Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Ade Sulis Setiawan, 2IC01


Praktikum Material Teknik Laboratorium Teknik Mesin 2023
Laporan Akhir, Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Gunadarma, 2023 - 2024
Kata Kunci: Klasifikasi Material, Pengujian Kekerasan, Pengujian Impact,
Pengujian Metalografi, Pengujian Lendutan Batang .

Klasifikasi Material adalah mencakup berbagai jenis bahan, seperti logam,


polimer, keramik, komposit, dan lainnya. Sifat-sifat material seperti kekuatan, kekerasan, ketahanan
terhadap korosi, konduktivitas termal dan listrik, serta kemampuan untuk dibentuk dan diolah,
semuanya menjadi pertimbangan dalam pemilihan material teknik. Uji material adalah serangkaian
percobaan dan prosedur yang dilakukan untuk mengevaluasi karakteristik fisik,
mekanis, termal, kimia, dan elektrik dari suatu material. Uji defleksi/lendutan atau
kelenturan adalah perubahan bentuk pada struktur material dalam arah y akibat
terjadinya gaya vertikal yang diterima pada batang material. Pengukuran defleksi
dilakukan dari permukaan netral awal ke posisi netral setelah mengalami
pembebanan atau terjadi deformasi.

Tujuan Pengujian material merupakan salah satu cara mengetahui kualitas


material. Pengujian di sini untuk mengetahui sifat - sifat mekanik material. Sifat
mekanik material tidak hanya tergantung pada struktur kekerasannya,
keuletannya dan mikronya. Suatu paduan dengan komposisi kimia yang sama
dapat memiliki mikrostruktur yang berbeda dan memiliki sifat mekanik yang
berbeda pula. Struktur mikro material tergantung dari proses pengerjaannya,
terutama saat perlakuan panas. Perlakuan panas merupakan gabungan proses
pemanasan, pendinginan dan holding dengan kecepatan tertentu yang dilakukan
pada logam atau paduan yang bertujuan untuk memperbaiki sifat mekanik dan
mikrosruktur nya. Tujuan dari uji lendutan merupakan suatu alat untuk menguji
kekuatan dan kekakuan suatu batang sehingga diketahui defleksi pada bahan
logam, diantaranya baja, kuningan, alumunium dan lain - lain.
Pengujian suatu material perlu dilakukan untuk mengetahui kualitas suatu
logam atau bahan agar dalam penggunaannya untuk perancangan bahan suatu
mesin maupun aplikasinya di masyarakat karena dengan perlakuan pengujian
logam kita dapat menetukan bahan yang tepat untuk rancang bangun suatu mesin.
Selain itu kita juga akan tahu pada logam yang sama ketika diberikan perlakuan
panas berbeda akan punya sifat mekanik yang berbeda pula dan ketika beban
diberikan dengan massa yang berbeda maka tingkat defleksinya akan berbeda.

Anda mungkin juga menyukai