.294 December 2016 amounted to Rp4,509,294 million, so
juta, sehingga masih ada gap sebesar Rp(3.356.706) there is still a gap of Rp(3,356,706) million, as the table
juta, sebagaimana tabel di bawah ini: below:

Tabel Realisasi Pertumbuhan Deposito Bank Riau Kepri Konvensional (Dalam Juta Rp)
Table. Realization of Time Deposit o Conventional Bank Riau Kepri (In Million Rp)
Target 2016 Growth s.d Des 2016
Uraian Des 2015 Out- GAP Description
Growth Des 2016 Nominal %
standing
Deposito 4,548,215 7,866,000 3,317,785 4,509,294 (38,921) -0.86% (3,356,706) Time Deposits

Pertumbuhan deposito dari tahun 2012 sampai The growth of time deposits from 2012 to 2016 is
dengan tahun 2016 tergambar pada tabel dibawah illustrated in the table below.
ini.

Tabel Pertumbuhan Deposito Bank Riau Kepri Konvensional tahun 2012-2016 (Dalam Juta Rp)
Table. Time Deposit Growth of Conventional Bank Riau Kepri years 2012-2016 (In Million Rp)
Des 2012 Des 2013 Des 2014 Des 2015 Des 2016
Uraian Nasa- Nasa-
Dana* Dana* Nasabah Dana* Nasabah Dana* Nasabah Dana*
bah bah
Deposito
Time 5.067 3,189,192 4.907 1,914,616 5.387 5,510,929 10.562 4,548,215 7.622 4,509,294
Deposit

Terjadinya penurunan ini disebabkan oleh persaingan The occurrence of this decline is caused by interbank
bunga Deposito antar Bank, sehingga membuat be- interest rate competition, thus making some funds
berapa dana yang ada di Bank Riau Kepri pindah ke in Bank Riau Kepri move to another bank. And the
Bank lain. Dan adanya kebijakan pemerintah kepada existence of government policy to State Company
Perusahaan Negara (BUMN dan BUMD) yang me- (BUMN and BUMD) obliging to buy stock / bond, and
wajibkan untuk membeli saham/obligasi, serta Surat Government Securities (SUN).
Utang Negara (SUN).

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


355
2016 Annual Report
Grafik Deposito
Graph of Time Deposit
Rp Juta - Million Rp

4,509,294
4,548,215
5,510,929
3,189,192

1,914,616

2012 2013 2014 2015 2016

Dana Pihak Ketiga Syariah Sharia Third Party Funds

Dengan memaksimalkan program funding officer telah By maximizing the funding officer program has
berhasil meningkatkan penghimpunan dana pihak succeeded in increasing the third party funding of
ketiga Bank Riau Kepri Syariah. Pertumbuhan Dana Sharia Bank Riau Kepri. The growth of Sharia Funds
Syariah juga didukung dengan penambahan dan is also supported by the addition and refinement of all
penyempurnaan feature seluruh produk pendanaan, funding product features, the addition of office network,
penambahan jaringan kantor, serta penambahan unit and the addition of new ATM units. The funding made
ATM baru. Penghimpunan dana yang dilakukan Bank by Sharia Bank Riau Kepri is not only directed to funds
Riau Kepri Syariah bukan hanya diarahkan kepada originating from the community but also directed to
dana-dana yang bersumber dari masyarakat tapi corporate, institutional, and community customers.
juga diarahkan kepada nasabah korporasi, instansi,
maupun komunitas.

Dana Pihak Ketiga Bank Riau Kepri Syariah per 31 Third Party Funds of Sharia Bank Riau Kepri as of
Desember 2016 tercatat sebesar Rp1.010.475juta. Jika December 31, 2016 was recorded at Rp1,010,475
dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 million. Compared to the same period in 2015 recorded
yang tercatat sebesar Rp802.309 juta, maka terjadi at Rp802,309 million, there was a growth of Rp208,166
pertumbuhan sebesar Rp208.166 juta atau naik million or an increase of 25.95%.
25.95%.

Outstanding pertumbuhan DPK Bank Riau Kepri The Outstanding growth of Sharia Bank Riau Kepri's
Syariah yang ditargetkan per 31 Desember 2016 TPF is targeted as of December 31, 2016 amounting
sebesar Rp1.154.628 juta dengan pertumbuhan to Rp1,154,628 million with Rp 352,419 million growth,
Rp352.319 juta, sedangkan Outstanding realisasi per while the Outstanding realization per December
Desember 2016 sebesar Rp1.010.475 juta, sehingga 2016 is Rp1,010,475 million, so there is still a gap of
masih terdapat gap sebesar Rp(144.153) juta, Rp144,153 million, below this.
sebagaimana tabel di bawah ini.

Tabel Realisasi Pertumbuhan DPK Bank Riau Kepri Syariah (Dalam Juta Rp)
Table. Realization of TPF Growth of Sharia bank Riau Kepri (In Million Rp)
Jenis Peng- Target 2016 Growth s.d Des 2016
Fund Raising
himpunan Des 2015 Outstand-
Growth Des 2016 Nominal % Type
Dana ing
Dana Mas- Community
802,309 1,154,628 352,319 1,010,475 208,166 25.95%
yarakat Fund

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


356 Annual Report
2016
Jenis Peng- Target 2016 Growth s.d Des 2016
Fund Raising
himpunan Des 2015
Outstand- Type
Dana Growth Des 2016 Nominal %
ing
a. Giro iB 41,039 77,000 35,961 49,429 8,390 20.44% a. iB CA

b. Tabungan iB 412,362 632,628 220,266 425,794 13,432 3.26% b. iB Savings

c. IB Time
c. Deposito iB 348,908 445,000 96,092 535,252 186,344 53.41% Deposit

Grafik DPK Syariah


Graph of Sharia TPF
450.102

586.875

669.643

802.309

1.010.475
2012 2013 2014 2015 2016

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga yang dihimpun Bank The growth of Third Party Funds collected by Sharia
Riau Kepri Syariah dari tahun 2012 sampai dengan Bank Riau Kepri from 2012 to 2016 is illustrated in the
tahun 2016 tergambar pada tabel di bawah ini. table below.

Tabel Pertumbuhan DPK Bank Riau Kepri Syariah (Dalam Juta Rp)
Table. TPF Growth of Sharia Bank Riau Kepri (In Million Rp)
Keterangan Des 2012 Des 2013 Des 2014 Des 2015 Des 2016 Description
DPK Syariah 450.102 586.875 669.643 802.309 1.010.475 Sharia DPK

Dari produk dana syariah yang ada, yakni deposito, Of the existing sharia fund products, namely deposits,
tabungan dan giro mencatat pertumbuhan positif savings and current accounts recorded all positive
semua dan mendukung pertumbuhan dana pihak growth and support the growth of third party funds
ketiga Bank Riau Kepri Konsolidasi. Gambaran kondisi of Bank Riau Kepri Consolidation. Description of the
dana pihak ketiga dari masing-masing produk, condition of third party funds from each product,
dijelaskan sebagai berikut: described as follows:

A. Giro iB A. iB Current Account


Giro iB yang dihimpun Bank Riau Kepri Syariah per 31 The iB CA compiled by Sharia Bank Riau Kepri as of
Desember 2016 tercatat sebesar Rp49.429 juta. Jika December 31, 2016 was recorded at Rp49,429 million.
dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 Compared to the same period in 2015 amounting to
yang tercatat sebesar Rp41.039 juta, maka terjadi Rp41,039 million, an increase of Rp8,390 million or an
peningkatan sebesar Rp8.390 juta atau naik 20.44%. increase of 20.44%.

Keberhasilan pertumbuhan Giro iB Syariah pada The success of iB Sharia Current Account growth in
tahun 2016 dikarenakan semakin banyaknya nasabah 2016 is due to the increasing number of corporate
korporasi dan instansi yang memanfaatkan fasilitas customers and institutions utilizing iB sharia current
Giro iB Syariah. account facilities.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


357
2016 Annual Report
Tabel Realisasi Pertumbuhan Giro iB Bank Riau Kepri Syariah (Dalam Juta Rp)
Table. Realization of iB Current Account of Sharia Bank Riau Kepri (In Million Rp)

Des Target 2016 Growth s.d Des 2016


Uraian GAP Description
2015 Outstanding Growth Des 2016 Nominal %
Giro iB 41,039 77,000 35,961 49,429 8,390 20.44% (27,571) iB CA

Pertumbuhan Giro iB yang dihimpun Bank Riau Kepri iB Current accounts Growth compiled by Sharia Bank
Syariah dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 Riau Kepri from 2012 until 2016 is illustrated in the table
tergambar pada tabel di bawah ini. below.

Tabel Pertumbuhan Giro iB Bank Riau Kepri Syariah tahun 2012-2016 (Dalam Juta Rp)
Table. iB Current Account Growth of Sharia Bank Riau Kepri year 2012-2016 (In Million Rp)
Des 2012 Des 2013 Des 2014 Des 2015 Des 2016
Uraian Nasa- Nasa- Nasa-
Nasabah Dana* Nasabah Dana* Dana* Dana* Dana*
bah bah bah
Giro iB
iB Current 645 51.419 684 58.018 - 40.397 732 41.039 755 49.429
Account

Grafik Giro iB
Graph of iB Current Account
Rp Juta - Million Rp
49.429
40.397

41.039
58.018
51.419

2012 2013 2014 2015 2016

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


358 Annual Report
2016
B. Tabungan iB B. iB Savings
Tabungan yang dihimpun Bank Riau Kepri Syariah per The savings compiled by Sharia Bank Riau Kepri as of
31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp425.794 juta. December 31, 2016 was recorded at Rp425,794 million.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun Compared to the same period in 2015 recorded at
2015 yang tercatat sebesar Rp412.362 juta, maka terjadi Rp412,362 million, an increase of Rp13,432 million or an
peningkatan sebesar Rp13.432 juta atau naik 3.26%. increase of 3.26%.

Keberhasilan pertumbuhan Tabungan iB Syariah Successful growth of iB Sharia Savings in 2016 due to
pada tahun 2016 dikarenakan gencarnya perusahaan incessant companies to do literacy and education iB
melakukan literasi dan edukasi produk tabungan sharia savings products. In addition, the ease of facilities
iB Syariah. Disamping itu, kemudahan-kemudahan offered through iB savings is the same as conventional
fasilitas yang ditawarkan melalui tabungan iB sama banks, so the people are interested to save.
dengan bank konvensional, sehingga masyrakat tertarik
untuk menabung.
Tabel Realisasi Pertumbuhan Tabungan iB Bank Riau Kepri Syariah (Dalam Juta Rp)
Table. Realization of iB Savings Growth of Sharia Bank Riau Kepri (In Million Rp)

Des Target 2016 Growth s.d Des 2016


Uraian GAP Desc.
2015 Outstanding Growth Des 2016 Nominal %
Tabungan iB 412,362 632,628 220,266 425,794 13,432 3.26% (206,834) iB Savings

Pertumbuhan Tabungan iB yang dihimpun Bank Riau The growth of iB Savings collected by Sharia Bank Riau
Kepri Syariah dari tahun 2012 sampai dengan tahun Kepri from 2012 until 2016 is illustrated in the table
2016 tergambar pada tabel di bawah ini. below.

Tabel Pertumbuhan Tabungan iB Bank Riau Kepri Syariah Tahun 2012-2016 (Dana Dalam Juta Rp)
Table. iB Savings Growth of Sharia Bank Riau Kepri Year 2012-2016 (Fund In Million Rp)
Des 2012 Des 2013 Des 2014 Des 2015 Des 2016
Uraian Nasa- Nasa- Nasa-
Dana* Nasabah Dana* Dana* Nasabah Dana* Dana*
bah bah bah
Tabungan
iB 75.844 323.882 88.484 379.223 99.475 408.727 113.199 412.362 125.165 425.794
iB Saving

Grafik Tabungan iB
Graph of iB Saving
Rp Juta - Million Rp
425.794
323.882

379.223

408.727

412.362

2012 2013 2014 2015 2016

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


359
2016 Annual Report
Tabel Realisasi Pertumbuhan Tabungan Bank Riau Kepri Syariah (Dalam Juta Rp)
Table. Realization of Savings Growth Sharia Bank Riau Kepri (In Million Rp)
Des 2012 Des 2013 Des 2014 Des 2015 Des 2016
Tabun-
Savings
gan Nasa- Nasa- Nasa-
Dana* Dana* Dana* Nasabah Dana* Nasabah Dana*
bah bah bah
Tabungan IB Sinar
iB Sinar Mud-
58.152 272.024 68.508 322.569 76.084 334.573 81.518 312.387 85.910 307.137
Mudhara- harabah
bah Savings
Tabungan Savings
iB Dhuha iB Dhuha
102 381 110 458 122 459 158 589 165 388
Mudhara- Mudhara-
bah bah
Tabungan Savings
iB Dhuha 16.967 51.434 19.247 52.939 21.110 55.180 23.590 55.290 26.252 58.041 iB Dhuha
Wadiah Wadiah
Tabungan Savings
iB Sinar 623 43 619 34 2.093 18.516 7.933 44.096 12.838 60.227 iB Sinar
Wadi'ah Wadi'ah

Tabungan iB Sinar Mudharabah IB Sinar Mudharabah Savings

Tabungan iB SinaR Mudharabah adalah tabungan IB SinaR savings is a savings based on mudharabah
berdasarkan prinsip mudharabah muthlaqah. Dengan muthlaqah principle. With this principle, customer
prinsip ini, tabungan nasabah diperlukan sebagai savings are needed as an investment in the sense
investasi dalam arti dana tabungan dimanfaatkan that savings funds are used productively in the
secara produktif dalam bentuk pembiyaan kepada form of financing to the Community, companies
masyarakat, perusahaan dan perorangan secara and individuals professionally and fulfill the syari’ah
professional dan memenuhi kaidah syari’ah. principles. The advantages of this financing are shared
Keutungan dari pembiayaan ini dibagi antara between customers and Banks according to the
nasabah dan Bank sesuai porsi (nasabah) yang portion (customer) agreed upon in advance with more
disepakati dimuka dengan keuntungan bagi hasil competitive Earning-sharing gains.
lebih kompetitif.

Tabungan iB SinaR Mudharabah Bank Riau Kepri iB SinaR Mudharabah Savings Bank Riau Kepri in 2016
pada tahun 2016 sebesar Rp307.137 juta menurun amounted to Rp307,137 million decreased -1.68%
-1,68% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp312.387 compared to 2015 amounted to Rp312,387 million.
juta. Faktor utama penurunan tersebut disebabkan The main factor of the decline was due to the decrease
oleh menurunnya jumlah dana simpanan nasabah in the amount of customer deposits even though the
walaupun jumlah nasabah meningkat sebesar 5,39%. number of customers increased by 5.39%.

Tabungan iB Dhuha Mudharabah iB Dhuha Mudharabah Savings

Tabungan iB Dhuha Bank Riau Kepri adalah produk iB Dhuha savings Bank Riau Kepri is a Hajj savings
tabungan haji yang dirancang khusus untuk membantu product specially designed to help customers plan
nasabah merencanakan ibadah haji regular (melalui regular Hajj (through SISKOHAT), Haji plus and Umrah.
SISKOHAT), Haji plus dan umrah. Tabungan iB Dhuha iB Dhuha Mudharabah Savings is a savings account
Mudharabah adalah simpanan dengan kontrak bagi with a profit / mudharabah sharing contract between
hasil/mudharabah antara Bank dan nasabah (Duha the Bank and the customer (Duha Terencana) in which
Terencana) di mana nasabah akan memperoleh the customer will earn a share (profit ratio) of the
porsi (nisbah) bagi hasil dari keuntungan usaha Bank Bank’s business profits but the time of departure and
namun waktu keberangkatan serta jumlah setoran the amount of deposit it has planned in accordance

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


360 Annual Report
2016
perbulanannya telah direncanakan sesuai dengan with the customer’s wishes. Benefit of iB Dhuha
keinginan nasabah. Keunggulan Tabungan iB Dhuha Savings Bank Riau Kepri that is Flexible, Comfortable,
Bank Riau Kepri yakni Fleksibel, Nyaman, Ringan, Light, Easy, and Profitable.
Mudah, dan Menguntungkan.

Tabungan iB Dhuha Mudharabah Bank Riau Kepri iB Dhuha Mudharabah Savings Bank Riau Kepri in
pada tahun 2016 sebesar Rp388 juta menurun 2016 amounted to Rp388 million decreased -34.13%
-34,13% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp589 compared to 2015 amounting to Rp589 million. The
juta. Faktor utama penurunan tersebut disebabkan main factor of the decline is due to the decrease in
oleh menurunnya jumlah dana simpanan nasabah the amount of customer deposits even though the
walaupun jumlah nasabah meningkat sebesar 4,43%. number of customers increased by 4.43%.

Tabungan iB Dhuha Wadiah Savings iB Dhuha Wadiah

Tabungan iB Dhuha Wadiah Bank Riau Kepri adalah iB Dhuha Wadiah Savings Bank Riau Kepri is a Hajj
produk tabungan haji yang dirancang khusus untuk savings product specially designed to help customers
membantu nasabah merencanakan ibadah haji plan regular Hajj (through SISKOHAT), Haji plus and
regular (melalui SISKOHAT), Haji plus dan umrah. Umrah. iB Dhuha wadiah savings is deposited in the
Tabungan iB Dhuha wadiah adalah simpanan yang form of deposit / wadiah (free Dhuha) so that the
bersifat titipan/wadiah (Dhuha Bebas) sehingga free customer anytime planning the departure of Hajj
nasabah bebas kapan saja merencanakan waktu / Umrah and free to determine the nominal deposit
keberangkatan haji/umrah serta bebas menentukan based on Traffic.
nominal setoran berdasarkan kemapuan.

Tabungan iB Dhuha Wadiah Bank Riau Kepri pada iB Dhuha Wadiah savings Bank Riau Kepri in 2016
tahun 2016 sebesar Rp58.041 juta meningkat 4,98% amounting to Rp58,041 million increased 4.98%
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp55.290 juta. compared to 2015 amounting to Rp55.290 million. The
Faktor utama penurunan tersebut disebabkan oleh main factor of the decline was caused by the increase
bertambahnya jumlah nasabah sebesar 11,28%. in the number of customers by 11.28%.

Tabungan iB SinaR Wadiah IB SinaR Wadiah Savings

Tabungan iB SinaR Wadiah adalah tabungan berakad iB SinaR Wadiah savings is saving savings wadiah is a
wadiah merupakan tabungan dengan skema titipan. savings with deposit scheme. The savings are suitable
Tabungan tersebut sesuai bagi nasabah yang for customers who prioritize the security of funds and
mengutamakan keamanan dana dan kemudahan the ease of day-to-day transactions. The Customer
transaksi sehari-hari. Nasabah dapat memilih may choose iB Savings with the deposit scheme and
Tabungan iB dengan skema titipan dan uang yang the money he “deposits” to the free sharia bank is
“dititipkannya” kepada bank syariah bebas diambil taken at any time when he needs funds. The amount
setiap saat ketika ia membutuhkan dana. Jumlah of money in Savings iB will be kept secure as it is free
uang dalam Tabungan iB akan tersimpan aman from the risk of withholding of funds when the bank’s
karena bebas dari resiko pemotongan dana ketika business loses. Customers can also benefit from this
usaha bank mengalami kerugian. Nasabah pun scheme, which is a bonus amount in accordance with
dapat memperoleh keuntungan dengan skema ini, the policies of each sharia bank.
yaitu berupa bonus yang besarannya sesuai dengan
kebijakan masing-masing bank syariah.

Tabungan iB Sinar Wadiah Bank Riau Kepri pada iB SinaR Wadiah Savings Bank Riau Kepri in 2016
tahun 2016 sebesar Rp60.227 juta meningkat 36,58% amounting to Rp60,227 million increased 36.58%

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


361
2016 Annual Report
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp44.096 juta. compared to the year 2015 amounting to Rp44.096
Faktor utama penurunan tersebut disebabkan oleh million. The main factor of the decline was caused by
bertambahnya jumlah nasabah sebesar 61,83%. the increasing number of customers by 61.83%.IB

C. Deposito iB C. iB Time Deposit


Deposito iB yang dihimpun Bank Riau Kepri Syariah per iB Time Deposit collected by Sharia Bank Riau Kepri
31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp535.252 juta. Jika as of December 31, 2016 was recorded at Rp535,252
dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 million. Compared to the same period in 2015 recorded
yang tercatat sebesar Rp348.908 juta, maka terjadi at Rp348,908 million, an increase of Rp186,344 million
peningkatan sebesar Rp186.344 juta atau naik 53.41%. or an increase of 53.41%.

Keberhasilan pertumbuhan Deposito iB Syariah pada The success of growth of iB Sharia Time Deposit in 2016
tahun 2016 dikarenakan banyaknya nasabah Muslim due to the number of Muslim customers who understand
yang mengerti tentang artinya riba, sehingga nasabah about the meaning of usury, so that customers are
tertarik dengan konsep investasi bagi hasil yang interested in the concept of investment for the results
ditawarkan Bank Riau Kepri Syariah melalui deposito iB offered by Sharia Bank Riau Kepri through iB Sharia time
Syariah. deposits.

Tabel Realisasi Pertumbuhan Deposito iB Bank Riau Kepri Syariah (dalam Juta Rp)
Table. Realization of iB Time Deposit of Sharia Bank Riau Kepri (In Million Rp)
Target 2016 Growth s.d Des 2016
Des
Uraian Des GAP Description
2015 Outstanding Growth Nominal %
2016
Deposito iB 348,908 445,000 96,092 535,252 186,344 53.41% 90,252 iB Time Depositt

Pertumbuhan Deposito iB yang dihimpun Bank Riau The growth of iB Time Deposits collected by Sharia
Kepri Syariah dari tahun 2012 sampai dengan tahun Bank Riau Kepri from 2012 until 2016 is illustrated in
2016 tergambar pada tabel di bawah ini. the table below.

Tabel Pertumbuhan Deposito iB Bank Riau Kepri Syariah tahun 2012-2016 (dalam Juta Rp)
Table. iB Time Deposit Growth of Sharia Bank Riau Kepri year 2012-2016 (In Million Rp)
Uraian Des 2012 Des 2013 Des 2014 Des 2015 Des 2016 Description
Deposito iB 85.181 149.634 220.519 348.908 535.252 iB Time Depositt

Grafik Deposito iB
Graph of iB Time Deposit
Rp Juta - Million Rp
348.908

535.252
149.634

220.519
85.181

2012 2013 2014 2015 2016

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


362 Annual Report
2016
Fee Jasa dan Layanan Fee Services
Selain menawarkan produk penghimpunan dan In addition to offering fund collection and distribution
penyaluran dana, Bank Riau Kepri juga memberikan products, Bank Riau Kepri also provides other products
produk lain dan layanan, baik untuk layanan dalam and services, both for domestic and overseas services
negeri maupun layanan luar negeri (valas). (forex).

Nilai transaksi Fee jasa dan layanan pada tahun 2016 Transaction value of services and services in 2016
sebesar Rp3.914 juta menurun -14,82% dibandingkan amounted to Rp3,914 million decreased -14.82%
tahun 2015 sebesar Rp4.494 juta. Faktor utama compared to 2015 amounting to Rp4,494 million. The
penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya main factor of the decline was caused by the decrease
nasabah yang menggunakan fasilitas transaksi dalam of customers using domestic transaction facilities.
negeri.
The following is the value of the last 5 (five) years of
Berikut adalah nilai transaksi fee jasa dan layanan 5 service fee and service transactions
(lima) tahun terakhir

Tabel Fee Jasa dan Layanan 2012-2016 (Rp juta)


Table. Domestic Transaction Service Fees in 2012 – 2016 (Rp million)
Uraian Des 2012 Des 2013 Des 2014 Des 2015 Des 2016 Perubahan Description
Bank guar-
Bank Garansi 3.138 2.767 3.085 2.413 2.005 -408 -20,35%
antee
Surat Dukungan Financial Sup-
5.807 3.769 2.282 2.081 1.824 -257 -14,09%
Keuangan port Letter
SKBDN - - - - - - SKBDN
Letter of Credit - - - - 85 85 100% Letter of credit
TOTAL 8.945 6.536 5.367 4.494 3.914 -580 -14,82% TOTAL

Grafik Fee Jasa Layanan


Graph of Domestic Transcaction Service Fees
Rp Juta - Million Rp
4.494
8.945

6.536

5.367

3.914

2012 2013 2014 2015 2016

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


363
2016 Annual Report
Bank Garansi Bank guarantee

Pernyataan tertulis dari Bank yang berisi kesanggupan A written statement from the Bank that contains
untuk menjamin kewajiban nasabah (yang dijamin) the ability to guarantee a guaranteed (guaranteed)
kepada pihak ketiga (penerima/pemegang jaminan) customer’s obligation to a third party (the recipient /
untuk jangka waktu tertentu, jumlah tertentu, holder of the guarantee) for a certain period, amount,
dan keperluan tertentu, apabila nasabah yang and certain purposes, if the client in question has
bersangkutan cidera atau ingkar janji (wanprestasi) an injury or breach of contract or can not Fulfill its
atau tidak dapat memenuhi kewajibannya obligations as has been agreed in the principal
sebagaimana telah diperjanjikan dalam perjanjian agreement with a third party.
pokok dengan pihak ketiga.

Nilai transaksi dari layanan Bank Garansi pada The transaction value of Bank Guarantee service in
tahun 2016 sebesar Rp2.005 juta menurun 20,35% 2016 amounted to Rp2,005 million, decreased 20.35%
dibandingkan tahun 2015. compared to 2015.

Surat Dukungan Keuangan (SDK) Financial Support Letter (SDK)

Pelayanan SDK diberikan untuk nasabah perorangan SDK services are provided for individual customers
atau badan hukum. SDK berupa keterangan secara or legal entities. The SDK in the form of a written
tertulis diberikan oleh Bank kepada nasabahnya untuk statement shall be provided by the Bank to its
satu macam keperluan dan bersifat tidak mengikat, customers for one purpose and non-binding, non-
tidak menjanjikan dan tidak memberikan jaminan. promising and non-guaranteed.

Fee jasa dan layanan dari layanan SDK pada The service and service fees of the SDK services in
tahun 2016 sebesar Rp2.824 juta menurun 14,09% 2016 amounting to Rp2,824 million decreased 14.09%
dibandingkan tahun 2015. compared to 2015.

LC dan SKBDN LC and SKBDN

Instrumen yang mendukung kegiatan perdagangan Instruments that support the trading activities of the
dari nasabah eksportir atau importir maupun pelaku exporter or importer customers or principals
perdagangan domestik. Instrumen ini merupakan Domestic trade. This instrument is a promise to be
janji bayar dari Bank kepada seller apabila dokumen paid from the Bank to the seller if the documents
yang dipresentasikan kepada bank penerbit sesuai presented to the issuing bank in accordance with the
dengan syarat dan kondisi LC dan SKBDN. terms and conditions of LC and SKBDN.

Jasa pendapatan transasksi LC pada tahun 2016 LC Transaction Service revenue in 2016 of Rp85 million
sebesar Rp85 juta ini merupakan pendapatan is the initial revenue from this service.
perdana dari jasa ini.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


364 Annual Report
2016
Treasury & International Treasury & International
Sebagai unit bisnis yang mengelola dana untuk As a business unit that manages funds to increase
meningkatkan pendapatan perusahaan, melalui corporate earnings, through the Treasury and
Divisi Treasury dan Internasional berhasil mencatat International Division has recorded some pretty
beberapa pencapaian yang cukup baik ditahun good achievements in 2016. Amidst the conditions
2016. Di tengah kondisi pertumbuhan ekonomi yang of unstable economic growth, International Division
belum stabil, Divisi Internasional dan Treasury Bank and Treasury Bank Riau Kepri that manages Treasury
Riau Kepri yang mengelola kinerja Treasury dan and International performance, succeed Recorded
Internasional, berhasil mencatat pertumbuhan yang good growth and contributed to corporate earnings
baik dan memberikan kontribusi bagi pendapatan in 2016. Treasury activities covering trade finance,
perusahaan ditahun 2016. Aktivitas treasury yang remittance and guarantee transactions (based on
meliputi transaksi trade finance, remitansi, dan counter-guarantee bank to bank). The success is
guarantee (based on counter guarantee bank to achieved through the appropriate fund management
bank). Keberhasilan tersebut antara lain diraih of existing products. The main sources of income are
melalui pengelolaan dana yang tepat atas produk- fund placements and securities, as can be seen in the
produk yang ada. Sumber pendapatan utama adalah table below:
berupa penempatan dana dan surat-surat berharga,
sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


365
2016 Annual Report
366
Tabel Jual Beli Surat Berharga Di Pasar Modal Tahun 2016 PT Bank Riau Kepri
Table. Sell Buy Securities In Capital Market In 2016 of PT Bank Riau Kepri

Tanggal Jenis Harga Beli Harga Jual Keuntungan Kupon Ber- Total
Pembeli Nominal Kupon
Jual Obligasi Penjualan jalan Pendapatan
Rp. Rp.
Obligasi VII Bank Nagari Th.2015

Annual Report
Laporan Tahunan
PT. Samuel
14-Jan-16 BSBR07 8.000.000.000 10,950% 8.000.000.000 8.000.000.000 8.000.000.000 26.766.667 106.766.667 14-Jan-16
Sekuritas
JUMLAH 8.000.000.000 8.000.000.000 8.000.000.000 8.000.000.000 26.766.667 106.766.667 AMOUNT
Bond I Angkasa Pura II
Obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016 Seri A
Year 2016 Series A

2016
PT. Samuel
13-Jul-16 APIA01A 10.000.000.000 8,600% 10.000.000.000 10.040.000.000 40.000.000 31.055.556 71.055.556 13-Jul-16
Sekuritas

Bank Riau Kepri


JUMLAH 10.000.000.000 10.000.000.000 10.040.000.000 40.000.000 31.055.556 71.055.556 AMOUNT
I Bank DKI Phase I
Obligasi Berkelanjutan I Bank DKI Tahap I Tahun 2016 Sustainable Bond Year
2016
PT. Samuel
13-Jul-16 BDKI01CN1 10.000.000.000 9,250% 10.000.000.000 10.045.000.000 45.000.000 33.402.778 78.402.778 13-Jul-16
Sekuritas
PT.Erdikha
14-Jul-16 BDKI01CN1 10.000.000.000 9,250% 10.000.000.000 10.045.000.000 45.000.000 35.972.222 80.972.222 14-Jul-16
Sekuritas
JUMLAH 20.000.000.000 20.000.000.000 20.090.000.000 90.000.000 69.375.000 159.375.000 AMOUNT
Sustainable Bonds of
Obligasi Berkelanjutan Eximbank III Tahap I tahun 2016 Seri C Eximbank III Phase I of
2016 Series C
PT. Reliance
18-Jul-16 BEXI03CCN1 9.000.000.000 8,700% 9.000.000.000 9.022.500.000 22.500.000 89.175.000 111.675.000 18-Jul-16
Securities
JUMLAH 9.000.000.000 9.000.000.000 9.022.500.000 22.500.000 89.175.000 111.675.000 AMOUNT
I Bank Sulselbar
Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2016 Sustainable Bond Phase
I Year 2016
PT. Heinan
26-Jul-16 BSSB01CN1 6.000.000.000 9,350% 6.000.000.000 6.030.000.000 30.000.000 20.258.333 50.258.333 26-Jul-16
Putihrai
JUMLAH 6.000.000.000 6.000.000.000 6.030.000.000 30.000.000 20.258.333 50.258.333 AMOUNT
BTN Second Bonds II
Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap II Tahun 2016 Seri B
Bonds 2016 Series B
PT. Samuel
2-Sep-16 BBTN02BCN2 11.500.000.000 8,750% 11.500.000.000 11.569.000.000 69.000.000 16.770.833 85.770.833 2-Sep-16
Sekuritas
JUMLAH 11.500.000.000 11.500.000.000 11.569.000.000 69.000.000 16.770.833 85.770.833 AMOUNT
TOTAL CORPORATE 64.500.000.000 64.500.000.000 64.831.500.000 331.500.000 253.401.389 584.901.389 TOTAL CORPORATE
Tabel Jual Beli Surat Berharga Di Pasar Modal Tahun 2016 Pt Bank Riau Kepri
Table. Sell Buy Securities In Capital Market 2016 of PT Bank Riau Kepri

Jenis Harga Beli Harga Jual Keuntungan Total


Tanggal Jual Pembeli Nominal Kupon Kupon Berjalan
Obligasi Penjualan Pendapatan
Rp. Rp.
FR0073
PT. Erdikha Elit
11-May-16 FR0073 8,612,000,000 8.750% 9,170,488,200 9,189,004,000 18,515,800 20,582,680 39,098,480
Sekuritas
PT. Erdikha Elit
25-May-16 FR0073 6,325,000,000 8.750% 6,643,900,175 6,672,875,000 28,974,825 1,505,350 30,480,175
Sekuritas
PT. Erdikha Elit
27-Jun-16 FR0073 10,000,000,000 8.750% 10,744,330,000 10,765,000,000 20,670,000 9,510,000 30,180,000
Sekuritas
JUMLAH 24,937,000,000 26,558,718,375 26,626,879,000 68,160,625 31,598,030 99,758,655
FR0056
PT. Erdikha Elit
17-May-16 FR0056 10,000,000,000 8.375% 10,504,230,000 10,525,000,000 20,770,000 47,790,000 68,560,000
Sekuritas
PT. Erdikha Elit
12-Jul-16 FR0056 5,000,000,000 8.375% 5,360,000,000 5,377,500,000 17,500,000 93,305,000 110,805,000
Sekuritas
PT. Erdikha Elit
31-Aug-16 FR0056 15,000,000,000 8.375% 16,310,775,000 16,323,000,000 12,225,000 3,405,000 15,630,000
Sekuritas
JUMLAH 30,000,000,000 32,175,005,000 32,225,500,000 50,495,000 144,500,000 194,995,000
FR0053
PT. Erdikha Elit
28-Jun-16 FR0053 10,000,000,000 8.250% 10,310,240,000 10,330,000,000 19,760,000 15,860,000 35,620,000
Sekuritas
JUMLAH 10,000,000,000 10,310,240,000 10,330,000,000 19,760,000 15,860,000 35,620,000
FR0072
PT. Erdikha Elit
18-Aug-16 FR0072 10,000,000,000 8.250% 10,950,190,000 10,970,000,000 19,810,000 6,720,000 26,530,000
Sekuritas
JUMLAH 10,000,000,000 10,950,190,000 10,970,000,000 19,810,000 6,720,000 26,530,000

2016
Bank Riau Kepri
FR0064
PT. Samuel
18-Aug-16 FR0064 15,000,000,000 6.125% 14,089,500,000 14,104,500,000 15,000,000 252,150,000 267,150,000
Sekuritas
PT. Erdikha Elit
18-Aug-16 FR0064 5,000,000,000 6.125% 4,696,500,000 4,701,500,000 5,000,000 84,885,000 89,885,000

Annual Report
Sekuritas

Laporan Tahunan
22-Aug-16 FR0064 PT. Henan Putihrai 10,000,000,000 6.125% 9,393,000,000 9,403,000,000 10,000,000 168,100,000 178,100,000
JUMLAH 30,000,000,000 28,179,000,000 28,209,000,000 30,000,000 505,135,000 535,135,000

367
368
Jenis Harga Beli Harga Jual Keuntungan Total
Tanggal Jual Pembeli Nominal Kupon Kupon Berjalan
Obligasi Rp. Rp. Penjualan Pendapatan

FR0059
PT. Erdikha Elit
13-Sep-16 FR0059 10,000,000,000 70% 9,961,600,000 9,975,000,000 13,400,000 - 13,400,000
Sekuritas
PT. Samuel
15-Sep-16 FR0059 5,000,000,000 70% 4,980,800,000 4,985,000,000 4,200,000 3,805,000 8,005,000

Annual Report
Laporan Tahunan
Sekuritas
PT. Erdikha Elit
16-Sep-16 FR0059 5,000,000,000 70% 4,980,800,000 4,990,000,000 9,200,000 4,755,000 13,955,000
Sekuritas
JUMLAH 20,000,000,000 19,923,200,000 19,950,000,000 26,800,000 8,560,000 35,360,000
FR0028

2016
2-Dec-16 FR0028 PT. UOB Kayhian 20,000,000,000 100% 20,368,000,000 20,380,000,000 12,000,000 32,600,000 44,600,000

Bank Riau Kepri


2-Dec-16 FR0028 PT. UOB Kayhian 20,000,000,000 100% 20,368,000,000 20,380,000,000 12,000,000 32,600,000 44,600,000
2-Dec-16 FR0028 PT. UOB Kayhian 10,000,000,000 100% 10,184,000,000 10,190,000,000 6,000,000 16,300,000 22,300,000
JUMLAH 50,000,000,000 50,920,000,000 50,950,000,000 30,000,000 81,500,000 111,500,000
FR0065
1-Aug-16 FR0065 PT. Henan Putihrai 10,000,000,000 6.625% 9,345,930,000 9,370,000,000 24,070,000 144,020,000 168,090,000
PT. Samuel
15-Aug-16 FR0065 10,000,000,000 6.625% 9,565,000,000 9,575,000,000 10,000,000 171,030,000 181,030,000
Sekuritas
JUMLAH 20,000,000,000 18,910,930,000 18,945,000,000 34,070,000 315,050,000 349,120,000
TOTAL GOVERNMENT 194,937,000,000 197,927,283,375 198,206,379,000 279,095,625 1,108,923,030 1,388,018,655
GRAND TOTAL 259,437,000,000 262,427,283,375 263,037,879,000 610,595,625 1,362,324,419 1,972,920,044
Tabel Daftar Obligasi Pemerintah - Tersedia Untuk Dijual Pt Bank Riau Kepri
Table. List Of Government Bonds - Available For Sale of PT Bank Riau Kepri
Jangka Waktu Nilai Stlh
Kupon Tanggal
NO Nama Obligasi Penjual / Counterpart Nominal (Rp.) Tanggal Tanggal Penyelesaian Penyesuaian
% Transaksi
Terbit Jatuh Tempo Dec-16
1 FR0073 Bank Mandiri 20,000,000,000 8.750% 5-May-15 15-May-31 2-Aug-16 4-Aug-16 21,011,800,000
2 FR0059 Bank Mandiri 20,000,000,000 7.000% 15-May-11 15-May-27 27-Sep-16 29-Sep-16 18,950,200,000
3 ORI011 PT. Samuel Sekuritas 15,000,000,000 8.500% 15-Oct-14 15-Oct-17 9-Nov-16 14-Nov-16 15,239,100,000
4 ORI011 PT. Samuel Sekuritas 15,000,000,000 8.500% 15-Oct-14 15-Oct-17 9-Nov-16 14-Nov-16 15,239,100,000
5 ORI011 PT. Samuel Sekuritas 20,000,000,000 8.500% 15-Oct-14 15-Oct-17 9-Nov-16 14-Nov-16 20,318,800,000
6 ORI011 PT. UOB Kayhian Securities 20,000,000,000 8.500% 15-Oct-14 15-Oct-17 9-Nov-16 14-Nov-16 20,318,800,000
TOTAL 110,000,000,000 133,308,363,980

Tabel Daftar Obligasi Korporasi - Tersedia Untuk Dijual (Rek. 1072201000) Pt Bank Riau Kepri
Table. List Of Corporation Bonds - Available For Sale (Rule 1072201000) of PT Bank Riau Kepri
Jangka Waktu Nilai Stlh
Penjual / Counter- Kupon Tanggal
NO Nama Obligasi Nominal (Rp.) Tanggal Tanggal Penyelesaian Penyesuaian
part % Transaksi
Terbit Jatuh Tempo Dec-16
Berklnjt. I Bank Mandiri Thp. I PT. Danareksa
1 5,500,000,000 7.950% 30-Sep-16 30-Sep-21 22-Sep-16 29-Sep-16 5,500,000,000
2016 Seri A Securities
Berklnjt. I Bank Sulselbar Thp. PT. Danareksa
2 11,000,000,000 9.000% 3-Nov-16 3-Nov-21 31-Oct-16 2-Nov-16 11,000,000,000
II Th. 2016 Securities

2016
Bank Riau Kepri
Obl. I Angkasa Pura I Tahun
3 PT. Mandiri Sekuritas 10,000,000,000 8.100% 22-Nov-16 22-Nov-21 11-Nov-16 21-Nov-16 10,000,000,000
2016 Seri A
TOTAL 26,500,000,000 26,500,000,000

Annual Report
Laporan Tahunan
369
370
Tabel Daftar Obligasi Korporasi (Perusahaan) - Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (Rek. 1073201000)
PT Bank Riau Kepri
Corporate Bank
Table. List Of Corporation Bonds (Company) - Maturity Time (Account 1073201000)
of PT Bank Riau Kepri
Corporate Bank
Jangka Waktu Tanggal Nilai Terctt

Annual Report
Laporan Tahunan
Penjual / Coun- Kupon
NO Nama Obligasi Kode Obligasi Nominal (Rp.) Tran- Penyelesaian Setelah Amort
terpart % Tanggal Tanggal
saksi December-16
Terbit Jatuh Tempo
Berkelanjutan II Bank BTN PT. Reliance
1 BBTN02ACN1 10,000,000,000 9.625% 8-Jul-15 8-Jul-18 9-Jun-16 10-Jun-16 10,224,497,028
Tahap I Th.2015 Seri A Securities
Berkelanjutan II Bank PT. Samuel

2016
23-Jun-
2 BTN Tahap I Th.2015 BBTN02ACN1 Sekuritas 23,000,000,000 9.625% 8-Jul-15 8-Jul-18 27-Jun-16 23,509,413,387
16

Bank Riau Kepri


Seri A Indonesia
Berkelanjutan II Bank
PT. Danareksa 22-Aug-
3 BTN Tahap II Th.2016 BBTN02ACN2 5,000,000,000 8.200% 30-Aug-16 30-Aug-19 29-Aug-16 5,000,000,000
Sekuritas 16
Seri A
PT. Samuel
Obligasi VII Bank Jabar 29-Feb-
4 BJBR07C Sekuritas 10,000,000,000 10.400% 9-Feb-11 9-Feb-18 2-Mar-16 10,145,341,595
Banten Tahun 2011 Seri C 16
Indonesia
Obligasi Brklnjtn. I Bank PT. Indo Premier 24-May-
5 BBRI01BCN3 10,000,000,000 8.200% 24-May-16 25-May-19 24-May-16 10,000,000,000
BRI Thp.III Th.2016 Seri B Securities 16
Obligasi Brklnjtn. I Bank PT. Bahana 24-May-
6 BBRI01BCN3 10,000,000,000 8.200% 24-May-16 25-May-19 24-May-16 10,000,000,000
BRI Thp.III Th.2016 Seri B Securities 16
PT. Samuel
Obligasi Brklnjtn. I Bank
7 BBRI01BCN3 Sekuritas 10,000,000,000 8.200% 24-May-16 25-May-19 11-Oct-16 13-Oct-16 10,129,815,746
BRI Thp.III Th.2016 Seri B
Indonesia
TOTAL ............. 78,000,000,000 79,009,067,756
Tabel Daftar Obligasi Korporasi (Perusahaan) - Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (Rek. 1073201000)
PT Bank Riau Kepri Corporate Non Bank
Table. List Of Corporation Bonds (Company) - Maturity Time (Account 1073201000)
PT Bank Riau Kepri Corporate Non Bank
Jangka Waktu Nilai Terctt
Nama Obli- Penjual / Kupon Tanggal Penyele-
NO Kode Obligasi Nominal (Rp.) Setelah Amort
gasi Counterpart % Tanggal Tanggal Transaksi saian
December-16
Terbit Jatuh Tempo
PLN IX Tahun PT. MNC
1 PPLN09A 8,000,000,000 10.400% 10-Jul-07 10-Jul-17 20-Jan-16 22-Jan-16 8,064,115,219
2007 Seri A Securities
Berklnjtn. I PT. Samuel
2 ANTAM Thp. I ANTM01ACN1 Sekuritas 10,000,000,000 8.375% 14-Dec-11 14-Dec-18 4-Feb-16 5-Feb-16 9,787,167,493
Th. 2011 Seri A Indonesia
Berklnjtn. I PT. Samuel
3 ANTAM Thp. I ANTM01ACN1 Sekuritas 10,000,000,000 8.375% 14-Dec-11 14-Dec-18 11-Feb-16 15-Feb-16 9,785,292,044
Th. 2011 Seri A Indonesia
Berklnjtn. III
PT. Erdikha Elit
4 SMF Tahap I Th. SMFP03BCN1 10,000,000,000 9.250% 7-Jul-15 7-Jul-18 10-Feb-16 12-Feb-16 10,033,184,709
sekuritas
2015 Seri B
Berklnjtn. II SMF PT. Samuel
5 Tahap III Th. SMFP02BCN3 Sekuritas 10,000,000,000 10.000% 27-Mar-14 27-Mar-17 18-Mar-16 21-Mar-16 10,045,517,274
2014 Seri B Indonesia
PT. Samuel
MTN VI - PTPN
6 PTPD06BXMF Sekuritas 10,000,000,000 11.750% 27-Aug-15 27-Aug-17 25-Jan-16 27-Jan-16 10,074,017,847
II Tahun 2015
Indonesia
Obl.
Berkelanjutan PT. Samuel
7 Eximbank II BEXI02DCN1 Sekuritas 10,000,000,000 9.750% 5-Jun-14 5-Jun-19 3-May-16 4-May-16 10,343,051,424
Thp. I Th. 2014 Indonesia
Seri D
Obl.
Berkelanjutan PT. Samuel

2016
Bank Riau Kepri
8 Eximbank II BEXI02BCN7 Sekuritas 10,000,000,000 9.250% 19-Feb-16 19-Feb-19 9-May-16 10-May-16 10,236,476,808
Thp.VII Th. 2016 Indonesia
Seri B
Obl.
Berkelanjutan PT. Samuel
9 Eximbank II BEXI02BCN7 Sekuritas 10,000,000,000 9.250% 19-Feb-16 19-Feb-19 10-May-16 12-May-16 10,236,866,168

Annual Report
Laporan Tahunan
Thp.VII Th. 2016 Indonesia
Seri B

371
372
Jangka Waktu Nilai Terctt
Nama Obli- Penjual / Kupon Tanggal Penyele-
NO Kode Obligasi Nominal (Rp.) Tanggal Tanggal Setelah Amort
gasi Counterpart % Transaksi saian
Terbit Jatuh Tempo December-16
O b l .
Berkelanjutan PT. MNC
10 SMFP03BCN4 12,000,000,000 9.125% 11-Mar-16 11-Mar-19 17-May-16 19-May-16 12,211,282,026
III SMF Thp.IV Securities

Annual Report
Laporan Tahunan
Th.2016 Seri B
Berkelanjutan
PT. Reliance
11 Eximbank II Thp. BEXI02BCN3 15,000,000,000 9.250% 16-Oct-14 16-Oct-17 10-Jun-16 13-Jun-16 15,185,379,490
Securities
III Th.2014 Seri B
Berkelanjutan

2016
I Danareksa PT. Reliance
12 DNRK01BCN1 4,000,000,000 8.800% 9-Jan-13 9-Jan-18 16-Jun-16 20-Jun-16 4,022,947,512

Bank Riau Kepri


Tahap I Th.2012 Securities
Seri B
Berkelanjutan
PT. Samuel
Eximbank III
13 BEXI03BCN2 Sekuritas 20,000,000,000 7.950% 25-Aug-16 25-Aug-19 6-Oct-16 10-Oct-16 20,166,222,902
Tahap II Th.2016
Indonesia
Seri B
Berklnjtn. III SMF PT. Samuel
14 Tahap V Tahun SMFP03BCN5 Sekuritas 5,000,000,000 8.200% 17-Jun-16 17-Jun-19 18-Oct-16 19-Oct-16 5,037,442,955
2016 Seri B Indonesia
Berklnjtn. III
PT. Samuel
SMF Tahap V
15 SMFP03BCN5 Sekuritas 20,000,000,000 8.200% 17-Jun-16 17-Jun-19 18-Oct-16 20-Oct-16 20,149,924,109
Tahun 2016
Indonesia
Seri B
Obl. I Pupuk
PT. MNC
16 Indonesia Th. PIHC01B 20,000,000,000 9.950% 8-Jul-14 8-Jul-19 4-Nov-16 8-Nov-16 20,874,905,572
Securities
2014 Seri B
O b l .
Berkelanjutan PT. Mandiri
17 SMII01ACN1 10,000,000,000 7.850% 18-Nov-16 18-Nov-19 9-Nov-16 17-Nov-16 10,000,000,000
I SMI Tahap I Sekuritas
Th.2016 Seri A
TOTAL 194,000,000,000 196,253,793,552
Uraian dan Informasi Keuangan Lainnya
Other Financial Information

A. Struktur Modal A. Capital Structure


Guna meningkatkan ketahanan kelembagaan yang In order to enhance strong institutional resilience and
kuat, serta bertujuan untuk meningkatkan daya aim to improve the competitiveness of the Bank at the
saing Bank pada tingkat Nasional sebagaimana yang national level as set forth in Bank Indonesia Regulation
tertuang pada Peraturan Bank Indonesia Nomor Number 14/26 / PBI / 2012 relating to office network
14/26/PBI/2012 terkait kegiatan usaha jaringan business activities based on the Bank's core capital,
kantor berdasarkan modal inti Bank, maka Bank Riau Bank Riau Kepri continues to strive for capital Banks
Kepri terus berupaya agar modal Bank dapat terus may continue to increase.
meningkat.

Sampai dengan tahun 2016 jumlah modal Bank Riau Until 2016, the total capital of Bank Riau Kepri
Kepri sebesar Rp2.178,090 juta, menurun -8.47% amounted to Rp2.178,090 million, down -8.47%
dibandingkan dengan tahun 2015 yang realisasi compared to the year 2015 which realization amounted
sebesar Rp2.379.618 juta. Penurunan ini akibat dari to Rp2.379.618 million. This decrease is due to the
turunya Modal Pelengkap (Tier 2). Modal Pelengkap decline of the Complementary Capital (Tier 2). Tier 2
(Tier 2) turun dari Rp524,537 juta pada tahun 2015 Capital decreased from Rp524,537 million in 2015 to
menjadi sebesar Rp113,842juta atau turun 78.30% Rp113.842 million or down 78.30% in 2016. While the
pada tahun 2016. Sedangkan modal inti sampai core capital up to 2016 increased by Rp209, 167 million
dengan tahun 2016 naik sebesar Rp209,167 juta or an increase of 11.28% to Rp2.064,248 million from
atau naik 11.28% menjadi Rp2.064,248 juta dari Rp1, 855,081 million in 2015. The growth of Bank Riau
Rp1.855,081juta di tahun 2015. Pertumbuhan Modal Kepri capital is illustrated in the table at Below this.
Bank Riau Kepri tergambar pada tabel di bawah ini.

Tabel Struktur Permodalan Bank Riau Kepri (Rp. Juta)


Table. Capital Structure of Bank Riau Kepri (Rp. Million)
31 Desember Pertumbuhan

Keterangan 2015 2016 Nominal % Description

Modal Inti (Tier 1) 1.855,081 2.064,248 209,167 11.28% Core capital (Tier 1)

Modal Pelengkap (Tier 2) 524,537 113,842 (410,695) -78.30% Supplementary capital (Tier 2)

Total 2.379,618 2.178,090 (201.528) -8.47% Total


Asset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets [RWA] For
[ATMR] Untuk Risiko Kredit
8.876,912 9,107,393 230,481 2.60% Credit Risk
Asset Tertimbang Menurut Risiko
Risk Weighted Assets [RWA] For
[ATMR] Untuk Risiko Kredit & Risiko 11.378,925 11.768,752 389,827 3.43% Credit Risk and Operational Risk
Operasional
Asset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets [RWA] For
[ATMR] Untuk Risiko Kredit & Risiko 11.453,791 11.845,405 391.614 3.42% Credit Risk and Operational Risk
Operasional dan Risiko Pasar and Market Risk
KPMM Setelah memperhitungkan
CAR After taking into account Credit
Risiko Kredit, Operasional dan 20.78% 18,39% -2,39% Risk, Operational and Market
Pasar

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


373
2016 Annual Report
Manajemen akan melakukan beberapa upaya dan Management will make several efforts and approach
pendekatan kepada para Pemegang Saham untuk to the Shareholders to continue to increase its capital
terus menambah setoran modalnya. Meskipun deposit. Although there is a discourse for the IPO,
ada wacana untuk IPO, namun hal ini masih belum but it still has not received the green light from the
mendapat lampu hijau dari Pemegang Saham. Melalui Shareholders. Through this approach to shareholders
pendekatan kepada Pemegang Saham tentang arti on the importance of additional capital injection, Bank
penting tambahan setoran modal tersebut, maka Riau Kepri will be able to face competition in ASEAN
sebagai Bank yang sehat, Bank Riau Kepri akan Economic Community (MEA) and Asean Banking
mampu menghadapi persaingan pada di Masyarakat Integration Framework (ABIF).
Ekonomi Asean (MEA) dan Asean Banking Integration
Framework (ABIF).

B. Kepatuhan BMPK B. LLL Compliance


Menurut laporan BMPK (Batas Maksimum Pemberian According to the BMPK (Legal Lending Limit) report on
Kredit) pada tanggal 31 Desember 2016 kepada December 31, 2016 to the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan tidak terdapat pelanggaran there is no violation or exceedance, either related or
dan pelampauan, baik pihak yang berelasi maupun unrelated.
pihak yang tidak berelasi.

Sesuai dengan peraturan BI No. 7/3/PBI/2005 In accordance with BI regulation no. 7/3 / PBI / 2005
tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank concerning the Legal Lending Limit for Commercial
Umum, batas maksimum penyediaan dana kepada Banks, the maximum limit of provision of funds to
pihak berelasi, satu peminjam yang bukan pihak related parties, a non-related party, a non-related
berelasi, satu peminjam yang bukan pihak berelasi borrower and a group of non-related parties each not
dan satu kelompok peminjam yang bukan pihak exceeding 10 %, 20% and 25% of the Bank's capital.
berelasi masing-masing tidak melebihi 10%, 20% dan
25% dari modal Bank.

C. Ikatan Material Untuk C.Materials Agreement For Capi-


Investasi Barang Modal tal Goods Investments
Investasi barang modal Bank Riau Kepri antara lain Investment of capital goods of Bank Riau Kepri, among
bertujuan untuk pengembangan jaringan kantor others, aims to develop a network of service offices, as
layanan, serta pendukung operasional Bank melalui well as supporting the operations of the Bank through
pemembelian sejumlah Asset tetap atau untuk the acquisition of fixed assets or to add the value of
menambah nilai Asset tetap yang diharapkan ke fixed assets expected in the future can provide value
depannya dapat memberikan nilai manfaat bagi to the benefit of the company. All capital investment
perusahaan. Seluruh transaksi investasi barang modal transactions are conducted in rupiah currency, so the
dilakukan dalam mata uang rupiah, sehingga Bank Bank does not have foreign exchange rate risk in capital
tidak memiliki risiko nilai tukar mata uang asing dalam expenditure transactions. The funding source of capital
transaksi belanja barang modal. Sumber pendanaan investment of Bank Riau Kepri is budgeted annually in
investasi barang modal Bank Riau Kepri dianggarkan the Bank's business plan and has been submitted to
setiap tahunnya di dalam rencana bisnis Bank dan the Financial Services Authority. Implementing unit of
telah disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan. Unit capital goods investment expenditure is the General
pelaksana belanja investasi barang modal adalah Division under the supervision of Director of Banking
Divisi Umum di bawah supervisi Direktur Operasional. Operations.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


374 Annual Report
2016
Belanja investasi barang modal pada tahun 2016 Capital investment expenditure in 2016 was recorded
tercatat sebesar Rp573,797 juta mengalami at Rp573,797 million, an increase of Rp18,636 million
peningkatan sebesar Rp18,636 juta atau naik 3.36% or an increase by 3.36% from 2015 amounting to
dari tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp555,161 juta. Rp555,161 million. The increase was mainly due to
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh the increase in the total investment of office buildings
naiknya jumlah belanja investasi bangunan kantor in 2016. The following table shows the realization of
pada tahun 2016. Berikut tabel yang menunjukan capital investment of Bank Riau Kepri as of December
realisasi investasi barang modal Bank Riau Kepri pada 31, 2012, 2013, 2014, 2015 and 2016.
tanggal 31 Desember 2012, 2013, 2014, 2015 dan
2016.

Tabel Investaris Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 - 2016 (Dalam Juta Rp)
Table. Inventory of Bank Riau Kepri Year 2012 - 2016 (In Million Rp)
31 Desember Pertumbuhan
Keterangan Description
2012 2013 2014 2015 2016 Nominal %
Tanah 79,487 81.954 82.789 84,555 88,385 3,830 4.53% Land
Bangunan 39,726 55,162 61.749 83,263 301.617 218,354 262,25% Building
Mesin & Machinery &
116.635 124,315 133,824 134,921 156.616 21.695 16.08%
Peralatan Kantor Equipment Office
Kendaraan 6,282 5,426 11.467 10,197 11.176 979 9.60% Vehicle

Asset dalam -93.39% Assets in Progress


12.864 9,454 237,507 242.225 16,003 (226,222)
Penyelesaian
Jumlah 254,994 276,311 527,336 555,161 573,797 18,636 3.36% Total

Asset tetap berupa gedung, kendaraan dan inventaris Fixed assets in the form of buildings, vehicles and
tertentu lainnya diasuransikan atas kemungkinan certain other inventories are insured against possible
risiko kebakaran, kecelakaan dan risiko lain. risks of fire, accidents and other risks.

Besarnya nilai pertanggungan per 31 Desember 2016 The amount of insurance coverage as of December
dan 2015 masing-masing sebesar Rp.341.189.331.228 31, 2016 and 2015 amounting to Rp.341.189.331.228
dan Rp.128.671.812.594 diasuransikan kepada and Rp.128.671.812.594 were insured to PT Askrida,
PT Askrida, Bumiputera, Bumida, Tripakarta, Bumiputera, Bumida, Tripakarta, Bumiputramuda,
Bumiputramuda, Jasindo, Parolamas dan Takaful. Jasindo, Parolamas and Takaful respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage
tersebut telah memadai untuk menutup is adequate to cover possible losses from fire and
kemungkinan terjadinya kerugian dari kebakaran earthquake. Management believes that the insurance
dan gempa bumi. Manajemen berpendapat bahwa coverage is adequate to cover possible losses from fire
nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk and earthquake. The Bank's management believes
menutup kemungkinan terjadinya kerugian dari that the insurance coverage is adequate to cover
kebakaran dan gempa bumi. Manajemen Bank possible losses on the insured property.
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas
Asset tetap yang diasuransikan.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


375
2016 Annual Report
D. Program Kepemilikan D. Share Ownership Program
Saham oleh Pegawai dan/ by Employees and / or
atau Manajemen yang Management - Implemented
Dilaksanakan Perusahaan Company (ESOP / MSOP)
(ESOP/MSOP)

Pemegang Saham telah menyetujui penerbitan Shareholders have approved the issuance of the Series
saham seri B yang dikelola oleh Koperasi Pegawai B shares managed by the Bank Riau Kerpi Employees
Bank Riau Kepri yang diperuntukkan bagi pengurus, Cooperative which is intended for the management,
pegawai, koperasi, yayasan perseroan dan koperasi employees, cooperatives, foundations of the company
pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah and civil servant cooperatives within the Regional
Daerah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Untuk Government of Riau and Kepulauan Riau Province. To
mengakomodir keputusan RUPS tersebut, Bank Riau accommodate the decision of the SGM, Bank Riau Kepri
Kepri akan menerbitkan saham seri B yang akan will issue B series shares to be managed by Employee
dikelola oleh Koperasi Pegawai (Kopkar) Bank Riau Cooperative (Kopkar) Bank Riau Kepri. Bank Riau Kepri
Kepri. Pengurus dan pegawai Bank Riau Kepri diberi officials and employees are given the opportunity to
kesempatan untuk memiliki saham, seri B tersebut own the shares, series B through Kopkar Bank Riau
melalui Kopkar Bank Riau Kepri yang mekanisme Kepri whose ownership mechanism is regulated
kepemilikannya diatur di dalam kebijakan Direksi in the policy of the Board of Directors based on the
berdasarkan Surat Keputsan Direksi No. Nomor : Director's Letter No. Number: 70 / KEPDIR / 2014 on
70 /KEPDIR/2014 tentang Kebijakan Dan Prosedur Management Policy & Employee Stock Ownership
Management & Employee Stock Ownership Program Program abbreviated MSOP and ESOP.
disingkat MSOP dan ESOP.

Dengan diterbitkannya Surat Keputusan tersebut, With the issuance of the Decree, the Management
Manajemen Bank Riau Kepri melalui Divisi MSDM of Bank Riau Kepri through the HR Division provides
memberikan kesempatan dan menawarkan kepada an opportunity and offers to all Management and
seluruh Pengurus dan Pegawai untuk mengikuti Employees to follow this program. Until the end of
program ini. Sampai dengan akhir tahun 2016, 2016, the Program Management & Employee Share
Program Management & Employee Stock Ownership Ownership Program is still in the process of completion.
Program masih dalam proses penyelesaian.

E. Hapus Buku E. Write Off

Posisi saldo kredit hapus buku per 31 Desember 2016 The Outstanding balance of disposal of loans as of
dan 2015 masing-masing sebesar Rp139.094 juta dan December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp139,094
Rp91.355 juta. Kredit hapus buku dikelola oleh divisi million and Rp91.355 million, respectively. Book
"Penanganan Kredit Bermasalah" (PKB) dan disajikan delinquent loans are managed by the "Resctructed
dalam laporan Kantor Akuntan Publik (KAP) Perseroan Loan" division (PKB) and are presented in the
sebagaimana terlampir. Company's Public Accounting Firm (KAP) report as
attached.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


376 Annual Report
2016
F. Informasi Keuangan Luar F. Extraordinary and Unusual
Biasa Dan Jarang Terjadi Financial Occurred Infrmation
Selama tanggal pelaporan di tahun 2016 tidak During the reporting date in 2016 there is no
terdapat informasi keuangan luar biasa dan jarang exceptional and rare financial information that
terjadi yang berdampak pada kinerja keuangan 2016. impacts the financial performance of 2016. However,
Namun informasi lainnya terkait Permasalahan hukum other information related to legal issues is presented
disampaikan di dalam laporan Kantor Akuntan Publik in the report of the Public Accounting Firm (KAP) of the
(KAP) Perseroan sebagaimana terlampir. Company as attached.

G. Informasi Keuangan yang G. Reported Financial Information


Telah Dilaporkan yang Containing Extraordinary and
Mengandung Kejadian yang Rarely Occurred
Sifatnya Luar Biasa dan
Jarang Terjadi
Selama tanggal pelaporan di tahun 2016 tidak During the reporting date in 2016 there were no
terdapat kejadian yang bersifat luar biasa dan jarang remarkable and infrequent events that impacted the
terjadi yang berdampak pada kinerja keuangan 2016. 2016 financial performance.

H. Komponen Substansi dari H. Substance Components of


Pendapatan dan Beban Lain- Other Income and Expenses
Lain
Selama rentang waktu tahun 2016, tidak ada During the timeframe of 2016, there is no substantial
komponen substansial pada Pendapatan dan Beban component to Other Income and Expenses causing
Lain-lain yang menyebabkan adanya fluktuasi sharp fluctuations, either increase or decrease, other
tajam, baik kenaikan maupun penurunan, selain than as disclosed in the report of the Public Accounting
sebagaimana yang diungkap dalam laporan Kantor Firm (KAP) of the Company as attached.
Akuntan Publik (KAP) Perseroan sebagaimana
terlampir.

I. Materialitas Peningkatan I. Increase of Operating Income


Pendapatan Usaha Materiality
Selama tahun 2016, peningkatan pendapatan usaha During 2016, the largest increase in nominal operating
terbesar secara nominal diperoleh dari Pendapatan revenues was derived from Interest Income and Sharia
Bunga dan Bagi Hasil Syariah sebesar Rp2.412.310 juta Revenue of Rp2.412.310 million and an increase in fee
dan adanya peningkatan pada pendapatan fee dan income and CKPN credit recovery revenues.
pendapatan pemulihan CKPN kredit yang diberikan.

J. Dampak Perubahan Harga J. The Impact of Price Change on


Terhadap Pendapatan Usaha Business Income

Selama tahun 2016 tidak terdapat dampak signifikan During 2016 there is no significant impact on pricing
perubahan harga (pricing) terhadap pendapatan on the income or net income of Bank Riau Kepri and

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


377
2016 Annual Report
usaha atau pendapatan bersih Bank Riau Kepri serta the company’s operating Earning for the past 1 year,
laba operasional perusahaan selama 1 tahun terakhir, other than as disclosed in the report of the Public
selain sebagaimana yang diungkap dalam laporan Accounting Firm (KAP) of the Company as attached.
Kantor Akuntan Publik (KAP) Perseroan sebagaimana
terlampir.

K. Informasi dan Fakta Material K. Material Facts and Information


Yang Terjadi Setelah Tanggal That Happen After
Laporan Akuntan Accountant Report Date
Selama tanggal pelaporan di tahun 2016 tidak As long as the reporting date in 2016 there is no
terdapat informasi dan fakta material yang terjadi material information and facts that occurred after the
setelah tanggal laporan akuntan. date of the accountant’s report.

L. Realisasi Perolehan Dan L. Actual Acquisition and Use of


Penggunaan Dana Hasil Funds from the Public Offering
Penawaran Umum
Bank Riau Kepri tidak lagi menerbitkan Surat hutang Bank Riau Kepri no longer issues bonds or bonds, after
atau obligasi, setelah obligasi tahap satu di tahun the first tranche bonds in 2011 that have matured, and
2011 yang telah jatuh tempo, dan Bank Riau Kepri Bank Riau Kepri has never issued shares. Thus, until
tidak pernah menerbitkan Saham. Sehingga, sampai December 31, 2016, the Bank does not obtain proceeds
dengan 31 Desember 2016, Bank tidak memperoleh from the public offering through the issuance of bonds
dana hasil penawaran umum melalui penerbitan or subsequent bonds.
surat hutang atau obligasi berikutnya.

M. Buy Back Shares dan Buy M. Buy Back Shares and Buy Back
Back Obligasi Bonds
Sepanjang tahun 2016, Bank Riau Kepri tidak melakukan Throughout the year 2016, Bank Riau Kepri did not
Pembelian Kembali Saham (Buy Back Shares) nya dan conduct its Buy Back Shares and also did not conduct
juga tidak melakukan Pembelian Kembali Obilagsi Buy Back Bonds issued.
(Buy Back Obligasi) yang diterbitkannya.

N. Informasi Material Mengenai N. Material Information Regarding


Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Expansion, Divestiture,
Dan Restrukturisasi Acquisition, and Restructuring
Sepanjang tahun 2016, Bank Riau Kepri tidak Throughout the year 2016, Bank Riau Kepri did not
melakukan ekspansi, divestasi, akuisisi, dan expand, divest, acquisition, and restructuring that
restrukturisasi yang berdampak terhadap struktur affect the structure of Bank Riau Kepri.
Bank Riau Kepri.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


378 Annual Report
2016
O. Transaksi Material Yang O. Material Transactions
Mengandung Benturan Containing Conflict of Interest
Kepentingan Dan Transaksi and Transaction With
Dengan Pihak Afiliasi Affiliated Parties
Selama tahun 2016 tidak terdapat informasi material During 2016 there is no material information
yang mengandung benturan kepentingan dalam containing conflict of interest in material transactions
transaksi yang material dengan pihak afiliasi. Semua with affiliates. All types of transactions and balances
jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi, with related parties, whether or not executed on the
baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak same terms and conditions for non-related parties, are
dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang disclosed in the notes to the financial statements.
sama untuk pihak yang tidak berelasi, diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan.

P. Upaya Untuk Pengendalian P. Efforts To Control OEOI


BOPO (Efisiensi) (Efficiency)
Dengan semakin besarnya usaha Bank maka akan With increasing the size of the Bank’s business, it will
berdampak pada semakin besarnya biaya operasional have an impact on the greater the operational costs
yang dikeluarkan. Untuk itu perlu dilakukan incurred. Therefore, strict control is needed to achieve
pengendalian yang ketat agar pencapaian efisiensi efficiency in normative condition. In 2016 PT Bank Riau
masih berada pada kondisi normatif. Pada tahun Kepri has recorded an efficiency ratio (OEOI) of 75.44%
2016 PT Bank Riau Kepri telah mencatat rasio efisiensi and continues to be maintained below the normative
(BOPO) sebesar 75.44% dan terus dipertahankan di figure for the next three years.
bawah angka normatif hingga tiga tahun ke depan.

Q. Kebijakan Akuntansi Q. The Company’s Accounting


Perusahaan Policies

Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance


Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada The financial statements for the years ended December
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 disusun 31, 2016 and 2015 are prepared in accordance with
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesian Financial Accounting Standars.
Indonesia.

Laporan keuangan disajikan sesuai dengan Standar The financial statements are presented in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup with Indonesian Financial Accounting Standars which
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh include the Statements and Interpretations issued by
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi the Indonesian Accounting Standars Board (IAI) and
Indonesia (IAI) dan peraturan Bapepam dan LK No. the Bapepam and LK Regulations no. VIII.G.7 Appendix
VIII.G.7 lampiran keputusan Ketua Bapepam-LK to decision of Chairman of Bapepam-LK no. Kep-347 /
No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang BL / 2012 dated June 25, 2012 regarding “Presentation
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan and Disclosure of Financial Statements of Issuers or
Emiten atau Perusahaan Publik”. Public Companies”.

Transparansi dan publikasi laporan Bank Riau Kepri The transparency and publication of the Riau Riau Kepri
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa report is implemented under the Financial Services

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


379
2016 Annual Report
Keuangan (POJK) Nomor 32/POJK.03/2016 tanggal Authority (POJK) Regulation No. 32 / POJK.03 / 2016
8 Agustus 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan dated August 8, 2016 on Amendment to the Financial
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.03/2015 Services Authority Regulation No. 6 / POJK.03 / 2015
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. on Transparency and Publication of Bank Reports.

Laporan keuangan Unit Usaha Syariah yang The financial statements of Sharia Business Unit
beroperasi dalam bidang perbankan dengan prinsip operating in the banking sector with sharia principles
syariah menyajikan laporan keuangan sesuai dengan present the financial statements in accordance with
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang Statement of Financial Accounting Standars that use
menggunakan prinsip akuntansi syariah. sharia accounting principles.

Laporan Keuangan Unit Usaha Syariah menggunakan The financial statements of Sharia Business Unit use
pedoman akuntansi syariah sesuai dengan PSAK 101 sharia accounting guidance in accordance with PSAK
(Revisi 2011) "Penyajian Laporan Keuangan Syariah", 101 (Revised 2011) “Presentation of Sharia Financial
PSAK 102 (Revisi 2014) "Akuntansi Murabahah", PSAK Statements”, PSAK 102 (Revised 2014) “Accounting
103 "Akuntansi Salam", PSAK 104 "Akuntansi Istishna", Murabahah”, PSAK 103 “Accounting Salam”, PSAK
PSAK 105 "Akuntansi Mudharabah", PSAK 106 104 “Istishna Accounting”, PSAK 105 “Accounting for
"Akuntansi Musyarakah", dan PSAK 107 "Akuntansi Mudharabah”, PSAK 106 “Accounting for Musyarakah”,
Ijarah", menggantikan PSAK No. 59 tentang and PSAK 107 “Accounting for Ijarah”, supersedes
"Akuntansi Perbankan Syariah" yang berhubungan PSAK No. 59 on “Islamic Banking Accounting” relating
dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan to the recognition, measurement, presentation and
pengungkapan terhadap topik-topik tersebut dan disclosure of these topics and the Indonesian Islamic
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia Banking Accounting Guidelines (PAPSI) published
(PAPSI) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan by Bank Indonesia and the Indonesian Institute of
Ikatan Akuntan Indonesia. Accountants.

Dasar Penyajian Laporan Keuangan Financial Statements Presentation


Laporan keuangan "Bank" disajikan berdasarkan nilai The financial statements of “Bank” are presented
historis, kecuali disebutkan lain dan disusun dengan at historical cost, unless otherwise stated and are
basis akrual tagihan bunga atas Asset produktif prepared on the accrual basis of interest receivable on
yang digolongkan sebagai non- performing dicatat earning assets classified as non-performing under the
berdasarkan basis kas. Laporan arus kas disusun cash basis. The statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung yang di modifikasi using the direct method modified by classifying
dengan mengelompokkan arus kas dari aktivitas cash flows from operating, investing and financing
operasi, investasi, dan pendanaan, kecuali untuk activities, except for certain cash flows in operating
beberapa arus kas dalam aktivitas operasi dan and financing activities prepared using the indirect
pendanaan yang disusun dengan menggunakan method. As of 1 January 2010, for the purposes of
metode tidak langsung. Sejak 1 Januari 2010, untuk the statements of cash flows including cash and cash
keperluan laporan arus kas yang termasuk kas dan equivalents consisting of cash, current accounts with
setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, Bank Indonesia, current accounts with other banks,
giro pada Bank lain, penempatan pada Bank lain dan placements with other Banks and Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam Certificates which mature within 3 months from the
waktu 3 bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang date of acquisition, Not used as collateral for loans
tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang received and unrestricted.
diterima serta tidak dibatasi penggunaanya.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The reporting currency used in the financial statements
keuangan adalah mata uang rupiah (Rp). Angka- is the Indonesian Rupiah (Rp). The figures presented in
angka yang disajikan dalam laporan keuangan, the consolidated financial statements, unless otherwise
kecuali dinyatakan lain, disajikan dalam Rupiah penuh. stated, are presented in full Rupiah.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


380 Annual Report
2016
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Transactions denominated in foreign currencies are
mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang translated into Rupiah at the exchange rate prevailing
berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan at the date of the transaction. At the reporting date
posisi keuangan, Asset dan iabilitas moNeter dalam of financial position, monetary assets and liabilities
mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan denominated in foreign currencies are translated at the
kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan exchange rates prevailing at the balance sheet date.
dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi Exchange gains and losses arising from transactions
dalam mata uang asing dan dari penjabaran Asset denominated in foreign currencies and from the
dan liabilitas moNeter dalam mata uang asing diakui translation of foreign currency monetary assets and
pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. liabilities are recognized in the current statements of
comprehensive income.
Bank tidak mempunyai kantor cabang yang berada The Bank does not have branch offices located
di luar negeri, sehingga Bank tidak mempunyai abroad, so the Bank does not have Branch Office
laporan keuangan kantor Cabang yang akan financial report to be consolidated with the Bank’s
dikonsolidasi dengan laporan keuangan Bank. PSAK financial statements. PSAK No.1 (2014 adjustment)
No.1 (penyesuaian 2014) tentang Penyajian Laporan regarding Presentation of Financial Statements states
Keuangan menyatakan laporan posisi keuangan, the statement of financial position, except for head
kecuali untuk akun rekening kantor pusat serta office account and administrative accounts, using the
rekening administratif, menggunakan kurs pada exchange rate at reporting date.
tanggal pelaporan.
Accounts of head office accounts are translated at
Akun rekening kantor pusat dijabarkan dengan kurs historical rates. The comprehensive statements of
historis. Laporan laba rugi dan laporan laba rugi income and income statement - use the average rate
komprehensif- menggunakan kurs rata-rata dalam in the corresponding period, which approximates the
periode yang bersangkutan, yang mendekati kurs exchange rate on the date of the transaction. The
tanggal transaksi. Selisih yang timbul dari proses resulting differences arising from the translation of the
penjabaran laporan keuangan tersebut diakui secara financial statements are recognized directly to other
langsung pada pendapatan komprehensif lain. comprehensive income.

R. Perubahan Kebijakan R. Changes in Accounting


Akuntansi Dan Dampak Bagi Policies and Impacts for the
Perusahaan Company
Berikut ini ikhtisar PSAK yang diterbitkan oleh The following is an overview of PSAK issued by the
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Institut (DSAK) Accounting Standars Board (DSAK) - Accounting
- Akuntansi Indonesia (IAI) yang relevan untuk Bank, Indonesia (IAI) relevant to the Bank, but not yet
namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan effective for the financial statements of December 31,
31 Desember 2016. 2016.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2017:
2017:
1. Amandemen PSAK 1: "Penyajian Laporan Keuangan 1. The amendment of SFAS 1: “Presentation of
tentang Prakarsa Pengungkapan",memberikan Financial Statements on Disclosure Initiatives”,
klarifikasi terkait penerapan persyaratan provides clarification regarding the application of

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


381
2016 Annual Report
materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan materiality requirements, flexibility of the systematic
atas laporan keuangan dan pengidentifikasian sequence of notes to financial statements and
kebijakan akuntansi signifikan. Amandemen PSAK identification of significant accounting policies.
1 ini juga mengakibatkan amandemen terhadap The amendment of PSAK 1 also resulted in
PSAK (consequential amandment) sebagai amendments to the PSAK (consequential
berikut: PSAK 3: "Laporan Keuangan Interim", amendment) as follows: PSAK 3: “Interim Financial
PSAK 5: "Segmen Operasi", PSAK 60: "Instrumen Report”, SFAS 5: “Operating Segments”, PSAK 60:
Keuangan: Pengungkapan". “Financial Instruments: Disclosures”.

2. ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 2. ISAK 31: Interpretation of the Scope of SFAS 13:
13:"Properti Investasi", membahas definisi yang “Investment Property”, discusses the definitions
digunakan untuk Bangunan dalam properti used for Buildings in investment properties.
investasi.

Saat ini Bank sedang mengevaluasi dan belum The Bank is currently evaluating and has not
Menetapkan dampak dari penerapan standar determined the impact of the implementation
amandemen, penyesuaian dan intepretasi of such amendment Standars, adjustments and
tersebut serta pengaruhnya pada laporan interpretations as well as its effect on the Bank’s
keuangan Bank. financial statements.

S. Kewajiban Penyediaan Modal S. Minimum Capital Adequacy


Minimum
Bank Riau Kepri selama tahun 2016 telah menyediakan Bank Riau Kepri during 2016 has provided minimum
modal minimum melebihi yang dipersyaratkan oleh capital exceeding that required by the regulator of at
regulator sebesar minimal 8%. Realisasi KPMM Bank least 8%. The realization of KPMM Bank Riau Kepri
Riau Kepri selama tahun 2016 adalah sebesar 18,39%. during 2016 is 18,39%.

T. Kebijakan Penggunaan Laba T. Profit and Devidend Revenue


dan Pembagian Deviden Policy

Berdasarkan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Based on the Articles of Association of PT Riau Regional
Daerah Riau Kepri, laba bersih Perseroan dalam Development Program Riau, the net income of the
suatu tahun buku seperti tercantum dalam neraca Company in a Fiscal Year as contained in the balance
dan perhitungan laba rugi yang telah disahkan oleh sheet and Earning and loss calculation which has
RUPS Tahunan dan merupakan saldo laba yang been approved by the Annual Shareholders General
positif dibagi menurut cara penggunaannya yang Meeting and represents a positive retained earnings
ditentukan oleh RUPS tersebut. divided according to the way of use determined by the
SGM.
Jika perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku If the Earning and loss account of a financial year
menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup indicates a loss which can not be covered by a reserve
dengan dana cadangan, maka kerugian itu akan fund, then the loss will be recorded and included in the
tetap dicatat dan dimasukkan dalam perhitungan laba Earning and loss account and in the subsequent fiscal
rugi dan dalam tahun buku selanjutnya. Perseroan year. The Company is deemed not to be Profitable as
dianggap tidak mendapat laba selama kerugian yang long as the losses recorded and included in the Earning
tercatat dan dimasukkan dalam perhitungan laba rugi and loss account have not been fully covered. Earnings
itu belum tertutup seluruhnya. Laba dipergunana include: general reserves, destination reserves and
antaranya: cadangan umum, cadangan tujuan dan Devidend payouts.
pembagian deviden.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


382 Annual Report
2016
Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahun buku 2016 Based on the result of the Decision of the SGM of the
yang tercata pda Akta Notaris Nomor 04 Tanggal fiscal year 2016 set forth in Notarial Deed No. 04 dated
4 Maret 2017 yang dibuat oleh Notaris Feri Mondro, March 4, 2017 made by Notary Feri Mondro, SH.M. K
SH.M. K N, pembagian deviden untuk tahun buku N, the Devidend distribution for the fiscal year 2016 is
2016 adalah sebagai berikut: as follows:
• Deviden Tunai dengan Komposisi 60% (enam • Cash Devidend with Composition of 60% (sixty
puluh persen) senilai Rp271.713 juta percent) worth Rp271.713 million

• Deviden Saham dengan Komposisi 10% (sepuluh • Share Devidend with Composition of 10% (ten
persen ) senilai Rp45.285 juta percent) worth Rp45,285 million

• Cadangan Saham dengan Komposisi 30% (tiga • Share Reserves with Composition of 30% (thirty
puluh persen) senilai Rp135.857 juta. percent) worth Rp135,857 million.

• Total Komposisi Deviden berjumlah 100% (seratus • Total Devidends composition of 100% (one
persen) dengan nilai seluruhnya Rp452.855 juta. hundred percent) with a total value of Rp452, 855
million.

Berikut ini tergambar pada tabel pembagian deviden


yang diterima pada tahun 2012 sampai dengan tahun The following is illustrated in the Devidend distribution
2016: table received in 2012 until 2016:

Tabel Pembagian Deviden Bank Riau Kepri (Rp)


Table. Devidend of Bank Riau Kepri (Rp)

PEMEGANG Deviden Yang DITERIMA PADA TAHUN (Rp)


No
SAHAM 2012 2013 2014 2015 2016
1. Prov. Riau 84.370.394.812 89.394.010.061 111.179.619.028 130.648.894.605 73.206.358.221

2. Kabupaten Kampar 22.231.679.204 22.431.494.686 32.254.667.667 37.902.960.213 18.369.553.333

3. Kabupaten Bengkalis 19.446.515.726 21.669.071.425 27.898.122.388 32.783.516.291 21.238.125.982


Kabupaten Siak Sri
4. 6.660.338.952 6.976.119.522 7.957.160.326 10.375.514.223 5.712.869.401
Indrapura
5. Kabupaten Rokan Hilir 5.982.849.046 7.026.492.774 8.994.296.603 11.045.090.234 6.485.524.029

6. Kabupaten Indragiri Hilir 5.916.903.003 6.631.205.637 9.849.664.814 11.574.493.881 7.121.737.793

7. Kabupaten Pelalawan 5.885.853.408 5.938.754.704 8.676.222.381 10.195.563.479 5.582.897.300


Kabupaten Kepulauan
8. 1.056.827.608 3.198.978.718 8.478.831.757 9.963.606.695 8.984.775.436
Meranti
Kabupaten Kuantan
9. 2.695.164.039 3.243.465.848 4.033.908.951 4.740.308.970 2.656.132.358
Singingi
10. Kota Pekanbaru 2.399.653.904 2.421.221.685 3.978.580.163 4.675.291.253 2.619.701.049

11. Kabupaten Rokan Hulu 1.750.254.475 1.765.985.538 2.196.361.917 2.580.978.952 1.446.197.232


Kabupaten Indragiri
12. 1.352.887.294 1.365.046.872 1.697.713.203 1.995.009.115 1.117.861.367
Hulu
13. Kota Dumai 1.099.734.809 1.109.619.085 1.380.036.839 1.621.702.693 908.686.971

Total 160.849.056.280 173.171.466.555 228.575.186.037 270.102.930.604 155.450.420.471

14. Prov. Kepulauan Riau - 2.559.182.974 3.182.864.130 3.740.233.003 2.095.760.839

15. Kabupaten Binta 4.666.718.216 5.561.723.072 7.978.087.657 9.785.147.225 6.235.791.908

16. Kabupaten Natuna 3.837.256.499 3.871.745.269 4.815.302.095 5.658.536.172 3.170.641.644

17. Kota Tanjung Pinang 1.773.631.502 1.789.572.674 2.225.697.315 2.615.451.433 1.465.513.161


Kabupaten Kepulauan
18. - - 1.989.290.081 2.337.645.627 1.309.850.525
Anambas

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


383
2016 Annual Report
Pemegang Deviden yang Diterima Pada Tahun (Rp)
No
Saham 2012 2013 2014 2015 2016
19. Kabupaten Karimun 1.519.718.101 1.533.377.132 1.907.066.091 2.241.022.941 1.255.710.036

21. Kota Batam 1.492.156.037 1.505.567.344 1.872.478.968 2.200.379.075 6.767.300.466

212 Kabupaten Lingga 634.096.565 853.060.991 1.326.193.388 1.660.923.589 1.047.880.420

Total 13.923.576.920 17.674.229.456 25.296.979.725 30.239.339.065 23.348.448.999

TOTAL 174.772.633.200 190.845.696.011 253.872.165.762 300.342.269.669 178.798.869.470

U. Perubahan-Perubahan U. Significant Changes That


Penting Yang Terjadi Happen
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Based on the minutes of the Extraordinary Shareholders
Saham Luar Biasa PT Bank Riau Kepri yang telah General Meeting of PT Bank Riau Kepri which has
diaktakan oleh Notaris Pupung Mulyantini, SH.MH been notarized by Notary Pupung Mulyantini, SH.MH
dengan Akta Nomor 19 tanggal 31 Mei 2016 under deed No. 19 dated May 31, 2016 stipulates:
Menetapkan:
1. Tidak memperpanjang masa jabatan Komisaris 1. Not extending the term of office of the
atas nama Sarjono Amnan yang berakhir Commissioner on behalf of Sarjono Amnan who
jabatannya tanggal 31 Agustus 2016 (atas terminated his office on 31 August 2016 (upon the
permohonan yang bersangkutan disetujui untuk request concerned being approved to resign).
mengundurkan diri).

2. Tidak memperpanjang masa jabatan Direksi yang 2. Not extending the term of office of the Board of
berakhir jabatannya sebagai berikut : Directors which terminated his position as follows:

• Afrial Abdullah sebagai Direktur Kredit dan • Afrial Abdullah as Credit and Sharia Director
Syariah yang berakhir masa jabatannya tang- who ends his term on September 13, 2016
gal 13 September 2016 (atas permohonan (upon the request concerned is approved to
yang bersangkutan disetujui untuk mengun- resign).
durkan diri).

• Nizam sebagai Direktur Dana dan Jasa yang • Nizam as Director of Funds and Services
masa jabatannya berakhir 31 Agustus 2016. whose term of office ends August 31, 2016.

V. Fakta Material Setelah V. Material Facts After Date of


Tanggal Laporan Akuntan Accountant Report

Selama tanggal pelaporan di tahun 2016 tidak During the reporting date in 2016 there is no material
terdapat fakta material yang terjadi setelah tanggal fact that occurred after the date of the Accountant's
laporan Akuntan. report.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


384 Annual Report
2016
W. Peristiwa Penting Setelah W. Important Events After the
Tanggal Neraca Balance Sheet Date
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Based on the minutes of the Extraordinary
Saham Luar Biasa PT Bank Riau Kepri yang telah Shareholders General Meeting of PT Bank Riau Kepri
diaktakan oleh Feri Mondro SH, M.Kn dengan which has been notarized by Feri Mondro SH, M.Kn by
Akta No.4 tanggal 4 Maret 2017 Menetapkan deed No. 4 dated March 4, 2017, sets Taufiqurrahman
Taufiqurrahman sebagai Komisaris Independen untuk as Independency Commissioner for a term of 4 years.
masa jabatan 4 tahun ke depan.

X. Uraian Tentang Prospek X. Description of Business


Usaha Perusahaan Prospects of the Company

Prospek Usaha dan Target di Tahun 2017 Business Prospects and Targets In 2017
Provinsi Riau kini sudah tak menjadikan sektor minyak Riau Province has now not made the oil and gas
dan gas (migas) sebagai andalan utama pemberi sector (oil and gas) as the main mainstay of foreign
devisa ke daerahnya. Selama ini, Riau memang exchange giver to the region. So far, Riau is known as
dikenal sebagai penyumbang minyak dan gas the largest contributor of oil and gas (Oil) in Indonesia
(Migas) terbesar di Indonesia setelah Kalimantan. after Kalimantan. This change occurred because of the
Perubahan ini terjadi karena adanya pengurangan reduction and balance of revenue sharing funds (DBH)
dan perimbangan dana bagi hasil (DBH) sektor migas of the oil and gas sector from the Central Government
dari Pemerintah Pusat yang berakibat pada defisitnya resulting in the budget deficit to the local cash vacuum
anggaran hingga kekosongan kas daerah dibeberapa in some regencies and municipals in Riau.
kabupaten dan kota di Riau.

Untuk itu, pada tahun 2017 Pemerintah Provinsi Riau To that end, in 2017 the Government of Riau Province
mulai melirik dan menggencarkan pengembangan began to glance and intensify the Development of
sektor pariwisata. Salah satunya melalui “Program tourism sector. One of them through "Riau Program
Riau Menyapa Dunia”. Greeting the World".

Sektor pariwisata ini sudah mengalami kemajuan This tourism sector has made great progress. The proof,
pesat. Buktinya, Kementerian Pariwisata menyebut the Ministry of Tourism mention Riau is ranked second
Riau berada di peringkat kedua dalam pengembangan in the Development of tourism after North Sulawesi.
wisata setelah Sulawesi Utara. Pemerintah Provinsi Riau Provincial Government mentioned that currently
Riau menyebutkan bahwa saat ini di Riau terdapat in Riau there are six National Tourism Development
enam Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional Zone (KPPN) whose Development requires synergy
(KPPN) yang pembangunannya membutuhkan and strategy from all relevant stakeholders.
sinergi dan strategi dari semua pemangku kebijakan
terkait.

Enam KPPN yang ada di Riau saat ini yaitu: KPPN The six existing KPPNs in Riau are: KPPN Muara
Muara Takus, KPPN Pekanbaru Kota, KPPN Pulau Takus, KPPN Pekanbaru City, KPPN Pulau Jemur,
Jemur, KPPN Bono, KPPN Siak Sri Indra Pura, KPPN Bono, KPPN Siak Sri Indra Pura, KPPN Bukit 30
KPPN Bukit 30 dan 1 KSPN atau Kawasan Strategis and 1 KSPN or National Tourism Strategic Area Rupat
Pariwisata Nasional yaitu Pulau Rupat. Pembangunan Island. This cross-sectoral Development should involve
lintas sektor ini harus melibatkan berbagai pemangku various stakeholders, Government, private, and of
kebijakan, Pemerintah, swasta, dan tentu saja course the Community as described in Law No. 10 of
masyarakat sebagaimana dijelaskan dalam Undang- 2009 on Tourism. To that end, the concept of tourism
Undang No 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


385
2016 Annual Report
Untuk itu, konsep pengembangan pariwisata di Riau Development in Riau is Community-based. This can
adalah berbasis masyarakat. Ini bisa membantu sektor help the economic sector of society. Later, people can
ekonomi masyarakat. Nantinya, masyarakat bisa make a variety of business from tourism activities in
membuat berbagai usaha dari kegiatan pariwisata di the tourist attractions.
tempat wisata tersebut.

Pengembangan sektor pariwisata ini sangat The Development of tourism sector is very potential for
potensial untuk pemberdayaan ekonomi rakyat dan economic empowerment of the people and has a high
mempunyai efek yang tinggi terhadap peningkatan effect on the increase in national income or has a very
pada pendapatan Nasional atau memiliki "multiplier large multiplier effect. In addition, tourism is a very fast
effect' yang sangat besar. Selain itu, pariwisata and very high sector in absorbing labor in Indonesia.
merupakan sektor yang sangat cepat dan sangat Requires 2.5 million tourism workers over the next five
tinggi dalam menyerap tenaga kerja di Indonesia. years To develop Riau's tourism destination, synergy
Indonesia membutuhkan 2.5 juta pekerja bidang and strategy among all stakeholders is needed.
pariwisata dalam lima tahun mendatang. Untuk
mengembangkan destinasi wisata Riau, diperlukan
sinergi dan strategi di antara seluruh stakeholder.

di samping itu, potensi ekonomi pesisir timur Riau In addition, the economic potential of the east coast of
memiliki banyak keunggulan, tapi belum dilirik Riau has many advantages, but not yet ogled banking.
perbankan. Garis pantai di kawasan pesisir timur Riau Coastline in the eastern coast of Riau is recorded to
tercatat mencapai lebih dari 2.000 kilometer, tetapi reach more than 2.000 kilometers, but the maximum
yang digarap maksimal tidak sampai 10 kilometer. cultivated not to 10 kilometers. With the support of
Dengan dukungan perbankanlah potensi ekonomi banking, the economic potential of the east coast can
pesisir timur bisa berkembang dan memberi manfaat develop and provide benefits to the regional economy.
bagi perekonomian daerah.

di samping itu, di Provinsi Kepri yang memiliki In addition, Kepulauan Riau Province, which has
karakteristik laut dan kepulauan, menjadi prospek the characteristics of the sea and the archipelago,
dalam pengelolaan sektor maritim dan perikanan is a prospect in the management of maritime and
serta pariwisata, dalam mendongkrak pertumbuhan fishery sectors and tourism, in boosting the economic
ekonomi 2017. ‎Potensi investasi di bidang maritim, growth of 2017. The potential of maritime investment,
khususnya perikanan dan pariwisata yang dilakukan especially fisheries and tourism, Increasing Riau's
secara optimal menjadi sektor yang dapat economic gains.
meningkatkan angka perolehan ekonomi Kepri.

Selain itu, program Pemerintah Pusat ke daerah, In addition, the Central Government's program to
khususnya pengembangan kawasan perbatasan the regions, particularly the Development of border
dengan pembangunan sarana dan prasarana areas with the Development of infrastructure facilities
infrastruktur di Natuna, akan mempercepat in Natuna, will accelerate the Development of
perkembangan ekonomi kemaritiman di Provinsi maritime economy in Kepulauan Riau. This will be an
Kepri. Hal ini akan menjadi peluang dalam opportunity to increase the Riau's economic target, in
meningkatkan target ekonomi Kepri, di sampimg addition to the manufacturing and processing sectors
sektor manufaktur dan pengolahan barang yang ada in Batam. With the synchronization of the Central and
di Batam. Dengan sinkornisasi progam Pemerintah Regional Government programs in the construction of
Pusat dan Daerah dalam pembangunan sarana maritime facilities and infrastructures, it is expected to
dan prasarana kemaritiman, diharapkan akan contribute Riau's economic growth target in 2017.
menyumbang target pertumbuhan ekonomi Kepri
pada tahun 2017.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


386 Annual Report
2016
Melihat peluang tersebut, menjadi tantangan yang Seeing these opportunities, a challenge that is hard
cukup berat bagi Bank Riau Kepri agar dapat berperan enough for Bank Riau Kepri to play more role to pursue
lebih untuk mengejar peluang tersebut dan tentunya these opportunities and certainly should be able to
harus mampu meningkatkan kinerjanya di tahun improve its performance in 2017. Some important
2017. Beberapa isu penting yang akan diupayakan issues that will be pursued include:
diantaranya:
1. Bank Riau Kepri mencanangkan tahun 2017 1. Bank Riau Kepri declared in 2017 as: “Year of
sebagai : “Tahun Akselerasi Kinerja Melalui Accelerated Performance Through IT Optimization
Optimalisasi IT dan Peningkatan Proses Layanan” and Service Process Improvement”

2. Rencana bisnis PT Bank Riau Kepri Tahun 2017 2. The business plan of PT Bank Riau Kepri Year 2017
telah disetujui oleh Dewan Komisaris PT Bank Riau has been approved by the Board of Commissioners
Kepri, berikut anggaran tahun 2017 PT Bank Riau of PT Bank Riau Kepri, along with the 2017 budget
Kepri. of PT Bank Riau Kepri.

Tabel Ikhtisar Anggaran Tahun 2017


T Table. Highlights Budget Year 2017

Anggaran Growth 2016-2017


No Keterangan Des 2016 Description
Des 2017 Nominal %
1. Aset 21.220.940 27.232.599 6.011.659 28,33% Asset
2. Dana Pihak Ketiga 12.049.075 18.843.281 6.794.207 56,39% Third-Party Funds

a. Giro 2.528.640 2.486.172 ( 42.468 ) -1,68% a. Current Account

b. Tabungan 4.475.889 5.720.395 1.244.506 27,80% b. Savings

c. Deposito 5.044.546 10.636.714 5.592.168 110,86% c. Time Deposit

3. Kredit 15.084.125 17.155.000 2.070.875 13,73% Loan

- Komersial 618.753 1.070.000 451.247 72,93% - Commercial

- Mikro dan Kecil 1.831.200 2.200.000 368.800 20,14% Micro and Small Enterprises

- Konsumer 11.645.348 12,585.000 939.652 8,07% - Consumer

- Syariah 988.823 1.300.000 311.177 31,47% - Sharia

4. Laba 607.011 635.027 28.016 4,62% Earning

Tabel Rasio-Rasio Anggaran Tahun 2017


Table. Budget Ratios Year 2017
Rasio - Rasio Des 2016 Anggaran 2017 Kewajaran

KPMM 18,39% 20,91% min 10%

ROA 2,74% 2,45% min 2,5%

ROE 23,36% 16,54% min 12,5%

NIM 7,15% 7,89% min 2%

BOPO 75,44% 765,84% max 75%

LDR 125,19% 92,00% 78 - 92 %

NPL Gross 4,16% 3,55% -

NPL net 0,12% 0,07% max 5%

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


387
2016 Annual Report
3. Inisiatif Strategis 3. Strategic Initiatives

a. Dana Pihak Ketiga a. Third-party funds

• Fokus pada DPK non pemda • Focus on non-local government TPF

• Diversifikasi produk dan layanan berbasis • Diversification of technology-based


teknologi products and services

• Implementasi Unit Priority Banking • Implementation of Priority Banking Units

• Penyempurnaan pogram Marketing • Improvement of Marketing Communication


Communication yang sejalan dengan program in line with Repositioning Product
Repositioning Product dan Brand Image and Brand Image

b. Penyaluran Kredit b. Loans

• Kredit Produktif terutama kredit UMKM. • Productive Loans, especially MSME loans.

• Penerapan penyaluran kualitas kredit • Implementation of credit quality distribution to


pada UMKM melalui Scoring Sistem. MSME through Scoring System.

• Optimalisasi partisipasi dan kerjasama • Optimization of participation and cooperation


dalam penyaluran kredit baik kredit in credit disbursement of both program and
program maupun kredit lainnya (KUR/ other credit (KUR / LBDP / BPDP, Million House
LBDP/BPDP, Program Sejuta Rumah, Program, net) with Related Government
Jaring) dengan Instansi Pemerintah Terkait. Agencies.

• Pendirian unit KPR Center di Pekanbaru. • Establishment of KPR Center unit in Pekanbaru.

• Revitalisasi fungsi kedai dalam rangka • Revitalize the function of the shop in the
penyaluran kredit mikro kecil. framework of small microcredit distribution.

• Internalisasi penerapan Credit Risk • Internalization of Credit Risk Management


Management dan pengaturan limit kredit. implementation and credit limit arrangement.

c. Perbaikan kualitas kredit c. Credit quality improvement

• Memonitor kualitas kredit secara sistematis • Monitor systematic credit quality at each
pada setiap kantor. office.

• Selain proses penyelamatan dan • In addition to the rescue and settlement


penyelesaian, eksekusi kredit bermasalah process, the execution of non performing
dilakukan melalui jalur hukum. loans is conducted through legal channels.

d. Sumber Daya Manusia d. Human Resources

• Pemetaan ulang komposisi pegawai • Composition mapping of employees


(bisnis dan non bisnis, kantor pusat dan (business and non-business, head office
kantor Cabang). and branch offices)

• Program pengembangan karir • Career-based career Development


berbasiskan kinerja dan kompetensi, programs and competencies, including the
termasuk penerapan konsep e-recruitment application of the concept of e-recruitment
(rekrutmen Online). (online recruitment).

• Penerapan konsep lelang dan • Implementation of auction concept and

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


388 Annual Report
2016
talent management pada program talent management in career Development
pengembangan karir. programs.

• Peningkatan kompetensi pada seluruh • Increased competence for all employees


pegawai melalui program pelatihan dan through an integrated training and
pengembangan yang terpadu pada Development program in the Learning
Learning Center Program, termasuk Center Program, including a leading
program pendidikan pegawai di employee education program overseas.
perguruan tinggi terkemuka di luar negeri

• Internalisasi program budaya kerja • Internalization of productive work


produktif secara berkesinambungan. programs on a sustainable basis.

• Penerapan KPI yang transparan dan • A transparent and measurable KPI


terukur pada semua lini pegawai termasuk implementation in all Staff lines including
Direksi. the Board of Directors.

• Review dan evaluasi serta implementasi • Review and evaluation and implementation
pola remunerasi yang selaras dengan of remuneration patterns that are aligned
beban dan tanggung jawab kerja dan with workload and responsibilities and
dibandingkan dengan peer group. compared to peer groups.

• Penerapan Human Resources Information • Implementation of Human Resources


Sistem. Information System.

• Pemenuhan jumlah pegawai pada • Fulfillment of number of employees


business unit : Funding Officer dan in business unit: Funding Officer and
relationship officer dalam percepatan relationship officer in accelerating business
pertumbuhan bisnis. growth.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


389
2016 Annual Report
e. Pengawasan Internal e. Internal monitoring

• Penyempurnaan sistem pengawasan • Improved Internal oversight system and


Internal dan standarisasi kualitas auditor auditor quality Standarization

• Penerapan Credit Risk Management yang • Implementation of measurable Credit Risk


terukur Management

• Internalisasi program GRC (Governance • Internalization of the GRC (Governance


Risk Compliance) pada semua lini pegawai Risk Compliance) program on all Staff lines

f. Operasional f. Operations

• Implementasi MIS. • MIS Implementation.

• Penguatan IT Security Sistem dan InterNet • Strengthening of IT Security System and


Banking Program. Internet Banking Program.

• Otomasi operasional Bank dan efisiensi • Bank operational automation and


operasional yang terukur. measurable operational efficiency.

• Pengkinian dan pembaruan Mesin ATM • Efficient updating and updating of ATM
yang berkualitas yang efisien dan modern Machines with efficient and modern menu
menu (Tarik/Setor). (Drag / Setor).

• Peningkatan porsi fee based income • Increase in fee based income to 15% of
menuju 15% dari total pendapatan. total revenue.

g. Pelayanan Excellent g. Excellent service

• Program Service Excellent berkesinam- • Excellent Excellent Service Program for


bungan untuk pegawai Front Liners. Front Liners employees.

• Penerapan Call Center Program. • Implementation of Call Center Program.

• Program Service Excellent Oriented untuk • Excellent Service Oriented Program for all
seluruh jajaran pegawai. employees.

h. Percepatan Proses Bisnis dan Skala Usaha h. Acceleration of Business Process and Business Scale

• Penguatan pembiayaan jangka panjang • Strengthening long-term financing


melalui penerbitan obligasi. through bond issuance.

• Penguatan dan peningkatan skala • Strengthening and increasing the scale of


usaha melalui penambahan modal dari business through additional capital from
Pemegang Saham. the Shareholders.

• Standarisasi Proses Kerja secara Internal • Internal Work Process Standarization with
dengan penerapan konsep Service Level the application of measurable Service
Agreement (SLA) yang terukur. Level Agreement (SLA) concepts.

i. Kemandirian dan Spin off Syariah i. Independence and Spin off Sharia

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


390 Annual Report
2016
• Persiapan dan Implementasi Spin off • Preparation and Implementation of Sharia
Syariah. Spin off.

• Program Kemandirian DPK Syariah • Sharia TPF Self-Reliance Program


(Penyempurnaan dan Produk baru, dan (Completion and new Products, and
peluang kerjasama dengan Lembaga opportunities for cooperation with Hajj
Pemerintah Urusan Haji, Peningkatan Government Institutions, Excellent Service
Service Excellent). Improvement).

• Program percepatan pertumbuhan • Accelerated growth financing growth


pembiayaan yang berkualitas. program.

4. Rencana Pengembangan Produk dan Aktivitas Baru. 4. New Product and Activity Development Plan

Produk dan aktivitas baru yang akan New products and activities to be developed in
dikembangkan pada tahun 2017 yaitu: 2017 are:

• KAG sampai pensiun. • KAG until retirement.

• Kredit Agribisnis Replanting Kelapa Sawit- • Agribusiness Credit of Palm Oil-BPTPFS


BPDPKS. Replanting.

• Sertifikat Investasi Mudharabah AntarBank • AntarBank Mudharabah Investment Certificate


(SIMA). (SIMA).

• Pembiayaan Refinancing iB dengan Akad • Refinancing iB Financing with Akyar


Musyarakah Mutanaqishah (MMQ). Musyarakah Mutanaqishah (MMQ).

• Tabungan iB Sinar Pendidikan. • iB Sinar Pendidikan Savings.

• Deposito Mudharabah Muqayyadah. • Mudharabah Muqayyadah Deposit.

• Cash Management Sistem (CMS). • Cash Management System (CMS).

• Priority Banking. • Priority Banking.

• Bancassurance (Model Bisnis Referensi tidak • Bancassurance (Reference Business Model not
dalam rangka produk Bank). in the framework of Bank products).

• Call Center. • Call Center.

• KPR Center. • KPR Center.

5. Rencana Pengembangan Jaringan Distribusi. 5. Distribution Network Development Plan.

Pada tahun 2017 ini, direncanakan perluasan In 2017, planned expansion of the distribution
jaringan distribusi melalui perluasan jaringan network through the expansion of office and ATM
kantor dan ATM pada beberapa daerah sebagai networks in several areas as follows:
berikut:

1). Pendirian Kantor Cabang (1 Kantor).


1). Establishment of Branch Office (1 Office).
• Kantor Cabang Jakarta.
• Jakarta Branch Office.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


391
2016 Annual Report
2). Pendirian Kantor Cabang Pembantu/Kedai (8 2). Establishment of Sub-Branch Office / Kedai (8
Kantor) Offices).

a. Kota Batam. a. Batam Municipal..

• 2 Kantor Cabang Pembantu di Kota • 2 Sub-Branch Offices in Batam


Batam. Municipal.

b. Kabupaten Rokan Hulu. b. Rokan Hulu Regency

• Kantor Cabang Pembantu Syariah • Sharia Sub Branch Office of Pasir


Pasir Pangaraian. Pangaraian

c. Kabupaten Siak Sri Indrapura. c. Siak Sri Indrapura Regency

• Kantor Cabang Pembantu Syariah • Sharia Sub Branch Office Siak Sri
Siak Sri Indrapura. Indrapura

d. Kabupaten Kampar. d. Kampar District

• Kantor Cabang Pembantu di • Sub-Branch Office in Kampar Regency


Kabupaten Kampar.

e. Kota Pekanbaru. e. Pekanbaru Municipal

• Kantor Kedai di Kota Pekanbaru. • Kedai Office in Pekanbaru Municipal

f. Kabupaten Bengkalis. f. Bengkalis Regency

• Kantor Kedai Rupat Utara. • North Rupat Kedai Office

g. Kabupaten Kepulauan Anambas. g. Anambas Islands Regency

• Kantor Kedai Palmatak. • Palmatak Kedai Office

3). Pendirian Kantor Kas/Butik (9 Kantor) 3). Establishment of Cash Office / Boutique (9
Offices)
• Kantor Kas Kampus Universitas Riau.
• Cash Office of Universitas Riau.
• Kantor Kas RSUD Petala Bumi.
• Cash office of RSUD Petala Bumi.
• Kantor Kas RSUD Dumai.
• Cash office of RSUD Dumai.
• Kantor Kas RSUD Bengkalis.
• Cash Office of RSUD Bengkalis.
• Kantor Kas Samsat Prov Riau Selatpanjang.
• Cash Office Samsat Riau Selatpanjang.
• Kantor Kas Syariah Kemenag Kabupaten
Kuantan Singingi. • Sharia Cash Office Kemenag Kuantan
Singingi Regency.
• Kantor Kas Syariah Kemenag Kabupaten
Indragiri Hilir. • Sharia Cash Office Kemenag Indragiri Hilir
Regency.
• Kantor Kas Syariah Kampus Universitas
Tabrani Rab. • Sharia Cash Office Tabrani University

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


392 Annual Report
2016
• Butik Lounge Bandara SSQ II Pekanbaru. Tabrani Rab.

• Boutique Lounge SSQ II Pekanbaru Airport.

4). Kas Keliling/Mini Oto Banking (10 unit) 4). Mobile Cash / Mini Oto Banking (10 units)

Berinduk di Kantor Cabang Bagan Siapiapi, Branch of Siapiapi Chart Branch, Bangkinang
Cabang Bangkinang, Cabang Pasir Branch, Branch of Pengaraian, Tembilahan
Pengaraian, Cabang Tembilahan, Cabang Branch, Siak Branch, Airmolek Branch,
Siak, Cabang Airmolek, Cabang Bengkalis, Bengkalis Branch, Pangkalan Kerinci Branch,
Cabang Pangkalan Kerinci, Cabang Batam Batam Branch and Shariah Branch of Tanjung
dan Cabang Syariah Tanjung Pinang. Pinang.

5). Pendirian Payment Point (2 Kantor) 5). Establishment of Payment Point (2 Offices)

• DPPKAD Bintan. • DPPKAD Bintan.

• Dispenda Indragiri Hulu. • Dispenda Indragiri Hulu.

6). EDC (Electronic Data Capture) 100 unit. 6). EDC (Electronic Data Capture) 100 units.

7). Anjungan Tunai Mandiri (ATM)/Cash Deposit 7). Automated Teller Machine (ATM) / Cash
Machine (CDM)/ATM Non Tunai Deposit Machine (CDM) / Non-Cash ATM

Peningkatan pelayanan terhadap nasabah Increased customer service through ATM


melalui pemasangan ATM/CDM/ATM Non / CDM / ATM Non-Cash ATM installation
Tunai terus dilakukan. Pada tahun 2017 akan continues. In 2017, 75 units of ATM / CDM /
dilakukan pemasangan 75 unit ATM/CDM/ ATM non-cash will be installed at strategic
ATM Non Tunai di lokasi yang strategis di locations in Riau Province, Kepulauan Riau
Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau dan Province and DKI Jakarta Province.
Provinsi DKI Jakarta.

8). Relokasi Kantor (4 Kantor)


8). Office Relocation (4 Offices)
• Kantor Cabang Pasar Pusat dari Plaza
Sukaramai ke Jl. Jend Sudirman No.377 • Pasar Pusat Branch Office from Plaza
Pekanbaru. Sukaramai to Jl. Jend Sudirman No.377
Pekanbaru
• Kantor Cabang Tembilahan dari Jl.
Hangtuah No. 1 ke Jl. Telaga Biru • Tembilahan Branch Office from Jl.
Tembilahan. Hangtuah No. 1 to Jl. Telaga Biru
Tembilahan.
• Kantor Kedai Marpoyan dari Jl. Kaharudin
Nasution No.56B Pekanbaru ke Jl. • Marpoyan Kedai Office from Jl. Kaharudin
Kaharudin Nasution atau Jl. Pasir Putih. Nasution No.56B Pekanbaru to Jl.
Kaharudin Nasution or Jl. Pasir Putih.
• Kantor Kas Chevron Rumbai dari Komplek
Chevron Rumbai ke Rumbai atau Kota • Chevron Rumbai Cash Office from
Pekanbaru. Chevron Rumbai Complex to Rumbai or

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


393
2016 Annual Report
Pekanbaru Municipal

9). Relokasi ATM (5 Unit ATM)

• 3 (tiga) unit ATM di Kantor Cabang 9). ATM Relocation (5 Unit ATM)
Tembilahan direlokasi dari Jl. Hangtuang
No.1 ke Kantor Cabang Tembilahan Jl. • 3 (three) ATM units in Tembilahan Branch
Telaga Biru. Office are relocated from Jl. Hangtuang
No.1 to Tembilahan Branch Office Jl.
• 1 (satu) unit ATM di Kantor Kedai Marpoyan Telaga Biru.
direlokasi dari Jl. Kaharudin Nasution
No.56B Pekanbaru ke Jl. Kaharudin • 1 (one) ATM unit in Marpoyan Kedai Office
Nasution atau Jl. Pasir Putih. is relocated from Jl. Kaharudin Nasution
No.56B Pekanbaru to Jl. Kaharudin
• 1 (satu) unit ATM di Mall SKA direlokasi dari Nasution or Jl. Pasir Putih.
Mall SKA Jl. Soekarno Hatta Pekanbaru ke
Kota Pekanbaru. • 1 (one) ATM unit in SKA Mall is relocated
from SKA Mall Jl. Soekarno Hatta
Pekanbaru to Pekanbaru Municipal.

10). Relokasi Unit Layanan Syariah (5 ULS)

• ULS Kantor Cabang Pasar Pusat dari Plaza 10). Relocation of Sharia Service Unit (5 ULS)
Sukaramai ke Jl.Jend Sudirman No.377
Pekanbaru. • ULS Central Market Branch Office from
Plaza Sukaramai to Jl Jend Sudirman
• ULS Kantor Cabang Tembilahan dari No.377 Pekanbaru.
Jl. Hangtuah No. 1 ke Jl. Telaga Biru
Tembilahan. • ULS Tembilahan Branch Office from
Jl. Hangtuah No. 1 to Jl. Telaga Biru
Tembilahan.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


394 Annual Report
2016
Bank Riau Kepri Laporan Tahunan
395
2016 Annual Report
Sebagai pembina, pengembang dan pendamping usaha kecil dan
menengah, Bank Riau Kepri senantiasa berkomitment memberikan
yang terbaik bagi masyarakat Riau dan Kepulauan Riau.

As a builder, developer and companion small and medium enterprises, Bank


Riau Kepri always committed to give the best for the society of Riau and
Kepulauan Riau.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


396 Annual Report
2016
Good Corporate Governance

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


397
2016 Annual Report
Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Bank Riau Kepri
Bank Riau kepri GCG Implementation Report
Pendahuluan Preliminary

Dinamika perkembangan industri perbankan yang The dynamics of the rapid Development of the
sangat pesat, serta dibarengi dengan kompleksitas banking industry, coupled with the complexity of the
kegiatan usaha bank mengakibatkan terjadinya bank's business activities result in an increase in bank
peningkatan eksposur risiko Bank. Untuk itu risk exposure. This requires a good order in managing
dibutuhkan suatu tatanan yang baik dalam mengelola the company. The order is known as Good Corporate
perusahaan. Tatanan tersebut dikenal dengan istilah Governance (GCG), which in its implementation aims to
Good Corporate Governance (GCG), yang dalam improve the Bank's performance, protect stakeholders,
pelaksanaannya bertujuan untuk meningkatkan and improve bank compliance with regulations and
kinerja Bank, melindungi pemangku kepentingan, dan regulations that are superseded by ethical values
meningkatkan kepatuhan bank terhadap peraturan generally applicable to the banking industry. Guidelines
serta perundang-undangan yang diringi dengan for the implementation of GCG Bank Riau Keprimasih
nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada refers to Bank Indonesia Regulation no. 8/4 / PBI /
industri perbankan. Pedoman pelaksanaan GCG Bank 2006 dated January 30, 2006 on the Implementation
Riau Kepri masih mengacu kepada Peraturan Bank of Good Corporate Governance for Commercial Banks
Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 and its amendment no. 8/14 / PBI / 2006 dated 05
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance October 2006.
Bagi Bank Umum berikut perubahannya No. 8/14/
PBI/2006 tanggal 05 Oktober 2006.

Sejalan hal tersebut saat ini Otoritas Jasa Keuangan In parallel, the current Financial Services Authority
(OJK) telah menetapkan Peraturan Otoritas Jasa (OJK) has established the Financial Services Authority
Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated 7
Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola December 2016 concerning Application of Governance
Bagi Bank Umum sebagai bentuk perubahan atas for Commercial Banks as a form of amendment to
Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal Bank Indonesia Regulation no. 8/4 / PBI / 2006 dated
30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate January 30, 2006 on the Implementation of Good
Governance Bagi Bank Umum berikut perubahannya Corporate Governance for Commercial Banks and its
No. 8/14/PBI/2006 tanggal 05 Oktober 2006. amendment no. 8/14 / PBI / 2006 dated 05 October
2006.
Bank Riau Kepri memandang penerapan tata kelola Bank Riau Kepri sees consistent and continuous
perusahaan yang baik (GCG) secara konsisten dan implementation of Good Corporate Governance
berkesinambungan merupakan hal penting dalam (GCG) is important in maintaining healthy business
menjaga kelangsungan usaha yang sehat dan dapat continuity and can generate long-term economic
menghasilkan nilai-nilai ekonomi jangka panjang values for shareholders (shareholders) and maintain
bagi para Pemegang Saham (Shareholders) serta and enhance stakeholders' confidence (Stakeholders)
memelihara dan meningkatkan kepercayaan para and society as a whole.
pemangku kepentingan (stakeholders) maupun
masyarakat secara keseluruhan.

Kepercayaan Stakeholders sebagai pemangku Stakeholders' trust as stakeholders is a crucial factor for
kepentingan, merupakan faktor yang sangat the Bank's Development and sustainability. The Bank's
menentukan bagi perkembangan dan kelangsungan credibility and stakeholder trust are closely related to

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


398 Annual Report
2016
usaha Bank. Kredibilitas Bank dan kepercayaan the Bank's behavior in interacting with stakeholders.
pemangku kepentingan sangat erat kaitannya Management of Banks in addition to complying with
dengan perilaku Bank dalam berinteraksi dengan applicable laws and regulations shall also uphold
para pemangku kepentingan. Pengelolaan Bank ethical norms and values. Awareness of good ethics
selain harus mengikuti peraturan dan perundang- will enhance and strengthen the Bank's reputation.
undangan yang berlaku juga harus menjunjung tinggi
norma dan nilai etika. Kesadaran untuk menjalankan
etika yang baik akan meningkatkan dan memperkuat
reputasi Bank.

Komitmen Dan Konsistensi Commitment and Consistency


Penerapan Tata Kelola Of Governance Implementation

Guna mendukung dan mengoptimalkan penerapan In order to support and optimize the application of the
prinsip-prinsip tata kelola yang baik di atas, Bank principles of good governance above, Bank Riau Kepri
Riau Kepri berupaya mengimplementasikan strives to implement its implementation thoroughly
pelaksanaannya secara menyeluruh dan and continuously in every activity and operation at all
berkesinambungan dalam setiap aktivitas dan levels or levels of the organization ie all Bank managers
operasional pada seluruh tingkatan atau jenjang and employees, from Board of Commissioners,
organisasi yakni seluruh pengurus dan pegawai Bank, Directors and to the lowest level employees.
mulai dari Dewan Komisaris, Direksi dan sampai pada
pegawai tingkatan paling bawah.

Penerapan tata kelola yang baik Bank Riau Kepri The implementation of good governance of Bank
untuk tahun 2016 diarahkan pada komitmen terhadap Riau Kepri for the year 2016 is directed to the
upaya perbaikan dan peningkatan penerapan tata commitment to the improvement and improvement
kelola yang baik antara lain upaya pemantapan fungsi of good governance implementation, among
Kepatuhan Bank terhadap ketentuan yang berlaku, others, efforts to strengthen Bank Compliance
penanganan benturan kepentingan, pemenuhan function against prevailing regulations, handling of
komitmen kepada pihak otoritas, penerapan fungsi conflict of interest, fulfillment of commitment to the
audit, penerapan manajemen risiko serta transparansi authority, Implementation of risk management and
kondisi keuangan bank. Diharapkan komitmen transparency of bank financial condition. It is expected
tersebut akan semakin memperkuat implementasi that the commitment will further strengthen the
tata kelola yang baik dan memperbaiki kualitas implementation of good governance and improve
komposit tata kelola yang baik Bank Riau Kepri, the composite quality of good governance of Bank
sehingga pada akhirnya penerapan tata kelola yang Riau Kepri, so in the end the implementation of good
baik di Bank Riau Kepri menjadi suatu budaya yang governance in Bank Riau Kepri become a dynamic and
berkembang dan dinamis. developing culture.

Dasar Acuan Implementasi Tata Basic Reference of GCG Imple-


Kelola Yang Baik mentation
Sebagai dasar acuan penerapan tata kelola yang As a basis for the implementation of good governance,
baik, Bank Riau Kepri berpedoman pada berbagai Bank Riau Kepri is guided by various laws and
peraturan perundangan antara lain sebagai berikut: regulations, among others, as follows:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 1. Law of the Republic of Indonesia Number 7 of 1992
Tahun 1992 Tentang Perbankan sebagaimana concerning Banking as amended by Act Number
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 of 1998 concerning Amendment to Act Number
10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang- 7 of 1992 concerning Banking;
Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan;

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


399
2016 Annual Report
2. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang 2. Law no. 40 Year 2007 regarding Limited Liability
Perseroan Terbatas; Company;

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/ 3. Regulation of the OJK Number 45 / POJK.03 / 2015
POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola concerning the Application of GCG in the Provision
dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum; of Remuneration for Commercial Banks;

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ 4. Regulation of the OJK Number 55 / POJK.03 / 2016
POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang dated 7 December 2016 concerning the Implemen-
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. POJK tation of Good Corporate Governance for Com-
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum mercial Banks. The POJK for the Implementation
tersebut merupakan perubahan atas Peraturan of Good Corporate Governance for a Commercial
Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal Bank is an amendment to Bank Indonesia Regula-
30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good tion no. 8/4 / PBI / 2006 dated January 30, 2006
Corporate Governance Bagi Bank Umum berikut on the Implementation of Good Corporate Gov-
perubahannya No. 8/14/PBI/2006 tanggal 05 ernance for Commercial Banks and its amend-
Oktober 2006; ment no. 8/14 / PBI / 2006 dated 05 October 2006;

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/ 5. Regulation of the Financial Services Authority
POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang Number 4 / POJK.03 / 2016 dated January 26,
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum; 2016 on the Rating of Commercial Bank Health;

6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/ 6. Regulation of the Financial Services Authority
POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang Number 5 / POJK.03 / 2016 dated January 26,
Rencana Bisnis Bank; 2016 concerning the Business Plan of the Bank;

7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/ 7. Regulation of the Financial Services Authority
POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Number 18 / POJK.03 / 2016 dated March 16, 2016
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum; concerning Implementation of Risk Management
for Commercial Banks;
8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/
POJK.03/2016 tanggal 22 Juli 2016 tentang 8. Regulation of the Financial Services Authority
Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Bagi Pihak Number 27 / POJK.03 / 2016 dated July 22, 2016
Utama Lembaga Jasa Keuangan; regarding Assessment of Ability and Fit for Main
Parties of Financial Services Institutions;
9. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP 9. Bank Indonesia Circular Letter no. 13/24 / DPNP
tanggal 25 Oktober 2011 perihal Penilaian Tingkat dated October 25, 2011 concerning the Rating of
Kesehatan Bank Umum; Bank Commercial Health;

10. Surat Edaran Bank Indonesia, No.15/5/DPNP 10. Circular Letter of Bank Indonesia, No.15 / 5 / DPNP
tanggal 29 April 2013 perihal Pelaksanaan Good dated 29 April 2013 concerning Implementation
Corporate Governance bagi Bank Umum; of Good Corporate Governance for Commercial
Banks;
11. Surat Edaran OJK Nomor 27/SEOJK.03/2016 11. Circular Letter of OJK Number 27 / SEOJK.03 /
tanggal 14 Juli 2016 tentang Kegiatan Usaha Bank 2016 dated July 14, 2016 concerning Commercial
Umum Berdasarkan Modal Inti; Bank Operations Based on Core Capital;

12. Surat Edaran OJK Nomor 40/SEOJK.03/2016 12. Circular Letter of OJK Number 40 / SEOJK.03 /
tanggal 26 September 2016 tentang Penerapan 2016 dated September 26, 2016 concerning the
Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bagi Application of Good Corporate Governance in the
Bank Umum; Provision of Remuneration for Commercial Banks;

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


400 Annual Report
2016
13. Anggaran Dasar Bank Riau Kepri. 13. Articles of Association of Bank Riau Kepri.

Dalam praktiknya, Bank Riau Kepri juga senantiasa In practice, Bank Riau Kepri also keeps abreast of the
mengikuti perkembangan terkini dan praktik terbaik latest developments and governance best practices
tata kelola yang berlaku antara lain Pedoman Umum including GCG General Guidelines by the National
GCG oleh Komite Nasional Kebijakan Governance, Committee on Governance Policy, GCG Guidelines for
Pedoman GCG Perbankan Indonesia, serta Indonesian Banking, as well as taking into account the
memperhatikan etika dan praktik bisnis terbaik. best business ethics and practices

Prinsip-Prinsip Tata Kelola yang Good Corporate Governance


Baik Principles

Untuk mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan To realize sustainable growth requires a strong


diperlukan landasan yang kuat bagi sebuah foundation for a company. Therefore, the
perusahaan. Untuk itu penerapan tata kelola yang implementation of good governance as the main
baik sebagai kerangka utama dari pertumbuhan framework of the growth of the company should
perusahaan harus diterapkan secara konsisten be applied consistently and sustainably based
dan berkesinambungan dengan berlandaskan on the principles of Transparency, Accountability,
pada prinsip Transparansi (Transparency), Responsibility, Independency and Fairness.
Akuntabilitas (Accountability), Pertanggungjawaban
(Responsibility), Independensi (Independency) dan
Kewajaran (Fairness).

Penerapan prinsip-prinsip tata kelola di Bank Riau The implementation of governance principles in Bank
Kepri dapat diuraikan sebagai berikut. Riau Kepri can be described as follows.

Transparansi Transparency

Bank diharuskan memiliki inisiatif dalam Banks are required to have initiatives in disclosing
pengungkapan informasi material dan relevan material and relevant information both required by
baik yang disyaratkan oleh peraturan perundang- legislation and other important information that may
undangan maupun informasi penting lainnya yang affect decision-making by shareholders, creditors
dapat mempengaruhi pengambilan keputusan and other stakeholders. The information is delivered
oleh Pemegang Saham, kreditur dan pemangku quickly, accurately, and easily accessible to anyone.
kepentingan lainnya. Informasi tersebut disampaikan The commitment to realize the transparency principle
dengan cepat, akurat dan mudah diakses oleh is shown by Bank Riau Kepri, among others through:
siapapun. Komitmen dalam mewujudkan prinsip
transparansi ditunjukkan oleh Bank Riau Kepri antara
lain melalui
1. Memiliki unit Corporate Secretary yang memiliki 1. Having a Corporate Secretary unit that has an
kewajiban untuk memastikan informasi Bank yang obligation to ensure relevant Bank information
relevan telah tersampaikan kepada pemangku has been communicated to stakeholders, including
kepentingan, termasuk Pemegang Saham dan shareholders and the public.
masyarakat.

2. Memiliki website resmi Bank yang selalu diperbarui 2. Has an official website of the Bank which is always
dalam menyajikan informasi sesuai standar updated in presenting information according to
transparansi dan publikasi yang ditetapkan oleh the Standar of transparency and publication set by
regulator. the Regulator.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


401
2016 Annual Report
3. Senantiasa mengedepankan keterbukaan dalam 3. Always prioritize transparency in corporate
pengelolaan perusahaan dan pengungkapan management and timely disclosure of financial
kondisi keuangan dan non keuangan secara tepat and non financial conditions to stakeholders.
waktu kepada pemangku kepentingan.

4. Mengungkapkan informasi yang meliputi tetapi 4. Disclose information including but not limited to
tidak terbatas pada visi, misi, sasaran usaha, vision, mission, business objectives, corporate
strategi perusahaan, kondisi keuangan, susunan strategy, financial condition, composition
dan kompensasi pengurus, Pemegang Saham and compensation of managers, controlling
pengendali, kepemilikan saham oleh anggota shareholders, share ownership by members
Direksi dan anggota Dewan Komisaris beserta of the Board of Directors and members of the
anggota keluarganya dalam perusahaan dan Board of Commissioners and members of their
perusahaan lainnya, sistem manajemen risiko, families in other companies and companies,
sistem pengawasan dan pengendalian Internal, Risk management systems, Internal control and
sistem dan pelaksanaan tata kelola yang baik supervision systems, systems and implementation
serta tingkat kepatuhannya, dan kejadian penting of good governance and compliance levels, and
yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan. important events that may affect the company’s
condition.
5.
Senantiasa menyajikan dan menyampaikan 5. Always present and submit reports to the
laporan kepada otoritas yang berwenang competent authorities and to other parties as is
dan kepada pihak-pihak lainnya sebagaimana the applicable law provisions in a timely manner.
ketentuan hukum yang berlaku secara tepat
waktu.

Akuntabilitas Accountability

Pengelolaan Bank Riau Kepri harus dilakukan secara The management of Bank Riau Kepri should be carried
benar, terukur, dan sesuai dengan kepentingan out correctly, measurable, and in accordance with
Bank dengan tetap memperhitungkan kepentingan the interests of the Bank by taking into account the
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lain. interests of shareholders and other stakeholders. The
Perwujudan dari prinsip akuntabilitas di Bank Riau embodiment of accountability principle in Bank Riau
Kepri tercermin antara lain melalui hal-hal sebagai Kepri is reflected among others through the following
berikut : matters:
1. Memiliki pedoman atau kebijakan yang menjadi 1. Have guidelines or policies that become the
pegangan bagi setiap organ Bank dan semua guidance for every organ of the Bank and all
pegawai dalam melaksanakan tugas dan employees in carrying out their duties and
tanggung jawabnya. responsibilities.

2. Menetapkan rincian tugas dan tanggung jawab 2. Determine the details of the duties and
masing-masing organ Bank dan semua pegawai responsibilities of each organ of the Bank and
secara jelas dan selaras dengan visi, misi, nilai- all employees clearly and in harmony with the
nilai perusahaan, dan strategi perusahaan. company’s vision, mission, values, and strategy.

3. Meyakini bahwa semua organ Bank dan semua 3. Believing that all the organs of the Bank and all
pegawai memiliki kemampuan sesuai dengan employees have capabilities in accordance with
tugas, tanggung jawab, dan perannya dalam their duties, responsibilities, and roles in the
pelaksanaan tata kelola yang baik. implementation of good governance.

4. Memiliki sistem pengendalian Internal yang efektif 4. Have an effective Internal control system in Bank
dalam pengelolaan Bank. management.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


402 Annual Report
2016
5. Memiliki unit kerja yang mengelola dan 5. Has a working unit that manages and performs
melaksanakan fungsi anti fraud yaitu Unit anti fraud function i. Fraud Investigation Unit.
Investigasi Fraud.

6. Menyiapkan Rencana Jangka Pendek, Menengah 6. Prepare Short Term, Medium and Long Term Plan
dan Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja of Company, Annual Work Plan and Budget of
dan Anggaran Tahunan Bank serta rencana kerja Bank and other work plan.
lainnya.

7. Memiliki ukuran kinerja untuk semua jajaran 7. Has a performance measure for all levels of the
perusahaan yang konsisten dengan sasaran company consistent with the Bank’s business
usaha Bank, serta memiliki sistem penghargaan goals, and has a reward and punishment system.
dan sanksi (reward and punishment system).

Pertanggungjawaban Responsibility

Pengelolaan usaha Bank harus dipastikan sesuai The management of the Bank’s business shall be
dengan peraturan perundang-undangan yang ensured in accordance with prevailing laws and
berlaku, prinsip-prinsip pengelolaan Bank yang sehat. regulations, sound Bank management principles. In
Selain itu Pertanggungjawaban Bank juga berbentuk addition, the Bank’s liability also takes the form of
kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat awareness of the environment and the surrounding
sekitar. Dalam hal ini Bank Riau Kepri mewujudkan Community. In this case Bank Riau Kepri realize the
prinsip pertanggungjawaban antara lain melalui hal- principle of accountability among others through the
hal sebagai berikut: following matters:
1. Senantiasa bertindak dengan prinsip kehati- 1. Always act with the principle of prudence and
hatian dan berpegang teguh pada hukum yang adhere to the applicable law.
berlaku.

2. Memiliki kebijakan Internal Bank sebagai panduan 2. Having Internal policies of the Bank as guidance
dan pedoman bagi pegawai dalam menjalankan and guidance for employees in carrying out
aktivitas operasional Bank. operational activities of the Bank.

3. Memiliki satuan kerja kepatuhan yang berfungsi 3. Having a compliance working unit that serves as a
sebagai second line of defense (ex ante) yaitu second line of defense (ex ante) is to ensure that the
senantiasa memastikan bahwa kebijakan, policies, regulations, systems and procedures and
ketentuan, sistem, dan prosedur serta kegiatan business activities undertaken by the Bank are in
usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai compliance with the provisions of Bank Indonesia,
dengan ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa the Financial Services Authority, And ensuring the
Keuangan dan peraturan perundang-undangan Bank’s compliance with the commitments made
yang berlaku, serta memastikan kepatuhan by the Bank to Bank Indonesia and / or other
Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh regulatory authorities.
Bank kepada Bank Indonesia dan/atau otoritas
pengawas lain yang berwenang.

4.
Senantiasa memberikan kontribusi positif 4. Always contribute positively to the Community
kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian and care about environmental sustainability
lingkungan melalui implementasi Tanggung through the implementation of Corporate Social
Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Responsibility (CSR).

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


403
2016 Annual Report
Independen Independency

Dalam mewujudkan prinsip Profesional, manajemen In realizing the principle of Profesional, management
dan seluruh individu dalam Bank memiliki and all individuals within the Bank are competent, able
kompetensi, mampu bertindak objektif, dan bebas to act objectively, and free from influence / pressure
dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun from any party (independency) and have a high
(independen) serta memiliki komitmen yang tinggi commitment to develop the Bank. This principle is
untuk mengembangkan Bank. Prinsip ini dipegang firmly held by the Bank in respect of:
teguh oleh Bank dalam hal :
1. Komposisi Direksi dan Dewan Komisaris tidak 1. The composition of the Board of Directors and
saling memiliki hubungan keluarga sampai Board of Commissioners does not have a family
dengan derajat kedua. relationship up to the second degree.

2. Mayoritas anggota Dewan Komisaris adalah 2. The majority of members of the Board of
Komisaris Independen. Direktur Utama Commissioners are Independency Commissioners.
maupun Direktur lainnya berasal dari pihak The President Director and other Directors are
yang independen terhadap Pemegang Saham independency of the controlling shareholder,
pengendali, karena tidak memiliki hubungan having no financial relationship, management,
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham share ownership and / or family relationship with
dan/atau hubungan keluarga dengan Pemegang the controlling shareholder.
Saham pengendali.

Kewajaran dan Kesetaraan Fairness and Equality

Prinsip Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness) Fairness principle is firmly held by Bank Riau Kepri
dipegang teguh oleh Bank Riau Kepri yang embodied in every decision taken always to take into
diwujudkan dalam setiap keputusan yang diambil account the interests of the majority shareholder
senantiasa memperhatikan kepentingan Pemegang and provide protection to minority shareholders and
Saham mayoritas dan memberikan perlindungan other stakeholders from engineering and transactions
kepada Pemegang Saham minoritas dan pemangku in contravention of applicable laws and regulations.
kepentingan lainnya dari rekayasa dan transaksi Overall, the embodiment of the principle of Fairness
yang bertentangan dengan peraturan perundang- and Equality in Bank Riau Kepri includes among others
undangan yang berlaku. Secara keseluruhan, the following:
perwujudan prinsip Kewajaran dan Kesetaraan di
Bank Riau Kepri antara lain mencakup hal-hal sebagai
berikut :
1. Memperhatikan kepentingan seluruh pemangku 1. Taking into account the interests of all stakeholders
kepentingan berdasarkan asas kesetaraan dan based on the principle of equality and equal
kewajaran (equal treatment). treatment.

2.
Memberikan kesempatan kepada seluruh 2. Provide an opportunity for all stakeholders to
pemangku kepentingan untuk memberikan provide input and express opinions for the interests
masukan dan menyampaikan pendapat bagi of the Bank and open access to information in
kepentingan Bank serta membuka akses terhadap accordance with the principle of openness.
informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


404 Annual Report
2016
Kebijakan Tata Kelola Yang Baik GCG Policy

Sejalan dengan perubahan Surat Edaran Bank In line with the amendment of Circular Letter of Bank
Indonesia Nomor 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 Indonesia Number 15/15 / DPNP dated 29 April 2013
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance regarding the Implementation of Good Corporate
bagi Bank Umum yang mencabut Surat Edaran Bank Governance for Commercial Banks that revoked
Indonesia Nomor 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007 Bank Indonesia Circular Letter Number 9/12 / DPNP
perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance dated May 30, 2007 regarding Implementation of
bagi Bank Umum, Bank telah melakukan perubahan Good Corporate Governance for Commercial Banks,
dan penyesuaian terhadap ketentuan Bank Indonesia The Bank has made changes and adjustments to
tersebut khususnya yang menyangkut dengan these Bank Indonesia provisions, particularly those
kebijakan GCG Bank, hal ini ditandai dengan telah related to the Bank’s GCG policy, as indicated by the
diterbitkannya Keputusan Direksi Nomor 138/ issuance of Decree of the Board of Directors Number
KEPDIR/2013 tanggal 31 Desember 2013 tentang 138 / KEPDIR / 2013 dated December 31, 2013 on
Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Good Corporate Corporate Governance Manual (BPP) Good Corporate
Governance PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Governance PT. Riau Kepri Regional Development
Kepri. Bank.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan dan In order to support the implementation and
penerapan GCG, selain telah menerbitkan Kebijakan implementation of GCG, in addition to issuing the
tentang Compliance Charter (Piagam Kepatuhan) Compliance Charter Policy as stated in the Decree of
sebagaimana termuat di dalam Keputusan Direksi the Board of Directors Number 67 / KEPDIR / 2013
Nomor 67/KEPDIR/2013 tanggal 31 Juli 2013, Bank dated 31 July 2013, the Bank in 2015 has issued
pada tahun 2015 telah menerbitkan ketentuan provisions on the Working Manual of the Board of
mengenai Pedoman Kerja Direksi sebagaimana yang Directors as contained In the Decree of the Board of
termuat di dalam Keputusan Direksi Nomor 58/ Directors Number 58 / KEPDIR / 2015 dated October
KEPDIR/2015 tanggal 30 Oktober 2015. 30, 2015.

Pada tahun 2016, Kebijakan Direksi tersebut di atas In 2016, the above-mentioned Policy of the Board of
diubah dan disesuaikan dengan memperhatikan Directors is amended and adjusted to the rules. Bank
ketentuan otoritas Bank terkini sebagaimana termuat latest carriers contained in BOD Decree No. 85 /
di dalam SK Direksi No. 85/KEPDIR/2016 tanggal 22 KEPDIR / 2016 dated December 22, 2016 regarding the
Desember 2016 tentang Pedoman Kerja Direksi PT. Working Manual of the Board of Directors of PT. Riau
Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri. Kepri Regional Development Bank.

Di dalam pedoman kerja Direksi diatur secara tegas In the Board of Directors’ working guidance is explicitly
mengenai fungsi, persyaratan, komposisi, tugas dan regulated on the functions, requirements, composition,
tanggung jawab Direksi, etika kerja dan jabatan, duties and responsibilities of the Board of Directors,
waktu kerja, hak dan kewenangan, pengaturan work ethics and occupation, working hours, rights and
mengenai rapat Direksi serta komite-komite yang authority, arrangements on meetings of the Board of
berada di bawah Direksi. Directors and committees under the Board of Directors.

Sebelumnya pada tahun 2014 Bank juga telah Previously in 2014, the Bank also issued provisions
menerbitkan ketentuan mengenai pedoman kerja concerning the work guidance of the Board of
Dewan Komisaris sebagaimana yang termuat di Commissioners as stated in the Decision of the Board
dalam Keputusan Dewan Komisaris Nomor 001/ of Commissioners Number 001 / KEPDKS / X / 2014
KEPDKS/X/2014 tanggal 03 Oktober 2014. dated 03 October 2014.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


405
2016 Annual Report
Di dalam pedoman kerja Dewan Komisaris diatur In the work guidance of the Board of Commissioners is
secara tegas mengenai persyaratan, komposisi serta explicitly stipulated on the requirements, composition and
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, etika duties and responsibilities of the Board of Commissioners,
jabatan, waktu kerja Dewan Komisaris, pengaturan the ethics of office, the working time of the Board of
mengenai rapat Dewan Komisaris dan organ-organ Commissioners, the arrangement of meetings of the Board
yang berada di bawah Dewan Komisaris. of Commissioners and the organs under the Board of
Commissioners.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi tersebut The work guidance of the Board of Commissioners and the
akan dievaluasi secara berkala untuk menjamin Board of Directors will be evaluated periodically to ensure
kesesuaian terhadap perubahan ketentuan perbankan compliance with changes in banking regulations and
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. prevailing laws and regulations.

Perjalanan Implementasi Tata The Journey of GCG


Kelola Bank Implementation

Peletakan Dasar-Dasar Laying the Basics

Sejak diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia Since the issuance of Bank Indonesia Regulation No.8
No.8/14/PBI/2006 tentang Perubahan Atas Peraturan / 14 / PBI / 2006 concerning Amendment to Bank
Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Indonesia Regulation No.8 / 4 / PBI / 2006 concerning
Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Implementation of Good Corporate Governance for
dan selanjutnya ketentuan tersebut diubah oleh Commercial Banks, and subsequently amended by
OJK berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan OJK under the Regulation of the Financial Services
Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 Authority Number 55 / POJK.03 / 2016 dated December
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, 7, 2016 concerning Application of Governance for
Bank Riau Kepri sudah menerapkan tata kelola Bank Commercial Banks, Bank Riau Kepri has implemented
yang baik dengan berpedoman kepada ketentuan good Bank governance with guidance to prevailing
hukum yang berlaku. legal provisions.

Implementasi tata kelola Bank yang baik memerlukan Implementation of good Bank governance requires
komitmen dari top management dan seluruh jajaran commitment from top management and the whole
organisasi. Pelaksanaannya dimulai dari penetapan range of organizations. Implementation starts from
kebijakan dasar (strategic policy) dan kode etik yang the determination of the basic policy (strategic policy)
harus dipatuhi oleh semua pihak dalam perusahaan. and code of ethics that must be obeyed by all parties
Jajaran manajemen berusaha membangun pondasi in the company. Management ranks are trying to
tata kelola Bank yang baik (Aspek Governance build a good foundation of Bank governance (Aspects
Structure dan Governance Process) yang ditandai of Governance Structure and Governance Process)
dengan beberapa langkah yaitu: which are characterized by several steps:
1. Bank Riau Kepri telah memenuhi ketentuan 1. Bank Riau Kepri has complied with applicable
hukum yang berlaku dalam hal komposisi dan legal provisions in terms of composition and
persyaratan anggota Direksi dan Dewan Komisaris requirements of members of the Board of Directors
serta unit kerja lainnya. and Board of Commissioners and other work units.

2. Bank Riau Kepri memiliki kebijakan terkait 2. Bank Riau Kepri has policies related to good Bank
tata kelola Bank yang baik seperti Pedoman governance such as the Implementation Manual,
Pelaksanaannya, Kode Etik pegawai Bank Riau the Code of Ethics of Bank Riau Kepri employees,
Kepri, Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris the Code of Conduct of the BOC and the Board
dan Direksi, Keputusan Struktur Organisasi serta of Directors, the Decision of the Organizational
tugas pokok dan fungsi masing-masing divisi/ Structure and the main duties and functions of
unit, serta kebijakan lainnya. each division / unit, Others.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


406 Annual Report
2016
3. Pembentukan Komite-komite di level Dewan 3. Establishment of Committees at the level of the
Komisaris yaitu: Board of Commissioners:
• Komite Audit; • Audit Committee;
• Komite Pemantau Risiko; • Risk Oversight Committee;
• Komite Remunerasi dan Nominasi. • Remuneration and Nomination Committee.

4. Bank memiliki Piagam Komite Pemantau Risiko, 4. The Bank has the Charter of the Risk Oversight
Komite Audit dan Komite Remunerasi dan Committee, the Audit Committee and the
Nominasi. Remuneration and Nomination Committee.

5. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham 5. Implementation of the Shareholders General


sesuai peraturan perundang-undangan yang Meeting in accordance with the prevailing laws
berlaku. and regulations.

6. Melaksanakan keterbukaan informasi secara 6. To conduct transparent, accurate and timely


jelas, akurat, dan tepat waktu, antara lain dalam information disclosure, among others, in the
publikasi Laporan Keuangan, informasi maupun publication of Financial Statements, information
peristiwa atau fakta material, Laporan Tahunan, or events or material facts, Annual Reports, GCG
Laporan GCG (selanjutnya laporan pelaksanaan Reports (hereinafter reports on the implementation
tata kelola), serta laporan-laporan lainnya yang of governance), as well as other reports required
diwajibkan berdasarkan ketentuan yang berlaku. under the terms of Apply.

7. Melaksanakan self assessment terhadap 7. Carry out a self-assessment of GCG implementation


penerapan GCG (selanjutnya untuk periode (hereinafter for the period of December 2016 the Bank
Desember 2016 Bank akan melakukan self will conduct self-assessment of the implementation
assessment atas penerapan Tata Kelola Bank), dan of Good Corporate Governance), and prepare a
menyusun laporan pelaksanaan tata kelola setiap report on the implementation of good governance at
akhir tahun untuk pelaporan kepada OJK. the end of each year for reporting to OJK.

8. Bank Riau Kepri memiliki Satuan Kerja Kepatuhan 8. Bank Riau Kepri has a Compliance Work Unit
yang berfungsi sebagai second line of defense (ex which serves as a second line of defense (ex ante)
ante) yang bertugas untuk memastikan bahwa which is tasked to ensure that policies, regulations,
kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur serta systems and procedures and activities conducted
kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank Riau by Bank Riau Kepri are in accordance with
Kepri telah sesuai dengan peraturan perundang- applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.

Komitmen dan Konsistensi Penerapan Commitment and Consistency on


Tata Kelola Governance Implementation

Guna mendukung dan mengoptimalkan penerapan In order to support and optimize the implementation
tata kelola Bank yang baik, Bank Riau Kepri berupaya of good Bank governance, Bank Riau Kepri strives
mengimplementasikan pelaksanaannya secara to implement its implementation thoroughly and
menyeluruh dan berkesinambungan dalam setiap continuously in all activities and operations at all levels
aktivitas dan operasional pada seluruh tingkatan or levels of the organization i.e. all Bank managers and
atau jenjang organisasi yakni seluruh pengurus dan employees, ranging from Board of Commissioners,
pegawai Bank, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi Board of Directors and up to level employees the very
dan sampai pada pegawai tingkatan paling bawah. bottom. Annually, the Bank leads to a commitment
Setiap tahunnya Bank mengarahkan pada komitmen to improving the implementation of good Bank
terhadap upaya perbaikan penerapan tata kelola governance suggested by the Financial Services
Bank yang baik yang disarankan oleh pihak Otoritas Authority (OJK) and also to make amendments to

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


407
2016 Annual Report
Jasa Keuangan (OJK) dan juga melakukan perbaikan some of the negative factors aspects of the Bank’s
terhadap beberapa hal yang menjadi faktor negatif assessment when conducting GCG self-assessment
aspek-aspek yang menjadi penilaian Bank pada saat Done every semester.
melakukan self assessment GCG yang dilakukan
setiap semester.

Beberapa hal yang akan menjadi komitmen Bank Some of the things that will be the Bank’s commitment
untuk memperkuat implementasi penerapan tata to strengthen implementation of the implementation
kelola Bank antara lain dengan memperbaiki kualitas of Bank governance include improving the quality
komposit GCG Bank Riau Kepri, yang meliputi of GCG composite Bank Riau Kepri, including
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, Direksi dan the implementation of the duties of Board of
Komite di bawah Dewan Komisaris yang akan lebih Commissioners, Directors and Committees under
ditingkatkan, penanganan benturan kepentingan, the Board of Commissioners which will be further
memperkuat fungsi kepatuhan, audit intern, improved, handling of conflict of interest, Compliance,
fungsi Manajemen Risiko, sehingga pada akhirnya Internal audit, Risk Management function, so in the
penerapan tata kelola Bank di Bank Riau Kepri end the implementation of Bank governance in Bank
akan menjadi suatu budaya yang berkembang dan Riau Kepri will become a dynamic and evolving culture.
dinamis.

Unit Kerja Pengelola Management Unit

Saat ini Bank Riau Kepri telah menyempurnakan Currently Bank Riau Kepri has improved the structure
struktur dan tata kelola Bank sesuai dengan kebutuhan and governance of the Bank in accordance with the
dan kompleksitas usaha, sebagaimana tertuang di needs and business complexity, as stated in the Decree
dalam Keputusan Direksi Nomor 66/KEPDIR/2015 of the Board of Directors Number 66 / KEPDIR / 2015
tanggal 30 Desember 2015 tentang Struktur dated December 30, 2015 on the Organizational
Organisasi dan Tata Kerja PT. Bank Pembangunan Structure and Working System of PT. Riau Kepri
Daerah Riau Kepri. Regional Development Bank.

Di dalam Keputusan Direksi tersebut ditetapkan In the Decree of the Board of Directors it is stipulated
bahwa Divisi Kepatuhan di bawah Direktur Kepatuhan that the Compliance Division under the Compliance &
& Manajemen Risiko bertugas sebagai pengelola Risk Management Director shall serve as the manager
GCG Bank. Salah satu bentuk pengelolaan GCG of GCG Bank. One form of GCG management is to
yang dilakukan adalah melaksanakan Internalisasi carry out Internalization of GCG implementation,
pelaksanaan GCG, berupa pengenalan dan penerapan in the form of introduction and implementation of
pelaksanaan GCG kepada seluruh pegawai Bank, GCG implementation to all Bank employees, through
melalui sosialisasi tentang GCG, Kode Etik Kepatuhan socialization of GCG, Code of Ethics Compliance and
dan Whistle Blowing System. Whistle Blowing System.

Selain itu, setiap periode semester Divisi Kepatuhan juga In addition, each period of the Compliance Division
melakukan penilaian sendiri (self assesment) pelaksanaan Semester also conducts its own assessment of GCG
GCG yang hasil penilaiannya disampaikan di dalam implementation whose results are submitted in the
Laporan Tingkat Kesehatan Bank untuk selanjutnya Bank Rating Report for further submission to the
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Financial Services Authority (OJK).

Sejalan dengan telah diterbitkannya Peraturan In line with the issuance of the Decree of the Financial
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 Services Authority Number 55 / POJK.03 / 2016
tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata dated 7 December 2016 concerning Application of
Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Governance for Commercial Banks and Circular of
Keuangan (SEOJK) Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal the Financial Services Authority (SEOJK) Number 13

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


408 Annual Report
2016
17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 concerning
Bank Umum, Bank akan melakukan penyempurnaan Implementation Governance for Commercial Banks,
atas kebijakan Buku Pedoman Perusahaan tentang the Bank will make improvements to the Company’s
Tata Kelola yang Baik (GCG). Good Corporate Governance (GCG) policy.

Implementasi Tata Kelola Bank Tahun Implementation of Banking


2016 Governance Year 2016

Bank Riau Kepri menyadari bahwa penerapan tata Bank Riau Kepri realizes that the implementation of
kelola Bank merupakan proses yang berkelanjutan Bank governance is a continuous and sustainable
dan berkesinambungan, sehingga memerlukan process, requiring full commitment from all levels of
komitmen penuh dari seluruh jajaran manajemen management and employees of Bank. To continue
dan pegawai Bank. Untuk melanjutkan tahapan yang the stages that have been done in previous years, in
telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, pada 2016 Bank Riau Kepri strengthen the implementation
tahun 2016 Bank Riau Kepri memperkuat penerapan of Bank governance which among others focuses on:
tata kelola Bank yang antara lain berfokus kepada:
1. Sosialisasi ke segenap pegawai antara lain melalui 1. Socialization to all employees, among others,
poster, buku saku, Sharing Session dan media– through posters, pocket books, sharing sessions
media lain yang mudah diakses. and other media that is easily accessible.

2. Mengkinikan situs website untuk memastikan 2. Updating website to ensure complete data
ketersediaan data secara lengkap serta availability as well as ease of access for public,
kemudahan akses bagi publik, investor dan investor and society.
masyarakat.

3. Mendorong terciptanya budaya kepatuhan Bank. 3. Encourage the creation of Bank’s compliance
culture.
4. Mendorong tercapainya penilaian Tingkat 4. Encourage the achievement of Bank Rating in
Kesehatan Bank pada posisi Sehat. Healthy Position.

5. Peningkatan pemahaman pegawai dalam hal 5. Increasing employee understanding in terms of


penerapan prinsip Know Your Customer/KYC dan applying Know Your Customer / KYC and Know
Know Your Employee/KYE melalui pelatihan dan Your Employee / KYE principles through training
sosialisasi untuk mencegah pemanfaatan Bank and socialization to prevent the Bank’s use either
baik secara sengaja maupun tidak sengaja dalam intentionally or unintentionally in criminal offenses
tindak pidana kejahatan dan praktek pencucian and money laundering practices.
uang.

Sosialisasi Tata Kelola Bank Socialize of Banking Governance

Untuk mewujudkan tata kelola Bank yang baik dan To realize good and equiTable. Bank governance in all
merata di seluruh elemen perusahaan, Bank Riau elements of the company, Bank Riau Kepri conducts a
Kepri melakukan sosialisasi tata kelola Bank yang comprehensive socialization of Bank governance. This
menyeluruh. Sosialisasi ini dilakukan dengan cara socialization is done in the following way:
sebagai berikut:
1. Kampanye tata kelola yang baik melalui media 1. Good governance campaign through Internal
Internal Bank Riau Kepri secara berkala seperti media of Bank Riau Kepri periodically posters,
poster, buku saku, sharing session dan media– handbooks, sharing sessions and another
media lain yang mudah diakses. accessible media.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


409
2016 Annual Report
2. Melakukan Sosialisasi Fungsi Kepatuhan Bank ke 2. Socialization of Bank Compliance Function to all
semua Unit Kerja terutama Cabang, Capem dan working units, especially Branches, Sub Branches
kantor Kedai. and Kedai offices.

3. Melakukan sosialisasi prosedur implementasi 3. To socialize the implementation procedures for


penanganan benturan kepentingan terkait handling conflicts of interest related to the signing
dengan penanda tanganan Pakta integritas, dan of Integrity pacts, and the preparation of policies
penyusunan kebijakan terkait dengan Gratifikasi. related to the Gratification.

Penilaian Atas Penerapan Tata Kelola Assessment of the GCG


Bank Implementation

Bank Riau Kepri always adapt to the best developments


Bank Riau Kepri senantiasa menyesuaikan diri dengan
in the implementation of Bank governance refers
perkembangan terbaik dalam penerapan tata kelola
to the regulatory provisions applicable to the Bank
Bank mengacu kepada ketentuan otoritas yang
and in accordance with the needs of practice in the
berlaku bagi Bank dan yang sesuai dengan kebutuhan
banking industry, so that the implementation of good
praktik di industri Perbankan, sehingga penerapan
governance in Bank Riau Kepri from year to year
tata kelola yang baik di Bank Riau Kepri dari tahun ke
has increased. The results of the assessment of the
tahun mengalami peningkatan. Hasil penilaian atas
implementation of the Bank’s governance through
penerapan tata kelola Bank yang dilakukan melalui
self-assessment became an input in mapping and
self assessment menjadi masukan dalam memetakan
improving good governance practices at Bank Riau
dan meningkatkan praktik tata kelola yang baik di
Kepri based on the recommendations.
Bank Riau Kepri berdasarkan hasil rekomendasi yang
diberikan.

The assessment of the Bank’s governance implemen-


Penilaian (self assessment) atas penerapan tata
tation for the period of 2016 refers to the Decree of the
kelola Bank untuk periode tahun 2016 mengacu
Financial Services Authority Number 55 / POJK.03 /
kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
2016 dated 7 December 2016 on the Implementation
55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang
of Good Corporate Governance for Commercial Banks
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat
and Bank Indonesia Circular Letter No.15 / 5 / DPNP
Edaran Bank Indonesia, No.15/5/DPNP tanggal 29
Dated 29 April 2013, concerning Implementation of
April 2013, perihal Pelaksanaan Good Corporate
Good Corporate Governance for Commercial Banks.
Governance bagi Bank Umum.

Based on this, Bank Riau Kepri for the Self Assessment


Berdasarkan hal tersebut, Bank Riau Kepri untuk
report period of 2016 undertook an assessment of the
periode laporan Self Assessment tahun 2016
implementation of Bank governance that includes the
melakukan penilaian atas penerapan tata kelola
following parameters / assessment indicators:
Bank yang mencakup parameter/indikator penilaian
1. Implementation of duties and responsibilities of
sebagai berikut :
the Board of Commissioners;
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
2. Implementation of duties and responsibilities of
Komisaris;
the Board of Directors;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;
3. Completeness & execution of Committee’s duties;
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite;
4. Handling of conflict of interest;
4. Penanganan benturan kepentingan;
5. Implementation of compliance functions;
5. Penerapan fungsi kepatuhan;
6. Implementation of Internal audit function;
6. Penerapan fungsi audit intern;
7. Implementation of external audit function;
7. Penerapan fungsi audit ekstern;
8. Risk management function including Internal control
8. Fungsi manajemen risiko termasuk sistem
system;
pengendalian intern;
9. Provision of funds to related parties (related
9. Penyediaan dana pada pihak terkait (related

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


410 Annual Report
2016
party) dan debitur besar (large exposure); parties) and large debtors (large exposure);
10. Transparansi kondisi keuangan dan non 10. Transparency of financial and non-financial
keuangan; conditions;
11. Rencana Strategis Bank. 11. Bank’s Strategic Plan.
dan penyampaian laporan pelaksanaan tata kelola and delivery of governance implementation reports at
pada setiap akhir tahun buku. the end of every financial year.

Penerapan Tata Kelola Berkelanjutan Implementation of GCG Sustainable

Bagi Bank Riau Kepri, penerapan GCG bukan For Bank Riau Kepri, the implementation of GCG is not
sekedar memenuhi peraturan perundang-undangan. merely in compliance with laws and regulations. It is
Melainkan elemen fundamental yang melandasi setiap a fundamental element that underlies every business
aktivitas bisnis Perusahaan. Wujud komitmen Bank activity of the Company. The commitment of Bank
Riau Kepri dalam Penerapan GCG diaktualisasikan Riau Kepri in the implementation of GCG is actualized
melalui nilai-nilai dan norma perilaku Bank yang wajib through the Bank’s values a ​​ nd norms of behavior which
dipatuhi dan diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan must be obeyed and applied in the implementation of
harian. Budaya tersebut diterapkan melalui proses daily activities. The culture is implemented through the
Internalisasi sistem dan prosedur serta pembentukan process of Internalization of systems and procedures
perilaku etis, dengan : and the establishment of ethical behavior, by:
a. Mengelola Bank Riau Kepri sesuai dengan nilai- a. Managing Bank Riau Kepri in accordance with the
nilai budaya Bank, yaitu Integritas (Integrity), Bank’s cultural values, namely Integrity, Synergy,
Sinergi (Synergy), Fokus pada Pelanggan Customer Focus, Profesional, and Excellence, in
(Customer Focus), Profesional (Profesional), dan order to build achievement and work productivity
Unggul (Excellent), dalam rangka membangun of the Employees, so that through these cultural
prestasi dan produktivitas kerja para pegawai, values ​​will achieve the vision and realize the
sehingga melalui nilai-nilai budaya tersebut akan mission of the Bank with optimal.
mencapai visi dan mewujudkan misi Bank dengan
optimal.

b. Menerapkan secara konsekuen prinsip-prinsip b. Consistently apply the principles of Good Corporate
tata kelola perusahaan yang baik bersama-sama Governance together with Shareholders and
dengan Pemegang Saham dan Dewan Komisaris, Board of Commissioners, Directors, Management,
Direksi, Manajemen, serta pegawai. and employees.
c. Menghindari dan/atau mencegah terjadinya c. Avoiding and / or preventing conflicts of interest
konflik kepentingan yang dapat merugikan that may be detrimental to the company.
perusahaan.

d.
Memelihara dan menumbuhkembangkan d. Maintain and cultivate a corporate culture
budaya perusahaan termasuk budaya kerja including work culture and risk culture in
dan budaya risiko sesuai Kode Etik Kepatuhan accordance with the Compliance Code of Conduct,
Perusahaan (Compliance Code of Conduct), serta and always act in accordance with applicable laws
senantiasa bertindak sesuai dengan peraturan and regulations.
dan perundang-undangan yang berlaku.

e. Melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan e. Conducting activities related to GCG


dengan pelaksanaan GCG, antara lain : implementation, among others:
- Melarang Dewan Komisaris, Direksi dan - Prohibits Board of Commissioners, Board of
Pegawai Bank Riau Kepri untuk menerima Directors and Employees of Bank Riau Kepri
hadiah, voucher, kupon, parcel atau lainnya to receive prizes, vouchers, coupons, parcels or
baik secara langsung maupun tidak langsung. otherwise either directly or indirectly.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


411
2016 Annual Report
- Melarang pemberian komisi/fee oleh - Prohibits the giving of commissions / fees by
perusahaan dan memasukkan komisi/fee the company and includes the commission /
tersebut sebagai pendapatan bank. fee as bank income.
- Mewajibkan menandatangani Pakta Integritas - Require to sign the Integrity Pact to Officials
kepada Pejabat dan seluruh pegawai. and all employees.

Dalam rangka mendorong penerapan tata kelola In order to encourage the implementation of corporate
perusahaan dalam perspektif keberlanjutan sebagai governance in the perspective of Sustainability as
upaya mendukung tata kelola bisnis bank yang an effort to support sustainable banking business
tumbuh secara berkelanjutan, dengan berlandaskan governance, based on the following principles:
prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Komitmen 1. Commitment
Direksi dan Dewan Komisaris memanfaatkan The Board of Directors and Board of
pengetahuan dan pengalamannya untuk Commissioners utilize their knowledge and
melengkapi dan memutakhirkan struktur, sistem, experience to complement and update Good
strategi, kebijakan, dan program pengelolaan Corporate Governance structures, systems,
perusahaan yang baik dalam rangka menciptakan strategies, policies and programs in order to create
nilai tambah perusahaan secara etikal dan ethical and dignified enterprise value added.
bermartabat.

2. Transparansi 2. Transparency
Direksi dan Dewan Komisaris memanfaatkan The Board of Directors and the Board of
pengetahuan dan pengalamannya untuk Commissioners utilize their knowledge and
mengungkapkan informasi yang relevan, akurat, experience to disclose relevant, timely and accurate
dan tepat waktu kepada para pemangku information to stakeholders on the management
kepentingan atas pengelolaan perusahaan of the company in the framework of establishing
dalam rangka pembentukan struktur, mekanisme, structures, mechanisms and business results that
dan hasil usaha yang mampu menciptakan can create value added in an ethical and dignified
nilai tambah perusahaan secara etikal dan manner.
bermartabat.

3. Akuntabilitas 3. Accountability
Direksi dan Dewan Komisaris memanfaatkan The Board of Directors and Board of Commissioners
pengetahuan dan pengalamannya dalam utilize their knowledge and experience in
menegakkan integritas dan mengintegrasikan upholding Integrity and integrating the various
berbagai kejelasan tugas pokok/fungsi, clarity of basic tasks, functions and responsibilities,
wewenang dan tanggung jawab, mekanisme check & balance mechanisms and performance
check & balance, dan pengukuran kinerja untuk measurement to manage the business in order
mengelola usaha dalam rangka pembentukan to create structures, mechanisms and business
struktur, mekanisme, dan hasil usaha yang results that create value Added the company
mampu menciptakan nilai tambah perusahaan ethically and with dignity.
secara etikal dan bermartabat.

4. Responsibilitas 4. Responsibility
Direksi dan Dewan Komisaris memanfaatkan The Board of Directors and Board of Commissioners
pengetahuan dan pengalamannya untuk utilize their knowledge and experience to adhere
berpegang pada prinsip kehati-hatian dan to the principles of prudence and ensure the
memastikan pengelolaan perusahaan sesuai management of the company in accordance
dengan anggaran dasar, peraturan perundang- with its articles of association, legislation, fulfill
undangan, memenuhi tanggung jawab sosial dan its social and environmental responsibilities and
lingkungan serta tanggung jawab terhadap para responsibilities to other stakeholders to manage

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


412 Annual Report
2016
pemangku kepentingan lainnya untuk mengelola the business in order to The formation of structures,
bidang usaha perusahaan dalam rangka mechanisms, and business results that can create
pembentukan struktur, mekanisme, dan hasil value added companies ethically and dignified.
usaha yang mampu menciptakan nilai tambah
perusahaan secara etikal dan bermartabat.

5. Independensi 5. Independence
Direksi dan Dewan Komisaris memanfaatkan The Board of Directors and Board of Commissioners
pengetahuan dan pengalamannya untuk bersikap utilize their knowledge and experience to be
profesional dan obyektif dalam memastikan tidak profesional and objective in ensuring the absence
adanya dominasi dan intervensi serta mampu of dominance and intervention and able to
mengelola konflik kepentingan untuk mengelola manage conflicts of interest to manage the
bidang usaha perusahaan dalam rangka company’s business in the framework of forming
pembentukan struktur, mekanisme, dan hasil structures, mechanisms and business results that
usaha yang mampu menciptakan nilai tambah can create value added companies ethically and
perusahaan secara etikal dan bermartabat. dignified.

6. Kewajaran 6. Fairness
Direksi dan Dewan Komisaris memanfaatkan The Board of Directors and the Board of
pengetahuan dan pengalamannya dalam Commissioners utilize their knowledge and
memberikan perlakuan yang wajar dan setara experience in providing fair and equiTable.
sesuai dengan proporsinya terhadap seluruh treatment in accordance with their proportion to
pemangku kepentingan untuk mengelola bidang all stakeholders to manage the business field of
usaha perusahaan dalam rangka pembentukan the company in the framework of establishing
struktur, mekanisme, dan hasil usaha yang structure, mechanism and business result that
mampu menciptakan nilai tambah perusahaan can create value added company ethically and
secara etikal dan bermartabat. dignified.

7. Kompetensi 7. Competence
Direksi dan Dewan Komisaris memanfaatkan The Board of Directors and Board of Commissioners
pengetahuan dan pengalamannya dalam utilize their knowledge and experience in
meningkatkan kompetensi inti perusahaan untuk enhancing the company’s core competencies to
mengelola bidang usaha perusahaan dalam manage the company’s business in the framework
rangka pembentukan struktur, mekanisme, of establishing structure, mechanism, and business
dan hasil usaha yang mampu menciptakan results that can create value added of the company
nilai tambah perusahaan secara etikal dan ethically and dignifiedly.
bermartabat.

8. Kepemimpinan 8. Leadership
Direksi dan Dewan Komisaris memanfaatkan The Board of Directors and Board of Commissioners
pengetahuan dan pengalamannya dalam utilize their knowledge and experience in performing
melakukan stimulasi intelektual, memotivasi intellectual stimulation, inspirational motivation,
secara inspirasional, melakukan penyelarasan harmonization and empowerment and ensuring
dan pemberdayaan serta memastikan kualitas quality of interaction among members, working
interaksi diantara para anggota, kelompok groups and other stakeholders to manage the
kerja, dan pemangku kepentingan lainnya untuk company’s business in the framework of forming
mengelola bidang usaha perusahaan dalam structures, mechanisms and outcomes Business
rangka pembentukan struktur, mekanisme, that can create value added companies ethically
dan hasil usaha yang mampu menciptakan and dignified.
nilai tambah perusahaan secara etikal dan
bermartabat.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


413
2016 Annual Report
9. Strategi 9. Strategy
Direksi dan Dewan Komisaris memanfaatkan The Board of Directors and the Board of
pengetahuan dan pengalamannya dalam Commissioners utilize their knowledge and
merumuskan dan mengembangkan sasaran dan experience in formulating and developing the
ruang lingkup dalam membangun keunggulan objectives and scope of building excellence to
untuk mengelola bidang usaha perusahaan manage the company’s business through the
melalui pembentukan struktur, mekanisme, establishment of structures, mechanisms and
dan hasil usaha dalam rangka menciptakan business results in order to create value added in
nilai tambah perusahaan secara etikal dan an ethical and dignified manner.
bermartabat.

10. Etika 10. Ethics


Direksi dan Dewan Komisaris memanfaatkan The Board of Directors and the Board of
pengetahuan dan pengalamannya dalam Commissioners utilize their knowledge and
mengharmonikan tata nilai perusahaan yang experience in harmonizing corporate values that ​​
selaras dengan bisnis yang beretika dan are in harmony with ethical business and are
diimplementasikan ketika berhubungan dengan implemented when dealing with all stakeholders to
seluruh pemangku kepentingan untuk mengelola manage the company’s business in the framework
bidang usaha perusahaan dalam rangka of establishing the structure, mechanism and
pembentukan struktur, mekanisme, dan hasil results of the business operations that create value
usaha hasil usaha yang mampu menciptakan added Ethically and with dignity.
nilai tambah perusahaan secara etikal dan
bermartabat.

11. Manajemen Keberlanjutan 11. Sustainability Management


Direksi dan Dewan Komisaris untuk menginisiasi, The Board of Directors and the Board of
membangun, dan menyempurnakan sistem Commissioners to initiate, build and improve the
pengelolaan keberlanjutan dalam program CSR Sustainability management system in corporate
di perusahaan,melakukan serangkaian kebijakan, CSR programs, undertake a series of policies,
strategi, program, pengalokasian sumber daya, strategies, programs, resource allocations
dan jaringan infrastruktur, yang didukung oleh and infrastructure networks, supported by the
kesungguhan anggota perusahaan untuk seriousness of corporate members to participate
berpartisipasi dalam sistem pengelolaan CSR in the CSR Order to create value added company
tersebut dalam rangka menciptakan nilai tambah ethically and dignified.
perusahaan secara etikal dan bermartabat.

Penerapan GCG dalam perspektif keberlanjutan The implementation of GCG in an effective sustainability
yang efektif sejalan dengan implementasi GCG di perspective is in line with the implementation of GCG
Bank. Hal ini akan terus dilakukan oleh Bank Riau at the Bank. This will continue to be done by Bank Riau
Kepri mengingat Penerapan GCG dalam perspektif Kepri considering the implementation of GCG in the
keberlanjutan memberikan manfaat kepada segenap perspective of sustainability provides benefits to the
jajaran Bank Riau Kepri terutama dalam mendukung entire ranks of Bank Riau Kepri especially in supporting
kelancaran proses bisnis, antara lain berupa: the smoothness of business processes, including:
a) Penghematan waktu dan biaya. a) Time and cost savings.
b) Peningkatan kesejahteraan bagi insan Bank Riau b) Welfare Improvement for Bank Riau Kepri
Kepri personnel
c) Peningkatan aset pengetahuan. c) Increase of knowledge assets.
d) Kemampuan beradaptasi. d) Ability to adapt.
e) Peningkatan produktifitas. e) Increased productivity.
f ) Menyediakan informasi kepada pihak manajemen f) Providing information to management in an
dalam proses pengambilan keputusan yang increasingly systematic decision making process
semakin sistematis

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


414 Annual Report
2016
Struktur Tata Kelola Bank Riau Kepri
Bank Riau Kepri GCG Structure

Struktur dan mekanisme tata kelola di Bank Riau Governance structures and mechanisms at Bank Riau
Struktur tata kelola di Bank Riau Kepri mengacu Kepri refer to the prevailing laws and regulations,
kepada peraturan perundang-undangan yang Bank Indonesia provisions and the provisions of the
berlaku, ketentuan Bank Indonesia dan Ketentuan Financial Services Authority, as well as practices in the
Otoritas Jasa Keuangan, serta praktik-praktik yang banking sector. The governance structure of Bank Riau
berlangsung di perbankan. Struktur tata kelola Bank Kepri consists of three organs, namely:
Riau Kepri terdiri dari tiga organ, yaitu:
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai 1. General Shareholders Meeting (RUPS) as a
forum pengambilan keputusan bagi Pemegang forum for decision making for shareholders of the
Saham perseroan. company.
2. Dewan Komisaris sebagai Pengawas Perseroan. 2. Board of Commissioners as Company’s Supervisor.
3. Direksi sebagai Pengurus Perseroan 3. BOD as Management of the Company
yang posisinya sejajar dan memiliki fungsi saling Whose position is parallel and has the function of
check and balances. mutual check and balances.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


415
2016 Annual Report
Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders General Meeting

RUPS sebagai organ perusahaan merupakan wadah The SGM as the company’s organ is a forum for
para Pemegang Saham untuk mengambil keputusan shareholders to take important decisions regarding
penting berkenaan dengan bisnis dan operasional the Company’s business and operations including the
Perseroan termasuk jumlah remunerasi Direksi dan remuneration of the Board of Directors and Board of
Dewan Komisaris, pembayaran Deviden dan pemba- Commissioners, Devidend payout and Earning shar-
gian keuntungan, persetujuan tentang Laporan Ta- ing, approval of the Annual Report, appointment of
hunan, penunjukan auditor independen, perubahan independency auditors, changes to the Company’s Ar-
Anggaran Dasar Perseroan, dan pendelegasian we- ticles of Association and delegation of authority To the
wenang kepada Direksi untuk menindaklanjuti pokok- Board of Directors to follow up the matters discussed
pokok permasalahan yang dibahas dan disetujui oleh and approved by the SGM with due observance of the
RUPS dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Articles of Association and the Law of Limited Liability
Dasar dan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Companies.

Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari The decisions made at the SGM are based on the
pada kepentingan usaha perusahaan. RUPS dan/ business interests of the company. The SGM and / or
atau Pemegang Saham tidak melakukan intervensi Shareholders do not intervene to the duties, functions
terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan and authorities of the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi the Board of Directors without prejudice to the power
wewenang RUPS untuk menjalankan hak sesuai of the SGM to exercise the rights in accordance with
dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang- the Statutes and the laws and regulations. The SGM
undangan. Pengambilan keputusan RUPS dilakukan decision-making is fair and transparent. The matters
secara wajar dan transparan. Hal-hal yang dibicarakan discussed at the Shareholders General Meeting are
pada Rapat Umum Pemegang Saham dimuat di contained in the Annual and Extraordinary SGM Deed.
dalam Akta RUPS baik yang sifatnya Tahunan maupun
Luar Biasa.

Guna memenuhi ketentuan Pasal 78 ayat (2) Undang- In order to comply with the provisions of Article 78
Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas paragraph (2) of Law no. 40 of 2007 on Limited Liability
dan sesuai dengan Anggaran Dasar Bank, Dewan Companies and in accordance with the Bank’s Articles
Komisaris bersama Direksi telah menyelenggarakan of Association, the Board of Commissioners and the
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS pada Board of Directors have convened a Shareholders
tahun 2016 terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar General Meeting (SGM). The SGM in 2016 consists of
Biasa. the Annual SGM and Extraordinary SGM.

RUPS Tahunan wajib diselenggarakan tiap tahun, The Annual SGM shall be held annually, no later than
paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku 6 (six) months after the end of the Bank’s financial year.
Bank berakhir. Materi yang disampaikan di dalam The material presented in the Annual Shareholders
RUPS Tahunan, meliputi antara lain : General Meeting, covering among others:
1. Penyampaian laporan tahunan Direksi yang telah 1. Submission of annual report of the Board of
ditelaah oleh Dewan Komisaris untuk mendapat Directors which has been reviewed by the Board of
persetujuan RUPS. Commissioners for approval of the SGM.

2. Penyampaian laporan keuangan yang telah 2. Submission of financial statements audited by


diaudit oleh akuntan publik untuk mendapatkan public accountant to obtain ratification of SGM.
pengesahan RUPS.

3. Penyampaian laporan tugas pengawasan Dewan 3. Submission of reports of supervisory duties of the
Komisaris yang telah dilakukan. Board of Commissioners.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


416 Annual Report
2016
4. Penetapan penggunaan laba, dalam hal Bank 4. Determination of the use of Earning, in the event
mempunyai saldo laba yang positif. that the Bank has some positive retained earnings.

5. Hal-hal lain yang dianggap perlu. 5. Other matters deemed necessary.

6. Untuk RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan 6. For Extraordinary Shareholders General Meeting
sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan Bank may be held at any time based on the Bank’s
guna membicarakan dan memutuskan mata need to discuss and decide on the agenda of the
acara rapat dengan memperhatikan peraturan meeting by observing the prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku dan regulations and the articles of association of the
anggaran dasar Bank. Bank.

Jenis RUPS Type of SGM

Rapat Umum Pemegang Saham di Bank Riau Kepri The Shareholders General Meeting at Bank Riau Kepri
terdiri dari : consists of:
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS 1. Annual Shareholders General Meeting (ASGM)
Tahunan)
RUPS ini diadakan setahun sekali setelah This SGM is held once a year after the closing of
penutupan tahun buku yang telah diaudit oleh the financial year audited by a Public Accountant,
Akuntan Publik, dengan pembahasan antara lain with discussions such as:
mengenai :
a. Laporan Tahunan, a. Annual report,
b. Usulan penggunaan Laba Bersih, b. Proposed use of net Income,
c. Hal-hal lain yang memerlukan persetujuan c Other matters that require AGM approval
RUPS Tahunan

2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS 2. Extraordinary Shareholders General Meeting
Luar Biasa) (Extraordinary SGM)
RUPSLB dapat diadakan setiap waktu berdasarkan ESGM may be held at any time based on the need
kebutuhan untuk kepentingan Perseoran atas for the interest of the Company at the request of
permintaan Dewan Komisaris dan/atau Pemegang the Board of Commissioners and / or Shareholders.
Saham. Direksi wajib menyelenggarakan RUPSLB The Board of Directors shall convene the ESGM at
sesuai permintaan tertulis dari Dewan Komisaris the written request of the Board of Commissioners
atau Pemegang Saham. or Shareholders.

Selain RUPS yang dilakukan dengan kehadiran In addition to the Shareholders General Meeting held
seluruh Organ Perseroan secara fisik, dikenal juga in the presence of all organs of the Company physically,
RUPS di mana pelaksanaannya tidak memerlukan also known as SGM where the implementation does
kehadiran seluruh organ secara fisik. RUPS tersebut not require the presence of all organs physically. The
mempunyai kekuatan hukum yang sama SGM has the same legal power

Tata cara Pemanggilan RUPS Procedures of SGM Calling

Tata cara penyelenggaran RUPS Tahunan dan RUPS Procedures for the annual Extraordinary SGM and
Luar Biasa diatur di dalam Anggaran Dasar Bank Extraordinary SGM shall be stipulated in the Articles
Riau Kepri yang telah disesuaikan dengan Undang- of Association of Bank Riau Kepri which have been
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan adjusted by Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
Terbatas. Liability Company.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


417
2016 Annual Report
Di dalam anggaran dasar Bank diatur mengenai tata Within the Bank’s articles of association is regulated on
cara pemanggilan RUPS, antara lain sebagai berikut : the procedure of summonsing the SGM :
1. RUPS diadakan di tempat kedudukan Perseroan 1. The SGM shall be held in the domicile of the
atau tempat perseroan melakukan kegiatan Company or where the company conducts its
usahanya yang utama. principal business activities.

2. RUPS diselenggarakan dengan melakukan 2. The SGM shall be held by calling the shareholders
pemanggilan terlebih dahulu kepada para in advance with registered mail and / or by
Pemegang Saham dengan surat tercatat dan/ advertisement in the newspaper.
atau dengan iklan dalam surat kabar.

3. Panggilan RUPS mencantumkan tanggal, 3. The SGM Calls include the date, time, place and
waktu, tempat dan mata acara rapat disertai the subject of the meeting with notice that the
pemberitahuan bahwa bahan yang akan material to be discussed in the SGM is available at
dibicarakan dalam RUPS tersedia di kantor the Company’s office.
perseroan.

Untuk penyelenggaraan RUPS tahun 2016, Bank For the purpose of the 2016 SGM, the Bank has issued
telah menyampaikan pemberitahuan dan undangan notices and invitations to shareholders, with details as
kepada Pemegang Saham, dengan rincian sebagai follows:
berikut :
Tabel Pemberitahuan Jadwal dan Agenda RUPS
Table. Schedule Notifications and Agm Agenda

Tanggal
Pelaksanaan Tujuan Surat Mata Acara RUPS Mail Purpose SGM Agenda
RUPS
• Gubernur Riau. • Penetapan Pengurus • Riau Governor. • Determination of the
• Gubernur Kepulauan Perseroan. • Kepulauan Riau Board of Directors.
Riau. • Lain-lain dianggap perlu. Governor. • Others are considered
28 Januari 2016 • Seluruh Bupati dan • All Bupati and Mayor necessary.
Walikota Provinsi Riau of Riau and Kepulauan
dan Kepri. Riau Province.

• Gubernur Riau. • Persetujuan Laporan • Riau Governor. Approval of the 2015 Fiscal
• Gubernur Kepulauan Tahunan Tahun Buku • Kepulauan Riau year Annual Report
Riau. 2015 Governor. • Determination of Use of
• Seluruh Bupati dan • Penetapan Penggunaan • All Regent and Mayor Company’s net Earning
Walikota Provinsi Riau Laba Bersih Perseroan of Riau and Kepulauan for Fiscal Year 2015.
dan Kepri. Tahun Buku 2015. Riau Province. • Approval of Partnership
• Persetujuan Penyediaan Fund Provision
Dana Pembinaan Establishment in 2016.
Kemitraan Tahun 2016. • Determination of Public
• Penetapan Kantor Accounting Firm for
Akuntan Publik untuk Financial Statement
30 Mei 2016
Laporan Keuangan PT. of PT. Bank Riau Kepri
Bank Riau Kepri Tahun Fiscal Year 2016.
Buku 2016. • Determination of
• Penetapan Remunerasi Remuneration for Board
bagi Dewan Komisaris of Commissioners and
dan Direksi PT. Bank Riau Board of Directors PT.
Kepri Tahun 2016. Bank Riau Kepri in 2016.
• Tindak lanjut audit pihak • Follow-up external
eksternal. audit.
• Lain-lain dianggap perlu. • Others are considered
necessary.
• Gubernur Riau. • Persetujuan rencana • Riau Governor. • Approval of additional
• Gubernur Kepulauan tambahan Modal Disetor • Kepulauan Riau paid-in capital of 2016
Riau. tahun 2016 Governor. • Determination of
• Seluruh Bupati dan • Penetapan calon • All Regent and Mayor candidates for the
31 Mei 2016
Walikota Provinsi Riau pengurus perseroan. of Riau and Kepulauan management of the
dan Kepri. • Lain-lain dianggap perlu. Riau Province. company.
• Others are considered
necessary.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


418 Annual Report
2016
Hubungan Bank dengan Pemegang Relationship of Bank with
Saham Shareholders

Pemegang Saham memiliki hak untuk berpartisipasi Shareholders have the right to participate in the
dalam pengelolaan perusahaan melalui pengambilan management of the company through the decision
keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham of the Shareholders General Meeting (ASGM) as
(RUPS) sebagaimana diatur dalam peraturan regulated in the laws and regulations of the company.
perundang-undangan dan anggaran dasar The related provisions of the Shareholders General
perseroan. Ketentuan terkait Rapat Umum Meeting (SGM) for closed companies are regulated in
Pemegang Saham (RUPS) bagi Perusahaan tertutup Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability
diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun Company and the Company’s articles of association.
2007 tentang Perseroan Terbatas dan anggaran
dasar perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dapat The Shareholders General Meeting (SGM) may be
diselenggarakan antara lain dengan adanya held, inter alia, with the request of the Shareholders
permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang General Meeting from eligible shareholders, followed
saham yang memenuhi persyaratan, dilanjutkan by the submission of the event to the Financial
dengan penyampaian mata acara kepada Otoritas Services Authority (OJK) up to the preparation of the
Jasa Keuangan (OJK) sampai dengan penyusunan Minutes of Shareholders and the announcement of the
risalah RUPS dan pengumuman ringkasan risalah summary of the minutes of the SGM. In the process,
RUPS. dalam proses tersebut juga terdapat there is also the execution of the announcement
pelaksanaan pengumuman dan pemanggilan and invitation of the SGM to shareholders in which
RUPS kepada pemegang saham yang di dalamnya includes a mechanism to propose the event’s eyes by
mencantumkan mekanisme untuk mengusulkan shareholders. The holding of the SGM can increase
mata acara oleh pemegang saham. Dari efforts to promote fairness and transparency in order
penyelenggaraan RUPS tersebut dapat meningkatkan to secure the rights and interests of shareholders.
upaya-upaya untuk mendorong kewajaran dan
transparansi dalam rangka menjamin hak-hak dan
kepentingan Pemegang Saham.

Akuntabilitas Pemegang Saham Accountability of Shareholders

Akuntabilitas Pemegang Saham Bank Riau Kepri Accountability of Bank Riau Kepri Shareholders is
dipahami sebagai berikut: understood as follows:
1. Pemegang Saham tidak mencampuri kegiatan 1. Shareholders shall not interfere with the
operasional Bank yang menjadi tanggung operations of the Bank which are the responsibility
jawab Direksi sesuai ketentuan Anggaran Dasar of the Board of Directors in accordance with the
Perseroan dan peraturan perundangan yang Company’s Articles of Association and prevailing
berlaku. laws and regulations.

2. Tata kelola Bank yang baik dilaksanakan oleh 2. Good Bank governance shall be exercised by the
Pemegang Saham sesuai dengan wewenang dan Shareholder in accordance with their powers and
tanggung jawabnya. responsibilities.

3. Pemegang Saham memiliki tanggung jawab 3. Shareholders have the responsibility to monitor the
untuk memantau pelaksanaan prinsip-prinsip tata implementation of Good Corporate Governance
kelola Bank yang baik dalam proses pengelolaan principles in the management process of the
perusahaan. company.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


419
2016 Annual Report
Hak-Hak Pemegang Saham Shareholder Rights

Dengan kewenangan yang ada, maka Pemegang With the available authority, the Shareholders have
Saham mempunyai hak-hak antara lain: rights such as:
1. Hak untuk meminta diselenggarakannya RUPS; 1. The right to request the convening of the SGM;
2. Hak untuk meminta informasi tentang mata acara 2. Right to request information about the agenda of
RUPS; the SGM;
3. Hak untuk mengajukan usul-usul untuk dibahas 3. Right to propose proposals to be discussed in
dalam acara RUPS; SGM meetings;
4. Hak untuk menghadiri dan memberikan suara 4. Right to attend and vote in the SGM;
dalam RUPS;
5. Hak untuk memperoleh informasi mengenai 5. The right to obtain information about the
Perseroan, secara tepat waktu dan teratur; Company, in a timely and regular manner;
6. Hak untuk menerima sebagian dari keuntungan 6. The right to receive a portion of the Company’s
Perseroan yang diperuntukkan bagi Pemegang Earnings to shareholders in the form of Devidends
Saham dalam bentuk Deviden dan pembagian and other Earning sharing.
keuntungan lainnya.
7. Hak bertanya dan/atau mengajukan pendapat 7. The right to ask and / or present opinion to the
kepada Pemimpin rapat sebelum diadakan Chair of the meeting before a vote is held for each
pemungutan suara untuk setiap agenda Rapat. agenda of the Meeting.

Prosedur Pengumpulan Suara Voting Procedures

Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan Each share with the voting rights issued shall have
mempunyai satu hak suara (one share one vote). one vote one vote. Shareholders may exercise their
Pemegang Saham dapat menggunakan hak suaranya voting rights at the time of decision making, especially
pada saat pengambilan keputusan, terutama dalam in voting.
pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan
suara (voting).

Adapun prosedur pengambilan suara (voting) tersebut The voting procedure is still maintaining the
tetap menjaga independensi ataupun kebebasan independence or freedom of shareholders. In the case
Pemegang Saham. Dalam hal pengumpulan suara of voting in an open manner, it is done by raising
(voting) secara terbuka, dilakukan dengan cara the hand in accordance with the instruction of choice
mengangkat tangan sesuai dengan instruksi offered by the Shareholders General Meeting (SGM).
pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan Rapat Meanwhile, in the voting is closed to the decision
Umum Pemegang Saham (RUPS). Sedangkan, that requires confidentiality or at the request of
dalam pengumpulan suara (voting) secara tertutup shareholders, by using a sound card. This has become
dilakukan pada keputusan yang membutuhkan a guideline that is always done in the Shareholders
kerahasiaan ataupun atas permintaan pemegang General Meeting (AGM) Bank Riau Kepri.
saham, dengan cara menggunakan kartu suara.
Hal ini telah menjadi pedoman yang selalu dilakukan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank
Riau Kepri.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


420 Annual Report
2016
Kehadiran pada RUPS Attendance at SGM

Dalam setiap penyelenggaraan Rapat Umum In every Shareholders General Meeting, all members
Pemegang Saham (RUPS), seluruh anggota Direksi of the Board of Directors and members of the Board
dan anggota Dewan Komisaris Bank Riau Kepri wajib of Commissioners of Bank Riau Kepri shall attend
menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) the Shareholders General Meeting (ASGM), with the
tersebut, dengan tujuan agar setiap anggota aim that each member of the Board of Directors and
Direksi dan anggota Dewan Komisaris dapat members of the Board of Commissioners may observe,
memperhatikan, menjelaskan, dan menjawab explain and answer in Directly the problems that
secara langsung permasalahan yang terjadi atau occur or questions raised by shareholders related to
pertanyaan yang diajukan oleh Pemegang Saham the agenda of the event in the Shareholders General
terkait mata acara dalam Rapat Umum Pemegang Meeting (SGM). If members of the Board of Directors
Saham (RUPS). Jika anggota Direksi dan atau anggota and or members of the Board of Commissioners of
Dewan Komisaris Bank Riau Kepri tidak dapat Bank Riau Kepri are unable to attend the Shareholders
menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting (ASGM) for a reason, they are obliged
karena alasan tertentu, maka yang bersangkutan to provide a written statement to be submitted to the
diwajibkan memberikan surat pernyataan tertulis Shareholders in the Annual Shareholders General
untuk kemudian disampaikan kepada Pemegang Meeting.
Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
yang berlangsung.

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Implementation of the Annual


Saham Tahunan Shareholders General Meeting

Sepanjang Tahun 2016, Bank telah melaksanakan 1 Throughout the year 2016, the Bank has conducted
(satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 1 (one) Annual Shareholders General Meeting (AGM),
Tahunan, dengan rincian kegiatan sebagai berikut: with details of the following activities:

Tabel Pelaksanaan RUPS Tahunan


Table. Implementation Of The Annual General Meeting
Jadwal Tempat Agenda Rapat The place Meeting agenda
• Gubernur Riau. • Persetujuan Laporan • Riau Governor. • Approval of Annual Report
• Gubernur Kepulauan Riau. Tahunan Tahun Buku 2015 • Kepulauan Riau Governor. fiscal year 2015
• Seluruh Bupati dan • Penetapan Penggunaan • All Regent and Mayor of • Determination of Use of
Walikota Provinsi Riau dan Laba Bersih Perseroan Riau and Kepulauan Riau Company’s net Earning for
Kepulauan Riau. Tahun Buku 2015. Province. Fiscal Year 2015.
• Persetujuan Penyediaan • Approval of Partnership
Dana Pembinaan Fund Provision
Kemitraan Tahun 2016. Establishment in 2016.
• Penetapan Kantor Akuntan • Determination of Public
Publik untuk Laporan Accounting Firm for
30 Mei
Keuangan PT. Bank Riau Financial Statement of PT.
2016
Kepri Tahun Buku 2016. Bank Riau Kepri Fiscal Year
• Penetapan Remunerasi 2016.
bagi Dewan Komisaris dan • Determination of
Direksi PT. Bank Riau Kepri Remuneration for Board of
Tahun 2016. Commissioners and Board
• Tindak lanjut audit pihak of Directors PT. Bank Riau
eksternal. Kepri in 2016.
• Lain-lain dianggap perlu. • Follow-up external audit.
• Others are considered
necessary.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


421
2016 Annual Report
RUPS Tahunan dipimpin oleh Bapak H.R. Mambang The Annual SGM is led by Commissioner, Mr. H.R.
Mit. Penunjukan Komisaris Utama sebagai pemimpin Mambang Mit. The appointment of the President
rapat telah memperhatikan pasal 9 ayat (6) dan (7) Commissioner as the chairman of the meeting has
anggaran dasar Bank. considered Article 9 paragraph (6) and (7) the articles
of association of the Bank.
RUPS Tahunan Bank dihadiri oleh Pemegang Saham/ The Annual SGM of the Bank is attended by
kuasanya, dan telah memenuhi syarat dan sah untuk shareholders / proxies, and has been eligible and valid
mengambil keputusan. for decision making.

Dari hasil pembahasan terhadap agenda RUPS From the results of the discussion on the agenda of
Tahunan menghasilkan berbagai keputusan- the Annual Shareholders General Meeting to produce
keputusan diantaranya, sebagai berikut : various decisions, among others, as follows:
1. Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2015 1. To approve the Annual Report Fiscal Year’ 2015
yaitu Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, Supervisory Report of the Board of Commissioners,
Laporan Pertanggungjawaban Direksi dan Board of Directors Accountability Report and
Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku Financial Report of the Company for Fiscal Year
2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan 2015 which has been audited by Public Accountant
Publik Ekamasni, Bustaman & Rekan dengan Firm Ekamasni, Bustaman & Rekan by granting
memberikan pelunasan dan pembebasan full repayment and waiver of responsibility
tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et (volledig acquit et de charge ) To the Board of
de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and the Board of Directors for
atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang the actions of management and supervision
telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir carried out during the financial year ending on 31
pada tanggal 31 Desember 2015. December 2015.

2. Menetapkan alokasi penggunaan laba bersih 2. To determine the allocation of net Earning and
dan pembagian Deviden Perseroan tahun buku Devidend distribution of the Company for the
2015 dengan komposisi sama dengan tahun buku fiscal year 2015 with the same composition as the
2014. fiscal year 2014.

3. Menyetujui penggunaan cadangan jasa produksi 3. To approve the use of production service reserves
dan tantiem tahun buku 2015 (dua ribu lima and tantiem for the fiscal year 2015 (two thousand
belas) yang telah menjadi biaya tahun buku 2015 and fifteen) that have become the cost of the
dengan komposisi sama dengan tahun buku fiscal year 2015 with the same composition as
sebelumnya sesuai dengan tabel yang diusulkan. the preceding fiscal year in accordance with the
proposed Table.
4. Menyetujui penyediaan Dana Pembinaan 4. Approved the provision of the Partnership
Kemitraan Tahun 2016 sebesar Rp21.000.000.000 Development Fund of 2016 amounting to
(dua puluh satu miliar rupiah) dan telah Rp21.000.000.000 (twenty-one billion rupiahs) and
dianggarkan dalam Rencana Bisnis Bank tahun has been budgeted in the Bank Business Plan 2016
2016 dengan komposisi proporsional dengan with a proportional composition to the number of
jumlah saham, yang pelaksanaannya akan diatur shares, whose implementation shall be governed
oleh Direksi. by the Board of Directors.

5. Menyetujui penetapan Kantor Akuntan Publik 5. Approve the establishment of Public Accounting
(KAP) untuk melakukan audit Laporan Keuangan Firm (KAP) to audit the Financial Statements of
PT. Bank Riau Kepri tahun buku yang berakhir PT. Bank Riau Kepri year ending on December
pada tanggal 31 Desember 2016, Rapat Umum 31, 2016, Shareholders General Meeting (ASGM)
Pemegang Saham (RUPS) memberikan kuasa authorize the Board of Commissioners to establish
kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Public Accounting Firm in accordance with the
Kantor Akuntan Publik sesuai dengan rekomendasi recommendations of the Audit Committee.
Komite Audit.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


422 Annual Report
2016
6. Menyetujui penetapan besarnya remunerasi bagi 6. Approved the determination of the amount of re-
Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bank Riau Kepri muneration for the BOC and Board of Directors of
tahun 2016 sesuai usulan Dewan Komisaris yang PT. Bank Riau Kepri in 2016 as proposed by the BOC
direkomendasikan oleh Komite Remunerasi dan recommended by the Remuneration and Nomina-
Nominasi sebesar Rp39.539.953.000 (tiga puluh tion Committee amounting to Rp39,539.953,000,
sembilan miliar lima ratus tiga puluh sembilan juta - (thirty nine billion five hundred thirty nine million
sembilan ratus lima puluh tiga ribu rupiah) sesuai nine hundred and fifty three thousand rupiah) in
dengan rincian yang disampaikan. accordance with the details submitted.

7. Seluruh agenda dan keputusan rapat RUPS 7. The entire agenda and Decisions of this Annual
Tahunan ini selanjutnya dituangkan di dalam Akta Shareholders General Meeting are further set
Notaris Pupung Mulyantini, SH.MH Nomor : 18 forth in the Deed of Pupung Mulyantini, SH.MH
tanggal 30 Mei 2016 perihal Berita Acara Rapat Number: 18 dated May 30, 2016 regarding
Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Bank Riau Minutes of Annual Shareholders General Meeting
Kepri. of PT. Bank Riau Kepri.

Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Implementation of Extraordinary SGM

Selain menyelenggarakan RUPS Tahunan tahun 2016, In addition to organizing the Annual Shareholders
Bank juga telah menyelenggarakan 2 (dua) kali RUPS General Meeting in 2016, the Bank has also held 2
Luar Biasa (RUPS-LB), yaitu sebagai berikut : (two) Extraordinary SGM (ESGM), as follows:
RUPS Luar Biasa dipimpin oleh Bapak H.R. Mambang The Extraordinary SGM is chaired by the Commissioner,
Mit. Penunjukan Komisaris Utama sebagai pemimpin Mr. H.R. Mambang Mit. The appointment of the
rapat telah memperhatikan pasal 9 ayat (6) dan (7) President Commissioner as the meeting leader has
anggaran dasar Bank, bahwa apabila Komisaris considered Article 9 paragraph (6) and (7) the articles
Utama berhalangan karena sebab apapun yang of association of the Bank, that if the President
tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Commissioner is prevented by any unnecessary
RUPS Luar Biasa dipimpin oleh seorang anggota cause to a third party, the Extraordinary SGM shall be
Dewan Komisaris. RUPS Luar Biasa Bank dihadiri oleh chaired by a member of the BOC. The Extraordinary
Pemegang Saham/kuasanya, dan telah memenuhi SGM of the Bank is attended by shareholders / proxies,
syarat dan sah untuk mengambil keputusan. and has been eligible and valid for decision making.

Dari hasil pembahasan terhadap agenda RUPS Luar From the result of the discussion on the agenda of the
Biasa tanggal 28 Januari 2016 menghasilkan berbagai Extraordinary Shareholders General Meeting dated
keputusan-keputusan diantaranya, sebagai berikut : January 28, 2016 produces various decisions such as:
1. Menetapkan pengangkatan Saudara Denny M. 1. Establish the appointment of Denny Mulya Akbar as the
Akbar sebagai Direktur Operasional Perseroan Director of Banking Operations of the Company with a
dengan masa jabatan 4 (empat) tahun terhitung term of 4 (four) years from the date of this Extraordinary
sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders General Meeting (ESGM).
Luar Biasa (RUPS-LB) ini.

Tabel Pelaksanaan RUPS Luar Biasa


Table. Extra Ordinarry SGM Implementation

Jadwal Tempat Agenda Rapat Place Meeting Agenda

28 Januari Menara Dang Merdu • Penetapan Pengurus Dang Merdu Tower Bank • Determination of Board of
2016 Bank Riau Kepri Perseroan. Riau Kepri Directors.
• Lain-lain dianggap perlu. • Others are considered necessary.
31 Mei 2016 Menara Dang Merdu • Persetujuan rencana Dang Merdu Tower Bank • Approval of additional paid-in
Bank Riau Kepri tambahan Modal Disetor Riau Kepri capital of 2016
tahun 2016 • Determination of candidates for
• Penetapan calon pengurus the management of the company.
perseroan. • Others are considered necessary.
• Lain-lain dianggap perlu.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


423
2016 Annual Report
2. Menyetujui Menetapkan calon Komisaris Non 2. To approve the candidate of Independency
Independen yang akan diajukan Fit and Proper Commissioner to be submitted by Fit and Proper
Test ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna Test to the Financial Services Authority (OJK) to fill
mengisi 2 (dua) jabatan Komisaris Independen 2 (two) Independency Commissioners positions.
yang lowong.
3. Menyetujui agar dimulai proses pemilihan 2 (dua) 3. To approve the election process of 2 (two) Directors
Direktur dan 1 (satu) anggota Komisaris yang akan and 1 (one) member of the Board of Commissioners
berakhir masa jabatannya. who will terminate their term of office.

Untuk menindaklanjuti Keputusan RUPS Luar Biasa


tersebut, Bank telah menuangkan hasil RUPS Luar To follow up on the Extraordinary SGM Decision, the
Biasa ke dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Bank has deposited the Extraordinary Shareholders
(PKR) Nomor 16 tanggal 23 Februari 2016 yang dibuat General Meeting (ASGM) in the Deed of Meeting
dihadapan Fery Bakti, SH, Notaris di Kota Pekanbaru. Decision No. 16 dated February 23, 2016 made before
Akta Pernyataan Keputusan Rapat tersebut telah Fery Bakti, SH, Notary in Pekanbaru Municipal.
disampaikan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Deed of Declaration of Decision of the Meeting has
Manusia Republik Indonesia untuk memperoleh been submitted to the Minister of Law and Human
pengesahan/penegasan pemberitahuan perubahan Rights of the Republic of Indonesia to obtain
data perseroan yang termuat di dalam Akta tersebut. confirmation / confirmation of notification of changes
in company data contained in the deed.
Di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat tersebut,
memuat hal-hal sebagai berikut : In the Deed of Meeting Decision Statement, the
following matters are presented:

Tabel Pernyataan Keputusan RUPSLB


Table. ESGM Decision Statement

No dan Tanggal Akta Keputusan RUPSLB EGM Decision


Menetapkan pengangkatan Saudara Denny M. Akbar Stipulation of your appointment Denny M. Akbar as Director
sebagai Direktur Operasional Perseroan dengan masa of Banking Operations of the Company with a term of 4 (four)
jabatan 4 (empat) tahun terhitung sejak tanggal Rapat years as from the date of this Extraordinary Shareholders
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) ini. General Meeting (ESGM). Therefore, the composition of the
Sehingga untuk selanjutnya susunan Direksi dan Dewan Board of Directors and Board of Commissioners will be as
Komisaris perseroan menjadi sebagai berikut : follows:
Susunan Dewan Komisaris / Composition of the Board of Commissioners
Akta Nomor 16 - Mambang Mit : Komisaris Utama / President Commissioner
Tanggal 23 Februari 2016 - Abdul Rivaie Rachman : Komisaris Independen / Independency Commissioner
- Sarjono Amnan : Komisaris Independen / Independency Commissioner

Susunan Direksi / Composition of Board of Directors


- Irvandi Gustari : Direktur Utama / President Director
- Denny M. Akbar : Direktur Operasional / Banking Operations Director
- Nizam : Direktur Dana & Jasa / Funds & Services Director
- Afrial Abdullah : Direktur Kredit & Syariah / Credit & Sharia Director
- Eka Afriadi : Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko / Compliance & Risk Management Director

Akta Pernyataan Keputusan Rapat tersebut di atas The Deed of Decisions of the above Meeting has
telah disampaikan kepada Menteri Hukum dan been submitted to the Minister of Justice and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan telah Rights of the Republic of Indonesia and has obtained
memperoleh penegasan pemberitahuan perubahan confirmation of notification of changes in corporate
data perseroan, yaitu : data, namely:

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


424 Annual Report
2016
Tabel Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
Tabel Corporate Data Change Notification
Nomor dan Tanggal Nomor Tanggal
Perihal Subject
Akta Pemberitahuan Pemberitahuan
Akta Nomor 16 Tanggal Penerimaan Receipt of Notification
23 Februari 2016 Pemberitahuan of Data Changes of the
AHU- Perubahan Data Company PT. Riau Kepri
24 Februari 2016
AH.01.03.0026165 Perseroan PT. Bank Regional Development
Pembangunan Daerah Bank
Riau Kepri

Sementara itu untuk hasil pembahasan terhadap Meanwhile, the result of the discussion on the agenda
agenda RUPS Luar Biasa tanggal 31 Mei 2016 of the Extraordinary SGM on 31 May 2016 resulted in
menghasilkan berbagai keputusan-keputusan various decisions such as the following:
diantaranya sebagai berikut :
1. Menyetujui rencana tambahan modal disetor 1. Approve the additional paid-in capital plan of 2016
tahun 2016 yaitu sebagai berikut : as follows:

Tabel Tambahan Modal Disetor Tahun 2016


Table. additional paid-in capital plan
Pemegang Saham Rencana Tambahan Modal Disetor Shareholders
No
(Pemprov/Pemko/Pemkab) (Rp) (Prov. / Municipal / Regency)
1 Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir 5,000.000.000 Rokan Hilir Regency
2 Pemerintah Kota Batam 50.000.000.000 Batam Municipal Government
TOTAL 55,000.000.000 TOTAL

Selanjutnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Subsequently, the Shareholders General Meeting
menyerahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris (ASGM) delegates the authority to the Board of
guna menyetujui pelaksanaan keputusan RUPS Commissioners to approve the execution of the above
tersebut di atas sebagaimana yang diatur dalam SGM decision as set forth in Article 41 of Law Number
pasal 41 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 40 of 2007 regarding Limited Liability Company.
tentang Perseroan Terbatas.

Sehingga untuk selanjutnya susunan para Pemegang Therefore, the composition of the Company’s listed
Saham Perseroan yang tercatat adalah sebagai berikut : shareholders shall be as follows:

Tabel Susunan Para Pemegang Saham Perseroan Yang Tercatat


Table. the composition of the Company’s listed shareholders
No Pemegang Saham Jumlah Nilai Nominal Shareholders
(Pemprov/Pemko/Pemkab) Saham (Rp) (Prov. / Municipal / Regency)
(Lembar)
1 Pemerintah Provinsi Riau 4,191.682 419,168,200.000 Riau Province Government
2 Pemerintah Kota Pekanbaru 150.000 15,000.000.000 Pekanbaru Municipal Government
3 Pemerintah Kabupaten Kampar 1,051.812 105,181.200.000 Kampar Regency Government
4 Pemerintah Kabupaten Bengkalis 1.216,062 121.606,200.000 Bengkalis Regency Government
5 Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu 64,007 6,400,700.000 Indragiri Hulu Regency Government
6 Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir 440,270 44,027,000.000 Indragiri Hilir Regency Government
7 Pemerintah Kabupaten Siak 327,110 32.711.000.000 Siak Regency Government
8 Pemerintah Kota Dumai 52.030 5,203,000.000 Dumai Municipal Government
9 Pemerintah Kabupaten Pelalawan 319,668 31.966,800.000 Pelalawan Regency Government
10 Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu 82.807 8,280,700.000 Rokan Hulu Regency Government

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


425
2016 Annual Report
No Pemegang Saham Jumlah Nilai Nominal Shareholders
(Pemprov/Pemko/Pemkab) Saham (Rp) (Prov. / Municipal / Regency)
(Lembar)
11 Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir 371.351 37,135,100.000 Rokan Hilir Regency Government
12 Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi 152.086 15,208,600.000 Kuantan Singingi Regency Government
13 Pemerintah Kabupaten Bintan 380,789 38,078,900.000 Bintan Regency Government
14 Pemerintah Kota Batam 500.000 50.000.000.000 Batam Municipal Government
15 Pemerintah Kabupaten Karimun 71.900 7,190.000.000 Karimun Regency Government
16 Pemerintah Kabupaten Natuna 181.546 18,154,600.000 Natuna Regency Government
17 Pemerintah Kota Tanjung Pinang 83,913 8,391.300.000 Tanjung Pinang Municipal Government
18 Pemerintah Kabupaten Lingga 60.000 6,000.000.000 Lingga Regency Government
Pemerintah Kabupaten Kepulauan 600.000 50.000.000.000 Meranti Island Regency Government
19
Meranti
20 Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau 120.000 12.000.000.000 Kepulauan Riau Province Government
21 Pemerintah Kabupaten Anambas 75,000 7,500.000.000 Anambas Regency Government
TOTAL 10,492.033 1.049,203.300.000 TOTAL

2. Penetapan Calon Pengurus Bank. 2. Determination of the Candidate of the Bank.


Dari hasil pembahasan terkait pengurus Bank, From the discussion result related to Bank
maka RUPS sepakat memutuskan sebagai berikut: management, the SGM agreed to decide as follows:
a. Tidak memperpanjang masa jabatan Direksi a. Does not extend the term of office of the Board
dan Komisaris yang berakhir masa jabatannya of Directors and Commissioners whose term of
sebagai berikut : office expires as follows:

Tabel Direksi dan Komisaris yang Tidak Memperpanjang Masa Jabatannya


Table. Directors and Commissioners Who Did Not Extend Their Term
Nama Pengurus Bank Masa Berakhir Jabatan
No Jabatan Position
Board’s Name End of Term of Office
1. Sarjono Amnan* Komisaris Independen 31 Agustus 2016 Independency Commissioner
2. Afrial Abdullah* Direktur Kredit & Syariah 13 September 2016 Credit & Sharia Director
3. Nizam Direktur Dana & Jasa 31 Agustus 2016 Funds & Services Director

* atas permohonan yang bersangkutan disetujui untuk mengundurkan diri.


* upon the application concerned is approved to resign.

b. Untuk mengisi 2 (dua) jabatan Komisaris yaitu b. To fill 2 (two) positions of Commissioners,
1 (satu) Komisaris Independen dan 1 (satu) namely 1 (one) Independency Commissioner
Komisaris Non Independen maka diusulkan and 1 (one) Independency Commissioner, 2
2 (dua) calon Komisaris Independen dan 2 (two) Independency Commissioners and 2
(dua) calon Komisaris Non Independen untuk (two) Non-Independency Commissioners are
diajukan fit and profer test ke Otoritas Jasa nominated for fit and profer test to the Service
Keuangan (OJK), yaitu sebagai berikut : Authority Finance (OJK), which is as follows:

Tabel Calon Komisaris Bank :


Table. Candidate Commissioner of the Bank:
No Nama Calon Komisaris Jabatan Yang akan Diduduki Position to be Occupied
BOC Candidates
1. Taufiqurrahman
Komisaris Independen Independency Commissioner
2. R.M. Zubir Salehan
1. Herman Abdullah
Komisaris Non Independen Non-Independency Commissioner
2. Wan Marwan

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


426 Annual Report
2016
c. Mengulang pengumuman untuk jabatan c. Repeating the announcement for the position of
Direksi di koran Nasional yang dilakukan oleh the Board of Directors in the national newspaper
Bank yang diberi waktu dalam jangka waktu conducted by the Bank which is given a period of
1 (satu) minggu dari tanggal Rapat Umum 1 (one) week from the date of this Shareholders
Pemegang Saham (RUPS) ini. General Meeting (AGM).

d. Tugas Komite Remunerasi dan Nominasi d. The duties of the Remuneration and Nomination
melaksanakan verifikasi administrasi Committee carry out administrative verification
persyaratan sesuai dengan ketentuan yang of the requirements in accordance with the
berlaku untuk disampaikan kepada Dewan applicable provisions to be submitted to the Board
Komisaris dan selanjutnya dikonsultasikan of Commissioners and subsequently consulted
kepada tim yang mewakili Pemegang Saham to the representative team of shareholders to
untuk kemudian disampaikan pada Rapat be submitted to the Extraordinary Shareholders
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS- General Meeting (ESGM).
LB).

e. Membentuk Tim Seleksi Direksi dari e. To form a selection team of directors from
Pemegang Saham yaitu sebagai berikut : shareholders as follows:
• Gubernur Riau. • Riau Governor
• Bupati Meranti. • Regent of Meranti
• Bupati Indragiri Hilir. • Regent of Indragiri Hilir
• Wali Kota Tanjung Pinang. • Tanjung Pinang Mayor
• Bupati Karimun. • Regent of Karimun

Peningkatan Kualitas Komunikasi Improving the Quality of Company


Perusahaan dengan Pemegang Communication with Shareholders
Saham

Guna mengetahui harapan dan pandangan serta In order to know the expectations and views and get
memperoleh saran dan masukan dari para Pemegang advice and input from the shareholders for the sake
Saham demi kepentingan dan kesinambungan and sustainability of the Bank Riau Kepri business,
bisnis Bank Riau Kepri, maka pengurus Bank the board of Bank Riau Kepri establish effective and
Riau Kepri menjalin komunikasi yang efektif dan sustainable communication with the shareholders.
berkesinambungan dengan para Pemegang Saham. Communication between the company and its
Komunikasi antara perusahaan dengan Pemegang shareholders is made through the submission of
Saham dilakukan melalui penyampaian laporan periodic reports (Quarterly Published Reports, Annual
berkala (Laporan Publikasi triwulan, Laporan Publikasi Publications Reports) and two-way communication by
Tahunan) dan komunikasi dua arah dengan cara means of meetings and visits to Shareholders.
melakukan pertemuan dan kunjungan ke Pemegang
Saham.

Dengan komunikasi dua arah antara perusahaan By two-way communication between the company
dengan Pemegang Saham dimaksudkan agar para and the shareholders it is intended that shareholders
Pemegang Saham mendapatkan pemahaman lebih gain a clearer understanding of the information that
jelas atas informasi yang telah dipublikasikan kepada has been published to the public. In addition, through
masyarakat. Di samping itu, melalui komunikasi dua this two-way communication can increase the role and
arah ini dapat meningkatkan peran dan partisipasi participation of shareholders in conveying input and
Pemegang Saham dalam menyampaikan masukan suggestions to the Management of Bank Riau Kepri.
dan saran kepada Pengurus Bank Riau Kepri.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


427
2016 Annual Report
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris adalah organ Bank yang bertugas The Board of Commissioners is an organ of the
melakukan pengawasan secara umum atau khusus Bank responsible for supervising publicly and /
sesuai dengan Anggaran dasar, serta memberi or specifically in accordance with the Articles of
nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris melakukan Association and advising the Board of Directors. The
pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya Board of Commissioners exercises supervision over
pengurusan pada umumnya, baik mengenai the management policy, the general management of
pihak yang bertugas atau berfungsi melakukan the party in charge of supervising and advising the
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi Board of Directors on behalf of the Company and the
untuk kepentingan Perseroan dan Pemegang Saham Shareholders in particular as well as the stakeholders
khususnya serta pemangku kepentingan (stakeholder) in general. This is to ensure that the Bank is managed
pada umumnya. Hal tersebut untuk memastikan by the Board of Directors in accordance with the
Bank dikelola oleh Direksi sesuai dengan harapan expectations of the Shareholders.
Pemegang Saham.

Setiap anggota Dewan Komisaris harus memiliki Each member of the Board of Commissioners
integritas yang tinggi, pengetahuan, kemampuan must have high Integrity, knowledge, ability and
dan komitmen untuk menyediakan waktu dalam commitment to make time in carrying out its duties.
menjalankan tugasnya. Dengan demikian, peran Thus, the role of the Board of Commissioners is very
Dewan Komisaris sangat strategis. Oleh karena strategic. Therefore, the composition of the Board
itu komposisi Dewan Komisaris Perseroan harus of Commissioners of the Company should enable
memungkinkan pengambil keputusan yang efektif effective and effective decision makers. In addition,
tepat dan cepat. Selain itu Dewan Komisaris juga the Board of Commissioners is also required to act
dituntut untuk dapat bertindak secara independen, independencyly, in the sense of not having a conflict
dalam arti tidak mempunyai benturan kepentingan of interest that could disrupt its ability to perform its
(conflict of interest) yang dapat menganggu duties independencyly and critically, both in relation
kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara to each other and the relationship to the Board of
mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama Directors.
lain maupun hubungan terhadap Direksi.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Duties and Responsibilities of the


Komisaris Board of Commissioners

Dewan Komisaris memiliki fungsi, tugas dan The Board of Commissioners has clear functions,
tanggung jawab yang jelas sesuai dengan Anggaran duties and responsibilities in accordance with the
Dasar dan wewenang yang diberikan oleh RUPS, Articles of Association and the authority granted by
yang tertuang dalam Pedoman Tata Kerja Dewan the SGM, set out in the Working Manual of the Board
Komisaris. Dewan Komisaris bertanggung jawab of Commissioners and Board of Directors. The Board
kepada Pemegang Saham dalam hal mengawasi of Commissioners is responsible to the shareholders in
kebijakan Direksi terhadap operasional Bank secara overseeing the BOD policies on the Bank’s operations
umum yang mengacu kepada rencana bisnis yang in general, which refers to the business plan approved
telah disetujui Dewan Komisaris dan OJK, serta by the Board of Commissioners and OJK, and ensures
memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan compliance with all applicable laws and regulations.
dan perundang undangan yang berlaku.

Di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor In the Decree of the Financial Services Authority
55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Number 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, diatur 2016 concerning the Implementation of GCG
bahwa Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Commercial Banks, it is stipulated that the Duties and

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


428 Annual Report
2016
antara lain meliputi : Responsibilities of the BOC are among others:
1. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan 1. The Board of Commissioners shall carry out its
tanggung jawab secara independen. duties and responsibilities independencyly.

2. Dewan Komisaris wajib memastikan penerapan 2. The Board of Commissioners shall ensure that good
Tata Kelola yang baik terselenggara dalam setiap implementation of Good Corporate Governance is
kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau implemented in every Bank’s business activities at
jenjang organisasi. all levels or levels of the organization.

3. Dewan Komisaris wajib melaksanakan pengawasan 3. The Board of Commissioners shall exercise
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab supervision over the implementation of the duties
Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi. and responsibilities of the Board of Directors and
provide advice to the Board of Directors.
4. Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana 4. In exercising the supervision referred to point 3
dimaksud poin 3 di atas Dewan Komisaris wajib above the BOC shall direct, monitor and evaluate
mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi the implementation of the Bank’s strategic policy.
pelaksanaan kebijakan strategis Bank.

5. Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana 5. In exercising the supervision as referred to in point


dimaksud pada poin 3 di atas, Dewan Komisaris 3 above, the BoC is prohibited from participating
dilarang ikut serta dalam pengambilan keputusan in the Bank’s operational decision making except:
kegiatan operasional Bank, kecuali : a. Provision of funds to related parties as stipulated
a. penyediaan dana kepada pihak terkait in the provisions concerning the maximum
sebagaimana diatur dalam ketentuan crediting limits of commercial banks; and
mengenai batas maksimum pemberian kredit
bank umum; dan

b. hal-hal lain yang ditetapkan dalam anggaran b. Other matters specified in the Bank’s statutes or
dasar Bank atau peraturan perundang- laws and regulations.
undangan.

6. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa 6. The BOC shall ensure that the Board of
Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan Directors has followed up on audit findings and
rekomendasi dari satuan kerja audit intern Bank, recommendations of the Bank’s Internal audit work
auditor ekstern, hasil pengawasan Otoritas Jasa units, external auditors, the results of supervision
Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas by the Financial Services Authority and / or the
lain; results of supervision of other authorities;

7. Dewan Komisaris wajib melaporkan kepada Otoritas 7. The Board of Commissioners shall report to the Financial
Jasa Keuangan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja Services Authority no later than 7 (seven) working days
sejak ditemukan : after it is found:
a. pelanggaran peraturan perundang-undangan a. Violation of laws and regulations in finance and banking;
di bidang keuangan dan perbankan; dan/ And / or
atau

b. keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat b. Circumstances or predictions of circumstances that
membahayakan kelangsungan usaha Bank. could compromise the viability of the Bank’s business.

8. Dewan Komisaris wajib menyediakan waktu yang 8. The Board of Commissioners shall provide sufficient
cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung time to carry out its duties and responsibilities
jawab secara optimal. optimally.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


429
2016 Annual Report
Selain diatur di dalam POJK di atas, Bank di dalam In addition to the above POJK, the Bank in the duties
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris and responsibilities of the Board of Commissioners as
sebagaimana diatur di dalam Keputusan Dewan stipulated in the Decision of the Board of Commissioners
Komisaris Nomor : 001/KEPDKS/X/2014 tanggal Number: 001 / KEPDKS / X / 2014 dated 03 October
03 Oktober 2014 tentang Pedoman Kerja Dewan 2014 regarding the Working Guidelines of the Board of
Komisaris adalah sebagai berikut : Commissioners are as follows:
1. Tunduk pada ketentuan peraturan perundang- 1. Subject to the provisions of legislation, regulations from
undangan, peraturan dari Otoritas Perbankan/ the Banking Authority / Financial Services Authority, the
Otoritas Jasa Keuangan, Anggaran Dasar Company’s Articles of Association and the Decisions of
Perseroan dan keputusan RUPS. the SGM.

2. Beritikad baik, hati-hati dan bertanggung jawab 2. In good faith, careful and responsible in carrying
dalam menjalankan tugas untuk kepentingan out the duties for the benefit of the Company and
Perseroan serta sesuai dengan maksud dan in accordance with the purposes and objectives of
tujuan Perseroan. the Company.

3. Melakukan tugas pengawasan terhadap 3. Perform supervisory duties on the Board of


kebijakan Direksi dalam melaksanakan Directors’ policies in conducting the Company’s
pengurusan Perseroan termasuk pelaksanaan management including the implementation of
Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana the Company’s Long Term Plan, Work Plan and
Kerja dan Anggaran Perusahaan, Rencana Bisnis Budget, Business Plan as well as the Articles of
serta ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan Association and the Decisions of the Shareholders
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan General Meeting and the laws and regulations.
peraturan perundang-undangan.

4. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang 4. To examine and review the annual reports
disiapkan oleh Direksi serta menandatangani prepared by the Board of Directors and to sign the
laporan tersebut. report.

5. Melakukan pengawasan terhadap Direksi 5. Supervise the Board of Directors to ensure that
untuk memastikan Direksi mematuhi ketentuan the Board of Directors comply with the Company’s
peraturan Internal Perusahaan. Internal regulatory requirements.

6. Memberikan nasihat, pendapat dan saran kepada 6. Provide advice, opinion and advice to the BOD in
Direksi berkaitan dengan pengurusan Perseroan. relation to the management of the Company.

7. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi 7. Provide opinions and suggestions to the BOD in
berkaitan dengan penyusunan Visi, Misi serta relation to the preparation of Vision, Mission and
rencana-rencana strategis Perseroan lainnya other strategic plans of the Company (KUD / Gen-
(KUD/Kebijakan Umum Direksi, Corporate eral Policy of the BOD, Corporate Plan, Business
Plan, Business Plan) seperti yang diatur dalam Plan) as stipulated in the Articles of Association.
Anggaran Dasar.

8. Memberikan pendapat dan saran serta 8. Provide opinions and suggestions and
pengesahan mengenai Rencana Jangka Panjang endorsements regarding the Company’s Long
Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Term Plan and the Company’s Work Plan and
Perusahaan yang diusulkan Direksi. Budget proposed by the Board of Directors.

9. Melakukan penelaahan atas laporan-laporan dari 9. Review the reports of the Board of Directors and all
Direksi dan segenap jajarannya, terutama yang its Staff, especially those relating to specific tasks
berkaitan dengan tugas-tugas spesifik yang telah that have been decided together.
diputuskan bersama.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


430 Annual Report
2016
10. Menelaah laporan-laporan dari Komite-komite 10. Review reports from the Committees under the
yang ada di bawah Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

11. Mengikuti perkembangan kegiatan PT. Bank 11. Following the Development of PT. Bank Riau Kepri
Riau Kepri baik dari informasi-informasi Internal either from Internal information provided by the
yang disediakan oleh Perseroan maupun dari Company or from external information coming
informasi-informasi eksternal yang berasal dari from the media or from other sources.
media maupun dari sumber-sumber lainnya.

12. Menghadiri rapat-rapat kerja/koordinasi dengan 12. Attend meetings of work / coordination with the
Direksi dan segenap jajarannya. Board of Directors and all its Staff.

13.
Melakukan usaha-usaha untuk memastikan 13. Make efforts to ensure that the Board of Directors
bahwa Direksi dan jajarannya telah mematuhi and its Staff comply with the provisions of the laws
ketentuan peraturan perundang-undangan. and regulations.

14. Menyusun rencana kerja Dewan Komisaris untuk 14. Prepare the work plan of the Board of
periode tahun berjalan. Commissioners for the period of the current year.

15. Memastikan tindak lanjut dari hasil pengawasan 15. Ensure follow-up of the results of supervision and
dan rekomendasi yang diberikan terutama recommendations provided especially in the event
dalam hal terjadi penyimpangan dari ketentuan of any deviation from the provisions of legislation,
perundang-undangan, anggaran dasar, dan articles of association, and prudential banking
prudential banking practices. practices.

16. Memastikan Direksi dan jajarannya dalam setiap 16. Ensure that the Board of Directors and their Staff in
kegiatan usaha bank pada seluruh tingkatan atau all business activities of banks at all levels or levels
jenjang organisasi menerapkan secara efektivitas of the organization apply effectively the principles
prinsip-prinsip Good Corporate Governance, of Good Corporate Governance, among others
antara lain dengan mengadakan pertemuan by holding regular meetings between the Board
berkala antara Dewan Komisaris dengan Direksi of Commissioners and the Board of Directors to
untuk membahas implementasi Good Corporate discuss the implementation of Good Corporate
Governance. Governance.

Wewenang Dewan Komisaris Authority of the Board of Commissioners

Wewenang Dewan Komisaris sebagaimana diatur The authority of the Board of Commissioners as
di dalam Keputusan Dewan Komisaris Nomor : 001/ stipulated in the Decision of the Board of Commissioners
KEPDKS/X/2014 tanggal 03 Oktober 2014 tentang Number: 001 / KEPDKS / X / 2014 dated 03 October
Pedoman Kerja Dewan Komisaris adalah sebagai 2014 regarding the Working Guidelines of the Board of
berikut : Commissioners are as follows:
1. Anggota Dewan Komisaris baik sendiri-sendiri 1. Members of the Board of Commissioners either
maupun bersama-sama setiap waktu dalam individually or jointly at any time within business
jam kerja kantor perseroan berhak memasuki hours of the company’s office shall be entitled
bangunan dan halaman atau tempat lain yang to enter the building and the pages or other
dipergunakan atau dikuasai oleh perseroan dan premises used or controlled by the company and
berhak memeriksa semua pembukuan, surat, dan shall be entitled to inspect all books, letters and
alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan other evidence, check and match Cash and other
keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak circumstances and is entitled to know all actions
untuk mengetahui segala tindakan yang telah taken by the Board of Directors.
dijalankan oleh Direksi.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


431
2016 Annual Report
2. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk 2. The Board of Directors and each member of the
memberikan penjelasan tentang segala hal yang Board of Directors shall be required to provide an
ditanyakan oleh Dewan Komisaris. explanation of all matters asked by the Board of
Commissioners.
3. Dewan Komisaris setiap waktu berhak 3. The Board of Commissioners shall at all times be
memberhentikan untuk sementara seorang entitled to terminate one or more members of the
atau lebih anggota Direksi, apabila anggota Board of Directors, if such member of the Board of
Direksi tersebut bertindak, bertentangan dengan Directors acts, contrary to the statutes or statutory
anggaran dasar atau peraturan perundang- regulations.
undangan.

4. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan 4. If all members of the Board of Directors are
sementara dan perseroan tidak mempunyai suspended and the company does not have any
seorangpun anggota Direksi maka untuk member of the Board of Directors, the Board
sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk of Commissioners is temporarily required to
mengurus perseroan. dalam hal demikian Dewan administer the Company. In such case the Board
Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan of Commissioners shall be entitled to grant
sementara kepada seorang atau lebih di antara temporary power to one or more members of the
Anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Board of Commissioners at the disposal of the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

5. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan 5. In the event that there is only one member of
Komisaris, segala tugas dan wewenang yang the BOC all duties and authorities given to the
diberikan kepada Komisaris Utama atau Anggota President Commissioner or a member of the
Dewan Komisaris berlaku pula baginya. Board of Commissioners shall also apply to him.

6. Dewan Komisaris dapat menunjuk 1 (satu) orang 6. The BOC may appoint 1 (one) person among the
diantara para anggota Dewan Komisaris sebagai members of the Board of Commissioners as the
Komisaris utusan yang mempunyai tugas dan Commissioner of the envoy who has the duty and
wewenang sebagai koordinator penyelenggaraan authority as the coordinator of the administration
kegiatan administrasi umum untuk memperlancar of general administration activities to facilitate the
tugas Dewan Komisaris. duties of the Board of Commissioners.

7. Dalam melakukan pengawasan atas kebijakan 7. In supervising the Company’s management policy,
pengurusan perseroan, Dewan Komisaris dapat the Board of Commissioners may form committees
membentuk komite/unit kerja sesuai peraturan / work units according to the laws and regulations.
perundang-undangan.

8. Prosedur, persyaratan, pengangkatan, masa 8. Procedures, requirements, appointments, term of


jabatan, dan wewenang serta pemberhentian office, and authority and dismissal of committees
komite/unit kerja diatur sesuai peraturan / work units shall be regulated in accordance with
perundang-undangan. laws and regulations.

9. Dewan Komisaris dapat menunjuk seorang atau 9. The Board of Commissioners may appoint one
beberapa ahli untuk melaksanakan tugas tertentu or more experts to perform certain tasks deemed
yang dipandang perlu atas beban Perseroan. necessary at the expense of the Company.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


432 Annual Report
2016
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Working Guidelines and BOC Code of
Dewan Komisaris (Pengungkapan Conduct (Board Manual Disclosure)
Board Manual)

Pedoman Dewan Komisaris berisikan kompilasi The Guidelines of the Board of Commissioners shall
dari prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan comprise the principles of corporate law, prevailing
perundangundangan yang berlaku, arahan rules of law, the directions of the Shareholders and
Pemegang Saham dan ketentuan Anggaran Dasar the provisions of the Articles of Association governing
yang mengatur tata kerja Dewan Komisaris dan the work of the Board of Commissioners and the
Direksi berikut organ kelengkapannya. Pedoman Board of Directors and their respective organs. The
kerja & tata tertib Dewan Komisaris merupakan hasil Code of Conduct & Code of Conduct of the Board
kodifikasi dari berbagai peraturan yang berlaku bagi of Commissioners is the result of codification of the
Bank Riau Kepri dan praktik-praktik terbaik (best various regulations applicable to Bank Riau Kepri and
practices) tata kelola Bank yang baik. best practices of good Bank governance.

Tujuan Pedoman Dewan Komisaris adalah The purpose of the Board of Commissioners Guidelines
mempermudah Dewan Komisaris dalam memahami is to facilitate the Board of Commissioners in
peraturan-peraturan yang terkait dengan tata kerja understanding the regulations relating to the working
Dewan Komisaris berikut organ kelengkapannya. Untuk procedures of the Board of Commissioners and its
itu pengembangannya haruslah selalu dilakukan sesuai organs. For that Development should always be done
kebutuhan Bank. Perubahan-perubahan yang dilakukan according to the needs of the Bank. Changes made
harus didasarkan pada peraturan yang berlaku dan should be based on applicable regulations and do not
tidak melanggar ketentuan dalam Anggaran Dasar. violate the provisions of the Articles of Association.
Mengingat Pedoman Dewan Komisaris merupakan Considering that the Board of Commissioners’
kompilasi dari prinsip-prinsip hukum korporasi, maka Guidelines is a compilation of the principles of
dalam pelaksanaannya harus tetap mengacu kepada corporate law, in practice it must be consistent with
peraturan perundang undangan yang berlaku. Berbagai the prevailing laws and regulations. The detailed
ketentuan secara rinci yang terdapat dalam Anggaran provisions contained in the Articles of Association, the
Dasar, arahan Pemegang Saham yang ditetapkan dalam directions of the Shareholders specified in the SGM,
RUPS, dan berbagai ketentuan hukum lainnya tetap and other legal provisions remain binding, although
mengikat walaupun tidak secara spesifik diuraikan dalam not specifically described in the guidelines of this
pedoman Dewan Komisaris ini. Prinsip itikad baik, penuh Board of Commissioners. The principle of good faith,
tanggung jawab dan fiduciary duties, skill and care yang full of responsibility and fiduciary duties, skill and care
inheren dengan pemegang jabatan Dewan Komisaris inherent with the holder of the Board of Commissioners
adalah prinsip umum yang harus tetap dihormati oleh are general principles that must be respected by
organ Bank yang bertugas mengawasi dan mengurus the Bank’s organs responsible for supervising and
Perseroan. managing the Company
.
Dalam rangka menjalankan tugas pengawasan dan In order to carry out supervisory and advisory duties
pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris to the Board of Directors, the Board of Commissioners
selain berpedoman pada anggaran dasar Bank dan is guided by the Bank’s Articles of Association and BPP
BPP GCG Bank, juga mengacu kepada Pedoman GCG Bank, also referring to the Working Guidelines of
Kerja Dewan Komisaris. Pedoman Kerja Dewan the Board of Commissioners. The Working Guidelines
Komisaris berisi tentang ketentuan-ketentuan yang of the Board of Commissioners contain the provisions
mengatur tata kerja Dewan Komisaris dengan organ governing the work of the Board of Commissioners
kelengkapannya, dan dapat menjadi acuan bagi with the organ of completeness, and may serve as a
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas masing- reference for the BOC in performing their respective
masing untuk mencapai Visi dan Misi Bank. duties to achieve the Bank’s Vision and Mission.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


433
2016 Annual Report
Pedoman kerja Dewan Komisaris Bank Riau Kepri The working guidelines of the BOC of Bank Riau
diatur di dalam Keputusan Dewan Komisaris No. Kepri are regulated in the Decision of the Board of
001/KEPDKS/X/2014 tanggal 03 Oktober 2014, yang Commissioners. 001 / KEPDKS / X / 2014 dated 03
mengatur hal-hal sebagai berikut : October 2014, which regulates the following matters:
1. Pendahuluan, meliputi : 1. Introduction, including:
a. Dasar Hukum a. Legal basis
b. Defenisi dan istilah yang digunakan b. The definitions and terms used

2. Komisaris, meliputi : 2. Commissioners, including:


a. Visi, Misi dan Tujuan a. Vision, Mission and Purpose
b. Fungsi b. Function
c. Persyaratan dan Komposisi Dewan Komisaris c. Requirements and Composition of the BOC
d. Etika Jabatan d. Ethics of Position
e. Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris e. Duties and Obligations of the BOC
f. Waktu kerja f. Working time
g. Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris g. The duties and powers of the BOC relate to the
berkaitan dengan Anggaran Dasar Articles of Association
h. Rapat Dewan Komisaris h. Board of Commissioners Meeting
i. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris i. Performance Evaluation of the BOC
j. Hubungan Kerja antara Dewan Komisaris dan j. Working Relationships between the BOC and
Direksi theBOD

3. Organ-organ di bawah Dewan Komisaris 3. Organs under the Board of Commissioners


a. Staff Ahli dan Komite-Komite a. Expert Staff and Committees
b. Sekretariat Dewan Komisaris b. Secretariat of the Board of Commissioners

Kriteria Dewan Komisaris BOC Criteria

Seluruh pengangkatan dan/atau penggantian All appointments and / or replacements of members of


anggota Dewan Komisaris disetujui oleh RUPS the Board of Commissioners are approved by the SGM
dengan mempertimbangkan integritas, kompetensi, with due consideration of their Integrity, competence,
profesionalisme dan reputasi keuangan yang profesionalism and financial reputation in accordance
memadai sesuai dengan persyaratan penilaian with the fit and proper test requirements established
kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang by Bank Indonesia / Financial Services Authorities.
telah ditetapkan oleh Bank Indonesia/ Otoritas Jasa
Keuangan.

Selain itu, seluruh anggota Dewan Komisaris Bank In addition, all members of the Board of Commissioners
telah memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan of the Bank have met the requirements as members of
Komisaris sesuai dengan Undang-Undang Perseroan the Board of Commissioners in accordance with the
Terbatas Nomor 40 Tahun 2007, Peraturan Bank Law of Limited Liability Company Number 40 of 2007,
Indonesia tentang Bank Umum, dan Peraturan Bank Bank Indonesia Regulation concerning Commercial
Indonesia tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit Banks, and Bank Indonesia Regulation on Fit and
and proper test). proper Test.

Untuk persyaratan anggota Dewan Komisaris Bank For the requirements of the members of the BOC of
sebagaimana diatur di dalam Keputusan Dewan the Bank as governed by the Decision of the Board
Komisaris Nomor : 001/KEPDKS/X/2014 tanggal of Commissioners Number: 001 / KEPDKS / X /
03 Oktober 2014 tentang Pedoman Kerja Dewan 2014 dated 03 October 2014 regarding the Working
Komisaris adalah sebagai berikut : Guidelines of the BOC are as follows:

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


434 Annual Report
2016
A. Persyaratan Umum: A. General Requirements:
Orang perseorangan, Warga Negara Indonesia : Individual, Indonesian Citizen:
1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 1) Deity to God Almighty.
2) Setia dan taat kepada Negara dan Pemerintah. 2) Be faithful and obedient to the State and
3) Tidak terlibat secara langsung maupun tidak Government.
langsung dalam kegiatan pengkhianatan 3) Not directly or indirectly involved in treason
kepada Negara. activities to the State.
4) Sehat jasmani dan rohani. 4) Physically and mentally healthy.
5) Tidak pernah melakukan kegiatan yang 5) Never engage in activities that harm the State
merugikan Negara atau tindakan-tindakan or any disgraceful measures in the field of
yang tercela di bidang perbankan. banking.
6) Tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan 6) Not revoked the right to vote based on court
keputusan pengadilan. decision.
7) Tidak menjabat sebagai pengurus pada partai 7) Not serving as a board of a political party and
politik dan/atau calon/anggota legislatif. / or a candidate / legislative member.

B. Persyaratan Khusus B. Special Requirements


Bagi anggota Dewan Komisaris yang akan For the members of the Board of Commissioners to
diangkat harus memenuhi Persyaratan Khusus be appointed shall meet the Special Requirements
yang rincian dari persyaratan khusus tersebut which details of such special requirements shall be
akan dituangkan dalam keputusan RUPS. set forth in the SGM decision.

C. Persyaratan Lainnya C. Other Requirements


1) Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi 1) The members of the Board of Commissioners
persyaratan integritas, kompetensi, must meet the requirements of Integrity,
reputasi keuangan dan telah lulus Penilaian competence, financial reputation and have
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper passed the Fit and Proper Test in accordance
Test) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. with the provisions of Bank Indonesia.
2) Persyaratan lainnya sebagaimana diatur di 2) Other requirements as stipulated in the
dalam Peraturan Bank Indonesia/OJK. Regulation of Bank Indonesia / OJK.
3) Mayoritas anggota Dewan Komisaris dilarang 3) The majority of members of the Board of
saling memiliki hubungan keluarga sampai Commissioners are prohibited from having a
dengan derajat kedua dengan sesama family relationship up to the second degree with
anggota Dewan Komisaris dan / atau anggota other members of the Board of Commissioners
Direksi. and / or members of the Board of Directors.

Prosedur Pengangkatan Dewan BOC Procedure of Appointment


Komisaris

Seluruh pengangkatan dan/atau penggantian All appointments and / or replacements of members


anggota Dewan Komisaris dilakukan melalui of the Board of Commissioners shall be conducted
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Setiap through the Shareholders General Meeting (SGM).
usulan pengangkatan dan/atau penggantian Any proposal for the appointment and / or replace-
anggota Dewan Komisaris kepada RUPS harus ment of the members of the Board of Commissioners
memperhatikan rekomendasi komite remunerasi dan to the Shareholders General Meeting shall pay atten-
nominasi. Anggota komite remunerasi dan nominasi tion to the recommendations of the remuneration and
yang memiliki benturan kepentingan (conflict of nomination committees. Members of the remunera-
interest) dengan usulan yang direkomendasikan tion and nomination committee who have a conflict of
wajib mengungkapkan dalam usulan yang interest with the recommended proposal shall disclose
direkomendasikan. Anggota Dewan Komisaris harus

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


435
2016 Annual Report
memenuhi persyaratan penilaian kemampuan dan in the recommended proposal. The members of the
kepatutan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan BOC shall meet the requirements of fit and proper test
mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi according to the Financial Services Authority Regula-
Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. tion on the Capability and Poor Assessment for the
Main Parties of the Financial Services Institution.
Kriteria utama dalam mempertimbangkan The main criteria for considering the appointment
pengangkatan dan/atau penggantian anggota and / or replacement of members of the Board
Dewan Komisaris adalah integritas, kompetensi, of Commissioners are the Integrity, competence,
profesionalisme, dan reputasi keuangan sesuai profesionalism and financial reputation in accordance
dengan persyaratan penilaian kemampuan dan with the requirements of the fit and proper test
kepatutan (fit and proper test) yang telah ditetapkan specified by the Financial Services Authority. Any
oleh Otoritas Jasa Keuangan. Setiap pengangkatan appointment and / or replacement of members of
dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris the Board of Commissioners shall always take into
senantiasa memperhatikan rekomendasi dari Komite account the recommendations of the Nomination and
Remunerasi dan Nominasi . Remuneration Committee.

Jumlah dan Komposisi Dewan Number and BOC Composition


Komisaris

Di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor In the Decree of the Financial Services Authority
55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Number 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, diatur bah- 2016 on the Implementation of Good Corporate
wa untuk susunan keanggotaan Dewan Komisaris Governance for Commercial Banks, it is stipulated that
ditetapkan paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang the membership of the Board of Commissioners shall
dan paling banyak sama dengan jumlah anggota be at least 3 (three) members and at most equal to the
Direksi. number of members Board of Directors.
Paling kurang 50% (lima puluh perseratus) dari At least 50% (fifty percent) of the total members of
jumlah anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris the Board of Commissioners are Independency
Independen yang berdomisili di Pekanbaru sebagai Commissioners domiciled in Pekanbaru as the seat of
kota kedudukan kantor pusat Bank Riau Kepri. Bank Riau Kepri head office.

Sesuai ketentuan OJK tersebut di atas, sepanjang In accordance with the provisions of OJK mentioned
tahun 2016 anggota Dewan Komisaris Bank yang above, throughout 2016 the members of the
tercatat di dalam administrasi pengawasan Bank Board of Commissioners of Banks registered in the
Indonesia berjumlah 3 (tiga) orang, yaitu sebagai administration of supervision of Bank Indonesia shall
berikut : be 3 (three) persons, as follows:

Tabel Anggota Dewan Komisaris Bank yang tercatat di dalam administrasi pengawasan Bank Indonesia
Table. members of the Board of Commissioners of a Bank registered in the administration of supervision by Bank Indonesia
Nama Jabatan Position
Mambang Mit Komisaris Utama President Commissioner
A. Rivaie Rachman Komisaris (independen) Commissioner (independency)
Sarjono Amnan* Komisaris (independen) Commissioner (independency)

* Berakhir masa jabatan sebagai Komisaris Independen per 31 Agustus 2016


* End of tenure as Independency Commissioner as of 31 August 2016

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


436 Annual Report
2016
Keberagaman Dewan Komisaris BOC Diversity

Keberagaman digunakan sebagai bahan Diversity is used as a consideration in the process of


pertimbangan dalam proses nominasi dan suksesi nomination and succession of the Board of Commis-
Dewan Komisaris dan dengan mempertimbangkan sioners and by considering the knowledge, expertise
pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang sesuai and experience in accordance with the needs of the
dengan kebutuhan Bank, sehingga mendapatkan Bank, thus obtaining the optimal composition of the
komposisi Dewan Komisaris yang optimal. Bank Board of Commissioners. The Bank believes that main-
percaya dengan menjaga keberagaman di tingkat taining diversity at the level of the Board of Commis-
Dewan Komisaris akan dapat mengoptimalkan sioners will be able to optimize decision making and
pengambilan keputusan dan meningkatkan kinerja improve the performance of Bank Riau Kepri. Candi-
Bank Riau Kepri. Penilaian kandidat dilakukan dengan date assessments are conducted with due regard to
memperhatikan persyaratan minimum dan kriteria minimum requirements and other criteria such as pro-
lainnya seperti pengalaman profesional, karakteristik, fesional experience, characteristics, other backgrounds
latar belakang lainnya dan kebutuhan keberagaman. and diversity needs. In addition, the scope and balance
Selain itu, lingkup dan keseimbangan pengetahuan, of knowledge, expertise and experience are also taken
keahlian dan pengalaman juga menjadi bahan into account in meeting the optimal composition of
pertimbangan dalam memenuhi komposisi yang the Board of Commissioners.
optimal pada jajaran Dewan Komisaris.

Dengan demikian maka untuk penetapan komposisi Therefore, for the determination of the composition
anggota Dewan Komisaris Bank Riau Kepri dilakukan of the members of the Board of Commissioners of
dengan mempertimbangkan kebutuhan dan Bank Riau Kepri is done by considering the needs and
kompleksitas Bank serta perundang-undangan complexity of the Bank and the applicable legislation.
yang berlaku. Komposisi tersebut didasarkan pada The composition is based on banking knowledge,
pengetahuan perbankan, keahlian, pengalaman expertise, profesional experience, and background to
profesional, dan latar belakang guna mendukung support the effectiveness of the duties of the Board
efektivitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. of Commissioners. Bank Riau Kepri gives equal
Bank Riau Kepri memberikan kesempatan yang opportunity to all people and therefore nomination of
sama kepada semua orang dan oleh karenanya candidate for member of Board of Commissioners is
nominasi kandidat anggota Dewan Komisaris dikaji reviewed and evaluated in the same way, regardless
serta dievaluasi dengan cara yang sama, tanpa of gender, race, and source of initial recommendation.
memperhatikan jenis kelamin, ras, maupun sumber
rekomendasi awal.

Seluruh pengangkatan dan/atau penggantian All appointments and / or replacements of members of


anggota Dewan Komisaris disetujui oleh RUPS the Board of Commissioners are approved by the SGM
dengan mempertimbangkan integritas, kompetensi, with due consideration of their Integrity, competence,
profesionalisme dan reputasi keuangan yang profesionalism and financial reputation in accordance
memadai sesuai dengan persyaratan penilaian with the fit and proper test requirements set by OJK.
kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang
telah ditetapkan oleh OJK.

Selain itu, seluruh anggota Dewan Komisaris Bank In addition, all members of the Board of Commissioners
telah memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan of the Bank have met the requirements as members
Komisaris sesuai dengan Undang-Undang Perseroan of the Board of Commissioners in accordance with
Terbatas Nomor 40 Tahun 2007, Peraturan Bank the Law of Limited Liability Company Number 40
Indonesia tentang Bank Umum, dan Ketentuan OJK Year 2007, Bank Indonesia Regulation concerning
tentang Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Bagi Commercial Banks, and OJK Provisions on Capability
Calon Pemegang Saham Pengendali, Calon Anggota and Compliance Assessment for Prospective
Direksi, Dan Calon Anggota Dewan Komisaris Bank. Controlling Shareholders, Board of Directors, and

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


437
2016 Annual Report
Keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman Candidate Members of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris digambarkan pada tabel di bawah ini. of the Bank. The diversity of BoC expertise, knowledge,
and experience is illustrated in the Table. below.

Tabel Keberagaman Keahlian, Pengetahuan, dan Pengalaman Dewan Komisaris


Table. The diversity of BoC expertise, knowledge, and experience
Nama Latar Belakang Educational
Pengalaman Experience
Komisaris Pendidikan background
Mambang Mit Menyelesaikan pendidikan Menjabat sebagai Komisaris Graduated with a Appointed as President
Sarjana Ekonomi dari Utama Bank Riau Kepri pada Bachelor of Economics Commissioner of Bank
Universitas Riau pada tahun tahun 2007 sampai dengan degree from the University Riau Kepri in 2007
1979 dan mengikuti beberapa 2010, kemudian diamanahkan of Riau in 1979 and until 2010, then again
pelatihan dan seminar antara lagi sebagai Komisaris Utama attended several trainings mandated as President
lain Diklat SPAMEN Depdagri, Bank Riau Kepri pada tahun and seminars such Commissioner of Bank
seminar Nasional “Mencari 2015 sampai dengan sekarang. as SPAMEN Depdagri Riau Kepri in 2015 until
sekma pembiayaan jangka Jabatan lain yang pernah training, national seminar now. Other positions
panjang untuk pengembangan dipegang antara lain: Pelaksana "Seeking long-term held include: Governor
infrastruktur dan Energi Tugas Gubernur Provinsi financing for infrastructure of Riau Province (2013),
dan Seminar Percepatan Riau (2013), Wakil Gubernur Development and Deputy Governor of Riau
Pembangunan di Provinsi Riau. Provinsi Riau (2008- 2013), Energy and Seminar Province (2008-2011),
Sekretaris Daerah Provinsi Riau on Acceleration of Regional Secretary of
(2004–2008), Sekretaris Daerah Development in Riau Riau Province (2004-
Kota Batam (2001-2008) Province. 2008), Batam Municipal
Regional Secretary
(2001-2008)
A. Rivaie Menyelesaikan pendidikan Menjabat sebagai Komisaris Graduated with a degree Appointed as
Rachman Sarjana Ekonomi dari Independen Bank Riau Kepri in Economics from Independency
Universitas Padjadjaran sejak tahun 2007. Jabatan lain Padjadjaran University Commissioner of Bank
Bandung pada tahun 1963 yang pernah dipegang antara Bandung in 1963 Riau Kepri since 2007.
dan mengikuti beberapa lain Wakil Gubernur Provinsi and attended several Other positions held
pelatihan dan seminar antara Riau (1994 - 1999), Sekretaris trainings and seminars include Deputy Governor
lain Regional and Local Wilayah Daerah Provinsi Riau such as Regional and of Riau Province (1994 -
Development di University (1991–1994), Ketua Badan Local Development at 1999), Regional Secretary
of Pittsburg, Amerika Serikat, Perencanaan Pembangunan University of Pittsburg, of Riau Province (1991-
Orientasi Perluasan Daerah di Daerah Provinsi Riau (1982- USA, Regional Expansion 1994), Chairman of
Jakarta, Survey Agro Ekonomi 1991) dan Direktur Bank Orientation in Jakarta, Regional Development
di Pekanbaru, serta Seminar Pembangunan Daerah Riau Agro Economic Survey Planning Board of Riau
Otoritas Jasa Keuangan: Suatu (1966-1973) in Pekanbaru, Seminar Province (1982-1991 )
Harapan Dan tantangan of Financial Services And Director of the Riau
pengawasan lembaga Authority: Expectations Regional Development
Keuangan Ke Depan. and challenges of financial Bank (1966-1973)
institution supervision
ahead.
Sarjono Amnan Menyelesaikan pendidikan Menjabat sebagai Komisaris Graduated with a Appointed as
Sarjana Ekonomi dari Independen pada akhir tahun Bachelor degree in Indeoendent
Universitas Riau Fakultas 2012. Mengawali karir di Bank Economics from the Commissioner of at the
Ekonomi Studi Pembangunan Riau Kepri pada tahun 1986. University of Riau end of 2012. He started
pada tahun 1985 dan Magister Jabatan lain yang pernah Faculty of Economics his career at Bank Riau
Management pada tahun 2009 dipegang antara Direktur Development Studies Kepri in 1986. Other
dari Universitas Riau serta Kepatuhan dan Manajemen in 1985 and Magister positions held between
mengikuti beberapa seminar Risiko Bank Riau Kepri sejak Management in 2009 the Compliance and Risk
dan pelatihan yang pernah di tahun 2007 sampai dengan from Univerity of Riau and Management Director
ikuti di tahun 2013 antara lain: pertangahan tahun 2012, attended some seminars of Bank Riau Kepri from
Pelatihan Program Sertifikasi Direktur Umum dan Kepatuhan and training that was 2007 to 2012, General
Manajemen Risiko, Seminar (2003-2007), Direktur Umum followed in 2013, among Affair and Compliance
FKDKP Untuk Level Pengurus (2000-2003), Pjs. Direktur others: Training of Risk Director (2003-2007),
Bank Dengan Tema Harapan Umum (1999-2000). Management Certification General Affair Director
dan Tantangan Perbankan Program, FKDKP Seminar (2000-2003), Act.
Nasional 2013 – 2015, Seminar for Board Level Bank General Affair Director
Peranan Bank Pembangunan With Theme of National (1999-2000).
Daerah (BPD) dalam Banking Expectations
Mendukung Pengawasan Oleh and Challenges 2013
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). - 2015, Seminar on
the Role of Regional
Development Banks (BPD)
Supports Supervision by
the Financial Services
Authority (OJK).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


438 Annual Report
2016
Hubungan Keuangan, Kepengurusan Financial Relationships, Board and
dan Keluarga Families

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the Decree of the Financial Services
Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 Authority Number 55 / POJK.03 / 2016 dated December
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, 7, 2016 concerning the Implementation of Governance
diatur bahwa mayoritas anggota Dewan Komisaris for Commercial Banks, it is stipulated that the majority
dilarang saling memiliki hubungan keluarga sampai of members of the Board of Commissioners are
dengan derajat kedua dengan sesama anggota prohibited from having a family relationship up to the
Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi. second degree with fellow members of the Board of
Commissioners and / or members Board of Directors.

Berdasarkan hal tersebut maka mayoritas anggota Based on this matter, the majority of the members of
Dewan Komisaris Bank Riau Kepri tidak memiliki the Board of Commissioners of Bank Riau Kepri have no
hubungan keluarga, hubungan keuangan, hubungan family relationship, financial relationship, management
kepengurusan, hubungan kepemilikan saham dengan relationship, share ownership relationship with other
anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi, dan members of Board of Commissioners, members of the
Pemegang Saham pengendali yang dapat dilihat Board of Directors, and controlling shareholders which
pada tabel di bawah ini: can be seen in the Table. below:

Table. Pemegang Saham pengendali


Table. Controlling Shareholder
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan
Family Relationship With Family Relationship With
Pemegang Pemegang
Dewan
Dewan Saham Dewan Saham
Komisaris Direksi Direksi
Komisaris Pengendali Komisaris Pengendali
BOC BOD BOD
BOC Controlling BOC Controlling
shareholders shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Mambang Mit x √ x √ x √ x √ x √ x √
A. Rivaie Rachman x √ x √ x √ x √ x √ x √
Sarjono Amnan x √ x √ x √ x √ x √ x √

Status Independensi Dewan BOC Independence Status


Komisaris As stipulated in the GCG provisions, that for the imple-
Sebagaimana telah diatur dalam ketentuan mentation of GCG the Bank needs to conduct checks
GCG, bahwa untuk pelaksanaan GCG Bank perlu and balances, avoid conflicts of interest in the execu-
melakukan check and balance, menghindari tion of duties and improve protection for the interests
benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas of stakeholders, especially the customers of the own-
serta meningkatkan perlindungan bagi kepentingan ers of funds and shareholders. To support this, it is
pemangku kepentingan khususnya nasabah pemilik necessary to have Independency Commissioner and
dana dan Pemegang Saham. Untuk mendukung Independency Party assisting the duties of the Board
hal tersebut, diperlukan keberadaan Komisaris of Commissioners.
Independen dan Pihak Independen yang membantu
tugas Dewan Komisaris.
In accordance with the Decree of the Financial Services
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Authority Number 55 / POJK.03 / 2016 dated December 7,
Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 2016 concerning the Implementation of Good Corporate
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum Governance for Commercial Banks is stipulated on the

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


439
2016 Annual Report
diatur mengenai kriteria Komisaris Independen criteria of Independency Commissioners, which are
yaitu anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki members of the Board of Commissioners who have no
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan financial relationship, stewardship, share ownership and
saham dan/atau hubungan keluarga dengan / or family relationship with Members of the Board of
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lain Directors, other members of the Board of Commissioners
dan/atau Pemegang Saham pengendali, atau and / or controlling shareholder, or relationships with the
hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi Bank that may affect the ability of those concerned to act
kemampuan yang bersangkutan untuk bertindak independencyly.
independen.

Sehubungan hal tersebut di atas seluruh anggota In relation with it, all members of the Board of
Dewan Komisaris Bank telah memenuhi hal- Commissioners of the Bank have fulfilled the matters
hal yang dipersyaratkan di dalam ketentuan required in the provisions of the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan di atas. Selain hal tersebut Authority above. In addition, the Independency
Komisaris Independen Bank telah membuat surat Commissioner of the Bank has made a statement
pernyataan bahwa tidak memiliki hubungan that it has no financial relationship, stewardship,
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ share ownership and / or family relationship up to
atau hubungan keluarga sampai dengan derajat the second degree with other members of Board of
kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Commissioners, Board of Directors and / or controlling
Direksi dan/atau Pemegang Saham pengendali atau shareholder or relationship with the Bank that may
hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi affect its ability To act independencyly.
kemampuannya untuk bertindak independen.

Hubungan keluarga dan keuangan anggota Dewan Family and financial relationships of members of the
Komisaris dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : BOC can be seen in the Table. as follows:

Tabel Hubungan keluarga dan keuangan anggota Dewan Komisaris


Tabel. Family and financial relationships of members of the BOC
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan
Family Relationship With Family Relationship With
Pemegang Pemegang
Dewan
Dewan Saham Dewan Saham
Komisaris Direksi Direksi
Komisaris Pengendali Komisaris Pengendali
BOC BOD BOD
BOC Controlling BOC Controlling
shareholders shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Mambang
x √ x √ x √ x √ x √ x √
Mit
A. Rivaie
x √ x √ x √ x √ x √ x √
Rachman
Sarjono
x √ x √ x √ x √ x √ x √
Amnan

Kepemilikan Saham Shareholding


Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Under the Regulation of the Financial Services
Nomor 55 /POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Authority Number 55 /POJK.03/2016 concerning the
Kelola Bagi Bank Umum diatur bahwa Anggota Implementation of Good Corporate Governance for
Dewan Komisaris wajib mengungkapkan kepemilikan Commercial Banks, it is stipulated that members of the
saham yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih, Board of Commissioners are obliged to disclose their
baik pada Bank yang bersangkutan maupun pada ownership of 5% (five percent) or more, either to the
bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan di Bank or to the bank and company Others, domiciled
dalam dan di luar negeri. within and outside the country.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


440 Annual Report
2016
Senada dengan kebijakan OJK di atas Bank In line with the above OJK policy, the Bank requires
mewajibkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi members of the Board of Commissioners and the
untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik Board of Directors to disclose their share ownership,
pada Perseroan maupun pada perusahaan lain, either to the Company or to other companies,
yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri domiciled inside and outside the country in a report
dalam suatu laporan yang harus diperbaharui setiap that must be updated annually.
tahunnya.

Sepanjang periode laporan tidak ada kepemilikan During the reporting period there is no share ownership
saham oleh anggota Dewan Komisaris pada Bank Riau by members of the Board of Commissioners at Bank
Kepri atau Bank lain atau lembaga keuangan bukan Riau Kepri or other Bank or non-Bank financial
Bank atau perusahaan lain dengan komposisi sebesar institution or other company with composition of
atau lebih dari 5% dari modal disetor. Anggota Dewan or more than 5% of paid up capital. Members of
Komisaris tidak memiliki saham sesuai ketentuan the Board of Commissioners do not have shares in
transparansi dimaksud. Rincian Kepemilikan Saham accordance with the provisions of transparency. Share
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : Ownership Details of the BOC are as follows:

Tabel Kepemilikan Saham Dewan Komisaris


Table. Share Ownership of the Board Of Commissioners
Kepemilikan Saham
Nama Bank Riau Lembaga Keuangan
Bank Lain Perusahaan Lain Keterangan
Kepri Non Bank
Mambang Mit - - - - Nihil
A. Rivaie Rachman - - - - Nihil
Sarjono Amnan - - - - Nihil

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris BOC Concurrent Position

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Under the Regulation of the Financial Services
Nomor 55 /POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Authority Number 55 /POJK.03/2016 concerning the
Kelola Bagi Bank Umum, diatur bahwa anggota Implementation of Good Corporate Governance for
Dewan Komisaris dilarang melakukan rangkap Commercial Banks, it is stipulated that members of the
jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan BOC are prohibited from conducting dual positions as
Komisaris atau Pejabat Eksekutif : members of the BOD, BOC or Executive Officers:
1. Pada lembaga keuangan atau perusahaan 1. In financial institutions or financial companies,
keuangan, baik bank maupun bukan bank; whether banks or non-banks;

2. Pada lebih dari 1 (satu) lembaga bukan keuangan 2. On more than 1 (one) non-financial institution or
atau perusahaan bukan keuangan, baik yang non-financial company, both domiciled within and
berkedudukan di dalam maupun di luar negeri. outside the country.

Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana Excluding the dual position referred to above in the
dimaksud di atas dalam hal: case of:
1. Anggota Dewan Komisaris menjabat sebagai 1. Members of the BOC are members of the BOD,
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau members of the BOC or Executive Officers
Pejabat Eksekutif yang melaksanakan fungsi performing supervisory functions in 1 (one) non-
pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak bank subsidiary company controlled by the Bank;
bukan bank yang dikendalikan oleh Bank;

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


441
2016 Annual Report
2. Komisaris Non Independen menjalankan tugas 2. Non-Independency Commissioners carry out
fungsional dari pemegang saham Bank yang functional duties of Bank shareholders in the form
berbentuk badan hukum pada kelompok usaha of legal entities in the Bank’s business group; And
Bank; dan/atau / or

3. Anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan 3. Members of the BOC hold positions in non-
pada organisasi atau lembaga nirlaba. Earning organizations or institutions.

Tugas dalam jabatan dan fungsi sebagaimana The duties in the positions and functions referred to
dimaksud di atas dapat dilaksanakan sepanjang above may be exercised insofar as they do not neglect
yang bersangkutan tidak mengabaikan pelaksanaan the execution of duties and responsibilities as members
tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan of the BOC of the Bank.
Komisaris Bank.
Sepanjang tahun 2016 tidak terdapat anggota Dewan Throughout 2016 there are no members of the BOC
Komisaris yang memiliki rangkap jabatan di luar dari who have multiple positions outside of those permitted
yang diperkenankan oleh Peraturan Otoritas Jasa by the Financial Services Authority regulations as
Keuangan sebagaimana diuraikan di atas. described above.

Tabel Rangkap Jabatan pada Dewan Komisaris


Table. Concurrent Position of the Board of Commissioners
Jabatan pada Perusa- Nama Perusahaan/
Nama Jabatan di Bank Riau Kepri haan/Instansi Lain Instansi Lain
Name Position in Bank Riau Kepri Position In Company / Name of Company /
Other Instituton Other Instituton
Mambang Mit Komisaris Utama / President Commisioner Tidak Ada Tidak Ada
Komisaris Independen / Independency
A. Rivaie Rachman Tidak Ada Tidak Ada
Commissioner
Komisaris Independen / Independency
Sarjono Amnan Tidak Ada Tidak Ada
Commissioner

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Ability and Compliance Assessment

di dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/23/ In the Regulation of Bank Indonesia Number 12/23 /
PBI/2010 tentang Uji Kemampuan & Kepatutan PBI / 2010 on the fit and proper test and the Financial
(fit and proper test) dan Peraturan Otoritas Jasa Services Authority Regulation Number 27 / POJK.03
Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 Tanggal 22 Juli / 2016 dated July 22, 2016 regarding the Assessment
2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan of Ability and Poverty for the Main Parties of the
Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan diatur Institution Financial Services shall be stipulated that the
bahwa calon anggota Dewan Komisaris wajib Candidate Member of the BOC shall obtain approval
memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan from the Financial Services Authority prior to carrying
sebelum menjalankan tindakan, tugas dan fungsinya out its actions, duties and functions as a member of
sebagai anggota Direksi yaitu bertindak mewakili the Board of Directors, namely acting on behalf of
Bank dalam membuat keputusan yang secara hukum the Bank in making decisions legally binding on the
mengikat Bank dan/atau mengambil keputusan Bank and / or making important decisions affecting
penting yang mempengaruhi kondisi keuangan the Bank’s financial condition. Prospective members of
Bank. Calon anggota Dewan Komisaris yang belum the BOC who have not obtained OJK approval shall
memperoleh persetujuan OJK, dilarang melakukan be prohibited from performing any actions, duties and
tindakan, tugas dan fungsi sebagai anggota anggota functions as members of the BOC of the Bank despite
Dewan Komisaris Bank walaupun telah mendapat having been approved and appointed by the SGM.
persetujuan dan diangkat oleh RUPS.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


442 Annual Report
2016
Permohonan untuk memperoleh persetujuan dari An application for approval by the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan diajukan oleh Bank kepada Authority shall be filed by the Bank to the Financial
Otoritas Jasa Keuangan dengan disertai dokumen- Services Authority, accompanied by the documents
dokumen yang dipersyaratkan sesuai ketentuan Bank required in accordance with the provisions of Bank
Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan tentang Indonesia and / or the Financial Services Authority on
Uji Kemampuan & Kepatutan (fit and proper test) the fit and proper test and the Assessment of Ability
dan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak and Precision for Parties Main Financial Services
Utama Lembaga Jasa Keuangan. Institution.

Pelaksanaan penilaian kemampuan dan kepatutan Implementation of fit and proper test of candidate of
calon Komisaris Bank dilakukan oleh Otoritas Jasa Commissioner of Bank shall be conducted by Financial
Keuangan sesuai ketentuan Bank Indonesia dan/ Services Authority in accordance with Bank Indonesia
atau Otoritas Jasa Keuangan di atas. Otoritas Jasa and / or above Financial Services Authority. The
Keuangan menghentikan penilaian kemampuan Financial Services Authority shall suspend the fit and
dan kepatutan calon Komisaris Bank apabila calon proper test of the candidate of the Bank Commissioner
tersebut menjalani : if the candidate undergo:
a. proses hukum; a. legal proceedings;
b. proses penilaian kemampuan dan kepatutan;dan/atau b. The process of fit and proper test, and / or
c. proses penilaian kembali karena terdapat indikasi c. Process of revaluation as there are indications
permasalahan integritas, kelayakan keuangan, of Integrity issues, financial feasibility, financial
reputasi keuangan, dan/atau kompetensi. reputation, and / or competence.

Anggota Dewan Komisaris yang telah memperoleh Members of the Board of Commissioners who have
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan, obtained approval from the Financial Services
mengindikasikan bahwa setiap anggota Dewan Authority, indicate that each member of the Board of
Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi Commissioners has adequate Integrity, competence
keuangan yang memadai, dapat dilihat melalui tabel and financial reputation, can be seen through the
di bawah ini : Table. below:

Tabel Anggota Dewan Komisaris yang telah memperoleh persetujuan dari OJK
Table. Members of the Board of Commissioners who have obtained approval from the
Nama Anggota Persetujuan Bank
Tanggal
Dewan Indonesia
Persetujuan Perihal Subject
Komisaris Bank Indonesia
Approval Date
Name of BOC Approval
Pengangkatan Komisaris Utama Appointment of President
Surat OJK No. SR-24/ Commissioner and President
Mambang Mit 07 Mei 2015 dan Direktur Utama Bank
KO.5411/2015 Director of Bank Saudara.
Saudara.
Keputusan atas Pencalonan Decision on the nomination of
Surat BI No. 8/144/GBI/ the Board of PT. Riau Regional
04 Desember 2006 Pengurus PT. Bank
DPIP/Rahasia Development Bank
Pembangunan Daerah Riau
Surat BI No. 13/18/ Perpanjangan Masa Jabatan Extension of the term of office of
A. Rivaie Rachman 14 Maret 2011
DPB1/APBU/Pbr Komisaris Bank Riau Commissioner of Bank Riau

Perpanjangan Masa Jabatan Extension of the term of office


Surat OJK No. SR-22/
21 April 2015 Anggota Dewan Komisaris of the member of the Board of
KO.5411/2015
Commissioners
Surat BI No. 14/44/ Pengangkatan Anggota Dewan Appointment of Members of the
Sarjono Amnan* 25 September 2012 BOC and BOD of the Bank Riau
DPB1/APBU/Pbr Komisaris dan Direksi Bank Riau

* Berakhir masa jabatan sebagai Komisaris Independen per 31 Agustus 2016


* End of tenure as Independency Commissioner as of 31 August 2016

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


443
2016 Annual Report
Kinerja Dewan Komisaris BOC Performance

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dewan In performing its duties and functions, the Board
Komisaris selalu berpedoman pada Anggaran Dasar, of Commissioners is always guided by the Articles
Keputusan RUPS Tahunan, dan Program Kerja Dewan of Association, Annual Shareholders General
Komisaris. Dewan Komisaris menggunakan program Meeting, and the Working Program of the Board of
kerja ini sebagai pedoman dalam menjalankan Commissioners. The BOC uses this work program
tugasnya untuk memastikan prinsip Tata Kelola as a guide in carrying out its duties to ensure the
diterapkan dengan baik. principles of Good Governance are implemented.

Dalam menjalankan program kerja dimaksud, In implementing the work program, the Board of
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Commissioners is assisted by the Audit Committee,
Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Risk Oversight Committee and Remuneration and
Nominasi. Nomination Committee.

Program Kerja Dewan Komisaris selama tahun 2016 The Work Program of the BOC during 2016 resulted
menghasilkan beberapa persetujuan, pendapat, in several approvals, opinions, responses and
tanggapan, dan rekomendasi Dewan Komisaris recommendations of the Board of Commissioners to
kepada Direksi antara lain sebagai berikut : the Board of Directors, among others as follows:
1. Persetujuan perpanjangan masa kerja Komite 1. Approval of extension of working period of Audit
Audit dan Komite Pemantau Risiko. Committee and Risk Oversight Committee.

2. Persetujuan penyempurnaan Rencana Bisnis Bank 2. Approval of Bank Business Plan improvement in
tahun 2016. 2016.

3. Persetujuan perubahan susunan keanggotaan 3. Approval of amendments to the membership of


Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan the Audit Committee, Risk Oversight Committee
Komite Remunerasi & Nominasi. and Remuneration & Nomination Committee.

4. Persetujuan penggantian sementara Direktur 4. Approval of temporary replacement of Compliance


Kepatuhan dan Manajemen Risiko. and Risk Management Director.

5. Persetujuan Revisi Rencana Bisnis Bank tahun 5. Approval of the revised Bank Business Plan 2016.
2016.

6. Persetujuan atas rangkap tugas dan tanggung 6. Approval on the duties and responsibilities of the
jawab Direksi Bank. Board of Directors of the Bank.

7. Persetujuan kredit kepada Pihak Terkait an. PT. 7. Loan approval to Related Party on behalf PT. Ady
Ady Putra Prima Kencana. Putra Prima Kencana.

8. Persetujuan kredit kepada pengurus Bank. 8. Loan approval to Bank management.

9. Persetujuan pinjaman Bank kepada Lembaga 9. Approval of Bank Loan to KMSME Revolving Fund
Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM. Management Institution (LPDB).

10. Persetujuan draft perubahan Keputusan Direksi 10. Approval of the draft amendment to the Decision
tentang Pedoman Kerja Direksi. of the BOD regarding the Working BOD Guidance
.
11. Persetujuan atas Kajian Berkala (Periodical Review) 11. Approval on the Periodical Review of Bank Loan
Kebijaksanaan Perkreditan Bank. Policy.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


444 Annual Report
2016
12. Penetapan Penunjukan Kantor Akuntan Publik 12. Stipulation of Appointment of Public Accounting
(KAP) Sriyadi Elly Sugeng & Rekan untuk audit Firm (KAP) Sriyadi Elly Sugeng & Rekan for audit of
Laporan Keuangan Bank tahun buku 2016. Bank Financial Report of Fiscal Year 2016.

13. Menyampaiakan Laporan Evaluasi Kinerja Bank 13. Present the Bank Performance Evaluation Report
tahun 2015 kepada Pemegang Saham Pengendali 2015 to the Controlling Shareholder of the Bank.
Bank.

14. Menyampaikan Laporan Pengawasan Rencana 14. Submitting the Bank Business Plan Supervision
Bisnis Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan. Report to the Financial Services Authority.

15. Menyampaikan Laporan Hasil Review SKAI tahun 15. Submitting the Report of the SKAI Review Report of
2015 kepada Otoritas Jasa Keuangan. 2015 to the Financial Services Authority.

16. Menyampaikan Laporan Pengawasan Dewan 16. Submitting Reports of Supervision of the Board of
Komisaris kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Commissioners to the Financial Services Authority
Pemegang Saham Pengendali Bank. and the Controlling Shareholder of the Bank.

17. Melakukan konsultasi mengenai peraturan dan 17. Conduct consultations on the rules and regulations
ketentuan pencalonan pengurus Bank ke Otoritas of nomination of Bank management to the OJK of
Jasa Keuangan Republik Indonesia. the Republic of Indonesia.
18. Saran dan rekomendasi kepada Direksi dalam 18. Suggestions and recommendations to the Board of
upaya perbaikan NPL Bank. Directors in an effort to improve the Bank’s NPL.

19. Tanggapan atas tindak lanjut temuan OJK tahun 19. Response to follow-up OJK findings of 2015.
2015.

20. Tanggapan dan masukan atas realisasi Rencana 20. Responses and feedback on the realization of the
Bisnis Bank. Bank’s Business Plan.

21. Tanggapan atas hasil pemeriksaan kinerja Bank 21. Response to Bank Performance Inspection
oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Result by State Audit Board (BPK) Riau Province
Provinsi Riau. Representative.

22.
Tanggapan dan masukan atas Laporan 22. Responses to the Implementation Report of Bank
Pelaksanaan Komitmen Pengembangan Bank. Development Commitment.

23. Tanggapan atas Laporan Pelaksanaan Tugas 23. Response to Implementation Report of Compliance
Direktur Kepatuhan. Director Duties.

24. Tanggapan dan masukan atas perkembangan 24. Feedback and feedback on the Bank’s performance
kinerja Bank. .

25. Tanggapan atas Laporan Hasil Audit Umum dan 25. Response to the Report on the Result of General
Audit Khusus pada beberapa jaringan kantor Audit and Special Audit on several Bank office
Bank. networks.

26.
Tanggapan atas Laporan Penilaian Tingkat 26. Response to the Bank Rating Report.
Kesehatan Bank.

27.
Tanggapan atas usulan pembentukan Tim 27. Response to the proposal for the formation of the
Penyelesaian Tindak Lanjut Pemeriksaan Follow-up Examination Team

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


445
2016 Annual Report
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting

Sesuai dengan pasal 37 Peraturan Otoritas Jasa In accordance with Article 37 of the Financial Services
Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Authority Regulation No. 55 / POJK.03 / 2016 dated
Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola 7 December 2016 concerning the Implementation of
Bagi Bank Umum, ditegaskan bahwa rapat Dewan Good Corporate Governance for Commercial Banks,
Komisaris wajib diselenggarakan secara berkala it is stipulated that the Board of Commissioners’
paling kurang 4 (empat) kali dalam setahun dan meetings shall be held periodically at least 4 (four)
wajib dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris times a year and shall be attended by All members of
secara fisik paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun. the Board of Commissioners are physically at least 2
(two) times a year.

Di dalam Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Good In the Company’s Good Corporate Governance
Corporate Governance Bank Rapat Internal Dewan Handbook (BPP) The Board of Commissioners’
Komisaris diselenggarakan secara berkala minimal 6 Internal Meetings are held periodically at least 6 (six)
(enam) kali dalam setahun, dan wajib dihadiri oleh times per year, and must be attended by all members
seluruh anggota Dewan Komisaris secara fisik paling of the Board of Commissioners physically at least 4
kurang 4 (empat) kali dalam setahun. (four) times a year.

Rapat Dewan Komisaris diadakan di tempat The meeting of the Board of Commissioners shall
kedudukan perseroan atau tempat kegiatan usaha be held at the place of domicile of the company or
perseroan, dan dipimpin oleh Komisaris Utama. place of business of the company, and headed by
Dalam hal Komisaris Utama tidak dapat hadir atau the President Commissioner. In the event that the
berhalangan yang tidak perlu dibuktikan kepada President Commissioner can not attend or fail to be
pihak ketiga, rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh proven to a third party, the meeting of the Board of
seorang anggota Dewan Komisaris yang dipilih oleh Commissioners shall be chaired by a member of the
dan dari anggota Dewan Komisaris yang hadir. Board of Commissioners elected by and from the
members of the Board of Commissioners present.

Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan dengan The Meeting of the Board of Commissioners shall
dihadiri oleh anggota Komisaris, atau dengan be held in the presence of members of the Board of
mengundang Direksi dan/atau pejabat Bank terkait. Commissioners, or by inviting the Board of Directors
Sepanjang tahun 2016 Dewan Komisaris Bank telah and / or relevant Bank officials.
melaksanakan 18 (delapan belas) kali pertemuan/ Throughout the year 2016, the Board of Commissioners
rapat, baik yang diselenggarakan oleh Internal of the Bank has conducted 18 (eighteen) meetings,
Komisaris maupun rapat dengan mengundang whether held by Internal Commissioners or meetings
Direksi, atau pejabat/pegawai Bank lainnya, yang by inviting Directors, or other Bank officials / officers,
terlihat pada tabel berikut : shown in the following Table.:

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


446 Annual Report
2016
Tabel Aktivitas Rapat Dewan Komisaris
Table. Board of Commissioners Meeting Activities
No Tanggal Materi Rapat Peserta Meeting Material
1 07 Januari 2016 Pembahasan Rekomendasi 1. H.R. Mambang Mit Discussion of Recommendation for
Perpanjangan Masa Kerja 2. A. Rivaie Rachman Extension of Working Period of Member
Anggota Komite Audit dan Komite 3. Sarjono Amnan of Audit Committee and Risk Oversight
Pemantau Risiko Committee
2 07 Januari 2016 Rapat Kerja Tahun 2016 1.R. Mambang Mit Working Meeting of 2016
2.Rivaie Rachman
3.Sarjono Amnan
4.Seluruh Direksi Bank
5.Seluruh Pemimpin Divisi/Desk
6.Seluruh Pemimpin Cabang/
Capem/Kedai

3 11 Januari 2016 1. Kondisi Likuiditas PT. Bank Riau 1.H.R. Mambang Mit 1. Liquidity Condition of PT. Bank Riau Kepri
Kepri 2.A. Rivaie Rachman 2. Preparation to move Office Building PT.
2. Persiapan pindah Gedung 3.Sarjono Amnan Bank Riau Kepri
Kantor PT. Bank Riau Kepri 4.Seluruh Direksi Bank 3. Preparation of ESGM PT. Bank Riau Kepri
3. Persiapan RUPSLB PT. Bank Riau 5.Pemimpin Divisi MSDM 4. Other Matters Considered Needed
Kepri 6.Pemimpin Divisi Perencanaan
4. Hal-hal Lain yang Dianggap Strategis
Perlu
4 26 Januari 2016 Pembahasan Persiapan dan 1.H.R. Mambang Mit Pre-ESGM Preparation and Scenario
Skenario Pra RUPSLB 2.A. Rivaie Rachman Discussion
3. Sarjono Amnan
4. Seluruh Direksi Bank
5. Pemimpin Divisi Hukum
6. Pemimpin Divisi Perencanaan
Strategis
5 26 Februari 2016 Rapat Pembahasan Revisi Rencana 1. H.R. Mambang Mit Revised Discussion Meeting on Bank
Bisnis Bank Tahun 2016-2018 2. A. Rivaie Rachman Business Plan 2016-2018
3. Sarjono Amnan
4. Seluruh Direksi Bank
5. Divisi Perencanaan Strategis

6 14 Maret 2016 Pembahasan Surat OJK Jakarta 1. H.R. Mambang Mit Discussion Letter of OJK Jakarta regarding
perihal Permohonan Persetujuan 2. A. Rivaie Rachman Application for Approval of Candidate of
Pencalonan Anggota Dewan 3. Sarjono Amnan Members of Board of Commissioner of PT.
Komisaris PT. Bank Riau Kepri Bank Riau Kepri
7 23 Maret 2016 1. Pembahasan Progress Rencana 1. H.R. Mambang Mit 1. Discussion on Progress Plan Spin off
Spin off Bank Riau Kepri Syariah 2. A. Rivaie Rachman Sharia Bank Riau Kepri
2. Hal-hal Lain yang Dianggap 3. Sarjono Amnan 2. Other Matters Considered Need
Perlu 4. Direktur Kredit dan Syariah
5. Pemimpin Divisi Syariah
6. Staff Direksi
8 27 Maret 2016 Pembahasan Laporan Penggunaan 1. H.R. Mambang Mit Discussion of Fund Usage Report PT. Bank
Dana PT. Bank Riau Kepri 2. A. Rivaie Rachman Riau Kepri
3. Sarjono Amnan
4. Seluruh Direksi Bank
9 31 Maret 2016 Pembahasan Penanganan 1. H.R. Mambang Mit Discussion on Handling NPL Problems PT.
Permasalahan NPL PT. Bank Riau 2. A. Rivaie Rachman Bank Riau Kepri
Kepri 3. Sarjono Amnan
4. Direktur Kredit dan Syariah
5. Direktur Operasional
6. Pemimpin Divisi Komersial
7. Pinbag Divisi PKB
10 09 Juni 2016 Tindak Lanjut Hasil RUPS Tahunan 1. H.R. Mambang Mit Follow Up of Annual Shareholders General
dan RUPSLB PT. Bank Riau Kepri 2. A. Rivaie Rachman Meeting and ESGM of PT. Bank Riau Kepri
3. Sarjono Amnan
4. Seluruh Direksi Bank
11 29 Juni 2016 29 Juni 2016 Rapat Pembahasan 1. H.R. Mambang Mit June 29, 2016 Revised Discussion Meeting
Revisi Rencana Bisnis Bank Tahun 2. A. Rivaie Rachman on Bank Business Plan 2016
2016 3. Sarjono Amnan
4. Seluruh Direksi Bank
5 Divisi Perencanaan Strategis

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


447
2016 Annual Report
No Tanggal Materi Rapat Peserta Meeting Material
13 16 Agustus 2016 Persetujuan Berkala (Periodical 1. H.R. Mambang Mit Periodical Review of Bank Credit Policy
Review) Kebijaksanaan Perkreditan 2. Sarjono Amnan (KPB)
Bank (KPB) 3. Seluruh Direksi Bank
4. Divisi Komersial
14 14 September Rapat Pembahasan Surat Direksi 1. H.R. Mambang Mit Meeting of the Discussion of the Letter
2016 perihal Permohonan Permintaan 2. A. Rivaie Rachman of the Board of Directors concerning
Keputusan Dewan Komisaris Atas the Request for Decision of the Board
Rangkap Tugas dan Tanggung of Commissioners on the Duplication of
Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the Board of
Directors
15 27 September Rapat Pembahasan Surat Direksi 1. H.R. Mambang Mit Meeting of the Discussion of the Letter
2016 perihal Permohonan Persetujuan 2. A. Rivaie Rachman of the Board of Directors regarding the
Kredit kepada Pengurus Bank Application for Approval of Credit to the
Management of the Bank
16 26 Oktober 2016 1. Tindak Lanjut Temuan OJK dan 1. H.R. Mambang Mit 1. Discussion Follow Up of OJK and BPK
BPK 2. A. Rivaie Rachman Findings
2. Perkembangan Calon Dewan 3. Direktur Utama 2. Prospective Development of Board of
Komisaris dan Direksi Bank 4. Pemimpin Divisi Perencanaan Commissioners and Board of Directors
Strategis
5. Pemimpin SKAI
6. Pemimpin Divisi Kepatuhan
7. Pemimpin Divisi Manajemen
Risiko
8. Pemimpin Divisi MSDM
17 25 November Pembahasan Rencana Bisinis Bank 1. H.R. Mambang Mit Discussion of Bank Business Plan 2017
2016 tahun 2017 2. Direktur Utama
3. Pemimpin Divisi Perencanaan
Strategis
4. Pemimpin Divisi MSDM
5. Pemimpin Divisi Produk Dana
dan Jasa
18 20 Desember 1. Evaluasi Kinerja Akhir Tahun 1. H.R. Mambang Mit 1. End of Fiscal year Evaluation 2016
2016 Buku 2016 2. A. Rivaie Rachman 2. Submission of Decision Rakerwil FKDK /
2. Penyampaian Keputusan 3. Direksi Bank P BPDSI Western Region
Rakerwil FKDK/P BPDSI Wilayah 4. Pemimpin Divisi Perencanaan
Barat Strategis
5. Pemimpin Divisi Kepatuhan
6. Pemimpin Divisi Manajemen
Risiko
7. Pemimpin Divisi Treasury &
Internasional

Rapat di atas merupakan rapat Dewan Komisaris yang The above meeting is a meeting of the Board of
berdasarkan anggaran dasar Bank telah memenuhi Commissioners which based on the articles of
kuorum, sehingga keputusan yang dihasilkan association of the Bank has fulfilled the quorum, so
merupakan keputusan yang mengikat. the resulting decision is a binding decision.

Hasil rapat dituangkan di dalam risalah rapat dan The outcome of the meeting shall be contained in
didokumentasikan dengan baik, termasuk jika the minutes of the meeting and well documented,
terdapat adanya dissenting opinion, serta dibagikan including if there is a dissenting opinion, and shall
kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan para be distributed to all members of the BOC and the
peserta rapat, selanjutnya hasil rapat merupakan meeting participants, then the results of the meeting
rekomendasi dan/atau nasihat yang dapat shall be recommendations and / or advice that can be
diimplementasikan. implemented.

Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris The attendance of members of the Board of
secara fisik dalam rapat Dewan Komisaris baik yang Commissioners physically in the BOC’ meetings, which
diselenggarakan Internal Dewan Komisaris maupun are held Internally by the Board of Commissioners and
mengundang Direksi dan pejabat Bank Riau Kepri invites the Board of Directors and other officials of
lainnya, dapat terlihat di dalam tabel berikut : Bank Riau Kepri, can be seen in the following Table.:

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


448 Annual Report
2016
Tabel Jumlah Kehadiran (Total 18 kali Rapat)
Table. Total Attendance Table. (Total 18 Meetings)
Rapat Dekom dengan
Total Jumlah Kehadiran %
Nama Direksi/Divisi Rapat Internal Dekom
Rapat Dekom Kehadiran
Name BOC with BOD/Division BOC Internal Meeeting
Total of BOC Presence Presence
Meeting
Mambang Mit 14 4 18 100%
A. Rivaie Rachman 12 4 16 89%
Sarjono Amnan* 2 11 13 100%

* Berakhir masa jabatan sebagai Komisaris Independen per 31 Agustus 2016


* End of tenure as Independency Commissioner as of 31 August 2016

Keputusan Dewan Komisaris Board of Commissioners Decision

Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan As part of its duties and responsibilities, the Board of
tanggung jawabnya, Dewan Komisaris terus Commissioners continues to encourage more effective
mendorong pelaksanaan keputusan pengawasan implementation of supervisory and counseling
dan penasehatan yang semakin efektif. Sepanjang decisions. Throughout 2016, the BOC has issued
tahun 2016, Dewan Komisaris telah mengeluarkan several policies, including the following:
beberapa kebijakan, antara lain berupa : 1. Approval of the extension of the term of the
1. Persetujuan Perpanjangan Masa Kerja Anggota members of the Audit Committee and the Risk
Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko. Oversight Committee.
2. Persetujuan Berkala (Periodical Review) 2. Periodical Review Bank Credit Policy (CDE).
Kebijaksanaan Perkreditan Bank (KPB).
3. Keputusan Dewan Komisaris Atas Rangkap Tugas 3. Decisions of the BOC on the Concurrent of Duties
dan Tanggung Jawab Direksi. and Responsibilities of the Board of Directors.
4. Persetujuan Permohonan Persetujuan Kredit 4. Approval of Proposal Credit Approval to Bank
kepada Pengurus Bank. Management.
5. Persetujuan Rencana Bisinis Bank tahun 2017. 5. Approval of Bank Business Plan 2017.

Program Orientasi bagi Komisaris Orientation Program for New


Baru Commissioners

Dengan latar belakang Anggota Dewan Komisaris Against the background of Members of the Board
yang berasal dari berbagai pihak yang mewakili of Commissioners from various parties representing
Pemegang Saham, maka keberadaan Program Shareholders, the existence of the Orientation Program
Orientasi sangat penting untuk dilaksanakan. Hal is very important to implement. This is because the
ini karena antar Anggota Dewan Komisaris tidak members of the Board of Commissioners do not know
saling mengenal dan/atau belum pernah bekerja each other and / or have never worked in a team
dalam satu tim sebelumnya. Program orientasi yang before. The orientation program can be a presentation,
diberikan dapat berupa presentasi, pertemuan, meeting, visit to the Company facility. The orientation
kunjungan ke fasilitas Perseroan. Program orientasi program may also be another customized program.
dapat juga berupa program lain yang disesuaikan
dengan kebutuhan.

Prosedur Program Orientasi meliputi hal-hal sebagai The Orientation Program Procedures include the
berikut: following:
1. Program Orientasi mengenai Bank wajib diberikan 1. The Bank’s Orientation Program shall be granted
kepada Anggota Dewan Komisaris yang baru to the newly appointed member of the Board of
pertama menjabat. Commissioners.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


449
2016 Annual Report
2. Tanggung jawab pelaksanaan Program Orientasi 2. Responsibility for the implementation of the Ori-
ada pada Komisaris Utama. Jika Komisaris Utama entation Program lies with the President Com-
berhalangan maka tanggung jawab pelaksanaan missioner. If the President Commissioner is absent
program orientasi berada pada Anggota Dewan then the responsibility for the implementation of
Komisaris lainnya yang ditunjuk. the orientation program shall be with other ap-
pointed members of the BOC.
3. Materi yang diberikan pada Program Orientasi 3. The materials given in the Orientation Program
antara lain meliputi : include:
a. Gambaran mengenai Bank yang berkaitan a. Bank description relating to the objectives,
dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja nature, scope of activities, financial and
keuangan dan operasi, strategi, rencana operating performance, strategy, short-term
usaha jangka pendek dan jangka panjang, and long-term business plan, competitive
posisi kompetitif, risiko dan berbagai masalah position, risk and other strategic issues.
strategis lainnya.

b. Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate b. Implementation of Good Corporate


Governance oleh Bank. Governance principles by Bank.

c. Tanggung jawab hukum Anggota Dewan c. Legal responsibilities of members of the Board
Komisaris. of Commissioners.

d.
Penjelasan yang berkaitan dengan d. Explanations relating to delegated authority,
kewenangan yang didelegasikan, audit Internal and external audits, Internal control
Internal dan eksternal, sistem dan kebijakan systems and policies as well as the duties
pengendalian Internal serta tugas dan peran and roles of the Audit Committee and other
Komite Audit dan Komite-komite lain yang Committees established by the Board of
dibentuk oleh Dewan Komisaris. Commissioners.

e. Penjelasan mengenai tugas dan tanggung e. A description of the duties and responsibilities
jawab Dewan Komisaris dan Direksi. of the BOC and the BOD.

f. Sebagai team building, yaitu bahwa seluruh f. As a team building, that all members of the
Anggota Dewan Komisaris, baik yang baru Board of Commissioners, both new and
menjabat maupun yang pernah menjabat formerly served with the aim of realizing
sebelumnya dengan tujuan mewujudkan teamwork and teamwork as a Board of
kekompakan dan kerjasama tim sebagai Commissioners.
Dewan Komisaris.

Mengingat sepanjang periode pelaporan ini tidak Considering that during this reporting period there
terdapat pengangkatan anggota Dewan Komisaris was no appointment of new members of the Board of
baru, maka Bank Riau Kepri tidak menyelenggarakan Commissioners, the Bank Riau Kepri did not conduct
pelaksanaan Program orientasi bagi Anggota Dewan the implementation of the orientation program for
Komisaris. members of the Board of Commissioners.

Peningkatan Kompetensi Dewan Increased Competence of BOC


Komisaris
Dengan latar belakang Anggota Dewan Komisaris
Against the background of the Board of Commissioners
yang berasal dari berbagai pihak yang mewakili
who come from various parties representing
Pemegang Saham, maka peningkatan kompetensi
Shareholders, the increase of competence for each
bagi masing-masing Dewan Komisaris sangat penting
Board of Commissioners is very important to be
untuk dilaksanakan. Hal ini karena antar Anggota

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


450 Annual Report
2016 * Berakhir masa jabatan sebagai Komisaris per September 2016
* Term of office as Commissioner as of September 2016
Dewan Komisaris tidak saling mengenal dan/atau implemented. This is because the members of the
belum pernah bekerja dalam satu tim sebelumnya. Board of Commissioners do not know each other and
Dewan Komisaris mendapat kesempatan untuk / or have never worked in a team before. The Board
mengikuti program pelatihan, seminar atau of Commissioners has the opportunity to participate
workshop yang diadakan secara Internal maupun in training programs, seminars or workshops held
diselenggarakan oleh institusi eksternal. Internally and organized by external institutions.

Pada tahun 2016 Dewan Komisaris telah mengikuti In 2016, the Board of Commissioners has attended
beberapa pelatihan/seminar/workshop baik yang several training / seminars / workshops conducted
diselenggarakan oleh pihak Internal, Bank Indonesia by Internal parties, Bank Indonesia and training
maupun dari lembaga pelatihan yang ada di institutions in Indonesia.
Indonesia.

Tabel Pelatihan/Seminar/Workshop yang di ikuti Dewan Komisaris


Table. Training/Seminars/Workshop has attended Board of Commissioners
Tgl & Tahun
Lembaga
Nama Jenis Pelatihan Pelaksanaan
Penyelenggara Type of Training
Name Training Type Date & Year of
Organizing Agency
Execution
Seminar Meningkatkan Daya Saing Seminar on Increasing Banking
Perbankan dalam Mendukung LPPI 12-05-2016 Competitiveness in Supporting High
Pertumbuhan Ekonomi Yang Tinggi Economic Growth
High Level Seminar dan Workshop High Level Seminar and BPD
Asbanda 23-05-2016
Tranformasi BPD Transformation Workshop
Seminar Internasional OJK Empowering International Seminar of OJK
MSMEs Through Financial Literacy And OJK 01-06-2016 Empowering MSMEs Through
Inclusion Financial Literacy And Investment
Workshop Peranan Obligasi sebagai Workshop on the Role of Bonds
Penguatan Pembiayaan Jangka Panjang as a Strengthening of Long Term
Divisi Treasury &
dan IPO untuk Peningkatan Daya Saing 24-06-2016 Financing and IPOs for Increasing
Internasional
sebagai "Corporate Action" dalam Era Competitiveness as "Corporate
Globalisasi Action" in the Era of Globalization
Seminar Pengelolaan SDM dalam Seminar on Human Resource
Menghadapi Tantangan Globalisasi Management in Facing Challenges
dan Penanganan Hubungan Industrial of Globalization and Handling of
dalam Konteks GCG serta Workshop Industrial Relations In the context
Divisi MSDM 20-07-2016
Pengelolaan Kredit Bermasalah Tinjauan of GCG as well as the Workshop on
Mambang Mit Pengelolaan Bank dan Hukum Non performing loan Management
(Komisaris Utama) Overview of Management of Banks
and Legal
Seminar Internasional Efisiensi dan International Seminar on Regional
BPK RI 22-08-2016
Stabilitas Keuangan Daerah Financial Efficiency and Stability
Workshop Managing Anti Money Managing Anti Money Laundering
Laundering : Implications of Tax Amnesty Infobank 25-08-2016 Workshop: Implications of Tax
Policy in Banking Sector Amnesty Policy in Banking Sector
Workshop Risk Based Bank Rating (RBBR) Workshop on Risk Based Bank Rating
Kepada Bank Pembangunan Daerah OJK 01-09-2016 (RBBR) To Regional Development
Bank
Seminar Nasional BPDSI Tax Amnesty, National Seminar of BPDSI Tax
Sebuah Tantangan sekaligus Peluang Asbanda 03-09-2016 Amnesty, A Challenge as well as
bagi BPDSI Opportunity for BPDSI
Seminar Nasional pelaksanaan GCG, National seminar on GCG
Pemahaman Tindak Pidana Perbankan Divisi MSDM & implementation, Understanding of
07-10-2016
dan Kepatuhan terhadap Kerahasiaan Divisi Hukum banking crime and compliance with
Dokumen Perusahaan corporate documents
Seminar FKDKP untuk Level Pengurus FKDKP Seminar for Bank
FKDKP 03-11-2016
Bank Management Level
Seminar Manajemen Risiko (Program Seminar on Risk Management
A. Rivaie Rachman Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen BSMR 27-05-2016 (Risk Management Certification
(Komisaris Risiko) Maintenance Program)
Independen)
Seminar FKDKP untuk Level Pengurus FKDKP Seminar for Bank
Bank FKDKP 03-11-2016 Management Level
Workshop Strategi Bersaing di Tengah Workshop on Competitive Strategies
Sarjono Amnan* Divisi MSDM 12-02-2016
Turbulensi in Turbulence
(Komisaris
Workshop Restrukturisasi dan Effective Credit Restructuring and
Independen)
Penyelematan Kredit Yang Efektif Guna BSMR 10-04-2016 Savings Workshop To Improve Bank
Meningkatkan Kinerja Bank Performance

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


451
2016 Annual Report
Tgl & Tahun
Lembaga
Nama Jenis Pelatihan Pelaksanaan
Penyelenggara Type of Training
Name Training Type Date & Year of
Organizing Agency
Execution
Seminar Pengelolaan SDM dalam Seminar on Human Resource
Menghadapi Tantangan Globalisasi Management in Facing Challenges
dan Penanganan Hubungan Industrial of Globalization and Handling of
dalam Konteks GCG serta Workshop Divisi MSDM 20-07-2016 Industrial Relations In the context
Pengelolaan Kredit Bermasalah Tinjauan of GCG and Problematic Credit
Pengelolaan Bank dan Hukum Management Workshop Overview of
Management of Banks and Laws
Seminar Internasional Efisiensi dan International Seminar on Regional
BPK RI 22-08-2016
Stabilitas Keuangan Daerah Financial Efficiency and Stability
Workshop Managing Anti Money Managing Anti Money Laundering
Laundering : Implications of Tax Amnesty Infobank 25-08-2016 Workshop: Implications of Tax
Policy in Banking Sector Amnesty Policy in Banking Sector

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris BOC Performance Assessment

Sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola As part of the implementation of Good Corporate
perusahaan yang baik, maka penilaian kinerja Dewan Governance, the performance appraisal of the Board
Komisaris senantiasa dilakukan secara periodik oleh of Commissioners is always carried out periodically by
beberapa lembaga independen diantaranya : several independency institutions including:
1. Penilaian Kinerja Para Pemegang Saham melalui 1. Performing Performance of Shareholders through
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan; Annual Shareholders General Meeting (ASGM);
2. Penilaian Kinerja melalui audit kinerja oleh 2. Performance Evaluation through performance
Otoritas Jasa Keuangan (OJK); audit by the Financial Services Authority (OJK);
3. Penilaian Kinerja melalui audit kinerja oleh Badan 3. Performance Evaluation through performance
Pemeriksa Keuangan (BPK); audit by the Supreme Audit Board (BPK);
4. Penilaian Kinerja melalui audit kinerja oleh Badan 4. Performance Evaluation through performance
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan audit by BPKP.
(BPKP).

Untuk penilaian sendiri (self assessment) Kinerja For self assessment The performance of the Board
Dewan Komisaris Bank secara independen dilakukan of Commissioners of the Bank is independencyly
oleh Divisi Kepatuhan guna melengkapi laporan performed by the Compliance Division in order
penilaian sendiri (Self Assessment) pelaksanaan tata to complete the self assessment report on the
kelola Bank yang baik (GCG) sesuai periode penilaian implementation of good Bank governance (GCG)
Tingkat Kesehatan Bank dalam 1 (satu) tahun terakhir in accordance with the period of Bank Rating in the
yang mengacu kepada Surat Edaran Bank Indonesia last 1 (one) year referring To Circular Letter of Bank
Nomor 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 tentang Indonesia Number 15/15 / DPNP dated 29 April 2013
Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) on the Implementation of Good Corporate Governance
(GCG) for Commercial

Remunerasi Dewan Komisaris


Kebijakan Remunerasi BOC Remuneration
Pengungkapan kebijakan remunerasi Dewan Remuneration Policy
Komisaris untuk periode laporan tahun 2016 masih Disclosure of remuneration policy of the Board of
mengacu pada kebijakan GCG (tata kelola Bank yang Commissioners for the reporting period of 2016 still
baik) sebagaimana diatur di dalam Peraturan Bank refers to GCG policy (good Bank governance) as
Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006 tentang Perubahan regulated in Bank Indonesia Regulation Number
atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 8/14 / PBI / 2006 concerning Amendment to Bank
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Indonesia Regulation Number 8/4 / PBI / 2006 on the
bagi Bank Umum. Implementation of Good Corporate Governance for
Commercial Banks.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


452 Annual Report
2016
Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Remuneration policies and other facilities for the Board
Komisaris yang diatur di dalam kebijakan remunerasi of Commissioners under the policy of remuneration
Dewan Komisaris Bank Riau Kepri meliputi kebijakan of the Board of Commissioners of Bank Riau Kepri
remunerasi dan fasilitas lainnya bagi anggota Dewan include remuneration and other facilities for members
Komisaris yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang of the Board of Commissioners determined by the
Saham Bank adalah Gaji, Tunjangan Rutin, Tantiem Bank’s Shareholders General Meeting are Salaries,
dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura dan Routine Benefits, Tantiem and other facilities in non-
jenis remunerasi dan fasilitas lain bagi seluruh natura and other types of remuneration and other
anggota Dewan Komisaris, yang mencakup jumlah facilities for all members of the BOC, including the
anggota Dewan Komisaris, jumlah seluruh kebijakan number of members of the BOC, the total number of
remunerasi, dan fasilitas lainnya. remuneration policies, and other facilities.

Pengungkapan paket/kebijakan remunerasi ini Disclosure of this package / remuneration policy


menjadi tolok ukur Stakeholders dalam menilai becomes the benchmark of Stakeholders in assessing
kesesuaian remunerasi dengan hasil kinerja Bank the appropriateness of remuneration with the results
yang dikelola Komisaris dan Direksi Bank. Yang of Bank’s performance managed by the Board of
dimaksud dengan fasilitas lain adalah fasilitas yang Commissioners and Board of Directors. What is meant
diterima tidak dalam bentuk keuangan, antara lain by other facilities is the facility received not in the form
fasilitas perumahan, fasilitas transportasi dan fasilitas of finance, such as housing facilities, transport facilities
asuransi kesehatan. and health insurance facilities.

Prosedur Penetapan Remunerasi Remuneration Determination Procedure

Untuk saat ini Bank memberikan remunerasi kepada For now, the Bank provides remuneration to members
anggota Dewan Komisaris dengan memperhatikan of the Board of Commissioners with due regard to their
tanggung jawab dan capaian kerja masing-masing. respective responsibilities and work achievements. The
Besaran remunerasi ditetapkan untuk menjaga amount of remuneration is set to keep the check and
mekanisme check and balance antara kedua organ balance mechanism between the two organs of the
perseroan tersebut agar tetap terjaga. Prosedur company in order to stay awake. The procedure for
penetapan remunerasi anggota Dewan Komisaris determining the remuneration of members of the
Bank Riau Kepri sebagai berikut : Board of Commissioners of Bank Riau Kepri as follows:
1. Dewan Komisaris meminta Komite Remunerasi 1. The BOC requested the Nomination and
dan Nominasi untuk menyusun rancangan Remuneration Committee to draft the proposed
usulan remunerasi Dewan Komisaris; remuneration of the Board of Commissioners;
2. Komite Remunerasi dan Nominasi mengusulkan 2. The Nomination and Remuneration Committee
kepada Dewan Komisaris; proposes to the Board of Commissioners;
3. Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi 3. The Board of Commissioners proposes
anggota Dewan Komisaris kepada pemegang remuneration for members of the Board of
saham (RUPS); dan Commissioners to shareholders (SGM); and
4. Pemegang saham (RUPS) Menetapkan remunerasi 4. Shareholders (SGM) sets a remuneration for
bagi anggota Dewan Komisaris. members of the Board of Commissioners.

Mekanisme penetapan remunerasi Anggota Dewan The mechanism for determining the remuneration
Komisaris tergambar pada bagan di bawah ini : of members of the BOC is illustrated in the following
chart:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


453
2016 Annual Report
Diagram Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris
Chart of Remuneration Determination Procedure of Board of Commissioners

Komite
Remunerasi &
Nominasi Dewan
Komisaris
Remuneration &
Nomination Committee RUPS
Board Of SGM
Commissioners
Menyusun dan
Menyusun dan mengusulkan
Menyusun dan mengusulkan mengusulkan serta
serta memberikan serta memberikan
memberikan rekomendasi rekomendasi
rekomendasi Remunerasi Remunerasi Dewan
Dewan Komisaris Remunerasi Dewan
Komisaris Komisaris
Develop and propose and Develop and propose and
provide recommendations Develop and propose and
provide recommendations provide recommendations
Remuneration of the Board of Remuneration of the Board
Commissioners Remuneration of the
of Commissioners Board of Commissioners

berkala, terdiri dari Gaji, Tunjangan Perumahan Periodically, comprising of Salary, Housing Allowance
dan Tunjangan Kendaraan, Tunjangan Hari Raya, and Vehicle Allowance, Holiday Allowance, Leave
Tunjangan Cuti dan Tantiem. Kebijakan remunerasi Allowance and Tantiem. The remuneration policies
dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris adalah sebagai and other facilities for the Board of Commissioners are
berikut : as follows:
1. Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya bagi 1. Remuneration policies and other facilities for
anggota Dewan Komisaris yang ditetapkan Rapat members of the BOC stipulated by the Annual
Umum Pemegang Saham Bank Riau Kepri adalah: Shareholders General Meeting of Bank Riau Kepri
Gaji, Tunjangan Rutin, Tantiem dan fasilitas lainnya are: Salaries, Routine Allowances, Tantiem and
dalam bentuk non natura; other facilities in non-permanent form;

2. Jenis remunerasi dan fasilitas lain bagi seluruh 2. Type of remuneration and other facilities for all
anggota Dewan Komisaris, yang mencakup members of the BOC, which includes the number
jumlah anggota Dewan Komisaris. of members of the Board of Commissioners.

Sepanjang tahun 2016 jumlah gaji dan tunjangan Throughout 2016, salaries and other allowances
lainnya yang meliputi remunerasi dalam bentuk covering remuneration in kind and non-natura
natura dan non natura yang diberikan kepada Dewan granted to the Board of Commissioners amounted to
Komisaris adalah sebesar Rp9.044.093.546. Rp9,044,093,546, -.

Remunerasi Dewan Komisaris selama tahun 2016 Remuneration of the Board of Commissioners during
terlihat dalam tabel berikut : 2016 is shown in the following Table.:

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


454 Annual Report
2016
Tabel Remunerasi Dewan Komisaris selama tahun 2016
Table. Remuneration of the Board of Commissioners during 2016
Jumlah
Komisaris Nominal
Jenis Penerimaan Type of Acceptance
Number of (Rp)
BOC
1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, 1. Remuneration (salary, bonus, routine allowance,
penghasilan tetap lainnya dan fasilitas lain dalam 4* 8.771.229.798 tantiem, other fixed income and other facilities
bentuk non-natura) in non-natura form)

2. Fasilitas lain dalam bentuk Natura (perumahan, 2. Other facilities in the form of Natura (housing,
3 272.863.748 transportation, health care, etc.)
transportasi, perawatan kesehatan, dsb)
Jumlah Penerimaan 9.044.093.546 Number of Receipts

Keterangan :
*) Sepanjang tahun 2016 jumlah Komisaris Bank adalah tiga orang, namun untuk pembayaran tantiem tahun 2016 selain dibayarkan kepada tiga
orang Komisaris Bank, juga dibayarkan kepada seorang Komisaris Independen (Chairisman Rasahan) yang masa jabatannya berakhir per April
2015.
*) Throughout the year 2016 the total number of Commissioners of the Bank is three persons, but for the payment of tantiem in 2016 other
than paid to the three Commissioners of the Bank, is also paid to an Independency Commissioner (Chairisman Rasahan) whose term expires
as of April 2015.

Jumlah anggota Dewan Komisaris yang menerima The number of members of the Board of Commissioners
paket remunerasi selama tahun 2016 yang receiving remuneration packages during 2016 which
dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, are grouped in the range of income levels are shown
terlihat dalam tabel di bawah : in the Table. below:

Tabel Jumlah anggota Dewan Komisaris yang menerima paket remunerasi selama tahun 2016
Table. The number of members of the Board of Commissioners receiving remuneration packages during 2016
Kelompok Nominal Remunerasi Jumlah Komisaris Group of Remuneration Nominal
dalam 1 tahun Number of BOC within 1 year
di atas Rp2 miliar 3 Above Rp 2 billion
di atas Rp1 miliar s.d 2 miliar - Above Rp 1 billion up to 2 billion
di atas Rp500 juta s.d Rp1 miliar - Above Rp 500 million s.d Rp 1 billion
Rp500 juta ke bawah 1* Rp 500 million down
Total 4** Total

* Untuk kelompok nominal remunerasi Rp 500 juta ke bawah adalah * For nominal group of remuneration of Rp 500 million and
Komisaris Independen (Chairisman Rasahan) yang masa jabatannya below is Independency Commissioner (Chairisman Rasahan)
berakhir per April 2015. whose term of office expires as of April 2015.
** The number of Commissioners of the Bank is three persons,
** Jumlah Komisaris Bank adalah tiga orang, namun untuk but for the payment of tantiem in 2016 other than paid to the
pembayaran tantiem tahun 2016 selain dibayarkan kepada tiga three remaining Commissioners of the Bank are also paid to
orang Komisaris Bank yang masih menjabat juga dibayarkan an Independency Commissioner (Chairisman Rasahan) whose
kepada seorang Komisaris Independen (Chairisman Rasahan) yang term of office expires as of April 2015.
masa jabatannya berakhir per April 2015.

Kebijakan Pengunduran Diri & BOC Resignation Policy & Dismissal


Pemberhentian Dewan Komisaris
Pengunduran Diri Dewan Komisaris BOC Resignation

Setiap anggota Dewan Komisaris dapat Any member of the BOC may resign from office, if a
mengundurkan diri dari jabatannya, apabila anggota member of the BOC is involved in a financial crime.
Dewan Komisaris terlibat dalam kejahatan keuangan. What is meant by engaging in financial crime is the
Yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan existence of the status of convicted members of the
keuangan yakni adanya status terpidana terhadap BOC from the authorities. Such financial crimes are
anggota Dewan Komisaris dari pihak yang berwenang. manipulated and various forms of embezzlement in
Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi the activities of financial services as well as Money
dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan Laundering Crimes Act as referred to in Law Number
jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian 8 Year 2010 concerning Prevention and Eradication of
Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang- Money Laundering Crime. The resignation of mem-

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


455
2016 Annual Report
Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan bers of the BOC shall be made by prior written no-
dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. tice to the Bank. However, the member of the BOC
Pengunduran diri anggota Dewan Komisaris concerned shall not be relieved of any responsibility
dilakukan dengan pemberitahuan tertulis terlebih attached to it until his resignation is accepted by the
dahulu kepada Bank. Namun demikian, anggota SGM.
Dewan Komisaris yang bersangkutan tidak terbebas
dari setiap tanggung jawab yang melekat padanya
hingga pengunduran dirinya diterima oleh RUPS.

Ketentuan pengunduran diri anggota Dewan The resignation of members of the BOC is stipulated
Komisaris telah diatur di dalam anggaran dasar Bank. in the Bank’s articles of association. This policy is
Kebijakan ini diterapkan untuk membantu kelancaran implemented to assist in the smooth running of legal
proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak process and to ensure that the legal process does not
mengganggu jalannya kegiatan usaha Bank. Selain interfere with the Bank’s business activities. In addition,
itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini membangun in terms of morality, this policy builds an ethical culture
budaya beretika di lingkungan Bank Riau Kepri. in the Bank Riau Kepri. With this policy can increase
Dengan adanya kebijakan ini dapat meningkatkan the confidence of corporate stakeholders, so that the
kepercayaan para pemangku kepentingan Integrity of the company will be maintained.
perusahaan, sehingga integritas perusahaan akan
tetap terjaga.

Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat Dewan Throughout 2016, there was no Board of Commissioner
Komisaris Bank Riau Kepri yang mengundurkan diri of Bank Riau Kepri who resigned for engaging in
karena terlibat dalam kejahatan keuangan. financial crimes.

Pemberhentian Dewan Komisaris BOC Dismissal

Setiap anggota Dewan Komisaris dapat diberhentikan Each member of the BOC may be dismissed if:
apabila :
1. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; 1. Can not perform its duties properly;
2. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan 2. Not implementing the provisions of the laws and
perundang-undangan atau Anggaran Dasar regulations of the Company;
Perseroan; 3. Engage in actions that harm the Company and /
3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan or the State;
Perseroan dan/atau Negara; 4. To be found guilty by a court decision having a
4. Dinyatakan bersalah oleh putusan pengadilan permanent legal power;
yang mempunyai kekuatan hukum tetap; 5. Resign;
5. Mengundurkan diri; 6. The dismissal of members of the BOC may also be
6. Pemberhentian anggota Dewan Komisaris juga made on the basis of a SGM decision.
dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS.

Di luar dari alasan pemberhentian di atas, jabatan Apart from the reasons for the dismissal above, the
anggota Dewan Komisaris dengan sendirinya position of the member of the BOC shall automatically
berakhir apabila : terminate if:
1. Meninggal dunia; 1. Died the world;
2. Masa jabatannya berakhir; 2. The term of his term ends;
3. Dinyatakan pailit atau berada dalam 3. Declared bankrupt or in remission (no longer
pengampunan (tidak lagi cakap untuk melakukan competent to take legal action) based on a court
tindakan hukum) berdasarkan suatu keputusan decision;
pengadilan;
4. Pengunduran dirinya efektif; 4. His resignation is effective;

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


456 Annual Report
2016
5. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota 5. No longer fulfilling requirements as a member of
Dewan Komisaris, termasuk salah satunya karena the BOC, including one for holding dual positions
memangku jabatan rangkap yang dilarang; that are prohibited;
6. Pemberhentian Dewan Komisaris berdasarkan 6. The dismissal of the BOC based on the decision of
putusan pihak regulator. the regulator.

Hubungan Dewan Komisaris dengan Relationship Between BOC & BOD


Direksi

Hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan The working relationship between the BOC and the
Direksi adalah hubungan check and balances terkait BOD is the connection of checks and balances related
dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab to the implementation of their respective duties and
masing-masing dalam pengelolaan perusahaan responsibilities in the management of the company
dengan didasarkan pada prinsip keterbukaan. based on the principle of transparency. In order to realize
dalam rangka mewujudkan hubungan tersebut, the relationship, the BOC and the BOD scheduled
Dewan Komisaris dan Direksi mengagendakan regular meetings in the form of coordination meetings
pertemuan berkala dalam bentuk rapat koordinasi to discuss and decide on important issues concerning
untuk membahas dan memutus persoalan-persoalan business continuity and company operations. The
penting menyangkut kelangsungan usaha dan agenda on which the meetings are discussed are
operasional perusahaan. Agenda yang menjadi pokok business plans, operations, business opportunities,
bahasan dalam pertemuan-pertemuan tersebut and strategic issues that require the approval of the
antara lain rencana bisnis, operasional, peluang usaha, BOC. In addition, the coordination meeting is a forum
dan isu-isu strategis yang membutuhkan persetujuan where the BOC may discuss the BoD’s periodic reports
Dewan Komisaris. Selain itu, rapat koordinasi tersebut and provide responses, notes and advice to the BOD
merupakan forum di mana Dewan Komisaris dapat as outlined in minutes of meetings.\
membahas laporan-laporan periodik Direksi serta
memberikan tanggapan, catatan dan nasihat kepada
Direksi yang dituangkan dalam risalah rapat.

Kebijakan Dewan Komisaris


Mengenai Suksesi Direksi BOC Policy of the BOD Succession

Pengangkatan dan pemberhentian Direksi Perseroan The appointment and dismissal of the BOD of the
dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme Company is based on the principles of profesionalism
dan tata kelola perusahaan yang baik yang tertuang di and Good Corporate Governance as set forth in
dalam Pedoman Kerja Komite dan Nominasi sebagai the Working Guidelines of the Nomination and
bagian dari organ Dewan Komisaris Bank Riau Kepri Nomination Committee as part of the organ of the
sebagai suatu kebijakan suksesi dalam proses Nominasi BOC of Bank Riau Kepri as a succession policy in the
anggota Direksi. Kebijakan mengenai suksesi bertujuan process of Nomination of members of the BOD. The
untuk menjaga kesinambungan proses regenerasi atau policy on succession aims to maintain the continuity
kaderisasi kepemimpinan di perusahaan dalam rangka of the regeneration process or leadership cadre
mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan in the company in order to maintain the business
jangka panjang perusahaan. sustainability and long-term goals of the company.

Pelaksanaan suksesi dilakukan melalui identifikasi Implementation of succession is done through the
terhadap pejabat pejabat eksekutif yang memiliki identification of executive officers who have potential
potensi sebagai bakal calon dan telah memenuhi as prospective candidates and have met various
berbagai persyaratan sebagai mana yang ditetapkan requirements as defined by Bank Indonesia / Financial
Bank Indonesai/Otoritas Jasa Keuangan, yakni : Services Authority, namely:
1) Kelengkapan Sertifikasi, yakni: 1) Completeness of Certification, namely:
Risk Management Certification Requirement in

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


457
2016 Annual Report
Persyaratan Sertifikasi Manajemen Risiko sesuai accordance with PBI 11/19 / PBI / 2009 concerning
dengan PBI 11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi Risk Management Certification for Management
Manajemen Risiko Bagi Pengurus Dan Pejabat and Officers of Commercial Banks as amended by
Bank Umum sebagaimana telah diubah Bank Indonesia Regulation Number 12/7 / PBI /
dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/ 2010 Concerning Amendment to Bank Indonesia
7 /PBI/2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Regulation Number 11/19 / PBI / 2009 About Risk
Bank Indonesia Nomor 11/19/PBI/2009 Tentang Management Certification For Management and
Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Pengurus Dan Officers of Commercial Banks.
Pejabat Bank Umum.

2) Integritas, yakni: 2) Integrity, namely:


a. Memiliki akhlak dan moral yang baik, antara a. Have good character and morals, among
lain ditunjukkan dengan sikap mematuhi others, indicated by attitudes to comply with
ketentuan yang berlaku, termasuk tidak applicable provisions, including never being
pernah dihukum karena terbukti melakukan punished for being proven to commit Certain
Tindak Pidana Tertentu dalam waktu 20 (dua Crimes within the last 20 (twenty) years before
puluh) tahun terakhir sebelum dicalonkan; being nominated;
b. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan b. Have commitment to comply with applicable
perundang-undangan yang berlaku; laws and regulations;
c. Memiliki komitmen terhadap pengembangan c. Committed to the Development of healthy
operasional Bank yang sehat; Bank operations;
d. Tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus d. Not included in the Failure Register (DTL) fit and
(DTL) fit and proper test; proper test;

3) Kompetensi, yakni: 3) Competence, namely:


a. Pengetahuan di bidang perbankan yang a. Knowledge in banking that is adequate and
memadai dan relevan dengan jabatannya; relevant to his / her position;
b. Pengalaman dan keahlian di bidang b. Experience and expertise in banking and / or
perbankan dan/atau bidang keuangan; dan finance; and
c. Kemampuan untuk melakukan pengelolaan c. Ability to perform strategic management in
strategis dalam rangka pengembangan Bank the framework of Development of a sound
yang sehat. Bank.

4) Reputasi Keuangan, yakni: 4) Financial Reputation, namely:


a. Tidak memiliki kredit macet; dan Aa Not having bad credit; and
b. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi b. Have never been declared bankrupt or become
Direksi atau Komisaris yang dinyatakan BOD or Commissioners found guilty of causing
bersalah menyebabkan suatu perseroan a company to be declared bankrupt, within the
dinyatakan pailit, dalam waktu 5 (lima) tahun last 5 (five) years before being nominated.
terakhir sebelum dicalonkan.

Disamping itu, dapat juga masing-masing anggota In addition, each member of the BOD may submit
Direksi menyampaikan minimal 2 (dua) orang calon at least 2 (two) substitute candidates who, in his
pengganti yang menurut pertimbangannya dapat judgment, may become candidates for the BOD. The
menjadi bakal calon Direksi. Daftar bakal calon yang list of prospective candidates will be followed up to be
telah ada akan ditindak lanjut untuk direkomendasikan recommended to the Nomination and Remuneration
kepada Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Riau Committee of Bank Riau Kepri.
Kepri.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


458 Annual Report
2016
Direksi Board of Director

Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung The Board of Directors is the organ of the company
jawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk which is solely responsible for the management of the
kepentingan dan tujuan perusahaan sesuai dengan company for the interests and purposes of the com-
ketentuan anggaran dasar. Direksi bertugas dan pany in accordance with the provisions of the articles
bertanggung jawab secara kolektif dalam mengelola of association. The BOD is responsible and collectively
perusahaan. Direksi bertanggung jawab terhadap responsible for managing the company. The BOD is
pengelolaan perusahaan agar dapat menghasilkan responsible for the management of the company in
nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha. order to generate added value and ensure business
Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas sustainability. Each member of the BOD performs the
dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian duties and decides in accordance with the division of
tugas dan wewenang. Tugas, wewenang, tanggung duties and authorities. Duties, authorities, responsibil-
jawab dan hal-hal lain yang terkait dengan Direksi ities and other matters relating to the BOD shall be
dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar Bankdan conducted in accordance with the Bank’s Articles of
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Association and prevailing laws and regulations.

Kriteria Direksi Criteria for Directors


Kriteria atau persyaratan untuk dapat diangkat sebagai Criteria or requirements to be eligible for membership
anggota Direksi Bank pada prinsipnya diatur di dalam of the Bank’s BOD are in principle governed by
Undang-Undang Perseroan Terbatas, anggaran dasar the Limited Liability Company Law, the articles of
Bank dan Peraturan Bank Indonesia dan Pedoman association of the Bank and the Bank Indonesia
Sistem dan Prosedur Pemilihan/Penggantian Dewan Regulation and the Guidelines for the Selection /
Komisaris dan Direksi PT. Bank Riau Kepri. Baik di Replacement System of the BOC and BOD of PT. Bank
dalam anggaran dasar Bank anggota dan Pedoman Riau Kepri. Both in the Articles of Association of Banks
Sistem dan Prosedur Pemilihan/Penggantian Dewan and Guidelines of the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi tercantum bahwa Direksi harus BOD Selection / Replacement Systems and Procedures,
memenuhi persyaratan umum, persyaratan khusus the BOD must meet the general requirements, special
serta persyaratan lainnya dan beberapa syarat requirements and other requirements and additional
tambahan bagi Direktur Kepatuhan sebagaimana requirements for Compliance Director as stipulated in
diatur di dalam Peraturan Bank Indonesia terkait Bank Indonesia Regulation related to the Compliance
Fungsi Kepatuhan Bank Umum. Function of Commercial Banks.

Direksi Bank Riau Kepri seluruhnya berdomisili di The Board of Directors of Bank Riau Kepri are all
Pekanbaru, dan seluruh anggota Direksi Bank Riau domiciled in Pekanbaru, and all members of the Board
Kepri telah memiliki pengalaman 5 (lima) tahun of Directors of Bank Riau Kepri have 5 (five) years
di bidang operasional sebagai Pejabat Eksekutif ‘experience in the operational field as Executive Officer
Bank (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat). of the Bank (excluding Rural Banks). All appointments
Seluruh pengangkatan dan/atau penggantian and / or replacements of the Board of Directors shall
Direksi dilakukan melalui RUPS. Kriteria utama be made through the SGM. The main criteria for
dalam mempertimbangkan pengangkatan dan/atau considering the appointment and / or replacement of
penggantian Direksi adalah integritas, kompetensi, the Board of Directors are Integrity, competence and
dan reputasi keuangan sesuai dengan persyaratan financial reputation in accordance with the fit and
penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test requirements set forth by the Financial
proper test) yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Services Authority, under the following conditions:
Keuangan, dengan persyaratan sebagai berikut:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


459
2016 Annual Report
Tabel Kriteria/Persyaratan Direksi
Table. The Board of Directors Criteria / Requirements
Direktur
Direktur Direktur
Direktur Direktur Kepatuhan & Criteria /
Kriteria/Persyaratan Dana & Kredit &
Utama Operasional Manajemen Requirements
Jasa Syariah
Risiko
Persyaratan Umum : General requirement :
Warga Negara Indonesia. √ √ √ √ √ Indonesian citizens.

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Be cautious of God


√ √ √ √ √
Esa. Almighty.
Mempunyai Akhlak dan Moral yang Have Good Morals and
√ √ √ √ √
Baik. Morals.
Setia dan taat kepada NKRI. Loyal and obedient to
√ √ √ √ √
NKRI.
Sehat jasmani dan rohani. Physically and mentally
√ √ √ √ √
healthy.
Tidak termasuk dalam daftar Not included in the list
orang-orang yang dilarang of persons prohibited
menjadi pemegang saham dan from becoming
atau pengurus Bank dan atau Bank shareholders and or
Perkreditan Rakyat sesuai dengan managers of Banks
ketentuan yang ditetapkan oleh √ √ √ √ √ and or Rural Banks in
Bank Indonesia dan/atau Otoritas accordance with the
Jasa Keuangan. provisions stipulated by
Bank Indonesia and /
or the Financial Services
Authority.
Tidak pernah melakukan kegiatan Never do activities that
yang merugikan Negara dan harm the State and
perbuatan tercela di bidang √ √ √ √ √ disgraceful acts in the
perbankan, keuangan dan usaha field of banking, finance
lainnya. and other businesses.
Mampu melaksanakan perbuatan Ability to perform legal
hukum dan tidak pernah dihukum acts and never be
karena melakukan tindak pidana punished for committing
yang merugikan keuangan negara √ √ √ √ √ criminal acts that harm
dalam 5 (lima) tahun sebelum the state's finances
pengangkatan within 5 (five) years
before the appointment
Tidak pernah dinyatakan pailit Has never been declared
atau menjadi anggota Direksi yang bankrupt or a member
dinyatakan bersalah menyebabkan of the Board of Directors
√ √ √ √ √
suatu perusahaan dinyatakan pailit. who was found guilty of
causing a company to
be declared bankrupt.
Persyaratan Khusus : Special Requirements:
Memiliki kompetensi, integritas Good competence,
dan reputasi/kelayakan keuangan Integrity and reputation
yang baik sebagaimana yang / financial viability
dipersyaratkan di dalam ketentuan as required in the
Bank Indonesia dan/atau Otoritas √ √ √ √ √ provisions of Bank
Jasa Keuangan tentang Penilaian Indonesia and / or
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and the Financial Services
Proper Test). Authority on Fit and
Proper Test.
Persyaratan Lainnya : Other Requirements:
Direktur Utama wajib berasal dari The President Director
pihak yang independen terhadap must come from an
pemegang saham pengendali. √ independency party
to the controlling
shareholder.
Memiliki pengalaman 5 (lima) tahun Have 5 (five) years
di bidang operasional sebagai experience in
√ √ √ √ √
pejabat eksekutif pada Bank. operational field as
executive officer at Bank.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


460 Annual Report
2016
Direktur
Direktur Direktur
Direktur Direktur Kepatuhan & Criteria /
Kriteria/Persyaratan Dana & Kredit &
Utama Operasional Manajemen Requirements
Jasa Syariah
Risiko
Tidak memiliki saham melebihi 25% Not having shares
dari modal disetor pada Bank dan/ exceeding 25% of the
atau pada suatu perusahaan lain. √ √ √ √ √ paid up capital in the
Bank and / or in any
other company.
Sesama anggota Direksi dan antara Fellow members of the
Direksi dengan anggota Dewan Board of Directors and
Komisaris tidak memiliki hubungan between the Board of
keluarga sampai dengan derajat Directors and members
√ √ √ √ √
kedua. of the Board of
Commissioners have no
family relationship up to
the second degree.
Bagi calon Direksi yang berasal For candidates for Board
dari Internal Bank minimal pernah of Directors who come
menjadi pejabat eksekutif satu from Internal Banks
level dibawah Direksi atau sedang have at least been an
menjabat sebagai Pemimpin Divisi √ √ √ √ √ executive officer one
level below the Board
of Directors or currently
serving as Division
Leader
Bagi calon Direksi dari eksternal For candidates for the
Bank pernah menjadi pejabat Board of Directors of
eksekutif yang jabatannya satu level the External Bank has
di bawah Direksi pada Bank Umum been an executive officer
dan berpengalaman operasional whose position is one
memimpin Cabang Bank Umum level below the Board of
sebelum menjadi Pejabat Eksekutif Directors at Commercial
satu level di bawah Direksi serta Bank and operational
memilki rekomendasi atau Surat √ √ √ √ √ experience of leading
Keterangan dari tempat bekerja Commercial Bank
sebelumnya Branch before becoming
Executive Officer one
level below the Board
of Directors and having
recommendation or
Certificate from previous
work place
Memenuhi persyaratan lainnya Meet other requirements
sebagaimana yang dipersyaratkan as required in the
di dalam ketentuan Bank Indonesia provisions of Bank
dan/atau ketentuan Otoritas Jasa √ √ √ √ √ Indonesia and / or
Keuangan. the provisions of the
Financial Services
Authority.
Dilarang : Banned :
Merangkap jabatan sebagai Dewan Accepting positions
Komisaris, Direksi atau pejabat as Board of
eksekutif pada Bank, perusahaan Commissioners, Board
dan/atau lembaga lain. √ √ √ √ √ of Directors or executive
officers at Banks,
companies and / or
other institutions.
Merangkap jabatan struktural dan Caught other structural
fungsional lainnya dalam instansi/ and functional positions
lembaga pemerintah pusat/daerah. √ √ √ √ √ in central / local
government institutions
/ institutions.
Merangkap jabatan lain yang Concurrently hold other
dapat menimbulkan benturan atau positions that may
pertentangan kepentingan secara cause conflict or conflict
langsung/tidak langsung dengan of interest directly or
√ √ √ √ √
perseroan yang dipimpinnya indirectly with the
dan/atau peraturan perundang- company he leads and
undangan yang berlaku. / or the applicable laws
and regulations.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


461
2016 Annual Report
Direktur
Direktur Direktur
Direktur Direktur Kepatuhan & Criteria /
Kriteria/Persyaratan Dana & Kredit &
Utama Operasional Manajemen Requirements
Jasa Syariah
Risiko
Persyaratan Tambahan Untuk Additional Requirements
Direktur Kepatuhan dan For Compliance Director
Manajemen Risiko and Risk Management
Tidak merangkap jabatan sebagai Not concurrently a
Direktur Utama Bank dan/atau position as President
Wakil Direktur Utama √ Director of Bank and
/ or Vice President
Director
Memiliki integritas dan Have adequate Integrity
pengetahuan yang memadai and knowledge of the
mengenai ketentuan Bank provisions of Bank
Indonesia dan/atau Otoritas √ Indonesia and / or
Jasa Keuangan dan peraturan the Financial Services
perundang-undangan yang berlaku Authority and applicable
laws and regulations
Memenuhi persyaratan Meet the requirements

independensi of independence
Lulus Fit and proper test √ Pass Fit and proper test

Setiap usulan penggantian dan/atau pengangkatan Any proposed replacement and / or appointment of
anggota Direksi oleh Dewan Komisaris kepada members of the BOD by the Board of Commissioners to
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) senantiasa the Shareholders General Meeting (AGM) shall always
memperhatikan rekomendasi komite remunerasi dan consider the recommendations of the remuneration
nominasi. and nomination committee.

Dasar Pengangkatan Direksi Basic Appointment of Directors

Setiap penggantian dan/atau pengangkatan Any replacement and / or appointment of members


anggota Direksi oleh Dewan Komisaris kepada of the BOD by the Board of Commissioners to the
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), harus Shareholders General Meeting shall consider the
memperhatikan rekomendasi komite remunerasi recommendations of the remuneration and nomination
dan nominasi.Mayoritas anggota Direksi wajib committees. The majority of the members of the BOD
memiliki pengalaman paling sedikit 5 (lima) tahun shall have at least 5 (five) years experience in the
di bidang operasional dan paling rendah sebagai operational field and the lowest as Executive Officers
Pejabat Eksekutif bank. Setiap anggota Direksi harus bank. Each member of the BOD shall comply with the
memenuhi persyaratan penilaian kemampuan dan requirements of a fit and proper test according to the
kepatutan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority Regulation concerning the
mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Assessment of Ability and Fit for the Principal Party of
Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. the Financial Services Institution.

Pengangatan anggota Direksi selain harus The appointment of members of the BOD in addition
memperhatikan rekomendasi komite remunerasi dan to paying attention to the recommendations of the
nominasi dilakukan berdasarkan Akta persetujuan remuneration committee and nominations shall be
rapat RUPS untuk jangka waktu 4 (empat) tahun dan conducted on the basis of the ASGM Decisions for a
dapat diangkat kembali untuk masa jabatan kedua period of 4 (four) years and may be reappointed for
kalinya setelah memperhatikan Bank Indonesia dengan a second term after having regard to Bank Indonesia
tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan without prejudice to the SGM ‘right to terminate at
sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya. any time by stating the reasons. Specifically to the
Khusus untuk Direktur Kepatuhan, berpedoman pada Compliance Director, based on PBI number 1/6 / PBI
PBI nomor 1/6/PBI/1999 tentang penugasan Direktur / 1999 on the assignment of Compliance Director and
Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Implementation of Implementation Standar of Internal

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


462 Annual Report
2016
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit intern Bank Umum Audit Function of Commercial Banks and PBI 13/2 /
serta PBI nomor 13/2/PBI/2011 tentang Pelaksanaan PBI / 2011 on Implementation of Compliance Function
Fungsi Kepatuhan Bank Umum. of Commercial Banks.

Jumlah dan Komposisi Direksi Number and Composition of the BOD

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the Decree of the Financial Ser-
Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 vices Authority Number 55 / POJK.03 / 2016 dated 7
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, December 2016 concerning Application of Governance
diatur bahwa Bank wajib memiliki anggota Direksi for Commercial Banks, it is stipulated that Banks are
dengan jumlah paling sedikit 3 (tiga) orang. Seluruh required to have members of the BOD with a mini-
anggota Direksi wajib berdomisili di Indonesia dan mum of 3 (three) persons. All members of the BOD
wajib dipimpin oleh Presiden Direktur atau Direktur shall be domiciled in Indonesia and shall be led by the
Utama. President Director.

Berdasarkan POJK di atas, maka saat ini komposisi Based on the above POJK, the current composition
Direksi Bank Riau Kepri berjumlah 5 (lima) orang of the BOD of Bank Riau Kepri is 5 (five) persons
yang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama consisting of 1 (one) President Director and 4 (four)
dan 4 (empat) orang Direktur yang keseluruhannya Directors who are domiciled in the working area of​​
berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Bank Riau Bank Riau Kepri Head Office :
Kepri, sebagai berikut :

Tabel Komposisi Direksi Bank Riau Kepri


Table. Composition of the BOD of Bank Riau Kepri
Periode Jabatan
Nama Direksi Jabatan Position
Diangkat Berakhir
Irvandi Gustari Direktur Utama 2015 2019 President Director
Denny M. Akbar* Direktur Operasional 2016 2020 Banking Operations Director
Nizam** Direktur Dana dan Jasa 2012 2016 Funds and Services Director
Afrial Abdullah*** Direktur Kredit dan Syariah 2012 2016 Credit and Sharia Director
Eka Afriadi Direktur Kepatuhan & Manajemen 2013 2017 Compliance & Risk Management
Risiko Director

* Menjabat sebagai Direktur Operasional sejak Februari 2016 * Appointed as Director of Banking Operations since February 2016
** Berakhir masa jabatan sebagai Direktur Dana dan Jasa per 31 ** End of tenure as Director of Funds and Services as of 31 August
Agustus 2016 2016
*** Berakhir masa jabatan sebagai Direktur Kredit dan Syariah per *** End of tenure as Director of Credit and Sharia as of 13 September
13 September 2016 2016

Berdasarkan tabel komposisi Dewan Komisaris di atas, Based on the composition of the BOC Table. above,
jumlah dan komposisi Direksi Bank Riau Kepri telah the number and composition of the BOD of Bank Riau
memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Kepri has complied with the Regulation of the OJK
55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Number 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, antara lain: on the Implementation of GCG for Commercial Banks,
1. Jumlah anggota Direksi lebih dari 3 (tiga) orang; 1. Number of BOD of more than 3 (three) persons;
2. Semua anggota Direksi berdomisili di Indonesia; 2. All members of the BOD are domiciled in Indonesia;
3. Setiap usulan penggantian dan/atau 3. Any proposed replacement and / or appointment
pengangkatan anggota Direksi oleh Dewan of members of the BOD by the BOC to the SGM by
Komisaris kepada RUPS dengan memperhatikan taking into account the recommendations of the
rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi; Remuneration and Nomination Committee;
4. Setiap anggota Direksi tidak saling memiliki 4. Each member of the BOD shall not have any
hubungan keluarga sampai dengan derajat family relationship up to the second degree of the

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


463
2016 Annual Report
kedua sesama anggota Direksi dan/atau anggota members of the BOD and / or members of the
Dewan Komisaris serta berasal dari pihak BOC and come from independency parties to the
yang independen terhadap Pemegang Saham Controlling Shareholder;
Pengendali;
5. Semua anggota Direksi memiliki pengalaman 5. All members of the BOD have more than 5 (five)
lebih dari 5 (lima) tahun di bidang operasional years of experience in banking operations and
perbankan dan institusi keuangan sebagai Pejabat financial institutions as Executive Officers and
Eksekutif dan tidak memiliki rangkap jabatan do not have dual positions as Commissioners,
sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif Directors or Executive Officers at Bank or other
pada Bank atau perusahaan lain termasuk sebagai companies including as Commissioner in
Komisaris pada anak perusahaan Bank Riau Kepri; Subsidiary Bank Riau Kepri ;
6. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau 6. Members of the BOD either individually or jointly
bersama-sama tidak memiliki saham melebihi do not own shares exceeding 25% of the paid in
25% dari modal disetor pada perusahaan lain capital of other companies as evidenced by the
yang dibuktikan dengan penandatanganan surat signing of a statement;
pernyataan;
7. Direksi telah mengangkat anggota Komite atas 7. The BOD has appointed members of the
dasar keputusan rapat Dewan Komisaris; Committee on the basis of the decision of the BOC
meeting;
8. Direksi tidak memberikan kuasa umum kepada 8. The BOD shall not grant the general authority to
pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas any other party resulting in the transfer of duties
dan fungsi Direksi. Surat kuasa kepada Pemimpin and functions of the BOD. Power of Attorney to
Divisi dan/atau Pemimpin Cabang bertujuan Division Leader and / or Branch Leader aims to
untuk mempermudah dan memperlancar simplify and expedite the operational task of Bank
tugas operasional Bank Riau Kepri, namun tidak Riau Kepri, but not result in transfer of duties and
mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi functions of the BOD.
Direksi.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


464 Annual Report
2016
Keberagaman Keahlian, Pengetahuan, Diversity of Expertise, Knowledge, and
serta Pengalaman Direksi Experience of Directors

Komposisi Direksi Bank Riau Kepri merupakan Composition of the BOD of Bank Riau Kepri is a
kombinasi karakteristik, baik dari segi organ Direksi combination of characteristics, both in terms of
maupun anggota Direksi secara individu, sesuai the BOD’ or members of the BOD individually, in
dengan kebutuhan perusahaan. Karakteristik tersebut accordance with the needs of the company. These
tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, characteristics are reflected in the determination of
dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan the skills, knowledge, and experience required in the
Direksi. Komposisi Direksi Bank Riau Kepri juga BOD’ implementation. The composition of the BOD of
memperhatikan kebutuhan Bank. Keberagaman Bank Riau Kepri also concerns the Bank’s needs. The
keahlian, pengetahuan, dan pengalaman Direksi diversity of expertise, knowledge, and experience of the
digambarkan pada tabel di bawah ini : BOD is illustrated in the Table. below:

Tabel Keberagaman Keahlian, Pengetahuan dan Pengalaman Direksi


Table. The Diversity of Expertise, Knowledge and Experience of the BOD
Latar Belakang Educational
No. Nama Pengalaman Experience
Pendidikan Background
1 Irvandi Gustari Menyelesaikan pendidikan Menjabat sebagai Completed his PhD in Occupied as President
Doktor (S3) jurusan Direktur Utama Bank Business Management Director of Bank Riau
Manajemen Bisnis dari Institut Riau Kepri pada tahun from Bogor Agricultural Kepri in 2015 until now.
Pertanian Bogor (IPB) pada 2015 sampai dengan University (IPB) in 2013 and Other positions that have
tahun 2013 dan mengikuti sekarang. Jabatan lain attended several trainings been held include: Senior
beberapa pelatihan dan yang pernah dipegang and seminars, among Vice President of Human
seminar antara lain workshop antara lain: Senior others workshop on Limited Resources Group Head PT.
Undang-Undang Perseroan Vice President-Human Corporate Governance and Bank MNC International
Terbatas dan Good Corporate Resources Group Good Corporate Governance Tbk
Governance (GCG), Succession Head PT. Bank MNC (GCG), Succession Planning
Planning, dan workshop New Internasional Tbk and New Human Capital
Human Capital Analytics Analytics
2 Denny M. Akbar Meraih Gelar Sarjana pada Memulai karir di Obtained a Bachelor's He started his career at
Studi Manajemen di Universitas Bank Riau Kepri sejak Degree in Management Bank Riau Kepri since
Padjadjaran Bandung 1 November 2000, Studies at Padjadjaran November 1, 2000, several
beberapa posisi jabatan University Bandung positions occupied, such as
yang pernah diduduki Staff of Planning Bureau,
diantaranya adalah Head of Secretariat and
sebagai Staff Biro Public Relations Division,
Perencanaan, Pemimpin Branch Manager of
Bagian Sekretariat dan Tanjung Balai Karimun,
Humas, Pemimpin Branch Manager of
Cabang Tanjung Balai Tanjung Pinang, and
Karimun, Pemimpin served as Human Capital
Cabang Tanjung Pinang, & Service Division Leader
hingga menjabat sebagai And last as the Banking
Pemimpin Divisi Human Operations Director of
Capital & Service dan Bank Riau Kepri
terakhir sebagai Direktur
Operasional Bank Riau
Kepri
3 Nizam Menyelesaikan studi di bidang Menjabat sebagai Completed his studies in Occupied as Director of
Ekonomi Jurusan Akuntansi Direktur Dana dan Economics majoring in Funds and Services Bank
dan meraih gelar Sarjana dari Jasa Bank Riau Kepri Accounting and earned a Riau Kepri in mid-year
Universitas Riau pada tahun pada pertengahan Bachelor degree from the 2012. Started his career
1994. Meraih gelar Pasca tahun 2012. Memulai University of Riau in 1994. at Bank Riau Kepri since
Sarjana di bidang MSDM karir di Bank Riau Graduated with a Master's 1994. Some important
dari Universitas Padjadjaran Kepri sejak tahun 1994. degree in MSDM from positions ever held include
Bandung pada tahun 2002 Beberapa posisi penting Padjadjaran University the Head of Operations
yang pernah dijabat Bandung in 2002 Division Main Branch,
diantaranya sebagai Planning Division Head
Pemimpin Bagian of Planning Division,
Operasional Cabang Marketing Marketing
Utama, Pemimpin Bagian Division Pinbag, Head
Perencanaan Divisi General Division, and
Perencanaan, Pinbag served as Operational &
Pemasaran Divisi Finance Division Head.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


465
2016 Annual Report
Latar Belakang Educational
No. Nama Pengalaman Experience
Pendidikan Background
Pemasaran, Pemimpin
Divisi Umum, dan
menjabat Pemimpin
Divisi Operasional &
Keuangan.
4 Afrial Abdullah Meraih Gelar Sarjana pada Menjabat sebagai Obtaineda Bachelor's Occupied as Director of
Studi Ekonomi Jurusan Direktur Kredit dan Degree in Economic Studies Credit and Sharia Bank
Akuntansi dari Universitas Syariah Bank Riau from the Department Riau Kepri at the end of
Riau pada tahun 1990 dan Kepri pada akhir tahun of Accounting from the 2012. Started his career
meraih Gelar Pasca Sarjana 2012. Memulai karir di University of Riau in 1990 at Bank Riau Kepri since
pada Magister Manajemen Bank Riau Kepri sejak and earned a Graduate 1994, several positions
UNRI di Jurusan Manajemen tahun 1994, beberapa Degree in Master of occupied include Section
Pemasaran pada tahun 2005. posisi jabatan yang Management UNRI in the Head, Branch Manager
pernah diduduki Department of Marketing and HC Division Head.
diantaranya adalah Management in 2005.
sebagai Pemimpin Seksi,
Pemimpin Cabang dan
Pemimpin Divisi HC
5 Eka Afriadi Menyelesaikan Studi di bidang Menjabat sebagai Completed his Study in Occupied as Director of
Ekonomi Jurusan Akuntansi Direktur epatuhan dan Economics majoring in Compliance and Risk
dan meraih gelar Sarjana dari Manajemen Risiko Bank Accounting and earned Management of Bank
Universitas Andalas Padang Riau Kepri pada akhir his Bachelor degree from Riau Kepri at the end of
pada tahun 1993. Bergabung tanggal 29 Juli 2013. Andalas University Padang July 29, 2013. Several
di Bank Riau Kepri sejak tahun Beberapa posisi penting in 1993. Joined Bank Riau important positions ever
1994 yang pernah dijabat Kepri since 1994 held as Compliance
sebagai Staf Divisi Division Staff, Field Leader
Kepatuhan, Pemimpin of Compliance & Legal
Bagian Divisi Kepatuhan Division and Compliance
& Hukum dan Pemimpin Division Head.
Divisi Kepatuhan.

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Ability and Compliance Assessment

di dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/23/ In the Regulation of Bank Indonesia Number 12/23
PBI/2010 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan / PBI / 2010 concerning the fit and proper test and
(fit and proper test) dan Peraturan Otoritas Jasa the Financial Services Authority Regulation Number
Keuangan Nomor 27 /POJK.03/2016 Tentang 27 /POJK.03/2016 Concerning the Capability and
Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Bagi Pihak Precision Assessment of Primary Parties of Financial
Utama Lembaga Jasa Keuangan diatur bahwa : Services Institutions stipulated that :
1. Calon anggota Direksi wajib memperoleh 1. A candidate for a member of the BOD shall obtain
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan sebelum approval from the Financial Services Authority prior
menjalankan tindakan, tugas dan fungsinya to carrying out its actions, duties and functions as
sebagai anggota Direksi yaitu bertindak mewakili a member of the BOD, namely acting on behalf
Bank dalam membuat keputusan yang secara of the Bank in making decisions legally binding
hukum mengikat Bank dan/atau mengambil on the Bank and / or taking important decisions
keputusan penting yang mempengaruhi kondisi affecting the Bank’s financial condition;
keuangan Bank;

2. Calon anggota Direksi yang belum memperoleh 2. A candidate for a member of the BOD who has not
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan, dilarang been approved by the Financial Services Authority shall
melakukan tindakan, tugas dan fungsi sebagai be prohibited from performing any actions, duties and
anggota Direksi, Bank walaupun telah mendapat functions as a member of the BOD, Bank despite having
persetujuan dan diangkat oleh RUPS; been approved and appointed by the SGM;
3. Permohonan untuk memperoleh persetujuan 3. Application for approval by the Financial Services
dari Otoritas Jasa Keuangan diajukan oleh Bank Authority shall be submitted by the Bank to the
kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan disertai Financial Services Authority, together with the
dokumen-dokumen yang dipersyaratkan sesuai documents required under applicable Bank

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


466 Annual Report
2016
ketentuan Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Indonesia and / or Financial Services Authorities;
Keuangan yang berlaku;

4. Pelaksanaan penilaian kemampuan dan kepatutan 4. Implementation of the fit and proper test of
calon Direksi Bank dilakukan oleh Otoritas Jasa the candidates of the BOD of the Bank shall be
Keuangan sesuai ketentuan Bank Indonesia dan/ conducted by the Financial Services Authority in
atau Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku accordance with applicable provisions of Bank
Indonesia and / or the applicable OJK
5. Otoritas Jasa Keuangan menghentikan penilaian 5. The Financial Services Authority shall terminate
kemampuan dan kepatutan calon Direksi Bank the fit and proper test of the candidate for the BOD
apabila calon tersebut menjalani : of the Bank if the candidate is to:
a. proses hukum; a. legal proceedings;
b. proses penilaian kemampuan dan b. The process of fit and proper test, and / or
kepatutan;dan/atau c. Process of revaluation as there are indications
c. proses penilaian kembali karena terdapat of Integrity issues, financial feasibility, financial
indikasi permasalahan integritas, kelayakan reputation, and / or competence.
keuangan, reputasi keuangan, dan/atau
kompetensi.
Penghentian tersebut diberitahukan secara Such termination shall be notified in writing to the
tertulis kepada Bank. Bank.

6. Calon Direksi yang dihentikan penilaian 6. A Candidate of the BOD who has been suspended
kemampuan dan kepatutannya oleh Otoritas from the Financial Services Authority’s ability and
Jasa Keuangan, dapat dicalonkan kembali kepada proper judgment may be re-nominated to the
Otoritas Jasa Keuangan untuk menjadi Direksi Financial Services Authority to become a BOD if
apabila yang bersangkutan telah selesai menjalani the person concerned has completed the process
proses sebagaimana dimaksud angka 5 di atas. referred to item 5 above.

7. Untuk periode laporan tahun 2016 ini 7. For the reporting period of 2016, the notification of
pemberitahuan hasil uji kemampuan dan the fit and proper test results to the Bank shall be
kepatutan secara tertulis kepada Bank dilakukan done by OJK by giving the pass statement or not
oleh OJK dengan memberikan keterangan lulus passing the and proper test.
atau tidak lulus fit andproper test.

8. Berdasarkan hal tersebut seluruh anggota Direksi 8. Based on that, all members of the BOD of Riau
Bank Riau Kepri telah lulus fit and proper test tanpa Kepri have passed the fit and proper test without
catatan dan telah mendapat persetujuan dari Bank records and have received approval from Bank
Indonesia, yang mengindikasikanbahwa setiap Indonesia, indicating that each member of the
anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi dan BOD has adequate Integrity, competence and
reputasi keuangan yang memadai. financial reputation.

Sesuai ketentuan OJK di atas seluruh anggota Direksi In accordance with OJK provisions above all members
Bank telah lulus uji kelayakan dan kepatutan dan telah of the BOD of the Bank have passed the fit and proper
memperoleh surat persetujuan dari Bank Indonesia, test and have obtained a letter of approval from Bank
sebagaimana terungkap pada tabel di bawah ini : Indonesia, as revealed in the Table. below:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


467
2016 Annual Report
Tabel Persetujuan Pengangkatan Direksi Bank
Table. Board of Directors Approval
Persetujuan Bank Indonesia
Nama Direksi Approval of Bank Indonesia
Jabatan Position
Name
Nomor Surat Tanggal
Irvandi Gustari Direktur Utama SR-24/KO.5411/2015 07 Mei 2015 President Director
Denny M. Akbar Direktur Operasional SR-36/KO.54/2016 23 Februari 2016 Banking Operations Director
Nizam Direktur Dana dan Jasa 14/44/DPB1/APBU/Pbr 25 September 2012 Funds and Services Director
Afrial Abdullah Direktur Kredit dan Syariah 14/44/DPB1/APBU/Pbr 25 September 2012 Credit and Sharia Director
Eka Afriadi Direktur Kepatuhan & 15/2/DPKP/Pbr 12 Juli 2013 Compliance & Risk Management
Manajemen Risiko Director

Independensi Direksi Independence of the BOD

Penilaian independensi didasarkan pada keterkaitan The assessment of independence is based on the
yang bersangkutan pada kepengurusan, relevant linkages to management, ownership and
kepemilikan dan/atau hubungan keuangan, serta / or financial relationships, and family relationships
hubungan keluarga dengan pemegang saham with controlling shareholders. The BOD of Bank Riau
pengendali. Direksi Bank Riau Kepri senantiasa Kepri has always acted independencyly, in the sense
bertindak independen, dalam arti tidak mempunyai that it has no conflict of interest that could interfere
benturan kepentingan yang dapat mengganggu with its ability to perform its duties independencyly
kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara and critically, both in relation to each other and the
mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama relationship to the BOCs.
lain maupun hubungan terhadap Dewan Komisaris.

Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, The BOD has no financial relationship, management
hubungan kepengurusan, kepemilikan saham dan/ relationship, share ownership and / or family
atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan relationship with other members of the BOCs, BOD
Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham and / or Controlling Shareholders or relationship
Pengendali atau hubungan dengan Bank, sehingga, with the Bank, so that it can perform its duties and
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya responsibilities independencyly.
secara independen.

Direksi tidak memangku jabatan rangkap sebagai The BOD does not assume dual positions as President
Direktur Utama atau Direktur lainnya pada Badan Director or other Directors of State-Owned Enterprises,
Usaha Milik Negara, Daerah dan Swasta atau Regional and Private Companies or other positions
jabatan lain yang berhubungan dengan pengelolaan related to the management of the Company, as well
Perseroan, maupun jabatan struktural, dan jabatan as structural positions, and other functional positions
fungsional lainnya pada instansi/lembaga pemerintah at central and local government agencies / institutions
pusat dan pemerintah daerah, serta jabatan lainnya and other positions In accordance with the provisions
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan of the Articles of Association of the Company and
dan peraturan perundang-undangan lainnya yang other applicable laws and regulations.
berlaku.

Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Affiliated relationships between members of the BOD,
Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau the BOCs, and the Principal Shareholders and / or
pengendali, yang meliputi : controllers, including:
1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan 1. Affiliation relationships between members of the
anggota Direksi lainnya; BOD and other members of the BOD;
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan 2. Affiliation relationships between members of the

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


468 Annual Report
2016
anggota Dewan Komisaris; BOD and members of the BOCs;
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan 3. Affiliation relationships between members of the
Pemegang Saham Utama dan/ataupengendali; BOD and the Principal Shareholders and / or
4. Hubungan afiliasi antara anggota DewanKomisaris controllers;
dengan anggota Komisaris lainnya; dan 4. Affiliated relationships between members of the
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan BOCs and other members of the BOCs; and
Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/ 5. Affiliated relationships between members of the
atau pengendali. BOCs and the Principal Shareholders and / or
controllers.
Independensi Direksi dapat dilihat sebagaimana tabel The independence of the BOD can be seen in the
di bawah ini: Table. below:

Tabel Independensi Direksi


Table. The independence of the BOD
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan
Family Relationship With Family Relationship With
Pemegang Pemegang
Dewan Saham Dewan Saham
Nama Direksi Direksi
Komisaris Pengendali Komisaris Pengendali
Name BOD BOD
BOC Controlling BOC Controlling
Shareholders Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Irvandi Gustari x √ x √ x √ x √ x √ x √
Denny M. Akbar x √ x √ x √ x √ x √ x √
Nizam x √ x √ x √ x √ x √ x √
Afrial Abdullah x √ x √ x √ x √ x √ x √
Eka Afriadi x √ x √ x √ x √ x √ x √

Kepemilikan Saham Direksi Directors Shareholding

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Based on the Decree of the Financial Services Authority
Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember Number 55 / POJK.03 / 2016 dated December 7, 2016
2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank concerning the Implementation of Good Corporate
Umum diatur bahwa setiap anggota Direksi wajib Governance for Commercial Banks, it is stipulated that
mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai each member of the Board of Directors shall disclose a
5% (lima persen) atau lebih, baik pada Bank yang share ownership of 5% (five percent) or more, either to
bersangkutan maupun pada bank dan perusahaan the Bank or At banks and other companies, domiciled
lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri. in and outside the country.

Sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In line with the Regulation of the Financial Services
di atas Bank Riau Kepri mewajibkan anggota Direksi Authority above Bank Riau Kepri requires members
untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, of the Board of Directors to disclose its shareholdings,
baik pada Bank Riau Kepri, Bank lain, Lembaga either at Bank Riau Kepri, other Banks, Non-Bank
Keuangan Bukan Bank dan perusahaan lainnya, Financial Institutions and other companies, domiciled
yang berkedudukan di Dalamdan di luar negeri. within and outside the country. In accordance with the
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Decree of the Financial Services Authority Number 55
55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum pasal 7 the Application of Governance for Commercial Banks
ayat (3) anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri Article 7 paragraph (3) members of the Board of
ataubersama-sama dilarang memiliki saham melebihi Directors either individually or jointly are prohibited

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


469
2016 Annual Report
25% dari modal disetor pada suatu perusahaan lain. from owning shares in excess of 25% Another company.

Untuk periode 31 Desember 2016, kepemilikan saham For the period of December 31, 2016, the share
anggota Direksi yang mencapai 5% atau lebih dari ownership of members of the Board of Directors
modal disetor, yang meliputi jenis dan jumlah lembar amounting to 5% or more of the paid-in capital, which
saham pada: includes the type and number of shares in:
1. Bank Riau Kepri; 1. Bank Riau Kepri;
2. Bank lain; 2. Other banks;
3. Lembaga Keuangan Bukan Bank; 3. Non-Bank Financial Institutions;
4. Perusahaan lainnya, yang berkedudukan di dalam 4. Other companies, domiciled within and outside
maupun di luar negeri dapat dilihat melalui tabel the country can be seen through the Table. below.
di bawah ini.

Tabel Kepemilikan Saham Direksi


Table. Board of Directors Shareholding
Kepemilikan Saham - Shareholding
Nama
Name Bank Riau Lembaga
Bank Lain Perusahaan Lain Keterangan
Kepri Keuangan Non Bank
Irvandi Gustari - - - - Nihil
Denny M. Akbar - - - - Nihil
Nizam - - - - Nihil
Afrial Abdullah - - - - Nihil
Eka Afriadi - - - - Nihil

Rangkap Jabatan Direksi Directors Concurrent Position

Berdasarkan pasal 7 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Based on Article 7 of the Financial Services Authority
Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated 7
2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank December 2016 concerning the Implementation of
Umum, ditegaskan bahwa Anggota Direksi dilarang Good Corporate Governance for Commercial Banks, it
merangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota is stipulated that members of the BOD are prohibited
Dewan Komisaris atau Pejabat Eksekutif pada Bank, from serving concurrently as members of the BOD,
perusahaan dan/atau lembaga lain, tidak termasuk BOC or Executive Officers at Banks, Or other institution,
rangkap jabatan dalam hal Direksi yang bertanggung excluding multiple positions in the case of the BOD
jawab terhadap pengawasan atas penyertaan Bank responsible for supervising the Bank’s participation in
pada perusahaan anak, menjalankan tugas fungsional a subsidiary company, performing functional duties of
menjadi anggota Dewan Komisaris pada perusahaan being a member of the BOC of a non-bank subsidiary
anak bukan bank yang dikendalikan oleh Bank, company controlled by the Bank, as long as it does not
sepanjang tidak mengakibatkan yang bersangkutan result in the neglect of the performance of duties and
mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung responsibilities Answered as a member of the BOD of
jawab sebagai anggota Direksi Bank. the Bank.

Sepanjang tahun 2016 seluruh Direksi Bank tidak Throughout 2016 all Bank Directors do not have dual
memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan positions as members of the BOC, BOD or Executive
Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada bank, Officers at other banks, companies and / or institutions,
perusahaan dan/atau lembaga lain, sebagaimana as the Table. below.
tabel di bawah ini.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


470 Annual Report
2016
Tabel Kepemilikan Saham Direksi
Table. Board of Directors Shareholding
Nama Direksi Pada Bank Perusahaan Perusahaan
Jabatan di Bank Position at the Bank
Name Lain Lain Lain
Irvandi Gustari Direktur Utama Tidak ada Tidak ada - President Director
Denny M. Akbar Direktur Operasional Tidak ada Tidak ada - Banking Operations Director
Nizam Direktur Dana & Jasa Tidak ada Tidak ada - Funds and Services Director
Afrial Abdullah Direktur Kredit & Syariah Tidak ada Tidak ada - Credit and Sharia Director
Eka Afriadi Direktur Kepatuhan & Compliance & Risk
Tidak ada Tidak ada -
Manajemen Risiko Management Director

Pengelolaan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Management

Berdasarkan penjelasan pasal 63 Peraturan Otoritas Based on the explanation of article 63 of the Decree of
Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 the Financial Services Authority Number 55 / POJK.03
Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi / 2016 dated 7 December 2016 concerning the Imple-
Bank Umum diatur bahwa yang dimaksud dengan mentation of Governance for Commercial Banks, it is
benturan kepentingan antara lain perbedaan antara stipulated that what is meant by a conflict of interests
kepentingan ekonomis Bank dengan kepentingan is, among other things, the difference between the
ekonomis pribadi pemegang saham, anggota Direksi, Bank’s economic interests and the private economic
anggota Dewan Komisaris, Pejabat Eksekutif, dan/ interests of shareholders,, Members of the BOC, Exec-
atau pihak terkait dengan Bank. utive Officers, and / or related parties with the Bank.

Ketentuan ini pada dasarnya dimaksudkan agar This provision is basically intended to ensure that
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan members of the BOD, members of the BOC, and
Pejabat Eksekutif tidak ikut serta dalam pengambilan Executive Officers do not participate in making a
suatu keputusan pada situasi dan kondisi yang decision on situations and conditions of conflict of
terdapat benturan kepentingan. Namun demikian, interest. However, in the case of a permanent decision
dalam hal keputusan tetap harus diambil maka to be taken, the parties concerned shall prioritize the
pihak-pihak dimaksud wajib mengutamakan Bank’s economic interests and prevent the Bank from
kepentingan ekonomis Bank dan menghindarkan possible losses or possible loss of Earnings of the Bank
Bank dari kerugian yang mungkin timbul atau and shall disclose conditions of conflict of interest in
kemungkinan berkurangnya keuntungan Bank serta any decision. In this regard, the granting of preferential
wajib mengungkapkan kondisi benturan kepentingan treatment to parties Certain parties outside the
dalam setiap keputusan dalam kaitan ini, pemberian procedures and conditions are included in the category
perlakuan istimewa kepada pihak-pihak tertentu of conflict of interest that incur a Bank’s loss or reduce
di luar prosedur dan ketentuan termasuk dalam the Bank’s Earning, among others, providing interest
kategori benturan kepentingan yang menimbulkan rates that are not in accordance with the procedures
kerugian Bank atau mengurangi keuntungan Bank, and regulations.
antara lain pemberian suku bunga yang tidak sesuai
dengan prosedur dan ketentuan.

dalam rangka meningkatkan kualitas proses In order to improve the quality of decision-making
pengambilan keputusan oleh Direksi dan kualitas processes by the BOD and the quality of the
proses pengawasan oleh Dewan Komisaris, Bank oversight process by the BOC, the Bank shall ensure
wajib memastikan ketersediaan dan kecukupan the availability and adequacy of Internal reporting
pelaporan Internal yang didukung oleh sistem supported by an adequate management information
informasi manajemen yang memadai. system.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


471
2016 Annual Report
dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota In the event of a conflict of interest, members of the
Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan Pejabat BOD, members of the BOC, and Executive Officers
Eksekutif dilarang mengambil tindakan yang dapat are prohibited from taking actions that may harm the
merugikan Bank atau mengurangi keuntungan Bank Bank or reduce the Bank’s Earnings and shall disclose
dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan conflicts of interest in any decision.
dalam setiap keputusan.

Atas hal tersebut maka Anggota Direksi hendaknya For that matter the members of the BOD shall always:
senantiasa :
1. Wajib mendahulukan kepentingan ekonomis 1. Obligation to prioritize the Bank’s economic interests
Bank di atas kepentingan ekonomis pribadi atau over the economic interests of the personal or
keluarga maupun pihak lainnya; family or other parties;
2. Tidak akan memanfaatkan jabatan untuk 2. Not to take advantage of the position for personal
kepentingan pribadi atau untuk kepentingan gain or for the benefit of another person or party
orang atau pihak lain yang bertentangan dengan against the interests of the Bank;
kepentingan Bank;
3. Menyampaikan informasi yang berisikan 3. Deliver information containing its shareholdings
kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya and / or its family of 5% (five percent) or more
yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih at the Bank or other companies domiciled in and
pada Bank maupun perusahaan lain yang outside the country;
berkedudukan di dalam dan di luar negeri;
4. Mengungkapkan hubungan keuangan dan 4. Discloses financial and family relationships with
hubungan keluarga dengan anggota komisaris other members of the BOC, members of the BOD
lain, anggota Direksi dan/atau pemegang saham and / or the controlling shareholders of the Bank;
pengendali Bank;
5. Tidak mengambil tindakan yang dapat merugikan 5. Not taking any action that could harm the
Perseroan atau mengurangi keuntungan Company or reduce the Earnings of the Company
Perseroan dan wajib mengungkapkan benturan and shall disclose any conflict of interest in any
kepentingan dalam setiap keputusan dalam hal decision in the event of a conflict of interest;
terjadi benturan kepentingan;
6. Berusaha untuk tidak ikut serta dalam 6. Seek not to participate in deliberations and
pembahasan dan pengambilan keputusan yang decision-making containing conflict of interest
mengandung unsur benturan kepentingan yang elements that may harm the interests of the Bank.
dapat merugikan kepentingan Bank.

Bank Riau Kepri juga telah memiliki pedoman Bank Riau Kepri also has a conflict of interest clause
benturan kepentingan yang mengatur tentang hal- that regulates ethics-related matters and actions to be
hal yang terkait dengan etika dan tindakan yang taken in the face of conflict of interest situation, from
harus dilakukan dalam menghadapi situasi benturan definition to policy to be taken in case of conflict of
kepentingan, mulai dari definisi hingga kebijakan yang interest.
akan diambil jika terjadi situasi benturan kepentingan.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the BOD

Direksi merupakan organ perseroan yang berwenang The BOD is a competent company organ and fully re-
dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan sponsible for the management of the company for the
perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai benefit of the company, in accordance with the intent
dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili and purpose of the company and representing the
perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan company both inside and outside the court in accord-
sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. ance with the provisions of the articles of association.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


472 Annual Report
2016
Di samping hal tersebut Direksi juga melaksanakan In addition, the BOD also applies the principles of
prinsip-prinsip Tata Kelola yang Baik dalam setiap Good Governance in every Bank’s business activities
kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau at all levels or levels of the organization.
jenjang organisasi.

Untuk memaksimalkan kinerja Direksi dalam rangka To maximize the performance of the BOD in the
pengurusan Bank, diaturlah pembagian tugas, framework of the Bank’s management, the division of
wewenang dan tanggung jawab Direksi yang tasks, powers and responsibilities of the BOD stipulated
tertuang di dalam surat Keputusan Direksi Nomor in the Decree of the BOD Number 85 / KEPDIR / 2016
85/KEPDIR/2016 tanggal 22 Desember 2016 tentang dated December 22, 2016 on the Working Manual
Pedoman Kerja Direksi. Pedoman Kerja Direksi ini of the BOD. This BOD’ Manual has been developed
disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip with due observance of the principles of banking law,
hukum perbankan, peraturan perundang-undangan prevailing laws and regulations, the Bank’s Articles
yang berlaku, Anggaran Dasar Bank, keputusan- of Association, SGM decisions, and Good Corporate
keputusan RUPS, dan prinsip-prinsip Tata Kelola yang Governance principles: transparency, accountability,
Baik, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, responsibility, independence and fairness ).
independensi dan kewajaran (fairness).

Sebagai bagian implementasi pelaksanaan tata kelola As part of the implementation of Good Corporate
perusahaan yang baik, Keputusan Direksi Nomor 85/ Governance, Directors Decision Number 85 / KEPDIR /
KEPDIR/2016 tanggal 22 Desember 2016 tentang 2016 dated December 22, 2016 regarding the Working
Pedoman Kerja Direksi yang di Dalamnya mengatur Manual of the BOD in which regulates the duties,
tugas, wewenang dan tanggung jawab Direksi Bank authorities and responsibilities of the BOD of the Bank
telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris has been approved by the BOC of the Bank as set forth
Bank sebagaimana tertuang di dalam Surat Dewan in the Letter BOC PT. Riau Kepri Regional Development
Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Bank No. 143 / DK-BRK / 2016 dated December 14,
Nomor 143/DK-BRK/2016 tanggal 14 Desember 2016 2016 concerning Approval of the Draft of the Directors’
perihal Persetujuan Draft Keputusan Direksi tentang Decree concerning the Working Guidance of the BOD.
Pedoman Kerja Direksi.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities of each


Masing-Masing Direksi Board of Directors

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing The duties and responsibilities of each BOD of Banks
Direksi Bank diatur di dalam Keputusan Direksi Nomor are regulated in the Decision of the BOD Number 85 /
85/KEPDIR/2016 tanggal 22 Desember 2016 tentang KEPDIR / 2016 dated December 22, 2016 regarding the
Pedoman Kerja Direksi, yaitu sebagai berikut : Working Manual of the BOD, as follows:
1. Tugas Direktur Utama 1. Duties of the President Director
a. Direktur Utama bertindak untuk dan atas a. The President acting for and on behalf of the
nama Direksi serta mewakili Bank di dalam BOD and representing the Bank in and out of
dan di luar pengadilan. court.
b. Bersama-sama dengan Komisaris Utama b. Together with the President Commissioner
menandatangani surat saham dan surat signed share certificates and collective share
kolektif saham. certificates.
c. Mengikat Bank dengan pihak lain dan pihak c. Binding the Bank with other parties and other
lain dengan Bank, serta menjalankan segala parties with the Bank, as well as carrying out
tindakan, baik yang mengenai kepengurusan all actions, whether regarding management or
maupun kepemilikan. ownership.
d. Menjalin hubungan dengan pihak luar antara d. Establish relationships with outsiders, among
lain dengan Pemerintah Daerah, Instansi others with Local Government, Government

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


473
2016 Annual Report
Pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Agencies, Bank Indonesia, Financial Services
Keuangan, Bank-Bank dan lembaga lainnya. Authorities, Banks and other institutions.
e. Bertanggungjawab dalam merencanakan, e. Responsible for planning, directing,
memimpin, mengkoordinasi dan mengawasi coordinating and supervising directly the
secara langsung pelaksanaan tugas dan execution of duties and work units under his
pekerjaan unit kerja yang berada di bawah supervision.
supervisinya.
f. Menandatangani surat-surat dan warkat- f. Signing letters and other principal Description
warkat lainnya yang bersifat prinsipil yang that may affect the policy of the Bank.
dapat mempengaruhi kebijakan Bank.
g. Wajib memperhatikan dan segera mengambil g. Compulsory attention and immediately take
langkah-langkah yang diperlukan atas segala the necessary steps on everything that is
sesuatu yang dikemukakan dalam setiap presented in each report result of inspection
laporan hasil pemeriksaan yang dibuat oleh made by Internal Audit.
Audit Internal.
h. Mengarahkan, mengembangkan dan h. To direct, develop and establish a
Menetapkan strategi pengelolaan Bank comprehensive Bank management strategy.
secara menyeluruh.
i. Mengendalikan dan mengevaluasi seluruh I. Control and evaluate all Bank activities.
kegiatan Bank.
j. Menyiapkan Rencana Kerja Bank. J. Preparing the Bank’s Work Plan.
k. Menyampaikan Laporan Tahunan kepada K. Submit Annual Report to SGM for approval
RUPS untuk memperoleh pengesahan dalam within 6 (six) months after the fiscal year of the
waktu 6 (enam) bulan setelah tahun buku Bank is closed.
Bank ditutup.
l. Mengkoordinasikan kegiatan dan pelaksanaan l. Coordinate the activities and execution of
tugas seluruh Direktur. duties of all Directors.
m. Direktur Utama berwenang mengambil m. The President Director shall have the authority
keputusan dalam rangka pelaksanaan tugas, to make decisions in the performance of his
wewenang dan tanggung jawabnya. duties, authorities and responsibilities.
n. Direktur Utama berwenang melakukan n. The President Director is authorized to
tindakan korektif dan/atau instruktif atas perform corrective and / or instructive action
kebijakan yang telah diputuskan oleh Direktur on the policy decided by the Director which,
yang menurut penilaian Direktur Utama according to the appraisal of the President
menyimpang dari kebijakan Bank. Director, deviates from the Bank’s policy.

2. Tugas Direktur Dana & Jasa 2. Duties of Funds & Services Director
a. Direktur Dana & Jasa dapat bertindak untuk a. The Director of Funds & Services may act for
dan atas nama Direksi serta mewakili Bank and on behalf of the BOD and represent the
dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau Bank in the event that the President Director
berhalangan karena sebab apapun juga, hal is absent or unavailable for any reason
mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak whatsoever, which does not need to be proven
ketiga. to any third party.
b. Direktur Dana & Jasa bertugas merencanakan, b. Director of Funds & Services tasked with
memimpin, mengkoordinasikan dan planning, directing, coordinating and
mengawasi secara langsung pelaksanaan supervising directly the implementation of
pekerjaan unit kerja yang berada di bawah work unit work under his supervision.
supervisinya.
c. Direktur Dana & Jasa menandatangani c. The Director of Funds & Services signs letters
surat-surat dan warkat-warkat lainnya yang and other documents relating to the field of

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


474 Annual Report
2016
berkaitan dengan bidang tugasnya, kecuali duties, except for the principal matters which
untuk hal­hal yang sangat prinsipil yang dapat may affect the policy of the Bank, it shall be
mempengaruhi kebijakan Bank maka harus executed by the BOD.
dilaksanakan dengan rapat Direksi.

3. Tugas Direktur Kredit & Syariah 3. Task Director of Credit & Sharia
a. Direktur Kredit & Syariah dapat bertindak a. The Director of Credit & Sharia may act for
untuk dan atas nama Direksi serta mewakili and on behalf of the BOD and represent the
Bank dalam hal Direktur Utama tidak hadir Bank in the event that the President Director
atau berhalangan karena sebab apapun juga, is absent or unavailable for any reason
hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak whatsoever, there is no need to be proven to
ketiga. any third party.
b. Direktur Kredit & Syariah bertugas b. The Director of Credit & Sharia is responsible
merencanakan, memimpin, for planning, directing, coordinating and
mengkoordinasikan dan mengawasi secara supervising directly the work of the work unit
langsung pelaksanaan pekerjaan unit kerja under his supervision.
yang berada di bawah supervisinya.
c. Direktur Kredit & Syariah menandatangani c. The Director of Credit & Sharia signed the
surat-surat dan warkat-warkat lainnya yang letters and other documents pertaining to the
berkaitan dengan bidang tugasnya, kecuali field of duties, except for the principal matters
untuk hal­hal yang sangat prinsipil yang dapat which may affect the policy of the Bank, it shall
mempengaruhi kebijakan Bank maka harus be executed by the BOD.
dilaksanakan dengan rapat Direksi.

4. Tugas Direktur Operasional 4. Duties of Banking Operations Director


a. Direktur Operasional dapat bertindak untuk a. The Director of Banking Operations may act
dan atas nama Direksi serta mewakili Bank for and on behalf of the BOD and represent
dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau the Bank in the event that the President
berhalangan karena sebab apapun juga, hal Director is absent or unavailable for any
mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak reason whatsoever, there is no need to be
ketiga. proven to any third party.
b. Direktur Operasional bertugas merencanakan, b. The Director of Banking Operations has the
memimpin, mengkoordinasikan dan task of planning, directing, coordinating and
mengawasi secara langsung pelaksanaan supervising directly the work of the work unit
pekerjaan unit kerja yang berada di bawah under his supervision.
supervisinya.
c. Direktur Operasional menandatangani c. The Director of Banking Operations shall sign
surat-surat dan warkat-warkat lainnya yang papers and other documents relating to his
berkaitan dengan bidang tugasnya, kecuali or her field of duties, except for the principal
untuk hal­hal yang sangat prinsipil yang dapat matters which may affect the policy of the
mempengaruhi kebijakan Bank maka harus Bank, it shall be conducted with the BOD’
dilaksanakan dengan rapat Direksi. meeting.

5. Tugas Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko 5. Duties of Compliance Director & Risk Management
a. Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko a. The Compliance & Risk Management Director
dapat bertindak untuk dan atas nama Direksi may act for and on behalf of the BOD and
serta mewakili Bank dalam hal Direktur Utama represent the Bank in the event that the
tidak hadir atau berhalangan karena sebab President Director is absent or unavailable for
apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan any reason whatsoever, which does not need
kepada pihak ketiga. to be proven to any third party.
b. Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko b. The Compliance & Risk Management Director

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


475
2016 Annual Report
bertugas merencanakan, memimpin, is responsible for planning, directing, co-
mengkoordinasikan dan mengawasi secara ordinating and supervising directly the work of
langsung pelaksanaan pekerjaan unit kerja the work unit under his supervision.
yang berada di bawah supervisinya.
c. Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko c. The Director of Compliance & Risk Management
menandatangani surat-surat dan warkat- signs letters and other documents related to
warkat lainnya yang berkaitan dengan bidang his field of duties, except for the very principal
tugasnya, kecuali untuk hal­hal yang sangat matters which may affect the policy of the
prinsipil yang dapat mempengaruhi kebijakan Bank, it shall be executed by the BOD.
Bank maka harus dilaksanakan dengan rapat
Direksi.
d. di samping melaksanakan hal-hal yang d. In addition to implementing the aforementioned
telah disebutkan di atas, pelaksanaan tugas matters, the implementation of the duties
dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan & and responsibilities of the Compliance & Risk
Manajemen Risiko berpedoman kepada Buku Management Director shall be guided by the
Pedoman Perusahaan (BPP) Pelaksanaan Corporate Guidance Book (BPP) Compliance
Fungsi Kepatuhan PT. Bank Pembangunan Function Implementation of PT Riau Kepri
Daerah Riau Kepri, antara lain yaitu : Regional Development Bank, among others
- Mengidentifikasi, mengukur dan are:
mengevaluasi semua risiko kepatuhan - Identify, measure and evaluate all Bank
Bank, sesuai Pedoman Manajemen Risiko compliance risks, in accordance with the
yang telah dimiliki oleh Bank; Risk Management Guidelines already held
- Melakukan pengujian atas rancangan dan by the Bank;
perubahan pedoman kerja pada Direktur - Examine the draft and change of work
lainnya untuk memastikan kepatuhan guidelines for other Directors to ensure
terhadap peraturan dan perundang- compliance with laws and regulations;
undangan;
- Menetapkan langkah-langkah yang - Establish the steps necessary to ensure
diperlukan untuk memastikan kepatuhan compliance with all Bank activities against
seluruh aktivitas Bank terhadap ketentuan the terms and commitments with Bank
dan komitmen dengan Bank Indonesia Indonesia and the laws and regulations
dan peraturan perundang-undangan and all agreements with other parties;
serta seluruh perjanjian dengan pihak
lainnya;
- Memastikan penerapan prinsip Good - Ensure the implementation of Good
Corporate Governance (GCG) telah Corporate Governance (GCG) principles
berjalan sesuai dengan ketentuan di are in line with the requirements at all
seluruh tingkat organisasi. levels of the organization.
- Memastikan penerapan prinsip kehati- - Ensure the prudent application of all
hatian seluruh aktivitas operasional Bank operational activities of the Bank is in
telah sesuai dengan Ketentuan Bank dan conformity with the Bank’s Terms and
peraturan perundangan lainnya yang other applicable laws and regulations.
berlaku.
- Melaporkan kepada pihak otoritas - Report to the banking authority if there is a
perbankan apabila terdapat pelanggaran compliance violation.
kepatuhan.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


476 Annual Report
2016
Pedoman dan Tata Tertib Kerja The BOD’ Guidelines and Code of
Direksi Conduct

Secara lebih rinci, Pedoman dan tata tertib kerja Di- In more detail, the Directors’ Code of Conduct and
reksi diatur di dalam Keputusan Direksi Nomor 85/ Code of Conduct shall be governed by Decision of the
KEPDIR/2016 tanggal 22 Desember 2016 tentang Pe- BOD Number 85 / KEPDIR / 2016 dated December 22,
doman Kerja Direksi. 2016 on the Working Manual of the BOD.

Pedoman kerja Direksi adalah panduan bagi The BOD’ guidelines are the guidelines for the BOD in
Direksi dalam melaksanakan tugas agar tercipta performing their duties in order to create a profesional,
pengelolaan Bank secara profesional, transparan transparent and efficient management of the Bank.
dan efisien. Pedoman kerja Direksi disusun dengan The guidelines for the BOD’ work are prepared by
memperhatikan prinsip-prinsip hukum perbankan, taking into account the principles of banking law, the
peraturan perundang-undangan yang berlaku, prevailing laws and regulations, the Bank’s Articles
Anggaran Dasar Bank, keputusan-keputusan RUPS, of Association, the SGM decisions, and the Good
dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, Corporate Governance principles of transparency,
yaitu transparansi (transparency), akuntabilitas accountability, responsibility, Independence and
(accountability), responsibilitas (responsibility), fairness. Preparation of the Working Guidelines of
kemandirian (independency) dan kewajaran (fairness). the BOD shall be conducted with due regard to the
Penyusunan Pedoman Kerja Direksi dilakukan dengan provisions of the Bank’s articles of association, the law
memperhatikan ketentuan anggaran dasar Bank, and the regulations of the authorities.
Peraturan Perundang-undangan dan peraturan pihak
otoritas.

Pedoman kerja & tata tertib Direksi bertujuan untuk : The BOD’ guidelines and procedures aim to:
1. Memberikan batasan dan komitmen mengenai 1. Provide limitations and commitments on the
tugas, wewenang dan tanggung jawab masing- duties, authorities and responsibilities of each
masing anggota Direksi ; member of the BOD;
2. Menegaskan kesepakatan pembagian tugas, 2. To affirm the agreement on the division of tasks,
wewenang dan tanggung jawab diantara anggota authority and responsibilities among the members
Direksi yang selama ini telah dijalankan. of the BOD which have been implemented.
3. Peningkatan kualitas pelaksanaan prinsip-prinsip 3. Improving the quality of implementation of Good
Good Corporate Governance dalam setiap aspek Corporate Governance principles in every aspect of
kegiatan pada seluruh tingkatan dan jenjang activities at all levels and levels of the organization.
organisasi.
4. Peningkatan dan pencapaian kinerja Bank, 4. Improvement and achievement of Bank’s
serta perlindungan terhadap kepentingan para performance, and protection of Stakeholders
Stakeholders. interests.

di dalam Pedoman Kerja Direksi Bank Riau Kepri In the Work Guidelines of the BOD of Bank Riau
tersebut berisikan antara lain : Kepri contains among others:
1) Fungsi. 1) Function.
2) Jumlah, Komposisi dan Independensi Direksi. 2) Number, Composition & Independence of BOD.
3) Persyaratan Untuk Menjadi Direksi. 3) Requirements to Become a BOD.
4) Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi. 4) Appointment and Dismissal of the BOD.
5) Masa Jabatan. 5) Term of office.
6) Program Orientasi dan Peningkatan 6) Orientation and Capability Improvement
Kapabilitas. Program.
7) Etika Kerja dan Jabatan. 7) Work Ethics and Position.
8) Waktu Kerja. 8) Working Time.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


477
2016 Annual Report
9) Tugas dan Tanggung jawab. 9) Duties and Responsibilities.
10) Hak dan Kewenangan. 10) Rights and Authority.
11) Rapat Direksi. 11) BOD’ Meeting.
12) Pembagian Tugas antar Direksi. 12) Division of tasks Inter-BOD.
13) Pendelegasian Wewenang Antar Direksi. 13) Delegation of Authority between Directors.
14) Komite-komite Direksi. 14) Committees of the BOD.
15) Hubungan Kerja Antara Direksi Dan Dewan 15) Working Relationships between Directors and
Komisaris. BOC.
16) Penggunaan Saran Profesional. 16) Use of Profesional Advice.

Mengingat Tata Tertib dan Tata Cara menjalankan Since the Code of Conduct and Procedures for carrying
Tugas/ Pekerjaan Direksi tersebut merupakan out the duties / work of the BOD are compilations of
kompilasi dari prinsip-prinsip hukum perusahaan the principles of corporate and banking law, in practice
dan perbankan, maka dalam pelaksanaannya tetap they must still refer to prevailing laws and regulations.
harus mengacu kepada peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.

Rapat Direksi BOD Meetings

di dalam Kebijakan Good Corporate Governance Bank In Bank Riau Kepri’s Good Corporate Governance
Riau Kepri dan Pedoman Kerja Direksi, Rapat Direksi Policy and the BOD ‘Guidelines, the BOD’ Meeting
dapat diadakan setiap waktu bilamana dipandang may be held at any time when deemed necessary and
perlu dan diselenggarakan secara rutin minimal satu held regularly at least once in 1 (one) month.
kali dalam 1 (satu) bulan.

Direksi dapat mengadakan rapat di luar jadwal The BOD may hold a meeting outside of the above
tersebut di atas berdasarkan permintaan tertulis : schedule based on a written request:
1. Seorang atau lebih Direktur. 1. One or more Directors.
2. Permintaan tertulis seorang atau lebih Anggota 2. A written request of one or more Members of the
Dewan Komisaris. BOC.
3. Permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau 3. Written requests 1 (one) shareholder or more jointly
lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per representing 1/10 (one ten) of the total shares held
sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang by the Company with valid voting rights.
telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak
suara yang sah.

Sepanjang tahun 2016 Direksi Bank telah Throughout the year 2016, the BOD of Banks has
menyelenggarakan rapat sebanyak 91 (sembilan conducted meetings of 91 (ninety-one) times, whether
puluh satu) kali, baik rapat Internal Direksi, rapat Internal meetings of the BOD, BOD meetings with
Direksi dengan Komisaris maupun rapat Direksi Commissioners or BOD meetings with related working
dengan unit kerja terkait (rapat koordinasi). Rapat units (coordination meetings). Meetings of the BOD
Direksi berfungsi untuk Menetapkan kebijakan dalam function to establish policies in strategic decision
pengambilan keputusan strategis. making.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


478 Annual Report
2016
Tabel Aktivitas Rapat Direksi
Table. Board of Directors Meetings Activities
No Tanggal Materi Rapat Peserta Meeting Agenda
1 04 Januari 2016 Rapat Pembahasan Progress 1. Irvandi Gustari Meeting Progress Discussion of Desk
Kinerja Desk Service Quality tahun 2. Nizam Service Quality Performance 2015 and
2015 dan Program Kerja tahun 3. Divisi Treasury & Internasional Work Program 2016
2016 4. Anggota ALCO Bank
2 04 Januari 2016 Rapat Likuiditas Awal Tahun 2016 1. Nizam Initial Liquidity Meeting 2016
2. Eka Afriadi
3. Pemimpin Divisi Treasury &
Internasional
4. Pemimpin Divisi Produk dan Jasa
5. Pemimpin Divisi Kepatuhan
6.Pemimpin Divisi Manajemen Risiko

3 05 Januari 2016 Rapat Pembahasan 1. Irvandi Gustari Discussion Meeting of ATM Cash
Replenishment Kas ATM oleh 2. Nizam Replenishment by Third Party
Pihak Ketiga 3. Afrial Abdullah
4. Eka Afriadi
5. Pemimpin Divisi Keuangan &
Operasional
6. Pemimpin Divisi MSDM
7. Pemimpin Divisi Perencanaan
Strategis
4 07 Januari 2016 Rapat Likuiditas tahun 2016 1. Irvandi Gustari Liquidity Meeting of 2016
2. Eka Afriadi
3. Nizam
4. Afrial Abdullah
5. Pemimpin Divisi MSDM
6. Pemimpin Divisi Produk Dana &
Jasa
7. Pemimpin Divisi Treasury &
Internasional
8. Pemimpin Divisi Perencanaan
Strategis
9. Pemimpin Cabang
5 13 Januari 2016 Rapat Koordinasi Peresmian 1. Irvandi Gustari Coordination Meeting Inauguration of
Kantor Gedung Bank Riau Kepri 2. Eka Afriadi Bank Riau Kepri Office Building
3. Pemimpin Divisi MSDM
4. Pemimpin Divisi Umum
6 25 Januari 2016 1. Menetapkan Base Lending Rate 1. Irvandi Gustari 1. Establish a Base Lending Rate (BLR)
(BLR) Januari 2016 2. Nizam January 2016
2. Menetapkan Suku Bunga 3. Divisi Treasury & Internasional 2. Setting Basic Loan Interest Rate
Dasar Kredit (SBDK) Januari 4. Anggota ALCO Bank (SBDK) January 2016
2016 3. Discuss the impact of Permenkeu No.
3. Membahas dampak dari 235 / PMK.07 / 2015 against the DPK
Permenkeu No. 235/ of Pemda
PMK.07/2015 terhadap DPK
Pemda
7 25 Januari 2016 Pembahasan Laporan Tingkat 1. Irvandi Gustari Discussion of Bank Rating Report for the
Kesehatan Bank periode 2. Afrial Abdullah period of December 2015
Desember 2015 3. Nizam
4. Eka Afriadi
5. Anggota Komite Manajemen Risiko
8 01 Februari Rapat Monitoring dan Evaluasi 1. Irvandi Gustari NPL Loan Monitoring and Evaluation
2016 Kredit NPL 2. Nizam Meetings
3. Afrial Abdullah
4. Eka Afriadi
5. Denny M. Akbar
6. Pemimpin Divisi Konsumer & Mikro
7. Pemimpin Divisi Komersial
8. Pemimpin Divisi Keuangan &
Operasional
9. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
10. Pemimpin Divisi PKB

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


479
2016 Annual Report
No Tanggal Materi Rapat Peserta Meeting Agenda
9 02 Februari Rapat Monitoring dan Evaluasi 1. Irvandi Gustari NPL Loan Monitoring and Evaluation
2016 Kredit NPL 2. Nizam Meetings
3. Afrial Abdullah
4. Eka Afriadi
5. Denny M. Akbar
6. Pemimpin Divisi Konsumer & MKM
7. Pemimpin Divisi Komersial
8. Pemimpin Divisi Keuangan &
Operasional
9. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
10. Pemimpin Divisi PKB

10 05 Februari Pembahasan Kredit Macet Capem 1. Denny M. Akbar Credit Discussion of Dalu-Dalu Sub
2016 Dalu-Dalu 2. Afrial Abdullah Branch
3. Eka Afriadi
4. Pemimpin Divisi Konsumer & MKM
5. Pemimpin Divisi Hukum
11 09 Februari Penanganan Kredit NPL Capem 1. Denny M. Akbar Credit NPL Handling of Sorek Sub
2016 Sorek 2. Afrial Abdullah Branch
3. Pemimpin Divisi Konsumer & MKM
4. Divisi PKB
12 10 Februari Perkembangan Bisnis Bank 1. Irvandi Gustari Business Development Bank
2016 2. Nizam
3. Afrial Abdullah
4. Eka Afriadi
5. Denny M. Akbar
6. Seluruh Pemimpin Divisi & Desk
13 11 Februari Pembahasan Kredit Macet Capem 1. Denny M. Akbar Credit Discussion of Sorek Sub Branch
2016 Sorek 2. Afrial Abdullah
3. Pemimpin Divisi Konsumer & MKM
4. Pemimpin Divisi Hukum
5. Unit Kerja Terkait
14 15 Februari Rapat Pembahasan Kredit Capem 1. Denny M. Akbar Sub Branch Dalu-Dalu Credit Discussion
2016 Dalu-Dalu 2. Afrial Abdullah Meeting
3. Pemimpin Divisi Konsumer & MKM
4. Divisi PKB
15 15 Februari 1. Rapat Pembahasan Beberapa 1. Irvandi Gustari 1. Discussion Meeting on Credit
2016 Masalah Kredit di Cabang/ 2. Afrial Abdullah Problems in Branch / Sub Branch.
Capem. 3. Eka Afriadi 2. Issue of Bond Issuance.
2. Masalah Penerbitan Obligasi. 4. Pemimpin Divisi Hukum 3. BRK Pension Fund
3. Dana Pensiun BRK 5. Staff Direksi
16 18 Februari Diskusi Proyeksi Laba Rugi Akhir 1. Denny M. Akbar Discussion on the Final Earning Loss
2016 Februari 2016 dan Pola Pentarifan 2. Eka Afriadi Projection of February 2016 and CKPN
CKPN 3. Pemimpin Divisi Keuangan & Critical Patterns
Operasional
4. Pemimpin Divisi Perencanaan
Strategis
5. Pemimpin Divisi Teknologi &
Sistem Informasi
17 22 Februari Rapat Pembahasan Perkiraan 1. Irvandi Gustari Meeting of Estimated Earning February
2016 Laba Februari 2016 2. Nizam 2016
3. Afrial Abdullah
4. Eka Afriadi
5. Denny M. Akbar
6. Seluruh Pemimpin Divisi & Desk
18 23 Februari Rapat Pembahasan Kredit 1. Irvandi Gustari Non performing loan Discussion
2016 Bermasalah (NPL) 2. Afrial Abdullah Meeting (NPL)
3. Denny M. Akbar
4. Pemimpin Divisi Komersial
5. Divisi PKB
19 25 Februari Rapat Pembahasan NPL Kantor 1. Irvandi Gustari NPL Branch Discussion Meeting Pasar
2016 Cabang Pasar Pusat dan Capem 2. Nizam Pusat Branch Office and Sub Branch
dibawahnya 3. Afrial Abdullah under it
4. Eka Afriadi
5. Denny M. Akbar
6. Pemimpin Divisi Komersial
7. Staff Direksi
8. Unit Kerja Terkait

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


480 Annual Report
2016
No Tanggal Materi Rapat Peserta Meeting Agenda
20 29 Februari Rapat Pembahasan Perkiraan 1. Irvandi Gustari Meeting of Estimated Earning February
2016 Laba Februari 2016 2. Afrial Abdullah 2016 Meeting
3. Denny M. Akbar
4. Pemimpin Divisi Keuangan &
Operasional
5. Pemimpin Divisi Umum
6. Pemimpin Divisi Komersial
7. Staff Direksi
21 04 Maret 2016 Rapat Pembahasan Kredit 1. Irvandi Gustari Non performing loan Discussion
Bermasalah (NPL) 2. Denny M. Akbar Meeting (NPL)
3. Afrial Abdullah
4. Pemimpin Divisi Komersial
5. Staff Direksi
6. Divisi PKB
22 08 Maret 2016 Rapat Pembahasan Masalah NPL 1. Irvandi Gustari NPL Issues Discussion Meeting in some
di beberapa Kantor Capem 2. Afrial Abdullah Sub Branch Office
3. Denny M. Akbar
4. Staff Direksi
5. Unit Kerja Terkait
23 14 Maret 2016 Rapat Pembahasan Masalah NPL 1. Irvandi Gustari NPL Issues Discussion Meeting
2. Afrial Abdullah
3. Denny M. Akbar
4. Staff Direksi
5. Unit Kerja Terkait
24 16 Maret 2016 Rapat Pembahasan Masalah NPL 1. Irvandi Gustari NPL Issues Discussion Meeting
2. Denny M. Akbar
3. Staff Direksi
4. Unit Kerja Terkait
25 17 Maret 2016 Rapat Pembahasan Fasilitas 1. Irvandi Gustari Meeting of Board of Directors'
Direksi 2. Denny M. Akbar Discussion
3. Pemimpin Divisi Umum
4. Staff Divisi Umum
5. Staff Divisi MSDM
26 22 Maret 2016 Rapat Pembahasan Kredit 1. Denny M. Akbar Loan Discussion Meeting and NPL
Bermasalah dan Strategi 2. Afrial Abdullah Improvement Strategy
Perbaikan NPL 3. Pemimpin Divisi Umum
4. Pemimpin Divisi Komersial
5. Pemimpin Divisi Konsumer & MKM
6. Staff Direksi
7. Unit Kerja Terkait
27 23 Maret 2016 Rapat Rutin Pembahasan NPL 1. Irvandi Gustari Routine Meeting of NPL Discussion
2. Afrial Abdullah
3. Pemimpin Divisi PKB
4. Pemimpin Divisi Komersial
5. Staff Direksi
28 30 Maret 2016 Rapat Pembahasan Masalah 1. Irvandi Gustari Fraud Case Problem Discussion Meeting
Kasus Fraud 2. Nizam
3. Afrial Abdullah
4. Eka Afriadi
5. Denny M. Akbar
6. Pemimpin SKAI
7. Pemimpin Divisi TSI
29 07 April 2016 Rapat Presentasi hasil Audit 1. Irvandi Gustari Presentation Meeting of SKAI 1st
Umum SKAI TW I 2. Eka Afriadi Quarter General Audit Result
3. SKAI
30 07 April 2016 Rapat Presentasi Proyek-Proyek 1. Irvandi Gustari Presentation Meetings of Projects to be
yang akan Disindikasikan oleh BNI 2. Afrial Abdullah Syndicated with BNI during 2016
selama tahun 2016 3. Staff BNI
4. Pemimpin Divisi Komersial
5. Pemimpin Divisi Konsumer & MKM
6. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
7. Pemimpin Divisi Kepatuhan

31 12 April 2016 Rapat Rutin NPL 1. Irvandi Gustari NPL Meeting Routine
2. Afrial Abdullah
3. Denny M. Akbar
4. Pemimpin Divisi PKB
5. Pemimpin Divisi Komersial
6. Staff Direksi
7. Pemimpin Divisi Konsumer & MKM

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


481
2016 Annual Report
No Tanggal Materi Rapat Peserta Meeting Agenda
32 12 April 2016 Rapat Strategi Peningkatan 1. Irvandi Gustari Meeting on Quality Improvement
Kualitas Layanan PT. Bank Riau 2. Nizam Strategy of PT. Bank Riau Kepri in 2016
Kepri tahun 2016 3. Desk Service Quality
33 12 April 2016 Rapat Rutin NPL 1. Irvandi Gustari NPL Meeting Routine
2. Denny M. Akbar
3. Afrial Abdullah
4. Pemimpin Divisi PKB
5. Pemimpin Divisi Komersial
6. Staff Direksi
7. Pemimpin Divisi Konsumer & MKM
34 13 April 2016 Rapat Progress Seleksi Jabatan 1. Irvandi Gustari Progress Meeting on Position Selection
dan Mutasi Pegawai 2. Nizam and Employee Mutation
3. Afrial Abdullah
4. Eka Afriadi
35 13 April 2016 Rapat Pembahasan RKAT 1. Irvandi Gustari Meeting of Discussion of RKAT 2016
tahun 2016 Dana Pensiun dan 2. Nizam Pension Fund and Stipulation of Board
Penetapan Pengurus Dana 3. Afrial Abdullah of Pension Fund of Bank Riau Kepri
Pensiun Bank Riau Kepri 4. Eka Afriadi
5. Denny M. Akbar
6. Pemimpin Divisi MSDM
7. Ketua Dapen BRK
36 19 April 2016 Rapat Pembahasan Kenaikan NPL 1. Irvandi Gustari Meeting of NPL Increment Discussion
dan Strategi Pengendaliannya 2. Denny M. Akbar and Control Strategy
3. Afrial Abdullah
4. Pemimpin Divisi PKB
5. Unit Kerja Terkait
37 20 April 2016 Rapat Pra Komite Sindikasi PT. 1. Irvandi Gustari Pre-Session Meetings of PT. Cakrawala
Cakrawala Andalas Televisi dan PT. 2. Nizam Andalas Television and PT. Lativi Media
Lativi Media Karya 3. Afrial Abdullah Karya
4. Eka Afriadi
5. Pemimpin Divisi PKB
6. Pemimpin Divisi Komersial
7. Pemimpin Divisi Hukum
8. Pemimpin Divisi Konsumer & MKM
38 25 April 2016 Rapat Pembahasan Pembukaan 1. Irvandi Gustari Discussion Meeting on Opening of
Kantor Cabang Jakarta 2. Nizam Jakarta Branch Office
3. Denny M. Akbar
4. Pemimpin Divisi TSI
5. Pemimpin Divisi Umum
6. Pemimpin Divisi Perencanaan
Strategis
39 25 April 2016 Rapat Pembahasan Terhadap 1. Irvandi Gustari Discussion Meeting on Experts
Tenaga Ahli Komite 2. Eka Afriadi Committee
3. Denny M. Akbar
4. Pinbag Divisi MSDM
40 26 April 2016 Pembahasan Pemenuhan Dana 1. Irvandi Gustari Discussion on Fulfillment of Long-Term
Jangka Panjang 2. Eka Afriadi Funds
3. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
4. Pemimpin Divisi Trasury &
Internasional
41 16 Mei 2016 Rapat Pra RUPS Tahun Buku 2016 1. Irvandi Gustari Pre-ASGM Meeting of Book Year 2016
dan RUPSLB tahun 2016 2. Nizam and ESGM 2016
3. Afrial Abdullah
4. Eka Afriadi
5. Denny M. Akbar
6. Dewan Komisaris
7. Pemimpin Divisi Perencanaan
Strategis
8. Pemimpin Divisi Keuangan &
Operasional
9. Pemimpin Divisi Kepatuhan
10. Pemimpin Divisi Hukum
11. Pemimpin Desk Corporate
Secretary

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


482 Annual Report
2016
No Tanggal Materi Rapat Peserta Meeting Agenda
42 16 Mei 2016 Pembahasan Tindak Lanjut dari 1. Irvandi Gustari Discussion on Follow Up from Board
Pertemuan Direksi dengan OJK 2. Eka Afriadi of Directors Meeting with OJK dated
tanggal 13 Mei 2016 tentang 3. Pemimpin Divisi Kepatuhan May 13, 2016 on Discussion on TKB and
Pembahasan TKB dan GCG Bank 4. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko GCG Bank
5. Pemimpin SKAI
43 18 Mei 2016 Rapat IT Steering Committee 1. Irvandi Gustari IT Steering Committee Meeting of Bank
Bank Riau Kepri 2. Nizam Riau Kepri
3. Eka Afriadi
4. Denny M. Akbar
5. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
6. Pemimpin Divisi Produk Dana dan
Jasa
7. Pemimpin Divisi Umum
8. Pemimpin Divisi Perencanaan
Strategis / Pgs. Pemimpin Divisi
MSDM
9. Pemimpin Divisi Kepatuhan
44 20 Mei 2016 Rapat Pembahasan Masalah NPL 1. Irvandi Gustari NPL Isues Discussion Meeting
2. Afrial Abdullah
3. Unit Kerja Terkait
45 23 Mei 2016 Rapat Pembahasan Penurunan 1. Afrial Abdullah NPL Decrease Discussion Meeting
NPL 2. Denny M. Akbar
3. Pemimpin Divisi Komersial
4. Pemimpin Divisi Konsumer & MKM
5. Pemimpin Divisi Syariah
6. Unit Kerja Terkait
46 27 Mei 2016 Rapat Progress Learning Center 1. Irvandi Gustari Progress Learning Center meeting of
Bank Riau Kepri 2. Denny M. Akbar Bank Riau Kepri
3. Pemimpin Divisi Perencanaan
Strategis
4. Pinbag Divisi Umum
5. Pinbag Divisi MSDM
47 06 Juni 2016 Rapat Pelayanan Kas Keliling Bank 1. Irvandi Gustari Banking Cash Service office Meeting of
Riau Kepri 2. Nizam Bank Riau Kepri
3. Pemimpin Divisi Produk Dana dan
Jasa
4. Pemimpin Divisi Trasury &
Internasional
5. Pemimpin Cabang Utama
48 07 Juni 2016 Rapat Perkembangan Kasus-kasus 1. Irvandi Gustari Meeting on the Progress of the Cases at
yang Terjadi di Bank Riau Kepri 2. Nizam Bank Riau Kepri
3. Afrial Abdullah
4. Eka Afriadi
5. Denny M. Akbar
6. Unit Kerja Terkait
49 13 Juni 2016 Rapat Pembahasan Masalah NPL 1. Irvandi Gustari NPL Issues Discussion Meeting
2. Afrial Abdullah
3. Denny M. Akbar
4. Unit Kerja Terkait
50 14 Juni 2016 Rapat Review SK Kebjiaksanaan 1. Irvandi Gustari Review Meeting of Bank Credit
Perkreditan Bank (KPB) dan 2. Afrial Abdullah Management Decree (KPB) and Review
Review SK Komite Kebijakan 3. Unit Kerja Terkait of Credit Policy Committee (KKP)
Perkreditan (KKP)
51 14 Juni 2016 Rapat Perkiraan Laba, Jasa 1. Irvandi Gustari Meeting of Estimated Earning,
Produksi dan THR 2. Nizam Production Service and THR
3. Afrial Abdullah
4. Eka Afriadi
5. Denny M. Akbar

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


483
2016 Annual Report
No Tanggal Materi Rapat Peserta Meeting Agenda
52 28 Juni 2016 Rapat Estimasi Laba Juni 2016 1. Irvandi Gustari Earning Estimation Meeting June 2016
2. Nizam
3. Afrial Abdullah
4. Eka Afriadi
5. Denny M. Akbar
6. Pemimpin Divisi Keuangan &
Operasional
7. Pemimpin Divisi Trasury &
Internasional
8. Pemimpin Divisi Umum
9. Pemimpin Divisi Konsumer & MKM
10. Staff Direksi
11. Divisi Pemimpin Divisi Perencanaan
Strategis
53 29 Juni 2016 Pembahasan Revisi RBB PT. Bank 1. Irvandi Gustari Discussion of RBB Revision of PT. Bank
Riau Kepri tahun 2016 2. Afrial Abdullah Riau Kepri in 2016
3. Nizam
4. Eka Afriadi
5. Denny M. Akbar
6. Dewan Komisaris
7. Divisi Perencanaan Strategis
54 06 Juli 2016 Rapat Pembahasan Pokok-pokok 1. Irvandi Gustari General Discussion Meeting of General
Hasil Audit Umum (Intern) 2. Eka Afriadi Audit Results (Intern) 1st Semester of
Semester I tahun 2016 3. SKAI 2016
55 12 Juli 2016 Rapat Koordinasi Direksi 1. Irvandi Gustari Coordination Meeting of the Board of
2. Afrial Abdullah Directors
3. Eka Afriadi
4. Denny M. Akbar
56 12 Juli 2016 Rapat Pembahasan LDR 1. Irvandi Gustari Meeting of LDR Discussion
2. Afrial Abdullah
3. Eka Afriadi
4. Denny M. Akbar
5. Pemimpin Divisi Produk Dana dan
Jasa
6. Pemimpin Divisi Trasury &
Internasional
57 13 Juli 2016 Rapat Pembahasan Masalah NPL 1. Irvandi Gustari NPL Issues Discussion Meeting
2. Denny M. Akbar
3. Staff Direksi
4. Divisi PKB
5. Divisi Konsumer
6. Divisi MKM
7. Divisi Komersial

58 18 Juli 2016 Rapat Pembahasan Progres dan 1. Irvandi Gustari Progress Meeting and SIMDA Online
Rencana Inplementasi SIMDA 2. Denny M. Akbar Initiative
Online 3. Pemimpin Divisi Teknologi &
Sistem Informasi
4. Pemimpin Divisi Produk Dana &
Jasa
59 28 Juli 2016 Rapat Pembahasan Tingkat 1. Irvandi Gustari Bank Sound Level Discussion Meeting
Kesehatan Bank periode Juni 2016 2. Nizam in June 2016
3. Afrial Abdullah
4. Eka Afriadi
5. Denny M. Akbar
6. Anggota Komite Manajemen Risiko
60 29 Juli 2016 Rapat Pembahasan Perkiraan 1. Irvandi Gustari Meeting of Estimated Earning Discussion
Laba pada akhir Juli 2016 2. Nizam at the end of July 2016
3. Afrial Abdullah
4. Eka Afriadi
5. Seluruh Pemimpin Divisi/Desk
61 01 Agustus Pembahasan Pembukaan Kantor 1. Irvandi Gustari Discussion on Opening of Jakarta
2016 Cabang Jakarta dan Kantor 2. Afrial Abdullah Branch Offices and Other Offices in 2016
Lainnya tahun 2016 3. Eka Afriadi
4. Pemimpin Divisi Perencanaan
Strategis
5. Pemimpin Divisi Umum

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


484 Annual Report
2016
No Tanggal Materi Rapat Peserta Meeting Agenda
62 18 Agustus Rapat Pembahasan Masalah NPL 1. Irvandi Gustari NPL Issues Discussion Meeting
2016 2. Denny M. Akbar
3. Pemimpin Divisi Konsumer & MKM
4. Staff Direksi
63 22 Agustus Rapat Pembahasan Percepatan 1. Irvandi Gustari Meeting of Discussion on Acceleration of
2016 Laba Bank tahun 2016 2. Denny M. Akbar Bank Profit in 2016
3. Afrial Abdullah
4. Eka Afriadi
5. Pemimpin Divisi Produk Dana &
Jasa
6. Pgs. Pemimpin Divisi PKB
7. Pemimpin SKAI
8. Pemimpin Divisi Komersial
9. Pemimpin Divisi Treasury &
Internasional
10. Staff Direksi
64 06 September Rapat Pembahasan Pembagian 1. Irvandi Gustari Discussion Meeting Division of Funds &
2016 Tugas Direktur Dana & Jasa dan 2. Eka Afriadi Services Director and Director of Credit
Direktur Kredit & Syariah kepada 3. Denny M. Akbar & Sharia to the President Director &
Direktur Utama & Direktur 4. Pemimpin Divisi Kepatuhan Banking Operational Director of PT.
Operasional PT. Bank Riau Kepri 5. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Bank Riau Kepri
6. Pgs. Pemimpin Divisi MSDM
65 09 September Rapat Pembahasan Pembagian 1. Irvandi Gustari Discussion Meeting Division of Funds &
2016 Tugas Direktur Dana & Jasa dan 2. Denny M. Akbar Services Director and Director of Credit
Direktur Kredit & Syariah kepada 3. Eka Afriadi & Sharia to the President Director &
Direktur Utama & Direktur 4. Pemimpin Divisi Kepatuhan Banking Operational Director of PT.
Operasional PT. Bank Riau Kepri 5. Pgs. Pemimpin Divisi MSDM Bank Riau Kepri
66 09 September 1. Pembahasan Calon Dewan 1. Irvandi Gustari 1. Discussion on Candidate of
2016 Pengawas dan Pengurus Dana 2. Eka Afriadi Supervisory Board and Management
Pensiun Bank Riau Kepri 3. Denny M. Akbar of Dana Kepsiun Bank Riau Kepri.
2. Pembahasan Pembina, 4. Unit Kerja Terkait 2. Discussion of Trustees, Committees
Pengurus dan Pengawas and Supervisors of Yastera
Yastera
67 13 September Rapat Pembahasan Pembentukan 1. Irvandi Gustari Meeting of Discussion on Establishment
2016 Tim Obligasi, Penambahan Modal 2. Eka Afriadi of Bond Team, Paid-in Capital and Asset
dan Revaluasi Asset 3. Pemimpin Divisi Perencanaan Revaluation
Strategis
4. Pemimpin Divisi Umum
5. Pemimpin Divisi Hukum
6. Pemimpin Divisi Treasury &
Internasional
7. Pemimpin Divisi Keuangan dan
Operasional
8. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
9. Pemimpin Divisi Kepatuhan
68 16 September Rapat Pembahasan Terkait Hasil 1. Irvandi Gustari Meetings Related Discussion of Audit
2016 Audit Divisi Teknologi & Sistem 2. Eka Afriadi Results Division of Technology &
Informasi 3. Denny M. Akbar Information Systems
4. SKAI
69 19 September Rapat Pembahasan Percepatan 1. Irvandi Gustari Meeting of Discussion on the
2016 Penyaluran Kredit, Penanganan 2. Eka Afriadi Acceleration of Credit Distribution,
Kredit Bermasalah (NPL) dan 3. Denny M. Akbar Non Performing Loan (NPL) and Cost
Efisiensi Biaya 4. Seluruh Pemimpin Divisi/ Desk Efficiency
70 20 September Rapat Strategi untuk Meraih Juara 1. Irvandi Gustari Strategy Meeting to Win the First
2016 Pertama Nasional Pelayanan 2. Denny M. Akbar Winner of National Service
3. Divisi MSDM
4. Desk Service Quality
71 20 September Rapat Pembahasan Tindak 1. Irvandi Gustari Meeting of Cooperation Follow Up
2016 Lanjut Kerjasama dengan BPJS 2. Eka Afriadi discussion with BPJS Employment
Ketenagakerjaan 3. Denny M. Akbar
4. Pemimpin Divisi Produk Dana dan
Jasa
5. Pemimpin Desk Corporate
Secretary

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


485
2016 Annual Report
No Tanggal Materi Rapat Peserta Meeting Agenda
72 20 September Rapat Pembahasan Rencana 1. Irvandi Gustari GCG Seminar Execution Discussion
2016 Pelaksanaan Seminar GCG 2. Eka Afriadi Meeting
3. Pemimpin Desk Corporate
Secretary
4. Divisi Hukum
5. Divisi MSDM
73 30 September Rapat Pembahasan Rencana 1. Irvandi Gustari Meeting of Discussion of Capital
2016 Penambahan Modal 2. Denny M. Akbar Addition Plan
3. Eka Afriadi
4. Pemimpin Divisi Perencanaan
Strategis
5. Pemimpin Divisi Kepatuhan
6. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
74 30 September Rapat Koordinasi dan Evaluasi 1. Irvandi Gustari Coordination and Evaluation Meeting of
2016 Persiapan Seminar 2. Denny M. Akbar Seminar Preparation
3. Divisi MSDM
4. Divisi Hukum
5. Divisi Umum
75 04 Oktober Rapat Pembahasan Surat dari 1. Irvandi Gustari Meeting of Discussion Letter from
2016 Dispenda Kota Batam 2. Denny M. Akbar Dispenda Batam
3. Eka Afriadi
4. Pemimpin Divisi Produk Dana &
Jasa
5. Pemimpin Divisi Teknologi &
Sistem Informasi
6. Pemimpin Divisi Umum
76 11 Oktober Rapat Pembahasan Likuiditas dan 1. Irvandi Gustari Liquidity Discussion and BPJS
2016 Kerjasama BPJS 2. Denny M. Akbar Cooperation Meeting
3. Pemimpin Divisi Produk Dana dan
Jasa
4. Pemimpin Desk Corporate
Secretary
5. Divisi Treasury & Internasional
77 11 Oktober Rapat Pembahasan Terkait 1. Irvandi Gustari Meeting of Discussion Related to
2016 Kontrak Kerja Tim Tenaga Ahli 2. Denny M. Akbar Working Contract of Expert Team
Building Management Gedung 3. Eka Afriadi Building Management Building
MDMBRK 4. Divisi Umum MDMBRK
78 19 Oktober Rapat Pembahasan Kebijakan 1. Irvandi Gustari Board of Directors General Policy
2016 Umum Direksi (KUD) tahun 2017 2. Denny M. Akbar Discussion Meeting in 2017
3. Eka Afriadi
4. Seluruh Pemimpin Divisi
5. Staff Direksi
79 24 Oktober Rapat Pembahasan Tindak Lanjut 1. Irvandi Gustari Follow up the Prudential Meeting on
2016 Hasil Prudential Meeting dengan 2. Eka Afriadi with OJK
OJK 3. Pemimpin Divisi Kepatuhan
4. Pemimpin Divisi Perencanaan
Strategis
5. Pemimpin Divisi MSDM
6. Pemimpin Divisi PKB
80 31 Oktober Rapat Pembahasan Kebijakan 1. Irvandi Gustari Board of Directors General Policy
2016 Umum Direksi tahun 2017 2. Denny M. Akbar Discussion Meeting in 2017
3. Eka Afriadi
4. Seluruh Pemimpin Divisi/Desk
5. Staff Direksi
81 31 Oktober Rapat Hasil Audit Umum Cabang 1. Irvandi Gustari Meeting of General Audit Result of
2016 Dumai dan Cabang Tanjung 2. Denny M. Akbar Dumai Branch and Tanjung Pinang
Pinang 3. Eka Afriadi Branch
4. Pemimpin Divisi Kepatuhan
5. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
6. Pemimpin SKAI
82 31 Oktober Rapat Pembahasan Surat 1. Irvandi Gustari Meeting of Discussion Letter of Dispenda
2016 Dispenda Kota Batam perihal 2. Denny M. Akbar of Batam Municipal concerning
Kerjasama Pengelolaan Pajak 3. Pemimpin Divisi Produk Dana & Cooperation of Electronic Tax
Daerah Secara Elektronik Jasa Management Area
4. Pemimpin Divisi Teknologi &
Sistem Informasi
5. Pemimpin Divisi Umum
83 21 November Rapat Pembahasan Road map 1. Irvandi Gustari Road map discussion of NPL Decrease
2016 Percepatan Penurunan NPL tahun 2. Denny M. Akbar Acceleration in 2016
2016 3. Divisi PKB

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


486 Annual Report
2016
No Tanggal Materi Rapat Peserta Meeting Agenda
84 21 November Rapat Pembahasan Rencana 1. Irvandi Gustari Meeting of Bank Business Plan
2016 Bisnis Bank (RBB) tahun 2017 2. Denny M. Akbar Discussion (RBB) in 2017
3. Eka Afriadi
4. Seluruh Pemimpin Divisi/Desk
5. Staff Direksi

85 01 Desember Rapat Konsolidasi Permintaan 1. Irvandi Gustari Consolidated Meeting of Demand for
2016 Tempat Khusus Penyetoran 2. Denny M. Akbar Special Places of Deposit of TMP Bus
Pendapatan Bus TMP Dishub Kota 3. Pemimpin Divisi MSDM Revenues Dishub Pekanbaru
Pekanbaru 4. Pemimpin Cabang Utama
5. Pemimpin Cabang Pasar Pusat
86 01 Desember Rapat Pembahasan Audit Umum 1. Irvandi Gustari General Audit and Special Audit
2016 dan Audit Khusus pada Beberapa 2. Eka Afriadi Discussion Meeting on Several Networks
Jaringan Kantor Bank 3. SKAI of Bank Offices
87 14 Desember Rapat Pembahasan Perjanjian 1. Irvandi Gustari Discussion Meeting of Cooperation
2016 Kerjasama dengan Broker 2. Denny M. Akbar Agreement with Insurance Broker
Asuransi 3. Eka Afriadi
4. Pemimpin Divisi Konsumer
5. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
6. Pemimpin Divisi PKB
7. Pemimpin Divisi Kepatuhan
8. Pemimpin Divisi Perencanaan
Strategis
9. Pemimpin Divisi Syariah
10. Pemimpin Divisi Keuangan &
Operasional
88 20 Desember 1. Evaluasi Kinerja Akhir Tahun 1. Irvandi Gustari 1. End of Fiscal Year Performance
2016 Buku 2016 2. Denny M. Akbar Evaluation 2016
2. Penyampaian Keputusan 3. Eka Afriadi 2. Submission of Decision Rakerwil
Rakerwil FKDK/P BPDSI Wilayah 4. Dewan Komisaris FKDK/ P BPDSI Western Region
Barat 5. Pemimpin Divisi Perencanaan
Strategis
6. Pemimpin Divisi Kepatuhan
7. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
8. Pemimpin Divisi Treasury &
Internasional
89 28 Desember Pembahasan Risk Appetite 1. Irvandi Gustari Discussion of Risk Appetite Statement
2016 Statement tahun 2017 2. Denny M. Akbar 2017
3. Eka Afriadi
4. Anggota Komite Manajemen Risiko
90 28 Desember Rapat Pembahasan Pemenuhan 1. Irvandi Gustari Meeting on the Discussion of GCG
2016 Prinsip-Prinsip GCG dalam 2. Eka Afriadi Principles in Implementation of
Pelaksanaan Evaluasi Penggunaan 3. Pemimpin Divisi Kepatuhan the Evaluation of Use of Insurance
Sistem Pialang Asuransi 4. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Brokerage System
91 31 Desember Pembahasan dan Usulan 1. Irvandi Gustari Discussion and Proposed Sanctions on
2016 Sanksi terhadap Kasus-Kasus 2. Eka Afriadi Employee Discrimination Offenses Cases
Pelanggaran Disiplin Pegawai 3. Denny M. Akbar
4. Pemimpin Divisi MSDM

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


487
2016 Annual Report
Hasil rapat dituangkan di dalam risalah rapat dan The outcome of the meeting is set forth in minutes of
didokumentasikan dengan baik, termasuk dissenting meetings and is well documented, including dissenting
opinion, serta dibagikan kepada seluruh anggota opinions, and distributed to all members of the Board
Direksi dan pihak terkait, dan selanjutnya hasil rapat of Directors and related parties, and the results of the
merupakan rekomendasi dan/atau nasihat yang meeting are recommendations and / or advice that
dapat diimplementasikan. can be implemented.

Tingkat kehadiran anggota Direksi secara fisik dalam The level of attendance of members of the Board of
rapat Direksi baik yang diselenggarakan Internal Directors physically in the Board of Directors meetings,
Direksi maupun mengundang unit kerja terkait dan whether held Internally by the Board of Directors or
undangan Dewan Komisaris, dapat terlihat di dalam inviting the relevant work units and invitation of the
tabel berikut : Board of Commissioners, can be seen in the following
Table.:

Tabel Kehadiran Anggota Direksi


Table. attendance of members of the Board of Directors
Kehadiran (dari total 91 kali rapat)
No Direksi Jabatan Position
Total Rapat Jumlah Persentase
1 Irvandi Gustari Direktur Utama 91 83 91 % President Director
2 Denny M. Akbar Direktur Operasional 63 28 44 % Banking Operations Director
3 Nizam Direktur Dana & Jasa 63 44 70 % Funds and Services Director
4 Afrial Abdullah Direktur Kredit & Syariah 84 66 79 % Credit and Sharia Director
Direktur Kepatuhan & Compliance & Risk
5 Eka Afriadi 91 56 62 %
Manajemen Risiko Management Director

* Berakhir masa jabatan sebagai Direktur Dana dan Jasa * End of tenure as Director of Funds and Services as of 31
per 31 Agustus 2016 August 2016
** Berakhir masa jabatan sebagai Direktur Kredit dan ** End of tenure as Director of Credit and Sharia as of 13
Syariah per 13 September 2016 September 2016
*** Menjabat sebagai Direktur Operasional sejak Februari *** Appointed as Director of Banking Operations since
2016 February 2016

Jumlah kehadiran rapat di atas, merupakan rapat yang The attendance of the above meeting is a meeting
dilaksanakan oleh Direksi bersama-sama dengan held by the Board of Directors together with the Board
Dewan Komisaris dan Divisi terkait. di samping Direksi of Commissioners and related Divisions. In addition to
menyelenggarakan rapat sebagaimana diatur di atas, the Board of Directors holding meetings as set forth
masing-masing Direksi telah menyelenggarakan above, each Board of Directors has held a meeting
rapat dengan unit kerja di bawah supervisinya, with the work unit under its supervision, as follows:
sebagai berikut :

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


488 Annual Report
2016
Tabel Aktivitas Rapat Direktur Utama
Table. President Director Meeting Activities
No Tanggal Materi Rapat Meeting Agenda
1 04 Januari 2016 Learning Program PT. Bank Riau Kepri tahun 2016 Learning Program PT. Bank Riau Kepri in 2016
2 18 Januari 2016 Pembahasan Produk BRK Peduli dan BLUD Discussion on BRK Cares and BLUD Products
3 26 Januari 2016 Rapat Koordinasi Desk Corporate Secretary Corporate Secretary Desk Coordination Meeting

4 22 Februari Rapat Pembahasan Fasilitas Direksi Meeting of Board of Directors Discussion


2016
5 24 Februari Rapat Pembahasan NPL Capem Bagan Batu Discussion Meeting of NPL Capem Bagan Batu
2016
6 08 Maret 2016 1. Rapat Pembahasan Percepatan Proses Spin off Syariah 1. Meeting of Spin off Process Acceleration of Sharia
2. Sosialisasi serta Launching Implementasi Pengelolaan
Asuransi Kredit melalui Broker Asuransi 2. Socialization and Launching Implementation of Credit
Insurance Management through Insurance Brokers
7 30 Maret 2016 Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Hasil Mediasi Kasus Sdr. Meeting of Discussion Follow-Up on Mediation Results
Rizky ND Putra Case Sdr. Rizky ND Putra
8 22 April 2016 Rapat Pengaktifan Perpustakaan dan Learning Center Library Activation Meeting and Learning Center Bank
Bank Riau Kepri Riau Kepri
9 26 April 2016 Pembahasan Pembukaan KCPS Pasir Pangaraian Discussion Opening of KCPS Pasir Pangaraian
10 11 Mei 2016 Pembahasan Copy Awards dan Foto Kunjungan Direksi Discussion of Copy Awards and Photos of the Visit of
serta Hal Lainnya Board of Directors and Other Things
11 08 Juni 2016 Rapat Pembahasan Rencana Workshop Sistem Pembinaan Discussion Meeting of Workshop Workshop of BUMD
BUMD di Lingkungan Provinsi Riau Development System in Riau Province Environment
12 17 Juni 2016 Rapat Pembahasan Rencana Workshop Peranan Obligasi Workshop Discussion Meeting Bond Role Plays
sevagai Penguatan Pembiayaan Jangka Panjang dan IPO Strengthening Long-Term Financing and IPOs for
untuk Peningkatan Daya Saing sebagai “Corporate Action” Increasing Competitiveness as "Corporate Action" in the
dalam Era Globalisasi Era of Globalization
13 11 Juli 2016 Rapat Pembahasan Videotron Bank Riau Kepri Meeting of Discussion of Videotron Bank Riau Kepri
14 11 Juli 2016 Rapat Koordinasi Rencana Pelaksanaan Seminat, Coordination Meeting of Seminat Implementation
Workshop dan Rapat Evaluasi Kinerja Triwulan II tahun Plan, Workshop and Quarterly Performance Evaluation
2016 Meeting of 2016
15 12 Juli 2016 Pembahasan Rencana Pembuatan Video Company Profile Discussion of Video Production Plan Company Profile
Bank Riau Kepri Bank Riau Kepri
16 14 Juli 2016 Rapat Koordinasi Persiapan Seminar dan Workshop Coordination Meeting of Seminar and Workshop
Preparation
17 28 Juli 2016 Rapat Pelaksanaan Program Kemitraan Bank Riau Kepri Meeting of Bank Kemitraan Partnership Program for
untuk Pemerintah Provinsi Riau Riau Province Government
18 08 Agustus Pembahasan Laporan Studi Banding dan Program Kerja Discussion of Comparative Study Report and Work
2016 Divisi MSDM Program of MSDM Division
19 15 Agustus Rapat Pembahasan Masalah LDR Meeting of LDR Problems Discussion
2016
20 15 Agustus Rapat Percepatan Pencapaian Target tahun 2016 Acceleration Meeting of Target Achievement 2016
2016
21 24 Agustus Rapat Koordinasi Percepatan Peningkatan Market Share Coordination Meeting for Acceleration of Market
2016 DPK Wilayah Kota Batam dan Wilayah Kota Pekanbaru Increase DPK Area of Batam
​​ Municipal and Pekanbaru
Municipal Region
22 06 September Simulasi Pencapaian Target tahun 2016 Target Achievement Simulation 2016
2016
23 06 September Rapat Strategi Pencapaian Target Laba dari Sisi Lending Strategy Meeting on Achieving Earning Target from
2016 Lending Side
24 09 September Rapat Pemasangan Foto Kunjungan Dewan Komisaris dan Meeting of Photo Attendance of Board of
2016 Direksi Commissioners and Board of Directors

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


489
2016 Annual Report
No Tanggal Materi Rapat Meeting Agenda
25 19 September 1. Pembahasan persiapan pemberian secara simbolis 1. Discussion on the preparation of symbolic gift of
2016 Kredit KUR kepada debitur Bank Riau Kepri dan KUR Credit to debtor Bank Riau Kepri and signing
penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan dinas Cooperation Agreement with related office
terkait
2. Penyaluran kredit secara GCG 2. GCG loan disbursement
26 20 September Rapat Pembahasan Fasilitas KMK Atas Dasar Kontrak dan KMK Facilities Discussion Meeting on the basis of
2016 Penerbitan L/C an. PT. Ady Putra Prima Kencana Contract and Issuance of L / C an. PT. Ady Putra Prima
Kencana
27 30 September Rapat Pembahasan Progress Review Kerjasama dengan Meeting of Progress Review Discussion Cooperation with
2016 Broker Asuransi Kredit Konsumer dan Pengadaan Insurance Brokers Consumer Loans and Procurement
Kerjasama dengan Broker untuk Kredit Produktif Cooperation with Brokers for Productive Loans
28 05 Oktober Rapat Pembahasan Pertemuan dengan LPPI Meeting Discussion Meeting with LPPI
2016
29 10 Oktober Rapat Pembahasan Target dan Realisasi Kredit Menjelang Target Discussion Meeting and Credit Realization
2016 Akhir Tahun 2016 Toward the End of 2016
30 12 Oktober Rapat Pembahasan Pencapaian Laba Akhir Tahun 2016 Meeting of the 2016 End of Year Gain Discussion
2016
31 18 Oktober Rapat Pembahasan Program Kerja Divisi MKM MKM Division Work Program Discussion Meeting
2016
32 20 Oktober Rapat Peningkatan Kualitas Pelayanan Unit Kantor Syariah Sharia Unit Unit Quality Improvement Meeting
2016
33 20 Oktober Rapat Pembahasan Program Kerja Divisi MSDM Working Meeting Meeting of MSDM Division Work
2016 Program
34 24 Oktober Rapat Pembahasan Road map Percepatan Penurunan NPL Road map Discussion Meeting of Acceleration of NPL
2016 terhadap target NPL Konsolidasi Desember 2016 Reduction to Consolidated NPL target of December 2016
35 01 November Rapat Pembahasan Kinerja Perkreditan dan Syariah tahun Meeting of Credit and Sharia Performance Discussion
2016 2016 in 2016
36 05 November Rapat Pembahasan Blue Print Bank Riau Kepri Syariah Meeting of Discussion of Blue Print Sharia Bank Riau
2016 Kepri
37 23 November Rapat Pelaksanaan Undian Tabungan Sinar Tebar miliar Sinar Tebar Sinar Tebar Sailing Sweepstakes Meeting
2016
38 24 November Rapat Pembahasan Rencana Pelaksanaan Forum Diskusi Discussion Meeting of Implementation Plan Discussion
2016 Perbaikan Kualitas Pelayanan antara Perwakilan Frontliner Forum Improvement of Service Quality between
dan Pemimpin Seksi Frontliner Representative and Section Leader
39 29 November Rapat Pembahasan Program Kerja Divisi MSDM Working Meeting Meeting of MSDM Division Work
2016 Program
40 30 November Rapat Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Basic Interest Rate Calculation (SBDK)
2016
41 07 Desember Rapat Perbaikan Pelaksanaan Standar Pelayanan dan Meeting on the Improvement of Implementation of
2016 Program Budaya Kerja Produktif Service Standar and Productive Work Culture Program
42 09 Desember Rapat Pembahasan Perkembangan LDR Bank Meeting of Discussion on Development of Bank LDR
2016
43 09 Desember Rapat Presentasi Pemasangan Poster Award dan Presentation Meeting Poster Award and Presentation of
2016 Presentasi Survey Kepuasan Pelanggan tahun 2016 Customer Satisfaction Survey 2016
44 15 Desember Rapat Pembahasan Kesiapan Bank sebagai Kandidat Bank Readiness Discussion Meeting as Candidate for
2016 Penerima Penghargaan Top CSR 2017 Top CSR Award 2017
45 31 Desember Rapat Pembahasan Program Kerja SDM dan LSPP Meeting of Discussion of Human Resource Work
2016 Program and LSPP
46 31 Desember Rapat Pembahasan Kegiatan Acara Penyerahan Sertifikat Discussion Meeting of Award Event of Award
2016 Apresiasi Award dan Penutupan Masa Orientasi PCP 2016 Appreciation Award and PCP Orientation Period 2016

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


490 Annual Report
2016
Tabel Aktivitas Rapat Direktur Dana Dan Jasa
Table. Funds and Services Director Meeting Activities
No Tanggal Materi Rapat Meeting Agenda
04 Januari Rapat Likuiditas Awal Tahun 2016 Initial Liquidity Meeting 2016
1
2016
04 Januari Rapat Pembahasan Progress Kinerja Desk Service Meeting Progress Discussion of Desk Service Quality
2
2016 Quality tahun 2015 dan Program Kerja tahun 2016 Performance 2015 and Work Program 2016
25 Januari 1. Menetapkan Base Lending Rate (BLR) Januari 2016 1. Establish a Base Lending Rate (BLR) January 2016
2016 2. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) 2. Setting Basic Loan Interest Rate (SBDK) January 2016
3 Januari 2016 3. Discuss the impact of Permenkeu No. 235 / PMK.07 /
3. Membahas dampak dari Permenkeu No. 235/ 2015 against the DPK of Pemda
PMK.07/2015 terhadap DPK Pemda
12 April 2016 Rapat Strategi Peningkatan Kualitas Layanan PT. Meeting on Quality Improvement Strategy of PT. Bank
4
Bank Riau Kepri tahun 2016 Riau Kepri in 2016
5 06 Juni 2016 Rapat Pelayanan Kas Keliling Bank Riau Kepri Banking Cash Service Meeting Bank Riau Kepri
06 Juni 2016 Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Penyelesaian Meeting of Discussion Follow-up Completion of
6 Pengaduan Nasabah PT. Bank Riau Kepri Capem Customer Complaint PT. Bank Riau Kepri Capem Belilas
Belilas

Tabel Aktivitas Rapat Direktur Operasional


Table. Banking Operational Director Meeting Activities
No Tanggal Materi Rapat Meeting Agenda
1 11 Februari 2016 Materi Rapat Meeting Material

2 15 Februari 2016 Pembahasan Permasalahan Kredit Kopsa Peta Capem Discussion on Kopsa Credit Issues Capem Sorek Map
Sorek dan Roadmap Penurunan Debitur NPL 2016 and Roadmap of Debtor Debtors Decline 2016
3 15 Februari 2016 1. Kebijakan CKPN 1. CKPN Policy
2. Rekonsiliasi Data Transaski ATM 2. ATM Transaction Data Reconciliation
3. Penyempurnaan Mekanisme Transaski BV 3. Completion of Transaction Mechanism BV
4 18 Februari 2016 Pengkajian dan Penyempurnaan BPP PKB Assessment and Improvement of BPP PKB
5 17 Mei 2016 Rapat Koordinasi Pemakaian Ruang Pelatihan Lantai 5 Coordination Meeting on the Use of 5th floor Training
serta Ketentuan Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Room as well as the Terms of Tower Dang Merdu Bank
Riau Kepri
6 10 Juni 2016 Rapat Pembahasan Pengendalian NPL Meeting of NPL Control Discussion
7 21 November Rapat SK Perubahan Pertama BPP PKB Meeting of First Amendment of BPP PKB
2016
Rapat Pembahasan Road map Percepatan Penurunan Road map Discussion Meeting of NPL Decrease
NPL tahun 2016 Acceleration in 2016
8 21 November Rapat Pembahasan Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun Meeting of Bank Business Plan Discussion (RBB) in 2017
2016 2017
9 01 Desember Rapat Konsolidasi Permintaan Tempat Khusus Consolidated Meeting on Demand for Special Places of
2016 Penyetoran Pendapatan Bus TMP Dishub Kota Deposit of TMP Bus Revenues Dishub Pekanbaru
Pekanbaru
10 23 Desember Pembahasan Tindak Lanjut Hasil Finalisasi Tax Amnesty Discussion on Follow-up Results of Tax Amnesty
2016 dan Upaya Peningkatan Layanan ATM Finalization and Improvement of ATM Service

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


491
2016 Annual Report
Tabel Aktivitas Rapat Direktur Kredit dan Syariah
Table. Acredit and Sharia Directors Meeting Activities
No Tanggal Materi Rapat Meeting Agenda
1 12 Januari 2016 Materi Rapat Meeting Material

2 18 Januari 2016 Pematangan SOT PT. Bank Riau Kepri tahun 2016 SOT Maturation PT. Bank Riau Kepri in 2016

3 26 Januari 2016 Pembahasan Produk BRK Peduli dan BLUD Discussion on BRK Cares and BLUD Products

4 29 Januari 2016 Rapat Monitoring Kredit Credit Monitoring Meeting

5 09 Februari 2016 Rapat Monitoring Kredit dan NPL Credit Monitoring and NPL Meetings

6 09 Februari 2016 Rapat Koordinasi Direktorat Kredit & Syariah Coordination Meeting of Directorate of Credit & Sharia

7 11 Februari 2016 Penanganan Kredit NPL Capem Sorek Credit NPL Handling Capem Sorek

8 15 Februari 2016 Pembahasan Kredit Macet Capem Sorek Credit Discussion of Capem Sorek Badet

9 01 Maret 2016 Rapat Pembahasan Kredit Capem Dalu-Dalu Capem Dalu-Dalu Credit Discussion Meeting

10 02 Maret 2016 Evaluasi dan Rencana Kerja Direktorat Kredit Evaluation and Work Plan of Directorate of Credit

11 18 Maret 2016 Rapat Pembahasan Kredit Bermasalah Capem Problematic Credit Discussion Meeting Capem Sorek
Sorek

12 22 Maret 2016 Penanganan Kredit NPL Capem Sorek Credit NPL Handling Capem Sorek

13 23 Maret 2016 Rapat Pembahasan Kredit Bermasalah dan Strategi Loan Discussion Meeting and NPL Improvement Strategy
Perbaikan NPL

14 18 Mei 2016 Rapat Rutin Pembahasan NPL Routine Meeting of NPL Discussion

15 23 Mei 2016 Rapat Monitoring dan Evaluasi Kredit NPL NPL Loan Monitoring and Evaluation Meetings

16 27 Juli 2016 Rapat Pembahasan Penurunan NPL NPL Decrease Discussion Meeting

17 01 Agustus 2016 Pembahasan Draft Laporan Profil Risiko Bank Riau Discussion on the Draft of Risk Profile of Sharia Bank
Kepri Unit Usaha Syariah periode Juni 2016 Riau Kepri Business Unit as of June 2016

Rapat Pembahasan SK Wewenang Memutus Kredit Discussion Meeting of Decision Letter of Authority
& Bank Garansi dan Metode Penilaian / Kriteria to Declare Credit & Bank Guarantee and Method of
Penetapan Limit Wewenang Memutus Kredit & Assessment / Criteria Determination Limit Authority to
Bank Garansi untuk Pimpinan Unit Kantor Declare Credit & Bank Guarantee for Leader Office Unit

Tabel Aktivitas Rapat Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko


Table. Compliance and Risk Management Director Meeting Activities
No Tanggal Materi Rapat Meeting Agenda
1 22 Januari 2016 Rapat Pembahasan Self Assesment Pelaksanaan Meeting of Self Assessment of GCG
GCG periode Semester II tahun 2015 Implementation for the second semester of 2015
2 19 April 2016 Pembahasan Laporan Profil Risiko periode 31 Maret Discussion of the Risk Profile Report for the period
2016 of 31 March 2016
3 16 Mei 2016 Pembahasan Tindak Lanjut Pertemuan Direksi Discussion on the Follow up of Board of Directors
dengan OJK tentang Pembahasan TKB dan GCG Meeting with OJK on Discussion on TKB and GCG
Bank
Bank
4 08 Agustus Pembahasan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan OJK Discussion on Follow-up Results of OJK Checks
2016 yang telah Jatuh Tempo that have matured
5 24 Oktober Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Hasil Prudential Meeting of Prudential Meeting of Prudential
2016 Meeting dengan OJK Meeting with OJK
6 07 Oktober Pembahasan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK Discussion on Follow Up of BPK RI Audit Result
2016 RI
7 28 Desember Rapat Pembahasan Pemenuhan Prinsip-Prinsip Meeting on the Discussion of GCG Principles
2016 GCG dalam Pelaksanaan Evaluasi Penggunaan in Implementation of the Evaluation of Use of
Sistem Pialang Asuransi
Insurance Brokerage System

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


492 Annual Report
2016
Program Orientasi bagi Direksi Baru Orientation Program for New BOD

Bagi Anggota Direksi yang baru diangkat, diberikan For newly appointed members of the Board of Direc-
orientasi atas kondisi Bank secara umum.Program tors, orientation is given to the conditions of the Bank
orientasi meliputi antara lain pelaksanaan prinsip- in general. The orientation program includes among
prinsip tata kelola Bank yang baik dan Business others the implementation of good Banking principles
Ethics di Perseroan, gambaran mengenai Bank and Business Ethics in the Company, description of
berkaitan dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, the Bank regarding the objectives, nature and scope
kinerja keuangan, strategi, rencana jangka pendek of activities, financial performance, Strategy, short-
dan jangka panjang Bank, Competitive advantage, term and long-term plan of the Bank, Competitive
risiko pengendalian Internal dan masalah-masalah advantage, Internal control risks and other strategic
strategis lainnya yang dinilai perlu, penjelasan atas issues deemed necessary, an explanation of the duties,
kewajiban, tugas, tanggung jawab dan hak-hak duties, responsibilities and rights of the Board of Di-
Direksi. Program orientasi dapat berupa presentasi, rectors. Orientation programs may be presentations,
pertemuan, kunjungan ke Kantor Cabang/Kantor meetings, visits to Branch Offices / Regional Offices /
Wilayah/Divisi, ke fasilitas Bank, pengkajian dokumen Divisions, to Bank facilities, assessment of bank docu-
Bank atau program lainnya yang dianggap sesuai ments or other programs deemed appropriate to the
dengankebutuhan. needs.

Mengingat sepanjang periode pelaporan ini terdapat Considering that during this reporting period, the
pengangkatan Direksi Bank yang baru, maka Bank appointment of the new Board of Directors of the
Riau Kepri telah menyelenggarakan pelaksanaan Bank, Bank Riau Kepri has conducted the orientation
Program orientasi bagi Direksi baru, dengan beberapa program for the new Board of Directors, with several
program orientasi antara lain meliputi Pelaksanaan orientation programs including the implementation
prinsip-prinsip tata kelola Bank dan Business Ethics di of the principles of Good Corporate Governance and
Bank, presentasi, pertemuan, kunjungan ke fasilitas Banking Ethics in Banks, presentations, meetings,
Bank, kunjungan ke Kantor Cabang/Kantor Wilayah/ To Bank facilities, visits to Branch Offices / Regional
Divisi, pengkajian dokumen Bank, dan lain-lain. Offices / Divisions, review of Bank documents, and
others.

Peningkatan Kompetensi Direksi BOD Improved Competence

kebijakan Peningkatan kompetensi dalam hal ini The policy of Increasing competence in this form of
berupa Program Pelatihan dan Seminar dinilai Training Program and Seminar is considered import-
penting agar Direksi dapat selalu memperbaharui ant so that the Board of Directors can always update
informasi tentang perkembangan terkini dari lini information about the latest developments of the
bisnis Perseroan,mengantisipasi masalah yang timbul Company’s business lines, anticipate future problems
dikemudian hari bagi sustainabilitas Bank. for the sustainability of the Bank.

Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan To enhance the insights and knowledge related to its
terkait dengan fungsi dan tugasnya, selama tahun functions and duties, during 2016 the members of the
2016 para anggota Direksi telah mengikuti beberapa Board of Directors have attended several training /
pelatihan/seminar/workshop yang diselenggarakan seminars / workshops held by Internal and external
oleh pihak Internal dan eksternal yaitu BI dan dari parties, BI and from training institutions in Indonesia,
lembaga pelatihan yang ada di Indonesia, antara lain: among others:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


493
2016 Annual Report
Tabel Pelatihan dan Seminar yang Diikuti Direksi
Table. Board of Directors’ Training And Seminar
Tempat &
Penyelenggara
Waktu
Nama Materi Pelatihan Pelatihan/Seminar
Pelaksanaan
Name Training materials Training Providers /
Place & Time of
Seminars
Execution
Irvandi Gustari Workshop Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi Divisi MSDM Pekanbaru, 12
Workshop on Competitive Strategies in Turbulence Februari 2016

High Level Seminar dan Workshop Transformasi BPD Asbanda Jakarta, 23 Mei
High Level Seminar and Workshop on BPD Transformation 2016

Workshop Peranan Obligasi sebagai Penguatan Pembiayaan Divisi Treasury & Pekanbaru, 24
Jangka Panjang dan IPO untuk Peningkatan Daya Saing Internasional Juni 2016
sebagai “Corporate Action” dalam Era Globalisasi
Workshop on the Role of Bonds as a Strengthening of Long
Term Financing and IPOs for Increasing Competitiveness as
“Corporate Action” in the Era of Globalization
Seminar Pengelolaan SDM dalam Menghadapi Tantangan Divisi MSDM Pekanbaru, 20
Globalisasi dan Penanganan Hubungan Industrial dalam Juli 2016
Konteks GCG serta Workshop Pengelolaan Kredit Bermasalah
Tinjauan Pengelolaan Bank dan Hukum
Seminar on Human Resource Management in Facing
Challenges of Globalization and Handling of Industrial
Relations In the context of GCG as well as the Workshop on
Non performing loan Management Overview of Management
of Banks and Laws
Seminar Nasional BPDSI Tax Amnesty, Sebuah Tantangan Asbanda Surabaya, 03
sekaligus Peluang bagi BPDSI September
National Seminar of BPDSI Tax Amnesty, A Challenge as well 2016
as Opportunity for BPDSI
Seminar Nasional pelaksanaan GCG, Pemahaman Tindak Divisi MSDM & Divisi Pekanbaru, 07
Pidana Perbankan dan Kepatuhan terhadap Kerahasiaan Hukum Oktober 2016
Dokumen Perusahaan
National seminar on GCG implementation, Understanding of
banking crime and compliance with corporate documents
Study Trip ke Sparkanssen-Finanzgruppe Jerman Asbanda Jerman, 12
Study Trip to Sparkanssen-Finanzgruppe Germany November
2016
Denny M. Workshop Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi Divisi MSDM Pekanbaru, 12
Akbar Workshop on Competitive Strategies in Turbulence Februari 2016
Pelatihan IT Master Plan LAPI ITB Bandung, 28
IT Master Plan Training Maret 2016
Sosialisasi Penyempurnaan Pokok-Pokok Ketentuan Bank Indonesia Jakarta, 20
Penyelenggaraan SKNBI dan Rencana Aktivasi Layanan Bulk April 2016
Payment
Dissemination Socialization of Principal Provisions Provisions
SKNBI Implementation and Activation Plan Bulk Payment
Services
Optimalisasi Asset Liability Management (ALMA) dalam Nayottama Jakarta, 01 Juni
Pencapaian Target net Income (NII) Dengan Menjaga 2016
Kepatuhan Pada Batasan Risiko Lukuiditas dan BASEL III
Optimization of Asset Liability Management (ALMA) In
Achieving net Income Target (NII) By Maintaining Compliance
Within Liquidity Risk and BASEL III Risk
Pelatihan Manajemen Risiko Level Eksekutif Sentramark Business Jakarta, 15 Juli
Risk Management Training Executive Level Management 2016

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


494 Annual Report
2016
Tempat &
Penyelenggara
Waktu
Nama Materi Pelatihan Pelatihan/Seminar
Pelaksanaan
Name Training materials Training Providers /
Place & Time of
Seminars
Execution
Seminar Pengelolaan SDM dalam Menghadapi Tantangan Divisi MSDM Pekanbaru, 20
Globalisasi dan Penanganan Hubungan Industrial dalam Juli 2016
Konteks GCG serta Workshop Pengelolaan Kredit Bermasalah
Tinjauan Pengelolaan Bank dan Hukum
Seminar on Human Resource Management in Facing
Challenges of Globalization and Handling of Industrial
Relations In the context of GCG as well as the Workshop on
Non performing loan Management Overview of Management
of Banks and Laws
Asia’s 8th Annual Premier Banking Technology Event Knowledge Jakarta, 24
Asia’s 8th Annual Premier Banking Technology Event Agustus 2016
Seminar Nasional Inovasi Teknologi Perbankan dalam Infobank Jakarta, 06
Antisipasi Digital Crime Oktober 2016
National Seminar on Banking Technology Innovation in
Anticipation of Digital Crime
Seminar Banking In The New World Fortress Data Service Bali, 09
Banking Seminar In The New World Oktober 2016
Business Continuity Management (BCM) Intermediate Level Nayottama Bandung, 27
: Best Practise Penyusunan Kebijakan dan Prosedur serta Uji Oktober 2016
Coba BCM
Business Continuity Management (BCM) Intermediate Level:
Best Practices Preparing Policies and Procedures and Testing
BCM
Workshop Penyediaan Likuiditas Akhir Tahun pada BPDSI Asbanda Jakarta, 23
End Year Liquidity Workshop at BPDSI November
2016
Afrial Abdulah Silaturahim & Sosialisasi Fatwa Terbaru DSN-MUI Dewan Syariah Jakarta, 24
Greeting & Socialization of the latest DSN-MUI Fatwa Nasional MUI Februari 2016
Workshop Restrukturisasi dan Penyelamatan Kredit Yang BSMR Jakarta, 10 April
Efektif Guna Meningkatkan Kinerja Bank 2016
Effective Credit Restructuring and Rescue Workshop To
Improve Bank Performance
Undangan Rangkaian Acara Sidang Tahunan Islamic Otoritas Jasa Jakarta, 17 Mei
Development Bank Ke-41 Keuangan 2016
The 41 st Annual Meeting of Islamic Development Bank’s 41st
Anniversary
Workshop Peranan Obligasi sebagai Penguatan Pembiayaan Divisi Treasury & Pekanbaru, 24
Jangka Panjang dan IPO untuk Peningkatan Daya Saing Internasional Juni 2016
sebagai “Corporate Action” dalam Era Globalisasi
Workshop on the Role of Bonds as a Strengthening of Long
Term Financing and IPOs for Increasing Competitiveness as
“Corporate Action” in the Era of Globalization
Nizam Workshop Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi Divisi MSDM Pekanbaru, 12
Workshop on Competitive Strategies in Turbulence Februari 2016
Seminar iklim Usaha dan Produk Jasa Perbankan untuk Solusi PT. Bank Panin Hongkong, 05
Keuangan yang tepat Mei 2016
Climate Business Seminar and Banking Products Products for
the Right Financial Solutions
Sosialisasi Hasil Pengukuran Layanan Bank Riau Kepri dalam Desk Service Quality Pekanbaru, 13
Ajang BSEM Angkatan 1 Mei 2016
Socialization of Measurement Results Services Riau Kepri In
the event BSEM Force 1

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


495
2016 Annual Report
Tempat &
Penyelenggara
Waktu
Nama Materi Pelatihan Pelatihan/Seminar
Pelaksanaan
Name Training materials Training Providers /
Place & Time of
Seminars
Execution
Seminar Pengelolaan SDM dalam Menghadapi Tantangan Divisi MSDM Pekanbaru, 20
Globalisasi dan Penanganan Hubungan Industrial dalam Juli 2016
Konteks GCG serta Workshop Pengelolaan Kredit Bermasalah
Tinjauan Pengelolaan Bank dan Hukum
Seminar on Human Resource Management in Facing
Challenges of Globalization and Handling of Industrial
Relations In the context of GCG as well as the Workshop on
Non performing loan Management Overview of Management
of Banks and Laws
Eka Afriadi Workshop Strategi Bersaing di Tengah Turbulensi Divisi MSDM Pekanbaru, 12
Workshop on Competitive Strategies in Turbulence Februari 2016
Workshop Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Badan Sertifikasi Jakarta, 29
Governance / GCG) Sebagai Pilar Keberhasilan Bank Manajemen Risiko Februari 2016
Good Corporate Governance (GCG) Workshop as the Bank’s (BSMR)
Success Pillar
Workshop dan Uji Sertifikasi Kepatuhan & AML Level 3 Batch LSPP Jakarta, 21 April
1 Bagi Seluruh Direktur Kepatuhan Bank 2016
Workshop and Compliance Certification Test & AML Level 3
Batch 1 For All Compliance Director Bank
Seminar Meningkatkan Daya Saing Perbankan dalam LPPI Jakarta, 12 Mei
Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Yang Tinggi 2016
Seminar on Increasing Banking Competitiveness in Supporting
High Economic Growth
High Level Seminar dan Workshop Tranformasi BPD Asbanda Jakarta, 23 Mei
High Level Seminar and Workshop on BPD Transformation 2016
Seminar Kesiapan Perbankan dalam Menghadapi Penilaian FKDKP Jakarta, 26 Mei
Financial Action Task Force (FATF) Terhadap Indonesia 2016
Seminar on Banking Preparedness in Facing the Financial
Action Task Force (FATF) Assessment Against Indonesia
Sosialisasi Mengenai Pembukaan Seminar Internasional OJK OJK Jakarta, 01 Juni
Empowering MSMEs Through Financial Literacy And Inclusion 2016
Socialization Concerning Opening of International Seminar
OJK Empowering MSMEs Through Financial Literacy And
Investment
Seminar Pengelolaan SDM dalam Menghadapi Tantangan Divisi MSDM Pekanbaru, 20
Globalisasi dan Penanganan Hubungan Industrial dalam Juli 2016
Konteks GCG serta Workshop Pengelolaan Kredit Bermasalah
Tinjauan Pengelolaan Bank dan Hukum
Seminar on Human Resource Management in Facing
Challenges of Globalization and Handling of Industrial
Relations In the context of GCG as well as the Workshop on
Non performing loan Management Overview of Management
of Banks and Laws
Sosialisasi Ketentuan Pemantauan Kegiatan LLD Bank Bank Indonesia Jakarta, 22 Juli
Socialization of Monitoring Conditions of Foreign Exchange 2016
Activities of Banks
Workshop Managing Anti Money Laundering : Implications of Infobank Jakarta, 25
Tax Amnesty Policy in Banking Sector Agustus 2016
Managing Anti Money Laundering Workshop: Implications of
Tax Amnesty Policy in Banking Sector
Workshop Risk Based Bank Rating (RBBR) Kepada Bank OJK Medan, 01
Pembangunan Daerah September
Workshop on Risk Based Bank Rating (RBBR) To Regional 2016
Development Bank

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


496 Annual Report
2016
Tempat &
Penyelenggara
Waktu
Nama Materi Pelatihan Pelatihan/Seminar
Pelaksanaan
Name Training materials Training Providers /
Place & Time of
Seminars
Execution
Seminar Nasional pelaksanaan GCG, Pemahaman Tindak Divisi MSDM & Divisi Pekanbaru, 07
Pidana Perbankan dan Kepatuhan terhadap Kerahasiaan Hukum Oktober 2016
Dokumen Perusahaan
National seminar on GCG implementation, Understanding of
banking crime and compliance with corporate documents
Sosialisasi Perizinan/Persetujuan kepesertaan Bank di Bidang Bank Indonesia Jakarta, 21
MoNeter, Sistem Pembayaran dan Pengelolaan uang Rupiah Oktober 2016
serta Makroprudensial
Socialization of Bank Permit / Approval in Monetary Sector,
Payment System and Rupiah Money Management and
Makroprudential
Sosialisasi Pentingnya Lembaga Alternatif Penyelesaian LAPSPI Jakarta, 24
Sengketa Perbankan Indonesia (LAPSPI) Bagi Industri Oktober 2016
Perbankan
Socialization The Importance of Alternative Institution of
Indonesian Banking Dispute Decision (LAPSPI) For Banking
Industry
Sosialisasi Pokok-pokok Ketentuan Pemantauan Kegiatan Lalu Bank Indonesia Jakarta, 26
Lintas Devisa (LLD) Bank dan Nasabah Oktober 2016
Socialization of the Principles of Monitoring Conditions of
Foreign Exchange Flows (LLD) of Banks and Customers
Seminar FKDKP untuk Level Pengurus Bank FKDKP Jakarta, 03
FKDKP Seminar for Bank Management Level November
2016
Workshop Sertifikasi CRGP + Konferensi Nasional Profesional PT. RAP Asia Lombok, 22
Manajemen Risiko IV Consulting November
CRGP Certification Workshop + National Conference of Risk 2016
Management Profesional IV

Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification

di samping program peningkatan kompetensi di In addition to the above competency improvement


atas, Direksi juga mengikuti program Sertifikasi program, the BOD also participates in the Risk
Manajemen Risiko. Direksi Bank yang telah lulus Management Certification program. The BOD of
sertifikasi manajemen risiko yaitu sebagai berikut : the Bank that has passed the risk management
certification are as follows:

Tabel Daftar Level Sertifikasi Manajemen Risiko


Table. List Level Certification Of Risk Management
Nama JABATAN Sertifikasi Level (Terakhir)
Name POSITION Certification Level (Last)
Direktur Utama
Irvandi Gustari Level 5
President Director
Direktur Operasional
Denny Muliya Akbar Level 5
Banking Operations Director
Direktur Dana & Jasa
Nizam Level 5
Funds & Services Director
Direktur Kredit & Syariah
Afrial Abdullah
Credit & Sharia Director
Level 5

Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko


Eka Afriadi
Compliance & Risk Management Director
Level 5

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


497
2016 Annual Report
Penilaian Kinerja Direksi BOD Performance Assessment

Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi merupakan Measurement of the performance success of the BOD is
hasil kerja kolegial seluruh anggota Direksi yang the result of collegial work of all members of the BOD
tercermin dalam satu kesatuan pada pencapaian/ reflected in one unity on the achievement / realization
realisasi atas Rencana Bisnis Bank (RBB) secara tahunan of the Bank Business Plan (RBB) on an annual basis
dan kebijakan umum Direksi. Selain itu, keberhasilan and the general policy of the BOD. In addition, the per-
kinerja Direksi dapat diukur melalui hasil penilaian formance of the BOD’ performance can be measured
Tingkat Kesehatan Bank yang mencakup aspek profil through the Bank Rating result which covers aspects of
risiko, Good Corporate Governance, rentabilitas dan risk profile, Good Corporate Governance, Bank’s Profit-
permodalan Bank. Pihak yang melakukan penilaian ability and capital. Persons who conduct an assessment
terhadap kinerja Direksi antara lain adalah Dewan of the performance of the BOD are among others Board
Komisaris, RUPS, OJK dan beberapa lembaga of Commissioners, SGM, OJK and several independency
independen. institutions.

Untuk pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS For the BOD’ accountability to the SGM is a
merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan manifestation of corporate management accountability
perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip- in the implementation of GCG principles. The
prinsip GCG. Penilaian kinerja Direksi disampaikan performance appraisal of the BOD shall be submitted
kepada pemegang saham setiap tahun sebagaimana to shareholders annually as contained in the Annual
yang termuat di dalam Akta RUPS Tahunan yang SGM deed held every year by the Bank.
diselenggarakan Bank setiap tahunnya.

di samping penilaian Direksi disampaikan kepada In addition to the BOD ‘assessment submitted to
RUPS, penilaian kinerja Dewan Direksi juga dilakukan the SGM, the BOD’ performance appraisal is also
secara periodik oleh beberapa lembaga independen conducted periodically by several independency
diantaranya : institutions including:
1. Penilaian Kinerja melalui audit kinerja oleh 1. Performance Evaluation through performance
Otoritas Jasa Keuangan (OJK); audit by the Financial Services Authority (OJK);
2. Penilaian Kinerja melalui audit kinerja oleh Badan 2. Performance Evaluation through performance
Pemeriksa Keuangan (BPK); audit by the Supreme Audit Board (BPK);
3. Penilaian Kinerja melalui audit kinerja oleh Badan 3. Performance Evaluation through performance
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan audit by the Financial and Development
(BPKP) Supervisory Board (BPKP)

Sampai dengan akhir Desember 2016, seluruh Up to the end of December 2016, all members of
anggota Direksi tidak mendapat sanksi atau penilaian the BOD shall not be subject to any sanction or bad
buruk dari ketiga lembaga tersebut, dan juga oleh judgment of the three institutions, as well as by the
para Pemegang Saham. Shareholders.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


498 Annual Report
2016
Kebijakan Remunerasi Direksi BOD Remuneration Policy
Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy

Pengungkapan kebijakan remunerasi Direksi untuk Disclosure of the BOD remuneration policy for the
periode laporan tahun 2016 masih mengacu reporting period of 2016 still refers to GCG policy (good
pada kebijakan GCG (tata kelola Bank yang baik) Bank governance) as stipulated in Bank Indonesia
sebagaimana diatur di dalam Peraturan Bank Regulation Number 8/14 / PBI / 2006 concerning
Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006 tentang Perubahan Amendment to Bank Indonesia Regulation Number
atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 8/4 / PBI / 2006 On the Implementation of Good
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Corporate Governance for Commercial Banks.
bagi Bank Umum.
Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Direksi Remuneration policies and other facilities for the BOD
yang diatur di dalam kebijakan remunerasi Direksi which are regulated in the remuneration policy of the
Bank Riau Kepri meliputi kebijakan remunerasi BOD of Bank Riau Kepri include remuneration policies
dan fasilitas lainnya bagi Direksi yang ditetapkan and other facilities for the BOD stipulated by the
Rapat Umum Pemegang Saham Bank adalah Gaji, Shareholders General Meeting of the Bank are Salaries,
Tunjangan Rutin, Tantiem dan fasilitas lainnya dalam Routine Benefits, Tantiem and other facilities in non-
bentuk non natura dan jenis remunerasi dan fasilitas kind and remuneration Other facilities for all members
lain bagi seluruh anggota Direksi, yang mencakup of the BOD, which includes the number of members of
jumlah anggota Direksi, jumlah seluruh kebijakan the BOD, the total number of remuneration policies,
remunerasi, dan fasilitas lainnya. and other facilities.

Prosedur Penetapan Remunerasi Remuneration Determination Procedure

Setiap penetapan remunerasi Direksi harus Each determination of the remuneration of the
melalui prosedur penetapan remunerasi yang BOD shall be through the remuneration stipulation
direkomendasikan oleh Komite Remunerasi dan procedure recommended by the Nomination and
Nominasi dengan mengacu kepada hasil penilaian Remuneration Committee with reference to the results
dari pencapaian target, peraturan yang berlaku, of the assessment of the achievement of targets,
peer group, dan kondisi Bank. Rekomendasi komite applicable regulations, peer groups and conditions
tersebut disampaikan kepada Dewan Komisaris, untuk of the Bank. The recommendations of the committee
kemudian disampaikan dan dimintakan persetujuan shall be submitted to the Board of Commissioners, to
para pemegang Saham melalui Rapat Umum be respected and requested shareholders’ approval
Pemegang Saham (RUPS). Prosedur penetapan through the Shareholders General Meeting (SGM).
remunerasi Direksi digambarkan sebagai berikut : The procedures for determining the remuneration of
the BOD are described as follows:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


499
2016 Annual Report
Diagram Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi
Chart of Remuneration Determination Procedure of Directors

Direksi meminta kepada Dewan Komisaris melalui Komite Remunerasi dan


Nominasi untuk menyusun rancangan usulan remunerasi Direksi
The Board of Directors requests the Board of Commissioners through the Remuneration and
Nomination Committee to draft the Board of Directors' remuneration proposal

Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan kajian dan perbandingan dengan


peer
peergroup,
group,kemamp
kemampuan Direksi meminta
Direksi kepada
meminta Dewan
kepada Komisaris
Dewan agarmelalui
Komisaris melalui
Komite Remunerasi dan Nominasi
The Nomination and Remuneration Committee conducts studies and comparisons with
peer groups, the Board of Directors appeals to the Board of Commissioners to

Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan kajian dan perbandingan dengan


Komite Remunerasi dan Nominasi mengusulkan kepada Dewan Komisaris hasil
peer group, kemamp Direksi meminta kepada Dewan Komisaris agar melalui
kajian remunerasi
Komite Remunerasi dan Nominasi
The Nomination and Remuneration Committee proposes to the Board of Commissioners
the results of the remuneration study

Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan kajian dan perbandingan dengan


Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi Direksi kepada pemegang saham
peer group, kemamp Direksi meminta kepada Dewan Komisaris agar melalui
melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Komite Remunerasi dan Nominasi
The Board of Commissioners proposed remuneration for the Board of Directors to
shareholders through the mechanism of the Shareholders General Meeting (SGM)

Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan kajian dan perbandingan dengan


peer group, kemamp
Pemegang Direksi
saham meminta
(RUPS) kepada remunerasi
Menetapkan Dewan Komisaris agar melalui
bagi Direksi
Komite Remunerasi dan Nominasi
The shareholders (SGM) fix the remuneration for the Board of Directors

Struktur Remunerasi Direksi BOD Remuneration Structure

Seluruh Direksi menerima paket remunerasi yang All Directors receive remuneration packages paid
dibayarkan secara berkala, terdiri dari Gaji, Tunjangan periodically, consisting of Salaries, Housing Allowances
Perumahan dan Tunjangan Kendaraan, Tunjangan and Vehicle Allowances, Allowance of Higher Days,
Hari Raya, Tunjangan Cuti dan Tantiem. Kebijakan Leave Allowances and Tantiem. Remuneration policies
remunerasi dan fasilitas lain bagi Direksi adalah and other facilities for the BOD are as follows:
sebagai berikut :
1. Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya bagi 1. Remuneration policies and other facilities for
Direksi yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang the BOD stipulated by the Annual Shareholders
Saham Bank Riau Kepri adalah: Gaji, Tunjangan General Meeting of Bank Riau Kepri are: Salaries,
Rutin,Tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk Routine Allowances, Tantiem and other facilities in
non natura; non-permanent form;

2. Jenis remunerasi dan fasilitas lain bagi seluruh 2. Type of remuneration and other facilities for all
Direksi, yang mencakup jumlah anggota Direksi, Directors, including the number of members of the
jumlah seluruh kebijakan remunerasi, dan fasilitas BOD, the total number of remuneration policies,
lainnya tersajikan pada tabel di bawah ini : and other facilities are presented in the Table.
below:

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


500 Annual Report
2016
Tabel Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain bagi Seluruh Direksi
Table. Type of Remuneration and Other Facilities for all Directors
Jenis Penerimaan Jumlah Direksi
Nominal (Rp)
Type of Acceptance Number of Directors
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem,
penghasilan tetap lainnya dan fasilitas lain dalam bentuk
non-natura) 6* 19.723.175.052
Remuneration (salary, bonus, routine allowance, tantiem,
other fixed income and other facilities in non-natura form)
Fasilitas lain dalam bentuk Natura (perumahan,
transportasi, perawatan kesehatan, dsb)
5 536.455.663
Other facilities in the form of Natura (housing,
transportation, health care, etc.)
Jumlah Penerimaan
20.259.630.715
Number of Receipts

Keterangan : Information :
* Sepanjang tahun 2016 jumlah Direksi Bank adalah lima orang, * Throughout 2016 the number of Bank Directors is five persons,
namun untuk pembayaran tantiem tahun 2016 selain dibayarkan but for the payment of tantiem in 2016 other than paid to five
kepada lima orang Direksi Bank, juga dibayarkan kepada Directors of the Bank, also paid to a Board of Directors (Wan
seorang Direksi (Wan Marwan) yang masa jabatannya sebagai Marwan) whose tenure as Director of Banking Operations ends
Direktur Operasional berakhir Juni 2015. June 2015.

Nominal Komponen Remunerasi Direksi BOD Remuneration Nominal Components

Untuk jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris For the total number of members of the Board of Di-
yang menerima paket remunerasi dalam tahun rectors and Board of Commissioners receiving remu-
2016 yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat neration package in 2016 which are grouped in the
penghasilan, sebagai berikut : range of income levels, as follows:

Tabel Kelompok Nominal Komponen Remunerasi Direksi


Table. Nominal Group Of Remuneration Components Of The Board Of Directors
Remunerasi dalam 1 tahun Jumlah Direksi
Remuneration Within 1 year Number of Directors
di atas Rp 2 miliar/ Above Rp 2 billion 5
di atas Rp 1 miliar s.d 2 miliar/Above Rp 1 billion up to 2 billion -
di atas Rp 500 juta s.d Rp 1 miliar/ Above Rp 500 million up to Rp 1 billion 1*
Rp 500 juta ke bawah/ Under Rp 500 million -
Total 6**

Keterangan :
* Untuk kelompok nominal remunerasi di atas Rp 500 juta s.d Rp 1 Information :
miliar adalah Direktur Operasional (Wan Marwan) yang masa * For nominal group remuneration above Rp 500 million s.d Rp
jabatannya berakhir per April 2015. 1 billion is the Director of Banking Operations (Wan Marwan)
** Sepanjang tahun 2016 jumlah Direksi Bank adalah lima orang, whose term of office expires as of April 2015.
namun untuk pembayaran tantiem tahun 2016 selain ** Throughout 2016, the Bank’s Board of Directors is five persons,
dibayarkan kepada lima orang Direksi Bank, juga dibayarkan but for the payment of tantiem in 2016 other than paid to five
kepada seorang Direksi (Wan Marwan) yang masa jabatannya Directors of the Bank, also paid to a Board of Directors (Wan
sebagai Direktur Operasional berakhir Juni 2015. Marwan) whose tenure as Director of Banking Operations ends
June 2015.

Informasi Lain Terkait Dampak Kebijakan Other Information Related to the Impact
Remunerasi of Remuneration Policy

Pada periode 2016 tidak ditemukan fakta yang In the period of 2016 no facts were found that caused
menyebabkan kerugian Bank akibat intervensi the Bank losses due to the owners ‘intervention to the
pemilik terhadap komposisi dan/atau pelaksanaan composition and / or execution of the Directors’ duties.
tugas Direksi.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


501
2016 Annual Report
Penyesuaian Ketentuan Remunerasi Adjustment of BOD Remuneration
Direksi Provisions

Terkait dengan pengaturan kebijakan remunerasi In relation to remuneration policy setting for the
untuk Direksi Bank yang berlaku saat ini, dan current BOD of Banks and the Regulation of the
memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority Number 45 / POJK.03 /
Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan 2015 regarding the Implementation of Good Corporate
Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Governance in Remuneration for Commercial Banks,
Bank Umum, maka untuk penyampaian laporan for the submission of reports on the implementation
atas penerapan tata kelola Bank Riau Kepri untuk of Bank Riau Kepri governance for Report period of
periode laporan tahun 2017, Bank Riau Kepri akan 2017, Bank Riau Kepri will disclose Remuneration
mengungkapkan informasi kebijakan Remunerasi Policy information of the BOD in the annual report
Direksi dalam laporan tahunan pelaksanaan tata on the implementation of the governance by taking
kelola tersebut dengan memperhatikan dan mengacu into account and referring to the Regulation of the
pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/ Financial Services Authority Number 45 / POJK.03
POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam / 2015 on the Implementation of Good Corporate
Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum. Governance in Remuneration for Commercial Banks.

Di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In the Regulation of the Financial Services Authority
Nomor 45/POJK.03/2015 tersebut Bank wajib Number 45 / POJK.03 / 2015, the Bank is required to
mengungkapkan informasi kebijakan Remunerasi disclose the information of the Directors Remuneration
Direksi dalam laporan tahunan pelaksanaan tata policy in the annual report on the implementation of
kelola sebagaimana diatur dalam ketentuan yang governance as stipulated in the provisions regulating
mengatur mengenai penerapan tata kelola bagi bank the implementation of good governance for commer-
umum. Informasi kebijakan Remunerasi yang wajib cial banks. Remuneration policy information that must
diungkapkan paling sedikit mencakup : be disclosed should include at least the following:
1. Komite Remunerasi antara lain:
a. nama anggota, komposisi, tugas dan 1. The Remuneration Committee includes:
tanggung jawab; a. Names of members, composition, duties and
b. jumlah rapat yang dilakukan; dan responsibilities;
c. remunerasi yang telah dibayarkan kepada b. Number of meetings conducted; and
anggota Komite Remunerasi selama 1 (satu) c. Remuneration paid to members of the
tahun; Remuneration Committee for 1 (one) year;

2. Proses penyusunan kebijakan Remunerasi yang 2. The process of formulating a Remuneration Policy
meliputi: which includes:
a. tinjauan mengenai latar belakang dan tujuan a. A review of the background and objectives of
kebijakan Remunerasi; the Remuneration policy;
b. pelaksanaan kaji ulang atas kebijakan b. Review of Remuneration policy in the previous
Remunerasi pada tahun sebelumnya, beserta year, together with its improvements; and
perbaikannya; dan
c. mekanisme untuk memastikan bahwa c. Mechanism to ensure that the Remuneration
Remunerasi bagi Pegawai di unit kontrol for Personnel in the control unit is independency
bersifat independen dari unit kerja yang of the supervised work unit;
diawasinya;

3.
Cakupan kebijakan Remunerasi dan 3. Remuneration policy coverage and its
implementasinya per unit bisnis, per wilayah dan implementation per business unit, by region and
pada perusahaan anak atau kantor cabang yang in subsidiaries or branch offices located overseas;
berlokasi di luar negeri;

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


502 Annual Report
2016
4. Remunerasi dikaitkan dengan risiko yang meliputi: 4. Remuneration is associated with risks that include:
a. jenis risiko utama (key Risk) yang digunakan a. The type of key risk used in applying
dalam menerapkan Remunerasi; Remuneration;
b. kriteria untuk menentukan jenis risiko utama, b. Criteria for determining the types of major risks,
termasuk untuk risiko yang sulit diukur; including those for difficult risks measured;
c. dampak penetapan risiko utama terhadap c. Impact of key risk determination on Variable
kebijakan Remunerasi yang Bersifat Variabel; Remuneration policy; and
dan
d. perubahan penentuan jenis risiko utama d. Changes in the determination of the main
dibandingkan dengan tahun lalu beserta types of risk compared to last year and the
alasannya, apabila ada; reasons, if any;

5. Pengukuran kinerja dikaitkan dengan Remunerasi 5. Performance measurement is associated with


yang meliputi: Remuneration which includes:
a. tinjauan mengenai kebijakan Remunerasi a. a review of the Remuneration policy associated
yang dikaitkan dengan penilaian kinerja; with performance appraisal;
b. metode dalam mengaitkan Remunerasi b. Methods of linking individual Remuneration
individu dengan kinerja Bank, kinerja unit to Bank performance, work unit performance
kerja dan kinerja individu; dan and individual performance; and
c. uraian mengenai metode yang digunakan c. a description of the method used by the Bank to
Bank untuk menyatakan bahwa kinerja yang state that the agreed performance can not be
disepakati tidak dapat tercapai sehingga perlu achieved so that adjustment of remuneration
dilakukan penyesuaian atas remunerasi serta is required and the amount of remuneration
besarnya penyesuaian remunerasi jika kondisi adjustment if the condition occurs;
tersebut terjadi;

6. Penyesuaian Remunerasi dikaitkan dengan Kinerja 6. Remuneration Adjustment is associated with


dan Risiko yang meliputi: Performance and Risk which includes:
a. kebijakan mengenai Remunerasi yang Bersifat a. A policy on variable remuneration suspended,
Variabel yang ditangguhkan, besarannya, dan the magnitude, and the criteria for determining
kriteria untuk Menetapkan besaran tersebut; the amount; and
dan
b. kebijakan Bank mengenai Remunerasi yang b. Deferred suspended variable remuneration of
Bersifat Variabel yang ditangguhkan yang a Bank policy pending payment (malus), or
ditunda pembayarannya (malus), atau ditarik withdrawn when it is paid (clawback);
kembali apabila sudah dibayarkan (clawback);

7. Nama konsultan ekstern dan tugas konsultan 7. Name of external consultant and consultant duties
terkait kebijakan Remunerasi, apabila Bank related to Remuneration policy, if Bank uses the
menggunakan jasa konsultan ekstern; services of external consultants;

8. Paket Remunerasi dan fasilitas yang diterima oleh 8. Remuneration Package and facilities received
Direksi dan Dewan Komisaris mencakup struktur by the BOD and BOC cover the structure of
Remunerasi dan rincian jumlah nominal; Remuneration and details of the nominal amount;
9. Variable Remuneration, including:
9. Remunerasi yang Bersifat Variabel, meliputi:
a. bentuk Remunerasi yang Bersifat Variabel a. The form of Variable Remuneration and the
beserta alasan pemilihan bentuk tersebut; reasons for the selection of the form; and
dan
b. penjelasan apabila terdapat perbedaan b. Explanation if there are differences in the
pemberian Remunerasi yang Bersifat Variabel provision of Variable Remuneration among

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


503
2016 Annual Report
di antara para Direksi, Dewan Komisaris dan/ Directors, Board of Commissioners and / or
atau Pegawai; Employees;

10. Jumlah Direksi, Dewan Komisaris dan Pegawai 10. Number of Directors, Board of Commissioners and
yang menerima Remunerasi yang Bersifat Variabel Personnel receiving Variable Remuneration for 1
selama 1 (satu) tahun, dan total nominalnya; (one) year, and total nominal;

11. Jabatan dan jumlah pihak yang menjadi material 11. Position and number of parties who become
Risk takers; material risk takers;

12. Shares option yang dimiliki Direksi, Dewan 12. Shares option owned by the BOD, Board of
Komisaris, dan Pejabat Eksekutif; Commissioners, and Executive Officers;

13. Rasio gaji tertinggi dan terendah; 13. Ratio of highest and lowest salaries;

14. Jumlah penerima dan jumlah total Remunerasi 14. The number of recipients and the total amount
yang Bersifat Variabel yang dijamin tanpa syarat of Unconditioned Unconditional Remuneration
akan diberikan oleh Bank kepada calon Direksi, will be granted by the Bank to candidates for
calon Dewan Komisaris, dan/atau calon Pegawai BOD, candidates for BOC and / or prospective
selama 1 (satu) tahun pertama bekerja ; Employees during the first 1 (one) year of work;

15.
Jumlah Pegawai yang terkena pemutusan 15. Number of employees affected by termination of
hubungan kerja dan total nominal pesangon employment and total nominal of severance pay;
yang dibayarkan;

16. Jumlah total Remunerasi yang Bersifat Variabel 16. Total Deferred Remuneration of Variables,
yang ditangguhkan, yang terdiri dari tunai dan/ consisting of cash and / or shares or stock-based
atau saham atau instrumen yang berbasis saham instruments issued by the Bank;
yang diterbitkan Bank;

17. Jumlah total Remunerasi yang Bersifat Variabel 17. Total Deferred Variable Remuneration paid for 1
yang ditangguhkan yang dibayarkan selama 1 (one) year;
(satu) tahun;

18. Rincian jumlah Remunerasi yang diberikan dalam 18. Details of remuneration given in one year include:
satu tahun meliputi:
a. remunerasi yang bersifat tetap maupun a. Fixed or variable remuneration;
variabel;
b. remunerasi yang ditangguhkan dan tidak b. Deferred and deferred remuneration; and
ditangguhkan; dan
c. bentuk Remunerasi yang diberikan secara c. Remuneration forms provided in cash and /
tunai dan/atau saham atau instrumen yang or shares or stock-based instruments issued by
berbasis saham yang diterbitkan Bank; the Bank;

19. Informasi kuantitatif mengenai: 19. Quantitative information on:


a. total sisa Remunerasi yang masih a. The remaining total Remuneration remained
ditangguhkan baik yang terekspos which is either exposed to implicit or explicit
penyesuaian implisit maupun eksplisit; adjustments;
b. total pengurangan Remunerasi yang b. Total Remuneration deductions caused by
disebabkan karena penyesuaian eksplisit explicit adjustments during the reporting
selama periode laporan; period;

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


504 Annual Report
2016
c. total pengurangan Remunerasi yang c. Total Remuneration deductions caused due
disebabkan karena penyesuaian implisit to implicit adjustments during the reporting
selama periode laporan. period.

Hubungan Direksi dengan Dewan Relationship between the BOD and the
Komisaris
Board of Commissioners
Hubungan kerja yang baik dan harmonis antara A good and harmonious working relationship between
Direksi dengan Dewan Komisaris merupakan salah the BOD and the Board of Commissioners is one of
satu hal yang sangat penting agar masing-masing the most important things that each of these organs
organ tersebut dapat bekerja secara efektif dan efisien can work effectively and efficiently according to their
sesuai fungsinya masing-masing. dalam menjaga respective functions. In maintaining a good and har-
hubungan kerja yang baik dan harmonis antara monious working relationship between the BOD and
Direksi dengan Dewan Komisaris, Direksi menerapkan the Board of Commissioners, the BOD applies the fol-
prinsip-prinsip sebagai berikut : lowing principles:
1. Direksi menghormati fungsi dan peranan Dewan 1. The BOD respects the function and role of the
Komisaris untuk melakukan pengawasan atas Board of Commissioners to supervise the Bank’s
jalannya kepengurusan Bank dan memberikan management and advise the Bank’s management
nasihat terhadap kebijakan kepengurusan Bank policy by the BOD.
oleh Direksi.

2. Setiap hubungan kerja antara Direksi dengan 2. Every working relationship between the BOD
Dewan Komisaris merupakan hubungan and the Board of Commissioners is a formal
yang bersifat formal, dalam arti harus relationship, in the sense must always be based on
senantiasa dilandasi oleh suatu mekanisme a Standar mechanism or correspondence that can
baku atau korespondensi yang dapat be accounted for.
dipertanggungjawabkan.

3. Setiap hubungan kerja yang bersifat informal 3. Any informal employment relationship may
dapat saja dilakukan oleh masing-masing Direksi be exercised by each of the Directors and
dan Komisaris, namun tidak dapat dipakai Commissioners, but can not be used as a
sebagai kebijakan formal sebelum melalui formal policy before through mechanisms or
mekanisme atau korespondensi yang dapat correspondence that can be accounted for.
dipertanggungjawabkan.

4. Dewan Komisaris berhak memperoleh akses atas 4. The Board of Commissioners shall be entitled to
informasi Bank secara tepat waktu dan lengkap have access to Bank information in a timely and
dan untuk itu Direksi bertanggung jawab untuk complete manner and to that end the BOD is
memastikan bahwa informasi Bank yang diminta responsible for ensuring that the requested Bank
diberikan kepada Komisaris secara akurat, tepat information is provided to the Commissioner
waktu dan lengkap. accurately, on time and in full.

5. Direksi bertanggung jawab untuk menyampaikan 5. The BoD is responsible for submitting reports
laporan-laporan yang diperlukan oleh Komisaris required by the Commissioners periodically in
secara berkala sesuai dengan ketentuan yang accordance with applicable regulations.
berlaku.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


505
2016 Annual Report
6. Setiap hubungan kerja antara Direksi dengan 6. Each working relationship between the BOD and
Dewan Komisaris merupakan hubungan the Board of Commissioners is an institutional
kelembagaan dalam arti bahwa Direksi dan relationship in the sense that the BOD and the
Dewan Komisaris merupakan jabatan kolektif Board of Commissioners are collective positions
yang merepresentasikan keseluruhan anggota- representing all of its members so that each
anggotanya sehingga setiap hubungan kerja working relationship between the Director and the
antara Direktur dengan Anggota Komisaris harus Commissioner must be known to the Members of
diketahui oleh Anggota Dewan Komisaris dan the Board of Commissioners and other Directors.
Direktur lainnya.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


506 Annual Report
2016
Komite Di Bawah Komisaris
Committees Under Board of Commissioners
dalam pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris In performing its duties, the Board of Commissioners
dibantu oleh Komite Audit, Komite Pemantau Risiko is assisted by the Audit Committee, Risk Oversight
dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Struktur Committee and Remuneration and Nomination
organisasi tersebut dibentuk sesuai Peraturan Otoritas Committee. The organizational structure is established
Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 in accordance with the Decree of the Financial
Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Services Authority Number 55 / POJK.03 / 2016 dated
Bank Umum. December 7, 2016 on the Implementation of Good
Corporate Governance for Commercial Banks.

Untuk tahun 2016 susunan keanggotaan Komite di For the year 2016 the composition of the Committees
Dewan Komisaris sebagaimana termuat di dalam in the Board of Commissioners as contained in the
tabel berikut ini : following Table.:

Tabel Susunan Komite Dewan Komisaris


Table. Committee Boards
Nomor dan
Tanggal SK Perihal Isi Perubahan Subject Fill Changes
Direksi
59/KEPDIR/ Perubahan Keputusan Mengubah susunan keanggotaan Change of Decision Changing the membership of
2016 Tanggal 21 Direksi Nomor 19/ Komite Audit menjadi : of Directors the Audit Committee to:
September 2016 KEPDIR/2013 Tentang 1. A. Rivaie Rachman sebagai Number 19 /
Susunan Anggota Ketua merangkap 1. A. Rivaie Rachman as
KEPDIR / 2013
Komite Audit, Komite Anggota Chairman concurrently
Pemantau Risiko dan 2. Mambang Mit sebagai About Composition
Member
Komite Remunerasi Anggota of Audit Committee
2. Mambang Mit as a
dan Nominasi PT. Bank 3. Fahmi Oemar sebagai Members, Member
Pembangunan Daerah Anggota Risk Oversight 3. Fahmi Oemar as a
Riau Kepri 4. Indarti sebagai Anggota Committee and Member
Remuneration 4. Indarti as a Member
Mengubah susunan keanggotaan
and Nomination
Komite Pemantau Risiko menjadi :
Committee of PT. Changing the membership of
1. Mambang Mit sebagai
Ketua merangkap Riau Kepri Regional the Risk Oversight Committee
Anggota Development Bank into:
2. A. Rivaie Rachman sebagai 1. Mambang Mit as
Anggota Chairman concurrently
3. Fahmi Oemar sebagai Member
Anggota 2. A. Rivaie Rachman as a
4. Indarti sebagai Anggota Member
3. Fahmi Oemar as a
Mengubah susunan keanggotaan Member
Komite Remunerasi dan Nominasi 4. Indarti as a Member
menjadi :
1. A. Rivaie Rachman sebagai Changing the membership
Ketua merangkap structure of the Remuneration
Anggota
and Nomination Committee
2. Mambang Mit sebagai
Anggota into:
3. Pemimpin Divisi 1. A. Rivaie Rachman as
Manajemen Sumber Chairman concurrently
Daya Manusia (ex. Officio) Member
sebagai Anggota 2. Mambang Mit as a
Member
3. Leader of the Human
Resource Management
Division (ex. Officio) as
a Member

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


507
2016 Annual Report
Komite Audit Audit Committee

Susunan Anggota Komite Audit Audit Committee Members

Susunan anggota Komite Audit telah memenuhi The composition of Audit Committee members
persyaratan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa meets the requirements stipulated by the Financial
Keuangan dalam Pasal 41 ayat (1) Peraturan Otoritas Services Authority in Article 41 paragraph (1) of the
Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Financial Services Authority Regulation Number 55 /
Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning
Bank Umum yang menegaskan bahwa anggota the Implementation of Good Corporate Governance
Komite Audit paling kurang terdiri dari seorang for Commercial Banks which affirms that most
Komisaris Independen, seorang pihak independen members of the Audit Committee Less consisting of
yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau an Independency Commissioner, an independency
akuntansi dan seorang dari pihak independen yang party with expertise in finance or accounting and an
memiliki keahlian di bidang hukum atau perbankan. independency party with expertise in law or banking.

Untuk komposisi Komite Audit sepanjang tahun 2016 For the composition of the Audit Committee
adalah sebagai berikut : throughout 2016, look from the following Table.
1. Berdasarkan SK Direksi No. 19/KEPDIR/2016 1. Based on Directors Decree No. 19 / KEPDIR / 2016
tanggal 29 Maret 2016 tentang Susunan Anggota dated March 29, 2016 regarding Member Structure
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan of Audit Committee, Risk Oversight Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi PT. Bank and Remuneration and Nomination Committee
Pembangunan Daerah Riau Kepri, komposisi of PT. Riau Riau Regional Development Bank,
Komite Audit adalah sebagaimana tabel di bawah the composition of the Audit Committee is as the
ini : Table. below:

Tabel Susunan Keanggotaan Komite Audit Berdasarkan SK Direksi No.19/KEPDIR/2016


Table. Membership Composition of the Audit Committee
Nama Jabatan Keterangan
Name Position Information
Sarjono Amnan Ketua (merangkap anggota) / Komisaris Independen/ Independency Commissioner
Chairman (concurrent member)
Mambang Mit Anggota/ Member Komisaris Utama/ President Commissioner
Fahmi Oemar Anggota/ Member Pihak Independen/ Independency Party
Indarti Anggota/ Member Pihak Independen/ Independency Party

2. Dengan berakhirnya masa jabatan ketua 2. With the expiration of the term of office of chair-
merangkap anggota komite yaitu Sarjono Amnan man and member of the committee, namely
sebagai Komisaris Bank per 31 Agustus 2016, Sarjono Amnan as Commissioner of Bank as of
maka ketua Komite Audit (merangkap anggota) August 31, 2016, the Chairman of the Audit Com-
selanjutnya dijabat oleh A. Rivaie Rachman yang mittee (concurrently member) is then held by A.
ditetapkan sebagai Ketua Komite Audit per Rivaie Rachman who is appointed as Chairman of
September 2016 berdasarkan SK Direksi No. 59/ the Audit Committee as of September 2016 based
KEPDIR/2016 tanggal 21 September 2016 tentang on SK Direksi No. 59 / KEPDIR / 2016 dated Sep-
Perubahan Keputusan Direksi No. 19/KEPDIR/2016 tember 21, 2016 on the Change of Decision of the
tentang Susunan Anggota Komite Audit, Komite Board of Directors no. 19 / KEPDIR / 2016 on the
Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Composition of Audit Committee Members, Risk
Nominasi PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Oversight Committee and Remuneration and
Kepri, sehingga komposisi Komite Audit adalah Nomination Committee of PT. Riau Kepri Regional
sebagaimana tabel di bawah ini : Development Bank, so the composition of the Au-
dit Committee is as the Table. below:

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


508 Annual Report
2016
Tabel Susunan Keanggotaan Komite Audit Berdasarkan SK Direksi No.56/KEPDIR/2016
Table. Membership Composition of the Audit Committee
Nama Jabatan Keterangan
Name Position Information
A. Rivaie Rachman Ketua (merangkap anggota)/ Chairman Komisaris Independen/ Independency Commissioner
(concurrent member)
Mambang Mit Anggota/ Member Komisaris Utama/ President Commissioner
Fahmi Oemar Anggota/ Member Pihak Independen/ Independency Party
Indarti Anggota/ Member Pihak Independen/ Independency Party

Keahlian dan Independensi Komite Expertise and Independence of the


Audit Audit Committee

Anggota Komite Audit Bank terdiri dari Komisaris Members of the Bank’s Audit Committee consist of
independen dan pihak independen. Anggota Komite independency commissioners and independency
Audit yang berasal dari Pihak Independen memiliki parties. Members of the Audit Committee who come
keahlian di bidang keuangan atau akuntansi dan from Independency Parties have expertise in finance
memiliki keahlian di bidang hukum atau perbankan. or accounting and have expertise in law or banking.

Anggota Komite Audit Bank telah memenuhi kriteria The members of the Bank’s Audit Committee have met
independensi, keahlian, integritas dan moral yang the criteria of independence, expertise, Integrity and
baik sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Buku good morale as required in the Riau Good Corporate
Pedoman Perusahaan Good Corporate Governance Governance Corporate Guidebook Riau Kepri and
Bank Riau Kepri dan peraturan/ketentuan terkait other related regulations / provisions.
lainnya.

Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki All members of the Audit Committee have no financial,
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan management, share ownership and / or family
saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan relationship with the BoC, BoD and / or Controlling
Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Shareholders or any relationship with the Bank, which
Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat may affect its ability to act independencyly.
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
independen.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of the


Audit Audit Committee

Komite Audit bertugas mengevaluasi, mengidentifikasi The Audit Committee is responsible for evaluating,
hal-hal yang memerlukan perhatian khusus serta identifying matters of special concern and providing
memberikan pendapat secara profesional yang independency profesional opinion to the BOC in the
independen kepada Dewan Komisaris di bidang field of financial reports of the Board of Directors,
laporan keuangan dari Direksi, auditor Internal, Internal auditors, external auditors, and reviewing
auditor eksternal, serta mereview laporan ketaatan compliance reports on legislation and implementation
pada peraturan perundang-undangan dan of risk management.
pelaksanaan manajemen risiko.

Diantara tugas dan tanggung jawab Komite Audit Among the duties and responsibilities of the Audit
yang diatur di dalam Buku Pedoman Perusahaan Committee set forth in the Corporate Governance
(BPP) Good Corporate Governance Bank Riau Kepri Manual (BPP) of Good Corporate Governance of Bank
antara lain adalah : Riau Kepri are:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


509
2016 Annual Report
1. Menindaklanjuti hasil temuan Satuan Kerja Audit 1. Follow up the findings of the Internal Audit Unit
Intern (SKAI) sesuai dengan kebijakan atau (SKAI) in accordance with the policy or direction
pengarahan yang diberikan oleh Komisaris. given by the Commissioner.
2. Mengevaluasi hasil temuan pemeriksaan oleh 2. Evaluating the findings of inspections by the Internal
SKAI. Audit Unit.
3. Meminta Direksi untuk menindaklanjuti hasil 3. Requesting the Board of Directors to follow up the
temuan pemeriksaan SKAI. findings of the SKAI examination.
4. Memberikan persetujuan tentang pengangkatan 4. Giving approval on the appointment and dismissal
dan pemberhentian Pemimpin SKAI oleh Direksi of SKAI Leaders by the Board of Directors and
dan dilaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan. reporting to Bank Indonesia.
5. Menyetujui Internal Audit Charter, menanggapi 5. Approved the Internal Audit Charter, responding to
rencana Audit Intern dan masalah-masalah yang the Internal Audit plan and the issues encountered
ditemukan oleh Auditor Intern serta menentukan by the Internal Auditor as well as determining the
pemeriksaan khusus oleh SKAI, apabila terdapat special inspection by the Internal Audit Unit, in
dugaan terjadinya kecurangan, penyimpangan case of alleged fraud, deviations from applicable
terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. laws and regulations.
6. Mengambil langkah-langkah yang diperlukan 6. Take the necessary steps in the event that the
dalam hal audit tidak menindaklanjuti laporan auditee does not follow up on the SKAI report.
SKAI.
7. Memastikan bahwa laporan-laporan yang 7. Ensure that reports submitted to Bank Indonesia
disampaikan kepada Bank Indonesia/ Otoritas Jasa and other concerned agencies are conducted
Keuangan serta instansi lain yang berkepentingan correctly and on time and ensure that the Bank
dilakukan dengan benar dan tepat waktu dan complies with all applicable laws and regulations.
memastikan bahwa Bank mematuhi semua
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
8. Memastikan bahwa manajemen menjamin baik 8. Ensure that management guarantees both the
Auditor Ekstern maupun Intern dapat bekerja External and Internal Auditors can work in
sesuai dengan Standar Audit yang berlaku. accordance with the applicable Audit Standars.
9. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 9. Provide recommendations to the BOC regarding the
Komisaris mengenai penunjukan akuntan publik, appointment of public accountants, and evaluate
serta melakukan evaluasi terhadap kandidat candidates at least 3 (three) years to maintain
minimal 3 (tiga) tahun sekali untuk menjaga independence from appointed public accountants.
kemandirian dari akuntan publik yang ditunjuk. 10. Ensure adequate audits by public accountants
10. Memastikan kecukupan pemeriksaan yang to ensure that all important risks have been
dilakukan oleh akuntan publik untuk memastikan considered.
semua risiko yang penting telah dipertimbangkan. 11. Evaluate tax and legal issues that require special
11. Mengevaluasi masalah-masalah pajak dan hukum handling
yang membutuhkan penanganan khusus.
Plan and Realization of Audit Committee
Rencana dan Realisasi Kegiatan Activities
Komite Audit
1. Activity Plan / Work Program of Audit Committee
1. Rencana Kegiatan/Program Kerja Komite Audit For the year 2016, the Audit Committee has pre-
Untuk tahun 2016 Komite Audit telah menyusun pared a work program in accordance with its du-
program kerja sesuai dengan tugas dan tanggung ties and responsibilities, among others as follows:
jawabnya, antara lain sebagai berikut : a. Conducting regular meetings of the Audit
a. Melakukan rapat rutin Komite Audit untuk Committee to discuss the General Audit Result
membahas Laporan Hasil Audit Umum. Report.
b. Melakukan rapat Komite Audit dengan b. Conducting Audit Committee meeting with
Auditor Independen/KAP. Independency Auditor/ KAP.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


510 Annual Report
2016
c. Melakukan rapat lain yang dipandang perlu c. To hold other meetings deemed necessary and
dan melaksanakan tugas lain yang diberikan to perform other duties granted by the BOC
oleh Dewan Komisaris dalam lingkup tugas within the scope of duties and obligations of
dan kewajiban Dewan Komisaris. the BOC.
d. Melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan d. Conducting education and training activities to
untuk meningkatkan kompetensi. improve competence.
e. Melakukan kunjungan pengawasan ke Kantor e. Conduct supervision visits to Branch Offices.
Cabang. f. Conducting Audit Committee meetings with
f. Melakukan rapat Komite Audit dengan Divisi Divisions and other work units.
dan unit kerja lainnya. g. Discussing the financial statements and reports
g. Melakukan pembahasan laporan keuangan on the realization of the Bank’s Business Plan
dan laporan realisasi Rencana Bisnis Bank and the Bank’s performance report.
serta laporan kinerja Bank. h. Create an annual report of the Audit
h. Membuat laporan tahunan Komite Audit. Committee.

2. Realisasi Kegiatan Komite Audit 2. Actual Activity of the Audit Committee


Sepanjang tahun 2016 Komite Audit telah Throughout the year 2016, the Audit Committee has
melaksanakan program kerja sesuai dengan implemented a work program in accordance with
rencana kerja dan tugas serta tanggung jawabnya, the work plan and its duties and responsibilities,
meliputi sebagai berikut : covering the following:
a. Melakukan rapat rutin Komite Audit untuk a. Conducting regular meetings of the Audit
membahas Laporan Hasil Audit Umum. Committee to discuss the General Audit Result
b. Melakukan rapat Komite Audit dengan Report.
Auditor Indenden/KAP. b. Conducting Audit Committee meeting with
c. Melakukan rapat lain yang dipandang perlu Indenden / KAP Auditor.
dan melaksanakan tugas lain yang diberikan c. To hold other meetings deemed necessary and
oleh Dewan Komisaris dalam lingkup tugas to perform other duties granted by the BOC
dan kewajiban Dewan Komisaris. within the scope of duties and obligations of
d. Melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan the BOC.
untuk meningkatkan kompetensi. d. Conducting education and training activities to
e. Melakukan rapat Komite Audit dengan Divisi improve competence.
dan unit kerja lainnya. e. Conducting Audit Committee meetings with
f. Melakukan pembahasan laporan keuangan Divisions and other work units.
dan laporan realisasi Rencana Bisnis Bank f. Discussing the financial statements and reports
serta laporan kinerja Bank. on the realization of the Bank’s Business Plan
g. Membuat laporan tahunan Komite Audit. and the Bank’s performance report.
g. Create an annual report of the Audit
Committee.

Aktivitas Rapat Komite Audit Activities of Audit Committee Meetings

Rapat Komite Audit selama ini dilaksanakan sesuai The Audit Committee meetings have been conducted
kebutuhan Bank dan hanya dapat dilaksanakan according to the needs of the Bank and can only be
apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima implemented when attended by at least 51% (fifty
puluh satu perseratus) dari jumlah anggota one percent) of the total members including an
termasuk seorang Komisaris Independen dan Pihak Independency Commissioner and an Independency
Independen. Party.
Berdasarkan tugas dan fokus kegiatan tersebut
di atas, sepanjang tahun 2016 Komite Audit telah
melakukan pembahasan dan menyampaikan saran– Based on the task and focus of the above activities,
saran yang meliputi berbagai aktivitas penting yang throughout 2016, the Audit Committee has conducted

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


511
2016 Annual Report
dilakukan oleh Bank di dalam 26 (dua puluh enam) discussions and submitted suggestions covering
kali rapat/pertemuan. various important activities undertaken by the Bank in
26 (twenty six) meetings.
Rapat yang diselenggarakan oleh Komite Audit
secara Internal sebanyak 25 (dua puluh lima) kali Meetings held by the Audit Committee Internally are
rapat/pembahasan, yaitu sebagai berikut : 25 (twenty five) meetings / discussions, as follows:

Tabel Aktivitas Rapat Komite Audit


Table. Audit Committee Meeting Activities
No Tanggal Materi Rapat Peserta Meeting Agenda
Participants
1 08 Januari 1. Membahas Laporan SKAI mengenai 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing the SKAI Report on the Public Audit
2016 Audit Umum Kantor Cabang Siak Sri 2. Sarjono Amnan of Siak Sri Indrapura Branch Office Audit period
Indrapura periode Audit 1 Mei 2014 3. Fahmi Oemar May 1, 2014 s.d. October 1, 2015
s.d. 1 Oktober 2015 4. Indarti 2. Other Matters Considered Need
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu

2 18 Januari 2016 1. Membahas Laporan SKAI mengenai 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing the SKAI Report on the General Audit
Audit Umum Kantor Cabang Air 2. Sarjono Amnan of the Air Molek Branch Office for Audit Period
Molek periode Audit 1 Juli 2014 s.d. 3. Fahmi Oemar July 1, 2014 s.d. October 30, 2015
30 Oktober 2015 4. Indarti 2. Other Matters Considered Need
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu
3 01 Februari 1. Membahas Laporan SKAI mengenai 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing the SKAI Report on the General Audit
2016 Audit Umum Kantor Cabang Utama 2. Sarjono Amnan of the Main Branch Office of the Audit period of
periode Audit 1 Agustus 2014 s.d. 31 3. Fahmi Oemar 1 August 2014 s.d. October 31, 2015
Oktober 2015 4. Indarti 2. Discussing the SKAI Report on Follow up of
2. Membahas Laporan SKAI General Audit of Credit, General Audit of
mengenai Tindak Lanjut Audit Operations and IT and General Audit position
Umum Perkreditan, Audit Umum December 2015
Operasional dan IT dan Audit Umum
posisi Desember 2015
4 05 Februari 1. Membahas Laporan SKAI tentang 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing the SKAI Report on the Audit Result
2016 Laporan Hasil Audit Umum Divisi 2. Sarjono Amnan Report of the Product and Services Division of
Produk dan Jasa periode Audit 1 3. Fahmi Oemar the Audit period March 1, 2012 s.d. November
Maret 2012 s.d. 30 November 2015 4. Indarti 30, 2015
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 2. Other Matters Considered Need
5 22 Februari 1. Membahas Laporan Kinerja Bank 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing Performance Report of Bank Riau
2016 Riau Kepri per 31 Desember 2015 2. Sarjono Amnan Kepri as of December 31, 2015
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 3. Fahmi Oemar 2. Other Matters Considered Needv
4. Indarti
6 18 Maret 2016 1. Membahas Laporan Kinerja Bank 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing the Riau Kepri Performance Report /
Riau Kepri/ Quick Monthly Report 2. Sarjono Amnan Quick Monthly Report in January 2016
bulan Januari 2016 3. Fahmi Oemar 2. Other Matters Considered Need
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 4. Indarti
7 23 Maret 2016 1. Membahas Laporan Review Ekstern 1. H.R.Mambang Mit 1. Discusses the External Review Report of the
SKAI tahun 2015 2. Sarjono Amnan Internal Audit Unit in 2015
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 3. Fahmi Oemar 2. Other Matters Considered Need
4. Indarti
8 28 Maret 2016 1. Membahas Laporan Kinerja Bank 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing Performance Report of Bank Riau
Riau Kepri bulan Februari 2016 2. Sarjono Amnan Kepri in February 2016
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 3. Fahmi Oemar 2. Other Matters Considered Need
4. Indarti
9 01 April 2016 1. Membahas Laporan SKAI mengenai 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing the SKAI Report on Sharia Branch
Audit Umum Kantor Cabang Syariah 2. Sarjono Amnan General Audit for Audit Period January 1, 2015
periode Audit 1 Januari 2015 s.d. 31 3. Fahmi Oemar s.d. December 31, 2015
Desember 2015 4. Indarti 2. Other Matters Considered Need
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu
10 04 April 2016 1. Membahas Laporan SKAI mengenai 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing the SKAI Report on General Audit of
Audit Umum Kantor Cabang Ranai 2. Sarjono Amnan Ranai Branch Office for Audit Period January 1,
periode Audit 1 Januari 2015 s.d. 31 3. Fahmi Oemar 2015 s.d. December 31, 2015
Desember 2015 4. Indarti 2. Other Matters Considered Need
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


512 Annual Report
2016
No Tanggal Materi Rapat Peserta Meeting Agenda
Participants
11 15 April 2016 1. Membahas Laporan Kantor Akuntan 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing Public Accountant Office Report
Publik (KAP) untuk pemeriksaan 2. Sarjono Amnan (KAP) for the examination of Bank Riau Kepri
tahun buku Bank Riau Kepri tahun 3. Fahmi Oemar year Fiscal Year 2015
2015 4. Indarti 2. Other Matters Considered Need
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu
12 19 April 2016 1. Membahas Laporan Hasil Audit 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing the Report on the Result of the Audit
Umum Cabang Batam periode Audit 2. Sarjono Amnan of the Batam Branch General Audit period May
1 Mei 2014 s.d. 31 Oktober 2015 3. Fahmi Oemar 1, 2014 s.d. October 31, 2015
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 4. Indarti 2. Other Matters Considered Need
13 04 Mei 2016 1. Membahas Laporan Kinerja Bank 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing Bank Riau Kepri Performance Report
Riau Kepri bulan Maret 2016 2. Sarjono Amnan of March 2016
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 3. Fahmi Oemar 2. Other Matters Considered Need
4. Indarti
14 23 Mei 2016 1. Membahas Laporan Penggunaan 1. H.R.Mambang Mit 1. Discuss the Use of Funds Report April 2016
Dana bulan April 2016 2. Sarjono Amnan 2. Other Matters Considered Need
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 3. Fahmi Oemar
4. Indarti
15 30 Mei 2016 1. Membahas Laporan Kinerja Bank 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing Bank Riau Kepri Performance Report
Riau Kepri bulan April 2016 2. Sarjono Amnan of April 2016
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 3. Fahmi Oemar 2. Other Matters Considered Need
4. Indarti
16 22 Juni 2016 1. Membahas Laporan Kinerja Bank 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing Bank Riau Kepri Performance Report
Riau Kepri bulan Mei 2016 2. Sarjono Amnan of May 2016
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 3. Fahmi Oemar 2. Other Matters Considered Need
4. Indarti
17 11 Juli 2016 1. Membahas Laporan SKAI mengenai 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing SKAI Report on General Audit of
Audit Umum Kantor Cabang Pasir 2. Sarjono Amnan Pasang Pangaraian Branch Office as of April
Pangaraian per April 2016 3. Fahmi Oemar 2016
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 4. Indarti 2. Other Matters Considered Need
18 15 Agustus 1. Membahas Laporan Kinerja Bank 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing the Bank Riau Kepri Performance
Riau Kepri sampai dengan 30 Juni 2. Sarjono Amnan Report up to 30 June 2016
2016
2016 3. Fahmi Oemar 2. Discussing the Report of the Strategic Planning
2. Membahas Laporan Divisi 4. Indarti Division Concerning the Realization of Bank
Perencanaan Strategis Mengenai Business Plan for the second Quarter of 2016
Realisasi Rencana Bisinis Bank 3. Other Matters Considered Needed
periode Triwulan II 2016
3. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu
19 26 September 1. Membahas Laporan Kinerja Bank 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing the Bank Riau Kepri Performance
Riau Kepri/ Quick Monthly Report 2. Sarjono Amnan Report / Quick Monthly Report in August 2016
2016
bulan Agustus 2016 3. Fahmi Oemar 2. Other Matters Considered Need
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 4. Indarti
20 17 Oktober 1. Membahas Laporan Kinerja Bank 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing Bank Riau Kepri Performance Report
Riau Kepri bulan Agustus 2016 2. Sarjono Amnan of August 2016
2016
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 3. Fahmi Oemar 2. Other Matters Considered Need
4. Indarti
21 01 November 1. Membahas tentang hasil pengajuan 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing the results of the submission of bid
proposal penawaran dari Kantor 2. Sarjono Amnan proposals from the Public Accounting Firm
2016
Akuntan Publik (KAP) mengenai 3. Fahmi Oemar (KAP) regarding the procurement fee of Bank
penawaran biaya pengadaan jasa 4. Indarti Statement’s financial reporting services for the
audit Laporan Keuangan Bank untuk fiscal year 2016
tahun buku 2016 2. Other Matters Considered Need
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu
22 08 November 1. Membahas Laporan Kinerja Bank 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing the Bank Riau Kepri Performance
Riau Kepri bulan September 2016 2. Sarjono Amnan Report of September 2016
2016
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 3. Fahmi Oemar 2. Other Matters Considered Need
4. Indarti
23 09 November 1. Membahas Laporan Hasil Audit 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing the Audit Report on the Use of
Penggunaan Teknologi Informasi 2. Sarjono Amnan Information Technology
2016
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 3. Fahmi Oemar 2. Other Matters Considered Need
4. Indarti
24 21 November 1. Membahas Laporan SKAI mengenai 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing the SKAI Report on the General Audit
Audit Umum Kantor Cabang 2. Sarjono Amnan of Bengkalis Branch and the Office Network
2016
Bengkalis dan Jaringan Kantor di 3. Fahmi Oemar below it
bawahnya 4. Indarti 2. Other Matters Considered Need
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu
25 01 Desember 1. Membahas Laporan Hasil Audit 1. H.R.Mambang Mit 1. Discussing the Report of General Audit Result of
Umum Cabang Air Molek periode 01 2. Sarjono Amnan Air Molek Branch period of 01 November 2015
2016
November 2015 s/d 01 Juli 2016 3. Fahmi Oemar to 01 July 2016
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 4. Indarti 2. Other Matters Considered Need

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


513
2016 Annual Report
Untuk rapat koordinasi Komite Audit dengan unit For the coordination meeting of the Audit Committee
kerja Bank lainnya dan pihak eksternal (KAP) telah with other Bank work units and external parties (KAP)
dilakukan sebanyak 1 (satu) kali rapat/pembahasan, has been conducted as much as 1 (one) meeting /
yaitu sebagai berikut : discussion, as follows:

Tabel Aktivitas Rapat Komite Audit


Table. Audit Committee Meeting Activities
No Tanggal Materi Rapat Peserta Meeting Agenda
Participants
1 26 Oktober 1. Membahas tentang hasil 1. A. Rivaie 1. Discussing the outcome of the
2016 presentasi Kantor Akuntan Publik Rachman presentation of the Public Accounting
(KAP) mengenai penawaran biaya 2. H.R.Mambang Firm (KAP) regarding the procurement
pengadaan jasa audit Laporan Mit fee of Bank Statement’s financial
Keuangan Bank untuk tahun buku 3. Fahmi Oemar reporting services for the fiscal year
2016 4. Indarti 2016
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 5. Direktur Utama 2. Other Matters Considered Need
6. Pemimpin Divisi
Kepatuhan
7. Pemimpin SKAI

Keputusan rapat komite dilakukan berdasarkan The decision of the committee meeting is based on
musyawarah mufakat, dalam hal tidak terjadi consensus agreement, in the absence of consensus
musyawarah mufakat, pengambilan keputusan deliberation, the decision is made based on the
dilakukan berdasarkan suara terbanyak. majority vote.

Hasil keputusan rapat Komite dituangkan dalam The result of the decision of the Committee meeting
suatu risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh shall be set forth in minutes of a meeting signed by
anggota Komite yang hadir dan didokumentasikan all the members of the Committee who are present
secara baik termasuk perbedaan pendapat and well documented including the dissenting opinion
(dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat komite that occurs in the committee meeting and the reasons
beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. Hasil for the dissent. The results of committee meetings are
rapat komite merupakan rekomendasi yang dapat recommendations that can be utilized optimally by the
dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

Tingkat kehadiran masing-masing anggota dalam The attendance levels of each member in the
rapat Komite Audit baik secara Internal maupun rapat Audit Committee meetings, either Internally or in
koordinasi, adalah sebagai berikut : coordination meetings, are as follows:

Tabel Jumlah Kehadiran Anggota Rapat Komite Audit


Table. Total Attendance of Audit Committee meetings
Rapat Internal Komite Jumlah (%)
Nama Rapat Koordinasi
Internal Meetings of the Kehadiran Kehadiran
Name Coordination Meetings
Committee Total Attendance Attendance
Sarjono Amnan* 18 - 18 100%
A. Rivaie Rachman** 7 1 8 100%
H. R. Mambang Mit 25 1 26 100%
Fahmi Oemar 24 1 25 96%
Indarti 25 1 26 100%

* Menjabat sebagai Ketua Komite Audit s.d. 31 Agustus * Served as Chairman of Audit Committee s.d. August 31,
2016. 2016.
** Menjabat sebagai Ketua Komite Audit per September ** Served as Chairman of the Audit Committee as of
2016. September 2016.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


514 Annual Report
2016
Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee
Komposisi Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Composition

Sesuai ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the provisions of the Financial
Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 Services Authority Regulation No. 55 / POJK.03 / 2016
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dated 7 December 2016 concerning the Implementation
Komite Pemantau Risiko dibentuk bertujuan untuk of Good Corporate Governance for Commercial
melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebija- Banks, the Risk Oversight Committee was established
kan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan to evaluate the suitability of risk management policies
tersebut, melakukan pemantauan dan evaluasi terh- with the implementation of the policy, monitor and
adap pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko evaluate Execution of duties of Risk Management
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, serta member- Committee and Risk Management Unit, as well as to
ikan rekomendasi dan saran atas berbagai kegiatan provide recommendations and suggestions on various
perusahaan sehingga perlu menjadi perhatian De- activities of the company so that the BOC should be
wan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi concerned in carrying out the duties and supervisory
pengawasan terhadap Direksi. functions of the BOC.

Pada tahun 2016, terdapat perubahan susunan In 2016, there is a change in the composition of the Risk
keanggotaan Komite Pemantau Risiko yang terjadi Oversight Committee that occurs in the composition /
pada komposisi/jumlah anggota Komite Pemantau number of members of the Risk Oversight Committee,
Risiko, karena ketua merangkap anggota komite as the chairperson concurrently serves as a member of
yaitu Bpk. Sarjono Amnan berakhir masa jabatannya the committee, ie Bpk. Sarjono Amnan ends his tenure
sebagai Komisaris Bank per 31 Agustus 2016. as Commissioner of the Bank as of 31 August 2016. For
Untuk selanjutnya Ketua Komite Pemantau Risiko further the Chairman of the Risk Oversight Committee
(merangkap anggota) dijabat oleh Bpk. Mambang (concurrently a member) is held by Bpk. Mambang Mit
Mit yang ditetapkan sebagai Ketua Komite Pemantau who was appointed as Chairman of the Risk Oversight
Risiko per September 2016 berdasarkan SK Direksi No. Committee as of September 2016 based on Decree No.
59/KEPDIR/2016 tanggal 21 September 2016 tentang BOD. 59 / KEPDIR / 2016 dated September 21, 2016 on
Perubahan Keputusan Direksi No. 19/KEPDIR/2016 the Change of Decision of the BOC no. 19 / KEPDIR /
tentang Susunan Anggota Komite Audit, Komite 2016 on the Composition of Audit Committee Mem-
Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan bers, Risk Oversight Committee and Remuneration
Nominasi PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri. and Nomination Committee of PT. Riau Kepri Regional
Development Bank.

Untuk komposisi Komite Pemantau Risiko sepanjang For the composition of the Risk Oversight Committee
tahun 2016, terlihat dari tabel di bawah ini. throughout 2016, see the Table. below.

1. Berdasarkan SK Direksi No. 19/KEPDIR/2016 1. Based on Directors Decree No. 19 / KEPDIR / 2016
tanggal 29 Maret 2016 tentang Susunan Anggota dated March 29, 2016 regarding Member Structure
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan of Audit Committee, Risk Oversight Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi PT. Bank and Remuneration and Nomination Committee
Pembangunan Daerah Riau Kepri, komposisi of PT. Riau Riau Regional Development Bank, the
Komite Pemantau Risiko adalah sebagaimana dari composition of the Risk Oversight Committee is as
tabel di bawah ini : shown in the Table. below:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


515
2016 Annual Report
Tabel Susunan Keanggotaan Komite Pemantau Risiko Berdassarkan SK Direksi No.19/KEPDIR/2016
Table. Composition of Members of Risk Monitoring Committee Based on SK Direksi No.19 / KEPDIR / 2016
Nama Jabatan Keterangan
Name Position Information
Sarjono Amnan Ketua (merangkap anggota) / Komisaris Independen/ Independency Commissioner
Chairman (concurrent member)
Mambang Mit Anggota/ Member Komisaris Utama/ President Commissioner
Fahmi Oemar Anggota/ Member Pihak Independen/ Independency Party
Indarti Anggota/ Member Pihak Independen/ Independency Party

2. Dengan berakhirnya masa jabatan ketua 2. With the expiration of the term of office of
merangkap anggota komite yaitu Sarjono Amnan chairman and member of the committee, namely
sebagai Komisaris Bank per 31 Agustus 2016, Sarjono Amnan as Commissioner of Bank as of
maka ketua Komite Pemantau Risiko (merangkap August 31, 2016, the chairman of Risk Oversight
anggota) selanjutnya dijabat oleh Mambang Mit Committee (concurrently member) is then held
yang ditetapkan sebagai Ketua Komite Pemantau by Mambang Mit who is appointed as Chairman
Risiko per September 2016 berdasarkan SK Direksi of Risk Oversight Committee per September 2016
No. 59/KEPDIR/2016 tanggal 21 September 2016 based on SK Direksi No. 59 / KEPDIR / 2016 dated
tentang Perubahan Keputusan Direksi No. 19/ September 21, 2016 on the Change of Decision of
KEPDIR/2016 tentang Susunan Anggota Komite the Board of Directors no. 19 / KEPDIR / 2016 on
Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite the Composition of Audit Committee Members,
Remunerasi dan Nominasi PT. Bank Pembangunan Risk Oversight Committee and Remuneration and
Daerah Riau Kepri, sehingga komposisi Komite Nomination Committee of PT. Riau Riau Regional
Pemantau Risiko adalah sebagaimana tabel di Development Bank, so the composition of the Risk
bawah ini : Oversight Committee is as the Table. below:

Tabel Susunan Keanggotaan Komite Pemantau Risiko Berdasarkan SK Direksi No.59/KEPDIR/2016


Table. Composition of Members of Risk Monitoring Committee Based on SK Direksi No.59 / KEPDIR / 2016
Nama Jabatan Keterangan
Name Position Description
Mambang Mit Ketua (merangkap anggota) / Komisaris Utama / President Commissioner
Chairman (concurrent member)
A. Rivaie Rachman Anggota/ Member Komisaris / Commissioner
Fahmi Oemar Anggota/ Member Pihak Independen/ Independency Party
Indarti Anggota/ Member Pihak Independen/ Independency Party

Keahlian dan Independensi Komite Expertise and Independence of the Risk


Pemantau Risiko Oversight Committee

Anggota Komite Pemantau Risiko Bank terdiri dari Ko- Members of the Bank’s Risk Oversight Committee
misaris Independen dan pihak Independen. Anggota comprise of Independency Commissioners and In-
Komite Pemantau Risiko yang berasal dari Pihak In- dependency parties. Members of the Risk Oversight
dependen memiliki keahlian di bidang keuangan dan Committee from Independency Parties have expertise
memiliki keahlian di bidang manajemen risiko Bank. in finance and have expertise in Bank risk manage-
ment.
Seluruh keanggotaan Komite Pemantau Risiko
telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, All members of the Risk Oversight Committee have
integritas dan moral yang baik sebagaimana yang met the criteria of independence, expertise, Integrity

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


516 Annual Report
2016
dipersyaratkan dalam PBI Nomor 8/4/PBI/2006 and good morale as required by PBI Number 8/4 / PBI
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance / 2006 concerning Implementation of Good Corporate
bagi Bank Umum, Buku Pedoman Perusahaan Governance for Commercial Banks, Good Corporate
Good Corporate Governance Bank Riau Kepri dan Governance Bank Riau Kepri Manual and regulations
peraturan/ketentuan terkait lainnya. / Other related provisions.

Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko tidak All members of the Risk Oversight Committee have
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, no financial, management, share ownership and
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga / or family relationship with the BoC, BoD and / or
dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Controlling Shareholders or any relationship with the
Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, Bank, which may affect its ability to act independencyly.
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
bertindak secara independen.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of Risk


Pemantau Risiko Oversight Committee

Komite Pemantau Risiko bertugas membantu The Risk Oversight Committee is in charge of assisting
pelaksanaan fungsi pengawasan dan pembinaan in the implementation of supervisory and fostering
oleh Dewan Komisaris terhadap Direksi beserta functions by the Board of Commissioners of the
jajarannya dalam area penerapan manajemen risiko Board of Directors and its Staff in the area of ​​risk
agar dapat terlaksana secara efektif, baik mengenai management implementation in order to be effectively
isu–isu manajemen risiko dan sistem pengawasan implemented both on risk management issues and
Internal serta langkah–langkah antisipasi yang diambil Internal control system and anticipatory measures
Direksi dalam pengelolaan risiko dan memberikan taken by the Board of Directors in risk management
rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam And provide recommendations to the Board of
mengkaji sistem manajemen risiko dan perbaikan Commissioners in reviewing the risk management
kebijakan manajemen risiko. system and improvement of risk management policies.

Diantara tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Among the duties and responsibilities of the Bank Riau
Risiko Bank Riau Kepri adalah : Kepri Risk Oversight Committee are:
1. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara 1. Evaluate the suitability of risk management policy
kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan with the implementation of the policy.
kebijakan tersebut.

2. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan 2. To monitor and evaluate the execution of the
tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan duties of the Risk Management Committee and
Kerja Manajemen Risiko, guna memberikan Risk Management Work Unit in order to provide
rekomendasi kepada Dewan Komisaris. recommendations to the Board of Commissioners.

3. Melakukan evaluasi atas kebijakan dan strategi 3. Evaluate the risk management policies and
manajemen risiko yang disusun Manajemen strategies developed by the Management on an
secara tahunan. annual basis.

4.
Melakukan evaluasi terhadap laporan 4. Evaluate the Board of Directors’ accountability
pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan report on the implementation of Risk Management
kebijakan Manajemen Risiko dan Kepatuhan. and Compliance policy.

5. Mengevaluasi langkah-langkah yang diambil oleh 5. Evaluate the steps taken by the Board of Directors
Direksi dalam rangka memenuhi Peraturan Bank in compliance with Bank Indonesia regulations

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


517
2016 Annual Report
Indonesia dan peraturan perundang-undangan and other prevailing laws and regulations in the
lain yang berlaku dalam rangka pelaksanaan context of prudential principles, particularly those
prinsip kehati-hatian, khususnya yang berkaitan related to risk management and compliance.
dengan manajemen risiko dan kepatuhan.

6. Mengevaluasi hasil pemantauan Direksi 6. Evaluate the results of the BOD monitoring of the
terhadap kegiatan usaha Perseroan, agar tidak Company’s business activities, in order not to
menyimpang dari ketentuan yang berlaku. deviate from the prevailing regulations.

7. Mengevaluasi hasil pemantauan atas kepatuhan 7. Evaluate the results of monitoring of the Company’s
Perseroan terhadap seluruh perjanjian dan compliance with all agreements and commitments
komitmen yang dibuat oleh Direksi kepada Bank made by the Board of Directors to Bank Indonesia
Indonesia/ Otoritas Jasa Keuangan. / Financial Services Authorities.

8. Melakukan evaluasi terhadap permohonan 8. Evaluate the application of the Board of Directors’
atas usulan Direksi yang berkaitan dengan proposals relating to transactions or business
transaksi atau kegiatan usaha yang melampaui activities that exceed the authority of the Board of
kewenangan Direksi untuk dapat digunakan Directors to be used by the Board of Commissioners
oleh Komisaris sebagai dasar untuk pengambilan as the basis for decision making.
keputusan.

9. Mengevaluasi kepatuhan terhadap ketentuan 9. Evaluating compliance with Internal company


Internal perseroan tidak terbatas pada laporan requirements is not limited to SKAI inspection
pemeriksaan SKAI dan Direktur Kepatuhan. reports and Compliance Directors.

Rencana dan Realisasi Program Kerja Risk Oversight Committee of Plan and
Komite Pemantau Risiko Realization Work Program
1. Rencana Kegiatan Komite Pemantau Risiko 1. Plan of Activities of Risk Oversight Committee
Untuk tahun 2016 Komite Pemantau Risiko telah For 2016, the Risk Oversight Committee has
menyusun program kerja sesuai dengan tugas developed a work program in accordance with its
dan tanggung jawabnya, antara lain sebagai duties and responsibilities, as follows:
berikut :
a. Menyelenggarakan rapat Komite Pemantau a. Organize meetings of the Risk Oversight
Risiko untuk membahas mengenai informasi- Committee to discuss information related to
informasi yang terkait dengan profil risiko risk profiles outside of the regular reports of
diluar dari laporan reguler dari Divisi the Risk Management Division.
Manajemen Risiko.
b. Menyelenggarakan rapat Komite Pemantau b. Holding a meeting of the Risk Oversight
Risiko dengan Divisi Manajemen Risiko untuk Committee with the Risk Management Division
membahas laporan profil risiko Bank atau to discuss the Bank’s risk profile report or any
materi lain yang dipandang perlu. other material deemed necessary.
c. Menyelenggarakan rapat Komite Pemantau c. Organize meetings of the Risk Oversight
Risiko untuk membahas Laporan Keuangan Committee to discuss the Bank’s Financial
dan Laporan Kinerja Bank. Report and Performance Report.
d. Melakukan kunjungan pengawasan Pemantau d. Conduct monitoring visits of Risk Monitoring
Risiko ke Kantor Cabang (bila diperlukan). to Branch Offices (if required).
e. Melaksanakan rapat lainnya yang dipandang e. Carry out other meetings deemed necessary
perlu dan melaksanakan tugas lain yang and perform other duties granted by the Board
diberikan oleh Dewan Komisaris dalam lingkup of Commissioners within the scope of duties

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


518 Annual Report
2016
tugas dan kewajiban Dewan Komisaris. and obligations of the Board of Commissioners.
f. Melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan f. Conducting education and training activities to
untuk meningkatkan kompetensi. improve competence.

2. Realisasi Kegiatan Komite Pemantau Risiko 2. Realization of Risk Oversight Committee Activities
Sepanjang tahun 2016 kegiatan yang telah Throughout the year 2016 activities that have been
direalisasikan oleh Komite Pemantau Risiko, realized by the Risk Oversight Committee are as
adalah sebagai berikut : follows:
a. Menyelenggarakan rapat Komite Pemantau a. Organize meetings of the Risk Oversight
Risiko untuk membahas mengenai informasi- Committee to discuss information related to
informasi yang terkait dengan profil risiko risk profiles outside of the regular reports of
diluar dari laporan reguler dari Divisi the Risk Management Division.
Manajemen Risiko.
b. Menyelenggarakan rapat Komite Pemantau b. Holding a meeting of the Risk Oversight
Risiko dengan Divisi Manajemen Risiko untuk Committee with the Risk Management Division
membahas laporan profil risiko Bank atau to discuss the Bank’s risk profile report or any
materi lain yang dipandang perlu. other material deemed necessary.
c. Menyelenggarakan rapat Komite Pemantau c. Organize meetings of the Risk Oversight
Risiko untuk membahas Laporan Keuangan Committee to discuss the Bank’s Financial
dan Laporan Kinerja Bank. Report and Performance Report.
d. Melaksanakan rapat lainnya yang dipandang d. Carry out other meetings deemed necessary
perlu dan melaksanakan tugas lain yang and perform other duties granted by the Board
diberikan oleh Dewan Komisaris dalam lingkup of Commissioners within the scope of duties
tugas dan kewajiban Dewan Komisaris. and obligations of the Board of Commissioners.
e. Melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan e. Conducting education and training activities to
untuk meningkatkan kompetensi. improve competence.

Aktivitas Rapat Komite Pemantau Activities of Risk Oversight Committee


Risiko Meetings

Rapat Komite Pemantau Risiko selama ini The Risk Oversight Committee meetings have been
dilaksanakan sesuai kebutuhan Bank dan hanya dapat carried out according to the needs of the Bank and
dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% can only be implemented when attended by at least
(lima puluh satu perseratus) dari jumlah anggota 51% (fifty one percent) of the total members including
termasuk seorang Komisaris Independen dan Pihak an Independency Commissioner and an Independency
Independen. Party.

Berdasarkan tugas dan fokus kegiatan tersebut di Based on the task and focus of the above activities,
atas, sepanjang tahun 2016 Komite Pemantau Risiko throughout 2016 the Risk Oversight Committee has
telah menyelenggarakan rapat Internal sebanyak conducted 13 (thirteen) meeting Internal meetings, as
13 (tiga belas) kali rapat/pertemuan, sebagaimana shown in the following Table.:
terlihat pada tabel berikut :

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


519
2016 Annual Report
Tabel Aktivitas Rapat Komite Pemantau Risiko
Table. Risk Oversight Committee Activities Meeting
Peserta
No Tanggal Materi Rapat Meeting Agenda
Participants
1 29 Januari 2016 1. Membahas Laporan SKAI mengenai 1. Sarjono Amnan 1. Discussing the SKAI Report on the General
Audit Umum Kantor Cabang Air Molek 2. H.R. Mambang Mit Audit of the Air Molek Branch Office for
periode Audit 1 Juli 2014 s.d. 30 Oktober 3. Fahmi Oemar Audit Period July 1, 2014 till. October 30,
2015 4. Indarti 2015
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 2. Other Matters Contillred Need

2 03 Februari 2016 1. Membahas Laporan SKAI mengenai 1. Sarjono Amnan 1. Discussing the SKAI Report on the General
Audit Umum Kantor Cabang Utama 2. H.R. Mambang Mit Audit of the Main Branch Office of the Audit
periode Audit 1 Agustus 2014 s.d. 31 3. Fahmi Oemar period of 1 August 2014 till October 31, 2015
Oktober 2015 4. Indarti 2. Other Matters Contillred Need
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu
3 04 Februari 2016 1. Membahas Laporan SKAI tentang 1. Sarjono Amnan 1. Discussing the SKAI Report on the Audit
Laporan Hasil Audit Umum Divisi 2. H.R. Mambang Mit Result Report of the Product and Services
Produk dan Jasa periode Audit 1 Maret 3. Fahmi Oemar Division of the Audit period March 1, 2012
2012 s.d. 30 November 2015 4. Indarti till November 30, 2015
2. Membahas Potensi Risiko dari Aktivitas 2. Discuss the Risk Potential of Bank Activities
Bank dan Upaya yang Dilakukan untuk and Efforts to Mitigate Risks
Memitigasi Risiko 3. Other Matters Contillred Needed
3. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu
4 17 Maret 2016 1. Membahas Laporan Kinerja Bank Riau 1. Sarjono Amnan 1. Discussing the Bank Riau Kepri Performance
Kepri/ Quick Monthly Report bulan 2. H.R. Mambang Mit Report / Quick Monthly Report in January
Januari 2016 3. Fahmi Oemar 2016
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 4. Indarti 2. Other Matters Contillred Need
5 06 April 2016 1. Membahas Laporan Kinerja Bank Riau 1. Sarjono Amnan 1. Discussing Performance Report of Bank Riau
Kepri per 29 Februari 2016 2. H.R. Mambang Mit Kepri per 29 February 2016
2. Monitoring Risk Appetite Statement 3. Fahmi Oemar 2. Monitoring Risk Appetite Statement in
bulan Februari 2016 4. Indarti February 2016
3. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 3. Other Matters Contillred Needed
6 12 April 2016 1. Membahas Laporan SKAI mengenai 1. Sarjono Amnan 1. Discussing the SKAI Report on the General
Audit Umum Kantor Cabang Tembilahan 2. H.R. Mambang Mit Audit of the Tembilahan Branch Office as of
per 31 Januari 2016 3. Fahmi Oemar 31 January 2016
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 4. Indarti 2. Other Matters Contillred Need
7 09 Mei 2016 1. Membahas Laporan Kinerja Bank Riau 1. Sarjono Amnan 1. Discussing Performance Report of Bank Riau
Kepri per 31 Maret 2016 2. H.R. Mambang Mit Kepri as of 31 March 2016
2. Membahas Tingkat Kesehatan Bank dan 3. Fahmi Oemar 2. Discussing Bank Rating and Bank Risk
Profil Risiko Bank 4. Indarti Profile
3. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 3. Other Matters Contillred Needed
8 13 Juni 2016 1. Membahas tentang Laporan Bulanan 1. Sarjono Amnan 1. Discussing the Monthly Report of the Board
Direksi kepada Dewan Komisaris 2. H.R. Mambang Mit of Directors to the Board of Commissioners
mengenai Laporan Perkembangan 3. Fahmi Oemar on Performance and Finance Progress
Kinerja dan Keuangan PT. Bank Riau 4. Indarti Report PT. Bank Riau Kepri in April 2016
Kepri bulan April 2016 2. Other Matters Contillred Need
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu
9 18 Juli 2016 1. Membahas tentang Laporan Bulanan 1. Sarjono Amnan 1. Discussing the Monthly Report of the Board
Direksi kepada Dewan Komisaris bulan 2. H.R. Mambang Mit of Directors to the Board of Commissioners
Mei 2016 3. Fahmi Oemar in May 2016
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 4. Indarti 2. Other Matters Contillred Need
10 18 Agustus 2016 1. Membahas Laporan Divisi Perencanaan 1. Sarjono Amnan 1. Discussing the Report of the Strategic
Strategis mengenai Realisasi Rencana 2. H.R. Mambang Mit Planning Division on the Realization of Bank
Bisnis Bank periode 30 Juni 2016 3. Fahmi Oemar Business Plan for the period of 30 June 2016
Triwulan II tahun 2016 4. Indarti Quarter II of 2016
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 2. Other Matters Contillred Need
11 22 September 1. Membahas tentang Laporan Kinerja 1. Sarjono Amnan 1. Discusses Riau Kepri Performance Report /
2016 Bank Riau Kepri/ Quick Monthly Report 2. H.R. Mambang Mit Quick Monthly Report in August 2016
bulan Agustus 2016 3. Fahmi Oemar 2. Discuss the potential risks and efforts that
2. Membahas potensi risiko dan upaya 4. Indarti need to be taken to mitigate the potential
yang perlu dilakukan untuk memitigasi risks
potensi risiko tersebut 3. Other Matters Contillred Needed
3. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu
12 15 November 1. Membahas Laporan Hasil Audit 1. Sarjono Amnan 1. Discussing the Audit Report on the Use of
2016 Penggunaan Teknologi Informasi 2. H.R. Mambang Mit Information Technology
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 3. Fahmi Oemar 2. Other Matters Contillred Need
4. Indarti
13 05 Desember 1. Membahas Laporan Hasil Audit Umum 1. Sarjono Amnan 1. Discussing the Report of General Audit
2016 Cabang Air Molek periode 01 November 2. H.R. Mambang Mit Result of Air Molek Branch period of 01
2015 s/d 01 Juli 2016 3. Fahmi Oemar November 2015 to 01 July 2016
4. Indarti

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


520 Annual Report
2016
Untuk rapat koordinasi Komite Pemantau Risiko For the coordination meeting of the Risk Oversight
dengan unit kerja Bank lainnya telah dilakukan Committee with other Bank’s working units, 3 (three)
sebanyak 3 (tiga) kali rapat/pembahasan, sebagai meetings have been conducted as follows:
berikut :

Tabel Aktivitas Rapat Komite Pemantau Risiko


Table. Risk Oversight Committee Activities Meeting
Peserta
No Tanggal Materi Rapat Meeting Agenda
Participants
1 12 Januari 2016 1. Membahas tentang Stress Testing Likuiditas 1. Sarjono Amnan 1. Discusses Stress Testing Liquidity for the
untuk periode 11 Januari 2016 s.d. 29 2. H.R. Mambang period January 11, 2016 s.d. January 29,
Januari 2016. Mit 2016.
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 3. Fahmi Oemar 2. Other Matters Considered Need
4. Indarti
5. Divisi Man.Risiko

Keputusan rapat komite dilakukan berdasarkan The decision of the committee meeting is based on
musyawarah mufakat, dalam hal tidak terjadi consensus agreement, in the absence of consensus
musyawarah mufakat, pengambilan keputusan deliberation, the decision is made based on the
dilakukan berdasarkan suara terbanyak. majority vote.

Hasil keputusan rapat komite dituangkan dalam The result of the decision of the committee meeting
suatu risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh shall be set forth in a minutes of a meeting signed
anggota komite yang hadir dan didokumentasikan by all members of the committee present and well
secara baik termasuk perbedaan pendapat documented including dissenting opinion which
(dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat komite occurs in the committee meeting and the reasons for
beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. Hasil the difference of opinion. The result of the Committee
rapat Komite merupakan rekomendasi yang dapat meeting is a recommendation that can be utilized
dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan Komisaris. optimally by the Board of Commissioners.

Tingkat kehadiran masing-masing anggota dalam The attendance levels of each member in the Risk
rapat Komite Pemantau Risiko baik secara Internal Oversight Committee meeting both Internally and in
maupun rapat koordinasi, adalah sebagai berikut : coordination meetings are as follows:

Tabel Jumlah Kehadiran Rapat Komite Pemantau Resiko


Table. Total Attendance of Risk Oversight Committee
Rapat Internal Rapat
Jumlah (%)
Nama Komite Koordinasi
Kehadiran Kehadiran
Name Internal Meetings Coordination
Total Attendance Attendance
of the Committee Meetings
Sarjono Amnan* 10 3 13 100%
H. R. Mambang Mit** 13 3 16 100%
A. Rivaie Rachman*** 3 - 3 100%
Fahmi Oemar 11 3 14 96%
Indarti 13 3 16 100%

* Menjabat sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko s.d. 31 * Appointed as Chairman of Risk Oversight Committee s.d.
Agustus 2016 August 31, 2016
** Menjabat sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko per ** Appointed as Chairman of the Risk Oversight Committee
September 2016 as of September 2016
*** Menjadi anggota Komite Pemantau Risiko per September *** Become a member of the Risk Oversight Committee as of
2016 September 2016

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


521
2016 Annual Report
Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination
Nominasi Committee

Komposisi Komite Remunerasi dan Composition of Remuneration and


Nominasi Nomination Committee

Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi The formation of the Remuneration and Nomination
dilakukan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Committee was conducted to comply with the
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 provisions of the Financial Services Authority
tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Regulation No. 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December
Kelola Bagi Bank Umum dan mengembangkan 2016 on the Implementation of GCG for Commercial
kualitas manajemen puncak melalui kebijakan Banks and to develop the quality of top management
Remunerasi dan Nominasi. through the Remuneration and Nomination Policy.

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Members of the Bank’s Remuneration and
terdiri dari Komisaris independen dan Pejabat Nomination Committee are comprised of
Eksekutif yang membawahkan sumber daya independency Commissioners and Executive Officers
manusia (Pemimpin Divisi Manajemen Sumber in charge of human resources (Leader of the Human
Daya Manusia). Untuk anggota Komite Remunerasi Resources Management Division). For members
dan Nominasi yang berasal dari Pejabat Eksekutif of the Remuneration and Nomination Committee
yang membawahkan sumber daya manusia (Divisi who are from Executive Officers in charge of human
Manajemen Sumber Daya Manusia) memiliki resources (Human Resource Management Division)
pengetahuan mengenai sistem remunerasi dan/ have knowledge of remuneration system and /
atau nominasi serta succession plan Bank, dari Pihak or nomination and succession plan of Bank, from
Independen memiliki keahlian di bidang keuangan Independency Party having expertise in finance and
dan memiliki keahlian di bidang manajemen risiko having expertise in field Risk management of the Bank.
Bank.

Pada tahun 2016 terdapat beberapa kali perubahan In 2016 there are several changes to the membership
susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan of the Remuneration and Nomination Committee.
Nominasi. Perubahan terjadi karena adanya Changes occur because of the change of committee
pergantian anggota komite yaitu pergantian Pejabat members is the turn of Executive Officers who in
Eksekutif yang membawahkan sumber daya manusia charge of human resources (Leader Division of Human
(Pemimpin Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia) Resource Management). The composition of the
Untuk komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee in 2016 is
sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut : as follows:

Tabel Susunan Keanggotaan Remunerasi dan Nominasi


Table. Remuneration and Nomination Membership Composition
Nama Jabatan Keterangan
Name Position Description
A. Rivaie Rachman Ketua (merangkap anggota)/ Komisaris Independen/ Independency Commissioner
Chairman (concurrent member)
Mambang Mit Anggota/ Member Komisaris Utama/ President Commissioner
Denny M. Akbar* Anggota/ Member Komisaris Independen/ Independency Commissioner
Tengkoe Irawan** Anggota/ Member PimDiv. MSDM / HR Division Leader
Yuharman*** Anggota/ Member PimDiv. MSDM / HR Division Leader

* Menjabat sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko s.d. 31 Agustus * Became a member of the Remuneration and Nomination
2016 Committee s.d. February 2016
** Menjabat sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko per September ** Became a member of the Remuneration and Nomination
2016 Committee March s.d. September 2016
*** Menjadi anggota Komite Pemantau Risiko per September 2016 *** Became a member of the Remuneration and Nomination
Committee as of October 2016

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


522 Annual Report
2016
Keahlian dan Independensi Komite Expertise and Independence of Remu-
Remunerasi dan Nominasi neration and Nomination Committee

Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi All members of the Remuneration and Nomination
telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, Committee have met the criteria of independence,
integritas dan moral yang baik sebagaimana yang expertise, Integrity and good morale as required in
dipersyaratkan di dalam Buku Pedoman Perusahaan the Riau Good Corporate Governance Corporate
Good Corporate Governance Bank Riau Kepri dan Guidebook Riau Kepri and other related regulations /
peraturan/ketentuan terkait lainnya. provisions.

Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi All members of the Remuneration and Nomination
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, Committee have no financial, management, share
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga ownership and / or family relationship with the
dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang BoC, BoD and / or Controlling Shareholders or any
Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, relationship with the Bank, which may affect its ability
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk to act independencyly.
bertindak independen.

Tugas dan Tanggung jawab Komite Remunerasi dan Duties and Responsibilities of the Remuneration and
Nominasi Nomination Committee
1. Terkait dengan bidang remunerasi : 1. Related to the remuneration field:
a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan a. Evaluating the remuneration policy
remunerasi
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan b. Provide recommendations to the BOC on:
Komisaris mengenai : - Remuneration policy for the BOC and
- Kebijakan remunerasi bagi Dewan BOD to be submitted to the Shareholders
Komisaris dan Direksi untuk disampaikan General Meeting (SGM)
kepada Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS)
- Kebijakan remunerasi bagi Pejabat - Remuneration policy for Executive Officers
Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan and employees as a whole to be submitted
untuk disampaikan kepada Direksi to the BOD
c. Memastikan bahwa kebijakan remunerasi c. Ensure that the remuneration policy is at least
paling kurang sesuai dengan : consistent with:
- Kinerja keuangan dan pemenuhan - Financial performance and reserve
cadangan sebagaimana diatur dalam fulfillment as regulated in the prevailing
peraturan perundang-undangan yang laws and regulations
berlaku - Individual work achievement
- Prestasi kerja individual - Fairness with peer group
- Kewajaran dengan peer group - Bank long-term balance and strategy
- Perimbangan dan strategi jangka panjang
Bank
2. Terkait dengan bidang nominasi : 2. Related to the nomination field:
a. Menyusun dan memberikan rekomendasi a. Establish and provide recommendations on
mengenai sistem serta prosedur pemilihan the system and procedure for the selection and
dan/atau penggantian anggota Dewan / or replacement of members of the BOC and
Komisaris dan Direksi kepada Dewan BOD to the BOC to be submitted to the SGM.
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
b. Memberikan rekomendasi mengenai calon b. Provide recommendation on candidate
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi members of the BOC and / or BOD to the BOC
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan to be submitted to the SGM.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


523
2016 Annual Report
kepada RUPS.
c. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak c. Provide recommendation concerning the
Independen yang akan menjadi anggota Independency Party who will become a
Komite kepada Dewan Komisaris. member of the Committee to the BOC.

Rencana dan Realisasi Kegiatan Plan and Realization of Remuneration


Komite Remunerasi dan Nominasi and Nomination Committee Activities

1. Rencana Kegiatan Komite Remunerasi dan 1. Plan of Remuneration and Nomination Committee
Nominasi Activities
Untuk tahun 2016 Komite Remunerasi dan For 2016, the Remuneration and Nomination
Nominasi telah menyusun rencana kegiatan Committee has prepared an activity plan in
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, accordance with its duties and responsibilities, as
yaitu sebagai berikut : follows:
a. Mereview kebijakan remunerasi Dewan a. Review the remuneration policy of the BOC /
Komisaris/Direksi untuk disampaikan kepada BOD to be submitted to the SGM.
RUPS.
b. Menyusun nominasi dalam rangka kaderisasi b. Prepare nominations in order to regenerate
calon pengurus Bank Riau Kepri. the candidates of Bank Riau Kepri.
c. Menyusun rekomendasi calon Komisaris dan c. Prepare recommendations of candidates for
calon Direksi Bank untuk disampaikan kepada the BOC and candidates for the BOD of the
RUPS. Bank to be submitted to the SGM.
d. Mengadakan rapat dengan Dewan Komisaris d. Hold a meeting with the BBOC.
e. Mengadakan rapat dengan Direksi. e. Hold meetings with the BOD.
2. Realisasi Kegiatan Komite Remunerasi dan 2. Realization of Remuneration and Nomination
Nominasi Committee Activities
Sepanjang tahun 2016 program kerja yang Throughout the year 2016 work programs
telah dilaksanakan/direalisasikan oleh Komite implemented / realized by the Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi, antara lain sebagai Nomination Committee, among others as follows:
berikut :
a. Menyusun nominasi pejabat-pejabat eksekutif a. Formulate the nomination of executive officers
dalam rangka kaderisasi calon pengurus Bank in order to regenerate the candidate of Bank
Riau Kepri Riau Kepri
b. Menyusun rekomendasi calon Komisaris dan b. Prepare recommendations of candidates for
calon Direksi Bank untuk disampaikan kepada the BOC and candidates for the BBOD of the
RUPS Bank to be submitted to the SGM
c. Mengadakan rapat dengan Dewan Komisaris c. Hold a meeting with the BOC
d. Mengadakan rapat dengan Direksi. d. Hold meetings with the BOD.

Aktivitas Rapat Komite Remunerasi Activities of Remuneration and Nomi-


dan Nominasi nation Committee Meetings

Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi selama ini The Remuneration and Nomination Committee
dilaksanakan sesuai kebutuhan Bank dan hanya meetings have been carried out in accordance with the
dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling needs of the Bank and can only be implemented when
kurang 51% (lima puluh satu perseratus) dari jumlah attended by at least 51% (fifty one percent) of the total
anggota termasuk seorang Komisaris Independen members including an Independency Commissioner
dan Pejabat Eksekutif. and Executive Officer.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


524 Annual Report
2016
Sesuai ketentuan bahwa rapat Komite Remunerasi In accordance with the provisions that the Remuneration
dan Nominasi wajib dilaksanakan sedikitnya 1 and Nomination Committee meetings shall be held
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun. Sepanjang tahun at least 1 (one) time in 1 (one) year. Throughout the
2016 Komite Remunerasi dan Nominasi Bank telah year 2016, the Bank’s Remuneration and Nomination
melakukan pembahasan dalam bentuk pertemuan/ Committee has conducted discussions in the form of
rapat sebanyak 8 (delapan) kali rapat/pertemuan, meetings of 8 (eight) meetings, with details as follows:
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel Aktivitas Rapat Komite Pemantau Risiko


Table. Risk Oversight Committee Meeting Activities
No Tanggal Materi Rapat Peserta Meeting Agenda
Participants
1 05 Januari Membahas Masa Kerja Anggota Komite 1. A. Rivaie Discussing the Working Period of Audit Committee
2016 Audit dan Komite Pemantau Risiko PT. Bank Rachman Members and Risk Oversight Committee PT. Bank
Riau Kepri 2. H.R. Mambang Riau Kepri
Mit
3. Denny M. Akbar

2 02 Februari Membahas Hasil RUPSLB tanggal 28 1. A. Rivaie Discussing Results of ESGM dated January 28, 2016
2016 Januari 2016 Rachman
2. H.R. Mambang
Mit
3. Denny M. Akbar

3 21 April 2016 Membahas Nominasi Pejabat-pejabat 1. H.R. Mambang Discusses Nominations of Executive Officers of PT.
Eksekutif PT. Bank Riau Kepri dalam Rangka Mit Bank Riau Kepri in the Framework of Caderization
Kaderisasi dan Hal-hal Lain yang Dianggap 2. Sarjono Amnan and Other Matters Considered Needed
Perlu 3. Irvandi Gustari
4. Tengkoe Irawan

4 16 Mei 2016 1. Membahas Rekomendasi Calon-calon 1. A. Rivaie 1. Discussing Recommendations of Candidates of


Komisaris PT. Bank Riau Kepri Hasil Rachman Commissioners of PT. Bank Riau Kepri Decision
Keputusan RUPS-LB Januari 2016 2. H.R. Mambang of ESGM in January 2016
2. Membahas Rekomendasi Calon-calon Mit 2. Discussing Recommendations of Candidates of
Komisaris PT. Bank Riau Kepri periode 3. Tengkoe Irawan Commissioners of PT. Bank Riau Kepri period
2016 2016
3. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 3. Other Matters Considered Needed
5 16 Mei 2016 Membahas Usulan Remunerasi Pengurus 1. A. Rivaie Discussing the Proposed Remuneration of PT. Bank
PT. Bank Riau Kepri Rachman Riau Kepri
2. H. R. Mambang
Mit
3. Tengkoe Irawan

6 26 Juli 2016 1. Membahas tindak lanjut Hasil 1. A. Rivaie 1. Discussing the follow-up to the ESGM Decision
Keputusan RUPSLB 31 Mei 2016 Rachman 31 May 2016
2. Hal-hal Lain yang Dianggap Perlu 2. H. R. Mambang 2. Other Matters Considered Need
Mit
3. Sarjono Amnan
4. Tengkoe Irawan

7 06 1. Membahas tentang Progres Akhir 1. A. Rivaie 1. Discussing the End of Prospect of


September Pencalonan Komisaris Rachman Commissioner’s Proposal
2016 2. Membahas tentang Progres Akhir 2. H. R. Mambang 2. Discussing on the Progress of Final Candidacy
Pencalonan Direksi Mit of the Board of Directors
3. Penggantian Ketua dan Anggota 3. Tengkoe Irawan 3. Replacement of the Chairman and Members of
Komite Audit dan Pemantau Risiko PT. the Audit and Risk Oversight Committee of PT.
Bank Riau Kepri Bank Riau Kepri
8 24 Membahas hasil Fit and Proper Test Calon 1. A. Rivaie Discussing the results of Fit and Proper Test
November Komisaris dan Hasil Tim Seleksi Calon Rachman Candidate Commissioners and Team Selection
2016 Direksi PT. Bank Riau Kepri 2. H. R. Mambang Results of Directors Candidates PT. Bank Riau Kepri
Mit
3. Yuharman

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


525
2016 Annual Report
Keputusan rapat Komite Remunerasi dan Nominasi The decisions of the Remuneration and Nomination
dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat, apabila Committee meetings shall be based on consensus
tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan deliberations, in the absence of consensus deliberations,
keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak, decision-making shall be made by majority vote,
dan segala keputusan rapat komite bersifat mengikat and all decisions of the committee meetings shall be
bagi seluruh anggota komite. binding on all members of the committee.

Hasil keputusan rapat komite dituangkan dalam The outcome of the decision of the committee meeting
suatu risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh is set forth in a minutes of meetings signed by all
anggota komite yang hadir dan didokumentasikan. committee members present and documented.

Tingkat kehadiran masing-masing anggota dalam The attendance levels of each member in the
rapat Komite Remunerasi dan Nominasi baik secara Remuneration and Nomination Committee meetings,
Internal maupun rapat koordinasi, adalah sebagai both Internally and in coordination meetings, are as
berikut : follows:

Tabel Tingkat Kehadiran Anggota dalam Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
Table. Attendance Level of Members in the Remuneration and Nomination Committee Meetings
Nama Total Jumlah Kehadiran (%)
Name Total Attendance Amount Kehadiran
A. Rivaie Rachman 7 88 %
H. R. Mambang Mit 8 100 %
Denny M. Akbar* 3 100 %
Tengkoe Irawan** 5 100 %
Yuharman*** 1 100 %

* Menjadi anggota Komite Remunerasi dan * Became a member of the Remuneration and
Nominasi s.d. Februari 2016 Nomination Committee s.d. February 2016
** Menjadi anggota Komite Remunerasi dan ** Became a member of the Remuneration and
Nominasi Maret s.d. September 2016 Nomination Committee March s.d. September 2016
*** Menjadi anggota Komite Remunerasi dan *** Became a member of the Remuneration and
Nominasi per Oktober 2016 Nomination Committee as of October 2016

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


526 Annual Report
2016
Komite Di Bawah Direksi
Committees Under Board of Directors

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Direksi In performing its duties and functions, the BOD may
dapat dibantu oleh berbagai Komite sesuai kebutuhan be assisted by various Committees as required by the
Perseroan. Adapun persyaratan pembentukan Company. The requirements for the establishment of
Komite-Komite Direksi adalah sebagai berikut : the BoD Committees are as follows:
1. Eksistensi komite tidak dilarang oleh Anggaran 1. The existence of the committee shall not be
Dasar Bank Riau Kepri; prohibited by the Bank Riau Kepri’s Articles of
2. Beranggotakan lebih dari satu orang; Association;
3. Eksistensi komite ini bertujuan untuk membantu, 2. Members of more than one person;
tetapi tidak dapat membebaskan tanggung jawab 3. The existence of this committee aims to assist, but
Direksi; can not free the responsibilities of the BOD;
4. Komite tidak menjalankan tugas-tugas Direksi 4. The Committee does not undertake the tasks of
yang tidak dapat didelegasi (non-delegable). the BOD which are non-delegable. Among the
di antara tugas-tugas Direksi yang tidak dapat tasks of the BOD that can not be delegated is to
didelegasi adalah melakukan dan atau menyetujui perform and or approve important actions against
tindakan-tindakan penting terhadap Perseroan, the Company, for example in the case of mergers
misalnya dalam hal merger dan akuisisi, and acquisitions, amendments to the Articles of
perubahan Anggaran Dasar, likuidasi Perseroan Association, the liquidation of the Company and
dan lain-lain. others.

Komite-komite yang dibentuk Direksi antara lain Committees established by the BOD are as follows.
adalah sebagai berikut.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


527
2016 Annual Report
Komite Sumber Daya Manusia Human Resources Committee

Komite Sumber Daya Manusia Bank diatur di dalam The Human Resources Committee of the Bank is
BPP Kepegawaian Bank Riau Kepri Bab IV Masa governed by the BPP Kepegawaian Bank Riau Kepri
Orientasi, Penempatan dan Mutasi, poin 4.8 Komite Chapter IV Orientation, Placement and Mutation
Sumber Daya Manusia dan Tim Mutasi Tenaga Period, points 4.8 Human Resources Committee and
Pimpinan. Mutation Team of Leaders.

Susunan Keanggotaan Komite Sumber Daya Manusia


Human Resources Committee Membership Composition
Direktur Utama Ketua (merangkap Anggota)/ President Director
Chairman (Concurrent Member)
Direktur Operasional Anggota / Member Banking Operations Director
Direktur Kredit & Syariah Anggota / Member Credit & Sharia Director
Pemimpin Divisi Human Capital Sekretaris / Secretary Human Capital Division Leader

Tugas Umum dan Tanggung Jawab Utama Komite Common Duties and Responsibilities of the HR
SDM, meliputi : Committee include:
a. Perencanaan dan penerimaan Pegawai : a. Planning and Employee Recruitment:
- Mempertimbangkan dan menyetujui - Consider and approve the Employee’s forecast
prakiraan Pegawai - Approved specific activity plans and
- Menyetujui rencana-rencana kegiatan implementation times proposed by the Human
tertentu dan waktu pelaksanaan yang Capital Division
diusulkan Divisi Human Capital - Consider and approve the Human Capital
- Mempertimbangkan dan menyetujui budget as a whole
anggaran Human Capital secara keseluruhan - Taking into account the variety and target
- Mempertimbangkan ragam dan target of employee recruitment (number and
penerimaan pegawai ( jumlah dan qualifications)
kualifikasinya)
b. Memutus usul/rekomendasi mengenai mutasi b. Disconnect suggestions on mutation of the Chief
tenaga Pimpinan. executive.
c. Manajemen Jalur Karir c. Career Path Management
- Memutus sistem dan pelaksanaan manajemen - Breaking the system and implementing career
jalur karir path management
- Menentukan Program Jalur Karir tahunan - Determine the annual Career Path Program
bagi peserta manajemen jalur karir for career path management participants
- Menentukan penambahan/pengurangan - Determine the addition / reduction of career
peserta manajemen jalur karir path management participants
d. Manajemen Imbalan d. Rewards Management
- Menyetujui sistem/pedoman fasilitas pegawai - Approve the employee benefits system /
(employee benefits); guideline;
- Menyetujui pedoman cara-cara penggajian - Approve the guidelines for other payroll and
dan pemberian imbalan lainnya reward ways

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


528 Annual Report
2016
Komite Teknologi Sistem Information System Technology
Informasi Committee
Komite Teknologi Informasi dibentuk berdasarkan Information Technology Committee was established
Keputusan Direksi No. 06/KEPDIR/2013 tanggal 09 based on BOD Decree No. 06 / KEPDIR / 2013
Januari 2013 tentang Komite Pengarah Teknologi dan dated January 9, 2013 on the Steering Committee of
Sistem Informasi PT Bank Riau Kepri. Technology and Information Systems of PT. Bank Riau
Kepri.

Susunan Keanggotaan Komite Teknologi Informasi


Informaton Technology Committee Membership Composition
Direktur Utama Ketua/ Chairman President Director
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Anggota/Member Director of Compliance & Risk Management
Direktur Operasional Anggota/Member director of Operations
Direktur Kredit & Syariah Anggota/Member Director of Credit & Sharia
Direktur Dana & Jasa Anggota/Member Director of Funds & Services
Pemimpin Divisi Teknologi dan Sistem Informasi Anggota/Member Head of Technology and Information Systems
Division
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Anggota/Member Head of the Risk Management Division
Pemimpin Divisi Operasional dan Keuangan Anggota/Member Head of Operations and Finance Division
Pemimpin Divisi Produk, Dana dan Jasa Anggota/Member Head of Products, Funds and Services Division
Pemimpin Divisi Umum Anggota/Member Head of the General Affair Division
Pemimpin Divisi Human Capital Anggota/Member Head of Human Capital Division

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Memberikan rekomendasi kepada Direksi, antara lain Providing recommendations to the Board of Directors,
mencakup : among others, include:
a. Rencana Strategis Teknologi Informasi yang a. Information Technology Strategic Plan in
sesuai dengan rencana strategis kegiatan usaha accordance with the Bank’s strategic business
Bank. plan.
b. Perumusan kebijakan dan prosedur Teknologi b. Formulation of major Information Technology
Informasi yang utama seperti kebijakan policies and procedures such as Information
pengamanan Teknologi Informasi dan manajemen Technology Security policies and risk management
risiko terkait penggunaan Teknologi Informasi. related to the use of Information Technology.
c. Kesesuaian proyek-proyek Teknologi Informasi c. The conformity of the Information Technology
yang disetujui dengan rencana strategis projects approved with the Information Technology
Teknologi Informasi dan Menetapkan status strategic plan and establish the critical status of
prioritas Teknologi Informasi yang bersifat Information Technology priority (significant impact
kritikal (berdampak signifikan terhadap kegiatan on the Bank’s operational activities).
operasional Bank).
d. Kesesuaian pelaksanaan proyek-proyek Teknologi d. The conformity of the implementation of the
Informasi dengan rencana proyek yang disepakati Information Technology projects with the agreed
di dalam Service Level Agreement, melengkapi project plan within the Service Level Agreement,
rekomendasi dengan hasil analisis dari proyek- completes the recommendations with the results of
proyek Teknologi Informasi yang utama sehingga analysis of major Information Technology projects
memungkinkan Direksi mengambil keputusan so as to enable the Board to make decisions
secara efisien. efficiently.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


529
2016 Annual Report
e. Kesesuaian Teknologi Informasi dengan e. Compatibility of Information Technology with the
kebutuhan sistem informasi manajemen yang needs of management information systems that
mendukung pengelolaan kegiatan usaha Bank. support the management of the Bank’s business
f. Efektifitas langkah-langkah minimalisasi risiko atas activities.
investasi Bank pada sektor Teknologi Informasi f. The effectiveness of risk mitigation measures
dan investasi tersebut memberikan kontribusi on the Bank’s investment in the Information
terhadap tercapainya tujuan bisnis Bank. Technology and investment sectors contributes to
g. Pemantauan atas kinerja Teknologi Informasi dan the achievement of the Bank’s business objectives.
upaya peningkatannya. g. Monitoring on the performance of Information
h. Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait Technology and its upgrading efforts.
Teknologi Informasi yang tidak dapat diselesaikan h. Efforts to resolve various issues related to
oleh satuan kerja pengguna dan satuan kerja Information Technology that can not be completed
penyelenggara. by the user work unit and organizational unit.
i. Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki i. Adequacy and allocation of resources owned by
Bank. the Bank.

Rapat Komite Teknologi Informasi Information Technology Committee Meetings

Sepanjang tahun 2016 Komite Teknologi Informasi Throughout the year 2016 the Information Technology
telah menyelenggarakan rapat dengan pembahasan Committee has held meetings with discussions as
sebagaimana termuat di dalam tabel di bawah ini : contained in the Table. below:

Tabel Rapat Komite Teknologi Informasi Tahun 2016


Table. Information Technology Committee Meeting In 2016
Tanggal Agenda Agenda
Rabu, 18 Mei 2016 1. Pembenahan Infrastruktur IT terkait Security 1. Improved IT Security Related Infrastructure
2. Performa Mesin AS400 2. AS400 Machine Performance
3. Colocation Data Center Eks Kantor Pusat ke 3. Colocation Data Center Ex-Head Office to XL’s
Data Center milik XL Data Center

Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee


Komite Manajemen Risiko (RMCO) dibentuk bertujuan The Risk Management Committee (RMCO) was
untuk melakukan fungsi evaluasi pengelolaan formed aimed at performing an independency risk
risiko secara independen. Pembentukan Komite management evaluation function. The establishment
Manajemen Risiko ditetapkan di dalam Keputusan of the Risk Management Committee is set forth in the
Direksi Nomor 50A/KEPDIR/2015 tanggal 20 Oktober Decree of the BOD Number 50A / KEPDIR / 2015 dated
2015 tentang Komite Manajemen Risiko. October 20, 2015 regarding the Risk Management
Committee.

Membership Composition
Susunan Keanggotaan

Susunan keanggotaan Komite Manajemen Risiko di The membership structure of the Risk Management
Bank Riau Kepri adalah sebagai berikut : Committee at Bank Riau Kepri is as follows:

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


530 Annual Report
2016
Susunan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko
Membership Composition of the Risk Management Committee
Ketua I Direktur Utama President Director
Ketua II Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Director of Compliance & Risk Management
Sekretaris Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Leader of the Risk Management Division
Anggota Direktur Operasional director of Operations
Direktur Dana dan Jasa Director of Funds and Services
Direktur Kredit dan Syariah Director of Credit and Sharia
Pemimpin Divisi Komersial Leader of the Commercial Division
Pemimpin Divisi Konsumer Mikro Leader of Micro Consumer Division
Pemimpin Divisi Treasury & Internasional Leader of the Treasury & International Division
Pemimpin Divisi Produk & Jasa Leader of Products & Services Division
Pemimpin Divisi Syariah Leader of the Sharia Division
Pemimpin Divisi Kepatuhan Compliance Division Leader
Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Leader of the Strategic Planning Division

Misi, Tugas dan Tanggung Jawab Mission, Duties and Responsibilities

Komite Manajemen Risiko memiliki Misi, Tugas dan The Risk Management Committee has the following
Tanggung jawab sebagai berikut : Mission, Duties and Responsibilities:
a. Misi a. Mission
Mengidentifikasi, mengukur, memantau dan Identify, measure, monitor and control the
mengendalikan jalannya aktivitas/kegiatan usaha course of Bank activities / business activities
Bank dengan tingkat risiko yang wajar secara with a reasonable level of risk in an integrated,
terarah, terintegrasi, dan berkesinambungan. integrated, and sustainable manner. Thus, the
Sehingga, Komite Manajemen Risiko berfungsi Risk Management Committee serves as a filter or
sebagai filter atau pemberi peringatan dini (early early warning system (early warning system) to
warning sistem) terhadap kegiatan usaha Bank the Bank’s business activities that are always free
yang senantiasa tidak lepas dari risiko. from risks.
b. Tugas dan Tanggung jawab b. Duties and responsibilities
- Bertanggung jawab atas penerapan - Responsible for the implementation of effective
manajemen risiko yang efektif di Bank Riau risk management at Bank Riau Kepri.
Kepri.
- Menyusun kebijakan, strategi dan pedoman - Establish policies, strategies and risk
manajemen risiko. management guidelines.
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan - Responsible for the implementation of risk
kebijakan manajemen risiko dan eksposure management policy and risk exposure.
risiko.
- Menetapkan langkah-langkah yang - Establish the necessary measures to ensure
diperlukan untuk memastikan Bank telah that the Bank has complied with Bank
memenuhi peraturan Bank Indonesia/ Indonesia regulations and other laws and
Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan regulations related to the implementation of
perundang-undangan lain yang terkait risk management.
dengan penerapan manajemen risiko. - Monitor and maintain that the Bank’s business
- Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha activities do not deviate from the applicable
Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang provisions concerning the implementation of
berlaku mengenai penerapan manajemen risk management.
risiko. - Monitor and maintain the Bank’s compliance

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


531
2016 Annual Report
- Memantau dan menjaga kepatuhan Bank with all agreements and commitments made
terhadap seluruh perjanjian dan komitmen by the Bank to Bank Indonesia regarding the
yang dibuat oleh Bank kepada Bank implementation of risk management.
Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan yang
menyangkut penerapan manajemen risiko. - Develop a risk culture at all levels of the
- Mengembangkan budaya risiko pada seluruh organization.
jenjang organisasi. - Define matters related to business decisions
- Menetapkan hal-hal yang terkait dengan that deviate from normal procedures.
keputusan bisnis yang menyimpang dari
prosedur normal. - Authorized and responsible for the
- Berwenang dan bertanggung jawab terhadap improvement or completion of the
perbaikan atau penyempurnaan penerapan implementation of risk management carried
manajemen risiko yang dilakukan secara out on a regular basis, as regulated / required
berkala, sebagaimana diatur/ dipersyaratkan in the Standar Guidelines for Application of
di dalam Pedoman Standar Penerapan Risk Management for Commercial Banks.
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. - Implement and observe the Bank’s prudent
- Menjalankan dan memperhatikan prinsip principles in the performance of duties and
kehati-hatian Bank dalam setiap pelaksanaan responsibilities.
tugas dan tanggung jawab.

Rapat Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Meeting

Sepanjang tahun 2016 Komite Manajemen Risiko Throughout the year 2016, the Risk Management
telah menyelenggarakan rapat dengan pembahasan Committee has held meetings with discussions as
sebagaimana termuat di dalam tabel di bawah ini : contained in the Table. below:

Tabel Rapat Komite Manajemen Risiko Tahun 2016


Table. Risk Managent Committee Meeting in 2016
Tanggal Agenda Agenda
25 Januari 2016 Pembahasan Tingkat Kesehatan Bank periode Discussion on Sound Bank Rating for the period of
Desember 2015 December 2015
28 Juli 2016 Pembahasan Tingkat Kesehatan Bank periode Discussion on Bank Health Levels for June 2016
Juni 2016
28 Desember 2016 Pembahasan Risk Appetite Statement tahun Discussion of Risk Appetite Statement 2017
2017

Komite Pembiayaan Financing Committee

Bank telah membentuk Komite Pembiayaan yang The Bank has established a Financing Committee
bertujuan memberikan masukan dan rekomendasi which aims to provide input and recommendation
berupa persetujuan atau penolakan pembiayaan in the form of approval or rejection of financing as
sebagai bahan pertimbangan Direktur Utama a consideration of the President Director in making
dalam mengambil keputusan. Pembentukan Komite a decision. The establishment of the Financing
Pembiayaan ditetapkan di dalam Keputusan Direksi Committee is set forth in the Decree of the Board
Nomor 90/KEPDIR/2013 tanggal 30 September 2013 of Directors Number 90 / KEPDIR / 2013 dated 30
tentang Susunan dan Tata Tertib Komite Pembiayaan September 2013 on the Composition and Order of the
PT Bank Riau Kepri. Financing Committee of PT. Bank Riau Kepri.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


532 Annual Report
2016
Susunan Keanggotaan Membership Composition

Susunan keanggotaan Komite Pembiayaan Bank Riau The membership structure of the Riau Bank Financing
Kepri, adalah sebagai berikut : Committee of Kepulauan Riau is as follows:

Susunan Keanggotaan Komite Pembiayaan


Financing Committee Membership Composition
Ketua (merangkap anggota) Direktur Kredit dan Syariah Credit and Sharia Director
Sekretaris (merangkap anggota) Pemimpin Divisi Syariah Sharia Division Leader
Anggota Direktur Dana dan Jasa Funds and Services Director
Pemimpin Divisi Komersial Commercial Division Leader
Pinbag. Pemasaran dan Pengembangan Dept.Head of Marketing and Business
Bisnis – Divisi Syariah Development - Sharia Division
Supporting Staff Bagian Pemasaran Divisi Syariah Marketing Division Staff of Sharia Division

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities

Untuk tugas dan tanggung jawab Komite Pembiayaan, For the duties and responsibilities of the Finance
antara lain sebagai berikut : Committee, among others as follows:
a. Membahas permohonan pembiayaan nasabah di a. Discuss the customer’s financing request over the
atas plafon tertentu yang diusulkan oleh kantor specified ceiling proposed by the Branch Office
Cabang dan permohonan pembiayaan sindikasi, and the syndicated loan application, prioritizing
dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian. prudential principles.
b. Memberikan rekomendasi persetujuan atau b. Provide recommendation of approval or
rekomendasi penolakan pembiayaan sebagai recommendation of refusal of financing as
bahan pertimbangan Keputusan Direktur Utama. consideration of Decision of President Director.
c. Rekomendasi persetujuan atau rekomendasi c. Recommendations on approval or
penolakan pembiayaan dilaksanakan secara recommendation of financial refusal are carried
profesional berdasarkan kompetensi yang dimiliki, out profesionally based on the competence they
obyektif dan mengedepankan integritas. possess, objectively and prioritize Integrity.
d. Jika diperlukan komite pembiayaan dapat d. If necessary, the financing committee may
melakukan koordinasi dengan ALCO dalam aspek coordinate with ALCO in financing financing
pendanaan pembiayaan. aspect.

Komite Kebijakan Perkreditan Credit Policy Committee

Komite Kebijakan Perkreditan merupakan sektor The Credit Policy Committee is a very strategic sector
yang sangat strategis di setiap usaha keuangan dan in every financial and banking business. Therefore,
perbankan. Oleh karena itu, kebijakan-kebijakan policies concerning the sector require deep planning,
yang menyangkut sektor tersebut membutuhkan research and evaluation. After that, it must be
perencanaan, riset dan evaluasi menDalam. Setelah implemented properly and under strict supervision.
itu, harus diimplementasikan secara tepat dan dalam
pengawasan yang cukup ketat.

Komite Kebijakan Perkreditan Bank Riau Kepri The Committee for Rural Credit Policy of Bank Riau
dibentuk berdasarkan Keputusan Direksi No. 62/ Kepri was formed based on Directors Decree No. 62 /
KEPDIR/2016 tanggal 26 September 2016 tentang KEPDIR / 2016 dated 26 September 2016 concerning
Komite Kebijakan Perkreditan PT Bank Pembangunan Credit Policy Committee of PT. Riau Kepri Regional
Daerah Riau Kepri. Development Bank.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


533
2016 Annual Report
Susunan Keanggotaan Membership Composition

Susunan keanggotaan Komite Kebijakan Perkreditan The membership structure of the Committee on Rural
Bank Riau Kepri, adalah sebagai berikut : Credit Policy of Bank Riau Kepri is as follows:

Susunan Keanggotaan Komite Kebijakan Perkreditan


Credit Policy Committee Membership Composition
Ketua Direktur Utama President Director
Wakil Ketua Direktur Kredit dan Syariah Credit and Sharia Director
Wakil Ketua Direktur Operasional Banking Operations Director
Sekretaris I Pemimpin Divisi Komersial Commercial Division Leader
Sekretaris II Pemimpin Divisi Konsumer Leader of the Consumer Division Leader
Sekretaris III Pemimpin Divisi Mikro, Kecil & Menengah Leader of Micro, Small & Medium Division Leader
Anggota Pemimpin Divisi Syariah Leader of the Sharia Division Leader
Pemimpin Satuan Kerja Audit Intern Leader of the Internal Audit Working Unit Leader
Pemimpin Divisi Penanganan Kredit Bermasalah Restructud Loan Division Leader
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division Leader

Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Functions, Duties and Responsibilities

Fungsi Komite Kebijakan Perkreditan, meliputi sebagai The functions of the Credit Policy Committee include
berikut : the following:
a. Memberikan masukan kepada Direksi dalam a. Providing input to the Board of Directors in the
rangka penyusunan KPB, terutama yang berkaitan preparation of CDE, especially in relation to the
dengan perumusan prinsip kehati-hatian dalam formulation of prudential principles in lending.
perkreditan.

b. Mengawasi agar KPB dapat diterapkan dan b. Monitoring for CDEs to be implemented and
dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten implemented consistently and consistently and
serta merumuskan pemecahan apabila terdapat formulate solutions if there are obstacles /
hambatan/kendala dalam penerapan KPB. constraints in the application of CDE.

c. Melakukan kajian berkala terhadap KPB dan c. Conduct periodic review of CDE and advise the
memberikan saran kepada Direksi apabila Board of Directors if CDE changes / improvements
diperlukan perubahan/perbaikan KPB. are required.

d. Memantau dan mengevaluasi : d. Monitor and evaluate:


1) Perkembangan dan kualitas portofolio 1) The Development and quality of loan portfolio
perkreditan secara keseluruhan; as a whole;
2) Kebenaran pelaksanaan kewenangan 2) The truth of the execution of the authority to
memutus kredit; decide on credit;
3) Kebenaran proses pemberian, perkembangan 3) The truth of the process of granting,
dan kualitas kredit yang diberikan kepada Development and quality of credit provided to
pihak yang terkait dengan Bank dan debitur- parties related to the Bank and certain large
debitur besar tertentu; debtors;
4) Kebenaran pelaksanaan ketentuan BMPK; 4) Truthful implementation of LLL provisions;
5) Ketaatan terhadap ketentuan perundang- 5) Adherence to the provisions of legislation and
undangan dan peraturan lainnya dalam other regulations in the implementation of
pelaksanaan pemberian kredit; credit provision;

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


534 Annual Report
2016
6) Penyelesaian kredit bermasalah sesuai 6) The settlement of Non-Performing Loan s as
dengan yang ditetapkan dalam KPB; dan stipulated in the CDM; and
7) Upaya Bank dalam memenuhi kecukupan 7) The Bank’s efforts in meeting the adequacy of
jumlah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai the amount of the Impairment Losses (CKPN).
(CKPN).

Tugas dan tanggung jawab Komite Kebijakan The duties and responsibilities of the Credit Policy
Perkreditan, adalah sebagai berikut : Committee are as follows:
a. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala a. Submit a written report periodically to the
kepada Direksi dengan tembusan kepada Dewan Board of Directors with a copy to the Board of
Komisaris mengenai : Commissioners regarding:
1) Hasil pengawasan atas penerapan dan 1) The results of supervision over the
pelaksanaan KPB; implementation and implementation of CDEs;
2) Hasil pemantauan dan evaluasi yang telah 2) The results of monitoring and evaluation have
dilakukan. been done.

b. Memberikan saran langkah-langkah perbaikan b. Provide suggestions for corrective actions to the
kepada Direksi dengan tembusan kepada Dewan Board of Directors with copies to the Board of
Komisaris. Commissioners.

Komite ALCO ALCO Committee

Pengelolaan seluruh risiko bisnis Bank harus dilakukan The management of all Bank’s business risks must be
secara sistematis, terintegrasi dan berkesinambungan. systematic, integrated and sustainable. Therefore, in
Untuk itu, dalam proses pelaksanaan pengelolaan the process of asset and liability management, Bank
asset dan liabiliti, Bank Riau Kepri telah memiliki Riau Kepri has owned ALCO Committee as stated
Komite ALCO yang tertuang di dalam Keputusan in the Board of Directors’ Decision regarding Asset
Direksi tentang Asset Liability Management PT Bank Liability Management of PT. Bank Riau Kepri.
Riau Kepri.

Saat ini ketentuan mengenai Komite ALCO diatur Currently, the provisions concerning the ALCO
di dalam Keputusan Direksi No. 25/KEPDIR/2016 Committee are governed by Directors Decree no. 25
tanggal 13 April 2016 tentang Perubahan Ke Empat / KEPDIR / 2016 dated April 13, 2016 regarding the
Atas Keputusan Direksi No. 54/KEPDIR/2004 tentang Fourth Amendment to Directors Decree No. 54 /
Asset Liability Management PT Bank Pembangunan KEPDIR / 2004 concerning Asset Liability Management
Daerah Riau Kepri. of PT. Riau Kepri Regional Development Bank.

Membership Composition
Susunan Keanggotaan

Susunan keanggotaan Komite ALCO Bank Riau Kepri, The membership structure of ALCO Bank Riau Kepri
adalah sebagai berikut : Committee is as follows:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


535
2016 Annual Report
Susunan Keanggotaan Komite ALCO
ALCO Committee Membership Composition
Ketua Direktur Utama President Director
Wakil Ketua merangkap Direktur Dana dan Jasa Director of Funds and Services
Ketua Pengganti
Wakil Ketua Direktur Kredit dan Syariah Director of Credit and Sharia
Direktur Operasional director of Operations
Sekretaris Pemimpin Divisi Treasury & Internasional Leader of the Treasury & International
Division
Anggota Pemimpin Divisi Komersial Leader of the Commercial Division
Anggota Pemimpin Divisi Konsumer Leader of the Consumer Division
Pemimpin Divisi Mikro, Kecil & Menengah Leader of Micro, Small & Medium Division
Pemimpin Divisi Produk Dana & Jasa Leader of Fund Products & Services
Division
Pemimpin Divisi Syariah Leader of the Sharia Division
Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Leader of the Strategic Planning Division
Pemimpin Divisi Keuangan & Operasional Leader of Finance & Operations Division
Pemimpin Divisi Kepatuhan Compliance Division Leader
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Leader of the Risk Management Division

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Tugas dan tanggung jawab Komite ALCO adalah


The duties and responsibilities of the ALCO Committee
melakukan pengelolaan Asset and Liabilities
are to manage the Asset and Liabilities Management
Management (ALMA) yang meliputi liquidity
(ALMA) which includes liquidity management,
management, gap management, forex management,
gap management, forex management, earning
earning and investment management, dengan
and investment management, by evaluating the
mengevaluasi perkembangan dan prospek indikator-
Development and prospects of economic indicators as
indikator ekonomi serta dampaknya kepada posisi
well as their impact on the position of Bank Riau Kepri
Bank Riau Kepri dengan menghitung cost of funds,
by counting Cost of funds, establishes the base lending
Menetapkan base lending rate/prime landing rate
rate / prime landing rate and establishes an Internal
dan Menetapkan Internal fund transfer price.
fund transfer price.

Rapat Komite ALCO ALCO Committee Meetings

Sepanjang tahun 2016, Komite ALCO telah Throughout the year 2016, the ALCO Committee has
menyelenggarakan 10 kali rapat/pembahasan, held 10 meetings / meetings, with details as follows:
dengan rincian sebagai berikut :

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


536 Annual Report
2016
Tabel Rapat Komite Alco Tahun 2016
Table. ALCO Committee Meeting in 2016

Tanggal Agenda Agenda


25 Januari 2016 1. Menetapkan Base Lending Rate (BLR) Januari 2016 1. Establish a Base Lending Rate (BLR) January 2016
2. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) 2. Setting Basic Loan Interest Rate (SBDK) January 2016
Januari 2016 3. Discuss the impact of FMD No. 235 / PMK.07 / 2015
3. Membahas dampak dari PMK No. 235/PMK.07/2015 against the DPK of Pemda
terhadap DPK Pemda 4. Other things proposed by ALCO members
4. Hal lainnya yang diusulkan oleh anggota ALCO

23 Maret 2016 1. Menetapkan Base Lending Rate (BLR) Maret 2016 1. Establish a Base Lending Rate (BLR) March 2016
2. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Maret 2. Establishing Basic Loan Interest Rate (SBDK) March 2016
2016 3. Establish Directors Decision determination of special rate
3. Menetapkan Keputusan Direksi penentuan special Deposits
rate Deposito 4. Determine the percentage composition of the cost of
4. Menetapkan komposisi persentase biaya surat securities only for Consumer Loan according to BPK’s
berharga hanya untuk kredit konsumtif sesuai saran suggestion
BPK 5. Asking the Risk Management Division to create a model
5. Meminta kepada Divisi Manajemen Risiko untuk of calculating the risk premium estimation related to the
membuat model perhitungan estimasi premi risiko calculation of LCC according to BPK’s suggestion
terkait perhitungan SBDK sesuai saran BPK 6. Other things proposed by ALCO members
6. Hal lainnya yang diusulkan oleh anggota ALCO

21 April 2016 1. Menetapkan Base Lending Rate (BLR) April 2016 1. Establish a Base Lending Rate (BLR) April 2016
2. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) April 2. Setting Basic Loan Interest Rate (SBDK) April 2016
2016 3. Other things proposed by ALCO members
3. Hal lainnya yang diusulkan oleh anggota ALCO

27 Mei 2016 1. Menetapkan Base Lending Rate (BLR) Mei 2016 1. Setting the Base Lending Rate (BLR) in May 2016
2. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Mei 2. Setting Basic Loan Interest Rate (SBDK) in May 2016
2016 3. Other things proposed by ALCO members
3. Hal lainnya yang diusulkan oleh anggota ALCO

30 Juni 2016 1. Menetapkan Base Lending Rate (BLR) Juni 2015 1. Setting Base Lending Rate (BLR) June 2015
2. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Juni 2. Setting Basic Loan Interest Rate (SBDK) June 2015
2015 3. Other things proposed by ALCO members
3. Hal lainnya yang diusulkan oleh anggota ALCO

27 Juli 2016 1. Menetapkan Base Lending Rate (BLR) Juli 2016 1. Setting Base Lending Rate (BLR) July 2016
2. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Juli 2. Setting Basic Loan Interest Rate (SBDK) July 2016
2016 3. Other things proposed by ALCO members
3. Hal lainnya yang diusulkan oleh anggota ALCO

30 Agustus 2016 1. Menetapkan Base Lending Rate (BLR) Agustus 2016 1. Setting Base Lending Rate (BLR) August 2016
2. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) 2. Setting Basic Loan Interest Rate (SBDK) August 2016
Agustus 2016 3. Other things proposed by ALCO members
3. Hal lainnya yang diusulkan oleh anggota ALCO

06 September 1. Menetapkan Base Lending Rate (BLR) September 1. Establish a Base Lending Rate (BLR) September 2016
2016 2016 2. Setting Basic Loan Interest Rate (SBDK) September 2016
2. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) 3. Other things proposed by ALCO members
September 2016
3. Hal lainnya yang diusulkan oleh anggota ALCO

05 Oktober 2016 1. Menetapkan Base Lending Rate (BLR) Oktober 2016 1. Establish a Base Lending Rate (BLR) October 2016
2. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) 2. Setting Basic Loan Interest Rate (SBDK) October 2016
Oktober 2016 3. Other things proposed by ALCO members
3. Hal lainnya yang diusulkan oleh anggota ALCO

05 November 2016 1. Menetapkan Base Lending Rate (BLR) November 1. Establish a Base Lending Rate (BLR) November 2016
2016 2. Setting Basic Loan Interest Rate (SBDK) November 2016
2. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) 3. Other things proposed by ALCO members
November 2016
3. Hal lainnya yang diusulkan oleh anggota ALCO

28 Desember 2016 1. Menetapkan Base Lending Rate (BLR) November 1. Establish a Base Lending Rate (BLR) November 2016
2016 2. Setting Basic Loan Interest Rate (SBDK) November 2016
2. Menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) 3. Other things proposed by ALCO members
November 2016
3. Hal lainnya yang diusulkan oleh anggota ALCO

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


537
2016 Annual Report
Komite Kredit Credit Committee
Bank memiliki Komite Kredit yang bertugas The Bank has a Credit Committee assigned to provide
memberikan rekomendasi persetujuan atau recommendation for approval or rejection of credit
penolakan terhadap pengajuan kredit sebagai bahan application as a consideration for the President
pertimbangan bagi Direktur Utama dalam mengambil Director in making a decision.
keputusan.

Komite Kredit Bank Riau Kepri dibentuk berdasarkan Bank Riau Kepri Credit Committee was established
Keputusan Direksi No. 40/KEPDIR/2013 tanggal 20 based on Directors Decree No. 40 / KEPDIR / 2013
Mei 2013 tentang Susunan dan Tata Tertib Komite dated May 20, 2013 regarding the Composition and
Kredit PT Bank Riau Kepri. Order of Credit Committee of PT. Bank Riau Kepri.

Namun sejak September 2016, berdasarkan However, since September 2016, based on Decree
Keputusan Direksi No. 58/KEPDIR/2016 tanggal 14 No. BOD. 58 / KEPDIR / 2016 dated September 14,
September 2016 tentang Kebijakan Perkreditan Bank 2016 concerning Credit Policy of Bank PT. Riau Kepri
PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Komite Regional Development Bank Credit Committee is
Kredit ditiadakan dan diganti dengan Rapat Direksi dismissed and replaced with Board of Directors
(Radisi). Meeting (Radisi).

Rapat Direksi (Radisi) merupakan rapat anggota Meeting of the Board of Directors (Radisi) is a meeting
Direksi yang memutus kredit di atas plafon tertentu of members of the Board of Directors who decide the
yang besarnya ditetapkan dalam keputusan Direksi credit above a certain ceiling, the amount of which is
tersendiri. stipulated in the decision of the Board of Directors.

Susunan Keanggotaan Membership Composition

Susunan keanggotaan Komite Kredit Bank Riau Kepri, Membership structure of Bank Riau Kepri Credit
adalah sebagai berikut : Committee, are as follows:

Susunan Keanggotaan Komite Kredit


Membership Composition of the Credit Committee
Ketua merangkap Anggota Direktur Kredit dan Syariah Credit and Sharia Director
Anggota merangkap Sekretaris Pemimpin Divisi Komersial Commercial Division Leader
Anggota Direktur Dana & Jasa Funds & Services Director
Pemimpin Divisi Konsumer & Mikro Consumer & Micro Division Leader
Pemimpin Bagian Komersial Dept. Head of Commercial
Supporting Staff Divisi Komersial Staff of the Commercial Division

Sedangkan susunan keanggotaan Radisi adalah While the composition of the Radisi membership is
semua Direksi kecuali Direktur Kepatuhan. all the Directors except the Compliance Director.

Tugas Komite Kredit Credit Committee Task

Secara umum Komite Kredit bertugas : In general, the Credit Committee is tasked with:
a. Membahas permohonan kredit nasabah di atas a. Discussing the customer loan application on the
plafond tertentu yang diusulkan kantor Cabang specified ceiling proposedA by the Branch Office
dan permohonan kredit sindikasi, dengan and the syndicated loan application, prioritizing
mengedepankan prinsip kehati-hatian. prudential principles.
b. Memberikan rekomendasi persetujuan atau b. Provide recommendation of approval or
rekomendasi penolakan kredit sebagai bahan recommendation of credit rejection as
pertimbangan keputusan Direktur Utama. consideration of decision of President Director.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


538 Annual Report
2016
c. Rekomendasi persetujuan atau rekomendasi c. Recommendations for approval or
penolakan kredit dilaksanakan secara profesional recommendation of credit rejection are carried
berdasarkan kompetensi yang dimiliki, obyektif out profesionally based on the competence they
dan mengedepankan integritas. possess, objectively and prioritize Integrity.
d. Jika diperlukan Komite Kredit dapat melakukan d. If necessary, the Credit Committee may coordinate
koordinasi dengan ALCO dalam aspek pendanaan with ALCO in terms of credit funding.
perkreditan.
e. Untuk supporting, secara umum bertugas : e. For supporting, generally in charge:
- Membuat undangan dan mendistribusikannya - Create an invitation and distribute it to each
kepada masing-masing anggota Komite member of the Credit Committee.
Kredit.
- Mendistribusikan copy analisis kredit yang - Distribute copy of credit analysis that has been
telah didisposisi pejabat yang berwenang. disposition authorized officer.
- Menyiapkan notulen rapat dan berita acara - Prepare minutes of meetings and minutes
rapat komite kredit serta meminta kepada of credit committee meetings and ask all
seluruh peserta rapat yang hadir untuk participants of the meeting to sign the outcome
menandatangani hasil rapat tersebut dan of the meeting and then forward the minutes
selanjutnya meneruskan berita acara rapat of the meeting to the President Director to be
kepada Direktur Utama untuk diputuskan. decided.

Rapat Komite Kredit Credit Committee Meetings

Sepanjang tahun 2016 (s.d. Juni 2016), Komite Throughout 2016 (s.d. June 2016), the Credit
Kredit telah menyelenggarakan 7 (tujuh) kali rapat/ Committee has held 7 (seven) meetings, with details
pembahasan, dengan rincian sebagai berikut : as follows:

Tabel Rapat Komitekredit Tahun 2016


Table. Credit Committee Meeting In 2016
Tanggal Agenda Agenda
22 Februari 2016 Rapat Pembahasan Permohonan Kredit Karya Prima Meeting of Credit Appeal Proposal of Prima Transactional
Transaksional an. PT. Budi Jaya General. Works an. PT. Budi Jaya General.
23 Mei 2016 Rapat Pembahasan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Legal Discussion Meeting Duration of Credit Niaga Prima
Niaga Prima Revolving an. PT. Rantau Bais Sawit Family. Revolving an. PT. Rantau Bais Sawit Family.
10 Juni 2016 Rapat Pembahasan Permohonan Bank Garansi Meeting of Bank Guarantee Application Execution
Pelaksanaan an. PT. Berkat Yakin Gemilang. Meeting. PT. Thanks to Sure Gemilang.
10 Juni 2016 Rapat Pembahasan Permohonan Bank Garansi Meeting of Bank Guarantee Application Execution
Pelaksanaan an. PT. Bina Riau Sejahtera - PT. Berkat Yakin Meeting. PT. Bina Riau Sejahtera - PT. Thanks to Surefire
Gemilang KSO. KSO.
30 Juni 2016 Rapat Pembahasan Permohonan Perpanjangan Kredit Meeting of Application for Credit Renewal Extension of
Karya Prima Standby Plafond an. PT. Bina Riau Sejahtera. Prima Standby Plafond an. PT. Bina Riau Sejahtera.
30 Juni 2016 Rapat Pembahasan Permohonan Kredit Karya Prima Meeting of Credit Appeal Proposal of Prima Transactional
Transaksional an. PT. Tisa Lestari. Works an. PT. Tisa Lestari.
29 Juli 2016 Rapat Pembahasan Permohonan Kredit Karya Prima Meeting of Credit Appeal Proposal by Prima Standby
Standby Plafond an. PT. Hasrat Tata Jaya. Plafond an. PT. Tata Jaya's Wish.

Rapat Direksi (Radisi) Directors Meeting

Sepanjang tahun 2016 (sejak September 2016), telah Throughout the year 2016 (since September 2016), 2
diselenggarakan 2 (dua) kali Rapat Direksi (Radisi), (two) meetings of the Board of Directors (Radisi) have
dengan rincian sebagai berikut : been held, with details as follows:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


539
2016 Annual Report
Tabel Rapat Direksi Tahun 2016
Table. Directors Meeting In 2016
Tanggal Agenda Agenda
21 September 2016 Rapat Pembahasan Permohonan Kredit Modal Meeting of Working Capital Credit Application
Kerja Atas Dasar Kontrak Sublimit Usance L/C an. Discussion on the basis of Sub Contract of Usance L
PT. Ady Putra Prima Kencana.
/ C an. PT. Ady Putra Prima Kencana.
04 Oktober 2016 Rapat Pembahasan Permohonan Perpanjangan Meeting of Discussion of Application for Extension
Jangka Waktu Fasilitas Kredit Modal Kerja Atas Period of Working Capital Credit Facility on a
Dasar Kontrak – Standby Plafond an. PT. Riau Bumi
Bina Makmur. Contractual Basis - Standby Plafond an. PT. Riau
Bumi Bina Makmur.

Komite Anti Fraud Committee on Anti Fraud


Susunan Keanggotaan Membership Composition

Komite Anti Fraud dibentuk berdasarkan Keputusan The Anti-Fraud Committee was established based
Direksi Nomor 067/KEPDIR/2015 tanggal 30 on the Decision of the Board of Directors Number
Desember 2015 tentang Perubahan Pertama Atas 067 / KEPDIR / 2015 dated December 30, 2015 on
Keputusan Direksi Nomor 065/KEPDIR/2014 Tentang First Amendment to Decree of the Board of Directors
Pedoman Penerapan Manajemen Risiko PT Bank Riau Number 065 / KEPDIR / 2014 About Risk Management
Kepri, dengan komposisi keanggotaannya adalah Implementation Guidelines PT Bank Riau Kepri, with
sebagai berikut : membership composition are as follows:

Susunan Keanggotaan Komite Anti Fraud


Anti-Fraud Committee Membership Composition
Ketua Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Leader of the Risk Management Division
Sekretaris Pemimpin Bagian Pengembangan dan Leader of Risk Management Division Development
Penerapan Kebijakan Divisi Manajemen Risiko and Implementation Division
Anggota Pemimpin SKAI Leader of the SKAI
Pemimpin Divisi Hukum & Corporate Secretary Legal Division Leader & Corporate Secretary
Pemimpin Divisi Kepatuhan Compliance Division Leader
Pemimpin Divisi Human Capital Leader of Human Capital Division

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Komite Anti Fraud memiliki kewenangan dan The Anti Fraud Committee has the following powers
tanggung jawab sebagai berikut : and responsibilities:
a. Melakukan sosialisasi dan pembelajaran secara a. Perform socialization and learning periodically to
periodik terhadap seluruh pegawai terkait all employees related to policies, procedures and
kebijakan, prosedur dan penerapan strategi anti implementation of anti-fraud strategy established by
fraud yang ditetapkan Bank. the Bank.
b. Mengkoordinasikan peningkatan pemahaman b. Coordinate the increased understanding of
pegawai mengenai fraud seperti bentuk-bentuk employees about fraud such as fraud forms,
Fraud, transparansi hasil investigasi dan tindak transparency of investigation results and follow-
lanjut terhadap fraud yang dilakukan secara up to fraud conducted on an ongoing basis.
berkesinambungan.
c. Mengkoordinasikan peningkatan kepedulian dan c. Coordinate increasing awareness and awareness
kewaspadaan nasabah terhadap kemungkinan of customers against possible fraud.
terjadinya fraud.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


540 Annual Report
2016
d. Menetapkan metode penilaian dan pengukuran d. Establish methods of assessment and measurement
terhadap kejadian fraud termasuk proses of fraud events including monitoring and control
Monitoring dan kontrol serta pengelolaan processes and database management for any
database untuk setiap kejadian fraud, baik yang fraud incident, either existing or in experimental
sudah terjadi maupun dalam usaha percobaan attempts but not realized.
namun tidak terealisasi.
e. Mengkoordinir pelaksanaan identifikasi e. Coordinate the implementation of vulnerability
kerawanan dengan melakukan identifikasi, analisis identification by identifying, analyzing and
dan menilai potensi terjadinya fraud yang melekat assessing potential fraud occurrence inherent in
pada setiap aktivitas Bank. any Bank activities.
f. Mendokumentasikan dan menginformasikan f. Documenting and informing the results of
hasil identifikasi kerawanan kepada pihak vulnerability identification to stakeholders and
berkepentingan dan selalu dikinikan terutama always updated mainly on activities that are
terhadap aktivitas yang dinilai berisiko tinggi considered at high risk for fraud.
untuk terjadinya fraud.
g. Mengkoordinasikan penerapan Whistleblowing g. Coordinate the implementation of the
Sistem. Whistleblowing System.
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan Surprise Audit h. Coordinate the implementation of Surprise Audit
dan Surveillance Sistem. and Surveillance System.
i. Mengkoordinasikan evaluasi data kejadian. i. Coordinate evaluation of incident data.
j. Mengkoordinasikan pemantauan terhadap tindak j. Coordinate monitoring of follow-up actions on
lanjut yang dilakukan atas kejadian-kejadian fraud events.
fraud.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


541
2016 Annual Report
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Kelancaran komunikasi antara Bank dengan The smooth communication between the Bank
stakeholders merupakan faktor yang sangat penting and its stakeholders is a very important factor in
dalam pelaksanaan penerapan tata kelola Bank yang the implementation of good Bank governance
baik. Fungsi komunikasi adalah merupakan salah implementation. The communication function is one
satu fungsi penting dari Sekretaris Perusahaan. of the important functions of the Corporate Secretary.
Fungsi utama Sekretaris Perusahaan adalah The main function of the Corporate Secretary is to
memberikan pelayanan kepada stakeholders atas provide services to stakeholders for any information
setiap informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan required in relation to the condition of the Bank and
kondisi Bank dan memberikan akses terhadap to provide access to relevant Bank related information.
informasi berkaitan dengan Bank yang relevan. In addition, the existence of the Corporate Secretary
di samping itu, keberadaan Sekretaris Perusahaan is also to remind the Board of Directors of its
juga untuk mengingatkan Direksi tentang tanggung responsibilities to implement the implementation of
jawabnya untuk melaksanakan penerapan tata kelola good Bank governance.
Bank yang baik.

Struktur Organisasi Sekretaris Organizational Structure of Corporate


Perusahaan Secretary

Berdasarkan SK Direksi tentang Struktur Organisasi Based on the Board of Directors’ Decree on the
dan Tata Kerja Bank Riau Kepri, memuat struktur Organizational Structure and Working Procedures of
organisasi unit kerja Sekretaris Perusahaan, sebagai Bank Riau Kepri, the organizational structure of the
berikut : work unit of the Corporate Secretary is as follows:

STRUKTUR ORGANISASI
CORPORATE SECRETARY

Direktur Utama
President Director

Corporate
Secretary

Staff Staff
Staff
Sekretaris Komisaris & Corporate Legal &
Humas & Sekretariat
Direksi Investor Relation

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


542 Annual Report
2016
Profil dan Riwayat Jabatan
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile

Winovri
Pemimpin Desk Corporate Secretary
Head of Corporate Secretary Desk

Lahir di Pekanbaru tanggal 8 November 1973. 43 years old. Born in Pekanbaru on November
Menyelesaikan Studi di bidang Manajemen di 8, 1973. Completed his Study in Management
STIE YPKP Bandung pada tahun 1997. at STIE YPKP Bandung in 1997.

Bergabung di Bank Riau Kepri mulai Joined Bank Riau Kepri starting in 2000.
tahun 2000. Beberapa posisi yang pernah Several positions have been held, such as
dijabat antara lain sebagai Pemimpin Seksi Tembilahan Branch Operations Leader, Branch
Operasional Cabang Tembilahan, Pemimpin Leader Ahmad Yani, Legal Division Leader
Cabang Pembantu Ahmad Yani, Pemimpin & Corporate Secretary until finally served as
Bagian Divisi Hukum & Corporate Secretary Corporate Secretary Desk Leader.
hingga akhirnya menjabat sebagai Pemimpin
Desk Corporate Secretary.

Memiliki Sertifikat Manajemen Risiko Level 3 Has a Level 3 Certificate of Risk Management
(tiga) yang diselenggarakan oleh Lembaga held by the Banking Profession Certification
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) tanggal Institute (LSPP) dated May 30, 2015 in Jakarta.
30 Mei 2015 di Jakarta.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat To improve service to the Community and other
dan stakeholders lainnya, Bank Riau Kepri sebagai stakeholders, Bank Riau Kepri as a local government-
perusahaan milik Pemerintah Daerah telah owned company has established a Corporate
membentuk Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary that acts as a liaison Bank with investors,
Secretary) yang berperan sebagai penghubung Bank Local Government, regulators and the public.
dengan para investor, Pemerintah Daerah, regulator
dan masyarakat.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 66/ Based on Directors Decree No. 66 / KEPDIR / 2015
KEPDIR/2015 Tentang Struktur Organisasi Dan Tata About Organizational Structure And Work Procedure
Kerja PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri, PT. Riau Kepri Regional Development Bank, there
terjadi perubahan Struktur Corporate Secretary yang was a change of Corporate Secretary Structure which
semula bergabung pada Divisi Hukum dan Corporate originally joined the Legal Division and Corporate
Secretary di bawah Direktorat Direktur Kepatuhan Secretary under the Directorate of Compliance and
dan Manajemen Risiko Bank Riau Kepri menjadi Desk Risk Management Director of Bank Riau Kepri became
Corporate Secretary di bawah Direktorat Direktur the Corporate Secretary Desk under the Directorate of
Utama, dengan pejabat Corporate Secretary adalah President Director, with Corporate Secretary officer is
sdr. Winovri. Bro. Winovri.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


543
2016 Annual Report
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities of the
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan, The duties and responsibilities of the Corporate
diantaranya adalah sebagai berikut: Secretary are as follows:
1. Membuat laporan-laporan baik yang bersifat Internal 1. Make Internal and external reports of Corporate
maupun eksternal menyangkut Corporate Secretary Secretary

2. Menyediakan laporan yang dibutuhkan 2. Provide reports that stakeholders need to be up to


stakeholder secara up to date, benar dan dapat date, correct and accounTable.
dipertanggungjawabkan

3. Menjalankan fungsi sebagai sekretaris perusahaan 3. Perform the functions as corporate secretary Assist the
Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam Board of Directors and Board of Commissioners in the
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang implementation of corporate governance which includes:
meliputi:
- Keterbukaan informasi kepada masyarakat, - Disclosure of information to the public, including
termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web the availability of information on the Website
- Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa - Submission of reports to the Financial Services
Keuangan tepat waktu Authority on time
- Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat - Implementation and documentation of the
Umum Pemegang Saham Shareholders General Meeting
- Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat - Implementation and documentation of meetings of
Direksi dan/atau Dewan Komisaris the Board of Directors and / or Board of Commissioners

4. Melaksanakan fungsi Corporate Legal dan Humas 4. Implement Corporate Legal and Public Relations
sebagai single contact point hubungan antar Bank function as single contact point of interbank rela-
dengan berbagai stakeholder (Pemegang Saham, tionship with various stakeholders (Shareholders,
Pemerintah Daerah serta pihak terkait lainnya) Local Government and other related parties)

5. Mengelola hubungan dengan media agar dapat 5. Managing relationships with mediaagar can run
berjalan dengan baik sehingga konsistensi pesan well so that the consistency of messages and
dan citra perusahaandapat terus terbentuk corporate image can continue to form

6. Memberikan pelayanan kepada Pemegang Saham, 6. Provide services to Shareholders, Commissioners,


Komisaris, Direksi dan Stakeholder lainnya atas Directors and other Stakeholders for information
informasi yang berkaitan dengan kondisi perusahaan. relating to the condition of the company.

7. Memberikan informasi secara aktual terhadap issue 7. Providing actual information on the issue that
yang berkembang baik yang bersifat positif maupun develops both positive and negative to stakeholders
negatif kepada stakeholder termasuk media including the media

8. Menyiapkan release dan pidato untuk Direksi dan 8. Preparing releases and speeches for the Board of
Dewan Komisaris Directors and Board of Commissioners

9. Menjadi juru bicara perusahaan terkait dengan 9. Become a company spokesperson related to
aktivitas perusahaan company activity

10. Mengelola dana kemitraan agar berjalan dengan 10. Managing partnership funds to run well and
baik dan efektif effectively

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


544 Annual Report
2016
11. Mendesign secara kreatif pengelolaan media 11. Designing creatively the management of corporate
komunikasi perusahaan communication media

12. Mengkoordinasikan proses pemanfaatan media 12. Coordinate the process of communication
komunikasi untuk peningkatan corporate image media utilization for corporate corporate image
perusahaan, baik dalam bentuk cetak, elektronik improvement, both in print form, electronic and
maupun media luar ruang (billboard). outdoor media (billboards).

13.
Mengkoordinasi pelaksanaan rapat Direksi/ 13. Coordinate the implementation of meetings of Di-
Komisaris dan RUPS/LB (lokasi,undangan, rectors / Commissioners and ESGM (location, invi-
rundown acara,notulen rapat, sosialisasi hasil tation, event rundown, meeting minutes, meeting
rapat,dokumentasi rapat) results socialization, meeting documentation)

14. Mendampingi dan mendokumentasikan seluruh 14. Accompany and document all activities involving
kegiatan yang melibatkan kehadiran Direksi dan the presence of the Board of Directors and the
komisaris. Board of Commissioners.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


545
2016 Annual Report
Sistem Pengendalian Intern
Internal Control System

Keberadaan Sistem Pengendalian Intern Existence of Internal Control System

Sistem Pengendalian Intern merupakan suatu The Internal Control System is a supervisory process
mekanisme proses pengawasan yang ditetapkan oleh mechanism established by the Bank’s management
manajemen Bank secara berkesinambungan yang on an ongoing basis whose implementation is affected
pelaksanaannya dipengaruhi oleh Dewan Komisaris, by the Board of Commissioners, the BOD and all
Direksi serta seluruh pejabat dan pegawai Bank, Bank officials and employees, designed to provide
yang dirancang untuk dapat memberikan keyakinan reasonable assurance to safeguard and secure the
yang memadai guna menjaga dan mengamankan Bank’s assets, Accurate, improve compliance with
harta kekayaan Bank, menjamin tersedianya laporan prevailing regulations, reduce the impact of financial
yang akurat, meningkatkan kepatuhan terhadap losses, irregularities including fraud and prudential
ketentuan yang berlaku, mengurangi dampak violations, and improve organizational effectiveness
kerugian keuangan, penyimpangan termasuk and improve cost efficiency.
kecurangan (fraud) dan pelanggaran aspek kehati-
hatian, serta meningkatkan efektivitas organisasi dan
meningkatkan efisiensi biaya.

Sistem pengendalian intern perlu mendapat perhatian Internal control system needs to get the bank’s
Bank, mengingat bahwa salah satu faktor penyebab attention, considering that one of the factors causing
terjadinya kesulitan usaha Bank ialah adanya berbagai the difficulties of bank effort is the existence of various
kelemahan dalam pelaksanaan sistem pengendalian weaknesses in the implementation of bank’s Internal
intern Bank, antara lain: control system, among others:
1. Kurangnya pengawasan, tidak jelasnya 1. Lack of supervision, unclear accountability from
akuntabilitas dari pengurus Bank dan kegagalan bank managers and failure to develop a culture of
dalam mengembangkan budaya pengendalian Internal control at all levels of the organization.
intern pada seluruh jenjang organisasi.
2. Kurang memadainya pelaksanaan identifikasi dan 2. Inadequate implementation of risk identification
penilaian atas risiko dari kegiatan operasional and assessment of operational activities of the
Bank. Bank.
3. Tidak ada atau gagalnya suatu pengendalian 3. There is no or failure of any principal control over the
pokok terhadap kegiatan operasional Bank, bank’s operational activities, such as segregation
seperti pemisahan fungsi, otorisasi, verifikasi dan of functions, authorization, verification and review
kaji ulang atas risk exposure dan kinerja Bank. of risk exposures and bank performance.
4. Kurangnya komunikasi dan informasi antar 4. Lack of communication and information between
jenjang dalam organisasi Bank, khususnya levels in the organization of banks, especially
informasi di tingkat pengambil keputusan tentang information on the level of decision makers
penurunan kualitas risk exposure dan penerapan about decreasing the quality of risk exposure and
tindakan perbaikan. implementation of corrective actions.
5. Kurang memadainya atau kurang efektifnya 5. Inadequate or ineffective Internal audit programs
program audit intern dan kegiatan pemantauan and other monitoring activities.
lainnya.
6. Kurangnya komitmen manajemen Bank untuk 6. Lack of bank management commitment to conduct
melakukan proses pengendalian intern dan Internal control process and apply strict sanctions
menerapkan sanksi yang tegas terhadap against violation of prevailing regulations, policies
pelanggaran ketentuan yang berlaku, kebijakan and procedures established by the bank.
dan prosedur yang telah ditetapkan Bank.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


546 Annual Report
2016
Definisi Internal control menurut Committee The definition of Internal control according to
of Sponsoring Organizations of the Treadway the Committee of Sponsoring Organizations of
Commission (COSO) adalah suatu proses yang the Treadway Commission (COSO) is a process
dijalankan oleh dewan Direksi, manajemen, dan staff, undertaken by boards of directors, management and
untuk membuat reasonable assurance mengenai: Staff to create reasonable assurance on:
1. Efektifitas dan efisiensi operasional; 1. Operational effectiveness and efficiency;
2. Reliabilitas pelaporan keuangan; 2. Reliability of financial reporting;
3. Kepatuhan atas hukum dan peraturan yang 3. Compliance with applicable laws and regulations.
berlaku.

Dari definisi tersebut, maka pengendalian intern Bank From this definition, the Internal control of Bank Riau
Riau Kepri merupakan suatu mekanisme pengawasan Kepri is a supervisory mechanism established by the
yang ditetapkan oleh manajemen Bank secara bank management on an ongoing basis, in order to:
berkesinambungan (on going basis), guna :
1. Menjaga dan mengamankan harta kekayaan 1. Maintain and secure the bank’s assets.
Bank.
2. Menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat. 2. Ensure more accurate reporting.
3. Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan 3. Improve compliance with applicable regulations.
yang berlaku.
4. Mengurangi dampak keuangan/kerugian, 4. Reduce the impact of financial / loss, irregularities
penyimpangan termasuk kecurangan/fraud, dan including fraud, and prudential violation.
pelanggaran aspek kehati-hatian.
5. Meningkatkan efektifitas organisasi dan 5. Improve organizational effectiveness and improve
meningkatkan efisiensi biaya cost efficiency

Tujuan Sistem Pengendalian Intern Purposes of Internal Control System

Sistem Pengendalian Intern bertujuan antara lain Internal Control System aims at among others as
sebagai berikut : follows:
1. Memastikan kepatuhan Bank terhadap peraturan 1. Ensuring that the Bank’s compliance with prevailing
dan perundang-undangan yang berlaku artinya laws and regulations means that all business
bahwa semua kegiatan usaha Bank telah operations of the Bank have been implemented in
dilaksanakan sesuai ketentuan dan peraturan accordance with prevailing laws and regulations,
perundang-undangan yang berlaku, baik whether those issued by the government of the
ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah otoritas Bank’s supervisory authority as well as the policies,
pengawasan Bank maupun kebijakan, ketentuan, rules and regulations established by the Bank own;
dan peraturan Internal yang ditetapkan Bank
sendiri;
2. Memastikan tersedianya informasi keuangan 2. Ensuring the availability of correct, complete and
dan manajemen yang benar, lengkap dan tepat timely financial and management information;
waktu;
3. Memastikan efektivitas kegiatan usaha Bank 3. Ensuring the effectiveness of the Bank’s business
khususnya dalam menggunakan Asset dan activities, especially in the use of assets and other
sumber daya lainnya dalam rangka melindungi resources in order to protect the Bank from the risk
Bank dari risiko kerugian; of loss;
4. Meningkatkan efektivitas budaya risiko (risk 4. Improving the effectiveness of risk culture on the
culture) pada organisasi secara menyeluruh; organization as a whole;
5. Mengurangi dampak kerugian, penyimpangan 5. Reduce the impact of losses, irregularities including
termasuk kecurangan/fraud dan pelanggaran fraud and prudential violations.
aspek kehati-hatian.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


547
2016 Annual Report
Sistem pendendalian Internal Bank Riau Kepri Bank Riau Kepri Internal control system refers to the
mengacu kepada sistem pengendalian Internal dari Internal control system of COSO. The Internal control
COSO. Sistem pengendalian Internal artinya : “suatu system means: “a process, which is influenced by the
proses,yang dipengaruhi oleh Dewan Komisaris, Board of Commissioners, management, and other
manajemen, dan personil lainnya dari sebuah entitas, personnel of an entity, designed to provide reasonable
yang dirancang untuk memberikan keyakinan/ assurance with respect to achieving objectives in
jaminan yang wajar berkaitan dengan pencapaian several categories. The categories in achieving the
tujuan dalam beberapa kategori. Kategori-kategori objectives of Internal Control are:
dalam pencapaian tujuan Pengendalian Internal
tersebut, yakni:
1. Efektivitas dan efisiensi operasi; 1. Effectiveness and efficiency of operations;
2. Keandalan laporan keuangan; 2. Reliability of financial statements;
3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang 3. Compliance with applicable laws and regulations.
berlaku.

Pengendalian Internal dirancang untuk memberikan Internal controls are designed to provide reasonable
keyakinan atau jaminan yang wajar berkaitan dengan assurance or assurance regarding the prevention or
pencegahan atau deteksi dini terhadap pengambilan, early detection of unauthorized take, use or removal
penggunaan, atau penghilangan yang tidak of a company’s assets, so as to have a material effect
terotorisasi terhadap Asset perusahaan, sehingga on the financial statements.
dapat memberikan pengaruh yang material terhadap
laporan keuangan.

Pihak yang Terlibat Party Involved

Pihak-pihak yang terlibat dalam Pengendalian Internal The parties involved in the Bank’s Internal Control
Bank adalah Dewan Komisaris, manajemen, dan are the Board of Commissioners, the management
pihak-pihak lainnya yang mendukung pencapaian and other parties supporting the achievement
tujuan organisasi, serta menyatakan bahwa tanggung of the objectives of the organization, and stating
jawab atas penetapan, penjagaan, dan pengawasan that the responsibility for establishing, maintaining
sistem Pengendalian Internal adalah tanggung jawab and supervising the Internal Control system is the
manajemen. responsibility of management.

Untuk katagori Efektivitas dan efisiensi operasi, For categories Effectiveness and efficiency of operations,
keandalan laporan keuangan dan kepatuhan reliability of financial statements and compliance with
terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, maka applicable laws and regulations, the BOC assisted by
Dewan Komisaris dibantu Komite Audit bertanggung the Audit Committee is responsible for assisting the
jawab membantu komisaris dalam pengawasan atas commissioners in oversight of matters relating to the
hal-hal yang terkait sistem pengendalian Internal. di Internal control system. In addition, the main function
samping itu, fungsi utama SKAI adalah membantu of the Division of Internal Audit is to assist the duties
tugas Direktur Utama dan Komisaris, serta seluruh of the President Director and Commissioners, as well
tingkatan manajemen dalam memastikan kecukupan as all levels of management in ensuring the adequacy
sistem pengendalian Internal Bank. Dan juga, dengan of the bank’s Internal control system. And also, with
adanya Satuan Kerja Anti Fraud akan melengkapi the Anti Fraud Work Unit will complete the function
fungsi sistem pengendalian intern Bank Riau Kepri. of Internal control system of Bank Riau Kepri. Based
Berdasarkan penelaahan dan pembahasan di dalam on the review and discussion in several meetings
beberapa pertemuan yang telah dilakukan, maka that have been conducted, the Audit Committee is of
Komite Audit berpendapat bahwa Bank telah memiliki the opinion that the Bank already has an adequate
sistem pengendalian Internal yang memadai. Internal control system.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


548 Annual Report
2016
Komponen Pengendalian Internal Components of Internal Control

Penerapan Sistem Pengendalian Internal di Bank Riau The implementation of the Internal Control System at
Kepri yang efektif meliputi 5 (lima) komponen yang Bank Riau Kepri effectively covers 5 (five) interrelated
saling berhubungan untuk mendukung pencapaian components to support the achievement of corporate
tujuan perusahaan, yaitu: objectives, namely:
1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment) 1. Control Environment
Pondasi dari komponen ini meliputi beberapa The foundation of this component includes several
faktor diantaranya: factors including:
a. Integritas dan Etika; a. Integrity and Ethics;
b. Komitmen untuk meningkatkan kompetensi; b. Commitment to improve competence;
c. Dewan komisaris dan komite audit; c. BOC and audit committee;
d. Filosofi manajemen dan jenis operasi; d. Management philosophy and type of
e. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia. operation;
e. Human resources policies and practices.
Komponen ini merupakan pondasi awal untuk This component is the initial foundation for the
pengembangan Sistem Internal Control dengan Development of Internal Control System by providing
menyediakan disiplin dan struktur yang bersifat fundamental discipline and structure. These include:
fundamental. Hal ini diantaranya mencakup: Integritas Integrity and Values of ​​ Ethics, Commitment to
dan Nilai Etika, Komitmen terhadap Kompetensi, Competence, Auditor Functioning, Management
Berfungsinya Auditor, Filosofi Manajemen dan Gaya Philosophy and Leadership Style, Organizational
Kepemimpinan, Struktur Organisasi, Pemberian Structure, Authorization and Responsibility, Human
Wewenang dan Tanggung Jawab, Kebijakan dan Praktik Resource Policy and Practices (HR). The absence of one
Sumber Daya Manusia (SDM). Ketiadaan satu atau lebih or more important elements of the driving environment
unsur yang penting dari lingkungan pengendaliaan will cause the system to be ineffective, despite the
akan menyebabkan sistem tidak efektif, meskipun strength of the other four Internal control components.
terdapat kekuatan dari empat komponen pengendalian The effectiveness of Internal Control is a function of the
Internal yang lain. Efektivitas Internal Control merupakan environment elements of the control of the individual
fungsi dari unsur lingkungan pengendalian terhadap that creates, administers, and monitors the control. An
individual yang menciptakan, mengadministrasikan, organization needs to establish a control environment
dan memonitor pengendalian. Suatu organisasi that is communicated to employees and strengthened
perlu Menetapkan lingkungan pengendalian yang in the implementation of daily activities.
dikomunikasikan kepada pegawai dan diperkuat dalam
pelaksanaan kegiatan sehari-hari.

2. Penilaian Risiko 2. Risk Assessment


Komponen ini merupakan identifikasi dan analisis This component is the identification and analysis
yang dilakukan oleh manajemen terhadap conducted by the management of the risks
risiko terkait dengan pencapaian tujuan yang associated with the achievement of objectives
telah ditetapkan. Penilaian risiko organisasi that have been set. Assessment of organizational
dapat dilakukan melalui identifikasi, analisis, dan risk can be made through the identification,
pengelolaan risiko-risiko yang relevan terhadap analysis and management of risks relevant to
penyusunan laporan keuangan yang secara wajar the preparation of financial statements that
disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi are reasonably presented in accordance with
berlaku umum. Proses penilaian risiko harus generally accepted accounting principles. The risk
mempertimbangkan kejadian dan keadaan baik assessment process should take account of external
yang bersifat eksternal dan Internal yang mungkin and Internal events and circumstances that may
timbul dan secara tidak baik mempengaruhi arise and adversely affect the entity’s ability to
kemampuan entitas untuk mencatat, mengolah, record, process, summarize and report financial
mengikhtisarkan dan melaporkan data keuangan data consistent with management assertions and

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


549
2016 Annual Report
konsisten dengan asersi manajemen dan laporan financial statements. Organizational risks can
keuangan. Risiko organisasi dapat berasal dari come from changes in operating environments,
perubahan dalam lingkungan operasi, personil new peronils, new information systems, rapid
baru, sistem informasi baru, pertumbuhan organizational growth, new technology, and more.
organisasi yang cepat, teknologi baru, dan lain-
lain.

3. Aktivitas Pengendalian (Control Activities) 3. Control Activities


Komponen ini berupa kegiatan, kebijakan, This component is in the form of activities,
prosedur dan praktik yang menjamin pencapaian policies, procedures and practices that ensure the
tujuan institusi. Kegiatan ini memungkinkan achievement of the objectives of the institution.
pengambilan berbagai tindakan yang diperlukan This activity allows the taking of the various actions
untuk mengelola risiko terhadap pencapaian necessary to manage risks to the achievement of
tujuan organisasi. Kegiatan pengendalian organizational goals. Control activities take place
berlangsung di seluruh organisasi, semua throughout the organization, all levels and on all
tingkatan dan pada semua fungsi yang ada. functions. This activity covers a range of activities
Kegiatan ini mencakup rentang kegiatan mulai dari ranging from authorization, authority, verification,
pengesahan, kewenangan, verifikasi, rekonsiliasi, reconciliation, performance review, asset Security
pengkajian ulang kinerja, pengamanan aktiva dan and segregation of duties. Control activities that
pemisahan tugas. Kegiatan pengendalian yang can be done include performance improvement,
dapat dilakukan diantaranya penelahaan kinerja, information processing, physical control and
pengolahan informasi, pengendalian fisik dan segregation of functions.
pemisahan fungsi.

Aktivitas Pengendalian terdiri dari kebijakan dan Control Activities consists of policies and procedures
prosedur yang menjamin pegawai melaksanakan that ensure employees carry out management
arahan manajemen. Aktivitas Pengendalian directives. Control activities include review of
meliputi review terhadap sistem pengendalian, the system of control, separation of duties and
pemisahan tugas dan pengendalian terhadap control of the information system. Control of the
sistim informasi. Pengendalian terhadap sistim information system includes two ways, namely:
informasi meliputi dua cara, yakni :
a. General controls, mencakup kontrol a. General controls, including control over access,
terhadap akses, perangkat lunak, dan sistem software, and system Development;
Development; b. Application controls, including the prevention
b. Application controls, mencakup pencegahan and detection of unauthorized transactions.
dan deteksi transaksi yang tidak terotorisasi. Serves to ensure completeness, accuracy,
Berfungsi untuk menjamin kelengkapan, authorization and validation of the transaction
akurasi, autorisasi and validasi dari proses process that occurs.
transaksi yang terjadi.

4. Informasi dan Komunikasi 4. Information and Communication


Komponen ini mendukung semua This component supports all other control
komponen pengendalian lainnya dengan components by communicating control
mengkomunikasikan tanggung jawab responsibilities to all employees and providing
pengendalian kepada seluruh pegawai dan information in a form and time frame that allows
menyediakan informasi dalam sebuah bentuk people to complete their tasks. The existing
dan kerangka waktu yang mengizinkan orang information system produces reports containing
menyelesaikan tugasnya. Sistem informasi information on organizational, financial
yang ada menghasilkan laporan-laporan yang and information activities that are related to

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


550 Annual Report
2016
berisi informasi mengenai kegiatan organisasi, compliance, allowing its use to run and control
keuangan dan informasi yang ada hubungannya the organization. This information not only deals
dengan kepatuhan, yang memungkinkan with Internal generated data, but also on external
penggunaannya untuk menjalankan dan events, activities and conditions needed to inform
mengendalikan organisasi. Informasi ini tidak decision-making and reporting to outside parties.
hanya berhubungan dengan data yang dihasilkan Effective communication must also take place in
Internal, tetapi juga mengenai peristiwa-peristiwa its broad form, flowing down, across various levels
eksternal, kegiatan-kegiatan dan kondisi within the organization as well as upwards. All
yang dibutuhkan untuk menginformasikan employees must receive information or messages
pengambilan keputusan dan pelaporan untuk from Management clearly stating that the
pihak luar. Komunikasi yang efektif juga harus responsibility for carrying out controls should be
terjadi dalam bentuknya yang luas, mengalir taken very seriously. Employees must understand
ke bawah, melintasi berbagai tingkatan dalam their role in the Internal Control system, just as
organisasi dan juga ke atas. Semua pegawai harus each activity is individually linked to the work of
menerima informasi atau pesan dari Manajemen others. Employees must have the tools or media
secara jelas yang menegaskan bahwa tanggung to communicate information to their superiors.
jawab menjalankan kontrol harus dilakukan They also need to communicate effectively with
secara sangat serius. Pegawai harus mengerti outsiders, such as customers, suppliers (vendors),
peran mereka dalam sistem Internal Control, sama shareholders and regulators.
seperti kegiatan masing masing secara individual
memiliki hubungan dengan pekerjaan orang
lain. Pegawai harus memiliki alat atau media
untuk mengkomunikasikan informasi ke atasan
mereka. Mereka juga butuh untuk berkomunikasi
secara efektif dengan pihak luar, seperti halnya
pelanggan, pemasok (vendor), pemilik saham
dan regulator.

5. Pengawasan 5. Monitoring
Komponen ini memberikan kepastian yang This component provides adequate assurance
memadai bahwa tujuan suatu organisasi dapat that an organization’s objectives can be achieved,
tercapai, manajemen harus memonitor sistem management must monitor the Internal Control
Internal Control untuk menentukan apakah system to determine whether the system operates
sistem beroperasi seperti yang diinginkan dan as desired and modified to suit changes in
dimodifikasi agar sesuai dengan perubahan conditions. Assistance is a process that assesses the
dalam kondisi. Pemantuan merupakan suatu quality of the Internal Control system over time.
proses yang menilai mutu sistem Internal Control The assistance includes appropriate personnel to
sepanjang waktu. Pemantuan mencakup personil assess the design and operation of the control on
yang tepat untuk menilai desain dan operasi a timely basis in taking the necessary corrective
pengendalian dengan dasar yang tepat waktu action. This oversight also involves external
dalam mengambil tindakan perbaikan yang elements of the Internal Control performed by
diperlukan. Pengawasan ini juga melibatkan management or other parties outside the process
unsur eksternal terhadap Internal Control yang as well as the implementation of independency
dilakukan oleh manajemen atau pihak lain di luar methodologies such as procedures or Standar
proses serta pelaksanaan metodologi independen checks that are normally performed by employees
seperti prosedur atau standar cheklist yang biasa in the process.
dilakukan oleh pegawai dalam proses.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


551
2016 Annual Report
Lingkungan Pengendalian Control Environment

Lingkungan pengendalian mencerminkan keseluruhan The control environment reflects the Bank’s overall
komitmen, perilaku, kepedulian dan langkah-langkah commitment, behavior, concern and steps in
pengurus Bank dalam melaksanakan kegiatan implementing the bank’s operational control activities.
pengendalian operasional Bank.

Unsur-unsur lingkungan pengendalian meliputi: Elements of the control environment include:


1. Struktur organisasi yang memadai 1. Adequate organizational structure
2. Gaya kepemimpinan dan filosofi manajemen Bank 2. The leadership style and philosophy of bank
3. Integritas dan nilai-nilai etika serta kompetensi management
seluruh pegawai 3. Integrity and ethical values ​​and competencies of all
4. Kebijakan dan prosedur sumber daya manusia employees
5. Atensi dan arahan manajemen Bank dan komite 4. Human resources policies and procedures
lainnya, seperti Komite Manajemen Risiko 5. Attention and direction of the management of banks
6. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi and other committees, such as the Risk Management
operasional Bank dan penerapan manajemen Committee
risiko 6. External factors affecting bank operations and
implementation of risk management
Bentuk Kegiatan Pengendalian dan Forms of Control Activities and Sepa-
Pemisahan Fungsi ration of Functions
Kegiatan pengendalian meliputi kebijakan, prosedur
The control activities include policies, procedures and
dan praktik yang memberikan keyakinan pejabat dan
practices that give Bank officers and officers confidence
pegawai Bank bahwa arahan Dewan Komisaris dan
that the direction of the Board of Commissioners
Direksi Perseroan telah dilaksanakan secara efektif.
and BOD has been effectively implemented. Control
Kegiatan pengendalian dapat membantu Direksi
activities may assist the BOD including the Board of
termasuk Komisaris Bank dalam mengelola dan
Commissioners in managing and controlling risks
mengendalikan risiko yang dapat mempengaruhi
that may affect performance or result in loss of the
kinerja atau mengakibatkan kerugian Bank. Pemisahan
Bank. Separation of function is intended so that every
fungsi dimaksudkan agar setiap orang dalam
person in his position does not have the opportunity
jabatannya tidak memiliki peluang untuk melakukan
to perform and hide mistakes or irregularities in
dan menyembunyikan kesalahan atau penyimpangan
the implementation of its duties at all levels of the
dalam pelaksanaan tugasnya pada seluruh jenjang
organization and all steps of operational activities.
organisasi dan seluruh langkah kegiatan operasional.

Kaji Ulang Manajemen Management Review

Direksi Bank secara berkala meminta penjelasan The BOD periodically requests for information
(informasi) dan laporan kinerja operasional dari (explanation) and operational performance reports
pejabat dan pegawai sehingga memungkinkan untuk from officials and employees so as to enable it to
mengkaji ulang kemajuan (realisasi) dibandingkan review progress (realization) against the targets to be
dengan target yang akan dicapai, seperti laporan achieved, such as financial statements as compared
keuangan dibandingkan dengan rencana anggaran to the established budget plan. Based on the review,
yang ditetapkan. Berdasarkan kaji ulang tersebut, the BOD immediately detects issues such as control
Direksi segera mendeteksi permasalahan seperti weaknesses, financial report errors or other fraud.
kelemahan pengendalian, kesalahan laporan
keuangan atau penyimpangan lainnya (fraud).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


552 Annual Report
2016
Kaji Ulang Kinerja Operasional Operational Performance Review

Kaji ulang dilakukan terhadap penilaian risiko A review of risk assessment (risk profile report)
(laporan profil risiko) yang dihasilkan oleh satuan generated by the risk management unit. This review
kerja manajemen risiko. Kaji ulang ini dilaksanakan is conducted by the higher frequency of the Internal
oleh Satuan Kerja Audit Intern dengan frekuensi yang Audit Unit, either daily, weekly or monthly review. This
lebih tinggi, baik kaji ulang secara harian, mingguan review is contained in the results of routine inspections
maupun bulanan. Kaji ulang ini termuat dalam hasil conducted by SKAI.
pemeriksaan rutin yang diselenggarakan oleh SKAI.

Pemisahan Fungsi Separation of Functions

Aktivitas pemisahan fungsi yang merupakan bagian Activity of segregation of functions which is part
dalam aktivitas pengendalian yang dimaksudkan agar of control activities intended for every person in his
setiap orang dalam jabatannya tidak memiliki peluang position does not have the opportunity to perform and
untuk melakukan dan menyembunyikankesalahan hide the error or deviation in the implementation of its
atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya duties at all levels of the organization and all steps of
pada seluruh jenjang organisasi dan seluruh langkah operational activities are as follows:
kegiatan operasional yaitu sebagai berikut :
1. Mematuhi prinsip pemisahan fungsi ini, yang 1. Comply with the principle of separation of this
dikenal sebagai “Dual Control”. function, known as “Dual Control”.
2. Menetapkan prosedur (kewenangan), termasuk 2. Establish procedures (authority), including the
penetapan daftar petugas yang dapat mengakses establishment of a list of officers who can access a
suatu transaksi atau kegiatan usaha yang berisiko transaction or a high-risk business activity.
tinggi.
3. Menghindari pemberian wewenang dan 3. Avoid granting powers and responsibilities that
tanggung jawab yang dapat menimbulkan may create conflict of interests.
berbagai benturan kepentingan (conflict of
interest).

Tujuan Penerapan Sistem Purpose of Implementing Internal


Pengendalian Internal Control System

1. Efektivitas dan efisiensi operasional Bank yang 1. The operational effectiveness and efficiency of
menjamin semua kegiatan usaha dilaksanakan the Bank ensuring that all business activities are
sesuai dengan ketentuan dan peraturan carried out in accordance with prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku, baik regulations, whether issued by the government,
ketentuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, the bank supervisory authority or the Internal
otoritas pengawasan Bank maupun kebijakan, policies, rules and procedures established by the
ketentuan dan prosedur intern yang ditetapkan bank itself.
oleh Bank sendiri.
2. Keandalan pelaporan keuangan dalam 2. The reliability of financial reporting in providing
menyediakan laporan yang benar, lengkap, tepat the correct, complete, timely and relevant reports
waktu dan relevan yang diperlukan dalam rangka required in order to make appropriate and
pengambilan keputusan yang tepat dan dapat accounTable. decisions.
dipertanggungjawabkan.
3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang 3. Compliance with applicable laws and regulations,
berlaku, guna meningkatkan efektivitas dan in order to increase effectiveness and efficiency in
efisiensi dalam menggunakan Asset dan sumber the use of assets and other resources in order to
daya lainnya guna rangka melindungi Bank dari protect the bank from the risk of loss.
risiko kerugian.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


553
2016 Annual Report
4. Mengurangi dampak kerugian akibat 4. Reduce the impact of losses due to irregularities
penyimpangan yang dapat terjadi termasuk that may occur including fraud and prudential
kecurangan/fraud dan pelanggaran aspek kehati- violations.
hatian. 5. The effectiveness of risk culture in order to identify
5. Efektifitas budaya risiko guna mengidentifikasi weaknesses and assess potential deviations early
kelemahan dan menilai potensi penyimpangan and reassess the policy and procedures of the
secara dini dan menilai kembali kewajaran Bank on an ongoing basis.
kebijakan dan prosedur yang ada di Bank secara
berkesinambungan.

Pengawasan oleh Manajemen dan Supervision by Management and


Budaya Pengendalian Culture of Control

1. Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners


Dewan komisaris mempunyai tanggung jawab The Board of Commissioners has the following
sebagai berikut: responsibilities:
a. mengesahkan dan mengkaji ulang secara a. Legitimately and periodically review the policies
berkala terhadap kebijakan dan strategi usaha and strategies of the bank as a whole;
Bank secara keseluruhan;
b. memahami risiko utama yang dihadapi Bank, b. Understand the key risks facing the bank,
Menetapkan tingkat risiko yang dapat ditolerir establish the level of risk tolerance and ensure
(risk tolerance) dan memastikan bahwa that the BOD has taken the necessary steps to
Direksi telah melakukan langkah-langkah identify, measure, monitor and control those
yang diperlukan untuk mengidentifikasi, risks;
mengukur, memantau dan mengendalikan
risiko tersebut;
c. mengesahkan struktur organisasi; c. Legalize the organizational structure;
d. memastikan bahwa Direksi telah memantau d. Ensure that the BOD has monitored the
efektifitas pelaksanaan sistem pengendalian effectiveness of the implementation of the
intern. Internal control system.

Dalam rangka memenuhi tanggung jawab In order to fulfill these responsibilities, the board of
tersebut, maka dewan komisaris: commissioners:
a. harus dapat bersikap obyektif serta memiliki a. Must be objective and have knowledge
pengetahuan dan kemampuan serta and capability and curiosity about business
keingintahuan mengenai kegiatan usaha dan activities and bank risks;
risiko Bank;
b. harus berperan secara aktif untuk memastikan b. Must play an active role in ensuring that
adanya perbaikan terhadap permasalahan there are improvements to bank problems
Bank yang dapat mengurangi efektifitas that can reduce the effectiveness of the
sistem pengendalian intern, seperti adanya Internal control system, such as obstacles in
hambatan dalam arus informasi dari bawahan the flow of information from subordinates
kepada pimpinan dan kelemahan dalam to the leadership and weaknesses in the
pelaksanaan fungsi keuangan, hukum dan implementation of financial, legal and Internal
audit intern; audit functions;
c. secara berkala mengadakan pertemuan c. Regularly meet with directors and bank
dengan Direksi dan pejabat eksekutif executives to discuss the effectiveness of the
Bank untuk membahas efektifitas sistem Internal control system;
pengendalian intern;
d. melakukan kaji ulang terhadap hasil evaluasi d. Reviewing the evaluation results of Internal
pelaksanaan pengendalian intern yang controls made by directors, SKAIs and external

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


554 Annual Report
2016
dibuat oleh Direksi, SKAI dan auditor ekstern; auditors;
e. secara berkala melakukan upaya-upaya e. Periodically make efforts to ensure that the
untuk memastikan bahwa Direksi telah BOD has properly followed up the findings and
menindaklanjuti dengan tepat atas temuan recommendations submitted by regulators
dan rekomendasi yang disampaikan oleh / bank authorities, Internal auditors and
regulator / otoritas Bank, auditor intern dan external auditors;
auditor ekstern;
f. secara berkala melakukan kaji ulang terhadap f. Periodically reviewing the validity of established
validitas strategi Bank yang telah ditetapkan. bank strategies.

2. Direksi 2. Board of Director


Direksi mempunyai tanggung jawab sebagai The BOD has the following responsibilities:
berikut:
a. melaksanakan kebijakan dan strategi yang a. To implement policies and strategies approved
telah disetujui oleh Dewan Komisaris; by the Board of Commissioners;
b. mengembangkan prosedur untuk b. Develop procedures to identify, measure,
mengidentifikasi, mengukur, memantau dan monitor and control risks faced by banks;
mengendalikan risiko yang dihadapi Bank;
c. memelihara suatu struktur organisasi yang c. Maintain an organizational structure that
mencerminkan kewenangan, tanggung jawab reflects clear authority, responsibility and
dan hubungan pelaporan yang jelas; reporting relationships;
d. memastikan bahwa pendelegasian wewenang d. Ensure that effective delegation of powers
berjalan secara efektif yang didukung oleh is supported by consistent application of
penerapan akuntabilitas yang konsisten; accountability;
e. Menetapkan kebijakan dan strategi serta e. Establishing policies and strategies and
prosedur pengendalian intern; dan procedures of Internal control; and
f. memantau kecukupan dan efektifitas dari f. Monitor the adequacy and effectiveness of the
sistem pengendalian intern. Internal control system.

Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab In order to carry out these responsibilities, the BOD
tersebut, Direksi harus melakukan langkah-langkah, shall take the following steps:
antara lain: a. Assigns responsible officials in certain activities
a. menugaskan para pejabat yang or functions to develop policies and procedures
bertanggungjawab dalam kegiatan atau of Internal control over operational activities
fungsi tertentu untuk menyusun kebijakan and the adequacy of the organization;
dan prosedur pengendalian intern terhadap
kegiatan operasional serta kecukupan
organisasi;
b. melakukan pengendalian yang efektif b. Exercise effective controls to ensure that
untuk memastikan bahwa para pejabat officials and employees have developed
dan pegawai telah mengembangkan dan and implemented established policies and
melaksanakan kebijakan dan prosedur yang procedures;
telah ditetapkan;
c. mendokumentasikan dan mensosialisasikan c. Documenting and socializing the
struktur organisasi yang secara jelas organizational structure that clearly defines
menggambarkan jalur kewenangan the path of authority and responsibility
dan tanggung jawab pelaporan serta for reporting and organizes an effective
menyelenggarakan suatu sistem komunikasi communication system to all levels of bank
yang efektif kepada seluruh jenjang organisasi organization;
Bank;

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


555
2016 Annual Report
d. mengambil langkah-langkah yang tepat d. Take appropriate measures to ensure that
untuk memastikanbahwa kegiatan fungsi the activities of the Internal control functions
pengendalian intern telah dilaksanakan oleh have been carried out by managers / officials
manajer/pejabat dan pegawai yangmemiliki and employees with sufficient experience and
pengalaman dan kemampuan yang memadai; capacity;
e. melaksanakan secara efektif langkah e Effectively implementing improvement
perbaikan atau rekomendasi dari auditor measures or recommendations from Internal
intern dan atau auditor ekstern, antara lain auditors and / or external auditors, among
dengan cara menugaskan pegawai yang others by assigning employees responsible for
bertanggung jawab untuk melaksanakannya. carrying them out.

Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Effectiveness of Internal Control Systems


Pengendalian Internal Evaluation

Evaluasi atas efektivitas pelaksanaan Sistem Evaluation on the effectiveness of the implementation
Pengendalian Internal di Bank Riau Kepri dilakukan of the Internal Control System at Bank Riau Kepri
oleh Komite Audit. Hasil evaluasi atas efektivitas conducted by the Audit Committee. The result of
pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal tersebut evaluation on the effectiveness of the implementation
menjadi salah satu dasar Dewan Komisaris menilai of the Internal Control System becomes one of the
efektifitas Sistem Pengendalian Internal di Bank BOC’s basis to assess the effectiveness of the Internal
Riau Kepri dan untuk menentukan perbaikan dan Control System at Bank Riau Kepri and to determine
penyempurnaan ke depannya. the improvement and improvement in the future.

Berdasarkan penelahaan dan pembahasan di dalam Based on the review and discussion in several meetings
beberapa pertemuan yang telah dilakukan, maka that have been conducted, the Audit Committee is of
Komite Audit berpendapat bahwa saat ini Bank telah the opinion that the Bank currently has an adequate
memiliki sistem pengendalian Internal yang memadai. Internal control system.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


556 Annual Report
2016
Laporan Audit Intern
Internal Audit Report

dalam rangka menegakkan prinsip kehati-hatian In order to uphold the prudent principles of managing,
mengelola, menjaga dan mengamankan kegiatan maintaining and securing the bank’s business activities
usaha Bank serta menjalankan prinsip tata kelola Bank and carrying out the principles of good governance
yang baik yaitu prinsip transparency, accountability, of the Bank, namely the principles of transparency,
responsibility, independency dan fairness, maka accountability, responsibility, independency and
diperlukan adanya pelaksanaan fungsi audit intern fairness, it is necessary for the effective implementation
Bank yang efektif. Pelaksanaan fungsi audit intern of the bank’s Internal audit function. Implementation
Bank diwujudkan dengan dibentuknya Satuan Kerja of the bank’s Internal audit function is manifested by
Audit Intern (SKAI) Bank Riau Kepri yang mengacu the establishment of the Riau Bank Satellite Audit
kepada Bab III Pasal 9 Peraturan Bank Indonesia Unit (SKAI) referring to Chapter III Article 9 of Bank
Nomor 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 Indonesia Regulation Number 1/6 / PBI / 1999 dated
tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance September 20, 1999 on the Assignment of Compliance
Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Director and Application Standar for Implementation
Audit Intern Bank Umum. of Internal Audit Function of Commercial Banks.

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank Riau Kepri The Bank Riau Kepri Internal Audit Unit (SKAI)
berfungsi untuk membantu semua tingkat serves to assist all levels of management in carrying
manajemen dalam melaksanakan tanggung out its responsibilities effectively by providing

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


557
2016 Annual Report
jawabnya secara efektif dengan memberikan analisis, analysis, assessment, recommendations, advice and
penilaian, rekomendasi, saran serta informasi information regarding control conditions as well as
berkenaan dengan kondisi pengendalian serta hal- matters relating to the bank’s business activities. The
hal yang berkaitan dengan aktivitas usaha Bank. Internal Audit Unit is a part of the Internal control
SKAI merupakan bagian dari struktur pengendalian structure and constitutes all activities related to the
intern dan merupakan segala bentuk kegiatan yang audit and reporting of audit results concerning the
berhubungan dengan pemeriksaan dan pelaporan implementation of coordinated control structures in
hasil audit mengenai terselenggaranya struktur every level of Bank management.
pengendalian secara terkoordinasi dalam setiap
tingkatan manajemen Bank.

Peranan SKAI adalah membantu Direktur Utama The role of the Internal Audit Unit is to assist the
dan Dewan Komisaris dengan menjabarkan secara President Director and the Board of Commissioners by
operasional, perencanaan, pelaksanaan dan outlining operations, planning, implementation and
pemantauan atas hasil audit. dalam pelaksanaannya, monitoring of audit results. In practice, the Auditor
Auditor mewakili pandangan dan kepentingan represents the views and interests of his profession by
profesinya dengan membuat analisis dan penelitian making analysis and research in the areas of finance,
di bidang keuangan, akuntansi, operasional, accounting, operations, Information Technology, Good
Teknologi Informasi, tata kelola Bank yang baik, dan Bank governance, and other activities through on-site
kegiatan lainnya melalui pemeriksaan secara on-site inspection and off-site monitoring, Improvements
dan pemantauan secara off-site, serta memberikan and objective information on the activities reviewed
saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang to all levels of management. In addition, SKAI serves
kegiatan yang di-review kepada semua tingkatan to identify all possibilities to improve and improve
manajemen. di samping itu, SKAI berfungsi untuk the efficient use of resources and funds. SKAI also
mengidentifikasikan segala kemungkinan untuk serves as a consultant for the bank’s Internal parties in
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan need, especially regarding the scope of its duties and
sumber daya dan dana. SKAI juga berperan sebagai encourage the establishment of a healthy bank. SKAI’s
konsultan bagi pihak-pihak intern Bank yang involvement as a consultant does not mean that the
membutuhkan, terutama yang menyangkut ruang object that has been consulted will be excluded as an
lingkup tugasnya dan mendorong terwujudnya Bank audit object.
yang sehat. Keterlibatan SKAI sebagai konsultan tidak
berarti bahwa objek yang telah dikonsultasikan akan
dikecualikan sebagai objek audit.

Struktur dan Kedudukan SKAI Structure and Position of the Internal


Audit Unit
Berdasarkan SK Direksi No. 66/KEPDIR/2015 tanggal Based on Decree No. BOD. 66 / KEPDIR / 2015 dated
30 Desember 2015 tentang Struktur Organisasi dan December 30, 2015 on Organizational Structure and
Tata Kerja PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri, Administration of PT. Riau Kepri Regional Development
ditegaskan bahwa Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank, affirmed that the Internal Audit Unit (SKAI) is
dipimpin oleh seorang Pemimpin SKAI setingkat headed by a SKAI Leader at the level of Division Leader,
Pemimpin Divisi, diangkat dan diberhentikan oleh appointed and dismissed by the Board of Directors
Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris dan with the approval of the Board of Commissioners and
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. SKAI reported to the Financial Services Authority. SKAI has
memiliki 2 (dua) bagian di bawahnya, yaitu Bagian 2 (two) sections under it, namely the Supervision and
Pengawasan dan Bagian Pemeriksaan. Inspection Section.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


558 Annual Report
2016
Struktur Organisasi Satuan Kerja Audit Intern ( SKAI )
PT Bank Riau Kepri
Organizational Structure of Internal Audit Unit PT Bank Riau Kepri

Komisaris
Direktur Utama
( Komite Audit )

Direktur Kepatuhan &


Manajemen Risiko

Pemimpin SKAI
( Nusyirwan )

Pemimpin Bagian Pemimpin Bagian


Pengawasan Pemeriksaan
( Ahmad Zukri ) ( Edwin Indra )

Auditor Auditor
Auditor Auditor
Pengendalian
Pengawasan Audit Khusus Audit Umum
Mutu / QA

Auditor
Pengawasan

dalam melakukan tugasnya, SKAI berpedoman In performing its duties, the Internal Audit Unit shall
pada Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) be guided by the Internal Audit Charter and the Risk
dan Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Pengawasan Based Auditing Supervisory Manual as set forth in
Berbasis Risiko yang tertuang di dalam SK Direksi the Decree of the Board of Directors of Bank Number
Bank Nomor 63/KEPDIR/2006 tanggal 29 Agustus 63 / KEPDIR / 2006 dated August 29, 2006 and the
2006 berikut perubahan-perubahannya, yang amendments thereof, Still refers to the Standars
dalam penyusunannya tetap mengacu pada Standar for Implementation of Bank Internal Audit Function
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) sebagai (SPFAIB) as a Standar that contains a minimum
standar yang memuat ukuran minimal tentang Fungsi measure of the Internal Audit Function that should be
Audit Intern yang perlu diselenggarakan oleh Bank held by Commercial Banks as well as aspects related
umum serta aspek-aspek yang berkaitan dengan to the implementation of the Internal Audit.
pelaksanaan Audit Intern tersebut.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


559
2016 Annual Report
Profil dan Pengangkatan Kepala SKAI Profile and Appointment of Head of
SKAI
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dipimpin oleh Internal Audit Unit (SKAI) was led by Nusyirwan ahir
Nusyirwan Lahir pada tanggal 30 November 1964. on November 30, 1964. Completed the Study of
Menyelesaikan Studi S1 Manajemen STIE Purna Graha Management S1 STIE Purna Graha Berkarir at Bank
Berkarir di Bank Riau Kepri mulai 1 Juli 1985. Pernah Riau Kepri starting July 1, 1985. Has held several
menjabat beberapa posisi penting diantaranya important positions including SKAI Section Leaders,
Pemimpin Bagian SKAI, Pemimpin Bagian Divisi Division Leaders, Branch of Shariah Tanjung Pinang,
Umum, Pemimpin Cabang Syariah Tanjung Pinang, until finally served as Division Lead SKAI.
hingga akhirnya menjabat sebagai Pemimpin SKAI.

Persyaratan Auditor Internal Internal Auditor Requirements

Auditor Internal Bank harus memenuhi persyaratan The Bank Internal Auditor must meet the requirements
sebagaimana diatur di dalam Keputusan Direksi set forth in the Decree of the Board of Directors
Nomor 56A/KEPDIR/2015 tanggal 29 Oktober 2015 Number 56A / KEPDIR / 2015 dated October 29, 2015
tentang Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter). on the Internal Audit Charter. These requirements are
Persyaratan tersebut yaitu sebagai berikut : as follows:
1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, 1. Have Integrity and behavior profesional,
independen, jujur dan obyektif dalam pelaksanaan independency, honest and objective in the
tugasnya. execution of its duties.
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman 2. Have knowledge and experience on technical audit
mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang and other disciplines relevant to their field of duty.
relevan dengan bidang tugasnya.
3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan 3. Have knowledge of the laws and regulations
perundang-undangan di bidang pasar modal in the field of capital markets and other related
dan peraturan perundang-undangan terkait legislation.
lainnya.
4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan 4. Have the ability to interact and communicate both
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara orally and in writing effectively.
efektif.
5. Wajib memiliki standar profesi yang dikeluarkan 5. Must have a profesional Standar issued by the
oleh asosiasi Audit Internal. Internal Audit Association.
6. Wajib mematuhi kode etik Audit Internal yang 6. Compulsory compliance with the Internal
mengacu pada kode etik yang ditetapkan oleh Audit code of ethics which refers to the code of
asosiasi Audit Internal yang ada di Indonesia atau ethics established by the existing Internal Audit
kode etik Audit Internal yang lazim berlaku secara association in Indonesia or the internationally
Internasional. accepted Internal Audit code of ethics.
7. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau 7. It is obligatory to maintain the confidentiality of the
data perusahaan terkait dengan pelaksanaan Company’s information and / or data related to
tugas dan tanggung jawab Audit Internal kecuali the performance of the duties and responsibilities
diwajibkan berdasarkan peraturan perundang- of Internal Audit except as required by law or court
undangan atau penetapan/putusan pengadilan. decision / decision.
8. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan 8. Understand the principles of Good Corporate
yang baik dan manajemen risiko. Governance and risk management.
9. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian 9. Willing to improve knowledge, expertise and
dan kemampuan profesionalismenya secara terus profesionalism ability continuously.
menerus.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


560 Annual Report
2016
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Duties and Responsibilities of Internal
Internal Audit

Sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor In line with Bank Indonesia Regulation Number 1/6
1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang / PBI / 1999 dated September 20, 1999 concerning
Penugasan Direktur Kepatuhan dan Penerapan Assignment of Compliance Director and Implementation
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank of Implementation Standar of Internal Audit Function
Umum dan SK Direksi No. 66/KEPDIR/2015 tanggal of Commercial Bank and SK of Directors. 66 / KEPDIR
30 Desember 2015 tentang Struktur Organisasi dan / 2015 dated December 30, 2015 on Organizational
Tata Kerja PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri, Structure and Administration of PT. Riau Kepri Regional
Internal Audit Charter dan BPP Pengawasan Berbasis Development Bank, Internal Audit Charter and BPP
Risiko, Satuan Kerja Audit Intern melakukan tugas Risk Based Supervision, Internal Audit Unit performs the
pokok sebagai berikut : following main tasks:
1. Menyusun rencana kerja/strategi bisnis Satuan 1. Prepare work plan / business strategy of Internal
Kerja Audit Intern dan unit kerja di bawah supervisi Audit Unit and work unit under supervision in the
dalam bentuk KPI (Key Performance Indicator) form of KPI (Key Performance Indicator)
2. Menyusun anggaran (budget) tahunan dan 2. Preparing the annual budget and monitoring /
melakukan Monitoring/pengendalian atas controlling the implementation.
pelaksanaannya. 3. Provide operational planning, implementation
3. Menjabarkan secara operasional perencanaan, and on-site monitoring and off-site monitoring
pelaksanaan dan pemantauan secara aktif (on- as well as providing objective recommendations
site) dan pemantauan secara pasif (off-site) serta and improvements on the activities reviewed to all
memberikan saran perbaikan dan informasi yang levels of management.
obyektif tentang kegiatan yang direview kepada
semua tingkatan manajemen. 4. Assess the Internal control system and procedures
4. Memberikan penilaian terhadap sistem in all aspects of the Bank’s activities to obtain
pengendalian intern dan prosedur yang ada pada confidence in achieving the Bank’s objectives and
seluruh aspek kegiatan Bank untuk memperoleh objectives optimally.
keyakinan tercapainya tujuan dan sasaran Bank
secara optimal. 5. Conducting profesional audit process and
5. Melaksanakan proses kegiatan audit secara independency and proactive as well as continuous
profesional dan independen dan proaktif serta in accordance with Internal charter audit and
kontiniu sesuai dengan Internal audit charter Company Guideline (BPP) Risk Based Audit and
dan Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Risk Based applicable provisions.
Audit dan ketentuan yang berlaku. 6. Conduct an audit of matters outside the work plan,
6. Melakukan audit terhadap hal-hal di luar rencana either on an Internal or external request authorized
kerja, baik itu atas permintaan Internal maupun by the approval of the Board of Directors.
eksternal yang berwenang sesuai persetujuan
Direksi. 7. Coordinate duties and accompany external
7. Melakukan koordinasi tugas dan mendampingi examination in order to smooth the examination.
pemeriksaan eksternal dalam rangka kelancaran
pemeriksaan. 8. Review all written policies and procedures as
8. Me-review semua kebijakan dan prosedur tertulis guidelines for Internal audit in performing their
sebagai pedoman bagi audit intern dalam duties.
melakukan tugasnya. 9. Providing consultation services to the Internal
9. Memberikan jasa konsultasi kepada pihak intern parties of Bank Riau Kepri to provide value added
Bank Riau Kepri untuk memberikan nilai tambah as long as competent and adequate resources are
(value added) sepanjang sumber daya yang available and does not affect the independence
kompeten dan memadai telah tersedia serta tidak and objectivity of SKAI.
mempengaruhi independensi dan objektivitas
SKAI.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


561
2016 Annual Report
Piagam Audit Intern Internal Audit Charter

Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) Bank The Bank Internal Audit Charter shall be determined
ditetapkan melalui Keputusan Direksi Nomor 56A/ by Decree of the Board of Directors No. 56A / KEPDIR
KEPDIR/2015 tanggal 29 Oktober 2015 tentang Piag- / 2015 dated October 29, 2015 on the Internal Audit
am Audit Intern (Internal Audit Charter) yang di Da- Charter which contains the following matters:
lamnya memuat hal-hal sebagai berikut :
1. Visi dan Misi Satuan Kerja Audit Intern. 1. Vision and Mission of Internal Audit Unit.
2. Tujuan Satuan Kerja Audit Intern. 2. The purpose of the Internal Audit Unit.
3. Ruang Lingkup Kegiatan Satuan Kerja Audit Intern 3. Scope of Activities of Internal Audit Working Unit.
4. Independensi dan Obyektivitas Satuan Kerja Audit 4. Independence and Objectivity of the Internal Audit
Intern. Unit.
5. Persyaratan Auditor Internal. 5. Requirements of the Internal Auditor.
6. Tugas Pokok Satuan Kerja Audit Intern. 6. Internal Audit Unit Working Tasks.
7. Wewenang Satuan Kerja Audit Intern. 7. Internal Audit Unit Authority.
8. Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Intern. 8. Responsibilities of the Internal Audit Unit.
9. Tanggung jawab Dewan Komisaris dalam 9. Responsibility of the Board of Commissioners in
mendukung efektivitas Internal audit. supporting the effectiveness of Internal audits.
10. Tanggung jawab Direksi dalam mendukung 10. Responsibility of the Board of Directors in supporting
efektivitas Internal audit. the effectiveness of Internal audit.
11. Lain-Lain. 11. Everything Else.

Laporan Kegiatan Audit Internal Internal Audit Activity Report

Sesuai dengan Rencana Kerja Audit Tahunan Satuan In accordance with the Annual Audit Work Plan of
Kerja Audit Intern tahun 2016 yang telah disetujui oleh the 2016 Audit Work Unit approved by the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris, SKAI telah melakukan Directors and Board of Commissioners, SKAI has
hal-hal terkait dengan rencana kerja tahun 2016 undertaken matters related to the 2016 workplan as
sebagai berikut : follows:
1. Melaksanakan Audit Umum (on site) terhadap 19 1. Conduct a Public Audit (on site) of 19 (nineteen)
(sembilan belas) kantor Cabang Bank. Bank branch offices.
2. Membuat Laporan Quality Assurance terhadap 18 2. Creating a Quality Assurance Report for 18
(delapan belas) kantor Cabang Bank dan Laporan (eighteen) Bank branch offices and Report on the
Hasil Audit Umum terhadap 5 (lima) Divisi. General Audit Result of 5 (five) Divisions.
3. Melakukan review terhadap BPP Risk Based Audit: 3. Conduct review on BPP Risk Based Audit:
a. Buku 1A – Organisasi Risk Based Audit a. Book 1A - Risk Based Audit Organization
b. Buku 1B – Pedoman Umum b. Book 1B - General Guidelines
c. Buku 2A – Pedoman Pelaksanaan Audit c. Book 2A - Guidelines for the Implementation
Umum of Public Audit
d. Buku 2B – Pedoman Pelaksanaan Audit d. Book 2B - Guidelines for the Implementation of
Internal Kontrol Cabang Branch Controls
e. Buku 2C – Pedoman Pelaksanaan Pemeriksaan e. Book 2C - Implementation Guide for
Teknologi dan Sistem Informasi Technology and Information System Inspection
f. Buku 2D – Pedoman Pelaksanaan Audit f. Book 2D - Guidelines for the Implementation
Khusus of Special Audit
g. Buku 3A – Audit Program Umum g. Book 3A - Audit General Program
h. Buku 3B – Audit Program Auditor Cabang h. Book 3B - Audit of Branch Auditor Program
4. Melakukan review ekstern SKAI oleh pihak 4. Conduct external review of SKAI by the consultant.
konsultan.
5. Melakukan kaji ulang terhadap penghitungan 5. Reviewing ICAAP calculations.
ICAAP.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


562 Annual Report
2016
6. Melakukan Post Implementation Review terhadap 6. Conduct a Post Implementation Review of the
Data Center Bank. Data Center Bank.
7. Melakukan Audit pada Divisi dan Kantor Cabang 7. Conducting audits on Divisions and Branch Offices
sesuai dengan hasil Risk Assessment dengan in accordance with Risk Assessment results with
risk level prioritas utama dan risiko tinggi lebih risk level priority and high priority priority for
didahulukan untuk dilakukan pemeriksaan, yaitu : examination, namely:

Tabel Audit Umum Bidang Perkreditan, Operasional & IT


Table. General Audit of Credit, Operational & IT
Tanggal
No. Audit Audit
Pelaksanaan
1 Audit Umum Cabang Syariah Tanjung Pinang 10 Januari 2016 General Audit of Tanjung Pinang Shariah Branch
2 Audit Umum Cabang Bagan Siapi api 23 Februari 2016 General Audit of Bagan Siapi api Branch
3 Audit Umum Cabang Tembilahan 23 Februari 2016 General Audit of Tembilahan Branch
4 Audit Umum Cabang Ranai 24 Februari 2016 General Audit of Ranai Branch
5 Audit Umum Cabang Syariah Pekanbaru 23 Februari 2016 General Audit of Pekanbaru Sharia Branch
6 Audit Umum Cabang Pangkalan Kerinci 12 Mei 2016 General Audit of Pangkalan Kerinci Branch
7 Audit Umum Cabang Pasir Pengaraian 11 Mei 2016 General Audit of Pengaraian Branch
8 Audit Umum Cabang Bangkinang 23 Mei 2016 General Audit of Bangkinang Branch
9 Audit Umum Cabang Pasar Pusat 12 Mei 2016 General Audit of Pasar Pusat Branch
10 Audit Umum Cabang Air Molek 07 Agustus 2016 General Audit of Air Molek Branch Branch
11 Audit Umum Cabang Dumai 07 Agustus 2016 General Audit of Dumai Branch
12 Audit Umum Cabang Selatpanjang 07 Agustus 2016 General Audit of Selatpanjang Branch
13 Audit Umum Cabang Tanjung Pinang 14 Agustus 2016 General Audit of Tanjung Pinang Branch
14 Audit Umum Cabang Tanjung Balai Karimun 21 Agustus 2016 General Audit of Tanjung Balai Karimun Branch
15 Audit Umum Cabang Bengkalis 21 Agustus 2016 General Audit of Bengkalis Branch
16 Audit Umum Cabang Teluk Kuantan 23 November 2016 General Audit of Teluk Kuantan Branch
17 Audit Umum Cabang Siak Sri Indrapura 27 November 2016 General Audit of Siak Sri Indrapura Branch
18 Audit Umum Cabang Batam 27 November 2016 General Audit of Batam Branch
19 Audit Umum Cabang Utama 14 Desember 2016 General Audit of Main Branch
20 Audit Umum Divisi Treasury & Internasional 24 Februari 2016 General Audit of Treasury & International Division
21 Audit Umum Divisi Syariah 04 April 2016 General Audit of Sharia Division
22 Audit Umum Divisi Umum 08 Juni 2016 General Audit of General Affair Division
23 Audit Umum Divisi Teknologi Sistem Informasi 19 Juli 2016 General Audit of Information Systems Technology Division
24 Audit Umum Divisi Keuangan & Operasional 05 Oktober 2016 General Audit of Finance & Operations Division

Tabel Audit Khusus


Table. Special Audit
Tanggal
No. Auditee Auditee
Pelaksanaan
1 Audit Khusus Capem Sorek 29 Februari 2016 Special Audit of Sorek Sub Branch
25 April 2016 dan 17
2 Audit Khusus Capem Tuanku Tambusai Special Audit of Tuanku Tambusai Sub Branch
Mei 2016
3 Audit Khusus Capem Panam 14 September 2016 Special Audit of Panam Sub Branch
4 Audit Khusus Capem Ahmad Yani 14 September 2016 Special Audit of Ahmad Yani Sub Branch
5 Audit Khusus Cabang Dumai 23 November 2016 Special Audit of Dumai Sub Branch
6 Audit Khusus Cabang Pasir Pengaraian 05 Desember 2016 Special Audit of Pasir Pengaraian Branch

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


563
2016 Annual Report
8. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan 8. To increase the knowledge and knowledge of SKAI
personil SKAI, maka kepada beberapa orang personnel, several SKAI employees are annually
pegawai SKAI setiap tahunnya diikutsertakan dalam involved in education, training, and seminars
pendidikan, pelatihan, maupun seminar yang related to audit and Development. In 2016, SKAI
berkaitan dengan audit dan perkembangannya. employees have attended several trainings and
Pada tahun 2016 ini pegawai SKAI telah mengikuti seminars conducted by auditing institutions or
beberapa pelatihan dan seminar yang diadakan audit organizations with experienced materials
oleh lembaga pendidikan audit atau organisasi providers. Training materials obtained from these
yang bergerak di bidang audit dengan pemberi activities, will be submitted to other auditors
materi yang telah berpengalaman. Materi through the mechanism of “Sharing Moment” as
pelatihan yang didapat dari kegiatan tersebut, input and learning materials to be able to provide
nantinya akan disampaikan kepada auditor added value to all SKAI auditors.
lainnya melalui mekanisme “Sharing Moment”
sebagai bahan masukan dan pembelajaran untuk
dapat memberikan nilai tambah kepada seluruh
auditor SKAI.
9. Dalam meningkatkan kemampuan dan kompetensi 9. In improving the competence and competence
seluruh auditor, telah dilaksanakan Pelatihan of all auditors, Certification of Qualified Internal
Sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA). Pegawai Auditor (QIA) has been implemented. Employees
dan Pejabat SKAI yang telah lulus/memiliki sertifikat and SKAI Officials who have passed / have QIA
QIA dapat dilihat pada tabel berikut : certificate can be seen in the following Table.:

Tabel Pegawai dan Pejabat SKAI yang Telah Lulus/Memiliki Sertifikat QIA
Table. Employees and SKAI Officials QIA Certified
No. Nama Jabatan Position
1. Ahmad Zukri, SE, QIA Pemimpin Bagian Pengawasan Leader of Supervision
2. Zulkifli Malik, SH, QIA Auditor Cabang Branch Auditor
3. Edi Muchni, SE, QIA Auditor Kantor Pusat Head Office Auditor

Program Pengendalian Mutu Quality Control Program

SKAI memiliki program untuk mengevaluasi mutu SKAI has a program to evaluate the quality of audit
kegiatan audit yang dilakukannya. Evaluasi tersebut activities it undertakes. The evaluation consists of:
terdiri dari :
1. Supervisi, dilakukan terhadap pekerjaan Auditor 1. Supervision, conducted on the work of the Auditor
secara berkesinambungan untuk memastikan on an ongoing basis to ensure compliance with
adanya kepatuhan terhadap standar audit, audit Standars, policies, procedures and audit
kebijakan, prosedur dan program audit yang programs that have been prepared.
telah disusun.
2. Review Intern, dilakukan terhadap Auditor SKAI 2. Internal Review, conducted on the SKAI Auditor
secara berkesinambungan atas kualitas pekerjaan on an ongoing basis over the quality of audit
audit yang mereka hasilkan. Untuk tahun 2016, work they produce. For 2016, in maintaining the
dalam menjaga mutu kegiatan audit dan quality of audit activities and maintaining the
mempertahankan independensi serta obyektifitas independence and objectivity of the audit, SKAI
atas pelaksanaan audit, SKAI melalui Pemimpin through SKAI Leaders and / or Internal Control
SKAI dan atau Pemimpin Bagian Internal Control Leaders has performed Quality Assurance (QA)
telah melakukan tugas Quality Assurance (QA). tasks. In addition to implementing QA to maintain
Selain melaksanakan QA untuk menjaga mutu the quality of audit, SKAI also conducts education
audit, SKAI juga melakukan edukasi dalam in order to accelerate the completion of the follow-
rangka mempercepat penyelesaian tindak lanjut up of Internal audit results.
hasil audit intern.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


564 Annual Report
2016
Tabel Quality Assurance
Table. Quality Assurance
No Keterangan Pelaksanaan Description
Quality
Assurance
1 Auditor Cabang Tembilahan 7 Maret 2016 Tembilahan Branch Auditor
2 Auditor Cabang Syariah Pekanbaru 7 Maret 2016 Pekanbaru Sharia Branch Auditor
3 Auditor Cabang Ranai 7 Maret 2016 Ranai Branch Auditor
4 Auditor Cabang Bagan Siapi-api 7 Maret 2016 Bagan Siapi-api Branch Auditor
5 Auditor Cabang Pangkalan Kerinci 27 Mei 2016 Pangkalan Kerinci Branch Auditor
6 Auditor Cabang Pasar Pusat 30 Mei 2016 Pasar Pusat Branch Auditor
7 Auditor Cabang Pasir Pengaraian 1 Juni 2016 Pengaraian Branch Auditor
8 Auditor Cabang Bangkinang 6 Juni 2016 Bangkinang Branch Auditor
9 Auditor Cabang Selatpanjang 16 Agustus 2016 Selatpanjang Branch Auditor
10 Auditor Cabang Dumai 23 Agustus 2016 Dumai Branch Auditor
11 Auditor Cabang Air Molek 23 Agustus 2016 Air Molek Branch Auditor
12 Auditor Cabang Tanjung Balai Karimun 24 Agustus 2016 Tanjung Balai Karimun Branch Auditor
13 Auditor Cabang Tanjung Pinang 24 Agustus 2016 Tanjung Pinang Branch Auditor
14 Auditor Cabang Bengkalis 29 Agustus 2016 Bengkalis Branch Auditor
15 Auditor Cabang Batam 13 Desember 2016 Batam Branch Auditor
16 Auditor Cabang Teluk Kuantan 13 Desember 2016 Teluk Kuantan Branch Auditor
17 Auditor Cabang Sri Indrapura 19 Desember 2016 Sri Indrapura Branch Auditor
18 Auditor Cabang Utama 28 Desember 2016 Main Branch Auditor

3. Review Ekstern, dilakukan terhadap Satuan Kerja 3. External Review, conducted on the Internal Audit
Audit Intern (SKAI) untuk menilai mutu kegiatan Unit (SKAI) to assess the quality of SKAI Bank Riau
SKAI Bank Riau Kepri atas pelaksanan audit yang Kepri activities on the implementation of audits
telah dilakukan. Sesuai dengan Peraturan Bank that have been conducted. In accordance with
Indonesia No. 1/6/PBI/1999, maka fungsi SKAI harus Bank Indonesia Regulation no. 1/6 / PBI / 1999,
di-review oleh pihak ekstern minimal sekali dalam the function of the Internal Audit Unit shall be
3 (tiga) tahun yang memuat pendapat tentang reviewed by the external party at least once in 3
hasil kerja SKAI dan kepatuhannya terhadap (three) years containing opinions on the results
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank serta of the Internal Audit Unit and its compliance with
perbaikan yang mungkin dilakukan. Sampai saat ini, the Bank Internal Audit Function Implementation
SKAI telah 5 (lima) kali di-review oleh pihak ekstern Standars and possible improvements. To date, the
dengan urutan sebagai berikut : Internal Audit Unit has 5 (five) times reviewed by
external parties in the following order:

Tabel Akuntan Publik 5 Tahun Terakhir


Table. Public Accountant in Last 5 Years
Nama Akuntan Publik / Tahun Untuk Periode
Public Accountant Name Year For Period
KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan 2016 2014 – 2016
KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan 2013 2011 – 2013
KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan 2010 2007 – 2010
KAP Drs. J. Tanzil & Rekan 2007 2004 – 2007
BPKP Riau 2004 2001 – 2004

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


565
2016 Annual Report
Fungsi Audit Ekstern
External Audit Function

Sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum In accordance with the results of the Shareholders
Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2015, Dewan General Meeting (RUPS) of the fiscal year 2015, the
Komisaris diberikan kewenangan oleh RUPS untuk Board of Commissioners is authorized by the SGM to
menunjuk Auditor laporan keuangan Bank tahun appoint the Auditor of the Bank’s financial report for
buku 2016. Fiscal Year 2016.

Berdasarkan kewenangan tersebut, Dewan Komisaris Based on the aforementioned authority, the
sesuai dengan rekomendasi Komite Audit melalui Board of Commissioners is in accordance with the
surat Komite Audit No. /KA-BRK/XI/2016 tanggal recommendations of the Audit Committee by letter
01 November 2016, menunjuk Kantor Akuntan of Audit Committee no. / KA-BRK / XI / 2016 dated
Publik (KAP) Sriyadi Elly Sugeng & Rekan untuk November 1, 2016, appoints Public Accounting Firm
melaksanakan audit atas laporan keuangan Bank Riau (KAP) Sriyadi Elly Sugeng & Rekan to audit the
Kepri tahun buku 2016 yang berakhir pada tanggal 31 financial report of Bank Riau Kepri 2016 year ending
Desember 2016. Selain penunjukan Kantor Akuntan on 31 December 2016. In addition to the appointment
Publik (KAP) di atas, Dewan Komisaris berdasarkan of Public Accounting Firm (KAP) above, the Board
hasil rekomendasi Komite Audit juga telah menunjuk of Commissioners based on the recommendation
Kantor Akuntan Publik (KAP) Sriyadi Elly Sugeng of the Audit Committee has also appointed Public
& Rekan untuk melaksanakan Audit Kepatuhan & Accounting Firm (KAP) Sriyadi Elly Sugeng & Rekan to

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


566 Annual Report
2016
Teknologi Sistem Informasi Bank Riau Kepri tahun carry out Compliance Audit & Riau Bank Information
2016. System Riau Kepri 2016.

Kantor Akuntan Publik (KAP) Sriyadi Elly Sugeng & Public Accounting Firm (KAP) Sriyadi Elly Sugeng &
Rekan merupakan akuntan publik yang terdaftar, Rekan is a registered public accountant, as shown in
sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini : the Table. below:

Tabel Kantor Akuntan Publik (KAP) yang Memeriksa Bank Riau Kepri Tahun Buku 2016
Table. Public Accountants Firm which audit Bank Riau Kepri Fiscal Year 2016
Nama KAP Pimpinan Izin Usaha Alamat
Name Leader Permit Address
Sriyadi Elly Sugeng & Rekan Sriyadi, MM, CPA, BKP Menteri Keuangan KEP. 140/ Rukan Tanjung Mas Raya Blok B1
KM.1/2012 No. 22 Tanjung Barat, Jagakarsa,
Jakarta 12530

Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) dilakukan The appointment of a Public Accounting Firm
sesuai ketentuan yang berlaku, antara lain bahwa (KAP) is conducted in accordance with applicable
KAP merupakan entitas yang terdaftar di Otoritas Jasa provisions, including that KAP is an entity registered
Keuangan dan BAPEPAM-LK, tidak memiliki hubungan in the Financial Services Authority and BAPEPAM-LK,
keuangan dengan Bank Riau Kepri, tidak memiliki has no financial relationship with Bank Riau Kepri,
hubungan kekeluargaan dengan Dewan Komisaris, has no familial relationship with the BoC, BoD and
Direksi dan Pejabat Bank, tidak memberikan jasa lain Officials Bank, does not provide any other services to
kepada Bank Riau Kepri pada tahun tersebut sehingga Bank Riau Kepri in that year so as to avoid possible
terhindar dari kemungkinan benturan kepentingan, conflicts of interest, and does not perform audit work
dan tidak melakukan pekerjaan audit atas Laporan on Bank Riau Kepri Financial Report more than 5
Keuangan Bank Riau Kepri lebih dari 5 (lima) tahun (five) consecutive years, and able to conduct audit in
berturut-turut, serta mampu melaksanakan audit accordance with Profesional Standars of Accountants
sesuai Standar Profesional Akuntan Publik, Kode Etik Public, Code of Profesional Conduct and SPKN (State
Profesi dan SPKN (Sistem Pemeriksaan Keuangan Auditing System).
Negara).

Hasil audit Laporan Keuangan Bank Riau Kepri The results of the audit of Bank Riau Kepri Financial
tahun 2016 yang telah disampaikan Kantor Akuntan Statements in 2016 that have been submitted Public
Publik (KAP) Ekamasni, Bustaman & Rekan tanggal Accounting Firm (KAP) Ekamasni, Bustaman & Rekan
20 Februari 2017 mendapat opini “Wajar Tanpa dated February 20, 2017 got opinion “Unqualified”.
Pengecualian”.

Berikut disampaikan beberapa Kantor Akuntan Publik The following are submitted by several public
yang telah memeriksa laporan keuangan Bank Riau accounting firms that have reviewed the financial
Kepri 5 (lima) tahun terakhir, sebagai berikut : statements of Bank Riau Kepri 5 (five) years, as follows:

Tabel Kantor Akuntan Publik yang Telah Memeriksa Laporan Keuangan


Bank Riau Kepri 5 Tahun Terakhir
Table. Public Accounting Firms That Have Reviewed The Financial Statements of
Bank Riau Kepri in Last 5 Years
Nama KAP Pimpinan Opini
Name Leader Opinion
Sriyadi Elly Sugeng & Rekan 2016 Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified in all material
Eka Masni, Bustaman & rekan 2015 Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified in all material
Tjahjo, Machdjud Modopuro & rekan 2014 Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified in all material
Abdi Ichjar, BAP & rekan 2013 Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified in all material
Eka Masni, Bustaman & rekan 2012 Wajar Tanpa Syarat Unqualified

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


567
2016 Annual Report
Fungsi Manajemen Risiko
Risk Management Function

Prinsip pengelolaan risiko Bank Riau Kepri adalah The Bank Riau Kepri risk management principle is
secara proaktif mendukung Bank dalam mencapai proactively supporting the Bank in achieving healthy
pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan serta and sustainable growth and maintaining an optimum
memelihara tingkat risk-adjusted return yang optimal level of risk-adjusted return in line with risk appetite
selaras dengan risk appetite dan risk tolerance dengan and risk tolerance with business strategy.
strategi bisnis.

Pengelolaan risiko yang konsisten merupakan faktor Consistent risk management is an important
penting yang akan mempengaruhi keberhasilan Bank factor that will influence the success of the Bank in
dalam mencapai target secara optimal sesuai dengan achieving the target optimally in accordance with the
visi yang telah ditetapkan, yaitu menjadi “Perusahaan established vision of becoming a leading and eminent
perbankan yang mampu berkembang dan terkemuka banking company in the region, having profesional
di daerah, memiliki manajemen yang profesional dan management and encouraging regional economic
mendorong pertumbuhan perekonomian daerah growth so as to empower the economy people”.
sehingga dapat memberdayakan perekonomian
rakyat”.

Kegiatan usaha Bank hingga saat ini terus mengalami The Bank’s business operations to date continue to
perubahan dan peningkatan sejalan dengan experience changes and improvements in line with the
perkembangan teknologi informasi, globalisasi dan Development of information technology, globalization
intergrasi pasar keuangan, sehingga kompleksitas and integration of financial markets, resulting in
kegiatan usaha pun semakin tinggi. Kompleksitas increased business complexity. The complexity of
kegiatan tersebut mengakibatkan tantangan dan these activities leads to greater challenges and risk
eksposur risiko yang dihadapi juga semakin besar, exposures, so risk mitigation efforts are required.
maka diperlukan berbagai upaya mitigasi risiko.

Bank Riau Kepri menyadari bahwa kegiatan bisnis Bank Riau Kepri realized that the bank’s business
Bank akan menghadapi faktor yang membuat activities will face the factors that create uncertainty. The
ketidakpastian. Efek dari ketidakpastian merupakan effects of uncertainty are risks affecting the business,
risiko yang berdampak terhadap bisnis, operasional operations and organization so that it is important
dan organisasi sehingga dipandang penting to manage the risks implemented in accordance with
pengelolaan risiko yang dilaksanakan sesuai dengan good risk management implementation Standars
standar penerapan manajemen risiko yang baik dan and in line with GCG practices. The essence of the
sejalan dengan praktik GCG. Esensi dari penerapan implementation of risk management is the adequacy
manajemen risiko adalah kecukupan prosedur dan of risk management procedures and methodologies so
metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan that the Bank’s business activities can be controlled at
usaha Bank tetap dapat terkendali pada batas/limit accepTable. limits and benefit the Bank. However, given
yang dapat diterima serta menguntungkan Bank. the difference in market conditions and the structure,
Namun demikian mengingat perbedaan kondisi size and complexity of the Bank’s business, there is no
pasar dan struktur, ukuran serta kompleksitas usaha single model that is universal for all Banks and each
Bank, maka tidak terdapat satu model pun yang Bank must establish a risk management system that is
universal untuk seluruh Bank dan setiap Bank harus compatible with the function and organization of risk
membangun sistem manajemen risiko yang sesuai management and complexity in the Bank concerned.
dengan fungsi dan organisasi manajemen risiko serta The implementation of Risk Management at Bank Riau
kompleksitas pada Bank yang bersangkutan. Kepri is aimed at maintaining bank capital, supporting

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


568 Annual Report
2016
Penerapan Manajemen Risiko di Bank Riau Kepri decision-making process, optimizing business growth
ditujukan untuk menjaga permodalan Bank, to achieve Earning, increasing company value and
mendukung proses pengambilan keputusan, protecting bank reputation. Risk is part of the bank’s
mengoptimalkan pertumbuhan bisnis dalam business, so in the implementation of bank risk
mencapai laba, meningkatkan nilai perusahaan dan management using risk management approach
melindungi reputasi Bank. Risiko adalah bagian dari through capital and risk management through
bisnis Bank, sehingga dalam penerapan manajemen operational activities. This is done by identifying,
risiko Bank menggunakan pendekatan pengelolaan assessing, supervising and managing each type of risk
risiko melalui permodalan dan pengelolaan risiko in accordance with established policies and procedures.
melalui aktivitas operasional. Hal ini dilakukan Bank
dengan cara mengidentifikasi, menilai, mengawasi
dan mengelola setiap jenis risiko yang sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.

Sistem Manajemen Risiko Risk Management System


Manajemen risiko memiliki peran yang penting Risk management has an important role for Bank
bagi Bank Riau Kepri dalam pengelolaan risiko Riau Kepri in risk management to support the Bank’s
guna mendukung kegiatan bisnis Bank secara business activities in a sustainable manner. With good
berkelanjutan. Dengan pengelolaan risiko yang baik, risk management, the Bank seeks to minimize the
Bank berupaya meminimalisasi potensi kerugianyang potential losses that will occur. Through appropriate
akan terjadi. Melalui pengelolaan risiko yang tepat and effective risk management, the Bank obtains
dan efektif, Bank mendapatkan informasi terkini up-to-date information on the potential risks to be
mengenai potensi risiko-risiko yang akan dihadapi faced so that it can accelerate to take risk mitigation
sehingga dapat dengan cepat untuk mengambil measures, which in turn can provide value added for
langkah mitigasi risiko, yang pada akhirnya Bank shareholders.
dapat memberikan nilai tambah (value added) bagi
shareholder.

Penerapan prinsip kehati-hatian serta manajemen Implementation of prudential principles and risk
risiko dilakukan disemua lingkungan Bank Riau Kepri management is implemented in all areas of Bank Riau
baik pada core risk taking unit maupun supporting Kepri both in core risk taking unit and supporting risk
risk taking unit, karena kelangsungan usaha Bank taking unit, since the Bank’s business interests are
dipengaruhi oleh eksposur risiko yang timbul baik influenced by the exposure of risks that arise directly
secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan or indirectly from its business activities.
usahanya.

Penerapan manajemen risiko di Bank Riau Kepri The implementation of risk management at Bank Riau
dilakukan dengan pendekatan pengelolaan risiko Kepri is done by risk management approach through
melalui permodalan dan pengelolaan risiko melalui capital and risk management through operational
aktivitas operasional, sehingga diharapkan tercapai activities, so that it is expected to achieve the risk
pengelolaan risiko yang melekat dalam pengelolaan management inherent in business management.
bisnis.

di tingkat operasional, Satuan Kerja Manajemen At the operational level, the Risk Management Work
Risiko bersama Unit Bisnis dan Unit Kerja Kepatuhan Unit with the Business Unit and Compliance Unit
melakukan fungsi identifikasi risiko, pengukuran risiko, performs risk identification function, risk measurement,
mitigasi risiko dan pengendalian risiko. Kerangka risk mitigation and risk control. The Bank Riau Kepri
Manajemen Risiko Bank Riau Kepri dikembangkan Risk Management Framework is developed based
berdasarkan faktor-faktor Internal dan eksternal yang on Internal and external factors including but not

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


569
2016 Annual Report
mencakup namun tidak terbatas pada Ketentuan limited to Regulatory Provisions, methodological
Regulator, perkembangan metodologi & best developments & best practices, bank business, risk
practices, bisnis Bank, data risiko, dan data kerugian. data, and loss data.

Sistem manajemen risiko yang efektif merupakan An effective risk management system is one of the
salah satu komponen yang penting dalam most important components of bank management
manajemen Bank dan landasan untuk menjalankan and the foundation for running a healthy, safe and
organisasi Bank dengan sehat, aman dan baik. Sistem sound bank organization. The risk management
manajemen risiko akan mengarahkan aktivitas pada system will direct activities to the defined mission and
misi dan tujuan Bank yang sudah ditetapkan, yaitu objectives of the bank, which is to achieve long-term
untuk mencapai target laba jangka panjang yang and sustainable long-term Earning targets, as well as
terus meningkat dan berkesinambungan, serta to increase optimal capital allocation that supports
meningkatkan alokasi permodalan secara optimal sound operational activities. The system will assist
yang mendukung aktivitas operasional yang sehat. management in monitoring the prevailing laws and
Sistem dimaksud akan membantu manajemen dalam regulations, Internal policies, plans, conditions and
melakukan pemantauan terhadap ketentuan dan procedures.
hukum yang berlaku, kebijakan, rencana, ketentuan
serta prosedur Internal.

dalam mewujudkan penerapan manajemen risiko In realizing the implementation of effective risk
yang efektif, Bank menerapkan pendekatan Three management, the Bank applies the Three Lines of
Lines of Defence sebagai mekanisme pertahanan Defense approach as a layered defense mechanism
secara berlapis untuk mengelola dan menerapkan to manage and implement a risk management
kerangka kerja manajemen risiko, yakni: framework:

Pertahanan Tingkat Pertama First Level Defense

Risk Taking Unit berperan sebagai pertahanan The Risk Taking Unit acts as the first level defense and
tingkat pertama dan bertanggung jawab untuk is responsible for identifying, evaluating, controlling
mengidentifikasi, mengevaluasi, mengendalikan dan and mitigating risks in operational activities. The
memitigasi risiko dalam aktivitas operasional. Risk Risk Taking Unit has the primary responsibility for
Taking Unit memiliki tanggung jawab yang utama managing risk exposure in everyday activities.
atas pengelolaan eksposur risiko dalam aktivitas
sehari-hari.

Pertahanan Tingkat Kedua Second Level Defense

Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dan The Risk Management Unit (SKMR) and Compliance
Kepatuhan berperan sebagai unit kunci dalam play a key role in providing a second level of defense
memberikan pertahahan tingkat kedua melalui through an independency monitoring function.
fungsi pemantauan yang independen. SKMR telah SKMR has reviewed the completeness and accuracy
melakukan review atas kelengkapan dan keakuratan of identification, measurement, monitoring, control
identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian and reporting of risks, and on the adequacy of the
dan pelaporan risiko,serta atas kecukupan skenario mitigation scenarios proposed by the operational
mitigasi yang diusulkan oleh unit kerja operasional. work units. Meanwhile, the Compliance Working Unit
Sedangkan unit kerja Kepatuhan memastikan ensures that in every implementation of bank activities
bahwa dalam setiap pelaksanaan aktivitas Bank conducted by risk taking unit, it follows the prevailing
yang dilakukan oleh risk taking unit telah mengikuti rules and regulations.
ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


570 Annual Report
2016
Pertahanan Tingkat Ketiga Third Level Defense
Fungsi Internal Audit melakukan penilaian terhadap The Internal Audit function assesses the adequacy of
kecukupan kebijakan, strategi dan kerangka Risk Management policies, strategies and frameworks
Manajemen Risiko serta efektivitas pengendalian as well as the effectiveness of Internal controls in order
Internal dalam rangka memberikan assurance yang to provide independency and objective assurance
independen dan objektif.

Bagan : Three Lines of Defense

Dewan Komisaris dan Direksi - Board of Commissioners and Board of Directors

Satuan Kerja Manajemen


Risiko dan Kepatuhan
Risk Taking Unit Risk Management and Com-
Internal Audit
pliance Work Unit

1st Line of Defence 2nd Line of Defence 3rd Line of Defence

1. Melakukan identifikasi risiko pada 1. Menyusun kebijakan manajemen risiko, 1. Melaksanakan kaji ulang terhadap
setiap produk dan aktivitas disertai metodologi, dan alat pengukuran risiko setiap kerangka manajemen risiko
pengendalian risiko yang memadai 2. Menyusun pedoman penetapan risk appetite meliputi kebijakan, pelaporandan
2. Pengambilan keputusan risiko dan risk tolerance setiap tahunnya sejalan proses manajemen risiko
dalam setiap aktivitas operasional dengan Rencana Bisnis Bank 2. Melakukan pemantauan terhadap
sesuai dengan risk appetite dan risk 3. Memantau eksposur risiko secara perbaikan atas hasil temuan audir
tolerance yang ditetapkan keseluruhan, serta toleransi risiko dan limit intern terkait penerapan manajemen
3. Melaporkan setiap eksposur risiko risiko yang ditetapkan risiko
kepada Divisi Manajemen Risiko 4. Menyusun dan menyampaikan Laporan
4. Menerapkan budaya peduli risiko Tingkat Kesehatan Bank dan Laporan Profil 1. Undertake a review of each risk
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Risiko management framework including
5. Fungsi kepatuhan memastikan bahwa policy, reporting and risk management
1. Identify risk on each product and setiap kebijakan dan prosedur Bank telah processes
activity with adequate risk control sesuai dengan peraturan dan perundangan- 2. Monitoring the improvement of
2. Risk decision making in each undangan yang berlaku Internal audit findings related to the
operational activity in accordance with implementation of risk management
the risk appetite and risk tolerance set 1. Develop risk management policies,
3. Report any risk exposure to the Risk methodologies, and risk measurement tools
Management Division 2. Prepare guidelines for determining risk
4. Implement a risk-caring culture in the appetite and risk tolerance every year in line
implementation of daily tasks with the Bank’s Business Plan
3. Monitoring overall risk exposure, as well as
risk tolerance and defined risk limits
4. Prepare and submit the Bank Soundness
Report and Risk Profile Report
5. The compliance function ensures that
each Bank’s policies and procedures are
in compliance with prevailing laws and
regulations

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


571
2016 Annual Report
Empat Pilar Penerapan Four Pillars of Risk Management
Manajemen Risiko Implementation
Kerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko di The risk management framework and governance at
Bank Riau Kepri terdiri dari Dewan Komisaris yang Bank Riau Kepri consists of the BOC performing the
menjalankan fungsi pengawasan risiko (risk oversight) risk oversight function through the Audit Committee,
melalui Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Risk Oversight Committee, Remuneration &
Komite Remunerasi & Nominasi, serta Dewan Direksi Nomination Committee and BOD which performs
yang menjalankan fungsi kebijakan risiko (risk policy) risk policy through Executive Committee related to
melalui Executive Committee terkait manajemen risk management i.e. Risk Management Committee,
risiko yaitu Komite Manajemen Risiko, Komite ALCO, ALCO Committee, Anti Fraud Committee, Information
Komite Anti Fraud, Komite Teknologi Informasi, Komite Technology Committee, Human Resources Committee,
Sumber Daya Manusia, Komite Kebijakan Perkreditan Credit Policy Committee and Shariah Financing &
dan Komite Pembiyaan & Investasi Syariah. Investment Committee.

Berdasarkan POJK Nomor 18/POJK.03/2016 tentang Based on POJK Number 18 / POJK.03 / 2016
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan concerning Application of Risk Management for
Buku Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Bank Commercial Banks and Risk Management Application
Riau Kepri sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor Manual of Bank Riau Kepri in accordance with Decree
067/KEPDIR/2015 tanggal 30 Desember 2015 tentang of BOD Number 067 / KEPDIR / 2015 dated December
Perubahan Pertama Atas Keputusan Direksi Nomor 30, 2015 on First Amendment to Directors Decree
065/KEPDIR/2014 Tentang Pedoman Penerapan Number 065 / KEPDIR / 2014 About Risk Management
Manajemen Risiko PT Bank Riau Kepri, penerapan Implementation Guidelines PT Bank Riau Kepri, the
manajemen risiko mencakup 4 (empat) pilar, yaitu : implementation of risk management includes 4 (four)
pillars, namely:

1. Pengawasan Aktif Direksi dan 1. Active Supervision of the BOD and


Dewan Komisaris BOC

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab The BOC and the BOD are responsible for the
atas efektifitas penerapan Manajemen Risiko serta effectiveness of Risk Management implementation
memberikan arahan yang jelas dan melakukan and provide clear guidance and actively monitor
pengawasan dan mitigasi secara aktif dan and mitigate and develop Risk Management
mengembangkan budaya Manajemen Risiko di culture in the bank. The active supervision of
Bank. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dilakukan the BOC is carried out through approval of risk
melalui persetujuan atas kebijakan manajemen management policies including predetermined
risiko termasuk strategi dan kerangka yang telah strategies and framework in line with risk
ditetapkan sejalan dengan Risk Appetite dan appetite and risk tolerance. Periodically the BOC
risk tolerance. Secara berkala Dewan Komisaris evaluates the BOD’ responsibilities and provides
melakukan evaluasi pertanggungjawaban Direksi guidance on improving the implementation of risk
dan memberi arahan perbaikan atas pelaksanaan management implementation through the BOD
kebijakan penerapan manajemen risiko melalui and Commissioners Meetings and Risk Oversight
Rapat Direksi dan Komisaris serta Rapat Komite Committee Meetings.
Pemantau Risiko.

Sedangkan pengawasan aktif Dewan Direksi The active supervision of the BOD is carried out
dilaksanakan melalui penyusunan kebijakan dan through the formulation of policies and strategies,
strategi, mengidentifikasi, mengukur, memonitor, identifying, measuring, monitoring, controlling
mengendalikan risiko serta mengevaluasi risks and evaluating risk management policies

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


572 Annual Report
2016
kebijakan prosedur manajemen risiko yang undertaken through BOD Meetings and Risk
dilakukan melalui Rapat Direksi serta Rapat Management Committee Meetings, setting limits
Komite Manajemen Risiko, penetapan limit dan and developing risk management culture at all
mengembangkan budaya manajemen risiko levels of the organization.
pada seluruh jenjang organisasi.

Sepanjang tahun 2016, pelaksanaan penerapan Throughout the year 2016, implementation of the
Manajemen Risiko yang telah dilakukan, antara implementation of Risk Management has been
lain sebagai berikut : conducted, among others, as follows:

Tabel Pelaksanaan Penerapan Manajemen Risiko


Table. Risk Management Implementation
Direksi Dewan Komisaris BOD BOC
1. Melakukan kajian terkait 1. Menyetujui kebijakan 1. Review the Risk Manage- 1. Approving Risk Man-
dengan kebijakan Manajemen Manajemen Risiko ment policy including a agement policy in-
Risiko termasuk strategi termasuk strategi dan written and comprehensive cluding risk manage-
dan kerangka Manajemen kerangka manajemen Risk Management strategy ment strategy and
Risiko secara tertulis dan risiko yang ditetapkan and framework including risk framework which is
komprehensif termasuk limit sesuai dengan tingkat limits overall and per type of determined according
risiko secara keseluruhan risiko yang diambil risk, taking into account the to risk appetite and
dan per jenis risiko, dengan (Risk appetite) dan level of risk adopted and the risk tolerance,
memperhatikan tingkat risiko toleransi risiko (Risk risk tolerance to the adequa-
yang diambil dan toleransi tolerance) cy of capital contained within
risiko terhadap kecukupan the BPP Risk Management.
permodalan termuat di dalam
BPP Manajemen Risiko.
2. Melakukan kajian risiko 2. Mengawasi kebijakan 2. Conduct a risk assessment 2. Overseeing Risk
terhadap rencana dan Manajemen Risiko dan of the plan and implemen- Management policy
pelaksanaan aktivitas Strategi Manajemen tation of bank operational and Risk Management
operasional bank yang Risiko terutama terkait activities undertaken by all Strategy mainly
dilakukan oleh seluruh unit dengan pengelolaan business units. related to credit risk
bisnis. risiko kredit dan risiko management and
3. Menyusun dan likuiditas. 3. Prepare and submit the liquidity risk.
menyampaikan laporan Health Report and Bank Risk
Tingkat Kesehatan dan Profile Report.
Laporan Profil Risiko Bank.
4. Menyusun kebijakan terkait 4. Arrange policy related to
wewenang limit transaksi, transaction limit authority,
wewenang limit kas, dll. cash limit authority, etc.
5. MereviewPedoman 5. Reviewing the Product Issu-
Penerbitan Produk/ ance and Implementation of
Pelaksanaan Aktivitas Bank. Bank Activity.
6. Mereview Pedoman Tentang 6. Review the Guidelines on As-
Penilaian Asessment Risiko sessment of Operational Risk
Operasional Assessment
7. Mensosialisasikan kebijakan 7. Socializing the Anti-Fraud
Strategi Anti Fraud, Budaya Strategy, Risk Caring Cul-
Peduli Risiko, Implementasi ture, Operational Risk As-
Penilaian Risiko Operasional, sessment Implementation,
Assessment Risiko Operational Risk Assessment
Operasional dan Penerapan and Application of Business
Business Continuity Plan Continuity Plan (BCP)
(BCP).

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


573
2016 Annual Report
2. Kecukupan Kebijakan dan 2. Adequacy of Risk Management
Prosedur Manajemen Risiko dan Policies and Procedures and
Penetapan Limit Risiko Determination of Risk Limit

dalam tata kelola perbankan yang sehat (good In sound banking governance (good governance)
governance) penerapan manajemen risiko the implementation of effective risk management
yang efektif harus didukung dengan kerangka must be supported by a framework that includes
yang mencakup kebijakan dan prosedur yang clearly defined policies and procedures in line with
ditetapkan secara jelas sejalan dengan visi, misi the Bank’s vision, mission and business strategy.
dan strategi bisnis Bank. Untuk mitigasi risiko For mitigation of risk in each work unit in the
(Risk mitigation)pada setiap unit kerja dalam framework of good Internal control, it is necessary
rangka pengendalian intern yang baik perlu to establish risk limits in accordance with the
adanya penetapan limit risiko yang sesuai dengan level of risk taken, risk tolerance and overall bank
dengan tingkat risiko yang diambil, toleransi risiko strategy with due regard to the ability of capital
dan strategi Bank secara keseluruhan dengan banks in absorbing exposure to risks or losses
memperhatikan kemampuan modal Bank dalam arising, Experience of past losses, quality of human
menyerap eksposur risiko atau kerugian yang resources (HR) and compliance with applicable
timbul, pengalaman kerugian di masa lalu, kualitas external provisions.
sumber daya manusia (SDM) dan kepatuhan
terhadap ketentuan eksternal yang berlaku.

Penetapan limit terdiri dari limit secara keseluruhan The limit setting consists of an overall limit
(exposure limit), limit individual, limit konterparti (exposure limit), an individual limit, a Counterparty
(Counterparty limit), limit per jenis risiko dan limit limit, a risk per risk type and a limit per certain
per aktivitas fungsional tertentu yang memiliki functional activity that has a risk exposure.
eksposur risiko.

3. Kecukupan Proses Identifikasi, 3. Adequacy of Process Identification,


Pengukuran, Pemantauan dan Measurement, Monitoring and
Pengendalian Risiko serta Sistem Risk Control as well as Risk
Informasi Manajemen Risiko Management Description System

Identifikasi, pengukuran, pemantauan dan Identification, measurement, monitoring and risk


pengendalian risiko merupakan bagian utama dari control are a major part of the risk management
proses penerapan manajemen risiko. Identifikasi implementation process. Risk identification is
risiko bersifat proaktif dan mencakup seluruh proactive and covers all bank business activities,
aktivitas bisnis Bank, pengukuran risiko sesuai risk measurement in accordance with the
dengan karakteristik dan kompleksitas usaha characteristics and complexity of the bank’s
Bank, pemantauan dan pengendalian terhadap business, monitoring and controlling the results of
hasil pengukuran risiko dan mengembangkan risk measurement and developing management
sistem informasi manajemen. information system.

Pengukuran dan pemantauan risiko operasional Measurement and monitoring of operational


dilakukan dalam bentuk Risk self assesment di risks shall be conducted in the form of risk self
setiap kantor Bank yang selanjutnya disampaikan assessment in each bank office, which is then
kepada Divisi Manajemen Risiko secara Online, submitted to the Risk Management Division
sebagai bahan Monitoring seluruh kantor dan online, as a monitoring material for all offices and
evaluasi manajemen dalam penetapan kebijakan management evaluations in the establishment
manajemen risiko yang disesuai dengan of risk management policies adapted to the
karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha characteristics and complexity of the Bank’s

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


574 Annual Report
2016
Bank. Atas hasil pengukuran tersebut perlu business activities. Based on the measurement
dilakukan pemantauan yang dilakukan oleh result, it should be monitored by Risk Taking Unit
Risk Taking Unit yang berkoordinasi dengan in coordination with SCMR as independency party
SKMR selaku pihak yang independen dalam in the monitoring process. In addition, in order
proses pemantauan tersebut. Selain itu, guna to support the effectiveness of Risk Management
mendukung efektifitas penerapan Manajemen implementation, it should be supported by
Risiko perlu didukung oleh pengendalian risiko adequate risk control and risk management
dan sistem informasi manajemen risiko yang information system.
memadai.

Hasil Monitoring Risk self Assessment yang The results of risk self assessment monitoring that
telah dianalisis akan dijadikan laporan oleh have been analyzed will be made a report by the
Divisi Manajemen Risiko secara triwulanan dan Risk Management Division on a quarterly basis
disampaikan ke Unit kerja terkait, Direksi dan and submitted to the relevant Work Unit, Board
Komisaris termasuk kepada pihak eksternal terkait of Directors and Commissioners including to other
lainnya. related external parties.

Diagram Proses Manajemen Risiko pada Bank Riau Kepri


Chart of Risk Management Process at Bank Riau Kepri

Informasi yang akurat,


lengkap, informatif, tepat
waktu dan mendukung
pelaksanaan laporan ke OJK
1. Menetapkan strategi dan kerangka
manajemen risiko
Menetapkan 2. Menetapkan risk appetite dan risk
Kebijakan Manajemen tolerance
Risiko 3. Menetapkan kebijakan dan prosedur
manajemen risiko

1. Identifikasi risiko secara berkala


2. Proses identifikasi risiko terhadap produk
Sistem dan aktivitas yang sudah ada dan proses
Identifikasi dan
Informasi aktivitas perbankan baru
Pengukuran Risiko
Manajemen 3. Mengukur risiko secara kuantitatif dan/
atau kualitatif
4. Mengukur potensi kerugian bank pada
kondisi yang tidak normal

Memantau kejadian risiko


Pengendalian Pemantau untuk mendeteksi dan
Risiko Risiko mencegah kerugian, baik oleh
unit pelaksana maupun oleh
Satuan Kerja Manajemen Risiko

Menerapkan pengendalian
risiko secara efektif yang
mengacu pada kebijakan dan
prosedur yang telah
ditetapkan

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


575
2016 Annual Report
4. Sistem Pengendalian Intern yang 4. Comprehensive Internal Control
Menyeluruh System

Proses manajemen risiko yang efektif harus Effective risk management process must be
dilengkapi dengan sistem pengendalian intern equipped with a reliable Internal control system
yang handal dan mengacu pada kebijakan dan and refers to the policies and procedures
prosedur yang telah ditetapkan. Bank telah established. The Bank has adopted the four eyes
menerapkan prinsip pemisahan fungsi (four principle between the Operational Unit (busines
eyes principle) antara Unit Kerja Operasional unit) and the Working Unit exercising control, so
(business unit) dengan Satuan Kerja yang that every person in his / her position does not
melaksanakan pengendalian, agar setiap orang have the opportunity to perform and hide errors
dalam jabatannya tidak memiliki peluang untuk or irregularities in the performance of his duties at
melakukan dan menyembunyikan kesalahan atau all levels of the organization.
penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya
pada seluruh jenjang organisasi.

Faktor yang mendukung terlaksananya sistem Factors that support the implementation of
pengendalian Internal yang handal pada Bank a reliable Internal control system in banks
yang dilaksanakan oleh Divisi Manajemen Risiko implemented by the Risk Management Division
yaitu : are:

Proses Manajemen Risiko pada Bank Riau Kepri


Risk Management Process at Bank Riau Kepri

Pemantauan
Laporan
Penerapan Budaya Self Assesment Risiko
Peduli Risiko Operasional
Pengelolaan Risiko Yang
Secara Konsisten Secara Dual Kontrol
Efektif
Application of Culture (Manajemen Risiko
Effective Risk Manage-
Caring for Risk dan
ment
Consistently Pengendalian
Internal)

• Pengelolaan terhadap 8 • Bertujuan membangun • Penilaian sendiri risiko


(delapan) risiko yang mampu kesadaran setiap level organisasi operasional mencakup seluruh
memberikan early warning bahwa pencegahan itu sangat aktivitas fungsional bank
system terhadap risiko yang penting, karena jika terjadi suatu beserta risk area dan risk
akan timbul dan langkah- tindakan yang dapat merugikan event masing-masing unit kerja.
langkah dalam memitigasinya bank secara finansial maupun non Self assessment operational
finansial dapat mempengaruhi risk merupakan alat bantu
kinerja operasional bank secara bagi Internal kontrol dalam
keseluruhan melakukan tugas kesehariant
• Management of 8 (eight) risks • Aims to build awareness at every • Self-assessment of operational
that are able to provide an level of the organization that risk encompasses all bank
early warning system against prevention is very important, functional activities along with
risks that will arise and steps in because if an action that can risk areas and risk events of
memitigasinya harm the bank financially and each work unit. Self assessment
non financially may affect the operational risk is a tool for
overall operational performance Internal control in performing
of the bank daily tasks

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


576 Annual Report
2016
Organisasi Manajemen Risiko Risk Management Organization

Struktur organisasi menjelaskan kegiatan usaha Bank The organizational structure describes the business
dan telah Menetapkan jalur pelaporan dan fungsi activities of the Bank and has established clear
yang jelas dari satuan kerja operasional kepada reporting lines and functions from the operational work
satuan kerja yang melaksanakanfungsi pengendalian units to the work units that perform Internal control
intern. Ruang lingkup pengendalian intern yang tidak functions. The scope of Internal control not included
termasuk dalam fungsi pengambil keputusan adalah in the decision-making function is the Compliance
Divisi Kepatuhan, Divisi Manajemen Risiko serta Division, Risk Management Division and SKAI where
SKAI di mana tugas dan fungsinya tidak mengambil its duties and functions do not take decisions on the
keputusanpada kegiatan usaha Bank. Bank’s business activities.

Seiring dengan pertumbuhan bisnis, Direksi secara Along with business growth, the Board of Directors
berkala melakukan penyempurnaan atas kebijakan, periodically improves the policy, infrastructure and
infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia quality of human resources periodically by referring
secara periodik dengan tetap mengacu pada to Bank Indonesia Regulation, Finance Service
Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Authority Regulations and International Best Practices
Keuangan dan International Best Practices khususnya particularly on credit risk management, market and
pada pengelolaan risiko kredit, pasar dan operasional operations by applying risk management the ideal in
dengan menerapkan manajemen risiko yang ideal di every business line.
setiap lini bisnis.

dalam pengelolaan manajemen risiko pada Bank In the management of risk management at Bank
Riau Kepri dipimpin oleh seorang Direktur yang Riau Kepri is led by a Director who is responsible
bertanggung jawab dalam pengelolaan risiko yaitu for risk management, namely Compliance Director
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Bank telah and Risk Management. The Bank has established a
membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) Risk Management Work Unit (SKMR), which is the
yaitu Divisi Manajemen Risiko berdasarkan Surat Risk Management Division based on the Decree of
Keputusan Direksi Nomor 66/KEPDIR/2015 tanggal 30 the Board of Directors Number 66 / KEPDIR / 2015
Desember 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata dated December 30, 2015 on the Organizational
Kerja PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri, yang Structure and Administration of PT Riau Kepri
bertanggung jawab kepada Direksi untuk melakukan Regional Development Program, which is responsible
fungsi pengelolaan risiko secara independen, to the Board of Directors to perform the management
menyeluruh, terpadu, terukur dan terkendali. function Risk independencyly, thoroughly, integrated,
dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya, Divisi measurable and controllable. In conducting its
Manajemen Risiko dibagi menjadi 2 (dua) bagian operational activities, the Risk Management Division
besar, yaitu Bagian Pengendali Risiko yang melakukan is divided into 2 (two) major sections, namely the Risk
strategi manajemen risiko dan pengelolaan risiko Control Division that performs risk management and
yang terjadi di Bank dan Bagian Pengembangan risk management strategies that occur in the bank
dan Penerapan Kebijakan yang berfungsi melakukan and the Policy Development and Implementation
penyusunan dan review terhadap kebijakan yang Section that serves to compile and review the policies
terkait dengan risiko dan aktivitas operasional Bank, related to Risks and operational activities of the bank,
serta produk dan aktivitas baru. as well as new products and activities.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


577
2016 Annual Report
Struktur Organisasi Manajemen Risiko
Organizational Structure of Risk Management

Dewan Komisaris

Komite
Dewan Direksi
Manajemen Risiko

Direktur Kepatuhan
dan Manajemen Risiko

Divisi
Manajemen Risiko

Bagian Bagian Pengembangan


Pengendalian Risiko dan Penerapan Kebijakan

Staff Staff Pengembangan


Pengendalian Risiko dan Penerapan Kebijakan

Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Duties and Responsibilities of the Risk
Manajemen Risiko Management Division

Divisi Manajemen Risiko memiliki tugas dan tanggung The Risk Management Division has the following tasks
jawab sebagai berikut : and responsibilities:
a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan a. Prepare the annual work plan and annual budget
Divisi Manajemen Risiko. of the Risk Management Division.
b. Menyelenggarakan, memonitor, mengendalikan b. Organizing, monitoring, controlling and
dan mengadministrasikan sertamembuat laporan administering and reporting on the implementation
pelaksanaan RKAT Divisi Manajemen Risiko of RKAT Risk Management Division in relation to
sehubungan dengan bidang tugasnya dan its duties and other activities which include:
kegiatan lain yang meliputi :
1. Pengelolaan strategi manajemen risiko 1. Management of risk management strategies
yang direkomendasikan oleh RMCO serta recommended by RMCO and monitor their
memantau pelaksanaannya. implementation.
2. Identifikasi risiko dan mengumpulkan data/ 2. Identify risks and collect relevant data /
informasi yang relevan untuk pengukuran, information for Risk measurement, analysis
analisis dan pemantauan Risiko. and monitoring.
3. Melakukan pengukuran dan analisis Risiko 3. Conduct measurement and analysis of Credit
Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, dan Risk, Market Risk, Operational Risk and Other
Risiko Lainnya pada setiap aktivitas fungsional Risks in each functional activity of the Bank.
Bank.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


578 Annual Report
2016
4. Melakukan pemantauan dan pengendalian 4. Monitor and control Credit Risk, Market Risk,
Risiko Kredit, Risiko Pasar,Risiko Likuiditas, Liquidity Risk, Operational Risk and Other
Risiko Operasional, dan Risiko Lainnya pada Risks in each functional activity of the Bank.
setiap aktivitas fungsional Bank.
5. Membuat laporan Tingkat Kesehatan Bank, 5. Create Bank Rating Reports, Bank Risk Profiles
Profil Risiko Bank dan laporan lainnya yang and other Risk related reports for Internal and
terkait Risiko untuk kepentingan Internal dan external interests.
eksternal.
6. Menghitung Kewajiban Penyediaan Modal 6. Calculating Minimum Capital Requirement
Minimun (KPMM). (KPMM).
7. Melakukan back testing dan stress testing. 7. Doing back testing and stress testing.
8. Merekomendasikan langkah-langkah taktis 8. Recommend tactical and strategic measures
dan strategis untuk mitigasi Risiko kepada for Risk mitigation to the operating unit (risk
satuan kerja operasional (risk taking unit) taking unit) and or to the Risk Management
dan atau kepada Komite Manajemen Risiko Committee (RMCO).
(RMCO).
9. Meningkatkan kompetensi Pengurus dan 9. Increase the competence of the Management
Pejabat Bank dalam rangka Sertifikasi and Officers of the Bank in the context of Risk
Manajemen Risiko. Management Certification.
10. Meningkatkan penerapan Budaya Risiko. 10. Improve the application of Risk Culture.
c. Merumuskan kebijakan dan pengarahan Direksi c. Formulate the policies and directives of the Board
dalam suatu instruksi, ketetapan, keputusan dan of Directors in a written instruction, decision,
prosedur tertulis sebagai pedoman bagi staff dan decision and procedures as a guideline for Staff
pegawai baik dilingkungan Divisi Manajemen and employees both within the Risk Management
Risiko maupun Bank secara keseluruhan. and the bank as a whole.
d. Memberikan tanggapan atas temuan hasil d. Provide feedback on findings of Internal Audit
pemeriksaan Internal (SKAI) dan eksternal (SKAI) and external results as well as follow up on
serta melakukan tindak lanjut perbaikan yang necessary improvements.
diperlukan.

Di bidang pengembangan sumber daya manusia, In the field of human resource Development, the
Direksi dan Dewan Komisaris juga bertanggung Board of Directors and Board of Commissioners are
jawab memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas also responsible for ensuring the adequacy of the
Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung quantity and quality of Human Resources to support
penerapan Manajemen Risiko secara efektif, dengan the effective implementation of Risk Management by
meningkatkan kompetensi pegawai di Divisi improving the competence of employees in the Risk
Manajemen Risiko melalui pelatihan, seminar dan Management Division through training, seminars and
workshop. workshops.

Bank melalui Dewan Komisaris telah membentuk The Bank through the Board of Commissioners has
Komite Pemantau Risiko yang beranggotakan established a Risk Oversight Committee composed
Komisaris dan Anggota Independen dengan keahlian of Commissioners and Independency Members with
di bidang manajemen risiko dan keuangan. Untuk expertise in risk management and finance. For the
tingkat Direksi Bank memiliki Komite Manajemen Board of Directors, the bank has a Risk Management
Risiko (RMCO) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Committee (RMCO) established based on the Decree
Direksi PT Bank Riau Kepri Nomor 93A/KEPDIR/2014 of the BOD of PT Bank Riau Kepri No. 93A / KEPDIR
tanggal 17 Desember 2014 yang beranggotakan / 2014 dated December 17, 2014 with Members of
Anggota Tetap maupun Anggota Tidak Tetap. Permanent Members or Non Permanent Members.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


579
2016 Annual Report
Struktur Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee Structure

Direktur Utama

Ketua I / Anggota Tetap

Direktur Kepatuhan &


Direktur Operasional Direktur Kredit & Syariah Direktur Dana & Jasa
Manajemen Risiko

Anggota Tetap Ketua II / Anggota Tetap Anggota Tetap Anggota Tetap

Divisi

Anggota Tetap / Tidak Tetap


Managerial Line
Reporting Line Divisi Manajemen Risiko

Membership Line Sekretaris / Anggota Tetap

Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko The duties and responsibilities of the Risk Management
(RMCO) sebagai berikut: Committee (RMCO) are as follows:
1. Bertanggung jawab atas penerapan manajemen 1. Responsible for the implementation of effective risk
risiko yang efektif pada Bank. management at the bank.
2. Menyusun kebijakan dan strategi manajemen 2. Develop risk management policies and strategies.
risiko.
3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan 3. Responsible for the implementation of risk
manajemen risiko dan eksposur risiko. management policies and risk exposure.
4. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan 4. Establish the necessary measures to ensure that
untuk memastikan Bank telah memenuhi the Bank has complied with all Bank Indonesia
seluruh Peraturan Bank Indonesia dan peraturan Regulations and other laws and regulations related
perundang-undangan lain yang terkait dengan to the implementation of risk management.
penerapan manajemen risiko.
5. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha 5. Monitor and maintain that the bank’s business
Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang activities do not deviate from the applicable
berlaku mengenai penerapan manajemen risiko. provisions concerning the implementation of risk
6. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank management.
terhadap seluruh perjanjian dan komitmen 6. Monitor and maintain bank compliance with all
yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas yang agreements and commitments made by banks to
menyangkut penerapan manajemen risiko. the Authorities concerning the implementation of
7. Mengembangkan budaya risiko pada seluruh risk management.
jenjang organisasi. 7. Develop a risk culture at all levels of the
8. Menetapkan hal-hal yang terkait dengan organization.
keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur 8. Determine matters related to business decisions
normal that deviate from normal procedures
9. Berwenang dan bertanggung jawab terhadap 9. Authorized and liable for the improvement or
perbaikan atau penyempurnaan penerapan improvement of the implementation of risk
manajemen risiko yang dilakukan secara berkala, management carried out on a regular basis, as
sebagaimana diatur/dipersyaratkan di dalam stipulated / required in the Standar Guidelines for
Pedoman Standar Penerapan Manajemen Risiko Application of Risk Management for Commercial
Bagi Bank Umum. Banks.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


580 Annual Report
2016
10. Menjalankan dan memperhatikan prinsip kehati- 10. Conduct and observe the principles of prudence in
hatian dalam setiap pelaksanaan tugas dan every performance of duties and responsibilities.
tanggung jawab.

Tata Kelola Manajemen Risiko Risk Management Governance

Sasaran kebijakan manajemen risiko Bank Riau Kepri The objective of the Bank Riau Kepri risk management
adalah mengidentifikasi, mengukur, memantau policy is to identify, measure, monitor and control the
dan mengendalikan jalannya aktivitas/kegiatan course of bank activities / business activities with the
usaha Bank dengan tingkat risiko yang wajar secara appropriate level of risk in an integrated, integrated and
terarah, terintegrasi dan berkesinambungan. Agar sustainable manner. To ensure effective implementation
implementasi manajemen risiko berjalan secara efektif, of risk management, its implementation is based on
maka pelaksanaannya didasarkan pada Tata Kelola established Risk Management that is part of Good
Risiko yang telah ditetapkan yang merupakan bagian Corporate Governance, and focuses on structures,
dari Tata Kelola Perusahaan (Good governance) yang processes, and risk management approaches that
baik, serta fokus pada struktur, proses, pendekatan serve as early warning (early Warning system) in the
pengelolaan risiko yang berfungsi sebagai pemberi effort to achieve business goals.
peringatan dini (early warning sistem) dalam upaya
pencapaian tujuan bisnis.

Proses manajemen risiko memerlukan komitmen The risk management process requires the
dari setiap manajemen jajaran organisasi untuk commitment of each organization’s management
mengembangkan sistem dan teknologi agar dapat to develop systems and technologies to support
mendukung komponen inti dalam pengendalian core components of risk control, and adequate risk
risiko, dan adanya Risk awareness dan kemampuan awareness and technical capability in all work units
teknis yang memadai pada seluruh unit kerja di at Bank Riau Kepri. With the increasingly complex
Bank Riau Kepri. Dengan semakin kompleksnya risk of banking business activities, banks routinely
risiko kegiatan usaha perbankan, Bank secara rutin conduct socialization of risk management programs
melakukan sosialisasi program manajemen risiko including risk-caring cultures that are in line with the
termasuk budaya peduli risiko yang sejalan dengan Internalization of corporate culture.
Internalisasi budaya perusahaan.

GRC (Governance, Risk Management, Compliance) GRC (Governance, Risk Management, Compliance)
adalah salah satu pedoman Bank untuk dapat is one of the bank guidelines to be able to continue
terus menjalankan bisnis yang sehat dan benar running a healthy business properly in accordance
sesuai peraturan dan perundang-undangan terkait. with the relevant regulations and legislation. GRC
GRC pada dasarnya memiliki mekanisme yang basically has mechanisms that can assist banks in
dapat membantu perbankan dalam memantau monitoring strategies, objectives and targets and
strategi, tujuan dan sasaran dan kebijakan/ policies / procedures, researching risk management
prosedur, meneliti sistem manajemen risiko dalam systems in terms of identifying, measuring and
hal mengidentifikasi,mengukur dan memantau monitoring business and regulatory risks and ensuring
berbagai bisnis dan risiko regulasi dan memastikan that processes and activities revolve around efficient
bahwa proses dan kegiatan berputar disekitar compliance functions. More significant should ensure
fungsi kepatuhan yang efisien. Lebih signifikan harus that there is perfect synergy with the business
memastikan bahwa ada sinergi yang sempurna performance process.
dengan proses kinerja bisnis.

Governance - peran pengawasan dan proses di Governance - the role of oversight and the process by
mana lembaga perbankan menentukan toleransi which banking institutions determine their tolerance
mereka untuk risiko bisnis. for business risk.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


581
2016 Annual Report
Risk Management - memungkinkan lembaga Risk Management - enables banking institutions to
perbankan untuk mengevaluasi semua risiko bisnis evaluate all relevant business and control risks and
dan pengendalian yang relevan dan memantau monitor mitigation actions in a structured manner
tindakan mitigasi secara terstruktur

Compliance - memastikan bahwa lembaga Compliance - ensures that banking institutions


perbankan memiliki proses dan pengendalian Internal have Internal processes and controls to meet the
untuk memenuhi persyaratan yang dikenakan oleh requirements imposed by government agencies,
lembaga Pemerintah, regulator, Asosiasi perbankan regulators, banking associations or Internal policies
atau kebijakan Internal

Budaya Peduli Risiko Risk Caring Culture

Faktor penting untuk mendukung efektifitas An important factor to support the effectiveness of
implementasi manajemen risiko adalah adanya risk management implementation is the existence of a
budaya risiko yang kuat (strong risk culture) di dalam strong risk culture within the bank organization, which
organisasi Bank, yang merupakan salah satu ukuran is one of the measures in establishing the Quality of
dalam Menetapkan Kualitas Penerapan Manajemen Risk Management Implementation.
Risiko.

Dengan semakin kompleksnya risiko kegiatan With the increasing complexity of current banking
usaha perbankan saat ini, Manajemen Bank business risks, the Bank Management seeks to instill a
berupaya menanamkan budaya sadar risiko pada risk conscious culture across all employees at all levels.
seluruh pegawai di setiap tingkatan. Sebagaimana As mandated in OJK Circular Letter No. 34 / SEOJK.03
diamanatkan dalam Surat Edaran OJK Nomor 34/ / 2016 dated September 1, 2016, concerning Risk
SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016, perihal Management Implementation for Commercial Banks,
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, in order to instill the risk culture, the Management
maka dalam upaya menanamkan budaya risiko has disseminated the risk culture to the whole range
tersebut, Manajemen telah melakukan sosialisasi of risk takers unit to ensure that the employee has
budaya risiko kepada seluruh jajaran Risk taker unit an adequate understanding of risk management
untuk memastikan bahwa pegawai tersebut memiliki practices.
pemahaman yang memadai mengenai praktik
manajemen risiko.

Secara umum budaya peduli risiko (risk awareness In general, risk awareness culture is a set of norms,
culture) adalah serangkaian norma-norma, nilai-nilai values ​​and assumptions in addressing any event that
dan asumsi-asumsi dalam menyikapi segala kejadian results in potential losses (financially and nonfinancial)
yang mengakibatkan potensi kerugian (finansial dan by all individuals. A strong risk-caring culture is
non finansial) oleh seluruh individu. Budaya peduli characterized by the behavior of risk-conscious
risiko yang kuat ditandai dengan adanya perilaku individuals, being a conscious work ethic in order to
setiap individu yang sadar risiko, menjadi etos kerja achieve bank mission and vision.
yang dilaksanakan secara sadar guna mencapai misi
dan visi Bank.

Hubungan antara nilai-nilai dan perilaku utama Bank The relationship between the values and​​ the main
Riau Kepri sejalan dengan upaya menumbuhkan behaviors of Bank Riau Kepri is in line with efforts to
budaya manajemen risiko dengan menerapkan nilai- foster a culture of risk management by applying Risk
nilai Budaya Peduli Risiko yang disingkat RISK. Awareness Culture values ​​abbreviated as RISK.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


582 Annual Report
2016
RISK

Responsibility ( Tanggung Jawab )


Seluruh level dalam perusahaan berkomitmen dengan menjunjung kejujuran, bekerja sama, saling menghargai dan
saling mendukung dalam menghadapi gangguan dan ancaman yang mengganggu kelanjutan dan kelangsungan
bisnis.
All levels within the company are committed to upholding honesty, cooperation, mutual respect and mutual support in
the face of distractions and threats that disrupt business continuity and sustainability.

Independency
Bersikap secara profesional sehingga mampu mengungkapankan pandangan dan pemikirannya tanpa pengaruh atau-
pun tekanan dari manajemen ataupun pihak lain yang terkait dengan bank dan yang tidak sesuai dengan peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat terhadap setiap potensi kecurangan
maupun pelanggaran.
Being profesionally so as to mengungkapankan views and thoughts without influence or pressure from management
or other parties related to the bank and not in accordance with the rules and regulations in force and the principles of
healthy corporate against any potential fraud or violation.

Sensitivity ( Peka )
Bersikap peka yang diawali perasaan tulus ikhlas dalam mencermati setiap persepsi maupun perbuatan yang berpo-
tensi memberikan dampak negatif bagi kelangsungan perusahaan.
Be sensitive that begins to feel genuine sincerity in looking at any perception or deeds that have the potential to nega-
tively impact the continuity of the company.

Knowledge ( Pengetahuan )
Segenap pihak yang terlibat dalam organisasi ini sebaiknya memiliki wawasan / pengetahuan, mengerti dan menghim-
bau segenap level dalam organisasi untuk peduli terhadap risiko.
All parties involved in this organization should have insight, understanding and appeal to all levels of the organization to
be aware of risks.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


583
2016 Annual Report
Nilai-Nilai dan Perilaku Utama Bank Riau Kepri yang Primary Values and Behaviors of Bank Riau Kepri,
disingkat ISCPE. abbreviated as ISCPE.

ISCPE

Integrity ( Integritas )
Berperilaku terpuji, berkomitmen dan konsisten dalam menjalankan setiap kebijakan sebagai wujud dari
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Act truthfully, committed and consistent in carrying out any policies as a manifestation of faith and devotion to
God Almighty.

Sinergy ( Sinergi )
Membangun, memelihara dan meningkatkan hubungan kerjasama dengan stakeholder secara harmonis untuk
hasil yang terbaik
Establish, maintain and enhance harmonious cooperation relationships with stakeholders for best results

Customer Focus ( Fokus Pada Pelanggan )


Memahami, memenuhi dan meluaskan kebutuhan pelanggan baik Internal maupun eksternal sesuai dengan
standar pelayanbank yang berlaku.
Understand, meet and expand the needs of both Internal and external customers in accordance with applicable
Standar servants.

Profesionalism ( Profesionalisme )
Memiliki kompetensi, bekerja efektif dan efisien serta bertanggung jawab untuk mencapai hasil yang terbaik.
Have competence, work effectively and efficiently and be responsible to achieve the best result.

Excelence ( Unggul )
Melakukan perbaikan dan penyempurnaan secara berkesinambungan guna memberikan hasil yang terbaik
bagi stakeholder.
Performing improvements and improvements on an ongoing basis to provide the best results for stakeholders.

Risk Appetite dan Risk Tolerance Risk Appetite and Risk Tolerance

Bank dalam mencapai strategi bisnis Bank yang telah Banks in achieving the bank business strategy that has
ditetapkan harus menyesuaikan dengan kemampuan been established must adjust to the ability of banks to
Bank dalam menyerap kejadian risiko (risk bearing absorb risk events (risk bearing capacity) because in
capacity) karena dalam proses bisnisnya, Bank tidak the business process, the bank can not be separated
lepas dari 8 (delapan) jenis risiko yang melekat from the 8 (eight) types of inherent risks that can
sehingga dapat menghambat dalam pencapaian hinder the achievement of business strategy. The size
strategi bisnis. Ukuran kemampuan Bank dalam of the bank’s ability to absorb the risk event can be
menyerap kejadian risiko dapat tercermin dari tingkat reflected from its capital level, so the bank in achieving
permodalannya, sehingga Bank dalam mencapai its business strategy needs to consider its ability to
strategi bisnisnya perlu mempertimbangkan absorb risk. To comply with these claims, banks are
kemampuannya dalam menyerap keadian risiko. required to determine the amount of risk at which the
Untuk memenuhi tuntutan tersebut, Bank diwajibkan

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


584 Annual Report
2016
menentukan sejumlah risiko di mana Bank bersedia bank is willing to accept them in alignment with the
untuk menerimanya dalam keselarasan tujuan guna objective of maximizing the value of the Risk Appetite,
memaksimalkan nilai kepada shareholder (Risk the maximum accepTable. risk associated with each
Appetite), sejumlah risiko maksimum yang dapat Risk Tolerance, and the risk limit that Is the operational
diterima terkait dengan setiap pengambilan risiko level of risk tolerance in the bank’s business activities
yang ditetapkan (Risk tolerance), dan limit risiko yang (Risk Limit).
merupakan tingkatan operasional dari toleransi risiko
pada aktivitas bisnis Bank (Risk Limit).

Pengembangan Risk Appetite, Risk tolerance, dan The Development of Risk Appetite, Risk Tolerance, and
Risk Limit harus dapat mengakomodir tujuan Risk Limit must be able to accommodate the objectives
seluruh stakeholder Bank yang meliputi Regulator, of all bank stakeholders including Regulators,
Pemegang Saham, Investor, Direksi, Pegawai Shareholders, Investors, Directors, Employees and
maupun Nasabah. Adapun tujuan dari stakeholder Customers. The objectives of the stakeholders
meliputi pemenuhan atas aspek Kepatuhan, Risiko, include the fulfillment of the aspects of Compliance,
Permodalan, Return, maupun pertumbuhan yang Risk, Capital, Return, and sustainable growth. Given
berkelanjutan. Mengingat sifatnya yang menyeluruh, its comprehensive nature, the Development and
maka pengembangan dan pengelolaan Risk Appetite, management of Risk Appetite, Risk Tolerance, and Risk
Risk tolerance, dan Risk Limit memerlukan komitmen Limit require joint commitment of all bank lines.
bersama seluruh lini Bank.

dalam implementasinya untukk meningkatkan In its implementation to enhance the effectiveness of


efektifitas penerapan manajemen risiko, Bank telah risk management implementation, the Bank has made
membuat perumusan Risk Appetite dan Risk tolerance clear formulation of Risk Appetite and Risk Tolerance
yang jelas sebagai bagian dari aspek Tata Kelola as a part of good Risk Management aspect, in
Risiko yang baik, sesuai dengan Surat Keputusan accordance with Directors Decision Letter Number 87
Direksi Nomor 87/KEPDIR/2016 tanggal 28 Desember / KEPDIR / 2016 dated December 28, 2016 regarding
2016 tentang Risk Appetite Statement Bank Riau Kepri Risk Appetite Statement Bank Riau Kepri Year 2017.
Tahun 2017. Penetapan Risk Appetite dan Risk tolerance Determination of Risk Appetite and Risk Tolerance
sebagai bagian dari pengendalian risiko harus selaras as part of risk control must be aligned with strategic
dengan perencanaan strategis, pengelolaan modal planning, capital management and performance
dan pengukuran kinerja. measurement.

Dengan mempertimbangkan sasaran strategis Taking into account the long-term strategic objectives
Bank jangka panjang dalam rangka mendorong of the bank in order to encourage growth and support
pertumbuhan dan mendukung program Pemerintah, government programs, unsTable. macroeconomic
kondisi makro ekonomi yang belum stabil serta conditions and anticipate the implementation of Basel
mengantisipasi penerapan Basel III, maka Bank III, the bank has reviewed the implementation of risk
telah melakukan Review terhadap implementasi management in 2016. Some things must be improved
manajemen risiko di tahun 2016. Beberapa hal harus immediately and some other things Can be paralleled
segera disempurnakan dan beberapa hal lain dapat in the improvement as a follow up review of the
diparalelkan dalam perbaikan sebagai tindak lanjut implementation of risk management.
review implementasi manajemen risiko tersebut.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


585
2016 Annual Report
Sasaran-sasaran strategis dalam penetapan limit The strategic objectives in determining the limit
melalui pencapaian ROE secara konsisten meliputi: through achieving ROE consistently include:
1. Pertumbuhan Laba. 1. Earning Growth.
2. net Interest Margin. 2. net Interest Margin.
3. Tingkat Pertumbuhan Kredit. 3. Growth Rate of Credit.
4. Tingkat Pertumbuhan DPK. 4. Level of TPF Growth.
5. Tingkat Pertumbuhan Modal. 5. Growth Rate of Capital.
6. Penurunan NPL Bruto. 6. Gross NPL decline.
7. Rasio BOPO. 7. OEOI Ratio.

Pernyataan kualitatif (qualitative statement) pada Risk Qualitative statements (qualitative statements) on risk
Appetite metric meliputi: appetite metrics include:
1. Penyelarasan Strategi. 1. Strategy Alignment.
2. Kecukupan Modal. 2. Capital Adequacy.
3. Penilaian Risiko Kredit. 3. Credit Risk Assessment.
4. Penilaian Risiko Pasar. 4. Market Risk Assessment.
5. Penilaian Risiko Likuiditas. 5. Liquidity Risk Assessment.
6. Penilaian Risiko Operasional. 6. Operational Risk Assessment.
7. Penilaian Risiko Hukum. 7. Legal Risk Assessment.
8. Penilaian Risiko Strategik. 8. Strategic Risk Assessment.

Profil Risiko dan Upaya Risk Profiles and Risk Management


Pengelolaan Risiko pada Aktivitas Efforts in Operational Activities
Operasional
Risk management through bank operational activities
Pengelolaan risiko melalui aktivitas operasional
is aimed at managing the 8 (eight) existing risks, with
Bank ditujukan untuk mengelola 8 (delapan) risiko
an emphasis on credit risk management, market risk
yang ada, dengan penekanan pada pengelolaan
and operational risk in accordance with the Financial
risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional
Services Authority Regulation Number 34 / POJK.03
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
/ 2016 dated 22 September 2016 on the Amendment
Nomor 34/POJK.03/2016 tanggal 22 September
Regulation of the Financial Services Authority Number
2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas
11 / POJK.03 / 2016 Concerning the Minimum Capital
Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2016 Tentang
Requirement for Commercial Banks.
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

To manage risk effectively and comprehensively


Untuk mengelola risiko secara efektif dan
requires a risk management infrastructure that includes
komprehensif diperlukan infrastruktur manajemen
governance and organization, policies and procedures,
risiko yang mencakup tata kelola dan organisasi,
risk management processes, measurement methods
kebijakan dan prosedur, proses manajemen risiko,
supported by information technology and a strong
metode pengukuran yang didukung teknologi
risk-taking culture.
informasi dan budaya peduli risiko yang kuat.

The risk management process implemented at Bank


Proses manajemen risiko yang diterapkan di Bank
Riau Kepri:
Riau Kepri :
a. Risk Identification
a. Identifikasi Risiko
The identification process is carried out periodically
Proses identifikasi dilakukan secara berkala
for all types and risk characteristics contained
untuk seluruh jenis dan karakteristik risiko yang
in each business activity of the bank. The risk
terdapat pada setiap kegiatan usaha Bank.
identification process is carried out by analyzing
Proses identifikasi risiko dilakukan dengan
all available risk sources, which are at least carried
menganalisis seluruh sumber risiko yang ada, di

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


586 Annual Report
2016
mana sekurang-kurangnya dilakukan terhadap out against the risks of the bank’s products and
risiko dari produk dan aktivitas bisnis Bank. Selain business activities. In addition, the bank has
itu, Bank telah memastikan bahwa risiko dari ensured that risks from new products and activities
produk dan aktivitas baru telah melalui proses have passed the Risk Management testing process
pengujian Manajemen Risiko dan disetujui oleh and are approved by the Compliance & Risk
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko sebelum Management Director before being introduced or
diperkenalkan atau dijalankan. executed.

b. Pengukuran Risiko b. Risk Measurement


Pengukuran risiko bertujuan untuk memperkirakan Risk measurement aims to estimate the overall risk
eksposur risiko secara keseluruhan maupun exposure as well as by the type of risk on each
per jenis risiko pada setiap produk dan aktivitas product and activity owned by the bank. A risk
yang dimiliki Bank. Pendekatan pengukuran measurement approach is used to measure bank
risiko digunakan untuk mengukur eksposur risiko risk exposure in order to obtain an overview of the
Bank guna memperoleh gambaran efektifitas effectiveness of Risk Management implementation.
penerapan Manajemen Risiko. Pendekatan dan The measurement approach and methodology
metodologi pengukuran dapat bersifat kuantitatif, can be quantitative, qualitative, or a combination
kualitatif atau merupakan kombinasi antara of both and tailored to the characteristics and
keduanya serta disesuaikan dengan karakteristik complexity of the bank’s business.
dan kompleksitas bisnis Bank.

Pemilihan pendekatan dan metodologi The selection of risk measurement approaches and
pengukuran risiko diantaranya paling kurang methodologies should at least be able to measure:
harus dapat mengukur:
a. Sensitivitas produk/aktivitas terhadap a. Product / activity sensitivity to changes in
perubahan faktor-faktor yang factors influencing it, both under normal and
mempengaruhinya, baik dalam kondisi abnormal conditions;
normal maupun tidak normal; b. The tendency to change these factors based on
b. Kecenderungan perubahan faktor-faktor the fluctuations of changes that occurred in
dimaksud berdasarkan fluktuasi perubahan the past and their correlations;
yang terjadi dimasa lalu dan korelasinya; c. Individual risk factors (risk factors);
c. Faktor risiko (risk factors) secara individual; d. Overall risk exposure (aggregate) taking into
d. Eksposur risiko secara keseluruhan (aggregate) account the risk correlation;
dengan mempertimbangkan risk correlation; e. All risks are inherent in all transactions and
e. Seluruh risiko yang melekat pada seluruh banking products and can be integrated in the
transaksi serta produk perbankan dan bank’s management information system.
dapat diintegrasikan dalam sistem informasi
manajemen Bank.

Stress Test dilakukan untuk melengkapi sistem The Stress Test is conducted to complement
pengukuran risiko dengan cara mengestimasi the risk measurement system by estimating
potensi kerugian Bank pada kondisi yang the Bank’s potential losses in abnormal
tidak normal dengan menggunakan skenario conditions using certain scenarios in order to
tertentu guna melihat sensitivitas kinerja see the Bank’s performance sensitivity to risk
Bank terhadap perubahan faktor risiko dan factor changes and to identify the impacts that
mengidentifikasi pengaruh yang berdampak have significant impact on the Bank’s portfolio
signifikan terhadap portfolio dan kinerja and performance. The Bank conducts periodic
Bank. Bank melakukan Stress Testing secara Stress Testing and reviews the Stress Testing
berkala dan me-review hasil Stress Testing results and takes appropriate measures in
tersebut serta mengambil langkah-langkah the forecast conditions that will occur beyond
yang tepat dalam perkiraan kondisi yang accepTable. levels of tolerance. The results are

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


587
2016 Annual Report
akan terjadi melebihi tingkat toleransi yang used as input at the time of determination
dapat diterima. Hasil tersebut digunakan or change of policy and limit. Looking at
sebagai masukan pada saat penetapan economic developments in Indonesia and
atau perubahan kebijakan dan limit. Melihat some government regulations issued in 2016
perkembangan ekonomi di Indonesia dan that have an immediate impact on Bank Riau
beberapa peraturan Pemerintah yang Kepri, banks are focused on regular stress tests
dikeluarkan pada tahun 2016 yang berdampak on credit risk and liquidity risk.
langsung kepada Bank Riau Kepri, maka Bank
fokus secara rutin melakukan stress test pada
risiko kredit dan risiko likuiditas.

c. Pemantauan Risiko c. Risk Monitoring


Bank memiliki prosedur pemantauan risiko yang The Bank has risk monitoring procedures which,
antara lain mencakup pemantauan risiko terhadap among others, include monitoring of risks to
besarnya kepatuhan limit Internal maupun the extent of compliance with Internal limits as
konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan dan well as consistency of execution with established
prosedur yang ditetapkan. Proses pemantauan policies and procedures. The monitoring process is
dilakukan dengan cara mengevaluasi eksposur conducted by evaluating the risk exposure for all
risiko untuk seluruh produk dan aktivitas Bank. bank products and activities.
Pemantauan dilakukan baik oleh Risk Taking Monitoring is conducted either by the Risk
Unit maupun oleh Divisi Manajemen Risiko. Taking Unit or by the Risk Management Division.
Hasil pemantauan disajikan dalam laporan Monitoring results are presented in the periodic
berkala yang disampaikan kepada manajemen reports submitted to management in the context
dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang of risk mitigation and action required.
diperlukan.

d. Pengendalian Risiko d. Risk Control


Bank memiliki sistem pengendalian Risiko yang The Bank has an adequate Risk control system
memadai dengan mengacu pada kebijakan dan with reference to established policies and
prosedur yang telah ditetapkan dan bertujuan procedures and aims to manage all risk exposures.
untuk mengelola seluruh eksposur risiko. Salah One performed in risk control through validation
satu yang dilakukan dalam pengendalian risiko and evaluation of risk management models.
melalui validasi dan evaluasi model manajemen Model validation and evaluation is conducted in
risiko. Validasi dan evaluasi model dilakukan order to overcome the weakness that may arise on
dalam rangka mengatasi kelemahan yang dapat the use of an associated risk measurement model
timbul atas penggunaan model pengukuran conducted by an Internal party independency of
risiko terkait yang dilakukan oleh pihak Internal the applicant who applied the model.
yang independen terhadap pihak yang
mengaplikasikan model tersebut.

Untuk mengelola risiko secara efektif dan komprehensif To manage risk effectively and comprehensively
diperlukan infrastruktur manajemen risiko yang requires a risk management infrastructure that
mencakup tata kelola dan organisasi, kebijakan includes governance and organization, policies and
dan prosedur, proses manajemen risiko, metode procedures, risk management processes, measurement
pengukuran yang didukung teknologi informasi dan methods supported by information technology and a
budaya peduli risiko yang kuat. Penilaian terhadap strong risk-taking culture. Assessment of risk profile
profil risiko mencakup penilaian terhadap risiko includes assessment of inherent risk and assessment of
inheren dan penilaian terhadap kualitas penerapan the quality of risk management implementation that
manajemen risiko yang mencerminkan sistem reflects the risk control system.
pengendalian risiko (Risk control sistem).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


588 Annual Report
2016
Tabel Profil Risiko Bank Riau Kepri
Table. Risk Profile of Bank Riau Kepri
Profil Risiko 2016 2015 2014 Risk Profile
Peringkat Tingkat Risiko Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Risk Level Ranking
Risiko Inheren Low to Moderate Moderate Low to Moderate Inherent Risk
Kualitas Penerapan Quality of Risk Management
Satisfactory Satisfactory Satisfactory
Manajemen Risiko Implementation

1. Risiko Kredit 1. Credit Risk

Pengelolaan risiko kredit bertujuan untuk Credit risk management aims to measure,
mengukur, mengantisipasi dan meminimalisirkan anticipate and minimize losses due to failure of the
kerugian akibat kegagalan nasabah atau debitur customer or the debtor or Counterparty to fulfill its
atau pihak lawan (Counterparty) memenuhi obligations.
kewajibannya.

Kebijaksanaan Perkreditan Credit Policy


Sebagai pedoman dalam pengelolaan kredit As a guideline in the credit management of Bank
Bank Riau Kepri memiliki pedoman Kebijaksanaan Riau Kepri has guidance on Bank Credit Policy in
Perkreditan Bank sesuai SK Nomor 22/ accordance with Decree No. 22 / KEPDIR / 2013
KEPDIR/2013 tanggal 25 Februari 2013, termasuk dated February 25, 2013, including vision and
di Dalamnya visi dan misi perkreditan Bank Riau mission of Bank Riau Kepri liability, principal policy
Kepri, kebijaksanaan pokok dalam perkreditan, in credit, profesionalism and Integrity of credit
profesionalisme dan integritas pejabat perkreditan officer and code of ethics Credit officers. Bank Riau
dan kode etik pejabat perkreditan. Bank Riau Kepri applies the prudential principle in crediting
Kepri menerapkan prinsip kehati-hatian dalam process in 4 eyes principle and implementation of
proses pemberian kredit secara “4 eyes principle” risk management (identification, measurement,
dan penerapan manajemen risiko (identifikasi, controlling and monitoring) to mitigate the risks
pengukuran, pengendalian dan Monitoring) guna that will arise from the credit activities.
memitigasi risiko yang akan timbul dari kegiatan
perkreditan tersebut.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


589
2016 Annual Report
Diagram Proses Persetujuan Kredit
Flow Chart Credit Approval Process

Initiation Verification

Cabang /
Capem

Direktur
Utama

Direktur
Supervisi

Pindiv

Pinbag RM

Relationship
Manager ( RM )

Credit Analyst
( CA )

Pinbag CA

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


590 Annual Report
2016
Diagram Proses Persetujuan Kredit
Flow Chart Credit Approval Process

Analysis Credit Approval

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


591
2016 Annual Report
Keterangan : Information :
01. Cabang/ Capem mengirimkan berkas 01. Branch / Sub Branch sends credit application files
permohonan kredit ke Kantor Pusat setelah to Head Office after conducting pre-screening
melakukan proses pre-screening, BI Checking process, BI Checking (SID) and completeness of
(SID) dan kelengkapan persyaratan kredit credit terms
02. Pemimpin Divisi mendisposisi berkas ke 02. Division Leaders dispose of the file to the Section
Pemimpin Bagian Leader
03. Pemimpin Bagian mendistribusikan berkas ke 03. The Section Leader distributes the files to the
Relationship Manager (R/M) Relationship Manager (R / M)
04. Relationship Manager (R/M) melakukan 04. Relationship Manager (R / M) conducts pre-
pre-screening, BI Checking dan memeriksa screening, BI Checking and checks credit terms
persyaratan kredit
05. Apabila pada saat pre-screening, BI Checking 05. If at the time of pre-screening, BI Checking and
dan memeriksa persyaratan kredit permohonan checking credit loan application requirements are
kredit ditolak maka dibuat catatan penolakan rejected then a record of rejection submitted to
yang disampaikan ke Pemimpin Bagian untuk the Section Leader is given an opinion.
diberikan pendapat.
A. Pemimpin Bagian menyerahkan ke A Section Leader hands over to the Division
Pemimpin Divisi untuk memberikan Leader to make a rejection decision
keputusan penolakan B Delivered a Bond Decision to Branch / Sub
B. Menyampaikan keutusan Penolakan ke Branch
Cabang/ Capem
06. Apabila Permohonan Kredit setelah dilakukan 06. If the Request for Credit after the pre-screening
proses pre-screening, BI Checking dan process, BI Checking and inspection of data can
pemeriksaan data dapat di lanjutkan maka be continued then the Relationship Manager (R /
Relationship Manager (R/M) menyerahkan M) submit a copy of credit application documents
copy dokumen permohonan kredit ke Credit to Credit Analyst (CA) as the basis Credit Analyst
Analyst (CA) sebagai dasar Credit Analyst untuk to do On The Spot
melakukan On The Spot
07. Terhadap Permohonan kredit tersebut 07. Against credit application is then performed On
selanjutnya dilakukan On The Spot (OTS) antara The Spot (OTS) between Relationship Manager
Relationship Manager (R/M) bersama Credit (R / M) with Credit Analyst (CA)
Analyst (CA)
A. Pemimpin Bagian Credit Analyst dapat A Credit Analyst Section Leader can do On The
melakukan On The Spot bersama Credit Spot with Credit Analyst (CA)
Analyst (CA)
B. Pemimpin Bagian Kredit dapat melakukan B Leader of Credit can do On The Spot (OTS).
On The Spot (OTS).
C. Pemimpin Divisi dapat melakukan On The C Division Leader can do On The Spot (OTS)
Spot (OTS).
D. Cabang/Capem melakukan On The Spot D. Branch / Sub Branch perform On The Spot
(OTS). (OTS)

08. Setelah dilakukan On The Spot (OTS) 08. After the On The Spot (OTS) the Relationship
Relationship Manager menyusun data lengkap Manager compiles the complete data form (Main
berupa (Formulir Informasi Pokok (FIP), Formulir Information Form (FIP), Form On The Spot (FOS),
On The Spot (FOS), Berita Acara Taksasi Jaminan News of Tax Assurance (BATJ), Plotting).
(BATJ), Plotting).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


592 Annual Report
2016
09. Data Lengkap tersebut diserahkan ke Credit 09. The Complete Data is submitted to Credit
Analyst (CA) agar Credit Analyst (CA) dapat Analyst (CA) for Credit Analyst (CA) to perform
melakukan analisis kredit berupa (Formulir credit analysis in the form of (Collateral
Analisis Agunan (FAA), Formulir Analisis Analysis Form (FAA), Financial Analysis Form
Keuangan (FAK), Formulir Memorandum (FAK), Credit Memorandum Analysis Form
Analisis Kredit(MAK) dan Formulir (MAK) and Memorandum Proposal Form of
Memorandum Pengusulan Kredit (FPK)) Credit (FPK))
10. Setelah Credit Analyst (CA) melakukan analisis 10. After Credit Analyst (CA) performs the next
kredit selanjutnya bersama Relationship credit analysis with Relationship Manager (R
Manager (R/M) membahas Notisi Kredit Final / M) discusses the Final Credit Notice (Form of
berupa (Formulir Memorandum Pengusulan Credit Proposal Memorandum (FPK)) made by
Kredit (FPK)) yang sudah dibuat Credit Analyst Credit Analyst (C / A)
(C/A) untuk dilakukan pengusulan
11. Credit Analyst (CA) bersama Relationship 11. Credit Analyst (CA) with the Relationship
Manager (R/M) mengusulkan Notisi Kredit Manager (R / M) proposes a Final Credit Notice
Final berupa (Formulir Memorandum (Form of Credit Proposal Memorandum (FPK))
Pengusulan Kredit (FPK)) yang sudah dibuat that has been made to the Credit Analyst
ke Pemimpin Bagian Credit Analyst (CA) Section Leader (CA) to provide an opinion
untuk memberikan pendapat
A. Notisi Kredit Final diserahkan ke A. Final Credit Notes are submitted to the
Pemimpin Bagian Kredit untuk Credit Section Leader to give an Opinion
memberikan Pendapat B. Division Leader gives a decision if it is
B. Pemimpin Divisi memberikan in accordance with authority and gives
keputusan apabila sesuai kewenangan opinion if it is the authority of the Board of
dan memberikan pendapat apabila Directors
merupakan wewenang Direksi C. The Supervisory Board shall decide if it
C. Direksi Supervisi memberikan keputusan is in accordance with the authority and
apabila sesuai kewenangan dan give opinion if it is the authority of the
memberikan President Director
pendapat apabila merupakan wewenang
Direktur Utama D. President Director decides if it is in
D. Direktur Utama memberikan keputusan accordance with authority
apabila sesuai kewenangan
12. Masing masing Kelompok Pemberi Keputusan 12. Each Decision Group (KPK) (Div.Leader, Board
(KPK) (Pindiv, Direksi dan Dirut) memberikan of Directors and President Director) shall make
keputusan sesuai kewenangan apakah decisions as to whether or not the authority is
disetujui atau ditolak approved or denied
13. Keputusan Masing masing Kelompok 13. Decisions Each Decision Group (KPK) (Div.
Pemberi Keputusan (KPK) (Pindiv, Direksi dan Leader, Board of Directors and Board of
Dirut) diserahkan ke Relationship Manager Directors) is submitted to the Relationship
untuk membuat Surat Penolakan atau Surat Manager to make a Rejection Letter or Notice
Pemberitahuan Persetujuan Permohonan of Approval of Credit Approval (SPPPK)
Kredit (SPPPK)
14. Relationship Manager (R/M) menyampaikan 14. Relationship Manager (R / M) submit Letter
Surat Penolakan atau Surat Pemberitahuan of Rejection or Notice of Approval of Credit
Persetujuan Permohonan Kredit (SPPPK) ke Approval (SPPPK) to Branch Office / Sub
Kantor Cabang / Capem Branch

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


593
2016 Annual Report
Tabel Profil Risiko Kredit /
Table. Risk Credit Profile
Keterangan 2016 2015 2014 Description
Profil Risiko Low to Moderate Moderate Moderate Risk Profile
Risiko Inheren Low to Moderate Moderate Moderate Inherent risk
Kualitas Penerapan Quality of Risk Management
Fair Fair Fair
Manajemen Risiko Implementation

Pengelolaan risiko kredit di Bank Riau Kepri The management of credit risk at Bank Riau Kepri
sampai dengan bulan Desember 2016 telah until December 2016 has been optimally strived
diupayakan secara optimal yang tercermin dari as reflected in the rating of risk profile is Low to
peringkat penilaian profil risiko adalah Low to Moderate with Low to Moderate inherent risk and
Moderate dengan risiko inheren Low to Moderate Fair risk management implementation quality.
dan kualitas penerapan manajemen risiko Fair.

Pada tahun 2016 nominal kredit bermasalah Bank In 2016, the bank’s Non-Performing Loan s
mengalami peningkatan dibandingkan tahun- experienced an increase compared to previous
tahun sebelumnya dengan rasio NPL sebesar years with NPL ratio of 4.16% and nominal
4.16% dan nominal sebesar Rp627.715 juta. Kredit amount of Rp627.715 million. Low quality credit
kualitas rendah juga perlu menjadi perhatian also needs to be a concern of banks, with a low-
Bank, dengan rasio kredit kualitas rendah sebesar quality credit ratio of 6.45% of total loans. The
6.45% dari total kredit. Bank telah menyediakan Bank has provided adequate CKPN for both low
CKPN yang memadai, baik untuk kredit kualitas and Non-Performing Loan s (NPLs).
rendah maupun kredit bermasalah (NPL).
 
Secara umum portofolio penyediaan dana In general, the funding portfolio is well diversified
terdiversikasi secara baik bila dilihat dari aspek when viewed from the concentration aspect per
konsentrasi per akun Asset maupun konsentrasi asset account as well as the credit concentration to
kredit kepada debitur inti. Namun yang perlu the core debtor. However, the need for attention is
perhatian adalah adanya konsentrasi kredit the concentration of credit seen from the economic
dilihat dari sektor ekonomi atau sektor industri sector or other industrial sector (Consumer) as
Lainnya (Konsumer) serta kredit kepada pegawai/ well as credit to employees / pensioners that far
pensiunan yang jauh melebihi peer group Bank. exceeds the peer group banks. Loans to Others
Kredit kepada sektor Lainnya mencapai 82.93% accounted for 82.93% of total loans, while credit
dari total kredit, sementara kredit pada pegawai/ to employees / retirees from the portfolio category
pensiunan dilihat dari kategori portofolio reached 79.11% of total loans of Rp15,084,124
mencapai 79,11% dari total kredit sebesar million at the end of December 2016. Such a high
Rp15.084.124 juta per akhir Desember 2016. credit concentration may increase risk Credit in the
Adanya konsentrasi kredit yang tinggi tersebut event of an economic crisis, especially if there is a
dapat meningkatkan risiko kredit pada saat terjadi decrease in the purchasing power of employees /
krisis ekonomi, terutama bila terjadi penurunan pensioners in particular and society in general.
daya beli pegawai/pensiunan pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya.

Dari sisi kebijakan perkreditan, Bank selalu In terms of credit policy, the bank always reviews
melakukan review mengikuti perkembangan bisnis the following business and organizational
dan organisasi serta ketentuan yang berlaku. developments and regulations. To anticipate and
Untuk mengantisipasi dan mengendalikan risiko control the credit risk caused by the failure of the
kredit yang diakibatkan kegagalan debitur dalam debtor to fulfill its obligations, Bank Riau Kepri has
memenuhi kewajibannya, Bank Riau Kepri telah had an early warning system that is a monitoring
memiliki early warning sistem yaitu suatu sistem system to identify daily credit risk which can be

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


594 Annual Report
2016
pemantauan untuk mengidentifikasi risiko kredit used as a determinant of further investigation
secara harian yang dapat digunakan sebagai before credit becomes problematic.
penentu dilakukannya investigasi lebih jauh
sebelum kredit menjadi bermasalah.

dalam proses pembiayaan kredit komersial jumlah In the process of financing large-scale commercial
besar (large exposure), Divisi Manajemen Risiko loans, the Risk Management Division also
juga berkontribusi dalam kapasitas memberikan contributes to the capacity to provide opinions
opini dari sudut pandang manajemen risiko from the risk management perspective related to
terkait analisis identifikasi risiko beserta risk identification analysis and mitigation as an
mitigasinya sebagai upaya meminimalkan potensi effort to minimize the potential for future credit
munculnya risiko kredit di masa depan. Untuk risk. For credit approval process is done in the
proses persetujuan kredit dilakukan dalam Rapat Board of Directors Meeting.
Direksi.

Unit bisnis berperan sebagai first line of defense atau The business unit serves as the first line of defense
risk owner yang mengelola dan mengendalikan or risk owner who manages and controls credit
risiko kredit pada kegiatan operasional harian risk in the daily operations of the unit. The Risk
unit tersebut. Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Management Division and the Compliance
Kepatuhan berperan sebagai second line of Division serve as the second line of defense that
defense yang membantu unit bisnis menyiapkan helps business units prepare credit infrastructure
infrastruktur perkreditan seperti penyusunan such as credit policy and procedures, setting limits
kebijakan dan prosedur perkreditan, penetapan on credit disposal, setting up a rating and scoring
limit kewenangan memutus kredit, menyiapkan system and monitoring loan portfolios. In addition
sistem rating dan scoring dan memantau to dealing with non performing loans the bank
portofolio kredit. Selain itu untuk menangani has appointed the Non performing loan Facility
kredit bermasalah Bank telah menunjuk Divisi Division which has a rescue and problem solving
Penanganan Kredit Bermasalah yang memiliki loan function.
fungsi penyelamatan dan penyelesaian kredit
bermasalah.

Pengelolaan risiko kredit Bank Riau Kepri The credit risk management of Bank Riau Kepri is
berpedoman pada Surat Edaran Otoritas Jasa based on Circular Letter of the Financial Services
Keuangan Nomor 42/SEOJK.03/2016 tanggal 28 Authority Number 42 / SEOJK.03 / 2016 dated
September 2016 perihal Pedoman Perhitungan September 28, 2016 concerning Guidelines on
Asset Tertimbang Menurut Risiko Untuk Risiko Weighted Assets Calculation Based on Risk for
Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Credit Risk by Using the Standar Approach.
Standar.

Potensi kerugian atas aktivitas perkreditan Bank Potential losses on the Bank’s lending activities
dapat muncul akibat Sumber Daya Manusia di may arise due to inadequate human resources
bidang perkreditan memiliki pengetahuan kurang in the field of credit, inadequate credit processing,
memadai, Internal proses bidang perkreditan inaccurate credit analysis, and in-depth funding,
yang kurang baik, analisis kredit yang kurang high risk sectors, credit concentration, or
akurat, dan menDalam, pendanaan pada sektor placement activities Or purchase of securities
yang berisiko tinggi, konsentrasi kredit, maupun that may result in default and cause bank losses
atas aktivitas placement ataupun pembelian due to the establishment of CKPN, reduction in
surat berharga yang bisa menyebabkan gagal Earning due to book-write credits, costs incurred
bayar dan menimbulkan kerugian Bank karena on the credit settlement process (billing costs, legal
harus dibentuk CKPN, pengurangan laba akibat process, auction process), as well as resources to
kredit hapus buku, biaya yang timbul atas proses

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


595
2016 Annual Report
penyelesaian kredit (biaya penagihan, proses be allocated within Billing framework and credit
hukum, proses lelang), dan juga sumberdaya restructuring. In addition, credit losses can also be
yang harus dialokasikan dalam rangka penagihan caused by fraud.
dan restrukturisasi kredit. Selain itu kerugian atas
kredit, juga dapat diakibatkan karena adanya
perbuatan fraud.

Adapun upaya mitigasi risiko yang telah dilakukan The risk mitigation efforts that have been done by
Bank antara lain : banks include:
1. Monitoring terhadap kualitas penyaluran 1. Monitoring on the quality of credit distribution
kredit oleh Divisi Manajemen Risiko dilakukan by the Risk Management Division is conducted
secara berkala setiap bulannya melalui periodically every month through the credit
laporan pemantauan portofolio kredit yang portfolio monitoring report submitted to
disampaikan kepada pihak-pihak terkait untuk related parties for immediate follow-up
segera ditindak lanjuti penyelesaiannya baik to completion either through Commercial
melalui Divisi Komersial, Divisi Konsumer, Division, Consumer Division, Micro & Small
Divisi Mikro Kecil dan Menengah, Divisi Division, Sharia Division, Credit Management
Syariah, Divisi Penanganan Kredit Bermasalah Division Problems and Branch Offices including
dan Kantor Cabang termasuk Capem dan Sub Branch and Kedai.
Kedai.

2. Bank telah meminta komitmen dan 2. The Bank has requested the commitment and
pertanggungjawaban pimpinan unit kantor accountability of the head of the office unit
dalam pengendalian NPL yang telah in controlling the NPLs set in the quarterly
ditetapkan dalam target triwulanan, dan targets, and for offices with NPLs above 5%,
untuk kantor yang memiliki NPL di atas 5% the authority in lending will be limited.
maka kewenangan dalam penyaluran kredit
akan dibatasi.

3. Divisi yang membidangi kredit bekerja 3. Division in charge of credit in cooperation


sama dengan divisi terkait membentuk with the relevant division to form a team of
tim investigasi dan penyelesaian kredit investigation and settlement of non performing
bermasalah, serta secara rutin melakukan loans, and routinely conduct guidance to the
pembinaan kepada debitur. debtor.

4. Bank juga telah meminta setiap unit kantor 4. The Bank has also requested each office unit to
menyusun rencana tindakan atau action prepare an action plan or action for auction,
untuk melakukan lelang, restrukturisasi kredit credit restructuring (against debtors who are
(terhadap debitur yang masih sanggup able to pay but reduced ability) and other
bayar namun kemampuannya berkurang) concrete steps in the settlement of Non-
dan langkah-langkah konkrit lainnya dalam Performing Loan s.
penyelesaian kredit bermasalah.

5. Meningkatkan pengetahuan Analis Kredit di 5. Improving knowledge Credit Analyst in the field
bidang perkreditan agar lebih profesional dan of credit to be more profesional and master the
menguasai bidang tugasnya dengan baik. field of duties well.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


596 Annual Report
2016
2. Risiko Pasar 2. Market Risk

Risiko Pasar adalah Risiko pada posisi neraca Market Risk is the risk on the balance sheet
dan rekening administratif termasuk transaksi position and the administrative account, including
derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan derivative transactions, due to the overall changes
dari kondisi pasar, termasuk Risiko perubahan in market conditions, including the risk of changes
harga option. Manajemen risiko pasar bertujuan in the option price. Market risk management
untuk meminimalkan kemungkinan dampak aims to minimize the possible negative impact
negatif perubahan kondisi pasar terhadap Asset of changes in market conditions on bank capital
permodalan Bank. assets.

Tabel Profil Risiko Kredit Pasar /


Table. Market Risk Profile
Keterangan 2016 2015 2014 Description
Profil Risiko Low to Moderate Low to Moderate Low to ModerateI Risk Profile
Risiko Inheren Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Inherent risk
Kualitas Penerapan Quality of Risk Management
Satisfactory Satisfactory Satisfactory
Manajemen Risiko Implementation

Profil risiko pasar Bank Riau Kepri pada tahun Bank Riau Kepri’s market risk profile in 2016 is steady
2016 terjaga stabil berada pada peringkat Low to at Low to Moderate with Low to Moderate inherent
Moderate dengan risiko inheren Low to Moderate risk and quality of Satisfactory risk management
dan kualitas penerapan manajemen risiko implementation.
Satisfactory.

Eksposur risiko pasar dari aktivitas trading cukup Market risk exposure from trading activity is significant.
signifikan. Pada periode penilaian, Bank memiliki In the valuation period, the Bank has exposures
eksposur seperti surat berharga kategori AFS dan such as AFS category and Fair Value amounting to
Nilai Wajar sebesar Rp1.737,12 miliar dengan rasio Rp1.737.12 billion with an 8.11% ratio of total assets
8,11% dari total Asset yang dimiliki, namun untuk held, but for derivative transactions and structured
transaksi derivatif dan structured product pada products during the assessment period did not exist.
periode penilaian tidak ada. Instrumen trading Trading instruments traded by banks are relatively
yang ditransaksikan bank relatif sederhana, simple, Market Share trading bank is very small, but
Market Share trading bank sangat kecil, namun the main customer of the bank is a bank that is very
nasabah utama bank adalah bank yang sangat sensitive to changes in market factors.
sensitif terhadap perubahan faktor pasar.
Pengelolaan risiko pasar agar dapat terintegrasi Managing market risk to integrate with Treasury
dengan kegiatan Treasury merupakan hal activities is essential for market risk to be managed on
yang mutlak agar risiko pasar dapat dikelola a daily basis in accordance with the characteristics of
secara harian sesuai dengan karakteristik risiko market risks that are fast and volatile. In conducting
pasar yang bersifat cepat dan fluktuatif. dalam its activities, the Treasury business is limited by the risk
melakukan aktivitasnya, bisnis Treasury dibatasi appetite, risk tolerance and risk limit proposed by the
dengan risk appetite, risk tolerance dan risk limit Risk Management Division to the Risk Management
yang diusulkan oleh Divisi Manajemen Risiko ke Committee.
Komite Manajemen Risiko.

Eksposur risiko pasar (Value at Risk) senantiasa The market risk exposure (Value at Risk) is constantly
dipantau dan disampaikan kepada manajemen monitored and submitted to management on a
secara bulanan. Perkembangan risiko pasar pada monthly basis. The Development of market risk in the

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


597
2016 Annual Report
portofolio banking book secara keseluruhan overall banking book portfolio is monitored closely
dipantau ketat secara periodik sesuai pengukuran periodically according to the measurements set by
yang ditetapkan regulator, yaitu pemantauan the regulator, namely the monitoring of net Open
Posisi Devisa Neto (PDN) di bawah batas Position (NOP) below the maximum limit of 20% and
maksimum 20% serta untuk perhitungan capital for the calculation of capital charge as reserve to cover
charge sebagai cadangan untuk meng-cover exchange rate risk.
risiko nilai tukar.

dalam menghitung risiko pasar bank masih In calculating market risk, the bank still uses Standar
menggunakan Metode Standar (Standar Method) Methods according to Circular Letter of Financial
sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Services Authority Number 38 / SEOJK.03 dated
Nomor 38/SEOJK.03 tanggal 8 September 2016 September 8, 2016 concerning Guidelines for the Use
perihal Pedoman Penggunaan Metode Standar of Standar Methods in Minimum Capital Adequacy
dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Requirement Calculation of Commercial Banks by
Minimum Bank Umum dengan Memperhitungkan Taking into Account Market Risk.
Risiko Pasar.

Adapun mitigasi risiko yang telah dilakukan bank The risk mitigation that has been done by banks
antara lain : include:
1. Bank telah melakukan review terhadap 1. The Bank has reviewed the policies and procedures
kebijakan dan prosedur manajemen risiko of market risk management and socialized in order
pasar dan disosialisasikan agar dipahami dan to be understood and implemented consistently.
dilaksanakan secara konsisten.
2. Bank telah memiliki prosedur dan identifikasi 2. The Bank has established procedures and
risiko suku bunga banking book yang identification of bank book interest rate risk,
didukung oleh sistem informasi yang sangat supported by an adequate information system
memadai dan adanya pelaporan secara and daily reporting of exchange rate, interest rate
harian mengenai pergerakan nilai tukar, suku and other market information to the Board of
bunga, dan informasi pasar lainnya ke Direksi Directors including over limit.
termasuk over limit.
3. Untuk mengetahui potensi dampak dari 3. To know the potential impact of market risk due
risiko pasar akibat perubahan ekonomi to economic change, scenario analysis and stress
dilakukan scenario analysis dan stress testing testing use scenarios that refer to the regulatory
menggunakan skenario yang mengacu pada provisions and current market conditions.
ketentuan regulator dan kondisi pasar saat ini.
4. Terdapat proses mark to market secara harian 4. There is a daily mark-to-market process on the
terhadap portofolio surat berharga untuk securities portfolio to know the bank’s losses /
mengetahui kerugian/ keuntungan bank Earnings in the event of unusual conditions.
apabila terjadi kondisi di luar normal.
5. dalam proses pengukuran dan pemantauan 5. In the process of measurement and monitoring
yang dilakukan Divisi Manajemen Risiko conducted by the Risk Management Division
melalui pelaporan atas aktivitas unit kerja through reporting on the activities of the Treasury
Treasury masih dilakukan secara manual unit is still done manually and not yet systemized
dan belum tersistem namun demikian but considering the exposure of bank transactions
mempertimbangkan eksposur transaksi that have not been complex yet, the potential risks
bank yang belum kompleks, potensi risiko faced by banks can still be well mitigated.
yang dihadapi bank masih dapat termitigasi
dengan baik.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


598 Annual Report
2016
3. Risiko Likuiditas 3. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko akibat Liquidity risk is a risk due to the inability of the
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi Bank to meet the obligations due from sources of
kewajiban yang jatuh tempo dari sumber cash flow financing and / or of high quality liquid
pendanaan arus kas dan/atau dari Asset likuid assets that can be mortgaged, without disrupting
berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa the activities and financial condition of the Bank.
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan
Bank.

Divisi Manajemen Risiko menyusun Kebijakan Risk Management Division prepares Liquidity
Risiko Likuiditas berupa pedoman penerapan Risk Policy in the form of guidance on the
manajemen risiko likuiditas yang merupakan implementation of liquidity risk management
panduan pelaksanaan manajemen risiko likuiditas, which is guidance on liquidity risk management
antara lain berupa: implementation, among others in the form of:
1. Ketersedian alat likuid berupa kas, GWM 1. Availability of liquid instruments in the form of
(Primer dan Sekunder), Secondary Reserve, cash, GWM (Primary and Secondary), Second-
Contingency Plan Likuiditas ary Reserve, Contingency Plan Liquidity
2. Pegukuran risiko likuidias meliputi proyeksi 2. Measures of liquidity risk include cash flow
arus kas, rasio likuiditas, profil maturitas dan projection, liquidity ratio, maturity profile and
stress testing stress testing
3. Pemantauan risiko likuiditas melalui hasil 3. Monitoring liquidity risk through the
pengukuran risiko likuiditas termasuk measurement of liquidity risk including
kepatuhan terhadap limit yang telah compliance with predetermined limits, as well
ditetapkan, serta memperhatikan indikator as taking into account early warning indicators
peringatan dini untuk mengetahui potensi to determine the potential increase in liquidity
peningkatan risiko likuiditas risk
4. Pengendalian risiko likuiditas melalui 4. Control of liquidity risk through the
penetapan limit likuiditas yang mengacu determination of liquidity limits referring to the
pada ketentuan regulator regulatory provisions

Tabel Profil Risiko Kredit Likuiditas /


Table. Liquidity Risk Profile
Keterangan 2016 2015 2014 Description
Profil Risiko Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Risk Profile
Risiko Inheren Moderate Moderate Low to Moderate Inherent risk
Kualitas Penerapan Quality of Risk Management
Satisfactory Satisfactory Fair
Manajemen Risiko Implementation

Pengelolaan risiko likuiditas Bank Riau Kepri yang The management of Bank Riau Kepri’s liquidity
tercermin dari penilaian profil risiko terjaga stabil risk reflected in the sTable. risk profile assessment
dengan peringkat Low to Moderate dengan with Low to Moderate rating with Moderate
risiko inheren Moderate dan kualitas penerapan inherent risk and quality of risk management
manajemen risiko adalah Satisfactory. implementation is Satisfactory.

Bank memiliki Asset likuid primer dan sekunder The Bank has sufficient primary and secondary
yang memadai untuk menutup kewajiban jatuh liquid assets to cover its maturity liabilities,
waktu, di mana Asset likuid primer dan sekunder whereby the primary and secondary liquid assets
dapat meng-cover pembayaran yang jatuh may cover payments due in the form of interest on
tempo dalam bentuk bunga DPK, bunga obligasi deposits, bond interest and disbursements to the
dan pencairan terhadap nominal Deposito yang nominal Deposits that will mature.
akan jatuh tempo.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


599
2016 Annual Report
Bank mampu memenuhi kewajiban dan The Bank is able to meet its liabilities and cash
kebutuhan arus kas pada kondisi normal maupun flow needs under normal conditions as well as in a
pada skenario krisis yang dapat dilihat dari crisis scenario that can be seen from the liquidity
penyediaan likuiditas posisi 31 Desember 2016 provision of the position of December 31, 2016
cukup meng-cover kebutuhan likuiditas sebesar sufficient to cover liquidity needs of Rp1.500,277
Rp1.500.277 juta, dengan Primary Reserve sebesar million, with Primary Reserve of Rp1.752.667
Rp1.752.667 juta dan Secondary Reserve sebesar million and Secondary Reserve of Rp2.822.641
Rp2.822.641 juta. serta cadangan pemenuhan million. As well as reserves of secondary reserve
GWM Sekunder sebesar 3,90%. requirement of 3.90%.

Kondisi menurunnya DPK yang cukup besar, The condition of the decline in deposits is quite
sebagai akibat ketergantungan pada deposan large, as a result of dependence on the core
inti memberi konsekuensi naiknya rasio LDR depositors to give the consequence of increasing
sehingga kebutuhan likuiditas harian yang harus the LDR ratio so that daily liquidity needs to be
disusun lebih cermat dan baik, serta bank drafted more accurately and well, and banks
harus mengubah komposisi DPK yang selama have to change the composition of TPF which is
ini didominasi oleh Dana Pemda karena dapat dominated by LG funds because it can limit the
membatasi peran bank dalam memobilisasi dana role of banks in mobilizing Public funds for the
masyarakat untuk pembiayaan sektor-sektor financing of productive sectors. The Bank also
produktif. Bank juga terus melakukan review conducts periodic review in managing liquidity risk
secara periodik dalam mengelola risiko likuiditas in accordance with the Development of external
sesuai dengan perkembangan kondisi eksternal and Internal conditions in line with national,
maupun Internal sejalan dengan perkembangan regional and global economic developments
ekonomi baik Nasional, regional maupun global and government regulations related to fund
dan peraturan pemerintah terkait pengelolaan management.
dana.

Akses pada sumber pendanaan memadai Access to adequate funding sources is evidenced
dibuktikan oleh reputasi Bank yang baik, stand by the Bank’s good reputation, stand-by loans and
by loan dan credit line memadai dan terdapat adequate credit line and there is a commitment
komitmen/ dukungan likuiditas dari pihak ketiga / liquidity support from third parties and other
maupun perbankan lainnya. banks.

Adapun mitigasi risiko yang telah dilakukan bank The risk mitigation that has been done by banks
antara lain : include:
1. Bank melakukan analisis terhadap seluruh 1. The Bank analyzes all sources of liquidity risk
sumber risiko likuiditas baik dari sisi Internal both Internal and external such as banking
maupun eksternal seperti produk dan aktivitas products and activities that affect the source
perbankan yang mempengaruhi sumber of comprehensive use of funds for adequate
penggunaan dana secara komprehensif funding through the market, as well as risk
kecukupan pendanaan melalui pasar, serta analysis supported by adequate information
analisis risiko didukung dengan sistem and data adequacy systems.
informasi dan kecukupan data yang memadai.
2. Bank telah memiliki alat pengukuran yang 2. The Bank already has measurement tools that
dapat mengkuantifikasi dan mengidentifikasi can quantify and identify liquidity risks in a
risiko likuiditas secara tepat waktu dan timely and comprehensive manner based on
komprehensif berdasarkan indikator Internal Internal and external indicators in an early
dan eksternal dalam early warning indicator warning indicator in the form of measurements
berupa pengukuran untuk mengukur risiko to measure inherent risks regarding financing
inheren mengenai komposisi pendanaan, composition, liquidity ratios, cash flow

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


600 Annual Report
2016
rasio likuiditas, proyeksi arus kas, liquidity gap, projections, liquidity gap, scenario analysis,
scenario analysis, dan stress testing. And stress testing.
3. Perseroan melakukan pemantauan limit 3. The Company monitors the daily limit such as
secara harian seperti limit GWM Primer, the Primary, Secondary and excess reserve (AL
Sekunder dan excess reserve dan (AL+NAB)/ + NAB) / NCD limit on the threshold set by the
NCD terhadap threshold yang telah ditetapkan regulator including the follow-up that will be
oleh regulator termasuk tindak lanjut yang carried out by the risk taking unit in the event
akan dilakukan oleh risk taking unit apabila of exceedances and reported to the Board of
terjadi pelampauan dan dilaporkan kepada Directors.
Direksi.

4. Risiko Operasional 4. Operational Risk


Risiko Operasional adalah risiko yang antara Operational Risks are risks due to inadequate and
lain disebabkan ketidakcukupan dan atau tidak / or non-functioning Internal processes, human
berfungsinya proses Internal, kesalahan manusia, error, system failure or any external problems
kegagalan sistem atau adanya problem eksternal affecting the Bank’s operations. The objective of
yang mempengaruhi operasional Bank. Tujuan operational risk control is to ensure that banks
pengendalian risiko operasional adalah untuk have appropriate policies, mechanisms and
memastikan bahwa bank telah memiliki kebijakan, practices to avoid or minimize failures or losses
mekanisme dan praktik yang tepat untuk and ensure the proper implementation of new
menghindari atau meminimalkan kegagalan business opportunities under the control of risk
atau kerugian serta memastikan penerapan management. Operational risk mapping is carried
peluang bisnis baru secara tepat di bawah kendali out on various banking operations such as products
manajemen risiko. Pemetaan risiko operasional and services, office network and Development,
dilaksanakan terhadap berbagai kegiatan and the Development of information technology.
operasional perbankan seperti produk dan
layanan, jaringan kantor dan pengembangannya,
serta perkembangan teknologi informasi.

Tabel Profil Risiko Operasional /


Table. Operational Risk Profile

Keterangan Description
2016 2015 2014
Profil Risiko Moderate Moderate Moderate Risk Profile
Risiko Inheren Moderate Moderate Moderate Inherent risk
Kualitas Penerapan Manajemen Quality of Risk Management
Fair Fair Fair
Risiko Implementation

Manajemen risiko operasional yang efektif dapat Effective operational risk management can reduce
menekan kerugian akibat risiko operasional. losses due to operational risk. For now banks
Untuk saat ini bank masih menggunakan are still using the Basic Indicator Approach (PID)
metode Pendekatan Indikator Dasar (PID) dalam method in calculating Risk of Operational Risk
menghitung ATMR Risiko Operasional. Sebagai ATMR. As the output of the Operational Risk
output dari proses Manajemen Risiko Operasional, Management process, the Risk Management
Divisi Manajemen Risiko telah mengembangkan Division has developed a Web-based Operational
aplikasi Penilaian Risiko Operasional berbasis web Risk Assessment application that requires each
yang mengharuskan setiap unit kerja melakukan work unit to self-assess the risk event occurring
self asessment terhadap risk event yang terjadi di in each work unit according to the Decree of
unit kerja masing-masing sesuai Surat Keputusan the Board of Directors Number 36 / KEPDIR /
Direksi Nomor 36/KEPDIR/2016 tanggal 10 Juni 2016 dated 10 June 2016 on First Amendment
2016 tentang Perubahan Pertama Atas Keputusan to Decree of the Board of Directors of PT Bank

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


601
2016 Annual Report
Direksi PT Bank Riau Nomor 48A/KEPDIR/2014 Riau Number 48A / KEPDIR / 2014 About the
Tentang Buku Petunjuk Penilaian Risiko Operational Risk Operations Risk Book of PT Bank
Operasional PT Bank Riau Kepri, dan dijadikan Riau Kepri, and serve as the basis for making the
dasar dalam pembuatan profil risiko operasional bank’s operational risk profile. The operational risk
bank. Laporan asessment risiko operasional assessment report must be submitted by the work
wajib disampaikan oleh unit kerja kepada Divisi unit to the Risk Management Division each month
Manajemen Risiko setiap bulannya dan kemudian and then the results of the analysis are submitted
hasil analisis tersebut disampaikan ke Manajemen. to Management. As of December 2016 the Bank
Sampai bulan Desember 2016 profil risiko Bank Riau Kepri risk profile is sTable. as reflected by
Riau Kepri stabil yang tercermin dari peringkat Moderate’s rating with Moderate’s inherent risk
Moderate dengan risiko inheren Moderate dan and Fair risk management implementation quality.
kualitas penerapan manajemen risiko Fair.

Bank memiliki karakteristik usaha yang cukup The Bank has a unqualified complex business
kompleks, dilihat dari produk dan jasa bank characteristic, seen from the bank’s products and
yang cukup bervariasi serta struktur organisasi services are quite varied and quite complex bank
bank cukup kompleks yang terdiri dari 16 Divisi organizational structure consisting of 16 Divisions
dengan 147 kantor yang tersebar di seluruh with 147 offices spread across Province /Municipal/
Dati I/II Provinsi Riau dan Kepri, namun dalam Regency in Riau and Kepulauan Riau Province,
pengelolaan telah dilengkapi dengan ketentuan, but in the management has been equipped with
struktur dan perangkat organisasi serta Provisions, structures and organizational tools and
pengendalian dan Monitoring yang memadai. adequate control and monitoring. Banks develop
Bank mengembangkan cukup banyak produk enough new products and activities. In addition,
dan aktivitas baru. Selain itu, bank melakukan the bank outsourced the critical activities of IT (core
outsourcing aktivitas yang kritikal yaitu TI (core banking). However, the Bank has undergone good
banking). Namun Bank telah menjalani prosedur operational procedures and prepared adequate
operasional yang baik dan menyiapkan mitigasi mitigation.
yang memadai.

Frekuensi kegagalan karena faktor manusia The frequency of failure due to human error in the
(human error) pada periode laporan menurun, reporting period decreases, and does not result
dan tidak mengakibatkan kerugian material yang in large impacts of low impact. Related to the
besar (low impact).Terkait dengan kegagalan failure caused by human error, the Bank continues
yang disebabkan oleh human error, Bank terus to socialize, educate and train all employees to
melakukan sosialisasi, pendidikan dan pelatihan improve knowledge and insight.
kepada seluruh pegawai untuk meningkatkan
pengetahuan dan wawasan.

Risiko operasional merupakan kategori risiko Operational risk is a very important risk category,
yang sangat penting, mengingat model bisnis given the increasingly complex and diverse business
dan produk serta layanan perbankan Bank Riau model and Bank Riau Kepri banking products
Kepri yang terus tumbuh dan menjadi lebih and services, therefore the Risk Management
kompleks dan beragam, oleh karena itu Divisi Division runs effectively on every new functional
Manajemen Risiko berjalan dengan efektif pada activity, product or service. Furthermore, the
setiap aktivitas fungsional, produk atau layanan Internal audit unit conducts an assessment of
baru. Selanjutnya unit audit Internal melaksanakan the implementation of risk management policies
penilaian terhadap implementasi kebijakan dan and procedures in each of the Bank’s operational
prosedur manajemen risiko pada setiap aktivitas activities.
operasional Bank.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


602 Annual Report
2016
Business Continuity Management Business Continuity Management
Untuk menjamin kelangsungan bisnis dan In order to ensure business continuity and bank
operasional bank dalam kondisi bencana, bank operations in disaster condition, the bank has a
telah memiliki rencana komprehensif yang comprehensive plan that is documented, tested
terdokumentasi, teruji dan tercakup dalam and covered in Business Continuity Management
Business Continuity Management (BCM), (BCM), in accordance with the Decree of the
sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor 098/ Board of Directors Number 098 / KEPDIR / 2014
KEPDIR/2014 tanggal 22 Desember 2014. BCM dated December 22, 2014. BCM includes Disaster
meliputi Disaster Recovery Plan (DRP ) dan Recovery Plan (DRP) and Business Continuity Plan
Business Continuity Plan (BCP). (BCP).

BCP sebagai kebijakan dan prosedur yang BCP as a policy and procedure that contains a
memuat rangkaian kegiatan yang terencana series of planned and coordinated activities on risk
dan terkoordinir mengenai langkah-langkah reduction measures, disaster response / disaster
pengurangan risiko, penanganan dampak management and recovery process so that bank
gangguan/bencana dan proses pemulihan agar operational activities and services to customers
kegiatan operasional bank dan pelayanan kepada can still run. The purpose of the preparation
nasabah tetap dapat berjalan. Tujuan penyusunan or application of BCP is intended to assist bank
atau penerapan BCP dimaksudkan untuk management in taking action effectively and
membantu manajemen bank dalam mengambil efficiently in times of emergency or disaster, such
tindakan secara efektif dan efisien pada saat as:
kondisi darurat atau bencana, antara lain :
1. Memperkecil pengaruh dari bencana 1. Minimize the impact of disasters on services to
terhadap layanan kepada segenap pemangku all stakeholders.
kepentingan (Stakeholder).
2. Memastikan berjalannya kembali bisnis kritikal 2. Ensure critical business re-runs in a timely
secara tepat waktu. manner.
3. Melindungi jiwa dan keselamatan pegawai 3. Protect the life and safety of employees and
dan pihak-pihak yang berkepentingan. interested parties.
4. Mempersingkat jumlah keputusan yang harus 4. Shorten the number of decisions to be made
dibuat pada saat terjadinya kondisi darurat in the event of an emergency or business
atau gangguan usaha. interruption.
5. Menurunkan ketergantungan seluruh unit 5. Reduce the dependency of all work units on
kerja terhadap individu atau kelompok tertentu a particular individual or group during the
pada saat proses pemulihan (recovery) dan recovery and recovery process.
proses pengembalian (resumption).
6. Menghindari kondisi krisis pada manajemen 6. Avoiding crisis conditions in management
yang akan menyebabkan keterlambatan / that will cause delays in decision making and
penundaan pengambilan keputusan dan chaos in the process of handling emergency
kekacauan dalam proses penanganan kondisi conditions.
darurat.
7. Mengurangi risiko kerugian keuangan dan 7. Reduce the risk of financial loss and minimize
memperkecil biaya yang berhubungan the costs associated with restoring critical
dengan pemulihan kembali bisnis kritikal. business.

DRP sebagai dokumen yang mendefinisikan DRP as a document that defines the resources,
sumber daya, tindakan, tugas dan data yang actions, tasks and data needed to manage
dibutuhkan untuk mengelola upaya pemulihan technological recovery efforts and is used in
teknologi serta digunakan sebagai tanggapan response to critical IT services that, if affected,
bagi layanan IT kritikal yang apabila terkena will also affect the operations and business of the
dampaknya juga akan mempengaruhi bank as a whole and result in operational risk and

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


603
2016 Annual Report
operasional dan bisnis bank secara keseluruhan reputation risk. DRP aims to:
serta mengakibatkan timbulnya risiko operasional
dan risiko reputasi. DRP bertujuan untuk:
1. Mengamankan infrastruktur teknologi 1. Securing the information technology
informasi bank dan fasilitasnya infrastructure of banks and facilities
2. Menjaga reputasi bank 2. Maintain bank reputation
3. Melanjutkan organisasi dan operasional bank 3. Continuing bank’s organization and operations
dalam kondisi kritikal dalam periode tertentu. in critical condition within a certain period.

Adapun mitigasi risiko yang telah dilakukan bank The risk mitigation that has been done by banks
antara lain : include:
1. dalam rangka mitigasi risiko operasional 1. In order to mitigate operational risk, the bank
bank telah memiliki aplikasi Assessment Risiko has operational Risk Assessment application
Operasional yanng terkoneksi ke seluruh connected to all office network so that it can
jaringan kantor sehingga dapat menginput input the risk event that occurs online through
Risk event yang terjadi secara online melalui web media (web based). The collected data
media web (web based). Data yang terkumpul will be analyzed and mitigated against the risk
akan dianalisis dan dilakukan mitigasi event.
terhadap risk event tersebut.
2. Bank juga mempunyai komitmen untuk 2. The Bank is also committed to improving
meningkatkan kualitas dan proses kontrol the quality and process of Internal controls,
Internal, meningkatkan kualitas SDM improving the quality of human resources
melalui berbagai pelatihan, sertifikasi through various trainings, certifications
dan seminar serta meningkatkan layanan and seminars as well as improving banking
perbankan melalui perbaikan infrastruktur services through the improvement of
yang dibutuhkan, serta memastikan bahwa necessary infrastructure, and ensuring that the
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur Bank has adequate operational risk mitigation
mitigasi risiko operasional yang memadai policies and procedures shall be complied
wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap with And implemented by every operational
satuan kerja operasional dalam melaksanakan unit in conducting transactions and activities
transaksi dan aktivitas dengan akurat, efisien accurately, efficiently and on time.
dan tepat waktu.
3. Bank melakukan proses pengukuran 3. The Bank conducts periodic operational risk
risiko operasional secara berkala melalui measurement through an operational risk
perangkat pengukuran assessment risiko assessment measurement tool on each office
operasional pada setiap jaringan kantor network as a measurement of bank wide
sebagai pengukuran profil risiko operasional operational risk profile performed periodically.
bank wide yang dilakukan secara periodik. The results of the analysis of the operational risk
Adapun hasil analisa atas penilaian risiko assessment are reported to the management
operasional tersebut dilaporkan kepada pihak conducted on a regular basis such as reporting
manajemen yang dilakukan secara berkala monthly report.
seperti pelaporan monthly report.
4. Membangun kesadaran setiap pegawai 4. Build awareness of every employee on
terhadap manajemen risiko operasional operational risk management through the
melalui pemberian modul risiko operasional provision of operational risk modules in each
pada setiap pelatihan, pengujian BCP secara training, BCP testing periodically to raise
berkala untuk meningkatkan kesadaran awareness of the importance of managing
mengenai pentingnya mengelola risiko operational risk in each activity.
operasional dalam setiap aktivitas.
5. dalam menjaga kepentingan bank dan 5. In safeguarding the interests of banks and
penegakan disiplin, Bank telah melaksanakan enforcement of discipline, the Bank has

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


604 Annual Report
2016
pedoman sanksi disiplin dengan cukup efektif implemented disciplinary guidelines sanction
termasuk dalam pengenaan sistem sanksi quite effectively including in the imposition of
kepegawaian. personnel sanction system.

5. Risiko Hukum 5. Legal Risk

Bank melaksanakan identifikasi risiko hukum


The Bank carries out the identification of legal
berdasarkan faktor-faktor risiko yang meliputi
risks based on risk factors that include lawsuits,
adanya tuntutan hukum, kelemahan aspek yuridis
weaknesses of juridical aspects arising from
yang muncul dari kontrak dan perjanjian yang
contracts and agreements made primarily
dibuat terutama terkait produk dan layanan.
regarding products and services. Bank Riau
Bank Riau Kepri melakukan pengukuran risiko
Kepri performs legal risk measurement using
hukum dengan menggunakan 3 parameter yakni
3 parameters ie litigation factor, weakness of
faktor litigasi, kelemahan perikatan, dan faktor
engagement, and absence factor and or any
ketiadaan dan atau adanya perubahan peraturan,
change of regulation, legislation or provisions in
perundang-undangan atau ketentuan yang
force.
berlaku.

Tabel Profil Risiko Hukum /


Table. Legal Risk Profile

Keterangan Information
2016 2015 2014
Profil Risiko Low to Moderate Low to Moderate Moderate Risk Profile
Risiko Inheren Low to Moderate Low to Moderate Moderate Inherent risk
Kualitas Penerapan Quality of Risk Management
Satisfactory Satisfactory Fair
Manajemen Risiko Implementation

Profil risiko hukum Bank Riau Kepri terjaga


The Bank Riau Kepri legal risk profile maintained
stabil peringkat Low to Moderate dengan risiko
sTable. Low to Moderate ratings with Lower
inheren Low to Moderate dan kualitas penerapan
Moderate inherent risk and quality of Satisfactory
manajemen risiko Satisfactory. dalam pengelolaan
risk management implementation. In legal risk
risiko hukum, Divisi Manajemen Risiko bekerja
management, the Risk Management Division
sama dengan Divisi Hukum dalam melakukan
works with the Legal Division to regularly review
penilaian dan pemantauan implementasi
and monitor the implementation of legal risk
manajemen risiko hukum secara berkala.
management.

Sampai dengan posisi Desember 2016 bank


Up to December 2016 the bank has 11 (eleven)
mempunyai 11 (sebelas) perkara yang sedang
cases that are in trial process at the State Court
dalam proses persidangan di tingkat pemeriksaan
examination level which has the potential to cause
Pengadilan Negeri yang berpotensi menimbulkan
harm, but does not affect the capital owned by the
kerugian, namun tidak berpengaruh terhadap
Bank.
modal yang dimiliki Bank.

In implementing the risk control function and


Dalam menjalankan fungsi pengendalian risiko
improving the quality of risk management
dan peningkatan kualitas penerapan manajemen
application, Bank Riau Kepri implemented risk
risiko, Bank Riau Kepri menerapkan kebijakan/
policy / mitigation as follows:
mitigasi risiko sebagai berikut:
1. Melakukan identifikasi risiko hukum secara
1. Perform regular and ongoing legal risk
berkala dan berkesinambungan
identification

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


605
2016 Annual Report
2. Divisi hukum melakukan pembinaan dalam 2. Legal Division conducts periodic legal guidance
bidang hukum secara berkala melalui proses through legal assistance process, legal session
pendampingan perkara hukum, legal session to risk taking unit with discussion of legal issues
kepada risk taking unit dengan pembahasan faced by branch office, and also conducting
permasalahan-permasalahan hukum a review of cooperation agreements to be
yang dihadapi pada kantor cabang, serta implemented in order to protect the interests
melaksanakan review terhadap perjanjian- of the Bank. But there is still a weakness related
perjanjian kerjasama yang akan dilaksanakan to the review process of the agreement based
guna melindungi kepentingan Bank. Namun solely on the request of risk taking unit.
masih terdapat kelemahan terkait proses
review perjanjian yang hanya berdasarkan
atas permintaaan dari risk taking unit.
3. Melaksanakan pengukuran risiko hukum yang 3. Carry out legal risk measurements conducted
dilakukan berdasarkan perhitungan indikator/ based on the calculation of indicators /
parameter dalam mengidentifikasi risiko parameters in identifying legal risks compared
hukum dibandingkan dengan modal bank with bank capital
4. Melakukan pemantauan risiko hukum dengan 4. Monitoring legal risks by evaluating the
mengevaluasi eksposur risiko hukum yang exposure of inherent legal risk, particularly
melekat terutama yang bersifat material atau material or impacting capital
berdampak terhadap permodalan
5. Proses pengendalian risiko hukum diutamakan 5. Legal risk control process is prioritized for
terhadap kegiatan yang membahayakan activities that endanger the viability of the
kelangsungan usaha bank, dan hasil bank, and the results of legal risk monitoring
pemantauan risiko hukum dilaporkan secara are reported periodically.
berkala.

6. Risiko Strategik 6. Strategic Risk

Strategic risk is a risk that, among other things,


Risiko Strategik adalah risiko yang antara lain
is due to the improper determination and
disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan
implementation of bank strategy, improper
strategi bank yang tidak tepat, pengambilan
business decision making or lack of bank
keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang
responsiveness to external changes. Bank Riau
responsifnya bank terhadap perubahan eksternal.
Kepri manages strategic risk through a business
Bank Riau Kepri mengelola risiko stratejik melalui
plan compiled by the Strategic Planning Division
business plan yang disusun oleh Divisi Perencanaan
as an elaboration of the General Policy of the
Strategis sebagai penjabaran dari Kebijakan
Board of Directors (KUD) through the collection of
Umum Direksi (KUD) melalui pengumpulan
strategic information, market monitoring, regional
informasi strategis, pemantauan pasar, ekonomi
economy and through a process of consideration
daerah dan melalui proses pertimbangan dan
and overall decision-making.
pengambilan keputusan secara menyeluruh.

The strategic risk profile assessment of Bank


Penilaian profil risiko stratejik Bank Riau Kepri
Riau Kepri until December 2016 decreased to
sampai dengan Desember 2016 menurun
moderate rank with Moderate inherent risk and
menjadi peringkat Moderate dengan risiko
Fair risk management implementation quality.
inheren Moderate dan kualitas penerapan
The suitability of the Bank’s Strategy with the
manajemen risiko Fair. Kesesuaian Strategi Bank
business environment is sufficient but there are
dengan kondisi lingkungan bisnis cukup memadai
still needs to be reviewed, especially the method
namun masih ada diantaranya perlu direview
of determining the target of financial ratios as well
terutama metode dalam menentukan target dari
as the projection of the financial Description in the
rasio keuangan maupun proyeksi terhadap pos
General Policy of the Board of Directors and RBB.
keuangan dalam Kebijakan Umum Direksi dan
RBB.
Laporan Tahunan Bank Riau Kepri
606 Annual Report
2016
Tabel Profil Risiko Srategik
Table. Strategic Risk Profile

Keterangan Information
2016 2015 2014
Profil Risiko Moderate Low to Moderate Low to Moderate Risk Profile
Risiko Inheren Moderate Moderate Moderate Inherent risk
Kualitas Penerapan Fair Satisfactory Satisfactory Quality of Risk Management
Manajemen Risiko Implementation

Pengukuran risiko stratejik dan parameter Strategic risk measurements and measurement
pengukurannya dilakukan berdasarkan parameters are based on bank performance,
kinerja bank yaitu membandingkan hasil yang comparing expected results with actual results,
dicapai (expected result) dengan hasil aktual, evaluating work unit performance and current
mengevaluasi kinerja unit kerja dan memeriksa account progress achieved with target set.
kemajuan yang sudah dicapai dengan target yang Strategic Planning Division conducts monitoring
telah ditetapkan.Divisi Perencanaan Strategis and review each held Quarter for each work unit
melakukan pemantauan dan kaji ulang yang for the performance achieved.
diselenggarakan setiap triwulan untuk setiap unit
kerja atas kinerja yang telah dicapai.

Adapun mitigasi risiko yang telah dilakukan terkait The risk mitigation that has been done related to
risiko strategik sebagai berikut : strategic risk as follows:
1. Bank secara berkala melakukan pengukuran 1. The Bank periodically performs strategic risk
risiko strategik melalui pemantauan atas measurements through monitoring of progress
progress report pencapaian rencana bisnis reports on the achievement of business plans
serta melakukan business review atas and conducting business reviews on bank
perkembangan bisnis bank. business developments.
2. Divisi Perencanaan Strategis melakukan 2. Strategic Planning Division monitors the
Monitoring atas kinerja cabang dan unit performance of branches and business units.
bisnis.
3. Pencapaian atas rencana bisnis dibahas 3. Achievements on business plans are discussed
dan dilaporkan secara berkala kepada and reported periodically to management.
manajemen.
4. Bank melakukan beberapa upaya dan strategi 4. The Bank undertakes several efforts and
yaitu optimalisasi dalam upaya penyelesaian strategies, namely optimizing the settlement
kredit bermasalah dengan melakukan of Non-Performing Loan s by collecting bills,
penagihan, klaim asuransi dan eksekusi insurance claims and collateral execution,
agunan, melakukan peningkatan dana CASA increasing CASA funds

7. Risiko Kepatuhan 7. Compliance Risk

Compliance Risk is a risk due to the bank’s failure


Risiko Kepatuhan merupakan risiko yang
to comply with or not to enforce other laws and
disebabkan bank tidak mematuhi atau tidak
regulations.
melaksanakan peraturan perundang-undangan
dan ketentuan lain yang berlaku.

The compliance risk profile until December 2016


Profil risiko kepatuhan sampai dengan Desember
maintained sTable. Low to Moderate ratings
2016 terjaga stabil peringkat Low to Moderate
with Lower Moderate inherent risk and quality of
dengan risiko inheren Low to Moderate dan
Satisfactory risk management implementation.
kualitas penerapan manajemen risiko Satisfactory.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


607
2016 Annual Report
Divisi Kepatuhan secara teratur membantu The Compliance Division regularly assists and
dan meninjau ulang kembali aspek kepatuhan reviews the bank’s compliance aspects, particularly
bank, khususnya transaksi-transaksi yang suspicious or unusual transactions. Banks fully
mencurigakan atau tidak wajar. Bank sepenuhnya comply with the Law on Prevention and Eradication
mematuhi Undang-Undang Pencegahan dan of Money Laundering and APU & PPT Policy. Other
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang provisions to be followed are especially related to
dan Kebijakan APU & PPT. Ketentuan-ketentuan prudential banking principles such as Minimum
lain yang harus dipatuhi terutama yang terkait Capital Adequacy Requirement (KPMM), Statutory
prinsip prudential banking seperti Kewajiban Reserves, Earning Asset Quality, Legal Lending
Penyediaan Modal Minimum (KPMM), GWM, Limit (LLL), and net Open Position (NOP)
Kualitas Aktiva Produktif, Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK), dan Posisi Devisa Neto
(PDN.)

Tabel Profil Risiko Kepatuhan


Table. Compliance Risk Profile

Keterangan Description
2016 2015 2014
Profil Risiko Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Risk Profile

Risiko Inheren Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Inherent risk
Kualitas Penerapan Quality of Risk Management
Satisfactory Satisfactory Satisfactory
Manajemen Risiko Implementation

Mitigasi risiko yang dilakukan bank terkait risiko Bank risk mitigation related to compliance risk
kepatuhan antara : between:
1. Divisi Kepatuhan melakukan compliance 1. Compliance Division conducts compliance
checklist, compliance review secara checklist, compliance review in prevention
preventif terhadap proses penyaluran of loan disbursement process, recommends
kredit, memberikan rekomendasi perbaikan improvement of bank operational activities,
terhadap pelaksanaan kegiatan operasional monitoring of report submission to Financial
bank, pemantauan terhadap penyampaian Services Authority, Bank Indonesia and other
laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan, external parties, monitoring of penalties
Bank Indonesia dan pihak eksternal lainnya, imposed to Banks and monitoring of
pemantauan terhadap sanksi/denda yang commitments to Bank Indonesia / Financial
dikenakan kepada bank dan pemantauan Services Authorities and Other Supervisory
terhadap komitmen kepada Bank Indonesia/ Authorities conducted with SKAI in the form of
Otoritas Jasa Keuangan dan Otoritas settlement of findings.
Pengawas Lainnya yang dilakukan bersama
SKAI dalam bentuk penyelesaian temuan.
2. Adanya pemantauan maupun pencatatan 2. The existence of monitoring or recording of
terkait risiko kepatuhan oleh Divisi Kepatuhan compliance risk by the Compliance Division
walaupun masih belum menyeluruh terhadap though still not comprehensive against
pelanggaran ketentuan Internal. Hal tersebut violation of Internal provisions. It is still limited
masih terbatas kepada pemantauan prinsip to the monitoring of prudential principles, bank
kehati-hatian, pelaporan bank dan pengkajian reporting and compliance review and reported
aspek kepatuhan dan dilaporkan melalui through the Implementation of Duties and
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Responsibilities of the Compliance and Risk
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Management Director.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


608 Annual Report
2016
8. Risiko Reputasi 8. Reputation Risk

Risiko Reputasi adalah risiko yang antara lain Reputation Risk is a risk that, among other things,
disebabkan adanya publikasi negatif yang terkait is caused by negative publicity related to the bank’s
dengan kegiatan usaha bank atau perspektif business activities or a negative perspective on the
negatif terhadap bank. bank.

Profil risiko reputasi sampai dengan Desember The reputation risk profile until December 2016
2016 terjaga stabil peringkat Low to Moderate has maintained sTable. Low to Moderate ratings
dengan risiko inheren Low to Moderate dan with Lower Moderate inherent risk and quality of
kualitas penerapan manajemen risiko Satisfactory. Satisfactory risk management implementation.

Tabel Profil Risiko Reputasi


Table. Reputation Risk Profile

Keterangan Description
2016 2015 2014
Profil Risiko Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Risk Profile
Risiko Inheren Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Inherent risk
Kualitas Penerapan Quality of Risk Management
Satisfactory Satisfactory Satisfactory
Manajemen Risiko Implementation

Salah satu upaya dalam pengendalian risiko One of the efforts in reputation risk management
reputasi adalah senantiasa menjaga kepuasan is to always maintain customer satisfaction by
nasabah dengan cara melakukan penilaian secara regularly appraising the service level performed
berkala terhadap service level yang dilakukan oleh by the Frontliner in every branch office. Bank Riau
frontliner di setiap kantor cabang. Bank Riau Kepri Kepri annually routinely perform Service Excelent
setiap tahunnya rutin melakukan Service Excelent Award and Frontliner Service Excelent Award to
Award dan Frontliner Service Excelent Award find the best service quality.
untuk mencari kualitas pelayanan terbaik.

Selain itu pemantauan dan pengendalian risiko In addition, reputation monitoring and risk control
reputasi yang dilakukan bank melalui Desk by banks through the Corporate Secretary Desk
Corporate Secretary adalah bertanggung jawab is responsible for the implementation of policies
dalam penerapan kebijakan yang berkaitan relating to the handling and settlement of negative
dengan penanganan dan menyelesaikan news, comments, customer complaints that
pemberitaan negatif, komentar, keluhan nasabah develop in print or social media and run public
yang berkembang di media cetak ataupun media serviced in order to carry out social responsibility
sosial serta menjalankan public service dalam Company (Corporate Social Responsibility / CSR).
rangka melaksanakan tanggung jawab sosial
perusahaan (Corporate Social Responsibility/
CSR).

Bank secara rutin melakukan penatausahaan The Bank routinely administers any customer
terhadap setiap pengaduan nasabah dalam complaints in the Customer Complaint Report and
Laporan Pengaduan Nasabah dan pemberitaan negative publicity of the day so that the bank can
negatif dimedia masa sehingga bank dapat know the effect of the reporting, and is reported to
mengetahui pengaruh pemberitaan tersebut, dan the Board regularly.
dilaporkan kepada Direksi secara berkala.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


609
2016 Annual Report
Tingkat Kesehatan Bank Bank Sound Level
Kesehatan Bank Umum, faktor komposit Penilaian Sound of Commercial Banks, composite factor Sound
Tingkat Kesehatan terdiri dari 4 (empat) komponen, Level Rating consists of 4 (four) components, namely:
yaitu:
1. Profil Risiko (Risk Profile) 1. Risk Profile
2. Good Corporate Governance (GCG) 2. Good Corporate Governance
3. Rentabilitas (Earnings) 3. Earnings
4. Permodalan (Capital) 4. Capital

Prinsip-prinsip umum sebagai landasan penilaian The general principles as the basis for the Bank Rating
Tingkat Kesehatan Bank adalah: are:
1. Berorientasi Risiko 1. Risk-Oriented
Penilaian tingkat kesehatan didasarkan pada The assessment of the sound level is based on the
risiko-risiko yang dihadapi Bank Riau Kepri dan risks faced by Bank Riau Kepri and the impact on
dampak yang ditimbulkan pada kinerja bank the overall performance of the bank.
secara keseluruhan.

2. Proporsionalitas 2. Proportionality
Penggunaan parameter/indikator dalam The use of parameters / indicators in each rating
tiap faktor penilaian Tingkat Kesehatan Bank factor of Bank Sound Level is done by taking into
dilakukan dengan memperhatikan karakteristik account the characteristics and complexity of the
dan kompleksitas usaha bank. bank’s business.

3. Materialitas dan Signifikansi 3. Materiality and Significance


Penentuan materialitas dan signifikansi tersebut The determination of materiality and significance is
didasarkan pada analisis yang didukung oleh data based on an analysis supported by adequate data
dan informasi yang memadai mengenai risiko and information on the bank’s risk and financial
dan kinerja keuangan bank. performance.

Penentuan peringkat komposit Tingkat Kesehatan The composite rating of Bank Sound Level uses
Bank menggunakan pendekatan risiko (Risk Based Risk Based Bank Rating (RBBR), which is done
Bank Rating/RBBR) yang dilakukan secara menyeluruh thoroughly and systematically, focusing on Bank
dan sistematis, fokus pada permasalahan utama Bank Riau Kepri main issues and considering judgment
Riau Kepri dan mempertimbangkan unsur judgement. element. This is done by identifying Internal and
Hal ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi faktor external factors that can increase the risk or affect
Internal maupun eksternal yang dapat meningkatkan the financial performance of the bank today and in
risiko atau mempengaruhi kinerja keuangan bank the future.
saat ini dan dimasa yang akan datang.

Tabel Peringkat Tingkat Kesehatan Bank


Table. Bank Soundness Rating

No Faktor-Faktor Penilaian Assesment Factors


Individu
1 Profil Risiko - 2 - - - 1 Risk Profile
2 Good Corporate Governance (GCG) - - 3 - - 2 Good Corporate Governance (GCG)
3 Rentabilitas - 2 - - - 3 Profitability
4 Permodalan - 2 - - - 4 Capital
Peringkat TKB Berdasarkan Risiko - 2 - - - Rank of TKB Based on Risk

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


610 Annual Report
2016
Untuk periode Desember 2016, hasil penilaian Tingkat For the period of December 2016, the Bank Rating
Kesehatan Bank berada pada peringkat komposit “2” result is in the composite rating of “2”, which means
yang artinya mencerminkan kondisi Bank Riau Kepri it reflects the condition of Bank Riau Kepri in general
secara umum Sehat, sehingga mampu menghadapi Healthy, so as to be able to face the less significant
pengaruh negatif yang kurang signifikan dari negative effect of changes in business conditions and
perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. other external factors.

Tetapi secara umum kelemahan yang ada kurang But in general, the weaknesses are less significant
signifikan terhadap kelangsungan usaha bank. to the viability of the bank’s business. The health
Kondisi kesehatan Bank Riau Kepri tersebut tercermin condition of Bank Riau Kepri is reflected from the four
dari keempat faktor penilaian Tingkat Kesehatan Bank Bank Rating factors based on risk as follows:
berdasarkan risiko sebagai berikut:
1. Profil Risiko : Peringkat 2 1. Risk Profile: 2nd Rank
Dengan mempertimbangkan signifikansi, Considering the significance, materiality and
materialitas dan peringkat dari delapan risiko rank of the eight inherent risks and the quality
inheren serta kualitas penerapan manajemen of composite risk management application, it is
risiko secara komposit diperoleh kesimpulan concluded that the Bank Riau Kepri Risk Profile is
bahwa Profil Risiko Bank Riau Kepri adalah Low to Low to Moderate.
Moderate.

2. Penerapan Good Corporate Governance 2. Implementation of Good Corporate


(GCG): Peringkat 3 Governance (GCG): 3rd Rank
Penerapan GCG secara umum cukup baik, yang The implementation of GCG is generally quite
tercermin dari pemenuhan yang cukup memadai good, as reflected in the adequacy of compliance
atas prinsip-prinsip GCG tersebut. Kelemahan with GCG principles. The weaknesses are generally
yang ada secara umum cukup signifikan dan less significant but still require considerable
tetap memerlukan perhatian yang cukup dari attention from bank management.
manajemen bank.

Tabel Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG


Table. Self-Assessment of GCG Implementation Results
Peringkat Definisi Peringkat Rank
Individual 3 Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good The Bank’s management has implemented
Corporate Governance yang secara umum cukup a generally good implementation of Good
baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang cukup Corporate Governance. This is reflected in the
memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate adequate fulfillment of the principles of Good
Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam Corporate Governance. If there is a weakness in
penerapan prinsip Good Corporate Governance, the application of Good Corporate Governance
maka secara umum kelemahan tersebut cukup principles, then the weakness is quite significant
signifikan dan memerlukan perhatian yang cukup and requires sufficient attention from the Bank
dari manajemen Bank. management.

3. Rentabilitas : Peringkat 2 3. Profitability: 2nd Rank


Kondisi rentabilitas Bank Riau Kepri memadai The Profitability condition of Bank Riau Kepri is
walaupun pencapaian laba belum memenuhi adequate although the achievement of Earning
target yang ditetapkan, sehingga perlu has not met the set target, so it is necessary to
peningkatan kinerja yang mampu mendukung increase the performance that can support the
pertumbuhan permodalan dan kelangsungan growth of capital and the sustainability of the
usaha bank serta peningkatan pencapaian laba di bank’s business and the improvement of future
masa yang akan datang. Earning achievement.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


611
2016 Annual Report
Kinerja bank dalam menghasilkan laba periode The performance of banks in generating Earning
Desember 2016 sebagai berikut : for the period of December 2016 as follows:
• ROA = 2,74% (peer group = 2.87%) • ROA = 2,74% (peer group = 2.87%)
• NIM = 7,15% (peer group = 8,19%) • NIM = 7.15% (peer group = 8.19%)
• Pencapaian laba bersih = 93,80% • Achievement of net income = 93.80%
• Pendapatan bunga bersih sebesar Rp1.411.489 • net interest income of Rp1.411.489 million
juta
• Manajemen rentabilitas ban memadai yang • Adequate tire earnings management is evident
terlihat dari pertumbuhan laba yang terus from the ever-increasing Earning growth
meningkat dibandingkan tahun lalu. compared to last year.

4. Permodalan : Peringkat 2 4. Capital: 2nd Rank


1. Bank Riau Kepri memiliki kualitas dan 1. Bank Riau Kepri has sufficient quality and
kecukupan permodalan yang relatif memadai sufficient capital adequacy to its risk profile,
terhadap profil risikonya, yang disertai dengan accompanied by strong capital management
pengelolaan permodalan yang kuat sesuai in accordance with the characteristics, scale
dengan karakteristik, skala dan kompleksitas and business complexity of Bank Riau Kepri.
usaha Bank Riau Kepri.

2. Kecukupan Permodalan 2. Capital Adequacy


• Bank Riau Kepri memiliki tingkat • Bank Riau Kepri has adequate capital level
permodalan yang memadai di atas above the minimum requirements, able to
persyaratan minimum, mampu anticipate all risks faced and support the
mengantisipasi seluruh risiko yang business of the bank in the future: KPMM
dihadapi dan mendukung usaha bank ke ratio = 18,39% beyond minimum KPMM
depan : Rasio KPMM = 18,39% melampaui 8% and Core Capital Ratio compared to
KPMM minimum 8% dan Rasio Modal Inti RBR = 17.43%
dibandingkan ATMR = 17,43%
• Kualitas komponen permodalan pada • The quality of the capital component is
umumnya baik, permanen, dapat generally good, permanent, can absorb
menyerap kerugian losses
• Jumlah Asset produktif bermasalah • Total non-performing earning assets
dikurangi CKPN Asset produktif sebesar minus CKPN earning assets of 0.40% of
0,40% dari modal inti dan cadangan core capital and general reserves.
umum.
• Jumlah Asset kualitas rendah dikurangi • The number of low quality assets minus
CKPN Asset kualitas rendah mencapai CKPN of low quality assets reaches 12.84%
sebesar 12.84% dari modal inti dan of core capital and general reserves.
cadangan umum.
• Kecukupan modal bank masih memadai • The adequacy of bank capital is still
untuk mengantisipasi potensi kerugian adequate to anticipate potential losses
sesuai profil risiko bank yang berada pada according to the bank’s risk profile that is in
peringkat Low to Moderate, termasuk the low to moderate rating, including the
potensi kerugian akibat perkara pada potential loss due to the case at legal risk
risiko hukum sebesar 0,16%. of 0.16%.

3. Pengelolaan Permodalan 3. Capital Management


• Bank memiliki manajemen permodalan • The Bank has good and adequate capital
yang baik dan memadai, yang terlihat dari management, as seen from the capital
ratio kecukupan modal inti maupun ratio adequacy ratio and the capital adequacy
kecukupan total modal bank yang berada ratio above the peer group average.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


612 Annual Report
2016
di atas rata-rata peer group.
• Bank memiliki akses yang memadai • The Bank has adequate access to
terhadap pemegang saham yaitu PEMDA shareholders, namely Regency and
Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau dan Municipal Government in Riau and
Provinsi Kepri, sehingga bila diperlukan Kepulauan Riau Province, so that if
bank dapat menambah modal dari necessary, the bank may increase the
pemegang saham yang ada tersebut. capital from the existing shareholders.
• Bank Riau Kepri pernah menerbitkan • Bank Riau Kepri once issued a capital
instrumen pasar modal berupa obligasi. market instrument in the form of bonds.

Penerapan Kebijakan dan Application of Risk Management


Proses Manajemen Risiko Policy and Process

Sampai dengan tahun 2016 tahapan-tahapan Until 2016, the stages of risk management that have
manajemen risiko yang telah dilakukan Bank Riau been done by Bank Riau Kepri related to Risk Control
Kepri terkait dengan Sistem Pengendalian Risiko System are:
antara lain:
1. Sosialisasi Budaya Peduli Risiko bagi seluruh 1. Risk Care Awareness Socialization for all officers
petugas/pejabat yang mengelola eksposur risiko / officers managing risk exposures such as
seperti kepedulian terhadap risiko yang melekat awareness of the inherent risk to the functional
(inherent risk) pada aktivitas fungsional Bank. activities of the Bank.
2. Sosialisasi Penerapan Kebijakan Manajemen 2. Socialization of Implementation of Risk
Risiko dan Strategi Anti Fraud, sehingga dapat Management Policy and Anti Fraud Strategy, so
meningkatkan pengetahuan seluruh pegawai as to increase the knowledge of all employees
terhadap risiko-risiko yang ada di Bank. against the risks that exist in the Bank.
3. Sosialisasi Assessment Penilaian Risiko Operasional 3. Socialization of Assessment of Operational Risk
yang dapat digunakan sebagai salah satu sarana Assessment that can be used as one of the means
evaluasi efektifitas strategi yang telah ditetapkan of evaluating the effectiveness of the established
dan penyempurnaan strategi usaha Bank di strategy and improvement of the Bank’s future
waktu yang akan datang terhadap tingkat risiko business strategy on the level of risk and adverse
maupun dampak material yang merugikan bagi material impact for the Bank.
Bank.
4. Melakukan kajian risiko terhadap limit credit line 4. Review risk to credit line limit with Bank
dengan Bank Counterparty dalam kerjasama Counterparty in cooperation of Money Market,
Money Market, Foreign Exchange dan Commercial Foreign Exchange and Commercial Line.
Line.
5. Melakukan pemantauan harian terhadap GWM 5. Conducting daily monitoring of GWM at Bank
pada Bank Indonesia baik GWM konvensional Indonesia in both conventional GWM (Treasury
(Divisi Treasury) maupun GWM Unit Usaha Division) and GWM of Sharia Business Unit.
Syariah. 6. Daily monitoring of the loan portfolio
6. Melakukan pemantauan harian terhadap
portofolio kredit 7. Perform monthly monitoring of credit risk.
7. Melakukan pemantauan bulanan terhadap risiko
kredit. 8. Daily monitoring of liquidity risk
8. Melakukan pemantauan harian terhadap risiko
likuiditas 9. Perform monthly monitoring of liquidity risk.
9. Melakukan pemantauan bulanan terhadap risiko
likuiditas. 10. Daily monitoring of market risk (exchange rate)
10. Melakukan pemantauan harian terhadap risiko

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


613
2016 Annual Report
pasar (nilai tukar) 11. Perform monthly monitoring of market risk
11. Melakukan pemantauan bulanan terhadap risiko (exchange rate)
pasar (nilai tukar) 12. Conduct monthly monitoring of operational risks
12. Melakukan pemantauan bulanan terhadap risiko
operasional 13. Monitoring monthly Risk Appetite Statement.
13. Monitoring bulanan Risk Appetite Statement. 14. Risk assessment of the draft SE on Special Deposit
14. Melakukan kajian risiko terhadap draft SE tentang Ratio iB Mudharabah.
Spesial Nisbah Deposito iB Mudharabah. 15. Conduct a risk assessment on the draft Policy of
15. Melakukan kajian risiko terhadap draft Kebijakan the Board of Directors regarding the Sharia cash
Direksi terkait kantor kas Syariah. office.
16. Melakukan kajian risiko terhadap Penerbitan Nota 16. Conduct a risk assessment on the issuance of the
Pemindahbukuan SP2D Rekening Kas Daerah SP2D Entry Notes for the Regional Cash Account
Kabupaten Bintan. of Bintan Regency.
17. Melakukan kajian risiko terhadap Colocation 17. Conduct risk assessment on Colocation Server
Server Non Core ke Data Center XL. Non Core to XL Data Center.
18. Melakukan kajian risiko terhadap Selisih Kas ATM 18. Conduct risk assessment on Cash Difference of
Bank Riau Kepri. Bank ATM Kepulauan Riau.
19. Melakukan kajian risiko terhadap Wewenang 19. Conduct risk assessment on Authority to decide
memutus Kredit & Bank Garansi. Credit & Bank Guarantee.
20. Melakukan kajian risiko kerjasama BPJS 20. Conduct risk assessment of cooperation BPJS
21. Melakukan kajian risiko terhadap Pemberian Cash 21. Conduct a risk assessment of Cash Back Provision
Back Bagi Penempatan Dana KUD di wilayah Kerja for the Placement of KUD Funds in the Working
Cabang Air Molek. Area of the
​​ Air Molek Branch.
22. Melakukan kajian risiko terhadap Review 22. Reviewing the risks to the Review of Equity
Penyertaan Modal pada PD BPR gemilang. Participation in BPR PD has been Outstanding.
23. Melakukan kajian risiko terhadap draft Pedoman 23. Risk assessment of the draft Procurement
Pengadaan Barang dan Jasa. Guidelines.
24. Melakukan kajian risiko terhadap Aktivitas 24. Conducting a risk assessment on the Land
Pengadaan Tanah Cabang Teluk Kuantan. Procurement Activity of Teluk Kuantan Branch.
25. Melakukan kajian risiko terhadap Batasan NPL PT 25. Conduct risk assessment on PT PER NPL
PER. limitations.
26. Melakukan kajian risiko terhadap Usulan Scoring 26. Conduct risk assessment on Proposed Credit
Kredit untuk Kredit Usaha Mikro, Kredit BPD Peduli Scoring for Micro Business Credit, BPD Cares
dan KUR Mikro. Credits and Micro KUR.
27. Melakukan kajian risiko terhadap Sertifikat 27. Conducting risk assessment on Inter Bank
Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA). Mudharabah Investment Certificate (SIMA).
28. Melakukan kajian risiko HOTLINE. 28. Conduct a HOTLINE risk assessment.
29. Melakukan kajian risiko terhadap Pemberian User 29. Conduct a risk assessment on the Provision of
Pegawai Cabang Jakarta. Branch Employee Users.
30. Melakukan kajian risiko terhadap Penyaluran 30. Conduct a risk assessment on the Distribution of
Kredit Aneka Guna kepada Calon Pegawai Tetap Multiple Credit to Candidate Permanent Employee
Otorita/BP Batam. Authority / BP Batam.
31. Melakukan kajian risiko dan mitigasi atas Rencana 31. Conduct risk assessment and mitigation of the
Alih Daya tahun 2017 PT Bank Riau Kepri. 2017 Power Overlay Plan of PT Bank Riau Kepri.
32. Penyempurnaan Kebijakan Sistem Pengendalian 32. Completion of the Internal Control System Policy
Internal
33. Kebijakan Contingency Funding Plan (CFP) 33. The Contingency Funding Plan (CFP)
34. Pengembangan Aplikasi Profil Risiko Cabang 34. Application Development of Branch Risk Profile
35. Pengembangan Aplikasi ICAAP 35. ICAAP Application Development
36. Penerapan Business Continuity Management 36. Implementation of Business Continuity
(BCM) Management (BCM)

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


614 Annual Report
2016
37. Strategi di bidang infrastruktur meliputi strategi 37. Strategy in infrastructure includes consistent
penerapan GRC secara konsisten, melakukan GRC implementation strategy, improving process
perbaikan proses validasi model pengukuran validation of risk measurement model and
risiko dan penguatan fungsi manajemen risiko. strengthening risk management function.
38. In order to minimize fraud incidents, the Bank
38. dalam rangka meminimalkan kejadian Fraud, continues to implement anti-fraud prevention
Bank terus menerapkan proses pencegahan processes on an ongoing basis, including
anti-fraud secara berkesinambungan, antara lain conducting anti-fraud awareness activities and
melakukan aktivitas anti-fraud awareness dan reviewing proposals for Bank products and
pengkajian terhadap proposal produk & aktivitas activities. Socialization of anti-fraud awareness
Bank. Sosialisasi anti-fraud awareness rutin routine done to all units of office network through
dilakukan ke seluruh unit jaringan kantor melalui media training / socialization.
media Training/sosialisasi.

