Anda di halaman 1dari 19

GANGGUAN/KELAINAN

TENGGOROK
Gangguan TENGGOROK
Sakit Tenggorokan
adalah kondisi peradangan pada
tenggorokan missal : rasa nyeri, gatal,
tidak nyaman, atau kering pada
tenggorokan. Kondisi ini merupakan
gejala yang bisa timbul akibat
beragam gangguan atau penyakit,
dan salah satunya adalah infeksi
virus. Sakit tenggorokan biasanya
akan makin berat saat makan dan
minum.
Penyakit /gangguan Tenggorokan
 1. Tonsillitis
Tonsillitis, atau lebih dikenal dengan sebutan
radang amandel merupakan kondisi saat amandel
mengalami peradangan atau inflamasi. Meskipun
lebih rentan menyerang anak-anak, kondisi ini juga
bisa dialami oleh orang dewasa. Tonsilitis menjadi
salah satu penyakit yang ditandai dengan sakit
tenggorokan.
Gejala:
Demam; Lemas; Sakit kepala; Suara serak;
Batuk; Bau mulut; Nyeri telinga; Sakit perut;
Leher kaku; Pembengkakan kelenjar getah
bening di leher.
2. Laringitis
Laringitis adalah peradangan yang terjadi pada bagian
dari saluran pernapasan tempat pita suara berada.
Laringitis menjadi penyakit yang ditandai dengan sakit
tenggorokan dan bisa terjadi dalam intensitas ringan
hingga parah.
Gejala
 Tenggorokan kering;
 Batuk;
 Demam;
 Suara serak atau kehilangan suara.
3. Faringitis
 Faringitis, yang dikenal dengan radang
tenggorokan menjadi penyakit yang ditandai
dengan sakit tenggorokan. Penyakit ini terjadi
karena adanya peradangan pada saluran yang
menghubungkan hidung atau mulut dengan
kerongkongan atau saluran pita suara (laring).
Gejala :
 sakit tenggorokan, Nyeri atau sakit tenggorokan;
 Gatal pada tenggorokan; Sulit menelan;
 Demam; Sakit kepala;
 Pegal linu; Mual muntah;
 Pembengkakan di leher bagian depan.
4. Abses Peritonsil
 Abses peritonsil adalah kondisi yang terjadi karena
infeksi bakteri di sekitar tonsil atau amandel.
Kondisi ini menyebabkan munculnya nanah di
sekitar area tersebut sebagai komplikasi dari
tonsilitis atau radang amandel yang tidak diatasi
dengan baik.
Gejala :
 sakit tenggorokan, abses peritonsil
 Demam; Menggigil; Nyeri telinga;
 Sakit kepala; Pembengkakan di wajah atau leher;
 Benjolan di leher; Suara serak;
 Kejang pada otot dan leher.
5. Infeksi Mononukleosis
 Mononukleosis merupakan kondisi yang disebabkan
oleh infeksi virus Epstein-Barr (EBV) melalui cairan
tubuh, terutama air liur.
Gejala:
 Demam;
 Pembengkakan kelenjar getah bening;
 Sakit kepala;
 Badan lemas dan mudah lelah;
 Menggigil; Nyeri otot;
 Penurunan nafsu makan;
 Nyeri dan bengkak pada mata.
6. Infeksi COVID-19
 Coronavirus atau COVID-19 merupakan keluarga
besar virus yang mengakibatkan terjadinya infeksi
saluran pernapasan atas ringan hingga sedang,
seperti penyakit flu.
 Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala
pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini
bergantung pada jenis virus yang menyerang dan
seberapa serius infeksi yang terjadi.
Gejala:
 Hidung beringus. Sakit kepala. Batuk.
 Sakit tenggorokan. Demam. Merasa tidak enak
badan. Hilangnya kemampuan indera perasa
dan penciuman.
Cara Mencegah Sakit Tenggorokan
 Konsumsi air hangat yang ditambah dengan air
perasan jeruk nipis dan madu.
 Kumur dengan air garam yang hangat setiap
hari. Tuangkan 240 ml air hangat, kemudian
tambahkan ½ sendok garam.
 Beristirahat dengan cukup, serta menghindari
sejumlah makanan yang memperparah gejala.
 Hindari makanan pedas, asam, atau makanan
dengan kandungan minyak berlebih.
 Mengemut permen khusus gangguan
tenggorokan
 Memakan makanan lunak dan berkuah hangat
Lanjutan Cara …
 Pencegahan penting untuk dilakukan
dibandingkan mengobatinya setelah terserang.
Beberapa cara yang efektif
sebagai pencegahan sakit tenggorokan
 Hindari asap rokok dan kebiasaan merokok.
 Hindari sumber alergi yang memicu sakit tenggorokan.
 Mencuci tangan dengan teratur.
 Gunakan pelembap udara untuk menghilangkan udara
kering yang dapat mengiritasi tenggorokan agar tidak
tumbuh jamur atau bakteri.
Faktor Risiko Radang Tenggorokan
Beberapa faktor risiko dari sakit tenggorokan
yang perlu diketahui:
 Usia. Anak-anak dengan usia antara 3 hingga 15 tahun lebih
rentan mengalami sakit tenggorokan akibat infeksi bakteri.
 Seseorang yang memiliki kebiasaan merokok atau kerap
berdekatan dengan seseorang, sehingga terkena asap rokok
dapat mengiritasi tenggorokan yang menimbulkan rasa tidak
nyaman.
 Alergi musiman atau reaksi alergi yang berkelanjutan
terhadap debu atau bulu hewan peliharaan membuat
kemungkinan radang tenggorokan lebih besar.
 Rentan terkena paparan terhadap iritasi kimia, seperti asap
pembakaran dari bahan bakar atau bahan kimia rumah
tangga.
 Memiliki sistem imunitas tubuh yang lemah, seperti pada
seseorang dengan penyakit HIV/AIDS atau bahkan diabetes.
Penyebab Radang Tenggorokan
 infeksi virus, : virus cacar air, virus influenza, virus
campak, hingga mononucleosis (bias secara
menular)
 Selain itu, beberapa penyebab lainnya, antara
lain: Alergi pada serbuk sari.
 Penyakit asam lambung (GERD) akibat naiknya
asam lambung dari perut ke tenggorokan.
 Iritasi yang disebabkan oleh alkohol dan rokok.
 Udara yang kering.
 Ketegangan otot akibat berteriak terlalu lama.
 Penyakit tumor yang mengandung kanker pada
bagian tenggorokan dan lidah.
Gejala Radang Tenggorokan
 Tenggorokan mulai kemerahan dan
membengkak.
 Terdapat bercak merah atau putih yang tipis
pada tenggorokan jika memang sakit semakin
parah.
 Demam dan menggigil.
 Pusing.
 Kelenjar getah bening di leher membengkak,
pertanda imunitas tubuh sedang lemah.
 Nyeri tubuh.
 Pada anak seringkali ditemui gejala mual.
 Hilang nafsu makan.
Orang yang mengalami gangguan ini harus waspada
jika masalah yang terjadi padanya tidak kunjung
sembuh dalam waktu yang lama dan disertai dengan
beberapa gejala berikut ini:

