Bab I UKL-UPL Aloha-To Final
Bab I UKL-UPL Aloha-To Final
Nama Pemrakarsa : Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali
Penanggungjawab : Apri Artoto, ST., MPPM
NIP : 196904251996031001
Jabatan : Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali
Alamat Kantor : Jl. Raya Waru No. 20, Sidoarjo 61256
No. Telepon/ Fax. : (031) 8540196 / (031) 8534864
Pelaksanaan melalui : Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan I Surabaya
Jalan Gayung Kebonsari No.40 Surabaya
Telp. (031) 8280933 / Fax. 031-8289662
Di sisi lain, kondisi pelayanan jalan nasional pada kawasan tersebut telah mengalami penurunan
disebabkan oleh tingginya pertumbuhan kendaraan yang menggunakan jalan, sedangkan
kapasitas jalan relatif tetap. Konsekuensi logis dari kondisi tersebut adalah meningkatnya biaya
operasi kendaraan dan penurunan pertumbuhan akibat kurang baiknya pendukung sistem
transportasi.
UU Republik Indonesia No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan menjelaskan tujuan dari perlunya
transportasi jalan itu sendiri yakni untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan dengan
selamat, aman cepat, lancar, tertib dan teratur serta nyaman dan efisien untuk menunjang
pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas sebagai pendorong dan penggerak serta menunjang
pembangunan nasional.
1-1
UKL-UPL PEMBANGUNAN FLYOVER ALOHA
Pengembangan Jalan sebagai salah satu bentuk prasarana transportasi memiliki peran penting
dalam perkembangan sosial ekonomi wilayah. Pada tahap awal, infrastruktur jalan mampu
membuka keter-isolasi-an daerah untuk mendukung pertumbuhan. Pada tahap selanjutnya
infrastruktur jalan akan dibutuhkan untuk melayani tuntutan akibat pergerakan akibat
pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Selain itu, jalan juga berperan penting dalam
membentuk dan memperkukuh kesatuan nasional untuk memantapkan pertahanan dan
keamanan nasional, utamanya untuk daerah perbatasan dengan negara lain.
Untuk mendukung kinerja jaringan jalan pada ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo, infrastruktur jalan
membutuhkan peningkatan seperti pembangunan infrastruktur jalan layang (flyover), lintas
bawah (underpass) dan terowongan (tunnel).
Persimpangan sebidang yang terdapat pada Ruas Jalan Waru - Batas Kota Sidoarjo dan Akses
Bandara Juanda Serta Jalan Joyoboyo yang merupakan pintu keluar Bandara Juanda sistem
jaringan jalan primer perkotaan di wilayah metropolitan Surabaya, masuk di wilayah administrasi
Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, merupakan pertemuan antara 4
(empat) ruas jalan.
Permasalahan kemacetan kemacetan terjadi karena waktu siklus yang pendek yang tidak sesuai
dengan volume lalu-lintas yang sangat padat terutama arah Sidoarjo- Surabaya dan sebaliknya.
Ditambah dengan geometrik simpang yang kurang ideal terutama dipendekat sebelah timur
dimana bentuk pendekatnya bottle neck (leher botol) yang disebabkan karena berdekatan
dengan persimpangan rel kereta api.
1-2