KERAJAAN BIMA B. BUMI CENDANA PENGARUH KERAJAAN TERNATE pendiri kerajaan bima adalah sang bima diperintahkan oleh lima orang Ncuhi dan Chuhi Dara Raja pertama Indra Zamrud Ajar Panuli mengajar di bima Tahun 1609 daerah sape diislamkan oleh Daeng Mangili Raja bima ke-17 La’Kai memeluk islam dan bergelar Abdul Kadir Tahun 1616 bima ditaklukan oleh Gowa Tahun 1618 sumbawa ditaklukan Gowa Mawaa Bilnama dan Manggampo Donggo dikirmkan ke Sulawesi Selatan Hubungan bima dan gowa semakin erat saat sultan abdul kahir ke-13 memperistri daeng sikontu, putri karaeng kasuarang. Pada masa raja manggampo donggo, mawaa bilama membangun sawa, armada angkatan laut,organisasi pemerintah dan perluasan wilayah. Selain itu manggampo danggo menggirim jeneli munte dan bumi chuyu buju ke manggarai dan sumba Pada abad ke-17 kerajaab bima menganggap sumba sebagai daerah koloninya. Di mamboro masih dijumpai peninggalan benteng bima. Menurut J.L Gordon (1973), manggarai masi membayar upeti kepada kerajaan Bima. Masa pemerintahan Sultan Abdul Kadin, mengirim ekspedisi yang dipimpin olehnya dan para pembesar dan prajurit pada 26 oktober 1762. 20 tahun kemudian yakni 1783, ditandatagani perjanjian antara sultan bima dengan para dalu di manggarai. Pada tanggal 17-4-1789, sultan bima abdul hamid muhammad syah beserta pembesar- pembesarnya. Aturannya antara lain sebagai berikut; Dalu cibal dan dalu leda dilarang berinteraksi dengan siapapun kecuali dengab bima. Semua dalu di manggarai dilarang menghukum para pengacau di daerahnya tanpa pengetahuan wakil sultan bima di reo. Semua dalu dilarang menghiraukan orang bugis dan makassar. Dirang membuat senjata besar. Siapapun dilarang menentang dan mencemoh putra sultan bima dan penjabat bima yang ada di manggarai. Orang bima, bugis dan makassar yang telah menikah dengan penduduk lokal, tidak diperkenankan tinggal pedalaman tapi harus pindah ke pesisir pantai. Kekuasaan bima di flores barat berlangsung sampai awal abad ke-20 tepatnya tahun 1907. Masa kekuasaan bima sering terjadi perlawnan dari beberapa dalu manggaarai. Asal usul manggarai yang sebelumnya bernama Nusa lale diperoleh dari peristiwa peperangan antara bima dan dalu manggarai. Kerajaan bima pernah menguasai pulau ende dan pulau palue samapai tahun 1666. Alor, solor, adonara dan lembata mepunyai kedudukan yang sangat penting. Banyak bangsawan dari ternate berkunjung bahkan menetap di NTT. Pangeran sultan syarif sahar dan istrinya syarifah menetap di pulau solor yang bersekutu dengan VOC. Tahun 1657 VOC dipindahkan dari solor ke kupang. Atu laganama meyebarkan islam di kupang di sekitar batu besi. Para pendatang dari ternate yang menetap di alor dan flores timur dari klen gogo, likur bahkan klen maloko. Usman barkat menyebar agama islam di alor Abad ke-15 telah ad kampung maluku yang dihuni oleh orang maluku. Solor, adonara dan lomblen. Pada abad ke-17 resmi mejadi kekuasaan ternate. Pada tahun 1680 kerajaan islam lowayong merupakan kerajaan islam yang supremasi. Pada tahun 1663. nai chili mengirim surat kepada gubernur jedral VOC di batavia. Tahun 1646 pulau solor yand diduduki VOC. namun secara resmi ada tahun 1683 setelah sultan ternate mentandatagani perjanjian VOC. Kalikur terdapat klen Honi Ero yang berasal dari palau Seram. Adonara masih keturunan Ternate. Amanatun terdapat klen Banunaek dikenal dengan pendatang dari pulau seram. Nenek moyang orang Helong datang dari seram yang pertama kali berlabu di amboka. Rote termanu terdapat klen dari maluku.