Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas SMF Ilmu Kesehatan Masyarakat
Disusun Oleh:
………………………………..<Nama Kelompok>
………………………………………<NPM NAMA>
Preseptor:
……………………………….
…………………………………….
<LOGO>
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
A. Data Perusahaan
a. Nama Perusahaan :
d. Alamat :
3 SEWING 2 8 10
4 PACKING 1 2 3
JUMLAH PEKERJA 8 10 18
a. Bahan utama :
b. Bahan penunjang :
c. Bahan lainnya :
B. Hasil akhir :
C. Hasil sampingan :
a. Limbah padat :
b. Limbah cair :
c. Gas :
A. Bagan Alur produksi ( buat bagan alur produksi sesuai urutannya dari awal sampai akhir
produksi contoh ada pada materi WTS)
B. Proses produksi (ceritakan proses produksinya dan kegiatan pekerja di setiap bagian /unit
kerja/produksi) – ijin dulu pemilik perusahaan bila didokumentasikan dengan foto dan
video. Isi laporan meliputi:
c. Hasil identifikasi dan pengukuran potensi bahaya (hazard) dan kondisi lingkungan
kerja di setiap bagian/unit kerja
d. Dari hasil pengamatan tiga (3) komponen di atas kemungkinan gangguan kesehatan
atau PAK dan KK apa saja yang mungkin terjadi.
e. Hasil simtom survey dan wawancara pada pekerja di bagian tersebut apa saja PAK
maupun KK yang pernah dialami oleh pekerja .
f. Bagaimana dengan pengendalian yang sudah ada dan pengguanaan APD yang sesuai
oleh pekerja.
• Pada bagian ini, pekerja mengambil kedelai dalam karung seberat 50 kg dengan cara
menarik menggunakan kedua tangannya dari gudang bahan baku ke ruang persiapan.
Dalam satu kali produksi ada 3 karung yang ditarik oleh seorang pekerja dari gudang
yang jaraknya kurang lebih 10 meter. Setelah sampai di ruang persiapan kedelai di
pindahkan bertahap ke tampeh untuk disortir dan dibersihkan kemudian ditampung
dalam ember plastik besar sebelum di cuci dengan air. (gambar/foto 1.1)
• Aktivitas pekerja saat menarik karung tersebut dalam posisi janggal diantaranya adalah
berjalan mundur, leher sedikit menunduk, punggung membungkuk, bahu menekuk ke
depan, dan siku ekstensi serta genggaman tangan yang sangat erat saat menarik karung
kedelai. (gambar/foto 1.2)
• Potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja berupa ventilasi kurang (< 10% luas lantai),
tata letak peralatan kerja dan barang yang tidak teratur, potensi bahaya fisika
diantaranya: suhu ruangan yang panas (>30°c), pencahayaan kurang, bising dan
kelembaban rendah, lantainya dari semen dengan permukaan yang tidak rata, basah
dan licin. (sertakan hasil pengukurannya). Bahaya ergonomi berupa:.....................,
bahaya kimia:........................, bahaya biologi:....................serta bahaya psikososial:......
• Kegiatan/aktivitas dan potensi bahaya pada bagian ini dapat menyebabkan gangguan
kesehatan faktor ergonomi berupa : Tension Neck Syndrome, lbp, rotator cup tendinitis,
tenosinovitis, cubital tanel syndrome dan cts, faktor fisika:.............. faktor
biologi...............dst........ serta kemungkinan dapat terjadi kecelakan kerja diantaranya
adalah traumatic injury, ........dll.
• Hasil symtom survey pada pekerja di bagian ini pada umumnya mengeluh nyeri
punggung bawah dan rasa pegel pada bahu dan tangan serta rasa gatal pada sela-sela
jari kaki dan berair, tidak pernah mengalami kecelakaan di tempat kerja.
• Penggunaan sepatu boots dari karet saat bekerja dapat menyebabkan alergi pada
pekerja yang sensitif berupa dermatitis kontak alergi, atau infeksi jamur.
C. Implementasi K3 Perusahaan
c. Pengembangan sdm : pelatihan tim p2k3, diklat pekerja tentang k3/ pembinaan
kader ukk dari puskesmas
3. Kesejahteraan pekerja
a. Gaji pekerja minimmal sesuai UMR kab/kota setempat
i. Halaman perusahaan (bersih, rapi, rata, tidak becek, dan cukup luas untuk
lalulintas orang dan barang)
ii. Gedung (kuat, kokoh, cukup luas untuk pekerja, terpelihara dan bersih)
iii. Dinding dan atap (kering, tidak lembab, terpelihara denngan baik)
b. Fasilitas kebersihan
iii. Tempat sampah disetiap unit kerja, ada pemilahan, kedap air
ii. Penempatan mesin, alat dan bahan/barang tertata, rapih, ada marka
i. INCENERATOR
ii. TPS
b. Limbah cair :
i. IPAL
c. Limbah B3 :
b. Penilaian risiko
Tabel D.2. a. Matriks penilaian risiko
Tabel D.2.c. URUTAN PRIORITAS PENGENDALIAN (Urutkan berdasarkan risiko paling tinggi ke paling
rendah)
c. Upaya Pengendalian
BAB III.
SARAN DAN REKOMENDASI
BAB IV.
KESIMPULAN
BAB V.
PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
- Foto-foto kegiatan
- Dokumen perizinan, PIRT, MSDS (bila ada), dll
LAPORAN OKUPASI KLINIS
(SURVEILANS MEDIS)
DATA ADMINISTRASI
Tanggal_: Diisi oleh Nama (Petugas/Mahasiswa) :
Nama
Alamat Jln…………………… RT / RW : No HP :
Kelurahan : Kecamatan :
Kab/Kota : Provinsi :
Umur Tahun Tempat/tanggal lahir :
Kedudukan dalam keluarga 1KK 2. Istri 3. Anak 4. Orang tua 5. Keponakan
6.Lain-lain, yaitu...................
Jenis kelamin 1. Laki-laki 2.
Perempuan
Agama
Pendidikan 1, tamat SD/sederajat 2. tamat SMP/sederajat 3. tamat SMA
/sederajat 4. Akademi 5. S1 6. S2/S3
Pekerjaan Nama Perusahaan :
Jenis Industri :
Bagian : Unit :
Status perkawinan 1. menikah 2. lajang 3. duda / janda
Kedatangan yang ke •Rujukan dari klinik/ dokter lain /dokter perusahaan/tempat
kerja/tidak di rujuk
•Keadaan gawat darurat /bukan gawat darurat
•Kunjungan pertama/ kontrol / rutin
•Datang sendiri / diantar oleh ....................
1. Ya 2. Tidak
Telah diobati sebelumnya Diagnosis sebelumnya :
Obat yang telah diminum : (nama dan dosis)
Alergi obat 1. Ya 2. Tidak Bila ya / Macam obatnya
Sistem pembayaran 1. Bayar sendiri 2. BPJS Ketenagakerjaan (d/h Jamsostek)
3. BPJS Kesehatan 4. Asuransi kesehatan lainnya……..
5. Dibiayai perusahaan
DATA PELAYANAN
I. ANAMNESIS (subyektif) :
(dilakukan secara : alloanamnesis / autoanamnesis)
4. Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja / pak pada pekerja serta
pada lingkungan kerja (tuliskan perkiraan bahaya potensial faktor yang mungkin ada/dapat
terjadi pada pekerja ini dalam melakukan pekerjaannnya yang mungkin ada di lingkungan
pekerjaannya. Nama-nama Kegiatan pada kolom urutan kegiatan harus sama dengan pada
bagan alur pada no 2) Tuliskan di halaman kosong bila tabel di bawah ini tidak cukup
besar.
Keterangan :
Kesemutan = x x x
Pegal-pegal = / / / / /
Baal = vvv
1. Tanda Vital
a. Nadi : x/menit c. Tekanan Darah (duduk) : mmHg
o
b. Pernafasan : x/menit d. Suhu Badan : C
2. Status Gizi
a. Tinggi Badan : cm Berat Badan : Kg IMT = kg/m2
b. Lingkar perut : cm c. Bentuk badan : ☐ Astenikus ☐ Atletikus ☐ Piknikus
a. Persepsi Warna ☐Normal ☐ Buta Warna Parsial ☐Normal ☐ Buta Warna Parsial
☐ Buta Warna Total ☐ Buta Warna Total
b. Kelopak Mata ☐Normal ☐ Tidak Normal ☐ Normal ☐ Tidak Normal
c. Konjungtiva ☐Normal ☐ Hiperemis ☐Sekret ☐ Normal ☐ Hiperemis ☐ Sekret
☐ Pucat ☐Pterigium ☐ Pucat ☐ Pterigium
d. Kesegarisan/gerak bola mata ☐ Normal ☐ Strabismus ☐ Normal ☐ Strabismus
e. Sklera ☐ Normal ☐ Ikterik ☐ Normal ☐ Ikterik
f. Lensa mata ☐tidak keruh ☐ Keruh ☐tidak keruh ☐ Keruh
g. Bulu Mata ☐ Normal ☐ Tidak Normal ☐ Normal ☐ Tidak Normal
h. Penglihatan 3 dimensi ☐ Normal ☐ Tidak Normal ☐ Normal ☐ Tidak Normal
i. Visus mata : Tanpa koreksi : -------- --------
Dengan koreksi : -------- --------
Weber
Swabach
7. Hidung
9. Tenggorokan
a. Pharynx ☐ Normal ☐ Hiperemis ☐ Granulasi
14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih ☐ Normal ☐ Tidak Normal
b. Anus/Rektum/Perianal ☐ Normal ☐ Tidak Normal
☐ Normal ☐ Tidak Normal
c Genitalia Eksternal
d. Prostat (khusus Pria) ☐ Normal ☐ Tidak Normal
15a.Tulang/sendi Ekstremitas atas Kanan Kiri
a. Gerakan/Tremor
☐ Normal ☐ tidak normal ☐Normal ☐ tidak normal
b. Tulang
☐ Normal ☐ tidak normal ☐ Normal ☐ tidak normal
c. Sensibilitas
☐ baik ☐ tidak baik ☐ baik ☐ tidak baik
d. Oedema
☐ tidak ada ☐ada ☐tidak ada ☐ ada
e. Varises
☐ tidak ada ☐ ada ☐ tidak ada ☐ ada
f. Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
g. vaskularisasi
☐baik ☐ tidak baik ☐ baik ☐ tidak baik
h. kelainan Kuku jari ☐ tidak ada ☐ ada ☐ tidak ada ☐ ada
i. Tes Range of Motion (ROM) ☐ Normal ☐ tidak normal ☐ Normal ☐ tidak normal
Pemeriksaan Khusus :
1. Pergelangan tangan : kanan kiri
a. Phalen test :
b. Kontra phalen test :
c. Tinnel test :
d. Finkelstein test :
e. Luthy sight :
2. Sendi Siku :
3. Sendi bahu :
- Gerakan
☐ Normal ☐ tidak normal ☐Normal ☐ tidak normal
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- Tulang
☐ Normal ☐ tidak normal ☐Normal ☐ tidak normal
- Sensibilitas
☐ baik ☐ tidak baik ☐ baik ☐ tidak baik
- Oedema
☐ tidak ada ☐ ada ☐ tidak ada ☐ ada
- Varises
☐ tidak ada ☐ ada ☐ tidak ada ☐ ada
- vaskularisasi
☐ baik ☐ tidak baik ☐ baik ☐ tidak baik
- kelainan Kuku jari
☐ tidak ada ☐ ada ☐ tidak ada ☐ ada
Pemeriksaan khusus :
a. Tes Range of Motion:
b. Tes Strength: a. Heel walking: b. Toe walking: c. Resistes great toe dorsoflexion:
c. Tes Patrick :
d. Tes Kontra Patrick :
e. Tes Lasegue :
f. Tes LSR (Sttaight Leg Raising) :
a. Anamnesisis Umum :
b. Anamnesisis Okupasi :
c. Pemeriksaan Fisik :
d. Pemeriksaan Fisik kusus :
e. Status Lokalis :
f. Hasil Body Map :
g. Hasil Brief Survey :
Fisik
Kimia
Biologi
Psikososial
3. Evidence Based (sebutkan (Menentukan hubungan antara pajanan dengan diagnosis klinis)
secara
teoritis) pajanan di tempat kerja
(Langkah 2) yang menyebabkan
diagnosis klinis di (langkah 1.)
Dasar teorinya apa?
4. Apa pajanan cukup menimbulkan diagnosis klinis ? (Apakah besarnya pajanan cukup menimbulkan penyakit)
Masa kerja
Konsentrasi pajanan
Lainnnya...........
7. Diagnosis Okupasi
Apa diagnosis klinis ini
termasuk penyakit akibat
kerja?
Bukan penyakit akibat kerja
(diperberat oleh pekerjaan
atau bukan sama sekali
PAK) ?
Butuh pemeriksaan lebih
lanjut)?
X. PENATALAKSANAAN
Diagnosis Klinis :
Diagnosis Okupasi :
1. Tatalaksana MEDIS
a. Non medikamentosa
b. Medikamentosa
2. Tatalaksana Okupasi:
a. Pd Individu pekerja:
Penetapan kelaikan kerja
Program kembali bekerja
Penentuan kecacatan
b. Pd Komunitas pekerja:
Upaya pencegahan PAK
Penemuan dini PAK
Tanggal Tanggal