Kesimpulan laporan jagung dengan rumusan masalah terkait proses produksi, proses pengemasan, dan

divisi/departemen dapat dibuat sebagai berikut:

Berdasarkan analisis terhadap proses produksi jagung, ditemukan beberapa masalah yang
mempengaruhi efisiensi dan kualitas produk. Salah satu masalah utama adalah kurangnya pemeliharaan
yang memadai terhadap lahan pertanian. Hal ini menyebabkan penurunan produktivitas dan kualitas
jagung yang dihasilkan. Selain itu, kekurangan pasokan air dan kurangnya penggunaan pupuk yang tepat
juga berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan hasil panen jagung.

Dalam hal proses pengemasan, terdapat beberapa masalah yang perlu diatasi. Salah satunya adalah
kekurangan tenaga kerja yang terampil dan efisien di departemen pengemasan. Hal ini menyebabkan
peningkatan waktu yang dibutuhkan untuk mengemas produk jagung, yang pada akhirnya
memperlambat proses produksi secara keseluruhan. Selain itu, ditemukan beberapa kesalahan dalam
pengemasan seperti penggunaan kemasan yang tidak sesuai dan kurangnya kontrol kualitas.

Dalam aspek divisi/departemen, ditemukan beberapa permasalahan yang dapat mempengaruhi kinerja
dan koordinasi antar bagian. Salah satunya adalah kurangnya komunikasi dan koordinasi antara
departemen produksi, pengemasan, dan pemasaran. Hal ini menghambat aliran informasi dan
koordinasi yang efektif, yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap efisiensi dan peningkatan
kualitas produk jagung.

Berdasarkan temuan tersebut, disarankan beberapa langkah perbaikan. Pertama, perlu meningkatkan
pemeliharaan lahan pertanian, termasuk penyediaan pasokan air yang cukup dan penggunaan pupuk
yang tepat. Hal ini akan membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas jagung. Kedua, penting
untuk merekrut dan melatih tenaga kerja yang terampil di departemen pengemasan guna meningkatkan
efisiensi proses pengemasan. Ketiga, dibutuhkan upaya untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi
antara departemen-produksi, pengemasan, dan pemasaran. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan
rutin, penggunaan alat komunikasi yang efektif, dan pemahaman yang jelas tentang tugas dan tanggung
jawab masing-masing departemen.

Dengan menerapkan langkah-langkah perbaikan ini, diharapkan proses produksi jagung dapat
ditingkatkan, proses pengemasan menjadi lebih efisien, dan koordinasi antara divisi/departemen
menjadi lebih baik. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas produk jagung dan
meningkatkan kepuasan pelanggan.