Anda di halaman 1dari 130

Irwan P.

Ratu

MUTIARA HIKMAH
KHULAFAUR RASYIDIN
Hak cipta dilindungi Undang-undang. Dilarang
memerbanyak atau memindahkan sebagian atau
seluruh isi buku dalam bentuk apapun, secara
elekronik atau mekanik termasuk memotokopi,
merekam atau dengan teknik perekaman lain, tanpa
izin tertulis.
Irwan P. Ratu Bangsawan

MUTIARA HIKMAH
KHULAFAUR RASYIDIN
MUTIARA HIKMAH
KHULAFAUR RASYIDIN
Hak Cipta @ Irwan P. Ratu Bangsawan, 2018
dilindungi undang-undang

Penulis: Irwan P. Ratu Bangsawan


Editor: Tim Disdikporapar
Tahun Terbit: 2018
Tebal Buku: xii + 116
Ukuran Buku: 12,5 x 17,6 cm
Terbitan: Pertama

Diterbitkan oleh
Penerbit Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
Kabupaten Banyuasin
Kompleks Pemerintah Kabupaten Banyuasin
Jalan Sekojo No 23-24
Pangkalan Balai, Banyuasin 30953
Sumatera Selatan - Indonesia
Telp/Faks: 0711-7690010
Pos-El: disdikporaparba@gmail.com
Laman: http://dikbud.banyuasinkab.go.idyuasin

ISBN: 978-602-71721-8-0
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

Kupersembahkan buku ini untuk


Kedua orangtua terkasih:
H. Jurni Syukri MA (alm) dan Hj. Husniaty (almh)
Kedua mertua tercinta:
Hasan Dum (alm) dan Mukaromah
Permata cintaku:
Istiqomah, M.Pd.
Pengikat hatiku:
Muhammad Iqbal Ratu Bangsawan

v
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

Keresahan adalah
setengah
dari ketuaan

Syaidina Ali RA

vi
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

DAFTAR ISI

Daftar Isi_v
Pengantar Penerbit_vii
Prakata_ix
Mutiara Hikmah Khalifah Abu Bakar Ash
Shidiq_1
Mutiara Hikmah Khalifah Umar bin Khattab_19
Mutiara Hikmah Khalifah Usman in Affan_65
Mutiara Hikmah Khalifah Ali bin Abi Thalib_85

vii
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

viii
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

PENGANTAR
PENERBIT

Pertama-tama kami mengucapkan puji


syukur kepada Allah SWT atas terbitnya
buku Mutiara Hikmah Khulafaur Rasyidin ini.
Buku ini merupakan upaya yang patut
dihargai sebagai salah satu cara untuk
menumbuhkembangkan rasa ketakwaan dan
cinta agama.
Sebagaimana kita ketahui bersama
bahwa para khalifah pertama Islam yang
dikenal sebagai khalifaur rasyidin selain
dikenal pejuang agama yang gagah berani,
juga merupakan tokoh-tokoh yang memiliki
kecerdasan yang tinggi dan pengetahuan

ix
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

yang luas mengenai banyak hal. Hal tersebut


tergambar dengan sangat jelas dalam butir-
butir hikmah yang terdapat dalam buku ini.
Penerbitan buku ini dapat menjadi
langkah kecil kita untuk terus
menghidupkan sirah para khalifah dalam
kehidupan sehari-hari kita, sehingga kita
dapat memetik hikmah dari perjalanan
hidup dan perjuangan mereka yang gigih
dan tak mengenal lelah tersebut.
Akhirnya, kepada semua pihak yang
telah terlibat dalam penyusunan buku ini,
kami mengucapkan terima kasih. Selamat
Membaca.

Penerbit

x
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada


Allah SWT karena buku Mutiara Hikmah
Khulafaur Rasyidin ini akhirnya dapat
diterbitkan.
Buku ini merupakan merupakan kata-
kata mutiara para khulafaur rasyidin, yaitu
syaidina Abu Bakar Ash Shidiq, Umar bin
Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi
Thalib. Kami berharap kita dapat memetik
hikmah dari berbagai mutiara kata yang
telah diucapkan oleh para sahabat Rasul
Muhammad SAW yang mulia tersebut.
Penyusunan Buku ini sudah tentu akan
terus mengalami perbaikan, baik yang terkait
dengan cakupan informasi maupun teknis

xi
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

percetakan. Oleh karenanya, kami sangat


diharapkan adanya kritik maupun masukan
lainnya yang bersifat membangun dari
berbagai pihak.
Akhirnya, dalam kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada
Penerbit Disdikporapar Banyuasin yang telah
bersedia menerbitkan buku ini. Ucapan yang
sama juga disampaikan kepada istri penulis
Istiqomah, M.Pd. dan ananda Muhammad Iqbal
Ratu Bangsawan yang senantiasa mendukung
aktivitas menulis penulis. Semoga buku ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Salam takzim

Irwan P. Ratu Bangsawan

xii
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

BAGIAN I
MUTIARA HIKMAH
KHALIFAH ABU BAKAR ASH
SHIDDIQ

1
Hai orang banyak semuanya
Aku diangkat mengepalai kalian
dan aku bukanlah yang terbaik
di antara kalian
Jika aku membuat kebaikan
maka dukunglah aku
Jika aku membuat kejelekan
maka luruskanlah aku
Kebenaran itu suatu amanat
dan kebohongan itu suatu khianat
Yang terlemah di antara kalian

1
K H A L I F A H A B U B A K A R A S H S H I D D I Q

aku anggap yang terkuat


sampai aku mengambil dan memulangkan
haknya.
Yang terkuat di antara kalian
aku anggap yang terlemah
sampai aku mengambil hak si lemah
dari tangannya.
Janganlah seorangpun di antara kalian
meninggalkan jihad
Kaum yang meninggalkan jihad akan
ditimpakan kehinaan oleh Allah
Patuhilah aku
selama aku mematuhi
Allah dan Rasul-Nya.
Bila aku mendurhakai
Allah dan Rasul-Nya
tidak ada kewajiban patuh kepadaku
Kini marilah kita melakukan sholat
Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada
kalian
(Petikan pidato Abu Bakar saat dilantik menjadi
khalifah I)

2
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

2
Agama buat di akhirat
dan buat kehidupan di dunia.
Di dunia orang yang tidak berharta
berasa susah hati, tetapi orang yang tidak
beragama merasa lebih sengsara.

3
Kami diuji dengan kesusahan, maka kami
sabar, tetapi ketika diuji dengan kesenangan
(kemewahan),
hampir-hampir kami tidak sabar.

4
Pria yang pemalu dan sederhana adalah
karakter yang menakjubkan,
namun wanita yang pemalu dan sederhana
itu lebih dari menakjubkan.

5
Tidak ada kebaikan dalam diri seseorang
jika kebodohannya mengalahkan

3
K H A L I F A H A B U B A K A R A S H S H I D D I Q

kesabarannya.

6
Kita menemukan
kedermawanan dalam takwa
(kesadaran akan Allah),
kekayaan dalam yaqin
(kepastian),
dan kemuliaan
dalam
kerendahan hati.

7
Jika kamu mengharapkan
berkah dari Allah,
maka bersikap baiklah
kepada umat-Nya.

8
Tidak ada pembicaraan yang baik,
jika tidak diarahkan untuk memperoleh
ridha Allah SWT.

4
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

9
Semenjak aku masuk Islam,
belum pernah
kukenyangkan perutku,
demi dapat merasakan
segarnya beribadah,
dan
belum pernah pula
aku puas minum,
karena
sangat rindunya aku
kepada Ilahi.

10
Ah, ingin aku jadi rumput saja,
supaya dimakan oleh kuda
(karena sangat ngerinya akan siksaan Allah).

11
Sesama muslim
seharusnya hidup
seperti layaknya saudara.

5
K H A L I F A H A B U B A K A R A S H S H I D D I Q

12
Memang sulit untuk bersabar,
tapi menyia-nyiakan pahala
dari sebuah kesabaran itu
jauh lebih buruk.

13
Dan jika seseorang tertarik
dengan pesona dunianya yang rendah, Allah
SWT tidak akan ridha kepadanya selama dia
masih menyimpan hal itu dalam hatinya.

