Anda di halaman 1dari 94

Volume IX\EDISI 52\Maret–April 2023

TRANSFORMASI
PERSIDANGAN
PERKARA PERDATA
DI PENGADILAN

AKURASI DATA PADA ADMINISTRASI


PERKARA SECARA ELEKTRONIK
MENUJU PENGADILAN YANG UNGGUL
LAPORAN KHUSUS KOLOM SISI KEADILAN
ACARA PUNCAK PERINGATAN MEMAHAMI URGENSI ETIKA BIROKRASI MEMBANGUN INTEGRITAS SEJAK DINI
HUT KE-70 IKAHI: SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN KESEHATAN PENGADILAN NEGERI LANGSA
WUJUDKAN HAKIM BERINTEGRITAS ORGANISASI GOES TO SCHOOL
UNTUK KEPERCAYAAN PUBLIK Oleh Dr. Suharjono, S.H., M.Hum. Dini Damayanti, S.H.
DAFTAR ISI VOLUME IX • EDISI 52 • MARET – APRIL 2023

2 Tajuk Badilum
6 Potret
8 Infografis
60 Kaidah Hukum 10
PENYEBAB BATALNYA Laporan Utama 72
AKTA JUAL BELI TRANSFORMASI PERSIDANGAN
PERKARA PERDATA DI PENGADILAN Seremonia

25 78
66 Hobi dan Komunitas
KOMUNITAS MOTOR Laporan Khusus Profil
PN CIBINONG AKURASI DATA PADA ADMINISTRASI S.H.D. SINURAYA, S.H., M.H.
PERKARA SECARA ELEKTRONIK HAKIM TINGGI PT
MENUJU PENGADILAN YANG UNGGUL PALANGKARAYA
61 Kolom
MEMAHAMI URGENSI ETIKA
82 Tips
BIROKRASI SEBAGAI UPAYA Tips Mengelola THR
MEWUJUDKAN KESEHATAN
ORGANISASI
Oleh Dr. Suharjono, S.H., M.Hum.
83 Lentera Hati
36 Merenungi Makna
TOLOK UKUR KEADILAN Idul Fitri
Oleh Dr. Subiharta, S.H., M.Hum. Laporan Daerah
PELAYANAN CEPAT DI PINGGIR
JALAN MELALUI BARCODE 84 Siapa Dia
DIGITAL Dr. H. Sunarso, S.H., M.H.
68 Opini
88 Serba-Serbi
VALUE FOR MONEY
DALAM PENGELOLAAN
ANGGARAN PENGADILAN
Oleh Risa Restu Sari, S.T.
CARA MENGOLAH
SPIRITUAL QUOTIENT
KETIKA HAKIM BERADA PADA
PERSIMPANGAN PILIHAN
DALAM MENANGANI SENGKETA
58 89 Wisata
TANAH ADAT
Oleh Raja Bonar Wansi Siregar, Sisi Keadilan PULAU KEMARO
S.H., M.H. Pesona Delta Kecil di
MEMBANGUN INTEGRITAS
Hilir Sungai Musi
SEJAK DINI
SURAT PEMBACA

Surat Pembaca
Kepada Yth:
Redaksi Majalah Dandapala

Sebagai pembaca setia Majalah Dandapala saya sangat bersyukur dan


berterima kasih atas kinerja seluruh Tim Redaksi, sehingga dapat selalu H. Bambang Myanto, S.H., M.H.
menyajikan informasi aktual, menarik, serta literatif di setiap edisi Majalah
Dandapala.

Dalam kesempatan ini saya ingin menyumbangkan saran dan masukan


khususnya terkait akses komunikasi maupun korespondensi bagi kami hakim
maupun aparatur peradilan di daerah, alangkah lebih efektif jika daftar
kontributor daerah Majalah Dandapala dapat ditampilkan sehingga kami
dapat ikut berpartisipasi aktif untuk memberikan bahan-bahan informasi
kepada rekan kontributor daerah sesuai dengan tempat atau satker kami
bertugas, sehingga informasi tersebut nantinya dapat diolah sebagai bahan
mengisi rubrik laporan daerah maupun rubrik lain yang terkait. Dengan
demikian, arus informasi yang aktual dari daerah-daerah di seluruh penjuru
negeri akan sampai dengan cepat ke meja redaksi.

Salam Ta’dzim
Akhmad Bangun Sujiwo, S.H., M.H.
(Hakim Pengadilan Negeri Ketapang) Rizkiansyah, S.H., LL.M.
Angel Firstia Kresna, S.H., M.Kn.
Tanggapan Redaksi:
Terima kasih atas apresiasinya. Kami sangat mengharapkan partisipasi dari
para pembaca Majalah Dandapala untuk mengisi berbagai rubrik yang ada di
Majalah Dandapala. Kontributor di berbagai Satker Peradilan Umum
diseluruh Indonesia
Cara penyusunan naskah dan foto agar disesuaikan dengan kriteria penulisan
Majalah Dandapala. Peliputan, penyusunan dan penulisan untuk berbagai rubrik
di Majalah Dandapala dapat dilakukan dengan berkoordinasi bersama para
Kontributor Majalah Dandapala yang tersebar di berbagai daerah sebagaimana
daftar berikut ini. Pembaca Dandapala juga dapat mengirimkan naskah dan
foto ke email redaksi yaitu: majalah.dandapala@gmail.com

Berita Duka
Keluarga besar Dandapala mengucapkan turut berdukacita yang
sedalam-dalamnya atas meninggalnya rekan kami:

Anang Satriyanto, S.H.


Hakim AdHoc Tipikor PT Kalimantan Timur
Pada hari Sabtu, 1 April 2022 CV Dharma Kreasi Grafika

Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Tuhan YME, diampuni segala
dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin.

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 1
TAJUK BADILUM

PERMA 7/2022 MENTRANSFORMASI


MINDSET ADMINISTRASI PERKARA DAN
PERSIDANGAN MANUAL MENUJU SISTEM
ELEKTRONIK DAN DIGITAL

A
da kredo yang berbunyi: “Hukum untuk masyarakat PERMA 1/2019 pun sudah disempurnakan dan diperbarui kembali
dan bukan sebaliknya”, yang artinya hukum harus selalu melalui PERMA 7/2022. Semua perubahan tersebut menjadi bukti
responsif terhadap dinamika yang ada dalam kehidupan sekaligus saksi sejarah bahwa hukum itu sangat dinamis, dan tidak
masyarakat. Oleh karena itu hukum, termasuk dalam hal ini ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri.
administrasi perkara dan persidangan (baca: hukum acara) perlu
menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan dalam Dengan diberlakukannya PERMA 7/2022 tersebut terdapat
masyarakat agar maksud dari peradilan sederhana, cepat dan beberapa perubahan fundamental antara lain sebagai berikut:
biaya ringan terwujud. 1. Perubahan definisi Hari, dari sebelumnya Hari adalah
Hari Kerja, diubah menjadi Hari Kalender. Hal ini untuk
Seperti diketahui, hingga saat ini, hingga 77 (tujuh puluh tujuh) memberikan perlakuan yang sama dalam hal menghitung
tahun Indonesia merdeka, hukum acara perdata yang digunakan jangka waktu upaya hukum banding antara daerah yang
dalam sistem peradilan perdata masih mendasarkan pada banyak terdapat hari libur dengan daerah yang sedikit hari
hukum acara warisan Hindia Belanda, yaitu Herziene Inlandsch libur.
Reglement (HIR), yang berlaku untuk Pulau Jawa dan Madura, 2. Perluasan norma terkait Pengguna Terdaftar, dari sebelumnya
dan Reglement voor de Buitengewesten (RBG), yang berlaku untuk hanya dikenal Advokat sebagai pengguna terdaftar, sekarang
luar Jawa dan Madua. Namun dalam kenyataannya, hukum acara ditambah menjadi Advokat, Kurator, dan Pengurus;
warisan Hinda Belanda tersebut dipandang sudah banyak yang 3. Panggilan Sidang, dan Pemberitahuan Putusan melalui Surat
perlu penyesuaian terhadap keadaan masa kini sehingga perlu Tercatat. Yang dimaksud surat tercatat adalah surat yang
dilakukan perubahan. dialamatkan kepada penerima dan dapat dibuktikan dengan
tanda terima dari penerima dengan menyebutkan tanggal
Ada satu hal yang secara cepat dapat dilakukan oleh Mahkamah penerimaan, sehingga tidak selalu pihak tergugat sendiri
Agung untuk merespon dinamika hukum yang terjadi di tengah (prinsipal) yang harus menerima surat tercatat tersebut, bisa
kehidupan masyarakat masyarakat apabila norma hukum acara juga keluarga atau orang yang tinggal serumah dengan
yang masih berlaku dipandang sudah tidak relevan atau perlu tergugat.
disempurnakan, yaitu dengan menerbitkan Peraturan Mahkamah Secara implisit arah dan tujuan adanya panggilan sidang
Agung (Perma), sebuah regulasi internal yang sifatnya dapat atau pemberitahuan isi putusan melalui surat tercatat
mengisi kekosongan hukum acara, dan hal ini sudah sering adalah guna mereduksi eksistensi panggilan sidang atau
dilakukan oleh Mahkamah Agung. pemberitahuan putusan melalui delegasi yang selama ini
kerapkali menimbulkan permasalahan tentang sah atau
Kali ini Mahkamah Agung menerbitkan kembali sebuah per­ tidaknya panggilan sidang atau pemberitahuan putusan
aturan untuk menjawab tantangan perkembangan hukum, melalui delegasi karena sering tidak tepat waktu dijalankan
yaitu Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2022 Tentang oleh pengadilan yang dimintai bantuan panggilan sidang atau
Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun pemberitahuan putusan, dimana hal ini sering menimbulkan
2019 Tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan dilema bagi majelis hakim untuk menentukan sikap di
Secara Elektronik (PERMA 7/2022). Perma ini sudah berlaku sejak persidangan. Sementara itu, untuk standar biaya yang akan
diundangkan pada 11 Oktober 2022 yang lalu. digunakan sebagai acuan dalam menentukan besaran biaya
panggilan adalah sesuai biaya radius Pos Indonesia.
Kita masih ingat, era baru pembaruan hukum khususnya terkait 4. Sidang Hybrid, dalam PERMA 7/2022 jika pihak tergugat
administrasi perkara di pengadilan secara elektronik sudah dimulai tidak setuju sidang secara elektronik (e-Litigation), maka
sejak lahirnya Perma Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Administrasi sidang dilakukan secara hybrid atau dengan kata lain sidang
Perkara di Pengadilan Secara Elektronik, atau yang dikenal dengan tetap dilakukan secara elektronik. Akan tetapi pada saat
istilah: e-Court, sebelum akhirnya dicabut dan tidak berlaku lagi agenda jawab jinawab dan kesimpulan semua dokumen dari
dengan lahirnya Perma Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Administrasi tergugat yang berupa dokumen cetak disertai soft copy harus
Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik (PERMA diserahkan kepada PTSP untuk kemudian Panitera Sidang
1/2019). Dan, saat ini, sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, mengunggahnya ke aplikasi e-Court.

2 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
TAJUK BADILUM

5. Dalam persidangan secara Elektronik (e-Litigation), semua Rasanya tidak akan cukup jika semua materi PERMA 7/2022
dokumen jawab jinawab, kesimpulan juga harus dilakukan dijelaskan dalam kesempatan kali ini karena masih banyak
secara elektronik. Semua aspek dari perubahan fundamental perubahan dan penyesuaian lainnya yang terdapat dalam PERMA
dalam PERMA 7/2022 telah tersedia dalam aplikasi e-Court 7/2022 tersebut yang wajib dipelajari lebih lanjut oleh setiap
versi terbaru yang dirilis Maret 2023; warga peradilan agar peraturan ini dapat diberlakukan nantinya
6. Persidangan Elektronik (e-Litigation) diberlakukan juga pada secara efektif dan efisien.
tahap Upaya Hukum Banding;
7. Pendaftaran upaya hukum secara elektronik melalui aplikasi Untuk lebih mudah dan praktisnya, serta guna menambah
e-Court diubah dan ditambah cakupannya, sehingga meliputi pengetahuan dan wawasan bagi kita, ulasan mengenai PERMA
upaya hukum perlawanan (verzet), upaya hukum keberatan 7/2022 dapat dipelajari dengan menonton sekaligus menyimak
(untuk gugatan sederhana/KPPU/BPSK/dan lain-lain), dan podcast pada Youtube Channel Ditjen Badilum dengan judul
upaya hukum banding. “e-COURT PERMA 7/2022: Panggilan Surat Tercatat, Sidang Hybrid,
Upaya Hukum - PODIUM Eps.#06” yang terbit pada Senin, 3 April
Tidak kalah penting juga, di dalam PERMA 7/2022 dikenal 2023. Pada saat tulisan ini dibuat, podcast tersebut telah ditonton
prosedur pengajuan pembebasan biaya perkara (prodeo) secara oleh lebih dari 3.900 viewer.
elektronik. Prosedurnya adalah pada saat pihak penggugat/
pemohon mengajukan pendaftaran perkara, pihak tersebut Sebagai Narasumber dalam podcast tersebut adalah Mustamin,
memilih opsi tanpa biaya, kemudian pihak penggugat/pemohon S.H., M.H., Hakim Yustisial pada Ditjen Badilum, yang turut
mengunggah surat permohonan pembebasan biaya perkara dalam pembahasan lahirnya PERMA 7/2022. Podium (Podcast
(prodeo), dan surat keterangan tidak mampu secara ekonomi. Ditjen Badilum) itu dipandu oleh Hasanudin, S.H., M.H., Wakil
Terhadap permohonan tersebut, sepanjang persyaratan sudah Ketua PN Cibinong (sekaligus Redaktur Majalah Dandapala dan
terpenuhi, maka pembebasan biaya perkara akan disetujui. Koordinator Youtube Channel Ditjen Badilum). Selengkapnya
Dengan demikian, perubahan tersebut akan sangat bermanfaat terkait video tersebut, warga peradilan umum dapat cek link berikut
bagi para pencari keadilan yang membutuhkan layanan ini: https://www.youtube.com/watch?v=AhAFmMy95WM
pembebasan biaya perkara (prodeo) di pengadilan.
Pada akhirnya, sebagai penutup tajuk edisi kali ini, saya ingin
Lebih dari itu, yang juga menarik perhatian untuk diketahui menekankan bahwa perubahan mendasar yang ada dalam
dari PERMA 7/2022 adalah terkait dengan ruang lingkup serta PERMA 7/2022 harus dimaknai sebagai upaya progresif
fungsi Jurusita di era serba elektronik dan digital saat ini. Seperti Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya untuk
diketahui, dengan diberlakukannya administrasi dan persidangan selalu mengakomodir tuntutan perkembangan di tengah-tengah
secara elektronik, maka hampir semua proses atau kegiatan yang kehidupan masyarakat akan keterbukaan dan keterjangkauan
melibatkan fungsi jurusita, baik pengiriman relaas pemanggilan akses keadilan yang paripurna, dan sebagai wujud transformasi
sidang (e-Summon) maupun pemberitahuan putusan wajib mindset administrasi persidangan yang manual menuju
dijalankan secara elektronik, yakni cukup dengan mengirimkan administrasi persidangan yang serba elektronik dan digital.
surat panggilan/pemberitahuan tersebut ke domisili elektronik
pihak-pihak yang berperkara. Pada hakikatnya, apa yang menjadi konsideran menimbang
dalam PERMA 7/2022 akan dapat terwujud dengan optimisme,
Bahkan, untuk relaas pemanggilan sidang hybrid dan pem­ yakni peradilan dilakukan dengan sederhana, cepat, dan biaya
beritahuan putusannya cukup melalui surat tercatat dengan ringan sehingga perlu dilakukan pembaruan administrasi dan
menggunakan jasa Pos Indonesia atau mitra ekspedisi lain yang persidangan guna mengatasi kendala dan hambatan dalam
telah bekerjasama dengan Mahkamah Agung. Hal ini akan penyelenggaraan peradilan.
memudahkan teknis pengiriman relaas panggilan sidang maupun
pemberitahuan putusan, sehingga akan meringankan beban Dirjen Badan Peradilan Umum
tugas serta fungsi Jurusita Pengadilan tanpa menghilangkan H. Bambang Myanto, S.H., M.H.
eksistensinya.

Membaca PERMA 7/2022 saja tidak cukup, sebab yang diatur


dalam PERMA 7/2022 merupakan norma-norma yang sifatnya
umum dan memerlukan petunjuk teknis untuk memudahkan
pemahaman dalam memberikan pelayanan di pengadilan yang
lebih efektif dan efisien. Untuk itu kita juga perlu membaca dan
memahami isi SK KMA Nomor 363 /KMA/SK/XII/2022 Tentang
Petunjuk Teknis Administrasi dan Persidangan Perkara Perdata,
Perdata Agama, Dan Tata Usaha Negara di Pengadilan Secara
Elektronik.

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 3
KRITERIA PENULISAN DANDAPALA
No. RUBRIKASI KRITERIA
1. Potret. Foto hal-hal unik dari pengadilan, seperti Foto pengadilan dan penataan ruangan. Dikirim dalam format
kejadian/tantangan yang dihadapi pengadilan dalam JPEG ± 10 foto disertai keterangan singkat pada setiap foto.
melaksanakan tupoksinya.
2. Sisi Keadilan. Artikel tentang hal-hal yang unik dari File word, maksimal 4 halaman kuarto
pengadilan, seperti kejadian atau tantangan yang 1,5 spasi (5.000 karakter). Disertai foto pendukung ± 7 buah
dihadapi pengadilan dalam melaksanakan tupoksinya. (format JPEG).
3. Hobi & Komunitas. Artikel tentang hobi dari warga File word , maksimal 4 halaman kuarto
pengadilan yang tergabung dalam suatu komunitas, baik 1,5 spasi (5.000 karakter) Disertai foto pendukung ± 7 buah
dalam pengadilan maupun di luar pengadilan. (format JPEG).
4. Opini. Tulisan tentang ide dan gagasan terhadap suatu File word , maksimal 4 halaman kuarto 1,5 spasi (5.000 karakter).
isu hukum. Disertai foto penulis (format JPEG).
5. Kolom. Tulisan tentang isu hukum. Kolom diperuntukkan File word, maksimal 4 halaman kuarto 1,5 spasi (5.000 karakter).
pakar di bidang hukum Disertai Foto penulis (format JPEG).
6. Siapa Dia. Menampilkan warga peradilan umum baik File word , maksimal 4 halaman kuarto
Hakim, PP, Juru Sita, staf, honorer yang memiliki prestasi/ 1,5 spasi (5.000 karakter). Disertai foto pendukung ± 7 buah
keunikan, dan dapat menjadi teladan/inspirasi. (format JPEG).
7. Lentera Hati. Artikel yang menjadi sumber inspirasi dan File word, maksimal 4 halaman kuarto 1,5 spasi (5.000 karakter).
mempunyai pesan moral.
8. Wisata. Artikel tentang tempat wisata, terutama di File word, maksimal 4 halaman kuarto 1,5 spasi (5.000 karakter).
daerah-daerah. Disertai Foto penulis (format JPEG).
9. Surat Pembaca. Berisi saran, pertanyaan, harapan untuk File word , 5 sampai 10 kalimat.
Majalah Dandapala.
10. Serba Serbi. Artikel tentang hal-hal unik yang terjadi di File word, maksimal 4 halaman kuarto 1,5 spasi (5.000 karakter).
pengadilan. Disertai Foto penulis (format JPEG).

Naskah dan foto dikirim ke: majalah.dandapala@gmail.com


Kami tunggu partisipasi dari para pembaca dari Sabang sampai Merauke. Terima kasih.

Redaktur Dandapala

KONTRIBUTOR DAERAH MAJALAH DANDAPALA


Asal Asal
No. Nama Lengkap Jabatan No. Nama Lengkap Jabatan
Pengadilan Pengadilan
1 Wahyu Iswantoro, S.H. Hakim PN Wamena 19 Pultoni, S.H., M.H. Hakim Ad Hoc PN Manado
2 Andi Aulia Rahman, S.H., M.H. Hakim PN Donggala Tipikor
3 Timothee Kencono Malye, S.H. Hakim PN Teluk 20 Isdaryanto, S.H., M.H. Hakim PN Tanjung
Kuantan Pinang
4 Yosep Butar Butar, S.H. Hakim PN Teluk 21 Rakhmat Fandika Timur, S.H. Hakim PN Manokwari
Kuantan 22 I Kadek Apdila Wirawan, S.H. Hakim PN Bajawa
5 Tegen Maharaja, S.Kom, S.H. Sekretaris PN Tebing 23 Warman Priatno, S.H., M.H. Panitera Muda PN Pasaman
Tinggi Pidana Barat
6 Eliyas Eko Setyo, S.H.,M.H. Hakim PN Sanggau 24 Dr. Muhammad Luthfan Hadi Hakim PN Bireuen
7 Anak Agung Oka Parama Budita Ketua PN Metro Darus, SH., M.Kn
Gocara S.H., M.H. 25 Ferra Sari, ST Sekretaris PN Muara
8 Novritsar Hasintongan Pakpahan, Hakim PN Kota Bumi Bungo
S.H., S.Pd., 26 Anisa Lestari, S.H., M.Kn. Hakim PN Kayu Agung
9 Ratna Widianing Putri, S.H. Hakim PN Sukadana 27 Zaimi Multazim, S.H. Hakim PN Tais
10 Hj. Rahmi Sahabuddin, S/H., S.IP., Panitera PN Makassar 28 Yura Pratama Yudhistira, S.H. Hakim PN Sibolga
M.H. Pengganti 29 Agus Sardjianto, S.Kom., S.H., M.H. Panitera Muda PN Jakarta
11 Solihin Niar Ramadhan, S.H. Hakim PN Andoolo Hukum Timur
12 Yustisia Larasati, S.H Hakim PN Pelaihari 30 Firda Aulia Rokhmah, S.H. Analis Perkara PN Pacitan
13 Sofyan Deny Saputro, S.H. Hakim PN Pelaihari Peradilan
14 Romi Hardhika, S.H. Hakim PN Tanah 31 Derman Parlungguan Nababan, Ketua PN Jayapura
Grogot S.H., M.H. Pengadilan
15 Fitrah Akbar Citrawan, S.H., M.H. Hakim PN Sibolga 32 Nikita Yolania, S.H. Analis Perkara PN Kendal
Peradilan
16 Nida Syafwani Nasution, SH Analis Perkara PN Kisaran
Peradilan 33 Catur Alfath Satriya, S.H. Hakim PN Mandailing
Natal
17 Melky Salahudin, S.H. Hakim PN Bukittinggi
34 Raja Bonar Wansi Siregar, S.H., Hakim PN Makale
18 Asniwun Nopa, S.H. Panitera PN Unaaha
M.H.
Pengganti
35 Fitria Hady, S.H. Hakim PN Mentok

4 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 5
POTRET

PTSP MANDIRI
PENGADILAN NEGERI CIBINONG KELAS IA

Gedung Kantor PN Cibinong Kelas IA

Petugas PTSP berada di Gedung Utama PTSP/Layanan Mandiri terpisah dari Gedung Utama

6 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
POTRET

Pengguna berada di Gedung Layanan Mandiri berkomunikasi


dengan petugas yang berada di PTSP Utama melalui video

Petugas melayani pengguna tetap berada di PTSP Utama Produk layanan diambil di Drive Thru

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 7
INFOGRAFIS

KEPEMIMPINAN HAKIM PEREMPUAN


DI LINGKUNGAN BADAN PERADILAN UMUM

Komposisi Hakim
Di Lingkungan Peradilan Umum
baik tingkat pertama maupun banding

Hakim Total Hakim


Perempuan
1.302 orang
4.439 Laki-laki
3.137 orang

29 %
71 %

Komposisi Hakim
Tingkat Banding di Lingkungan
540
Peradilan Umum orang

124
orang

Hakim Hakim
Laki-laki Perempuan

Komposisi Hakim Perempuan


Yang Menduduki Jabatan Pimpinan Pengadilan
71%

29%
18% 14% Jumlah

Pimpinan
Hakim Hakim
Laki-laki Perempuan

8 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
INFOGRAFIS

Persentase 94%
85%
Pimpinan Pengadilan 79% 76%
71% 71%

29% 29%
24%
21%

6%

KPT WKPT KPN WKPN Hakim Panitera

0% - KPT Tipe A
Persentase 9% - KPT Tipe B 33% - WKPT Tipe A

Pimpinan Hakim Perempuan 36% - WKPN II


18% - WKPT Tipe B
Setiap Kelas Pengadilan

13% - KPN IA Khusus


28% - KPN II

27% - WKPN IA Khusus


26% - WKPN IB
15% - KPN IA
22% - KPN IB 15% - WKPN IA

Komposisi Hakim Yustisial 152


orang
Di Lingkungan Peradilan Umum

75
orang

Hakim Hakim
Laki-laki Perempuan

Komposisi Hakim Yustisial 27


orang
Di Pengadilan Tinggi

9
orang

Hakim Hakim
Laki-laki Perempuan

Sumber
Direktorat Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Umum

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 9
LAPORAN UTAMA

TRANSFORMASI PERSIDANGAN
PERKARA PERDATA DI PENGADILAN
Oleh Tim Dandapala

Sistem Informasi Pengadilan melalui e-Court V.5.0.0 dan SIPP V.5.2.0 terus mengalami
perbaikan. Menyesuaikan kebutuhan dalam mewujudkan asas peradilan yang sederhana,
cepat dan berbiaya ringan. Transformasi persidangan perkara perdata di pengadilan, sebagai
implementasi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2022 dan Keputusan Ketua
Mahkamah Agung Nomor 363/KMA/SK/XII/2022 menjadi keniscayaan.

K
ehadiran Peraturan Mahkamah Negara di Pengadilan secara Elektronik modern berbasis teknologi informasi.
Agung RI (Perma) Nomor 7 menuntut kesiapan sarana dan prasarana e-filling, e-payment, e-summon adalah
Tahun 2022 tentang Perubahan pendukung. Salah satunya adalah dengan beberapa istilah yang kemudian muncul
Atas Peraturan Mahkamah Agung RI melakukan pengembangan Sistem ketika pendaftaran perkara, pembayaran
No 1 Tahun 2019 tentang Adminstrasi Informasi Pengadilan (SIP) pada aplikasi biaya perkara hingga pemanggilan pihak
Perkara dan Persidangan di Pengadilan SIPP dan e-Court. Upaya Mahkamah berperkara dilakukan secara elektronik
secara Elektronik berikut Keputusan Agung dalam melakukan transformasi sebagaimana diatur dalam Peraturan
Ketua Mahkamah Agung Nomor 269/ persidangan perkara perdata secara Mahkamah Agung Indonesia Nomor 3
KMA/SK/XII/2018 tentang Tata Kelola elektronik dengan membawa beberapa Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara
Teknologi Informasi dan Komunikasi perubahan mendasar. Untuk itu Majalah Di Pengadilan Secara Elektronik.
di Lingkungan Mahkamah Agung dan Dandapala mengupasnya pada laporan
Badan Peradilan di Bawahnya dan Surat utama kali ini. Kemudian dengan Peraturan Mahkamah
Keputusan Ketua Mahkamah Agung Agung RI Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Republik Indonesia Nomor 363/KMA/ Persidangan perkara perdata secara Adminstrasi Perkara dan Persidangan
SK/XII/2022 tentang Petunjuk Teknis elek­tronik atau dikenal dengan sebutan di Pengadilan secara Elektronik proses
Administrasi dan Persidangan Perkara e-Court menjadi upaya Mahkamah Agung persidangan perkara perdata juga dijalan­
Perdata, Perdata Agama, dan Tata Usaha memberikan pelayanan persi­dangan yang kan secara elektronik. Terbaru, Mahkamah

Mustamin, S.H., M.H., Hakim Yustisial pada Ditjen Badilum saat diwawancarai tentang Perma Nomor 7 tahun 2022 oleh Tim Dandapala dalam
Podcast Badilum.

10 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN UTAMA

Agung untuk pengajuan upaya hukum pula melengkapi permohonan berikut gugat, maka selanjutnya akan men­jadi
dalam perkara perdata juga dilakukan pernyataan ketidakmampuan membayar domisili elektronik Ter­gugat. Hal tersebut
secara elektronik dengan memanfaatkan biaya perkara. Data dukung untuk itu dapat terjadi ketika kemu­dian dalam
teknologi informasi. tentu harus dilampirkan. Sedangkan persidangan Tergugat menyata­kan
mengenai bentuknya tetap merujuk akan menempuh persidangan secara
Pemanfaatan teknologi informasi pada kepada Perma Nomor 1 Tahun 2014. elektronik, atau dikenal sebagai e-Litigasi.
hakikatnya untuk memudahkan, demikian Adanya surat keterangan tidak mampu Tentu menjadi pertanyaan, apakah
pula dalam proses persidangan perkara dari pemerintah setempat untuk dapat Tergugat dapat menolak bersidang
perdata sebagaimana dimaksud Perma dikabulkannya proses beracara perdata perdata secara elektronik. Sebagaimana
Nomor 7 Tahun 2022. Menciptakan secara prodeo. dijelaskan sebelumnya, apabila Tergugat
kesatuan hukum. Tidak dapat dipungkiri, menggunakan jasa advokat terdaftar atau
peralihan dari manual ke elektronik Setelah pendaftaran secara elektronik, yang maju sendiri dan menyetujuinya
membawa problematika penafsiran hari selain yang diajukan secara prodeo maka maka persidangan dilakukan secara
dalam jangka waktu upaya hukum. Dalam pembayaran biaya perkara juga dilakukan elektronik. Sedangkan Tergugat bukan
Perma terbaru, yang dimaksud hari adalah secara elektronik. Tidak banyak perbedaan pengguna terdaftar dan tidak bersedia
hari kalender. Dengannya menghapus dalam kebijakan terbaru, pembayaran e-Litigasi maka persidangan dilaksanakan
perbedaan perlakuan ketika yang di­ biaya perkara dilakukan melalui akun secara hybrid.
maksud hari adalah hari kerja, karena virtual penampungan uang pihak ketika
pada be­berapa daerah dengan libur pada bank yang bekerja sama dengan Lalu apa yang dimaksud dengan sidang
daerah yang berbeda di masing-masing pengadilan setempat. perkara perdata secara hybrid itu?
tempat akan menjadikan perbedaan pula. demikian kira-kira pertanyaan yang
Domisili elektronik juga mendapat muncul. Sebelum membahas hal ter­
Jika pada ketentuan lama, hanya dikenal perhatian dalam Perma Nomor 7 Tahun sebut, terlebih dahulu surat ter­catat
pengguna terdaftar yang merupakan 2022. Jika pada aturan lama, Penggugat itu? Men­dasarkan pada Perma Nomor
advokat dan pengguna lain, maka dalam yang mendaftar secara elektronik ber­ 7 Tahun 2022 yang dimaksud dengan
ketentuan baru pengguna terdaftar juga arti dilengkapi pula dengan domisili surat tercatat adalah surat yang ditujukan
ditambahkan advokat kurator, termasuk elektronik, maka diperluas tidak semata kepada penerima yang dapat dibuktikan
pengurus dalam hal terjadi kepailitan. surat elektronik tetapi mencakup pula dengan tanda penerimaan disertai
Karena dalam persoalan kepailitan juga pesan elektronik. Keduanya dapat ter­ dengan tanggal penerimaan.
merupakan persoalan dalam lingkup verifikasi menjadi domisili elektronik
perkara perdata. Penggugat. Untuk saat ini terkait surat tercatat, tidak
ada kewajiban kepada penye­lenggara
Sidang Hybrid dan Surat Tercatat Berikutnya untuk Tergugat, apabila jasa pengiriman surat tertentu. PT Pos
Istilah sidang hybrid juga menjadi sejak awal Penggugat mencantumkan misalnya, baik dalam Perma Nomor 7
hal yang muncul dalam persidangan domisili elektronik, maka panggilan Tahun 2022 maupun SK KMA Nomor 363/
perkara perdata secara elektronik. akan dilakukan melalui alamat tersebut. KMA/SK/XII/2022 tidak menyebutkan hal
Sebelum lebih jauh mengenai hal yang Apabila tidak sampai, maka pada tersebut. Ke depan dengan adanya MoU
menjadi perhatian, tidak ada salahnya persidangan berikutnya akan dilakukan antara Mahkamah Agung RI dengan PT
melihat apakah dalam kebijakan terbaru melalui surat tercatat, tidak lagi melalui Pos maka untuk satuan kerja pengadilan
terdapat perubahan dalam pendaftaran, domisili elektronik yang dicantumkan baik tingkat pertama maupun banding
pembayaran maupun panggilan secara Penggugat tersebut. Tentu diragukan dapat melakukan kerjasama terkait
elektronik yang telah ada sebelumnya. validitasnya karena tidak sampai pengiriman surat tercatat.
panggilan elektronik yang dijalankan.
Pada prinsipnya untuk pendaftaran Masih mengenai surat tercatat, hal baru
perkara secara elektronik tidak banyak Pada tahap ini, surat elektronik pada berikutnya adalah mengenai jangka
pem­baruan. Namun satu yang menonjol domisili elektronik masih menjadi yang waktu pengiriman. Dalam kebijakan
adalah kemudahan akses keadilan bagi utama untuk melakukan panggilan terbaru disebutkan bahwa surat tercatat
masyarakat terpinggirkan. Adanya menu maupun pengiriman dokumen persi­ harus dikirimkan paling lambat 6 hari
pendaftaran perkara dengan pembebasan dangan. Layanan pesan elektronik masih sebelum sidang. Dengan merujuk pada
biaya perkara atau prodeo sebagaimana sebagai pendukung untuk pembe­ patutnya panggilan menurut ketentuan
dimaksud dalam Perma Nomor 1 Tahun ritahuan atau notifikasi pengiriman Pasal 122 HIR atau 146 RBg, yaitu harus
2014 menunjukkan hal tersebut. melalui surat elektronik. sudah diterima setidaknya 3 hari sebelum
persidangan, maka ketika menentukan
Setelah tahapan pendaftaran perkara, Apabila alamat surat elektronik yang hari sidang tetap harus memperhatikan
maka pilihan layanan untuk pembebasan dican­tumkan Penggugat tersebut keduanya.
biaya perkara dapat dipilih. Tentu harus kemudian juga diverifikasi oleh Ter­

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 11
LAPORAN UTAMA

Berikutnya adalah apakah harus diterima elitigasi hanya dapat dijalankan apabila tersebut. Demikian pula untuk pihak
oleh yang bersangkutan langsung? seluruh pihak hadir dan menyetujui yang tidak setuju e-litigasi, maka seluruh
Disebutkan bahwa untuk surat tercatat bersidang secara elektronik atau dokumen fotokopi alat-alat bukti yang
dapat saja oleh orang yang ada di rumah e-Litigasi. Ke depan, dengan Perma telah diperiksa di persidangan, akan
pada alamat yang sama. Tentu berbeda Nomor 7 Tahun 2022 sebagaimana diunggah oleh Panitera Pengganti pada
apabila pada rumah tersebut sama sekali disebutkan dalam Pasal 20, karena Sistem Informasi Pengadilan, sehingga
tidak ada orang, maka akan dibawa ke semua perkara perdata telah didaftar seluruh dokumen persidangan tersimpan
kantor desa atau kelurahan. Jika memang secara e-Court maka wajib dilakukan secara elektronik, selain dokumen fisik
orang yang dipanggil tidak berada pada persidangan secara e-litigasi. Dalam hal seperti yang selama ini ada.
alamat yang disebutkan, maka diserahkan ada Tergugat yang tidak menyetujui
kembali kepada persidangan. Dapat bersidang secara elektronik maka Dalam persidangan secara e-litigasi
saja terjadi kemudian ada perbaikan persidangan akan dijalankan secara maupun hybrid juga memberikan
alamat, atau jika memang tidak diketahui hybrid. kesempatan untuk melakukan
alamatnya dapat dilakukan panggilan pemeriksaan saksi jarak jauh. Saksi
umum. Disebut hybrid, karena pada hakikatnya tidak berada di ruang persidangan
persidangan dilakukan secara e-litigasi. secara langsung akan tetapi berada
Ternyata untuk panggilan umum ini, juga Untuk pihak yang tidak menyetujui di pengadilan lain, atau bahkan di
terdapat perubahan dari yang selama persidangan secara elektronik maka luar negeri yaitu di kantor Perwakilan
ini dilakukan. Adanya kewajiban untuk penyerahan jawab menjawab, pem­ Negara Republik Indonesia setempat
mengumumkannya di website pengadilan, buktian sampai dengan kesimpulan untuk didengar keterangannya. Apabila
papan pengumuman pengadilan ataupun cukup diserahkan kepada petugas meja di kantor pengadilan lain, maka tidak
papan pengumuman pemerintah se­ e-Court dan tidak diserahkan di ruang harus didampingi oleh Hakim tetapi
tempat atau media cetak maupun media persidangan. cukup Panitera Pengganti untuk
elektronik yang bersifat opsional. mendampingi dengan memanfaatkan
Selanjutnya, seluruh dokumen fasilitas mendukung pemeriksaan
Dengan panggilan melalui domisili persidangan tersebut akan diserahkan melalui teknologi informasi yang dapat
elek­tronik maupun surat tercatat pada kepada Panitera atau Panitera Pengganti menampilkan baik audio maupun visual.
menurut Perma Nomor 7 Tahun 2022 perkara tersebut dan diunggah ke
tidak lagi mengenal panggilan delegasi. dalam Sistem Informasi Pengadilan. Apabila diperlukan pemeriksaan
Jika dalam Perma Nomor 1 Tahun 2019 Setelah terunggah dalam sistem maka setempat, maka tetap mengacu kepada
untuk penggilan di luar wilayah hukum persidangan secara elektronik berjalan hukum acara. Seluruh hasil pemeriksaan
ada kewajiban menembuskan kepada sesuai dengan tahapan yang telah setempat baik secara langsung maupun
pengadilan setempat, maka yang ditentukan. Tentu sebelumnya diteruskan melalui delegasi dituangkan dalam berita
terbaru menghapus kewajiban tersebut. akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu acara untuk kemudian diunggah dalam
Panggilan dapat saja dilakukan secara oleh Majelis Hakim yang menangani Sistem Informasi Pengadilan.
langsung, termasuk untuk yang beralamat perkara tersebut.
di luar negeri, tidak ada lagi kewajiban Apabila para pihak menyatakan
melalui mekanisme rogatory. Dalam persidangan secara hybrid, maka cukup dengan pembuktiannya, maka
dokumen yang diserahkan ke meja kesimpulan yang dibuat juga harus
Untuk memudahkan jurusita dalam e-Court tidak saja hardcopy akan tetapi diunggah. Pada persidangan secara
me­lakukan panggilan melalui surat juga softcopy dalam bentuk format hybrid, maka untuk Tergugat yang tidak
ter­catat, maka telah disiapkan template pdf. Penyerahan dapat dilakukan pada menyetujuinya, diserahkan kepada
yang dapat diunduh melalui aplikasi SIPP. jam layanan PTSP Pengadilan tempat petugas meja e-Court untuk selanjutnya
Demi­kian pula, surat tercatat juga akan bersidang sebelum jadwal sidang yang diunggah ke dalam Sistem Informasi
mempengaruhi perhitungan panjar biaya ditetapkan. Pengadilan sebagaimana halnya dokumen
perkara. Ke depan, biaya pengiriman surat jawab menjawab.
tercatat tersebut akan menggantikan Persidangan perkara perdata secara
besaran biaya panggilan dalam perkalian hybrid, meski sistem telah mengakomodir Pada persidangan pembacaan putusan,
ketika menaksir panjar perkara. Tentu hal untuk para pihak, baik Penggugat baik yang bersidang secara e-Litigasi
ini akan sangat mempengaruhi pengu­ ataupun Tergugat mengunggah fotokopi maupun hybrid, Majelis Hakim dianggap
rangan panjar biaya perkara, karena surat-surat bukti akan tetapi para pihak telah membacakan putusan apabila
selama ini biaya panggilan menjadi tetap harus hadir pada saat persidangan telah mengunggahnya ke Sistem
komponen terbesar dalam penggunaan dengan acara pembuktian. Surat-surat Informasi Pengadilan. Putusan yang telah
biaya perkara. asli yang diajukan sebagai alat bukti diverifikasi dan kemudian ditandatangani
masih harus dicocokkan pada saat oleh Panitera, maka saat itu pula para
Pada Perma Nomor 1 Tahun 2019 maka persidangan dengan agenda pembuktian pihak dapat mengunduhnya secara

