Anda di halaman 1dari 6

“Critical Journal Review 12”

BAHASA INDONESIA

Dosen Pengampu : Dr. Sarma Panggabean S.Pd., M.Si

Disusun oleh :

Nama : Oliga Santrycia Parhusip

NPM : 23600067

ILMU HUKUM S-1


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN
2023
A. Jurnal 12
Judul Reintegrasi ekonomi sebagai konsep pembaharuan Hukum
pemasyarakatan indonesia

Jurnal Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum

Tahun 03 juli 2023

Penulis 1. Musakkir,
2. Andi Armansyah Akbar,
3. Sri Aero Aurora
Volum Vol 17 No 2
e

DOI http://dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2023.V17.135-152

B. Ringkasan Jurnal 12
Judul Reintegrasi ekonomi sebagai konsep pembaharuan Hukum
pemasyarakatan indonesia

Abstrak Pemasyarakatan sudah menjadi subsistem yang terpisahkan dari


sistem peradilan pidana terpadu yang diselenggarakan oleh
pemerintah sebagai bagian dari proses penegakan hukum dalam
rangka pelayanan, pembinaan dan pembimbingan yang akan
berujung kepada reintegrasi sosial. Namun, sampai saat ini, belum
ada konsesus mengenai pattern yang paling efektif dalam
membantu reintegrasi sosial dalam mengurangi tingkat residivis.
Pekerjaan dan tingkat residivis memiliki hubungan sibernetik, hal
tersebut dapat dilihat beberapa riset. Oleh karena itu, diperlukan
konsep pembaharuan hukum pemasyarakatan yang tepat dari segi
konsep dan tujuan yang sebelumnya hanya berorientasi pada
reintegrasi sosial meinjadi reintegrasi sosial dan ekonomi.
Reintegrasi ekonomi tersebut dapat diwujudkan melalui sistem
hukum pemasyarakatan yang ekonomis yaitu dari segi substansi
hukum yakni mengkonstruksi ketentuan-ketentuan hukum
pemasyarakatan yang berdasarkan prinsip-prinsip hukum dan
ekonomi, dari segi struktur hukum yakni menambahkan program
pendidikan kejuruan dan magang kerja dalam pembinaan
kemandirian dan pembimbingan kemandirian,
mengoptimalisasikan peran koperasi, UMKM dan kelompok
masyarakat peduli pemasyarakatan.

Kata Kunci Reintegrasi Ekonomi; Pemasyarakatan.

Pendahuluan Pendahuluan dalam jurnal berfokus pada konsep reintegrasi


ekonomi sebagai reformasi hukum pemasyarakatan Indonesia. Ini
bertujuan untuk memproyeksikan konsep reintegrasi ekonomi
sebagai model pembaruan untuk hukum pemasyarakatan
Indonesia, melalui pendekatan sistemik dan analisis hukum dan
ekonomi. , maka dapat dilihat beberapa rumusan konsep
reintegrasi sosial dan ekonomiyang dapat diintroduksi kedalam
pengaturan hukum terkait pemasyarakatan. Dalam penelititan ini,
mencobauntuk merumuskan kerangka konsep reintegrasi ekonomi
dalam hukum pemasyarakatan Indonesia melaluipendekatan
sistemik serta analisis hukum dan ekonomi. Aspek kebaharuan
yang selanjutnya akan diuraikanlebih kepada ketentuan-ketentuan
hukum pemasyarakatan yang efektif dan efisien. Tujuan dari
penelitian ini yakni memproyeksikan konsep reintegrasi ekonomi
sebagai pembaharuan model hukum pemasyarakatan Indonesia.

Metode Peineilitian ini meirupakan peineilitian hukum eimpiris yaitu


Penelitian peineilitian hukum yang meingkonseipsikan hukum seibagai
geijala sosial yang dipeingaruhi oleih variabeil-variabeil sosial
lainnya dan seikaligus meirupakan deiteirminan meimpeingaruhi
peirilaku individu atau keilompok masyarakat kei arah peirilaku
yang diinginkan. Peineilitian ini beirsifat deiskriptif.

