BAHASA INDONESIA
Bab 3
Ketersediaan Materi
Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep:
YA/TIDAK
Model Pembelajaran
Tatap muka
Jenis Asesmen
Jenis: Tes
Bentuk: Tes tulis
Instrumen: Soal uraian dan rubrik penilaian
Kegiatan Pembelajaran Utama
Pengaturan siswa
Individu
Berpasangan
Berkelompok
Metode
Ceramah
Diskusi
kepala bernomor bersama (numbered head together)
Media Pembelajaran
Pelaksanaan Asesmen
Sikap
Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal,
baik sikap positif dan negatif.
Melakukan penilaian antarteman.
Melakukan penilaian hasil diskusi.
Mengamati refleksi peserta didik.
Pengetahuan
Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis
Keterampilan
Presentasi
Proyek
Portofolio
Glosarium
Tokoh: hikayat cenderung memiliki tokoh keluarga Kerajaan atau orang-orang di
sekitarnya.
Konflik: didalam hikayat konflik tidak lepas dari perselisihan antar Kerajaan atau
golongan.
Alur: hikayat memiliki alur berbingkai
Sudut pandang: hikayat menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Daftar Pustaka
Buku guru siswa Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK
Kelas X Penulis : Fadillah Tri Aulia & Sefi Indra Gumilar
Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK
Kelas X Penulis : Sefi Indra Gumilar, Fadillah Tri Aulia
Lembar Kerja
1) Soal uraian
Identifikasikanlah karakterisasi dan plot pada teks “Hikayat Si Miskin”
menggunakan tabel yang disediakan! Setelah kalian membaca cerita dan mengisi
tabel tersebut, jawablah pertanyaan ini.
a) Apakah setiap tokoh memiliki porsi yang sama dalam cerita untuk
digambarkan karakternya? Jika tidak, tokoh mana yang mendapatkan porsi
lebih banyak? Jelaskan alasan jawabanmu!
b) Apakah ada keterkaitan antara karakter tokoh dan cara mereka
menyelesaikan masalah? Mengapa?
c) Apa yang akan terjadi jika Si Miskin tidak jujur menyampaikan kepada
istrinya bahwa mempelam yang didapatnya pertama kali dari pasar? Apakah
hal tersebut akan sangat memengaruhi cerita?
d) Apakah kalian setuju dengan sikap istri si Miskin yang menolak mempelam
yang dibawa suaminya dari pasar? Mengapa?
e) Jika kalian menjadi Si Miskin apakah kalian akan melakukan hal yang sama
saat diminta istrinya meminta mempelam Raja? Jelaskan alasan jawabanmu!
f) Identifikasikanlah nilai-nilai yang terkandung dalam teks “Hikayat Si
Miskin” dengan menggunakan tabel yang telah diberikan!
Kunci Jawaban
a. Mengidentifikasi karakterisasi dan plot dalam teks hikayat
1) Apakah setiap tokoh memiliki porsi yang sama dalam cerita untuk digambarkan
karakternya? Jika tidak, tokoh mana yang mendapatkan porsi lebih banyak?
Jelaskan alasan jawabanmu! Jawaban: Tidak, tokoh utama yang biasanya
dijadikan judul dalam teks hikayat memiliki porsi yang lebih banyak. Atau Ya,
tokoh antagonis dan protagonis mendapat porsi yang sama.
2) Apakah ada keterkaitan antara karakter tokoh dan cara mereka menyelesaikan
masalah? Mengapa? Jawaban: Ada keterkaitan antara karakter tokoh dan cara
mereka menyelesaikan masalah. Seseorang akan menyelesaikan masalah sesuai
dengan karakternya. Tentu berbeda antara orang yang penyabar dan pemarah
dalam menyelesaikan masalah.
3) Apa yang akan terjadi jika si Miskin tidak jujur menyampaikan kepada istrinya
bahwa mempelam yang didapatnya pertama kali dari pasar? Apakah hal tersebut
akan sangat memengaruhi cerita? Jawaban: Istri si Miskin tidak akan membujuk
kembali suaminya agar pergi ke istana dan meminta mempelam ke raja. Cerita
tentu akan berubah.
4) Apakah kalian setuju dengan sikap istri si Miskin yang menolak mempelam yang
dibawa suaminya dari pasar? Mengapa? Jawaban: Tidak setuju karena hal itu
menunjukkan betapa egoisnya istri si Miskin. Atau Setuju karena ia harus
menguji rasa sayang suaminya terhadap dirinya dan kandungannya.
5) Jika kalian menjadi si Miskin apakah kalian akan melakukan hal yang sama saat
diminta istrinya meminta mempelam Raja? Jelaskan alasan jawabanmu!
Jawaban: Ya karena hal itu menunjukkan kasih sayang terhadap istri dan buah
hati yang dikandung.
Atau
Tidak karena hal itu akan menimbulkan masalah. (Beberapa jawaban dapat jadi
berbeda, tetapi tetap dianggap benar asal menyampaikan alasan yang tepat)