12 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN UTAMA

lengkap. Sedangkan kepada pihak ditegaskan bahwa dalam hal terjadi secara elektronik, memori banding
yang tidak menyetujui e-litigasi akan demikian maka upaya hukum banding dapat diajukan paling lama tujuh hari
diberitahukan dengan surat tercatat. atau putusan verstek yang diajukan sejak menyatakan banding, demikian
verzet tersebut menjadi gugur. Dengan pula dengan kontra memori banding,
Upaya Hukum Elektonik, Ketika dinyatakan gugur maka, verzet akan dapat diajukan paling lama tujuh
Banding dan Verzet Bersamaan diperiksa dan diputus dan nantinya hari sejak pemberitahuan memori
Untuk yang menyetujui persidangan atau putusan verzet tersebut masih banding. Demikian pula untuk inzage,
secara elektronik, maka tenggang terbuka upaya hukum banding. sebagaimana diatur dalam Perma
waktu untuk mengajukan upaya sebelumnya adalah tiga hari sejak
hukum adalah empat belas hari sejak Dalam Perma 7 Tahun 2022 juga pemberitahuan untuk mempelajari
dibacakan (diunggah) ke dalam Sistem muncul hal baru yang disebut berkas perkara.
Informasi Pengadilan. Perhitungan dengan pemeriksaan tambahan. Hal
empat hari dihitung bukan sejak ini sejalan dengan SEMA Nomor 1 Berbagai perubahan ketentuan
dikirimkan surat tercatat akan tetapi Tahun 2022 terutama dalam Kamar menge­nai administrasi perkara dalam
sejak diterimanya surat tercatat untuk Perdata di mana dalam hal terhadap upaya hukum tersebut telah me­
yang tidak menyetujui e-litigasi. putusan yang menyatakan Pengadilan mangkas waktu penyelesaian berkas
Negeri menyatakan tidak berwenang banding sebelum dikirim ke Peng­
Apakah hybrid juga dikenal dalam kemudian diajukan banding, maka adilan Tinggi. Selama ini baik untuk
upaya hukum, untuk banding misalnya? apabila Pengadilan Tinggi berpendapat penyerahan memori banding, kontra
Tentu saja, untuk yang sejak awal Pengadilan Negeri berwenang harus memori banding maupun inzage
tidak me­nyetujui e-litigasi, maka dijatuhkan dalam bentuk putusan masing-masing diberi jangka waktu
ketika meng­ajukan upaya hukum juga sela dan memerintahkan Pengadilan 14 hari. Dengan ketentuan baru yang
dengan datang ke meja e-Court untuk Negeri melakukan pemeriksaan perkara hanya masing-masing tujuh hari
kemu­dian seluruh dokumen, dari akta tersebut, namun tidak memutus dan untuk penyerahan memori dan kontra
per­mo­honan banding maupun memori selanjutnya hasil pemeriksaannya memori, serta hanya tiga hari untuk
bandingnya akan diunggah ke dalam dikirimkan ke Pengadilan Tinggi untuk inzage akan mempercepat proses
Sistem Informasi Pengadilan oleh kemudian diputus. Jadi hanya ada satu penyelesaian berkas sebelum dikirim
Panitera. putusan akhir dari Pengadilan Tinggi untuk diperiksa di Pengadilan Tinggi.
terhadap upaya hukum banding yang
Demikian pula pada saat inzage, dapat diajukan. Pada akhirnya, perubahan menuju
dilakukan di meja e-Court dengan me­ modernisasi peradilan perdata dengan
meriksa kelengkapan berkas perkara Pemeriksaan yang dilakukan oleh transformasi dari manual menuju
sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi. Pengadilan Negeri yang diperintahkan digital bukan hal yang mudah. Tentu
Setelah seluruh tahapan dilalui, maka oleh Pengadilan Tinggi dalam bentuk masih ingat sekitar 10 tahun yang lalu,
pengiriman berkas untuk diperiksa putusan sela tersebut yang dimaksud ketika pengadilan memulai digitalisasi
pada tingkat banding adalah berkas dengan pemeriksaan tambahan. Artinya begitu banyak yang skeptis, akan tetapi
perkara secara elektronik dalam Sistem Pengadilan Negeri hanya melakukan perjalanan waktu menunjukkan bahwa
Informasi Pengadilan dan tidak lagi pemeriksaan, termasuk alat-alat bukti optimisme dan keyakinan bahwa
mengirimkan berkas manual seperti yang diajukan pada pihak akan tetapi sejarah modernisasi administrasi dan
yang selama ini dilakukan. tidak menjatuhkan putusan dan hanya persidangan secara elektronik berjalan
mengirimkan hasilnya sebagai bagian lebih cepat dari yang dibayangkan.
Hal menarik lainnya dalam Perma bundel A ke Pengadilan Tinggi. Seluruh
Nomor 7 Tahun 2022 adalah mengenai hasil pemeriksaan tambahan tersebut Perma 7 Tahun 2022 dan SK KMA
gugurnya upaya hukum banding juga dalam bentuk dokumen elektronik, Nomor 363/KMA/SK/XII/2022 adalah
dalam hal terhadap putusan verstek yang diunggah oleh Panitera sebagai perwujudan sejarah baru peradilan,
tersebut dilakukan upaya hukum kelengkapan berkas perkara untuk transformasi dari persidangan perkara
verzet. Ber­beda dengan ketentuan upaya hukum secara elektronik. perdata manual menuju ke elektronik
sebelumnya sebagaimana diatur dalam untuk mewujudkan asas peradilan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun Masih terkait upaya hukum banding yang sederhana, cepat dan berbiaya
1947 mengenai Pengadilan Ulangan. secara elektronik, pada SK KMA Nomor: ringan. Pertanyaan sederhana untuk
Dimana dalam Pasal 8 UU tersebut 363/KMA/SK/XII/2022 juga menegaskan kita semua, sebagai aparatur lembaga
menentukan bahwa dalam hal putusan mengenai jangka waktu pengajuan peradilan, akankah hanya akan menjadi
verstek diajukan upaya hukum banding memori maupun kontra memori dan penonton atau akan menjadi pelaku
dan juga diajukan verzet maka yang inzage dalam upaya hukum secara dan tercatat dalam sejarah modernisasi
didahulukan prosesnya adalah banding elektronik yaitu paling lama tujuh sistem peradilan perdata? (SEG, HS, BG,
dan bukan verzet. Dalam Perma hari. Jadi pada upaya hukum banding ASN)

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 13
LAPORAN UTAMA

STANDAR PELAYANAN INFORMASI


PUBLIK DI PENGADILAN
Berdasarkan SK KMA No.2-144 Tahun 2022
Oleh Tim Dandapala

Informasi dan dokumentasi menjadi salah satu kebutuhan esensial masyarakat, tak
terkecuali masyarakat pencari keadilan atau yang berhubungan dengan pengadilan.
siapa, apa, mengapa, bagaimana dan kapan informasi diberikan, menjadi sebuah
keniscayaan yang harus dipahami bukan hanya masyarakat yang membutuhkan
informasi, tapi juga kalangan internal pengadilan.

Panitera Mahkamah Agung RI, Dr. Ridwan Mansyur, S.H.,M.H. dan Kepala Biro Hukum dan Humas, Dr.H. Sobandi, S.H.,M.H saat acara Kegiatan
Sosialisasi Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 2 – 144 / KMA / VIII / 2022.

S
urat Keputusan Ketua Mahkamah Mahkamah Agung mempunyai komitmen 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan
Agung No.2-144/KMA/SK/VIII/2022 terhadap keterbukaan informasi. Informasi di Pengadilan, yang kemudian
tentang standar pelayanan disempurnakan menjadi SK KMA nomor
in­formasi publik di pengadilan lahir se­ Acara yang dilaksanakan pada tanggal 1-144/KMA/2011 sebagai menjadi
bagai jawaban atas perubahan teknologi 16–17 Maret 2023 di Holiday Inn Jakarta, pedoman standar pelayanan informasi
informasi dalam pemberian layanan dihadiri oleh Para Panitera muda perkara publik di pengadilan.
informasi kepada publik. Keterbukaan pada lingkungan Mahkamah Agung,
dan ketersediaan informasi kepada publik Pejabat Eselon II dan III Mahkamah Agung, Adanya perkembangan dalam pelaksa­
menjadi salah satu standar pelayanan Para Hakim Yustisial, dan Peserta Kegiatan naan pelayanan informasi publik pada
publik di era digitalisasi. dari Kementerian Komunikasi dan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan
Informatika. dibawahnya, SK KMA Nomor 1–144 tahun
Panitera Mahkamah Agung RI, Dr. Ridwan 2011 kembali disempurnakan dengan
Mansyur, S.H., M.H. saat acara Kegiatan Keterbukaan informasi di Mahkamah diterbitkannya SK KMA Nomor 2-144
Sosialisasi Keputusan Ketua Mahkamah Agung bahkan telah diwujudkan sejak Tahun 2022.
Agung Nomor 2 – 144 / KMA / VIII / sebelum lahirnya Undang Undang
2022 tentang standar pelayanan publik Keterbukan Informasi Publik, yaitu “Pelayanan Informasi Publik harus di­lak­
di pengadilan menyampaikan bahwa dengan diberlakukannya SK KMA Nomor sanakan dengan konsisten dan kon­

14 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN UTAMA

se­kuen, besar harapan saya, setiap “Namun, kewajiban ini dilaksanakan


apa­ratur pengadilan dapat mema­hami dengan memperhatikan perlindungan
standar pelayanan informasi, mene­ data pribadi yang ditentukan per­
rapkan standar pelayanan informasi undang-undangan, pengaburan
secara tepat dan membuat Ke­percayaan informasi sebagaimana dimaksud
publik terhadap Mahka­mah Agung dalam SK KMA No.2-144/KMA/SK/
semakin membaik”, ujar Panitera MA di VIII/2022 dan pemenuhan aksesibilitas
akhir sambutannya. bagi penyandang disabilitas” ujarnya.

Kepala Biro Hukum dan Humas, Dr. Adapun informasi yang wajib di­
H. Sobandi, S.H., M.H. menyampaikan sediakan dan diumumkan secara
dalam laporan kegiatan bahwa berkala antara lain profil dan pelayanan
Sosialisasi atas Surat Keputusan Ketua dasar pengadilan, informasi yang
Mahkamah Agung ini perlu dilaksanakan berkaitan dengan hak masyarakat,
oleh setiap pengadilan. infomasi program kerja, kegiatan,
keuangan dan kinerja pengadilan,
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta,
Sosialisasi ini diperlukan untuk membe­ Dr. Heru Pramono, S.H., M.H. informasi laporan akses informasi dan
rikan pemahaman dan informasi informasi lainnya.
kepada anggota PPID (Pejabat Penge­ Uji konsekuensi, Informasi yang
lola Infor­masi dan Dokumentasi) dikecualikan, Biaya penggandaan Patut diingat, informasi yang dikecuali­
lingkungan Mahkamah Agung RI, dalam informasi dan laporan evaluasi. kan di pengadilan antara lain informasi
berkoordinasi dan berkomunikasi dalam proses musyawarah hakim
untuk menyalurkan informasi kepada “Metode layanan informasi yang dilaku­ termasuk advisblaad, identitas lengkap
petugas layanan infor­masi terdepan kan secara elektronik, pengaburan hakim dan aparatur pengadilan yang
yang bersinggungan lang­sung dengan infor­masi tertentu yaitu mengaburkan diberikan sanksi, SKP atau evaluasi
masyarakat yang membutuhkan data nomor induk kependudukan kinerja individu hakim atau aparatur
informasi. pada putusan atau penetapan dan pengadilan, identitas pelapor yang
pengaburan data hakim, panitera, jaksa meminta identitasnya dirahasiakan
Saat menyampaikan sosialisasi dalam penuntut umum, penyidik, saksi dan terkait dugaan pelanggaran hakim
wilayah hukum Pengadilan Tinggi DKI ahli dalam perkara terorisme adalah atau aparatur pengadilan, catatan dan
Jakarta, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi hal baru yang diatur dalam Surat dokumen dari mediasi di pengadilan,
DKI Jakarta, Dr. Heru Pramono, S.H., M.H. Keputusan ini” ujar Wakil Ketua PT DKI informasi yang dapat mengungkap
Bersama jajaran Hakim Tinggi PT DKI Jakarta. identitas pihak dalam perkara tertentu
Jakarta di ruang Command Center PT DKI dalam putusan atau penetapan hakim
Jakarta baru-baru ini mengemukakan Pada dasarnya setiap orang berhak dalam perkara tertentu dan berita
beberapa alasan penting lahirnya untuk memperoleh Informasi Publik acara sidang dan alat bukti.
Surat Ke­putusan Ketua Mahkamah sesuai dengan ketentuan peraturan
Agung No.2-144/KMA/SK/VIII/2022 perundang-undangan, namun di sisi Pengadilan mengumumkan layanan
ter­sebut karena Surat Keputusan lain terdapat pula hak pengadilan informasi yang harus diumumkan
Ketua Mahkamah Agung Nomor 1-144 untuk menolak memberikan informasi secara berkala menggunakan E-LID
tahun 2011 sudah tidak sesuai dengan publik yang tidak sesuai ketentuan (Layanan informasi dan dokumentasi
perubahan regulasi dan kebutuhan, perundang-undangan sebagaimana secara elektronik), situs web peng­
serta perlunya mempertimbangkan yang diatur dalam Surat Keputusan adilan, media sosial PPID dan/
asas efektif dan efisien dalam standar Mahkamah Agung RI. atau pengadilan dan media lain
pelayanan informasi publik di yang mudah dilihat masyarakat di
pengadilan. Kewajiban pengadilan antara lain; pengadilan.
mengikuti standar pelayanan kelem­
Beberapa hal diatur dalam Surat Ke­ bagaan pengelola informasi dan “Layanan ini wajib pula memper­
putusan ini antara lain Struktur pelak­ dokumen­tasi, menetapkan dan me­ hatikan aksesibilitas bagi penyandang
sana layanan informasi, Penanganan mu­takhirkan daftar informasi publik, disabilitas yang dilengkapi audio,
sengketa informasi, Anggaran penge­ mem­buat dan mengumumkan laporan visual dan atau braille. yang penting
lolaan layanan informasi, Waktu dan layanan informasi publik, menyam­ diketahui, informasi publik dalam
maklumat pela­yanan, Pemohon paikan salinan laporan layanan infor­ bentuk dokumen elektronik diberikan
informasi dari warga negara asing, masi publik kepada komisi informasi secara Cuma-Cuma dan dalam bentuk
Batasan kewenangan antara juru bicara dan melakukan monev dan pembinaan cetak dibebankan kepada pemohon
dan PPID, Kedudukan meja informasi, pelaksanaan layanan informasi publik informasi dan seluruh informasi yang

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 15
LAPORAN UTAMA

DR. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., hakim yustisial Mahkamah Agung RI dalam tayangan podcast “podium”
Badan Peradilan Umum.

diberikan pengadilan tidak dikenakan PPID dalam SK KMA ini dijabat oleh Dalam Surat Keputusan Ketua Mah­
biaya PNBP” tutup Wakil Ketua PT DKI panitera muda hukum dan atasan PPID kamah Agung tersebut terdapat pula
Jakarta. dijabat oleh sekretaris pengadilan. ketentuan yang mengaburkan sebagian
esensinya, agar pemberian informasi informasi tertentu dalam informasi yang
DR. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., dapat dilakukan satu pintu sedangkan wajib diumumkan, misalnya pengaburan
hakim yustisial Mahkamah Agung RI panitera dan pimpinan menjabat dewan identitas saksi korban dan saksi lainnya
sebagai koordinator peneliti puslitbang pertimbangan. Adapun tugas PPID adalah dalam perkara tindak pidana kesusilaan
Mahkamah Agung RI, dalam tayangan mengkoordinasikan data, penyimpanan maupun KDRT.
podcast “podium” Badan Peradilan Umum dan layanan pemberian informasi dan
yang berjudul “Pelayanan Informasi Publik tugas atasan PPID adalah mengawasi Pengaburan juga dilakukan terhadap
Pasca SK Ketua Mahkamah Agung No. pelaksanaan tugas PPID. identitas hakim, panitera sidang, Jaksa
2-144/2022” menjelaskan latar belakang Penuntut Umum, penyidik, saksi dan
lahirnya SK KMA tersebut. Hal menarik yang terdapat dalam SK ahli dalam perkara terorisme serta
KMA ini adalah diaturnya ketentuan bagi pengaburan anak yang berhadapan
“Pimpinan Mahkamah Agung RI meng­ Pemohon informasi yang meru­pakan dengan hukum.
hendaki perubahan karena Mahkamah Warga Negara Asing (WNA).
Agung sebagai salah satu instansi “Pengaburan dalam perkara terorisme
yang menjadi pelopor keterbukaan “Dalam Undang Undang Keterbukaan dilakukan untuk membuat aparat
informasi, malah mendapat penilaian Informasi hal ini tidak diatur, namun penegak hukum tidak terekspos
kurang informatif dari komisi informasi. diaturnya hal ini dalam SK KMA di­ identitasnya dan tidak menjadi target dari
Menindaklanjuti hal ini, dilakukanlah dasarkan pada esensi konstitusi yang gerakan separatis” tambahnya.
kajian dan penelitian, baik oleh Pusat menjamin persamaan setiap orang
Penelitian dan Pengembangan maupun dimata hukum, serta dalam Undang DR. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H.,
Biro Hukum dan Humas yang menjadi Undang Kekuasaan Kehakiman dimana di akhir perbincangan me­nyatakan hal
awal lahirnya SK KMA tersebut” paparnya. pengadilan wajib membantu pencari menarik lainnya yang diatur dalam SK
keadilan. Artinya sepanjang dokumen KMA ini sebagai pemberian informasi
Salah satu penilaian dari komisi infor­ pengajuan informasinya jelas, dan WNA dilakukan secara elektronik melalui juru
masi, sebelum lahirnya SK KMA ini tersebut termasuk pihak terkait atau bicara Pengadilan serta peranan juru
adalah terdapat dualisme PPID (Pejabat memiliki kepentingan dengan informasi bicara dipengadilan untuk menjelaskan
Pengelola Informasi dan Dokumentasi) yang dimohonkan, maka ia pun dapat segala sesuatu informasi penting yang
yaitu di tingkat kepantireaan dan memohon informasi sesuai dengan dipandang layak dan menarik perhatian
kesekretariatan. Hal ini membuat ketentuan yang berlaku” ujar Pria yang publik maupun awak media. (MT, BG)
masyarakat menjadi bingung karena juga menjadi dosen pada beberapa
pemberian informasi tidak dilakukan “satu universitas ini.
pintu”.

16 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN UTAMA

MENGHADIRKAN PERADILAN INKLUSIF MELALUI


KESEIMBANGAN REPRESENTASI DAN KEPEMIMPINAN
HAKIM PEREMPUAN DI INDONESIA
Oleh Tim Dandapala
Peradilan inklusif merupakan peradilan yang mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan layanan
peradilan bagi pencari keadilan tanpa terkecuali. Tidak memandang identitas gender, etnis, disabilitas
ataupun kedudukan sosial dan ekonominya di dalam masyarakat. Keseimbangan representasi dan
kepemimpinan hakim perempuan menjadi bagian penting untuk mewujudkan inklusivitas sebagai
prasyarat penguatan kepercayaan publik terhadap peradilan.

D
emikian disampaikan Wakil jajaran pimpinan Mahkamah Agung
Ketua Mahkamah Agung Bidang secara langsung dan seluruh pimpinan
Yudisial, Dr. Sunarto, S.H., M.H., serta hakim dari empat lingkungan
pada Jumat, 14 April 2023. Diberikan peradilan secara daring. Bekerja sama
ketika memberikan sambutan sekaligus dengan Federal Circuit and Family Court
membuka webinar Peningkatan of Australia (FCFCoA) yang didukung oleh
Kepemimpinan Hakim Perempuan di Australia-Indonesia Partnership for Justice
Pengadilan dari Gedung Mahkamah 2 (AIPJ2), dijalankan Mahkamah Agung
Agung, Jakarta. dalam memperingati Hari Perempuan
lnternasional (8 Maret), Hari Hakim
Lebih jauh, disampaikan pula pentingnya Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Perempuan lnternasional (10 Maret), dan
keberagaman hadir di pengadilan, terma­ Yudisial, Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., ketika Hari Kartini (21 April).
suk keseimbangan gender. Indentitas menjawab pertanyaan beberapa awak
media.
yang beragam memungkinkan interaksi Akses Keadilan dan Perlindungan
dan diskusi dengan latar belakang, muncul secara alami karena merupakan Hak Perempuan Dalam Peradilan
peng­alaman hidup dan sudut pandang kodrat sebagai manusia. “Sebagai hakim Representasi dan kepemimpinan hakim
yang berbeda. Sudut pandang yang tentu kita ingin selalu menempatkan perempuan pada badan peradilan
beragam ini akan membantu kita untuk diri jauh dari bias, prasangka dan Indonesia menjadi salah satu prioritas
melawan bias, prasangka yang mungkin stigma tersebut, namun ini tidak Mahkamah Agung untuk mewujudkan
ada di bawah alam sadar kita. “Pada saat mudah dilakukan dalam lingkungan keberagaman dan akses keadilan yang
kita berhasil melawan bias, prasangka yang memiliki lebih kuat untuk
dan stigma atas kelompok atau individu identitas yang perempuan dan
dengan identitas tertantu, saat itulah homogen,”ujar Hakim anak. Berbagai
inkusitifas diharapkan hadir,” ucap Hakim Agung yang juga upaya untuk
Agung kelahiran Sumenep, Madura. pernah menduduki meningkatkan
jabatan Wakil Ketua pemahaman
Salah satu tantangan terbesar dalam Mahkamah Agung dan imple­
menjalankan fungsi mengadili perkara Bidang Non Yudisial mentasi pers­
yang menjadi tanggung jawab sebagai tersebut. pektif keadilan
hakim adalah melawan bias, prasangka gender serta
dan stigma terhadap kelompok atau Webinar yang dilang­ perlindungan
Profesor Michelle Ryan dari The Global
individu dengan identitas tertentu. Bias sungkan secara hybrid terhadap hak-
Institute for Woman Leadership.
dan prasangka secara alami sering­kali tersebut dihadiri hak perempuan

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 17
LAPORAN UTAMA

dan anak dalam penyelesaian perkara terus Meningkatkan Representasi dan


dilakukan. Peran Kepemimpinan Hakim
Perempuan
Pada tahun 2015, Mahkamah Agung Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang
membentuk Kelompok Kerja Perempuan Yudisial, Dr. Sunarto, S.H., M.H., mengata­
dan Anak (Pokja Perempuan dan Anak) kan representasi dan kepemimpinan
melalui Keputusan Ketua Mahkamah hakim perempuan pada badan peradilan
Agung RI Nomor 43/KMA/SK/IV/2015. di Indonesia terus meningkat, meski
Pembentukannya, merupakan langkah belum sepenuhnya ideal.
pertama Mahkamah Agung untuk
membuktikan komitmennya untuk Hakim Agung asal Sumenep Madura
perlindungan yang lebih kuat atas hak tersebut mencontohkan lingkungan
perempuan dan anak dalam peradilan. peradilan umum. Hingga saat ini, Ketua
Pengadilan Tingkat Banding perempuan
Sejumlah kemajuan dalam penguatan baru mencapai 6%, atau hanya 2 orang Hakim Agung Dr. Nani Indrawati, S.H.,
akses keadilan bagi perempuan kemu­ dari 34 orang. Sementara Wakil Ketua M.Hum.
dian berhasil dicapai, diantaranya dengan Pengadilan Tingkat Banding, hanya 21%
dikeluarkannya kebijakan yang melin­ atau 6 dari 28 orang. Peningkatan cukup
dungi hak perempuan dan anak. Peraturan signifikan terjadi pada kepemimpinan
Mahkamah Agung (Perma) Nomor 3 hakim perempuan di pengadilan tingkat
Tahun 2017, Perma Nomor 5 Tahun 2019, pertama. Persentase perempuan yang
serta Perma Nomor 1 Tahun 2022 tentang menjadi Ketua pengadilan tingkat
Tata Cara Penyelesaian Permohonan dan pertama di lingkungan peradilan umum
Pemberian Restitusi dan Kompensasi adalah 24% atau 85 orang dari 357 orang.
kepada Korban Tindak Pidana adalah Sedangkan untuk persentase Wakil Ketua
beberapa diantaranya. mencapai 29% atau 88 dari 301 orang.

Selain dalam bentuk kebijakan, perlin­ Mahkamah Agung terkait upaya


dungan hak perempuan yang lebih kuat untuk meningkatkan representasi dan
juga telah ada dalam bentuk putusan kepemimpinan hakim perempuan me­
pengadilan. Putusan perkara kasasi dan laku­kan beberapa pendekatan. Pada
Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum
peninjauan kembali (PK) pada Kamar aspek pengembangan dan pembinaan MA RI, H. Bambang Myanto, S.H., M.H.
Agama MA RI dalam perkara waris adalah karir hakim, memahami tantangan yang
contohnya. Perempuan dapat memperoleh dihadapi hakim perempuan dalam
hak warisan dari orang tua mereka dengan menyeimbangkan peran profesional dan perempuan meski unsur pimpinan ter­
porsi yang sama dengan porsi saudara peran keluarga, berupaya menempatkan sebut bertujuan meminimalisir potensi
laki-laki. Dalam perkara perceraian, di hakim perempuan dekat atau terjangkau terjadinya bias gender yang tidak disadari
mana hakim dapat menambahkan kalimat dari keluarganya, termasuk apabila suami dalam proses pengambilan keputusan.
dalam amar putusan cerai gugat, bahwa istri adalah hakim maka keduanya akan
pengambilan akta cerai hanya dapat ditempatkan pada pengadilan yang Terbaru adalah survei tentang peran
dilakukan setelah mantan suami memenuhi berdekatan. dan kepemimpinan hakim perempuan
kewajiban pembayaran hak-hak mantan termasuk tantangan dan hambatannya.
istri. Sebelumnya, banyak terjadi para Mahkamah Agung juga berkomitmen Salah satu pembicara, yaitu Hakim
mantan suami tidak memenuhi hak-hak agar suara hakim perempuan didengar Agung Dr. Nani Indrawati, S.H., M.Hum.
mantan istri sebagaimana ditetapkan dalam dan diakomodir dalam proses pengam­ memaparkan perkembangan dan status
putusan karena telah dapat mengambil bilan keputusan terkait mutasi dan terakhir pelaksanaan survei.
akta cerainya terlebih dahulu. promosi hakim. Dalam setiap Rapat
Pimpinan Mahkamah Agung terkait “Temuan dalam survei saat ini bersifat
Mahkamah Agung terus berupaya mutasi dan promosi hakim, selalu sementara dan belum final,” kata
me­ningkatkan akses keadilan dan dilibatkan satu atau dua orang Hakim Hakim Agung Kamar Perdata memulai
perlindungan hak perempuan juga perlu Agung perempuan untuk didengar presentasinya. Masih rendahnya
diiringi dengan peningkatan kesetaraan pendapat dan saran mengenai penem­ representasi hakim yang mengisi survei
gender dalam internal organisasi dan patan hakim perempuan. Baik dalam dibandingkan jumlah keseluruhan hakim
kelembagaan MA RI, terutama peran konteks tour of duty dan tour of area, menjadi salah satu penyebabnya.
kepemimpinan hakim perempuan di promosi sebagai pimpinan maupun
Pengadilan. mutasi hakim. Pelibatan Hakim Agung

18 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN UTAMA

Peradilan Jumlah Hakim Jawaban Survei Jawaban Survei Jenis Kelamin Responden Persentase
(Tk. I & Tk. Banding) Tidak Valid Valid Perempuan Laki-laki
Agama 2910 191 424 156 268 15%
Umum 4592 356 725 298 427 16%
TUN 336 50 121 69 52 36%
Militer 121 42 98 13 83 81%
Total 7959 610 1405 18%

Ket: Jumlah Hakim pada 4 lingkungan pada ‘tebing kaca.’ Istilah untuk meng­
peradilan yang telah mengisi survei.
gambarkan ketika hanya berfokus
pada jumlah perempuan dalam posisi
Dr. Nani Indrawati, S.H., M.Hum meng­ kepemim­pinan, tetapi mengabaikan
ingatkan pentingnya peran serta sifat dari posisinya. Dimana, perempuan
seluruh hakim dari empat lingkungan lebih mungkin diangkat pada saat krisis,
peradilan dapat berpartisipasi mengisi berisiko dan penuh tekanan. Hal ini tentu
survei tersebut. Mengapa hal tersebut saja mempengaruhi pengalaman dan
menjadi penting, karena hasilnya akan masa jabatan, berimbas memperkuat
dipergunakan Mahkamah Agung stereotip bahwa perempuan tidak cocok
dalam menyusun kebijakan yang efektif memimpin.
untuk meningkatkan representasi
Hakim Perempuan sebagai Pimpinan Hakim Suzanne Christie, Family Court of
Senada apa yang disampaikan Direktur
Pengadilan. Australia. Jenderal Badan Peradilan Umum MA RI,
H. Bambang Myanto, S.H., M.H, ketika
Selain itu, dengan integritas data yang Lebih lanjut, Hakim Agung Dr. Nani menanggapi adanya affirmative action.
diperoleh, sebagai yang pertama di Indrawati, S.H., M.Hum juga menyoroti Memperhatikan peran ganda perempuan,
dunia, diharapkan dapat meningkatan beberapa penyebabnya. Salah satu maka penempatan hakim perempuan
peran kepemimpinan hakim perem­ adalah mengenai ketertarikan (interest) tetap mendukung untuk dapat secara
puan. “Mewujudkan peradilan yang hakim perempuan untuk menjadi optimal menjalankan peran sentral baik
inklusif dan beragam menjadi kelanjut­ pimpinan pengadilan. 10 dari 178 (5.26%) dalam kedinasan ataupun keluarga.
an kemajuan pemanfaatan teknologi orang hakim perempuan di lingkungan Dengan wilayah yang terdiri dari ribuan
informasi yang telah dilakukan peradilan umum yang tidak pernah pulau, maka sebanyak 416 peradilan
Mahkamah Agung untuk membuka mengikuti FPT karena memang sengaja umum baik tingkat pertama atau tingkat
akses terhadap keadilan,” ujar Hakim tidak memenuhi panggilan, karena tidak banding, tidak seluruhnya terdapat hakim
Suzanne Christie dari Family Court of ingin menjadi pimpinan pengadilan. Hal perempuan. Pertimbangan jarak dan
Australia. yang sama juga terjadi di lingkungan tingkat kerawanan, maka penempatan
peradilan TUN, yaitu 2 dari 48 atau hakim perempunan terlebih sebagai
Meski bersifat sementara, terdapat 4.16% hakim perempuan. Sedangkan di pimpinan pengadilan yang justru
temuan menarik mengenai pelaksanaan lingkungan peradilan agama sebanyak mengundang risiko menjadi perhatian.
fit and proper test untuk menjadi pim­ 3.22% atau 2 dari 62 orang. Berbeda untuk
pinan pengadilan. Untuk lingkungan lingkungan peradilan militer, karena Lebih jauh, H. Bambang Myanto, S.H.,
peradilan umum dan peradilan agama, tidak ada satupun dari 4 orang hakim M.H., menekankan perhatian yang besar
kesempatan hakim perempuan untuk perempuan menolak. ter­hadap kesetaraan gender, dengan
mengikuti fit and proper test ternyata mem­berikan kesempatan yang luas
lebih rendah dibandingkan hakim laki- Terkait kuantitas, menarik apa yang kepada hakim perempuan dapat meng­
laki. Sedangkan untuk lingkungan per­ dipaparkan oleh Michelle Ryan dari The ikut proses fit and proper test pimpinan
adilan tata usaha negara dan peradilan Global Institute for Woman Leadership. pengadilan. Kualitas dan integritas
militer terjadi sebalilknya, kesempatan Penekanan berlebihan pada kuantitas kepemimpinan badan peradilan sebagai
hakim perempuan justru lebih tinggi. dapat menempatkan perempuan salah satu misi yang harus diwujudkan,

Lingkungan Pernah Mengikuti FPT Indikasi Temuan


Perempuan Laki-laki
Umum 40,27% 54,33% Kesempatan hakim perempuan mengikuti FPT lebih rendah dari hakim
Agama 60,26% 74,25% laki-laki
TUN 30,43% 26,92% Kesempatan hakim perempuan mengikuti FPT lebih tinggi dari hakim
Militer 69,23% 56,63% laki-laki

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 19
LAPORAN UTAMA

Ket: data terkait hakim perempuan di lingkungan peradilan militer dan peradilan tata usaha negara.

termasuk peningkatan peran hakim Kesempatan untuk menjadi pimpinan “Dua sisi mata uang yang saling meleng­
perempuan, sesuai dengan SK KMA pengadilan bagi hakim perempuan kapi,” kata Hakim Agung Dr. Nani
Nomor 48/KMA/SK/II/2017 tentang Pola juga terbuka lebar. Dari 1.302 orang Indrawati, S.H., M.Hum mengibaratkan
Mutasi Hakim pada Empat Lingkungan hakim perempuan di atas, sebanyak 181 ham­batan dan tantangan hakim perem­
Peradilan. orang hakim perempuan menduduki puan dan jabatan pimpinan pengadilan.
jabatan pimpinan pengadilan atau 14%. Tidak dapat dipungkiri, culture atau
Di lingkungan peradilan umum, saat ini Sedangkan dari 3.137 hakim laki-laki budaya Indonesia dengan kecenderungan
terdapat 4.439 orang hakim dimana 1.302 hanya 539 orang yang menduduki jabatan peng­asuhan dan pendiikan anak di
diantaranya adalah hakim perempuan pimpinan pengadilan, atau hanya 18%. bawah umur pada ibu, menjadikan hakim
atau 29%. Meningkat jika dibandingkan “Saat ini kembali kepada minat hakim perempuan juga menjalankan tugas-
tahun 2017 dimana terdapat 3.895 orang perempuan itu sendiri,” kata Hakim yang tugas domestik dalam keluarga. Selain itu,
hakim dengan 1123 hakim perempuan pernah menjabat Ketua Pengadilan Individualistic culture vs collectivistic culture
atau hanya 26%. Terdapat peningkatan Negeri Jakarta Selatan tersebut. menjadikan pilihan karier seringkali
sebanyak 3%. masih harus mempertimbangkan pihak
luar dan tidak berani menentukan sesuai
dengan sikapnya meski dengan segala
kekuatannya (memiliki kompetensi dan
integritas yang baik), jelasnya mengutip

Ket: Prosentase kepemimpinan di lingkungan peradilan umum antara hakim perempuan


Hj. Lulik Tri Cahyaningrum, S.H., M.H.,
dengan hakim laki-laki tidak terpaut jauh. (Lebih jauh mengenai komposisi dan peranan
Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer
hakim perempuan di lingkungan peradilan umum dapat dilihat pada rublik infografis).
dan Tata Usaha Negara MA RI.

20 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN UTAMA

pendapat Geert Hofstede, Antropolog Kedua, membuat komitmen untuk


yang meneliti tentang budaya di ke­beragaman di seluruh peradilan
beberapa negara timur dan barat. dan khusus­nya keberagaman di level
kepemim­pinan. Ketiga, menghilangkan
Senada dengan hal tersebut, Profesor sejauh yang memungkinkan hambatan
Michelle Ryan dari The Global Institute for struktural untuk partisipasi penuh
Woman Leadership menyebutkan bahwa perem­puan dalam peradilan. Keempat,
ambisi dan kemauan kita untuk berkorban meng­identifikasi hakim perempuan
tidak terjadi dalam ruang hampa sosial. dengan potensi kepemimpinan dan
Disebutkan bahwa pilihan karir perempuan secara aktif memotivasi mereka untuk
dibentuk dan dibatasi oleh konteks mempersiapkan diri melalui training
organisasi dan sosial dan bagai­mana sesuai kebutuhan lembaga dan kelima
perempuan melihat diri mereka sendiri persoalan hakim perempuan adalah
dalam konteks ini. Keya­kinan, ambisi, dan Ketua Kamar Pembinaan MA RI, Prof. Dr. refleksi dari kesenjangan sosial yang ada di
kesediaan perem­puan untuk berkorban Takdir Rahmadi, S.H., LL.M. masyarakat.
terkait dengan bagaimana mereka
diperlakukan di tempat kerja. Untuk itu, untuk menyongsong peningkatan peran Terkait hal tersebut, Ketua Kamar Pembi­
“organisasi perlu memberi perempuan hakim perempuan ke depannya. naan MA RI, Prof. Dr. Takdir Rahmadi,
sesuatu untuk bersandar, daripada S.H., LL.M., menyampaikan beberapa
mencoba memperbaiki perempuan,” ujar Diharapkan ke depan, hakim perempuan rencana tindak lanjut yang menunjukkan
Michelle Ryan mengingatkan. dapat menjadi role model dan rujukan komitmen Mahkamah Agung. Pertama,
dalam menyelesaikan persoalan teknis penguatan kapasitas hakim perempuan
Lebih jauh dikatakan, kegagalan untuk yudisial maupun integritas ketika me­ melalui mengiriman delegasi hakim
mengenali diskriminasi yang sedang mimpin pengadilan. Dari tahun ke perempuan ke Konferensi Dua Tahunan
tahun secara kuantitas jumlahnya terus Asosiasi Hakim Perempuan Internasional
mening­kat. Saat ini, pada lingkungan 2023 di Marrakesh pada 11–14 Mei 2023
peradilan militer terdapat 19 orang dan Workshop hakim perempuan di
hakim perempuan dari 154 orang hakim, Indonesia sebagai bagian dari pertemuan
jadi sebanyak 12,34%. Sedangkan IKAHI yang menampilkan role model
di lingkungan peradilan tata usaha hakim perempuan. Kedua, training dasar
negara dari 372 orang hakim, 127 orang mengenai keberagaman di peradilan dan
diantaranya hakim perempuan atau sensitivitas gender serta gender-based
sekitar 34,14%. analysis decision making bagi pejabat
MA RI yang bertanggung jawab dalam
Dengan karakteristiknya, hakim perem­ perencanaan program dan anggaran serta
Dr. Drs. Lelita Dewi, S.H., M.Hum., Hakim
puan ternyata juga memberikan warna pembinaan dan pengembangan sumber
Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan dalam seni kepemimpinan di pengadilan. daya aparatur dan pimpinan pengadilan.
Riau Hal tersebut disampaikan Dr. Drs. Lelita Sedangkan ketiga, Gender Impact Assess­
Dewi, S.H., M.Hum., Hakim Tinggi Peng­ ment terhadap kebijakan promosi dan
berlangsung diasosiasikan dengan adilan Tinggi Agama Kepulauan Riau mutasi di tingkat pusat dan provinsi serta
pening­katan diskriminasi. Untuk itu ketika menjadi salah satu penanggap. mengenalkan pengetahuan gender dalam
Michelle Ryan kembali mengingatkan Untuk itu, hakim perempuan, terutama kriteria dan mekanisme penilaian kerja
bahwa pada akhirnya jumlah saja tidak yang saat ini menjabat pimpinan peng­ serta promosi aparatur MA RI.
cukup, karena kualitas posisi juga harus adilan harus terus mengasah kualitas
men­jadi perhatian. Perubahan sistemik dirinya agar dapat menjadi role model. Pada akhirnya, dalam closing remark
menjadi lebih penting diban­dingkan Ketua Kamar Pembinaan MA RI, Prof. Dr.
berusaha ‘memper­baiki perempuan,’ Pada akhir paparannya, Hakim Agung Takdir Rahmadi, S.H., LL.M., menekankan
karena dukungan dan inisiatif kesetaraan Dr. Nani Indrawati, S.H., M.Hum. kembali komitmen Mahkamah Agung
gender menjadi keniscayaan. dengan mengutip pandangan Hakim menghadirkan peradilan inklusif. Mah­
Agung Susan Glazebrook, Presiden kamah Agung akan terus mengambil
Hal senada juga disampaikan Hj. Lulik International Association of Women peran aktif dalam meningkatkan ke­
Tri Cahyaningrum, S.H., M.H., Direktur Judges (IAWJ) menyampaikan lima beragaman di peradilan, kebijakan dan
Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata rekomendasi untuk meningkatkan putusan yang berkualitas yang melindungi
Usaha Negara. Dengan karakteristiknya, keberagaman di pengadilan. Pertama, hak perem­puan, anak dan disabilitas serta
kualitas kepemimpinan menjadi lebih dengan meninjau ulang makna menjadi layanan pengadilan yang inklusif bagi
penting terutama bagi hakim perempuan hakim dan keahlian yang dibutuhkan. semua pencari keadilan. (SEG, ASN, GP)

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 21
LAPORAN UTAMA

PROFESI HAKIM HARUS


MENJADI PANUTAN,
BUKAN MENCARI PANUTAN
Oleh Tim Dandapala

D
andapala berkesempatan yang menjaga kita.
melakukan bincang-bincang Kita banyak belajar mengenai
santai dengan v, S.H., M.Hum., budaya di pengadilan. Menurut
mantan KPT DKI dan Kepala Badan William James, hal tersebut
Pengawasan MA RI, Jum’at, 17 Maret adalah filsafat hidup, yaitu nilai-
2023. Sebuah kesempatan langka nilai yang menurut kita baik.
mendapat pencerahan dari mantan Misalnya dalam budaya Jawa,
hakim yang dikenal 42 (empat puluh dua) segala sesuatu yang baik adalah
tahun bertugas tanpa cela. Reputasinya yang pertengahan saja. Hal itu
sebagai hakim berintegritas melegenda ternyata sejalan dengan nilai
dan membuatnya selalu dirindukan oleh Islam,“sebaik-baiknya suatu hal
warga peradilan saat ini. Ansyahrul, S.H., M.Hum, KPT DKI (2009-2013) dan adalah yang pertengahan.”
Kepala Badan Pengawasan MA RI (2006-2008).

Ansyahrul memulai tugas sebagai dan berintegritas. Apa tipsnya yang dapat Kemudian ada kearifan Jawa
Calon Hakim PN Jayapura tahun 1971 Bapak bagikan kepada kami? berupa pandangan eling lan waspodo.
selepas menamatkan studinya di Eling itu artinya berhati-hati, tapi itu tidak
Fakul­tas Hukum Universitas Indonesia. Ansyahrul: cukup, maka perlu dibarengi dengan
Setelah itu berturut-turut menjadi Sebetulnya sulit bila itu ditanyakan ke waspodo (waspada). Oleh karena bisa saja
Hakim PN Wamena, Hakim PN Jayapura, saya, karena tidak mungkin kita menilai orang lain yang tidak berhati-hati, tapi kita
Hakim PN Subang, Hakim PN Klaten, diri sendiri. Sejarahnya panjang di­mulai yang menjadi korban. Misalnya, di jalan
WKPN Ponorogo, KPN Bojonegoro, tahun 1971 saat pertama kali negara raya, kita bawa mobil hati-hati, disamping
Hakim PN Palembang, Hakim Tinggi PT menerima hakim secara besar-besaran itu harus tetap waspada karena bisa saja
Palangkaraya, Asisten Bidang Peng­ dan itupun sudah 6 tahun kosong peng­ orang lain yang tidak hati-hati.
awasan dan Pembinaan MA RI, Kepala angkatan hakim. Kemudian perjalanan
Badan Pengawasan MA RI, WKPT penugasan dari ujung timur sampai Selanjutnya kultur Sumatera Utara. Ada
Surabaya, KPT DKI Jakarta, kemudian ke ujung barat yang harus disyukuri, jargon ketika mereka akan melakukan
purna bhakti pada 1 Juni 2013. Kepada karena banyak mengenal suku bangsa sesuatu akan berpikir “apa kata dunia
Tim Dandapala ia bercerita panjang dan karakter manusia yang merupakan nanti?” Itu jargon yang lahir dari kearifan
lebar mengenai pengalaman penugasan kekayaan yang tidak ternilai lokal.
sebagai hakim, integritas, hingga
mengenai hakim dalam pandangan Dandapala: Hal itu bukan sekedar guyonan, karena
berbagai ajaran agama. Apakah berarti tipsnya adalah rasa syukur? menunjukan bahwa masyarakat Sumatera
Utara adalah manusia dan manusia adalah
Wawancara dilakukan di kediamannya, Ansyahrul: mikro kosmos. Bagian dari alam semesta
daerah Serpong Utara, Kota Tangerang Yaa harus ada rasa syukur, itu pasti. Kita yang merupakan makro kosmos. Dalam
Selatan. Dandapala merasakan langsung belajar dari apa yang kita alami. Ada antropologi hukum, penghukuman
keramahan, kesederhanaan, sekaligus Hakim Amerika, William James yang itu bertujuan untuk menyeimbangkan
karakter kuatnya selaku purna bhakti merupakan psikolog dan dosen. Dia makro kosmos. Jadi apabila ada yang
hakim. Dengan berbagai penyuntingan berpendapat, bahwa setiap manusia tidak berbuat salah dan merugikan orang
untuk tujuan relevansi, Dandapala me­ terkecuali hakim pasti memiliki filsafat lain, makro kosmos terganggu sehingga
nyusunnya dalam naskah wawancara hidup, itu akan sangat menentukan perlu diseimbangkan melalui sebuah
khusus. putusan sang hakim. Filsafat hidup itu penghukuman.
yang tidak kita sadari, akan banyak kita
Dandapala: serap dan kita internalisasi yang ternyata Waktu di fakultas hukum kita mempe­lajari
Bapak dikenal sebagai hakim yang dari itu ikut menjaga kita. Jadi ciptakan antropologi hukum. Nah orang Sumatera
awal penugasan sampai akhir konsisten reputasi dan kemudian reputasi itulah Utara menyadari betul apabila mereka

22 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN UTAMA

Ansyahrul, S.H., M.Hum., saat bincang-bincang dengan Dandapala, 17 Maret 2023.

berbuat salah maka alam semesta akan perlu ada nilai-nilai, yang menurut William Nah, saat ini mungkin ada yang profit
bereaksi, Apa kata dunia? James adalah filsafat hidup. Itu perlu oriented – berorientasi untung-rugi.
ditekankan kepada hakim-hakim junior. Misalnya, saya pegang perkara nilainya
Orang Minang, sebelum melakukan sesuatu bermiliar-miliar, saya dapat apa? Untuk
akan mempertanyakan dulu, “apa kata orang Saya ketika mengajar hakim-hakim yang itu pertahankan orientasi kemanfaatan,
nanti?” Itu suatu kesadaran sebagai makhluk junior, dari awal mengemukakan ada 3 karena profit oriented akan membuat
sosial, bahwa apa yang akan dilakukan hal yang perlu dipertahankan. Pertama, masalah.
akan di-judgment atau dinilai oleh orang buat dulu komitmen karena ini adalah
lain. Kemudian di Palembang, ketika mau amanah. Kedua, tidak cukup hanya Untuk menjadi hakim yang berintegritas
melakukan sesuatu terlebih dahulu bertanya, komitmen, karena juga perlu konsisten. ikuti saja etika yang ada di masyarakat,
“apa kata ibuku nanti?” Misalnya kalau mau Dan ketiga, konsekuen. Apapun yang hukum yang berlaku di negara. Di agama
menipu, pikirkan dulu karena bila ibumu terjadi (akibatnya nanti) kalian bisa untuk ada haram-halalnya. Patuhi saja itu. Kunci-
tahu, ia nanti akan menangis. menghadapinya. kuncinya itu.

Prinsip-prinsip itu merupakan kesadaran Kemudian yang menjadi masalah bagi Dandapala:
untuk menjaga nama baik keluarga besar. kita sekarang – tidak hanya hakim–yaitu Kalau menurut bapak, hakim dalam
Oleh karena itu kita telah cukup dibekali masalah orientasi. Sesuai dengan Islam pandangan agama seperti apa?
dengan nilai-nilai kearifan lokal yang dan filsafat manajemen modern, ada
bisa digunakan untuk mengarungi tugas benefit oriented. Dalam Islam ada istilah Ansyahrul:
sebagai hakim di belantara godaan. Tidak khairunnas anfahum linnas (sebaik- Dalam Islam ada hadits qudsi bahwa Allah
ada pejabat lain yang godaannya seperti baiknya manusia adalah yang paling akan selalu mendampingi seorang hakim
terhadap hakim. Perkara kecil pun yang bermanfaat kepada manusia yang lain). sepanjang dia tidak berbuat curang.
dipegang, ujung-ujungnya bisa dijadikan Kalau di Nasrani, jadilah berkat bagi Apa­bila dia curang maka Allah akan
duit apalagi perkara besar. Oleh karena itu manusia lain. meninggalkan hakim tersebut dan setan

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 23
LAPORAN UTAMA

yang seterusnya akan mendampingi. Indonesia masih menjadi negara eks­ orang bisa menjadi nomor satu tetapi
Jadi percayalah sepanjang kita berijtihad portir minyak. APBN saat itu masih setiap dari kita wajib menjadi orang
untuk memutus secara adil, Allah akan menggunakan patokan harga minyak 1,5 baik.” Jadi, tidak semua hakim menjadi
bersama kita, tetapi sekali kita berbuat dollar. hakim agung, namun semua hakim
curang maka setanlah yang seterusnya wajib menjadi hakim yang baik.
akan mendampingi. Selanjutnya Indonesia mulai membangun
infrastruktur sehingga muncul banyak Dandapala:
Dosa akan membuat Allah menjauh perkara. Pada saat itu, tahun 1971–1972 Kita semua harus menjadi role model.
dari kita, bukan kita menjauh dari Allah. gaji pegawai departemen keuangan naik Tidak perlu menunggu orang lain karena
Dalam Al-Quran, Allah memberitahukan 9 (sembilan) kali lipat sedangkan yang apabila kita menunggu jangan-jangan
kepada Nabi Adam agar tidak mendekati lain gigit jari. Berawal dari situ muncul tidak pernah ada?
“pohon ini.” Begitu hal itu dilanggar, dalam perasaan iri, dari situ muncul praktik suap
ayat lain Allah berfirman “mengapa kau dan gratifikasi. Ansyahrul:
mendekati pohon itu.” Jadi bukan lagi Yang penting kita harus punya kesa­
“pohon ini” tapi “pohon itu,” artinya Allah Padahal kita sudah mempraktikan apa daran mengenai harga diri. Ada filsafat
sudah menjauh. yang dilakukan oleh Inggris di abad yang kita pegang bahwa ajal tidak
ke-17. Oleh karena risau, Inggris me­ bisa ditentukan. Hal ini sejalan dengan
Artinya dosa menjauhkan Allah dari kita, metakan sektor-sektor publik yang filsafat barat bahwa setiap anda bangun,
bukan kita menjauh dari Allah. Apabila potensial menjadi tempat korupsi untuk sadarlah bahwa ini adalah hari pertama
kita mau mendekat, ada namanya kemudian diurus oleh swasta. Di Inggris dalam hidup anda.
taubatan nasuha. pencegahan korupsi berhasil dengan
menaikkan gaji hakim dan penegakan Dandapala:
Di Nasrani juga ada banyak ayat mengenai kode etik yang ketat. Apakah ada pesan untuk hakim/warga
larangan menerima suap. Apabila hakim peradilan?
menerima suap maka akan membelokkan Pada zaman orde baru, bea cukai di­
orang-orang yang lurus. Dasarnya Kitab urus oleh swasta yaitu perusahaan Ansyahrul:
Ulangan Pasal 1 ayat 17 mengenai fatwa inter­nasional. Kemudian gaji hakim Harus amanah. Oleh karena manusia
Nabi Musa kepada para hakim yang telah dinaikkan yang diikuti penegakan kode itu multi peran dan multi tasking.
ditunjuk oleh rakyat. Hakim tidak boleh etik yang ketat. Mudah-mudahan sudah Setiap peran, setiap tasking itu harus
pandang bulu dan tidak boleh gentar ada hasilnya, namun mungkin perlu bertanggung jawab. Amanah dalam
karena pengadilan adalah kepunyaan ditingkatkan lagi. Kita harus optimis. posisi apapun.
Allah.
Dandapala: Hakim itu menurut saya adalah suatu
Arti dalam hal itu, kita sedang bertugas di Untuk meningkatkan citra pengadilan jabatan yang sifatnya transendental
teritorinya Allah. Hal itu bila diterjemah­ apakah diperlukan sosok-sosok yang karena tanggung jawabnya langsung
kan pada Kitab Injil Katolik agak ber­ menginspirasi? kepada Tuhan. Profesi hakim itu ada
beda. Istilah yang digunakan “Wakil lex specialis-nya, sehingga ancaman
Allah.” Dalam Islam juga sama, yaitu Ansyahrul: terhadap hakim berat, tetapi reward-nya
menegakkan keadilan adalah sebagian Terakhir kali saya diskusi dengan hakim- juga besar.
dari sunnahtullah yang berarti hakim hakim muda. Mereka berkata, “kami
dalam proses penegakkan keadilan hakim junior tidak mempunyai panutan Dandapala:
berada dalam posisi jihad fi sabilillah. sosok yang ideal.” Lalu saya kembali Ada istilah dari tiga orang hakim, satu
bertanya kepada mereka “Anda hakim masuk surga?
Dandapala: kan? Hakim itu harus menjadi panutan
Bagaimana pandangan Bapak mengenai bukan mencari-cari panutan. Jadikanlah Ansyahrul:
perkembangan peradilan saat ini? diri Anda sebagai panutan!” Iya, oleh sebab itu peluang hakim masuk
surga lebih besar. Karena 30 persen
Ansyahrul: Dandapala: hakim akan masuk surga. Nah inilah
Tantangan masing-masing zaman Tidak perlu menunggu orang lain untuk keistimewaan yang perlu kita syukuri,
itu ber­beda. Sebastian Pompe dalam menjadi panutan. Kita yang harus sedangkan pada manusia yang lain
disertasi­nya menguraikan mengenai menjadi panutan? Harus kita yang hanya 1/1.000 (satu permil).
judicial corruption tahun 1970-an. Dimulai menginisiasi? (HS, Catur Alfath Satriya)
fenomena oil boom, yakni awalnya harga
minyak 1,5 dollar kemudian menjadi Ansyahrul:
11,5 dollar di pasaran dunia berdampak Iya, karena setiap pribadi itu unik. Kata
kepada Indonesia. Pada waktu itu Martin Luther King Jr., “Tidak semua

24 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN KHUSUS

AKURASI DATA PADA ADMINISTRASI


PERKARA SECARA ELEKTRONIK
Menuju Pengadilan Yang Unggul
Oleh Novritsar Hasintongan Pakpahan

“Administrasi perkara secara elektronik, melalui Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)
banyak memberikan manfaat. Keterbukaan informasi terkait tugas pokok dan fungsi mengadili
telah meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan. SIPP juga memacu setiap
aparatur peradilan terus meningkatkan kinerja dalam penyelesaian perkara berbasis akurasi
penginputan data di SIPP.”

peningkatan kinerja,” ujar Hakim yang


pernah menjabat Ketua Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan ini.

Salah satu contoh adalah minutasi perkara


yang mengalami peningkatan 74,8%
dari total perkara 96.854 perkara pada
tahun 2017 menjadi 97,9% dari total
perkara 119.269 perkara pada tahun
2022. “Kinerja, kepatuhan, kelengkapan
dan ke­sesuaian menjadi unsur yang
di­monitoring dalam EIS,” ujarnya lebih
H. Bambang Myanto, S.H., M.H. Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum MA RI didampingi lanjut. Keempat unsur tersebut sebagai­
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan (Kapusdiklat Menpim)
Edward T. H. Simarmata, S.H., LL.M., M.T.L. mana SK Dirjen Badilum Nomor 922/DJU/
HM.02.3/8/2021.

D
emikian disampaikan, H.
Bambang Myanto, S.H., M.H.,
Direktur Jenderal Badan Per­
adilan Umum MA RI ketika menjadi
nara­sumber kegiatan “Uji Publik dan
Knowledge Sharing Penyusunan Buku
Saku SIPP-EIS di Pengadilan Negeri” di
Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta,
Rabu, 8 Maret 2023.

Lebih lanjut, Direktorat Jenderal Badan


Peradilan Umum MA RI terus men­
dorong administrasi perkara secara
elektronik pada satuan kerja di ling­
kungan peradilan umum. Berbagai
peralatan atau tool untuk mendukung
akurasi data di SIPP terus dikem­bang­
Berbagai pertanyaan menarik diajukan kepada H. Bambang Myanto, S.H., M.H., Direktur
kan, salah satunya adalah Evalusi Jenderal Badan Peradilan Umum MA RI ketika sesi diskusi dengan moderator Timothee
Imple­mentasi SIPP (EIS). “Sebagai sarana Kencono Malye, S.H., LL.M., Hakim Pengadilan Negeri Teluk Kuantan.
monitoring dan evaluasi, EIS memacu

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 25
LAPORAN KHUSUS

Mahkamah Agung dian disusun dalam sebuah buku saku


(Mahkamah “How to Win the SIPP-EIS” yang diuji
Agung Corporate publik hari ini. Kegiatan yang merupa­
University) melalui kan bagian dari program Judicial Young
Pusat Pendidikan Leadership dan untuk lingkungan per­
dan Pelatihan adilan umum, dengan buku saku akan
Manajemen dan dapat meningkatkan nilai EIS sehingga
Kepemimpinan mendukung penggunaan register
(Pusmenpim). “Perlu elektronik secara penuh, jelasnya
pula diperhatikan ketika menutup sambutan.
akurasi data,
Akurasi data pada SIPP dan EIS menjadi kunci bagi keunggulan
pengadilan jelas H. Bambang Myanto, S.H., M.H. Direktur Jenderal jangan sampai ada Antusiame peserta, yang terdiri dari
Badan Peradilan Umum MA RI. manipulasi demi hakim-hakim Judicial Young Leadership,
mengejar nilai,” coach profesional dan pimpinan peng­
Kinerja pengadilan di lingkungan per­ ujarnya mengingatkan. adilan negeri pemenang penilaian
adilan umum melalui administrasi perkara EIS begitu semarak. Tanya jawab yang
secara elektronik dalam SIPP dilakukan “Kegiatan uji publik hari ini, merupakan dimoderatori oleh Timothee Kencono
penilaian dengan EIS. Dengan rasio nilai rangkaian kegiatan dalam mendorong Malye, S.H., LL.M., Hakim Pengadilan
maksimal 1.000 poin pada EIS, diharapkan administrasi perkara secara elektronik Negeri Teluk Kuantan menambah ma­
memacu setiap pengadilan negeri untuk di ling­kungan peradilan umum melalui sukan bagi penyem­purnaan buku saku
memaksimalkan kinerja penyelesaian SIPP dan EIS,” kata Kepala Pusat Pen­ yang disusun.
perkara melalui empat komponen didikan dan Pelatihan Manajemen dan
penilaian tersebut. Kepemimpinan (Kapusdiklat Menpim) Pada sesi akhir tanya jawab, Direktur
Edward T.H. Simarmata, S.H., LL.M., M.T.L. Jenderal Badan Peradilan Umum MA
“Reward dan punishment melalui pem­ ketika membuka acara. “Hakim-hakim RI kembali mengingatkan fokus utama
berian penghargaan capaian nilai muda, di bawah bimbingan coach profe­ dalam SIPP dan EIS. “Akurasi pengisian
tertinggi EIS adalah upaya membangun sional melakukan studi banding pada data yang tepat waktu, lengkap dan
kom­etisi pening­katan kinerja,” jelas H. pengadilan negeri dengan peringkat akurat, serta data yang mutakhir atau
Bambang Myanto, S.H., M.H. Pada penu­ terbaik EIS di Jawa Tengah dan Jawa terkini menjadi kunci,” jelasnya. Lebih
tup paparannya, Direktur Jenderal Badan Timur,” ujar­nya menjelaskan latar bela­ lanjut, “aparatur peradilan, terlebih
Peradilan Umum MA RI memberi­kan kang kegiatan. hakim-hakim muda tetap semangat
apresiasi atas kegiatan yang diseleng­ mendukung pengadilan yang unggul
garakan oleh Badan Penelitian dan Lebih lanjut, dijelaskan bahwa hasil dan menjaga kepercayaan publik.”
Pengembangan Hukum dan Keadilan kompi­lasi studi banding tersebut, kemu­

H. Bambang Myanto, S.H., M.H., Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum MA RI berfoto bersama peserta kegiatan “Uji Publik dan Knowledge
Sharing Penyusunan Buku Saku SIPP-EIS di Pengadilan Negeri” di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023.

26 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN KHUSUS

H. Bambang Myanto, S.H., M.H., Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum MA RI (tengah) Edward T.H. Simarmata, S.H., LL.M., M.T.L. (kiri) dan
R. Yustiar Nugroho, S.H., M.H., M.M. (kanan).

Akurasi Data Menuju Pengadilan tingkat ketertiban dalam penginputan pengadilan. Tidak saja para pencari
Yang Unggul data perkara seperti penginputan keadilan akan tetapi juga pemangku
EIS sebagai alat monitoring akurasi data e-document, penginputan data saksi, kepentingan lainnya, seperti kejaksaan,
SIPP saat ini mengukur empat hal yaitu penginputan e-document tuntutan rumah tahanan negara, hingga instansi
kinerja, kepatuhan, kelengkapan dan dan putusan, mediasi data diversi, data daerah terkait kinerja pengadilan.
kesesuaian. Pada sisi kinerja, kecepatan nilai sengketa. Dan keempat adalah
penyelesaian perkara berupa jumlah rasio parameter kesesuaian. Dinilai dan Tingginya nilai administrasi perkara
penanganan perkara, kesesuaian versi diukur tingkat pengisian data perkara secara elektronik dalam SIPP dan
SIPP terbaru, kesesuaian kode nomor yang sudah diinput seperti agenda EIS, dengan keakuratan data sangat
perkara pada satker, dan jangka waktu sidang terakhir, tanggal putusan dan berhubungan dengan aspek
pelaksanaan delegasi masuk. tanggal sidang terakhir, publikasi atau Keunggulan Peradilan atau Court
tidak publikasi, pengisian putusan Excellence. Dalam Kerangka Kerja
Parameter kedua adalah kepatuhan. berkekuatan hukum tetap, sisa biaya Internasional untuk Keunggulan
Parameter ini dibatasi waktu penginputan perkara, hingga sinkronisasi SIPP Web. Peradilan atau IFCE, (International
untuk mengukur tingkat kepatuhan Frame­work for Court Excellence),
dalam administrasi perkara, SOP, Dengan berbagai parameter dan penilaian kinerja, kepatuhan, keleng­
penerapan kebijakan Mahkamah indikator penilaian tersebut, EIS dan kapan, dan kesesuaian administrasi
Agung RI seperti pendaftaran perkara, SIPP sebagai bentuk administrasi perkara menjadi pemenuhan Area
pencatatan barang bukti, penetapan perkara secara elektronik tidak dapat 2 Manajemen Peradilan Strategis,
hakim, penetapan panitera pengganti, dilepaskan dari pemenuhan Process Area 4 Infrastruktur Pengadilan dan
penetapan hari sidang pertama, Management dan Customer Focus. Dalam Proses Persidangan, maupun Area 7
penginputan tuntutan, penginputan konteks Akreditasi Penjaminan Mutu Kepercayaan dan Keyakinan Publik.
putusan, akhir penginputan, minutasi di Direktorat Jenderal Badan Peradilan
perkara dan penginputan permohonan Umum MA RI adalah memastikan Akhirnya, peningkatan kinerja dalam
upaya hukum dan pengirimannya baik kualitas serta mutu peradilan dalam administrasi perkara secara elektronik
banding, kasasi maupun peninjauan kinerja peradilan. Selain process melalui SIPP dan EIS tidak saja
kembali. management yang memacu kinerja memberi­kan banyak manfaat, akan
terbaik peradilan, EIS dan SIPP juga tetapi juga merupakan perwujudan
Berikutnya adalah parameter ketiga berorientasi pada customer focus yaitu pengadilan yang unggul. (SEG)
berupa kelengkapan. Padanya diukur pemenuhan kebutuhan pengguna

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 27
LAPORAN KHUSUS

SINERGI PENEGAKAN
lingkungan Kejaksaan, Kepolisian maupun
Ditjen Pajak masing-masing sebanyak 15
orang.

HUKUM PERPAJAKAN Dr. H. Suhadi, S.H., M.H., menyampaikan


PELATIHAN BERSAMA bahwa Mahkamah Agung dengan kewe­
nangannya mengisi kekosongan hukum,
PENANGANAN TINDAK PIDANA termasuk di bidang hukum perpajakan.

DI BIDANG PERPAJAKAN Dicontohkan spirit dan substansi dalam


SEMA Nomor 10 Tahun 2020 mengenai
subsidair denda pajak yang kemudian
Oleh Tim Dandapala secara normatif masuk dalam UU Nomor
7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi
Pajak sebagai sumber utama pendapatan negara. Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Kepatuhan wajib pajak mutlak diperlukan untuk mendukung
keberlangsungan pembangunan nasional. Penegakan hukum Selain itu, Mahkamah Agung juga
me­nge­luarkan SEMA Nomor 4 Tahun
pidana di bidang perpajakan dilakukan guna menjamin 2021 tentang Penerapan Beberapa
kepastian peningkatan pendapat negara. Sinergi dari aparat Ke­tentuan Dalam Penanganan Tindak
penegak hukum yang solid dan komprehensif serta penuh Pidana di Bidang Perpajakan. Di dalam­
nya mengatur mengenai pertang­
dengan ketulusan menjadi keniscayaan. Dengan pelatihan gungjawaban korporasi, wewenang
bersama, tambahan pengetahuan dan pemahaman yang praperadilan, tanggung jawab pengurus
baik akan dapat mendukung keberhasilan penanganan tindak serta beberapa hal lain terkait tindak
pidana di bidang perpajakan.
pidana di bidang perpajakan dalam kerangka sistem peradilan
pidana terpadu (integrated criminal justice system). Selain Dr. H. Suhadi, S.H., M.H., dari ling­
kungan Mahkamah Agung hadir dan
tera, Kejaksaan, Kepolisian maupun menyampaikan materi Hakim Agung
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Prof. Dr. Surya Jaya, S.H., M.Hum. yang
di lingkungan Direktorat Jenderal secara mendalam menyampaikan materi
Pajak, Ke­menterian Keuangan. Dari mengenai pertanggungjawaban korporasi
lingkungan Mahkamah Agung 65 dalam persoalan tindak pidana, termasuk
orang yang terdiri dari Hakim dan dalam hal terjadi pailit. Hal yang menarik
Panitera baik Pengadilan Negeri adalah ketika menggali mengenai bene­
maupun Pengadilan Tinggi dari Provinsi ficial owner, yaitu mereka yang bukan
Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa pengurus korporasi akan tetapi sangat
Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta terkait dengan tindak pidana di bidang
Narasumber dari Mahkamah Agung RI yang sampai Jawa Timur. Demikian juga dari perpajakan.
hadir dan memberikan materi, Ketua Kamar
Pidana, Dr. H. Suhadi, S.H., M.H., Hakim
Agung Prof. Dr. Surya Jaya, S.H., M.Hum.,
dan Panitera Muda Pidana Khusus, Dr.
Sudharmawatiningsih, S.H., M.Hum.

D
emikian disampaikan Ketua Kamar
Pidana, Mahkamah Agung RI,
Dr. H. Suhadi, S.H., M.H., ketika
membuka Pelatihan Bersama Aparat
Penegak Hukum Angkatan I Tahun
2023. Kegiatan diinisiasi oleh Direktorat
Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan
diselenggarakan sejak 13–16 Maret 2023
di Hotel Alana, Surakarta.

Disebut pelatihan bersama karena ke­ Ketua Kamar Pidana, Dr. H. Suhadi, S.H., M.H., mengalungkan tanda peserta setelah
membuka secara resmi kegiatan.
giatan ini diikuti oleh Hakim dan Pani­

28 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN KHUSUS

Ketua Kamar Pidana, Dr. H. Suhadi, S.H., M.H., didampingi pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan berfoto dengan peserta
pelatihan dari lingkungan Mahkamah Agung.

bangunan dan berbagai jenis pajak


lainnya, termasuk potensi pelanggaran
pidana di dalamnya.

Selain tanya jawab, diskusi juga di­


perkaya dengan contoh kasus bahkan
putusan pengadilan mengenai ber­
bagai tindak pidana pajak yang telah
diputus. Perjalanan bagaimana proses
pengumpulan bukti permulaan, penyi­
dikan, penuntutan hingga putusan
menjadikan proses pelatihan terasa
begitu singkat. Pencucian uang sebagai
Peserta yang beragam, hakim dan panitera, jaksa, penyidik kepolisian maupun penyidik tindak pidana yang dapat mengikuti
PPNS Direktorat Jenderal Pajak menjadikan pelatihan berlangsung menarik.
tindak pidana di bidang perpajakan
menjadikan pelatihan yang telah
Berikutnya dari Mahkamah Agung juga ang­kat berbagai kebijakan yang telah berlangsung selama tiga hari terasa
menghadirkan Panitera Muda Pidana diambil terkait tindak pidana di bidang tidak cukup waktu.
Khusus, Dr. Sudharmawatiningsih, S.H., perpajakan. Kesemuanya menunjuk­
M.Hum. Berbagai hal terkait sistem pe­ kan komitmen yang kuat dalam Pada akhirnya, tindak pidana di bidang
midanaan dalam perkara pajak setelah penegakkannya. perpajakan, sebagai lex spesialis
berlakunya UU HPP maupun SEMA Nomor sistematis memerlukan penanganan
4 Tahun 2021 dibahas secara mendalam. Pelatihan berlangsung menarik, karena khusus. Penerapan ketentuan pidana
“Pidana pengganti denda hendaknya selain materi yang menarik juga diselingi benar-benar merupakan ultimum
proporsional dengan besarnya denda,” dengan berbagai permainan. Pemberian remedium dan langkah terakhir dalam
ujarnya berpesan. Selain itu, kekhususan hadiah dalam berbagai kategori semakin menimbulkan efek jera dan efek
tindak pidana di bidang perpajakan juga menarik minat peserta. getar untuk kepatuhan wajib pajak.
harus menjadi perhatian, sehingga hukum Penegakan hukum harus mampu
pidana adalah ultimum remedium dan Peserta juga mendapat pengetahuan menopang pendapatan negara dengan
tidak semata primum remedium. ter­kait berbagai peraturan perundangan pemulihan kerugian negara akibat
yang di dalamnya mengancamkan sanksi tindak pidana di bidang perpajakan.
Selain dari lingkungan MA RI, dari Ke­ pidana. Dari ketentuan umum dan tata (SEG)
jaksaan dan Kepolisian yang bergan­ cara perpajakan, pajak penghasilan,
tian menyampaikan materi meng­ pajak pertambahan nilai, pajak bumi dan

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 29
LAPORAN KHUSUS

ACARA PUNCAK PERINGATAN HUT KE-70 IKAHI:

WUJUDKAN HAKIM
BERINTEGRITAS UNTUK
KEPERCAYAAN PUBLIK
Oleh Tim Dandapala

D
i era keterbukaan tak ada alasan
lagi bagi sang Hakim menutup
diri perihal inte­gritas terselubung,
tetapi harus transparan, karenatugas
pokok hakim adalah memberikan ke­
adilan hukum bagi semua pihak. Karena
itu bertepatan pada puncak hari per­
ingatan HUT ke-70 IKAHI (Ikatan Hakim
Indo­nesia) yang berdiri resmi berdiri sejak
pada tanggal 20 Maret 1953 diperingati
oleh seluruh Hakim Indonesia pada
Senin, 20 Maret 2023. Pada kesempatan
tersebut Pengurus Pusat Ikatan Hakim Talk show nasional Acara Puncak Peringatan HUT ke-70 IKAHI.
Indonesia (PP IKAHI) menggelar talk show
nasional dengan tema “Wujudkan Hakim dan harus menumbuh kembangkan
Berintegritas, Raih Kepercayaan Publik.” sikap qanaah, yaitu sikap rela mene­rima,
merasa cukup atas hasil yang diusahakan­
Laporan Ketua Panitia HUT ke-70 IKAHI nya, serta menjauhkan diri dari rasa
Brigjen TNI (Purn.) Hidayat Manaö, S.H., ketidakpuasan dan perasaan kurang.”
M.H.. pada intinya menyampaikan bahwa
dalam rangka menyambut HUT IKAHI, Ditambahkan oleh Ketua Mahkamah
Pengurus Pusat telah menyelenggarakan Agung Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H.
rangkaian kegiatan seperti: 1) kegiatan selaku Pelindung PP IKAHI meneruskan
donor darah bekerja sama dengan PMI sambutan dengan kilas balik sejarah
DKI Jakarta pada Rabu, 1 Maret 2023 yang IKAHI sejak diinisiasi oleh Sutadji, S.H.
diikuti 152 orang peserta; 2) Lomba Karya serta Soebijono, S.H. masing-masing
Tulis Ilmiah (LKTI) IKAHI dengan peserta Ketua dan Hakim pada Pengadilan
yang lolos verifikasi sejumlah 100 orang; Ketua Umum PP IKAHI Dr. H. Yasardin, S.H.,
Negeri Malang, yang pada tahun 1951
3) Lomba Video Pendek IKAHI dengan M.Hum. saat memberikan sambutan. telah berhasil membentuk suatu Ikatan
peserta yang lolos verifikasi sejumlah 96 Hakim di Surabaya. Semangat untuk
orang; 4) Kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga Dr. H. Yasardin, S.H., M.Hum. selaku Ketua mendirikan wadah profesi bagi hakim
di TMP Kalibata pada Jumat, 17 Maret Umum PP IKAHI memberi pesan bahwa tersebut kemudian terus menyebar luas
2023 yang dihadiri sekitar 150 orang; 5) “integritas” merupakan faktor penting hingga akhirnya AD/ART IKAHI disahkan
Kegiatan Sunatan Masal di Klinik Pusdiklat sebagai dasar fundamental peradilan pada tanggal 20 Maret 1953, sekaligus
Kumdil Mahkamah Agung pada Rabu, yang berwibawa. “PP IKAHI memandang ditetapkan sebagai hari lahirnya IKAHI.
8 Maret 2023 dengan 36 anak sebagai HUT ke-70 IKAHI merupakan momentum
peserta sunatan masal; 6) Kegiatan yang tepat untuk mengambil langkah- Ketua MA juga menyampaikan bahwa
Pengobatan Gratis dengan peserta 200 langkah konkret, diantaranya menyerukan IKAHI kini telah memiliki batik resmi
orang; serta 7) Talk Show Nasional sebagai kepada semua hakim Indonesia untuk yang merupakan hasil buah karya
acara puncak dengan menghadirkan menghindari gaya hidup hedonisme, juara Lomba Desain Batik IKAHI 2022.
pembicara dari para pakar terkemuka di yaitu gaya hidup yang berfokus mencari Harapannya, seluruh anggota telah dapat
tanah air. kesenangan dan kepuasan tanpa batas,” mengenakan batik tersebut pada acara

30 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN KHUSUS

milad IKAHI tahun depan. Beliau juga Pasca pengumuman pemenang lomba, bahwa lebih baik lembaga legislatif
menekankan supaya batik IKAHI hanya puncak acara berupa sesi talk show yang berhenti untuk membuat peraturan.
digunakan terbatas pada acara-acara dimoderatori oleh: Prof. Indriyanto Seno Alasannya karena aturan hukum yang
resmi IKAHI. Ketua MA juga berpesan Adji memberikan kesempatan terlebih terlalu banyak justru memunculkan
bahwa sebagai semangat kebersamaan, dahulu kepada narasumber dari Menko “celah-celah untuk melakukan manipu­
tidak ada lagi pembagian kepengurusan Polhukam RI Mahfud MD. Menurut lasi.” Ia lalu memberi contoh, “Pak Rocky
IKAHI berdasarkan lingkungan peradilan. politikus kelahiran Madura ini, Indonesia Gerung berperkara dengan saya. Lawan­
“Korps hakim sesungguhnya adalah satu. sudah terlalu banyak memiliki aturan- nya Pak Bagir Manan. Tinggal saya bilang
Pembagian berdasarkan lingkungan aturan hukum. Karena itu, ia berpikir aja ‘Pak Rocky kalau Anda mau menang,
peradilan hanya berkaitan dengan
kompetensi dalam menjalankan tugas
dan pekerjaan,” ujar Ketua MA.

Setelah pemotongan tumpeng dan pe­


mutaran video ucapan selamat ulang
tahun dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin
serta Direksi Utama Bank Syariah Indo­
nesia Hery Gunardi, dilanjutkan dengan
peng­umuman pemenang Lomba Karya
Tulis Ilmiah (LKTI) dan Lomba Video
Pendek, yang dimenangkan putra-putri
terbaik dilingkungan peradilan dan diluar
pengadilan sesuai Daftar pemenang
lomba sebagai berikut: Pemotongan tumpeng dalam acara puncak HUT IKAHI ke-70.

LKTI Kategori Hakim


Juara Nama Satuan Kerja Nilai
I Ahmad Syahrus Sikti Hakim Yustisial Bawas 87,45
II Romi Hardhika Hakim PN Tanah Grogot 87,02
III Cecep Mustafa Hakim Yustisial MA 86,67
IV Johannes Edison Haholongan Hakim PN Sidikalang 86,35
LKTI Kategori Dosen
Juara Nama Asal Nilai
I Muhammad Fikri Alan dan Fenolia Intan Saputri FS IAIN Kediri 86,25
II Ilhamdi Putra FH Universitas Andalas, Padang 85,92
III Eka An Aqimuddin Universitas Islam Bandung 85,57
LKTI Kategori Mahasiswa
Juara Nama Asal Nilai
I Agus Nardi Nasution FH Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta 82,00
II Wahyu Hidayat FH Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta 81,93
III Ingrit Dilla Farizna FSH Universitas Islam Negeri Jakarta 81,87
Lomba Video Ikahi
Kategori Judul Satuan Kerja
Pemeran Wanita Terbaik/Pengadeganan Terbaik Mata Keadilan PN Karawang, Jawa Barat
Penutur Cerita Terbaik (Best in Story Telling Voice Wujudkan Hakim Indonesia yang Amanah Asropi, S.H., M.H. - Hakim PN Sukoharjo
Over)
Tata Kamera Terbaik (Best Cinematography) Video Film Pendek Lomba IKAHI Pengadilan PN Kepanjen, Jawa Timur
Negeri Kepanjen Tahun 2023
Ide Cerita Terbaik (Best Story) Nurani Keadilan PN Temanggung, Jawa Tengah
Penyuntingan Gambar Online dan Efek Visual Jejak Langkah Kehakiman di Nusantara PN Banjarnegara, Jawa Tengah
(Best Online Editing/Best Visual Effect)
Penyuntingan Gambar Terbaik (Best Editing) Cermin Keadilan di Metropolitan PA Jakarta Pusat
Naskah Terbaik dan Pemeran Laki-Laki Terbaik Pelayanan Publik Muhammad Taufik Ardiansyah, S.H., M.H. -
(Best Screenplay; Best Actor) Hakim PN Blangpidie, Aceh
Film Terbaik III (3rd Best Picture) Keadilan Bagi Siapa Saja yang Datang Gilang Ramadhan - PPNPN PA Kota
Tasikmalaya, Jawa Barat
Film Terbaik II (2rd Best Picture) Hidupku Untukmu PN Kalianda, Lampung
Film Terbaik I (The Best Picture) Short Movie: Hak untuk Adil PA Muara Enim, Sumatera Selatan

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 31
LAPORAN KHUSUS

Pimpinan Mahkamah Agung mengenakan desain Batik IKAHI.

“sangat mengejut­kan harus selesai dengan urusan dunia.”


dan dapat pujian,” Kedua, hakim harus kuat menahan
antara lain dalam godaan dan kuat menahan ancaman
putusan perkara atau intervensi. Terkait hal ini, Mukti
Terdakwa Surya Fajar menekankan bahwa di samping
Darmadi. Pada bulan fungsi mengawasi, Komisi Yudisial
Februari lalu, Majelis juga memiliki fungsi advokasi. Namun,
Hakim PN Tipikor fungsi advokasi ini nyatanya masih jauh
Jakarta Pusat mem­ dari kata populer.
vonis Surya Darmadi
dengan pidana Faktanya pada tahun 2022 lalu, Komisi
penjara selama Yudisial menerima hingga 2.995 laporan
Laporan Ketua Panitia HUT IKAHI ke-70 Brigjen TNI (Purn.) Hidayat
Manao, S.H., M.H. 15 tahun serta terhadap hakim; akan tetapi hanya
membayar kerugian ter­dapat belasan laporan dari hakim
ke­uangan negara yang menyatakan telah direndahkan
sejumlah 2 triliun dan martabat­nya sehingga membutuhkan
keru­gian ekonomi advokasi dari Komisi Yudisial. “Tapi
negara sejum­lah kalau (laporan mengenai) godaan
39,7 triliun. Kerugian enggak pernah ada,” kata Mufti Fajar.
ekonomi negara
inilah yang menurut Selanjutnya Ketua Mahkamah Agung
Mahfud MD jarang periode 2001–2008 Bagir Manan mem­
dipertimbangkan, berikan materi tentang pengertian
akan tetapi oleh inte­gritas menurut Komisi Nolan, yakni
Menkopolhukam RI Mahfud MD (kiri), dan Bagir Manan (kanan), majelis hakim hal pejabat publik tidak boleh atau dilarang
sebagai narasumber. itu turut di­pertim­ berada di bawah pengaruh uang atau
bangkan sebagai kewajiban-kewajiban lain baik dari
saya bisa pakai pasal ini loh. Kalau ndak, dasar penjatuhan putusan. orang-orang atau badan-badan yang
nanti saya menangkan Pak Bagir ada dapat mempengaruhi pelaksanaan
Undang-Undang ini loh. (Di) Undang- Berikutnya, me­nurut Ketua Komisi Yudi­ tugas-tugas.
Undang tentang koperasi, Anda menang, sial, Mukti Fajar Nur Dewata yang pada
tapi kalau saya pakai Undang-Undang bea pokok­nya menyampaikan dua pesan Kemudian, Bagir Manan menjabarkan
cukai, habis Anda.” penting. Pertama, profesi hakim meru­ pula mengenai 12 prinsip etika dari
pakan jalan sunyi di mana hakim dilarang berbagai sumber yang ia himpun, yaitu:
Di samping meng­kritisi mengenai terlalu untuk melakukan perbuatan yang 1) tidak mementingkan diri sendiri; 2)
banyaknya produk legislatif di Indonesia, melawan prinsip-prinsip moral, bahkan memiliki integritas; 3) selalu bertindak
Mahfud MD juga tetap meng­apresiasi melebihi standar masyarakat umum. objektif; 4) bertanggungjawab;
putusan-putusan hakim yang disebutnya Baginya, hakim adalah sosok yang “sudah 5) keterbukaan; 6) kejujuran; 7)

32 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN KHUSUS

kepemimpinan; 8) keluhuran budi;


9) terpercaya; 10) taat pada hukum;
11) selalu berusaha menghasilkan
yang terbaik; dan 12) berbuat untuk
kebajikan. Sebagai tambahan, Ketua
Dewan Pers Indo­nesia periode 2010–
2013 ini juga mengimbuhkan dua poin
tuntutan etik lain, yakni kewajiban
untuk mematuhi sumpah jabatan dan
menjadi hakim yang berkapasitas.

Yang lebih menarik adalah pendapat


seorang Akademisi sekaligus peng­
amat politik Rocky Gerung mem­
berikan materi terakhir tentang
integritas melalui sudut pandang
filsafat. Berdasarkan teori hierarki
kebutuhan Maslow, integritas berada
di tingkatan tertinggi, yaitu self esteem.

Namun, masalah kesejahteraan


hakim—terutama hakim di daerah—
selama ini kurang menjadi perhatian
Prof. Ningrum Sirait Natasya Sirait Guru Besar USU Medan (kiri) sebagai presenter bahasa peme­rintah. “Sampai 27 turunan, dia
inggris pada acara puncak HUT IKAHI ke-70. (hakim daerah) enggak bakal mampu
beli velg Rubicon. Lalu Anda tuntut
integritas dari hakim di daerah?”
ujar Rocky Gerung. “Pastikan bahwa
basic needs hakim-hakim di daerah
itu terpenuhi. Jangan kasih dia
rumah (tapi) enggak kasih dia sofa.
Dia enggak punya lemari. Hari ini dia
mau bersidang, bajunya habis dicuri
maling.”

Demi mewujudkan integritas hakim,


pria kelahiran Manado ini meng­
Rocky Gerung (berdiri) dengan Prof. Mukti Fajar Nur Dewata Ketua Komisi Yudisial (duduk).
usulkan agar lembaga yudikatif
memiliki kemandirian dari segi
penganggaran. “Saya ingin supaya
Mahkamah Agung itu mengatur
sendiri gaji hakimnya, enggak usah
di­tentukan Departemen Keuangan,”
cetus­nya. ditambahkan Rocky
Gerung, “kejujuran” merupakan dasar
seseorang untuk menjadi hakim.

Sebagai penutup, ia berpesan,


“Selamat me­muliakan kembali
status kita sebagai hakim. Dan saya
ingin tuntun suatu waktu nanti, dari
dalam gedung ini, orang lihat bahwa
keadilan akhirnya bersemayam
kembali di lembaga peradilan”, pung­
kasnya. (Romi Hardhika, ASN, BG)
PP IKAHI menyelenggarakan Donor Darah dalam rangka HUT IKAHI ke-70.

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 33
LAPORAN KHUSUS

Pencanangan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP):


VIRUS KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME
DILINGKUNGAN BADAN PERADILAN
HARUS DIBASMI
Oleh Tim Dandapala

Wajah pengadilan di Indonesia di tentukan oleh seberapa kuat integritas melekat pada
aparatur pengadilan. Badan Pengawasan MA tidak mau tinggal diam untuk menciptakan
kembali nama baik lembaga peradilan dibawah MA RI. Karena itu segala Virus Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme yang masih menggerogoti lembaga Peradilan menjadi tantangan
besar yang dihadapi aparatur pengadilan dalam upaya nyata membangun integritas pada
semua lingkungan pengadilan. Penyuapan pun demikian, masih menjadi momok yang
menjangkiti segelintir aparatur. Demikian benang merah yang dihimpun Tim Dandapala
disaat Kepala Badan Pengawasan MA Sugiyanto, S.H. dan Dirjen Badilum MA Bambang
Miyanto, S.H., M.H., menyampaikan sikap tegas disaat melaksanakan Acara Pencanangan
Pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Tahun 2023 pada Selasa 21
Maret 2023 pukul 09.00 WIB diruang Rapat Lantai 11 Badan Pengawasan MA RI.

A
cara tersebut dihadiri secara Agung RI masih menerima pengaduan Sistem Manajemen Anti Penyuapan
luring maupun daring oleh dari masyarakat mengenai dugaan (SMAP) merupakan serangkaian
Kepala Badan Pengawasan, tindak pidana korupsi dan penyuapan kegiatan yang terkoordinasi
Direktur Jenderal Badan Peradilan yang melibatkan aparatur pengadilan. sedemikian rupa sehingga menjadi
Umum, Direktur Pembinaan Tenaga tidak jarang pengaduan tersebut setelah siklus yang terdiri dari perencanaan,
Teknis pada Direktur Jenderal Badan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan pelaksanaan dan pengawasan
Peradilan Agama yang mewakili Plt. maupun yang didelegasikan ke tingkat yang bertujuan mencegah praktek
Direktur Jenderal Badan Peradilan banding, ternyata terbukti. penyuapan, mendeteksi ada tidaknya
Agama, Kepala Pengadilan Militer penyuapan dan merespon terhadap
Utama yang mewakili Direktur Bawas berusaha meminimalisir hal ini kejadian penyuapan di pengadilan.
Jenderal Badan Peradilan Militer dengan menginisiasi Sistem Mana­
dan TUN, Kelompok Kerja (Pokja) jemen Anti Penyuapan (SMAP) yang “Bila sistem ini dilakukan secara
SMAP Tahun 2023, serta pimpinan dikembangkan sejak tahun 2018 pada konsisten maka diharapkan PN dapat
pengadilan tingkat banding dan beberapa pengadilan. mereduksi risiko penyuapan pada
pengadilan tingkat pertama dari 4 masing masing satuan kerja yang
(empat) lingkungan peradilan pada akhirnya meningkatkan
yang menerapkan Sistem akuntabilitas serta transparansi
Manajemen Anti Penyuapan. lembaga peradilan sebagai
upaya meraih kepercayaan
Mengawali sambutannya, masyarakat” ungkap Kabawas.
Kepala Badan Pengawasan
Mahkamah Agung Oleh karena itu, Kepala Badan
RI, Sugiyanto, S.H., Pengawasan mengingatkan
mengungkapkan sampai kepada 25 (dua puluh
saat ini, Bawas Mahkamah lima) pengadilan yang

34 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN KHUSUS

menerapkan SMAP agar Menanggapi ha­


bersungguh-sungguh rapan kabawas agar
dalam menerapkan pimpinan yang
Sistem Manajemen Anti menerapkan SMAP
Penyuapan (SMAP) serta diberikan apresiasi,
tidak hanya mengejar Dirjen Badilum me­
pemenuhan dokumen, negaskan sangat
demi terwujudnya visi mem­perhatikan
Mahkamah Agung “Men­ kinerja, integritas
capai Badan Peradilan dan kapabilitas pim­
Indonesia Yang Agung”. pinan secara objektif
sebagai per­tim­
“Saya pun menghimbau bangan dalam me-
agar pimpinan satuan nen­tukan promosi
kerja mendorong seluruh dan mutasi.
aparatur yang ditang­guhkan pelaksanaan untuk melaksanakan pembangunan
SMAP-nya untuk dapat mempersiapkan SMAP. “Tingkatkan integritas, moralitas
diri dengan sebaik-baiknya menghadapi dan hati nurani. pimpinan harus
penilaian dan tidak ditemukan lagi “Akhirnya Saya berharap agar para dirjen menjadi pionir. Pimpinan yang baik
pelanggaran pada satuan kerja tersebut” terkait, memberikan apresiasi kepada para dapat membawa seluruh warga
tuturnya. pimpinan pengadilan yang benar-benar pengadilan dalam lingkungannya
berkomitmen melaksanakan SMAP, reward menjadi lebih baik. Mulailah dari hal
Badan Pengawasan sebagai leading sektor and punishment sangat penting dalam yang paling mudah misalnya melalui
juga telah melakukan pembaharuan pada pelaksanaan SMAP” tutup Kabawas pendekatan keagamaan karena hal
modul SMAP antara lain, dokumentasi ini dapat mengubah mindset warga
kegiatan dengan format baru sehingga Dalam sambutannya, Direktur Jenderal pengadilan” tutup Dirjen Badilum.
satuan kerja tidak hanya fokus pada doku­ Badan Peradilan Umum, H. Bambang
mentasi, memperbaiki format dokumen, Myanto, S.H., M.H. juga mengungkapkan Acara pencanangan dilanjutkan
memperbaiki metode penilaian, mem­ agar para pimpinan satuan kerja dapat dengan workshop Sistem Manajemen
perbaiki standar penilaian serta mem­ menerapkan SMAP secara sungguh- Anti Penyuapan (SMAP) yang meng­
perbaiki modul e-learning SMAP. sungguh sebagai penguatan sistem yang hadirkan 2 (dua) orang narasumber
dirancang sebagai pengendalian. sistem yang berasal dari Hakim Tinggi
Salah satu hal menarik yang dipaparkan ini dapat membantu menghilangkan Pengawas, yaitu Ahmad Nur dan
Kepala Badan Pengawasan Mahkamah risiko penyuapan serta membantu Aminal Umam. Dalam paparannya
Agung RI yaitu apabila ada aparatur yang pemetaan dan mitigasi risiko untuk Ahmad Nur menyampaikan panduan
melakukan pelanggaran dalam penilaian mencegah penyuapan. pembangunan Sistem Manajemen
SMAP, misalnya menerima gratifikasi, Anti Penyuapan, dimulai dari definisi
suap atau penyalahgunaan kewenangan, Implementasi SMAP adalah penguatan SMAP, tujuan penerapan SMAP,
dan hal ini diketahui pimpinan lalu integritas terutama berkaitan dengan kerangka SMAP sampai dengan
melaporkannya, maka tindakan itu akan pelayanan prima dan bebas Korupsi Kolusi tahapan pembangunan SMAP.
dipertimbangkan sebagai nilai lebih dan Nepotisme (KKN).
dari satuan kerja tersebut. Justru hal ini Sedangkan Aminal Umam dalam
bukanlah temuan mayor yang dapat “Hal Inilah yang menjadi fokus utama paparannya menjelaskan metode
menggugurkan satuan kerja. kita seka­rang. bila diamati, seluruh penilaian yang diterapkan terhadap
peng­adilan di Indonesia dalam sektor satuan kerja yang menerapkan
Badan Pengawasan menegaskan pim­ pelayanan sudah luar biasa, baik dalam SMAP, baik satuan kerja yang sedang
pinan yang menemukan anak buah­nya pelayanan persidangan maupun PTSP, melakukan pembangunan ataupun
melakukan pelanggaran dan penyim­ kinerja pengadilan pun sangat luar terhadap satuan kerja yang telah
pangan suap atau gratifikasi, dapat biasa namun yang perlu kita tingkatkan mendapatkan sertifikat SMAP.
mela­porkan hal tersebut karena akan sekarang adalah integritas dan kapabilitas (TM, BG)
men­jadi nilai lebih bagi satuan kerja se­ pimpinan dan aparatur pengadilan”
bagai komitmen bahwa pimpinan atau imbuh Dirjen.
manajemen puncak benar benar berniat

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 35
LAPORAN DAERAH

PTSP PT BANDUNG GENERASI KETIGA


PELAYANAN CEPAT DI PINGGIR
JALAN MELALUI BARCODE DIGITAL
Oleh Tim Dandapala

P
T Bandung
membangun
tempat layanan
di pinggir jalan.
Konsepnya seperti
drive thru tetapi tidak
ada produk dalam
bentuk fisik yang
di­terima pengguna.
Adanya digitalisasi
layanan dalam bentuk
kode batang (barcode)
merupakan inovasi
terbaru seka­ligus Ketua PT Bandung, Dr. H. Herri Swantoro, S.H., M.H., pada peluncuran Digital Service Pengadilan Tinggi Bandung,
menjadi pembeda dan di Aula Kantor PT Bandung, Rabu, 1 Maret 2023.
mem­beri keunikan,
kemudahan serta kesederhanaan layanan. Digital Pengadilan Di Jalan merupakan
perkembangan ketiga (generasi ketiga)
Kode batang dari berbagai jenis layanan dari PTSP PT Bandung. Transformasi itu
terpampang di drive thru modern ala PT dimulai, Pertama, PTSP dilayani secara
Bandung ini. Praktis pengguna (masya­ manual. Dalam sistem ini petugas
rakat) yang berada di pinggir jalan dan peng­guna bertemu muka secara
men­dapatkan kemudahan. Pengguna me­ langsung. PTSP manual saat ini lazim
minta layanan cukup dengan cara mela­ digunakan oleh mayoritas pengadilan.
kukan pemindaian kode batang (scanning
barcode) menggunakan smartphone Kedua, PTSP Mandiri. Pada akhir tahun
miliknya. 2021, PT Bandung membangun PTSP
Mandiri di halaman kantor bagian depan
Layanan tatap muka antara pengguna sebelah kanan. Adapun dalam sistem
dengan petugas PTSP tetap disediakan. ini Pengguna dilayani di PTSP Mandiri
Akan tetapi komunikasi itu dilakukan sedangkan petugas tetap berada di
secara virtual. Caranya pengguna memilih gedung utama. Petugas melayani
kode batang Bantuan Petugas PTSP. pengguna tanpa tatap muka secara
Penandatanganan prasasti peresmian.
Setelah terhubung, petugas PTSP akan langsung. Komunikasi dilakukan secara
menyapa melalui smartphone pengguna. Dr. H. Herri Swantoro, S.H., M.H., menutur­ virtual melalui aplikasi audio visual.
kan, bahwa PT Bandung selaku pembina Apapun yang menjadi pembicaraan
“Hari ini kita akan melakukan launching 23 (dua puluh tiga) Pengadilan Negeri terekam dalam satu sistem yang
pelayanan terbaru PT Bandung yang bila di Wilayah Jawa Barat berupaya terus dikedepankan transparansinya.
disingkat adalah ‘Dilan Dilan,’ jadi kita bisa memotivasi, mendorong, memberi
akan melayani di pinggir jalan,” ujar KPT semangat kepada pengadilan yang ada “Inovasi yang diunggulkan adalah
Bandung, Dr. H. Herri Swantoro, S.H., M.H., untuk selalu membuat inovasi-inovasi pelayanan digital pengadilan yang bisa
pada pidato peresmian Digital Service pelayanan, inovasi-inovasi aplikasi, dan disebut ‘Dilan’. Melalui Dilan, masyarakat
Pengadilan Tinggi Bandung, di Aula lain sebagainya. “Untuk pekerjaan kita dapat menerima layanan tanpa harus
Kantor PT Bandung, Rabu, 1 Maret 2023. kali ini adalah serba cepat, tapi dengan melalui PTSP Mandiri atau pelayanan
Peluncuran inovasi ini dihadiri oleh Hakim kebersamaan bisa terwujud dengan baik,” tamu bertatap muka langsung. Melalui
Tinggi dan para Ketua PN sewilayah PT tambah pria enerjik yang selalu gerak Dilan, dengan cara melakukan scan
Bandung. cepat ini. barcode, masyarakat pengguna layanan

36 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN DAERAH

dapat langsung memilih meliputi antara lain: Bantuan Petugas


jasa layanan, kemudian PTSP, Layanan Kesekretariatan, Layanan
mengunggah dokumen Kepaniteraan, E-Peduli, E-Berpadu, dan
persyaratan,” kata Dr. Legalisir Berita Acara Sumpah Advokat.
H. Herri Swantoro,
S.H., M.H., dalam Untuk layanan Legalisir Berita Acara
video Youtube Chanel Sumpah Advokat juga memberi
Humas PT Bandung kemudahan berupa penerimaan produk
berjudul “Pelayanan layanan oleh pengguna secara elektronik.
PTSP Pengadilan Tinggi Permintaan layanan tetap melalui
Bandung Generasi pemindaian kode batang kemudian
Ketiga, Pelayanan produk yang dibutuhkan itu dikirim oleh
Digitalisasi Sistem petugas ke domisili elektronik pengguna.
Barcode, diunggah 30 Tanda tangan atas Berita Acara Sumpah
Advokat meminta layanan dengan melakukan scanning barcode Maret 2023. Advokat legalisir juga dilakukan secara
(foto capture dari video Youtube Humas PT Bandung).
elektronik.
Digital Service terletak
di pinggir jalan raya Peresmian Digital Service Pengadilan
tepatnya sebelah papan Tinggi Bandung ditandai dengan pemo­
nama Pengadilan Tinggi tongan pita oleh Dr. H. Herri Swantoro,
Bandung. Untuk menarik S.H., M.H. Setelah itu uji coba oleh peserta
perhatian masyarakat, yang hadir diwakili Ketua PN Tasikmalaya,
bangunan digital service Dr. Gutiarso, S.H., M.H., pria yang hobi
didominasi warna wayang ini melakukan pemindaian
oranye. Warna itu sangat kode batang layanan tatap muka virtual
kontras dibandingkan dengan petugas yang berada di dalam
papan nama PT Bandung gedung pengadilan. Walau tanpa
yang berdesain klasik tatap muka langsung, petugas dengan
warna putih. Pada digital santunnya segera merespon dengan
KPN Tasikmalaya, Dr. Gutiarso, S.H., M.H., (batik biru)
service dilengkapi kode menjawab setiap pertanyaan yang
melakukan uji coba scanning barcode.
batang jenis layanan diajukan.

“Saya mengucapkan selamat kepada PT


Bandung atas launching Digital Service
hari ini. Inovasi ini menjadi perubahan
revolusioner dalam pelayanan, dari tatap
muka langsung menjadi digital yang
menjamin akuntabilitas dan transparansi.
Apa yang dilakukan oleh PT Bandung ini
memotivasi kami agar selalu memberikan
layanan terbaik bagi masyarakat,” ujar
Ketua PN Cikarang, Edi Sembiring, S.H.,
M.H., kepada Dandapala selepas acara
peresmian.

PT Bandung dalam satu setengah


tahun terakhir ini telah berkembang
menjadi bersih, rapi, tertib dan modern.
Pengakuan atas kemajuan PT Bandung
telah diraih, seperti memenangkan
lomba PTSP dan lomba aplikasi dengan
adanya e-Peduli (aplikasi perlindungan
dan pengaduan terkendali). Kemajuan
PT Bandung ini karena kemampuan
membumikan visi melalui mobilisasi
Beberapa KPN dan WKPN Wilayah PT Bandung setelah acara launching.
sumber daya secara efektif. (HS)

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 37
LAPORAN DAERAH

PENGADILAN TINGGI DENPASAR


MELUNCURKAN BERBAGAI LAYANAN UNGGULAN

“Integritas Tangguh ,
Pelayanan Ampuh ,
Kepercayaan Publik Tumbuh”

P
engadilan Tinggi Denpasar selalu memberikan akses seluruh layanan publik secara cepat dan akurat.
berkomitmen penuh untuk Peradilan Umum Wilayah Bali oleh Program ini untuk memitigasi
memberikan pelayanan prima pengguna layanan tanpa perlu risiko terhadap hal-hal yang dapat
kepada publik dalam mewujudkan hadir ke kantor jika tidak diperlukan. mencederai Integritas Peradilan.
wilayah birokrasi bersih dan melayani. Salah satu layanan unggulannya Jadwal Pembacaan Putusan secara
Hal itu dibuktikan dengan hadirnya adalah permohonan salinan putusan Live Streaming telah diunggah
berbagai inovasi layanan unggulan yang bagi para pihak yang berhak pada Website Pengadilan Tinggi
diluncurkan pada Selasa 14 Maret 2023 sehingga dapat diterima langsung Denpasar 3 hari sebelumnya.
sekitar pukul 10.00 WITA bertempat di dalam waktu 15 menit dengan
Aula Pengadilan Tinggi Denpasar. Layanan mengunduhnya di sistem. - E-SIMPATIK (Sistem Informasi
unggulan tersebut diantaranya: Persuratan Tanda Tangan
- Program Live Streaming Elektronik) bertujuan menciptakan
- PTSP Terintegrasi secara elektronik Pengucapan Putusan Perkara efisiensi dan efektifitas dalam
bertujuan mengintegrasikan Banding yang bertujuan untuk pengelolaan surat dinas di
seluruh layanan peradilan umum transparansi proses persidangan Peradilan Umum Wilayah Bali.
di wilayah Bali. Layanan ini dapat dan memberikan informasi kepada Semua surat dinas diarsipkan

KPT Denpasar H. Mochamad Hatta, S.H., M.H. foto bersama Ketua Pengadilan Negeri se-Bali.

38 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN DAERAH

datanya dengan baik dan aman dalam


aplikasi ini.

Segenap layanan inovatif yang


diluncurkan dengan memanfaatkan
teknologi informasi tidak lain untuk
mendorong peningkatan integritas
dan transparansi dalam memberikan
pelayanan publik, serta untuk
mewujudkan peradilan yang modern
berbasis teknologi pada wilayah hukum
Pengadilan Tinggi Denpasar.

Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar


H. Mochamad Hatta, S.H., M.H., yang
memimpin peluncuran layanan
unggulan tersebut dalam sambutannya
mengatakan bahwa mewujudkan KPT Denpasar H. Mochamad Hatta, S.H., M.H. berfoto bersama tamu undangan.
lembaga peradilan yang unggul dengan
peradilan yang efektif dan efisien sebagai
salah satu parameternya merupakan
sebuah tantangan.

“Pengadilan Tinggi Denpasar sebagai


pengadilan tingkat banding di bawah
Mahkamah Agung RI yang turut
serta membangun Zona Integritas
dan telah meraih Predikat Wilayah
Bebas Dari Korupsi (WBK) dan menuju
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM), terus melakukan upaya untuk
memberikan pelayanan prima dengan
menghadirkan inovasi-inovasi unggulan
yang merupakan suatu keniscayaan dan
kebutuhan bagi para pelanggan atau
pengguna layanan,” ujar KPT Denpasar. Saat peluncuran berbagai inovasi di PT Denpasar

Di akhir sambutannya, Ketua Pengadilan secara daring melalui aplikasi zoom dan Sebagai perwakilan advokat, ia juga
Tinggi Denpasar berharap agar upaya diikuti oleh seluruh aparatur Pengadilan menyampaikan bahwa advokat akan terus
peningkatan kinerja pelayanan publik Negeri se-Bali. bersinergi dengan Pengadilan Tinggi
secara terus menerus melalui pelayanan Denpasar untuk memberikan kemudahan
prima mampu memberikan kepuasan Kegiatan diakhiri dengan penyampaian bagi para pencari keadilan.
kepada pengguna layanan, dengan testimoni dari Dekan Fakultas Hukum
semangat dan tekad yang bulat untuk Universitas Warmadewa DenpasarBapak Drs. I Ketut Sumartawan, M.Phil.SNE,
Integritas Tangguh, Pelayanan Ampuh, Prof. Dr. I NYOMAN PUTU BUDIARTHA, Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri
Kepercayaan Publik Tumbuh.” S.H.,M.Hyang menyampaikan ucapan 1 Denpasar menyampaikan rasa terima
selamat kepada Pengadilan Tinggi kasih karena salah satu inovasi yang
Dalam kegiatan ini hadir Ketua Pengadilan Denpasar yang mampu merealisasikan diluncurkan adalah layanan prioritas
Negeri se-Bali, Dekan Fakultas Hukum asas peradilan yang cepat, murah dan bagi kaum difabel pada PTSP terintegrasi
Universitas Warmadewa Denpasar, berbiaya rendah untuk wilayah Bali. secara elektronik. Pengadilan Tinggi
Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia Denpasar juga telah menyiapkan sarana
(KAI) Bali, Sekretaris DPC Perhimpunan Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia dan prasarana yang lengkap bagi
Advokat Indonesia (PERADI), Ketua (KAI) Bali, A.A Kompyang S.H.,M.H., penyandang disabilitas sehingga dapat
Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), dan memberikan dua jempol atas peluncuran memberikan rasa aman dan nyaman bagi
Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 layanan unggulan ini karena akan penyandang disabilitas yang memerlukan
Denpasar. Kegiatan ini juga dilaksanakan mempermudah proses peradilan. informasi terkait peradilan. (ER)

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 39
LAPORAN DAERAH

META-RANTAU
METAVERSE ALA PN RANTAU: CARA SERU
SIASATI SOSIALISASI HUKUM DI ERA BARU
Oleh Aldhanalia Pramesti S dan Yuzak Eliezer S
PN Rantau

Z
aman sekarang, kehidupan
manusia tidak mungkin lepas
dari teknologi dan dunia digital.
Terlebih Generasi Z yang disebut sebagai
digital natives lantaran tumbuh bersama
dengan teknologi, sehingga terbiasa
untuk selalu terhubung dengan dunia
maya serta dengan mudah menyerap
informasi di dalamnya. Hal tersebut
mendorong Pengadilan Negeri Rantau
(PN Rantau) untuk mengadaptasi
kebiasaan itu dengan mengadakan
sosialisasi hukum yang interaktif melalui
teknologi dunia virtual metamesta atau
dikenal dengan “metaverse” dengan target
anak-anak Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dunia virtual yang dinamakan “META- Tapin untuk mengakses pidana senjata api atau
RANTAU” ini dirancang menyerupai PN pelayanan dan informasi benda tajam di PN Rantau
Rantau termasuk ruang sidang, ruang pengadilan dengan lebih tahun 2021 sebanyak 38 dari
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, E-court, mudah, murah, dan cepat. 177 perkara atau sebesar
dan fitur-fitur menarik lainnya seperti, Sementara ini, META-RANTAU 21,47% dan di tahun 2022
pemilihan karakter dan avatar, panggilan hanya dapat diakses melalui dengan jumlah 26 dari 249
video dan suara sehingga memungkinkan komputer atau laptop yang perkara atau sebesar 10,44%.
peserta saling berinteraksi, berkeliling, didukung webcam.
serta memiliki pengalaman mengunjungi Barcode META-RANTAU Berdasarkan latar bela­kang
PN Rantau secara virtual. META-RANTAU Kemudian pelaksanaan permasalahan di atas, maka
(s.id/meta-rantau atau pindai barcode sosialisasi dilatarbelakangi pada Bulan November 2022
di halaman ini) hadir dalam bentuk dari tingginya kenakalan remaja dan lalu, PN Rantau untuk pertama kalinya
pelayanan digital sebagai bentuk kebiasaan masyarakat Kabupaten Tapin, bekerja sama dengan SMK Negeri 1
komitmen Pengadilan Negeri Rantau baik yang muda hingga yang tua yaitu Rantau melakukan sosialisasi hukum
dalam melakukan transformasi pelayanan. membawa senjata tajam saat beraktivitas melalui dunia metaverse dengan tema
Harapannya, kehadiran inovasi ini akan di luar rumah. Kondisi tersebut dapat NAKU-LA atau “Penanggulangan
memudahkan masyarakat Kabupaten dilihat pada klasifikasi perkara tindak Kenakalan Usia Muda: Larangan dan

40 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN DAERAH

kondisi ekonomi, kurangnya perhatian


dan kontrol dari orang tua, serta
keluarga yang kurang harmonis. Adapun
faktor eksternal yaitu karena dampak
per­gaulan negatif, membutuhkan
penga­kuan agar diterima oleh ling­
kungannya, mendapat pengaruh dari
media sosial, serta faktor pendidikan dan
agama.

Terakhir dan paling penting adalah


dampak hukum, sosial serta stigma
masya­rakat terhadap pelaku tindak
pidana atau mantan narapidana. Masya­
rakat akan cenderung mengucil­kan
dan mengasingkan mantan narapidana
karena rasa ketidakpercayaan yang
diakibatkan perbuatan mereka. Catatan
buruk terhadap perilaku juga meng­
akibatkan diskriminasi yang diterima
dalam hal mencari kerja. Kompleksitas
Antisipasi” yang membahas dampak Ketua Pengadilan Negeri Rantau, serta dari dampak kenakalan remaja ini yang
negatif dari tindakan membawa senjata narasumber. Kegiatan dibuka dengan harus disadari sejak dini oleh remaja
tajam, keterlibatan dengan minuman sambutan oleh Wakil Kepala Sekolah sehingga akhirnya tumbuh kesadaran,
keras, tawuran dan penganiayaan. SMK Negeri 1 Rantau, Muhammad kedewasaan, dan tanggung jawab untuk
Keempat perbuatan kenakalan remaja ini Syaifuddin, S.Pd. dan Ketua Pengadilan menjaga perilaku dan tindakan para
punya korelasi dan pengaruh satu dengan Negeri Rantau, Dewangga Herjuna remaja.
lainnya. Contohnya saja sering ditemukan Wisnu Gautama, S.H., M.Kn. Pada sam­
pemakaian senjata tajam pada aksi butan tersebut, SMK Negeri 1 Rantau Setelah pemaparan, kegiatan dilanjutkan
tawuran ataupun pengaruh alkohol pada dan PN Rantau mempunyai ke­kha­ dengan permainan teka-teki silang (TTS)
perbuatan penganiayaan. watiran sekaligus tujuan yang sama dengan materi yang sudah disampaikan.
yaitu menjaga masa depan para remaja PN Rantau sudah menyiapkan beberapa
Sosialisasi ini diikuti oleh siswa-siswi agar tidak tersandung kenakalan remaja, cokelat bagi peserta yang dapat men­
kelas 10 dan 11 dari program keahlian di sisi lain menumbuhkan kesadaran jawab TTS. Selain bermain, kegiatan
Akuntansi Keuangan dan Lembaga (AKL), hukum dan menjaga ketertiban ber­guna menanamkan dan menguatkan
Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), dan bermasyarakat. informasi yang sudah disampaikan.
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran Kegiatan ini ditutup dengan penga­
(OTKP) dengan total peserta sebanyak 40 Masuk pada sesi utama, Anisa Nur laman siswa-siswi SMK Negeri 1 Rantau
(empat puluh) peserta yang didampingi Difanti, S.H. selaku Hakim Pengadilan menjelajahi Kantor Pengadilan Negeri
oleh Muhammad Syaifuddin, S.Pd. selaku Negeri Rantau dan narasumber mem­ Rantau secara virtual dan men­coba
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan buka sosialisasi dengan pemaparan data berbagai fitur layanan di Meta-Rantau
SMK Negeri 1 Rantau. Tidak ketinggalan, perkara mayoritas yang dilakukan oleh yang dilakukan di Laboratorium
pelaksaan NAKU-LA juga dipantau secara remaja, yaitu senjata tajam, kejahatan Komputer sekolah mereka.
langsung oleh Ari Listyawati S.H., M.H. yang berhubungan dengan minuman
selaku Wakil Ketua Pengadilan Negeri beralkohol, dan penyalahgunaan Sosialisasi ini merupakan salah satu
Rantau dengan dibantu tim, yaitu obat oplosan serta zat adiktif lainnya. rangkaian kegiatan dengan tema besar
Aldhanalia Pramesti S., Yuzak Eliezer S., Selain itu, kekerasan, tawuran, serta “NAKULA dan SADEWA” yang mana
dan Ruth Yunita S. penganiayaan juga menjadi perkara NAKU-LA berfokus pada larangan dan
dengan jumlah terbanyak yang antisipasi kenakalan remaja sedangkan
Seluruh peserta diarahkan menuju ruang dilakukan oleh remaja di wilayah hukum SADEWA berfokus pada tindak pidana
sidang virtual yang sudah didesain PN Rantau. Dilanjutkan dengan sebab- narkotika. Jadi, nantikan kegiatan
sedemikian rupa menyerupai ruang sebab kenakalan remaja yang pada selanjutnya PN Rantau yaitu SADEWA,
sidang asli untuk mengikuti kegiatan dasarnya dibedakan ke dalam 2 (dua) “Sosialisasi Dampak Negatif dan
sosialisasi. Dalam ruang sidang virtual faktor, yaitu internal yang berasal dari Wawasan Mengenai Narkotika.”
tersebut sudah terhubung dengan keluarga dan eksternal atau lingkungan
Wakil Kepala Sekolah SMK N 1 Rantau, sekitar. Faktor internal yaitu karena

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 41
LAPORAN DAERAH

Pengurus Cabang IKAHI Jayapura


Gelar Workshop
Oleh Derman P. Nababan, S.H.,M.H. Oleh Zaka Talpatty, S.H.,M.H.
Kontributor Majalah Dandapala Humas PN Jayapura

M
enyambut Hari Ulang Tahun Wempy William Duka, S.H., M.H.,” ujarnya Selanjutnya atas dasar semangat ke­
(HUT) ke-70 Ikatan Hakim disambut applause peserta. bersamaan, pada bulan September 1952,
Indonesia (IKAHI), Pengurus para Hakim di wilayah Jawa Tengah, Jawa
Cabang IKAHI Jayapura mengadakan Lebih jauh dijelaskan, salah satu amanat Barat, dan Jawa Timur mengadakan rapat
workshop pada Jumat, 17 Maret 2023 di MUNAS IKAHI 20 Bandung, 15-17 Novem­ di Surabaya, menghasilkan keputusan
aula Pengadilan Negeri (PN) Jayapura ber 2023, adalah konsolidasi Pengurus strategis membentuk organisasi para
Kelas IA. Agenda tersebut diikuti oleh IKAHI Daerah dan Cabang. “Hanya ada hakim yang bersifat nasional. Mandat
Ketua, Wakil Ketua dan Para Hakim PN satu pengurus daerah, hanya ada satu diberikan kepada Soerjadi, S.H., untuk
Jayapura Kelas IA, Pengadilan Tata Usaha pengurus cabang. Karena itu, kegiatan membentuk Pengurus Besar Ikatan Hakim
Negara (PTUN) Jayapura, Pengadilan ini melibatkan 4 (empat) lingkungan serta merencanakan Anggaran Dasar
Agama (PA) Jayapura Kelas IA, Pengadilan peradilan yang ada di Jayapura,” dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
Militer III-9 Jayapura, PA Sentani dan PA terangnya. Ikatan Hakim. Konsep tersebut disetujui
Arso. Tema yang diusung adalah “Bersama oleh seluruh hakim, lalu ditetapkan pada
IKAHI Kokohkan Integritas Peradilan, Raih Ditambahkannya, IKAHI adalah organisasi tanggal 20 Maret 1953, sebagai tonggak
Kepercayaan Publik.” profesi Hakim dari 4 (empat) lingkungan sejarah lahirnya organisasi para Hakim
peradilan yaitu Peradilan Umum, Per­ yang bersifat nasional, bernama Ikatan
Ketua PN Jayapura, Derman P. Nababan, adilan Agama, Peradilan Tata Usaha Hakim Indonesia, disingkat IKAHI.
S.H.,M.H., dalam sambutannya mengata­ Negara dan Peradilan Militer. Awal mula
kan, kegiatan ini diinisiasi Pengurus terbentuk­nya IKAHI, merupakan inisiatif Visi Misi IKAHI adalah memelihara dan
Cabang IKAHI Jayapura, sebagai respon dari Sutadji, S.H. dan Soebijono, S.H., membina kesatuan dan persatuan serta
atas surat Pengurus Pusat IKAHI Nomor Ketua dan Hakim Pengadilan Negeri memperkokoh kesetiakawanan para
032/PP.IKAHI/II/2023, tanggal 16 Februari Malang, pada tahun 1951. Mereka anggotanya dengan memupuk solidaritas
2023. Salah satunya mengadakan talk­ meng­organisir para hakim di Jawa Timur, jiwa korps merasa memiliki, ikut ber­
show, seperti yang kita lakukan saat selanjutnya di Jawa Tengah. Organisasi tanggung jawab dan berani mawas diri
ini. Karena itu saya memberi apresiasi profesi ini lahir sebagai reaksi kepada serta menampung, menyalurkan dan
kepada Willem Marco Erari, S.H., M.H, pihak tertentu yang menghendaki Hakim memperjuangkan aspirasi anggota. Selain
Wakil Ketua PN Jayapura selaku Pengurus ditempatkan dalam kedudukan yang itu, menjunjung tinggi citra, wibawa,
Cabang IKAHI Jayapura, dan Ketua Panitia tidak sesuai dengan UUD 1945. harkat martabat hakim dan mem­per­tebal
rasa tanggung
jawab dalam
mem­beri­kan
darma bakti
kepada negara
dan bangsa
untuk mencapai
masyarakat adil
dan makmur
yang diridhoi oleh
Tuhan Yang Maha
Esa. Sebagai
organisasi profesi,
IKAHI berupaya
meningkatkan
Peserta foto bersama narasumber Ketua PT Jayapura Asli Ginting, S.H., M.H., Ketua PTA Jayapura, Dr. H. Yusuf Buchori,
mutu kemam­
S.H., M.Si., dan Koordinator Penghubung KY Papua, Dr. Methodinus Kossay, S.H., M.Hum.
puan dan

42 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN DAERAH

mengapa itu menjadi perhatian publik,


mengapa menjadi sorotan media?

“Perlu Anda tahu, putusan hakim itu


bisa menyentuh sendi-sendi kenegara­
an, karena hakimlah yang menegak­
kan hukum. Penegakan hukum itu
me­nyang­kut keadilan dan keadilan itu
adalah kebutuhan rohani dari masya­
rakat. Ketika hukum dan keadilan
dipertanyakan, ketika hukum tidak di­
percaya, ketika hukum dianggap sesuatu
yang tidak memenuhi kebutuhan
masya­rakat, maka kepatuhan terhadap
Ketua PN Jayapura Derman P. Nababan, S.H., M.H., saat menyampaikan kata sambutan. hukum tentu tidak akan ada. Masya­
rakat akan berperilaku tidak sesuai
ketrampilan para anggotanya, khususnya selain insan yang harus berpengetahuan dengan norma hukum. Kalau sudah
dalam memberikan perlindungan hukum tinggi, Hakim dalam bekerja juga harus demikian, bisa menimbulkan konflik dan
dan hak asasi manusia kepada para mempergunakan hati nuraninya. “Hakim disintegrasi sosial. Karena itu, jangan
pencari keadilan. tidak cukup mendasarkan putusannya menganggap enteng masa­lah putusan
kepada pengetahuan semata, tetapi pengadilan!” tegasnya bersemangat.
Mengakhiri sambutannya, penulis juga harus menanyakan nuraninya,”
buku “Terbanglah Rajawaliku, Kisah ujarnya. Mantan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Inspi­ratif Seorang Cleaning Service Pekanbaru ini menambahkan, Hakim
Menjadi Ketua Pengadilan Negeri” Memang sangat bahagia dan bersuka harus memikirkan bagaimana produk
ini menyebut­kan, salah satu tujuan cita menyambut usia 70 tahun IKAHI, dari putusannya. Ia mencontohkan
IKAHI adalah mempertahankan prinsip usia yang sudah matang, sudah banyak ada­nya disparitas putusan. “Ini hal-
peradilan yang bebas dan mandiri, pengalaman dan lika-liku yang dilalui. hal yang sangat sepele, bukan karena
peradilan tanpa membedakan orang, Kita pernah merasakan bernaung dua kasusnya yang sangat besar. Tetapi jika
merupakan sendi negara hukum yang atap, secara organisatoris, administratif disparitas putusan itu, tidak kita tangani
demokratis sebagaimana dikehendaki dan finansial di bawah naungan dengan baik, akan menjadi masalah
Undang-Undang Dasar 1945. “Karena Departemen Kehakiman dan teknis di serius. Kondisi ini akan sangat merusak
itu, relevan menghadirkan narasumber bawah Mahkamah Agung, hingga satu kepercayaan, kepatuhan hukum, rasa
Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura, Asli atap di bawah Mahkamah Agung saja. keadilan, karena merasa diperlakukan
Ginting, S.H., M.H., karena sudah banyak Kita sudah berkarya, melaksanakan tidak sama. Sehingga hakim dalam
pengalaman pahit getir sebagai Anggota tugas dengan baik, sampai saat ini kita membuat putusan, harus memikirkan
IKAHI, dan Dr. Methodinus Kossay, S.H., bisa merefleksikan dan melihat apa-apa dampak negatifnya. Benar hakim itu
M.Hum, Koordinator Penghubung KY yang terjadi di dalam menjalankan tugas independen, tetapi itu sepanjang hakim
Papua, tokoh muda dari Wamena, Papua sebagai seorang hakim. melakukan pekerjaannya dengan baik.
Pegunungan. Hakim tidak boleh alergi Sebaliknya, ketika Hakim tidak menjaga
dengan KY, melainkan harus dijadikan Peradilan Indonesia dari waktu ke waktu integritasnya, ini sudah menyangkut
sahabat, walau berbeda peran dan fungsi. semakin baik, bahkan kini sudah me­ pelanggaran hukum dan etika, Komisi
Selain itu, kita juga sangat menantikan masuki sistem peradilan modern, ber­ Yudisial dan Badan Pengawasan bisa
penguatan dan motivasi dari Ketua basis teknologi informasi. Persidangan masuk,” terangnya.
Pengadilan Tinggi Agama Dr. H. Yusuf perdata secara online (e-litigasi),
Buchori, S.H., M.Si.,” ujarnya mengakhiri. bahkan layanan perkara pidana melalui Hakim itu sering ‘berlindung’ di balik ke­
e-Berpadu pun sudah diterapkan. mandirian, kemudian dalam menafsirkan
Dalam workshop ini Ketua Pengadilan undang-undang juga dengan cara-cara
Tinggi Jayapura, Asli Ginting, S.H., M.H., Tidak bisa dipungkiri, akhir-akhir ini yang tidak progresif. Hakim dalam
mendapat kesempatan pertama untuk institusi kita menghadapi rentetan meng­hayati dan menafsirkan hukum,
menyampaikan materi dengan tema persoalan sulit, muaranya menurunkan sering diejawantahkan dengan meng­
Putusan Hakim Sangat Menentukan tingkat kepercayaan publik. Karena itu, ikuti pendapat Von Savigny, bahwa
Kemajuan dan Perkembangan Suatu jika suatu perkara mendapat sorotan hukum itu adalah yang bersumber
Daerah. Mengawali paparannya, Ketua publik, hakim harus memberi perhatian dari kesadaran masyarakat, dari
Pengadilan Tinggi Jayapura, mengatakan lebih. Perlu menjadi perenungan, nilai-nilai yang hidup di masyarakat.

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 43
LAPORAN DAERAH

hukum? Jadi hakim itu tidak bisnis itu tidak terlalu peduli apa yang
selalu mengikuti keinginan disebut dengan keadilan, mereka lebih
kelompok masyarakat,” me­mentingkan kepastian hukum. Hukum
tandasnya. yang bisa diprediksi, hukum yang bisa
dipegang, karena mereka akan menanam­
Lebih jauh pria kelahiran kan modalnya. Ketika dia ragu, atau
Karo Sumatera Utara tahun usaha­nya dianggap bertentangan dengan
1958 itu mengutip pendapat keadilan di masyarakat sehingga dia
Roscoe Pound, hukum itu dipandang salah, ini membuat masalah
adalah sebagai alat social bagi dia. Tetapi ketika dia yakin dengan
engineering. Hukumlah yang cara-cara seperti ini, dengan aturan yang
Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura, Asli Ginting, S.H., M.H.
saat menyampaikan presentasi.
dipakai mengubah perilaku jelas, dia yakin dan berani menanamkan
masyarakat untuk menjadi modalnya.
Betul, saya tidak mengatakan itu salah. maju dan lebih baik. Ia mengingatkan ada
Karena bagaimanapun hukum itu akan beberapa putusan hakim yang membuat Sering terdapat putusan-putusan terkait
dianggap adil apabila bersumber dari masalah lebih rumit, menjadi lebih kusut. dengan peralihan hak atas tanah di
nilai-nilai keadilan yang tumbuh di tengah Padahal, hakim itulah yang menyelesaikan Jayapura ini. Dari penelitian hukum adat
masyarakat. Tetapi perlu diingat, nilai-nilai masalah. Hakim harus merenungkan, pertanahan di Papua, peralihan hak
yang tumbuh, hidup dan berkembang di apakah putusanku ini bisa menimbulkan atas tanah yang penting dibayar tunai
masyarakat itu, kadang-kadang belum masalah lebih lanjut, atau tidak? Putusan kemudian dengan bersalaman. Itulah
tentu adalah suatu hal yang benar. Apa hakim sangat menen­tukan kemajuan bukti masyarakat kita itu sangat percaya
yang diyakini benar oleh sekelompok dan per­kembangan suatu daerah. Ia satu sama lain. Begitu salaman, semuanya
masyarakat, belum tentu benar dan adil. mengingatkan, “Di Jayapura, kalau sudah selesai tidak ada lagi masalah.
Kenapa? Bisa saja kita lihat bahwa di putusan hakim di bidang keperdataan Nah, sekarang sering muncul putusan-
suatu kelompok masyarakat tertentu ada tidak bersifat progresif, tidak memberi putusan yang membuat masalah, padahal
perbuatan-perbuatan yang diselesaikan kepastian hukum, yakinlah kita akan sulit puluhan tahun sebelumnya mereka
dengan cara tertentu dianggap itu selesai, berkembang, investor tidak akan rela me­ bersahabat, lahan sudah dimanfaatkan
tetapi pendekatan itu bisa menghambat nanamkan modalnya, karena ke­tiadaan dan dibangun. Namun, ketika orang tua
kemajuan pem­bangunan masyarakat itu kepastian hukum. Itu harus menjadi yang mengalihkan tanah itu meninggal
sendiri. perhatian Ketua PN Jayapura,” ujarnya. dunia, tiba-tiba anaknya menyatakan “Jual
belinya dulu belum selesai!” terjadilah
Asli Ginting mencontohkan, ketika Berbicara hukum bisnis, para pelaku sengketa di pengadilan. Sekarang
terjadi peristiwa lalu yang perlu kita pikirkan, “Siapa yang
lintas antara pengendara mempunyai hak atas tanah itu, bapaknya
sepeda motor dengan atau anaknya? Semasa hidup ayahnya
pengendara mobil, yang tidak ada masalah, kemudian anaknya
sering dipersalahkan mengajukan gugatan. Itu menjadi
adalah pengen­dara perhatian bagi Hakim!” tandasnya.
mobil. “Anda kan punya
mobil, anda yang salah! “Dalam pembicaraan seperti ini, saya
Harusnya memberikan tidak mengatakan itu salah atau benar.
kesem­patan kepada Walaupun putusan hakim itu bisa di­
pengendara sepeda banding, bisa dikasasi, tetapi jika hakim
Koordinator Penghubung KY Papua Methodinus Kossay,
motor!” Ini sudah men­ S.H.,M.Hum, saat menyampaikan presentasi. berpikiran ‘Kalau saya salah, nanti di­
jadi tren, apakah ini perbaiki di atas’ maka kita belum jadi
kita benarkan? Ketika hakim. Karena hakim dalam bertugas
terjadi pencurian, pada prinsipnya tidak punya atasan. Saya
ada kecenderungan sudah satu tahun dan lima bulan di sini
masyarakat main hakim (Ketua PT Jayapura), saya tidak pernah
sendiri (eigenrichting). menegur dan menanyakan hakim terkait
“Kalau Hakim mau putusannya,” terangnya.
populer, ia akan meng­
ikuti pemikiran masya­ Mengakhiri paparannya, Asli Ginting
rakat itu. Anda akan meng­apresiasi kegiatan workshop yang
Dr. Petrus Paulus Maturbongs, S.H., M.H Hakim Ad Hoc Tipikor
dipuja puji, tetapi apakah di­prakarsai oleh IKAHI Cabang Jayapura.
Pengadilan Tinggi Jayapura saat mengajukan pertanyaan
itu menjadi tujuan Ia mengutip ungkapan khas Papua

44 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN DAERAH

“Sa jaga ko, ko jaga sa,” artinya kita disampaikan oleh Ketua
saling menjaga. “Bukan berarti saling Mahkamah Agung dalam ber­
melindungi, bukan saling membenarkan bagai kesempatan, pentingnya
satu sama lain. Namun, dalam ungkapan integritas utamanya bagi para
itu terkandung makna filosofis yang lebih pejabat peradilan. Integritas
dalam, yaitu saya akan mengingatkan membutuhkan konsistensi,
anda, kalau anda salah, atau ada apa yang kita ucapkan dengan
kemungkinan anda berbuat keliru, itu apa yang kita lakukan, sesuai
maknanya.” ujarnya. “Sehingga, KY tidak Para Anggota IKAHI Cabang Jayapura menyimak dengan norma-norma yang
pemaparan Narasumber.
perlu mengawasi kita, karena kita sudah ada. Bahasa agamanya disebut
saling menjaga satu sama lain. Namun, istiqomah, untuk itu memang
walaupun demikian, mungkin saja banyak godaan, kadang
masih ada lubang-lubang, ada hal-hal seseorang tidak mampu
yang mungkin kita tak sadari, dan kita meng­hindarinya. Perjalanan
tidak lihat, di situlah perlunya peran KY. hidup manusia, selalu banyak
Tentu, KY tidak selalu mencari kesalahan, tantangan dan godaan,
tetapi juga untuk keluhuran, menjaga utamanya kita yang di dalam
marwah dan martabat Hakim. Hakim peradilan ini, banyak hal-hal
dalam kondisi yang ada sekarang tidak Donny Poja, S.H., Hakim PTUN Jayapura saat
yang membuat institusi kita
pernah alergi kritikan, karena kita sudah mengajukan pertanyaan. menjadi kurang terhormat.
ditelanjangi dengan program unggulan
pengadilan melalui penjaminan Mantan Wakil Ketua Peng­
mutu, PTSP, SIWAS (Sistem Informasi partisipatif, akuntabel, dan kompeten adilan Tinggi Agama Yogyakarta itu
Pengawasan). Tidak ada yang ditutupi, dalam mewujudkan hakim bersih, jujur mengharapkan, kiranya melalui acara
ketika ada ketidaksesuaian kinerja aparat dan profesional. Misinya, meningkatan yang diprakarsai oleh IKAHI Cabang
peradilan, masyarakat bisa melapor integritas dan kapasitas hakim, dan Jayapura ini, akan memberikan
melalui SIWAS,” ujarnya mengakhiri. peningkatan, penguatan kelembagaan semangat baru dan kesadaran, bahwa
pemberdayaan partisipasi publik. Anggota IKAHI ingin menjaga kehor­
Di sisi lain, Koordinator Penghubung Selanjutnya salah satu tujuan dari KY matan peradilan yang kita cintai ini.
Komisi Yudisial Papua, Dr. Methodinus adalah peningkatan kemampuan hakim “Saya mengapresiasi kebersamaan
Kossay, S.H., M.Hum., menjelaskan terhadap kode etik dan atau pedoman Pengurus Cabang IKAHI Jayapura, dan
kehadiran penghubung KY di Papua. perilaku hakim. ke depan untuk lebih ditingkatkan
Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti melalui program bersama, ringan tetapi
Jakarta itu menjelaskan, Penghubung Methodinus, pendiri Yayasan Harapan dapat meningkatkan keakraban sesama
KY Papua baru diresmikan 3 (tiga) bulan Generasi Muda Papua (HGMP), yang anggota IKAHI,” ujarnya mengakhiri.
yang lalu. “Kita tahu bersama, peran dan bergerak di bidang kemasyarakatan dan
fungsi KY serta keberadaan KY sebagai keagamaan itu memberi apresiasi positif Dalam sesi tanya jawab, yang dipandu
Lembaga Negara yang diatur dalam atas langkah maju Ketua PN Jayapura Thobias Benggian, S.H., Hakim PN
konstitusi, Pasal 24A ayat (3) dan Pasal yang berkomitmen menjadikan KY Jayapura sebagai moderator, beberapa
24 B UUD 1945. KY bersifat mandiri, sebagai sahabat walau berbeda peran anggota IKAHI mengajukan pertanyaan
berwenang mengusulkan pengangkatan dan fungsi, sehingga tidak ada gap kritis, yaitu Donny Poja, S.H., Hakim
Hakim Agung dan mempunyai wewe­ antara KY dengan para Hakim. “Dengan PTUN Jayapura, Iriyanto Tiranda, S.H.,
nang lain dalam rangka menjaga, mene­ kegiatan bersama IKAHI dengan KY M.H., Hakim PN Jayapura, Dr. Petrus
gakkan kehormatan, keluhuran, martabat seperti ini, bisa saling berbagi informasi. Paulus Maturbongs, S.H., M.H., Hakim
serta perilaku hakim. Hal mana juga telah Hakim tidak alergi dengan KY, tentu akan Ad Hoc Tipikor Pengadilan Tinggi
diatur secara lebih jelas dalam Undang- mengokohkan peran strategis KY dalam Jayapura dan Mayor CHK Dandi Andreas
Undang Nomor 18 Tahun 2011 tentang pelaksanaan fungsi dan kewenangannya,” Sitompul, S.H., Hakim Pangadilan Militer
Perubahan atas Undang-Undang Nomor ujarnya mengakhiri. II-9 Jayapura. Acara ditutup dengan doa
22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial,” oleh Ketua PA Sentani Huda Lukoni,
terangnya. Sementara itu, Ketua Pengadilan Tinggi S.H.I, S.H., M.H., dilanjutkan dengan foto
Agama Jayapura Dr. H. Yusuf Buchori, S.H., bersama dan makan bersama. Acara
Methodinus, penulis buku Sosiologi M.Si, mengatakan dengan tema yang berjalan hikmat, dengan pembawa
Hukum dan Menangkal Paradigma diusung ini, IKAHI ingin mewujudkan acara Gracely Novendra Manuhutu, S.H.,
Negatif Dengan Prestasi, itu menjabarkan hakim yang berintegritas untuk meraih Hakim PN Jayapura.
visi KY, yaitu terwujudnya Komisi kepercayaan publik. Walau kalimatnya
Yudisial yang bersih, transparan, singkat tetapi padat. Integritas selalu

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 45
LAPORAN DAERAH

PEMBINAAN
KETUA PENGADILAN TINGGI BANDA ACEH
DI PENGADILAN NEGERI BIREUEN
Oleh M. Luthfan HD Darus
Kontributor Dandapala

K
etua PT Banda Aceh Dr. H.
Suharjono, S.H., M.Hum, melak­
sanakan kegiatan pem­binaan di
PN Bireuen pada hari Kamis tanggal 9
Maret 2023 bertempat di Ruang Sidang
Utama PN Bireuen. Kegiatan pembinaan
secara langsung oleh Ketua PT Banda
Aceh dilakukan untuk seluruh pengadilan
negeri di wilayah hukum PT Banda Aceh
yang merupakan kegiatan rutin yang
sudah terjadwal sepanjang tahun 2023.

Pembinaan tersebut dihadiri oleh Ketua


PN Bireuen Teuku Almadian, S.H., M.H.,
Wakil Ketua PN Bireuen Daniel Sahputra,
S.H., M.H., para hakim serta seluruh
aparatur PN Bireuen.
Ketua PT Banda Aceh Dr. H. Suharjono, S.H., M.Hum. saat melakukan pembinaan.
Ketua PT Banda Aceh dalam sambutan­
nya menyampaikan pentingnya menjaga sebagai berikut: peumulia jamee; adat lokal yang dapat diberlakukan sebagai
integritas dan kedisiplinan bagi seluruh basandi syarak, syarak basandi kitabullah; tata nilai etika birokrasi yang dapat
aparatur peradilan khususnya di PN ingngarso sung tulodo, ing madyo mangun mempengaruhi kesehatan, efektivitas
Bireuen agar selalu menjaga marwah, karso tut wuri handayani; mikul duwur dan efisiensi suatu birokrasi organisasi.
citra dan wibawa peradilan sehingga mendem jero; dan rawe-rawe rantas Khususnya di Provinsi Aceh terdapat nilai
sejalan dengan visi dan misi Mahkamah malang-malang putung. Dari berbagai filosofis peumulia jamee, maka terdapat
Agung. daerah terdapat etika filisofis kearifan tata nilai filosofis dalam birokrasi yang

Ketua PT Banda Aceh menyampaikan


pembinaan dengan materi pembinaan
sebagai berikut:

Pertama: Memahami Urgensi Etika


Biro­krasi Sebagai Upaya Mewujudkan
Kesehatan Organisasi. Lebih lanjut
disampai­kan nilai-nilai etika birokrasi
orga­nisasi pemerintah dapat berasal dan
tum­buh dalam tatanan birokrasi organi­
sasi itu sendiri, tetapi juga dapat berasal
dari nilai-nilai etika di luar birokrasi yang
kemudian dijadikan pedoman dalam tata
nilai etika birokrasi organisasi. Bebe­rapa
tata nilai filosofis etika birokrasi orga­ Pembinaan dihadiri oleh Ketua PN Bireuen Teuku Almadian, S.H., M.H., (kiri) dan Wakil Ketua
PN Bireuen Daniel Sahputra, S.H., M.H. (kanan).
nisasi yang berasal dari kearifan lokal

46 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN DAERAH

Para peserta menyimak pembinaan yang disampaikan KPT Banda Aceh.

memuliakan tamu sebagai nilai budaya das sollen sebagai norma idealitas SOP yang harmoni dan bermutu, akan
Aceh yang dapat berlaku pada etika dengan das sein sebagai realitas yang mewujudkan kinerja yang berkualitas,
birokrasi, karena dengan nilai filosofis terjadi. dalam standar quality control yang
tersebut pada setiap SDM birokrasi wajib ditetapkan. SOP tersebut juga dapat
menghormati atau memuliakan orang Kedua: Memahami Urgensi Sistem menghindari atau memperkecil risiko
lain. Opera­sional Prosedur (SOP) Kaitannya yang kemungkinan akan terjadi akibat
Dengan Peningkatan Kualitas Kinerja dari adanya kelalaian, kealpaan, ke­
Pentingnya etika birokrasi dalam Manajemen Organisasi. Ketua PT salahan, baik dari prosedur maupun
suatu orga­nisasi akan menjadi nilai Banda Aceh menjelaskan pentingnya proses yang telah ditetapkan serta dapat
esensial yang akan mencitrakan nilai melak­sa­nakan pekerjaan berdasarkan meningkatan kualitas kinerja mana­
diri orga­nisasi dan sekaligus nilai diri SOP dengan tujuan untuk melindungi jemen organisasi.
SDM anggota organisasi dalam upaya organisasi atau unit kerja, serta petugas
mewujudkan kesehatan organisasi. atau pegawai dari kesalahan yang dapat Ketiga: Urgensi Monitoring Dan Evaluasi
Dalam tataran implementatif, suatu berdampak buruk bagi keberlangsungan (Monev) Dalam Peningkatan Kualitas
etika birokrasi jika tidak berjalan atau hidup organisasi. Pentingnya SOP yang Kinerja Manajemen Organisasi. Ketua PT
terlaksana dengan baik, akan dapat bersifat harmoni akan menjadikan Banda Aceh dalam hal ini menjelaskan
mengakibatkan kehi­dupan tata kelola SOP memiliki nilai dan bersifat dapat Monev merupakan kegiatan untuk
manajemen organisasi menjadi tidak men­dorong, memotivasi, menciptakan, memantau dan menilai suatu program
nyaman, tidak sejuk, tidak harmonis, membentuk dan memudahkan kinerja atau tugas dan fungsi dari pekerjaan
kacau, antar SDM saling curiga, tidak bisa dan kondusifitas, produktivitas, efisiensi atau jabatan, yang dilakukan secara ter­
terlaksana kerjasama yang baik, tidak dan efektivitas kinerja sebagai pra­ sistem dan terukur, yang dapat meliputi:
saling menghormati dan menghargai. syarat terwujudnya output kinerja temuan, rekomendasi, tindak lanjut,
Akibatnya terjadi gap atau jarak antara yang ber­kualitas. Dengan demikian, bukti dan keterangan, atau model lain
yang dapat meliputi: kondisi, kriteria,
sebab, akibat dan rekomendasi. Agar
tercapainya tujuan organisasi, maka
kegiatan tersebut harus dilakukan
pengendalian dengan suatu monitoring
dan eva­luasi yang bersifat terukur, ter­
atur, tersistem guna tercapai hasil yang
efisiens dan efektif. Sehingga pelak­
sanaan Monev bagi suatu satuan kerja
bersifat penting dalam peningkatan
kualitas kinerja manajemen organisasi.

Pembinaan dilanjutkan dengan tanya


jawab dari seluruh aparatur PN Bireuen
mengenai teknis maupun administrasi
peradilan. Pembinaan oleh Ketua
PT Banda Aceh ditutup dengan foto
bersama Ketua PT Banda Aceh dengan
Foto Bersama Ketua PT Banda Aceh dengan seluruh aparatur PN Bireuen.
seluruh aparatur PN Bireuen.

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 47
LAPORAN DAERAH

PELATIHAN SERTIFIKASI
HAKIM PERIKANAN
Oleh Eliyas Eko Setyo
Kontributor Dandapala

G
una meningkatkan kemam­
puan dan wawasan para Hakim
Peng­adilan Negeri seluruh
Indo­nesia di bidang pene­gakan hukum
tindak pidana per­ikanan, Badan
Litbang Diklat Kumdil Mahkamah
Agung RI meng­adakan Pelatihan
Sertifikasi Hakim Per­ikanan, yang
diselenggarakan dalam dua tahap yaitu
Tahap I: E-Learning, tanggal 27 Februari
2023 sampai dengan 3 Maret 2023,
kemudian Tahap II: Klasikal tanggal 5
Maret sampai dengan18 Maret 2023.

Pelatihan Tahap II secara tatap muka


dibuka secara resmi oleh Kepala Badan
Litbang Diklat Kumdil, Bambang
Hery Mulyono, S.H., M.H., didampingi
Kepala Pusdiklat Teknis Peradilan,
Tahap I: E-Learning secara online.
Syamsul Arief, S.H, M.H., dan dihadiri

48 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN DAERAH

Tahap II: pembelajaran secara tatap muka klasikal.

oleh seluruh peserta pelatihan Hakim


Sertifikasi Perikanan Seluruh Indonesia.

Materi pelatihan diberikan oleh nara­


sum­ber yang kompeten di bidang­
nya dari Kementerian Kelautan dan
Perikanan. Di sela-sela kegiatan juga
diadakan character building dan observasi
la­pangan ke Kantor PSDK dan pela­
buhan perikanan sehingga diharapkan
selain mendapatkan teori, peserta
juga mendapat pengalaman praktik di
lapangan.

Setelah mengikuti Pela­tihan Sertifikasi


Hakim Perikanan diharapkan peserta
dapat menerapkannya dalam pem­be­
rantasan illegal fishing dan destructive
fishing, pe­nertiban dan penegakan
hukum terhadap Kapal Ikan Indonesia
(KII) yang melanggar peraturan per­
undang-undangan, serta dapat me­
mahami sanksi di bidang kelautan dan
perikanan sebagai bagian dari upaya
pemenuhan rasa ke­adilan.

Dengan mengikuti sertifikasi ini, para


peserta diharapkan dapat memiliki
kompetensi sebagai Hakim Perikanan
yaitu: pengetahuan, keterampilan atau
kemampuan, dan ciri kepribadian yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugas
sebagai hakim perikanan.
Para peserta mengikuti character building dengan penuh antusias.

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 49
LAPORAN DAERAH

Kunjungan ke Gedung Mina Bahari III, Lantai 11, Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat.

Dari Observasi Lapangan para peserta


Sertifikasi Hakim Perikanan dapat
mengetahui peta wilayah pengelolaan
perikanan Republik Indonesia
berdasarkan Peraturan Menteri KKP No.
9/PERMEN-KP/2020 tentang Wilayah
Pengelolaan Perikanan Negara Republik
Indonesia di Perairan Darat diantaranya:
WPP-RI 571 meliputi perairan Selat Malaka
dan Laut Andaman; WPP-RI 572 meliputi
Kunjungan ke Pangkalan PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan)
perairan Samudera Hindia sebelah Barat
Jakarta Utara.
Sumatera dan Selat Sunda; WPP-RI 573
Untuk mengatasi kejenuhan meliputi perairan Samudera Hindia
pada hari Sabtu, 11 Maret 2023 sebelah Selatan Jawa hingga sebelah
di lapangan depan Aula Pusdiklat Selatan Nusa Teng­gara, Laut Sawu, dan
diadakan character building, yang Laut Timor bagian Barat; WPP-RI 711
dimaksudkan untuk melatih meliputi perairan Selat Karimata, Laut
seseorang mengenal dirinya lebih Natuna, dan Laut Cina Selatan; WPP-RI 572
dalam, mengetahui dari mana meliputi perairan Laut Jawa; WPP-RI 713
didapat karakter pembentuk meliputi perairan Selat Makassar, Teluk
dirinya dan perubahan yang Bone, Laut Flores, dan Laut Bali; WPP-RI
terjadi dari pengaruh eksternal 714 meliputi perairan Teluk Tolo dan Laut
terhadap karakternya sekarang. Banda; WPP-RI 715 meliputi perairan Teluk
Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera,
Untuk menambah wawasan, Laut Seram, dan Teluk Berau; WPP-RI
para peserta melakukan kegiatan 716 meliputi perairan Laut Sulawesi dan
observasi lapangan yang dibagi sebelah Utara Pulau Halmahera; WPP-RI
dalam 2 (dua) kelompok yaitu 717 meliputi perairan Teluk Cendrawasih
kelompok yang ke pangkalan dan Samudera Pasifik; WPP-RI 718
PSDKP Jakarta, dan kelompok meliputi perairan Laut Aru, Laut Arafuru,
Observasi Lapangan di Pangkalan PSDKP Jakarta. yang ke Pusat Pengendalian dan Laut Timor bagian Timur.
Direktorat KKP Mina Bahari.

50 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN DAERAH

KUNJUNGAN KERJA KOMISI III DPR RI:

KPT SULTENG SAMPAIKAN


CAPAIAN KINERJA PERADILAN
Oleh Andi Aulia Rahman
Kontributor Dandapala

Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah, Muefri, S.H., M.H., didampingi para Ketua Pengadilan Negeri sewilayah PT Sulteng berfoto bersama
para Anggota Komisi III DPR RI di sela-sela Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI dengan tiga lingkungan peradilan sewilayah Provinsi Sulawesi
Tengah.

D
alam rangka pelaksanaan fungsi Pengadilan Agama sewilayah Provinsi capaian kinerja peradilan ting­kat
pengawasan, Komisi III DPR RI Sulawesi Tengah. banding dan tingkat pertama di wilayah
melaksanakan Kunjungan Kerja Provinsi Sulawesi Tengah.
dengan Tiga Lingkungan Peradilan “Kunjungan kerja ini sebagai tugas
Sewilayah Provinsi Sulawesi Tengah, konsti­tusional dalam rangka peng­ Salah satunya adalah program PT
pada hari Jumat, 14 April 2023, di Palu. awasan anggaran terhadap mitra Sulteng dalam rangka penegakan dan
kerja di daerah dan menjadi masukan pelayanan hukum. Menurut Muefri,
Dalam kegiatan tersebut, hadir 7 untuk Rapat Dengar Pendapat dengan salah satu program prioritas yang
orang anggota Komisi III DPR yaitu Dr. lembaga ter­kait, serta untuk memantau terus dilakukan oleh PT Sulteng adalah
Sarifuddin Sudding, S.H., M.H., Heru kinerja lem­baga-lembaga pelayanan peningkatan kualitas putusan Hakim,
Widodo, S.Psi., I Wayan Sudirta, Novri publik di daerah,” ujar Ketua Tim, Dr. meskipun dalam fakta empirik, jumlah
Ompusunggu, Drs. H. Safaruddin, Romo Sarifuddin Sudding, S.H., M.H., saat Hakim secara kuantitas sangat kurang
H.R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum., membuka Rapat Kerja. memadai untuk me­nyelesaikan perkara
dan Dr. Benny Kabur Harman, S.H. masuk yang cukup banyak.
Sementara itu, di ling­kungan Mahkamah Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi
Agung, hadir Ketua Pengadilan Tinggi Tengah, Muefri S.H., M.H., yang ”Khusus mengenai program prioritas
Sulawesi Tengah, Ketua Pengadilan didampingi Wakil Ketua Pengadilan dalam penegakan dan pelayanan
Tinggi Agama Sulawesi Tengah, Ketua Tinggi Sulawesi Tengah, Dr. Djaniko hukum, kami telah berupaya mening­
Pengadilan Tata Usaha Negara Palu, serta M.H. Girsang, S.H., M.Hum., dalam katkan kualitas putusan Hakim melalui
para Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua paparannya menyampaikan se­jumlah diskusi hukum, pembinaan, dan juga

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 51
LAPORAN DAERAH

Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah, Muefri, S.H., M.H., saat menyampaikan paparan dalam Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI dengan
tiga lingkungan peradilan sewilayah Provinsi Sulawesi Tengah

pengawasan kepada seluruh Hakim baik secara realisasi anggaran, sisa panjar perkara dan monev
langsung maupun secara daring. Hal tersebut kami perpanjangan penahanan,” lanjut KPT Sulteng. Hal
lakukan ditengah fakta bahwa jumlah Hakim dan lain yang turut dijelaskan oleh KPT Sulteng adalah
Aparatur Pengadilan di Wilayah Hukum Pengadilan klasifikasi perkara yang masuk ke Pengadilan di
Tinggi Sulawesi Tengah sangat minim dan sangat wilayah Sulawesi Tengah. Disebutkan bahwa pada
mendesak untuk ditambahkan,” jelas Muefri. tahun 2022, klasifikasi perkara yang menonjol di PT
Sulteng dan PN sewilayah Sulawesi Tengah adalah
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPR perkara pidana narkotika, pidana perlindungan
RI, Dr. Benny Kabur Harman, S.H. menyampaikan anak, dan perkara perdata perbuatan melawan
apresiasinya terhadap kinerja Pengadilan di hukum.
wilayah di Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi
Sulawesi Tengah. ”Saya tidak bisa membayangkan, Tingginya perkara pidana narkotika tersebut
dengan jumlah Hakim yang sangat minim, bisa ditanggapi secara serius oleh Romo H.R.
menyelesaikan perkara yang sangat banyak Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum., Anggota DPR RI
tersebut. Perihal ini, kami apresiasi kesungguhan dari Fraksi Partai Gerindra. Ia meminta para Hakim
dan pengabdian Bapak dan Ibu dalam melayani tidak melakukan tawar-menawar dalam upaya
para pencari keadilan,” tutur Anggota DPR dari penegakan hukum terhadap kasus penyalahgunaan
Fraksi Partai Demokrat ini. narkoba. ”Secara tegas, sesuai dengan Undang-
Undang yang berlaku, aparat penegak hukum
Selain itu, dalam rangka meningkatkan percepatan harus berani menindak para pelaku pengedar dan
penyelesaian perkara, PT Sulteng terus melakukan penyalahguna narkoba sehingga hukum dapat
pemantauan penanganan perkara melalui benar-benar ditegakkan dan tajam ke segala arah,”
Aplikasi SIPP sampai tahap minutasi perkara. tuturnya.
”Kami secara kontinyu melakukan pemantauan
penanganan perkara di pengadilan tingkat pertama Tak hanya perihal capaian kinerja, KPT Sulteng
dengan melakukan monitoring evaluasi (monev) dalam paparannya juga menyam­paikan sejumlah
melalui Aplikasi SIPP, dan secara kontinyu pula kendala da­lam proses penyelesaian perkara. Me­nu­
memberikan pembinaan dalam rangka percepatan rutnya, kesadaran para pihak dalam memanfaatkan
penyelesaian perkara. Tak hanya urusan perkara, layanan sidang secara elektronik (e-Court) masih
di area administrasi kesekretariatan kami juga perlu dioptimalkan dalam rangka memastikan
telah memiliki sejumlah inovasi, salah satunya layanan peradilan yang cepat, sederhana, dan
Aplikasi eMontor, untuk melakukan monev absensi, berbiaya ringan. ”Ada sejumlah kendala yang kami

52 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN DAERAH

Para Anggota Komisi III DPR RI dalam kegiatan Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI dengan tiga lingkungan peradilan sewilayah Provinsi
Sulawesi Tengah. Tampak dari kiri-kanan: Dr. Benny Kabur Harman, S.H., Dr. Sarifuddin Sudding, S.H., M.H., (Ketua Tim), Drs. H. Safaruddin,
dan Novri Ompusunggu.

hadapi, seperti masih rendahnya kesadaran para ke DPR salah satunya adalah masih banyaknya
pihak untuk memanfaatkan layanan sidang secara perkara perdata yang belum dieksekusi. ”Kami
elektronik (e-Court), masih kurangya pengetahuan ingin mendapatkan penjelasan bagaimana
SDM terkait pemanfaatan sarana teknologi informasi, kondisi pelaksaan eksekusi dan apa saja kendala
masih kurangnya peralatan pendukung yang yang dihadapi selama ini,” tanya Benny.
memadai, komputer/laptop, printer, layar monitor
dan scanner, serta pelaksanaan sidang elektronik KPT Sulteng, dalam tanggapannya menyam­
sering terkendala dengan listrik dan jaringan internet. paikan sejumlah permasalahan ekse­kusi yang
Namun, kendala tersebut tak menyurutkan langkah kerap terjadi di Wiayah Hukum Pengadilan Tinggi
para Hakim dan Aparatur Peradilan untuk terus Sulawesi Tengah. ”Sejumlah eksekusi perkara
melayani para pencari keadilan dengan optimal,” jelas per­data memang menemui kendala di lapangan,
Muefri. diantaranya adalah kurangnya dukungan
pengamanan dalam pelaksa­naan eksekusi,
I Wayan Sudirta, Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, dan yang juga sering terjadi adalah adanya
turut menyoroti pelaksanaan Restorative Justice (RJ) perlawanan dari pihak tereksekusi dengan
di lingkungan peradilan. Ia berharap, penyelesaian melakukan provokasi terhadap masyarakat
perkara dengan pendekatan RJ harus di­kedepankan sekitar. Kendala tersebut seringkali meng­hambat
dalam memulihkan ke­percayaan masyarakat pada proses eksekusi dari Pengadilan,” jawab KPT
lembaga peradilan. ”Setiap bulan kami meminta Sulteng.
laporan Ketua PN mengenai pelaksaan RJ di
pengadilan masing-masing. Ini sebagai bentuk Oleh karena itu, Dr. Benny Kabur Harman, S.H.,
komitmen kami untuk memastikan penyelesaian meminta kepada KPT Sulteng untuk melakukan
perkara dengan pendekatan RJ telah optimal monitoring dan eva­luasi secara menyeluruh
dilakukan di pengadilan tingkat pertama,” jelas KPT perihal eksekusi ”Sehingga ke depannya, tidak
Sulteng. terdapat lagi permasalahan mengenai perkara
yang tidak dapat dieksekusi oleh Pengadilan,”
Eksekusi Perkara Perdata sambung Benny.
Kinerja peradilan dalam pelaksaan ekse­kusi perkara
perdata turut menjadi sorotan dari para Anggota Pembentukan Pengadilan Tingkat
Komisi III DPR RI. Salah satunya disampaikan oleh Pertama
Ang­gota Komisi III DPR RI, Dr. Benny Kabur Harman, Hal lain yang turut menjadi fokus dalam
S.H. Menurutnya, aspirasi ma­sya­rakat yang masuk paparan KPT Sulteng adalah tentang usulan

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 53
LAPORAN DAERAH

Para Anggota Komisi III DPR RI dalam kegiatan Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI dengan tiga lingkungan peradilan sewilayah Provinsi Sulawesi
Tengah.

pembentukan pengadilan tingkat pertama. ”Tentu kami sangat mendukung pemben­


Menurutnya, kondisi geografis di wilayah Provinsi tukan pengadilan baru ini. Saya sebagai orang
Sulawesi Tengah tidak sepadan dengan jumlah Sulawesi Tengah tahu betul kondisi alam
Pengadilan Negeri yang telah berdiri. kita. Jumlah pengadilan yang ada saat ini
tidak memungkinkan bagi kita melayani para
”Terdapat 3 Pengadilan Negeri yang wilayah pencari keadilan sampai ke polosok secara
hukum­nya melebihi satu kabupaten/kota, optimal. Kami akan perjuangkan di DPR,” tutur
bahkan ada salah satu PN, yaitu PN Poso yang Dr. Sarifuddin Sudding, S.H., M.H., Anggota DPR
wilayah hukumnya sampai meliputi 4 kabupaten RI dari Fraksi PAN.
yaitu Kabupaten Poso, Kabupaten Morowali,
Kabupaten Morowali Utara dan Kabupaten Mengakhiri rapat, para Anggota Komisi III DPR
Tojo Unauna,” tutur Muefri. Dalam usulannya, kompak menyampaikan komitmen­nya untuk
KPT Sulteng menyampaikan bahwa PT Sulteng menindaklanjuti aspirasi para Hakim yang
telah mengusulkan pembentukan Pengadilan disampaikan oleh KPT Sulteng. ”Semua aspirasi,
Negeri yang baru dan Mahkamah Agung RI telah masukan, dan permasalahan yang telah
mengusulkan pembentukan Pengadilan Negeri disampaikan oleh KPT Sulteng berserta jajaran
baru tersebut ke Presiden RI, yaitu Pengadilan akan kami tindaklanjuti dalam RDP bersama
Negeri Tojo Una-una (Kabupaten Tojo Una-una, di Mahkamah Agung dan lembaga-lembaga
Ampana), Pengadilan Negeri Sigi (Kabupaten Sigi, terkait di tingkat pusat,” tutup Ketua Tim Komisi
di Sigi); Pengadilan Negeri Morowali (Kabupaten III DPR RI, Dr. Sarifuddin Sudding, S.H., M.H.
Morowali, di Bungku), dan Pengadilan Negeri
Morowali Utara (Kabupaten Morowali Utara, di Rapat yang berlangsung selama 4 jam
Kolonodale). tersebut kegiatan diakhiri dengan pem­berian
cinderamata dan foto bersama para Anggota
”Kami harap dukungan dari DPR RI untuk Komisi III DPR RI dengan KPT Sulteng dan para
pembentukan PN baru ini, sebab kasihan KPN sewilayah PT Sulteng.
masyarakat yang harus menempuh perjalanan
berjam-jam untuk sampai ke kantor Pengadilan,”
sambungnya.

54 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN DAERAH

BIMBINGAN TEKNIS DAN PERTEMUAN IKAHI


SEWILAYAH HUKUM PENGADILAN TINGGI
BANJARMASIN
Oleh Yustisia Larasati
Kontributor Dandapala

Pembinaan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Dr. H. Gusrizal, S.H., M.Hum.

P
ada hari Sabtu 4 Maret 2023
dilaksanakan Acara Silaturahmi
Keluarga Besar Pengadilan
Tinggi Banjarmasin dengan seluruh
Pengadilan Negeri sewilayah Hukum
Pengadilan Tinggi Banjarmasin. Acara
yang digelar di Hotel Aston Tanjung,
Tabalong, Kalimantan Selatan, ini
juga dalam rangka melaksanakan
Bimbingan Teknis sewilayah Hukum
Pengadilan Tinggi Banjarmasin
sekaligus Pertemuan IKAHI, dengan
mengundang seluruh Ketua, Wakil
Ketua, Hakim, Panitera, dan Sekretaris
Pengadilan Negeri sewilayah Hukum Pembinaan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Dr. H. Gusrizal, S.H., M.Hum.
Pengadilan Tinggi Banjarmasin.

Acara ini merupakan agenda rutin


yang dilaksanakan 3 (tiga) bulan sekali
dalam satu tahun berjalan, dimana
yang menjadi panitia dan tuan rumah
pun dilaksanakan secara bergiliran

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 55
LAPORAN DAERAH

antara pengadilan-pengadilan
negeri sewilayah hukum
Pengadilan Tinggi Banjar­masin.
Pada kesempatan kali ini yang
mendapat giliran kepanitiaan
adalah Pengadilan Negeri
Tanjung, Pengadilan Negeri
Amuntai, Pengadilan Negeri
Rantau, dan Pengadilan Negeri
Paringin.

Agenda rutin ini sempat ter­


tunda selama kurun waktu
3 (tiga) tahun akibat adanya
wabah virus covid-19 yang
sempat melanda. Pertemuan
terakhir sebelumnya
Kegiatan senam pagi bersama yang diikuti oleh seluruh undangan.
dilaksanakan di Banjarbaru
pada tahun 2020, sehingga acara
kali ini merupakan yang pertama
diselenggarakannya kembali agenda
rutin keluarga besar Pengadilan Tinggi
Banjarmasin bersama dengan seluruh
Pengadilan Negeri sewilayah Hukum
Pengadilan Tinggi Banjarmasin, pasca
pandemi.

Berbagai macam agenda telah tersusun,


yaitu dengan dimulai senam bersama
di pagi hari yang diikuti oleh seluruh
undangan. Tentunya kegiatan ini dikemas
secara menarik oleh panitia dengan
adanya games seru serta pembagian
doorprize. Tidak ketinggalan pula
kehadiran ibu-ibu Dharmayukti Karini
yang turut memeriahkan acara dengan
menggelar bazaar yang menjajakan
produk-produk andalan UMKM daerah
Penyerahan doorprize pemenang undian oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin.
masing-masing di lokasi kegiatan.

Agenda dilanjutkan dengan Bimbingan


Teknis oleh Ketua Pengadilan Tinggi
Banjarmasin, Dr. H. Gusrizal, S.H., M.Hum.,
yang antara lain mensosialisasikan PERMA
Nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 Tahun 2022,
dan berbagai permasalahan eksekusi
dalam teori dan praktik, serta mengenai
standarisasi template putusan terbaru.

Pada malam harinya, acara ditutup


dengan apik dan sangat meriah dengan
hiburan yang tentunya menonjolkan ciri
khas daerah setempat dalam agenda
ramah tamah yang turut mengundang
Dharmayukti Karini masing-masing cabang turut menggelar stand jajaran Forkopimda Kabupaten Tabalong,
bazaar di lokasi.
Kalimantan Selatan.

56 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LAPORAN DAERAH

PUBLIC CAMPAIGN PEMBANGUNAN


ZONA INTEGRITAS PN TANJUNGPINANG
DAN PERINGATAN HUT IKAHI KE-70
Oleh Isdaryanto
Kontributor Dandapala

Ketua PN Tanjungpinang Riska Widiana,


S.H., M.H. turun langsung dalam kegiatan
IKAHI Berbagi dalam peringatan HUT IKAHI
ke-70 di Tanjungpinang Kepulauan Riau.
Zona Integritas di Pengadilan Negeri
Tanjungpinang.

Dalam kesempatan IKAHI Berbagi terse­but,


Ikatan Hakim Indonesia Cabang Tanjung­
pinang mengadakan kegiatan berbagi nasi
Keluarga Besar PN Tanjungpinang berfoto di depan Perahu maskot Kepulauan Riau sebelum
acara IKAHI Berbagi pada Jumat, 17 Maret 2023 pukul 09.00 WIB. kotak untuk warga Tanjung­pinang yang

H
melintas di Jl. Bandara Raja Haji Fi Sabilillah.
ari Ulang Tahun Kegiatan yang dilaksanakan pada hari
IKAHI (Ikatan Hakim Jumat tanggal 17 Maret 2023 sekira pukul
Indonesia) yang 09.00 WIB ter­sebut diikuti oleh pimpinan
jatuh setiap tanggal 20 peng­adilan, Hakim Karier maupun Hakim
Maret selalu diperingati Ad Hoc, serta seluruh keluarga besar PN
oleh seluruh hakim dan Tanjungpinang. Pada saat yang bersamaan
insan peradilan di Indonesia. dilaksanakan pula pembagian stiker anti
Keluarga Besar PN Tanjungpinang memperingati HUT
Bertepatan dengan IKAHI ke-70 dengan membagikan makanan dan stiker Anti
korupsi dan budaya bebas KKN (Korupsi,
peringatan HUT IKAHI Korupsi di Jl. Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang. Kolusi, dan Nepotisme) yang sekaligus
ke-70 tersebut, Pengadilan sebagai upaya Public Campaign kegiatan
Negeri Tanjungpinang Kepulauan berbagi sekaligus sebagai sarana Public Pembangunan Zona Integritas di PN
Riau mengadakan kegiatan IKAHI Campaign dalam rangka Pembangunan Tanjungpinang dalam rangka meraih WBK
(Wilayah Bebas Dari Korupsi) dan WBBM
(Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).

Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpinang


Riska Widiana, S.H., M.H. dalam sambutan­
nya menyatakan bahwa kegiatan ini meru­
pakan wujud kepedulian hakim dan insan
peradilan terhadap masyarakat, sekaligus
sebagai sarana memperkenalkan kepa­da
masyarakat akan perilaku hidup bersih dan
bebas dari KKN guna penye­lenggaraan
pemerintahan yang baik (good governance),
serta mohon doa serta dukungan dari
Seluruh Hakim Karier dan Hakim Ad Hoc PN Tanjungpinang beserta seluruh Keluarga Besar PN masyarakat Tanjungpinang agar PN
Tanjungpinang melaksanakan peringatan HUT IKAHI dengan membagikan makanan dan stiker Tanjungpinang dapat meraih predikat WBK
Anti Korupsi.
dan WBBM.

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 57
SISI KEADILAN

Negeri Langsa. Sebagai agen per­

MEMBANGUN ubahan, keduanya menjadi “role


model” panutan karena integritas dan

INTEGRITAS
nilai kerja yang tinggi. Dengannya,
diharapkan mampu menularkan nilai-

SEJAK DINI
nilai integritas.

Sedangkan Iman Harrio Putmana, S.H.,

PENGADILAN NEGERI M.H., salah satu Hakim di Pengadilan


Negeri Langsa menjabarkan nilai

LANGSA GOES TO SCHOOL


integritas pada 10 Kode Etik Profesi
Hakim. Berperilaku adil, berperilaku
jujur, berperilaku arif dan bijaksana,
bersikap mandiri, berintegritas tinggi,
Oleh Dini Damayanti, S.H. bertanggung jawab, menjunjung
Ketua Pengadilan Negeri Langsa tinggi harga diri, berdisiplin tinggi,

D
berperilaku rendah hati, dan bersikap
alam rangkaian pembangunan Integritas adalah suatu bentuk sikap profesional.
Zona Integritas menuju Wilayah konsisten dan keteguhan tak tergoyah­
Bebas Dari Korupsi (WBK) dan kan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Selain materi yang disampaikan,
Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), luhur dan keyakinan. Integritas ber­ contoh konkret dalam lingkungan
Pengadilan Negeri Langsa melak­sana­ kaitan erat pada nilai-nilai etika, budi per­adilan membangun ketertarikan
kan kampanye publik. Kegiatan yang pekerti, dan kejujuran, sehingga nilai siswa-siswi mengikuti sesi. Selain itu,
dilangsungkan Jumat, 24 Februari 2023 inte­gritas ini juga harus ditumbuhkan de­ngan selingan beberapa ‘game’
bertajuk Peng­adilan Negeri Langsa Goes sejak dini oleh siswa baik di lingkungan ringan menjadikan suasana begitu
to School: ”Membangun Integritas Sejak keluarga maupun di sekolah. Demikian terbuka. “Berapa gaji hakim?” men­
Dini” memberikan pembekalan materi intisari materi yang Nurhalimatuz Zahro, jadi salah satu pertanyaan yang
kepada siswa sekolah di SMAN 5 Langsa. S.H., dan Endah Sundari, S.H., keduanya diajukan. Sontak disambut tepuk
aparatur peradilan di Pengadilan Negeri tangan ketika kemudian ada siswa
Inisiasi menyasar siswa-siswi bukan tanpa Langsa. yang ber­keinginan jadi hakim, karena
alasan. Edukasi sejak dini terkait integritas katanya Hakim adalah Wakil Tuhan di
serta pengenalan pengadilan khususnya Nurhalimatuz Zahro, S.H. dan Endah muka bumi. Ketertarikan siswa-siswi
Pengadilan Negeri Langsa serta Profesi Sundari, S.H. dipilih karena keduanya tidak saja untuk menjadi hakim tetapi
Hakim. adalah Agen Perubahan di Pengadilan juga aparatur pengadilan lainnya

Pengadilan Negeri Langsa Goes to School: “Membangun Integritas Sejak Dini” di SMAN 5 Langsa.

58 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
SISI KEADILAN

setelah mendapat penjelasan mengenai


jabatan baik struktural dan fungsional di
pengadilan.

Menjadi tantangan tersendiri karena


mayo­ritas siswa tidak dapat membeda­
kan maka pengadilan mana kejaksaan.
Hal tersebut terlihat ketika ditanya
dimana letak gedung Pengadilan Negeri
Langsa, yang ditunjuk justru gedung
Kejaksaan Negeri Langsa.

“Mencetak “agent of change” untuk


meng­ubah mindset masyarakat
tentang lembaga peradilan,” ucap Dini
Damayanti, S.H., Ketua Pengadilan
Antusiame peserta ketika mendengarkan Dini Damayanti, S.H., Ketua Pengadilan Negeri Negeri Langsa. Pengadilan Negeri
materi dari Iman Harrio Putmana, S.H., M.H. Langsa memimpin langsung kegiatan. Langsa terus berbenah memberikan
pelayanan hukum terbaik kepada
masyarakat di Kota Langsa.

Apresiasi diberikan oleh Kepala Sekolah


SMAN 5 Langsa. Kegiatan “Pengadilan
Negeri Langsa Goes to School: “Mem­
bangun Integritas Sejak Dini” mem­
berikan pengetahuan dan motivasi
bagi siswa siswi untuk menimbulkan
minat dan bakat serta integritas untuk
memberikan yang terbaik bagi bangsa
dan negara.

Kegiatan semakin semarak ketika 3


siswa-siswi paling aktif, terpilih dan maju
guna mengenakan toga hakim. “Bangga
dan terharu,” ujar salah seorang siswa.
“Saya akan giat belajar dan menjaga
integritas, agar kelak dapat menjadi
Tiga siswa siswi teraktif berkesempatan foto mengenakan toga hakim didampingi tiga
Hakim Yang Mulia,” sambungnya. Foto
orang pemateri dan Ketua Pengadilan Negeri Langsa serta Kepala Sekolah SMAN 5 Langsa bersama menjadi penutup acara.
(berbaju Korpri).
“Alhamdulillah, berkat kerjasama
seluruh aparatur Pengadilan Negeri
Langsa acara berjalan lancar,” kata Dini
Damayanti, S.H., Ketua Pengadilan
Langsa. Menyenangkan melihat
antusiasme siswa-siswi dalam kegiatan
tersebut, melecut semangat untuk terus
bekerja dengan lebih baik, terutama
persoalan integritas, karena hanya
dengan aparatur yang berintegritas,
kepercayaan masyarakat terhadap
pengadilan terjaga. Demikian pesan
Hakim alumni Universitas Padjadjaran
Bandung tersebut kepada rombongan
Segenap aparatur Pengadilan Negeri Langsa berkomitmen membangun Zona Integritas
dalam perjalanan pulang ke Pengadilan
menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Negeri Langsa. (SEG)

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 59
KAIDAH HUKUM

MISBRUIK VAN OMSTADIGHEDEN (UNDUE INFLUENCE)


PENYEBAB BATALNYA AKTA JUAL BELI
Penandatanganan Akta Jual Beli atas dasar adanya penyalahgunaan keadaan (misbruik van
omstadigheden/undue influence) sehingga ada cacat kehendak menyebabkan batalnya jual beli.

D
emikian kaidah hukum yang dapat SHM No. 1147/Pejaten Barat. dilakukan oleh Para Tergugat sehingga
disimpulkan dari kasus ini. Berawal Penggugat mengalami cacat kehendak
ketika Penggugat (H. Abdul Rahim) Sedangkan Tergugat II dan III dalam saat menandatangani akta jual beli
memiliki sebidang tanah yang di atasnya jawaban­nya mengajukan gugatan rekon­ tersebut (bermaksud mengajukan kredit
berdiri pom bensin dan dikelola PT Buncit vensi minta untuk dilindungi haknya dan bukan jual beli) dengan alasan-alasan
Inra Raya dimana salah satu pemegang sebagai pembeli beritikad baik, dan sebagai berikut:
sahamnya adalah Penggugat dan Direktur minta agar Penggugat Konvensi dihukum a. Tergugat I meyakinkan Penggugat
Utamanya adalah Tergugat I (Muhammad menyerahkan objek sengketa serta bahwa tujuan ke Bank CIMB Niaga
D. Aminullah) yang juga cucu Penggugat. membayar kerugian Rp14,460 miliar. adalah untuk mengajukan kredit
dengan agunan tanah berikut pom
Tergugat I mengatakan kepada Penggu­gat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam bensin milik Penggugat;
perlu tambahan modal untuk penge­lo­ Putusan Nomor 475/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel b. Penggugat sudah uzur (84 tahun saat
laan pom bensin, sehingga pada 25 Agt tanggal 27 Januari 2016 menolak gugatan itu) dalam keadaan tidak membawa
2011 Tergugat I membawa Penggugat ke Penggugat Konvensi untuk seluruhnya kaca mata langsung disodori oleh
Bank CIMB Niaga dan di sana sudah ada dan mengabulkan gugatan rekonvensi Tergugat IV untuk menandatangani
Tergugat IV (Notaris/PPAT) yang langsung serta menghukum Penggugat Konvensi berkas yang sudah disiapkan tanpa
menyodorkan surat kepada Penggugat untuk menyerahkan tanah SHM No. 1147/ penjelasan maksud penandatanganan
yang sudah berusia 84 tahun dan saat itu Pejaten Barat kepada Para Penggugat tersebut;
tidak membawa kaca mata, maka Peng­ Rekonvensi. Dalam pertimbangannya c. Jika memang yang dikehendaki
gugat dan istrinya menandatangani karena Judex Facti PN Jakarta Selatan oleh Penggugat yaitu jual beli tidak
memang bermaksud pinjam uang ke bank berpendapat bahwa tidak ada alasan dilakukan di kantor bank tetapi di
dengan jaminan sertipikat tanah. Setelah itu untuk membatalkan jual beli karena jual kantor Notaris/PPAT;
Tergugat I juga menyodorkan kertas kosong beli dilakukan di hadapan PPAT dan harga d. Pada saat penandatanganan pihak
untuk ditandatangani oleh Penggugat tanah telah dibayar, sehingga Penggugat Tergugat II dan Tergugat III sebagai
dengan alasan pengambilan bilyet giro. Konvensi sudah tidak berhak atas tanah pembeli tidak hadir;
itu dan harus menyerahkan tanah e. Harga tidak diterima oleh Penggugat
Bahwa pada Desember 2011 datang orang kepada Tergugat II dan Tergugat III selaku tapi ditransfer ke rekening pihak lain
suruhan Tergugat II dan III yang memaksa pembeli. yang tidak ada hubungannya dengan
agar menghentikan operasional pom Penggugat atas dasar Penggugat
bensin dan ada surat somasi dari Tergugat Di tingkat banding putusan PN Jakarta menandatangani blangko kosong
II untuk mengosongkan tanah. Setelah Selatan itu dikuatkan oleh Pengadilan yang didalilkan sebagai permohonan
Penggugat melaporkan kejadian itu ke Tinggi DKI Jakarta dengan putusan Nomor untuk mendapatkan buku cek;
Polisi, barulah diketahui bahwa dokumen 301/PDT/2017/PT DKI tanggal 25 Agustus
yang disodorkan oleh Tergugat IV di Bank 2017. Bahwa oleh karena jual beli didasarkan
CIMB Niaga adalah Akta Jual Beli, bukan atas keadaan tersebut maka perjanjian
dokumen pinjam uang ke bank. Bahkan Judex Juris pada tingkat kasasi membatal­ jual beli dimaksud harus dinyatakan
atas dasar AJB itu pada 3 November 2011, kan putusan Judex Facti tersebut. Dalam batal dan semua surat-surat yang terbit
SHM telah dibalik nama oleh Tergugat V Putusan Nomor 3406 K/Pdt/2019 tanggal kemudian akibat jual beli tersebut dengan
(Kantor Pertanahan Jakarta Selatan) dari 16 Desember 2019 Mahkamah Agung sendirinya juga menjadi batal dan tidak
semula atas nama Penggugat menjadi atas mengabulkan gugatan konvensi yaitu mempunyai kekuatan hukum.
nama Tergugat II (Suwantara Goutama) dan menyatakan tidak sah dan batal akta
Tergugat III (Ardin Lauhatta), padahal saat jual beli atas tanah SHM Nomor 1147/ Terhadap putusan kasasi itu, Tergugat
tanda tangan di Bank CIMB Niaga waktu itu Pejaten, karena dilakukan atas dasar II dan Tergugat III mengajukan upaya
Tergugat II dan III tidak hadir. Sedangkan penyalahgunaan keadaan. Sedangkan hukum luar biasa yaitu peninjauan kem­
kertas kosong yang ditandatangani Peng­ gugatan rekonvensi ditolak seluruhnya. bali. Mahkamah Agung dalam Putusan
gugat ternyata kemudian oleh Tergugat Adapun pertimbangan Judex Juris adalah Nomor 1019 PK/Pdt/2021 tanggal 13
I ditulis persetujuan untuk mentransfer sebagai berikut: Desember 2021 menolak permohonan
harga penjualan pom bensin sejumlah peninjauan kembali itu dengan pertim­
Rp12 miliar ke rekening CIMB Niaga atas Bahwa penandatanganan Akta Jual bangan adanya penyalahgunaan keadaan
nama Turut Tergugat (Faizer Yahya). Beli Nomor 022 Tahun 2011 tanggal 25 (undue influence) yang dilakukan oleh Para
Agustus 2011 dilakukan oleh Penggugat Tergugat sehingga Penggugat mengalami
Dalam gugatannya Penggugat menuntut atas dasar adanya penyalahgunaan ke­ cacat kehendak saat menandatangani
pembatalan Akta Jual Beli dan balik nama adaan (misbruik van omstadigheden) yang Akta Jual Beli. (ASN)

60 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
KOLOM

MEMAHAMI URGENSI ETIKA


BIROKRASI SEBAGAI UPAYA
MEWUJUDKAN KESEHATAN
ORGANISASI
Oleh Dr. Suharjono, S.H., M.Hum.
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh

Organisasi yang sehat

O
Masing-masing orga­ ini berbeda dengan
rganisasi sebagai wadah ber­ nisasi dalam me­ organisasi di luar
kumpul­nya para anggota orga­ nyehat­kan kehidupan organisasi pemerintah.
nisasi yang tentu akan terjadi organisasi memer­ Oleh karena kondisi
interaksi sosial di dalamnya, yang dapat lukan instrumen nilai organisasi peme­
bersifat kontak langsung antar anggota yang penting sebagai rintah demikian maka
atau tidak langsung, yang dalam masa kini alat atur­nya yakni setiap SDM biro­krasi
kontak tidak langsung dapat terlaksana instrumen regulasi pemerintah harus
melalui telepon, whatsapp, e-mail, media dan etika organisasi. melakukan tata kelola
sosial dan lain-lain. Kedua instrumen birokrasi peme­
nilai tersebut rintahan secara baik
Interaksi sosial anggota dalam organisasi sebagai sistem guna penyehatan
pada hakikatnya adalah proses dalam dalam organisasi kehidupan organisasi
kehidupan organisasi sebagai wujud harus berjalan dan birokrasi pemerintah
upaya menghidupkan organisasi guna terlaksana secara dalam melaksanakan
menyehatkan kehidupan organisasi, baik, sinergis, saling mendukung dan instrumen regulasi dan sistem nilai etika
karena dengan tanpa adanya aktivitas menunjang. birokrasi.
dalam kehidupan organisasi akan dapat
men­jadi penanda awal suatu orga­ni­sasi Suatu organisasi aktivitasnya tidak dapat Sebagai pertanyaan yang mendasar,
tidak eksis, sebaliknya suatu organi­sasi hanya bertumpu pada salah satu instru­ apakah dengan pengaturan instrumen
dengan aktivitas tinggi akan menun­ men nilai tersebut, melainkan harus regulasi dan etika birokrasi yang bersifat
jukkan organisasi tersebut adalah eksis berjalan beriringan, misalnya hanya lengkap dan rigid sebagai nilai yang
dan sehat. semata-mata memperhatikan masalah ber­sifat idealitas sebagai das sollen suatu
regulasi dengan tanpa memperhatikan organisasi khususnya organisasi birokrasi
Berbagai tipe aktivitas organisasi akan etika organisasi atau sebaliknya. Sehat pemerintah dengan sendirinya akan
dapat terkait dengan jenis organisasinya. atau tidaknya suatu organisasi selain dapat terlaksana dalam das seinnya?
Pada organisasi swasta akan berbeda ditentukan oleh sistem nilai yang ada Tentu pertanyaan tersebut pada tataran
dengan aktivitas organisasi pemerintah, berupa instrumen regulasi dan etika realitasnya tidak begitu saja mudah untuk
demikian juga aktivitas organisasi agama organisasi, juga ditentukan oleh faktor dapat dijawab karena secara realitas
akan berbeda dengan organisasi bisnis, kualitas sumber daya manusia dan tidak dapat dipungkiri masih terdapat
aktivitas organisasi sosial berbeda dengan faktor-faktor lain yang menunjang. SDM pelanggaran-pelanggaran yang terjadi
organisasi politik dan lain-lain. Namun dalam organisasi sebagai aktor pelaksana dari pengaturan yang bersifat idealitas.
selain karena faktor jenis organisasi juga terhadap instrumen dan sistem nilai
bisa aktivitas organisasi ditentukan oleh organisasi. Sehingga kepatuhan dan Dalam sistem tata kelola birokrasi peme­
tingkat kehidupan masyarakat atau kedisiplinan SDM terhadap instrumen, rintahan dengan pengaturan instrumen
peradaban kehidupan budaya seperti sistem dan nilai organisasi sebagai hal regulasi yang bersifat tertulis saja masih
pada aktivitas kehidupan masyarakat yang bersifat esensial. banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran,
tradisionil berbeda dengan masyarakat padahal regulasi tersebut oleh SDM
maju atau modern. Dalam organisasi pemerintah khususnya, birokrasi pemerintahan diketahui sebagai
terkait dengan birokrasi pemerintahan, sesuatu yang pada hakikatnya harus
Instrumen penyehatan organisasi: regulasi instrumen regulasi dan etika birokrasi dipatuhi, terlebih terhadap instrumen
dan etika organisasi. telah diatur secara ketat dan rigid, hal etika birokrasi sebagai sistem nilai yang

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 61
KOLOM

tidak tertulis, terhadap hal ini tentu lebih dalam tatanan birokrasi organisasi itu sesuai dengan nilai-nilai kebaikan
mudah untuk diduga bagaimana kondisi sendiri, tetapi juga bisa berasal dari nilai- atau nilai-nilai dalam etika
dalam realitasnya. nilai etika di luar birokrasi kemudian kehidupan.
dijadikan pedoman dalam tata nilai etika 5. Rawe-rawe rantas malang-malang
Guna mewujudkan organisasi birokrasi birokrasi organisasi. putung.
pemerintah yang sehat, efektif dan Dalam implementasi nilai etika
efisien, tata kelola birokrasi pemerintah Kearifan lokal untuk etika birokrasi nilai filosofis Rawe-rawe
dengan pengaturan instrumen regulasi birokrasi organisasi rantas malang-malang putung,
saja apa­kah sudah cukup? Terhadap Dari berbagai daerah terdapat etika filo­ bermakna, SDM birokrasi wajib
pertanyaan demikian kiranya dapat sofis kearifan lokal yang dapat di­berlaku­ bekerja dengan etos kerja atau
diberikan jawaban bahwa atas suatu kan sebagai tata nilai etika biro­krasi semangat kerja yang tinggi atau
organisasi termasuk organisasi birokrasi yang dapat mem­pengaruhi kesehatan, kuat, terhadap segala rintangan
pemerintah secara realitas terdiri efek­tivitas dan efisiensi suatu biro­krasi atau halangan kerja dalam upaya
dari kumpulan orang-orang yang organisasi. Beberapa tata nilai filo­sofis menggapai tujuan organisasi harus
dalam aktivitasnya sedemikian rupa etika birokrasi organisasi berasal dari dihilangkan.
berinteraksi sosial sesama anggota kearifan lokal sebagai berikut:
untuk mencapai tujuan organisasi. 1. Peumulia jamee Nilai-nilai kearifan lokal tersebut, dapat
Terdapat tata nilai filosofis peumulia menjadi pedoman dalam membangun
Dalam melakukan aktivitas organisasi, jamee dalam birokrasi yang etika birokrasi pada masing-masing
SDM pelaksana aktivitas organisasi me­ memulia­kan tamu sebagai nilai internal organisasi.
merlukan pergerakan yang dinamis dan budaya Aceh yang dapat berlaku
fleksibel, pada aktivitasnya demikian pada etika biro­krasi, karena dengan Suatu pembangunan etika birokrasi
SDM pelaksana organisasi tidak dapat nilai filo­sofis tersebut pada setiap dan implementasinya dalam tataran
cukup hanya diatur dengan instrumen SDM birokrasi wajib menghormati realitas bersifat penting untuk menye­
regulasi atau sepenuhnya diatur atau me­muliakan orang lain. hat­kan kehidupan organisasi selain
dengan suatu regulasi, apalagi regulasi 2. Adat basandi syarak, syarak basandi instrumen regulasi dan sistem-sistem
bersifat tidak pernah akan bisa lengkap kitabullah nilai lainnya. Pentingnya etika birokrasi
sepenuh­nya, bersifat kaku, statis, tidak Dengan nilai filosofis kearifan lokal dalam suatu organisasi akan menjadi
dinamis. Minangkabau ini, menjadikan nilai esensial yang akan mencitrakan
etika birokrasi berdasarkan syariat nilai diri organisasi dan sekaligus
Dalam kondisi realitas demikian, diperlu­ dalam Al Quran. Nilai filosofis ini nilai diri SDM anggota organisasi
kan tata kelola organisasi birokrasi dapat diberlakukan pada nilai etika dalam upaya mewujudkan kesehatan
agar sehat, efektif dan efisien sehingga birokrasi yang sekaligus dimaknakan organisasi.
diperlukan suatu sistem nilai sebagai sebagai pelaksanaan ibadah.
instrumen penting sehatnya suatu 3. Ing ngarso sung tulodo, ing madyo Dalam tataran implementatif, suatu
organisasi berupa instrumen nilai etika mangun karso, tut wuri handayani. etika biro­krasi jika tidak berjalan atau
birokrasi pemerintahan. Etika birokrasi Pada nilai filosofis ini seorang terlaksana dengan baik, akan dapat
pemerintahan pada hakikatnya sebagai pemimpin di depan harus menjadi meng­akibatkan kehidupan tata kelola
sistem nilai dalam bersikap, berbicara, teladan, panutan, role model, di manajemen organisasi menjadi tidak
berperilaku atas dasar sopan santun tengah harus dapat membangun nyaman, tidak sejuk, tidak harmonis,
atau moralitas sesuai adat istiadat, kinerja atau kehendak, dan di kacau, antar SDM saling curiga,
budaya, agama, etika sosial, nilai-nilai belakang pemimpin harus mampu tidak bisa terlaksana kerjasama yang
kearifan lokal, nasional dan internasional memberikan dorongan, motivasi baik, tidak saling menghormati dan
dalam kehidupan organisasi birokrasi kinerja organisasi yang sehat dan menghargai, sehingga terjadi gap atau
pemerintahan. baik. jarak antara das sollen.
4. Mikul duwur mendem jero.
Dengan hakikat pengertian tersebut Terhadap nilai filosofis kearifan lokal Sebagai norma idealitas dengan das
men­jadikan etika birokrasi pemerintah mikul duwur mendem jero, terdapat sein sebagai realitas yang terjadi,
sebagai tatanan nilai di luar regulasi nilai filosofis yang dapat dijadikan yang dapat berakibat sulit tercapai
tertulis, yang juga bersifat esensial nilai etika birokrasi penting, pada kesehatan organisasi bahkan pelang­
berlakunya selain regulasi tertulis prinsipnya SDM pelaksana etika garan nilai etika birokrasi bisa lebih
dalam upaya mewujudkan kesehatan birokrasi harus dapat mengangkat fatal jika dibandingkan pelanggaran
organisasi birokrasi pemerintah. tinggi pemimpin atau atasan dan regulasi dalam birokrasi organisasi,
dapat menutup atau mengubur dalam upaya mewujudkan kesehatan
Nilai-nilai etika birokrasi organisasi yang dalam, atas perilaku pemimpin organisasi dan tujuan organisasi. (GP)
peme­rintah dapat berasal dan tumbuh atau atasan yang kurang atau tidak

62 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
KOLOM

TOLOK UKUR KEADILAN


Oleh Dr. Subiharta, S.H., M.Hum.
Hakim Tinggi PT Bandung

Pendahuluan

D
suatu keniscayaan, maka aparatur
alam pergaulan hidup antar peradilan berperan sebagai garda
manusia dan antar subjek terdepan penegakan hukum yang
hukum tidak selamanya berjalan menyelesaikan masalah bukan justru
dengan baik dan lancar. Kadang sebagai bagian dari masalah.
muncul seng­keta (conflict of interest),
dimana penyelesaiannya tidak selalu Hakim integritasnya harus arif,
memberikan kepuasan kepada kedua bijaksana, profesional, mandiri dan
belah pihak. Oleh karena itu diperlukan sebagainya. Pekerjaan hakim adalah
lembaga lain untuk menyelesaikan pekerjaan yang sunyi karena terdapat
termasuk di dalamnya oleh lembaga banyak pergulatan batin dalam
peradilan. memberikan pertimbangan untuk
menjatuhkan putusan yang adil.
Konstitusi dan Undang-Undang Tanggung jawab hakim kepada diri
memberi tugas dan wewenang kepada sendiri, masyarakat, bangsa, negara
lembaga peradilan untuk menegakkan dan Tuhan YME. Oleh karena itu agar
hukum dan keadilan. Untuk itu peradilan Sistem Peradilan Pidana Terpadu/SPPT dapat memberikan keadilan yang
di­tun­tut memberikan perlindungan (Integrated Criminal Justice System). SPPT seadil-adilnya maka diperlukan tolok
berupa keadilan yang seadil-adilnya. dibentuk dengan tujuan agar penegakan ukur keadilan yang mesti dipedomani
Per­adilan harus menjalankan fungsinya hukum berhasil. dan dijalankan oleh seorang hakim.
dengan baik berdasarkan prinsip bebas
dan man­diri, imparsial, transparan, Penegakan hukum dapat dikatakan ber­ Tolok Ukur Keadilan
men­jun­jung tinggi kode etik profesi dan hasil apabila kejahatan dapat dikendali­ Tolok ukur adalah sesuatu yang dipakai
pene­gakan hukum yang berkeadilan kan dalam arti angka kejahatan ada dalam sebagai dasar mengukur (menilai,
dan ber­ke­pastian hukum serta batas toleransi (Romli Atmasasmita). dsb); patokan, standar (KBBI). Dengan
memberikan manfaat. Berhasil tidaknya penegakan hukum demikian dapat ditarik batasan
tidak lepas dari peranan penegak hukum pengertian bahwa tolok ukur keadilan
Berbagai konflik yang terjadi disebabkan dalam melakukan penegakan hukum. adalah keadilan yang ada ukurannya,
ketidak­adilan yang diterima oleh masya­ Oleh karena itu penegakan hukum mesti ada standarnya. Sehingga keadilan
rakat. Mereka menuntut diperoleh­ dilakukan dengan benar dan adil, tidak harus ada dasarnya, yang difahami
nya keadilan, maka di dalam negara ada benturan kepentingan, dijalankan oleh manusia sesuai dengan pikiran
terdapat lembaga yang dibentuk dengan jujur serta adanya perlindungan hukum yang rasional (legal reasoning)
untuk melakukan penegakan hukum. terhadap hak asasi manusia. SPPT di­ sehingga diharapkan memberi
Di samping itu diben­tuk berbagai jalankan dalam semangat bersama kepuasan kepada berbagai fihak.
lembaga negara non penegak hukum untuk mela­kukan pelayanan dalam
yang bertujuan agar masalah yang bidang pene­gakan hukum sekaligus ada Hakim yang mengadili suatu
timbul dalam masyarakat terlayani koordinasi dan manajemen penegakan kasus perlu mempunyai tolok ukur
dan terpecahkan dan itu meru­pakan hukum yang baik dan bermartabat dalam menjatuh­kan putusan agar
konsekuensi dari negara yang berdasar sehingga tidak ada penyimpangan. memberikan keadilan. Tolok ukur ini
hukum (rechtstaat). Negara harus diperlukan agar putusannya dapat
melindungi semua warga negara tanpa Muara dari penegakan hukum ada pada dipertanggungjawabkan secara juridis,
kecuali. lembaga peradilan. Sebagian orang sosiologis dan filosofis. Di samping itu
mengatakan bahwa “benteng terakhir dari setiap putusan akan dinilai oleh para
Penegakan hukum pidana (law enforce­ keadilan ada pada lembaga peradilan.” pihak yang berperkara maupun oleh
ment) dari tingkat penyelidikan, pe­nyi­ Oleh karena itu semua aparatur peradilan hakim tingkat atasnya, bahkan tidak
dikan, penuntutan, peme­riksaaan oleh dalam semua tingkatan memberikan tertutup kemungkinan akan diperiksa
lembaga peradilan dan peng­awasan jaminan kepastian hukum, keadilan dan pada tingkat peninjauan kembali. Di
dalam menja­lani pidana ada dalam man­faat. Peningkatan pelayanan sebagai samping itu terhadap putusan yang

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 63
KOLOM

sudah berkekuatan hukum tetap Untuk menentukan tolok ukur keadilan 3. Iustitia Vindicatica (Keadilan
(inkracht van gewijsde) tidak jarang tidaklah mudah, namun demikian hal Vindikatif ). Tolok ukurnya pada
dilakukan eksaminasi oleh masyarakat itu tetap diperlukan karena hukum prinsip “tiada hukuman tanpa
baik dari kalangan praktisi maupun hidup dalam masyarakat yang terus kesalahan” (niet straft zonder schuld).
akademisi. berkembang. Hukum perlu diperdalam Artinya setiap orang dipidana atau
(verdeipt) oleh keadilan. Kalau hukum harus membayar kerugian sesuai
Di dalam filsafat hukum banyak aliran dilepaskan dari keadilan dan moral, dengan berat ringan kesalahannya.
mengenai hukum dan keadilan. maka kita mendekati chaos dan
Selanjutnya teori-teori tersebut diktator, kekacauan, dan penindasan. 4. Iustitia Creativa (Keadilan Kreatif ).
digunakan oleh sarjana di Indonesia Kita perlu melayani bangsa kita dengan Tolok ukurnya perlindungan
dalam pengembangan ilmu baik dalam hukum yang diperdalam oleh keadilan atas daya cipta sebagai ciri
tataran teori maupun praktik. (O. Notohamidjojo,1975:34). negara demokrasi. Artinya jika
negara lalai melindungi HKI (Hak
Teori hukum alam berpandangan Ulpianus memberikan definisi keadilan Kekayaan Intelektual), maka negara
bahwa keadilan adalah apabila sesuai sebagai kehendak untuk memberikan bertindak tidak adil dan lalai dalam
dengan hakikat hukum. Dengan bagian kepada setiap orang haknya, memajukan ilmu pengetahuan
demikian hakikat hukum adalah bahwa sedangkan Justinianus menyatakan dan teknologi. Keadilan kreatif
hukum sama dengan keadilan. Oleh bahwa keadilan adalah kehendak di negara-negara otokrasi atau
karena itu setiap penegakan hukum yang ajeg untuk memberikan kepada diktator daya kreatifitas dibatasi
adalah juga sebagai penegakan masing-masing bagiannya. oleh ideologi negara.
keadilan.
Di dalam studi filsafat hukum ada 5. Iustitia Protectiva (Keadilan Pro­
Tokoh aliran hukum alam, Thomas tiga cara mencari “tolok ukur” hukum tektif ). Tolok ukurnya “hak asasi
Aquinas berpandangan bahwa setiap yang adil, yakni melalui “pencermatan” manusia,” tidak melanggar hak
orang secara moral hanya terikat untuk tentang problem pengertian “keadilan”; orang lain. Artinya manusia pribadi
mentaati hukum yang adil, dan bukan mencermati pandangan para ahli dan masyarakat harus bekerja
kepada hukum yang tidak adil. Hukum filsafat hukum dalam teori “keadilan”; sama membatasi kebebasan dan
yang tidak adil harus dipatuhi hanya dan pertimbangan tentang “keadilan” kesewenang-wenangan demi
apabila tuntutan keadaan yakni untuk dalam yurisprudensi. tercapainya kesejahteraan umum.
menghindari skandal atau kekacauan.
Adapun untuk menentukan tolok ukur 6. Iustitia Legalis (Keadilan Hukum).
Dalam mendiskusikan tentang keadilan keadilan maka dapat dianalis beberapa Tolok ukurnya “wettelijk
maka akan selalu muncul pendapat hal di bawah ini: rechtsvardeigheid” (keabsahan
yang saling berbeda bahkan saling 1. Iustitia Comulativa (Keadilan Undang-Undang) atau asas
bertentangan. Perbedaan itu terjadi Komutatif ). Tolok ukurnya adalah legalitas. Artinya masyarakat berhak
karena sudut pandang yang berbeda. “prinsip prestasi-kontra prestasi” memiliki Undang-Undang yang
Demikian pula para tokoh tersebut atau prinsip “equavalensi,” baik, penguasa maupun masyarakat
hidup dalam zaman yang berbeda artinya jika seorang menerima wajib mentaati Undang-Undang
sehingga situasi dan kondisi masyarakat barang yang dibeli senilai uang demi terciptanya kesejahteraan
memberikan pengaruh pada yang dibayarkannya dan begitu masyarakat.
pandangannya tersebut. sebaliknya berlaku pada pembeli
maka terwujud “keadilan komulatif.” Menurut penulis, tolok ukur keadilan
Hari Chand (1994) menyatakan “justice yang masih perlu diberikan kepada
is a word that is higly ambiguous and 2. Iustitia Distributiva (Keadilan para pencari keadilan (justiciabelen)
pregnant many meaning... The meaning Distributif ). Tolok ukurnya prinsip adalah dalam proses penegakan hukum
of justice is far from clear.” Ada yang “proporsionalitas.” Artinya bahwa harus ditegakkan dengan hukum acara
berpendapat bahwa keadilan sebagai seorang menduduki jabatan dan (hukum formil) yang cepat, sederhana
bintang pe­mandu (guidestar) tetapi ada pangkat sesuai dengan kecakapan dan biaya ringan. Transparansi pene­
juga yang ber­pen­dapat bahwa keadilan serta darma baktinya. Begitu gakan hukum dalam semua tingkatan
adalah ajang caci-makian (curse) (I pula bagian sebagai gaji atau mesti diberikan termasuk tidak ada­
Dewa Gede Atmadja, 2013:71). penghasilan yang diterimanya nya pelanggaran terhadap hak asasi
sesuai dengan jabatan dan manusia (HAM), sehingga subjek
pangkatnya. hukum yang berhadapan dengan
hukum dihormati harkat martabatnya.

64 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
KOLOM

Asas-asas peradilan juga mesti di­ Menurut Aristoteles keadilan korektif Putusan hakim harus berkualitas
tegakkan oleh seorang hakim dalam berhubungan dengan membetulkan karena akan diuji oleh para pihak yang
meng­adili perkara adalah bahwa dirinya atau membenarkan sesuatu yang berperkara (justiciabelen) maupun
diberi tugas dan wewenang oleh salah, memberikan kompensasi bagi oleh masyarakat. Apabila perkara yang
Undang-Undang untuk menyelesaikan pihak yang dirugikan atau memberikan diputus diajukan upaya hukum biasa
kasus yang dihadapinya. Hakim hukuman bagi pelaku kejahatan. maupun luar biasa maka akan diuji
tidak boleh mempunyai benturan oleh hakim di atasnya. Putusan yang
kepentingan terhadap kasus tersebut. Kembali kepada kualitas penegakan adil, memberikan jaminan keadilan,
Dalam menangani kasus tidak boleh hukum dan keadilan bagi penegak kepastian hukum dan kemanfaatan.
ada pikiran untuk simpati dan antipati hukum, maka kualitas pribadi ber­ Putusan berkualitas yang berkekuatan
serta apriori terhadap kasus dan pihak- kaitan dengan kemampuan untuk hukum tetap (inkracht van gewijsde)
pihak yang berperkara. memberikan keadilan. dan menjadi yurisprudensi akan
sangat bagus untuk nama baik dan
Bagir Manan mengemukakan bahwa Radbruch menyatakan bahwa keadilan reputasi lembaga peradilan.
hakim harus membatasi terhadap memiliki beberapa arti, yaitu: a.)
kasus yang ditangani. Dalam arti hakim Keadilan dimaknai sebagai sifat atau Tolok ukur keadilan dapat dilihat dari
harus membatasi dirinya dengan kasus kualitas pribadi. Keadilan subjektif apakah prosedur pemeriksaan sesuai
tersebut sehingga ada batas antara sebagai keadilan sekunder adalah dengan hukum acara (hukum formil)
hakim dengan perkaranya. Dengan pendirian atau sikap, pandangan dan yang berlaku dan praktik peradilan
adanya batas maka akan muncul keyakinan yang diarahkan kepada yang bagus (best practice). Di samping
kemandirian dan kebebasan dalam terwujudnya keadilan sebagai keadilan itu penerapan hukum materiil harus
memutus perkara sehingga diharapkan yang primer. b.) Sumber keadilan tepat dan benar sehingga jaminan
putusannya benar dan memberikan berasal dari hukum positif dan cita atas keadilan, kepastian dan manfaat
keadilan. hukum (rechtsidee). c.) Inti dari keadilan juga akan dapat diberikan.
adalah kesamaan.
Di samping itu hakim juga harus Agar hakim dalam menangani suatu
mandiri, tidak bergantung pada pihak Dalam hal ini Radbruch mengikuti perkara memberikan keadilan maka
lain. Kemandirian berkaitan dengan pandangan Aristoteles dan membagi hakim juga mesti memiliki sifat-sifat
kemampuan untuk menyelesaikan keadilan menjadi keadilan distributif baik, terutama aspek kualitas moral
kasus dengan kemampuan bertang­ dan keadilan komulatif. Sesungguhnya dan keilmuan yang tinggi, serta
gung jawab atas profesinya. Karena pandangan Radbruch berkaitan dengan sanggup dan mampu melaksanakan
hakim adalah jabatan yang terhormat pandangan Hans Kelsen mengenai pedoman dan perilaku etika hakim
(officium nobile) maka di samping positivism (teori hukum murni). demi keluhuran dan martabat hakim
putusannya adil juga mesti berkualitas. Terlepas dari kelebihan dan kelemahan Indonesia.
teori hukum murni, menurut Hans
A Theory of Justice adalah karya Kelsen, hukum adalah norma-norma Pemahaman dan penggunaan
John Rawls mengenai filsafat dan yang berisi kondisi dan konsekuensi tolok ukur dalam menjatuhkan
etika politik pada tahun 1971. Rawls dalam suatu tindakan. Konsekuensi putusan untuk memperoleh keadilan
memberikan alternatif teori moral pelanggaran hukum tersebut dapat sebagai suatu keniscayaan yang
untuk utilitarianisme dan membahas berupa ancaman sanksi dari penguasa harus selalu diperjuangkan dan
masalah keadilan distributif (Wikipedia). (saplaw.top.download.17..11.2022). diimplementasikan.
Rawls berpendapat bahwa keadilan
adalah kebajikan utama dari hadirnya Penutup
institusi-institusi sosial (social Tolok ukur keadilan memegang
institutions). Akan tetapi, kebaikan peranan yang penting agar hakim
bagi seluruh masyarakat tidak dapat mempunyai pegangan, pedoman atau
mengesampingkan atau mengganggu standar dalam menyelesaikan kasus
rasa keadilan dari setiap orang yang yang diperiksa dan diputus. Tolok ukur
telah memperoleh rasa keadilan, keadilan akan menuntun hakim untuk
khususnya masyarakat lemah. menemukan keadilan. Bahkan hakim
juga akan mendapatkan petunjuk
dan mempermudah dalam membuat
pertimbangan dan menjatuhkan
putusan yang adil.

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 65
HOBI DAN KOMUNITAS

RIDER SIMPATIK SATU TUJUAN


KOMUNITAS MOTOR PN CIBINONG
S
abtu (18/03), matahari pagi
baru menampakkan sinarnya,
tapi Amran S. Herman, Hakim
PN Cibinong, hakim enerjik beserta
jajaran pengurus Cibi DC sudah lengkap
berkumpul di halaman Kantor PN
Cibinong. Mereka sadar akan tanggung
jawab besar hari ini. Agenda tur kali ini
akan diikuti oleh lebih dari tiga puluh
sepeda motor ditambah beberapa
mobil pengangkut perbekalan, rider
cadangan serta sarana P3K. Itu jumlah
yang besar untuk tetap bisa tertib
selama 7 (tujuh) jam perjalanan dari
PN Cibinong ke perkebunan teh di
Kertajaya Kabupaten Sukabumi.
Suasana persiapan berangkat touring.
Mengatur peserta dalam tur jarak jauh
agar tertib, santun, dan selamat sampai
tujuan bukanlah perkara mudah.
Amran, selaku Ketua Cibi DC telah
memastikan semua itu melalui rapat-
rapat persiapan pada hari sebelum
keberangkatan. Pengalamannya yang
panjang di berbagai organisasi rider
memastikan keyakinannya.

Itupun masih ia tegaskan dalam briefing


terakhir pagi itu, yang dilakukan
sesaat sebelum rombongan berangkat
tepat pada pukul 07.00 WIB. “Selama
perjalanan agar tertib, tidak boleh
saling mendahului, ikuti road captain,
tunjukkan sebagai rider yang simpatik!”
Amran S. Herman, Hakim dan Ketua Cibi DC memberikan arahan kepada seluruh peserta
tegasnya memberi pengarahan. sebelum berangkat touring.

Memang, Cibi DC atau Cibinong District


Court Community, komunitas sepeda
motor hakim dan pegawai PN Cibinong ini
memiliki jargon “Simpatik”, akronim dari
“Sinergi, Integritas, Mandiri, Profesional,
Akuntabel, Transparan, Inovatif,
Kompeten.” Jargon itu diambil dari motto
PN Cibinong Kelas IA, lembaga tempat
bernaungnya Cibi DC.

Embrio Cibi DC dimulai pada 28 Oktober


2017, oleh karena komunitas motor
sebelumnya bernama Pengadilan Motor
Para peserta touring.
Club (PMC) yang merupakan gabungan

66 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
HOBI DAN KOMUNITAS

“Perjalanan ke Sukabumi mestinya


cukup empat jam, namun karena
kebersamaan, kekompakan dan
keselamatan yang di­utamakan maka
wajar bila butuh waktu hingga tujuh
jam perjalanan,” ujar Hasanudin, Wakil
Ketua PN Cibinong yang turut menjadi
peserta yang ber­boncengan dengan
istri. Hal itu selaras pula dengan petuah
dari penasehat Cibi DC, H. Ahmad
Nurjaman (Panitera Muda Hukum)
sehari sebelum keberangkatan.
“Satu aspal, satu tujuan, utamakan
keselamatan,” katanya.

Bagi Cibi DC, tur yang dilakukan


bukan sekedar jalan-jalan. Akan
tetapi sarana men­jalin kebersamaan
dan ke­kompakkan. Seperti pada
kesempatan kali ini, sesampainya di
Sebagian peserta touring saat melintas di Kota Bogor.
tujuan Pukul 15.00 dilanjutkan dengan
berbagai games guna membangun
sinergi dalam tim (team building). Ada
games kelompok membawa tepung,
memecah balon, berebut sarung
dan lain sebagainya. Malam harinya
giliran kegiatan games perorangan,
pemberian door prize dan ramah
tamah.

Perjalanan pergi-pulang disuguhi


peman­dangan kebun teh yang indah
di daerah Kertajaya, Sukabumi. Di
penginapan, para peserta mengikuti
kegiatan dengan sukacita. Tidak ada
peserta yang mengeluh, mereka saling
tolong menolong dan bersenda gurau
riang gembira sembari menikmati alam
persawahan serta memancing ikan di
kolam-kolam yang ada.

Berbagai games team building dilangsungkan di objek wisata Kertajaya.


Pesan Ketua PN Cibinong, Dr. Nenny
Yulianny, S.H., M.Kn., kepada Ketua
penghobi sepeda motor dari PN Cibinong, Sukabumi sambil melaksanakan bakti Cibi DC saat memberi restu penye­
PN Bogor, dan PN Depok telah vakum sosial di wilayah yang akan dilalui. lenggaraan, “Semoga menjadi ajang
kegiatan. Kemudian lahirlah Cibi DC yang refreshing dan memupuk solidaritas
eksis hingga saat ini. Cibi DC itu menye­ Jadwal tur ke Kertajaya ini adalah hari sesama anggota.” Nampaknya, seperti
leng­garakan kegiatan tur-tur dan bakti Sabtu–Minggu, tanggal 18–19 Maret pesan itu, kegiatan-kegiatan Cibi DC
sosial. 2023. Peserta meliputi hakim, PP, Jurusita, memang telah menjadi pelepas penat
Staf, PPNPN, dan bahkan pensiunan dari rutinitas pekerjaan, mempererat
Aktifitas kegiatan tur secara rutin telah pegawai. Mereka rata-rata berboncengan tali silaturahmi, dan memupuk
diselenggarakan. Sebelumnya perjalanan dengan istri atau suaminya. Sepeda motor kekompakkan.
ke Pantai Kabupaten Sukabumi dan yang dikendarai seadanya yang dimiliki
Pemandian/Curug di Kabupaten Bogor. peserta. Ada yang menggunakan Yamaha Salam satu aspal, satu tujuan. (HS)
Untuk rencana pada triwulan berikutnya NMax, Honda Tiger, Honda Beat, Kawasaki
adalah ke Pantai Cikeueus Kabupaten W-170, dan lain sebagainya.

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 67
OPINI

VALUE FOR MONEY


DALAM PENGELOLAAN
ANGGARAN PENGADILAN
Oleh Risa Restu Sari, S.T.
Sekretaris Pengadilan Negeri Pelalawan

S
ebagai lembaga negara, Pengadilan menilai pencapaian output dan penyelesaian
juga melakukan pengelolaan ang­ pembayarannya sehingga indikatornya adalah
garan untuk menjalankan tugas Capaian Output.
pokok dan fungsinya. Monitoring dan
evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran Dengan merujuk pada target dan indikator
secara berkala dalam mendukung penilaian tersebut, tentu saja dalam pelaksana­
belanja yang berkualitas atau value for annya diperlukan strategi sehingga nilai
money. Untuk mengukur kualitas kinerja indikator penilaian kinerja pengelolaan
pelaksanaan anggaran dilakukan Indikator anggaran dapat mencapai tujuannya, value for
Penilaian Kinerja Anggaran atau disingkat money. Setidaknya terdapat delapan strategi
IKPA. Hal tersebut tertuang dalam yang harus dijalankan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/
PMK.05/2018 tentang Monitoring dan Pertama adalah Revisi DIPA (10%). Sebaiknya
Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Belanja hanya dilakukan 1x setiap triwulan. Reviu
K/L serta Peraturan Direktur Jenderal atas DIPA secara periodik (minimal sekali di
Perbendaharaan Nomor PER-5/PB/2022 akhir triwulan) untuk mengoptimalkan revisi
tentang Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Kinerja anggaran. Tentu hanya dalam hal diperlukan penyesuaian
Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/ kebijakan program/kegiatan serta menunda revisi pergeseran
Lembaga. antar jenis belanja di akhir triwulan karena menyebabkan
trajektori penyerapan anggaran berubah. Kedua adalah Deviasi
IKPA sebagai alat monitoring dan evaluasi, disediakan Halaman III DIPA (10%). Dilakukan dengan pemutakhiran RPD
oleh Ditjen Perbendaharaan dan terintegrasi pada Online disampaikan paling lambat 10 hari kerja setiap awal triwulan.
Monitoring (OM) SPAN. Kualitas kinerja satuan kerja atas Mereviu rencana kegiatan secara periodik serta menyelaraskan
kualitas perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan RPD Halaman III DIPA dengan target penyerapannya.
anggaran, serta kualitas hasil pelaksanaan anggaran ter­
cermin di dalamnya. Value for money dalam pengelolaan Yang pertama dan kedua di atas terkait dengan target kualitas
anggaran mendorong akselerasi belanja dan pencapaian perencanaan anggaran, maka strategi berikutnya terkait kualitas
output, serta Penerapan fairness treatment dalam penilaian pelaksanaan anggaran. Pertama, Penyerapan Anggaran (20%).
kinerja. Penyerapan anggaran harus di atas target setiap triwulanan.
Melakukan optimalisasi dengan memperbaiki perencanaan
Dalam IKPA terdapat 3 (tiga) aspek dan 8 (delapan) indikator dan eksekusi kegiatan secara relevan dan terjadwal, melakukan
yang dinilai. Pertama adalah Kualitas Perencanaan percepatan belanja serta mengoptimalkan anggaran secara
Anggaran (20%) yaitu penilaian kesesuaian pelaksanaan proporsional setiap bulan menjadi langkah yang harus konsisten
dengan perencanaan anggaran, indikatornya berupa dijalankan. Kedua, Belanja Kontraktual (10%). Dihitung
Revisi DIPA dan Deviasi Halaman III DIPA. Sedangkan kedua berdasarkan proporsi nilai dari komponen ketepatan waktu,
adalah Kualitas Pelaksanaan Anggaran (55%), dengan kontrak pra DIPA dan akselerasi kontrak belanja modal. Untuk itu
menilai kepatuhan terhadap ketentuan perundangan dalam perlu dilakukan optimalisasinya dengan cara mengidentifikasi
pelaksanaan anggaran, indikatornya berupa Penyerapan dan mempersiapkan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) tahun
Anggaran, Belanja Kontraktual, Penyelesaian Tagihan, anggaran mendatang, menyiapkan dokumen dan segera
Pengelolaan UP/TUP serta Dispensasi SPM. Terakhir ketiga melakukan pendaftaran kontrak ke KPPN paling lambat 5 (lima)
adalah Kualitas Hasil Pelaksanaan Anggaran (25%), hari kerja setelah kontrak ditandatangani, serta menyelesaikan

68 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
OPINI

pengadaan barang/jasa yang sifatnya sekaligus dan nilainya s.d. Masih terkait target pelaksanaan anggaran adalah yang
200 juta pada triwulan pertama. kelima yaitu Dispensasi SPM (5%). Rasio jumlah SPM
yang diterbitkan dengan dispensasi total SPM di triwulan
Berikutnya, ketiga adalah Penyelesaian Tagihan (10%). IV menjadi ukuran. Optimalisasi dapat dilakukan dengan
Langkah penyampaian SPM LS Kontraktual paling lambat memantau progres penyelesaian kegiatan sesuai rencana,
17 (tujuh belas) hari kerja dari tanggal BAST/BAPP dilakukan menetapkan mitigasi risiko penyelesaian dan pembayaran
dengan segera menyelesaikan pembayaran, memperhatikan menjelang akhir tahun anggaran serta menghitung
penyelesaian tagihan dalam 17 (tujuh belas) hari kerja sejak prognosis belanja menghindari penumpukan pencairan
timbulnya hak tagih kepada negara, meneliti kelengkapan data anggaran pada akhir tahun.
serta uraian tanggal dan nomor BAST/BAPP pada SPM mutlak
dilakukan. Keempat, Pengelolaan UP dan TUP (10%). Nilai dari Terakhir, terkait target kualitas pelaksanaan anggaran diukur
komponen ketepatan waktu, persentase GUP serta setoran TUP. dengan indikator Capaian Output (25%). Nilai Kinerja RO
Pertanggungjawaban UP dan TUP 1 (satu) bulan setelah tanggal didasarkan pada Realisasi RO dibagi dengan Target RO.
SP2D terakhir, Pertanggungjawaban GU adalah 50% UP pada Untuk itu optimalisasi harus dilakukan dengan menghitung
periode ½ bulan dan 100% UP dalam periode 1 (satu) bulan. tingkat progress dan capaian RO secara periodik, menetapkan
Optimalisasi dapat dilakukan dengan mengajukan UP Tunai metode perhitungan capaian output untuk setiap RO, disiplin
sesuai kebutuhan bulanan, mempercepat revolving UP minimal dalam pengisian data capaian output serta memastikan data
100% dalam sebulan, menyusun rencana penggunaan dan telah terkonfirmasi di OMSPAN dengan mengirimkan data 5
pengeluaran secara efektif, menyetor sisa UP/TUP sebelum akhir (lima) hari kerja pada bulan berikutnya.
tahun anggaran, memonitor status penggunaan UP/TUP pada
aplikasi OMSPAN serta melakukan konsolidasi atas penggunaan Dengan menerapkan strategi di atas secara konsisten, tidak
UP di masing-masing BPP. saja akan meningkatkan nilai IKPA, tetapi juga mencapai
tujuan pengelolaan anggaran, value for money. (SEG)

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 69
OPINI

KETIKA HAKIM BERADA PADA


PERSIMPANGAN PILIHAN
DALAM MENANGANI SENGKETA TANAH ADAT
Oleh Raja Bonar Wansi Siregar, S.H., M.H.
Hakim Pengadilan Negeri Makale

I
ndonesia merupakan negara yang memiliki banyak terbatas pada mani­festasi
keaneka­ragaman budaya, yang berdampak pada cara fisik, namun lebih dari pada
pandang dan hidup masing-masing daerah. Tidaklah itu, Tongkonan merupakan
meng­herankan jika dulu ketika Belanda menerapkan hukum pusat ber­kumpulnya orang-
negaranya di Hindia Belanda (Indonesia) harus didasarkan orang yang berasal dari
pada asas konkordansi yaitu pemberlakuan hukum Eropa satu nenek moyang untuk
hanya dikhusus­kan kepada golongan Eropa yang ada di Hindia membicarakan segala
Belanda sedangkan bagi orang pribumi diterapkan hukum sesuatu yang berhubungan
adat. dengan aktivitas sosial dan
religius.
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18 B ayat (2)
menyebutkan “Negara mengakui dan menghormati kesatuan- Setiap Tongkonan me­
kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya miliki harta pusaka, yang
sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan kepemilikannya bersifat
masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, kolektif. Harta pusaka
yang diatur dalam Undang-Undang.” Adanya aturan tersebut dalam setiap Tongkonan ada yang disebut sebagai harta
menunjukkan kalau eksistensi dari masyarakat hukum adat pusaka tinggi dan harta pusaka rendah. Harta pusaka tinggi
masih diakui dalam kehidupan bernegara kita hingga saat ini. yaitu harta yang tidak bisa dibagi-bagi kepemilikannya,
Pengakuan itu pun berujung pada masih diberlakukannya sedangkan harta pusaka rendah yaitu harta yang bisa dibagi-
aturan-aturan hukum adat pada suatu masyarakat hukum adat. bagi ke­pemilikannya. Salah satu contoh harta pusaka tinggi
adalah tanah kering milik Tongkonan yang penguasaannya
Suku Toraja merupakan salah satu suku yang masih memper­ dilakukan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.
tahan­kan warisan nilai leluhur mereka secara turun-temurun,
yang tergambar pada tata cara kehidupan masyarakat dalam Oleh karena kepemilikan terhadap tanah tersebut bersifat
menghadapi setiap peristiwa hidup, baik kelahiran, perkawinan komunal, maka sudah tentu tidak bisa disertifikatkan. Inilah
maupun kematian. Seorang filsuf bernama Marcus Tullius yang menjadi kelemahan dari tanah Tongkonan yang tidak bisa
Cicero mengatakan “Ubi societas ibi ius” yang artinya adalah memiliki alas hak yang kuat sebagaimana diatur dalam hukum
“Di mana ada masyarakat di situ ada hukum.” Ungkapan itu positif (ius constitutum) di negera kita dalam Pasal 32 ayat (1)
jelas tercermin dalam kehidupan masyarakat adat Toraja yang Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
hingga saat ini masih mempertahankan hukum adat warisan Tanah yang menyebutkan ”Sertifikat merupakan surat tanda
nenek moyang dalam menyelesaikan setiap persoalan yang bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat
ada. mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya,
sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan
Bagi masyarakat umum, tanah merupakan properti yang data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yang
memiliki nilai sangat berharga yang dapat dimiliki baik secara bersangkutan.”
per­orangan maupun badan hukum. Namun tidak bagi masya­
rakat adat Toraja, nilai tanah melebihi dari kepemilikan secara Sebagian besar perkara tanah yang ditangani di Pengadilan
pribadi karena kepemilikan tanah harus dilakukan secara Negeri Makale, berkaitan dengan tanah Tongkonan. Walau­
bersama-sama (komunal) dalam satu kesatuan masyarakat pun tanah Tongkonan erat kaitannya dengan penguasaan
hukum adat atau dalam istilah hukum adat disebut dengan yang telah berlangsung lama dan turun-temurun, namun tidak
“Tanah Ulayat.” Masyarakat adat Toraja menyebutnya dengan menjadi jaminan untuk tidak diajukan klaim kepe­milikan­
istilah “Tanah Tongkonan.” nya dari pihak lain. Berbicara tentang pembuktian tanah
Tong­konan, sangat bertolak belakang dengan pem­buktian
Masyarakat luas mengidentikan Tongkonan sebagai rumah konvensional sebagaimana diatur dalam pasal 164 HIR/284
adat. Padahal berbicara tentang Tongkonan tidak hanya RBG.

70 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
OPINI

Dalam sejarah nenek moyang orang Toraja, tidak mengenal penemuan hukum (rechtsvinding) jika dihadapkan pada
budaya tulis dan hanya mengenal budaya tutur (Ossoran), hal perkara adat yang pembuktiannya tidak dijangkau oleh hukum
ini dikarenakan pada waktu dahulu belum dikenal adanya positif yang ada. Pada situasi seperti inilah Hakim berada pada
pengetahuan tulis-menulis. Dalam implementasinya, budaya persimpangan pilihan, harus memilih jalan mana yang akan
tutur dalam masyarakat adat Toraja tercermin dengan apa dilalui untuk memberikan keadilan bagi masyarakat.
yang disebut dengan “Kada Silambi” yang artinya adalah
amanah yang harus disampaikan secara turun-temurun dari Selayaknya Hakim harus bisa mengakomodir budaya tutur
generasi ke generasi baik berupa sejarah maupun budaya. yang telah hidup di masyarakat. Tidak adil rasanya ketika Hakim
Wajarlah ketika kita berbicara tentang hukum adat sangat langsung mengesampingkannya. Ada beberapa cara yang bisa
identik dengan hukum tidak tertulis (Non Statutair). ditempuh untuk bisa menguji kualitas dari saksi yang bersifat
testimonium de auditu tersebut, khusus dalam menangani
Dalam pembuktian perkara perdata, bukti surat merupakan perkara tanah Tongkonan yaitu:
alat bukti yang utama. Dikarenakan suatu surat dibuat untuk
membuktikan adanya peristiwa hukum yang telah terjadi atau 1. Menghubungkannya dengan proses penyelesaian sengketa
perbuatan hukum yang harus dilakukan nantinya. Sedangkan tanah adat yang telah ditempuh di Desa. Berdasarkan Pasal
dalam perkara tanah Tongkonan sama sekali tidak mengenal 103 huruf d dan e Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
dengan apa yang disebut bukti surat. tentang Desa menyebutkan: Desa memiliki kewenangan
untuk melakukan penyelesaian sengketa adat berdasarkan
Para leluhur orang Toraja telah menyadari risiko yang akan hukum adat yang berlaku di Desa Adat dalam wilayah
di­hadapi ke depan oleh generasi selanjutnya, terhadap yang selaras dengan prinsip hak asasi manusia dengan
kepemilikan bersama Tanah Tongkonan. Hal inilah yang men­ meng­utamakan penyelesaian secara musyawarah dan
dorong lahirnya budaya tutur. Sehingga menjadi kewajiban menyelenggarakan sidang perdamaian peradilan Desa Adat
bagi setiap orang tua untuk menerangkan kepada anak- sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
anaknya, apa saja harta yang menjadi milik Tongkonan yang
harus dipertahankan. Tentu di masa lampau ini menjadi Dalam masyarakat adat Toraja, dikenal adanya pemangku
sangat penting, sebagai dasar untuk mempertahankan harta adat yang disebut To Parenge’. To Parenge’ adalah
yang menjadi milik Tongkonan. orang-orang yang dipilih dalam musyawarah adat yang
memiliki tanggung jawab mengatur tatanan kehidupan
Merupakan tugas dari Hakim, untuk memberikan keadilan bermasyarakat termasuk menyelesaikan konfilik yang ada.
dalam menangani setiap perkara yang ada. Dalam Dalam menyelesaikan seng­keta tanah, To Parenge’ dan
melaksanakan tugasnya tersebut, di satu sisi Hakim harus lembaga adat berperan sebagai Hakim Adat Pendamai yang
berpegang teguh pada aturan yang ada, namun di sisi lain akan memberikan kesimpulan terhadap permasalahan
Hakim juga diwajibkan untuk dapat menggali, mengikuti dan yang ada. Jika pihak yang berkonflik tidak ingin berdamai
memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup atau tidak menerima kesimpulan tersebut, maka dapat
dalam masyarakat (living law). Diibaratkan Hakim dalam mengajukan gugatan ke Pengadilan. Adanya produk
melaksanakan tugasnya seperti sekeping uang logam dengan berupa kesimpulan tersebut yang dituangkan dalam bentuk
2 sisi yang berlainan. surat, dapat dijadikan sebagai alat bukti surat bagi pihak
yang berperkara di persidangan. Alat bukti surat tersebut
Jika kita mengkaji eksistensi budaya tutur untuk dapat menjadi pertimbangan bagi Hakim untuk menguji
membuktikan kepemilikan Tanah Tongkonan, yang kebenaran dari para saksi yang bersifat testimonium de
dihubungkan dengan alat bukti sebagaimana diatur auditu tersebut. Hal ini didasarkan pada argumentasi Hakim
dalam hukum positif di negara kita, tentu kedudukannya Adat Pendamai mengetahui persoalan yang ada di wilayah
akan menjadi sangat lemah, karena sifatnya yang hanya adatnya.
mendengar dari orang lain (testimonium de auditu),
sehingga menjadi sebuah konsekuensi, terhadap saksi yang 2. Menghubungkannya dengan aktivitas sosial maupun
menerangkan berdasarkan budaya tutur tidak memenuhi reli­gius dari masyarakat adat setempat misalnya: dalam
syarat sebagai saksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal melak­sanakan upacara syukuran (rambu tuka’), perkawinan
1907 ayat (1) KUH Perdata. Namun yang menjadi pertanyaan, dan kematian (rambu solo’). Ini dimaksudkan untuk menilai
bukankah itu merupakan hukum yang hidup dalam eksistensi dari Tongkonan tersebut.
masyarakat adat Toraja?
3. Menghubungkannya dengan simbol-simbol peninggalan
Menjadi Hakim di daerah yang masih memegang teguh leluhur seperti simbuang batu, yang merupakan batu mega­
nilai-nilai hukum adat, tidaklah secara serta-merta hanya litik yang telah dipahat menjadi menhir, yang merupakan
menerapkan hukum positif yang ada. Hakim tidak boleh simbol status sosial bagi yang mendirikan dan memilikinya.
hanya menjadi corong Undang-Undang (la bouche de la Adanya simbuang batu tersebut, menunjukkan status sosial
loi). Namun sudah selayaknya Hakim harus bisa melakukan dari leluhur suatu rumpun Tongkonan di masa lalu.

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 71
SEREMONIA

PELANTIKAN WAKIL KETUA MA BIDANG YUDISIAL


DI ISTANA NEGARA

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah jabatan kepada Wakil Ketua MA bidang Yudisial Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. oleh Presiden RI Joko Widodo, di
Istana Negara, Senin 3 April 2023. (BG, Pepi)

72 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
SEREMONIA

KEGIATAN HUT IKAHI KE-70 DI PN BIREUEN

Pengurus Cabang IKAHI Bireuen memotong tumpeng dalam rangka memperingati HUT IKAHI ke-70 di Ruang Sidang Utama PN Bireuen.

Kegiatan Donor Darah dalam rangka HUT IKAHI ke-70 di Bireuen.

Salah seorang aparatur pengadilan saat mendonorkan darahnya. Anggota TNI ikut menyumbangkan darahnya.

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 73
SEREMONIA

DONOR DARAH & BAKTI SOSIAL


PN KAYU AGUNG

Dalam rangka memperingati HUT IKAHI Ke-70, Pengadilan Negeri Ketua Pengadilan Negeri Kayu Agung, TiraTirtona, S.H., M.Hum., ikut
Kayu Agung bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Donor Darah di Pengadilan
Palembang, melaksanakan kegiatan Donor Darah, pada hari Jumat, Negeri Kayu Agung.
tanggal 17 Maret 2023, bertempat di Ruang Sidang Koesoemah Atmadja.

Salah satu aparatur Pengadilan Negeri Kayu Agung saat mendonorkan Bakti Sosial menjadi salah satu agenda kegiatan memperingati HUT
darahnya. IKAHI Ke-70 di Pengadilan Negeri Kayu Agung.

Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kayu Agung, Melissa, S.H., M.H., saat Ketua Pengadilan Negeri Kayu Agung, TiraTirtona, S.H., M.Hum., dan
menyerahkan bantuan kepada Pondok Pesantren Sabiilillah Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kayu Agung, Melissa, S.H., M.H., foto
bersama saat penyerahan bantuan kepada PPNPN Pengadilan Negeri
Kayu Agung

74 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
SEREMONIA

DISKUSI ILMIAH IKAHI SULAWESI TENGAH DALAM RANGKA


MEMPERINGATI HUT IKAHI KE-70

Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah, Muefri, S.H., M.H., saat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah, Dr. Djaniko M.H.
pembukaan kegiatan Diskusi Ilmiah dalam rangka HUT IKAHI ke-70 Girsang , S.H., M.Hum., selaku Narasumber didampingi oleh
yang dilaksanakan oleh Pengurus Daerah IKAHI Sulawesi Tengah, Gede Ariawan, S.H., M.Hum., (Hakim Tinggi PT Sulteng) selaku
bertempat di Aula PTA Palu, Jumat 17 Maret 2023. Moderator dalam kegiatan Diskusi Ilmiah bertema “Penundaan
atau Penangguhan Eksekusi”

Antusiasme para Hakim dalam kegiatan Diskusi Ilmiah bertema Foto bersama Pengurus Daerah IKAHI Sulawesi Tengah bersama
“Penundaan atau Penangguhan Eksekusi” yang diselenggarakan para Hakim pada tiga lingkungan peradilan se-Sulawesi Tengah
oleh Pengurus Daerah IKAHI Sulteng dalam rangka HUT IKAHI setelah kegiatan Diskusi Ilmiah dalam rangka HUT IKAHI ke-70.
ke-70 Tahun 2023.

PENGADILAN NEGERI PATI BAGI TAKJIL

Ketua, Wakil Ketua, para hakim Pengadilan Negeri Pati, Panitera, Hakim-hakim PN Pati siap berbagi takjil berupa nasi dan snack
Plh. Sekretaris dan seluruh karyawan dan karyawati Pengadilan sebanyak 200 paket yang dibagikan kepada pengguna jalan.
Negeri Pati, berangkat untuk berbagi takjil di alun alun Pati.

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 75
SEREMONIA

PURNA BHAKTI KETUA KAMAR PENGAWASAN

Ketua Mahkamah Agung menyerahkan cenderamata kepada Ketua Kamar Pengawasan Dr. H. Zahrul Rabain, S.H., M.H., yang memasuki
masa purna bhakti.

Kegiatan dilakukan di ruang Conference Centre, gedung Mahkamah Agung lantai 12, Jakarta pada tanggal 28 April 2023.

Foto bersama Pimpinan Mahkamah Agung beserta istri. Foto bersama para Hakim Agung dan pejabat eselon I.

76 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
SEREMONIA

PERESMIAN PTSP PT DKI JAKARTA

Ketua PT DKI Jakarta Dr. Sudarmadji, S.H., M.Hum. sedang memotong tumpeng peresmian PTSP - PT DKI Jakarta, didampingi oleh
Wakil KPT DKI Dr. Heru Pramono, S.H., M.H. (April 2023) (BG)

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 77
PROFIL

S.H.D. SINURAYA, S.H., M.H.


HAKIM TINGGI PT PALANGKARAYA
TAKWA KEPADA TUHAN YME
AWAL DARI INTEGRITAS
Oleh Tim Dandapala

P
utusan merupakan cermin Di usianya yang ke 67 ini, Pak
dari kapasitas dan integritas Sinuraya atau SHD Sinuraya, tetap
hakim. Hindari hal-hal yang nampak enerjik. Memberikan
dapat membuat putusan menjadi panjang-lebar seperti layaknya
tidak benar. Ada banyak regulasi yang seorang guru, tetapi tetap
harus dikuasai, baik undang-undang, kontekstual, sistematis, relevan dan
Perma, maupun Sema. Dan tidak kalah gampang dicerna. “Saya pernah
pentingnya, tingkatkan takwa kepada menjadi dosen selama 3 (tiga) tahun
Tuhan YME. Integritas itu dimulai dari di Universitas Bung Hatta sewaktu
takwa dan ilmu pengetahuan berawal dulu bertugas sebagai pegawai di PT
dari rasa takut pada Tuhan YME. Padang”, tuturnya.

Demikian intisari bincang-bincang SHD Sinuraya lahir di Karo, 24 Mei


Dandapala dengan Sinarta Henry 1957, anak keempat dari sebelas
Dunant Sinuraya, S.H., M.H., Hakim bersaudara. Ayahnya Veteran
Tinggi Palangkaraya, Rabu, 25 April Pejuang ’45, juga berprofesi sebagai
2023. Pria yang akrab disapa dengan penjahit, sedangkan ibunya seorang
Pak Sinuraya ini bercerita panjang lebar Guru SD. Latar belakang itu di
mengenai pengalamannya sebagai kemudian hari menjadikan Sinuraya,
hakim. Sekaligus ia memberikan seorang pribadi yang disiplin,
pesan-pesan harapan kepada konsisten dan senang belajar.
warga peradilan di masa-masa akhir SHD Sinuraya, S.H. M.H., berama istri, Adelena “Pelajaran disiplin dimulai dahulu,
Depari, SPd.Mat.
pengabdiannya. pada waktu setiap makan, kami

SHD Sinuraya Bersama para kolega di Command Center PT Palangkaraya.

78 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
PROFIL

Harahap adalah pribadi yang disiplin,


pintar, rendah hati dan bisa menjadi
teladan.

Karier Sinuraya berlanjut sebagai Calon


Hakim PN Sawahlunto tahun 1996,
Hakim PN Sibolga tahun 1999, Hakim PN
Sampit tahun 2005, Hakim PN Ambon
2009, Hakim PN Surakarta 2012, Hakim
PN Bekasi tahun 2015, Hakim PT Maluku
Utara tahun 2017, dan sejak tahun 2021
sebagai Hakim Tinggi Palangkaraya.
“Sewaktu tugas di PN Ambon masih
dalam suasana bekas kerusuhan, tapi
pegawai-pegawai PN Ambon totalitas
mendukung kami. Mereka katakan ‘Bapak
seng (tidak) perlu takut, kitorang (kita) di
SHD Sinuraya saat diambil sumpah sebagai Hakim Tinggi Maluku Utara, 24 Januari 2017. belakang Bapak’. Sedangkan di PT Maluku
Utara berkesan, karena dari awalnya takut
harus berkumpul bersama-sama, duduk 1986 mulai mengabdi sebagai CPNS PT naik speed boat, akhirnya menjadi biasa”,
di atas tikar, dan memulai dengan Padang, kemudian diangkat PNS tahun ujarnya menceritakan kesan di tempat
berdoa. Semuanya harus seia sekata”, 1987 dan menjadi Panitera Pengganti tugas.
ujarnya mengenang kebersamaan di PT Padang tahun 1991. “Di samping
keluarga besarnya di masa lalu. sering ikut melakukan pemeriksaan Tiga puluh tujuh tahun mengabdi di
di pengadilan negeri, selaku Panitera lingkungan peradilan tentu banyak hal
Dunia peradilan bukan hal asing bagi Pengganti, maka saya telah biasa yang telah yang ditorehkan. Sebagai
Sinuraya kecil. Walau tidak ada anggota mengkonsep putusan”, katanya hakim, ia berani bersikap. Sewaktu tugas
keluarganya yang menjadi penegak bercerita. di PN Ambon, ia melakukan dissenting
hukum. Kebetulan, rumah orang tuanya opinion (DO) saat mengadili perkara
berjarak tidak jauh dari Pengadilan Penugasannya sebagai Panitera Peng­ korupsi. “Hakim anggota berpendapat
Negeri Kabanjahe. Sinuraya kecil ganti tidak membuatnya melupakan onslag (lepas), tapi saya terbukti sehingga
sering bermain-main di lingkungan cita-cita untuk menjadi hakim. “Saya DO”, tutur pria yang hobi menyanyi ini.
pengadilan. Ia telah terbiasa melihat banyak ter­motivasi oleh Pak Toton Tambahnya, ternyata di tingkat kasasi,
persidangan. Sinuraya selalu kagum Suprapto, (red : kemudian menjadi Majelis Hakim Agung menyetujui
dengan wibawa hakim-hakim ber- Hakim Agung) WKPT Padang saat itu”, pendapatnya.
toga merah memimpin sidang. Waktu tegasnya. Namun ia juga mengidolakan
itu, biarpun masih belia, ia pun telah M. Said Harahap (red : kemudian juga Tentang hobinya menyanyi, SHD Sinu­
dikenal pintar mendamaikan orang Hakim Agung). Bagi Sinuraya, M. Said raya punya suara merdu. Setiap ber­
bertengkar. Itulah bakatnya.