14
Manusia tahu bahwa dirinya itu lemah,
namun anehnya dia terus menerus tidak taat
kepada Dia (Allah) Yang Maha Kuat.

15
Kebenaran terbesar adalah
kejujuran,
dan kepalsuan terbesar adalah
ketidakjujuran.

6
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

16
Barang siapa
yang menjauhkan diri dari sifat
suka mengeluh maka berarti
ia mengundang kebahagiaan.

17
Orang yang mengharapkan surga
harus bisa belajar untuk berbuat baik
kepada sesama manusia.

18
Waspadalah terhadap kebanggaan,
sebab kalian akan kembali ke tanah
dan tubuhmu akan dimakan oleh cacing.

19
Tidak boleh
seorang muslim
menghina muslim yang lain.
Yang kecil pada kaum muslimin,
adalah besar pada sisi Allah.

7
K H A L I F A H A B U B A K A R A S H S H I D D I Q

20
Semakin banyak pengetahuan
yang kamu miliki,
maka semakin besar pula
ketakutanmu
terhadap Allah.

21
Seseorang yang takut untuk menangis,
maka dia pun harus belajar
bersikap baik terhadap orang yang
menangis.

22
Tanpa ilmu,
amal itu tidak ada gunanya.
Sedangkan ilmu tanpa amal
adalah hal yang sia-sia

23
Hidup akan berlalu,
namun kematian sangatlah dekat.

8
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

24
Barang siapa
memasuki kubur
tanpa membawa bekal
amal saleh,
maka keadaannya
seperti orang
yang mengarungi lautan
tanpa perahu.

25
Semoga aku menjadi pohon
yang ditebang
kemudian digunakan.

26
Sesungguhnya
seorang hamba itu
bila merasa ujub
karena suatu perhiasan dunia,
niscaya Allah akan murka kepadanya hingga
dia melepaskan perhiasan itu.

9
K H A L I F A H A B U B A K A R A S H S H I D D I Q

27
Sesungguhnya
aku telah mengatur urusan kamu,
tetapi aku bukanlah orang
yang paling baik
di kalangan kamu
maka berilah pertolongan kepadaku. Kalau
aku bertindak lurus
maka ikutilah aku
tetapi kalau aku menyeleweng
maka betulkan aku!

28
Pengetahuan adalah kehidupan pikiran.

29
Tidak ada manfaat dari uang
jika tidak dibelanjakan di jalan Allah.

30
Ketika beliau dipuji oleh orang-orang, beliau
akan berdoa kepada Allah dan

10
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

berkata:
“Ya Allah,
Engkau mengenalku lebih baik
daripada diriku sendiri, dan
aku lebih mengenal diriku
daripada orang-orang
yang memujiku.
Jadikanlah aku lebih baik
daripada yang dipikirkan oleh
orang-orang ini mengenai diriku,
maafkanlah dosa-dosaku
yang tidak mereka ketahui,
dan janganlah jadikan aku
bertanggung jawab
atas apa yang mereka katakan.”

31
Suatu hari beliau memanggil Umar ra
dan menasihatinya sampai Umar ra
menangis. Abu Bakar ra berkata kepadanya:
“Jika engkau memegang nasihatku, engkau
akan selamat, dan

11
K H A L I F A H A B U B A K A R A S H S H I D D I Q

nasihatku adalah
harapkan kematian selalu
dan hidup sesuai dengannya.

32
Mahasuci Allah yang tidak memberi
hamba-hamba-Nya
jalan untuk mendapat pengetahuan
mengenai-Nya
kecuali dengan jalan
ketidakberdayaan mereka
dan tidak ada harapan untuk meraih
pencapaian itu.

33
Tolonglah aku, jika aku benar
dan koreksilah aku jika aku salah.

34
Orang yang cerdas ialah orang yang takwa
Orang yang dungu
ialah orang yang durhaka

12
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

35
Bila
telah masuk waktu shalat,
berdirilah kalian menuju
ke tempat apimu
yang sedang menyala
dan padamkanlah ia.
36
Jika kalian mengharapkan
berkah Allah,
berbuatlah baik terhadap
hamba-hamba-Nya.

37
Orang yang dusta
ialah orang yang khianat
Orang yang benar
ialah orang yang dapat dipercaya.

38
Dunia adalah penjara bagi orang mukmin
dan surga bagi orang kafir.

13
K H A L I F A H A B U B A K A R A S H S H I D D I Q

39
Semakin banyak
pengetahuan yang kamu miliki,
maka semakin besar pula
ketakutanmu terhadap Allah.

40
Kecerdasan yang paling tinggi
adalah ketakwaan,
sebodoh-bodohnya
suatu kebodohan
adalah tindakan maksiat,
kejujuran yang paling utama
adalah sikap amanah,
dan sedusta-sedustanya
suatu kedustaan adalah sikap khianat.

41
Menghamba pada yang Maha Mulia niscaya
akan mulia,
menghamba pada yang hina niscaya
akan terhina.

14
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

42
Mencaci-maki seorang mukmin
adalah suatu kejahatan, dan memeranginya
adalah suatu kekufuran.

43
Akhir dari suatu masalah
hanya layak untuk dikerjakan
bila awal dari masalah itu
juga layak untuk dikerjakan.
Karena masalah seperti ini
hanya bisa ditanggung
oleh orang
yang paling utama
derajatnya
dan yang paling bisa
mengendalikan dirinya
di antara kalian.

44
Sumpah dengan maksud melariskan
dagangan adalah penghapus barokah.

15
K H A L I F A H A B U B A K A R A S H S H I D D I Q

45
Adalah hal yang memalukan bahwa seekor
burung justru bangun lebih awal daripada
kamu di pagi hari.
46
Sesungguhnya di antara yang paling
aku takutkan,
jika kemegahan dunia
dan kesenangannya telah
dibuka pada kalian.

47
Amal kebajikan
adalah pengawal
yang akan menjaga kita
melawan serangan penderitaan.

48
Sombong
adalah menolak kebenaran
dan meremehkan
manusia.

16
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

49
Tiada seorang hamba yang dianugerahi
10 hal, melainkan ia akan selamat dari
berbagai bencana dan penyakit,
dia sederajat dengan muqarrabin
serta akan mendapatkan derajat muttaqin,
yaitu:
 Jujur yang terus-menerus
disertai hati yang qana’ah,
 Kesabaran yang sempurna
disertai dengan rasa syukur
yang terus-menerus,
 Kefaqiran yang abadi
disertai dengan sifat zuhud;
 Berpikir yang terus-menerus
disertai dengan perut yang lapar;
 Keprihatinan yang abadi
disertai dengan rasa takut
yang terus-menerus;
 Kerja keras yang terus-menerus
disertai dengan sikap rendah diri;
 Keramahan yang terus-menerus

17
K H A L I F A H A B U B A K A R A S H S H I D D I Q

disertai dengan kasih sayang;


 Cinta yang terus-menerus
disertai dengan rasa malu;
 Ilmu yang bermanfaat
disertai dengan pengamalan
yang terus-menerus;
 Iman yang langgeng
disertai dengan akal yang kuat.

50
Apabila
suatu kaum
melakukan perbuatan maksiat
di hadapan orang-orang
yang lebih mulia dari mereka,
namun mereka tidak mengingkarinya,
niscaya Allah Shubhanahu wa ta’alla
akan menurunkan bencana
kepada mereka,
kemudian
Dia tidak mencabutnya
dari mereka.

18
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

BAGIAN II
MUTIARA HIKMAH
KHALIFAH UMAR BIN
KHATTAB

1
Orang Arab ini seperti unta yang jinak,
mengikuti yang menuntunnya
ke mana saja dibawa.
Tetapi aku, demi Allah,
akan membawa mereka
ke jalan yang benar.
Aku mendapat kesan,
orang merasa takut kepadaku
karena sikapku yang keras,…
Alhamdulillah,
aku merasa bahagia bersama

19
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

Rasulullah SAW dan Abu Bakar.


Aku yang akan mengurus kalian. Ketahuilah
Saudara-saudara,
bahwa sikap kerasku sudah mencair. Sikap
kerasku hanya berlaku
terhadap orang yang berlaku zalim
dan memusuhi kaum Muslimin.
Tetapi bagi orang yang jujur,
orang yang berpegang teguh pada agama
dan berlaku adil aku lebih lembut
dari mereka semua.
Aku tidak akan membiarkan orang berbuat
zalim kepada orang lain atau melanggar hak
orang lain,…
Saudara-saudara berhak menegurku,
jika ada sesuatu yang di tanganku
agar tidak keluar yang tidak
pada tempatnya.
Saudara-saudara berhak menuntutku
agar aku menambah penerimaan

20
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

atau penghasilan saudara-saudara,


agar saudara-saudara tidak terjebak
ke dalam bencana
dan tidak terperangkap
ke tangan musuh.
Bantulah aku mengenai
tugas saudara-saudara,
tugasku menjalankan
amar ma’ruf nahi munkar,
dan bekalilah aku
dengan nasihat-nasihat saudara-saudara
sehubungan dengan tugas
yang dipercayakan Allah kepadaku
demi kepentingan saudara-saudara sekalian.
Demikian apa yang kusampaikan,
semoga Allah
mengampuni kita semua.

