Anda di halaman 1dari 15

PENILAIAN PERSYARATAN DASAR (PRE-REQUISITE)

KONTROL VETERINER UNIT USAHA PANGAN ASAL HEWAN


(RPH/RPU/RPB/TPD/TPS/ID/KD

NAMA UNIT USAHA/KELOMPOK

………………………..
PETUNJUK PENILAIAN PRE-REQUISITE
KONTROL VETERINER UNIT USAHA PANGAN ASAL HEWAN
(RPH/RPU/RPB/TPD/TPS/ID/KD

Petunjuk Pengisian :

1. Pada Kelompok A (Lembar Data Umum) dan Kelompok B (Lembar


Data Khusus) diisi dengan jelas. Jika pertanyaan dianggap tidak
sesuai dengan jenis unit usaha yang diaudit, maka pertanyaan
tersebut cukup dijawab dengan TS (tidak Sesuai).

2. Pada Kelompok C lingkari tanda (X) yang tersedia pada kolom MN


(Minor), MY (Mayor), SR (Serius), KT (Kritis) apabila kenyataan
yang ada dilapangan sesuai dengan pernyataan pada kolom
”aspek yang dinilai”

3. Kelompok D digunakan untuk menentukan level/tingkat Unit


Usaha berdasarkan penyimpangan yang ditemukan.

4. Kelompok E adalah Lembar Saran-saran yaitu Saran


Administratif, Saran Fisik maupun Saran Operasional

5. Daftar Pengecekan Kelayakan Dasar ini harus ditandatangani oleh


Petugas Penilai dari instansi yang berwenang dan Pimpinan Unit
Usaha Produk Pangan Asal Hewan.

6. Untuk menentukan Tingkat Rating/Kategori Unit Pengolahan


berdasarkan Penyimpangan (Deficiency) yang ada dengan
menggunakan Tabel Terlampir

2
A. DATA UMUM

1. Nama Perusahaan ………….


2. Jenis Unit Usaha ………….
3. Alamat ………….
a. Kantor Pusat

b. Unit Usaha ………..

4. Perizinan Usaha
a. Izin Prinsip
b. HO
c. Izin Usaha
d. SIUP
5. a. Tahun Unit Usaha ……
Didirikan
b. Mulai Operasi

6. Kapasitas disesuaikan dengan jenis


unit usaha*) :
a. RPH/RPU/RPB …….. ………… ekor/hari
b. Tmpt Pengolahan ...............................ton/hari
Daging/TPD ...............................kg/hari
c. Ritel dan Kios ...............................ton/hari
Daging/KD ...............................liter/hari
d. Cold Storage ...............................liter/hari
e. Tempat Penampungan ...............................butir/hari
Susu/TPS ...............................butir/hari
f. Usaha Pengolahan
Susu /UPS
g. Usaha Budidaya
Unggas Petelur
h. Usaha Distribusi Telur
Konsumsi (pengemasan dan
pelabelen)

7. Produksi Rata-rata/hari
(Disesuaikan dengan jenis usaha)
8. Jenis Produk Akhir a..
(Disesuaikan dengan jenis usaha) b.
c.

9. Pemasaran Produk ke
(Disesuaikan dengan jenis usaha) Jenis Produk Negara %

3
a. Luar Negeri

b. Dalam Negeri Antar


Jenis Produk Propinsi %
a.
b.

Produk Lain

10. Merk Dagang(Disesuaikan dengan a.


jenis usaha) b.
c.
d.
11. Jumlah Karyawan Laki-laki Perempuan
…………….orang Adm Teknis Adm Teknis

12. a. Penanggungjawab
1. Unit Usaha Ada/Tidak* - Nama. …………..
2. Produksi Ada/Tidak* - Nama ……………
3. Mutu Ada/Tidak* - Nama ………..
4. Sanitasi dan Higiene Ada/Tidak* - Nama ………

b. Dokter Hewan Perusahaan Ada/Tidak* - Nama ………..


13. Asal Bahan Baku Pangan Asal
Hewan yang Digunakan dari :
a. Perusahaan Sendiri ……………..%
b. Dari Anak Perusahaan
1. Nama : ............................................................

2. Alamat : ............................................................

............................................................

3. Jenis Bahan Baku : ............................................................

c. Dari Pemasok/Suplier
1. Nama :

2. Alamat : ............................................................

.............................................................

4
3. Jenis Bahan Baku : .............................................................

