Anda di halaman 1dari 31

Site Plan Pembibitan Reintroduksi

Pembibitan Subbidang Reintroduksi terletak di Vak XXIV.C yang sebelumnya terkenal dengan
nama ‘kandang badak’. Areal pembibitan ini terletak di bagian ujung (sebelah utara-timur)
Kebun Raya Bogor yang memiliki luas sekitar 1.3 Ha.

Areal pembibitan subbidang reintroduksi memiliki beberapa bagian antara lain; bangunan kantor,
bedengan display, saung paranet, saung kerja, kolam, areal stok bibit, dan beberapa prasarana
lainnya.
Pada bagian depan dapat kita jumpai display tanaman penghijauan dan display tanaman langka.
Tanaman penghijauan terdiri dari tanaman kayu yang memiliki sifat dapat mengkonservasi tanah
dan air. Sedangkan tanaman langka merupakan tanaman yang terancam kepunahan.

Salah satu atraksi menarik di areal pembibitan subbidang reintroduksi adalah bunga bangka jenis
Rafflesia padma.
Saung paranet digunakan untuk memelihara bibit yang masih kecil yang masih membutuhkan
naungan. Setelah bibit dewasa ditandai dengan tinggi lebih dari 1.5 m, maka bibit dipindahkan
ke bedengan.

Terdapat 8 saung paranet yang masing-masing terdiri dari 6 bedengan. Dari 8 saung paranet
tersebut terbagi menjadi 2 bagian, yaitu; 4 saung untuk bak semai dan 4 saung untuk bedeng
adaptasi.

Pada areal pembibitan subbidang reintroduksi dilakukan berbagai metode perbanyakan vegetatif
dan generatif. Cara vegetatif yang dilakukan antara lain stek batang, penyambungan, dan okulasi.
Sedangkan cara generatif antara lain biji, umbi, dan tunas.

Fasilitas untuk mendukung aktivitas pekerjaan di areal pembibitan reintroduksi salah satunya
adalah saung kerja. Fungsi saung kerja antara lain sebagai tempat pengepotan, pencampuran
media, dan istirahat. Terdapat pula kolam yang berfungsi sebagi pengairan cadangan ketika
sumber air utama (Sungai Ciliwung) tidak berfungsi.
KEBUN PEMBIBITAN KOTA MAGELANG
Posted by widoyoko

Pengembangan pertanian merupakan salah satu bidang yang menjadi fokus kebijakan yang
dikembangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Masalah utama pengembangan pertanian di
wilayah perkotaan adalah keterbatasan lahan. Demikian juga Kota Magelang yang memiliki
wilayah sempit (± 18,12 Km2). Pengembangan pertanian di Kota Magelang berupa ekstensifikasi
pertanian. Kegiatan ekstensifikasi pertanian dilaksanakan di Kota Magelang disebabkan
keterbatasan lahan untuk pertanian yang didesak oleh kebutuhan lahan untuk perumahan
penduduk. Hal ini menyebabkan tidak memungkinkan untuk perluasan areal pertanian. Untuk itu
kebijakan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Magelang berupa kebijakan pelestarian
lingkungan dengan kegiatan penghijauan tanaman produktif.

Untuk mendukung kegiatan tersebut di atas dan mensukseskan program “Magelang Kota Sejuta
Bunga”, Pemerintah Kota Magelang membangun Unit Kebun Pembibitan. Pada tahun anggaran
2011 Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota Kota
Magelang membangun Unit ±Kebun Pembibitan yang berlokasi di Dumpoh, Kelurahan
Potrobangsan, Kota Magelang. Unit Kebun Pembibitan ini memiliki peran yang sangat penting
untuk mendukung program Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Magelang. Lokasi Unit Kebun
Pembibitan ini sangat ideal untuk tempat pembibitan tanaman. Persyaratan sebagai kebun
pembibitan yang ideal, telah dipenuhi Unit Kebun Pembibitan Kota Magelang, seperti :
-lokasinya dilalui oleh sumber air alami, yaitu aliran Kali Bening.

-tanahnya termasuk kategori jenis tanah subur.


-tanahnya bebas dari gulma maupun hama pengganggu.

-dalam lokasi pembibitan terdapat naungan untuk bibit kecil atau bibit pindahan.

-adanya aksesibilitas jalan beton untuk memudahkan pemeliharaan.

-adanya gudang penyimpanan pupuk dan peralatan pertanian.

Untuk pengembangan jangka panjang, Unit Kebun Pembibitan yang dikelola oleh Dinas
Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota Kota Magelang bisa dikembangan sebagai destinasi
agrowisata. Pemandangan alam berupa keelokan hambaran tanah persawahan, keindahan
lanskap lembah Kali Progo dan kemegahan Gunung Sumbing menjadi daya tarik tersendiri untuk
mengunjungi lokasi Unit Kebun Pembibitan Kota Magelang. Untuk menuju lokasi Unit Kebun
Pembibitan sudah ada jalan hotmix dari jalan kolektor yaitu Jalan Tentara Genie (Depan
Universitas Tidar Magelang). Dari Universitas Tidar Magelang menuju Unit Kebun Pembibitan
Kota Magelang dengan melewati jalan Kampung Dumpoh yang memberikan pemandangan yang
menakjubkan di sisi kiri dan kanan sepanjang perjalanan dengan hawa yang sejuk.
Unit Kebun Pembibitan memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan akan bibit tanaman
holtikultura yang semakin meningkat, baik bibit tanaman buah-buahan, sayuran maupun tanaman
hias. Sedangkan fungsi utama Unit Kebun Pembibitan adalah :
-perbanyakan bibit tanaman

-menyalurkan bibit tanaman yang dihasilkan kepada warga


masyarakat/instansi yang membutuhkan

Petugas pemelihara tanaman pada Unit Kebun Pembibitan pada saat ini ada 2 (dua) orang yaitu
Pak Sukir dan Pak Destu. Pemeliharaan yang dilakukan oleh Pak Sukir dan Pak destu meliputi
penyiraman, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit tanaman dan pemupukan. Penyiraman
dilakukan setiap sore dan pagi hari terutama untuk bibit yang ditanam dalam polybag, sedangkan
untuk bibit yang ditanam di tanah penyiraman dilakukan tidak seintensif bibit dalam polybag
disebabkan bibit yang ditanam di tanah memiliki perakaran yang lebih luas dan dalam serta
kandungan air tanah lebih banyak. Air untuk menyiram berasal dari air Kali Bening yang
mengalir dari saluran air di sekitar Unit Kebun Pembibitan.
Penyiangan untuk bibit yang ditanam di tanah dilakukan lebih intensif disebabkan gulma akan
lebih cepat tumbuh di tanah daripada di polybag. Pelaksanaan penyiangan dilakukan secara
manual yaitu dengan menggunakan cangkul atau wangkil (cangkul kecil, bahasa jawa).

Untuk pengendalian hama dan penyakit dilaksanakan dengan menggunakan pestisida dan
menggunakan alat hand sprayer. Penyemprotan dilakukan secara rutin, yaitu seminggu sekali
atau dua minggu sekali.

Untuk menyuburkan bibit tanaman, bila perlu dilaksanakan pemupukan. Sebaiknya dipupuk
dengan menggunaan pupuk kandang atau pupuk urea apabila diperlukan. Pemupukan memakai
pupuk kandang diberikan pada saat semai dan pada saat bibit tanaman dipindahkan ke dalam
polybag atau keranjang. Sedang pemupukan menggunakan pupuk urea dilakukan setelah bibit
siap disalurkan atau dipindahkan ke tempat lain. Pupuk urea sebaiknya dilaksanakan sebulan
sekali. Pemupukan dengan dosis dan cara yang tepat dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman
dan meningkatkan produksi, sedangkan dosis dan cara pemupukan yang salah dapat
mengakibatkan pertumbuhan tanaman terhambat dan tanaman mati.
Cara pemberian pupuk yang tepat dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk. Pemberian
pupuk sebaiknya pada lubang yang kemudian ditutup dengan tanah agar pupuk lebih cepat
meresap ke dalam tanah dan dapat lebih cepat dimanfaatkan oleh tanaman. Namun yang perlu
diperhatikan adalah jarak antara pupuk dengan tanaman, bila terlalu dekat sampai menyentuh
ujung-ujung akar dapat menyebabkan kematian bagi tanaman. Sebaiknya pupuk diberikan
selebar tajuk tajuk tanaman.
Pada saat penulis mengunjungi Unit kebun Pembibitan Kota Magelang pada hari Senin, 15 Juli
2013, terlihat Bunga Matahari nampak sedang mekar.
Pak Sukir selaku petugas pemelihara tanaman Unit Kebun Pembibitan Kota Magelang
menjelaskan sebagai berikut :

“Tanaman Bunga Matahari ini baru berusia 3 (tiga) minggu. Yang menanam Ibu Nurul Aini
Sinta Dewi (Kasi Pertamanan dan Penerangan Jalan), ditemani ibu Rita D. Christiningsih dan
Bapak OT Rostrianto (Kasi Pengelolaan Pemakaman).”

Lebih lanjut Pak Sukir mengatakan :

“Tanaman Bunga Matahari (Sun Flower) memiliki masa tanam hingga pertumbuhan selama 3
(tiga) bulan. Misalnya : bibit ditanam pada bulan Maret, nanti bunganya akan mekar pada bulan
Mei. Ditanam pada bulan Juli, bunga matahari akan mekar pada mengembang pada bulan
September. Disamping bunga matahari, bibit tanaman bunga yang sedang ditanam yaitu :

- tanaman daisy (4 bulan)

- tanaman cosmos (4 bulan)

- tanaman dahlia (3 bulan)

- tanaman hasturtium (5 bulan).

Luas lahan tempat untuk pembibitan tanaman di Unit Kebun Pembibitan Kota Magelang seluas
142,5 M2 (lebar = 2,5 m dan panjang = 57 m). Lahan tersebut ditanami bibit tanaman :

-bunga taiwan

-lolypop

-nusa indah

-pandan bali
-puring

-lamtana

-esbeye (ilat cecak)

-khana

-bakung (kacu)

-soka

-melati

-bayam merah

-beras wutah

-agave

-maranta

-eforbia

-cabe puyang

-palem, dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai