KECAMATAN OGODEIDE DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN TOLITOLI TAHUN 2023 PENGGUNAAN PERANGKAT UJI TANAH KERING (PUTK) Cara penetapan Hara K Tanah Lahan Kering dengan PUTK dan rekomendasi pemupukannya PUTK adalah suatu alat untuk analisis kadar hara tanah Sebanyak ½ sendok spatula contoh tanah uji dimasukkan ke dalam tabung reaksi, atau jumlah lahan kering, yang dapat digunakan di lapangan dengan tanah sebanyak 0,5 ml sesuai yang tertera pada tabung reaksi. cepat, mudah, murah dan cukup akurat. PUTK dirancang Tambahkan 4 ml Perekasi K-1 diaduk sampai homogen diamkan kira-kira 5 menit sampai untuk mengukur kadar P, K, C-organik, pH dan kebutuhan larutan jernih. kapur. Prinsip kerja PUTK adalah mengukur hara P, Ditambahkan 2 tetes Pereaksi K-2 kocok diamkan sebentar kira-kira 5 menit. dan K tanah yang terdapat dalam bentuk tersedia secara Ditambahkan 2 ml K-3 secara perlahan-lahan melalui dinding tabung biarkan sebentar lalu semi kuantitatif. Penetapan P dan pH dengan metode amati endapan putih yang terbentuk antara larutan K-3 dengan dibawahnya. kolorimetri (pewarnaan). Hasil analisis P dan K tanah selanjutnya digunakan sebagai dasar penentuan Cara penetapan pH Tanah dan Kebutuhan Kapur dengan PUTK serta Rekomendasi rekomendasi pemupukan P dan K spesifik lokasi untuk Pemupukannya tanaman jagung, kedelai dan padi gogo. Sebanyak ½ sendok spatula contoh tanah uji dimasukkan ke dalam tabung reaksi, atau jumlah tanah sebanyak 0,5 ml sesuai yang tertera pada tabung reaksi. Manfaat dari penggunaan PUTK yaitu: Tambahkan 4 ml Pereaksi pH-1, kemudian diaduk sampai homogen dengan pengaduk kaca. 1) Mengukur status hara P, K, pH dan C -organik tanah secara cepat dan mudah. Tambahkan 1-2 tetes indikator warna pereaksi pH-2. 2) Dasar penentuan dosis rekomendasi pupuk P, K, pH dan C -organik tanah Diamkan larutan selama ± 10 menit hingga suspensi mengendap dan terbentuk warna pada 3) Menghemat penggunaan pupuk, meningkatkan pendapatan petani dan menekan pencemaran lingkungan. cairan jernih di bagian atas. Bandingkan warna yang muncul pada larutan jernih di permukaan tanah dengan warna Adapun alat dan bahan yang di gunakan dalam PUTK yaitu: pH tanah. Alat: Bahan: Untuk menentukan kebutuhan kapur, tambahkan Pereaksi Kebutuhan Kapur tetes demi Tabung reaksi Sampel uji tanah tetes sampai muncul warna hijau (pH 6-7). Hitung jumlah tetes Pereaksi Kebutuhan kapur Spatula Pereaksi P-1 dan P-2 Pengaduk kaca Pereaksi K-1, K-2, dan K-3 yang ditambahkan. Jumlah tetes yang diperoleh menunjukkan jumlah kapur yang akan Bagan warna P tanah Pereaksi pH-1 dan pH-2 ditambahkan sesuai yang tertera pada tabel Kebutuhan Kapur. Bagan warna K tanah Bagan warna pH Kertas Lakmus Cara Penetapan Kadar C-organik Tanah Lahan Kering dengan PUTK dan rekomendasi Tabel kebutuhan kapur Pemberian Bahan Organik Tabel penetapan C-Organik Sebanyak ½ sendok spatula contoh tanah uji dimasukkan ke dalam tabung reaksi, atau Cara penetapan Hara P Tanah Lahan Kering dengan PUTK dan rekomendasi jumlah tanah sebanyak 0,5 ml sesuai yang tertera pada tabung reaksi. pemupukannya Tambahkan 1 ml Pereaksi C-1, kemudian diaduk sampai homogen dengan pengaduk kaca. Sebanyak ½ sendok spatula contoh tanah uji dimasukkan ke dalam tabung reaksi, atau jumlah tanah sebanyak 0,5 ml sesuai yang tertera pada tabung reaksi. Tambahkan 3 tetes Pereaksi C-2 (jangan diaduk). Tambahkan 3 ml Pereaksi P-1, kemudian diaduk sampai homogen dengan pengaduk kaca Setelah 10 menit amati ketinggian busa yang terbentuk. Tambahkan ± 10 butir atau seujung spatula Pereaksi P-2 (dibutuhkan hanya dalam jumlah sedikit sekali), lalu dikocok selama 1 menit Diamkan kurang lebih selama 10 menit Bandingkan warna yang muncul dari larutan jernih di atas permukaan tanah dengan bagan Sumber : Cucu Endah Lestari.2013 diakses melalui warna P-tanah. http://academia.edu/9478238/PUTS_and_PUTK