Ass. War.

Wab

perkenalkan nama saya Muhamad putrwan dengan Nomor induk mahasiswa E1C021268 dari kelas
G. kali ini saya akan mempersembahkan sebuah cerita dari daerah saya yang berjudul “asal usul pulau
ular”.

Di kisahkan pada zaman kepemimpinan Raja Indra Kumala, terjadi peperangan antara Kerajaan
Bima dengan Kerajaan Flores, dalam peperangan tersebut kerajaan Bima berhasil menaklukan kerajaan
Flores, Akhirnya seluruh wilayah dan peraturan kerajaan Flores di pegang penuh oleh kerajaan Bima,
Setelah sekian tahun tunduk dan takluk pada Pemerintahan Kerajaan Bima, Kerajaan Flores membangun
kembali kekuatan pasukannya dan berniat untuk membebaskan wilayah kerajaannya dari semua aturan
kerajaan Bima.

Guna untuk meluruskan niatnya tersebut, Kerajaan Flores melakukan perjanjian kerjasama dengan
pemerintahan Belanda. Namun rencana pemberontakan dan perjanjian kerja sama antara Kerajaan
Flores dengan Pemerintahan Belanda di ketahui oleh Kerajaan Bima melalui Kabar dari mata-mata yang
di kirim khusus oleh Kerajaan Bima, mendengar berita yang di sampaikan oleh mata-mata tersebut, Raja
Bima (Indra Kumala), kemudian mempersiapkan pasukan perang guna untuk menghacurkan bibit-bibit
pemberontak bersama antek-antek Belanda.

Setelah pasukan Kerajaan Bima siap, mereka menghadang musuh yang ingin melakukan
pemberontakan di wilayah Timur Kabupaten Bima (Wera dan Sape). Terjadilah perang yang sangat
dahsyat dan pasukan Kerajaan Bima berhasil menaklukan musuh, sementara kapal yang memuat Raja
Flores dan para petinggi Pemerintahan Belanda di tahan oleh pasukan armada Kerajaan Bima. Kemudian
Raja Bima dengan kemurkaannya mengutuk seluruh awak kapal dan Raja Flores beserta para petinggi
Belanda menjadi ular dan kapal nya menjadi batu yang membentuk sebuah Pulau, dan tiang kapal
tersebut menjadi pohon Kamboja yang sampai sekarang masih hidup dan tidak pernah tumbuh besar.
Karena batu besar yang membentuk Pulau tersebut berpenghuni ular, akhirnya masyarakat setempat
menyebutnya Pulau Ular.

Sekian cerita dari saya, terimakasih atas perhatiannya. Was.war.wab

 ass. war. Wab

HELLO, LET ME introduce MY SELF. my name Muhamad putrwan with student ID number
E1C021268 from class 2G. this time I will present a story from my area entitled "the origin of the snake
island".

It is told that during the leadership of King Indra Kumala, there was a war between the Bima
Kingdom and the Flores Kingdom, in the war the Bima kingdom succeeded in conquering the Flores
kingdom, Finally the entire territory and regulations of the Flores kingdom were in full control of the
Bima kingdom, After so many years of submission and submission to the government The kingdom of
Bima, the Kingdom of Flores rebuilt the strength of its troops and intends to liberate its territory from all
the rules of the Bima kingdom.

In order to straighten out his intentions, the Kingdom of Flores entered into a cooperation
agreement with the Dutch government. However, the plan for the rebellion and the cooperation
agreement between the Flores Kingdom and the Dutch Government was known by the Bima Kingdom
through news from spies specially sent by the Bima Kingdom, hearing the news conveyed by these spies,
the King of the Bima kingdom (Indra Kumala). ), then prepare the troops for war in order to destroy the
seeds of the rebels along with the accomplices of the Netherlands.After the Bima Kingdom's troops were
ready, they confronted the enemy who wanted to carry out a rebellion in the Eastern region of Bima
Regency (Wera and Sape). There was a very powerful war and the Bima Kingdom's troops succeeded in
subduing the enemy, while the ship containing the King of Flores and the Dutch Government officials
was detained by the Bima Kingdom's fleet. Then King Bima in his anger cursed the entire crew and King
Flores and other Dutch officials into snakes and his ship into stone that formed an island, and the mast
of the ship became a Cambodian tree which is still alive and never grows big. Because the large rock that
forms the island is inhabited by snakes, the local people finally call it Snake Island.

That's all from me, thank you for your attention. Was.war.wab