(Petikan pidato Umar bin Khattab saat dilantik


menjadi khalifah II)

21
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

2
Wahai Tuhan,
janganlah Engkau
jadikan kebinasaan
umat Muhammad SAW
di atas tanganku.
Wahai Tuhanku,
umurku telah lanjut
dan kekuatanku
telah lemah,
maka
genggamkan (matikan) aku
untuk-Mu
bukan untuk manusia.

3
Orang yang paling
aku sukai
adalah dia yang menunjukkan
kesalahanku.

22
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

4
Sesungguhnya
kita adalah kaum yang dimuliakan
oleh Allah dengan Islam,
maka janganlah
kita mencari kemuliaan
dengan selainnya.

5
Raihlah ilmu,
dan untuk meraih ilmu
belajarlah untuk
tenang dan sabar.

6
Perbanyaklah duduk bersama
orang-orang yang bertaubat.
Sungguh mereka adalah
orang-orang yang
berhati lembut.

23
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

7
Apabila engkau melihat orang yang berilmu
mencintai dunia,
maka curigailah ia
mengenai agamanya,
karena orang yang mencintai sesuatu
ia akan menyibukkan diri
dengan apa
yang dicintainya
itu!

8
Perbanyaklah anggota keluarga.
Sungguh kalian tidak mengetahui
melalui tangan siapa
rezeki itu datang.

9
Aku tidak pernah peduli apa
yang menimpa hidupku.

24
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

Apa yang ku cintai maupun ku benci.


Karena sesungguhnya aku tidak tahu
apakah yang ku cintai atau
yang ku benci itu
baik untukku
atau tidak.

10
Jangan bersedih atas segala hal
yang telah berlalu,
kecuali jika itu bisa membuatmu
bekerja lebih keras
untuk masa depan
(yang lebih baik).

11
Manusia yang berakal ialah
manusia yang suka
menerima dan
meminta nasihat.

25
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

12
10 hal belum menjadi baik tanpa di barengi
dengan 10 hal lainnya, yaitu:
 Akal belum baik tanpa dibarengi dengan
sikap wara’;
 Amal (perbuatan) belum baik tanpa
dibarengi dengan ilmu;
 Keberuntungan belum baik tanpa dibarengi
dengan takwa kepada Allah;
 Penguasa belum baik tanpa dibarengi
dengan keadilan;
 Reputasi belum baik tanpa dibarengi
dengan adab (kesopanan);
 Kesenangan belum baik (nyaman) tanpa
dibarengi dengan keamanan;
 Kekayaan belum baik tanpa dibarengi
sikap dermawan;
 Kefaqiran belum baik hingga disertai
dengan sikap qana’ah;
 Ketinggian nasab belum baik tanpa

26
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

dibarengi dengan sikap tawadhu’;


 Perjuangan menuju kebenaran belum baik
tanpa diiringi taufik Allah.

13
Orang yang suka menghina orang lain, dia
juga akan dihina.
Orang yang mencintai akhirat,
dunia pasti menyertainya,
barang siapa menjaga kehormatan
orang lain,
pasti kehormatan dirinya akan terjaga.

14
Hendaklah kalian
menghisab diri kalian pada hari ini, karena
hal itu
akan meringankanmu
di hari
perhitungan.

27
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

15
Tidak ada artinya Islam
tanpa jamaah
dan tidak ada artinya jamaah
tanpa pemimpin
dan tidak ada artinya pemimpin
tanpa ketaatan.

16
Aku tidak pedulikan atas
keadaan susah atau senangku
karena aku tidak tahu manakah
di antara keduanya
yang lebih baik dariku.

17
Kebajikan yang ringan
adalah menunjukkan muka berseri-seri dan
mengucapkan kata-kata
lemah lembut.

28
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

18
Duduklah dengan orang-orang yang
bertaubat, sesungguhnya mereka
menjadikan segala sesuatu lebih berfaedah.

19
Kalau kita bermewah-mewah
di dunia akan kurang ganjarannya
di akhirat.

20
Menemui saudara-saudara dapat
meninggalkan sedih dan duka.

21
Didiklah anak-anakmu itu berlainan dengan
keadaanmu sekarang
karena mereka telah dijadikan Tuhan untuk
zaman
yang bukan zamanmu.

29
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

22
Aku mengamati semua sahabat,
dan tidak menemukan sahabat
yang lebih baik daripada menjaga lidah.
Aku memikirkan tentang semua pakaian,
tetapi tidak menemukan pakaian
yang lebih baik daripada takwa.
Aku merenungkan tentang
segala jenis amal baik,
namun tidak mendapatkan
yang lebih baik daripada
memberi nasihat baik.
Aku mencari segala bentuk rezki,
tapi tidak menemukan rizki
yang lebih baik daripada sabar.

23
Barang siapa takut kepada Allah SWT
niscaya tidak akan dapat dilihat
kemarahannya.

30
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

Dan barang siapa takut pada Allah,


tidak sia-sia apa
yang dia kehendaki.

24
Barang siapa yang niatnya tulus
dan ikhlas niscaya Allah SWT
memberi kecukupan
antara dia dan orang lain.

25
Jauhilah rasa kenyang,
karena itu akan memberatkan
hidupmu
dan menyusahkan
kematianmu.

26
Bertemu dan mengunjungi saudara dapat
menghilangkan perasaan duka dan sedih.

31
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

Maka, jika Allah memberimu karunia


mendapatkan
cinta dan kasih sayang seseorang
maka indahkanlah.

27
Laki-laki sejati bukanlah yang kuat gertakan
dan hentakan ancamannya. Tetapi yang bisa
menjalankan
amanah dengan baik
dan menjaga kehormatan orang lain.

28
Dulunya kami adalah
orang-orang yang hina.
Kemudian Allah mengangkat derajat kami
dalam Islam. Seandainya kami
menginginkan kemuliaan selain Islam,
sungguh Allah akan mencela
dan menghina kami.

32
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

29
Sungguh ada orang
yang seumur hidupnya menentang
dan menjadi penyakit dalam Islam
dan tidak menyempurnakan
sholatnya karena Allah,
yaitu orang yang ketika sholat menghadap
Allah
tidak melengkapi
dengan sujud, khusyuk, dan tawadhu’.

30
Jangan pernah
menjadikan orang-orang
Yahudi dan Nasrani
menjadi pemimpin kalian,
karena mereka menerima
dan menghalalkan
suap.
Ketahuilah!

33
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

Sungguh agama Allah


mengharamkan
suap menyuap.

31
Terkadang,
seseorang dengan masa lalu
paling sedih sekali pun,
bakal menciptakan masa depan
yang begitu cerah.
Tidak usah khawatir.

32
Bertakwalah kepada Allah SWT,
sungguh Dia mencukupkan
dan melindungi
orang yang bertakwa
kepada-Nya.
Barang siapa yang memberikan
pinjaman akan diberikan balasan.

34
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

Barang siapa yang bersyukur


akan ditambahkan rezekinya.
Karena itu,
jadikanlah ketakwaan
sebagai pilar penglihatan
dan cahaya
hatimu!

33
Sungguh di setiap pundak manusia
ada hikmah.
Ada malaikat yang ditugaskan
untuk mencatat.
Allah berkata kepada
malaikat tersebut.
“Jika hamba-Ku ini tawadhu’ (rendah hati),
maka angkatlah derajatnya.
Tapi jika dia meninggi,
maka
rendahkanlah dia.”

35
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

34
Hak para jiran tetangga adalah mendapatkan
seluas-luasnya kebaikanmu dan tidak
menyakitinya.

35
Tegakkanlah kebenaran!
Sungguh Allah akan menempatkan
kedudukanmu bersama orang-orang yang
menegakkan kebenaran pada hari di mana
tidak ada hukum yang berbicara
kecuali kebenaran.

36
Orang yang sedikit
rasa malunya,
sedikit pula sifat wara’nya.
Dan barang siapa yang sedikit
kewara’annya,
hatinya pasti mati.

36
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

37
Setiap sesuatu ada pucuknya.
Dan pucuk kebaikan
adalah menyegerakannya.

38
Janganlah mereka
mencela saudaramu,
jika dia sedang beruzur.

39
Janganlah sekali-kali orang-orang
yang tidak mengerti agama
dan tidak bisa menimbang
dengan adil,
berdagang di pasar!

40
Jika zaman sudah rusak,
jagalah jangan sampai

37
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

orang berburuk sangka


terhadap kebenaran.
Janganlah orang muslim
memberi alasan
kepada orang yang
berbuat ghibah,
walaupun yang
dikatakannya benar.
Jangan pernah membantu
niat ghibahnya
meskipun untuk
kebaikan dan kejujuran.
Sungguh pengghibah
yang jujur
pasti membuka dan menyikap
keburukan yang ditutup-tutupi,
menginjak hal
yang dihormati,
tidak memelihara harga diri
dan kehormatan orang lain.

38
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

41
Istiqomah adalah konsisten antara menjaga
perintah dan larangan.
Jangan melakukan rekayasa
seperti tipu daya serigala!

42
Orang berakal bukan berarti
bisa mengenali mana-mana
yang baik dan yang buruk.
Tetapi berakal
adalah bisa mengetahui mana
yang lebih baik
di antara dua hal buruk.

43
Bersikap jujurlah
walaupun nyawa
menjadi
taruhannya!

39
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

44
Sungguh Allah jika mencintai hamba-Nya
maka Dia akan membuat
orang lain mencintai hamba-Nya itu.

45
Orang yang paling aku cintai
adalah yang menyampaikan aib
dan kekuranganku
langsung padaku.

46
Hidup sendiri lebih baik daripada berteman
dengan orang jahat.

47
Aku adalah orang yang beruntung
di antara kalian,
karena aku bisa menjaga sifat rakus
dan tamak, nafsu, dan amarah.

40
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

48
Dalam keputusasaan ada kekayaan.
Dalam ketamakan ada kemiskinan.
Ketahuilah!
Menyendiri itu memberi ketenangan,
ketentraman dari bisikan kejahatan
dan keburukan.

49
Barang siapa banyak bicara,
banyak pula salahnya.

50
Jadikanlah orang-orang
yang jujur sebagai saudara
dan hiduplah bersama mereka.
Sungguh mereka
adalah perhiasan
kebahagian hidup,
dan pelipur lara saat duka.

41
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

51
Jika aku mendapatkan
laporan dan berita
bahwa pegawai atau bawahanku
berbuat zalim kepada orang lain
dan aku sendiri
acuh tak acuh,
tidak peduli atau
menyelesaikannya,
berarti aku
sudah berbuat zalim.

52
Semakin banyak tertawa,
maka semakin tampak kekurangan
dan terhalang keindahan dirinya.

53
Jika terdengar suara
yang memanggil dari langit mengatakan,

42
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

”Wahai manusia sekalian! Kalian semua


masuk ke dalam surga,
kecuali satu orang.”
Sungguh
aku benar-benar takut
jika orang itu
adalah aku.

54
Perbanyaklah berzikir
mengingat Allah SWT,
karena itu adalah obat!
Hindarilah
mengingat manusia,
karena itu penyakit!

55
Ya Allah,
muliakanlah orang-orang
yang Engkau pilih di antara kami,

43
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

agar mereka bisa membantu


orang-orang yang membutuhkan
di antara kami.

56
Tiga jenis orang dalam menyikapi masalah:
 Menyelesaikan masalah dengan idenya
yang justru merusak;
 Menyelesaikan masalah dengan
berkonsultasi dan memusyawarahkan
dengan yang lebih ahli;
 Bingung dan tidak tahu menyelesaikan
masalah, tetapi tidak mau mencari solusi
dan mendengar saran orang lain.

57
Jangan pernah membiarkan
istri sendiri,
walau Anda mengajarinya menghapal
Al-Qur’an.

44
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

58
Ingatlah neraka!
Panasnya sangat menyengat. Kedalamannya
yang curam sangat mencekam.
Dinding dan corongnya terbuat
dari besi panas.

59
Sungguh yang melekatkan
cinta dan kasih sayang saudaramu
adalah memulai salam ketika bertemu,
memanggilkan nama yang paling
disukainya,
dan melapangkan
dalam pertemuannya.

60
Seseorang menjadi terpandang dan
diperhitungakan orang-orang kerena
hartanya, kehormatannya,

45
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

agamanya (kesalehan), kepribadiannya,


dan akhlak serta budi pekertinya.

61
Dekat dengan orang kaya adalah fitnah bagi
fakir miskin

63
Barang siapa yang ingin menutupi rahasia
diri, pilihan itu ada di dirinya sendiri.
Barang siapa yang membuka tabir
keburukannya, jangan salahkan orang
berburuk sangka kepadanya.

64
Jika ada hamba Allah yang sombong
dan mengulur-ulur janjinya,
kelak Allah pasti mencelanya
dan mengatakan:
“Pergilah, Allah mencelamu!”

46
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

Orang tersebut telah


berbuat sombong dan terhadap dirinya
di mata orang orang.
Dirinya hina, tak berarti.
Sampai-sampai dia tak lebih hina
dari seekor babi.

65
Tuntutlah ilmu dan belajarlah darinya
tentang ketentraman dan lemah-lembut!
Bersikap rendah hatilah (tawadu’)
kepada guru-gurumu!
Supaya murid-muridmu juga berbuat
demikian terhadapmu.
Jangan pernah menjadi ulama
yang merasa hebat, kuat, dan
paling benar!
Karena ilmu
tidak akan pernah melekat
pada kebodohan kalian.

47
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

66
Ketahuilah! Setiap orang yang diberi amanah
mengurus kaum muslimin harus berlaku
seperti seorang budak kepada tuannya,
memberi nasehat dan menjalankan amanah.

67
Masalah tidak bisa diselesaikan, kecuali
dengan ketegasan tanpa paksaan, dan
dibarengi dengan cara yang lembut, tetapi
tidak disepelekan.

68
Ketahuilah!
Mereka yang mengandalkan logika,
berbicara menurut pendapatnya adalah
musuh-musuh sunnah.
Perhatian mereka besar pada hadist yang
dihapal. Tetapi setelah itu, mereka
mengeluarkan fatwa sesuka hati sesuai

48
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

pendapat mereka.
Mereka sesat dan menyesatkan.
Ketahuilah!
Kita ini meniru bukan memulai sesuatu. Kita
mengikuti jejak
bukan membuat yang baru (bid’ah).
Keteguhan kita terhadap apa yang kita
lakukan tidak akan menyesatkan.

69
Seandainya rasa syukur dan sabar itu
kendaraan,
maka mana saja
di antara dua kendaraan itu
yang aku kendarai.

70
Orang yang paling mencintai kami
di antara kalian sebelum kami
mengatakannya

49
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

adalah yang lebih memilih


untuk diam.
Apabila dia berbicara,
kata-katanya masuk akal.
Dan kalau kami mengujinya,
maka dia akan berbuat lebih baik.

71
Janganlah engkau tertipu
dengan perawakan seseorang
sampai dia terlihat marah.
Dan jangan pula terperdaya
dengan kesalehannya
sampai tampak sifat tamaknya.

72
Tuntutlah ilmu.
Dan, belajarlah dari ilmu itu
tentang ketentraman dan
kelemahlembutan.

50
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

73
Orang yang berakal
akan lebih mudah
dimaafkan orang lain.

74
Orang yang paling ku cintai
adalah yang menyampaikan
aib dan kekuranganku
langsung
padaku.

75
Hidup sendiri lebih baik daripada berteman
dengan orang jahat.

76
Janganlah pernah berhutang.
Karena awal dan akhirnya adalah
perselisihan.

51
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

77
Berlindunglah kepada Allah
dari kejahatan perempuan.
Dan jadilah laki-laki dambaan wanita yang
waspada dan mawas diri.

78
Cari dan pelajarilah keterampilan
dan bakat.
Karena pada suatu saat ia
akan dibutuhkan.

79
Kriteria orang yang tidak baik:
 Tetangga yang mendapati kebaikkan
disembunyikan, tetapi mendapati
keburukan disebarluaskan;
 Istri yang jika engkau bersamanya, dia
mengaturmu. Jika engkau tidak di rumah,
dia tidak membuatmu tenang

52
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

dan tidak menghiraukanmu;


 Pejabat yang tidak pernah memuji rakyat.
Jika ada yang berbuat kasar terhadapnya,
dia langsung membunuh.

80
Pasir itu seperti
suasana musim semi bagi anak-anak.

81
Ada tiga perkara yang merusak:
 bakhil atau kikir;
 mengikuti hawa nafsu;
 berbangga pada diri sendiri (ujub).

82
Ya Allah,
sungguh kami mohon kepada-Mu
kebaikan saat-saat ini,
dan keberkahan dalam waktu.

53
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

83
Tidak ada sesuatu di dunia ini
yang lebih bermanfaat
dan lebih tepat dalam masalah agama,
kecuali
firman Allah SWT itu sendiri.

84
Janganlah membebani pajak
kepada rakyat,
kecuali kepada pengusaha dan yang
berpendapatan besar.

85
Kuasailah nafsu syahwat!
Sebab jika lepas, maka ia akan lari
kepada kejahatan.
Sungguh yang hak itu berat dan pahit.
Sedangkan kebatilan dan kejahatan itu
ringan dan mencemarkan.

54
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

Meninggalkan kesalahan
lebih baik daripada taubat.
Ketahuilah!
Melihat yang tidak baik
akan menimbulkan syahwat
yang tertanam di benak.
Jika sampai satu jam,
hasrat syahwat itu
pasti menyebabkan
kesedihan yang berkepanjangan.

86
Ide dan pendapat
itu banyak.
Namun, sedikit yang
benar-benar baik.

87
Sesungguhnya
yang paling saya takutkan

55
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

dari kalian semua adalah


orang yang berilmu,
tetapi munafik.
Bicaranya hikmah,
tetapi kelakuan atau
perbuatannya dosa,
dan perkataannya
mungkar.

88
Orang menjadi angkuh,
karena kalian membuatnya
angkuh.
Seandainya saja
ibuku belum
melahirkanku.

89
Jangan jadikan cintamu
beban hidup dan bencimu perusak diri.

56
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

90
Memaafkan yang paling afdal adalah ketika
kuat dan sanggup.
Dan sebaik-baik kesengajaan
adalah ketika bersungguh-sungguh (berniat).

91
Orang yang baik
harus menjadi pemimpin bagi
orang yang jahat.

92
Menikah adalah kewajiban,
kecuali karena takut
berbuat zalim.

93
Bergaullah
dengan budi pekerti mulia,
dan jadikanlah

57
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

orang-orang sebagai sahabat


dalam beramal
dan beribadah.

94
Bergaullah
dengan bermodalkan akhlak
dan dekatilah mereka
dengan amal ibadah.

95
Orang-orang yang bertawakal adalah yang
selalu menebar cintanya di bumi
dan berserah diri
pada Allah.

96
Setiap orang yang dianugrahi nikmat, pasti
ada saja orang dengki kepadanya.
Ketahuilah!

58
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

Seandainya setiap orang bisa lebih kuat dari


sebatang gandum, pasti ada saja angin yang
menggoyahkannya.

97
Barang siapa malu kepada Allah,
pasti aibnya selalu dijaga Allah.

98
Sungguh amalan-amalan itu saling angkuh
dan membanggakan diri
satu dengan yang lain.
Amal sedekah akan berkata:
“Akulah yang paling mulia
dari amalan lain.”

99
Sungguh khamr itu minuman
paling ampuh untuk merusak akal
dan berbuat tamak.

59
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

100
Jangan berteman
dengan orang yang jahat untuk mempelajari
dunia hitam!
Jauhilah musuhmu!
Dan berhati-hati kepada
temanmu,
kecuali yang terpercaya.

101
Tinggalkanlah amal
dan pekerjaan yang membuatmu
takut mati!
Karena pekerjaan tersebut tidak akan
membahayakanmu setelah mati.

102
Masjid-masjid adalah rumah-rumah Allah
yang ada di bumi.
Orang yang shalat di dalamnya

60
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

adalah tamu Allah.


Sudah barang tentu, kewajiban yang
dikunjungi adalah menghormati tamunya.

103
Barang siapa datang ke Baitullah
dengan ikhlas tanpa ada niat lain, kemudian
bertawaf, maka orang tersebut akan suci
layaknya ia baru keluar
dari rahim ibunya.

104
Bekerja itu mulia dan terpuji.
Sedangkan waktu kosong
dan menganggur itu merusak.

105
Wanita itu ada tiga golongan:
 Wanita lembut yang menjaga kehormatan
dan muslimah, memelihara keluarganya

61
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

menghidupi hidup dan tidak memelihara


kehidupan untuk keluarganya.
 Wanita yang perhatian kepada anak
 Wanita seperti kutu yang haus dan
mengisap pundak orang-orang yang
dikehendaki Allah.

106
Jangan jadikan cintamu beban hidup
dan bencimu perusak diri.

107
Ada perbedaan di dalam
kebutuhan hidup.
Yang paling saya khawatirkan
dari kalian adalah ketika
kebutuhan itu sedikit,
akan tetapi merasa
tidak ada kekurangan
dan tidak disertai perbaikan.

62
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

Sedangkan yang banyak


tidak tersisa
dan
disertai kerusakan.

108
Saya akan mengadukan
orang jujur yang lemah
dan orang kuat yang berkhianat
hanya kepada Allah.

109
Merasa cukup yang disertai niat yang baik,
lebih baik daripada banyak
disertai pemborosan.

110
Sahabat terbaikmu
adalah
pribadi yang sanggup

63
K H A L I F A H U M A R B I N K H A T T A B

menunjukkan
letak kesalahanmu.
Sedangkan mereka
yang hanya menyebar
omong kosong
dan selalu memujimu,
ketahuilah
(bisa jadi)
mereka sejatinya
merupakan para algojo
yang bisa saja
akan
membinasakanmu.

64
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

BAGIAN III
MUTIARA HIKMAH
KHALIFAH USMAN BIN
AFFAN

1
Allah telah menciptakan dan
memerintahkan kepada pemimpin
supaya menjadi gembala,
bukan datang
untuk memungut pajak.
Cara yang paling adil
adalah kalian harus melihat keadaan kaum
Muslimin
dan apa yang menjadi
kewajiban mereka.
Berikanlah segala hak mereka

65
K H A L I F A H U S M A N B I N A F F A N

dan ambillah apa yang menjadi


kewajiban mereka.
Kemudian terhadap musuh yang selalu
mengancam kalian,
hendaklah kalian
memohon kemenangan
dengan tetap mentaati
segala perjanjian
dengan mereka,
Ia juga berpesan
sembari mengingatkan bahwa Allah
menciptakan manusia atas dasar kebenaran
dan yang akan diterima
hanyalah yang benar,
maka ambillah kebenaran itu
dan dengan itu berikanlah juga kebenaran.
Amanah adalah tetap amanah,
maka berpegang teguhlah
pada amanah itu,
dan janganlah kalian

66
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

menjadi orang pertama


yang melanggarnya,
karena apa yang kalian lakukan
akan dicontoh oleh
orang-orang sesudah kalian.
Tepatilah janji,
sekali lagi tepatilah.
Janganlah merugikan anak yatim
dan pihak yang sudah dalam perjanjian.
Allah menjadi musuh mereka
yang melakukan kezaliman.
Kalian sudah bersungguh-sungguh
dalam mengambil
contoh dan teladan,
maka janganlah pesona dunia
membuat kalian lupa
dari keadaanmu ini.

(Petikan pidato Usman bin Affan saat dilantik


menjadi khalifah III)

67
K H A L I F A H U S M A N B I N A F F A N

2
Kalian lebih butuh pada
pemimpin yang aktif
ketimbang pemimpin
yang sering mengumbar
kata-kata.

3
Sopan santun yang baik dan menjauhi
keraguan tiada tiganya.

4
Segala sesuatu pasti memiliki penyakit,
nikmat pun juga punya penyakit.
Penyakit agama ini (Islam) adalah
orang-orang yang sering
menyebar fitnah.
Mereka selalu memperlihatkan
apa yang kalian senangi dan
menyembunyikan apa yang kalian benci.

68
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

Mereka laksana burung unta


yang selalu mengikuti orang
yang pertama kali teriak.

5
Di antara orang-orang
yang berdosa,
yang paling parah
adalah dia yang meluangkan
waktunya
untuk membahas
kesalahan orang lain.

6
Risau terhadap dunia
adalah kegelapan
bagi hati,
risau terhadap akhirat
adalah cahaya
bagi hati.

69
K H A L I F A H U S M A N B I N A F F A N

7
Tanda-tanda orang arif
(orang yang mengenal Allah dengan segala
keagungan-Nya) itu
ada empat macam,
yaitu:
 Hatinya selalu berada
di antara rasa cemas dan harap,
 Lidahnya selalu memuja dan
memuji Allah,
 Kedua mata penuh rasa malu dan tangis,
 Kecenderungannya antara mengabaikan
dunia dan mencari ridha Tuhannya.

8
Aku tidak pernah
melihat pemandangan
lebih mengerikan
dari
alam kubur.

70
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

9
Aku lebih senang
dipandang oleh
Allah SWT
sebagai hamba
yang berbuat baik
daripada
sebagai orang
yang berbuat kerusakan.

10
Ketika kaum Muslimin terpecah belah,
keimanan mereka akan goyah
dan akan kehilangan
kekuatan persatuan
di antara mereka.

11
Ambillah hikmah dan pelajaran
dari kisah orang-orang terdahulu.

71
K H A L I F A H U S M A N B I N A F F A N

12
Aku merasa cukup dengan
pandanganku
sebagaimana aku merasa cukup
dengan ingatanku.

13
Alam kubur merupakan
pintu masuk akhirat
sekaligus pintu keluar dunia.
Nikmat dan siksa di sana
tidak lebih dahsyat
dibanding di akhirat.

14
Tiga hal yang aku sukai di dunia ini, yaitu:
memberi makan kepada orang yang lapar,
memberi pakaian kepada orang
yang bertelanjang, dan
membaca Al-Qur’an.

72
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

15
Tidak seorang pun yang menyembunyikan
suatu rahasia di dalam hatinya kecuali Allah
akan menampakkan pada raut wajahnya
atau melalui perkataan yang terlontar dari
lidahnya.

16
Allah mencintai orang yang mau
meninggalkan dunia,
malaikat mencintai orang yang mau
meninggalkan dosanya,
dan umat Islam mencintai
orang yang
tidak
tamak.

17
Tergelincirnya lidah itu lebih berbahaya
daripada tergelincirnya kaki.

73
K H A L I F A H U S M A N B I N A F F A N

18
Berbisnislah (berniagalah) dengan
Allah SWT, niscaya kalian akan
mendapatkan untung.

19
Cukuplah bagi kamu bahwa orang yang iri
kepadamu merasa tertekan pada saat kamu
senang.

20
Jika hati kalian bersih, kalian pasti tidak
pernah bosan membaca ayat-ayat Allah. Aku
hanya mencintai datangnya siang dan
malam yang dipenuhi
dengan bacaan ayat-ayat-Nya.

21
Setiap orang diberi masalah
sesuai kemampuannya.

74
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

22
10 hal yang paling disia-siakan, yaitu:
 Orang alim yang tidak dapat
dijadikan tempat bertanya;
 Ilmu yang tidak diamalkan,
 Pendapat yang benar
yang tidak diterima;
 Senjata yang tidak dipakai,
 Masjid yang tidak digunakan shalat;
 Mushhaf (Al-Qur’an)
yang tidak dibaca;
 Harta yang tidak diinfakkan;
 Kuda yang tidak ditunggangi;
 Ilmu zuhud yang ada pada hati
orang yang cinta dunia;
 Umur panjang yang
tidak digunakan
sebagai bekal
untuk bepergian
(menuju akhirat).

75
K H A L I F A H U S M A N B I N A F F A N

23
(Hendaknya kita) menjaga
batasan-batasan, menepati janji,
rela dengan yang ada,
dan bersabar
atas yang hilang dari kita.

24
Takutlah pada Allah,
tempat kembali kalian.
Janganlah gegabah untuk memfitnah,
jangan memisahkan diri dari perkumpulan
(jamaah).

25
Janganlah kalian lalai terhadap Allah,
karena Allah tidak pernah lalai
terhadap kalian.
Ambil dan berikan segala sesuatu
dengan cara yang benar.

76
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

26
Sudah cukup nasihat
orang-orang bijak.
Ingatlah, orang yang selalu
bersama Allah,
tidak mungkin merasakan takut. Sebaliknya,
orang yang meninggalkan Allah,
kepada siapa dia
‘kan berharap.

27
Sambutlah ajal kalian
dengan amal baik
yang kalian mampu.

28
Hal yang mendorongku
untuk membukukan Al-Qur’an
adalah perselisihan umat.
Di antara mereka

77
K H A L I F A H U S M A N B I N A F F A N

menganggap bacaannya
lebih baik dari yang lainnya
dan aku pun ingin bacaan mereka
tidak berbeda.

29
Sebelum orang jahat menjadi
penguasa kalian,
serulah penguasa kalian
untuk berbuat baik
dan laranglah ia untuk berbuat jahat.
Karena ketika orang jahat
yang menjadi penguasa kalian,
ia tidak akan mau
mendengar seruan itu.

30
Tariklah pelajaran dari apa
yang telah lewat
serta bersungguh-sungguhlah.

78
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

31
Aku merasa kasihan pada kalian
karena kebodohan.
Kalian pasti tahu akibatnya
akan berujung
pada kesesatan

32
Aku tidak menganggapmu berhasil
dalam suatu pencapaian
sampai Allah mengujimu
dengan cobaan
terakhirnya.

33
Aku di antara orang-orang
yang berlisan ganas,
berhati batu,
dan berpedang tajam.
Lemparlah dunia

79
K H A L I F A H U S M A N B I N A F F A N

sebagaimana
Allah
melemparnya.

34
Allah memberi kalian dunia
agar kalian menjadikannya
sebagai jembatan menuju akhirat.
Allah tidak menciptakan dunia agar kalian
patuh atau condong kepadanya.
Ingat, dunia ini pasti musnah sementara
akhirat pasti kekal.
Jangan kalian terpengaruh oleh sesuatu yang
segera lenyap.
Jangan pula kalian sibuk olehnya sehingga
lalai untuk menghadapi
yang kekal.
Dahulukan sesuatu yang kekal.
Dunia itu pasti musnah.
Hanya Allah tempat kembali.

80
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

35
Aku selalu berusaha untuk mengendalikan
binatang
dengan
tali kekangnya.

36
Aku ingin masyarakat bisa menyatu dalam
bacaan. Jangan sampai mereka berselisih
sehingga menambah sesuatu yang bukan
dari
Al-Quran.

37
Engkau
telah mengantarkan unta
yang sedang
merumput
menuju
kandangnya.

81
K H A L I F A H U S M A N B I N A F F A N

38
Ingatlah,
kalian berada di tempat
yang terus berubah.
Manfaatkanlah sisa
umur kalian dengan baik.
Bersiaplah menjemput ajal
sebaik mungkin.
Dan jangan lupa,
kematian pasti datang
menjemput pada waktu
yang tak terduga.
Ketahuilah,
dunia ini
dibentangkan penuh
dengan tipuan.
Allah SWT berfirman
Mengikuti hawa nafsu
membuat kita
takut mati.

82
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

39
Pekerja keras
memberiku bukti
(bukan sekedar janji).
Aku beriman kepada Tuhan
yang menciptakanku dan
menyempurnakanku.

40
Kalian paksa anak kecil
untuk mencari nafkah.
Jika kalian tetap memaksa,
bisa saja nanti mungkin
mereka akan mencuri.
Jangan kalian bebani
budak perempuan
yang tidak mempunyai keahlian
untuk mencari nafkah.
Jika kalian tetap memaksanya
untuk berusaha,

83
K H A L I F A H U S M A N B I N A F F A N

bisa saja nanti mungkin


dia akan menjual
kehormatannya.
Peliharalah diri kalian
agar kalian
dipelihara Allah.
Carilah makanan
dengan cara yang baik
sesuai kemampuan
yang ada.

84
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

BAGIAN IV
MUTIARA HIKMAH
KHALIFAH ALI BIN ABI
THALIB

1
Allah telah menurunkan Al-Qur’an
sebagai petunjuk yang jelas
mana yang baik dan mana yang buruk.
Ambillah yang baik
dan tinggalkan yang buruk,
laksanakan segala kewajiban kepada Allah
yang akan mengantarkan kalian ke surga.
Bagi kalian sudah jelas segala
yang diharamkan oleh Allah,
dan ini merupakan suatu kehormatan
bagi setiap muslim.

85
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

Laksanakan dengan
ikhlas dan bersatulah.
Seorang muslim adalah yang dapat
menyelamatkan orang lain dengan lidah
atau tangannya atas dasar kebenaran, dan
tidak boleh mengganggu.
Utamakan kepentingan umum.
Takutlah kalian kepada Allah
mengenai hak-hak manusia dan negerinya.
Sampai kepadanya
soal sejengkal tanah
dan soal binatang sekalipun
kalian harus ikut bertanggung jawab.
Taatlah kalian kepada Allah
dan jangan melanggar perintah-Nya.
Bila kalian melihat yang baik ambillah dan
bila melihat yang buruk tinggalkanlah.

(Petikan pidato Ali bin Abi Thalib saat dilantik


menjadi khalifah IV)

86
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

2
Ilmu itu lebih baik daripada harta.
Ilmu menjaga engkau dan
engkau menjaga harta.
Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta
terhukum.
Harta itu kurang apabila dibelanjakan
tapi ilmu bertambah bila
dibelanjakan.

3
Jadilah seperti bunga yang memberikan
keharuman bahkan kepada tangan yang
telah menghancurkannya.

4
Cukuplah bila aku merasa mulia
karena Engkau sebagai Tuhan bagiku
dan cukuplah bila aku bangga
bahwa aku menjadi hamba bagi-Mu.

87
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

Engkau bagiku sebagaimana


yang aku cintai,
maka berilah aku taufik
sebagaimana yang Engkau cintai.

5
Jangan membenci siapapun,
tidak peduli berapa banyak mereka bersalah
padamu.
Hiduplah dengan rendah hati,
tidak peduli seberapa kekayaanmu.
Berpikirlah positif,
tidak peduli seberapa keras kehidupanmu.
Berikanlah banyak,
meskipun menerima sedikit.
Tetaplah berhubungan
dengan orang-orang yang telah
melupakanmu,
dan ampuni yang
bersalah padamu.

88
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

Jangan berhenti berdoa


untuk yang terbaik
bagi orang
yang kau
cintai.

6
Hendaklah kamu
lebih memperhatikan
tentang
bagaimana amalan itu
diterima
daripada banyak beramal,
sebab sesungguhnya
terlalu sedikit amalan
yang disertai takwa.
Bagaimanakah
amalan itu
hendak
diterima?

89
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

7
Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada
siapa pun.
Karena yang menyukaimu
tidak membutuhkan itu,
dan yang membencimu
tidak mempercayai itu.

8
Janganlah seseorang hamba itu mengharap
selain kepada Tuhannya
dan janganlah dia takut
selain kepada
dosanya.

9
Tidak ada kebaikan ibadah
yang tidak ada ilmunya,
dan tidak ada kebaikan ilmu
yang tidak dipahami,

90
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

dan tidak ada kebaikan bacaan


kalau tidak ada perhatian
untuknya.

10
Tubuh dibersihkan dengan air.
Jiwa dibersihkan dengan air mata.
Akal dibersihkan dengan pengetahuan. Dan
jiwa dibersihkan dengan cinta.

11
Nilai seseorang sesuai
dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai
dengan kadar kemanusiaannya,
keberaniannya sesuai
dengan kadar penolakannya
terhadap perbuatan jahat,
dan kesucian hati nuraninya sesuai
dengan kadar kepekaannya
terhadap kehormatan dirinya.

91
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

12
Orang cantik
tidak selalu orang baik,
tapi orang baik selalu cantik.

13
Jangan biarkan
hatimu berlarut-larut
dalam kesedihan
atas masa lalu,
atau kamu tidak akan
pernah siap
untuk menghadapi apa
yang akan terjadi.

14
Orang yang terlalu memikirkan akibat dari
sesuatu keputusan atau tindakan, sampai
kapan pun dia tidak akan
menjadi orang yang berani.

92
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

15
Orang yang pesimis
selalu melihat
kesulitan
di setiap kesempatan,
tapi
orang yang optimis
selalu melihat
kesempatan
dalam setiap
kesulitan.

16
Orang-orang
yang suka berkata jujur
mendapatkan
tiga hal,
kepercayaan,
cinta, dan
rasa hormat.

93
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

17
Teman sejati adalah dia yang selalu memberi
nasihat ketika melihat kesalahanmu,
dan dia yang mau membelamu
di saat kamu
tidak ada.

18
Ketahuilah bahwa sabar,
jika dipandang dalam permasalahan
seseorang adalah ibarat
kepala dari suatu tubuh.
Jika kepalanya hilang
maka keseluruhan tubuh itu
akan membusuk.
Sama halnya,
jika kesabaran hilang,
maka seluruh
permasalahan
akan rusak.

94
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

19
Selemah-lemah manusia
ialah orang yang tak mau
mencari sahabat,
dan orang yang lebih lemah
dari itu ialah
orang yang
menyia-nyiakan
sahabat
yang telah
dicari.

20
Perkataan
sahabat yang jujur
lebih besar harganya
daripada
harta benda
yang diwarisi dari
nenek moyang.

95
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

21
Manusia duniawi
adalah seperti musafir
yang sedang dibawa
sementara
ia tertidur.

22
Ilmu adalah sebaik-baiknya
warisan

23
Akhlak terpuji
adalah sebaik-baiknya teman
(dunia akhirat)

24
Amal shaleh adalah sebaik-baiknya
penuntun
(menuju surga).

96
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

25
Ibadah
adalah sebaik-baiknya perdagangan.

26
Takwa
adalah sebaik-baiknya bekal.

27
Etika
adalah sebaik-baiknya pekerjaan.

28
Al-Hilmu (rendah hati)
adalah sebaik-baiknya
penolong.

29
Qana’ah
adalah sebaik-baiknya kekayaan.

97
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

30
Taufiq
adalah sebaik-baiknya pertolongan.

31
Kematian
adalah sebaik-baiknya
pendidik
menuju perangai
yang terpuji.

32
Penyesalan
adalah buah kelalaian,
dan keselamatan
adalah buah kebijakan.

33
Kemiskinan
adalah kematian terbesar.

98
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

34
Ketamakan
adalah perbudakan abadi.

35
Tidak baik berdiam diri tentang sesuatu
yang diketahui dan tidak baik berbicara
tentang sesuatu yang tak diketahui.

36
Lidah itu laksana seekor binatang buas,
bila dilepaskan pasti membunuh.

37
Apabila sesuatu yang kau senangi
tidak terjadi, senangilah apa yang terjadi.

38
Setiap napas seseorang adalah langkah
menuju ajalnya.

99
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

39
Lidah orang berakal
di belakang hatinya,
dan hati orang yang bodoh
di belakang lidahnya.

40
Hati manusia
bagaikan binatang liar.
Barang siapa sungguh-sungguh
berupaya untuk
menjinakkannya,
ia pasti akan
mendekat juga.

41
Semua cacat dirimu tetap tertutup
dan tersembunyi
selama nasib mujur
bersamamu.

100
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

42
Dua jenis manusia
yang takkan
merasa “kenyang”
selama-lamanya:
pencari ilmu dan pencari harta.

43
Ingatlah Allah
dan ingatlah Allah selalu
dalam perlakuanmu
terhadap rakyatmu yang berada
di tingkat terbawah.

44
Sempatkanlah dirimu
untuk menerima
kehadiran orang-orang
yang memerlukan bantuan
keadilan darimu.

101
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

45
Bila kau memberi,
berilah dengan penuh kerelaan.
Bila kau menolak,
tolaklah dengan halus
sambil mengajukan
alasan penolakanmu.

46
Jadikanlah
bagian terbaik dan terbesar
dari waktumu
untuk Tuhanmu.

47
Bersabarlah
dalam menghadapi
orang-orang
yang lemah akalnya
atau berat bicaranya.

102
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

48
Janganlah menolak
seruan perdamaian
yang datang dari
musuhmu,
selama hal itu
diridhoi Allah.

49
Janganlah
mengkhususkan dirimu
dengan sesuatu yang menjadi
hak bersama orang banyak.

50
Kendalikanlah
luapan amarahmu,
kekerasan tindakanmu,
kekejaman tanganmu,
dan ketajaman lidahmu.

103
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

51
Maut selalu bersamamu,
sedangkan dunia ini
terlipat di belakangmu.

52
Sesungguhnya kamu sekalian adalah
buronan maut.
Bila kamu berdiam diri niscaya ia akan
menangkapmu, dan
bila kamu lari menjauh,
niscaya ia tetap akan menangkapkmu.

53
Anda disebut sebagai orang yang
beruntung bukan dengan
berambahnya harta dan putra,
tapi dengan bertambahnya
ilmu dan akhlak serta
pengabdian kepada Allah SWT.

104
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

54
Harta adalah bahan utama
pelampiasan
hawa nafsu.

55
Campurlah ketegasan
dengan kelembutan.
Bersikap lunaklah
ketika kelunakan
lebih memadai,
dan bersikap tegaslah
ketika ketegasan
dibutuhkan.

56
Barang siapa yang menjadikan malu sebagai
pakaiannya,
maka manusia
tak melihat lagi kekurangannya.

105
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

57
Sesungguhnya
khianat terbesar
adalah yang ditujukan kepada rakyat,
dan penipuan paling keji
adalah yang dilakukan
oleh para pemimpin umat.

58
Awas,
jangan coba-coba berpacu
dengan Allah
dalam keagungan-Nya,
atau ingin menyerupai-Nya
dalam kekuasaan-Nya.
Sebab, Allah SWT
akan merendahkan siapa saja yang
mengagungkan dirinya
dan menghinakan siapa saja
yang membanggakannya.

106
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

59
Ilmu itu
lebih baik
daripada harta.
Ilmu menjaga engkau
dan engkau menjaga harta.
Ilmu itu penghukum (hakim)
dan harta terhukum.
Harta itu kurang
apabila dibelanjakan,
tapi ilmu bertambah
apabila
dibelanjakan.

60
Semulia-mulia
kekayaan
milik pribadi
adalah meninggalkan
banyak keinginan.

107
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

61
Barang siapa yang banyak bicara,
maka banyak pula salahnya.
Siapa yang banyak salahnya,
maka hilanglah harga dirinya.
Siapa yang hilang harga dirinya,
berarti dia tidak wara’.
Sedang orang yang tidak wara’ itu
berarti hatinya telah mati.

62
Ketahuilah
bahwa sabar, jika dipandang dalam
permasalahan seseorang
adalah ibarat kepala dari suatu tubuh.
Jika kepalanya hilang maka keseluruhan
tubuh itu akan membusuk.
Sama halnya,
jika kesabaran hilang, maka seluruh
permasalahan akan rusak.

108
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

63
Orang yang tidak menguasai matanya,
hatinya tidak ada harganya.

64
Barang siapa menelantarkan amanat,
membenamkan diri
dalam perbuatan khianat,
tidak memelihara dirinya sendiri
ataupun agamanya,
niscaya akan terkungkung dalam kehinaan
dan penderitaan di dunia.
Dan kelak di akhirat,
akan lebih terhina dan menderita.

65
Sungguh aku merasa heran terhadap orang
yang putus asa (akan ampunan Allah),
sementara ia masih memiliki
kesempatan untuk bertobat.

109
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

66
Rendahkanlah sayapmu
bagi rakyatmu.

67
Jika engkau ingin mengetahui
watak seseorang,
maka ajaklah dia
bertukar pikiran denganmu.
Sebab, dengan bertukar pikiran itu, engkau
akan mengetahui
kadar keadilan dan ketidakadilannya,
kebaikan dan keburukannya

68
Jadilah orang yang dermawan
tapi jangan menjadi pemboros.
Jadilah orang yang
hidup sederhana,
tetapi jangan menjadi orang yang kikir.

110
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

69
Janganlah engkau mengucapkan perkataan
yang engkau sendiri tak suka mendengarnya
jika orang lain mengucapkannya kepadamu.

70
Janganlah engkau mengecam iblis secara
terang-terangan, sementara engkau adalah
temannya ketika dalam kesunyian.

71
Sahabat sejati adalah belahan ruh,
Saudara adalah belahan badan.

72
Allah mewajibkan atas orang bodoh
agar ia belajar
sebagaimana Ia mewajibkan atas orang
pandai agar mengajarkan
kepandaiannya.

111
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

73
Dosa yang paling berbahaya
adalah dosa
yang diremehkan
oleh pelakunya.

74
Alangkah indahnya sikap merendah hati
dari kaum hartawan
terhadap kaum fakir miskin,
demi memperoleh keridaan Allah.
Namun yang lebih indah lagi
adalah ketinggian hati
kaum fakir miskin atas para hartawan
disebabkan keyakinan kuat mereka
akan jaminan Allah.

75
Orang yang berdoa tanpa beramal sama
halnya seperti pemanah tanpa busur.

112
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

76
Memuji seseorang lebih dari
yang ia berhak menerimanya
sama saja menjilatnya.
Tetapi melalaikan pujian bagi orang
yang berhak menerimanya
menunjukkan
kebodohan dan kedengkian.

77
Telanlah amarahmu
sebab kau tidak pernah
menemukan minuman yang dapat
meninggalkan rasa lebih manis
dan lebih lezat
daripada itu.

78
Kepuasan adalah harta
yang tak berkurang.

113
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

79
Jangan sekali-kali
menyebabkan
keluargamu
paling menderita
karenamu.

80
Bagianmu
yang sesungguhnya
dari dunia ini
adalah yang memberimu
kehormatan
diri.

81
Tidak mendapatkan apa
yang diinginkan lebih lezat daripada
meminta pada orang
yang tak pantas.

114
M U T I A R A H I K M A H K H U L A F A U R R A S Y I D I N

82
Sisihkan gelombang-gelombang
kerisauan
dengan kekuatan kesabaran
dan keyakinan.

83
Selama kedudukan Anda baik, kekurangan
Anda tertutup.

84
Barangsiapa memperingatkan Anda,
ia seperti memberi kabar gembira
kepada Anda

85
Yang paling mampu memaafkan
ialah orang yang paling berkuasa
untuk
menghukum.

115
K H A L I F A H A L I B I N A B I T H O L I B

86
Tak ada kekayaan seperti kebijaksanaan, tak
ada kemiskinan seperti kejahilan,
tak ada warisan seperti kehalusan,
tak ada dukungan seperti nasihat.

87
Ketika akal meningkat,
kata-kata menyingkat.

88
Ketiadaan sahabat berarti keterasingan.

89
Penengah adalah sayap
dari sang pencari.

90
Perempuan adalah ibarat kalajengking
yang sengatannya manis.

116
Irwan P. Ratu Bangsawan, M.Pd., dilahirkan
di Pangkalan Balai, Banyuasin, Sumatera
Selatan tanggal 7 Februari 1968, dengan
nama kecil Irwan Pachrozi. Sebagai
keturunan suku Lampung, setelah
menikah dengan Istiqomah, M.Pd.,
Irwan mendapat gelar Ratu
Bangsawan, sehingga nama
lengkapnya adalah Irwan Pachrozi Ratu
Bangsawan (Irwan P. Ratu Bangsawan).
Pendidikan dasar dan menengah ditempuh
Irwan di SDN Sembawa (1976-1977), MI Nurul
Iman Palembang (1977-1982), SMP Negeri Musi Landas (1982-1985),
dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (1985-1988). Pendidikan
strata satu (S1) diselesaikannya di IKIP Muhammadiyah
Yogyakarta (sekarang Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta)
(1994). Sedangkan pendidikan strata dua (S2) diselesaikannya di
Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya (2004).
Selain menulis puisi dan cerpen, Irwan P. Ratu Bangsawan juga
merupakan peminat kajian politik, perilaku aparatur negara, seni,
dan budaya. Buku yang telah ditulis adalah antologi puisi Aku
Ingin Berdusta Padamu (2010), antologi cerpen Wanita Muda di Rumah
Rakit (2011), antologi puisi Telah Kucuri Rembulan Itu (2013), buku
puisi panjang Bianglala (2013), Direktori Tarian Kabupaten Banyuasin
Sumatera Selatan (2018), Revitalisasi Sastra Daerah Kabupaten
Banyuasin (2018), Korupsi di Ladang Perminus (2018), Burong Kuau:
Kumpulan Cerita Urang Banyuasin Sumatera Selatan (2018) Banyuasin
Memukau: Kumpulan Lagu Daerah Kabupaten Banyuasin (bersama
Raden Gunawan) (2018), dan Riwayat dan Karya: Sebuah Portofolio
(2018). Selain itu, ia juga menulis booklet Fascinating Banyuasin:
Destinasi Wisata Unggulan Kabupaten Banyuasin (2017) dan
menyunting kumpulan cerita rakyat Banyuasin Puteri Berenak
Udang (2012) dan memberi sekapur sirih buku Si Tampok Pinang
(2011).
Irwan juga pernah menjadi Sekretaris Dewan Kesenian Banyuasin
(2009-2014). Selain menulis buku dan artikel untuk koran/majalah,
Irwan juga menulis lagu-lagu daerah Banyuasin.
Penerbit
Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
Kabupaten Banyuasin
Kompleks Pemerintah Kabupaten Banyuasin
Jalan Sekojo No 23-24, Pangkalan Balai, Banyuasin 30953
Sumatera Selatan - Indonesia

Anda mungkin juga menyukai