Selaku hakim, SHD Sinuraya


sangat bahagia bila setelah
memutus, kedua belah pihak
di persidangan menyalami
hakim sembari mengucapkan
terimakasih. Itu artinya putusan
diterima dengan baik oleh para
pihak. Artinya ada kedamaian di
situ, dan kejadian seperti itu telah
sering dialaminya sesaat setelah
menjatuhkan putusan.

SHD Sinuraya memulai karier


di dunia peradilan selepas lulus
Sarjana Hukum dari Universitas SHD Sinuraya bersama rekan-rekan Hakim Tinggi Maluku Utara saat akan pengawasan kedaerah Pulau
Tidore.
Sumatera Utara, Medan. Tahun

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 79
PROFIL

Apa yang disampaikan oleh hakim


penyuka ikan bakar ini benar adanya.
Dalam Pasal 119 HIR/143 RBg tegas
menyebutkan bahwa ketua pengadilan
negeri berwenang memberi nasehat
dan bantuan kepada penggugat atau
wakilnya dalam hal mengajukan gugatan.
Begitu pula Pasal 132 HIR/156 RBg
berbunyi: “jika dianggap perlu oleh ketua
demi kebaikan dan keteraturan jalannya
pemeriksaan perkara, maka pada waktu
memeriksa perkara, ia berhak untuk
memberikan nasehat kepada kedua
belah pihak dan untuk menunjukkan
upaya hukum dan keterangan yang
dapat mereka gunakan”.

“Kalau hakim memberikan nasehat di


persidangan rentan dilaporkan, maka
saya lebih menekankan fungsi dari
SHD Sinuraya dalam kapasitas sebagai Lead Assesor Akreditasi Penjaminan Mutu.
ketua pengadilan”, tegasnya. Sayangnya
hal itu sering tidak dijalankan karena
pindah tempat tugas, ia selalu meng­ perkara perlawanan terhadap sita yang pemahaman yang kurang ataupun akibat
inisiasi paduan suara gereja setempat. dilakukan oleh Pengadilan Hubungan terburu-buru menunjuk hakim untuk
Suara indahnya dapat pula di­nikmati Industrial Palangkaraya. Majelis Hakim PN tujuan menghilangkan tunggakan dalam
di Youtube Channel Unan Sinuraya. Sampit melalui Putusan Sela menyatakan Aplikasi Monitoring Implementasi SIPP
Pada link https://www.youtube.com/ tidak berwenang secara absolut. Namun (MIS).
watch?v=dPTACwwnpqk, lagu “Selamat putusan itu dibatalkan oleh Pengadilan
Datang di Kota Ternate” yang dinyanyikan­ Tinggi. SHD Sinuraya bukan hanya sekedar
nya akan membuat kita rindu kampung mumpuni dalam bidang teknis saja.
halaman. Putusan perkara itu dimuat dalam Pe­mahaman dan penguasan mengenai
Buku Himpunan Komentar Perguruan akreditasi dan zona integritas menempat­
“Korupsi itu extra ordinary crime”, tegas­ Tinggi Terhadap Putusan Pengadilan kannya sebagai Lead Assessor Akreditas
nya. Oleh karena itu tidak heran bila 2011 terbitan Ditjen Badan Peradilan Penjaminan Mutu (APM) dan Koordinator
Sinuraya setuju perlunya pidana yang Umum. Akademisi yang memberikan Area 3 (Penguatan Sumber Daya Manu­
berat bagi pelaku korupsi. Ia pernah ingin komentar pada buku itu sependapat sia) PT Palangkaraya. Kariernya di APM
bertugas di PN Jakarta Pusat agar bisa dengan Putusan PN Sampit. Akan tetapi, telah dimulai sebagai auditor saat
mengadili perkara-perkara korupsi. Akan sayangnya perkara tersebut tidak ber­ bertugas di PN Bekasi tahun 2015–2017.
tetapi ternyata penugasan-penugasannya lanjut oleh karena sesuatu dan lain hal, Pada waktu itulah PN Bekasi meraih
tetap lebih banyak di pengadilan yang sehingga tidak diketahui pendapat predikat akreditasi A.
tidak memiliki pengadilan khusus tindak Mahkamah Agung tentang itu.
pidana korupsi. Pada saat pertama kali bertugas di PT
Sebagai hakim, SHD Sinuraya selalu Maluku Utara tahun 2017, pengalaman­
Persepsinya tentang tindak pidana menekankan bahwa peradilan harus nya itu membuat Ketua Pengadilan
korupsi tidak lepas dari nilai-nilai yang membantu pencari keadilan dan berusaha Tinggi Maluku Utara meminta mem­
diyakininya. Seorang sumber Dandapala mengatasi segala hambatan dan bantunya dalam penerapan akreditasi.
yang enggan menyebutkan namanya rintangan untuk tercapainya peradilan Oleh karena itu SHD Sinuraya segera
menceritakan bahwa SHD Sinuraya yang sederhana, cepat, dan biaya bergerak, ia menularkan ilmunya itu
dikenal sebagai hakim bersih, konsisten, ringan. “Untuk pelaksanaannya, Ketua kepada rekan-rekannya di PT Maluku
dan berintegritas. “Soal integritas sebagai Pengadilan Negeri, atau melalui Panitera Utara dan seluruh pengadilan di wilayah
hakim, dia teruji”, kata sumber itu. maupun Panitera Muda Perdata dapat hukum PT Maluku Utara.
memberikan nasehat dalam pengajuan
Perihal pengalamannya mengadili perkara gugatan sehingga tidak berujung pada “Adanya Akreditasi dan Zona Integritas
perdata, hal paling berkesan adalah saat amar putusan yang menyatakan gugatan telah membuat pengadilan-pengadilan
bertugas di PN Sampit. Waktu itu Sinuraya tidak dapat diterima (niet ontvankelijk makin baik sehingga kini tinggal
menjadi Ketua Majelis yang mengadili verklaard)”, tegasnya. menjaganya saja”, ujarnya. Oleh karena

80 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
PROFIL

SHD Sinuraya dalam aktifitas keagamaan.

itu ia memberi saran agar peran hakim-hakim ia mengusulkan kepada Ketua PN Surakarta agar
di­kurangi untuk kemudian kembali fokus dalam menerapkan panggilan kepada para pihak dalam
bidang teknis. “Hakim-hakim harus fokus pada perkara perdata melalui email. Saat itu usulannya
memeriksa dan mengadili perkara”, ujarnya. tidak terlaksana, namun walaupun demikian ia
cukup bangga, karena saat ini sudah ada e-Court dan
“Sebagai hakim tinggi saya mencermati bila hakim- e-Litigasi. Sebagaimana kita ketahui, kini panggilan
hakim yang ada di pengadilan tingkat pertama, sidang maupun pemberitahuan putusan dilakukan
khusus­nya hakim dengan masa penugasan melalui domisili elektronik, dan bagi tergugat yang
0–10 tahun belum seluruhnya bisa menerapkan tidak punya email maka via surat tercatat.
kepastian, ke­manfaatan, dan keadilan dalam
putusannya”, katanya. Alasannya, kini banyak Di tahun terakhir masa tugas sebagai Hakim Tinggi,
regulasi baru seperti Perma dan Sema, termasuk SHD Sinuraya berdoa agar bisa purnabhakti di
adanya Sema mengenai Rapat Pleno Kamar, tetapi Pengadilan Tinggi yang dekat tempat tinggalnya
itu kurang dikaji, sedangkan pengadilan tinggi di Kota Surakarta. “Mudah-mudahan bisa mutasi ke
jarang memberikan bintek (pembinaan teknis) Yogyakarta, tapi bila tidak juga gak apa-apa”, ujar
untuk hakim. suami Adelena Depari ini pasrah. Tidak lupa, ia juga
menitipkan pesan agar paling lama dari penugasan
Perihal perlunya peningkatan kualitas hakim, SHD seorang hakim pengadilan negeri tidak lebih dari
Sinuraya mencontohkan, bahwa dalam praktik 3 (tiga) tahun, dan 2 (dua) atau 2,5 (dua setengah)
masih ada yang belum paham mengenai perbedaan tahun bagi hakim tinggi.
penahanan dengan pemidanaan. Akibatnya terjadi
kekeliruan dalam amar putusan, seperti perkara Mengenai rencana setelah purnabhakti, ia berharap
yang seharusnya tidak bisa ditahan, ternyata majelis tetap dapat menularkan ilmunya kepada hakim-
hakim memerintahkan penahanan. Untuk itu hakim muda. “Saya ingin mengajar, khususnya
seharusnya hakim berpedoman kepada Pasal 197 mengenai moral”, harapnya sembari mengenang
KUHAP, Pasal 21 KUHAP, dan Putusan MK No. Nomor masa-masa ketika ia menjadi dosen.
69/PUU-X/2012 tanggal 22 November 2012.
Untuk semua hakim, pesan terakhirnya adalah agar
SHD Sinuraya cukup visioner. Pada tahun 2012, saat benar-benar menjiwai sumpah jabatan yang pernah
akan ada lomba Peradilan Negeri Kelas 1A khusus, diucapkan. (BS, HS)

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 81
TIPS

Tips
Mengelola THR

Oleh Romi Hardhika, S.H.

T
unjangan Hari Raya atau THR adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan pemberi kerja kepada pekerja atau
keluarganya menjelang hari raya keagamaan di Indonesia. Oleh karena itu, pemberian THR menjadi salah satu momen yang
paling dinanti tiap tahun. Namun sayangnya, masih banyak orang yang sering kali kurang cermat mengelola uang THR.
Akibatnya, THR semata habis untuk kegiatan konsumtif yang bersifat kesenangan jangka pendek. Maka dari itu, berikut adalah
beberapa tips mengelola THR agar dapat digunakan secara bijak dan bermanfaat untuk jangka panjang:

1 2
Lunasi utang yang telah jatuh tempo Buat alokasi untuk dana darurat
Sebelum berpikir lebih jauh mengenai investasi atau Setelah menyelesaikan kewajiban utang, sisihkan
belanja konsumsi, pastikan Anda tidak memiliki utang sebagian THR untuk dana darurat. Idealnya, jumlah
yang telah jatuh tempo. Utang yang tertunggak atau dana darurat adalah 6 hingga 12 kali pengeluaran rutin
bahkan yang tidak dibayar akan mengakibatkan Anda bulanan. Seperti namanya, dana darurat digunakan
dikirimi surat peringatan, dihubungi oleh debt collector, untuk keperluan yang sifatnya mendadak dan sangat
dan bahkan tercatat dalam Sistem Layanan Informasi mendesak.
Keuangan sebagai debitur dengan histori pembayaran
utang kurang lancar. Misalnya adalah biaya kesehatan, kerusakan kendaraan,
menurunnya pendapatan, dan lain-lain. Jika anggaran
Konsekuensinya, jaminan Anda bisa dilelang dan Anda dana darurat telah terpenuhi, Anda dapat memikirkan
akan sulit untuk mengajukan pembiayaan baru di masa pula persiapan dana pensiun.
depan.

3 4
Tunaikan kewajiban agama Buat daftar rencana pengeluaran
Biasanya, THR akan dibayarkan sekitar seminggu Orang bijak berkata, “tidak merencanakan berarti
sebelum tanggal perayaan hari raya. merencanakan kegagalan.” Ketika Anda menggunakan
THR untuk berbelanja, pastikan untuk membeli barang-
Karena masih dalam suasana bulan yang religius, barang yang memang dibutuhkan sesuai anggaran.
ingatkan diri Anda untuk membayar kewajiban
agama seperti zakat dan sedekah. Pertimbangkan untuk membeli barang-barang diskon
atau mengikuti promo tertentu supaya memperoleh
harga yang lebih murah. Selain itu, pikirkan juga
mengenai biaya transportasi pulang pergi dan
akomodasi mudik jika Anda tinggal di kota yang
berbeda dengan keluarga.

82 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
LENTERA HATI

Merenungi Makna Idul Fitri


Malam Lebaran…
Bulan di atas Kuburan….
(Sitor Situmorang)

S
ang kakek menyetrika pakaian lusuhnya untuk dipakai Saudaraku, Idul Fitri berarti kembali suci. Idul Fitri berarti kembali
sholat id keesokan hari. Sehabis maghrib takbir terus menjadi manusia yang benar-benar bertaqwa kepada Tuhan.
dikumandangkan dan meski malam semakin larut, sesekali Jangan sampai Ramadhan hanya menjadi bulan yang dilewati
suara takbir itu terdengar di kesenyapan membungkus malam. tanpa kedalaman makna tentang hakikat kehidupan. Jangan
Kakek tinggal sendiri di rumah kayu ini karena istrinya telah lama sampai taqwa kita hanya sebatas di bulan Ramadhan dan ibadah
meninggal dunia, demikian pula dua anaknya yang hilang pasca kita kembali “ugal-ugalan” setelah itu.
tsunami di Aceh.
Saudara, berlebaranlah tapi jangan berlebihan. Ingat, lebaran
Ical, pemuda tetangga yang suka nongkrong di halaman depan bukan semata pakaian yang baru atau makanan berlimpah tapi
rumahnya tiba-tiba muncul di sisinya. sebersih dan sebaru apa hati kita untuk saling berbagi dan saling
“Kek, apa kakek tidak kesepian lebaran sendiri?” memaafkan.

Kakek itu tersenyum. Ini mungkin sudah pertanyaan kesekian Jangan lupa, yang paling utama, mohon maaflah terlebih dahulu
yang dilontarkan pemuda ini dan mungkin juga pertanyaan para kepada ayah dan ibumu. Bila mereka telah tiada, doakanlah agar
tetangga yang merasa kasihan melihat keadaannya. Wajar saja, ia dilapangkan kuburnya. Tak ada batas tabir yang menghalangi do’a
tinggal di rumah kayu sederhana dengan perabotan seadanya. seorang anak yang mendo’akan kedua orang tuanya.
pekerjaannya pun hanya menarik becak dan berkebun di halaman
rumahnya yang tak seberapa luas. Tak satupun dari kita yang memperoleh jaminan bahwa kita
akan kembali bertemu Ramadhan tahun depan. Hidup dan maut
“Mengapa harus kesepian nak?” katanya sambil tersenyum mutlak rahasia-Nya. Jadikan penempaan kita di bulan Ramadhan
menatap mata pemuda polos ini. menjadi bekal kita setelah Ramadhan, sembari berdoa kita akan
“Kan kakek tinggal sendiri!” balas pemmuda itu. kembali bertemu Ramadhan.

Daripada menjawab seadanya, kali ini kakek memilih jawaban Selamat Idul Fitri saudaraku, Mari kita saling memaafkan. Lahir
panjang untuk pemuda di hadapannya. dan Batin.
----------------------------------------------------------------------------------------
“Kakek tidak sendiri nak, ada kamu dan para tetangga yang sudah
kakek anggap keluarga sendiri. Memang benar istri dan anak kakek “Pulanglah nak, bila kamu pulang, Ibu akan masakkan semua
sudah lama pergi dari dunia, tapi ketahuilah mereka selalu hidup makanan yang kamu inginkan,” kata Ibu.
di hati kakek. Merayakan lebaran dalam kesederhanaan adalah “Maaf Ibu, Aku tak bisa pulang karena harus studi tour ke luar kota,”
syukur kakek yang tak terhingga atas kehidupan. Allah masih kata sang anak.
memberi kakek usia. Usia ini membuat kakek masih dapat berbuat “Apakah setelah itu kamu bisa pulang nak!? Ibu sudah lama tidak
kebaikan dan mendo’akan keluarga kakek. Bagi kakek, hidup ini melihatmu,” sahut Ibu menahan haru.
adalah persinggahan untuk bekal di kehidupan selanjutnya, jadi “Akan aku usahakan ya Bu”
untuk apa kakek bersedih!? Besok-besok, usia kakek akan “cukup” Lalu sang anak menutup teleponnya.
dan kakek akan senang hati dipanggil Sang Pencipta. Kita semua
akan “pulang” nak, lupakan kesedihan duniawi. Satu-satunya yang Percakapan di atas adalah salah satu adegan dalam drama korea
membuat kakek sedih adalah Ramadhan telah berlalu dan kakek Hometown Cha-Cha-Cha ketika sang Ibu menelepon anaknya yang
belum tentu akan bertemu bulan itu kembali,” tutur sang kakek. kuliah di USA. Potret kerinduan seorang Ibu yang tinggal sendiri di
daerah pinggir laut Korea Selatan. Ah, sayang sekali, negara kapitalis
Pemuda itu pun terdiam. Alangkah dalamnya hati sang kakek itu tak mengenal mudik seperti di negeri kita. Kita selalu mengenal
“berdamai” dengan “kesedihan.” Dia yang sebelumnya bergembira kata “pulang” meski mungkin hanya setahun sekali. Kita memilih
karena lebaran, tiba-tiba saja merasa sedih menyadari puasanya untuk mulih dilik (mudik) agar bertemu Ayah, Ibu, Saudara, Sahabat,
masih bolong disana-sini dan shalatnya masih awut-awutan. dan orang orang tersayang di kampung halaman. Dan ini adalah
--------------------------------------------------------------------------------------- salah satu makna Idul fitri; Kembali Pulang. (MT)
Idul fitri adalah perayaan universal para hamba yang merayakan
kemenangan. Kemenangan atas segala hawa nafsu setelah
berpuasa di bulan penuh berkah.

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 83
SIAPA DIA

Dr. H. Sunarso, S.H., M.H.


MENGENAL LEBIH DEKAT
KI AGENG PANGREKSA BUDAYA
Oleh Tim Dandapala

“Ngleluri Budaya Jawi, saget hanjalari bekti mring Gusti lan tresna mring
sesami” (Merawat Budaya Jawa, dapat menjadi jalan berbakti kepada Tuhan
dan kasih sayang terhadap sesama - red).

D
emikian dipegang teguh oleh Dr. yang pernah menjadi Ketua Pengadilan Karang Geneng, RT 3, RW 2, Kelurahan
H. Sunarso, S.H., M.H., Sosok hakim Negeri Ungaran tersebut. Pengakuan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Kota
yang pernah muncul di Majalah atas perjuangan (labuh labet) dalam Semarang tidak pernah sepi dari aktifitas.
Dandapala edisi Maret-April 2018 ini tetap upaya pelestarian budaya. Keraton Berbagai kegiatan budaya, diantaranya
konsisten merawat budaya di sela-sela Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau pementasan pagelaran wayang kulit
kesibukannya. Menjalankan tugas pokok Keraton Mataraman, dengan memegang semakin intens dilakukan. “Sanggar
dan fungsi mengadili, meski kali ini telah semboyan “rame ing gawe sepi ing pamrih” Pangreksa Budaya,” demikian biasa orang-
berstatus Hakim Tinggi di Pengadilan (ramai dalam karya tanpa berharap orang menyebut rumah Dr. H. Sunarso,
Tinggi Bengkulu. imbalan – red). S.H., M.H. saat ini.

“Ki Ageng Pangreksa Budaya, gelar yang Rumah tempat tinggalnya, terletak di Menjadi penatacara dan pamedhar sabda
diberikan oleh Keraton Solo,” kata Hakim Jalan Pringgodani II, Nomor 130, Desa pada acara-acara adat terus dijalaninya

Dr. H. KRA. Sunarso S. Pradoto Budyadiningrat S.H., M.H. ketika akan memainkan sebuah lakon pada pagelaran wayang kulit.

84 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
SIAPA DIA

Menerima wayang dari Prof. Dr. H. Mohammad Saleh, S.H., M.H., mantan Wakil Ketua Bidang Yudisial Mahkamah
Agung sebelum pagelaran wayang kulit hari ulang tahun Persatuan Purnabakti Hakim Indonesia.

sejak dahulu. Aktifitas di Permadani (Per­saudaraan lakon Jimat Kalimasada Kawedhar fasih dimainkan.
Masyarakat Budaya Nasional Indonesia, sebuah Pada acara hari ulang tahun Persatuan Purnabakti
organisasi berbentuk yayasan yang konsen pada Hakim Indonesia (PERPAHI) lakon Makrifat Dewa
kebudayaan, khususnya budaya Jawa) sebagai Ruci, Ngupadi Ngelmu Sangkan Paraning Dumadi
dewan pakar dan tenaga pengajar juga dilakoni. ditampilkan tanpa cela.

Kemampuan memainkan lakon wayang kulit Bahkan saat bertugas di Provinsi Bengkulu, page­
(dalang) juga terus terasah. Setidak­nya berbagai laran wayang kulit juga ditampilkan. Baik semalam
lakon pernah dimainkannya, lakon Dewa Ruci suntuk, tiga jam yang dijalankan sendiri ataupun
dimainkan di RRI Semarang. Berikutnya lakon bertandem dan berkolaborasi dengan dalang
Banjaran Ajisaka dimainkan di Pondok Tinggal lainnya tidak menjadi halangan. “Beberapa kali
Borobudur, pada acara sedekah Desa di Ungaran bertandem dengan senior, Dr. Yanto, S.H., M.H.,

Rumah tempat tinggal yang juga berfungsi sebagai sanggar Pangreksa Budaya.

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 85
SIAPA DIA

Pagelaran wayang dilakukan baik sendiri ataupun kolaborasi dengan dalang lain, salah satunya dalah dengan Dr. Yanto, S.H., M.H., Panitera
Muda Pidana Umum MA RI.

Saat dilantik menjadi Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bengkulu.

Panitera Muda Pidana Umum MA RI,” jelas Hakim Dalam Perkara Pidana Terhadap Pelaksanaan
bernama lengkap Sunarso Sastro Diharjo tersebut Dikabulkannya Praperadilan yang Berbasis Nilai
bangga. Keadilan.”

Di tengah berbagai kesibukan tersebut, Hakim “Terima kasih untuk istri dan anak,” ujar Hakim yang
kelahiran Gunung­pati, Semarang tersebut berhasil mengawali karir sebagai pegawai di Pengadilan
me­nyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Islam Negeri Wonosobo. Tidak dapat dipungkiri, dukungan
Sultan Agung Semarang pada tahun 2021. Gelar istri dan anak baik dalam menjalankan tugas sebagai
Doktor dalam Ilmu Hukum berhak disandangnya hakim atau menjalankan Tri Karsa Budaya, menggali,
setelah berhasil mempertahankan disertasi berjudul mengembangkan, dan melestarikan budaya nasoinal
“Rekonstruksi Ruang Lingkup Persepsi atas Keberatan begitu berarti. Memimpin beberapa pengadilan

86 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
SIAPA DIA

Saat mendampingi Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu, Ketika beraudiensi dengan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. drh. H.
Pramodana Kumara Kusumah Atmadja, S.H., M.Hum., melakukan Rohidin Mersyah, MMA yang juga konsen terhadap pelestarian
pengawasan sebagai hakim pengawas daerah. budaya.

dilalui dari menjadi Ketua Pengadilan Takengon, Aceh,


Pengadilan Negeri Rembang maupun Pengadilan
Negeri Ungaran telah dilaluinya.

Sebagai hakim yang banyak makan asam garam dunia


peradilan, tentu menghadapi berbagai macam risiko.
“Diserang pengacara ketika sedang bersidang,” ujarnya
kepada Tim Dandapala. Diceritakan, saat bertugas di
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, bersama Hakim Duta
Ki Ageng Pangreksa Budaya konsisten merawat dan melestarikan Baskara, tiba-tiba pengacara emosi dan menyerang
budaya.
majelis hakim. “Alhamdulilah, Majelis Hakim baik-baik
saja,” jelasnya sambil tersenyum mengingat kejadian
tersebut.

Konsistensinya dalam merawat dan melestarikan


budaya tidak perlu diragukan. Anugerah atau
kekancingan didapatkan dari Lembaga Dewan Adat
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Dr. H. KRA.
Sunarso S. Pradoto Budyadiningrat S.H., M.H., demikian
nama panjang berikut gelar yang tersemat padanya.

Mencintai budaya, sedikit banyak mengasah kemam­


puan, menajamkan rasa yang sangat diperlukan ketika
menjalankan tugas mengadili. Menggali nilai-nilai dan
rasa keadilan yang hidup di masyarakat. Di manapun
ditugaskan, termasuk untuk saat ini, di Provinsi
Bengkulu. (SEG)

Dukungan istri dan anak mendukung aktifitas di kedinasan


maupun seni budaya.

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 87
SERBA-SERBI

CARA MENGOLAH
SPIRITUAL QUOTIENT
Oleh Rahmi Sahabuddin

K
ecerdasan spiritual bagaimana kita menyelesaikan masalah sikap yang dilakukan dengan
menurut Wikipedia dalam hidup. Indikator kecerdasan mengutamakan kepentingan
adalah kecerdasan jiwa spiritual meliputi: umum daripada pribadi.
yang membantu sese­orang 1. Tanggung Jawab Hal ini dapat menjadikan
untuk mengembangkan dirinya Tanggung jawab adalah sikap keharmonisan dalam
secara utuh melalui pen­ciptaan seseorang yang bersungguh-sungguh masyarakat.
kemungkinan untuk menerap­kan siap menanggung segala risiko atas
nilai-nilai positif. Spiritual Quotient perbuatan yang telah dilakukan. 3. Kebahagiaan
merupakan fasilitas yang mem­ Tanggung jawab yang dimaksud Kebahagian yang diharapkan
bantu seseorang untuk meng­ adalah: oleh manusia adalah dunia
atasi persoalan dan berdamai - Tanggung jawab manusia kepada dan akhirat, sehingga untuk
dengan persoalannya itu. Ciri Tuhan Yang Maha Esa mencapainya haruslah
utama dari Spiritual Quotient ini Dilakukan dengan melaksanakan dilakukan dengan beberapa
ditunjukkan dengan kesadaran segala perintah Tuhan dan hal. Kebahagian dapat
seseorang untuk menggunakan menjauhi segala larangan-Nya. dirasakan ketika kita ikut
pengalamannya sebagai bentuk - Tanggung jawab manusia kepada bahagia dengan pencapaian
penerapan nilai dan makna. keluarga orang lain dan sedih kala
Kecerdasan spiritual yang Dilakukan dengan menjaga nama kesusahan melanda sekitar
berkembang dengan baik akan baik keluarga. lingkungan kita.
ditandai dengan kemampuan - Tanggung jawab manusia kepada
seseorang untuk bersikap fleksibel diri sendiri Adapun ciri spiritual quotient yang
dan mudah menyesuaikan diri Dilakukan dengan mengenali dapat dilihat dari seseorang yaitu:
dengan lingkungan, memiliki kebutuhan diri sendiri sehingga • Mudah memaafkan kesalahan
tingkat kesadaran yang tinggi, hak dan kewajiban dapat orang.
mampu menghadapi penderitaan dilaksanakan. • Tulus membantu dan tidak
dan rasa sakit, mampu mengambil - Tanggung jawab manusia kepada berharap imbalan.
pelajaran yang berharga dari suatu masyarakat • Berpikir selalu ada hikmah di
kegagalan, mampu mewujudkan Dilakukan dengan menjaga balik kejadian yang dialami.
hidup sesuai dengan visi dan misi, ketertiban dan keamanan yang • Penuh kasih sayang baik
mampu melihat keterkaitan antara ada dalam masyarakat. kepada sesama manusian,
berbagai hal, mandiri, serta pada - Tanggung jawab manusia kepada hewan, maupun lingkungan
akhirnya membuat seseorang bangsa dan negara. alam sekitar.
mengerti akan makna hidupnya. Dilakukan dengan mentaati norma • Selalu bersemangat dalam
hukum yang telah dibuat oleh menjalani hidupnya.
Kecerdasan spiritual dapat diolah pemerintah.
dan ditingkatkan dari dalam Diharapkan kita dapatkan
diri manusia. Pengolahan dan 2. Kerendahan hati menyadari kecerdasan spiritual
peningkatan kecerdasan spiritual Kerendahan hati yaitu tidak merasa yang ada dalam diri kita sehingga
dilakukan bukan hanya didasarkan jika keberadaan kita lebih penting, dapat diolah dan mendapatkan
dengan beribadah kepada Tuhan merasa lebih hebat, atau lebih segala- kebahagiaan dunia serta akhirat.
Yang Maha Esa, akan tetapi galanya dari pada orang lain. Rendah
dapat dinilai dengan indikator hati bukanlah rendah diri, namun

88 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
WISATA

Pulau Kemaro
Pesona Delta Kecil di Hilir Sungai Musi
Oleh Anisa Lestari
Kontributor Dandapala

V
enesia dari Timur” merupakan Palembang yaitu Seberang Ulu dan
julukan yang melekat untuk Seberang Ilir.
Kota Palembang, hal ini
disebabkan terdapat lebih kurang 100 Makna Nama dan Sejarah Pulau
sungai dan anak sungai yang melintas Kemaro
di dalamnya. Beragam jenis wisata air Nama Pulau Kemaro berasal dari bahasa
ditawarkan oleh kota ini untuk menarik Palembang yang berarti kemarau atau
para wisatawan, diantaranya adalah kering. Hal ini disebabkan pulau ini tidak
wisata mengintari Sungai Musi yang pernah tenggelam atau terendam air
termasuk sebagai salah satu sungai meskipun Sungai Musi sedang pasang
terpanjang di Indonesia. Terdapat airnya. Pulau Kemaro terbentuk dari tanah
beberapa objek wisata yang menjadi dan lumpur yang terbawa aliran Sungai
daya tarik dari wisata Sungai Musi, Musi dan kemudian selama puluhan
seperti Jembatan Ampera, Benteng tahun berkumpul di muara sungai dan
Kuto Besak, Bagus Kuning, Sungai membentuk sebuah pulau.
Jembatan Ampera, salah satu icon yang
Gerong, Pasar 16 Ilir, Kampung Kapitan,
menjadi destinasi wisata di Sungai Musi.
Kampung Arab, dan Pulau Kemaro. Pada masa Kerajaan Sriwijaya, Pulau
Karakteristik masing-masing objek Ampera. Waktu tempuh menuju ke Pulau Kemaro dimanfaatkan sebagai salah satu
wisata tersebut banyak dipengaruhi Kemaro sekitar 30 menit dari dermaga pos penjagaan dan kemudian ketika
oleh budaya Tiongkok, Arab, dan Jawa tersebut dan di sepanjang perjalanan, masa Kerajaan Palembang, pulau ini
sebagai etnis yang sebagian besar wisatawan akan disuguhi pemandangan menjadi benteng pertahanan bernama
bertempat tinggal di Palembang. di sekitar Sungai Musi serta melewati Benteng Tambak Bayo yang berfungsi
bagian bawah dari Jembatan Ampera. sebagai gerbang sungai, di mana kapal-
Pulau Kemaro adalah salah satu objek kapal yang hendak masuk ke pusat
wisata yang sangat kental dengan Jembatan Ampera merupakan jembatan Kota Palembang harus terlebih dahulu
pengaruh budaya Tiongkok yang bersejarah yang dibangun pada bulan mendapatkan izin dari pos yang ada
dibawa oleh para pendatang Tionghoa April tahun 1962 dan berfungsi sebagai di benteng tersebut. Selanjutnya pada
ke Palembang. Pulau ini merupakan penghubung dua daratan di Kota tahun 1965 sampai dengan tahun 1967,
sebuah delta kecil yang terletak di hilir
Sungai Musi. Beberapa ickon wisata
yang terdapat di pulau seluas 79 Ha ini,
antara lain Pagoda berlantai 9, Makam
Putri Sriwijaya, Klenteng Hok Tjing Rio,
dan Kuil Buddha, yang kerap dijadikan
tempat untuk pertunjukan kesenian dan
ritual keagamaan bagi umat Tridharma,
khususnya perayaan Cap Go Meh.

Rute Perjalanan Menuju Pulau


Kemaro
Pulau Kemaro berjarak sekitar 6 kilo­
meter dari Jembatan Ampera. Untuk
menuju ke pulau ini dapat meng­
gunakan sarana transportasi air berupa
perahu yang banyak tersedia di dermaga Pemandangan di sekitar Pulau Kemaro dipenuhi dengan bangunan-bangunan yang kental
dengan nuansa khas Tionghoa
yang berada di samping jembatan

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 89
WISATA

ritual sejak tahun 2008 sampai guci tersebut ke sungai. Namun pada saat
dengan sekarang. hendak membuang guci yang terakhir,
guci tersebut jatuh dan pecah di atas dek
Pesan Moral di Balik perahu, sehingga kemudian Tan Bun An
Legenda Pulau Kemaro mengetahui bahwa di dalam sayuran sawi
Di Pulau Kemaro ada sebuah asin tersebut terdapat emas.
legenda yang dipercayai oleh
masyarakat setempat dan ter­ Tanpa berpikir panjang, Tan Bun An
tulis pada sebuah batu yang ber­sama seorang pengawalnya lalu me­
terletak di samping Klenteng lompat ke sungai untuk mencari guci-
Hok Tjing Rio. Legenda guci yang telah dibuang sebelumnya.
terse­but berkisah mengenai Siti Fatimah yang melihat kedua orang
adanya seorang saudagar tersebut tidak juga muncul di permukaan,
Tionghoa bernama Tan Bun kemudian menyusul terjun ke Sungai Musi
An yang mempersunting untuk menolong suaminya. Ketiga orang
putri raja yang bernama Siti tersebut selanjutnya tidak pernah muncul
Fatimah. Tan Bun An kemu­ kembali dan untuk mengenangnya, maka
dian mengajak Siti Fatimah penduduk sekitar sering mengunjungi
ke daratan Tiongkok untuk Pulau Kemaro.
menemui orang tuanya dan
Batu yang terletak di sebelah Klenteng Hok Tjing Rio,
pada batu ini terdapat cerita mengenai legenda dari
setelah beberapa saat berada Legenda tersebut mempunyai pesan
Pulau Kemaro. di sana, keduanya pulang ke moral agar manusia tidak memandang
Palembang sambil membawa segala sesuatu hanya dari luarnya saja,
Pulau Kemaro di­gunakan sebagai camp 7 buah guci sebagai hadiah. karena seringkali manusia terlalu cepat
tahanan. Kemu­dian di tahun 1968 sampai mengambil keputusan dengan apa yang
dengan tahun 1997 difungsikan sebagai Pada saat sedang berada di muara mereka lihat saja tanpa mencaritahu
tempat pemukiman dan tempat ibadah. Sungai Musi di dekat Pulau Kemaro, Tan apakah sesuatu hal itu benar-benar tidak
Lalu pada tahun 1998 dikembangkan Bun An hendak melihat hadiah tersebut baik atau sebaliknya.
menjadi lahan pertanian. Semakin dan ia terkejut saat melihat bahwa
banyaknya wisatawan yang berkunjung ternyata di dalam guci itu hanya berisi Pagoda Cina Berlantai Sembilan
untuk ber­ibadah menjadi alasan Pulau sayuran sawi asin. Mengetahui hal itu, Salah satu ikon yang menjadi daya tarik
Kemaro difungsikan sebagai objek wisata Tan Bun An langsung membuang guci- Pulau Kemaro yaitu bagunan Pagoda
berlantai sembilan yang berdiri di tengah-
tengah Pulau Kemaro. Pagoda ini banyak
dipengaruhi oleh corak aristektur dan
didominasi dengan warna khas Tionghoa
yang dimaksudkan supaya sejalan dengan
makna Feng Shui. Didirikan pada tahun
2006, Pagoda Cina Berlantai Sembilan
sesuai dengan namanya terdiri atas Sem­
bilan tingkat dengan masing-masing
tingkat setinggi 5 meter, sehingga total
ketinggian bangunan ini mencapai 45
meter. Selain itu, terdapat delapan sudut
yang menyerupai symbol Pat Kwa atau
Kedelapan Trigram.

Di depan pintu masuk Pagoda terdapat


ornamen Naga yang menghiasi tangga
di bagian sisi kiri dan kanan yang ber­
fungsi sebagai simbol selamat dating
serta dipercaya dapat membawa keber­
untungan dan keselamatan, sementara
sisi-sisi dindingnya menggambarkan
Pulau Kemaro merupakan pulau kecil yang terbentuk dari tanah dan lumpur yang terbawa
legenda dari Pulau Kemaro. Pagoda
aliran Sungai Musi.
ini menjadi objek wisata yang sering

90 VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023
WISATA

dikunjungi oleh masyarakat


etnis Tionghoa setiap tahun
baru imlek dan perayaan Cap Go
Meh yang dilaksanakan 15 hari
setelah tahun baru imlek.

Klenteng Hok Tjing Rio


Klenteng Hok Tjing Rio atau
dikenal juga dengan nama
Klenteng Kwan Im merupakan
klenteng yang dibangun sejak
tahun 1962. Berada tepat di
samping Pagoda berlantai
sembilan. Pada bagian depannya
terdapat batu yang bertuliskan
legenda Pulau Kemaro serta
gundukan-gundukan tanah
yang dipercaya sebagai makam
dari Tan Bun An dan Siti Fatimah
yang merupakan tokoh utama Klenteng Hok Tjing Rio yang berdiri sejak tahun 1962 dan sehari-hari dipergunakan sebagai tempat
dari legenda tersebut. Sehari- ibadah bagi umatTridharma.

hari klenteng ini berfungsi


sebagai tempat ibadah dari umat 3. Membawa bekal berupa air minum membawanya di Pulau Kemaro juga
Tridharma, akan tetapi pada perayaan dan makanan, karena di Pulau ada tukang foto yang siap meng­
Cap Go Meh banyak wisatawan baik tersebut tidak terdapat banyak abadikan momen anda dengan tarif
dari Kota Palembang maupun luar kota pedagang yang menjual makanan dan sekitar Rp50.000,-
yang mengunjungi klenteng ini untuk minuman. 5. Waktu yang paling baik mengunjungi
melakukan sembahyang. 4. Membawa kamera, tetapi jika lupa Pulau Kemaro adalah pada saat
perayaan imlek atau Cap Go Meh
Tips Berwisata ke Pulau karena banyak digelar beragam
Kemaro pertunjukan kesenian Tionghoa
Apabila anda tertarik untuk seperti doa bersama warga Tionghoa,
mengunjungi Pulau Kemaro, atraksi barongsai, dan pelepasan
berikut adalah beberapa tips lampion.
yang harus anda ketahui:
1. Tarif perahu yang merupakan Setelah selesai mengunjungi beberapa
sarana transportasi utama ikon wisata di Pulau Kemaro, jangan lupa
ke Pulau Kemaro berkisar untuk menikmati pemandangan Sungai
antara Rp300.000,- sampai Musi dari pulau ini dan membeli oleh-
Rp400.000,- (PP) untuk oleh yang dijual oleh penduduk setempat
perahu boat berkapasitas 10 sebagai buah tangan bagi sanak saudara,
orang atau Rp80.000,- hingga seperti yang disampaikan dalam pantun
Rp100.000,- (PP) untuk berikut ini:
perahu ketek berkapasitas
kurang dari 10 orang. Tarif “Dari Kenten ke Tanggo Takat
tersebut sudah termasuk (dari Kenten ke Tangga Takat)
layanan Pemandu Wisata
dan akan lebih murah jika Abes itu dak tau nak kemano
menyewa perahu tersebut (setelah itu tidak tahu akan ke mana)
secara berkelompok.
2. Menggunakan pakaian yang Liburanlah dekat
nyaman, berlengan panjang (Liburan sudah dekat)
dan memakai pelindung
matahari dikarenakan cuaca Jangan lupo oleh-olehnyo
menuju ke Pulau Kemaro Pagoda berlantai sembilan menjadi ikon dan ciri khas (Jangan lupa oleh-olehnya).”
Pulau Kemaro.
cukup panas dan terik;

VOLUME IX
EDISI 52 • MARET - APRIL 2023 91

Anda mungkin juga menyukai