Pengembangan Manajemen Development of Risk Manage-


Risiko Kedepan ment Ahead

Bank terus berupaya mengembangkan dan The Bank continues to develop and improve a
meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko comprehensive and integrated framework of the risk
dan struktur pengendalian Internal yang terpadu dan management system and its Internal control structure.
komprehensif. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh This is intended to obtain Description about the
informasi tentang adanya potensi risiko secara lebih potential risks in advance and to further take steps to
dini dan untuk selanjutnya mengambil langkah- minimize the impact of risk.
langkah guna meminimalkan dampak risiko.
dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis dan In order to support business growth and anticipate
mengantisipasi perubahan kondisi makro ekonomi changes in macroeconomic conditions and the
serta penerapan regulasi baru, Bank Riau Kepri secara implementation of new regulations, Bank Riau Kepri
berkelanjutan akan mengembangkan infrastruktur will continuously develop the infrastructure and risk
dan kapabilitas manajemen risiko, antara lain management capabilities, including the following:
mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Ketentuan Basel III 1. The provisions of Basel III
Basel Committee telah menerbitkan dokumen The Basel Committee has issued a document
“Basel III : A Global Regulatory Framework for “Basel III: A Global Regulatory Framework for
More Resilient Banks and Banking System” untuk More Resilient Banks and Banking System” to
memperkuat permodalan dan pengaturan strengthen capital and liquidity regulation in order
likuiditas dalam rangka mendorong peningkatan to encourage increased banking resilience due to
ketahanan perbankan akibat krisis finansial yang the financial crisis followed by a global recession.
diikuti dengan resesi global. Kesepakatan yang The agreement made by the Basel Committee
dibuat oleh Basel Committee tersebut mencakup covers all issues including liquidity Standars, credit,
semua issue termasuk Standar likuiditas, kredit, market and operational risk management and
manajemen risiko pasar dan operasional dan accounting Standars.
standar akuntansi.

Sebagai upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut, In an effort to achieve these objectives, Basel III
aturan Basel III dibagi menjadi tiga bagian utama rules are divided into three main parts as follows:
sebagai berikut:
1. Pembaruan ketentuan permodalan (terdiri 1. Renewal of capital requirements (consisting of:
antara lain: kualitas dan kuantitas modal, quality and quantity of capital, comprehensive
cakupan risiko secara komprehensif, leverage risk coverage, leverage ratio, capital

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


615
2016 Annual Report
ratio, penyangga konservasi modal (capital conservation buffer and Counter-cyclical
conservation buffers) dan Counter-cyclical capital buffer);
capital buffer);
2. Pembaruan ketentuan likuiditas (rasio-rasio 2. Renewal of liquidity provisions (short-term and
jangka pendek dan jangka panjang); long-term ratios);
3. Ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan 3. Other provisions relating to the improvement of
dengan peningkatan stabilitas sistem the stability of the financial system.
keuangan.

Dalam Basel III diatur terkait Leverage Ratio di In Basel III is regulated in terms of Leverage Ratio
mana kegunaan rasio tersebut yaitu menilai in which the use of the ratio is to assess the capital
kecukupan modal terhadap total eksposur Bank adequacy of total exposure of the Bank where with
di mana dengan rasio tersebut yang semakin the increasingly large and effective ratio, the Bank
besar dan efektif maka Bank akan terhindar will avoid the increase of nonperforming loans in
dari meningkatnya kredit bermasalah pada times of crisis condition. The ratio measures the
saat kondisi krisis. Rasio tersebut mengukur core capital (Tier 1 Capital) divided by total on-
modal inti (Tier 1 Capital) yang dibagi dengan balance sheet and off-balance sheet accounts. LCR
total eksposur neraca (on-balance sheet) dan calculation Standar is a minimum requirement
rekening administratif (off-balanced sheet). that must be fulfilled by the Bank. The Bank is
Standar perhitungan LCR merupakan persyaratan expected to conduct its own stress test to analyze
minimum yang harus dipenuhi oleh Bank. Bank the level of liquidity that must be owned above the
diharapkan melakukan stress test tersendiri untuk minimum requirements, by establishing separate
menganalisis tingkat likuiditas yang harus dimiliki scenarios on matters that may interfere with the
di atas persyaratan minimum tersebut, dengan Bank’s business activities.
membangun skenario tersendiri mengenai hal-
hal yang dapat mengganggu aktivitas bisnis Bank.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Based on the Financial Services Authority
Nomor 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha Regulation No. 6 / POJK.03 / 2016 concerning
dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti, Business Activities and Office Networks Based on
berdasarkan Modal Inti yang dimiliki Bank Riau Core Capital, based on Core Capital owned by
Kepri saat ini dikelompokan berada pada BUKU Bank Riau Kepri is currently grouped in BUKU II so
II sehingga sesuai POJK Nomor 42/POJK.03/2015 as per POJK Number 42 / POJK.03 / 2015 regarding
tentang Kewajiban Pemenuhan Rasio Kecukupan The Liquidity Coverage Ratio Fulfillment Liquidity
Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio) Bagi Bank Coverage Ratio For Commercial Banks shall not
Umum tidak dikenakan kewajiban dalam be liable in fulfilling the Liquidity Coverage Ratio
pemenuhan Liquidity Coverage Ratio (LCR). (LCR).

2. Keselarasan Tingkat Risiko 2. Risk Level Alignment


• Implementasi Risk Appetite Statement dengan • Implementation of the Risk Appetite Statement
perhitungan risk weighted asset dari target with the calculation of risk weighted assets of
bisnis yang akan digunakan sebagai dasar the business target that will be used as the
untuk mengalokasikan modal ke masing- basis for allocating capital to each risk-taking
masing risk taking unit. unit.
• Menjaga tingkat permodalan di atas • Maintain capital levels above minimum
persyaratan minimum, mampu meng-cover requirements, able to cover all material risks
semua risiko material yang dihadapi Bank faced by the Bank and able to support the
serta mampu mendukung pertumbuhan Bank’s business growth as a whole set forth in
bisnis Bank yang secara keseluruhan the Bank Business Plan (RBB).
dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


616 Annual Report
2016
3. Memperkuat Budaya Peduli Risiko 3. Strengthening Risk Caring Culture
Bank Riau Kepri terus meningkatkan kesadaran Bank Riau Kepri continues to raise awareness on
pada seluruh unit melalui sosialisasi Budaya Peduli all units through the socialization of Risk Cares
Risiko kepada seluruh pegawai sehingga tercipta Culture to all employees so as to create a strong
budaya risiko yang kuat. risk culture.

Strategi Anti Fraud Anti Fraud Strategy

Fraud yang terjadi yang terjadi di sektor perbankan Fraud occurring in the banking sector may pose a risk
dapat menimbulkan risiko kerugian material maupun of both material and immaterial losses to customers,
imaterial bagi nasabah, Bank dan pemangku Banks and other stakeholders. Therefore, as part of
kepentingan lainnya. Oleh karena itu sebagai strengthening bank’s Internal control, implementation
bagian dari penguatan pengendalian Internal bank, of risk management, Good Corporate Governance, it is
pelaksanaan manajemen risiko, Good Corporate necessary to apply Anti Fraud Strategy to control and
Governance maka perlu diterapkan Strategi Anti minimize fraud. Management executes the Zero Fraud
Fraud untuk mengendalikan dan meminimalisir program to foster sound and responsible banking
Fraud. Manajemen melaksanakan program Zero practices, risk awareness, and inherent supervision of
Fraud guna menumbuhkan praktek perbankan yang deviant behavior.
sehat dan bertanggung jawab, kesadaran akan
risiko, serta pengawasan melekat atas perilaku yang
menyimpang.

Strategi Anti Fraud diterapkan melalui 4 (empat) The Anti Fraud Strategy is implemented through 4
pilar sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Bank (four) pillars as stipulated in Bank Indonesia Circular
Indonesia Nomor 13/28/DPNP tanggal 9 Desember Letter Number 13/28 / DPNP dated December 9, 2011
2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank regarding Implementation of Anti Fraud Strategy for
Umum, yakni: Commercial Banks, namely:
a) Pencegahan a) Prevention
Pilar pencegahan merupakan bagian dari sistem Prevention Pillars are part of the fraud control
pengendalian fraud yang memuat langkah- system that contains steps to reduce the potential
langkah dalam rangka mengurangi potensi risiko risk of fraud. In Bank Riau Kepri as a preventive
terjadinya fraud. di Bank Riau Kepri sebagai measure against fraud, among others include
langkah preventif terhadap fraud antara lain socialization of anti fraud culture, vulnerability
mencakup sosialisasi budaya anti fraud, identifikasi identification and know your employee.
kerawanan dan know your employee.
b) Deteksi b) Detection
Pilar deteksi merupakan bagian dari sistem The detection pillar is part of the fraud control
pengendalian Fraud yang memuat langkah- system containing steps to identify and locate
langkah dalam rangka mengidentifikasi dan fraud in the Bank’s business activities, including the
menemukan Fraud dalam kegiatan usaha Bank, WhistleBlowing System’s policy and mechanism,
yang mencakup kebijakan dan mekanisme Suprise Audit, SurveillanceSystem.
Whistle Blowing System, Suprise Audit, Surveillance
System.
c) Investigasi, Pelaporan dan Sanksi c) Investigation, Reporting and Sanctions
Pilar investigasi, pelaporan dan sanksi merupakan The investigation, reporting and sanction pillars
bagian dari sistem pengendalian Fraud yang are part of the fraud-control system that contains
paling kurang memuat langkah-langkah dalam at least some steps in order to extract information
rangka menggali informasi (investigasi), sistem (investigation), reporting systems and impose
pelaporan dan pengenaan sanksi atas fraud yang sanctions on fraud that can provide deterrent
dapat memberikan efek jera. effect.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


617
2016 Annual Report
d) Pemantauan, Evaluasi danTindak Lanjut d) Monitoring, Evaluation and Follow-up
Pilar pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut The monitoring, evaluation and follow-up pillars
merupakan bagian dari sistem pengendalian are part of the fraud control system that at least
fraud yang paling kurang memuat langkah- contains steps to monitor and evaluate fraud,
langkah dalam rangka memantau dan as well as the follow-up mechanisms required
mengevaluasi fraud, serta mekanisme tindak based on evaluation results to correct weaknesses
lanjut yang diperlukan berdasarkan hasil evaluasi and strengthen Internal control systems to
untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dan prevent recurrence Back fraud because of similar
memperkuat sistem pengendalian intern agar weaknesses.
dapat mencegah terulangnya kembali fraud
karena kelemahan yang serupa.

Penerapan Manajemen Risiko untuk Strategi Anti Fraud


Implementation of Risk Management for Anti Fraud Strategy

• Menumbuhkan budaya anti fraud pada


seluruh jajaran bank
• Penyusunan dan pemantauan penerapan
kode etik
• Penyusunan dan pengawasan penerapan
Pengawasan Aktif strategi anti fraud
Manajemen • Pengembangan kualitas SDM
• Pemantauan dan evaluasi atas kejadian
fraud serta penetapan tindak lanjut
• Pengembangan saluran komunikasi yang
efektif

• Membentuk unit atau fungsi yang khusus


menangani penerapan strategi anti fraud
Penerapan • Penetapan uraian tugas dan tanggung
Struktur Organisasi
jawab yang jelas
Manajemen Risiko untuk dan • Pertanggungjawaban langsung kepada
Strategi Anti Fraud Pertanggungjawaban DIRUT
• Dilakukan oleh SDM yang berkualitas,
integritas, independensi

• Sistem informasi pemantauan fraud


• Penetapan kebijakan dan prosedur
Pengendalian pengendalian fraud
dan • Pengendalian melalui kaji ulang oleh
top manajemen dan SKAI
Pemantauan • Pengendalian di bidang SDM
• Penetapan pemisahan Fungsi tugas

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


618 Annual Report
2016
Komite Anti Fraud Anti Fraud Commitee

Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan As a form of commitment in improving the


efektifitas penerapan Strategi Anti Fraud maka Bank effectiveness of the implementation of Anti Fraud
Riau Kepri telah membentuk Komite Anti Fraud Strategy, Bank Riau Kepri has established Anti Fraud
untuk menumbuhkan budaya dan kepedulian Committee to foster the culture and concern of anti
anti fraud pada seluruh jajaran organisasi. Komite fraud in all organization. The Anti-Fraud Committee
Anti Fraud dibentuk berdasarkan SK Nomor 067/ was established based on Decree No. 067 / KEPDIR /
KEPDIR/2015 tanggal 30 Desember 2015 tentang 2015 dated December 30, 2015 on First Amendment
Perubahan Pertama Atas Keputusan Direksi Nomor to Directors Decree No. 065 / KEPDIR / 2014 About
065/KEPDIR/2014 Tentang Pedoman Penerapan Risk Management Implementation Guidelines PT Bank
Manajemen Risiko PT Bank Riau Kepri, Komite Anti Riau Kepri, Anti Fraud Committee consists of:
Fraud beranggotakan :

a. Ketua Pemimpin Divisi Manajemen Risiko. Head of the Risk Management Division.
b. Sekretaris Pemimpin Bagian Pengembangan dan Dept. Head of Development and
Penerapan Kebijakan Divisi Manajemen Risiko. Implementation Risk Management Division.
c. Anggota Pemimpin SKAI. Head of the SKAI.
Pemimpin Divisi Kepatuhan. Head of Compliance Division.
Pemimpin Divisi MSDM. Head of Human Resourses Division.
Pemimpin Divisi Hukum. Head of Legal Division.

Struktur Organisasi Komite Anti Fraud


Organizational Structure of Anti Fraud Committee

Ketua
Pindiv. Manajemen Risiko

Sekretaris
Pinbag. Penerapan Kebijakan

Anggota Anggota Anggota Anggota


Pemimpin SKAI Pindiv Kepatuhan Pindiv Hukum Pindiv MSDM

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


619
2016 Annual Report
Komite Anti Fraud bertanggung jawab langsung The Anti-Fraud Committee is directly responsible to the
kepada Direktur Utama dan memiliki hubungan President Director and has direct communication and
komunikasi dan pelaporan secara langsung kepada reporting relationships to the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direktur Kepatuhan dan and the Compliance and Risk Management Director.
Manajemen Risiko.

Komite Anti Fraud memiliki kewenangan dan The Anti Fraud Committee has the following powers
tanggung jawab sebagai berikut: and responsibilities:
a) Mendorong dan berkoordinasi dengan unit a) Encourage and coordinate with other relevant
kerja lainnya yang terkait untuk menjalankan work units to carry out implementation of anti
pelaksanaan implementasi strategi anti fraud fraud strategy approved by the Board of Directors.
yang telah disetujui Direksi.
b) Melakukan pemantauan dan evaluasi kejadian- b) Monitor and evaluate fraud events and ensure
kejadian fraud dan memastikan dilakukan follow-up actions to correct weaknesses and
tindak lanjut untuk memperbaiki kelemahan strengthen Internal control systems to prevent
dan memperkuat sistem pengendalian Internal recurrence of similar fraud.
guna mencegah terulangnya kembali fraud yang
serupa.
c) Melakukan sosialisasi dan pembelajaran secara c) Conduct periodic socialization and learning of all
periodik terhadap seluruh pegawai terkait dengan employees related to the policies, procedures and
kebijakan, prosedur dan penerapan strategi anti implementation of anti-fraud strategy established
fraud yang ditetapkan Bank. by the Bank.
d) Mengkoordinasikan peningkatan pemahaman d) Coordinate the increased understanding of
pegawai mengenai fraud seperti bentuk-bentuk employees regarding fraud such as fraud forms,
fraud, transparansi hasil investigasi dan tindak transparency of investigation results and follow-up
lanjut terhadap fraud yang dilakukan secara on fraud conducted on an ongoing basis.
berkesinambungan.
e) Mengkoordinasikan peningkatan kepedulian dan e) Coordinate the increased awareness and alertness
kewaspadaan nasabah terhadap kemungkinan of the customers against the possibility of fraud
terjadinya Fraud dengan cara pembuatan brosur by means of making anti-fraud brochures, written
anti fraud, penjelasan tertulis maupun melalui explanations or through other means.
sarana lainnya.
f ) Menetapkan metode penilaian dan pengukuran f) Establish methods of assessment and measurement
terhadap kejadian fraud termasuk proses of fraud events including monitoring and control
Monitoring dan kontrol serta pengelolaan processes and database management for any
database untuk setiap kejadian fraud baik yang fraud occurrences either occurring or attempted
sudah terjadi maupun dalam usaha percobaan but not realized.
namun tidak terealisasi.
g) Mengkoordinasikan pelaksanaan identifikasi g) Coordinate the implementation of vulnerability
kerawanan dengan melakukan identifikasi, analisis identification by identifying, analyzing and
dan menilai potensi terjadinya fraud yang melekat assessing the potential for fraud inherent in any
pada setiap aktivitas bank. bank activity.
h) Mendokumentasikan dan menginformasikan h) Documenting and informing the results of
hasil identifikasi kerawanan kepada pihak vulnerability identification to stakeholders and
berkepentingan dan selalu dikinikan terutama always updated mainly on activities that are
terhadap aktivitas yang dinilai berisiko tinggi considered at high risk for fraud.
untuk terjadinya fraud.
i) Berkoordinasi dengan Divisi Kepatuhan dalam i) Coordinate with the Compliance Division in the
penerapan whistleblowing system (WBS) serta application of whistleblowing system (WBS) and
SKAI dalam pelaksanaan surprise audit dan SKAI in the implementation of surprise audit and
surveillance system. surveillance system.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


620 Annual Report
2016
j) Memantau dan melaporkan pelaksanaan strategi j) Monitor and report on the implementation of the
anti Fraud kepada Direksi dan regulator/otoritas anti fraud strategy to the Board of Directors and
secara berkala. regulators / authorities on a regular basis.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya In performing its duties and responsibilities the Anti
Komite Anti Fraud dibantu oleh Divisi Manajemen Fraud Committee is assisted by the Risk Management
Risiko. Division.

Keberhasilan penerapan strategi anti fraud secara The successful implementation of a comprehensive
menyeluruh pada komitmen dan semangat dari anti-fraud strategy on the commitment and spirit
Dewan Komisaris dan Direksi untuk menumbuhkan of the Board of Commissioners and the Board of
budaya dan kepedulian anti fraud pada seluruh Directors to foster a culture and anti-fraud concern
jajaran organisasi Bank. Tindakan pencegahan dan throughout the Bank’s organization. Prevention and
deteksi serta identifikasi terhadap potensi-potensi detection and identification of potential vulnerability
risiko kerawanan merupakan early warning system risks is an early warning system to the operations of
terhadap jalannya operasional Bank. Identifikasi the Bank. Identification of findings that indicate fraud,
temuan yang berindikasi fraud, diimplikasikan dalam implicated in whistleblowing policies and mechanisms.
kebijakan dan mekanisme whistleblowing. Melalui Through this mechanism is expected to increase the
mekanisme ini diharapkan dapat meningkatkan level of participation of employees, customers and
tingkat partisipasi pegawai, nasabah dan stakeholder other stakeholders in reporting violations and used as
lain dalam melaporkan pelanggaran dan digunakan an early warning of possible violations.
sebagai peringatan dini atas kemungkinan terjadinya
suatu pelanggaran.

Kebijakan whistleblowing harus dirumuskan secara Whistleblowing policies must be formulated clearly,
jelas, mudah dimengerti dan dapat diimplementasikan easily understood and can be implemented effectively
secara efektif memberi dorongan serta kesadaran giving encouragement and awareness to employees
kepada pegawai dan pejabat Bank untuk melaporkan and officials of the Bank to report on fraud. Such policies
fraud yang terjadi. Kebijakan tersebut wajib shall be communicated and applied consistently in
dikomunikasikan dan diterapkan secara konsisten order to generate the trust of all employees against
agar dapat menimbulkan kepercayaan seluruh the reliability and confidentiality of whistleblowing
pegawai terhadap kehandalan dan kerahasiaan mechanisms.
mekanisme whistleblowing.

Bank harus memiliki komitmen untuk memberikan The Bank shall have a commitment to provide support
dukungan dan perlindungan kepada setiap pelapor and protection to every fraud reporter and to ensure
fraud serta menjamin kerahasiaan identitas pelapor the confidentiality of the reporting identity and report
dan laporan yang disampaikan. submitted.

Azas-azas yang digunakan dalam whistleblowing The principles used in whistleblowing include:
meliputi:
a. Kerahasiaan. a. Confidentiality.
Bank melindungi kerahasiaan identitas pelapor The Bank protects the confidentiality of the identity
yang beritikad baik, laporan termasuk segala data of a well-informed rapporteur, reports including
lain yang terkait dengan laporan dan terlapor any other data relating to reports and reported
yang masuk melalui WBS. entrants via WBS.
b. Tidak Diskriminatif. b. No Discriminatory.
Setiap pegawai dapat melaporkan pelanggaran Any employee may report violations committed
yang dilakukan oleh pegawai maupun atasan by employees or other bosses occurring within the
lainnya yang terjadi di lingkungan Bank sesuai Bank in accordance with any form of infringement
dengan bentuk tindak pelanggaran yang dapat that may be reported through the WBS.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


621
2016 Annual Report
dilaporkan melalui WBS.
c. Perlindungan. c. Protection.
Bank memberikan perlindungan terhadap The Bank provides protection against work,
pekerjaan, fisik, remunerasi dan fasilitas pekerjaan physical, remuneration and job facilities received
yang diterima pelapor yang beritikad baik. by a well-informed rapporteur.
d. Praduga tidak bersalah d. Presumption of innocence
Atas laporan yang diterima akan ditindak lanjuti Upon receipt of the report will be followed up
kebenarannya dan memastikan tidak adanya the truth and ensure the absence of elements of
unsur subjektifitas dari pelapor maupun pihak subjectivity from the complainant or other parties.
lain. Sanksi kepada pelapor dapat diberikan Sanctions to the complainant may be granted in
bila adanya unsur subjektifitas yang bertujuan the absence of an element of subjectivity that is in
bertentangan dengan prilaku Bank. conflict with the Bank’s conduct.

Peran utama manajemen dalam WBS adalah: The main roles of management in WBS are:
a. Sebagai penanggung jawab WBS yaitu Direktur a. As the person in charge of WBS, the President
Utama dibantu oleh Direktur Kepatuhan dan Director is assisted by the Director of Compliance
Manajemen Risiko. dalam pelaksanaannya and Risk Management. In its implementation,the
Direktur Utama menunjuk pemimpin Divisi President Director appoints the Compliance
Kepatuhan sebagai pengelola WBS. Division leader as the manager of WBS.
b. Melakukan proses tindak lanjut yang memadai b. Conduct adequate follow-up of information on
atas informasi perbuatan pelanggaran the offense and evaluate the effectiveness of its
serta melakukan evaluasi atas efektifitas implementation.
pelaksanaannya.

Pegawai yang terlibat kasus kecurangan (fraud) Employees who are involved in fraud cases are subject
dikenakan sanksi sesuai Pedoman Reward & to sanctions in accordance with the Riau Kepri Reward
Punishment Bank Riau Kepri yang berlaku seperti & Punishment Guidelines applicable such as warning
surat peringatan, demosi, hingga pemutusan letters, demotions, to termination of employment
hubungan kerja tergantung jenis pelanggaran yang depending on the type of violation that has been
telah dilakukan dan kerugian yang dialami. committed and the loss suffered.

Pada tahun 2016 terdapat 1 (satu) laporan yang terbukti In 2016 there is 1 (one) report proven to be fraud
merupakan fraud yang telah dilaporkan kepada OJK. that has been reported to OJK. Fraud that occurs
Fraud yang terjadi akibat penyimpangan/pembiaran due to deviations / omissions are deliberately related
yang sengaja terkait penyaluran kredit. Hal ini to lending. This leads to an increase in NPLs that
menyebabkan semakin meningkatnya NPL sehingga impact on the Bank’s performance. Bank Riau Kepri
berdampak terhadap pencapaian kinerja Bank. Bank continually strives to increase the understanding
Riau Kepri terus berupaya untuk meningkatkan and care of employees and other parties to report
pemahaman dan kepedulian pegawai dan pihak violations so that it is expected to realize a clean
lain untuk melaporkan tindak pelanggaran sehingga working environment and Integrity.
diharapkan mampu mewujudkan lingkungan kerja
yang bersih dan berintegritas.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


622 Annual Report
2016
Pengungkapan Permodalan Capital Disclosure
Pengelolaan risiko melalui permodalan di Bank The risk management through capital in Bank Riau
Riau Kepri meliputi kebijakan diversifikasi sumber Kepri includes the policy of diversification of capital
permodalan yang sinkron dengan rencana strategis sources synchronized with long-term strategic plan
jangka panjang dan kebijakan alokasi modal secara and capital allocation policy efficiently in business
efisien pada segmen bisnis yang memiliki profil segment with optimal risk-return profile. It aims to meet
risk-return yang optimal. Hal ini bertujuan untuk the expectations of stakeholders including investors
memenuhi ekspektasi stakeholder termasuk investor and regulators. In order to provide more transparent
dan regulator. dalam rangka memberikan informasi information on Risk Management implementation,
penerapan Manajemen Risiko yang lebih transparan, Bank Riau Kepri refers to POJK Number 32 / POJK.03
Bank Riau Kepri mengacu kepada POJK Nomor 32/ / 2016 regarding Amendment to the Regulation of
POJK.03/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Financial Services Authority Number 6 / POJK.03 / 2015
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.03/2015 on Transparency and Publication of Bank Report and
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank dan SE OJK Number 43 / SEOJK.03 / 2016 on Transparency
SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016 perihal Transparansi and Publication of Conventional General Reports.
dan Publikasi Laporan Umum Konvensional.

Bank juga telah melakukan perhitungan Internal The Bank has also performed the calculation of
Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP) yang the Internal Capital Adequacy Assessment Process
merupakan penilaian kecukupan modal sesuai profil (ICAAP) which is an assessment of the adequacy of
risiko Bank dan penetapan strategi untuk memelihara capital in accordance with the Bank’s risk profile and
tingkat permodalan. the determination of strategies to maintain the level of
Proses yang dilakukan adalah sebagai berikut: capital. The process is as follows:
1. Penetapan risk appetite yang selaras dengan 1. Determining risk appetite that is aligned with
sasaran dan strategis bisnis business goals and targets
2. Penetapan tingkat kecukupan modal minimum 2. Determination of minimum capital adequacy level
sesuai profil risiko dengan mempertimbangkan according to the risk profile by considering the
risiko yang dikelola. managed risk.
3. Stress testing untuk pengelolaan risiko kredit, 3. Stress testing for credit risk management, liquidity
risiko likuiditas dan risiko pasar yang dilakukan risk and market risk conducted every month
setiap bulannya dalam laporan kepada Direksi in reports to the Board of Directors or under
atau dalam kondisi perubahan ekonomi makro. conditions of macroeconomic change.
4. Proses dan hasil penilaian kecukupan modal 4. The process and results of the capital adequacy
dituangkan dalam satu dokumen ICAAP dan assessment are set forth in an ICAAP document
dilaporkan bersamaan dengan Laporan Tingkat and reported in conjunction with the Bank
Kesehatan Bank. Soundness Report.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


623
2016 Annual Report
624
Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri
per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015
Minimum Capital Adequacy Ratio Calculation Report
PT. Riau Regional Development Bank Kepri
As of December 31, 2016 and December 31, 2015

Annual Report
Laporan Tahunan
31-Dec-16 31-Dec-15
No KOMPONEN MODAL
Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
I MOdal Inti (Tier 1) 2.064.248 - 1.855.081 -

2016
1. Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET1) 2.064.248 - 1.855.081 -
1.1. Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury Stock) 1.049.203 - - -

Bank Riau Kepri


1.2. Cadangan Tambahan Modal 1.049.271 - - -
1.2.1. Faktor Penambah- 1.105.953 - - -
1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya - - - -
1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan - - - -

1.2.1.1.2 Potensi kerugian dari peningkatan nilai wajar Asset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual - - - -

1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi Asset tetap - - - -


1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya 1.105.953 - - -
1.2.1.2.1 Agio - - - -
1.2.1.2.2 Cadangan Umum 571.152 - - -
1.2.1.2.3 Laba tahun lalu 74.246 - - -
1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 452.855 - - -
1.2.1.2.5 Dana setoran modaL 7.700 - - -
1.2.1.2.6 Lainnya - - - -
1.2.2 Faktor Pengurang (56.682) - - -
1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya - - - -
1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan - - - -
1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar Asset keuangan dalam kelompok tersedian untuk dijual - - - -
1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (56.682) - - -
1.2.2.2.1 Disagio - - - - -
1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - - - -
1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - - - -
Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Asset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)
1.2.2.2.4 (56.682) - - -
atas Asset produktif
1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dan instrumen keuangan dalam Trading Book - - - -
1.2.2.2.6 PPA Asset non produktif yang wajib dibentuk - - - -
1.2.2.2.7 Lainnya - - - -
1.3. Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - - - -
1.4. Faktor Pengurangan Modal Inti Utama (34,226) - - -
1.4.1. Perhitungan pajak tangguhan (34,226) - - -
1.4.2. Goodwill - - - -
1.4.3. Asset tidak berwujud lainnya - - - -
1.4.4. Penyertaan yang diperhitungkan - - - -
1.4.5. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - - -
1.4.6. Eksposur Sekuritisasi - - - -
1.4.7. Faktor Pengurang modal inti lainnya - - - -
1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - - - -
1.4.7.2 Kepemilikan asing pada entitas lain yang diperolah berdasarkan peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat - - - -
2. Modal Inti Tambahan /Additional Tier 1 (AT1) - - - -
2.1. Instrumen yang memenuhi persyaratan AT1 - - - -
2.2. Agio/Disagio - - - -
2.3. Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan - - - -
2.3.1. Penempatan dana pada instrumen AT1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - - - -
2.3.2. Kepemilikan asing pada entitas yang diperoleh berdasarkan peralihan hukum, hibah atau hibah wasiat - - - -
II Modal Pelengkap (Tier2) 113.842 - 524.537 -
1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier2 - - - -
2. Agio / Disagio - - - -
3. Cadangan umum PPA atas Asset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1.25% ATMR Risiko Kredit) 113.842 - - -
4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap - - - -
4.1. Sinking Fund - - - -
4.2. Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - - - -
4.3. Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat - - - -
III Total Modal 2.178.090 2.379.618
31-Des-16 31-Des-15 31-Des-16 31-Des-15
Individual Konsolidasi Individual Konsolidasi Individual Konsolidasi Individual Konsolidasi
Asset TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM
ATMR RISIKO KREDIT 9.107.393 - 8.876.912 - Rasio CET 1 (%) 17.43% - 16.20% -
ATMR RISIKO PASAR 76.653 - 74.866 - Rasio Tier 1 (%) 17.43% - 16.20% -
ATMR RISIKO OPERASIONAL 2.661.359 - 2.502.013 - Rasio Tier 2 (%) 0.96% - 4.58% -
TOTAL ATMR 11.845.405 - 11.453.791 Rasio KPMM 1 (%) 18,39% - 20.78%
RASIO KPMM SESUAI PROfIL RISIKO (%) 9.65% 9.33% CET 1 Untuk BUFFER (%) 8.74% 11.45%
PERSENTASE BUFFER Yang WAJIB DIPENUHI
ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROfIL RISIKO
OLEH BANK (%)
Dari CET 1(%) 8.69% 4.75% Capital Conservation Buffer (%) 0.00% -
Dari AT1 (%) 0.00% 0.00% Countercylical Buffer (%) 0.00% -

2016
Bank Riau Kepri
Dari Tier 2 (%) 0.96% 4.58% Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%) 0.00% -

Annual Report
Laporan Tahunan
625
626
Tabel 2.1.A : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individual
Table. 2.1.A: net Claim Disbursement by Region - Banks Individually dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Kategori Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Portfolio
NO
Portofolio Category
Wilayah
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 5 Total Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 Total

Annual Report
Laporan Tahunan
4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (2)
Tagihan
Claims To
1 Kepada 3.734.323 - - - - 3.734.323 2.995.561 - - - - 2.104,077
Government
Pemerintah

2016
Tagihan
Claims on
Kepada

Bank Riau Kepri


2 96.801 - - - - 386.912 - - - - 237,223 237,223 Public Sector
Entitas
Entities
Sektor Publik
Tagihan
Claims To
Kepada Bank
Multilateral
Pembangu-
Development
3 nan Multi- - - - - - - - - - - - -
Banks and
lateral dan
International
Lembaga
Institutions
Internasional
Tagihan Charges To
4 471.490 38 1.021.871 - - 1.493.398 210.832 - - 37 718.487 929.356
Kepada Bank Bank
Kredit
Home-
Beragun
5 260.465 79.193 - - - 339.658 152.917 81.626 163,733 12.385 - 363.815 Backed
Rumah
Credit
Tinggal
Kredit Commercial
Beragun Property
6 9.121 359 - - - 9.480 2.664 3.809 4.493 - - 10.996
Properti Backed
Komersial Credits
Kredit Employee /
7 Pegawai/ 9.327.710 2.674.408 241 - - 12.002.359 2.249.808 1.130.487 6.205.511 1.176.988 - 10.762.794 Retirement
Pensiunan Credit
Tabel 2.1.A : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individual
Table. 2.1.A: net Claim Disbursement by Region - Banks Individually
dalam jutaan rupiah
in million rupiah
Tagihan
Kepada Claims To
Usaha Micro, Small
8 Mikro,Usaha 1.720.721 216.166 - - - 1.936.887 280.575 103.872 1.509.837 132.357 - 2.026.641 Business
Kecil dan and Retail
Portofolio Portfolio
Ritel
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Kategori Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Portfolio
NO
Portofolio Category
Wilayah
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 5 Total Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 Total
4
Tagihan
Claims To
9 Kepada 369.555 23.166 - - - 393.216 172.079 7.455 44.102 1.985 53.880 279.501
Corporations
Korporasi
Tagihan yang
10 Telah Jatuh 16.707 1.916 - - - 18.623 10.437 527 18.978 929 - 30.871 Matured Bill
Tempo
A s s e t
11 1.240.551 107.965 - - - 1.348.516 806.744 128.748 576.124 37.220 - 1.548.836 Other Assets
Lainnya
Eksposure di Exposure
Unit Usaha in Sharia
12 - - - - - - 332.103 348.963 330.759 20.093 351 1.033.269
S y a r i a h Business
(apabila ada) Unit (if any)
Total 17.247.444 3.103.706 1.312.223 - - 21.663.372 7.213.719 1.797.909 8.814.269 1.382.993 1.034.813 20.243.703 Total

2016
Bank Riau Kepri
Annual Report
Laporan Tahunan
627
628
Table. 2.2.A : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank Secara Individual
dalam jutaan rupiah
Table. 2.2.A: Disclosure of Claims Based on Time Contract Period - Banks Individually in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Jangka Waktu Kontrak Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Jangka Waktu Kontrak
No Kategori > 1 tahun Portofolio
> 1 tahun > 3 tahun Non- > 3 tahun Non-Kon-
< 1 tahun > 5 tahun Total < 1 tahun s.d 3 > 5 tahun Total
s.d 3 tahun s.d 5 tahun Kontraktual s.d 5 tahun traktual

Annual Report
Laporan Tahunan
tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (2)
Tagihan Kepada Claims To
1 3.734.323 - 3.734.323 2.995.561 - 2.995.561
Pemerintah Government
Tagihan Kepada Entitas Claims on
2 Sektor Publik 238.382 51.729 - 96.801 - 386.912 88.617 - 78.447 95.031 - 262.095 Public Sector

2016
Entities
Tagihan Kepada Claims To

Bank Riau Kepri


Bank Pembangunan Multilateral
Multilateral dan Development
3 - - - - - - - - - - - -
Lembaga Internasional Banks and
International
Institutions
Tagihan Kepada Bank Charges To
4 1.493.398 - - - - 1.493.398 781.244 148.112 - - - 929.356
Bank
Kredit Beragun Rumah Home-Backed
5 2.214 40.919 51.211 245.313 - 339.657 1.549 20.509 74.492 267.265 - 363.815
Tinggal Credit
Kredit Beragun Properti Commercial
6 Komersial 6.114 777 873 1.716 - 9.480 9.470 843 653 - - 10.966 Property Backed
Credits
Kredit Pegawai/ Employee /
7 Pensiunan 65.515 819.934 1.275.309 9.841.600 - 12.002.358 58.444 604.153 1.318.414 8.781.783 - 10.762.794 Retirement
Credit
Tagihan Kepada Usaha Claims To Micro,
Mikro,Usaha Kecil dan Small Business
8 314.522 655.466 661.439 305.460 - 1.936.887 390.455 721.752 594.994 319.440 - 2.026.641
Portofolio Ritel and Retail
Portfolio
Tagihan Kepada Claims To
9 356.460 14.595 7.468 14.685 7 393.215 219.834 59.667 - - - 279.501
Korporasi Corporations
Tagihan yang Telah Matured Bill
10 2.262 2.390 1.787 11.277 908 18.624 12.643 8.867 3.154 6.207 - 30.871
Jatuh Tempo
11 Asset Lainnya - - - - 1.348.516 1.348.516 - - - - 1.548.836 1.548.836 Other Assets
Eksposure di Unit Exposure in
12 Usaha Syariah (apabila - - - - - - 171.497 64.486 114.507 681.773 1.006 1.033.269 Sharia Business
ada) Unit (if any)
Total 6.213.191 1.585.810 1.998.087 10.516.852 1.349.431 21.663.372 4.729.312 1.628.389 2.184.661 10.151.499 1.549.842 20.243.703
Tabel 2.3.A : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank Secara Individual dalam jutaan rupiah
Table. 2.3.A: Disclosure Of Net Balances Based On Economic Sector - Individual Bank in million rupiah

Tagihan Ke-
pada Bank
Pembangu- Tagihan
nan Multi- Kredit Kepada Usaha Tagihan Eksposure
Tagihan Tagihan
lateral dan Kredit Bera- Beragun Kredit Mikro,Usaha Kepada di Unit Usa-
Tagihan Kepada En- Yang telah
Lembaga Tagihan Kepa- gun Rumah Properti Pegawai/ Kecil dan Por- Kor- Asset ha Syariah
Kepada titas Sektor Jatuh
Sektor Ekonomi Interna- da Bank Tinggal Komersial Pensiunan tofolio Ritel porasi Lainnya (apabila
No Pemerintah Publik Tempo Economic Sector
sional Bank Receiv- Collateral Collateral Employees Micro, Small Corpo- Other ada)
Government Public Sector The bill
Devel- able Credit Credit / Pension- Business rations assets Exposure
Receivable Entities has been
opment House Live Commercial ers Credit Receivable Receiva- in Sharia (if
Receivable Expiration
Bank and Property and Retail bles any)
Internation- Portfolio
al Agencies
Receivable
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (2)
31 Desember 2016 December 31, 2016
Pertanian,perburu- 80 1.049,040 35,000 1.430 Agriculture, hunting
1 - - - - 338 - - -
an dan kehutanan and forestry
2 Perikanan - - - - - - - 20,489 1.100 11 - - Fishery
Pertambangan dan Mining and exca-
3 - - - - - - - 209 - - - -
Penggalian vation
Industri pengo-
4 - - - - 3,006 - - 15,820 - - - - Processing industry
lahan
Electricity, Gas and
5 Listrik,Gas,dan Air - 148,530 - - - - - 481 - - - -
Water
6 Konstruksi - - - - - 6,113 - 78,139 169,691 2.572 - - Construction
Perdagangan besar
7 - - - - 498 1.686 977 582.872 4.496 1.343 - - Wholesales and retail
dan eceran
Penyediaan
Provision of accom-
akomodasi dan
8 - - - - 64 1.438.00 58 41.371 - 448 - - modation and the
penyediaan makan
provision of drinking
minum
Transportasi,per- Transportation,
22 7,550
9 gudangan dan - - - - - - - - - - warehousing and
komunikasi communication

2016
Bank Riau Kepri
Perantara keuan- Financial interme-
10 - 238,382 - 1.493.398 - - - 582 - - - -
gan diaries
Real estate,usaha Real estate, rental
11 persewaan dan - - - - 22 756 - 11.759 - 32 - - business and compa-
jasa perusahaan ny services
Administrasi Pe- Government Admin-

Annual Report
merintahan,perta- istration, defense and
12 - - - - - - - - - - - -

Laporan Tahunan
hanan dan jaminan social Security are
sosial wajib mandatory
13 Jasa pendidikan - - - - - - - 3,007 - - - - Educational services
Jasa kesehatan dan Health services and
14 - - - - - - - 17,285 - - - -
kegiatan sosial social activities

629
Tabel 2.3.A : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank Secara Individual
dalam jutaan rupiah
Table. 2.3.A: Disclosure Of Net Balances Based On Economic Sector - Individual Bank

630
in million rupiah

Tagihan Ke-
pada Bank
Pembangu- Kredit Tagihan
Tagihan nan Multi- Beragun Kepada Usaha Eksposure
Tagihan
Kepada lateral dan Kredit Bera- Properti Kredit Mikro,Usaha Tagihan di Unit Usa-
Tagihan Yang telah
Entitas Lembaga Tagihan Kepa- gun Rumah Komer- Pegawai/ Kecil dan Por- Kepada Asset ha Syariah
Kepada Pe- Jatuh
Sektor Ekonomi Sektor Interna- da Bank Tinggal sial Pensiunan tofolio Ritel Korporasi Lainnya (apabila
No merintah Tempo Economic Sector
Publik sional Bank Receiv- Collateral Collateral Employees / Micro, Small Corpo- Other ada)

Annual Report
Laporan Tahunan
Government The bill
Public Sec- Devel- able Credit House Credit Pensioners Business rations assets Exposure
Receivable has been
tor Entities opment Live Com- Credit Receivable Receivables in Sharia (if
Expiration
Receivable Bank and mercial and Retail any)
Internation- Property Portfolio
al Agencies
Receivable

2016
Jasa ke masyar-
Services to the Com-
akatan,sosial

Bank Riau Kepri


410 munity, social culture,
15 budaya,hiburan - - - - 116 762 - 63,115 2.095 - -
entertainment and
dan perseorangan
other individuals
lainnya
Jasa perseorangan Personal services
16 yang melayani - - - - - - - 1.343 - - - - serving the house-
rumah tangga hold
Badan Interna-
International bodies
sional dan badan
17 - - - - - - - - - - - - and other interna-
ekstra Internasion-
tional extra bodies
al lainnya
Kegiatan yang
18 belum jelas bat- - - - - - - - - - - - - Unclear activity limits
asannya
Bukan Lapangan
19 - - - - 322.367 - 11.202.731 23,738 3,513 9.943 - - Not Business Field
Usaha
1.348,516
20 Lainnya 3,734,323 - - - 13,246 162 798,492 20.085 177,320 2.440 - Others

Total 3,734,323 386,912 - 1.493.398 339,657 9,479 12.002.359 1.936,885 393,215 18,629 21.663.372 Total
1.348,516
31 Desember 2015 December 31, 2015
Pertanian,perburu- Agriculture, hunting
1 - - - - - - - 986,391.00 - 7,363.00 - 36,247.00
an dan kehutanan and forestry
2 Perikanan - - - - - - - 10,613.00 - 14.00 - - Fishery
Pertambangan dan Mining and exca-
3 - - - - - - - 321.00 - 53.00 - 271.00
Penggalian vation
Industri pengo-
4 - - - - - - - 28,020.00 - 204.00 - 1.073.00 Processing industry
lahan
Electricity, Gas and
5 Listrik,Gas,dan Air - - - - - - 455.00 - 7.00 - 89.00
173,478.00 Water
6 Konstruksi - - - - - 6,237.00 - 137,867.00 131.385.00 5.573.00 - 5,764.00 Construction
Perdagangan besar
7 - - - - - 3,524.00 46.00 715,038.00 1.116.00 11.287.00 - 24,033.00 Wholesales and retail
dan eceran
Penyediaan
Provision of accom-
akomodasi dan
8 - - - - - 709.00 - 50,480.00 - 268.00 - - modation and the
penyediaan makan
provision of drinking
minum
Tabel 2.3.A : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank Secara Individual
dalam jutaan rupiah
Table. 2.3.A: Disclosure Of Net Balances Based On Economic Sector - Individual Bank
in million rupiah

Tagihan
Kepada Bank
Kredit Tagihan Kepada
Pembangunan
Tagihan Kredit Bera- Beragun Usaha Mikro,U- Tagihan Yang Eksposure di
Multilateral Kredit Pegawai/ Tagihan
Tagihan Kepa- Kepada Entitas gun Rumah Properti saha Kecil dan telah Jatuh Unit Usaha
dan Lembaga Tagihan Kepada Pensiunan Kepada Sektor Ekonomi
Sektor Ekonomi da Pemerintah Sektor Publik Tinggal Komersial Portofolio Ritel Tempo Asset Lainnya Syariah (apa-
No Internasional Bank Employees / Korporasi Economic
Economic Sector Government Public Sector Collateral Collateral Micro, Small The bill has Other assets bila ada)
Development Bank Receivable Pensioners Corporations Sector
Receivable Entities Receiv- Credit House Credit Com- Business Receiv- been Expira- Exposure in
Bank and Credit Receivables
able Live mercial able and Retail tion Sharia (if any)
International
Property Portfolio
Agencies
Receivable
Transportasi,per- Transportation,
9 gudangan dan - - - - - - - 6,822.00 32.00 263.00 - 891.00 warehousing and
komunikasi communication
88,616.69 Financial inter-
10 Perantara keuangan - - 929,355.68 - - - 257.00 53,880.02 - -
mediaries
Real estate,usaha Real estate, rental
11 persewaan dan jasa - - - - - - - 10,696.00 253.00 239.00 - 4,291.00 business and
perusahaan company services
Government
Administrasi Pemerin-
Administration,
tahan,pertahanan
12 - - - - - - - - - - - defense and
dan jaminan sosial
social Security are
wajib
mandatory
Educational
13 Jasa pendidikan - - - - - - - 2.581.00 - 3.00 -
services
Health services
Jasa kesehatan dan
14 - - - - - - - 7,603.00 - - - - and social
kegiatan sosial
activities
Services to the
Jasa ke masyar-
Community,
akatan,sosial
15 - - - - - 495.50 - 46,355.00 4,615.00 525.00 - 2.819.00 social culture, en-
budaya,hiburan dan
tertainment and
perseorangan lainnya
other individuals
Jasa perseorangan Personal services
16 yang melayani rumah - - - - - - - 6,332.00 280.00 126.00 - serving the
tangga household
International
Badan Internasional
bodies and other
17 dan badan ekstra - - - - - - - - - - -
international
Internasional lainnya
extra bodies

2016
Bank Riau Kepri
Kegiatan yang belum Unclear activity
18 - - - - - - - - - - - 486,980
jelas batasannya limits
Bukan Lapangan
19 - - - - 363,815.00 - 10,762,748.00 16,809.82 87,940.00 4,946.00 - Not Business Field
Usaha
20 Lainnya 2.995.560.76 - - - - - - - - - 1.548.835.71 957.791.00 Others
Total 2.995.560.76 262.094.69 - 929,355.68 363,815.00 10,965.50 10,762.794.00 2.026.640.82 279,501.02 30,871.00 1.548.835.71 1.033,269 Total

Annual Report
Laporan Tahunan
631
632
Tabel 2.4.A : Pengungkapan Tagihan Dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individual
Table. 2.4.A: Disclosure Of Billing And Prevention Based On Region - Individual Bank dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


No Keterangan Wilayah Wilayah Keterangan

Annual Report
Laporan Tahunan
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Total Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (3) (4) (5) (6) (7) (2)
1 Tagihan 17,928,038 3,158,359 1.327,213 22.413,610 7,338,464 1.832.667 9,307,690 1.396,867 1,054,369 20,930.057 Bill
Tagihan yang
mengalami Impaired billing
2
penurunan nilai (Impaired)

2016
(Impaired)

Bank Riau Kepri


a. Belum jatuh
308,213 36,778 - 344,991 113,297 27,910 319,248 32.605 - 493,060 A. Not yet due
tempo

b. Telah jatuh
578,253 47,127 2.433 627,813 82.445 29,503 432.140 8.855 - 552.943 B. Has matured
tempo
Cadangan
Allowance for
kerugian 13,948
3 - 13,948 - - 16,071 6,442 100 - 22.613 impairment losses
penurunan nilai
(CKPN) - Individual
(CKPN) - Individual
Cadangan
Allowance for
kerugian
4 620,392 40,451 2.825 663,668 93,524 17.796 489,468 12,295 486 613,569 impairment losses
penurunan nilai
(CKPN) - Collective
(CKPN) - Kolektif
Tagihan yang
5 - - - - - - - - - - Books deleted bills
dihapus buku
Tabel 2.5.A : Pengungkapan Tagihan Dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank Secara dalam jutaan rupiah
Table. 2.5.A: Disclosure Of Billing And Prevention Based On Economic Sector - Bank Only in million rupiah

Tagihan yang Mengalami Cadangan Kerugian


Penurunan Nilai Cadangan Kerugian Penurunan Tagihan yang dihapus
Tagihan Penurunan Nilai (CKPN) -
Experiencing Bill Impairment Nilai (CKPN) - Individual buku
No Sektor Ekonomi Kolektif Economic Sector
Allowance For Impairment Losses A Bill That Removed
Bill Belum jatuh Telah jatuh Allowance For Impairment
(Ckpn) - Individual The Book
Tempo Tempo Losses (Ckpn) - Collective
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (2)
31 Desember 2016 December 31, 2016
Pertanian,Perburuan dan
1 1.324,841 69,433 198,590 - 213,803 - Agriculture, Hunting and Forestry
Kehutanan
2 Perikanan 3,606 2.715 2.236 - 2.683 - Fishery
Pertambangan dan
3 3,606 182 3.353 - 3.398 - Mining and excavation
penggalian
4 Industri pengolahan 35,162 1.872 15,398 13,848 2.131 - Processing industry
5 Listrik,Gas dan Air 165,050 154 150 - 1.502 - Electricity, Gas and Water
6 Konstruksi 336,516 7.711 42.698 - 42.405 - Construction
Perdagangan besar dan
7 787,653 62.777 171.573 - 187,956 - Wholesales and retail
eceran
Penyediaan akomodasi dan 8,009 Provision of accommodation and the
8 50,205 6.604 - 8,748 -
penyediaan makan minum provision of drinking
Transportasi,pergudangan Transportation, warehousing and
9 11.603 1.102 3.389 - 3,707 -
dan komunikasi communication
10 Perantara keuangan 1.352.078 42 253 - 271 - Financial intermediaries
Real estate,usaha persewaan Real estate, rental business and
11 16,382 1.211 3,429 - 4,022 -
dan jasa perusahaan company services
Administrasi
Government Administration, defense
12 Pemerintahan,pertahanan dan - - - - - -
and social Security are mandatory
jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan 3.309 517 266 - 336 - Educational services
Jasa kesehatan dan kegiatan
14 17,285 - - - 145 - Health services and social activities
sosial
Jasa ke masyarakatan,sosial Services to the Community, social
15 budaya,hiburan dan 75,933 6,011 8,351 - 9,823 - culture, entertainment and other

2016
Bank Riau Kepri
perseorangan lainnya individuals
Jasa perseorangan yang
16 1.348 19 3 - 23 - Personal services serving the household
melayani rumah tangga
Badan Internasional dan
International bodies and other
17 badan ekstra Internasional - - - - - -
international extra bodies
lainnya

Annual Report
Kegiatan yang belum jelas

Laporan Tahunan
18 - - - - - - Unclear activity limits
batasannya

633
634
Tabel 2.5.A : Pengungkapan Tagihan Dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank Secara
Table. 2.5.A: Disclosure Of Billing And Prevention Based On Economic Sector - Bank Only dalam jutaan rupiah
in million rupiah

Tagihan yang Mengalami Cadangan Kerugian


Penurunan Nilai Cadangan Kerugian Penurunan Tagihan yang dihapus
Tagihan Penurunan Nilai (CKPN) -
Experiencing Bill Impairment Nilai (CKPN) - Individual buku
No Sektor Ekonomi Kolektif Sektor Ekonomi
Allowance For Impairment A Bill That Removed
Bill Belum jatuh Telah jatuh Allowance For Impairment
Losses (Ckpn) - Individual The Book
Tempo Tempo Losses (Ckpn) - Collective

Annual Report
Laporan Tahunan
19 Bukan Lapangan Usaha 12,589,858 171.937 163,608 - 177,927 - Not Business Field
20 Lainnya 5,617,893 12.704 6,507 100 4,788 - Others
Total 22.413,610 344,991 627,813 13,948 663,668 - Total
31 Desember 2015 - December 31, 2015
1 Pertanian,Perburuan dan Kehutanan 1.208.808 165,847 145,767 - 186,303 - Agriculture, Hunting and Forestry

2016
2 Perikanan 12.235 3,059 1.464 - 1.755 - Fishery

Bank Riau Kepri


3 Pertambangan dan penggalian 3,254 238 2.218 - 2.614 - Mining and excavation
4 Industri pengolahan 51.289 3,698 20,342 20,342 4,667 - Processing industry
5 Listrik,Gas dan Air 193,723 186 141 - 628 - Electricity, Gas and Water
6 Konstruksi 368,087 9,798 41.551 6,442 38,047 - Construction
7 Perdagangan besar dan eceran 940,305 95,804 159,748 - 173,655 - Wholesales and retail
Penyediaan akomodasi dan Provision of accommodation and
8 56.648 10,268 4,091 - 4,738 -
penyediaan makan minum the provision of drinking
Transportasi,pergudangan dan Transportation, warehousing and
9 11.852 997 2.936 - 3.361 -
komunikasi communication
10 Perantara keuangan 1.072.462 83 253 - 255 - Financial intermediaries
Real estate,usaha persewaan dan Real estate, rental business and
11 18.848 2.584 1.983 - 2.924 -
jasa perusahaan company services
Administrasi Government Administration,
12 Pemerintahan,pertahanan dan - - - - - - defense and social Security are
jaminan sosial wajib mandatory
13 Jasa pendidikan 2.690 313 89 - 123 - Educational services
Health services and social
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 7,624 308 - - 490 -
activities
Jasa ke masyarakatan,sosial Services to the Community, social
15 budaya,hiburan dan perseorangan 62.959 6,854 6,242 - - culture, entertainment and other
lainnya individuals
Jasa perseorangan yang melayani Personal services serving the
16 6,931 440 291 - 264 -
rumah tangga household
Badan Internasional dan badan International bodies and other
17 - - - - - -
ekstra Internasional lainnya international extra bodies
Kegiatan yang belum jelas
18 - - - - - - Unclear activity limits
batasannya
19 Bukan Lapangan Usaha 11.406,777 179,373 164,823 - 186,059 - Not Business Field
20 Lainnya 5.505.565 13,540 674 100 - - Others
613,569
Total 20,930.057 493.390 552.613 22.613 - Total
Tabel 2.6.A : Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank Secara Individual
dalam jutaan rupiah
Table. 2.6.A: Disclosure Of Rate Details Of Details Loss Of Value - Bank Individual
in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


No. Keterangan Information
CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
(1) (2) (3) (4) (3) (4) (2)
1 Saldo awal CKPN 22.612 613,569 23,258 369,318 Initial balance of CKPN
CKPN formation (recovery) in the current period
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (net)
(net)
- 244,251 2.a. The establishment of CKPN in the current
2.a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan 50.099 -
period
2. b. Pemilihan CKPN pada periode pembentukan 2. b. Selection of CKPN in the formation period
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas CKPN used to delete book over charges in the
3 -
tagihan pada periode berjalan current period
4 Pembentukan (prmulihan) lainnya pada periode berjalan Other formation (prmebu) in the current period
Saldo akhir CKPN 13,948 663,668 22.613 613,569

2016
Bank Riau Kepri
Annual Report
Laporan Tahunan
635
636
Tabel 3.1.A : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio Dan Skala Peringkat - Bank Secara Individual
Table. 3.1.A: Disclosure Of Net Balances Based On Portfolio Categories And Rank Scales - Individual Banks dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2016

Tagihan Bersih
Lembaga
Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek

Annual Report
Laporan Tahunan
Pemeringkat
Standar and AA+ s.d BB+ s.d Kurang
AAA A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3
Poor's AA- BB- dari A-3
AA+ s.d BB+ s.d Kurang
Fitch Rating AAA A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3
AA- BB- dari F3
Ba1 s.d Kurang

2016
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Tanpa
No. Kategori Ba3 dari P-3 Total Portofolio
Peringkat

Bank Riau Kepri


PT. Fitch BB+(idn) Kurang
AA+(idn) A+ (idn) s.d BBB+(idn) s.d B+(idn) Kurang dari F1+(idn)
Ratings AAA (idn) s.d BB- F2(idn) F3(idn) dari
s.d AA-(idn) A- (idn) BBB-(idn) s.d B-(idn) B-(idn) s.d F1(idn)
Indonesia (idn) F3(idn)
[idr]BB+ [idr]A2+ [idr]A3+ Kurang
PT. ICRA [idr]AA+ s.d [idr] A+ s.d [idr]BBB+ s.d [idr]B+ s.d Kurang dari [idr]A1+
[idr]AAA s.d [idr] s.d [idr] s.d [idr] dari [idr]
Indonesia [idr]AA- [idr] A- [idr]BBB- [idr]B- [idr] B- s.d [idr]A1
BB- A2 A3 A3
PT.
idAA+ s.d id BBB+ s.d id id BB+ s.d id B+ s.d Kurang dari idA3 s.d Kurang
Pemeringkat idAAA idA+ s.d id A- idA1 idA2
idAA- BBB- id BB- id B- idB- id A4 dari idA4
Efek Indonesia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (2)
Tagihan
Claims To
1 Kepada - - - - - - - - - - - 3,734,323 3,734,323
Government
Pemerintah
Tagihan
Claims on
Kepada En-
2 127,237 57,464 53,681 - - - - - - - - 148,530 386,912 Public Sector
titas Sektor
Entities
Publik
Tagihan Ke- Claims To
pada Bank Multilateral
Pembangu- Devel-
3 nan Multi- - - - - - - - - - - - - - opment
lateral dan Banks and
Lembaga International
Internasinal Institutions
Tagihan
Charges To
4 Kepada 135,297 398,785 222,744 - - - - - - - 736,572 1.493.397
Bank
Bank
Kredit Bera- Home-
5 gun Rumah 339,657 339,657 Backed
Tinggal Credit
dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2016
Tagihan Bersih
Lembaga
Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek
Pemeringkat
Standar and BBB+ s.d BB+ s.d B+ s.d Kurang Kurang
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- A-1 A-2 A-3
Poor's BBB- BB- B- dari B- dari A-3
BBB+ s.d BB+ s.d B+ s.d Kurang F1+ s.d Kurang
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- F2 F3
BBB- BB- B- dari B- F1 dari F3
Baa1 s.d Ba1 s.d B1 s.d Kurang Kurang
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 P-1 P-2 P-3
Baa3 Ba3 B3 dari B3 dari P-3
No. Kategori Tanpa Peringkat Total Portofolio
PT. Fitch BBB+(idn) BB+(idn) B+(idn) F1+(idn) Kurang
AA+(idn) s.d A+ (idn) s.d Kurang
Ratings AAA (idn) s.d BBB- s.d BB- s.d s.d F2(idn) F3(idn) dari
AA-(idn) A- (idn) dari B-(idn)
Indonesia (idn) (idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
[idr]BBB+ [idr]BB+ [idr]B+ [idr]A1+ [idr]A2+ [idr]A3+ Kurang
PT. ICRA [idr]AA+ s.d [idr] A+ s.d Kurang
[idr]AAA s.d [idr] s.d [idr] s.d [idr] s.d [idr] s.d [idr] s.d [idr] dari [idr]
Indonesia [idr]AA- [idr] A- dari [idr] B-
BBB- BB- B- A1 A2 A3 A3
PT.
id BBB+ id B+
Pemeringkat idAA+ s.d idA+ s.d id BB+ s.d Kurang idA3 s.d Kurang
idAAA s.d id s.d id idA1 idA2
Efek idAA- id A- id BB- dari idB- id A4 dari idA4
BBB- B-
Indonesia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (2)
Kredit
Commercial
Beragun
6 9,479 9,479 Property
Properti
Backed Credits
Komersial
Kredit Employee /
7 Pegawai/ 12.002.359 12.002.359 Retirement
Pensiunan Credit
Tagihan Ke-
pada Usaha Claims To
Mikro,Usaha Micro, Small
8 1.936,888 1.936,888
Kecil dan Business and
Portofolio Retail Portfolio
Ritel
Tagihan

2016
Bank Riau Kepri
Claims To
9 Kepada - - - - - - - - - - 393,216 393,216
Corporations
Korporasi
Tagihan
yang Telah
10 18,624 18,624 Matured Bill
Jatuh
Tempo

Annual Report
Asset

Laporan Tahunan
11 1.348,515 1.348,515 Asset Lainnya
Lainnya
Total 262.533.76 456,248.70 276,425.02 - - - - - - - 20,668,164.12 21.663.372

637
638
Tabel 3.1.A : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio Dan Skala Peringkat - Bank Secara Individual
Table. 3.1.A: Disclosure Of Net Balances Based On Portfolio Categories And Rank Scales - Individual Banks dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2015
Tagihan Bersih
Lembaga
Pemering- Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek

Annual Report
Laporan Tahunan
kat
Standar and AA+ s.d BBB+ s.d BB+ s.d B+ s.d Kurang Kurang dari
AAA A+ s.d A- A-1 A-2 A-3
Poor's AA- BBB- BB- B- dari B- A-3
AA+ s.d BBB+ s.d BB+ s.d B+ s.d Kurang F1+ s.d Kurang dari
Fitch Rating AAA A+ s.d A- F2 F3
AA- BBB- BB- B- dari B- F1 F3

2016
Kurang
Aa1 s.d Baa1 s.d Ba1 s.d B1 s.d Kurang dari
Moody's Aaa A1 s.d A3 dari P-1 P-2 P-3
Aa3 Baa3 Ba3 B3 P-3

Bank Riau Kepri


No. Kategori B3 Portofolio
BB- Tanpa Peringkat Total
PT. Fitch AA+(idn) BB+(idn) B+(idn) Kurang F1+(idn)
A+ (idn) B+(idn) Kurang dari
Ratings AAA (idn) s.d AA- s.d BB- s.d dari s.d F2(idn) F3(idn)
s.d A- (idn) s.d BBB- F3(idn)
Indonesia (idn) (idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn)
(idn)
[idr]
[idr]AA+ [idr]BB+ [idr]B+ Kurang [idr]A1+ [idr]A2+ [idr]
PT. ICRA [idr] A+ BBB+ Kurang dari
[idr]AAA s.d [idr] s.d [idr] s.d [idr] dari s.d [idr] s.d [idr] A3+ s.d
Indonesia s.d [idr] A- s.d [idr] [idr]A3
AA- BB- B- [idr] B- A1 A2 [idr]A3
BBB-
PT. Pemer- id BBB+ id BB+ Kurang idA3
idAA+ s.d idA+ s.d id B+ Kurang dari
ingkat Efek idAAA s.d id s.d id dari idA1 idA2 s.d id
idAA- id A- s.d id B- idA4
Indonesia BBB- BB- idB- A4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (2)
Tagihan Kepada Claims To Govern-
1 - - - - - - - - - - - 2.995.561 2.995.561
Pemerintah ment
Tagihan Kepada
Claims on Public
2 Entitas Sektor 58,615 30.003 - - - - - - - - 173,478 262.095
Sector Entities
Publik
Tagihan Kepada
Claims To Multilat-
Bank Pembangu-
eral Development
3 nan Multilateral - - - - - - - - - - - - -
Banks and Interna-
dan Lembaga
tional Institutions
Internasinal
Tagihan Kepada
4 638,786 30.093 - - - - - - - - 260,478 929,356 Charges To Bank
Bank
Kredit Beragun
5 363,815 363,815 Home-Backed Credit
Rumah Tinggal
Kredit Beragun
Commercial Property
6 Properti Komer- 10,966 10,966
Backed Credits
sial
dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2015
Tagihan Bersih
Lembaga
Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek
Pemeringkat
Standar and BBB+ s.d BB+ s.d B+ s.d Kurang Kurang
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- A-1 A-2 A-3
Poor's BBB- BB- B- dari B- dari A-3
BBB+ s.d BB+ s.d B+ s.d Kurang F1+ s.d Kurang
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- F2 F3
BBB- BB- B- dari B- F1 dari F3
Kurang
Baa1 s.d Ba1 s.d B1 s.d Kurang
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 P-1 P-2 P-3 dari
Baa3 Ba3 B3 dari B3
P-3
No. Kategori PT. Fitch BB+(idn) B+(idn) Kurang F1+(idn) Kurang Portofolio
AA+(idn) s.d A+ (idn) s.d A- BBB+(idn) Tanpa Peringkat Total
Ratings AAA (idn) s.d BB- s.d dari s.d F2(idn) F3(idn) dari
AA-(idn) (idn) s.d BBB-(idn)
Indonesia (idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
[idr]
[idr]BB+ [idr]B+ Kurang [idr]A1+ [idr] A3+ Kurang
PT. ICRA [idr]AA+ s.d [idr] A+ s.d [idr]BBB+ s.d
[idr]AAA s.d [idr] s.d [idr] dari s.d [idr] A2+ s.d s.d dari
Indonesia [idr]AA- [idr] A- [idr]BBB-
BB- B- [idr] B- A1 [idr]A2 [idr] [idr]A3
A3
PT.
Kurang idA3 Kurang
Pemeringkat idAA+ s.d id BBB+ s.d id BB+ s.d id B+
idAAA idA+ s.d id A- dari idA1 idA2 s.d id dari
Efek idAA- id BBB- id BB- s.d id B-
idB- A4 idA4
Indonesia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (2)
Kredit Employee /
7 Pegawai/ 10,762.793 10,762.793 Retirement
Pensiunan Credit
Tagihan Ke- Claims
pada Usaha To Micro,
Mikro,Usa- Small
8 2.026.641 2.026.641
ha Kecil dan Business
Portofolio and Retail
Ritel Portfolio
Tagihan Claims To
9 Kepada 53,881 - - - - - - - - 225,620 279,501 Corpora-
Korporasi tions
Tagihan

2016
Bank Riau Kepri
yang Telah
10 30,871 30,871 Matured Bill
Jatuh
Tempo
Asset Other
11 1.548.835 1.548.835
Lainnya Assets
Eksposure
Exposure in
di Unit Us-

Annual Report
Sharia Busi-

Laporan Tahunan
12 aha Syariah - - - - - - - - - - -
ness Unit (if
(apabila
any)
ada)
Total - 697,400.51 53,881.00 60.095.33 - - - - - - - - 18,399,057.33 19,210,434 Total

639
640
Tabel 3.2.A : Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Derivatif
Table. 3.2.A: Disclosure Of Rural Credit Parties: Derivative Transactions dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2015
31 Desember 2016

Notional Amount Tagihan Tagihan Notional Amount
Variabel Tagihan Tagihan Under-
Bersih Bersih
No yang Tagihan Kewajiban Tagihan Kewajiban Bersih Sebe- Bersih lying
>1 Sebelum Setelah > 1 Tahun

Annual Report
Laporan Tahunan
Mendasari Derivatif Derivatif Derivatif Derivatif lum MRK Setelah MRK Variables
<1 Tahun >5 MRK MRK MRK <1 < 5 Tahun >5 MRK
Derivative Derivative Derivative Derivative net Receiva- net Receiv-
Tahun < 5 Tahun net Receiva- net Receiv- Tahun > 1 year <5 Tahun
Receivables Liabilities Receivables Liabilities bles Before ables After
Tahun bles Before ables After Years MRK MRK
MRK MRK

2016
Bank Secara

Bank Riau Kepri


Individual
S u k u Interest
1 - - - - - - - - - - - - - - - -
Bunga rate
Exchange
2 Nilai Tukar - - - - - - - - - - - - - - - -
rate
3 Lainnya - - - - - - - - - - - - - - - - Others
Total - - - - - - - - - - - - - - - - Total
Total - - - - - - - - - - - - - - - - Total
Tabel 3.2.B.1 : Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Repo - Bank Secara Individual
dalam jutaan rupiah
Table. 3.2.B.1: Disclosure Of Rural Credit Parties: Repo Transaction - Individual Bank
in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Nilai Wajar Kewajiban Tagihan Nilai Wajar Kewajiban Tagihan
No Kategori Portofolio SSB Repo Repo Bersih SSB Repo Repo Bersih Kategori Portofolio
ATMR ATMR
Fair Value Repo net Receiv- Fair Value SSB Repo net
SSB Repo Liabilities ables Repo Liabilities Receivables

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (2)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - Claims To Government
Claims on Public Sector
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - - -
Entities
Claims To Multilateral
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3 - - - - - - - - Development Banks and
Lembaga Internasional
International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank - - - - - - - - Charges To Bank
Tagihan Kepada Usaha Mikro,Usaha Kecil,dan Portofolio - - - - - - - - Claims To Micro, Small
5
Ritel - - - - - - - - Business, and Retail Portfolio
6 Tagihan Kepada Korporasi - - - - - - - - Claims To Corporations
Total - - - - - - - - Total

Tabel 3.2.C.1 : Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Reverse Repo - Bank Secara Individual
Table. 3.2.C.1: Disclosure Of Rural Credit Parties: Reverse Repo Transactions - Individual Banks

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Tagihan Tagihan
ATMR
Tagihan Bersih Tagihan Bersih ATMR Setelah
No Kategori Portofolio Setelah Kategori Portofolio
Bersih Nilai MRK Setelah MRK Bersih Nilai MRK Setelah MRK MRK
MRK
net Value MRK net net Value MRK net RWA After
RWA After
Receivables Receivables Receivables Receivables MRK
MRK
After MRK After MRK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (2)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - Claims To Government

2016
Bank Riau Kepri
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - - - Claims on Public Sector Entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Claims To Multilateral Development
3 - - - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional Banks and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank - - - - - - - - Charges To Bank
Tagihan Kepada Usaha Mikro,Usaha Claims To Micro, Small Business, and
5 - - - - - - - -
Kecil,dan Portofolio Ritel Retail Portfolio

Annual Report
Laporan Tahunan
6 Tagihan Kepada Korporasi - - - - - - - - Claims To Corporations
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - - - - - Exposure in Sharia Business Unit (if any)
Total - - - - - - - - Total

641
Tabel 4.1.A : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi
Risiko Kredit - Bank Secara Individual
Table. 4.1.A: Disclosure Of Net Claim Based By Risk After Risk Affect The Impact Of Loan Credit Risk - Individual Bank

31 Desember 2016
Kategori Beban Modal
No Porto- Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Capital Load
folio net Receivables After Taking into account the impact of Credit Risk Mitigation
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

A Eksposur Neraca

Tagihan
Kepada
1 - - - - - - - - - - -
Pemerin- 3,734,323
tah
Tagihan
Kepada
2 Entitas 132.658 184,701 - - - 53,681 - - - - 63,781 5,102
Sektor
Publik
Tagihan
Kepada
Bank
Multilat-
3 - - - - - - - - - - - -
eral dan
Lembaga
Interna-
sional
Tagihan
4 Kepada - 1.482.398 - - - 11.000 - - - - 301.980 24,158
Bank
Kredit
Beragun 337.776
5 - - - - - - - 118,222 9,458
Rumah
Tinggal
Kredit
Beragun
6 - - - - - - - 7,979 - - 7,979 638
Properti
Komersial
Kredit
Pegawai/ 480.094
7 - - - - - 12.002.359 - - - - 6,001.180
Pensi-
unan
Tagihan
Kepada
Usaha
Mikro,U-
8 - - - - - - 1.875,292 - - - 1.406,469 112.518
saha
Kecil dan
Portofolio
Ritel
Tagihan
9 Kepada - - - - - - 246,705 - - 246,705 19,736
Korporasi
Tagihan
yang
10 Telah - - - - - - - 2.519 16,085 - 26.646 2.132
jatuh
Tempo
Asset
11 609,757 - - - - - - 737,202 1.556 - 739,536 59,163
lainnya
Eksposur
di Unit
Usaha
12 - - - - - - - - -
Syariah
(apabila
ada)
Total
Eksposur 1.667,099 337.776 12.067,041 1.875,292 994.406 17,640 8,912.497 713,000
4.476,739
Neraca

Eksposur Kewajiban Komitmen /Kontijensi pd


B Transaksi Rekening Administratif

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


642 Annual Report
2016
dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2015
Beban
Modal Kategori
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Capital Portofolio
net Receivables After Taking into account the impact of Credit Risk Mitigation Load
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (2)
Balance
Sheet Expo-
sure

Claims To
2.995.561 - - - - - - - - - - - Government

Claims on
153,930 58,615 - - - 30.003 - - - - 26,724 2.138 Public Sector
Entities

Claims on
Multilateral
- - - - - - - - - - - - Bank and
International
Institution

Charges To
- 899,263 - - - 30.093 - - - - 194,899 15.592 Bank

Home-
- - 363,802 - - - - - - 145.521 11.642 Backed
Credit

Commercial
Property
- - - - - - - 9,006 - - 9,006 720 Backed
Credits

Employee /
- - - - - 10,762.794 - - - - 5,381.397 430,512 Retirement
Credit

Claims To
Micro, Small
- - - - - 1.954,195 - - - 1.465,646 117,252 Business
and Retail
Portfolio

Claims To
- 53,881 - - - - 87,245 - - 98,021 7,842 Corporations

- - - - - - - 1.063 23,400 - 36,163 2.893 Filled Income


Bill

727,585 - - - - - - 819,695 1.556 - 822.029 65,762 Other assets

Exposure in
Sharia Busi-
- - - - - - - - - 1.029,496 491.228 39,298 ness Unit (if
any)

Total Bal-
3,877,076 1.011.759 363,802 - 10,822.889 1.954,195 917,009 24,956 1.029,496 8,670,634 693,651 ance Sheet
Exposure
Exposure of
Commit-
ment /
Contingent
Liabilities in
Administra-
tive Account
Transactions

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


643
2016 Annual Report
Tabel 4.1.A : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi
Risiko Kredit - Bank Secara Individual
Table. 4.1.A: Disclosure Of Net Claim Based By Risk After Risk Affect The Impact Of Loan Credit Risk - Individual Bank

31 Desember 2016
Beban
Kategori Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
No ATMR Modal
Portofolio net Receivables After Taking into account the impact of Credit Risk Mitigation
Capital Load
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tagihan
1 Kepada - - - - - - - - - - - -
Pemerintah
Tagihan
Kepada Enti-
2 15,872 - - - - - - - - - - -
tas Sektor
Publik
Tagihan
Kepada
Bank Multi-
3 lateral dan - - - - - - - - - - - -
Lembaga
Interna-
sional
Tagihan Ke-
4 - - - - - - - - - - - -
pada Bank
Kredit Bera-
5 gun Rumah - - - - - - - - 658 53
1.881
Tinggal
Kredit Bera-
6 gun Properti - - - - - - - 1.501 - - 1.501 120
Komersial
Kredit
7 Pegawai/ - - - - - - - - - - - -
Pensiunan
Tagihan Ke-
pada Usaha
Mikro,Usaha
8 - - - - - - 61.596 - - - 46,197 3,696
Kecil dan
Portofolio
Ritel
Tagihan
9 Kepada - - - - - - - - - 146,511 11.721
146,511
Korporasi
Tagihan
10 yang Telah - - - - - - - - 20 - 30 2
jatuh Tempo
Eksposur di
Unit Usaha
11 Syariah - - - - - - - - - - - -
(apabila
ada)
Total Eks-
posur TRA 15,872 1.881 61.596 20 194,896 15.592
148,011

Eksposur akibat Kegagalan Pihak


C
Lawan (Counterparty Credit Risk)

Tagihan
1 Kepada - - - - - - - - - - - -
Pemerintah
Tagihan
Kepada Enti-
2 - - - - - - - - - - - -
tas Sektor
Publik

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


644 Annual Report
2016
dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2015
Beban
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Modal Kategori Porto-
ATMR
net Receivables After Taking into account the impact of Credit Risk Mitigation Capital folio
Load
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (2)

Claims To Govern-
- - - - - - - - - - -
ment

Claims on Public
19,548 - - - - - - - - - - -
Sector Entities

Claims on
Multilateral Bank
- - - - - - - - - - - -
and International
Institution

- - - - - - - - - - - - Charges To Bank

Home-Backed
- - 13 - - - - - - 5 0
Credit

Commercial
- - - - - - - 1.960 - - 1.960 157 Property Backed
Credits

Employee / Retire-
- - - - - - - - - - - -
ment Credit

Claims To Micro,
- - - - - - 72.446 - - - 54,334 4,347 Small Business and
Retail Portfolio

Claims To Corpo-
- - - - - - - 138,375 - - 138,375 11.070
rations

- - - - - - - - 6,408 - 9,612 769 Filled Income Bill

Exposure in Sharia
- - - - - - - - - 3,773 1.992 159 Business Unit (if
any)

Total Exposure
19,548 - - 13 - - 72.446 140,334 6,408 3,773 206,278 16,502
TRA

Exposure due to
Counterparty Cred-
it Risk (Counterpar-
ty Credit Risk)

Claims To Govern-
- - - - - - - - - - - -
ment

Claims on Public
- - - - - - - - - - - -
Sector Entities

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


645
2016 Annual Report
Tabel 4.1.A : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi
Risiko Kredit - Bank Secara Individual
Table. 4.1.A: Disclosure Of Net Claim Based By Risk After Risk Affect The Impact Of Loan Credit Risk - Individual Bank

31 Desember 2016 Beban


Kategori Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Modal
No ATMR
Portofolio net Receivables After Taking into account the impact of Credit Risk Mitigation Capital
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya Load
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tagihan
Kepada
Bank Multi-
3 lateral dan - - - - - - - - - - - -
Lembaga
Interna-
sional
Tagihan
4 Kepada - - - - - - - - - - - -
Bank
Tagihan
Kepada
Usaha
Mikro,U-
5 - - - - - - - - - - - -
saha
Kecil dan
Portofolio
Ritel
Tagihan
6 Kepada - - - - - - - - - - - -
Korporasi
Eksposur di
Unit Usaha
7 Syariah - - - - - - - - - - - -
(apabila
ada)
- - - - - - - - - - - -
Total
Eksposur
Counter-
- - - - - - - - - - - -
party
Credit
Risk

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


646 Annual Report
2016
dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2015 Beban


Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Modal
ATMR Kategori Portofolio
net Receivables After Taking into account the impact of Credit Risk Mitigation Capital
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya Load
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (2)

Claims on Multilater-
- - - - - - - - - - - - al Bank and Interna-
tional Institution

- - - - - - - - - - - - Charges To Bank

Claims To Micro,
- - - - - - - - - - - - Small Business and
Retail Portfolio

Claims To Corpora-
- - - - - - - - - - - -
tions

Exposure in Sharia
- - - - - - - - - - - -
Business Unit (if any)

- - - - - - - - - - - -

Total Exposure
- - - - - - - - - - - - Counterparty Credit
Risk

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


647
2016 Annual Report
648
Tabel 4.2.A : Pengungkapan Tagihan Bersih Dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank Secara Individual
Table. 4.2.A: Disclosure Of Clean Billing And Engineering Credit Risk Mitigation - Individual Bank dalam jutaan rupiah
in million rupiah
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Bagian yang Dijamin Dengan
Bagian yang Dijamin Dengan
With Guaranteed Parts
Kategori Tagihan Bagian yang Tagihan Bagian yang Tidak
No Bersih Tidak Dijamin Bersih Asuransi Dijamin Kategori Portofolio
Portofolio Asuransi
net Agunan Parts Not net Garansi kredit Parts Not
Garansi kredit Lainnya Agunan Lainnya

Annual Report
Laporan Tahunan
Receivables Collat- Guaranteed Receivables Guaran- Credit Guaranteed
Guarantee Credit Other Collateral Other
eral tee Insur-
Insurance
ance
(8) = (3)- (14) = (9)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (10) (11) (12) (13) (2)
[(4)+(5)+(6)+(7)] [(10)+(11)+(12)+(13)]
A Eksposur Neraca Balance Sheet Exposure

2016
Tagihan Kepada
1 3,734,323 - - - 3,734,323 - 2.995.561 - - - 2.995.561 - Claims To Government

Bank Riau Kepri


Pemerintah
Tagihan Kepada
2 371.040 - - - 132.658 238,382 242.547 - - - 153,930 88,617 Claims on Public Entities
Entitas Publik
Tagihan
Kepada Bank Claims To Development
3 Pembangunan - - - - - - - - - - - - Bank and International
dan lembaga Institution
Internasional
Tagihan Kepada
4 1.493.398 - - - - 1.493.398 929,356 - - - - 929,356 Charges To Bank
Bank
Kredit Beragun
5 337.776 337.776 363,802 363,802 Home-Backed Credit
Rumah Tinggal
Kredit Beragun Commercial Property
6 7,979 7,979 9,006 9,006
Properti Komersial Backed Credits
Kredit Pegawai/ Employee / Retirement
7 12.002.359 12.002.359 10,762.794 10,762.794
Pensiunan Credit
Tagihan Kepada
Claims To Micro, Small
Usaha Mikro,Usaha
8 1.875,292 1.875,292 1.954,195 1.954,195 Business, and Retail
Kecil,dan
Portfolio
Portofolio Ritel
Tagihan Kepada
9 246,705 246,705 141.126 141.126 Claims To Corporations
Korporasi
Tagihan yang
10 18,604 18,604 24.463 24.463 Matured Bill
Telah Jatuh Tempo
11 Asset Lainnya 1.348,515 1.348,515 1.548.836 1.548.836 Other Assets
Ekposur di Unit
Exposure in Sharia
12 Usaha Syariah 1.029,496 1.029,496
Business Unit (if any)
(apabila ada)
Total Eksposur Total Balance Sheet
21.435,992 3,866,981 17,569,011 20.001.181 3,149,491 16,851.690
Neraca Exposure
Tabel 4.2.A : Pengungkapan Tagihan Bersih Dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank Secara Individual
Table. 4.2.A: Disclosure Of Clean Billing And Engineering Credit Risk Mitigation - Individual Bank dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015



Bagian yang Dijamin Dengan Bagian yang Dijamin Dengan
Kategori Tagihan With Guaranteed Parts Bagian yang Tagihan
No Bagian yang Tidak Port ofolio
Portofolio Bersih Tidak Dijamin Bersih
Asuransi Asuransi Dijamin
net Agunan Garansi kredit Lainnya Parts Not net Agunan Garansi kredit Lainnya Parts Not Guaranteed
Receivables Collateral Guarantee Credit Other Guaranteed Receivables Collateral Guarantee Credit Other
Insurance Insurance
(8) = (3)- (14) = (9)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (10) (11) (12) (13) (2)
[(4)+(5)+(6)+(7)] [(10)+(11)+(12)+(13)]
Eksposur Administrative
B Rekening Account
Administratif Exposure
Tagihan Claims To
1 Kepada - - - - - - - - - - - - Government
Pemerintah
Tagihan Public
2 Kepada Entitas 15,872 - - - 15,872 - 19,548 - - - - 19,548 Claims onEntities
Publik
Tagihan Claims To
Kepada Bank Development
3 Pembangunan - - - - - - - - - - - - Bank and
dan lembaga International
Internasional Institution
Tagihan
4 - - - - - - - - - - - - Charges To Bank
Kepada Bank
Kredit Beragun Home-Backed
5 1.881 - - - - 1.881 13 - - - - 13
Rumah Tinggal Credit
Kredit Beragun Commercial
6 Properti 1.501 - - - - 1.501 1.960 - - - - 1.960 Property Backed
Komersial Credits
Kredit Employee /
7 Pegawai/ - - - - - - - - - - - - Retirement
Pensiunan Credit
Tagihan Claims To Micro,
Kepada Usaha Small Business,
8 Mikro,Usaha 61.596 - - - - 61.596 72.446 - - - - 72.446 and Retail
Kecil,dan Portfolio
Portofolio Ritel
Tagihan Claims To
9 Kepada 146,511 - - - - 146,511 138,375 - - - - 138,375

2016
Bank Riau Kepri
Corporations
Korporasi
Tagihan yang
10 Telah Jatuh 20 - - - - 20 6,408 - - - - 6,408 Matured Bill
Tempo
Ekposur di Unit Exposure in
11 Usaha Syariah - - - - - - 3,773 - - - - 3,773 Sharia Business
(apabila ada) Unit (if any)

Annual Report
Laporan Tahunan
Total Total
Eksposur Administrative
227,380 - - - 15,872 211.508 242.522 - - - - 242.522
Rekening Account
Administratif Exposures

649
650
Tabel 4.2.A : Pengungkapan Tagihan Bersih Dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank Secara Individual
Table. 4.2.A: Disclosure Of Clean Billing And Engineering Credit Risk Mitigation - Individual Bank dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2016
31 Desember 2015

Bagian yang Dijamin Dengan
Bagian yang Dijamin Dengan
Kategori Tagihan With Guaranteed Parts Bagian yang Tagihan
No Bagian yang Tidak Kategori Portofolio
Portofolio Bersih Asuransi Tidak Dijamin Bersih Asuransi

Annual Report
Laporan Tahunan
Garansi Dijamin
net Agunan kredit Lainnya Parts Not net Agunan Garansi kredit Lainnya
Guaran- Parts Not Guaranteed
Receivables Collateral Credit Other Guaranteed Receivables Collateral Guarantee Credit Other
tee
Insurance Insurance
(8) = (3)- (14) = (9)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (10) (11) (12) (13) (2)
[(4)+(5)+(6)+(7)] [(10)+(11)+(12)+(13)]
Eksposur Exposure

2016
C Counterparty Counterparty Credit

Bank Riau Kepri


Credit Risk Risk
Tagihan
Claims To
1 Kepada - - - - - - - - - - -
Government
Pemerintah
Tagihan
Claims on Public
2 Kepada Entitas - - - - - - - - - - -
Entities
Publik
Tagihan
Claims To
Kepada Bank
Development Bank
3 Pembangunan - - - - - - - - - - -
and International
dan lembaga
Institution
Internasional
Tagihan
4 - - - - - - - - - - - Charges To Bank
Kepada Bank
Tagihan
Kepada Usaha Claims To Micro,
5 Mikro,Usaha - - - - - - - - - - - Small Business, and
Kecil,dan Retail Portfolio
Portofolio Ritel
Tagihan
Claims To
6 Kepada - - - - - - - - - - -
Corporations
Korporasi
Ekposur di Unit
Exposure in Sharia
7 Usaha Syariah - - - - - - - - - - -
Business Unit (if any)
(apabila ada)
Total Ekposur Total Exposure
Counterparty - - - - - - - - - - - Counterparty Credit
Credit Risk Risk

Total
21.663.372 - - 3,882.853 17.780,519 20,243,703 - - 3,149,491 17,094,212 Total (A)+(B)+(C)
(A)+(B)+(C)
Tabel 5.1.A : Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank Secara Individual dalam jutaan rupiah
Table. 5.1.A: Disclosures Of Securitized Transactions - Individual Banks in million rupiah

31 Desember 2016
31 Desember 2016

Nilai Asset yang Nilai Asset yang
disekuritisasi yang disekuritisasi yang
mengalami penurunan mengalami penurunan
Nilai Asset nilai Laba/Rugi nilai
Nilai Asset Laba/Rugi
Eksposur yang The Value Of The dari aktivitas The Value Of The Eksposur
No Pengurang yang dari aktivitas Pengurang
Sekuritisasi Disekuritisasi Securitized Assets Are sekuritisasi Securitized Assets Are Sekuritisasi
Modal Disekuritisasi sekuritisasi Modal
The Value Impaired Profit / ATMR Impaired ATMR
Capital The Value Of Profit / Loss From Capital
Of The Loss From
Telah Belum Deduction The Securitized Belum Securitization Deduction
Securitized Securitization
Jatuh Jatuh Assets Telah Jatuh Jatuh Activities
Assets Activities
Tempo tempo Tempo tempo
Has Not Yet Has Maturity Not Yet
Maturity Overdue Overdue
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (2)
Bank bertindak
The Bank acts as
1 sebagai Kreditur
the Originator
asal
- Jenis eksposur - Types of
(contoh: tagihan exposure (eg,
beragun rumah residential
tinggal) mortgage bill)
Bank bertindak
The Bank acts
sebagai
2 as a Supporting
Penyedia Kredit
Credit Provider
Pendukung
a. Fasilitas
A. The first risk
pemegang risiko
holder facility
pertama
- Jenis eksposur - Types of
(contoh: tagihan exposure (eg,
beragun rumah residential
tinggal) mortgage bill)
b. Fasilitas
B. Second risk
pemegang risiko
holder facility
kedua
- Jenis eksposur - Types of

2016
Bank Riau Kepri
(contoh: tagihan exposure (eg,
beragun rumah residential
tinggal) mortgage bills)
Bank bertindak
The Bank acts
sebagai Penyedia
3 as a Liquidity
Fasilitas
Facility Provider

Annual Report
Likuiditas

Laporan Tahunan
- Jenis eksposur - Types of
(contoh: tagihan exposure (eg,
beragun rumah residential
tinggal) mortgage bill)

651
652
Tabel 5.1.A : Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank Secara Individual
Table. 5.1.A: Disclosures Of Securitized Transactions - Individual Banks
dalam jutaan rupiah
in million rupiah
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Nilai Asset yang Nilai Asset yang
disekuritisasi disekuritisasi yang
yang mengalami mengalami penurunan
Nilai Asset penurunan nilai Laba/Rugi nilai
Nilai Asset Laba/Rugi

Annual Report
Laporan Tahunan
yang The Value Of The dari aktivitas The Value Of The
Eksposur Pengurang yang dari aktivitas Pengurang Eksposur
No Disekuritisasi Securitized Assets Are sekuritisasi Securitized Assets Are
Sekuritisasi Modal Disekuritisasi sekuritisasi Modal Sekuritisasi
The Value Impaired Profit / ATMR Impaired ATMR
Capital The Value Of Profit / Loss From Capital
Of The Loss From
Telah Belum Deduction The Securitized Belum Securitization Deduction
Securitized Securitization
Jatuh Jatuh Assets Telah Jatuh Jatuh Activities
Assets Activities
Tempo tempo Tempo tempo

2016
Has Not Yet Has Maturity Not Yet
Maturity Overdue Overdue

Bank Riau Kepri


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (2)
Bank bertindak The Bank acts
4 sebagai as a Service
Penyedia Jasa Provider
- Jenis eksposur - Types of
(contoh: tagihan exposure (eg,
beragun rumah residential
tinggal) mortgage bill)
Bank bertindak The Bank
5 sebagai Bank acts as Bank
Kostudian Kostudian
- Jenis eksposur - Types of
(contoh: tagihan exposure (eg,
beragun rumah residential
tinggal) mortgage bill)
Bank bertindak
The Bank acts
6 sebagai
as a Financier
Pemodal
A. Senior
a. senior tranche
tranche
- Jenis eksposur - Types of
(contoh: tagihan exposure (eg,
beragun rumah residential
tinggal) mortgage bill)
B. Junior
b. junior tranche
tranche
- Jenis eksposur - Types of
(contoh: tagihan exposure (eg,
beragun rumah residential
tinggal) mortgage bill)
Tabel 5.2.A : Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur - Bank Secara Individual
Table. 5.2.A: Disclosures Of Activity Transactions Of Bank Sekuritization Acting As Creditur - Bank In Individual

dalam jutaan rupiah


in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Keuntungan
Asset Yang Nilai Asset yang Keuntungan Nilai Asset yang
No (Kerugian) Asset Yang Mendasari
Mendasari Disekuritisasi (Kerugian) Disekuritisasi
penjualan
The value of the penjualan The value of the
Gain (Loss) On
securitized assets Gain (Loss) On Sale securitized assets
Sale
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (2)
Tagihan Kepada
1 - - - - Claims To Government
Pemerintah
Tagihan kepada
Claims to Public Sector
2 Entitas Sektor - - - -
Entities
Publik
Tagihan Kepada - - - -
Claims on Multilateral
Bank Multilateral
3 Bank and International
dan Lembaga - - - - Institution
Internasional
Tagihan kepada
4 - - - - Charges to the Bank
Bank
Kredit beragun
5 - - - - Home-made credit
Rumah Tinggal
Kredit Beragun Commercial Property
6 - - - -
Properti Komersial Backed Credits
Kredit Pegawai/ Employee / Retirement
7 - - - -
Pensiunan Credit
Tagihan Kepada
Claims To Micro, Small
Usaha Mikro,Usaha
8 - - - - Business, and Retail
Kecil,dan Portofolio
Portfolio
Ritel
Tagihan kepada Claims to the
9 - - - -
Korporasi Corporation
10 Asset Lainnya - - - - Other Assets
Total - - - - Total

Tabel 6.1.1 : Pengungkapan Eksposure Asset Di Neraca


Table. 6.1.1: Disclosure Of Exposure Of Assets In Balance dalam jutaan rupiah
in million rupiah
31 Desember 2016
31 Desember 2015

Kategori Tagihan ATMR ATMR Setelah Tagihan ATMR ATMR
No Kategori Portofolio
Portofolio Bersih Sebelum MRK MRK Bersih Sebelum MRK Setelah MRK
net RWA Before RWA After net RWA Before RWA After
Receivables MRK MRK Receivables MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5) (2)
Tagihan
Claims To
1 Kepada 3,734,323 - - 2.995.561 - -
Government
Pemerintah
Tagihan
Claims on Public
2 Kepada Entitas 371.040 130,110 63,781 242.547 103,689 26,724
Sector Entities
Sektor Publik
Tagihan
Claims on
Kepada Bank
Multilateral Bank
3 Multilateral - - - - - -
and International
dan Lembaga
Institution
Internasional
Tagihan 194,899
4 1.493.398 301.980 301.980 929,356 194,899 Charges To Bank
Kepada Bank
Kredit
beragun
5 337.776 118,222 118,222 363,802 145.521 145.521 Home-made credit
Rumah
Tinggal
Kredit
Commercial
beragun
6 7,979 7,979 7,979 9,006 9,006 9,006 Property-backed
Properti
credit
Komersial

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


653
2016 Annual Report
Tabel 6.1.1 : Pengungkapan Eksposure Asset Di Neraca
Table. 6.1.1: Disclosure Of Exposure Of Assets In Balance dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2016
31 Desember 2015

Kategori Tagihan ATMR ATMR Setelah Tagihan ATMR ATMR
No Portfolio Category
Portofolio Bersih Sebelum MRK MRK Bersih Sebelum MRK Setelah MRK
net RWA Before RWA After net RWA Before RWA After
Receivables MRK MRK Receivables MRK MRK
Kredit
Employee /
7 Pegawai/ 12.002.359 6,001.180 6,001.180 10,762.794 5,381.397 5,381.397
Retirement Credit
Pensiunan
Tagihan
Kepada Usaha Claims To Micro,
8 Mikro,Usaha 1.875,292 1.406,469 1.406,469 1.954,195 1.465,646 1.465,646 Small Business and
Kecil dan Retail Portfolio
Portofolio Ritel
Tagihan
Claims to the
9 kepada 246,705 246,705 246,705 141.126 98,021 98,021
Corporation
Korporasi
Tagihan yang
10 telah jatuh 18,604 26.646 26.646 24.463 36,163 36,163 The bills are due
tempo
11 Asset lainnya 1.348,515 739,536 1.548.836 822.028 Other assets
TOTAL 21.435,992 8,239,290 8,912.497 18,971.685 7,434,342 8,179,406

Tabel 6.1.2 : Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi Pada Transaksi Rekening Administratif
Table. 6.1.2: Disclosure Of Exposure Of Commitment / Contingency Liability In Administrative Accounting Transactions

dalam jutaan rupiah


in million rupiah
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Kategori Portfolio
No Tagihan ATMR Sebelum ATMR Setelah Tagihan ATMR Sebelum ATMR
Portofolio Category
Bersih MRK MRK Bersih MRK Setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5) (2)
Tagihan Kepada Claims To
1 - - - - - -
Pemerintah Government
Tagihan Kepada Claims on
2 Entitas Sektor 15,872 7,936 - 19,548 9,774 - Public Sector
Publik Entities
Tagihan Claims on
Kepada Bank Multilateral
3 Multilateral - - - - - - Bank and
dan Lembaga International
Internasional Institution
Tagihan Kepada Charges To
4 - - - - - -
Bank Bank
Kredit beragun Home-made
5 1.881 658 658 13 5 5
Rumah Tinggal credit
Kredit beragun Commercial
6 Properti 1.501 1.501 1.501 1.960 1.960 1.960 Property-
Komersial backed credit
Employee /
Kredit Pegawai/
7 - - - - - - Retirement
Pensiunan
Credit
Tagihan Claims To
Kepada Usaha Micro, Small
8 Mikro,Usaha 61.596 46,197 46,197 72.446 54,334 54,334 Business
Kecil dan and Retail
Portofolio Ritel Portfolio
Tagihan kepada Claims to the
9 146,511 146,511 146,511 138,375 138,375 138,375
Korporasi Corporation
Tagihan yang
The bills are
10 telah jatuh 20 30 30 6,408 9,612 9,612
due
tempo
TOTAL 227,380 202.832 194,896 238,749 214,060 204,286

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


654 Annual Report
2016
Tabel 6.1.3 : Pengungkapan Eksposur Yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Table. 6.1.3: Exposure Disclosures Considering Credit Risk By Failure Party Failure (Counterparty Credit Risk)

dalam jutaan rupiah


in million rupiah
31 Desember 2016 31 Desember 2015
ATMR ATMR ATMR
Tagihan ATMR Sebelum Tagihan
No Kategori Portofolio Setelah Sebelum Setelah Portfolio Category
Bersih MRK Bersih
MRK MRK MRK
net Receiva- ATMR Before net Receiv-
ATMR After ATMR ATMR After
bles MRK ables
MRK Before MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (2)
Tagihan Kepada Claims To
1 - - - - - -
Pemerintah Government
Tagihan Kepada Claims on Public
2 - - - - - -
Entitas Sektor Publik Sector Entities
Tagihan Kepada Claims on
Bank Multilateral Multilateral Bank
3 - - - - - -
dan Lembaga and International
Internasional Institution
4 Tagihan Kepada Bank - - - - - - Charges To Bank
Tagihan Kepada
Claims To Micro,
Usaha Mikro,Usaha
5 - - - - - - Small Business and
Kecil dan Portofolio
Retail Portfolio
Ritel
Tagihan kepada Claims to the
6 - - - - - -
Korporasi Corporation
Eksposur Tertimbang Weighted Exposure
7 dari Credit Valuation - - - - - - of Credit Valuation
Adjusment (CVA) Adjustment (CVA)
TOTAL - - - - - -

Tabel 6.1.4 : Pengungkapan Eksposur Yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen
(Settlement Risk)
Table. 6.1.4: Exposure Disclosures Considering Credit Risk By Failure Settlements
(Settlement Risk)
dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Faktor Faktor
ATMR ATMR
Nilai Pengurang Nilai Pengurang Transaction
No Jenis Transaksi Setelah Setelah
Eksposur Modal Eksposur Modal Type
MRK MRK
Value Capital Value Capital
RWA After ATMR
Exposure Reduction Exposure Reduction
MRK After MRK
Factor Factor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (2)
Delivery versus
1 Delivery versus payment - - - - - -
payment
A. Capital
a. Beban Modal 8% (5-15
Expense 8%
hari)
(5-15 days)
B. Capital
b. Beban Modal 50%
Expense 50%
(16-30 hari)
(16-30 days)
C. Capital
c. Beban Modal 75% (31-
Expense 75%
45 hari)
(31-45 days)
D. Capital
d. Beban Modal 100% Expense 100%
(lebih dari 45 hari) (more than 45
days)
Non delivery versus Non delivery
2 - - - - - -
payment versus payment
TOTAL - - - - - -

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


655
2016 Annual Report
Tabel 6.1.5 : Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi
Table. 6.1.5: Disclosures Of Securitized Exposure dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Faktor Pengurang Faktor Pengurang
No Jenis Transaksi Modal Modal Transaction Type
ATMR ATMR
Capital Reduction Capital Reduction
Factor Factor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (2)
Fasilitas Kredit Pendukung Supporting Credit Facility
1 - - - -
yang memenuhi persyaratan that meets the requirements
Fasilitas Kredit Pendukung Supporting Credit Facility
2 yang tidak memenuhi - - - - that does not meet the
persyaratan requirements
Fasilitas Likuiditas yang
3 - - - - Eligible Liquidity Facility
memenuhi persyaratan
Fasilitas Likuiditas yang tidak Liquidity Facility that does
4 - - - -
memenuhi persyaratan not meet the requirements
Purchase Asset Backed
Pembelian Efek Beragun Asset
5 - - - - Securities that meet the
yang memenuhi persyaratan
requirements
Pembelian Efek Beragun Purchase of Asset Backed
6 Asset yang tidak memenuhi - - - - Securities that do not meet
persyaratan the requirements
Eksposur Sekuritisasi yang Securitization Exposure not
tidak tercakup dalam covered by Bank Indonesia's
ketentuan Bank Indonesia provisions concerning
7 mengenai prinsip-prinsip - - - - prudential principles
kehati-hatian dalam aktivitas in asset securitization
sekuritisasi Asset bagi bank activities for commercial
umum banks
TOTAL - - - -

Tabel 6.1.6 : Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit


Table. 6.1.6: Total Disclosure Of Credit Risk Measurement dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 9,107,393 8.876,912 TOTAL CREDIT RISK ATMOSPHERE
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL - - TOTAL Of CAPITAL FACTORS

Tabel 7.1 : Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar


Table. 7.1: Disclosure Of Market Risk By Using Standar Method
dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
No Jenis Risiko Beban Beban Beban Beban Type of Risk
Modal Modal Modal Modal
ATMR ATMR ATMR ATMR
Capital Capital Capital Capital
Load Load Load Load
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (3) (4) (5) (6) (2)
1 Risiko Suku Bunga - - - - Interest Rate Risk
a. Risiko Spesifik - - - - - - - - A. Specific Risk
b. Risiko Umum - - - - - - B. General Risk
2 Risiko Nilai Tukar 6,132 76.653 - - 5,989 74,866 - - Exchange Rate Risk
3 Risiko Ekuitas *) - - - - - - - - Equity Risk *)
4 Risiko Komoditas *) - - - - - - - - Commodity Risk *)
5 Risiko Option - - - - - - - - Option Risk
TOTAL 6,132 76.653 - - 5,989 74,866 - - TOTAL

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


656 Annual Report
2016
Tabel 7.2.A : Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Model Internal (Value At Risk/ Var) - Bank Secara Individual
Table. 7.2.A: Disclosure Of Market Risk Using Internal Model (Value At Risk / Var) - Individual Bank

dalam jutaan rupiah


in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Jenis Transac-
NO. VaR VaR VaR Akhir VaR VaR VaR Akhir
Risiko tion Type
Maksimum Minimum Periode Maksimum Minimum Periode
(1) (1) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (1)
Risiko
Interest
1 Suku - - - - - - - -
Rate Risk
Bunga
Risiko Exchange
2 - - - - - - - -
Nilai Tukar Rate Risk
Risiko
3 - - - - - - - - Option Risk
Option
TOTAL - - - - - - - - TOTAL

Tabel 8.1.A : Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank Secara Individual


Table. 8.1.A: Quantitative Disclosures Of Operational Risks - Individual Banks
dalam jutaan rupiah
in million rupiah
31 Desember 2016 31 Desember 2015

Pendapatan Pendapatan
Pendekatan Bruto (Rata- Bruto (Rata-
rata 3 tahun rata 3 tahun Approaches
No Yang Beban Modal Beban Modal
terakhir ATMR terakhir ATMR Used
Digunakan Capital load Capital load
Gross Income Gross Income
(Average Last (Average Last
3 Years 3 Years

(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5) (2)


Pendekatan Basic Indicator
1 1.419,392 212.909 2.661.359 1.334.407 200,161 2.502.013
Indikator Dasar Approach
Total 1.419,392 212.909 2.661.359 1.334.407 200,161 2.502.013 Total

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


657
2016 Annual Report
658
Tabel 9.1.A : Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank Secara Individual
Table. 9.1.A: Disclosure Of Rupiah Maturity Profile - Individual Bank dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Jatuh Tempo Jatuh Tempo
No. Pos-pos Pos-pos
Saldo > 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan s.d Saldo > 1 bulan > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
< 1 bulan > 12 bulan < 1 bulan > 12 bulan
s.d 3 bulan s.d 6 bulan 12 bulan s.d 3 bulan 6 bulan 12 bulan

Annual Report
Laporan Tahunan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (2)
BALANCE
I NERACA
SHEETS
A. Asset   A. Assets
1. Kas 659.396 600.960 14.609 14.609 14.609 14.609 726.551 726.551 - - - -   1. Cash
2. Penempatan   2. Placements

2016
pada Bank 3.548.324 2.012.085 1.154.481 14.609 352.540 14.609 2.959.387 1.893.429 98.478 675.965 291.515 - with Bank

Bank Riau Kepri


Indonesia Indonesia
  3. Placements
3. Penempatan
1.020.141 961.705 14.609 14.609 14.609 14.609 752.030 751.230 800 - - - with other
pada Bank lain
banks
4. Surat
539.878 14.609 14.609 24.654 151.007 334.999 350.503 - - - 25.008 325.495   4. Securities
Berharga
5. Kredit yang   5. Loans
14.168.346 90.593 142.358 156.175 228.400 13.550.820 14.746.180 87.490 141.837 143.037 229.312 14.144.504
Diberikan Provided
6. Tagihan
73.045 14.609 14.609 14.609 14.609 14.609 - - - - - -   6. Other bills
lainnya
7. Lain-lain 496.573 109.514 155.445 109.136 56.854 65.624 601.150 176.853 166.210 119.901 67.619 70.567   7. Others
Total Asset 20.505.703 3.804.075 1.510.720 348.401 832.628 14.009.879 20.135.801 3.635.553 407.325 938.903 613.454 14.540.566   Total Assets

B. Kewajiban B. Liability
1. Dana Pihak   1. Third Party
15.306.658 7.085.203 2.279.643 2.517.541 1.910.880 1.513.391 13.028.735 9.869.818 1.285.399 883.813 561.889 427.816
Ketiga Funds
2. Kewajiban
  2. Liabilities at
pada Bank 18 - - - - 18 8 - - - - 8
Bank Indonesia
Indonesia
3. Kewajiban   3. Liabilities at
5.612.245 4.729.238 270.284 307.623 157.300 147.800 2.214.510 2.166.360 31.150 13.000 4.000 -
pada Bank Lain Other Banks
4. Surat
  4. Securities
Berharga yang - - - - - - 499.978 - - - 499.978 -
Issued
Diterbitkan
5. Pinjaman   5. Loan
622.086 - - - - 622.086 363.221 - - - - 363.221
Yang Diterima Received
6. Kewajiban   6. Other
- - - - - - - - - - - -
Lainnya Liabilities
7. Lain-lain 176.934 53.603 26.387 7.273 8.087 81.584 687.250 294.526 77.079 80.177 80.990 154.478 7. Others
Total Kewajiban 21.717.941 11.868.044 2.576.314 2.832.437 2.076.267 2.364.879 16.793.702 12.330.704 1.393.628 976.990 1.146.857 945.523
Tabel 9.1.A : Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank Secara Individual
dalam jutaan rupiah
Table. 9.1.A: Disclosure Of Rupiah Maturity Profile - Individual Bank
in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Jatuh Tempo Jatuh Tempo
No. Pos-pos Pos-pos
Saldo > 1 bulan > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d Saldo > 1 bulan > 3 bulan s.d > 6 bulan s.d
< 1 bulan > 12 bulan < 1 bulan > 12 bulan
s.d 3 bulan 6 bulan 12 bulan s.d 3 bulan 6 bulan 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (2)
Difference in
Selisih Asset Assets and
dan Kewajiban (1.212.238) (8.063.969) (1.065.594) (2.484.036) (1.243.639) 11.645.000 3.342.099 (8.695.151) (986.303) (38.087) (533.403) 13.595.044 Liabilities in
dalam Neraca the Balance
Sheet

ADMINIS-
REKENING
II TRATIVE
ADMINISTRATIF
ACCOUNTS
A. Tagihan   A. Account
Rekening Charges Ad-
Administrarif ministrarif
  1. Commit-
1. Komitmen - - - - - - - - - - - -
ment
  2. Contin-
2. Kontijensi 277.070 277.070 - - - - 211.836 211.836 - - - -
gency
  Total
Total Tagihan
Administra-
Rekening 277.070 277.070 - - - - 211.836 211.836 - - - -
tive Account
Administratif
Charges

B. Kewajib-
B. Kewajiban
an Rekening
Rekening
Adminis-
Administratif
tratif
1. Komitmen 221.668 2.402 81.952 29.232 74.942 33.140 166.323 23.351 15.308 31.213 54.845 41.606 1. Komitmen
2. Kontijensi 114.430 59.034 23.437 22.009 1.601 8.349 157.579 84.180 16.738 31.520 8.274 16.867 2. Kontijensi
Selisih
Selisih
Kewajiban
Kewajiban
336.098 61.436 105.389 51.241 76.543 41.489 323.902 107.531 32.046 62.733 63.119 58.473 Rekening
Rekening
Adminis-
Administratif
tratif

2016
Bank Riau Kepri
Selisih
Tagihan dan
Selisih Tagihan
Kewajiban
dan Kewajiban
(59.028) 215.634 (105.389) (51.241) (76.543) (41.489) (112.066) 104.305 (32.046) (62.733) (63.119) (58.473) dalam
dalam Rekening
Rekening
Administratif
Adminis-
tratif

Annual Report
Laporan Tahunan
Selisih (IA- Selisih (IA-
(1.271.266) (7.848.335) (1.170.983) (2.535.277) (1.320.182) 11.603.511 3.230.033 (8.590.846) (1.018.349) (100.820) (596.522) 13.536.571
IB)+(IIA-IIB) IB)+(IIA-IIB)
Selisih Selisih
(9.019.318) (11.554.595) (12.874.777) (1.271.266) (8.590.846) (9.609.195) (9.710.015) (10.306.537) 3.230.033
Kumulatif (7.848.335) Kumulatif

659
660
Annual Report
Laporan Tahunan
Tabel 9.2.B : Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank Secara Individual
Table. 9.2.B: Disclosure Of Valas Maturity Profile - Individual Bank dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Jatuh Tempo Jatuh Tempo

2016
No. Pos-pos > 6 bulan > 3 bulan > 6 bulan Pos-pos
Saldo > 1 bulan > 3 bulan Saldo > 1 bulan s.d

Bank Riau Kepri


< 1 bulan s.d 12 > 12 bulan < 1 bulan s.d 6 s.d 12 > 12 bulan
s.d 3 bulan s.d 6 bulan 3 bulan
bulan bulan bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (2)
I NERACA BALANCE SHEETS
A. Asset A. Assets
1. Kas 653 653 - - - - 908 908 - - - - 1. Cash
2. Placements
2. Penempatan pada
1.155 1.155 - - - - 1.155 1.155 - - - - with Bank
Bank Indonesia
Indonesia
3. Penempatan pada 3. Placements
5.221 5.221 - - - - 11.185 11.185 - - - -
Bank lain with other banks
4. Surat Berharga - - - - - - - - - - - - 4. Securities
5. Kredit yang Diberikan - - - - - - - - - - - - 5. Loans Provided
6. Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - - 6. Other bills
7. Lain-lain - - - - - - - - - - - - 7. Others
Total Asset 7.029 7.029 - - - - 13.248 13.248 - - - - Total Assets

B. Kewajiban B. Liability
Tabel 9.2.B : Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank Secara Individual
Table. 9.2.B: Disclosure Of Valas Maturity Profile - Individual Bank
dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Jatuh Tempo Jatuh Tempo
No. Pos-pos > 6 bulan > 3 bulan > 6 bulan Pos-pos
Saldo > 1 bulan > 3 bulan Saldo > 1 bulan s.d
< 1 bulan s.d 12 > 12 bulan < 1 bulan s.d 6 s.d 12 > 12 bulan
s.d 3 bulan s.d 6 bulan 3 bulan
bulan bulan bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (2)
1. Third Party
1. Dana Pihak Ketiga 1.359 1.332 19 7 1 - 4.831 4.808 15 7 1 -
Funds
2. Kewajiban pada Bank 2. Liabilities at
- - - - - - - - - - - -
Indonesia Bank Indonesia
3. Kewajiban pada Bank 3. Liabilities at
- - - - - - 3.000 3.000 - - - -
Lain Other Banks
4. Surat Berharga yang
- - - - - - - - - - - - 4. Securities Issued
Diterbitkan
5. Pinjaman Yang
- - - - - - - - - - - - 5. Loan Received
Diterima
6. Kewajiban Lainnya - - - - - - - - - - - - 6. Other Liabilities
7. Lain-lain 5.668 5.668 - - - - 5.415 5.415 - - - - 7. Others
Total Kewajiban 7.027 7.000 19 7 1 - 13.246 13.223 15 7 1 - Total Liability

Difference in
Selisih Asset dan Assets and
2 29 (19) (7) (1) - 2 25 (15) (7) (1) -
Kewajiban dalam Neraca Liabilities in the
Balance Sheet
REKENING ADMINISTRATIVE
II
ADMINISTRATIF ACCOUNTS
A. Account
A. Tagihan Rekening
Charges
Administrarif
Administrarif
1. Komitmen - - - - - - - - - - - - 1. Commitment

2016
Bank Riau Kepri
Annual Report
Laporan Tahunan
661
662
Tabel 9.2.B : Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank Secara Individual
Table. 9.2.B: Disclosure Of Valas Maturity Profile - Individual Bank dalam jutaan rupiah
in million rupiah

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Jatuh Tempo Jatuh Tempo

Annual Report
Laporan Tahunan
No. Pos-pos >3 >6 No. Pos-pos
Saldo > 1 bulan > 6 bulan Saldo
> 3 bulan > 1 bulan bulan bulan > 12
< 1 bulan s.d 3 s.d 12 > 12 bulan < 1 bulan
s.d 6 bulan s.d 3 bulan s.d 6 s.d 12 bulan
bulan bulan
bulan bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (1) (2)

2016
2. 2.
2. Kontigensi

Bank Riau Kepri


Kontigensi Contingency
Total Tagihan
Total Administrative Account
Rekening
Charges
Administratif

B. Kewajiban
B. Obligation of
Reking
Administrative Records
Administrasi
1. 1.
1. Komitmen
Komitmen Commitment
2.
2. Kontijensi 2. Kontijensi
Contingency
Total Kewajiban
Total Liabilities of
Rekening
Administrative Account
Administrasii
Selisih Tagihan
Difference in Claims on
Kewajiban
Liabilities in Administrative
dalam Rekening
Accounts
Administratif

Selisih (IA-
2 29 (19) (7) (1) - 2 25 (15) (7) (1) - Difference (IA-IB) + (iiA-iiB)
IB)+(iiA-iiB)

Selisih Kumulatif 29 10 3 2 2 25 10 3 2 2 Cumulative Difference


Fungsi Kepatuhan
Compliance Function
Industri perbankan merupakan industri yang The banking industry is an industry that is closely
berkaitan erat dengan jasa pelayanan, pengelolaan related to the service, fund management and customer
dana dan kepercayaan nasabah yang menempatkan trust that puts its funds in the Bank, in accordance with
dananya di Bank, sehingga sarat dengan ketentuan the highly regulated industry limiting its activities. In
(highly regulated industry) yang membatasi addition to that, given the complexity of the Bank’s
kegiatannya. di samping hal tersebut mengingat business activities is increasing in line with the
bahwa kompleksitas kegiatan usaha Bank semakin Development of information technology, globalization,
meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi and financial market integration. This has a significant
informasi,globalisasi, dan integrasi pasar keuangan. impact on the risk exposure faced by the Bank so that
Hal ini memberikan dampak yang sangat besar it is necessary to uphold prudential principles and to
terhadap eksposur risiko yang dihadapi oleh Bank mitigate the risks of the Bank’s business activities, both
sehingga diperlukan penegakan prinsip kehati-hatian ex-ante and curative (ex-post). Ex-ante efforts can be
serta upaya untuk memitigasi risiko kegiatan usaha pursued by complying with various applicable banking
Bank, baik yang bersifat preventif (ex-ante) maupun rules to reduce or minimize the risks of the Bank’s
kuratif (ex-post). Upaya yang bersifat ex-ante dapat business activities.
ditempuh dengan mematuhi berbagai kaidah
perbankan yang berlaku untuk mengurangi atau
memperkecil risiko kegiatan usaha Bank.

Sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/2/ In accordance with Bank Indonesia Regulation Number
PBI/2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan 13/2 / PBI / 2011 concerning the Implementation
Bank Umum, diatur bahwa fungsi kepatuhan adalah of Commercial Bank Compliance Function, it is
serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang stipulated that the compliance function is a set of ex-
bersifat ex-ante (preventif ) untuk memastikan bahwa ante (preventive) actions or measures to ensure that
kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta policies, rules, systems and procedures, And business
kegiatan usaha yang dilakukan oleh bank telah sesuai activities undertaken by banks are in conformity with
dengan ketentuan bank Indonesia dan peraturan the provisions of Bank Indonesia and the prevailing
perundang-undangan yang berlaku, termasuk prinsip laws and regulations, including sharia principles
syariah bagi Unit Usaha Syariah, serta memastikan for Sharia Business Units, as well as ensuring bank
kepatuhan bank terhadap komitmen yang dibuat compliance with the commitments made by the Bank
oleh Bank kepada Bank Indonesia dan/atau otoritas to Bank Indonesia and / or other regulatory authorities.
pengawas lain yang berwenang.

Lingkup Fungsi Kepatuhan Scope of Compliance Function

Fungsi Kepatuhan Bank meliputi tindakan untuk : The Bank’s Compliance function includes measures to:
1. Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan 1. To realize the implementation of Compliance
pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan Culture at all levels of organization and business
usaha Bank; activities of the Bank;
2. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh 2. Managing the Compliance Risk faced by the Bank;
Bank;
3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, 3. Ensure that policies, regulations, systems and
dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan procedures and business activities undertaken by
oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank the Bank are in compliance with Bank Indonesia
Indonesia dan peraturan perundang-undangan regulations and prevailing laws and regulations,
yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank including Sharia Principles for Sharia Commercial

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


663
2016 Annual Report
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; Banks and Sharia Business Units;
4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen 4. Ensure the Bank’s compliance with commitments
yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia made by the Bank to Bank Indonesia and / or
dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang; other regulatory authorities; and
dan 5. Obligation to have a Director in charge of the
5. Kewajiban untuk memiliki Direktur yang Compliance Function and establish a compliance
membawahkan Fungsi Kepatuhan dan work unit.
membentuk satuan kerja kepatuhan.

Struktur Organisasi Fungsi Organizational Structure of


Kepatuhan Compliance Function

Struktur organisasi Fungsi Kepatuhan Bank mengacu The organizational structure of the Bank Compliance
pada PBI No. 13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 Function refers to PBI no. 13/2 / PBI / 2011 dated 12 January
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum 2011 concerning the Implementation of the Compliance
serta telah diatur dalam kebijakan Internal bank yang Function of Commercial Banks and has been regulated in
terdiri atas: the bank’s Internal policies consisting of:
1. Direktur Kepatuhan adalah anggota Direksi 1. Compliance Director is a member of the Board of
yang telah mendapat persetujuan Otoritas Directors that has been approved by the Financial
Jasa Keuangan, untuk membawahkan Fungsi Services Authority, to oversee the Compliance
Kepatuhan Bank dan Satuan Kerja Kepatuhan Function of the Bank and the Compliance Unit at
pada Bank. the Bank.
2. Divisi Kepatuhan adalah Unit Kerja di Kantor 2. Compliance Division is a Work Unit at the Head
Pusat yang merupakan Satuan Kerja Kepatuhan Office which is a Compliance Unit at the Bank and
pada Bank dan bertugas melaksanakan Fungsi performs the Bank Compliance Function.
Kepatuhan Bank.
3. Dewan Komisaris adalah yang melakukan 3. The Board of Commissioners shall exercise active
pengawasan aktif terhadap pelaksanaan Fungsi oversight of the implementation of the Bank’s
Kepatuhan Bank. Compliance Function.

Untuk melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung To perform its functions, duties and responsibilities,
jawabnya, Direktur Kepatuhan dibantu oleh Divisi the Compliance Director is assisted by the Compliance
Kepatuhan, Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Division, Risk Management Division and Legal Division,
Hukum, sebagaimana yang diatur di dalam SK Direksi as set out in the Board of Directors’ Decree on the
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Bank Riau Organizational Structure and Administration of Bank
Kepri. Struktur organisasi di bawah supervisi Direktur Riau Kepri. The organizational structure under the
Kepatuhan sebagai berikut : supervision of the Compliance Director is as follows:
Struktur Organisasi Fungsi Kepatuhan
Organizational Structure of Compliance Function
Direktur Kepatuhan
dan Manajemen Risiko
Director of Compliance
And Risk Management

Divisi Kepatuhan Divisi Manajemen Risiko Divisi Hukum


Compliance Division Risk Management Division Legal Division

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


664 Annual Report
2016
Direktur yang Membawahkan Director in charge of Compliance
Fungsi Kepatuhan Function
Independensi dan Kriteria Independence and Criteria

1. Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan 1. The Director in charge of the Compliance
wajib memenuhi persyaratan independensi. Function shall comply with the requirements of
2. Direktur Utama dan/atau Wakil Direktur Utama independence.
dilarang merangkap jabatan sebagai Direktur 2. President Director and / or Vice President Director
yang membawahkan Fungsi Kepatuhan. are prohibited from concurrently serving as
3. Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan Director in charge of Compliance Function.
dilarang membawahkan fungsi-fungsi : 3. The Director in charge of the Compliance Function
a. bisnis dan operasional; is prohibited from assigning functions:
b. manajemen risiko yang melakukan a. Business and operations;
pengambilan keputusan pada kegiatan usaha b. Risk management making decisions on the
Bank; Bank’s business activities;
c. Treasury; c. Treasury;
d. keuangan dan akuntansi; d. Finance and accounting;
e. logistik dan pengadaan barang/jasa; e. Logistics and procurement of goods / services;
f. teknologi informasi; dan f. information Technology; and
g. audit intern. g. Internal audit.
4. Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan 4. The Director in charge of the Compliance Function
wajib memiliki integritas dan pengetahuan yang shall have adequate Integrity and knowledge of
memadai mengenai ketentuan Bank Indonesia Bank Indonesia’s provisions and applicable laws
dan peraturan perundang-undangan yang and regulations.
berlaku.

Pengangkatan Appointment

Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan The Director in charge of the Compliance Function at
di Bank dilaksanakan oleh Direktur Kepatuhan. the Bank shall be executed by the Compliance Director.
Proses pengangkatan, pemberhentian dan/atau The process of appointment, dismissal and / or
pengunduran diri Direktur yang membawahkan resignation of the Director in charge of the Company’s
Fungsi Kepatuhan Bank telah dilaksanakan dan diatur Compliance Function has been implemented and
sebagai berikut : regulated as follows:
1. Pengangkatan, pemberhentian, dan/atau 1. The appointment, dismissal and / or resignation
pengunduran diri Direktur yang membawahkan of the Director in charge of the Compliance
Fungsi Kepatuhan mengacu pada ketentuan Function shall refer to the provisions concerning
mengenai pengangkatan, pemberhentian, the appointment, dismissal and / or resignation of
dan/atau pengunduran diri anggota Direksi members of the Board of Directors as referred to in
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Bank Bank Indonesia provisions regulating Commercial
Indonesia yang mengatur mengenai Bank Banks and having passed through Fit and Proper
Umumdan telah melalui Fit and Proper Test sesuai Test in accordance with the provisions Bank
ketentuan Bank Indonesia dan OJK yang berlaku; Indonesia and OJK applicable;
2. dalam hal Direktur Kepatuhan untuk sementara 2. In the event that the Compliance Director is
tidak dapat menjalankan tugas jabatannya, temporarily unable to perform his / her job duties,
maka pelaksanaan tugas yang bersangkutan the execution of the respective duties shall be
digantikan sementara oleh Direktur lain sampai temporarily supersed by another Director until the
dengan Direktur Kepatuhan dapat menjalankan Compliance Director may perform his / her duties
tugas jabatannya kembali; again;

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


665
2016 Annual Report
3. dalam hal Direktur yang membawahkan Fungsi 3. In the event that the Director in charge of the
Kepatuhan mengundurkan diri atau habis masa Compliance Function withdraws or terminates
jabatannya, maka Bank segera mengangkat his term of office, the Bank shall immediately
pengganti Direktur yang membawahkan Fungsi appoint a successor of the Director in charge of
Kepatuhan dan selama dalam proses penggantian the Compliance Function and during the process
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, of substituting the Director in charge of the
ditunjuk salah satu Direktur lainnya untuk Compliance Function, one of the other Directors
sementara melaksanakan tugas Direktur yang shall temporarily exercise the duties of the Director
membawahkan Fungsi Kepatuhan; in charge of the Function Obedience;
4. Direktur yang melaksanakan tugas sebagai 4. Director performing duties as Director in charge of
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, the Compliance Function, shall not be accredited
tidak dirangkap oleh Direktur Utama dan atau by the President Director and or the Vice President
Wakil Direktur Utama dan atau Direktur yang Director and / or the Director in charge of functions
membawahkan fungsi-fungsi yang dapat that may affect his independence;
mempengaruhi independensinya; 5. Any change of position of Director in charge of the
5. Setiap penggantian jabatan Direktur yang Compliance Function shall always be reported to
membawahkan Fungsi Kepatuhan senantiasa the Financial Services Authority.
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Profil Singkat Direktur Kepatuhan Brief Profile Director of Compliance


Bank Riau Kepri Bank Riau Kepri

Direktur Kepatuhan Bank Riau Kepri dijabat oleh Eka Director of Compliance Bank Riau Kepri held by
Afriadi, lahir di Pekanbaru, pada tanggal 1 April 1967. Eka Afriadi, born in Pekanbaru, on April 1, 1967.
Menyelesaikan Studi di bidang Ekonomi Jurusan Completed his studies in Economics majoring in
Akuntansi dan meraih gelar Sarjana dari Universitas Accounting and earned his Bachelor degree from
Andalas Padang pada tahun 1993. Bergabung di Andalas University Padang in 1993. Joined Bank Riau
Bank Riau Kepri sejak tahun 1994. Menjabat sebagai Kepri since 1994. He served as Director Compliance
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Riau and Risk Management of Bank Riau Kepri at the end
Kepri pada tanggal 29 Juli 2013. Beberapa posisi of July 29, 2013. Several important positions have
penting yang pernah dijabat diantaranya sebagai been held, such as Compliance Director, Compliance
Staff Divisi Kepatuhan, Pemimpin Bagian Kepatuhan Division of Compliance & Risk Management Division,
pada Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko, dan and Compliance Division Leader.
Pemimpin Divisi Kepatuhan.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


Tugas dan tanggung jawab Direktur yang The duties and responsibilities of the Director in charge
membawahkan Fungsi Kepatuhan, paling kurang of the Compliance Function shall, at a minimum
mencakup : include:
1. Merumuskan strategi guna mendorong 1. To formulate strategies to encourage the creation
terciptanya Budaya Kepatuhan Bank; of a Bank Compliance Culture;
2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip- 2. Propose compliance policies or compliance
prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh principles to be determined by the Board of
Direksi; Directors;
3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan 3. Establish compliance systems and procedures that
yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan will be used to develop the Bank’s Internal rules
dan pedoman Internal Bank; and guidelines;
4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, 4. Ensure that all policies, regulations, systems,
sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang procedures and business activities conducted by
dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


666 Annual Report
2016
Bank Indonesia dan peraturan perundang- the Bank are in compliance with Bank Indonesia
undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah regulations and prevailing laws and regulations,
bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; including Sharia Principles for Sharia Commercial
5. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank; Banks and Sharia Business Units;
6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan 5. Minimizing Bank Compliance Risk;
dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank 6. Takes precautions so that policies and / or
atau pimpinan Kantor Cabang Bank Asing tidak decisions taken by the Board of Directors of Banks
menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia dan or the head of Branch Offices of Foreign Banks do
peraturan perundang-undangan yang berlaku; not deviate from Bank Indonesia regulations and
7. Bertindak sebagai koordinator atas penerapan prevailing laws and regulations;
Manajemen Risiko dan Fungsi Kepatuhan 7. To act as coordinator of the implementation of
terhadap seluruh kegiatan usaha Bank untuk Risk Management and Compliance Function on
mencapai tata kelola perusahaan yang baik all business activities of the Bank to achieve Good
(Good Corporate Governance); Corporate Governance;
8. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait
dengan Fungsi Kepatuhan. 8. Perform other tasks related to the Compliance
Function.
Sehubungan dengan fungsi kepatuhan yang diatur
di atas, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko In connection with the compliance function set
Bank Riau Kepri telah Menetapkan langkah-langkah forth above, the Director of Compliance and Risk
yang diperlukan sesuai dengan tugas dan fungsinya, Management Bank Riau Kepri has determined the
antara lain: necessary steps in accordance with its duties and
1. Menetapkan strategi Budaya Kepatuhan, antara functions, including:
lain : 1. Establish Compliance Culture strategy, among
a. Menyusun Compliance Charter (piagam others:
kepatuhan). a. Develop a Compliance Charter.
b. Menyusun Compliance Code of Conduct
(kode etik kepatuhan). b. Develop a Compliance Code of Conduct.
c. Menyusun Compliance Policy (kebijakan
kepatuhan). c. Develop a Compliance Policy.
2. Melakukan sosialisasi Buku Pedoman Perusahaan
(BPP) Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Riau 2. To socialize the Company Manual (BPP)
Kepri. Implementation of the Function of Bank Riau Kepri
3. Melakukan sosialisasi Kode Etik Kepatuhan dan Compliance.
Whistle Blowing System. 3. Socialization of the Code of Ethics Compliance and
4. Melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait Whistle Blowing System.
pedoman APU & PPT serta pedoman GCG. 4. Conducting socialization and training related to
5. Melakukan review terhadap kebijakan dan APU & PPT guidelines and GCG guidelines.
prosedur Internal Bank sesuai dengan perubahan 5. Reviewing the Bank’s Internal policies and
peraturan eksternal. procedures in accordance with external regulatory
6. Memantau tindak lanjut pemenuhan komitmen changes.
Bank terhadap Bank Indonesia/OJK dan pihak 6. Monitor the follow-up of the fulfillment of the
regulator lainnya. Bank’s commitment to Bank Indonesia / OJK and
7. Menyusun dan melaporkan hasil penilaian other regulators.
dan pelaksanaan penerapan Good Corporate 7. Prepare and report on the results of the assessment
Governance. and implementation of Good Corporate
8. Melakukan pengujian terhadap kebijakan dan/ Governance implementation.
atau keputusan yang diambil Direksi Bank agar 8. Conduct a review of the policies and / or decisions
tidak menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia taken by the Board of Directors in order not to
dan Otoritas Jasa Keuangan serta peraturan deviate from the provisions of Bank Indonesia and
perundang-undangan yang berlaku. the Financial Services Authority and the prevailing

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


667
2016 Annual Report
9. Menyampaikan laporan rencana kerja Kepatuhan laws and regulations.
yang dimuat di dalam laporan Rencana Bisnis 9. Delivering the Compliance work plan report
Bank (RBB) tahun 2017. contained in Bank Business Plan (RBB) report 2017.
10. Menyampaikan laporan Pelaksanaan Tugas
Direktur Kepatuhan kepada Otoritas Jasa 10. Submitting the Implementation of Compliance
Keuangan (OJK). Director’s Duties report to the Financial Services
Authority (OJK).
Langkah-langkah yang telah ditempuh dan dilakukan
oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko The steps taken by the Compliance Director and
di atas masih perlu ditingkatkan, khususnya terkait Risk Management above still need to be improved,
pemahaman dan disiplin pegawai terhadap ketentuan especially regarding the understanding and discipline
yang berlaku baik Internal maupun eksternal dan of employees against the prevailing regulations both
sistem kontrol atas implementasi terhadap peraturan Internal and external and the control system on the
yang berlaku. Dengan demikian perbaikan yang implementation of the applicable regulations. Thus
berkesinambungan tetap terus dilakukan agar continuous improvement continues to be implemented
penerapan praktik-praktik prinsip Good Corporate so that the implementation of Good Corporate
Governance dan praktik kepatuhan benar-benar Governance principles and compliance practices is
melekat dalam kegiatan kerja sehari-hari. really inherent in daily work activities.

Unit Kerja di bawah Direktur Work Unit under the Director


Kepatuhan dan Manajemen of Compliance and Risk
Risiko Management
Untuk melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung To perform its functions, duties and responsibilities,
jawabnya, Direktur Kepatuhan memiliki 3 (tiga) unit the Compliance Director has 3 (three) work units that
kerja yang membantu pelaksanaan tugas-tugas assist with the implementation of the duties of the
Direktur Kepatuhan Bank. Unit kerja yang berada di Compliance Director of the Bank. The work units under
bawah Direktorat Kepatuhan dan Manajemen Risiko the Directorate of Compliance and Risk Management
adalah Divisi Kepatuhan, Divisi Manajemen Risiko dan are the Compliance Division, Risk Management
Divisi Hukum. Pembentukan unit kerja tersebut sesuai Division and Legal Division. Establishment of the work
dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOT) Bank unit in accordance with the Organizational Structure
Riau Kepri. and Administration (SOT) Bank Riau Kepri.

Satuan Kerja Kepatuhan The Compliance Work Unit


Untuk melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung To perform its functions, duties and responsibilities,
jawabnya, Direktur Kepatuhan Bank dibantu oleh the Compliance Director of the Bank is assisted by
satuan kerja Kepatuhan yang dalam hal ini adalah a Compliance work unit in this case the Compliance
Divisi Kepatuhan. Satuan Kerja Kepatuhan merupakan Division. The Compliance Unit is an independency
unit independen yang membantu pelaksanaan tugas unit assisting with the performance of the duties of
dari Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan the Director in charge of the Compliance Function and
dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur directly responsible to the Director in charge of the
yang membawahkan Fungsi Kepatuhan. Satuan Compliance Function. The Bank’s Compliance Work
Kerja Kepatuhan Bank dipimpin oleh Pemimpin Divisi Unit is headed by a Division Leader who has met the
yang telah memenuhi kriteria sebagai Kepala Satuan criteria as Head of the Compliance Work Unit as set
Kerja Kepatuhan sebagaimana yang diatur dalam PBI forth in PBI. 13/2 / PBI / 2011 dated January 12, 2011
No. 13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang on the Implementation of Compliance Function.
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


668 Annual Report
2016
Dalam melaksanakan fungsi kepatuhan, Direktur In performing the compliance function, the Compliance
Kepatuhan beserta Divisi Kepatuhan wajib memegang Director and the Compliance Division are required
teguh independensi dalam memberikan pendapat to uphold the independence of giving an impartial
tanpa memihak kepada kepentingan pihak lain, opinion to the interests of others, upholding Integrity
menjunjung tinggi integritas serta tidak menggunakan and not using information obtained for personal /
informasi yang diperoleh untuk kepentingan pribadi/ group interests other than the Bank’s interests. Officials
golongan di luar kepentingan Bank. Pejabat dan and Staff in the compliance work unit are prohibited
staff di satuan kerja kepatuhan dilarang ditempatkan from being placed in a position to face the conflict of
pada posisi menghadapi conflict of interest dalam interest in carrying out the Compliance Functional
melaksanakan tanggung jawab Fungsi Kepatuhan. responsibilities.

Kriteria & Pengangkatan Kepala Criteria & Appointment of Head of


Satuan Kerja Kepatuhan Compliance Unit

Kriteria kepala satuan kerja kepatuhan: Criteria for head of compliance work unit:
1. Memenuhi persyaratan independensi; 1. Meet the requirements of independence;
2. Menguasai ketentuan Bank Indonesia dan 2. Mastering the provisions of Bank Indonesia and
peraturan perundang-undangan yang berlaku; prevailing laws and regulations;
3. Tidak melaksanakan tugas lainnya di luar Fungsi 3. Not performing any other duties outside the
Kepatuhan; dan Compliance Function; and
4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk 4. Have a high commitment to implement and
melaksanakan dan mengembangkan Budaya develop Compliance Culture (compliance culture).
Kepatuhan (Compliance Culture).
Pengangkatan, pemberhentian, atau penggantian The appointment, dismissal, or replacement of the
kepala satuan kerja kepatuhan wajib dilaporkan compliance work unit shall be reported to Bank
kepada Bank Indonesia/OJK. Indonesia / OJK.

Profil Singkat Kepala Satuan Kerja Kepatuhan Bank Riau Kepri


Satuan Kerja Kepatuhan Bank Riau Kepri dipimpin oleh seorang Pemimpin
Divisi Kepatuhan yaitu Ikhwan, Lahir pada tanggal 14 November 1967.
Menyelesaikan Studi sarjana (S1) Manajemen UNRI. Bergabung di Bank Riau
Kepri sejak tanggal 10 Januari 1994. Beberapa posisi penting yang pernah
dijabat diantaranya sebagai Pemimpin Cabang Kerinci, Pemimpin Cabang
Bengkalis, hingga akhirnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan.

Brief Profile of the Head of Compliance Unit of Bank Riau Kepri


The Bank Riau Kepri Compliance Work Unit is lead by a Compliance Division Leader, Ikhwan, Born on
November 14, 1967. Completed graduated Studies (S1) of UNRI Management. He joined with Bank
Riau Kepri since January 10, 1994. Several important positions have been held, such as Kerinci Branch
Manager, Bengkalis Branch Manager, until finally he served as a Compliance Division Leader.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


669
2016 Annual Report
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities

dalam rangka melaksanakan Fungsi Kepatuhan, Divisi In order to implement the Compliance Function, the
Kepatuhan secara umum bertanggung jawab untuk : Compliance Division is generally responsible for:
1. Membuat langkah-langkah dalam rangka 1. Make steps in order to support the creation of
mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan pada Compliance Culture in all business activities of
seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang Bank at every level of organization.
organisasi.
2. Melakukan identifikasi, pengukuran, Monitoring, dan 2. Identify, measure, monitor and control the
pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan Compliance Risk by referring to Bank Indonesia
mengacu pada peraturan Bank Indonesia mengenai regulation concerning Application of Risk
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Management for Commercial Banks.
3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, 3. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy,
dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem and conformity of policies, regulations, systems
maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan and procedures owned by the Bank with applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations.
4. Melakukan review dan/atau merekomendasikan 4. Review and / or recommend updating and refining
pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, policies, provisions, systems and procedures held
ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki by Banks in accordance with Bank Indonesia
oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan Bank regulations and prevailing laws and regulations,
Indonesia dan peraturan perundang-undangan including Sharia Principles for Sharia Business
yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Units.
Usaha Syariah.
5. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan 5. Make efforts to ensure that the Bank’s policies,
bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, regulations, systems and procedures, and
serta kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan operations are in compliance with Bank Indonesia
ketentuan Bank Indonesia dan peraturan regulations and prevailing laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
6. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait 6. Perform other tasks related to the Compliance
dengan Fungsi Kepatuhan. Function.

Struktur Organisasi Organizational Structure of the


Divisi Kepatuhan Compliance Division

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tentang Struktur Based on the Board of Directors’ Decree on the
Organisasi Dan Tata Kerja Bank Riau Kepri diuraikan Organizational Structure and Working Procedures of
tentang struktur organisasi Divisi Kepatuhan adalah Bank Riau Kepri described about the organizational
sebagai berikut : structure of the Compliance Division are as follows:

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


670 Annual Report
2016
Struktur Organisasi Divisi Kepatuhan
Organizational Structure of the Compliance Division

Direktur Kepatuhan &


Manajer Risiko /
Compliance Director &
Risk Manager

Divisi Kepatuhan
Compliance Division

Bagian Kepatuhan, Kebijakan


& GCG Bagian UKPN
Compliance, Policy & GCG UKPN Section
Section

Staff Kepatuhan, Kebijakan & GCG


Staff
Compliance, Policy & GCG Staff
UKPN

Pelaksanaan Program Kerja Implementation of the Compliance


Fungsi Kepatuhan Work Program

Sesuai dengan SOT Bank Riau Kepri, struktur Satuan In accordance with the SOT of Bank Riau Kepri, the
Kerja Kepatuhan (Divisi Kepatuhan) memiliki 2 (dua) Compliance Compliance Unit structure has 2 (two)
bagian, Bagian Kepatuhan, Kebijakan & GCG dan sections, Compliance Section, Policy & GCG and
Bagian Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN). Section Introduction Unit of Client (UKPN). Throughout
Sepanjang tahun 2016 Divisi Kepatuhan telah the year 2016 the Compliance Division has undertaken
melakukan kegiatan-kegiatan, diantaranya namun activities, including but not limited to:
tidak terbatas pada :
1. Melakukan pengkajian Rencana Keputusan dan 1. Review the Bank’s Decision Plan and Policy Plan.
Rancangan Kebijakan Bank.

2. Melakukan pengkajian dan pengujian kepatuhan 2. Conduct assessment and compliance testing of
terhadap produk dan jasa Bank. Bank products and services.

3. Memastikan bahwa tidak terjadi denda akibat 3. Ensure that no fines arise due to late reports to
keterlambatan Laporan pada Bank Indonesia/ Bank Indonesia / OJK.
OJK.

4. Melakukan Monitoring terhadap temuan Bank 4. Monitoring the findings of Bank Indonesia / OJK
Indonesia/OJK dan pihak regulator lainnya. and other regulators.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


671
2016 Annual Report
5. Menyampaikan laporan pelaksanaan GCG tahun 5. Delivering the 2015 GCG implementation report to
2015 kepada pihak-pihak terkait. the relevant parties.

6. Menyusun dan menerbitkan beberapa kebijakan 6. Prepare and issue Bank policies as follows:
Bank yaitu sebagai berikut :
a. SK Direksi No. 33/KEPDIR/2016 tanggal 31 a. BOD Decree No. 33 / KEPDIR / 2016 dated
Mei 2016 tentang Pedoman Sistem Pelaporan May 31, 2016 regarding Guidelines for the
Dugaan Pelanggaran (Whistleblowing Whistleblowing System.
System).
b. SK Direksi No. 85/KEPDIR/2016 tanggal 22 b. BOD Decree No. 85 / KEPDIR / 2016 dated
Desember 2016 tentang Pedoman Kerja December 22, 2016 regarding the Working
Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Manual of the BODs of PT. Riau Kepri Regional
Kepri. Development Bank.
c. SE Direksi No. 38/SE/2016 tanggal c. BOD Decree No. 38 / SE / 2016 dated
30 Desember 2016 tentang Aplikasi December 30, 2016 concerning Commitment
Monitoring Komitmen (A-Moment) PT. Bank Monitoring Application (A-Moment) of PT.
Pembangunan Daerah Riau Kepri. Riau Kepri Regional Development Bank.

7. Melakukan sosialisasi dan komunikasi ke seluruh 7. Conduct socialization and communication to


jajaran Pegawai Bank Riau Kepri mengenai all levels of Bank Riau Kepri employees on GCG,
GCG, Budaya kepatuhan dan Kode Etik Compliance Culture and Compliance Code of
Kepatuhan (Compliance Code of Conduct) serta Conduct and Whistleblowing System.
Whistleblowing System.

8. Menyampaikan laporan Transfer Dana dari dan ke 8. Deliver Fund Transfer Report from and Abroad
Luar Negeri (LTKL) kepada PPATK secara Online (LTKL) to PPATK online through GRIPS Application
melalui Aplikasi GRIPS sesuai jangka waktu yang within the stipulated period.
ditetapkan.

9. Terkait Penerapan Program Anti Pencucian Uang 9. Related to the Implementation of Anti Money
(APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Laundering (APU) Program and Terrorism Financ-
(PPT), Divisi Kepatuhan sepanjang tahun 2016 ing Prevention (PPT), the Compliance Division
telah menyusun dan menerbitkan : throughout 2016 has compiled and published:
a. Surat Keputusan Direksi No. 34/KEPDIR/2016 a. BOD Decree No. 34 / KEPDIR / 2016 dated
tanggal 02 Juni 2016 tentang Sistem Informasi June 02, 2016 on Integrated Services User
Pengguna Jasa Terpadu. Information System.
b. Surat Keputusan Direksi No. 53/KEPDIR/2016 b. BOD Decree No. 53 / KEPDIR / 2016 dated 29
tanggal 29 Agustus 2016 tentang Aplikasi August 2016 concerning Application of Branch
Program Penetapan Kantor Cabang Dengan Office Appointment Program With High
Kompleksitas Usaha Tinggi. Business Complexity.
c. Surat Keputusan Direksi No. 54/KEPDIR/2016 c. BOD Decree No. 54 / KEPDIR / 2016 dated 29
tanggal 29 Agustus 2016 tentang Aplikasi August 2016 on the Application of Politically
Program Politically Exposed Person (PEP). Exposed Person Program (PEP).
d. Surat Keputusan Direksi No. 52/KEPDIR/2016 d. BOD Decree No. 52 / KEPDIR / 2016 dated
tanggal 29 Agustus 2016 tentang Aplikasi August 29, 2016 concerning the Application
Program Monitoring Daftar Teroris, Daftar of Terrorist List Monitoring Programs, List of
Terduga Teroris dan Organisasi Teroris. Terrorist Suspects and Terrorist Organizations.
e. Surat Keputusan Direksi No. 69/KEPDIR/2016 e. BOD Decree No. 69 / KEPDIR / 2016 dated 28
tanggal 28 Oktober 2016 tantang Aplikasi October 2016 challenges Employee Transaction
Monitoring Transaksi Pegawai. Monitoring Application.
f. Surat Keputusan Direksi No. 99/KEPDIR/2016 f. BOD Decree No. 99 / KEPDIR / 2016 dated

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


672 Annual Report
2016
tanggal 30 Desember 2016 tentang Aplikasi December 30, 2016 on Multiple Customer
Monitoring Customer Identification File (CIF) Identification File Monitoring Application (CIF).
Ganda.
g. Surat Edaran Direksi No. 34/SE/2016 tanggal g. BOD Circular Letter no. 34 / SE / 2016 dated
30 Agustus 2016 tentang Sistem Pemantauan 30 August 2016 on the Politically Exposed
Politically Exposed Person (PEP). Person Monitoring System (PEP).
h. Surat Edaran Direksi No. 32/SE/2016 tanggal h. BOD Circular Letter no. 32 / SE / 2016 dated
30 Agustus 2016 tentang Aplikasi Program August 30, 2016 on the Application of Terrorist
Monitoring Daftar Teroris, Daftar Terduga List Monitoring Programs, List of Terrorist
Teroris dan Organisasi Teroris. Suspects and Terrorist Organizations.

10. Melakukan pemantauan dan Monitoring terhadap 10. Monitoring and Monitoring of Customer data
kegiatan pengkinian data Nasabah dan progress updating activities and progress of single CIF
kegiatan single CIF ke beberapa jaringan kantor activities to several branches of Bank branch
cabang Bank. network.

11. Memberikan pelatihan APU & PPT termasuk 11. Provide APU & PPT training including periodic
penerapan GCG Bank secara berkala kepada implementation of GCG Bank to new and refreshed
petugas frontliner (customer service dan Teller) front desk Staff (customer service and Teller) and
baru dan refresh serta kepada Pemimpin Seksi to Branch Service Section Leader, Section Leader
Pelayanan Cabang, Pemimpin Seksi Operasional of Operations Sub Branch and Leader of the Kedai
Capem dan Pemimpin Kedai (baru & refresh). (new & refresh).

12. Mengikutsertakan pegawai Divisi Kepatuhan, 12. Includes employees of the Compliance Division,
Pemimpin Seksi Pelayanan Cabang, Pemimpin Branch Service Section Leader, Section Leader of
Seksi Operasional Cabang Pembantu dan Operations Branch and Leader of Kedai, Customer
Pemimpin Kedai, Customer Service, serta Service, and employees of the SKAI and Treasury
pegawai dari unit kerja SKAI dan Divisi Treasury & International Divisions, on Public Training
& Internasional, pada Public Training yang organized by FKDKP in cooperation with PPATK,
diselenggarakan oleh FKDKP bekerja sama KPK & OJK.
dengan PPATK, KPK & OJK.

13. Untuk mendukung pelaporan ke PPATK, dilakukan 13. In order to support reporting to PPATK, a
penyempurnaan terhadap aplikasi pendukung refinement of existing supporting applications is
yang telah ada, sehingga dapat menyajikan CIF possible, so as to present the CIF of new customers
nasabah baru pada periode tertentu. for a certain period.

14. Melakukan penyempurnaan infrastruktur terkait 14. Improve infrastructure related to the use of
dengan penggunaan teknologi informasi dalam information technology in monitoring prospective
pemantauan terhadap calon nasabah dan customers and Bank customers.
nasabah Bank.

Sistem Kepatuhan Compliance Systems

Sistem Kepatuhan Bank dilaksanakan melalui The Bank’s Compliance System is implemented
serangkaian proses dan tahapan untuk menjamin through a series of processes and stages to ensure
kepatuhan Bank terhadap regulasi yang berlaku, compliance with the prevailing regulations, including:
meliputi :
1. Prosedur Kepatuhan (Compliance Procedure) 1. Compliance Procedure
Dimaksudkan untuk membangun awareness Intended to build awareness of the whole range
segenap jajaran Bank terhadap prosedur kerja of Banks against work procedures and compliance

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


673
2016 Annual Report
dan prosedur kepatuhan (Compliance procedure) procedures at Head Office as well as at Branch
di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang. Offices.

2. Pengujian Kepatuhan (Compliance Review), 2. Compliance Review,, including:


meliputi :
a. Pengujian Kebijakan a. Policy Testing
Adalah memastikan bahwa setiap ketentuan, It is ensured that every provision, policy and
kebijakan dan standar operasional prosedur operational Standar of the Bank’s procedures
Bank sesuai dengan regulasi yang berlaku baik are in accordance with applicable regulations
Undang-Undang, Peraturan Bank Indonesia, of the Act, Bank Indonesia Regulation, Circular
Surat Edaran Bank Indonesia, dan ketentuan Letter of Bank Indonesia, and other external
eksternal lainnya. provisions.
b. Pengujian Rencana Pemberian Kredit/ b. Testing of Credit / Financing Plan
Pembiayaan It is ensured that any credit / financing plan
Adalah memastikan bahwa setiap rencana authorized by the BODs is appropriate and
pemberian kredit/pembiayaan yang menjadi does not violate the applicable provisions of
wewenang Direksi telah sesuai dan tidak the Act, Bank Indonesia Regulation, Circular
melanggar ketentuan yang berlaku baik Letter of Bank Indonesia, Regulation of the
Undang-Undang, Peraturan Bank Indonesia, Financial Services Authority, Circular of the
Surat Edaran Bank Indonesia, Peraturan Financial Services Authority and other external
Otoritas Jasa Keuangan, Surat Edaran Otoritas provisions.
Jasa Keuangan dan ketentuan eksternal
lainnya.
c. Pengujian Permasalahan Operasional Bank c. Testing Bank Operational Issues
Adalah pengujian terhadap permasalahan- Is a test of the Bank’s operational problems in
permasalahan operasional Bank pada setiap each work unit, covering the following issues:
satuan kerja, meliputi permasalahan sebagai
berikut :
- Belum ada peraturan Internal yang - There is no Internal regulatory regulation
mengatur, sehinga satuan kerja perlu yet, so the work unit needs to ensure that
memastikan bahwa kebijakan tersebut the policy does not conflict with BI / OJK
tidak bertentangan dengan peraturan BI/ regulations and prevailing regulations.
OJK dan ketentuan yang berlaku.
- Kebijakan yang akan diambil telah diatur - Policies to be taken are regulated in Internal
di dalam ketentuan Internal, namun perlu provisions, but need further interpretation
penafsiran/penjelasan lebih lanjut / explanation

Penyesuaian dengan Peraturan yang Ada Adjustments with Existing Rules

Bank telah menyediakan secara lengkap pedoman, The Bank has provided a complete set of guidelines,
sistem dan prosedur untuk seluruh unit kerja, systems and procedures for all work units, both
baik operasional maupun non operasional, yang operational and non-operational, which are always
senantiasa ter up date dengan baik dan sesuai dengan up-to-date and in line with the prevailing laws and
ketentuan dan perundang–undangan yang berlaku. regulations. To support the implementation of the
Untuk mendukung pelaksanaan berbagai aturan various rules, the bank proclaims the implementation
tersebut, bank mencanangkan pelaksanaanfungsi of consultative functions and socialization, so that
konsultatif dan sosialisasi, agar sasaran yang telah the established targets can be realized and will be
ditetapkan dapat diwujudkan dan akan diupayakan pursued gradually with priority scale in accordance
secara bertahap dengan skala prioritas sesuai with the needs of the Bank. Throughout the year 2016,
dengan kebutuhan Bank. Sepanjang tahun 2016, the Bank has sought to maintain compliance with
Bank telah berupaya menjaga kepatuhan terhadap applicable PBI / POJK and legislation, other Internally

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


674 Annual Report
2016
PBI/POJK dan peraturan perundang-undangan yang defined compliance Standars, provisions on Good
berlaku, standar-standar kepatuhan lainnya yang Corporate Governance, as well as fulfillment of agreed
telah ditetapkan secara Internal, ketentuan mengenai commitments to both Internal and external parties
Tata Kelola Perusahaan yang baik, serta pemenuhan External.
komitmen yang disepakati, baik kepada pihak Internal
maupun eksternal.

Walaupun demikian masih terdapat hal-hal yang perlu Nevertheless, there are still things that need to be
ditingkatkan, menyangkut pemahaman dan disiplin improved, regarding the understanding and discipline
pegawai maupun sistem kontrol atas implementasi of employees as well as the system of control over
peraturan yang berlaku, dengan demikian perbaikan the implementation of the prevailing regulations, so
yang berkesinambungan tetap terus dilakukan continuous improvement continues to be implemented
agar penerapan praktek-praktek prinsip tata kelola so that the implementation of Good Corporate
perusahaan yang Baik dan budaya kepatuhan benar- Governance principles and the culture of compliance
benar melekat dalam pelaksanaan pekerjaan sehari- really Inherent in the implementation of daily work.
hari. Secara umum pelaksanaan kepatuhan telah In general, the implementation of compliance has
berjalan baik dengan meningkatnya pelaksanaan worked well with the increase in the implementation of
ketentuan prinsip kehati-hatian, adanya percepatan prudential principles, the acceleration of complacency
waktu penyelesaian uji kepatuhan terhadap test compliance with the draft of procedures and
rancangan prosedur dan kebijakan, analisa dampak policies, the analysis of the impact of external
peraturan eksternal terhadap kebijakan Internal Bank regulations on the Bank’s Internal policies with better
dengan sistem dan frekuensi yang lebih baik. system and frequency.

Indikator Kepatuhan Compliance Indicators

Terkait dengan pelaksanaan ketentuan kehati-hatian, In relation to the implementation of prudential


Bank telah melaporkan kepada OJK, antara lain regulations, the Bank has reported to OJK, among
sebagai berikut : others, as follows:

Tabel Laporan Pelaksanaan Ketentuan Kehati-Hatian Bank


Tabel. Bank Prudential Provisions Implementation Report
Penilaian Pada Periode
Laporan
Assessment On Reporting
Jenis Laporan Period Report Type

Desember
Juni 2016
2016
Minimum Capital Adequacy
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 20.00 % 18,39 %
Requirement (CAR)
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) 0,14 % 0,12 % Legal Lending Limit (LLL)
Kredit Kualitas Rendah 7,56 % 6,45 % Low Quality Credits
Non Performing Loan (NPL) Gross 4,68 % 4,16 % Non Performing Loan (NPL) Gross
Non Performing Loan (NPL) Neto 0,14 % 0,12 % Non Performing Loan (NPL) net
3 (Cukup
Tingkat Kesehatan Bank 2 (Sehat) Bank Sound Level
Sehat)

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


675
2016 Annual Report
Dari parameter yang ditetapkan Bank Indonesia, From the parameters set by Bank Indonesia, the
rata-rata rasio Tingkat Kesehatan Bank Tahun 2016 average Bank Rating ratio of 2016 shows a healthy
menunjukkan tingkat rasio Bank yang sehat dan tidak level of Bank ratios and there are no significant
ada pelanggaran yang signifikan terhadap ketentuan violations to the provisions of Bank Indonesia or any
Bank Indonesia maupun peraturan perundang- other applicable laws and regulations.
undangan lainnya yang berlaku.

Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division


Setelah Divisi Kepatuhan, struktur organisasi di After the Compliance Division, the organizational
bawah supervisi Direktur Kepatuhan Bank Riau Kepri structure under supervision of Bank Riau Kepri
adalah Divisi Manajemen Risiko. Dibentuknya Divisi Compliance Director is the Risk Management Division.
Manajemen Risiko pada Bank Riau Kepri didasarkan Establishment of Risk Management Division at Bank
pada Peraturan Bank Indonesia mengenai Penerapan Riau Kepri based on Bank Indonesia Regulation on
Manajemen Risiko, penerapan Basel II dan PBI Risk Management Implementation, Basel II and
No 5/8/PBI/2003 tertanggal 19 Mei 2003 tentang PBI Regulation No. 5/8 / PBI / 2003 dated May 19,
Penerapan Manajemen Risiko Untuk Bank Umum Jo. 2003 concerning Application of Risk Management
PBI No 11/25/PBI/2009. Berdasarkan PBI No.11/25/ for Commercial Banks Jo. PBI No. 11/25 / PBI / 2009.
PBI/2009, pengaturan manajemen risiko bagi bank Based on PBI No.11 / 25 / PBI / 2009, risk management
umum diatur atas dasar pertimbangan : arrangements for commercial banks are regulated on
1. bahwa dengan semakin kompleksnya produk dan the basis of:
aktivitas Bank maka risiko yang dihadapi Bank 1. that with the increasing complexity of Bank
akan semakin meningkat; products and activities, the risks faced by the Bank
2. bahwa peningkatan risiko yang dihadapi Bank will increase;
perlu diimbangi dengan kualitas penerapan 2. that the risks faced by the Bank need to be
manajemen risiko yang memadai; balanced with the quality of the application of
3. bahwa transparansi merupakan salah satu aspek adequate risk management;
yang perlu diperhatikan dalam pengendalian 3. that transparency is one of the aspects to be
risiko yang dihadapi Bank; considered in controlling risks faced by the Bank;
4. bahwa peningkatan kualitas penerapan 4. that improving the quality of risk management
manajemen risiko akan mendukung efektivitas implementation will support the effectiveness of a
kerangka pengawasan bank berbasis risiko. risk-based bank supervision framework.

Tugas dan tanggung jawab Divisi Manajemen Risiko Duties and responsibilities of the Bank’s Risk
Bank, meliputi antara lain : Management Division, covering among others:
1. Mengelola kebijakan risiko kredit, risiko pasar, 1. Managing credit risk policy, market risk, operational
risiko operasional dan risiko lainnya. risk and other risks.
2. Mengelola strategi manajemen risiko yang 2. Managing the risk management strategy
direkomendasikan oleh RMCO dan telah disetujui recommended by RMCO and approved by the Board
oleh Direksi serta memantau pelaksanaannya. of Directors and monitoring its implementation.
3. Mengembangkan metode dan modul 3. Develop risk measurement methods and modules.
pengukuran risiko.
4. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen 4. Develop Risk Management Information System
Risiko (SIMR). (SIMR).
5. Mengembangkan perangkat aplikasi pengukuran 5. Develop application of risk measurement and
dan pengendalian risiko. control.
6. Melakukan kajian risiko atas usulan produk atau 6. Conduct risk assessments on proposed new
aktivitas baru serta mendukung/memberikan products or activities and support / provide
solusi untuk percepatan target kinerja unit bisnis solutions to accelerate business unit performance
dan unit kerja terkait lainnya. targets and other related work units.
7. Melakukan pengukuran, analisa risiko kredit, 7. Conduct measurement, credit risk analysis,

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


676 Annual Report
2016
pemantauan dan pengendalian, risiko pasar, monitoring and control, market risk, operational
risiko operasional dan risiko lainnya pada setiap risk and other risks in each functional activity of
aktivitas fungsional Bank. the Bank.
8. Merekomendasikan langkah-langkah taktis dan 8. Recommend tactical and strategic measures for
strategis untuk mitigasi risiko kepada satuan kerja risk mitigation to operational work units and or to
operasional dan atau kepada Komite Manajemen the Risk Management Committee (RMCO).
Risiko (RMCO).
9. Meningkatkan kompetensi pengurus dan pejabat 9. Increase the competence of the management
Bank dalam rangka Sertifikasi Manajemen Risiko. and officials of the Bank in the context of Risk
Management Certification

Divisi Hukum Legal Division


Tugas dan tanggung jawab Divisi Hukum Bank, Duties and responsibilities of Bank Legal Division,
meliputi antara lain : covering among others:
1. Bertanggung jawab terhadap tuntutan hukum 1. Responsible for lawsuits faced by the Bank, both
yang dihadapi oleh Bank, baik di dalam maupun inside and outside the court.
diluar pengadilan.
2. Bertanggungjawab dalam hal membuat 2. Responsible for making agreements / engagements
perjanjian/perikatan antara Bank dengan pihak between the Bank and third parties and other legal
ketiga dan kegiatan di bidang hukum lainnya. activities.
3. Memberikan bantuan advis/saran hukum 3. Provide assistance advice / legal advice regarding
menyangkut permasalahan hukum yang terjadi legal issues that occur in the Bank.
di Bank.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


677
2016 Annual Report
Whistleblowing System
Whistleblowing System

Dasar Pembentukan Basis of Establishment

Bank Riau Kepri memiliki pedoman Sistem Pelaporan Bank Riau Kepri has guidance of Reporting System of
Pelanggaran (SPP) melalui Whistleblowing System Violation (SPP) through Whistle Blowing System (WBS)
(WBS) yang tergabung dalam Pedoman Penerapan incorporated in the Guidance of Implementing Anti
Strategi Anti Fraud sebagai suatu panduan untuk Fraud Strategy as a guide to build, implement and
membangun, menerapkan dan mengelola suatu manage a Reporting System of Violation through a
Sistem Pelaporan Pelanggaran melalui suatu sistim system that can be accounted for. This Guideline is a
yang dapat dipertanggungjawabkan. Pedoman ini follow-up of the Provisions of Bank Indonesia Circular
adalah tindak lanjut dari Ketentuan Surat Edaran Letter Number 13/28 / DPNP Dated December 9, 2011
Bank Indonesia Nomor 13/28/DPNP Tanggal 9 concerning Implementation of Anti Fraud Strategy
Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti for Commercial Banks. For the Bank Riau Kepri itself
Fraud Bagi Bank Umum. Untuk di Bank Riau Kepri has been determined by Decree of Directors No.33 /
sendiri telah ditetapkan dengan Keputusan Direksi KEPDIR / 2016 dated May 31, 2016 about Guideline
No.33/KEPDIR/2016 tanggal 31 Mei 2016 tentang of Whistleblowing System Reporting (whistleblowing
Pedoman Sistem Pelaporan Dugaan Pelanggaran system).
(whistleblowing system).

Pedoman tersebut bersifat khusus untuk di lingkungan These guidelines are specific to the working
kerja Bank Riau Kepri dan akan di review secara berkala environment of Riau Bank Kepulauan Riau and will
sesuai pertumbuhan dan kompleksitas usaha Bank be reviewed periodically according to the growth and
Riau Kepri. Melalui pedoman ini akan memberikan complexity of Kepulauan Riau Riau business. Through
manfaat bagi peningkatan pelaksanaan tata kelola these guidelines will provide benefits for improved
Bank yang baik di Bank Riau Kepri. Melalui sistem implementation of good Bank governance in Riau Bank
ini dapat meningkatkan tingkat partisipasi karyawan Kepulauan Riau. Through this system can increase the
dalam melaporkan pelanggaran, penyimpangan dan level of employee participation in reporting violations,
kecurangan (fraud) yang diketahuinya. irregularities and fraud (fraud) that he knows.

Adapun tujuan ditetapkannya Pedoman ini adalah The objectives of this Code are as follows:
sebagai berikut :
a. Sebagai sarana bagi pegawai Bank untuk q. As a means for Bank employees to report matters
melaporkan hal-hal yang dapat menimbulkan that may cause harm to the Bank both financial
kerugian bagi Bank baik financial maupun and non-financial that can damage the image and
non financial yang dapat merusak citra dan sustainability of Good business;
keberlangsungan usaha Bank;
b. Memberikan kesempatan kepada Pegawai b. Provide an opportunity for Bank Officers to submit
Bank untuk menyampaikan laporan dugaan allegedly infringement reports based on the
pelanggaran berdasarkan bukti-bukti yang dapat evidence they are responsible for;
dipertanggungjawabkan;
c. Menciptakan iklim kerja yang kondusif agar c. Create a conducive working climate to realize a
terwujud Bank yang sehat dan memiliki sound Bank and have good GCG implementation.
penerapan GCG yang baik.

Kebijakan penerapan WBS ini berlaku khusus di This WBS implementation policy applies specifically

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


678 Annual Report
2016
Internal Bank Riau Kepri yaitu seluruh karyawan to the Internal Bank of Riau Riau, including all
termasuk Direksi dan Dewan Komisaris. Secara employees including the Board of Directors and Board
umum Pelaporan pelanggaran (whistleblowing) of Commissioners. In general, whistleblowing is a
adalah pengungkapan tindakan pelanggaran atau disclosure of unlawful, unethical / immoral actions
pengungkapan perbuatan yang melawan hukum, or other acts that could harm Riau Riau Banks and
perbuatan tidak etis/tidak bermoral atau perbuatan stakeholders, by employees or leaders.
lain yang dapat merugikan Bank Riau Kepri maupun
pemangku kepentingan, yang dilakukan oleh
karyawan atau pimpinan.

Sasaran/tujuan Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP/ The objectives of the Reporting System of Breach (SPP
WBS) adalah: / WBS) are:
1. Media untuk menangani masalah dugaan 1. Media to deal with Internal alleged infringement
pelanggaran secara Internal sehingga tidak issues so that it does not become a public violation
meluas menjadi masalah pelanggaran yang issue.
bersifat public.
2. Mengurangi risiko kerugian apabila terjadi 2. Reduce the risk of loss in case of violation.
pelanggaran.
3. Membantu manajemen untuk menangani 3. Assist management to handle reports of
laporan dugaan pelanggaran secara efektif dan alleged violations effectively and to protect the
melindungi kerahasiaan identitas pelapor. confidentiality of the identity of the reporting party.
4. Memberikan umpan balik untuk perbaikan dan 4. Provide feedback for improvement and
penyempurnaan Internal control improvement of Internal control
5. Meningkatkan citra perusahaan. 5. Improving corporate image.

Azas-Azas The principles

Azas-azas yang dipergunakan di dalam pelaksanaan The principles used in the implementation of the
Whistleblowing System ini adalah sebagi berikut : Whistleblowing System are as follows:
1. Kerahasiaan 1. Confidentiality
Bank melindungi kerahasiaan identitas Pelapor The Bank protects the confidentiality of the
yang beritikad baikdan laporannya, termasuk Reporter’s well-meaning identity and reports,
segala data lain yang terkait dengan laporan dan including any other data relating to the report and
Terlapor yang masuk melalui WBS. the Reported Party entering through the WBS.
2. Tidak Diskriminatif 2. Not Discriminatory
Setiap Pegawai Bank dapat melaporkan Each Bank Employee may report a violation
pelanggaran yang dilakukan oleh Pegawai Bank committed by another Bank Officer occurring
lainnya yang terjadi di lingkungan Bank sesuai within the Bank in accordance with a form of
dengan bentuk tindak pelanggaran yang dapat infringement that WBS may report.
dilaporkan WBS
3. Perlindungan 3. Protection
Bank memberikan perlindungan terhadap The Bank provides protection against work,
pekerjaan, fisik, remunerasi dan fasilitas pekerjaan physical, remuneration and employment facilities
yang diterima oleh Pelapor yang beritikad baik. received by a well-informed Reporter.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


679
2016 Annual Report
Prinsip Dasar Basic Principles

Laporan dugaan pelanggaran yang disampaikan Reports of alleged violations submitted by the
oleh pelapor harus memberikan informasi, bukti, atau complainant must provide clear information, evidence
dugaan yang jelas atas terjadinya pelanggaran yang or allegations of reported violations and must comply
dilaporkan dan harus memenuhi unsur sebagai berikut : with the following elements:
1. What : Apa dugaan pelanggaran yang 1. What : What alleged violations the Reporter
diketahui Pelapor ? knows?
2. Where : Dimana perbuatan pelanggaran 2. Where : Where is the offense committed /
tersebut terjadi / dilakukan ? committed?
3. When : Kapan perbuatan pelanggaran tersebut 3. When : When did the offense take place?
dilakukan ?
4. Who : Siapa saja yang terlibat dalam perbuatan 4. Who : Who is involved in the offense?
pelanggaran tersebut ?
5. How : Bagaimana perbuatan pelanggaran 5. How : How is the offense committed?
tersebut dilakukan ?

Agar laporan atas dugaan pelanggaran dapat ditindak In order for a report on alleged infringement to be
lanjuti, pelapor harus mencantumkan identitas yang acted upon, the complainant must include a clear and
jelas dan lengkap. complete identity.

Penanggung Jawab dan WBS Responsible and


Pengelola WBS Managers

1. Penanggung Jawab WBS adalah Direksi 1. Insurer Jawanb WBS is the Board of Directors of
Bank. dalam Pelaksanaan tugasnya sebagai the Bank. In performing its duties as the person in
penanggung jawab WBS Direksi menunjuk charge of WBS, the Board of Directors appoints the
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko sebagai Compliance & Risk Management Director as WBS
pengelola WBS. manager.

2. dalam melaksanakan fungsinya, pengelola WBS 2. In performing its functions, WBS managers are
dibantu oleh Pimpinan Divisi Kepatuhan sebagai assisted by Compliance Division Leaders as
petugas guna membantu pengelola WBS dalam officers to assist WBS managers in carrying out
menjalankan aktifitas harian Whistleblowing the Whistleblowing System daily activities.
system.

3. Tugas-tugas WBS 3. WBS tasks


a. Tugas Pengelola WBS a. WBS Manager Duties
- Mengelola pelaksanaan Whistleblowing - Manage the implementation of
system Bank; Whistleblowing System Bank;
- Menyampaikan Laporan dugaan - Submits Reports of alleged infringement to
pelanggaran kepada Direksi Bank selaku the Board of Directors of the Bank as the
penanggung jawab WBS; person in charge of the WBS;
- Mengkoordinasikan pemberian - Coordinate the provision of protection to
perlindungan terhadap Pelapor dengan the Reporting Entity with related working
unit kerja terkait; units;
- Memantau tindak lanjut/penyelesaian - Monitor the follow-up / completion of the
laporan informasi yang disampiakan information report that the WBS manager
pengelola WBS ke SKAI; sends to the SKAI;
- Mengevaluasi kebijakan pelaksanaan - Evaluate the Bank’s Whistleblowing System

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


680 Annual Report
2016
Whistleblowing system Bank. implementation policy.
b. Wewenang Pengelola WBS mencakup : b. The WBS Manager’s authority includes:
- Memberikan usulan tindak lanjut - Provide follow-up recommendations for
penanganan Laporan kepada handling reports to the WBS responsible
Penanggung Jawab WBS; person;
- Memberikan usulan kepada Penanggung - Providing a proposal to the WBS
Jawab WBS terkait adanya permintaan Responsible Party regarding the request
perlindungan dari Pelapor; for protection from the Reporting Entity;
- Melakukan tindakan lain yang diperlukan - Carry out other actions required for WBS
dalam rangka pelaksanaan WBS. implementation.

4. Untuk mendukung pelaksanaan system pelaporan 4. In support of the implementation of the


dugaan pelanggaran (Whistleblowing system), Whistleblowing System, the WBS Officer is
petugas WBS bertanggung jawab untuk : responsible for:
a. Menerima dan melakukan laporan WBS yang a. Receive and perform incoming WBS reports;
masuk;
b. Memeriksa kebenaran data/informasi yang b. Examine the truth of the data / information
disampikan pelapor; that the reporter submits;
c. Membantu pengelola WBS dalam c. Assisting WBS managers in conducting daily
menjalankan aktifitas harian Whistleblowing activities of Whistleblowing System;
system;
d. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab d. Carry out the duties and responsibilities of
yang diberikan pengelola WBS dalam rangka WBS managers in the management of the
pengelolaan Whistleblowing system; Whistleblowing System;
e. Mengelola email Whistleblowing system e. Manage Whistleblowing System emails as
sesuai perintah dan arahan dari pengelola instructed and directed by the WBS manager
WBS dalam menerima laporan pengaduan in accepting incoming complaint reports;
yang masuk; f. The obligation to maintain the confidentiality
f. Wajib menjaga kerahasiaan seluruh data dan of all data and information relating to
informasi yang berkaitan dengan kegiatan Whistleblowing System management activities,
pengelolaan Whistleblowing system antara among others, but not limited to the identity of
lain namun tidak terbatas pada identitas the reporting party and the content of reports
pelapor dan isi laporan yang diterima; received;
g. Bertanggung jawab langsung kepada g. Be directly responsible to WBS managers.
pengelola WBS.

Lingkup Laporan Scope of Report


Lingkup laporan dugaan pelanggaran yang akan
The scope of the alleged violation report to be followed
ditindak lanjuti adalah tindakan yang dapat merugikan
up is an action that may be detrimental to the Bank
Bank yang dilakukan oleh Pegawai Bank, meliputi antara
performed by the Bank Employee, including among
lain :
others:
1. Perbuatan fraud.
1. Fraud.
2. Penyalahgunaaan dan pemalsuan data dan/atau
2. Misuse and falsification of data and / or documents
dokumen
3. Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan
3. Abuse of position for personal interest / class or
pribadi/golongan atau kepentingan lain di luar
other interests outside the Bank
Bank
4. Meninformasikan/mengungkapkan rahasia
4. Inform / disclose customer and bank secrets.
nasabah dan Bank

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


681
2016 Annual Report
5. Penerimaan dan / atau pemberian gratifikasi 5. Acceptance and / or gratuity that may affect the
yang dapat mempengaruhi dalam pengambilan decision-making and / or loss of the Bank.
keputusan dan/atau mengakibatkan kerugian
Bank.
6. Penyelewengan uang/Kas Bank 6. Money Charging / Bank Cash
7. Penggelapan Asset dan/atau inventaris Bank 7. Embezzlement of Bank Assets and / or inventory
8. Pemerasan 8. Extortion
9. Perbuatan Asusila. 9. Asusila deeds.

Mekanisme Whistleblowing Whistleblowing System


System Mechanism

Tata Cara Penyampaian Laporan Procedures for Submitting Reports

1. Pelapor menyampaikan laporan secara 1. The Reporting Party shall submit a written report
tertulis melalui email tentang adanya dugaan by email regarding alleged violations committed
pelanggaran yang dilakukan oleh Pegawai by the Bank Officer to the Whistleblowing System
Bank kepada Pengelola/petugas Whistleblowing Manager, at: wbs@bankRiaukepri.co.
system, dengan alamat : wbs@bankRiaukepri.co.
2. dalam menyampikan laporan dugaan 2. In presenting the alleged infringement report, the
pelanggaran, Pelapor melengkapi laporannya Reporter completes his report by:
dengan :
a. Jenis pelanggaran yang termasuk dalam a. The types of violations included in the allegedly
laporan dugaan pelanggaran yang dapat infringing allegedly reported reports as
ditindak lanjuti sebagaimana butir D Bab II di described in Part II above.
atas.
b. Informasi, bukti tertulis, dokumentasi atau b. Information, written evidence, documentation
indikasi yang jelas adanya pelanggaran sesuai or clear indication of violations in accordance
untur-unsur yang termuat di dalam prinsip with the elements contained in WBS basic
dasar WBS. principles.
c. Informasi mengenai identitas diri pelapor c. Information about the identity of the reporting
yang sekurang-kurangnya memuat : person which at least contains:
- Nama; - Name;
- Nomor Induk Pegawai; - Employee ID number;
- Unit Kerja; - Work unit;
- Telepon/HP - Phone / HP

Pengelolaan Laporan Dugaan Pelanggaran Report Management Alleged Infringement

1. Petugas WBS menerima setiap laporan dugaan 1. The WBS Officer accepts any allegedly infringing
pelanggaran dan mencatat Laporan tersebut, reports and records the Report, containing the
dengan yang memuat : following:
a. Nomor urut laporan a. Serial number of reports
b. Tanggal penerimaan b. Receipt date
c. Nama Pelapor c. Name of Reporter
d. Nama Terlapor d. Name of the Reported Party
e. Deskripsi singkat dugaan pelanggaran. r. A brief description of the alleged violation.
2. Petugas WBS melakukan validasi dan Pelapor dan 2. The WBS Officer performs the validation and
menganalisis Laporan dugaan Pelanggaran yang Reporter and analyzes the Report of alleged
masuk, apakah memenuhi unsur 4W-1H (What, Infringement, whether fulfilling the 4W-1H element

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


682 Annual Report
2016
Where, When, Who dan How). Apabila laporan (What, Where, When, Who and How). If the report
dinilai belum memenuhi unsur tersebut, petugas is deemed to have not fulfilled the element, the
WBS melakukan klarifikasi dan konfirmasi kepada WBS officer shall clarify and confirm to the
Pelapor. Reporting Party.

3. Terhadap laporan dugaan pelanggaran yang 3. On the allegedly infringing alleged infringement
tidak memenuhi syarat tersebut, Petugas WBS report, WBS Officer keeps and archives document
menyimpan dan mengarsipkan dokumen of alleged infringement report, to be used at
laporan dugaan pelanggaran yang masuk, untuk any time only in the framework of examination
sewaktu-waktu digunakan hanya dalam rangka of regulator / law enforcement apparatus. WBS
pemeriksaan regulator/aparat penegak hukum. every 10th reported to the WBS Manager on the
WBS setiap tanggal 10 melaporkan kepada existence of reports of alleged infringement that
Pengelola WBS tentang adanya laporan dugaan are not eligible and have been filed / archived.
pelanggaran yang tidak memenuhi syarat dan
telah disimpan/diarsipkan.

4. Terhadap laporan dugaan pelanggaran yang 4. On the report of alleged infringement that is
memenuhi syarat, Petugas WBS menyampaikan eligible, the WBS Officer submits the report along
laporan beserta usulan tindak lanjut secara with the proposed follow-up in writing to the
tertulis kepada Pengelola WBS dan selanjutnya WBS Manager and subsequently requested the
dimintakan persetujuan Direksi, proses ini approval of the Board of Directors, this process
dilakukan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja shall be done no later than 10 (ten) working days
setelah laporan diterima. after the report is received.

5. Direksi Bank selaku Penanggung Jawab WBS 5. The Board of Directors of the Bank as Responsible
memberikan keputusan persetujuan atau The WBS provides an approval or rejection decision
penolakan atas usulan tindak lanjut dari pengelola on the follow-up proposal of the WBS manager or
WBS atau memerintahkan adanya tindak lanjut instructs a different follow-up.
yang berbeda.

6. Keputusan sebagaimana dimaksud pada angka 6. The decision as referred to in number 5 above shall
5 diatas diputuskan minimal oleh Direktur be decided by at least the Director of the Board
Utama dan salah seorang Direksi lainnya yang of Directors and one of the other Directors which
dilaksanakan baik dengan cara rapat Direksi atau shall be conducted either by a Board of Directors
sirkuler. or a Circular Meeting.

7. dalam hal Direksi tidak setuju dengan usulan 7. In the event that the Board of Directors does not
tindak lanjut dari pengelola WBS, maka laporan agree with the proposed follow-up of the WBS
dugaan pelanggaran yang masuk akan disimpan manager, the alleged infringement report will
dan diarsipkan untuk sewaktu-waktu digunakan be filed and filed for any time only to be used
hanya dalam rangka pemeriksaan regulator/ in the framework of inspection of the regulator /
aparat penegak hukum. apparatus of law enforcement.

8. dalam hal keputusan Direksi setuju bahwa 8. In the event that the decision of the Board of
laporan WBS ditindak lanjuti dengan melakukan Directors agrees that the WBS report is followed
proses investigasi/audit khusus, maka pengelola up by a special investigation / audit process, the
WBS akan menyampaikan hasil keputusan WBS manager will submit the results of the Board
Direksi tersebut ke SKAI untuk dilakukan proses of Directors’ decision to the Internal Audit Unit to
investigasi atau pemeriksaan lebih menDalam investigate or in-depth investigation of the WBS
terhadap laporan WBS tersebut. report.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


683
2016 Annual Report
9. Hasil investigasi/audit khusus dari SKAI (baik 9. The results of special investigations / audits of
terdapat atau tidak terdapat bukti yang the Internal Audit Unit (whether or not evidence
menunjukkan adanya pelanggaran) harus segera indicates a violation) must be submitted in writing
disampaikan secara tertulis kepada Pengelola to the WBS Manager copied by the President
WBS tembusan Direktur Utama. Director.

10. Petugas WBS akan memberitahukan melalui email 10. The WBS Officer shall notify the Reporting Entity
kepada Pelapor bahwa laporan pelanggaran that a violation report has been acted upon.
telah ditindak lanjuti.

Perlindungan, Penghargaan dan Protection, Awards and


Sanksi Bagi Pelapor Sanctions for Reporting Parties
Perlindungan Bagi Pelapor Protection of Reporters

dalam melaksanakan Whistleblowing System dan untuk In implementing the Whistleblowing System and to
mendorong keberanian pegawai melaporkan adanya encourage employees to report a violation, the Bank
pelanggaran, Bank Menetapkan kebijakan perlindungan establishes a safeguard policy for the complainant in
bagi pelapor berupa : the form of:
1. Bank memberikan jaminan kerahasiaan identitas 1. The Bank provides a guarantee of identity
dan melindungi pegawai pelapor, confidentiality and protects the reporting officer,
2. Perlindungan Bank bagi pegawai pelapor 2. Bank protection for reporting employees includes
meliputi jaminan kerahasiaan identitas, pelapor confidentiality of identity, reporting and report
dan isi laporan serta jaminan keamanan dari content as well as security guarantees of adverse
perilakuan yang merugikan, seperti pemecatan conduct, such as unfair dismissal, demotion or
yag tidak adil, penurunan jabatan atau pangkat, rank, intimidation, harassment or discrimination
intimidasi, pelecehan atau diskriminasi dalam in all its forms or any adverse records in the file
segala bentuknya maupun adanya catatan yang Personal data of reporting personnel.
merugikan dalam file data pribadi pegawai
pelapor.

Penghargaan Bagi Pelapor Award for Reporters

Bank dapat memberikan penghargaan sesuai dengan The Bank may reward the Bank according to the
kebijakan Bank kepada pelapor, atas terbuktinya Bank’s policy to the complainant, on the assumption
laporan dugaan pelanggaran yang mengakibatkan of alleged infringement report resulting in the Bank’s
Bank terhindar dari kerugian baik secara materi maupun avoidance of material and non-material harm.
non materi.

Usulan pemberian penghargaan diajukan oleh The award proposal is submitted by the WBS manager
pengelola WBS kepada Direksi berdasarkan kebijakan to the Board of Directors based on the existing Bank
Bank yang ada. policy.

Sanksi Bagi Pelapor Yang Menyampaikan Sanctions for Reporting Entities Who
Laporan Palsu Submit a Counterfeit Report

Bagi pelapor yang mengirimkan laporan/pengaduan Any reporter submitting a false or fraudulent complaint
palsu atau berupa fitnah yang masuk dalam kategori filed in a category of criminal offense shall be liable to
tindak pidana kejahatan, dapat dikenakan sanksi sesuai sanctions in accordance with the prevailing rules and
peraturan dan ketentuan yang berlaku di Bank serta regulations of the Bank and may be reported to law
dapat dilaporkan kepada aparat Penegak Hukum. enforcement officials.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


684 Annual Report
2016
Rasio Gaji dan Komposisi Pegawai
Ratio Of Salary and Composition Of Employees

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Highest and Lowest Salary Ratio

Untuk perbandingan/rasio gaji antara gaji Dewan For the ratio / salary ratio between the highest and
Komisaris tertinggi dengan yang terendah, gaji highest salaries of the Board of Commissioners,
Direksi tertinggi dengan yang terendah, gaji pegawai the highest salaries of the Board of Directors with
tertinggi dengan yang terendah, dan antara gaji the lowest, the highest salaries with the lowest, and
Direksi tertinggi dengan gaji pegawai yang tertinggi between the highest salaries of the Board of Directors
sepanjang tahun 2016 dapat dilihat pada tabel and the highest salaries of employees throughout 2016
berikut. can be seen in the following Table.

Tabel Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah


Table. Highest and Lowest Salary Ratio
Gaji (Rp) Rasio
No Jabatan Position
Tertinggi Terendah Perbandingan

1 Gaji Dewan Komisaris 62.400.000 56.160.000 90 BOC Salary


2 Gaji Direksi 78.000.000 70.200.000 90 BOD Salary
3 Gaji Pegawai Tetap 23.086.000 3.200.000 13,86 Permanent Employee Salary
Non-Permanent Employee
4 Gaji Pegawai Tidak Tetap 4.712.500 1.925.000 40,85 Salary
Gaji Direksi Tertinggi & BOD Highest salary & Highest
5 78.000.000 23.086.000 29,60
Pegawai Tetap Tertinggi Permanent Employees Salary

Komposisi Pegawai Employee Composition

Sampai dengan Desember 2016 jumlah pegawai As of December 2016, the number of employees of
Bank Riau Kepri (pegawai tetap maupun pegawai Bank Riau Kepri (permanent and non permanent
tidak tetap) berjumlah 1.937 orang. employees) amounted to 1.937 people.

Komposisi pegawai sebagaimana diuraikan di bawah The composition of employees as described below
ini merupakan uraian komposisi pegawai Bank Riau is a description of the composition of the employees
Kepri dengan status pegawai tetap dan pegawai of Bank Riau Kepri with the status of permanent
tidak tetap. employees and employees are not fixed.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


685
2016 Annual Report
Tabel Komposisi Pegawai Tetap (PT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT)
berdasarkan tingkat usia pada tahun 2016
Table. Composition of Permanent Employee (PT) and Non Permanent Employee (PTT)
based on age level in 2016

Usia Pegawai-Employee
No (PT) (PTT) Jumlah-total
Age
1 >55 0 0 0
2 50 – 55 93 95 98
3 40 – 49 179 43 222
4 30 – 39 706 262 968
5 23 – 29 224 405 629
6 ≤ 23 1 19 20
Total 1.203 734 1.937

Tabel Komposisi Pegawai Tetap berdasarkan jabatan pada tahun 2016


Table. The composition of Permanent Employees by position in 2016
No Jabatan Jumlah Position
1 Pemimpin Divisi 17 Division Leader
2 Staff Direksi 1 Board of Directors Staff
3 Pemimpin Bagian Kantor Pusat 22 Department Head of Head Office
4 Pemimpin Cabang Konvensional 17 Conventional Branch Manager
5 Pemimpin Cabang Syariah 2 Sharia Branch Manager
6 Setingkat Pemimpin Cabang Utama 2 as Level of Main Branch Manager
7 Pemimpin Cabang Pembantu 43 Sub Branch Manager
8 Pemimpin Bagian Cabang Utama/Setingkat 2 Department Head of Main Branch / as level
9 Pemimpin Setingkat Pincapem 22 Leader as Sub Branch Manager
10 Pemimpin Seksi Setingkat 292 Leader as Section Head
11 Pegawai MPP (Masa Persiapan Pensiun) 11 MPP Employee (Retirement Preparation Period)
12 Pelaksana 457 Executor
13 Pegawai Core (Teller/CS) 267 Core Employee (Teller / CS)
14 Supir 10 Driver
15 Satpam 37 Security
16 Juru Layan 1 Clerk
Total 1.203

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


686 Annual Report
2016
Tabel Komposisi Pegawai Tidak Tetap berdasarkan jabatan pada tahun 2016
Table. Non-Permanent Employee Composition by position in 2016
No Jabatan Jumlah Position
1 Pegawai Administrasi 53 Administrative Staff
Teller/CS/Pemasar/Funding Officer / Teller / CS / Marketer / Funding Officer / Rescue
2 307
Penyelamatan Kredit Credit
3 Supir 56 Driver
4 Satpam 213 Security
5 Operator Telepon 2 Telephone Operator
6 Petugas Ekspedisi 4 Expedition Officer
7 Pembantu Rumah Tangga 2 Housemaid
8 Petugas Jaga Malam 9 Night Security Officer
9 Petugas Kebersihan 79 Janitor
10 Penjaga Gudang 1 Warehouse Keeper
11 Tenaga Replenishment ATM 8 ATM Replenishment Workers
Total 734t

Tabel Komposisi Pegawai (tetap dan tidak tetap) berdasarkan pendidikan pada tahun 2016
Table. Employee Composition (fixed and non-permanent) based on education in 2016
No Keterangan Jumlah Information
1 Doktor 2 Doctor
2 Pasca Sarjana 58 Postgraduate
3 Sarjana 1.181 Graduate
4 Diploma (D1 & D3) 267 Bachelor (D1 & D3)
5 SLTA 402 Senior High School
6 SLTP 22 Junior high school
7 SD 5 Elementary School
Total 1.937

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


687
2016 Annual Report
Internal Fraud
Internal Fraud

Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, bahwa In accordance with Bank Indonesia regulation
yang dimaksud dengan Internal Fraud adalah that Internal fraud is a fraud committed by the
penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh management, permanent and non-permanent
pengurus, pegawai tetap dan tidak tetap (honorer employees (honorary and outsourced) related to the
dan outsourcing) terkait dengan proses kerja dan Bank’s work processes and operational activities that
kegiatan operasional Bank yang mempengaruhi affect the Bank’s financial condition in a significant
kondisi keuangan Bank secara signifikan yaitu apabila way, More than Rp100.000.000 (One hundred million
dampak penyimpangannya lebih dari Rp100.000.000 rupiah).
(Seratus juta rupiah).

Sepanjang tahun 2016 terdapat 1 (satu) Throughout the year 2016 there was 1 (one) Internal
penyimpangan Internal (Internal Fraud) yang terjadi fraud occurring at Bank Riau Kepri with indications
di Bank Riau Kepri dengan indikasi kerugian lebih of loss of more than Rp100.000.000 (one hundred
dari Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) dan telah million rupiah) and has been reported to the Financial
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority.

Jumlah penyimpangan Internal dapat dilihat pada The number of Internal deviations can be seen in the
tabel sebagai berikut : Table. as follows:

Tabel Jumlah Kasus Yang Dilakukan


Table. Number of Cases Performed
Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
Internal Board Permanent Employee Non Permanent Employee Internal
Fraud dalam 1 Fraud in 1
tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun year
Tahun 2016
2015 2016 2015 2016 2015
Total Fraud - - 3 1 - - Total Fraud
Telah diselesaikan - - - - - - Already settled
dalam proses In the process
penyelesaian di - - - 1 - - of settling in
Internal Bank Internal Bank
Belum diupayakan Yet to be
- - - - - -
penyelesaiannya resolved
Telah ditindak This was
lanjuti melalui - - - - - followed up by
proses hukum legal process

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


688 Annual Report
2016
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait
dan Penyediaan Dana Besar
Fund Provision To Related Parties and Large Exposure Supply
Bank sangat berhati-hati dalam melakukan The Bank is very careful in providing funding to related
penyediaan dana kepada pihak terkait, sehingga parties, so that the credit portion to related parties in
porsi kredit kepada pihak terkait dalam total kredit total loans provided by the Bank is relatively small.
yang diberikan Bank relatif sedikit.

Prinsip kehati-hatian dalam penyediaan dana Prudential principles in the provision of funds to
kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar related parties and provision of substantial funds by
yang dilakukan Bank sesuai dengan Peraturan Bank Banks in accordance with Bank Indonesia Regulation
Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Number 8/4 / PBI / 2006 concerning Implementation
of Good Corporate Governance for Commercial Banks
Good Corporate Governance Bagi Bank Umum
as amended by Bank Indonesia Regulation Number
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank
8/14 / PBI / 2006 and Bank Indonesia Regulation
Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006 dan Peraturan
Number 7/3 / PBI / 2005 concerning Legal Lending
Bank Indonesia Nomor 7/3/PBI/2005 tentang Batas
Limit for Commercial Banks (BMPK) as amended by
Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum (BMPK)
Bank Indonesia Regulation Number 8/13 / PBI / 2006.
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank
Indonesia Nomor 8/13/PBI/2006.

Secara umum Bank telah memiliki kebijakan In general, the Bank has a policy on the provision of
mengenai penyediaan dana kepada pihak terkait funds to related parties in accordance with applicable
yang disesuaikan dengan ketentuan dan perundang- laws and regulations.
undangan yang berlaku.
dalam rentang waktu selama tahun 2016, Bank In the span of time during 2016, the Bank has never
tidak pernah melanggar atau melampaui BMPK. violated or exceeded the LLL. For the performance of
Untuk pelaksanaan kewajiban laporan, Bank telah the reporting obligations, the Bank has periodically
menyampaikan laporan secara berkala kepada submitted the report to the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan perihal BMPK dimaksud di regarding the above mentioned Minimum Loan
atas secara konsekwen dan tepat waktu. BMPK Bank Clearing-Related Loans in a timely and consistent
Riau Kepri periode Desember 2016 dapat dilihat pada manner. BMPK Bank Riau Kepri period December 2016
tabel berikut : can be seen in the following Table.:

Tabel BMPK
Table. BMPK
Konvensional Syariah
KETERANGAN
Nominal (Rp Juta) Nominal (Rp Juta)
Untuk perhitungan BMPK For the calculation of Sharia LLL
436.118 (1 Peminjam)
--- Syariah masih masuk di dalam is still included in the calculation
545.148 (1 Kelompok Peminjam)
perhitungan BMPK Konvensional of the Conventional LLP

Tabel di bawah ini menjelaskan penyediaan dana The Table. below describes the provision of funds to
kepada pihak terkait maupun debitur individu dan related parties as well as individual and group debtors
grup di Bank Riau Kepri periode Desember 2016 : at Bank Riau Kepri period of December 2016:

Jumlah-amount
No Penyediaan Dana Provision of Funds
Debitur Nominal (Rp Juta)
1 Kepada Pihak Terkait 5 2.574 To the Related Party
2 Kepada debitur inti : 25 204.252 To the core debtor:
a. individu 23 196.276 A. individual
b. group 2 7.976 B. Group

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


689
2016 Annual Report
Kode Etik Kepatuhan Bank
Bank Compliance Code of Conduct

Kepercayaan Stakeholders’s sebagai pemangku Stakeholders’ trust as stakeholders is a crucial factor


kepentingan, merupakan faktor yang sangat for the Bank’s Development and sustainability. The
menentukan bagi perkembangan dan kelangsungan Bank’s credibility and stakeholder trust are closely
usaha Bank. Kredibilitas Bank dan kepercayaan related to the Bank’s behavior in interacting with
pemangku kepentingan sangat erat kaitannya stakeholders. Management of Banks in addition to
dengan perilaku Bank dalam berinteraksi dengan complying with applicable laws and regulations shall
para pemangku kepentingan. Pengelolaan Bank also uphold ethical norms and values. Awareness of
selain harus mengikuti peraturan dan perundang- good ethics will enhance and strengthen the Bank’s
undangan yang berlaku juga harus menjunjung tinggi reputation. Implementation of Bank Cultural Values​​
norma dan nilai etika. Kesadaran untuk menjalankan and Code of Ethics The behavior of all Bank employees
etika yang baik akan meningkatkan dan memperkuat accompanied by a joint commitment is expected
reputasi Bank. Implementasi Nilai-nilai Budaya to bring the Bank forward, develop and excel in
Bank dan Kode Etik Perilaku seluruh pegawai Bank accordance with the vision and mission that ultimately
yang diiringi dengan adanya komitmen bersama add value to the Bank and at the same time meet the
diharapkan akan membawa Bank terus maju, demands of good Bank Management In accordance
berkembang dan unggul sesuai dengan visi dan misi with good Bank governance.
yang pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi
Bank dan sekaligus memenuhi tuntutan pengelolaan
Bank yang baik sesuai dengan tata kelola Bank yang
baik.

Pengaturan dan implementasi penerapan tata kelola Setting and implementing Good Corporate Governance
Bank yang baik (GCG) memerlukan komitmen dari (GCG) implementation requires commitment from top
top management dan seluruh jajaran organisasi. management and the whole range of organizations.
Pelaksanaannya dimulai dari penetapan kebijakan Implementation starts from the determination of
dasar (strategic policy) dan kode etik yang harus the basic policy (strategic policy) and code of ethics
dipatuhi oleh semua pihak dalam Bank. dalam that must be obeyed by all parties in the Bank. In
menjalankan kegiatan usahanya, Bank Riau Kepri conducting its business activities, Bank Riau Kepri
mengupayakan penerapan standar etika terbaik strives to apply the best ethical Standars in accordance
sesuai dengan pedoman perilaku dan etika bisnis with business conduct and ethics guidelines to support
untuk menunjang pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan the implementation of Good Corporate Governance in
yang baik pada setiap insan Bank Riau Kepri. every Bank Riau Kepri.

Pengertian Kode Etik Kepatuhan Understanding Compliance Bank


Bank Code of Conduct

Kode Etik Kepatuhan (Compliance Code of Conduct) The Compliance Code of Conduct is a set of values ​​/
adalah serangkaian nilai/etika yang merupakan ethics which is a form of continuity of real commitment
bentuk kontinuitas komitmen nyata seluruh Insan of all Bank man of the in achieving the highest level
Bank dalam mencapai tataran tertinggi dalam of business. The values ​​and principles contained in
berbisnis. Nilai-nilai dan prinsip yang terkandung the Compliance Code of Ethics of the Bank basically
di dalam Kode Etik Kepatuhan Bank pada dasarnya identify and constitute the crystallization of the ethics
mengidentifikasikan dan merupakan kristalisasi etika and expectations of the Bank to all Bank Insurance
maupun harapan Bank kepada seluruh Insan Bank Persons to achieve the Bank’s objectives.
untuk mencapai tujuan Bank.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


690 Annual Report
2016
Nilai-Nilai Dasar Basic Values

Nilai-nilai dasar Kode Etik Kepatuhan Bank adalah : The basic values ​​of the Bank’s Compliance Code are:
1. Integrity (Integritas) 1. Integrity
Berperilaku terpuji, berkomitmen dan konsisten Being commendable, committed and consistent
dalam menjalankan setiap kebijakan sebagai in carrying out every policy as a manifestation of
wujud dari keimanan dan ketakwaan kepada faith and piety to God Almighty.
Tuhan Yang Maha Esa.

2. Synergy (Sinergi) 2. Synergy


Membangun, memelihara dan meningkatkan Build, maintain and enhance relationships with
hubungan kerjasama dengan Stakeholders secara Stakeholders harmoniously for the best results.
harmonis untuk hasil yang terbaik.

3. Customer Focus (Fokus Pada Pelanggan) 3. Customer Focus


Memahami, memenuhi dan memuaskan Understand, meet and satisfy customer needs
kebutuhan pelanggan baik Internal maupun both Internal and external in accordance with
eksternal sesuai dengan standar pelayanan yang applicable service Standars.
berlaku.

4. Profesionalism (Profesionalisme) 4. Profesionalism


Memiliki kompetensi, bekerja efektif dan efisien Have competence, work effectively and efficiently
serta bertanggungjawab untuk mencapai hasil and be responsible to achieve the best result.
yang terbaik.

5. Excellence (Unggul) 5. Excellence


Melakukan perbaikan dan penyempurnaan Perform improvements and improvements on
secara berkesinambungan guna memberikan an ongoing basis to provide the best results for
hasil yang terbaik bagi Stakeholders. Stakeholders.

Prinsip Etika Bisnis Business Ethics Principles

1. Setiap Insan Bank senantiasa memenuhi 1. Every man of the Bank shall always meet the
kebutuhan dan harapan para Stakeholders; needs and expectations of Stakeholders;

2. Setiap Insan Bank dituntut untuk mengerti hak, 2. Every man of the Bank is required to understand
kewajiban, wewenang dan tanggung jawabnya. its rights, obligations, authorities and responsibili-
Setiap Insan Bank wajib melayani setiap nasabah ties. Each Bank man of the is obliged to serve ev-
secara profesional dengan sikap sopan, ramah dan ery customer profesionally with polite, friendly and
wajar. Harus tanggap dan berusaha memahami reasonable attitude. Must be responsive and try to
kebutuhan serta mencarikan alternatif solusi atas understand the needs and find alternative solu-
masalah nasabah dengan sebaik-baiknya dan tions to customer problems as well as possible and
dengan tetap memperhatikan kepentingan Bank. with due regard to the interests of the Bank. The
Ketepatan dan efisiensi waktu pelayanan adalah accuracy and efficiency of service time are factors
faktor yang mendukung layanan yang berkualitas; that support quality services;

3. Setiap Insan Bank dalam melakukan aktivitas 3. Every man of the Bank in performing daily
sehari-hari senantiasa mengedepankan prinsip- activities always put forward the basic principles
prinsip dasar Good Corporate Governance. of Good Corporate Governance. By implementing

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


691
2016 Annual Report
Dengan melaksanakan prinsip-prinsip tersebut these principles it is expected that there will be a
diharapkan akan terjadi proses check and balance; check and balance process;

4. Setiap Insan Bank harus menjaga rasa 4. Every man of the Bank shall maintain a sense
kebersamaan, tidak dipengaruhi oleh ancaman, of Community, unaffected by threats, acts of
tindak kekerasan dan berbagai bentuk diskriminasi violence and various forms of discrimination and
dan pelecehan yang didasari perbedaan suku harassment based on ethnic, religious, color,
bangsa, agama, warna kulit, jenis kelamin, usia, gender, age or personal disability either through
ataupun ketidakmampuan pribadi baik melalui comments, jokes and / or acts, As well as the
komentar, gurauan dan atau tindakan, begitu relationship between employees and managers of
pula hubungan antar pegawai dan pengurus the Bank shall not be affected by their respective
Bank tidak boleh dipengaruhi oleh kepentingan interests.
masing-masing.

5. Keberhasilan pencapaian kinerja Bank harus 5. The success of the Bank’s performance achievement
dipandang sebagai hasil kerja kolektif seluruh should be viewed as the collective work of all
pegawai dan unit kerja. Penghargaan harus employees and work units. Appreciation should be
diberikan kepada pegawai yang berprestasi given to employees who excel in accordance with
sesuai dengan kontribusinya kepada Bank. its contribution to the Bank.

Prinsip Etika Kerja Work Conduct Principles

Etika kerja merupakan tuntutan etika bagi pengurus Work conduct is an ethical demand for Bank managers
dan pegawai Bank dalam menjalankan fungsi dan and employees in performing their functions and
tugasnya guna mencapai dan mewujudkan visi dan duties in order to achieve and realize the Bank’s vision
misi Bank, yang terdiri dari : and mission, which consists of:
1. Setiap Insan Bank dituntut untuk selalu mematuhi 1. Every man of the Bank is required to always
ketentuan peraturan dan perUndang-Undang comply with applicable rules and regulations, both
yang berlaku, baik ketentuan eksternal maupun external and Internal provisions as a basis for
Internal sebagai dasar dalam melakukan tindakan taking action and taking decisions / policies and in
dan mengambil keputusan/kebijakan maupun carrying out operational activities of the Bank;
dalam menjalankan kegiatan operasional Bank;

2. Segenap Insan Bank harus mencatat data-data 2. All man of the Bank shall record the data and
dan menyusun laporan kerja yang terkait dengan prepare work reports related to its functions and
fungsi dan tanggung jawabnya secara jujur, tepat, responsibilities honestly, accurately, correctly and
benar dan akurat; accurately;

3. Seluruh Insan Bank bertanggung jawab atas 3. All man of the Banks are responsible for the
penggunaan harta benda milik Bank yaitu use of bank property that can be physical and
dapat berupa harta fisik dan non fisik, termasuk non physical property, including all facilities,
semua sarana, prasarana dan perangkat lunak infrastructure and software (information). Use
(informasi). Penggunaan untuk tujuan selain for any purpose other than for the benefit of
untuk kepentingan pekerjaan harus dapat work shall be accounTable. and with prior written
dipertanggungjawabkan dan dengan izin permission of the Unit Leader, and the respective
tertulis terlebih dahulu dari Pemimpin Unit Kerja, Head of the Working Unit shall be responsible for
dan Pemimpin Unit Kerja yang bersangkutan the permission granted;
bertanggungjawab atas izin yang diberikan;

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


692 Annual Report
2016
4. Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak 4. Avoidance Of Unfair Competition
sehat

5. Seluruh insan Bank tidak memanfaatkan posisi 5. All persons of the Bank do not exploit their positions
dan wewenangnya untuk melakukan tindakan- and powers to take actions which are believed to be
tindakan yang diyakini dapat digolongkan sebagai classified as Corruption, Collusion and Nepotism
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau tindakan- or other similar actions that categorize or lead to
tindakan lain sejenis yang tergolong atau harmful corporate actions such as fraud, insider
mengarah tindakan korporasi yang merugikan trading and the like.
seperti fraud, insider trading dan sejenisnya.

6. Setiap Insan Bank menjauhi dan menghindari 6. Every man of the Bank avoids and avoids any
setiap konflik antara kepentingan pribadi dengan conflicts between personal interests and the
kepentingan Bank, tidak melakukan hal-hal interests of the Bank, does not do any such thing
diantaranya adalah memanfaatkan posisi / as utilizing the position / position and authority for
jabatan dan wewenangnya untuk kepentingan personal gain;
pribadi;

7. Setiap Insan Bank dilarang memberikan data dan 7. Any man of the Bank shall be prohibited to provide
informasi nasabah kepada pihak manapun sesuai Customer’s data and information to any party in
dengan aturan rahasia Bank dan rahasia jabatan,; accordance with Bank secret rules and confidential
title;
8. Setiap insan Bank dalam Menetapkan suatu 8. Every man of the Bank in determining a decision
keputusan atau kebijakan wajib memperhitungkan or policy shall take into account the adverse
dampak yang merugikan yang dapat terjadi impacts that may occur as a result of the policy
sebagai akibat dari kebijakan yang ditetapkan, established, both of which cause economic, social
baik yang menimbulkan keresahan ekonomi, and environmental degradation;
sosial dan kerusakan lingkungan;

9. Setiap insan Bank dilarang menerima imbalan, 9. Every man of the Bank shall be prohibited from
hadiah atau cindera mata atau sesuatu barang receiving any reward, gift or souvenir or any thing
atau sesuatu benda dalam bentuk apapun or thing in any form for the purpose of enriching
dengan tujuan untuk memperkaya diri sendiri himself or his family;
atau keluarganya;
10. Every man of the Bank shall not commit a
10. Setiap insan Bank tidak melakukan perbuatan disgraceful act, such as gambling, drunkenness,
tercela, seperti berjudi, mabuk, perbuatan asusila, immorality, psychotropic use, indebted beyond its
menggunakan psikotropika, berhutang diluar ability to pay;
kemampuan bayarnya;

11. Insan Bank dalam pekerjaannya harus saling


11. Man of the Bank in its work must communicate
berkomunikasi dan saling berinteraksi serta saling
with each other and interact and give positive
memberikan masukan yang bersifat positif guna
input to create a harmonious relationship in every
terciptanya hubungan yang harmonis dalam
task and work;
setiap tugas dan pekerjaannya;

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


693
2016 Annual Report
Sosialisasi dan Penerapan Kode Company Code of Conduct So-
Etik Perusahaan cialization and Implementation
Guna mengefektifkan nilai-nilai yang terdapat pada
In order to streamline the values contained
​​ in the
Kode Etik Kepatuhan, maka dilakukan sosialisasi Kode
Etik Kepatuhan tersebut kepada seluruh pegawai, baik Bank’s Code of Conduct, the socialization of the Code
melalui media Internal maupun dalam kesempatan of Ethics of Compliance is made to all employees,
pertemuan-pertemuan formal. Dengan adanya either through Internal media or in formal meetings.
kegiatan sosialisasi ini, maka penerapan Kode Etik With this socialization activity, the application of
Kepatuhan di Bank Riau Kepri dapat terInternalisasi Compliance Code of Ethics in Bank Riau Kepri can be
pada setiap pegawai. Internalized to every employee.

Pelanggaran Kode Etik dan Code of Conduct Violations and


Pemberian Sanksi Sanctions

Any man of the Bank who is aware of any actions


Insan Bank yang mengetahui adanya tindakan yang
that it believes constitutes a violation of the Bank’s
diyakininya merupakan pelanggaran atas kode
compliance code of ethics conducted by its employee
etik kepatuhan Bank tersebut yang dilakukan oleh
or supervisor and even the management must report
pegawai atau atasannya bahkan pengurus, harus
melaporkan kepada pejabat yang berwenang sesuai to the competent authority in accordance with the
dengan ketentuan yang berlaku di Bank. applicable provisions of the Bank.

Jika Insan Bank terbukti telah melakukan pelanggaran If a man of the Bank is found to have violated the
terhadap kode etik kepatuhan Bank, maka akan Bank’s compliance code, it will be subject to sanctions in
dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan dan accordance with prevailing Bank rules and regulations.
ketentuan Bank yang berlaku. Untuk itu maka segenap For that reason, all Bank man of the including the
Insan Bank termasuk unsur pimpinan menandatangani leadership element shall sign a declaration of ability
surat pernyataan kesanggupan untuk mentaati dan to comply and implement the contents of the Bank’s
melaksanakan isi kode etik kepatuhan Bank secara compliance code consistently and responsibly.
konsisten dan penuh tanggung jawab.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


694 Annual Report
2016
Rencana Strategis Bank
Bank Strategic Plan

Langkah-langkah Strategis yang akan Strategic Steps to be Taken by Bank


Ditempuh Bank

Langkah-langkah Strategis (Inisiatif Strategic) yang Strategic Initiatives,which became the focus of the
menjadi fokus Bank tahun 2016 antara lain adalah : Bank in 2016, among others are:
1. Penyaluran Kredit 1. Distribution of Loan
• Penguatan tenaga petugas kredit (AO) • Strengthening of loan officers (AO)
• Penyempurnaan proses kredit • Improvement of credit process
2. Dana Pihak Ketiga 2. Third Party Funds
• Penguatan tenaga sales (FO) • Strengthening sales force (FO)
• Pembentukan unit Priority Banking • Establishment of Priority Banking units
• Pelayanan Prima • Excellent service
3. Sumber Daya Manusia 3. Human Resources
• SOT dan Kompetensi • SOT and Competency
• Budaya kerja produktif • productive work culture
4. Internal Control 4. Internal Control
• Penyempurnaan Internal Control System • Improved Internal Control System
• Penerapan Credit Risk Management • Implementation of Credit Risk Management
• Memperkuat GRC (Governance Risk • Strengthening the GRC (Governance Risk
Compliance) Compliance)
5. Operasional 5. Operational
• IT Security System • IT Security System
• Otomasi Operasional • Operational Automation

Rencana Jangka Pendek Short-term Plan

Beberapa target jangka pendek yang akan dilakukan Some short term targets to be performed by the Bank
oleh Bank antara lain adalah sebagai berikut : include the following:
1. Menurunkan tingkat NPL atau kredit bermasalah. 1. Lower NPL rate or non performing loans.
Strategi yang dilakukan dalam rangka Strategies undertaken in order to improve NPL
memperbaiki kinerja NPL antara lain : performance include:
a. Intensif penagihan melalui pembentukan tim a. Intensive billing through the establishment of
khusus penanganan kredit bermasalah. special teams handling non performing loans.
b. Restrukturisasi kredit. b. Credit restructuring.
c. Lelang agunan. c. Auction of collateral.
d. Pengendalian kredit melalui pembatasan d. Credit control through limitation of distribution
penyaluran pada sektor-sektor usaha risiko in high risk business sectors.
tinggi.

Dengan upaya-upaya yang dilakukan di atas, With the efforts undertaken above, the Bank
maka Bank menargetkan pada tahun 2016 NPL targets in 2016 a gross NPL of 3.09% assuming:
bruto sebesar 3,09% dengan asumsi :
a. Penyaluran kredit sebesar Rp17,24 triliun. a. Lending of Rp17.24 trillion.
b. Kualitas penyaluran terjaga dengan baik dan b. Distribution quality is well maintained and
terus ditingkatkan. continuously improved.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


695
2016 Annual Report
2. Peningkatan fungsi intermediasi. 2. Improved intermediation function.
Target pertumbuhan kredit pada tahun 2016 Loan growth target in 2016 is 14% and third party
sebesar 14% dan target pertumbuhan dana fund growth target of 13%. The LDR in 2016 is
pihak ketiga sebesar 13%. LDR pada tahun 2016 estimated at 88.33%.
diperkirakan berada pada rasio 88,33%.

3. Peningkatan Efisiensi. 3. Improved Efficiency.


Dengan semakin besarnya usaha Bank maka With increasing the size of the Bank’s business, it
akan berdampak pada semakin besarnya will have an impact on the greater the operational
biaya operasional yang dikeluarkan. Kebijakan costs incurred. The policy of cost growth is adjusted
pertumbuhan biaya disesuaikan dengan to the increase in income. OEOI is expected to be
peningkatan pendapatan. Diharapkan BOPO within the normative range with a 75% ratio.
masih berada pada rentang normatif dengan
rasio 75%.

Rencana Jangka Menengah Medium Term Plan

1. Pengembangan produk dana dan jasa. 1. Development of fund products and services.
Untuk meningkatkan kemampuan DPK, Bank To improve the ability of TPF, the Bank will develop
akan melakukan pengembangan berbagai various fund and service products including
produk dana dan jasa antara lain mencakup Cash Management System (CMS), e-statement
Cash Management System (CMS), rekening koran (e-statement), Branchless banking, non-cash
melalui e-mail (e-statement), Laku Pandai, Virtual Virtual Account, BPD net Online, registration
Account non tunai, BPD net Online, registrasi m-banking at EDC, Edusaving Application (Sinar
m-banking di EDC, Aplikasi Edusaving (Sinar Pendidikan), Payment Point Online Bank (PPOB),
Pendidikan), Payment Point Online Bank (PPOB), Online Payment (Samsat, SP2D, PHRI, PBB),
Pembayaran Online (Samsat, SP2D, PHRI, PBB), Security / penetration test of Mobile Banking audit
Audit Security/penetration test Mobile Banking and Development and addition of biller to Teller,
dan pengembangan serta penambahan biller ATM, EDC, m-banking and CMS).
pada Teller, ATM, EDC, m-banking dan CMS).

2. Meningkatkan pertumbuhan kredit 2. Increase credit growth


Untuk meningkatkan pertumbuhan kredit, Bank To increase credit growth, the Bank pursues a strat-
melakukan strategi dengan penguatan struktur egy of strengthening the organizational structure
organisasi yang lebih fokus pada penyaluran that focuses more on productive credit distribution,
kredit produktif, komposisi tenaga sales dan non balanced sales and non-sales force composition,
sales yang seimbang, pengembangan produk consumer and micro credit product Development,
kredit konsumer dan mikro, penguatan fungsi strengthening the function of commercial and cor-
kredit komersial dan korporasi (kredit sindikasi). porate loans (syndicated loans).

3. Pengembangan Usaha Syariah 3. Development of Sharia Business


Upaya yang dilakukan dalam rangka Efforts made in the context of developing Sharia
pengembangan Unit Usaha Syariah dalam jangka Business Unit in the medium term are:
menengah adalah :
a. Meningkatkan jumlah asset menjadi Rp2.16 a. Increase the amount of assets to Rp2, 16
triliun. trillion.
b. Melakukan penambahan maupun status b. To increase the status and network of branch
jaringan kantor cabang dan cabang pembantu offices and sub-branches and sharia service
serta unit layanan syariah di berbagai daerah units in various regions in Riau and Kepulauan
di Provinsi Riau dan Provinsi Kepri sehingga Riau Province to reach 3-4 units of branch

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


696 Annual Report
2016
mencapai 3-4 unit kantor cabang, 10-15 unit offices, 10-15 units of sub-branches and shops,
kantor cabang pembantu dan kedai, 2-3 2-3 cash offices and 55 units Sharia services.
kantor kas serta 55 unit layanan syariah. c. Implementation of spin-off study of Sharia
c. Implementasi kajian spin-off Unit Usaha Business Unit into Sharia (BUS) Commercial
Syariah menjadi Bank Umum Syariah (BUS) Bank is estimated in 2017-2018.
diperkirakan pada tahun 2017-2018.

4. Optimalisasi Fungsi SBU 4. Optimizing SBU Functions


Optimalisasi Fungsi SBU dilakukan dengan The optimization of the function of SBU shall be
cara peningkatan fungsi pembinaan oleh SBU done by improving the function of SBU guidance
terhadap unit dan personal di bawah koordinasi to the unit and personnel under the coordination
SBU serta pengembangan produk/fitur layanan of SBU and the Development of products / service
masing-masing SBU. features of each SBU.

5. Optimalisasi Sarana Pendukung 5. Optimizing Support Facilities


Optimalisasi sarana pendukung antara lain The optimization of supporting facilities includes
dilakukan pembangunan gedung kantor yang the construction of representative office buildings,
representatif, melakukan standarisasi facade Standarizing the facade of office network building
gedung jaringan kantor dan pembaharuan and renewal of work facilities.
sarana kerja.

6. Perluasan Jaringan Distribusi 6. Expansion of Distribution Network


Perluasan Jaringan Distribusi antara lain dilakukan Expansion of Distribution Network among others
penambahan jaringan kantor, ATM, CDM, EDC, is the addition of office network, ATM, CDM, EDC,
serta perluasan jaringan kantor ke luar wilayah and expansion of office network outside Riau and
Provinsi Riau dan Kepri. Kepulauan Riau Province Region.

7. Peningkatan Kualitas Pelayanan 7. Improving Service Quality


Peningkatan Kualitas Pelayanan antara lain Improving Quality of Service, among others,
dilakukan melalui peningkatan kompetensi is done through increasing the competence of
tenaga frontliner, optimalisasi sistem pelayanan frontliner Staff, optimizing customer complaint
pengaduan nasabah dan penerapan aplikasi service system and application of service quality
penilaian kualitas pelayanan. appraisal.

8. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik 8. Implementation of Good Corporate Governance
(Good Corporate Governance) (Good Corporate Governance)
a. Melakukan pengelolaan GCG meliputi a. Conduct GCG management includes verification
verifikasi dan evaluasi peraturan/kebijakan and evaluation of Internal regulations /
Internal, koordinasi dengan unit-unit terkait policies, coordination with related units for the
untuk keperluan pelaksanaan GCG. purposes of GCG implementation.
b. Membudayakan pelaksanaan prinsip-prinsip b. To cultivate the implementation of GCG
GCG yaitu: Transparency, AccounTable., principles, namely: Transparency,
Responsible, Independence dan Fairness AccounTable., Responsible, Independence
serta menjadikan Pegawai Bank bekerja and Fairness and serve the Bank Employees
berdasarkan Kode Etik Kepatuhan. working on the GCG Code of Conduct.

9. Penguatan Internal Kontrol 9. Strengthening Internal Controls


Penguatan Internal Kontrol antara lain dilakukan Strengthening of Internal Control, among others,
melalui penambahan tenaga auditor cabang is done through the addition of auditor branch
yang dikaitkan dengan jumlah jaringan Staff associated with the number of office network,
kantor, penyempurnaan sistem Risk Based improvement of Risk Based Audit system, appli-

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


697
2016 Annual Report
Audit, penerapan Audit Rating System, Sistem cation of Rating System Audit, Audit Monitoring
Monitoring Audit dan penyempurnaan tool Risk System and perfection of risk assessment tool for
assesment tingkat risiko divisi dan cabang. risk level of division and branch.

10. Penguatan Manajemen Risiko 10. Strengthening Risk Management


Penguatan Manajemen Risiko antara lain Strengthening Risk Management includes
dilakukan penerapan Risk Appetite dan risk implementation of risk appetite and risk tolerance,
tolerance, penyempurnaan strategi anti Fraud, refinement of anti fraud strategy, application of
pengembangan aplikasi Tingkat Kesehatan Bank Bank Health Level (TKB) and Anti Fraud Strategy
(TKB) dan Aplikasi Strategi Anti Fraud (SAF). Application (SAF).

11. Menurunkan NPL 11. Lowering NPL


Untuk menurunkan NPL antara lain dilakukan To reduce NPLs, among others, is done
melalui perbaikan proses kerja, peningkatan through improvement of work process, prudent
kehati-hatian dalam penyaluran kredit, perbaikan improvement in credit distribution, improvement
mekanisme penagihan kredit, kerja sama dengan of credit collection mechanism, cooperation with
Balai Lelang dan KPKNL untuk penyelesaian/ Auction Hall and KPKNL for settlement / collateral
pelelangan agunan. auction.

12. Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi 12. Technology Development and Information System
Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi Information Technology and Information System
antara lain dilakukan melalui IT Security System, Development is done through IT Security System,
pembangunan infrastruktur Data Centre di Data Center infrastructure Development in
gedung kantor pusat, upgrade infrastruktur head office building, Chip ATM infrastructure
ATM Chip, pengembangan aplikasi (CR), bisnis upgrade, application Development (CR), business
intelijen, pengadaan Server AS/400 Power 8, intelligence, procurement of AS / 400 Power
hardware dan software Network, flex server, 8 Server, hardware and software network,
perangkat Firewall (Security) Network, backup flex Server, device Firewall (Security) network,
switching untuk disaster recovery, licensy backup switching for disaster recovery, licensy
windows microsoft, peralatan pinpad untuk dual windows microsoft, pinpad equipment for dual
control transaksi Teller, peremajaan perangkat control transactions Teller, Networking device
Networking, Data Warehouse, co location rack rejuvenation, Data Warehouse, co location rack
Networking backhaul dan server delivery chanel, backhaul Networking and server delivery chanel,
implementasi domain control (active directory), domain control implementation (active directory ),
penetration test Security, assesment dan review Penetration test Security, assessment and review
tata kelola IT dan pengukuran maturity level dan of IT governance and maturity level measurement
penyusunan rencana strategis IT 2017-2021. and IT strategic plan 2017-2021.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


698 Annual Report
2016
Transaksi yang Mengandung Benturan
Kepentingan
Transactions Containing Conflict of Interests

Kebijakan, sistem dan prosedur mengenai benturan Policies, systems and procedures concerning the
kepentingan Bank saat ini diatur di dalam kebijakan conflict of interest of the Bank are currently regulated
Direksi mengenai Pedoman Benturan Kepentingan in the Directors’ policy on Conflict of Interest Guidelines
sebagaimana termuat di dalam Keputusan Direksi as contained in the Decree of the Board of Directors of
PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Nomor PT. Riau Kepri Regional Development Bank Number 56
56/KEPDIR/2015 tanggal 29 Oktober 2015 tentang / KEPDIR / 2015 dated 29 October 2015 on Guidelines
Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan for Handling Conflict of Interest (Conflict of Interest).
(Conflict of Interest). di dalam kebijakan tersebut diatur In the policy is regulated on the forms of conflict of
mengenai bentuk-bentuk benturan kepentingan, interest, prevention and handling of conflicts of interest
pencegahan dan penanganan benturan kepentingan and sanctions in the event of a conflict of interest.
serta sanksi jika terjadi benturan kepentingan.

Tidak terdapat laporan mengenai adanya transaksi There are no reports of any conflict of interest
yang mengandung benturan kepentingan sepanjang transactions during 2016.
tahun 2016.

Tabel Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan-


Table. Transactions Containing Conflict Of Interests
Nama dan Jabatan Nama dan Jabatan Jenis Trensaksi Nilai transaksi (Rp) Keterangan
yang Memiliki Benturan Pengambil Keputusan Transaction Type Transaction Value Description
Kepentingan Name and Position of (Rp)
Name and Position with Decision Maker
Conflict of Interest
NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


699
2016 Annual Report
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non
Keuangan Bank
Transparency of Financial and Non-Financial Conditions of Bank

Bank Riau Kepri telah mentransparansikan informasi Bank Riau Kepri has transparent information on
produk dan layanan Bank sesuai Peraturan Bank Bank products and services according to Bank
Indonesia No. 7/6/PBI/2005 tentang Transparansi Indonesia Regulation no. 7/6 / PBI / 2005 concerning
Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Transparency of Bank Product Information and Use of
Nasabah. Customer’s Personal Data.

Penerapan mengenai transparansi informasi produk Application of transparency of Bank product


Bank saat ini telah dapat diketahui nasabah melalui information at this time has been known by customers
berbagai media komunikasi antara lain seperti : through various communication media such as:
1. Website Bank Riau Kepri (www.bankRiaukepri. 1. Bank Riau Kepri Website (www.bankRiaukepri.
co.id) co.id)
2. Brosur/leaflet dan iklan 2. Brochures / leaflets and advertisements
3. Pengumuman yang dipasang/disebarkan di 3. Announcement posted / distributed in the branch
jaringan kantor-kantor Cabang Bank network of Bank branches
4. Penjelasan lisan dari petugas frontliner Bank 4. Oral explanation from the Bank’s frontliner officer

Terkait kebijakan transparansi, Bank saat ini telah In relation to the transparency policy, the Bank
memiliki Ketentuan Direksi tentang Transparansi currently has a Board of Directors’ Direction on Bank
Produk Bank, sebagaimana tertuang di dalam SK Product Transparency, as set forth in the Decree of
Direksi No. 13/KEPDIR/2006 tanggal 01 Februari 2006 the Board of Directors. 13 / KEPDIR / 2006 dated 01
tentang Kebijakan Transparansi Informasi Produk February 2006 concerning Policy of Bank Product
Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah Bank Information Transparency and Use of Customer Data
Riau. of Bank Riau.

Untuk kebijakan prosedur mengenai tata cara For the procedure policy regarding the procedures
pelaksanaan transparansi kondisi keuangan melekat for the implementation of transparency of financial
di masing-masing kewajiban pelaporan Bank, seperti condition inherent in each reporting obligation of
laporan LBU, LHBU, Laporan tahunan dll. Bank, such as report of LBU, LHBU, Annual Report, etc.

Bank telah melakukan transparansi terhadap The Bank has transparent to the financial and non
kondisi keuangan dan non keuangan kepada para financial condition to the Stakeholders including the
Stakeholders termasuk laporan keuangan publikasi financial report of the publication and has submitted
dan telah menyampaikan laporan tersebut kepada the report to related parties such as Bank Indonesia /
pihak-pihak terkait seperti Bank Indonesia/OJK dan OJK and Stakeholders in accordance with applicable
para Stakeholders sesuai ketentuan yang berlaku. provisions.

Penyusunan dan penyajian laporan keuangan dan The preparation and presentation of financial
non keuangan disesuaikan dengan tata cara, jenis dan and non financial reports shall be adjusted to the
cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank procedures, types and scope as stipulated in Bank
Indonesia tentang Transparansi Kondisi Keuangan Indonesia provisions concerning Transparency of Bank
Bank. Hal tersebut dilakukan dengan tepat waktu, Financial Condition. This is done in a timely manner,
dan lengkap sesuai yang dipersyaratkan di dalam and complete as required in the provisions of Bank
ketentuan Bank Indonesia dan OJK. Indonesia and OJK.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


700 Annual Report
2016
Salah satu bentuk pengungkapan transparansi One form of disclosure of transparency of the Bank’s
kondisi keuangan Bank antara lain sebagai berikut : financial condition is as follows:
1. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak 1. Members of the Board of Commissioners and
memiliki kepemilikan saham yang mencapai Board of Directors shall not own any 5% (five
5% (lima perseratus) atau lebih, baik pada Bank percent) or more shares in either Bank or non-Bank
maupun pada lembaga keuangan bukan Bank, financial institutions, Banks and other companies
Bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan di domiciled in and outside the country.
dalam dan di luar negeri.
2. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak 2. The members of the Board of Commissioners and
memiliki hubungan keuangan dan hubungan the Board of Directors have no financial relationship
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lain, and family relationship with other members of the
anggota Direksi dan/atau pemegang saham Board of Commissioners, members of the Board of
pengendali Bank. Directors and / or the controlling shareholders of
the Bank.
Bank telah menyampaikan Laporan GCG tahun 2015 The Bank has submitted the 2015 GCG Report to Bank
kepada Otoritas Jasa Keuangan, pihak independen Indonesia, an independency party in accordance with
sesuai ketentuan dan disajikan pada Home Page Bank Bank Indonesia provisions and presented to the Home
Riau Kepri Page Bank Riau Kepri

Kepemilikan Saham dan Shares Option


Share Ownership and Shares Option

Bank Riau Kepri merupakan Badan Usaha Milik Bank Riau Kepri is a Region-Owned Enterprise
Daerah yang bergerak di bidang perbankan dengan engaged in banking with ownership of shares owned
kepemilikan saham dimiliki oleh Pemerintah Provinsi by the Government of Riau Province, Kepulauan Riau
Riau, pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, pemerintah Province government, municipal governments and
kota dan kabupaten yang berada di wilayah Riau dan regency located in Riau and Kepulauan Riau.
Kepulauan Riau.

Untuk periode sampai dengan 31 Desember 2016, For the period up to December 31, 2016, members of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank tidak the Board of Commissioners and Board of Directors
memiliki saham pada Bank Riau Kepri, Bank lain, of the Bank have no shares in Bank Riau Kepri, other
Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan perusahaan Banks, Non-Bank Financial Institutions, and other
lainnya yang berkedudukan baik di dalam maupun di companies domiciled both within and outside Riau
luar daerah Propinsi Riau dan Kepulauan Riau. and Kepulauan Riau.

Selama dan dalam periode pelaporan tahun 2016 During and during the reporting period of 2016,
Bank Riau Kepri tidak memiliki opsi untuk membeli Bank Riau Kepri has no option to purchase shares by
saham oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan members of the Board of Commissioners, the Board
Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui penawaran of Directors and Executive Officers conducted through
saham atau penawaran opsi saham dalam rangka the offering of shares or offering of stock options in the
pemberian kompensasi yang diberikan kepada framework of granting compensation to members of
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat the Board of Commissioners, Directors and Executive
Eksekutif Bank Officers of Banks

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


701
2016 Annual Report
Permasalahan Hukum
Legal Issues
Jumlah permasalahan hukum yang dihadapi Bank The number of legal issues faced by the Bank and has
dan telah diajukan melalui proses hukum, selama been filed through legal process, during the period of
periode tahun 2016 adalah sebagai berikut : 2016 is as follows:

Tabel Permasalahan Hukum


Table. Legal Issues
Jumlah
Permasalahan Hukum Legal Issues
PHI Perdata Pidana
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan Completed (having a fixed legal force
- 1 -
hukum yang tetap/Upaya Perdamaian) / Peace Efforts)
dalam proses penyelesaian - 17 8 In the process of completion
Total - 18 8 Totalt

Dari total 26 (dua puluh enam) permasalahan hukum Of the total 26 (twenty six) legal issues faced by the
yang dihadapi Bank, 17 (tujuh belas) diantaranya masih Bank, 17 (seventeen) of them are still in process of
dalam proses penyelesaian dan 1 (satu) permasalahan settlement and 1 (one) legal issue has a permanent
hukum telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, legal force, consisting of 18 (eighteen) civil and 8 (eight)
yang terdiri dari 18 (delapan belas) pemasalahan Criminal legal issues. Of the several legal issues, some
hukum Perdata dan 8 (delapan) permasalahan have received the decision of the local District Court,
hukum Pidana. Dari beberapa permasalahan hukum but the Plaintiff or the Defendant in the legal matter
tersebut, beberapa diantaranya telah mendapat appealed to a higher level. Currently (as per December
putusan Pengadilan Negeri setempat, namun 2016) the appeals process is still under way and has
Penggugat ataupun Tergugat dalam permasalahan not yet got a permanent legal force.
hukum tersebut mengajukan banding ke tingkat
yang lebih tinggi. Saat ini (per Desember 2016)
proses banding masih berjalan dan belum mendapat
kekuatan hukum yang tetap.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


702 Annual Report
2016
Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi Bank
Buy Back Shares and Buy Back Bank Bonds
Pada tahun 2011 Bank menerbitkan Obligasi I dengan In 2011 the Bank issued 1st Bonds amounting to
nilai sebesar Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar Rp500.000.000.000, - (five hundred billion rupiahs).
rupiah). Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dan The bonds are issued in scripless and within 5 (five)
berjangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak years from the date of issuance until maturity date on
tanggal emisi sampai dengan tanggal jatuh tempo July 8, 2016.
pada tanggal 8 Juli 2016.

Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, These bonds are not guaranteed with special collateral,
tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan but are secured by all Bank assets whether movable
Bank baik barang bergerak maupun barang tidak or immovable property, whether existing or future,
bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada becomes collateral for holders of bonds.
dikemudian hari menjadi jaminan bagi pemegang
Obligasi.

Sampai saat ini Bank belum pernah melakukan Until now, Bank has never conducted buy back shares
buy back shares dan buy back atas obligasi yang and buy back on bonds issued by Bank.
diterbitkan oleh Bank.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


703
2016 Annual Report
Akses Informasi
Information Access
Bank Riau Kepri telah menyediakan informasi kepada Bank Riau Kepri has provided information to
stakeholders yang memungkinkan stakeholders stakeholders that enable stakeholders to exercise their
menggunakan haknya. Penyebaran informasi Bank rights. Information dissemination of Bank Riau Kepri is
Riau Kepri antara lain dilakukan melalui media done through the following media:
sebagai berikut :
1. Perusahaan senantiasa memberikan kemudahan 1. The Company continues to provide convenience
bagi stakeholders untuk mengakses informasi, for stakeholders to access information, including
diantaranya mengenai informasi finansial dan financial and corporate information, publications,
perusahaan, publikasi, produk dan aksi korporasi products and corporate actions through:
melalui :

Website : www.bankriaukepri.co.id
Twitter : @bankriaukepri1
Facebook : bankriaukepri1
Email : corsec@bankriaukepri.co.id

2. Informasi melalui media lainnya, antara lain 2. Information through other media, including
media massa (Siaran Pers), majalah/buletin mass media (Press Release), internal magazines
internal, poster dan banner. / bulletins, posters and banners.
3. Bank Riau Kepri juga menyampaikan informasi 3. Bank Riau Kepri also convey information through
melalui upaya transparansi penyampaian transparency of submission reporting, reports to
palaporan, laporan kepada regulator, analist regulators, analyst meetings, press conferences,
meeting, konferensi pers, dan lain sebagainya. and so forth.

Di dalam website bank telah menyampaikan informasi In the bank's website has provided information on:
mengenai :
1. Corporate Identity. 1. Corporate Identity.
2. Produk dan Layanan. 2. Products and Services.
3. Laporan Tahunan, GCG dan CSR. 3. Annual Report, GCG and CSR.
4. Pengurus bank. 4. Bank managers.
5. Visi dan Misi Bank. 5. Vision and Mission of Bank.
6. Dan lain-lain. 6. And others.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


704 Annual Report
2016
Perubahan Peraturan Perundang-undangan
Regulations Amendment

Sepanjang tahun 2016 terdapat beberapa perubahan Throughout the year 2016 there are several
peraturan perundang-undangan baik dari Bank amendments to legislation from Bank Indonesia and
Indonesia maupun dari Otoritas Jasa Keuangan yang from the Financial Services Authority, where such
mana ketentuan tersebut memiliki pengaruh yang provisions have substantial influence over the Bank’s
cukup besar atas pelaksanaan operasional Bank, operational activities, including the following:
antara lain sebagai berikut :

Peraturan Yang diterbitkan oleh Bank Indonesia Regulations issued by Bank Indonesia

Peraturan Bank
No Tanggal Ditetapkan Tentang Subject
Indonesia
Rasio Loan To Value Untuk Kredit
Loan To Value Ratio For Property
Properti, Rasio Financing To Value
1 18/16/PBI/2016 26 Agustus 2016 Loans, Financing To Value Ratios
Untuk Pembiayaan Properti, Dan
For Property Financing, And Money
Uang
Amendment to Bank Indonesia
Perubahan Atas Peraturan Bank
Regulation Number 9/14 /
2 18/21/PBI/2016 3 Oktober 2016 Indonesia Nomor 9/14/PBI/2007
PBI / 2007 Concerning Debtor
Tentang Sistem Informasi Debitur
Information System
Penyelenggaraan Pemrosesan Implementation of Payment
3 18/40/PBI/2016 8 November 2016
Transaksi Pembayaran Transaction Processing
4 18/41/PBI/2016 21 November 2016 Bilyet Giro Transfer form
Perubahan Atas Peraturan Bank Amendment to Bank Indonesia
Indonesia Nomor 8/29/ PBI /2006 Regulation Number 8/29 / PBI /
5 18/43/PBI/2016 22 Desember 2016 Tentang Daftar Hitam Nasional 2006 Regarding the National Black
Penarik Cek Dan/Atau Bilyet Giro List of Checks and / or Blank Bilyet
Kosong Current Account

Surat Edaran
No Tanggal Ditetapkan Perihal Subject
Bank Indonesia
Penyelenggaraan Transfer Dana Implementation of Fund Transfer
1 18/7/DPSP 2 Mei 2016 dan Kliring Berjadwal oleh Bank and Scheduled Clearing by Bank
Indonesia Indonesia
Penyelenggaraan Transfer Dana Implementation of Fund Transfer
2 18/19/DKMP 6 September 2016 dan Kliring Berjadwal oleh Bank and Scheduled Clearing by Bank
Indonesia Indonesia
Penyelenggaraan Layanan Organizing Digital Financial
3 18/22/DKSP 27 September 2016
Keuangan Digital Services
4 18/32/DPSP 29 November 2016 Bilyet Giro Transfer form
Second Amendment to Bank
Perubahan Kedua atas Surat Edaran
Indonesia Circular Letter Number
Bank Indonesia Nomor 9/13/DASP
9/13 / DASP dated June 19, 2007
5 18/39/DPSP 28 Desember 2016 tanggal 19 Juni 2007 perihal Daftar
concerning the National Black List
Hitam Nasional Penarik Cek dan/
of Checklist and / or Empty Bilyet
atau Bilyet Giro Kosong
Current Account
Penyelenggaraan Pemrosesan Implementation of Payment
6 18/41/DKSP 30 Desember 2016
Transaksi Pembayaran Transaction Processing

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


705
2016 Annual Report
Peraturan Yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Regulations issued by the Financial Services Authority
Keuangan

Tanggal
No POJK Tentang Subject
Ditetapkan
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Assessment of Commercial Bank
1 4/POJK.03/2016 26 Januari 2016
Umum Rating
2 5/POJK.03/2016 26 Januari 2016 Rencana Bisnis Bank Business Plan Bank
Business Activities and Office
Kegiatan Usaha Dan Jaringan Kantor
3 6/POJK.03/2016 26 Januari 2016 Network Based on Core Bank
Berdasarkan Modal Inti Bank
Capital
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Capital Requirement for
4 11/POJK.03/2016 29 Januari 2016
Minimum Bank Umum Commercial Banks
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Application of Risk Management
5 18/POJK.03/2016 16 Maret 2016
Bank Umum for Commercial Banks
Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan Assessment of Ability and Fit for
6 27/POJK.03/2016 22 Juli 2016 Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Main Parties of Financial Services
Keuangan Institutions
Amendment to the Rule of the
Perubahan Atas Peraturan
Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/
7 32/POJK.03/2016 8 Agustus 2016 Number 6 / POJK.03 / 2015 On
POJK.03/2015 Tentang Transparansi
Transparency and Publication of
Dan Publikasi Laporan Bank
Bank Reports
Penerapan Manajemen Risiko dalam Application of Risk Management in
8 38/POJK.03/2016 1 Desember 2016 Penggunaan Teknologi Informasi the Use of Description Technology
Oleh Bank Umum by Commercial Banks
Implementation of Good
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank
9 55/POJK.03/2016 7 Desember 2016 Corporate Governance for
Umum
Commercial Banks
Share Ownership of Commercial
10 56/POJK.03/2016 7 Desember 2016 Kepemilikan Saham Bank Umum
Banks

Tanggal
No SE-OJK Tentang Subject
Ditetapkan
1 25/SEOJK.03/2016 14 Juli 2016 Rencana Bisnis Bank Business Plan Bank
Kegiatan Usaha Bank Umum Business Activities of Commercial
2 27/SEOJK.03/2016 14 Juli 2016
Berdasarkan Modal Inti Banks Based on Core Capital
Application of Good Corporate
Penerapan Tata Kelola dalam
Governance in the Provision of
3 40/SEOJK.03/2016 26 September 2016 Pemberian Remunerasi Bagi Bank
Remuneration for Commercial
Umum
Banks
Tata Cara Penerbitan Sertifikat Procedures for Issuance of
4 41/SEOJK.03/2016 27 September 2016
Deposito Certificates of Deposit
Transparency and Publication of
Transparansi Dan Publikasi Laporan
5 43/SEOJK.03/2016 28 September 2016 Conventional Commercial Bank
Bank Umum Konvensional
Report

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


706 Annual Report
2016
Dengan di resmikannya kantor cabang Siak
Sri Indrapura Bank Riau Kepri senantiasa
memberikan pelayanan terbaik

With the inauguration of branch office Siak


Sri Indrapura Bank Riau Kepri always provide
the best service

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


707
2016 Annual Report
Laporan Pelaksanaan GCG
Unit Usaha Syariah
Sharia Business Units Corporate Governance Report

Good Corporate Governance Good Corporate Governance of


UUS PT. Bank Riau Kepri UUS PT. Bank Riau Kepri
Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) The consistent implementation of Good Corporate
yang konsisten merupakan sebuah modal yang Governance (GCG) is a great capital for the formation
besar untuk terbentuknya citra perusahaan yang of a good corporate image to the public. Given the
baik kepada masyarakat. Mengingat tingginya high competence of sharia banking perceived this
kompetensi perbankan syariah yang dirasakan seat seat, we consider the need for GCG implementation
ini, kami memandang perlunya pelaksanaan GCG consistently and well so as to generate public trust
secara konsisten dan baik sehingga menghasilkan to the Sharia Business Unit (UUS) PT. Riau Bank Riau
kepercayaan masyarakat kepada Unit Usaha Syariah Islands, especially the people of Riau and Riau Islands.
(UUS) PT. Bank Riau Kepri, khususnya masyarakat The consistent implementation of GCG will improve
Riau da Kepri. Penerapan GCG yang dilakukan secara stakeholders’ confidence in the performance and
konsisten dan balk akan meningkatkan keyakinan operation of the Sharia Business Unit (UUS) of PT.
stakeholders terhadap kinerja dan operasional Unit Bank Riau Kepri.
Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Riau Kepri.

Dengan berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia With reference to Bank Indonesia Regulation no.
No. 11133/PBl/2 9 tanggal 7 Desember 2009 tentang 11133 / PBI / 2 9 dated December 7, 2009 on
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Implementation of Good Corporate Governance
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Unit Usaha for Sharia Commercial Bank and Sharia Business
Syariah (UUS) PT. Bank Riau Kepri berkomitmen Unit, Sharia Business Unit (UUS) PT. Bank Riau Kepri
dalam melaksanakan GCG di seluruh aspek yang is committed to implement GCG in all aspects that
dimiliki dengan berlandaskan pada prinsip dasar are based on the basic principles of Good Corporate
Good Corporate Governance yaitu transparansi Governance, namely transparency, accountability,
(transparency), akuntabilitas (accountability), responsibility, independency and fairness.
pertanggungjawaban (responsibility), independensi
(independency) dan kewajaran (fairness).

Dalam pelaksanaan GCG, Bank perlu melakukan check In the implementation of GCG, Banks need to conduct
and balance, menghindari benturan kepentingan checks and balances, avoid conflict of interest in the
(conflict of interest) dalam pelaksanaan tugas serta execution of duties and improve protection for the
meningkatkan perlindungan bagi kepentingan interests of stakeholders, especially customers of the
stakeholders khususnya nasabah pemilik dana dan owners of funds and minority shareholders.
pemegang saham minoritas.

Sebagai salah satu bentuk implementasi prinsip As a form of implementation of transparency principle,
transparansi (transparency), Bank diwajibkan untuk Bank is obliged to submit GCG Implementation
menyampaikan Laporan Pelaksanaan GCG kepada Report to stakeholders. The report is needed to
stakeholders. Laporan dimaksud diperlukan untuk
meningkatkan pemahaman stakeholders dan

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


708 Annual Report
2016
mendorong stakeholders melakukan check and improve stakeholder understanding and encourage
balance. stakeholders to check and balance.

Penyusunan Laporan Pelaksanaan GCG ini disusun The preparation of the GCG Implementation Report
berdasarkan ketentuan Surat Edaran Bank Indonesia is prepared based on the provisions of Bank Indonesia
No. 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Circular Letter no. 12/13 / DPbS dated 30 April 2010 on
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank the Implementation of Good Corporate Governance
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit.

Struktur Organisasi dan Tata Organizational Structure and


Kerja (SOT) Working Procedures (SOT)

PT. Bank Riau Kepri telah mengubah susunan Struktur PT. Bank Riau Kepri has changed the composition
Organisasi dan Tata Kerja (SOT) yang mana pada SOT of Organizational Structure and Working Procedure
sebelumnya Unit Usaha Syariah PT. Bank Riau Kepri (SOT) which in the previous SOT Sharia Business
berada dibawah Direktur Komersial & Syariah kini Unit PT. Bank Riau Kepri is under the Director of
diubah menjadi Direktur Kredit dan Syariah. Commercial & Sharia is now changed to Director of
Credit and Sharia.
Hal ini didasari dengan Surat Keputusan Direksi PT. This is based on the Decree of the Board of Directors
Bank Riau Kepri No. 66,KEPDIR/2015 tentang Struktur of PT. Bank Riau Kepri No. 66, KEPDIR / 2015 on
Organisasi dan Tata Kerja PT. Bank Pembangunan Organizational Structure and Administration of
Daerah Riau Kepri tanggal 30 Desember 2015 untuk PT. Riau Regional Development Bank Kepri dated
lebih jelasnya berikut SOT PT. Bank Riau Kepri : December 30, 2015 for more details following SOT PT.
Bank Riau Kepri:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


709
2016 Annual Report
Struktur Organisasi
Organization Structure

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Komite ALCO


Nomor 66/KEPDIR/2015 tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT. Komite Teknologi Sistem Informasi
Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri, Komite Pembiayaan
maka per tanggal 30 Desember 2015
terjadi perubahan Struktur Organisasi Komite Manajemen Risiko
Bank Riau Kepri seperti berikut: Komite Anti Fraud

Komite Sumber Daya Manusia


Based on the Director’s Decree Number
66 / KEPDIR / 2015 on Organizational Komite Kebijakan Perkreditan
Structure and Administration of PT. Riau
Komite Kredit
Kepri Regional Development Bank, then
as of December 30, 2015 there was a
change in the Organizational Structure
of Bank Riau Kepri as follows: Dewan Pengawas Syariah Direktur Kredit & Syariah
Sharia Supervisory Board Credit & Sharia Director
Suryan A. Jamrah
Tengku Zulkarnain

Divisi Komersial Divisi Treasury & Internasional


Commercial Division Treasury & International Division

Rizal Efendi Yudi Aditya Yudana

Divisi Konsumer Divisi Produk Dana & Jasa


Consumer Division Fund Products & Services Div.

Khairul Anwar Andi Mulya

Divisi Mikro, Kecil & Menengah Service Quality Desk


Micro, Small & Medium Division Sistem
Rina Muthia Zuhra
Informasi
M. Azwizar Hendry Manajemen

Divisi Syariah
Sharia Division

Syahrul Ilyas

Ket : Sistem
Kantor
Garis Pelaporan Informasi
Cabang
Garis Kordinasi Manajemen

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


710 Annual Report
2016
RUPS
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
H.R. Mambang Mit
A. Rivaie Rachman

Komite Audit

Komite Pemantau Risiko


Direktur Utama
Komite Remunerasi & Nominasi
President Director

DR. Irvandi Gustari

Direktur Dana & Jasa Direktur Operasional Direktur Kepatuhan & Man.Risk
Fund & Services Director Banking Operational Director Compliance & Risk Man.Director

Denny M. Akbar Eka Afriadi

Divisi Keuangan & Operasional Divisi Kepatuhan SKAI


Finance & Operations Division Compliance Division Internal Audit Work Unit

Heppy Wardono Ikhwan Nusyirwan

Divisi Teknologi & Sistem


Informasi Divisi Manajemen Risiko Divisi Perencanaan Strategis
Technology & Information Risk Management Division Strategic Planning Division
Systems Div.

Wan Mukhlis Hendra Buana Tengkoe Irawan

Divisi Umum Divisi Hukum Divisi Manajemen SDM


General Affair Division Legal Division HR Management Division

Edy Muhardy Irianto Yuharman

Divisi Penanganan Kredit


Corporate Secretary
Bermasalah Sistem
Restructured Loan Division Desk
Informasi
Winovri
Manajemen
Said Syamsuri

Unit
SistemFraud
Investigasi
Informasi
Manajemen

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


711
2016 Annual Report
Struktur Organisasi
Divsi Syariah

Direktur Utama

Divisi
Syariah

Bagian Perencanaan
Bagian Bagian
Pengadaan
Operasional Pembiayaan
Produk & Jasa

Staf Operasional Staf Pengembangan Staf Staf Pengembangan Staf Analis


Staf Pembiayaan
Akuntansi & Pelaporan Produk Dana & Jasa Perencanaan Produk Pembiayaan

Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities of


Direktur Kredit Dan Syariah Credit and Sharia Director which
Yang Mensupervisi Unit Usaha Supervises Sharia Business Unit
Syariah ( UUS ) (UUS)
1. Direktur Kredit dan Syariah bertanggung jawab 1. Credit and Sharia Director are fully responsible for
penuh atas pelaksanaan pengelolaan UUS the implementation of UUS management based
berdasarkan prinsip kehati-hatian dan Prinsip on prudential principles and Sharia Principles.
Syariah.
2. Direktur Kredit dan Syariah wajib menindaklanjuti 2. The Director of Credit and Sharia shall follow up
rekomendasi dari hasil pengawasan Dewan the recommendations of the supervisory results of
Pengawas Syariah. the Sharia Supervisory Board.
3. Direktur Kredit dan Syariah wajib menyediakan 3. The Director of Credit and Sharia shall provide
data dan informasi terkait dengan pemenuhan data and information related to the fulfillment of
Prinsip Syariah yang akurat, relevan dan tepat Sharia Principles that are accurate, relevant and
waktu kepada Dewan Pengawas Syariah. timely to the Sharia Supervisory Board.

Dewan Pengawas Syariah ( DPS) Sharia Supervisory Board (DPS)

Sebagai Bank yang menjalankan operasionalnya As a Bank conducting its operations based on the
berdasarkan prinsilp syariah, maka dalam hal principles of sharia, in the case of Sharia supervision
pengawasan syariah dilakukan oleh Dewan Pengawas is conducted by the Sharia Supervisory Board (DPS)
Syariah (DPS) yang di bentuk dan berkantor di UUS which is in the form and has its office in UUS. OPS is
. OPS bersifat tidak terikat oleh UUS, pengangketan not bound by UUS, DPS must have a recommendation
DPS harus memiliki rekomendasi dari Dewan Syariah from the National Sharia Board-Majelis Ulama
Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan Indonesia (DSN-MUI) and obtain approval from

mendapat persetujuan dari Bank Indonesia sesuai

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


712 Annual Report
2016
dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor:11/10/ Bank Indonesia in accordance with Bank Indonesia
I/2009 Tentang Unit Usaha Syariah. Regulation Number 11/10 / I / 2009 concerning Sharia
Business Unit.
a. Susunan DPS PT. Bank Riau Kepri a. The composition of DPS PT. Bank Riau Kepri
Sesuai ketentuan PBI No. 11110/PBI/2009 tangga/ In accordance with the provisions of PBI No. 11110
19 Maret 2009 perihal Unit Usaha Syariah, / PBI / 2009 ladder / March 19, 2009 concerning
bahwasanya Jumlah anggota DPS sekurang- Sharia Business Unit, that Number of DPS
kurangnya 2 (dua) orang dan sebanyak- members shall be at least 2 (two) persons and
banyaknya 3 (tiga) orang, dan DPS dipimpin oleh maximum 3 (three) persons, and DPS shall be led
1 (satu) orang yang ditunjuk dari anggota DPS. by 1 (one) appointed member DPS. DPS PT. Bank
DPS PT. Bank Riau Kepri terdiri dari 2 (dua) orang Riau Kepri consists of 2 (two) persons namely Dr.
yaitu Dr. H. Suryan A. Jamrah, MA (ketua) dan Drs. H. Suryan A. Jamrah, MA (Chairman) and Drs. KH.
KH. Tengku Zulkarnain, MA (anggota). Kedua DPS Tengku Zulkarnain, MA (member). Both DPS are
tersebut diangkat pada tahun 2013 berdasarkan appointed in 2013 based on Bank Indonesia Decree
Surat Keputusan Bank Indonesia No. /5/DPbS/ Letter No. / 5 / DPbS / PAdBS / Pbr and Letter of
PAdBS/Pbr dan Surat Rekomendasi DSN-MUI Recommendation of DSN-MUI No.U 400 / DSN-
No.U 400/DSN-MUI/XI/2011, Berikut susunan DPS MUI / XI / 2011, Here is the composition of DPS PT.
PT. Bank Riau Kepri ; Bank Riau Kepri;

Tabel Susunan DPS Bank Riau Kepri


Table. Composition of DPS Bank Riau Kepri
Surat Rekomendasi Surat
Dasar DSN-MUI Keputusan
Jabatan Masa Jabatan
No Nama-Name Pengangkatan Letter of Bank Indonesia
Position Term of Office
Basic Appointment Recommendation Bank Indonesia
DSN-MUI Decree
SK Direksi PT. Bank Surat No. 4 (empat)
Dr. H. Suryan A. Surat No. 15/5/
1. Ketua Riau Kepri No.23/ U-400/DSN-MUI/ tahun terhitung
Jamrah,MA DPbS/PAdBS/Pbr
KEPDIR/2013 XI/2011 tanggal 13
Februari 2013
SK Direksi PT. Bank Surat No.
Drs. KH. Tengku Surat No. 15/5/ s.d. 13 Februari
2. Anggota Riau Kepri No.23/ U-400/DSN-MUI/
Zulkarnain, MA DPbS/PAdBS/Pbr 2017
KEPDIR/2013 XI/2011

Masa Jabatan DPs selama 4 (empat) tahun The term of office of DPs for 4 (four) years commencing
terhitung sejak tanggal 13 Februari 2013 from February 13, 2013 as stipulated in the Deed of
sebagaimana tertuang dalam akta RUPSLB EGMS Number 19 made before the notary REFIZAL,
Nomor 19 yang dibuat dihadapan notaris SH., MHum and Decree of the Board of Directors of
REFIZAL, SH., MHum dan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Riau Kepri No. 23 / KEPDIR / 2013 dated
PT. Bank Riau Kepri No. 23/KEPDIR/2013 tanggal February 26, 2013.
26 Februari 2013.

Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Based on the outcome of the resolution of the
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) tanggal 4 Extraordinary Shareholders General Meeting (ESGM)
Maret 2017 menyetujui perpanjangan sementara dated March 4, 2017, approved the temporary
masa jabatan DPS yaitu Dr. H, Suryan A. Jamrah, extension of DPS’s term of office. H, Suryan A. Jamrah,
MA (ketua) dan Drs. KH. TengKu Zulkarnain, MA MA (chairman) and Drs. KH. TengKu Zulkarnain, MA
(anggota) sampai adanya DPS yang defenitif. (member) until the presence of DPS is defenitif.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


713
2016 Annual Report
b. Tugas dan Tanggung Jawab DPS b. DPS Duties and Responsibilities
Sesuai dengan PBI No. 11/10/PBI/2009 tanggal 19 In accordance with PBI No. 11/10 / PBI / 2009 dated
Maret 2009 perihal Unit Usaha Syariah, tugas dan March 19, 2009 regarding Sharia Business Unit, duties
tanggung jawab DPS adalah sebagai berikut : and responsibilities of DPS are as follows:
1. Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip 1. Assess and ensure compliance with Sharia
Syariah atas pedoman operasional dan principles on operational guidelines and products
produk yang diKeluarkan oleh UUS; issued by UUS;
2. Mengawasi proses pengembangan produk 2. Supervising UUS’s new product development
baru UUS sejak dikeluarkannya produk process since the issuance of the product;
tersebut;
3. Memberikan opini syariah terhadap produk 3. Providing sharia opinion on newly restructured
baru direstrukturisasi; products;
4. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah 4. Requesting a fatwa on the National Sharia Council
Nasional untuk produk UUS yang belum ada for UUS products that have no fatwa yet;
fatwanya;
5. Melakukan review secara berkala atas 5. Conducting periodic review of Sharia compliance
pemenuhan prinsip syariah terhadap with fund raising mechanism and fund
mekanisme penghimpunan dana dan disbursement and bank services; and
penyaluran dana serta pelayanan jasa bank;
dan
6. Meminta data dan informasi terkait dengan 6. Requests data and information related to sharia
aspek syariah dari satuan kerja UUS dalam aspects of UUS work units in the framework of
rangka pelaksanaan tugasnya. execution of its duties.

c. BPP Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank C. BPP of the Sharia Supervisory Board (DPS)
Riau Kepri. of Bank Riau Kepri.

Direksi Bank Riau Kepri telah menerbitkan SK The Board of Directors of Bank Riau Kepri has
Direksi Nomor 09/KEPDIR/2014 tanggal 11 Maret issued Decree of the Board of Directors Number 09
2014 Tentang Buku Pedoman Perusahaan (BPP) / KEPDIR / 2014 dated March 11, 2014 Concerning
Dewan Pengawas Syariah Bank Riau Kepri yang the Guidebook of the Sharia Supervisory Board
terdiri dari 5 (Lima) Bab dengan rincian sebegai of Bank Riau Kepri consisting of 5 (Five) Chapters
berikut : with details as follows:
Bab I : Berisi mengenai pendahuluan Chapter I : Contains the introduction and
dan latar belakang penyusunan, background of the drafting, the legal
dasar hukum, serta pengertian- basis, and the insights
pengertian
Bab II : Berisi uraian mengenai DPS Chapter II : Contains a description of the DPS
secara kelembagaan, menyangkut on an institutional basis, regarding
ketentuan mengenai kedudukan provisions on DPS position, DPS
DPS, persyaratan anggota DPS, member requirements, duties
tugas dan tanggung jawab DPS, and responsibilities of DPS, the
mekanisme peNetapan anggota mechanism for the implementation
DPS, jumlah dan perangkapan of DPS members, the number and
keanggotaan DPS, rapat DPS, seizure of DPS membership, DPS
masa jabatan DPS, serta hak meetings, the term of DPS, and the
dan fasilitas anggota DPS dan rights and facilities of DPS members
ketentuan lainnya. And other terms.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


714 Annual Report
2016
Bab III : Pedoman pengawasan dan Chapter III : Monitoring Guidelines and
tata cara pelaporan DPS, berisi Procedures for DPS Reporting,
tentang mekanisme pelaksanaan contains the mechanisms for the
pengawasan DPS terhadap proses implementation of DPS supervision
pengembangan produk baru dan on new product development
terhadap kegiatan Unit Usaha processes and on the activities of the
Syariah serta tata cara pelaporan Sharia Business Unit as well as the
DPS. DPS reporting procedures.
Bab IV : Objek material pengawasan DPS, Chapter IV: DPS supervisory material objects,
berisi materi-materi bermuatan containing sharia-compliant
syariah dalam seluruh kegiatan materials in all operational activities
operasional termasuk produk dan including products and services of the
jasa Unit Usaha Syariah dengan Sharia Business Unit in accordance
berpedoman kepada fatwa DSN- with the DSN-MUI fatwa and in
MUI dan sesuai prinsip-prinsip accordance with general principles of
umum syariah. sharia.
Bab V : Lampiran-lampiran. Chapter V: Appendices.

d. Opini dan Aktifitas DPS Bank Riau Kepri. d. Opinion and Activities of DPS Bank Riau
Realisasi tugas dan tanggung jawab dalam Kepri.
hal menilai dan memastikan pemenuhan Realization of duties and responsibilities in terms
prinsip Syariah atas pedoman operasional dan of assessing and ensuring compliance with Sharia
produk yang dikeluarkan oleh UUS, DPS telah principles on operational and product guidelines
mengeluarkan pernyataan atas ketaatan UUS PT. issued by UUS, DPS has issued a statement
Bank Riau Kepri terhadap pelaksanaan prinsip on the compliance of UUS PT. Bank Riau Kepri
syariah untuk laporan keuangan tahun buku 2016, on the implementation of sharia principles for
pernyatan ini dilampirkan di Laporan Aktifitas the financial statements of fiscal year 2016,
DPS yang dileporkan per semester pada tahun this statement is attached in the Report of DPS
2016. DPS juga menjawab Surat dari Akuntan Activities reported by semester in 2016. DPS also
Publik terkait kesesuaian UUS PT. Bank Riau Kepri replied to the letter from the Public Accountant
terhadap prinsip syariah. regarding the conformity of UUS PT. Bank Riau
Kepri against sharia principles.
Realisasi tugas dan tanggung jawab DPS dalam hal The realization of duties and responsibilities of DPS
mengawasi proses pengembangan produk baru in terms of overseeing the process of developing
UUS sejak awal sampai dengan dikeluarkannya new products of UUS from the beginning to the
produk dan memberikan opini syariah dari issuance of products and giving sharia opinion
pengeluaran produk tersebut adalah DPS telah from the expenditure of these products is DPS
ikut mengawasi selama proses pembuatan produk has participated overseeing during the process
baru UUS dengan mengadakan rapat koordinasi of making UUS new products by holding a
antara Divisi Syariah dan kantor Cabang Syariah. coordination meeting between Sharia Division and
Sharia Branch Office.
Realisasi tugas dan tanggung jawab DPS dalam Realization of duties and responsibilities of DPS
hal meminta data dan informasi terkait dengan in terms of requesting data and informations
aspek syariah dari satuan kerja UUS dalam rangka related to sharia aspects of UUS work units in
pelaksanaan tugasnya, UUS PT. Bank Riau Kepri the framework of execution of its duties, UUS PT.
telah memenuhi semua permintaan data yang Bank Riau Kepri has fulfilled all requests for data
diminta oleh DPS, baik pada saat proses audit requested by DPS, either during routine audit
yang rutin ataupun permintaan yang bersifat process or incidental request.
insidentil.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


715
2016 Annual Report
Sesuai dengan PBI No. 11110/PBI/2009 tanggal In accordance with PBI No. 11110 / PBI / 2009
19 Maret 2009 perihaI Unit Usaha Syariah, tugas dated March 19, 2009 concerning Sharia Business
dan tanggung jawab DPS, DPS melakukan Unit, duties and responsibilities of DPS, DPS
pengawasan terhadap Bank dan terhadap supervises the Bank and on the issuance of new
penerbitan produk dan aktifitas baru maka DPS products and activities, DPS in this case gives
dalam hal ini memberikan opini / pendapat, opinion / opinion whether it is in accordance with
apakah telah sesuai dengan Prinsip Syariah. Sharia Principles. The opinion shall be conveyed
Pendapat dimaksud disampaikan dalam bentuk in the form of opinion and Certificate of Sharia
opini dan Surat Keterangan Dewan Pengawas Supervisory Board. For 2016 DPS PT. Bank Riau
Syariah. Untuk tahun 2016 DPS PT. Bank Riau Kepri has given opinion as follows:
Kepri telah memberikan opini sebagai Berikut:
1. Opini Nomor 01/DPS-BRKS/II/2016 tanggal 09 1. Opinion Number 01 / DPS-BRKS / II / 2016
Februari 2016 tentang Pedoman Pembiayaan dated February 09, 2016 regarding Guidelines for
Pemilikan Rumah (PPR) PT. Bank RiauKepri Housing Financing (PPR) PT. Bank RiauKepri Unit
Unit Uslaha Syariah. Uslaha Syariah.

2. Opini Nomor 02/DPS-BRKS/II/2016 tanggal 09 2. Opinion Number 02 / DPS-BRKS / II / 2016 dated


Februari 2 - 16 tentang Pedoman Pembiayaan February 09 2 - 16 concerning Guidance on
Pemilikan Rumah (PAG) iB PT. Bank Riau Kepri Housing Ownership (PAG) iB PT. Bank Riau Kepri
Unit Usaha Syariah. Syariah Business Unit.

3. Opini Nomor 03/DPS-BRKS/II/2016 tanggal 09 3. Opinion Number 03 / DPS-BRKS / II / 2016 dated


Februari 2016 tentang Pedoman Pembiayaan February 9, 2016 regarding Guidance on Financing
Pemilikan Kendaraan Bermotor (PKB) iB PT. of Vehicle Ownership (PKB) iB PT. Bank Riau Kepri
Bank Riau Kepri Unit Usaha Syariah. Syariah Business Unit.

4. Opini Nomor 04/DPS-BRKS/II/2016 tanggal 09 4. Opinion Number 04 / DPS-BRKS / II / 2016 dated


Februari 20 - 6 tentang Kebijakan Penyaluran 09 February 20 - 6 on the Policy of Distribution of
Dana Kebajikan (Al qardh al-Hasan) iB PT. Virtue Fund (Al qardh al-Hasan) iB PT. Bank Riau
Bank Riau Kepri Unit Usaha Syariah. Kepri Syariah Business Unit.

Dapat disampaikan juga DPS PT. Bank Riau Kepri Can be submitted also DPS PT. Bank Riau Kepri has
telah melaporkan Laporan Semester I dan II Hasil reported the Report of First and Second Semester
Pengawasan DPS tahun 2016 secara tepat waktu DPS Monitoring Results 2016 in a timely manner to
ke Otoritas Jasa Keuangan dan tembusannya the Financial Services Authority and copies submitted
disampaikan kepada Direksi PT. Bank Riau Kepri, to the Board of Directors of PT. Bank Riau Kepri,
Komisaris PT. Bank Riau Kepri dan Dewan Syariah Commissioner of PT. Bank Riau Kepri and National
Nasional - MUI, hal ini sejalan dengan Peraturan Sharia Board - MUI, this is in line with Bank Indonesia
Bank Indonesia No. 11133/PBI/2009 tentang Regulation no. 11133 / PBI / 2009 concerning
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Implementation of Good Corporate Governance for
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

Rincian aktifitas DPS yang dilaksanakan selama Details of DPS activities conducted during 2016 can be
tahun 2016 dapat dirincikan sebagai berikut : detailed as follows:

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


716 Annual Report
2016
Tabel Rincian Aktifitas DPS yang Dilaksanakan Selama Tahun 2016
Table. Details of DPS Activities Conducted During 2016
No Tanggal Aktivitas DPS Tempat Keterangan Information DPS Activities
DPS melakukan DPS conducted an
4 Januari Ketua DPS dan Chairman of DPS
1 pemeriksaan terhadap KCPS Tembilahan inspection of KCPS
2016 Pinbag UUS and Pinbag UUS
KCPS Tembilahan Tembilahan
DPS melakukan DPS conducted an
18 Januari Ketua DPS dan Chairman of DPS
2 pemeriksaan terhadap KCSP Tg. Pinang inspection of KCS
2016 Pinbag UUS and Pinbag UUS
KCS Tg. Pinang Tg. Pinang
DPS melakukan DPS conducts
19 Januari Anggota DPS Members of DPS
3 pemeriksaan terhadap KCPS Panam inspection on KCPS
2016 dan Pinbag UUS and Pinbag UUS
KCPS Panam Panam
DPS melakukan DPS conducted
20 Januari KCPS Tg. Balai Ketua DPS dan Chairman of DPS
4 pemeriksaan terhadap inspection of KCPS
2016 Karimun Pinbag UUS and Pinbag UUS
KCPS Tg. Balai Karimun Tg. Balai Karimun
DPS conducted
DPS melakukan
20 Januari KCPS Taluk Anggota DPS Members of DPS examination
5 pemeriksaan terhadap
2016 Kuantan dan Pinbag UUS and Pinbag UUS of KCPS Taluk
KCPS Taluk Kuantan
Kuantan
DPS melakukan DPS conducted an
21 Januari Ketua DPS dan Chairman of DPS
6 pemeriksaan terhadap KCPS Batam inspection of KCPS
2016 Pinbag UUS and Pinbag UUS
KCPS Batam Batam
Resource persons
22 Januari Narasumber di at Ministry of
7 Kemenag RI Anggota DPS Member of DPS
2016 Kemenag RI Prov. Kepri Religious Affairs RI
Prov. Kepri
DPS melakukan DPS conducts
25 Januari Anggota DPS Members of DPS
8 pemeriksaan terhadap KCPS Duri inspection on KCPS
2016 dan Pinbag UUS and Pinbag UUS
KCPS Duri Duri
Inauguration of
Peresmian Kantor Pusat Menara Dang
28 Januari Head Office and
9 dan Cab. Utama Bank Merdu PT. Bank Ketua DPS Chairman of DPS
2016 Cab. Primary Bank
Riau Kepri Riau Kepri
Riau Kepri
Rapat Pembahasan GCG Self
21 Maret Ruang Rapat
10 Self assessment GCG Ketua DPS Chairman of DPS Assessment Sharia
2016 Divisi Syariah
Syariah Discussion Meeting
Auditorium Anggota DPS, Members of DPS,
Sidang Tahunan Islamic IPB Bogor Direktur Kredit Director of Credit The 41st Annual
14-17 Mei
11 Development Bank dan Jakarta & syariah, Pindiv & Sharia, Pindiv Meeting of Islamic
2016
ke-41 Convention Syariah dan Sharia and Pinbag Development Bank
Center, Jakarta Pinbag Syariah Sharia
Rapat dengan Divsi
Sharia Division
Syariah tentang
Anggota DPS Meeting on Sharia
Pandangan Syariah Members of DPS
dan Pemimpin Views on Delaying
terhadap Menunda and Peng Peng
Ruang Rapat Bagian Peng. Margin Payments
12 2 Juni 2016 Pembayaran Margin Leaders. Business
Divisi Syariah Bisnis dan On Murabahah
Pada Angsuran and Marketing
Pemasaran Divisi Installments to be
Murabahah untuk Sharia Division
Syariah deposited to the
disetorkan ke Pokok
Principal first
terlebih dulu
Anggota DPS Members of
23 Juni Rapat membahas Ruang Rapat Meetings discuss
13 dan Tim Divisi DPS and Sharia
2016 MMQ Divisi Syariah MMQ
Syariah Division Team
Anggota DPS Member of DPS
10 Agustus Literasi perbankan Literacy of sharia
14 Tg. Pinang Kepri dan Stafff Div. and Stafff Div.
2016 syariah banking
Syariah Sharia
DPS melakukan DPS conducted an
8 – 12 pemeriksaan terhadap inspection of KCS
15 Agustus KCS Tg. Pinang, KCPS Kepri Ketua DPS Chairman of DPS Tg. Pinang, KCPS
2016 Batam dan KCPS Tg. Batam and KCPS
Balai Karimun Tg. Balai Karimun

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


717
2016 Annual Report
No Tanggal Aktivitas DPS Tempat Keterangan Information DPS Activities
DPS melakukan Anggota DPS Members of DPS conducts
11 Agustus
16 pemeriksaan terhadap KCPS Duri dan Tim Divisi DPS and Sharia inspection on KCPS
2016
KCPS Duri Syariah Division Team Duri
DPS melakukan Anggota DPS Members of DPS conducts
12 Agustus
17 pemeriksaan terhadap KCPS Panam dan Tim Divisi DPS and Sharia inspection on KCPS
2016
KCPS Panam Syariah Division Team Panam
DPS conducted
22-23 DPS melakukan
KCPS Taluk Anggota DPS Members of DPS examination
18 Agustus pemeriksaan terhadap
Kuantan dan Pinbag UUS and Pinbag UUS of KCPS Taluk
2016 KCPS Taluk Kuantan
Kuantan
Pra Ijtima’ Sanawi
Pre Ijtima 'Sanawi
(pertemuan tahunan) Kantor DSN MUI
19 9 Nov 2016 Ketua DPS Chairman of DPS (annual meeting)
yang diadakan DSN- Jakarta
held by DSN-MUI
MUI

e. Frekuensi Rapat DPS. e. Frequency of DPS Meeting.


Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Riau Kepri Sharia Supervisory Board of PT. Bank Riau Kepri has
telah mengadakan dan mengikuti beberapa rapat held and attended several meetings related to the
terkait dengan pembahasan pengembangan discussion of product development, sharia opinion
produk, pengeluaran opini syariah, jasa Bank, expenditure, Bank services, Bank Operations
Operasional Bank dan lain-lainnya yang and others related to sharia aspects. In the Bank
berhubungan dengan aspek syariah. Didalam Indonesia regulation, meetings are held at least 1
ketentuan Bank Indonesia, rapat dilaksanakan (one) time a month.
minimal 1 (satu) Kali dalam sebulan.

Selama tahun 2016 DPS PT. Bank Riau Kepri During 2016 DPS PT. Bank Riau Kepri has attended
telah mengikuti rapat intern UUS PT. Bank Riau the internal meeting of UUS PT. Bank Riau Kepri
Kepri dan Rapat ekstern dengan Dewan Syariah and External Meeting with National Sharia Council
Nasional (DSN-MUl) sebanyak 15 ( lima belas) (DSN-MUl) as many as 15 (fifteen) Kalii.
Kalii.

Tabel Rincian Rapat yang Diikuti Oleh DPS Selama Tahun 2016
Table. Meeting Details are Followed by DPS During 2016
No Tanggal Aktivitas DPS Tempat Keterangan Description DPS activities
1 9 Februari Membahas review Ruang Rapat Ketua DPS Chairman of Discuss sharia
2016 produk pembiayaan Divisi Syariah dan Tim Divisi DPS and Sharia financing product
syariah Syariah Division Team review
2 9 Februari Membahas Ruang Rapat Ketua DPS Chairman of Discussing Opinion
2016 Opini No.01/ Divisi Syariah dan Tim Divisi DPS and Sharia No.01 / DPS-BRKS / II
DPS-BRKS/II/2016 Syariah Division Team / 2016 on Guidelines
tentang Pedoman for Housing
Pembiayaan Financing (PPR) PT.
Pemilikan Rumah Sharia Bank Riau
(PPR) PT. Bank Riau Kepri Business Unit
Kepri Unit Usaha
Syariah
3 9 Februari Membahas Opini Ruang Rapat Ketua DPS Chairman of Discussing Opinion
2016 Nomor 02/DPS- Divisi Syariah dan Tim Divisi DPS and Sharia Number 02 / DPS-
BRKS/II/2016 tanggal Syariah Division Team BRKS / II / 2016 dated
09 Februari 2016 February 09, 2016
tentang Pedoman regarding Guidelines
Pembiayaan Aneka for Multi-Purpose
Guna (PAG) iB PT. Financing (PAG) iB
Bank Riau Kepri Unit PT. Sharia Bank Riau
Usaha Syariah Kepri Business Unit

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


718 Annual Report
2016
No Tanggal Aktivitas DPS Tempat Keterangan Description DPS activities
4 9 Februari Membahas Opini Ruang Rapat Ketua DPS Chairman of Discussing Opinion
2016 Nomor 03/DPS- Divisi Syariah dan Tim Divisi DPS and Sharia Number 03 / DPS-
BRKS/II/2016 tanggal Syariah Division Team BRKS / II / 2016
09 Februari 2016 dated February
tentang Pedoman 09, 2016 regarding
Pembiayaan Guidance on
Pemilikan Kendaraan Financing of Vehicle
Bermotor (PKB) iB Ownership (PKB) iB
PT. Bank Riau Kepri PT. Sharia Bank Riau
Unit Usaha Syariah Kepri Business Unit
5 9 Februari Membahas Opini Ruang Rapat Ketua DPS Chairman of Discussing Opinion
2016 Nomor 04/DPS- Divisi Syariah dan Tim Divisi DPS and Sharia Number 04 / DPS-
BRKS/II/2016 tanggal Syariah Division Team BRKS / II / 2016
09 Februari 2016 dated February 09,
tentang Kebijakan 2016 on the Policy
Penyaluran Dana of Disbursement of
Kebiajikan (Al qardh Kebiajikan Fund (Al
al-Hasan) iB PT. Bank qardh al-Hasan) iB
Riau Kepri Unit Usaha PT. Sharia Bank Riau
Syariah Kepri Business Unit
6 16 februari Membahas hasil Ruang Rapat Anggota DPS, Member of DPS, Discussing the results
2016 p e n g a w a s a n Divisi Syariah Pemimpin Sharia Division of routine supervision
rutin ke cabang/ Divisi Syariah, Leader, and to branch / capem
capem periode Juli- dan tim Divisi Sharia Division period July-December
Desember 2016 Syariah team 2016
7 21 Maret 2016 M e m b a h a s Ruang Rapat Ketua DPS Chairman of Discuss Draft
Pemaparan Draft Divisi Syariah dan Tim Divisi DPS and Sharia Exposure Report on
Laporan pelaksanaan Syariah Division Team implementation and
dan Self assessment Self assessment GCG
GCG UUS Bank Riau UUS Riau Kepulauan
Kepri tahun 2016 Riau in 2016
8 14-17 Mei Rapat Sidang IPB Bogor Anggota DPS, Members of The 41st Annual
2016 Tahunan Islamic dan Jakarta Direktur Kredit DPS, Director of Meeting of Islamic
Development Bank Convention & syariah, Credit & Sharia, Development Bank
ke-41 Center Pindiv Syariah Pindiv Sharia
dan Pinbag and Pinbag
Syariah Sharia
9 2 Juni 2016 Rapat tentang Ruang Rapat Anggota DPS Members of Meeting on Shari'a
Pandangan Syariah Divisi Syariah dan Pemimpin DPS and Peng Views on Delaying
terhadap Menunda Bagian Peng. Peng Leaders. Margin Payments
Pembayaran Margin Bisnis dan Business and On Murabahah
Pada Angsuran Pemasaran Marketing Sharia Installments to be
Murabahah untuk Divisi Syariah Division deposited to the
disetorkan ke Pokok Principal first
terlebih dulu
10 23 Juni 2016 M e m b a h a s Ruang Rapat Anggota DPS, Member of DPS, Discusses the
tentang kerugian Divisi Syariah Pemimpin Sharia Division losses borne by the
yang ditanggung Divisi Syariah, Leader, and portion of capital
sesuai porsi modal dan tim Divisi Sharia Division in Musharaka
dalam Musyarakah Syariah team mutanaqishah
mutanaqishah
11 27 Juli 2016 M e m b a h a s Ruang Rapat Ketua DPS, Chairman of Discusses insurance
pembukuan fee Divisi Syariah Pemimpin DPS, Sharia fee bookkeeping
asuransi Divisi Syariah, Division Leader,
dan tim Divisi and Sharia
Syariah Division team

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


719
2016 Annual Report
No Tanggal Aktivitas DPS Tempat Keterangan Description DPS activities
12 27 Juli 2016 Membahas Lanjutan Ruang Rapat Ketua DPS, Chairman of Discussing the
tentang kerugian Divisi Syariah Pemimpin DPS, Sharia Continuation of the
yang ditanggung Divisi Syariah, Division Leader, loss borne by the
sesuai porsi modal dan tim Divisi and Sharia portion of capital
dalam Musyarakah Syariah Division team in Musharaka
mutanaqishah mutanaqishah
13 27 Juli 2016 Membahas jadwal Ruang Rapat Ketua DPS, Chairman of Discuss the schedule
pengawasan rutin ke Divisi Syariah Pemimpin DPS, Sharia of routine supervision
cabang/capem Divisi Syariah, Division Leader, to the branch /
dan tim Divisi and Sharia capem
Syariah Division team
14 9 Nov 2016 Ijtima’ Sanawi Kantor DSN MUI Ketua DPS Chairman of Ijtima 'Sanawi
(pertemuan tahunan) Jakarta DPS (annual meeting)
yang diadakan DSN- held by DSN-MUI
MUI
15 8-9 Des 2016 Rapat Ijtima’ Sanawi Taman Impian Ketua DPS Chairman of Ijtima 'Sanawi
yang diadakan DSN- Jaya Ancol, DPS meeting held by
MUI Jakarta Utara DSN-MUI

Tabel Tingkat Kehadiran


Table Attendance Level
Rapat Intern dengan PT. Rapat Ekstern dengan DSN-
Bank Riau Kepri (8 Rapat) MUI (2 Rapat) Total Kehadiran
Nama
Internal Meeting with PT. Bank External Meetings with DSN-MUI Total Attendance
Riau Kepri (8 Meetings) (2 Meetings)
Dr. H. Suryan A. Jamrah 9 2 11
Drs. KH. Tengku Zulkarnain,MA 3 1 4

f. Remunerasi dan Fasilitas Lainnya DPS. f. Remuneration and Other Facilities DPS.
Remunerasi yang dimaksud adalah penghasilsn The intended remuneration is the provision of
dalam bentuk Keuangan (non natura) antara Finance (non-natura) such as salaries, benefits,
lain gaji, tunjangan (benefit), kompensasi dalam compensation in the form of shares, bonuses and
bentuk saham, bonus dan bentuk remunerasi other forms of remuneration.
lainnya.

Fasilitas lain yang dimaksud adalah fasilitas Other facilities include non-financial
yang diterima tidak dalam bentuk keuangan (natura) facilities, such as housing facilities,
(natura,) antara lain fasilitas perumahan, fasilitas transport facilities, health insurance facilities,
transportasi, fasilitas asuransi kesehatan, fasilitas telecommunication facilities, and other facilities,
telekomunikasi, dan fasilitas lainnya, yang dapat which may not be owned.
dimiliki maupin tidak dapat dimiliki.

Berikut tabel Remunerasi dan Fasilitas Lainnya The following table Remuneration and Other
DPS PT. Bank Riau Kepri. Facilities DPS PT. Bank Riau Kepri.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


720 Annual Report
2016
Tabel Remunerasi dan Fasilitas Lainnya DPS PT. Bank Riau Kepri
Table. Remuneration and Other Facilities DPS PT. Bank Riau Kepri
Jumlah diterima dalam 1 (satu) tahun
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Total Received in 1 (one) year Type of Remuneration and other
lainnya Facilities
Orang Jutaan Rupiah
1. Remunerasi 2 Rp399,52 Remuneration
Fasilitas lainnya : Other Facilities:
a. Yang dapat dimiliki a. can be own
b. Yang tidak dapat dimiliki b. can not be own
TOTAL Rp399,52

Jumlah anggota DPS Bank Riau Kepri yang menerima The number of members of DPS Bank Riau Kepri who
remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam receive remuneration within one year are grouped in
kisaran tingkat penghasilan, sebagaimana tabel di the range of income level, as the table below:
bawah ini :

Tabel Jumlah anggota DPS Bank Riau Kepri yang Menerima Remunerasi
Table. The number of members of DPS Bank Riau Kepri who Receive Remuneration
Jumlah Remunerasi *) per orang Jumlah Dewan Pengawas Syariah Total Remuneration *) per person in 1
dalam 1 tahun Number of Sharia Supervisory Board year
di atas Rp. 2 miliar - Above Rp. 2 billion
di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2 miliar - Above Rp. 1 billion s.d Rp. 2 billion
di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar - Above Rp. 500 million s.d Rp. 1 billion
Rp. 500 juta ke bawah 2 Rp. 500 million down

g. Rangkap Jabatan DPS pada LKS Lain. g. Conqurent Position DPS On Other LKS.
Anggota Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Riau Members of the Sharia Supervisory Board of PT.
Kepri atas nama Drs. KH. Tengku Zulkarnain,MA Bank Riau Kepri on behalf of Drs. KH. Tengku
sejak tahun 2011 hingga saat ini, yang Zulkarnain, MA from 2011 until now, also serves as
bersangkutan juga menjabat sebagai DPS pada DPS at Trihamas Finance Syariah Jakarta.
Trihamas Finance Syariah Jakarta.

Daftar Konsultan, Penasehat List of Consultants, Advisors or


atau yang Dipersamakan Equivalents Used By UUS of PT.
dengan Itu yang Digunakan Bank Riau Kepri
Oleh UUS PT. Bank Riau Kepri

Nama Konsultan/
No Tujuan Ruang Lingkup Kerja Scope of Work Keterangan
Vendor
Pendampingan
Assistance of Accounting
Jasa Konsultan Implementasi Akuntansi Telah Selesai
1 Wiroso Implementation of Sharia
Pendamping Perbankan Syariah PAPSI
Banking PAPSI 2013
2013
Telah Selesai
PT. Solmit Bangun Pekerjaan Implementasi Implementation of Bank Have been
2 Jasa Konsultan
Indonesia Tingkat Kesehatan bank Sound Level Work completed

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


721
2016 Annual Report
Jumlah Penyimpangan (Internal Total of Internal Fraud
Fraud) yang Terjadi
“Internal fraud” refers to any irregularities committed
Yang dimaksud dengan " internal fraud" adalah
by the Board of Commissioners, Board of Directors,
penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh
permanent employees and / or permanent employees
Dewan Komisaris, Direksi, pegawai tetap, dan atau
(honorary and outsourced) related to UUS’s working
pegawai tidak tetap (honorer dan outsourcing) terkait
process and / or activities that significantly affect the
dengan proses kerja dan atau kegiatan perasional UUS
financial condition of UUS. The meaning of “affecting
yang mempengaruhi kondisi keuangan UUS secara
the financial condition of UUS of PT Bank Riau Kepri
signifikan. Yang dimaksud dengan " mempengaruhi
significantly” is if the impact of deviation is more than
Kondisi keuangan UUS PT. Bank Riau Kepri secara
Rp.100.000.0OO, O0 (one hundred million rupiah). For
signifikan" adalah apabila dampak penyimpangannya
irregularities (internal fraud) as mentioned above has
lebih dari Rp.100.000.0OO,O0 (seratus juta rupiah).
occurred in UUS PT. Bank Riau Kepri during the year
Untuk penyimpangan (internal fraud) sebagaimana
2016, as can be seen in table below:
yang disebut diatas telah terjadi pada UUS PT. Bank
Riau Kepri selama tahun 2016, sebagaimana dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel Jumlah Kasus yang Dilakukan :


Table. Number of Cases Performed:
Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
Pengurus-
Permanent Temporary
Internal Fraud dalam 1 Board Internal Fraud within 1
Employee Employees
tahun year
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2015 2016 2015 2016 2015 2016
Total Fraud - - - - - - Total Fraud
Telah diselesaikan - - - - - - Completed
dalam proses penyelesaian In the Internal settlement
- - - - - -
di Internal Bank process of the Bank
Belum diupayakan The solution has not been
- - - - - -
penyelesaiannya attempted yet
Telah ditindak lanjuti Has been followed up
- - - - - -
melalui proses hukum through legal process

Jumlah Permasalahan Hukum Number of Legal Issues


Yang dimaksud dengan " permasalahan hukum" The meaning of “legal matters” is a civil and criminal
adalah permasalahan hukum perdata dan pidana law issue faced by UUS during the period of 2016 and
yang dihadapi UUS selama periode tahun 2016 has been filed through legal proceedings. For the
dan telah diajukan malalui proses hukum. Untuk understanding of legal issues as mentioned above
pengertian permasalahan hukum sebagaimana yang occurs in UUS PT. Bank Riau Kepri during the year
disebut diatas terjadi pada UUS PT. Bank Riau Kepri 2016, as can be seen table below:
selama tahun 2016, sebagaimana dapat dilihat tabel
dibawah ini :

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


722 Annual Report
2016
Tabel Permasalahan Hukum
Table. Legal Issues
Jumlah
Permasalahan Hukum Legal Issues
Perdata Pidana
Telah selesai (telah mempunyai
Completed (having a fixed legal force / Peace
kekuatan hukum yang tetap/Upaya - -
Efforts)
Perdamaian)
dalam proses penyelesaian 7 1 In the process of completion
Totalt 7 1 Total

Penyaluran Dana yang Berasal Distribution of Funds


dari UUS untuk Kegiatan Sosial Originating from UUS for Social
Kemasyarakatan Societal Activities
Yang dimaksud dengan penyaluran dana adalah What is meant by the distribution of funds is the
penyaluran dana Untuk kegiatan sosial yang dananya distribution of funds For social activities whose funds
berasal dari UUS PT. Bank Riau Kepri. Selama tahun derived from UUS PT. Bank Riau Kepri. During the year
2016 UUS Bank Riau Kepri telah menyalurkan dana 2016 UUS Bank Riau Kepri has channeled funds for
untuk kegiatan sosial sebesar Rp 219,753,000,00 ( social activities amounting to Rp 219,753,000.00 (Two
Dua Ratus Sembilan Belas juta tujuh Ratus lima puluh Hundred Nineteen million seven Hundred fifty three
tiga rupiah ) dengan rincian sebagai berikut: rupiah) with details as follows:

Tabel Penyaluran Dana Kegiatan Sosial


Table. Distribution of Fund Social Activities

Tanggal Penerima Dana Nominal Beneficiary

06/01/2016 Panitia Hari Amal Bhakti (Hab) Kementrian 3.300.000 Committee of Charity Bhakti Day (Hab) Ministry
Agama of Religious Affairs
06/01/2016 Rumah Zakat Pekanbaru 7.500.000 Rumah Zakat Pekanbaru
08/01/2016 Maj|is Ta'lim Masjid Al Iman Kec. Sail 3.000.000 MajIis Ta'Lim Al Iman Mosque, District of Sail
Pekanbaru Pekanbaru
11/01/2016 Persatuan Posyandu Sekupang Batam 500.000 Unity Posyandu Sekupang Batam
02/02/2016 Komisi Penaggulangan HIV/AIDS 2.000.000 HIV / AIDS Submission Commission of Indragiri
Kabupaten Indragiri Hilir Hilir Regency
04/02/2016 Yayasan Sidiqiyah Siak 10.000.000 Sidiqiyah Foundation Siak
04/02/2016 PC Muhammadiyah Tualang Siak 10.000.000 PC Muhammadiyah Tualang Siak
15/02/2016 Ponpes Khairul Ummah Pekanbaru 3.000.000 Khairul Ummah B.School Pekanbaru
15/02/2016 Masjid Alkautsar & TPA Masyeba Batam 500.000 Alkautsar Mosque & TPA Masyeba Batam
19/02/2016 Masyarakat Kampar/Teratak buluh (korban 10.000.000 Kampar Community / Teratak reed (flood
Banjir) victims)
03/03/2016 Puskesmas Tiban Baru Batam 500.000 Puskesmas Tiban Baru Batam
14/03/2016 Polres Bengkalis & Kantor Camat Mamdau 1.000.000 Polres Bengkalis & Kantor Camat Mamdau
(tabligh Akbar) (tabligh Akbar)

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


723
2016 Annual Report
Tanggal Penerima Dana Nominal Beneficiary
14/03/2016 Korban Banjir Desa Buluh Cina 2.038.000 Flood Victims of China's Buluh Village
28/03/2016 Murid SDIT Mutiara Global Panam 17.240.000 Students of SDIT Mutiara Global Panam
Pekanbaru (Siswa tidak mampu) Pekanbaru (Poor Students)
31/03/2016 Panitia MTQ Kec. Marpoyan Damai 1.000.000 MTQ Committee of Marpoyan Damai Dist.
15/04/2016 Panitia MTQ Kecamatan Mandau 5.000.000 MTQ Committee of Mandau District

28/04/2016 Panti Asuhan Al Istiqlal Jalan Harapan Raya 4.885.000 Al Istiqlal Orphanage Jalan Harapan Raya
Pekanbaru Pekanbaru
29/04/2016 Panitia Penyelenggara Hari Pendidikan 1.7000.000 Organizing Committee of National Education
Nasional dan Pembukaan Kegiatan O2SN Day and Opening of O2SN Activities Kab.
Tingkat Kab. Indragiri Hilir Indragiri Hilir
29/04/2016 Masjid Baitul Hikmah Jl. Cik Ditiro 10.000.000 Baitul Hikmah Mosque Jl. Cik Ditiro Pekanbaru
Pekanbaru
11/05/2016 Yayasan Mushalla Baitul Amanah 10.000.000 Mushalla Baitul Amanah Foundation Pekanbaru
Pekanbaru
18/05/2016 Panitia Asuhan Yayasan Putra 5.000.000 The Foundation Committee of Putra
Muhamammadiyah Pekanbaru Muhamammadiyah Pekanbaru Foundation
20/05/2016 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 750.000 Regional Disaster Management Agency Indragiri
Kab. Indragiri Hilir Hilir Regency
23/05/2016 Masjid Al Aqsha Pekanbaru 10.000.000 Al Aqsha Mosque Pekanbaru
23/05/2016 Panti Jompo Khusnul Khotimah Pekanbaru 6.670.000 Panti Jompo Khusnul Khotimah Pekanbaru
23/05/2016 Pondok Tahfiz Lazizmu Pekanbaru 5.000.000 Pondok Tahfiz Lazizmu Pekanbaru
26/05/2016 Panitia Milad Kabupaten Indragiri Hilir Ke 51 1.470.000 Milad Committee of Indragiri Hilir Regency 51
31/05/2016 Institut Sains Quran Pasir Pangairan 10.000.000 Institute of Quranic Sciences Pasir Pangairan
01/06/2016 Panitia Pelaksanaan Gema Ramadhan 1437 1.000.000 The Implementation Committee of Ramadan
H STAI Auliaurrasyidin echoes 1437 H STAI Auliaurrasyidin
02/06/2016 Anak Yatim Duri (Syukuran Peresmian KCPS 1.500.000 Orphans Duri (Thanksgiving of KCPS Duri)
Duri)
02/06/2016 Mesjid Al Halim Fastabikul Khairat 10.000.000 Al Halim Fastabikul Khairat Mosque Pekanbaru
Pekanbaru
03/06/2016 Panti Asuhan Al Huda Duri 1.500.000 Al Huda Duri Orphanage
13/06/2016 Masjid Baitul Mutaqien Tiban Impian Batam 500.000 Baitul Mutaqien Tiban Impian Mosque Batam

14/06/2016 Masjid An Nur Pekanbaru 31.200.000 An Nur Mosque Pekanbaru


15/06/2016 Panitia Pelaksanaan Pesantren Kilat 1437 H 300.000 The Commiette of Pesantren Kilat 1437 H Surau
Surau Darussalam, Jl. Pelajar Pekabaru Darussalam, Jl. Pekabaru students
16/06/2016 Masjid Syuhada Kel. Sumahilang Pekanbaru 1.000.000 Syuhada Mosque Kel. Sumahilang Pekanbaru
28/06/2016 Musholla Nurul Abror Batam 1.000.000 Musholla Nurul Abror Batam
01/07/2016 Masjid Al Qadriyah Jalan Delima Panam 1.000.000 Al Qadriyah Mosque Jalan Delima Panam PKU
PKU
01/07/2016 Masjid Al Wathan Rumbai Pekanbaru 1.500.000 Al Wathan Mosque Rumbai Pekanbaru
29/07/2016 Panitia Manasik Haji Kab. Indragiri Hilir 700.000 Manasik Haji Committee of Indragiri Hilir
Tahun 1437 H Regency of 1437 H
05/08/2016 SD Mahabattul Haq Batam 1.500.000 SD Mahabattul Haq Batam
29/08/2016 Mushalla Al Muttaqin Pekanbaru 10.000.000 Mushalla Al Muttaqin Pekanbaru
11/11/2016 Yayasan Kamilul Himam Batam 1.000.000 Kamilul Himam Foundation Batam
23/11/2016 Yayasan Babussalam Batam 1.500.000 Babussalam Foundation Batam
05/12/2016 Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW 500.000 Committee of Maulid Prophet Muhammad SAW
Ikatan Persatuan Haji Indonesia Kab. Association of Indonesian Hajj Unity Indragiri
Indragiri Hilir Hilir Regency

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


724 Annual Report
2016
Tanggal Penerima Dana Nominal Beneficiary
30/12/2016 Surau Al Mujahiddin Kel. Sungai Beringin 1.500.000 Surau Al Mujahiddin Ex. Beringin River
30/12/2016 Surau Baiturrahman Tembilahan Hulu 1.500.000 Surau Baiturrahman Tembilahan Hulu
30/12/2016 Surau Attayibah Tembilahan Hulu 1.500.000 Surau Attayibah Tembilahan Hulu
30/12/2016 Surau Al Istiqamah Kel. Tembilahan Kota 1.500.000 Surau Al Istiqamah Kel. Tembilahan Kota
30/12/2016 Surau Darussalam Tembilahan Hilir 1.500.000 Surau Darussalam Tembilahan Hilir
30/12/2016 Mesjid At Taubah Tembilahan Hilir 1.500.000 At Taubah Mosque Tembilahan Hilir
30/12/2016 Surau Addin Kel. Sungai Beringin 1.500.000 Surau Addin Kel. Beringin River
30/12/2016 Surau Al Muhtaddin Kec. Tembilahan Hulu 1.500.000 Surau Al Muhtaddin Kec. Tembilahan Hulu
Jumlah 219.753.000 Total

Kesimpulan Umum dari Hasil General Conclusion of Self Assessment


Self assesment atas Pelaksanaan Result on Implementation of GCG UUS
GCG UUS PT. Bank Riau Kepri PT. Bank Riau Kepri

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/ Based on Bank Indonesia Regulation no. 11/33 / PBI
PBI/2009 tentang pelaksanaan Corporate Govemance / 2009 concerning the implementation of Corporate
Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Govemance for Sharia Commercial Banks and Sharia
ditegaskan bahwa bank wajib melaksanakan Self Business Units is affirmed that banks are required to
Assessment terhadap penerapan GCG. Dari hasil Self implement Self Assessment on GCG implementation.
Assessment yang dilakukan UUS PT. Bank Riau Kepri, From Self Assessment result conducted by UUS PT.
dapat disampaikan ringkasan perhitungan peringkat Bank Riau Kepri, can be submitted summary summary
masing¬masing faktor sebagai berikut ; calculation of each factor as follows;

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur 1. Implementation of Duties and Responsibilities of
UUS PT. Bank Riau Kepri : peringkat 2 UUS Director PT. Bank Riau Kepri: 2nd rank

Kriteria, Independensi, Tugas dan Tanggung Jawab Criteria, Independence, Duties and Responsibilities
Direktor UUS PT Bank Riau Kepri menunjukkan of UUS Director PT Bank Riau Kepri shows that the
bahwa pelaksanaan GCG UUS PT. Bank Riau Kepri implementation of GCG UUS PT. Bank Riau Kepri
telah sangats sesuai dengan kriteria/indikator has very in accordance with the criteria / indicator
Self assesment, Direktur UUS PT. Bank Riau Bank Self Assessment, Director of UUS PT. Bank Riau
Riau Kepri telah bertanggung jawab dalam Bank Riau Kepri has been responsible for the
melaksanakan pengelolaan UUS PT. Bank Riau management of UUS PT. Bank Riau Kepri well
Kepri dengan baik dan memiliki Indepedensi, and have Indepedensi, this can be seen with the
ini dapat dilihat dengan meningkatnya asset increasing asset UUS PT. Bank Riau Islands Kepri
UUS PT. Bank Riau Kepri pada tabun 2016 in 2016 amounted to 39.43% or to be Rp432,17
sebesar 39,43% atau menjadi sebesar Rp432 billion compared to the year 2015 asset UUS PT.
,17 Milyar dibandingkan tahun 2015 asset UUS Bank Riau Kepri amounting to Rpl.027.18 Billion.
PT. Bank Riau Kepri sebesar Rpl.027,18 Miliar. Sharia Financing UUS PT. Bank Riau Kepri in 2016
Pembiayaan Syariah UUS PT. Bank Riau Kepri increased to Rp988.82 billion compared to the year
tahun 2016 meningkat menjadi Rp988,82 Milyar 2015 amounting to Rp950.93 billion. Third Party
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp950,93 Funds Income in 2016 increased to Rpl.010.48 billion
Milyar. Sedangkan Penghimpunan dana Pihak compared to December 2015 position of Rp802,309
Ketiga tahun 2016 meningkat menjadi sebesar billion. The profit of 2016 will be Rp13,621 billion
Rpl.010,48 Milyar dibandingkan posisi Desember

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


725
2016 Annual Report
2015 sebesar Rp802,309 Milyar. Laba tabun 2016 increase from 2015 to Rp6,351.77 billion.
menjadi sebesar RP13.621 Milyar meningkat dari
tahun 2015 Rp6.351.77 Milyar.

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DPS PT. 2. Implementation Duties and Responsibilities DPS
Bank Riau Kepri : peringkat 2 PT. Bank Riau Kepri: 2nd rank

Hasil analisis self assessment dari faktor Result of self assessment analysis from Duty
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DPS PT. Implementation and Duties Responsibility PT.
Bank Riau Kepri menunjukkan bakwa pelaksanaan Bank Riau Kepri shows the implementation of
GCG UUS sesuai dengan Kriteria / Indikator self GCG UUS in accordance with Criteria / Indicator
assesment. self assessment.

DPS PT. Bank Riau Kepri telah melakukan audit ke DPS PT. Bank Riau Kepri has regularly audited the
Kantor Cabang Syariah dan Capem Syariah (KCS Sharia Branch Office and Capem Syariah (KCS and
dan KCPS) secara rutin, dan telahmelaporkan KCPS), and has reported the findings and activities
hasil temuan dan aktifitas DPS ke Bl, Komisaris of DPS to Bl, Commissioner and Board of Directors
dan Direksi PT. Bank Riau Kepri dan hal ini of PT. Bank Riau Kepri and this is in line with PBI
sejalan dengan PBI No. 11/33/PBI/2009 tentang No. 11/33 / PBI / 2009 on the Implementation
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi of Good Corporate Governance for Sharia
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Commercial Banks and Sharia Business Units.
Proses audit in sangat menjaga stabilitas dan The audit process greatly maintains the stability
konsistensi UUS PT. Bank Riau Kepri dalam and consistency of UUS PT. Bank Riau Kepri in
melaksanakan operasional Bank sesuai dengan conducting Bank operations in accordance with
prinsip Syariah. Melihat dari Susunan DPS PT. Sharia principles. Viewing from the Composition of
Bank Riau Kepri, jumlah anggota DPS telah sesuai DPS PT. Bank Riau Kepri, the number of members
dengan PBI No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit of DPS has been in accordance with PBI. 11/10 /
Usaha Syariah. PBI / 2009 concerning Sharia Business Unit.

Hasil analisis self assessment dari subfaktor Result of self assessment analysis from Subfaktor
Komposisi, Kriteria dan Independensi DPS PT. Composition, Criteria and Independence DPS PT.
Bank RiauKepri telah sesuil dengan kriteria/ Bank Riau Kepep has been subject to the criteria /
indikator Self assesment. indicator Self assesment.

For the criteria of DPS Members in providing


Untuk kriteria Anggota DPS dalam menyediaKan
time to perform their duties and responsibilities is
waktu untuk melaksanakan tugas dan tanggung
considered good enough, and expected future DPS
jawabnya dinilai Cukup Baik, dan diharapkan
PT. Bank Riau Kepri have more time to perform
kedepannya DPS PT. Bank Riau Kepri mempunyai
their duties and responsibilities optimally.
waktu yang lebih untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya secara optimal.

UUS Bank Riau Kepri has suggested to DPS Bank


UUS Bank Riau Kepri telah menyarankan
to further all forms of Coordination involving
kepada DPS Bank agar selanjutnya segala
DPS can be implemented with official Meeting. If
bentuk Koordinasi yang melibatkan DPS dapat
DPS is not possible to attend the meeting due to
dilaksanakan dengan Rapat yang resmi. Apabila
time constraints, other alternatives can be made
DPS tidak memungkinkan untuk hadir dalam
Meeting / request opinion through Letters and
rapat dikarenakan keterbatasan waktu, alternatif
other Communication Facilities.
lain dapat dilakukan Rapat / permintaan opini
melalui Surat dan Sarana Komunikasi lainnya.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


726 Annual Report
2016
Hasil analisis self assessment dari Transparansi Result of self assessment analysis from
DPS PT. Bank Riau telah sesuai dengan Kriteria/ Transparency DPS PT. Bank Riau has been in
indikator self assesment. DPS telah menyampaikan accordance with the Criteria / indicators of self
laporan aktifitas DPS sepanjang Tahun 2016, assessment. DPS has submitted reports on DPS
laporan pemeriksaan dan pengawasan DPS, activities throughout 2016, DPS inspection and
Daftar remunerasi DPS, Daftar remunerasi DPS supervision reports, DPS remuneration list, DPS
dalam setahun, serta rangkap jabatan DPS remuneration list in a year, and DPS positions in
dilembaga keuangan syarìah. financial syarìah.

3. Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan 3. Implementation of Sharia Principles in Fundraising


Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta Activities and Distribution of Funds and Services of
Pelayanan Jasa Unit Usaha Syariah :peringkat 2 Sharia Business Unit: 2nd rank

Hasil analisis self assessment dari faktor Result of self assessment analysis from the factor of
Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan Implementation of Sharia Principles in the activity
Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana of Fund Collection and Distribution of Funds and
Serta Pelayanan Jasa UUS PT. Bank Riau Services of UUS PT. Bank Riau Kepri shows that the
Keprimenunjukkan bakwa pelaksanaan GCG UUS implementation of GCG UUS telh is very much in
tel ah sangat sesuai dengan kriteria / indikator line with the criteria / indicators Selfassesment.
selfassesment.

UUS PT. Bank Riau Kepri dalam melakukan review UUS PT. Bank Riau Kepri in reviewing Product re-
Ketentuan produk, telah berdasarkan PBI yang quirements, based on prevailing PBI and referring
berlaku dan mengacu kepada Fatwa MUI-DSN, to the MUI-DSN Fatwa, Sharia Supervisory Board
Opini Dewan Pengawas Syariah juga diKeluarkan Opinion is also issued by the relevant DPS on re-
oleh DPS terkait atas review ketentuan produk. view of product provisions. And in its implementa-
dan dalam pelaksanaannya terus dipantau oleh tion continue to be monitored by the Sharia Su-
Dewan Pengawas Syariah dan Audit Internal PT. pervisory Board and Internal Audit PT. Bank Riau
Bank Riau Kepri. Dapat juga disampaikan DPS Kepri. Can also be submitted DPS has issued a
telah mengeluarkan pernyataan atas ketatan UUS statement on the substance of UUS PT. Bank Riau
PT. Bank Riau Kepri terhadap pelaksanaan prinsip Islands to the implementation of sharia principles
syariah untuk laporan keuangan tahun buku 2016. for financial statements of book year 2016.

4. PenyaluranDana Kepada Nasabah Pembiayaan 4. Disbursement of Funds to Client Financing and


Inti dan Penyimpanan Dana Oleh Deposan Inti : Fund Depositors By Core Depositors: Rank 2
peringkat 2

Hasil analisis self assessment dari faktor The self assessment result of Fund Distribution
Penyaluran Dana Kepada Nasabah Pembiayaan to Core Financing and Fund Deposit by Core
Inti dan Penyimpanan Dana oleh Deposan Inti Deposit shows that the implementation of GCG
menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG UUS UUS is in accordance with the Criteria / Indicator
sesuai dengan Kriteria / Indikator self assesment. of self assessment. Guidelines for written policies
Pedoman kebijakan dan prosedur tertulis tentang and procedures on fund disbursement to Core
penyaluran dana kepada Nasabah Inti UUS Customers UUS PT. Bank Riau Kepri refers to the
PT. Bank Riau Kepri mengacu pada ketentuan existing provisions in the bank. UUS PT. Bank Riau
yang ada di bank. UUS PT. Bank Riau Kepri Kepri does not treat different policy and procedure
tidak memperlakukan Pedoman kebijakan dan guidelines for core customers.
prosedur yang berbeda untuk nasabah inti.

Dapat disampaikan bahwa penyaluran It can be conveyed that the channeling of funds
dana kepada Nasabah Pembiayaan Inti dan to Core Financing and Deposit Customer Funds

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


727
2016 Annual Report
Penyimpanan Dana oleh Deposan Inti tetap by Core Depositors is still conducted with the
dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dengan precautionary principle by referring to existing
mengacu kepada ketentuan/Peraturan yang regulations / Regulations. So the treatment
ada. Sehingga perlakuan tentang pemenuhan of compliance with the requirements of Core
persyaratan terhadap Nasabah Inti (Pembiayaan Customers (Core Financing and Core Deposit) is
Inti dan Deposan Inti) diperlakukan sama dengan treated similarly with regular Customers.
Nasabah regular.

5. Transaparansi Kondisi Unit Usaha Syariah, Laporan 5. Transparency of Sharia Business Unit Condition,
Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal GCG Implementation Report and Internal
:peringkat 2 Reporting: ranking 2

Hasil analisis self assessment dari faktor Result of self assessment analysis from
Transparansi Kondisi UUS PT. Bank Rlau Transparency factor UUS PT. Bank Rlau Kepri,
Kepri, Laporan GCG dan Pelaporan Internal GCG Report and Internal Reporting indicate that
menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG UUS the implementation of UUS GCG is in accordance
sesuai dengan Kriteria/indikator self assesment. with the Criteria / indicators of self assessment.
 
UUS PT. Bank Riau Kepri telah transparan terhadap UUS PT. Bank Riau Kepri has been transparent to
kondisi UUS yang mana UUS PT. Bank Riau Kepri the condition of UUS which UUS PT. Bank Riau
telah menyajikan Laporan Keuangan Publikasi Kepri has presented Quarterly Published Financial
Triwulan dan informasi kegiatan UUS PT. Bank Report and information on UUS activities of PT.
Riau Kepri melalui media masa yang mempunyai Bank Riau Kepri through mass media which has
peredaran luas dan website PT. Bank Riau Kepri. wide circulation and website of PT. Bank Riau
Kepri.
Laporan Pelaksanaan GCG tahun 2016 juga telah The 2016 GCG Implementation Report has also
dilaporkan sesuai dengan ketentuan Peraturan been reported in accordance with Bank Indonesia
Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 perihal Regulation no. 11/33 / PBI / 2009 concerning the
Pelaksanaain GCG Bagi Bank Umum Syariah dan Implementation of GCG for Sharia Commercial
Unit Usaha Syariah. SIM, SDM dan security system Banks and Sharia Business Units. SIM, HR and a
yang baik sangat berperan dalam pelaporan good security system is instrumental in internal
internal UUS PT. Bank Riau Kepri. reporting UUS PT. Bank Riau Kepri.

Dari basil perhitungan peringkat masing - masing fak- From the calculation result of each of the above
tor di atas, dan untuk memenuhi ketentuan Peraturan factors, and to comply with the provisions of Bank
Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Penera- Indonesia Regulation no. 11/33 / PBI / 2009 concerning
pan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Implementation of Good Corporate Governance
Syariah dan Unit Usaha Syariah, Bank telah mel- for Sharia Commercial Banks and Sharia Business
akukan Assess ent terhadap 5 faktor. Hasil penilaian Units, Bank has conducted Assess ent to 5 factors.
menunjukkan bahwa secara keseluruhan penerapan The results of the assessment indicate that the overall
GCG ada UUS PT. Bank Riau Kepri termasuk kedalam implementation of GCG is UUS PT. Bank Riau Kepri
predikat “ Baik” dengan nilai Komposit sebesar 2.00. is included in the “Good” predicate with a composite
value of 2.00.
Rincian hasil Self Assessment per-masing-masing Details of Self Assessment results for each aspect can
aspek dapat tergambar di dalam tabel di bawah ini : be illustrated in the table below:

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


728 Annual Report
2016
Tabel Rincian hasil Self Assessment per masing-masing aspek
Table. Details of Self Assessment results for each aspect
Peringkat Bobot Nilai
No Faktor Factors
(a) (b) (a) x (b)

Pelaksanaan tugas dan tanggung Implementation of duties and


1 2 35 0,70
jawab Direktur UUS responsibilities of UUS Director
Implementation of duties and
Pelaksanaan tugas dan tanggung
2 2 25 0,40 responsibilities of the Sharia Supervisory
jawab Dewan Pengawas Syariah
Board

Pelaksanaan prinsip syariah dalam Implementation of sharia principles in


3 kegiatan penghimpunan dana dan 2 10 0,20 fund raising activities and channeling of
penyaluran dana serta pelayanan jasa funds and services

Penyaluran dana kepada nasabah Fund disbursement to core financing


4 pembiayaan inti dan penyimpanan 2 10 0,20 customers and deposit funds by core
dana oleh deposan inti depositors

Transparansi kondisi keuangan dan Transparency of financial and financial


5 keuangan, laporan pelaksanaan GCG 2 25 0,50 condition, GCG implementation report
dan kecukupan pelaporan minimal and minimum reporting adequacy
Nilai Komposit 100 2,0 Composite Value
Predikat : Baik Predicate: Good

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


729
2016 Annual Report
Tabel Self Assesment Good Corporate Governance UUS PT. Bank Riau Kepri Tahun 2016
Table. Self Assessment Good Corporate Governance UUS PT. Bank Riau Kepri Year 2016

I. Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Direktur UUS


Tujuan
Untuk Menilai :
a. Kecukupan kriteria dan independensi Direktur UUS ;
b. Efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS
Sub Faktor

A. Kriteria dan Independensi Direktur UUS


Kriteria / Indikator Analisis Self Assesment
1. Direktur UUS memiliki kompetensi dan komitmen dalam Direktur UUS PT. Bank Riau Kepri memiliki kompetensi Dalam
pengembangan UUS. pengembangan Divisi Syariah (UUS) PT. Bank Riau Kepri.
1 2 3 4 5

2. Direktur UUS tidak memiliki benturan kepentingan (conflict of Direktur UUS PT. Bank Riau Kepri tidak memiliki benturan
interest) dalarn menjalankan tugasnya kepentingan ( conflict of interest) dalam menjalankan tugasnya.
1 2 3 4 5

3. Direktur UUS telah mengikuti proses wawancara yang dilakukan Direktur UUS telah mengikuti wawancara yang dilakukan oleh Bank
oleh Bank Indonesia Indonesia.
1 2 3 4 5

4. Penunjukan dan / atau penggantian Direktur UUS telah Penunjukan dan / atau penggantian Direktur UUS PT. Bank Riau
dilaporkan oleh BUK secara tepat waktu Kepri telah dilaporkan BUK secara tepat waktu.
1 2 3 4 5

Peringkat Sub Faktor Peringkat

Kriteria Dan Independensi Direktur UUS 1 2 3 4 5

Sub Faktor
B. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur UUS
Kriteria / Indikator Analisis Self Assesment
1. Direktur UUS bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan Direktur UUS PT. Bank Riau Kepri telah bertanggung jawab
prinsip kehati - hatian dan prinsip Syariah penuh atas pelaksanaan pengelolaan UUS PT. Bank Riau Kepri
berdasarkan prinsip kehatia - hatian dan Prinsip Syariah.
1 2 3 4 5

2. Direktur UUs telah menindaklanjuti rekomendasi dari hasil Direktur UUS PT. Bank Riau Kepri telah menindak
pengawasan DPS lanjutirekomendasi dari hasil pengawasan DPS PT. Bank Riau Kepri
1 2 3 4 5

3. Direktur UUS telah menyediakan data dan informasi terkait Direktur USS PT. Bank Riau Kepri telah meminta divisi Syariah (
dengan pemenuhan prinsip Syariah yang akurat, relevan dan UUS ) atau Divisi terkait maupun kantor Cabang Syariah/Kantor
tepat waktu kepada DPS Cabang Pembantu Syariah dibawah UUS dalam menyediakan
data dan Informasi terkait dengan pemenuhan prinsip syariah
yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada DPS PT Bank Riau
Kepri. Divisi Syariah ( UUS ) dan Divisi terkait serta Kantor Cabang
Syariah/Kantor Cabang Pembantu Syariah telah menyediakan data
tersebut ke DPS PT Bank Riau Kepri.
1 2 3 4 5

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


730 Annual Report
2016
Penilaian Peringkat Faktor Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur UUS
Assessment of Financial Assignment and Responsibility Director of UUS
Peringkat Sub Faktor Peringkat

A. Kriteria dan Independensi Direktur Uus 1 2 3 4 5

B. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Uus 1 2 3 4 5

Peringkat Faktor 1 2 3 4 5

KESIMPULAN :
Peringkat 2 : Baik, yaitu hasil ananlisis self assesment dari faktor Kriteria, Independensi, Pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Direktur UUS PT. Bank Riau Kepri menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG UUS sesuai dengan
Kriteria / Indikator.

Direktur UUS PT. Bank Riau Kepri telah bertangggung jawab dalam melaksanakan pengelolaan UUS PT. Bank Riau
Kepri dengan baik dan memiliki Independensi, ini dapat dilihat dengan meningkatnya asset UUS PT. Bank Riau
Kepri pada tahun 2016 sebesar 39,43% atau menjadi sebesar Rp1.432,17 miliar dibandingkan tahun 2015 aset UUS
PT. Bank Riau Kepri sebesar Rp1.027,18 miliar. Pembiayaan Syariah UUS PT. Bank Riau Kepri tahun 2016 meningkat
menjadi sebesar Rp1.010,48 miliar dibandingkan posisi Desember 2015 sebesar Rp802,309 miliar. Laba tahun 2016
sebesar Rp13,621 miliar meningkat dari tahun 2015 Rp6,351.77 miliar.

Hasil analisis self assessment dari subfaktor Kriteria da Independensi Direktur UUS telah sesuai dengan yang ada
pada kriteria/indikator di atas. Begitu juga dengan subfaktor tugas dan tanggung jawab Direktur UUS PT. Bank Riau
Kepri telah sesuai dengan yang ada pada kriteria/indikator di atas.

CONCLUSION:
Rank 2: Good, the results of ananlisis self assessment of factors Criteria, Independence, Implementation of duties and
responsibilities Director of UUS PT. Bank Riau Kepri indicates that the implementation of UUS GCG in accordance
with Criteria / Indicator.

Director of UUS PT. Bank Riau Kepri has been responsible in implementing the management of UUS PT. Bank Riau
Riau Islands well and have Independence, this can be seen with the increasing asset UUS PT. Bank Riau Kepri in 2016
amounted to 39.43% or to amounted to Rp1,432.17 billion compared to the year 2015 assets UUS PT. Bank Riau
Islands amounting to Rp1,027.18 billion. Sharia Financing UUS PT. Riau Riau Bank in 2016 increased to Rp1,010.48
billion compared to December 2015 position of Rp802,309 billion. The 2016 profit of Rp13,621 billion increased from
2015 to Rp6,351,77 billion.

The results of self assessment analysis from subfactors Criteria and Independence of Director of UUS have been in
accordance with the above criteria / indicators. Likewise with subfactors duties and responsibilities Director of UUS PT.
Bank Riau Kepri has been in accordance with the above criteria / indicators.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


731
2016 Annual Report
Faktor : Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah ( DPS )

II. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawasan Syariah ( DPS )
Tujuan
Untuk menilai :
a. Kecukupan Komposisi, kriteria dan tingkat independensi anggota DPS :
b. Efektifitas Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS:
c. Efektifitas penyelengaraan rapat DPS :
d. Kecukupan aspek pengungkapan mengenai DPS :
Sub Faktor
A. Komposisi, Kriteria dan Independensi DPS

Kriteria / Indikator Analisis Self Assesment

1. Jumlah anggota DPS paling kurang 2 ( dua ) orang dan paling Jumlah anggota DPS PT. Bank Riau Kepri adalah sebanyak 2
banyak 3 ( tiga ) orang ( dua ) orang
1 2 3 4 5
2. Seluruh anggota DPS memiliki integritas, kompetensi dan Seluruh anggota DPS PT. Bank Riau Kepri memiliki integritas,
reputasi keuangan yang memadai. kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.
1 2 3 4 5
3. Pengangkatan dan/atau penggantian anggota DPS dilakukan Pengangkatan dan/atau penggantian anggota DPS dilakukan
dengan memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi atau dengan rekomendasi Komite Nominasi dan Komite Remunerasi
Komite Remunerasi dan Nominasi
1 2 3 4 5

4. Pengangkatan dan/atau penggantian anggota DPS telah Pengangkatan dan/atau penggantian anggota DPS telah
mendapat rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional - MUI dan mendapat rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional - MUI dan
telah memperoleh persetujuan dari RUPS. telah memperoleh persetujuan dari RUPS.
1 2 3 4 5

5. Masa jabatan anngota DPS tidak melebihi masa jabatan anggota Masa jabatan anngota DPS tidak melebihi masa jabatan anggota
direksi atau Dewan Komisaris direksi atau Dewan Komisaris
1 2 3 4 5
6. Anggota DPS merangkap jabatan sebagai anggota DPS paling Anggota DPS merangkap jabatan sebagai anggota DPS
Banyak pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah lain paling Banyak pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah lain
sebanyak 1 (satu) Lembaga Keuangan Syariah yaitu Trihamas
Finance Syariah Jakarta
1 2 3 4 5

Peringkat Sub Faktor Peringkat


Komposisi, Kriteria Dan Independensi DPS 1 2 3 4 5

Sub Faktor
B. Tugas dan Tanggung Jawab DPS
Kriteria / Indikator Analisis Self Assesment
1. DPS telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai DPS PT. Bank Riau Kepri telah melaksanakan tugas dan tanggung
dengan prisnsip - prinsip GCG. jawab sesuai dengan prinsip - prinsip GCG

1 2 3 4 5

2. DPS bertugas dan bertanggung jawab memberikan nasehat dan DPS bertugas dan bertanggung jawab memberikan nasehat
saran kepada Direktur UUS serta mengawasi kegiatan UUS agar dan saran kepada Direktur UUS PT. Bank Riau Kepri serta telah
sesuai dengan prinsip Syariah mengawasi kegiatan UUS PT. Bank Riau Kepri agar sesuai dengan
prinsip Syariah
1 2 3 4 5
3. DPS telah menilai dan memastikan pemenuhan prinsip Syariah DPS PT. Bank Riau Kepri telah menilai dan memastikan pemenuhan
atas pedoman Operasional dan produk yang dikeluarkan UUS. prinsip Syariah atas pedoman Operasional dan produk yang
dikeluarkan UUS PT. Bank Riau Kepri

1 2 3 4 5

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


732 Annual Report
2016
Sub Faktor

B. Tugas Dan Tanggung Jawab DPS

4. DPS telah mengawasi proses pengembangan produk baru UUS DPS PT. Bank Riau Kepri telah mengawasi proses pengembangan
agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama produk baru UUS PT. Bank Riau Kepri agar sesuai dengan fatwa
Indonesia Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia.

1 2 3 4 5

5. DPS telah meiminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional - MUI DPS belum pernah meminta fatwa kepada Dewan Syariah
untuk produk baru UUS yang belum ada fatwanya. Nasional - MUI dikarenakan UUS PT. Bank Riau Kepri belum pernah
mengeluarkan produk baru yang belum ada fatwanya.

1 2 3 4 5

6. DPS telah melakukan review secara berkala atas pemenuhan DPS PT. Bank Riau Kepri telah melakukan review secara berkala atas
Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan
penyaluran dana serta pelayanan jasa UUS. dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa UUS PT. Bank Riau
Kepri
1 2 3 4 5
7. DPS telah menyampaikan laporan ahsil pengawasan DPS secara DPS PT Bank Riau Kepri telah menyampaikan laporan ahsil
semesteran dan menyampaikan paling lambat 2 (dua) bulan pengawasan DPS secara semesteran dan menyampaikan paling
setelah periode laporan lambat 2 (dua) bulan setelah periode laporan–––
1 2 3 4 5
8. Anggota DPS telah menyediakan waktu yang cukup untuk DPS PT. Bank Riau Kepri telah menyediakan waktu yang cukup untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal
1 2 3 4 5

Peringkat Sub Faktor Peringkat

Tugas Dan Tanggung Jawab DPS 1 2 3 4 5

Sub Faktor
C. Efektifitas Rapat DPS
Kriteria / Indikator Analisis Self Assesment
1. Rapat DPS diselenggarakan paling kurang 1(satu) kali dalam Rapat DPS diadakan sebanyak 15 kali sepanjang tahun 2016
1 (satu) bulan. namun belum dilaksanakan satu kali dalam satu bulan secara
resmi maupun tidak resmi. sedangkan Volume rapat DPS telah
sesuai dengan ketentuan PBI No. 11/33/PBI/2009
1 2 3 4 5
2. Pengambilan keputusan Rap–at DPS delakukan berdasarkan Pengambilan keputusan Rapat DPS PT. Bank Riau Kepri delakukan
mustawarah mufakat berdasarkan mustawarah mufakat
1 2 3 4 5
3. Risalah Rapat yang merupakan kepuitusan bersama seluruh Risalah Rapat yang merupakan kepuitusan bersama seluruh
anggota DPS ytelah di dokumentasikan dengan baik anggota DPS ytelah di dokumentasikan dengan baik
1 2 3 4 5
4. Hasil rapat DPS telah disampaikan sebagai laporan atau Hasil rapat DPS PT. Bank Riau Kepri telah disampaikan sebagai
rekomendasi kepada direktur USS. laporan atau rekomendasi kepada direktur USS PT. Bank Riau Kepri
1 2 3 4 5
Peringkat Sub Faktor Peringkat
Efektivitas Rapat Dps 1 2 3 4 5

Sub Faktor
D. Transparansi DPS
Kriteria / Indikator Analisis Self Assesment
1. Anggota DPS telah mengungkapan : Anggota DPS telah mengungkapkan :
a. Rangkap jabatan sebagai anggota DPS pada lembaga a. Adanya rangkap jabatan sebagai anggota DPS pada lembaga
keuangan syariah lain : dan keuangan syariah lain ( 1 LKS ): dan
b. Remunerasi dan fasilitas lain pada laporan Pelaksanaan GCG b. Remunerasi dan fasilitas lain, pada laporan pelaksanaan GCG.
1 2 3 4 5

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


733
2016 Annual Report
Sub Faktor
D. Transparansi DPS
2. Anggota DPS tidak memanfaatkan UUS untuk kepentingan Anggota DPS PT. Bank Riau Kepri tidak memanfaatkan UUS
pribadi, keluarga dan/atau pihak lain yang mengurangi aset atau untuk kepentingan pribadi, keluarga dan/atau pihak lain yang
mengurangi keuntungan UUS. mengurangi aset atau mengurangi keuntungan UUS.

1 2 3 4 5

3. Anggota DPS tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan Anggota DPS PT. Bank Riau Kepri tidak mengambil dan/atau
pribadi dari UUS selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang menerima keuntungan pribadi dari UUS PT. Bank Riau Kepri selama
ditetapkan RUPS remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.
1 2 3 4 5
Anggota DPS tidak merangkap jabatan sebagai konsultan di Anggota DPS PT. Bank Riau Kepri tidak merangkap jabatan
seluruh BUS dan/atau UUS sebagai konsultan di seluruh BUS dan/atau UUS
1 2 3 4 5

Peringkat Sub Faktor Peringkat


Transparansi DPS 1 2 3 4 5

Penilaian Peringkat Faktor Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah
Peringkat Sub Faktor Peringkat

A. Komposisi Kriteria DAN Indepedensi DPS 1 2 3 4 5

B. Tugas Dan Tanggung Jawab DPS 1 2 3 4 5


C. Efektifitas Rapat DPS 1 2 3 4 5
D. Transparansi DPS 1 2 3 4 5

Peringkat Faktor 1 2 3 4 5

Kesimpulan : Conclusion:
Peringkat 2 : Baik, yaitu hasil ananlisis self assesment Rank 2: Good, that is result of ananlisis self assessment
dari faktor pelaksanaan dan tanggung jawab DPS PT. of implementation factor and responsibility of DPS PT.
Bank Riau Kepri menunjukan bahwa pelaksanaan
GCG UUS sesuai dengan kriteria/indikator. Bank Riau Kepri shows that the implementation of
UUS GCG in accordance with the criteria / indicators.

DPS PT Bank Riau Kepri telah melakukan pengawasan DPS PT Bank Riau Kepri has supervised the
pengawasa dan pemeriksaan aspek syariah terhadap supervisory and inspection aspects of sharia against
operasional Bank ke kantor Cabang Syariah dan Bank operations to Shariah and Capem Syariah
Capem Syariah ( KCS dan KCPS) secararutin, dan telah Branch Offices (KCS and KCPS) secararutin, and has
melaporkan hasil temuan dan aktifitas DPS ke OJK/ reported the findings and activities of DPS to OJK / BI
BI Komisaris dan Direksi PT. Bank Riau Kepri dan hal Commissioner and Board of Directors PT. Bank Riau
ini sejalan dengan PBI No. 11/33/PBI/2009 tentang Kepri and this is in line with PBI No. 11/33 / PBI / 2009
pelaksanaan good Corporate Governance bagi bank concerning the implementation of good corporate
umum syariah dan unit usaha syariah Proses audit governance for sharia commercial banks and sharia
ini sangat menjaga stabilitas dan konsistensi UUS PT. business units The audit process is to maintain the
Bank Riau Kepri dalam melaksanakan operasional stability and consistency of UUS PT. Bank Riau Kepri
Bank sesuai prinsip Syariah Dan susunan DPS PT. in conducting Bank operations according to Sharia
Bank Riau Kepri telah sesuai dengan PBI No. 11/10/ principles And the composition of DPS PT. Bank Riau
PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah. Kepri has been in accordance with PBI No. 11/10 / PBI
/ 2009 concerning Sharia Business Unit.

Hasil analisis self assesment dari subfaktor Komposisi, Result of self assessment analysis of Subfaktor
Kriteria dan Independensi DPS PT. Bank Riau Kepri Composition, Criteria and Independence DPS PT. Bank
telah sesuai dengan kriteria/indikator di atas. Riau Kepri has been in accordance with the criteria /
indicators above.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


734 Annual Report
2016
Rapat DPS sudah dilaksanakan sebanyak 14 kali DPS meetings have been held 14 times during the year
sepanjang tahun 2015. Dalam pelaksanaannya 2015. In the implementation carried out officially and
dilakukan secara resmi dan tidak resmi. Sesuai unofficially. In accordance with the provisions of PBI
ketentuan PBI No. 11/33/PBI/2009 Rapat DPS No. 11/33 / PBI / 2009 DPS Meeting shall be held at
sekurang-kurangnya diselenggarakan 1 (satu) kali least 1 (one) time in 1 (one) month. It is expected that in
dalam 1 (satu) bulan. Diharapkan kedepannya the future all forms of coordination involving DPS can
segala bentuk koordinasi yang melibatkan DPS dapat be carried out with an official meeting. If DPS is not
dilaksanakan dengan rapat yang resmi. Apabila possible to attend meetings due to time limitations,
DPS tidak memungkinkan untuk hadir dalam rapat other alternatives can be conducted meeting / request
dikarenakan keterbatas waktu, alternatif lain dapat opinion through other means of communication.
dilakukan rapat/permintaan opini melalui sarana
komunikasi lainnya. And the results of self assessment assessment criteria
Transparency DPS PT. Bank Riau Kepri has been
Dan hasil analisis self assesment kriteria Transparansi in accordance with the above criteria / Indicators,
DPS PT. Bank Riau Kepri telah sangat sesuai dengan where DPS Bank Riau Kepri reported all remuneration
kriteria/ Indikator di atas, dimana DPS Bank Riau Kepri revenues received from Bank Riau Islands in 2016.
melaporkan semua pendapatan remunerasi yang
diterima dari Bank Riau Kepri di tahun 2016.

Faktor : Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Danaserta
Pelayanan Jasa Unit Usaha Syariah

I. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur UUS


Tujuan
Untuk Menilai :
a. kesesuaian Prinsip Syariah dalam produk UUS
b. pemenuhan Prinsip Syariah oleh UUS dalam pelaksanaan kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana dan pelayanan jasa.
c. mekanisme yang dilakukan oleh UUS dalam rangka penyelesaian sengketa yang terjadi antara UUS dengan nasabah
A. Kriteria dan Independensi Direktur UUS
1 Produk yang dimiliki oleh UUS telah sesuai dengan Fatwa Produk yang dimiliki oleh UUS PT. Bank Riau Kepri telah sesuai
yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional- Majelis Ulama dengan Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional
Indonesia dan telah dilengkapi dengan pendapat syariah dari -Majelis Ulama Indonesia dan Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
DPS. dan Bank Indonesia
1 2 3 4 5

2 Pelaksanaan produk penghimpunandana UUS Lelah Pelaksanaan produk penghimpunan dana UUS PT. Bank Riau Kepri
sesuaidengan Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah telah.sesuai dengan Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah
Nasional ` Majelis Ulama Indonesia dan ketentuan Bank Nasional-Majelis Ulama Indonesia
Indonesia. I oieh Dewan S ah Nasional - M a jelis Ulama
ndonesia
1 2 3 4 5

3 Pelaksanaan produk penyaluran dana UUS Lelah sesuai dengan Pelaksanaan produk penyaluran dana UUS PT. Bank Riau Kepri
Fatwa yang | dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional - Majelis telah sesuai dengan Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah
Ulama Indonesia dan ketentuan Bank Indonesia. Nasional - Majelis Ulama Indonesia dan ketentuan Bank Indonesia
1 2 3 4 5

4 Pelaksanaan produk pelayanan jasa UUS telah sesuai dengan Pelaksanaan produk pelayanan jasa UUS PT. Bank Riau Kepri
Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional - Majelis telah sesuai dengan Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah
Ulama Indonesia dan ketentuan Bank Indonesia Nasional-Majelis Ulama Indonesia dan ketentuan Bank Indonesia.
1 2 3 4 5

5 Penyelesaian sengketa antara UUS dengan nasabah dilakuKan Penyelesaian sengketa antara UUS PT. Bank Riau Kepri dengan
melalui musyawarah atau melalui mediasi perbankan mekanisme nasabah akan dilakukan melalui musyawarah atau melalui mediasi
arbitrase syariah atau melalui lembaga peradilan berdasarkan perbankan mekanisme arbitrase syariah atau melalui lebaga
peraturan perundang-undangan yang berlaku peradilan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Dapat disampaikan UUS PT. Bank Riau Kepri pada tahun
2016 tidak ada sengketa yang terjadi menyangkut permasalahan
hukum.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


735
2016 Annual Report
A. Kriteria dan Independensi Direktur UUS
1 2 3 4 5

Peringkat Faktor PERINGKAT

Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana 1 2 3 4 5


dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Bank Umum Syariah

Kesimpulan Conclusion
Peringkat 2; Baik, yaitu hasil analisis self assesment 2nd; Good, that is the result of self assessment
dari faktor Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan assesment of Sharia Principle implementation factor
Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta in Fund Channeling and Fund Distribution and
pelayanan jasa UUS PT Bank Riau Kepri memajukan service of UUS PT Bank Riau Kepri advances that
bahwa pelaksanaan GCG UUS telah sangat sesuai the implementation of GCG UUS has been very in
dengan Kriteria/Indikator di atas. accordance with Criteria / Indicator above.

UUS PT. Bank Riau Kepri dalam mengeluarkan produk UUS PT. Bank Riau Kepri in issuing new products
barn berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan oleh based on the provisions issued by OJK and BI in
OJK dan BI yang berlaku dan mengacu kepada effect and referring to the MUI-DSN Fatwa. Sharia
Fatwa MUI-DSN. Opini Dewan Pengawas Syariah Supervisory Board’s opinion is also issued by the
juga dikeluarkan oleh DPS terkait alas pengeluaran DPs on the basis of new product spending. And in its
produk baru. Dan dalam pelaksanaannya terus implementation continue to be monitored regularly by
dipantau secara rutin oleh Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board and Internal Audit PT. Bank
dan Audit Internal PT. Bank Riau Kepri. Dapat juga Riau Kepri. Can also be delivered DPs have issued a
disampaikan DPS telah mengeluarkan pernyataan statement on the obedience UUS PT. Bank Riau Islands
atas ketaatan UUS PT. Bank Riau Kepri terhadap to the implementation of sharia principles for financial
pelaksanaan prinsip syariah untuk laporan keuangan statements of book year 2016.
tahun buku 2016.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


736 Annual Report
2016
Faktor : Penyaluran Dana Kepada Nasabah Pembiayaan Inti dan Penyimpanan Dana oleh Deposan Inti

I. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur UUS


Tujuan
Untuk Menilai :
a. penerapan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh deposan inti
b. independensi pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti
Kriteria/Indikator Analisis Self Assestment
1 UUS telah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam memberikan UUS PT. Bank Riau Kepri telah menerapkan prinsip kehati-hatian
penyediaan Jana. khususnyaPenyalurandana kePada Nasabah Inti dalam memberikan penyediaan dana, keseluruh Nasabah baik inti
maupun tidak.
1 2 3 4 5

2 UUS telah memiliki pedoman kebijakan dan prosedur tertulis Kebijakan dan prosedur UUS PT. Bank Riau Kepri tentang nasabah
tentang penyaluran dana kepada Nasabah Inti pembiayaan inti dan Deposan Inti mengacu kepada Ketentuan dan
Prosedur Bank Induk. Secara khusus UUS Bank Riau Kepri memiliki
kebijakan penyaluran dan penghimpunan dana yang berlaku bagi
semua nasabah baik inti maupun bukan inti.
1 2 3 4 5

3 Pedoman kebijakan dan prosedur tertulis tentang penyediaan UUS PT. Bank Riau Kepri memiliki Pedoman Kebijakan dan prosedur
dana telah dikaji ulang secara periodik paling kurang 1 (satu) tertulis tentang penyediaan dana yang berlaku bagi semua
tahun nasabah baik inti ataupun tidak. UUS PT. Bank Riau Kepri telah
mengkaji Pedoman Kebijakan tersebut secara berkala.
1 2 3 4 5

4 UUS tidak memberikan penyaluran dana kepada Nasabah Inti UUS PT. Bank Riau Kepri tidak memberikan penyaluran dana
yang bertentangan dengan prosedur umum penyediaan dana kepada Nasabh Inti yang bertentangan dengan prosedur umum
yang berlaku. penyediaan dana yang berlaku (prosedur yang ada, berlaku bagi
semua Nasabh baik Inti ataupun tidak)
1 2 3 4 5

5 UUS tidak memberikan fasilitas terkait penghimpunan dana UUS PT. Bank Riau Kepri tidak memberikan fasilitas terkait
untuk Deposan Inti kecuali fasilitas tersebut telah ditetapkan penghimpunan dana untuk Deposan Inti yang bertentangan
dalam prosedur umum penghimpunan dana yang berlaku. dengan Prosedur Umum penghimpunan dana yang berlaku.
1 2 3 4 5

6 UUS memiliki dan menatausahakan daftar rincian UUS PT. Bank Riau Kepri telah memiliki dan menatausahakan
Nasabah Pembiayaan Inti dan Nasabah Deposan Inti serta daftar rincian Nasabah Pembiayaan Inti dan Nasabah Deposan
menyampaikannya kepada Bank Indonesia Inti serta menyampaikannya kepada Otoritas Jasa Keuangan/Bank
Indonesia.
1 2 3 4 5
Penilaian Peringkat Faktor
Penyaluran Dana Kepada Nasabah Pembiayaan Inti dan Penyimpanan Dana Oleh Deposan Inti

Peringkat

Peringkat Faktor 1 2 3 4 5

Kesimpulan Conclusion
Peringkat 2; Baik, yaitu hasil analisis self assesment 2nd; Good, that is the result of self assessment
dari faktor Penyaluran Dana kepada Nasabah analysis of Fund Distribution factor to Core Financing
Pembiayaan Inti dan Penyimpanan Dana oleh Customer and Depository Fund by Core Deposit
Deposan Inti menunjukkkan bahwa pelaksanaan GCG indicates that the implementation of GCG UUS has
UUS telah sesuai dengan Kriteria/Indikator di atas. been in accordance with the above Criteria / Indicator.

Penyaluran dana kepada Nasabh Pembiayaan Inti dan Fund disbursement to Nasabh Core Financing and
Penyimpanan Dana oleh Deposan Inti tetap dilakukan Deposit Funds by Core Depositors is still conducted
dengan prinsip kehati-hatian degan mengacu with the principle of prudence degan referring to the
kepada Peraturan Umum yang ada. Pengelompokan existing General Regulations. Grouping and reporting
dan pelaporan tentang data nasabah inti telah on core customer data has been submitted in
disampaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. accordance with applicable regulations. Guidelines for

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


737
2016 Annual Report
Pedoman kebijakan dan prosedur tertulis tentang written policies and procedures on fund disbursement
penyaluran dana kepada Nasabah Inti UUS PT. Bank to Core Customers UUS PT. Bank Riau Kepri refers to
Riau Kepri mengacu pada ketentuan yang ada di the existing provisions in the bank. So the treatment of
bank. Sehingga perlakuan tentang pemenuhan the fulfillment of the requirements of the Core Nasabh
persyaratan terhadap Nasabh Inti diperlakukan sama is treated the same as the regular Customer.
dengan Nasabah reguler.

Faktor : Transparansi Kondisi Unit Usaha Syariah, Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
dan Pelaporan Internal

V. Transaparansi Kondidi Unit Usaha Syariah, Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance dan Pelaporan Internal
Tujuan
Untuk Menilai :
a. Ketepatan waktu, keakurasian dan cakupan transparansi informasi keuangan dan non keuangan yang disampaikan kepada stakeholder
(public)
b. Efektifitas pengelolaan informasi produk dan jasa UUS, pengelolaan pengaduan nasabah serta pengelolaan data pribadi nasabah.
c Cakupan laporan pelaksanaan GCG yang disampaikan secara lengkap, akurat, kini, utuh dan tepat waktu.
d Cakupan pihak-pihak yang menerima laporan pelaksanaan GCG.
e Kehandalan Sistem Informasi Manajemen (SIM) UUS, khususnya Sistem Pelaporan Internal mampu menyajikan data dan informasi
secara tepat waktu, lengkap, akurat, serta kemanfaatannya dalam pengambilan keputusan (bisnis)
Sub Faktor
A. Penerapan Transparansi Kondisi UUS
Kriteria / Indikator Analisis Self Assesment
1 UUS telah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam memberikan UUS PT Bank Riau Kepri telah mentransparansikan kondisi
penyediaan Jana. khususnyaPenyalurandana kePada Nasabah Inti keuangan dengan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan
Publikasi Triwulanan
1 2 3 4 5

2 UUS melalui kantor pusatnya telah menyajikan kegiatan UUS UUS melalui kantor pusatnya telah mejajikan informasi kegiatan
yang mencakup paling sedikit : UUS yang mencakup paling sedikit :
a. Sesuai Rencana Bisnis Bank (RBB), UUS daitahun 2016 telah
a. Sasaran, strategi dan kebijakan manajemen yang digunakan
diresmikan operasional kantor Capem di Pasir Pangairan dan
dalam pengembangan UUS.
Kantor Kas di Kantor Kemenag Kab. Siak Indra Puri.
b. Perkembangan usaha syariah yaitu penyaluran dana
b. Perkembangan usaha syariah, yaitu penyaluran dana
beserta komposisinya, laba bersih, Return on Asset (ROA),
beserta komposisinya, laba bersih, Return on Asset (ROA),
Non Performing Financing (NPF), sumber dana beserta
Non Performing Financing (NPF), sumber dana beserta
komposisinya, jumlah aset dan informasi lainnya yang
komposisinya, jumlah aset dan informasi lainnya yang relevan
relevan.
(Laporan Publikasi ke media masa dan melalui website www.
c. Jenis produk dan jasa yang ditawarkan.
bakriaukepri.co.id
d. Tanggung jawab sosial perusahaan; dan
c. Jenis produk dan jasa yang ditawarkan (melalui webiste www.
e. Realisasi bagi hasil/imbalan dan metode perhitungan distribusi
bakriaukepri.co.id dan melalui cara promosi above the line
bagi hasil.
maupun below the line.
d. Penyaluran bantuan langsung berupa bantuan sosial
kemasyarakatan sebagaimana dilakukan oleh UUS da kantor
pusatnya.
e. Realisasi bagi hasil/ imbalan dan metode perhitungan distribusi
bagi hasil (Lapran Publikasi ke media masa dan melalui website
www.bankriaukepri.co.id)
1 2 3 4 5

3 UUS telah mengumumkan Lapora Keuangan Publikasi Triwulanan UUS PT. Bank Riau Kepri telah mengumumkan Laporan Keuangan
di surat kabar berbahasa Indonesia yang beredar secara luas Publikasi Triwulan di surat kabar berbahasa Indonesia yang beredar
sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam ketentuan luas sesuai dengan waktu yang ditentukan. Laporan Keuangan
tersebut tergabung dalam Laporan Keuangan Induk UUS yakni PT.
Bank Riau Kepri.
1 2 3 4 5

Peringkat Sub Faktor Peringkat


Penetapan Transparansi Kondisi UUS 1 2 3 4 5

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


738 Annual Report
2016
Sub Faktor
B. Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
Kriteria / Indikator Analisis Self Assesment
1 UUS telah menyusun laporan pelaksanaan GCG dengan isi dan UUS PT. Bank Riau Kepri telah meyususn laporan pelaksanaan
cakupan paling kurang sesuai dengan ketentuan yang berlaku GCG Tahun 2016 dengan isi dan cakupan paling kurang sesuai
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan dengan ketentuan yang berlaku dan merupakan bagian yang tidak
pelaksanaan GCG induknya. terpisahkan dari laporan pelaksanaan GCG induknya. Dalam hal ini
sesuai dengan PBI No.11/33/PBI/2009 yang mana UUS diharuskan
menyusun Laporan Pelaksanaan GCG.

1 2 3 4 5

2 UUS telah melakukan selfassessment atas pelaksanaan GCG. UUS PT. Bank Riau Kepri telah melakukan self assesment atas
pelaksaann GCG Tahun 2016. Dan hal ini sejalan dengan PBI No.
11/33/PBI/2009 yang mana UUS diharuskan melaporkan hasil self
assesment atas Pelaksanaan GCG.
1 2 3 4 5

3 Dalam hal terdapat evaluasi terhadap basil self assessment Apabila terdapat evaluasi terhadap hasil self assesment
pelaksanaan GCG oleh Bank Indonesia / Otoritas Jasa Keuangan, pelaksanaan GCG tahun 2016 oleh Otoritas Jasa Keuangan/Bank
UUS telah melakukan atas pelaksanaan GCG tersebut. Indonesia, maka UUS akan melakukan perbaikan atas pelaksanaan
GCG tersebut.
1 2 3 4 5

Peringkat Sub Faktor PERINGKAT


Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance 1 2 3 4 5

Sub Faktor
C. Kecukupan Pelaporan Internal
Kriteria / Indikator Analisis Self Assesment
1 UUS memiliki pelaporan internal yang lengkap dan didukung UUS PT. Bank Riau Kepri memiliki pelaporan internal yang dinilai
oleh SIM yang handal lengkap dan didukung oleh SIM yang handal
1 2 3 4 5

2 Tersedianya informasi yang akurat dan tepat waktu yang Tersedianya informasi yang akurat dan tepat waktu yang didukung
didukung oleh sistem informasi yang handal. oleh sistem informasi yang handal.
1 2 3 4 5

3 UUS memiliki sistem informasi yang didukung oleh sumber daya UUS memiliki sistem informasi yang didudukung oleh sumber daya
manusia yang kompeten manusia yang kompeten
1 2 3 4 5

4 UUS memiliki IT security system yang memadai UUS memiliki IT security system yang memadai
1 2 3 4 5

Peringkat Sub Faktor PERINGKAT


Kecukupan Pelaporan Internal 1 2 3 4 5

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


739
2016 Annual Report
Penilaian Peringkat Faktor
Transaparansi Kondisi Unit Usaha Syariah, Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance
dan Pelaporan Internal
Peringkat Sub Faktor Peringkat
A Penerapan Transparansi Kondisi UUS 1 2 3 4 5

B Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance 1 2 3 4 5

C Kecukupan Pelaporan Internal 1 2 3 4 5

Peringkat Faktur 1 2 3 4 5

Kesimpulan Conclusion
Peringkat 2; Baik, yaitu hasil analisis self assesment 2nd; Good, that is the result of self assessment analysis
dari faktor Transparansi Kondisi UUS PT Bank of transparency factor of UUS Condition of PT Bank
Riau Kepri, Laporan GCG dan Pelaporan Internal Riau Kepri, GCG Report and Internal Reporting shows
menunjukan bahwa pelaksanaan GCG UUS sesuai that the implementation of UUS GCG in accordance
dengan Kriteria/Indikator di atas. with Criteria / Indicator above.

UUS PT. Bank Riau Kepri telah transparan terhadap UUS PT. Bank Riau Kepri has been transparent to the
kondisi UUS yang mana UUS PT. Bank Riau Kepri telah condition of UUS which UUS PT. Bank Riau Kepri has
menyajikan Laporan Keuangan Publikasi Triwulan dan presented Quarterly Published Financial Report and
informasi kegiatan UUS PT. Bank Riau Kepri melalui information on UUS activities of PT. Bank Riau Kepri
media masa yang mempunyai peredaran luas dan through mass media which has wide circulation and
website PT. Bank Rau Kepri. website of PT. Bank Rau Kepri.

Laporan Pelaksanaan GCG tahun 2016 juga telah The 2016 GCG Implementation Report has also been
dilaporkan sesuai dengan ketentuan Peraturan Bank reported in accordance with the provisions of Bank
Indonesia No.11/33/PBI/2009 perihal Pelaksanaan Indonesia Regulation No.11 / 33 / PBI / 2009 concerning
GCG bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Implementation of GCG for Sharia Commercial Banks
Syariah. and Sharia Business Units.

SIM, SDM, dan security system yang baik sangat SIM, HR, and a good security system is instrumental
berperan dalam menentukan hasil laporan internal in determining the results of internal reports UUS PT.
UUS PT. Bank Riau Kepri. Bank Riau Kepri.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


740 Annual Report
2016
Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report

dalam rangka mewujudkan kepedulian terhadap In order to realize concern for the social environment
lingkungan sosial dan sekitarnya Bank Riau Kepri and the surrounding Bank Riau Kepri has provided
telah menyediakan dana untuk kegiatan sosial dalam funds for social activities in order to improve the
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, welfare of society, Community empowerment, youth
pemberdayaan masyarakat, kegiatan pemuda, activities, sports, arts, culture and health.
olahraga, seni, budaya dan kesehatan. Throughout the year 2016, the Bank has provided
Sepanjang tahun 2016 Bank telah memberikan bantuan financial assistance to those who need it for a total
dana kepada pihak-pihak yang membutuhkannya of Rp1.625,112.200, - which is divided into several
dengan total sebesar Rp1.625.112.200 yang terbagi activities as follows:
pada beberapa bidang kegiatan sebagai berikut :

1. Kegiatan Pendidikan 1. Educational Activities


di tahun 2016, berbagai kegiatan dilaksanakan In 2016, various activities implemented by Bank
Bank Riau Kepri dalam upaya untuk meningkatkan Riau Kepri in an effort to improve education in
dunia pendidikan di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau and Kepulauan Riau Province. The Bank has
Riau. Bank telah membantu dalam pemberian assisted in awarding scholarships to Outstanding
beasiswa kepada beberapa siswa berprestasi, students, developing laboratories and classes in
pembangunan laboratorium dan kelas di several schools and providing training / training.
beberapa sekolah serta memberikan Training/ Bank Riau Kepri believe that education can help
pelatihan. Bank Riau Kepri percaya, bahwa improve the living Standar and quality of life of
pendidikan mampu mambantu meningkatkan society in real. Community Assistance Program
taraf hidup dan kualitas hidup masyarakat secara Funds disbursed in this activity amounted to
nyata. Dana Program Bantuan Kemasyarakatan Rp169,554,000, -.
yang disalurkan pada kegiatan ini sebesar
Rp169.554.000.

2. Kegiatan Keagamaan 2. Religious Activities


Bank Riau Kepri percaya bahwa dengan agama, Bank Riau Kepri believe that with religion, then
maka kita mampu menata kehidupan sosial dan we are able to organize social life and religious
kemasyarakatan agamis yang madani. Rusaknya civil society. The breakdown of order and moral
tatanan dan nilai-nilai moral dikarenakan values ​​is due to public indifference to noble values​​
ketidakpedulian masyarakat kepada nilai-nilai in religion. To that end, in 2016 the focus of the
luhur dalam agama. Untuk itu, di tahun 2016 Community Assistance Program remains on
fokus Program Bantuan Kemasyarakatan tetap Religious Activity. Bank Riau Kepri has carried out
pada Kegiatan Keagamaan. Bank Riau Kepri a series of activities including: mosque / mosque
telah melaksanakan serangkaian kegiatan Development aid, assistance for MTQ activities,
diantaranya: bantuan pembangunan mesjid/ sacrificial cattle for Qurban for the dhuafa and
musholla, bantuan untuk kegiatan MTQ, bantuan Ramadhan safari. Community Assistance Program
sapi Qurban untuk kaum dhuafa dan pelaksanaan Funds disbursed in this activity amounted to
safari Ramadhan. Dana Program Bantuan Rp363,140.000.
Kemasyarakatan yang disalurkan pada kegiatan
ini sebesar Rp363.140.000.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


741
2016 Annual Report
3. Kegiatan Sosial Kemasyarakatan 3. Community Social Activities
di tahun 2016, berbagai kegiatan dilaksanakan In 2016, various activities carried out by Bank Riau
Bank Riau Kepri di bidang sosial kemsyarakatan Kepri in the social field include: food aid, provincial
antara lain : bantuan sembako, acara peringatan / municipal / regency / Municipal anniversary
hari jadi Provinsi/Kota/Kabupaten/Kota, bantuan events, forest fire disaster assistance, speed
bencana kebakaran hutan, bantuan speed boat boat assistance for flood disaster, and others.
untuk bencana banjir, dan lain-lain. Dana Program Community Assistance Program Funds disbursed
Bantuan Kemasyarakatan yang disalurkan pada in this activity amounted to Rp800,978,200, -.
kegiatan ini sebesar Rp800.978.200.

4. Kegiatan Kepemudaan dan Pembinaan Olahraga 4. Youth and Sports Development Activities
di tahun 2016, berbagai kegiatan dan In 2016, various activities and programs
program dilaksanakan Bank Riau Kepri dalam implemented by Bank Riau Kepri in an effort to
upaya membangun semangat kepemudaan build the spirit of focused and posisif pemudaan,
yang terarah dan posisif, serta pembinaan as well as sportsmanship for young souls provoked
keolahragaan agar jiwa-jiwa muda terpancing to actively perform. Throughout the year 2016, the
untuk aktif berprestasi. Sepanjang tahun 2016, Bank has contributed in the form of assistance
Bank telah memberikan kontribusi berupa activities kejurnas / game / tournament and
bantuan kegiatan kejurnas/pertandingan/ assistance in the form of construction of public
turnamen dan bantuan berupa pembangunan sports facilities. Community Assistance Program
sarana olahraga umum. Dana Program Bantuan Funds disbursed in this activity amounted to
Kemasyarakatan yang disalurkan pada kegiatan Rp22.670.000, -.
ini sebesar Rp22.670.000.

5. Kegiatan Seni dan Budaya 5. Art and Culture Activities


di tahun 2016, berbagai kegiatan dan program In 2016, various activities and programs
dilaksanakan Bank Riau Kepri dalam upaya untuk implemented by Bank Riau Kepri in an effort to
menjaga kelestarian adat, seni, dan budaya yang preserve the customs, arts, and culture that exist
ada di Riau dan Kepulauan Riau. Sepanjang tahun in Riau and Kepulauan Riau. Throughout the year
2016 Bank telah melaksanakan beberapa kegiatan 2016 the Bank has implemented several activities
yang diantaranya: partisipasi terlaksananya including: participation in the performance of Malay
pagelaran seni melayu, sponsorship untuk art performance, sponsorship for arts competition
kegiatan lomba kesenian, pembinaan seni activities, art and cultural Development and
dan budaya serta pemberdayaan lembaga- empowerment of cultural institutions. Community
lembaga kebudayaan. Dana Program Bantuan Assistance Program Funds disbursed in this activity
Kemasyarakatan yang disalurkan pada kegiatan amounted to Rp257.000.000, -.
ini sebesar Rp257.000.000.

6. Kegiatan Kesehatan 6. Health Activities


di tahun 2016, Bank Riau Kepri tetap berkomitmen In 2016, Bank Riau Kepri remains committed to
untuk turut mendukung peningkatan kesehatan supporting the improvement of public health
masyarakat yang diwujudkan melalui kerja which is realized through cooperation with
sama dengan beberapa institusi dan lembaga several institutions and institutions in the field of
di bidang kesehatan yang menjadi mitra Bank. health which become partners of Bank. A series
Serangkaian program telah dilaksanakan of programs have been implemented in the form
dalam bentuk bantuan prasarana rumah sakit, of hospital infrastructure, free medical assistance
bantuan pengobatan gratis dan sunatan massal and mass circumcision and other health activities.
serta berbagai kegiatan kesehatan lainnya. Community Assistance Program Funds disbursed
Dana Program Bantuan Kemasyarakatan yang in this activity amounted to Rp11.770.000.-.
disalurkan pada kegiatan ini sebesar Rp11.770.000

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


742 Annual Report
2016
Sepanjang tahun 2016, Bank Riau Kepri juga telah Throughout the year 2016, Bank Riau Kepri has
menyalurkan dana kemitraan kepada beberapa also channeled partnership funds to several local
pemerintah daerah di Provinsi Riau dan Kepri dalam governments in Riau and Kepulauan Riau Province
bentuk program kemitraan berupa pengadaan dump in the form of partnership programs in the form
truck sampah, Rumah Sederhana Layak Huni, Mobil of procurement of garbage dump trucks, Simple
Jenazah, Mobil Ambulance, sarana dan prasarana HabiTable. Houses, Car Bodies, Ambulance Car, school
sekolah, dll. facilities and infrastructure,

Total dana kemitraan yang disalurkan sepanjang The total partnership funds disbursed throughout
tahun 2016 adalah sebesar Rp11.429.349.713. 2016 amounted to Rp11.429,349,713,

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


743
2016 Annual Report
Laporan Tahunan Bank Riau Kepri
744 Annual Report
2016
Bank Riau Kepri Laporan Tahunan
745
2016 Annual Report
Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment
Pelaksanaan GCG
General Conclusions Of Self Assessment GCG Implementation

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia In accordance with Circular Letter of Bank Indonesia
Nomor 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 tentang Number 15/15 / DPNP dated 29 April 2013 on the
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Implementation of Good Corporate Governance for
Bank Umum, Bank diwajibkan melaksanakan Self Commercial Banks, Banks are required to implement
Assessment terhadap penerapan GCG. Pelaporan Self Assessment on GCG implementation. The
penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan GCG self assessment report of GCG implementation is
dilakukan secara berkala sesuai dengan periode conducted periodically in accordance with the period
penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum (TKB). of assessment of Commercial Bank Health Level (TKB).

Untuk laporan penilaian sendiri (Self Assessment) For the Bank Self Assessment report in the framework
Bank dalam rangka laporan pelaksanaan GCG tahun of the 2016 GCG implementation report shall be
2016 disusun sesuai dengan format sebagaimana prepared in accordance with the format as attached
lampiran IV Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan in Attachment IV of the Financial Services Authority
(SEOJK) Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret (SEOJK) Circular Letter Number 13 / SEOJK.03 / 2017
2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dated March 17, 2017 on the Implementation of GCG
yaitu sebagai berikut : for Commercial Banks, Which are as follows:

Tabel Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG


Table. Self Assessment Results GCG Implementation
Peringkat Definisi Peringkat Rating Definition
Individual 3 Manajemen Bank telah melakukan penerapan The Bank’s management has implemented
Good Corporate Governance yang secara a generally good implementation of Good
umum cukup baik. Hal ini tercermin dari Corporate Governance. This is reflected in the
pemenuhan yang cukup memadai atas prinsip- adequate fulfillment of the principles of Good
prinsip Good Corporate Governance. Apabila Corporate Governance. If there is a weakness in
terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip the application of Good Corporate Governance
Good Corporate Governance, maka secara principles, then the weakness is quite significant
umum kelemahan tersebut cukup signifikan and requires sufficient attention from the Bank
dan memerlukan perhatian yang cukup dari management.
manajemen Bank.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


746 Annual Report
2016
Analisis Analysis
Untuk laporan GCG periode tahun 2016, Bank For the 2016 GCG report, the Bank has conducted
telah melakukan self assessment (penilaian sendiri) its own self assessment on the implementation of
terhadap penerapan Good Corporate Governance GCG which is generally quite good, as reflected in
yang secara umum cukup baik, hal ini tercermin the fulfillment of the GCG principles contained in the
dari pemenuhan yang cukup memadai atas prinsip- Governance Structure, Governance Process as well as
prinsip Good Corporate Governance yang termuat on Governance Outcome.
di dalam Governance Structure, Governance Process
maupun pada Governance Outcome.

Penetapan peringkat hasil penilaian sendiri (self The assessment of self-assessment results of
assessment) pelaksanaan penerapan GCG di the implementation of GCG implementation is
atas, dihasilkan dengan pertimbangan meliputi generated with consideration of governance structure,
Governance structure, Governance process dan governance process and governance outcome.
Governance outcome.

Governance Structure
Governance Structure

1. Aspek positif 1. Positive aspects


a. Secara umum kelengkapan struktur Direksi a. In general, the completeness of the structure
Bank telah sesuai dengan UU Perseroan of the BOD of the Bank is in conformity with
Terbatas, POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang the Limited Liability Company Law, POJK. 55 /
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan POJK.03 / 2016 on the Implementation of GCG
Anggaran Dasar Bank. for Commercial Banks and Bank Statutes.
b. Bank saat ini telah melengkapi posisi Pejabat b. The Bank has now completed the position of
Eksekutif sesuai dengan SOT Bank terkini. Executive Officer in accordance with the latest
c. Bank telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur SOT Bank.
tertulis yang memadai untuk penyediaan dana c. The Bank already has adequate written
kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, policies, systems and procedures for the
berikut Monitoring dan penyelesaian masalahnya provision of funds to related parties and the
sebagaimana tertuang di dalam Kebijakan provision of substantial funds, along with its
Perkreditan Bank dan BPP Perkreditan. monitoring and settlement issues as set forth
2. Aspek Negatif in the Credit Policy of Banks and Credit BPP.
a. Saat ini Komisaris Bank berjumlah 2 (dua) 2. Negative Aspects
orang dengan komposisi satu orang Komisaris a. Currently, there are 2 (two) Commissioners
Independen dan satu orang Komisaris Non of Banks with the composition of one
Independen. Hal ini tidak memenuhi persyaratan Independency Commissioner and one Non-
jumlah dan komposisi minimal Dewan Komisaris Independency Commissioner. This does
sebagaimana diatur di dalam : not meet the minimum requirements and
composition of the BOC as set forth in:

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


747
2016 Annual Report
- Pasal 23 ayat 1 POJK No. 55/POJK.03/2016 - Article 23 paragraph 1 POJK No. 55 /
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank POJK.03 / 2016 on the Implementation of
Umum. GCG for Commercial Banks.
- Pasal 14 ayat 1 Anggaran Dasar Bank. - Article 14 paragraph 1 of the Bank’s Articles
of Association.
b. Terdapat organ Direksi Bank yang belum b. There is no unfilled organ of BOD of Bank,
terpenuhi (diisi) yaitu Direktur Dana & Jasa which is Director of Fund & Services and
serta Direktur Kredit & Syariah berdasarkan Director of Credit & Sharia based on the latest
Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOT) Bank Bank organizational structure and working
terkini. arrangement (SOT).
c. Terdapat satu Komite yaitu Komite Pemantau c. There is one Committee, the Risk Oversight
Risiko yang diketuai oleh Komisaris Non Committee, chaired by a Non-Independency
Independen. Hal ini tidak sesuai dengan Pasal Commissioner. This is not in accordance
42 ayat 2 POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang with Article 42 paragraph 2 of POJK No. 55 /
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. POJK.03 / 2016 on the Implementation of GCG
for Commercial Banks.
d. Khusus untuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) d. Especially for the Internal Audit Unit (SKAI)
selain jumlah auditor masih kurang juga in addition to the number of auditors is still
terdapat kelemahan dari sisi kualitas. Hal ini lacking there are also weaknesses in terms
terlihat dari minimnya auditor yang telah of quality. This can be seen from the lack of
memiliki sertifikat QIA maupun gelar profesi auditors who already have a QIA certificate or
auditor lainnya. other profesional auditor title.

Governance Process Governance Process

1. Aspek positif 1. Positive aspects


a. Bank selalu berupaya untuk membangun a. The Bank always strives to build a culture of
budaya kepatuhan dan budaya peduli risiko compliance and risk-caring culture through
diantaranya melalui sosialisasi Compliance the socialization of the Compliance Code of
Code of conduct, sosialisasi budaya peduli Conduct, the socialization of risk-taking and
risiko dan anti Fraud. anti-fraud culture.
b. Untuk pemberian kredit kepada pihak terkait b. For lending to related parties has been
telah dilakukan dengan memperhatikan conducted with due regard to the approval of
persetujuan Dewan Komisaris serta tidak the BOC and not exceeding the LLL.
melebihi BMPK.
c. Untuk penyediaan dana dalam jumlah besar c. For the provision of large amounts of funds, the
Bank selalu menerapkan prinsip kehati-hatian Bank always applies the prudential principles
yang dilakukan melalui mekanisme pengujian which are carried out through the mechanism
kepatuhan terhadap pemberian kredit yang of compliance testing on the granting of credit
merupakan kewenangan memutus Rapat which is the authority to decide on the BOD
Direksi. Meeting.
d. Proses pembentukan CKPN telah dilakukan d. The process of establishing CKPN has been
dengan memenuhi ketentuan yang berlaku done by meeting the applicable provisions with
dengan jumlah yang lebih dari memadai. more than adequate amount.
2. Aspek Negatif 2. Negative Aspects
a. Masih terdapat beberapa temuan yang a. There are still some findings that are followed
ditindak lanjuti oleh unit kerja terkait melewati up by the relevant work unit over the agreed
jangka waktu komitmen yang telah disepakati commitment period with the regulator, so that
dengan pihak regulator, sehingga tindak the follow-up findings are not in accordance
lanjut temuan tersebut tidak sesuai dengan with the Bank’s commitment to OJK / BPK.
komitmen Bank kepada OJK/BPK.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


748 Annual Report
2016
b. Terdapat beberapa kelemahan dalam b. There are several weaknesses in the
pelaksanaan fungsi audit intern, antara lain implementation of the Internal audit function,
sebagai berikut: among others, as follows:
- Fungsi audit intern telah dilaksanakan, - Internal audit function has been
namun masih terdapat pengulangan implemented, but there are still repetition
temuan-temuan yang sama. of the same findings.
- SKAI belum optimal dalam melakukan - SKAI not yet optimal in monitoring the
pemantauan hasil laporan pemeriksaan result of examination report specially result
khususnya hasil pemeriksaan yang of examination conducted by auditor of
dilakukan oleh auditor kantor cabang. branch office.
- SKAI belum melakukan perencanaan dan - SKAI has not undertaken planning and
pemeriksaan berdasarkan Risk-Based inspection based on Risk-Based Audit as
Audit sebagaimana yang tercantum pada stated in BPP.
BPP.
- Ruang lingkup pemeriksaan dan rencana - The scope of inspection and inspection
pemeriksaan SKAI belum memadai. plan of SKAI is not sufficient.
- Peningkatan mutu dan kualitas - Improved quality and quality of auditor
keterampilan auditor telah dilakukan skills have been done but have not been
namun belum dapat memberikan hasil able to provide optimal results for audit
optimal untuk kepentingan audit seperti purposes such as IT and Treasury audits.
audit IT dan Treasury.
Governance Outcome
Governance Outcome
1. Positive aspects
1. Aspek positif
a. Bank’s Profitability for 2016 amounted to ±
a. Pencapaian laba Bank untuk tahun 2016
96% of target and Earning growth of ± 42%
sebesar ± 96 % dari target dan pertumbuhan
from 2015.
laba sebesar ± 42 % dari tahun 2015.
b. The Bank was awarded as one of the Trusted
b. Bank memperoleh predikat sebagai salah
Companies from The Indonesian Institute for
satu Perusahaan Terpercaya dari lembaga The
Corporate Governance and other awards (±
Indonesian Institute for Corporate Governance
38 awards).
serta berbagai penghargaan lainnya (± 38
c. The Bank has submitted complete and timely
penghargaan).
reports such as publication reports, financial
c. Bank telah menyampaikan laporan-laporan
reports, Bank rating reports, LLL reports and
secara lengkap dan tepat waktu seperti
other reports to regulators and other relevant
laporan publikasi, laporan keuangan, laporan
parties.
tingkat kesehatan Bank, laporan BMPK
dan laporan-laporan lainnya kepada pihak
regulator maupun pihak-pihak terkait lainnya.
2. Negative Aspects
2. Aspek Negatif
a. The results of the meetings of the BOC, the
a. Hasil rapat Dewan Komisaris, Direksi dan
BOD and the Committee shall only include
Komite hanya memuat kesimpulan akhir rapat
the conclusion of the final meeting and not
dan belum menggambarkan situasi rapat
yet describe the meeting situation including
termasuk ada/tidaknya dissenting opinions
the presence or absence of dissenting opinions
yang terjadi selama proses rapat.
that occurred during the meeting process.
b. Asset Bank tidak menunjukkan pertumbuhan
b. Bank assets do not show growth as planned
sesuai yang direncanakan mengingat
considering asset targets, lending and
target Asset, target penyaluran kredit dan
fundraising targets are not achieved.
penghimpunan dana tidak tercapai.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


749
2016 Annual Report
Assesment Test sebagai bentuk implementasi
penerapan Prinsip Good Corporate
Governance

Assessment Test as a form the


implementation of Good Corporate
Governance Principles

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


750 Annual Report
2016
Referensi Laporan Tahunan
Reference Annual Report

Tabel Referensi Laporan Tahunan


Table. Reference Annual Report

Kriteria / Penjelasan / Hal/


No.
Criteria Explanation Page
I Umum/ General
Laporan tahunan disajikan dalam
bahasa Indonesia yang baik dan benar
dan dianjurkan menyajikan juga dalam
bahasa Inggris.
The annual report is presented in the In-
donesian language is good and true and
recommended serving also in English
Laporan tahunan dicetak dengan
kualitas yang baik dan menggunakan
jenis dan ukuran huruf yang mudah
dibaca.
The annual report is printed with good
quality and using the type and size of
letters are easy to read
Laporan tahunan mencantumkan Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:
identitas perusahaan dengan jelas 1. Sampul muka;
The annual report clearly mentions 2. Samping;
corporate identities 3. Sampul belakang; dan
4. Setiap halaman
The company name and the year the annual report is displayed
in:
1. The cover;
2. Side;
3. Cover the back; and
4. Each page
Laporan tahunan ditampilkan di website Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun
perusahaan sebelumnya
The annual report is displayed on the The annual report includes the current and previous years
company’s website
II Ikhtisar Data Keuangan Penting / Financial Highlights
Informasi hasil usaha perusahaan Informasi memuat antara lain:
dalam bentuk perbandingan selama 3 1. Penjualan/pendapatan usaha;
(tiga) tahun buku atau sejak memulai 2. Laba (rugi);
usahanya jika perusahaan tersebut 3. Total laba (rugi) komprehensif; dan
menjalankan kegiatan usahanya selama 4. Laba (rugi) per saham.
kurang dari 3 (tiga) tahun Information includes among others:
18
Information the company’s business 1. Sales / revenues;
results in the form of comparison for 3 2. Income (loss);
(three) financial years, or since starting 3. Total income (loss) Comprehensive; and
his business if the company carries on its 4. Earnings (loss) per share.
business activities for less than 3 (three)
years
Informasi posisi keuangan perusahaan Informasi memuat antara lain:
dalam bentuk perbandingan selama 3 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;
(tiga) tahun buku atau sejak memulai 2. Jumlah Asset;
usahanya jika perusahaan tersebut 3. Jumlah liabilitas; dan
menjalankan kegiatan usahanya selama 4. Jumlah ekuitas.
kurang dari 3 (tiga) tahun Information includes among others:
17
The company’s financial position infor- 1. The amount of investments in associates;
mation in the form of comparison for 3 2. Total assets;
(three) financial years, or since starting 3. Total liabilities; and
his business if the company carries on its 4. The amount of equity.
business activities for less than 3 (three)
years

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


751
2016 Annual Report
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Rasio keuangan dalam bentuk per- Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan
bandingan selama 3 (tiga) tahun buku relevan dengan industri perusahaan
atau sejak memulai usahanya jika peru- Information includes five (5) financial ratios are common and
sahaan tersebut menjalankan kegiatan relevant toindustrial companies
usahanya selama kurang dari 3 (tiga)
tahun 20
Financial ratios in the comparative period
of 3 (three) financial years, or since start-
ing his business if the company carries
on its business activities for less than 3
(three) years
Informasi harga saham dalam bentuk 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:
tabel dan grafik a. Jumlah saham yang beredar;
Stock price information in the form of b. Kapitalisasi pasar;
Table.s and graphs c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan
d. Volume perdagangan.
2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang
harga
penutupan dan volume perdagangan saham
untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir
25
1. The information in Table. form which contains:
a. The number of shares outstanding;
b. The market capitalization;
c. The stock price high, low and closing; and
d. The trading volume.
2. The information in graphic form containing at least the closing
prices and trading volumes for each quarter in 2 (two) last fiscal
year

Informasi mengenai obligasi, sukuk atau Informasi memuat:


obligasi konversi yang masih beredar 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (out-
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir standing);
Information on bonds, securities or 2. Tingkat bunga/imbalan;
convertible bonds that are still circulating 3. Tanggal jatuh tempo; dan
in the two (2) last fiscal year 4. Peringkat obligasi/sukuk.
Information includes: 25
1. Number of bonds / securities / convertible bonds outstanding
(outstanding);
2. The interest rate / yield;
3. The maturity date; and
4. Rating bonds / sukuk.

III Laporan Dewan Komisaris dan Direksi/ Report of the Board of Commissioners and Board of Directors
Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut:
Report of the Board of Commissioners 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusa-
haan dan dasar
penilaiannya;
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun
oleh Direksi dan
dasar pertimbangannya;
3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada dibawah
Dewan
Komisaris; dan 26-38
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan peruba-
hannya ( jika ada).
Loading matters as follows:
1. Assessment of the performance of the Board of Directors of the
management company and the base
assessment;
2. The views over the company’s business prospects prepared by
the Board of Directors and
the considerations;

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


752 Annual Report
2016
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
3. An assessment of the performance of the committees under
the BoardCommissioner; and
4. Changes in the composition of the Board of Commissioners
and the reasons for the change (if any).
Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut:
Board of Directors Report 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain
kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai
dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi
perusahaan;
2. Analisis tentang prospek usaha;
3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan
4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan peruba-
hannya ( jika ada).
40-57
Loading matters as follows:
1. Analysis of the performance of the company, which include,
among other things, policies ideally, a comparison between the
results achieved with targeted, and the constraints faced by the
company;
2. Analysis of business prospects;
3. Application of corporate governance; and
4. Changes in the composition of the Board of Directors and the
reasons for the change (if any).
Tanda tangan anggota Direksi dan ang- Memuat hal-hal sebagai berikut:
gota Dewan Komisaris 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;
Signature member of the Board of Direc- 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggu-
tors and Board of Commissioners ng jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;
3. Ditandatangani seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris
dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersang-
kutan dalam hal
terdapat anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang
tidak
menandatangani laporan tahunan, atau:
penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang
lain dalam hal 6
tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
Loading matters as follows:
1. Signature poured on a separate sheet;
2. A declaration that the Board of Directors and Board of Com-
missioners takes full responsibility for the accuracy of the content
of the annual report;
3. Signed the Board of Directors and Board of Commissioners
by name and title; and
4. A written explanation in a separate letter from the concerned
in the case there are members of the Board of Directors or the
Board of Commissioners are not sign the annual report, or: writ-
ten explanation in a separate letter from members of the other in
terms there are no written explanation from the concerned.
IV Profil Perusahaan
Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no.
Full name and address of the company Telp, no. Fax, email, dan website
64
Contains information including name and address, zip code, no.
Tel, no. Fax, email, and website
Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan
Brief history of the company perubahan nama perusahaan ( jika ada)
69-73
Include: date / year of establishment, the name and corporate
name change (if any)

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


753
2016 Annual Report
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Bidang usaha Uraian mengenai antara lain:
Business fields 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar
terakhir;
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
76-92
The descriptions of, among others:
1. The business activities of the company according to the articles
of association last;
2. The business activities are carried out; and
3. Products and / or services produced.
Struktur Organisasi dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang
Organizational structure sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi
94-95
In chart form, include the name and position at least until the
structure of the directors
Visi dan Misi Perusahaan Mencakup:
Vision and mission of the company 1. Visi perusahaan;
2. Misi perusahaan; dan
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh
Direksi/Dewan Komisaris.
includes: 66
1. The company’s vision;
2. The company’s mission; and
3. Remarks that the vision and the mission has been approved
by the Board of Directors / Board of Commissioners.

Identitas dan riwayat hidup singkat Informasi memuat antara lain:


anggota Dewan Komisaris 1. Nama;
Identity and brief resume of members of 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga
the Board of Commissioners lain);
3. Umur;
4. Pendidikan;
5. Pengalaman kerja; dan
6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan
Komisaris.
96-97
Information includes among others:
1. Name;
2. Position (including positions in companies or other institutions);
3. Age;
4. Education;
5. Work experience; and
6. Date of first appointment as a member of the Board of Com-
missioners.

Identitas dan riwayat hidup singkat Informasi memuat antara lain:


anggota Direksi 1. Nama;
Identity and brief resume of members of 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga
the Board of Directors lain);
3. Umur;
4. Pendidikan;
5. Pengalaman kerja; dan
6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Direksi.
Information includes among others:
1. Name;
98-101
2. Position (including positions in companies or other institutions);
3. Age;
4. Education;
5. Work experience; and
6. Date of first appointment as member of the Board of Directors.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


754 Annual Report
2016
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) Informasi memuat antara lain:
dan deskripsi pengembangan kompe- 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;
tensinya (misal: aspek pendidikan dan 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan;
pelatihan karyawan) 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;
Number of employees (comparative 2 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan
years) and a description of the Devel- yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan
opment of competence (eg aspects of kesempatan kepada seluruh karyawan; dan
education and training of employees) 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah
dikeluarkan.
Information includes among others:
212-216
1. The number of employees for each level of the organization;
2. The number of employees for each level of education;
3. The number of employees based on employment status;
4. A description of the data and employee competence Develop-
ment that has been
performed by reflecting their equal opportunities to all employ-
ees; and
5. The cost of Development of employee competencies that have
been issued.

Komposisi Pemegang saham Mencakup antara lain:


Composition of shareholders 1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih
saham;
2. Nama Direktur dan Komisaris yang memiliki saham;
3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan
kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%; dan
121-122
persentase kepemilikannya
Include:
1. Name of shareholders that own 5% or more shares;
2. Name of Director and Commissioner of own shares;
3. The group public shareholder with a stake of each less than
5%; and percentage of ownership
Daftar entitas anak dan/atau entitas Informasi memuat antara lain:
asosiasi 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;
List of subsidiaries and / or an associate 2. Persentase kepemilikan saham ;
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau
entitas asosiasi; dan
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas
asosiasi (telah
beroperasi atau belum beroperasi).
164
Information includes among others:
1. Name of the subsidiaries and / or associates;
2. Percentage of share ownership;
3. Description of the business areas the subsidiaries and / or
associated company; and
4. Description of subsidiaries operating status and / or an asso-
ciate (have
operating or not operating).
Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang meng-
Structural Group of Companies gambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan
special purpose vehicle (SPV),
164
The structure of group companies in the form of a chart that
describes its subsidiaries, associated entities, joint ventures, and
special purpose vehicle (SPV),

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


755
2016 Annual Report
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Kronologis pencatatan saham Mencakup antara lain:
Chronological listing of shares 1. Kronologis pencatatan saham;
2. Jenis tindakan korporasi (Corporate action) yang
menyebabkan jumlah saham;
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai
dengan tahun buku; dan
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
Include: 25
1. Chronology of stock listing;
2. Type of corporate actions (corporate actions) which led to the
number of shares;
3. Change in number of shares from initial registration until fiscal
year; and
4. Name of the exchanges on which the company’s shares are
listed.
Kronologis pencatatan efek lainnya; Mencakup antara lain:
Chronological other effects; 1. Kronologis pencatatan efek lainnya;
2. Jenis tindakan korporasi (Corporate action) yang
menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya;
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai
dengan akhir tahun buku;
4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan
5. Peringkat efek.
25
Include:
1. Chronology of recording other effects;
2. Type of corporate actions (corporate actions) that cause
changes in the number of other effects;
3. Change in number of other effects of early registration until
the end of the fiscal year;
4. Name of Bursa where other securities are listed; and
5. Ranked effect.
Nama dan alamat lembaga dan/atau Informasi memuat antara lain:
profesi penunjang pasar modal 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan
Name and address of the agency and / saham perusahaan;
or professions capital market 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
164
Information includes among others:
1. Name and address of BAE / parties who administer the com-
pany’s shares;
2. The name and address of the Public Accounting Firm; and
3. The name and address of company securities rating.
Penghargaan yang diterima dalam Informasi memuat antara lain:
tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat;
yang masih berlaku dalam tahun buku 2. Tahun perolehan;
terakhir baik yang berskala Nasional 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan
maupun Internasional 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
165-170
Awards received in the last fiscal year Information includes among others:
and / or certification is still valid in the 1. Name of the award and / or certificates;
last financial year both national and 2. In the acquisition;
international 3. The Agency appreciator and / or certificates; and
4. The validity period (for certification).
Nama dan alamat entitas anak dan atau Memuat informasi antara lain:
kantor cabang atau kantor perwakilan 1. nama dan alamat entitas anak; dan
( jika ada) 2. nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.
Name and address of its subsidiaries or Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas
branches or representative offices (if any) anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan
185-200
Contains information such as:
1. The name and address of the subsidiary; and
2. The name and address of the branch office / representative.
Note: if the company does not have subsidiaries /
branches / representatives, in order to be disclosed

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


756 Annual Report
2016
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai:
Review of operations per business 1. Produksi/kegiatan usaha;
segment 2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;
3. Penjualan/pendapatan usaha; dan
4. Profitabilitas.
327-372
Loading description of:
1. Production / operations;
2. Increase / decrease in production capacity;
3. Sales / revenues; and
4. Profitability.
Uraian atas kinerja keuangan Analisis kinerja keuangan yang mencakup
perusahaan perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang
Description of the financial performance bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan
of companies penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi
dan tabel), antara lain mengenai:
1. Asset lancar, Asset tidak lancar, dan total Asset;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total
liabilitas;
3. Ekuitas;
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pen-
dapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehen-
sif; dan
302-326
5. Arus kas.
Analysis of financial performance include comparisons
between the performance the relevant financial year
with the previous year and causes increase / decrease
(in the form of narrative and Table.s), among others:
1. Current assets, non-current assets and total assets;
2. The short-term liabilities, long-term liabilities and total liabil-
ities;
3. Equity;
4. Sales / revenues, expenses and income (loss), other compre-
hensive income and total net income (loss) Comprehensive;
and
Bahasan dan analisis tentang Penjelasan tentang :
kemampuan membayar utang dan 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun
tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, jangka panjang; dan
dengan menyajikan perhitungan rasio 2. Tingkat kolektibilitas piutang.
yang relevan sesuai dengan jenis industri Explanation of :
perusahaan 1. Ability to pay the debt, both short and long term; and 322-324
Discussion and analysis of the ability to 2. Level of collectibility.
pay debts and receivable collection com-
pany, by presenting the relevant ratio
calculation in accordance with the type of
industrial companies
Bahasan tentang struktur modal (capital Penjelasan atas:
structure), dan kebijakan manajemen 1. Struktur modal (capital structure); dan
atas struktur modal (capital structure 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure
policy) policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.
373
Discussion on the capital structure (cap- Explanation of:
ital structure), and management policies 1. The capital structure (capital structure); and
on capital structure (capital structure 2. Management policy on capital structure (capital structure
policy) policies) and the basis for selecting the policy.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


757
2016 Annual Report
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Bahasan mengenai ikatan material untuk Penjelasan tentang:
investasi barang modal 1. Tujuan dari ikatan tersebut;
Discussion of material commitments for 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-
capital investments ikatan tersebut;
3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk
melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait
investasi barang
modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan 374-375
Explanation of:
1. The purpose of such commitments;
2. Sources of funds to meet these bonds;
3. Currency denominated; and
4. The steps the company plans to protect the risk of foreign
currency related.
Note: if the company does not have a bond investment-related
goods
capital in the last financial year to be disclosed
Bahasan mengenai investasi barang Penjelasan tentang:
modal yang direalisasikan pada tahun 1. Jenis investasi barang modal;
buku terakhir 2. Tujuan investasi barang modal; dan
Discussion of capital investments realized 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun
in the last fiscal year buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal,
agar diungkapkan 375
Explanation of:
1. Type of capital investments;
2. The investment objective of capital goods; and
3. The value of capital investments incurred in the last fiscal year.
Note: if there is no realization of capital investments, in order
todisclosed
Informasi perbandingan antara target Informasi memuat antara lain:
pada awal tahun buku denga hasil 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan
yang dicapai (realisasi), dan target atau hasil yang dicapai (realisasi); dan
proyeksi yang ingin dicapai untuk satu 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun
tahun mendatang mengenai pendap- mendatang
atan, laba, struktur permodalan, atau Information includes among others:
lainnya yang dianggap penting bagi 1. Comparison between the targets at the beginning of the finan-
perusahaan cial year with the results achieved (realized); and
301
Information comparison between the 2. Target or projected to be achieved in the coming years
target at the beginning of the fiscal
year results achieved premises (realiza-
tion), and the target or projected to be
achieved for the coming year regarding
revenue, earnings, capital structure, or
other that are considered important for
the company
Informasi dan fakta material yang terjadi Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan
setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa
Information and material facts occurring mendatang.
after the date of the auditor’s report Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal
laporan akuntan, agar diungkapkan.
378
Description of important events after the date of the auditor’s
report, including its impact on the performance and business risk
in the future.
Note: if there is no important events after the date of the audi-
tor’s report, to be disclosed
Uraian tentang prospek usaha Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri
perusahaan dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif
The description of the company’s busi- dari sumber data yang layak dipercaya
385-394
ness prospects The description of the company’s prospects associated with the
industry and the general economy quantitative supporting data
from the data source to be trusted

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


758 Annual Report
2016
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa
Description of the marketing perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar
249-258
Description of the marketing of products and / or services of
other companies, including marketing strategy and market share
Uraian mengenai kebijakan Deviden dan Memuat uraian mengenai:
jumlah Deviden kas per saham dan jum- 1. Kebijakan pembagian Deviden;
lah Deviden per tahun yang diumumkan 2. Total Deviden yang dibagikan;
atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku 3. Jumlah Deviden kas per saham;
terakhir 4. Payout ratio; dan
Description of the Devidend policy and 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran Deviden kas untuk
the amount of cash Devidends per share masing-masing tahun.
and total Devidend per year declared or Catatan: apabila tidak ada pembagian Deviden, agar diungkap-
paid during the two (2) last fiscal year kan alasannya
382-383
Loading description of:
1. The Devidend distribution policy;
2. Total Devidend;
3. The amount of the cash Devidend per share;
4. Payout ratio; and
5. Date of the announcement and payment of cash Devidends
for each year.
Note: if there is no Devidend distribution, that disclosed the
reason
Program kepemilikan saham oleh Memuat uraian mengenai:
karyawan dan/atau manajemen yang 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) 2. Jangka waktu;
Employee stock ownership program and 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak;
/ or management held company (ESOP dan
/ MSOP) 4. Harga exercise.
Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diung-
kapkan 376
Loading description of:
1. The number of shares of ESOP / MSOP and realization;
2. Duration;
3. Terms of the employees and / or management of the benefi-
ciaries; and
4. The exercise price.
Note: if it does not have such programs, in order to be disclosed
Realisasi penggunaan dana hasil Memuat uraian mengenai:
penawaran umum (dalam hal perusa- 1. Total perolehan dana;
haan masih diwajibkan menyampaikan 2. Rencana penggunaan dana;
laporan realisasi penggunaan dana) 3. Rincian penggunaan dana;
Actual use of proceeds from public 4. Saldo dana; dan
offering (in which case the company is 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan
obliged to submit reports on realization dana ( jika ada).
378
of the use of funds) Loading description of:
1. Total proceeds;
2. Plan for the use of funds;
3. Details of the use of funds;
4. The balance of the funds; and
5. Date of the AGM approval for the change of use of funds (if
any).
Informasi material mengenai investasi, Memuat uraian mengenai:
ekspansi, divestasi, penggabungan/ 1. Tujuan dilakukannya transaksi;
peleburan usaha, akuisisi atau restruk- 2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; dan
turisasi utang/modal 3. Sumber dana.
Information material investments, expan- Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar
sion, divestiture, merger / consolidation, diungkapkan
acquisition or restructuring of debt / Loading description of: 378
equity 1. The purpose of the transaction;
2. The value of the transaction or the amount to be restructured;
and
3. Source of funds.
Note: if it does not have the intended transaction, in
order to be disclosed

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


759
2016 Annual Report
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Informasi transaksi material yang Memuat uraian mengenai:
mengandung benturan kepentingan 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;
dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
The transaction information material 3. Alasan dilakukannya transaksi;
conflict of interest and / or transactions 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;
with affiliates 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas
transaksi; dan
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar
diungkapkan
Loading description of: 379
1. Name of the parties to a transaction and the nature of the
affiliation;
2. Description of the fairness of the transaction;
3. Reasons for the transaction;
4. Actual transactions during the period of the last fiscal year;
5. The company’s policy review on the mechanisms associated
with the transaction; and
6. Compliance regulations and related provisions.
Note: if it does not have the intended transaction, in order to be
disclosed
Uraian mengenai perubahan Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-
peraturan perundang-undangan undangan dan dampaknya terhadap perusahaan
yang berpengaruh signifikan terhadap Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan
perusahaan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar
A description of the changes in legislation diungkapkan 705-706
that significantly influence the company The description includes among others: changes in legislation
and their impact on companies
Note: if there is no change in the legislation that significantly, in
order to be disclosed
Uraian mengenai perubahan kebijakan Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi,
akuntansi yang diterapkan perusahaan alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan
pada tahun buku terakhir Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi,
A description of the changes in account- agar diungkapkan
381-382
ing policies applied by the company in The description includes among others: changes in accounting
the last fiscal year policies, reasons and impact on the financial statements
Note: if there are no changes in accounting policies, to be
disclosed

VI Good Corporate Governance


Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain:
Description Board of Commissioners 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;
2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi;
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remuner-
asi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota
Dewan Komisaris;
4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris
dalam pertemuan;
5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi
Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru;
dan
6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata
tertib kerja Dewan Komisaris).
428-458
The description includes among others:
1. Description of responsibilities of the Board of Commissioners;
2. Disclosure of the remuneration procedures;
3. Structure of the remuneration shows the components of remu-
neration and the number ofnominal per component for each
member of the Board of Commissioners;
4. Frequency of meetings and attendance levels the Board
inmeeting;
5. The training program in order to increase the competence
of the Board Commissioner or orientation program for new
Commissioners; and
6. Disclosure regarding the Board Charter (guidelines and work
rules Board of Commissioners).

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


760 Annual Report
2016
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Informasi mengenai Komisaris Meliputi antara lain:
Independen 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan
Information about the Independency 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris
Commissioner Independen. 439-440
Include among others:
1. Criteria for determining the Independency Commissioner; and
2. Statement of Independence each Independency Commissioner.
Uraian Direksi Uraian memuat antara lain:
description Directors 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-mas-
ing anggota Direksi;
2. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi
dalam pertemuan Direksi;
3. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi
dalam pertemuan gabungan Direksi dan Dewan Komisaris;
4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi
Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru;
5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata
tertib kerja Direksi); dan
6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
The description includes among others:
459-506
1. The scope of work and responsibilities of each member Board
of Directors;
2. Frequency of meetings and attendance rate of Board members
in meeting of the Board of Directors;
3. Frequency of meetings and attendance rate of Board members
in a joint meeting of the Board of Directors and the Board of
Commissioners;
4. The training program in order to improve the competence
of the Board of Directors ororientation program for new
Directors;
5. Disclosure regarding the Board Charter (guidelines and work
rules Board of Directors); and
6. Policies regarding the succession of Directors.

Assessment terhadap Dewan Komisaris Mencakup antara lain:


dan Direksi 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komis-
Assessment of the Board of Commission- aris dan Direksi;
ers and Board of Directors 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan
3. Pihak yang melakukan assessment.
Include: 452, 498
1. The procedures of assessment of the performance of the Board
of Commissioners and Board of Directors;
2. Criteria used in the implementation of the assessment of the
performance of the Board of Commissioners and Board of
Directors; and
3. The Parties undertake assessment.
Uraian mengenai kebijakan remunerasi Mencakup antara lain:
bagi Direksi 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi;
The description of the remuneration 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah im-
policy for the Board of Directors balan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang
lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan
3. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi
Direksi. 499-505
Include:
1. Disclosure of remuneration procedures;
2. The remuneration structure that indicates the type and num-
ber of short-term benefits, post-employment, and / or other
long-term for each member of the Board of Directors; and
3. Disclosure of indicators for the remuneration of Directors.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


761
2016 Annual Report
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Informasi mengenai pemegang saham dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang
utama dan pengendali, baik langsung dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah
maupun tidak langsung, sampai kepada In a schematic or diagram, except for state-owned entirely by the
441,
pemilik individu government
470
Information on major shareholders and
controllers, either directly or indirectly, to
the individual owner
Pengungkapan hubungan afiliasi antara Mencakup antara lain:
anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota
Pemegang Saham Utama dan/atau Direksi lainnya;
pengendali 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota
Disclosure of affiliation between the Dewan Komisaris
members of the Board of Directors, 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang
Board of Commissioners, and the Main Saham Utama dan/atau pengendali;
Shareholders and / or controllers 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan
anggota Komisaris lainnya; dan
439,
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan
440,
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.
469
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud,
agar diungkapkan
Include:
1. The relationship between the members of the Board of Direc-
tors affiliated with members of the Board of Directors;
2. Affiliate Relations between members of the Board of Directors
and Board of Commissioners
3. The relationship between the members of the Board of Direc-
tors affiliated with Major Shareholder and / or control;
4. The relationship between the members of the Board of Com-
missioners affiliation with members of other Commissioners;
and
5. The relationship between the members of the Board of
Commissioners affiliated with Major Shareholder and / or
controllers.
Note: if it is not affiliated in question, in order to be disclosed
Komite Audit Mencakup antara lain:
The Audit Committee 1. Nama dan jabatan anggota komite audit;
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite
audit;
3. Independensi anggota komite audit;
4. Uraian tugas dan tanggung jawab;
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.
Include: 508-514
1. Name and title of member of the audit committee;
2. The educational qualifications and work experience of the
audit committee members;
3. The independence of audit committee members;
4. Description of the tasks and responsibilities;
5. Brief report of the activities of the audit committee; and
6. Frequency of meetings and attendance levels of the audit
committee.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


762 Annual Report
2016
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Komite Remunerasi dan Nominasi Mencakup antara lain:
Nomination and Remuneration Com- 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite
mittee nominasi dan/atau remunerasi;
2. Independensi anggota komite nominasi dan/atau remuner-
asi;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau
remunerasi; dan
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi
dan/atau remunerasi.
522-526
Include:
1. Name, position and brief resume of the members of the nomi-
nating committee and / or remuneration;
2. The independence of members of the nominating committee
and / or remuneration;
3. Description of the tasks and responsibilities;
4. Description of the nomination committee’s activities and / or
remuneration; and
5. Frequency of meetings and attendance nomination and / or
remuneration.
Komite-komite lain di bawah Dewan Mencakup antara lain:
Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite
Other committees under the Board of lain;
Commissioners held by the company 2. Independensi anggota komite lain;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
515-521
Include:
1. Name, position and brief resume of the other committee
members;
2. The independence of the other committee members;
3. Description of the tasks and responsibilities;
4. Description of the activities of other committees; and
5. Frequency of meetings and attendance of other committees.
Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Mencakup antara lain:
Perusahaan 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;
Description of the tasks and functions the 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan
Corporate Secretary 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan
kompetensi sekretaris perusahaan.
Include: 542-546
1. The name and job title, a brief history of the Corporate Sec-
retary;
2. Description of the company secretarial duties; and
3. The training program in order to develop the competence of
the Corporate Secretary.
Uraian mengenai Rapat Umum Mencakup antara lain:
Pemegang Saham (RUPS) tahun 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;
sebelumnya 2. Realisasi hasil RUPS pada tahun buku; dan
Description of the Shareholders General 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum
Meeting (AGM) of the previous year direalisasikan. 416-427
Include:
1. Decision SGM previous year;
2. The realization of the AGM in the fiscal year; and
3. Reason for the AGM decision has yet to be realized.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


763
2016 Annual Report
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Uraian mengenai unit audit Internal Mencakup antara lain:
A description of the Internal audit unit 1. Nama ketua unit audit Internal;
2. Jumlah pegawai (auditor Internal) pada unit audit Internal;
3. Sertifikasi sebagai profesi audit Internal;
4. Kedudukan unit audit Internal dalam struktur perusahaan;
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit Internal;
dan
6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit
Internal.
Include: 557-565
1. Name of the head of Internal audit unit;
2. Number of employees (Internal auditor) the Internal audit unit;
3. Certification as the Internal audit profession;
4. The position of the Internal audit unit within the corporate
structure;
5. Brief report of the implementation of the Internal audit unit;
and
6. The lifting / dismiss the head of Internal audit unit.

Akuntan Publik Informasi memuat antara lain:


Certified Public Accountants 1. Jumlah periode akuntan publik telah melakukan audit
laporan keuangan tahunan;
2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan
audit laporan keuangan tahunan;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan
oleh akuntan publik; dan
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan
keuangan tahunan.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan
Information includes among others:
566-567
1. The number of periods public accountant has audited financial
statementsannual;
2. The number of periods Public Accounting Firm has audited
reportannual financial;
3. The amount of fee for each type of service provided by ac-
countants public; and
4. Other services provided audit services accountants in addition
to annual financial statements.
Note: if there is no other service in question, in order to be
disclosed

Uraian mengenai manajemen risiko Mencakup antara lain:


perusahaan 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterap-
A description of the corporate risk man- kan perusahaan;
agement 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas
sistem manajemen risiko;
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan;
dan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. 568-662
Include:
1. A description of the risk management system applied by the
company;
2. A description of the evaluation conducted on the effectiveness
of the risk management system;
3. A description of the risks facing the company; and
4. Efforts to manage these risks.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


764 Annual Report
2016
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Uraian mengenai sistem pengendalian Mencakup antara lain:
intern 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, an-
A description of the Internal control tara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;
system 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan
kerangka yang diakui secara Internasional (COSO – Internal
control framework); dan
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas
sistem pengendalian intern.
546-556
Include:
1. A brief description of the Internal control system, among oth-
ers, include both financial and operational control;
2. Explanation of the suitability of the Internal control system with
internationally recognized framework (COSO - Internal control
framework); and
3. A description of the evaluation conducted on the effectiveness
of Internal control systems.
Uraian mengenai Corporate social Mencakup antara lain informasi tentang:
responsibility yang terkait dengan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
lingkungan hidup 2. Kegiatan yang dilakukan; terkait program lingkungan hidup
A description of the corporate social yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusa-
responsibility related to the environment haan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah
lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan
limbah perusahaan, dan lain-lain
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. May include SR
information about:
1. The policies set management;
2. Activities undertaken; related environmental programs related
to the operations of the company, such as the use of materials
and energy that are environmentally friendly and recyclable,
the company sewage treatment systems, and others
3. Certification in the field of environmental owned.
Uraian mengenai Corporate social Mencakup antara lain informasi tentang:
responsibility yang terkait dengan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan
ketenagakerjaan, kesehatan dan kese- 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan,
lamatan kerja kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender
dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat
SR
turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.
A description of the corporate social re- May include information about:
sponsibility associated with labor, health 1. The policies set management; and
and safety 2. The activities related to employment practices, health and
safety, such as gender equality and employment opportunities,
facilities and safety at work, employee turnover rates, the rate
of workplace accidents, and others.
Uraian mengenai Corporate Mencakup antara lain informasi tentang:
social responsibility yang terkait 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
dengan pengembangan sosial dan 2. Kegiatan yang dilakukan; dan
kemasyarakatan 3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan ke-
A description of the corporate social masyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pem-
responsibility related to social and com- berdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana
munity Development dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
SR
May include information about:
1. The policies set management;
2. Activities undertaken; and
3. Costs incurred related to social and community Development,
such as the use of local labor, community empowerment
companies, repair facilities and social infrastructure, the form
of donations, and others.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


765
2016 Annual Report
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Uraian mengenai Corporate social Mencakup antara lain:
responsibility yang terkait dengan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan
tanggung jawab kepada konsumen 2. Kegiatan yang dilakukan terkait tanggung jawab produk,
A description of the corporate social seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi
responsibility associated with our respon-
produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan
sibilities to consumers konsumen, dan lain-lain. SR
Include:
1. The policies set management; and
2. The activities related to product liability, such as the health and
safety of consumers, product information, facilities, number
and countermeasures on consumer complaints, and others.
Perkara penting yang sedang dihadapi Mencakup antara lain:
oleh perusahaan, entitas anak, anggota 1. pokok perkara/gugatan;
Direksi dan/atau anggota Dewan 2. status penyelesaian perkara/gugatan;
Komisaris yang menjabat pada periode 3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan
laporan tahunan 4. sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota
Case in point being faced by the com- Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar
pany, its subsidiaries, members of the modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir
Board of Directors and / or members of (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi
the Board of Commissioners who served administrasi).
during the period of annual report Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
703
Include:
1. The principal lawsuit / accusation;
2. The status of the settlement / accusation;
3. affect the condition of the company; and
4. The administrative sanction imposed on the Entity, the Board
of Commissioners and Board of Directors, by the relevant au-
thorities (capital markets, banking and others) in the last fiscal
year (or there is a statement that is not subject to administra-
tive sanctions).
Note: in the absence of litigation, in order to be disclosed
Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusa-
Access to information and corporate data haan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa In-
donesia dan bahasa Inggris), media massa, Mailing list, buletin,
pertemuan dengan analis, dan sebagainya
704
A description of the availability of access to information and
corporate data to the public, for example through the website (in
Indonesian and English), the mass media, mailing lists, newslet-
ters, analyst meetings, etc.
Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain:
Discussion of the code of ethics 1. Isi kode etik;
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level
organisasi;
3. Penyebarluasan kode etik;
4. Upaya penegakan dan sanksi pelanggaran kode etik; dan
5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (Corporate cul-
ture) yang dimiliki perusahaan.
Includes a description, among others: 690-694
1. Fill in the code of conduct;
2. Disclosure that the code of conduct applies to all levels of the
organization;
3. The dissemination of codes of conduct;
4. Efforts enforcement and sanction violations of the code of
ethics; and
5. Statement on the corporate culture (corporate culture) of the
company.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


766 Annual Report
2016
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Pengungkapan mengenai whistleblowing Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system
system antara lain:
Disclosures regarding whistleblowing 1. Penyampaian laporan pelanggaran;
system 2. Perlindungan bagi whistleblower;
3. Penanganan pengaduan;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun
buku terakhir serta tindak lanjutnya.
695-698
Contains a description of the mechanisms of the whistleblowing
system, among others:
1. Submission of reports of violations;
2. Protection of whistleblowers;
3. Handling of complaints;
4. Parties which manages the complaint; and
5. The number of complaints received and processed in the last
fiscal year, andfollow-ups.
VII Informasi Keuangan/ Financial
information
Surat Pernyataan Direksi dan/atau De- Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab
wan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan
atas Laporan Keuangan Compliance with the relevant regulations concerning the Re-
iv
Statement of the Board of Directors and sponsibility for Financial Statements
/ or the Board of Commissioners on
Responsibility for Financial Statements
Opini auditor independen atas laporan Deskripsi memuat tentang:
keuangan 1. Nama & tanda tangan;
Independency auditor’s opinion on the 2. Tanggal Laporan Audit; dan
financial statements 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
Description contains about: v-vii
1. Name and signature;
2. Date of Audit Report; and
3. KAP license number and license number of Certified Public
Accountants.
Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang:
Description Independency Auditor in 1. Nama & tanda tangan;
Opinion 2. Tanggal Laporan Audit; dan
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
Description contains about: vii
1. Name and signature;
2. Date of Audit Report; and
3. KAP license number and license number of Certified Public
Accountants.
Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:
Complete financial statement 1. Laporan posisi keuangan (neraca);
2. Laporan laba rugi komprehensif;
3. Laporan perubahan ekuitas;
4. Laporan arus kas;
5. Catatan atas laporan keuangan; dan
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang
disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi
secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos
laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos
dalam laporan keuangannya ( jika relevan).
1-8
Contains a complete elements of financial statements:
1. The statement of financial position (balance sheet);
2. Statement of comprehensive income;
3. Statement of changes in equity;
4. Statement of cash flows;
5. Notes to the financial statements; and
6. Statement of financial position at the beginning of the earliest
comparative period when an entity applies an accounting
policy retrospectively or makes restatement of financial state-
ment items, or when the entity reclassifies items in its financial
statements (if relevant).

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


767
2016 Annual Report
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebel-
Comparison of the level of profitability umnya
4
Comparison of net income (loss) for the year with the previous
year
Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Cash flow statement 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi,
investasi, dan pendanaan;
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk mel-
aporkan arus kas
dari aktivitas operasi;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau
pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas opera-
si, investasi dan pendanaan; dan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam
catatan atas laporan keuangan.
7
Meet the following requirements:
1. Grouping into three categories of activity: operating, investing
and financing activities;
2. The use of the direct method (direct method) to report cash
flows
from operating activities;
3. The separation between the presentation of cash receipts and
disbursements for a year or run on operating, investing and
financing activities; and
4. Disclosure of Non-cash transactions should be included in the
notes to the financial statements.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya:
Summary of Accounting Policies 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;
3. Pengakuan pendapatan dan beban;
4. Imbalan kerja; dan
5. Instrumen Keuangan.
15-60
Includes at least:
1. Statement of compliance with IFRSs;
2. Basis of measurement and preparation of financial statements;
3. Recognition of income and expense;
4. Employee benefits; and
5. Financial Instruments.
Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
Disclosure of related party transactions 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak
berelasi;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendap-
atan dan beban terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total Asset
atau liabilitas.
127-129
Things are disclosed, among others:
1. Name of related parties, and the nature and relationships with
related parties;
2. The transaction value and the percentage of total income and
expensesRelated; and
3. The balance amount and the percentage of the total assets or
liabilities.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


768 Annual Report
2016
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Pengungkapan yang berhubungan Hal-hal yang harus diungkapkan:
dengan perpajakan 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;
Disclosures relating to taxation 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan
laba akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi
dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
4. Rincian Asset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada
laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan
jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui
pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat
dari jumlah Asset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui
pada laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
111
Things that should be disclosed:
1. Reconciliation fiscal and current income tax expense calcula-
tion;
2. Explanation of the relationship between expense (income) and
income tax accounting;
3. A statement that the taxable income (CGC) the reconciliation
as basis for charging Agency Annual Income Tax Return;
4. Details of the assets and the deferred tax liabilities recognized
in the statement of financial position for all periods presented,
and the amount of expense (income) Deferred tax recognized
in the income statement if the number is not visible from the
amount of deferred tax assets or liabilities are recognized in
the statement of position finance; and
5. Disclosure or no tax disputes.
Pengungkapan yang berhubungan Hal-hal yang harus diungkapkan:
dengan Asset tetap 1. Metode penyusutan yang digunakan;
Disclosures relating to fixed assets 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara
model revaluasi dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam meng-
estimasi nilai wajar Asset tetap (untuk model revaluasi) atau
pengungkapan nilai wajar Asset tetap (untuk model biaya);
dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan
Asset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjuk-
kan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.
90-93
Things that should be disclosed:
1. The depreciation method used;
2. A description of the accounting policies selected between the
revaluation model and the cost model;
3. The method and significant assumptions used in estimating
the fair value of fixed assets (to the revaluation model) or dis-
closure of the fair value of fixed assets (to the cost model); and
4. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated
depreciation of fixed assets at the beginning and end of the
period showing: addition, subtraction and reclassification.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


769
2016 Annual Report
Kriteria / Penjelasan / Hal/
No.
Criteria Explanation Page
Pengungkapan yang berhubungan Hal-hal yang harus diungkapkan:
dengan segmen operasi 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan
Disclosures relating to operating seg- untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;
ments 2. Informasi tentang laba rugi, Asset, dan liabilitas segmen yang
dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen
yang dilaporkan, Asset segmen, liabilitas segmen, dan unsur
material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam
entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi
tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelang-
gan utama.
129-131
Things that should be disclosed:
1. General information covering factors used to identify reporTa-
ble. segment;
2. The information about income, assets and liabilities reporTa-
ble. segment;
3. Reconciliation of total segment revenues, reported segment
profit or loss, segment assets, segment liabilities, and other
segments of the material elements of the corresponding num-
ber in the entity; and
4. Disclosures on the entity level, which includes information
about products and / or services, geographical areas and
major customers.
Pengungkapan yang berhubungan Hal-hal yang harus diungkapkan:
dengan Instrumen Keuangan 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap
Disclosures related to Financial kelompok instrumen keuangan;
Instruments 2. Klasifikasi instrumen keuangan;
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;
4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;
5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan:
risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan
6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan
secara kuantitatif.
132-148
Things that should be disclosed:
1. Terms, conditions and accounting policies for each class of
financial instruments;
2. Classification of financial instruments;
3. The fair value of each class of financial instruments;
4. Objectives and risk management policies;
5. Explanation of risks associated with financial instruments:
market risk, credit risk and liquidity risk; and
6. Analysis of risks associated with financial instruments quanti-
tatively.
Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
Financial statements 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
Things are disclosed, among others:
vi-viii
1. The date the financial statements were authorized for issue; and
2. The party responsible for authorizing the financial statements.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


770 Annual Report
2016
Tabungan Simpel merupakan tabungan
pelajar sebagai edukasi dan inklusi
keuangan untuk mendorong budaya
menabung sejak dini

Simpel Savings is a savings of students


as education and financial inclusion to
encourage saving culture on early

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


771
2016 Annual Report
Wujud nyata kepedulian dan perlindungan pada
tenaga kerja dalam bentuk CSR Bank Riau Kepri

Concrete manifestation of labor care and protection


in the form of Bank Riau Kepri’s CSR

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


772 Annual Report
2016
DAFTAR ISI/
TABLE OF CONTENTS
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Pages

Surat Pernyataan Pimpinan Chairmans' Statement Letter

Laporan Auditor Independen i Independent Auditors' Report

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Statement of Profit or Loss


dan Penghasilan Komprehensif lain 4 and Other Comprehensif Income

Laporan Perubahan Ekuitas 5 Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 7 Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 9 Notes of the Financial Statements


SURAT PERNYATAAN PIMPINAN/
CHAIRMANS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN POSISI KEUANGAN/
STATEMENTS OF FINACIAL POSITION
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AS OF DECEMBER 31, 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2016 2015
Notes
ASET ASSETS

Kas 609.757.571.588 2f, 3 739.070.117.465 Cash

Giro pada Bank Indonesia 1.223.605.422.380 2g, 4 1.409.579.480.791 Current account with Bank Indonesia

Giro pada bank lain 67.967.483.161 2g, 5 56.203.896.562 Current account with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia 2.129.833.984.354 2h, 6 1.349.779.974.275 Placements with Bank Indonesia
dan Bank Lain

Surat Berharga 2.044.696.416.996 2i, 2j, 7 1.416.460.306.932 Marketable securities

Kredit yang diberikan 2e, 2k, 2l, Loans


Pihak berelasi 10.136.515.428 2m, 2v, 8 8.831.666.687 Related parties
Pihak ketiga 15.073.988.192.934 14.737.348.473.543 Third parties
Jumlah Kredit yang diberikan 15.084.124.708.362 14.746.180.140.230 Total Loans
Cadangan kerugian penurunan net of allowance for
nilai (677.516.415.175) (636.081.881.182) impairment losses of
Kredit yang diberikan, neto 14.406.608.293.187 14.110.098.259.048 Total Loan, net

Penyertaan saham 1.655.783.335 2e, 2n, 9 1.655.783.335 Investments in shares


Cadangan kerugian penurunan net of allowance for
nilai (100.000.000) (100.000.000) impairment losses of
Penyertaan saham, neto 1.555.783.335 1.555.783.335 Investments in shares, net

Aset tetap 2p, 2r, 10 Fixed assets


Harga Perolehan 573.797.530.913 555.160.720.520 Cost
Akumulasi penyusutan (128.220.185.935) (109.843.756.266) Accumulated depreciation
Nilai buku neto 445.577.344.978 445.316.964.254 Net book value

Aset pajak tangguhan 34.226.426.890 2ae, 11 15.980.972.339 Deffered tax assets

Aset lain-lain 257.110.916.109 2o,q,s,t,12 193.493.914.379 Other assets

JUMLAH ASET 21.220.939.642.979 19.737.539.669.380 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of these financial statements taken as whole

1
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AS OF DECEMBER 31, 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2016 2015
Notes

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 598.600.377.330 2w, 2ac, 13 1.050.001.486.261 Liabilities due immediately


Simpanan dari nasabah 2e, 2x, 14 Deposits from customers
Giro Currents account
Pihak berelasi 1.134.522.125.454 1.510.656.130.561 Related parties
Pihak ketiga 1.394.117.844.516 1.815.952.278.138 Third parties
Jumlah giro 2.528.639.969.969 3.326.608.408.699 Total Currents account

Tabungan Savings
Pihak berelasi 4.766.445.636 5.660.271.371 Related parties
Pihak ketiga 4.471.122.710.649 4.865.949.828.858 Third parties
Jumlah tabungan 4.475.889.156.285 4.871.610.100.229 Total savings

Deposito berjangka Time Deposits


Pihak berelasi 1.041.989.897.010 2.363.066.713.875 Related parties
Pihak ketiga 4.002.555.747.616 2.534.057.108.583 Third parties
Jumlah deposito berjangka 5.044.545.644.626 4.897.123.822.457 Total time deposits
Jumlah simpanan dari nasabah 12.049.074.770.880 13.095.342.331.385 Total deposits from customers

Simpanan dari bank lain 2e, 2y, 15 Deposit from other banks
Pihak berelasi 33.812.559.746 18.181.757.733 Related parties
Pihak ketiga 5.049.832.326.693 2.237.683.379.163 Third parties
Jumlah simpanan dari bank lain 5.083.644.886.439 2.255.865.136.896 Total deposits from other banks

Obligasi yang diterbitkan, neto 0 1b, 2z, 16 499.977.913.364 Bond issued,net

Pinjaman yang diterima 622.104.329.779 2e, 17 363.229.577.981 Borrowings

Utang pajak 55.963.400.945 2ae, 19 5.444.438.244 Taxes payable

Imbalan kerja 19.111.929.559 2ac, 20 21.752.434.867 Employee benefit

Liabilitas lain-lain 117.980.394.263 21 52.256.286.932 Other liabilities

JUMLAH LIABILITAS 18.546.480.089.195 17.343.869.605.930 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham Share capital


Modal dasar perseroan berjumlah Authorized capital company as
Rp2.000.000.000.000 terbagi atas of Association are
20.000.000 lembar saham yang Rp2.000.000.000.000 for
20.000.000 per share are
terdiri dari 17.000.000 saham seri
consist of 17.000.000 per Share
A dengan nilai nominal per lembar of A Series with par Value
saham Rp100.000 dan 3.000.000 amount to Rp 100.000 and
saham seri B dengan nilai 3.000.000 per Share of B Series
nominal per lembar saham with par value amount to Rp
Rp.100.000 100.000 per share

Modal ditempatkan dan disetor Capital placement and fully paid


penuh oleh para pemegang by stockholders each are
saham masing-masing 10.492.033 per share of A
10.492.033 lembar saham seri A Series with par value amount to
dengan nilai nominal per lembar Rp100.000 per share or each
saham sebesar Rp100.000 atau equivalent to
sebesar Rp1.049.203.300.000 per Rp1.049.203.300.000 as of
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
1.049.203.300.000 1a, 22 1.049.203.300.000

Tambahan modal disetor 9.785.300.524 23 2.085.300.524 Additional paid in capital


Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang 2 The accompanying notes to the financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of these financial statements taken as whole
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AS OF DECEMBER 31, 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2016 2015
Notes

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income


Keuntungan (Kerugian) bersih yang Unrealized gains (Loss) net on
belum direalisasi atas perubahan changes in fair value of
nilai wajar untuk efek-efek available for sale marketable
tersedia untuk dijual (5.919.367.847) 7 (4.952.323.109) securities

EKUITAS EQUITY

Saldo laba Retained earnings


Telah ditentukan penggunaannya 1.094.288.990.798 2ac, 2ad 975.089.744.485 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 527.101.330.309 372.244.041.548 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 2.674.459.553.784 2.393.670.063.449 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 21.220.939.642.979 19.737.539.669.380 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form
3
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of these financial statements taken as whole
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN/
STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIF
INCOME
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2016 DECEMBER 31, 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2016 2015
Notes

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND


OPERASIONAL EXPENSES

Pendapatan bunga dan syariah


Pendapatan bunga 2.291.484.325.051 2aa, 2ab, 25 2.404.820.804.780 Interest and sharia income
Pendapatan syariah 120.825.855.277 2aa, 2ab, 25 100.094.187.486 Interest income
Jumlah pendapatan bunga, syariah 2.412.310.180.328 2.504.914.992.266 Sharia Income
Total interest and sharia income
Beban bunga dan syariah Interest and sharia expenses
Beban bunga 942.549.310.286 2aa, 26 1.151.524.895.446 Interests expenses
Beban syariah 57.292.344.631 2aa, 2ab, 26 32.059.632.479 Sharia expense
Provisi dan komisi 979.213.609 2aa, 2ab, 26 1.246.522.544 Fees and commission
Jumlah beban bunga dan syariah 1.000.820.868.526 1.184.831.050.469

Pendapatan bunga dan pendapatan Interest and sharia income -


syariah - Neto 1.411.489.311.802 1.320.083.941.797 net

Pendapatan operasional lainnya 112.482.360.938 27 133.887.600.811 Other operating income

Beban cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses on


nilai aset produktif 99.119.811.862 2l, 2m, 2v, 28 262.636.339.161 expenses of velue productive assets

Beban operasional lainnya Other operating expenses


Umum dan administrasi 248.134.311.580 29 189.982.059.485 General and administrative expenses
Tenaga kerja 430.456.125.122 2ac, 29 396.199.538.486 Personnel expenses
Lainnya 126.151.087.733 29 179.373.394.123 Others

Jumlah beban operasional lainnya 804.741.524.435 765.554.992.094 Total other operating expenses

LABA (RUGI) OPERASIONAL 620.110.336.442 425.780.211.353 OPERATING INCOME (LOSS)

Pendapatan dan (Beban) Non-Operasional Non-Operating Income/ (expenses)


Pendapatan non-operasional 12.815.191.666 30 16.733.666.339 Non - operating income
Beban non-operasional (25.914.892.619) 30 (27.196.131.209) Non - operating expenses
Jumlah Pendapatan (beban)
non-operasional (13.099.700.953) (10.462.464.870) Total Non-Operating Income/ (expenses)

LABA SEBELUM TAKSIRAN PAJAK


PENGHASILAN 607.010.635.489 415.317.746.483 INCOME BEFORE INCOME TAX

Manfaat (beban) pajak penghasilan 2ae Income (expenses) tax


Pajak Kini (172.078.337.250) (115.825.338.250) Current income tax
Manfaat Pajak Tangguhan 17.923.106.305 (1.494.292.450) Deferred income tax
Jumah (154.155.230.945) (117.319.630.700)

LABA TAHUN BERJALAN 452.855.404.543 297.998.115.783 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Items that will be reclassified to
Keuntungan (kerugian) dari perubahan profit (loss)
nilai aset keuangan dalam kelompok Gain (losses) of net changes in fair
tersedia untuk dijual value of available for sale
Bersih setelah pajak (967.044.739) (4.952.323.109) Net after tax

Penghasilan komprehensif lain (967.044.739) (4.952.323.109) Other comprehensive income

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 451.888.359.805 293.045.792.674 Total comprehensive income

Laba bersih per saham 44.008 2af, 33 28.959 Net profit as authorized share capital

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of these financial statements taken as whole

4
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/
STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGE IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2016 DECEMBER 31, 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Keuntungan
(kerugian) bersih yang Saldo laba / retained earnings
Modal belum direalisasi atas
ditempatkan dan Tambahan perubahan nilai wajar
disetor penuh/ modal untuk efek-efek
Total ekuitas/
Issued disetor/ tersedia untuk dijual/ Belum ditentukan
Telah Ditentukan Total equity
and fully paid-up Additional paid- Unrealized gains penggunaannya/
share in capital (losses) net on penggunaaanny
Unapproproriated
capital changes in fair value a/Appropriated
⁷)
of available for sale
marketable securities

Saldo per 31 Desember 2015 1.049.203.300.000 2.085.300.524 (4.952.323.108) 975.089.744.486 372.244.041.549 2.393.670.063.450 Balance on December 31, 2015

Tambahan Modal Disetor 0 7.700.000.000 0 0 0 7.700.000.000 Additional paid - up capital


Reklasifikasi dari Tambahan Modal disetor 0 0 0 0 0 0 Reclasification from Additional paid -
Pembagian saldo laba Prior retained earnings
Dividen 0 0 0 0 (178.798.869.470) (178.798.869.470) Dividend
Cadangan umum dari pembagian laba 0 0 0 65.559.585.472 (65.559.585.472) 0 General reserve from prior retained
Cadangan tujuan dari pembagian laba 0 0 0 53.639.660.841 (53.639.660.841) 0 Purpose reserve from prior
Kerugian yang belum direalisasi
Unrealised losses on available for
atas efek-efek dan obligasi pemerintah dalam
sale marketable securities and
kelompok tersedia untuk dijual
0 0 (967.044.739) 0 0 (967.044.739) Government Bonds
Laba bersih tahun berjalan 0 0 0 0 452.855.404.543 452.855.404.543 Net profit

Saldo per 31 Desember 2016 1.049.203.300.000 9.785.300.524 (5.919.367.847) 1.094.288.990.799 527.101.330.309 2.674.459.553.784 Balance on December 31, 2016

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to the financial statements form an integral part
secara keseluruhan of these financial statements taken as whole
5
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGE IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2015 DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Keuntungan
(kerugian) bersih yang Saldo laba/ retained earnings
Modal belum direalisasi atas
ditempatkan dan Tambahan perubahan nilai wajar
disetor penuh/ modal untuk efek-efek
Total ekuitas/
Issued disetor/ tersedia untuk dijual/
Total equity
and fully paid-up Additional paid- Unrealized gains Telah Ditentukan Belum ditentukan
share in capital (losses) net on penggunaaanny penggunaannya/
capital changes in fair value a/Appropriated Unapproproriated
of available for sale
marketable securities

Saldo per 31 Desember 2014/ 976.787.900.000 64.500.700.524 (3.828.701.023) 774.861.564.706 574.816.375.214 2.387.137.839.421 Balance on December 31, 2014

Tambahan Modal Disetor 0 0 0 0 0 0 Additional paid - up capital


Reklasifikasi dari Tambahan Modal disetor 72.415.400.000 (62.415.400.000) 0 0 0 10.000.000.000 Reclasification from Additional paid -
Pembagian saldo laba Prior retained earnings
Dividen 0 0 0 0 (300.342.269.668) (300.342.269.668) Dividend
Cadangan umum dari pembagian laba 0 0 0 110.125.498.879 (110.125.498.879) 0 General reserve from prior retained
Cadangan tujuan dari pembagian laba 0 0 0 90.102.680.901 (90.102.680.901) 0 Purpose reserve from prior
Kerugian yang belum direalisasi
Unrealised losses on available for
atas efek-efek dan obligasi pemerintah dalam
sale marketable securities and
kelompok tersedia untuk dijual
0 0 (1.123.622.085) 0 0 (1.123.622.085) Government Bonds
Laba bersih tahun berjalan 0 0 0 0 297.998.115.783 297.998.115.783 Net profit

Saldo per 31 Desember 2015 1.049.203.300.000 2.085.300.524 (4.952.323.108) 975.089.744.486 372.244.041.549 2.393.670.063.450 Balance on December 31, 2015

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to the financial statements form an integral part
secara keseluruhan of these financial statements taken as whole

6
LAPORAN ARUS KAS/
STATEMENT OF CASH FLOWS
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2016 DECEMBER 31, 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan bunga dan syariah 2.414.323.337.071 2.502.708.830.776 Receipts of interest and sharia
Pembayaran bunga, bagi hasil syariah (1.497.978.594.999) (1.188.002.654.849) Payments of Interest and sharia
Penerimaan operasional lainnya (7.800.520.792) (50.253.293.312) Receipts of others operating
Pembayaran beban umum dan Payments of general and
administrasi (226.702.272.531) (220.774.591.290) administration
Pembayaran beban tenaga kerja (377.044.329.448) (436.594.066.699) Payments of employee expenses
Penerimaan (pembayaran) pendapatan Receipts and payments of non operating
(beban) non operasional bersih income (expenses) net
(13.099.700.953) (17.937.278.368)
Pembayaran pajak penghasilan (138.933.306.000) (122.849.088.335) Payments of income taxes
Arus kas sebelum perubahan aset operasi Cash flow before changes inoperating
dan liabilitas operasi assets and liabilities
152.764.612.347 466.297.857.923

Penurunan (kenaikan) aset operasi Decrease (increase) in operating assets


Surat berharga (614.071.360.806) 28.082.772.992 Marketable securities
Kredit yang diberikan (395.629.846.002) (1.602.833.298.333) Loans
Aset lain-lain 71.639.745.980 157.706.305.296 Others Asset

(Penurunan) kenaikan liabilitas operasi (Decrease) increase in operating liabilities


Simpanan Nasabah (1.046.267.560.505) (3.831.948.584.485) Costumers deposit
Simpanan dari bank lain 2.827.779.749.543 445.118.640.405 Others bank deposit
Liabilitas segera (487.851.194.321) 306.217.226.282 Current liabilities
Hutang pajak (121.559.374.549) (119.520.154.842) Tax payable
Liabilitas lain-lain 43.971.177.465 (15.555.527.070) Others liabilities
Jumlah 278.011.336.804 (4.632.732.619.754) Total

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in) operating
aktivitas operasi 430.775.949.152 (4.166.434.761.831) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Pembelian aset tetap (18.636.810.393) (27.825.226.462) Fixed asset buying


Penjualan aset tetap Fixed asset selling
bersih (2.384.028.696) 75.802.072

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in)
aktivitas investasi (21.020.839.089) (27.749.424.390) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pinjaman yang diterima 258.874.751.797 51.856.390.979 Borrowings


Pembayaran dividen (178.798.869.470) (300.342.269.669) Dividend payment
Program kemitraan dan bina lingkungan (21.000.000.000) (21.000.000.000) Partnership and environment program
Tambahan modal disetor 7.700.000.000 10.000.000.000 Additional paid-up capital

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in) financing
aktivitas pendanaan 66.775.882.327 (259.485.878.690) activities

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan Net increase (decrease) cash and
setara kas 476.530.992.390 (4.453.670.064.911) cash equivalents
Cash and cash equivalents at the
Kas dan setara kas awal tahun 3.554.633.469.094 8.008.303.534.005 beginning of the year

Cash and cash equivalents at the


Kas dan setara kas akhir tahun 4.031.164.461.484 3.554.633.469.094 end of the year

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of these financial statements taken as whole

7
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2016 DECEMBER 31, 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2016 2015
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 609.757.571.588 739.070.117.465 Cash
Giro pada Bank Indonesia 1.223.605.422.380 1.409.579.480.791 Current account with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 67.967.483.161 56.203.896.562 Current account with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with bank Indonesia and
Bank lain 2.129.833.984.354 1.349.779.974.275 other bank

Jumlah kas dan setara kas 4.031.164.461.484 3.554.633.469.094 Total cash and cash equivalents

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of these financial statements taken as whole

8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/
NOTES OF THE FINANCIAL STATEMENTS
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH RIAU KEPRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES OF THE FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN AS OF DESEMBER 31, 2016 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEAR THEN ENDED
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (Bank Riau PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (Bank
Kepri) didirikan sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Riau Kepri) is established in accordance with Act No.
tahun 1962 tentang Bank Pembangunan Daerah. 13 of 1962 on Regional Development Banks.
Terhitung tanggal 1 April 1966 secara resmi kegiatan Commencing on April 1st, 1966 officially Bank
Bank Pembangunan Daerah Riau dimulai dengan Pembangunan Daerah Riau activities began with its
status sebagai Bank Milik Pemerintah Daerah Riau. status as a government owned Bank of Riau.

Status pendirian Bank Pembangunan Daerah Riau The status of the establishment of the Bank
disesuaikan dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Pembangunan Daerah Riau adjusted with Provincial
Tingkat I Riau Nomor 10 Tahun 1975, yang kemudian Regulation Level Region Riau No. 10 of 1975, which is
diatur kembali dengan Peraturan Daerah Tingkat I Riau then set back to the level I Riau Regional Regulation
Nomor 18 tahun 1986 berdasarkan Undang-Undang No. 18 of 1986 by Law No. 13 Year 1962. Status of
Nomor 13 Tahun 1962. Status pendirian Bank establishment of the Bank Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah Riau diatur dan disesuaikan Riau arranged and adapted to the Regional
dengan Peraturan Daerah No. 14 tahun 1992 tentang Regulation No. 14 of 1992 about Regional
Bank Pembangunan Daerah Riau berdasarkan Undang- Development Bank Riau pursuant to Act No. 7 of 1992
Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. on Banking. Finally the Provincial Regulation Level
Terakhir dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Region Riau No. 5 of 1998 on First Amendment
Tingkat I Riau Nomor 5 Tahun 1998 Tentang Regulations Provincial Level Region Riau No. 14 of
Perubahan Pertama Peraturan Daerah Provinsi Daerah 1992 about Regional Development Bank Riau.
Tingkat I Riau Nomor 14 Tahun 1992 tentang Bank
Pembangunan Daerah Riau.

Persetujuan perubahan status Bank Pembangunan Status changing approval of PT Bank Pembangunan
Daerah Riau dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Daerah Riau from the Regional Company (PD) into a
Perseroan Terbatas (PT) sesuai dengan hasil Limited Liability Company (PT) according to the
Keputusan RUPS tanggal 26 Juni 2002 yang dibuat results Decisions Annual General Meeting on June
oleh notaris Ferry Bakti, SH dengan Akta Nomor 33, 26th, 2002 made by notary Ferry Bakti, SH by Deed
yang kemudian ditetapkan dengan Peraturan Daerah No. 33, which is then determined by the Regional
Nomor 10 tahun 2002 tanggal 26 Agustus 2002 dan Regulation No. 10 of 2002 dated August 26th, 2002
telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Provinsi and has been enacted in the Riau Provincial Gazette
Riau Tahun 2002 Nomor 50. Perubahan Bentuk Hukum
2002 No. 50. Conversion of the law has been made
tersebut telah dibuat dengan Akta Notaris Muhammad
with Deed number 36 dated January 18th, 2003 by
Dahad Umar, SH Notaris di Pekanbaru nomor 36
Muhammad Dahad Umar, SH, Notary in Pekanbaru
tanggal 18 Januari 2003 yang telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman dan HAM dengan Surat Keputusan which was approved by the Minister of Justice and
Nomor C-09851.HT.01.01.TH.2003 tanggal 5 Mei Human Rights with Decree Number C-
2003. Perubahan badan hukum tersebut telah 09851.HT.01.01.TH.2003 May 5th, 2003. Changes in
disahkan dalam RUPS tanggal 13 Juni 2003 yang the legal entity has been approved in the Annual
dituangkan di dalam Akta Notaris No. 209 tanggal 13 General Meeting on June 13rd, 2003 are set forth in
Juni 2003 Notaris Yondri Darto, SH Notaris di Batam, the Deed No. 209 dated June 13rd, 2003 Notary
dan telah mendapat persetujuan Deputi Gubernur Yondri Darto, SH, Notary in Batam, and has also
Senior Bank Indonesia nomor 5/30/KEP.DGS/2003 received the approval of the Senior Deputy Governor
tanggal 22 Juli 2003. of Bank Indonesia number 5/30/KEP.DGS/2003 dated
July 22nd, 2003.
Perubahan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Name Changing of PT. Bank Pembangunan Daerah
Riau menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Riau Riau became PT. Bank Pembangunan Daerah Riau
Kepri sesuai keputusan RUPSLB tanggal 26 April Kepri accordance to the EGM decision on April 26th,
2010, telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum 2010, after the approval of the Minister of Justice and
dan HAM RI melalui Surat Keputusan No.AHU- Human Rights through decision letter No.AHU-
36484.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 22 Juli 2010, dan 36484.AH.01.02 Year 2010 dated July 22nd, 2010,
and

9
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)

Perubahan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Name changing of PT Bank Pembangunan Daerah
Riau menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Riau Riau became PT Bank Pembangunan Daerah Riau
Kepri sesuai keputusan RUPSLB tanggal 26 April Kepri accordance to the EGM decision on April 26th,
2010, telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum 2010, after the approval of the Minister of Justice and
dan HAM RI melalui Surat Keputusan No.AHU- Human Rights through decision letter No.AHU-
36484.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 22 Juli 2010 dan 36484.AH.01.02 Year 2010 dated July 22nd, 2010
Surat Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum and the letter of the General Director of Legal
Direktur Perdata No.AHU.2-AH.01.01-6849 tanggal 25 Administration Director of Civil No.AHU.2-AH.01.01-
Agustus 2010, serta persetujuan dari Bank Indonesia 6849 on August 25th, 2010, as well as the approval of
melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia Bank Indonesia in Bank Indonesia Governor Decree
No.12/59/KEP.GBI/2010 tanggal 23 September 2010. No.12/59/KEP.GBI/2010 dated September 23rd, 2010.

Berdasarkan Surat dari Bank Indonesia No. Based on the Letter from Bank Indonesia No.
6/7/DPbs/Pbr tanggal 27 Februari 2004 dinyatakan 6/7/DPbs/Pbr dated on February 27th, 2004 stated
bahwa Bank Indonesia Menyetujui Prinsip Pembukaan that Bank Indonesia Approved the Principal of
Kantor Cabang Syariah Bank Riau dengan Opening the Branch Office of Sharia Bank Riau by
memperhatikan ketentuan PBI No.4/1/PBI/2002. considering the provisions of PBI No.4/1/PBI/2002.
Berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Based on the Decree Letter by the Deputy Governor
Indonesia Nomor 9/5/KEP.DpG/2007 tanggal 15 Maret of Bank Indonesia Number 9/5/KEP.DpG/2007 dated
2007 tentang penunjukan Perseroan Terbatas Bank March 15th, 2007 on the appointment of Limited
Pembangunan Daerah Riau sebagai Bank Umum Liability Company Bank Pembangunan Daerah Riau
Devisa ditetapkan bahwa Bank harus melaksanakan as Foreign Exchange Public Bank resolving that the
kegiatan usaha perbankan dalam valuta asing dengan Bank must perform its banking business activities in
nasabahnya dan atau melakukan transaksi perbankan foreign exchange with its customers and or performing
dengan pihak-pihak di luar negeri. Bank juga wajib banking transactions with parties overseas. The bank
menyampaikan laporan tertulis yang berkaitan dengan also is obligated to deliver written reports related to the
pelaksanaan transaksi devisa dan kegiatan valuta performance of foreign exchange transaction and
asing yang telah dan sedang dilakukan kepada Bank foreign exchange activities already and being
Indonesia setempat. performed to the local Bank Indonesia.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor Based on Decision meeting was notarial deed number
41 pada tanggal 26 April 2010 Notaris Fery Bakti, SH 41 dated April 26th, 2010 by Notary Fery Bakti, SH
yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan was have been aproved by Human Rights and Law
Hak Asasi Manusia Nomor AHU- Minister number AHU-36484.AH.01.02. year 2010
36484.AH.01.02.Tahun 2010 pada tanggal 22 Juli 2010 dated on July 22nd, 2010 is Bank was replacement
bahwa Bank mengganti nama Perseroan dari semula the company name which before are "PT Bank
"PT Bank Pembangunan Daerah Riau" atau disingkat Pembangunan Daerah Riau" or "PT Bank Riau"
"PT Bank Riau" berubah menjadi "PT Bank became "PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri"
Pembangunan Daerah Riau Kepri" atau disingkat "PT or "PT Bank Riau Kepri".
Bank Riau Kepri".

Selanjutnya berdasarkan Risalah Rapat Umum Then based on General Meeting Of Shareholders was
Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan oleh notarial deed by Notary Yondri Darto, SH with number
Notaris Yondri Darto, SH dengan nomor Akta 125 pada 125 on August 19th, 2010 representitive are purposed
tanggal 19 Agustus 2010 dijelaskan bahwa tujuan dari from changed the name of company to become PT
dirubahnya nama Perseroan menjadi PT Bank Riau Bank Riau Kepri is use to provide company ability in
Kepri adalah guna meningkatkan kemampuan finding people fund in Riau Province and Kepulauan
Perseroan dalam menghimpun dana masyarakat yang Riau Province.
berada di provinsi Riau dan provinsi Kepulauan Riau.

b. Maksud dan tujuan b. Purpose and objectives

Tujuan pendirian PT Bank Pembangunan Daerah Riau The purpose of PT Bank Pembangunan Daerah Riau
(Bank Riau Kepri) adalah untuk membantu dan (Bank Riau Kepri) are to help and push the
mendorong pertumbuhan perekonomian dan economical growth and regional development in every
pembangunan daerah disegala bidang, serta sebagai aspects,lso as one of regional income source in the
salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka frame of increasing quality of life by preparing the
meningkatkan taraf hidup rakyat dengan menyediakan development fund, collecting fund and carry out
pembiayaan pembangunan, penghimpunan dana dan regional money saving works, and generally bank
melaksanakan pekerjaan penyimpanan uang daerah activity, as long as in the contrary with the regulation
serta kegiatan perbankan pada umumnya, sepanjang of law implemented.
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
10
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Maksud dan tujuan (lanjutan) b. Purpose and objectives (continued)

"Bank" mempunyai Visi "Sebagai perbankan yang Bank has a vision "As a Banking Incorporation which
mampu berkembang dan terkemuka di daerah, memiliki is capable to grow and become prominent in the
manajemen yang profesional dan mendorong region, has a professional management and push the
pertumbuhan perekonomian daerah sehingga dapat regional economic growth so that it can empowering
memberdayakan perekonomian rakyat". people's economy".

c. Manajemen Eksekutif c. Executive boards

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, susunan As of December 31, 2016 and 2015, the members of
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Bank's Board of Commissioners, Directors, Audit
Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Committee, Risk Monitoring Committee and
Nominasi, Dewan Pengawas Syariah Bank adalah Remuneration and Nomination Committee, Board of
sebagai berikut: Sharia Supervisors are as follows:

31 Desember/December 31, 2016

a. Dewan Komisaris a. Commissioner


• Komisaris Utama Drs. H.R. Mambang Mit President Commissioner •
• Komisaris Independen Drs. H. Abdul Rivaie Rachman Independent Commissioner •
• Komisaris Independen - Independent Commissioner •

b. Direksi b. Director
• Direktur Utama Dr. Irvandi Gustari, SE., MBA President Director •
• Direktur Dana dan Jasa - Funding and Services Director •
• Direktur Kredit dan Syariah - Credits and Sharia Director •
• Direktur Operasional Denny M. Akbar Operational Director •
• Direktur Kepatuhan dan Director of Performance and •
Manajemen Risiko Eka Afriadi, SE. Ak Risk Management

c. Komite Audit Bank c. Bank Auditor Committee


• Ketua Drs. H. Abdul Rivaie Rachman Chairman •
• Anggota Drs. H.R. Mambang Mit Member •
• Anggota Drs. Fahmi Oemar, MM.Ak Member •
• Anggota Indarti, SE.,Ak.MM Member •

d. Komite Pemantau Risiko d. Risk Monitoring Committee


• Ketua Drs. H.R. Mambang Mit Chairman •
• Anggota Drs. H. Abdul Rivaie Rachman Member •
• Anggota Drs. Fahmi Oemar, MM.Ak Member •
• Anggota Indarti, SE.,Ak.MM Member •

e. Komite Remunerasi dan Nominasi e. Remuneration and Nomination


Committee
• Ketua Drs. H. Abdul Rivaie Rachman Chairman •
• Anggota Drs. H.R. Mambang Mit Member •
• Anggota Yuharman, SE Member •

f. Dewan Pengawas Syariah f. Board of Sharia Supervisors


• Ketua Dr. H. Suryan Al Jamrah, MA Chairman •
• Anggota Drs. KH. Tengku Zulkarnain, MA Member •

Pengangkatan Denny Muliya Akbar sebagai Direktur The appointment of Denny Muliya Akbar as the
Operasional Bank Riau Kepri berdasarkan Berita Acara Operational Director of Bank Riau Kepri based on the
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 16 minute of the Extrordinary Board of Directors General
tanggal 23 Februari 2016 yang dibuat oleh notaris Fery meeting Number 16 dated February 23 th , 2016 made
Bakti, SH dan telah mendapat persetujuan OJK dengan by the notary Fery Bakti SH and was approved by
surat no. SR-36/KO.54/2016 tanggal 23 Februari 2016. OJK in the letter number SR-36/KO.54/2016 dated
February 23 th , 2016.

11
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Manajemen Eksekutif (lanjutan) c. Executive boards (continued)

Pengangkatan Komisaris Utama atas nama Drs. H.R. The appointment of President Commissioner, HR
Mambang Mit dan Direktur Utama atas nama Dr. Mambang Mit, and President Director, Irvandi Gustari,
Irvandi Gustari, SE., MBA telah mendapat persetujuan has received approval from the Otoritas Jasa
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat Keuangan (OJK) under decision letter number SR-
nomor SR-24/KO.5411/2015 tanggal 7 Mei 2015. 24/KO.5411/2015 on May 7 th , 2015.

Perubahan susunan Komite Audit, Komite Pemantauan Changes in the composition of the Audit Committee,
Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi Risk Monitoring Committee and Remuneration and
berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Nomination Committee based on the decision of the
Pembangunan Daerah Riau Kepri no. 59/KEPDIR/2016 Directors of PT Bank Pembangunan Daerah Riau
tentang Perubahan Keputusan Direksi no. Kepri no. 59/KEPDIR/2016 on the Amendment of the
19/KEPDIR/2016 tentang Susunan Anggota Komite Board of Directors no.19/KEPDIR/2016 .on the
Audit, Komite Pemantauan Risiko, dan Komite Members of the Audit Committee, Risk Monitoring
Remunerasi dan Nominasi PT Bank Pembangunan Committee, and the Remuneration and Nomination
Daerah Riau Kepri yang berlaku mulai tanggal 21 Committee PT Bank Pembangunan Daerah Riau
September 2016. Kepri which effective on 21 September 2016.

Penerapan tata kelola dalam pemberian remunerasi The application of governance in remuneration for
bagi bank umum telah diatur oleh Otoritas Jasa commercial banks regulated by the Financial Services
Keuangan (OJK) dalam Peraturan Otoritas Jasa Authority (OJK) in the Regulation of Financial Services
Keuangan (POJK) nomor 45/POJK.03/2015 tentang Authority (POJK) number 45/POJK.03/2015
Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi concerning Governance Practices in Providing
Bagi Bank Umum. Remuneration for Commercial Banks.

Dewan Pengawas Syariah Bank telah disetujui oleh.. Board of Sharia Supervisors have approved by

31 Desember/December 31, 2015

a. Dewan Komisaris a. Commissioner


• Komisaris Utama Drs. H.R. Mambang Mit President Commissioner •
• Komisaris Independen Drs. H. Abdul Rivaie Rachman Independent Commissioner •
• Komisaris Independen H. Sarjono Amnan, SE, MM Independent Commissioner •

b. Direksi b. Director
• Direktur Utama Dr. Irvandi Gustari, SE., MBA President Director •
• Direktur Dana dan Jasa Nizam Putih, SE. Ak, MM Funding and Services Director •
• Direktur Kredit dan Syariah H. Afrial Abdullah, SE.Ak, MM Credits and Sharia Director •
• Direktur Operasional Denny M. Akbar Operational Director •
• Direktur Kepatuhan dan Director of Performance and •
Manajemen Risiko Eka Afriadi, SE. Ak Risk Management

c. Komite Audit Bank c. Bank Auditor Committee


• Ketua Drs. H.R. Mambang Mit Chairman •
• Anggota H. Sarjono Amnan, SE, MM Member •
• Anggota Drs. Fahmi Oemar, MM.Ak Member •
• Anggota Indarti, SE.,Ak.MM Member •

d. Komite Pemantau Risiko d. Risk Monitoring Committee


• Ketua H. Sarjono Amnan, SE, MM Chairman •
• Anggota Drs. H.R. Mambang Mit Member •
• Anggota Drs. Fahmi Oemar, MM.Ak Member •
• Anggota Indarti, SE.,Ak.MM Member •

e. Komite Remunerasi dan Nominasi e. Remuneration and Nomination


Committee
• Ketua Drs. H. Abdul Rivaie Rachman Chairman •
• Anggota Drs. H.R. Mambang Mit Member •
• Anggota Denny M. Akbar Member •

12
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Manajemen Eksekutif (lanjutan) c. Executive boards (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, susunan As of December 31, 2016 and 2015, the members of
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Bank's Board of Commissioners, Directors, Audit
Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Committee, Risk Monitoring Committee and
Nominasi, Dewan Pengawas Syariah Bank adalah Remuneration and Nomination Committee, Board of
sebagai berikut (lanjutan) : Sharia Supervisors are as follows (continued):

31 Desember/December 31, 2015

f. Dewan Pengawas Syariah f. Board of Sharia Supervisors


• Ketua Dr. H. Suryan Al Jamrah, MA Chairman •
• Anggota Drs. KH. Tengku Zulkarnain, MA Member •

Pengangkatan Denny Muliya Akbar sebagai Direktur The appointment of Denny Muliya Akbar as the
Operasional Bank Riau Kepri berdasarkan Berita Acara Operational Director of Bank Riau Kepri based on the
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 28 minute of the Extrordinary Board of Directors General
tanggal 28 Januari 2016 yang dibuat oleh notaris Fery meeting Number 28 dated Januari 28th, 2016 made
Bakti, SH dan telah mendapat persetujuan OJK dengan by the notary Fery Bakti SH and was approved by
surat no. SR-197/D.03/2015 tanggal 19 Oktober 2015. OJK in the letter number SR-197/D.03/2015 dated
October 19th, 2015.

Pengangkatan Komisaris Utama atas nama H.R The appointment of President Commissioner, HR
Mambang Mit dan Direktur Utama atas nama Irvandi Mambang Mit, and President Director, Irvandi Gustari,
Gustari telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa has received approval from the Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) berdasarkan surat nomor SR- Keuangan (OJK) under decision letter number SR-
24/KO.5411/2015 tanggal 7 Mei 2015. 24/KO.5411/2015 on May 7 th , 2015.

Penetapan pengangkatan pengurus bank berdasarkan The appointment of administrators of banks based on
akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Riau Kepri Deed of Statement of Meeting of PT Bank Riau Kepri
yang dibuat oleh notaris Devi Ananji, SH., M.Kn, nomor made by notary Ananji Devi, SH., M.Kn, number 767
767 tanggal 20 Mei 2015. dated May 20th, 2015.

Perubahan susunan Komite Audit, Komite Pemantauan Changes in the composition of the Audit Committee,
Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi Risk Monitoring Committee and Remuneration and
berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Nomination Committee based on the decision of the
Pembangunan Daerah Riau Kepri no. 26/KEPDIR/2015 Directors of PT Bank Pembangunan Daerah Riau
tanggal 19 Mei 2015 tentang Perubahan Keputusan Kepri no. 26 / KEPDIR / 2015 dated May 19th, 2015
Direksi no. 09/KEPDIR/2013 tentang Susunan Anggota on the Amendment of the Board of Directors no. 09 /
Komite Audit, Komite Pemantauan Risiko, dan Komite KEPDIR / 2013 on the Members of the Audit
Remunerasi dan Nominasi PT Bank Pembangunan Committee, Risk Monitoring Committee, and the
Daerah Riau Kepri yang berlaku mulai tanggal 12 Mei Remuneration and Nomination Committee PT Bank
2015. Pembangunan Daerah Riau Kepri which effective on
May 12nd, 2015.

Penerapan tata kelola dalam pemberian remunerasi The application of governance in remuneration for
bagi bank umum telah diatur oleh Otoritas Jasa commercial banks regulated by the Financial Services
Keuangan (OJK) dalam Peraturan Otoritas Jasa Authority (OJK) in the Regulation of Financial Services
Keuangan (POJK) nomor 45/POJK.03/2015 tentang Authority (POJK) number 45/POJK.03/2015
Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi concerning Governance Practices in Providing
Bagi Bank Umum. Remuneration for Commercial Banks.

Jumlah Karyawan Bank pada akhir 31 Desember 2016 Total personil of The Bank as of December 31 st , 2016
dan 2015 masing-masing sebanyak 2.180 orang dan and 2015 respectively are 2.180 person and 2.022
2.022 orang. person.

d. Jaringan Kantor d. Office Network

PT Bank Riau Kepri untuk pelayanan konvensional dan Head Office of PT Bank Riau Kepri for conventional
syariah kantor pusat berlokasi di Menara Dang Merdu and sharia services is located at Dang Merdu Tower
Jalan Jenderal Sudirman No. 464, Pekanbaru - Riau. on Jenderal Sudirman Street Number 464, Pekanbaru -
Riau.

13
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Jaringan Kantor (lanjutan) d. Office Network (continued)

Posisi jaringan distribusi Bank yang tersebar di Provinsi Net working position of the Bank office at Riau
Riau dan Provinsi Kepulauan Riau per 31 Desember province and Riau Island Province as of December
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 31st, 2016 and 2015 are follows:

2016 2015

Kantor Pusat 1 unit/office 1 unit/office Head Office


Kantor cabang utama 1 unit/office 1 unit/office Main branch office
Kantor cabang 16 unit/office 16 unit/office Branch office
Kantor cabang pembantu 35 unit/office 35 unit/office Sub-branch office
Kantor kedai 35 unit/office 32 unit/office first class office
Kantor kas 34 unit/office 32 unit/office Cash office
Kantor payment point 7 unit/office 7 unit/office Payment point office
Kantor butik 4 unit/office 4 unit/office Boutique office
Kantor cabang syariah 2 unit/oofice 2 unit/office Branch Sharia office
Kantor cabang pembantu
syariah 7 unit/office 6 unit/office Sub-branch sharia office
Jumlah kantor 142 unit/office 136 unit/office Total office

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 205 unit/office 196 unit Automatic Teller Machine (ATM)
Unit kas mobil 6 unit/office 6 unit/cars Oto Banking Mobile
CDM 2 unit/office 2 unit/CDM CDM
EDC 166 unit/office 120 unit/EDC EDC
Unit Layanan Syariah 52 unit/office 52 unit/office Sharia services units

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan Akuntansi utama yang ditetapkan dalam The principal accounting policies adopted in preparing the
penyusunan laporan keuangan Bank adalah seperti yang financial statement of the Bank are set out below:
dijabarkan dibawah ini:

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Based on Prepared Financial Statement

Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance

Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada The Financial statement for the year ended December
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 disusun 31st, 2016 and 2015 were prepared in accordance
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di with Indonesian Financial Accounting Standards.
Indonesia.

Laporan keuangan disajikan sesuai dengan Standar The financial statements are presented in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup with Financial Accounting Standards in Indonesia that
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh covers the Statements and Interpretations issued by
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi the Financial Accounting Standards Board Indonesian
Indonesia (IAI) dan peraturan Bapepam dan LK No. Institute of Accountants and regulation of Bapepam-
VIII.G.7 lampiran keputusan Ketua Bapepam-LK No. LK No. VIII.G.7 annex the Chairman decision of
Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Bapepam-LK No. Kep-347/BL/2012 dated June 25th,
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan 2012 about “Presentation of Financial Statements and
Emiten atau Perusahaan Publik”. Disclosure of Issuers or Public Company”.

Transparansi dan publikasi laporan Bank Riau Kepri Transparency and publication of bank Riau Kepri
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa statements implemented by Regulation Financial
Keuangan (POJK) Nomor 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Services Authority (POJK) Number 32/POJK.03/2016
Agustus 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan dated August 8th, 2016 on the Amendment of the
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.03/2015 Financial Services Authority (OJK) number
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. 6/POJK.03/2015 on Transparency and publication of
bank statements .

14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan) a. Based on Prepared Financial Statement (continued)

Pernyataan Kepatuhan (lanjutan) Statement of Compliance (continued)

Laporan keuangan Unit Usaha Syariah yang The financial statement of the sharia branches which
beroperasi dalam bidang perbankan dengan prinsip operating in banking with sharia principal have been
syariah menyajikan laporan keuangan sesuai dengan prepared that financial statement in conformity with
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang Statement of Financial Accounting Standard with used
menggunakan prinsip akuntansi syariah. sharia accounting principal.

Laporan Keuangan Unit Usaha Syariah menggunakan Bank was implementation of accounting sharia
pedoman akuntansi syariah sesuai dengan PSAK 101 principal with SFAS No. 101 (Revised 2011) "Sharia
(Revisi 2011) "Penyajian Laporan Keuangan Syariah", Financial Statement Presentation", SFAS No.102
PSAK 102 (Revisi 2014) "Akuntansi Murabahah", (Revised 2014) "Accounting for Murabahah", SFAS
PSAK 103 "Akuntansi Salam", PSAK 104 "Akuntansi No. 103 "Accounting for Salam", SFAS No. 104
Istishna", PSAK 105 "Akuntansi Mudharabah", PSAK "Accounting for Istishna", SFAS No.105 "Accounting
106 "Akuntansi Musyarakah", dan PSAK 107 for Mudharabah", SFAF No.106 "Accounting for
"Akuntansi Ijarah", menggantikan PSAK No. 59 tentang Musyarakah", and SFAS No.107 "Accounting for
"Akuntansi Perbankan Syariah" yang berhubungan Ijarah" which superseed SFAS No.59 about
dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan "Accounting for Sharia Banking," in relation to the
pengungkapan terhadap topik-topik tersebut dan recognition, measurement, presentation and
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia disclosure for the above mention topics and the
(PAPSI) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Accounting guidelines for Indonesian Shariah Banking
Ikatan Akuntan Indonesia. (PAPSI) issued by Bank Indonesia in cooperation with
Indonesian of Institute of Accountant.

Laporan keuangan "Bank" disajikan berdasarkan nilai The financial statements of "Bank" have been
historis, kecuali disebutkan lain dan disusun dengan prepared on a historical cost basis, unless otherwise
basis akrual tagihan bunga atas aset produktif yang stated,and under the accrual basis of accounting
digolongkan sebagai non performing dicatat interest receivable of productive assets are as non
berdasarkan basis kas. performing measured at cash basis.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode Statement of cash flows was prepared based on the
langsung yang di modifikasi dengan mengelompokkan direct method by classifying cash flows on the basis of
arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan operating, investing and financing activities, except for
pendanaan, kecuali untuk beberapa arus kas dalam several cash flow statement in operating and financing
aktivitas operasi dan pendanaan yang disusun dengan activities was prepared based on indirect method. On
menggunakan metode tidak langsung. Dalam laporan the cash flow report, cash and cash equivalent include
arus kas yang termasuk kas dan setara kas terdiri dari cash, current account with Bank Indonesia, current
kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, account with others banks and other short-term highly
penempatan pada bank lain dan Sertifikat Bank liquid investment with original maturities of three
Indonesia yang jatuh tempo dalam waktu 3 bulan sejak months or less. and not used as Collateral for
tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai borrowing and not restriced for in use.
jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak
dibatasi penggunaanya.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The presentation currency used in the financial
keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Angka- statement is Indonesian Rupiah (Rp), presented in the
angka yang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali financial statement. Unless otherwise stated,
dinyatakan lain, disajikan dalam Rupiah penuh. presented in Rupiah full amount.

b. Penjabaran transaksi dalam mata uang asing b. Translation of foreign currency transaction

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata Transactions denominated in foreign currencies are
uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku converted into rupiah at the exchange rates prevailing
pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi at the dates of the transactions. At the balance sheet
keuangan, aset dan iabilitas moneter dalam mata uang date, monetary assets and liabilities denominated in
asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang foreign currencies are translated at the exchange
berlaku pada tanggal neraca. rates prevailing at such date.

15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

b. Penjabaran transaksi dalam mata uang asing b. Translation of foreign currency transaction
(lanjutan) (continued)

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari Gains and losses exchange rate arising from foreign
transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran currency transactions and from the translation of
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing monetary assets and liabilities denominated in foreign
diakui pada laporan laba rugi komprehensif tahun currencies are recognized in the statement of
berjalan. comprehensive income for the current year.

Bank tidak mempunyai kantor cabang yang berada di Bank doesn't have any branches at overseas, so that
luar negeri, sehingga Bank tidak mempunyai laporan the bank doesn't have branches financial statement
keuangan kantor cabang yang akan dikonsolidasi will be consolidated with Bank financial reports. Based
dengan laporan keuangan Bank. PSAK No.1 on SFAS No.1 (adjustment 2014) about Financial
(penyesuaian 2014) tentang Penyajian Laporan Report Disclousures mention that the Statements of
Keuangan menyatakan laporan posisi keuangan, Financial Position, with the exception of the head
kecuali untuk akun rekening kantor pusat serta office accounts and off balance sheet accounts - at
rekening administratif, menggunakan kurs pada tanggal the exchange rates prevailing at the reporting date.
pelaporan.

Akun rekening kantor pusat dijabarkan dengan kurs Head office accounts are translated at historical
historis. Laporan laba rugi dan laporan laba rugi rates.Statements of income and statements of
komprehensif- menggunakan kurs rata-rata dalam comprehensive income - at the average exchange
periode yang bersangkutan, yang mendekati kurs rates during the related period, which approximate the
tanggal transaksi. transaction date rates.

Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan The difference arising from the translation of such
keuangan tersebut diakui secara langsung pada financial statements is recognized directly in other
pendapatan komprehensif lain. comprehensive income.
Kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk The primary forex exchanged rates was in used for
penjabaran dalam rupiah pada tanggal 31 Desember translation into Rupiah as of December 31st, 2016 and
2016 dan 2015 dengan menggunakan kurs pada 2015 using exchange rates as of reporting date
tanggal laporan (penutupan) yang ditetapkan oleh Bank (closing) as determined by Bank Indonesia i.e middle
Indonesia yaitu kurs tengah yang merupakan rata-rata rates which are the average of buying rates and
kurs beli dan kurs jual berdasarkan Reuters pada pukul selling rates per Reuters at 16:00 WIB (Western
16.00 WIB (Waktu Indonesia Barat) adalah sebagai Indonesian Time were as follows :
berikut:

2016 2015

1 Dollar Amerika Serikat (USD) 13.472,50 13.785,00 1 United States Dollar (USD)
1 Euro 14.175,77 15.056,67 1 EURO
1 Dollar Singapura (SGD) 9.311,93 9.758,95 1 Singapore Dollar (SGD)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan c. Financial Assets and Financial Liabilities

Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank The Bank's financial assets consist of cash, current
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank accounts with Bank Indonesia, current accounts with
Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, efek- other banks, placements with Bank Indonesia and
efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, penyertaan other banks, marketable securities, marketable
saham, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, securities purchased under agreements to resell,
tagihan derivatif dan aset lain-lain. investments in shares, loans, acceptances receivable,
derivative receivable and other assets.
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera, The Bank's financial liabilities consist of obligations
simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas due immediately, deposits from customers, deposits
akseptasi, liabilitas derivatif, obligasi yang diterbitkan, from other banks, acceptances payable, derivative
pinjaman yang diterima, dan liabilitas lain-lain. payable, bond issued, borrowings and other liabilities.
Efektif 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 60 Effective on January 1st, 2015, Bank adopted SFAS
(Penyesuaian 2014) ”Instrumen Keuangan: No. 60 (Adjustment 2014) “Financial Instruments:
Pengungkapan”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), Disclosure”, SFAS No. 55 (Revised 2014) “Financial
”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, Instruments: Recognition and Measurement”, and
dan PSAK No. 50 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: SFAS No. 50 (Revised 2014) “Financial Instruments:
Penyajian” dan PSAK 68"Pengukuran Nilai Wajar". Presentation” and PSAK 68, “Fair Value
Measurement”.
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Financial Liabilities
(continued)
1. Aset keuangan 1. Financial assets

Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan Management determines the classification of its
tersebut pada saat awal pengakuannya. Klasifikasi financial assets at initial recognition. The
ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan classification depends on the purpose for which the
tersebut. Bank mengklasifikasikan aset financials assets were acquired. The Bank
keuangannya dalam kategori sebagai berikut: classifies its financial assets in the following
categories:

a. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar a. Financial assets at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset This category comprises two sub-categories:
keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok financial assets classified as held for treading,
diperdagangkan dan aset keuangan yang pada and financial assets designated by the Bank as
saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank at fair value through profit or loss upon initial
untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba recognition.
rugi.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok A financial asset is classified as held for trading
diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki if it is acquired or incurred principally for the
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali purpose of selling or repurchasing it in the near
dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian term, or holds as part of a financial instruments
dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang portfolio that is managed together and for which
dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai there is evidence of a recent actual pattern of
pola ambil untung dalam jangka pendek (short short-term-profit-taking.
term profit taking) yang terkini.

Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok Derivatives are also categorised as held for
diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan trading unless they are designated and effective
dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Aset as hedging instruments. Financial assets held
keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok for trading consist of marketable securities,
diperdagangkan terdiri dari efek-efek. Obligasi Goverment Bonds and derivative receivables, as
pemerintah dan tagihan derivatif, termasuk aset well as financial assets with embedded
keuangan derivatif melekat. derivatives.

Instrumen keuangan yang dikelompokan ke Financial instruments included in this category


dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada are recognised initialy at fair value; transaction
saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui costs are taken directly to the income statement.
secara langsung kedalam laporan laba rugi. Gains and losses arising from changes in fair
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari value and sales of these financial instruments
perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen are included directly in the income statements.
keuangan diakui di dalam laporan laba rugi.

Keuntungan dan kerugian tersebut dicatat That gain and losses are reported respectively
sebagai "keuntungan/(kerugian) dari perubahan as "Gains/(losses) from changes in fair value of
nilai wajar instrumen keuangan" dan financial instruments" "Gains/(losses) from sale
"keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen of financial instruments". Interest income on
keuangan". Pendapatan bunga dari instrumen financial instruments held for trading are
keuangan dalam kelompok diperdagangkan included in "interest income".
dicatat sebagai "pendapatan bunga".

Bank pada pengakuan awal dapat menetapkan The Bank designates certain financial assets
aset keuangan tertentu sebagai nilai wajar upon initial recognition as at fair value through
melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar). profit or loss (fair value option). This designation
Selanjutnya, penetapan ini tidak dapat diubah. cannot subsequently be changed. According to
Berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2014), opsi nilai SFAS 55 (Revised 2014), the fair value option is
wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi only applied when the following conditions are
ketetapan sebagai berikut: met:

17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Financial Liabilities
(continued)
1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

a. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar a. Financial assets at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi (lanjutan) loss (continued)

Bank pada pengakuan awal dapat menetapkan The Bank designates certain financial assets
aset keuangan tertentu sebagai nilai wajar upon initial recognition as at fair value through
melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar). profit or loss (fair value option). This designation
Selanjutnya, penetapan ini tidak dapat diubah. cannot subsequently be changed. According to
Berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2014), opsi nilai SFAS 55 (Revised 2014), the fair value option is
wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi only applied when the following conditions are
ketetapan sebagai berikut (lanjutan): met (continued):

- penetapan sebagai opsi nilai wajar - the application of the fair value option
mengurangi atau mengeliminasi ketidak- reduces or eliminates an accounting
konsistenan pengukuran dan pengakuan mismatch that would otherwise arise.
(accounting mismatch) yang dapat timbul.

- aset keuangan merupakan bagian dari - the financial assets are part of a portofolio of
portofolio instrumen keuangan yang risikonya financial instruments which is risk managed
dikelola dan dilaporkan kepada manajemen and reported to senior management on a fair
kunci berdasarkan nilai wajar. value basis.

- aset keuangan terdiri dari kontrak utama dan - the financial assets consists of debt host and
derivatif melekat yang harus dipisahkan. an embedded derivatives that must be
separated.
Untuk mengurangi ketidak-konsistenan The reduce accounting mismatch, the fair value
pengukuran dan pengakuan, nilai wajar option is applied to certain loans and
digunakan untuk pinjaman yang diberikan dan receivables that are hedged with credit
piutang tertentu yang dilindungi nilai derivatives or interest rate swaps but for which
menggunakan swap suku bunga, namun tidak the hedge accounting conditions are not fulfilled.
memenuhi kriteria untuk akuntansi lindung nilai. The loans would have been otherwise
Jika tidak, pinjaman yang diberikan akan dicatat accounted for at amortised cost, whereas the
menggunakan biaya diamortisasi dan derivatif derivatives are measured at fair value through
akan diukur menggunakan nilai wajar melalui profit or loss.
laba rugi.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan The cost of amortized revenues of the financial
atau Liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau assets or financial liabilities is the total assets or
Liabilitas keuangan yang diukur pada saat financial liabilities counted at the initial
pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, acknowledgement subtracted with the principal
ditambah atau dikurangi dengan amortisasi payment, added or subtracted with cumulated
kumulatif dengan menggunakan metode suku amortization using effective interest rate method
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara counted from the difference between the initial
nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi value and its maturity value, and subtracted with
cadangan kerugian penurunan nilai. the reserve for decreased value loss.

b. Pinjaman yang diberikan dan piutang b. Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative
keuangan non-derivatif dengan pembayaran financial assets with fixed or determinable
tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai payment and are not quoted in an active market,
kuotasi di pasar aktif, kecuali: except:

- dimaksudkan oleh Bank untuk dijual dalam - those that the Bank intends to sell
waktu dekat, yang diklasifikasi dalam immediately or in the short term, which are
kelompok diperdagangkan, serta yang pada classified as held for trading, and those that
saat pengakuan awal ditetapkan diukur pada the Bank upon initial recognition designates
nilai wajar melalui laporan laba rugi; at fair value through profit or loss;

18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Financial Liabilities
(continued)
1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

b. Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) b. Loans and receivables (continued)

- ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk - those that upon initial recognition designates
dijual pada saat pengakuan awal; atau as available for sale; or

- Bank tidak akan memperoleh kembali - those for which the Bank may not recover
investasi awal secara substansial kecuali substantially all of its initial investment, other
disebabkan oleh penurunan kualitas aset than because of quality assets financial
keuangan dan diklasifikasikan dalam kategori deterioration, which are classified as
tersedia untuk dijual. available for sales.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang Loans and receivables are initially recognised at
diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya fair value plus transaction costs and
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur subsequently measured at amortised cost using
pada biaya perolehan diamortisasi dengan the effective interest rate method. Interest
menggunakan metode suku bunga efektif. income on financial assets classified as loans
Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok and receivables is included in the consolidated
pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat income statement and is reported as 'Interest
didalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai income'.
Pendapatan bunga.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In the case of impairment, the impairment loss is
penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang reported as a deduction from the carrying value
dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam of the financial assets classified as loan and
kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, receivables recognised in the consolidated
dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai income statement as 'Allowance for impairment
"Cadangan Kerugian Penurunan Nilai". losses".

c. Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo c. Held to maturity financial assets

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh Held-to-maturity investments are non-derivative
tempo adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan payments and fixed maturity which the Bank has
dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Bank the positive intention and ability to hold until
mepunyai intensi positif dan kemampuan untuk maturity, except:
memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh
tempo, kecuali:

- investasi yang pada saat pengakuan awal - Investment at initial recognition designates as
ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur at fair value through profit or loss;
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

- investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam - Invesment that the Company designates as
kelompok tersedia untuk dijual; dan available for sale; and

- investasi yang memiliki definisi pinjaman yang - Investment that have the definition of loans
diberikan dan piutang. and receivables.

Pada saat pengakuan awal, aset dimiliki hingga These are initially recognised at fair value
jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah including transaction costs and subsequently
biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada measured at amortised cost, using the effective
perolehan diamortisasi dengan suku bunga interest method.
efektif.

19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Financial Liabilities
(continued)
1. Aset keuangan (lanjutan) 1. Financial assets (continued)

c. Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo c. Held-to-maturity financial assets (continued)
(lanjutan)
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga Interest income on held-to-maturity investments
jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi dan is included in income statement and reported as
diakui sebagai 'Pendapatan bunga'. Ketika 'Interest income'. In the case of an impairment,
penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai the impairment loss is been reported as a
diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat deduction from the carrying value of the
investasi dan diakui didalam laporan keuangan investment and recognised in the consolidated
sebagai "Cadangan Kerugian Penurunan Nilai". income statement as 'Allowance for impairment
losses".

d. Aset keuangan tersedia untuk dijual d. Available-for-sale financial assets

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan Available-for-sale financial assets are initial
tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya recognised at fair value, plus transaction costs.
ditambah biaya transaksi.
Untuk pengakuan selanjutnya diukur pada nilai For the next recognized measured subsequently
wajarnya dimana keuntungan atau kerugian at fair value with gains and losses being
diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali recognised in the statement of changes in
untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi equity, except for impairment losses and foreign
selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan exchange gains and losses, until the financial
pengakuannya. assets is derecognised.

Jika aset keuangan tersedia untuk dijual If an available-for-sale financial asset is


mangalami penurunan nilai, akumulasi laba rugi determined to be impaired, the cummulative gain
yang sebelumnya diakui di laporan perubahan or loss previously recognised in the statement of
ekuitas, diakui pada laporan laba rugi. changes in equity is recognised in income
Pendapatan bunga dihitung menggunakan statement. Interest income is calculated using
metode suku bunga efektif dan keuntungan atau the effective interest method, and foreign
kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar currency gains or losses on monetary assets
dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai classified as available for-sale are recognised in
kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laba income statement.
rugi.

2. Liabilitas keuangan 2. Financial liabilities

Liabilitas keuangan dikeluarkan ketika Liabilitas Financial liabilities are derecognised when
telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. extinguished. The Bank classified its financial
Bank mengklasifikasikan Liabilitas keuangan liabilities in the categories of:
sebagai berikut:

a. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar a. Financial liabilities at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: Liabilitas This category comprises two sub-categories:
keuangan diklasifikasikan sebagai financial liabilities classified as held for trading,
diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang and financial liabilities disignated by the Bank as
pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh at fair value through profit or loss upon initial
Bank untuk diukur pada nilai wajar. recognition.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai A financial liability is classified as held for trading
diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk if it is acquired or incurred principally for the
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu purpose of selling or repurchasing it in the near
dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio term or if it is part of a portfolio of identified
instrumen keuangan tertentu yang dikelola financial instruments that are managed together
bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil and for which there is evidence of a recent
untung dalam jangka pendek yang terkini. actual pettern of short-term profit-taking.
Derivatif diklasifikasikan sebagai Liabilitas Derivatives are also categorised as held for
diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif trading unless they are designated and effective
sebagai instrumen lindung nilai. as hedging instruments.
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Financial Liabilities
(continued)
2. Liabilitas keuangan (lanjutan) 2. Financial liabilities (continued)

b. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya b. Financial liabilities at amortised cost (continued)
perolehan diamortisasi (lanjutan)

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities that are not classified as at
sebagai Liabilitas keuangan yang diukur pada fair value through profit and loss fall into this
nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan category and are measured as amortised cost.
dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Setelah pengakuan awal, Bank mengukur After initial recognition, Group measures all
seluruh Liabilitas keuangan yang diukur dengan financial liabilities at amortised cost using
biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest rates method.
menggunakan metode suku bunga efektif.

3. Penentuan nilai wajar 3. Determination of fair value

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat The reasonable value is the value where an asset
dipertukarkan, atau suatu Liabilitas diselesaikan can be exchanged, or a liability completed between
antara pihak yang memahami dan berkeinginan the party understanding and desiring to perform
untuk melakukan transaksi wajar pada tanggal reasonable transaction at the measuring date.
pengukuran.

Jika tersedia, bank mengukur nilai wajar instrumen If available, the bank measures the reasonable
keuangan dengan menggunakan harga kuotasi value of financial instrument using the quotation
dipasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar price in active market for that instrument. A market
dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan is considered active if the quotation price at
secara berkala tersedia dan mencerminkan anytime and periodically is available and reflecting
transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu the market transaction actual and regular in a
transaksi yang wajar. reasonable transaction.

Jika pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif, When a financial instrument is not active, the bank
bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan decides the reasonable value by using the
teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup appreciation technique. The appreciation technique
penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan includes the use of the latest market transaction
secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, performed reasonably by the parties
berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai understanding, desiring, and if available, the
wajar terkini dari instrumen lain yang secara reference on the latest reasonable value of other
substansial sama, penggunaan analisis arus kas instrument substantially the same, the use of
yang didiskontokan dan penggunaan model discounted cash flow analysis and the use of option
penetapan harga opsi (option pricing model). Teknik pricing model. The selected appreciation technique
penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan maximizes the use of market input, and minimizes
input pasar, dan meminimalkan penggunaan the use of estimation specifically from the Bank,
taksiran yang bersifat spesifik dari Bank, inputting all the factors to be considered by the
memasukkan semua faktor yang akan market actors in deciding a price and consistent
dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam with the acceptable economic method in pricing
menetapkan suatu harga dan konsisten dengan decision of financial instrument. The input used in
metodologi ekonomi yang dapat diterima dalam the appreciation technique sufficiently reflects the
penetapan harga instrumen keuangan. Input yang market expectation and the measure on risk factor
digunakan dalam teknik penilaian secara memadai and risk return factor attached to the financial
mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas instrument.
faktor risiko dan pengembalian (risk retur) yang
melekat pada instrumen keuangan.

21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Financial Liabilities
(continued)
3. Penentuan nilai wajar (lanjutan) 3. Determination of fair value (continued)

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan The best proof for the financial instrument
pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, reasonable value at the initial acknowledgement is
yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan the transaction price that is the reasonable value of
atau diterima, kecuali jika nilai wajar dari instrumen the payment given or received, unless the
keuangan tersebut ditentukan dengan perbandingan reasonable value of the financial instrument is
terhadap transaksi pasar terkini yang dapat determined by comparison to the latest market
diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu transaction that can be observed from a similar
tanpa modifikasi atau pengawasan ulang) atau instrument (that is without modification or recheck)
berdasarkan suatu teknik penilaian yang variabelnya or based on an appreciation technique its variable
hanya menggunakan data dari pasar yang dapat only using the data from the market that can be
diobservasi. observed.

JIka harga transaksi memberikan bukti terbaik atas If the transaction price gives the best proof of the
nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka reasonable value at the initial acknowledgement,
instrumen keuangan pada awalnya diukur pada then the financial instrument initially is measured on
harga transaksi dan selisih antara harga transaksi transaction price and the difference between the
dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model transaction price and the price previously obtained
penilaian diakui dalam laporan laba rugi. from the appreciation model acknowledged in the
profit loss report.

Setelah pengakuan awal tergantung pada masing- After the initial acknowledgement depending on
masing fakta dan keadaan dari transaksi tersebut each fact and condition of the transaction but not
namun tidak lebih lambat dari saat penilaian later than the time of the appreciation supported
tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang fully by market data that can be observed or when
dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup. the transaction is closed.

Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas The reasonable value reflects the credit risk on the
instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian financial instrument and including the adjustment
yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit dan performed to input the credit risk and the
pihak lawan, mana yang lebih sesuai. Taksiran nilai contradicting party, whichever is more appropriate.
wajar yang diperoleh dari model penilaian akan The estimated reasonable value obtained from the
disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor appreciation model shall be adjusted to consider
lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian other factors, such as liquidity risk or the
model penilaian, sepanjang bank yakin bahwa uncertainty of appreciation model, as long as the
keterlibatan suatu pasar Pihak ketiga akan bank is convinced that the involvement of third
mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam party market shall consider those factors in
penetapan harga suatu transaksi. deciding the price of a transaction.

Aset keuangan dan long position diukur dengan The financial assets and long position shall be
menggunakan harga penawaran, Liabilitas measure using the price offer, financial liabilities
keuangan dan short position diukur menggunakan and the short position shall be measured using the
harga permintaan. Jika bank memiliki posisi aset demand price. If the bank has asset and liability
dan Liabilitas dimana risiko pasarnya saling hapus, position whereas its market risks are mutually
maka bank dapat menggunakan nilai tengah dari erasing, then the bank may use the mid value of
harga pasar sebagai dasar menghapus untuk the market price as the basis for erasing to decide
menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling the reasonable price for the mutually erasing risk
hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian position and applying adjustment to the price offer
terhadap harga penawaran atau harga permintaan or demand price against the net open position,
terhadap posisi terbuka neto (net open position ), whichever is more appropriate.
mana yang lebih sesuai.

22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Financial Liabilities
(continued)
4. Penghentian pengakuan (lanjutan) 4. Derecognition (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan Financial assets are derecognized when the
ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal contractual rights to receive the cash flows from
dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika these assets have ceased to exist or the assets
aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara assets have been transferred and substantially all
substansial seluruh risiko dan manfaat atas the risks and rewards of ownership of the assets
kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara are also transferred (that is, if substantially all the
substansial seluruh risiko dan manfaat tidak risks and rewards have not been transferred, the
ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk Bank tests control to ensure that continuing
memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol involvement on the basis of any retained powers of
yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian control does not prevent derecognition). Financial
pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan liabilities are derecognised when they have been
pengakuannya ketika Liabilitas telah dilepaskan redeemed o otherwisw extinguished.
atau dibatalkan.

Agunan (saham dan obligasi) yang diserahkan oleh Collateral (shares and bonds) furnished by the
Bank di dalam perjanjian dijual dengan janji untuk Bank under standard repuchase agreements and
dibeli kembali dan transaksi securities lending and securities lending and borrowing transactios not
borrowing tidak dihentikan pengakuannya karena derecognised because the Bank retains
Bank secara substansial masih memiliki seluruh substantially all the risks and rewards on the basis
risiko dan manfaat agunan tersebut, berdasarkan of the predetermined repuchase price, and the
ketentuan bahwa harga pembelian telah ditentukan criteria for derecognition are therefore not met. This
di awal, sehingga kriteria penghentian pengakuan also applies to certain securitisation transaction in
tidak terpenuhi. Hal ini juga berlaku untuk transaksi wich the Bank retains a portion of the risks.
securitisation tertentu dimana Bank masih memiliki
sebagian dari risiko.

Bank menghapusbukukan saldo kredit dan efek Bank erase from booking the credit balance and
hutang untuk tujuan investasi, dan cadangan debt stock for investment purpose, and reserve for
kerugian penurunan nilai terkait, pada saat Bank related value decreased loss, when the Bank
menentukan bahwa kredit atau efek-efek tersebut resolves that those credits or stocks are not
tidak dapat ditagih. chargeable.

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan This decision is taken after considering the
informasi seperti telah terjadinya perubahan information such as the already occurring
signifikan pada posisi debitur sehingga tidak lagi significant changes in debtor position resulting in it
dapat melunasi Liabilitasnya atau hasil penjualan no longer capable to pay up its obligations or the
agunan tidak akan cukup untuk melunasi seluruh results of collateral sales will not be sufficient to pay
ekposur kredit. up all those credit exposures.

5. Reklasifikasi aset keuangan 5. Reclassification of financial assets

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi Bank is not allowed to reclassify of financial
instrumen keuangan dari diukur pada nilai wajar instrument measured at the fair value through profit
melalui laba rugi atau ke kategori instrumen or loss or into financial instrument category
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba measured at fair value through profit or loss during
rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki the financial instruments held or issued.
atau diterbitkan.

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan The Bank cannot classify any financial assets as
sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika held-to-maturity investments, if the Bank, during the
dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua current period or during the two preceeding years,
tahun sebelumnya, telah menjual atau had sold or reclassified in more than an
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo insignificant amount of held-to-maturity investments
dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak before their maturity (more than an insignificant
signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah amount compared to the total amount of held-to
yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai maturity investments), other than sales or
investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali reclassification that:
penjualan atau reklasifikasi tersebut:
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Financial Liabilities
(continued)
5. Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) 5. Reclassification of financial assets (continued)

a. sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal a. are so close to maturity or repurchase date that
pembelian kembali dimana perubahan suku change in the interest rate would not have a
bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan significant effect on the financial assets` fair
terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; value;

b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara b. occur after the Bank have obtained substantially
substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan all the principal amount of financial assets in
tersebut sesuai jadwal pembayaran atau telah accordance with the payment schedule or have
memperoleh pelunasan dipercepat; atau obtained early payment; or

c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di c. are attributeable to an isolated event that is
luar kendali Bank, tidak terulang, dan tidak dapat beyond the bank`s controls, are non-recurring
diantisipasi secara wajar oleh Bank. and coud not have been reasonably anticipated

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki Reclassification of financial assets from held to
hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk maturity to available for sale category is recorded at
dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan fair value. Unrealised gains or losses are reported
atau kerugian yang belum direalisasi tetap in the equity and are amortized using effective
dilaporkan dalam komponen ekuitas dan interest method over the remaining life of the
diamortisasi menggunakan metode suku bunga financial assets and at which time the cummulative
efektif selama sisa umur aset keuangan tersebut, gain or loss previously recognised in equity shall be
dan pada keuntungan atau kerugian kumulatif yang recognised in profit or loss.
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada
laporan laba rugi.

6. Klasifikasi atas instrumen keuangan 6. Classes of financial instrument

Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan ke The Bank classifies the financial instruments into
dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat classes that reflects the nature of information and
dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik take into account the characteristic of those
dari instrumen keuangan tersebut. financial instruments.

Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini: The classification can be seen in the table below:

Keterangan / Explanation Klasifikasi / Classification

Aset Keuangan
Financial Assets
- Kas - Pinjaman yang diberikan dan piutang
Cash Loans and receivables
- Giro pada Bank Indonesia - Pinjaman yang diberikan dan piutang
Current accounts with Bank Indonesia Loans and receivables
- Giro pada bank lain - Pinjaman yang diberikan dan piutang
Current accounts with other banks Loans and receivables
- Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank - Pinjaman yang diberikan dan piutang
Lain
Placements with Bank Indonesia with other banks Loans and receivables
- Surat Berharga - Tersedia untuk dijual
Marketable securities Available for sale
- Dimiliki hingga jatuh tempo
Held to Maturity
- Tagihan derivatif - Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi
Derivatives receivable Financial assets designated at fair value through
profit or loss.

24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Financial Liabilities
(continued)
6. Klasifikasi atas instrumen keuangan (lanjutan) 6. Classes of financial instrument (continued)

Keterangan / Explanation Klasifikasi / Classification


Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
- Kredit yang diberikan - Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans Loans and receivables
- Tagihan akseptasi - Pinjaman yang diberikan dan piutang
Acceptances receivables Loans and receivables
- Penyertaan saham - Pinjaman yang diberikan dan piutang
Investment in shares of stock Loans and receivables
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
- Liabilitas segera - Liabilitas lainnya (biaya perolehan diamortisasi)
Liabilities due immediatelly Other liabilities (amortized cost)
- Simpanan nasabah - Liabilitas lainnya (biaya perolehan diamortisasi)
Deposits from customers Other liabilities (amortized cost)
- Simpanan dari bank lain - Liabilitas lainnya (biaya perolehan diamortisasi)
Deposits from other banks Other liabilities (amortized cost)
- Liabilitas derivatif - Liabilitas lainnya (biaya perolehan diamortisasi)
Derivatives payables Other liabilities (amortized cost)
- Liabilitas akseptasi - Liabilitas lainnya (biaya perolehan diamortisasi)
Acceptances payables Other liabilities (amortized cost)
- Pinjaman yang diterima - Liabilitas lainnya (biaya perolehan diamortisasi)
Borrowings Other liabilities (amortized cost)
- Beban yang masih harus dibayar - Liabilitas lainnya (biaya perolehan diamortisasi)
Accured expenses Other liabilities (amortized cost)

7. Saling hapus instrumen keuangan 7. Classes of financial instrument

Aset keuangan dan liabilitas saling hapus buku dan Financial assets and liabilities are offset and the
nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi net amount is presented in the statement od
keuangan jika memiliki hak yang berkekuatan financial posisition when the bank have a legal right
hukum untuk melakukan saling hapus buku atas to offset the amounts and intends either to settle on
jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk a net basis or to realize the asset and settle the
menyelesaikan secara neto atau untuk liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya
secara simultan.

8. Pengukuran Biaya Diamortisasi 8. Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan The amortized cost of a financial asset or liability is
atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset the amount at which the financial asset or liability is
keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada measured at initial recognition, minus principal
saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok repayments, plus or minus the cumulative
pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi amortization using the effective interest rate method
kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif of any difference between the initial amount
yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan recognized and the maturity amount, minus any
awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi reduction for impairment.
penurunan nilai.
9. Pengukuran Nilai Wajar 9. Fair value measurement

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari suatu When available, the Bank measure the fair value of
instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di an instrument using quoted prices in an active
pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar market for that instrument. A market is regarded as
dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia active if quoted prices are readily available from the
sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer ), stock exchange, dealer, broker, industry group,
perantara efek (broker ), kelompok industri, badan pricing service or regulating agency and represent
pengawas (pricing service or regulating agency ) actual and regularly occurring market transactions
dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur on an arm's length basis.
terjadi yang dilakukan secara wajar.

25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Financial Liabilities
(continued)
9. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) 9. Fair value measurement (continued)

Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, If a market for a financial instrument is not active,
Bank menetapkan nilai wajar dengan menggunakan the Bank determines the fair value using a
teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi valuation technique. Valuation techniques include
penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan using the recent arm's length transactions between
secara wajar oleh pihak-pihak yang mengerti, knowledgeable, willing parties (if available),
berkeinginan (jika tersedia), referensi atas nilai wajar reference to the current fair value of other
terkini dari instrumen lain yang secara substansial instruments that are substantially the same and
serupa dan analisis arus kas yang didiskonto. discounted cash flow analysis.

Aset keuangan yang dimiliki atau liabilitas yang akan Financial assets held or liabilities to be issued are
diterbitkan diukur menggunakan harga penawaran; measured at bid price; financial assets to be
aset keuangan yang akan diperoleh atau liabilitas acquired or financial liabilities held are measured
keuangan yang dimiliki diukur menggunakan at asking price. Where the Bank has asset and
harga permintaan. Jika Bank memiliki posisi aset liability positions with off-setting market risk, the
dan liabilitas dimana risiko pasarnya saling hapus, Bank can use middle-market prices to measure the
maka Bank dapat menggunakan nilai tengah dari fair value off-setting risk positions and apply bid or
pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar asking price adjustments only to the net open
posisi risiko yang saling hapus tersebut dan positions, as appropriate.
menerapkan penyesuaian terhadap harga
penawaran atau harga permintaan terhadap posisi
terbuka atau neto (net open position ), mana yang
lebih sesuai.

10.Perbedaan 1 (satu) hari 10.Day 1 (one) Difference

Pada saat transaksi berbeda dengan nilai wajar dari When the transaction price differs from the fair
transaksi pasar lainnya yang dapat diobservasi saat value of other observable current market
ini atas instrumen yang sama atau berdasarkan transactions in the same instrument or based on a
teknik penilaian yang hanya menggunakan variabel valuation technique whose variable include only
data dari pasar yang dapat diobservasi, Bank data from observable markets, the Bank
secara langsung mengakui perbedaan antara nilai immediately recognises the difference between the
transaksi dan nilai wajar (“1 hari” keuntungan atau transaction price and fair value (a “Day 1” profit or
kerugian) pada laporan laba rugi. loss) in the income statement.

Jika nilai wajar ditentukan berdasarkan data yang In cases where fair value is determined using data
tidak dapat diobservasi, maka perbedaan antara which is not observable, the difference between the
nilai transaksi dan nilai model hanya dapat diakui transaction price and model value is only
pada laporan laba rugi pada saat data menjadi recognised in the statements of income when the
dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut inputs become observable or when the instrument
tidak diakui lagi. is derecognised.

d. Signifikansi Instrumen Keuangan terhadap Posisi d. Financial Instrument Significant to Position and
dan Kinerja Keuangan Financial Performance

1. Kategori Aset Keuangan dan Liabilitas 1. Categories of Financial Assets and Financial

Bank menetapkan kategori atas aset dan liabilitas The Bank determine the categories of certain
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi assets and liabilities as financial assets and
yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. financial liabilities by judging if they meet the
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas definition set forth in SFAS 55 (Revised 2014).
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Accordingly, the financial assets and financial
seperti diungkapkan pada Catatan 2.c. liabilities are accounted policies disclose in Note
2.c.

26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

d. Signifikansi Instrumen Keuangan terhadap Posisi d. Financial Instrument Significant to Position and
dan Kinerja Keuangan (lanjutan) Financial Performance (continued)

2. Aset Keuangan atau Liabilitas Keuangan diukur 2. Financial assets or liabilities was determined of
pada nilai wajar melalui Laba Rugi fair value from income statement

Bank telah menetapkan pinjaman yang diberikan The bank has stated the given loan to measure at
untuk diukur pada nilai wajar melalui Laba rugi, fair value through profit and loss, the Bank has
Bank telah mengungkapkan: discloused:

a. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit dari a. The maximum exposure of credit risk of the
pinjaman atau kredit yang diberikan pada akhir loan or credit given at the end of financial report
periode laporan. period.

b. Jumlah derivatif kredit atau instrumen serupa b. Derivative credit amount or other similar related
terkait yang memitigasi eksposur maksimum which mitigated the maximum exposure of to
terhadap risiko kredit. credit risks.

c. Jumlah perubahan, selama periode dan secara c. The sum of changes, during the period
kumulatif, nilai wajar kredit yang diberikan yang accumulatively, the fair value of credit that could
dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit atributed in the moving of credit risks on the
atas aset keuangan. Perubahan kondisi pasar financial assets. The changes of market
yang menimbulkan risiko pasar termasuk condition afection market risks within the
perubahan suku bunga terobsesi (acuan), harga changes of obsesed the interest rate,
komoditas, kurs valuta asing, indeks harga dan commodities price, exchange rates, price
tarif. indexes and tariffs.

d. Jumlah perubahan nilai wajar dari derivatif kredit d. The sum of derivative credit fair value or the
atau instrumen serupa terkait yang terjadi selama related similar instruments happened during the
periode dan secara komulatif sejak pinjaman period accummulatively since the loan given is
yang diberikan ditetapkan untuk diukur pada nilai stated to measure in fair value through profit and
wajar melalui laba rugi. loss.

Bank telah menetapkan suatu liabilitas keuangan The bank has stated a financial liabilities to
untuk diukur pada nilai wajar melalui Laba rugi dan measure in fair value through profit and loss and
Bank telah mengungkapkan beberapa hal the bank had stated several things about:
mengenai:

a. Jumlah perubahan, selama periode dan secara a. The sum of changes, during the period
komulatif, nilai wajar liabilitas keuangan yang accumulatively, the fair value of financial
dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit liabilities that could atributed in the the moving
atas liabilitas keuangan. Perubahan kondisi of credit risks on the financial liabilities. The
pasar yang menimbulkan risiko pasar termasuk changes of market condition afection market
perubahan suku bunga terobsesi (acuan), harga risks including the interest rate obsesed, other
instrumen keuangan Bank lain, harga komoditas, bank instruments price, commodities price,
kurs valuta asing, indeks harga dan tarif. Untuk exchange rates, price indexes and tarifs. For the
kontrak yang memiliki fitur unit-link, perubahan contracts used unit links fixture, the changes of
kondisi pasar termasuk kinerja yang terkait market condition include in relative works with
dengan dana investasi internal atau eksternal. internal or external investment fund.

b. Perbedaan antara jumlah tercatat liabilitas b. The differences of the liability financial amount
keuangan dan jumlah yang disyaratkan secara recorded and the contractual amount for the
kontraktual bagi entitas untuk membayar pada entities to pay at the value date to that liability
saat jatuh tempo kepada pemegang kewajiban holder.
tersebut.

c. Reklasifikasi aset keuangan yang diukur pada c. The Reclasification of financial assets measured
biaya perolehan diamortisasi, bukan nilai wajar on gained value amortised expense, not at fair
atau pada nilai wajar, bukan perolehan yang value or on fair value, not on gained amortised.
diamortisasi. Jumlah yang direklasifikasi dari dan The sum reclasified from and to every category
ke setiap kategori dan alasan direklasifikasi. and reason of reclasification.

27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

d. Signifikansi Instrumen Keuangan terhadap Posisi d. Financial Instrument Significant to Position and
dan Kinerja Keuangan (lanjutan) Financial Performance (continued)

2. Aset Keuangan atau Liabilitas Keuangan diukur 2. Financial assets or liabilities was determined of
pada nilai wajar melalui Laba Rugi (lanjutan) fair value from income statement (continued)

c. Reklasifikasi aset keuangan yang diukur pada c. The Reclasification of financial assets measured
biaya perolehan diamortisasi, bukan nilai wajar on gained value amortised expense, not at fair
atau pada nilai wajar, bukan perolehan yang value or on fair value, not on gained amortised.
diamortisasi. Jumlah yang direklasifikasi dari dan The sum reclasified from and to every category
ke setiap kategori dan alasan direklasifikasi and reason of reclasification (continued).
(lanjutan).

Untuk periode pelaporan ketika aset keuangan For the reporting period when financial assets
direklasifikasi, keuntungan atau kerugian nilai reclasified, gain and loss value of the financial
atas aset keuangan yang diakui dalam laba rugi assets approved in profit and loss or other
atau pendapatan lain pada periode pelaporan income in that reporting period and last period
tersebut dan periode pelaporan sebelumnya. report.

Untuk periode pelaporan setelah reklasifikasi For the reporting period after reclasification
(termasuk periode pelaporan dimana aset (include reporting the period where the financial
keuangan direklasifikasi) hingga penghentian assets report) due to the approvement of
pengakuan aset keuangan, keuntungan atau financial assets stopped, gain or loss of fair
kerugian nilai wajar yang seharusnya diakui value which have been approved as profit and
dalam laba rugi atau pendapatan lain, jika aset loss or other income, if that financial assets not
keuangan tersebut tidak direklasifikasi. reclasified.

Keuntungan, kerugian, pendapatan dan beban Gain, loss, income and expenses which
yang diakui dalam laba rugi serta suku bunga approved in the profit and loss statement and
efektif dan estimasi jumlah arus kas yang Bank effective interest rate and estimation of cash flow
perkirakan untuk pulih pada tanggal reklasifikasi amount estimated by the bank in recovery on
aset keuangan. the date of reclasification of financial assets.

d. Jenis aset keuangan, jenis risiko dan manfaat d. The variation of financial assets, risk and
atas kepemilikan di Bank, melanjutkan usefulness of the ownership in the bank, to
pengakuan atas seluruh aset (jumlah tercatat dan continue the approvement on all assets (the
liabilitas terkait), melanjutkan pengakuan atas amount recorded and the liabilities related), as
aset sejauh keterlibatan - berkelanjutannya. far as concern continously.

e. Jumlah tercatat aset keuangan yang dijaminkan e. The recorded amount of financial assets
sebagai agunan termasuk jumlah yang telah guaranted include the amount reclasified based
direklasifikasi dengan berpedoman pada syarat on the related clausule and decree with that
dan ketentuan yang terkait dengan penjaminan guarantee. The bank did not own the sold
tersebut. Bank tidak memiliki agunan yang dijual guaranty the reguanty assets.
dan atau dijaminkan kembali.

f. Rekonsiliasi atas aset keuangan yang mengalami f. The reconciliation of the decreasing financial
penurunan nilai karena kerugian kredit dan assets value causing by credit loss and
penurunan nilai dalam akun terpisah dan bukan decreasing value in seperating account or
langsung mengurangi jumlah tercatat aset indirectly decrease the financial assets
keuangan. recorded.

3. Nilai Wajar 3. Fair Value

Bank telah menguraikan nilai wajar untuk setiap Bank has classified the fair value for every groups
kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan of financial assets and financial liabilities by
dengan mengungkapkan hal-hal sebagai berikut: declare the following:

28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

d. Signifikansi Instrumen Keuangan terhadap Posisi d. Financial Instrument Significant to Position and
dan Kinerja Keuangan (lanjutan) Financial Performance (continued)

3. Nilai Wajar (lanjutan) 3. Fair Value (continued)

Bank telah menguraikan nilai wajar untuk setiap Bank has classified the fair value for every groups
kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan of financial assets and financial liabilities by
dengan mengungkapkan hal-hal sebagai berikut declare the following (lanjutan):
(lanjutan):

a. Nilai wajar dari kelompok aset dan liabilitas a. The fair value for every groups of financial
keuangan tersebut dilakukan dengan cara yang assets and financial liabilities only done as far
memungkinkan untuk membandingkan dengan as possible way to compare with the amount
jumlah tercatatnya. recoreded.

b. Saling hapus di antara kelompok aset keuangan b. Depreciating of each other in between the
dan liabilitas keuangan hanya dilakukan groups of assets only done as long as the
sepanjang jumlah tercatatnya juga saling hapus amount recorded depreciated each other too.
di laporan posisi keuangan.

c. Metode dan asumsi yang diterapkan dalam c. The method and assumption applied in stating
menentukan nilai wajar dengan cara the fair value by changing information in value
menginformasikan perubahan dalam teknik technique and give the reason used in that
penilaian dengan menyebutkan alasan yang changes.
digunakan dalam perubahan tersebut.

d. Klasifikasi pengukuran nilai wajar dengan d. The clasification of the measuring of fair value
menggunakan hirarki nilai wajar yang by using grade of fair value which shows the
mencerminkan signifikansi input yang digunakan significant input used in merasuring quotation
dalam melakukan pengukuran harga kuotasian price (grade 1), direct and indirect input
(tingkat 1), input observasi langsung dan tidak observation (cost and derivation from cost)
langsung (harga dan derivasi dari harga) (tingkat (grade 2) and market data observated (grade 3).
2) dan data pasar yang diobservasi (tingkat 3).

e. Tingkat pada hirarki nilai wajar dikategorikan e. Level on grade of fair value categorated as a
secara keseluruhan dengan memisahkan nilai whole by seperating the fair value in accordance
wajar sesuai tingkat yang telah ditentukan. with the grade stated.

4. Sifat dan luas risiko yang timbul dari instrumen 4. Nature and risk of extensive from the financial
keuangan instrumen

Pengungkapan ini memfokuskan pada risiko yang This enclosure focused in risks which arise from
timbul dari instrumen keuangan dan bagaimana financial instruments and how that risks worked.
risiko tersebut dikelola. Risiko ini umumnya meliputi, This risks generally include, but not limited on,
tetapi tidak berbatas pada, risiko kredit, risiko credit risks, liquidity risks, and market risks.
likuiditas dan risiko pasar.

a. Pengungkapan kualitatif yaitu Bank mengungkap a. The qualitative enclosure means the bank
eksposur risiko dan bagaimana risiko tersebut enclose the exposure of risks and how the risks
timbul. Tujuan, kebijakan dan proses pengelolaan arise. The aim of this rule and the process of
risiko serta metode yang digunakan untuk work on risks and the method used to measure
mengukur risiko tersebut. that risks.
b. Pengungkapan kuantitatif yaitu ikhtisar mengenai b. The qualitative enclosure are the summary
eksposur Bank terhadap risiko pada akhir about bank exposure of the risks at the end of
periode pelaporan. Pelaporan tersebut the year end report. That reporting based on the
didasarkan pada informasi yang disajikan secara information stated internally to the key personal
internal kepada personel manajemen kunci. Jika management. If qualitative data at the end of the
data kuantitatif pada akhir periode tidak mewakili period is unbehalf of the exposure on risks.
eksposur atas risiko, maka Bank menyediakan though the bank prepare more information in
informasi lebih lanjut yang mewakili. accordance with the subject.

29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

d. Signifikansi Instrumen Keuangan terhadap Posisi d. Financial Instrument Significant to Position and
dan Kinerja Keuangan (lanjutan) Financial Performance (continued)

4. Sifat dan luas risiko yang timbul dari instrumen 4. Nature and risk of extensive from the financial
keuangan (lanjutan) instrumen (continued)
c. Risiko kredit yaitu nilai maksimal eksposur pada c. The Credit risk is the maximum exposure at the
akhir periode tanpa memperhitungkan agunan end of the period without calculating the own
yang dimiliki, informasi dari aset keuangan yang guaranty, the information of financial assets
belum jatuh tempo atau tidak mengalami which un in value date or undecreased and
penurunan dan aset keuangan yang belum jatuh financial assets which un in value date which
tempo atau tidak mengalami penurunan nilai value renegociated.
yang telah dinegosiasi ulang.
d. Risiko likuiditas yaitu risiko analisa jatuh tempo d. The liquidity risks is the analitical of the value
untuk liabilitas keuangan non derivatif yang date for financial liabilities non derivative that
menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual shows the balance of how contractual value
dimana jatuh tempo kontraktual sangat penting date is so important to fulfil timing of cash flows.
untuk memahami waktu arus kas.

e. Risiko pasar yaitu analisis sensitivitas dimana e. Market risk is the analitical of sensitivity where
Bank terekspos pada akhir periode pelaporan, the bank exposed at the end of the reporting
yang menunjukkan bagaimana laba rugi dan period, which shows how the profit, loss and
ekuitas mungkin terpengaruh oleh perubahan equity possibly concluded by the relevan risk
pada variabel risiko yang relevan pada tanggal variable at that date.
tersebut.

e. Transaksi dengan Pihak berelasi e. Transaction with related parties disclouser

1. Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi 1. Based on Statement of Financial Accounting


Keuangan Standards

Sesuai dengan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) In accordance with SFAS No. 7 (Adjustment 2014)
tentang “ Pengungkapan Pihak-Pihak berelasi”, about “Related Party Disclosure”, the meaning of a
yang dimaksud dengan Pihak berelasi adalah orang related party is a person or entity that is related to a
atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor reporting entity as follow:
sebagai berikut:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that person's
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to a reporting entity if that
orang tersebut: person:
(i) Memiliki pengendalian atau pengendalian (i) Has control or joint control over the
bersama terhadap entitas pelapor; atau reporting entity;
(ii) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas (ii) Has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
(iii) Merupakan personil manajemen kunci (iii) Is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk entitas personel of the reporting entity of a parent
pelapor. of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika b. An entity is related to a reporting entity if any of
memenuhi salah satu hal sebagai berikut: the following conditions applies:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota (i) The entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which means
entitas induk, entitas anak dan entitas anak that each parent, subsidiary and fellow
berikutnya terkait dengan entitas lain). subsidiary is related to the others).
(ii) Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) One entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama yang venture of member of a group of which the
merupakan anggota suatu kelompok usaha, other entity is a member).
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari (iv) One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

e. Transaksi dengan Pihak berelasi (lanjutan) e. Transaction with related parties disclouser
(continued)

1. Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi 1. Based on Statement of Financial Accounting


Keuangan (lanjutan) Standards (lanjutan)

(v) Entitas tersebut adalah suatu program (v) The entity is a post-employment benefit plan
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari for the benefit of employees of either the
salah satu entitas pelapor atau entitas yang reporting entity or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity.If the reporting entity is itself
pelapor adalah entitas yang such a plan, the sponsoring employers are
menyelenggarakan program tersebut, maka also related to the reporting entity.
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor.

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (vi) The entity controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam a person identified in (a).
butir (a).

(vii) Orang yang diidentifikasi huruf (a) (i) memiliki (vii) A person identified in (a) (i) has significant
pengaruh signifikan atas personil influence over the entity or is a member of
manajemen kunci entitas (entitas induk dari the key management personel of the entity
entitas). (a parent oh the entity).

Semua transaksi yang jumlahnya signifikan dengan All significant transaction with related parties
pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat whether conducted under normal requirement,
normal, sebagaimana dilakukan dengan Pihak which is conducted with related parties, or not, is
berelasi, maupun tidak, telah diungkapkan dalam disclosed in the financial statements.
laporan keuangan.

Berdasarkan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), Based on SFAS No. 7 (Adjustment 2014),
transaksi antara bank dengan pemerintah, BUMN transaction between the Bank and the government,
lainnya dan perusahaan-perusahaan yang dimiliki, other state owned entities and companies which
atau dikendalikan negara, termasuk Lembaga are owned or controlled by the government,
Penjamin Simpanan tidak dikategorikan sebagai including the deposit insurance corporation is not
transaksi dengan pihak berelasi. categorized as transaction with related parties.

2. Berdasarkan Lampiran Keputusan Ketua 2. Based on Attached of Chairman decision of


Bapepam- LK No.Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Bapepam-LK No.Kep-347/BL/2012 on June 25th,
Juni 2012 2012

Entitas yang berelasi dengan pemerintah The Entity related with the government is the entity
merupakan entitas yang dikendalikan, dikendalikan controled as awhole or significantly influenced by
bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh the government.
pemerintah.

Pemerintah dalam hal ini adalah Menteri Keuangan The government in this case si the Minister of
atau Pemerintah Daerah yang merupakan Finance or The Province Government as the
pemegang saham dari entitas. shareholders to the entity.

Pihak yang bukan merupakan pihak berelasi adalah The unrelated parties are as follow:
sebagai berikut:

a. Dua entitas hanya karena memiliki direktur atau a. Two entities only because they have the same
personil manajemen kunci yang sama atau director or key management or because the
karena personil manajemen kunci dari satu personal of key management of one entity have
entitas mempunyai pengaruh sifnifikan atas a significant influence to another entity.
entitas lain.

b. Dua venturer hanya karena mereka b. Two venturer only for they control the venture
mengendalikan bersama atas ventura bersama. together.

31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

e. Transaksi dengan Pihak berelasi (lanjutan) e. Transaction with related parties disclouser
(continued)

2. Berdasarkan Lampiran Keputusan Ketua 2. Based on Attached of Chairman decision of


Bapepam- LK No.Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Bapepam-LK No.Kep-347/BL/2012 on June 25th,
Juni 2012 (lanjutan) 2012 (continued)

c. Penyandang dana, serikat dagang, entitas c. The investor, trade unity, public service entity,
pelayanan publik, serta kementerian dan instansi and the non controlling ministry and government
pemerintah yang tidak mengendalikan, institution, controlling together or have the
mengendalikan bersama atau memiliki pengaruh significant influence on the report entity, only for
signifikan atas entitas pelapor, hanya karena ada the simply by virtue in implemented normal case
keharusan (simply by virtue ) dalam pelaksanaan with the entity (inspite of each parts could
urusan normal dengan entitas (meskipun pihak- limiting the entity or take part in decision making
pihak tersebut dapat membatasi kebebasan process).
entitas atau ikut serta dalam proses pengambilan
keputusan).

d. Pelanggan, pemasok, pemegang hak waralaba, d. Customers, suppliers, trading,s right,


distributor, atau agen umum yang mengadakan distributors, or general agent make trading
transaksi usaha dengan volume signifikan yang transaction, in significant volume which only
hanya disebabkan ketergantungan ekonomis affected by the economical dependency
yang diakibatkan oleh keadaan. affected by the condition.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas dalam laporan arus kas terdiri dari Cash and cash equivalents presented in the
Kas, Giro pada Bank Indonesia dan Giro pada Bank statements of cash flows consist of cash, current
lain, Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain accounts with Bank Indonesia and other banks,
serta fasilitas pinjaman dari Bank Indonesia yang jatuh placements with Bank Indonesia abd other banks and
tempo dalam 3 bulan sejak tanggal perolehan, Bank Indonesia Deposits Facility maturing within 3
sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas (three) months from the acquisition date, and not
pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi used as collateral for borrowing and not restricted in
penggunaannya. use.

g. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain g. Current accounts with Bank Indonesia and other
Banks
Giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain The current accounts with Bank Indonesia and current
pada awalnya diukur pada nilai wajar dan ditambah accounts with other banks initially shall be measured
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara at reasonable value and added with transaction cost
langsung dan merupakan biaya tambahan untuk that can be attributed directly and is the additional cost
memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah to obtain financial asset, and after the initial
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan acknowledgement it shall be measured on the
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga revenue costs amortized using the effective interest
efektif. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain rate method. Current accounts with Bank Indonesia
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan and other banks is classified as loans and receivables.
piutang.

Peraturan Bank Indonesia PBI No.18/3/PBI/2016 Bank Indonesia Regulation (PBI) No.18/3/PBI/2016
tanggal 10 Maret 2016 tentang Perubahan Ketiga atas dated March 10th, 2016 regarding “Third amendment
Peraturan Bank Indonesia PBI 17/21/PBI/2015 tanggal in the Regulation of Bank Indonesia
26 Nopember 2015 tentang perubahan kedua atas No.17/21/PBI/2015 dated November 26th,2015
Peraturan Bank Indonesia Atas Peraturan Bank regarding "Second amendment in the Regulation
Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib of Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 regarding
Minimum Bank Umum Dalam Rupiah Dan valuta Asing Statutory Reserves for Commercial Banks with
Bagi Bank Umum Konvensional. Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies”.

32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

g. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain (lanjutan) g. Current accounts with Bank Indonesia and other
Banks (lanjutan)

Perubahan kedua berdasarkan PBI No. 15/7/PBI/2013 The second change is based on PBI 15/7/PBI/2013
tanggal 26 September 2013 tentang Giro Wajib dated September 26 th , 2013 on Statutory Reserves of
Minimum Bank Umum pada BI (GWM) dalam mata Commercial Banks with BI (GWM) in rupiah currency
uang rupiah dan valuta asing. Perubahan pertama and foreign exchange. The first change on February
tanggal 9 Pebruari 2011, Bank Indonesia 9 th , 2011, Bank Indonesia issued regulation
mengeluarkan peraturan No.13/10/PBI/2011 tentang No.13/10/PBI/2011 concerning amendment of
perubahan atas PBI No.12/19/PBI/2010, Regulation of Indonesian Bank (PBI)
No.10/25/PBI/2008 dan 10/19/PBI/2008 tentang Giro No.12/19/PBI/2010, No.10/25/PBI/2008 and
Wajib Minimum Bank Umum dalam rupiah dan valuta No.10/19/PBI/2008 regarding statutory reserves at
asing. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM Bank Indonesia for commercial banks in rupiah and
ditetapkan sebesar 12,5% dari dana Pihak ketiga foreign currencies. In accordance with the regulation,
dalam rupiah yang terdiri dari GWM utama dan GWM the minimum ratio of statutory reserves which the
sekunder, GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar banks shall maintain is 12,5% of Third Party Funds in
8% dari DPK dalam valuta asing. rupiah which consist of Primary Statutory Reserves
and secondary Statutory Reserves and 8% of TPF in
foreign currency.

GWM utama dalam rupiah ditetapkan sebesar 10% dari Primary Statutory Reserves are 10% of TPF in rupiah
Dana Pihak ketiga (DPK) dalam rupiah dan GWM and Secondary Statutory Reserves are 2,5% of TPF in
Sekunder dalam rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari rupiah since February 9th, 2011.
DPK yang berlaku tanggal 9 Pebruari 2011.

h. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain h. Placement with Bank Indonesia and other banks

Penempatan pada bank Indonesia dan Bank lain Placement in Bank of Indonesia and other banks is
dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi stated as at cost and amortized used effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi methode subtracted with Allowance for impairment
dengan cadangan kerugian penurunan nilai. losses. Placement in Bank of Indonesia and other
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain banks is classiffied to loans and receivable.
dikalsifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan
piutang.

i. Surat berharga i. Marketable securities

Surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat Marketable securities is Letter of debt, commercial
berharga komersil, saham, obligasi, tanda bukti utang, marketable securities, Share, obligation, list of
unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak payable, Unit contract investment of collective
berjangka atas surat berharga, dan setiap derivatif dari investment,contract to expect for effect, and derivatif
surat berharga. from Marketable Securities.

Surat-surat berharga diklasifikasikan ke dalam Marketable securities are classified aseither trading,
kelompok untuk diperdagangkan, tersedia untuk dijual, available-for-sale, or held-to-maturity.
atau dimiliki hingga jatuh tempo.
Surat-surat berharga yang diklasifikasikan kedalam Marketable securities classified as trading are stated
kelompok untuk diperdagangkan (trading ) disajikan at fair value. The unrealized gains or losses resulting
sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang from the increase or decrease in fair value are
belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai recognized in the current period's statement of
wajarnya diakui dalam laporan laba rugi periode income.
Surat-surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam Marketable securities classified as available-for-sale
kelompok tersedia untuk dijual (available-for-sale ) are stated at fair value. The unrealized gains or
disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau losses, net of tax, on the available-for-sale marketbale
kerugian yang belum direalisasi dari surat-surat securities recorded in equity are recognized as income
berharga tersedia untuk dijual tersebut setelah or expense of the period when realized. Any
dikurangi pajak yang tercacat dalam ekuitas diakui permanent decline in the value of available-for-sale
sebagai penghasilan atau beban pada periode dimana marketable securities is recognized in the current
surat berharga tersebut dijual. Penurunan permanen period's statement of income.
atas nilai surat berharga yang tersedia untuk dijual
diakui dalam laporan laba rugi periode berjalan.

33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

i. Surat berharga (lanjutan) i. Marketable securities (continued)


Surat-surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam Marketable securities classified as held-to-maturity are
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity ) stated at cost adjusted for unamortized premium or
disajikan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan discount.
dengan premi dan/atau diskonto yang belum
diamortisasi.
Bila terjadi penurunan nilai wajar dibawah biaya If it is probable that the cost (including amortization of
perolehan (termasuk amortisasi premi dan/atau premium and/or discount) of such marketable
diskonto) yang bersifat permanen, maka biaya securities will not be fully recovered, a permanent
perolehan surat berharga yang bersangkutan diminution in value is considered to have occurred and
diturunkan sebesar nilai wajarnya dan jumlah the individual security is written down to its fair value.
penurunan nilai tersebut dibebankan pada laporan laba Any such write-down is recognized as loss in the
rugi periode berjalan. current period's statement of income.
Surat berharga yang dipindahkan dari kelompok dimiliki Marketable security transferred from held-to-maturity
hingga jatuh tempo ke tersedia untuk dijual dicatat category to available-for-sale category is recorded at
sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum fair value. Unrealized gain or losses at the date of the
direalisasi pada tanggal pemindahan diakui dalam transfer shall be recognized in equity separately.
komponen ekuitas secara terpisah.

Premi atau diskonto diamortisasi dengan Premium or discount is amortized using effective
menggunakan metode suku bunga efektif. interest rate method.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dan perubahan The allowance for impairment losses and changes in
nilai wajar disajikan sebagai penambah/pengurang fair value are presented as additions to/deductions
terhadap surat-surat berharga. from the outstanding balance of marketable securities.

Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika The allowance for impairment losses is provided if
terdapat bukti objektif penurunan nilai. there is an objective evidence of impairment.

j. Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual j. Marketable securities purchased with agreement
kembali to resell

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual Marketable secutities purchased with agreements to
kembali disajikan sebesar harga jual kembali surat resell are presented at their resale price less
berharga yang bersangkutan dikurangi pendapatan unamortized interest income.
bunga yang belum diamortisasi.
Pendapatan bunga yang belum diamortisasi Unamortized interest income is the defference
merupakan selisih antara harga beli dan harga jual between the purchase price and the selling price
kembali surat berharga yang diakui sebagai which is recognized as interest income and amortized
pendapatan bunga dan diamortisasi selama jangka during the period from the purchase of marketable
waktu sejak surat berharga dibeli hingga dijual kembali. securities.

Pendapatan bunga diamortisasi dengan menggunakan The interest income is amortized using effective
metode suku bunga efektif. interest rate method.
Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual Marketable securities purchased with agreements to
kembali pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah resell are initially measured at fair value plus directly
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable transaction costs, if any, and subsequently
langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar measured at their amortized cost using the effective
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan interest rate method. The allowance for impairment
metode suku bunga efektif. Penyisihan kerugian losses is provided if there is an objective evidence of
penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif impairment.
penurunan nilai.
k. Kredit yang diberikan k. Loans

Kredit yang diberikan dinyatakan sebesar saldo kredit Credit given is certified as in the amount of credit
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. balance minus the allowance for impairment losses.
Bank membentuk penyisihan cadangan kerugian Bank establishes the setting aside of allowance for
penurunan nilai berdasarkan penelaahan terhadap impairment losses based on the balance of each credit
saldo masing-masing kredit pada akhir tahun. at year end. the reserve for value decreased loss is
Cadangan kerugian penurunan nilai ditetapkan decided to be based on the evaluation to the
berdasarkan penelaahan terhadap kolektibilitas yang collectability with the amount as arranged in the
besarnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Regulation of Bank Indonesia (PBI).
Indonesia (PBI).
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

k. Kredit yang diberikan (langsung) k. Loans (continued)

Kredit yang diberikan diukur pada biaya perolehan Loans are measured at amortized cost using the
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, effective interest rate method, less allowance for
dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. impairment losses.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost calculated by taking into account any
memperhitungkan diskonto atau premi pada saat discount or premium on acquisition and transaction
akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan bagian that are an integral part of effective interest rate.
tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Penyisihan Allowance for impairment losses is provided if there is
kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti an objective evidance of impairment.
objektif penurunan nilai.

Kredit sindikasi, kredit dalam rangka pembiayaan Syndication loans, joint financing and channeling
bersama dan kredit penerusan dinyatakan sebesar loans are stated at the principal amount equal to the
pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang risk portion assumed by the Bank.
ditanggung oleh Bank.
Kredit yang direstrukturisasi dinyatakan sebesar nilai Restructured loans are stated at the lower of carrying
yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit yang value on the date of restructuring or value of the future
diberikan pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai cash receipts after the restructuring.
penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi.
Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada Losses arising from any excess of the carrying value
tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan of the loan at the time of restructuring over the net
kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam present value of the total future cash receipts after
laporan laba rugi. Setelah restrukturisasi, semua restructuring are recognized in the statement of
penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam income. Thereafter, all cash receipts under the new
persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok terms shall be accounted for as the recovery of
kredit yang diberikan dan penghasilan bunga secara principal and interest revenue, on a proportionate
proporsional. basis.

Pada saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang When the credit requirements have been renegotiated
atau dimodifikasi (kredit restrukturisasi), penurunan or modified (restructuring credit), the existing
nilai yang ada diukur dengan menggunakan suku decreased value shall be measured using the initial
bunga efektif awal yang digunakan sebelum effective interest rate used before the requirements
persyaratan diubah dan kredit tidak lagi diperhitungkan are amended and the credit is no longer counted as
sebagai menunggak. outstanding.
Manajemen secara berkelanjutan mereview kredit yang The management continuously reviews the
direkstrukturisasi untuk menyakinkan terpenuhinya restructured to assure the completion of all criteria and
seluruh kriteria dan pembayaran di masa depan. Kredit payment in the future. The credit shall be continuously
akan terus menjadi subjek penilaian penurunan nilai become the subject individual or collective decreased
individual atau kolektif dengan menggunakan suku value appreciation using the initial effective interest
bunga efektif awal. rate.

Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada Losses resulting from the differences between the
tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan carrying value on the date of restructuring over the
kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam present value of future cash receipts after the
laporan laba rugi komprehensif. Setelah restrukturisasi, restructuring is recognized in the statement of
semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan comprehensive income. Thereafter, all future cash
dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian receipts under the new terms shall be recorded as a
pokok kredit yang diberikan dan penghasilan bunga return of principal loans and interest income
secara proporsional. proportionaly.
Jumlah bruto kredit yang direstrukturisasi mencakup The total restructured credit gross includes the
pokok kredit, bunga dan beban lainnya yang principal credit, interests and other liabilities
dikapitalisasi ke pokok kredit. Bunga yang dikapitalisasi capitalized to the principal credit. The interest
ke pokok kredit tersebut diakui sebagai pendapatan capitalized to the principal credit shall be
bunga ditangguhkan. acknowledged as postponed interest income.
Kredit diklasifikasikan sebagai “non-performing ” pada Loans are classified as non-performing at the time the
saat pokok kredit telah lewat jatuh tempo dan/atau basic is already over due and/or when the
pada saat manajemen berpendapat bahwa penerimaan management assumes that the collection of the basic
atas pokok atau bunga kredit tersebut diragukan. and/or its interest is questioned. Incomes from Ioan
Pendapatan bunga atas kredit yang telah interest is classified as non-performing, acknowledged
diklasifikasikan sebagai “non-performing ” diakui as income at the time of collection.
sebagai pendapatan pada saat diterima.
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

k. Kredit yang diberikan (langsung) k. Loans (continued)

Kredit yang diberikan dihapus buku dari penyisihan The given loans will be writen-off from an allocation for
penghapusan kredit pada saat manajemen possible losses when the management assumes that
berpendapat bahwa kredit tersebut harus dihapus those loans should be written-off since they will not be
bukukan karena sudah tidak akan tertagih lagi. collectible anymore. Before January 1 st , 2010, the
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, penerimaan kembali recollection of the written-off loan is recorded as
kredit yang telah dihapus bukukan dikreditkan ke akun credit on the account for allocation for possible losses.
penyisihan penghapusan kredit. Kemudian setelah After that, Starting on January 1 st , 2010 the
tanggal 1 Januari 2010 penerimaan kembali kredit yang recollection of the written-off loan is recorded as
telah dihapus bukukan dibukukan sebagai pendapatan operating income beside interest.
operasional selain bunga.

Penyaluran kredit pola channeling terdapat kredit yang In the channelling pattern of loans to costumers,
disalurkan ke nasabah dengan penerusan pinjaman (Channelling), the Bank only acknowledges the loan
(Channeling ), Bank hanya mengakui kredit sebesar equal to its portion of the risk guaranteed (borne) by
porsi kredit yang risikonya ditanggung Bank. Jika Bank the Bank. If the Bank has no risk of channeling the
tidak mempunyai risiko atas penerusan kredit, maka loans, hence Bank does not approve that loan.
Bank tidak mengakui kredit tersebut. Untuk kredit yang Examples of loans given with the agreement of
diberikan dengan perjanjian penerusan kredit antara Channeling loans are partnership loan, poor
lain kemitraan, pengentasan kemiskinan, endeavoring credit, small-scale development loan,
pengembangan usaha kecil, pinjaman kredit yang loan derived from abroad, and government investment
berasal dari luar negeri, dan dana investasi fund.
pemerintah.

l. Pembiayaan Syariah l. Sharia Financing

Pembiayaan syariah terdiri dari piutang murabahah , Sharia financing consists of murabahah receivables,
pembiayaan mudharabah , pembiayaan musyarakah , mudharabah financing, musyarakah financing, ijarah,
ijarah , istishna dan qardh . istishna and qardh.

Pembiayaan mudharabah dan musyarakah disajikan Mudharabah and musyarakah financing are stated in
dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar dan the statement of financial position at fair value and if
jika nilai wajar lebih besar daripada nilai buku, maka the fair value is higher than the book value, the margin
selisih tersebut diakui sebagai keuntungan yang is recorded as deferred income and amortized over
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa akad atau the period of financing or recorded as a loss and
diakui sebagai kerugian pada saat terjadinya apabila charged to the current period if the fair value is less
nilai wajar lebih kecil daripada nilai tercatat. than the book value.

Piutang murabahah disajikan dalam laporan posisi Murabahah receivables are stated in the statement of
keuangan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, financial position at net realizable value, which is the
yaitu saldo piutang dikurangi pendapatan murabahah receivable balance less deferred murabahah income
ditangguhkan dan penyisihan kerugian penurunan nilai and allowance for impairment losses.
piutang.

Pendapatan ijarah disajikan secara neto setelah Ijarah income is presented net of related expenses
dikurangi beban yang terkait, misalnya beban such as depreciation, maintenance expense and
penyusutan, beban pemeliharaan dan perbaikan, dan repairs, and so forth.
sebagainya.
Piutang istishna disajikan dalam laporan posisi Istishna receivables are presented in the statements
keuangan sebesar tagihan termin kepada pembeli of financial position at the istishna billing to the buyer
dikurangi penyisihan kerugian. less an allowance for losses.

Piutang qardh diakui sebesar jumlah dana dipinjamkan A qardh receivable is recognized in the amount of
pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari financing granted at the transaction date. Any excess
pinjaman qardh diakui sebagai pendapatan pada saat amount paid by the borrower in repaying a qardh
terjadinya. receivable is recognized as revenue upon receipt.

36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

l. Pembiayaan Syariah (lanjutan) l. Sharia Financing (continued)

Murabahah adalah akad jual beli barang tertentu Murabahah is an agreement to buy and sell certain
dengan harga ditentukan sebesar harga perolehan products at acquisition cost plus a certain margin to be
ditambah keuntungan yang disepakati dan Bank agreed by both the buyer and seller and the Bank as
sebagai penjual harus mengungkapkan harga the seller is required to disclose the acquisition cost to
perolehan barang tersebut kepada pembeli (debitur). the buyer. Murabahah receivables are stated at the
Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang amount of receivables less unrealized deferred margin
setelah dikurangi dengan ”marjin yang ditangguhkan” and allowance for losses.
yang belum direalisasikan dan penyisihan kerugian.

Mudharabah adalah kerjasama usaha antara pemilik Mudharabah is a commercial cooperation contract
dana (shahibul maal ) dan manajer pendanaan between the owner of funds (shahibul maal) and a
(mudharib) berdasarkan rasio pendapatan dan funds manager (mudharib) based on a predetermined
pendanaan (mudharib ) seta ratio kerugian yang ratio of revenue or profit and loss sharing.
ditentukan sebelumnya.

Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi Musyarakah is a partnership contract among fund
diantara para pemilik modal (mitra musyarakah ) untuk owners (partners musyarakah) to contribute funds and
menggabungkan modal dan melakukan usaha secara conduct business on a joint basis through partnership
bersama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah with profit sharing or loss is based on an agreement or
pembagian hasil atau kerugian sesuai kesepakatan capital contribution proportion.
atau secara proporsional sesuai kontribusi modal.

Istishna adalah akad penjualan antara al-mustashni Istishna is a purchase agreement between an al-
(pembeli) dan al-shani (produsen yang juga bertindak mustashni (buyer) and an al-shani (manufacturer also
sebagai penjual). Berdasarkan akad tersebut, pembeli acting as the seller). Based on the contract, the buyer
menugasi produsen untuk membuat atau mengadakan orders the manufacturer to make or to supply al-
al-mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang mashnu (goods ordered) according to the
diisyaratkan pembeli dan menjualnya dengan harga specifications required by the buyer and to sell them at
yang disepakati. an agreed price.

Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan Qardh is a loan/borrowing funds without any agreed
yang diperjanjikan dengan liabilitas pihak peminjam consideration wherein the borrower has the obligation
mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau to return the principal of the loan at lump sum or on
cicilan dalam jangka waktu tertentu. installment over a certain period.

m. Aset Produktif dan Penilaian Kualitas Aset m. Assets productif and value of quality assets

Bank mengaplikasikan perhitungan CKPN kolektif The banks applies the allowance for impairment
menggunakan data historikal dengan perhitungan losses are collectively used historical data with
probability default (PD) dan Lost Given Default (LGD) evaluated probability default and Lost Given Default
dengan metode perhitungan Role rate . with Role rate calculated method.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan For the year ended December 31 st , 2016 and 2015,
2015, bank telah mengaplikasikan pembentukan the banks applies the allowance for impairment losses
cadangan kerugian penurunan nilai yang harus to be established for loans that are colletively
dibentuk untuk kredit yang diberikan secara kolektif evaluated are as follows:
adalah sebagai berikut:

Klasifikasi Persentase cadangan kerugian Classification


penurunan nilai/Percentage of
impairment losses
• Lancar (tidak ada jatuh tempo) 1% Current (no overdue) •
• Dalam perhatian khusus Special mention •
(jatuh tempo 1 - 90 hari) 5% (overdue 1 - 90 days)
• Kurang lancar Substandard •
(jatuh tempo 90 - 120 hari) 15% (overdue 90 - 120 days)
• Diragukan Doubtful •
(jatuh tempo 120 - 180 hari) 50% (overdue 120 - 180
• Macet (jatuh tempo > 180 hari) 100% Non performing (overdue > 180 days) •

37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

m. Aset Produktif dan Penilaian Kualitas Aset (lanjutan) m. Assets productif and value of quality assets
(continued)

Bank mengaplikasikan Surat Edaran Bank Indonesia The Bank applied Bank Indonesia issued circular letter
No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009 yang No.11/33/DPNP dated December 8 th , 2009, which
mengatur mengenai estimasi penurunan nilai kolektif regulates the estimation collective allowance for
kredit yang diberikan dengan keterbatasan imparment losses of loans with limited experience of
pengalaman kerugian spesifik. Bagi bank yang belum specific losses. For Banks that have not been able to
dapat melakukan estimasi yang memadai dan belum make reasonable estimates and do not have sufficient
memiliki data kerugian historis yang memadai untuk historical loss data to determine the amount of
menentukan besarnya penurunan nilai atas kredit yang impairment losses for loans that are collectively
diberikan secara kolektif sesuai dengan persyaratan evaluated in accordance with the requirments of SFAS
dalam PSAK 55 (Revisi 2014) dan PAPI, maka 55 (Revised 2014) and PAPI, the allowance for
pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses is calculated using the estimates
dapat menggunakan estimasi yang didasarkan pada based on the applicable Bank Indonesia regulation
ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai " regarding "Assets Quality Ratings for Commercial
Penilaian Kualitas aset Bank Umum ". Banks".

Sesuai dengan Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia In accordance with the Attachment of Bank
No. 11/33/DPNP (SE-BI) tanggal 8 Desember 2009, Indonesia’s Circulatory Note No. 11/33/DPNP (SE-BI)
Bank menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai on December 8 th , 2009, the Bank decides on the
kredit secara kolektif dengan mengacu pada setting aside of loss by decreased credit value
pembentukan penyisihan umum dan penyisihan khusus collectively taking as reference the formation of
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai common setting aside and special setting aside in
Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. accordance with the provision of Bank Indonesia
concerning the Public Bank Asset Quality
Appreciation.
Aset Produktif Bank Umum, adalah penyediaan dana The productive asset of General Bank, is the
Bank untuk memperoleh penghasilan. appropriation of bank fund of to get income.
Klasifikasi untuk agunan yang diambil alih dan properti Classification for foreclosed properties and
terbengkalai ditetapkan sebagai berikut: abandoned properties are as follows:

Klasifikasi Batas waktu Period Classification

• Lancar Sampai dengan 1 tahun Up to 1 year Current •


• Kurang lancar Lebih dari 1 tahun s/d 3 tahun More than 1 year up to 3 years Sub-standard •
• Diragukan Lebih dari 3 tahun s/d 5 tahun More than 3 year up to 5 years Doubtful •
• Macet Lebih dari 5 tahun More than 5 years Loss •

Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan suspense The classifications for inter-branch accounts and
account ditetapkan sebagai berikut: suspense accounts are as follows:

Klasifikasi Batas waktu Period Classification

• Lancar Sampai dengan 180 hari Up to 180 days Current •


• Macet Lebih dari 180 hari More than 180 days Loss •

Penilaian kualitas Aset bank umum yang The assessment of bank productive assetts of general
melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip bank which carries out its business based on sharia
syariah, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia principles, is regulated based on Bank Indonesia
Nomor 13/13/PBI/2011 pada tanggal 24 Maret 2011 Regulation (PBI) Number 13/13/PBI/2011 dated March
tentang Penilaian Kualitas aset bagi Bank Umum 24 th , 2011 about Assets Quality Assessment of
Syariah dan Unit Usaha Syariah, terakhir Penilaian General Sharia Bank and Sharia Unit, last asset
Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha quality rating of commercial bank for sharia bank and
Syariah berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa sharia unit is regulated based on Financial Services
Keuangan Nomor 16/POJK.03/2014 tanggal 18 Authority Regulation no. 16/POJK.03/2014 dated
Nopember 2014. November 18 th , 2014.

38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

m. Aset Produktif dan Penilaian Kualitas Aset (lanjutan) m. Assets productif and value of quality assets
(continued)
Penilaian kualitas aset bank umum yang terakhir Asset quality assessment of a commercial bank last
ditetapkan berdasarkan Peraturan Bank Indonesia set by Bank Indonesia Regulation no. 14/15/PBI2012
Nomor 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kualitas Aset about Asset Quality Rating for Commercial Banks
Bank Umum tanggal 24 Oktober 2012. dated October 24 th , 2012.

Klasifikasi aset produktif bank adalah sebagai berikut: Classification of productive of bank assets are as
follows:
• Giro pada Bank lain; Current account with other banks •
• Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain; Placement with Bank Indonesia and other banks •
• Surat-surat berharga; Marketable securities •
• Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual Marketable securities purchase with agreement to •
kembali; sell
• Tagihan derivatif; Derivatives receivable •
• Kredit yang diberikan; Loans •
• Tagihan akseptasi; Acceptances receivable •
• Penyertaan; Invesment •
• Komitmen dan kontinjensi yang berisiko kredit; Commitment and contigencies which carry credit risk •
• Transaksi rekening administratif; Transaction recening administration •
• Serta bentuk penyediaan dana lainnya yang dapat With bend prepare other fund to be able in resemble •
dipersamakan dengan itu.

n. Penyertaan n. Investment

Penyertaan saham merupakan penanaman dana Investment in shares represent investment at the
dalam bentuk saham pada perusahaan yang bergerak companies engaged in the financial services industry
dibidang keuangan yang tidak melalui pasar modal that are not listed in the stock market for a long-term
untuk tujuan investasi jangka panjang, serta investment purpose, as well as temporary
penyertaan sementara dalam rangka restrukturisasi investments, in order for loan restructuring purpose.
kredit.
Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas di mana Associates are all entities over which the Bank has
Bank mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak significant influence, but does not have control.
memiliki kendali atas entitas-entitas tersebut. Dalam hal Generally, the Bank’s shareholding is between 20%
ini, Bank umumnya mempunyai persentase kepemilikan and 50% of the voting rights. Investments in
20% sampai dengan 50% hak suara. Penyertaan associates are accounted for under the equity method
saham pada perusahaan asosiasi dicatat dengan and are initially recognized at cost and adjusted for the
metode ekuitas dan pada awalnya dicatat sebesar Bank’s share in net profit or loss of the associated
harga perolehan dan disesuaikan dengan bagian Bank companies less dividends received after the
atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai acquisition date.
dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi
dengan penerimaan dividen sejak tanggal akuisisi.

Penyisihan kerugian penurunan nilai atas penyertaan Provision for impairment losses on investments in
saham dibentuk apabila berdasarkan pendapat shares is made when in the opinion of the
manajemen terdapat penurunan nilai secara permanen management there is a permanent decline in the of
atas nilai penyertaan. the investments.

Untuk penyertaan saham dengan persentase Investments in shares with an ownership interest
kepemilikan di bawah 20% dicatat dengan metode below 20% are recorded based on the cost method.
biaya. Dengan metode ini, penyertaan saham dicatat Under this method, investments in shares are carried
sebesar biaya perolehan dikurangi dengan cadangan at cost less Allowance for impairment losses. Dividend
kerugian penurunan nilai. Pendapatan dividen diakui income is recognized when the decision to distribute
pada saat keputusan pembagian dividen diumumkan. the dividend is declared.

o. Beban dibayar dimuka o. Beban dibayar dimuka

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over the beneficial
manfaat masing-masing beban dengan menggunakan periods using the straight-line method.
metode garis lurus.

39
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

p. Aset tetap dan penyusutan p. Fixed assets and depreciation

Aset tetap dicatat berdasarkan harga perolehan. Fixed assets is written based on gain price.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is calculated by using Straight Line
garis lurus (Straight Line Method ) dari harga Method of gain price which is based on the above
perolehan, yang didasarkan atas masa manfaat dari inward period of the fixed asset. The percentage of
Aset tetap yang bersangkutan. Persentase tarif Fixed assets depreciation or inventory is defined
penyusutan Aset tetap dan inventaris ditetapkan based on the Decree of PT Bank Pembangunan
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Daerah Riau Kepri Board of Directors
Pembangunan Daerah Riau No. 51/KEPDIR/2007 No.51/KEPDIR/2007 dated May 1 st , 2007, referring to
tanggal 1 Mei 2007, yang mengacu pada Undang- constitution No. 17, 2000, on the third addendum of
Undang No. 17 Tahun 2000, Tentang perubahan ketiga Constituent No 7 year 1983 about Income Tax, and
atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Indonesia's Finance Minister No. 138/KMK.03/2002
Penghasilan, dan Keputusan Menteri Keuangan RI No. dated April 8 th , 2002 in the front addendum of the
138/KMK.03/2002 tanggal 8 April 2002, Tentang Decree ot the Republic Indonesia's of Finance
Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan RI No.
Minister No. 520/KMK.04/200, dated December 14 th ,
520/KMK.04/2000, tanggal 14 Desember 2000.
2000.

Bank berkewajiban untuk memilih di antara model Requires the bank to choose between the cost model
biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan and the revaluation model as the accounting policy for
akuntansi atas aset tetapnya. Dalam hal ini, Bank its property and equipment. The Bank choose for use
memilih menggunakan model biaya. cost model.

Aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang terdiri Fixed asset is measured in the amount of revenue
dari harga perolehannya dan biaya-biaya yang dapat costs, consisting of the revenue price and costs that
diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke can be attributed directly to carry asset to the location
lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap and the desired condition in order the asset ready to
digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud be used in accordance with the desire and objective of
manajemen, serta estimasi awal biaya pembongkaran the management, as well as the initial estimated fixed
dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset. asset unloading and transfer costs and restoration of
local assets.

Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti The costs after the initial revenue such as component
penggantian komponen dan inspeksi yang signifikan, replacement and significant inspection, are
diakui dalam jumlah tercatat aset tetap jika besar acknowledged in in the amount recorded as fixed
kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan assets when it is very likely the economic benefits in
mengalir ke Bank dan biaya tersebut dapat diukur the future shall flow to the Bank and those costs can
secara handal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen be measured reliably. The remaining of recorded
yang diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan amount of reimbursed component costs or the
pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap previous inspection costs its acknowledgement is
diakui sebagai beban pada saat terjadinya. stopped. The daily maintenance cost of fixed assets
shall be acknowledged as liability at the occurrence.

Tanah diakui sebesar biaya perolehan dan tidak Land shall be acknowledged in the amount of revenue
disusutkan. Beban-beban tertentu sehubungan dengan cost and shall not be decreased. Certain liabilities
perolehan atau perpanjangan hak atas tanah related to revenues or extended land title right shall be
ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan postponed and amortized using shorter linear method
metode garis lurus sepanjang tahun yang lebih pendek throughout the year between land title right or land
antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah. economic age. This deferred liability shall be
Beban ditangguhkan ini disajikan dalam akun "Aset presented in the account of "Other Assets" in balance
Lain-lain" pada neraca. sheet.

Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai berikut: Estimated useful lives of the assets as follows:

Penggolongan harta Masa manfaat/ Tarif penyusutan/ Penggolongan harta


Group assets
berwujud Useful life Depreciation tarif berwujud

Perabot / perlengkapan kantor 4 tahun/ years 25% Group I Furniture / Fixtures Office
Perabot / perlengkapan rumah Furniture / Fixture House
dinas 4 tahun/ years 25% Group I Official
Perabot / perlengkapan mess 4 tahun/ years 25% Group I Furniture / Fixture mess
Mesin kantor 4 tahun/ years 25% Group I Office Machine
40
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

p. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) p. Fixed assets and depreciation (continued)

Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai Estimated useful lives of the assets as follows
berikut (lanjutan): (continued):

Penggolongan harta Masa manfaat/ Tarif penyusutan/ Penggolongan harta


Group assets
berwujud Useful life Depreciation tarif berwujud

Komputer 4 tahun/ years 25% Group I Komputer


Kendaraan 4 tahun/ years 25% Group I Kendaraan
Perabot / perlengkapan kantor 8 tahun/ years 12,5% Group II Perabot / perlengkapan kantor
Perabot / perlengkapan rumah Perabot / perlengkapan rumah
dinas 8 tahun/ years 12,5% Group II dinas
Kendaraan 8 tahun/ years 12,5% Group II Kendaraan
Bangunan Kantor 20 tahun/ years 5% Fixed Bangunan Kantor
Bangunan Rumah dinas 20 tahun/ years 5% Fixed Bangunan Rumah dinas
Bangunan mess 20 tahun/ years 5% Fixed Bangunan mess
Bangunan Gudang 20 tahun/ years 5% Fixed Bangunan Gudang
Bangunan Lainnya 20 tahun/ years 5% Fixed Bangunan Lainnya

Hak atas tanah tidak disusutkan. Aset yang sudah tidak Rights on lands is not depreciated. Assets, which no
digunakan lagi dikeluarkan dari kelompok aset tetap longer been used were set out from the group of fixed
yang bersangkutan, laba atau rugi yang diperoleh/ assets, and profit/ losss gained/suffered is reported in
diderita dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang the respective profit/ loss annual report.
bersangkutan.

ISAK No. 25 menyatakan bahwa hak atas tanah tidak ISAK No. 25 states that land right is not
disusutkan kecuali terdapat bukti sebaliknya yang depreciated unless there is contrary evidence
mengindikasikan bahwa perpanjangan atau indicates that the extentions or renewal of land likely
pembaruan hak atas tanah kemungkinan besar or definitely not to be obtained. The adoption of this
atau pasti tidak diperoleh. Penerapan interpretasi ini interpretation does not have significant impact to the
tidak memiliki dampak signifikan terhadap Bank. Bank.

PSAK No.48 (Revisi 2014) tentang Penurunan Nilai SFAS No.48 (Revised 2014) about Asset Decreased
Aset mensyaratkan bahwa nilai tercatat aset tetap dikaji Value requires that the the recorded value of fixed
ulang setiap tanggal neraca untuk menilai apakah aset assets still to be reviewed on each balance sheet date
tetap tersebut nilai tercatatnya lebih tinggi dari jumlah to appreciate whether the said fixed assets the
yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) recorded value is higher than the recoverable amount
dari aset tetap tersebut. value from the said fixed assets.

Jika nilai tercatat dari aset tetap melebihi taksiran If the recorded value of fixed assets exceeds the
jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap estimated recoverable amount value of the fixed
tersebut, nilai tercatat aset tetap harus diturunkan asset, the recorded fixed asset value must be lowered
menjadi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset to become the recoverable amount value of the said
tetap tersebut. fixed assets.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya An item of property, plant and equipment is
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat derecognized upon disposal or when no future
ekonomis masa depan yang diharapkan dari economic benefits are expected from its use or
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang disposal. Any gain or loss arising on derecognition of
timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung the asset (calculated as the difference between the
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan net disposal proceeds and the carrying amount of the
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam asset) is included in profit or loss in the year the asset
laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan is derecognized.
pengakuannya.

q. Aset tidak berwujud q. Intangible asset

Aset tidak berwujud terdiri dari perangkat lunak yang Intangible asset consist of software obtained by Bank
diperoleh Bank dan dicatat sebesar biaya perolehan and recorded in the amount of revenue costs minus
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi accumulated amortization and accumulated loss of the
penurunan nilai aset. asset decreased value.
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

q. Aset tidak berwujud (lanjutan) q. Intangible asset (continued)

Pengeluaran selanjutnya yang jumlahnya signifikan Further expenses with significant amount shall be
akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut capitalized only when those expenses increasing the
menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan related asset economic benefits in the future. Other
dimasa mendatang. Pengeluaran lainnya dibebankan expenses shall be imputed at the occurrence.
pada saat terjadinya.

Amortisasi diakui pada laporan laba rugi berdasarkan Amortization shall be acknowledged on profit loss
masa manfaat ekonomis yang berkisar antara 4 sampai report based on the economic benefits ranging from 4
dengan 8 tahun dengan menggunakan metode garis to 8 years using linear method as of the date when the
lurus sejak tanggal dimana aset siap untuk digunakan. assets are ready to be used. Intangible asset shall be
Aset tidak berwujud disajikan dalam akun "Aset lain- presented in "Other Assets" account.
lain".

r. Aset dalam penyelesaian r. Construction in progress

Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Fixed assets in settlement shall be stated in the
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset amount of revenues and presented as part of fixed
tetap. Ketika aset dalam penyelesaian telah selesai assets. When assets in settlement have been settled
dan siap digunakan, akumulasi biaya perolehan and ready to be used, the accumulated revenue costs
direklasifikasi ke akun aset tetap yang sebenarnya. shall be reclassified to real fixed asset account.

Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi The accumulated costs of the construction of fixed
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut assets are capitalized as assets under construction.
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses These costs are reclassified to the appropriate fixed
konstruksi selesai dan aset tetap siap untuk digunakan. asset account when the construction is completed and
Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang the asset is ready to use. Depreciation is charged from
sama. this date.

s. Beban tangguhan s. Deferred expenses

Beban tangguhan merupakan nilai tercatat atas Deferred costs are the recorded values on IT
pengadaan IT yang proses pengerjaannya melalui procurement with its working process through tender.
tender. Bank akan melakukan pembayaran pada saat Bank shall perform payment at the time the
penyerahan Berita Acara Pekerjaan telah selesai submission of Work Minutes has been completely
dilakukan. performed.

t. Pajak di bayar dimuka t. Prepaid tax

Uang muka pajak merupakan jumlah uang muka pajak Prepaid tax payment are income corporate taxes that
badan dibayar sendiri dan pajak penghasilan yang have been paid and the income tax has been paid to
telah dibayarkan yang dapat diperhitungkan pada be taken into account in the current year and next
tahun berjalan maupun tahun berikutnya. year.

u. Agunan yang diambil alih u. Foreclosed collateral

Agunan yang diambil alih atas penyelesaian kredit yang Foreclosed collateral related to the settlement of loans
diberikan dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat shall bestated based on net realisable value. The net
direalisasi dikurangi cadangan kerugian penurunan realisable value is the fair value of foreclosed
nilai penurunan nilai. Nilai bersih yang dapat direalisasi collateral after being deducted with the estimated
adalah nilai wajar agunan yang diambil alih setelah release expense. The surplus balances between the
dikurangi estimasi biaya pelepasan. Selisih lebih antara loans balance that cannot be collected with the
saldo kredit yang tidak dapat ditagih dengan nilai foreclosed collaterals shall be charged to Allowance
agunan yang diambil alih tersebut dibebankan pada for impairment losses. Expenses in relation to
cadangan kerugian penurunan nilai. Biaya sehubungan acquisition and maintenance of the foreclosed
dengan pemeliharaan dan perolehan Aset tersebut collaterals shall be charged to the on going operation.
dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Laba Gains or losses which arised from the realization of
atau rugi yang terjadi akibat realisasi penjualan agunan foreclosed collateral selling shall be reported as
diambil alih dilaporkan sebagai pendapatan atau beban income or expense in such periode.
periode berjalan.

42
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

u. Agunan yang diambil alih (lanjutan) u. Foreclosed collateral (continued)

Penagihan atas kredit macet diserahkan ke Lembaga The claim over stuck credit shall be submitted to
pelelangan Negara. Pengambilalihan agunan kredit Lembaga pelelangan Negara (the State auction
nasabah dilakukan melalui Kantor Lelang untuk Institution). Taking over the customer’s credit collateral
nasabah yang jaminannya diserahkan ke Lembaga shall be performed through the Auction Office on
pelelangan Negara dan dicatat sebesar nilai terendah customer whose collateral submitted to the State
antara nilai taksiran aset menurut Lembaga pelelangan auction Institution and shall be recorded at the lowest
dan saldo pinjaman yang belum dilunasi. Dalam hal value between the estimated asset value according to
nilai taksiran aset lebih rendah dari saldo pinjaman, the auction Institution and outstanding loan balance.
maka selisih dari saldo pinjaman yang tidak dapat In the case the estimated asset value is lower than the
ditagih lagi, dikurangkan dari cadangan kerugian loan balance, then the difference of the loan balance
penurunan nilai kredit. no longer able to be claimed, shall be deducted from
the reserve of decreased credit value loss.

Agunan yang diambil alih tidak disusutkan dan beban- The collateral taken over shall not be able to be
beban sehubungan dengan perolehan & pemeliharaan decreased and the liabilities related to the revenues &
aset tersebut dibebankan pada saat terjadinya. maintenances of the assets shall be borne at the time
of the occurrence.

Selisih antara nilai tercatat dan hasil penjualan dari The difference between the written value and the
agunan yang diambil alih diakui sebagai laba atau rugi proceeds from the sale of taken over collateral shall
pada saat penjualan agunan yang diambil alih dan be acknowledged as profit or loss at the time of taken
diakui sebagai pendapatan atau beban non over collateral sale and shall be acknowledge as
operasional dalam laporan laba rugi. income or nonoperational liability in profit loss report.

Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun "Aset The collateral taken over shall be presented in the
lain-lain" pada neraca. account of “Other assets” in the balance sheet.

v. Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai v. Identification and Impairment of Assets

Pada setiap tanggal neraca, Bank mengevaluasi The Group assesses at each reporting date whether
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset there is objective evidence that a financial asset or
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami group of financial assets is impaired. A financial asset
penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset or a group of financial assets is impaired and
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan impairment losses are incurred only if there is
nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objective evidence of impairment as a result of one or
yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut more events that occurred after the initial recognition
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang of the asset (a “loss event”) and that loss event (or
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa events) has an impact on the estimated future cash
yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan flows of the financial asset or group of financial assets
tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa that can be reliably estimated.
depan atas aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between a loss occurring and its
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen identification is determined by management for each
untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada identified portfolio. In general, the periods used vary
umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 dan 12 between 3 months and 12 months, in exceptional
bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode yang cases, longer periods are warranted.
lebih lama.

Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti The Bank first assesses whether objective evidence of
obyektif penurunan nilai secara individual atas aset impairment exists individually for financial assets that
keuangan yang signifikan secara individual, dan secara are individually significant, and individually or
individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak collectively for financial assets that are not individually
signifikan secara individual. significant.

43
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

v. Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai v. Identification and Impairment of Assets (continued)
(lanjutan)

Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif If the Bank determines that no objective evidence of
mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang impairment exists for an individually assessed
dinilai secara individual, terlepas aset keuangan financial asset, whether significant or not, it includes
tersebut signifikan atau tidak, maka Bank memasukkan the asset in a group of financial assets with similar
aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang credit risk characteristics and collectively assesses
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan them for impairment. Assets that are individually
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara assessed for impairment and for which an impairment
kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara loss is or continues to be recognised are not included
individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui in a collective assessment of impairment.
atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan The amount of the loss is measured as the difference
selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai between the asset’s carrying amount and the present
kini dari estimasi arus kas masa datang yang value of estimated future cash flows (excluding future
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif credit losses that have not been incurred) discounted
awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset at the financial asset’s original effective interest rate.
tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian The carrying amount of the asset is reduced through
penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada the use of an allowance account and the amount of
laporan laba rugi konsolidasian. Jika pinjaman yang the loss is recognised in the consolidated income
diberikan atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo statement. If a \loan or held-to-maturity investment has
memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto a variable interest rate, the discount rate for
yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian measuring any impairment loss is the current effective
penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku interest rate determined under the contract.
yang ditetapkan dalam kontrak.

Sebagai panduan praktis, dapat mengukur penurunan As a practical expedient, the Bank may measure
nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan impairment on the basis of an instrument’s fair value
menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi. using an observable market price.The calculation of
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa the present value of the estimated future cash flows of
datang atas aset keuangan dengan agunan a collateralised financial asset reflects the cash flows
(colateralised financial asset ) mencerminkan arus kas that may result from foreclosure less costs for
yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan obtaining and selling the collateral, whether or not
dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual foreclosure is probable.
agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut
berperluang terjadi atau tidak.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, For the purposes of a collective evaluation of
aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan impairment, financial assets are grouped on the basis
karakteristik risiko kredit (yaitu berdasarkan proses of similar credit risk characteristics (that is, on the
pemeringkatan yang mempertimbangkan jenis aset, basis of the Banks grading process that considers
industri, lokasi geografis, jenis agunan, status asset type, industry, geographical location, collateral
tunggakan, dan faktor-faktor relevan lainnya). type, past-due status and other relevant factors).

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan Future cash flows in a group of financial assets that
yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, are collectively evaluated for impairment are estimated
diestimasi berdasarkan kontraktual atas aset didalam on the basis of the contractual cash flows of the
kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah assets in the group and historical loss experience for
dialami atas aset yang memiliki karakteristik risiko assets with credit risk characteristics similar to those in
kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit the group. Historical loss experience is adjusted on
kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah the basis of current observable data to reflect the
dialami disesuaikan berdasarkan data terkini dapat effects of current conditions that did not affect the
diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang period on which the historical loss experience is based
tidak berpengaruh pada periode terjadinya dan and to remove the effects of conditions in the historical
menghilangkan pengaruh yang ada pada historis period that do not currently exist.
namun sudah tidak ada lagi saat ini.

44
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

v. Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai v. Identification and Impairment of Assets (continued)
(lanjutan)

Estimasi terhadap perubahan arus kas masa datang Estimates of changes in future cash flows for groups
dari kelompok aset harus mencerminkan dan memiliki of assets should reflect and be directionally consistent
arah yang konsisten dengan perubahan data terkait with changes in related observable data from period to
yang dapat diobservasi dari satu periode ke periode period (for example, changes in unemployment rates,
berikutnya (seperti perubahan tingkat pengangguran, property prices, payment status, or other factors
harga properti, harga komoditas, status pembayaran, indicative of changes in the probability of losses in the
atau faktor-faktor lainnya yang merupakan indikasi Group and their magnitude). The methodology and
timbulnya kerugian dalam kelompok aset keuangan assumptions used for estimating future cash flows are
tersebut serta besarannya). Metodologi dan asumsi reviewed regularly by the Banks to reduce any
yang digunakan dalam mengestimasi arus kas masa differences between loss estimates and actual loss
datang dikaji ulang secara berkala untuk mengurangi experience.
perbedaan antara taksiran kerugian dengan jumlah
kerugian aktualnya.

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, In evaluating the collective decreased value, the Bank
Bank menggunakan model statistik dari tren probability uses statistic model of the probability of default trend
of default di masa lalu, waktu pemulihan dan jumlah in the past, restoration time, and the total loss
kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan occurring, adjusted with the management
pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi consideration on whether the current economic
ekonomi dan kondisi kredit saat ini mungkin condition and credit condition may cause larger or
menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih smaller actual loss than that produced by statistic
kecil dari pada yang dihasilkan oleh model statistik. model. Default level, loss level, and restoration time to
Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu be expected in the future are periodically compared to
pemulihan yang diharapkan di masa datang secara the actual result obtained in order to assure that the
berkala dibandingkan dengan hasil aktual yang statistic model being used is still sufficient.
diperoleh untuk memastikan bahwa model statistik
yang digunakan masih memadai.
Penyisihan kolektif untuk kredit yang dikelompokan Colleting setting aside for credit categorized in special
sebagai dalam perhatian khusus, kurang lancar attention, not smooth in doubt and stuck shall be
diragukan dan macet dihitung setelah dikurangi dengan counted after deducted by the allowed collateral value
nilai agunan yang diperkenankan sesuai dengan according to the provision of Bank Indonesia. The
ketentuan Bank Indonesia. Perhitungan penyisihan calculation of setting aside the decreased value loss is
kerugian penurunan nilai berdasarkan nilai tercatat based on the recorded value (amortization revenue
(biaya perolehan amortisasi). cost).
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang The loss by decreased value on financial assets
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur recorded in the amortized revenue cost shall be
sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan measured in the amount of difference between the
dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang value recorded as financial asset and the current
didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari estimated cash flow value in the future discounted
aset keuangan tersebut. using the initial effective rate of the financial asset.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa The calculation of the current value of the future
datang atas aset keuangan dengan agunan estimated cash flow on the collateralized financial
(collateralised finansial asset) mencerminkan arus kas assets reflects the cash flow that can be produced
yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan from the collateral takeover deducted by costs to
dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual obtain and sell the collateral, regardless whether the
agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut takeover has the possibility to occur or not. The
berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian yang terjadi occurring loss shall be acknowledged in the profit loss
diakui pada laporan laba rugi dan dicatat pada akun report and recorded in the decreased value loss
kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang account on the financial assets recorded in the
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan amortized revenue cost. The interest income on
bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan financial assets experiencing decreased value is still
nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang acknowledged on the basis of the interest rate used to
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang discount the future cash flow in the measurement of
dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika decreased value loss. When the occurrence
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai happening after decreased value causes the total
menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai decreased value loss to decrease, the decreased
berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya value loss previously acknowledged must be restored
diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui and the restoration shall be acknowledged in the profit
pada laporan laba rugi. loss report.
45
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

v. Identifikasi dan Pengukuran Penurunan Nilai v. Identification and Impairment of Assets (continued)
(lanjutan)

Jika persyaratan kredit, piutang atau investasi yang If the credit requirements, receivables, or investments
dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau owned up to its due time is renegotiated or modified
dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami because the debtor or publisher experiencing financial
kesulitan keuangan, maka penurunan nilai ukur dengan difficulty, then the measuring decreased value and the
suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum initial effective interest rate used before the
persyaratan diubah. requirements shall be amended.

Bank mencatat taksiran kerugian atas transaksi The bank records the estimated loss on the
rekening administratif sesuai dengan peraturan Bank administrative account in accordance with the
Indonesia. regulation of Bank Indonesia.

Aset produktif Bank meliputi giro pada bank lain, The Bank productive assets includes the clearing in
penempatan pada bank lain, efek-efek, kredit, other banks, stocks, credits, participations as well as
penyertaan, yang mempunyai risiko kredit (bank productive assets coming from sharia banking
garansi), serta aset produktif yang berasal dari activities.
kegiatan perbankan syariah.

Komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit Commitment and contingency having credit risk
terdiri atas fasilitas kartu kredit kepada nasabah yang consist of credit card facility to customer not yet used
belum digunakan, garansi yang diterbitkan. and the published guarantee.

Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif dan Reserve for the loss of decrease value of productive
taksiran atas transaksi rekening administratif dibentuk assets and estimation on administrative account
berdasarkan hail evaluasi terhadap kolektibilitas dari transaction shall be established based on the
masing-masing aset produktif dan transaksi rekening evaluation results to the collectability of each
administratif yang mempunyai risiko kredit sesuai productive asset and administrative account
dengan PBI tentang Penilaian Kualitas Aset Bank transaction having credit risk according to the PBI on
Umum. Public Bank Asset Quality Appreciation.

Evaluasi manajemen atas kolektibilitas masing-masing Management evaluation on the collectability of each
aset produktif dan transasksi rekening administratif productive asset and administrative account
dilakukan berdasarkan sejumlah faktor, termasuk transaction shall be performed based on a number of
keadaan ekonomi/prospek usaha saat ini maupun yang factors, including the current economic
diantisipasi untuk masa yang akan datang, kondisi condition/business prospect as well as those
keuangan, kemampuan membayar serta faktor-faktor anticipated in the time to come, financial condition,
lain yang relevan. capability to pay and other relevant factors.

Sesuai dengan ketentuan BI, cadangan kerugian In accordance with the provisions of BI, the reserve for
penurunan aset produktif dan transaksi rekening the loss of decreased productive assets and
administratif adalah sebagai berikut: administrative account transaction is as follows:

1. Cadangan umum sekurang-kurangnya 1% dari aset 1. Common reserve is at least 1% of the productive
produktif transaksi rekening administratif yang assets of administrative account transaction
digolongkan lancar. categorized as smooth.

2. Cadangan Khusus untuk aset produktif dan 2. Special Reserve for productive assets and
transaksi rekening administratif. administrative account transaction.

w. Liabilitas segera w. Liabilities Immediately payable

Liabilitas segera merupakan Liabilitas Bank yang harus Liabilities immediately payable represent obligations to
segera dibayarkan kepada pihak lain berdasarkan Third parties based on contract or order by those
kontrak atau perintah dari pihak yang mempunyai having authority that have to be settled immediately.
kewenangan untuk itu. Liabilitas segera dinyatakan These are stated at the amounts payable by the Bank.
sebesar nilai Liabilitas Bank.

46
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

x. Simpanan nasabah x. Deposit from costumers

Giro, tabungan dan deposito berjangka diklasifikasikan Current accounts, saving, and time deposits are
sebagai Liabilitas lain, yang diakui pada nilai wajar classified as other liabilities, which are initially
pada pengakuan awal dan selanjutnya diukur pada recognized at fair value and subsequently measured
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan at amortized cost using the effective interest rate
metode suku bunga efektif. Biaya perolehan method. Amortized cost is calculated by taking into
diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya account any discount or premium related to the initial
diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal recognition of deposits from costumers and
simpanan nasabah dan biaya transasksi yang transaction cost that are an integral part of the
merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga effective interest rate.
efektif.

Giro merupakan dana nasabah yang bisa digunakan Current accounts are costumers' fund which can be
sebagai alat pembayaran dan dapat ditarik setiap saat used as a payment tools and can be withdrawn at
melalui bilyet giro dan cek. anytime by bilyet giro and cheque.

Giro dinyatakan sebesar nilai terhutang kepada Current account is stated on the debted value of the
pemegang giro. Tabungan merupakan dana nasabah current account holder. Savings is costumers' fund,
yang dapat ditarik sesuai dengan persyaratan tertentu. wich can be withdrawn referring to selected clauses.
Tabungan dinyatakan sebesar nilai terhutang kepada Savings accounts is stated on the debted value of the
pemegang tabungan. saving holder.

Deposito berjangka dan deposito on call merupakan Time deposits and on call deposits are depositor
dana deposan dinyatakan sebesar nilai nominal. funds that are stated on nominal value. Deposits
Pencairan Deposito sebelum tanggal jatuh tempo withdrawn before the due date are charged to
dikenakan biaya administrasi kepada deposan, bunga Depositor, interest deposit was calculated until the
dihitung sampai dengan saat pencairan. withdrawal date.

Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal Certificates of deposit are stated at their nominal value
dikurangi bunga yang belum diamortisasi. less unamortized interest.

Simpanan termasuk simpanan Syariah dan investasi Deposits include Sharia deposits and unrestricted
tidak terikat yang terdiri dari: investments consist of the following:

1. Giro wadiah merupakan giro wadiah yad- 1. Wadiah which is a wadiah yad-adhamanah savings
adhamanah yakni titipan dana dalam bentuk giro and demand deposits on which the customer may
dan tabungan pihak lain dimana pemilik dana receive bonus income.
mendapatkan pendapatan bonus.

2. Dana Syirkah Temporer dalam bentuk tabungan 2. Temporary Syirkah Fund in the form of
mudharabah yang merupakan simpanan dana pihak mudharabah savings which entitle the customer to
lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi receive a share of the Sharia unit’s income in return
hasil dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan for the usage of the funds in accordance with the
dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan defined terms (nisbah).
disetujui sebelumnya.

3. Dana Syirkah Temporer dalam bentuk deposito 3. Temporary Syirkah Fund in the form of
berjangka mudharabah merupakan simpanan dana mudharabah time deposits which entitle the
pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan customer to receive a share of the Sharia unit’s
bagi hasil dari pendapatan unit Syariah atas income for the usage of the funds in accordance
penggunaan dana tersebut sesuai dengan nisbah with the pre-defined terms (nisbah).
yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.

y. Simpanan dari bank Lain y. Deposit from other banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap Deposits from other banks represent liabilities to other
bank lain dalam bentuk giro, tabungan, interbank call banks, in the form of current account, savings,
money dan deposito berjangka. Semuanya dinyatakan interbank call money and time deposits. These are
sesuai jumlah liabilitas terhadap bank lain. stated at the amount due to the other banks.

47
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

y. Simpanan dari bank Lain (lanjutan) y. Deposit from other banks (continued)

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai Deposits from other banks are classified as other
Liabilitas lain, yang diakui pada nilai wajar pada liabilities, which are initially recognized at fair value
pengakuan awal dan selanjutnya diukur pada biaya and subsequently measured at amortized cost using
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode the effective interest rate method. Amortized cost is
suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi calculated by taking into account any discount or
dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto premium related to the initial recognition of deposits
atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan from costumers and transaction cost that are an
nasabah dan biaya transaksi yang merupakan bagian integral part of the effective interest rate.
tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

z. Obligasi yang diterbitkan z. Bond Issued

Obligasi yang diterbitkan merupakan obligasi yang Bond issued are bonds issued by the Bank which are
diterbitkan oleh Bank yang diklasifikasikan sebagai classified as financial liabilities and measured at
kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya amortized cost. Incremental costs that can be
perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat attributed directly to the bonds issuance are deducted
diatribusikan secara langsung dengan penerbitan from the total amount of bonds issued.
obligasi dikurang dari jumlah obligasi.

Penerbitan obligasi yang diterbitkan oleh Bank, telah Bond of issuer by Bank has ben permits from Bank of
mendapat izin produk dari Bank Indonesia melalui surat Indonesia by letter of Bank Indonesia number
Bank Indonesia Nomor 12/43/DPB1/APBU/Pbr tanggal 12/43/DPB1/APBU/Pbr dated on September 2 nd ,
2 September 2010 perihal rencana penerbitan produk 2010 about planning of issued brand new product from
baru. Bank.

Obligasi yang diterbitkan dinyatakan sebesar biaya Bond issued are measured at amortised cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode effective interest rate method. Amortised cost is
suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi calculated by taking into account any discount or
dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto premium on initial recognition and costs that are an
atau premi terkait dengan pengakuan awal dan biaya- integral part of the effective interest rate.
biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari suku bunga efektif.

aa. Pendapatan dan beban bunga aa. Income and interest expenses

Secara prospektif, untuk seluruh instrumen keuangan Prospectively, for all financial instruments measured at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, aset amortised cost, interest bearing financial assets
keuangan dengan pendapatan bunga yang classified as available-for-sale, interest income or
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, expense is recorded using the effective interest rate
pendapatan maupun beban bunga diakui dengan method, which is the rate that exactly discounts
menggunakan metode suku bunga efektif, yaitu suku estimated future cash payment or receipts through the
bunga yang akan mendiskonto secara tepat estimasi expected life of the financial statement or a shorter
pembayaran atau penerimaan kas di masa datang period, where appropriate, to the net carrying amount
sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan of the financial asset or financial liability. The
tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih calculation takes into account all contractual term of
singkat untuk nilai tercatat bersih dari aset keuangan the financial instrument and include any fees or
atau Liabilitas keuangan. Perhitungan dilakukan incremental cost that are directly attributable to the
dengan memperhitungkan syarat dan ketentuan dari instrument and are an integral part of the effective
kontraktual instrumen keuangan dan biaya tambahan interest rate.
yang timbul untuk instrumen tersebut dan merupakan
bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Konvensional Conventional

Pendapatan dan beban bunga diakui dengan metode Income and interest expenses are acknowledged
akrual. Pendapatan bunga atas aset produktif yang based on an accrual method. Interest income on
digolongkan sebagai bermasalah (kurang lancar, earning assets which is clasified as non performing
diragukan, dan macet) dicatat sebagai tagihan loan (substandard, questioned, and stagnant) are
kontinjensi dan diakui sebagai pendapatan pada saat recorded as contingency collection and recognized as
diterima secara tunai (cash basis ). income when it is received in cash (cash basis).
48
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

aa. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) aa. Income and interest expenses (contiued)

Pendapatan bunga yang ditangguhkan dari kredit yang The deffered interest income of restructured loan is
direstrukturisasi diakui sebagai pendapatan secara recognized as interest income proportionnally at the
proporsional pada saat diterima pembayaran angsuran time of the payment of basic installment is accepted.
pokok.

Pada saat kredit diklasifikasikan sebagai bermasalah, When a loan is classified as non-performing, any
bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan interest income previously recognized and accrued but
dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang not yet collected is recoveryd against interest income.
dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi. The recoveryd interest income is recognized as a
contingent receivable.

Penerimaan tunai atas kredit yang diklasifikasikan Cash receipts from loans classified as doubtful or loss
sebagai diragukan atau macet dipergunakan terlebih are applied to reduce the loan principal first. The
dahulu untuk mengurangi pokok kredit. Kelebihan excess of cash receipts over the loan principal on
penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai these loans is recognized as interest income in the
pendapatan bunga dalam laba rugi. statement of income.

Syariah Sharia

Pendapatan operasi utama terdiri dari pendapatan dari Main sharia operating income consists of income from
murabahah dan istishna, pendapatan bagi hasil dari murabahah and istishna transactions, income from
pembiayaan mudharabah dan musyarakah , profit sharing of mudharabah and musyarakah
pendapatan dari transaksi ijarah muntahiyah bittamlik financing, income from ijarah muntahiyah bittamlik and
dan pendapatan lainnya. others.

Pendapatan dari transaksi istishna diakui apabila telah Income from istishna is recognized upon delivery of
terjadi penyerahan barang. Bagi hasil dari pembiayaan goods. Profit sharing from mudharabah and
mudharabah dan musyarakah diakui pada saat musyarakah financing is recognized upon collection
angsuran diterima secara tunai (cash basis ). (cash basis). Other main operating income consists of
Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari income derived from Bank Indonesia Wadiah Current
pendapatan dari Giro Wadiah Bank Indonesia dan Account and placements with other Sharia banks.
pendapatan dari penempatan pada bank Syariah lain. Other main operating income is recognized upon

ab. Pendapatan provisi dan komisi ab. Fee and commission income

Pendapatan provisi dan komisi yang signifikan yang Commission income of commission and significant
berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit commission related directly with credit giving activity
dan merupakan bagian integral dari suku bunga efektif and as integral part of effective interest rate on
atas aset keuangan atau Liabilitas keuangan diakui financial assets or financial liabilities shall be
sebagai bagian atau pengurang dari biaya perolehan acknowledged as part or reduction of the credit
kredit dan akan diakui sebagai pendapatan bunga obtaining cost and shall be acknowledged as interest
dengan cara diamortisasi menggunakan metode suku income by means of amortization using effective
bunga efektif. interest rate method.

Pendapatan provisi dan komisi lainnya yang tidak Commission and other commissions not related to
berkaitan dengan pemberian kredit, termasuk provisi credit giving, including commissions related to the
yang terkait kegiatan ekspor, impor, provisi atas activities of export, import, commissions on cash
manajemen kas dan provisi atas jasa diakui pada saat management and commission on services shall be
jasa diberikan. Atas komitmen kredit yang tidak acknowledged when the services are given. On the
diharapkan adanya penarikan kredit, provisi dari credit commitment not expecting the existence of
komitmen kredit tersebut diakui berdasarkan metode withdrawal, the commission shall be acknowledged
garis lurus selama jangka waktu komitmen. based on straight line method as long as the period.

49
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

ac. Program imbalan kerja ac. Employee benefit plan

Bank menerapkan PSAK 24 (revisi 2013), "Imbalan The Bank implement PSAK 24 (revised 2013),
Kerja", efektif sejak 1 Januari 2015, menggantikan "Employee benefit", effective January 1, 2015,
PSAK 24 (revisi 2010): "Imbalan Kerja". Dengan change of PSAK 24 (revised 2010): "Employee
diterapkan PSAK 24 (revisi 2013), maka Bank Benefit". The applied PSAK 24 (revised 2013),
menghentikan penggunaan pendekatan koridor dalam Bank which eliminates corridor approach in
perhitungan keuntungan dan kerugian aktuarial di calculation actuarial gain and loss in reporting
periode pelaporan pada penghasilan period other comprehensive income.
komprehensif lain.

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran Short-term employee benefits such as wages, social
jaminan sosial, cuti jangka pendek, bonus dan imbalan security contributions, short-term compensated
non-moneter lainnya diakui selama periode jasa leaves, bonuses and other non-monetary benefits are
diberikan. Imbalan kerja jangka pendek diukur sebesar recognized during the period when services have
jumlah yang tidak didiskontokan. been rendered. Short-term employee benefits are
measured using undiscounted amounts.

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized when
terhutang kepada karyawan berdasarkan metode payable to the employees based on accrual basis.
akrual.

Program pensiun manfaat pasti Defined benefit pension plan

Sesuai dengan keputusan Direksi PT Bank In accordance with the decision of the Directors of PT
Pembangunan Daerah Riau Kepri selaku pendiri Dana Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri as the
Pensiun Pegawai Bank Pembangunan Daerah Riau founder of Dana Pensiun Pegawai Bank
Kepri No.64/KEPDIR/2012 tanggal 12 Desember 2012. Pembangunan Daerah Riau No.64/KEPDIR/2012
Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat dated December 12 nd , 2012 .The Bank established a
pasti untuk seluruh karyawan tetapnya dengan jumlah defined benefit pension plan for all of its permanent
kontribusi sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun employees with contributions of 5% of employees’
pekerja dan atas sisa jumlah yang perlu didanakan basic pension salaries being paid by the employees
kepada Dana Pensiun merupakan kontribusi Bank. and the remaining required contributions being paid by
the Bank.

Dana Pensiun Pegawai Bank Pembangunan Daerah “Dana Pensiun Pegawai Bank Pembangunan Daerah
Riau Kepri ini mendapat pengesahan dari Dewan Riau" was approved by the Minister of Finance of the
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP- Republic of Indonesia in decree No. KEP-
527/NB.1/2013 tanggal 27 September 2013. 527/NB.1/2013 dated September 27 th , 2013.

Program Pensiun Manfaat Pasti dikelola oleh Bank Defined benefit pension plan is managed by Bank with
dengan iuran terdiri iuran normal dan iuran tambahan. contribution which consist of normal contribution and
untuk iuran normal dengan kontribusi pegawai adalah additional contribution. For normal contribution with
sebesar 5,00% dan kontribusi bank sebesar 8,05% employer's contribution is 5,00% and Bank
dari penghasilan dasar pensiun (PhDP), sedangkan Contribution is 8.05% from pensionable earnings
iuran tambahan merupakan sisa dana yang diperlukan (PhDP), while additional contributions is the remainder
untuk mendanai program tersebut yang disesuaikan of the necessary funds to finance the program that is
dengan hasil perhitungan aktuaria. tailored to the results of actuarial calculations.

Program pensiun iuran pasti Defined contribution pension plan


Sesuai dengan dokumen perjanjian kerjasama No. In accordance cooperation agreement document No.
022/DLK/1/2013 tanggal 24 Juni 2013, Bank 022/DLK/1/2013 dated June 24 th , 2013 the Bank
mengadakan perjanjian kerjasama dengan Dana entered into a cooperation agreement with “Dana
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Negara Pensiun Lembaga Keuangan Bank Negara Indonesia
Indonesia 46 (BNI 46) pada tanggal 24 Juni 2013 46 (BNI 46)” dated June 24 th , 2013 regarding defined
tentang pengelolaan program pensiun iuran pasti bagi contribution pension plan for the Bank’s employees.
pegawai bank.

50
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

ac. Program imbalan kerja (lanjutan) ac. Employee benefit plan (continued)

Program pensiun iuran pasti (lanjutan) Defined contribution pension plan (continued)

Iuran kepada dana pensiun sebesar persentase Contribution payable to a pension fund equivalent to a
tertentu gaji pegawai yang menjadi peserta program certain percentage of salaries for qualified employees
pensiun iuran pasti Bank, dicadangkan dan diakui under the Bank’s defined contribution plan is accrued
sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai- and recognized as expense when services have been
pegawai tersebut. rendered by qualified employees.
Beban imbalan kerja yang harus disediakan The cost of providing employee benefits under Law
berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. No. 13/2003 (“the Law”) dated March 25 th , 2003 is
13/2003 tanggal 25 Maret 2003, dihitung dengan determined using the projected unit credit method.
menggunakan metode penilaian aktuaria berdasarkan Actuarial gains and losses are recognized as income
metode projected unit credit . Keuntungan dan kerugian or expense when the net cumulative unrecognized
aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban ketika actuarial gains and losses for each individual plan at
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang the end of the previous reporting year exceeded 10%
belum diakui untuk masing-masing karyawan pada of the defined benefit obligation or 10% of fair value of
akhir periode sebelumnya melebihi jumlah yang lebih plan assets at that date (defined benefit obligation) or
besar antara 10% dari nilai kini liabilitas manfaat pasti 10% from fair value of plan asset.
(defined benefit obligation ) atau 10% dari nilai wajar
aset program (fair value of plan assets ).

Program imbalan pasti merupakan program pensiun A defined benefit plan is a pension plan that defines
yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan an amount of pension benefit that an employee will
diterima oleh karyawan pada saat pensiun yang receive on retirement which usually depends on one
biasanya tergantung pada umur, masa kerja dan or more factors, such as age, years of service and
kompensasi. total compensation.

Jumlah kontribusi karyawan dalam program pensiun ini The total employee contribution in this pension
ditetapkan sebesar 5% dari gaji dasar karyawan yang program is 5% of the basic salary of the corresponding
bersangkutan dan sisanya ditanggung oleh Bank. employee and the remaining required to fund the plan
is borne by the Bank.
Beban Liabilitas masa lampau diakui secara langsung Past service costs are recognized immediately in the
di laporan laba rugi, kecuali pembayaran imbalan statement of income, unless the payments of the
tersebut tergantung pada apakah karyawan tetap benefits are conditional on whether the employees
bekerja selama periode waktu tertentu (periode remain working for a specified period of time (vesting
vesting ). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi period). In this case, the past service costs are
secara metode garis lurus sepanjang periode vesting . amortized on a straight-line method over the vesting
period.
Nilai kini Liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan The present value of the defined benefit obligation is
mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan determined by discounting the estimated future cash
dengan menggunakan tingkat bunga obligasi outflows using interest rates of government bonds
pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada (considering currently there is no deep market for
pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) highquality corporate bonds) that are denominated in
dalam mata uang yang sama dengan mata uang the currency in which the benefit will be paid, and that
imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo have terms to maturity approximating the terms of the
yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo related pension liability.
imbalan yang bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial gains and losses arising from experience
penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi- adjustments and changes in actuarial assumptions for
asumsi aktuarial untuk setiap program pada setiap each plan at the end of the previous reporting period
akhir periode pelaporan sebelumnya yang jumlah that exceed whichever is higher of 10% of the present
keuntungan atau kerugian aktuarial melebihi 10% dari value of defined benefit obligation or 10% of the fair
imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program value of plan assets at that date are charged or
pada tanggal tersebut maka kelebihannya dibebankan credited to the statement of income over the average
atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama remaining service life of the covered employees.
sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang
bersangkutan.

51
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

ac. Program imbalan kerja (lanjutan) ac. Employee benefit plan (continued)

Program pensiun iuran pasti (lanjutan) Defined contribution pension plan (continued)

Pemupukan dana pensiun berasal dari Iuran Normal Increasing pension fund comes from company
Pemberi Kerja/ bank dan Iuran Normal Peserta/ contribution and employee's contribution of 12% and
pegawai aktif masing-masing sebesar 12% dan 5% dari 5% respectively from the employee's monthly salary
Penghasilan Dasar Pensiun, (total 17%), yang disajikan (total 17%), in coured based yield calculate internal
berdasarkan hasil perhitungan laporan internal Dana report from Pension fund of PT Bank Riau Kepri as of
Pensiun PT Bank Riau Kepri per 31 Desember 2013 December 31 st , 2013 and 2012.
dan 31 Desember 2012.

Program Tunjangan Hari Tua Mutual aid pension plan

Program Tunjangan Hari Tua dikelola oleh Bank. The Mutual aid pension plan benefit plan is managed by
Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00% dari Bank. The employee's contribution is 5,00% of the
penghasilan karyawan dan sisa dana yang diperlukan employee's salary and the remaining amounts required
untuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh to fund the plan are contributed by the Bank. The Mutual
Bank. Imbalan Tunjangan Hari Tua berupa aid pension plan benefit represents a lump-sum payment
pembayaran jumlah lump-sum yang diberikan kepada to employees who reach pension age or retire due to
karyawan yang memasuki usia pensiun atau berhenti other reasons as mentioned in the Board of Directors
bekerja oleh sebab lain yang diatur dalam Surat Decision Letter No. 04/KEPDIR/2004 dated January 5 th ,
Keputusan Direksi Nomor 04/KEPDIR/2004 tanggal 5 2004, which was last amended based on Board of
Januari 2004 yang terakhir diubah dengan Surat Directors' Decision Letter Number 98-A/KEPDIR/2010
Keputusan Direksi No. No. 98-A/KEPDIR/2010 tanggal dated October 29 th , 2010 about Pansion Plan policy PT
29 Oktober 2010 tentang Penghargaan Pensiun PT. Bank Riau Kepri.
Bank Riau Kepri.
Perjanjian kerja sama antara Bank dengan PT. The cooperation agreement between the Bank and PT.
Asuransi Jiwasraya (Persero) Tentang Pengelolaan Asuransi Jiwasraya (Persero) About the Program
Program Tunjangan Hari Tua Kumpulan No. Management Annuities set No. 54/DIR/BR/2005 and
54/DIR/BR/2005 dan 067.SJ.U.0805 tanggal 18 067.SJ.U.0805 dated August 18 th , 2005.
Agustus 2005.

Program Penghargaan Masa Bakti Future Award Program

Program Penghargaan Masa Bakti dikelola sendiri oleh The future award Program is self-managed by the Bank
Bank dan diatur dalam peraturan program PMB yang and is based on the latest PMB plan regulation which is
terakhir ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi PT stipulated in the PT. Directors Decision Letter Number
Bank Pembangunan Daerah Riau Nomor 04/KEPDIR/2004 dated Jan 5th, 2004 about Systems
04/KEPDIR/2004 tanggal 05 Januari 2004 tentang and Procedures Human Resources PT Bank
Sistem dan Prosedur Sumber Daya Manusia PT Bank Pembangunan Daerah Riau and any amendments. The
Pembangunan Daerah Riau dan segala PMB benefit represents a certificated and cash money
perubahannya. Imbalan PMB berupa piagam dan uang amounting was decide in Director Decision Letter to
tunai yang besarnya telah diputuskan dalam SK Direksi employees with working service periods of 15 years, 20
tersebut kepada pegawai yang telah memenuhi years, 25 years and 30 years.
persyaratan untuk masa kerja 15 tahun, 20 tahun, 25
tahun dan 30 tahun

Program Masa Persiapan Pensiun Program Preparation Pension

Program Masa Persiapan Pensiun dikelola sendiri oleh Program preparation pension is self-managed by the
Bank dan merupakan program imbalan kerja bagi Bank and is an employee benefit plan for employees who
karyawan yang akan memasuki masa pensiun. will enter pension age.

Program Cuti Besar Long Service Leave Allowance

Program Cuti Besar dikelola sendiri oleh Bank dan ALong Service Leave Allowance is self-managed by the
merupakan program imbalan kerja bagi karyawan yang Bank for employee who have a service life of over 5
memiliki masa kerja di atas 5 tahun dan kelipatannya years and multiples for replacement of annual leave
untuk penggantian hak cuti besar. rights.

52
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

ac. Program imbalan kerja (lanjutan) ac. Employee benefit plan (continued)
Tantiem Management Tantiem
Bank membuat penyisihan atas tantiem berdasarkan The Bank sets aside for dividends based on the
estimasi manajemen dan dibebankan pada laba rugi estimation of management and to be put into account
tahun berjalan. Tantiem akan dibayarkan kepada of profits losses of the current year. The dividends
Direksi dan Komisaris setelah mendapat persetujuan shall be paid to the Board of Directors and
dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selisih Commissioners after obtaining the approval in the
antara jumlah yang diestimasi oleh manajemen dengan Annual General Meeting (AGM). The difference
jumlah yang disahkan oleh pemegang saham between the amount estimated by the management
dibebankan atau dikreditkan pada periode dimana and the amount legalized by shareholders shall be
tantiem tersebut disahkan oleh RUPS. borne or credited in the period wherein the dividends
legalized by AGM.
Bonus/ Jasa produksi Bonus/ Production service

Bank membuat penyisihan atas jasa produksi The Bank sets aside for production service based on
berdasarkan estimasi manajemen dan dibebankan the estimation of management and to be put into
pada laba rugi tahun berjalan. Jasa produksi akan account of profits losses of the current year. The
dibayarkan kepada pegawai setelah mendapat production service shall be paid to the Board of
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Directors and Commissioners after obtaining the
(RUPS). Selisih antara jumlah yang diestimasi oleh approval in the Annual General Meeting (AGM). The
manajemen dengan jumlah yang disyahkan oleh difference between the amount estimated by the
pemegang saham dibebankan atau dikreditkan pada management and the amount legalized by
periode dimana jasa produksi tersebut disahkan oleh shareholders shall be borne or credited in the period
RUPS. wherein the production service legalized by AGM.
ad. Pembagian Dividen/ Laba Bersih ad. Earning of Prior Year Income

Penggunaan laba bersih ditentukan oleh Rapat Umum The earning of Prior Income certainly by General
Pemegang Saham dengan mengacu kepada Meeting Of Stockholders with refer to regulation by the
perundang-undangan berlaku. Law.

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Dividend distribution to the shareholders is recognized
diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan pada as a liability in the financial statements at the date
tanggal dividen tersebut disetujui oleh para pemegang when the dividend distribution is approved by the
saham. shareholders.
ae. Pajak Penghasilan ae. Income Tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba Current tax expense is provided based on the
kena pajak tahun berjalan dan disajikan sebesar nilai estimated taxable income for the year and are
bersihnya setelah dikompensasikan dengan kewajiban presented at net value after offset against current tax
pajak kini. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui liabilities. Deferred tax assets and liabilities are
atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas recognized for temporary differences between the
untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan financial and the tax bases of assets and liabilities at
setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa each reporting date. Future tax benefits, such as the
mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum carry-forward of unused tax losses, are also
digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan manfaat recognized to the extent that realization of such
pajak tersebut dapat direalisasi. benefits is probable.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif Deferred tax is calculated at the tax rates that have
pajak yang berlaku atau secara substansial telah been enacted or substantively enacted at the
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. statements of financial position date. Changes in the
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak carrying amounts of deferred tax assets and liabilities
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak due to a change in tax rates are recognized in the
dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk current year’s statement of comprehensive income,
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung except to the extent that it relates to items previously
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. charged or credited to equity.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset Deferred income tax is provided, using the balance
dan liabilitas untuk pelaporan keuangan dengan dasar liability method, for temporary differences arising
pengenaan pajaknya diakui sebagai pendapatan pajak between the tax bases of assets and liabilities and
tangguhan dengan metode liabilitas (liability method ). their carrying values for financial reporting purposes.
Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk The effective tax rate is used to determine deferred
menentukan pajak tangguhan. tax.
53
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

ae. Pajak Penghasilan (lanjutan) ae. Income Tax (continued)

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar A deferred tax asset is recognized to the extent that it
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa is probable that future taxable profits will be available
mendatang akan memadai untuk dapat dikompensasi against which the deferred tax asset can be utilized.
dengan aset pajak tangguhan yang diakui tersebut.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada Amendments to tax obligations are recorded when an
saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima atau, jika Tax Assessment Letter (“SKP”) is received or, for
Bank mengajukan keberatan, pada saat keputusan amounts appealed against by the Bank, when the
atas keberatan tersebut diterima. result of the appeal is determined.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan Effective on January 1 st , 2015, the Bank applied
PSAK No. 46 (Penyesuaian 2014), yang SFAS No. 46 (Adjustment 2014), which requires the
mengharuskan Bank untuk memperhitungkan Bank to account for the current and future tax
konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas consequences of the future recovery (settlement) of
pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah the carrying amount of assets (liabilities) that are
tercatat aset (kewajiban) yang diakui dalam laporan recognized in the statements of financial position; and
posisi keuangan, dan transaksi- transaksi serta transactions and other events of the current period
peristiwa lain yang terjadi dalam periode berjalan yang that are recognized in the financial statements. The
diakui dalam laporan keuangan. PSAK ini juga revised PSAK also prescribes an entity to present the
mensyaratkan entitas untuk mencatat underpayment/overpayment of income tax, including
kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan its interest/penalty, if any, as part of “Tax Expense
beserta bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari Current” in the statement of comprehensive income.
“Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi
komprehensif.

af. Laba bersih per saham af. Earning per share

Berdasarkan PSAK No. 56 (Penyesuaian 2014) According to SFAS No. 56 (Adjustment 2014)
tentang ”Laba Per Saham” (LPS), adalah data yang concerning "Earning per Share" nett operational
banyak digunakan sebagai alat analisis keuangan. income and nett income per piece of A series and B
Laba bersih per lembar saham seri A dan Seri B series of shares was calculated by deviding nett
dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah income with average amount of A series and B series
rata-rata tertimbang saham seri A dan B yang beredar of shares which is outstanding at the related period.
pada periode bersangkutan.

ag. Informasi Segmen ag. Business Segmen Information

Bank menentukan dan menyajikan segmen operasi The Bank determines and presents operating
berdasarkan informasi yang secara internal diberikan segments based on the information that is internally
oleh bagian akuntansi kepada pengambil keputusan provided by accounting department to the chief
operasional. operating decision maker.

Bank mengidentifikasikan segmen operasi sebagai The Bank defines an operating segment as
suatu komponen dari entitas: acomponent of an entity:

a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana a. that engages in business activities from which it
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban may earn revenues and incur expenses (including
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan revenues and expenses relating to transactions
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang with other components of the same entity);
sama);

b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh b. whose operating results are reviewed regularly by
pengambil keputusan operasional untuk membuat the entity’s chief operating decision maker to make
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan decisions about resources to be allocated to the
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan segment and assess its performance; and
c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. c. for which discrete financial information is available.

Bank mengungkapkan segmen operasionalnya Bank discloses its operating segments based on
berdasarkan segmen usaha yang meliputi perbankan business segments that consist of banking
konvensional dan syariah. conventional and sharia.
54
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

ag. Informasi Segmen (lanjutan) ag. Business Segmen Information (continued)

Segmen geografis meliputi penyediaan jasa di dalam A geographical segment is engaged in providing
lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta services within a particular economic environment that
tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen is subject to risks and returns that are different from
operasi lainnya yang berada dalam lingkungan those of segments operating in other economic
ekonomi lain. Segmen geografis Bank adalah Riau dan environments. The Bank’s geographical segments are
selain Riau. Riau and other than Riau.

ah. Biaya Emisi Obligasi ah. Premium on Bond expenses

Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat In accordance with the Regulation No. VIII.G.7
Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-347/BL/2012 attached to the Decision Letter of the Chairman of
tanggal 25 Juni 2012 mengenai “Penyajian Dan BAPEPAM No. KEP-347/BL/2012 dated June 25 th ,
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten Atau 2012 regarding “The Presentation and Disclosure of
Perusahaan Publik”, Biaya emisi obligasi, kecuali Financial Statement for Emitten or Public Company”,
obligasi konversi, merupakan biaya transaksi yang the premium on Bond expenses, unleast conversation
dapat diatribusikan langsung dengan penerbitan dan bond, are transaction cost which can direct attributed
wajib dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka with issuance and must less from issuance premium
menentukan hasil emisi neto obligasi tersebut. bond to dicide value from that issuance premium nett.

ai. Penggunaan Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi ai. Use of Significant Accounting Estimates and
yang Penting Judgesment

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar The preparation of financial statements in conformity
Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan with Financial Accounting Standards in Indonesia
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang requires management to make estimates and
mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas serta assumptions that affect the reported amounts of
pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada assets and liabilities and disclosure of contingent
tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan assets and liabilities at the date of the financial
dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang statements and the reported amount of revenues and
sebenarnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut. expenses during the reporting period. Actual results
could differ from those estimates.

Pertimbangan profesional dan estimasi yang signifikan The most significant uses of judgment and estimates
adalah sebagai berikut: are as follows:

Usaha yang berkelanjutan Going concern

Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas The Bank's management has made an assessment of
kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan the Bank's ability to continue as a going concern and
usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki is satisfied that the Bank has the resources to
sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa continue its business for the foreseeable future.
mendatang. Selain itu, manajemen Bank tidak Furthermore, the management is not aware of any
mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat material uncertainties that may cast significant doubt
menimbulkan kerugian yang signifikan terhadap to the Bank's ability to continue as a going concern.
kemampuan Bank untuk melanjutkan usahanya. Oleh Therefore, the financial statements continues to be
karena itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar prepared on the going concern basis.
usaha yang berkelanjutan.

Nilai wajar atas instrumen keuangan Fair value of financial instruments

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan Where the fair values of financial assets and financial
yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak liabilities recorded on the statement of financial
tersedia di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan position cannot be derived from active markets, they
menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk are determined using a variety of valuation techniques
penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk that include the use of mathematical models. The
model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati inputs to these models are derived from observable
sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang market data where possible, but where observable
bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan market data are not available, judgment is required to
manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. establish fair values.

55
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

ai. Penggunaan Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi ai. Use of Significant Accounting Estimates and
yang Penting (lanjutan) Judgesment (continued)

Nilai wajar atas instrumen keuangan (lanjutan) Fair value of financial instruments (continued)

Pertimbangan manajemen tersebut mencakup The judgment include considerations of liquidity and
pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti model inputs such as volatility and discount rates,
volatilitas dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan prepayment rates and default rate assumptions.
dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.

Penurunan Nilai Kredit Yang Diberikan dan Piutang Impairment losses on loans and receivables

Bank mereviu kredit yang diberikan dan piutang secara The Bank reviews its loans and receivables
individu pada setiap tanggal laporan posisi keuangan individually at each statement of financial position date
untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat to assess whether an impairment loss should be
dalam laporan laba rugi komprehensif. Secara khusus, recorded in the statement of comprehensive income.
justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi In particular, judgment by management is required in
jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika the estimation of the amount and timing of future cash
menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas flows when determining the impairment loss. In
ini, Bank membuat justifikasi tentang situasi keuangan estimating these cash flows, the Bank makes
peminjam dan nilai realisasi bersih agunan. judgments about the borrower's financial situation and
the net realizable value of collateral.

Aset Pajak Tangguhan Deffered Taxes Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak Deferred tax assets are recognized for the future
penghasilan terpulihkan (recoverable ) pada periode recoverable taxable income arising from temporary
mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang difference. Management’s judgement is required to
boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan determine the amount of deferred tax assets that can
untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang be recognized, based upon the likely timing on level of
dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan future taxable profits together with future tax planning
tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategics.
strategi rencana perpajakan ke depan.

Pensiun Pension

Program-program pensiun ditentukan berdasarkan Pension programs are determined based on actuarial
perhitungan dari aktuaria. Perhitungan aktuaria valuation. The actuarial valuation involves
menggunakan asumsi- asumsi seperti tingkat diskonto, assumptions such as discount rate, expected rate of
tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, returns on investments, future salary increase,
tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain. mortality rate, resignation rates and others.

Klasifikasi Pada Investasi Yang Dimiliki Hingga Classification to held-to-maturity Invesment


Jatuh Tempo

Bank mengklasifikasikan aset keuangan non derivatif The Bank classifies non derivative financial assets
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan with fixed and determinable payments and fixed
jatuh temponya telah ditetapkan sebagai investasi maturity as held-to-maturity investments. This
dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi memerlukan classification requires significant judgement to hold
pertimbangan signifikan untuk memiliki investasi such investments to maturity. In making this
tersebut sampai dengan jatuh tempo. Dalam membuat judgement, the Bank evaluates its intention and ability
pertimbangan ini, Bank mengevaluasi intense dan to hold such investments to maturity.
kemampuan untuk memiliki investasi tersebut hingga
jatuh tempo.

Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi These estimates are based on assumptions about a
tentang sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin number of factors and actual results may differ, as
berbeda, yang tercermin dalam perubahan penyisihan reflected in changes in the provision for impairment in
penurunan nilai tersebut di masa mendatang. the future.

56
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

ai. Penggunaan Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi ai. Use of Significant Accounting Estimates and
yang Penting (lanjutan) Judgesment (continued)

Penurunan nilai efek dimiliki hingga jatuh tempo Impairment of held-to-maturity securities

Bank mereviu efek yang diklasifikasikan sebagai Bank reviews securities classified held to maturity at
dimiliki hingga jatuh tempo pada setiap tanggal posisi each financial position date to assess whether there is
keuangan untuk menilai apakah telah terjadi penurunan an impairment in value.
nilai.

Penurunan nilai efek dimiliki hingga jatuh tempo Impairment of held-to-maturity securities

Dalam menentukan pertimbangan, Bank mengevaluasi In making this judgment, the Bank evaluates, among
diantaranya faktor, pergerakan harga pasar historis dan others factors, historical market price movements and
jangka waktu serta lama perpanjangan di mana nilai duration and the extent to which the fair value of the
wajar dari investasi kurang dari biayanya. investment is less than the cost.

Penurunan nilai atas aset tidak produktif Impairment of non-productive assets

Bank melakukan penilaian atas penurunan nilai pada Bank assesses impairment on non productive assets
aset non-finansial kapan saja terdapat peristiwa atau whenever events or changes in circumstances
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai indicate that the carrying amount of an asset may not
tercatat pada suatu aset mungkin tidak dapat diperoleh be recoverable. The factors that the Bank considers
kembali. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh important which could trigger an impairment review
Bank yang dapat memicu adanya ulasan atas include the followings:
penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

a. Kinerja dibawah rata-rata yang signifikan yang relatif a. Significant underperfomance relative to expected
terhadap hasil historis atau proyeksi hasil operasi historical or projected future operating results;
yang diharapkan di masa yang akan datang;

b. Perubahan yang signifikan dari cara penggunaan b. Significant changes in the manner of use of the
aset yang diperoleh atau strategi untuk bisnis secara acquired assets or the strategy for overall business;
keseluruhan; dan and

c. Tren negatif industri dan ekonomi yang signifikan. c. Significant negative industry or economic trends.

Penyusutan dan estimasi masa manfaat dari aset Depreciation and estimated useful life of fixed
tetap assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed asset are depreciated on a straight-
menggunakan metode garis lurus untuk bangunan dan line basis for buildings and for other than buildings
untuk selain bangunan berdasarkan taksiran masa over their estimated useful lives. The Bank’s
manfaat ekonomisnya. Manajemen Bank mengestimasi management estimates the useful lives of these fixed
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai assets to be within 4 to 20 years.
dengan 20 tahun.

Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan Changes in the expected level of the usage and
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat technological development could impact the economic
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya useful lives and the residual values of the assets, and
penyusutan masa depan mungkin direvisi. thefore future depreciation changes could be revised.

aj. Penyajian Standar Akuntansi Keuangan Baru aj. Preparation Accounting Pronouncements

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa The Indonesian Institute of Accountants has issued
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) revisi the following financial accounting standards (SFAS)
dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) and interpretations (IFAS) revised and has rescinded
serta mencabut beberapa PSAK tertentu. Standar certain accounting standards (SFAS). These
akuntansi tersebut akan berlaku efektif pada tanggal 1 standards will be applicable to financial statements at
Januari 2016 adalah sebagai berikut: January 1 st , 2016 are as follows:
57
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

aj. Penyajian Standar Akuntansi Keuangan Baru aj. Preparation Accounting Pronouncements
(lanjutan) (continued)

Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Statement of Financial Accounting Standard (SFAS)

a. PSAK No. 1 (Penyesuaian 2014), ”Penyajian a. SFAS No. 1 (Adjustment 2014), "Presentation of
Laporan Keuangan”, diadopsi dari IAS 1, mengatur Financial Statements", adopted from IAS 1, which
perubahan penyajian kelompok pos-pos dalam regulates the amendments presentation to group
Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan intems of Other Comprehensive Income. Items
direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos which reclasified to income statement are
- pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. presented separately from items not reclasified to
income statement.

b. PSAK 5 (penyesuaian 2015): "Segmen Operasi", b PSAK 5 (adjustment 2015): "Operating Segments"
menambahkan pengungkapan deskripsi singkat Added short disclosure on combined operating
segmen operasi yang telah digabungkan dan segment and economic indicators that similar
indikator ekonomik memiliki karakteristik yang characteristics.
serupa.

c. PSAK 7 (penyesuaian 2015): "Pengungkapan Pihak- c PSAK 7 (adjustment 2015): "Related Party
pihak Berelasi", menambahkan persyaratan pihak- Disclosure", added requirements and clarify
pihak berelasi dan mengklarifikasi pengungkapan disclosure for payables that are given by the
imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen. management.

d. PSAK 13 (penyesuaian 2015): "Properti Investasi", d PSAK 13 (adjustment 2015): "Property Investment",
menjelaskan tambahan jasa PSAK 13 membedakan explain of ancillary services in PSAK 13
antara properti investasi dan properti yang differentiates between investment property and
digunakan sendiri. Penyesuaian ini mengklarifikasi owner-occupied property. The improvement clarifies
bahwa PSAK 22, dan bukan penjelasan tambahan that PSAK 22, and not the description of ancillary
jasa PSAK 13, digunakan untuk menentukan services in PSAK 13, is used to determined if the
apakah transaksi tersebut adalah pembelian aset transaction is the purchase of an asset or business
atau kombinasi bisnis. combination.

e. PSAK 16 (penyesuaian 2015): "Aset Tetap", e PSAK 16 (adjustment 2015): "Fixed Assets", have
memberikan klarifikasi pada paragraf 35 terkait clarified in paragraph 35 relating revaluation model,
model revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakan that when an entity uses revaluation model,
model revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan carrying amount of assets are presented in the
kembali pada jumlah revaluasiannya. revaluated value.

f. PSAK 19 (penyesuaian 2015): "Aset Takberwujud", f. PSAK 19 (adjustment 2015): "Intangible Assets",
mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 dan PSAK clarifies that in PSAK 16 dan PSAK 19 that he
19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada asset may be revalued by reference to observable
data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah data on either the gross or the net carrying amount.
tercatat bruto maupun neto. Dan akumulasi In addition, the accumulated depreciation or
penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan amortization is the difference between the gross
antara jumlah tercatat bruto dengan jumlah tercatat and carrying amount of the asset. Carrying
aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut amounts of the asset is restated by revaluated
disajikankembali pada jumlah revaluasiannya. amounts.

g. PSAK 22 (penyesuaian 2015): "Kombinasi Bisnis", g PSAK 22 (adjustment 2015): "Business


mengklarifikasi: (i) Pengaturan bersama, tidak Combinations", clarifies: (i) Joint arrangements, not
hanya ventura bersama, adalah di luar dari ruang just joint vetures, are outside the scope of PSAK
lingkup PSAK 22, pengecualian ruang lingkup ini 22, this scope exception applies only to the
diterapkan untuk akuntansi dalam laporan accounting in the financial statements of the joint
keuangan pengaturan bersama itu sendiri; (ii) arrangement itself; (ii) All contingent consideration
Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul dari arrangements arising from a business combination
kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai that not classified as equity should be measured at
ekuitas diukur pada nilai wajar dengan perubahan fair value through profit or loss whether or not they
nilai wajar diakui dalam laba rugi terlepas apakah itu fall within the scope of PSAK 55.
termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55.

58
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

aj. Penyajian Standar Akuntansi Keuangan Baru aj. Preparation Accounting Pronouncements
(lanjutan) (continued)

h. Amandemen PSAK 24: "Imbalan Kerja tentang h. Amendment of PSAK 24: "Employee Benefits on a
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja", Defined Benefit Program: Worker Contribution"
menyederhanakan akuntansi untuk kontribusi iuran simplify the accounting method for defined
dari pekerja atau pihak ketiga yang tidak bergantung contribution plans for workers nor third parties that
pada jumlah tahun jasa, misalnya iuran pekerja yang does not rely on the total number of dedication
dihitung berdasarkan persentase tetap dari gaji. years, for instance contribution plans that is
measured using percentage of salary.

i. PSAK 25 (penyesuaian 2015): "Kebijakan i. PSAK 25 (adjustment 2015): "Accounting Policies,


Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Changes in Accounting Estimates and Errors",
Kesalahan", memberikan koreksi editorial pada given editorial correction to PSAK 25 paragraph 27
PSAK 25 paragraf 27 tentang keterbatasan about limitation in applying retrospective.
penerapan retrospektif.

j. PSAK No. 46 (Penyesuaian 2014), ”Pajak j. SFAS No. 46 (Adjustment 2014), "Income Taxes",
Penghasilan”, diadopsi dari IAS 12, memberikan adopted from IAS 12, provides additional provision
tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak for deferred tax asset or deffered tax liability arises
tangguhan yang berasal dari aset yang tidak from a non-depreciable asset measured using the
disusutkan yang diukur dengan menggunakan revaluation model, and those arises from
model revaluasi, dan yang berasal dari properti investment property that is measured using the fair
investasi yang diukur dengan menggunakan model value model.
nilai wajar.

k. PSAK No. 48 (Revisi 2014), ”Penurunan Nilai Aset”, k. SFAS No. 48 (Revised 2014), "Impairment of
diadopsi dari IAS 36, menambahkan persyaratan Assets", adopted from IAS 36, provides additional
pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit disclosure terms for each individual assets
penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai (including goodwill) or a cash-generating unit, for
telah diakui atau dibalik selama periode. which an impairment loss has been recognized or
reversed during the period.
l. PSAK No. 50 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: l. SFAS No. 50 (Revised 2014), "Financial
Penyajian”, diadopsi dari IAS 32, mengatur lebih Instruments: Presentation", adopted from IAS 32,
dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan provides deeper about criterion on legally
secara hukum untuk melakukan saling hapus atas enforceable right to set off the recognized amounts
jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian and criterion to settle on a net basis.
secara neto.

m PSAK 53 (penyesuaian 2015): "Pembayaran m PSAK 53 (adjustment 2015): "Share-Based


Berbasis Saham", mengklarifikasi definisi kondisi Payment", clarify definition of vesting conditions and
vesting dan secara terpisah mendefinisikan kondisi separately define performance and service
kinerja dan kondisi jasa. condition.

n PSAK No. 55 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: n SFAS No. 55 (Revised 2014), "Financial
Pengakuan dan Pengukuran”, diadopsi dari IAS 39, Instruments: Recognition and Measurement",
menambah pengaturan kriteria instrumen lindung adopted from IAS 39, provides additional provision
nilai yang tidak dapat dianggap telah kedaluarsa for the criteria of not an expiration or termination of
atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk the hedging instrument, and provision to account
mencatat instrumen keuangan pada tanggal financial instruments at the measurement date and
pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan after initial recognition.
awal.

o. PSAK No. 60 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: o. SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial
Pengungkapan”, diadopsi dari IFRS 7, menambah Instruments: Disclosures”, adopted from IFRS 7,
pengaturan pengungkapan saling hapus dengan provides additional provision on offsetting
informasi kuantitatif dan kualitatif, serta disclosures with quantitative and qualitative
pengungkapan mengenai pengalihan instrumen information, and disclosures on transfers of
keuangan. financial instruments.

59
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(lanjutan) (continued)

aj. Penyajian Standar Akuntansi Keuangan Baru aj. Preparation Accounting Pronouncements
(lanjutan) (continued)

p. PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasi”, p. SFAS No. 65, ”Consolidated Financial Statements”,
yang diadopsi dari IFRS 10, menggantikan porsi adopted from IFRS 10, change the portion of SFAS
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengenai pengaturan No. 4 (Revised 2009) provides guidance on
akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, accounting treatment for consolidated financial
menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian statements and the principal in preparing and
laporan keuangan konsolidasian ketika entitas presentating consolidated financial statements
mengendalikan satu atau lebih entitas lain. when an entity control one or more other entity.

q. PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, yang diadopsi q. SFAS No. 66, ”Joint control”, adopted from IFRS
dari IFRS 11, menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 11, replacing SFAS No. 12 (Revised 2009) and
2009) dan ISAK No. 12, menghapus opsi metode ISAK No. 12, remove the proportional consolidatd
konsolidasi proporsional untuk mencatat bagian method option in recording the part of joint venture.
ventura bersama.

r. PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam r. SFAS No. 67, ”Disclosure of Interests in Other
Entitas Lain”, diadopsi dari IFRS 12, mencakup Entities”, adopted from IFRS 12, include all
semua pengungkapan yang diatur sebelumnya disclosure which previously mention in SFAS No. 4
dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009), PSAK No. 12 (Revised 2009), SFAS No. 12 (Revised 2009) and
(Revisi 2009) dan PSAK No. 15 (Revisi 2009). SFAS No. 15 (Revised 2009). The disclosure is in
Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan relation with the interests in other entities.
entitas dalam entitas-entitas lain.

s. PSAK 68 (penyesuaian 2015): "Pengukuran Nilai s. PSAK 68 (adjustment 2015): "Fair Value
Wajar", mengklarifikasi bahwa pengecualian Measurement", clarified that portfolio exception, for
portofolio, yang memperkenankan entitas mengukur companies that allow fair value measurement of
nilai wajar kelompok aset keuangan dan liabilitas financial asset or financial
keuangan secara neto, diterapkan pada seluruh liability group as net value, is to be applied for the
kontrak (termasuk kontrak nonkeuangan) dalam whole contract (including non-financial contract) in
ruang lingkup PSAK 55. the scope of PSAK 55.

Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) Interpretations of Financial Accounting Standard


(IFAS)

a. ISAK 15 (2015), PSAK 24 - Batas Aset Imbalan a. IFAS 15, SFAS 24 - Limit on a Defined Benefit
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Asset, Minimum Funding Requirements and their
Interaksinya; Interaction;

b. ISAK 26 (2014) - Penilaian Kembali Derivatif b. IFAS 26 - Revaluation of Embedded Derivatives.


Melekat.

c. ISAK 30: "Pungutan", merupakan interpretasi atas ISAK 30: "Fees", is an interpretation of PSAK 57:
PSAK 57: "Provisi, Libilitas Kontinjensi dan Aset "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
Kontinjensi" yang mengklarifikasi akuntansi liabilitas Assets" that clarify accounting liability to pay fees,
untuk membayar pungutan, selain daripada pajak in addition to income tax that is covered in PSAK
penghasilan yang berada dalam ruang lingkup 46: "Income Tax" along with other fine for violating
PSAK 46: "Pajak Penghasilan" serta denda lain atas the regulation of the government.
pelanggaran perundang-undangan, kepada
Pemerintah.

60
3. KAS 3. CASH

2016 2015

Rupiah Rupiah

Kas 543.583.951.400 672.475.215.237 Cash


Kas ATM 57.376.100.000 54.075.150.000 Cash in ATM

Jumlah dalam Rupiah 600.960.051.400 726.550.365.237 Total in Rupiah

Mata Uang Asing Foreign currencies

Dolar Amerika Serikat 4.408.889.098 8.467.008.915 United States Dollar


Dolar Singapura 4.320.020.364 3.979.869.030 Saudi Arabia Riyal
Euro 68.610.727 72.874.283 Euro

Jumlah Mata Uang 8.797.520.188 12.519.752.228 Total Foreign


Asing currencies

Jumlah Kas 609.757.571.588 739.070.117.465 Total Cash

4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

2016 2015

Rupiah 1.208.044.684.880 1.393.657.805.791 Rupiah


Dollar Amerika Serikat 15.560.737.500 15.921.675.000 United States Dollar

Jumlah Giro Pada 1.223.605.422.380 1.409.579.480.791 Total Current Accounts


Bank Indonesia With Bank Indonesia

Giro Wajib Minimim (GWM) Bank pada tanggal 31 The minimum statutory reserves requirement (GWM) of
Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The Bank as of December 31 st , 2016 and 2015 are as
follows:
2016 2015

Konvensional Conventional
Rupiah Rupiah
GWM Utama 6,50% 7,50% Statutory Reserves Primary
GWM Sekunder 4% 4% Statutory Reserves Secondary

Mata Uang Asing Foreign Exchange


GWM Utama 8% 8% Statutory Reserves Primary

Syariah Sharia
Rupiah Rupiah
GWM Utama 5% 5% Statutory Reserves Primary

Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2016 dihitung The statutory reserves ratio as of December 31,2016 and
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia PBI s calculated based on Bank Indonesia
No.18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Regulation(PBI) No.18/3/PBI/2016 dated March 10, 2016
Perubahan Ketiga atas Peraturan Bank Indonesia PBI regarding “Third amendment in the Regulation of
17/21/PBI/2015 tanggal 26 Nopember 2015 tentang Bank IndonesiaNo.15/15/PBI/2013 regarding Statutory
perubahan kedua atas Peraturan Bank Indonesia Atas Reserves for Commercial Banks with Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tentang in Rupiah and Foreign Currencies”.
Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah Dan valuta
Asing Bagi Bank Umum Konvensional.

Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2015dihitung The statutory reserves ratio as of December 31, 2015
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) and is calculated based on Bank Indonesia Regulation
No.17/21/PBI/2015 tanggal 26November 2015 tentang (PBI) No.17/21/PBI/2015dated November 26,
Perubahan kedua atas Peraturan Bank Indonesia 2015regarding “Second amendment in the Regulation
No.15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank of Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 regarding
Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Statutory Reserves for Commercial Banks with Bank
Asing bagi Bank Umum Konvension Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies”.
61
4. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(contineud)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 perhitungan As of December 31, 2016 and 2015 the calculation of
rasio GWM berdasarkan prinsip syariah didasarkan statutory reserves based on sharia principles is
pada PBI No.6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 in accordance with PBI No.6/21/PBI/2004 dated
tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta August 3, 2004 concerning The Statutory Reserves in
Asing bagi Bank Umum yang melaksanakan kegiatan Rupiah and Foreign Currencies for Commercial Banks
usaha berdasarkan prinsip syariah yang diamandemen conducting activities based on sharia principles
dengan PBI No.8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan which has been amended by PBI
PBI No.10/23/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008. No.8/23/PBI/2006dated October 5, 2006 and
PBINo.10/23/PBI/2008 dated October 16, 2008.
Realisasi GWM utama dan Valuta asing per 31 Desember In fact,The percentage of Primary statutory reserves and
2016 dan 2015 masing-masing adalah 7,96% dan 8,540% foreign currencies as of December 31 st , 2016 and 2015
untuk Rupiah serta 10,48% dan 10,00% untuk valuta asing. respectively are 7,96% and 8,540% for Rupiah and then
Sedangkan untuk GWM Sekunder per 31 Desember 2016 10,48% and 10,00% for foreign currency statutory
dan 2015 masing-masing sebesar 12,59% dan 7,00%. reserves. Meanwhile for secondary statutory reserves
respectively are 12,59% and 7,00%.

5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

Tidak terdapat giro pada bank lain kepada Pihak berelasi. There are no related party in current accounts with other
banks.
a. Berdasarkan mata uang a. By currency

2016 2015

Rupiah 51.515.477.529 39.870.682.724 Rupiah


Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 9.442.203.915 8.468.464.197 United Stated Dollar
Dolar Singapura 6.836.371.661 7.453.744.408 Singapore Dollar
Euro 173.430.056 411.005.233 Euro

Jumlah Giro Pada Bank Lain 67.967.483.161 56.203.896.562 Total Current Account
with Other Banks
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai 0 0 losses

Jumlah Giro Pada Bank Lain Total Current Account


- Bersih 67.967.483.161 56.203.896.562 with Other Banks-Net

b. Berdasarkan mata uang dan nama bank b. By currency and counterparty bank

2016 2015

Rupiah Rupiah
Bank Pembangunan Daerah Government Development Bank
PT Bank DKI 5.440.898 6.400.898 PT Bank DKI
5.440.898 6.400.898
Bank Umum Commercial Banks
PT Bank Central PT Bank Central
Asia, Tbk 19.463.083.571 20.730.214.694 Asia, Tbk
PT Bank Muamalat, Tbk 14.255.160.332 7.724.839.539 PT Bank Muamalat, Tbk
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia (Persero), Tbk 8.974.115.972 5.901.161.277 Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk 5.106.789.921 1.617.821.266 Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero), Tbk 2.557.413.561 3.290.559.145 (Persero), Tbk
PT Bank CIMB Niaga, Tbk 582.770.637 578.816.060 PT Bank CIMB Niaga, Tbk
PT Bank Mega, Tbk 369.185.133 20.869.844 PT Bank Mega, Tbk
PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri
(Persero),Tbk 201.517.505 0 (Persero),Tbk
51.510.036.632 39.864.281.825
Jumlah dalam Rupiah 51.515.477.530 39.870.682.723 Total Rupiah
62
5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)

b. Berdasarkan mata uang dan nama bank (lanjutan) b. By currency and counterparty bank (continued)

Mata Uang Asing Foreign currency

Bank Umum Commercial Banks


UOB Singapura 6.836.371.661 7.453.744.408 UOB Singapura
PT Bank Central PT Bank Central
Asia, Tbk 5.097.846.611 1.573.025.098 Asia, Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero), Tbk 3.990.949.783 5.118.932.652 (Persero), Tbk
Standard Chartered 353.407.521 1.776.506.448 Standard Chartered
Standard Chartered Jerman 173.430.056 411.005.233 Standard Chartered Jerman

Jumlah dalam mata uang


asing 16.452.005.632 16.333.213.839 Total in foreign currency
Jumlah Giro pada Total current accounts with
Bank Lain 67.967.483.161 56.203.896.562 other banks

Dikurangi: Less:
cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai 0 0 impairment losses

Jumlah Giro pada Total Current Account


Bank Lain-Bersih 67.967.483.161 56.203.896.562 with Other Banks

c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun c. Average interest rate per annum

2016 2015

Rupiah 0,00%-3,00% 0,00%-4,44% Rupiah


Mata Uang Asing 0%-0,1% 0%-0,1% Foreign currencies

Tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang di blokir There is no balance of clearing in other bank blocked or
atau yang digunakan sebagai agunan. used as collateral.

d. Kolektibilitas d. Collectibility

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi Based on bank management review result and
manajemen bank, kolektibilitas atas giro pada bank lain evaluation, the collectibility of current accounts with
seluruhnya lancar. Manajemen Bank berpendapat other banks classified as pass enturely. Management
bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang believes that the allowances for possible losses are
dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan adequated to cover possible losses arising from
kerugian atas tidak tertagihnya giro pada bank lain uncollectibility of current accounts with other banks
serta telah dihitung berdasarkan ketentuan Bank and also have been calculated based on the
Indonesia. regulation of Central Bank of Indonesia.

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 6. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN BANKS

2016 2015

Penempatan pada Bank Indonesia 799.822.281.462 499.770.973.294 Placement with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank lain 1.330.011.702.892 850.009.000.981 Placement with others bank
Dikurangi : Less:
Cadangan kerugian penurunan Allowance for
nilai 0 0 impairment losses
Jumlah Penempatan Pada Bank Total Placement with Bank
Indonesia dan Bank Lain 2.129.833.984.354 1.349.779.974.275 Indonesia and Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dapat Placement with Bank Indonesia and other bank can
dibedakan berdasarkan jenis dan nama bank, mata uang difference based on by type an counterparty bank,
dan jatuh tempo yang dapat dirinci sebagai berikut: currency and maturity is as follow:
63
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 6. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN (lanjutan) BANKS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan nama bank (lanjutan) a. By type and bank (continued)

2016
Tingkat
Jangka Waktu Jumlah
Bunga
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Intervensi Bank Indonesia Bank Indonesia Intervention
FASBI - BI 14 hari 4% 799.822.281.462 FASBI - BI
Jumlah Bank Indonesia 799.822.281.462 Total Bank Indonesia

Inter-bank call money Inter-bank call money


PT. BPD Bali 14 hari 8,25% 135.000.000.000 PT. BPD Bali
BPD Jambi 7 hari 7,26% 100.000.000.000 BPD Jambi
PT. Bank Mayapada PT. Bank Mayapada
International, Tbk 14 hari 8,30% 50.000.000.000 International, Tbk
Jumlah Inter-bank call Total Inter-bank call
money/ promes 285.000.000.000 money/ promes
Deposito Berjangka Time Deposit
PT. BPD Jawa Barat dan PT. BPD Jawa Barat dan
Banten, Tbk 31-33 hari 6,5%-7,5% 350.000.000.000 Banten, Tbk
PT. BPD Lampung 33 hari 8,75% 100.000.000.000 PT. BPD Lampung
BPD Nusa Tenggara Barat 33 hari 8,75% 75.000.000.000 BPD Nusa Tenggara Barat
PT. BPD Sulawesi Utara 33 hari 8,75% 50.000.000.000 PT. BPD Sulawesi Utara
PT BPD Kalimantan PT BPD Kalimantan
Selatan 31 hari 8,50% 50.000.000.000 Selatan
Jumlah Deposito Total Time
Berjangka 625.000.000.000 Deposit
Deposito Mudharabah Mudharabah Time Deposit

Nisbah Bagi
Jangka Waktu Hasil Jumlah
Nasabah Bank
PT. BPD Aceh 31 hari 58,24% 41,76% 150.000.000.000 PT. BPD Aceh
PT Bank DKI 31 hari 58,80% 41,20% 200.000.000.000 PT Bank DKI
PT. BPD Jawa Barat PT. BPD Jawa Barat dan
dan Banten, Tbk 31 Hari 52,46% 47,54% 15.000.000.000 Banten, Tbk
Jumlah Deposito Total Mudharabah Time
Mudharabah 365.000.000.000 Deposit
Tabungan Savings Account
BPR Karimun 37.642.276 BPR Karimun
PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri
(Perseroan),Tbk 1.084.060.616 (Perseroan),Tbk
Jumlah Tabungan 1.121.702.892 Total Savings Account
Dolar Amerika Serikat United Stated Dollar
Deposito Berjangka Time Deposit
PT Bank BRI, Tbk PT Bank BRI, Tbk
(USD 4.000.000 (USD 4.000.000
rate Rp.13.472,50) 7-31 hari 0,40%-0,7% 53.890.000.000 rate Rp.13.472,50)
Jumlah Deposito Berjangka 53.890.000.000 Total Time Deposit
Jumlah Penempatan pada Total Placement With
Bank Indonesia dan Bank Indonesia And
Bank Lain 2.129.833.984.354 Other Banks

Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai 0 impairment losses
Jumlah Penempatan pada Total Placement With
Bank Indonesia dan Bank Indonesia And
Bank Lain -Bersih 2.129.833.984.354 Other Banks- net
64
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 6. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN (lanjutan) BANKS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan nama bank (lanjutan) a. By type and bank (continued)

2015
Tingkat
Jangka Waktu Jumlah
Bunga

Pihak ketiga Third parties


Intervensi Bank Indonesia Bank Indonesia Intervention
FASBI - BI 4 hari 5,50% 499.770.973.294 FASBI - BI
Jumlah Bank Indonesia 499.770.973.294 Total Bank Indonesia

Inter-bank call money Inter-bank call money


PT. BPD Bali PT. BPD Bali
BPD Jambi 5-13 hari 100.000.000.000 BPD Jambi
PT Bank Jawa Barat PT Bank Jawa Barat
Banten, Tbk 21 hari 8,10% 50.000.000.000 Banten, Tbk
BPD Yogyakarta 9 hari 9,50% 50.000.000.000 BPD Yogyakarta
Jumlah Inter-bank call Total Inter-bank call
money/ promes 200.000.000.000 money/ promes

Deposito Berjangka Time Deposit


Bank Bukopin 31 hari 8,35% 150.000.000.000 Bank Bukopin
PT Bank Muamalat, Tbk 31-33 hari 8,75% 200.000.000.000 PT Bank Muamalat, Tbk
PT BPD Kalimantan PT BPD Kalimantan
Selatan 31 hari 8,75% 100.000.000.000 Selatan
BPR Delta Dana Mandiri 91 hari 9,00% 400.000.000 BPR Delta Dana Mandiri
BPR Tunas Mitra Mandiri 91 hari 9,00% 400.000.000 BPR Tunas Mitra Mandiri
Jumlah Deposito Total Time
Berjangka 450.800.000.000 Deposit

Deposito Mudharabah Mudharabah Time Deposit


PT Bank Muamalat, Tbk 60.000.000.000 PT Bank Muamalat, Tbk
Jumlah Deposito Total Mudharabah Time
Mudharabah 60.000.000.000 Deposit

Tabungan Savings Account


BPR Karimun 36.563.325 BPR Karimun
PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri
(Perseroan),Tbk 1.322.437.656 (Perseroan),Tbk
Jumlah Tabungan 1.359.000.981 Total Savings Account

Deposito Berjangka (Valas) Time Deposit (Valas)


PT Bank Muamalat, Tbk PT Bank Muamalat, Tbk
(USD 10.000.000, (USD 10.000.000,
rate Rp.13.785,-) 137.850.000.000 rate Rp.13.785,-)
Jumlah Deposito Berjangka Total Time Deposit
(Valas) 137.850.000.000 (Valas)
Jumlah Penempatan pada Total Placement With
Bank Indonesia dan Bank Indonesia And
Bank Lain 1.349.779.974.275 Other Banks

Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai 0 impairment losses

Jumlah Penempatan pada Total Placement With


Bank Indonesia dan Bank Indonesia And
Bank Lain -Bersih 1.349.779.974.275 Other Banks- net

65
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK 6. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER
LAIN (lanjutan) BANKS (continued)

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

2016 2015

Rupiah Rupiah
Interbank call money 285.000.000.000 200.000.000.000 Interbank call money
Tabungan 1.121.702.892 1.359.000.981 saving
Deposito berjangka 990.000.000.000 510.800.000.000 Timed deposits
Fasilitas Bank Indonesia 799.822.281.462 499.770.973.294 Indonesian Banking Facilities
Jumlah dalam rupiah 2.075.943.984.354 1.211.929.974.275 Total in rupiah

Dollar Amerika Serikat United Stated Dollar


Deposito berjangka 53.890.000.000 137.850.000.000 Timed deposits
Jumlah dalam dollar Amerika 53.890.000.000 137.850.000.000 Total in United States Dollar

Jumlah Penempatan pada Total Placement With


Bank Indonesia dan Bank Indonesia And
Bank Lain 2.129.833.984.354 1.349.779.974.275 Other Banks

Dikurangi : Less:
Cadangan kerugian penurunan 0 0 Allowance for impairment
nilai losses

Jumlah Penempatan pada Total Placement With


Bank Indonesia dan Bank Indonesia And
Bank Lain-Bersih 2.129.833.984.354 1.349.779.974.275 Other Banks- Net

c. Berdasarkan saat jatuh tempo c. By remaining period to maturity date

2016 2015

< 1 bulan 1.084.822.281.462 699.770.973.294 < 1 bulan


1-3 bulan 1.043.890.000.000 648.650.000.000 1-3 bulan
9-12 bulan 1.121.702.892 1.359.000.981 9-12 bulan

Dikurangi : Less:
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai 0 0 losses

Jumlah 2.129.833.984.354 1.349.779.974.275 Total

d. Perubahan Cadangan kerugian penurunan nilai d. Movements in the allowance for impairment losses

2016 2015

Saldo Awal 0 (1.269.391.389) Beginning Balance

Pemulihan (pembentukan) (Reserve) recovery allowance


CKPN 0 1.269.391.389 for impairment losses

Saldo akhir 0 0 Ending Balance

Bank tidak memiliki transaksi dengan Pihak berelasi semua Bank has no transaction with privileged relation party for
transaksi hanya dengan Pihak ketiga. all transactions are only with third party.

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Based on bank management review result and evaluation,
bank, kolektibilitas atas penempatan pada bank lain the collectibility of placements with other bank is classified
seluruhnya lancar. Manajemen "Bank" berpendapat bahwa as pass enturely. The Management assumes that the
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk allocations for possible losses are adequate to cover
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas possible losses arising from uncollectibility of current
tidak tertagihnya penempatan pada bank lain. accounts with other banks.
66
7. SURAT BERHARGA 7. MARKETABLE SECURITIES

a. Klasifikasi surat berharga berdasarkan jenis dan tujuan a. Marketable securities classification based on type and
investasi adalah sebagai berikut: invesment purpose are as follows:
2016 2015

SBPM Obligasi-tersedia untuk


dijual 159.808.363.981 20.475.003.023 Bonds available for sale
SBPU tersedia untuk
dijual 1.577.587.169.044 1.065.957.447.614 SBPU available for sale
Jumlah Surat Berharga Total Marketable Securities
Tersedia Dijual 1.737.395.533.025 1.086.432.450.637 Available For Sale
SBPM Obligasi dimiliki SBPM Obligation
hingga jatuh tempo 307.300.883.971 290.610.356.294 Held-to-maturity
Jumlah Surat Berharga Dimiliki Total Marketable Securities
Hingga Jatuh Tempo 307.300.883.971 290.610.356.294 Held-to-Maturity
SBPM Obligasi diukur pada
nilai wajar 0 39.417.500.000 Bonds at fair value
Jumlah Surat Berharga Total Marketable Securities
Nilai Wajar 0 39.417.500.000 at Fair Value
Jumlah Surat Berharga 2.044.696.416.996 1.416.460.306.932 Total Marketable Securities
Cadangan kerugian Allowance
penurunan nilai 0 0 for impairment losses
Jumlah Surat Berharga- Total Marketable Securities -
Bersih 2.044.696.416.996 1.416.460.306.932 Net

b. Klasifikasi surat berharga berdasarkan jatuh tempo b. Marketable securities classification to maturity

2016 2015

Dimiliki hingga Jatuh Tempo Held-to-maturity


Biaya perolehan At cost after amortized
Sampai dengan 1 bulan 0 0 Less than 1 month
Lebih dari 1 s/d 12 bulan 2.044.696.416.996 1.416.460.306.932 More than 1 s/d 12 month
Total to
Jumlah Surat Berharga 2.044.696.416.996 1.416.460.306.932 Marketable securities

c. Rincian Surat Berharga : Marketable secuties as :


- SBPM obligasi tersedia untuk dijual / Obligation available for sale
2016

Surat-Surat Berharga / Penempatan / Jatuh Tempo / Bunga/ Nilai Nominal/ Nilai Tercatat/carring
Marketable Security Placement Due date Interest Nominal Value value

Surat Utang Negara (SUN)


Government Bond
Obligasi FR0065 28/02/2013 15/05/2033 6,63% 20.000.000.000 17.010.800.000
Obligasi FR0065 28/02/2013 15/05/2033 6,63% 6.137.000.000 5.219.763.981
Obligasi FR0073 02/08/2016 15/05/2031 7,18% 20.000.000.000 21.011.800.000
Obligasi FR0059 29/09/2016 15/05/2027 6,91% 20.000.000.000 18.950.200.000
Obligasi ORI011 14/11/2016 15/10/2017 6,11% 15.000.000.000 15.239.100.000
Obligasi ORI011 14/11/2016 15/10/2017 6,11% 15.000.000.000 15.239.100.000
Obligasi ORI011 14/11/2016 15/10/2017 6,11% 20.000.000.000 20.318.800.000
Obligasi ORI011 14/11/2016 15/10/2017 6,12% 20.000.000.000 20.318.800.000
PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk
Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri
Tahap I Tahun 2016 Seri A 30/09/2016 30/09/2021 7,95% 5.500.000.000 5.500.000.000
PT. Bank Sulsebar
Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar
Tahap II Tahun 2016 02/11/2016 03/11/2021 9,00% 11.000.000.000 11.000.000.000
PT. Angkasa Pura I (Persero)
Obligasi I Angkasa Pura I
Tahun 2016 Seri A 21/11/2016 22/11/2021 8,10% 10.000.000.000 10.000.000.000
Jumlah Obligasi tersedia untuk dijual /
Total Obligation available for sale 162.637.000.000 159.808.363.981
67
7. SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

c. Rincian Surat Berharga (lanjutan) : Marketable secuties as (continued) :

- SBPU tersedia untuk dijual / SBPU available for sale


2016

Surat-Surat Berharga / Penempatan / Jatuh Tempo / Bunga/ Nilai Nominal/ Nilai Tercatat/carring
Marketable Security Placement Due date Interest Nominal Value value

- Sertifikat Bank Indonesia OutRight / Indonesian Bank Certificated OutRight


SBI SERI 170217273C
BANK BUKOPIN JAKARTA 02/09/2016 17/02/2017 6,10% 100.000.000.000 99.209.178.713
SBI SERI 170317364C
BANK MANDIRI JAKARTA 30/11/2016 17/03/2017 5,90% 100.000.000.000 98.775.910.219
SBI SERI 170317364C
BANK MANDIRI JAKARTA 30/11/2016 17/03/2017 6,00% 150.000.000.000 148.133.289.668
SBI SERI 210717364C
BANK MEGA JAKARTA 14/10/2016 21/07/2017 6,15% 200.000.000.000 193.413.392.715
SBI SERI 181817361C
CITIBANK JAKARTA 11/11/2016 18/08/2017 6,05% 150.000.000.000 144.517.721.522

Sub.Jumlah/Sub.Total 700.000.000.000 684.049.492.836

- Sertifikat Deposito Bank Indonesia/ Indonesian Bank Certificated Deposits


SDBI SERI 130116182C
BANK BTN JAKARTA 05/09/2016 13/01/2017 6,10% 100.000.000.000 99.784.469.872
SDBI SERI 030217182C
BANK BUKOPIN JAKARTA 02/09/2016 03/02/2017 6,10% 100.000.000.000 99.438.539.879
SDBI SERI 030217182C
BANK CITIBANK JAKARTA 31/10/2016 03/02/2017 5,65% 300.000.000.000 298.422.684.010
SDBI SERI 030317182C
BANK ARTHAGRAHA
JAKARTA 20/10/2016 03/03/2017 6,15% 250.000.000.000 247.411.342.029
SDBI SERI 030317182C
BANK ARTHAGRAHA
JAKARTA 02/11/2016 03/03/2017 6,00% 150.000.000.000 148.480.640.418

Sub.Jumlah/Sub.Total 900.000.000.000 893.537.676.208

Jumlah SBPU tersedia untuk dijual/Total SBPU available for sale 1.600.000.000.000 1.577.587.169.044

- SBPM Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo / SBPM Obligation Held-to-maturity


2016

Surat-Surat Belum Nilai


Penempatan / Jatuh Tempo / Bunga/ Nilai Nominal/
Berharga / diamortisasi Tercatat/carring
Placement Due date Interest Nominal Value
Marketable Security /Unamortized value

PT.Sarana Multigriya
Financial (Persero)
Obligasi Berkelanjutan
III SMF Tahap I
Tahun 2015
Seri B 07/07/2015 07/07/2018 9,25% 10.000.000.000 33.184.709 10.033.184.709
Obligasi Berkelanjutan
III SMF Tahap III
Tahun 2015
Seri B 27/03/2014 27/03/2017 10,00% 10.000.000.000 45.517.274 10.045.517.274
Obligasi Berkelanjutan
III SMF Tahap V
Tahun 2016
Seri B 17/06/2016 17/06/2019 8,20% 5.000.000.000 37.442.955 5.037.442.955
Obligasi Berkelanjutan
III SMF Tahap V
Tahun 2016
Seri B 17/06/2016 17/06/2019 7,86% 20.000.000.000 149.924.109 20.149.924.109

Saldo dipindahlan/balance carry forward to next page 45.000.000.000 266.069.047 45.266.069.047


68
7. SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

c. Rincian Surat Berharga (lanjutan) : Marketable secuties as (continued) :

- SBPM Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)/ SBPM Obligation Held-to-maturity (continued)
2016

Surat-Surat Belum Nilai


Penempatan / Jatuh Tempo / Bunga/ Nilai Nominal/
Berharga / diamortisasi Tercatat/carring
Placement Due date Interest Nominal Value
Marketable Security /Unamortized value

Pindahan/balance carry forward from previous page 45.000.000.000 266.069.047 45.266.069.047


PT.Sarana Multigriya
Financial (Persero)
Obligasi Berkelanjutan
III SMF Thp.IV Tahun
2016 Seri B 11/03/2016 11/03/2019 9,13% 12.000.000.000 211.282.026 12.211.282.026
Indonesia Eximbank
Obligasi Berkelanjutan
Indonesia Eximbank II
Tahap III Tahun 2014
Seri B 16/10/2014 16/10/2017 9,25% 15.000.000.000 185.379.490 15.185.379.490
Obligasi Berkelanjutan
Indonesia Eximbank II
Tahap I Tahun 2014
Seri C 05/06/2014 05/06/2017 9,25% 5.000.000.000 4.111.755 5.004.111.755
Obligasi Indonesia
Eximbank I h. 2010
Seri D 08/07/2010 08/07/2017 10,00% 4.000.000.000 15.607.057 4.015.607.057
Obligasi Berkelanjutan
Eximbank III Tahap II
Tahun 2016 Seri B 25/08/2016 25/08/2019 7,95% 20.000.000.000 166.222.902 20.166.222.902
Obligasi Berkelanjutan
Eximbank II Tahap
I Tahun 2014 Seri D 05/06/2014 05/06/2019 9,75% 10.000.000.000 343.051.424 10.343.051.424
Obligasi Berkelanjutan
Eximbank II Tahap
VII Tahun 2016
Seri B 19/02/2016 19/02/2019 9,25% 10.000.000.000 236.476.808 10.236.476.808
Obligasi Berkelanjutan
Eximbank II Tahap VII
Tahun 2016 Seri B 19/02/2016 19/02/2019 9,25% 10.000.000.000 236.866.168 10.236.866.168
PT. Perusahaan Listrik
Negara (Persero)
PLN IX Tahun
2007 Seri A 10/07/2007 10/07/2017 10,40% 3.000.000.000 18.303.852 3.018.303.852
PLN IX Tahun
2007 Seri A 10/07/2007 10/07/2017 10,40% 8.000.000.000 64.115.219 8.064.115.219
PT. Perkebunan Nusantara
X (Persero)
MTN VI - PTPN II
Tahun 2015 27/08/2015 27/08/2017 11,75% 20.000.000.000 0 20.000.000.000
MTN VI - PTPN II
Tahun 2015 27/08/2015 27/08/2017 11,75% 10.000.000.000 74.017.847 10.074.017.847
PT. Antam (Persero), Tbk
Berkelanjutan I ANTAM
Tahap I Tahun 2011
Seri A 14/12/2011 14/12/2018 8,38% 10.000.000.000 (212.832.507) 9.787.167.493
Berkelanjutan I ANTAM
Tahap I Tahun 2011
Seri A 14/12/2011 14/12/2018 8,38% 10.000.000.000 (214.707.956) 9.785.292.044
PT. Danareksa (Persero)
Berkelanjutan I
Danareksa
Tahap I Th.2012
Seri B 09/01/2013 09/01/2018 8,80% 4.000.000.000 22.947.512 4.022.947.512

Saldo dipindahlan/balance carry forward to next page 196.000.000.000 1.416.910.644 197.416.910.644

69
7. SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

c. Rincian Surat Berharga (lanjutan) : Marketable secuties as (continued) :

- SBPM Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan) / SBPM Obligation Held-to-maturity (continued)
2016

Surat-Surat Belum Nilai


Penempatan / Jatuh Tempo / Bunga/ Nilai Nominal/
Berharga / diamortisasi Tercatat/carring
Placement Due date Interest Nominal Value
Marketable Security /Unamortized value

Pindahan/balance carry forward from previous page 196.000.000.000 1.416.910.644 197.416.910.644


PT. Bank Tabungan Negara
(Persero)
Obligasi Berkelanjutan
II Bank BTN Tahap I
Tahun 2015
Seri A 08/07/2015 08/07/2018 9,63% 10.000.000.000 224.497.028 10.224.497.028
Obligasi Berkelanjutan
II Bank BTN Tahap I
Tahun 2015
Seri A 08/07/2015 08/07/2018 9,63% 23.000.000.000 509.413.387 23.509.413.387
Obligasi Berkelanjutan
II Bank BTN Tahap II
Tahun 2016
Seri A 30/08/2016 30/08/2019 8,2% 5.000.000.000 0 5.000.000.000
PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero)
Obligasi Berkelanjutan I
Bank BRI Tahap III
Tahun 2016
Seri B 24/05/2016 25/05/2019 8,20% 10.000.000.000 0 10.000.000.000
Obligasi Berkelanjutan I
Bank BRI Tahap III
Tahun 2016
Seri B 24/05/2016 25/05/2019 8,20% 10.000.000.000 0 10.000.000.000
Obligasi Berkelanjutan I
Bank BRI Tahap III
Tahun 2016
Seri B 24/05/2016 25/05/2019 8,20% 10.000.000.000 129.815.746 10.129.815.746
PT. Pupuk Indonesia
(Persero)
Obligasi I Pupuk
Indonesia Tahun
2014 Seri B 08/07/2014 08/07/2019 9,95% 20.000.000.000 874.905.572 20.874.905.572
PT. Bank Jabar Banten, Tbk
Obligasi VII Bank
Jabar Banten
Tahun 2011
Seri C 09/02/2011 09/02/2018 10,40% 10.000.000.000 145.341.595 10.145.341.595
PT.Sarana Multi Infrastruktur
Obligasi Berkelanjutan I
SMI Tahap I
Tahun 2016 Seri A 18/11/2016 18/11/2019 7,85% 10.000.000.000 0 10.000.000.000
Jumlah SBPM Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo /
Total SBPM Obligation Held-to-maturity 304.000.000.000 3.300.883.972 307.300.883.972

Jumlah Surat Berharga/Total to Marketable securities 2.044.696.416.996

- Obligasi tersedia untuk dijual / Obligation available for sale


2015

Surat-Surat Berharga / Penempatan / Jatuh Tempo / Bunga/ Nilai Nominal/ Nilai Tercatat/carring
Marketable Security Placement Due date Interest Nominal Value value

Surat Utang Negara (SUN)


Government Bond
Obligasi FR0065 15/11/2012 15 Mei 2033 6,625% 20.000.000.000 15.706.108.437
Obligasi FR0065 15/11/2012 15 Mei 2033 6,625% 6.137.000.000 4.768.894.587

Jumlah Surat Utang Negara (SUN)/Government Bond 26.137.000.000 20.475.003.023


70
7. SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

c. Rincian Surat Berharga (lanjutan) : Marketable secuties as (continued) :

- Obligasi tersedia untuk dijual / Obligation available for sale


2015

Surat-Surat Berharga / Penempatan / Jatuh Tempo / Bunga/ Nilai Nominal/ Nilai Tercatat/carring
Marketable Security Placement Due date Interest Nominal Value value

- Sertifikat Bank Indonesia OutRight / Indonesian Bank Certificated OutRight


SBI OUTRIGHT SERI IDBI
150716 273C BANK BRI
JAKARTA 23/11/2015 15/07/2016 7,00% 100.000.000.000 96.336.830.920
SBI OUTRIGHT SERI IDBI
150716 273C BANK BRI
JAKARTA 23/11/2015 15/07/2016 7,00% 50.000.000.000 48.168.415.460
SBI OUTRIGHT SERI IDBI
150716 273C BANK BRI
JAKARTA 23/11/2015 15/07/2016 7,00% 50.000.000.000 48.168.415.460
SBI OUTRIGHT SERI IDBI
150716 273C BANK BRI
JAKARTA 18/12/2015 15/07/2016 7,00% 50.000.000.000 48.159.861.222
SBI OUTRIGHT SERI IDBI
150716 273C BANK BRI
JAKARTA 18/12/2015 15/07/2016 7,00% 50.000.000.000 48.159.861.222
SBI OUTRIGHT SERI IDBI
170616 273C BANK BTN
JAKARTA 18/12/2015 17/06/2016 7,00% 100.000.000.000 96.826.205.934
SBI OUTRIGHT SERI IDBI
170616 273C BANK BTN
JAKARTA 18/12/2015 17/06/2016 7,00% 100.000.000.000 96.826.205.934
Sub.Jumlah/Sub.Total 500.000.000.000 482.645.796.154

- Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI)


SDBI 190216S Bank JTRUST
JAKARTA 24/08/2015 19/02/2016 6,50% 100.000.000.000 99.125.486.028
Sub.Jumlah/Sub.Total 100.000.000.000 99.125.486.028

- Sertifikat Bank Indonesia Perdana / First Bank Indonesia Certificated

SBI Perdana Seri 17062016 18/09/2015 17/06/2016 7,10% 500.000.000.000 484.186.165.432


Sub.Jumlah/Sub.Total 500.000.000.000 484.186.165.432

Jumlah SBPU tersedia untuk dijual/Total SBPU available for sale 1.100.000.000.000 1.065.957.447.614

- SBPM Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo / SBPM Obligation Held-to-maturity


2015

Surat-Surat Belum Nilai


Penempatan / Jatuh Tempo / Bunga/ Nilai Nominal/
Berharga / diamortisasi Tercatat/carring
Placement Due date Interest Nominal Value
Marketable Security /Unamortized value

Indonesia Eximbank
Obligasi Berkelanjutan
Indonesia Eximbank I
Tahap III Th. 2013
Seri B 23/05/2013 23/05/2016 6,40% 10.000.000.000 (57.777.778) 9.942.222.222
Obligasi Berkelanjutan
Indonesia Eximbank I
Tahap III Th. 2013 23/05/2013 23/05/2016 6,40% 10.000.000.000 (57.777.778) 9.942.222.222
Seri B
Obligasi Berkelanjutan
Indonesia Eximbank I
Tahap III Th. 2013
Seri B 23/05/2013 23/05/2016 6,40% 10.000.000.000 (59.583.333) 9.940.416.667

Saldo dipindahlan/balance carry forward to next page 30.000.000.000 (175.138.889) 29.824.861.111


71
7. SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

c. Rincian Surat Berharga (lanjutan) : Marketable secuties as (continued) :

- SBPM Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan) / SBPM Obligation Held-to-maturity (continued)
2015

Surat-Surat Belum Nilai


Penempatan / Jatuh Tempo / Bunga/ Nilai Nominal/
Berharga / diamortisasi Tercatat/carring
Placement Due date Interest Nominal Value
Marketable Security /Unamortized value

Pindahan/balance carry forward from previous page 30.000.000.000 (175.138.889) 29.824.861.111


Indonesia Eximbank
Obligasi Berkelanjutan
Indonesia Eximbank II
Tahap VI Th. 2015
Seri A 16/09/2015 26/09/2016 8,40% 15.000.000.000 0 15.000.000.000
Obligasi Berkelanjutan
Indonesia Eximbank II
Tahap I Th. 2014
Seri C 05/06/2014 05/06/2017 9,25% 5.000.000.000 12.875.000 5.012.875.000
Indonesia Eximbank
I h. 2010 Seri D 08/07/2010 08/07/2017 10,00% 4.000.000.000 43.285.940 4.043.285.940
PT. jasa Marga
Obligasi Berkelanjutan I
Jasa Marga Tahap I
Tahun 2013 Seri B 27/09/2013 27/09/2016 8,70% 20.000.000.000 0 20.000.000.000
PT. Danareksa (Persero)
Danareksa V
Th. 2010 Seri B 11/01/2010 11/01/2016 10,20% 10.000.000.000 2.679.659 10.002.679.659
PT. Perusahaan Listrik
Negara (Persero)
PLN IX Tahun 2007
Seri A 10/07/2007 10/07/2017 10,40% 3.000.000.000 46.390.578 3.046.390.578
PLN VIII Tahun
2006 Seri A 21/06/2006 21/06/2016 13,60% 20.000.000.000 491.094.768 20.491.094.768
PLN VIII Tahun
2006 Seri A 21/06/2006 21/06/2016 13,60% 5.000.000.000 114.000.000 5.114.000.000
Perum Pegadaian
Obligasi Berkelanjutan I
Perum Pegadaian
Tahun 2011
Seri B 11/01/2011 11/10/2016 8,00% 10.000.000.000 (36.973.684) 9.963.026.316
PT. Perkebunan Nusantara
X (Persero)
MTN VI - PTPN II
Tahun 2015 27/08/2015 27/08/2017 11,75% 20.000.000.000 0 20.000.000.000
PT. Bank Tabungan Negara
(Persero)
Obligasi XII Bank
BTN Tahun 2006 19/09/2006 19/09/2016 12,75% 4.000.000.000 117.540.897 4.117.540.897
Obligasi XII Bank
BTN Tahun 2006 19/09/2006 19/09/2016 12,75% 16.000.000.000 469.132.075 16.469.132.075
Obligasi XII Bank
BTN Tahun 2006 19/09/2006 19/09/2016 12,75% 5.000.000.000 149.013.699 5.149.013.699
Obligasi XII Bank
BTN Tahun 2006 19/09/2006 19/09/2016 12,75% 6.000.000.000 163.333.333 6.163.333.333
Obligasi XII Bank
BTN Tahun 2006 19/09/2006 19/09/2016 12,75% 5.000.000.000 151.982.639 5.151.982.639
PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk
Subordinasi Bank Mandiri
I Tahun 2009 11/12/2009 11/12/2016 11,85% 7.000.000.000 113.415.470 7.113.415.470
Subordinasi Bank Mandiri
I Tahun 2009 11/12/2009 11/12/2016 11,85% 5.000.000.000 83.974.439 5.083.974.439
Subordinasi Bank Mandiri
I Tahun 2009 11/12/2009 11/12/2016 11,85% 10.000.000.000 156.581.633 10.156.581.633
Subordinasi Bank Mandiri
I Tahun 2009 11/12/2009 11/12/2016 11,85% 20.000.000.000 297.282.051 20.297.282.051

Saldo dipindahlan/balance carry forward to next page 220.000.000.000 2.200.469.608 222.200.469.608

72
7. SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

c. Rincian Surat Berharga (lanjutan) : Marketable secuties as (continued) :

- SBPM Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan) / SBPM Obligation Held-to-maturity (continued)
2015

Surat-Surat Belum
Penempatan / Jatuh Tempo / Bunga/ Nilai Berih/Net
Berharga / Nominal/ At Par diamortisasi
Placement Due date Interest amount
Marketable Security /Unamortized

Pindahan/balance carry forward from previous page 220.000.000.000 2.200.469.608 222.200.469.608


PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk
Subordinasi Bank Mandiri
I Tahun 2010 11/12/2009 11/12/2016 11,85% 8.000.000.000 178.116.838 8.178.116.838
Subordinasi Bank Mandiri
I Tahun 2009 11/12/2009 11/12/2016 11,85% 5.000.000.000 92.706.856 5.092.706.856
PT. Bank Sumut
Obligasi III Bank SUMUT
I Tahun 2011 05/07/2011 05/07/2016 10,13% 10.000.000.000 0 10.000.000.000
Obligasi III Bank SUMUT
I Tahun 2011 05/07/2011 05/07/2016 10,13% 8.000.000.000 44.252.492 8.044.252.492
PT. Bank Jabar Banten, Tbk
Obligasi Bank Jabar Banten
Tahun 2011 09/02/2011 09/02/2016 10,20% 15.000.000.000 5.032.258 15.005.032.258
PT. Bank DKI
Obligasi VI Bank DKI
Tahun 2011 Seri B 17/06/2011 17/06/2016 9,90% 5.000.000.000 19.880.952 5.019.880.952
Obligasi VI Bank DKI
Tahun 2011 Seri B 17/06/2011 17/06/2016 9,90% 5.000.000.000 21.497.290 5.021.497.290
PT. Bank Sulsebar
Obligasi Bank Sulselbar
I Tahun 2011 Seri B 12/05/2011 12/05/2016 10,40% 9.000.000.000 36.300.000 9.036.300.000
Obligasi Bank Sulselbar
I Tahun 2011 Seri B 12/05/2011 12/05/2016 10,40% 3.000.000.000 12.100.000 3.012.100.000

Jumlah SBPM Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo /


Total SBPM Obligation
Total SBPM Held-to-maturity
Obligation Held-to-maturity 288.000.000.000 2.610.356.294 290.610.356.294

- SBPM Obligasi diukur pada nilai wajar / SBPM Obligation measured at fair value

2016

Surat-Surat Berharga / Penempatan / Jatuh Tempo / Bunga/ Nilai Nominal/ Nilai Tercatat/carring
Marketable Security Placement Due date Interest Nominal Value value

Obligasi FR0064 15/11/2012 15/05/2028 6,125% 20.000.000.000 15.759.000.000


Obligasi FR0064 15/11/2012 15/05/2028 6,125% 10.000.000.000 7.879.500.000
Obligasi FR0065 15/11/2012 15/05/2033 6,625% 10.000.000.000 7.889.500.000
Obligasi FR0065 15/11/2012 15/05/2033 6,625% 10.000.000.000 7.889.500.000

Jumlah SBPM Obligasi diukur pada nilai wajar /


Total SBPM Obligation measured at fair value 50.000.000.000 39.417.500.000

Jumlah Surat Berharga/Total to Marketable securities 1.416.460.306.932

d. Kolektibilitas surat berharga dapat dirinci sebagai berikut: d. Collectibility of marketable securities is as follow:

2016 2015

Lancar 2.044.696.416.996 1.416.460.306.932 Current


Macet 0 0 Loss
Jumlah 2.044.696.416.996 1.416.460.306.932 Amount to
Dikurangi Less allowance for
CKPN Surat berharga 0 0 impairment losses

Jumlah-bersih 2.044.696.416.996 1.416.460.306.932 Amount to-Nett

73
7. SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

Kerugian yang belum direalisasi atas efek-efek dan Unrealized losses on availabel for sale marketable
Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual securities and Governmment Bonds net of deferred tax
setelah pajak tangguhan dirinci sebagai berikut: detail is as follows:

2016 2015

Selisih penilaian nilai wajar efek Differences of fair value


yang tersedia untuk dijual (6.241.716.093) (6.603.097.478) available for sales

Pajak penghasilan komprehensif 322.348.246 1.650.774.370 Tax comprehensif income

Jumlah (5.919.367.847) (4.952.323.109) Total

8. KREDIT YANG DIBERIKAN 8. LOANS

Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah seluruhnya All loans and sharia financing were granted in Rupiah
diberikan dalam mata uang Rupiah serta dapat dirinci Currency and detail from that detail are as follows:
sebagai berikut:

2016 2015

Modal Kerja 1.390.494.929.053 1.314.324.885.070 Working Capital


Investasi 1.222.390.294.132 1.372.331.019.735 Investment
Konsumtif 12.471.239.485.178 12.059.524.235.425 Consumer
Jumlah kredit yang
diberikan dalam 15.084.124.708.362 14.746.180.140.230 Total loans
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (677.516.415.175) (636.081.881.182) impairment losses

Jumlah kredit yang


diberikan - bersih 14.406.608.293.187 14.110.098.259.048 Total loans - net

a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas a. By type and collectibility

Konvensional dan syariah / Conventional and Sharia


2016
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful

Modal kerja/
Working capital
Pihak berelasi/
Related parties 0 0 0 0 0 0
Pihakketiga
Pihak ketiga/
Third parties 1.086.765.234.736 70.479.511.202 4.130.371.277 9.331.222.221 219.788.589.617 1.390.494.929.053
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
impairment losses (13.121.926.734) (9.635.239.702) (2.062.519.018) (8.073.057.804) (217.318.595.138) (250.211.338.396)

Sub.Jumlah/ Sub.Total 1.073.643.308.002 60.844.271.499 2.067.852.260 1.258.164.416 2.469.994.479 1.140.283.590.656

Investasi/ Invesment
Pihak berelasi/
Related parties 167.719.977 0 0 0 0 167.719.977
Pihakketiga
Pihak ketiga/
Third parties 907.575.464.131 89.901.519.884 4.864.916.489 6.600.457.685 213.280.215.966 1.222.222.574.155
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
impairment losses (11.931.462.649) (9.780.687.545) (2.832.731.447) (5.818.766.103) (212.034.010.071) (242.397.657.815)

Sub.Jumlah/ Sub.Total 895.811.721.459 80.120.832.338 2.032.185.042 781.691.582 1.246.205.895 979.992.636.316

74
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas (lanjutan) a. By type and collectibility (continued)

Konvensional dan syariah (lanjutan)/ Conventional and Sharia(continued)

Konvensional dan syariah / Conventional and Sharia


2016
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful
Konsumtif/ Consumer
Pihak berelasi/
Related parties 9.968.795.451 0 0 0 0 9.968.795.451
Pihakketiga
Pihak ketiga/
Third parties 12.106.942.770.079 184.610.456.170 6.688.178.251 7.675.670.235 155.353.614.992 12.461.270.689.727
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
impairment losses (15.036.597.696) (8.770.837.852) (3.815.860.587) (6.798.416.871) (150.485.705.957) (184.907.418.964)

Sub.Jumlah/ Sub.Total (5.067.802.245) 175.839.618.318 2.872.317.664 877253364 155.353.614.992 12.286.332.066.214

Jumlah/Total 1.964.387.227.215 316.804.722.155 6.972.354.966 2.917.109.363 159.069.815.366 14.406.608.293.187

Jumlah Pihak berelasi/


Related parties total 10.136.515.428 0 0 0 0 10.136.515.428
Jumlah Pihak ketiga/
Third parties total 14.101.283.468.945 344.991.487.255 15.683.466.017 23.607.350.141 588.422.420.575 15.073.988.192.934

Jumlah/ Total 14.111.419.984.373 344.991.487.255 15.683.466.017 23.607.350.141 588.422.420.575 15.084.124.708.362

Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
impairment losses (40.089.987.079) (28.186.765.100) (8.711.111.051) (20.690.240.778) (579.838.311.167) (677.516.415.175)

Jumlah bersih/ Total


Net 14.071.329.997.294 316.804.722.155 6.972.354.966 2.917.109.363 588.422.420.575 14.406.608.293.187

2015
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful

Modal kerja/
Working capital
Pihak berelasi/
Related parties 0 0 0 0 0 0
Pihakketiga
Pihak ketiga/
Third parties 989.348.919.619 109.155.556.810 2.825.997.054 7.458.341.917 205.536.069.670 1.314.324.885.070
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
impairment losses (12.159.430.095) (11.130.323.053) (1.456.675.439) (6.497.422.816) (197.281.395.214) (228.525.246.617)

Sub.Jumlah/ Sub.Total 989.348.919.619 98.025.233.757 1.369.321.615 960.919.101 205.536.069.670 1.085.799.638.453

Investasi/ Invesment
Pihak berelasi/
Related parties 184.212.813 0 0 0 0 184.212.813
Pihakketiga
Pihak ketiga/
Third parties 1.009.531.553.349 139.825.539.232 13.856.296.598 50.560.177.410 158.373.240.333 1.372.146.806.922
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
impairment losses (6.875.498.744) (8.660.557.995) (5.316.297.612) (46.733.189.353) (153.912.742.284) (221.498.285.988)

Sub.Jumlah/ Sub.Total (6.691.285.931) 131.164.981.237 8.539.998.986 3.826.988.057 158.373.240.333 1.150.832.733.747

75
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas (lanjutan) a. By type and collectibility (continued)

Konvensional dan syariah (lanjutan)/ Conventional and Sharia(continued)


2015
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful

Konsumtif/ Consumer
Pihak berelasi/
Related parties 8.647.453.874 0 0 0 0 8.647.453.874
Pihakketiga
Pihak ketiga/
Third parties 11.692.467.205.130 189.167.914.393 5.214.260.760 7.121.778.889 156.905.622.379 12.050.876.781.551
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
impairment losses (12.175.161.655) (10.932.178.898) (3.115.544.892) (6.879.069.006) (152.956.394.126) (186.058.348.577)

Sub.Jumlah/ Sub.Total (3.527.707.781) 178.235.735.495 2.098.715.868 242.709.883 156.905.622.379 11.873.465.886.848

Jumlah/Total 979.129.925.907 407.425.950.489 12.008.036.469 5.030.617.041 520.814.932.382 14.110.098.259.048

Jumlah Pihak berelasi/


Related parties total 8.831.666.687 0 0 0 0 8.831.666.687

Jumlah Pihak ketiga/


Third parties total 13.691.347.678.098 438.149.010.435 21.896.554.412 65.140.298.216 520.814.932.382 14.737.348.473.543

Jumlah/ Total 13.700.179.344.785 438.149.010.435 21.896.554.412 65.140.298.216 520.814.932.382 14.746.180.140.230

Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
impairment losses (31.210.090.494) (30.723.059.946) (9.888.517.943) (60.109.681.175) (504.150.531.624) (636.081.881.182)

Jumlah bersih/ Total


Net 13.668.969.254.291 407.425.950.489 12.008.036.469 5.030.617.041 16.664.400.758 14.110.098.259.048

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector

Konvensional / Conventional

2016
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful

Pertanian, perburuhan
dan sarana pertanian
/ Agriculture, labor and
agriculture medium 975.625.164.141 68.754.774.464 1.521.796.985 3.014.916.248 147.498.001.272 1.196.414.653.110
Pertambangan/ Mining 63.037.558 32.438.542 0 0 2.919.564.355 3.015.040.455
Industri pengolahan/
Manufacturing 15.235.146.225 1.802.604.716 0 205.344.986 15.029.037.198 32.272.133.125
Listrik, gas dan air/ 0
Electricity, gas and
water 132.818.014.853 153.765.434 0 14.011.742 136.168.503 133.121.960.532
Konstruksi/ Construction 167.163.670.278 6.798.074.427 1.441.140.540 3.687.500.000 33.717.546.086 212.807.931.331
Perdagangan, restoran 0
dan hotel/ Trading,
restaurants and hotels 526.800.856.075 65.284.193.267 2.895.112.796 5.087.686.339 160.028.157.163 760.096.005.640

Saldo dipindahlan/
balance carry
forward to next
page 1.817.705.889.130 142.825.850.850 5.858.050.321 12.009.459.315 359.328.474.577 2.337.727.724.193

76
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)

Konvensional (lanjutan)/ Conventional (continued)

2016
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful

Pindahan/
balance carry
forward from
previous page 1.817.705.889.130 142.825.850.850 5.858.050.321 12.009.459.315 359.328.474.577 2.337.727.724.193
Pengangkutan,
pergudangan dan
komunikasi/
Transportation,
warehousing and
communication 5.740.014.710 955.551.457 0 0 2.838.583.307 9.534.149.474
Jasa dunia usaha/
Bussiness service 8.980.050.076 192.195.745 71.313.952 0 1.156.523.491 10.400.083.264
Jasa sosial dan
masyarkat/Social
service and public 78.681.686.825 5.432.554.059 799.611.245 155.244.284 7.222.069.193 92.291.165.606
Lain-lain/ Other 11.309.801.858.418 171.937.307.110 5.478.316.032 7.294.776.443 150.835.962.364 11.645.348.220.367

Jumlah/ Total 13.220.909.499.159 321.343.459.221 12.207.291.550 19.459.480.042 521.381.612.932 14.095.301.342.904

Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai
/ Allowance for
impairment losses (37.176.811.415) (25.288.948.557) (6.893.225.447) (17.231.618.724) (514.882.795.318) (601.473.399.461)

Jumlah-Bersih / Total-
Net 13.183.732.687.744 296.054.510.664 5.314.066.103 2.227.861.318 6.498.817.614 13.493.827.943.443

Syariah / Sharia
2016
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful
Pertanian, perburuhan
dan sarana pertanian
/ Agriculture, labor and
agriculture medium 18.458.596.069 3.393.638.602 1.934.426.947 2.665.884.010 44.623.702.013 71.076.247.640
Pertambangan/ Mining 0 150.108.270 0 0 0 150.108.270
Industri pengolahan/
Manufacturing 859.361.129 69.103.666 0 0 164.059.505 1.092.524.300
Listrik, gas dan air/
Electricity, gas and
water 0 55.555.552 0 0 0 55.555.552
Konstruksi/ Construction 2.976.390.986 912.796.575 0 708.127.063 3.142.915.280 7740229904
Perdagangan, restoran
dan hotel/ Trading,
restaurants and hotels 18.646.872.967 4.097.826.585 270.177.265 318.420.594 10.981.658.557 34.314.955.968
Pengangkutan,
pergudangan dan
komunikasi/
Transportation,
warehousing and
communication 403.958.347 145.791.279 0 0 550.036.526 1.099.786.151
Jasa dunia usaha/
Bussiness service 2.918.586.189 1061034242 0 74.544.640 2.380.682.925 6.434.847.996
Jasa sosial dan
masyarkat/Social
service and public 1.789.611.102 1.113.683.376 0 0 443.280.476 3.346.574.954
Lain-lain/ Other 844.401.552.874 12.704.045.439 1.271.570.255 380.893.792 4.754.472.362 863.512.534.722

Jumlah/ Total 890.454.929.662 23.703.583.586 3.476.174.467 4.147.870.099 67.040.807.643 988.823.365.458

77
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)

Syariah / Sharia

2016
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful

Jumlah/ Total 890.454.929.662 23.703.583.586 3.476.174.467 4.147.870.099 67.040.807.643 988.823.365.458

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai
/ Allowance for
impairment losses (2.913.175.664) (2.897.816.544) (1.817.885.604) (3.458.622.054) (64.955.515.849) (76.043.015.714)

Jumlah-Bersih / Total-
Net 887.541.753.999 20.805.767.043 1.658.288.863 689.248.045 2.085.291.795 912.780.349.744

Konvensional dan syariah / Conventional and Sharia


2016
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful

Pertanian, perburuhan
dan sarana pertanian
/ Agriculture, labor and
agriculture medium 994.083.760.210 72.148.413.066 3.456.223.932 5.680.800.258 192.121.703.285 1.267.490.900.750

Pertambangan/ Mining 63.037.558 182.546.812 0 0 2.919.564.355 3.165.148.725

Industri pengolahan/
Manufacturing 16.094.507.354 1.871.708.382 0 205.344.986 15.193.096.703 33.364.657.425

Listrik, gas dan air/


Electricity, gas and
water 132.818.014.853 209.320.986 0 14.011.742 136.168.503 133.177.516.084

Konstruksi/ Construction 170.140.061.264 7.710.871.002 1.441.140.540 4.395.627.063 36.860.461.366 220.548.161.235


Perdagangan, restoran
dan hotel/ Trading,
restaurants and hotels 545.447.729.042 69.382.019.852 3.165.290.061 5.406.106.933 171.009.815.720 794.410.961.608

Pengangkutan,
pergudangan dan
komunikasi/
Transportation,
warehousing and
communication 6.143.973.057 1.101.342.736 0 0 3.388.619.833 10.633.935.625

Jasa dunia usaha/


Bussiness service 11.898.636.265 1.253.229.987 71.313.952 74544640 3.537.206.416 16.834.931.260

Jasa sosial dan


masyarakat/Social
service and public 80.471.297.927 6.546.237.435 799.611.245 155.244.284 7.665.349.669 95.637.740.560
Lain-lain/ Other 12.154.203.411.292 184.641.352.549 6.749.886.287 7.675.670.235 155.590.434.726 12.508.860.755.089

Jumlah/ Total 14.111.364.428.821 345.047.042.807 15.683.466.017 23.607.350.141 588.422.420.575 15.084.124.708.362

Cadangan Kerugian

Penurunan Nilai
/ Allowance for
impairment losses (40.089.987.079) (28.186.765.100) (8.711.111.051) (20.690.240.778) (579.838.311.167) (677.516.415.175)

Jumlah-Bersih / Total-
Net (40.089.987.079) 316.860.277.707 6.972.354.966 2.917.109.363 8.584.109.409 14.406.608.293.187

78
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)

Konvensional / Conventional
2015
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful
Pertanian, perburuhan -
dan sarana pertanian
/ Agriculture, labor and
agriculture medium 873.725.859.309 119.662.756.520 3.048.556.059 39.056.308.020 101.079.040.061 1.136.572.519.969
Pertambangan/ Mining 311.924.124 6.158.405 60.406.020 0 2.136.569.674 2.515.058.223
Industri pengolahan/
Manufacturing 23.319.386.623 3.194.159.179 0 273.705.401 20.027.434.419 46.814.685.622
Listrik, gas dan air/ -
Electricity, gas and
water 154.033.383.605 185.633.029 0 0 140.567.389 154.359.584.023
Konstruksi/ Construction 163.596.591.403 8.290.574.511 392.703.653 360.000.000 39.471.171.420 212.111.040.987
Perdagangan, restoran -
dan hotel/ Trading,
restaurants and hotels 655.333.416.371 94.170.848.504 3.822.727.048 10.634.645.876 148.290.824.443 912.252.462.242
Pengangkutan,
pergudangan dan
komunikasi/
Transportation,
warehousing and
communication 5.787.513.863 431.796.798 0 0 2.935.765.380 9.155.076.041
Jasa dunia usaha/
Bussiness service 10.012.519.256 965.580.617 200.000.000 0 1.029.683.485 12.207.783.358
Jasa sosial dan
masyarkat/Social
service and public 58.767.736.021 7.086.298.459 300.684.147 206.506.096 6.113.335.777 72.474.560.500
Lain-lain/ Other 10.892.610.221.343 179.373.161.541 4.908.185.983 7.095.687.196 152.818.887.176 11.236.806.143.239

Jumlah/ Total 12.837.498.551.918 413.366.967.563 12.733.262.910 57.626.852.589 474.043.279.224 13.795.268.914.204


Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai
/ Allowance for
impairment losses (29.336.442.755) (28.838.841.307) (6.453.271.869) (54.117.353.459) (459.369.736.265) (578.115.645.655)

Jumlah Konvensional/
Total Conventional 12.808.162.109.163 384.528.126.256 6.279.991.041 3.509.499.130 (459.369.736.265) 13.217.153.268.549

Syariah / Sharia
2015
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful

Pertanian, perburuhan
dan sarana pertanian
/ Agriculture, labor and
agriculture medium 20.591.861.910 10.546.857.811 7.844.876.450 6.402.936.426 26.570.656.856 71.957.189.453
Pertambangan/ Mining 63.750.000 231.873.453 0 0 440.253.388 735.876.841
Industri pengolahan/
Manufacturing 730.708.363 95.292.181 409.177.733 0 40.760.833 1.275.939.110
Listrik, gas dan air/
Electricity, gas and
water 88.888.888 0 0 0 0 88.888.888
Konstruksi/ Construction 4.201.695.013 1.004.885.018 0 0 3.315.578.923 8.522.158.954
Perdagangan, restoran
dan hotel/ Trading,
restaurants and hotels 21.188.592.405 2.358.587.331 603.162.542 1.084.417.508 8.965.812.516 34.200.572.302
Pengangkutan,
pergudangan dan
komunikasi/
Transportation,
warehousing and
communication 891.124.998 0 0 0 565172119 1.456.297.117
Jasa dunia usaha/
Bussiness service 3.968.317.007 325.568.107 0 0 2381438695 6.675.323.809
Jasa sosial dan
masyarkat/Social
service and public 2.451.416.622 424.226.119 0 0 405.244.625 3.280.887.366
Lain-lain/ Other 808.504.437.661 9.794.752.852 306.074.777 26.091.693 4.086.735.203 822.718.092.186

Jumlah/ Total 862.680.792.867 24.782.042.872 9.163.291.502 7.513.445.627 46.771.653.158 950.911.226.026

79
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah seluruhnya All loans and sharia financing were granted in Rupiah
diberikan dalam mata uang Rupiah serta dapat dirinci Currency and detail from that detail are as follows
sebagai berikut (lanjutan): (continued):

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)

Syariah / Sharia
2015
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful

Jumlah/ Total 862.680.792.867 24.782.042.872 9.163.291.502 7.513.445.627 46.771.653.158 950.911.226.026

Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai
/ Allowance for
impairment losses (1.873.647.739) (1.884.218.639) (6.174.902.294) (5.992.327.716) (42.041.139.139) (57.966.235.527)

Jumlah-Bersih / Total-
Net 860.807.145.128 22.897.824.233 2.988.389.208 1.521.117.911 4.730.514.019 892.944.990.499

Konvensional dan syariah / Conventional and Sharia


2015
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful

Pertanian, perburuhan
dan sarana pertanian
/ Agriculture, labor and
agriculture medium 894.317.721.219 130.209.614.331 10.893.432.509 45.459.244.446 127.649.696.917 1.208.529.709.422

Pertambangan/ Mining 375.674.124 238.031.858 60.406.020 0 2.576.823.062 3.250.935.064

Industri pengolahan/
Manufacturing 24.050.094.986 3.289.451.360 409.177.733 273.705.401 20.068.195.252 48.090.624.732

Listrik, gas dan air/ -


Electricity, gas and
water 154.122.272.493 185.633.029 0 0 140.567.389 154.448.472.911

Konstruksi/ Construction 167.798.286.416 9.295.459.529 392.703.653 360.000.000 42.786.750.343 220.633.199.941

Perdagangan, restoran -
dan hotel/ Trading,
restaurants and hotels 676.522.008.776 96.529.435.835 4.425.889.590 11.719.063.384 157.256.636.959 946.453.034.544

Pengangkutan,
pergudangan dan
komunikasi/
Transportation,
warehousing and
communication 6.678.638.861 431.796.798 0 0 3.500.937.499 10.611.373.158

Jasa dunia usaha/


Bussiness service 13.980.836.263 1.291.148.724 200.000.000 0 3.411.122.180 18.883.107.167
Jasa sosial dan
masyarkat/Social
service and public 61.219.152.643 7.510.524.578 300.684.147 206.506.096 6.518.580.402 75.755.447.866
Lain-lain/ Other 11.701.114.659.004 189.167.914.393 5.214.260.760 7.121.778.889 156.905.622.379 12.059.524.235.425

Jumlah/ Total 13.700.179.344.785 438.149.010.435 21.896.554.412 65.140.298.216 520.814.932.382 14.746.180.140.230

Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai
/ Allowance for
impairment losses (31.210.090.494) (30.723.059.946) (12.628.174.163) (60.109.681.175) (501.410.875.404) (636.081.881.182)

Jumlah-Bersih / Total-
Net 13.668.969.254.291 407.425.950.489 21.896.554.412 5.030.617.041 19.404.056.978 14.110.098.259.048

80
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

c. Berdasarkan jatuh tempo c. Based on Maturity

2016 2015

Jangka waktu Term

Kurang s/d 1 tahun 676.926.036.136 227.691.533.984 Less than 1 year


1 tahun s.d 2 tahun 661.449.688.573 172.746.871.222 1-2 years
2 tahun s.d 5 tahun 3.277.256.541.742 1.760.704.917.122 2-5 years
Lebih dari 5 tahun 10.468.492.441.910 12.585.036.817.901 More than 5 years
Jumlah 15.084.124.708.362 14.746.180.140.230 Total
Cadangan Kerugian Allowance for impairment
Penurunan Nilai (677.516.415.175) (636.081.881.182) losses
Jumlah-Bersih 14.406.608.293.187 14.110.098.259.048 Total-Net

d. Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit d. Based on term of credit agreements

Klasifikasi kredit dilakukan berdasarkan perjanjian The loan classification is based on agreement and
kredit dan sisa umur sampai dengan saat jatuh life residu up to due date as follows:
temponya adalah sebagai berikut:
2016 2015

Jangka waktu Term

Kurang s/d 1 tahun 340.891.675.329 656.454.882.334 Less than 1 year


1 tahun s.d 2 tahun 102.897.012.907 539.498.173.250 1-2 years
2 tahun s.d 5 tahun 1.666.853.785.026 3.132.858.391.139 2-5 years
Lebih dari 5 tahun 12.973.482.235.100 10.417.368.693.506 More than 5 years
Jumlah 15.084.124.708.362 14.746.180.140.230 Total
Cadangan Kerugian Allowance for impairment
Penurunan Nilai (677.516.415.175) (636.081.881.182) losses
Jumlah-Bersih 14.406.608.293.187 14.110.098.259.048 Total-Net

e. Berdasarkan Pihak Berelasi e. Based on related parties

2016 2015

Pihak berelasi 10.136.515.428 8.831.666.687 Related parties


Pihak ketiga 15.073.988.192.934 14.737.348.473.543 Third parties
Jumlah 15.084.124.708.362 14.746.180.140.230 Amount to
Cadangan Kerugian Allowance for impairment
Penurunan Nilai (677.516.415.175) (636.081.881.182) losses
Jumlah-Bersih 14.406.608.293.187 14.110.098.259.048 Total-Net

f. Berdasarkan Kolektibilitas f. Based on Colectibility

Klasifikasi risiko berdasarkan kolektibilitas kredit per 31 Risks Clasification based on credit colletibilitis as at
Desember 2016 dan 2015 telah mengacu kepada December 31 st , 2016 and 2015, had been in
kriteria Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor accordance with the Regulation of Bank of Indonesia
14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank (PBI) Number 14/15/PBI/2012 about the Valuation of
Umum tanggal 24 Oktober 2012, sebelumnya General Bank Assets Qualitiy dated October 24 th ,
berdasarkan PBI Nomor 7/2/PBI/2005 tanggal 20 2012, which before based PBI Number 7/2/PBI/2005
Januari 2005, sebagaimana yang telah dirubah dengan
dated January 20 th , 2005, as had been changed with
PBI No. 8/21/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, PBI
No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan No. PBI Number 8/218PBI/2006 dated January 30 th ,
11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009. 2006, PBI Number 9/6/2007 dated March 30 th , 2007
and Number 11/2/PBI//2009 dated January 29 th ,
2009.

81
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

f. Berdasarkan Kolektibilitas (lanjutan) f. Based on Colectibility (continued)

Penilaian kualitas Aset bank umum yang Assessment of quality of assets of commercial banks
melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip conducting business based on sharia principles,
syariah, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor based on Bank Indonesia Regulation No.
13/13/PBI/2011 pada tanggal 24 Maret 2011 tentang 13/13/PBI/2011 on March 24 th , 2011 about The
Penilaian Kualitas Aset Bagi Bank Umum Syariah dan Quality of The Assets for Sharia Banks and Sharia
Unit Usaha Syariah. Business Unit.

Klasifikasi risiko dapat dirinci sebagai berikut: Risks clasification detailed as follows:

2016
Klasifikasi risiko / Risk Persentase / Baki Debet/ Debit CKPN / Allowance for Jumlah-Bersih/Total-
Clasification Percentage Balance Impairment losses Net
Lancar/Current 93,55% 14.111.419.984.373 (40.089.987.079) 14.071.329.997.294
Perhatian Khusus/
Special Mention 2,29% 344.991.487.255 (28.186.765.100) 316.804.722.155
Kurang Lancar/
Substandar 0,10% 15.683.466.017 (8.711.111.051) 6.972.354.966
Diragukan
Doubtfull 0,16% 23.607.350.141 (20.690.240.778) 2.917.109.363
Macet/Loss 3,90% 588.422.420.575 (579.838.311.167) 8.584.109.409
Jumlah kredit yang
diberikan/Total Loan 100% 15.084.124.708.362 (677.516.415.175) 14.406.608.293.187

2015
Klasifikasi risiko / Risk Persentase / Baki Debet/ Debit CKPN / Allowance for Jumlah-Bersih/Total-
Clasification Percentage Balance Impairment losses Net
Lancar/Current 92,91% 13.700.179.344.785 (31.210.090.494) 13.668.969.254.291
Perhatian Khusus/
Special Mention 2,97% 438.149.010.435 (30.723.059.946) 407.425.950.489
Kurang Lancar/
Substandar 0,15% 21.896.554.412 (9.888.517.943) 12.008.036.469
Diragukan
Doubtfull 0,44% 65.140.298.216 (60.109.681.175) 5.030.617.041
Macet/Loss 3,53% 520.814.932.382 (504.150.531.624) 16.664.400.758
Jumlah kredit yang
diberikan/Total Loan 100% 14.746.180.140.230 (636.081.881.182) 14.110.098.259.048

g. Kisaran suku bunga g. Range of loan interest rates

- Tingkat suku bunga kredit yang diberikan - The Interest rate Loans

Tingkat suku bunga Kredit Konsumer : The Interest Rate of Consumer Credit
Tingkat suku bunga Kredit Aneka Guna (KAG) diatur The interest rate of versatile credit (KAG) last
berdasarkan Surat Edaran Nomor 38/SE/2016 stated by circulation letter of the Board of directors
tanggal 12 Oktober 2016 tentang Suku Bunga Kredit number 38/SE/2016 dated October 12th, 2016
Aneka Guna (KAG) Bank Riau Kepri. about Interest Rate of Versatile Credit (KAG) Bank
Riau kepri.
Tingkat suku bunga Kredit Aneka Guna (KAG) diatur The interest rate of versatile credit (KAG) last
berdasarkan Surat Edaran Nomor 51/SE/2016 stated by circulation letter of the Board of directors
tanggal 16 Desember 2016 tentang Petunjuk Teknis number 51/SE/2016 dated December 16th, 2016
Penyaluran Kredit Aneka Guna (KAG) Bank Riau about Technical Guidelines Credit (KAG) Bank
Kepri. Riau kepri.
Tingkat suku bunga Kredit Aneka Guna (KAG) The interest rate of versatile credit (KAG) Batam
wilayah Batam diatur berdasarkan Surat Edaran region last stated by circulation letter of the Board
Nomor 26/SE/2016 tanggal 21 Juni 2016 tentang of directors number 26/SE/2016 dated June 21 th ,
Suku Bunga Kredit Aneka Guna (KAG) Bank Riau 2016 about Interest Rate of Versatile Credit (KAG)
Kepri Wilayah Batam. Bank Riau Kepri Batam Region.

82
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

g. Kisaran suku bunga (lanjutan) g. Range of loan interest rates (continued)

- Tingkat suku bunga kredit yang diberikan(lanjutan) - The Interest rate Loans (continued)

Tingkat suku bunga Kredit Konsumer : The Interest Rate of Consumer Credit

Tingkat suku bunga Pemberian kredit pemilikan The interest rate of Housing Laon based by
rumah berdasarkan Surat Edaran Nomor circulation letter of the Board of directors number
49/SE/2016 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran 49/SE/2016 about Technical Guidelines for
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) PT. Bank Housing loan (KPR), PT. Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Riau Kepri. Surat Edaran ini Daerah Riau Kepri. circulation letter is to follow up
menindaklanjuti pemberlakuan Surat Keputusan the implementation of Decree of the Board of
Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Directors of Bank Riau Kepri number
Nomor 48/KEPDIR/2016 tanggal 8 Agustus 2016 48/KEPDIR/2016 dated August 8th, 2016 about
tentang Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Company Book Instruction (BPP) Consumer Loan.
Perkreditan Segmen Konsumer .

Tingkat suku bunga Surat Edaran Nomor. The interest rate of Board of Directors, Number
50/SE/2016, tanggal 16 Desember 2016 tentang 50/SE/2016, dated December 16th, 2016 about
Petunjuk Teknis Pemberian Kredit Kendaraan Technical Guidelines For Motorcycle Loan (KKB)
Bermotor (KKB) Bank Pembangunan Daerah Riau PT BPD Riau Kepri.circulation letter is to follow up
Kepri. Surat Edaran ini menindaklanjuti the implementation of Decree of the Board of
pemberlakuan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Directors of Bank Riau Kepri number
Pembangunan Daerah Riau Kepri Nomor 48/KEPDIR/2016 dated August 8th,2016 about
48/KEPDIR/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang Company Book Instruction (BPP) Consumer Loan.
Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Perkreditan
Segmen Konsumer.
Tingkat suku bunga Pemberian Kredit Pegawai The interest rate of Bank Riau Kepri’s employee
Bank Riau Kepri Surat Edaran Nomor. 48/SE/2016, credit circulation letter Number 48/SE/2016 dated
tanggal 16 Desember 2016 tentang Penyaluran December 16th 2016 about Bank Riau Kepri's
Kredit Pegawai Bank Riau Kepri. Surat Edaran ini Employee credit.circulation letter is to follow up the
menindaklanjuti pemberlakuan dan penetapan implementation of Decree of the Board of Directors
Keputusan Direksi Nomor 48/KEPDIR/2016 tanggal of Bank Riau Kepri number 48/KEPDIR/2016 dated
8 Agustus 2016 tentang Buku Pedoman August 8th ,2016 about Company Book Instruction
Perusahaan (BPP) Perkreditan Segmen Konsumer. (BPP) Consumer Loan.

Tingkat suku bunga Kredit Komersial : The Interest rate of Commercial Credit:
Tingkat suku bunga Kredit Komersial ditetapkan The interest rate of commercial credit stated based
berdasarkan Surat Edaran Direksi Nomor on circulation letter of the Board of Directors,
19/SE/2013, tanggal 11 September 2013 tentang Number 19/SE/2013, dated September 11st, 2013,
"suku bunga kredit komersial, biaya provisi dan about "interest rate of credit commercial, bank
biaya administrasi kredit komersial, bank garansi guarantee and financial supporting". Letter Number
dan dukungan keuangan". Surat nomor 0061/GKK/I/2017 about Reference rate and interest
0061/GKK/I/2017 tentang reference rate dan suku rate of syndication asbanda-PLN Merah Putih
bunga kredit sindikasi asbanda-PLN Merah Putih credit the period 25 december 2016 to 24 march
periode 25 Desember 2016 sampai dengan 24 2017.
Maret 2017.

Tingkat suku bunga Kredit Segmen Mikro, Kecil & The Interest rate of micro, small and medium scale
Menengah : enterprises credit:
Tingkat suku bunga Kredit Segmen Mikro, Kecil & The Interest rate of micro, small and medium scale
Menengah ditetapkan berdasarkan Surat Edaran enterprises stated based on circulation letter of the
Direksi Nomor 41/SE/2016, tanggal 14 November Board of Directors, Number 41/SE/2016, Dated
2016 tentang Plafon, Tingkat Suku Bunga dan November 14th,2016 about Plafon, Interest rate
Metode Perhitungan Bunga Kredit, Provisi dan Biaya and interest calculation method, provisi and
Administrasi, Jangka Waktu Kredit, Pelunasan administration cost,credit period,Subsequent before
Sebelum Jatuh Tempo, Ketentuan Lainnya. Surat maturity and others provisions.circulation letter is to
Edaran ini untuk menyesuaikan dengan follow up the implementation of Decree of the
pemberlakuan Surat Keputusan Direksi Nomor Board of Directors of Bank Riau Kepri number
66/KEPDIR/2016 tanggal 17 Oktober 2016 tentang 66/KEPDIR/2016 dated October 17th ,2016 about
Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Perkreditan Company Book Instruction (BPP) micro, small and
Segmen Mikro, Kecil & Menengah. medium scale enterprises Loan.
83
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

g. Kisaran suku bunga (lanjutan) g. Range of loan interest rates (continued)

2016 2015

Kredit komersil 8,73% - 15% 8,91% - 15% commercial credits


Kredit mikro 9%-21% 12% - 29% micro credits
Kredit konsumer 7,50%-16,43% 7,50% - 16,22% consumer credits

h. Ikhtisar kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi h. Non- performing loans by economic sector

2016 2015

CKPN / CKPN /
Kredit bermasalah / Kredit bermasalah /
Allowance for Allowance for
Non performing Non performing
impairment impairment
loans loans
losses losses
Pertanian, Agriculture
perburuan dan labor and
sarana agriculture
pertanian 201.258.727.474 (200.953.233.839) 184.002.373.872 (170.338.190.311) medium
Pertambangan 2.919.564.355 (2.919.564.355) 2.637.229.082 2.637.229.082 Mining
Industri Manufacturing
pengolahan 15.398.441.689 (15.406.770.037) 20.751.078.386 20.751.078.386
Listrik, gas Electricity, gas
dan air 150.180.245 (150.180.245) 140.567.389 (133.946.665) and water
Konstruksi 42.697.228.969 (38.012.771.448) 43.539.453.996 (41.827.879.100) Contruction
Perdagangan, Trade,
Restoran dan Restaurant
Hotel 179.581.212.714 (174.800.798.787) 173.401.589.933 (162.834.830.655) and Hotel
Pengangkutan, Transportation,
pergudangan, warehousing
dan and
komunikasi 3.388.619.833 (3.388.619.833) 3.500.937.499 (3.238.113.131) communication
Jasa dunia Business
usaha 3.683.065.008 (3.653.403.321) 3.611.122.180 (3.369.346.813) services
Jasa sosial Social service
dan masyarkat 8.620.205.198 (8.300.696.915) 7.025.770.645 (6.582.451.249) and public
Lain-lain 170.015.991.248 (161.653.624.217) 169.241.662.028 (162.951.008.024) Others

Jumlah kredit
yang
diberikan 627.713.236.733 (609.239.662.996) 607.851.785.010 (527.887.458.480) Total loans

Rasio kredit konvensional bermasalah-kotor terhadap Non-performing conventional loan ratio-gross to


jumlah kredit konvensional per 31 Desember 2016 dan conventional loan as of December 31st, 2016 and
2015 masing-masing adalah 3,92% dan 3,95%. 2015, respectively was 3,92% and 3,95%.

Rasio kredit konvensional bermasalah-bersih terhadap Non-performing conventional loan ratio-netto to


jumlah kredit konvensional-bersih per 31 Desember conventional loans-netto as of December 31st, 2016
2016 dan 2015 masing-masing adalah 0,10% dan and 2015 respectively was 0,10% and 0,19%.
0,19%.

Rasio kredit bermasalah-kotor (konvensional dan Non-performing loan ratio-gross (conventional and
syariah) terhadap jumlah kredit dan pembiayaan sharia) to conventional loan and sharia financing as of
syariah untuk 31 Desember 2016 dan 2015 masing- December 31st, 2016 and 2015, respectively was
masing adalah 4,16% dan 4,12%. 4,16% dan 4,12% .

84
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

h. Ikhtisar kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi h. Non- performing loans by economic sector (continued)
(lanjutan)

Rasio kredit bermasalah-bersih (konvensional dan Non-performing loan ratio-nett (conventional and
syariah) terhadap jumlah kredit dan pembiayaan sharia) to conventional loan and sharia financing as of
syariah untuk 31 Desember 2016 dan 2015 masing- December 31st, 2016 and 2015, respectively was
masing adalah 0,12% dan 0,24%. 0,12% dan 0,24%.

Bank melakukan langkah-langkah untuk menekan Bank carries out steps to repress the amount of
jumlah kredit bermasalah dengan cara melakukan credits with problems by means of monitoring the
monitoring terhadap penyelesaian kredit bermasalah, settlement for credits with problems, performing
melakukan pendekatan secara persuasif terhadap persuasive approarches to debtors with problems and
debitur yang bermasalah dan mempertahankan kualitas maintaining quality credit with no problems in order not
kredit yang tidak bermasalah agar tidak menjadi to become a problem by performing selection with high
bermasalah dengan melakukan selektif dengan tingkat level of prudency in providing new credits.
kehati-hatian dalam pemberian kredit baru.

i. Kredit yang direstrukturisasi i. The restructured loans

Restrukturisasi kredit merupakan upaya perbaikan Restructured loans is attempt repairs to Bank in the
yang dilakukan Bank dalam rangka penyelamatan process save problem credits, to the debtors has
kredit bermasalah, terhadap debitur yang mengalami difficulties for fully their liabilities, with schemes as
kesulitan untuk memenuhi kewajibannya, dalam bentuk extension loan period, capitalization of default, interest
perpanjangan jangka waktu kredit, kapitalisasi rate reduction, capitalization of interest.
tunggakan kedalam pokok, penurunan suku bunga dan
kapitalisasi bunga.
Saldo kredit yang direstrukturisasi sebelum CKPN pada Restructured loans before allowance for impairment
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar losses as of December 31 st , 2016 and 2015
Rp.16.468.540.755,- dan Rp16.029.160.520 dengan amounted Rp.16.468.540.755,- dan
rincian sebagai berikut: Rp16.029.160.520 ,are as follows:

Berdasarkan jenis dan kolektibilitas By type and collectibility


2016
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful

Modal kerja/
Working capital
Pihak berelasi/
Related parties 0 0 0 0 0 0
Pihakketiga
Pihak ketiga/
Third parties 2.429.220.876 1.387.409.149 238.769.386 0 1.419.719.871 5.475.119.282
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
impairment losses (48.556.797) (133.219.370) (156.622.953) 0 (1.419.719.871) (1.758.118.991)

Sub.Jumlah/ Sub.Total 2.380.664.079 1.254.189.779 82.146.433 0 1.419.719.871 3.717.000.291

Investasi/ Invesment
Pihak berelasi/
Related parties 0 0 0 0 0 0
Pihakketiga
Pihak ketiga/
Third parties 2.098.781.038 590.691.241 65.372.084 0 2.291.619.065 5.046.463.428

Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
impairment losses (19.593.158) (47.806.487) (41.792.373) 0 (2.291.619.065) (2.400.811.083)

Sub.Jumlah/ Sub.Total 2.079.187.880 542.884.754 23.579.711 0 0 2.645.652.345

85
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

i. Kredit yang direstrukturisasi (lanjutan) i. The restructured loans (continued)

Berdasarkan jenis dan kolektibilitas (lanjutan) By type and collectibility (continued)

2016
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful
Konsumtif/ Consumer
Pihak berelasi/
Related parties 0 0 0 0 0 0
Pihakketiga
Pihak ketiga/
Third parties 5.107.768.290 671.017.862 0 0 168.171.893 5.946.958.045
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
impairment losses (31.002.819) (55.895.788) 0 0 (168.171.893) (255.070.500)

Sub.Jumlah/ Sub.Total (31.002.819) 615.122.074 0 0 168.171.893 5.691.887.545

Jumlah/Total 4.428.849.140 2.412.196.607 105.726.144 0 1.587.891.764 12.054.540.181

Berdasarkan jenis dan kolektibilitas By type and collectibility


2015
DPK/ Special Diragukan/
Jenis/Type Lancar / Current KL/ Substandart Macet/ Loss Total/ Amount to
Mention Doubfful

Modal kerja/
Working capital
Pihak berelasi/
Related parties 0 0 0 0 0 0
Pihakketiga
Pihak ketiga/
Third parties 3.562.461.069 1.776.320.608 30.517.372 42.319.641 1.600.174.828 7.011.793.518
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
impairment losses (46.591.611) (183.814.911) (21.252.298) (39.797.390) (1.552.311.091) (1.843.767.301)

Sub.Jumlah/ Sub.Total 3.515.869.458 1.592.505.697 9.265.074 2.522.251 1.600.174.828 5.168.026.217

Investasi/ Invesment
Pihak berelasi/
Related parties 0 0 0 0 0 0
Pihakketiga
Pihak ketiga/
Third parties 743.335.483 0 0 293.909.249 2.072.951.404 3.110.196.136
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
impairment losses (6.641.383) 0 0 (285.150.753) (1.947.038.996) (2.238.831.132)

Sub.Jumlah/ Sub.Total 736.694.100 0 0 8.758.496 125.912.408 871.365.004

Konsumtif/ Consumer
Pihak berelasi/
Related parties 0 0 0 0 0 0
Pihakketiga
Pihak ketiga/
Third parties 4.624.014.668 491.175.663 0 97.645.827 694.334.708 5.907.170.866
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
impairment losses (10.770.571) (53.194.325) 0 (97.645.827) (684.586.835) (846.197.558)

Sub.Jumlah/ Sub.Total (10.770.571) 437.981.338 0 0 694.334.708 5.060.973.308

Jumlah/Total 4.241.792.987 2.030.487.035 9.265.074 11.280.747 2.420.421.944 11.100.364.529

86
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

j. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai j. Allowance for impairment losses


2016 2015

Saldo Awal 636.081.881.182 391.421.743.064 Beginning Balance


Koreksi (815.236.797) 0 Correction
Penyisihan kerugian (Reserve) recovery
penurunan nilai allowance for impairment
(pemulihan) 91.331.849.038 250.609.261.294 losses
Penghapus bukuan kredit (49.082.078.249) (5.949.123.176) Loans writen-off
Saldo akhir 677.516.415.175 636.081.881.182 Ending Balance
Minimum penyisihan PPA 716.979.878.434 667.663.100.221 Minimum allowance PPA
Kekurangan CKPN atas PPA 39.390.040.554 31.581.219.039 Disadvantages CKPN on PPA
Rasio CKPN terhadap PPA 94% 95% CKPN to PPA Ratio
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penyisihan Management believes that the allowance for loss
kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup reserves are enought to cover possible losses that
kemungkinan kerugian yang mungkin timbul akibat may arise as a result of a result of uncolectible loans
tidak tertagihnya kredit yang diberikan serta telah and which also have been calculated based on the
dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia. regulation of Central Bank of Indonesia.

Penyisihan kerugian penurunan nilai pada 31 Allowance for impairment losses as of December
Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar 31 st , 2106 and 2015 respectively amount to
Rp.13.670.880.475,- (individual) dan Rp.13.670.880.475,- (individual) and
Rp.663.845.534.700,- (kolektif) dan Rp.663.845.534.700,- (collective) and
Rp.22.513.061.287,- (individual) dan RRp.22.513.061.287,- (individual) dan
Rp.613.568.819.895,-(kolektif). Rp.613.568.819.895,-(kolektif).

k. Kredit hapus buku k. Write off loans


Bank melakukan hapus buku kredit yang diberikan Bank doing Loan write-offs granted in 2016 based of
pada tahun 2016 berdasarkan SK Direksi No. Decree of the Board of Directors of Bank Riau Kepri
26/KEPDIR/2016 tanggal 13 April 2016 tentang number 26/KEPDIR/2016 dated april 13th,2016 about
penghapusbukuan kredit macet tahun 2016 PT. BPD loss Loan Write-off on 2016 PT.BPD Riau Kepri
Riau Kepri sebesar Rp.1.206.004.148,- , SK Direksi amounted Rp. 1.206.004.148,-, Decree of the Board of
No.47/KEPDIR/2016 tanggal 26 Juli 2016 tentang Directors of Bank Riau Kepri number
penghapubukuan kredit macet tahun 2016 PT. BPD No.47/KEPDIR/2016 dated July 26th,2016 about
Riau Kepri tahap II sebesar Rp.8.119.080.713,-, SK Loss Loan Write-off on 2016 PT BPD Riau Kepri step
Direksi No.60/KEPDIR/2016 tanggal 23 September II amounted Rp.8.119.080.713,-,Decree of the Board
2016 tentang penghapusbukuan kredit macet tahap III of Directors of Bank Riau Kepri number
tahun 2016 PT. BPD Riau Kepri sebesar 60/KEPDIR/2016 dated September 23th ,2016 about
Rp.17.671.556.608,-, SK Direksi No. 82/KEPDIR/2016 Loss Loan Write-off Step III on 2016 PT BPD Riau
tanggal 15 Desember 2016 tentang penghapusan Kepri amounted Rp.17.671.556.608,-, Decree of the
kredit macet tahap IV tahun 2016 PT. BPD Riau Kepri Board of Directors of Bank Riau Kepri number Number
sebesar Rp.22.201.876.060,-.Jumlah dari empat SK 82/KEPDIR/2016 dated December 15th, 2016 about
tersebut sebesar Rp.49.198.517.529,- dan dari jumlah Loss Loan Write-off Step IV on 2016 PT BPD Riau
tersebut realisasi pada 31 Desember 2016 sebesar Kepri amounted Rp.22.201.876.060,-. Total from four
Rp.49.082.078.249,-. SK amounted Rp.49.198.517.529,- and from the total
realized on date December 31st, 2016 amounted
Rp.49.082.078.249,-.
Posisi saldo kredit hapus buku per 31 Desember 2016 The Position of balanced of Write Off Loans as of
dan 2015 masing-masing sebesar December 31 st , 2016 and 2015, respectively are
Rp.139.094.467.064,- dan Rp.91.355.680.604,- . Rp.139.094.467.064,- and Rp.91.355.680.604,-.
Kredit hapus buku dikelola oleh divisi "Penanganan Write Off Loans is manage by Handling of Loan
Kredit Bermasalah" (PKB) dan disajikan dalam laporan Problem Division (PKB) and to be presentid in
rekening administratif. Administration account Statement.
2016 2015

Saldo Awal 91.355.680.604 86.645.473.301 Beginning Balance


Kredit hapus buku Loan that has been
selama tahun write off in the current
berjalan 49.082.078.249 5.949.123.176 year
Penerimaan kembali The reception of
kredit yang telah credit that has been
dihapusbukukan (1.343.291.789) (1.238.915.873) write off back
Saldo akhir 139.094.467.064 91.355.680.604 Ending Balance
87
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

l. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit l. Other significant information relating to loans
yang diberikan

Berikut ini adalah informasi pokok lainnya sehubungan The followings are main information related to the
dengan kredit yang diberikan: credit given:
- Agunan kredit - Loan collateral
Kredit yang diberikan dijamin dengan deposito, Loan using time deposit as collateral, bound
agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau collateral by registered mortgages or by powers of
surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang attorney to mortgage or sell and by other
umumnya dapat diterima oleh perbankan. guarantees generally acceptable to the bank.

- Kredit modal kerja dan investasi - Working capital and investment loans

Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada Working capital and investment loans given to
debitur untuk kepentingan modal kerja dan barang- costumers for working capital and capital assets
barang modalnya. required.
- Kredit kepada "Karyawan Bank Riau Kepri" - Employee Bank Riau Kepri loans

Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank Riau Loans given to employees Bank Riau Kepri is a
Kepri merupakan kredit untuk membeli kendaraan, credit to buy cars, houses and other necessities
rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga, with interest, a period of 1 (one) to 15 (fifteen) years
jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 15 (lima by considering the remaining period of work and
belas) tahun dengan mempertimbangkan sisa masa paid back through monthly salary deductions with
kerja dan dibayar kembali melalui pemotongan gaji interest rate loans to employees range about 8%
setiap bulan dengan tingkat bunga kredit kepada based on the Decree of The Board of Directors No.
karyawan berkisar sebesar 8% berdasarkan SK 108/KEPDIR/2011 dated December 30 th , 2011
Direksi Nomor 108/KEPDIR/2011 tanggal 30 and
Desember 2011 dan
perubahan terakhir berdasarkan SK Direksi PT BPD the last change by Decree of the Board of Directors
Riau Kepri nomor 10/KEPDIR/2016 tanggal 12 of Bank Riau Kepri no. 10/KEPDIR/2016 dated
Pebruari 2016 tentang perubahan kedua surat February 12nd, 2016 on the Second Amendment
keputusan direksi PT BPD Riau Kepri nomor Decree of Directors of PT Bank Pembangunan
108/KEPDIR/2011 tentang pedoman pemberian Daerah Riau Kepri no. 108/KEPDIR/2011 on
kredit pegawai Bank Riau Kepri. Penerbitan Surat Guidelines for Credit Granting Bank Riau
Keputusan Direksi No. 48/KEPDIR/2016 tanggal 8 circulation letter Kepri Employees.the issued of
Agustus 2016 tentang Buku Pedoman Perusahaan Decree of the Board of Directors No.
(BPP) Perkreditan Segmen Konsumer dan Surat 48/KEPDIR/2016 dated August 8th 2016 about
Edaran Nomor 48/SE/2016 tentang Petunjuk Teknis Company Instruction Book (BPP) Consumer Loan
Penyaluran Kredit Pegawai Bank Riau Kepri. and circulation letter Number 48/SE/2016 about
Technical instructions Bank Riau Kepri's Employee
credit.

- Kredit konsumsi - Consumer loans


Kredit konsumsi terdiri atas kredit kepemilikan Consumer loans consists of house property loans,
rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit motor vehicles loans and other individual loans.
perorangan lainnya.

- Kredit program pemerintah dan kredit chanelling - Government program loans and channelling loans
Kredit program pemerintah yang disalurkan dengan Government program loans has been channelled
sistem chanelling. using chanelling system

- Kredit Sindikasi - Syndicated Loans


Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan Syndication credit is credit given by several Banks
oleh beberapa Bank kepada Debitur. Terdapat dua to Debtors. There are two debtors using that credit
debitur yang menggunakan fasilitas kredit tersebut, facility, they are PT PLN (Persero) with plafond
yaitu PT PLN (Persero) dengan plafond Rp200.000.000.000,- and Rp100.000.000.000,-
Rp200.000.000.000,- dan Rp100.000.000.000,- with debt tray as of Rp.39.172.354.642,- dan
dengan baki debet masing-masing sebesar Rp.93.369.666.314,- as of December 31 st , 2016
Rp.39.172.354.642.-dan Rp.93.369.666.314,- per 31 and Rp89.757.835.829,- and Rp.64.003.952.434,-
Desember 2016 dan Rp89.757.835.829,- dan as December 31 st , 2015 with the number of
Rp64.003.952.434 per 31 Desember 2015 dengan syndication participants 23 Banks.
jumlah peserta sindikasi sebanyak 23 Bank.
88
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

l. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit l. Other significant information relating to loans
yang diberikan (lanjutan) (continued)

- Kredit Sindikasi (lanjutan) - Syndicated Loans (continued)

Kredit sindikasi tersebut penyalurannya digunakan The loans of syndication as used for development
untuk pembiayaan pembangunan Pembangkit Listrik of Steam Eletricity Power Generator (PLTU) by
Tenaga Uap (PLTU) PLN Merah Putih dan PLN and development of hotel property by PT
pembangunan hotel oleh PT Wenang Permai Wenang Permai Sentosa at Sulawesi. That loans
Sentosa di Sulawesi. Kredit tersebut merupakan are syndicated from several BPD member its
sindikasi dari beberapa anggota BPD yang companing in Regional Development Bank
tergabung dalam Asosiasi Bank Pembangunan Assosiation (ASBANDA).
Daerah (ASBANDA).

- Batas maksimum pemberian kredit (BMPK) untuk - Legal Linding Limit (BMPK) for Bank
Bank
Menurut laporan BMPK (Batas Maksimum In Maximum Lending Limit Report (BMPK) on
Pemberian Kredit) pada tangal 31 Desember 2016 December 31 st , 2016 and 2015 to Bank Indonesia
dan 2015 kepada Bank Indonesia tidak terdapat there is no violation or collision of the allowed
pelanggaran dan pelampauan, baik Pihak berelasi maximum lending limit, both to related party nor
maupun Pihak ketiga. third party.
Sesuai dengan Peraturan BI No. 8/13/PBI/2006 In accordace with the Regulation of BI Number
tanggal 5 Oktober 2006 tentang perubahan atas 8/13/PBI/2006 dated October 5 th , 2006 about the
Peraturan BI No. 7/3/PBI/2005 tentang batas changes or BI Regulation Number 7/3/PBI/2005
maksimum pemberian kredit bank umum, BMPK about the maximum limit of credit given by general
kepada pihak tidak terkait yaitu penyediaan dana bank, BMPK to the related parties that fund
kepada satu peminjam yang bukan merupakan prepared to one debtor as non related parties state
pihak terkait ditetapkan paling tinggi 20% dari Modal maximumly 20% o Bank Capital, preparing fund to
Bank, penyediaan dana kepada satu kelompok one group debtors stated maximumly 25% of Bank
peminjam yang bukan merupakan pihak terkait Capital. BMPK to related parties a whole portfolio
ditetapkan paling tinggi 25% dari Modal Bank. preparing fund stated not more than 10% of Bank
BMPK kepada pihak terkait seluruh portofolio Capital.
penyediaan dana kepada pihak terkait dengan Bank
ditetapkan paling tinggi 10% dari Modal Bank.

Saldo deposito nasabah Bank (DPK) yang diblokir The balance of bank customers deposit (DPK)
yang digunakan sebagai jaminan pinjaman sebesar which blocked as the guarantee of lowance
Rp.25.095.000.000, dan Rp.22.125.000.000 pada amounted to Rp.25.095.000.000, and
31 Desember 2016 dan 2015. Rp22.125.000.000 as at December 31 st , 2016 and
2015.
9. PENYERTAAN SAHAM 9. INVESTMENT IN SHARES

Akun ini merupakan penyertaan saham yang ditempatkan This account represents the share of invesment which
pada 3 (tiga) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan are placed at 3 (three) Loans Banks (BPR) and Region
perusahaan daerah (Ventura). Penyertaan pada BPR Companies (Ventura). Those invesments in BPR in
dalam kondisi lancar, sedangkan pada Perusahaan current condition, Meanwhile for the Ventura Company
Ventura dalam kondisi macet. Prosentase kepemilikan are Non Performing condition. The ownership
dan jumlah nominal penyertaan sebagai berikut: percentage and the share of invesment amount are:

Bagian Tanggal
penyertaan Penyertaan / Kualitas /
Keterangan 31 Desember 2016 31 Desember 2015
/ Share of Date of Quality
invesment invesment

BPR Kubu/ BPR Gemilang 2,03% 21-Nov-07 Lancar 200.000.000 200.000.000


BPR Kateman 4,50% 02-Oct-07 Lancar 200.333.335 200.333.335
BPR Karimun 4,00% 18-Jun-03 Macet/ L 100.000.000 100.000.000
PT Sarana Ventura 7,81% 30-May-07 Lancar/ M 1.155.450.000 1.155.450.000
Jumlah / Total 1.655.783.335 1.655.783.335
Cad. kerugian penurunan nilai / Allow. for impairment losses (100.000.000) (100.000.000)
Jumlah bersih/ Total net 1.555.783.335 1.555.783.335
89
9. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 9. INVESTMENT IN SHARES (continued)

Bank Riau Kepri berpendapat bahwa posisi per 31 Bank Riau Kepri believes that the position per December
Desember 2016 dan 2015 penyertaan saham yang 31 st , 2016 and 2015 investments in shares which are
ditempatkan pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) placed on the rural banks (BPR) is impaired while
mengalami penurunan nilai sedangkan untuk PT Sarana Sarana Ventura back to normal.
Ventura normal kembali.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Berikut ini adalah aset tetap kepemilikan langsung yang Following is the direct ownership of fixed assets by the
dimiliki oleh Bank: bank:

2016
Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/Decre Reklasifikasi / Saldo Akhir/ Ending
balance Increase ase Reclasification Balance

Harga perolehan/
Cost of Acquisition

Tanah/Land 84.555.009.350 3.830.407.250 0 0 88.385.416.600


Bangunan/Building 83.262.730.415 219.389.178.029 1.034.642.000 0 301.617.266.444
Mesin dan
Peralatan Kantor/
Machine and
office equipment 134.920.908.648 30.724.052.301 9.028.895.198 0 156.616.065.751
Kendaraan/
Vehicle 10.197.118.385 1.775.121.000 796.054.417 0 11.176.184.968

Sub. Jumlah/
Sub.Total 312.935.766.798 255.718.758.580 10.859.591.615 0 557.794.933.763

Aset dalam penyelesaian


Construction in progress

Tanah dan
Bangunan /
Land and
Building 236.937.872.294 28.510.876.030 250.094.793.301 0 15.353.955.023
Mesin dan
Peralatan Kantor/
Machine and
office equipment 5.287.081.428 1.743.266.260 6.381.705.561 0 648.642.127

Sub. Jumlah/
Sub.Total 242.224.953.722 30.254.142.290 256.476.498.862 0 16.002.597.150

Akumulasi Penyusutan/
Accumulated Depreciation

Bangunan /
Land and
Building 17.849.223.374 6.710.865.288 718.599.301 0 23.841.489.361
Mesin dan
Peralatan Kantor/
Machine and
office equipment 88.230.239.514 19.056.990.759 8.125.100.481 0 99.162.129.792
Kendaraan/
Vehicle 3.764.293.378 1.483.405.429 31.132.025 0 5.216.566.782
Sub. Jumlah/
Sub.Total 109.843.756.266 27.251.261.476 8.874.831.807 0 128.220.185.935

Jumlah Aset Tetap/


Total Fixed
Asset 445.316.964.254 445.577.344.978

90
10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

2015
Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/Decre Reklasifikasi / Saldo Akhir/ Ending
balance Increase ase Reclasification Balance

Harga perolehan/
Cost of Acquisition

Tanah/Land 82.788.509.350 250.000.000 0 1.516.500.000 84.555.009.350


Bangunan/Building 61.749.095.282 20.225.785.133 0 1.287.850.000 83.262.730.415
Mesin dan
Peralatan Kantor/
Machine and
office equipment 133.824.070.919 21.571.709.523 20.474.871.794 0 134.920.908.648
Kendaraan/
Vehicle 11.467.145.493 729.076.000 1.999.103.108 0 10.197.118.385

Sub. Jumlah/
Sub.Total 289.828.821.044 42.776.570.656 22.473.974.902 2.804.350.000 312.935.766.798

Aset dalam penyelesaian


Construction in progress

Tanah dan
Bangunan /
Land and
Building 237.506.673.014 2.235.549.280 0 2.804.350.000 236.937.872.294
Mesin dan
Peralatan Kantor/
Machine and
office equipment 0 5.287.081.428 0 0 5.287.081.428

Sub. Jumlah/
Sub.Total 237.506.673.014 7.522.630.708 0 2.804.350.000 242.224.953.722

Akumulasi Penyusutan/
Accumulated Depreciation

Bangunan /
Land and
Building 14.020.438.616 3.828.784.758 0 0 17.849.223.374
Mesin dan
Peralatan Kantor/
Machine and
office equipment 92.815.781.006 15.874.878.269 20.460.419.761 0 88.230.239.514
Kendaraan/
Vehicle 4.376.018.100 1.387.378.347 1.999.103.069 0 3.764.293.378
Sub. Jumlah/
Sub.Total 111.212.237.722 21.091.041.374 22.459.522.830 0 109.843.756.266

Jumlah Aset Tetap/


Total Fixed
Asset 416.123.256.336 445.316.964.254

Perincian pos tanah dan bangunan dalam penyelesaian The details of Land and buildings in progress
2016

Persentase Estimasi
penyelesaian Akumulasi Biaya/ Penyelesaian/
Perkiraan Description
/ Percentage Accumulated cost Estimated
of completion completion

Bangunan dalam penyelesaian: Buildings under construction:


- Gedung Cabang Building of
Bangkinang 30% 48.418.503 28/12/2017 Bangkinang Branch
- Gedung Cabang Siak Sri Building of Siak
Indrapura 100% 15.305.536.520 07/02/2017 Sri Indrapura Branch

91
10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Perincian pos tanah dan bangunan dalam penyelesaian The details of Land and buildings in progress
(lanjutan) (continued)

2016

Persentase Estimasi
penyelesaian Akumulasi Biaya/ Penyelesaian/
Perkiraan Description
/ Percentage Accumulated cost Estimated
of completion completion

Komputer Computer

- Komputer Kantor Pusat 100% 99.891.000 - Head Office's Komputer -

Perabotan dan perlengkapan

- Perlengkapan Kantor Pusat 30% 548.751.127 28/12/2017 Head Office's Equipment -

Jumlah aset dalam Total Construction


penyelesaian 16.002.597.150 in progress

2015

Persentase Estimasi
penyelesaian Akumulasi Biaya/ Penyelesaian/
Perkiraan Description
/ Percentage Accumulated cost Estimated
of completion completion

Bangunan dalam penyelesaian: Buildings under construction:


- Gedung Dang Merdu 95,00% 231.601.944.914 31/12/2016 Dang Merdu head -
Kantor Pusat office's building

- Gedung Capem Kandis 100,00% 1.206.003.800 31/12/2015 Kandis Sub-branch's building -


Duri Sub-branch's sharia -
- Gedung UUS Capem Duri 100,00% 4.129.923.580 31/12/2015 unit building

Jumlah 236.937.872.294 Total


Komputer Computer
- Komputer Kantor Pusat 100,00% 209.055.000 31/12/2015 Head Office's Komputer -
- Komputer Kedai Pasar
Pinggir 100,00% 99.891.000 31/12/2015 Pasar Pinggir 1 st class' -
office komp.
Jumlah 308.946.000 Total
Perabotan dan perlengkapan Equipment
- Perlengkapan Kantor Pusat 100,00% 4.276.857.428 31/12/2015 Head Office's Equipment -
- Perlengkapan Cabang 100,00% 701.278.000 31/12/2015 Tembilahan branch's -
Tembilahan equipment
Jumlah 4.978.135.428 Total
Jumlah aset dalam Total
penyelesaian 242.224.953.722 Construction in progress

Pada tahun 2016 Bank melakukan penghapusbukuan At 2016 the Bank have done the book remitting of fixed
aktiva tetap dan atau inventaris berdasarkan Surat asset and or equipment based on the Decision Letter of
Keputusan Direksi No.78/KEPDIR/2016 tanggal 30 the Board of Directors Number .78/KEPDIR/2016 dated
November 2016 tentang penghapusan aktiva tetap dan 30 November 2016 on fixed assets of Central Office by
atau inventaris PT. BPD Riau Kepri Cabang/Capem acquisiton cost amounted to Rp.Rp.6.098.912.250,-,
Tahun 2016 dengan nilai perolehan sebesar accumulation to Rp.6.098.911.051,-.and book value
Rp.6.098.912.250,- nilai akumulasi penyusutan sebesar amounted to Rp.1.284,-.
Rp.6.098.911.051,- dan nilai sisa buku sebesar Rp.1.284,-
.

92
10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap berupa gedung, kendaraan dan inventaris Fixed asset in the from of buildings, vehicles and other
tertentu lainnya diasuransikan atas kemungkinan risiko certain inventories are insured for the risks of fire,
kebakaran, kecelakaan dan risiko lain. Besarnya nilai accident, and other risks. The amount of security as
pertanggungan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing- December 31 st , 2016 and 2015 respectively amounting
masing sebesar Rp.341.189.331.228,- dan to Rp.341.189.331.228,- and Rp.128.671.812.594,-
Rp.128.671.812.594,- diasuransikan kepada PT Askrida, insured to PT Askrida, Bumiputera, Jasindo, Bumida,
Bumiputera, Bumida, Tripakarta, Bumiputramuda, Tripakarta, Bumiputramuda, Parolamas and Takaful.
Jasindo, Parolamas dan Takaful. Manajemen Management believes that security insurance adeguated
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah to cover possible losses arising from fired and
memadai untuk menutup kemungkinan terjadinya earthquake.
kerugian dari kebakaran dan gempa bumi.

Beban penyusutan aset tetap dan inventaris per 31 Depreciation as December 31 st , 2016 and 2015
Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar respectively amounting to Rp.25.418.029.857,- dan
Rp.25.418.029.857,- dan Rp.21.051.301.463,-. Rp.21.051.301.463,-.

11. ASET PAJAK TANGGUHAN 11. DEFERRED TAX ASSETS

Pajak tangguhan terjadi disebabkan adanya perbedaan The Deffered tax created incause of temporary
waktu (temporary difference ) dan metode pengakuan differences and Income recognition method and certain
penghasilan dan beban tertentu menurut akuntansi expensess to follow accounting by tax determination.
dengan ketentuan perpajakan.
Aset pajak tangguhan (deferred tax assets ) adalah jumlah The deferred tax assets is total income taxs recoverable
pajak penghasilan terpulihkan (recoverable ) pada periode in the future period such result of "temporary difference
mendatang sebagai akibat adanya "perbedaan temporer that can be reduce from the balance of loss
yang boleh dikurangkan dan sisa kompensasi kerugian". Compensation" If expense recognized by fiscal way
Jika beban yang diakui secara fiskal lebih kecil dari beban less than the sum charge in comercial way (correction of
yang diakui secara komersil (koreksi beda waktu positif) positif difference time) then difference mentioned will
maka selisih tersebut akan mengakibatkan adanya effect tax expense recognition more less in commercial
pengakuan beban pajak yang lebih kecil secara komersil way in the future period, so that difference mentioned
pada masa yang akan datang, sehingga selisih tersebut will produce "Deferred tax assets".
akan menghasilkan "Aset pajak tangguhan".

Liabilitas pajak tangguhan (deferred tax liabilities ) adalah The deferred tax liabilities is the amount of income tax
jumlah pajak penghasilan terutang (payable ) untuk payable for the future periode as the effect of "temporary
periode mendatang sebagai akibat adanya "perbedaan difference" of taxable income. If expense acknowledge in
temporer" kena pajak. Jika beban yang diakui secara fiscal way fiscal higher than the sum charge in
fiskal lebih besar dari beban yang diakui secara komersil commercial way (correction of negative difference time
(koreksi beda waktu negatif) maka selisih tersebut akan negatif) so the difference mentioned will result tax
mengakibatkan adanya pengakuan beban pajak yang expense recognition higherin the future period, so that
lebih besar secara komersil pada masa yang akan difference mentioned will produce" deffered tax
datang, sehingga selisih tersebut akan menghasilkan liabilities".
"Liabilitas pajak tangguhan".

Saldo aset pajak tangguhan per 31 Desember 2016 dan Deffered tax per December 31 st , 2016 and 2015
2015 masing-masing sebesar Rp.32.591.566.478,- dan amounting to Rp.32.591.566.478,- and
Rp15.980.972.339,- . Perhitungan pajak tangguhan Rp15.980.972.339,- . The deffered tax shall be
dilakukan pada akhir tahun periode sebagai berikut: calculated on end of the year is follow:

Dikreditkan ke
penghasilan
Komprehensif Dikreditkan ke
Lain/ credited to laporan laba rugi/
1 Januari 2016 / other comprehensive credited to statement 31 Desember 2016 /
January 1, 2016 income of profit or loss December 1, 2016

Cadangan kerugian
penurunan nilai Allowance for
Kredit yang impairment
diberikan (7.895.304.760) 0 9.847.510.139 1.952.205.379 Losses Loans
Balance carry
forward to next
Jumlah dipindahkan (7.895.304.760) 0 9.847.510.139 1.952.205.379 page

93
11. ASET PAJAK TANGGUHAN(lanjutan) 11. DEFERRED TAX ASSETS (continued)
Dikreditkan ke
penghasilan
Komprehensif Dikreditkan ke
Lain/ credited to laporan laba rugi/
1 Januari 2016 / other comprehensive credited to statement 31 Desember 2016 /
January 1, 2016 income of profit or loss December 1, 2016
Balance carry
forward to next
Pindahan (7.895.304.760) 0 9.847.510.139 1.952.205.379 page
Allowance for
Cadangan kerugian impairment
penurunan nilai Losses
penyertaan 25.000.000 0 25.000.000 50.000.000 Investment

Provision for
Cadangan jasa employee
produksi 16.762.394.013 0 8.710.722.493 25.473.116.506 bonuses

Beban imbalan Employe benefits


pasca kerja 5.438.108.717 0 (660.126.327) 4.777.982.390 Expenses
Unrealized gains
Keuntungan (kerugian) (loss) net on
bersih yang belum changes in fair
direalisasi atas value of available
perubahan nilai for sale marketable
wajar efek 1.650.774.370 322.348.246 0 1.973.122.616 securities
Jumlah 15.980.972.339 322.348.246 17.923.106.305 34.226.426.890 Total
2015
Keterangan/ Beda Temporer/ Prosentase/ Pajak Tangguhan/
Dercription Temporery difference Prosentation Deferred Tax

Cadangan kerugian penurunan nilai/


Allowance for impairment losses
Penempatan pada bank lain/
Placement with Other Bank 0 25% 0
Kredit yang diberikan / Loans (31.581.219.039) 25% (7.895.304.760)
Penyertaan/ Investment 100.000.000 25% 25.000.000
Cadangan jasa produksi/ Provision for
employee bonuses 67.049.576.050 25% 16.762.394.013
Beban imbalan pasca kerja/ Employe
benefits Expenses 21.752.434.867 25% 5.438.108.717
Perubahan nilai wajar efek-efek dan
obligasi pemerintah tersedia untuk
dijual/ Net changes in fair value of
available-for-sale Marketable
securities and Government Bonds 6.603.097.478 25% 1.650.774.370
Jumlah/ Total 63.923.889.357 15.980.972.339

12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS

2016 2015
Pendapatan yang akan diterima: Revenue accrual:
- Penempatan pada bank lain 7.092.774.784 3.759.011.403 Bank of placement interest -
- Bunga kredit yang diberikan 104.155.931.664 109.637.558.760 Loans interest -
- Pendapatan provisi dan fee 280.153.263 149.408.356 Privision / fee -
- Piutang pendapatan Share income receivables -
bagi hasil 17.057.065 12.600.000
Tagihan akseptasi 71.093.574.150 0 acceptances receivable
Sewa dibayar dimuka 18.312.525.257 12.316.830.957 Prepaid rent
Beban yang ditangguhkan 16.428.737.860 10.350.402.006 Deferred expenses
Billing of principle acquire
Tagihan principle acqurie , neto 9.701.341.734 20.680.092.988 in progress
balance carry forward to
Jumlah dipindahkan 227.082.095.777 156.905.904.470 next page
94
12. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 11. OTHER ASSETS (continued)

2016 2015
balance carry forward from
Pindahan/ 227.082.095.777 156.905.904.470 previous page
Persekot biaya 4.075.031.186 1.169.830.138 Prepaid to calcul. with expenses
Premi asuransi dibayar dimuka 3.769.968.335 4.988.686.945 Prepaid Insurance
Persekot pembelian 2.422.937.620 5.800.000 Prepaid purchasing
Uang jaminan yang dibayar 2.000.000.000 2.000.000.000 Paid guarantee
Peristiwa Kecurangan Dalam
penyelesaian 1.482.235.568 0 The Fraud on the Process
Nota-nota debet dalam
penyelesaian 336.142.689 967.270.745 Debet note in progress
Selisih kas ATM dalam
penyelesaian 307.100.000 475.472.500 ATM in progress
Pembayaran lainnya dalam
penyelesaian yadib 59.038.535 65.888.535 Others payment in progress
Tagihan pembayaran affinity
kartu kredit dalam Billing of credit card affinity
penyelesaian 10.455.165 449.820.399 payment in progress
Persediaan alat tulis dan Inventory of stationery and
lainnya 7.082.114.573 6.925.375.349 others
Persekot lainnya 3.459.565.028 3.592.660.951 Other prepaid
Pos-pos debet dalam Others debet account in
penyelesaian lainnya 5.024.231.633 7.236.310.332 progress
Pajak lebih bayar PPh ps. 4 (2) Overpayment tax PPh art. 4(2)
th. 2011 0 3.827.029.265 2011
Pajak lebih bayar PPh ps. 25 Overpayment tax PPh art. 25
th. 2015 0 4.883.864.750 2015

Jumlah Aset Lain-lain 257.110.916.109 193.493.914.379 Total Other Assets

Pos debet dalam penyelesaian merupakan pengeluaran Heading debit in progress represents expenditure for
untuk pengadaan dan pembelian peralatan dan perabot procurement and purchase of equipment and office
kantor, komputer, perencanaan dan rehabilitasi gedung furniture, computers, planning and rehabilitation of office
kantor dan bea balik nama, pemasangan, perangkat buildings and transfer tax, installation, network devices
jaringan dan instalasi, mesin atm, alat tulis kantor, yang and installation, atm machine, stationery, which is still in
masih dalam proses penyelesaian. the process of completion.

13. LIABILITAS SEGERA 13. LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND

2016 2015

Kiriman uang dan inkaso 240.165.074.748 432.177.523.404 Clearing and RTGS


Jasa produksi karyawan 101.892.466.022 67.049.576.050 Bonuses for employee
Beban masih harus dibayar 60.634.576.545 55.593.084.604 Accrued expenses
Setoran-setoran lain 54.419.467.020 107.440.621.733 Others prepaid deposits
Bunga deposito 18.350.258.564 15.530.071.673 Deposit interest
Tantiem pengurus 11.321.385.114 7.449.952.896 Management Tantiem
Bunga obligasi 0 10.666.908.213 Bond interest
Liabilitas segera lainnya 111.817.149.318 354.093.747.688 Others current liabilities
Total Liabilities
Jumlah Liabilitas Segera 598.600.377.330 1.050.001.486.261 Payable On Demand

Liabilitas kepada pemerintah merupakan Liabilitas bank Liability to the government is the liability of the bank as
sebagai bank persepsi dalam rangka penerimaan pajak the perception bank in the framework of tax and nontax
dan bukan pajak dari wajib pajak / wajib setor, yang revenues by the taxpayer/deposit obligation periodically
secara periodik dilimpahkan ke rekening kas negara di shall be transferred to the state cash account in Bank
Bank Indonesia, serta penampungan dana-dana lain yang Indonesia, as well as the accommodation of other funds
segera disetorkan. immediately to be deposited.

Liabilitas lainnya merupakan titipan kiriman uang yang Other liability is deposited money delivery to be
akan diteruskan dari bank lain, titipan nasabah, titipan gaji forwarded from other banks, customer deposits, and
dan pensiun yang akan dibayar. salary and pension deposits to be paid.

95
13. LIABILITAS SEGERA (lanjutan) 13. LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND (continued)

Jumlah liabilitas segera lainnya pada tanggal 31 Other immediate liability as of December 31st, 2015 and
Desember 2016 dan 31 Desember 2015 dapat dirinci 2014 respectively are as follows:
sebagai berikut:

2016 2015

Kiriman uang dengan RTGS 44.199.535.233 2.768.092.465 Clearing with RTGS


Kewajiban principle aqcuirer 20.740.571.938 33.843.814.963 Liability of priciple aqcurier
Setoran jaminan tunai
jatuh tempo 21.726.899.447 23.586.940.135 Cash collateral in due dated
Warkat kredit kliring 7.173.351.276 12.838.456.885 Lofty Credit clearing
Kewajiban transaksi telkomsel 277.552.282 190.144.701 Payable transaction telkomsel
Rekening tabungan yang ditutup 96.305.597 102.338.907 Saving account has been closed
Setoran tagihan affinity
kartu kredit 35.062.207 449.037.782 Deposit from credit card Affinity
Setoran kredit kelolaan 16.550.000 16.550.000 Payment credit process
Rekening giro yang ditutup 7.295.819 106.586.155Current account has been closed
Penampung SPMU 1.063.188 0 Receving SPMU
Liabilitas segera lainnya 17.542.962.331 280.191.785.694 Others current liabilities

Jumlah 111.817.149.318 354.093.747.688 Total

14. SIMPANAN DARI NASABAH 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

2016 2015

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

Pihak berelasi 2.181.862.720.447 3.879.383.115.807 Related parties


Pihak ketiga 9.867.212.050.433 9.215.959.215.578 Third parties

Jumlah Simpanan dari Total Deposito From


Nasabah 12.049.074.770.880 13.095.342.331.385 Customer

Simpanan terdiri dari: This savings consist of:


Giro 2.528.639.969.969 3.326.608.408.699 Current account
Tabungan 4.475.889.156.285 4.871.610.100.229 Savings
Deposito berjangka 5.044.545.644.626 4.897.123.822.458 Time deposit
Jumlah Simpanan dari Total Deposito From
Nasabah 12.049.074.770.880 13.095.342.331.385 Customer

Berdasarkan Undang-undang No.24 tanggal 22 Based on the Laws No. 24 dated September 22 nd , 2004
September 2004, efektif sejak tanggal 22 September effective as of September 22 nd , 2005, Deposit Guarantor
2005, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk Institution (LPS/Lembaga Penjamin Simpanan) shall be
menjamin Liabilitas tertentu bank-bank umum established to guarantee certain liabilities of public banks
berdasarkan program penjaminan yang berlaku. based on the prevailing guaranteeing program. The
Ketentuan program penjaminan yang terakhir adalah latest provision of the guaranteeing program is based on
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia the Government Regulation of the Republic of Indonesia
Nomor 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008.
Number 66 year 2008 dated October 13 th , 2008.
Pembayaran premi LPS oleh bank tahun berjalan lihat
catatan No. 39.

Saldo deposito nasabah Bank (DPK) yang diblokir yang The balance of placement deposits at other bank
digunakan sebagai jaminan pinjaman sebesar blocked for the guarantee of loan amounted to
Rp.25.095.000.000,- dan Rp.22.125.000.000,- pada 31 Rp.25.095.000.000,- and Rp.22.125.000.000,- at
Desember 2016 dan 2015. st
December 31 , 2106 and 2015.

96
14. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

a. Giro a. Current Accounts

2016 2015

Konvensional Conventional
Pihak berelasi Related parties
Giro non bank - Current account with non
sektor pemerintahan 1.126.480.197.990 1.505.068.631.779 bank- government sector
Giro non bank- Current account with non
sektor bukan pemerintah 8.041.927.464 5.587.498.782 bank- non government sector

Sub.Jumlah 1.134.522.125.454 1.510.656.130.561 Sub. Total

Pihak ketiga Third parties


Giro non bank-sektor Current account with non
perorangan dan lembaga bank-personal and
pemerintah 1.344.632.307.589 1.774.689.753.418 government sector
Giro dari kredit yang Current account from loans
diberikan 55.930.368 223.681.399

Sub.Jumlah 1.344.688.237.957 1.774.913.434.817 Sub. Total


Jumlah Giro Konvensional 2.479.210.363.411 3.285.569.565.378 Total Giro Conventional

Syariah Sharia
Pihak ketiga Third parties
Giro wadiah non bank-
sektor swasta/ perorangan Current account with Wadiah
dan pemerintah non bank-private/personal,
49.429.606.559 41.038.843.321 government.
Jumlah Giro Syariah 49.429.606.559 41.038.843.321 Total Giro Sharia

Jumlah Giro 2.528.639.969.969 3.326.608.408.699 Total Giro

Perincian Giro Sektor Pemda Tingkat I dan II Deposits of government sector of Government level I and II

2016 2015
Konvesional Conventional
Provinsi Riau 320.455.245.538 192.654.262.331 Riau province
Kabupaten Karimun 109.592.819.557 1.781.226.332 Karimun regency
Kabupaten Indragiri Hilir 99.924.614.574 429.019.696.265 Indragiri Hilir regency
Kabupaten Anambas 96.453.659.676 2.019.704.767 Anambas regency
Kabupaten Rokan Hulu 90.786.194.216 122.746.557 Rokan Hulu regency
Kabupaten Lingga 80.842.179.398 743.891.589 Lingga regency
Kota Batam 58.709.863.743 21.460.399.501 Batam city
Kabupaten Bintan 52.010.227.530 13.474.720.170 Bintan regency
Kabupaten Natuna 42.428.760.784 5.181.643.059 Natuna regency
Kabupaten Rokan Hilir 27.015.640.419 218.486.723.097 Rokan Hilir regency
Kabupaten Kampar 24.105.687.695 73.687.206.304 Kampar regency
Kabupaten Kuantan Kuantan Singingi
Singingi 31.915.554.841 84.515.456.009 government
Kabupaten Kep. Meranti 21.522.142.257 12.223.997.912 Meranti Island regency
Kabupaten Pelalawan 21.222.400.686 39.420.181.554 Pelalawan regency
Provinsi Kepulauan Riau 17.631.483.834 28.471.120.632 Kepulauan Riau province
Kota Tanjung Pinang 9.159.585.690 4.661.600.092 Tanjung Pinang city
Kabupaten Bengkalis 8.036.634.328 236.960.402.865 Bengkalis regency
Indrapura 5.123.654.838 95.080.494.556 government
Kota Dumai 4.379.931.980 9.803.950.088 Dumai city
Kabupaten Indragiri Hulu 3.935.665.892 19.194.400.433 Indragiri Hulu regency
Kota Pekanbaru 1.228.250.514 16.104.807.664 Pekanbaru city
Kabupaten Siak Sri Siak Sri Indrapura
Sub jumlah 1.126.480.197.990 1.505.068.631.779 Sub total
Sektor non Bank, swasta/ Sector non Bank, private/
perorangan 1.352.730.165.421 1.780.500.933.593 personal
Jumlah Giro Konvensional 2.479.210.363.411 3.285.569.565.378 Total Giro Conventional

97
14. SIMPANAN DARI NASABAH(lanjutan) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

a. Giro (lanjutan) a. Current Accounts (continued)

2016 2015

Syariah Sharia
Lembaga Pemerintah 1.439.019.877 11.405.947.818 Government institution
Perusahaan 33.657.705.003 13.847.880.478 The company
Yayasan, Badan sosial dan Foundation, social institution
Ormas 14.025.638.077 15.491.562.329 and ormas
Koperasi 119.780.118 101.500.532 Cooperation
Perorangan 80.235.120 147.588.451 Individual
Sektor swasta lainnya 107.228.364 44.363.714 Other private sector

Jumlah Giro Syariah 49.429.606.559 41.038.843.322 Total Giro Sharia

Jumlah Giro 2.528.639.969.969 3.326.608.408.700 Total Giro

Tingkat suku bunga giro (dana Pihak ketiga) per 31 Current account interest rate per annum in Rupiah at
Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar as of December 31 st , 2016 and 2015 respectively
0% s/d 3% dan 0% s/d 3,65% untuk konvensional. are 0% s/d 3% dan 0% s/d 3,65% for conventional.
Sedangkan untuk syariah masing-masing sebesar Meanwhile for sharia respectively rate are 0,75% s/d
0,75% s/d 3% dan 0,75% s/d 3% per tahun. 3% and 0,75% up to 3% per annum.

Rincian giro berdasarkan mata uang Current account based on foreign currency

2016 2015

Mata uang Currency


IDR 2.514.368.053.295 3.313.009.677.869 IDR
USD 10.912.873.332 10.723.175.882 USD
SGD 3.359.043.342 2.875.554.943 SGD

Jumlah 2.528.639.969.969 3.326.608.408.699 Total

b. Tabungan b. Savings

2016 2015

Konvensional Conventional

Pihak berelasi Related parties


Tabungan Sinar 3.958.035.567 4.746.016.486 Sinar saving
Tabungan Simpeda 187.034.520 340.473.434 Simpeda saving

Sub.Jumlah 4.145.070.087 5.086.489.920 Total

Pihak ketiga Third parties


Tabungan Sinar 3.415.120.025.441 3.373.195.093.842 Sinar saving
Tabungan Simpeda 606.389.568.704 1.064.065.578.056 Simpeda saving
Tabunganku 18.960.253.991 10.320.080.586 My saving
Tabungan Haji Dhuha 5.480.498.595 6.581.136.107 Dhuha Hajj Saving

Sub.Jumlah 4.045.950.346.731 4.454.161.888.592 Total

Jumlah tabungan
konvensional 4.050.095.416.818 4.459.248.378.512 Total conventional savings

98
14. SIMPANAN DARI NASABAH(lanjutan) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

b. Tabungan (lanjutan) b. Savings (continued)

2016 2015

Syariah: Sharia
Pihak berelasi Related parties
Tabungan Sinar Syariah 618.742.805 571.148.707 Sinar Sharia Saving
Tabungan Ib Dhuha 2.632.744 2.632.744 Ib Dhuha Saving
Sub.Jumlah 621.375.549 573.781.451 Total

Pihak ketiga Third parties


Tabungan Sinar Syariah 366.746.180.660 270.471.710.604 Sinar Sharia Savings
Tabungan Ib Dhuha 58.426.183.258 141.316.229.662 Ib Dhuha Saving
Sub.Jumlah 425.172.363.918 411.787.940.266
Jumlah tabungan syariah 425.793.739.467 412.361.721.717 Total sharia savings

Jumlah tabungan 4.475.889.156.285 4.871.610.100.229 Total Savings

Tingkat suku bunga tabungan (dana Pihak ketiga) Savings interest rate per annum in December 31 st ,
pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing 2016 and 2015 respectively rate are 0% s/d 5% dan
sebesar 0% s/d 5% dan 0,25% s/d 5% untuk 0,25% s/d 5% for conventional. Meanwhile for sharia
konvensional. Sedangkan untuk syariah ratenya respectively rate are 2,21% s/d 3,32% and 2,07%
masing-masing sebesar 2,21% s/d 3,32% dan 2,07% to 3,37%.
s/d 3,37%.

c. Deposito Berjangka c. Time Deposits

2016 2015

Berdasarkan mata uang Based on currency


Konvensional Conventional
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi 1.041.989.897.010 2.363.066.713.875 Related parties
Pihak ketiga 3.463.264.872.480 2.132.141.225.528 Third parties
Sub. Jumlah 4.505.254.769.490 4.495.207.939.403 Sub. Total

Mata uang asing Foreign Currency


Pihak berelasi 0 0 Related parties
Pihak ketiga 4.039.100.136 53.007.401.055 Third parties
Sub. Jumlah 4.039.100.136 53.007.401.055 Sub. Total

Syariah Sharia
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi: : Related parties
Time deposits Mudarabah
Deposito Mudharabah for non private / personal
sektor swasta/perorangan 0 0 sector
Pihak ketiga: : Third parties
Deposito Mudharabah Time deposits Mudarabah for
sektor swasta/perorangan 320.506.775.000 183.733.482.000 non private / personal sector
Deposito Mudharabah Time deposits Mudharabah
sektor lembaga pemerintah for goverment institution
214.745.000.000 165.175.000.000 sector
Sub. Jumlah 535.251.775.000 348.908.482.000 Sub. Total
Jumlah Deposito Berjangka 5.044.545.644.626 4.897.123.822.458 Total Time Deposits

Berdasarkan jangka waktu Based on time period


Konvensional Conventional
1 bulan 1.287.006.717.360 2.938.081.195.063 1 month
3 bulan 375.790.276.448 187.281.261.711 3 months
6 bulan 925.569.296.382 406.141.917.297 6 months
12 bulan 1.909.386.329.436 1.011.717.445.098 12 months
12 bulan lebih 11.541.250.000 4.993.521.290 more than 12 months
Jumlah 4.509.293.869.626 4.548.215.340.458 Total
99
14. SIMPANAN DARI NASABAH(lanjutan) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

c. Deposito Berjangka (lanjutan) c. Time Deposits (continued)

2016 2015

Berdasarkan jangka waktu (lanjutan) Based on time period (continued)


Syariah Sharia
1 bulan 340.980.625.000 247.227.125.000 1 month
3 bulan 56.661.200.000 27.367.190.000 3 months
6 bulan 64.387.250.000 40.902.567.000 6 months
12 bulan 73.222.700.000 33.411.600.000 12 months
Jumlah 535.251.775.000 348.908.482.000 Total
Jumlah Deposito Berjangka 5.044.545.644.626 4.897.123.822.458 Total Time Deposits

Total simpanan dari nasabah 12.049.074.770.880 13.095.342.331.386 Total deposit from customer

Perincian Deposito Sektor Pemda Tingkat I dan II Deposits of government sector of Government level I and II

2016 2015

Konvensional Conventional
Provinsi Riau 919.321.000.000 2.100.000.000.000 Riau Province
Kabupaten Natuna 80.000.000.000 0 Natuna City
Kota Dumai 25.000.000.000 45.000.000.000 Dumai City
Kabupaten Pelalawan 10.000.000.000 0 Pelawan regency
Kabupaten Indragiri Hilir 2.415.397.010 27.563.213.875 Indragiri Hilir regency
Kota Pekanbaru 100.000.000 0 Pekanbaru City
Kabupaten Indragiri Hulu 0 25.000.000.000 Indragiri Hulu regency
Kabupaten Rokan Hilir 0 100.000.000.000 Rokan Hilir regency
Kota Batam 0 100.000.000 Batam City
Kabupaten Pelalawan 0 50.000.000.000 Pelalawan regency
Sub jumlah 1.036.836.397.010 2.347.663.213.875 Sub total
Sektor non Bank, swasta/ Sector non-Bank, private/
perorangan 3.472.457.472.616 2.200.552.126.583 personal
Jumlah Deposito Berjangka Total conventional
konvensional 4.509.293.869.626 4.548.215.340.457 Time Deposits

Syariah Sharia
Sektor pemerintah
(kemenag) 214.745.000.000 165.175.000.000 Goverment institution sector
Sektor swasta lainnya 320.506.775.000 183.733.482.000 Other private sector
Sub jumlah Deposito Sub total sharia
Berjangka syariah 535.251.775.000 348.908.482.000 Time Deposits

Jumlah Deposito Berjangka 5.044.545.644.626 4.897.123.822.457 Total Time Deposits

Tingkat suku bunga deposito berjangka (dana Pihak Time deposit interest rate per annum in Rupiah at
ketiga) pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing- December 31 st , 2016 and 2015 respectively are 0%
masing sebesar 0% s/d 9,75% dan 0,10% s/d s/d 9,75% dan 0,10% s/d 11,25% for conventional.
11,25% untuk konvensional, sedangkan untuk syariah Meanwhile for sharia respectively rate are 5,48% up
masing-masing sebesar 5,53% s/d 9,85% dan 5,17% to 9,75% and 5,17% up to 10,01%.
s/d 10,01%.

Upaya dan kebijakan manajemen untuk menjaga agar The efforts and policies by the management in order
deposan tetap menempatkan dananya pada Bank to maintain the depositors to remain placing their
yaitu dengan cara memberikan suku bunga yang funds in the bank are by means of providing interest
bersaing dengan bank lain, dengan memberikan rate competing with other banks, providing incentives
insentif kepada nasabah yang menempatkan to customers placing their funds in the form of saving
dananya dalam bentuk tabungan dengan program with the program of sinat tebar milyar lottery to be
undian sinar tebar milyar yang diundi secara periodik allotted periodically and by adding service facilities
dan menambah fasilitas layanan sehingga nasabah resulting in the customers obtaining easiness in
mendapat kemudahan bertransaksi. performing their transactions.

100
15. SIMPANAN DARI BANK LAIN 15. DEPOSITS FROM OTHERS BANK

2016 2015

a. Berdasarkan hubungan pihak a. Based on related parties


Konvensional Conventional
Pihak berelasi 33.812.559.746 18.181.757.733 Related parties with bank
Pihak ketiga 5.049.832.326.693 2.237.683.379.163 Third parties with bank

Jumlah 5.083.644.886.439 2.255.865.136.896 Total

b. Berdasarkan jenis/ hubungan a. Based on related parties

Giro Giro
Pihak berelasi 11.859.781.662 2.978.581.605 Related parties with bank
Pihak ketiga 51.856.967.612 16.291.823.933 Third parties with bank
Sub Jumlah 63.716.749.274 19.270.405.538 Sub total

Tabungan Savings
Pihak berelasi 14.752.778.084 2.653.176.128 Related parties with bank
Pihak ketiga 6.095.472.687 7.436.555.230 Third parties with bank
Sub Jumlah 20.848.250.771 10.089.731.358 Sub total

Deposito Deposit
Konvensional Conventional
Pihak berelasi 7.200.000.000 12.550.000.000 Related parties with bank
Pihak ketiga Third parties with bank
1 bulan 13.800.000.000 70.600.000.000 1 month
3 bulan 21.200.000.000 12.500.000.000 3 months
6 bulan 191.696.243.790 29.500.000.000 6 months
12 bulan 128.783.642.604 0 12 months
> 12 bulan 41.000.000.000 0 > 12 months
Syariah Sharia
Pihak berelasi 0 12.550.000.000 Related parties with bank
Pihak ketiga Third parties with bank
1 bulan 127.800.000.000 70.600.000.000 1 month
3 bulan 0 12.500.000.000 3 months
6 bulan 76.600.000.000 29.500.000.000 6 months
12 bulan 6.000.000.000 0 12 months
Sub Jumlah 614.079.886.394 125.150.000.000 Sub total

Simpanan dari Pihak ketiga Saving from third parties


Interbank Call Money (ICM) 4.385.000.000.000 2.101.355.000.000 Interbank Call Money

Jumlah Simpanan Dari Total Deposits From


Bank Lain 5.083.644.886.439 2.255.865.136.896 Others Bank

Tingkat suku bunga simpanan dari bank lain (dana Pihak The Interest rate of saving's of other banks (Third
ketiga) per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing parties) as of December 31 st , 2016 and 2015
sebesar 0% s/d 9,25% dan 0,40% s/d 8,50% untuk respectively are 0% s/d 9,25% dan 0,40% s/d 8,50% for
konvensional, sedangkan untuk syariah sebesar 7,00% conventional, meawhile for sharia raspectively rate ar
s/d 9,37% dan 7,00% s/d 9,37% per tahun. 7,00% to 9,37% and 7,00% to 9,37% per annum.

16. OBLIGASI YANG DITERBITKAN 16. BOND OF ISSUED

2016 2015

Perolehan Obligasi - 0 500.000.000.000 Amortized of Bond - At cost


Diamortisasi
Biaya Transaksi obligasi yang Unamortized of Bond
belum diamortisasi 0 (22.086.636) transaction expenses
Jumlah - bersih 0 499.977.913.364 Total - Net

101
16. OBLIGASI YANG DITERBITKAN (lanjutan) 16. BOND OF ISSUED (continued)

Obligasi I Bank Riau Kepri Tahun 2011 Bank Riau Kepri Bond I Years 2011

Pada tanggal 8 Juli 2011, Bank menerbitkan Obligasi I On July 8 th , 2011, the Bank issued Bank Riau Kepri
Bank Riau Kepri Tahun 2011 dengan nilai nominal years 2011 Bonds I with bond nominal value amounting
sebesar Rp500.000.000.000. Obligasi ini diterbitkan tanpa to Rp500.000.000.000,- . This bond was issued without
warkat dan berjangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak letter and this time period are 5 (five) since emition dated
tanggal emisi sampai dengan tanggal jatuh tempo pada till dated of time period on July 8 th , 2016. The rate of
tanggal 8 Juli 2016. Tingkat bunga obligasi tetap sebesar bond interest are 10,4% per annum and offered to public
10,4% per tahun dan ditawarkan sebesar 100% dari nilai 100% from nominal value. The trustee for that bond
nominal. Wali amanat untuk penerbitan obligasi tersebut issued are PT Bank Mega, Tbk. That bond listed in the
adalah PT Bank Mega, Tbk. Obligasi tersebut dicatatkan
Indonesia Stock Exchange dated on July 11 st , 2011 and
di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 Juli 2011 dan
became effective based on Bapepam-LK Decision Letter
dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-
LK No.S-7298/BL/2011 pada tanggal 30 Juni 2011. number S-7298/BL/2011 dated on June 30 th , 2011.

Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi This Bonds are not secured by specific guarantee, but
dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank baik barang secured by all of the Bank’s assets, moveable and non-
bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah moveable assets, including assets that already owned
ada maupun yang akan ada di kemudian hari menjadi and will be owned in the future in accordance with Article
jaminan bagi pemegang Obligasi ini sesuai dengan 1131 and 1132 of Indonesia’s Civil Code.
ketentuan dalam pasal 1131 dan pasal 1132 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia.

Hak Pemegang Obligasi adalah paripassu tanpa hak The right of bond holder is side by side equally without
preferen dengan hak-hak kreditur Bank lainnya baik yang any preference right towards other Bank creditors both
ada sekarang maupun di kemudian hari, kecuali hak-hak existing now as well as in the days to come, except for
kreditur Bank yang dijamin secara khusus dengan the rights of Bank creditors guaranteed specially by the
kekayaan Bank baik yang telah ada maupun yang akan wealth of the Bank both the one already existing as well
ada di kemudian hari. as those existing in days to come.

Untuk memenuhi ketentuan Peraturan No. IX.C.1 In order to meet the provision of Regulation No. IX.C.1
Lampiran Keputusan ketua Bapepam No. KEP- with Attachment by Bapepam No. KEP-42/PM/2000
42/PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000 dan Peraturan No. dated October 27 th , 2000 and Regulation No. IX.C.11
IX.C.11 Lampiran Keputusan Bapepam-LK No. KEP- with Attachment by Bapepam-LK No. KEP-135/BL/2006
135/BL/2006 tanggal 14 Desember 2006. dated December 14 th , 2006.

Bank telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan The Bank has performed ratings done by PT Fitch
oleh PT Fitch Ratings Indonesia. Berdasarkan hasil Ratings Indonesia. Based on the result of long term debt
pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang sesuai letter in accordance with the letter No. RC50/DIR/VI/2011
dengan surat No. RC50/DIR/VI/2011 tanggal 23 Juni on June 23 rd , 2011, Bond I of Bank Riau Kepri year
2011, Obligasi I Bank Riau Kepri tahun 2011 telah 2011 has obtained rating A (idn).
mendapat peringkat A (idn).

Bank menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi The Bank emphatically stating as not having any
dengan PT Fitch, baik langsung maupun tidak langsung affiliation with PT Fitch, both directly and indirectly in
sesuai dengan definisi "Afiliasi" dalam UUPM. Sesuai accordance with the definition of "Affiliation" in UUPM. In
Peraturan Bapepam-LK No.IX.C.11, Bank akan accordance with the Regulation of Bapepam-LK
melakukan pemeringkatan atas Obligasi yang diterbitkan No.IX.C.11, the Bank shall perform rating over the Bonds
setiap 1 tahun sekali selama kewajiban atas efek belum issued once a year as long as the liabilities on the bond
lunas. has not been paid up.

Bank dapat melakukan pembelian kembali (buyback) The Bank may perform buyback to the bonds 1 year after
obligasi 1 tahun setelah tanggal penjatahan untuk the date of allotment or part or all bonds before the date
sebagian atau seluruh obligasi sebelum tanggal of paying up the principal of the bonds. The Bank has the
pelunasan pokok obligasi. Bank mempunyai hak right to buyback the same to be used as paying up for
pembelian kembali obligasi tersebut untuk dipergunakan the bonds or to be kept by considering the laws.
sebagai pelunasan obligasi atau disimpan.

102
16. OBLIGASI YANG DITERBITKAN (lanjutan) 16. BOND OF ISSUED (continued)

Obligasi I Bank Riau Kepri Tahun 2011 (lanjutan) Bank Riau Kepri Bond I Years 2011 (continued)

Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan The interest of the bonds shall be paid every 3 month in
tanggal pembayaran masing-masing bunga dimana accordance with the date of payment for each interest
pembayaran bunga ke-1 dilakukan pada tanggal 8 whereas the payment for the first interest shall be
Oktober 2011, sedangkan pembayaran bunga terakhir performed on October 8 th , 2011, as for the last payment
sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 8 Juli of the interest, which is also the due date of the bonds
2016. shall be on July 8 th , 2016.

Besarnya bunga efektif yang dibebankan ke beban bunga The amount of effective interest rate to be charged on
obligasi untuk periode yang berakhir pada 31 Desember the interest liability of the bonds interest for the period
2016 dan 2015 masing-masing sebesar ended on December 31 st , 2016 and 2015 respectively
Rp.28.355.178.423,- dan Rp.50.906.447.224,-. are Rp.28.355.178.423,- and Rp50.906.447.224,-.

Seluruh Obligasi tersebut telah terjual kepada publik All the aforesaid Bonds have been sold to public with the
dengan rincian pemegang obligasi sampai dengan per 31 details on the holder of bonds up until the month as of
Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: December 31 st , 2016 and 2015 is as follows:

Per 31 Desember 2015

Pemegang Obligasi / Pemegang Rekening / Perolehan obligasi / By. transaksi/


No. %
Bondholders Name Accounts Name Bond at cost transaction cost

1 Marviani O 0,20% PT Bank Bukopin 1.000.000.000 44.173


2 Bank Bukopin -Treasury 4,00% PT Bank Bukopin 20.000.000.000 883.465
Operation
3 Iskandar Zulkarnaen R, SE 0,20% PT Bank Bukopin 1.000.000.000 44.173
4 Nikko Indah Nusantara Dua- 0,20% Bank Central Asia Tbk, PT 1.000.000.000 44.173
Reksa Dana
5 BCA -Treasury Departemen 10,00% Bank Central Asia Tbk, PT 50.000.000.000 2.208.664
6 PT Bank Jabar Banten 2,40% Bank Danamon Indonesia Tbk,PT 12.000.000.000 530.079
7 BPD Lampung -Dana Pensiun 0,60% Bank Mandiri, PT - Custody 3.000.000.000 132.520
8 PT BPD Sumbar -Dana 2,40% Bank Mandiri, PT - Custody 12.000.000.000 530.079
Pensiun
9 BPD Kalsel -Dana Pensiun 0,60% Bank Mandiri, PT - Custody 3.000.000.000 132.520
10 Batavia Terbatas Ultima 2,40% Bank Mandiri, PT - Custody 12.000.000.000 530.079
11 BPD NTT -Dana Pensiun 2,00% Bank Mandiri, PT - Custody 10.000.000.000 441.733
12 Perumpel dan Perumpeng- 5,00% Bank Mandiri, PT - Custody 25.000.000.000 1.104.332
Dana Pensiun
13 BPD Kalbar -Yayasan 0,60% Bank Mandiri, PT - Custody 3.000.000.000 132.520
Dana Pensiun
14 BPD Papua 3,00% Bank Mandiri, PT - Custody 15.000.000.000 662.599
15 BPD Sumatera Utara 15,00% Bank Mandiri, PT - Custody 75.000.000.000 3.312.995
16 BPD Jawa Tengah 4,60% Bank Mandiri, PT - Custody 23.000.000.000 1.015.985
17 PT Asuransi Raharja 0,40% Bank Mandiri, PT - Custody 2.000.000.000 88.347
18 BPD Kalimantan Barat 0,40% Bank Mandiri, PT - Custody 2.000.000.000 88.347
19 PT Bank Riau -Dana Pensiun 4,00% Bank Mandiri, PT - Custody 20.000.000.000 883.465
20 PT Bank Sumut -Dana 1,60% Bank Mandiri, PT - Custody 8.000.000.000 353.386
Pensiun Pegawai
21 Karyawan Pupuk Kujang - 0,20% Bank Mandiri, PT - Custody 1.000.000.000 44.173
Dana Pensiun
22 BPD Bali -Dana Pensiun 1,80% Bank Mandiri, PT - Custody 9.000.000.000 397.559
Pegawai
23 Rajawali Nusindo -Dana 0,40% Bank Mandiri, PT - Custody 2.000.000.000 88.347
Pensiun
24 BPD Sumsel dan Babel 3,60% Bank Mandiri, PT - Custody 18.000.000.000 795.119
Saldo dipindahkan/balance
carry forward to next page 65,60% 328.000.000.000 13.517.021
103
16. OBLIGASI YANG DITERBITKAN (lanjutan) 16. BOND OF ISSUED (continued)

Obligasi I Bank Riau Kepri Tahun 2011 (lanjutan) Bank Riau Kepri Bond I Years 2011 (continued)

Per 31 Desember 2015


Pemegang Obligasi / Pemegang Rekening / Perolehan obligasi / By. transaksi/
No. %
Bondholders Name Accounts Name Bond at cost transaction cost
Pindahan/balance carry 65,60% 328.000.000.000 13.517.021
forward from previous
page
25 PT Wijaya Karya - 0,40% Bank Mandiri, PT - Custody 2.000.000.000 88.347
Dana Pensiun
26 Samudera Indonesia - 0,20% Bank CIMB Niaga TBK, PT 1.000.000.000 44.173
Dana Pensiun
27 PT Jamsostek (Persero) -JHT 6,00% Bank CIMB Niaga TBK, PT 30.000.000.000 1.325.198
28 PT Jamsostek (Persero) - 20,00% Bank CIMB Niaga TBK, PT 100.000.000.000 4.417.327
Non JHT
29 Bank DKI -Dana Pensiun 1,60% BNI (Persero), PT 8.000.000.000 353.386
30 PT Jasa Marga -Dana Pensiun 1,00% BNI (Persero), PT 5.000.000.000 220.866
31 BPD Jabar -Dana Pensiun 3,00% BNI (Persero), PT 15.000.000.000 662.599
32 BPD SulSel -Dana Pensiun 0,80% BNI (Persero), PT 4.000.000.000 176.693
33 PT ASDP -Dana Pensiun 0,20% BNI (Persero), PT 1.000.000.000 44.173
34 BPD Sumsel -Dana Pensiun 1,20% Danareksa Sekuritas, PT 6.000.000.000 265.040
Jumlah / Total 100% 500.000.000.000 21.114.826

17. PINJAMAN YANG DITERIMA 17. BORROWING

2016 2015

Dana Kelolaan 1.030.733.813 843.372.126 Chanelling


Penarikan penerusan KLBI Withdrawal of KLBI forwarding
untuk KPKM 18.275.820 7.500.000 for KPMM
Pinjaman Dana FLPP Borrowing RDI Financial
Kemenpera 17.669.870.147 12.378.705.855 Minister for KPR
Pinjaman Indonesia Eximbank 350.000.000.000 350.000.000.000 Indonesia Eximbank Borrowing
PT. SMF 190.000.000.000 0 PT. SMF
LPDB 63.385.449.999 0 LPDB
Jumlah Pinjaman Yang Diterima 622.104.329.779 363.229.577.981 Total Borrowing
A. Pinjaman dari Pemerintah Provinsi Riau A. Loans from Government of Riau Province
Saldo dana kelolaan per 31 Desember 2016 dan The balance of funds under management as of
2015 masing-masing sebesar Rp.1.030.733.813 dan December 31 st , 2016 and 2015 respectively
Rp843.372.126,- . Pinjaman dari Pemerintah Provinsi Rp.1.030.733.813 and Rp843.372.126,- . Loans
Riau terdiri dari MoU Nomor 68/MoU/2002 tanggal 2 from the Government of Riau Province consists of
Oktober 2002 dan 69/MoU/2002 tanggal 3 Oktober MoU No. 68/MOU/2002 dated October 2 nd , 2002
2002. Berdasarkan surat Pemerintah Provinsi Riau
and 69/MOU/2002 dated October 3 rd , 2002. Based
No. 900/Keu/93 tanggal 8 Mei 2014 meminta kepada
on the Riau Provincial Government No.
bank untuk menyetorkan saldo sebesar
Rp.3.172.405.032 ke kas daerah. Setelah dilakukan 900/Monetary/93 dated May 8 th , 2014 to ask the
pemindahan dana oleh kantor cabang bank ke bank to deposit the balance of Rp3.172.405.032,-
Pemerintah Provinsi Riau ternyata terdapat dana dari to the local treasury. After the transfer of funds by a
Inhil revolving fund Kabupaten Indragiri Hilir sebesar bank branch to the Riau provincial government
Rp1.658.756.088 yang disetor sebagaimana surat apparently a revolving fund of funds from Inhil
Bank Riau Kepri No. 376/KR.01/KM/2014 tanggal 9 Indragiri Downstream of Rp1.658.756.088,- paid as
Desember 2014 perihal koreksi dana kelolaan letters Bank Riau Kepri No. 376/KR.01/KM/2014
pinjaman, sehingga dana tersebut dapat dikembalikan dated December 9 th , 2014 about correction
ke rekening PYD Penarikan Penerusan Lain (Pokok) managed fund loans, so that the funds can be
di cabang Tembilahan. Pada 31 Desember 2015 returned to the PYD Withdrawal Other Forwarding
sudah dilunasi. (Principal) in Tembilahan branch and has been
paid on December 31 st , 2015.
Merupakan pinjaman dana bergulir dari pemerintah Based on the manuscript of collective agreement
provinsi Riau. Berdasarkan naskah kesepakatan number 68/MoU/2002 and number
bersama nomor 68/MoU/2002 dan nomor 17/DIR/BPDR/X/2002 dated October 2nd, 2002
17/DIR/BPDR/X/2002 tanggal 2 Oktober 2002 antara between Riau provincial government and Bank
propinsi Riau dengan Bank dijelaskan bahwa: Pembangunan Daerah Riau are:
104
17. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 17. BORROWING (continued)

A1. Dana Kelolaan - Pinjaman dari Pemerintah A1. Channeling - Loans from Government of Riau
Provinsi Riau (MoU Nomor 68/MoU/2002 tanggal 2 Province (MoU Number 68/MoU/2002 on
Oktober 2002) October 2 nd , 2002)

Merupakan pinjaman dana bergulir dari pemerintah Based on the manuscript of collective agreement
provinsi Riau. Berdasarkan naskah kesepakatan number 68/MoU/2002 and number
bersama nomor 68/MoU/2002 dan nomor 17/DIR/BPDR/X/2002 dated October 2nd, 2002
17/DIR/BPDR/X/2002 tanggal 2 Oktober 2002 antara between Riau provincial government and Bank
propinsi Riau dengan Bank dijelaskan bahwa Pembangunan Daerah Riau are (continued):
(lanjutan):

Dalam rangka penyelenggaraan pinjaman modal In the framework of holding projects capital loan of
proyek-preoyek APBD Provinsi Riau 2001 dijelaskan APBD Riau Province 2001 it is elaborated on the
mengenai Channeling dimana channeling tersebut Channeling whereas the channeling is the finance
merupakan sistem penyaluran dana yang disediakan channeling system provided by the fund source
oleh penyedia sumber dana (Gubernur Riau) dan supplier (Governor of Riau) and the credit risk shall
risiko kredit berada pada pihak penyedia sumber be on the fund source supplier party.
dana.
Besarnya jumlah dana pinjaman modal berdasarkan The amount of total capital loan funds based on the
nota kesepakatan tersebut diatas yang dananya above mentioned memorandum of understanding
diambil dari APBD pemerintah provinsi Riau tahun the funds taken from the Local Income Expenditure
2001 sebesar Rp.52.806.133.400 yang pada saat Budget (APBD) of Riau province government year
penandatanganan nota kesepakatan telah disalurkan 2001 is in the amount of Rp52.806.133.400,-, which
kepada Bank sebesar Rp.52.015.862.921. Sejak at the time of signing the MoU, has been
ditandatangani nota kesepakatan bersama tersebut, channelled to the Bank in the amount of
Bank membukukannya di rekening "Pelimpahan Rp52.015.862.921,-. As of the signing the collective
Penerusan Pinjaman Modal Ekonomi Kerakyatan MoU, the Bank has booked it in the account of
Pemerintah Provinsi Riau". “Capital Loan Transfer of the People Economics of
Riau Province Government".

Jangka waktu nota kesepakatan bersama tersebut The time period of the collective memorandum of
selama 5 tahun sejak ditandatangani nota tersebut understanding is for 5 years as of the signing of the
diatas dan dapat diperpanjang kembali atas above mentioned memorandum of understanding
kesepakan bersama. Sedangkan besarnya suku and it may be extended again by collective
bunga yang ditetapkan yaitu sebesar 3% per tahun agreement. As for the interest rate decided it is in
dihitung secara sliding. 3% per year counted by means of sliding.

A2. Pinjaman dari Pemerintah Provinsi Riau (MoU A2. Loans from Government of Riau Province (MoU
Nomor 69/MoU/2002 tanggal 3 Oktober 2002) Number 69/MoU/2002 on October 3rd, 2002)

Berdasarkan naskah kesepakatan bersama nomor Based on the manuscript of collective


69/MoU/2002 dan nomor 18/DIR/BPDR/X/2002 memorandum of understanding number
tanggal 3 Oktober 2002 antara pemerintah propinsi 69/MoU/2002 and number 18/DIR/BPDR/X/2002
Riau dengan Bank Pembangunan Daerah Riau dalam dated October 3 rd , 2002 between the government
rangka Penyaluran Dana Pinjaman Modal Ekonomi of Riau province and Bank Pembangunan Daerah
Kerakyatan Provinsi Riau 2002 dengan menggunakan Riau in the framework of Channeling Capital Loan
sistem Channelling . Dijelaskan mengenai Sistem Funds of the People Economics of Riau Province
Channeling tersebut adalah sistem penyaluran dana 2002 uses the Channeling system. Elaborating on
yang disediakan oleh penyedia sumber dana the Channeling system the fund channeling system
(Gubernur Riau) dan resiko kredit berada pada pihak shall be provided by the fund source supplier
penyedia sumber dana. (Governor of Riau) and credit risk on fund source
supplier party.
Besarnya jumlah dana pinjaman modal berdasarkan The amount of total capital loan funds based on the
nota kesepakatan tersebut diatas yang dananya above collective memorandum of understanding
berasal dari APBD pemerintah provinsi Riau tahun the funds of which coming from the Local Revenue
2002 dan bersumber dari DIPDA Expenditure Budget (APBD) of Riau province
Nomor.13/DIPDA/2002 dengan kode proyek government year 2002 and with its source from
2P.0.5.2.01.006 sebesar Rp.100.000.000.000. Dari DIPDA Number 13/DIPDA/2002 with project code
jumlah tersebut, sebesar Rp.99.000.000.000 2P.0.5.2.01.006 in the amount of
dialokasikan untuk penerima pinjaman modal dengan Rp100.000.000.000,- . Of that amount, the amount
sasaran kredit bidang Tanaman pangan sebesar of Rp99.000.000.000,- shall be allocated for the
Rp.26.460.000.000, capital loan receiver with credit targets in the field
of food Plant in the amount of Rp26.460.000.000,-,

105
17. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 17. BORROWING (continued)

A2. Pinjaman dari Pemerintah Provinsi Riau (MoU A2. Loans from Government of Riau Province (MoU
Nomor 69/MoU/2002 tanggal 3 Oktober 2002) Number 69/MoU/2002 on October 3rd, 2002)
(lanjutan) (continued)

peternakan sebesar Rp11.270.000.000,-, perikanan animal husbandry in the amount of


dan kelautan sebesar Rp17.640.000.000,-, Rp11.270.000.000,-, fishery and marine in the
perkebunan sebesar Rp29.400.000.000,-, amount of Rp17.640.000.000,-, plantation in the
perindustrian dan perdagangan sebesar amount of Rp29.400.000.000,-, industry and trade
Rp7.840.000.000,-, Koperasi UKM sebesar in the amount of Rp7.840.000.000,-, Cooperative
Rp4.900.000.000,-, pemberdayaan dan perlindungan UKM in the amount of Rp4.900.000.000,-,
masyarakat sebesar Rp490.000.000,- dan BMT community empowerment and protection in the
(Baitul Maal Wattamwil) sebesar Rp1.000.000.000,-. amount of Rp490.000.000,- and BMT (Baitul Maal
Sedangkan untuk alokasi kredit sebesar Wattamwil) in the amount of Rp1.000.000.000,-. As
Rp1.000.000.000,- diteruskan kepada Bank for credit allocation in the amount of
Perkreditan Rakyat (BPR) serta diteruspinjamkan Rp1.000.000.000,- shall be forwarded to Bank
kepada Usaha Mikro dan Kecil oleh BPR tersebut. Perkreditan Rakyat (BPR) as well as loan
forwarded to Micro and Small Business by BPR.

Pelimpahan dana sebesar Rp1.000.000.000,- kepada Fund transfer in the amount of Rp1.000.000.000,-
BPR tersebut tidak diberlakukan sebagai pinjaman to BPR shall not be made as capital loan by Bank
modal oleh Bank Riau. Riau.

Pengalokasian dana pinjaman modal yang berasal The allocation of capital loan fund coming from the
dari APBD 2002, yang disebabkan belum tercapainya Local Revenue Expenditure Budget (APBD) 2002,
penyaluran sesuai pagu oleh masing-masing dinas, resulted from not yet achieving the channeling
dapat dilakukan oleh Bank Riau atas persetujuan according to the collateral by each official, it can be
tertulis dari Pemerintah Provinsi Riau. done by Bank Riau by written approval from Riau
Provincial Government.
Jangka waktu nota kesepakatan bersama tersebut The time period of that collective memorandum of
selama 5 tahun sejak ditandatangani nota tersebut understanding is for 5 years as of the signing of the
diatas dan dapat diperpanjang kembali atas above mentioned memorandum of understanding
kesepakan bersama. Sedangkan besarnya suku and it can be extended again by collective
bunga yang ditetapkan yaitu sebesar 3% per tahun agreement. As for the amount of interest rate
dihitung secara flat. decided it is in the amount of 3% per year counted
with flat rate.
A3. Penarikan penerusan lain (Pokok) Cabang A.3 Penarikan penerusan lain (Pokok) Cabang
Tembilahan Tembilahan

Berdasarkan surat Pemerintah Provinsi Riau No. Based on the letter of Riau Provincial Government
900/Keu/93 tanggal 8 Mei 2014 meminta kepada No. 900/Keu/93 dated May 8 th , 2014 to ask the
bank untuk menyetorkan saldo sebesar bank to deposit the balance of Rp3.172.405.032,-
Rp3.172.405.032,- ke kas daerah. Setelah dilakukan to the local treasury. After the transfer of funds by a
pemindahan dana oleh kantor cabang bank ke bank branch to the Riau provincial government
Pemerintah Provinsi Riau ternyata terdapat dana dari apparently a revolving fund of funds from Inhil
Inhil revolving fund Kabupaten Indragiri Hilir sebesar Indragiri Downstream of Rp1.658.756.088,- paid as
Rp1.658.756.088,- yang disetor sebagaimana surat letters Bank Riau Riau No. 376/KR.01/KM/2014
Bank Riau Kepri No. 376/KR.01/KM/2014 tanggal 9 dated December 9 th , 2014 prihal correction
Desember 2014 prihal koreksi dana kelolaan managed fund loans, so that the funds can be
pinjaman, sehingga dana tersebut dapat dikembalikan returned to the PYD Withdrawal Other Forwarding
ke rekening PYD Penarikan Penerusan Lain (Pokok) (Principal) in Tembilahan branch. The balance of
di cabang Tembilahan. Saldo penarikan penerusan other forwarding withdrawal (Principal) Tembilahan
lain (Pokok) Tembilahan per 31 Desember 2015 dan
December 31 st , 2015 and 2014 respectively nil
2014 masing-masing sebesar nihil dan
and Rp1.658.756.088,-.
Rp1.658.756.088,-.

B. Pinjaman Dana Bergurlir dari Likuiditas Bank Indonesia

Merupakan pinjaman dana bergulir dari Likuiditas Based on credit agreement No.
Bank Indonesia. Berdasarkan perjanjian kredit 32/25/UK/PmK2/Pbr on May 14th,1999, BPD Riau
No.32/25/UK/PmK2/Pbr tanggal 14 Mei 1999, BPD performs Cooperation agreement with Bank
Riau melakukan perjanjian Kerjasama dengan Bank Indonesia Pekanbaru in the framework of
Indonesia Pekanbaru dalam rangka Penyaluran Channeling the Liquidity Credit of Bank Indonesia
Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) (KLBI/Kredit Likuiditas Bank Indonesia)

106
17. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 17. BORROWING (continued)

B. Pinjaman Dana Bergurlir dari Likuiditas Bank


Indonesia (lanjutan)
untuk penerusan Kredit kepada Pengusaha kecil dan to forward Credit to small Businessman and Micro
Pengusaha Mikro (KPKM).Plafon KLBI ditetapkan Businessman (KPKM). KLBI platform is decided in
sebesar Rp.7.322.000.000. Besarnya suku bunga the amount of Rp7.322.000.000. The amount of
KLBI ditetapkan sebesar 13% dan 16% untuk suku KLBI interest rate is decided in the amount of 13%
bunga KPKM kepada debitur. Jangka waktu and 16% for KPKM interest to the debtor. The
maksimun pembiayaan selama 6 tahun atau sampai maximum financing time period is 6 years or up to
31 Desember 2004. Syarat dan ketentuan mengenai December 31 st , 2004. The requirement and
KLBI diatur dalam SK Direksi Bank Indonesia provision on KLBI shall be arranged in the Decree
No.31/185/KEP/Dir tertanggal 5 Januari 1999 serta Letter of Board of Directors of Bank Indonesia No.
Surat Edaran Bank Indonesia No.31/20/UK tertanggal 31/185/KEP/Dir on January 5 th , 1999 as well as
12 Februari 1999 tentang KPKM melalui Bank umum. the Circulatory Note of Bank Indonesia No.
Saldo per 31 Desember 2016 dan 2015 masing- 31/20/UK dated the 12th of February 1999 on
masing sebesar Rp.18.275.820 dan Rp.7.500.000,- . KPKM through public Bank. Balanced as of
December 31 st , 2016 and 2015 respectively are
Rp.18.275.820 and Rp7.500.000,- .
C. Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian C. Center for Housing Ministry of Housing of the
Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Republic of Indonesia.

Perjanjian Kerjasama Operasional antara Pusat Operation agreement between the Center for Public
Pembiayaan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Housing Republic of Indonesia with PT. Bank Riau
dengan PT. Bank Riau Kepri No. Riau No. 18/SK.9/HK.02.04/06/2014 and No.
18/SK.9/HK.02.04/06/2014 dan No. 091/PKO/2014 091/PKO/2014 dated June 12 nd , 2014 on the
tanggal 12 Juni 2014 tentang penyaluran dana distribution of funds liquidity facility in order to
fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan dalam finance housing finance mortgages prosperous,
rangka pembiayaan kredit pemilikan rumah sejahtera, that before the two sides have signed a
bahwa sebelumnya kedua belah pihak telah cooperation agreement operational No.
menandatangani perjanjian kerja sama operasional 17/SK.9/HK.02.04/12/2013 and No. 113/PKO/2013
No. 17/SK.9/HK.02.04/12/2013 dan No. dated December 30th, 2013.
113/PKO/2013 tanggal 30 Desember 2013.

Perjanjian Kerjasama Operasional antara Pusat Operation agreement between the Management
Pengelolaan dan Pembiayaan Perumahan Center and the Housing Finance Ministry of Public
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Works and Public Housing Republic of Indonesia
Rakyat Republik Indonesia dengan PT. Bank Riau with PT. Bank Riau Number HK.02.03.-SG/15 and
Kepri No. HK.02.03.-SG/15 dan No. 111/PKO/2016 Number 111/PKO/2016 dated September 30th,
tanggal 30 September 2016 tentang penyaluran dana 2016 on the distribution of funds liquidity facility in
fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan dalam order to finance housing in the context of the
rangka perolehan rumah melalui kredit pemilikan acquisition of homes by Housing Loan welfare for
rumah sejahtera bagi masyarakat berpenghasilan low-income people.
rendah.

Saldo 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing Balance as of December 31st, 2016 and 2015
sebesar Rp.17.669.870.147,- dan Rp12.378.705.855,- respectively Rp.17.669.870.147,- dan
. Rp12.378.705.855,- .

D. Indonesia Eximbank - Medan D. Indonesia Eximbank - Medan

Persetujuan pembiayaan lembaga keuangan bank Approval of the financial institution financing the
antara bank Riau Kepri dengan bank Indonesia bank with the bank Riau Riau Islands of Indonesia
Eximbank berdasarkan surat dari Indonesia Eximbank Eximbank by virtue of Indonesia Eximbank No.
No. BS.0144/MDN/06/2014 tanggal 30 Juni 2014. BS.0144/MDN/06/2014 of June 30 th , 2014. The
Jenis fasilitas kredit modal kerja (KMK dengan working capital credit facility type (KMK with ceiling
plafond Rp.100.000.000.000 (Seratus Miliar Rupiah) Rp100.000.000.000,- (Hundred Billion Rupiah) a
jangka waktu enam bulan sejak tanggal pencairan period of six months from the date of disbursement
sejumlah Rp.99.994.917.204,- dengan tingkat suku amount Rp99.994.917.204,- to rate 9.75% pa.
bunga 9,75% p.a.

107
17. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 17. BORROWING (continued)

D. Indonesia Eximbank - Medan (lanjutan) D. Indonesia Eximbank - Medan (continued)

Persetujuan pembiayaan lembaga keuangan bank Approval of the financial institution financing the
antara bank Riau Kepri dengan bank Indonesia bank with the Bank Riau Kepri of Indonesia
Eximbank berdasarkan surat dari Indonesia Eximbank Eximbank by virtue of Indonesia Eximbank No.
No. BS.0209/MDN/10/2014 tanggal 9 Okober 2014. BS.0209/MDN/10/2014 dated October 9 th , 2014.
Jenis fasilitas KMK/KI Refinancing dengan plafond Facility type KMK / KI Refinancing with ceiling
Rp200.000.000.000 (Dua Ratus Miliar Rupiah) jangka Rp200.000.000.000,- (Two Hundred Billion Rupiah)
waktu tiga bulan sejak tanggal pencairan dengan a period of three months from the date of
tingkat suku bunga 9,75% p.a. Saldo pinjaman per 31 disbursement with the interest rate of 9,75% pa The
Desember 2014 sebesar Rp299.994.917.204,- . loan balance at December 31 st , 2014 amounted
Rp.299.994.917.204,-.
Persetujuan pembiayaan lembaga keuangan bank Approval of the financial institution financing the
antara bank Riau Kepri dengan bank Indonesia bank with the Bank Riau Kepri of Indonesia
Eximbank berdasarkan surat dari Indonesia Eximbank Eximbank by virtue of Indonesia Eximbank No.
No. BS.0289/MDN/12/2015 tanggal 16 Desember BS.0289/MDN/12/2015 dated December 16 th ,
2015. Jenis fasilitas KMK/KI Refinancing dengan 2015. Facility type KMK / KI Refinancing with
plafond Rp350.000.000.000 (Tiga Ratus Lima Puluh ceiling Rp350.000.000.000,- (Three Hundred and
Miliar Rupiah) dengan tingkat suku bunga 9,00% p.a. Fifty Billion Rupiah) with the interest rate of 9,00%
Saldo pinjaman per 31 Desember 2015 sebesar p.a. The loan balance at December 31 st , 2015
Rp.350.000.000.000,- . amounted Rp.350.000.000.000,- .

Pada Akhir tahun 2015, Bank mengadakan Nota At the end or the year 2015 the Bank made the
Kesepahaman/MoU tentang Program Peningkatan Memorandum of Understanding / MoU about the
Kapasitas Penyaluran KPR berdasarkan Surat Nota Development Capacity of Chanelling Program of
Kesepahaman antara PT Sarana Multigriya Finansial Public Housing Credit (KPR) based on the minute
(Persero) dengan PT Bank Pembangunan Daerah of the MoU Letter between PT Riau Kepri Regional
Riau Kepri no. 042/MOU/SMF-BANKRIAU/XII/2015 Development Bank number 042/MoU/SMF-
atau no. 094.MOU/2015 tanggal 17 Desember 2015. BANKRIAU/XII/2015 or number 094.MOU/2015
Maksud nota kesepahaman ini adalah dalam rangka dated December 17 th , 2015. The purpose of this
pengembangan program dan peningkatan kredit MoU is in frame of development program and
pemilikan rumah (KPR) Bank Pembangunan Daerah increasing of Public Housing Credit (KPR) of
yang terjangkau bagi masyarakat. Regional Development Bank could be reached by
the public.
Saldo pinjaman per 31 Desember 2016 sebesar The loan balance at December 31st, 2016
Rp.350.000.000.000,- . amounted Rp.350.000.000.000,- .

E. PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) E. PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Perjanjian pemberian pinjaman dari PT. Sarana Loans Agreements from PT. Means Multigriya
Multigriya Finansial (Persero) Kepada PT. Bank Financial (Persero) to PT.BPD Riau Kepri for
Pembangunan Daerah Riau Kepri untuk pembiayaan Housing Loan Number.010 / PP / SMF-Riau / Kepri
kredit pemilikan rumah (KPR) No.010/PP/SMF- / II / 2016 and Number 39 / MCC / 2016 that the
Riau/Kepri/II/2016 dan No: 39/PKS/2016 bahwa loan of Rp.190.000.000.000 Aflopend
pinjaman sebesar Rp.190.000.000.000 bersifat (unrevolving), not including interest, fees and other
aflopend (unrevolving), tidak termasuk bunga, provisi costs. Interest rate of 9.5% per annum effective
dan biaya-biaya lainnya. Bunga pinjaman sebesar p.a. The loan period for 1 year from the date of
9,5% p.a efektif per tahun. Jangka waktu pinjaman February 29, 2016 until February 28, 2017.
selama 1 tahun sejak tanggal 29 Februari 2016
sampai dengan 28 Februari 2017.

F. Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi F. Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi
DanUsaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB- DanUsaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-
KUMKM) KUMKM)
Surat Pemberitahuan Persetujuan Prinsip (SP3) Notice of Approval in Principle (SP3) on 6
tanggal 6 September 2016 bahwa surat nomor September 2016 that the letter No. 72 / DIR / 2016
72/DIR/2016 tanggal 26 Januari 2016 PT. BPD Riau dated January 26, 2016 PT. BPD Riau Kepri has
Kepri telah mendapat persetujuan dari Kementerian received approval from the Ministry of Cooperatives
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah R.I and Small and Medium Enterprises R.I Institute of
Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi Cooperative Management Revolving Fund of
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Cooperatives and Micro, Small and Medium
(LPDB-UMKM). scale(MSME LPDB).

108
17. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 17. BORROWING (continued)

F, Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi F. Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi
DanUsaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB- Dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-
KUMKM) (lanjutan) KUMKM) (continued)

Plafon pinjaman yang diberikan kepada PT. BPD The plafon of loans granted to PT. BPD Riau Kepri
Riau Kepri sebesar Rp.64.464.000.000 dengan tujuan amounted Rp.64.464.000.000 with purpose,
,modal kerja pinjaman/pembiayaan kepada koperasi working capital loans / financing to cooperatives
dan usaha mikro, kecil dan menengah yang tersebar and micro, small and medium scale spread across
di Seluruh Wilayah Provinsi Riau dan Kepri melalui the whole territory of the province of Riau and Riau
Kantor Cabang dan Cabang Pemantu. Jangka Waktu Islands through Branch Offices and Branches. the
selama 60 bulan atau 5 tahun terhitung sejak tanggal periode of 60 months or 5 years from the date of
pencairan. disbursement.

Tingkat suku bunga : The interest rate:


a. Pinjaman/pembiayaan kepada usaha mikro, kecil a. Loans/ financing for Micro, Small and Medium
dan menengah (UMKM) atau koperasi sektor riil : scale (UMKM) atau cooperative real sector

1. LPDB-KUMKM kepada Bank : 6 % pertahun 1. LPDB-KUMKM for Bank : 6 % pe annum


sliding; sliding;
2. Bank kepada koperasi (sektor riil) atau UMKM : 2. Bank to cooperative real sector or UMKM :
point a + maksimal 11% pertahun sliding. point a + maximum 11% per annum sliding.
b. Pinjaman/Pembiayaan kepada Koperasi Simpan b. Loans/ Financing for saving an loan cooperative
Pinjam (KSP) atau Unit Simpan Pinjam (USP)-Kop. (KSP) o saving and loan unit (USP)- Primary
Primer : cooperative :

1. LPDB-KUMKM kepada Bank : 4 % pertahun 1. LPDB-KUMKM for Bank : 4 % per annum


sliding; sliding;
2. Bank kepada KSP/USP-Kop.Primer : point a + 2. Bank to KSP/USP-Primary cooperative : point a
maksimal 6% pertahun sliding ; + maximum 6% per annum sliding ;
3. KSP/USP-Kop.Primer kepada UMKM (anggota) 3. KSP/USP-Primary cooperative toUMKM
: sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada (member) : in accordance with the applicable
KSP/USP. provisions on KSP/USP.
Saldo pinjaman per 31 Desember 2016 sebesar The loan balance at December 31st, 2016
Rp.17.669.870.147,- amounted Rp.17.669.870.147,-

18. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 18. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Rincian laporan transaksi komitmen dan kontijensi dalam Statement the transactionquality of commitment and
kegiatan usaha bank adalah sebagai berikut: contingencies in bank activities are as follow:

A. Komitmen A. Commitments

2016 2015

Kewajiban komitmen Commitment liabilities


1. Fasilitas kredit kepada nasabah 1. Uncollection credit facilities
yang belum ditarik from clients
BUMN 31.743.693.326 39.095.354.592 BUMN
Lainnya 193.679.600.859 127.227.825.537 Others

Jumlah 225.423.294.185 166.323.180.129 Total

2. Fasilitas kredit kepada bank lain 2. Others loans facilities


yang belum ditarik 0 0

Jumlah kewajiban komitmen 225.423.294.185 166.323.180.129 Total comitment liabilities

109
18. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 18. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

B. Kontinjensi B. Contingencies

2016 2015

Tagihan kontinjensi Contigencies claim


1. Garansi yang diterima 0 0 1. Guarantee receivable

2. Pendapatan bunga dalam 2. Interest income in process


penyelesaian
Bunga kredit yang diberikan 277.070.391.008 211.835.544.835 Interest loans
Bunga lainnya 0 0 Other loans

Jumlah tagihan kontinjensi 277.070.391.008 211.835.544.835 Total

Kewajiban kontinjensi Contigencies liabilities


1. Garansi yang diberikan 114.667.879.983 157.579.299.939 1. Guarantee extended
2. Lainnya 0 0 2. Others
Jumlah 114.667.879.983 157.579.299.939 Total

C. Lainnya C. Other

1. Penerusan kredit 225.841.533.262 227.043.153.206 1. Distribution chanelling credit


2. Aset produktif yang dihapus 2. Write-off productive asset
buku
Aset produktif: Productive Asset:
Kredit yang diberikan 139.094.467.064 91.355.680.604 Loans
Lainnya 259.275.000 259.275.000 Others

Aset produktif yang dihapus Write-off productive asset


buku yang dipulihkan atau has repaired or
berhasil ditagih successfully billed
Kredit yang diberikan 34.637.532.681 16.140.985.709 Loans
Lainnya 0 0 Others
Jumlah 399.832.808.007 334.799.094.519 Total

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

2016 2015

a. Utang Pajak a. Taxes Payable


PPh Pasal 4(2) 5.543.556.073 3.939.883.338 Income Tax Art 4 (2)
PPh Pasal 21 1.250.172.466 448.477.083 Income Tax Art 21
PPh Pasal 23 90.526.010 247.331.079 Income Tax Art 23
PPh Pasal 25 15.317.581.000 0 Income Tax Art 25
PPh Pasal 29 33.145.031.250 0 Income Tax Art 29
PPN Keluaran 214.313.880 222.251.564 VAT Out
Lainnya 402.220.267 586.495.181 Others

Jumlah Utang Pajak 55.963.400.945 5.444.438.244 Total Taxes Payable

b. Manfaat (Beban) Pajak b. Taxes Benefit (Expenses)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan A reconciliation between the income before tax as shown
menurut laba rugi konsolidasian Bank dengan estimasi in the bank’s profit and loss and estimated income tax
penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: are as follows:

110
19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Manfaat (Beban) Pajak b. Taxes Benefit (Expenses)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan A reconciliation between the income before tax as shown
menurut laba rugi konsolidasian Bank dengan estimasi in the bank’s profit and loss and estimated income tax
penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut (lanjut): are as follows (continued):

2016 2015

Laba sebelum pajak 607.010.635.489 415.317.746.483 Profit before income tax

Koreksi Fiskal Fiscal corrections

Beda temporer Temporary differences


CKPN penempatan pada Placement with other bank
bank lain 0 777.455.294 (CKPN)
CKPN kredit yang diberikan (39.390.040.554) 31.600.682.044 Loans (CKPN)
Jasa produksi-bersih 34.842.889.972 (33.064.513.839) Provision for employee
Imbalan kerja 0 0 Employee Benefit
bonuses-net
Jumlah beda temporer (4.547.150.582) (686.376.500) Total

Beda permanen Permanent differences


Tenaga kerja, umum Employee, general
dan administrasi. 7.348.017.025 9.579.690.139 and administration
Tantiem pengurus 11.321.385.113 7.449.952.895 Management Tantiem
Beban operasional lainnya 54.409.052.669 21.713.221.327 Others operating expenses
Pendapatan non operasional (8.398.975.372) (7.854.596.958) Non operating income
Beban non operasional 21.170.385.045 17.781.715.898 Non operating expenses

Jumlah beda permanen 85.849.864.479 48.669.983.301 Total

Jumlah koreksi fiskal 81.302.713.897 47.983.606.801 Total fiscal of corection

Penghasilan kena pajak 688.313.349.386 463.301.353.284 Taxable income


Pembulatan 688.313.349.000 463.301.353.000

25% x 688.313.349.000 172.078.337.250 0


25% x 463.301.353.000 0 115.825.338.250

Jumlah pajak kini 172.078.337.250 115.825.338.250

Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes


Pph pasal 25 138.933.306.000 120.709.203.000 Income taxes article 25
Jumlah pajak dibayar dimuka 138.933.306.000 120.709.203.000 Total

Pajak kurang (lebih) bayar 33.145.031.250 (4.883.864.750) Taxes (overpayment) less paid

20. IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEE BENEFIT

Bank memberikan imbalan kerja jangka panjang dan Bank provides long-term benefits and postemployment
pasca kerja lainnya kepada para karyawan yang benefits to all qualified employees which consist of
memenuhi syarat terdiri dari program , Cuti Besar, Annual Leave, Service Pay Benefit (PMB), (THT),
Penghargaan Masa Bhakti (PMB), Tunjangan Hari Tua Pension Preparation Period (MPP),defined dues
(THT), Masa Persiapan Pensiun (MPP), Program Pensiun pension, defined benefit pension (Dapen).
Iuran Pasti, pensiun manfaat pasti (Dana pensiun).

Bank mencatat kewajiban imbalan kerja yaitu imbalan Bank recorded liability employee benefit as Long
cuti besar dan imbalan penghargaan masa bhakti services leave allowance and Future Award Program as
pegawai sebagai berikut: follows:

111
20. IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT (continued)

2016 2015

Liabilitas imbalan pasca kerja Liability employment benefit

Imbalan curi besar 10.684.824.771 13.035.645.349 Long services leave allowance


Imbalan penghargaan masa
bakti 8.427.104.788 8.716.789.408 Future Award Program
Jumlah 19.111.929.559 21.752.434.867 Total

Imbalan cuti besar Long services leave allowance

Beban liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di Amount recognized in the statement of profit or loss in
laporan laba rugi pada tahun berjalan adalah sebagai rescpect of the post-employement benefit are as follows :
berikut :
2016 2015

Beban jasa kini 4.361.438.639 0 Current cost


Beban bunga 1.186.243.737 0 Inters cost
Pengukuran kembali imbalan Remeasurement
jangka (7.898.503.064) (5.296.982.789) employee benefit
Jumlah (2.350.820.688) (5.296.982.789) Total

Jumlah liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui dalam The amounts included in the statement of finacial
laporan keuangan adalah sebbagai berikut : position arising from post-employement benefit obligation
are as follows :
2016 2015

Nilai kini kewajiban yang


tidak didanai 10.684.824.771 13.035.645.349 Present value of unfunded

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja adalah Movements in the presents value of finacial position
sebagai berikut : arising from post-employement benefit are as follows :

2016 2015

Saldo awal 13.035.645.459 13.320.477.200 Begining Balance


Beban jasa kini 4.361.438.639 3.893.230.963 Currents services cost
Beban bunga 1.186.243.737 1.118.920.085 Interest cost
Pembayaran manfaat 0 0 Benefit payment
Keuntungan/ Kerugian aktuarial (7.898.503.064) (5.296.982.789) Actuarial gain /loss

Saldo akhir 10.684.824.771 13.035.645.459 Ending balance

Program penghargaan masa bakti Future Award Program

Beban liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di Amount recognized in the statement of profit or loss in
laporan laba rugi pada tahun berjalan adalah sebagai rescpect of the post-employement benefit are as follows :
berikut :
2016 2015

Beban jasa kini 6.904.048.239 0 Current cost


Beban bunga 793.227.836 0 Inters cost
Pengukuran kembali imbalan Remeasurement
jangka (7.986.960.695) 0 employee benefit
Jumlah (289.684.620) 0 Total
Jumlah liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui dalam The amounts included in the statement of finacial
laporan keuangan adalah sebbagai berikut : position arising from post-employement benefit are as
follows :

112
20. IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT (continued)

2016 2015

Nilai kini kewajiban yang


tidak didanai 8.427.104.788 8.716.789.408 Present value of unfunded
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja adalah Movements in the presents value of finacial position
sebagai berikut : arising from post-employement benefit are as follows :

2016 2015

Saldo awal 8.716.789.408 10.620.454.285 Begining Balance


Beban jasa kini 6.904.048.239 6.728.329.029 Currents services cost
Beban bunga 793.227.836 892.118.160 Interest cost
Pembayaran manfaat 0 0 Benefit payment
Keuntungan aktuarial (7.986.960.695) (9.524.112.066) Actuarial gain
Saldo akhir 8.427.104.788 8.716.789.408 Ending balance

Program Tunjangan Hari Tua Mutual aid pension plan

Perjanjian kerja sama antara Bank dengan PT. Asuransi The cooperation agreement between the Bank and PT.
Jiwasraya (Persero) Tentang Pengelolaan Program Asuransi Jiwasraya (Persero) About the Program
Tunjangan Hari Tua Kumpulan No. 54/DIR/BR/2005 dan Management Annuities set No. 54/DIR/BR/2005 and
067.SJ.U.0805 tanggal 18 Agustus 2005. 067.SJ.U.0805 dated August 18 th , 2005.

Program Masa Persiapan Pensiun Program Preparation Pension

Program Masa Persiapan Pensiun dikelola sendiri oleh Program preparation pension is self-managed by the
Bank dan merupakan program imbalan kerja bagi Bank and is an employee benefit plan for employees who
karyawan yang akan memasuki masa pensiun. will enter pension age.

Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan

Sesuai dengan dokumen perjanjian kerjasama No. In accordance cooperation agreement document No.
022/DLK/1/2013 tanggal 24 Juni 2013, Bank mengadakan 022/DLK/1/2013 dated June 24 th , 2013 the Bank
perjanjian kerjasama dengan Dana Pensiun Lembaga entered into a cooperation agreement with “Dana
Keuangan (DPLK) Bank Negara Indonesia 46 (BNI 46) Pensiun Lembaga Keuangan Bank Negara Indonesia
pada tanggal 24 Juni 2013 tentang pengelolaan program 46 (BNI 46)” dated June 24 th , 2013 regarding defined
pensiun iuran pasti bagi pegawai bank. contribution pension plan for the Bank’s employees.

Program Pensiun Manfaat Pasti Pension Plan

Program pensiun manfaat pasti dikelola oleh Dana Pension Plan managed by Dana Pensiun Bank Riau
Pensiun Bank Riau Kepri. Kepri.

Tingkat Iuran Normal untuk program pensiun Dana Normal contribution rate for pension program of benefit
Pensiun Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri adalah pension of PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri is
sebesar 12,08% dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP). 12,08% from employee's pension base salary (PhDP).
Berdasarkan Peraturan Dana Pensiun Bank Based on pension fund regulation of PT Bank
Pembangunan Daerah Riau bahwa peserta membayar Pembangunan Daerah Riau Kepri membership pay 5%
iuran 5% dari PhDP maka Iuran Normal sebesar 7,08% from PhDP and 7,08% from pension base salary
dari Penghasilan Dasar Pensiun ini sepenuhnya completely responsibility of PT Bank Pembangunan
merupakan tanggung jawab dari PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri. Finansial statement prepared on
Daerah Riau Kepri sebagai Pendiri. Laporan disajikan benefit pension plan statement of Riau Bank period
berdasarkan laporan Dana Pensiun Bank Riau per 31 December 31st, 2016 (unaudited) and 2015, are as
Desember 2016 (unaudited) dan 2015 dengan rincian follow:
sebagai berikut:

113
20. IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT (continued)

Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) Pension Plan (lanjutan)

2016 2015

Laporan nilai kini aktuarial

• Jumlah aset neto 331.494.238.243 307.976.131.563 Total net assets •


• Selisih kewajiban aktuaria (40.703.967.384) (58.532.458.563) difference actuarial liability •
• Kewajiaban aktuaria Actuary liability at •
akhir tahun 290.790.270.859 249.443.673.000 the year end

Iuran normal bulanan Monthly normal contribution


• Iuran Normal Peserta 1.827.205.275 2.049.271.350 Attendance •
• Iuran Normal Pemberi kerja 2.941.801.776 3.299.327.631 Job provider •

Status aset (liabilitas) program imbalan kerja pada tanggal- The employee benefits assets (liabilities) status As of
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai December 31 st , 2016 and 2015 are as follows:
berikut:
2016 2015
Jumlah aset neto Total net assets
• Aset neto awal tahun 307.976.131.563 285.796.300.420 Net assets beginning of year •
• Penyesuain (126.078.551) Adjusment •
• Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) in •
aset bersih 23.644.185.231 22.179.831.143 net assets
Aset neto akhir tahun 331.494.238.243 307.976.131.563 Net assets end of year

Aset Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Riau Pension Fund assets of Bank Pembangunan Daerah
terutama terdiri dari obligasi, Surat berharga dan deposito Riau consist mainly of bonds, marketable securities and
berjangka. time deposits.

Rekonsiliasi atas perubahan aset (liabilitas) imbalan kerja Following are the reconciliation of the movements of
selama periode/tahun berjalan adalah sebagai berikut: employee benefit assets (liabilities) during the year:

2016 2015

Kenaikan (penurunan) aset Increase (decrease)


bersih in net assets
• Hasil usaha bersih 25.919.839.626 25.889.013.211 Operation Income •
• Peningkatan (penurunan) Increase(decrease) of •
nilai investasi 2.837.898.400 (146.583.040) investment value
• Kontribusi pemberi kerja 4.769.007.051 5.083.798.751 Contribution of the companyn •
• Imbalan yang dibayarkan (9.882.559.846) (8.646.397.779) Paid reward •
• Pengurangan aset netto Decreasing of net •
lainnya 0 0 others asset
Jumlah 23.644.185.231 22.179.831.143 Total

Pendapatan (biaya) imbalan kerja untuk periode yang Employee benefits income (expenses) for the periods
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 ended December 31 st , 2016 and 2015 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2016 2015
Hasil usaha Increase (decrease) in net assets
• Hasil usaha investasi 30.069.234.098 30.273.480.077 Investment Income •
• Beban investasi (133.970.973) Investment Expense •
• Beban operasional (3.501.482.554) (4.073.952.032) Operation Income •
• Pendapatan dan beban •
lain-lain (71.418.446) (310.514.835) Income and other Expense •
• Pajak penghasilan (442.522.500) 0 Income Tax •
Jumlah hasil usaha bersih 25.919.839.626 25.889.013.211 Total of net Income •

114
20. IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT (continued)

Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) Pension Plan (lanjutan)


Terakhir perhitungan Laporan Aktuaris Dana pensiun Recent calculation of Pension Fund Actuarist of Riau
Bank Pembangunan Daerah Riau dilakukan untuk valuasi Development Bank performed for the valuation as at
per 31 Desember 2013 yang dibuat oleh PT Sienco December 31 st , 2013 formed by PT Sienco Aktuarindo
Aktuarindo Utama dengan laporan No. 118/LA- Utama by the report Number 118/LA-DPI/SAU/03-2014
DPI/SAU/03-2014 tanggal 20 Maret 2014. dated March 20 th , 2014.
Jumlah kewajiban yang berkaitan dengan program Total liabilitiy related to Pension Fund of Development
pensiun Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Riau Bank of Riau Regional overall December 31 st , 2016 and
secara keseluruhan 31 Desember 2016 dan 2015 adalah 2016 are as follows:
sebagai berikut:
2016 2015

• Kewajiban Aktuaria 290.790.270.859 249.443.673.000 Actuary liabilities •


• Kewajiban Solvabilitas 290.790.270.859 249.443.673.000 Solvability Liabilities •
• Kekayaan 331.494.238.243 307.976.131.563 Assets •
• Rasio Pendanaan 114,00% 123,47% Fund Ratio •
• Rasio Solvabilitas 114,00% 123,47% Solvability Ratio •
• Kualitas Pendanaan Tingkat I Tingkat I Fund Quality •
• (Defisit)/ Surplus (40.703.967.384) 58.532.458.563 (Defisit)/ Surplus •
Tingkat Iuran Normal untuk program pensiun Bank Normal grade of contribution for Fund program of
Pembangunan Daerah Riau adalah sebesar 13,05% dan Development Bank of Riau Regional amounted to 13,05
12,08% untuk posisi 31 Desember 2013 dan 30 April % adn 12,08% for December 31 st , 2013 and April 30 th ,
2013 dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP). 2013 of Based of Pensiun yield.

Tingkat Iuran Normal untuk program pensiun PT. Bank Normal grade of contribution for Fund program of
Pembangunan Daerah Riau Kepri sebesar 10,18% untuk Development Bank of Riau Kepri Regional amounted to
posisi 31 Desember 2016 terhadap Penghasilan Dasar 10,18 % for December 31 st , 2016 of Based of Pensiun
Pensiun (PhDP). yield.
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan Key assumptions used in the actuarial calculation for all
aktuaria atas seluruh imbalan kerja di atas adalah: types of employee benefits are:

• Tingkat bunga aktuaria 8% per tahun Actuarial interest rate •


• Tingkat kenaikan Penghasilan Dasar Per tahun 0,0% per tahun Annual salary growth rate •
• Tingkat kenaikan Manfaat
Pensiun 5% per 2 tahun Pension income rate •
• Tingkat Mortalitas Tabel 1949 Annuity Mortality Table Mortality rate •
• Tingkat cacat 10% dari tabel mortalita Disability rate •
• Tingkat pengunduran diri 1% di usia 20 tahun Resignation rate •
• Metode perhitungan usia Usia ulang tahun terakhir Age calculation method •
• Metode pembiayaan Attained Age Normal Cost method •
• Cadangan pensiun anak 1% dari cadangan Manfaat Pensiun Peserta Allowance Pension for children •
• Selisih usia suami-istri 5 Tahun Different age •
• Usia pensiun dipercepat 46 tahun Early retirement age •
• Usia pensiun normal 56 tahun Normal retirement age •

21. LIABILITAS LAIN-LAIN 21. OTHER LIABILITIES

2016 2015

Kewajiban Akseptasi 71.093.574.150 0


Setoran jaminan 28.251.390.788 30.053.633.066 Bank guarantee
bank garansi collateral deposit
Rekening perantara sistem 7.685.407.477 14.703.268.784 Attemt system account
Beban bunga yang akan dibayar 5.237.677.364 53.929.479 Interest expense will be paid
Pos kredit dalam penyelesaian 3.382.967.745 5.061.666.904 Account credit in progress
Kredit kelolaan belum
disalurkan 1.068.219.257 1.054.982.217 Undirected loans
balance carry
Saldo dipindahkan 116.719.236.782 50.927.480.450 forward to next page
115
21. LIABILITAS LAIN-LAIN (lanjutan) 21. OTHER LIABILITIES (continued)

2016 2015
Pindahan/balance carry
forward from previous page 116.719.236.782 50.927.480.450
Pendapatan bunga
ditangguhkan 615.357.120 615.852.120 Income deferred of interest
Titipan jaminan kunci
save deposit 69.750.000 15.750.000 Save deposit guarantee
Provisi bank garansi 11.307.562 11.307.562 Guarante bank provision
Selisih pasiva dalam
penyelesaian 564.742.800 685.896.800 Difference passiva in progress

Jumlah Liabilitas Lain-lain 117.980.394.263 52.256.286.932 Total Other Liabilities

Setoran jaminan bank garansi adalah setoran penerbitan The deposit for bank guarantee collateral is the deposit
bank garansi yang belum jatuh tempo terdiri dari Setoran for bank guarantee issuance not yet on due date
jaminan BG Penawaran, BG Pelaksanaan, BG Uang consisting of the Deposit of Offering BG collateral,
muka dan BG Pemeliharaan. Application BG, Down payment BG and Maintenance
BG.
Provisi bank garansi merupakan biaya perolehan yang Provision is the cost of revenues attributed to the credit
diatribusi kepada nilai kredit (nilai wajar). value (reasonable value).

22. EKUITAS 22. EQUITY

Untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 40 For fulfill regulation of Amandement Number 40 year
tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan 2007 dated on August 16 th , 2007 about Limited
Terbatas, Anggaran Dasar Bank telah dilakukan Company, the Bank was do did Adjusment. That
penyesuaian. Penyesuaian tersebut dinyatakan dalam adjusment was in Notarial deed at Extraordinary General
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Meeting Bank Riau Kepri with Noatrial number 33 on
Biasa Bank Riau Kepri, Akta No.33 tanggal 23 Mei 2008, May 23 th , 2008 by Noatries Refizal, SH, M.Hum. In that
yang dibuat oleh Notaris Refizal,SH.MHum. Dalam akta notarial deed will be decided authorized capital of
tersebut juga ditetapkan modal dasar perseroan Rp2.000.000.000.000,- (two thousand billion rupiah)
berjumlah Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun rupiah) consist of 20.000.000 (twenty millions) shares which
terbagi atas 20.000.000 (dua puluh juta) saham yang Consists of 17.000.000 (seventeen milions) Seri A
terdiri dari 17.000.000 (tujuh belas juta) saham seri A shares with Share Nominal Value Rp100.000,- (one
dengan nilai nominal saham sebesar Rp100.000,- hundred thousand rupiah) and 3.000.000 (three million)
(seratus ribu rupiah) dan 3.000.000 (tiga juta) saham seri Seri B shares with Share Nominal Value Rp100.000,-
B dengan nilai nominal per lembar saham sebesar (one hundred thousand rupiah). That authorized capital
Rp100.000 (seratus ribu rupiah). Dari modal dasar
as of December 31 st , 2007 has been placed and fully
tersebut per 31 Desember 2007 telah ditempatkan dan
paid by share holders that is 5.160.400 (five million one
disetor penuh oleh para pemegang saham yaitu sebanyak
hundred sixty thousand and four hundred) Seri A shares
5.160.400 (lima juta seratus enam puluh ribu empat ratus)
with total Nominal Rp516.040.000.000,- (five hundred
lembar saham seri A dengan jumlah nominal seluruhnya
sixteen billion and forty million rupiah).
sebesar Rp516.040.000.000,- (lima ratus enam belas
milyar empat puluh juta rupiah).

Bank mengeluarkan 2 (dua) jenis saham yang terdiri dari The Bank issues 2 (two) types of shares consisting of
saham seri A dan seri B. Saham seri A berhak menerima shares series A and shares series B. Shares series A
deviden terlebih dahulu, memiliki hak suara dalam shall be entitled to receive dividend first, have voting
mengajukan usul pencalonan anggota direksi dan rights in forwarding votes for the candidates of the
komisaris perseroan serta dewan pengawas syariah serta members of Board of Directors and Board of
dapat memiliki saham seri B dan memiliki 10 hak suara Commissioners of the limited liability company as well as
dalam setiap lembar. sharia supervisory board and able to possess shares
series B and have 10 votes in each page. S

Saham seri B merupakan saham yang berhak menerima hare series B is share entitled to received dividend and
dividen dan sisa kekayaan dalam proses likuidasi, setelah the remaining assets in liquidity process, after the share
pemegang saham seri A serta memiliki 1 hak suara dalam series A holder, as well having 1 vote in each page. Until
setiap lembarnya. Sampai dengan 31 Desember 2015 December 31st, 2015 and 2014, the shares issued by the
dan 2014 saham yang dikeluarkan perseroan adalah limited liability company are shares series A.
saham seri A.

116
22. EKUITAS (lanjutan) 22. EQUITY (continued)

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Bank Riau Kepri Akta Then based on the Minutes of Meeting Deed of Bank
No. 277, tanggal 26 Desember 2008, yang dibuat Notaris Riau Kepri, Deed Number 277, dated December 26 th ,
Yondri Darto, SH Notaris di Batam, telah setor tambahan 2008, Drawn up by Notary Yondri Darto, SH. Notary in
modal perseroan sebesar Rp63.156.800.000,- (enam Batam, have approved the fully paid additional of
puluh tiga milyar seratus lima puluh enam juta delapan Rp63.156.800.000,- (enam puluh tiga milyar seratus lima
ratus ribu rupiah) sehingga dari modal dasar tersebut puluh enam juta delapan ratus ribu rupiah) so that from
telah ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang the authorized capital has been placed and fully paid by
saham yaitu sebanyak 5.791.968 (lima juta tujuh ratus shareholders as much as 5.791.968 (five million seven
sembilan puluh satu ribu sembilan ratus enam puluh hundred ninety one thousand and nine hundred sixty
delapan) lembar saham seri A sehingga modal disetor per eight) Seri A shares as of December 31, 2008
31 Desember 2008 sebesar Rp579.196.800.000.- (lima Rp579.196.800.000,- (five hundred seventynine billion
ratus tujuh puluh sembilan milyar seratus sembilan puluh one hundred ninety six million and eight hundred
enam juta delapan ratus ribu rupiah). thousand rupiah).

Pada tahun 2009 terdapat penambahan modal disetor In the year 2009 there are addition paid up capital
sebesar Rp89.106.300.000, sehingga jumlah modal amount Rp89.106.300.000,- so that total paid capital
disetor "Bank" per 31 Desember 2009 menjadi Bank Riau Kepri per December 31 st , 2009 to become
Rp668.303.100.000,- (enam ratus enam puluh delapan amount Rp668.303.100.000,- (Six hundred sixty eight
milyar tiga ratus tiga juta seratus ribu rupiah) billion three hundred three million and one hundred
sebagaimana surat Direksi Bank Riau Kepri kepada Bank thousand rupiah). Based on latter Director Bank Riau
Indonesia, No. 13/DIR/2010, tanggal 05 Januari 2010, Kepri to Bank Indonesia, No.13/DIR/2010, date on
tentang Laporan Perubahan Modal Disetor. January 5 th , 2010, about change of paid in capital
Statements.

Berdasarkan perubahan Anggaran Dasar Bank sesuai Based on changed of amandement of the Bank with
akta nomor 53 tanggal 31 Desember 2010 oleh Notaris notarial deed number 53 dated December 31 st , 2010 by
Fery Bakti, SH, direalisasikan penambahan modal disetor notaries Fery Bakti, SH of paid up capital in the Bank in
Bank sebesar Rp79.641.000.000. Jumlah modal saham the amount of Rp79.641.000.000,-. The total capital
yang ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang placed and deposited fully paid by the shareholders per
saham per 31 Desember 2010 dan 2009 sesuai dengan the December 31 st , 2010 and 2009 in accordance with
perubahan anggaran dasar yang diaktakan dengan akta the amendment of articles of association deeded by
nomor 06 tanggal 8 Januari 2010 oleh Notaris Fery Bakti,
deed number 06 dated January 8 th , 2010 by Notary Fery
SH masing-masing sebesar 7.479.441 dan 6.683.031
Bakti, SH respectively in the amount of 7.479.441 and
lembar saham seri A dengan nilai nominal saham sebesar
6.683.031 share certificates series A with share nominal
Rp100.000 per lembar saham atau masing-masing
value in the amount of Rp100.000,- per share certificate
sebesar Rp747.944.100.000 dan Rp668.303.100.000.
or each in the amount of Rp747.944.100.000,- and
Penambahan modal ditempatkan dan modal disetor
Rp668.303.100.000,-. Additional placed of capital and
sebesar Rp79.641.000.000 telah dicatat sesuai dengan
paid up capital amounted of Rp79.641.000.000,- has
administrasi Bank Indonesia berdasarkan surat No.
been recorded in the administration of Bank Indonesia
13/25/DPIP/Prz/Pbr tanggal 25 April 2011 perihal
based on the letter No. 13/25/DPIP/Prz/Pbr dated April
perubahan modal disetor penuh oleh masing-masing
pemegang saham. 25 th , 2011 on the subject of changes in deposited
capital dan fully paid by the shareholders, respectively.

Perubahan modal disetor selanjutnya, sebagaimana Changes in deposited capital based on General Meeting
diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Of Shareholders, notarial deed number 45 dated on May
Tahunan, yang tercantum dalam Berita Acara Rapat 30 th , 2011 by notaries Fery Bakti, SH accepted its
dengan akta no.45 tanggal 30 Mei 2011 yang diaktakan authorized fully paid up capital of Bank as of December
oleh Notaris Fery Bakti, SH menyetujui besar modal 31 st , 2011 was changed to become Rp826.873.900.000,-
disetor Bank per 31 Desember 2011 menjadi or 8.268.739 share .
Rp826.873.900.000 atau 8.268.739 lembar saham.

Tambahan modal disetor tahun 2011 sebesar Paid up capital in 2011 amounted Rp78.929.800.000,-
Rp78.929.800.000,- Penambahan modal ditempatkan dan Additional placed of capital and paid up capital amounted
modal disetor sebesar Rp78.929.800.000 telah dicatat of Rp78.929.800.000,- has been recorded in the
sesuai dengan administrasi Bank Indonesia berdasarkan administration of Bank Indonesia based on the letter No.
surat No. 13/25/DPIP/Prz/Pbr tanggal 25 April 2011 13/25/DPIP/Prz/Pbr dated April 25th, 2011 on the subject
perihal perubahan modal disetor penuh oleh masing- of changes in deposited capital dan fully paid by the
masing pemegang saham. shareholders, respectively.

117
22. EKUITAS (lanjutan) 22. EQUITY (continued)

Pada RUPSLB tanggal 31 Mei 2011 diputuskan On Extraordinary General Meeting (EGM), Based on
perubahan anggaran dasar sebagaimana akta nomor 47 amandment of the Bank of notarial deed number 47 on
tanggal 31 Mei 2011 oleh Notaris Fery Bakti, SH May 31 st , 2011 by Fery Bakti, SH about approvement
mengenai persetujuan dan pengesahan perubahan modal and legalization changing of authorized Bank capital from
disetor Bank dari Rp826.873.900.000,- meningkat Rp826.873.900.000,- to become Rp840.073.900.000,- .
menjadi Rp840.073.900.000,-. Kenaikan modal sebesar That capital raise amounting to Rp13.200.000.000,-
Rp13.200.000.000,- berasal dari setoran Pemerintah which are from the goverment of Kepulauan Riau
Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp12.000.000.000,- province paid up amount Rp12.000.000.000,- and land
dan setoran Pemerintah Kabupaten Siak Sri Indrapura from the regional goverment of Siak Sri Indrapura was
berupa tanah dengan nilai Rp1.200.000.000,-. appraisal value are amounting to Rp1.200.000.000,-.

Penambahan modal ditempatkan dan modal disetor Additional placed of capital and paid up capital
sebesar Rp13.200.000.000,- telah dicatat dan ditata amounted of Rp13.200.000.000,- has been recorded in
usahakan sesuai dengan administrasi Bank Indonesia the administration of Bank Indonesia based on the letter
berdasarkan surat No.14/12/DPB1/APBU/Pbr tanggal 7 No.14/12/DPB1/APBU/Pbr dated February 7 th , 2012 on
Pebruari 2012 perihal Tambahan Setoran Modal dan the subject of Additional paid up capital and changing of
Perubahan Komposisi Kepemilikan Saham. shareholders composition.

