Anda di halaman 1dari 2

1.

Inti teori etika utilitarisme adalah suatu perbuatan baik adalah jika ia membawa manfaat, tapi
manfaat yang harus menyangkut orang banyak atau masyarakat sebagai keseluruhan. Utilitarisme ini
tidak boleh dimengerti dengan cara egoistis. Kritik yang sering dikemukakan dalam teori ini adalah
bahwa utilitarisme tidak berhasil menampung dua paham etis yang sangat penting dalam teorinya, yaitu
keadilan dan hak. Karena pada teori ini lebih mengutamakan manfaat sehingga dapat menyampingkan
keadilan dan hak. Maka kebanyakan etikawan sulit menerima teori ini. Usaha utilitarisme aturan dalam
menanggapi kritik tersebut adalah dengan membatasi diri pada justifikasi aturan-aturan moral.s suatu
aturan moral bisa di terima sebagai sah dan benar, jika tahan uji terhadap prinsip utilitarian. Contoh kita
bisa menerapkan prinsip atas aturan moral “janji harus ditepati” .

2. Inti teori etika deontologi adalah etika yang mengutamakan kewajiban. Teori ini menekankan bahwa
perbuatan tidak dihalalkan karena tujuannya. Tujuan yang baik tidak pula menjadikan perbuatan itu
baik. Contohnya : kita tidak boleh mencuri dengan tujuan untuk membantu orang lain, walaupun
tujuannya ingin berbuat baik, namun tindakannya tidak dibenarkan. Imperatif kategoris adalah perintah
yang mengatakan apa yang harus dilakukan dari sudut pandang alasan murni., tidak bergantung dari
syarat apapun.

3. Dari segi teoretis, utilitarisme mementingkan konsekuensi perbuatan, sedangkan bagi deontologi
konsekuensi perbuatan tidak berperanan sama sekali. Sehingga penilaian moral dari utilitarisme dan
deontology sangat berbeda. Namun, dalam praktek sering kali pertentangan itu tidak dirasakan. Sering
terjadi bahwa perilaku yang sama dapat dibenarkan baik atas dasar argumentasi utilitarisme maupun
atas dasar argumentasi deontologi.

4. Inti teori hak menurut Imanuel Kant ialah suatu tindakan atau perbuatandianggap bauk apabila sesuai
dengan hak asasi manusia (HAM). Teori hak dikatakan termasuk kedalam aspek teori deontologi yang
tidak dapat dipisahkan dari kewajiban. Contoh dalam etika bisnis :

1. Menyebut nama mitra dengan sopan dan baik saat bertemu dengan mitra kerjanya.
2. Hadir tepat waktu
3. Mengucapkan terimakasih
4. Selalu bersikap sopan

5. Keutamaan dapat didefinisikan sebagai watak yang telah dimiliki seseorang dan memungkinkannya
untuk bertingkah laku baik secara moral.

Beberapa keutamaan yang patutnya dimiliki pebisnis ialah :


1. Kejujuran secara umum diakui sebagai keutamaan pertama dan paling penting yang harus
dimiliki pelaku bisnis. Kejujuran menuntut adanya keterbukaan dan kebenaran. Sehingga
menumbuhkan kepercayaan mitra bisnis.
2. Fairness yaitu ketersediaan untuk memberikan apa yang wajar kepada semua orang atau yang
bias disetujui oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi.
3. Trust / kepercayaan juga merupakan keutamaan yang penting dalam konteks bisnis.
4. Keuletan, pebisnis harus bertahan dalam banyak situasi yang sulit. Keuletan dalam bisnis itu
cukup dekat dengan keutamaan lebih umum yang disebut keberanian moral.

Anda mungkin juga menyukai