Studi Kasus Manajemen Produksi: Optimasi Proses Produksi di Pabrik Minuman Kaleng

Deskripsi Umum: Sebuah pabrik minuman kaleng sedang menghadapi tantangan dalam manajemen
produksi mereka. Mereka memproduksi berbagai macam minuman kaleng yang melibatkan beberapa
tahap produksi, termasuk pencampuran bahan, pengisian kaleng, dan proses pengemasan. Dalam
beberapa bulan terakhir, ada penurunan efisiensi dan kualitas produk, serta masalah dengan karyawan
di lantai produksi.
Masalah dalam Produksi:
1. Penurunan Efisiensi Produksi: Ada penurunan yang signifikan dalam efisiensi produksi. Waktu
siklus produksi telah meningkat, dan target produksi tidak tercapai.
2. Kualitas Produk Menurun: Produk akhir mengalami masalah kualitas, seperti ketidaksetaraan
rasa dan peningkatan keluhan konsumen terkait rasa dan kebersihan produk.
3. Ketidakseimbangan Bahan Baku: Manajemen persediaan bahan baku tidak terkoordinasi
dengan baik, menyebabkan kekurangan atau kelebihan persediaan di beberapa tahap produksi.
4. Tingkat Karyawan yang Rendah: Karyawan di lantai produksi mengalami tingkat kepuasan yang
rendah, dan terdapat peningkatan absensi dan tingkat turnover yang signifikan.
Pertanyaan Permasalahan:
1. Efisiensi Produksi:
 Apa penyebab utama penurunan efisiensi produksi?
 Apa langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan waktu siklus produksi?
2. Kualitas Produk:
 Apa yang menyebabkan penurunan kualitas produk?
 Bagaimana meningkatkan kontrol kualitas selama proses produksi?
3. Manajemen Persediaan Bahan Baku:
 Apa strategi yang efektif untuk mengelola persediaan bahan baku dengan lebih efisien?
 Bagaimana meningkatkan koordinasi antara departemen pengadaan dan produksi?
 Apa alat atau sistem yang dapat membantu memantau dan mengelola persediaan
bahan baku?
4. Tingkat Karyawan yang Rendah:
 Apa faktor-faktor utama yang menyebabkan tingkat kepuasan karyawan yang rendah?
 Bagaimana meningkatkan komunikasi dan keterlibatan karyawan?