 Menemukan adanya darah pada ludah;


 Perasaan sakit pada telinga;
 Sulit bernapas;
 Sering meneteskan air liur akibat sulit
menelan;
 Suara serak lebih dari dua minggu; dan
 Adanya benjolan pada leher.
Pengobatan Radang Tenggorokan
 Sakit tenggorokan yang terjadi akibat infeksi virus biasanya
berlangsung selama lima hingga tujuh hari dan tidak memerlukan
perawatan medis.
 Nah, berikut ini beberapa metode yang dapat kamu lakukan untuk
meringankan gejala yang terjadi:
1. Menghindari rokok dan menghirup asap rokok.
2. Berkumur dengan air garam.
3. Banyak mengonsumsi air putih.
4. Menghindari minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin.
5. Menciptakan udara yang nyaman sehingga tidak memicu iritasi
pada tenggorokan.
6. Mengonsumsi makanan hangat dan lunak.
Pencegahan Radang
Tenggorokan
 Pencegahan penting untuk kamu lakukan
dibandingkan mengobatinya setelah
terserang.
 Hindari asap rokok dan kebiasaan merokok.
 Hindari sumber alergi yang memicu radang
tenggorokan.
 Mencuci tangan dengan teratur.
 Gunakan pelembap udara untuk
menghilangkan udara kering yang dapat
mengiritasi tenggorokan agar tidak tumbuh
jamur atau bakteri.
Komplikasi sakit tenggorokan
yang sering dibiarkan
 Sakit tenggorokan tidak boleh dibiarkan untuk
sembuh sendiri. Pasalnya, ada timbul komplikasi
dari sakit tenggorokan karena bakteri yang
menyebar pada tubuh tertentu. sepertI:
 Penumpukan nanah pada amandel.
 Sinusitis.
 Infeksi telinga.
 Rematik.
 Gangguan autoimun poststreptococcal.
 Penyakit ginjal.
Sekian Terima kasih

Wassalaamu
Alaikum Wr. Wb.
Drs. H. SUMARMAN, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai