PRAKTIKUM II
PERTANAMAN CAMPURAN
OLEH
Latar Belakang
tanaman dalam sebidang lahan pada musim tanam yang sama. Dengan demikian
Rumput gajah mini (P. purpureum cv. Mott) merupakan jenis rumput
unggul karena produktivitas dan kandungan zat gizi cukup tinggi serta memiliki
palatabilitas yang tinggi bagi ternak ruminansia. Rumput ini dapat hidup di
Tanaman gliricidia biasa disebut Gamal terdiri atas dua spesies, yaitu yang
berbunga merah muda dan berbunga putih. Di Indonesia yang banyak ditanam
adalah gliricidia yang memiliki bunga berwarna merah muda. Awalnya gamal
berasal dari daerah Amerika Tengah dan Brazilia. Ada yang hidup dipermukaan
laut tetapi juga dapat ditemukan pada dataran tinggi. Gamal berbentuk semak,
permanen, tanaman yang tumbuh rapat, rendah dan lambat berbunga. Salah satu
keuntungan dari sistem pertanaman campuran adalah dapat meningkatkan
produktivitas lahan per satuan luas dan untuk meningkatkan kualitas hijauan.
pertumbuhan tanaman, mengetahui jumlah daun, jumlah anakan, dan luas daun
pertumbuhan tanaman, mengetahui jumlah daun, jumlah anakan, dan luas daun
tanaman dalam sebidang lahan pada musim tanam yang sama. Dengan demikian
tanaman yang mampu mempengaruhi hasil kedua atau lebih tanaman tersebut.
(Neni, 2018)
penanaman dilakukan dengan cara selang-seling. Ini dilakukan agar tanaman tidak
saling mencuri nitrogen dan justru saling memberikan keuntungan. Selain itu, jika
penanaman dilakukan secara linear atau sejajar dengan tanaman dengan jenis yang
sama, maka upaya penanaman campuran atau polikultur akan tumbuh menjadi
Rumput gajah mini (P. purpureum cv. Mott) merupakan jenis rumput
unggul karena produktivitas dan kandungan zat gizi cukup tinggi serta memiliki
palatabilitas yang tinggi bagi ternak ruminansia. Rumput ini dapat hidup di berbagai
pakan ternak ruminansia, baik untuk ruminansia kecil maupun ruminansia besar.
Rumput ini dapat digunakan sebagai pakan dalam bentuk segar maupun olahan
Keunggulan rumput gajah mini antara lain tahan kekeringan, hanya bisa
dipropagasi melalui metode vegetatif, zat gizi yang cukup tinggi dan memiliki
palatabilitas yang tinggi bagi ternak ruminansia Keunggulan rumput gajah mini
yaitu batang relatif pendek dan empuk, pertumbuhannya relatif cepat, daun lembut
dan tidak berbulu, mampu 6 beradaptasi dengan kondisi lahan, tidak memerlukan
perawatan khusus, dalam satu rumpun terdapat 50–80 batang dan sangat disukai
Tanaman gliricidia biasa disebut Gamal terdiri atas dua spesies, yaitu yang
berbunga merah muda dan berbunga putih. Di Indonesia yang banyak ditanam
adalah gliricidia yang memiliki bunga berwarna merah muda. Awalnya gamal
berasal dari daerah Amerika Tengah dan Brazilia. Ada yang hidup dipermukaan
laut tetapi juga dapat ditemukan pada ketinggian 1200 m. Gamal berbentuk semak,
pohon dengan daun yang mejemuk bersirip ganjil. (N.L Artaningsih, 2018).
Gamal merupakan jenis perdu atau pohon dengan tinggi mencapai 10-15
meter (33-50 kaki), tumbuh baik pada pH 5,0-8,5. Batangnya tegak dengan
permukaan kulit yang halus, beralur dan berwarna coklat keabu-abuan. Daunnya
majemuk menyirip dengan jumlah daun 7-17 pasang dengan posisi saling
berhadapan kecuali di bagian ujung ibu tangkai daun, helaian daun berbentuk
jorong atau lanset, dengan panjang 15-30 cm, berambut ketika muda, ujung daun
runcing dengan pangkal daun membulat. Helaian anak daun gundul, tipis, hijau
datas dan keputih-putihan di sisi bawahnya. Umumnya daun tananam gamal gugur
di musim kemarau. Gamal memiliki bagian tubuh yang lengkap seperti daun,
Gamal sebagai pakan ternak dapat diberikan sebagai sumber pakan hijauan
tunggal. Tanaman ini baik juga sebagai pelengkap kebutuhan protein dari ternak
yang diberikan pakan rumput. Pemberian Gamal dianjurkan dalam kondisi sedikit
layu untuk mengurangi zat anti nutrisi yang terdapat didalamnya. Sehingga gamal
biasanya dijadikan silase untuk pakan trnak oleh para Peternak di Indonesia. (Ditjen
PKH, 2020)
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Praktikum uji defoliasi ini dilaksanakan pada hari Minggu, 17 April 2022
Hasanuddin Makassar.
Padang Penggembalaan Peternakan Rakyat adalah tali raffia, patok, air, stek
Prosedur Kerja
pembersihan lahan dari semak-semak dan gulma yang tumbuh di sekitar lahan yang
dilakukan penanaman campuran antara rumput gajah mini dan stek gamal dengan
jarak tanaman 50 cm. Lalu setelah itu lakukan penyiraman pada tanaman.
BAB IV
PEMBAHASAN
Jumlah Anakan 41 98 66 49
Tinggi 48 cm 46 cm 30 cm 93 cm
Berat Segar 19,3 gr 33,8 gr 12,6 gr -
Berat Kering 5 gr 7 gr 9 gr -
Sumber: Data Primer Hasil Praktikum Kelompok 14 Tatalaksana Padang Pengembalaan
Peternakan Rakyat, 2022
hijauan maka diperoleh sebuah hasil yaitu berat tanaman untuk setiap ketinggian
defoliasi berbeda dengan interval yang sama yaitu 10 hari memiliki hasil yang
segar 19,3 gr, berat kering 5 gr, ketinggian 48 cm, dan jumlah anakan sebayak 41.
Untuk petak II (10 cm) menghasilkan berat segar 33,8 gr, berat kering 7gr,
ketinggian 46 cm, dan jumlah anakan sebanyak 98. Untuk petak III (15 cm)
menghasilkan berat segar 12,6 gr, berat kering 9 gr, ketinggian 30 cm, dan jumlah
anakan 30. Untuk petak ke- IV karena hanya sebagai control maka tidak diberikan
Jumlah anakan berbeda tiap perlakuan. Dari table diatas, kita dapat melihat
bahwa jumlah anakan terbanyak dihasilkan pada petak ke-II yaitu sebanyak 98 yang
kemudian disusul dengan petak III (15 cm) dan yang paling sedikit adalah petak I
Hal ini sesuai dengan pendapat R.R Ningalo Dkk (2017) yang mengatakan bahwa
dilihat dari table diatas bahwa pada petak I (5cm) memiliki ketinggian 48 cm yang
merupakan hasil tertinggi dibandingkan petak II (10 cm) yang memiliki ketinggian
46 cm, hasil yang cukup jauh pun diperoleh dari petak ke III (15 cm) yang hanya
pertumbuhannya.
Berat segar yang dihasilkan pada tiap petak pun beragam. Pada petak
pertama yang memiliki berat segar seberat 19,3 gr memiliki selisih yang cukup jauh
dibandingkan petak II yang memiliki berat segar 33,8 gr. Tentu pada petak III pun
memiliki berat yang cukup jauh perbedaannya yaitu hanya 12,6 gr saja sehingga
dapat kita simpulkan bahwa perlakuan pada petak II(10 cm) lebih menghasilkan
Pada parameter berat kering pun juga menunjukkan hasil yang berbeda yang
dimana pada petak I menghasilkan 5 gr berat kering, petak II 7 gr, dan petak III
seberat 9 gr. Pada table I dapat kita lihat bahwa petak II memiliki berat segar yang
jauh lebih berat dibandingkan petak III. Ada beberapa variable yang membuat berat
kering petak III lebih berat dibanding petak II, diantaranya adalah tingkat kering
yang berbeda, dan tempat pengeringan yang berbeda sehingga menghasilkan berat
tanaman yang akan tumbuh. Pada praktikum ini didapatkan pada perlakuan 10 cm
memiliki tingkat regrowth, dan jumlah anakan yang lebih tinggi dan banyak
pemotongan yang optimal pada rumput dengan interval 10 hari yaitu 10 cm.