Modal disetor kembali ditingkatkan sebagaimana Berita Change Deposited Capital Based on General Meeting Of
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan Shareholders (GMOS) were notarial deed number 45
akta no.45 tanggal 15 Juni 2012 yang diaktakan oleh dated on June 15 th , 2012 by notaries Refizal, SH,
Notaris Refizal, SH, M.Hum. Berdasarkan akta tersebut M.Hum mentioned its authorized fully paid up capital of
posisi modal disetor Bank berubah dari Bank was changed from Rp826.873.900.000,- to
Rp826.873.900.000,- menjadi Rp840.073.900.000,-. become Rp840.073.900.000,-. That changed has been
Perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari approved and recorded in the administration of Bank
Bank Indonesia. Dengan demikian jumlah modal saham Indonesia. Therefore, total capital of share which
yang ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang placement and fully paid up by the shareholders are
saham sebesar 8.400.739 lembar saham seri A dengan respectively in the amount of 8.400.739 share certificates
nilai nominal saham sebesar Rp100.000,- per lembar series A with share nominal value in the amount of
saham atau sebesar Rp840.073.900.000,-. Rp100.000,- per share certificate or each in the amount
of Rp840.073.900.000,-.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat dengan akta Based on Meeting declare decision were notarial deed
no.60 tanggal 26 Juni 2012 yang diaktakan oleh Notaris number 60 dated on June 26 th , 2012 by notaries Refizal,
Refizal, SH, M.Hum, penambahan modal disetor sebesar SH, M.Hum, paid up capital amount to
Rp54.800.900.000 sehingga posisi modal disetor Bank Rp54.800.900.000,- mentioned its authorized fully paid
telah berubah dari Rp840.073.900.000,- menjadi up capital of Bank as of December 31 st , 2012 was
Rp894.874.800.000,-. Berdasarkan surat dari Bank changed from Rp840.073.900.000,- to become
Indonesia mengenai Laporan Perubahan Modal Disetor Rp894.874.800.000,-. Based on Letter of Bank Indonesia
Bank dengan Nomor 14/52/DPB1/APBU/Pbr tanggal 28 on the subject of Additional paid up capital and changing
Desember 2012, Bank telah mendapatkan penegasan of shareholders composition with number
dari Bank Indonesia atas tambahan modal sebesar
14/52/DPB1/APBU/Pbr dated December 28 th , 2012,
Rp54.800.900.000,- yang telah ditata usahakan sesuai
Bank has confirmed from Bank Indonesia about
dengan administrasi Bank Indonesia.
additional paid up capital amount to Rp54.800.900.000,-
was has been recorded in the administration of Bank
Indonesia.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Based on the minutes of meeting PT Bank Riau Kepri
Riau Kepri nomor 60 tanggal 26 Juni 2012 yang diaktakan deed number 60 dated on June 26 th , 2012 by notarial
oleh Notaris Refizal, SH, M.Hum menerangkan bahwa Refizal, SH, M.Hum disclouse about additional paid up
telah disetujui penambahan modal ditempatkan dan and fully paid capital by shareholders amounted to
disetor oleh para pemegang saham sebesar Rp7.500.000.000,- from Anambas regional goverment,
Rp7.500.000.000,- dari Kabupaten Anambas, perubahan that changed was changing that additional fully paid with
tersebut merubah susunan modal ditempatkan yang beginning are amounting to Rp894.874.800.000,- to
semula sebesar Rp894.874.800.000,- berubah menjadi become Rp902.374.800.000,-.
Rp902.374.800.000,-.
Berdasarkan surat dari Bank Indonesia nomor Based on letter from Bank Indonesia number
15/5/DPB1/APBU/Pbr tanggal 14 Januari 2013 mengenai 15/5/DPB1/APBU/Pbr dated on Januari 14 th , 2013 about
Laporan Perubahan Modal Bank Riau Kepri, dijelaskan changing report of Bank Riau Kepri capital placement
bahwa Bank telah mendapatkan pengesahan dari Bank and fully paid up, explained that Bank has obtain
Indonesia atas perubahan modal tersebut. confirmation from Bank Indonesia as that changing.

118
22. EKUITAS (lanjutan) 22. EQUITY (continued)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Based on the minutes of meeting PT Bank Riau Kepri
Riau Kepri nomor 68 tanggal 26 Juni 2013 yang diaktakan deed number 68 dated on June 26 th , 2013 by notarial
oleh Notaris Refizal, SH, M.Hum menerangkan bahwa Refizal, SH, M.Hum disclouse about additional paid up
telah menyetujui penambahan modal disetor sebesar and fully paid capital by shareholders amounted to
Rp54.771.300.000 sehingga posisi modal disetor Bank Rp54.771.300.000,- mentioned its authorized fully paid
telah berubah dari Rp902.374.800.000 menjadi up capital of Bank as of December 31 st , 2013 was
Rp957.146.100.000. Laporan perubahan modal disetor changed from Rp902.374.800.000,- to become
tersebut telah disetujui oleh Bank Indonesia berdasarkan Rp957.146.100.000,-. However that changed has
surat No.15/9/DPKP/Pbr tanggal 17 September 2013. approved and recorded in the administration of Bank
Indonesia letter No.15/9/DPKP/Pbr on September 17 th ,
2013.
Berdasarkan berita acara rapat umum pemegang saham Based on the the minute of the Extraordinary General
luar biasa (RUPSLB) PT Bank Riau Kepri nomor 02 Meeting of Bank Riau Kepri number 02 on June 1 st ,
tanggal 1 Juni 2014 yang diaktakan oleh Notaris Fery 2014 by the deed of the Public Notary Fery Bakti, SH
Bakti, SH menerangkan bahwa telah disetujui explained, that have been approved the increasing of
penambahan modal disetor tahun 2013 sebesar paid in capital in the year 2013 amounted to
Rp19.641.800.000,- Rp19.641.800.000,-

Realisasi modal disetor pada tahun 2014 sebesar Realization of paid-in capital in 2014 amounted to
Rp19.641.800.000,- sehingga total modal disetor bank per Rp19.641.800.000,- bringing the total paid up capital of
31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp976.787.900.000,- the bank at December 31 st , 2014 amounted to
. Perubahan modal disetor bank telah disetujui Kantor Rp976.787.900.000,-. Changes in capital the bank has
Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau berdasarkan surat approved the Office of the Otoritas Jasa Keuangan
OJK No. S-139/KO.5411/2014 tanggal 9 September 2014. (OJK) Riau Province by letter No. S-139/KO.5411/2014
dated September 9 th , 2014.
Berdasarkan berita acara rapat umum pemegang saham Based on the minutes of the Extraordinary General
luar biasa PT. Bank Riau Kepri No.7 tanggal 8 November Meeting of Bank Riau Kepri no. 7 on November 8 th ,
2014 yang dibuat oleh notaris Fery Bakti, SH disetujui 2014 made by notary Fery Bakti, SH approved additional
penambahan modal disetor pemerintah kota Batam paid-in capital amounted Rp42.940.400.000,- Batam city
sebesar Rp42.940.400.000,- dan Pemerintah Kabupaten government and the Government of the District of
Kepulauan Meranti sebesar Rp10.000.000.000,-. Rp10.000.000.000,- Kepulauan Meranti. As also stated
Sebagaimana juga dinyatakan pada akta pernyataan in the Deed of Bank Riau Kepri No. 06 on December
keputusan rapat PT. Bank Riau Kepri No.06 tanggal 2 2 nd , 2014 made by notary Fery Bakti, SH agreed to
Desember 2014 yang dibuat oleh notaris Fery Bakti, SH increase the paid up capital of the above so that the total
menyetujui penambahan modal disetor tersebut diatas paid up capital be paid up capital of
sehingga total modal disetor menjadi Rp1.029.728.300.000,-.
Rp1.029.728.300.000,- .
Penambahan modal disetor bank sebesar Increasing of paid in capital amounted
Rp52.940.400.000,- (lima puluh dua miliar sembilan ratus Rp52.940.400.000,- (fifty-two billion, nine hundred and
empat puluh juta empat ratus ribu rupiah) dari semula forty million four hundred thousand rupiah) from
sebesar Rp976.787.900.000,- (sembilan ratus tujuh puluh Rp976.787.900.000,- (nine hundred and seventy-six
enam miliar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta sembilan billion seven hundred and eighty seven million nine
ratus ribu rupiah) menjadi sebesar Rp1.029.728.300.000,- hundred thousand rupiah) to Rp1.029.728.300.000,-
(satu triliun dua puluh sembilan miliar tujuh ratus dua (one trillion twenty-nine billion, seven hundred and twenty
puluh delapan juta tiga ratus ribu rupiah) telah dicatat eight million three hundred thousand rupiah) was
dalam administrasi pengawasan Otoritas Jasa Keuangan recorded in the administrative supervision of the Otoritas
(OJK) berdasarkan surat nomor S-42/KO.5411/2015 Jasa Keuangan (OJK) under number S-
tanggal 13 April 2015. 42/KO.5411/2015 dated April 13 rd , 2015.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Bank Based on the Bank's Deed made by notary Ananji Devi,
yang dibuat oleh noteris Devi Ananji, SH., MKn, nomor SH., MKn, number 767 on May 20 th , 2015 has approved
767 tanggal 20 Mei 2015 telah disetujui penambahan the increase in capital by shareholders of
penyertaan modal oleh pemegang saham sebesar Rp19.475.000.000, - and has been reported to the office
Rp19.475.000.000,- dan telah dilaporkan kepada Kantor of Otoritas Jasa Keuangan (OJK) by letter bank number
Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan surat bank nomor 433/DIR/2015 dated June 23 rd , 2015.
433/DIR/2015 tanggal 23 Juni 2015.
Penambahan penyertaan modal oleh pemegang saham The additional of capital participation by the share
sebesar Rp19.475.000.000,- telah dicatat dalam holders amounted to Rp19.475.000.000,- had been
administrasi pengawasan Kantor Otoritas Jasa Keuangan recorded in the controlling administration of the Otoritas
(OJK) berdasarkan surat bank nomor:S- Jasa Keuangan (OJK) based the letter of the bank
103/KO.5411/2015 tanggal 3 Agustus 2015, sehingga number: S-103/KO.5411/2015 dated August 3 rd ,
jumlah modal disetor bank per 31 Desember 2016 dan 2015,so that the amount of paid up by the bank at
2015 menjadi Rp1.049.203.300.000,- . December 31 st , 2016 and 2015 become amounted to
Rp1.049.203.300.000,-.

119
22. EKUITAS (lanjutan) 22. EQUITY (continued)
Komposisi kepemilikan modal disetor per 31 Desember Composition of Authorized capital December 31st, 2016
2016 dan 2015 sebagai berikut: and 2015 are as follow:

Lembar saham / per Per lembar saham / par Jumlah Nilai Saham /
Perkiraan/ Akun
share value (Rp) Value of share (Rp)
Modal Dasar / Authorized capital
Saham Seri A / Share of A series 17.000.000 100.000 1.700.000.000.000
Saham Seri B / Share of B series 3.000.000 100.000 300.000.000.000
Jumlah / total 20.000.000 2.000.000.000.000

Modal Ditempatkan dan disetor penuh


/ Issued and fully paid up capital
Saham Seri A / Share of A series 10.492.033 100.000 1.049.203.300.000
Jumlah / total 10.492.033 1.049.203.300.000

Per lembar Jumlah Nilai


% Kepemilikan / Lembar saham /
No Pemegang Saham / Shareholders saham / par Saham / Value of
% ownership per share
value (Rp) share (Rp)

1. Provinsi Riau 39,95% 4.191.682 100.000 419.168.200.000


2. Kota Pekanbaru 1,43% 150.000 100.000 15.000.000.000
3. Kabupaten Kampar 10,02% 1.051.812 100.000 105.181.200.000
4. Kabupaten Bengkalis 11,59% 1.216.062 100.000 121.606.200.000
5. Kabupaten Indragiri Hulu 0,61% 64.007 100.000 6.400.700.000
6. Kabupaten Indragiri Hilir 4,20% 440.270 100.000 44.027.000.000
7. Kabupaten Siak Sri Indrapura 3,12% 327.110 100.000 32.711.000.000
8. Kota Dumai 0,50% 52.030 100.000 5.203.000.000
9. Kabupaten Pelalawan 3,05% 319.668 100.000 31.966.800.000
10. Kabupaten Rokan Hulu 0,79% 82.807 100.000 8.280.700.000
11. Kabupaten Rokan Hilir 3,54% 371.351 100.000 37.135.100.000
12. Kabupaten Kuantan Singingi 1,45% 152.086 100.000 15.208.600.000
13. Kabupaten Bintan 3,63% 380.789 100.000 38.078.900.000
14. Kota Batam 4,77% 500.000 100.000 50.000.000.000
15. Kabupaten Karimun 0,69% 71.900 100.000 7.190.000.000
16. Kabupaten Natuna 1,73% 181.546 100.000 18.154.600.000
17. Kota Tanjung Pinang 0,80% 83.913 100.000 8.391.300.000
18. Kabupaten Kep. Meranti 5,72% 600.000 100.000 60.000.000.000
19. Kabupaten Lingga 0,57% 60.000 100.000 6.000.000.000
20. Provinsi Kepulauan Riau 1,14% 120.000 100.000 12.000.000.000
21. Kabupaten Anambas 0,71% 75.000 100.000 7.500.000.000

Jumlah / Total 100,00% 10.492.033 1.049.203.300.000

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2016 2015

Setoran modal 2.084.940.000 2.084.940.000 Paid Capital


Provinsi Riau 405 405 Riau Province
Kota Pekanbaru 18.217 18.217 Pekanbaru city
Kota Tanjung Pinang 35.731 35.731 Tanung Pinang city
Kota Batam 11.793 11.793 Batam city
Kabupaten Kampar 18.574 18.574 Kampar regency
Kabupaten Bengkalis 29.804 29.804 Bengkalis regency
Kabupaten Indragiri Hulu 11.089 11.089 Indragiri Hulu regency
Kabupaten Indragiri Hilir 7.700.102.548 102.548 Indragiri Hilir regency
Kabupaten Bintan 22.286 22.286 Bintan regency
Kabupaten Pelalawan 72.657 72.657 Pelalawan regency
Kabupaten Rokan Hilir 37.421 37.421 Rokan Hilir regency
Kabupaten Meranti 0 0 Kepulauan Meranti regency

Jumlah 9.785.300.524 2.085.300.524 Total

120
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

st
Mutasi tambahan modal disetor per 31 Desember 2016Mutation of Additional Paid-in Capital December 31 , 2016
2016
Reklasifikasi ke
Saldo awal tahun / Saldo Akhir
Pemegang Saham / Shareholders Penambahan / modal/
Beginning Tahun / Ending
Additional Reclasification
balance balance
to paid capital

Dana setoran modal / Fund of paid


capital 2.084.940.000 0 0 2.084.940.000
Pemerintah provinsi Riau /
Government of Riau Province 405 0 0 405
Pemerintah Kota / Government of City
Pekanbaru 18.217 0 0 18.217
Tanjung Pinang 35.731 0 0 35.731
Kampar 18.574 0 0 18.574
Bengkalis 29.804 0 0 29.804
Indragiri Hulu 11.089 0 0 11.089
Indragiri Hilir 102.548 7.700.000.000 0 7.700.102.548
Pemerintah Kota (lanjutan)/
Government of City (continued)
Bintan 22.286 0 0 22.286
Pelalawan 72.657 0 0 72.657
Rokan Hilir 37.421 0 0 37.421
Batam 11.793 0 0 11.793
Kepulauan Meranti 0 0 0 0
Lingga 0 0 0 0
Jumlah / Total 2.085.300.525 7.700.000.000 0 9.785.300.524

st
Mutasi tambahan modal disetor per 31 Desember 2015Mutation of Additional Paid-in Capital December 31 , 2015
2015
Reklasifikasi ke
Saldo awal tahun / Saldo Akhir
Pemegang Saham / Shareholders Penambahan / modal/
Beginning Tahun / Ending
Additional Reclasification
balance balance
to paid capital
Dana setoran modal / Fund of paid
capital
2.084.940.000 0 0 2.084.940.000
Pemerintah provinsi Riau /
Government of Riau Province
405 0 0 405
Pemerintah Kota / Government of City
Pekanbaru 18.217 0 0 18.217
Tanjung Pinang 35.731 0 0 35.731
Kampar 18.574 0 0 18.574
Bengkalis 29.804 0 0 29.804
Indragiri Hulu 11.089 0 0 11.089
Indragiri Hilir 5.475.102.548 0 5.475.000.000 102.548
Pemerintah Kota (lanjutan)/
Government of City (continued)
Bintan 4.000.022.286 0 4.000.000.000 22.286
Pelalawan 72.657 0 0 72.657
Rokan Hilir 37.421 0 0 37.421
Batam 42.940.411.793 0 42.940.400.000 11.793
Kepulauan Meranti 10.000.000.000 0 10.000.000.000 0
Lingga 0 0 0 0

Jumlah / Amount to 64.500.700.525 0 62.415.400.000 2.085.300.524

121
24. PENGGUNAAN LABA BERSIH 24. USE OF NET INCOME

2016 2015

Cadangan umum dan tujuan 1.094.288.990.798 975.089.744.485 General reverses and purpose
Belum ditentukan penggunaannya 527.101.330.309 372.244.041.549 Unappropriated
Saldo laba 1.621.390.321.107 1.347.333.786.033 Retained earnings

Cadangan umum dan tujuan: General reverses and purpose:


Cadangan umum 571.151.508.321 505.591.922.849 General reserves
Cadangan tujuan 523.137.482.477 469.497.821.636 Purpose reserves
Jumlah 1.094.288.990.798 975.089.744.485 Total

a. Cadangan Umum a. General reserves

Penggunaan cadangan umum ditentukan oleh Rapat The general reserves certainly by General Meeting Of
Umum Pemegang Saham dengan mengacu kepada Stockholders with refer to regulation by the Law and
perundang-undangan serta digunakan untuk menutup used for covered Bank losses.
kerugian Bank.

Pembentukan cadangan umum tahun 2015 atas In 2015 the general reserves as the profit in 2014,
penetapan penggunaan laba tahun 2014, berdasarkan based on the minute of annual meeting of Bank Riau
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Kepri stockholder, notarial deed number 813, dated on
Tahunan PT Bank Riau Kepri, Akta No. 813, tanggal April 22 nd , 2015, prepared by Notary Devi Ananji, SH,
22 April 2015 yang dibuat oleh Notaris Devi Ananji, SH, M.Kn. Notarial in Batam.
M.Kn, Notaris di Batam.
Pembentukan cadangan umum tahun 2016 atas In 2016 the general reserves as the profit in 2015,
penetapan penggunaan laba tahun 2015, berdasarkan based on the minute of annual meeting of Bank Riau
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Kepri stockholder, notarial deed number 18, dated on
Tahunan PT Bank Riau Kepri, Akta No. 18, tanggal 30 May 30,2016, prepared by Notary Pupung Mulyantini
Mei 2016 yang dibuat oleh Notaris Pupung Mulyantini Notarial in Pekanbaru.
di Pekanbaru.
2016 2015

Saldo awal 505.591.922.849 395.466.423.971 Beginning balance


Penambahan dari pembagian Additional from profit
Laba 65.559.585.472 110.125.498.879 sharing
Saldo akhir 571.151.508.321 505.591.922.849 Ending balance

b. Cadangan Tujuan b. Purpose reserves

Penggunaan dana cadangan tujuan ditentukan oleh The purpose reserves fund certainly by General
Rapat Umum Pemegang Saham dengan mengacu Meeting Of Stockholders with refer to regulation by the
kepada peraturan perundang-undangan serta Law and used for paid up bank capital and bank
digunakan untuk menambah modal Bank dan business expansion.
perluasan usaha Bank.
Pembentukan cadangan umum tahun 2015 atas In 2015 the general reserves as the profit in 2014,
penetapan penggunaan laba tahun 2014, berdasarkan based on the minute of annual meeting of Bank Riau
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Kepri stockholder, notarial deed number 813, dated on
Tahunan PT Bank Riau Kepri, Akta No. 813, tanggal April 22 nd , 2015, prepared by Notary Devi Ananji, SH,
22 April 2015 yang dibuat oleh Notaris Devi Ananji, SH, M.Kn. Notarial in Batam.
M.Kn, Notaris di Batam.
Pembentukan cadangan umum tahun 2016 atas In 2016 the general reserves as the profit in 2015,
penetapan penggunaan laba tahun 2015, berdasarkan based on the minute of annual meeting of Bank Riau
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Kepri stockholder, notarial deed number 18, dated on
Tahunan PT Bank Riau Kepri, Akta No. 18, tanggal 30 May 30,2016, prepared by Notary Pupung Mulyantini
Mei 2016 yang dibuat oleh Notaris Pupung Mulyantini Notarial in Pekanbaru.
di Pekanbaru.
2016 2015

Saldo awal 469.497.821.636 379.395.140.735 Beginning balance


Penambahan dari pembagian Additional from profit
Laba 53.639.660.841 90.102.680.901 sharing
Saldo akhir 523.137.482.477 469.497.821.636 Ending balance
122
24. PENGGUNAAN LABA BERSIH (lanjutan) 24. USE OF NET INCOME (continued)

c. Belum ditentukan penggunaannya c. Unappropriated

2016 2015

Saldo laba awal tahun 372.244.041.549 574.816.375.214 Beginning balance


Pembagian laba tahun lalu (297.998.115.783) (500.570.449.448) Profit sharing of last period
Laba bersih tahun berjalan 452.855.404.543 297.998.115.783 Current year net income
Saldo laba akhir tahun 527.101.330.309 372.244.041.549 Ending balance

25. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH 25. INTEREST AND SHARIA INCOME

Pendapatan bunga terdiri dari pendapatan bunga dan Interest income comprises interest income and Sharia
pendapatan syariah sebagai berikut: income are as follows:

2016 2015

Bunga kredit yang diberikan 1.989.470.062.500 1.869.391.138.729 Interest loans


Bunga Surat Berharga yang
dimiliki 134.552.781.700 159.372.500.558 Interest income at Bank Ind
Interest income of
Jasa giro Bank Indonesia 3.186.895.009 8.427.769.896 Bank Indonesia
Jasa giro dan penempatan pada Placement interest in
bank lain 164.274.385.840 367.570.005.609 other banks
Bunga kredit pada bank lain 200.001 40.967.297 Interest loans in other banks
Pendapatan bunga lainnya 0 18.422.691 Others interest income

Jumlah pendapatan bunga 2.291.484.325.051 2.404.820.804.780 Total interest income

Pendapatan marjin murabahah 105.664.151.299 91.986.218.439 Margin income of murabahah


Pendapatan ijarah 6.749.676.507 4.929.184.348 income for ijarah assets
Pendapatan jasa rahn 0 0 Income for Rhan Service
Bagi hasil pembiayaan
mudharabah 121.417.147 105.758.330 Mudharabah profit sharing loan
Bagi hasil penempatan Placement in Others bank
tabungan mudharabah savings Mudharabah profit
pada bank lain 51.132.761 45.659.455 sharing
Bagi hasil penempatan Placement in Others bank
deposito mudharabah deposito Mudharabah profit
pada bank lain 6.672.021.736 2.536.226.700 sharing
Bagi hasil penempatan giro Placement in Others bank giro
mudharabah pada bank lain 1.530.120.419 433.845.950 Mudharabah profit sharing
Bagi hasil pembiayaan
musyarakah 37.335.409 57.294.264 Musyarakah profit sharing loan
Jumlah pendapatan bunga
Syariah 120.825.855.277 100.094.187.486 Total sharia income
Jumlah Pendapatan bunga Total interest and sharia
dan syariah 2.412.310.180.328 2.504.914.992.266 income

123
26. BEBAN BUNGA DAN SYARIAH 26. INTEREST AND SHARIA EXPENSES

Beban bunga terdiri dari beban bunga dan syariah Interest expenses consist of interest expense and sharia
sebagai berikut: are as follows:
2016 2015

Bunga deposito berjangka 530.932.610.734 694.793.481.512 Time deposit


Bunga simpanan bank 154.744.031.239 93.887.106.034 Interest expenses to Bank
Bunga giro 123.638.876.247 204.917.795.071 Current acoount expenses
Bunga tabungan 67.371.350.826 79.526.181.275 Savings expenses
Bunga pinjaman yang diterima 37.507.262.817 27.493.884.329 Interest expenses to Bank Ind
Bunga obligasi yang diterbitkan 28.355.178.423 50.906.447.224 Bond of interest expenses
Bunga lainnya 0 0 Other Interest

Jumlah beban bunga 942.549.310.286 1.151.524.895.446 Total interest expenses

Bagi hasil deposito Nisbah share income


mudharabah 35.262.015.992 20.137.209.165 for deposit
Bagi hasil tabungan Nisbah share income
mudharabah 9.304.329.218 9.235.630.705 for savings
Bonus giro wadiah 462.467.780 943.016.476 Wadiah bonus expense
Bonus simpanan lainnya wadiah 452.378.936 0 Wadiah bonus expense other
Bonus deposito mudharabah Other bank mudharabah
bank lain 11.811.152.705 1.743.776.133 deposit bonus
Jumlah beban syariah 57.292.344.631 32.059.632.479 Total sharia expenses

Provisi dan komisi 979.213.609 1.246.522.544 Fee and commision


Jumlah beban bunga dan Total interest and sharia
syariah 1.000.820.868.526 1.184.831.050.469 expenses

27. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 27. OTHERS OPERATING INCOME

2016 2015

Pendapatan administrasi 39.532.117.508 42.764.665.538 Saving administration and ATM


Provisi dan komisi selain kredit 32.642.324.818 31.299.893.611 Non credit fee and commission
Keuntungan bersih nilai efek
yang diperdagangkan 15.131.793.997 25.767.500.000 Net profit of share sales
Pendapatan restitusi biaya 14.417.294.529 17.585.186.774 Cost restitution of income
Pemulihan CKPN kredit yang
diberikan 7.527.722.507 11.368.356.029 CKPN recovery loans
Pendapatan kredit hapus buku 1.345.237.881 1.238.915.873 Loans written-off income
Pendapatan fee 777.223.913 617.451.639 Profit of obligation sales
Keuntungan bersih penjualan
obligasi 753.703.583 5.000.000 Net profit of obligation sales
Provisi dan komisi kredit 60.395.000 0
Dividen dari penyertaan Dividends from investments
pada bank 31.789.021 38.334.664 in banks
Selisih kurs 262.758.181 0 Gain kurs
Pemulihan CKPN penempatan Recovery allowance placement
pada bank lain 0 2.046.846.683 with others bank
Pemulihan CKPN penyertaan 0 1.155.450.000 CKPN recovery invesment
Jumlah Provisi dan komisi Total others provision and
lainnya 112.482.360.938 133.887.600.811 comission

28. BEBAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI 28. IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSET
ASET KEUANGAN
2016 2015

Kredit yang diberikan 99.119.811.862 261.758.883.866 Placement to other banks loans


Penyertaan 0 100.000.000 Investment
Penempatan pada bank lain 0 777.455.294 Placement in other bank
Jumlah beban cadangan
kerugian penurunan Total impairment losses on
nilai aset 99.119.811.862 262.636.339.161 financial asset
124
29. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA 29. OTHER OPERATING EXPENSES

a. Beban Umum dan Administrasi a. General and Administrative Expenses


2016 2015
Promosi usaha 33.138.359.079 28.931.620.863 Promotion expenses
Beban sewa 32.937.357.266 30.551.596.023 Rent expensess
Perjalanan dinas 21.987.464.746 19.728.743.454 Travelling expenses
Listrik, air, telepon dan
elektronik 21.944.083.368 19.551.092.608 Electricity, water, telephone
Keperluan kantor 20.065.109.176 17.630.680.268 Office supplies
Pengkajian dan
pengembangan usaha 17.680.298.769 18.567.174.585 Research and development
Beban premi asuransi 44.825.568.207 13.495.440.637 Insurance premium
Pajak-pajak selain
PPh Badan 9.634.578.298 1.130.203.063 Tax exp. except income taxes
Pemeliharaan aset tetap
bangunan 6.694.804.480 4.782.469.347 Building maintenance
Pemeliharaan aset tetap
inventaris 6.178.057.497 5.910.858.651 Equipments maintenance
Pemeliharaan aset tetap
kendaraan 3.926.275.552 4.557.903.148 Vehicle maintenance
Penyusutan bangunan 5.992.840.587 3.828.922.258 Building depreciation
Penyusutan inventaris Equipments depreciation
golongan I 13.798.016.734 11.961.345.356 group I
Penyusutan inventaris Equipments depreciation
golongan II 5.627.172.536 5.261.033.849 group II
Amortisasi beban Deferred expenses
ditangguhkan 1.341.548.301 2.202.066.263 amortization
Beban umum dan Others general and
administrasi lain 2.362.776.985 1.890.909.112 administration
Jumlah beban umum Total general and
dan administrasi 248.134.311.580 189.982.059.485 administrative expenses
b. Beban Tenaga Kerja b. Employee expenses
2016 2015
Imbalan kerja dan Employees' salaries
tunjangan pegawai 125.559.497.824 128.246.220.625 & allowance
Imbalan kerja dan Director's salaries
tunjangan direksi 3.744.000.000 3.572.400.000 & allowance
Jasa produksi 101.892.466.023 67.049.576.051 Employee bonuses
Tunjangan Hari raya 32.925.907.902 33.337.034.300 Hari Raya Allowance
Iuran pensiun, astek dan Pension, labour insurance &
THT 23.921.872.542 20.009.957.942 THT
Allowance of income
Tunjangan PPh pasal 21 19.005.213.071 23.723.720.071 taxes art 21
Uang Makan Pegawai 17.861.156.985 15.049.797.250 Employee meal expenses
Pendidikan dan pelatihan 17.612.162.986 24.132.926.847 Education & training benefits
Penghargaan dan Jasa The inauguration of the
Masa Bakti 14.827.515.980 12.720.412.377 Bank official
Perawatan kesehatan 13.887.061.732 13.659.066.335 Health care benefits
Beban cuti 13.567.958.214 15.105.392.950 Leave benefits
Pakaian Dinas 13.093.336.100 11.919.925.600 Uniform
Tantiem pengurus 11.321.385.113 7.449.952.895 Management Tantiem
Beban lembur 5.642.438.495 5.051.180.841 Over time payment
Tenaga Kerja Outsourcing 4.723.377.152 0 Outsourcing employee
Honor dewan komisaris 2.340.000.000 2.539.680.000 Board of comisioners fee
Olah Raga 2.030.551.725 4.798.584.420 Sports
Insentif Penghimpunan DPK 702.672.746 0 Insentif deposits from
Uji Penilaian 670.234.520 1.111.044.859 Assestment test
Seleksi Calon Pegawai 431.069.750 151.846.278 Employee recruitment selection
Uang makan siswa magang 314.973.000 705.519.800 Meal of student work
Ibadah Haji 34.542.243 67.662.318 Hajj
Beban Imbalan Pasca Kerja (2.640.505.308) 0 Employee benefit expenses
Tenaga Kerja lainnya 6.987.236.328 5.797.636.727 Other employee expenses
Jumlah beban
personalia 430.456.125.122 396.199.538.486 Total personal expenses
125
29. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA (lanjutan) 29. OTHER OPERATING EXPENSES (continued)

c. Lainnya c. Others

2016 2015

Jasa penagihan kredit/


Pembiayaan 75.123.017.665 69.310.662.844 Collector and loans service
Pembinaan kemitraan 21.000.000.000 21.000.000.000 Pathnership
Kerugian bersih penilaian Net losses trading
efek yang diperdagangkan 7.459.363.997 28.559.900.000 securities ratings
Amortisasi hak sewa ijarah 5.369.300.686 3.792.916.746 Amortization of ijarah rent
Pengamanan dan
Penertiban 3.920.511.434 4.051.044.987 Security and safety expenses
Penyelesaian kredit dan Credit clearance and court
perkara 2.646.410.285 1.458.364.347 matters
Rapat Kerja 2.150.068.864 2.292.223.461 Business meeting expenses
Beban profesional 1.752.802.141 1.367.716.365 Profesional fee
Pengikatan agunan 1.541.370.718 0 Arrangements Colleteral
Hidangan ringan/ Minuman
Pegawai 1.722.940.980 1.638.282.993 snack employee
Peresmian kantor 1.032.947.240 487.921.327 Office grand opening
Honorarium pihak ekstern 877.694.735 652.267.800 Exsternal parties honorarium
Santunan kematian/ cacat
pegawai 274.400.000 225.300.000 Donation of employee
Kesalahan fee ATM
Bersama 163.001.000 132.310.000 ATM Bersama expenses
Kerugian bersih penilaian Net losses of marketable
efek 444.510 0 securities
Operasional lain-lainnya 1.116.813.478 942.204.927 Other operating
Beban bunga lainnya 0 43.462.278.326 Others interest expenses

Jumlah beban lainnya 126.151.087.733 179.373.394.123 Total others

Bank membentuk penyisihan cadangan estimasi atas The Bank establishes the setting aside of estimation
beban tantiem pengurus dan jasa produksi pada tahun reserve on the management dividend liability and the
2016 dan 2015. Estimasi tersebut telah dicatat dan production service in 2016 and 2015. The estimation has
dibebankan pada periode tersebut. Pembayaran akan been recorded and charged to that period. The payment
dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Rapat shall be performed after obtaining the approval from the
Umum Pemegang Saham. General Meeting of Shareholders.

Penyediaan Dana Pembinaan Kemitraan tahun 2015 Provision of Partnership Development Fund in 2015
berdasarkan RUPS sesuai Akta berita acara RUPS based on the minutes of the AGM in accordance Deed of
Tahunan Bank akta No. 813 tanggal 22 April 2015 yang Annual General Meeting of the Bank deed No. 813 dated
dibuat Notaris Devi Ananji, SH, M.Kn., disetujui Dana April 22 nd , 2015 which made Notary Devi Ananji, SH,
Pembinaan Kemitraan tahun 2015 sebesar M.Kn., Partnership Development Fund approved in 2015
Rp.21.000.000.000,- yang pelaksanaannya diatur dalam by Rp.21.000.000.000,- the implementation of which is
kebijakan Direksi tersendiri. set in its own Board of Directors.

Penyediaan Dana Pembinaan Kemitraan tahun 2016 Provision of Partnership Development Fund in 2016
berdasarkan RUPS sesuai Akta berita acara RUPS based on the minutes of the AGM in accordance Deed of
Tahunan Bank akta No. 18 tanggal 30 Mei 2016 yang Annual General Meeting of the Bank deed No. 18 dated
dibuat Notaris Pupung Mulyantini, SH disetujui Dana May 30 nd , 2016 which made Notary Pupung Mulyantini,
Pembinaan Kemitraan tahun 2016 sebesar SH, Partnership Development Fund approved in 2016 by
Rp.21.000.000.000,- yang pelaksanaannya diatur dalam Rp.21.000.000.000,- the implementation of which is set
kebijakan Direksi tersendiri. in its own Board of Directors.

Saldo kewajiban pembinaan kemitraan, yang disajikan The balance of obligation of Partnership Development
pada kewajiban segera, per 31 Desember 2016 dan Fund Program, that presented on immediately
2015 sebesar Rp.48.632.771.736 dan obligations at December 31 st , 2016 and 2015 amounted
Rp.38.765.474.940,- . to Rp.48.632.771.736 and Rp.38.765.474.940,-

126
30. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 30. NON OPERATING INCOME (EXPENSES)

2016 2015

Pendapatan non operasional Non operating income


Sewa 52.909.092 13.945.455 Rent
Correction of Bookkeeping
Koreksi pembukuan tahun lalu 2.961.314.490 3.734.911.519 last year
Keuntungan penjualan
aset tetap 399.268.888 61.350.000 Gains of fixed assets sales
Koreksi penyisihan penghapusan Correction of allowance
aktiva produktif 186.768.206 0 uncollectible
Pendapatan pajak Income of overpayment
lebih bayar 2011 0 1.687.143.930 tax 2011
Lain-lain 9.214.930.990 11.236.315.435 Others income

Jumlah pendapatan
non-operasional 12.815.191.666 16.733.666.339 Total Non operating income

Beban non operasional Non operating expenses


Denda yang dibayar 95.799.198 87.576.989 Fine has been paid
Iuran keanggotaan 9.306.964.495 12.493.070.515 Member fee
Non operasional lainnya 16.512.128.926 14.615.483.705 Others non operating expenses

Jumlah beban non Other non operating


operasional 25.914.892.619 27.196.131.209 expenses

Jumlah pendapatan (beban) - Other non operating


non operasional (13.099.700.953) (10.462.464.870) expenses

Pos denda merupakan beban bank atas pembayaran Penalty post is the liability of the bank for penalty
denda yang dibayarkan kepada Bank Indonesia, denda payment payable to Bank Indonesia, penalty for delay on
keterlambatan atas setoran pajak dan beban tax deposit and liability of credit card delay and for other
keterlambatan kartu kredit serta denda lainnya. penalty.

31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 31. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi In the normal course of business, Bank enters into
dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan certain transactions with parties which are related to the
dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihak- management and/or owned by the same ultimate
pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan shareholder. All transactions with related parties have
syarat yang telah disepakati bersama. met the agreed terms and conditions.

Sifat hubungan istimewa/ Nature of Transaksi/


No Pihak-pihak berelasi/ Related parties
relationship Transaction
1. Provinsi Riau / Riau Province Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
dan Deposito (Time deposit).
2. Kabupaten Bengkalis / Bengkalis Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
Regional Goverment
3. Kabupaten Siak Sri Indrapura Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
4. Kabupaten Pelalawan Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
dan Deposito (Time deposit).
5. Kabupaten Indragiri Hulu Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
dan Deposito (Time deposit).
6. Kabupaten Indragiri Hilir Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
dan Deposito (Time deposit).
7. Kota Pekanbaru Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
8. Kota Dumai Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
dan Deposito (Time deposit).
9. Kabupaten Bintan Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
10. Kabupaten Rokan Hilir Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account )
dan Deposito (time deposit ).
11. Kabupaten Kuantan Sengingi Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
12. Kota Tanjung Pinang Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)

127
31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 31. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

Sifat hubungan istimewa/ Nature of Transaksi/


No Pihak-pihak berelasi/ Related parties
relationship Transaction

13. Kabupaten Kep. Meranti Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
14. Provinsi Kepulauan Riau Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
15. Kabupaten Kampar Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
16. Kabupaten Lingga Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
17. Kabupaten Karimun Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
18. Kota Batam Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
dan Simpanan Deposito (time
deposit)
19. Kabupaten Natuna Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
20. Kabupaten Rokan Hulu Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
21. Kabupaten Kepulauan Anambas Pemegang Saham / Shareholders Simpanan Giro (current account)
22. Karyawan kunci / Key Employees Direksi, Komisaris, Pemimpin Tabungan (saving), deposito (time
Cabang, Pemimpin Divisi serta deposit) dan Kredit yang diberikan
anggota keluarga dekat dengan (Loans)
orang-orang tersebut / Directors,
Commissioners, Heads of
Branches, Heads of Divisions and
close members of the families of
such individuals
23. PD.BPR Rokan Hilir Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan Tabungan (saving),
akhir yang sama / Owned by the Simpanan Giro (current account)
ultimate shareholders.

24. PD. Tuah Sekata Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan Giro (current account),
akhir yang sama / Owned by the Simpanan Deposito (Time deposits)
ultimate shareholders.

25. PT Penjaminan Kredit Daerah Prop. Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan Giro (current account),
Riau akhir yang sama / Owned by the Simpanan Tabungan (saving) dan
ultimate shareholders. Simpanan Deposito (Time deposits)

26. PT PER Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan Giro (current account)
akhir yang sama / Owned by the dan Simpanan Deposito (Time
ultimate shareholders. deposits)

27. Riau Airlines Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan Giro (current account)
akhir yang sama / Owned by the
ultimate shareholders.

28. PD. BPR Rohul Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan Tabungan (saving)
akhir yang sama / Owned by the
ultimate shareholders.

29. PT Yastera Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan Giro (current account)
akhir yang sama / Owned by the dan Pinjaman (Loan)
ultimate shareholders.

30. PD. Rokan Hulu Jaya Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan Tabungan (saving ),
akhir yang sama / Owned by the Simpanan Giro (current account )
ultimate shareholders.

31. BPR Karimun Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan Tabungan (saving ),
akhir yang sama / Owned by the Simpanan Giro (current account ),
ultimate shareholders. Simpanan Deposito (Time deposit )

32. BPR Dana Amanah Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan Giro (current account)
akhir yang sama / Owned by the
ultimate shareholders.

128
31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 31. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan In the normal course of business, the Bank entered into
transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. certain transactions with related parties. These
Transaksi-transaksi pada saldo tersebut meliputi: transactions and balances include the following:

2016 2015

ASET ASET
Kredit yang diberikan dan Loans and Sharia funds
pembiayaan syariah
Karyawan kunci 10.136.515.428 8.831.666.687 Key management
% terhadap jumlah aset 0,05% 0,04% % with compare to total asset
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan Nasabah Deposits from costumer
Simpanan dari nasabah % with compare to total
(catatan 14) 1.134.522.125.454 1.510.656.130.561 liabilities (Note 14)
% with compare to total
% terhadap jumlah liabilitas 6,12% 8,71% liabilities

Simpanan Dari Bank Lain Deposits from costumer


Simpanan dari bank lain Deposits from other Bank
(catatan 15) 33.812.559.746 18.181.757.733 (Note 15)
% with compare to total
% terhadap jumlah liabilitas 0,18% 0,10% liabilities

Simpanan dari nasabah tersebut merupakan simpanan Deposit from costumer represent deposits from key
dari manajemen kunci, pemerintah daerah dan management, province and regional goverment and The
Perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh pemegang company which owned share by the ultimate
saham akhir yang sama. shareholders.

Simpanan dari bank lain merupakan simpanan dari Bank Deposit from other Bank represent deposits from Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) yang sahamnya dimiliki oleh Perkreditan Rakyat (BPR) which owned share by the
pemegang saham akhir yang sama. ultimate shareholders.

Komitmen dan kontinjensi Commitment and contingencies

Tidak terdapat saldo komitmen dan kontinjensi kepada There were no commitments and contingencies to
pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 related parties for the year ended December 31 st , 2016
Desember 2016 dan 2015. and 2015.

Kompensasi terhadap personil manajemen kunci Bank Compensation of key management personnel of the
(diluar dari Komisaris dan Direksi) adalah sebagai berikut: Bank (excluded from Commisioners and Director) are
follows:

2016 2015

Gaji 8.164.261.000 8.815.140.000 Salary


Tunjangan 4.488.182.250 3.747.579.000 Allowance
Jasa Produksi 4.210.745.232 7.812.441.294 Production Bonuses
Imbalan jangka panjang 1.513.890.717 1.930.113.985 Long-term benefit
Jumlah 18.377.079.199 22.305.274.279 Total

32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION

Bank mempertimbangkan jenis usaha sebagai segmen The Bank considers the nature of its business as the
utama dan lokasi geografis sebagai segmen sekunder. primary segment and geographical areas as the
secondary segment.

Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha yang Information concerning the primary segment information
utama dari Bank disajikan dalam tabel di bawah ini: of the Bank is set out in the table below:

129
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha yang Information concerning the primary segment information
utama dari Bank disajikan dalam tabel di bawah ini: of the Bank is set out in the table below:

2016 2015

Aset Konvensional 25.309.408.787.474 24.396.628.203.607 Conventional assets


Aset Syariah 1.432.176.957.688 1.044.918.690.295 Sharia assets
Jumlah 26.741.585.745.162 25.441.546.893.902 Total

Eliminasi/ penyesuaian (5.520.646.102.183) (5.704.007.224.522) Elimination/adjustment


Jumlah 21.220.939.642.979 19.737.539.669.380 Total

Pendapatan operasional *) Operating income *)


Konvensional 3.420.635.135.230 3.805.462.596.045 Conventional
Syariah 206.479.554.428 197.440.521.958 Sharia
Jumlah 3.627.114.689.658 4.002.903.118.003 Total
Eliminasi/ penyesuaian (1.102.322.148.393) (1.364.100.524.926) Elimination/adjustment
Jumlah 2.524.792.541.265 2.638.802.593.077 Total

Pendapatan
operasional bersih**) Operating income - Nett
Konvensional 2.526.925.313.250 1.502.753.206.046 Conventional
Syariah 61.073.598.516 85.062.619.225 Sharia
Jumlah 2.587.998.911.767 1.587.815.825.271 Total

Eliminasi/penyesuaian (1.063.048.025.418) (132.597.760.119) Elimination/adjustment


Jumlah 1.524.950.886.348 1.455.218.065.152 Total

*) Pendapatan operasional terdiri dari pendapatan *) Operating Income consist of interest and sharia
bunga dan syariah, dan pendapatan operasional income and other operating income.
lainnya.
**) Pendapatan operasional bersih terdiri dari **) Net operating income consists of interest income and
pendapatan bunga dan syariah, dan pendapatan sharia, and other operating income minus interest
operasional lainnya dikurangi beban bunga dan expense and sharia.
syariah.

Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha sekunder Information concerning the secondary segment
dari Bank disajikan dalam tabel di bawah ini: information of the Bank is set out in the table below:

2016 2015

Aset Assets
Kota Pekanbaru 14.721.767.719.432 12.734.652.892.750 Pekanbaru City
Kabupaten Kampar 1.353.770.898.097 1.224.805.564.324 Kampar Regency
Kabupaten Bengkalis 895.363.262.073 1.267.093.819.430 Bengkalis Regency
Kabupaten Indragiri Hulu 808.443.121.324 762.758.777.996 Indragiri Hulu Regency
Kabupaten Indragiri Hilir 600.013.279.970 639.115.242.487 Indragiri Hilir Regency
Kabupaten Siak Sri Indrapura 1.074.126.873.891 1.061.243.902.590 Siak Sri Indrapura Regency
Kota Dumai 627.272.784.300 607.848.920.765 Dumai City
Kabupaten Pelalawan 709.976.617.786 702.222.665.206 Pelalawan Regency
Kabupaten Rokan Hulu 1.082.025.584.171 980.369.441.173 Rokan Hulu Regency
Kabupaten Rokan Hilir 780.397.721.892 1.132.725.404.941 Rokan Hilir Regency
Kabupaten Kuantan Singingi 778.817.661.296 720.770.064.508 Kuantan Singingi Regency
Kota Batam 801.181.439.692 846.934.933.416 Batam City
Kabupaten Karimun 460.734.202.202 466.032.825.391 Karimun Regency
Kabupaten Natuna 367.111.769.945 353.783.725.553 Natuna Regency
Kota Tanjung Pinang 1.197.870.052.256 1.514.364.278.163 Tanjung Pinang City
Kabupaten Kep. Meranti 482.712.756.835 426.824.435.208 Kepulauan Meranti Regency
Jumlah 26.741.585.745.162 25.441.546.893.902 Total
Eliminasi/penyesuaian (5.520.646.102.183) (5.704.007.224.522) Elimination/adjustment
Jumlah 21.220.939.642.979 19.737.539.669.380 Total
130
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

2016 2015
Simpanan Nasabah dan Bank Lain Deposit from costumer and Other Bank

Kota Pekanbaru 10.620.267.503.594 8.339.413.313.925 Pekanbaru City


Kabupaten Kampar 661.748.242.703 539.359.604.794 Kampar Regency
Kabupaten Bengkalis 589.964.040.582 1.061.860.679.116 Bengkalis Regency
Kabupaten Indragiri Hulu 328.700.594.745 405.410.202.082 Indragiri Hulu Regency
Kabupaten Indragiri Hilir 353.695.811.861 614.879.570.483 Indragiri Hilir Regency
Kabupaten Siak Sri Indrapura 403.520.138.755 547.337.187.620 Siak Sri Indrapura Regency
Kota Dumai 306.967.405.731 341.206.088.964 Dumai City
Kabupaten Pelalawan 321.832.893.558 374.059.966.639 Pelalawan Regency
Kabupaten Rokan Hulu 415.160.545.302 732.165.306.168 Rokan Hulu Regency
Kabupaten Rokan Hilir 400.016.191.378 301.546.737.126 Rokan Hilir Regency
Kabupaten Kuantan Singingi 347.563.549.068 470.686.014.263 Kuantan Singingi Regency
Kota Batam 787.351.755.721 443.032.669.045 Batam City
Kabupaten Karimun 377.428.988.544 219.006.962.785 Karimun Regency
Kabupaten Natuna 242.359.066.585 130.437.369.194 Natuna Regency
Kota Tanjung Pinang 781.347.364.386 661.131.037.670 Tanjung Pinang City
Kabupaten Kep. Meranti 194.795.564.806 169.674.758.407 Kepulauan Meranti Regency
Jumlah 17.132.719.657.319 15.351.207.468.281 Total

Pendapatan operasional Operating Income

Kota Pekanbaru 1.794.955.390.228 1.952.435.524.285 Pekanbaru City


Kabupaten Kampar 188.846.120.513 193.471.124.928 Kampar Regency
Kabupaten Bengkalis 164.518.352.892 229.319.229.597 Bengkalis Regency
Kabupaten Indragiri Hulu 117.477.280.372 109.555.294.846 Indragiri Hulu Regency
Kabupaten Indragiri Hilir 104.763.105.805 122.944.749.101 Indragiri Hilir Regency
Kabupaten Siak Sri Indrapura 158.593.969.018 222.519.333.848 Siak Sri Indrapura Regency
Kota Dumai 94.806.315.958 84.539.678.164 Dumai City
Kabupaten Pelalawan 106.963.654.335 132.999.577.201 Pelalawan Regency
Kabupaten Rokan Hulu 158.856.440.738 200.185.908.808 Rokan Hulu Regency
Kabupaten Rokan Hilir 133.748.011.756 162.226.299.637 Rokan Hilir Regency
Kabupaten Kuantan Singingi 108.009.678.359 98.552.441.590 Kuantan Singingi Regency
Kota Batam 128.088.565.065 117.291.190.351 Batam City
Kabupaten Karimun 66.475.277.100 63.536.737.495 Karimun Regency
Kabupaten Natuna 53.872.765.660 48.090.041.801 Natuna Regency
Kota Tanjung Pinang 178.174.265.933 199.406.812.875 Tanjung Pinang City
Kabupaten Kep. Meranti 68.965.495.926 65.829.173.476 Kepulauan Meranti Regency
Jumlah 3.627.114.689.658 4.002.903.118.003 Total
Eliminasi/penyesuaian (1.102.322.148.393) (1.364.100.524.926) Elimination/adjustment
Jumlah 2.524.792.541.265 2.638.802.593.077 Total

Laba sebelum pajak Income before Taxes


Kota Pekanbaru (170.614.522.437) (322.009.475.490) Pekanbaru City
Kabupaten Kampar 82.753.660.404 65.973.544.186 Kampar Regency
Kabupaten Bengkalis 91.206.422.483 106.519.013.339 Bengkalis Regency
Kabupaten Indragiri Hulu 52.132.860.445 49.729.607.237 Indragiri Hulu Regency
Kabupaten Indragiri Hilir 66.555.569.248 77.126.593.331 Indragiri Hilir Regency
Kabupaten Siak Sri Indrapura 64.495.731.300 99.662.801.156 Siak Sri Indrapura Regency
Kota Dumai 40.989.449.740 48.640.319.553 Dumai City
Kabupaten Pelalawan 31.680.674.971 29.706.932.721 Pelalawan Regency
Kabupaten Rokan Hulu 29.623.501.916 98.800.072.488 Rokan Hulu Regency
Kabupaten Rokan Hilir 57.633.216.960 (72.110.936.531) Rokan Hilir Regency
Kabupaten Kuantan Singingi 52.376.392.621 50.543.831.000 Kuantan Singingi Regency
Kota Batam 48.444.145.873 45.155.271.494 Batam City
Kabupaten Karimun 29.653.580.985 23.204.729.499 Karimun Regency
Kabupaten Natuna 21.157.011.908 14.704.777.192 Natuna Regency
Kota Tanjung Pinang 78.506.663.376 69.054.109.039 Tanjung Pinang City
Kabupaten Kep. Meranti 31.222.550.508 30.616.556.268 Kepulauan Meranti Regency
Jumlah 607.816.910.301 415.317.746.483 Total
131
33. LABA PER SAHAM 33. EARNING PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih Earning per share is calculated by dividing net income
kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang attributable to shareholders by the weighted average
jumlah saham yang beredar pada tahun yang number of common shares outstanding during the year.
bersangkutan.

2016 2015

Laba bersih setelah pajak 452.855.404.543 297.998.115.783 Income after tax


Rata-rata tertimbang modal
disetor 1.029.019.483.333 1.029.019.483.333 Average paid in capital

Laba bersih per saham 44.008 28.959 Net profit per share

34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION

Bank telah mengimplementasikan prosedur manajemen The Bank has implemented the risk management
risiko sesuai dengan POJK tentang Penerapan procedures in accordance with POJK on Risk
Manajemen Risiko bagi Bank Umum yang dicakup dalam Management Implementation for Commercial Bank
POJK No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 included in POJK No.18/POJK.03/2016 , dated March
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum 16th, 2016 regarding Application of Risk Management
dan SEOJK No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 for Commercial Banks and SEOJK No.
September 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko 34/SEOJK.03/2016 dated September 1st, 2016
Bagi Bank Umum, sehingga Bank harus mengelola serta regarding Application of Risk Management
melakukan mitigasi risiko sesuai ruang lingkup aktivitas for Commercial Banks, so the Bank must manage and
bisnisnya. mitigate risks based on the scope of its business
activities.

Bank memiliki pengungkapan terhadap risiko di bawah ini The Bank has exposures to the following risks from
yang berasal dari aktivitas bisnis dan instrumen financial instruments:
keuangan:

• Risiko kredit / Credit risk • Risiko hukum / Law risk


• Risiko pasar / Market risk • Risiko reputasi / Reputation risk
• Risiko likuiditas / Liquidity risk • Risiko strategis / Strategic risk
• Risiko operasional / Operating risk • Risiko kepatuhan / Compliance risk

Catatan di bawah ini menyajikan informasi mengenai The following notes present information about the Bank’s
eksposur Bank terhadap setiap risiko di atas, tujuan, exposure to each of the above risks, the Bank’s
kebijakan dan proses yang dilakukan oleh Bank dalam objectives and policies for measuring and managing risk.
mengukur dan mengelola risiko.

a. Kerangka manajemen risiko a. Risk management framework

Organisasi manajemen risiko Bank melibatkan Organization of the Bank’s risk management involves
pengawasan dari Dewan Komisaris, Direksi dan oversight from the Commissioners, Directors, and the
Komite Pemantau Risiko. Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee. The Risk Monitoring
merupakan pemantau risiko tertinggi di Dewan Committee is the highest risk authority in the
Komisaris. Komite Pemantau Risiko tersebut Commissioners’ level. They approves and monitors the
menyetujui dan memonitor pelaksanaan kerangka implementation of risk management policies and
dan kebijakan manajemen risiko Bank. Komite framework of the Bank. The Risk Monitoring Committee
Pemantau Risiko tersebut mengadakan pertemuan meets every month to assess the performance of the
setiap bulannya untuk menilai kinerja dari setiap respective credit portofolios and discuss risk issues.
portofolio kredit dan mendiskusikan masalah-masalah Commissioners delegate authority to Board of Directors
risiko. Dewan Komisaris mendelegasikan kuasa to implement the risk management strategy.
kepada Dewan Direksi untuk implementasi strategi
manajemen risiko.

Komite Risiko Manajemen dibentuk oleh Direksi dan The Risk Management Committee is established by the
bertanggungjawab untuk mengelola risiko yang ada di Board of Directors and is responsible for managing risk
Bank. Komite Risiko Manajemen tersebut terdiri dari of the Bank. The Risk Management Committee
semua anggota Direksi dan senior manajer eksekutif. comprises of all members of the Board of Directors and
Komite Manajemen Risiko diketuai oleh Direktur senior management executives. It is chaired by President
Utama. Director.

132
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

a. Kerangka manajemen risiko (lanjutan) a. Risk management framework (continued)

Kebijakan manajemen risiko ditetapkan untuk The Bank’s risk management policies are established to
mengidentifikasi dan menganalisa risiko yang identify and analyze the risks faced by the Bank, to set
dihadapi Bank, menetapkan batasan risiko dan appropriate risk limits and controls, and to monitor risks
pengendalian yang sesuai, serta mengawasi risiko and adherence to limits. Risk management policies and
dan kepatuhan terhadap batasan yang telah systems are reviewed regularly to reflect changes in
ditetapkan. Kebijakan dan sistem manajemen risiko market conditions, products and services offered. The
ditelaah secara berkala untuk mencerminkan Bank, through its training and management standards
perubahan dalam kondisi pasar, produk, dan jasa and procedures, aims to develop a disciplined and
yang ditawarkan. Melalui pelatihan serta standar dan constructive control environment, in which all employees
prosedur pengelolaan, Bank mengembangkan understand their roles and obligations.
lingkungan pengendalian yang taat dan konstruktif,
dimana semua karyawan memahami tugas dan
kewajiban mereka.
Komite Audit Bank memiliki tanggung jawab untuk The Bank’s Audit Committee is responsible for
memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan monitoring compliance with the Bank’s risk management
prosedur manajemen risiko, dan untuk menelaah policies and procedures, and for reviewing the adequacy
kecukupan kerangka manajemen risiko yang terkait of the risk management framework in relation to the risks
dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Bank. Dalam faced by the Bank. The Bank’s Audit Committee is
menjalankan fungsinya, Komite Audit dibantu oleh assisted in these functions by Internal Audit. Internal
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). SKAI secara Audit undertakes both regular and ad-hoc reviews of risk
berkala maupun sesuai kebutuhan, menelaah management controls and procedures, the results of
pengendalian dan prosedur manajemen risiko dan which are reported to the Bank’s Audit Committee.
melaporkan hasilnya ke Komite Audit Bank.

b. Risiko Kredit b. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian Credit risk is defined as the risk of losses associated
keuangan yang disebabkan nasabah atau Pihak with the possibility that a customer or unrelated party
ketiga gagal memenuhi kewajibannya. fail to meet its obligation.

Risiko kredit dikelola melalui penetapan kebijakan- Credit risk is managed through established policies
kebijakan dan proses-proses yang meliputi kriteria and processes covering credit acceptance criteria,
pemberian kredit, tujuan dan persetujuan kredit, credit origination and approval, pricing, monitoring,
penetapan harga, pemantauan, pengelolaan kredit problem loan management and portfolio
bermasalah dan manajemen portofolio. Bank juga management. The Bank also closely monitors the
dengan ketat memantau perkembangan portofolio development of its loan portfolios, to enable the Bank
kredit Bank yang memungkinkan Bank untuk initiate a preventive action in a timely manner when
melakukan tindakan pencegahan secara tepat waktu there is a deterioration in credit quality.
apabila terjadi penurunan kualitas kredit.

Bank terus melanjutkan untuk mengelola dan Bank continued to actively manage and monitor the
mengawasi secara aktif kualitas portfolio pinjaman loan portfolio quality by improving credit risk
yang diberikan dengan cara meningkatkan kebijakan management policies effectively, improving
manajemen risiko kredit secara efektif, procedures and systems development in an effort to
penyempurnaan prosedur dan pengembangan keep the negative impact caused by nonperforming
system dalam upaya menjaga dampak negatif yang loans (NPL).
diakibatkan oleh kredit bermasalah.

Bank telah mengimplementasikan upaya disetiap The Bank has implemented the effort in every stage
tahap yang berhubungan dengan aktifitas penagih related to the activity of debt billing in order to
hutang untuk meningkatkan proses penagihan dan improve the process of billing and strengthening the
memperkuat pemantauan kegiatan penagihan. supervision on the billing activity. Several efforts
Beberapa upaya telah dilakukan Bank untuk have been performed by the Bank to anticipate the
mengantisipasi hal tersebut seperti pengaturan matter thereof such as the arrangements on the
tentang pembagian tugas dan fungsi karyawan untuk distribution of duties and functions of employees for
penagihan. Namun upaya yang dilakukan Bank the billing. Even so the efforts made by the Bank
belumlah maksimal. Bank masih membutuhkan have not been maximal. The Bank still needs a lot of
banyak sumber daya manusia untuk mengupayakan human resources to meet those efforts, especially
hal tersebut, terutama Bank yang berada di daerah Banks situated in the area of district, sub district and
kabupaten, kecamatan dan kelurahan. county.

133
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

Bank juga belum melakukan perjanjian dengan agen The Bank has not yet performed any agreement with
penagihan (pihak ketiga) untuk membantu upaya the billing agent (third party) either to help the effort
Bank dalam melakukan penagihan, begitu juga of the Bank in performing the billing, neither the
dengan karyawan Bank yang belum diberikan employees of the Bank have been given the training
pelatihan dalam melakukan pekerjaan penagihan baik in performing the work of billing both on the
mengenai tata cara penagihan dan kode etik dalam procedures of billing and the ethical codes in
melakukan penagihan. performing the billing.

Sistem Informasi Manajemen telah tersedia dan Management Information Systems (MIS) are in place
mencakup tingkat yang cukup rinci untuk mendeteksi and cover a sufficient level of detail to detect any
setiap perkembangan yang kurang baik sedini adverse development at an early stage, allowing for
mungkin sehingga memungkinkan dilakukannya timely measures to be taken to counteract for any
tindakan secara tepat waktu atas penurunan kualitas possible deterioration in credit quality or to minimize
kredit atau untuk meminimalisasi kerugian kredit. credit losses.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi For financial assets recognized on the statement
keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko of financial position, the maximum exposure to
kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk credit risk equals their carrying amount. For
liabilitas kontinjensi, eksposur maksimum terhadap contingent liabilities, the maximum exposure to
risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus credit risk is the maximum amount that the Bank
Bank bayarkan dalam hal timbul kewajiban atas would have to pay if the obligations of the
instrumen yang diterbitkan. Untuk komitmen kredit, instruments issued are called upon. For credit
eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah commitments, the maximum exposure to credit
sebesar jumlah fasilitas yang belum ditarik dari risk is the full amount of the un-drawn committed
nilai penuh fasilitas kredit yang telah disepakati credit facilities granted to customers.
(committed ) kepada nasabah.

Berikut ini menyajikan eksposur maksimum The following presents the Bank’s maximum
terhadap risiko kredit Bank atas instrumen exposure to credit risk of statements of financial
keuangan pada laporan posisi keuangan dan position and off balance sheet financial
komitmen dan kontinjensi (rekening administratif), instruments, without taking into account of any
tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau collateral held or other credit enhancement.
jaminan kredit lainnya.

2016 2015
Laporan posisi keuangan: Statement of financial position:
Current account with
Giro pada Bank Indonesia 1.223.605.422.380 1.409.579.480.791 Bank Indonesia
Giro pada Bank lain 67.967.483.161 56.203.896.562 Current account with
other Bank
Penempatan pada Bank Placement with Bank
Indonesia dan Bank lain 2.129.833.984.354 1.349.779.974.275 Indonesia
and other Bank

Laporan posisi keuangan: Statement of financial position:


Surat berharga 2.044.696.416.996 1.416.460.306.932 Marketable securities
Kredit yang diberikan, neto 14.406.608.293.187 14.110.098.259.048 Loans, net
Penyertaan, neto 1.555.783.335 1.555.783.335 Invesment, net
Aset lain-lain 257.110.916.109 193.493.914.379 Other assets

Jumlah 20.131.378.299.523 18.537.171.615.322 Total

134
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk (continued)
(lanjutan)
2016 2015
Komitmen dan kontinjensi - Commitment and
diluar laporan posisi contingencies off-
keuangan: Banlanced sheet
Fasilitas kredit kepada Unused loan facilities
debitur yang belum
digunakan 225.423.294.185 166.323.180.129 Bank guaranteed issued
Bank garansi yang
diterbitkan 114.667.879.983 157.579.299.939 Bank guaranteed issued

Jumlah 20.471.469.473.691 18.861.074.095.390 Total

Berdasarkan POJK nomor 32/POJK.03/2016 Based on Financial Services Authority (OJK)


tanggal 8 Agustus 2016 tentang Perubahan Atas Regulation number 32/POJK.03/2016 dated on
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor August 8 th , 2016 on the Amendment of the
6/POJK.03/2015 Tentang Transparansi dan Financial Services Authority (OJK) Regulation
Publikasi Laporan Bank dan SEOJK Nomor number 6/POJK.03/2015 on transparency and
43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 publication of bank statements and SEOJK
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank number 43/SEOJK.03/2016 dated Septembrer
Umum Konvensional disampaikan kepada 28 th , 2016 on transparency and publication of
Otoritas Jasa Keuangan dijelaskan mengenai Conventional bank statements submitted to the
pengungkapan eksposur risiko dan penerapan Financial Services Authority (OJK) described the
manajemen risiko. disclosure of risk exposure and risk
management..
Pengelompokkan wilayah/ Grouping Area

Wilayah / Area
Wilayah/area 1 Wilayah/area 2 Wilayah/area 3 Wilayah/area 4 Wilayah/area 5
Pekanbaru √ - - - -
Kampar √ - - - -
Bengkalis √ - - - -
Indragiri Hulu √ - - - -
Indragiri Hilir √ - - - -
Siak Sri Indrapura √ - - - -
Dumai √ - - - -
Pelalawan √ - - - -
Rokan Hulu √ - - - -
Rokan Hilir √ - - - -
Kuantan Singingi √ - - - -
Batam √ - - -
Karimun √ - - -
Natuna, Bintan dan
Anambas - √ - - -
Tanjung Pinang - √ - - -
Kepulauan Meranti √ - - - -
Lingga √ - - -
Diluar Riau dan - - - - -
Kepulauan Riau - - √ - -

135
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

ii. Analisis risiko konsentrasi kredit ii. Concentration of credit risk analysis

Bank melakukan pengungkapan kuantitatif atas The Bank has been quantitive disclosure of
pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai allowance for impairment losses (AFIL) as
(CKPN) individual dan kolektif, serta metode individual and colective, with statistic method was
statistik yang digunakan dalam perhitungan CKPN using in that calculating of allowance for
dengan melalui pendekatan yang akan digunakan impairment losses based on Economic Sector (In
berdasarkan sektor ekonomi (dalam jutaan rupiah): Millions of Rupiah)

Tagihan/
Receivable Tagihan yang Mengalami Penurunan
Nilai/ Impaired Receivable Cadangan
Cadangan Tagihan yang
Kerugian
Kerugian dihapus
Belum jatuh Telah jatuh Penurunan Nilai
Wilayah / Area Penurunan Nilai buku/ Written-
Tempo/ Due Date Tempo/ After (CKPN) -
(CKPN) - Kolektif/ off
Not Yet Due Date Individual/
Collective CKPN Receivable
Individual CKPN

Pertanian, Perburuan
dan Kehutanan/
Agriculture, labour
and forest 1.324.841 69.433 198.590 0 213.803 0

Perikanan/Fishing 24.888 2.715 2.236 0 2.683 0

Pertambangan dan
penggalian/Mining
and excavating 3.606 182 3.353 0 3.398 0

Industri pengolahan/
Manufacture industry 35.162 1.872 15.398 13.848 2.131 0

Listrik, Gas dan Air/


Electricity, Gas and
Water 165.050 154 150 0 1.502 0

Konstruksi/Construction 336.516 7.711 42.698 0 42.405 0

Perdagangan besar dan


eceran/Commerce and
retail 787.653 62.777 171.573 0 187.956 0

Penyediaan akomodasi dan


penyediaan makan
minum/Acomodation and
food supply 50.205 6.604 8.009 0 8.748 0
Transportasi,pergudangan

dan komunikasi/
Transport, Warehousing
and Communication 11.603 1.102 3.389 0 3.707 0

Perantara keuangan/
Financial Intermediaries 1.352.075 42 253 0 271 0

Real estate, usaha


persewaan dan jasa
perusahaan/Real estate,
rental and company
service 16.382 1.211 3.429 0 4.022 0

Saldo dipindahlan/
balance carry
forward to next page 4.107.981 153.803 449.078 13.848 470.626 0

136
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

ii. Analisis risiko konsentrasi kredit (lanjutan) ii. Concentration of credit risk analysis (continued)

Tagihan/
Receivable Tagihan yang Mengalami Penurunan
Nilai/ Impaired Receivable Cadangan
Cadangan Tagihan yang
Kerugian
Kerugian dihapus
Belum jatuh Telah jatuh Penurunan Nilai
Wilayah / Area Penurunan Nilai buku/ Written-
Tempo/ Due Date Tempo/ After (CKPN) -
(CKPN) - Kolektif/ off
Not Yet Due Date Individual/
Collective CKPN Receivable
Individual CKPN

Pindahan/balance carry
forward from previous
page 4.107.981 153.803 449.078 13.848 470.626 0

Administrasi Pemerintahan,
pertahanan dan
jaminan sosial wajib/
Administration, defense
and compulsory social
security 0 0 0 0 0 0

Jasa pendidikan /Education


service 3.309 517 266 0 336 0

Jasa kesehatan dan


kegiatan sosial/Healthy
service and sociality
activation 17.285 0 0 0 145 -

Jasa ke masyarakatan,
sosial budaya, hiburan
dan perorangan lainnya/
Social service, social
culture, entertainment
and individual 75.933 6.011 8.351 0 9.823 0

Jasa perorangan yang


melayani rumah tangga/
Individual service to serve
housekeeping 1.348 19 3 0 23 0

Kegiatan yang belum


jelas batasannya/
The uncertainty limited
activity
Bukan Lapangan Usaha/
Not job opportunity 12.589.858 171.937 163.608 0 177.927 0

Lainnya/Others 5.617.621 12.704 6.507 100 4.788 0

Jumlah/Total 22.413.334 344.991 627.813 13.948 663.668 0

Risiko konsentrasi kredit timbul ketika sejumlah Concentrations of credit risk arise when a number
pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang of customers are engaged in similar business
sejenis atau memiliki karakteristik yang sejenis activities or when they have similar
yang dapat menyebabkan kemampuan nasabah characteristics that would cause their ability to
untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya sama- meet contractual obligations to be similarly
sama dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi affected by changes in economic or other
ataupun kondisi lainnya. conditions.

137
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

b. Risiko Kredit (lanjutan) b. Credit Risk (continued)

ii. Analisis risiko konsentrasi kredit (lanjutan) ii. Concentration of credit risk analysis (continued)

Bank mendorong adanya diversifikasi dari The Bank encourages the diversification of its
portofolio kreditnya pada berbagai wilayah industri, credit portfolio among a variety of industries, and
dan produk kredit sebagai upaya untuk credit product in order to minimize the credit risk.
meminimalisasi risiko kredit.

Berdasarkan POJK nomor 32/POJK.03/2016 Based on Financial Services Authority Regulation


tanggal 8 Agustus 2016 tentang Perubahan Atas (POJK) number 32/POJK.03/2016 dated on
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor August 8 th , 2016 on the Amendment of the
6/POJK.03/2015 Tentang Transparansi dan Financial Services Authority (OJK) number
Publikasi Laporan Bank dan SEOJK Nomor 6/POJK.03/2015 on transparency and
43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 publication of bank statements and SEOJK
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank number 43/SEOJK.03/2016 dated Septembrer
Umum Konvensional disampaikan kepada 28th, 2016 on transparency and publication of
Otoritas Jasa Keuangan dijelaskan mengenai Conventional bank statements submitted to the
pengungkapan eksposur risiko dan penerapan Financial Services Authority (OJK) described the
manajemen risiko yang mencakup pengungkapan disclosure of risk exposure and risk management
tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu which includes the disclosure of net charges
kontrak Bank secara individual (dalam jutaan based on the remaining term of the contract Bank
rupiah): individually (in millions of rupiah):
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Jangka Waktu Kontrak
Kategori Portofolio
< 1 tahun > 1 s.d 3 tahun > 3 s.d 5 tahun > 5 tahun Non-Kontraktual

Tagihan Kepada
Pemerintah/Goverment
billed 3.734.051 0 0 0 0
Tagihan Kepada Entitas
Sektor Publik/Bill to
Public entity sector 238.379 51.729 0 96.801 0
Tagihan Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
Claims to The Multilateral
Development Banks and
International Institutions 0 0 0 0 0
Tagihan Kepada Bank/
Billing to the Bank 1.493.398 0 0 0 0
Kredit Beragun Ruman
Tinggal/Loans with
house guarantee 2.214 40.919 51.211 245.313 0
Kredit Beragun Properti
Komersial /Loans with
commercial property
guarantee 6.114 777 873 1.716 0
Kredit Pegawai/Pensiunan/
Loans of employee or
retired 65.515 819.934 1.275.309 9.841.600 0
Tagihan Kepada Usaha
Mikro,Usaha Kecil dan
Portofolio Ritl/Receivable
to Micro business, small
business and Retail
Portofolio 314.522 655.466 661.439 305.460 0

Saldo dipindahlan/
balance carry
forward to next page 5.854.193 1.568.825 1.988.832 10.490.890 0
138
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

ii. Analisis risiko konsentrasi kredit (lanjutan) ii. Concentration of credit risk analysis (continued)

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Jangka Waktu Kontrak


Kategori Portofolio
< 1 tahun > 1 s.d 3 tahun > 3 s.d 5 tahun > 5 tahun Non-Kontraktual

Pindahan/balance carry
forward from previous
page 5.854.193 1.568.825 1.988.832 10.490.890 0
Tagihan Kepada Korporasi/
Receivable to the
Corporation 356.460 14.595 7.468 14.685 7
Tagihan yang Telah
Jatuh Tempo/With due
dated 2.262 2.390 1.787 11.277 908
Aset Lainnya/Other assets
Eksposure di Unit Usaha
Syariah (apabila ada)/
Exposure in Sharia
Business Unit (if it exist) 0 0 0 0 1.348.516

Jumlah/Total 6.212.915 1.585.810 1.998.087 10.516.852 1.349.431

Penambahan diversifikasi ini berdasarkan rencana The extent of diversification is based on the
strategi Bank, sektor target, kondisi ekonomi saat Bank’s strategic plan, target sectors, current
ini, kebijakan pemerintah, sumber pendanaan, dan economic conditions, government policy, funding
proyeksi pertumbuhan. Konsentrasi kredit yang sources and growth projections. Concentration of
diberikan berdasarkan jenis, sektor ekonomi, jatuh credit risk of loans receivable by type, economic
tempo, jangka waktu perjanjian kredit, Pihak sector, maturity, term of credit agreement, related
berelasi dan kolektibilitas diungkapkan pada tabel party and collectibility is disclosed in table above.
diatas.

Dalam hal pengendalian risiko kredit, Bank telah In the frame of controlling credit risk, Bank was
melaksanakan beberapa tahapan berikut: doing for several step is as follow:
• Menyediakan modal yang cukup untuk menutup • Providing sufficient capital to cover the risk
risiko Bank dapat menyediakan modal baik Bank can provide the capital both in the
dalam rangka memenuhi rasio kecukupan modal framework of meeting the capital adequacy
maupun dalam meng-cover risiko secara ratio as well as to cover the risk as a whole. In
keseluruhan. Dalam hal ini Bank Riau Kepri telah this case Bank Riau Kepri have contacted the
menghitung ATMR Risiko Kredit dengan Credit Risk ATMR with standard approach in
pendekatan standar dalam laporan KPMM. the KPMM report.

• Memelihara kualitas aset produktif. • Maintaining productive asset quality.


• Pengawasan aktif Komisaris dan Direksi. • Supervising the active Board of
Commissioners and Directors.
• Meningkatkan efisiensi proses manajemen kredit • Improving the credit management efficiency.
• Meningkatkan budaya kredit yang sehat. • Improving healthy credit culture.
• Mempersiapkan bisnis yang cepat tanggap. • Providing quicker business response.

c. Risiko Pasar c. Market Risk

Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena Market risk is the risk arising from adverse
adanya pergerakan faktor pasar dari portofolio yang movement in market variables in portfolios held by
dimiliki oleh Bank, yang dapat merugikan Bank the Bank that could incur losses for the Bank
(adverse movement ). Yang dimaksud dengan faktor (adverse movement). Market variables are defined
pasar adalah suku bunga dan nilai tukar, termasuk as interest rates and exchange rates, including
derivatif dari kedua jenis risiko pasar tersebut derivatives of these two types of market risk, i.e.,
misalnya perubahan harga opsi. change in option prices.

139
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

c. Risiko Pasar c. Market Risk

Risiko pasar ada di aktivitas fungsional Bank dan Market risk exists in both bankwide and treasury
kegiatan tresuri. Aktivitas ini mencakup penempatan activities. These activities include placement in
dalam bentuk surat berharga dan pasar uang maupun securities and money market, equity participation in
penyertaan pada lembaga keuangan lainnya, other financial institutions, provisions of funds (loans
penyediaan dana (pinjaman dan bentuk sejenis and other similar forms), funding and issuance of
lainnya) dan kegiatan pendanaan dan penerbitan debt instruments, and trade financing activities.
surat utang, serta kegiatan pembiayaan
perdagangan.

Tujuan dari manajemen risiko pasar adalah untuk The objective of market risk management is to
mengelola dan melakukan kontrol atas eksposur manage and control market risk exposures within
risiko pasar dalam parameter yang dapat diterima, acceptable parameters, while optimizing the return
serta memaksimalkan tingkat pengembalian atas on risk.
risiko.
Risiko pasar dikelola melalui kebijakan yang Market risk is managed through a comprehensive
komprehensif dan kerangka limit untuk mengukur dan policy and limit framework to measure and monitor
memonitor nilai risiko berdasarkan tingkat risiko yang the amount of risk based on risk appetite of the
akan diambil (risk appetite ) oleh Bank. Limit dari Bank. Market risk limits are set at bankwide level and
risiko pasar ditetapkan pada tingkat bank-wide dan are reported and monitored by Compliance and Risk
dilaporkan serta dipantau oleh Divisi Kepatuhan dan Management on a daily basis. Management Action
Manajemen Risiko setiap hari. Management Action Triggers (MAT) helps to sensitize the management in
Triggers (MAT) membantu manajemen pada saat case the risk level is reaches certain thresholds.
tingkat risiko mencapai batasan-batasan tertentu.

ALCO berperan sebagai forum manajemen senior ALCO acts as the apex senior management forum
tertinggi untuk mengambil keputusan atas kebijakan charged to take all decisions on policy regarding
yang berkaitan dengan manajemen risiko pasar dan market and liquidity risk management. Market Risk is
likuiditas. Divisi Pasar dan Risiko Likuiditas responsible for identifying, measuring, monitoring
bertanggungjawab untuk melakukan identifikasi, and controlling market risk in the Bank based on
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko framework approved by ALCO.
pasar di Bank berdasarkan kerangka yang disetujui
oleh ALCO.

Secara keseluruhan, risiko pasar dibagi menjadi dua On overall, market risk is divided into two following
bagian sebagai berikut: risks:

i. Risiko nilai tukar i. Value exchange risk

Merupakan penjumlahan dari nilai absolute dari It is the total amount of the absolute value from
selisih bersih aset dan pasiva dalam neraca untuk the net difference of assets and liabilities in the
setiap valuta asing ditambah dengan selisih bersih balance sheet for every foreign exchange plus the
tagihan dan liabilitas baik yang merupakan net difference of receivables and payables both
komitmen maupun kontijensi dalam rekening as commitments as well as contingencies in
administratif untuk setiap valuta asing yang administrative account for every foreign exchange
semuanya dinyatakan dalam rupiah. all of which are stated in rupiah.

Bank wajib mengelola dan memelihara PDN paling The bank is compulsory to manage and maintain
tinggi 20% dari modal pada tengah hari kerja dan PDN at the highest 20% of the capital in the middle
akhir hari kerja sepanjang hari berdasarkan prinsip of the working day and at the end of the working day
kehati-hatian sesuai dengan PBI No.17/5/PBI/2015 all day in accordance with PBI No. PBI
tanggal 29 Mei 2015 tentang Perubahan Keempat No.17/5/PBI/2015, dated may 29th, 2015 concerning
Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor the Fourth Change on Bank Indonesia Regulation
5/13/PBI/2003 Tentang Posisi Devisa Neto Bank Number 5/13/PBI/2003 Concerning Public Bank Net
Umum. Foreign Exchange Position.

140
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

Bank harus menetapkan limit internal Net Open The bank must decide on the limit internal Net Open
Position (NOP) secara konsisten dalam rangka Position (NOP) consistently in the framework of
mencegah terjadinya pelampauan batasan yang preventing the occurrence of exceeding the limit
ditetapkan oleh ketentuan yang berlaku terutama decided upon by the prevailing regulations,
dalam hal seluruh limit internal yang ditetapkan especially in the case of all internal limits decided
dan telah digunakan. and already used.

Perhitungan rasio Posisi Devisa Netto PT Bank Calculated for Position Nett Deivizen Ratio at PT
Riau Kepri dapat disajikan sebagai berikut: Bank Riau Keppri prepared as follow:

2016 2015
Aset Valuta Asing Foreign exchange asset
Mata uang Euro Euro Currency
Kas 68.610.727 72.874.283 Cash
Current account with other
Giro pada Bank lain 173.430.056 411.005.233 Bank
Jumlah 242.040.783 483.879.516 Total

Mata uang Dolar Amerika United State Dollar Currency


Kas 4.408.889.098 8.467.008.915 Cash
Current account with Bank
Giro Bank Indonesia 15.560.737.500 15.921.675.000 Indonesia

Giro pada Bank lain 9.442.203.915 8.468.464.197 Bank


Penempatan pada Bank
lain Deposito Placement to other Bank
pada Bank lain 53.890.000.000 137.850.000.000 Deposit to other Bank
Pendapatan bunga yang
akan diterima pada Interest income accrual with
Bank lain 293.395.752 217.874.131 other Bank
Tagihan Akseptasi 71.093.574.150 0 Acceptances Receivable
Jumlah 154.688.800.415 170.925.022.243 Total

Mata uang Dolar Singapura Singapore Currency


Kas 4.320.020.364 3.979.869.030 Cash
Current account with other
Giro pada Bank lain 6.836.371.661 7.453.744.408 Bank
Jumlah 11.156.392.025 11.433.613.438 Total

Liabilitas valuta Asing Foreign exchange liabilities


Mata uang Euro Euro Currency
KU Yakim TT 0 0 KU Yakim TT

Mata uang Dolar Amerika United State Dollar Currency


Giro 10.912.873.332 10.723.210.342 Current account
Deposito 3.056.654.273 51.349.579.905 Deposit
Surat berharga lainnya 0 41.355.000.000 SBL-Interbank Call Money
KU Yakim TT 134.725 0 KU Yakim TT
Bunga deposito masih
harus dibayar 1.323.673 3.642.962 Accrued deposit interest
Beban bunga pinjaman
bank 27.843.212 11.200.313 Total
Kewajiban akseptasi 71.093.574.150 0 acceptances Liabilities
Jumlah 13.998.829.215 103.442.633.521
141
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

i. Risiko nilai tukar (lanjutan) i. Value exchange risk (continued)

2016 2015

Liabilitas valuta Asing Foreign exchange liabilities


Mata uang Dolar Singapura Singapore Currency
Giro perseorangan dan
Perusahaan 3.359.043.342 2.875.520.484 Individual current account
Deposito perorangan 982.445.863 1.657.821.149 Individual deposit
Liabilitas (Bunga Dep Liabilities (Accrued Deposit
YMH) 385.235 713.867 Interest)

Jumlah 4.341.874.440 4.534.055.501 Total

Posisi Devisa Netto (PDN) Netto of Devisa Position


Mata uang Euro 242.040.783 483.879.516 Euro Currency
Mata uang Dolar Amerika 69.596.397.051 67.482.388.722 United State Dollar Currency
Mata uang Dolar Singapore Currency
Singapura 6.814.517.586 6.899.557.937

Jumlah PDN 76.652.955.419 74.865.826.175 Total PDN


Jumlah PDN (dalam jutaan Total PDN (in millions
Rupiah) 76.653 74.866 Rupiah)
Jumlah Modal (dalam jutaan Total Capital (in millions
Rupiah) 2.195.382 2.379.618 Rupiah)
Rasio % PDN 3,49% 3,15% NDP ratio (%)

ii. Risiko tingkat suku bunga ii. Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah potensi kerugian yang Interest rate risk is the potential loss incurred from
timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar yang adverse movement in market interest rates with
berlawanan dengan posisi atau transaksi Bank respect to a Bank position or transaction carrying
yang mengandung risiko suku bunga. interest rate risk.

Bank belum mengelola risiko suku bunga, The Bank was not to carry out interest rate risk,
sehingga Bank belum melakukan perhitungan atas with the result that Bank have not did calculated
risiko tingkat suku bunga Bank. to Bank interest rate risk.

Tabel di bawah ini menyajikan portofolio Bank The table below summarizes the Bank’s
(tidak termasuk portofolio yang diperdagangkan) nontrading portfolios at carrying amounts,
pada nilai tercatatnya, yang dikelompokkan categorized by the earlier of contractual re-pricing
menurut mana yang lebih awal antara tanggal re- or maturity dates (expressed in million rupiah):
pricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual
(disajikan dalam jutaan rupiah):

142
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

ii. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) ii. Interest rate risk (continued)
2016

Nilai tercatat Suku bunga tetap/ Fixed interest rate (dalam jutaan rupiah / in
(dalam jutaan million rupiah)
Akun/ Account Rupiah / in
million Rp) / < dari 3 > dari 24
Carrying bulan/ Less 3 - 12 bulan/ 12 - 24 bulan/ bulan/ More
amount then 3 Months Months then 24
months months
Aset/ Assets
Giro pada Bank Indonesia / Current
accounts in Bank Indonesia 1.223.605 1.223.605 0 0 0
Giro pada Bank Lain / Current accounts
in other Bank 67.967 67.967 0 0 0
Penempatan pada Bank lain /
Placement in other Bank 1.330.012 1.330.012 0 0 0
Surat-surat berharga/ Marketable
securities 2.044.696 0 2.044.696 0 0
Kredit yang diberikan/ Loans 15.084.125 0 676.926 661.450 13.745.749
Penyertaan/ Investment 1.556 0 0 0 1.556
Aset lain-lain/ Other Assets 257.111 0 257.111 0 0
Jumlah/ Total 20.009.072 2.621.585 2.978.733 661.450 13.747.305
Liabilitas/ Liabilities
Simpanan nasabah/ Deposit from
costumer (12.049.075) (1.627.987) (3.405.017) (11.541) (7.004.529)
Simpanan dari bank lain/ Deposit from
others Banks (5.083.645) (4.618.365) (424.280) (41.000) 0
Pinjaman yang diterima/ Borrowings (622.104) (622.104) 0 0 0
Jumlah/ Total (17.754.824) (6.868.457) (3.829.297) (52.541) (7.004.529)
Pengaruh dari derivatif untuk
manajemen Risiko/ Effect of
derrivatives held for risk management 0 0 0 0 0
Selisih/ Difference 2.254.248 (4.246.872) (850.564) 608.908 6.742.776

2015

Nilai tercatat Suku bunga tetap/ Fixed interest rate (dalam jutaan rupiah / in
(dalam jutaan million rupiah)
Akun/ Account Rupiah / in
million Rp) / < dari 3 > dari 24
Carrying bulan/ Less 3 - 12 bulan/ 12 - 24 bulan/ bulan/ More
amount then 3 Months Months then 24
months months
Aset/ Assets
Giro pada Bank Indonesia / Current
accounts in Bank Indonesia 1.409.579 1.409.579 0 0 0
Giro pada Bank Lain / Current accounts
in other Bank 56.204 56.204 0 0 0
Penempatan pada Bank lain /
Placement in other Bank 850.009 849.209 800 0 0
Surat-surat berharga/ Marketable
securities 1.416.460 0 1.416.460 0 0
Kredit yang diberikan/ Loans 14.746.180 0 227.692 172.747 14.345.742
Penyertaan/ Investment 1.556 0 0 0 1.556
Aset lain-lain/ Other Assets 193.494 0 193494 0 0
Jumlah/ Total 18.673.483 2.314.992 1.838.446 172.747 14.347.298
143
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

c. Risiko Pasar (lanjutan) c. Market Risk (continued)

ii. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) ii. Interest rate risk (continued)

2015

Nilai tercatat Suku bunga tetap/ Fixed interest rate (dalam jutaan rupiah / in
(dalam jutaan million rupiah)
Akun/ Account Rupiah / in
million Rp) / < dari 3 > dari 24
Carrying bulan/ Less 3 - 12 bulan/ 12 - 24 bulan/ bulan/ More
amount then 3 Months Months then 24
months months

Liabilitas/ Liabilities
Simpanan nasabah/ Deposit from
costumer (13.095.342) (3.185.308) (1.706.822) (4.994) (8.198.219)
Simpanan dari bank lain/ Deposit from
others Banks (2.255.865) (2.213.865) (42.000) 0 0
Obligasi yang diterbitkan/ Bond issued (499.978) 0 0 0 (499.978)
Pinjaman yang diterima/ Borrowings (363.230) (363.230) 0 0 0
Jumlah/ Total (16.214.415) (5.762.403) (1.748.822) (4.994) (8.698.196)
Pengaruh dari derivatif untuk
manajemen Risiko/ Effect of
derrivatives held for risk management 0 0 0 0 0
Selisih/ Difference 2.459.068 (3.447.411) 89.624 167.753 5.649.101

Dalam hal pelaksanaan dan pengendalian risiko In the frame of implementation and controlling
pasar, bank telah menyelesaikan beberapa tahap market risk, Bank has done several step is as
sebagai berikut: follows:

• Melakukan identifikasi suku bunga secara tepat • Performing the interest rate identification
pada setiap penggunaan dana bank baik aktivitas accurately in every use of bank finance both for
fungsional tertentu maupun aktivitas bank secara certain functional activities as well as bank
keseluruhan. activities as a whole.
• Melakukan mark to market. • Performing mark to market.
• Setiap penempatan terhadap bank counterparty • Every allocation on bank counterparty is done by
dilakukan kajian risiko oleh Divisi Manajemen risk evaluation by the Risk Management Division
Risiko terhadap fasilitas credit line yang akan to the credit line facilities given.
diberikan.
• Pengawasan aktif Komisaris dan Direksi serta • Active supervision on the active Board of
setiap transaksi yang dilakukan sesuai dengan Commissioners and Directors and every
instruksi dan rekomendasi Komite Aset dan transaction is done in accordance with the
Liabilitas (ALCO). instructions and recommendations by the Asset
and Liability Committee (ALCO).

d. Risiko likuiditas d. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan oleh Liquidity risk is the risk that the Bank is unable to
ketidak mampuan Bank dalam memenuhi kewajiban meet its obligation associated with financial liabilities
yang telah jatuh tempo dan menutup posisi di pasar. at due date. Liquidity risk is the most important risk to
Risiko likuiditas merupakan risiko yang terpenting a commercial bank and as such needs to be
pada bank umum dan perlu dikelola secara managed on an on-going basis.
berkesinambungan.

144
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

Asset and Liability Committee (ALCO) berperan The Asset and Liability Committee (ALCO), which
sebagai forum manajemen senior tertinggi untuk acts as the apex body entrusted to monitor liquidity
memonitor situasi likuiditas Bank. ALCO situation of the Bank. ALCO is in charge of
bertanggungjawab untuk menentukan kebijakan dan determining the policy and strategy of the Bank’s
strategi yang berkaitan dengan aset dan liabilitas asset and liabilities in line with the principles of
Bank sejalan dengan prinsip kehati-hatian prudent risk management and applicable regulatory
manajemen risiko dan peraturan yang berlaku. requirements.

ALCO menyetujui kerangka limit, mempertimbangkan ALCO approves the limit framework, deliberates on
struktur laporan posisi keuangan jangka panjang dari the long term structural statement of financial
Bank. ALCO juga menyetujui asumsi likuiditas dan position positioning of the Bank. In addition, ALCO
skenario stress testing yang akan diterapkan. approves all liquidity assumption and stress testing
scenarios.

Bank mengelola risiko likuiditas melalui analisis The Bank manages liquidity risk through liquidity gap
perbedaan jatuh tempo likuiditas dan rasio-rasio analysis and liquidity ratios. Liquidity risk is
likuiditas. Risiko likuiditas diukur dan dipantau secara measured and monitored on a daily basis based on
harian berdasarkan kerangka kerja limit risiko liquidity risk limit framework. The framework
likuiditas. Kerangka kerja digunakan untuk mengelola manages the liquidity situation of the Bank under
situasi likuiditas Bank pada kondisi normal (business- both a business-as-usual and stress event. Liquidity
as-usual ) dan kejadian kondisi stress . Rencana contingency plan is in place to prepare the Bank in
pendanaan darurat likuiditas (liquidity contingency the case of a liquidity crisis.
plan ) telah disusun untuk mempersiapkan Bank jika
terjadi krisis likuiditas.

Eksposur terhadap Risiko Likuiditas Exposure to Liquidity risk

Analisis kesenjangan likuiditas untuk memberikan Liquidity gap analysis provides insight as to the
pandangan terhadap ketidaksesuaian arus kas mismatch of expected cash inflows vis-à-vis outflows
masuk terkait dengan arus kas keluar di setiap saat. on any given day. This is centrally managed within
Kondisi ini dikelola secara terpusat oleh Tresuri yang Treasury which has direct and authorized access to
mempunyai akses dan otorisasi secara langsung ke interbank, wholesale, and other professional
interbank , nasabah besar (institusional ) dan markets, to supplement core banking activities of
professional market yang lainnya, dalam upaya lending and deposit taking.
membantu aktivitas bisnis Bank di pengumpulan dana
dan pemberian kredit.

Salah satu rasio likuiditas adalah rasio dari aset likuid One of liquidity ratios is net liquid assets to 1 month
bersih terhadap liabilitas 1 bulan. Untuk tujuan ini, liabilities. For this purpose, net liquid assets are
aset yang bersifat likuid termasuk kas dan setara kas considered as including cash and cash equivalents
dan efek-efek berperingkat investasi, yang and investment grade debt securities for which there
diperdagangkan secara aktif dan likuid di pasar is an active and liquid market less any deposits from
dikurangi dengan simpanan dari bank dan komitmen banks and commitments maturing within next month.
yang jatuh tempo dalam satu bulan mendatang.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rasio dari As at December 31 st , 2016 and 2015, the ratio of
aset likuid bersih terhadap simpanan nasabah adalah net liquid assets to deposits from customers were as
sebagai berikut: follows:
2016 2015

Kas dan setara kas 4.031.164.461.484 3.554.633.469.094 Cash and cash equivalent
Surat berharga yang Marketable securities available
tersedia untuk dijual 1.737.395.533.025 0 to sell
Surat berharga yang dimiliki Marketable securities available
hingga jatuh tempo 307.300.883.971 1.416.460.306.932 for held-to-maturity
Simpanan dari Bank lain (5.083.644.886.439) (2.255.865.136.896) Deposit from other Banks
Jumlah aset liquid bersih 992.215.992.041 2.715.228.639.129 Total net liquid assets

145
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rasio dari As at December 31 st , 2016 and 2015, the ratio of
aset likuid bersih terhadap simpanan nasabah adalah net liquid assets to deposits from customers were as
sebagai berikut: follows:

2016 2015

Simpanan dari nasabah 12.049.074.770.880 13.095.342.331.385 Deposit from costumer


Rasio aset likuid bersih Ratio of net liquid assets to
terhadap simpanan dari deposit
from costumers
nasabah 8% 21%

Sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan Residual contractual maturities of financial liabilities
Kebijakan likuiditas Bank ditujukan untuk memastikan Bank’s liquidity policy is purposed to ensure that
bahwa kebutuhan dana dapat dipenuhi, baik untuk funding requirements can be met, either to pay
membayar deposito pada saat jatuh tempo atau untuk customer withdrawals or unused loan facilities.
kewajiban penarikan nasabah atau untuk memenuhi
fasilitas kredit yang belum digunakan.

Pengelolaan dan pemantauan posisi likuiditas Bank Managing and monitoring the Bank’s liquidity position
berada dalam tanggung jawab Bagian Asset and is the responsibility for Asset and Liabilities
Liabilities Management di Divisi Treasury . Sumber Management Group in Division of Treasury.
dana dan waktu jatuh tempo deposito dikelola untuk Sources of funds and maturity of time deposits
menghindari adanya dana yang menganggur dan maturing managed to prevent idle funds and
menentukan jumlah serta instrumen aset likuid yang determine the appropriate amount of liquid assets
tepat untuk menjamin tingkat likuiditas yang terkendali instrument to ensure a controlled level of liquidity
secara terus menerus. continuously.

Nilai nominal arus masuk/arus keluar yang disajikan The nominal inflow/outflow disclosed in the following
pada tabel di bawah ini merupakan arus kas table represents the contractual undiscounted cash
kontraktual yang tidak didiskontokan terkait dengan flows relating to the principal and interest on the
pokok dan bunga atas liabilitas keuangan. financial liability or commitment. The disclosure for
Pengungkapan instrumen derivatif menunjukkan nilai derivatives shows a net amount for derivatives that
bersih derivatif yang dapat diselesaikan secara neto, are net settled, but a gross inflow and outflow
juga arus masuk dan keluar bruto untuk derivatif yang amount for derivatives that have simultaneous gross
diselesaikan secara bersamaan (misalnya, kontrak settlement (e.g. currency forward).
berjangka valuta asing).
Bank telah membangun model pengukuran risiko The Bank has developed a liquidity risk
likuiditas untuk mengukur risiko likuiditas dari portofolio measurement model to measure the liquidity risk of
aset dan kewajiban Bank, dan memberikan jaminan the Bank’s assets and liabilities portfolio, and to
keamanan tambahan berdasarkan skenario terbaik provide additional security guarantees based on best
(best case ), terburuk (worst case ) dan paling mungkin case, worst case and most probable case scenarios.
terjadi (most probable case ).

Dalam hal pelaksanaan dan pengendalian risiko In the frame of liquidity risk control applied, Bank was
likuiditas, Bank telah menerapkan beberapa langkah doing several steps is as follows:
berikut:
• Menganalisa perilaku portofolio aset dan portofolio • To analyzed behaviour of asset and liabilities
liabilitas. portfolio.
• Memenuhi ketentuan otoritas moneter seperti • To considerate regulation of monetery otority likes
pemeliharaan GWM Primer maupun GWM Primery and secondary of statutory reserve
Sekunder baik dalam rupiah maupun valuta asing. maintenance in Rupiah or foreign exchange.
• Pengawasan aktif dari Komisaris dan Direksi. • Surveillance on active Board of Commissioners
and Directors.
• Memiliki rencana pendanaan darurat (contingency • By having contingencies funding plan.
funding plan ).
• Monitoring Likuiditas yang dilakukan oleh Divisi • Liquidity monitoring by Risk Mangement Division
Manajemen Risiko setiap bulannya dari laporan for monthly from financial report, and then can
keuangan, sehingga dapat diambil langkah- take procedure of mitigate the liquidity risk.
langkah mitigasi risiko likuiditas.
146
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

e. Risiko operasional e. Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang Operational risk is defined as the risk of losses
diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan resulting from inadequate or failure of internal control
dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau processes, people and systems or from external
dari kejadian-kejadian eksternal. events.

Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, This type of risk is inherent in every business
kegiatan operasional, sistem dan produk Bank, dari processes, operational activities, systems and
mulai Kantor Pusat sampai cabang kecil di seluruh products of Bank, from Head Office Units to micro
Indonesia. Kegagalan mengelola risiko operasional branches located in remote areas of Indonesia.
dapat menyebabkan kerugian financial, keselamatan Failure to manage operational risks correctly could
karyawan dan reputasi Bank. lead to financial losses, employee safety and
reputation of the Bank.

Komponen utama Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko Major components of Operational Risk Management
Operasional yang dijalankan berkesinambungan Framework which are being consistently practiced
yaitu: are:

1. Akuntabilitas yang jelas 1. The right accountability

Semua pihak di Bank menjalankan penugasan All parties in the Bank are designated for their
terkait dengan perannya masing-masing dalam respective roles in the management of operational
pengelolaan risiko operasional. risk.

Direksi seperti halnya Dewan Komisaris The Board of Directors of Danamon as well as the
bertanggung-jawab untuk mengawasi efektivitas Board of Commissioners are responsible to
dari kerangka kerja pengelolaan Risiko oversee the effectiveness of the overall
operasional secara menyeluruh serta operational risk management framework as well
pelaksanaannya. as its execution.

Unit bisnis dan fungsi support sebagai pemilik dari Business unit and supporting unit as the owner of
proses pengelolaan risiko dan fungsi Pengendalian risk management process and Internal Control
Internal yang ada pada setiap Risk Taking Unit functions in each Risk Taking Units act as the first
(RTU) berperan sebagai lini pertahanan lapis line of defence in day-today execution /
pertama dalam penegakan pengelolaan risiko implementation of operational risk management.
operasional sehari-hari. Mereka bertanggungjawab They are responsible to identify, manage, mitigate
dalam mengidentifikasi, mengelola, memitigasi dan and reports on Operational Risk.
melaporkan Risiko Operasional.

Divisi Manajemen Risiko bersama-sama dengan Risk Management Division together with
Divisi Kepatuhan dan Hukum berperan sebagai Compliance and Legal Division act as the second
pertahanan lapis kedua. line of defence.

Divisi Manajemen Risiko berfungsi dalam Risk Management Division function to design,
perancangan, pendefinisian, pengembangan dan interpret, develop and maintaining the overall
pemeliharaan kerangka kerja risiko operasional operational risk management framework, monitor
secara keseluruhan, memantau penerapan the RTU’s adherence to the framework, ensuring
kerangka kerja oleh RTU, memastikan kecukupan the control adequacy of policies and procedures,
kontrol atas kebijakan dan prosedur, serta and act as the coordinator/facilitator of the overall
berperan sebagai koordinator/fasilitator atas operational risk management activities to ensure
aktivitas pengelolaan risiko operasional yang its effectiveness.
efektif.

Sedangkan Satuan Kerja Auditor Internal (SKAI) Meanwhile, the Work of Internal Auditors Unit
secara independen berperan sebagai pertahanan (SKAI) are independently doing the role as the
lapis ketiga. third line of defence

147
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

e. Risiko operasional (lanjutan) e. Operational Risk (continued)

Komponen utama Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko Major components of Operational Risk Management
Operasional yang dijalankan berkesinambungan Framework which are being consistently practiced
yaitu: are:

2. Siklus pengelolaan Risiko Operasional 2. Operational Risk Management Cycle

Dalam rangka menerapkan manajemen risiko In order to implement operational risk


operasional, Bank mengacu kepada kerangka management, Bank made reference to Basel
Basel Accord II, Ketentuan Bank Indonesia serta Accord II, Bank Indonesia Regulations and
International Best Practices . Pengelolaan risiko International Best Practices. Operational risk
operasional meliputi proses identifikasi, management encompasses the identification,
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko measurement, monitoring and operational control
operasional. processes.

Disamping melakukan proses manajemen risiko In addition take risk management process against
terhadap risiko yang melekat dalam aktivitas the risks inherent in the existing activity. Bank
existing , Bank juga melakukan penerapan also take a risk management implementation
manajemen risiko secara menyeluruh atas rencana comprehensively of new products and activities
penerbitan produk dan aktivitas baru sesuai issuing plan in accordance with the type of risk
dengan jenis risiko yang telah ditetapkan dalam that has been established in POJK No.
POJK No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 18/POJK.03/2016 dated march16th,2016
2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi regarding Application of Risk Management
Bank Umum dan SEOJK No. 34/SEOJK.03/2016 for Commercial Banks and SEOJK No.
tanggal 1 September 2016 tentang Penerapan 34/SEOJK.03/2016 dated September 1st, 2016
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan SEOJK regarding Application of Risk Management for
No.27/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 Commercial Banks.and SEOJK
tentang Kegiatan Usaha Bank Umum Berdasarkan No.27/SEOJK.03/2016 dated July14th,2016 on
Modal Inti yang salah satunya mengatur mengenai Business Activities of Commercial Banks Based
produk dan aktivitas Bank on core capital, one of which regulates the Bank's
products and activities

Bank telah mengalokasikan kebutuhan modal Bank has been allocating operational risk capital
risiko operasional berdasarkan Basel Committee requirements under Basel Committee on Banking
on Banking Supevision dan SE BI No. 11/3/DPNP Supervision and Bank No. SE. 11/13/DPNP dated
tanggal 27 Januari 2009 perihal Perhitungan Aset Januari 27, 2009 regarding the calculation of Risk
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risiko Weighted Assets (RWA) Operational risk by using
Operasional dengan menggunakan Pendekatan the Basic Indicator Approach (BIA).
Indikator Dasar (PID).

Bank menggunakan pendekatan Basic Indicator Bank, using Basic Indicator approach and
dan saat ini masih melakukan pengembangan methodology, is currently doing a development of
terhadap perhitungan penyisihan modal dengan the capital allowance calculation by method of
metode Standardized Approach serta Standardize Approach and the collection of risk
pengumpulan data risiko yang digunakan dalam data collection risk capital charges using a more
perhitungan beban modal Risiko Operasional complex approach (Advanced Measurement
dengan menggunakan pendekatan yang lebih Approach).
kompleks (Advanced Measurement Approach ).
Dalam hal pelaksanaan dan pengendalian risiko In the frame of applied and controlling operational
operasional, Bank telah menerapkan langkah risk, Bank was doing several steps is as follows:
berikut:
• Pengawasan aktif Komisaris dan Direksi. • Surveillance on active Board of Commissioners
and Directors.
• Memiliki kebijakan, prosedur dan proses untuk • By having the policies, procedures and process to
mengendalikan atau memitigasi risiko operasional control or mitigate the operational risks in
sesuai dengan kompleksitas operasional bank. accordance with the complexity of the bank
operation.
• Adanya tindak lanjut atas hasil temuan Audit Intern • The existence of follow-ups on the results of
dan Ekstern. Intern and Extern Audit findings.

148
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

f. Risiko Hukum f. Law Risk


Bank mengelola risiko hukum dengan memastikan The Bank manages the legal risks by making sure
seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank that all activities and relations of the Bank business
dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan activities with third party shall be based on the
persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank regulations and requirements that is able to protect
dari segi hukum. Risiko hukum adalah risiko yang the interests of the Bank from legal aspects. The
disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis legal risk is the risk resulted from the existence of
dalam bisnis, yang antara lain disebabkan adanya weaknesses in the judicial aspect in business,
tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang- among them resulted from the existence of lawsuit,
undangan yang mendukung atau kelemahan the absence of supportive rules of laws the
perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya weaknesses in the bond such as not meeting the
kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna. requirements for the validity of contract and the bond
Bank telah membentuk Divisi Hukum dan Corporate of collateral is not perfect. The Bank has formed
Secretary sebagai salah satu strategi pengendalian Legal Division and Corporate Secretary as one of the
internal Bank terhadap potensi risiko hukum. strategies of the Bank’s internal control against legal
risk potential.

g. Risiko Reputasi g. Reputation Risk


Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain Risk reputation is the risk, among others, resulted
disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait from the existence of negative publication related to
dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif the Bank’s business activities or negative perception
terhadap Bank. Bank mengelola risiko reputasi toward the Bank. The Bank manages the reputation
dengan memastikan kesesuaian antara aktivitas risk by making sure that the appropriateness
kegiatan usaha Bank bersama-sama dengan aktivitas between the Bank’s business activities and other
lain sehingga reputasi Bank tetap terjaga. activities resulting in the Bank’s reputation is still
being maintained.

h. Risiko Strategis h. Strategi Risk

Risiko strategis adalah risiko yang antara lain The strategic risk is the risk among them resulted
disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan from the existence of determining and implementing
strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan inaccurate Bank’s strategies, inaccurate business
keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang decision taking or the lack of responsiveness of the
responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal. Bank towards external changes. The Bank manages
Bank mengelola risiko strategis melalui proses the strategic risks through the process of
pertimbangan dan pengambilan keputusan setiap consideration and decision taking for every strategic
kebijakan strategis secara kolektif dan komprehensif policy collectively and comprehensively by Board of
oleh Direksi dan Komite-Komite yang telah dibentuk. Directors ad Committees already formed.
i. Risiko Kepatuhan i. Compliance Risk
Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat Compliance risk is the risk arising resulted from the
Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan Bank not complying and/or not implementing the
peraturan perudang-undangan dan ketentuan yang prevailing rules of laws and provisions, including the
berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Sharia (Islamic Rules) Principal for Public Bank and
Syariah dan Unit Usaha Syariah. Sharia Business Unit.

Bank melaksanakan Fungsi Kepatuhan, Fungsi The Bank implements the Compliance Function, the
Kepatuhan Bank meliputi tindakan untuk: Bank Compliance Function includes the acts to:
• Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan • Manifest the performance of Compliant Culture in
pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan all organizational levels and business activities of
usaha Bank; the Bank;
• Tindakan mengelola Risiko Kepatuhan • Perform in managing Compliance Risk shall be
dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan done by referring to the provisions of Bank
Bank Indonesia mengenai Manajemen Risiko Bagi Indonesia concerning Risk Management for
Bank Umum. Public Bank;
• Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, • Make sure that the policies, provisions, systems,
dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan and procedures as well as business activities
oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank performed by the Bank has been in accordance
Indonesia dan peraturan perundang-undangan with the provisions of Bank Indonesia and the
yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank prevailing rules of laws, including Sharia Principal
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; dan for Sharia Public Bank and Sharia Business Units;
and

149
34. PRAKTEK MANAJEMEN RISIKO YANG DIJALANKAN 34. LICENCES MANAGEMENT RISK IN OPERATION
(lanjutan) (continued)

i. Risiko Kepatuhan (lanjutan) i. Compliance Risk (continued)

Bank melaksanakan Fungsi Kepatuhan, Fungsi The Bank implements the Compliance Function, the
Kepatuhan Bank meliputi tindakan untuk (lanjutan): Bank Compliance Function includes the acts to
(continued):
• Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen • Make sure the compliance of the Bank to the
yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia commitment made by the Bank to Bank Indonesia
dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang. and/or other supervising authorities in charge.

j. Risiko Penyelewangan j. Compliance Risk

Dalam hal pelaksanaan dan pengendalian risiko In the framework of applied and controlling deviation
penyelewengan, Bank telah menerapkan beberapa risk, Bank was doing several steps is as follows:
langkah berikut:

• Pengelolaan operasional Bank tidak tergantung • Managing operational of Bank is not depending
pada kebijakan seseorang. on ones decision.

• Pengelola Bank dalam melaksanakan kegiatan • Bank management in operate activities in thet
operasional tidak melakukan hal-hal yang circumstance carrying out things for personal,
cenderung menguntungkan diri sendiri, maupun family or group benefit.
keluarganya.

• Manajemen Bank memahami dan senantiasa • The managemen of Bank realize and always
mewaspadai jenis-jenis risiko yang melekat dalam aware of any kind of risk stick in bank activity
kegiatan usaha Bank yang dipimpinnya. managed by them.

• Pemilik Bank memiliki komitmen yang kuat untuk • The owner of Bank have a strong comitment to
mengembangkan banknya. develop their bank.

• Pemilik mayoritas menyerahkan pengelolaan Bank • The majority owner have submitted to carry out
kepada manajemen profesional. Bank to the professional management.

• Senantiasa diupayakan meningkatkan • Continously make an effort to increase official


kesejahteraan pegawai sehingga bisa prosperity to make an effect of contrentration in
berkonsentrasi dalam bekerja. doing work .

• Senantiasa dilaksanakan pendidikan dan pelatihan • Always carriyng out education and training
termasuk pembinaan moral dan keagamaan dalam including building moral and religious in the
rangka meningkatkan kualitas pengetahuan, iman framework on increasing ability, beliveness and
dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. obey the Only God.

35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 35. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

Sebagian besar instrumen keuangan pada laporan posisi A significant number of financial instruments are carried
keuangan disajikan menggunakan nilai wajar. Berikut ini at fair value in the statements of financial position. Below
adalah perbandingan antara nilai tercatat seperti yang is the comparison of the carrying amounts, as reported
dilaporkan pada laporan posisi keuangan dan nilai wajar on the financial position, and the fair value of financial
laporan keuangan. statements.

Pada tabel berikut ini, instrumen keuangan telah In the following table, financial instruments have been
dialokasikan berdasarkan klasifikasinya. Kebijakan allocated based on their classification. The significant
akuntansi penting pada Catatan 2.c menjelaskan accounting policies in Note 2.c describe how the
bagaimana setiap kategori aset keuangan dan liabilitas categories of the financial assets and financial liabilities
keuangan diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, are measured and how income and expenses, including
termasuk keuntungan dan kerugian atas nilai wajar fair value gains and losses (changes in fair value of
(perubahan nilai wajar instrumen keuangan) diakui. financial instruments), are recognized.

150
35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 35. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
(lanjutan) (continued)
Pengelompokan aset keuangan telah diklasifikasikan Financial asset classes have been allocated into trading;
menjadi aset keuangan yang diperdagangkan; aset held to maturity; loans and receivables and available for
keuangan dimiliki hingga jatuh tempo; pinjaman yang sale financial assets. Similarly, each class of financial
diberikan dan piutang; dan aset keuangan tersedia untuk liability has been allocated into trading and at amortized
dijual. Demikian halnya dengan setiap liabilitas keuangan cost.
juga telah diklasifikasikan menjadi yang diperdagangkan
dan biaya perolehan diamortisasi.
Nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan adalah The fair value are based on relevant information
berdasarkan informasi yang tersedia dan belum available as at the statements of financial position date
diperbaharui untuk merefleksikan perubahaan keadaan and have not been updated to reflect changes in market
pasar setelah tanggal laporan posisi keuangan. condition after the statements of financial position date.
Tabel berikut ini merupakan nilai tercatat dan nilai wajar The table below sets out the carrying amount and fair
dari aset keuangan dan liabilitas keuangan Bank pada values of the Bank financial assets and liabilities as at
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (dalam jutaan December 31 st , 2016 and 2015 (in millions rupiah).
rupiah).
2016
Nilai tercatat / Carrying amount
dimiliki hingga
Perkiraan/ Account pinjaman tersedia untuk amortisasi Nilai tercatat/
diperdagang jatuh tempo/ Nilai wajar/
diberikan/ dijual/ Available lainnya/ Other Carrying
kan / trading held-to- Fair value
Loans for sale amortized amount
maturity

Aset keuangan
Kas/Cash 0 0 609.758 0 0 609.758 609.758
Giro pada Bank
Indonesia/Current
account with Bank
Indonesia 0 0 1.223.605 0 0 1.223.605 1.223.605
Giro pada bank
lain/Current account
with others Bank 0 0 67.967 0 0 67.967 67.967
Penempatan pada
Bank Indonesia dan
bank lain/Placement
with Bank Indonesia
and other Banks 0 0 2.129.834 0 0 2.129.834 2.129.834
Surat Berharga/
Marketable securities 0 307.301 0 1.737.396 0 2.044.696 2.044.696
Kredit yang diberikan/
Loan receivables 0 0 14.406.608 0 0 14.406.608 14.406.608
Penyertaan saham/
Investment in share of
stocks 0 0 1.556 0 0 1.556 1.556
Aset lain-lain
Other assets 0 0 257.111 0 0 257.111 257.111

Liabilities keuangan
Kewajiban segera/
Current liabilities 0 0 0 598.600 598.600 598.600
Simpanan nasabah/
Deposit from costumer 0 0 0 12.049.075 12.049.075 12.049.075
Simpanan dari Bank lain
/Deposits from other
Banks 0 0 0 5.083.645 5.083.645 5.083.645
Obligasi yang diterbitkan
Bond issued 0 0 0 0 0 0
Pinjaman yang diterima
Borrowing 0 0 0 622.104 622.104 622.104
Liabilitas lain-lain
Other liabilities 0 0 0 117.980 117.980 117.980

151
35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 35. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
(lanjutan) (continued)
Tabel berikut ini merupakan nilai tercatat dan nilai wajar The table below sets out the carrying amount and fair
dari aset keuangan dan liabilitas keuangan Bank pada values of the Bank financial assets and liabilities as at
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. December 31 st , 2016 and 2015.

2015
Nilai tercatat / Carrying amount
dimiliki hingga
Perkiraan/ Account pinjaman tersedia untuk amortisasi Nilai tercatat/
diperdagang jatuh tempo/ Nilai wajar/
diberikan/ dijual/ Available lainnya/ Other Carrying
kan / trading held-to- Fair value
Loans for sale amortized amount
maturity
Aset keuangan
Kas/Cash 0 0 739.070 0 0 739.070 739.070
Giro pada Bank
Indonesia/Current
account with Bank
Indonesia 0 0 1.409.579 0 0 1.409.579 1.409.579
Giro pada bank
lain/Current account
with others Bank 0 0 56.204 0 0 56.204 56.204
Penempatan pada
Bank Indonesia dan
bank lain/Placement
with Bank Indonesia
and other Banks 0 0 1.349.780 0 0 1.349.780 1.349.780
Surat Berharga/
Marketable securities 39.418 290.610 0 1.086.432 0 1.416.460 1.416.460
Kredit yang diberikan/
Loan receivables 0 0 14.110.098 0 0 14.110.098 14.110.098
Penyertaan saham/
Investment in share of
stocks 0 0 1.556 0 0 1.556 1.556
Aset lain-lain
Other assets 0 0 193.494 0 0 193.494 193.494
Liabilities keuangan
Kewajiban segera/
Current liabilities 0 0 0 0 1.050.001 1.050.001 1.050.001
Simpanan nasabah/
Deposit from costumer 0 0 0 0 13.095.342 13.095.342 13.095.342
Simpanan dari Bank lain
/Deposits from other
Banks 0 0 0 0 2.255.865 2.255.865 2.255.865
Obligasi yang diterbitkan
Bond issued 0 0 0 0 499.978 499.978 499.978
Pinjaman yang diterima
Borrowing 0 0 0 0 363.230 363.230 363.230
Liabilitas lain-lain
Other liabilities 0 0 0 0 74.009 74.009 74.009

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai The following methods and assumptions are used to
wajar adalah sebagai berikut: estimate the fair values:

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan, kecuali The fair value of financial assets and liabilities, except for
efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang held to maturity marketable securities, loans with fair
diberikan yang mempunyai risiko nilai wajar, piutang value risk, consumer financing receivables, bonds
pembiayaan konsumen, obligasi yang diterbitkan, dan issued, and borrowings, approximated to the carrying
pinjaman yang diterima, mendekati nilai tercatatnya amount largely due to short-term maturities of these
karena mempunyai jangka waktu tempo yang singkat atas instruments and/or repricing frequently.
instrumen keuangan tersebut dan/atau suku bunganya
sering ditinjau ulang.

152
35. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 35. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
(lanjutan) (continued)
Nilai wajar efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo dan The fair value of held to maturity marketable securities
obligasi yang diterbitkan ditentukan berdasarkan harga and bonds issued was determined on the basis of quoted
kuotasi pasar yang berlaku pada tanggal laporan. market price as of reporting date.
Nilai wajar pinjaman yang diberikan yang mempunyai The fair value of loans with fair value risk, consumer
risiko nilai wajar, piutang pembiayaan konsumen, dan financing receivables, and borrowing are determined by
pinjaman yang diterima dinilai menggunakan diskonto discounting cash flows using market interest rate as at
arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada reporting date.
tanggal laporan.

Nilai wajar investasi dalam saham dinilai sebesar biaya The fair value of investments in shares is carried at cost
perolehannya karena nilai wajarnya tidak dapat diukur due to its fair value cannot be reliably measured.
secara handal.

36. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIA MODAL MINUMUM 36. CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)
(KPMM)

Rasio penyediaan modal minimum adalah rasio modal The capital adequacy ratio (CAR) is capital against
terhadap aset tertimbang menurut risiko (ATMR). average assets risk (ATMR). Based on POJK number
Berdasarkan POJK No.34/POJK.03/2016 tanggal 22 No.34/POJK.03/2016 dated September 22th, 2016 on
September 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan amandement based on the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2016 tanggal regulation (POJK) Number 11/POJK.03/2016 dated
29 Januari 2016 Tentang Kewajiban Penyediaan Modal January 29, 2016 about "Minimum Capital Reserve for
Minimum Bank Umum. General Bank"

Beberapa faktor penilaian tingkat kesehatan bank Several calculation to value the bank condition level,
berdasarkan POJK No.4/POJK.03/2016 tanggal 26 based on POJK No.4/POJK.03/2016 dated January
Januari 2016, Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank 26th ,2016 on Value of General Bank Condition Level
Umum dan SE BI No. 13/24/DPNP, tanggal 25 Oktober System and Bank of Indonesia Decree number
2011, Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. 13/24/DPNP, October 25 th , 2011, About the Value of
General Bank Condition.
2016 2015

Aset Tertimbang Menurut Risiko Risk Weighted Assets


(dalam jutaan Rupiah) (in millions Rupiah)

Setelah memperhitungkan
Risiko Kredit 9.107.393 8.876.912 After Credit Risk
Setelah memperhitungkan
Risiko Kredit dan After Credit Risk and
Operasional 11.768.752 11.378.925 Operational Risk
Setelah memperhitungkan
Risiko Kredit, Operasional, After Credit Risk,
dan Risiko Pasar 11.845.405 11.453.791 Operational
Risk and Market Risk
Komponen modal Capital componen
(dalam jutaan Rupiah) (in millions Rupiah)

Modal Inti 2.081.540 1.855.081 Principle Capital


Modal Pelengkap 113.842 524.537 Capital Completion
Total Modal 2.195.382 2.379.618 Total Capital

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Capital Adequacy Ratio

Setelah memperhitungkan
Risiko Kredit 24,11% 26,81% After Credit Risk
Setelah memperhitungkan After Credit Risk
Risiko Kredit dan After Credit Risk and
Operasional 18,65% 20,91% Operational Risk
Setelah memperhitungkan
Risiko Kredit, Operasional, After Credit Risk,
dan Risiko Pasar 18,53% 20,78% Operational
Risk and Market Risk
153
36. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIA MODAL MINUMUM 36. CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) (continued)
(KPMM) (lanjutan)

Penilaian tingkat kesehatan bank: To value the bank condition level:

a. Permodalan a. Capital

Kecukupan Pemenuhan Capital adecuacy ratio


Modal Minimum (KPMM) against to carry out regulation
terhadap ketentuan yang for credit risk,operation and
berlaku untuk Risiko kredit, market.
operasional dan pasar.
18,53% 20,78%
Aset produktif bermasalah - Non performance productive
CKPN Aset produktif assets - allowance for
bermasalah terhadap impairment losses compare
Modal inti dan cadangan with principal capital and
umum general reserve
0,95% 1,85%
Aset kualitas rendah - Lower quality assets -
CKPN Aset kualiatas allowance for impairment
rendah terhadap Modal inti losses compare with principal
dan cadangan umum capital and general reserve
17,28% 24,27%

b. Kemampuan menghasilkan laba (Rentabilitas) b. Capability in gaining income (Rentability)

Laba sebelum pajak Income Before taxes


dibanding dengan rata- compared with average total assets
rata total aset (ROA) 2,74% 1,69% (ROA)

Laba bersih setelah pajak Income after taxes


dibanding dengan rata-rata compared with average total
ekuitas (ROE) 23,35% 16,39% (ROE) equity

Beban operasional Operating expenses


dibanding pendapatan compared with operating income
operasional (BOPO) 75,44% 83,86% (BOPO)

Pendapatan bunga dikurangi


beban bunga dibanding Net interestIncome
dengan rata-rata aset compared with average
produktif productive assets
(Net Interest Margin) 7,15% 6,08% (Net Interest Margin)

Pendapatan bunga bersih Net interest income compare


terhadap rata-rata total aset 6,36% 6,63% with total assets average

Beban Overhead terhadap Overhead cost compare with


rata-rata total aset 3,63% 3,93% total assets averrage

c. Kemampuan memenuhi likuiditas c. Capacity of fulling liquidity

Aset likuid primer dan Primary and secondary


sekunder terhadap Total liquidity assets compare with
aset 28,63% 24,90% total assets
Aset likuid primer dan Primary and secondary
sekunder terhadap liquidity assets compare with
Pendanaan jangka pendek 32,79% 29,18% current liabities
Kredit yang diberikan Loan compared with related
dibanding dengan dana parties fund (LDR)
pihak ketiga (LDR) 125,19% 112,61%
154
36. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIA MODAL MINUMUM 36. CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) (continued)
(KPMM) (lanjutan)

Penilaian tingkat kesehatan bank (lanjutan): To value the bank condition level (continued) :

d. Risiko Kredit d. Credit risk


Kredit bermasalah Non performance loan
dibanding dengan total kredit compared with total loans
(NPL-Kotor) 4,16% 4,12% (NPL-Gross)
Kredit kualitas rendah Lower quality loans compare
terhadap total kredit 6,45% 7,09% with total loans
Kredit bermasalah - Non performing loans -
CKPN kredit bermasalah CKPN Non performing loans
terhadap total kredit - compare with total loans -
CKPN kredit bermasalah CKPN Non performing loans
(NPL-Bersih) (NPL-Net)
0,12% 0,24%
CKPN atas kredit terhadap CKPN loans compare
Total kredit 4,49% 4,31% with total loans
e. Penilaian risiko pasar e. Market risk value
Aset Trading, derivatif, dan Tradding assets, derivatif
Fair Value Option (FVO) and fair value option
terhadap Total Aset 90,64% 89,44% compare with total assets
Kewajiban perdagangan, Tradding liabilities, derivatif
derivatif, dan Fair Value and fair value option
Option (FVO) terhadap compare with total liabilities
Total Kewajiban
95,73% 93,49%

37. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN 37. SIGNIFICAN AGREEMENT


1. Program "Co-branding " Kartu Kredit 1. Credit Card "Co-branding" Program
Program "co-branding " merupakan suatu bentuk Program "co-branding" is a form of cooperation to
kerjasama untuk menerbitkan kartu kredit oleh dua issue credit card by two financial institutions, wherein
institusi keuangan, dimana kerjasama ini terjadi the cooperation happens between PT Bank Mega,
antara PT Bank Mega, Tbk selaku sponsor dan Bank Tbk as the sponsor and the Bank as the party
sebagai pihak yang disponsori. Penerbitan kartu sponsored. The issuance of the cards shall be
dilakukan dibawah lisensi PT Bank Mega, Tbk performed under the license of PT Bank Mega, Tbk
dengan pembagian hak dan kewajiban yang telah with distribution of rights and obligations already
diatur dalam perjanjian kerjasama. arranged in the cooperation agreement.
Berdasarkan perjanjian kerjasama antara PT Bank Based on the cooperation agreement between PT
Mega, Tbk dengan PT Bank Riau Kepri tentang Bank Mega, Tbk and PT Bank Riau Kepri on the
program "co-branding " kartu kredit dengan Nomor program "co-branding" of credit card with agreement
perjanjian 06A/PKS/BR/2009 tanggal 2 Januari 2009. Number 06A/PKS/BR/2009 on January 2 nd , 2009. In
Dalam perjanjian tersebut antara PT Bank Mega, Tbk the agreement thereof between PT Bank Mega, Tbk
dengan Bank sepakat untuk melakukan perjanjian and the Bank it is agreed upon to perform the
dengan ketentuan sebagai berikut: agreement with the provision as follows:
Berdasarkan perjanjian kerjasama antara PT Bank Based on the cooperation agreement between PT
Mega, Tbk dengan PT Bank Riau Kepri tentang Bank Mega, Tbk and PT Bank Riau Kepri on the
program "co-branding " kartu kredit dengan Nomor program "co-branding" of credit card with agreement
perjanjian 06A/PKS/BR/2009 tanggal 2 Januari 2009. Number 06A/PKS/BR/2009 on January 2 nd , 2009. In
Dalam perjanjian tersebut antara PT Bank Mega, Tbk the agreement thereof between PT Bank Mega, Tbk
dengan Bank sepakat untuk melakukan perjanjian and the Bank it is agreed upon to perform the
dengan ketentuan sebagai berikut (lanjutan): agreement with the provision as follows (continued):
a. Seluruh persyaratan administrasi dan finansial dari a. All administrative and financial terms and
Visa internasional dalam rangka penerbitan kartu conditions from Visa International in the
kredit tersebut akan dipenuhi oleh Bank. PT Bank framework of the credit card thereof shall be met
Mega, Tbk bersedia menjadi sponsor Bank untuk by the Bank. PT Bank Mega,Tbk is available to
menjadi participant member Visa International, become the sponsoring Bank to become
sehingga memungkinkan penerbitan kartu kredit participant member Visa International, in order to
Bank Riau Kepri Visa. Atas sponsorship tersebut make possible the issuance of thee credit card of
Bank menjamin seluruh Risiko kredit dan kerugian Bank Riau Kepri Visa. By sponsorship thereof, the
yang ditimbulkan akibat penerbitan kartu kredit Bank guarantees all credit risks and losses arise
Bank Riau Visa. from the issuance of the credit card of Bank Riau
Visa.
155
37. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 37. SIGNIFICAN AGREEMENT (continued)

1. Program "Co-branding " Kartu Kredit (lanjutan) 1. Credit Card "Co-branding" Program (continued)

b. Biaya yang timbul karena kegiatan operasional b. The costs arise from the operational activities
meliputi cetak kartu dan billing statement , including the printing of the cards and billing
pengiriman kartu dan billing statement serta statement, card delivery and billing statement as
kegiatan otorisasi maka PT Bank Mega, Tbk, well the authorization activities, therefore PT Bank
berhak memperoleh seluruh pendapatan Mega, Tbk, shall be entitled to obtain all incomes
interchange fee . Pendapatan fee lainnya seperti of interchange fee. Other fee incomes such as
late charge , forex mark up dan lainnya merupakan late charge, foreign exchange mark up and so on
hak dari kedua belah pihak dengan komposisi shall be the rights of both parties with the
masing-masing sebesar 50%. composition for each is 50%.

c. Net spread interest income yakni selisih dari c. Net spread interest income is the difference of
Interest charge of fund PT Bank Mega, Tbk. Interest charge of fund of PT Bank Mega, Tbk.
Sehubungan dengan pembagian pendapatan Net Related to the distribution of income of Net
Spread Interest Income atas revolving balance Spread Interest Income on revolving balance from
dari pemegang kartu yang menggunakan fasilitas the cardholder using the credit facility / not paying
kredit / tidak membayar full , maka dilakukan in full, then the distribution of profits shall be
pembagian keuntungan dengan pola sebagai performed as follows:
berikut:
Pembagian bagi hasil bunga / Net
Jumlah kartu yang Interest Spread
diterbitkan / Credit
card issued PT Bank Riau PT Bank Mega,
Kepri Tbk
< 8.000 55% 45%
3.001 - < 8.000 60% 40%
> 8.000 65% 35%

d. PT Bank Mega, Tbk memberikan training kepada d. PT Bank Mega, Tbk provides training to the
karyawan Bank yang akan menangani kerjasama employees of the Bank who are about to handle
ini khususnya pengetahuan mengenai produk this cooperation, especially on the knowledge of
kartu kredit Bank Riau Kepri Visa, Costumer credit card product of Bank Riau Kepri Visa,
Service , Marketing , Akuisisi, Usage , Analisa Costumer Service, Marketing, Acquisition, Usage,
Kredit dan Collection . Credit Analysis and Collection.

e. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 2 e. This agreement shall be valid up untill January
Januari 2010 dan selanjutnya akan diperpanjang 2 nd , 2010 and further shall be extended
secara otomatis untuk setiap jangka waktu yang automatically for every similar term.
sama.

Berdasarkan perjanjian kerjasama antara PT Bank Based on the cooperation agreement between PT
Mega, Tbk dengan PT Bank Riau Kepri tentang Bank Mega, Tbk and PT Bank Riau Kepri on the
program "co-branding " kartu kredit dengan Nomor program "co-branding" of credit card with agreement
perjanjian No.620/CLSM-PPD/15 dan 64/PKS/2015 Number No.620/CLSM-PPD/15 dan 64/PKS/2015 on
tanggal 8 September 2015. Dalam perjanjian tersebut September 8 nd , 2015. In the agreement thereof
antara PT Bank Mega, Tbk dengan Bank sepakat between PT Bank Mega, Tbk and the Bank it is
untuk melakukan perjanjian : agreed upon to perform the agreement :

- Pembagian pendapatan bank yang diterima dari - Distribution of bank income received from Bank
Bank Mega meliputi: Mega include:
a. Annual fee, Late charge dan Overlimit fee : a. Annual fee, charge and Overlimit Late fee: the
pembagian proporsi pendapatan 50% untuk proportion of revenue sharing of 50% for Bank
Bank Riau Kepri dan 50% untuk Bank Mega. Riau Kepri and 50% for Bank Mega.
b. Net Interest Margin : pembagian proporsi b. Net Interest Margin: 5% proportion of revenue
pendapatan 5% untuk Bank Riau Kepri dan sharing for the Bank Riau Kepri and 95% for
95% untuk Bank Mega. Bank Mega.
- Jangka waktu 24 bulan sejak tanggal 1 Oktober - A period of 24 months from date of October 1st,
2015 sampai dengan tanggal 30 September 2017. 2015 until the date of 30 September 2017.

156
37. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 37. SIGNIFICAN AGREEMENT (continued)

2. Pengadaan Sewa Halte Bus Kota dengan 2 Agreement to Rent of Bus Shelter for Branding
menamakan PT Bank Riau Kepri . PT Bank Riau Kepri

Berdasarkan perjanjian kerjasama antara Bank Based on the cooperation agreement between the
dengan PT Wahyu Tripraja Karya atas pengadaan Bank and PT Wahyu Tripraja Karya on the city bus
sewa 2 halte bus kota untuk dinamakan dengan PT stop rent to be named by PT Bank Riau Kepri on
Bank Riau Kepri tanggal 10 Mei 2012 nomor May 10 th , 2012 number 003/PT.WTK-
003/PT.WTK-PT.BRK/VI/2012 yang mana perjanjian PT.BRK/VI/2012 whereas the agreement thereof
tersebut berdasar pada Surat Penawaran shall be based on the Offering Letter
No.070/PT.WTK-PNW/II/12, SPK nomor No.070/PT.WTK-PNW/II/12, SPK number
01/SPK/PL.03/ DUM/2012, serta pada tanggal 10 Mei 01/SPK/PL.03/DUM/2012 with number 004/PT.WTK-
2012 nomor 004/PT.WTK-PT.BRK/VI/2012 yang PT.BRK/VI/2012 whereas the agreement thereof
mana perjanjian tersebut berdasar pada Surat shall be based on the Offering Letter
Penawaran No.071/PT.WTK-PNW/II/12, SPK nomor No.071/PT.WTK-PNW/II/12, SPK number
02/SPK/PL.03/ DUM/2012 dan pengadaan nomor 02/SPK/PL.03/DUM/2012 and procurement number
79/KEPDIR/2011. 79/KEPDIR/2011.
Adapun ketentuan dari Surat Perjanjian tersebut As for the provisions of the Agreement Letter thereof,
dapat di jelaskan seperti dibawah ini: it can be explained below:
a. Pengadaan sewa halte bus kota tersebut terletak a. Procurement of the bus stop rent thereof is
di Jl.Jend.Sudirman Depan kantor Departemen situated in Jl. Jend. Sudirman in front of Religion
Agama Pekanbaru dan depan kantor Dinas official of Pekanbaru and in front of the Tourism
Pariwisata Pekanbaru dengan rincian halte 8 x 3M, Official office of Pekanbaru with the specification
listrik telah dibayar selama setahun dan rancangan the bus stop size 8 x 3M, power has been paid for
logo yang akan terpasang pada halte terbuat dari one year and the logo design to be installed at the
bahan vinyl. bus stop shall be made of vinyl material.

b. Harga pekerjaan pengadaan sewa kedua halte b. The price for the rent of two shelter procurement
tersebut sebesar Rp137.500.000,- sudah termasuk work thereof is Rp137.500.000,- including VAT
PPN 10%. Pembayaran dilakukan sekaligus 100% 10%. The payment shall be done as a whole
dan pekerjaan tersebut telah selesai dikerjakan 100%, after the work has been completed by PT
dengan dinyatakan melalui Berita Acara Serah Wahyu Tripraja Karya to be stated through the
Terima Pekerjaan. Minutes of Work Transfer.

c. Jangka waktu pelaksanaan pengadaan sewa 2 c. The term of the procurement performance of 2
halte bus kota tersebut terhitung sejak tanggal 22 city bus stop rent thereof shall be counted from
Mei 2012 sampai dengan 21 Mei 2013. the May 22 nd , 2012 up to May 21 st , 2013.

Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 36/PKS/2016 Based on the cooperation agreement Number.
dan No.001/WTK/2016 tanggal 22 Februari 2016 PT. 36/PKS/2016 and Number.001/WTK/2016 dated
Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri dengan PT. February 22nd, 2016 PT.BPD Riau Kepri with PT.
Wahyu Tripraja Karya tentang pengadaan sewa halte Wahyu Tripraja Karya about lease procurement stop
bus di Jl. Jenderal Sudirman Depa Kantor at Jenderal Sudirman Street in front of Religion
Departemen Agama Kota Pekanbaru. Nilai kontrak Department Office Pekanbaru City. Contract
sebesar Rp.80.000.000,- amounted Rp.80.000.000,-

Adapun ketentuan dari Surat Perjanjian tersebut The provisions of the Agreement can be explained
dapat di jelaskan seperti dibawah ini: as follows:

a. Ruang lingkup melakukan pekerjaan pengadaan The scope of work of procurement lease a bus stop
sewa halte bus dengan rincian: sewa konstruksi with the details: M 8x3 stop construction rental,
halte 8x3 M, listrik selama masa sewa design dan electricity during the lease period design and
produksi branding . branding production

b. Jangka waktu perjanjian selama 1 tahun terhitung The term of the agreement for one year from January
mulai tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 1, 2016 to December 31, 2016. If either parties want
Desember 2016. Apabila salah satu pihak to extend this agreement, then no later than 3 (three)
berkeinginan memperpanjang perjanjian ini, maka months prior to the expiration of the agreement.
paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya
perjanjian.

157
37. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 37. SIGNIFICAN AGREEMENT (continued)

2. Pengadaan Sewa Halte Bus Kota dengan 2 Agreement to Rent of Bus Shelter for Branding
menamakan PT Bank Riau Kepri (lanjutan) . PT Bank Riau Kepri (continued)

Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 37/PKS/2016 Based on the cooperation agreement Number.
dan No.002/WTK/2016 tanggal 22 Februari 2016 PT. 36/PKS/2016 and Number.001/WTK/2016 dated
Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri dengan PT. February 22nd, 2016 PT.BPD Riau Kepri with PT.
Wahyu Tripraja Karya tentang pengadaan sewa halte Wahyu Tripraja Karya about lease procurement stop
bus di Jl. Jenderal Sudirman Depa Kantor at Jenderal Sudirman Street in front of Religion
Departemen Agama Kota Pekanbaru. Nilai kontrak Department Office Pekanbaru City. The Contract
sebesar Rp.80.000.000,- amounted Rp.80.000.000,-
Adapun ketentuan dari Surat Perjanjian tersebut The provisions of the Agreement can be explained
dapat di jelaskan seperti dibawah ini: as follows:
a. Ruang lingkup melakukan pekerjaan pengadaan The scope of work of procurement lease a bus stop
sewa halte bus dengan rincian: sewa konstruksi with the details: M 8x3 stop construction rental,
halte 8x3 M, listrik selama masa sewa design dan electricity during the lease period design and
produksi branding . branding production

b. Jangka waktu perjanjian selama 1 tahun terhitung The term of the agreement for one year from January
mulai tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 1, 2016 to December 31, 2016. If either parties want
Desember 2016. Apabila salah satu pihak to extend this agreement, then no later than 3 (three)
berkeinginan memperpanjang perjanjian ini, maka months prior to the expiration of the agreement.
paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya
perjanjian.

3. Perjanjian penyelenggaraan Anjungan Tunai 3. Joint Automatic Teller Machine/ ATM Agreement
Mandiri/ ATM Bersama
Pada tanggal 3 Oktober 2003, Bank mengadakan On October 3 rd , 2003, the Bank entered into a Joint
perjanjian penyelenggaraan ATM Bersama dengan ATM agreement with PT Artajasa Pembayaran
PT Artajasa Pembayaran Elektronis dengan nomor Elektronis number 30/DIR/BPDR/X/2003. That
perjanjian 30/DIR/BPDR/X/2003. Perjanijan tersebut agreement is for a period of 36 month dan will be
berlaku selama 36 bulan dan akan diperpanjang automaticly renew for period of 1 year, if there is not
secara otomatis setiap tahunnya sepanjang tidak ada changed of that agreement. Based on this
perubahan dalam perjanjian tersebut. Dalam agreement, the Bank will utilize a joint ATM network
perjanjian tersebut, Bank akan mendapatkan manfaat of 31.000 ATM units throughout Indonesia.
jaringan ATM Bersama di lebih dari 31.000 ATM di
seluruh Indonesia.

38. KONDISI EKONOMI 38. CONDITION ECONIMIC

Kondisi ekonomi di Indonesia telah mempengaruhi The condition of economy in Indonesia estimated will
operasi Bank dan diperkirakan masih akan influence bank operation ain the future. Though there
mempengaruhi operasi Bank dimasa mendatang. are increasing in certain economical indicator but
Meskipun terdapat peningkatan pada indikator ekonomi indonesian banks still in limited issuing credit activity.
tertentu namun perbankan Indonesia masih berada pada
aktivitas pemberian kredit yang terbatas.

Apabila kondisi ekonomi memburuk, dalam hal depresiasi When ever economic condition decrease badly, rupiah
Rupiah atau peningkatan suku bunga yang signifikan depreciation and significantly increasing or interest rate
dapat berakibat buruk terhadap kemampuan nasabah happened, it will cause the ability of the relation tu fulfil
Bank (peminjam dan pihak-pihak yang mengadakan their liabilities to the bank (debtors and direction
kontrak dengan Bank) untuk memenuhi Liabilitasnya pada accomplish contract with bank). This circum stances will
saat jatuh tempo yang akan mempunyai konsekuensi effect the bank profitabilities in insufficient fund.
negatif terhadap profitalitas dan kecukupan modal Bank.

Perbaikan ekonomi dan pemulihan ekonomi tergantung The improvement of economy recovery depending to
pada beberapa faktor seperti tindakan moneter dan fiskal several factor like meansures monetery and fiscal
yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dan pihak implemented by Indonesia government and other parties
lainnya serta tindakan-tindakan lain diluar pengendalian in outside bank controling. So it's not possible to certain
dari Bank. Oleh karena itu tidaklah mungkin untuk future impact of economy condition toward liquidity and
menentukan dampak masa depan kondisi ekonomi profit of bank and relation for assets, including the
terhadap likuiditas dan pendapatan Bank dan realisasi relation and share holders to belong influence for.
dari aset, termasuk pengaruh dari nasabah dan
pemegang saham.
158
39. LEMBAGA PENJAMIN SIMPANANAN (LPS) 39. SAVING GUARANTY BOARD (LPS)

Berdasarkan Keputusan Presiden No. 26 tahun 1998 Based on Decree of Precident number 26, 1998 in
yang dilaksanakan melalui Keputusan Menteri Keuangan behaviourd to pass decree of the Minister of Finance of
tanggal 28 Januari 1998 dan Surat Keputusan Bersama the Republic Indonesia date January 28 th , 1998 and
Direksi Bank Indonesia dan Ketua BPPN (SKB BI dan eldest BPPN (SKB BI and BPPN) number,
BPPN) No.30/270/KEP/DIR dan No.1/BPPN/1998 tanggal 30/270/KEP/DIR and number 1/BPPN/1998 dated March
6 Maret 1998, Pemerintah telah menjamin Liabilitas 6 th , 1998, Government alredy guarantee liabilities to be
tertentu dari seluruh bank umum yang berbadan hukum certain for all general bank law bend Indonesia.
Indonesia.
Berdasarkan perubahan terakhir Keputusan Menteri Based ending addendum to be able decree of the
Keuangan No.179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000, Minister of Finance number 179/KMK.017/2000 dated
jaminan tersebut berlaku sejak tanggal 26 Januari 1998 May 26 th , 2000. Guarantee beavioured mentioned since
sampai dengan 31 Januari 2001 dan dapat diperpanjang January 26 th , 1998 up to January 31 st , 2001 and to be
dengan sendirinya setiap 6 (enam) bulan berikutnya able to continue automatically every next 6 (six) month
secara terus menerus, kecuali apabila dalam waktu 6 continuously, except if in 6 (six) month before ending
(enam) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu Program period guarante program or period to lengthen. The
Penjaminan atau jangka waktu perpanjangannya. Menteri Minister of Finance announce that ending or addendum
Keuangan mengumumkan pengakhiran dan atau of guarentee program as explanation to the public.
perubahan Program Penjaminan tersebut untuk diketahui Above this guarentee the government free premi in
oleh umum. Atas penjaminan ini Pemerintah calculated based on percentage arranged.
membebankan premi yang dihitung berdasarkan
persentase tertentu sesuai ketentuan yang berlaku.

Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia The decree of the Minister of Finance of Republic
No.179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000 tentang Indonesia number 179/KMK. 017/2000 dated May 26 th ,
"Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Jaminan Pemerintah 2000 in front "condition and arrangement guarentee
terhadap Liabilitas Pembayaran Bank Umum", telah government against payered general bank" alredy in new
diperbarui dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik with the decree of the Minister of Finance of Republic
Indonesia No.84/KMK.06/2004 tanggal 27 Pebruari 2004 Indonesia number 84/KMK.06/2004 dated February
tentang "Syarat Tata Cara dan Ketentuan Pelaksanaan 27 th , 2004 in front "Condition and arrangement
Jaminan Pemerintah terhadap Liabilitas Pembayaran guarentee government against payered general bank".
Bank Umum". Perubahan tersebut antara lain mengenai Addendum mentioned among other to hit payer
pembayaran premi penjaminan yang sebelumnya guarentee premium before in payment to Bank recovery
dibayarkan melalui Badan Penyehatan Perbankan, diubah board in addendum refering payment to Government
menjadi dibayarkan melalui Unit Pelaksanaan Penjaminan guarantee implementation unit (UP3).
Pemerintah (UP3).
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. In accordance with decree of the Minister of Finance
17/PMK.05/2005 tanggal 3 Maret 2005, terhitung sejak number 17/PKM.05/2005 dated March 3 rd , 2005, starting
tanggal 18 April 2005 jenis Liabilitas bank umum yang from April 18 th , 2005 sort of liabilities of general bank
dijamin berdasarkan program penjaminan Pemerintah guarenteed based on government guarentee program
meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan pinjaman including current account, saving. Time deposits and
yang diterima dari bank lain dalam bentuk transaksi pasar borrowing for other bank in bend transaction money
uang antar bank. market of inter bank.
Program penjaminan Pemerintah melalui UP3 telah The program guarentee government UP3 already ended
berakhir pada tanggal 22 September 2005, dinyatakan dated on September 22 nd , 2005, as in obviously in
dalam Peraturan Menteri Keuangan No.68/PMK.05/2005 decree of the minister of finance number.
tanggal 10 Agustus 2005 tentang Perhitungan dan 68/PMK.05/2005 dated August 10 th ,2005 in front
Pembayaran Premi Program Penjaminan Pemerintah calculated and payer premium government guarentee
terhadap Liabilitas Pembayaran Bank Umum Periode 1 program against payment liabilities general bank period
Juli sampai dengan 21 September 2005.
July 1 st up to September 21 st , 2005.

Sebagai pengganti UP3, Pemerintah telah membentuk As the change UP3, goverment already bend
lembaga independen yaitu Lembaga Penjamin Simpanan independent board that is Saving Guaranty Board ( LPS
(LPS) berdasarkan Undang-undang No. 24 Tahun 2004 ) based on rule number 24, 2004 on September 22 nd ,
tanggal 22 September 2004 tentang Lembaga 2004 about saving guarentee board, deposit, where LPS
Penjaminan Simpanan, dimana LPS menjamin dana guarentee public fund including other bank fund in
masyarakat termasuk dana dari bank lain dalam bentuk current account, time deposit and saving and others
giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan atau equal. Rule number 24, 2004 about change from the RI
bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Undang- rules number 7, 2009 about Saving Guaranty Board
Undang No 24 tahun 2004 tersebut dengan Perubahan (LPS), January 13 rd , 2009.
melalui Undang-Undang RI No. 7 tahun 2009, tentang
"Lembaga Penjaminan Simpanan" tanggal 13 Januari
2009.
159
39. LEMBAGA PENJAMIN SIMPANANAN (LPS) (lanjutan) 39. SAVING GUARANTY BOARD (LPS) (continued)

Pembayaran premi Lembaga Penjaminan Simpanan The Saving Guaranty Board (LPS) payment of Bank for
(LPS) oleh Bank untuk premi awal periode 01 Januari beginning premium January 1 st , 2015 up to June 30 th ,
2015 sampai dengan 30 Juni 2015 sebesar 2015 amounted Rp20.077.377.204,- and July 1 st , 2015
Rp20.077.377.204,- dan periode 1 Juli 2015 sampai
up to December 31 st , 2015 amounted
dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp23.354.691.423,-.
Rp23.354.691.423,-. Adjustment premium payment for
Pembayaran penyesuaian premi untuk Periode 1 Juli
2015 sampai dengan 31 Desember 2015 dan Premi awal July 1 st , 2015 up to December 31 st , 2015 and January
periode 1 Januari 2016 sampai dengan 30 Juni 2016 1 st , 2016 up to June 30 th , 2016 amounted
sebesar Rp17.618.691.225,- . Periode 1 Juli 2016 sampai Rp17.618.691.225,-.Periode Juli 1, 2016 up ti December
dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp.14.467.848.313,- ,31, 2016 to Rp.14.467.848.313,-

40. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI 40. NEW AND REVISED ACCOUNTING STANDARDS

Berikut ini ikhtisar PSAK yang diterbitkan oleh Dewan The following summarizes the SFAS which were issued
Standar Akuntansi Keuangan Institut (DSAK) - Akuntansi by the Financial Accounting Standards Board Indonesian
Indonesia (IAI) yang relevan untuk Bank, namun belum Institute of Accountans (IAI) that relevant to the Bank, but
berlaku efektif untuk laporan keuangan 31 Desember not yet effective to the Bank on consolidated financial
2016: statements as of December 31 st , 2016:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017: Effective on or after January 1 st , 2017:

a. Amandemen PSAK 1: "Penyajian Laporan a Amendment of PSAK 1: "Presentation of Financial


Keuangan tentang Prakarsa . Statements on Disclosure Initiative", have given
Pengungkapan",memberikan klarifikasi terkait clarification regarding materiality, hieracchy
penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas flexibility, systematic notes for financial statements
urutan sistematis catatan atas laporan keuangan and identification of significant accounting policy.
dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi Amendment PSAK 1 have impact other PSAK
signifikan. Amandemen PSAK 1 ini juga (consequential amendment)such as: PSAK 3:
mengakibatkan amandemen terhadap PSAK "Interim Financial Reporting", PSAK 5: "Operating
(consequential amandment) sebagai berikut: PSAK Segments", PSAK 60: "Financial Instruments:
3: "Laporan Keuangan Interim", PSAK 5: "Segmen Disclosures".
Operasi", PSAK 60: "Instrumen Keuangan:
Pengungkapan".

b. ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: b ISAK 31: Interpretation of Scope PSAK 13:
"Properti Investasi", membahas definisi yang . "Property Investment", addresses the definition
digunakan untuk Bangunan dalam properti investasi. used for Building under the investment property.

Saat ini Bank sedang mengevaluasi dan belum The Bank is currently evaluating the above standards
menetapkan dampak dari penerapan standar and has not yet determined the impact of these
amandemen, penyesuaian dan intepretasi tersebut serta amendments, adjustments and interpretations standard
pengaruhnya pada laporan keuangan Bank. on the financial statement of the Bank

41. INFORMASI LAIINYA 41. OTHER INFORMATION

Permasalahan hukum Legal Issues

Permasalahan hukum yang masih dihadapi Bank dan The number of legal issues facing the Bank and has
telah diajukan melalui proses hukum, sampai dengan saat been filed through the legal process, are as follows:
ini adalah sebagai berikut:

Gugatan berawal dari hibah tanah yang dilakukan oleh The accousing started by the grant land represented by
Penggugat I (Jaharo) dan Penggugat II (Sahnidar) kepada the I Sue (Mr. Jaharo) and II Sue (Mrs. Sahnidar) to the
Tergugat I, berupa sebidang tanah dengan ukuran 8 x 25 accused I, in kind of a piece of land in size of 8 x 25
meter yang terletak di Jalan Raya Pasir Putih dalam meters located in Raya Pasir Putih Street in area
wilayah RT I / RW II Dusun Pasir Putih Barat, Desa Neighbourhood Association (RT I/ RW) II Dusun Pasir
Pemetang Barangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Putih Barat, Desa Pematang Barangan, Subdistrict
Rokan Hulu. Atas tanah yang dihibahkan tersebut telah Rambah, Rokan Hulu Regency.
disertifikatkan (SHM) atas nama Masni.
160
41. INFORMASI LAIINYA (lanjutan) 41. OTHER INFORMATION (continued)

Perdata Civil

Cabang Pembantu Dalu-Dalu: Dalu-Dalu Sub-branch:

Penggugat I (Jaharo) tidak menyetujui tanah tersebut That granted land had been certificated as (the Own
dijual kepada Yanto karena sesuai kesepakatan awal Right Certificate) in the name of Masni. The I sue
bahwa tanah yang dihibahkan tersebut tidak untuk (Jaharo) did not approve this land sold to Mr. Yanto
diperjualbelikan tetapi dijadikan sebagai tempat tinggal because in accordance of the beginning agreement that
dan/atau tempat usaha bagi Masni dan keluarganya. land granted not for sale, but for place and bisnis location
Untuk menyelesaikan permasalahan ini telah diupayakan of Masni and family. To solve this problem an effort to
musyawarah oleh para pihak yang bersengketa akan cooperatehad been made by the lawsuit sides but there
tetapi tidak ditemukan kesepakatan antara Jaharo dan was no agreement achieved between Jaharo and Masni.
Masni. Oleh Karena tidak ada kesepakatan dalam Because of no agreement in this settlement, finally
penyelesaian ini, akhirnya Jaharo memilih jalur hukum Jaharo chose the legal way by propose the lawsuit to the
dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Pasir District Court of Pasir Pangaraian. The certificate of the
Pengaraian. Sertifikat tanah atas nama Masni yang land in the name of Masni as a credit guarantee by the
dijadikan agunan kredit oleh ybs di PT. Bank Riau Kepri involve of to PT Bank Riau Kepri Pasir Pangaraian
Cabang Pasir Pengaraian dengan plafond sebesar Rp. Branch with the credit plafond amounted to
120.000.000,- pada tahun 2012. Rp120.000.000,- in the year of 2012.

Adapun yang menjadi Tergugat atas permasalahan The accused in this problem are as follow:
tersebut adalah:
 Masni binti Jaharo (Tergugat I) • Mrs. Masni binti Jaharo (the accused I)
 Muslim (Tergugat II) • Mr. Muslim (the accused II)
 Yanto (Tergugat III) • Mr. Yanto (the accused III)
 Kepala Desa Pematang Barangan (Turut Tergugat I) • Head of Country Pematang Barangan (included in
the accused I)
 Kantor Pertanahan Kab. Rokan Hulu (Turut Tergugat II) • Country Land of Rokan Hulu Regency (included in
the accused II)
 Bank Riau Kepri Capem Dalu - Dalu (Turut Tergugat III) • Bank Riau sub branch Dalu-dalu (included in the
accused III)
 Sepriyandi, SH/Notaris (Turut Tergugat IV) • Mr. Sepriyandi, SH/ Notary (included in accused IV)

Atas gugatan tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri On that claim the Country Justice Council of Pasir
Pasir Pangaraian pada tanggal 14 Mei 2013 telah Pangaraian District Court at May 14 th , 2013 had decided
memutuskan sebagai berikut: as follows:

 Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya • Refuse the claiming of the Sue for all
 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya • Punish the Sue to pay the expense of the lawsuit
perkara sebesar Rp.1.519.000,- amounted to Rp1.519.000,-.

Dengan menangnya Tergugat maka posisi agunan yang By the win of the Sue, the guarantee position in the Bank
ada di Bank akan tetap di kuasai oleh PT. Bank Riau would be stated authorized by PT Bank Riau Kepri Pasir
Kepri Cabang Pasir Pengaraian. Pangaraian branch.

Terhadap putusan tersebut Penggugat I (Jaharo) dan To this decision the I Sue (Mr. Jaharo) and the II Sue
Penggugat II (Sahnidar) melakukan banding ke (Mrs. Sahnidar) appealed to the Riau Court of Justice.
Pengadilan Tinggi Riau. Konsekuensi hukum yang akan Law consequency that may happened when the justice
terjadi apabila majelis hakim mengabulkan gugatan council approve the claim of the Sue, the guarantee in
penggugat adalah jaminan yang saat ini menjadi jaminan PT Bank Riau within this time will be cancel by law.
di PT. Bank Riau Kepri akan batal demi hukum.

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru melalui The Pekanbaru Court of Justice, through the decision
putasan No. 150/PDT/2013/PTR tanggal 21 Januari 2014 Number 150/PDT/2013 dated January 21 st , 2014 had
telah memutuskan sebagai berikut: decided as follows:

161
41. INFORMASI LAIINYA (lanjutan) 41. OTHER INFORMATION (continued)

Permasalahan hukum (lanjutan) Legal Issues (continued)

Perdata (lanjutan) Civil (continued)

Cabang Pembantu Dalu-Dalu (lanjutan): Dalu-Dalu Sub-branch (continued):

 Menerima permohonan banding dari Penggugat • Received the appeal request by the I Sue/ the I
I/Pembanding I dan Penggugat II/Pembanding II ; appealer and the II Sue/ appealer II;
 Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pasir • Empowering the decision of the District Court of
Pangaraian No. 17/Pdt.G/2012/PN.PSP tanggal 21 Pasir Pangaraian Number 17/Pdt.G/2012/PN.PSP
Mei 2013 yang dimohonkan banding tersebut ; dated May 21 st , 2013 proposed that appeal .
 Menghukum Penggugat I/Pembanding I dan • Punish the I Sue / the I Appealer and II sue/ the II
Penggugat II/Pembanding II untuk membayar biaya Appealer to pay the lawsuit expense rised in both
perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, grade of justice, in the appealing grade amounted
yang ditingkat banding sebesar Rp.150.000,- secara to Rp150.000 togetherness.
tanggung renteng.

Berdasarkan catatan nomor 319/HK.02/DHK/CTT/2016 Based on the record number 319/HK.02/DHK/CTT/2016


tanggal 18 Oktober 2016, bahwa : dated october 18, 2016 as follow:
 Pihak Penggugat melakukan kasasi di Mahkamah the Plaintiff ,doing appeal to the Supreme Court of
Agung RI sebagaimana pemberitahuan yang Indonesia as the notification submitted by Juruaita the
disampaikan oleh Juruaita Pengadilan Negeri Pasir District Court (of Justice) Pasir Pangaraian March 4th,
Pangaraian tanggal 04 Maret 2014 yang diterima oleh 2014 Date Received By The Marketing Section Leader
Pinsi Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri PT-Dalu Dalu
Riau Kepri Capem Dalu-Dalu Capem

 Informasi adanya kasasi tersebut baru diterima Divisi information regarding the cassation that is new the Legal
Hukum pada bulan Februari 2016 setelah Division received in February 2016 after previously we
sebelumnya dilakukan konfirmasi . Mengingat bahwa did confirm recall. Given that the period for filing counter
jangka waktu pengajuan kontra memori kasasi telah against the cassation appeal has expired, then the PT.
berakhir, maka PT. Bank Riau Kepri tidak Bank Riau Kepri did not submit a counter cassation.
mengajukan kontra memori kasasi.

Cabang Tembilahan: Tembilahan Branch:

Kejari Tembilahan melalui Surat Perintah Penyelidikan The Council for the prosecution of Tembilahan through
No. PRINT-23/N.4.15/Fd.1/12/2012 tanggal 03 Desember the Investigation Instruction Letter Number PRINT-
2012 melakukan penyelidikan atas dugaan adanya Tindak 23/N.4.15/Fd.1/12/2012 dated December 03, 2012
Pidana Korupsi pada proses pemberian kredit kepada conducted the investigation of the sounding of Corruption
nasabah, tanpa melalui prosedur semestinya pada Bank Crime Act at the lended loan process to the consumer
Riau Kepri Cabang Tembilahan. without the the ruling procedure at Bank Riau Kepri
Tembilahan Branch.

Kasus ini telah ditingkatkan ke tahap penyidikan melalui This case had been increased to the step of investigation
Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri through the Investigation Instruction Letter of the Head of
Tembilahan No. Print-04/N.4.15/Fd.1/01/2014 tanggal 30 the Office of Public Excecutor Tembilahan Number PRIN-
Januari 2014 dan telah dilakukan penyitaan pada hari 04/N.4.15/FD.1/01/2014 dated January 30, 2014 and
Jumat, tanggal 21 Maret 2014 sesuai dengan Surat had been done the seizure at Friday, March 21, 2014 in
Penetapan Penyitaan oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru accordance with the Seizure Determination Letter by the
No. 20/Pen.Pid/2014/PN.PBR tanggal 25 Februari 2014. Pekanbaru District Court Number
20/Pen.Pid/2014/PN.PBR dated February 25, 2014.
Adapun yang telah diminta keterangan: While who had been asked the explanation from are:
 Surip; • Mr. Surip;
 Zulfan Efendi; • Mr. Zulfan Efendi;
 Erwin; • Mr. Erwin;
 Agus; • Mr. Agus;
 T. Fadli Cholis; dan • Mr. T. Fadli Cholis; and
 Gusmarhan. • Mr. Gusmarhan.

162
41. INFORMASI LAIINYA (lanjutan) 41. OTHER INFORMATION (continued)

Permasalahan hukum (lanjutan) Legal Issues (continued)

Pidana (lanjutan) Criminal (continued)

Cabang Tembilahan (lanjutan): Tembilahan Branch (continued):

Dugaan pelanggaran yang dilakukan adalah melanggar Sounding of transgression conducted was against the
ketentuan sesuai dengan rumusan Pasal 2 ayat (1), Pasal rule in accordance with the wording in article 2 point ,
(3) Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 sebagaimana article 3 Rule of RI Number 3 1999 as changed by the
diubah dengan Undang-Undang RI No. 20 tahun 2001 Rule of RI Number 20 the year 2001, about The fight of
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Civil Corruption Act.

Atas kasus tersebut sampai saat ini belum ditetapkan On that case untill now not yet determinate the accused,
Tersangka. Namun berdasarkan keterangan yang however based on the explanation in front of the
disampaikan dihadapan penyidik dan berdasarkan investigator and based on the loan document could know
dokumen kredit dapat diketahui bahwa posisi bank lemah. that the bank position is weak. The procedure of loan
Prosedur pemberian kredit banyak yang dilanggar dan given with transgression and did not implement the
tidak menerapkan prinsip kehati-hatian. careful principle.

Berdasarkan catatan nomor 319/HK.02/DHK/CTT/2016 Based on the record number 319/HK.02/DHK/CTT/2016


tanggal 18 Oktober 2016, bahwa : dated october 18, 2016 as follow:

Terhadap Pemanggilan tersebut, akan didampingi oleh The invitation to these, will be accompanied by the Legal
Divisi Hukum besama dengan pengacara tetap PT Bank Division it together with in-house lawyers from the office
Pembangunan Daerah Riau Kepri dari kantor Pengacara of Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri PT from Asep
Asep Ruhiyat & Partner. Sampai dengan September 2016 Ruhiyat & Partner lawyer firm. As of September 2016
belum ada informasi tindak lanjut penanganan perkara there has been no follow-up information case handling by
oleh kejari Tembilahan. office of the high prosecutor general Tembilahan .

Cabang Bagansiapiapi Bagansiapiapi Branch

Adanya laporan di Kejaksaan Tinggi Pekanbaru mengenai There fact is a report in the Pekanbaru High Court
adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi pada pemberian regarding the alleged Corruption in the provision of credit
kredit ke PT. Bukit Bais Faindo sebesar Rp5.000.000.000,- to PT Bukit Bais Faindo amounted to Rp5.000.000.000,-.
.

Adapun pegawai yang telah ditingkatkan statusnya dari Concerning the employee position had been increased
Saksi menjadi Tersangka adalah: from the witness to the accused are:
 Zulisman; • Mr. Zulisman;
 Ramdani, SE; dan • Mr. Ramdani, SE; and
 Indra Gunawan, SE. • Mr. Indra Gunawan, SE.

Saat ini perkara tersebut telah dilimpahkan ke Pengadilan Nowadays that lawsuit had been abandant to Pekanbaru
Negeri Tipikor Pekanbaru dan telah diputuskan oleh Corruption Criminal Act District Court and had been
Majelis Hakim dengan putusan sebagai berikut: decided by the Justice Council by the decision as
follows:

 Zulisman dihukum 4 tahun 6 bulan kurungan, denda • Mr. Zulisman punished 4 years and 6 months in the
Rp200.000.000,- dan subsider 4 bulan kurungan prison, fine amounted to Rp200.000.000,- and
penjara; subsider 4 months in prison,;
 Ramadani dihukum 4 tahun kurungan penjara; dan • Mr. Ramdani punished 4 years in the prison.
 Indra Gunawan dihukum 4 tahun 3 bulan kurungan • Mr. Indra Gunawan punished 4 years and 3 months
penjara. in the prison.
Ramdani, SE dan Indra Gunawan, SE mengajukan Mr. Ramdani, SE and Mr. Indra Gunawan, SE., propouse
banding pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Atas appeal at Pekanbaru Court of Justice. On that appeal the
banding tersebut Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Justice Council through the decision Number
Riau melalui putusan No. 16/TIPIKOR/2014/PTR tanggal 16/TIPIKOR/2014/PTR dated August 21, 2014 had made
21 Agustus 2014 telah memberikan putusan sebagai the decision as follows:
berikut:
163
41. INFORMASI LAIINYA (lanjutan) 41. OTHER INFORMATION (continued)

Permasalahan hukum (lanjutan) Legal Issues (continued)

Pidana (lanjutan) Criminal (continued)

Cabang Bagansiapiapi (lanjutan) Bagansiapiapi Branch (continued)

 Menyatakan Ramdani, SE dan Indra Gunawan, SE • To explain Mr. Ramadani, SE and Mr. Indra
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah Gunawan, SE had been proof legitimate and
melakukan tindak pidana korupsi secara bersama- convinced guilty have done corruption crime act
sama. togetherness.

 Menyatakan Ramdani, SE dan Indra Gunawan, SE • To explain Mr. Ramdani, SE and Mr. Indra Gunawan,
dipidana penjara masing-masing selama 5 (lima) SE prisoned 5 (five) years each and fine amounted
tahun kurungan penjara dan denda sebesar to Rp200.000.000,- (two hundred million rupiah).
Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).

Terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut, Sdr. To the decision of the District Court Mr. Ramdani and Mr.
Ramdani dan Sdr. Indra Gunawan mengajukan kasasi Indra Gunawan propouse appeal to the Supreme Court
pada Mahkamah Agung RI. of Republic of Indonesia.

Berdasarkan catatan nomor 319/HK.02/DHK/CTT/2016 Based on the record number 319/HK.02/DHK/CTT/2016


tanggal 18 Oktober 2016, bahwa : dated october 18, 2016 as follow:
Sampai dengan Periode September 2016 belum ada Until The Periode of September 2016 there has been no
putusan kasasi dai Mahkamah Agung RI. Dalam Direktori decision of cassation from the Supreme Court of RI . In
website Mahkamah Agung RI, sampai dengan September Directory website of the Supreme Court RI, until
2016 belum terdapat putusan tersebut. September 2016 there has been no such decision.

Cabang Dumai Dumai Branch


Adanya laporan dari PT. Handaya Citraniaga mengenai There is a report from PT Handaya Citranaga about the
dugaan Tindak Pidana Perbankan atas pencairan Bank sounding of Banking Crime Act on the liquidation of Bank
Garansi yang seharusnya disetorkan ke rekening PT. Guarantee that must be deposit to the account of PT
Handaya Citraniaga tetapi disetorkan ke rek PT. Dumai Citranaga, but deposited to the account of PT Dumai
Sakti Mandiri dengan Direktur M. Suwanto. Dalam proses Sakti Mandiri by the Director is Mr. M. Suwanto. In doing
penyelidikan yang dilakukan Polda Riau, pihak-pihak yang the investigation process by Riau District Police, the
telah dipanggil untuk dimintai keterangan adalah sebagai sides that had been called for explanation are as follow:
berikut:

 Nailan Matin (Mantan Pemimpin Cabang Dumai); • Nailan Matin (ex The Head Leader of Dumai Branch);
 Raffwan (Pemimpin Seksi Pemasaran Cabang • Raffwan (The Maketing Section Leader Dumai
Dumai); Branch );
 Khairuddin (Pemimpin Seksi Operasional Cabang • Khairuddin ( The Operational Section Leader Dumai
Dumai); Branch);
 Muhammad Rizal (Mantan Pemimpin Sie. • Muhammad Rizal (ex The Operational Section
Operasional Cabang Dumai); Leader Dumai Branch);
 Imam Mastur (Pelaksana Admin Kredit Cabang • Imam Mastur (The Credit Adm. Performer Dumai
Dumai); dan Branch); and
 Jamaluddin (Mantan Pelaksana Pemasaran Cabang • Jamaluddin (ex the Marketing Performer Dumai
Dumai). Branch).
Terhadap laporan tersebut, penyidik Polda Riau To that report the investigator of Riau District Police
mengenakan dugaan pasal 49 ayat 2 UU No. 10 tentang impose the sound as in the article 49 point 2 rule
Perbankan. Number 10 about Banking.

Perkara tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Riau The lawsuit of Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri
Kepri Cabang Dumai memiliki kelemahan, dimana PT Dumai Branch have the weakness, where properly on
seharusnya atas pencairan tersebut ditransfer ke rekening that liquidation transferred to the account of PT Handaya
PT. Handaya Citraniaga tetapi oleh Cabang Dumai Citranaga, but by Dumai Branch it was transferred to the
ditransfer ke rekening PT. Dumai Sakti Mandiri. account of PT Dumai Sakti Mandiri. To the investigation
Penyidikan yang dilakukan oleh penyidik, saat ini berfokus carried out by the investigator this time focused to the
pada dugaan Tindak Pidana Perbankan sebagaimana sound of Banking Crime Act as regulated in the article 49
yang diatur pada pasal 49 ayat 1 dan ayat 2 UU No. 10 point 1 and 2 of the Act Number 10, 1998 about Banking.
tahun 1998 tentang Perbankan.

164
41. INFORMASI LAIINYA (lanjutan) 41. OTHER INFORMATION (continued)

Permasalahan hukum (lanjutan) Legal Issues (continued)

Pidana (lanjutan) Criminal (continued)

Cabang Dumai (lanjutan) Dumai Branch (continued)

Proses penyelidikan masih dilakukan oleh pihak penyidik Investigation process still carry out by the investigator of
Polda. Namun demikian, bagian hukum secara persuasif the District Police. Nevertheless the law section
telah menyampaikan kepada pihak penyidik bahwa persuasively had said to the investigator that until now
sampai saat ini upaya musyawarah masih diupayakan the effort to cooperate still continue by the both side. Up
oleh kedua belah pihak. Sampai dengan September 2015 to September 2015 there were not yet the development
belum ada perkembangan penyelidikan yang disampaikan of investigation by the District Police.
oleh pihak Polda.

Cabang Pembantu Sorek: Sorek Sub-branch:

Adanya laporan di Polda Riau tentang adanya dugaan The fact is the report at Riau District Police about the
Tindak Pidana Korupsi dan/atau Tindak Pidana fact of Corruption Crime Act sound at palm oil credit
Perbankan pada pemberian kredit sawit kepada anggota handling to the member of the Cooperative KOPSA
Koperasi KOPSA PETA tahun 2014 di Capem Sorek PETA 2014 at Sub Branch Sorek amounted to
sebesar Rp30.000.000.000,- . Terhadap Penyelidikan Rp30.000.000.000,-. The investigator of Riau District had
yang dilakukan oleh penyidik Polda Riau telah dilakukan been asked the explanation to the employee as follows:
permintaan keterangan kepada pegawai, yaitu:

 Suryadi (Pemimpin Cabang Pembantu Sorek); • Mr. Suryadi (the head leader of Sorek Sub Branch);
 Ichwan Lubis (Staf PKB); • Mr. Ichwan Lubis (Staff PKB);
 Mustafa Kamal (Pemimpin Seksi Kredit Cabang • Mr. Mustafa Kamal (the Credit Section leader of
Pembantu Sorek); Sorek Sub Branch);
 Taufik Hidayat (Kedai Rengat); • Mr. Taufik Hidayat (Rengat 1 st class office);
 Ahmadi Syamsul (Pemimpin Seksi Operasional • Mr. Ahmadi Syamsul (the Operational SectionLeader
Cabang Pembantu Sorek); of Sorek Sub Branch );
 Raja Heri Zulfan (Pelaksana Analisis Kredit); dan • Mr. Raja Heri Zulfan (Credit Analist ); and
 Afrilianti (Pelaksana Administrasi). • Mrs Afrilianti (Administration Performer).

Terhadap penyidikan yang dilakukan oleh penyidik, saat The investigation carried out by the investigator this time
ini berfokus pada dugaan Tindak Pidana Perbankan focus to sounding of Banking Crime Act as regulated in
sebagaimana yang diatur pada pasal 49 ayat 1 dan ayat 2 the article 49 point 1 and 2 of the Act Nymber 10, 1998
UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan. Proses about Banking. The investigation process still carry out
penyelidikan masih dilakukan oleh pihak penyidik Polda. by the investigator of District Police. Nevertheless the
Namun demikian, Bagian Hukum secara persuasif telah Law Section persuasively have said to the investigator
menyampaikan kepada pihak penyidik bahwa sampai that until now the credit clearance of the member of
saat ini upaya penyelesaian kredit anggota KOPSA PETA KOPSA PETA still in progress. And the credit handling
masih dalam progres. Dan proses pemberian kredit process to the KOPSA PETA member in accordance
kepada anggota KOPSA PETA sesuai dengan SOP Bank with the Standard Operational Procedure (SOP) of Bank
Riau Kepri dimana plafond kredit yang diberikan sesuai Riau Kepri where the credit plafond lending in
dengan wewenang Capem Sorek. accordance with the authoriy of Sorek Sub Branch.

Berdasarkan catatan nomor 319/HK.02/DHK/CTT/2016 Based on the record number 319/HK.02/DHK/CTT/2016


tanggal 18 Oktober 2016, bahwa : dated october 18, 2016 as follow:
 Melakukan gelar perkara. Doing his case.
 Menggunakan Pengacara khusus yaitu bapak Yudi Using Special lawyer is Mr. Yudi Simbolon, SH.
Simbolon, SH.
 Pengacara dan Divisi Hukum PT Pembangunan Lawyers and Legal Division Bank Pembangunan
Daerah Riau Kepri melakukan pendampingan Daerah Riau Kepri PT provide assistance to
terhadap pegawai yang di panggil. employees on the call.
 Melakukan monitoring dan pemantauan kasus secara Monitoring and monitoring of cases specifically by
khusus oleh pengacaradan Divisi Hukum BRK melalui Lawyers and BRK Legal Division in coordination with
koordinasi dengan Kasubdit Polda Riau. Riau Police Kasubdit.

165
41. INFORMASI LAIINYA (lanjutan) 41. OTHER INFORMATION (continued)

Permasalahan hukum (lanjutan) Legal Issues (continued)

Pidana (lanjutan) Criminal (continued)

Cabang Batam: Batam Sub-branch:

Adanya laporan di Kejati Kepri mengenai pemberian kredit The fact of the report at the Council for the Prosecution
kepada PT. Wiraraja Investindo Nusantara sebesar Office of Kepri about lending of credit to PT Wiraraja
Rp16.000.000.000,- di Bank Riau Kepri Cabang Batam. Investindo Nusantara amounted to Rp16.000.000.000,-
Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak Kejati Kepri telah at Bank Riau Kepri Batam Branch. To follow up that
memeriksa untuk meminta keterangan saksi dari PT. report, the Council for the Prosecution Office of Kepri
Bank Riau Kepri, yaitu: had been investigated to ask for the witnes explanation
of PT Bank Riau Kepri as follows:
 Ir. H. Erzon (Mantan Direktur Utama Bank Riau Kepri); • Mr. Ir. H. Erzon (ex President Director of Bank Riau
 H. Abdul Aziz (Mantan Direktur Kredit Bank Riau Kepri); • Kepri);
Mr. H. Abdul Aziz (ex the Credit Director of Bank
Riau Kepri);
 Arifin Nurdin (Mantan Pemimpin Divisi Komersial); • Mr. Arifin Nurdin (ex Comersial Division Manager );
 Zulfikar Azial (Mantan Pemimpin Bagian Komersial); • Mr. Zulfikar Azial (ex Comersial Department
 Kaharuddin Menteng (Mantan Pemimpin Cabang Batam): • Manager);
Mr. Kaharuddin Menteng (ex Batam Branch
 Yudhi Aditya Yudhana (Mantan Pemimpin Sie. Kredit • Manager):
Mr. Yudhi Aditya Yudhana (ex Credit Manager
Cabang Batam dan Pimpinan Bagian Treasury); Section and Treasury Departement of Batam Branch
 Zamroni Fathoni (Mantan Pemimpin Sie. Kredit • );
Mr. Zamroni Fathoni (ex Credit Manager Section of
Cabang Batam); Batam Branch);
 Saiful Andi (Mantan Pelaksana Kredit Cabang Batam); • Mr. Saiful Andi (Credit Performer Section of Batam
 Jon Hendri (Mantan Pelaksana Divisi Kredit Kantor • Branch);
Mr. Jon Hendri (Credit Performer Section of Central
Pusat); dan Office); and
 Sahrul (Staff Kredit Komersial Kantor Pusat). • Mr. Sahrul (Commercial Credit Staff of Central
Berdasarkan hasil konfirmasi dengan Kejati Kepri pada BasedOffice).
on the confirmation result by the Council of the
prinsipnya pemeriksaan perkara ini dapat tidak dilakukan Prosecution Office of Kepri in priciple the investigation of
proses lebih lanjut apabila Debitur telah menyelesaikan this lawsuit could not be continue when the Debtor had
kewajibannya. Berdasarkan hal tersebut langkah-langkah been solve the obligation based on that case the steps
yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: could be done are as follows:

 Mendesak Debitur untuk segera melunasi kreditnya; • Force the Debtor to pay the credit as soon as possible;
 Melakukan lelang agunan dan • To carry out the Sale of the guarantee, and
 Melakukan upaya kerjasama Perdata dan TUN • Conduct the Civil Law and TUN cooperation with the
dengan Kejati Kepri agar perkara ini dapat kembali Council of Prosecution Office of Kepri in order to this
menjadi permasalahan DATUN bukan permasalahan lawsuit can be back as the problem of DATUN not as
pidana. criminal problem.

Berdasarkan catatan nomor 319/HK.02/DHK/CTT/2016 Based on the record number 319/HK.02/DHK/CTT/2016


tanggal 18 Oktober 2016, bahwa : dated october 18, 2016 as follow:
Saat ini sedang dilakukan proses lelang melalui Currently being carried out through the auction
KPKNL. process KPKNL.
Telah dilakukan proses Lelang I, II, II di KPKNL Batam, The auction process has done I, II, II, KPKNL Batam, this
saat ini dilakukan lelang IV, dan setiap proses lelang time conducted the auction IV, and each reported to the
dilaporkan kepada pihak Kejati Kepri. auction process for office of the high prosecutor general
Kepri.

Terhadap Lelang yang diajukan telah ada investor yang Auction filed against existing investors interested in
tertarik untuk membeli namun terkendala dengan pihak buying, but limited by Br. Maulana Ma'ruf objected to the
Sdr. Ma'ruf Maulana yang keberatan atas jalan yang way the auction will be used by the winning bidder. So
menuju objek lelang tersebut digunakan oleh pemenang when this has been done persuasive efforts of Br. Ma'ruf
lelang nantinya. Hingga yang saat ini telah dilakukan Maulana to solve the problem.
upaya persuasive kepada Sdr. Ma'ruf Maulana untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut.

Informasi lebih lanjut pihak Kejati Kepri akan Further information office of the high prosecutor general
menghadikan saksi ahli untuk diminta pendapat mengenai Kepri will present an expert witness for the requested
status permasalahan. opinion on the status issue.

166
41. INFORMASI LAIINYA (lanjutan) 41. OTHER INFORMATION (continued)

Permasalahan hukum (lanjutan) Legal Issues (continued)

Pidana (lanjutan) Criminal (continued)

Cabang Pembantu Dalu-Dalu: Dalu-Dalu Sub-branch:

Adanya laporan di Kejaksaan Negeri Pasir Pangaraian The fact is the report at Pasir Pangaraian District Court
atas dugaan Penyelewengan Dana Kredit di PT. Bank on sounding of deviation of loan fund at PT Bank Riau
Riau Kepri Cabang Pembantu Dalu-Dalu kepada debitur Kepri Dalu-Dalu Branch on the debtor in the name of
an. Naga Lubis, Basridam, Hendra, Refol, Nasrun Ulan Naga Lubis Basridam, Hendra, Rebol, Nasrun Ulan
Harahap dan Asri Tambah. Harahap and Asri Tambah.

Perkara tersebut saat ini masih ditangani oleh Bidang The case is being handled by the Deputy State Attorney
Intel Kejaksaan Negeri Pasir Pangaraian. Terhadap Intel Pasir Pangaraian. About the examination
pemeriksaan tersebut didampingi oleh Pengacara Bank accompanied by Lawyer Bank of Simbolon & Partne
dari Kantor Pengacara Simbolon & Partner. Lawyer Firm.

Berdasarkan catatan nomor 319/HK.02/DHK/CTT/2016 Based on the record number 319/HK.02/DHK/CTT/2016


tanggal 18 Oktober 2016, bahwa : dated october 18, 2016 as follow:

Sampai periode September 2016 masih dalam proses Until the periode of September 2016 is still in the process
penyelidikan di Kejaksaan Negeri Pasir Pangaraian. of investigation in office of the district prosecutor general
Pasir Pangaraian.

42. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 42. THE COMPLETION OF THE FINANCIAL


STATEMENTS
Manajemen PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri
bertanggung jawab atas penyajian dan penyusunan management is responsible for the financial statements
laporan keuangan sebagaimana diuraikan di muka presented above, which was completed on February
yang telah diselesaikan pada tanggal 20 Februari 2017 20th, 2017.

167
2016 LAPORAN TAHUNAN
PERCEPATAN KINERJA MENUJU
BANK DAERAH MODERN

Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri


Jl. Jenderal Sudirman No. 462 Pekanbaru
Telp. (0761) 47070 LAPORAN TAHUNAN

2016
Fax. (0761) 42389
Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri
2016
Bank Riau Kepri’s Role for All Stakeholders
Peranan Bank Riau Kepri Bagi Semua Stakeholders Peranan Bank Riau Kepri
Bagi Semua Stakeholders
Bank Riau Kepri’s Role for All Stakeholders

Laporan2016
Keberlanjutan
Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Sustainability Report
Jl. Jenderal Sudirman No. 462 Pekanbaru
Telp. (0761) 47070
Fax. (0761) 42389
Peranan Bank Riau Kepri
bagi Semua Stakeholders
Bank Riau Kepri’s Role for All Stakeholders
Daftar Isi
Table of contents

Tentang Laporan Ini 4 About This Report


Cakupan Dan Batasan 5 Coverage And Limitations
Periode Laporan 5 Reporting Period
Standar Pelaporan 6 Reporting Standards
Menentukan Aspek Material Dan Batasan Laporan 6 Determining Material Aspects And Report Limits
Validasi Dan Jaminan Kredibilitas Laporan 7 Validation And Assurance Report Credibility
Aksesibilitas 8 Accessibility
Umpan Balik 8 Feedback
Bank Riau Kepri Dalam Peristiwa Penting CSR 9 Bank Riau Kepri In Important Event CSR

Sambutan Komisaris Utama 10 Message From The President Commissioner


Sambutan Direktur Utama 14 Message From The President Director
Profil Bank Riau Kepri 17 Profile Of Bank Riau Kepri
Sekilas Tentang Pt Bank Riau Kepri 17 About Pt Bank Riau Kepri
Makna Logo 18 Meaning Of Logo
Visi Dan Misi 20 Vision And Mission
Wilayah Operasi 21 Areas Of Operation
Identitas Perusahaan 22 Corporate Identity
Produk Dan Layanan 23 Products And Services

Bank Riau Kerpi Dalam Tata Kelola 40 Bank Riau Kerpi In Governance
Struktur Tata Kelola Bank Riau Kepri 41 Structure Of Bank Riau Riau Islands
Rapat Umum Pemegang Saham 41 General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham Bank Riau Kepri 42 Shareholders Of Bank Riau Kepri
Pemegang Saham Utama 43 Primary Shareholder
Dewan Komisaris 43 Board Of Commissioners
Direksi 45 Board Of Directors
Remunerasi 51 Remuneration
Manajemen Risiko 53 Risk Management

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
2
Anti Pencucian Uang (Apu) Dan Pencegahan Pendanaan Anti Money Laundering (Apu) And Terrorism Financing
54
Terorisme (Ppt) Prevention (Ppt)
Anti Fraud & Whistle Blowing System (Wbs) 55 Anti Fraud & Whistle Blowing System (Wbs)
Anti Korupsi Dan Gratifikasi 58 Anti Corruption And Gratification
Menghindari Benturan Kepentingan 59 Avoiding Conflicts Of Interest
Hubungan Dengan Pemasok 61 Relationship With Suppliers
Kode Etik 61 Code Of Ethics
Prinsip Etika Kerja 63 Principles of Work Ethics
Bank Riau Kepri Untuk Pembangunan 65 Bank Riau Kepri Role For Development
Pertumbuhan Ekonomi 65 Economic Growth

Pencapaian Kinerja 66 Performance Achievement


Portofolio Produk Dan Layanan Nasabah 67 Portfolio Of Customer Products And Services
Kontribusi Pada Pendapatan Pemerintah Daerah 70 Contributions To Local Government Revenue
Kontribusi Pada Pendapatan Negara 72 Contribution To State Revenue
Bank Riau Kepri Bagi Nasabah 73 Bank Riau Kepri For Customer
Penghargaan Atas Pelayanan 73 Award For Service
Kemudahaan Akses Informasi Dan Jaringan Layanan Accessibility Of Information And Banking Services
75
Perbankan Network
Peningkatan Kualitas Layanan Nasabah 76 Customer Service Quality Improvement
Literasi Dan Edukasi 79 Literacy And Education

Penanganan Pengaduan Nasabah 84 Handling Customer Complaint


Bank Riau Kepri Bagi Pegawai 88 Bank Riau Kepri For Employees
Profil Pegawai 89 Employee Profile
Rekrutmen 92 Recruitment
Kesempatan Bekerja Yang Adil Dan Merata 93 Equal And Equitable Employment Opportunities
Pengembangan Dan Pelatihan 93 Development And Training
E-Learning 93 E-Learning
Remunerasi Karyawan 94 Employee Remuneration
Program Kesejahteraan Pegawai 94 Employee Welfare Program

Kebebasan Berserikat 96 Freedom Of Association


Bank Riau Kepri Bagi Masyarakat 97 Bank Riau Kepri for Community
Program Kemitraan 97 Partnership Program
Program Bantuan Kemasyarakatan 102 Community Assistance Program
Realisasi Kegiatan Program Bantuan Kemasyarakatan 103 Realization of Community Assistance Program Activities
Bank Riau Kepri Untuk Lingkungan 109 Riau Riau Bank For Environment
Peduli Lingkungan internal 110 Care about the internal environment
Menara bank Riau kepri hemat energi 111 Riau’s Riau energy bank tower is energy efficient
Peduli Llingkungan External 112 Care about Llingkungan External

bank riau kepri dalam program k3 Bank riau kepri in k3 program


113
( keselamatan dan kesehatan kerja ) ( occupational Health and Safety )
Konstruksi Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri 114 Construction of Dang Merdu Tower Building Bank Riau Kepri
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Safety and Health Management System
115
(SMK3) Perkantoran (SMK3) Office
Penerapan SMK3 Perkantoran 116 Implementation of SMK3 Office
Simulasi Keadaan Bencana 117 Simulation of Disaster Situation
isian form umpan balik 119 content of feedback form
Daftar Indeks Gri G4 Core 120 List Of Gri G4 Core Indexes

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
3
Tentang Laporan Ini
About This Report

Laporan berkelanjutan ini tidak terlepas dengan This ongoing report is inseparable from the Bank Riau
Laporan Tahunan Bank Riau Kepri tahun 2016. Laporan Kepri Annual Report 2016. This sustainability report is
keberlanjutan ini diterbitkan agar bisa menjadi alat published in order to become a tool for communicating
untuk melakukan komunikasi tentang apa yang sudah what Bank Riau Kepri has done in relation to the
dilakukan oleh Bank Riau Kepri, sehubungan dengan improvement of the company's environmental and
perbaikan kinerja lingkungan dan sosial yang telah social performance.
dilakukan perusahaan.

Bank Riau Kepri menyadari bahwa pertumbuhan Bank Riau Kepri realizes that business growth is closely
bisnis erat kaitannya dengan triple bottomline related to triple bottomline (3P) ie people, planets,
(3P) yakni people, planet, dan profit yang akan and profit that will ensure the sustainability of the
menjamin keberlanjutan usaha perusahaan dalam company's business in the long term. Although for the
jangka panjang. Meskipun untuk pertama kalinya, first time, but as a form of corporate commitment, we
namun sebagai wujud komitmen perusahaan, kami compile a Sustainability Report for the next.
menyusun Laporan Keberlanjutan untuk seterusnya.

Bank Riau Kepri menyajikan data dan informasi Bank Riau Kepri presents comprehensive and
yang komprehensif dan seimbang dalam laporan balanced data and information in this ongoing
berkelanjutan ini. Beberapa aspek dituangkan dalam report. Several aspects are outlined in this report:
laporan ini yaitu aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, economic, social and environmental aspects, as well
serta kegiatan tanggung jawab perusahaan terkait as corporate responsibility activities related to business
bisnis dan operasional, karyawan dan pemangku and operations, employees and other stakeholders.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
4
kepentingan lainnya. Laporan berkelanjutan ini This ongoing report is a form of corporate compliance
adalah bentuk kepatuhan perusahaan terhadap with Law No. 40/2007 concerning Limited Liability
Undang-Undang No.40/2007 mengenai Perseroan Companies and regulatory regulations based on
Terbatas dan peraturan regulator berdasarkan Surat the Decision Letter of the Chairman of Bapepam-LK:
Keputusan Ketua Bapepam-LK: Kep-431/bl/2012 Kep-431 / bl / 2012 dated August 1, 2012 regarding
tertanggal 1 Agustus 2012 tentang penyampaian the submission of the Company's Annual Report,
Laporan Tahunan Perusahaan, yang mengharuskan Corporate Social Responsibility (CSR) report in the
menyertakan laporan Corporate Social Responsibility Annual Report or in a separate report.
(CSR) dalam Laporan Tahunan atau dalam sebuah
laporan terpisah.

Cakupan dan Batasan Coverage and Limitations


Laporan ini juga memuat kata “PT. Bank Pembangunan The report also contains the words "PT. Riau Kepri
Daerah Riau Kepri”, “PT. Bank Riau Kepri”, atau Regional Development Bank", "PT. Bank Riau Kepri",
“Perusahaan” yang didefinisikan sebagai PT. Bank or"Company" defined as PT. Riau Kepri Regional
Pembangunan Daerah Riau Kepri yang menjalankan Development Bank which runs business in the field
usaha dalam bidang perbankan. Laporan ini of banking. This report covers the data period from 1
mencakup periode data dari 1 Januari hingga 31 January to 31 December 2016 which contains data of
Desember 2016 yang berisi data kantor pusat PT.Bank PT. Bank Riau Kepri branch office and our operational
Riau Kepri dan kegiatan operasional kami di seluruh activities in all branches in Riau and Riau Islands. The
cabang di Riau dan Kepri. Data-data keuangan financial data presented in this report refers to the
yang disajikan dalam laporan ini merujuk pada data Financial Statement data of PT.Bank Riau Kepri dated
Laporan Keuangan PT.Bank Riau Kepri tanggal 1 1 January to 31 December 2016 and for the year ended
Januari hingga 31 Desember 2016 dan untuk tahun on that date together with the independent auditor's
yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan report. The financial statements have been audited
auditor independen. Laporan keuangan tersebut by the Public Accounting Firm Sriyadi Elly Sugeng &
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Sriyadi Rekan with the opinion that the financial statements
Elly Sugeng & Rekan dengan opini bahwa laporan are presented Unqualified for the financial position of
keuangan disajikan secara Wajar Tanpa Pengecualian PT.Bank Riau Kepri dated December 31, 2016. G4-17
untuk posisi keuangan PT.Bank Riau Kepri tanggal 31 G4-20 G4-28.
Desember 2016. G4-17 G4-20 G4-28.

Dalam operasional kami sehari-hari, PT.Bank Riau In our daily operations, PT.Bank Riau Kepri is assisted
Kepri turut dibantu oleh para pemasok barang by suppliers of goods and services (outsourcing). This
maupun jasa (outsourcing). Hal ini mendorong Bank prompted the Bank Riau Kepri Islands to carry out
Riau Kepri untuk melaksanakan proses seleksi dan the selection and evaluation process of suppliers of
evaluasi para pemasok barang dan jasa khususnya goods and services, especially the suppliers of labor
para pemasok tenaga kerja diantaranya dalam among them in the field of security, transportation and
bidang security, transportasi dan cleaning service. cleaning service. The selection and evaluation process
Proses seleksi dan evaluasi tersebut dilakukan is based on our awareness that their performance
berdasarkan kesadaran kami bahwa kinerja mereka influences the reputation and reputation of Bank
turut mempengaruhi reputasi dan nama baik Bank Riau Kepri, so our sustainability report also includes
Riau Kepri, maka dari itu laporan keberlanjutan kami supplier's policy. G4-21
juga mencakup kebijakan para pemasok. G4-21

Periode Laporan [G4-28] [G4-30] Reporting Period [G4-28] [G4-


[G4-32] 30] [G4-32]
Laporan Berkelanjutan tahun 2016 ini memuat This 2016 Sustainable Report contains ongoing
informasi berkelanjutan untuk periode pelaporan 1 information for the reporting period January 1, 2016

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
5
Januari 2016 hingga 31 Desember 2016, mencakup through December 31, 2016, covering the company's
kinerja perusahaan dalam bidang ekonomi, economic, environmental, and social performance.
lingkungan, dan sosial. Laporan ini ditujukan untuk This report is intended for shareholders and other
pemegang saham dan pemangku kepentingan stakeholders including creditors, employees, suppliers,
lainnya meliputi kreditor, karyawan, pemasok, customers, governments and other interested parties
pelanggan, pemerintahdan pihak-pihak lainnya as a basis for their decision-making. To that end, Bank
yang berkepentingan sebagai dasar bagi mereka Riau Kepri is committed to will prepare a Sustainability
dalam pengambilan keputusan. Untuk itu, Bank Riau Report Periodically every year.
Kepri berkomitmen untuk akan menyusun Laporan
Berkelanjutan secara berkala setiap tahunnya.

Standar Pelaporan Reporting Standards


Sehubungan laporan ini merupakan laporan As this report is the first sustainable report, we have
berkelanjutan yang pertama, maka kami memilih chosen to use the GR G4 format. In accordance with
menggunakan dengan format GR G4. Sesuai dengan GRI G4, the content setting of this report is based on 4
GRI G4, Penetapan konten laporan ini didasarkan (four) principles, namely:
pada 4 (empat) prinsip, yakni:
ƒƒ Keterlibatan Pemangku Kepentingan • Stakeholder Engagement
Prinsip ini mengharuskan pemangku kepentingan This principle requires stakeholders to be involved
dilibatkan dalam proses pelaporan, mulai dari in the reporting process, starting from the
penentuan konten laporan, sampai pemberian determination of report content, to providing
masukan terhadap laporan yang telah feedback on published reports;
dipublikasikan;
ƒƒ Materialitas • Materiality
Prinsip ini mengharuskan laporan berisi isu- This principle requires that the report contain the
isu atau aspek material yang diperlukan oleh issues or material aspects required by stakeholders
pemangku kepentingan dalam mengambil in making decisions;
keputusan;
ƒƒ Konteks Keberlanjutan • Context of Sustainability
Prinsip ini mengharuskan laporan meliputi seluruh This principle requires that the report cover all
isu-isu keberlanjutan yang relevan bagi PT. Bank relevant sustainability issues for PT. Bank Riau
Riau Kepri; Kepri;
ƒƒ Kelengkapan • Completeness
Prinsip ini mengharuskan laporan dibuat dengan This principle requires that reports be generated
cakupan dan periode pelaporan tertentu serta with specific reporting coverage and periods and
didukung data yang lengkap untuk cakupan dan supported with complete data for coverage and
periode pelaporan. [G4-18] reporting periods. [G4-18]

Menentukan Aspek Material dan Determining Material Aspects


Batasan Laporan [G4-19] [G4-20] and Report Limits [G4-19] [G4-
[G4-21] 20] [G4-21]
Penetapan aspek material dan boundary didasarkan The determination of material and boundary aspects
pada isu-isu yang berpengaruh signifikan bagi is based on the issues that have significant effect
PT. Bank Riau Kepri dan pemangku kepentingan on PT. Bank Riau Kepri and other stakeholders. This
lainnya. Proses penetapan ini melibatkan karyawan determination process involves employees of PT.Bank
PT.Bank Riau Kepri melalui forum diskusi. Dari hasil Riau Kepri through discussion forums. From these
tersebut dapat disimpulkan aspek-aspek material dan results we can conclude the material and boundary
boundary atas konten Laporan Berkelanjutan Tahun aspects of the content of the 2016 Sustainability
2016, dengan hasil sebagai berikut: Report, with the following results:

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
6
Table Daftar Aspek Material dan Boundary Laporan Berkelanjutan 2016
Table. List of Material Aspects and Boundary of Sustainability Report 2016
Boundary
Aspek Material Pemangku Material Aspects
PT. Bank Riau Kepri Karyawan
Kepentingan Lain
Kinerja Ekonomi x Economic Performance
Dampak Ekonomi tidak
x Indirect Economic Impacts
Langsung
Penghematan Energi x Energy Saving
Kelestarian Alam x Nature Conservation
Ketenagakerjaan x Employment
Kesehatan dan
x Health and Safety
Keselamatan Kerja (K3)
Kesetaraan Kesempatan Equal Opportunity and
x
dan Peluang Chance

Pelatihan dan Pendidikan x Training and Education


Anti Korupsi x x x Anti Corruption
Literasi dan Edukasi Literacy and Education of
x
Produk dan Jasa Products and Services

Perlindungan Nasabah x Customer Protection


Pemberdayaan Ekonomi Community Economic
x
Masyarakat Empowerment

Bantuan sosial x Social donation


Pemasok x Supplier

Validasi dan Jaminan Kredibilitas Validation and Credibility


Laporan Assurance Report
PT. Bank Riau Kepri selalu menjunjung tinggi prin- PT. Bank Riau Kepri always upholds the principle of
sip transparansi dalam pembuatan laporan berke- transparency in making this continuous report, so
lanjutan ini, maka didalam laporan ini menyajikan in this report presents the relevant qualitative and
indikator kualitatif dan kuantitatif yang relevan un- quantitative indicators to improve report comparability
tuk meningkatkan komparabilitas dan akuntabilitas and accountability. We hope to give readers about the
laporan. Kami berharap dapat memberikan pembaca performance of PT. Bank Riau Kepri comprehensive
tentang kinerja PT. Bank Riau Kepri yang menyeluruh and balanced with comprehensive and objective
dan berimbang dengan informasi laporan yang kom- reporting information.
prehensif dan objektif.

Laporan kami selalu diverifikasi dan melewati tinjauan Our reports are always verified and passed internal
internal untuk menjamin akurasi data yang disajikan reviews to ensure the accuracy of the data presented
dalam laporan ini, guna mendapatkan validasi dan in this report, to obtain validation and credibility of the
kredibilitas laporan. report.

Dalam pembuatan laporan ini, Bank belum menu- In making this report, the Bank has not assigned an
gaskan eksternal assuror independen untuk melaku- independent external assuror to perform assurance
kan jasa assurance atas laporan keberlanjutan yang services for the sustainability report presented in this
disajikan dalam laporan ini. Ke depannya, kami akan report. Going forward, we will consider assurance to
mempertimbangkan untuk melakukan assurance improve the accuracy, validation and credibility of the
demi meningkatkan akurasi, validasi dan kredibilitas Company's Sustainability Report.
atas Laporan Berkelanjutan perusahaan.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
7
Aksesibilitas Accessibility
PT. Bank Riau Kepri sangat peduli dengan lingkun- PT. Bank Riau Kepriis very concerned with the
gan dan upaya pelestarian alam, maka kami hanya environment and nature conservation efforts, so we
mencetak laporan ini dengan jumlah terbatas. Na- only print this report with a limited number. However,
mun laporan ini dapat dapat diakses melalui website this report can be accessed through the company
perusahaan, yakni di www.bankriaukepri.co.id. website, ie at www.bankriaukepri.co.id.

Umpan Balik [G4-31] Feedback [G4-31]


Untuk meningkatkan kualitas Laporan Berkelanjutan To improve the quality of this Sustainable Report,
ini, kami mengundang seluruh pembaca dan pe- we invite all readers and stakeholders to provide
mangku kepentingan untuk memberikan saran, ide, suggestions, ideas, criticisms and opinions to:
kritik dan pendapat ke:

Alamat Kantor Pusat : Jalan Jendral Sudirman Head Office Address : Jalan Jendral Sudirman
No.462 Pekanbaru 28116, No.462 Pekanbaru 28116,
PO Box 1102 PO Box 1102
Telepon : (0761) 47070 Phone : (0761) 47070
Faksimili : (0761) 42389 Facsimile : (0761) 42389
Website : www.bankriaukepri.co.id Website : www.bankriaukepri.co.id
E-mail : corsec@bankriaukepri.co.id E-mail : corsec@bankriaukepri.co.id
Media Sosial : bankriaukepri1 Social Media : bankriaukepri1
@bankriaukepri1 @ Bankriaukepri1

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
8
Bank Riau Kepri dalam Peristiwa Penting CSR
Bank Riau Kepri In CSR Important Event

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
9
Sambutan Komisaris Utama
Speech of President Commissioner

H. R. Mambang Mit
Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
10
Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Dear Stakeholders,
Assalamu'alaikum Wr. Wb., Assalamu'alaikum Wr. Wb.,

Kami menyadari, kunci sukses perusahaan bukan We realize, the key to success of the company is not
melulu soal berapa keuntungan yang diraih. Masih merely about how the benefits achieved. There is still
ada  aspek lain yang kini juga dinilai penting, yaitu another aspect that is now also considered important,
aktivitas yang berkelanjutan. Pasalnya, aktivitas yang that is continuous activity. The reason is, sustainable
berkelanjutan mampu menjadi penyeimbang apakah activity can be a balancer whether a company really
sebuah perusahaan benar-benar memperhatikan pay attention to the environment and social or not.
lingkungan dan sosial atau tidak. Untuk itu, wajar For that reason, it is natural that companies are
jika perusahaan diwajibkan untuk membuat sebuah required to make a report on what role they are in
laporan terkait apa perannya di lingkungan dan sosial. the environment and social. Stakeholders demand
Para pemangku kepentingan menuntut transparasi corporate transparency by providing a brief but
perusahaan dengan menyediakan konten laporan relevant content accountability report.
pertanggung jawaban perusahaan yang singkat
namun relevan.

PT. Bank Riau Kepri secara konsisten senantiasa PT. Bank Riau Kepri consistently continues to conduct
menjalankan kegiatan Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility (CSR) activities as a
(CSR) sebagai wujud kepedulian perusahaan, sekaligus form of corporate concern, as well as an appreciation
apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan to the community that has provided trust and
kepercayaan dan dukungan atas proses bisnis support for the company's business processes. The
perusahaan. Pelaksanaaan Program Corporate Social implementation of Corporate Social Responsibility
Responcibility (CSR) di Bank Riau Kepri dilaksanakan (CSR) Program at Bank Riau Kepri is implemented
dalam dua bentuk program yakni Program Kemitraan in two programs namely Partnership Program and
dan Program Bantuan Kemasyarakatan. Selama ini, PT. Community Donation Program. During this time,
Bank Riau Kepri selalu melaporkan aktivitas Tanggung PT. Bank Riau Kepri always report the activities of
jawab perusahaan tersebut melalui laporan dalam Corporate Responsibility through a report in the form
bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) of Corporate Social Responsibility (CSR) activities in
di Laporan Tahunan perusahaan. the company's Annual Report.

Namun karena tidak adanya standar atau pedoman However, in the absence of standard or general
umum dalam menerapkan Program Corporate Social guidance in implementing Corporate Social
Responcibility (CSR) menimbulkan ketidak seragaman Responsibility (CSR) Programs, there is a lack of
dalam penerapan dan laporan Program Corporate diversity in the implementation and reporting of
Social Responcibility (CSR) di berbagai perusahaan. Corporate Social Responsibility (CSR) Programs in
Akibatnya, terjadi kecenderungan yang berbeda various companies. As a result, there is a different
dalam pelaksanaan CSR disetiap perusahaan yang trend in the implementation of CSR in each company
juga mempengaruhi laporan CSR masing-masing that also affect the CSR report of each company.
perusahaan.

Pada laporan kinerja Corporate Social Responsibility In the report of Corporate Social Responsibility (CSR)
(CSR) tahun 2016 ini, PT. Bank Riau Kepri sepakat performance in 2016, PT. Bank Riau Kepri agreed to
untuk menggunakan model sustainability reporting use sustainability reporting guidelines model of global
guidelines global reporting initiative (SRG- GRI). reporting initiative (SRG-GRI). The Corporate Social
Model pengukuran kinerja Corporate Social Responsibility (CSR) performance measurement model
Responsibility (CSR) yang seringkali digunakan that companies often use today is the sustainability
perusahaan saat ini adalah sustainability reporting reporting guidelines of global reporting initiative (SRG-
guidelines global reporting initiative (SRG-GRI). GRI). Implementation of CSR performance measures
Pelaksanaan pengukuran kinerja CSR didasarkan

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
11
pada pengungkapan informasi atas penggunaan is based on disclosure of information on the use of
tujuh puluh sembilan item indikator-indikator kinerja seventy-nine items of GRI performance indicators as a
GRI sebagai bentuk kontribusi perusahaan menjaga contribution to maintaining the consistent sustainability
konsistensi keberlangsungan konsep triple bottom of the concept of triple bottom lines. CSR reporting
lines. Pedoman pelaporan CSR dengan item indikator- guidelines with items of GRI performance indicators
indikator kinerja GRI pertama kalinya berkembanga first developed in early 2000. With the development of
pada awal tahun 2000 yang lalu. Dengan the business world and the complexity of sustainability
perkembangan dunia usaha dan kompleksitas isu issues from time to time, the Reporting Guidelines are
keberlanjutan dari masa ke masa, maka Pedoman also adjusted. Since 2002, the guidelines have been
Pelaporan juga disesuaikan. Semenjak tahun 2002, revised several times, until finally came the latest
pedoman itu telah direvisi beberapa kali, hingga guideline which is the 4th generation or abbreviated
akhirnya keluarlah pedoman terbaru yang merupakan GRI-G4.
generasi ke 4 atau disingkat GRI -G4.

Penekanan utama laporan Corporate Social The main emphasis of the Corporate Social
Responsibility (CSR) pada GRI -G4 adalah Responsibility (CSR) report on GRI-G4 is sustainability.
keberlanjutan. Dimana keberlanjutan sebuah Where the sustainability of a company is determined
perusahaan ditentukan oleh aspek sosial dan by social and environmental aspects, not merely
lingkungan, bukan semata-mata faktor materiil, material factors, because the social and environmental
dikarenakan aspek social dan lingkungan adalah aspects are parameters to determine whether there is
parameter untuk mengetahui apakah ada dampak a positive or negative impact of the presence of a new
posistif atau negatif dari kehadiran sebuah komunitas community (company) on local communities.
baru (perusahaan) terhadap komunitas lokal
(masyarakat setempat).

Dengan menyusun Laporan Keberlanjutan By preparing this 2016 Sustainability Report,


(Suistainability Reporting) tahun 2016 ini, maka information users know whether companies are
pemakai informasi mengetahui apakah perusahaan transparent in setting environmental-oriented
transparan dalam menyusun kebijakan yang policies, but also to employees, customers, investors,
berorientasi pada lingkungan, melainkan juga kepada communities, and nature, and the extent to which
pegawai, nasabah, investor, masyarakat, dan alam, the company communicates it to the public. Finally,
dan sejauh mana perusahaan mengkomunikasikan are companies honest with themselves and the
hal tersebut kepada public. Terakhir, apakah environment against corporate "impact" on the
perusahaan jujur terhadap diri mereka sendiri dan environment and social.
lingkungan terhadap “impact” perusahaan terhadap
lingkungan dan sosial.

Dengan mengusung tema Laporan Keberlanjutan PT. With the theme of Sustainability Report PT. Bank Riau
Bank Riau Kepri tahun ini, yaitu “Peranan Bank Riau Kepri this year, namely "The Role of Bank Riau
Kepri Bagi Semua Stakeholders”, kami berharap Kepri For All Stakeholders", we hope this can
hal ini dapat mewakili komitmen Perusahaan untuk represent the Company's commitment to provide a
memberikan masa depan yang lebih baik kepada better future to the Company's stakeholders. On behalf
para pemangku kepentingan Perusahaan. Atas of the Board of Commissioners, we strongly support
nama Dewan Komisaris, kami sangat mendukung all efforts made by the Board of Directors and their
segala upaya yang dilakukan Direksi dan jajarannya staffs who have made the practice of sustainability
yang telah menjadikan praktik keberlanjutan sebagai an integral part of the Company's operational and
bagian tidak terpisahkan dari kegiatan operasional business activities.
dan bisnis perusahaan.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
12
Di dalam melaksanakan program keberlanjutan ini, In implementing this sustainability program, as a
sebagai bentuk transparansi perusahaan terhadap form of corporate transparency to all stakeholders,
para pemangku kepentingan, maka segala prakteknya all its practices are reported in this Sustainability
dilaporkan di dalam Laporan Keberlanjutan ini. Report. Through this Sustainability Report, we
Melalui Laporan Keberlanjutan ini, kami berharap expect harmonization, communication, and mutual
harmonisasi, komunikasi, dan pemahaman bersama understanding between PT Bank Riau Kepri Islands
antara PT. Bank Riau Kepri dengan seluruh pemangku with all stakeholders are always awake and give
kepentingan senantiasa terjaga serta memberi timbal positive feedback in the sustainability of the company's
balik positif dalam keberlanjutan bisnis perusahaan. business. May Allah SWT always bless and give
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan strength to us all. Aamiin ya rabbal 'alamin
memberikan kekuatan kepada kita semua. Aamiin ya
rabbal 'alamin

Wabillahi taufiq wal hidayah.


Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

H.R. Mambang Mit


Komisaris Utama
President Commissioner

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
13
Sambutan Direktur Utama
Speech of President Director

DR. Irvandi Gustari


Direktur Utama
President Director

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
14
Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Dear Stakeholders,
Assalamu'alaikum Wr. Wb., Assalamu'alaikum Wr. Wb.,

Menyadari akan tanggung jawab perusahaan Recognizing the long-term corporate responsibility
jangka panjang yang tidak hanya sekedar mencari that is not just profitability but also the concern of
keuntungan (profitability) namun juga kepedulian the bank's responsibility to the community and other
tanggung jawab bank kepada masyarakat dan stakeholders, the bank feels responsible by providing
pemangku kepentingan lainnya maka bank merasa funds for sustainable human and environmental
bertanggung jawab dengan menyediakan dana bagi development based on appropriate and professional
kepentingan pembangunan manusia dan lingkungan procedures.
secara berkelanjutan berdasarkan prosedur yang
tepat dan profesional.

Tanggung Jawab Perusahaan merupakan hal yang Corporate Responsibility is vital in supporting the
vital dalam mendukung tumbuh kembangnya roda growth of business wheel of Bank Riau Kepri. Corporate
bisnis Bank Riau Kepri. Tanggung jawab perusahaan responsibility is applied in the form of Corporate
tersebut diaplikasikan dalam bentuk kegiatan Social Responsibility (CSR) activities in the form of
Corporate Social Responsibility (CSR) berupa program Bank Riau Kepri awareness programs by providing
kepedulian Bank Riau Kepri dengan menyediakan funds for the sustainable development of people and
dana bagi kepentingan pembanunan manusia the environment in an appropriate and professional
(people) dan lingkungan (environment) secara manner.
berkelanjutan berdasarkan prosedur yang tepat dan
professional.

Bank Riau Kepri menempatkan CSR sebagai bagian Bank Riau Kepri placed CSR as part of the Company's
dari program jangka panjang Perusahaan. Kegiatan long-term program. CSR activities of Bank Riau Kepri
CSR Bank Riau Kepri berupa program kepedulian in the form of awareness program by providing fund
dengan menyediakan dana bagi kepentingan for the sake of human development (people) and
pembangunan manusia (people) dan lingkungan environment continuously based on proper procedure
(environment) secara berkelanjutan berdasarkan and professional.
prosedur yang tepat dan profesional.

Ternyata tidak sampai disitu, Tanggung Jawab The Corporate Responsibility also includes other
Perusahaan juga meliputi para pemangku stakeholders, the closest of which is the employees
kepentingan lainnya, yang paling dekat adalah para & their families, the customers, then the investors
pegawai & keluarganya, para nasabah, selanjutnya & shareholders, as well as the other stakeholders.
para investor & pemegang saham, serta para Therefore, through this sustainability report, we are
pemangku kepentingan lainnya. Untuk itu, melalui committed to implementing Corporate Responsibility
laporan keberlanjutan ini, kami berkomitmen to our stakeholders by exposing it one by one.
untuk melaksankana Tanggung Jawab Perusahaan
terhadap para pemangku kepentingan dengan
memaparkannya satu persatu.

Laporan keberlanjutan PT. Bank Riau Kepri untuk PT sustainability report Bank Riau Kepri Islands for the
pertama kalinya ini menggunakan metode GRI (Global first time using GRI (Global Reporting Initiative) G4,
Reporting Initiative) G4, dimana laporan sudah bukan where the report is not about quantity, but more to
soal kuantitas, tapi lebih kepada kualitas. Dengan the quality. With an ongoing report made through
laporan berkelanjutan yang dibuat melalui metode G4's GRI (Global Reporting Initiative) method, the
GRI (Global Reporting Initiative) G4, perusahaan akan company will focus more on raising issues related to
lebih fokus dalam mengangkat isu terkait program its sustainability program so that the discussion of the
bekerlanjutannya sehingga pembahasan laporan report will be more focused and focused.
akan lebih terarah dan fokus.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
15
Fokus utamanya adalah keberlangsungan hidup The main focus is on the company's future survival
perusahaan kedepan serta dampak perusahaan as well as the company's impact on aspects related
dalam aspek-aspek terkait keberlanjutan/ to sustainability. The aspects are economic, social and
sustainability. Adapun aspek-aspek tersebut adalah environmental, as well as the company's efforts to
ekonomi, sosial dan lingkungan, serta upaya become an accountable company for all stakeholders
perusahaan untuk menjadi perusahaan yang for the performance of the company towards
akuntabel bagi seluruh pemangku kepentingan untuk sustainable development.
tujuan kinerja perusahaan menuju pembangunan
yang berkelanjutan.

Laporan keberlanjutan ini berisikan terdiri dari profil This sustainability report consists of company profiles,
perusahaan, profil pelaporan, cakupan dan batasan reporting profiles, scope and limitations of reporting,
pelaporan, tata kelola perusahaan, keterlibatan corporate governance, stakeholder engagement,
pemangku kepentingan, indikator aspek kinerja indicators of economic performance, environmental
perekonomian, indikator aspek kinerja lingkungan, performance, employment and human resources
ketenagakerjaan dan sumber daya manusia, aspek indicators, protection aspects to customers. On the
perlindungan kepada nasabah. Atas dasar prinsip- basis of these principles, the Sustainability Report of PT.
prinsip tersebut, maka Laporan Keberlanjutan PT. Bank Riau Kepri for 2016 focuses on the performance
Bank Riau Kepri untuk tahun 2016 berfokus kepada and role of the company for the stakeholders with the
kinerja dan peran perusahaan bagi para pemangku theme "The Role of Bank Riau Kepri for All
kepentingan dengan mengusung tema “Peranan Stakeholders".
Bank Riau Kepri Bagi Semua Stakeholders”.

Ke depannya, kami memiliki tantangan dalam proses Going forward, we have challenges in the company's
berkelanjutan perusahaan. Dari sisi internal, kami ongoing process. From the internal side, we need to
perlu meningkatkan awareness pegawai PT. Bank increase awareness of employees of PT. Bank Riau
Riau Kepri terhadap isu-isu keberlanjutan. Dari sisi Kepri on sustainability issues. From the external side,
eksternal, kami memfokuskan untuk membuat produk we are focusing on making environmentally friendly
ramah lingkungan dan kebijakan perusahaan untuk products and company policies to focus on creating
fokus membuat program-program kerja sosial yang social work programs that lead to environmental
mengarah pada menjaga kelestarian lingkungan. sustainability.

Pada kesempatan ini, atas nama Direksi, Kami ingin On this occasion, on behalf of the Board of Directors,
mengucapkan terima kasih kepada kepada seluruh we would like to thank all stakeholders of PT. Bank
pemangku kepentingan PT. Bank Riau Kepri atas Riau Kepri for your commitment and partnership-
komitmen dan kemitraan Anda-anda semua bersama you are all with us that has enabled the company to
kami yang telah memungkinkan perusahaan terus continue to improve the performance and positive
meningkatkan kinerja dan dampak positif praktik impact of PT. Bank Riau Kepri sustainability practices.
keberlanjutan PT. Bank Riau Kepri. Semoga Allah SWT May Allah SWT always bless our hard work and good
senantiasa memberkahi kerja keras dan niat baik kita, intentions, in order to achieve more success in the
guna meraih keberhasilan lebih lagi ditahun-tahun coming years. Aamiin.
mendatang. Aamiin.
Wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

DR. Irvandi Gustari


Direktur Utama
President Director

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
16
Profil PT Bank Riau Kepri
PT Bank Riau Kepri Profile

Sekilas PT Bank Riau Kepri PT Bank Riau Kepri at a Glance


Bank kebanggaan milik masyarakat Riau dan Kepri Bank pride belonging to the people of Riau and Riau
ini didirikan sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Islands was established in accordance with the Law no.
tahun 1962 tentang Bank Pembangunan Daerah. 13 of 1962 concerning Regional Development Banks.
Terhitung tanggal 01 April 1966 secara resmi kegiatan Started on 01 April 1966 formally the activities of the
Bank Pembangunan Daerah Riau dimulai dengan Riau Regional Development Bank started with a status
status sebagai Bank Milik Pemerintah Daerah Riau. as a Bank Owned Local Government of Riau.

Dengan berbagai perubahan dan perkembangan With various changes and developments of Bank
kegiatan bank, sejak tahun 1975 status pendirian activities, since 1975 the status of the establishment of
Bank Pembangunan Daerah Riau disesuaikan dengan Regional Development Bank of Riau is adjusted to the
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Riau Nomor Provincial Regulation of Riau Province No. 10 of 1975,
10 Tahun 1975, yang kemudian diatur kembali dengan which is then regulated by Riau Province Regulation
Peraturan Daerah Tingkat I Riau Nomor 18 tahun 1986 No. 18 of 1986 based on Law Number 13 Year 1962.
berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962. Status of establishment of Regional Development Bank
Status pendirian Bank Pembangunan Daerah Riau of Riau is regulated and adjusted with Local Regulation
diatur dan disesuaikan dengan Peraturan Daerah No. no. 14 of 1992 concerning Regional Development Bank
14 tahun 1992 tentang Bank Pembangunan Daerah of Riau pursuant to Act Number 7 of 1992 concerning
Riau berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun Banking. Finally, by Provincial Regulation of Riau
1992 tentang Perbankan. Terakhir dengan Peraturan Province No. 5/1998 on First Amendment of Provincial

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
17
Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Riau Nomor 5 Tahun Regulation of Riau Province No. 14/1992 on the
1998 Tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Regional Development Bank of Riau.
Provinsi Daerah Tingkat I Riau Nomor 14 Tahun 1992
Tentang Bank Pembangunan Daerah Riau.

Selanjutnya Bank Pembangunan Daerah Riau Furthermore, the Regional Development Bank of Riau
disetujui berubah status dari Perusahaan Daerah is approved to change the status of Regional Company
(PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) sesuai hasil (PD) to Limited Liability Company (PT) pursuant to the
Keputusan RUPS tanggal 26 Juni 2002 yang dibuat result of Shareholders General Meeting dated June 26,
oleh notaris Ferry Bakti, SH dengan Akta Nomor 33, 2002 made by notary Ferry Bakti, SH by Deed No. 33,
yang kemudian ditetapkan dengan Peraturan Daerah which is then stipulated by Regional Regulation No. 10
Nomor 10 tahun 2002 tanggal 26 Agustus 2002 dan 2002 dated August 26, 2002 and has been enacted in
telah diundangkan dalam lembaran Daerah Provinsi the Provincial Government Gazette of 2002 Number
Riau Tahun 2002 Nomor 50. Perubahan Bentuk 50. The change of Legal Form has been made by Deed
Hukum tersebut telah dibuat dengan Akta Notaris of Notary Muhammad Dahad Umar, SH Notary in
Muhammad Dahad Umar, SH Notaris di Pekanbaru Pekanbaru Number 36 dated January 18, 2003 which
nomor 36 tanggal 18 Januari 2003 yang telah disahkan has been ratified by the Minister of Justice and Human
oleh Menteri Kehakiman dan HAM dengan Surat Rights with Decision Letter Number: C-09851.HT.01.01.
Keputusan Nomor:C-09851.HT.01.01.TH.2003 tanggal TH.2003 dated May 5, 2003. The change of the legal
5 Mei 2003. Perubahan badan hukum tersebut telah entity has been ratified in the Shareholders’ General
disahkan dalam RUPS tanggal 13 Juni 2003 yang Meeting held on June 13, 2003 which is stated in
dituangkan di dalam Akta Notaris No. 209 tanggal Notarial Deed No. 209 dated June 13, 2003 of Notary
13 Juni 2003 Notaris Yondri Darto, SH, Notaris di Yondri Darto, SH, Notary in Batam, and also approved
Batam, dan telah pula mendapat persetujuan Deputi by Senior Deputy Governor of Bank Indonesia Number
Gubernur Senior Bank Indonesia nomor 5/30/KEP. 5/30 / KEP.DGS / 2003 dated July 22, 2003.
DGS/2003 tanggal 22 Juli 2003.

Sesuai keputusan RUPSLB tanggal 26 April 2010, telah In accordance with the Decision of the EGM on 26 April
dilakukan perubahan nama PT. Bank Pembangunan 2010, the name of PT. Riau Regional Development
Daerah Riau menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Program was changed into PT. Riau Kepri Regional
Riau Kepri yang disingkat PT. Bank Riau Kepri setelah Development Program, abbreviated as PT. Bank Riau
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Kepri after obtaining approval from the Minister of Law
HAM RI melalui keputusan No.AHU-36484.AH.01.02 and Human Rights through decision No.AHU-36484.
Tahun 2010 tanggal 22 Juli 2010 dan Surat Direktur AH.01.02 Year 2010 dated July 22, 2010 and the Director
Jenderal Administrasi Hukum Umum Direktur Perdata General of General Law Administration Director of
No.AHU.2-AH.01.01-6849 tanggal 25 Agustus 2010, Civil Director No.AHU.2-AH.01.01-6849 dated August
serta persetujuan dari Bank Indonesia melalui Surat 25, 2010, as well as approval from Bank Indonesia
Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/59/KEP. through Decree of the Governor of Bank Indonesia
GBI/2010 tanggal 23 September 2010. [G4-3] No.12 / 59 / KEP. GBI / 2010 dated September 23, 2010.

Makna Logo Meaning of Logo

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
18
Diilhami oleh latar belakang alam dan masyarakat Inspired by the natural background and the people of
Riau yang sangat dekat dengan kehidupan air, ide Riau who are very close to the water life, the basic
dasar corporate (logo) PT. Bank Riau Kepri adalah idea of corporate (logo) PT. Bank Riau Kepri Islands is
layar terkembang. Layar (dan perahu) adalah a growing screen. Screens (and boats) are a symbol
simbolisasi adanya aktivitas dan dinamika kehidupan of the activities and dynamics of people’s lives in
masyarakat sehubungan dengan transportasi air. connection with water transport. The expanded screen
Layar terkembang merupakan gambaran dari: is a description of:
a. Simbol ke daerah (Riau) yang khas. a. Symbols to a typical (Riau) area.
b. Semangat menjaga keutuhan (dalam keimanan). b. The spirit of keeping together (in faith).
c. Terjaganya keutuhan dalam kesatuan identitas. c. Maintaining wholeness in identity unity.
d. Kesiapan mengurangi perjalanan (menuju satu d. Readiness to reduce travel (towards a better
tujuan yang lebih baik). destination).

Identitas PT. Bank Riau Kepri sebagai landasan dalam Identity PT. Bank Riau Kepri as the foundation in every
setiap aktivitasnya. Tiga layar terkembang adalah activity. The three expanded screens are symbols of a
lambang dari filosofi teguh, utuh dan tumbuh. firm, whole and growing philosophy.
1. Teguh 1. True
Representasi sesuatu yang kuat, kokoh dan tak Representation of something strong, solid and not
mudah goyah. Dengan spirit teguh PT. Bank easily shaken. With a firm spirit of PT. Bank Riau
Riau Kepri mewujudkan integritas sebagai bank Kepri embodies integrity as a bank that upholds
yang memegang teguh norma-norma keimanan the norms of the prevailing faith. Consistent with
yang berlaku. Konsisten dengan komitmen agreed commitments, as well as firm and wise
yang telah disepakati, serta tegas dan bijaksana (directing the Vision and running the Mission).
(mengarahkan Visi dan menjalankan Misi).
2. Utuh 2. Whole
Menggambarkan keterpaduan antara beberapa Describes the integration of several unified
unsur yang menyatu sehingga menjadi utuh dan elements so that they become whole and solid
solid serta “compact” dalam satu sinergi. Sebagai and "compact" in a synergy. As a regional bank,
bank daerah, PT. Bank Riau Kepri terus membina PT. Bank Riau Kepri continues to foster interaction
interaksi antara insan PT.Bank Riau Kepri diseluruh between PT. Bank Riau Kepri personnel throughout
daerah Riau dan kemitraan dengan masyarakat Riau and partnership with community or customer
atau nasabah (stake holder) melalui kerjasama (stake holder) through cooperation and best
dan layanan terbaik. service.
3. Tumbuh 3. Growing
PT. Bank Riau Kepri terus tumbuh, maju, progresif, PT. Bank Riau Kepri continues to grow, progress,
dinamis dan kredibel dengan kinerja unggul dan progressive, dynamic and credible with superior
performa prima serta inovatif sesuai dengan performance and excellent performance and
kebutuhan masyarakat dan zaman. Inspirasi innovative in accordance with the needs of society
warna PT. Bank Riau Kepri: and the times. Inspiration color PT. Bank Riau
a. Kuning keemasan adalah refleksi dan harapan Kepri:
akan sukses, keagungan dan kegemilangan a. Golden yellow is a reflection and hope of
(glory). success, majesty and glory.
b. Merah maroon adalah ekspresi semangat b. Maroon red is the expression of the spirit of
berkarya (aktif ), atau semangat perjuangan. work (active), or the spirit of struggle.
c. Hitam adalah identik dengan keteguhan, c. Black is identical with firmness, firmness,
tegas, formal, sopan dan kemantapan hati. formal, polite and steadfastness.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
19
Visi dan Misi Nilai Perusahaan [G4-56]
Vision and mission Corporate Values [G4-56]

Keberadaan Bank Riau Kepri sebagai bank yang


profesional dituangkan dalam visi dan misi perusahan
sebagai berikut:
Visi
Sebagai
vision perusahaan perbankan
Bank Riau Kepri existence as a professional bank
stated in the vision and mission of the company as
yang mampu berkembang follows:
dan terkemuka di daerah,
memiliki manajemen yang
profesional dan mendorong pertumbuhan
perekonomian daerah, sehingga dapat mem-
berdayakan perekonomian rakyat

As a banking company that is capable of devel-


oping and leading in the region, have a pro- 1. Sebagai bank
fessional management and encourage the Misi “sehat”, elit dan
growth of local economies so that they mission merakyat;
2. Sebagai pendorong
can empower people’s economy.
pertumbuhan ekonomi daerah;
3. Sebagai pengelola dana
pemerintah daerah;
4. Sebagai sumber pendapatan daerah;
5. Sebagai pembina, pengembang, dan pendamping
usaha kecil dan menengah.

1. As a sounded Bank, Elite, and close to the people.


2. As a promotor of regional economic growth.
3. As fund manager of Regional Government funds.
4. As a source of the regional income.
5. As supervisors, developer and companion for
small and medium business.
“Menjadi perusahaan perbankan yang mampu
berkembang dan terkemuka” adalah tujuan
utama perusahaan. Dari perjalanan masa dari
waktu ke waktu, sejak tahun 1966 sampai dengan
2016, kami selalu hadir sebagai Bank dengan penuh
pengalaman dan professional tanpa meninggalkan
semangat nilai-nilai budaya daerah yang menjadi
"Being a leading and eminent banking
ciri khas perusahaan. Dengan komitmen untuk selalu
company" is the company's primary goal. From
menjadi terkemuka tersebut, kami berazam untuk
time to time from time to time, from 1966 to 2016,
terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat
we are always present as a Bank with full experience
Riau dan Kepri, dan kepada stakeholder khususnya.
and professional without leaving the spirit of local
Dengan komitmen ini juga, kami berkomitmen untuk
cultural values that characterize the company. With a
selalu menjadi Bank Pilihan masyarakat.
commitment to always be the leading, we berazam to
continue to provide the best for the people of Riau and
Riau Islands, and to its stakeholders in particular. With
this commitment as well, we are committed to always
be the Choice Bank of society.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
20
Nilai-nilai perusahaan ini telah mampu menjadi Values of this company has been able to become a
budaya disetiap insan Bank Riau Kepri yang meresap culture in every human Bank Riau Kepri that seep
kedalam sanubarinya. Dengan meimplementasikan into his soul. By implementing the company's cultural
nilai-nilai budaya perusahaan ini, seluruh insan di values, all people in Bank Riau Kepri are able to record
Bank Riau Kepri mampu mencatat kinerja terbaik dan the best performance and contribute to the growth of
berkontribusi bagi pertumbuhan perusahaan. the company.

Wilayah Operasi Areas of Operation [G4-6] [G4-8]


[G4-6] [G4-8]
Beralamat Kantor Pusat PT. Bank Riau Kepri berada di Having the address of PT. Bank Riau Kepri is located
Jalan Jendral Sudirman No.462 Pekanbaru 28116, PO at Jalan Jendral Sudirman No.462 Pekanbaru 28116,
Box 1102. Hingga 31 Desember 2016, Bank Riau Kepri PO Box 1102. As of 31 December 2016, Bank Riau
telah memiliki 142 jaringan kantor yang terdiri dari : 1 Kepri has 142 office network consisting of: 1 Head
Kantor Pusat, 19 Kantor Cabang, 42 Kantor Cabang Office, 19 Branch Offices, 42 Sub-Branch Offices, 35
Pembantu, 35 Kantor Kedai, 34 Kantor Kas, 4 Butik, 7 Kedai Offices, 34 Cash Offices, 4 Boutiques, 7 Payment
Payment Point, dan 205 ATM, 2 CDM, 6 Kas Keliling Points, and 205 ATMs, 2 CDMs, 6 Oto Banking, 166
(Oto Banking), 166 EDC dan 52 Unit Layanan Syariah, EDC and 52 Units of Sharia Services, spread across
yang tersebar di wilayah Provinsi Riau dan Kepri Riau and Riau Islands
[G4-4] [G4-5] [G4-8] [G4-4] [G4-5] [G4-8]

P. Pianbai

P. Sugi Besar P. Mubur P. Matak


P. Seluan
P. Panjang Terempa
P.Midai
P. Sejak Ranai
P. Jemaja
P. Sedanau

P. Serasan P. Lagong P. Kelabu


P. Sededap

Kabupaten Natuna

Ratu Panjang

Ujung Tanjung
Dumai
Bengkalis

Karimun
Batam
Pasir Pangarian Selat Panjang
Tanjung Pinang

PEKANBARU
Pangkalan Kerinci

Bangkinang
P. Lingga

Rengat Tembilahan P. Singkep

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
21
Identitas Perusahaan [G4-3][G4-4][G4-5][G4-6][G4-9]
Corporate Identity [G4-7][G4-8][G4-16]

Nama Perusahaan
: PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (Bank Riau Kepri)
Company Name
Alamat Kantor Pusat
: Jalan Jendral Sudirman No.462 Pekanbaru 28116, PO Box 1102
Head Office Address
Telepon
: (0761) 47070
Phone
Faksimili
: 0761) 42389
Facsimile
Website
: www.bankriaukepri.co.id
Website
E-mail
: corsec@bankriaukepri.co.id
E-mail
Media Sosial bankriaukepri1
:
Social Media @bankriaukepri1
Tanggal berdiri
: 1 April 1966
Founding date
Modal Dasar
: Rp2.000.000 juta (million)
Authorized Capital
Modal Disetor
: Rp1.049.203 juta (million)
Paid-in capital
Pemilik Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Riau Kepulauan Riau
:
Owner Provincial Government, Regency and Municipal in Riau and Kepulauan Riau
Jumlah Asset
: Rp 21.220,940 juta (million)
Total Assets
• 1 Kantor Pusat 1 Head Office
• 19 Kantor Cabang 19 Branch Offices
• 42 Kantor Cabang Pembantu 38 Sub Branch Offices
Jumlah Jaringan Kantor • 35 Kantor Kedai 32 Kedai Office
: 30 Cash Office
Total Office Network • 34 Kantor Kas
• 4 Butik 4 Boutique
• 7 Payment Point 6 Payment Point
• 52 Unit Layanan Syariah 51 Sharia Services Unit
205 ATM, yang juga dapat menggunakan jaringan ATM BERSAMA, ATM
Jaringan ATM Prima, dan Malaysia Electronic Payment System (MEPS)
:
ATM Network 205 ATMs, which can also use the ATM BERSAMA network, ATM Prima, and
the Malaysian Electronic Payment System (MEPS)

• 2 Unit CDM (Cash Deposit Machine)


Fasilitas Lainnya
: • 6 Oto Banking
Other Facilities
• 166 EDC (Electronic Data Capture)

Pemeringkatan
: A (idn), Fitch Ratings Indonesia 2015
Ranking
Entitas Anak dan
Asosiasi Bank Riau Kepri tidak memiliki entitas anak dan entitas asosiasi.
:
Subsidiaries and Bank Riau Kepri has no subsidiaries and associates.
Associates

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
22
Bidang Usaha
Business Fields

Bidang Usaha / Business Fields


Seperti yang diamanatkan dalam Anggaran As mandated in the Articles of Association,
Dasar, Bank Riau Kepri bergerak di bidang Bank Riau Kepri is engaged in banking
Bidang Usaha
usaha perbankan sesuai dalam ketentuan business in accordance with the provisions
Perundang-undangan dan Peraturan of the Laws and Regulations.
Perundang-undangan.
Untuk itu Bank Riau Kepri melakukan For that Bank Riau Kepri do various business
berbagai kegiatan usaha, diantaranya : activities, including:
• Menghimpun dana dari masyarakat • Collect funds from the public in the
dalam bentuk simpanan berupa giro, form of deposits in the form of demand
deposito berjangka, sertifikat deposito, deposits, time deposits, certificates of
tabungan dan/ atau bentuk lainnya deposit, savings and / or other similar
yang dipersamakan dengan itu. forms.
• Memberikan kredit. • Giving loans.
• Memindahkan uang baik untuk • Remmitance both for personal use and
kepentingan sendiri maupun untuk for the benefit of customers.
kepentingan nasabah.
• Menempatkan dana pada, meminjam • Placing funds on, borrowing funds from,
dana dari, atau meminjamkan dana or lending funds to other banks, either
Kegiatan Usaha kepada bank lain, baik dengan by mail, telecommunications facilities or
menggunakan surat, sarana by money order, checks or other means
telekomunikasi maupun dengan wesel
unjuk, cek atau sarana lainnya.
• Menerima pembayaran dari tagihan • Receive payments on claims on
atas surat berharga dan melakukan securities and perform calculations with
perhitungan dengan atau antar pihak or between third parties
ketiga.
• Menyediakan tempat untuk menyimpan • Provide a place to store goods and
barang dan surat berharga. securities
• Melakukan kegiatan yang lazim • Conducting activities normally carried
dilakukan oleh bank sepanjang tidak out by banks as long as they do not
bertentangan dengan Undang-Undang conflict with applicable laws and
dan peraturan perundang-undangan regulations
yang berlaku.
Bank Riau Kepri tidak memiliki kegiatan Bank Riau Kepri has no other business
Kegiatan Usaha usaha lain selain dari kegiatan yang lazim di activities other than those commonly
Penunjang
lakukan oleh Bank performed by the Bank

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


23
2016 Annual Report
Produk Dana
Funding Products

Rp6 Miliar

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


24 Annual Report
2016
Bank Riau Kepri Laporan Tahunan
25
2016 Annual Report
MERCHANT EDC

menyimpan

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


26 Annual Report
2016
Produk Dana / Funding Products
Tabungan SIMPEDA Bank Riau Kepri SIMPEDA Saving Riau Kepri is a savings
merupakan tabungan Bank Riau Kepri of Bank Riau Kepri which is also owned
yang juga dimiliki Bank Pembangunan by Regional Development Bank (BPD)
Tabungan Daerah (BPD) seluruh Indonesia sebagai throughout Indonesia as a means to save
Simpeda sarana untuk menyimpan dana secara the funds safely, easily, and profitable and
aman, mudah, dan menguntungkan dan the opportunity to obtain a prize draw
berkesempatan memperoleh undian nationally.
berhadiah secara Nasional.
Tabungan Sinar Bank Riau Kepri merupakan Sinar Bank Riau Kepri Saving is the mainstay
produk andalan Bank Riau Kepri dengan of Bank Riau Kepri with Riau culture concept
konsep budaya Riau dan Kepri yang and Kepri which means Amanah Savings
mengandung arti Simpanan Amanah Riau. Riau. Sinar Savings become an icon of pride
Tabungan Sinar menjadi icon kebangaan of old and young society. More benefits,
masyarakat tua dan muda. Manfaat lebih, facilities, and other conveniences. Low initial
Tabungan Sinar
fasilitas, dan kemudahan lainya. Setoran deposit and low monthly administration fee.
awal yang ringan dan biaya administrasi Has a wide ATM network, cash withdrawal
bulanan yang ringan pula. Memiliki in ATM network of Bank Riau, ATM Bersama
jaringan ATM yang luas, dapat ditarik tunai Network and ATM Prima (ATM BCA)
di jaringan ATM Bank Riau Kepri, Jaringan
ATM Bersama dan ATM Prima (ATM BCA)
Tabungan Sinar Belia Bank Riau Kepri Sinar Belia Savings Bank Riau Kepri is a
adalah Tabungan khusus bagi Pelajar dan special savings for students and students who
Mahasiswa yang masih berstatus aktif atau are still active or still in school age maximum
masih dalam usia sekolah maksimal 28 28 years. With a light initial deposit and a
tahun. Dengan setoran awal yang ringan light monthly administration fee. Free cash
dan biaya administrasi bulanan yang withdrawal fee in ATM network of Bank Riau
Tabungan Sinar
ringan. Gratis biaya tarik tunai di jaringan Kepri, ATM Bersama and ATM Prima (ATM
Belia
ATM Bank Riau Kepri, Jaringan ATM BCA) beside that ATM Tabungan card can
Bersama dan ATM Prima (ATM BCA) selain be student card or Student card for school /
itu kartu ATM Tabungan dapat menjadi university with special cooperation.
kartu pelajar atau kartu Mahasiswa
untuk sekolah/universitas yang memiliki
kerjasama khusus.
Tabungan Sinar Delima Bank Riau Kepri Sinar Delima Savings Bank Riau Kepri is a
merupakan produk Tabungan Premium Premium Savings product owned by Bank
Tabungan Sinar yang dimiliki oleh Bank Riau Kepri dengan Riau Kepri with the main features of free
Delima fitur utama gratis tarik tunai dan transfer withdrawl cash and transfers across ATM
di seluruh Jaringan ATM bersama dan ATM Bersama Network and ATM Prima (ATM
Prima (ATM BCA). BCA).

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


27
2016 Annual Report
Produk Dana / Funding Products
Tabungan Sinar Pegawai merupakan salah Sinar Pegawai Savings is one variant of Sinar
Tabungan Sinar satu varian dari Tabungan Sinar Bank Riau Bank Riau Kepri Savings which specialized
Pegawai Kepri yang dikhususkan untuk pegawai for employees of PT Bank Riau Kepri.
PT Bank Riau Kepri.
Tabungan Sinar KPE merupakan salah Sinar KPE Saving is one of the variants of
satu varian dari Tabungan Sinar Bank Riau Sinar Bank Riau Kepri Savings special for
Kepri yang khusus untuk Pegawai Negeri Civil Servants (PNS) with main feature free
Tabungan Sinar
Sipil (PNS) dengan fitur utama gratis monthly saving administration cost and very
KPE
biaya administrasi tabungan bulanan dan low ATM monthly administration.
administrasi kartu ATM bulanan yang
sangat ringan.
Tabungan Sinar Community merupakan Sinar Community Savings is one of the
salah satu varian dari Tabungan Sinar variants of Sinar Bank Riau Kepri Savings
Bank Riau Kepri yang dikhususkan untuk which is devoted to a specific Community
komunitas tertentu dengan minimum with a minimum of 150 members. Excess
Tabungan Sinar anggota 150 orang. Kelebihan fiturnya features are ATM cards that can be used as
Community adalah kartu ATM yang dapat dijadikan a membership card and cashback monthly
sebagai kartu anggota dan cashback savings administrative expenses are returned
biaya administrasi tabungan bulanan to the Community's primary account.
dikembalikan ke rekening utama
komunitas.
Tabungan Sinar DBOS merupakan salah Sinar DBOS saving is one of the variants
satu varian dari Tabungan Sinar Bank Riau of Sinar Bank Riau Kepri Savings which
Kepri yang dikhususkan untuk sekolah is devoted to schools receiving School
Tabungan Sinar
penerima Dana Bantuan Operasional Operational Assistance Fund (DBOS), where
DBOS
Sekolah (DBOS), di mana fitur utamanya its main feature is the opening of accounts
yakni pembukaan rekening tanpa minimal without minimum initial deposit and no
setoran awal dan tanpa saldo minimum. minimum balance.
Tabungan Sinar Pendidikan Bank Riau Sinar Pendidikan Bank Riau Kepri Savings
Kepri merupakan tabungan rencana is a planned savings for the future of your
masa depan pendidikan putra-putri anda. son's education, also get protection of
Nasabah Tabungan Sinar Pendidikan Indonesia Life Insurance so that your sons
juga mendapatkan proteksi Asuransi Jiwa and daughters will still get the desired target
Indonesia, sehingga putera-puteri anda fund even though something unexpected will
Tabungan Sinar akan tetap memperoleh target dana happen. Flexible tenure period of 1-10 years
Pendidikan yang diinginkan meskipun sesuatu yang across the branch network of Bank Riau
tidak terduga akan terjadi. Jangka waktu Kepri and high interest savings of 5% pa and
kepesertaan fleksibel (1-10 tahun) dapat free monthly administration.
dibuka di seluruh jaringan Cabang Bank
Riau Kepri dengan suku bunga tabungan
tinggi yaitu maksimum 5% serta gratis
administrasi bulanan.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


28 Annual Report
2016
Produk Dana / Funding Products
Tabungan Simpel adalah tabungan untuk Simple Savings is a savings account for
siswa yang diterbitkan secara Nasional students nationally published by Banks in
oleh Bank-Bank di Indonesia, dengan Indonesia, with easy and simple requirements
persyaratan mudah dan sederhana serta and attractive features, in order to educate
Tabungan Simpel fitur yang menarik, dalam rangka edukasi and financial Investment to encourage a
dan inklusi keuangan untuk mendorong culture of saving from an early age. Bank
budaya menabung sejak dini. Bank Riau Riau Kepri became the first BPD pioneer who
Kepri menjadi pioner BPD pertama yang launched Simple Savings product.
meluncurkan produk Tabungan Simpel.
Tabunganku Bank Riau Kepri merupakan Tabunganku Bank Riau Kepri is a savings
produk tabungan untuk perseorangan product for individuals with easy and light
dengan persyaratan mudah dan ringan requirements issued jointly by Banks in
Tabunganku
yang diterbitkan secara bersama oleh Bank- Indonesia in order to grow the culture of
Bank di Indonesia guna menumbuhkan saving and improve the welfare of the
budaya menabung serta meningkatkan Community.
kesejahteraan masyarakat.
Giro Bank Riau Kepri adalah simpanan Current Account Bank Riau Kepri is deposits
dana pihak ketiga yang penarikannya of third party funds withdrawals may be
Giro Bank Riau
dapat dilakukan setiap saat dengan made at any time by using check / draft
Kepri
menggunakan cek/bilyet giro atau sarana Current Account or other means of payment
perintah pembayaran lainnya. order.
Giro Valas Bank Riau Kepri merupakan Forex Account Forex Bank Riau Kepri is a
produk giro untuk mempermudah urusan CA product to simplify global business and
bisnis global dan lebih aman. Kelancaran more secure business. The smoothness of
transaksi dalam valuta asing saat ini transactions in foreign currency is now a must
Giro Valas Bank
menjadi keharusan di era global. Bank in the global era. Bank Riau Kepri presents
Riau Kepri
Riau Kepri mempersembahkan Giro Valas Foreign Currency Bank Riau Kepri which is a
Bank Riau Kepri yaitu rekening simpanan deposit account in foreign currency aimed to
dalam valuta asing yang ditujukan untuk support the smoothness of business activity.
mendukung kelancaran aktivitas bisnis.
Deposito Bank Riau Kepri adalah simpanan Time Deposit Bank Riau Kepri is a deposit
yang penarikannya hanya dapat dilakukan that can only be withdrawn at a certain time
Deposito Bank
pada jangka waktu tertentu berdasarkan based on the agreement between depositors
Riau Kepri
perjanjian antara nasabah penyimpan and the Bank.
dengan Bank.
Deposito Valas Bank Riau Kepri adalah Forex Time Deposits Bank Riau Kepri is
Deposito Bank Riau Kepri yang menjadi Deposit which is the best choice to invest
pilihan terbaik untuk berinvestasi dalam in Foreign Currency. With the certainty of
Valuta Asing. Dengan kepastian tingkat interest rates within the selected time period
suku bunga dalam kurun waktu yang of investment will be safe and maintained
dipilih maka investasi akan aman dan from fluctuations in foreign exchange rates
terjaga dari fluktuasi kurs valas sekaligus as well as Profitable. Benefits are in the ease
Deposito Valas menguntungkan. Keuntungan yang and convenience of transacting the type of
didapatkan yakni kemudahan dan currency you want (USD, SGD, EURO), the
kenyamanan bertransaksi jenis mata uang cost of depositing and withdrawal is low,
yang Anda inginkan (USD, SGD, EURO), and the Interest of Foreign Exchange Time
Biaya penyetoran dan penarikan yang Deposit of Bank Riau Kepri is very competitive
ringan, dan Bunga Deposito Valas Bank so it can provide more investment value.
Riau Kepri sangat bersaing, sehingga
dapat memberikan nilai lebih investasi.
Bank Riau Kepri Laporan Tahunan
29
2016 Annual Report
Produk Kredit
Loan Products
Kredit Komersial
Kredit Karya Prima Bank Riau Kepri adalah Karya Prima Loan Bank Riau Kepri is a loan
Kredit kepada rekanan yang diberikan to partners provided with Transactional
dengan sistem Transaksional dan Standby. and Standby systems. Construction Loan
Kredit Konstruksi dengan sistem Transaksional with Transactional system is loan granted
adalah kredit yang diberikan kepada rekanan to partner who has got job contract from
yang telah mendapat kontrak pekerjaan dari Government institution or other institution.
Kredit Karya
instansi Pemerintah atau instansi lainnya. Construction Loan with Standby system is
Prima
Kredit Konstruksi dengan sistem Standby loan granted to its Counterpart and / or
adalah kredit yang diberikan kepada rekanan its group with a certain ceiling to finance
dan/atau group-nya dengan plafond tertentu the project which has been and or will be
untuk membiayai proyek yang telah dan atau obtained from Government agencies or
akan diperoleh dari instansi Pemerintah atau other agencies.
instansi lainnya.
Kredit Niaga Prima Bank Riau Kepri adalah Niaga Prima Loan Bank Riau Kepri is a Loan
Kredit Niaga Kredit yang diberikan kepada Perseorangan given to Individual or Business Entity to
Prima atau Badan Usaha untuk memenuhi kebutuhan meet the needs of current assets.
aktiva lancar.
Kredit Bina Prima Bank Riau Kepri adalah Bina Prima Loan Bank Riau Kepri is a Loan
Kredit yang diberikan kepada Badan Usaha granted to a Business Entity for the purpose
Kredit Bina
dengan tujuan untuk membiayai pengadaan of financing the procurement of fixed assets
Prima
aktiva tetap baik untuk usaha baru, perluasan, for new business, extension, rehabilitation
rehabilitasi dan relokasi. and relocation.
Bank Garansi Bank Riau Kepri adalah Surat Bank Guarantee Bank Riau Kepri is a
berharga (surat jaminan) yang dikeluarkan Securities (letter of guarantee) issued
Bank Umum/Lembaga Keuangan lainnya by commercial banks / other financial
kepada pihak penerima jaminan bahwa Bank institutions to the recipient of the guarantee
akan membayar sejumlah uang kepadanya that the Bank will pay some money to him
Bank Garansi pada waktu tertentu jika pihak yang terjamin at a certain time if the guaranteed party
tidak dapat memenuhi kewajibannya, can not fulfill its obligations, the obligations
kewajiban mana bersifat kontigensi yang which are contingent dependent On the
timbulnya tergantung pada terjadi atau tidak occurrence or absence of one or more future
terjadinya satu atau lebih peristiwa wan events of achievement.
prestasi di masa yang akan datang.
Surat Dukungan Keuangan Bank Riau Kepri Letter of Financial Support of Bank Riau
adalah Surat keterangan yang dikeluarkan Kepri is a letter issued by the Bank addressed
Bank yang ditujukan kepada pihak pemilik to the owner of the project / user of the
proyek/ pengguna anggaran/satuan budget / work unit that the Bank declares
Surat kerja bahwa Bank menyatakan kesediaan the willingness to provide financial or
Dukungan
Keuangan memberikan dukungan finansial atau financial support to the project implementer
keuangan kepada pihak pelaksana proyek (customers) for the implementation of
(nasabah) untuk pelaksanaan proyek tertentu certain projects as long as complying with
sepanjang memenuhi ketentuan/persyaratan the requirements /.
Bank.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


30 Annual Report
2016
Kredit Komersial
Kredit Sindikasi Bank Riau Kepri adalah Kredit Syndicated Loan Bank Riau Kepri is a
yang diberikan secara bersama-sama oleh dua Loan that is given jointly by two Banks or
Bank atau lebih atau perusahaan pembiayaan more or other finance companies with
Kredit Sindikasi lainnya dengan pembagian dana, risiko dan the distribution of funds, risks and income
pendapatan (bunga dan provisi/komisi) sesuai (interest and provision / commission)
porsi kepesertaan masing-masing anggota according to the portion of membership of
sindikasi. each member of the syndication.
SKBDN Bank Riau Kepri merupakan Setiap SKBDN Bank Riau Kepri represents every
janji tertulis berdasarkan permintaan tertulis written promise based on the applicant’s
pemohon (applicant) yang mengikat Bank written request which binds the Bank to:
untuk :
a. Melakukan pembayaran kepada penerima a. Make payment to the beneficiary or
(beneficiary) atau ordernya, atau order, or accept and pay the draft drawn
mengaksep dan membayar wesel yang by the recipient.
ditarik oleh penerima.
b. Memberi kuasa kepada Bank lain untuk b. Authorize another Bank to make
SKBDN
melakukan pembayaran kepada penerima payments to the beneficiary of its
(beneficiary) ordernya, atau mengaksep order, or accept and pay the draft to be
dan membayar wesel yang akan ditarik withdrawn by the recipient, or
oleh penerima, atau
c. Memberi kuasa kepada Bank lain untuk c. Authorize other Banks to negotiate
menegosiasi wesel yang ditarik oleh money orders drawn by the beneficiary,
penerima (beneficiary), atas penyerahan upon submission of documents, as
dokumen, sepanjang persyaratan dan long as the terms and conditions of the
kondisi SKBDN dipenuhi. Domestic L / C are met.
Setiap janji tertulis berdasarkan permintaan Any written promise based on a written
tertulis pemohon (applicant) yang mengikat request by the applicant binding on the
Bank untuk : Bank to:
a. Melakukan pembayaran kepada penerima a.
Make payments to the recipient
(importir) atau ordernya, atau mengaksep (importer) or the order, or accept and
dan membayar wesel yang ditarik oleh pay the draft drawn by the recipient.
penerima.
b. Memberi kuasa kepada Bank lain untuk b.
Authorize other Banks to make
Letter of Credit melakukan pembayaran kepada penerima payments to the recipient (importer) of
(importir) ordernya, atau mengaksep dan its order, or accept and pay the draft to
membayar wesel yang akan ditarik oleh be withdrawn by the recipient, or
penerima, atau
c. Memberi kuasa kepada Bank lain untuk c. Authorize other Banks to negotiate
menegosiasi wesel yang ditarik oleh money orders drawn by the recipient
penerima (importir), atas penyerahan (importer), upon delivery of documents,
dokumen, sepanjang persyaratan dan as long as the terms and conditions of
kondisi Letter of Credit dipenuhi. the Letter of Loan are met.
Fasilitas kredit yang diberikan kepada Loan facilities granted to exporters, both
eksportir, baik dalam rupiah maupun valuta in rupiah and foreign currency for working
asing untuk keperluan modal kerja, dalam capital purposes, in the framework of
rangka pengadaan barang-barang yang procurement of goods to be exported (before
Kredit Valas
akan diekspor (sebelum barang dikapalkan/ goods are shipped / preshipment) and / or
preshipment) dan/atau untuk keperluan for the purposes of financing investment
pembiayaan proyek investasi dalam rangka projects in the framework of the production
produksi barang ekspor. of exported goods.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


31
2016 Annual Report
Kredit Konsumer / Consumer Loan
Kredit Aneka Guna (KAG) Bank Riau Kepri Aneka Guna Loan (KAG) Bank Riau Kepri
adalah salah satu produk kredit unggulan is one of the leading loan products of Bank
Bank Riau Kepri yang dipersembahkan kepada Riau Kepri dedicated to the people of Riau
masyarakat Provinsi Riau dan Kepulauan Riau and Kepulauan Riau Province to meet
Kredit Aneka untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan various consumer needs such as Property
Guna (KAG) konsumtif, seperti Pembangunan Properti, Development, Property Renovation,
Renovasi Properti, Keperluan Rumah Tangga, Household Needs, Education Cost, Medical
Biaya Pendidikan, Biaya Pengobatan, Biaya Cost, Wedding / Marriage Costs and other
Pernikahan/Perkawinan dan Keperluan lain Consumptive Needs
yang bersifat konsumtif
Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) Bank Riau Motor Vehicle Loan (KKB) Bank Riau Kepri
Kredit Kepri adalah kredit yang dipersembahkan is a loan presented by Bank Riau Kepri to
Kendaraan Bank Riau Kepri untuk masyarakat Provinsi the people of Riau and Kepulauan Riau
Bermotor (KKB) Riau dan Kepulauan Riau untuk memenuhi Province to meet the needs of motor vehicle
kebutuhan pemilikan kendaraan bermotor. ownership.
KPR Bank Riau Kepri adalah strategi tepat, KPR Bank Riau Kepri is the right strategy,
cepat dan mudah dalam mewujudkan fast and easy in realizing your dream to
impian Anda untuk memiliki rumah idaman. have a dream home. Benefits that can be
Kredit Keuntungan yang dapat dinikmati seperti enjoyed such as Buying House Treads and
Pemilikan
Rumah (KPR) Membeli Rumah Tapak dan Rumah Susun, Flats, Government Program KPR, Take Over
KPR Program Pemerintah, Take Over Kredit Housing Loans (KPR) from other Banks.
Kepemilikan Rumah (KPR) dari Bank lain.

Bank Riau Kepri bekerja sama dengan Bank Riau Kepri in cooperation with the
Kredit Kementerian Pekerjaan Umum dan Ministry of Public Works and Housing of
Pemilikan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, the Republic of Indonesia, presents Housing
Rumah mempersembahkan Fasilitas Kredit Perumahan Loan Facility with Affordable Interest and
Sederhana dengan Bunga Terjangkau dan Tetap Selama Permanent During Loan Period.
Jangka Waktu Kredit.
Kartu Kredit Bank Riau Kepri adalah kartu yang Credit Card Bank Riau Kepri is a card
dikeluarkan oleh pihak Bank dan sejenisnya issued by the Bank and the like to enable
untuk memungkinkan pembawanya membeli its carrier to buy goods that need it in debt
barang-barang yang dibutuhkannya secara including payment transactions or to make
Kartu Kredit hutang termasuk transaksi pembayaran atau cash withdrawal with the obligation to make
untuk melakukan penarikan tunai dengan repayment / payment at the agreed time
kewajiban melakukan pelunasan/pembayaran either at once or in a Installment.
pada waktu yang disepakati baik secara
sekaligus atau secara angsuran.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


32 Annual Report
2016
Kredit Mikro & Kecil / Small & Micro Loan
Kredit yang diberikan kepada masyarakat Loans extended to communities belonging
yang tergabung dalam kelompok Usaha Kecil to the Small-Scale Community Based Small
Berbasis Kerakyatan (UKBK) di mana kelompok Business Group (UKBK) where the group has
Kredit BPD
tersebut telah dibina dengan metodologi BPD been fostered by the methodology of BPD
Peduli
Peduli oleh Pihak Bank dan atau Pihak lain Peduli by the Bank and / or other Parties
yang telah bekerja sama dengan Bank. that have cooperated with the Bank.

Kredit yang diberikan kepada Pengusaha Loans granted to small entrepreneurs


Kredit Kecil perseorangan, perusahaan dan koperasi individuals, companies and cooperatives for
Pengusaha dengan tujuan untuk usaha produktif, baik the purpose of productive business, both for
Kecil (KPK) untuk modal kerja maupun investasi. working capital and investment.

Kredit yang diberikan kepada Pengusaha Loans granted to Micro-entrepreneurs


Kredit Mikro secara perseorangan dengan tujuan individually for the purpose of productive
Pengusaha untuk usaha produktif, baik untuk modal kerja enterprise, both for working capital and
Mikro (KPM) maupun investasi. investment.

Merupakan kredit yang diberikan kepada It is a loan given to productive economic


masyarakat pelaku ekonomi yang bersifat actors both for working capital and
produktif baik untuk modal kerja maupun investment for business Development in
investasi untuk pengembangan usaha di the agricultural trade, industry, services and
Kredit Tanpa sektor perdagangan, pertanian, perindustrian, other productive sectors. KRETA is useful for
Agunan
(KRETA) jasa dan sektor produktif lainnya. KRETA helping micro and small enterprises obtain
bermanfaat membantu usaha mikro dan kecil small capital and investment loans.
dalam memperoleh kredit modal kecil dan
investasi.

Kredit investasi dan atau modal kerja yang Investment loan and / or working capital
diberikan kepada petani/peternak melalui given to farmers / breeders through
kelompok tani atau koperasi dalam rangka farmer groups or cooperatives in order
mendukung pelaksanaan Program Ketahanan to support the implementation of Food
Pangan dan Program Pengembangan Security Program and Plant Raw Materials
Tanaman Bahan Baku Bahan Bakar Nabati. Development Program. KKP-E is useful to
Kredit KKP-E bermanfaat membantu petani/ help farmers / breeders in the field of capital
Ketahanan
peternak di bidang permodalan untuk to be able to apply the technology so that
Pangan Dan
Energi (KKP-E) dapat menerapkan teknologi, sehingga the productivity and income of farmers to be
produktifitas dan pendapatan petani menjadi better and improve national food Security
lebih baik serta meningkatkan ketahanan and support the Development program of
pangan Nasional dan mendukung program vegetable fuel raw materials.
pengembangan tanaman bahan baku bahan
bakar nabati.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


33
2016 Annual Report
Layanan
Services

Layanan / Service
Dengan layanan ATM Setor Tunai Bank Riau With ATM cash service Bank Riau Kepri,
Kepri, nasabah lebih leluasa bertransaksi, customers more freely transact, easy and
mudah dan cepat. Melalui mesin ATM Setor fast. Through ATM Cash Deposit (CDM)
ATM Setor Tunai
Tunai (CDM) Bank Riau Kepri, nasabah dapat Bank Riau Kepri, customers can deposit
Bank Riau Kepri
menyetorkan uangnya ke tabungan tidak their money into unlimited savings for 24
terbatas waktu selama 24 jam dan 7 hari hours and 7 days without any holidays.
tanpa libur.
Kartu ATM Bank Riau Kepri dapat digunakan ATM Bank Riau Kepri card can be used
untuk seluruh kegiatan transaksi melalui ATM for all transaction activities through ATM
Kartu ATM/Debit
Bank Riau Kepri, ATM Prima dan ATM Bersama Bank Riau Kepri, Prima ATM and ATM
Bank Riau Kepri
juga sebagai Kartu Debit di merchant yang Bersama also as Debit Card in merchant
memiliki logo Prima. that has Prima logo.
EDC Merchant adalah mesin gesek kartu yang EDC Merchant is a card swipe machine
dapat digunakan untuk menerima transaksi that can be used to accept payment
EDC Bank Riau pembayaran (purchase) dengan semua kartu transactions with all ATM and debit cards
Kepri
ATM dan kartu debit Bank Riau Kepri yang of Bank Riau Kepri placed in famous
diletakkan di merchant terkenal di Provinsi merchants in Riau and Kepulauan Riau
Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Province.
KPE adalah Kartu Identitas PNS dan penerima KPE is the identity card of civil servants
KPE (Kartu pensiun PNS yang berfungsi multiguna and civil servant pensions that function
Pegawai untuk pelayanan di bidang kepegawaian, for multipurpose service in the field of
Elektronik) Bank pengendalian data kepegawaian, serta personnel, data control Staffing, and
Riau Kepri berfungsi sebagai kartu ATM Bank Riau Kepri serves as ATM card Bank Riau Kepri with
dengan berbagai fasilitas dan kemudahannya. various facilities and conveniences.
Mobile Banking Bank Riau Kepri adalah Mobile Banking Bank Riau Kepri is a Mobile
layanan Mobile Banking pada smartphone Banking service on smartphone with
dengan tampilan menu yang menarik dan attractive and easy to use menu display.
mudah digunakan. Dengan Mobile Banking With Mobile Banking Bank Riau Kepri,
Mobile Banking Bank Riau Kepri, Anda dapat melakukan you can perform financial transactions
Bank Riau Kepri transaksi finansial (transfer, pembayaran, (transfers, payments, purchases, etc.), non-
pembelian, dll), transaksi non finansial (cek financial transactions (check balances,
saldo, cek histori transaksi, dll), informasi transaction history checks, etc.), Branch /
lokasi Cabang/ATM, informasi kurs dan fitur- ATM location information, exchange rate
fitur menarik lainnya. information and other interesting features.
Layanan SMS & Phone Banking Bank Riau SMS & Phone Banking Service Bank
Kepri memberikan Anda kemudahan untuk Riau Kepri gives you the convenience
mendapatkan informasi atau mengelola to get information or manage banking
SMS & Phone transaksi perbankan 24 jam sehari, 7 hari transactions 24 hours a day, 7 days a
Banking Bank seminggu. Dengan layanan Phone Banking week. With Phone Banking service Bank
Riau Kepri Bank Riau Kepri, Anda dapat melakukan Riau Kepri, you can perform various
beragam transaksi perbankan dengan banking transactions with practical, safe
praktis, aman dan nyaman, kapanpun dan di and comfortable, whenever and wherever
manapun Anda berada. you are.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


34 Annual Report
2016
Layanan / Service
Kebutuhan bisnis di era globalisasi Business needs in the era of globalization
memerlukan solusi handal untuk mendukung requires a reliable solution to support your
transaksi bisnis maupun keperluan Anda business transactions as well as your needs
dalam pengiriman ataupun penerimaan in the delivery or receipt of payments in
pembayaran dalam valuta asing. Bank Riau foreign currency. Bank Riau Kepri provides
Kepri menyediakan jasa Remittance Bank Riau Remittance service of Bank Riau Kepri
Remittance
Kepri yaitu jasa pengiriman uang dalam valuta which is money transfer service in other
asing sntara lain USD, SGD dan Euro baik ke/ foreign currency USD, SGD and Euro either
dari Bank local maupun Bank luar negeri. to / from local Bank or overseas Bank.
Remittance Bank Riau Kepri memberikan Remittance Bank Riau Kepri provides
berbagai keuntungan untuk Anda yakni various benefits for you that is Fast and
Cepat dan Aman, Mudah dan Biaya Ringan. Safe, Easy and Low Cost.
Bank Riau Kepri Trade Finance & Services Bank Riau Kepri Trade Finance & Services
adalah solusi handal yang memberikan is a reliable solution that provides
kemudahan dan kenyamanan bagi Anda convenience and comfort for you as an
sebagai pengusaha sekaligus berprofesi entrepreneur as well as an exporter and
sebagai eksportir maupun importir dalam importer in carrying out your business
melaksanakan transaksi perdagangan trading transactions. Bank Riau Kepri
Trade Finance & usaha Anda. Bank Riau Kepri Trade Finance Trade Finance & Services offers a wide
Services & Services menawarkan beragam produk range of import-export products and
dan layanan transaksi ekspor-impor baik services using L / C (Letter of Credit) and
yang menggunakan L/C (Letter of Credit) Non L / C (Documentary Collection). Bank
maupun Non L/C (Documentary Collection). Riau Kepri Trade Finance & Services also
Bank Riau Kepri Trade Finance & Services serves local trading transactions by using
juga melayani transaksi perdagangan lokal SKBDN (Letter of Credit Documented
dengan menggunakan SKBDN (Surat Kredit Domestic).
Berdokumen dalam Negeri).

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


35
2016 Annual Report

FOTO DIBESARKAN SETENGHA HALAMANv


Produk dan Layanan Syariah
Sharia Products and Services

Produk dan Layanan Syariah / Sharia Products and Service


Tabungan iB Sinar adalah tabungan IB Sinar savings is a savings based on
berdasarkan prinsip mudharabah muthlaqah. mudharabah muthlaqah principle. With
Dengan prinsip ini, tabungan nasabah this principle, customer savings are needed
diperlukan sebagai investasi dalam arti dana as an investment in the sense that savings
tabungan dimanfaatkan secara produktif funds are used productively in the form of
dalam bentuk pembiyaan kepada masyarakat, financing to the Community, companies
Tabungan iB
perusahaan dan perseorangan secara and individuals profesionally and fulfill the
Sinar
profesional dan memenuhi kaidah syariah. syari'ah principles. The advantages of this
Keutungan dari pembiayaan ini dibagi antara financing are shared between customers
nasabah dan Bank sesuai porsi (nasabah) yang and Banks according to the portion
disepakati di muka dengan keuntungan bagi (customer) agreed upon in advance with
hasil lebih kompetitif. more competitive Earning-sharing gains.

Tabungan iB Dhuha Bank Riau Kepri adalah iB Dhuha Bank Riau Kepri Savings is a
produk tabungan haji yang dirancang khusus Hajj savings product specially designed to
untuk membantu nasabah merencanakan help customers plan regular Hajj (through
ibadah haji regular (melalui SISKOHAT), SISKOHAT), Hajj plus and Umrah. iB Dhuha
Haji plus dan Umrah. Tabungan iB Dhuha Savings comes in 2 (two) Sharia schemes.
hadir dalam 2 (dua) skim syariah. Pertama, First, deposits that are deposit / wadiah (free
simpanan yang bersifat titipan/wadiah (Dhuha Dhuha) so that customers are free anytime
Bebas), sehingga nasabah bebas kapan saja planning the departure of Hajj / Umrah and
merencanakan waktu keberangkatan haji/ free to determine the nominal deposit based
umrah serta bebas menentukan nominal on Traffic. Second, savings with Earning /
Tabungan iB setoran berdasarkan kema,puan. Kedua, mudharabah sharing contracts between the
Dhuha simpanan dengan kontrak bagi hasil/ Bank and the customer (Duha Terencana)
mudharabah antara Bank dan nasabah (Duha in which the customer will get a share
Terencana) di mana nasabah akan memperoleh (Earning) Earning from the Bank's business
porsi (nisbah) bagi hasil dari keuntungan usaha but the time of departure and the amount
Bank namun waktu keberangkatan serta jumlah of deposit it has planned in accordance with
setoran perbulanannya telah direncanakan the customer's wishes. Excellence iB Dhuha
sesuai dengan keinginan nasabah. Keunggulan Savings excellence of Bank Riau Kepri that
Tabungan iB Dhuha Bank Riau Kepri yakni is Flexible, Comfortable, Light, Easy, and
Fleksibel, Nyaman, Ringan, Mudah, dan Profitable.
Menguntungkan.

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


36 Annual Report
2016
Produk dan Layanan Syariah / Sharia Products and Service
Giro iB Bank Riau Kepri adalah sarana iB Current Account Bank Riau Kepri is a
penyimpanan dana dengan prinsip wadiah means of depositing funds under the principle
(titipan) yang penarikannya dapat dilakukan of wadiah (deposit) whose withdrawal may
setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet be made at any time by check, bilyet Current
giro, sarana perintah bayar lainnya, atau Account, other means of payment order,
dengan pemindahbukuan. Dengan Giro iB or by transfer of the book. With iB Current
maka nasabah dapat melakukan penarikan, Account, customers can withdraw, deposit,
penyetoran, transfer dana dan pembayaran transfer funds and cash payment at any
Giro iB tunai sewaktu – waktu. Dengan rekening giro time. With this checking account helps you
ini membantu anda melakukan pembayaran make payments and deposits on financial
maupun penyetoran atas transaksi keuangan transactions in a practical way. Advantage
secara praktis. Keuntungan dan manfaat and benefits of iB Current Account Bank
dari Giro iB Bank Riau Kepri yakni fleksibilitas Riau Kepri namely Flexibility in transactions,
dalam bertransaksi, dapat digunakan sebagai can be used as a reference Bank, Improve
referensi bank, meningkatkan citra pribadi the personal image of the company, Giving
dari perusahaan, memberi kemudahan dan convenience and comfort and Practical and
kenyamanan dan praktis serta akurat Accurate
Deposito iB Bank Riau Kepri adalah simpanan iB Time Deposit Bank Riau Kepri is a term
dana berjangka dengan menggunakan akad deposit using mudharabah muthlaqah
mudharabah muthlaqah, yang penarikan contract, whose withdrawal is only done
nya hanya dilakukan pada waktu tertentu at certain time based on customer deposit
berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan agreement with Bank. This product is
dengan Bank. Produk ini hadir agar simpanan present so that your savings in the Bank are
anda di Bank diinvestasikan dalam jangka waktu invested within a certain period of time and
tertentu dan insya Allah mendapat bagi hasil insha Allah get a profit share on the results
Deposito iB
atas hasil usaha Bank. Melalui deposito iB Bank of operations of the Bank. Through iB Time
Riau Kepri Insya Allah anda akan memperoleh Deposit Bank Riau Kepri InshaAllah you will
barokah dan mendapatkan bagi hasil yang get a baroque and get a share that will be
akan dilimpahkan secara langsung ke rekening delegated directly to your account every
anda setiap bulan. Keuntungan dari Deposito month. Advantages of iB Time Deposit Bank
iB Bank Riau Kepri yakni bagi hasil lebih adil, Riau Kepri is a more fair, flexible, 1, 3, 6 &
fleksibel jangka waktu 1, 3, 6 &12 bulan serta 12 month, and is preferred as a financing
diutamakan sebagai agunan pembiayaan. collateral.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


37
2016 Annual Report
Produk Pembiayaan / Financing Products
Disediakan untuk membantu pengusaha kecil Provided to assist small entrepreneurs both
baik secara perseorangan maupun kelompok individually and in groups in obtaining
dalam memperoleh tambahan modal kerja additional working capital or investment with
atau investasi dangan prinsip murabahah. murabaha principles. With the purpose to
Dengan tujuan untuk membantu pengusaha help small entrepreneurs get working capital
Pembiayaan kecil mendapatkan pembiayaan modal kerja and investment financing either individually
iB Pengusaha
Kecil maupun pembiayaan investasi baik secara or as a group. Businesses financed are all
perseorangan maupun secara kelompok. productive sectors of the economy excluding
Usaha yang dibiayai adalah semua sektor economic sectors prohibited under the terms
ekonomi yang produktif terkecuali sektor- of Bank Indonesia.
sektor ekonomi yang dilarang berdasarkan
ketentuan Bank Indonesia.
Pembiayaan kendaran bermotor murabahah Murabaha motor vehicle financing is the
adalah pembiayaan yang diberikan kepada financing given to permanent income
Pembiayaan pegawai yang berpenghasilan tetap, pensiunan, employees, Pensioners, Proffesional Workers,
Pemilikan
pekerja profesi, dan pengusaha dalam rangka and entrepreneurs in the framework of
Kendaraan
Bermotor kepemilikan kendaraan bermotor roda 2 (dua) ownership of two-wheeled and four-wheeled
dan atau roda 4 (empat) vehicle.

