Anda di halaman 1dari 5

Volume : III, Nomor : 1, Mei 2014 Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)


ISSN : 2339-210X

IMPLEMENTASI ALGORITMA BRUTE FORCE DALAM PENCARIAN


DATA KATALOG BUKU PERPUSTAKAAN
Mesran

Dosen Tetap Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan
Jl. Sisingamangaraja No.338 Simpang Limun Medan
http:// www.inti-budidarma.com // Email : mesran.s.kom.mkom@gmail.com

ABSTRAK

Perpustakaan merupakan salah satu tempat yang banyak digunakan mahasiswa untuk mencari informasi didalam
memecahkan suatu masalah yang ditemui pada proses pembelajaran. Dalam pelayanannya pada perpustakaan
tidak terlepas dalam satu aktifitas pencarian data. Hal ini disebabkan karena jumlah buku yang terdapat di
perpustakaan sudah sangat banyak, sehingga hal ini akan memberikan masalah dalam hal pencarian data katalog
buku yang terdapat pada perpustakaan. Dalam melakukan pencarian data katalog buku perpustakaan,
pencocokan string merupakan suatu bagian dalam proses pencarian string (string searching). Data katalog buku
yang dihasilkan sangat bergantung pada teknik ataupun algoritma yang dilakukan dalam pencocokan string
tersebut. Pada penelitian ini algoritma yang digunakan dalam pencocokan string yaitu Brute Force.

Kata-kata Kunci : String Matching, Brute Force, Katalog Buku

1. Pendahuluan dipilih algoritma brute force karena algoritma ini


Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas dapat digunakan untuk melakukan pencarian string
yang dimiliki oleh institusi pendidikan dalam atau teks. Algoritma brute force adalah algoritma
menjalankan layanannya pada bidang pendidikan. untuk mencocokkan pattern dengan semua teks antara
Peranan perpustakaan sangat penting dalam 0 dan n-m untuk menemukan keberadaan pattern
menyediakan buku-buku ilmiah untuk kalangan siswa dalam teks. Berdasarkan arah pencariannya, algoritma
dan guru dengan upaya memberikan pelayanan yang ini diklasifikasikan sebagai algoritma yang membaca
maksimal. Oleh karena itu pihak perpustakaan selalu string dari kiri ke kanan.
menambah jumlah buku yang disediakan, sehingga
tahun demi tahun berjumlah sangat banyak dan juga 2. Tujuan Penulisan
jumlah anggota perpustakaan bertambah dari tahun ke Tuj uan penulisan penelitian ini yaitu :
tahun. Dengan banyaknya jumlah buku maka petugas a. Bagaimana menerapkan Algoritma Brute Force
perpustakaan tentu akan mengalami kesulitan dalam untuk pencarian data dalam katalog buku
hal pencarian data katalog buku yang terdapat pada perpustakaan?
perpustakaan. b. Bagaimana mengimplementasikan metode
Pencocokan string merupakan bagian penting pencarian String Matching pada aplikasi
dari sebuah proses pencarian string (string pencarian data katalog buku perpustakaan?
searching) dalam sebuah dokumen. Hasil dari
pencarian sebuah string dalam dokumen tergantung 3. Tinjauan Pustaka
dari teknik atau cara pencocokan string yang 3.1. Perpustakaan
digunakan. Untuk mengetahu isi dokumen yang benar Menurut Sulistyo Basuki (1991), dalam Kamus
sesuai dengan kebutuhan informasi, diperlukan Umum Bahasa Indonesia, pustaka artinya kitab, buku.
metode pencarian string (string searching) isi Dalam bahasa asing, ada beberapa istilah yang artinya
dokumen yang bagus. Proses pencocokan string sama dengan perpustakaan antara lain:
(string matching) yang merupakan bagian utama 1. Library ( bahasa Inggris)
dalam proses pencarian string memegang peranan 2. Bibliotheek (bahasa Belanda)
penting untuk mendapatkan dokumen yang sesuai 3. Bibliotheque ( bahasa Perancis)
dengan kebutuhan informasi tersebut. 4. Bibliotheca (bahasa Spanyol)
String Matching merupakan salah satu 5. Bibliothek (bahasa Jerman)
algoritma yang digunakan untuk mempercepat proses
pencarian kata yang diinginkan. String matching Semua istilah itu berasal dari kata biblia dari
dibagi menjadi dua, yakni exact matching dan bahasa Yunani artinya tentang buku, kitab. Mengenai
heuristic atau statistical matching. Algoritma string pengertian dari perpustakaan dapat ditinjau dari
matching telah sering digunakan sebelumnya seperti berbagai sudut pandangan penerangan, penelitian,
contoh pada proses pencocokan string berdasarkan perencanaan, pendidikan, koleksi, gedung dan
persamaan teks data yaitu Brute Force. Dalam hal ini, sebagainya. Penglihatan dari berbagai sudut

Implementasi Algoritma Brute Force Dalam Pencarian Data Katalog Buku Perpustakaan. 100
Oleh : Mesran, S.Kom., M.Kom.
Volume : III, Nomor : 1, Mei 2014 Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)
ISSN : 2339-210X

pandangan ini tentu saja menciptakan pengertian dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut
perpustakaan yang berbeda-beda. sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan
Menurut Hornby, A.S. (1968) pengertian dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula
perpustakaan sebagai berikut : Perpustakaan adalah istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang
ruangan atau gedung untuk suatu koleksi buku yang mengandalkan komputer dan internet (jika aksesnya
disimpan untuk bacaan; buku didalam ruangan atau online)
gedung. Klasifikasi Dewey muncul pada sisi buku-buku
Pengertian yang disebutkan di atas hanya koleksi perpustakaan. Klasifikasi dilakukan
memberi pengertian tentang perpustakaan dari suatu berdasarkan subjek, kecuali untuk karya umum dan
sudut pandang saja yaitu dari sudut gedung ataupun fiksi. Kodenya ditulis atau dicetakkan ke sebuah
koleksinya. stiker yang dilekatkan ke sisi buku atau koleksi
Ada juga pendapat yang dapat memberikan perpustakaan tersebut. Bentuk kodenya harus lebih
pengertian yang lebih luas tentang perpustakaan dari tiga digit; setelah digit ketiga akan ada sebuah
misalnya pendapat yang dikemukan oleh Wirawan tanda titk sebelum diteruskan angka berikutnya.
(1984) yaitu : Perpustakaan adalah koleksi bahan Ada 10 kelas utama dalam klasifikasi
pustaka yang disusun secara sistematis dengan tujuan Dewey, yaitu sebagai berikut :
untuk pengawasan, pendidikan, penelitian, 1. 000 Komputer, informasi dan referensi
management, penyembuhan, rekreasi dan sebagainya. umum
Pengertian perpustakaan menurut M. Sabirin 2. 100 Filsafat dan psikologi
Nasution adalah sebagai berikut: Perpustakaan adalah 3. 200 Agama
suatu unit kerja yang bertugas mengumpulkan, 4. 300 Ilmu sosial
menyimpan, memelihara dan mengelola pemanfaatan 5. 400 Bahasa
bahan pustaka, dengan mempergunakan sistem 6. 500 Sains dan matematika
tertentu untuk tujuan bacaan atau penelitian. 7. 600 Teknologi
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas 8. 700 Kesenian dan rekreasi
dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud 9. 800 Sastra
dengan perpustakaan adalah suatu gedung dimana 10. 900 Sejarah dan geografi
terdapat suatu unit kerja yang bertugas
mengumpulkan, menyimpan, memelihara dan 3.4. String Matching
mengelola pemanfaatan bahan pustaka, dengan String Matching adalah proses pencarian
mempergunakan sistem tertentu untuk dipergunakan semua kemunculan query yang selanjutnya disebut
oleh pemakai perpustakaan sesuai dengan kebutuhan. pattern ke dalam string yang lebih panjang atau teks
(Riyanarto Sarno, Yeni Anistyasari, dan Rahimi Fitri,
3.2. Katalog 2012 : 11). String Matching dirumuskan sebagai
Katalog berasal dari bahasa Latin catalogus berikut :
yang berarti daftar barang atau benda yang disusun x = x[0…m-1]
untuk tujuan tententu. Contoh katalog dalam y = y[0…n-1]
pengertian umum adalah Sophie Martin Le Dimana :
Catalogue, katalog penerbit. Beberapa definisi x adalah pattern
katalog menurut ilmu perpustakaan dapat disebutkan m adalah panjang pattern
sebagai berikut : y adalah teks
1. Katalog berarti daftar berbagai jenis koleksi n adalah panjang teks
perpustakaan yang disusun menurut sistem Kedua string terdiri dari sekumpulan karakter
tertentu. yang disebut alfabet yang dilambangkan dengan ∑
2. Katalog perpustakaan merupakan suatu (sigma) dan mempunyai ukuran σ (tao). String
rekaman atau daftar bahan pustakan yang matching dibagi menjadi dua, yakni exact matching
dimiliki oleh suatu perpustakaan. dan heuristic atau statistical matching.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Exact Matching digunakan untuk menemukan
katalog perpustakaan merupakan daftar dari koleksi pattern yang berasal dari satu teks. Contoh pencarian
perpustakaan atau berbarap perpustakaan yang exact matching adalah pencarian kata “pelajar” dalam
sisusun secara sistematis, sehingga memungkinkan kalimat “saya seorang pelajar” atau “saya seorang
pengguna perpustakaan dapat mengetahui dengan siswa”. Sistem akan memberikan hasil bahwa kalimat
mudah koleksi apa yang dimiliki oleh perpustakaan pertama mengandung kata “pelajar” sedangkan
dan dimana koleksi tersebut dapat ditemukan (Fatmi, kalimat kedua tidak, meskipun kenyataannya pelajar
2011, 13). dan siswa adalah kata yang bersinonim. Algoritma
exact matching diklasifikasi menjadi tiga bagian
3.3. Buku menurut arah pencariannya, yaitu :
Buku adalah kumpulan kertas atau bahan
lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu 1. Arah pembacaan dari kiri ke kanan.
ujungnya dan berisi tuliasan atau gambar. Setiap sisi Algoritma yang termasuk kategori ini adalah Brute
Implementasi Algoritma Brute Force Dalam Pencarian Data Katalog Buku Perpustakaan. 101
Oleh : Mesran, S.Kom., M.Kom.
Volume : III, Nomor : 1, Mei 2014 Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)
ISSN : 2339-210X

Force, Morris dan Pratt (yang kemudian b. Semua karakter di pattern cocok. Kemudian
dikembangkan oleh Knuth, Morris, dan Pratt). algoritma akan memberitahukan penemuan
di posisi ini.
2. Arah pembacaan dari kanan ke kiri.
3. Algoritma kemudian terus menggeser pattern
Algoritma yang termasuk kategori ini adalah Boyer
dan Moore yang kemudian dikembangkan menjadi sebesar satu ke kanan, dan mengulangi langkah
algoritma turbo Boyer-Moore, tuned Boyer-Moore, ke-2 sampai pattern berada di ujung teks.
dan Zhu-Takaoka. Algoritma brute force juga memiliki
kelebihan dan kelemahan. Adapun kelebihan dari
3. Arah pencarian yang ditentukan program. algoritma brute force yaitu :
Algoritma yang termasuk kategori ini adalah 1. Algoritma brute force dapat digunakan untuk
algoritma Colussi, Crochemore-Perrin.
memecahkan hampir sebagian besar masalah.
Heuristic matching adalah teknik yang 2. Algoritma brute force sederhana dan mudah
digunakan untuk menghubukangkan dua data terpisah dimengerti
ketika exact matching tidak mampu mengatasi karena 3. Algoritma brute force menghasilkan algoritma
pembatasan pada daat yang tersedia (Riyanto sarno, yang layak untuk beberapa masalah penting
2012, 26). Heuristic matching dapat dilakukan seperti pencarian, pengurutan, pencocokkan
dengan perhitungan distance antara pattern dengan string, atau perkalian matriks.
teks. Exact dan heuristic matching memiliki
4. Algoritma brute force menghasilkan algoritma
kelemahan dalam menemukan kata yang memiliki
kemiripan makna tetapi berbeda tulisan. baku (standart) untuk tugas-tugas komputasi
penjumlahan/perkalian n buah bilangan,
3.5. Algoritma Brute Force menentukan elemen minimum atau maksimum di
Algoritma brute force adalah algoritma dalam tabel (list).
untuk mencocokkan pattern dengan semua teks antara Sedangkan kelemahan dari algoritma brute
0 dan n-m untuk menemukan keberadaan pattern force yaitu sebagai berikut :
dalam teks (Riyanarto Sarno, Yeni Anistyasari, dan 1. Algoritma brute force jarang menghasilkan
Rahimi Fitri, 2012). Di dalam pencocokkan string, algoritma yang mangkus (manjur).
terdapat istilah teks dan pattern. Teks merupakan kata 2. Beberapa algoritma brute force lambat, sehingga
yang dicari dan dicocokkan dengan pattern. tidak dapat diterima.
Sedangkan pattern merupakan kata yang diinputkan 3. Tidak sekonstruktif/sekreatif teknik pemecahan
untuk dicocokkan. Secara rinci, langkah – langkah masalah lainnya.
yang dilakukan algoritma ini saat mencocokkan string
adalah: Contoh penggunaan algoritma Brute Force untuk
pencarian pattern dalam teks :
1. Algoritma brute force mulai mencocokkan
Teks = DATABASE MYSQL
pattern dari awal teks. Pattern = MYSQL
2. Dari kiri ke kanan, algoritma ini akan
mencocokkan karakter per karakter pattern
dengan karakter pada teks yang bersesuaian, Penyelesaian :
sampai salah satu kondisi berikut terpenuhi:
a. Karakter di pattern dan di teks yang
dibandingkan tidak cocok.

Langkah Ke – I
Teks D A T A B A S E M Y S Q L
Pattern M Y S Q L
Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
tidak cocok, geser pattern sebanyak satu langkah ke kanan menuju indeks berikutnya,
Langkah Ke – II
Teks D A T A B A S E M Y S Q L
Pattern M Y S Q L
Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
tidak cocok, geser pattern sebanyak satu langkah ke kanan menuju indeks berikutnya,
Langkah Ke – III

Implementasi Algoritma Brute Force Dalam Pencarian Data Katalog Buku Perpustakaan. 102
Oleh : Mesran, S.Kom., M.Kom.
Volume : III, Nomor : 1, Mei 2014 Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)
ISSN : 2339-210X

Teks D A T A B A S E M Y S Q L
Pattern M Y S Q L
Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
tidak cocok, geser pattern sebanyak satu langkah ke kanan menuju indeks berikutnya,
Langkah Ke – IV
Teks D A T A B A S E M Y S Q L
Pattern M Y S Q L
Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
tidak cocok, geser pattern sebanyak satu langkah ke kanan menuju indeks berikutnya,
Langkah Ke – V
Teks D A T A B A S E M Y S Q L
Pattern M Y S Q L
Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
tidak cocok, geser pattern sebanyak satu langkah ke kanan menuju indeks berikutnya,
Langkah Ke – VI
Teks D A T A B A S E M Y S Q L
Pattern M Y S Q L
Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
tidak cocok, geser pattern sebanyak satu langkah ke kanan menuju indeks berikutnya,
Langkah Ke – VII
Teks D A T A B A S E M Y S Q L
Pattern M Y S Q L
Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
tidak cocok, geser pattern sebanyak satu langkah ke kanan menuju indeks berikutnya,
Langkah Ke – VIII
Teks D A T A B A S E M Y S Q L
Pattern M Y S Q L
Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
tidak cocok, geser pattern sebanyak satu langkah ke kanan menuju indeks berikutnya,
Langkah Ke – IX
Teks D A T A B A S E M Y S Q L
Pattern M Y S Q L
Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
tidak cocok, geser pattern sebanyak satu langkah ke kanan menuju indeks berikutnya,
Langkah Ke – X
Teks D A T A B A S E M Y S Q L
Pattern M Y S Q L
Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Cocok, pattern ditemukan dan pencarian berhenti di indeks ke-10
c. Data Control Language (DCL)
3.6. MySQL
Database yang digunakan dalam pembuatan 4. Perancangan dan Implementasi
program ini adalah MySQL, merupakan salah satu 4.1. Rancangan Database
jenis database server yang sangat terkenal Adapun bentuk rancangan database dapat di
kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan lihat tabel di bawah ini.
SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa
dasar untuk mengakses databasenya. Tabel 1 Pengarang
Pada MySQL, sebuah database mengandung
satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah
baris dan setiap baris mengandung satu atau
beberapa kolom.
Dalam SQL, terdapat 3 (tiga) subbahasa, yaitu:
a. Data Defenition Language (DDL)
b. Data Manipulation Language (DML)
Tabel 2 Kategori
Implementasi Algoritma Brute Force Dalam Pencarian Data Katalog Buku Perpustakaan. 103
Oleh : Mesran, S.Kom., M.Kom.
Volume : III, Nomor : 1, Mei 2014 Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)
ISSN : 2339-210X

Tabel 3 Penerbit

Gambar 4 Hasil implementasi algoritma


brute force

5. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik
beberapa kesimpulan, yaitu :
Tabel 4 Buku 1. Aplikasi pencarian membantu perpustakaan
dalam memberikan layanan terhadap
pengunjung perpustakaan untuk melakukan
pencarian terhadap katalog buku perpustakaan
dalam waktu singkat.
2. Penerapan algoritma Bruto Force dapat
melakukan pencocokan string dan memberikan
hasil yang di inginkan dalam pencarian data
katalog buku perpustakaan

6. Daftar Pustaka

4.2. Perancangan User Interface [1] Didik Dwi Prasetyo,2005, “Mengolah


Gambar dibawah ini merupakan rancangan Database dengan Visual Basic.NET dan
user interface dari pencarian data katalog MySQL Server”, PT. Elex Media
perpustakaan Komputindo, Jakarta
[2] Fatmi, 2011, “Katalog Perpusatakaan”,
Andi Yogyakarta.
[3] Fathansyah, 2004, “Basis Data”,
Informatika, Cetakan I, Bandung
[4] Nugroho, Bunafit, 2005, “Database
Relasional Dengan MySQL”, Andi,
Jakarta
[5] Sarno Riyanto, dkk, 2012, “Semantic
Search Pencarian Berdasarkan Konten”,
Andi Yogyakarta.
Gambar 3 User interface pencarian data
katalog buku perpustakaan

4.3. Implementasi
Dari perancangan yang di lakukan
sebelumnya dan telah di lakukan pengujian, maka
sistem ini siap untuk implementasikan. Adapun
hasil implementasi tersebut akan nampak pada
gambar di bawah ini.

Implementasi Algoritma Brute Force Dalam Pencarian Data Katalog Buku Perpustakaan. 104
Oleh : Mesran, S.Kom., M.Kom.

Anda mungkin juga menyukai