14. Suplai Air Bersih dari a. Air Tanah/Sumur


Dangkal/Sumur
Dalam/Danau/Sungai. …… m3/hari.

b. Air Ledeng/PAM …….m3/hari

15. Es Berasal dari a. Produksi Sendiri..................ton/hari

b. Pembelian dari ………..


dan

c. Bentuk Es : Balok/Curah*

16. Kebutiuhan Es Rata-rata/hari


(Disesuaikan dengan jenis usaha) ……………

17. Sistem Pembekuan Produk a. Air Blast Freezer Ya/Tidak*


(Disesuaikan dengan jenis usaha) b. Contact Plate Freezer Ya/Tidak*
c. Brine Freezer Ya/Tidak*
d. Cryogenic Freezer Ya/Tidak*
e. Individual Quick Freezer Ya/Tidak*

5
6
B. DATA KHUSUS

1. Unit Pengolahan sudah mempunyai :


a. Panduan Mutu Sudah/Belum*
b. Sanitation Standart
Operasional Procedures (SSOP) Sudah/Belum*
c. Standart Operasional
Procedures (SOP) Sudah/Belum*
d. Formulir dan Sudah/Belum*
e. Rekaman Sudah/Belum*

2. Unit Pengolahan sudah menerapkan Sudah/Belum*


Sistem Jaminan Keamanan Pangan
(Sistem HACCP,ISO 22000)
a. Jika sudah, pada bagian apa
saja yang menerapkan.?

c. Jika belum, kenapa ?

3. Jenis Formulir apa saja yang ...........


digunakan untuk mendokumentasikan
Sistem Jaminan Keamanan Pangan.

4. Kesulitan apa yang dihadapi dalam ..............


penerapan praktek Higiene Sanitasi

5. Bimbingan apa yang diperlukan dalam ............


penerapan praktek Higiene Sanitasi
(Tuliskan)

6. Selama ini apakah sudah perbah Sudah/Belum*


mendapatkan pelatihan tentang ……………
praktek Higiene Sanitasi

a. Jika Sudah, Lembaga dan


Tenaga Pelatih, Waktu dan
Tempat pelaksanaan

b. Berapa orang dan Siapa saja


yang terlibat dalam pelatihan
tersebut

Keterangan *) Coret yang Tidak Perlu

7
C. DAFTAR PENGECEKAN KELAYAKAN DASAR UNIT PANGAN ASAL
HEWAN.

C.1. Unit Usaha Rumah Pemotongan Hewan /Unggas /Babi (RPH


/RPU /RPB)

C.1.1. Penanggung Jawab Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat


Veteriner

KETERANGAN
ASPEK YANG DINILAI MN MY SR KT OK /TANGGAL
PERBAIKAN
1. Tidak ada dokter hewan
penanggung jawab kesehatan hewan X
dan kesehatan masyarakat veteriner

C.1.2. Bangunan, Fasilitas, Sanitasi dan Higiene (Disesuaikan dengan


jenis usaha)

KETERANGAN
ASPEK YANG DINILAI MN MY SR KT OK /TANGGAL
PERBAIKAN
I. Lokasi dan Lingkungan
1. Lokasi unit
usaha tidak sesuai dengan alamat yang X
tercantum dalam perizinan
2. Tidak ada
pemisahan fisik antara RPB dan RPH X
/RPU
3. Penyimpanan
dan penanganan sampah, limbah, dan X
peralatan tidak baik
4. Terdapat debu
yang berlebihan di jalanan dan tempat X
parker
5. Sistem
pembuangan limbah cair /saluran tidak X
baik
II. Konstruksi Bangunan Utama
6. Tidak dilakukan pemisahan secara fisik
antara ruangan bersih dan ruangan X
kotor
7. Ruangan pengolahan berhubungan
langsung dengan toilet /kamar mandi,
X
tempat ganti pakaian, tempat tinggal,
garasi, dan bengkel
8. Langit-kangit:

8
KETERANGAN
ASPEK YANG DINILAI MN MY SR KT OK /TANGGAL
PERBAIKAN
8.1. Tidak ada langit-langit (plafon) X V
8.2. Langit-langit tidak bebas dari
kemungkinan catnya rontok /jatuh atau X
dalam keadaan kotor dan tidak terawat
8.3. Tidak rata, retak atau berlubang X
9. Dinding;
9.1. Dinding setinggi kurang dari 2 meter
terbuat dari bahan yang tidak kedap air,
X
tidak mudah dibersihkan dan
didisinfeksi
9.2. Permukaan tidak rata, retak atau
X
berlubang
9.3. Ada bagian dinding yang
memungkinkan untuk meletakkan X
/menyimpan barang /peralatan
9.4. Dinding di ruang pengolahan berwarna
X
gelap
10. Lantai;
10.1. Bahan tidak kedap air, licin, tidak
X
mudah dibersihkan dan didisinfeksi
10.2. Pertemuan antara lantai dan dinding
X
tidak lengkung
10.3. Banyak genangan cairan, tumpukan
kotoran atau air tidak mengalir ke X
saluran pembuangan
III. Penerangan
11. Lampu di ruang pengolahan,
pengemasan dan penyimpanan bahan X
baku tidak berpelindung
12. Penerangan pada tempat pemeriksaan
(inspeksi) tidak cukup (kurang dari 540 X
luks)
IV. Ventilasi
13. Sirkulasi udara di ruang proses produksi
X
tidak baik (pengap)
14. Terjadi akumulasi kondensasi di atas
proses pengolahan dan penyimpanan X
produk
V. Saluran Pembuangan
15. Kapasitas saluran pembuangan tidak
X
lancar
16. Saluran pembuangan tidak tertutup
X
(grill) dan tidak dilengkapi bak control
VI. Pasokan Air

9
KETERANGAN
ASPEK YANG DINILAI MN MY SR KT OK /TANGGAL
PERBAIKAN
17. Tidak tersedia pasokan air bersih dalam
X
jumlah cukup
18. Jarak terdekat sumber air dengan
tempat pembuangan limbah cair /septic X
tank kurang dari 8 meter
19. Tidak dilakukan pemeriksaan kualitas
air bersih di laboratorium minimal sekali X
dalam setahun
VII. Es (Persyaratan khusus RPU)
20. Tidak terbuat dari air yang memenuhi
X
persyaratan air bersih
21. Tidak ditangani secara higienis X
VIII. Penanganan Limbah dan Kotoran
22. Limbah tidak ditangani dengan baik X
23. Fasilitas pembuangan sampah /kotoran
X
dalam ruang proses tidak tertutup
IX. Toilet
24. Tidak terpelihara dengan baik X
25. Fasilitas untuk pencucian tangan,
seperti sabun, tidak cukup atau tidak X
tersedia
X. Ruang Ganti Pakaian
26. Tidak ada atau jika ada tidak terawat
X
dan kotor
XI. Fasilitas Cuci Tangan dan Foot Deep
27. Setiap pintu masuk ruang pengolahan
tidak memiliki fasilitas cuci tangan dan X
foot deep
28. Fasilitas cuci tangan tidak berfungsi X
29. Fasilitas cuci tangan dioperasikan
dengan tangan dan tidak dilengkapi X
dengan petunjuk mencuci tangan
30. Tidak memiliki fasilitas untuk
X
membersihkan sepatu boot
XII. Peralatan dan Wadah
31. Terbuat dari bahan yang tidak kedap
air, mudah korosif, toksik, tidak mudah X
dibersihkan dan didisinfeksi
32. Tidak terawatt dengan baik atau
X
disimpan ditempat yang seharusnya
XIII. Kemasan
33. Terbuat dari bahan yang tidak bereaksi X

10
KETERANGAN
ASPEK YANG DINILAI MN MY SR KT OK /TANGGAL
PERBAIKAN
dengan produk, dan tidak mampu
mencegah terjadinya kontaminasi
terhadap produk
34. Tidak disimpan pada ruang khusus X
XIV. Program Pengendalian Serangga dan
Rodensia
35. Tidak memiliki program tertulis dalam
X
pengendalian serangga dan rodensia
36. Program pengendalian serangga,
tikus /rodensia dan binatang
X
pengganggu lainnya di lingkungan unit
usaha tidak efektif
37. Lubang angin tidak dilengkapi dengan
kasa untuk mencegah masuknya X
serangga
38. Tirai udara (air curtain), tirai plastic dan
alat pencegah serangga lainnya tidak X
ada atau jika ada tidak efektif
XV. Pembersihan dan Disinfeksi
39. Tidak memiliki program pembersihan
X
dan disinfeksi
40. Metode pembersihan dan disinfeksi
X
tidak efektif
41. Peralatan dan wadah tidak dicuci
dengan air bersih dan disanitasi setelah X
digunakan
XVI. Bahan-bahan Kimia
42. Bajan kimia, sanitizer dan bahan
tambahan pangan tidak diberi label dan X
tidak disimpan dengan baik
43. Penggunaan bahan kimia dan bahan
X
tambahan pangan yang tidak diizinkan

C.1.3. Higiene Personal

KETERANGAN
ASPEK YANG DINILAI MN MY SR KT OK /TANGGAL
PERBAIKAN
44. Karyawan yang berhubungan
langsung dengan produk dalam X
kondisi tidak sehat
45. Kebersihan karyawan yang
berhubungan langsung dengan produk X
tidak terjaga dengan baik

11
KETERANGAN
ASPEK YANG DINILAI MN MY SR KT OK /TANGGAL
PERBAIKAN
46. Perilaku karyawan tidak mencegah
terjadinya kontaminasi silang (makan, X
meludah, merokok diruang proses)
47. Pelatihan pekerja dalam hal sanitasi
X
dan hygiene tidak cukup

C.1.3. Bahan Baku, Penanganan dan Pengolahan (Disesuaikan dengan


jenis usaha)

KETERANGAN
ASPEK YANG DINILAI MN MY SR KT OK /TANGGAL
PERBAIKAN
I. Penerimaan
48. Penerimaan hewan hidup:
48.1. Pemeriksaan ante morlem pada
ternak yang akan dipotong tidak
X
dilakukan oleh dokter hewan atau
para medik veteriner
48.2. Pemeriksaan ante morlem tidak
X
dilakukan secara teratur
48.3. Tidak dilakukan pencatatan terhadap
X
hasil pemeriksaan antemorlen
48.4. Penanganan hewan hidup tidak
X
memnuhi aspek kesrawan
49. Penanganan diproses pemotongan
49.1. Pemeriksaan post morlen pada setiap
hewan tidak dilakukan oleh dokter X
hewan atau para medik veteriner
49.2. Pemeriksaan post morlen tidak
X
dilakukan secara teratur
49.3. Tidak dilakukan pencatatan terhadap
X
hasil pemeriksaan post mortem
II. Pembekuan
50. Tidak memiliki fasilitas balst freezer X
51. Tidak dilengkapi dengan display
thermometer pada ruangan blast X
freezer dan cold storage
III. Pelabelan
52. Produk yang sudah dalam bentuk beku
tidak mempunyai label dan tanda atau X
etiket
IV. Penyimpanan
53. Penyimpanan produk akhir

12
KETERANGAN
ASPEK YANG DINILAI MN MY SR KT OK /TANGGAL
PERBAIKAN
53.1. Tidak memiliki chill room untuk
X
penyimpanan produk segar
53.2. Tidak memiliki cold storage untuk
X
penyimpanan produk beku
53.3. Produk akhir yang disimpan dalam
gudang beku tidak terpisah dengan X
bahan lain
V. Pengujian laboratorium
54. Tidak ada program pengujian
X
laboratorium terhadap produk akhir
55. Tidak ada program monitoring
X
efektifitas program sanitasi
56. Tidak dilakukan dokumentasi terhadap
X
hasil pengujian laboratorium

Keterangan : MN = Penyimpangan Minor


MY = Penyimpangan Mayor
SR = Penyimpangan Serius
KT = Penyimpangan Kritis
OK = Tidak ada penyimpangan

13
D.1. Unit Usaha Rumah Pemotongan Hewan /Unggas /Babi (RPH /RPU /RPB)

1. Jumlah Penyimpangan
a. Penyimpangan Minor …. Penyimpangan

b. Penyimpangan Mayor …. Penyimpangan

c. Penyimpangan Serius ….. Penyimpangan

d. Penyimpangan Kritis …… Penyimpangan

2. Level /Tingkat Unit Usaha


Jumlah Penyimpangan
LEVEL
/TINGKAT
MN (Minor) MY (Mayor) SR (Serius) KT (Kritis)

I 0 0 0 0

II <7 <8 <5 0

III NA < 15 < 10 <4

IV NA NA NA <4

3. Keterangan Level /Tingkat Usaha


1 Level I Berhak memperoleh NKV dengan kategori sangat baik (Kualitas ekspor)

2 Level II Berhap memperoleh NKV dengan kategori baik (menuju kualifikasi ekspor)

3 Level III Berhak memperoleh NKV dengan kategori cukup

4 Level IV Masih dalam tahap pembinaan untuk memperoleh NKV

14
E.1. SARAN - SARAN
1 Saran Administrasi

2 Saran Fisik

3 Saran Operasional

…………………., …………………..
2021

Tim Auditor: Auditee: Dokter Hewan Pj. Teknis:

15

Anda mungkin juga menyukai