Pembiayaan iB Niaga prima adalah iB Primary Niaga financing is the financing


pembiayaan yang diberikan untuk membantu provided to assist the Enterprise to meet its
Pembiayaan iB
Badan Usaha untuk memenuhi kebutuhannya needs for fixed assets, current assets and
Niaga Prima
terhadap aktiva tetap, aktiva lancar dan barang movable goods.
bergerak.
Pembiayaan iB Pemilikan rumah bersedia IB Mortgage Financing is willing to assist
membantu pegawai yang berpenghasilan permanent employees, propion workers and
tetap, pekerja profesi, dan pengusaha untuk employers to own the land and buildings
memiliki tanah dan bangunan di atasnya on it including condominiums, shophouses,
Pembiayaan termasuk rumah susun /kondominium, ruko, kiosks, apartments, villas and land lot
iB Pemilikan
Rumah kios, rukan, apartemen, vila dan kavling siap ready to build on murabaha principles. The
bangun dengan prinsip murabahah. Kelebihan advantages of this financing is Low Advance,
pembiayaan ini yakni uang muka ringan, proses Fast and Cheap Process, Cheap Price, Fixed
cepat dan murah, harga murah, angsuran Installment, Flexible Term.
tetap, jangka waktu fleksibel.
Gadai Emas iB (Rahn Emas) adalah fasilitas iB Gold Pawn (Rahn Emas) is a loan
pinjaman yang diberikan Bank Riau Kepri facility granted by Sharia Bank Riau Kepri
Syariah kepada nasabah dengan jaminan to customers with collateral in the form of
berupa emas perhiasan atau emas batangan gold jewelry or gold bullion by following the
dengan mengikuti prinsip gadai. Manfaat dan principle of pawn. Benefits and usefulness are
kegunaannya yakni Solusi dana cepat sesuai the fast funds Solution according to sharia,
Gadai Emas iB syariah, Proses cepat tak perlu waktu lama untuk Fast process does not take long to get cash,
(RAHN) memperoleh uang tunai, Persyaratan mudah Easy and simple requirements, Relatively
dan ringan, Biaya relative murah, Dilaksanakan cheap cost, Implemented in accordance with
sesuai dengan syariah sehingga memberikan the shari'ah so as to give barokah results,
hasil yang barokah, Ada ketenteraman karena There is a tranquility because your goods are
barang anda aman pada kami, dan Jangka safe with us, and Loan term of up to 6 (six)
waktu pinjaman sampai 6 (enam) bulan dan months and can be extended
dapat diperpanjang

Laporan Tahunan Bank Riau Kepri


38 Annual Report
2016
Produk Pembiayaan / Financing Products
Pembiayaan iB Karya Prima membantu iB Prima's financing helps partners to gain
rekanan mendapatkan tambahan modal kerja additional working capital in the context
dalam rangka pelaksanan proyek berdasarkan of project implementation based on
kontrak kerja dari instansi Pemerintah atau in- employment contracts from government
Pembiayan iB stansi lainnya. Obyek yang dapat dibiayai yakni agencies or other agencies. Objects that
Karya Prima pembangunan gedung/bangunan, pemban- can be financed namely the construction
gunan jembatan/jalan raya, pengadaan ba- of buildings, the construction of bridges /
rang dan jasa, pekerjaan fasilitas umum/ kon- highways, Procurement of goods and
struksi lainya. services, Works public facilities / other
constructions.
Pembiayaaan iB Aneka Guna adalah iB Aneka Guna's financing is the financing
pembiayaan yang diberikan kepada pegawai provided to employees and retirees has
dan pensiunan yang berpenghasilan tetap, permanent income, profesional workers
pekerja profesi dan pengusaha dalam and employers in the framework of
rangka pembiayaan tanah untuk perumahan, financing the land for housing, construction
pembangunan/rehabilitasi/ renovasi rumah / rehabilitation / renovation of their own
sendiri, pembelian perabot dan peralatan homes, the purchase of furniture and
Pembiayaan iB
rumah tangga serta kebutuhan lainnya, sesuai household appliances as well as other needs,
Aneka Guna
dengan prinsip syariah. Pembiayaan iB Aneka in accordance with sharia principles. Various
Guna juga dapat diberikan untuk menunjang iB Financing can also be provided to support
kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan business activities in order to improve the
kesejahteraan yang dilakukan oleh Nasabah welfare made by the Customer that is not
yang tidak berkaitan langsung dengan tugas directly related to the his/her main task.
pokoknya.

LAYANAN SYARIAH / SHARIA SERVICES


Kartu ATM Bank Riau Kepri Syariah dapat ATM Card Sharia Bank Riau Kepri can be
digunakan untuk seluruh kegiatan transaksi used for all transaction activities through
Kartu ATM/ melalui ATM Bank Riau Kepri Syariah, ATM ATM Sharia Bank Riau Kepri, ATM Bank Riau
DEBIT iB Bank
Riau Kepri Bank Riau Kepri, ATM Prima dan ATM Bersama Kepri, Prima ATM and ATM Bersama also as
juga sebagai Kartu Debit di merchant yang Debit Card in merchant that has logo Prima.
memiliki logo Prima.

Bank Riau Kepri Laporan Tahunan


39
2016 Annual Report
Bank Riau Kepri dalam Tata Kelola
Bank Riau Kepri In Governance

Bank Riau Kepri memandang penerapan tata kelola Bank Riau Kepri sees consistent and continuous
perusahaan yang baik (GCG) secara konsisten dan implementation of good corporate governance (GCG)
berkesinambungan merupakan hal penting dalam is important in maintaining sound business continuity
menjaga kelangsungan usaha yang sehat dan dapat and can generate long-term economic values for ​​
menghasilkan nilai-nilai ekonomi jangka panjang Shareholders and maintain and enhance stakeholders'
bagi para Pemegang Saham (Shareholders) serta trust and society as a whole.
memelihara dan meningkatkan kepercayaan para
pemangku kepentingan (stakeholders) maupun
masyarakat secara keseluruhan.

Kepercayaan Stakeholders sebagai pemangku Stakeholders' trust as stakeholders is a crucial factor for
kepentingan, merupakan faktor yang sangat the Bank's development and sustainability. The Bank's
menentukan bagi perkembangan dan kelangsungan credibility and stakeholder trust are closely related to
usaha Bank. Kredibilitas Bank dan kepercayaan the Bank's behavior in interacting with stakeholders.
pemangku kepentingan sangat erat kaitannya Management of Banks in addition to complying with
dengan perilaku Bank dalam berinteraksi dengan applicable laws and regulations shall also uphold
para pemangku kepentingan. Pengelolaan Bank ethical norms and values. Awareness of good ethics
selain harus mengikuti peraturan dan perundang- will enhance and strengthen the Bank's reputation.
undangan yang berlaku juga harus menjunjung tinggi
norma dan nilai etika. Kesadaran untuk menjalankan
etika yang baik akan meningkatkan dan memperkuat
reputasi Bank.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
40
Sejak diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia Since the issuance of Bank Indonesia Regulation No.8
No.8/14/PBI/2006 tentang Perubahan Atas Peraturan / 14 / PBI / 2006 concerning Amendment to Bank
Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tentangPelaksanaan Indonesia Regulation No.8 / 4 / PBI / 2006 on the
Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Implementation of Good Corporate Governance for
dan selanjutnya ketentuan tersebut diubah oleh Commercial Banks, and subsequently amended by
OJK berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan OJK under the Regulation of the Financial Services
Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 Authority Number 55 / POJK.03 / 2016 dated December
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, 7, 2016 concerning Application of Governance for
Bank Riau Kepri sudah menerapkan tata kelola Bank Commercial Banks, Bank Riau Kepri has implemented
yang baik dengan berpedoman kepada ketentuan good Bank governance with guidance to prevailing
hukum yang berlaku. legal provisions.
Untuk pedoman dan kebijakan GCG Bank, Divisi For Bank GCG guidelines and policies, the Compliance
Kepatuhan telah melakukan penyempurnaan Division has made improvements to the Company's
kebijakan Buku Pedoman Perusahaan tentang Code of GCG policy adjusted to Bank Indonesia
GCG yang disesuaikan dengan Surat Edaran Bank Circular Letter Number 15/15 / DPNP dated 29 April
Indonesia Nomor 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 2013 on the Implementation of Good Corporate
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Governance for Commercial Banks, as contained in
bagi Bank Umum, sebagaimana yang termuat di the Decision Board of Directors Number 138 / KEPDIR
dalam Keputusan Direksi Nomor 138/KEPDIR/2013 / 2013 dated December 31, 2013 regarding Good
tanggal 31 Desember 2013 tentang Buku Pedoman Corporate Governance Corporate Manual of PT. Riau
Perusahaan Good Corporate Governance PT. Bank Kepri Regional Development Bank.
Pembangunan Daerah Riau Kepri.

Struktur Tata Kelola Bank Riau Bank Riau Kepri Structure


Kepri
Struktur dan mekanisme tata kelola di Bank Riau Governance structure and mechanism at Bank Riau
Struktur tatakelola di Bank Riau Kepri mengacu Governance structure at Bank Riau Kepri refers to
kepada peraturan perundang-undangan yang applicable laws and regulations, Bank Indonesia
berlaku, ketentuan Bank Indonesia dan Ketentuan provisions and Financial Services Authority Conditions,
Otoritas Jasa Keuangan, serta praktik-praktik yang as well as practices that take place in banking. The
berlangsung di perbankan. Struktur tata kelola Bank governance structure of Bank Riau Kepri consists of
Riau Kepri terdiri dari tiga organ, yaitu: three organs, namely:
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai 1. General Shareholders Meeting (RUPS) as a forum
forum pengambilan keputusan bagi Pemegang for decision making for the shareholders of the
Saham perseroan. company.
2. Dewan Komisaris sebagai Pengawas Perseroan. 2. Board of Commissioners as Company's Supervisor.
3. Direksi sebagai Pengurus Perseroan 3. Board of Directors as Management of the Company
yang posisinya sejajar dan memiliki fungsi saling Whose position is parallel and has the function of
check and balances. mutual check and balances.

Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders General Meeting


RUPS sebagai organ perusahaan merupakan wadah The SGM as the company's organ is a forum for
para Pemegang Saham untuk mengambil keputusan shareholders to take important decisions regarding
penting berkenaan dengan bisnis dan operasional the Company's business and operations including the
Perseroan termasuk jumlah remunerasi Direksi dan remuneration of the Board of Directors and Board of
Dewan Komisaris, pembayaran dividen dan pemba- Commissioners, dividend and profit sharing, approval
gian keuntungan, persetujuan tentang Laporan Ta- of the Annual Report, appointment of independent
hunan, penunjukan auditor independen, perubahan auditors, changes to the Company's Articles of

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
41
Anggaran Dasar Perseroan, dan pendelegasian we- Association and delegation of authority To the Board
wenang kepada Direksi untuk menindaklanjuti pokok- of Directors to follow up the matters discussed and
pokok permasalahan yang dibahas dan disetujui oleh approved by the SGM with due observance of the
RUPS dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Articles of Association and the Law of Limited Liability
Dasar dan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Companies.

Rapat Umum Pemegang Saham di Bank Riau Kepri The Shareholders General Meeting at Bank Riau Kepri
terdiri dari : consists of:
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS 1. Annual Shareholders General Meeting (ASGM)
Tahunan) This SGM is held once a year after the closing of
RUPS ini diadakan setahun sekali setelah the financial year audited by a Public Accountant,
penutupan tahun buku yang telah diaudit oleh with discussions such as:
Akuntan Publik, dengan pembahasan antara lain
mengenai :
a. Laporan Tahunan, a. Annual report,
b. Usulan penggunaan Laba Bersih, b. Proposed use of Net Income,
c. Hal-hal lain yang memerlukan persetujuan c. Other matters that require AGM approval
RUPS Tahunan
2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS 2. Extraordinary Shareholders General Meeting
Luar Biasa) (Extraordinary SGM)
RUPSLB dapat diadakan setiap waktu berdasarkan ESGM may be held at any time based on the need
kebutuhan untuk kepentingan Perseoran atas for the interest of the Company at the request of
permintaan Dewan Komisaris dan/atau Pemegang the Board of Commissioners and / or Shareholders.
Saham. Direksi wajib menyelenggarakan RUPSLB The Board of Directors shall convene the ESGM at
sesuai permintaan tertulis dari Dewan Komisaris the written request of the Board of Commissioners
atau Pemegang Saham. or Shareholders.

Pemegang Saham Bank Riau Kepri Shareholders of Bank Riau Kepri


[G4-7] [G4-7]
Saham PT. Bank Riau Kepri, 100% dimiliki oleh Shares of PT. Bank Riau Kepri, 100% owned by
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Provinsi Provincial and Regency / Municipal Government in
Riau dan Kepulauan Riau. Tabel dan grafik dibawah Riau Province and Riau Islands. The table and chart
ini menggambar kompisisi pemegang saham sampai below draw the shareholders' composition until the
dengan akhir Desember 2016: end of December 2016:

Tabel Komposisi Kepemilikan Saham per 31 Desember 2016


Table. Share Ownership Composition as of December 31, 2016
Per lembar
Pemegang Saham % Kepemilikan Lembar saham Jumlah Nilai Saham
No saham
Shareholders % Ownership Per Share Value of share
Per Value (Rp)
1 Provinsi Riau 39,95% 4.191.682 100.000 419.168.200.000
2 Kota Pekanbaru 1,43% 150.000 100.000 15.000.000.000
3 Kabupaten Kampar 10,02% 1.051.812 100.000 105.181.200.000
4 Kabupaten Bengkalis 11,59% 1.216.062 100.000 121.606.200.000
5 Kabupaten Indragiri Hulu 0,61% 64.007 100.000 6.400.700.000
6 Kabupaten Indragiri Hilir 4,20% 440.270 100.000 44.027.000.000
7 Kabupaten Siak Sri Indrapura 3,12% 327.110 100.000 32.711.000.000
8 Kota Dumai 0,50% 52.030 100.000 5.203.000.000
9 Kabupaten Pelalawan 3,05% 319.668 100.000 31.966.800.000

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
42
Per lembar
Pemegang Saham % Kepemilikan Lembar saham Jumlah Nilai Saham
No saham
Shareholders % Ownership Per Share Value of share
Per Value (Rp)
10 Kabupaten Rokan Hulu 0,79% 82.807 100.000 8.280.700.000
11 Kabupaten Rokan Hilir 3,54% 371.351 100.000 37.135.100.000
12 Kabupaten Kuantan Singingi 1,45% 152.086 100.000 15.208.600.000
13 Kabupaten Kep. Meranti 3,63% 380.789 100.000 38.078.900.000
14 Kabupaten Bintan 4,77% 500.000 100.000 50.000.000.000

15 Kota Batam 0,69% 71.900 100.000 7.190.000.000


16 Kabupaten Karimun 1,73% 181.546 100.000 18.154.600.000
17 Kabupaten Natuna 0,80% 83.913 100.000 8.391.300.000
18 Kota Tanjung Pinang 5,72% 600.000 100.000 60.000.000.000
19 Kabupaten Lingga 0,57% 60.000 100.000 6.000.000.000
20 Provinsi Kepulauan Riau 1,14% 120.000 100.000 12.000.000.000
21 Kabupaten Anambas 0,71% 75.000 100.000 7.500.000.000
Jumlah/Total 100,00% 10.492.033 1.049.203.300.000

Pemegang Saham Utama Primary Shareholder


Dari data komposisi saham Bank Riau Kepri ditahun From the data on the composition of the shares of
2016, para Pemegang Saham tidak ada yang memiliki Bank Riau Kepri in 2016, the Shareholders have no
saham diatas 51% atau sebagai Pemegang saham share above 51% or as the majority shareholder.
Mayoritas. Dengan demikian, Pemerintah Provinsi Thus, the Riau Provincial Government in 2016
Riau pada tahun 2016 dengan kepemilikan saham with a share ownership of 39.95%, then the Riau
sebesar 39.95%, maka otomatis Pemerintah Provinsi Provincial Government is automatically as Controlling
Riau adalah Selaku Pemegang Saham Pengendali di Shareholder in Bank Riau Kepri Islands.
Bank Riau Kepri.

Dewan Komisaris [G4-34] Board of Commissioners [G4-34]


Dewan Komisaris adalah organ Bank yang bertugas The Board of Commissioners is an organ of the
melakukan pengawasan secara umum dan/ Bank responsible for supervising publicly and /
atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasarserta or specifically in accordance with the Articles of
memberi nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris Association and advising the Board of Directors. The
melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, Board of Commissioners exercises supervision over
jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai the management policy, the general management of
pihak yang bertugas atau berfungsi melakukan the party in charge of supervising and advising the
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi Board of Directors on behalf of the Company and the
untuk kepentingan Perseroan dan Pemegang Saham Shareholders in particular as well as the stakeholders
khususnya serta pemangku kepentingan (stakeholder) in general. This is to ensure that the Bank is managed
pada umumnya. Hal tersebut untuk memastikan by the Board of Directors in accordance with the
Bank dikelola oleh Direksi sesuai dengan harapan expectations of the Shareholders.
Pemegang Saham.

Dewan Komisaris memiliki fungsi, tugas dan tanggung The Board of Commissioners has clear functions,
jawab yang jelas sesuai dengan Anggaran Dasar duties and responsibilities in accordance with the
dan wewenang yang diberikan oleh RUPS, yang Articles of Association and the authority granted by
tertuang dalam Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris the SGM, set out in the Working Manual of the Board
dan Direksi. Dewan Komisaris bertanggung jawab of Commissioners and Board of Directors. The Board

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
43
kepada Pemegang Saham dalam hal mengawasi of Commissioners is responsible to the Shareholders
kebijakan Direksi terhadap operasional Bank secara in terms of overseeing the Board of Directors' policies
umum yang mengacu kepada rencana bisnis yang on the Bank's operations generally referring to the
telah disetujui Dewan Komisaris dan OJK, serta business plan approved by the Board of Commissioners
memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan and OJK, and ensuring compliance with all applicable
dan perundang undangan yang berlaku. laws and regulations.
Di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor In the Decree of the Financial Services Authority
55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Number 55 / POJK.03 / 2016 dated December 7,
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, diatur 2016 concerning the Implementation of Governance
bahwa untuk susunan keanggotaan Dewan Komisaris for Commercial Banks, it is stipulated that the
ditetapkan paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang membership of the Board of Commissioners shall be
dan paling banyak sama dengan jumlah anggota at least 3 (three) members and at most equal to the
Direksi. number of members Board of Directors.

Paling kurang 50% (lima puluh perseratus) dari At least 50% (fifty percent) of the total members
jumlah anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris of the Board of Commissioners are Independent
Independen yang berdomisili di Pekanbaru sebagai Commissioners domiciled in Pekanbaru as the address
kota kedudukan kantor pusat Bank Riau Kepri. of Bank Riau Kepri head office.

Sesuai ketentuan OJK tersebut di atas, sepanjang In accordance with the provisions of OJK mentioned
tahun 2016 anggota Dewan Komisaris Bank yang above, throughout 2016 the members of the
tercatat di dalam administrasi pengawasan Bank Board of Commissioners of Banks registered in the
Indonesia berjumlah 3 (tiga) orang, yaitu sebagai administration of supervision of Bank Indonesia shall
berikut : be 3 (three) persons, as follows:

Tabel Dewan Komisaris Bank yang Tercatat dalam Administrasi Pengawasan Bank Indonesia
Table. Throughout 2016 The Members of The Board of Commissioners of Banks Registered in The Administration of
Supervision of Bank Indonesia
Nama Jabatan Position
Mambang Mit Komisaris Utama President Commissioner
A. Rivaie Rachman Komisaris (independen) Commissioner (Independent)
Sarjono Amnan* Komisaris (independen) Commissioner (Independent)

* Berakhir masa jabatan sebagai Komisaris Independen per 31 * End of tenure as Independent Commissioner as of 31 August
Agustus 2016 2016

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris In performing its duties, the BOC is assisted by
dibantu oleh komite yang dibentuk dan bertanggung established and accountable committees to the BOC.
jawab kepada Dewan Komisaris. Komite tersebut The committees are:
adalah:
1. Komite Audit 1. Audit Committee
Komite Audit bertugas mengevaluasi, The Audit Committee is responsible for evaluating,
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan identifying matters of special concern and
perhatian khusus serta memberikan pendapat providing independent professional opinion to
secara profesional yang independen kepada the BOC in the field of financial reports of the
Dewan Komisaris dibidang laporan keuangan BOD, internal auditors, external auditors, and
dari Direksi, auditor internal, auditor eksternal, reviewing compliance reports on legislation and
serta mereview laporan ketaatan pada peraturan implementation of risk management.
perundang-undangan dan pelaksanaan
manajemen risiko.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
44
2. Komite Pemantau Risiko 2. Risk Oversight Committee
Komite Pemantau Risiko bertugas membantu The Risk Oversight Committee is responsible for
pelaksanaan fungsi pengawasan dan pembinaan assisting in the implementation of supervisory
oleh Dewan Komisaris terhadap Direksi beserta and fostering functions by the BOC of the BOD
jajarannya dalam area penerapan manajemen and its staff in the area of ​​risk management
risiko agar dapat terlaksana secara efektif, implementation in order to be effectively
baik mengenai isu–isu manajemen risiko dan implemented both on risk management issues and
sistem pengawasan internal serta langkah– internal control system and anticipatory measures
langkah antisipasi yang diambil Direksi dalam taken by the BOD in risk management and provide
pengelolaan risiko dan memberikan rekomendasi recommendations to the BOC in reviewing the risk
kepada Dewan Komisaris dalam mengkaji sistem management system and improvement of risk
manajemen risiko dan perbaikan kebijakan management policies
manajemen risiko

3. Komite Remunerasi dan Nominasi 3. Remuneration & Nomination Committee


Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi The formation of the Remuneration and
dilakukan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Nomination Committee was conducted to comply
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 with the provisions of the Financial Services
tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Authority Regulation No. 55 / POJK.03 / 2016 dated
Kelola Bagi Bank Umum dan mengembangkan 7 December 2016 on the Implementation of GCG
kualitas manajemen puncak melalui kebijakan for Commercial Banks and to develop the quality
Remunerasi dan Nominasi. of top management through the Remuneration
and Nomination Policy.

Direksi [G4-34] BOD [G4-34]


Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung The BOD shall be the organ of the company which is
jawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk solely responsible for the maintenance of the company
kepentingan dan tujuan perusahaan sesuai dengan for the interests and purposes of the company in
ketentuan anggaran dasar. Direksi bertugas dan accordance with the provisions of the articles of
bertanggung jawab secara kolektif dalam mengelola association. The BOD is responsible and collectively
perusahaan. Direksi bertanggung jawab terhadap responsible for managing the company. The BOD is
pengelolaan perusahaan agar dapat menghasilkan responsible for the management of the company in
nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha. order to generate added value and ensure business
Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas sustainability. Each member of the BOD performs the
dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian duties and decides in accordance with the division of
tugas dan wewenang. Tugas, wewenang, tanggung duties and authority. Duties, authorities, responsibilities
jawab dan hal-hal lain yang terkait dengan Direksi and other matters relating to the BOD shall be
dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar Bankdan conducted in accordance with the Bank's Articles of
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Association and prevailing laws and regulations.

Direksi merupakan organ perseroan yang berwenang The BOD is a competent company organ and fully re-
dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan sponsible for the management of the company for the
perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai benefit of the company, in accordance with the intent
dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili and purpose of the company and representing the
perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan company both inside and outside the court in accor-
sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. dance with the provisions of the articles of association.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
45
Di samping hal tersebut Direksi juga melaksanakan In addition, the BOD also applies the principles of
prinsip-prinsip Tata Kelola yang Baik dalam setiap Good Governance in every Bank's business activities
kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau at all levels or levels of the organization.
jenjang organisasi.

Untuk memaksimalkan kinerja Direksi dalam rangka To maximize the performance of the BOD in the
pengurusan Bank, diaturlah pembagian tugas, framework of the Bank's management, the division of
wewenang dan tanggung jawab Direksi yang tasks, powers and responsibilities of the BOD stipulated
tertuang di dalam surat Keputusan Direksi Nomor in the Decree of the BOD Number 85 / KEPDIR / 2016
85/KEPDIR/2016 tanggal 22 Desember 2016 tentang dated December 22, 2016 on the Working Manual of
Pedoman Kerja Direksi. Pedoman Kerja Direksi ini the BOD. This BOD' Manual has been developed with
disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip due regard to the principles of banking law, prevailing
hukum perbankan, peraturan perundang-undangan laws and regulations, the Bank's Articles of Association,
yang berlaku, Anggaran Dasar Bank, keputusan- SGM decisions, and Good Governance principles,
keputusan RUPS, dan prinsip-prinsip Tata Kelola yang namely transparency, accountability, responsibility,
Baik, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independence and fairness.
independensi dan kewajaran (fairness).

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing The duties and responsibilities of each BOD of Banks
Direksi Bank diatur di dalam Keputusan Direksi Nomor are regulated in the Decision of the BOD Number 85 /
85/KEPDIR/2016 tanggal 22 Desember 2016 tentang KEPDIR / 2016 dated December 22, 2016 regarding the
Pedoman Kerja Direksi, yaitu sebagai berikut : Working Manual of the BOD, as follows:
1. Tugas Direktur Utama 1. Duties of the President Director
a. Direktur Utama bertindak untuk dan atas a. The President acts for and on behalf of the
nama Direksi serta mewakili Bank di dalam BOD and represents the Bank in and out of
dan di luar pengadilan. court.
b. Bersama-sama dengan Komisaris Utama b. Together with the President Commissioner
menandatangani surat saham dan surat signed share certificates and collective share
kolektif saham. certificates.
c. Mengikat Bank dengan pihak lain dan pihak c. Binding the Bank with other parties and other
lain dengan Bank, serta menjalankan segala parties with the Bank, as well as carrying out
tindakan, baik yang mengenai kepengurusan all actions, whether regarding management or
maupun kepemilikan. ownership.
d. Menjalin hubungan dengan pihak luar antara d. Establish relationships with outsiders, among
lain dengan Pemerintah Daerah, Instansi others with Local Government, Government
Pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Agencies, Bank Indonesia, Financial Services
Keuangan, Bank-Bank dan lembaga lainnya. Authorities, Banks and other institutions.
e. Bertanggungjawab dalam merencanakan, e. Responsible for planning, directing,
memimpin, mengkoordinasi dan mengawasi coordinating and supervising directly the
secara langsung pelaksanaan tugas dan execution of duties and work units under his
pekerjaan unit kerja yang berada di bawah supervision.
supervisinya.
f. Menandatangani surat-surat dan warkat- f. Signing letters and other principal items that
warkat lainnya yang bersifat prinsipil yang may affect the policy of the Bank.
dapat mempengaruhi kebijakan Bank. g. Compulsory attention and immediately take
g. Wajib memperhatikan dan segera mengambil the necessary steps on everything that is
langkah-langkah yang diperlukan atas segala presented in each report of audit results made
sesuatu yang dikemukakan dalam setiap by Internal Audit.
laporan hasil pemeriksaan yang dibuat oleh

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
46
Audit Internal.
h. Mengarahkan, mengembangkan dan h.
To direct, develop and establish a
menetapkan strategi pengelolaan Bank comprehensive Bank management strategy.
secara menyeluruh.
i. Mengendalikan dan mengevaluasi seluruh i. Control and evaluate all Bank activities.
kegiatan Bank. j. Preparing the Bank's Work Plan.
j. Menyiapkan Rencana Kerja Bank.
k. Menyampaikan Laporan Tahunan kepada k. Submit Annual Report to SGM for approval
RUPS untuk memperoleh pengesahan dalam within 6 (six) months after the fiscal year of the
waktu 6 (enam) bulan setelah tahun buku Bank is closed.
Bank ditutup.
l. Mengkoordinasikan kegiatan dan pelaksanaan l. Coordinate the activities and execution of the
tugas seluruh Direktur. duties of all Directors.
m. Direktur Utama berwenang mengambil m. The President Director is authorized to make
keputusan dalam rangka pelaksanaan tugas, decisions in the context of the performance of
wewenang dan tanggung jawabnya. his duties, authorities and responsibilities.
n. Direktur Utama berwenang melakukan n. The President Director is authorized to
tindakan korektif dan/atau instruktif atas perform corrective and / or instructive action
kebijakan yang telah diputuskan oleh Direktur on the policy decided by the Director which,
yang menurut penilaian Direktur Utama according to the appraisal of the President
menyimpang dari kebijakan Bank. Director, deviates from the Bank's policy.

2. Tugas Direktur Dana & Jasa 2. Duties of Funds & Services Director
a. Direktur Dana & Jasa dapat bertindak untuk a. Funds & Services Director may act for and on
dan atas nama Direksi serta mewakili Bank behalf of the BOD and represent the Bank in
dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau the event that the President Director is absent
berhalangan karena sebab apapun juga, hal or unavailable for any reason whatsoever,
mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak there is no need to be proven to any third
ketiga. party.
b. Direktur Dana & Jasa bertugas merencanakan, b. Funds & Services Director tasked with planning,
memimpin, mengkoordinasikan dan directing, coordinating and supervising directly
mengawasi secara langsung pelaksanaan the implementation of work unit work under
pekerjaan unit kerja yang berada di bawah his supervision.
supervisinya. c. Funds & Services Director signs letters and
c. Direktur Dana & Jasa menandatangani other documents relating to the field of
surat-surat dan warkat-warkat lainnya yang duties, except for the principal matters which
berkaitan dengan bidang tugasnya, kecuali may affect the policy of the Bank, it shall be
untuk hal­hal yang sangat prinsipil yang dapat executed by the BOD.
mempengaruhi kebijakan Bank maka harus
dilaksanakan dengan rapat Direksi.

3. Tugas Direktur Kredit & Syariah 3. Duties of Credit & Sharia Director
a. Direktur Kredit & Syariah dapat bertindak a. Credit & Sharia Director may act for and on
untuk dan atas nama Direksi serta mewakili behalf of the BOD and represent the Bank in
Bank dalam hal Direktur Utama tidak hadir the event that the President Director is absent
atau berhalangan karena sebab apapun juga, or unavailable for any reason whatsoever,
hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak there is no need to be proven to any third
ketiga. party.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
47
b. Direktur Kredit & Syariah bertugas meren- b. Credit & Sharia Director is responsible for
canakan, memimpin, mengkoordinasikan planning, directing, coordinating and
dan mengawasi secara langsung pelaksanaan supervising directly the work of the work unit
pekerjaan unit kerja yang berada di bawah under his supervision.
supervisinya.
c. Direktur Kredit & Syariah menandatangani c. Credit & Sharia Director signed the letters
surat-surat dan warkat-warkat lainnya yang and other documents related to the field of
berkaitan dengan bidang tugasnya, kecuali duties, except for the principal matters which
untuk hal­hal yang sangat prinsipil yang dapat may affect the policy of the Bank, it shall be
mempengaruhi kebijakan Bank maka harus conducted with the BOD’ meeting.
dilaksanakan dengan rapat Direksi.
4. Tugas Direktur Operasional 4. Duties of Banking Operation Director
a. Direktur Operasional dapat bertindak untuk a. Banking Operation Director may act for and on
dan atas nama Direksi serta mewakili Bank behalf of the BOD and represent the Bank in
dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau the event that the President Director is absent
berhalangan karena sebab apapun juga, hal or unavailable for any reason whatsoever,
mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak which does not need to be proven to any third
ketiga. party.
b. Direktur Operasional bertugas merencanakan, b. Banking Operation Director has the task
memimpin, mengkoordinasikan dan of planning, directing, coordinating and
mengawasi secara langsung pelaksanaan supervising directly the work of the work unit
pekerjaan unit kerja yang berada di bawah under his supervision.
supervisinya.
c. Direktur Operasional menandatangani c. Banking Operation Director shall sign papers
surat-surat dan warkat-warkat lainnya yang and other documents relating to his or her
berkaitan dengan bidang tugasnya, kecuali field of duties, except for the principal matters
untuk hal­hal yang sangat prinsipil yang dapat which may affect the policy of the Bank, it shall
mempengaruhi kebijakan Bank maka harus be conducted with the BOD’ meeting.
dilaksanakan dengan rapat Direksi.
5. Tugas Direktur Kepatuhan & Manajemen 5. Duties of Compliance & Risk Management
Risiko Director
a. Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko a. Compliance & Risk Management Director
dapat bertindak untuk dan atas nama Direksi may act for and on behalf of the BOD and
serta mewakili Bank dalam hal Direktur Utama represent the Bank in the event that the
tidak hadir atau berhalangan karena sebab President Director is absent or unavailable for
apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan any reason whatsoever, which does not need
kepada pihak ketiga. to be proven to any third party.
b. Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko b. Compliance & Risk Management Director
bertugas merencanakan, memimpin, is responsible for planning, directing, co-
mengkoordinasikan dan mengawasi secara ordinating and supervising directly the work of
langsung pelaksanaan pekerjaan unit kerja the work unit under his supervision.
yang berada di bawah supervisinya.
c. Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko c. Compliance & Risk Management Directorsigns
menandatangani surat-surat dan warkat- letters and other documents related to his field
warkat lainnya yang berkaitan dengan bidang of duty, except for the very principal matters
tugasnya, kecuali untuk hal­hal yang sangat which may affect the policy of the Bank, it shall
prinsipil yang dapat mempengaruhi kebijakan be executed by the BOD.
Bank maka harus dilaksanakan dengan rapat
Direksi.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
48
d. Di samping melaksanakan hal-hal yang d. In addition to implementing the aforementioned
telah disebutkan di atas, pelaksanaan tugas matters, the duties and responsibilities of the
dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan & Compliance & Risk Management Director
Manajemen Risiko berpedoman kepada Buku shall be guided by the Company Compliance
Pedoman Perusahaan (BPP) Pelaksanaan Manual (BPP) of PT. Riau Kepri Regional
Fungsi Kepatuhan PT. Bank Pembangunan Development Bank, among others are:
Daerah Riau Kepri, antara lain yaitu :
- Mengidentifikasi, mengukur dan - Identify, measure and evaluate all Bank
mengevaluasi semua risiko kepatuhan compliance risks, in accordance with the
Bank, sesuai Pedoman Manajemen Risiko Risk Management Guidelines already held
yang telah dimiliki oleh Bank; by the Bank;
- Melakukan pengujian atas rancangan dan - Examine the draft and change of work
perubahan pedoman kerja pada Direktur guidelines for other Directors to ensure
lainnya untuk memastikan kepatuhan compliance with laws and regulations;
terhadap peraturan dan perundang-
undangan;
- Menetapkan langkah-langkah yang - Establish the steps necessary to ensure
diperlukan untuk memastikan kepatuhan compliance with all Bank activities against
seluruh aktivitas Bank terhadap ketentuan the terms and commitments with Bank
dan komitmen dengan Bank Indonesia Indonesia and the laws and regulations
dan peraturan perundang-undangan and all agreements with other parties;
serta seluruh perjanjian dengan pihak
lainnya;
- Memastikan penerapan prinsip Good - Ensure the implementation of Good
Corporate Governance (GCG) telah Corporate Governance (GCG) principles
berjalan sesuai dengan ketentuan di are in line with the requirements at all
seluruh tingkat organisasi. levels of the organization.
- Memastikan penerapan prinsip kehati- - Ensure the prudent application of all
hatian seluruh aktivitas operasional Bank operational activities of the Bank is in
telah sesuai dengan Ketentuan Bank dan conformity with the Bank’s Terms and
peraturan perundangan lainnya yang other applicable laws and regulations.
berlaku.
- Melaporkan kepada pihak otoritas - Report to the banking authority if there is a
perbankan apabila terdapat pelanggaran compliance violation.
kepatuhan.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the Decree of the Financial
Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 Services Authority Number 55 / POJK.03 / 2016
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, dated 7 December 2016 concerning Application of
diatur bahwa Bank wajib memiliki anggota Direksi Governance for Commercial Banks, it is stipulated that
dengan jumlah paling sedikit 3 (tiga) orang. Seluruh Banks are required to have members of the BOD with
anggota Direksi wajib berdomisili di Indonesia dan a minimum of 3 (three) persons. All members of the
wajib dipimpin oleh Presiden Direktur atau Direktur BOD shall be domiciled in Indonesia and shall be led
Utama. by the President Director or President Director.

Berdasarkan POJK di atas, maka saat ini komposisi Based on the above POJK, currently the composition of
Direksi Bank Riau Kepri berjumlah 5 (lima) orang the BOD of Bank Riau Kepri is 5 (five) people consisting
yang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama of 1 (one) President Director and 4 (four) Directors who
dan 4 (empat) orang Direktur yang keseluruhannya are domiciled in the working area of ​​Bank Riau Kepri
berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Bank Riau Head Office, :
Kepri, sebagai berikut :

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
49
Tabel Komposisi Direksi Bank Riau Kepri
Table. BOD Composition of Bank Riau Kepri
Periode Jabatan
Nama Direksi Jabatan Position
Diangkat Berakhir
Irvandi Gustari Direktur Utama 2015 2019 President Director
Denny M. Akbar* Direktur Operasional 2016 2020 Banking Operations Director
Nizam** Direktur Dana dan Jasa 2012 2016 Funds and Services Director
Afrial Abdullah*** Direktur Kredit dan Syariah 2012 2016 Credit and Sharia Director
Compliance & Risk Management
Eka Afriadi Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko 2013 2017
Director
* Menjabat sebagai Direktur Operasional sejak Februari 2016 * Appointed as Banking Operation Director since February 2016
** Berakhir masa jabatan sebagai Direktur Dana dan Jasa per 31 ** End of tenure as Director of Funds and Services as of 31 August
Agustus 2016 2016
*** Berakhir masa jabatan sebagai Direktur Kredit dan Syariah per *** End of tenure as Director of Credit and Sharia as of 13 September
13 September 2016 2016

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Direksi In performing its duties and functions, the BOD may
dapat dibantu oleh berbagai Komite sesuai kebutuhan be assisted by various Committees as required by the
Perseroan. Adapun persyaratan pembentukan Company. The requirements for the establishment of
Komite-Komite Direksi adalah sebagai berikut : the BoD Committees are as follows:
1. Komite Sumber Daya Manusia 1. Human Resources Committee
Tugas Umum dan Tanggung Jawab Utama Komite Common Duties and Responsibilities of the HR
SDM, meliputi : Committee include:
a. Perencanaan dan penerimaan Pegawai : a. Planning and Employee Recruitment:
b. Memutus usul/rekomendasi mengenai mutasi b. Disconnect suggestions on mutation of the
tenaga Pimpinan. Chief executive.
c. Manajemen Jalur Karir c. Career Path Management
d. Manajemen Imbalan d. Rewards Management
2. Komite Teknologi Sistem Informasi 2. Information System Technology Committee
Tugas Umum dan Tanggung Jawab Utama Komite General Duties and Main Responsibilities of
Teknologi Sistem Informasi Information Systems Technology Committee
Memberikan rekomendasi kepada Direksi, antara Providing recommendations to the BOD, among
lain mencakup : others, include:
a. Rencana Strategis Teknologi Informasi yang a. Information Technology Strategic Plan in
sesuai dengan rencana strategis kegiatan accordance with the Bank's strategic business
usaha Bank. plan.
b. Perumusan kebijakan dan prosedur b. Formulation of major Information Technology
Teknologi Informasi yang utama seperti policies and procedures such as Information
kebijakan pengamanan Teknologi Informasi Technology security policies and risk
dan manajemen risiko terkait penggunaan management related to the use of Information
Teknologi Informasi. Technology.
c. Kesesuaian proyek-proyek Teknologi Informasi c. The conformity of the Information Technology
yang disetujui dengan rencana strategis projects approved with the Information
Teknologi Informasi dan menetapkan status Technology strategic plan and establish the
prioritas Teknologi Informasi yang bersifat critical status of Information Technology
kritikal (berdampak signifikan terhadap priority (significant impact on the Bank's
kegiatan operasional Bank). operational activities).
d. Kesesuaian pelaksanaan proyek-proyek d. The conformity of the implementation of the
Teknologi Informasi dengan rencana proyek Information Technology projects with the
yang disepakati di dalam Service Level agreed project plan within the Service Level

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
50
Agreement, melengkapi rekomendasi Agreement, completes the recommendations
dengan hasil analisis dari proyek-proyek with the results of analysis of major Information
Teknologi Informasi yang utama sehingga Technology projects so as to enable the BOD
memungkinkan Direksi mengambil keputusan to make decisions efficiently.
secara efisien.
e. Kesesuaian Teknologi Informasi dengan e. Compatibility of Information Technology with
kebutuhan sistem informasi manajemen yang the needs of management information
mendukung pengelolaan kegiatan usaha systems that support the management of the
Bank. Bank's business activities.
f. Efektifitas langkah-langkah minimalisasi risiko f. The effectiveness of risk mitigation measures
atas investasi Bank pada sektor Teknologi on the Bank's investment in the Information
Informasi dan investasi tersebut memberikan Technology and investment sectors contributes
kontribusi terhadap tercapainya tujuan bisnis to the achievement of the Bank's business
Bank. objectives.
g. Pemantauan atas kinerja Teknologi Informasi g. Monitoring on the performance of Information
dan upaya peningkatannya. Technology and its upgrading efforts.
h. Upaya penyelesaian berbagai masalah h. Efforts to resolve various issues related
terkait Teknologi Informasi yang tidak dapat to Information Technology that can not
diselesaikan oleh satuan kerja pengguna dan be completed by the user work unit and
satuan kerja penyelenggara. organizational unit.
i. Kecukupan dan alokasi sumber daya yang i. Adequacy and allocation of resources owned by
dimiliki Bank. the Bank.
3. Komite Manajemen Risiko 3. Risk Management Committee
Tugas Umum dan Tanggung Jawab Utama Komite General Duties and Responsibilities The Risk
Manajemen Risiko melakukan fungsi evaluasi Management Committee performs an independent
pengelolaan risiko secara independen. risk management evaluation function.
4. Komite Pembiayaan 4. Financing Committee
Tugas Umum dan Tanggung Jawab Utama Komite General Duties and Main Responsibilities of the
Pembiayaan adlah memberikan masukan dan Financing Committee is to provide input and
rekomendasi berupa persetujuan atau penolakan recommendation in the form of approval or
pembiayaan sebagai bahan pertimbangan rejection of financing as a consideration of the
Direktur Utama dalam mengambil keputusan President Director in making decisions
5. Komite Kebijakan Perkreditan 5. Credit Policy Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Kebijakan The duties and responsibilities of the Credit Policy
Perkreditan, adalah sebagai berikut : Committee are as follows:
a. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala a. Submit a written report periodically to the
kepada Direksi dengan tembusan kepada BOD with a copy to the BOC regarding:
Dewan Komisaris mengenai : 1. The results of supervision over the imple-
1. Hasil pengawasan atas penerapan dan mentation and implementation of CDE;
pelaksanaan KPB; 2. Monitoring and evaluation results that have
2. Hasil pemantauan dan evaluasi yang telah been done.
dilakukan.
b. Memberikan saran langkah-langkah b. Provide suggestions for corrective actions to
perbaikan kepada Direksi dengan tembusan the BOD with copies to the BOC.
kepada Dewan Komisaris.
6. Komite ALCO 6. ALCO Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite ALCO The duties and responsibilities of the ALCO
adalah melakukan pengelolaan Asset dan Committee are to manage the Asset and
Liabilities Management (ALMA) yang meliputi Liabilities Management (ALMA) which includes

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
51
liquidity management, gap management, liquidity management, gap management,
forex management, earning and investment forex management, earning and investment
management, dengan mengevaluasi management, by evaluating the development
perkembangan dan prospek indikator-indikator and prospects of economic indicators as well as
ekonomi serta dampaknya kepada posisi Bank their impact on the position of Bank Riau Riau
Riau Kepri dengan menghitung cost of funds, by counting Cost of funds, establishes the base
menetapkan base lending rate/prime landing rate lending rate / prime landing rate and establishes
dan menetapkan internal fund transfer price. an internal fund transfer price.

Remunerasi Remuneration
Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Remuneration policies and other facilities for the
Komisaris yang diatur di dalam kebijakan remunerasi BOC under the policy of remuneration of the BOC
Dewan Komisaris Bank Riau Kepri meliputi kebijakan of Bank Riau Kepri include remuneration and other
remunerasi dan fasilitas lainnya bagi anggota Dewan facilities for members of the BOC determined by the
Komisaris yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Bank's Shareholders General Meeting are Salaries,
Saham Bank adalah Gaji, Tunjangan Rutin, Tantiem Routine Benefits, Tantiem and other facilities in
dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura dan non- And other types of remuneration and other
jenis remunerasi dan fasilitas lain bagi seluruh facilities for all members of the BOC, including the
anggota Dewan Komisaris, yang mencakup jumlah number of members of the BOC, the total number of
anggota Dewan Komisaris, jumlah seluruh kebijakan remuneration policies, and other facilities. For the time
remunerasi, dan fasilitas lainnya. Untuk saat ini being, the Bank provides remuneration to members
Bank memberikan remunerasi kepada anggota of the BOC with due regard to their respective
Dewan Komisaris dengan memperhatikan tanggung responsibilities and work achievements. The amount
jawab dan capaian kerja masing-masing. Besaran of remuneration is set to keep the check and balance
remunerasi ditetapkan untuk menjaga mekanisme mechanism between the two organs of the company
check and balance antara kedua organ perseroan in order to stay awake.
tersebut agar tetap terjaga.
Sepanjang tahun 2016 jumlah gaji dan tunjangan Throughout 2016, salaries and other allowances
lainnya yang meliputi remunerasi dalam bentuk covering remuneration in kind and non-natura
natura dan non natura yang diberikan kepada Dewan granted to the BOC amounted to Rp9,044,093,546.
Komisaris adalah sebesar Rp9.044.093.546 .
Remuneration of the BOC during 2016 is shown in the
Remunerasi Dewan Komisaris selama tahun 2016 following table:
terlihat dalam tabel berikut :
Tabel Remunerasi Dewan Komisaris Selama Tahun 2016
Table. Remuneration of the BOC during 2016
Jumlah
Nominal
Jenis Penerimaan Komisaris Type of Acceptance
(Rp)
BOD
1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, 1. Remuneration (salary, bonus, routine
tantiem, penghasilan tetap lainnya dan 4* 8.771.229.798 allowance, tantiem, other fixed income and
fasilitas lain dalam bentuk non-natura) other facilities in non-natura form)
2. Fasilitas lain dalam bentuk Natura 2. Other facilities in the form of Natura
(perumahan, transportasi, perawatan 3 272.863.748 (housing, transportation, health care, etc.)
kesehatan, dsb)
Jumlah Penerimaan 9.044.093.546 Number of Receipts

Keterangan : Information :
*) Sepanjang tahun 2016 jumlah Komisaris Bank adalah tiga orang, *) Throughout 2016, the number of Commissioners of the Bank is three
namun untuk pembayaran tantiem tahun 2016 selain dibayarkan persons, but for the payment of tantiem in 2016 other than paid to
the three Commissioners of the Bank, is also paid to an Independent
kepada tiga orang Komisaris Bank, juga dibayarkan kepada Commissioner (Chairisman Rasahan) whose term expires as of April
seorang Komisaris Independen (Chairisman Rasahan) yang masa 2015.
jabatannya berakhir per April 2015. *) Independent Commissioner (Sarjono Amnan) ends his tenure as
*) Komisaris Independen (Sarjono Amnan) berakhir masa jabatan Commissioner as of 31st August 2016
sebagai Komisaris per 31 Agustus 2016

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
52
Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Direksi Remuneration policies and other facilities for the BOD
yang diatur di dalam kebijakan remunerasi Direksi which are regulated in the remuneration policy of the
Bank Riau Kepri meliputi kebijakan remunerasi BOD of Bank Riau Kepri include remuneration policies
dan fasilitas lainnya bagi Direksi yang ditetapkan and other facilities for the BOD stipulated by the
Rapat Umum Pemegang Saham Bank adalah Gaji, Shareholders General Meeting of the Bank are Salaries,
Tunjangan Rutin, Tantiem dan fasilitas lainnya dalam Routine Benefits, Tantiem and other facilities in non-
bentuk non natura dan Jenis remunerasi dan fasilitas kind and remuneration Other facilities for all members
lain bagi seluruh anggota Direksi, yang mencakup of the BOD, including the number of members of the
jumlah anggota Direksi, jumlah seluruh kebijakan BOD, the total number of remuneration policies, and
remunerasi, dan fasilitas lainnya other facilities

Setiap penetapan remunerasi Direksi harus Each determination of the remuneration of the
melalui prosedur penetapan remunerasi yang BOD shall be through the remuneration stipulation
direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan procedure recommended by the Nomination and
Remunerasi dengan mengacu kepada hasil penilaian Remuneration Committee with reference to the results
dari pencapaian target, peraturan yang berlaku, of the assessment of the achievement of targets,
peer group, dan kondisi Bank. Rekomendasi komite applicable regulations, peer groups and conditions of
tersebut disampaikan kepada Dewan Komisaris, the Bank. The recommendation of the committee is
untuk kemudiandisampaikan dan dimintakan submitted to the BOC, to be respected and requested
persetujuan para pemegang Saham melalui Rapat shareholders' approval through the Shareholders
Umum Pemegang Saham (RUPS). General Meeting (SGM).

Remunerasi dan fasilitas lain yang diterima Direksi Remuneration and other facilities received by the BOD
dalam 1 (satu) tahun pada tahun 2016, sebagai in 1 (one) year in 2016, as follows:
berikut :

Tabel Remunerasi dan Fasilitas Lain yang Diterima Direksi dalam 1 (satu) Tahun pada Tahun 2016
Table. Remuneration and other facilities Received by the BOD in 1 (one) year in 2016
Jumlah
Jenis Penerimaan Nominal (Rp) Type of Acceptance
Direksi
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, Remuneration (salary, bonus, routine
tantiem, penghasilan tetap lainnya dan fasilitas 6* 19.723.175.052 allowance, tantiem, other fixed income
lain dalam bentuk non-natura) and other facilities in non-natura form)
Fasilitas lain dalam bentuk Natura (perumahan, Other facilities in the form of Natura
5 536.455.663
transportasi, perawatan kesehatan, dsb) (housing, transportation, health care, etc.)
Jumlah Penerimaan 20.259.630.715 Number of Receipts

Keterangan : Information :
* Sepanjang tahun 2016 jumlah Direksi Bank adalah lima * Throughout 2016 the number of Bank Directors is five persons,
orang, namun untuk pembayaran tantiem tahun 2016 selain but for the payment of tantiem in 2016 other than paid to five
dibayarkan kepada lima orang Direksi Bank, juga dibayarkan Directors of the Bank, also paid to a Board of Directors (Wan
kepada seorang Direksi (Wan Marwan) yang masa jabatannya Marwan) whose tenure as Banking Operation Director ends
sebagai Direktur Operasional berakhir Juni 2015. June 2015.

Manajemen Risiko [G4-14] Risk Management [G4-14]


Manajemen risiko memiliki peran yang penting Risk management has an important role for Bank Riau
bagi Bank Riau Kepri dalam pengelolaan risiko Kepri Islands in risk management to support the Bank's
guna mendukung kegiatanbisnis Bank secara business activities in a sustainable manner. With good
berkelanjutan. Dengan pengelolaan risikoyang baik, risk management, the Bank seeks to minimize the
Bank berupaya meminimalisasi potensi kerugianyang potential losses that will occur. Through appropriate
akan terjadi. Melalui pengelolaan risiko yang tepat and effective risk management, the Bank obtains
danefektif, Bank mendapatkan informasi terkini up-to-date information on the potential risks to be
mengenai potensirisiko-risiko yang akan dihadapi faced so that it can accelerate to take risk mitigation
sehingga dapat dengancepat untuk mengambil

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
53
langkah mitigasi risiko, yang padaakhirnya Bank measures, which in turn can provide value added for
dapat memberikan nilai tambah (value added) bagi shareholders.
shareholder.
Penerapan prinsip kehati-hatian serta manajemen Implementation of prudential principles and risk
risiko dilakukan disemua lingkungan Bank Riau Kepri management is implemented in all areas of Bank Riau
baik pada core risk taking unit maupun supporting Kepri both in core risk taking unit and supporting risk
risk taking unit, karenakelangsungan usaha Bank taking unit, since the Bank's business interests are
dipengaruhi oleh eksposur risiko yang timbul baik influenced by the exposure of risks that arise directly
secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan or indirectly from its business activities.
usahanya.

Penerapan manajemen risiko di Bank Riau Kepri The implementation of risk management at Bank Riau
dilakukan dengan pendekatan pengelolaan risiko Kepri is done by risk management approach through
melalui permodalan dan pengelolaan risikomelalui capital and risk management through operational
aktivitas operasional, sehingga diharapkan activities, so that it is expected to achieve the risk
tercapaipengelolaan risiko yang melekat dalam management inherent in business management.
pengelolaan bisnis.

Di tingkat operasional, Satuan Kerja Manajemen At the operational level, the Risk Management Work
Risiko bersama Unit Bisnis dan Unit Kerja Kepatuhan Unit with the Business Unit and Compliance Unit
melakukan fungsi identifikasi risiko, pengukuran risiko, performs risk identification function, risk measurement,
mitigasi risiko dan pengendalian risiko. Kerangka risk mitigation and risk control. The Bank Riau Kepri
Manajemen Risiko Bank Riau Kepri dikembangkan Risk Management Framework is developed based
berdasarkan faktor-faktor internal dan eksternal yang on internal and external factors including but not
mencakup namun tidak terbatas pada Ketentuan limited to Regulatory Provisions, methodological
Regulator, perkembangan metodologi & best developments & best practices, bank business, risk
practices, bisnis bank, data risiko, dan data kerugian. data, and loss data.

Sistem manajemen risiko yang efektif merupakan An effective risk management system is one of the
salah satu komponen yang penting dalam most important components of bank management
manajemen bank dan landasan untuk menjalankan and the foundation for running a healthy, safe and
organisasi bank dengan sehat, aman danbaik. Sistem sound bank organization. The risk management
manajemen risiko akan mengarahkan aktivitaspada system will direct activities to the defined mission and
misi dan tujuan bank yang sudah ditetapkan, yaitu objectives of the bank, which is to achieve long-term
untuk mencapai target laba jangka panjang yang and sustainable long-term profit targets, as well as
terus meningkat dan berkesinambungan, serta to increase optimal capital allocation that supports
meningkatkan alokasi permodalan secara optimal sound operational activities. The system will assist
yang mendukung aktivitas operasional yang sehat. management in monitoring the prevailing laws and
Sistem dimaksud akan membantu manajemen regulations, internal policies, plans, conditions and
dalammelakukan pemantauan terhadap ketentuan procedures.
dan hukum yang berlaku, kebijakan, rencana,
ketentuan serta prosedur internal.

Berdasarkan POJK Nomor 18/POJK.03/2016 tentang Based on POJK Number 18 / POJK.03 / 2016
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan concerning Application of Risk Management for
Buku Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Bank Commercial Banks and Risk Management Application
Riau Kepri sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor Manual of Bank Riau Kepri in accordance with Decree
067/KEPDIR/2015 tanggal 30 Desember 2015 tentang of BOD Number 067 / KEPDIR / 2015 dated December
Perubahan Pertama Atas Keputusan Direksi Nomor 30, 2015 on First Amendment to Directors Decree
065/KEPDIR/2014 Tentang Pedoman Penerapan Number 065 / KEPDIR / 2014 About Risk Management
Manajemen Risiko PT. Bank Riau Kepri, penerapan Implementation Guidelines PT. Bank Riau Kepri, the

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
54
manajemen risiko mencakup 4 (empat) pilar, yaitu implementation of risk management includes 4 (four)
[G4-15]: pillars, namely [G4-15]:
ƒƒ Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris • Active Supervision of the BOD and BOC
ƒƒ Kecukupan Kebijakan dan Prosedur Manajemen • Adequacy of Risk Management Policies and
Risiko dan Penetapan Limit Risiko Procedures and Determination of Risk Limit
ƒƒ Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, • Adequacy of Process Identification, Measurement,
Pemantauan dan Pengendalian Risiko Serta Monitoring and Risk Control as well as Risk
Sistem Informasi Manajemen Risiko Management Information System
ƒƒ Sistem Pengendalian Intern Yang Menyeluruh • Comprehensive Internal Control System

Anti Pencucian Uang (APU) Anti Money Laundering (APU)


dan Pencegahan Pendanaan and Terrorism Financing
Terorisme (PPT) Prevention (PPT)
Terkait Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) Related to the Implementation of Anti Money
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), PT. Bank Laundering (APU) Program and Terrorism Financing
Riau Kepri melalui Divisi Kepatuhan sepanjang tahun Prevention (PPT), PT. Bank Riau Kepri through the
2016 telah menyusun dan menerbitkan beberapa Compliance Division during 2016 has compiled and
peraturan internal, yakni : issued several internal regulations, namely:
a. Surat Keputusan Direksi No. 34/KEPDIR/2016 a. BOD Decree No. 34 / KEPDIR / 2016 dated June
tanggal 02 Juni 2016 tentang Sistem Informasi 02, 2016 on Integrated Services User Information
Pengguna Jasa Terpadu. System.
b. Surat Keputusan Direksi No. 53/KEPDIR/2016 b. BOD Decree No. 53 / KEPDIR / 2016 dated 29
tanggal 29 Agustus 2016 tentang Aplikasi Program August 2016 concerning Application of Branch
Penetapan Kantor Cabang Dengan Kompleksitas Office Appointment Program with High Business
Usaha Tinggi. Complexity.
c. Surat Keputusan Direksi No. 54/KEPDIR/2016 c. BOD Decree No. 54 / KEPDIR / 2016 dated 29
tanggal 29 Agustus 2016 tentang Aplikasi August 2016 on the Application of Politically
Program Politically Exposed Person (PEP). Exposed Person Program (PEP).
d. Surat Keputusan Direksi No. 52/KEPDIR/2016 d. BOD Decree No. 52 / KEPDIR / 2016 dated August
tanggal 29 Agustus 2016 tentang Aplikasi Program 29, 2016 concerning the Application of Terrorist
Monitoring Daftar Teroris, Daftar Terduga Teroris List Monitoring Programs, List of Terrorist Suspects
dan Organisasi Teroris. and Terrorist Organizations.
e. Surat Keputusan Direksi No. 69/KEPDIR/2016 e. BOD Decree No. 69 / KEPDIR / 2016 dated 28
tanggal 28 Oktober 2016 tantang Aplikasi October 2016 challenges Employee Transaction
Monitoring Transaksi Pegawai. Monitoring Application.
f. Surat Keputusan Direksi No. 99/KEPDIR/2016 f. BOD Decree No. 99 / KEPDIR / 2016 dated
tanggal 30 Desember 2016 tentang Aplikasi December 30, 2016 on Multiple Customer
Monitoring Customer Identification File (CIF) Identification File Monitoring Application (CIF).
Ganda.
g. Surat Edaran Direksi No. 34/SE/2016 tanggal g. BOD Circular Letter no. 34 / SE / 2016 dated 30
30 Agustus 2016 tentang Sistem Pemantauan August 2016 on the Politically Exposed Person
Politically Exposed Person (PEP). Monitoring System (PEP).
h. Surat Edaran Direksi No. 32/SE/2016 tanggal h. BOD Circular Letter no. 32 / SE / 2016 dated
30 Agustus 2016 tentang Aplikasi Program August 30, 2016 on the Application of Terrorist
Monitoring Daftar Teroris, Daftar Terduga Teroris List Monitoring Programs, List of Terrorist Suspects
dan Organisasi Teroris. and Terrorist Organizations.

Penerapan peraturan internal tersebut melalui Implementation of these internal rules through
program pelatihan APU & PPT termasuk penerapan APU & PPT training programs including periodic
GCG Bank secara berkala kepada petugas frontliner implementation of GCG Bank to new and refreshed
(customer service dan teller) baru dan refresh serta front desk staff (customer service and teller) and to
kepada Pemimpin Seksi Pelayanan Cabang, Pemimpin Branch Service Section Leader, Section Leader of

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
55
Seksi Operasional Capem dan Pemimpin Kedai (baru Operations Sub Branch and Leader of the Kedai (new
& refresh). & refresh).

Disamping itu, PT. Bank Riau Kepri mengikutsertakan In addition, PT. Bank Riau Kepri includes employees
pegawai Divisi Kepatuhan, Pemimpin Seksi Pelayanan of the Compliance Division, Branch Service Section
Cabang, Pemimpin Seksi Operasional Cabang Leader, Section Head of Operations Branch and Head
Pembantu dan Pemimpin Kedai, Customer Service, of Store, Customer Service, and employees of SKAI and
serta pegawai dari unit kerja SKAI dan Divisi Treasury & International Division, on Public Training
Treasury & Internasional, pada Public Training yang organized by FKDKP in cooperation with PPATK, KPK
diselenggarakan oleh FKDKP bekerjasama dengan & OJK.
PPATK, KPK & OJK.

Untuk mendukung pelaporan ke PPATK, dilakukan To support reporting to PPATK, a refinement of


penyempurnaan terhadap aplikasi pendukung yang existing supporting applications is possible, so that
telah ada, sehingga dapat menyajikan Customer it can present the Customer Information File (CIF) of
Information File (CIF) nasabah baru pada periode new customers in a certain period. PT. Bank Riau Kepri
tertentu. PT. Bank Riau Kepri juga melakukan also make improvements in infrastructure related to
penyempurnaan infrastruktur terkait dengan the use of information technology in monitoring the
penggunaan teknologi informasi dalam pemantauan prospective customers and customers of the Bank.
terhadap calon nasabah dan nasabah Bank.

Anti Fraud & Whistle Blowing Anti Fraud & Whistle Blowing
System (WBS) System (WBS)
Fraud adalah tindakan penyimpangan atau Fraud is a deliberate act or omission to mislead,
pembiaran yang sengaja untuk mengelabui, deceive, or manipulate a bank, customer, or other
menipu, atau memanipulasi bank, nasabah, atau party, taking place in a bank environment and / or
pihak lain, yang terjadi di lingkungan bank dan/atau using bank facilities resulting in a bank, customer,
menggunakan sarana bank sehingga mengakibatkan or other party suffering loss and / or offender fraud
bank, nasabah, atau pihak lain menderita kerugian (Frauder) obtains financial benefits either directly or
dan/atau pelaku fraud (frauder) memperoleh indirectly. The types of deeds classified as fraud are
keuntungan keuangan baik secara langsung maupun cheating, fraud, embezzlement of assets, information
tidak langsung. Jenis-jenis perbuatan yang tergolong leakage, banking crime (tipibank), and other actions
fraud adalah kecurangan, penipuan, penggelapan that can be likened to it.
aset, pembocoran informasi, tindak pidana perbankan
(tipibank), dan tindakan-tindakan lainnya yang dapat
dipersamakan dengan itu.

Dalam rangka mencegah terjadinya kasus-kasus In order to prevent the occurrence of cases of
penyimpangan operasional pada perbankan, operational irregularities in the banking sector,
khususnya Fraud yang dapat merugikan nasabah especially Fraud which can harm customers or Bank
atau Bank Riau Kepri, maka diperlukan peningkatan Riau Kepri, it is necessary to increase the effectiveness
efektifitas pengendalian intern, sebagai upaya of internal controls, as an effort to minimize the risk
meminimalkan risiko Fraud dengan cara menerapkan of Fraud by applying anti-Fraud strategy. So far,
strategi anti Fraud. Selama ini, baik secara langsung both directly and indirectly, the implementation of
maupun tidak langsung, pelaksanaan pencegahan Fraud prevention has been implemented by the
Fraud telah dilaksanakan Bank, antara lain melalui Bank, among others through the implementation
penerapan Manajemen Risiko khususnya sistem of Risk Management, especially the internal control
pengendalian intern dan pelaksanaan tata kelola system and the implementation of good governance.
yang baik. Namun demikian, agar penerapannya However, in order to be effective in its implementation
menjadi efektif masih diperlukan upaya peningkatan there is still a need for increased efforts to prevent
agar pencegahan Fraud tersebut benar-benar Fraud is really the focus of attention and culture in

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
56
menjadi fokus perhatian dan budaya di Bank pada the Bank on all aspects of the organization, both by
seluruh aspek organisasi, baik oleh Manajemen Management and employees.
maupun karyawan.
Implementasi Strategi Anti-Fraud Bank Riau Implementation of Bank Riau Kepri Anti-Fraud Strategy
Kepri dijabarkan melalui 4 (empat) pilar strategi is described through 4 (four) pillars of interconnected
pengendalian fraud yang saling berkaitan yaitu: fraud control strategy:
1. Pencegahan; 1. Prevention;
2. Deteksi; 2. Detection;
3. Investigasi, Pelaporan, dan Sanksi; 3. Investigation, Reporting, and Sanctions;
4. Pemantauan, Evaluasi dan Tindaklanjut. 4. Monitoring, Evaluation and Follow Up.

Agar penerapan strategi anti Fraud ini menjadi efektif, In order to implement the anti-Fraud strategy
maka Bank memperhatikan hal-hal sebagai berikut: effectively, the Bank notes the following matters:
1. Kondisi lingkungan internal dan eksternal; 1. Internal and external environmental conditions;
2. Kompleksitas kegiatan usaha; 2. Complexity of business activities;
3. Potensi, jenis dan risiko Fraud; dan 3. Potential, type and risk of Fraud; and
4. Kecukupan sumber daya yang dibutuhkan. 4. Adequacy of resources needed.
Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan As a form of commitment in improving the
efektifitas penerapan Strategi Anti Fraud maka Bank effectiveness of the implementation of Anti Fraud
Riau Kepri telah membentuk Komite Anti Fraud Strategy, Bank Riau Kepri has established Anti Fraud
untuk menumbuhkan budaya dan kepedulian Committee to foster the culture and concern of anti
anti fraud pada seluruh jajaran organisasi. Komite fraud in all organization. The Anti-Fraud Committee
Anti Fraud dibentuk berdasarkan SK Nomor 067/ was established based on Decree No. 067 / KEPDIR /
KEPDIR/2015 tanggal 30 Desember 2015 tentang 2015 dated December 30, 2015 on First Amendment
Perubahan Pertama Atas Keputusan Direksi Nomor to Directors Decree Number 065 / KEPDIR / 2014
065/KEPDIR/2014 Tentang Pedoman Penerapan About Risk Management Implementation Guidelines
Manajemen Risiko PT. Bank Riau Kepri, Komite Anti PT. Bank Riau Kepri, Anti Fraud Committee consists of:
Fraud beranggotakan :
a) Ketua :Pemimpin Divisi Manajemen a) Chairman : Leader of the Risk Management
Risiko. Division.
b) Sekretaris :Pemimpin Bagian Pengembangan b) Secretary : Section Leader Development
dan Penerapan Kebijakan and Implementation of Risk
Divisi Manajemen Risiko. Management Policy Division.
c) Anggota : - Pemimpin SKAI. c) Members : - SKAI Leaders.
- Pemimpin Divisi Kepatuhan. - Compliance Division Leader.
- Pemimpin Divisi Hukum. - Legal Division Leader.
- Pemimpin Divisi Manajemen - HR Management Division
Sumber Daya Manusia Leader

Keberhasilan penerapan strategi anti fraud secara The successful implementation of a comprehensive
menyeluruh pada komitmen dan semangat dari anti-fraud strategy on the commitment and spirit of
Dewan Komisaris dan Direksi untuk menumbuhkan the BOC and the BOD to foster a culture and anti-
budaya dan kepedulian anti fraud pada seluruh fraud concern on all levels of bank organization.
jajaran organisasi bank. Tindakan pencegahan dan Prevention and detection and identification of potential
deteksi serta identifikasi terhadap potensi-potensi risks of vulnerability is an early warning system to the
risiko kerawanan merupakan early warning system operation of the bank.
terhadap jalannya operasional bank.

Identifikasi temuan yang berindikasi fraud, Identification of findings that indicate fraud, implicated
diimplikasikan dalam kebijakan dan mekanisme in whistleblowing policies and mechanisms. Through
whistleblowing. Melalui mekanisme ini diharapkan this mechanism is expected to increase the level of
dapat meningkatkan tingkat partisipasi pegawai, participation of employees, customers and other

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
57
nasabah dan stakeholder lain dalam melaporkan stakeholders in reporting violations and used as an
pelanggaran dan digunakan sebagai peringatan dini early warning of possible violations.
atas kemungkinan terjadinya suatu pelanggaran.
Kebijakan whistleblowing harus dirumuskan Whistleblowing policies should be clearly defined, easy
secara jelas, mudah dimengerti dan dapat to understand and can be implemented effectively in
diimplementasikan secara efektif agar memberikan order to provide encouragement and awareness to
dorongan serta kesadaran kepada pegawai dan employees and bank officials to report on fraud. The
pejabat bank untuk melaporkan fraud yang terjadi. policy shall be consistently transparent and applied in
Kebijakan tersebut wajib ditransparankan dan order to generate the trust of all employees against
diterapkan secara konsisten agar dapat menimbulkan the reliability and confidentiality of whistleblowing
kepercayaan seluruh pegawai terhadap kehandalan mechanisms.
dan kerahasiaan mekanisme whistleblowing.

Bank harus memiliki komitmen untuk memberikan The Bank shall have a commitment to provide support
dukungan dan perlindungan kepada setiap pelapor and protection to every fraud reporter and to ensure
fraud serta menjamin kerahasiaan identitas pelapor the confidentiality of the reporting identity and report
dan laporan yang disampaikan. submitted.
Azas-azas yang digunakan dalam whistleblowing The principles used in whistleblowing include:
meliputi:
1. Kerahasiaan. 1. Confidentiality.
Bank melindungi kerahasiaan identitas pelapor The Bank protects the confidentiality of the identity
yang beritikad baik, laporan termasuk segala data of a well-informed rapporteur, reports including
lain yang terkait dengan laporan dan terlapor any other data relating to reports and reported
yang masuk melalui WBS. entrants via WBS.
2. Tidak Diskriminatif. 2. No Discriminatory.
Setiap pegawai dapat melaporkan pelanggaran Any employee may report violations committed
yang dilakukan oleh pegawai maupun atasan by employees or other bosses occurring within the
lainnya yang terjadi di lingkungan bank sesuai bank in accordance with any form of infringement
dengan bentuk tindak pelanggaran yang dapat that may be reported through the WBS.
dilaporkan melalui WBS.
3. Perlindungan. 3. Protection.
Bank memberikan perlindungan terhadap The Bank provides protection against work,
pekerjaan, fisik, remunerasi dan fasilitas pekerjaan physical, remuneration and job facilities received
yang diterima pelapor yang beritikad baik. by a well-informed rapporteur.
4. Praduga tidak bersalah 4. Presumption of innocence
Atas laporan yang diterima akan ditindaklanjuti Upon receipt of the report will be followed up
kebenarannya dan memastikan tidak adanya the truth and ensure the absence of elements of
unsur subjektifitas dari pelapor maupun pihak subjectivity from the complainant or other parties.
lain. Sanksi kepada pelapor dapat diberikan Sanctions to the complainant may be granted if
bila adanya unsur subjektifitas yang bertujuan there is an element of subjectivity that is intended
bertentangan dengan prilaku bank. to be contrary to the behavior of the bank.

Peran utama manajemen dalam WBS adalah: The main roles of management in WBS are:
1. Sebagai penanggung jawab WBS yaitu Direktur 1. As the person in charge of WBS, the President
Utama dibantu oleh Direktur Kepatuhan dan Director is assisted by the Director of Compliance
Manajemen Risiko. Dalam pelaksanaannya and Risk Management. In its implementation
Direktur Utama menunjuk pemimpin Divisi the President Director appoints the Compliance
Kepatuhan sebagai pengelola WBS. Division leader as the manager of WBS.
2. Melakukan poses tindak lanjut yang memadai atas 2. Conduct adequate follow-up actions on
informasi perbuatan pelanggaran serta melakukan information of infringement and evaluate the
evaluasi atas efektifitas pelaksanaannya. effectiveness of its implementation.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
58
Pegawai yang terlibat kasus kecurangan (fraud) Employees who are involved in fraud cases are
dikenakan sanksi sesuai Pedoman Reward subject to sanctions in accordance with theBak Riau
&Punishment Bank Riau Kepri yang berlaku seperti Kepri Reward & Punishment Guidelines applicable
surat peringatan, demosi, hingga pemutusan such as warning letters, demotions, to termination of
hubungan kerja tergantung jenis pelanggaran yang employment depending on the type of violation that
telah dilakukan dan kerugian yang dialami. has been committed and the loss suffered.

Anti Korupsi dan Gratifikasi [G4- Anti Corruption and Gratification


58] [SO3] [SO4] [G4-58] [SO3] [SO4]
Meskipun dalam praktek opearsional dan bisnisnya Although in its operational and business practices the
perusahaan tidak terlepas dari kebijakan bisnis yang company is inseparable from the business policies
berakibat perdata, namun ada beberapa orang that result in civil, but there are some internal party
pihak internal perusahaan yang dijatuhkan hukum companies who are handed down by the court law
pengadilan dengan tindakan korupsi. Walupun with corruption. Although this is a polemic between
ini menjadi polemik antara pandangan bisnis dan business and legal views, it is a valuable lesson for the
hukum, hal ini menjadi pelajaran berharga bagi company and all employees to always be concerned
perusahaan dan seluruh pegawai untuk selalu peduli about anti-corruption and gratification. With the Anti
akan tindakan anti korupsi dan gratifikasi. Dengan Fraud & Whistle Blowing System (WBS) policy, it is
adanya kebijakan Anti Fraud & Whistle Blowing expected to stop all acts of corruption and gratification.
System (WBS), diharapkan dapat menghentikan
segala tindakan korupsi dan gratifikasi.

Dengan aktifnya jajaran pengurus dan pegawai With the active ranks of officials and employees of PT
PT. Bank Riau Kepri pada acara peringatan Hari Bank Riau Kepri Islands on the occasion of International
Antikorupsi Internasional (HAKI) pada tahun 2016 di Anticorruption Day (HAKI) in 2016 in Riau, is expected
Riau, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran to raise awareness in the internal environment in order
di lingkungan internal agar berpartisipasi dalam to participate in the prevention of corruption. This is a
pencegahan korupsi. Ini menjadi titik balik untuk turning point for all parties to combine corruption and
seluruh pihak berpadu melawan korupsi dan make renewal that can start from self and family.
melakukan pembaharuan yang dapat dimulai dari diri
sendiri dan keluarga.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
59
Menghindari Benturan Avoiding Conflicts of Interest
Kepentingan
Berdasarkan penjelasan pasal 63 Peraturan Otoritas Based on the explanation of article 63 of the Decree
Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 of the Financial Services Authority Number 55 /
Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning
Bank Umum diatur bahwa yang dimaksud dengan the Implementation of Governance for Commercial
benturan kepentingan antara lain perbedaan antara Banks, it is stipulated that what is meant by a conflict
kepentingan ekonomis Bank dengan kepentingan of interests is, among other things, the difference
ekonomis pribadi pemegang saham, anggota Direksi, between the Bank's economic interests and the private
anggota Dewan Komisaris, Pejabat Eksekutif, dan/ economic interests of shareholders, , Members of the
atau pihak terkait dengan Bank. Board of Commissioners, Executive Officers, and / or
parties related to the Bank.
Ketentuan ini pada dasarnya dimaksudkan agar This provision is basically intended to ensure that
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan members of the Board of Directors, members of the
Pejabat Eksekutif tidak ikut serta dalam pengambilan Board of Commissioners, and Executive Officers do
suatu keputusan pada situasi dan kondisi yang not participate in making a decision on situations
terdapat benturan kepentingan. Namun demikian, and conditions of conflict of interest. However, in the
dalam hal keputusan tetap harus diambil maka case of a permanent decision to be taken, the parties
pihak-pihak dimaksud wajib mengutamakan concerned shall prioritize the Bank's economic interests
kepentingan ekonomis Bank dan menghindarkan and prevent the Bank from possible losses or possible
Bank dari kerugian yang mungkin timbul atau loss of profits of the Bank and shall disclose conditions
kemungkinan berkurangnya keuntungan Bank serta of conflict of interest in any decision. In this regard, the
wajib mengungkapkan kondisi benturan kepentingan granting of preferential treatment to parties Certain
dalam setiap keputusan Dalam kaitan ini, pemberian parties outside the procedures and conditions are
perlakuan istimewa kepada pihak-pihak tertentu included in the category of conflict of interest that
di luar prosedur dan ketentuan termasuk dalam incur a loss of the Bank or reduce the Bank's profits,
kategori benturan kepentingan yang menimbulkan among others, providing interest rates that are not in
kerugian Bank atau mengurangi keuntungan Bank, accordance with the procedures and regulations.
antara lain pemberian suku bunga yang tidak sesuai In order to improve the quality of decision-making
dengan prosedur dan ketentuan. processes by the Board of Directors and the quality of
Dalam rangka meningkatkan kualitas proses the oversight process by the Board of Commissioners,
pengambilan keputusan oleh Direksi dan kualitas the Bank shall ensure the availability and adequacy
proses pengawasan oleh Dewan Komisaris, Bank of internal reporting supported by an adequate
wajib memastikan ketersediaan dan kecukupan management information system.
pelaporan internal yang didukung oleh sistem
informasi manajemen yang memadai.

Dalam hal terjadi benturan kepentingan, anggota In the event of a conflict of interest, members of
Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan Pejabat the Board of Directors, members of the Board of
Eksekutif dilarang mengambil tindakan yang dapat Commissioners, and Executive Officers are prohibited
merugikan Bank atau mengurangi keuntungan Bank from taking actions that may harm the Bank or reduce
dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan the Bank's profits and shall disclose conflict of interest
dalam setiap keputusan. in any decision.

Atas hal tersebut maka Anggota Direksi hendaknya For that matter the members of the Board of Directors
senantiasa : shall always:
1. Wajib mendahulukan kepentingan ekonomis 1. Obligation to prioritize the Bank's economic interests
Bank di atas kepentingan ekonomis pribadi atau over the economic interests of the personal or
keluarga maupun pihak lainnya; family or other parties;

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
60
2. Tidak akan memanfaatkan jabatan untuk 2. Not to take advantage of the position for personal
kepentingan pribadi atau untuk kepentingan gain or for the benefit of another person or party
orang atau pihak lain yang bertentangan dengan against the interests of the Bank;
kepentingan Bank;
3. Menyampaikan informasi yang berisikan 3. Deliver information containing its shareholdings
kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya and / or its family of 5% (five percent) or more
yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih at the Bank or other companies domiciled in and
pada Bank maupun perusahaan lain yang outside the country;
berkedudukan di dalam dan di luar negeri;
4. Mengungkapkan hubungan keuangan dan 4. Discloses financial and family relationships with
hubungan keluarga dengan anggota komisaris other members of the Board of Commissioners,
lain, anggota Direksi dan/atau pemegang saham members of the Board of Directors and / or the
pengendali Bank; controlling shareholders of the Bank;
5. Tidak mengambil tindakan yang dapat merugikan 5. Not taking any action that could harm the Company
Perseroan atau mengurangi keuntungan or reduce the profits of the Company and shall
Perseroan dan wajib mengungkapkan benturan disclose any conflict of interest in any decision in
kepentingan dalam setiap keputusan dalam hal the event of a conflict of interest;
terjadi benturan kepentingan;
6. Berusaha untuk tidak ikut serta dalam 6. Seek not to participate in deliberations and
pembahasan dan pengambilan keputusan yang decision-making containing conflict of interest
mengandung unsur benturan kepentingan yang elements that may harm the interests of the Bank.
dapat merugikan kepentingan Bank.

Bank Riau Kepri juga telah memiliki pedoman Bank Riau Kepri also has a conflict of interest clause
benturan kepentingan yang mengatur tentang hal- that regulates ethics-related matters and actions to be
hal yang terkait dengan etika dan tindakan yang taken in the face of conflict of interest situation, from
harus dilakukan dalam menghadapi situasi benturan definition to policy to be taken in case of conflict of
kepentingan, mulai dari definisi hingga kebijakan interest.
yang akan diambil jika terjadi situasi benturan
kepentingan.

Hubungan dengan Pemasok Relationship with Suppliers


PT. Bank Riau Kepri mendifinisiakan pemasok sebagai PT. Bank Riau Kepri redefines suppliers as partners
mitra kerja yang mendukung perusahaan dalam who support the company in providing the supply
menyediakan rantai pasokan untuk keberlanjutan chain for the sustainability of business activities. Thus,
kegiatan usaha. Dengan demikian, perusahaan tidak the company can not be separated from the mutual
terlepas dari hubungan saling menguntungkan relationship with suppliers, because the supplier is a
dengan pemasok, karena pemasok merupakan mitra business partner that grows and develops with the
usaha yang tumbuh dan berkembang bersama company. The company not only uses several suppliers
perusahaan. Perusahaan tidak hanya menggunakan of goods but also service suppliers that include cleaning
beberapa rekanan pemasok barang namun juga service, security, transportation. The Company always
pemasok jasa yang diantaranya adalah pemasok jasa selects suppliers fairly and transparently by taking into
cleaning service, keamanan, transportasi. Perusahaan account a number of assessment criteria including:
selalu menyeleksi pemasok secara adil dan transparan
dengan memperhatikan sejumlah kriteria penilaian
antara lain:
ƒƒ Syarat administrasi; • Administrative requirements;
ƒƒ Legalitas; • Legality;
ƒƒ Kinerja operasional; • Operational performance;

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
61
ƒƒ Kepatuhan terhadap ketentuan ketenagakerjaan; • Compliance with labor regulations;
ƒƒ Hak asasi manusia serta peraturan [G4-LA14] • Human rights and regulations [G4-LA14] [G4-
[G4-HR10] HR10]
Dengan hal tersebut, PT. Bank Riau Kepri senantiasa With this, PT. Bank Riau Kepri ensures and ensures
memastikan dan menjamin setiap pemasok every supplier is treated fairly and transparently.
diperlakukan secara adil dan transparan. Dari proses From the procurement process, supplier selection and
pengadaan, seleksi penetapan dan hasil evaluasi evaluation selection, we convey fair and transparent.
pemasok, kami sampaikan secara adil dan transparan. Through open communication.
Melalui komunikasi terbuka.

Kode Etik Code of Conduct


Kode Etik atau Aturan Perilaku (Code of Ethics or Code The Code of Ethics or Code of Conduct is rules
of Conduct) adalah aturan-aturan disusun untuk designed to help all employees from the board to the
membantu semua pegawai dari pengurus sampai bottom to perform moral behavior by explaining how
dengan level paling bawah untuk berperilaku yang moral principles should be applied in work or providing
bermoral dengan menjelaskan bagaimana prinsip- more guidance Specific or permissible and prohibited
prinsip moral seharusnya diterapkan dalam kerja behavior.
atau memberikan pedoman yang lebih spesifik atau
perilaku yang diperbolehkan dan yang dilarang.

Nilai-nilai dasar Kode Etik Kepatuhan Bank Riau Kepri The basic values ​​of the Code of Compliance of Bank
adalah : Riau Kepri are:
1. Integrity (Integritas) 1. Integrity
Berperilaku terpuji, berkomitmen dan konsisten Being commendable, committed and consistent
dalam menjalankan setiap kebijakan sebagai in carrying out every policy as a manifestation of
wujud dari keimanan dan ketakwaan kepada faith and piety to God Almighty.
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Synergy (Sinergi) 2. Synergy
Membangun, memelihara dan meningkatkan Build, maintain and enhance relationships with
hubungan kerjasama dengan Stakeholders secara Stakeholders harmoniously for the best results.
harmonis untuk hasil yang terbaik.
3. Customer Focus (Fokus Pada Pelanggan) 3. Customer Focus
Memahami, memenuhi dan memuaskan Understand, meet and satisfy customer needs
kebutuhan pelanggan baik internal maupun both internal and external in accordance with
eksternal sesuai dengan standar pelayanan yang applicable service standards.
berlaku.
4. Profesionalism (Profesionalisme) 4. Professionalism
Memiliki kompetensi, bekerja efektif dan efisien Have competence, work effectively and efficiently
serta bertanggungjawab untuk mencapai hasil and be responsible to achieve the best result.
yang terbaik.
5. Excellence (Unggul) 5. Excellence
Melakukan perbaikan dan penyempurnaan Perform improvements and improvements on
secara berkesinambungan guna memberikan an ongoing basis to provide the best results for
hasil yang terbaik bagi Stakeholders. Stakeholders.

Untuk prinsip Etika Bisnis Bank Riau Kepri adalah : For the Bank Riau Kepri Business Ethics Principles are:
1. Setiap Insan Bank senantiasa memenuhi 1. Every Man of the Bank shall always meet the
kebutuhan dan harapan para Stakeholders; needs and expectations of Stakeholders;
2. Setiap Insan Bank dituntut untuk mengerti hak, 2. Every Man of the Bank is required to understand its

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
62
kewajiban, wewenang dan tanggung jawabnya. rights, obligations, authorities and responsibilities.
Setiap Insan Bank wajib melayani setiap nasabah Each Bank Man is obliged to serve every customer
secara profesional dengan sikap sopan, ramah dan professionally with polite, friendly and reasonable
wajar. Harus tanggap dan berusaha memahami attitude. Must be responsive and try to understand
kebutuhan serta mencarikan alternatif solusi atas the needs and find alternative solutions to customer
masalah nasabah dengan sebaik-baiknya dan problems as well as possible and with due regard
dengan tetap memperhatikan kepentingan Bank. to the interests of the Bank. The accuracy and
Ketepatan dan efisiensi waktu pelayanan adalah efficiency of service time are factors that support
faktor yang mendukung layanan yang berkualitas; quality services;
3. Setiap Insan Bank dalam melakukan aktivitas 3. Every Man of the Bank in performing daily
sehari-hari senantiasa mengedepankan prinsip- activities always put forward the basic principles
prinsip dasar Good Corporate Governance. of Good Corporate Governance. By implementing
Dengan melaksanakan prinsip-prinsip tersebut these principles it is expected that there will be a
diharapkan akan terjadi proses check and balance; check and balance process;
4. Setiap Insan Bank harus menjaga rasa 4. Every Man of the Bank shall maintain a sense
kebersamaan, tidak dipengaruhi oleh ancaman, of community, unaffected by threats, acts of
tindak kekerasan dan berbagai bentuk diskriminasi violence and various forms of discrimination and
dan pelecehan yang didasari perbedaan suku harassment based on ethnic, religious, color,
bangsa, agama, warna kulit, jenis kelamin, usia, gender, age or personal disability either through
ataupun ketidakmampuan pribadi baik melalui comments, jokes and / or acts , As well as the
komentar, gurauan dan atau tindakan, begitu relationship between employees and managers of
pula hubungan antar pegawai dan pengurus the Bank shall not be affected by their respective
Bank tidak boleh dipengaruhi oleh kepentingan interests.
masing-masing.
5. Keberhasilan pencapaian kinerja Bank harus 5. The success of the Bank’s performance achievement
dipandang sebagai hasil kerja kolektif seluruh should be viewed as the collective work of all
pegawai dan unit kerja. Penghargaan harus employees and work units. Appreciation should be
diberikan kepada pegawai yang berprestasi given to employees who excel in accordance with
sesuai dengan kontribusinya kepada Bank. its contribution to the Bank.

Prinsip Etika Kerja Work Ethics Principles


Etika kerja merupakan tuntutan etika bagi pengurus
Work ethics is an ethical demand for Bank managers
dan pegawai Bank dalam menjalankan fungsi dan
and employees in performing their functions and
tugasnya guna mencapai dan mewujudkan visi dan
duties in order to achieve and realize the Bank’s vision
misi Bank, yang terdiri dari :
and mission, which consists of:
1. Setiap Insan Bank dituntut untuk selalu mematuhi
1. Every Man of the Bankis required to always comply
ketentuan peraturan dan perundang-undang
with applicable rules and regulations, both external
yang berlaku, baik ketentuan eksternal maupun
and internal provisions as a basis for taking action
internal sebagai dasar dalam melakukan tindakan
and taking decisions / policies and in carrying out
dan mengambil keputusan/kebijakan maupun
operational activities of the Bank.
dalam menjalankan kegiatan operasional Bank;
2. Segenap Insan Bank harus mencatat data-data
2. Every Man of the Bank shall record the data and
dan menyusun laporan kerja yang terkait dengan
prepare work reports related to its functions and
fungsi dan tanggung jawabnya secara jujur, tepat,
responsibilities honestly, accurately, correctly and
benar dan akurat.
accurately.
3. Seluruh Insan Bank bertanggung jawab atas
3. Every Man of the Bank are responsible for the
penggunaan harta benda milik Bank yaitu
use of bank property that can be physical and
dapat berupa harta fisik dan non fisik, termasuk
non physical property, including all facilities,
semua sarana, prasarana dan perangkat lunak
infrastructure and software (information). Use
(informasi). Penggunaan untuk tujuan selain

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
63
untuk kepentingan pekerjaan harus dapat for any purpose other than for the benefit of the
dipertanggungjawabkan dan dengan izin work shall be accountable and with prior written
tertulis terlebih dahulu dari Pemimpin Unit Kerja, permission of the Unit Leader, and the respective
dan Pemimpin Unit Kerja yang bersangkutan Head of the Working Unit shall be responsible for
bertanggungjawab atas izin yang diberikan. the permission granted.
4. Menghindarkan Diri Dari Persaingan Yang Tidak 4. Avoidance Of Unfair Competition
Sehat.
5. Seluruh insan Bank tidak memanfaatkan posisi 5. Every Man of the Bank do not exploit their positions
dan wewenangnya untuk melakukan tindakan- and powers to take actions which are believed to be
tindakan yang diyakini dapat digolongkan sebagai classified as Corruption, Collusion and Nepotism
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau tindakan- or other similar actions that categorize or lead to
tindakan lain sejenis yang tergolong atau harmful corporate actions such as fraud, insider
mengarah tindakan korporasi yang merugikan trading and the like.
seperti fraud, insider trading dan sejenisnya.
6. Setiap Insan Bank menjauhi dan menghindari 6. Every Man of the Bank avoids and avoids any
setiap konflik antara kepentingan pribadi dengan conflicts between personal interests and the
kepentingan Bank, tidak melakukan hal-hal interests of the Bank, does not do any such thing
diantaranya adalah memanfaatkan posisi / as utilizing the position / position and authority for
jabatan dan wewenangnya untuk kepentingan personal gain;
pribadi;
7. Setiap Insan Bank dilarang Memberikan data dan 7. Every Man of the Bank shall be prohibited to
informasi nasabah kepada pihak manapun sesuai provide Customer data and information to any
dengan aturan rahasia Bank dan rahasia jabatan,; party in accordance with Bank secret rules and
8. Setiap insan Bank dalam menetapkan suatu confidential title ,;
keputusan atau kebijakan wajib memperhitungkan 8. Every Man of the Bank in determining a decision
dampak yang merugikan yang dapat terjadi or policy shall take into account the adverse
sebagai akibat dari kebijakan yang ditetapkan, impacts that may occur as a result of the policy
baik yang menimbulkan keresahan ekonomi, established, both of which cause economic, social
sosial dan kerusakan lingkungan; and environmental degradation;
9. Setiap insan Bank dilarang menerima imbalan, 9. Every Man of the Bank shall be prohibited from
hadiah atau cindera mata atau sesuatu barang receiving any reward, gift or souvenir or any thing
atau sesuatu benda dalam bentuk apapun or thing in any form for the purpose of enriching
dengan tujuan untuk memperkaya diri sendiri himself or his family;
atau keluarganya;
10. Setiap insan Bank tidak melakukan perbuatan 10. Every Man of the Bank shall not commit a
tercela, seperti berjudi, mabuk, perbuatan asusila, disgraceful act, such as gambling, drunkenness,
menggunakan psikotropika, berhutang diluar immorality, psychotropic use, indebted beyond its
kemampuan bayarnya; ability to pay;
11. Insan Bank dalam pekerjaannya harus saling 11.
Every Man of the Bank in its work must
berkomunikasi dan saling berinteraksi serta saling communicate with each other and interact
memberikan masukan yang bersifat positif guna and give positive input to create a harmonious
terciptanya hubungan yang harmonis dalam relationship in every task and work;
setiap tugas dan pekerjaannya;

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
64
Bank Riau Kepri untuk Pembangunan
Bank Riau Kepri for Development

Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth


Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh The year 2016 is a challenging year and a test for
tantangan dan ujian bagi perekonomian Indonesia. the Indonesian economy. The various pressures
Berbagai tekanan yang dihadapi tidak terlepas dari faced can not be separated from the occurrence of
terjadinya berbagai pergeseran fundamental dalam various fundamental shifts in the world economy and
perekonomian dunia dan perubahan konstelasi changes in the constellation of economic policy in both
kebijakan ekonomi baik di negara maju maupun developed and developing countries.
berkembang.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan Central Bureau of Statistics (BPS) reported Indonesia's
ekonomi Indonesia mencapai 5,02% di 2016. Angka economic growth reached 5.02% in 2016. This figure
ini lebih tinggi dari 2015 yang dikoreksi sebesar 4,88%. is higher than 2015 which is corrected by 4.88%.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Riau dan Meanwhile, the economic growth of Riau and
Kepulauan Riau tahun 2016 mencatat pertumbuhan Riau Islands in 2016 recorded an increased growth
yang meningkat dibandingkan dengan tahun 2015, compared to 2015, with Riau Province growth rate
dengan angka pertumbuhan Provinsi Riau tercatat recorded 2.23% in 2016 while in the Year 2015 recorded
2,23% pada tahun 2016 sedangkan di Tahun 0.22% (yoy) and Riau recorded inflation rate by 4.04%
2015 tercatat 0,22% (yoy) dan tingkat inflasi Riau in 2016, compared to 2.65% in 2015, while Riau Islands
tercatat sebesar 4,04% pada tahun 2016 meningkat Province recorded a 5.03% (yoy) growth rate in 2016,
dibandingkan inflasi pada tahun 2015 tercatat sebesar slower than 2015 at 6.01% While the inflation rate is at
2,65%, dan sementara itu Provinsi Kepulauan Riau the level of 4 - 4.5% (yoy).
mencatat angka pertumbuhan 5,03% (yoy) tahun

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
65
2016 melambat bila dibanding tahun 2015 sebesar
6,01%, sedangkan tingkat inflasi berada pada tingkat
4 - 4,5% (yoy).

Meskipun pertumbuhan dan kondisi perekonomian Although the growth and economic conditions
secara nasional masih melambat, namun Bank Riau nationally are still slowing, but Bank Riau Kepri remains
Kepri tetap berkomitmen untuk terus berkembang committed to continue to grow with the mission as
dengan misi sebagai bank sehat, elit dan merakyat, a healthy bank, the elite and populist, as a driver of
sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi daerah, regional economic growth, as a manager of local
sebagai pengelola dana pemerintah daerah, sebagai government funds, as a source of local revenue and
sumber pendapatan daerah dan sebagai pembina, as a builder, And companions of small and medium
pengembang dan pendamping usaha kecil dan enterprises. The development of Riau Islands Bank
menengah. Perkembangan Bank Riau Kepri selama during the year 2016 will be presented in this report.
Tahun 2016 akan kami sampaikan dalam laporan ini.

Pencapaian kinerja Performance Achievement


Laba bersih Bank Riau Kepri pada tahun 2016 The net income of Bank Riau Kepri in 2016 amounted
adalah sebesar Rp452,855 juta mengalami to Rp452,855 million, an increase of Rp154,857 million
peningkatan sebesar Rp154,857 juta atau naik or an increase of 51.97% compared to the net profit
51.97% dibandingkan dengan laba bersih tahun of 2015 amounting to Rp297,998 million. The increase
2015 sebesar Rp297.998 juta. Peningkatan laba bersih in net profit in 2015 was due to lower interest expense
tahun 2015 disebabkan oleh turunnya beban bunga and profit sharing of Rp184,010 million or 15.53%. The
dan bagi hasil syariah sebesar Rp184,010 juta atau decrease was mainly due to lower interest expense
turun 15.53%. Penurunan ini terutama terjadi of time deposits, especially time deposits of Regional
karena penurunan beban bunga deposito berjangka Government.
khususnya deposito berjangka Pemerintah Daerah.

Grafik Laba Bersih


Rp Juta - Million Rp
452.855
500.570

297.998
423.120
318.077

2012 2013 2014 2015 2016

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
66
Portofolio Produk dan Layanan Portfolio of Customer Products
Nasabah and Services
Bank Riau Kepri memandang penting produk dan Bank Riau Kepri sees the importance of product and
kualitas layanan dapat tersampaikan dengan baik service quality can be delivered well to the customer by
kepada nasabah dengan telah melalui tanggung passing the responsibility of the product where all the
jawab produk dimana semua produk dan layanan products and services offered have followed the best
yang ditawarkan telah mengikuti pedoman praktik practice guidelines in the banking sector. In addition,
terbaik di sektor perbankan. Disamping itu, di dalam in the policy of providing banking facilities, the sanngat
kebijakan pemberian fasilitas perbankan, perusahaan companies pay attention to the business aspects of
sanngat memperhatikan aspek usaha nasabah yang customers that avoid the practices of environmental
terhindar dari prktek-praktek perusakan lingkungan. destruction.

ƒƒ Penyaluran Dana untuk UKM [G4-FS2] • Loan for SMEs [G4-FS2] [G4-FS3] [G4-FS6]
[G4-FS3][G4-FS6][G4-FS7] [G4-FS7]
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan Small and Medium Enterprises (SMEs) is an important
sektor yang penting dan besarvkontribusinya dalam and vital sector contribution in realizing the target of
mewujudkan sasaran pembangunan ekonomi daerah. regional economic development. To that end, Bank
Untuk itu, Bank Riau Kepri berusaha menjadikan Riau Kepri tried to make SMEs as business partners to
pelaku UKM sebagai mitra usaha untuk dapat tumbuh grow and develop. The opening of several Bank Riau
dan berkembang. Pembukaan beberapa Kedai Bank Kepri Stores scattered to the centers of small business
Riau Kepri yang tersebar ke sentra-sentra pelaku actors as the spearhead of productive credit marketing
usaha kecil sebagai ujung tombak pemasaran kredit for SMEs (Micro and Small Business).
produktif bagi segmen UMK (Usaha Mikro dan Kecil).

Bank Riau Kepri menyediakan beberapa produk Bank Riau Kepri provides some products for Micro and
untuk kredit Mikro dan Kecil, diantaranya: Small credit, including:
1. Kredit Pengusaha Kecil (Plafond Rp 50-500juta) 1. Small Business Loam (limit Rp 50-500 million)
Kredit yang diberikan kepada pengusaha kecil Loans granted to small entrepreneurs individually,
secara perorangan, perusahaan dan koperasi companies and cooperatives for the purpose of
dengan tujuan untuk usaha produktif, baik untuk productive business, both for working capital and
modal kerja maupun investasi. investment.
2. Kredit Pengusaha Mikro (Plafond s/d Rp 50juta) 2. Micro Entrepreneur Loans (max limit Rp 50 million)
Kredit yang diberikan kepada Pengusaha Mikro Loans granted to Micro-entrepreneurs individually
secara perorangan dengan tujuan untuk usaha for the purpose of productive business, both for
produktif, baik untuk modal kerja maupun working capital and investment.
investasi.
3. Kredit Ketahanan Pangan & Energi (KKPE) 3. Food & Energy Security Loan (KKPE)
Penyaluran KKPE didasarkan atas Perjanjian The distribution of KKPE is based on a Cooperation
Kerjasama dengan Direktur Jenderal Agreement with the Director General of Treasury
Perbendaharaan Departemen Keuangan RI of the Ministry of Finance of the Republic of In-
No.PKP-21/KKP-E/DSMI/2009 tanggal 7 Juli 2009 donesia No.PKP-21 / KKP-E / DSMI / 2009 dated
dan Surat Menteri Keuangan Nomor : S-1297/ July 7, 2009 and Letter of the Minister of Finance
MK.5/2009 tanggal 13 Maret 2009. Number: S-1297 / MK.5 / 2009 dated March 13,
4. Kredit BPD Peduli (Plafond s/d Rp 5 Juta) 2009.
Kredit yang diberikan kepada masyarakat 4. BPD Peduli Loan (maximum Limit Rp5 Million)
yang tergabung dalam Kelompok Usaha Kecil Loans extended to communities belonging
Berbasis Kerakyatan (UKBK) yang dibina dengan to the Small Community Based Small Scale
metodologi BPD Peduli oleh pihak bank dan/atau Groups (UKBK) which are fostered by BPD Peduli
oleh pihak lain yang telah bekerjasama dengan methodology by the bank and / or other parties

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
67
bank, tanpa ada Jaminan dan biaya provisi & that have cooperated with the bank, without any
administrasi. Warranty and provisioning & administration fees.
5. Kredit KUMK SUP 005 5. KUMK SUP 005 Loan
Kredit yang diberikan kepada masyarakat pelaku Loans given to productive economic actors both
ekonomi yang bersifat produktif baik untuk modal for working capital and investment for business
kerja maupun investasi untuk pengembangan development in the trade, industrial agriculture,
usaha di sektor perdagangan, pertanian services and other productive sectors.
perindustrian, jasa dan sektor produktif lainnya.
6. Kredit Kepada BPR 6. Loan To BPR
Kredit BPR adalah kredit yang diberikan kepada BPR Loans are credits granted to Rural Banks to
Bank Perkreditan Rakyat untuk membiayai usaha finance micro and small enterprises.
mikro dan kecil.
7. Kredit Agribisnis 7. Agribusiness Loam
Kredit Agribisnis adalah kredit yang bertujuan Agribusiness Credit is a credit that aims to assist
untuk membantu usaha perseorangan maupun individual businesses and companies engaged in
perusahaan yang bergerak dibidang agribisnis agribusiness in obtaining working capital and or
dalam mendapatkan modal kerja dan atau kredit investment credit for the interests of new business
investasi untuk kepentingan pengembangan development, refinancing, rejuvenation and
usaha baru, pembelian (refinancing), peremajaan, plantation rehabilitation.
dan rehabilitasi perkebunan.
8. Kredit Kedai Bank Riau Kepri 8. Kedai Bank Riau Kepri Loan
Kredit pada kedai Bank Riau Kepri adalah Loan at the Bank Riau Kepri store is a credit given to
kredit yang diberikan kepada pengusaha atau entrepreneurs or micro and small traders located
pedagang mikro dan kecil yang berlokasi disekitar near the office for the purpose of productive
kantor dengan tujuan untuk usaha produktif baik business for both working capital and investment.
untuk modal kerja maupun investasi.
9. Kredit Koperasi/LKM 9. Cooperative Loan / MFI
Kredit Kepada Koperasi/LKM adalah pinjaman Loan to Cooperatives / MFIs are loans granted
yang diberikan kepada Unit Simpan Pinjam to the Savings and Loans Unit of Cooperatives
Koperasi/Lembaga Keuangan Mikro untuk modal / Microfinance Institutions for working capital
kerja dan atau investasi yang penggunaannya and or investment whose use is preferred for
diutamakan untuk disalurkan kepada anggota disbursements to members in the form of loans
dalam bentuk pinjaman
10. Kredit Usaha Rakyat 10. People's Business Loan
Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah jenis People’s Business Loanor KUR is a type of financing
pembiayaan atau kredit modal kerja dan atau or working capital credit and or investment for
investasi bagi Usaha Mikro, kecil, menengah dan Micro, Small, Medium Enterprises and Cooperatives
Koperasi (UMKMK) dibidang usaha yang produktif (UMKMK) in the field of productive business that
yang layak namun belum bankable, dengan is feasible but not bankable, with credit limit up
plafond kredit sampai dengan Rp500.000.000, to Rp500,000,000, which is guaranteed by the
yang dijamin oleh perusahaan penjaminan yang government-designated guarantee company and
di tunjuk pemerintah serta di jalankan oleh Bank run by the Implementing Bank or Linkage Liaison
Pelaksana atau Lembaga Penghubung Linkage. Agency.

Kredit Mikro & Kecil Bank Riau Kepri Konvensional Micro & Small Loan Bank Riau Kepri Conventional as
per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp1,83 triliun. of December 31, 2016 was recorded at Rp1.83 trillion.
Perkembangan Kredit Mikro dan Kecil Bank Riau Kepri The development of Micro and Small Loan Bank Riau
Konvensional yang disalurkan kepada masyarakat Kepri Conventional channeled to the public can be
dapat dilihat pada tabel berikut ini. seen in the following table.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
68
Tabel Pertumbuhan Kredit Mikro & Kecil Bank Riau Kepri (Dalam Juta Rp)
Table. Growth of Small & Micro Loan Bank Riau Kepri (In Million Rp)

Target 2016 Growth s.d Des 2016


Uraian Des 2014 Des 2015 GAP Description
Outstand- Growth Des 2016
Nominal %
ing
Pengusaha Small
1,546,847 1,624,236 1,769,601 145,365 1,193,252 (430,984) -296.48% (576,349)
Kecil Employers

Mikro 207,457 50,086 78,330 28,244 45,792 (4,295) -15.21% (32,539) Micro

Ketahanan
35,753 47,204 37,379 (9,825) 23,151 (24,053) -44.81% (14,228) Food security
Pangan
Bank Riau Bank Riau
362 165 85 (80) 59 (106) 67.21% (26)
Peduli Peduli
KUMK SUP KUMK SUP
1,999 1,690 2,205 515 543 (1,146) -222.33% (1,661)
005 005
Linkage Linkage
374 4,805 4,086 (719) 4,444 (361) 149.85% 358
Program Program

Agribisnis 6,800 113,127 324,316 211,189 459,323 346,196 163.93% 135,007 agribusiness

Kredit Usaha People


Rakyat 55,973 27,662 75,633 47,971 104,636 76,974 160.46% 29,003 Business Loan
(KUR) (KUR)
Total 1,855,566 1,868,975 2,291,635 422660 1,831,200 (37,775) -8.94% (460,435) Total

ƒƒ Penyaluran Dana untuk Kredit Lainnya • Loan for Other Credits


Selain segmen Kredit Mikro & Kecil, Bank Riau Kepri In addition to the Micro & Small Loan segment, Bank
juga menawarakan berbagai skim produk kredit Riau Kepri also offers various credit and financing
dan pembiayaan untuk mengoptimalkan potensi- product schemes to optimize the potential of existing
potensi daerah yang ada. Kredit dan Pembiayaan regions. Credit and Financing of Bank Riau Kepri as
Bank Riau Kepri per 31 Desember 2016 tercatat of December 31, 2016 was recorded at Rp15,084,124
sebesar Rp15.084.124 juta. Jika dibandingkan dengan million. Compared to the same period in 2015 recorded
periode yang sama tahun 2015 yang tercatat sebesar at Rp14,746,180 million, an increase of Rp337,944
Rp14.746.180 juta, maka terjadi peningkatan sebesar million or grew by 2.29%.
Rp337.944 juta atau tumbuh 2.29%.

Pertumbuhan kredit&pembiayaan Bank Riau Kepri The growth of credit & financing of Bank Riau Kepri
dari tahun 2012 sampai 2016 tergambar pada tabel from 2012 to 2016 is illustrated in table and table as
dan tabel sebagai berikut: follows:

Tabel Total Kredit dan Pembiayaan Bank Riau Kepri dari Tahun 2012 s.d. 2016 (Dalam Juta Rp)
Table.Total Loan & Financing of Bank Riau Kepri for tehe Year 2012 till 2016 (In Million Rp)

31 Desember Pertumbuhan
Uraian Description
2012 2013 2014 2015 2016 Nominal %
Kredit yang
diberikan - 10,208,592 11,951,592 13,156,173 14,746,180 15,084,124 337,944 2.29% Loans - Gross
Gross
Dikurangi
Less allowance
penyisihan (360,498) (413,604) (391,422) (636,082) (677,516) (41,434) 6.51%
for losses
kerugian
Kredit yang
Loans
diberikan -
9,848,094 11,537,988 12,764,751 14,110,098 14,406,608 296,510 2.10% - Net
Bersih

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
69
Produk skim kredit dan pembiayaan dikelompokkan Product credit and financing schemes are grouped
dalam beberapa jenis per segmen, antara lain: into several types per segment, including:
1. Kredit Komersial. 1. Commercial Loans.
2. Kredit Mikro dan Kecil. 2. Micro & Small Loan.
3. Kredit Konsumer. 3. Consumer Loan.
4. Pembiayaan Syariah. 4. Sharia Financing.

Pelaku UMKM sangat berperan dalam meningkatkan The perpetrators of MSMEs are very instrumental in
perekonomian masyarakat, memenuhi kebutuhan improving the economy of society, meet the needs
serta menyerap tenaga kerja yang ada. Apalagi and absorb the existing workforce. Moreover, the
pelaku UMKM dapat mendorong perubahan serta perpetrators of MSMEs can encourage change and
sektoral serta tumbuh dan berkembang secara sectoral and grow and develop consistently. This is seen
konsisten. Hal ini terlihat dalam penyerapan tenaga in the absorption of labor that occurred. Absorption of
kerja yang terjadi. Penyerapan jumlah tenaga kerja the number of workers increased frequently with the
meningkat sering dengan peningkatan pelaku UMKM increase of MSMEs in Riau and Riau Islands.
di Riau dan Kepri.

Visi dan Misi yang diemban oleh Bank Riau Kepri Vision and Mission carried by Bank Riau Kepri is
adalah terutama sebagai pendorong pertumbuhan primarily as a driver of regional economic growth,
ekonomi daerah, menjadikan peran strategis Bank making the strategic role of Bank Riau is very important
Riau teramat penting dalam pengejawantahannya. in its manifestation. Through the development of
Melalui Pengembangan kredit pada pengusaha credit to small entrepreneurs Bank Riau Kepri Islands
kecil Bank Riau Kepri melaksanakan peran dan perform their roles and functions in advancing and
fungsinya dalam memajukan dan mensejahterakan prospering the economy.
perekonomian.

Kontribusi Pada Pendapatan Contributions to Local


Pemerintah Daerah Government Revenue
Melihat dari fungsinya, Badan Usaha Milik Daerah Seeing from its function, Regional Owned Enterprises
(BUMD) didirikan bertujuan untuk turut serta (BUMD) was established aims to participate in
melaksanakan pembangunan daerah, khususnya dan implementing regional development, in particular and
pembangunan ekonomi nasional umumnya untuk national economic development generally to meet the
memenuhi kebutuhan rakyat menuju masyarakat needs of the people towards a just and prosperous
yang adil dan makmur. Hal tersebut dapat dilakukan society. This can be done with the contribution of
dengan adanya kontribusi BUMD dalam menghasilkan BUMD in generating Regional Income (PAD).
Pendapatan Asli Daerah (PAD).

BUMD secara ideal merupakan salah satu sumber BUMD is ideally one source of revenue from local
penerimaan dari pemerintahan daerah. BUMD adalah government. BUMD is an embodiment of the role of
sebuah perwujudan dari peran Pemerintah Daerah Local Government in regional economic development.
dalam pembangunan ekonomi daerah. BUMD BUMD has a role in realizing regional prosperity by
memiliki peran dalam mewujudkan kemakmuran contributing to PAD revenue in the form of dividends.
daerah dengan memberikan kontribusi terhadap
Penerimaan PAD dalam bentuk deviden.

Tantangan meningkatkan PAD salah satunya dapat The challenge of increasing PAD is one of them can be
dijawab dengan meningkatkan peran/kontribusi answered by increasing the role / contribution of BUMD.
BUMD. Secara makro, peranan BUMD terhadap In macro terms, the role of BUMDs to the regional
perekonomian daerah dapat diukur melalui economy can be measured through the contribution

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
70
kontribusi nilai tambahnya terhadap Pendapatan of value added to Gross Regional Domestic Income
Domestik Regional Bruto (PDRB) dan kemampuannya (PDRB) and its ability to absorb labor.
menyerap tenaga kerja.

Bank Riau Kepri sebagai Badan Usaha Milik Daerah Bank Riau Kepri Islands as Region-Owned Enterprises
(BUMD) Provinsi Riau dan Kepri berkontribusi (BUMD) Riau Province and Riau Islands contributes
memberikan deviden sebagai Pendapatan Asli Daerah to dividend as Regional Income (PAD) every year.
(PAD) setiap tahunnya. Untuk tahun 2016, Bank Riau For 2016, Bank Riau Kepri has distributed dividends
Kepri telah membagikan dividen sebesar Rp178,79 amounting to Rp178.79 billion, which is distributed to
miliar yang dibagikan kepada seluruh Pemda di Riau all local governments in Riau and Kepri as Shareholders
dan Kepri selaku Pemegang Saham yang tergambar which is illustrated in the table as follows:
pada tabel sebagai berikut:

Tabel Pembagian Dividen Bank Riau Kepri (Rp)


Table. Dividend Bank Riau Kepri (Rp)

PEMEGANG DIVIDEN Yang DITERIMA PADA TAHUN (Rp)


No
SAHAM 2012 2013 2014 2015 2016
1. Prov. Riau 84,370,394,812 89,394,010,061 111,179,619,028 130,648,894,605 73,206,358,221
2. Kab. Kampar 22,231,679,204 22,431,494,686 32,254,667,667 37,902,960,213 18,369,553,333
3. Kab. Bengkalis 19,446,515,726 21,669,071,425 27,898,122,388 32,783,516,291 21,238,125,982
Kab. Siak Sri
4. 6,660,338,952 6,976,119,522 7,957,160,326 10,375,514,223 5,712,869,401
Indrapura
5. Kab. Rokan Hilir 5,982,849,046 7,026,492,774 8,994,296,603 11,045,090,234 6,485,524,029
Kab. Indragiri
6. 5,916,903,003 6,631,205,637 9,849,664,814 11,574,493,881 7,121,737,793
Hilir
7. Kab. Pelalawan 5,885,853,408 5,938,754,704 8,676,222,381 10,195,563,479 5,582,897,300
Kab. Kepulauan
8. 1,056,827,608 3,198,978,718 8,478,831,757 9,963,606,695 8,984,775,436
Meranti
Kab. Kuantan
9. 2,695,164,039 3,243,465,848 4,033,908,951 4,740,308,970 2,656,132,358
Singingi
10. Kota Pekanbaru 2,399,653,904 2,421,221,685 3,978,580,163 4,675,291,253 2,619,701,049
11. Kab. Rokan Hulu 1,750,254,475 1,765,985,538 2,196,361,917 2,580,978,952 1,446,197,232
Kab. Indragiri
12. 1,352,887,294 1,365,046,872 1,697,713,203 1,995,009,115 1,117,861,367
Hulu
13. Kota Dumai 1,099,734,809 1,109,619,085 1,380,036,839 1,621,702,693 908,686,971
Total 160,849,056,280 173,171,466,555 228,575,186,037 270,102,930,604 155,450,420,471
Prov. Kepulauan
14. - 2,559,182,974 3,182,864,130 3,740,233,003 2,095,760,839
Riau
15. Kab. Binta 4,666,718,216 5,561,723,072 7,978,087,657 9,785,147,225 6,235,791,908
16. Kab. Natuna 3,837,256,499 3,871,745,269 4,815,302,095 5,658,536,172 3,170,641,644
Kota Tanjung
17. 1,773,631,502 1,789,572,674 2,225,697,315 2,615,451,433 1,465,513,161
Pinang
Kab. Kepulauan
18. - - 1,989,290,081 2,337,645,627 1,309,850,525
Anambas
19. Kab. Karimun 1,519,718,101 1,533,377,132 1,907,066,091 2,241,022,941 1,255,710,036
21. Kota Batam 1,492,156,037 1,505,567,344 1,872,478,968 2,200,379,075 6,767,300,466
212 Kab. Lingga 634,096,565 853,060,991 1,326,193,388 1,660,923,589 1,047,880,420
Total 13,923,576,920 17,674,229,456 25,296,979,725 30,239,339,065 23,348,448,999
TOTAL 174,772,633,200 190,845,696,011 253,872,165,762 300,342,269,669 178,798,869,470

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
71
Kontribusi pada Pendapatan Contribution to State Revenue
Negara
Selain berkontribusi kepada Pemda melalui Deviden, In addition to contributing to the local government
Bank Riau Kepri juga berkontribusi pada negara through the dividend, Riau Islands Bank also
melalaui pembayaran pajak. Bank Riau Kepri memiliki contributes to the state through tax payments. Bank
kewajiban untuk membayar pajak kepada negara Riau Kepri has an obligation to pay taxes to the state
sesuai dengan Undang-Undang Pajak Penghasilan. in accordance with the Law of Income Tax. The profits
Atas laba yang diperoleh entitas memiliki kewajiban earned by the entity have the obligation to pay and
untuk membayar dan melaporkan pajaknya. Untuk report the tax. For 2016, Bank Riau Kepri has paid the
tahun 2016, Bank Riau Kepri telah mebayar pajak state tax of Rp154.15 billion as illustrated in the table
kepada negara sebesar Rp 154,15 Miliar yang as follows:
tergambar pada tabel sebagai berikut:

Tabel Kontribusi Pajak Bank Riau Kepri bagi Pendapatan Negara


Table. Tax Contribution of Bank Riau Kepri for State Revenue
31 Desember Pertumbuhan
Keterangan Information
2012 2013 2014 2015 2016 Nominal %
Manfaat (beban) 135.386 180.754 189.571 117.320 154.155 36.835 31.40% Tax Benefit
Pajak (Expense)

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
72
Bank Riau Kepri bagi Nasabah
Bank Riau Kepri for Customer

Bukan hanya aspek lingkungan dan sosial, aspek Not only environmental and social aspects, economic
ekonomi juga berpengaruh pada keberlanjutan aspects also affect the sustainability of Bank Riau Kepri.
Bank Riau Kepri. Layanan dan perlindungan kepada Services and protection to one of the Bank Riau Kepri
salah satu pemangku kepentingan Bank Riau Kepri, stakeholders, ie customers included in the portfolio of
yakni nasabah termasuk dalam portofolio produk sustainability products. Customers become one of the
keberlanjutan. Nasabah menjadi salah satu pemangku most important stakeholders for the sustainability of
kepentingan yang paling utama bagi keberlanjutan Bank Riau Kepri. [G4-DMA]
Bank Riau Kepri. [G4-DMA]

Dalam menjalankan aktifitas bisnisnya, Bank Riau In running its business activities, Bank Riau Kepri
Kepri senantiasa mengutamakan kepuasan nasabah always prioritizes customer satisfaction by providing
dengan memberikan layanan terbaik. Bank Riau the best service. Bank Riau Kepri not only sells banking
Kepri tidak hanya menjual produk perbankan yang products that are safe and beneficial to the community
aman dan bermanfaat bagi masyarakat namun juga but also provide maximum protection to the customer
memberikan perlindungan maksimal kepada nasabah (product responsibility). [G4-EN2] [G4-EN6]
(product responsibility). [G4-EN2] [G4-EN6]

Penghargaan atas Pelayanan Award for Service


Penghargaan Banking Service Excellence 2016 The Banking Service Excellence 2016 award is a tribute
merupakan penghargaan bagi perbankan yang to the banking provided by Infobank Magazine in
diberikan Majalah Infobank bekerjasama dengan cooperation with Marketing Reseach Indonesia (MRI)
Marketing Reseach Indonesia (MRI) yang dilakukan conducted annually. From Infobank Award 2016 this
setiap tahunnya. Dari Infobank Award 2016 ini Bank Bank Riau Kepri won the award that is:
Riau Kepri meraih penghargaan yakni:
Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
73
The Best 3rd All Aspect Service Excellence, The Best 3rd Customer Service Category,

The Best 3rd Phone Category The Best ATM Category.

The Best Champion of Pekanbaru WOW


Service Excellent Award Category:
Convention Bank (BUKU I + II)

Dari empat penghargaan tersebut Bank Riau Kepri From the four awards, Bank Riau Kepri ranked third
meraih peringkat 3 secara nasional di kategori BPD nationally in the category of BPD service field. The
bidang pelayanan. Penghargaan ini diharapkan akan award is expected to motivate all Bank Riau Kepri
memotivasi seluruh insan Bank Riau Kepri (BRK) untuk (BRK) personnel to work better in accordance with the
bekerja lebih baik lagi sesuai dengan panduan standar standard guidelines Bank Riau Kepri and hopefully
pelayanan Bank Riau Kepri dan semoga karyawan employees run it with sincerity and sincerity.
menjalankannya dengan tulus serta ikhlas.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
74
Kemudahaan Akses Informasi Dan Accessibility of Information and
Jaringan Layanan Perbankan [G4- Banking Service Network [G4-
PR3] PR3]
Akses informasi kepada seluruh pemangku Access to information to all stakeholders is an essential
kepentingan merupakan bagian penting dari part of upgrading the internal and external information
peningkatan prinsip transparansi informasi secara transparency principles, which are expected to assist,
internal dan eksternal, yang diharapkan membantu, maintain and enhance the knowledge, understanding
menjaga, dan meningkatkan pengetahuan, and positive perceptions of stakeholders in this case
pemahaman dan persepsi positif dari para the customers of the Bank's policies and activities.
stakeholders dalam hal ini para nasabah terhadap
kebijakan dan kegiatan Bank.

Kemudahan akses informasi dan jaringan layanan Ease of access to information and banking services
perbankan telah disediakan oleh Bank antara lain: network has been provided by the Bank, among
ƒƒ Melalui Situs Internet dengan alamat laman web: others:
www.bankriaukepri.co.id. • Through the Internet Website with web page
ƒƒ Jejaring sosial: facebook, twitter, facebook address: www.bankriaukepri.co.id.
ƒƒ Kemudahaan fasilitas mobile banking serta • Social networking: facebook, twitter, facebook
ƒƒ keberadaan kantor cabang dan ATM Bank. [G4- • Ease of mobile banking facilities as well
DMA] • Existence of branch office and ATM Bank. [G4-
DMA]
Sedangkan pusat informasi dan pengaduan While the information center and consumer
konsumen ini dapat diakses oleh konsumen melalui complaints can be accessed by consumers through
beberapa saluran antara lain: several channels, among others:
ƒƒ Customer service call melalui panggilan No • Customer service call by call No Telephone: (0761)
Telepon: (0761) 47070 47070
ƒƒ Email: corsec@bankriaukepri.co.id • Email: corsec@bankriaukepri.co.id
ƒƒ Customer service yang berada di cabang-cabang • Customer service located in the branches of Bank
Bank Riau Kepri terdekat. Riau Kepri nearby.

Dalam hal menunjang keberhasilan pemasaran In terms of supporting the success of marketing Bank
produk Bank Riau Kepri dan mengoptimalkan Riau Kepri products and optimizing customer service,
pelayanan nasabah, Bank Riau Kepri memperhatikan Bank Riau Kepri pay attention to the importance of
pentingnya aspek pertumbuhan jaringan kantor dan growth aspect of office network and ATM network. The
jaringan ATM. Jaringan kantor Bank Riau Kepri hingga network of Bank Riau Kepri office until the end of 2016
akhir tahun 2016 telah memiliki 142 jaringan kantor has 142 office network consisting of: 1 Head Office, 19
yang terdiri dari : 1 Kantor Pusat, 19 Kantor Cabang, Branch Offices, 42 Sub-Branch Offices, 35 Kedai Office,
42 Kantor Cabang Pembantu, 35 Kantor Kedai, 34 34 Cash Offices, 4 Boutiques, 7 Payment Points and
Kantor Kas, 4 Butik, 7 Payment Point, dan 205 ATM, 205 ATMs, 2 CDM, 6 Cash Bank (Oto Banking), 166
2 CDM, 6 Kas Keliling (Oto Banking), 166 EDC dan 52 EDCs and 52 Sharia Service Units spread across Riau
Unit Layanan Syariah.yang tersebar di Provinsi Riau and Riau Islands.
dan Kepri.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
75
Tabel Jaringan Kantor Bank Riau Kepri Hingga Akhir Tahun 2016
Table. The Network of Bank Riau Kepri office Until The End of 2016
No Kantor 2012 2013 2014 2015 2016 Ofifice
1 Kantor Pusat 1 1 1 1 1 Head Office
2 Cabang 19 19 19 19 19 Branch
3 Cabang Pembantu 35 38 38 38 42 Sub Branch
4 Kedai 27 27 32 32 35 Kedai
5 Kantor Kas 24 28 30 30 34 Cash Office
6 Butiik 4 4 4 4 4 Boutique
7 Payment Point 2 5 6 6 7 Payment Point
Total 112 122 130 136 142 Total
8 ATM 120 140 149 196 205 Automatic Teller Machine
9 CDM - 1 2 2 2 Cash Deposit Machine
10 Oto Banking 2 2 6 6 6 Oto Banking
11 EDC 40 40 40 120 166 Electronic Data Capture
12 Unit Layanan Syariah 49 51 51 52 52 Sharia Business Unit

Peningkatan Kualitas Layanan Customer Service Quality


Nasabah Improvement
Dalam meningkatkan loyalitas nasabah Bank Riau Kepri In improving customer loyalty of Bank Riau Kepri to do
melakukan beberapa upaya yaitu dengan meningkatkan some effort that is by improving service quality that can
kualitas pelayanan yang dapat memenuhi harapan fulfill customer expectation. Several efforts made by Bank
nasabah. Beberapa upaya yang dilakukan Bank Riau Riau Kepri in increasing customer satisfaction are:
Kepri dalam meningkatkan kepuasan nasabah yaitu:
1. Terus menerus mengembangkan inovasi produk; 1. Continuously developing product innovation;
2. Menjaga kualitas produk; 2. Maintain product quality;
3. Memberikan kemudahan kepada nasabah dalam 3. Provide convenience to customers in transactions;
bertransaksi; 4. Completed customer complaints;
4. Menyelesaikan keluhan nasabah; 5. Maintain customer's privacy;
5. Menjaga privasi nasabah; 6. Improving employee performance;
6. Melakukan pembenahan terhadap kinerja karyawan; 7. Increase the speed and accuracy of services to
7. Meningkatkan kecepatan dan ketepatan pelayanan customers;
terhadap nasabah; 8. Financial crime handling;
8. Penanganan kejahatan financial; 9. Customer Education.
9. Edukasi Nasabah.

Sementara, program tahunan yang menjadi andalan Meanwhile, the annual program that became the
Bank Riau Kepri dalam upaya meningkatkan loyalitas mainstay of Bank Riau Kepri in an effort to increase
nasabah yaitu: customer loyalty are:
ƒƒ Program Undian Tabungan Sinar Tebar Miliar • Sinar Tebar Miiar Draw Program
Program Undian Tabungan Sinar Tebar Miliar ini Sinar Tebar Miliar Savings Sweepstakes Program is a
merupakan program promosi sebagai apresiasi bagi promotional program as an appreciation for all loyal
seluruh nasabah setia pemilik Tabungan Sinar, Sinar customers Sinar Saving, Sinar Delima, Sinar Belia,
Delima, Sinar Belia, Sinar Pendidikan, Sinar KPE, Sinar Pendidikan, Sinar KPE, Sinar Comunity and IB
Sinar Comunity dan Tabungan IB Sinar Bank Riau Sinar Bank Riau Kepri Saving held two periods each
Kepri yang diadakan dua periode setiap tahunnya. year. The program provides cash prizes totaling Rp
Program ini menyediakan hadiah uang tunai dengan 6 billion consisting of 2 (two) grand prizes of Rp1
total Rp6 miliar yang terdiri atas 2 (dua) grand prize billion each. To date, Bank Riau Kepri has successfully
masing-masing Rp1 miliar. Hingga saat ini, Bank Riau delivered 12 new billionaires in Riau Province and
Kepri telah berhasil melahirkan 12 miliarder baru di Riau Islands Province.
Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau.
Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
76
ƒƒ Program UMKM Awards • UMKM Awards Program
Program UMKM Awards Bank Riau Kepri adalah UMKM Awards Bank Riau Kepri program is a
program yang diperuntukkan bagi nasabah UMKM program that is intended for customers of SMEs
binaan Bank Riau Kepri sebagai wujud kepedulian under the auspices of Bank Riau Kepri as a form of
Bank Riau Kepri terhadap pembinaan dan concern Bank Riau Kepri Islands to the development
pembangunan UMKM di Provinsi Riau dan Provinsi and development of SMEs in Riau Province and
Kepulauan Riau. Program ini memberikan edukasi Riau Islands Province. This program provides
dan sosialisasi bagi nasabah UMKM terkait tata education and socialization for MSME customers
cara pengembangan dan peningkatan usaha yang regarding the procedures for business development
sedang dijalani nasabah. and improvement that are being undertaken by
customers.
Komitmen tumbuhkan UMKM untuk Perekonomian di The commitment to grow SMEs for the Economy in
Riau dan Kepri, Bank Riau Kepri kembali gelar Anugerah Riau and Riau Islands, Bank Riau Kepri back the 8th
UMKM Awards ke-8 Bank Riau Kepri, memasuki tahun UMKM Awards 8th Bank Riau Kepri, entering the 8th
ke-8 penyelenggaraan UMKM Award tersebut semakin year of UMKM Award, further strengthens the desire to
memperkuat keinginan untuk berkomitmen bagi commit to the development of Micro, Small and Medium
pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah Enterprises (UMKM) in Riau and Riau Islands. Its form
(UMKM) di Riau dan Kepri. Wujudnya dengan by giving appreciation to 20 debtors from thousands
memberikan apresiasi kepada 20 debitur dari ribuan of customers in Riau Province and Riau Islands (Kepri)
nasabah yang ada di Provinsi Riau dan Kepulauan Province which have been selected to receive the award.
Riau (Kepri) yang telah diseleksi untuk menerima With the appreciation of the perpetrators of SMEs to be
penghargaan. Dengan adanya penghargaan terhadap an inspiration and innovation for them, let alone this
para pelaku UMKM menjadi inspirasi dan inovasi award has been running for eight consecutive years and
bagi mereka, apalagi award ini telah berjalan delapan this activity helped the government.
tahun berturut-turut dan kegiatan ini turut membantu
pemerintah.
There are four categories of the 8th UMKM Awards Bank
Ada empat kategori UMKM Awards ke-8 Bank Riau Kepri, Riau Kepri, which is awarding the category of micro
yaitu pemberian penghargaan kategori usaha mikro business services / trade, the category of micro production
jasa/perdagangan, kategori mikro produksi/industri, / industry, the category of small business services / trade,
kategori usaha kecil jasa/perdagangan, kategori usaha the category of small business production. From each
kecil produksi. Dari masing-masing kategori, Bank Riau category, Bank Riau Kepri rewards five debtors. Here are
Kepri memberikan penghargaan kepada lima debitur. the names of the winners of 8th SME Bank Riau Kepri.
Berikut ini adalah para nama-nama pemenang UMKM
Awards ke-8 Bank Riau Kepri. • Small Industry Production and Industry Category:
ƒƒ Kategori Usaha Kecil Produksi dan Industri: 1st Winner : Devi Susanti, Bengkalis Regency,
Juara 1 : Devi Susanti, Kabupaten Bengkalis, jenis typical weaving type of bengkalis.
usaha tenun khas bengkalis. 2nd Winner : Hariyudin, Bengkalis Regency, the
Juara 2
: Hariyudin, Kabupaten Bengkalis, jenis type of wet noodle making business.
usaha pembuatan mie basah. 3rd Winner : Muhamad Imanullah, Bintan
Juara 3 : Muhamad Imanullah, Kabupaten Bintan Regency, the type of business of
Kepri, jenis usaha pengolahan dan manufacture and
Juara harapan 1: sopian, Kabupaten Indragiri Hulu, 4th Winner : sopian, Regency Indragiri Hulu,
jenis usaha pengolahan santan. coconut processing business type.
Juara harapan 2: Suabandi, Kabupaten Tanjung Balai 5th Winner : Suabandi, Tanjung Balai Karimun
Karimun, jenis usaha kerupuk ikan. District, fish cracker business type.
• Small Business Category Trading and Services:
ƒƒ Kategori Usaha Kecil Perdagangan dan Jasa: 1st Winner : Suratmin, restaurant and restaurant
Juara 1: Suratmin, rumah makan dan restoran sate satay dono, Indragiri Hulu Regency
dono, Kabupaten Indragiri Hulu 2nd Winner : Nafrial, futsal field rental and car
Juara 2 : Nafrial, sewa lapangan futsal dan cucian wash Kuantan Singingi District.
mobil Kabupaten Kuantan Singingi. 3rd Winner : Suharyanto, printing, Pekanbaru City.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
77
Juara 3 : Suharyanto, percetakan, Kota Pekanbaru. 4th Winner : Benny Suparman, selling seat and
Juara Harapan 1: Benny Suparman, jual sarung jok workshop sarong, Pekanbaru City
dan bengkel, Kota Pekanbaru Juara 5thWinner : Dasril, selling motorcycle, Kuantan
Harapan 2: Dasril, jual sepeda motor, Kabupaten Singingi Regency.
Kuantan Singingi. • Micro Enterprises Production & Industry Category:
ƒƒ Kategori Usaha Mikro Produksi dan Industri: 1st Winner: Jamilah, tempe industry, Meranti Islands
Juara 1: Jamilah, industri tempe, Kabupaten District.
Kepulauan Meranti. 2nd Winner: Maladi, iron craftsman of Indragiri Hulu
Juara 2: Maladi, pengrajin besi Kabupaten Indragiri Regency.
Hulu. 3rd Winner: Dahniar, fish cracker production, Natuna
Juara 3: Dahniar, produksi kerupuk ikan, Kabupaten regency.
Natuna. 4th Winner : Deni Faniardi, Oyster Mushroom
Juara Harapan 1: Deni Faniardi, Produksi Jamur Production, Siak regency.
Tiram, Kabupaten Siak. 5thWinner : Syukur, brick production, Karimun
Juara Harapan 2: Syukur, produksi batako, Kabupaten regency.
Karimun. • Categories of Micro Enterprises Trading Services:
ƒƒ Katagori Usaha Mikro Jasa Perdagangan: 1st Winner: Suyono, palm oil business and cattle
Juara 1: Suyono, usaha kelapa sawit dan ternak rabbit and cow (agribusiness),
kelinci serta sapi (agribisnis), Kabupaten Kampar regency.
Kampar. 2nd Winner: Harison, a burger business, Bengkalis
Juara 2: Harison, usaha jual burger, Kabupaten Regency
Bengkalis 3rd Winner: Wan Jupardan, selling machine,
Juara 3: Wan Jupardan, jual mesin, Kota Pekanbaru Pekanbaru City
Juara Harapan 1: Bawon, produksi tahu dan kebun 4th Winner : Bawon, tofu production and oil palm
sawit serta bebek, Kabupaten Pelalawan. plantations and ducks, Pelalawan
Juara Harapan 2: Asmi Zarwan, pangkas rambut, regency.
Kabupaten Rokan Hulu. 5th Winner : Asmi Zarwan, haircut, Rokan Hulu.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
78
Literasi dan Edukasi Literacy and Education
Di tahun 2016, sebagai mewujudkan komitmen In 2016, as a realization of commitment to customers,
terhadap nasabah, maka Bank Riau Kepri mengadakan the Bank Riau Kepri held a literacy program and
program literasi dan edukasi bagi nasabah. Bank Riau education for customers. Bank Riau Kepri actively
Kepri berpartisipasi aktif dengan menyelenggarakan participates by organizing various banking education
berbagai macam program edukasi perbankan atau programs or participating with other institutions
turut berpartisipasi dengan lembaga lain yang juga that also have programs in banking education by
memiliki program dalam edukasi perbankan dengan involving customers and the community directly to the
melibatkan nasabah dan masyarakat langsung ke community through a series of activities, namely:
masyarakat melalui serangkaian kegiatan yaitu:
ƒƒ Customer Gathering debitur binaan di Kepri. • Customer Gathering debtors built in Kepri.
ƒƒ Customer Gathering debitur binaan di Riau. • Customer Gathering debtors built in Riau.
ƒƒ Program edukasi dan pemberdayaan UKM • Educational programs and empowerment of SMEs
melalui program Bank Riau Kepri UMKM Award through the Riau Bank program Kepri UMKM
2016. Award 2016.
ƒƒ Program Fun Trip yaitu kunjungan bagi siswa/ • Fun Trip program is a visit for student students
siswi pelajar yang dilaksanakan seminggu 2 kali which is held 2 times a week by inviting schools
dengan mengundang sekolah-sekolah untuk to visit Bank Riau Kepri Head Office and recognize
mengunjungi Kantor Pusat Bank Riau Kepri dan banking and bank products so as to improve
mengenal perbankan serta produk-produk bank children's knowledge about banking.
sehingga meninggkatkan pengetahuan anak
tentang perbankan.
ƒƒ Program Lomba Menulis Aku dan Bank Riau • Writing Competition Program “I and my Bank Riau
Kepri-ku Kepri”
ƒƒ Lomba Menulis Aku dan Bank Riau Kepri- • Writing Competition” I and my Bank Riau Kepri”
ku terbuka bagi seluruh pelajar SLTA hingga is open for all high school students to students in
mahasiswa di Riau untuk memperebutkan hadiah Riau for a total prize of tens of millions of rupiah.
total belasan juta rupiah.

Digelarnya Lomba Menulis Aku dan Bank Riau Kepri- The event of Writing Competition I and My Bank Riau
ku tidak terlepas dari keinginan Bank Riau Kepri Kepri can not be separated from the desire of Bank
sebagai BUMD besar di Riau Kepri mempersiapkan Riau Kepri as a big company in Riau Kepri preparing
pelajar dan mahasiswa sebagai generasi penerus students and college students as the next generation
bangsa. Mereka merupakan kader intelektual. Melalui of the nation. They are intellectual cadres. Through this
lomba ini, mereka akan terlatih menulis, sehingga race, they will be trained to write, so train the thinking
melatih berpikir terstruktur. Ini juga jadi motivasi structured. This is also their motivation, because the
mereka, karena ide yang disampaikan melalui tulisan ideas conveyed through writing will be published.
akan dipublikasi.

Karya tulis yang dibuat mengarah pada solusi yang Writing made leads to solutions that are based on
didasari tantangan dan peluang saat ini, sehingga current challenges and opportunities, thus benefiting
memberi manfaat bagi masyarakat luas. Dengan the wider community. Given the wide range of
adanya ragam tulisan peluang dan tantangan opportunities and challenges in finance and banking in
dalam bidang keuangan dan perbankan di Riau, Riau, new ideas can be generated. Moreover, financial
akan muncul ide-ide baru yang bisa disumbangkan. literacy and inclusiveness in Riau and Riau Islands are
Apalagi literasi dan inklusifitas keuangan di Riau dan still low. Through such literacy activities, the regional
Kepri masih rendah. Melalui kegiatan literasi seperti economy will also be better because people who use
ini, maka ekonomi daerah juga akan lebih baik karena banks are also many.
orang yang menggunakan bank juga banyak.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
79
Pada tahun 2016, Sebanyak 12 karya tulis kemudian In 2016, a total of 12 papers were then selected as
terpilih sebagai nominasi pemenang lomba. Hasilnya, the winner of the race. The result, SMA Negeri 8
siswi SMA Negeri 8 Pekanbaru Dewi Milleanita keluar Pekanbaru Dewi Milleanita came out as the 1st winner
sebagai juara 1 untuk kategori sekolah menengah for high school (SMA) and Rizki Okta Mulyadi from
atas (SMA) dan Rizki Okta Mulyadi dari Universitas Lancang Kuning University (Unilak) as the 1st winner
Lancang Kuning (Unilak) sebagai juara 1 untuk for student category. The jury also established two and
kategori mahasiswa. Dewan juri juga menetapkan three winners and one to three championship hopes
pemenang dua dan tiga serta juara harapan satu for each category. As a form of our appreciation of the
hingga tiga untuk masing-masing kategori. Sebagai champion and also as our motivation for the writings
bentuk apresiasi kami terhadap sang juara dan juga of the champion, then one of our champion's paper
sebagai motivasi kami atas tulisan sang juara, maka is presented here. Here is the winner of the 1st place
salah satu karya tulis sang juara kami tmapilkan di winner for student category:
sini. Berikut ini adalah karya tulis pemenang lomba
juara 1 untuk kategori mahasiswa:

3 Bulan Bersama Bank Riau Kepri Menjadikanku


Seorang Mahasiswa
3 Months With Bank Riau Kepri Make Me A CollegeStudent

Oleh: Rizki Okta Mulyadi

Mahasiswa Unilak (Juara I Tingkat Mahasiswa Lomba Menulis Aku dan Bank Riau Kepri-ku)
Unilak Students (First Winner of Writing Student Writing Competition I and Bank Riau Kepri-ku)

SEDIKIT penjelasan singkat. Bank Riau Kepri adalah LITTLE brief description. Bank Riau Kepri is a BUMD bank
sebuah bank BUMD milik pemerintah Provinsi Riau dan owned by the government of Riau Province and Riau
Kepulauan Riau yang berkantor pusat di Pekanbaru. Bank Islands with its head office in Pekanbaru. This bank has
ini telah berdiri sejak tahun 1961 dengan nama awal Bank been established since 1961 with the initial name of the
Pembangunan Daerah Riau. Regional Development Bank of Riau.

Saat itu orangtuaku masih sering menyebutnya Bank At that time my parents still often call it Regional
Pembangunan Daerah. Hingga kini bank yang bisa Development Bank. Until now the bank that can provide
memberikan pinjaman dengan menjaminkan SK Pegawai loans by pledging SK Public Servant is better known by
Negeri ini lebih dikenal dengan nama Bank Riau Kepri (BRK). the name of Bank Riau Kepri (BRK).

Ada kisah menarik bagiku dengan bank ini. Bagaimana There's an interesting story for me with this bank.
tidak. Bank Riau Kepri adalah salah satu faktor yang How come. Bank Riau Kepri is one of the factors that
mempeloporiku untuk menjadi seorang mahasiswa. Loh, pioneered me to become a student. Loh, how come? Is it
kok bisa? Apakah karena beasiswa? Bukan. because of a scholarship? Not.

Sejak duduk di bangku kelas dua SMK, aku sudah Since I was in second grade of vocational school, I have
mematangkan pilihan untuk tidak melanjutkan kuliah made my choice to not go to college after finishing
setelah menyelesaikan sekolah. Aku ingin cepat bekerja, school. I want to work fast, make my own money and
menghasilkan uang sendiri dan menebalkan isi dompet. thrash my wallet.

Namun, ketika namaku terpampang di mading sekolah However, when my name was emblazoned in school

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
80
untuk berangkat magang di Bank Riau (namanya dahulu) mading to leave for an apprenticeship at Bank Riau
di situlah awal pemikiran mulai berubah. Aku ditempatkan (formerly), that's where the beginning of thinking began to
magang di Bank Riau Cabang Pembantu Perawang. Yang kini change. I was placed an apprenticeship at Bank Riau Branch
telah berubah menjadi Bank Riau Kepri Cabang Perawang. Perawang. Which has now been transformed into Bank Riau
Kepri Perawang Branch.
Saat itu tahun 2008. Aku berangkat bersama guru
pembimbing dan satu orang teman sekelas yang juga It was in 2008. I left with my supervising teacher and a
magangnya ditempatkan sama denganku. classmate who was also interned with me.

Pertama kali memasuki Bank Riau Kepri Cabang Perawang, First time entering Bank Riau Kepri Perawang Branch, that's
itulah di mana aku merasakan masuk ke dunia baru. Dunia where I feel entering into a new world. A world that looks
yang terlihat fiktif namun terasa nyata. Dunia yang nantinya fictional but feels real. A world that would later tell me what
akan memberitahuku apa itu lembaran cek, tabungan giro, a check sheet, a demand deposit, a deposit slip, a withdrawal
slip setoran, slip penarikan, kartu ATM, lembaran-lembaran slip, an ATM card, credit sheets and a credit number.
kredit dan nomor kredit.

Banyak orang-orang berpakaian rapi dengan keterampilan Many people are well dressed with each skill in it. The
masing-masing di dalamnya. Teller yang cekatan, security dexterous teller, friendly security and customer service are
yang ramah dan customer service yang sibuk bergelut busy wrestling with his keyboard knobs.
dengan tombol-tombol keyboard-nya.

Ini juga pengalaman pertama kali memijakkan kaki ke This is also the first time to experience foot step into a bank
dalam sebuah bank dan merasakan lembutnya sapaan AC and feel the gentle air conditioned greeting when the front
saat pintu depan terbuka menyambut ramah. Aku berjalan door open welcoming friendly. I walked behind the tutor
di belakang guru pembimbing dengan stel kemeja polos teacher with a maroon-colored red shirt set and black rocking
berwarna merah maroon dan celana goyang berwarna trousers. A little nervous, but this is what I have to live. All
hitam. Sedikit grogi, tapi ini harus aku jalani. Segala hal yang the things that make mentally cowardly have to throw away.
membuat mental menjadi pengecut harus kubuang jauh-
jauh.

Kakiku terus melangkah masuk. Menelusuri pintu yang My legs kept stepping inside. Browse the door that limits
membatasi ruangan. Ternyata di belakang ruang pelayanan the room. Apparently behind the service room there is a
ada ruang pemasaran. Banyak karyawan-karyawan yang marketing room. Many employees are busy staring at their
sibuk menatap tajam layar komputernya masing-masing. computer screen.

Mereka terlihat serius seperti penulis yang sedang berpikir They look serious like a writer who is thinking through his
menembus imajinasinya. Hanya dua bola mata yang imagination. Only two eyeballs moved to see where we were
bergerak melihat keberadaan kami lewat. Seolah-olah satu going. It is as if a second moving the body for them equals
detik menggerakkan tubuh bagi mereka sama dengan throwing a dollar. Yes, time is money. Until we reached a
membuang satu rupiah. Ya, waktu adalah uang. Hingga staircase to the second floor.
kami sampai ke sebuah tangga menuju lantai dua.

Di lantai dua lain lagi, tidak begitu ramai. Hanya ada tiga On the other two floors again, not so crowded. There are only
orang karyawan. Ini yang dinamakan bagian operasional. three employees. This is called the operational section. Their
Tugas mereka mengirim data-data perusahaan ke pusat, job is to send company data to the center, serving loans and
melayani pinjaman dan pengarsipan surat. mail archiving.

Di hari pertama aku sudah menemukan pengetahuan baru. On the first day I've found new knowledge. Knowledge that is
Pengetahuan yang belum tentu didapat oleh setiap anak- not necessarily obtained by every school kid my age at that
anak sekolah seumuranku waktu itu. Kami berjalan pelan time. We walked slowly past them and into the leadership
melewati mereka dan menembus ruang pimpinan. room.

Setelah bertemu pimpinan, guru pembimbing meninggalkan After meeting the leader, the mentor teacher left us to start
kami untuk memulai magang di hari pertama. Awalnya aku the apprenticeship on the first day. At first I was with my
bersama temanku sedikit kaku. Tapi, setelah waktu berjalan friend a little stiff. But, after a long walk I can get used to it. I
jauh aku sudah bisa membiasakan diri. Aku mulai bisa began to master the wise and gentle vocabulary. Especially
menguasai kosakata yang bijak dan lembut. Terlebih di saat when talking to customers.
berbicara kepada nasabah.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
81
Aku dapat belajar otodidak bagaimana menyikapi keadaan I can learn how to deal with formal and non-formal
formal dan non formal. Perlahan pemikiranku mulai diresapi circumstances. Slowly my thinking began to be impregnated
dengan hal-hal kemajuan setelah banyak berkomunikasi with the things of progress after many communicate and
dan berbaur dengan karyawan-karyawan Bank Riau Kepri. mingle with the employees of Bank Riau Kepri. I know so
Aku jadi banyak tahu yang tidak pernah kudapat saat di much that I never got when I was in school.
sekolah.

Bahkan aku bisa mengetahui berapa jumlah gaji dan bonus Even I can find out how much salary and bonus employees.
para karyawan-karyawan. Hal itulah yang mendorongku That’s what drives me to think how it can be like them. Yes,
berpikir bagaimana caranya bisa seperti mereka. Ya, bisa it can be like them with work in an air-conditioned room
seperti mereka dengan pekerjaan di ruang ber AC tanpa without having to heat-panasan outside. Then get a big
harus panas-panasan di luar. Lalu mendapatkan gaji yang salary although the responsibility is also great.
besar walaupun tanggung jawabnya juga besar.

Untuk anak sekolah seumuranku saat itu hal demikian For a school kid my age at that time it was a success. Moreover,
adalah sebuah kesuksesan. Terlebih lagi disaat aku when I noticed one of the Riau Riau bank employees who
memperhatikan salah seorang karyawan bank Riau Kepri regularly deposit money into account number and the same
yang rutin menyetor uang ke nomor rekening dan nama name every month. Sometimes when receiving a bonus from
yang sama setiap bulannya. Terkadang disaat menerima the company too he did not forget the name of the deposit
bonus dari perusahaan pun ia tidak melupakan nama itu slip.
dari slip setoran.

Setelah aku bertanya langsung, ternyata nama itu adalah After I asked directly, it turns out the name is the name of
nama ibu kandungnya. Ya, bagiku menyisihkan pendapatan his biological mother. Yes, for me to set aside income from
dari kerja keras untuk diberikan kepada orang tua adalah hard work to give to parents is a success. I so jumped into the
sebuah kesuksesan. Aku jadi terjun ke dalam imajinasi, imagination, marked away if it became the employee. Surely
berandai jauh jika menjadi karyawan itu. Pasti orang tuaku my parents are happy to see his son now growing up and can
senang melihat anaknya kini yang tumbuh dewasa dan already give parents the results of his sweat.
sudah bisa memberi orang tua dari hasil keringatnya.

Namun, untuk menjadi itu semua tidaklah mudah. Sekurang- However, to be it all is not easy. At least I should have a
kurangnya aku harus memiliki gelar sarjana. Itu artinya aku college degree. That means I have to go to college. From that
harus kuliah. Dari hal itulah aku memunculkan sebuah filosofi I came up with a philosophy that college does not guarantee
bahwa kuliah memang tidak menjamin seseorang untuk someone to be successful but education as high as possible is
menjadi sukses tapi pendidikan setinggi mungkin adalah one of the main factors to bridge success.
salah satu faktor utama untuk menjembatani kesuksesan.

Seperti doktrin, pemikiranku mulai menghasut logika. Rasa Like doctrine, my thinking began to incite logic. A sense of
ingin mengenyam perkuliahan mulai muncul. Tiga bulan wanting to go to college began to emerge. Three months
aku merasakan layaknya seperti karyawan bank Riau Kepri I feel like a bank employee Riau Kepri has changed my
telah merubah mindsetku. Bahkan setelah magangku usai, mindset. Even after my mine was over, I felt like I wanted to
aku merasa ingin kembali ke sana. Menghirup lebih dalam go back there. Breathe deeper into the aromas of banking to
aroma-aroma perbankan ke setiap sudut ruangan. every corner of the room.

Alhamdulillah, keinginanku itu dipenuhi. Ada salah Alhamdulillah, my wish was fulfilled. There’s one employee
seorang karyawan yang masih membutuhkanku di bagian who still needs me in the operational section. My usual job of
operasional. Tugasku yang biasa meng-input data-data inputting customer data during internships eases the piling
nasabah selama magang meringankan pekerjaannya yang work. The three-month period was not enough to complete
menumpuk. Waktu tiga bulan rasanya belum cukup untuk everything so he asked me personally to re-input the data.
menyelesaikan semuanya sehingga ia memintaku secara
pribadi untuk kembali meng-input data.

Tentunya kali ini tidak dibayar dengan nilai dan sertifikat Surely this time it is not paid with the grades and certificates
yang akan dikirim ke sekolah, tapi dengan uang. Itulah di that will be sent to school, but with money. That’s where I first
mana aku pertama kalinya memiliki sebuah rekening dan had an account and an ATM card. The later cash proceeds
kartu ATM. Yang nantinya uang hasil membantu pekerjaan will help the work to be deposited into the account. Of course
akan disetor ke dalam rekening itu. Tentunya aku sangat I am very happy as a student who is still nerd to the world of

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
82
bahagia sebagai siswa yang masih culun terhadap dunia work when given a salary, made an account and a personal
pekerjaan ketika diberi gaji, dibuatkan rekening dan ATM ATM.
pribadi.
Ada rasa kebanggaan tersendiri saat aku memegang kartu There was a sense of pride as I held the card with the three
yang berlogo tiga buah kapal layar itu. Segera kuselipkan sailboat logo. Immediately I tucked it in my wallet so as not
baik-baik di dalam dompet agar tidak lecet walaupun aku to scratch even though I have not been taught how to use it.
belum diajarkan cara menggunakannya.

Setelah semua itu berakhir dan menggandeng banyak nilai After all that ended and took a lot of value A, I loyally said
A, aku dengan lugunya berkata kepada seorang karyawan to an employee who is also second position in the bank Riau
yang juga jabatannya nomor dua di bank Riau Perawang. Perawang. “Sir, after graduating school may I work here?”
“Pak, setelah tamat sekolah boleh saya bekerja di sini?” The father smiled spontaneously.
Bapak itu tersenyum spontan.

Aku tidak tahu atas dasar apa aku berani berkata demikian. I do not know on what basis I dare say that. Is it because naive
Apakah karena lugu atau karena nilai magangku yang saat or because my magical value that time was so satisfying
itu sangat memuaskan sehingga menjadi modal keberanian that it became the capital of courage to request work there.
untuk meminta bekerja di sana. Entahlah, yang jelas bapak I do not know, obviously the father answered my question
itu menjawab pertanyaanku dengan bagus. “Kuliahlah nicely. “Lecture first, take a degree in economics. Later after
dulu ya, ambil gelar sarjana ekonomi. Nanti setelah tamat graduation come here again, “he said.
datanglah ke sini lagi,” katanya.

Walaupun itu penolakan halus tapi kalimat itu menjadi Though it was a subtle refusal but the sentence became a
cambuk dan motivasiku untuk mengambil gelar sarjana. whip and my motivation for taking a bachelor’s degree. After
Setelah tamat sekolah aku tidak langsung kuliah karena graduating school I did not go straight to college because of
faktor biaya. Aku melewatkan waktu satu tahun untuk cost factor. I spent a year working till the tuition.
bekerja sampai uang kuliah terkumpul.

Tahun berikutnya, aku yang awalnya tidak ingin kuliah bisa The following year, I initially did not want to go to college
mendaftarkan diri sebagai seorang mahasiswa baru yang to enroll as a new student who pays many goals. Until this
mengantungkan banyak cita-cita. Hingga tulisan ini kubuat article I made my status is still an economics student in one
statusku masih mahasiswa ekonomi di salah satu universitas of private universities in Pekanbaru who Insya Allah this year
swasta Pekanbaru yang insya Allah tahun ini gelar sarjana bachelor degree will join with my name, amen.
akan bergandeng dengan namaku, amin.

Melihat kisahku bersama Bank Riau Kepri muncul sebuah Seeing my story with Bank Riau Kepri emerged a possible
gambaran mungkin ke depannya untuk menggiat peran picture in the future to activate the role of banking, Bank
perbankan, Bank Riau Kepri bisa membuka program Riau Kepri can open the savings program Student Three
tabungan Pelajar Tiga Tahun Menjadi Mahasiswa (Nama Year Being a Student (The name of this program is just for
program ini hanya sebagai contoh). Program ini untuk example). This program is for all students of SMA / SMK
seluruh siswa SMA/SMK sederajat di Riau. Termasuk daerah- equal in Riau. Including outlying areas.
daerah pelosok.

Mengajak mereka menyimpan uangnya di Bank Riau Kepri Invited them to keep their money in Bank Riau Kepri for three
selama tiga tahun saat menjalankan masa-masa sekolah years while running high school. The money will be directed
menengah atas. Uangnya nanti akan diarahkan untuk biaya to tuition after completing school.
kuliah setelah menyelesaikan sekolah.

Sekurang-kurangnya tabungan itu bisa dipakai untuk At least the savings can be used to enroll in college and not
mendaftar kuliah dan tidak membebankannya kepada burden it to parents. With the provision of savings can not be
orang tua. Dengan syarat tabungan tidak bisa diambil taken until students complete school.
sampai siswa menyelesaikan sekolahnya.

Untuk memulainya pihak Bank Riau Kepri bisa bekerja To get started, Bank Riau Kepri can cooperate with all schools
sama dengan seluruh sekolah yang ada di Riau sehingga in Riau so they can deposit their savings registration form
bisa menitipkan formulir pendaftaran tabungan bersamaan along with school registration form every year. Or maybe the
dengan formulir pendaftaran sekolah setiap tahunnya. Atau bank can assign one employee in each school to serve the
mungkin pihak bank bisa menugaskan satu orang karyawan opening of a Three-Year Student’s Savings Account account

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
83
di setiap sekolah untuk melayani pembukaan rekening at the admission of a new student.
tabungan Pelajar Tiga Tahun Menjadi Mahasiswa pada
penerimaan siswa baru.
Every month the teacher can help to check who the students
who have not deposited the savings by looking at the savings
Setiap bulan guru bisa membantu mengecek siapa-siapa book that has been provided by the Bank Riau Kepri.
saja siswa yang belum menyetor tabungan dengan cara
melihat buku tabungan yang telah disediakan pihak Bank
Riau Kepri.

Jika ada siswa yang tidak ingin melanjutkan kuliah uang If there are students who do not want to continue college
tetap bisa diambil. Yang jelas misi utama tabungan ini money can still be taken. Clearly the main mission of this
mengarahkan uang para siswa-siswa ke universitas- savings directs the students’ money to the universities in
universitas yang ada di Riau sesuai keinginan para siswa Riau according to the wishes of the students later to become
nantinya untuk menjadi mahasiswa. students.

Pihak bank juga bisa membuat daftar rincian biaya masuk The bank can also make a list of details of admission fees
kuliah di setiap universitas dan memperkenalkannya pada at each university and introduce it to students. So it can
siswa. Sehingga bisa merincikan berapa jumlah uang yang specify how much money should be deposited into savings
harus di setor ke tabungan setiap bulan selama tiga tahun each month for three years to enter the selected university. In
untuk masuk ke universitas yang dipilih. Selain mengajak addition to inviting saving this program also the students to
menabung program ini juga para siswa untuk melanjutkan continue college and reach the highest knowledge possible.
kuliah dan menggapai ilmu setinggi mungkin. (*) (*)

Penanganan Pengaduan Nasabah Customer Complaint Handling


[G4-DMA] [G4-DMA]
Dalam mewujudkan pelaksanaan tanggung jawab In realizing the implementation of the social
sosial Bank Riau Kepri melakukan berbagai kebijakan responsibility of Bank Riau Kepri perform various
terkait tanggung jawab perusahaan kepada nasabah policies related to corporate responsibility to customers
yang mengacu pada pada Peraturan Bank Indonesia referring to Bank Indonesia Regulation No.10 / 10 /
No.10/10/PBI/2008 Perubahan Atas Peraturan Bank PBI / 2008 Amendment to Bank Indonesia Regulation
Indonesia Nomor 7/7/PBI/2005 tentang Penyelesaian Number 7/7 / PBI / 2005 on Completion Settlement
Pengaduan Nasabah melalui laporan secara rutin Customers through regular reports on customer
tentang pengaduan nasabah secara triwulanan. complaints on a quarterly basis.

Bank Riau Kepri memiliki ketentuan internal dan Bank Riau Kepri has internal stipulation and customer
sarana pengaduan nasabah dengan tata cara complaint facility with customer complaint procedure
pengaduan nasabah dan penyelesaian sengketa and dispute settlement to customer based on Bank
kepada nasabah berpedoman kepada ketentuan Indonesia regulation concerning customer complaint
Bank Indonesia tentang pengaduan nasabah dan and banking mediation. This customer complaint unit
mediasi perbankan, unit Pengelola pengaduan unit is Desk Service Quality Unit Unit Riau Riau Unit,
nasabah ini adalah Unit kerja Desk Service Quality which is a unit Work that has the activity of receiving
Bank Riau Kepri, yang merupakan unit kerja yang complaints and customer complaints, which is then
memiliki aktifitas menerima pengaduan dan keluhan followed up until the completion stage.
pelanggan, yang kemudian ditindak lanjuti sampai
tahap penyelesaiannya.

Melalui pusat layanan informasi produk dan Through its product and complaint information service
pengaduan, Bank Riau Kepri memberikan respon center, Bank Riau Kepri provides rapid response to

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
84
yang cepat atas permintaan informasi produk dan requests for information on banking products and
layanan perbankan serta pengaduan yang masuk. services and incoming complaints. Furthermore, the
Lebih lanjut, Bank dapat memberikan penyelesaian Bank may provide a quicker and more wise settlement
atas aduan secara lebih cepat dan bijak. Pengaduan of complaints. Customer complaints can be submitted
nasabah dapat disampaikan melalui seluruh cabang through all branches by filling out a customer request
dengan melakukan pengisian formulir permintaan/ / complaint form which is regulated separately in the
pengaduan nasabah yang diatur tersendiri dalam Bank's internal regulations or the customer may also
peraturan internal Bank atau nasabah dapat juga submit his / her complaint through Customer service
menyampaikan pengaduannya melalui Customer Call. Furthermore, Bank will follow up complaint
service Call. Selanjutnya Bank akan melakukan tindak complaint from customer.
lanjut terhadap pengaduan keluhan dari nasabah.

Pengaduan Nasabah Bank Riau Kepri Customer Complaints Bank Riau Kepri in
Selama Tahun 2016 2016
Pengaduan merupakan ungkapan ketidak puasan Complaints are expressions of customer dissatisfaction
nasabah yang disebabkan oleh adanya kerugian atau caused by loss or potential financial loss
potensi kerugian financial

Bank Riau Kepri menyediakan ketentuan internal dan Bank Riau Kepri provides internal provisions and
sarana pengaduan nasabah dan penyelesain sengketa customer complaints facilities and dispute settlement
kepada nasabah berpedoman pada ketentuan to customers based on the provisions of Bank
Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Unit Indonesia and the Financial Services Authority. The
pengelola pengaduan nasabah di Bank Riau Kepri customer complaints management unit at Bank Riau
berada dibawah Divisi Keuangan dan Operasional. Kepri is under the Division of Finance and Operations.

Tabel Pengaduan Nasabah selama Tahun 2016


Table. Customer Complaints during 2016
Keluhan Nasabah TW1 TW2 TW3 TW4 TOTAL Customer Complain
Diselesaikan 539 557 848 587 2.531 Completed
Dalam Proses 152 86 13 35 286 In the process
TOTAL 691 643 861 622 2.817 TOTAL

Grafik Pengaduan Nasabah Tahun 2016


848
539

557

587
152

86

35
13

TW1 TW2 TW3 TW4


Diselesaikan Dalam Proses

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
85
Dari gambar diatas, diketahui bahwa Pengaduan From the picture above, it is known that Complaints
Nasabah Bank Riau Kepri meningkat pada Triwulan Bank of Riau Islands Kepri increased in Quarter 3 Year
3 Tahun 2016. Hal ini diakibatkan tingginya transaksi 2016. This is due to high customer transactions ahead
nasabah menjelang Hari Raya Idul Fitri. of Idul Fitri.
 
Mekanisme Penanganan Pengaduan Customer Complaints Handling
Nasabah Mechanism
Guna memberikan kenyamanan serta rasa aman In order to provide comfort and a sense of security to
untuk seluruh nasabah, setiap bank memiliki all customers, every bank has an obligation to receive
kewajiban untuk menerima pengaduan atau keluhan. complaints or complaints.

Mekanisme Penganan Pengaduan Nasabah yang The Customer Complaint Mechanism Mechanisms
dilakukan oleh internal Bank meliputi sebagai berikut : conducted by internal Banks include the following:
1. Media Komunikasi Pengaduan Nasabah 1. Communication Media of Customer Complaint
Nasabah dapat menyampaikan pengaduan The Customer may submit complaints to the
kepada Bank melalui sarana antara lain tatap Bank through means such as face to face, letter,
muka, surat, telepon/Call Centre, dan media telephone / Call Center, and other electronic
elektronik lainnya yang disediakan oleh Bank, media provided by the Bank, namely:
yaitu :

Pos el / Email : keuangan@bankriaukepri.co.id


Surat / Mail : Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Lt. 3
Cq. Divisi Keuangan dan Operasional
Jalan Jend. Sudirman No. 462
Pekanbaru – Riau
Telepon / Phone : (0761) 47070 Ext. 8100 & 9100

2. Proses Penanganan Pengaduan Nasabah 2. Customer Complaint Handling Process


Setelah menerima pengaduan nasabah, Bank Upon receipt of a customer complaint, the Bank
melakukan : performs:
a. Pemeriksaan internal atas pengaduan secara a. The internal examination of complaints is
kompeten, benar, dan obyektif competent, correct, and objective
b. Melakukan analisis untuk memastikan b. Conduct an analysis to ensure the correctness
kebenaran pengaduan. of the complaint.

3. Solusi Penyelesaian Pengaduan Nasabah 3. Customer Complaints Settlement Solutions


Penyelesaian pengaduan oleh Bank dilakukan Completion of complaints by the Bank is based on
berdasarkan azas musyawarah untuk mencapai the principle of deliberation to reach consensus.
mufakat. Penyelesaian pengaduan dapat Completion of complaints can be done with the
dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut : following matters:
a. Pernyataan Maaf a. Apology Statement
Mengingat “pernyataan maaf” merupakan Given the “apology” is the act of both parties
perbuatan kedua belah pihak antara bank between the bank and the customer, the
dan nasabah maka tata cara pemberian procedure of giving “apology” is made by
“pernyataan maaf” dibuat berdasarkan agreement. In the absence of agreement
kesepakatan. Dalam hal tidak terdapat between the bank and the customer then the
kesepakatan antara bank dan nasabah maka “apology” is done in writing.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
86
“pernyataan maaf” dilakukan secara tertulis.

b. Menawarkan Ganti Rugi b. Offers Indemnity


Yang dapat diberikan ganti rugi adalah What can be given compensation is a loss
kerugian yang terjadi karena aspek financial. that occurs due to the financial aspects. The
Ganti rugi sebagaimana dimaksud, harus compensation as intended, must meet the
memenuhi persyaratan sebagai berikut : following requirements:
a) Terdapat pengaduan yang mengandung a) There is a complaint containing a claim
tuntutan ganti rugi yang berkaitan dengan for compensation related to the financial
aspek financial; aspect;
b) Pengaduan nasabah yang diajukan adalah b) The proposed customer complaint is correct,
benar, setelah bank melakukan penelitian; after the bank conducts the research;
c) Adanya ketidaksesuaian antara perjanjian c) There is a discrepancy between the product
produk dan/atau layanan dengan produk and / or service agreement with the
dan/atau layanan yang diterima; received products and / or services;
d) Adanya kerugian material; d) The existence of material loss;
e) Nasabah telah memenuhi kewajibannya. e) The Customer has fulfilled its obligations.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
87
Bank Riau Kepri bagi Pegawai
Bank Riau Kepri for Employees

Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset Human resources (HR) is the company's most
terpenting perusahaan karena perannya sebagai important asset because of its role as the subject of
subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional policy implementers and operational activities in order
dalam rangka mewujudkan visi dan misi perusahaan. to realize the vision and mission of the company. To
Untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Bank, support the achievement of the Bank's Vision and
pada tahun 2016 melaksankan pengembangan Sistem Mission, in 2016 will implement the development of
SDM yang terintegrasi dengan tujuan meningkatnya an integrated HR System with the aim of increasing
efisiensi dan produktivitas karyawan serta tersedianya efficiency and employee productivity and the
kader pemimpin yang bertalenta di masa depan. availability of talented leader cadres in the future.
[G4-DMA] [G4-DMA]

Sumber daya manusia merupakan faktor penentu Human resource is a determining factor of excellence
keunggulan dalam persaingan usaha. Manajemen in business competition. Talent Management (Talent
Talenta (Talent Management) merupakan bagian dari Management) is part of Competency Based Human
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Resource Management System, which serves to
Kompetensi, yang berfungsi untuk menyiapkan prepare leader cadres and professional managers
kader-kader pemimpin dan manajer profesional through employee development process.
melalui proses pengembangan pegawai.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
88
Profil Pegawai Employee Profile
[G4-10] [G4-LA1] [G4-LA12]
Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah As of December 31, 2016, the number of Bank Riau
Pegawai Bank Riau Kepri tercatat berjumlah 2.204 Kepri Islands employed amounted to 2,204 people.
orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan The number has increased compared to the number
dibandingkan jumlah pegawai tahun 2015 yaitu of employees in 2015 of 2,128 people, with the diversity
2.128 orang, dengan keberagaman gender, usia, of gender, age, education, and position as follows.
pendidikan, dan jabatan sebagaimana berikut ini.

a. Jumlah Pegawai Berdasarkan Gender a. Number of Employees by Gender


Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah As of December 31, 2016, the number of male and
Pegawai pria dan wanita di Bank Riau Kepri female employees at Bank Riau Kepri amounted
berjumlah masing-masing wanita 663 orang dan to 663 women and 1,541 men respectively. The
pria 1.541 orang. Jumlah tersebut mengalami number has increased compared to the number of
peningkatan dibandingkan jumlah pegawai tahun employees in 2015, namely women 638 people and
2015 yaitu wanita 638 orang dan pria 1.490 orang, men 1.490 people, as illustrated in the following
sebagaimana tergambar pada tabel berikut: table:

Tabel Jumlah Pegawai Bank Riau Kepri Berdasarkan Gender


Table. Total Employee of Bank Riau Kepri Based on Gender
Pertumbuhan
Kategori Jumlah Tahun 2015 Jumlah Tahun 2016 Category
Nominal %
Pria 1.490 1.541 51 3,42% Man
Wanita 638 663 25 3,92% Woman
Total 2.128 2.204 76 3,57% Total

b. Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia b. Number of Employees by Age


Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah As of December 31, 2016, the number of employees
Pegawai di bawah 50-55 tahun berjumlah 99 under 50-55 years is 99 people. The number has
orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan decreased compared to the number in 2015 of
dibandingkan jumlah pada tahun 2015 yaitu 109 109 people. While employees at the productive
orang. Sedangkan pegawai pada usia produktif age of 23-29 and 30-39 years, have increased, as
yakni 23-29 dan 30-39 tahun, mengalami illustrated in the following table:
peningkatan, sebagaimana tergambar pada tabel
berikut:

Tabel Jumlah Pegawai Bank Riau Kepri Berdasarkan Usia


Table. Total Employees of Bank Riau Kepri Based By Age
Usia Pertumbuhan
NO 2013 2014 2015 2016
Pegawai Nominal %
1 >55 - - 1 3 2 200,00%
2 50-55 105 91 109 99 (10) -9,17%
3 40-49 174 167 205 228 23 11,22%
4 30-39 828 818 1.005 1.058 53 5,27%
5 23-29 730 768 728 683 (45) -6,18%
6 <23 69 162 80 133 53 66,25%
Total 1906 2.006 2.128 2.204 76 3,57%

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
89
c. Jumlah Pegawai Berdasarkan c. Number of Employees by
Pendidikan Education
Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah As of 31 December 2016, the number of Employees
Pegawai dengan latar belakang pendidikan with undergraduate educational background
sarjana berjumlah 1.169 orang. Jumlah tersebut amounted to 1,169 people. The number has
mengalami peningkatan dibandingkan jumlah increased compared to the number in 2015 of
pada tahun 2015 yaitu 1.009 orang, sebagaimana 1,009 people, as illustrated in the following table:
tergambar pada tabel berikut:

Tabel Komposisi Pegawai Bank Riau Kepri Berdasarkan Pendidikan per Desember 2014
Table. Employees Composition of Bank Riau Kepri by Education as of December 2014

Jenjang Pegawai Pegawai


No Jumlah Komposisi Educavtional level
Pendidikan Tetap Tidak Tetap

1 Doktor 1 - 1 0.05% Doctor


2 Pasca Sarjana 39 - 39 1.94% Postgraduate
3 Sarjana 689 358 1.047 52.19% Graduate
4 Sarjana Muda 179 106 285 14.21% Bachelor
5 SLTA 93 506 599 29.86% Senior High School
6 SLTP 4 25 29 1.45% Junior high school
7 SD 5 1 6 0.30% Elementary School
Total 1.010 996 2.006 100% Total

Tabel Komposisi Pegawai Bank Riau Kepri Berdasarkan Pendidikan per Desember 2015
Table. Employees Composition of Bank Riau Kepri by Education as of December 2015

Jenjang Pegawai Pegawai Out-


No Jumlah Komposisi Educational level
Pendidikan Tetap Tidak Tetap source

1 Doktor 1 - - 1 0.05% Doctor


2 Pasca Sarjana 41 - - 41 1.93% Postgraduate
3 Sarjana 787 311 1 1.099 51.64% Graduate
4 Sarjana Muda 210 71 - 281 13.20% Bachelor
5 SLTA 94 471 105 670 31.48% Senior High School
6 SLTP 3 27 - 30 1.41% Junior high school
7 SD 5 1 - 6 0.28% Elementary School
Total 1.141 881 106 2.128 100% Total

Tabel Komposisi Pegawai Bank Riau Kepri Berdasarkan Pendidikan per Desember2016
Table. Employees Composition of Bank Riau Kepri by Education as of December 2016
Pegawai
Jenjang Pegawai Out- Kompo-
No Tidak Jumlah Educational level
Pendidikan Tetap source sisi
Tetap
1 Doktor 2 0 0 2 0.09% Doctor
2 Pasca Sarjana 37 4 0 41 1.86% Postgraduate
3 Sarjana 842 326 1 1.169 53.04% Graduate
4 Sarjana Muda 231 39 0 270 12.25% Bachelor
5 SLTA 85 342 265 692 31.40% Senior High School
6 SLTP 3 22 0 25 1.13% Junior high school
7 SD 4 1 0 5 0.23% Elementary School
Total 1.204 734 266 2.204 100% Total

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
90
d. Jumlah Pegawai Berdasarkan Level d. Number of Employees by Level of
jabatan Position
Sampai dengan 31 Desember 2016, jumlah Until December 31, 2016, the number of Employees
Pegawai dengan level pelaksana berjumlah with the level of implementers amounted to 458
458orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan people. The number is decreased compared to
dibandingkan jumlah pada tahun 2015 yaitu 505 the number in 2015 that is 505 people, while untul
orang, sedangkan untul level jabatan lainnya other level of office is shown in the following table:
tergambar pada tabel berikut:

Tabel Jumlah Pegawai Bank Riau Kepri Berdasarkan Level Jabatan


Table. Total Employees of Bank Riau Kepri Based on Level of position
2014 2015 2016
Keterangan Pegawai Pegawai Pegawai Description
Pegawai Pegawai Out- Pegawai Out-
Tidak Total Tidak Total Tidak Total
Tetap Tetap source Tetap source
Tetap Tetap Tetap
Pemimpin Divisi 15 0 15 15 0 0 15 17 0 0 17 Division Leader
Staf Direksi 6 0 6 3 0 0 3 1 0 0 1 BOD’s Staff
Pinbag Kantor Dept.Head of
27 0 27 32 0 0 32 22 0 0 22
Pusat Head Office
Pincab Conventional
17 0 17 15 0 0 15 17 0 0 17
Konvensional Branch Man.
Sharia Branch
Pincab Syariah 2 0 2 2 0 0 2 2 0 0 2
Man.
As the level
Setingkat Pincab
0 0 0 2 0 0 2 2 0 0 2 of the Main
Utama
Branch Man.
Sub Branch
Pincab Pembantu 38 0 38 41 0 0 41 43 0 0 43
Man.
Dept.Head of
Pinbag Cabang
4 0 4 2 0 0 2 2 0 0 2 MainBranch/
Utama/Setingkat
Level
Pemimpin Leader of Su
Setingkat 0 0 0 4 0 0 4 22 0 0 22 Branch Man.
Pincapem Level
Pemimpin Seksi
269 0 269 291 0 0 291 292 0 0 292 Section Leader
Setingkat
Pelaksana 572 0 572 505 0 0 505 458 0 0 458 Executor
MPP
Pegawai MPP 6 0 6 7 0 0 7 11 0 0 11
Employees
Teller/CS/ Teller / CS /
Pemasar/FO/ Marketer / FO
0 448 448 173 334 0 507 267 307 0 574
Penyelamatan / Restructed
Kredit Loan
Supir 19 85 104 17 85 5 107 10 56 40 106 Drivers
Satpam 35 294 329 31 290 21 342 37 213 107 357 Security
Pegawai Administrative
0 11 11 0 30 0 30 0 53 3 56
Administrasi Staff
Telephone
Operator Telpon 0 2 2 0 2 0 2 0 2 0 2
Operator
Genset
Operator Genset 0 10 10 0 1 0 1 0 0 0 0
Operator
Expedition
Petugas Ekspedisi 0 5 5 0 5 2 7 0 4 4 8
Officer
Pembantu
0 7 7 0 5 2 7 0 2 2 4 Housemaid
Rumah Tangga

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
91
Tabel Jumlah Pegawai Bank Riau Kepri Berdasarkan Level Jabatan
Table. Total Employees of Bank Riau Kepri Based on Level of position
2014 2015 2016
Keterangan Pegawai Pegawai Pegawai Description
Pegawai Pegawai Out- Pegawai Out-
Tidak Total Tidak Total Tidak Total
Tetap Tetap source Tetap source
Tetap Tetap Tetap
Petugas
0 115 115 1 111 62 174 1 79 90 170 Janitor
Kebersihan
Tenaga ATM
Replenishment 0 9 9 0 8 0 8 0 8 0 8 Replenishment
ATM Workers
ATM
Tenaga
0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 Monitoring
Monitoring ATM
Power
Teknisi 0 0 0 0 0 9 9 0 0 12 12 Technician
Tenaga Parkir 0 0 0 0 0 3 3 0 0 3 3 Parking Man
Total 1010 996 2006 1141 881 106 2128 1204 734 266 2204 Total

Rekrutmen Recruitment
Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber One of the main keys in creating a professional
Daya Manusia (SDM) yang profesional adalah Human Resources (HR) is located in the recruitment
terletak pada proses Rekrutmen. Merupakan sebuah process. It is a company's obligation to screen for new
kewajiban perusahan untuk melakukan penyaringan members or workers. That is why labor recruitment is
pada anggota atau para pekerja yang baru. Untuk needed to screen applicants who want to apply. This
itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk recruitment becomes one of the important processes
menyaring para pelamar yang ingin melamar. in determining whether or not an applicant will apply
Rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting to the organization.
dalam menentukan baik tidaknya pelamar yang akan
melamar pada organisasi tersebut.

Sepanjang tahun 2016, perusahaan telah merekrut Throughout the year 2016, the company has recruited
sebanyak 125 orang Tenaga dengan rincian sebagai as many as 125 Persons with the following details:
berikut :
Tabel Rekrutmen Tahun 2016
Table. Recruitment of Year 2016
Rekrutmen Jumlah Recruitment
Pegawai Tetap 36 Orang Permanent employee
Relationship Officer 16 Orang Relationship Officer
Finding Officer 32 Orang Finding Officer
Customer Service 13 Orang Customer Service
Customer Service ULS 3 Orang Customer Service ULS
Teller 25 Orang Teller

Pada tahun 2016 terhitung sekitar 125 pegawai yang In 2016, approximately 125 employees have been
sudah direkrut untuk seluruh posisi yang dibutuhkan recruited for all positions required by Bank Riau Kepri,
oleh Bank Riau Kepri, khususnya untuk unit bisnis dan especially for business units and replace turn over
mengganti turn over pegawai. [G4-LA1 employees. [G4-LA1

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
92
Kesempatan Bekerja yang Adil Fair and Equitable Employment
dan Merata Opportunities
Bank Riau Kepri memberikan kesempatan yang sama Bank Riau Kepri provides equal and wide opportunities
dan seluas-luasnya kepada setiap pegawai dalam to every employee in improving competence and
meningkatkan kompetensi dan mencapai jenjang achieving the highest career ladder based on
karir tertinggi berdasarkan penilaian kinerja dan performance appraisal and performance without any
performa tanpa ada perbedaan maupun diskriminasi. difference or discrimination.

Pengembangan dan Pelatihan Development and Training


Selama tahun 2016, melalui Divisi MSDM Bank During 2016, through the MSDM Division Bank Riau
Riau Kepri telah melaksanakan beberapa pelatihan Kepri has conducted several in-house training and
in-house dan mengirim beberpa pegawai untuk sent several employees to attend training conducted
mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh vendor. by vendors. The following is the Recapitulation of
Berikut ini adalah Rekapitulasi Diklat Per Desember Training on December 2016.
2016.
Tabel Rekapitulasi Diklat per Desember 2016
Table. Recapitulation of Training as December 2016
No Jenis Diklat 2013 2014 2015 2016 Training Type
1 In-House Training 154 127 110 225 In-House Training
2 Pelatihan Ekstern Dalam Negeri 187 181 192 106 Domestic External Training
3 Pelatihan Ekstern Luar Negeri 0 0 1 2 Foreign External Training
Total 341 308 303 333 Total

Melalui program pelatihan yang dikelola Divisi Through the training program managed by the
MSDM, maka realisasi dana pendidikan selama tahun Division of MSDM, the realization of education fund
2016 adalah sebesar Rp17.612.162.986 mengalami during 2016 amounted to Rp17,612,162,986 decreased
penurunan dibandingkan tahun 2015 yang terealisasi compared to the year 2015 which realized amounted
sebesar Rp24.132.926.847 sebagaimana tergambar to Rp24.132.926.847 as illustrated in the table below:
pada tabel di bawah ini:

Perbandingan Biaya Diklat Bank Riau Kepri Tahun The Comparison of Training Cost of Bank Riau Kepri
2015 & 2016 adalah sebagai berikut: Year 2015 & 2016 is as follows:
Tabel Biaya Diklat Bank Riau Kepri Tahun 2015- 2016 (dalam Rp)
Table. Training Expenses of Bank Riau Kepri Year 2015- 2016 (in Rp)
2015 2016 Pertumbuhan

Uraian Per- Per- Desciption


Biaya Diklat bandingan Biaya Diklat bandingan Nominal %
(%) (%)
Intern 18.022.088.414 74.67 10.796.520.962 61.30 (7.225.567.452) -40,09% Internal
Ekstern 6.110.838.433 25.32 6.815.642.024 38.70 704.803.591 11,53% External
Total 24.132.926.847 100 17.612.162.986 100 (6.520.763.861) -27,02% Total

e-Learning e-Learning
Pembelajaran melalui e-learning terus dikembangkan Learning through e-learning continues to be developed
untuk meningkatkan kompetensi pegawai. Setiap to improve employee competence. Every employee can
pegawai saat ini dapat mengakses berbagai modul now access various training modules via e-learning.
pelatihan melalui e-learning. Bank Riau Kepri Bank Riau Kepri supports learning process through
mendukung proses pembelajaran melalui e-learning e-learning by adding macromedia based module.
dengan menambah modul berbasis macromedia. Bank Riau Kepri employees can access e-module
Pegawai Bank Riau Kepri bisa mengakses e-module through e-learning
melalui e-learning

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
93
Remunerasi Karyawan Employee Remuneration
Untuk perbandingan/ratio gaji antara gaji Dewan For the ratio / salary ratio between the highest and
Komisaris tertinggi dengan yang terendah, gaji highest salaries of the Board of Commissioners, the
Direksi tertinggi dengan yang terendah, gaji pegawai highest salaries of the Board of Directors with the
tertinggi dengan yang terendah, dan antara gaji lowest, the highest salaries with the lowest, and
Direksi tertinggi dengan gaji pegawai yang tertinggi between the highest salaries of the Board of Directors
sepanjang tahun 2016 dapat dilihat pada tabel and the highest salaries of employees throughout
berikut. 2016 can be seen in the following table.

Tabel Remunerasi Pegawai


Table. Employee Remuneration
Gaji (Rp) Rasio
No Jabatan Position
Tertinggi Terendah Perbandingan

1 Gaji Dewan Komisaris 62.400.000 56.160.000 90 BOC Salary


2 Gaji Direksi 78.000.000 70.200.000 90 BOD Salary
3 Gaji Pegawai Tetap 23.086.000 3.200.000 13,86 Permanent Employee Salary
Non-Permanent Employee
4 Gaji Pegawai Tidak Tetap 4.712.500 1.925.000 40,85 Salary
Gaji Direksi Tertinggi & BOD Highest salary & Highest
5 78.000.000 23.086.000 29,60
Pegawai Tetap Tertinggi Permanent Employees Salary

Program Kesejahteraan Pegawai Employee Welfare Program


Program kesejahteraan Pegawai Bank Riau Kepri The welfare program of Bank Riau Kepri employees is
diimplementasikan melalui beberapa cara antara implemented in several ways such as periodic salary
lain kenaikan gaji pegawai secara berkala, kenaikan increase, increase of employee benefits, bonuses, and
tunjangan pegawai, pemberian bonus, serta award of outstanding employees. The total workforce
memberikan penghargaan pegawai berprestasi. Total of Bank Riau Kepri in 2016 for employee welfare is Rp
beban tenaga kerja Bank Riau Kepri tahun 2016 untuk 430,456 million while in 2015 it is Rp 396,199 million.
kesejahteraan pegawai adalah sebesar Rp 430.456 The following table illustrates the workload of 2016
juta sedangkan tahun 2015 sebesar Rp 396.199 juta. and 2015
Tabel berikut ini menggambarkan beban tenaga kerja
2016 dan 2015
Tabel Beban Tenaga Kerja Bank Riau Kepri (dalam Rp)
Table. Human Capital Expenses Bank Riau Kepri (in Rp)
Pertumbuhan
Uraian 31-Dec-14 31-Dec-15 31-Dec-16 Description
Nominal %
Imbalan Kerja dan Employee Benefits and
3.369.600.000 3.369.600.000 3.744.000.000 374.400.000 11,11%
Tunjangan Direksi BOD Allowances
Imbalan Kerja dan Employee Benefits and
124.421.901.473 128.246.220.625 125.559.497.824 (2.686.722.801) -2,09%
Tunjangan Pegawai Employee Allowances
Honor Dewan Honor of Board of
2.549.760.000 2.539.680.000 2.340.000.000 (199.680.000) -7,86%
Komisaris Commissioners
Beban Lembur 4.077.013.794 50.511.800.841 5.642.438.495 (44.869.362.346) -88,83% Overtime Expenses
Perawatan Kesehatan 11.962.336.135 13.659.066.335 13.887.061.732 227.995.397 1,67% Health care
Beban Cuti 12.649.254.492 15.105.392.950 13.567.958.214 (1.537.434.736) -10,18% Leave Expenses
Iuran Pensiun, Astek Pension Contributions,
19.542.984.307 20.009.957.942 23.921.872.542 3.911.914.600 19,55%
dan THT Astek and Retirement
Jasa Produksi 100.114.089.890 67.049.576.051 101.892.466.023 34.842.889.972 51,97% Production Service
Teantiem Pengurus 25.028.522.472 7.449.952.895 11.321.385.113 3.871.432.218 51,97% Management Teantiem

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
94
Tabel Beban Tenaga Kerja Bank Riau Kepri (dalam Rp)
Table. Human Capital Expenses Bank Riau Kepri (in Rp)
Pertumbuhan
Uraian 31-Dec-14 31-Dec-15 31-Dec-16 Description
Nominal %
Pendidikan dan
21.504.078.468 24.132.926.847 17.612.162.986 (6.520.763.861) -27,02% Education and Training
Pelatihan
Penghargaan dan Jasa Conscientious Service
10.157.881.665 12.720.412.377 14.827.515.980 2.107.103.603 16,56%
Masa Bakti Award
Insentif Bonus 29.585.775.096 0 0 - 0,00% Bonus Incentives
Olah Raga 1.807.576.779 4.798.584.420 2.030.551.725 (2.768.032.695) -57,68% Sports
Pakaian Dinas 11.137.341.000 11.919.925.600 13.093.336.100 1.173.410.500 9,84% Office Clothes
Tunjangan Hari Raya 32.381.078.400 33.337.034.300 32.925.907.902 (411.126.398) -1,23% Holiday Allowance
Employee Meal
Uang Makan Pegawai 13.987.088.750 15.049.797.250 17.861.156.985 2.811.359.735 18,68%
Allowance
Selection of Prospective
Seleksi Calon Pegawai 683.000 151.846.278 431.069.750 279.223.472 183,89%
Employees
Uji Penilaian - 1.111.044.859 670.234.520 (440.810.339) -39,68% Assessment Test
Income Tax Benefit
Tunjangan PPh pasal 21 29.140.983.327 23.723.720.071 19.005.213.071 (4.718.507.000) -19,89%
Article 21
Ibadah Haji 97.575.372 67.662.318 34.542.243 (33.120.075) -48,95% Hajj
Beban imbalan pasca Post-Rmployment
23.940.931.485 0 -2.640.505.308 (2.640.505.308) 0,00%
kerja Benefits expense
Beban makan siswa Apprentices Meal
630.775.000 705.519.800 314.973.000 (390.546.800) -55,36%
magang Expenses
Tenaga kerja lainnya 5.047.089.903 5.797.636.727 6.987.236.328 1.189.599.601 20,52% Other Employees
Tenaga Kerja
0 0 4.723.377.152 4.723.377.152 100,00% Outsourcing
Outsourcing
Insentif Penghimpunan Incentives TPF Fund
0 0 702.672.746 702.672.746 100,00%
DPK Raising
Total 485.134.320.808 396.199.538.486 430.456.125.122 34.256.586.636 8,65% Total

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
95
Kebebasan Berserikat[G4-DMA] Freedom of Association [G4-DMA]
[G4-HR4] [G4-HR4]
Bank Riau Kepri memberikan kebebasan berorganisasi Bank Riau Kepri provides the freedom to organize and
dan menyediakan wadah bagi seluruh pengawai provides a forum for all employees in the development
dalam pengembangan hobi dan minat dan kegiatan of hobbies and interests and community activities of
komunitas pegawai. Selama periode pelaporan employees. During the reporting period there was
tidak ada pelanggaran terhadap hak kebebasan no violation of the right to freedom of association
berserikat dalam lingkungan Bank Riau Kepri. Dalam within the Bank Riau Kepri. In order to accommodate
rangka mewadahi beragam kegiatan yang bersifat various activities of a community nature, the Bank
komunitas, Bank mengakomodir pembentukan accommodates the establishment of an employee
komunitas pegawai dalam wadah organisasi yang community within an organization that aims to:
bertujuan untuk:
• Meningkatkan keakraban pegawai, terutama • Increase employee intimacy, especially across work
lintas unit kerja dan lintas jabatan. units and across jobs.
• Menyalurkan minat dan hobi pegawai. • Channeling the interests and employees hobby.
• Memwadahi gaya hidup sehat seluruh pegawai • Contains a healthy lifestyle of all employees
melalui seni dan olah raga. through art and sport.
• Membina pegawai brestasi untuk terus • Fostering brilliant employees to keep improving
meningkatkan bakatnya dengan membawa nama their talents by bringing the company's reputation
baik perusahaan diberbagai kejuaraan. in various championships.
• Mendukung kinerja perusahaan, baik langsung • Supports corporate performance, either directly or
maupun tidak langsung. indirectly.

Manajemen Bank Riau Kepri memberikan dukungan Bank Management Riau Kepri give full support to
penuh terhadap kegiatan klub pegawai. Dukungan the activities of employee club. Support can include
dapat berupa fasilitas, dana kegiatan, dan facilities, funding activities, and direct participation
keikutsertaan langsung jajaran manajemen dalam of the management ranks in the club's employee
kegiatan klub pegawai. Beberapa wadah komunitas activities. Some active community containers include:
yang aktif diantaranya: • Bank Riau Kepri Football Club;
• Klub Sepakbola Bank Riau Kepri; • Badminton Club;
• Klub Bulu tangkis; • Futsal Club;
• Klub Futsal; • Tennis Club;
• Klub Tenis; • Bicycle Club;
• Klub Sepeda; • Music and Arts Club. [G4-HR4]
• Klub Musik dan Kesenian. [G4-HR4]

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
96
Bank Riau Kepri bagi Masyarakat
Bank Riau Kepri for Society

Melalui program sosial bagi masyarakat ini, PT. Bank Through this social program for the community, PT.
Riau Kepri tentunya dapat mendukung kemajuan dan Bank Riau Kepri certainly can support the progress and
kesejahteraan masyarakat Riau dan Kepri. Bank Riau prosperity of the people of Riau and Riau Islands. Bank
Kepri percaya bahwa dengan melakukan hal yang Riau Kepri believes that by doing good things, for the
baik, bagi masyarakat sekitar adalah bagian dari surrounding community is part of the investment to
investasi untuk mendukung perusahaan tumbuh dan support the company grow and develop sustainably.
berkembang secara berkelanjutan. Pada Tahun 2016 In the year 2016 in the program of social activities for
dalam program kegiatan sosial bagi masyarakat, Bank the community, Bank Riau Kepri Islands has a policy to
Riau Kepri mempunyai kebijakan mendukung penuh fully support the Government programs that directly
program-program Pemerintah yang berdampak impact the community with the pattern of partnerships
langsung kepada masyarakat dengan pola kemitraan and Social Donation Society.
dan Bantuan Sosial Kemasyarakatan.

Program Kemitraan Partnership Program


Program kemitraan adalah program tanggung Partnership program is a program of moral
jawab moral Bank Riau Kepri terhadap masyarakat responsibility of Bank Riau Kepri to the community in
yang bersinergi dengan program pemerintah synergy with local government programs in paying
daerah dalam memperhatikan perkembangan atau attention to development or development in areas in
pembangunan di daerah yang sejalan dengan visi line with the vision and mission of PT. Bank Riau Kepri.
dan misi PT. Bank Riau Kepri. Dana Kemitraan diatur Partnership Fund is regulated through annual SGM, by
melalui RUPS tahunan, pada tahun 2016 ditetapkan 2016 stipulated that the portion of Partnership funds
bahwa porsi dana Kemitraan sebesar Rp21 Miliar amounting to Rp21 billion with the division of each
dengan pembagian masing-masing Pemerintah Provincial / Municipal / Regency Government adjust to
Propinsi/Kota/Kabupaten menyesuaikan dengan the number of shares in Bank Riau Kepri.
jumlah saham yang ada di Bank Riau Kepri.
Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
97
Tabel Penetapan Dana Kemitraan PT. Bank Riau Kepri
Table. Determining of Partnership Funds PT. Bank Riau Kepri
Jumlah Lembar
No Pemegang Saham Dana Pembinaan Kemitraan Tahun 2016
Saham
1 Provinsi Riau 4,191,682 8,389,729,807
2 Kota Pekanbaru 150,000 300,227,801
3 Kabupaten Kampar 1,051,812 2,105,221,362
4 Kabupaten Bengkalis 1,216,062 2,433,970,804
5 Kabupaten Indra Giri Hulu 64,007 128,111,206
6 Kabupaten Indra Giri Hilir 440,270 881,208,628
7 Kabupaten Siak Sri Indra 327,110 654,716,774
8 Kota Dumai 52,030 104,139,017
9 Kabupaten Pelalawan 319,668 639,821,472
10 Kabupaten Rokan Hulu 82,807 165,739,757
11 Kabupaten Rokan Hilir 371,351 743,265,962
12 Kabupaten Kuantan Sing 152,086 394,402,969
13 Kabupaten Kep. Meranti 600,000 1,200,911,206
14 Kabupaten Bintan 380,789 762,156,295
15 Kota Batam 500,000 1,000,759,338
16 Kabupaten Karimun 71,900 143,909,193
17 Kabupaten Natuna 181,546 363,367,710
18 Kota Tanjung Pinang 83,913 167,953,437
19 Kabupaten Lingga 60,000 120,091,121
20 Kabupaten Anambas 75,000 150,113,901
21 Provinsi Kepulauan Riau 120,000 240,182,241
Total 10,492,033 21,000,000,000

Realisasi Kegiatan Program Kemitraan PT Bank Riau Realization of Partnership Program Activities PT
Kepri per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp11,42 Bank Riau Kepri as of December 31, 2016 amounted
Miliar. PT Bank Riau Kepri menyalurkan dana dalam to Rp11.42 billion. PT Bank Riau Kepri disburses
bentuk Program Kemitraan yang bekerjasama dan funds in the form of Partnership Program which
sejalan dengan kebutuhan pemerintah daerah yakni is in cooperation and in line with the needs of local
dalam bentuk pengadaan fasilitas umum seperti government in the form of public facilities such as
Mobil Ambulance, Mini Zoo, Mesjid dan Beasiswa. Ambulance, Mini Zoo, Mosque and Scholarship. With
Dengan tidak terealisasinya seluruh dana kemitraan no realization of all these established partnership
yang ditetapkan ini, maka sisa dana kemitraan funds, the remaining funds of the partnership will be
tersebut akan dilaksanakan pada kegiatan tahun implemented in 2017 activities.
2017.

Tabel Jumlah Dana Kemitraan Bank Riau Kepri Tahun 2016


Table. Total Partnership Fund of Bank Riau Kepri Year 2016
No Nama Kegiatan Realisasi Des 2016 Name of activities
1 Pendidikan 4.299.661.853 Education
2 Sosial 2.205.824.310 Social
3 Lingkungan 1.843.182.000 Environment
4 Keagamaan 2.616.211.050 Religious
5 Program Pemerintahan 464.470.500 Government Program
Total 11.429.349.713 Total

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
98
Guna mengoptimalkan pemanfaatan dana kemitraan, In order to optimize the utilization of the partnership
dalam pelaksanaannya ada beberapa kegiatan yang fund, in the implementation there are several activities
menggunakan dana kemitraan tahun sebelumnya that use the partnership fund of the previous year
yang digabung dengan dana kemitraan tahun combined with the partnership fund of the current
berjalan, sebagaimana data pada tabel dibawah ini: year, as the data in the table below:
Tabel Rekap Program Kemitraan PT Bank Riau Kepri dalam Proses
Table. Rekapitulation Partnership Program PT Bank Riau Kepri In the Process
Penerima Kegiatan Estimasi Nilai Penggunaan
Partnership Program
No Program Program Program Anggaran Keterangan Information
Activities
Kemitraan Kemitraan Kemitraan Tahunan
Peralatan/ 852.995.000.00 2016 Equipment / Office Carer Working
Perlengkapan Proses equipment BPKAD Process
Pemprov
1 kantor BPKAD Pengerjaan Riau Province
Riau
Provinsi Riau Mobiler (mobiler)
(mobiler)
Bantuan Mesjid 998.400.000.00 2014 & 2015 sudah di realisasi Mosque Assistance of Already in
sejumlah 29 ke mesjid 29 mosques realization to the
mesjid penerima recipient mosque
Pengadaan mobil 937.600.000.00 2014 & 2015 proses Procurement of Ambulance
jenazah sebanyak pengerjaan hearses as many as workmanship
4 unit Ambulance 4 units process
Bantuan mesjid 700.000.000.00 2016 sudah di Help mosque on Already in
pada safari realisasi ke safari ramadhan In realization to the
ramadhan Thn mesjid penerima 2016 a number of 15 receiving mosque
2016 sejumlah 15 dalam usulan mosques in the proposed
mesjid persetujuan technical approval
teknis
Pembangunan 100.000.000.00 2015 Penyerahan Construction of Al- Delivery in the
Mesjid Al-Falah dalam bentuk Falah Strait Mosque form of goods to
Pemkab
2 Selat Panjang barang ke each mosque
Meranti
masing-masing
mesjid
Bantuan pondok 50.000.000.00 2015 Penyerahan Help Nahdatul Qur'an
Pesantren dalam bentuk boarding school
Nahdatul Qur’an barang ke
masing-masing
mesjid
Pembangunan 2014 & 2015 Survey Ke Park City Survey To
Taman Kota lokasi untuk Development location for self-
(Taman Bermain perhitungan (Children's estimate price
anak-anak) harga perkiraan Playground) calculation (HPS)
sendiri (HPS)
Kendaraan 2014 & 2015 Survey Ke Vehicle Sprinkler
Penyiram tanaman lokasi untuk
perhitungan
harga perkiraan
sendiri (HPS)
Mobil Pelayanan 2014 & 2015 Pending dari Mobile Licensing Pending from
Perizinan Keliling Pemkab kep Service Car Pemkab Kep
Meranti Meranti
Beasiswa Bagi 350.000.000.00 2015 Scholarships For Proposed
Usulan
Mahasiswa Univ. Students Univ. Pasir Persutujan
Pemkab Persutujan
3 Pasir Pangaraian Pangaraian Technical
Rohul Teknis bantuan
scholarship
beasiswa
assistance
pembangunan 1 2016 The construction of a
Usulan
ruang kelas belajar classroom of learning
Pemkab Persutujan
4 Gedung Sekolah at Paud School
Rohil Teknis bantuan
Paud di Kec Batu Building in Batu
beasiswa
Hampar Hampar Sub-district
Pengadaan 4 2016 Penyusunan Procurement of 4 Preparation of the
unit Kendaraan spesifikasi dan units of Two Kawasaki specification and
Operasional Roda Harga perkiraan Operational Vehicles Price estimates
dua Kawasaki KLX sendiri (HPS) KLX themselves (HPS)
Pengadaan 14 2016 Penyusunan Procurement of Preparation of the
mesin pemadam spesifikasi dan 14 portable fire specification and
api portabel Harga perkiraan extinguishers Price estimates
sendiri (HPS) themselves (HPS)

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
99
Penerima Kegiatan Estimasi Nilai Penggunaan
Partnership Program
No Program Program Program Anggaran Keterangan Information
Activities
Kemitraan Kemitraan Kemitraan Tahunan
Pembangunan 307.470.500.00 2015 Usulkan Harga Development Suggest Your own
Pemkab
5 Gapura Objek perkiraan sendiri Gapura North Rupat estimated price
Bengkalis
wisata Rupat Utara (HPS) attractions (HPS)
Bantuan Sarana 320.000.000.00 2014 & 2015 Surat Teknis Help Facilities Realization
dan Prasarana Realisasi sudah and Infrastructure Technical Mail
Rumah ibadah dibuat dan di House of worship in has been made
dalam safari kirim ke cab Ramadan safari and sent to cab
Ramadhan bengkalis bengkalis
mobil pickup 157.000.000.00 2015 Usulkan Harga Pickup car for Tourism Suggest Your own
untuk kegiatan perkiraan sendiri activities estimated price
Pariwisata (HPS) (HPS)
6 Pemkab Siak Nihil Nihil 2016 Nihil Nil Nil
Penataan Taman 2015 The arrangement of Preparation of
Penyusunan
Pemkab Median jalan Taman Median street RKS & HPS by
7 RKS & HPS oleh
Dumai sultan Syarif Kasim sultan Sharif Kasim Consultant
Konsultan
Dumai Dumai
Mobil oto Banking 228.200.000.00 2014 Auto Banking Car For Workmanship
Pemko proses
8 Untuk pelayanan UN payment service process
Pekanbaru Pengerjaan
pembayaran PBB
Mobil Pustaka 2015 & 2016 Mobile Library (MPK) Preparation of the
Penyusunan
Keliling (MPK) included with Library specification and
spesifikasi dan
termasuk dengan books Price estimates
Harga perkiraan
buku-buku themselves (HPS)
sendiri (HPS)
Perpustakaan
Renovasi Mesjid 2015 & 2016 Renovation of Al- Preparation of the
Penyusunan
Al-Muhtadin, Muhtadin Mosque, specification and
spesifikasi dan
Pembuatan Sumur The Making of Price estimates
Harga perkiraan
dan Semenisasi Wells and the Road themselves (HPS)
sendiri (HPS)
Jalan Semenisasi
Pembangunan 2015 & 2016 Development of RKB Preparation of the
Penyusunan
RKB PDTA mesjid PDTA mosque al- specification and
spesifikasi dan
al-Muttaqin, mobil Muttaqin, ambulance Price estimates
Harga perkiraan
ambulance dan car and house themselves (HPS)
sendiri (HPS)
rumah layak huni habitable
bantuan mobil 303.600.000.00 2015 & 2016 Operational car Proposed HPS
operasional dan assistance and
mobil pustaka Usulan HPS mobile library around
keliling yayasan QR Foundation
QR Fondation foundation
Belum ada No submissions and Nil
9 Pemkab Inhu pengajuan dan Nihil 2016 Nihil suggestions yet
usulan
Pembangunan 2014 Pekerjaan Development of SMP Work is underway
10 Pemkab inhil mushola SMP 1 sedang 1 Tembilahan mosque
Tembilahan dilaksanakan
Pembangunan 2016 Development of Survey to
Survey ke
Cardio Vasculer Cardio Vascular location for HPS
lokasi untuk
Care Unit (CVCU) Care Unit (CVCU) calculation
penghitungan
RSUD Puri Husada RSUD Puri Husada
HPS
Tembilahan Tembilahan
Paket sembako 2014 Food packages for
bagi masyarakat the community in
Pemkab
11 dalam Rangka Idul the framework of Idul
Kampar
Fitri 1436 H (2000 Fitri 1436 H (2000
paket) package)
Paket Sembako 2015 & 2016 Packages of Nutrition
bagi masyarakat for Kampar People
kampar (2000 (2000 Package)
Paket)
Pemkab Meubelieur Kantor 2015 & 2016 Meubelieur Kantor Preparation of
12 Penyusunan HPS
Pelalawan ST2P ST2P HPS

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
100
Penerima Kegiatan Estimasi Nilai Penggunaan
Partnership Program
No Program Program Program Anggaran Keterangan Information
Activities
Kemitraan Kemitraan Kemitraan Tahunan
pembangunan 2015 & 2016 The construction of Preparation of
gerbang utama the main gate of HPS
Penyusunan HPS
ruang publik creative public space
kreatif (RPK) (RPK)
Bantuan Mesjid 304.402.969.00 2015 Surat teknis Mosque Assistance in Realization
di Daerah kab Realisasi sudah Kab. Kuansing area of​​ technical letter
Pemkab
13 kuansing sebanyak dibuat dan di 8 mosques has been made
Kuansing
8 mesjid kirim ke cab and sent to cab
bengkalis bengkalis
Belum ada Nihil Nihil No submissions and Nil
Pemprov
14 pengajuan dan Nihil suggestions yet
Riau
usulan
pengadaan 2015 Procurement clothing Preparation of
pakaian majelis Penyusunan majlis taklim, GOW specifications and
Pemko
15 taklim, GOW dan spesifikasi dan and PKK Mover team HPS
Batam
tim Penggerak HPS
PKK
Pengadaan 2016 Procurement of Preparation of
kendaraan Penyusunan operational vehicles specifications and
operasional spesifikasi dan BAZNAZ Batam city HPS
BAZNAZ kota HPS
Batam
Pemko Tj Belum ada Nihil Nihil No proposal Nil
16 Nihil
Pinang pengajuan Usulan submission yet
Pengadaan mobil 2016 Penyusunan Procurement of Preparation of
Pemkab
17 operasional spesifikasi dan operational cars specifications and
Bintan
BAZNAZ HPS BAZNAZ HPS
Pengadaan mobil 2015 & 2016 Penyusunan Procurement of Preparation of
samsat keliling spesifikasi dan mobile car samsat as specifications and
sebanyak 1 unit HPS much as 1 unit HPS
Pengadaan mobil 2015 & 2016 Penyusunan Procurement of Preparation of
odong-odong spesifikasi dan odong-odong cars as specifications and
sebanyak 1 unit HPS much as 1 unit HPS
Pengadaan tenda 2015 & 2016 Penyusunan Procurement of tents Preparation of
sebanyak 25 unit spesifikasi dan of 25 units specifications and
HPS HPS
pengadaan kursi 2015 & 2016 Penyusunan The procurement of Preparation of
sebanyak 2.500 spesifikasi dan seats as many as specifications and
unit HPS 2,500 units HPS
Mobil Pick up 859.982.000 2015 Cars Pick up garbage Car is ready
mobil sudah
Pemkab pengangkut haulers as many as Payment Process
18 siap Proses
Karimun sampah sebanyak 5 units
Pembayaran
5 unit
Mobil jenazah 201.400.000 2014 mobil sudah A hearse of 1 unit The car is ready
Pemkab Kep sebanyak 1 unit siap menunggu to wait for the
19
Anambas jadwal delivery schedule
pengiriman
Pembangunan 315.625.000 2013 & 2014 Development of RKB completed work
Pemkab RKB Pondok Pondok pesantren
20 pekerjaan selesai
Llingga pesantren tahfids tahfids baitul Quran
baitul Quran
Rehabilitasi Mesjid 317.410.000 2013 & 2014 Rehabilitation of Process work
Babussalam Desa Proses Babussalam Mosque
sungai Pinang pengerjaan in Sungai Pinang
Village
Pembangunan 319.300.000 2013 & 2014 Development of RKB completed work
RKB pondok boarding school Nurul
pesantren pekerjaan selesai Quran Hidayatullah
Nurul Quran
Hidayatullah

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
101
Penerima Kegiatan Estimasi Nilai Penggunaan
Partnership Program
No Program Program Program Anggaran Keterangan Information
Activities
Kemitraan Kemitraan Kemitraan Tahunan
Pembangunan 315.700.000 2013 & 2014 Development of TPA completed work
TPA Nurul Ikhsan Nurul Ikhsan Village
pekerjaan selesai
Desa Rantau Rantau Panjang
Panjang
Pembangunan 2015 Development of Preparation of
Penyusunan
Tambak udang/ shrimp / fishponds of specifications and
spesifikasi dan
ikan seluas 10 10 hectares HPS
HPS
hektar
Mobil dump truck 2014, 2015 & Penyusunan Car dump truck Preparation of
Pemkab 2016 specifications and
21 spesifikasi dan
Natuna HPS
HPS

mobil tangki air 2014, 2015 & Penyusunan Car tank water Preparation of
2016 spesifikasi dan specifications and
HPS HPS
Sarana dan 2014, 2015 & Penyusunan Facilities and Preparation of
prasarana Bermain 2016 spesifikasi dan infrastructure Play specifications and
anak HPS children HPS
Mobil ambulance/ 2014, 2015 & Penyusunan Car ambulance / lab Preparation of
lab BPOM keliling 2016 spesifikasi dan BPOM tour specifications and
HPS HPS

Untuk Program Kemitraan yang telah diajukan oleh For the Partnership Program proposed by the Regional
Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) yang Government (Provincial / Regency / Municipal) which
belum terealisasi pada tahun 2016 atau dalam proses has not been realized in 2016 or in the procurement
pengadaan maka akan dilanjutkan pelaksanaannya process, it will be continued in the following year,
ditahun berikutnya, selain itu pencatatan anggaran besides the unfunded budgeting of partnership
program kemitraan yang belum dilaksanakan maka program will be accumulated with the partnership
akan terakumulasi dengan anggaran program program budget in The following year and entered
kemitraan di tahun berikutnya dan masuk kedalam into the stelsel / postal cost of the Partnership Budget
stelsel/pos biaya Dana Anggaran Kemitraan Fund (4190910000) and no special records.
(4190910000) dan tidak ada pencatatan khusus.

Program Bantuan Community Program Donation


Kemasyarakatan
Program Bantuan Kemasyarakatan adalah program Community Program Donation is a program of moral
tanggung jawab moral Bank Riau Kepri terhadap para responsibility of Bank Riau Kepri to its stakeholders,
stakeholdernya, terutama komunitas atau masyarakat especially communities or communities around the
disekitar wilayah kerja dan operasinya melalui work area and its operations through community
program-program pengembangan masyarakat development programs with reference to the concept
dengan mengacu pada konsep pembangunan yang of sustainable development with attention to social
berkelanjutan dengan memperhatikan dimensi sosial and environmental dimensions. This program is an
dan lingkungan hidup. Program ini merupakan suatu ongoing commitment by the company to act ethically
komitmen berkelanjutan oleh perusahaan untuk and contribute to the economic development of the
bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada local community as well as the wider community, along
pengembangan ekonomi dari komunitas setempat with improving the lives of workers and their families,
ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan while balancing the diverse interests of stakeholders,
peningkatan taraf hidup pekerja beserta keluarganya, as well as the preservation of the environment.
seraya menyeimbangkan beragam kepentingan para
stakeholders, serta pelestarian lingkungan hidup.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
102
Realisasi Kegiatan Program Bantuan Realization of Community Program
Kemasyarakatan Activities Donation
Besaran anggaran Bantuan Sosial Kemasyarakatan The amount of Social society donation f has been set
telah diatur dalam anggaran Rencana Bisnis Bank in the budget of Bank Business Plan (RBB) Year 2016
(RBB) Tahun 2016 adalah sebesar Rp 1,8 Miliar. amounting to Rp 1.8 billion. Realization of Partnership
Realisasi Kegiatan Program Kemitraan PT. Bank Riau Program Activities PT. Bank Riau Kepri as of December
Kepri per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1,62 31, 2016 amounted to Rp1, 62 billion, or realized
Miliar, atau terealisasi sebesar 90.28% dari anggaran 90.28% of the budget set.
yang ditetapkan.

Tabel Jumlah Dana Bantuan Masyarakat Bank Riau Kepri Tahun 2016
Table. Total of Society Donation Fund Bank Riau Kepri in 2016
Realisasi Desember
No Nama Kegiatan Name of activities
2016
1 Kegiatan keagamaan 363,140,000 Religious activity
2 Ketenagakerjaan 257,000,000 Employment
3 Kesehatan dan Lingkungan 11,770,000 Health and Environment
4 Pendidikan 169,554,000 Education
5 Sosial Kemasyarakatan 800,978,200 Social Society
6 Pemuda dan Olahraga 22,670,000 Youth and Sports
Total 1,625,112,200 Total

PT. Bank Riau Kepri menyalurkan dana dalam PT. Bank Riau Kepri channeling funds in the form of
bentuk Program Bantuan Kemasyarakatan dapat Community Donation Programs can be grouped into
dikelompokkan yang menjadi beberapa bidang several areas of activities channeled through the Head
kegiatan yang disalurkan melalui Kantor Pusat. Office. The donation can be divided into several areas
Adapun bantuan tersebut dapat terbagi pada of activity as follows:
beberapa bidang kegiatan sebagai berikut :

ƒƒ Kegiatan Keagamaan • Religious Activities


Kami di Bank Riau Kepri percaya, bahwa dengan We at Bank Riau Kepri believe, that with religion,
agama, maka kita mampu menata kehidupan then we are able to organize social life and religious
sosial dan kemasyarakatan agamis yang madani. civil society. The destruction of order and moral
Rusaknya tatanan dan nilai-nilai moral dikarenakan values ​​is due to the indifference of society to the
ketidak pedulian masyarakat kepada nilai-nilai luhur noble values in ​​ religion. To that end, in 2016 Bank
dalam agama. Untuk itu, ditahun 2016 Bank Riau Riau Kepri still prioritizes social programs for people
Kepri tetap mengutamakan program sosial bagi in the field of Religion. Bank Riau Kepri has carried
masyarakat pada bidang Keagamaan. Bank Riau out a series of activities including: assisting religious
Kepri telah melaksanakan serangkaian kegiatan institutions and organizations, assisting religious
di antaranya: membantu lembaga dan organisasi organizations da'wah activities, the construction of
keagamaan, membantu kegiatan dakwah organisasi facilities of houses of worship and places of religious
keagamaan, pembangunan fasilitas rumah ibadah learning. The Community Donation Program funds
dan tempat belajar keagamaan. Dana program in 2016 disbursed in this activity amounted to Rp 363
Bantuan Kemasyarakatan pada tahun 2016 yang million, with some examples of activities including the
disalurkan pada kegiatan ini tercatat sebesar Rp 363 following:
juta, dengan beberapa contoh kegiatan diantaranya
sebagai berikut:
• Mesjid Di Siak Sri Indrapura. • Mosque In Siak Sri Indrapura.
• Pemasangan Jendela Mesjid Annur Rumbai. • Installing Window of Mosque Annur Rumbai.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
103
• Bantuan Pembangunan Pagar Mesjid Al-Halim . • Donation for Fence construction of Al-Halim Mosque
ƒƒ Bantuan Dana Untuk Mushalla Hubbul Maruf. • Donation Fund For Mushalla Hubbul Maruf
ƒƒ Bantuan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW. • Events donation Maulid Prophet Muhammad SAW.
ƒƒ Bantuan Dana STQ Tingkat Kelurahan Laksamana. • Donation Funds for STQ Laksamana Sub-district.
ƒƒ Bantuan MTQ Kecamatan Dumai Barat. • Donation MTQ West Dumai Sub-district.
ƒƒ Bantuan MTQ Kecamatan Dumai Kota. • Donation MTQ Dumai Kota Sub-district.
ƒƒ Bantuan Masjid Almuwahidin Muhammadiyah. • Donation Almuwahidin Mosque Muhammadiyah.
ƒƒ Bantuan Dana Kegiatan MTQ Ke-8. • The 8th MTQ Activities Fund Donation.
ƒƒ Bantuan Musholla Nurussaadah pada acara Isra • Donation the Nurussaadah Musholla on the event
Mi'raj. of Isra Mi'raj.
ƒƒ Bantuan Dana Pembangunan Mushollah Al • Al Muhajirin Mushollah Construction Fund
Muhajirin. Donation.
ƒƒ Bantuan Perlombaan Nuzul Quran Kumantan. • Relief Donation Nuzul Quran Kumantan.
ƒƒ Bantuan Pembangunan Mushola Desa Lembah • Construction Donation for Village Mosque of
Gading. Lembah Gading.
ƒƒ Bantuan Buka Puasa Di Masjid Agung Karimun. • Donation Fastbreaking at the Great Mosque Karimun.
ƒƒ Bantuan Pembangunan Pagar Masjid Baiturrahim. • Construction Don. for Baiturrahim Mosque Fence.
ƒƒ Bantuan Pembangunan Mesjid Nurul Ikhlas Desa • Construction Donation of Nurul Ikhlas Mosque
Padang Luas. Padang Luas Village.
ƒƒ Bantuan Pesantren Ramadhan Mubarok Irma • Donationi of Pesantren Ramadhan Mubarok Irma
Muttaqin. Muttaqin.
ƒƒ Bantuan AA Polytron untuk Mushola Nurul Islam. • Donation of AC Polytron for Mushalla Nurul Islam.
ƒƒ Bantuan Perlengkapan Musholah Darul Falah • Donation fo Darul Falah Mushalla Equipment
Langgam. Langgam.
ƒƒ Bantuan Pelaksanaan Haflah Alquran Tahun • Enforcement Donation Haflah Alquran Year
1437H. 1437H.
ƒƒ Bantuan Pembangunan Mesjid Al Muhajirin Kec • Donation for the Construction of Al Muhajirin
Kampar. Mosque Kampar Sub-district.
ƒƒ Bantuan Pawai Takbir Mushalla Mardhatillah. • Donation Takbir Parade Mushalla Mardhatillah.
ƒƒ Bantuan Perbaikan Sound Sistem Musholla • Donation of Sound System Repair Nurussalam
Nurussalam. Musholla.
ƒƒ Bantuan Pertandingan KeIslaman Cilik Desa Teluk • Little Islamic Relief Donation of Teluk village.
ƒƒ Bantuan Festival Rebana Kel.Cempedak Rahul • Donation Rebana Festival of Kel.Cempedak Rahul
Tanah Putih. Tanah Putih.
ƒƒ Bantuan Operasional Dewan Mesjid Indonesia • Operational Donation of Indonesian Mosque
Rohil. Council Rohil.
ƒƒ Bantuan Dana Pembangunan Musholla Al Hijrah. • Al-Hijrah's Musholla Construction Donation.
ƒƒ Bantuan Dana Pembangunan Surau Nurul Haq • Surau Nurul Haq Construction Fund Donation of
Ds Kari. Kari village.
ƒƒ Bantuan Dana Acara MTQ Desa Tebing Tinggi. • MTQ Event Donation of Tebing Tinggi village.
ƒƒ Bantuan Dana Acara MTQ XV Kuansing Benai. • XV MTQ Event Donation of Kuansing Benai.
ƒƒ Bantuan Dana Pembangunan Masjid Al- • Al-Mubarrakah Mosque Ujungbatu Construction
Mubarrakah Ujungbatu. Donation.
ƒƒ Bantuan Dana Pembangunan Mesjid Baiturahhim. • Donation for Consruction of Baiturahhim Mosque.
ƒƒ Bantuan Pengecatan Masjid & Menara Masjid Al- • Mosque Painting Donation & Al-Jami Mosque
Jami'. Tower '
ƒƒ Bantuan Pembangunan Mesjid Ar-Rahman Desa • Donation for Consruction of Ar-Rahman Village of
R. Tengah Utara. North R. Tengah.
ƒƒ Bantuan Pembangunan Surau Ridho Ilahi • Donation for Consruction of Ridho Surau in
Kampung Baru. Kampung Baru.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
104
ƒƒ Bantuan Kegiatan Pelatihan Rukyah Sari'iyah • Donation for Training Activities Rukyah Sari'iyah
Dippn Rohul. Dippn Rohul.
• Bantuan Pembangunan Mushola Al-Iklas • Construction Donation for Mushola Al-Iklas P.
Desa P. Berangan. Berangan Village.

ƒƒ Kegiatan Pendidikan • Educational Activities


Ditahun 2016, berbagai kegiatan dilaksanakan In 2016, various activities implemented by Bank Riau
Bank Riau Kepri dalam upaya untuk meningkatkan Kepri in an effort to improve education in Riau and
dunia pendidikan di Riau dan Kepri. Bank telah Riau Islands. The Bank has implemented several
melaksanakan beberapa kegiatan khususnya activities, especially in the field of Education, among
dibidang Pendidikan diantaranya: kegiatan bantuan others: education cost support activities, research
biaya pendidikan, biaya penelitian, dan biaya kegiatan costs, and the cost of educational activities (seminars,
pendidikan (seminar, ekstrakulikuler, studi banding, extracurricular, comparative studies, and try outs) for
dan try out) bagi siswa dan mahasiswa, serta bantuan students and students, as well as donation to faculty
kepada tenaga pengajar maupun penyediaan fasilitas and the provision of teaching and learning facilities.
belajar mengajar. Kami di Bank Riau Kepri percaya, We at Bank Riau Kepri believe that education can help
bahwa pendidikan mampu mambantu meningkatkan improve the living standard and quality of life of the
taraf hidup dan kualitas hidup masyarakat secara community in real. Realization of funds disbursed in
nyata. Realisasi dana yang disalurkan pada kegiatan this activity amounted to Rp169 million, with some
ini adalah sebesar Rp169 juta, dengan beberapa examples of activities including the following:
kegiatan contoh diantaranya sebagai berikut:
• Bantuan Dana Latihan Kepemimpinan. • Leadership Training Donation Fund.
• Bantuan Dana untuk MDA Asy Syukri. • MDA Asy Syukri Donation Fund.
• Bantuan Dana untuk Pembelian Buku Bacaan • Purchasing Books Readings For Elementary School
Bagi SD Di Pekanbaru. In Pekanbaru Donation Fund.
• Bantuan Dana untuk Khatam Alquran Mdta • Donation Fund. for Khatam al Qur;an of Mdta
Baiturrahim. Baiturrahim
• Bantuan Dana untuk Kegiatan Pesantren Khairul • Donation Fund for Khairul Bariyyah boarding
Bariyyah. school.
• Bantuan Pengadaan Komputer SMK Amal Ikhlas • Donation of Computer procurement Support SMK
10 september. Amal Ikhlas 10 september.
• Bantuan Dana Turnamen Bola Basket UNRI. • Donation Fund for UNRI Basketball Tournament
• Bantuan Dana Pendidikan TPA Al Huda Rw.01 • Donation Fund for TPA Al Huda Fund Rw.01
Kumantan. Kumantan.
• Bantuan Dana Kegiatan Robotic Contest 2016 • Donation Fund for Robotic Contest 2016 SMKN 1
SMKN 1 Karimun. Karimun.
• Bantuan dana untuk Lomba Tahfidz Qur'an & • Donation Fund for Tahfidz Qur’an & Coloring
Mewarnai SD Avicena. Competition of SD Avicena
• Bantuan Dana Kegiatan Festival Nasyid Ke 8 • Donation Fund for 8th Nasyid Festival. in Rohul
Sekab Rohul. regency.
• Bantuan Dana Kepada Himpunan Mahasiswa • Donation Fund for Student Association of Biology
Biologi Fakultas UPP. Faculty of UPP.
• Bantuan Dana Kegiatan English Debate • Donation Fund for English Debate Competition
Competition Rohul 16. Rohul 16
• Bantuan Dana Kegiatan Nurse Generation • FDonation Fund for Nurse Generation Activities
Keperawatan Unri. Unri.
• Bantuan Dana Kegiatan Universitas Islam Riau. • Donation Fund forActivities Riau Islamic University.
• Bantuan Dana Kegiatan Lomba Kreatifitas Guru & • Donation Fund for Teacher Creativity &
Anak TK. Kindergarten Creativity Competition.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
105
• Bantuan Acara Semarak 2 SD Muhammadiyah 3 • Donation for Splendid Event 2 SD Muhammadiyah
Unggulan. 3 Unggulan.
• Bantuan Peningkatan Sarana dan Prasarana TK • Donation in Improving Facilities and Infrastructure
Aisyah Kec.Kundur. of TK Aisyah in Kundur sub-district.
• Bantuan Dana Olimpiade Kimia FKIP UNRI. • Donation Fund for Chemistry Olympiad FKIP UNRI

ƒƒ Kegiatan Sosial • Social activities


Ditahun 2016, berbagai kegiatan dilaksanakan Bank In 2016, various activities carried out by Bank Riau
Riau Kepri dalam upaya meningkatkan pemberdayaan Kepri in an effort to improve community empowerment
masyarakat melalui beberapa kegiatan sebagai salah through several activities as one of the best means
satu sarana terbaik untuk membantu meningkatkan to help improve the quality of life of society in real.
kualitas hidup masyarakat secara nyata. Program The program has been implemented in the form of
yang telah dilaksanakan dalam bentuk kontribusi contributions in the form of women’s empowerment,
berupa pemberdayaan wanita, kepemudaan, youth, social organization donation, donation to
bantuan organisasi sosial, bantuan kepada anak orphans, the poor, blind empowerment, and others.
yatim, masyarakat miskin, pemberdayaan tuna netra, Funds of Bank Riau Kepri Peduli Program which
dan lain-lain. Dana Program Bank Riau Kepri Peduli channeled to this activity amounted to Rp800 million
yang disalurkan pada kegiatan ini sebesar Rp800 with some example activities such as the following:
juta dengan beberapa kegiatan contoh diantaranya
sebagai berikut:
• Santunan untuk untuk Anak-anak Yatim Yayasan • Benefit for Orphans At Yayasan At Taybah
At Taybah. Foundation.
• Bantuan Partisipasi Baksos Lansia . • Donation for Elderly Daycare Participation.
• Bantuan kepada Pensiunan Veteran. • Donation to Retired Veterans.
• Santunan Ke Panti Asuhan Hidayatullah. • Compensation to Hidayatullah Orphanage.
• Bantuan Dana Biaya Pengobatan atas nama Yuda • Donation fund for Medicine on behalf of Yuda
Pratama. Pratama.
• Bantuan Paket Sembako Program DKP Kota • Batam DKP Program Food Package Donation
Batam. Packages.
• Bantuan Perayaan Hari Raya Anggota Babinsa. • Donation of Babinsa Member Feast Day.
• Sembako Untuk Kaum Dhuafa. • Sembako for The Dhuafa.
• Beban Bantuan Keg Hari Kartini Foperka Th 2016. • Kartini Relief Day Foperka donation in 2016.
• Bantuan Memperingati Hari Kartini. • Donation for Celebrate Kartini Day.
• Bantuan Dalam Rangka Kegiatan HUT PGRI. • Donation Within the PGRI anniversary activities.
• Bantuan Sembako Untuk Korban Banjir Langgam. • Donation for Flood Victims.
• Acara Laskar Melayu Bersatu Kec. Pangkalan • Malay Laskar Unite event of Pangkalan Pinang
Kerinci. sub-district.

ƒƒ Kegiatan Kesehatan dan Lingkungan Di • Community Health and Environment


Masyarakat Activities
Ditahun 2016, Bank Riau Kepri tetap bermokitmen In 2016, Bank Riau Kepri remains committed to
untuk turut mendukung peningkatan kesehatan support the improvement of public health which is
masyarakat yang diwujudkan melalui kerja sama realized through cooperation with several institutions
dengan beberapa institusi dan Lembaga di Bidang and Institutions in the Field of Health who become
Kesehatan yang menjadi mitra Bank. Serangkaian partners of the Bank. A series of programs have
program telah dilaksanakan dalam bentuk kegiatan been implemented in the form of drug hazard
sosialisasi bahaya narkoba, bakti sosial pengobatan socialization, free medical treatment, mass treatment,
gratis, pengobatan massal, sunatan massal, seminar mass circumcision, health seminars and workshops
dan workshop kesehatan dan lain-lain. Realisasi dana and others. The realization of funds disbursed in

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
106
yang disalurkan pada kegiatan ini adalah sebesar Rp 11 this activity amounted to Rp 11 million, with some
juta, dengan beberapa kegiatan contoh diantaranya examples of activities such as the following:
sebagai berikut:
• Bantuan Dana Gebyar 40 Tahun RSUD Arifin • Donation for Gebyar 40 Years of RSUD Arifin
Achmad. Achmad.
• Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Tahun • The launching of the National Immunization Week
2016. 2016.
• Bantuan Dana Untuk Memperingati Hari • Donation fund to Commemorate National Health
Kesehatan Nasional. Day.
• Bantuan HKN 2016 Puskesmas Gunung Sahilan. • HKN Donation 2016 Puskesmas Gunung Sahilan.
• Bantuan Kegiatan HKN Puskesmas Hilir. • HKN Donation Puskesmas Hilir Activities.
• Bantuan Acara Kegiatan Peduli Alam Lingkungan • Donation fund for Nature Consciousness Activities.
Hidup. • Donation for Children’s Activities Care for the
• Bantuan Kegiatan Acara Anak Peduli Lingkungan. Environment.
• Bantuan Kegiatan Pertemuan Bersama Pecinta • Donation for Joint Events with Nature Lovers.
Alam.
• Bantuan Kegiatan Seminar Lingkungan Hidup An • Donation for Amat Jaya Environmental Seminar.
Amat Jaya.
• Pembutan Tong Sampah Untuk Kantor Camat • Garbage Trash Making For Bintan sub-district
Bintan. Office.

ƒƒ Kegiatan Kepemudaan dan Pembinaan Olah • Youth Activities and Sports Development
Raga
Ditahun 2016, berbagai kegiatan dan program In 2016, various activities and programs implemented
dilaksanakan Bank Riau Kepri dalam upaya by Bank Riau Kepri in an effort to build the spirit of
membangun semangat kepemudaan yang terarah focused and posisif pemudaan, as well as guidance
dan posisif, serta pembinaan keolah-ragaan agar of cultivation for young souls hooked to actively
jiwa-jiwa muda terpancing untuk aktif berprestasi. perform. Throughout the year 2016, the Bank has
Sepanjang tahun 2016, Bank telah memberikan contributed in the form of donation activities of
kontribusi berupa bantuan kegiatan kejurnas, kejurnas, scouts, workshops, seminars, table tennis
pramuka, lokakarya, seminar, turnamen tenis meja, tournaments, pencak silat championship, futsal, and
kejuaraan pencak silat, futsal, dan lain-lain. Realisasi others. The realization of the funds disbursed in this
dana yang disalurkan pada kegiatan ini adalah activity amounted to Rp 22 million, with some example
sebesar Rp 22 juta, dengan beberapa kegiatan activities such as the following:
contoh diantaranya sebagai berikut:
• Bantuan Kegiatan Rupat Motocross • Donation for Motocross Rupat Activities.
• Bantuan Kegiatan Akbar Trail Adventure • Donation for Great Adventure Activities Trail
Sesumatra. Adventure as Sumatrera.
• Bantuan Kegiatan Porseni Bernas Pelalawan. • Donation for Porseni Activities Bernas Pelalawan.
• Bantuan Kegiatan Futsal Liga Pelajar SMP Se-Kab • Donation for Futsal Student League e Junior High
Pelalawan 2016. School in Pelalawan Regency 2016.
• Bantuan Kegiatan Turnamen Futsal Kab Pelalawan. • Donation for Futsal Tournament of Pelalawan
• Bantuan Turnamen Volly Hut Ri Ke 71 Kab Rohil. Regency
• Bantuan Pertandingan Badminton Hut Kab Rohil. • Donation for volleyball tournaments 71th RI
• Bantuan Pelaksanaan Liga Futsal Afk Rohil Cup Anniversary of Rohil Regency.
2016. • Donation for Badminton Tournament Rohil Reg..
• Bantuan Dana Pertandingan Badminton PB • Donation to Futsal League Afk Rohil Cup 2016.
Purnama. • Donation for Badminton PB Purnama exhibiton.
• Bantuan Kegiatan Turnamen Takrow Desa Muara • Donation for Tournament Takrow Muara Musu
Musu R.Hilir. Village, R.Hilir.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
107
• Bantuan Kegiatan Pekan Lomba & Tanding Stkip • Donation for Competition and Exhibtion of STKIP
Rokania. Rokania.
• Bantuan Kegiatan Kejuaraan Karate Terbuka Solo • Donation for Solo Karate Open Championship cup
Cup 2016. 2016.
• Bantuan Dana Kejurda Road Race Siak 2016. • Donation for Siak Road Race 2016.
• Bantuan Dana Kegiatan Kejuaran Tenis Meja. • Donation for Table Tennis Table Competition.

ƒƒ Dana Untuk Ketenagakerjaan • Funds For Employment


Ditahun 2016, Realisasi dana yang disalurkan untuk In 2016, the realization of funds disbursed for
ketenagakerjaan adalah sebesar Rp257juta, dengan employment amounted to Rp257 million, with those
yang digunakan untuk: used for:
• Iuran Bpjs 5000 Tenaga Kerja Rentan/Bukan • BPJS dues 5000 Vulnerable / Non-Wage Workers.
Upah.
• Bantuan Kegiatan Bulan K3 Seminar & Gerak • Donation for K3 Month Seminar & race walkiing.
Jalan.

Pemberian Iuran BPJS Ketenagakerjaan yang dimaksud Contribution of BPJS Employment in question is the
adalah program GN Lingkaran yang digagas BPJS GN Lingkaran program initiated by BPJS Employment
Ketenagakerjaan bagi tenaga kerja rentan. Bank Riau for vulnerable workers. Bank Riau Kepri in cooperation
Kepri bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan with BPJS Employment is included in the form of
tersebut dimasukkan dalam bentuk Dana Bantuan Community Assistance Fund, BPJS Employment Dues
Kemasyarakatan, Iuran BPJS Ketenagakerjaan tersebut is given to 5,000 vulnerable employees in Riau and
diberikan kepada 5.000 pegawai rentan di Riau Riau Islands with a value of Rp 252.000.000, - (Two
dan Kepulauan Riau dengan nilai Rp 252.000.000,- hundred fifty two million rupiah), the program of BPJS
(Dua ratus lima puluh dua juta rupiah), program employment is called the GN Lingkaran. This Social
dari BPJS Ketenagakerjaan ini disebut dengan GN Assistance Fund is a CSR program based on the
Lingkaran. Dana Bantuan Kemasyarakatan in adalah initiative of Bank Riau Kepri. This activity is informed
program CSR yang berdasarkan inisiatif Bank Riau and published to the public.
Kepri. Kegiatan ini diinformasikan dan dipublikasikan
kepada masyarakat luas.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
108
Bank Riau Kepri bagi Lingkungan
Bank Riau Kepri for Environment

Institusi perbankan merupakan entitas bisnis yang Banking institutions are business entities that provide
menyediakan berbagai kebutuhan keuangan dalam various financial needs in the form of banking services.
bentuk jasa perbankan. Sebagai sebuah entitas bisnis, As a business entity, the impact on various aspects of
dampak terhadap berbagai aspek atas keberlanjutan organizational sustainability becomes an important
organisasi menjadi sebuah perhatian yang penting. concern. The social and economic impacts are very
Dampak sosial dan ekonomi sangat erat, namun close, but this does not mean that the impact on the
bukan berarti dampak akan lingkungan bukan environment is not a major concern, as the operational
menjadi perhatian utama, jika melihat operasional services of the banking services do not directly damage
jasa perbankan tidak langsung merusak lingkungan. the environment.

Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan Implementation of corporate social responsibility to


terhadap lingkungan merupakan tindak lanjut atas the environment is a follow-up to the provisions of Law
ketentuan dalam Undang- Undang No. 40 Tahun no. The Company's Corporate Social Responsibility
2007 tentang Perseroan Terbatas, yakni Tanggung (TJSL) is the Company's commitment to participate
Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL) in sustainable economic development in order to
adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta improve the quality of life and the environment that is
dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna beneficial to the Company itself, the local community,
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan as well as to the community at large. In 2016, several
yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, environmental programs have been implemented
komunitas setempat, maupun pada masyarakat pada by Bank Riau Kepri. Environmental Care Program is
umumnya. Pada tahun 2016, beberapa program divided into two groups, namely: internal and external
peduli lingkungan telah dilaksanakan Bank Riau Kepri. programs.
Program Peduli lingkungan tersebut dibagi kedalam
dua kelompok, yaitu: program internal dan external.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
109
Peduli Lingkungan Internal Care for the Internal Environment
Bank Riau Kepri terus berupaya untuk meningkatkan Bank Riau Kepri continually strives to improve
kinerja perusahaan termasuk kinerja kami pada the performance of the company including our
lingkungan. Oleh sebab itu, Bank Riau Kepri senantiasa performance on the environment. Therefore, Bank Riau
menerapkan peduli lingkungan di lingkungan Kepri always apply environmental care in company
operasional perusahaan. Kami menyadari, efisiensi operational environment. We recognize that energy
energi dan air tidak hanya baik untuk keberlanjutan and water efficiency is not only good for environmental
lingkungan, namun juga sebagai salah satu upaya sustainability, but also as one of the company's cost-
penghematan biaya perusahaan dalam menghadapi saving efforts in the face of the economic slowdown.
perlambatan ekonomi. Sepanjang tahun 2016, Bank Throughout the year 2016, Bank Riau Kepri make
Riau Kepri membuat kebijakan terkait lingkungan policy related to the internal environment through
internal yaitu melalui program Bank Riau Kepri Go the program Bank Riau Kepri Go Green. Through this
Green. Melalui program Bank Riau Kepri Go Green program Riau Bank Kepri Go Green, all employees are
ini, seluruh pegawai diminta untuk peduli akan 5 hal, asked to care about 5 things, namely:
yakni:
• Gunakan air sehemat mungkin; • Use water as efficiently as possible;
• Nyalakan listrik jika diperlukan; • Turn on the power if necessary;
• Tanam pohon sebanyak mungkin; • Plant as many trees as possible;
• Gunakan bahan yang mudah didaur ulang; • Use materials that are easy to recycle;
• Buang sampah pada tempatnya. • Throw garbage in its place.

Selain hal tersebut, manajemen telah menentukan In addition to this, the management has determined
kebijakan antara lain hemat penggunaan listrik the policy, among others, saving the use of electricity,
terutama di gedung kantor pusat Bank Riau Kepri especially in Bank Riau Kepri headquarters building
dimana seluruh bagian gedung akan dimatikan saat where the entire building will be turned off at 18:00
jam 18.00 sore untuk penghematan. Selain itu dalam pm for savings. In addition to the implementation of
melaksanakan rapat sudah jarang digunakan kertas the meeting is rarely used in the paper to duplicate
dalam menduplikasi bahan rapat melainkan dengan the material meeting but with a presentation via
presentasi melaui TV atau Infocus, selain itu dalam TV or Infocus, in addition to the use of paper is also
penggunaan kertas juga diminimalisasi dengan minimized by the use of email and paper that has
penggunaan email dan kertas yang sudah terpakai been used to be used the side that can still be used.
untuk dimanfaatkan sisi yang masih bisa digunakan.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
110
Menara Bank Riau Kepri Bank Riau Kepri Tower
Hemat Energi Energy saving
Di tengah krisis energi global ini, di mana suplai energi In the midst of this global energy crisis, where energy
makin langka dan mahal, membangun gedung besar supply is increasingly scarce and expensive, building
berarti menambah konsumsi energi dalam jumlah large buildings means increasing energy consumption
besar pula. Energi yang terbatas tersebut perlu dibagi in large quantities as well. Limited energy needs to be
secara bijak antara lain dengan menerapkan prinsip shared wisely, among others, by applying the principles
gedung hemat energi. of energy-efficient buildings.

Gedung hemat energi adalah gedung yang Energy-efficient buildings are buildings that use less
menggunakan lebih sedikit energi tanpa mengurangi energy without reducing the quality of energy services.
kualitas layanan energi. Sekitar 45% energi primer Approximately 45% of primary energy in Indonesia
di Indonesia dikonsumsi oleh bangunan, sehingga is consumed by buildings, so the building sector is
sektor bangunan bertanggung jawab terhadap emisi responsible for greenhouse gas (GHG) emissions in
gas rumah kaca (GRK) dalam proporsi siginifikan. significant proportions.

Dengan menggunakan peralatan listrik efisiensi tinggi, Using high-efficiency electrical appliances, whole
dinding gedung yang keseluruhan mengunakan kaca building walls using glass make lighting systems
membuat sistem pencahayaan yang mengkonsumsi that consume about 20 percent of electricity in office
sekitar 20 persen listrik di gedung perkantoran dapat buildings can be made efficient.
dibuat efisien.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
111
Begitu juga, sistem pengkondisi udara (AC) yang Likewise, the air conditioning system (AC) that usually
biasanya mendominasi konsumsi listrik di gedung dominates the electricity consumption in office
perkantoran, diseuaikan dengan karakteristik buildings, adapted to the characteristics of the building
gedung sehingga lebih hemat energi. Hal sama so that more energy efficient. The same can be applied
dapat diterapkan pada motor-motor listrik (pada to electric motors (on escalators and elevators) which
eskalator dan lift) yang hanya aktif ketika digunakan. are only active when in use. Through energy-efficient
Melalui implementasi hemat energi pada desain dan implementation of the design and operation of Dang
operasional bangunan Menara Dang Merdu Bank Riau Merdu Tower Bank Riau Kepri, the building managers
Kepri, pengelola bangunan akan meraih keuntungan will achieve substantial financial benefits, help to
finansial besar, ikut membantu mengurangi emisi reduce GHG emissions, and actively participate in
GRK, dan terlibat aktif menjaga suplai listrik di Propinsi maintaining electricity supply in Riau Province. From
Riau. Dari aspek lingkungan hidup, menghemat the environmental aspect, saving energy means
energi berarti mengurangi pembakaran bahan bakar reducing the burning of fossil fuels thereby reducing
fossil sehingga mengurangi emisi GRK penyebab GHG emissions that cause global warming.
pemanasan global.

Peduli Lingkungan External Care for the External Environment


Selain program internal, Bank Riau Kepri juga In addition to its internal program, Bank Riau Kepri
turut dalam beberapa program peduli lingkungan also participated in several environmental protection
yang melibatkan pihak eksternal. Melalui program program involving external parties. Through the
kemitraan, Bank Riau Kepri telah merealisasikan partnership program, Bank Riau Kepri has realized
dana bantuan sebesar Rp1,84 Miliar untuk kegiatan Rp1.84 billion of donation for environmental care
peduli lingkungan yang penggunaanya dijelaskan activities which its use is explained on the program of
pada halaman program kemitranan pada laporan partnership page in this report. Through a community
ini. Melalui program dana bantuan masyarakat, Bank support program, Bank Riau Kepri has realized a grant
Riau Kepri telah merealisasikan dana bantuan sebesar of Rp2.17 million for environmental care activities
Rp2,17 juta untuk kegiatan peduli lingkungan yang whose use is described on the community donation
penggunaanya dijelaskan pada halaman program program page in this report.
bantuan kemasyarakatan pada laporan ini.

Program CSR dibidang lingkungan hidup telah CSR programs in the field of environment have been
dilaksanakan bekerjasama dengan Pemerintah implemented in cooperation with Local Government
Daerah (Program Kemitraan) dan Organisasi/ (Partnership Program) and Organization / NGOs
LSM/Masyarakat (Dana Bantuan Kemasyarakatan), / Community (Community Assistance Fund), some
beberapa program yang telah dilaksanakan lebih programs have been implemented more focused
terfokus dalam kegiatan yang segera dilaksanakan in activities that are immediately implemented and
dan tidak berkelanjutan antara lain dalam peduli unsustainable among others in environmental care
lingkungan seperti Pemberian Alat Pemadam Api such as Giving Tools Portable Fire Extinguisher,
Portable, pemberian Tong Sampah, Truck Sampah dan Garbage Trash, Garbage Truck and others but no
lainnya namun tidak ada program keberlanjutannya. sustainability program. The giving of the CSR is
Pemberian CSR tersebut lebih kepada permintaan more to the request of the Regional Government or
dari Pemerintah Daerah atau Organisasi/LSM/ Organization / NGO / Community.
Masyarakat.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
112
Bank Riau Kepri dalam Program K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Bank Riau Kepri in K3 Program (Occupational Health and Safety)

K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah sebuah K3 (Occupational Safety and Health) is a concept to
konsep untuk mencapai kondisi keselamatan yang achieve accident-free safety conditions and damage
bebas dari kecelakaan dan kerusakan dimana para where employees work that includes the condition of
karyawan bekerja yang mencakup tentang kondisi the building, the condition of equipment, safety, and
bangunan, kondisi peralatan, keselamatan, dan working conditions as a worker. The most important
kondisi karyawab sebagai pekerjanya. Yang paling is how companies make systems and policies to avoid
utama adalah bagaimana perusahaan membuat work accidents. The causes of occupational accidents
sistem dan kebijakan untuk menghindari terjadinya are usually:
kecelakaan kerja. Penyebab kecelakaan kerja biasanya
adalah:
1. Unsafe Action : Tindakan Membahayakan 1. Unsafe Action: Harmful Actions
2. Unsafe Condition : Kondisi Membahayakan 2. Unsafe Condition: Harmful Condition
3. Factor X : Faktor diluar kemampuan manusia 3. Factor X: Factor beyond human capability

Di dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1970 dan In the Law no. 1 of 1970 and Act No. 13 of 2003 on
Undang-Undang No 13 tahunh 2003 tentang employment disclosed concerning occupational safety
ketenagakerjaan dikemukakan mengenai keselamatan and health mentioned that every worker has the right
dan kesehatan kerja disebutkan bahwa setiap pekerja to obtain protection for "Occupational safety and
mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan health".
atas “Keselamatan dan kesehatan kerja”.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
113
Keselamatan dan kesehatan tak bisa ditawar lagi Safety and health can not be negotiable for work
demi produktivitas kerja, begitupun bagi karyawan productivity, as well as for employees who work in the
yang bekerja di dalam kantor. Di sinilah pentingnya office. This is where the importance of the presence of
keberadaan safety officer yang bertanggung safety officers who are responsible for measuring risk
jawab menakar risiko dan memberikan solusi atas and provide solutions to K3 problems. The duties of the
permasalahan K3. Tugas safety officer meliputi safety officer include the determination of safe working
penentuan jam kerja aman bagi karyawan, mengecek hours for employees, checking the condition of the site,
kondisi site, hingga inspeksi peralatan kerja secara until continuous inspection of work equipment every
kontinyu setiap bulan. Dan juga diadakan simulasi month. And simulations are also held once a year,
setahun sekali, dimana pada keadaan yang darurat where in emergency situations and need to evacuate,
dan perlu evakuasi, lalu dilihat apakah para then see whether the employees are aware or not with
karyawan aware atau tidak dengan bahaya. Semua danger. Everyone works there must be a risk. Although
orang bekerja pasti ada risikonya. Meski bekerja di working in an office room, it could be an accident or
dalam ruangan kantor, bisa saja kecelakaan atau illness. Employee awareness is the same both in the
sakit. Kesadaran karyawan sama saja baik di kantor office and in the field. But employees who are in the
maupun di lapangan. Tapi karyawan yang berada office, always reminded and socialized. This is because
di kantor, selalu diingatkan dan disosialisasikan. the employees who are in the office, the place is calm,
Ini karena karyawan yang berada di dalam kantor, cool, so not a few who underestimate K3.
tempatnya tenang, adem, sehingga tidak sedikit yang
menyepelekan K3.

Baik bekerja di dalam maupun di luar kantor, risiko Whether working inside or outside the office, the
akan tetap ada. Tanda-tanda peringatan dan fasilitas risks will remain. Warning signs and office building
keselamatan gedung kantor Menara Dang Merdu safety facilities The Dang Merdu Tower Bank has
Bank telah dipasang di dalam ruangan, seperti been installed indoors, such as emergency exit, fire
emergency exit, alat pemadam kebakaran, panel- extinguishers, alarm panels, and so on. The building
panel tanda bahaya, dan sebagainya. gedung mesti must have fire extinguishers in the form of a water
mempunyai perlengkapan pemadam kebakaran hydrant inside or outside the building, sprinkler or a
berbentuk hidran air didalam ataupun diluar gedung, tool that can spray water if the temperature reaches
sprinkler atau alat yang bisa menyemprotkan air 68 degrees Celsius
apabila suhu meraih 68 derajat celcius

Konstruksi Gedung Menara Dang Construction of Dang Merdu


Merdu Bank Riau Kepri Tower Building Bank Riau Kepri
Menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat Riau, Being an icon and pride of the people of Riau, officially
secara resmi Menara Dang Merdu Bank Riau-Kepri Menara Dang Merdu Riau-Riau Bank was inaugurated
diresmikan pada hari Kamis tanggal 28 Januari 2016. on Thursday 28 January 2016. The magnificent
Gedung megah yang beralamat di Jalan Jenderal building is located at Jalan Jenderal Sudirman No.462
Sudirman No.462 Kota Pekanbaru Provinsi Riau Pekanbaru city of Riau Province is designed with the
dirancang dengan konsep desain fesade modem concept of the modem fesade design dinarnis by
yang dinarnis dengan mengadopsi bentuk atap adopting The traditional roof shape of the people
tradisional masyarakat Riau, yakni atap kajang of Riau, namely the roof of kajang with ornaments
dengan ornamen selembayung, sehingga bentuk selembayung, so the form of the building still reflects
bangunan tetap mencerminkan simbol adat dan the symbols of custom and Malay culture. The form
budaya Melayu. Bentuk massa diinspirasi dari bentuk of the mass is inspired from the form of a keris which
keris yang merupakan simbol keutuhan, kebenaran is a symbol of wholeness, truth and greatness for the
dan keagungan bagi masyarakat Melayu. Menara Malays. Riau Bank Tower Kepri is designed to be a
Bank Riau Kepri didesain untuk menjadi satu kesatuan unified landmark of Pekanbaru City and become a
landmark Kota Pekanbaru dan menjadi ikon kota new city icon. The composition of the building with

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
114
yang baru. Susunan gedung dengan seperti 3 layar such 3 exposed screens is inspired from the natural
terkembang diilhami dari latar belakang alam dan background and the people of Riau and Riau Islands
masyarakat Riau dan Kepri yang sangat dekat dengan are very close to the water life, a combination of three
kebidupan air, gabungan tiga massa bangunan building masses is designed as a representation of the
dirancang sebagai wujud representasi dari ide dasar basic idea of Bank
​​ Riau Kepri corporate identity (logo)
corporate identity (logo) Bank Riau Kepri yakni tiga that is three screens which is an interpretation From
layar terkembang yang merupakan interpretasi the symbol of the typical spirit of delusion. Detailed
dari simbol semangat kedearahan yang khas. Detil buildings are as follows:
bangunan adalah sebagai berikut:
ƒƒ Luas lahan: 13.670,56 m2 • Land area: 13.670.56 m2
ƒƒ Luas bangunan: 20.396 m2 • Building area: 20,396 m2
ƒƒ Luasan landscape: 10.719.17 m2 • Landscape area: 10.719.17 m2
ƒƒ Luasan Interior Kantor cabang dan Dang Merdu: • Interior Area of ​​Branch Office and Dang Merdu:
5.255 m2 5.255 m2
ƒƒ Luasan tower Bank Riau Kepri: 9.868 m2 • Bank Riau Kepri tower area: 9.868 m2
ƒƒ Luasan basement 4.570 m2 • Basement area of 4,570
​​ m2
ƒƒ Luasan seml basement 703 m2 • Semi basement area 703 m2
ƒƒ Tinggi bangunan: 74,94 m2 • Building height: 74.94 m2
ƒƒ Tinggi puncak tower: 83.00 m2 • Tower's peak height: 83.00 m2
ƒƒ Jumlah lantai: 15 lantai plus rootgarden • Number of floors: 15 floors plus rootgarden
ƒƒ Fasilitas: • FaCilities:
1. Banking Hall. 1. Banking Hall.
2. Balai Dang Merdu. 2. Balai Dang Merdu.
3. ATM Drive Thru. 3. Drive Thru ATM.
4. Perkantoran (Main 0ffice) serta kantor Cabang 4. Offices (Main 0ffice) and Main Branch Offices.
Utama. 5. Private / priority banking.
5. Private/priority banking. 6. 1,000 save deposits.
6. 1.000 save deposits. 7. Data Center.
7. Data Centre. 8. Cafeteria.
8. Kantin. 9. Roof Garden.
9. Roof Garden.
Dengan spesifikasi gedung ini, maka manajemen Bank With the specifications of this building, the
Riau Kepri di pastikan tak dapat lagi meremehkan management of Bank Riau Kepri in the sure can
keselamatan gedung, terutama usaha antisipasi no longer underestimate the safety of the building,
kebakaran. Sistem keamanan dan keselamatan especially efforts to anticipate the fire. Building safety
pada gedung merupakan standarisasi yang harus and security system is a standard that must be applied
diterapkan perusahaan. by the company.

Sistem Manajemen Keselamatan Occupational Safety and Health


dan Kesehatan Kerja (SMK3) Management System (SMK3)
Perkantoran Office
Kementrian Kesehatan mengeluarkan regulasi terbaru Ministry of Health issued a new regulation related to
terkait Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Safety and Health Standards Office, the
Perkantoran, peraturan tersebut dimuat di dalam regulation is contained in the Minister of Health No. 48
Permenkes No 48 Tahun 2016 yang dikeluarkan pada of 2016 issued in September 2016. With this regulation
bulan September 2016. Dengan dikeluarkan peraturan issued, the standard of occupational safety and health
ini, maka standar keselamatan dan kesehatan kerja di in the office can be improved. HSE Standard Rules
perkantoran dapat ditingkatkan. Peraturan Standar These offices are intended as a reference for Office

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
115
K3 Perkantoran ini ditujukan sebagai acuan bagi leaders and / or building managers in managing
pemimpin Kantor dan/atau pengelola gedung dalam offices to establish a safe, healthy, and comfortable
mengelola Perkantoran untuk mewujudkan kantor office so employees can work safely, healthy, fit and
yang aman, sehat, dan nyaman sehingga karyawan remain productive.
dapat bekerja dengan selamat, sehat, bugar dan
tetap produktif.

Perkantoran adalah Bangunan yang berfungsi Office is a building that serves as a place for employees
sebagai tempat karyawan melakukan kegiatan to do office activities both multilevel and non-storey.
perkantoran baik yang bertingkat maupun yang In the Minister of Health No. 48 of 2016 requires the
tidak bertingkat. Di dalam Permenkes No 48 Tahun manager of the building or office leader to organize
2016 mewajibkan pengelola gedung atau pemimpin K3 Office by establishing and developing the Office of
kantor untuk menyelenggarakan K3 Perkantoran Occupational Safety and Health Management System
dengan membentuk dan mengembangkan Sistem and applying OSH standards.
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Perkantoran dan menerapkan standar K3 Perkantoran.

Untuk itu perusahaan telah menunjuk bagian Therefore, the company has appointed the Building
Manajemen Building sebagai pengelola gedung Management as the building manager and also
dan juga bertanggungjawab atas praktek-praktek responsible for the practices of Occupational Safety
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja and Health Management System at Dang Merdu
Perkantoran di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri. Tower Bank Riau Kepri. Building Management Unit
Unit Manajemen Building berada dibawah Divisi is under General Division supervised by Banking
Umum yang disupervisi oleh Direktur Operasional Operation Director of Bank Riau Kepri
Bank Riau Kepri

Manajemen Building mempunyai visi yaitu: Nihil Building Management has a vision that is: Nil Accident
Kecelakaan (Zero Accident), Nihil pencemaran (Zero (Zero Accident), Zero Emission (Zero Emission), and
Emission), dan Keselamatan dan kesehatan kerja Occupational Safety and Health is the top priority. The
adalah prioritas utama. Tugas dan tanggungjawab duties and responsibilities of Building Management
Manajemen Building adalah: are:
ƒƒ Menciptakan Lingkungan Kerja yang aman • Creating a safe Work Environment for employees,
bagi karyawan, pihak yang terkait dan asset related parties and company assets.
perusahaan.
ƒƒ Turut serta dalam menjalankan aktivitas • Participate in running the activities of
perusahaan yang ramah lingkungan. environmentally friendly companies.
ƒƒ Membangun budaya peduli keselamatan kerja • Building a culture of safety concern for all members
bagi seluruh anggota dan keluarga besar di PT. and extended family in PT. Bank Riau Kepri
Bank Riau Kepri

Penerapan SMK3 Perkantoran Implementation of SMK3 Office


Beberapa syarat Penerapan SMK3 Perkantoran Some requirements of SMK3 Office Application Tower
Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri telah dipenuhi, Dang Merdu Bank Riau Kepri Islands have been met,
seperti adanya hidran, alat pemadam, dan ada such as the presence of hydrants, extinguishers, and
alarm sistem. Kelengkapan lainnya seperti tanda- there is a system alarm. Other equipment such as
tanda peringatan dan fasilitas keselamatan gedung warning signs and office building safety facilities of
kantor Menara Dang Merdu Bank telah dipasang the Dang Merdu Tower Bank have been installed
di dalam ruangan, seperti emergency exit, alat indoors, such as emergency exit, fire extinguishers,
pemadam kebakaran, panel-panel tanda bahaya, alarm panels, and so on. Dang Merdu Tower Bank

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
116
dan sebagainya. Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Riau Kepri also has fire extinguishers in the form of
juga mempunyai perlengkapan pemadam kebakaran water hydrant inside or outside the building, sprinkler
berbentuk hidran air didalam ataupun diluar gedung, or a tool that can spray water when the temperature
sprinkler atau alat yang bisa menyemprotkan air reaches 68 degrees Celsius. Beyond that, Dang
apabila suhu meraih 68 derajat celcius. Diluar itu, Merdu Tower Bank Riau Kepri is also equipped with
Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri juga dilengkapi an alarm, where it will sound at temperatures above
dengan alarm, di mana akan berbunyi pada suhu 50 degrees Celsius and there is smoke detector. Dang
diatas 50 derajat celcius dan ada smoke detector. Merdu Tower Building Bank Riau Kepri also equipped
Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri juga with siemeseconnection equipment that is useful for
lengkapi dengan perlengkapan siemeseconnection water supply. A water reservoir of 120 cubic meters of
yang bermanfaat untuk supply air. Penampung air water with a water supply durability of 45 minutes. All
sejumlah 120 kubik air dengan ketahanan persediaan equipment is under the responsibility and under the
air sepanjang 45 menit. Kesemua perlengkapan supervision of Building Management.
menjadi tanggungjawab dan dibawah pengawasan
Manajemen Building.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
117
Dalam penerapan SMK3 Perkantoran, selain memiliki In the implementation of SMK3 Office, besides having
unit kerja Manajemen Building, Bank Riau Kepri juga a Building Management work unit, Bank Riau Kepri
membentuk Organisasi Tanggap Darurat Kebakaran also set up the Fire Emergency Response Organization
Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri yang of Menara Dang Merdu Building Bank Riau Kepri
beranggotakan operator dan teknisi gedung, security which consists of operator and building technician,
gedung, dan dua orang perwakilan dari setiap building security, and two representatives from each
lantai gedung. Petugas tersebut ditunjuk sebagai floor of the building. The officer is appointed as the
koordinator yang bertugas untuk: coordinator assigned to:
ƒƒ Menginfokan kejadian bencana kepada setiap ƒƒ Disseminate disaster events to everyone on the
orang dilantai gedung. floor of the building.
ƒƒ Menginstruksikan kepada setiap orang dilantai ƒƒ Instruct everyone on the floor of the building to
gedung untuk tetap tenang dan menjalankan remain calm and carry out safety procedures.
prosedur keselamatan.
ƒƒ Mengarahkan setiap orang untuk menuju tangga ƒƒ Directs everyone to the emergency stairs.
darurat.
ƒƒ Mengarahkan setiap orang untuk menuju tempat ƒƒ Directs everyone to safe haven.
kumpul yang aman.

Simulasi Keadaan Bencana Disaster Situation Simulation


Kebakaran gedung bertingkat memiliki tingkat Firestorm fires have their own level of difficulty, as
kesulitan tersendiri, karena akses ke gedung access to high rise buildings requires powerful fire
bertingkat diperlukan alat pemadam yang kuat, extinguishers, stairs, and more importantly skill
tangga, dan yang lebih penting adalah skill petugas. officers. To that end, Bank Riau Kepri must conduct
Untuk itu, Bank Riau Kepri harus melakukan simulasi fire simulations at least once or twice a year. This
kebakaran minimal sekali atau dua kali setahun. simulation will increase the awareness and expertise
Simulasi ini akan menambah kepedulian dan keahlian of employees on every floor of the building will be
pegawai disetiap lantai gedung akan keselamatan self-preservation and understand what to do when
diri dan paham apa yang harus dilakukan saat ada disaster strikes.
bencana.

Dengan simulasi yang diadakan rutin ini, maka With this simulated routine, the Bank may evaluate the
Bank dapat mengevaluasi Standar Operasional dan Operational Standards and Early Warning Procedures
Prosedur peringatan dini dan prosedur evakuasi and evacuation procedures when an emergency
ketikan terjadi keadaan darurat, sehingga kondisinya occurs, so that the conditions it considers to be ideal
ia anggap sudah ideal dan baik. and good.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
118
Isian Form Umpan Balik
Feedback Form

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Stakeholders Excellency,

Bersama ini kami mohon kesediaan para pemangku We hereby request the willingness of the stakeholders
kepentingan untuk memberikan umpan balik to provide feedback after reading this Sustainability
setelah membaca Laporan keberlanjutan ini, Report, by emailing or faxing us this form or post.
dengan mengirim email atau mengirim formulir
ini melalui fax atau pos kepada kami.

Profil Anda Your profile


Nama (bila berkenan) : Name (if applicable) :
Institusi/Perusahaan : Institution / Company :
Email : Email :
Telp/Hp : Tel / Hp :
Golongan Pemangku Kepentingan : Stakeholder Groups :

Pemerintah LSM Government LSM


Karyawan/Keluarga Masyarakat Employees / Family Community
Media Akademisi Media Academic
Lain-lain, mohon sebutkan: ……………… Other, please specify: ..................

Saran dan pendapat atas laporan ini: Suggestions and opinions on this report:

1. Data dan Informasi dalam laporan ini bermanfaat: 1. Data and Information in this report is helpful:
Iya Kurang Tidak Yes No Less

2. Data dan Informasi dalam laporan ini mudah 2. Data and Information in this report is easy to
dimengerti dan dipahami understand and understand
Iya Kurang Tidak Yes No Less

3. Laporan ini dapat memberikan kepercayaan 3. This report may provide your confidence in the
Anda pada keberlanjutan Perusahaan: Company's sustainability:
Iya Kurang Tidak Yes No Less

Saran dan masukkan Anda Suggestions and enter you


................................................................................................... ...................................................................................................
................................................................................................... ...................................................................................................
................................................................................................... ...................................................................................................
................................................................................................... ...................................................................................................
................................................................................................... ...................................................................................................
................................................................................................... ...................................................................................................
................................................................................................... ...................................................................................................

Formulir dikirim kepada: Form sent to:


PT Bank Riau Kepri PT Bank Riau Kepri
Cq. Corporate Secretary Cq. Corporate Secretary
Jalan Jendral Sudirman No.462 Pekanbaru Jalan Jendral Sudirman No.462 Pekanbaru
28116, 28116,
PO Box 1102 PO Box 1102
Tlp (0761) 47070, Fax (0761) 42389 Phone (0761) 47070, Fax (0761) 42389
E-mail : corsec@bankriaukepri.co.id E-mail : Corsec@bankriaukepri.co.id
Tabel Daftar Indeks GRI G4 Core [G4-32]
Table. GRI G4 Core Index List [G4-32]
Aspek
Indeks Keterangan Information
Material
STRATEGI DAN Statement from the board of commissioners and
G4-1 Pernyataan dari dewan komisaris dan direksi
ANALISIS directors
G4-2 Uraian dampak, risiko dan peluang Description of impacts, risks and opportunities
PROFIL Company name
G4-3 Nama Perusahaan
PERUSAHAAN
G4-4 Merek, produk, dan layanan jasa Brands, products, and services
G4-5 Lokasi kantor pusat Head office location
G4-7 Sifat kepemilikan dan bentuk legal. Nature of ownership and legal form.
G4-8 Pasar yang dilayani Market served
G4-10 Jumlah dan komposisi pegawai Number and composition of employees
G4-11 Pekerja terlindungi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Protected Workers Collective Labor Agreement (PKB)
RUANG LINGKUP The process of determining the contents of reports
DAN BATASAN G4-18 Proses menentukan isi laporan dan pembatasan and restrictions
LAPORAN
G4-20 Batasan aspek material di dalam Perusahaan Limitations of material aspects within the Company
G4-21 Batasan aspek material di luar Perusahaan Limitations of material aspects outside the Company
KETERLIBATAN List of stakeholders
PEMANGKU G4-24 Daftar pemangku kepentingan
KEPENTINGAN
Dasar yang digunakan dalam mengidentifikasi The basis used in identifying and selecting
G4-25 dan memilih para stakeholder yang akan stakeholders to be involved.
dilibatkan.
Pendekatan yang digunakan untuk melibatkan Approaches used to engage stakeholders, including
pemangku kepentingan, termasuk di dalamnya the frequency of engagement by type and group of
G4-26
frekuensi pelibatan berdasarkan jenis dan stakeholders.
kelompok pemangku kepentingan.
Topik dan perhatian utama yang dimunculkan Key topics and concerns raised through stakeholder
melalui pelibatan pemangku kepentingan, dan engagement, and how the Company responds to
PROFIL
G4-27 bagaimana Perusahaan merespon topik dan such topics and concerns, including through its
PELAPORAN
perhatian utama tersebut, termasuk melalui reporting.
pelaporannya.
G4-28 Periode pelaporan Reporting period
G4-30 Siklus pelaporan Cycle reporting
G4-31 Kontak terkait isi laporan Contact related to the contents of the report
G4-32 Indeks isi GRI Index of GRI content
TATA KELOLA Structure of governance
G4-34 Struktur tata kelola
PERUSAHAAN
Proses mendelegasikan otoritas untuk topik The process of delegating authority to the economic,
ekonomi, lingkungan dan sosial dari badan environmental and social topics of the highest
G4-35
pemerintahan tertinggi untuk eksekutif senior dan governing body for senior executives and other
karyawan lainnya. employees.
Laporkan apakah Perusahaan telah menunjuk Report whether the Company has appointed an
seorang eksekutif tingkat posisi atau jabatan executive level position or position with responsibility
G4-36
dengan tanggung jawab untuk topik ekonomi, for economic, environmental and social topics,
lingkungan dan sosial,
The process that exists within the board of
Proses yang ada di dalam dewan komisaris/ direksi
G4-41 commissioners / directors in ensuring the avoidance
dalam menjamin terhindarnya konflik kepentingan.
of conflict of interest.
Pengembangan secara internal pernyataan misi Internal development of mission statement or values,
atau nilai, kode tingkah laku, dan prinsip yang code of conduct, and principles relevant to the
G4-42
relevan dengan kinerja ekonomi, lingkungan dan economic, environmental and social performance
sosial serta status dari implementasinya. and status of its implementation.
Laporkan apakah badan pengelola tertinggi Report whether the highest governing body approves
menyetujui laporan keberlanjutan Perusahaan the Company's sustainability report and ensures that
G4-48
dan memastikan bahwa semua aspek materi yang all aspects of the material are discussed.
dibahas.

Laporan Keberlanjutan
Bank Riau Kepri

2016
120
Aspek
Indeks Keterangan Information
Material
Remunerasi Dan Insentif Remuneration And Incentives
Kebijakan remunerasi dan intensif untuk badan The remuneration and intensive policies for the
pengelola tertinggi dan hubungan antara highest governance body and the relationship
kompensasi untuk anggota badan pengelola between compensation for the members of the
G4-51 tertinggi, manajer senior, dan eksekutif (termasuk highest management bodies, senior managers,
dalam hal pengaturan perjalanan) dengan kinerja and executives (including travel arrangements)
Perusahaan (termasuk didalamnya kinerja sosial with Company performance (including social and
dan ekonomi). economic performance).
Bagaimana pandangan para pemangku How stakeholders view remuneration, including
kepentingan mengenai remunerasi, termasuk the results of policy assessments and remuneration
G4-53
hasil penilaian mengenai kebijakan dan usulan proposals
remunerasi
Perbandingan total kompesasi tahunan dari badan Comparison of the total annual compositions of the
G4-54 pengelola tertinggi terhadap rata-rata kompensasi highest governing body against the average annual
tahunan para pegawai compensation of employees
Perbandingan presentase kenaikan kompesasi Comparison of the percentage annual increase in
tahunan dari badan pengelola tertinggi terhadap annual compensation from the highest management
G4-55
presentasi kenaikan rata-rata kompensasi tahunan body to presentation of the average annual
para pegawai compensation increase of employees
ETIKA DAN Company's values, principles, and norms.
G4-56 Nilai-nilai, prinsip, dan norma Perusahaan.
INTEGRITAS
G4-57 Pemberian saran dan perilaku patuh hukum Giving advice and law-abiding behavior
G4-58 Pelaporan perilaku tak beretika/tak patuh hukum Reporting unethical behavior / non-compliance
Komposisi jumlah tenaga kerja berdasarkan tipe The composition of the number of labor by type of
PRATEK TENAGA
pekerjaan, kontrak kerja dan lokasi/wilayah dan work, employment contract and location / region and
KERJA DAN
G4-LA1 jumlah total dan rata-rata turnover tenaga kerja the total number and average labor turnover by age,
PEKERJAAN Yang
berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin dan sex and area.
LAYAK
area.
Imbalan jasa pegawai tetap yang tidak diberikan Employee rewards are not provided to contract
G4-LA2
kepada pegawai kontrak employees
Tingkat dan jumlah kecelakaan, jumlah hari hilang, The level and number of accidents, the number of
G4-LA6 dan tingkat absensi yang ada dilihat berdasarkan days lost, and the absenteeism rate are seen by area.
area.
Hal-hal mengenai keselamatan dan kesehatan Matters concerning occupational safety and health
G4-LA8 kerja tercantum secara formal dan tertulis dalam are listed formally and in writing in a union joint
sebuah perjanjian bersama serikat pekerja agreement
Pendidikan dan Pelatihan education and training
Jumlah waktu rata-rata untuk pelatihan setiap Average amount of time for training each year, every
G4-LA9 tahunnya, setiap pegawai jenis kelamin dan employee of the sex and category of workers
kategori pekerja
Persentase dari para pegawai yang menerima Percentage of employees who receive regular
G4-LA11 penilaian atas performa dan perkembangan karir assessment of their performance and career
mereka secara berkala. development.
Komposisi posisi pimpinan dan penjabaran The composition of leadership positions and the
pegawai berdasarkan kategori seperti jenis elaboration of employees by categories such as
G4-LA12
kelamin, usia, kelompok minoritas dan indikasi gender, age, minority groups and other indications
keanekaragaman lainnya. of diversity.
HAK ASASI Freedom of Association and Collective Bargaining
G4-HR3 Kebebasan Berserikat dan Perundingan Bersama
MANUSIA
Unit operasi dan suplier yang teridentifikasi The identified unit of operation and suppliers is
G4-HR5 terindikasi mempekerjakan anak dibawah umur indicated to employ underage child and settlement
dan langkah penyelesaiannya measures
Unit operasi dan suplier yang teridentifikasi The identified operating units and suppliers are at
G4-HR6 memiliki risiko akan adanya tenaga kerja paksaan, risk of coercive labor, and the steps taken to eliminate
dan langkah yang diambil untuk menghapuskanya. them.

Sustainability Report
Bank Riau Kepri

2016
121
Aspek
Indeks Keterangan Information
Material
Persentase unit operasi yang telah melaksanakan Percentage of operating units that have implemented
MASYARAKAT G4-SO1 program keterlibatan masyarakat lokal, penilaian local community involvement programs, operating
dampak operasi, dan pengembangan. impact assessment, and development.
G4-SO3 Evaluasi risiko terhadap korupsi Evaluate the risks to corruption
Tindakan yang diambil dalam menanggapi insiden Actions taken in response to corruption incidents
G4-SO5 korupsi dan Posisi kebijakan publik dan partisipasi and Position of public policy and participation in the
dalam pengembangan kebijakan publik dan lobi. development of public policy and lobbying.
Jumlah tindakan hukum terhadap sikap anti The number of legal actions against anti-competition,
G4-SO7 kompetisi, anti-trust, praktek monopoli serta anti-trust, monopolistic practices and sanctions
sanksinya
Nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan The resulting economic value and distributed
EKONOMI G4-EC1
perusahaan untuk stakeholder secara langsung. company to stakeholders directly.
Kewajiban perusahaan memberikan program The obligations of companies provide defined benefit
G4-EC3
pensiun manfaat pasti pension plans
Perbandingan Standar upah pegawai dijenjang Comparison Employee wage standards are tiered
G4-EC5
awal dengan upah pegawai minimum early with minimum wage
Inisiatif dalam hal pengurangan pemakaian energi Initiatives in terms of reduced indirect energy
LINGKUNGAN G4-EN6 tidak langsung dan pengurangan yang berhasil consumption and successful reductions.
dilakukan.
Inisiatif untuk menghadirkan energi-efisien atau Initiatives to deliver energy-efficient or renewable
G4-EN7
energi terbarukan sesuai dengan produk/jasa. energy in accordance with products / services.
G4-EN8 Total penggunaan air Total water use
G4-EN13 Habitat yang dilindungi atau dipulihkan kembali. Habitats that are protected or restored.
G4-EN23 Metode Pengolahan Limbah Waste Processing Method
Nilai moneter denda dan sangsi non moneter Monetary value of fines and non-monetary sanctions
G4-EN29 karena ketidakpatuhan terhadap hukum dan for non-compliance with laws and regulations
regulasi mengenai lingkungan concerning the environment
Jenis informasi produk dan jasa yang Type of product and service information required by
TANGGUNG dipersyaratkan oleh prosedur, Persentase produk procedure, Percentage of products and services that
G4-PR3
JAWAB PRODUK dan jasa yang signifikan terkait dengan informasi are significantly related to the required information.
yang dipersyaratkan tersebut.
Praktek yang berkaitan dengan kepuasan Practices related to customer satisfaction include

Anda mungkin juga menyukai