Pembahasan hukum dan ekonomi. Arief Sidharta menjelaskan bahwa sistem


hukum merupakan pengejewantahan dari cita hukum (rechtidee)
yang dianut oleh masyarakat yang kemudian diderivasikan
menjadi norma-norma yang lebih kongkrit dalam berbagai auran
positif dan lembaga hukum.Lawrence M. Friedman menguraikan
terdapat 3 (tiga) unsur sistem hukum yakni substansi hukum,
struktur hukum dan budaya hukum. Substansi hukum merupakan
produk dari sistem hukum berupa peraturan-peraturan, keputusan-
keputusan dari pihak yang mengatur maupun yang diatur. Struktur
hukum merupakan kelembagaan yang diciptakan oleh sistem
hukum dengan berbagai macam fungsi untuk mendukung
bekerjanya sistem. Budaya hukum meliputi sikapsikap, presepsi,
nilai-nilai, kebiasaan-kebiasaan dan opini yang memberikan
pengaruh baik positif maupun negatif kepada tingkah laku yang
berkaitan dengan hukum. Jurnal ini membahas konsep reintegrasi
ekonomi sebagai model pembaruan hukum pemasyarakatan
Indonesia, melalui pendekatan sistemik dan analisis hukum dan
ekonomi. Ini bertujuan untuk memproyeksikan konsep reintegrasi
ekonomi sebagai reformasi hukum pemasyarakatan Indonesia,
dengan fokus pada ketentuan hukum pidana yang efektif dan
efisien dan perlunya pedoman implementasi yang jelas dan
instruksi teknis, didukung oleh sumber daya manusia profesional.
Jurnal ini juga menekankan pentingnya kompetensi profesional
dalam memahami, merencanakan, dan melaksanakan rehabilitasi
dan reintegrasi sosial tahanan, termasuk perlunya pelatihan khusus
atau kegiatan pendidikan untuk petugas pemasyarakatan.

Simpulan Konseip peimbaharuan hukum peimasyarakatan yang teipat


dilakukan adalah peimbaharuan hukum dari seigi konseip dan
tujuan yang seibeilumnya hanya beirorieintasi pada reiinteigrasi
sosial meinjadi reiinteigrasi sosial dan eikonomi. Reiinteigrasi
eikonomi teirseibut dapat diwujudkan meilalui sisteim hukum
peimasyarakatan yang eikonomis yaitu dari seigi substansi hukum
yakni menambahkan konsep ketentuan regulasi berupa kuota
jaminan pekerjaan untuk mantan narapidana, mewajibkan
mengadakan kerjasama instansi dalam program pembinaan dan
pembimbingan kemandirian, memberikan insentif pajak kepada
pelaku usaha yang membantu dalam program pembinaan dan
pembimbingan kemandirian narapidana. Sedangkan dari seigi
struktur hukum yakni meinambahkan peindidikan keijuruan dan
magang keirja seibagai program dalam peimbinaan keimandirian
dan peimbimbingan keimandirian, meingoptimalisasikan peiran
kopeirasi, UMKM dan keilompok masyarakat peiduli
peimasyarakatan dalam eifisieinsi peilaksanaan pembinaan dan
pembimbingan kemandirian narapidana.

Saran Jurnal tidak secara eksplisit memberikan saran. Namun, ini


menekankan pentingnya kompetensi profesional dalam
memahami, merencanakan, dan melaksanakan rehabilitasi dan
reintegrasi sosial tahanan, termasuk perlunya pelatihan khusus
atau kegiatan pendidikan untuk petugas pemasyarakatan. Ini
menunjukkan bahwa salah satu saran yang mungkin adalah
memprioritaskan pengembangan kompetensi profesional di antara
petugas pemasyarakatan melalui program pelatihan dan
pendidikan. Selain itu, jurnal ini menyoroti perlunya pedoman
implementasi yang jelas dan instruksi teknis dalam reformasi
hukum pemasyarakatan Indonesia, yang menunjukkan pentingnya
membangun kerangka kerja yang komprehensif dan standar untuk
reintegrasi ekonomi Oleh karena itu, saran lain adalah
mengembangkan pedoman yang jelas dan efektif untuk
pelaksanaan program. reintegrasi ekonomi dalam sistem
pemasyarakatan Indonesia.

C. Kelebihan dan Kekurangan


1. Kelebihan
 Jurnal ini memberikan analisis komprehensif tentang konsep reintegrasi
ekonomi sebagai model reformasi untuk hukum pemasyarakatan
Indonesia, menawarkan wawasan tentang pendekatan sistemik dan
persimpangan hukum dan ekonomi.
 ini menekankan pentingnya kompetensi profesional dalam memahami dan
melaksanakan rehabilitasi dan reintegrasi sosial tahanan, menyoroti
perlunya pelatihan dan pendidikan khusus untuk petugas pemasyarakatan.
 Jurnal ini membahas perlunya pedoman implementasi yang jelas dan
instruksi teknis, yang dapat berkontribusi pada ketentuan hukum pidana
yang efektif dan efisien dan keberhasilan pelaksanaan program reintegrasi
ekonomi.

2. Kekurangan

 Jurnal tidak secara eksplisit memberikan saran atau rekomendasi, lebih


berfokus pada kerangka konseptual dan analisis topik
 Ini tidak menyelidiki potensi tantangan atau keterbatasan penerapan
reintegrasi ekonomi sebagai model reformasi hukum pemasyarakatan
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai