SEJARAH

PERKEMBANGAN HAM
INTERNASIONAL
HAM pertama kali muncul pada abad ke 17 melalui pemikiran seorang filosof yaitu john locke. Bahwa
ada hak kodrati yang melekat pada setiap manusia hak atas hidup, kebebasan dan hak milik terpisah
dari pengakuan politis yang diberikan negara kepada mereka. Negara sepatutnya mengakui dan
melindungi hak kodrati, seperti yang kita ketahui hak kodrati ini telah ada lebih dulu dari negara.
Perkembangan ham ditandai dengan adanya 3 peristiwa yakni magna charta, revolusi amerika, dan
revolusi perancis. John Locke mendefinisikan Hak Asasi Manusia sebagai hak yang diberikan
langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai sesuatu yang sifatnya kodrati. Hak Asasi Manusia
juga berkaitan dengan nilai yang universal. Yang artinya tidak mengenal batas ruang dan waktu,
yang kemudian diterjemahkan dalam berbagai skala nasional atau di berbagai negara guna dapat
melindungi dan menegakkan nilai-nilai kemanusiaan.

Perkembangan pemikiran mengenai hak

asasi manusia
abad XVII dan XVIII
magna charta (1215) bill of rights (1689)
magna charta merupakan dokumen Yang mencatat hak Suatu peraturan(undang-undang) yang diperoleh oleh
yang diberikan oleh raja inggris John Lackland kepada
bangsawan atas tuntutan mereka. Setelah raja John Parlemen Inggris yang berhasil dalam mengadakan
melanggar hukum yang mengatur inggris, rakyatnya perlawanan terhadap Raja James II, dalam revolusi
memaksanya menandatangani magna carta, yang kemudian gemilang
dianggap HAM yang diantaranya hak gereja terbebas dari
adanya campur tangan pemerintah, hak semua warga
negara yang bebas dalam memiliki dan mewarisi harta
benda dan untuk dilindungi dari pajak yang berlebihan, hak
janda memilih untuk tidak menikah lagi. dipandang sebagai
deklarasi hak asasi manusia
dokumen hukum yang berkaitan dengan perkembangan dan warga negara (1789)
demokrasi modern dalam perjuangan membangun
kebebasan.
naskah yang dicetuskan pada permulaan
Revolusi Prancis, sebagai perlawanan atas
perkembangan abad XX kezaliman dari rezim lama. Pada deklarasi ini
menyatakan bahwa semua warga negara
dijamin atas hak-haknya meliputi:kebebasan,
Pada periode ini bersamaan dengan terjadinya
kepemilikan,keamanan, serta perlawanan
perang dunia 2 yang mengombang-ambingkan
atas adanya penindasan
kehidupan manusia. Perang tersebut
disebabkan oleh para pemimpin negara yang
tidak demokratis, seperti di negara itali oleh
FD. Roosevelt pada Perang Dunia II
benito Mussolini, jepang oleh Hirohito, jerman
merumuskan adanya 4 empat hak, yaitu:
adolft hitler. Hak politik yang tertuang dalam
1. freedom of speech
naskah abad 17 dan 18 kurang sempurna dan
2. freedom of religion
perlu untuk diperluas lingkupnya.
3. freedom from fear
4. freedom from want

daftar pustaka
NAMA:Rhido Hedriyanna Widagdo
-Athahirah, A. U., & Nurdin, N. (2022). Hak Asasi Manusia (HAM),
Nim:1312000166 Gender dan Demokrasi: sebuah tinjauan teoritis dan praktis.
instagram:@rhidohyw -S Aprita, Y Hasyim (2020). hukum dan hak asasi manusia,
Bogor
dosen pengampu: Wiwik Afifah,S.PI., S.H., M.H.